Laporan Lab Smp 3

23
OBSERVASI ORGANISASI LABORATORIUM IPA SMPN 3 MALANG LAPORAN UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH Manajemen Laboratorium yang dibina oleh Bapak Darmawan Afandy dan Ibu Vita Oleh : Kelompok 1/ Off A 1. Ahmad Mujiono Ma’ruf 120351402786 2. Evi Normawati 120351410915 3. Mia Iqlimah 120351402770 4. Okta Defa Yulkhamidah 120351402772 UNIVERSITAS NEGERI MALANG

description

menejemen lab

Transcript of Laporan Lab Smp 3

Page 1: Laporan Lab Smp 3

OBSERVASI ORGANISASI LABORATORIUM IPA

SMPN 3 MALANG

LAPORAN

UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH

Manajemen Laboratorium

yang dibina oleh Bapak Darmawan Afandy dan Ibu Vita

Oleh :

Kelompok 1/ Off A

1. Ahmad Mujiono Ma’ruf 120351402786

2. Evi Normawati 120351410915

3. Mia Iqlimah 120351402770

4. Okta Defa Yulkhamidah 120351402772

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

April 2014

Page 2: Laporan Lab Smp 3

A. TUJUAN

Dalam pengamatan ini, mahasiswa diharapkan untuk dapat Memahami manajemen

laboratorium IPA pada SMPN 3 Malang

B. RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana struktur organisasi dan deskripsi tugas laboratorium IPA SMPN 3 Malang

2. Bagaimana tata tertib pada laboratorium IPA SMPN 3 Malang

3. Bagaimana tata ruang pada laboratorium IPA SMPN 3 Malang

C. PEMBAHASAN

Pada tanggal 17 April 2014 dilakukan pengamatan laboratorium IPA SMPN 3

Malang, secara umum kami melakukan pengamatan mengenai manajemen laboratorium IPA

tersebut, namun pada kelompok 1 pengamatan difokuskan pada sistem pengaturan

(organizing) dan tata ruang laboratorium IPA tersebut. Dengan melakukan pengamatan ini

diharapkan mahasiswa benar-benar memahami bagaimana manajemen laboratorium IPA yang

ada, apakah sudah memenuhi standar laboratorium IPA tingkat SMP. Dari kunjungan

laboratorium ini, kami memperoleh beberapa data mengena sistem organisasi serta tata ruang

dan tata letak sarana dan prasarana yang ada di laboratorium tersebut. Berikut adalah hasil

yang kami peroleh:

1. Struktur Organisasi

Sebelum dicanangkannya kurikulum 2013 tepatnya pada tahun pelajaran 2011-2012,

struktur organisasi laboratorium Biologi dan Fisika merupakan suatu organisasi yang berdiri

sendiri. Organisasi laboratoriumnya terpisah, namun ruang laborannya menjadi satu ruangan.

Pada tahun ajaran 2013-2014 struktur organisasi laboratorium Biologi dan Fisika dipadukan

dalam struktur organisasi laboratorium IPA. Pada kunjungan ke SMPN 3 Malang, ditemukan

struktur struktur organisasi laboratorium IPA pada tahun pelajaran 2013-2014. Berikut adalah

strukturnya:

Page 3: Laporan Lab Smp 3

Struktur di atas disusun oleh Penanggung Jawab Biologi yakni Sri Widodo Supriati,

S.Pd pada 9 Januari 2012, dan disahkan oleh Kepala Sekolah, yakni Drs. H. Burhanuddin,

M.Pd pada 9 Januari 2012. Pengesahan pada struktur struktur organisasi ini mengalami

kesalahan pada penulisan tanggal, karena untuk tanggal pengesahan seharusnya dalam rentang

waktu tahun pelajaran 2013-2014.

Pada struktur tersebut antara kepala sekolah, penanggungjawab, guru dan laboran

memiliki garis saling koordinasi, namun semua kedudukan itu bertanggungjawab langsung ke

manajemen laboratorium representative yang sudah disesuaikan dengan ISO 9001. Dari

pengamatan diketahui bahwa tidak ada kepala laboratorium atau penanggungjawab IPA pusat,

melainkan penanggung jawab laboratorium Biologi dan penanggungjawab laboratorium

Fisika. Namun hasil wawancara dengan laboran dijelaskan bahwa sebenarnya secara

formalitas ada kepala laboratorium pusat yakni Ibu Ariska Meilia yang merangkap jabatan

juga sebagai penanggungjawab Laboratorium Fisika.

2. Deskripsi Tugas

Dalam struktur organisasi laboratorium IPA SMPN 3 Malang, terdapat jabatan atau

bagian yang harus diemban oleh para pengelola laboratorium. Pengadaan struktur atau jabatan

Page 4: Laporan Lab Smp 3

laboratorium ini disesuaikan dengan jumlah tenaga yang tersedia di sekolah. Kegiatan di

laboratorium IPA rutin dilakukan, sehingga organisasi laboratorium IPA membutuhkan

struktur atau jabatan sebagai berikut:

a. Kepala Sekolah

Kepala Sekolah SMPN 3 Malang mempunyai peran sebagai penanggung jawab umum

atas keberlangsungan fungsi struktur organisasi di laboratorium IPA. Secara umum tugas-

tugasnya adalah sebagai berikut:

Memberi tugas kepada para petugas laboratorium IPA (guru dan laboran)

Mengoptimalkan fungsi laboratorium IPA. Selain digunakan untuk kegiatan praktikum

siswa, laboratorium IPA juga digunakan untuk kegiatan belajar mengajar, baik pada

jam pelajaran efektif maupun di luar kegiatan belajar (pelatihan, ekstrakurikuler, dan

ujian)

Mengalokasikan dana secukupnya untuk operasional laboratorium IPA. Setiap tahun

pelajaran diberikan anggaran khusus untuk memaksimalkan fungsi laboratorium IPA.

Memberi pengarahan manajemen dan evaluasi kepada petugas secara berkala

Memberi motivasi kepada guru-guru.

b. Laboran

Bagian ini diisi oleh 1 tenaga laboran yang bersifat independen, artinya tidak merangkap

sebagai guru di SMPN 3 Malang. Karena kegiatan di laboratorium ini dilakukan secara

rutin dan berkala, jabatan ini diisi oleh tenaga yang mempunyai etos kerja dan loyalitas

kerja yang tinggi serta mempunyai kemampuan dalam memanajemen laboratorium yang

baik. Jabatan ini merupakan sesuatu yang vital, karena menjalankan fungsi laboratorium

secara umum. Sedangkan tugas-tugasnya antara lain:

Merencanakan pengadaan alat dan bahan laboratorium IPA yang dianggap penting

untuk kegiatan laboratorium

Mengatur jadwal kegiatan dan tata tertib penggunaan laboratorium IPA yang berlaku

bagi setiap individu (laboran, pembimbing, guru, siswa)

Mempersiapkan alat dan bahan yang digunakan untuk kegiatan praktikum dari guru

IPA, termasuk juga alat dan bahan yang digunakan untuk kegiatan penelitian

Mengatur semua pengeluaran dan pemasukan penyimpanan alat-alat laboratorium IPA

Mendaftar pemakaian alat dan bahan yang habis pakai setiap selesai kegiatan.

Page 5: Laporan Lab Smp 3

Membuat daftar katalog sesuai dengan jenis alat dan bahan laboratorium IPA yang

ditampilkan ruangan laboratorium agar semua peserta dapat mengetahui mengenai

peralatan yang dimiliki

Menginventarisasi dan melakukan pengadministrasian pemakaian alat dan bahan

laboratorium IPA, baik alat yang masih dalam kondisi baik maupun buruk

Memelihara dan memperbaiki peralatan atau perkakas dan bahan laboratorium IPA

yang telah rusak. Umumnya dilakukan saat menjelang ujian praktek dan tahun ajaran

baru

Menginventarisasi data siswa dari guru pembimbing

Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan laboratorium IPA bersama penanggungjawab

laboratorium.

c. Penanggung Jawab Biologi/ Fisika

Penanggung jawab Biologi/ Fisika di laboratorium IPA SMPN 3 Malang ini juga

merangkap sebagai guru Biologi/ Fisika. Secara umum tugas-tugasnya antara lain:

Bertugas mengkoordinasikan guru-guru IPA dalam kegiatan percobaan, penelitian,

eksperimentasi, dan lain-lain

Bertugas dalam program kegiatan laboratorium IPA dan pengawasannya

Membuat jadwal kegiatan bersama dengan laboran di laboratorium IPA dan serta

mekanisme pelaksanaannya

d. Guru Biologi/ Fisika

Terdapat 4 guru Biologi dan 4 guru Fisika di SMPN 3 Malang. Secara umum tugas-

tugasnya antara lain:

Melakukan berbagai macam kegiatan penelitian atau percobaan di laboratorium IPA

sesuai dengan petunjuk Lembar Kerja Siswa.

Memanfaatkan sarana dan prasarana sesuai kebutuhan alat dan bahan yang ada

Memastikan kegiatan di laboratorium IPA dilakukan dengan serius dan penuh dengan

perencanaan

Memberi pengarahan tentang penggunaan alat dan bahan sebelum percobaan dan

penelitian dilakukan. Biasanya laboran juga ikut membantu dalam kegiatan ini

Memberi pengarahan kepada siswa tentang beraktivitas di laboratorium dengan baik

Memberi pengarahan kepada siswa untuk menaati tata tertib di laboratorium IPA

e. Kepala Laboratorium

Page 6: Laporan Lab Smp 3

untuk deskripsi tugas kepala laboratorium IPA pada SMPN 3 Malang, kami tidak

mendapatkan datanya, karena berdasarkan pengamatan Kepala Laboratorium yang

diduduki oleh Ibu Ariska Meilia yang juga merangkap sebagai penanggungjawab Fisika

ini hanya sebatas formalitas dan belum mendapatkan sertifikat manajemen laboratorium.

Sehingga tugas-tugasnyapun belum terstruktur dengan baik.

3. Tata Tertib Laboratorium

Hal yang tidak kalah pentingnya dalam pengelolaan laboratorium IPA secara

profesional adalah bagaimana cara menentukan tata tertib laboratorium IPA yang bersifat

mengikat bagi setiap pihak. Peralatan yang lengkap namun tidak di iringi dengan tata tertib

yang baik tentu tidak akan berguna. Oleh karena itu pada saat melakukan kunjungan di

Laboratorium SMP Negeri 3 Malang selain melihat bagaimana tata ruang, administrasi, dan

organisasi kami juga melihat bagai mana tata tertib yang di terapkan di laboratorium IPA

SMP Negeri 3 Malang. Dan ternyata di SMP Negeri 3 Malang tersebut laboratorium IPA nya

dipisah antara biologi dan fisika namun tata tertib yang di terapkan pada kedua laboratorium

tersebut sama. Tata tertib yang dibuat tidak hanya berguna untuk siswa saja, untuk guru pun

juga ada. Sehingga jika sudah masuk ke dalam laboratorium semua orang harus mematuhi tata

tertib yang ada tidak perduli siswa maupun guru, jika ada yang melanggar pasti akan

dikenakan sanksi. Berikut adalah tata tertib yang ada di SMP Negeri 3 Malang. Tata Tertib

Laboratorium SMP Negeri 3 Malang sebagai berikut:

a. Bagi Guru

1) Berilah penjelasan untuk siswa sehingga siswa dapat menghayati tata tertib

laboratorium bagi siswa.

2) Awasilah siswa yang sedang melaksanakan kegiatan lab.

3) Berusahakan agar sswa penuh disiplin.

4) Siapkanlah alat dan bahan yang akan dipakai untuk kegiatan.

5) Berikanlah penjelasan setiap alat yang masih asing, mudah rusak dan bahan

berbahaya bagi siswa.

6) Beritahukanlah pada siswa penggunaan alat listrik.

7) Usahakanlah agar laboratorium tetap bersih, tertib rapi dan nyaman untuk kegiatan.

8) Etiket pada botol harus benar dan jelas.

9) Berilah peringatan petunjuk dan larangan agar kegiatan berhasil sesuai tujuan.

10) Alat pemadam kebakaran harus selalu siap pakai.

Page 7: Laporan Lab Smp 3

11) Kotak P3K selalu tersedia dan terawat, dan guru harus mampu menggunakan isi

kotak P3K itu.

12) Matikanlah semua lampuyang tidak digunakan, apabila akan meninggalkan

Laboratorium.

13) Guru harus mengatur suasana kegiatandalam laboratorium IPA dinamis, tidak gaduh

dan tertib.

14) Usahakan agar laboratorium digunakan sesuai jadwal dan se efisien mungkin

15) Guru bertanggung jawab atas keberesan dan kebersihan, tidak merugikan pemakai

yang lain.

16) 10 menit sebelum jam pelajaran selesai selalu memberi tahu siswa bahwa:

• Siswa harus sudah mengakhiri kegiatan.

• Membersihkan dan mengembalikan mengembalikan peralatan pada tempatnya.

• Meminta kelompok piket untuk menyapu ruangan lab.

17) Mengecek kembali jumlah peralatan yang dipinjam sesuai dengan yang tertera pada

bon peminjaman.

18) Menuliskan catatan penting tentang kegiatan yang sudah dilakukan pada buku jurnal

kegiatan lab yang tersedia.

b. Bagi Siswa

1) Memasuki laboratorium IPA harus seijin dan di bawah pengawasan guru.

2) Hanya melakukan percobaan atau kegiatan yang disetujui guru.

3) Alat dan bahan hanya digunakan di laboratorium dan mengikuti petunjuk-petunjuk

yang ada.

4) Periksa sebelum bekerja apakah alat dan bahan telah tersedia.

5) Laporkan segera bila ada alat yang rusak atau hilang, bahan yang habis, dan

kecelakaan, dan atau hal yang dapat menimbulkan kecelakaan.

6) Bacalah etiket pada botol bahan sebelum mengambilnya.

7) Buket yang hilang atau rusak harus segera dilaporkan agar segera di ganti.

8) Jangan mencoba mencicipi bahan kimia, anggaplah semua itu beracun bagi mata,

kulit, mulut atau tubuh kita.

9) Muntahkanlah segera bila ada zat yang masuk dalam mulut, lalu berkumur dengan

air yang banyak.

10) Cuci dengan air sebanyak-banyaknya bila bagian tubuh atau baju kita terkena asam

atau basa.

Page 8: Laporan Lab Smp 3

11) Tutup botol jangan sampai tertukar dengan tutup botol yanglain.

12) Kembalikan alat-alat ketempat semula dalam keadaan bersih.

13) Buanglah sampah ditempat pembuangan sampah.

14) Jangan membawa alat atau bahan ke luar laboratorium.

15) Pembakar hanya dinyalakan bila perlu saja.

16) Hati-hati dengan api, matikan gas dan listrik bila meninggalkan laboratorium.

17) Bacalah pengumuman-pengumuman yang ada dan taati peraturan.

18) Setiap kegiatan baik percobaan maupun yang lain selalu diakhiri dengan:

• Membersihkan tempat, alat-alat yang digunakan, mengecek dan mengembalikan

ketempat semestinya.

• Mengembalikan botol zat ke tempatnya.

• Mematikan kran air, gas dan listrik.

• Mengelap dan mengeringkan meja seta bangku.

19) Menyerahkan hasil kegiatan ataulaporan ke pada guru pembimbing.

20) Setelah selesai menggunakan laboratorium, kembalikan bangku pada tempat semula

(diletakkan di atas meja dalam posisi terbalik).

4. Tata Ruang Laboratorium

Laboratorium sering diartikan sebagai suatu ruang atau tempat dilakukannya

percobaan atau penelitian. Ruang dimaksud dapat berupa gedung yang dibatasi oleh dinding

dan atap atau alam terbuka misalnya kebun botani. Pada pembelajaran sains, keberadaan

laboratorium menjadi sangat penting. Pada konteks proses belajar mengajar sains di sekolah-

sekolah seringkali istilah laboratorium diartikan dalam pengertian sempit yaitu suatu ruangan

yang didalamnya terdapat sejumlah alat-alat dan bahan praktikum. Atas dasar inilah

pembahasan kita tentang pengelolaan laboratorium akan dibatasi pada laboratorium yang

berupa ruang tertutup.

Persyaratan lokasi pembangunan laboratorium antara lain tidak terletak pada arah

angin yang menuju bangunan lain atau pemukiman. Hal ini dimaksudkan untuk

menghindari penyebaran gas-gas berbahaya. Bangunan laboratorium tidak berdekatan atau

dibangun pada lokasi sumber air. Bangunan laboratorium jangan terlalu dekat dengan

bangunan lainnya. Lokasi laboratorium harus mudah dijangkau untuk pengontrolan dan

memudahkan tindakan lainnya misalnya apabila terjadi kebakaran, mobil kebakaran harus

dapat menjangkau bangunan laboratorium. Letak terhadap lingkungan juga harus

Page 9: Laporan Lab Smp 3

diperhatikan, selama masih mungkin meletakkan laboratorium dengan arah “utara-selatan”

sangat dianjurkan. Letak yang demikian erat hubungannya dengan banyaknya sinar matahari

yang masuk dan bersangkut paut dengan pemasangan jendela atau jumlah jendela yang

diperlukan.

SMP N 3 Malang memiliki laboratorium IPA yang terdiri atas 3 ruang yang saling

terhubung. Karena di SMP sudah tidak berlaku pelajaran terpisah antara fisika, kimia, dan

bilogi maka di SMP N 3 Malang ini laboratorium sudah dijadikan satu dan difungsikan

sebagai laboratorium IPA. Laboratorium tersebut arahnya timur-barat. Pintu ada di sebelah

barat sehingga di sebelah timur terdapat jendela. Hal ini seharusna tidak boleh dilakukan

karena intensitas cahaya matahari akan tidak seimbang bahkan mungkin bisa saja pada pagi

dan siang hari terlalu panas. Padahal waktu efektif pembelajaran IPA di SMP itu dari pagi

hingga siang hari. Pintu dari laboratorium ini berdekatan dengan kelas. Hal itu juga kurang

memenuhi prinsip pembangunan laboratorium karena jika ada gas-gas berbahaya maka akan

langsung menyebar di ruang-ruang kelas.

Selain persyaratan lokasi, perlu diperhatikan pula tata letak ruangan. Ruangan

laboratorium untuk pembelajaran sains umumnya terdiri dari ruang utama dan ruang-ruang

pelengkap. Ruang utama adalah ruangan tempat para siswa atau mahasiswa melakukan

praktikum. Ruang pelengkap umumnya terdiri dari ruang persiapan dan ruang penyimpanan.

Ruang persiapan digunakan untuk menyiapkan alat-alat dan bahan-bahan yang akan

dipakai praktikum atau percobaan. Ruang penyimpanan atau gudang terutama digunakan

untuk menyimpan bahan-bahan persediaan (termasuk bahan kimia) dan alat-alat yang

penggunaannya tidak setiap saat (jarang). Selain ruangan-ruangan tersebut, mungkin juga

sebuah laboratorium memiliki ruang gelap (dark room), ruangan spesimen, ruangan khusus

untuk penyimpanan bahan-bahan kimia dan ruang adminitrasi / staf . Hal ini

didasarkan atas pertimbangan keamanan berbagai peralatan laboratorium dan

kenyamanan para pengguna laboratorium.

Dalam SMP N 3 Malang, tidak terdapat laboratorium fisika, biologi, kimia akan

tetapi laboratorium sudah menjadi satu yaitu laboratorium IPA. Dalam laboratorium tersebut

terdapat 3 ruangan, yaitu 2 ruang utama, dan 1 ruang yang berfungsi untuk ruang staff dan

bisa juga ruang penyimpanan. Ruang staff dan penyimpanan tersebut diletakkan di antara

kedua ruang utama. Sedangkan untuk ruang persiapan tidak ada, karena bahan-bahan yang

diperlukan dalam kerja lab dipersiapkan dalam ruangan utama sebelum siswa melakukan

Page 10: Laporan Lab Smp 3

kerja lab. Hal ini mungkin dikarenakan terbatasnya ruangan juga dalam laboratorium. Berikut

adalah foto dari ruangan-ruangan tersebut :

Ruang Utama 1

Ruang Staf dan penyimpanan

Page 11: Laporan Lab Smp 3

Pada ruang utama 1 digunakan untuk kegiatan praktikum yang lebih condong ke fisika

sedangkan ada ruang utama 2 digunakan untuk kegiatan praktikum yang lebih condong ke

biologi. Sehingga peralatan yang sering digunakan diletakkan pada almari penyimpanan alat

pada setiap ruang. Pada ruang penyimpanan hanya ada alat-alat praktikum yang jarang

digunakan saja. Tata ruang akan dibahas satu per satu ruangan.

Ruang Utama 1

Dari ruangan tersebut, terlihat bahwa papan ada di sebelah belakang meja guru. Akan

tetapi penataannya sudah baik karena meja guru tidak menghalangi pandangan siswa ke papan

tulis. Adanya jendela pada sisi timr ruangan mengganggu pandangan siswa ke papan tulis.

Ruang Utama 2

Papan Tulis

Meja Guru

Page 12: Laporan Lab Smp 3

Akan tetapi hal ini bisa diatasi karena adanya tirai pada jendela yang dapat ditutup ketika

pandangan siswa terganggu.

Dari penataan ruang tersebut sudah baik karena alat juga ditata berdasarkan jenisnya.

Untuk peralatan dengan kotak berwarna kuning adalah peralatan praktikum listrik, sedangkan

yang berwarna biru dan merah berbeda praktikum lagi. Di atas alamari peralata ada juga karya

siswa mengenai sel hewan. Karya tersebut berbahan gabus (sterofom) sehingga ringan dan

diletakkan diatasnya. Untuk meja praktikum, semua siswa menghadap ke papan tulis.

Penataan yang demikian sudah sangat baik, karena siswa juga harus memperhatikan apa yang

disampaikan oleh guru di papan tulis.

Alat Praktikum

Alat Praktikum

Alat Praktikum Meja Praktikum

Wastafel Penyimpanan alat

Page 13: Laporan Lab Smp 3

Dalam satu ruang laboratorium, terdapat 1 wastafel di samping timur. Sebenarnya

wastafel akan lebih baik lagi bila diperbanyak karena siswa yang praktikum juga cukup

banyak. Wastafel hanya ada satu dimungkinkan karena terbatasnya luas ruangan sedangkan

alat praktikum yang ada di laboratorium IPA SMP N 3 Malang ini sangat memadai sehingga

penataan harus benar-benar disesuaikan. Untuk peralatan selain disimpan dalam almari kaca

juga disimpan dalam almari dibawah dari wastafel, sepanjang tempat disisi timur. Penataan

ini sudah baik karena dalam almari juga dilengkapi nama peralatan yang ada di dalamnya.

Dengan penamaan tersebut maka akan memudahkan siswa dan guru dalam mempersiapkan

alat.

Gambar di samping adalah almari

penyimpanan dokumen yang

berhubungan dengan kegiatan

praktikum. Almari ini ada di depan

sebelah papan tulis. Almari ini hanya

berisi dokumen yang dibutuhkan hanya

untuk kegiatan praktikum di ruang

tersebut. Untuk dokumen yang secara

umum diletakkan atau disimpan dalam

ruang staf.

Gambar di samping adalah alat tulis yang

diperlukan dalam kegiatan pembelajaran serta alat

pemadam kebakaran. Alat tersebut terletak di pojok

depan bagian timur. Peletakkan alat ini sudah baik

karena dekat dengan papan tulis, sedangkan untuk

alat pemadam kebakaran akan lebih baik jika

diletakkan di sebelah pintu keluar sehingga jika ada

kebakaran alat tersebut akan mudah dijangkau oleh

yabg cepat tanggap. Dalam laboratorium ini alat

tersebut diletakkan di situ karena kemungkinan

adanya kebakaran juga kecil. Praktikum di SMP tidak

banyak menggunakan zat yang mudah menimbulkan

api

Page 14: Laporan Lab Smp 3

Ruang Staf Administrasi dan ruang penyimpanan

Ruangan ini difungsikan untuk hal yang bersifat umum. Seperti penyimpanan jurnal

kegiatan pembelajaran yang berkaitan dengan praktikum, laporan perkembangan, laporan

pertanggungjawaban, dan sebagainya. Ruang ini juga untuk menyimpan peralatan yang sudah

jarang digunakan. Berikut adalah foto-foto dari ruangan tersebut :

Dari gambar tersebut, terlihat bahwa dalam ruangan ada alat peraga yang ukurannya

besar dan ada juga peralatannya kebanyakan berkaitan dengan materi biologi. Hal ini

dikarenakan ruangan ini pada sebelumnya adalah laboratorium biologi. Akan tetapi karena

adanya kebijakan baru dari Mendikbud maka laboratorium dijadikan laboratorium IPA.

Dalam ruangan ini ada banyak sekali dokumen yang bersifat umum. Seperti daftar pemesanan

alat dan bahan, laporan pertanggungjawaban, jurnal kegiatan, buku alat yang rusak dan

hilang, dan sebagainya. Pada ruangan ini juga terdapat komputer. Hal ini bertujuan agar

pencetakan dokumen yang berhubungan dengan kegiatan praktikum dapat berlangsung

dengan cepat.

Ruang Utama 2

Ruang praktikum yang kedua ini adalah ruangan yang digunakan untuk kegiatan

praktikum yang lebih berkaitan dengan bidang biologi. Sehingga pada ruangan ini terdapat

banyak peralatan praktikum biologi. Alat peraganya juga demikian seperti gambar paru-paru,

rangka manusia, sel hewan, dan sebagainya. Berikut adalah foto-foto dari ruangan tersebut:

Alat Peraga

Page 15: Laporan Lab Smp 3

Berdasarkan foto tersebut tampak bahwa meja guru menghalangi papan walaupun

hanya sedikit. Akan lebih baik jika meja guru tidak menghalangi pandangan siswa ke papan

tulis. Meja dan bangku praktikum ditata sedemikian rupa sehingga semua siswa menghadap

papan tulis.

Papan Tulis

Meja Guru

Meja Praktikum

Page 16: Laporan Lab Smp 3

Dalam ruangan ini terdapat 2 wastafel yang letaknya di sebelah belakang. Adanya 2 wastafel ini lebih baik daripada di ruang utama 1. Di bagian mengelilingi ruang praktium terdapat bagian untuk meletakkan karya siswa serta alat peraga juga. Akan tetapi pada wastaferl yang kedua ada alat peraga paru-paru manusia yang letaknya tersembunyi. Akan lebih baik apabila alat peraga diletakkan pada sisi ruangan yang mudah dilihat oleh siswa. Alat peraga yang ada dalam laboratorium ini sudah baik karena peralatan sangat menunjang kegiatan pembelajaran di kelas.

Dalam laboratorium ini juga terdapat almari penyimpanan alat. Alat ini ditata dan

diletakkan dalam almari sesuai dengan jenis alatnya. Pada alamari yang pertama diisi dengan

mikroskop sedangkan pada almari kedua ada alat yang digunakan untuk kegiatan praktikum

tentang respirasi. Alat ini sudah baik dan sangat membantu siswa dalam memahami

fenomena. Alat diletakkan berdasarkan jenisnya untuk mempermudah mencari dan

meletakkannya.

Page 17: Laporan Lab Smp 3

Selain itu, dalam ruang utama 2 ini terdapat beberapa peraga sepert sel hewan dan

pembelahan sel. Alat-alat ini diletakkan di samping-samping bagian ruangan dan mudah

dilihat oleh siswa. Alat peraga juga ada yang hasil karya siswa dan digunakan dalam

praktikum. Hal ini akan menjadikan laboratorium merupakan tempat yang nyaman bagi siswa

karena segala peraga tertata rapi. Selain itu dalam laboratorium juga terdapat petunjk

mengenai simbol-simbol yang berbahaya. Hal ini berguna agar siswa lebih hati-hati dalam

menggunakan alat dan bahan. Ada juga peraturan yang tertata pada ruangan ini. Berikut

adalah foto-fotonya :