LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI DIVISI PRODUKSI DI …produksi di rumah produksi X-CODE Films. KKP...
Transcript of LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI DIVISI PRODUKSI DI …produksi di rumah produksi X-CODE Films. KKP...
i
LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI
DIVISI PRODUKSI
DI RUMAH PRODUKSI X-CODE FILMS
YOGYAKARTA
Untuk Memenuhi Tugas Akhir
Mata Kuliah Kerja Profesi (KKP)
Program Studi Televisi dan Film
Jurusan Seni Media Rekam
Oleh :
AGUNG GUNAWAN
NIM. 16148128
FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN
INSTITUT SENI INDONESIA
SURAKARTA
2020
ii
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAM KULIAH KERJA PROFESI
DIVISI PRODUKSI
DI RUMAH PRODUKSI X-CODE FILMS
YOGYAKARTA
OLEH :
AGUNG GUNAWAN
NIM. 16148128
Telah disetujui sebagai Laporan Kuliah Kerja Profesi
Surakarta, .........................................
Menyetujui
Dosen Pembimbing
Kuliah Kerja Profesi
Sri Wastiwi Setiawati, S.Sn.,M.Sn
NIP. 197505252005012003
Pembimbing Lapangan
Kuliah Kerja Profesi
Viko Amanda
Direktur X-Code Films
Mengetahui,
Ketua Jurusan Seni Media Rekam
Sri Wastiwi Setiawati, S.Sn.,M.Sn
NIP. 197505252005012003
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya
penulis dapat menyelesaikan Laporan Kuliah Kerja Profesi (KKP) pada divisi
produksi di rumah produksi X-CODE Films. KKP memberikan manfaat yang
sangat besar bagi penulis. Pengalaman, relasi dan ilmu pengetahuan yang baru
berhasil diraih dengan sebanyak-banyaknya selama dua bulan pelaksanaan KKP.
Kuliah Kerja Profesi (KKP) yang dilaksanakan di rumah produksi X-
CODE Films ini dapat berjalan dengan lancar karena adanya bantuan dari
berbagai pihak. Menyampaikan terima kasih yang sebesar- besarnya kepada:
1. Sri Wastiwi Setiawati, S.Sn, M.Sn yang telah membimbing serta
memberi arahan selama proses Kuliah Kerja Profesi (KKP) hingga
Laporan KKP dapat diselesaikan.
2. Seluruh Tim X-Code Films yang telah memberikan pembelajaran
serta pengalaman dalam proses Kuliah Kerja Profesi (KKP)
3. Terimakasih atas bimbingan dari Pak Viko Amanda dan Mas Ringgo
yang telah memberikan kesempatan pada saya untuk mengikuti
berbagai produksi di X-Code Media
4. Orang tua dan keluarga yang selalu mendukung segala proses Kuliah
Kerja Profesi (KKP) baik dari segi materi maupun moral
5. Monika Anggun Anggraeni yang telah membantu, menyemangati dan
berbagi cerita selama proses KKP berlangsung.
6. Teman-teman mahasiswa Prodi Televisi dan Film yang senantiasa
saling memberikan dukungannya.
iv
7. Berbagai pihak yang selama kegiatan KKP berlangsung telah
membantu dan mendukung.
Laporan ini diharapkan dapat bermanfaat dan dipergunakan sebagaimana
mestinya bagi semua pihak. Penulis sangat terbuka bagi kritik dan saran yang
bersifat membangun. Semoga laporan KKP ini dapat bermanfaat bagi pembaca,
penulis, dan mampu memberikan dorongan agar dapat menghasilkan karya tulis
yang lebih baik lagi.
Surakarta,
Agung Gunawan
v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... ii
KATA PENGANTAR .................................................................................... iii
DAFTAR ISI .....................................................................................................v
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... vii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ...............................................................................1
B. Tujuan.............................................................................................3
C. Manfaat...........................................................................................3
D. Waktu Pelaksanaan KKP ...............................................................4
E. Lokasi Pelaksanaan KKP ...............................................................5
BAB II MATERI DAN METODE KULIAH KERJA PROFESI
A. Materi Kuliah Kerja Profesi
1. Materi Umum ............................................................................6
2. Materi Khusus ...........................................................................7
B. Metode Kuliah Kerja Profesi
1. Pengumpulan Data Primer .........................................................8
a. Observasi ..............................................................................8
b. Wawancara ...........................................................................9
c. Partisipasi ............................................................................10
2. Pengumpulan Data Sekunder ..................................................10
a. Analisis Dokumen dan Rekaman ........................................11
vi
b. Studi Pustaka ......................................................................11
BAB III PELAKSANAAN KULIAH KERJA PROFESI
A. Tinjauan Umum Perusahaan
1. Sejarah Umum Perusahaan ......................................................12
2. Visi dan Misi Perusahaan ........................................................14
3. Struktur Organisasi ..................................................................15
4. Karya X-Code Films................................................................16
B. Pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi
1. Rencana Pelaksanaan KKP ......................................................26
2. Realisasi Kegiatan KKP ..........................................................27
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan...................................................................................31
B. Saran .............................................................................................32
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Kantor Rumah Produksi X-Code Films ..........................................5
Gambar 2. Logo X-Code Films .......................................................................12
Gambar 3. Struktur Organisasi ........................................................................15
Gambar 4. Rapat Produksi Series Djarum Musik ...........................................27
Gambar 5. Produksi BRI .................................................................................28
Gambar 6. Produksi Series Djarum Musik ......................................................29
Gambar 7. Persiapan Produksi Musik Video Keberbakatan DIY ...................29
Gambar 8. Hasil Liputan Broken Heart Radio Club .......................................30
Gambar 9. Hasil Liputan Ngayogjazz 2019 ....................................................30
Gambar 10. Membantu mempersiapkan lighting ............................................36
Gambar 11. Menyiapkan daftar Logistik bersama PU ....................................36
Gambar 12. Kru Produksi Iklan Oskadon SP ..................................................37
Gambar 13. Editing Hasil Liputan ..................................................................37
Gambar 14. Editing Hasil Liputan Broken Heart Radio Club ........................38
Gambar 15. Editing Hasil Liputan Ngayogjazz 2019 ......................................38
Gambar 16. Editing Hasil Liputan X Captain Jack UGM ..............................38
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan memiliki peran penting dalam membentuk keterampilan dan
kecakapan seseorang untuk memasuki dunia kerja. Pendidikan dalam
perguruan tinggi masih terbatas pada pemberian teori dan praktek skala kecil.
Kuliah Kerja Profesi (KKP) merupakan suatu usaha yang dilakukan untuk
memberikan kesempatan bagi mahasiswa agar dapat mengamati dan terjun
langsung pada dunia kerja yang relevan terutama dibidang industri kreatif.
KKP yang dilakukan terutama pada Prodi Televisi dan Film bertujuan agar
mahasiswa dapat mengasah kemampuan hard skill nya sehingga tidak hanya
mengandalkan pada kemampuan soft skill saja.
KKP ini wajib diikuti oleh mahasiswa yang telah menempuh minimal
100 SKS (Satuan Kredit Semester) dan dilaksanakan pada semester tujuh.
Adanya KKP ini diharapakan mahasiswa mampu menerapkan ilmu-ilmu yang
telah dipelajari selama semester satu hingga semester enam. Tidak hanya
menerapkan ilmu yang ada, mahasiswa juga dapat menyerap ilmu yang ada
sehingga dapat mengembangkan kemampuannya dan dapat menjadi bekal
untuk memasuki dunia kerja sesungguhnya.
X-Code Films merupakan rumah produksi in house yang fokus dalam
bidang audio visual khususnya film dan musik video. X-Code Films lebih
2
sering mendapat kerjasama dengan pihak rumah produksi lain dan beberapa
insan perfilman untuk dapat menggarap film. Rumah produksi X-Code Films
berada di Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.
X-Code Films mempunyai pihak lain yaitu X-Code Films yang ada di
Yogyakarta. X-Code Films memberitakan informasi terbaru geliat pemusikan,
perfilman, perbukuan, seni rupa, fashion, otomotif, dan gaya hidup anak muda
lainnya, dikemas dengan artikel yang terdapat di situs X-Code Films dan
konten audio visual mengenai informasi permusikan lokal di youtube X-Code
Films.
Berdasarkan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki, penulis
memiliki minat untuk melaksanakan KKP di rumah produksi X-Code
Films. Rumah produksi X-Code Films merupakan wadah bagi para
filmmaker untuk dapat merealisasikan ide dan cerita menjadi media
audio visual seperti film dan musik video. X-Code Films juga bekerja
sama dengan rumah produksi lain untuk menggarap film seperti
Youtube Series Borobudur, bekerjasama dengan Fourcolours. Alasan
saya memilih untuk bisa belajar di X-Code Films karena rumah
produksi tersebut dikenal dengan orang-orang yang ahli dibidang
produksi seperti produser beserta jajarannya, saya tertarik untuk dapat
belajar cara mengatur segala kebutuhan dalam produksi film
secaraefektif dan efisien dan sesuai SOP (Sistem Operational Prosedur).
Sehingga membuat workflow kru yang terlibat menjadi nyaman dan
menyenangkan.
3
Selain film series yang pernah dikerjakan, X-Code juga sering
menggarap musik video dari sutradara Acong Panuju seperti video clip dari
Virzha, Tata Janeta, dan yang terbaru Ashira Zamita. Dari informasi tersebut
penulis tertarik untuk dapat masuk dan belajar di rumah produksi X-Code
Films mengenai pengembangan ide dan alur kerja dalam sebuah produksi film.
B. Tujuan
Pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi di X-Code Films bertujuan untuk :
1. Mempelajari mengenai sistem manajerial produksi film dan iklan
2. Mengetahui alur kerja pada produksi film dan iklan secara profesional
3. Menambah pengalaman produksi dan memperluas relasi di bidang film
4. Menerapkan Tri Dharma Perguruan Tinggi sesuai visi, misi, dan tujuan ISI
Surakarta.
5. Mengembangkan kemampuan mahasiswa untuk belajar menerapkan ilmu
pengetahuan dilingkungan dunia kerja.
6. Meningkatkan kemampuan bekerjasama dalam sebuah tim.
7. Mengembangkan kemampuan untuk melakukan pendekatan, riset dan
pengembangan sebuah ide.
8. Pembekalan terhadap mahasiswa untuk menjadi seorang yang berpotensi,
kompeten, dan profesional agar siap memasuki dunia kerja.
9. Memahami konsep-konsep non akademis didunia kerja.
4
C. Manfaat
1. Bagi Mahasiswa
a. Memahami SOP produksi yang baik dan benar sehingga dapat diterapkan
pada produksi-produksi selanjutnya.
b. Mengetahui tentang alur kerja produksi film secara profesional.
c. Memperoleh relasi secara profesional dengan industri di bidang
perfilman.
d. Memahami prosedur dunia kerja di Rumah Produksi X-CodeFilms.
e. Memperoleh kesempatan untuk memantapkan diri menghadapi dunia
kerja, baik dalam segi mental maupun keterampilankerja.
f. Mengasah kedisiplinan kerja secara profesional dalam sebuah produksi.
2. Bagi Lembaga Pendidikan (Institut Seni Indonesia Surakarta)
a. Memperoleh cara untuk mengevaluasi pencapaian kompetensi lulusan
dengan materi pengajaran yang diberikan.
b. Mendapatkan informasi mengenai kompetensi dan kualifikasi SDM yang
dibutuhkan oleh perusahaan.
c. Menjalin hubungan mutualisme antara lembaga pendidikan dan
perusahaan.
3. Bagi X-Code Films
a. Sebagai sarana informasi pemantauan generasi siap
b. Memperoleh calon tenaga kerja yang berkompeten di bidangnya
5
D. Waktu Pelaksanaan KKP
KKP dilaksanakan selama kurang lebih 10 minggu terhitung sejak
tanggal 4 November 2019 hingga 15 Januari 2020. Adapun hari dan jam kerja
telah ditentukan oleh pihak Rumah Produksi X-Code Films yaitu enam hari
kerja, mulai hari Senin hingga Sabtu pukul 08:00 – 17:00 WIB dan apabila ada
kegiatan di hari Minggu maka akan tetap masuk karena anak magang sangat
diperlukan untuk bisa membantu kegiatan diluar kantor.
E. Lokasi Pelaksanaan KKP
Gambar 1. Kantor Rumah Produksi X-Code Films
(Sumber : Agung Gunawan, 7 Desember2019)
Nama Perusahaaan : X-Code Films
Alamat : Griya Karanganyar Asri G15, Brontokusuman,
Mergangsan, Yogyakarta.
Telepon : (+62) 898-3104-719
Alamat Situs : X-Codemedia.id
6
BAB II
MATERI DAN METODE KULIAH KERJA PROFESI
A. Materi Kuliah Kerja Profesi
1. Materi Umum
Media komunikasi merupakan suatu sarana yang digunakan untuk
menyampaikan pesan dari komunikator kepada khalayak. Media sangat
dominan dan berperan penting dalam berkomunikasi. Salah satu media
komunikasi yang berperan penting adalah film. Film merupakan salah satu
sarana komunikasi masa yang memiliki pengaruh cukup besar dan cukup
ampuh terhadap massa yang menjadi sasarannya. Mengingat pentingnya
peran audiovisual, banyak bermunculan rumah-rumah produksi yang
menyediakan jasa untuk membuat karya-karya audiovisual. Banyak proses
yang dilakukan untuk menciptakan sebuah karya audiovisual. Semua hal
harus direncanakan dengan matang agar apa yang disampaikan dapat
sesuai dan tepat sasaran.
Semakin berkembangnya jaman, semakin berkembang pula ragam
film yang ada. Film tidak hanya digunakan sebagai sarana hiburan
melainkan digunakan sebagai saran informasi dan edukasi. Film
merupakan sub sektor dari industri kreatif. Industri kreatif memiliki
potensi yang besar terhadap perekonomian nasional.
Film merupakan sub sektor dari industri kreatif. Industri kreatif
memiliki potensi yang besar terhadap perekonomian nasional. Secara
7
umum film dapat dibagi menjadi tiga jenis yaitu; dokumenter, fiksi dan
eksperimental.1 Film-film ersebut dihasilkan melalui tiga tahap yaitu
praproduksi, produksi dan pascaproduksi. Tahap-tahap tersebut
dilakukan agar film yang dihasilkan dapat sesuai dengan rencana dan
tepat sasaran. Kru yang terlibat juga harus menyatukan visi dan misi
antara satu dengan yang lain.
2. Materi Khusus
Dalam pembuatan sebuah karya audiovisual diperlukan orang-
orang yang berkompeten dibidangnya. Salah satu peran penting dalam
pembuatan karya tersebut adalah divisi produksi. Divisi produksi tidak
hanya fokus pada audio dan visual, divisi ini mencakup banyak hal mulai
dari kebutuhan konsumsi, finansial, logistik dan lainnya. Berikut kru yang
tergabung dalam divisi produksi, antara lain:
a. Produser
Bertanggungjawab pada suatu produksi secara keseluruhan.
Memimpin manajemen produksi dari awal hingga selesai
produksi. Mulai dari menentukan budget hingga memilih kru
yang akan bertanggungjawab dalam produksi yang
dipimpinnya.
b. Unit Manajer
Unit manajer bertanggungjawab untuk memastikan segala
1Himawan Pratista. Memahami Film. 2008. Hlm 4
8
sesuatu yang bersinggungan dengan produksi (bersifat fisik
bukan kreatif) berjalan dengan baik. Memastikan semua kru
yang terlibat dalam keadaan baik, alat yang digunakan tidak
ada yang rusak atau hilang hingga menyiapkan logistik.
Biasanya seorang unit manajer akan dibantu oleh production
assistant serta pembantu umum.
c. Akuntan Produksi
Bertugas untuk memantau dan mengelola perputaran kas dalam
satu produksi. Melakukan tugas-tugas bendahara anatara lain
memcatat pemasukan dan pengeluaran selama produksi,
bekerjasama dengan produser agar budget dapat terjaga dengan
baik.
d. Manajer Lokasi
Manajer lokasi bekerja untuk mencari lokasi yang sesuai
dengan visi sutradara. Ia bertugas untuk mengurus segala
perizinan mulai dari biaya sewa, izin keramaian, uang
keamanan dan lain sebagainya. Hal ini dilakukan agar proses
produksi dapat berjalan dengan aman, nyaman dan tenteram.
B. Metode Kuliah Kerja Profesi
Pelaksanaan KKP bagian dari Divisi Produksi penulis menggunakan
beberapa metode untuk mendapatkan data dan materi. Metode yang penulis
gunakan terbagi menjadi dua, yaitu pengumpulan data primer dan data
9
sekunder. Adapun data premier dan sekuder yang penulis gunakan sebagai
berikut :
1. Pengumpulan Data Primer
Data primer merupakan data yang diperoleh langsung saat
pelaksanaan KKP. Adapun metode yang digunakan penulis pada tahap ini,
yaitu observasi, wawancara, dan partisipasi.
a. Observasi
Observasi merupakan suatu proses pengamatan langsung yang
melibatkan observer dengan turun serta menjadi bagian dalam situasi
kehidupan yang diobservasi. Observasi ini merupakan langkah awal
untuk mengenal sistem kerja di rumah produksi X-Code Films.
Observasi partisipan dilakukan dengan ikut kerja berpartisipasi dalam
kinerja perusahaan dari mulai tahapan kerja awal sampai akhir.
Sebelum (Kuliah Kerja Profesi) KKP dimulai, penulis telah
melakukan observasi terhadap rumah produksi X-Code Films melalui
website maupun media sosial. Dibantu oleh staf X-Code Films, penulis
bisa mendapatkan lebih banyak lagi informasi terutama tentang visi
dan misi X-Code Films.
Berdasarkan observasi yang dilakukan setelah menjalani (Kuliah
Kerja Profesi) KKP, penulis dapat mengetahui bahwa X-Code Films
merupakan rumah produksi yang berfokus pada SDM di divisi
produksi. Hal tersebut semakin menarik minat saya untuk mempelajari
sistem dan manajerial suatu produksi film.
10
b. Wawancara
Wawancara adalah bentuk komunikasi langsung dengan peneliti dan
responden. komunikasi berlangsung dalam bentuk tanya jawab dalam
hubungan tatap muka, sehingga gerak dan mimik responden merupakan
pola media yang melengkapi kata kata herbal.2 Wawancara juga harus
mengamati siapa yang tepat menjadi narasumber ssat diwawancarai,
agar mendapatkan data-data yang diinginkan. Wawancara dilakukan di
sela sela Kuliah Kerja Profesi (KKP). Banyak yang didapat dari
wawancara karena narasumber yang dipilih sangat tepat, tidak terlalu
tertutup melainkan memberi informasi sebanyak mungkin yang ia
mengerti.
c. Partisipasi
Partisipasi merupakan kegiatan yang dilakukan secara langsung
dan terlibat secara aktif pada proses kerja terutama pada jobdesc yang
telah ditekuni. Selama melakukan Kuliah Kerja Profesi, penulis turut
serta dalam melakukan rangkaian kegiatan produksi yang dikerjakan
oleh rumah produksi X-Code Film. Penulis membantu untuk
menyiapkan logistik dan semua kebutuhan kru serta talent sebelum
proses produksi dimulai.
2Gulo, W. 2000. Metodologi Penelitian. Jakarta: Grasindo. Hal 119
11
2. Pengumpulan Data Sekunder
Menurut Sugiyono, data sekunder yaitu sumber data penelitian
yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara
(diperoleh dan dicatat oleh pihak lain).3 Data yang dikumpulkan berupa
dokumentasi, maupun data-data penting lainnya. Pengumpulan data
sekunder, penulis menggunakan metode analisis dokumen dan
dokumentasi, serta studi pustaka.
a. Analisis Dokumen dan Rekaman
Dokumen dan rekaman digunakan sebagai pelengkap dari
pengumpulan data primer. Dokumen-dokumen tersebut adalah daftar
peralatan, shooting schedule dan catatan-catatan lapangan ketika
produksi, instruksi-instruksi tertulis dari sutradara maupun produser,
serta berbagai materi yang berhubungan dengan proses produksi. Data
lainnya yang menjadi data sekunder adalah hasil produksi X-Code films
mulai dari film, musik video, video profil dan lainnya.
3Sugiyono Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. 2014. Hlm 131
12
b. Studi Pustaka
Studi pustaka dapat digunakan sebagai pedoman, acuan, referensi,
serta teori yang berkaitan dengan pelaksanaan KKP, yakni sejak
persiapan KKP hingga pembuatan laporan KKP. Studi pustaka yang
dilakukan oleh penulis bertujuan untuk mendapatkan informasi yang
relevan, dengan topik yang sedang diteliti oleh penulis. Informasi
tersebut di dapatkan dari buku dan artikel. Selain itu, penulis juga
menggunakan beberapa dokumen yang didapat dari divisi produksi dan
berbagai literasi internet.
13
BAB III
PELAKSANAAN KULIAH KERJA PROFESI
A. Tinjauan Umum Perusahaan
1. Sejarah Berdirinya X-Code Films
Gambar 2. Logo X-Code Films
(Sumber Xcodemedia.id , 4 Agustus 2020)
Terkait dengan perkembangan teknologi informasi dan
telekomunikasi, tentu berpengaruh pada tingkat kebutuhan jasa bagi setiap
perusahaan untuk mempromosikan produk-produk atau dalam bentuk
layanan-layanan periklanan/multimedia. Bagi masyarakat khususnya
masyarakat pengguna jasa layanan informasi, teknologi ini sangat
mendukung untuk memperoleh pelayanan informasi secara cepat dan
bertanggung jawab.
Terkait dengan hal tersebut diatas X-Code Films hadir
memperkenalkan diri sebagai salah satu perusahaan jasa yang bergerak di
bidang Audio-Visual, Advertising, dan Multimedia yang akan
14
memberikan satu alternatif pilihan sebagai salah satu mitra kerja ataupun
mitra bisnis dengan pihak yang terkait. Dalam kapasitasnya sebagai
“Multimedia Solution and Developer”, team kreatif X-Code Films yang
didukung oleh SDM yang berpengalaman di bidang Audio-Visual dan
Multimedia, mengharapkan kerjasama berkesinambungan untuk dapat
menjadi partner dalam kegiatan-kegiatan yang bersifat rutinitas maupun
opsional.
Alasan X-Code Films memilih audiovisual adalah karena Budaya
Menonton seharusnya menjadi budaya bangsa kita sejak ratusan tahun
silam. Sebut saja ketoprak, wayang kulit, ludruk dan banyak lagi, terbukti
sukses menjadi media penyampaian pesan yang super efektif kepada
masyarakat luas, baik oleh pihak penguasa maupun tokoh-tokoh religi
pada masa itu. Maka ironis, jika sampai detik ini masih ada pihak-pihak
yang under-estimate atas apresiasi masyarakat Indonesia terhadap dunia
Audio-Visual, apalagi ditengah kemajuan tehnologi informatika saat ini
yang sangat familiar dengan kebutuhan Audio-Visual di semua lini
kehidupan modern.
Dengan dasar keyakinan itulah yang membulatkan tekad kami
bersama-sama dengan para SDM professional yang memang sejak lama
berkutat di dunia Advertising, Multimedia, Animasi dan Perfilman
Nasional, untuk menjayakan sebuah Rumah Produksi bernama X-Code
Films. Besar harapan kami untuk tidak hanya sekedar berpartisipasi, tapi
selalu berusaha memberi yang terbaik dalam dunia Audio-visual di Tanah
15
air tercinta ini, di usia perjalanan kantor kami yang sudah lebih dari 2
windu ini.4
Bermetamorfosis dari Digital One (D-1) production yang berdiri
pada tahun 2003, maka pada tanggal 22 Juni 2005 menjadi momentum
berdirinya X-Code Films. Berangkat dari 5 orang SDM pada
awalberdirinya, kini X-Code Films telah berkarya bersama 12 orang SDM
pilihan plus puluh an orang freelancer yang profesional dengan
spesialisasi di bidang masing-masing, mulai dari Writer, Director,
Cameraman, Editor, Animator, Designer, Web Programmer, Music
Composer hingga para profesional dibidang Management dan Marketing.
Dan saat ini X-Code films telah menempati kantor berlantai 3 milik sendiri
yang cukup representatif di atas lahan seluas 286 m2, yang juga dilengkapi
dengan Equipment Rental, Meeting Room, Workshop, Studio Mini (12 x
12 m2) dan Post Production Studio baik untuk Video maupun Audio
menjadikan kami juga sebagai “One Stop Service”. Dengan semangat
kerja kerasdan doa serta profesionalisme yang tinggi, sampai detik ini X-
Code Films telah banyak dipercaya mengerjakan ratusan project baik
Lokal maupun Nasional, dan sudah beberapa kali menjadi Production
Service untuk project Film Regional & Internasional yang diproduksi di
Indonesia.
4 X-Code Films Company Profile
16
2. Visi dan Misi X-Code Films
“Kami mempunyai komitmen kedepan untuk selalu mengikuti
perkembangan dalam dunia Teknologi Informasi, Audio-Visual dan
Multimedia Authoring dengan membangun kerjasama yang baik dengan
pihak-pihak terkait baik pemerintah maupun instansi swasta yang berada
dilingkungan pemerintahan Yogyakarta maupun nasional”
3. Struktur Organisasi X-Code Film
CEO / DIREKTUR
VIKO AMANDA
MANAGER PRODUKSI
BUDI LAKSONO
MANAGER KEUANGAN / ADMINISTRASI
DWI INDRAWATI
KREATIF
MULIA ALIF
EDITOR
IQBAL MAREKAN
MARKETING MANAGER
DIAN KARTIKA MARTA
ANDI BUDIANTORO
KAMERAMEN
MUHAMMAD VIQI R
ARI
OFFICE BOY
WAHYU
17
Gambar 3. Struktur Organisasi X-Code Films
(Sumber :Xcodemedia.id , 4 Agustus 2020)
4. Karya X-Code Films
a. Film
i. “Tunggu Aku di Taman Cinta”, Feature Film
ii. “Desember 26”, Short Film
iii. “Manusia Setengah Dewa”, Documentary Film
iv. “Sang Saka”, Short Film
v. “Marni”, Short Film (in Association with Harimau Film)
vi. “Amphibious 3D”, Komodo Film (Behind The Scene)
vii. “Cewek Saweran”, Batavia Pictures Jakarta (Behind The Scene)
viii. “Cita-citaku Setinggi Tanah”, (Behind The Scene)
ix. “Long Live My Family”, Endang Soekamti, feature film
x. “Wayang Potehi”, Documentary Film
xi. “Leila Pazooky”, BBC London, Documentary Film
xii. “Art Instalation” FX Harsono, Documentary Film
xiii. “Kidung Dumateng Para Sesujud”, Ferial Afif, Documentary Film
xiv. “Kelas Inspirasi”, Marzuki Muhammad a.k.a Kill The
Documentary Film
xv. “Sheila On 7 16th Anniversary”, Documentary Film
xvi. “Mak Cik Project”, Documentary Film
xvii. “HackteriaLab Jogjakarta”, Documentary Film
xviii. “Birth of Song” Jogja Hip Hop Foundation, Documentary Fil
xix. “Hati ke Hati”, in Colaboration with Anak Negeri Production
18
xx. “5,9 SR Project”, Short Film
xxi. "Sunyi" Program Vucer ISI Jogjakarta, Short Film
xxii. Making of TVC "AROMA", Documentary Film
xxiii. Making of TVC "CHITATO", Documentary Film
xxiv. Making of TVC "MATRA", Documentary Film
xxv. Making of TVC "ZINS", Documentary Film
b. Film TV
i. “Warisan”, Film Kampanye tentang Kesehatan World Vision
Indonesia (INGO)
ii. “Duka Di Balik Jeruji”, Film Kampanye Anti Narkoba
DEPDAGRI
iii. “Kumbang Seribu Kembang”, Film Kampanye Anti HIV-AIDS
DEPDAGRI
iv. "Lubang Tak Berujung", Film Kampanye Anti Korupsi LGSP-
USAID (INGO)
v. “Tetes Embun Harapan” (Docudrama Film) CATHOLIC RELIEF
SERVICES / CRS (INGO)
19
c. Televisi Comercial (TVC)
i. PILKADA Cagub-Cawagub Jawa Timur
ii. PILKADA Cagub-Cawagub Sumsel (Syahrial Oesman &
Helmy Yahya
iii. PILPRES (Capres Bpk. Wiranto)
iv. PILKADA Cagub-Cawagub Riau (Rusli Zaenal & Mambang
Mit)
v. PILPRES Megawati versi BLT
vi. PILPRES Megawati versi Cafe
vii. PILPRES Megawati versi Dangdut
viii. PILPRES Susilo Bambang Yudhoyono, Versi :"Menang Satu
Putaran Saja"
ix. PILKADA Cagub Kal-Sel (Zaerullah)
x. Bank Jatim
xi. Iklan LSI (Lingkaran Survey Indonesia)
xii. Provider GSM "3" Area Jogjakarta
xiii. Bank BPD DIY
xiv. OPPO F11 Pro (webseries) in Colaboration with Revolitica
Jakarta
xv. Durex (webseries) in Colaboration with Aidea Jakarta
xvi. Djarum Super Musik (webseries) in Colaboration with Aidea
Jakarta
20
xvii. Djarum Super Soccer (webseries) in Colaboration with Aidea
Jakarta
xviii. RS Siloam (webseries) in Colaboration with Kokako Jakarta
xix. JNT in Colaboration with Koi Film Jakarta
xx. PSA LPS (Lembaga Penjamin Simpanan) in Colaboration with
Bro Film Jakarta
xxi. Oskadon Oye versi Cak Percil & Jihan Audi PT Tempo Scan
Jakarta
xxii. Pesona Indonesia “ Webseries Borobudur”, Project
KEMENPAR
d. Production Service / Support
i. Film “GONG”, Grand Brilliance SDN BHD (Malaysia)
ii. Film “Java Heat”, Margate House (Los Angeles)
iii. Film “Tjokro, Guru Bangsa”, PickLock (Jakarta)
iv. Film “ KL Vampire”, Cinemaya (Malaysia)
v. Film “Beyond Skyline”, Hydraulux (Los Angeles)
vi. Film “Buffalo Boys”, Infinite (Singapore)
vii. TVC “Extra Jozz 10K”
viii. TVC “Royco” versi Adu Kaldu
ix. TVC “Chitato” versi Kesempatan
x. TVC “MATRA”
xi. TVC “ZINS”
21
xii. TVC "Premium" Korea
xiii. TVC “IZZI Splash Cologne”
xiv. Chitato versi "LIFE IS NEVER FLAT"
xv. PSA “Anti Terorism Recruitment”, Rising Phoenix Jakarta
xvi. “Tolak Angin” versi Anggito Abimanyu, Fast Film Jakarta
xvii. “TEBS”, Imagen Jakarta
xviii. “Pertamina”, Imagen Jakarta
xix. Bumper “Mahaka”, Dapur Film Jakarta
xx. “Kuku Bima”, Fast Film Jakarta
xxi. “Asiana Air”, Seven Sunday
xxii. “Mirai Ocha”, Gama Pratama Jakarta
xxiii. “Bank Mandiri”, Gama Pratama Jakarta
xxiv. “Kuku Bima Energi” versi Rumah Kita, Fast Film Jakarta
xxv. “Lenovo”, Dreamlight Jakarta
xxvi. “Laptop HP”, Koi Film Jakarta
xxvii. PSA “Subsidi BBM”, Fastcom
xxviii. “ Laptop HP “ (versi : 360’ Bend the Rules), Koi Film Jakarta
xxix. “ Honda “ (versi : Traveller with Aaron Ashab), Arcad Jakarta
xxx. “Pepsi”, Flex Film Jakarta
xxxi. “PSA Pertamina”, F3 Jakarta
22
e. Video Klip
i. Cannon Ball, Nagaswara
ii. Shakey Band "Spanjang Jalan", Nagaswara
iii. Bagaikan Band "Cinta & Impian", Indo Music
iv. Salman Al Jogjawy (Sakti ex Sheila On 7) "Selamatkan"
v. The Potters, Sony Music Jakarta
vi. Sheila On 7 "Pasti Ku Bisa", Sony Music
vii. Ponky Jikustik, Jakarta
viii. "Jogja Istimewa", Jogja Hip-Hop Foundation
ix. Light Craft "Lupa", Singapore
x. TFT Band (Cakka & Elang) "Lupa Bawa Nyali"
xi. TFT Band feat Sarah Pearl "Terlalu Singkat"
xii. TFT Band "Selamat Datang"
xiii. Jogja Hip Hop Foundation "Song of Sabdatama"
xiv. Mario "Biru", Bandung
xv. Everlong "Kecanduan"
xvi. 8iliv "Tak Terusik"
xvii. Jay &Gatra Wardaya "Sumpah Pemuda"
xviii. Jay & Gatra Wardaya "Sepakat Untuk Tidak Sepakat"
xix. KKK Band "Tiger & Butterfly"
xx. "Dahsyat", Modjo Band (Malaysia)
xxi. "Hanya NamaMu", Modjo Band (Malaysia)
xxii. Sheila On 7 " Lapang Dada, Sony Music
23
xxiii. Mandara, Sony Music
xxiv. Hello Band, Nagaswara
xxv. De Payu Band, Sony Music
xxvi. Tata Janeta “Korbanmu”, Alfa Records
xxvii. Ike Nurjanah “Gantung”, Alfa Records
xxviii. Soimah “Hoka-Hoke”, Mugi Turah Entertainment
xxix. Marzuki a.k.a Kill the DJ “Kewer-Kewer”, Libertaria
xxx. 8iliv
xxxi. Yolanda Luis "Juli"
xxxii. Anang Batas "Coruption Man"
xxxiii. Mario Band "Biru"
xxxiv. Parafien Band "Inilah Aku"
xxxv. Ketjil Bergerak "Energi Mudamu, Senjatamu", feat RW Band
Jogja
xxxvi. Utara Band, DIGI Music
xxxvii. Ethyc Band, Prima Music
xxxviii. Anang Batas "Bekicot Madu"
xxxix. SAKE Band
xl. Natta Reza "kekasih impian", Alfa Records
xli. Vierza "Tentang Rindu", Alfa Records
xlii. Vierza "Janji", Alfa Records
xliii. Vierza "Damai Bersamamu", Alfa Records
xliv. Ashira Zamita "Kucinta Nanti", Alfa Records
24
xlv. Ashira Zamita "Cintaku Kini", Alfa Records
xlvi. Natta Reza "Andai Ku Tau", Alfa Records
xlvii. Arash Buana "Menanti Pagi", Alfa Records
xlviii. Marzuki Muhammad “Goyang Jempol, Jokowi Gaspol”
f. Video Profile
i. Universitas Muhammadiyah Jogjakarta (UMY)
ii. Perjalanan Seniman "Heri Dono" Jogjakarta
iii. Dinas Pariwisata Jogjakarta
iv. Gudeg Bu Tjitro
v. Dago Plaza,Bandung
vi. KOREM 072 Pamungkas, Jogjakarta
vii. Agus Suwage "Kumon"
viii. Video Art Jimmy Ong
ix. "Love and The Old Classic", Hirsyam
x. Iskandar Wijaya
xi. Mesti Ariotedjo
xii. Renny Fernandez
xiii. Video Art "Berziarah ke Sejarah", FX Harsono
xiv. Posyandu Model "World Vision"
xv. STTNAS
xvi. Universitas Islam Indonesia (UII)
xvii. Pariwisata PemKab Sragen, Jawa Tengah
25
xviii. Profile &Katalog "CV Kresna Furniture"
xix. Pelabuhan Peti Kemas Semarang
xx. Pro XL Indonesia Timur
xxi. Candi Prambanan “Sacred Pramabanan” PT TWC (Taman
Wisata Candi) BUMN
xxii. Candi Borobudur “Eternal Borobudur” PT TWC (Taman
Wisata Candi) BUMN
xxiii. Manohara “Learning from Borobudur”PT TWC (Taman
Wisata Candi) BUMN
g. Event, TV Program, & Miscellaneous
i. Souvenir Dari Melayu, Magazine
ii. Tony Blank Show, Webseries
iii. Sunday On 7, TV Internet
iv. Dedi Miss War
v. Romantic Night
vi. Lingsir Wengi
vii. Serambi Ramadhan
viii. Bersama Majalah "BOBO" Acara TATITU TV 7
ix. TFT Video Series
x. Tari Kolosal Mahakarya Borobudur
xi. Gudang Garam Jazz International (Ron Davis from Canada)
xii. Gale Fashion “Anne Avantie”
26
xiii. Luxindo Award, Sheraton-JEC
xiv. Hipnotis “ROMY RAFAEL”,JEC
xv. Hamengku Buwono Marching Band Championship
xvi. Nonton Bareng “WORLD CUP” DJARUM, galleria
xvii. Wedding Tria Changcuter & Dhatu rembulan
xviii. Konser Jogja Hip Hop Foundation di TIM, Jakarta
xix. Aburizal Bakrie nonton bareng teater “Sapu Tangan Fangyin”
xx. Gropyokan Korupsi, Event KPK
xxi. Rebranding Logo Jogja Istimewa & Pisowanan Agung
xxii. Mobile Casting Rudy Sujarwo “Mencari naga”
xxiii. Arena Tantangan Sunlight with Krisna Mukti
xxiv. Diklat Jurnalistik TV untul PemKab. Kubar Kalimantan Timur
xxv. Launching Short Film “Sang Saka”
xxvi. Make up Competition Sophie Martin Paris feat. Bojes AFI
xxvii. Kelompok Belajar Bikin Video (KBBV)
xxviii. Pembuatan CD Interaktif Kabupaten Klaten
xxix. Pembuatan CD Interaktif Situs Purbakala Sangiran
xxx. Pembuatan CD Interaktif Musium Kapal Candi Borobudur
xxxi. Pembuatan CD interaktif Jogja Earthquake Emergency
Response, WVI
xxxii. Pembuatan CD interaktif “KITA BISA”, World Vision
Indonesia (WVI)
27
xxxiii. Penggandaan DVD & VCD Docudrama film “Tetes Embun
Harapan” (CRS)
xxxiv. Dokumentasi video & interaktif World Vision Padang
xxxv. Fashion Show "First Face" by Budi Susanto, Documentation
xxxvi. Workshop Akting untuk Pelajar SMA-SMA Jogjakarta
xxxvii. Animasi Logo Universitas Negeri Muhammadiyah Jogjakarta
xxxviii. Editing Kompilasi Video Instruksional school & community
Based Disaster Risk Management, World Vision Indonesia
(INGO)
xxxix. Grand Opening Avenue Pizza, Documentation
xl. Documentation Live CAFÉ de GALE
xli. Video Art "Running Puppet" Duta Seni Indonesia di Kerajaan
Belanda
xlii. Design & Printing Kartu Ucapan Exclusive PT.TELKOM
GraPari Jogjakarta
xliii. Talent Agency Film Layar Lebar "Pemahat Borobudur"
xliv. Pembuatan Website Wisma Bahasa UGM
xlv. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY)
xlvi. Editing Profile Wood Hunting & Bodhi Furniture
xlvii. Program pembagian 1.000 Quran Gratis bersama Dian Satro
Wardoyo
xlviii. Design for Book Cover "Yayasan Galang Press"
28
B. Pelaksaan Kuliah Kerja Profesi
1. Rencana Pelaksanaan KKP
Pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi (KKP) Wajib ditempuh oleh
mahasiswa Program Studi Televisi dan Film Institut Seni Indonesia
Surakarta untuk memenuhi kebutuhan SKS sebelum menempuh
skripsi. Kuliah Keja Profesi (KKP) merupakan mata kuliah yang
melatih mahasiwanya untuk menerapkan ilmu-ilmu yang dipelajari
selama di perkuliahan untuk dipraktekan secara langsung di lapangan.
Pilihan tempat Kuliah Kerja Profesi (KKP) dijatuhkan di X-Code Film
karena sebelumnya saya tertarik mengenai pasar industri audiovisual
di Indonesia kemudian saya mencari rumah produksi yang masih
profuktif. Banyaknya kegiatan di X-Code Films membuat saya ingin
belajar di rumah produksi tersebut.
Pelaksanaan KKP diawali dengan mengajukan proposal
sebagaidivisi produksi di X-Code Films. Setelah menunggu kurang
lebih dua minggu, pada hari Jumat 1 November 2019 dihubungi oleh
salah satu karyawan X-Code Films dan diminta untuk datang dan
wawancara.
Tidak hanya mengobrol tentang pengalaman, dijelaskan pula
tentang prosedur dan hal apa saja yang harus dilakukan jika melakukan
proses magang di X-Code Films. Penulis diharap untuk ikut berproses
dalam kegiatan dan produksi yang dilaksanakan oleh X-Code Films.
29
2. Realisasi selama Kegiatan KKP
Sesuai dengan rencana, KKP dimulai pada hariSenin 4
November 2019. Selama proses KKP selama 10 minggu ada beberapa
kegiatan yang dilakukan, antara lain :
a. Rapat Produksi
Selama melakukan KKP di X-Code Films saya banyak diikut
sertakan dalam rapat produksi. Banyak bertemu client-client yang
bertujuan agar saya dapat belajar bagaimana berkomunikasi
dengan baik dan benar. Berawal dari komunikasi yang baik dapat
menghasilkan karya yang memuaskan dan sesuai dengan
permintaan. Hal inilah yang selalu ditekankan oleh X-Code Media
bahwa komunikasi merupakan kunci untuk memulai sebuah
produksi yang baik.
Gambar 4. Rapat Produksi Series Djarum Musik
(Sumber Agung Gunawan , 25 November 2019)
30
b. Mempersiapkan Peralatan dan Logistik Produksi
Sebelum produksi biasanya saya membantu untuk menyiapakan
segala hal yang terakit dengan produksi. Mulai dari membantu
mencari alat yang harus disewa hingga kebutuhan PU (Pembantu
Umum). Saya benar-benar belajar bagaimana memulai produksi
dari awal. Proses ini membuat saya lebih teliti dan
bertanggungjawab dalam menjalankan sebuah tugas.
c. Produksi
Ada beberapa produksi yang saya ikuti antara lain produksi
iklan Jogja Heboh, Iklan Oskadod SP bersama Jihan Audy, Iklan
BRI, musik video Hari Bahagia oleh Keberbakatan DIY dan
terakhir produksi film series Super Music oleh Djarum. Selama
produksi saya bertugas menjadi asisten produksi, mulai dari
membantu unit manejer mempersiapkan kebutuhan client,
sutradara, kru dan membantu PU menyediakan konsumsi bagi
semua yang bertugas pada saat produksi.
31
Gambar 5. Produksi BRI
(Sumber Agung Gunawan , 10 November 2019)
Gambar 6. Produksi Series Djarum Musik
(Sumber Agung Gunawan , 4 Desember 2019)
Gambar 7. Persiapan Produksi Musik Video Keberbakatan DIY –
Hari Bahagia
(Sumber Agung Gunawan , 29 November 2019)
Tidak hanya produksi film, iklan dan video klip, saya juga
ditugaskan untuk meliput acara / event penting di Jogja. Dalam
tugas ini saya dibawah bimbingan X-Code Media. X-Code Media
merupakan anak dari X-Code Films yang fokus untuk meliput
event Jogja di bidang musik.
32
Gambar 8. Hasil Liputan Broken Heart Radio Club
(Sumber Youtube Xvode Media ,13 November 2019)
Gambar 9. HasilLiputan Ngayogjazz 2019
(Sumber:Youtube Xvode Media, 16 November 2019)
33
BAB IV
A. Kesimpulan
Kuliah Kerja Profesi (KKP) merupakan mata kuliah wajib
semester tujuh yang harus ditempuh oleh mahasiswa. KKP adalah
pengalaman yang berharga karena pelajaran teoritis yang dipelajari di
kelas dapat diuraikan dalam kehidupan nyata. Untungnya, ada banyak hal
yang dipelajari lebih dari itu. Berada dalam program KKP mempunyai
tujuan untuk melihat lingkungan kerja sesungguhnya di dunia industri
audiovisual dan meningkatkan keterampilan serta pengalaman yang
diperoleh selama masa KKP yang tidak dapat dipelajari dalam kelas. KKP
membantu untuk memahami apa yang telah dipelajari di kelas tentang
proses produksi. KKP ini sangat membantu untuk mempelajari prosedur
operasi standar seperti alur kerja, proses kreatif, produksi film dan lainnya
yang harus diterapkan secara berbeda dalam setiap proses. KKP memang
membantu penulis mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang
industri ini. Industri film pasti akan berbeda dengan lingkungan kerja
terjadwal lainnya.
Selama menjalani Kuliah Kerja Profesi (KKP) di X-Code Films
penulis banyak mempelajaritentang proses produksi mulai dari cara
berkomunikasi dan menghormati kru, talent dan client. Mendapatkan
pelajaran mengenai SOP yang efektif dan efisien untuk menciptakan
produksi yang aman dan nyaman. Belajar mengenai manajemen waktu
34
sehingga produksi dapat berjalan sesuai jadwal yang telah direncanakan.
Mengenal orang-orang baru dibidang produksi yang bisa memperluas
koneksi saya kedepannya.
Demikianlah pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Profesi (KKP)
yang telah penulis laksanakan di rumah produksi X-Code Films. Segala
ilmu, pengetahuan serta pengalaman yang didapatkan sangatlah berarti dan
berharga bagi penulis untuk menunjang kesiapan dalam memasuki dunia
industri yang lebih nyata di masa mendatang.
B. Saran
1. Untuk Peserta Kuliah Kerja Profesi
a. Sebelum KKP berlangsung, dianjurkan untuk memilih tempat
Kerja Profesi sesuai dengan keinginan agar terciptanya
kenyamanan dalam bekerja.
b. Mahasiswa diharapkan menerima apapun jobdesc yang ditentukan
oleh perusahaan.
c. Mahasiswa dituntut kreatif dan cekatan dalam menjalankan tugas
dari atasan.
d. Mahasiswa diharapkan dapat menjaga nama baik almamater
InstitutSeni Indonesia (ISI) Surakarta.
e. Mahasiswa diharapkan menggali ilmu sebanyak banyaknya dan
juga mengumpulkan data seakurat mungkin untuk kebutuhan
laporan.
35
2. Untuk X-Code Films
a. Dapat meningkatkan kualitas dalam membimbing mahasiswa
magang dengan memberikan ilmu yang lebih.
b. Menjalin interaksi yang baik dan lebih dengan mahasiswa magang
agar mahasiswa magang juga mendapat bimbingan yang maksimal
pada dunia kerja.
c. Dapat meningkatkan kedisiplinan dan standar operasional prosedur
(SOP) dalam bekerja
36
DAFTAR PUSTAKA
Buku
Himawan Patista. 2008. Memahami Film . Yogyakarta: Homerian Pustaka
Himawan Patista. 2017. Memahami Film Edisi 2. Sleman DIY: Montase Press
Gulo, W. 2000. Metodologi Penelitian. Jakarta: Grasindo.
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
Internet
X-Codemedia.id diakses pada tanggal 30 Agustus 2020
www.gurupendidikan.co.id diakses pada tanggal 3 Agustus 2020
binus.ac.id diakses pada tanggal 3 Agustus 2020
37
LAMPIRAN
38
SURAT KETERANGAN MAGANG
39
LOOGBOOK
40
41
42
43
DOKUMENTASI
Gambar 10. Membantu mempersiapkan Lighting
(Sumber:Agung Gunawan , 4 Desember 2019)
Gambar 11. Menyiapkan daftar Logistik bersama PU
(Sumber : Agung Gunawan, 7 November 2019)
44
Gambar 12. Kru Produksi Iklan Oskadon SP
(Sumber :Xcodemedia., 8 November 2019)
Gambar 13. Editing Hasil Liputan
(Sumber ; Xcodemedia.id , 17 November 2019)
45
Gambar 14. Editing Hasil Liputan Broken Heart Radio Club
(Sumber ; Agung Gunawan , 14 November 2019)
Gambar 15. Editing Hasil Liputan Ngayogjazz 2019
(Sumber ; Agung Gunawan , 18 November 2019)
Gambar 16. Editing Hasil Liputan X Captain Jack UGM
(Sumber ; Agung Gunawan , 7 Desember 2019)