Laporan Kinerja Tahun 2018

45
Laporan Kinerja Tahun 2018

Transcript of Laporan Kinerja Tahun 2018

Page 1: Laporan Kinerja Tahun 2018

Laporan Kinerja Tahun 2018

Page 2: Laporan Kinerja Tahun 2018

Laporan Kinerja Tahun 2018

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN DAS DAN HUTAN LINDUNG

DIREKTORAT PERENCANAAN DAN EVALUASI PENGENDALIAN DAERAH ALIRAN SUNGAI

DIREKTORAT PERENCANAAAN DAN EVALUASI

PENGENDALIAN DAS

TAHUN 2018

LAPORAN KINERJA

(LKj)

Page 3: Laporan Kinerja Tahun 2018
Page 4: Laporan Kinerja Tahun 2018

ii

Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS

Laporan Kinerja Tahun 2018

RINGKASAN EKSEKUTIF

Renstra Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian Daerah Aliran Sungai

(PEPDAS) Tahun 2015-2019 telah menetapkan sub tema Direktorat PEPDAS yang

merupakan tujuan normatif pembangunan bidang PEPDAS. Upaya strategis untuk

mewujudkan tema Ditjen PDASHL dituangkan kedalam sub tema Direktorat PEPDAS

dan ditetapkan tujuan sebagai arah dari setiap sub tema. Untuk menjamin

terlaksananya sub tema dibuat strategi yang meliputi penetapan kegiatan. Setiap

kegiatan ditetapkan outputnya. Capaian outcome dan output diukur dengan capaian

indikator sebagai sasaran dan target kinerjanya. Target kinerja ini disusun dalam

Perjanjian Kinerja (PK) antara pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan

instansi yang lebih rendah.

Untuk mewujudkan visi dan misi pembangunan nasional, Direktorat Jenderal PDASHL

menetapkan tema sebagai berikut “Daerah Aliran Sungai (DAS) Sehat Untuk

Meningkatkan Kualitas Lingkungan Hidup”.

Dalam rangka mewujudkan tema tersebut, didukung beberapa sub tema yang menjadi

pilar dalam rangka pencapaian tema pembangunan PDASHL, khususnya bidang

PEPDAS, yaitu Memantapkan Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS.

Dalam rangka pencapaian sub tema Direktorat PEPDAS tersebut diatas, pada tahun

2018 telah dilaksanakan kegiatan pembangunan bidang Perencanaan dan Evaluasi

Pengendalian DAS melalui program Pengendalian DAS dan Hutan Lindung, kegiatan

Pembinaan Penyelenggaraan Pengelolaan DAS.

Capaian Indikator Kinerja Kegiatan Direktorat PEPDAS tahun 2018 adalah sebesar

100% yang terdiri dari :

1. Terlaksananya internalisasi RPDAS ke dalam RTRW dengan capaian kinerja sebesar 100,00%;

2. Tersedianya data kinerja DAS dengan capaian kinerja sebesar 100,00%.

Tingkat capaian kinerja kegiatan berdasarkan pencapaian pelaksanaan anggaran

sebesar 99,41% atau sebesar Rp. 7,328,611,870,- dari pagu anggaran akhir sebesar

Rp. 7,372,356,057,-.

Keberhasilan pembangunan di bidang PEPDAS tidak hanya ditentukan oleh kinerja

Direktorat PEPDAS bersama Unit Pelaksana Teknis di daerah, tetapi juga dipengaruhi

oleh kebijakan di sektor lain bahkan pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota dan

masyarakat yang ikut berperan dalam pencapaian kinerja Direktorat PEPDAS.

Page 5: Laporan Kinerja Tahun 2018

iii

Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS

Laporan Kinerja Tahun 2018

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................... i

RINGKASAN EKSEKUTIF ................................................................................. ii

DAFTAR ISI ...................................................................................................... iii

DAFTAR TABEL ................................................................................................. v

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. vi

I. PENDAHULUAN ..........................................................................................

1.1. Latar Belakang ......................................................................................

1.2. Potensi dan Permasalahan .....................................................................

1.3. Tugas dan Fungsi ..................................................................................

1.4. Organisasi.................................................................................

1

1

3

7

8

II. PERENCANAAN KINERJA ..........................................................................

2.1. Visi, Misi, Tema, Sub Tema, dan Sub-sub Tema ....................................

2.2. Rencana Strategis (Renstra) Direktorat PEPDAS Tahun 2015-2019 .........

2.3. Rencana Kerja (Renja) Direktorat PEPDAS Tahun 2018 ..........................

2.4. Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2018 ......................................................

III. AKUNTABILITAS KINERJA........................................................................

3.1. Capaian Kinerja Organisasi.....................................................................

3.2. Realisasi Anggaran................................................................................

10

10

11

14

17

18

20

25

IV. PENUTUP .................................................................................................... 30

LAMPIRAN ....................................................................................................... L

Page 6: Laporan Kinerja Tahun 2018

iv

Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS

Laporan Kinerja Tahun 2018

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Sasaran dan Indikator Kegiatan PEPDAS menurut RENSTRA Tahun 2015-

2019 ..................................................................................................

13

Tabel 2.2. Target Fisik Tahunan Berdasarkan Kegiatan, Indikator Kinerja Kegiatan

menurut RENSTRA Direktorat PEPDAS Tahun 2015 - 2019.......................

13

Tabel 2.3. Indikator Kinerja Kegiatan PEPDAS Tahun 2018.......................................... 17

Tabel 2.4. Perjanjian Kinerja Direktorat PEPDAS Tahun 2018....................................... 17

Tabel 3.1 Capaian Indikator Kinerja Kegiatan berdasarkan perjanjian kinerja

Direktorat PEPDAS Tahun 2018……………………………………………………………

20

Tabel 3.2 Nilai KRA untuk masing-masing DAS Prioritas ……………………………………... 21

Tabel 3.3 Efektifitas capaian kinerja kegiatan tahun 2018…………………………………… 23

Tabel 3.4 Capaian Indikator Kinerja Kegiatan Berdasarkan RENSTRA Direktorat

PEPDAS Tahun 2018…………………………………………………………………………

25

Tabel 3.5 Realisasi Anggaran Kegiatan Pembinaan Penyelenggaraan Pengelolaan

DAS ...................................................................................................

27

Page 7: Laporan Kinerja Tahun 2018

v

Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS

Laporan Kinerja Tahun 2018

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1. Struktur Organisasi Direktorat Perencanaan Dan Evaluasi Pengendalian

Daerah Aliran Sungai.................................................

9

Gambar 3.1. Tren nilai KRA pada 15 DAS prioritas dari tahun 2014-2018................... 22

Page 8: Laporan Kinerja Tahun 2018

vi

Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS

Laporan Kinerja Tahun 2018

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Perjanjian Kinerja Direktorat Perencanaan dan Evaluasi

Pengendalian DAS Tahun 2018 .....................................................

Lampiran 2. RPDAS yang Diinternalisasikan ke Dalam RTRW..........................

Lampiran 3. DAS Lintas Negara Yang Memiliki

Status/MoU...................................

Page 9: Laporan Kinerja Tahun 2018

1

Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS

Laporan Kinerja Tahun 2018

1 PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Daerah Aliran Sungai (DAS) adalah suatu wilayah daratan yang

merupakan satu kesatuan ekosistem dengan sungai dan anak-anak

sungainya yang berfungsi menampung, menyimpan, dan mengalirkan air

yang berasal dari curah hujan ke danau atau laut secara alami, yang batas

di darat merupakan pemisah topografis dan batas di laut sampai dengan

daerah pengairan yang masih terpengaruh aktivitas daratan. Luas kawasan

hutan yang harus dipertahankan minimal 30% dari luas daerah DAS,

sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999

tentang Kehutanan. DAS merupakan suatu sistem hidrologi, yang bagian-

bagian dalam DAS mulai dari hulu sampai hilir mempunyai hubungan saling

ketergantungan yang sangat kuat secara hidrologis. Kegiatan di salah satu

bagian akan berpengaruh pada bagian lain terutama bagian hilir, sehingga

setiap kegiatan harus mempertimbangkan kepentingan bagian hilirnya, agar

tidak terjadi kerusakan/penurunan kualitas sumber daya alam di bagian itu

sendiri maupun hilirnya.

Pengelolaan DAS adalah upaya manusia dalam mengatur hubungan

timbal balik antara sumberdaya alam dengan manusia di dalam DAS dan

segala aktivitasnya, agar terwujud kelestarian dan keserasian ekosistem

serta meningkatnya kemanfaatan sumberdaya alam bagi manusia secara

berkelanjutan (PP Nomor 37 Tahun 2012). Dalam pengelolaan DAS

kenyataannya dapat menimbulkan dampak positif maupun negatif, hal

tersebut dapat dilihat melalui indikator aliran air di DAS yang bersangkutan.

Adanya keterkaitan antar kegiatan pengelolaan sumberdaya DAS dan

dampak yang ditimbulkannya memungkinkan untuk mengukur

keberlanjutan pengelolaan sumberdaya yang dilakukan. Hal ini yang

Page 10: Laporan Kinerja Tahun 2018

2

Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS

Laporan Kinerja Tahun 2018

melandasi digunakannya ekositem DAS sebagai satuan terbaik dalam

pengelolaan sumberdaya alam berbasis ekosistem. Sampai saat ini

pemanfaatan/penggunaan sumberdaya alam berbasis DAS atau ekosistem

belum sepenuhnya menjadi perhatian para pemangku kepentingan.

Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK. 511/Menhut-V/2011

tentang Penetapan Peta DAS dan Peta Dasar Tematik Kehutanan (PDTK)

skala 1:250.000, menjadikan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia

(NKRI) terbagi habis menjadi ±17.000 DAS. Keputusan Menteri Lingkungan

Hidup dan Kehutanan Nomor SK.504/MENLHK/PDASHL/DAS.0/7/2018

tentang Penetapan Peta DAS, dengan skala 1:50.000, wilayah NKRI terbagi

habis menjadi ± 40.000 DAS.

Beberapa DAS mengalami degradasi sehingga daya dukungnya

kurang optimal. Berdasarkan SK. 328/Menhut-II/2009 tentang Penetapan

DAS Prioritas dalam rangka RPJM 2010-2014, telah ditetapkan 108 DAS

prioritas terkait dalam upaya penetapan skala prioritas kegiatan Rehabilitasi

Hutan dan Lahan. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional

(RPJMN) Tahun 2015-2019 sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 2

Tahun 2015, dan Renstra Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Tahun 2015-2019 memandatkan penanganan pemulihan DAS akan

diprioritaskan pada 15 DAS.

Dalam UU nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah bahwa

kewenangan pemerintah pusat terkait dengan DAS adalah penyelenggaraan

pengelolaan DAS, sedang pemerintah provinsi pelaksanaan pengelolaan

DAS lintas kabupaten/kota dalam provinsi. Rencana pengelolaan DAS

dilakukan oleh UPT pusat (BPDASHL), dan dalam implementasi beserta

evaluasi dapat dilakukan secara bersamaan sesuai peran masing-masing.

Salah satu unsur pokok dari penjabaran sistem akuntabilitas adalah

penyusunan Rencana Strategi (renstra) dengan berbasis kinerja yang

merupakan pedoman pelaksanaan tugas dan fungsi (tusi), sehingga segala

bentuk kegiatan dilaksanakan secara terencana dan terukur. Suatu

Page 11: Laporan Kinerja Tahun 2018

3

Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS

Laporan Kinerja Tahun 2018

perencanaan yang tidak strategi sama halnya merencanakan suatu

kegagalan yang tentunya hal tersebut tidak dikehendaki bersama.

Sebagai bentuk pertanggung jawaban instansi pusat terkait dengan

pengelolaan DAS maka Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian

DAS (PEPDAS) menyusun LKj sebagai bahan masukan penyusunan LKj unit

eselon I sekaligus mengevaluasi sejauh mana kepatuhan implementasi

kegiatan dalam mendukung Renstra Direktorat Jenderal Pengendalian DAS

dan Hutan Lindung (PDASHL). Sebagai dasar untuk menyusun Laporan

Kinerja (LKj) adalah :

1. Rencana Strategis Direktorat Jenderal Pengendalian DAS dan Hutan

Lindung (PDASHL) Tahun 2015 – 2019.

2. Rencana Strategis Direktorat PEPDAS Tahun 2015 -2019.

3. Rencana Kerja Direktorat PEPDAS tahun 2018.

4. Rincian Kertas Kerja Satker Direktorat PEPDAS Tahun 2018.

5. Perjanjian Kinerja Tahun 2018 antara Direktur Jenderal PDASHL dan

Direktur PEPDAS.

1.2 POTENSI DAN PERMASALAHAN

1.2.1. Potensi

Direktorat PEPDAS memiliki sumber daya yang menjadi potensi untuk

mencapai target-target pembangunan yang telah ditetapkan dalam RPJMN

2015-2019. Peraturan perundang-undangan yang mengatur

penyelenggaraan Pengelolaan DAS seperti mandat dalam UU Nomor 41

Tahun 1999, UU Nomor 23 Tahun 2014, PP Nomor 37 Tahun 2012, dan

peraturan lainnya. Dengan terbitnya PP Nomor 37 Tahun 2012 tentang

Pengelolaan DAS diharapkan pengelolaan DAS menjadi perhatian

pemerintah/para pemangku kepentingan, serta para pihak menjadi lebih

serius. Potensi lain berupa tersedianya NSPK kegiatan bidang Pengelolaan

DAS. Sebagai tindak lanjut PP Nomor 37 Tahun 2012, berupa 1 (satu)

Page 12: Laporan Kinerja Tahun 2018

4

Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS

Laporan Kinerja Tahun 2018

Keppres dan 9 (sembilan) peraturan menteri, ditambah dengan

Pedoman/Petunjuk Teknis. Instrumen NSPK ini telah berjalan di daerah dan

pada beberapa daerah menjadi acuan dalam perencanaan kegiatan

pengendalian DAS.

Potensi lain berupa dukungan unit organisasi yang menangani

PEPDAS di daerah (UPT), sejumlah 34 Balai Pengelolan DAS dan Hutan

Lindung (BPDASHL) yang tersebar di hampir seluruh provinsi, disertai

dengan dukungan SDM yang tersebar di daerah dan di pusat sendiri,

dukungan sarana dan prasarana yang di pusat dan daerah, seperti kantor,

kendaraan, laboratorium, dan lain-lain.

Rencana Pengelolaan DAS Terpadu (RPDAST) telah tersusun

sebanyak sebanyak 108 DAS, merupakan suatu upaya perumusan tujuan,

sinkronisasi program, pelaksanaan dan pengendalian pengelolaan sumber

daya DAS lintas para pemangku kepentingan secara partisipatif berdasarkan

kajian kondisi biofisik, ekonomi, sosial, politik dan kelembagaan guna

mewujudkan tujuan Pengelolaan DAS.

Dalam rangka penyelenggaraan pengelolaan DAS telah memiliki

jalinan kerja sama dengan para stakeholders yang telah terjalin lama dan

dengan jaringan yang luas. Selain hal tersebut di atas telah ada peran aktif

lembaga non formal seperti Forum DAS, LSM dan lembaga lain yang peduli

terhadap DAS yang berpihak pada DAS. Dalam rangka mendukung

pengelolaan DAS di daerah, telah diterbitkan Perda Provinsi dan Perda

Kabupaten tentang Pengelolaan DAS.

1.2.2. Permasalahan

Direktorat PEPDAS mempunyai beberapa permasalahan yang sampai

saat ini belum sepenuhnya terselesaikan atau belum adanya pemahaman

yang baik, antara lain :

Page 13: Laporan Kinerja Tahun 2018

5

Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS

Laporan Kinerja Tahun 2018

1. Pemahaman tentang pengertian DAS dan pengelolaan DAS, sebagian

masyarakat/para pemangku kepentingan belum memahami sesuai

dengan konsep yang ada sehingga diperlukan sosialisasi

berkelanjutan.

2. Beberapa payung hukum pengelolaan DAS, berupa peraturan menteri,

pedoman, petunjuk teknis, kebijakan lainnya masih perlu

disempurnakan dengan keluarnya Undang-Undang Nomor 23 Tahun

2014 tentang Pemerintah Daerah dan Undang-Undang nomor 37

Tahun 2014 tentang Konservasi Tanah dan Air.

3. Direktorat PEPDAS dan Balai Pengelolaan DAS dan Hutan Lindung

yang tugasnya berkaitan dengan DAS, dalam Inpres nomor 4 Tahun

2012 tentang Penanggulangan Bencana Banjir dan Tanah Longsor

tidak ada keterlibatan dalam tim/menjadi anggota dalam Inpres

tersebut.

4. Rencanaan Pengelolaan DAS (RPDAS) yang telah disusun bersama

para pemangku kepentingan yang lain, belum sepenuhnya diacu

dalam implementasi pelaksanaan kegiatan di lapangan.

5. Sarana lapangan yang diperlukan Balai Pengelolaan DAS dan Hutan

Lindung untuk menghasilkan nilai kinerja DAS, sedimen dari segi

kualitas/kondisi dan kuantitas belum memadai.

6. Tugas fungsi Balai Pengelolaan DAS dan Hutan Lindung yang terkait

dengan Direktorat PEPDAS belum dilaksanakan sepenuhnya, sehingga

untuk mencapai kinerja yang maksimal belum dapat terwujud.

7. Proses regenerasi dan penempatan SDM yang menangani PDAS belum

sesuai keahlian. Jumlah SDM teknis dan administrasi terbatas dan

tidak tersebar secara proporsional.

Page 14: Laporan Kinerja Tahun 2018

6

Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS

Laporan Kinerja Tahun 2018

8. Teknologi informasi bidang PEPDAS belum berjalan secara maksimal.

Kecanggihan teknologi saat ini masih kurang diadaptasi untuk

menginformasikan hasil kinerja kepada publik dengan berbagai alasan

teknis, sehingga data dan informasi belum optimal (up to date dan

akurat).

Pencapaian kinerja tahun 2018 tak luput dari permasalahan yang perlu

dicarikan solusinya guna meningkatkan kinerja Direktorat PEPDAS di masa

mendatang. Secara garis besar, permasalahan yang dihadapi adalah :

1. Peraturan Pemerintah yang merupakan turunan UU No 37 Tahun 2014

tentang Konservasi Tanah dan Air masih belum ditetapkan. PP

tersebut nantinya sebagai dasar dalam penyusunan perencanaan

konservasi tanah dan air terutama dalam indentifikasi dan inventarisasi

lahan prima, lahan kritis dan lahan rusak.

2. Kegiatan internalisasi RPDAS ke dalam RTRW/RPJMD yang merupakan

target RPJMN 2015-2019 perlu menyesuaikan dengan pedoman baru

yang proses analisis datanya bereferensi spasial.

3. Terkait dengan kejelasan status/MoU DAS lintas Negara, terdapat

permasalahan yaitu kegiatan antara RI dengan PNG belum dapat

dilaksanakan karena masih menunggu ditandatanganinya MoU.

Sampai saat ini kegiatan yang baru dilaksanakan adalah inisiasi MoU

DAS Lintas Negara antara RI-PNG yang berupa pertemuan bilateral

meeting antara kedua negara baik dalam bentuk joint border

committee (JBC) maupun Border Liason Meeting (BLM), kegiatan

lainnya adalah melakukan sosialisasi kepada SKPD di Provinsi Papua

yang wilayah administrasinya berbatasan PNG.

4. Koordinasi Multi Pihak, Pengelolaan DAS merupakan upaya

pembangunan berbasis DAS yang membutuhkan kerjasama dan

kolaborasi multipihak. Kurangnya pemahaman dan dukungan dari

Page 15: Laporan Kinerja Tahun 2018

7

Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS

Laporan Kinerja Tahun 2018

Stakeholders dalam pengelolaan DAS menjadi hambatan dalam

implementasi rencana pengelolaan DAS.

5. Sumber Data DAS, Kebijakan Teknis Pengelolaan DAS pada tingkat

tapak memerlukan dukungan sumber data yang rinci dan akurat,

sampai dengan saat ini masih terdapat data yang belum mampu

memenuhi syarat teknis yang diperlukan.

6. Belum seluruh Daerah Provinsi, Kabupaten/Kota mempunyai Peraturan

Daerah tentang pengelolaan DAS.

7. Peralatan dan model yang ada di lapangan belum berfungsi maksimal

untuk mendukung evaluasi Pengelolaan DAS.

1.3 TUGAS DAN FUNGSI

Direktorat PEPDAS mempunyai tugas melaksanakan penyiapan

perumusan dan pelaksanaan kebijakan, bimbingan teknis dan evaluasi

pelaksanaan bimbingan teknis, dan supervisi pelaksanaan urusan di daerah

bidang perencanaan dan evaluasi pengendalian daerah aliran sungai.

Dalam melaksanakan tugas tersebut di atas, Direktorat PEPDAS

mempunyai fungsi :

a. Penyiapan perumusan kebijakan perencanaan, pembinaan

kelembagaan, pengendalian pengelolaan, evaluasi pengelolaan dan

pengelolaan sistem informasi manajemen pengendalian daerah aliran

sungai.

b. Penyiapan pelaksanaan kebijakan perencanaan, pembinaan

kelembagaan, pengendalian pengelolaan, evaluasi pengelolaan dan

pengelolaan sistem informasi manajemen pengendalian daerah aliran

sungai.

Page 16: Laporan Kinerja Tahun 2018

8

Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS

Laporan Kinerja Tahun 2018

c. Penyiapan koordinasi dan sinkronisasi kebijakan perencanaan,

pembinaan kelembagaan, pengendalian pengelolaan, evaluasi

pengelolaan dan pengelolaan sistem informasi manajemen

pengendalian daerah aliran sungai.

d. Penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria perencanaan,

pembinaan kelembagaan, pengendalian pengelolaan, evaluasi

pengelolaan dan pengelolaan sistem informasi manajemen

pengendalian daerah aliran sungai.

e. Pemberian bimbingan teknik dan evaluasi pelaksanaan bimbingan teknik

perencanaan, pembinaan kelembagaan, pengendalian pengelolaan,

evaluasi pengelolaan dan pengelolaan sistem informasi manajemen

pengendalian daerah aliran sungai.

f. Supervisi atas pelaksanaan urusan perencanaan, pembinaan

kelembagaan, pengendalian pengelolaan, evaluasi pengelolaan dan

pengelolaan sistem informasi manajemen pengendalian daerah aliran

sungai; dan

g. Pelaksanaan administrasi Direktorat.

1.4 ORGANISASI

Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS (PEPDAS)

sebagaimana tersebut dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan

Kehutanan nomor P. 18/MENLHK-II/2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan terdiri dari 1 (satu) Direktur,

4 (empat) Sub Direktorat, 8 (delapan) Seksi, 1 (satu) Sub Bag Tata Usaha

dan Kelompok Jabatan Fungsional. Untuk lebih jelasnya Struktur Organisasi

Direktorat PEPDAS ditunjukkan pada gambar berikut ini.

Page 17: Laporan Kinerja Tahun 2018

9

Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS

Laporan Kinerja Tahun 2018

Page 18: Laporan Kinerja Tahun 2018

10

Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS

Laporan Kinerja Tahun 2018

Struktur Organisasi Direktorat Perencanaan Dan Evaluasi Pengendalian Daerah Aliran

Sungai

(Permen LHK Nomor : P.18/MenLHK-II/2015)

Gambar 1.1. Struktur Organisasi Direktorat Perencanaan Dan Evaluasi Pengendalian Daerah Aliran Sungai

Page 19: Laporan Kinerja Tahun 2018

11

Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS

Laporan Kinerja Tahun 2018

2 PERENCANAAN KINERJA

2.1. Visi, Misi, Tema, Sub Tema dan Sub-sub Tema

2.1.1. Visi dan Misi

Presiden Republik Indonesia telah menetapkan visi dan misi

pembangunan Tahun 2015-2019 sebagaimana tertuang dalam Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015-2019 yang

telah ditetapkan dengan Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015. Selanjutnya

seluruh jajaran kementerian dan lembaga dalam merancang arah

pembangunan menggunakan Visi dan Misi yang telah ditetapkan oleh

Presiden.

Visi Pembangunan Nasional telah ditetapkan oleh Presiden RI Visi

pembangunan nasional Tahun 2015-2019 adalah "Terwujudnya Indonesia

yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong".

2.1.2. Tema dan Sub Tema

Untuk mewujudkan visi dan misi pembangunan nasional, Direktorat

Jenderal PDASHL menetapkan tema sebagai berikut “Daerah Aliran

Sungai (DAS) Sehat untuk Meningkatkan Kualitas Lingkungan

Hidup”.

Dalam rangka mewujudkan tema tersebut, didukung beberapa sub

tema yang menjadi pilar dalam rangka pencapaian tema pembangunan

bidang PDASHL, yaitu :

1. Memantapkan Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS;

2. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Rehabilitasi Hutan dan Lahan;

3. Memantapkan Pengelolaan Hutan Lindung Tingkat Tapak;

Page 20: Laporan Kinerja Tahun 2018

12

Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS

Laporan Kinerja Tahun 2018

4. Memantapkan Pencegahan dan Pemulihan Kerusakan Ekosistem

Perairan Darat;

5. Meningkatkan Penyediaan dan Penggunaan Benih Tanaman Hutan

yang Berkualitas;

6. Memantapkan Kelembagaan Penyelenggaraan Tata Kelola Pengendalian

DAS dan Hutan Lindung.

2.1.3. Sub Tema dan Sub-sub Tema

Direktorat PEPDAS menjadi penanggungjawab Kegiatan Pembinaan

Penyelenggaraan Pengelolaan DAS. Untuk mewujudkan Tema dan Sub Tema

Direktorat Jenderal PDASHL, Direktorat PEPDAS menetapkan Sub Tema

sebagai berikut "Memantapkan Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian

DAS".

Dalam rangka mewujudkan Sub Tema tersebut, didukung beberapa

Sub-sub Tema yang menjadi pilar dalam rangka pencapaian Sub Tema yaitu:

1) Memantapkan perencanaan dan sistem informasi pengelolaan DAS;

2) Memantapkan pengembangan kelembagaan pengelolaan DAS;

3) Mengembangkan teknik pengendalian pengelolan DAS;

4) Meningkatkan kualitas monitoring dan evaluasi pengelolan DAS;

5) Meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan administrasi dalam

mendukung pengelolan DAS.

2.2. Rencana Strategis (Renstra) Direktorat PEPDAS Tahun 2015 -2019

Untuk memberikan kepastian dan kejelasan arah kebijakan strategis

yang efektif dan efisien dalam rangka penyusunan program dan kegiatan

bidang PEPDAS untuk jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan, maka diperlukan

Page 21: Laporan Kinerja Tahun 2018

13

Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS

Laporan Kinerja Tahun 2018

Rencana Strategis (Renstra) Direktorat PEPDAS tahun 2015 - 2019. Renstra

Direktorat PEPDAS 2015 - 2019 ini merupakan penjabaran dari RPJM Nasional

2015 – 2019, Renstra Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan

Renstra Direktorat Jenderal PDASHL 2015–2019.

Secara hirarki, sasaran strategis yang menjadi sasaran kementerian

diturunkan ke masing-masing unit eselon I dan disebut sasaran program.

Sasaran program diturunkan ke unit eselon II atau UPT dan disebut sasaran

kegiatan. Demikian seterusnya hingga ke personil di setiap unit organisasi.

Kegiatan merupakan bagian dari program yang dilaksanakan oleh

satuan kerja setingkat eselon 2 (direktorat dan setditjen di pusat), dan satuan

kerja setingkat eselon 3 (UPT Ditjen PDASHL) yang terdiri dari sekumpulan

tindakan pengerahan sumberdaya baik yang berupa personil (sumberdaya

manusia), barang modal termasuk peralatan dan teknologi, dana, dan/atau

kombinasi dari beberapa atau ke semua jenis sumberdaya tersebut sebagai

masukan (input) untuk menghasilkan keluaran (output) dalam bentuk

barang/jasa. Dalam pelaksanaan Program Pengendalian DAS dan Hutan

Lindung didukung oleh 10 (sepuluh) kegiatan yang dilaksanakan oleh satuan

kerja setingkat eselon II (direktorat/ setditjen di pusat) sebanyak 6 kegiatan

dan satuan kerja setingkat eselon III (Unit Pelaksanan Teknis lingkup Ditjen

PDASHL di daerah) sebanyak 4 kegiatan. Kegiatan yang dilaksanakan oleh

direktorat/setditjen bersifat pembinaan dan kegiatan yang dilaksanakan oleh

UPT bersifat penyelenggaraan. Kegiatan yang dilaksanakan oleh Unit Kerja

Direktorat PEPDAS adalah Pembinaan Penyelenggaraan Pengelolaan DAS.

Sesuai tugas dan fungsinya, satker pusat melaksanakan pembinaan

teknis terhadap pencapaian output, penetapan Norma Standar Prosedur Kerja

(NSPK), dan pengumpulan data dan penyajian data/informasi skala nasional,

serta pelaksanaan sasaran output lingkup nasional. Sesuai Renstra Direktorat

PEPDAS 2015–2019, sasaran kegiatan Direktorat dan PEPDAS adalah

Page 22: Laporan Kinerja Tahun 2018

14

Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS

Laporan Kinerja Tahun 2018

“Menurunnya Kekritisan DAS Prioritas”. Sasaran dan indikator kegiatan

PEPDAS diuraikan dalam tabel berikut:

Tabel 2.1. Sasaran dan Indikator Kegiatan PEPDAS menurut Renstra Tahun 2015 - 2019

Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan (IKK)

Menurunnya Kekritisan DAS Prioritas

1. Jumlah DAS Lintas Negara yang memiliki MoU/status sebanyak 19 DAS Lintas Negara.

2. Jumlah DAS prioritas yang memiliki data dan Informasi penurunan Qmaks/Qmin, Kadar BOD, dan peningkatan tutupan lahan di 15 DAS Prioritas selama 5 tahun.

3. Jumlah RPDAST yang di internalisasi ke dalam RTRW sebanyak 108 RDAST.

Sasaran Kegiatan PEPDAS dipastikan pencapaiannya dengan mengurai

langkah-langkah pencapaiannya kegiatan yang relevan, sebagai sasaran dan

indikator kinerja kegiatan, sedemikian rupa sehingga seluruh kegiatan memiliki

kontribusi yang relevan. Target Fisik Tahunan Berdasarkan Kegiatan, Indikator

Kinerja Kegiatan Direktorat PEPDAS menurut Renstra Tahun 2015-2019 adalah

sebagai berikut:

Tabel 2.2. Target Fisik Tahunan Berdasarkan Kegiatan, Indikator Kinerja Kegiatan Direktorat PEPDAS menurut Renstra Tahun 2015 - 2019.

Kegiatan Pembinaan Penyelenggaraan Pengelolaan DAS

Sasaran Kegiatan Menurunnya Kekritisan DAS Prioritas

Indikator Kinerja Kegiatan

Target

2015 2016 2017 2018 2019

Jumlah DAS Lintas Negara yang

3 7 11 15 19

Page 23: Laporan Kinerja Tahun 2018

15

Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS

Laporan Kinerja Tahun 2018

memiliki MoU/status sebanyak 19 DAS Lintas Negara.

DAS lintas negara

DAS lintas negara

DAS lintas negara

DAS lintas negara

DAS lintas negara

Jumlah DAS prioritas yang memiliki data dan Informasi penurunan Qmaks/Qmin, Kadar BOD, dan peningkatan tutupan lahan di 15 DAS Prioritas selama 5 tahun.

5

DAS prioritas

7

DAS prioritas

10

DAS prioritas

12

DAS prioritas

15

DAS prioritas

Jumlah RPDAST yang di internalisasi ke dalam RTRW sebanyak 108 RDAST.

20 RPDAST

40 RPDAST

60 RPDAST

80 RPDAST

108 RPDAST

2.3. RENCANA KERJA (RENJA) DIREKTORAT PEPDAS TAHUN 2018

Dengan mengacu pada Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2018

serta arahan pembangunan dalam RPJMN tahun keempat (2015-2019) yang

ditujukan untuk lebih memantapkan pembangunan secara menyeluruh di

berbagai bidang dengan menekankan pencapaian daya saing yang kompetitif

perekonomian berlandaskan keunggulan sumberdaya alam dan sumberdaya

manusia berkualitas serta kemampuan IPTEK yang terus meningkat maka

dalam pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan bidang Pengendalian

DAS dan Hutan Lindung Tahun 2018 dilaksanakan dengan menggunakan

pendekatan Holistik, Integratif, Tematik dan Spasial (HITS), serta kebijakan

anggaran belanja berdasarkan money follows program dengan cara

Page 24: Laporan Kinerja Tahun 2018

16

Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS

Laporan Kinerja Tahun 2018

memastikan program yang benar-benar bermanfaat yang dialokasikan dan

bukan sekedar karena tugas fungsi Kementerian/Lembaga yang bersangkutan.

Dalam pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan bidang

Pengendalian DAS dan Hutan Lindung (PDASHL) Tahun 2018 diprioritaskan

pada beberapa aspek sebagai berikut:

1. Aspek Sumberdaya Alam dan Lingkungan. Terkait dengan isu strategis

peningkatan keekonomian keanekaragaman hayati dan kualitas

lingkungan hidup. Kebijakan yang dilaksanakan diarahkan untuk

mengembangkan upaya konservasi dan rehabilitasi keanekaragaman

hayati, mengembangkan upaya rehabilitasi dan konservasi dalam rangka

pencegahan daerah yang rawan bencana banjr dan tanah longsor,

mengembangkan pemanfaatan keekonomian keanekaragaman hayati

yang bernilai tambah (bioprospecting), meningkatkan kualitas lingkungan

hidup melalui fasilitasi pemulihan tutupan hutan dan memperkuat

penanganan perubahan iklim; dan pengurangan luas lahan kritis melalui

peningkatan rehabilitasi di dalam dan luar kawasan hutan, reklamasi

DAS, peningkatan pengelolaan DAS dalam KPHL, penyediaan data

rencana dan kinerja DAS dan danau serta peningkatan fungsi konservasi

sumberdaya air DAS yang bersangkutan.

2. Aspek Ekonomi.Dalam aspek ekonomi, sistem pemanfaatan hutan saat ini

dirasakan belum memberikan kontribusi yang signifikan dalam

perekonomian nasional serta belum adanya kepastian dalam hal

kelestarian produksi. Terkait dengan penyelesaian aspek ekonomi dalam

arti luas, kebijakannya di bidang Pengendalian DAS dan Hutan Lindung

diarahkan dalam rangka peningkatan tata kelola hutan melalui KPH/KPHL

yang sudah terbentuk dan mendorong regulasi peningkatan sumbangan

hutan lindung (dan industri) dan hutan rakyat agar memberi kontribusi

bagi penerimaan negara.

3. Aspek Sarana dan Prasarana.Untuk menunjang kegiatan yang terkait

dengan penyelesaian isu strategis peningkatan ketahanan air dan

Page 25: Laporan Kinerja Tahun 2018

17

Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS

Laporan Kinerja Tahun 2018

ketahanan pangan, ditempuh kebijakan dan strateginya melalui

peningkatan kualitas perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan

evaluasi DAS berupa pemulihan kesehatan DAS prioritas dan danau

prioritas, pembuatan bangunan Konservasi Tanah dan Air (dam

pengendali, dam penahan, gully plug, dan sumur resapan air),

Pembangunan Kebun Benih dan Areal Sumber Daya Genetik serta

Pengelolaan Sumber Benih.

Bidang Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS mempunyai

sasaran/target yang harus dipenuhi. Sesuai Peraturan Presiden No 5 tahun

2015 tentang RPJMN 2015-2019 sasaran pembangunan bidang Perencanaan

dan Evaluasi Pengendaian Daerah Aliran Sungai yang menjadi target dalam

RPJMN meliputi 3 kegiatan yaitu: Jumlah DAS Lintas Negara yang memiliki

MoU/status sebanyak 19 DAS Lintas Negara, Jumlah DAS prioritas yang

memiliki data dan Informasi penurunan Qmaks/Qmin, Kadar BOD, dan

peningkatan tutupan lahan di 15 DAS Prioritas selama 5 tahun, serta Jumlah

RPDAST yang di internalisasi ke dalam RTRW sebanyak 108 RDAST.

Dalam rangka mewujudkan pencapaian sasaran pembangunan bidang

lingkungan hidup dan kehutanan sesuai tugas dan fungsi Direktorat PEPDAS,

maka disusun Rencana Kerja (RENJA) pada setiap tahun anggaran. RENJA

merupakan penjabaran lebih lanjut dari Rencana Strategis (RENSTRA) untuk

satu tahun tertentu, ditetapkan pada awal setiap tahun anggaran dan

merupakan dasar dari pengajuan anggaran kinerja serta sebagai suatu

kesepakatan tentang kinerja yang akan diwujudkan oleh suatu organisasi.

Sasaran Tahun 2018 merupakan sasaran berdasarkan alokasi anggaran

pada APBN 2018. Sasaran dan Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) Tahun 2018

disajikan sebagaimana Tabel Target Kinerja berdasarkan IKK pada Program

Pengendalian DAS dan Hutan Lindung, Kegiatan Pembinaan Penyelenggaraan

Pengelolaan DAS Tahun 2018.

Page 26: Laporan Kinerja Tahun 2018

18

Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS

Laporan Kinerja Tahun 2018

Tabel 2.3. Indikator Kinerja Kegiatan PEPDAS Tahun 2018

No Indikator Kinerja Kegiatan Target 2018

1 Jumlah DAS Lintas Negara yang memiliki

MoU/status sebanyak 19 DAS Lintas Negara.

15

DAS lintas

negara

2 Jumlah DAS prioritas yang memiliki data dan

Informasi penurunan Qmaks/Qmin, Kadar BOD,

dan peningkatan tutupan lahan di 15 DAS Prioritas

selama 5 tahun.

12

DAS

prioritas

3 Jumlah RPDAST yang di internalisasi ke dalam

RTRW sebanyak 108 RDAST.

80 RPDAST

2.4. PERJANJIAN KINERJA DIREKTORAT PEPDAS TAHUN 2018

Perjanjian kinerja merupakan ikhtisar rencana kinerja yang akan dicapai

dan akan dijadikan sebagai tolak ukur keberhasilan organisasi. Perjanjian

kinerja Direktorat PEPDAS tahun 2018 antara Direktur PEPDAS dengan

Direktur Jenderal PDASHL telah disusun dan ditandatangani pada bulan

Januari tahun 2018.

Tabel 2.4. Perjanjian Kinerja Direktorat PEPDAS tahun 2018

No. Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Target

2018

Prioritas

Nasional

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Terlaksananya

internalisasi RPDAS

ke dalam RTRW

RPDAST yang di

internalisasi ke

dalam RTRW

80 DAS Prioritas

Bidang

2 Tersedianya data Data kinerja DAS 34 Prioritas

Page 27: Laporan Kinerja Tahun 2018

19

Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS

Laporan Kinerja Tahun 2018

No. Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Target

2018

Prioritas

Nasional

(1) (2) (3) (4) (5)

kinerja DAS Provinsi Bidang

3 AKUNTABILITAS KINERJA

Salah satu fondasi utama dalam menerapkan manajemen kinerja adalah

pengukuran kinerja dalam rangka menjamin adanya peningkatan dalam

pelayanan publik dan meningkatkan akuntabilitas dengan melakukan klarifikasi

output dan outcome yang akan dan seharusnya dicapai untuk memudahkan

terwujudnya organisasi yang akuntabel.

Pengukuran kinerja dilakukan dengan membandingkan antara kinerja

yang seharusnya terjadi dengan kinerja yang diharapkan dan dilakukan secara

berkala dan tahunan. Hasil dari pengukuran kinerja merupakan hasil dari suatu

penilaian yang sistematik dan didasarkan pada kelompok indikator kinerja

sasaran/outcome. Dalam melakukan pengukuran kinerja digunakan formulasi

pengukuran kinerja sebagai berikut:

Pencapaian Rencana =

Realisasi x 100%

Tingkat Capaian Rencana

Apabila diasumsikan semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin

rendahnya pencapaian kinerja, maka digunakan rumus sebagai berikut:

Pencapaian Rencana =

Real isasi - (Realisasi - Rencana) x 100%

Tingkat Capaian Re n ca n a

Page 28: Laporan Kinerja Tahun 2018

20

Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS

Laporan Kinerja Tahun 2018

Untuk menghindari bias yang terlalu besar/lebar terhadap persentase

capaian kinerja, maka capaian setiap indikator kinerja ditetapkan maksimum

150%.

Terhadap hasil pengukuran kinerja dilakukan evaluasi pencapaian pada

setiap indikator kinerja. Evaluasi ini adalah untuk mengungkap setiap

angka/persentase capaian kinerja sehingga dapat memberikan gambaran

sebenarnya mengenai kegiatan dan program yang dilaksanakan. Selain itu,

evaluasi dilakukan untuk melihat perbedaan capaian kinerja dengan

rencana/target kinerja (performance gap) yang terjadi, baik terhadap

penyebab terjadinya gap maupun strategi pemecahan masalah yang telah dan

akan dilakukan. Berdasarkan hasil evaluasi dapat dilakukan analisis

akuntabilitas kinerja lebih lanjut, seperti keterkaitan kinerja dengan kebijakan

dalam mewujudkan visi, misi, tujuan, sasaran, outcome, output serta

indikator-indikator kinerja. Hasil analisis dapat digunakan untuk menentukan

rencana kinerja pada tahun berikutnya.

Analisis capaian kinerja dilakukan dengan cara membandingkan antara

target dan realisasi kinerja tahun ini, membandingkan antara realisasi kinerja

serta capaian kinerja tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir,

membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target

jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis

organisasi, membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standar

nasional (jika ada), analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau

peningkatan/penurunan kinerja serta alternatif solusi yang telah dilakukan,

analisis efisiensi penggunaan sumber daya serta analisis program/kegiatan

Page 29: Laporan Kinerja Tahun 2018

21

Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS

Laporan Kinerja Tahun 2018

yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian pernyataan

kinerja.

Capaian kinerja serta analisis capaian kinerja yang akan disampaikan

dalam laporan kinerja ini berdasarkan Perjanjian Kinerja (PK) yang telah

ditetapkan dengan mengacu dengan anggaran yang tersedia.

3.1. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI

3.1.1. Capaian Kinerja Kegiatan

Pengukuran capaian kinerja Direktorat PEPDAS (kegiatan Pembinaan

Penyelenggaraan Pengelolaan DAS) tahun 2018 berasal dari capaian kinerja

pada masing-masing indikator kinerja kegiatan (IKK) yang mendukung capaian

sasaran program. Sesuai perjanjian kinerja tahun 2018, kinerja Direktorat

PEPDAS diperoleh dari 2 (dua) Sasaran Kegiatan dengan 2 (dua) Indikator

Kinerja, dengan satu prioritas nasional. Nilai kinerja Direktorat PEPDAS secara

keseluruhan tahun 2018 adalah sebesar 100 %.

Tabel 3.1. Capaian Indikator Kinerja Kegiatan berdasarkan perjanjian kinerja Direktorat PEPDAS Tahun 2018

No. Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Target 2018

Realisasi (%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Terlaksananya

internalisasi

RPDAS ke dalam

RTRW

RPDAST yang di

internalisasi ke

dalam RTRW

80

DAS

80 DAS 100,00

2 Tersedianya data Data kinerja DAS 34 34 100,00

Page 30: Laporan Kinerja Tahun 2018

22

Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS

Laporan Kinerja Tahun 2018

No. Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Target 2018

Realisasi (%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

kinerja DAS Provinsi Provinsi

Untuk mengetahui pengaruh dari intervensi kegiatan yang dilakukan

melalui rahabilitasi hutan dan lahan baik secara vegetatif maupun pembuatan

bangunan konservasi tanah dan air terhadap peningkatan kualitas DAS di 15

DAS prioritas dapat dilihat antara lain dari indikator perbandingan Qmak/Qmin

(KRA), kadar BOD atau peningkatan tutupan lahan.

Tabel 3.2. Nilai KRA untuk masing-masing DAS prioritas

No. DAS KRA (Qmaks/Qmin)

2014 2015 2016 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Asahan Toba 3.84 3.78 3.65 3.46 3.12

2 Siak 10.03 8.74 7.65 7.13 25.92

3 Musi 2.78 5.86 6.54 6.58 14.01

4 Sekampung 5.36 5.38 5.41 11.24 118.81

5 Ciliwung 92.30 20.40 55.80 56.70 22.29

6 Citarum 26.71 24.85 22.66 27.60 3.73

7 Cisadane 9.78 10.01 10.37 10.43 20.05

8 Serayu 6.65 13.50 14.65 15.16 95.67

9 Solo 98.00 103.00 110.00 110.07 83.11

10 Brantas 81 30.36 28 21.87 30.99

11 Moyo 250.76 106.70 104.60 83.27 81.42

12 Kapuas 193.29 201.43 361.88 371.40 12.09

13 Limboto 102.30 103.48 104.83 107.76 106.91

14 Saddang 25.13 25.87 26.12 27.08 28.88

15 Jeneberang 202.96 205.83 467.19 481.27 1.49

Page 31: Laporan Kinerja Tahun 2018

23

Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS

Laporan Kinerja Tahun 2018

0

0.5

1

1.5

2

2.5

3

3.5

4

4.5

2012 2014 2016 2018 2020

KRA

Tahun

AsahanToba

0

5

10

15

20

25

30

2012 2014 2016 2018 2020KRA

Tahun

Siak

0

20

40

60

80

100

2012 2014 2016 2018 2020

KRA

Tahun

Ciliwung

0

2

4

6

8

10

12

14

16

20122014201620182020

KRA

Tahun

Musi

-40

-20

0

20

40

60

80

100

120

140

20122014201620182020

KRA

Tahun

Sekampung

0

5

10

15

20

25

30

35

2012 2014 2016 2018 2020

KRA

Tahun

Citarum

0

5

10

15

20

25

2012 2014 2016 2018 2020

KRA

Tahun

Cisadane

-20

0

20

40

60

80

100

120

2012 2014 2016 2018 2020

KRA

Tahun

SerayuLinea…

0

20

40

60

80

100

120

2012 2014 2016 2018 2020

KRA

Tahun

Solo

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

20122014201620182020

KRA

Tahun

Brantas

0

50

100

150

200

250

300

2012 2014 2016 2018 2020

KRA

Tahun

Moyo

0

50

100

150

200

250

300

350

400

2012 2014 2016 2018 2020

KRA

Tahun

Kapuas

102

103

104

105

106

107

108

109

2012 2014 2016 2018 2020

KRA

Tahun

Limboto

24.5

25

25.5

26

26.5

27

27.5

28

28.5

29

29.5

2012 2014 2016 2018 2020

KRA

Tahun

Saddang

Page 32: Laporan Kinerja Tahun 2018

24

Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS

Laporan Kinerja Tahun 2018

Gambar 3.1. Tren nilai KRA pada 15 DAS prioritas dari tahun 2014-2018

Tren nilai KRA pada 15 DAS prioritas dari tahun 2014-2018

menunjukkan nilai yang beragam. Penurunan nikai KRA terlihat pada 8 DAS,

yaitu DAS Asahan Toba, Ciliwung, Citarum, Solo, Brantas, Moyo, Kapuas

Jeneberang, sedangkan DAS lainnya menunjukkan nilai KRA yang fluktuatif

atau naik.

Nilai KRA ditentukan oleh banyak faktor, namun demikian besarnya

debit maksimum dan debit minimun yang dihasilkan lebih banyak dipengaruhi

oleh faktor curah hujan dibandingkan dengan faktor lain seperti karakteristik

DAS, penggunaan lahan dan lain sebagainya. Sebagai bahan masukan ke

depan, perlu adanya indikator yang lebih sesuai dalam mengukur

peningkatan kesehatan DAS. Dalam perencanaan untuk menentukan

indikator kesehatan DAS maka parameter KRA perlu diubah dengan

parameter lain, misalnya dengan nilai koefisien aliran permukaan atau nilai

lainnya yang mampu menunjukkan adanya tren yang bagus setelah adanya

intervensi melalui rehabilitasi hutan dan lahan baik secara vegetatif maupun

pembuatan bangunan konservasi tanah sehingga pengaruhnya akan terlihat

lebih nyata.

Mengacu dokumen rencana kerja 2018, beberapa indikator kinerja

telah dilakukan penajaman sehingga jika dibandingkan dengan indikator

kinerja tahun-tahun sebelumnya (tahun 2015-2017) akan terdapat beberapa

perbedaan. Hal ini juga menimbulkan beberapa indikator kinerja tidak dapat

diukur efektifitas kinerjanya. Capaian kinerja masing-masing indikator kinerja

kegiatan tahun 2016-2018 serta efektifitas indikator kinerja kegiatan tahun

2018 disajikan berikut.

Page 33: Laporan Kinerja Tahun 2018

25

Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS

Laporan Kinerja Tahun 2018

Tabel 3.3. Efektifitas capaian kinerja kegiatan tahun 2018

No Kegiatan/IKK

Persentase Pencapaian Kinerja Rasio

(4)/(3) Rasio

(5)/(3)

Efektifitas terhadap

tahun 2016

2016 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Pembinaan Penyelenggaraan Pengelolaan AS

114,81 95,00 77,94 0,83 0,97 (▲ )

1 Tersedianya petaDAS nasional

skala 1:50.000 di 24 provinsi (One Map Policy)

- 100,00 - - - ( * )

2 Tersusunnya rencana konservasi tanah dan air (mandat UU KTA no. 37 tahun 2014)

- 100,00 - - - ( * )

3 Tersedianya data fluktuasi Qmax/Qmin, sedimentasi dan perubahan tutupan lahan di 15 DAS Prioritas

144,44 100,00 125,00 0,69 0,86 (▲ )

4 Jumlah RPDAST yang di internalisasi ke dalam RTRW sebanyak 108 RPDAST

100,00 100,00 100,00 1,00 1,00 ( )

5 Jumlah DAS Lintas Negara yang memiliki MoU/status sebanyak 19 DAS Lintas Negara

100,00 75,00 - 0,75 - ( * )

Keterangan :

( ▲ ) : Efektifitas meningkat ( ▼ ) : Efektifitas menurun ( ) : Efektifitas tetap

( * ) : Efektifitas tidak bisa dibandingkan, karena tidak ada pelaksanaan fisik di tahun

sebelumnya atau terjadi penajaman dan/atau penambahan IKK sesuai Renja

Dari seluruh indikator kinerja kegiatan tahun 2018, jika dibandingkan

dengan tahun 2017 terdapat sebanyak satu indikator kinerja kegiatan yang

memberikan kontribusi terhadap pencapaian sasaran program dengan

efektivitas naik, sebanyak satu indikator kinerja kegiatan dengan efektivitas

tetap serta tiga indikator kinerja kegiatan lainnya dengan efektivitas yang

tidak bisa dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Indikator kinerja kegiatan

yang tidak bisa dihitung efektifitasnya disebabkan karena tidak ada

pelaksanaan fisik di tahun sebelumnya atau terjadi penajaman dan/atau

penambahan indikator kinerja kegiatan pada tahun 2018. Secara umum

seluruh indikator kinerja kegiatan tahun 2018, jika dibandingkan dengan

Page 34: Laporan Kinerja Tahun 2018

26

Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS

Laporan Kinerja Tahun 2018

tahun 2017 memberikan kontribusi terhadap pencapaian sasaran program

dengan efektivitas naik.

3.1.2. Capaian Rencana Strategis

Capaian target rencana strategis sampai dengan 2018 merupakan

kumulatif capaian kinerja selama tiga tahun perjalanan rencana strategis dari

tahun 2015-2019.

Tabel 3.4. Capaian Indikator Kinerja Kegiatan Berdasarkan RENSTRA Direktorat PEPDAS Tahun 2018

No. Indikator Kinerja Kegiatan Target 2018 (kumulatif)

Realisasi (%)

1 Jumlah DAS Lintas Negara yang memiliki MoU/status sebanyak 19 DAS Lintas Negara.

15

DAS lintas negara

10

DAS lintas negara

66.67

2 Jumlah DAS prioritas yang memiliki data dan Informasi penurunan Qmaks/Qmin, Kadar BOD, dan peningkatan tutupan lahan di 15 DAS Prioritas selama 5 tahun.

12

DAS prioritas

15

DAS prioritas

125.00

3 Jumlah RPDAST yang di internalisasi ke dalam RTRW sebanyak 108 RDAST.

80 RPDAST 80 RPDAST 100.00

Dari seluruh indikator kinerja kegiatan tahun 2010, terdapat sebanyak 1

(satu) indikator kinerja kegiatan yang memberikan kontribusi terhadap

Page 35: Laporan Kinerja Tahun 2018

27

Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS

Laporan Kinerja Tahun 2018

pencapaian sasaran program dengan capaian >100%, sebanyak 1 (satu)

indikator kinerja kegiatan dengan capaian 100%, dan 1 (satu) indikator kinerja

kegiatan dengan kurang dari 100%.

3.2. REALISASI ANGGARAN

Sebagaimana yang digariskan dalam kebijakan Rencana Kerja

Pemerintah (RKP) Tahun 2018, Penyusunan RKP merupakan upaya dalam

menjaga kesinambungan pembangunan terencana dan sistematis yang

dilaksanakan oleh masing-masing maupun seluruh komponen bangsa dengan

memanfaatkan berbagai sumber daya yang tersedia secara optimal, efisien,

efektif dan akuntabel dengan tujuan akhir meningkatkan kualitas hidup

manusia dan masyarakat secara berkelanjutan.

Penyusunan RKP 2018 juga dilaksanakan dengan menggunakan

pendekatan Holistik, Integratif, Tematik, dan Spasial (HITS), serta kebijakan

anggaran belanja berdasarkan money follows program dengan cara

memastikan program yang benar-benar bermanfaat yang dialokasikan dan

bukan sekedar karena tugas fungsi Kementerian/Lembaga yang bersangkutan.

Hal ini mengisyaratkan bahwa pencapaian prioritas pembangunan nasional

memerlukan adanya koordinasi dari seluruh pemangku kepentingan, melalui

pengintegrasian Prioritas Nasional - Program Prioritas - Kegiatan Prioritas -

Proyek Prioritas Nasional yang dilaksanakan dengan berbasis kewilayahan.

Turunan dari Proyek Prioritas Nasional yakni Proyek Rincian K/L menjadi

indikator kinerja kegiatan (IKK).

Pembangunan bidang PDASHL pada RKP 2018 mendukung 3 Prioritas

Nasional dan 4 Program Prioritas. Kebijakan anggaran belanja berdasarkan

money follows program menjadikan program Prioritas Nasional dan Kegiatan

Prioritas Nasional merupakan indikator dalam penentuan jumlah Pagu

Anggaran Kementerian/Lembaga di Tahun 2018.

Page 36: Laporan Kinerja Tahun 2018

28

Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS

Laporan Kinerja Tahun 2018

Implikasi penerapan kebijakan RKP 2018 adalah pada target kinerja

dibanding dengan target kinerja pada RPJMN 2015-2019. Penjabaran mandat

tersebut merupakan penetapan kinerja (PK) yang dituangkan dalam perjanjian

kinerja Direktorat Tahun 2018 yang ditandatangani oleh Direktur PEPDAS dan

Dirjen PDASHL. Kegiatan yang dilaksanakan oleh Direktorat PEPDAS pada

Tahun 2018 adalah Pembinaan Penyelenggaraan Pengelolaan DAS dan

merupakan kegiatan yang mendukung program Penyelenggaraan Rehabilitasi

dan Reklamasi Hutan, Rehabilitasi Lahan, Perencanaan DAS, serta

Pengendalian Kerusakan Perairan Darat serta Hibah Luar Negeri Cross Cutting

Capacity Development Project (CCCD Project) dengan total anggaran sebesar

Rp. 7.372.356.000,-.

Sesuai petikan DIPA 029.04.1.439567/2018, Direktorat PEPDAS

memperoleh anggaran dengan total pagu sebesar Rp. 4.555.000.000,- serta

memperoleh dana Hibah Luar Negeri sebesar Rp. 2.817.356.057,- sehingga

total anggaran Dit PEPDAS adalah Rp. 7.372.356.057,-. Realisasi penggunaan

anggaran sebesar Rp. 7.328.611.870,- atau 99,41%. Pelaksanaan anggaran

Direktorat PEPDAS Tahun 2018 tersaji pada tabel berikut:

Tabel 3.5. Realisasi Anggaran Kegiatan Pembinaan Penyelenggaraan

Pengelolaan DAS

KODE PROGRAM/KEGIATAN/OUTPUT/SUBOUTPUT/KOMPONEN/SUBKO

MP/AKUN/ DETIL

ANGGARAN REALISASI %

REALISASI

029.04.07 Program Pengendalian DAS dan Hutan Lindung

5406 Pembinaan Penyelenggaraan Pengelolaan DAS 7.372.356.057 7.328.611.870 99,41

5406.001 Jumlah RPDAST yang diinternalisasi ke dalam RTRW [Base Line]

1.399.500.000 1.384.419.548 98,92

5406.001.001 Review RPDAS pada DAS Prioritas dan Rawan Bencana 600.970.000 591.696.415 98,46

051 Penyusunan NSPK 60.240.000 56.077.000 93,09

A Pedoman Penyusunan Rpdas Pada Das Prioritas Serta Rawan Bencana 60.240.000 56.077.000 93,09

052 Monitoring Dan Bimbingan Teknis 178.400.000 177.018.115 99,23

A Bintek Review Penyusunan Rpdas Pada Das Prioritas Dan Rawan Bencana 178.400.000 177.018.115 99,23

Page 37: Laporan Kinerja Tahun 2018

29

Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS

Laporan Kinerja Tahun 2018

KODE PROGRAM/KEGIATAN/OUTPUT/SUBOUTPUT/KOMPONEN/SUBKO

MP/AKUN/ DETIL

ANGGARAN REALISASI %

REALISASI

053 Koordinasi Dan Sinkronisasi Kebijakan 362.330.000 358.601.300 98,97

A Koordinasi Multi Pihak Dalam Pengelolaan Das 191.700.000 190.514.400 99,38

B Bintek Kelembagaan Dalam Rangka Review Rpdas Prioritas Dan Rawan Bencana

52.895.000 51.887.400 98,10

C Pertemuan Teknis Dalam Rangka Peringatan Hari Penanggulangan Degradasi Lahan Sedunia Tahun 2018

50.000.000 49.479.500 98,96

D Penyusunan Dokumen Kinerja Direktorat 67.735.000 66.720.000 98,50

5406.001.002 Internalisasi Rpdas Ke Dalam Rtrw Pada Das Prioritas Dan Rawan Bencana 494.760.000 491.870.652 99,42

051 Penyusunan Nspk 62.505.000 62.499.000 99,99

A Review Pedoman Internalisasi Rpdas Ke Dalam Rtrw 62.505.000 62.499.000 99,99

052 Monitoring Dan Bimbingan Teknis 123.260.000 123.033.602 99,82

A Bimbingan Teknis Internalisasi Rpdas Ke Dalam Rtrw Pada Das Prioritas Dan Rawan Bencana

123.260.000 123.033.602 99,82

053 Koordinasi Dan Sinkronisasi Kebijakan 308.995.000 306.338.050 99,14

A Identifikasi Kelembagaan Pengelolaan Das 112.855.000 111.020.050 98,37

B Monitoring Evaluasi Dalam Rangka Internalisasi Rpdas Ke Dalam Rtrw

Pada Das Prioritas Dan Rawan Bencana

117.800.000 117.668.000 99,89

C Pertemuan Teknis Internalisasi Rpdas Ke Dalam Rtrw Pada Das Prioritas Dan Rawan Bencana

42.490.000 41.800.000 98,38

D Pertemuan Teknis Pengelolaan Das 35.850.000 35.850.000 100,00

5406.001.003 Internalisasi 108 Rpdas Ke Dalam Rtrw 303.770.000 300.852.481 99,04

052 Monitoring Dan Bimbingan Teknis 147.070.000 146.943.406 99,91

A Bintek/Supervisi Implementasi Rpdas 147.070.000 146.943.406 99,91

053 Koordinasi Dan Sinkronisasi Kebijakan 156.700.000 153.909.075 98,22

A Monitoring Implementasi & Pengembangan Kelembagaan Pengelolaan Das

101.000.000 98.832.275 97,85

B Pertemuan Forum Das Tingkat Nasional 55.700.000 55.076.800 98,88

5406.002 Rencana Dan Evaluasi Pengendalian Das [Output Baru - Perubahan Kebijakan]

4.872.356.057 4,845,703,572 99.45

5406.002.001 Data Dan Informasi Das Secara Nasional 3.836.318.057 3,822,392,437 99.64

052 Monitoring Dan Bimbingan Teknis 597.562.000 595,276,090 99.62

A Monitoring Tindak Lanjut Pengelolaan Das Lintas Negara 56.950.000 56,641,400 99.46

B Bintek Pengelolaan Das Berbasis Masyarakat 115.000.000 114,503,490 99.57

C Bintek Pengembangan Ssop Pengendalian Banjir & Tanah Longsor 193.610.000 193,075,850 99.72

D Bimbingan Teknis Pengelolaan Das Mikro Berbasis Spasial 232.002.000 231,055,350 99.59

053 Koordinasi Dan Sinkronisasi Kebijakan 3.238.756.057 3,227,116,347 99.64

Page 38: Laporan Kinerja Tahun 2018

30

Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS

Laporan Kinerja Tahun 2018

KODE PROGRAM/KEGIATAN/OUTPUT/SUBOUTPUT/KOMPONEN/SUBKO

MP/AKUN/ DETIL

ANGGARAN REALISASI %

REALISASI

A Sosialisasi Kebijakan Pengelolaan Das 124.000.000 117,901,600 95.08

C Optimalisasi Forum Das Daerah 76.400.000 75,246,670 98.49

D Revitalisasi Forum Das Nasional 112.300.000 110,647,020 98.53

E Pembinaan Peningkatan Kapasitas Pegawai Direktorat Pepdas Tahun 2018 108.700.000 105,965,000 97.48

F Capacity Development For Implementing Rio Conventions Through Enhancing Incentive Mechanisms For Sustainable Watershed/Land

Management (Cross Cutting Capacity Development Project/Cccd Project)

2.817.356.057 2,817,356,057 100.00

- Cross Cutting Capacity Development Project (Cccd Project) 2.817.356.057 2.817.356.057 100,00

5406.002.002 Review Monev Kinerja Das Pada Das Prioritas Dan Rawan Bencana 474.920.000 469,692,700 98.90

051 Penyusunan Nspk 97.980.000 97,745,950 99.76

A Penyusunan Petunjuk Teknis Monitoring Tata Air Das/Sub Das 97.980.000 97,745,950 99.76

052 Monitoring Dan Bimbingan Teknis 277.840.000 274,008,700 98.62

A Monitoring Dan Evaluasi Kinerja/Daya Dukung Das Pada Das Prioritas Dan Rawan Bencana

177.840.000 175,503,200 98.69

B Monitoring Dan Evaluasi Banjir Dan Tanah Longsor 100.000.000 98,505,500 98.51

053 Koordinasi Dan Sinkronisasi Kebijakan 99.100.000 97,938,050 98.83

A Pertemuan Teknis Dalam Rangka Monev Banjir Dan Tanah Longsor 99.100.000 97,938,050 98.83

5406.002.003 Peningkatan Dan Pengembangan Sistem Pemantauan Tata Air (Spas) 209.765.000 207,383,397 98.86

052 Monitoring Dan Bimbingan Teknis 133.500.000 133,236,100 99.80

A Bintek Monitoring Dan Evaluasi Tata Air 133.500.000 133,236,100 99.80

053 Koordinasi Dan Sinkronisasi Kebijakan 76.265.000 74,147,297 97.22

A Bintek Review Lahan Kritis/Implementasi Konvensi Pbb Dalam Penanganan

Degradasi Lahan

76.265.000 74,147,297 97.22

5406.002.004 Peta Das Skala 1 : 50.000 Tingkat Nasional 100.000.000 98,893,000 98.89

053 Koordinasi Dan Sinkronisasi Kebijakan 100.000.000 98,893,000 98.89

A Pertemuan Teknis Dalam Rangka Kompilasi Peta Das Dan Rawan Erosi Nasional

100.000.000 98,893,000 98.89

5406.002.005 Impact Assesment Rhl Pada Das Pasca/Rawan Bencana 251.353.000 247,342,038 98.40

051 Penyusunan Nspk 63.550.000 62,550,000 98.43

A Penyusunan Pedoman Impact Assessment Rhl Pada Das Pasca/Rawan

Bencana

63.550.000 62,550,000 98.43

052 Monitoring Dan Bimbingan Teknis 187.803.000 184,792,038 98.40

A Bimbingan Teknis Impact Assessment Rhl Pada Das Pasca/Rawan Bencana 87.803.000 84,887,674 96.68

5406.951 Layanan Internal (Overhead) [Base Line]

500.000 99,904,364 99.90

B Pengadaan Peralatan Kantor 100.000.000 500,000 100.00

Page 39: Laporan Kinerja Tahun 2018

31

Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS

Laporan Kinerja Tahun 2018

KODE PROGRAM/KEGIATAN/OUTPUT/SUBOUTPUT/KOMPONEN/SUBKO

MP/AKUN/ DETIL

ANGGARAN REALISASI %

REALISASI

007 Peralatan Dan Mesin 500.000 500,000 100.00

5406.994 Layanan Perkantoran [Base Line]

1.100.000.000 1,097,988,750 99.82

002 Operasional Dan Pemeliharaan Kantor 1.100.000.000 1,097,988,750 99.82

A Penyelenggaraan Operasional Perkantoran 1.100.000.000 1,097,988,750 99.82

4 PENUTUP

Hasil yang dicapai dalam kontrak kinerja/penetapan kinerja tahun 2018

sebagaimana diuraikan dalam Bab-bab terdahulu dapat disimpulkan sebagai

berikut:

1. Anggaran kegiatan untuk mendukung tercapainya kontrak kinerja/ penetapan

kinerja tahun 2018 sebesar Rp 7.372.356.057,- realisasi Rp. 7.328.611.870,-

(99,41 %).

2. Penetapan Kinerja/Kontrak Kinerja 2018 yang merupakan kesepakatan antara

Direktur PEPDAS dan Direktur Jenderal PDASHL tahun 2018 dengan hasil

sebagai berikut:

a. Sasaran Kegiatan: Terlaksananya internalisasi RPDAS ke dalam RTRW,

Indikator Kinerja: RPDAST yang di internalisasi ke dalam RTRW, dengan

target 80 DAS, realisasi 100%.

Page 40: Laporan Kinerja Tahun 2018

32

Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS

Laporan Kinerja Tahun 2018

b. Sasaran Kegiatan: Tersedianya data kinerja DAS, Indikator Kinerja: Data

kinerja DAS, dengan target 34 Provinsi, realisasi 100%.

3. Secara umum seluruh indikator kinerja kegiatan tahun 2018, jika dibandingkan

dengan tahun 2017 memberikan kontribusi terhadap pencapaian sasaran

program dengan efektivitas naik.

LAMPIRAN

Page 41: Laporan Kinerja Tahun 2018

33

Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS

Laporan Kinerja Tahun 2018

Lampiran 1.

Perjanjian Kinerja Tingkat Unit Organisasi Eselon II

Kementerian/Lembaga

Unit Organisasi Eselon II : Direktorat PEPDAS

Tahun Anggaran : 2018

No. Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Target

2018

Prioritas

Nasional

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Terlaksananya

internalisasi RPDAS

ke dalam RTRW

RPDAST yang di

internalisasi ke

dalam RTRW

80 DAS Prioritas

Bidang

2 Tersedianya data

kinerja DAS

Data kinerja DAS 34

Provinsi

Prioritas

Bidang

Page 42: Laporan Kinerja Tahun 2018

34

Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS

Laporan Kinerja Tahun 2018

Lampiran 2.

RPDAS yang Diinternalisasikan ke Dalam RTRW

No. BPDASHL RPDAS Keterangan

(1) (2) (3) (4) 1. BPDASHL Krueng Aceh 1. Jambu Aye

2. Peureulak Tamiang

2. BPDASHL Asahan Barumun 1. Mujoi (Nias)

2. Batang Gadis

3. BPDASHL Wampu Sei Ular Wampu

4. BPDASHL Agam Kuantan Pasaman

5. BPDASHL Indragiri Rokan Kampar

6. BPDASHL Krueng Aceh 1. Jambu Aye

2. Peureulak Tamiang

7. BPDASHL Ketahun Manna (Manna Padang Guci)

8. BPDASHL Way Seputih WS Tulang Bawang

9. BPDASHL Seijang Duriangkang Seijang

10. BPDASHL Baturusa Cerucuk Mancang

11. BPDASHL Citarum Ciliwung Cisadea

12. BPDASHL Pemali Jratun 1. Pemali

2. Comal

3. Bodri

4. Serang (PJ)

13. BPDASHL Serayu Opak Progo 1. Progo,

2. Luk Ulo,

3. Bogowonto,

4. Serang (SOP)

14. BPDASHL Solo Solo Internalisasi

kembali dengan

pedoman baru

Page 43: Laporan Kinerja Tahun 2018

35

Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS

Laporan Kinerja Tahun 2018

No. BPDASHL RPDAS Keterangan

(1) (2) (3) (4) 15. BPDASHL Brantas Sampean Deluang

16. BPDASHL Unda anyar Blingkang Anyar

17. BPDASHL Dodokan Moyosari Sari di luar 108

18. BPDASHL Benain Noelmina Benain

19. BPDASHL Kapuas Sambas

20. BPDASHL Kahayan 1. Kapuas (Barito),

2. Mentaya

21. BPDASHL Barito Maluka di luar 108

22. BPDASHL Tondano Dumoga

23. BPDASHL Lariang Mamasa Mapili

24. BPDASHL Jeneberang Saddang Bila Walanae

25. BPDASHL Sampara 1. Lasolo

2. Laeya Wanggu

26. BPDASHL Waehapu Batumerah Wae Manumbai

27. BPDASHL Ake Malamo 1. Kao

2. Oba

Page 44: Laporan Kinerja Tahun 2018

36

Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS

Laporan Kinerja Tahun 2018

Lampiran 3.

DAS Lintas Negara yang Memiliki Status/MoU

Page 45: Laporan Kinerja Tahun 2018

Laporan Kinerja Tahun 2018