LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KOMISI VI DPR RI … · A. Latar Belakang Undang-Undang (UU) Nomor...

12
LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KOMISI VI DPR RI KE PROVINSI JAWA TIMUR Masa Persidangan III Tahun Sidang 2017-2018 25 - 27 Januari 2018 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA 2018

Transcript of LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KOMISI VI DPR RI … · A. Latar Belakang Undang-Undang (UU) Nomor...

Page 1: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KOMISI VI DPR RI … · A. Latar Belakang Undang-Undang (UU) Nomor 18 tahun 2012 Tentang Pangan menyebutkan ... 120,61% dari target 30.000 Sahabat

LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KOMISI VI DPR RI

KE PROVINSI JAWA TIMUR

Masa Persidangan III Tahun Sidang 2017-2018 25 - 27 Januari 2018

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

2018

Page 2: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KOMISI VI DPR RI … · A. Latar Belakang Undang-Undang (UU) Nomor 18 tahun 2012 Tentang Pangan menyebutkan ... 120,61% dari target 30.000 Sahabat

1

LAPORAN

KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KOMISI VI DPR RI KE PROVINSI JAWA TIMUR

Masa Persidangan III Tahun Sidang 2017-2018 25 - 27 Januari 2018

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Undang-Undang (UU) Nomor 18 tahun 2012 Tentang Pangan menyebutkan

bahwa tugas pokok Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum

BULOG) adalah melaksanakan produksi, pengadaan, penyimpanan,

dan/atau distribusi pangan pokok dan pangan lainnya yang ditetapkan oleh

Pemerintah. Dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan dan kedaulatan

pangan yang tangguh diperlukan kebijakan pemerintah di bidang pangan

dan pertanian yang lebih komprehensif, yang mampu menjawab tantangan-

tantangan di bidang pangan. Kebijakan tersebut harus mampu mendorong

pemanfaatan semua sumber daya alam yang tersedia di dalam negeri

secara efektif, efisien, dan berkelanjutan.

Seperti diketahui bersama bahwa Kementerian Perdagangan telah

mengeluarkan kebijakan impor 500.000 ton beras untuk mengamankan

stabilitas harga dan kuantitas dari beras. Kebijakan ini diambil Kementerian

Perdagangan didasarkan pada Harga Eceran Tertinggi (HET) dari beras

yang sejak Desember 2017 terus mengalami peningkatan. Kondisi tersebut

menurut Kementerian Perdagangan dikhawatirkan dapat menganggu

stabilitas harga beras yang berdampak merugikan masyarakat. Untuk itu izin

impor beras diberikan Kementerian Perdagangan kepada Perum BULOG

untuk melakukan impor dengan batas pelaksanaan pada tanggal 15 Januari

sampai dengan 28 Februari 2018.

Perum BULOG berdasarkan Peraturan Presiden Indonesia Nomor 48 Tahun

2016 tentang Penugasan Kepada Perum BULOG dalam Rangka Ketahanan

Pangan Nasional, dalam Pasal 2 ayat (1) dijelaskan bahwa dalam rangka

Page 3: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KOMISI VI DPR RI … · A. Latar Belakang Undang-Undang (UU) Nomor 18 tahun 2012 Tentang Pangan menyebutkan ... 120,61% dari target 30.000 Sahabat

2

mewujudkan ketahanan pangan nasional, Pemerintah menugaskan badan

usaha milik negara untuk menjaga ketersediaan pangan dan stabilisasi

harga pangan pada tingkat konsumen dan produsen. Dalam rangka

menjaga ketahanan pangan dan stabilisasi harga pangan dan sesuai

peraturan yang berlaku maka Perum BULOG diberikan tugas oleh

Kementerian Perdagangan untuk melakukan impor beras tersebut.

Dalam hal ini, Komisi VI DPR RI yang membidangi masalah perdagangan

dapat melakukan pengawasan dan pemantauan terhadap kondisi beras baik

kuantitas, kualitas maupun cadangannya di gudang Perum BULOG. Selain

itu, Komisi VI DPR RI juga memantau perkembangan harga dan cadangan

beras di pasar. Hal ini dilakukan untuk memastikan urgensi dari kebijakan

impor beras yang dilakukan oleh pemerintah melalui Perum BULOG.

B. Dasar Hukum

Pasal 98 ayat (4) huruf f Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2Ol4 tentang

MPR, DPR, DPD, dan DPRD sebagaimana telah mengalami perubahan

pertama dengan Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2014 dan perubahan

kedua dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2018.

Surat Tugas Nomor: ST/2/Kom.VI/DPR-RI/I/2018 untuk melakukan

Kunjungan Kerja Kunjungan Kerja Spesifik ke Provinsi Jawa Timur dalam

Masa Sidang III Tahun Sidang 2018-2019.

C. Tujuan dan Manfaat

Tujuan kunjungan kerja spesifik Komisi VI DPR RI adalah melakukan

peninjauan ke lapangan untuk melihat secara langsung kondisi beras baik

kuantitas, kualitas maupun cadangannya di gudang Perum BULOG dan

memantau perkembangan harga dan cadangan beras di pasar. Hasil

temuan ini menjadi masukan yang sangat penting bagi anggota Komisi VI

DPR RI ketika melakukan rapat kerja dengan pemerintah, dalam hal ini

kementerian perdagangan, dan BUMN Perum BULOG terkait kebijakan

impor beras. Selain itu, kegiatan ini sebagai bagian dari fungsi pengawasan

dari anggota DPR RI yang tidak terpisahkan dengan kedua fungsi lainnya

(legislasi dan anggaran) terhadap kebijakan pemerintah.

D. Objek Kegiatan

Sasaran dari kunjungan kerja spesifik ini difokuskan pada pasar tradisional

di Provinsi Jawa Timur yaitu Pasar Genteng Surabaya. Selain itu, Komisi VI

DPR RI juga mengadakan pertemuan dengan Perum BULOG. Pertemuan ini

Page 4: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KOMISI VI DPR RI … · A. Latar Belakang Undang-Undang (UU) Nomor 18 tahun 2012 Tentang Pangan menyebutkan ... 120,61% dari target 30.000 Sahabat

3

untuk mengecek ketersediaan beras dan gula di gudang Perum BULOG baik

kualitas maupun kuantitasnya.

E. Metode Kegiatan

Metode yang digunakan dalam kunjungan kerja spesifik ini adalah

melakukan peninjauan langsung ke lapangan untuk memperoleh data,

informasi, dan bukti tentang harga beras mulai jenis beras medium sampai

premium. Yaitu peninjauan harga beras ke pasar tradisional Genteng

Surabaya dan ketersediaan beras dan gula di gudang Perum BULOG.

Selain peninjauan langsung ke lapangan, kunjungan kerja spesifik Komisi VI

DPR RI ini juga dilakukan dengan mengadakan pertemuan dengan Perum

BULOG.

F. Daftar Anggota Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VI

(Terlampir)

II. TEMUAN DAN ANALISIS

A. Perkembangan Harga Beras dan Kesediaannya di Pasar Genteng

Beras merupakan salah satu kebutuhan pokok masyarakat Indonesia, begitu

juga bagi masyarakat Provinsi Jawa Timur. Beras umumnya tersedia di

pasar-pasar tradisional. Salah satu pusat pasar penyedia bahan-bahan

kebutuhan pokok beras di Provinsi Jawa Timur adalah Pasar Genteng

Surabaya. Pasar Genteng Surabaya merupakan sebuah pasar tradisional

besar yang terletak di Pusat Kota Surabaya. Selain beras, Pasar Genteng

Surabaya menjual aneka ragam kebutuhan pokok masyarakat Kota

Surabaya baik domestik maupun impor seperti daging, dan bahan-bahan

kebutuhan pokok lainnya seperti gula, minyak goreng, tepung, dan lain-lain.

Berdasarkan pantauan di Pasar Genteng Surabya, harga beras pada bulan

Januari 2018 cenderung stabil dengan ketersediaan yang mencukupi. Jika

ada kenaikan harga beras, kenaikannya tidak signifikan. Pantauan di Pasar

Genteng Surabaya, harga beras jenis medium yang dijual oleh pedagang

eceran berkisar pada Rp9.000,00-an/Kg. sedangkan untuk jenis beras

premium, pedagang eceran menjualnya tidak lebih dari Rp12.500,00/Kg.

B. Stok Beras dan Kondisi Gudang Perum BULOG

Sejak tahun 2013, pengadaan beras di Provinsi Jawa Timur terus

mengalami pergerakan yang berfluktuasi. Pengadaan beras tahun 2017

Page 5: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KOMISI VI DPR RI … · A. Latar Belakang Undang-Undang (UU) Nomor 18 tahun 2012 Tentang Pangan menyebutkan ... 120,61% dari target 30.000 Sahabat

4

lebih rendah dibandingkan tahun 2016 tapi lebih tinggi dibandingkan tahun

2015. Jumlah stok (beras dan gula) yang ada di Divre Jawa Timur per

tanggal 22 Januari 2018 sejumlah 275.665 ton. Dengan kapasitas simpan

yang ada, selama ini Pengadaan di Divre Jawa Timur masih dapat

ditampung. Selain itu apabila diperlukan, stok tersebut juga dapat dilakukan

movement (pemindahan) stok ke Divre lain. Berbeda dengan pengadaan

beras, konsumsi masyarakat Provinsi Jawa Timur terhadap beras periode

2013–2017 terus mengalami penurunan (lihat Tabel 1).

Tabel 1. Stok dan Konsumsi Beras di Provinsi Jawa Timur

Uraian Tahun 2017 Tahun 2016 Tahun 2015 Tahun 2014 Tahun 2013

Pengadaan

Beras

579.509 ton 770.122 ton 522.052 ton 741.996 ton 1.007.118 ton

Konsumsi

Beras*)

2.625.204 ton 2.735.250 ton 2.843.673 ton 2.953.680 ton 3.072.892 ton

Harga Gabah

(GKP)**)

Rp 4.458,63 Rp 4.322,12 Rp 4.534,22 Rp 4.108,52 Rp 4.047,20

Penyaluran

Beras Rastra

490.549 ton 513.537 ton 596.268 ton 514.344 ton 642.930 ton

Penyaluran

OP CBP

1.702 ton 2.563 ton 4.500 ton 209 ton 11 ton

*) Berdasarkan hasil perhitungan,Konsumsi = Jumlah penduduk x konsumsi perkapita

Konsumsi perkapita berdasarkan publikasi proyeksi kemendag (analisis dinamika pangan 2013)

Jumlah penduduk Tahun 2013 – 2016 berdasarkan data Bappenas

Jumlah Penduduk Tahun 2017 merupakan proyeksi Bappenas 2010 – 2035

**) Berdasarkan Rata-rata tahunan harga Gabah Rilis BPS

Berkaitan dengan kondisi gudang dan alat pengolahan beras, saat ini Perum

BULOG Divre Jawa Timur memiliki gudang untuk operasional penyimpanan

sejumlah 335 unit dengan kapasitas total 1.080.000 ton. Gudang

penyimpanan tersebut dalam kondisi baik. Jumlah unit pengolahan yang

dimiliki Divre Jawa Timur sebanyak 27 Unit, dengan kondisi yang masih baik

sebanyak 19 Unit, rusak ringan sebanyak 2 unit, rusak berat sebanyak 5 unit

dan rusak sangat berat sebanyak 1 unit. Untuk Unit-Unit Pengolahan yang

sudah baik maupun yang masih memerlukan perbaikan akan dilakukan

perawatan rutin ataupun perbaikan dan sudah dianggarkan di RKAP 2018.

Drying center yang dimiliki Divre Jatim sebanyak 17 unit, dengan kondisi

baik sebanyak 13 unit, rusak ringan sebanyak 1 unit dan rusak berat

sebanyak 3 unit.

C. Kebijakan Impor Beras dan Beras Sejahtera

Berdasarkan surat Menteri Perdagangan Republik Indonesia No.94/M-

DAG/SD/1/2018 tanggal 15 Januari 2018 Perihal Persetujuan untuk

Page 6: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KOMISI VI DPR RI … · A. Latar Belakang Undang-Undang (UU) Nomor 18 tahun 2012 Tentang Pangan menyebutkan ... 120,61% dari target 30.000 Sahabat

5

Importasi Beras disampaikan bahwa Perum BULOG mendapatkan

penugasan impor beras untuk keperluan umum berupa beras dengan tingkat

kepecahan diatas 5% sampai dengan 25% dan beras keperluan lain berupa

beras dengan tingkat kepecahan paling tinggi 5%. Berdasarkan hasil

Rakortas tanggal 15 Januari 2018, disepakati kuantum untuk impor beras

tersebut sejumlah 500.000 ton. Impor beras tersebut dimaksudkan untuk

meningkatkan volume stok Pemerintah yang dipegang oleh Perum BULOG

terutama di masa sebelum panen raya dimulai (Januari-Februari 2018).

Artinya beras hasil impor tersebut akan digunakan sebagai penyangga

(buffer) dalam stok beras Pemerintah yang dipegang oleh Perum BULOG.

Stok tersebut tidak akan mengurangi volume penyerapan gabah dan beras

hasil produksi dalam negeri.

Terkait beras sejahtera (rastra), pada periode 2013-2017 Perum BULOG

sudah menyalurkan beras rastra dengan trennya yang mengalami

penurunan. Tahun 2013, beras rastra yang disalurkan sebesar 642.930 ton.

Namun, sampai dengan tanggal 31 Desember tahun 2017 penyaluran

Rastra di Divre Jawa Timur sebanyak 490.549 ton atau sebesar 99,37% dari

RKAP Tahun 2017 (lihat Tabel 1).

Berbeda dengan penyaluran rastra, penyaluran OP CBP pada periode 2013-

2015 mengalami tren peningkatan tapi periode 2016-2017 mengalami tren

penurunan. Selain itu, realisasi CBP sebesar 1.925 ton yang digunakan

untuk keperluan bantuan darurat/bencana alam sebanyak 223 ton dan

pengendalian/stabilisasi harga beras di pasar sebanyak 1.702 ton. Realisasi

penyaluran Bansos Rastra sampai dengan tanggal 23 Januari 2018 sebesar

5.667 ton atau mencapai 5,18% dari pagu bulan Januari 2018. Adapun

pemanfaatan CBP sampai dengan 2018 mencapai 23.691 ton yang

penggunaannya untuk keperluan pengendailan/stabilisasi harga beras di

pasar.

Rekapitulasi Penyaluran Cadangan Beras Pemerintah (CBP) Divre Jatim

2013 2014 2015 2016 2017 2018 *)

1.097.804 661.901 173.115 381.996 223.174 -

11.795 209.605 4.500.740 2.563.216 1.702.487 23.691.759

- 29.664.630 12.467.805 - - -

1.109.599 30.536.136 17.141.660 2.945.211 1.925.661 23.691.759

Keterangan :

* Update data per 23 Januari 2018

- Pengendalian Harga Beras (OPM)

- OPK - CBP RASKIN *

Total

- Bantuan Darurat/Bencana Alam

U R A I A N

Penggunaan CBP

dalam : Kg

Tahun

Page 7: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KOMISI VI DPR RI … · A. Latar Belakang Undang-Undang (UU) Nomor 18 tahun 2012 Tentang Pangan menyebutkan ... 120,61% dari target 30.000 Sahabat

6

Realisasi pengembangan jaringan Rumah Pangan Kita (RPK) seluruh

Indonesia tahun 2017 secara komulatif mencapai 36.184 Sahabat RPK atau

120,61% dari target 30.000 Sahabat RPK, untuk wilayah Jawa Timur

mencapai 5.225 Sahabat RPK. Adapun target pengembangan jaringan

Rumah Pangan Kita (RPK) seluruh Indonesia tahun 2018 secara komulatif

sebesar 50.000 Sahabat RPK, untuk wilayah Jawa Timur ditargetkan 9.000

Sahabat RPK.

D. Kendala yang Dihadapi Perum BULOG

Pada tahun 2018, program Rastra subsidi ditiadakan dan diganti dengan

bantuan sosial natura dalam bentuk beras untuk rakyat sejahtera (yang

disebut dengan bansos Rastra), dengan kepastian penugasan pada tanggal

16 Januari 2018. Hal ini memang menjadi kendala bagi Perum BULOG

Divre Jawa Timur dimana secara umum, merasakan pengurangan pangsa

pasar terbesar yang selama ini dimiliki. Namun demikian, Perum BULOG

tetap berkomitmen untuk melaksanakan setiap penugasan pemerintah

dengan professional dan semaksimal mungkin.

Terhadap pelaksanaan penugasan program Bansos Rastra, terdapat

beberapa kendala yang umum berlaku secara nasional antara lain adalah (i)

data by name by addres yang masih belum ada atau belum bisa diakses

oleh Pemerintah Daerah/Dinas Sosial; (ii) masih diperlukannya verifikasi

data by name by addres; (iii) masih menunggu terbentuknya Tikor Rastra di

daerah; (iv) masih diperlukannya pembahasan/rapat tim untuk perencanaan

pelaksanaan bansos Rastra; dan (v) kesiapan anggaran dari titik distribusi

ke titik bagi dalam APBD. Dari sisi operasional BULOG telah menyiapkan

beras dengan kemasan 10 kg (rebaging dari kemasan 15 kg pada program

Rastra subsidi tahun sebelumnya).

Adapun upaya-upaya lain yang telah dan akan dilakukan adalah

meningkatkan kerjasama dengan:

a. Penjajakan kerjasama dengan Mitra penggilingan padi swasta/BUMN/

Gapoktan dalam penggunaan dryer, agar penyerapan gabah dapat

optimal dan menghasilkan gabah dengan kualitas yang lebih baik;

REALISASI PENYALURAN RASKIN / RASTRA 5 (LIMA) TAHUN TERAKHIR

TAHUN RTS PAGU REALISASI %

2013 (REG, R13, R14, R15) 2.857.469 642.930.525 642.930.525 100,00%

2014 2.857.469 514.344.420 514.344.420 100,00%

2015 (REG, R13, R14) 2.857.469 600.068.490 596.268.555 99,37%

2016 2.857.469 514.344.420 513.537.945 99,84%

2017 2.742.633 493.673.940 490.549.020 99,37%

2018 2.737.100 109.463.270 5.667.240 5,18%

Page 8: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KOMISI VI DPR RI … · A. Latar Belakang Undang-Undang (UU) Nomor 18 tahun 2012 Tentang Pangan menyebutkan ... 120,61% dari target 30.000 Sahabat

7

b. Pembelian gabah/beras dengan pola komersial dimana BULOG dapat

membeli gabah/beras secara fleksibel sesuai perkembangan harga

pasar.

c. Mengupayakan pembukaan pangsa pasar baru untuk Perum BULOG

yang bersegmentasi Komersial, dll.

d. Perluasan jaringan penjualan dengan penambahan outlet (RPK) sebagai

agen penjualan komoditas Perum BULOG.

III. KESIMPULAN

Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VI DPR RI ini bertujuan untuk melihat secara

langsung kondisi beras baik kuantitas, kualitas maupun cadangannya di gudang

Perum BULOG dan memantau perkembangan harga dan cadangan beras di

pasar. Berdasarkan wawancara dengan beberapa penjual di Pasar Genteng

Surabaya ditemukan bahwa harga beras pada bulan Januari 2018 cenderung

stabil. Selain itu, Perum BULOG juga menyatakan bahwa ketersediaan beras di

gudang Perum BULOG sudah mencukupi menjelang panen raya mendatang.

Komisi VI DPR RI menilai bahwa cadangan beras di gudang Perum BULOG

Divre Jawa Timur cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Jawa Timur

menjelang panen raya yang diperkirakan mulai Maret 2018.

Ketua Tim, Ttd. IR. H. AZAM AZMAN NATAWIJANA A-430

Page 9: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KOMISI VI DPR RI … · A. Latar Belakang Undang-Undang (UU) Nomor 18 tahun 2012 Tentang Pangan menyebutkan ... 120,61% dari target 30.000 Sahabat

8

LAMPIRAN

A. Peninjauan Langsung di Pasar Genteng Surabaya

Page 10: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KOMISI VI DPR RI … · A. Latar Belakang Undang-Undang (UU) Nomor 18 tahun 2012 Tentang Pangan menyebutkan ... 120,61% dari target 30.000 Sahabat

9

B. Peninjauan Gudang Beras BULOG

Page 11: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KOMISI VI DPR RI … · A. Latar Belakang Undang-Undang (UU) Nomor 18 tahun 2012 Tentang Pangan menyebutkan ... 120,61% dari target 30.000 Sahabat

10

C. Peninjauan Gudang Gula BULOG

Page 12: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KOMISI VI DPR RI … · A. Latar Belakang Undang-Undang (UU) Nomor 18 tahun 2012 Tentang Pangan menyebutkan ... 120,61% dari target 30.000 Sahabat

11

D. Pertemuan dengan Perum BULOG