LAPORAN KP TAMBAT KAPAL.docx

71
5 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi sangat mempengaruhi peradaban yang memungkinkan pekerjaan-pekerjaan di dalam suatu organisasi dapat diselesaikan secara cepat, akurat dan efisien. Oleh sebab itu, tidak heran jika untuk menjalankan suatu perusahaan dibutuhkan teknologi informasi dan komunikasi.Manusia membutuhkan teknologi informasi dan komunikasi untuk dapat saling bertukar informasi. Dalam perkembangannya teknologi informasi dan komunikasi menyebar melalui teknologi jaringan yang memungkinkan pertukaran data secara cepat dan efisien. Salah satu contoh dari perkembangan teknologi adalah Aplikasi. Aplikasi berbasis desktop lebih bersifat intern dalam suatu perusahan atau di khususkan untuk karyawan dalam perusahan sedangkan Aplikasi berbasis Web lebih bersifat public atau bisa di akses kalangan umum. Dengan adanya aplikasi berbasis Dekstop maupun Web dimaksudkan untuk mempermudah dan mengurangi beban pekerjaan yang dilakukan secara manual.Perbedaan antara Dekstop atau Web adalah sifat dan tujuan publikasi hasil atau output aplikasi tersebut.

Transcript of LAPORAN KP TAMBAT KAPAL.docx

5

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi sangat mempengaruhi

peradaban yang memungkinkan pekerjaan-pekerjaan di dalam suatu organisasi

dapat diselesaikan secara cepat, akurat dan efisien. Oleh sebab itu, tidak heran jika

untuk menjalankan suatu perusahaan dibutuhkan teknologi informasi dan

komunikasi.Manusia membutuhkan teknologi informasi dan komunikasi untuk

dapat saling bertukar informasi. Dalam perkembangannya teknologi informasi dan

komunikasi menyebar melalui teknologi jaringan yang memungkinkan pertukaran

data secara cepat dan efisien. Salah satu contoh dari perkembangan teknologi

adalah Aplikasi. Aplikasi berbasis desktop lebih bersifat intern dalam suatu

perusahan atau di khususkan untuk karyawan dalam perusahan sedangkan Aplikasi

berbasis Web lebih bersifat public atau bisa di akses kalangan umum. Dengan

adanya aplikasi berbasis Dekstop maupun Web dimaksudkan untuk mempermudah

dan mengurangi beban pekerjaan yang dilakukan secara manual.Perbedaan antara

Dekstop atau Web adalah sifat dan tujuan publikasi hasil atau output aplikasi

tersebut.

PT. Pelabuhan Indonesia III (Persero) cabang Tanjung Perak dalam melakukan

perencanaan tambat kapal masih dilakukan secara manual yakni menggunakan

Microsoft Excel. Mulai dari memasukkan antrian kapal, perencanaan tambat kapal

sampai proses penetapan masih menggunakan dokumen hasil cetakan dari

Microsoft Excel. Dalam perencanaan tambat kapal dihasilkan 3 output yaitu :

1. Daftar Perencanaan Kapal.

2. Daftar Kapal yang ada di Dermaga.

3. Gambar/Grafis dermaga beserta kapal – kapalnya.

Dokumen hasil dari perencanaan tersebut akan diserahkan pada Otoritas

Pelabuhan, yang selanjutnya akan diteatapkan oleh Otoritas Pelabuhan.

6

Perencanaan tambat kapal yang menggunakan Micorosoft Excel sebagai aplikasi

utama dirasa tidak efektif dan efisien, Oleh karena itu diperlukan aplikasi

perencanaan tambat kapal berbasis grafis dan dapat menghasilkan 3 output secara

otomatis. Dalam tulisan ini penulis tertarik untuk menyusun laporan kerja praktek

dengan judul “Training dan Implementasi Aplikasi Tambat Kapal”.

1.2 Identifikasi Masalah

1. Proses perencanaan tambat kapal yang masih menggunakan secara manual

dengan aplikasi microsoft excel dan memakan waktu yang lama.

2. Pra penetapan untuk penambatan kapal yang masih manual dengan

mengandalkan output berupa cetak tulisan. Proses filter dan pencarian data

yang masih dibilang kurang efisien.

3. Proses final penetapan yang masih rancu dalam output realisasi tambat.

dengan informasi yang kurang interaktif sehingga menyulitkan admin / user

untuk membacanya.

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas terdapat permasalahan

yang timbul sebelum dibuatnya perancangan aplikasi tambat

yaitu :

1. Bagaimana membuat suatu sistem aplikasi tambat kapal yang

sesuai kebutuhan sehingga memudahkan karyawan / admin

melakukan pengolahan data, memudahkan melakukan

pembuatan laporan, mempermudah dalam pembacaan

realisasi tambat ke user / client, memudahlan dalam

pembuatan laporan realisasi, serta memudahkan dalam

pengambilan keputusan bagi pemimpin.

7

1.4 Batasan MasalahKarena luasnya permasalahan dalam proses kerja praktek, maka laporan

diberi batasan dan asumsi yang dibahas dalam penyusunan Laporan Akhir

Kerja Praktek meliputi :

1. Aplikasi ini membahas mengenai struktur aplikasi dan gambaran umum

menu pada aplikasi tambat kapal.

2. Pembahasan mengenai petunjuk dan penjelasan penggunaan aplikasi

pada realisasi operasional.

3. Struktur pengolahan data yag diterapkan pada aplikasi tambat kapal

tersebut.

1.5 Tujuan dan Manfaat

1.5.1 Tujuan

Tujuan Penulisan Laporan ini adalah :

1. Menguji kesesuaian aplikasi dengan SOP yang ada.

2. Mengumpulkan informasi tentang kesesuaian kondisi lapangan dan

SOP yang ada.

3. Mengetahui karakter dan sifat dari beberapa user.

4. Sebagai bukti kegiatan yang telah dilaksanakan dengan memberikan

teori dan materi yang telah diterima dalam sunia kerja.

5. Memenuhi salah satu syarat yang diberikan oleh tempat PKL dan

atau mengidentifikasi masalah serta memperkenalkan aplikasi

digunakan.

1.5.2 Manfaat

Adapun manfaat dari training dan implementasi aplikasi tambat kapal

ini agar user terbiasa dan dapat mengoperasikan aplikasi secara optimal

sehingga dapat mempermudah dan mengurangi beban pekerjaan.

8

1.6 Lokasi Waktu dan Tempat Kerja Praktek

Kegiatan Kerja Praktek ini dilaksanakan di PT. Pelabuhan Indonesia III

(Persero) cabang Tanjung Perak, Jl. Perak Timur no. 620 Surabaya, Jawa Timur

dan waktu praktek pada bulan April 2015 sampai dengan Juni 2015.

9

BAB II

LANDASAN TEORI

1.7 Profil Organisasi/PerusahaanPT Pelabuhan Indonesia III (Persero), untuk selanjutnya disebut PT Pelindo

III (Persero), adalah Badan Usaha Milik Negara yang bergerak dalam sektor

perhubungan. Tugas, wewenang dan tanggung jawab perusahaan ini adalah

mengelola Pelabuhan Umum pada tujuh wilayah provinsi Indonesia, yaitu Jawa

Timur, Jawa Tengah, Bali, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Nusa Tenggara

Barat dan Nusa Tenggara Timur.

Sejarah terbagi menjadi beberapa fase penting berikut ini:

1. Perseroan pada awal berdirinya adalah sebuah Perusahaan Negara yang

pendiriannya dituangkan dalam PP No.19 Tahun 1960.

2. Selanjutnya pada kurun waktu 1969- 1983 bentuk Perusahaan Negara diubah

dengan nama Badan Pengusahaan Pelabuhan (BPP) berdasarkan Peraturan

Pemerintah Nomor 1 tahun 1969.

3. Kemudian pada kurun waktu tahun 1983-1992, untuk membedakan pengelolaan

Pelabuhan Umum yang diusahakan dan yang tidak diusahakan, diubah menjadi

Perusahaan Umum (Perum) Pelabuhan berdasarkan Peraturan Pemerintah

Nomor 16 Tahun 1983 dan Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 1985.

4. Seiring pesatnya perkembangan dunia usaha, maka status Perum diubah

menjadi Perseroan pada tahun 1992 dan tertuang dalam Akta Notaris Imas

Fatimah, SH Nomor 5 Tanggal 1 Desember 1992.

5. Perubahan Anggaran Dasar Desember 2011 tentang Kepmen BUMN 236.

PT Pelindo III (Persero) yang berkantor pusat di Surabaya, mengelola 43

pelabuhan yang tersebar di 7 Propinsi yaitu Jawa Timur, Jawa Tengah, Kalimantan

10

Selatan, Kalimantan Tengah, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur,

serta memiliki 7 anak perusahaan.

PT Pelindo III (Persero) yang menjalankan bisnis inti sebagai penyedia

fasilitas jasa kepelabuhanan, memiliki peran kunci untuk menjamin kelangsungan

dan kelancaran angkutan laut.Dengan tersedianya prasarana transportasi laut yang

memadai, PT Pelindo III (Persero) mampu menggerakkan dan menggairahkan

kegiatan ekonomi negara dan masyarakat.

Berdasarkan UU No.17 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Pelabuhan

Umum, PT Pelindo III (Persero) bertanggung jawab atas Keselamatan Pelayaran,

Penyelenggaraan Pelabuhan, Angkutan Perairan dan Lingkungan Maritim. Dengan

demikian status Pelindo bukan lagi sebagai “regulator” melainkan “operator”

Pelabuhan, yang secara otomatis mengubah bisnis Pelindo dari Port Operator

menjadi Terminal Operator.

1.8 Struktur Organisasi

11

1.9 Visi dan Misi Organisasi

1.9.1 VisiBerkomitmen Memacu Integrasi Logistik dengan Layanan Jasa Pelabuhan

yang Prima.

1.9.2 Misi1. Menjamin penyediaan jasa pelayanan prima melampaui standar yang

berlaku secara konsisten;

2. Memacu kesinambungan daya saing industri nasional melalui biaya

logistik yang kompetitif;

3. Memenuhi harapan semua stakeholder melalui prinsip kesetaraan dan

tata kelola perusahaan yang baik;

4. Menjadikan SDM yang berkompeten, berkinerja handal, dan

berpekerti luhur.

5. Mendukung perolehan devisa negara dengan memperlancar arus

perdagangan.

1.10 Pengertian TrainingSecara teoritis, istilah pelatihan (training) adalah suatu proses dimana

orang-orang mencapai kemampuan tertentu untuk membantu pencapaian tujuan

organisasi (Mathis & Jackson, 2002:5). Secara terbatas, pelatihan menyediakan

para pegawai dengan pengetahuan yang spesifik dan dapat diketahui serta

ketrampilan yang digunakan dalam melakukan pekerjaan mereka saat ini.

Sementara batasan yang lebih luas menyimpulkan bahwa pelatihan merupakan

cakupan dari pengembangan serta memfokuskan individu untuk mencapai

kemampuan baru yang berguna baik bagipekerjaannya saat ini maupun masa

yang akan datang.

  Anwar Prabu (2003 : 24) mengemukakan bahwa pelatihan adalah proses

pendidikan jangka pendek yang mempergunakan prosedur sistematis dan

terorganisasi, pegawai non-manajerialnya mempelajari pengetahuan dan

ketrampilan teknis dalam tujuan terbatas.

12

1.11 Pengertian ImplementasiMenurut Nurdin Usman dalam bukunya yang berjudul

KonteksImplementasi Berbasis Kurikulum mengemukakan pendapatnya

mengenaiimplementasi ataupelaksanaan sebagai berikut :

“Implementasi adalah bermuara pada aktivitas, aksi, tindakan,

atauadanyamekanisme suatu sistem. Implementasi bukan sekedaraktivitas,

tetapi suatukegiatan yang terencana dan untuk mencapaitujuan

kegiatan”(Usman, 2002:70).

Pengertian implementasi yang dikemukakan di atas, dapatdikatakan

bahwaimplementasi adalah bukan sekedar aktivitas, tetapisuatu kegiatan yang

terencana dan dilakukan secara sungguh-sungguhberdasarkan acuan norma

tertentu untuk mencapai tujuan kegiatan. Olehkarena itu implementasi

tidakberdiri sendiri tetapi dipengaruhi oleh objekberikutnya.

Menurut Guntur Setiawan dalam bukunya yang berjudulImplementasi

Dalam Birokrasi Pembangunan mengemukakanpendapatnya mengenai

implementasiatau pelaksanaan sebagai berikut :

“Implementasi adalah perluasan aktivitas yang salingmenyesuaikan proses

interaksi antara tujuan dan tindakan untukmencapainya serta

memerlukanjaringan pelaksana, birokrasi yangefektif”(Setiawan,

2004:39).

Pengertian implementasi yang dikemukakan di atas, dapatdikatakan

bahwaimplementasi yaitu merupakan proses untukmelaksanakan ide, proses

atauseperangkat aktivitas baru denganharapan orang lain dapat menerima

danmelakukan penyesuaian dalamtubuh birokrasi demi terciptanya suatu

tujuanyang bisa tercapai denganjaringan pelaksana yang bisa dipercaya.

13

Menurut Hanifah Harsono dalam bukunya yang berjudulImplementasiKebijakan

dan Politik mengemukakan pendapatnyamengenai implementasiatau

pelaksanaan sebagai berikut :

“Implementasi adalah suatu proses untuk melaksanakan

kebijakanmenjaditindakan kebijakan dari politik ke dalam

administrasi.Pengembangan kebijakan dalam rangka penyempurnaan

suatuprogram”(Harsono, 2002:67).

1.12 Tool untuk Pengembangan Perangkat LunakAdapun software yang digunakan untuk pembuatan perangkat lunak

aplikasi untuk PT. Pelindo III Tambat Kapal tersebut adalah dengan Microsoft

Visual Studio 2012. Dan menggunakan Oracle Database.

1.12.1 Microsoft Visual Studio 2012

Microsoft Visual Studio merupakan

sebuah perangkat lunak lengkap (suite) yang dapat

digunakan untuk melakukan pengembangan aplikasi,

baik itu aplikasi bisnis, aplikasi personal, ataupun

komponen aplikasinya, dalam bentuk aplikasi

console, aplikasi Windows, ataupun aplikasi Web.

Visual Studio mencakup kompiler, SDK, Integrated

Development Environment (IDE), dan dokumentasi

(umumnya berupa MSDN Library). Kompiler yang

dimasukkan ke dalam paket Visual Studio antara

lain Visual C++, Visual C#,Visual Basic, Visual

Basic .NET, Visual InterDev, Visual J++, Visual

J#, Visual FoxPro, dan Visual SourceSafe.

Microsoft Visual Studio dapat digunakan untuk

mengembangkan aplikasi dalam native code (dalam

bentuk bahasa mesin yang berjalan di atas Windows)

ataupun managed code(dalam bentuk Microsoft

14

Intermediate Language di atas .NET Framework).

Selain itu, Visual Studio juga dapat digunakan untuk

mengembangkan aplikasi Silverlight, aplikasi

Windows Mobile (yang berjalan di atas .NET Compact

Framework).

Visual Studio kini telah menginjak versi Visual

Studio 9.0.21022.08, atau dikenal dengan sebutan

Microsoft Visual Studio 2008 yang diluncurkan

pada 19 November 2007, yang ditujukan untuk

platform Microsoft .NET Framework 3.5. Versi

sebelumnya, Visual Studio 2005 ditujukan untuk

platform .NET Framework 2.0 dan 3.0. Visual Studio

2003 ditujukan untuk .NET Framework 1.1, dan

Visual Studio 2002 ditujukan untuk .NET Framework

1.0. Versi-versi tersebut di atas kini dikenal dengan

sebutan Visual Studio .NET, karena memang

membutuhkan Microsoft .NET Framework. Sementara

itu, sebelum muncul Visual Studio .NET, terdapat

Microsoft Visual Studio 6.0 (VS1998).

15

BAB III

ANALISA

Pada bab ini akan dilakukan sedikit bahasan mengenai system lama yang digunakan sebelumnya, kemudian akan diuraikan dengan menganalisa system sehingga pengguna system paham dan mengerti kegunaan system yang akan dibangun beserta gambaran untuk menggambarkan rangakaian dari aktivitas yang terjadi dalam system.

1.13 Deskripsi Sistem Lama

1.13.1 Analisis system yang sedang berjalanBerdasarkan hasil observasi dan wawancara langsung kepada

petugas perencanaan tambat kapal, system perencanaan yang saat ini berjalan masih manual yaitu menggunakan program Microsoft Excel untuk membuat laporan Line Up, Perencanaan dan Grafis. Sistem ini masih dirasa kurang optimal dilihat dari efisiense dan efektifitasnya, dan juga rawan dengan data yang tidak valid.

1.13.2 Skenario Proses Sistem LamaBerikut adalah alur proses system yang lama sesuai dengan

gambar di atas:

16

1. Pengguna Jasa menyerahkan dokumen PPKB kapal yang akan di meetingkan kepada Petugas Perencanaan.

2. Untuk kasus normal, Petugas Perencanaan mengentri ke dalam daftar Antrian Kapal.

3. Petugas Perencanaan merencanakan kapal yang sudah di dalam antrian dan menggunakan aplikasi Microsoft Excel untuk mencetak Laporan Line Up, Laporan Penetapan dan Laporan Grafis.

1.13.3 Kelemahan Sistem Lama1. Waktu yang banyak terbuang sat membuat laporan Perencanaan

satu persatu.2. Effort pekerjaan yang berlebih karena di lakukan secara manual.3. Data yang kadang tidak valid karena murni entri manual.4. Tidak ada integrasi antar aplikasi, sehingga data yang diperoleh

tidak sama.

Dari hasil analisa system perencanaan lama, maka dibutuhkan suatu aplikasi yang dapat menghasilkan 3 laporan dalam sekali eksekusi. Dan dapat tersambung dengan aplikasi lain, sehingga di dapat data yang valid dan tersambung.

1.14 Deskripsi Sistem BaruFungsi Utama Pembuatan aplikasi tambat kapal ini antara lain :

1. Meringankan beban pekerjaan petugas perencanaan dalam merencanakan tambat kapal.

2. Menghasilkan data yang valid dan saling tersambung dengan aplikasi yang satu dengan yang lain.

3. Mengurangi kemungkinan data perencanaan hilang.

17

1.14.1 Skenario Sistem BaruBerikut adalah alur proses system baru sesuai dengan gambar di

atas:1. Admin dan User melakukan login ke aplikasi.2. Aplikasi akan menampilkan mendu utama mulai dari Antrian ,

Penjadwalan , Realisasi dan Laporan.3. Melalui aplikasi akan menghasilkan 3 laporan sekaligus yaitu Line

Up, Laporan Penetapan dan Laporan Grafis.

1.15 Metode Analisa dan Perancangan Terstruktur

1.15.1 Flow MapFlowmap atau juga dapat disebut block chart atau flowchart berfungsi untuk

memodelkan masukan dan keluaran proses maupun transaksi dengan simbol-simbol

tertentu (Andri Kristanto, 2003:68). Pembuatannya harus memudahkan bagi pemakai

dalam memahami alur dari sistem atau transaksi.

18

Gambar 2.1. Simbol Flow Map

19

1.15.2 Diagram KontekAndri Kristanto (2003, 63) mengungkapan bahwa diagram konteks adalah

diagram sederhana yang menggambarkan hubungan antara entity luar, masukan dan

keluaran dari sebuah sistem. Diagram konteks merupakan bagian dari DFD yang

hanya menjelaskan proses sistem yang akan dibuat. Diagram konteks

direpresentasikan dengan lingkaran tunggal yang mewaliki keseluruhan sistem.

1.16 Desain Program Aplikasi Tambat Kapal

Design aplikasi yang dirancang menyesuaikan karakter pengguna yang dibuat semudah dan sederhana namun tetap memiliki nilai yang baik, dan dapat dengan mudah dimengerti oleh user. Berikut beberapa contoh design interface aplikasi :

Gambar 1.1 Menu Utama/Tampilan Utama Aplikasi

20

Gambar 1.2 Entry Data Master Kapal

Gambar 1.3 Entry Pra Penetapan

Gambar 1.4 Output grafik data penetapan baru

21

1.17 DFD (Data Flow Diagram)

1.17.1 Data Flow DiagramRaymond Mcleod, Jr. (2001:403) mengemukakan bahwa: "Diagram Arus Data

(Data Flow Diagram) atau DFD adalah suatu gambaran grafis dari suatu sistem yang

menggunakan sejumlah bentuk-bentuk simbol untuk menggambarkan bagaimana data

mengalir melalui suatu proses yang saling berkaitan".

22

1.18 ERD (Entity Relationship Diagram)

23

BAB IV

UJI COBA

1.19 Spesifikasi Software dan HardwareDalam uji coba sebuah aplikasi dibutuhkan sebuah penjelasan mengenai

spesifikasi program yang akan digunakan sebagai rujukan untuk perancangan

spesifikasi perangkat keras yang akan digunakan.Berikut penjelasan pada

masing – masing kebutuhan software dan hardware.

1.19.1 SoftwareDari segi perangkat lunak yaitu dengan menggunakan sistem operasi

Minimum Windows XP Professional. Rekomendasi Windows 7 Home

Premium.

Crystal Report for Visual Studio

Java Oracle minimum latest version

Oracle Database Windows 32 bit atau 64 bit version 10g/11g.

1.19.2 HardwareSpesifikasi minimum yang dapat digunakan untuk profram aplikasi tambat

kapal sebagai berikut :

Intel Core 2 Duo – Core i3 ivybridge @2.0Ghz atau diatasnya

RAM 4GB atau diatasnya

Kapasitas Harddisk minimal 80gb Free space.

VGA Intel , Ati , atau nVidia.

1.20 Penjelasan dan Petunjuk Penggunaan AplikasiTambat kapal adalah aplikasi yang digunakan untuk membuat

perencanaan dan penjadwalan kapal yang akan berlabuh di dermaga. Dengan

aplikasi ini akan memudahkan untuk membuat perencanaan dan penjadwalan

kapal tambat.

1.20.1 Penjelasan Menu dan Petunjuk Aplikasi1. Login Aplikasi

24

Digunakan sebagai authentifikasi user atau pengguna guna keamanan

pada aplikasi dan tindak kejahatan yang dapat merugikan.

1. Double klik icon aplikasi atau klik kanan

pilihOpen untuk membuka aplikasi.

2. Klik menu File| Login.

3. Entri User dan Password kemudian tekan enter atau

klik .

Gambar 1. Login Aplikasi

2. Master | Agen

Digunakan untuk tambah dan editing data master agen tambat kapal.

Aktifkan master agen pilih menu Master | Agen, selanjutnya akan tampil

seperti berikut:

Gambar 2 Master Agen

A. Filter Data Agen

1. Pilih filter dengan klik pada combo filter.

25

Gambar 3 Pilih Filter

2. Kemudian entri kata kunci pada tab filter untuk

menampilkan data yang diinginkan.

Gambar 4 Entri Kata Kunci

3. Selanjutnya secara otomatis data akan tampil

sesuai dengan kriteria filter yang di entri.

Gambar 5 Hasil Filter Data

B. Edit Agen

1. Klik tombol untuk sinkronisasi data dari

SIUK.

2. Selanjutnya pada grid akan tampil nama agen baru

yang belum terdaftar, selanjutnya lakukan editing

dengan member nama inisial untuk data agen baru

tersebut.

3. Pilih data agen yang akan di edit.

4. Klik data yang dpilih akan aktif kecuali

tab ID Agen.

5. Entri nama alias pada tab ALIAS kemudian

simpan. Data yang sudah mendapat nama alias

akan berwarna putih, sedangkan data yang belum

di edit diberi nama alias akan bertanda merah.

6. Untuk pembatalan edit data klik .

C. Hapus Agen

26

1. Pilih salah satu data yang akan dihapus.

2. Kemudian klik .

3. PBM

Digunakan untuk entri master data PBM.

Pilih menu Master| PBM selanjutnya akan tampil seperti berikut:

Gambar 6 Tampilan Master PBM

A. Filter Data PBM

Ikuti langkah seperti pada Filter Data Agen.

B. Edit PBM

Ikuti langkah seperti pada Edit Data Agen.

C. Hapus PBM

Ikuti langkah seperti pada Hapus Data Agen.

4. Kategori Barang

Digunakan untuk entri data master kategori barang.

Pilih menu Master| Kategori Barang, selanjutnya akan

tampil seperti berikut :

27

Gambar 7 Tampilan Master Kategori Barang

A. Filter Data Kategori BarangIkuti langkah seperti pada Filter Data Agen.

B. Tambah Data Kategori Barang

1. Klik tombol untuk tambah data.2. Entri data pada caption Kategori ID dan

Keterangan.

3. Selanjutnya simpan data klik .

C. Edit Data Kategori barangIkuti langkah seperti pada Edit Data Agen.

D. Hapus Data Kategori BarangIkuti langkah seperti pada Hapus Data Agen.

28

5. Komoditas

Digunakan untuk entri master data komoditas.

Pilih menu Master| Komoditas, selanjutnya akan tampil

seperti berikut:

Gambar 8 Tampilan Master Komoditas

6. Pelabuhan

Digunakan untuk entri data master nama pelabuhan yang

digunakan untuk tambat.

Pilih menu Master| Pelabuhan, selanjutnya akan tampil

data seperti berikut:

Gambar 9 Tampilan Master Pelabuhan

29

7. TerminalDigunakan untuk entri data master terminal tambat kapal.

Pilih menu Master| Terminal, selanjutnya akan tampil seperti berikut:

Gambar 10 Tampilan Master Terminal

8. Dermaga/ PangkalanDigunakan untuk entri data master dermaga atau pangkalan kapal.

Pilih menu Master| Dermaga/ Pangkalan, selanjutnya akan tampil seperti berikut:

Gambar 11 Tampilan Master Dermaga

9. GudangDigunakan untuk entri data master gudang tambat kapal.

Pilih menu Master| Gudang, selanjutnya akan tampil data seperti berikut:

30

Gambar 12 Tampilan Data Master Gudang

10. Jenis KapalDigunakan untuk entri data master jenis kapal tambat.

Pilih menu master | Jenis Kapal, selanjutnya akan tampil

seperti berikut:

Gambar 13 Tampilan Master Jenis Kapal

A. Filter Jenis Kapal

Ikuti langkah seperti pada Filter Data Agen.

B. Tambah Jenis Kapal

Ikuti langkah seperti berikut:

1. Klik tombol untuk mengaktifkan caption

pada frame Entri Gudang.

2. Entri data pada frame seperti berikut:

31

Gambar 14 Entri Jenis Kapal

3. Pilih warna klik pada text box warna.

Gambar 15 Pilih Warna Text box

4. Simpan data klik .

C. Edit Jenis Kapal

Ikuti langkah seperti berikut :

1. Select data yang akan di edit.

Gambar 16 Select Data

2. Selanjutnya klik tombol untuk mengaktifkan

form edit data.

3. Lakukan edit kemudian simpan data.

32

D. Hapus Jenis Kapal

Ikuti langkah seperti pada Hapus Data Agen.

11. KapalDigunakan untuk entri data master kapal tambat.

Pilih menu Master| Kapal, selanjutnya akan tampil seperti berikut:

Gambar 17 Tampilan Master Kapal

12. Rencana Kapal PenumpangDigunakan untuk membuat perencanaan jadwal kapal

penumpang.Aktifkan aplikasi pilih menu Antrian|

Rencana Kapal Penumpang.

Gambar 18 Form Antrian Kapal Penumpang

Ikuti langkah-langkah berikut:

33

1. Pilih criteria filter, klik pada check box di samping

dan entry data.

Gambar 19 Kriteria Filter

2. Kemudian tampilkan data pada grid data klik tombol

.

Gambar 20 Grid Data

13. Entri Rencana Kapal Penumpang

Digunakan untuk entri data kapal penumpang, aktifkan

aplikasi pilih menu Antrian| Entri Kapal

Penumpang.Untuk kapal penumpang, tidak perlu dibuat

pra penetapan atau penetapan, langsung bersandar

sesuai jadwal kapal penumpang.

Gambar 21 Form Entri Kapal Penumpang

34

A. Tambah Data

1. Entri data kapal pada frame KAPAL.

2. Entri data dermaga pada frame DERMAGA.

3. Entri data tanggal yang meliputi Tanggal jadwal,

rencana sandar, rencana berangkat, rencana

meeting.

4. Entri data agen pada frame AGEN.

5. Entri data pelabuhan pada frame PELABUHAN.

6. Pilih posisi sandar pada combo POSISI SANDAR.

7. Simpan data klik atau klik untuk

pembatalan proses.

8. No PPKB dientri ketika penetapan.

14. Monitoring AntrianDigunakan untuk memantau atau memonitoring data

antrian kapal yang akan bertambat.

Aktifkan aplikasi pilih menu Antrian| Monitoring

Antrian.

Gambar 22 Monitoring Antrian

Menampilkan Data

1. Pilih kriteria filter klik pada check box disamping

kriteria filter .

35

2. Selanjutnya entri data sesuai kriteria filter yang di

entri, data akan otomatis tampil pada grid.

3. Cetak data antrian hasil monitoring klik .

4. Keluar aplikasi klik .

Tambah Data

1. Klik untuk menampilkan form Entri Antrian

Kapal.

Gambar 23 form Entri Antrian Kapal

2. Entri antrian kapal bisa dilakukan melalui monitoring

atau menu Entri Antrian.

Ubah Data

1. Pilih salah satu data pada grid data.

2. Klik untuk mengaktifkan form Entri Antrian

Kapal.

36

3. Lakukan perubahan yang diinginkan kemudian simpan

data.

Cetak Data

1. Pilih salah satu data pada grid.

2. Klik , sebelum cetak pastikan printer ada

setting untuk ukuran kertas US stanfold agar hasil tidak

terpotong.

37

15. Entri Antrian

Digunakan untuk entri data antrian kapal.Aktifkan aplikasi

pilih menu Antrian| Entri Antrian.

Gambar 24 Entri Data Antrian Kapal

1. Entri nomor PPKB, tekan enter. Jika nomor PPKB sudah

terdaftar di SIUK maka data otomatis terisi selanjutnya

tinggal melengkapi data text box yang masih kosong.

2. Jika belum terdaftar, Entri data Kapalpada frame Kapal,

pilih ID Kapal klik untuk menampilkan informasi data

Kapal.

38

Gambar 25 Informasi Data kapal

Pilih data kapal pada grid atau ketik pada fasilitas

Pencarian data.

Gambar 26 Fasilitas Pencarian Data

Tampilkan data yang dipilih pada menu utama untuk

entri antrian, klik .

3. Entri data Agen pada frame Agen klik untuk

menampilkan informasi data Agen.

Tab pencarian data

Grid data hasil pencarian

39

Gambar 27 Informasi Data Agen

Pilih data yang akan dipakai seperti pada saat pilih data

kapal diatas.

4. Klik check box TL ( ) untuk kapal yang bebas

bertambat di dermaga manapun.

5. Entri data tujuan pada frame Tujuan:

Entri data Pangkalan, klik pada tab Pangkalan ID

untuk menampilkan informasi pangkalan ID.

Selanjutnya pilih data Pangkalan yang akan

digunakan.

Entri data Gudang, klik pada tab Gudang ID untuk

menampilkan informasi data gudang. Selanjutnya

pilih data Gudang yang akan digunakan.

6. Entri data PBM, klik pada tab PBM ID untuk

menampilkan informasi data PBM. Selanjutnya pilih

data PBM yang akan digunakan.

7. Entri data Keperluan:

Jika keperluan untuk Bongkar atau Bongkar Muat

maka entri data komoditas bongkar, klik pada

40

tab Komoditas Bongkar untuk menampilkan

informasi komoditas bongkar.

Jika keperluan untuk Muat barang maka entri data

komoditas muat barang, klik pada tab

Komoditas Muat untuk menampilkan informasi

data komoditas muat.

Selanjutnya pilih jenis komoditi klik pada combo

Komoditi.

8. Entri data jadwal rencana kedatangan kapal pada frame

Rencana Kedatangan:

Entri tanggal ETA REDE.

Entri data ETA PPKB.

Entri data Master Cable.

9. Entri data pelabuhan pada frame Pelabuhan:

Entri Pelabuhan asal, klik pada tab Asal untuk

menampilkan informasi pelabuhan asal.

Entri Pelabuhan Tujuan, klik pada tab Tujuan

untuk menampilkan informasi pelabuhan tujuan.

10. Entri data barang pada frame Barang:

Entri barang asal, klik pada tab Asal untuk

menampilkan informasi pelabuhan asal.

Entri barang tujuan, klik pada tab Tujuan untuk

menampilkan informasi pelabuhan.

11. Selanjutnya dimpan data klik atau klik

untuk pembatalan proses entri.

12. Klik untuk menutup aplikasi.

41

16. Penjadwalan

Digunakan untuk proses penjadwalan tambat kapal,

dalam proses ini kita bisa memonitoring data dan entri

data penjadwalan melalui proses pra penetapan,

penetapan dan perpanjangan jika diperlukan.

17. Monitoring Pra Penetapan

Digunakan untuk memantau atau memonitoring data pra

penetapan yang telah dibuat.Pilih menu Penjadwalan|

Monitoring Pra Penetapan untuk mengaktifkan

aplikasi.

Gambar 28 Monitoring Pra Penetapan

1. Entri filter range tanggal pra penetapan.

2. Selanjutnya klik data otomatis tampil pada grid

data.

3. Tampilkan detil data pra penetapan, pilih data pada

grid kemudian klik .

4. Cetak data pra penetapan hasil monitoring klik

.

18. Entri Pra Penetapan

Digunakan untuk entri data pra penetapan, pilih menu

Penjadwalan| Entri Pra Penetapan untuk

42

menampilkan form Pilih Tanggal untuk melakukan pra

penetapan.

Tentukan tanggal pra penetapan klik pada combo tanggal,

kemudian klik pada tanggak dan tekan OK untuk

menampilkan form entri pra penetapan.

Pembuatan data pra penetapan hari ini digunakan sebagai

bahan untuk penetapan dua hari kedepan.

Gambar 29 Form Pilih Tanggal

Jika tidak ada penetapan maka akan tampil dialog box

konfirmasi seperti berikut:

Gambar 30 Form Konfirmasi

Buat data pra meeting baru klik ‘Yes’ selanjutnya akan

tampil form untuk entry data pra meeting, ikuti langkah

berikut:

1. Entry data pada form Data Prameeting.

43

Gambar 31 Form Data Prameeting

2. Jika data dermaga yang dipilih tidak ada data air

pasang, maka entry data air pasang terlebih dahulu.

Gambar 32 Form Konfirmasi

Klik Yes, kemudian entry data air pasang pada form

Data Pasang:

Gambar 33 Form Data Pasang

3. Selanjutnya entry data pra meeting.

44

Gambar 34 Entri Data Prameeting

4. Entry data baru klik , selanjutnya ikuti

langkah berikut:

Pilih data permohonan.

Gambar 35 Grid Permohonan

Pilih data pada grid data.

Klik .

Selanjutnya akan tampil form entry data pra

meeting yang duah pernah di entry.

45

Gambar 36 Form entri Prameeting

Entry kelengkapan data pada form Entri

Prameeting kemudian simpan data.

Data kapal yang di entry pra penetapan akan

tampil simulasi preview kapal seperti berikut:

Gambar 37 Simulasi Preview Kapal

Jika ada data susulan pra penetapan maka klik

kemudian akan tampil form entry

prameeting. Entry data dan simpan data.

46

Jika ada kapan yang tidak ikut antri sebelumnya

maka entry data klik .

19. Monitoring PenetapanDigunakan untuk memantau atau memonitor data penetapan yang telah dibuat. Pilih menu Penjadwalan| Monitoring Penetapan untuk menampilkan form monitoring seperti berikut:

Gambar 38 Monitoring Penetapan

Tampilkan data monitoring penetapan yang telah dibuat, entri filter pada form filter kemudian klik Filter untuk menampilkan data pada grid data.

20. Entri PenetapanDigunakan untuk entri data penetapan baru. Pilih menu Penjadwalan| Entri Penetapan akan tampil form untuk pilih dermaga dan tanggal seperti pada entri Pra penetapan, tentukan dermaga dan tanggal penetapan, tanggal penetapan yang digunakan adalah tanggal dimana sebelumnya sudah dibuat data pra penetapan (tanggal sebelumnya) kemudian klik OK untuk menampilkan form entri Penetapan.

47

Gambar 39 Entri Penetapan

21. Monitoring Log Pra Penetapan Non Antri

1. Pilih menu Penjadwalan| Monitoring Log Pra Penetapan Non Antri.

Gambar 42 Form Monitoring Log Pra Penetapan Non Antri

2. Klik check box kemudian entri filter.

3. Tampilkan data pada grid klik, .

4. Tampilkan detil, pilih data pada grid kemudian klik .

Gambar 43 Detil Data Monitoring

48

22. Monitoring Log Penetapan Non Antri

1. Pilih menu Penjadwalan| Monitoring Log Penetapan Non Antri.

Gambar 44 Form Monitoring Log Penetapan Non Antri

2. Klik check box kemudian entri filter.

3. Tampilkan data pada grid klik, .4. Tampilkan detil, pilih data pada grid kemudian klik

.

Gambar 45 Detil Data Monitoring

23. Monitoring RealisasiDigunakan untuk memantau atau monitoring data realisasi.Pilih menu Realisasi | Monitoring Realisasi untuk menampilkan form monitoring.

49

Gambar 46 Form Monitoring Realisasi

1. Entri kriteria filter untuk menampilkan data, antara lain:

Pereode jadwal Dermaga Status kapal Noppkb

2. Selanjutnyka klik untuk menampilkan data pada grid.

3. Pilih data yang belum entry realisasi kemudian klik

.4. Selanjutnya akan tampil form entri realisasi.

Gambar 47 Entri Realisasi Baru

5. Klik kemudian klik .

50

24.Entri RealisasiDigunakan untuk entri data realisasi tambat kapal. Pilih menu Realisasi|

Entri Realisasi untuk mengaktifkan form Entri Realisasi.

Gambar 48 Form Entri Realisasi

1. Entri tanggal pereode kapal yg akan direalisasi.

2. Entri no PPKB pilih kapal klik pada , pilih salah satu

data yg tampil kemudian klik OK.

3. Entri data realisasi kemudian simpan data.

4. Fungsi tombol Perubahandan Realisasi digunakan

untuk cek realisasi dan perubahan pada SIUK.

25. Laporan Daftar AntrianDigunakan untuk cetak laporan daftar antrian. Pilih menu Laporan |

Laporan Daftar Antrian untuk mengaktifkan form Laporan Daftar

Antrian.

51

Gambar 49 Form Cetak Daftar Antrian

1. Entri Tanggal Antrian.

2. Klik untuk cetak laporan daftar antrian.

26.Laporan Pra PenetapanDigunakan untuk cetak laporan pra penetapan. Pilih menu Laporan | Laporan Pra Penetapan untuk mengaktifkan form Laporan Pra Penetapan.

Gambar 40 Form Laporan Pra Penetapan

1. Entrikan data Tanggal.

2. Klik untuk cetak Laporan Pra Penetapan.

27. Laporan Penetapan

Laporan Grafis

Digunakan untuk cetak laporan grafis. Pilih menu

Laporan | Laporan Penetapan | Laporan Grafis untuk

mengaktifkan form Laporan Grafis.

Gambar 41 Form Report Penetapan (Grafis)

52

1. Entrikan Tanggal Periode, Dermaga dan Bentuk Kapal.

2. Klik untuk cetak Laporan Penetapan Grafis.

53

28. Laporan DraftDigunakan untuk cetak laporan draft. Pilih menu

Laporan | Laporan Penetapan | Laporan Draft untuk

mengaktifkan form Laporan Draft.

Gambar 42 form Report Penetapan (Draft)

1. Entrikan data Periode.

2. Klik untuk cetak Laporan Penetapan Draft.

29. Laporan Draft Per DermagaDigunakan untuk cetak laporan draft per dermaga.

Pilih menu Laporan | Laporan Penetapan |

Laporan Draft Dermaga untuk mengaktifkan form

Laporan Draft Dermaga.

Gambar 43 Form Laporan Draft Dermaga

1. Entrikan data Periode, Dermaga dan Nama Manager.

2. Klik untuk cetak Laporan Draft Per

Dermaga.

54

30. Laporan Posisi KapalDigunakan untuk cetak laporan posisi kapal. Pilih menu Laporan

| Laporan Penetapan | Laporan Posisi Kapal untuk

mengaktifkan form Laporan Posisi Kapal.

Gambar 44 Form Laporan Posisi Kapal

1. Entrikan data Periode, Terminal dan Nama Petugas.

2. Klik untuk cetak Laporan Posisi Kapal.

31.Laporan Penetapan SusulanDigunakan untuk cetak laporan penetapan susulan. Pilih menu

Laporan | Laporan Penetapan | Laporan Penetapan Susulan

untuk mengaktifkan form Laporan Penetapan Susulan.

Gambar 45 Form Laporan Penetapan Susulan

1. Entrikan data Tanggal Susulan, Dermaga dan Nama Manager.

55

2. Klik untuk cetak Laporan Penetapan Susulan.

1.21 Tes Kinerja AplikasiNo Fitur Cara Pengujian Hasil Yang

diharapkan

Hasil

Pengujian

1 Form Login 1. Double click pada shortcut aplikasi tambat kapal.

2. Start – Program - Sendenmax

Saat click shortcut aplikasi atau memilih dari menu Start muncul form login.

OK

2 Login Admin 1. Masukkan username dan

password admin pada form

login.

2. Lalu klik tombol login

Jika username dan password benar akan muncul menu utama dengan fitur – fitur admin.Jika username dan password salah akan muncul peringatan bahwa username dan password salah.

OK

3 Login

Operator

1. Masukkan username dan

password operator pada

form login.

2. Lalu klik tombol login

Jika username dan password benar akan muncul menu utama dengan fitur – fitur operator.Jika username dan password salah akan muncul peringatan bahwa username dan password salah.

OK

4 Menampilkan

Master

1. Klik menu Master lalu pilih

data masing – masing

Master.

Menampilkan data Master.

OK

5 Filter Master 1. Pilih Jenis Filter.

2. Ketikan criteria master.

Muncul data sesuai criteria.

OK

6. Edit Master 1. Pilih data yang akan di

pilih.

Data yang di edit akan berubah sesuai data perubahan

OK

56

2. Kemudian tekan tombol

Edit.

3. Entri data perubahan.

4. Lalu klik tombol Simpan.

yang di entri.

7. Hapus

Master

1. Pilih data yang di hapus

2. Lalu klik tombol Hapus

3. Klik OK untuk konfirmasi.

Data Master yang di hapus akan hilang dari data table Master.

OK

8. Sinkronisasi

Master

1. Klik tombol sinkronisasi Data akan otomatis terupdate jika ada data Master baru.

OK

9. Entri Antrian 1. Klik menu Antrian.

2. Lalu pilih Entri Antrian.

3. Entrikan data Antrian.

4. Klik Simpan

Data antrian yang sudah disimpan akan muncul form pemeberitahuan bahwa data antrian berhasil disimpan.

OK

10. Monitoring

Antrian

1. Klik menu Antrian.

2. Lalu pilih Monitoring

Antrian.

Data antrian yang sudah di buat akan muncul pada monitoring antrian.

OK

11. Entri

Penetapan

1. Klik menu Penjadwalan.

2. Pilih entri Penetapan.

3. Masukkan tanggal periode

Meeting.

4. Lalu klik OK.

Muncul form entri periode meeting.Muncul form entri kapal.

OK

12. Entri Kapal 1. Klik tombol entri baru.

2. Pilih data antrian yang

sudah dibuat.

3. Entri kade meter.

4. Entri tanggal sandar dan

tanggal berangkat.

Muncul gambar kapal berwarna hijau sebagai penanda kapal tersebut adalah hasil penetapan hari ini.

OK

13. Monitoring

Penetapan.

1. Pilih menu Penjadwalan.

2. Klik Monitoring

Penjadwalan.

Akan muncul data penetapan yang sudah dibuat sebelumnya.

OK

14. Entri

Realisasi

1. Klik menu Realisasi.

2. Lalu pilih Entri Realisasi

Muncul form entri realisasi

OK

57

15. Monitoring

Realisasi

1. Klik menu Realisasi

2. Pilih menu Monitoring

Realisasi.

Muncul form Monitoring realisasi.Data realisasi yang sudah di buat akan muncul pada monitoring realisasi.

OK

16. Laporan

Penetapan

1. Klik menu Laporan .

2. Lalu pilih Laporan

Penetapan.

Muncul form Laporan Penetapan.Daftar kapal sesuai dengan yang di tetapkan per hari.

OK

17. Laporan Line

Up

1. Klik menu Laporan .

2. Lalu pilih Laporan Line

Up.

Muncul form Laporan Line Up.Urutan kapal sesuai dengan yang di tetapkan per hari.

OK

18. Laporan

Grafis

1. Klik menu Laporan .

2. Lalu pilih Laporan Grafis

Muncul form Laporan Grafis.Gambar kapal sesuai dengan yang di tetapkan per hari.

OK

58

BAB V

PENUTUP

1.22 KesimpulanDari berbagai penjelasan yang telah diuraikan dalam laporan ini, maka dapat

disimpulkan beberapa hal sebagai berikut :.

1. Aplikasi yang dibuat dapat memudahkan petugas perencanaan tambat dalam

merencanakan posisi tambat dan tanggal sandar kapal. Dengan menggunakan

aplikasi arus data stabil dan tidak berubah – ubah.

2. Proses perencanaan yang berupa grafis memudahkan pengambilan keputusan

dalam merencanakan posisi tambat dan tanggal sandar.

3. Masing – masing user dari beberapa dermaga meminta format laporan yang

berbeda.

4. Dalam satu kali aksi dapat menghasilkan 3 laporan sekaligus tanpa harus

membuatnya satu persatu.

1.23 SaranAdapun saran yang dapat penulis berikan untuk pengembangan dari system yang

telah di buat antara lain :

1. Hasil penetapan dapat di integrasikan dengan aplikasu SIUK(Sistem

Informasi Usaha dan Keuangan).

2. Penetapan dapat di publish ke halaman web Pelindo III.

3. Sistem realisasi dapat dibuat secara realtime, dengan menggunakan android

yang digunakan oleh petugas tambatan untuk mengupdate realisasi kapal

sandar dan kapal berangkat.

59

DAFTAR PUSTAKA

[1] http://www.pelindo.co.id/ (Diakses Tanggal 3 July 2015).

[2] http://resthoe.blogspot.com/2013/03/pengertian-dan-tujuan-

pelatihan-training.html (Diakses Tanggal 3 July 2015).

[3] http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/487/jbptunikompp-gdl-

derrisepti-24335-2-babii_d-x.pdf (Diakses Tanggal 3 July 2015).

[4] http://el-kawaqi.blogspot.com/2012/12/pengertian-implementasi-

menurut-para.html (Diakses Tanggal 4 July 2015).

60

FORMULIR PENILAIAN KERJA PRAKTEKNama : ………………………………………..

NBI : ………………………………………...

Program Studi : Teknik

Program : S1 – Teknik Informatika

Tempat KP : ………………………………………….

Bagian / Bidang : ………………………………………….

NO PENILAIANSANGAT

BAIKBAIK CUKUP KURANG

1. Kehadiran

2. Kerjasama dalam

Team

3. Sikap, Etika dan

Tingkah Laku

4. Inovasi/Partisipasi

5. Laporan

Surabaya, ………………………..

Pembimbing Lapangan,

Asworo

61