Laporan Made

download Laporan Made

of 19

Transcript of Laporan Made

BAB III KEGIATAN SELAMA PKL

Lokasi Praktek Kerja Lapangan (PKL) terletak di Perusahaan Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 Kantor Cabang Mataram-Selaparang di jalan Pejanggik No.26 Mataram. PKL mulai di laksanakan pada tanggal 22 Februari 2010 dan berakhir 22 April 2010 (jadwal kegiatan terlampir). 31. Penjajakan lokasi PKL Sebelum melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) terlebih dahulu melakukan survei lokasi PKL, setelah itu membawa surat permokonan PKL yang telah disahkan oleh Ketua Program Diploma III Akuntansi kepada pimpinan perusahaan Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 Kantor Cabang Mataram-Selaparang. 32. Perkenalan dengan para karyawan perusahaan AJB Bumiputera 1912 Setelah obyek PKL ditentukan yaitu pada perusahaan AJB Bumiputera 1912 Kantor Cabang Mataram-Selaparang, dan telah mendapat ijin dan persetujuan dari pimpinan perusahaan. Selanjutnya penulis mulai

melaksanakan PKL di tempat yang telah ditetapkan dengan pertama kali memperkenalkan diri dan memohon ijin pada pimpinan perusahaan. Sebelum memulai kegiatan terlebih dahulu pimpinan perusahaan memberikan pengarahan apa saja yang harus dilakukan, kemudian dilanjutkan dengan perkenalan pada karyawan dan bagian-bagian yang terkait dalam perusahaan

AJB Bumiputera 1912. 33. Tanya jawab dengan para karyawan yang bersangkutan Sebelum memulai kegiatan, penulis melakukan tanya jawab pada karyawan untuk memudahkan dalam melakukan Praktek Kerja Lapangan, dan apa saja masalah yang bisa diangkat sebagai sebuah judul serta menanyakan tentang perusahannya dan perkembangannya selama ini. 34. Menghitung premi asuransi Sebelum mengetal:ui bagaimana cara menghitung premi perlu diketahui pengertian premi_ Premi adalah suatu besaran nilai nominal harga suatu resiko yang diertanggung jawabkan dari suatu jangka waktu tertentu. Cara menghitung pembayaran premi : I tahun = tabel x uang pertanggungan 1000 6 bulan = 51% x premi tahunan 3 bulan = 26% x premi tahunan Besamya pembayaran premi ditambah dengan biaya materai dan biaya polis. 35. Pelayanan terhadap nasabah Dalam Asuransi Jiwa Bersama Burniputera 1912 Kantor Cabang MataramSelaparang tempat penulis melaksanakan PKL, penulis banyak memperoleh laalhal yang seiama ini belum pernah penulis dapatkan terutama dalan hal pelayanan terhadap nasabah. Bagaimana pegawai asuransi tersebut sibuk dan kuwalahan dalam melayani nasabah yang membayar premi, menerima klaim, menerima polis yang sudah kadaluarsa untuk diganti dengan polis yang baru, atau hanya sekedar ingin mendapatkan informasi tentang

produk-produk asuransi AJB Bumiputera 1912 dengan pelayanan yang baik yang bisa memberikan kepuasan dan kesenangan para nasabah dan bagaimana menimbulkan rasa kepercayaan terhadap nasabah tentang asuransi jiwa sebagai rencana keuangan terpadu. 36. Memasukkan data-data nasabah baru kedalam buku produksi Data-data nasabah harus dimasukkan dan dicatat kedalam buku produksi agar diketahui peningkatan jumlah nasabah yang mengikuti produkproduk AJB Bumiputera 1912. Data-data yang dimasukkan adalah No polis Nama, umur, tanggal lahir nasabah Produk asuransi yang diikuti Nama agen dari nasabah tersebut Kode wilayah agen 37. Mengumpulkan data yang diperlukan dalam menyusun Laporan PKL Data-data yang ada di perusahaan AJB Bumiputera 1912 sangat diperlukan untuk menunjang dalam penyusunan laporan PKL, selain itu penulis juga bertanya pada karyawan-karyawan perusahaan apa saja yang belum dipahami. Setelah data yang diperlukan diberikan maka penulis dapat menyusun Laporan PKL yang berjudul Sistem Akuntansi Pembayaran Premi Asuransi Beasiswa Pada Perusahaan Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 Kantor Cabang MataramSelaparang. 38. Perpisahan Penulis mulai melaksanakan kegiatan kerja lapangan pada tanggal 22 Febnuari 2010 dan setelah dua bulan batas waktu PKL telah selesai

tepatnya pada tanggal 22 April 2010, penulis melakukan perpisahan kepada

pimpinan perusahaan dan karyawan-karyawan lainnya dan tidak lupa mengucapkan terima kasih

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

41. Hasil 4.11.Sejarah Singkat Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 adalah asuransi jiwa nasional pertama dan tertua di Indonesia, di lahirkan empat tahun setelah berdirinya Boedi Octomo; sebuah gerakan nasional yang merupakan sumber inspirasi para pelopor Bumiputera 1912, dengan nama "Onderlingen Levensverzekering P.G.H.B." R. Ngabeni Dtividjosewojo, seorang guru sekolah dari Yogyakarta yang rnenjadi sekertaris pertama pengurus besar "Boedi Oetomo" mempelopori berdirinya Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912. Sebagaimana dikenal dewasa ini, pendiri lainnya adalah M.K.H. Soebroto sebagai Direktur dan Bendaharanya adalah M. Adi Mudjojo pada awal berdirinya perusahaan. selajutny masyarakat ikut bergabung bersama dengan ketiga pendiri lainnya, yang merupakan pemegang polis pertama. Bumiputera 1912 melalui usahanya tanpa dukungan modal, pembayaran premi pertama kelima tokoh tersebut yang merupakan modal awal dari perusahaan. Modal awal tersebut tidak akan diberikan kepada ahli waris sebagai ganti rugi pemegang polis yang meninggal sebelurn polisnya berjalan tiga tahun penuh. Uemikianlah awal perusahaan mengendalikan pembayaran pada waktu itu, dengan tidak mengharapkan honorarium

sehingga mereka bekerja dengan sukarela. Pada mulanya perusahaan hanya melayani pegawai sekolah Hind:a Belanda, kemudian perusahaan tersebut memperIiias pasar yang lebih umun dan mengganti namanya menjadi "OLMIJ BUMIPUTERA" yang sekaraog dikenal dengan nama Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 atau AJB Bumiputera 1912. Dimulai dengan premi yang dibayar oleh lima pemegang polis pertama, para anggota bekerja keras untuk menghimpun sumber modal secara bertahap. Perusahaan memupuk modalnya akan tetapi selain dana cair, aktiva lain yang bernilai besar disumbangkan untuk pertumbuhannya. Jiwa patriotism dan kejujuran dengan nilai tradisional gotong royong menjadi naluri kehidupan bangsa Indonesia merupakan ideology budaya yang menjadi tumpuan Bumiputera 1912 jelas tercermin dalam hidup pemegang polis itu sendiri. Kepentingan bersama para pemegang polis untuk memulai mengendalikan dan mengarahkan nasib perusahaan membuat Bimiputera 1912 unik dan berbeda diantara perusahaan asuransi jiwa di Indonesia dari tempat asalnya Mageuang, Bumiputera 1912 pindah ke Jakarta, sampai sekarang merupakan pangkalan utama dan kantor pusat perusahaan. Namanama perusahaan Asuransi Bumiputera 1912 yang telah mengalami beberapa kali perubahan, antara lain : 1. OLMIJ P.G.H.B Tahun 1912 2. OLMIJ Boemi Poetra Tahun 1913

3. Perseroan Tangguh Boemi Poetra 1912 Tahun 1943 4. Maskapai Asuransi Djiwa Boemi Poetra 1912 Tahun 1955 5. Asuransi Jiwa Bersama Boemi Poetra 1912 Tahun 1960 6. Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 7. Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 Tahun 1962 Tahun 1965

Tugas dan kewajibannya yaitu melakukan kegiatan penutupan, pengutipan premi dan asuransi jiwa dalan blok yang dikelola. 42. Pembahasan 4.21.Kegiatan Pokok dan Produk AJB Bumiputera 1912 A. Produk-Produk Asuransi Berbagai macam produk yang dipasarkan oleh AJB Bumiputera yang diberikan kepada calon pernegang polis. Adapun polis merupakan suatu surat perjanjian yang memuat perjanjian asuransi jiwa dan antara pernegang polis dengan badan atau perusahaan asuransi. Dimana pemegang polis itu merupakan seseorang atau suatu lembaga yang mengadakan perjanjian asuransi jiwa dengan badan atau yang menggantikannya. Adapun produk-produk yang dipasarkan diantaranya sebagai berikut : 1. Asuransi Mitra Beasiswa Manfaat yang diperoleh : a) Jika terganggu hidup, meninggal dunia dalam masa asuransi, maka kelangsungan pemegang poiis atau yang ditunjuk dibayarkan Dana Kelangsungan Belajar, dengan pengaturan

sebagai berikut : Pada waktu masuk asuransi, anak yang ditunjuk berumur antara 2 tahun, maka pembayaran sebesar 5% (lima per seratus uang pertanggungan dilakukan pada waktu anak berumur 4 tahun. Pada waktu masuk asuransi, anak yang ditunjuk berumur antara 3 sampai 4 tahun, maka pembayaran sebesar 10% (sepuluh per seratus) uang pertanggungan dilakukan pada waktu anak berumur 6 tahun. Pada waktu masuk asuransi, anak yang ditunjuk berumur antara 5 sampai 10 tahun, maka pembayaran sebesar 20% (dua puluh per seratus) uang pertanggungan dilakukan parla waktu anak berumur 12 tahun. Pada waktu masuk asuransi, anak yang ditunjuk berumur antara 11 sampai 13 tahun, maka pembayaran sebesar 30% (tiga puluh per seratus) uang pertanggungan dilakukan pada waktu anak berumur 15 tahun. Pada waktu masuk asuransi, anak yang ditunjuk berumur antara 14 sampai 16 tahun, maka pembayaran sebesar uang pertanggungan dilakukan pada waktu anak berumur 18 tahun.

Tabel 1. Cara pembayaran dana kelangsungan belajar Usia anak Dana Kelangsungan Betajar Saat anak mencapai usia saat masuk 18Th 4Th 6Th 12Th 15Th 1-2 3-4 5-10 11-13 14-16 5% UP 10% UP 10% UP 20% UP 20% UP 20% UP 30% UP 30% UP 30% UP 30% UP 100% UP 100% UP 100% UP 100% UP 100% UP

Sumber : AJB Bumiputera 1912 Kantor Cabang Mataram -Selaparang. b) Pada waktu masa asuransi berakhir kepada yang ditunjuk masih diberikan dana pembayaran beasiswa baik tertanggung masih hidup maupun meninggal secara sekaligus berkala. Tabel 2. Cara pembayaran dana kelangsungan belajar Usia anak Jumlah Beasiswa Per 1.000 Uang pertanggungan saat masuk Tiap Tiap Tiap Tiap Bulanan Tahun Semester Tiwulan 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5 Tahun 400 210 146 115 96 205 107 75 59 49 104 54 38 30 25 35 18 13 10 8

Sumber : AJB Bumiputera 1912 Kantor Cabang ILfataram Selaparang. c) Jika tertanggung meninggal dunia dalam masa asuransi maka : Selain pembayaran menurut butir a dan b diatas, kepada yang ditunjuk dibayarkan uang pertanggungan klaim

meninggal. Polis menjadi beban premi.

d) Jika anak yang ditunjuk meninggal dunia dalam masa kontrak asuransi atau dalam masa pembayaran dana beasiswa secara berkala, dapat ditunjuk penggantinya (anak lain) untuk menerima dana beasiswa secara berkala yang belum diberikan sesuai jadwal yang berlaku berdasarkan umur anak yang ditunjuk yang meninggal dunia. Masa asuransi dilzitung antara umur anak pada saat rnasuk asuransi dan berakhir pada saat anak mencapai umur 18 tahun, dengan jangka waktu minimal 2 tahun dan maksimal 17 tahun. Contoh Soal : Tuan Herdian Sasongko berusia 33 tahun dan memiliki anak dengan usia 3 tahun.Tuan Herdian sasongko ingin mengikutkan Asuransi anaknya program program beasiswa berencana pada AJB Bumiputera denoan UP. Rp 10.000.000. Berapakah premi yang harus dibayar oleh Tuan Herdian Sasongko selarna pertahun ? Jawab

Asuransi Mitra Peuangi Manfaat yang diperoleh : Jika tertangbung dapat menyeiesaikan program ini hingga akhir kontrak.

tertanggung akan menerima nilai pertanbgungan sebesar yang diperjanjikan. Jika tertanggung meninggal dunia sebelum masa kontrak asuransi berakhir, kepada ahli waris yang ditunjuk dibayarkan santunan sebesar uang pertanggungan van- tercantum dalam polis.

Program ini juga menawarkan bonus menarik sejak tahun pertarna tertanggung mengikuti program, plus 4(empat) pilihan manfaat tambahan yang bisa tertanggung adaptasi sesuai dengan kebutuhan dan kesanggupan finansial tertanggung, masing-masing jaminan perlindungan resiko kecelakaan A (meninggal dunia akibat kecelakaan), AB (cacat tetap /sebagiaji akibat kecelakaan), ABD (penggantian biaya pengobatan/ perawatan akibat kecelakaan), Waiver Premium (jika tertanggung cacat tetap/total) dalam masa pembayaran premi, maka kekurangan pembayaran premi dalam kontrak berjalan akan ditanggung oleh badan. Usia dan Besar Pertanggungan Usia 15-19 tahun besarnya pertanggungan non medical hingga maksimal Rp. 100.000.000Usia 20-50 tahun besarnya pertanggungan non medical hir~gga maksimal Rp. 250.000.000,Usia tertanggung diatas 50 tahun harus melengkapi permintaan asuransi dengan hasil permintaan dokter sesuai ketentuan underwriting yang berlaku. Maka asuransi produk mitra peuangi minimal 5 tahun dan maksimal 15 tahun. masa asuransi ditambah umur tertanggung maksimal 65 tahun. Asuransi Mitra Permata Manfaat yang diperoleh : Untuk pembayaran premi, tertanggung dapat melakukan penambahan sewaktuwaktu hingga satu tahun sebelum kontrak berakhir. Setiap penambahan dinyatakan sebagai premi tunggal yang menambah nilai tabungan. Besarnya nilai pertanggwnoan yang ditetapkan pada awal asuransi. tertanggung dapat memilih perlindungan antara nominal prelni yang dibayar dengan nilai uang pertanggungan dengan pilihan : Pilihan 1: uang pertanggungan = 1.25 x premi tunggal Pilihan 2: uang pertanggungan = 2 x premi tunggal Pilihan 3: uang pertanggungan = 3 x premi tunggal Pilihan 4: uang pertanggungan = 4 x premi tunggal 5. Pilihan 5: uang pertanggungan = 5 x premi tunggal Tertanggung juga bisa menambah premi rider resiko "A" untuk mengcover resiko meninggal karena kecelakaan. Selama masa asuransi tersebut, tertanggung sebagai pemegang polis berhak mengambil tabungan maksimal 50% dari saldo nilai tunai yang ada untuk setiap pengambilan. Pengambilan tabungan maksimal 3 kali dalam satu tahun, setelah usia polis 1 tahun. Jika tertanggung hingga berakhir masa asuransi, tertanggung sebagai pemegang polis berhak atas tabungan yang besarnya sesuai dengan perhitungan pada saat habis kontrak. Jika tertanggung meninggal dunia sebelum masa asuransi berakhir, maka ahli waris yang ditunjuk berhak mendapatkan santunan sebesar uang pertanggungan pada saat meninggal ditambah nilai tabungan yang besarnya sesuai dengan perhitungan. Masa Asuransi dan Usia Tertanggung Masa asuransi mitra permata minimal 5 tahun dan maksimal 15 tahun. Usia

tertanggung minimal 65 tahun dan maksimal (pada saat asuransi dimualai ditambah masa asuransi). Asuransi Mitra Melati Manfaat yang diperoleh Jaminan perolehan dan klaim habis kontrak minimal sebesar 110% dari Uang pertanggungan Jaminan perolehan investasi sebesar 4,5% pertahun dari akumulasi tabungan premi Tambahan hasil investasi jika dana infestasi yang diperoleh Bumiputera melebihi basil investasi yang dijamin pada poin 2 Jaminan santunan meninggal dunia. Santunan meninggal untuk pertanggungan tanpa pemeriksaan dokter (non medical) dikenakan masa observasi selama 2 tahun dengan rincinan : Meninggal pada tahun I dibayarkan santunan sebesar 60% uang pertanggungan Meninggal pada tahun 11 dibayarkan santunan sebesar 60% uang pertanggungan Meninggal pada tahun III dibayarkan santunan sebesar l00% uang pertanggungan Ketentuan masa observasi tanpa pemeriksaan dokter (non medical) tidak berlaku apabila anda sebagai tertanggung meninggal karena : 1. Kecelakaan 2. Penyakit yang oleh dinas kesehatan dinyatakan sebagai wabah untuk daerah tempat tertanggung meninggal dunia. Masa Asuransi dan Usia Tanggungan Masa asuransi Mitra Melati minimal 5 tahun dan maksimal 10 tahun. Usia tertanggung minimal 15 tahun dan maksimal 65 tahun (pada saat mulai asuransi ditambah masa asuransi). Asuransi Mitra Sehat Manfaat yang diperoleh : Jaminan dana rawat Map sebesar 3o/oo (tiga permil) yang, pertanggungan. Maksimal Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) per hari, dimulai hari ke 3 maksimal 90 hari per tahun. Jaminan santunan mening-al dunia sebesar 100% per tangoungan Jaminan perolehan hasil investasi sebesar 4,5% per tahun dad akumulasi tabungan premi Tambahan hasil investasi jika dana investasi yang diperoleh Burniputera melebihi hasil investasi yang dijamin pada poin 3 Masa Asuransi dan Besarnya Pertanggungan. Masa Asuransi Mitra Sehat minimal 5 tahun dan maksimal 10 tahun dan usia tertanggung minimal 21 atahun dan maksimal saat mulai asuransi ditaiubah dengan masa asuransi tidak lebih dari 65 tahun. Minimal uang pertanggunoan untuk setiap polis sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah). Asuransi Mitra Cerdas Manfaat yang diperoleh : Dana kelangsungan Belajar yang dibayarkan secara bertahap sesuai jenjang usia anak tertanggung hidup maupun meninggal sebagaimana tabel berikut : Tahap 3: Tahapan Pembayaran Dana Kelangsungan Belajar Usia anak Dana Kelangsungan Belajar Pada Saat Anak

saat masuk

Mencapai Umur 6 Tahun 12 Tahun 25% UP 25% UP 15 Tahun 25% UP 25% UP 25% UP 18 Tahun 125% UP 125% UP 125% UP 125% UP

01 s/d 03 04 s/d 10 11 s/d 13 14 s/d 15

25% UP

Sumber : AJB Bumiputera 1912 Kantor Cabang Mataram - selaparnag Jaminan perolehan hasil investasi 4,5% per tahun deri akumulasi tabungan premi Tambahan hasil investasi dana investasi yang diperoleh Bumiputera melebihi basil investasi yang dijaminkan pada butir 2 Santunan meninggal dunia sebesar 100% uang pertanggungan Bebas polis bagi polis yang tertanggungnya meninggal dunia Pengembangan investasi sebagairnana hutir 2 dan 3 untuk Dana Kelangsungan Belajar (DKB) yang tidak diambil pada saat jatuh tempo. Masa Asuransi dan Besar Masa asuransi citra cerdas minimal 3 tahun dan maksimal 17 tahun dan usia tertanggung minimal 21 tahun dan maksirnal saat mulai asuransi ditambah dengan masa asuransi tidak lebih dari 65 tahun. Minimal uang pertanggungan untuk setiap polis sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah)

Asuransi Mitra Sejati Manfaat yang diperoleh : Jika tertanggung meninggal dunia pada masa asuransi, maka ahli waris yang ditLuijuk akan menerima santunan sebesar uang pertanggungan sebagaimana

tcrcantum dalam polis. Mitra Sejati menjanjikan pertanggungan resiko meninggal sebesar 100% (seratus per seratus) dari nilai pertanggungan, kecuali jika tertanggung meninggal pada masa observasi polis, yakni ketika polis belum berusia 2 tahun. Dalam hal meninggal akibat kecelakaan, maka ahli waris tetap mendapatkan pertanggungan maksimal, yakni 100% dari nilai pertanggungan. Untuk pertanggungan diatas, Mitra Sejati tidak mensyaratkan pemerikasaan dokter (non medical), khususnya bagi anda yang berusia setinggi-tingginya 50 tahun atau menghendaki uang pertanggungan maksirnal hingga US $ 40.000 (empat puluh ribu US dolar). Diatas usia atau jumlah pertanggungan tersebut, Mitra Sejati tetap mensyaratkan polis medical sesuai ketentuan undrewriting yang berlaku. Mitra Sejati yang ditawarkan dalam valuta US dolar ini menawarkan premi minimal US $ 100 (seratus US dolar). Jika tidak ingin dipusingkan dengan fluktuasi mata uang dan kewajiban membayar premi secara berkala, premi dapat dibayarkan sekaligus atau tunggal. Manfaat plus yang diperoleh dengan membayar premi sekaligus, jika terjadi klaim meninggal selain mendapat warisan sebagaimana disebutkan diatas, ahli waris juga berhak mendapatkan tambahan pengambilan premi deposit yang besarnya sesuai tabel premium deposit.

Perhitungan Premi Dalam proses perjanjian asuransi calon pemegang polis sebelum melakukan pembayaran premi asuransi, terlebih dahulu harus ditentukan umur tertanggung, uang pertanggungan dan jangka waktu pembayaran premi yang memiliki perhitungan sendiri : Umur Untuk menentukan umur tertanggung, dapat dihitung dengan perhitungan sendiri. Contoh : Tanggal lahir tertanggung 15 Oktober 1973 dan masuk asuransi tanggal 3 Mei 2006 2006 1973 32 5 10 4

Keterangan : 32 tahun 4 hulan, dibulatkan menjadi 32 tahun (karena jika 6 bulan keatas dibulatkan menjadi l tahun). Uang pertanggungan Setiap tertanggung memiliki uang pertanggungan yang ditentukan berdasarkan kesepakatan oleh tertanggung itu sendiri yang akan dibayar secara berangsuran atau sekaligus sesuai dengan cara pembayaran yang diinginkan tertanggung, yaitu premi tunggal (sekaligus), triwulan, semesteran dan pertahun. Jangka waktu pernbayaran Jangka waktu pembayaran merupakan lama waktu yang ditentukan oleh tertanggung.

Cara perhitungan pembayaran prerni :

6 Bulan = 51 % x premi tahunan 3 Bulan = 26% x premi tahunan Besarnya pembayaran premi ditambah biaya materai dan biaya polis Keterangan : ditentukan oleh AJB Bumiputera 1912 Contoh dalarn Asuransi Beasiswa : Bila diketahui tanggal lahir tertanggung 2 Mei 1964 dan umur anak 1 tahun masuk asuransi tanggal 5 Juni 2004, dengan uang pertanggungan Rp. 10.000.000,Menghitung umur 2004 6 1964 5 39 1 = 39 tahun Keterangan : 39 tahun 1 bulan, dibulatkan menjadi 39 tahun (karena jika enam bulan keatas akan dibulatkan menjadi I tahun). Menghitung Uang Angsuran Dalam hal ini pengambilan angsuran triwulan Perhitungannya :

6 Bulan = 51 % x Rp. 808.000,3 Bulan = 26% x Rp. 808.000,-

= Rp. 412.080., = Rp. 210.080,

Dan ini akan berlangsung sampai berakhir masa kontrak, yang berlanjut dengan pernbayaran uang tanggungan oleh pihak perusahaan kepada anak yang ditunjuk. Jadi anak yang ditunjuk akan menerima santunan pendidikan mulai dari TK sampai dengan tamat SMU, yakni : Pada saat anak usia 4 tahun (masuk TK) akan mendapat 5% x UP = 5% x Rp.10.000.000,- = Rp. 50.000,36 Pada saat anak usia 6 tahun (masuk SD) akan mendapat 10% x UP = 10% x Rp.10.000.000,- = Rp. 1.000.000, Pada saat anak usia 12 tahun (masuk SMP) akan mendapat 20% x UP = 20% x Rp.10.000.000,- = Rp. 2.000.000, Pada saat anak usia 15 tahun (masuk SMU) akan mendapat 30% x UP =30% x Rp.10.000.000,- = Rp. 3.000.000, Pada saat anak usia 18 tahun (tarnat SMU) akan mendapat 100% x UP = 100% x Rp.10.000.000,- = Rp. 10.000.000, Jika tertanggung terjadi resiko meninggal dunia dalam masa asurasni, maka ahli waris yang ditinggalkan akan menerima Maim meninggal sejumlah UP yang diambil, yakni sebesar Rp. 10.000.000,- kernudian anak yang ditunjuk tetap menerima santunan pendidikan mulai tingkat TK sarnpai den-an tamat SMU. Pada

saat itu pembayaran premi menjadi bebas premi. Prosedur yang digunakan pada AJB Bumiputera 1912 Kantor Cabang Mataram - Selaparang berkaitan dengan alur fisiknya sebagai berikut : Nasabah atau agen block mendatangi kantor AJB Burniputera 1912 Kantor Cabana Mataram - Selaparang dan uangsung kegaian kuitansilproduksi untuk menerima kuitansi premi (KP) yang disertai dengan suspensi (SP). Setelah nasabah atau agen block mendapatkan kuitansi prerni yang disertai dengan suspensi dari bagian kuitansi/produksi kemudian nasabah menvetorkan uangnya kebal;ian kasir sedangkan agen block melakukan penagihan kenasabah sesuai dengan kuitansi premi yang diterima dari bagian kuitansi/produksi. Kasir menerima kuitansi dan suspremi serta mencocokkan uang yang disetorkan nasabah apakah sesuai dengan premi dasar yang tercetak pada kuitansi premi dan suspremi. Jika cocok kasir memisahkan kuitansi premi dengan suspremi, dan menyerahkan kuitansi premi kenasabah yang bersangkutan sebagai bukti bahwa nasabah tersebut telah melunasi kewajibannya. Kasir membukukan cap dan tanda tangan pada kuitansi premi tersebut kemudian mengcross ckeck suspremi dengan uang yang diterima, jika cocok suspremi yang diterima tersebut dientri (dicatat ke dalam komputer) oleh bagian kasir untuk dibuatkan tembusan bukti penerimaan setoran premi dan pengeluaran inkaso (BPSP) sebanyak tiga rangkap yang, ~ masing-masing lembar tersebut diterima oleh : Bagian kasir, dilampiri dengan suspensi yang diterima sebagai arsip sementara. (lembar 1) Bagian kuitansi/produksi sehagai arsip yang kemudian dipisahkan menurut agen block dan dimasukkan kedalam dokumen daftar seluruh pertanggung jawaban masing-masing agen block. (lembar 11) Bagian agen block yang menawarkan jasa asuransi kepada nasabah yang bersangkutan sebagai bukti bahwa nasabah tersebut telah melunasi kewajibannya. (lembar III) Bagian kasir membubuhkan cap dan tanda tar.-an pada lembar bukti penertmaan setiran premi dan penge(uaran inkaso dan atas dasar ini bagian kasir membuat Lernbar Bukti Kas, pembayaran premi ranbkap dua yang masing-masing lembar tersebut ditujukan untuk : Bagian penata usaha, lembar pertama Bagian kasir, lembar kedua Bagian kasir menoirimkan uang pembayaran premi secara rutin ke Bank atan narna rekening kantor Cabang Matararn - Selaparang, pada Bank tersebut kasir menbisi lembar slip setoran ran,okap dua yang masingmasing lembar tersebut : Untuk Bank sendiri sebagai arsip, lembar pertama Untuk ba(,ian kasir, lembar kedua sebagai arsip perusahaan

AN KWITANSI/ PRODUKSI AGEN PENAGIH

KASIR

MULAI

Selesai

Beserta uang

Ke nasabah

Kantor Cabang Kanwil