Laporan Kinerja Tahun 2018
Transcript of Laporan Kinerja Tahun 2018
Laporan Kinerja Tahun 2018
Laporan Kinerja Tahun 2018
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN DAS DAN HUTAN LINDUNG
DIREKTORAT PERENCANAAN DAN EVALUASI PENGENDALIAN DAERAH ALIRAN SUNGAI
DIREKTORAT PERENCANAAAN DAN EVALUASI
PENGENDALIAN DAS
TAHUN 2018
LAPORAN KINERJA
(LKj)
ii
Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS
Laporan Kinerja Tahun 2018
RINGKASAN EKSEKUTIF
Renstra Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian Daerah Aliran Sungai
(PEPDAS) Tahun 2015-2019 telah menetapkan sub tema Direktorat PEPDAS yang
merupakan tujuan normatif pembangunan bidang PEPDAS. Upaya strategis untuk
mewujudkan tema Ditjen PDASHL dituangkan kedalam sub tema Direktorat PEPDAS
dan ditetapkan tujuan sebagai arah dari setiap sub tema. Untuk menjamin
terlaksananya sub tema dibuat strategi yang meliputi penetapan kegiatan. Setiap
kegiatan ditetapkan outputnya. Capaian outcome dan output diukur dengan capaian
indikator sebagai sasaran dan target kinerjanya. Target kinerja ini disusun dalam
Perjanjian Kinerja (PK) antara pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan
instansi yang lebih rendah.
Untuk mewujudkan visi dan misi pembangunan nasional, Direktorat Jenderal PDASHL
menetapkan tema sebagai berikut “Daerah Aliran Sungai (DAS) Sehat Untuk
Meningkatkan Kualitas Lingkungan Hidup”.
Dalam rangka mewujudkan tema tersebut, didukung beberapa sub tema yang menjadi
pilar dalam rangka pencapaian tema pembangunan PDASHL, khususnya bidang
PEPDAS, yaitu Memantapkan Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS.
Dalam rangka pencapaian sub tema Direktorat PEPDAS tersebut diatas, pada tahun
2018 telah dilaksanakan kegiatan pembangunan bidang Perencanaan dan Evaluasi
Pengendalian DAS melalui program Pengendalian DAS dan Hutan Lindung, kegiatan
Pembinaan Penyelenggaraan Pengelolaan DAS.
Capaian Indikator Kinerja Kegiatan Direktorat PEPDAS tahun 2018 adalah sebesar
100% yang terdiri dari :
1. Terlaksananya internalisasi RPDAS ke dalam RTRW dengan capaian kinerja sebesar 100,00%;
2. Tersedianya data kinerja DAS dengan capaian kinerja sebesar 100,00%.
Tingkat capaian kinerja kegiatan berdasarkan pencapaian pelaksanaan anggaran
sebesar 99,41% atau sebesar Rp. 7,328,611,870,- dari pagu anggaran akhir sebesar
Rp. 7,372,356,057,-.
Keberhasilan pembangunan di bidang PEPDAS tidak hanya ditentukan oleh kinerja
Direktorat PEPDAS bersama Unit Pelaksana Teknis di daerah, tetapi juga dipengaruhi
oleh kebijakan di sektor lain bahkan pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota dan
masyarakat yang ikut berperan dalam pencapaian kinerja Direktorat PEPDAS.
iii
Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS
Laporan Kinerja Tahun 2018
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................... i
RINGKASAN EKSEKUTIF ................................................................................. ii
DAFTAR ISI ...................................................................................................... iii
DAFTAR TABEL ................................................................................................. v
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. vi
I. PENDAHULUAN ..........................................................................................
1.1. Latar Belakang ......................................................................................
1.2. Potensi dan Permasalahan .....................................................................
1.3. Tugas dan Fungsi ..................................................................................
1.4. Organisasi.................................................................................
1
1
3
7
8
II. PERENCANAAN KINERJA ..........................................................................
2.1. Visi, Misi, Tema, Sub Tema, dan Sub-sub Tema ....................................
2.2. Rencana Strategis (Renstra) Direktorat PEPDAS Tahun 2015-2019 .........
2.3. Rencana Kerja (Renja) Direktorat PEPDAS Tahun 2018 ..........................
2.4. Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2018 ......................................................
III. AKUNTABILITAS KINERJA........................................................................
3.1. Capaian Kinerja Organisasi.....................................................................
3.2. Realisasi Anggaran................................................................................
10
10
11
14
17
18
20
25
IV. PENUTUP .................................................................................................... 30
LAMPIRAN ....................................................................................................... L
iv
Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS
Laporan Kinerja Tahun 2018
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Sasaran dan Indikator Kegiatan PEPDAS menurut RENSTRA Tahun 2015-
2019 ..................................................................................................
13
Tabel 2.2. Target Fisik Tahunan Berdasarkan Kegiatan, Indikator Kinerja Kegiatan
menurut RENSTRA Direktorat PEPDAS Tahun 2015 - 2019.......................
13
Tabel 2.3. Indikator Kinerja Kegiatan PEPDAS Tahun 2018.......................................... 17
Tabel 2.4. Perjanjian Kinerja Direktorat PEPDAS Tahun 2018....................................... 17
Tabel 3.1 Capaian Indikator Kinerja Kegiatan berdasarkan perjanjian kinerja
Direktorat PEPDAS Tahun 2018……………………………………………………………
20
Tabel 3.2 Nilai KRA untuk masing-masing DAS Prioritas ……………………………………... 21
Tabel 3.3 Efektifitas capaian kinerja kegiatan tahun 2018…………………………………… 23
Tabel 3.4 Capaian Indikator Kinerja Kegiatan Berdasarkan RENSTRA Direktorat
PEPDAS Tahun 2018…………………………………………………………………………
25
Tabel 3.5 Realisasi Anggaran Kegiatan Pembinaan Penyelenggaraan Pengelolaan
DAS ...................................................................................................
27
v
Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS
Laporan Kinerja Tahun 2018
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1. Struktur Organisasi Direktorat Perencanaan Dan Evaluasi Pengendalian
Daerah Aliran Sungai.................................................
9
Gambar 3.1. Tren nilai KRA pada 15 DAS prioritas dari tahun 2014-2018................... 22
vi
Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS
Laporan Kinerja Tahun 2018
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Perjanjian Kinerja Direktorat Perencanaan dan Evaluasi
Pengendalian DAS Tahun 2018 .....................................................
Lampiran 2. RPDAS yang Diinternalisasikan ke Dalam RTRW..........................
Lampiran 3. DAS Lintas Negara Yang Memiliki
Status/MoU...................................
1
Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS
Laporan Kinerja Tahun 2018
1 PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Daerah Aliran Sungai (DAS) adalah suatu wilayah daratan yang
merupakan satu kesatuan ekosistem dengan sungai dan anak-anak
sungainya yang berfungsi menampung, menyimpan, dan mengalirkan air
yang berasal dari curah hujan ke danau atau laut secara alami, yang batas
di darat merupakan pemisah topografis dan batas di laut sampai dengan
daerah pengairan yang masih terpengaruh aktivitas daratan. Luas kawasan
hutan yang harus dipertahankan minimal 30% dari luas daerah DAS,
sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999
tentang Kehutanan. DAS merupakan suatu sistem hidrologi, yang bagian-
bagian dalam DAS mulai dari hulu sampai hilir mempunyai hubungan saling
ketergantungan yang sangat kuat secara hidrologis. Kegiatan di salah satu
bagian akan berpengaruh pada bagian lain terutama bagian hilir, sehingga
setiap kegiatan harus mempertimbangkan kepentingan bagian hilirnya, agar
tidak terjadi kerusakan/penurunan kualitas sumber daya alam di bagian itu
sendiri maupun hilirnya.
Pengelolaan DAS adalah upaya manusia dalam mengatur hubungan
timbal balik antara sumberdaya alam dengan manusia di dalam DAS dan
segala aktivitasnya, agar terwujud kelestarian dan keserasian ekosistem
serta meningkatnya kemanfaatan sumberdaya alam bagi manusia secara
berkelanjutan (PP Nomor 37 Tahun 2012). Dalam pengelolaan DAS
kenyataannya dapat menimbulkan dampak positif maupun negatif, hal
tersebut dapat dilihat melalui indikator aliran air di DAS yang bersangkutan.
Adanya keterkaitan antar kegiatan pengelolaan sumberdaya DAS dan
dampak yang ditimbulkannya memungkinkan untuk mengukur
keberlanjutan pengelolaan sumberdaya yang dilakukan. Hal ini yang
2
Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS
Laporan Kinerja Tahun 2018
melandasi digunakannya ekositem DAS sebagai satuan terbaik dalam
pengelolaan sumberdaya alam berbasis ekosistem. Sampai saat ini
pemanfaatan/penggunaan sumberdaya alam berbasis DAS atau ekosistem
belum sepenuhnya menjadi perhatian para pemangku kepentingan.
Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK. 511/Menhut-V/2011
tentang Penetapan Peta DAS dan Peta Dasar Tematik Kehutanan (PDTK)
skala 1:250.000, menjadikan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI) terbagi habis menjadi ±17.000 DAS. Keputusan Menteri Lingkungan
Hidup dan Kehutanan Nomor SK.504/MENLHK/PDASHL/DAS.0/7/2018
tentang Penetapan Peta DAS, dengan skala 1:50.000, wilayah NKRI terbagi
habis menjadi ± 40.000 DAS.
Beberapa DAS mengalami degradasi sehingga daya dukungnya
kurang optimal. Berdasarkan SK. 328/Menhut-II/2009 tentang Penetapan
DAS Prioritas dalam rangka RPJM 2010-2014, telah ditetapkan 108 DAS
prioritas terkait dalam upaya penetapan skala prioritas kegiatan Rehabilitasi
Hutan dan Lahan. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
(RPJMN) Tahun 2015-2019 sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 2
Tahun 2015, dan Renstra Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Tahun 2015-2019 memandatkan penanganan pemulihan DAS akan
diprioritaskan pada 15 DAS.
Dalam UU nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah bahwa
kewenangan pemerintah pusat terkait dengan DAS adalah penyelenggaraan
pengelolaan DAS, sedang pemerintah provinsi pelaksanaan pengelolaan
DAS lintas kabupaten/kota dalam provinsi. Rencana pengelolaan DAS
dilakukan oleh UPT pusat (BPDASHL), dan dalam implementasi beserta
evaluasi dapat dilakukan secara bersamaan sesuai peran masing-masing.
Salah satu unsur pokok dari penjabaran sistem akuntabilitas adalah
penyusunan Rencana Strategi (renstra) dengan berbasis kinerja yang
merupakan pedoman pelaksanaan tugas dan fungsi (tusi), sehingga segala
bentuk kegiatan dilaksanakan secara terencana dan terukur. Suatu
3
Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS
Laporan Kinerja Tahun 2018
perencanaan yang tidak strategi sama halnya merencanakan suatu
kegagalan yang tentunya hal tersebut tidak dikehendaki bersama.
Sebagai bentuk pertanggung jawaban instansi pusat terkait dengan
pengelolaan DAS maka Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian
DAS (PEPDAS) menyusun LKj sebagai bahan masukan penyusunan LKj unit
eselon I sekaligus mengevaluasi sejauh mana kepatuhan implementasi
kegiatan dalam mendukung Renstra Direktorat Jenderal Pengendalian DAS
dan Hutan Lindung (PDASHL). Sebagai dasar untuk menyusun Laporan
Kinerja (LKj) adalah :
1. Rencana Strategis Direktorat Jenderal Pengendalian DAS dan Hutan
Lindung (PDASHL) Tahun 2015 – 2019.
2. Rencana Strategis Direktorat PEPDAS Tahun 2015 -2019.
3. Rencana Kerja Direktorat PEPDAS tahun 2018.
4. Rincian Kertas Kerja Satker Direktorat PEPDAS Tahun 2018.
5. Perjanjian Kinerja Tahun 2018 antara Direktur Jenderal PDASHL dan
Direktur PEPDAS.
1.2 POTENSI DAN PERMASALAHAN
1.2.1. Potensi
Direktorat PEPDAS memiliki sumber daya yang menjadi potensi untuk
mencapai target-target pembangunan yang telah ditetapkan dalam RPJMN
2015-2019. Peraturan perundang-undangan yang mengatur
penyelenggaraan Pengelolaan DAS seperti mandat dalam UU Nomor 41
Tahun 1999, UU Nomor 23 Tahun 2014, PP Nomor 37 Tahun 2012, dan
peraturan lainnya. Dengan terbitnya PP Nomor 37 Tahun 2012 tentang
Pengelolaan DAS diharapkan pengelolaan DAS menjadi perhatian
pemerintah/para pemangku kepentingan, serta para pihak menjadi lebih
serius. Potensi lain berupa tersedianya NSPK kegiatan bidang Pengelolaan
DAS. Sebagai tindak lanjut PP Nomor 37 Tahun 2012, berupa 1 (satu)
4
Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS
Laporan Kinerja Tahun 2018
Keppres dan 9 (sembilan) peraturan menteri, ditambah dengan
Pedoman/Petunjuk Teknis. Instrumen NSPK ini telah berjalan di daerah dan
pada beberapa daerah menjadi acuan dalam perencanaan kegiatan
pengendalian DAS.
Potensi lain berupa dukungan unit organisasi yang menangani
PEPDAS di daerah (UPT), sejumlah 34 Balai Pengelolan DAS dan Hutan
Lindung (BPDASHL) yang tersebar di hampir seluruh provinsi, disertai
dengan dukungan SDM yang tersebar di daerah dan di pusat sendiri,
dukungan sarana dan prasarana yang di pusat dan daerah, seperti kantor,
kendaraan, laboratorium, dan lain-lain.
Rencana Pengelolaan DAS Terpadu (RPDAST) telah tersusun
sebanyak sebanyak 108 DAS, merupakan suatu upaya perumusan tujuan,
sinkronisasi program, pelaksanaan dan pengendalian pengelolaan sumber
daya DAS lintas para pemangku kepentingan secara partisipatif berdasarkan
kajian kondisi biofisik, ekonomi, sosial, politik dan kelembagaan guna
mewujudkan tujuan Pengelolaan DAS.
Dalam rangka penyelenggaraan pengelolaan DAS telah memiliki
jalinan kerja sama dengan para stakeholders yang telah terjalin lama dan
dengan jaringan yang luas. Selain hal tersebut di atas telah ada peran aktif
lembaga non formal seperti Forum DAS, LSM dan lembaga lain yang peduli
terhadap DAS yang berpihak pada DAS. Dalam rangka mendukung
pengelolaan DAS di daerah, telah diterbitkan Perda Provinsi dan Perda
Kabupaten tentang Pengelolaan DAS.
1.2.2. Permasalahan
Direktorat PEPDAS mempunyai beberapa permasalahan yang sampai
saat ini belum sepenuhnya terselesaikan atau belum adanya pemahaman
yang baik, antara lain :
5
Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS
Laporan Kinerja Tahun 2018
1. Pemahaman tentang pengertian DAS dan pengelolaan DAS, sebagian
masyarakat/para pemangku kepentingan belum memahami sesuai
dengan konsep yang ada sehingga diperlukan sosialisasi
berkelanjutan.
2. Beberapa payung hukum pengelolaan DAS, berupa peraturan menteri,
pedoman, petunjuk teknis, kebijakan lainnya masih perlu
disempurnakan dengan keluarnya Undang-Undang Nomor 23 Tahun
2014 tentang Pemerintah Daerah dan Undang-Undang nomor 37
Tahun 2014 tentang Konservasi Tanah dan Air.
3. Direktorat PEPDAS dan Balai Pengelolaan DAS dan Hutan Lindung
yang tugasnya berkaitan dengan DAS, dalam Inpres nomor 4 Tahun
2012 tentang Penanggulangan Bencana Banjir dan Tanah Longsor
tidak ada keterlibatan dalam tim/menjadi anggota dalam Inpres
tersebut.
4. Rencanaan Pengelolaan DAS (RPDAS) yang telah disusun bersama
para pemangku kepentingan yang lain, belum sepenuhnya diacu
dalam implementasi pelaksanaan kegiatan di lapangan.
5. Sarana lapangan yang diperlukan Balai Pengelolaan DAS dan Hutan
Lindung untuk menghasilkan nilai kinerja DAS, sedimen dari segi
kualitas/kondisi dan kuantitas belum memadai.
6. Tugas fungsi Balai Pengelolaan DAS dan Hutan Lindung yang terkait
dengan Direktorat PEPDAS belum dilaksanakan sepenuhnya, sehingga
untuk mencapai kinerja yang maksimal belum dapat terwujud.
7. Proses regenerasi dan penempatan SDM yang menangani PDAS belum
sesuai keahlian. Jumlah SDM teknis dan administrasi terbatas dan
tidak tersebar secara proporsional.
6
Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS
Laporan Kinerja Tahun 2018
8. Teknologi informasi bidang PEPDAS belum berjalan secara maksimal.
Kecanggihan teknologi saat ini masih kurang diadaptasi untuk
menginformasikan hasil kinerja kepada publik dengan berbagai alasan
teknis, sehingga data dan informasi belum optimal (up to date dan
akurat).
Pencapaian kinerja tahun 2018 tak luput dari permasalahan yang perlu
dicarikan solusinya guna meningkatkan kinerja Direktorat PEPDAS di masa
mendatang. Secara garis besar, permasalahan yang dihadapi adalah :
1. Peraturan Pemerintah yang merupakan turunan UU No 37 Tahun 2014
tentang Konservasi Tanah dan Air masih belum ditetapkan. PP
tersebut nantinya sebagai dasar dalam penyusunan perencanaan
konservasi tanah dan air terutama dalam indentifikasi dan inventarisasi
lahan prima, lahan kritis dan lahan rusak.
2. Kegiatan internalisasi RPDAS ke dalam RTRW/RPJMD yang merupakan
target RPJMN 2015-2019 perlu menyesuaikan dengan pedoman baru
yang proses analisis datanya bereferensi spasial.
3. Terkait dengan kejelasan status/MoU DAS lintas Negara, terdapat
permasalahan yaitu kegiatan antara RI dengan PNG belum dapat
dilaksanakan karena masih menunggu ditandatanganinya MoU.
Sampai saat ini kegiatan yang baru dilaksanakan adalah inisiasi MoU
DAS Lintas Negara antara RI-PNG yang berupa pertemuan bilateral
meeting antara kedua negara baik dalam bentuk joint border
committee (JBC) maupun Border Liason Meeting (BLM), kegiatan
lainnya adalah melakukan sosialisasi kepada SKPD di Provinsi Papua
yang wilayah administrasinya berbatasan PNG.
4. Koordinasi Multi Pihak, Pengelolaan DAS merupakan upaya
pembangunan berbasis DAS yang membutuhkan kerjasama dan
kolaborasi multipihak. Kurangnya pemahaman dan dukungan dari
7
Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS
Laporan Kinerja Tahun 2018
Stakeholders dalam pengelolaan DAS menjadi hambatan dalam
implementasi rencana pengelolaan DAS.
5. Sumber Data DAS, Kebijakan Teknis Pengelolaan DAS pada tingkat
tapak memerlukan dukungan sumber data yang rinci dan akurat,
sampai dengan saat ini masih terdapat data yang belum mampu
memenuhi syarat teknis yang diperlukan.
6. Belum seluruh Daerah Provinsi, Kabupaten/Kota mempunyai Peraturan
Daerah tentang pengelolaan DAS.
7. Peralatan dan model yang ada di lapangan belum berfungsi maksimal
untuk mendukung evaluasi Pengelolaan DAS.
1.3 TUGAS DAN FUNGSI
Direktorat PEPDAS mempunyai tugas melaksanakan penyiapan
perumusan dan pelaksanaan kebijakan, bimbingan teknis dan evaluasi
pelaksanaan bimbingan teknis, dan supervisi pelaksanaan urusan di daerah
bidang perencanaan dan evaluasi pengendalian daerah aliran sungai.
Dalam melaksanakan tugas tersebut di atas, Direktorat PEPDAS
mempunyai fungsi :
a. Penyiapan perumusan kebijakan perencanaan, pembinaan
kelembagaan, pengendalian pengelolaan, evaluasi pengelolaan dan
pengelolaan sistem informasi manajemen pengendalian daerah aliran
sungai.
b. Penyiapan pelaksanaan kebijakan perencanaan, pembinaan
kelembagaan, pengendalian pengelolaan, evaluasi pengelolaan dan
pengelolaan sistem informasi manajemen pengendalian daerah aliran
sungai.
8
Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS
Laporan Kinerja Tahun 2018
c. Penyiapan koordinasi dan sinkronisasi kebijakan perencanaan,
pembinaan kelembagaan, pengendalian pengelolaan, evaluasi
pengelolaan dan pengelolaan sistem informasi manajemen
pengendalian daerah aliran sungai.
d. Penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria perencanaan,
pembinaan kelembagaan, pengendalian pengelolaan, evaluasi
pengelolaan dan pengelolaan sistem informasi manajemen
pengendalian daerah aliran sungai.
e. Pemberian bimbingan teknik dan evaluasi pelaksanaan bimbingan teknik
perencanaan, pembinaan kelembagaan, pengendalian pengelolaan,
evaluasi pengelolaan dan pengelolaan sistem informasi manajemen
pengendalian daerah aliran sungai.
f. Supervisi atas pelaksanaan urusan perencanaan, pembinaan
kelembagaan, pengendalian pengelolaan, evaluasi pengelolaan dan
pengelolaan sistem informasi manajemen pengendalian daerah aliran
sungai; dan
g. Pelaksanaan administrasi Direktorat.
1.4 ORGANISASI
Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS (PEPDAS)
sebagaimana tersebut dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan
Kehutanan nomor P. 18/MENLHK-II/2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan terdiri dari 1 (satu) Direktur,
4 (empat) Sub Direktorat, 8 (delapan) Seksi, 1 (satu) Sub Bag Tata Usaha
dan Kelompok Jabatan Fungsional. Untuk lebih jelasnya Struktur Organisasi
Direktorat PEPDAS ditunjukkan pada gambar berikut ini.
9
Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS
Laporan Kinerja Tahun 2018
10
Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS
Laporan Kinerja Tahun 2018
Struktur Organisasi Direktorat Perencanaan Dan Evaluasi Pengendalian Daerah Aliran
Sungai
(Permen LHK Nomor : P.18/MenLHK-II/2015)
Gambar 1.1. Struktur Organisasi Direktorat Perencanaan Dan Evaluasi Pengendalian Daerah Aliran Sungai
11
Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS
Laporan Kinerja Tahun 2018
2 PERENCANAAN KINERJA
2.1. Visi, Misi, Tema, Sub Tema dan Sub-sub Tema
2.1.1. Visi dan Misi
Presiden Republik Indonesia telah menetapkan visi dan misi
pembangunan Tahun 2015-2019 sebagaimana tertuang dalam Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015-2019 yang
telah ditetapkan dengan Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015. Selanjutnya
seluruh jajaran kementerian dan lembaga dalam merancang arah
pembangunan menggunakan Visi dan Misi yang telah ditetapkan oleh
Presiden.
Visi Pembangunan Nasional telah ditetapkan oleh Presiden RI Visi
pembangunan nasional Tahun 2015-2019 adalah "Terwujudnya Indonesia
yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong".
2.1.2. Tema dan Sub Tema
Untuk mewujudkan visi dan misi pembangunan nasional, Direktorat
Jenderal PDASHL menetapkan tema sebagai berikut “Daerah Aliran
Sungai (DAS) Sehat untuk Meningkatkan Kualitas Lingkungan
Hidup”.
Dalam rangka mewujudkan tema tersebut, didukung beberapa sub
tema yang menjadi pilar dalam rangka pencapaian tema pembangunan
bidang PDASHL, yaitu :
1. Memantapkan Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS;
2. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Rehabilitasi Hutan dan Lahan;
3. Memantapkan Pengelolaan Hutan Lindung Tingkat Tapak;
12
Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS
Laporan Kinerja Tahun 2018
4. Memantapkan Pencegahan dan Pemulihan Kerusakan Ekosistem
Perairan Darat;
5. Meningkatkan Penyediaan dan Penggunaan Benih Tanaman Hutan
yang Berkualitas;
6. Memantapkan Kelembagaan Penyelenggaraan Tata Kelola Pengendalian
DAS dan Hutan Lindung.
2.1.3. Sub Tema dan Sub-sub Tema
Direktorat PEPDAS menjadi penanggungjawab Kegiatan Pembinaan
Penyelenggaraan Pengelolaan DAS. Untuk mewujudkan Tema dan Sub Tema
Direktorat Jenderal PDASHL, Direktorat PEPDAS menetapkan Sub Tema
sebagai berikut "Memantapkan Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian
DAS".
Dalam rangka mewujudkan Sub Tema tersebut, didukung beberapa
Sub-sub Tema yang menjadi pilar dalam rangka pencapaian Sub Tema yaitu:
1) Memantapkan perencanaan dan sistem informasi pengelolaan DAS;
2) Memantapkan pengembangan kelembagaan pengelolaan DAS;
3) Mengembangkan teknik pengendalian pengelolan DAS;
4) Meningkatkan kualitas monitoring dan evaluasi pengelolan DAS;
5) Meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan administrasi dalam
mendukung pengelolan DAS.
2.2. Rencana Strategis (Renstra) Direktorat PEPDAS Tahun 2015 -2019
Untuk memberikan kepastian dan kejelasan arah kebijakan strategis
yang efektif dan efisien dalam rangka penyusunan program dan kegiatan
bidang PEPDAS untuk jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan, maka diperlukan
13
Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS
Laporan Kinerja Tahun 2018
Rencana Strategis (Renstra) Direktorat PEPDAS tahun 2015 - 2019. Renstra
Direktorat PEPDAS 2015 - 2019 ini merupakan penjabaran dari RPJM Nasional
2015 – 2019, Renstra Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan
Renstra Direktorat Jenderal PDASHL 2015–2019.
Secara hirarki, sasaran strategis yang menjadi sasaran kementerian
diturunkan ke masing-masing unit eselon I dan disebut sasaran program.
Sasaran program diturunkan ke unit eselon II atau UPT dan disebut sasaran
kegiatan. Demikian seterusnya hingga ke personil di setiap unit organisasi.
Kegiatan merupakan bagian dari program yang dilaksanakan oleh
satuan kerja setingkat eselon 2 (direktorat dan setditjen di pusat), dan satuan
kerja setingkat eselon 3 (UPT Ditjen PDASHL) yang terdiri dari sekumpulan
tindakan pengerahan sumberdaya baik yang berupa personil (sumberdaya
manusia), barang modal termasuk peralatan dan teknologi, dana, dan/atau
kombinasi dari beberapa atau ke semua jenis sumberdaya tersebut sebagai
masukan (input) untuk menghasilkan keluaran (output) dalam bentuk
barang/jasa. Dalam pelaksanaan Program Pengendalian DAS dan Hutan
Lindung didukung oleh 10 (sepuluh) kegiatan yang dilaksanakan oleh satuan
kerja setingkat eselon II (direktorat/ setditjen di pusat) sebanyak 6 kegiatan
dan satuan kerja setingkat eselon III (Unit Pelaksanan Teknis lingkup Ditjen
PDASHL di daerah) sebanyak 4 kegiatan. Kegiatan yang dilaksanakan oleh
direktorat/setditjen bersifat pembinaan dan kegiatan yang dilaksanakan oleh
UPT bersifat penyelenggaraan. Kegiatan yang dilaksanakan oleh Unit Kerja
Direktorat PEPDAS adalah Pembinaan Penyelenggaraan Pengelolaan DAS.
Sesuai tugas dan fungsinya, satker pusat melaksanakan pembinaan
teknis terhadap pencapaian output, penetapan Norma Standar Prosedur Kerja
(NSPK), dan pengumpulan data dan penyajian data/informasi skala nasional,
serta pelaksanaan sasaran output lingkup nasional. Sesuai Renstra Direktorat
PEPDAS 2015–2019, sasaran kegiatan Direktorat dan PEPDAS adalah
14
Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS
Laporan Kinerja Tahun 2018
“Menurunnya Kekritisan DAS Prioritas”. Sasaran dan indikator kegiatan
PEPDAS diuraikan dalam tabel berikut:
Tabel 2.1. Sasaran dan Indikator Kegiatan PEPDAS menurut Renstra Tahun 2015 - 2019
Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan (IKK)
Menurunnya Kekritisan DAS Prioritas
1. Jumlah DAS Lintas Negara yang memiliki MoU/status sebanyak 19 DAS Lintas Negara.
2. Jumlah DAS prioritas yang memiliki data dan Informasi penurunan Qmaks/Qmin, Kadar BOD, dan peningkatan tutupan lahan di 15 DAS Prioritas selama 5 tahun.
3. Jumlah RPDAST yang di internalisasi ke dalam RTRW sebanyak 108 RDAST.
Sasaran Kegiatan PEPDAS dipastikan pencapaiannya dengan mengurai
langkah-langkah pencapaiannya kegiatan yang relevan, sebagai sasaran dan
indikator kinerja kegiatan, sedemikian rupa sehingga seluruh kegiatan memiliki
kontribusi yang relevan. Target Fisik Tahunan Berdasarkan Kegiatan, Indikator
Kinerja Kegiatan Direktorat PEPDAS menurut Renstra Tahun 2015-2019 adalah
sebagai berikut:
Tabel 2.2. Target Fisik Tahunan Berdasarkan Kegiatan, Indikator Kinerja Kegiatan Direktorat PEPDAS menurut Renstra Tahun 2015 - 2019.
Kegiatan Pembinaan Penyelenggaraan Pengelolaan DAS
Sasaran Kegiatan Menurunnya Kekritisan DAS Prioritas
Indikator Kinerja Kegiatan
Target
2015 2016 2017 2018 2019
Jumlah DAS Lintas Negara yang
3 7 11 15 19
15
Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS
Laporan Kinerja Tahun 2018
memiliki MoU/status sebanyak 19 DAS Lintas Negara.
DAS lintas negara
DAS lintas negara
DAS lintas negara
DAS lintas negara
DAS lintas negara
Jumlah DAS prioritas yang memiliki data dan Informasi penurunan Qmaks/Qmin, Kadar BOD, dan peningkatan tutupan lahan di 15 DAS Prioritas selama 5 tahun.
5
DAS prioritas
7
DAS prioritas
10
DAS prioritas
12
DAS prioritas
15
DAS prioritas
Jumlah RPDAST yang di internalisasi ke dalam RTRW sebanyak 108 RDAST.
20 RPDAST
40 RPDAST
60 RPDAST
80 RPDAST
108 RPDAST
2.3. RENCANA KERJA (RENJA) DIREKTORAT PEPDAS TAHUN 2018
Dengan mengacu pada Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2018
serta arahan pembangunan dalam RPJMN tahun keempat (2015-2019) yang
ditujukan untuk lebih memantapkan pembangunan secara menyeluruh di
berbagai bidang dengan menekankan pencapaian daya saing yang kompetitif
perekonomian berlandaskan keunggulan sumberdaya alam dan sumberdaya
manusia berkualitas serta kemampuan IPTEK yang terus meningkat maka
dalam pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan bidang Pengendalian
DAS dan Hutan Lindung Tahun 2018 dilaksanakan dengan menggunakan
pendekatan Holistik, Integratif, Tematik dan Spasial (HITS), serta kebijakan
anggaran belanja berdasarkan money follows program dengan cara
16
Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS
Laporan Kinerja Tahun 2018
memastikan program yang benar-benar bermanfaat yang dialokasikan dan
bukan sekedar karena tugas fungsi Kementerian/Lembaga yang bersangkutan.
Dalam pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan bidang
Pengendalian DAS dan Hutan Lindung (PDASHL) Tahun 2018 diprioritaskan
pada beberapa aspek sebagai berikut:
1. Aspek Sumberdaya Alam dan Lingkungan. Terkait dengan isu strategis
peningkatan keekonomian keanekaragaman hayati dan kualitas
lingkungan hidup. Kebijakan yang dilaksanakan diarahkan untuk
mengembangkan upaya konservasi dan rehabilitasi keanekaragaman
hayati, mengembangkan upaya rehabilitasi dan konservasi dalam rangka
pencegahan daerah yang rawan bencana banjr dan tanah longsor,
mengembangkan pemanfaatan keekonomian keanekaragaman hayati
yang bernilai tambah (bioprospecting), meningkatkan kualitas lingkungan
hidup melalui fasilitasi pemulihan tutupan hutan dan memperkuat
penanganan perubahan iklim; dan pengurangan luas lahan kritis melalui
peningkatan rehabilitasi di dalam dan luar kawasan hutan, reklamasi
DAS, peningkatan pengelolaan DAS dalam KPHL, penyediaan data
rencana dan kinerja DAS dan danau serta peningkatan fungsi konservasi
sumberdaya air DAS yang bersangkutan.
2. Aspek Ekonomi.Dalam aspek ekonomi, sistem pemanfaatan hutan saat ini
dirasakan belum memberikan kontribusi yang signifikan dalam
perekonomian nasional serta belum adanya kepastian dalam hal
kelestarian produksi. Terkait dengan penyelesaian aspek ekonomi dalam
arti luas, kebijakannya di bidang Pengendalian DAS dan Hutan Lindung
diarahkan dalam rangka peningkatan tata kelola hutan melalui KPH/KPHL
yang sudah terbentuk dan mendorong regulasi peningkatan sumbangan
hutan lindung (dan industri) dan hutan rakyat agar memberi kontribusi
bagi penerimaan negara.
3. Aspek Sarana dan Prasarana.Untuk menunjang kegiatan yang terkait
dengan penyelesaian isu strategis peningkatan ketahanan air dan
17
Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS
Laporan Kinerja Tahun 2018
ketahanan pangan, ditempuh kebijakan dan strateginya melalui
peningkatan kualitas perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan
evaluasi DAS berupa pemulihan kesehatan DAS prioritas dan danau
prioritas, pembuatan bangunan Konservasi Tanah dan Air (dam
pengendali, dam penahan, gully plug, dan sumur resapan air),
Pembangunan Kebun Benih dan Areal Sumber Daya Genetik serta
Pengelolaan Sumber Benih.
Bidang Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS mempunyai
sasaran/target yang harus dipenuhi. Sesuai Peraturan Presiden No 5 tahun
2015 tentang RPJMN 2015-2019 sasaran pembangunan bidang Perencanaan
dan Evaluasi Pengendaian Daerah Aliran Sungai yang menjadi target dalam
RPJMN meliputi 3 kegiatan yaitu: Jumlah DAS Lintas Negara yang memiliki
MoU/status sebanyak 19 DAS Lintas Negara, Jumlah DAS prioritas yang
memiliki data dan Informasi penurunan Qmaks/Qmin, Kadar BOD, dan
peningkatan tutupan lahan di 15 DAS Prioritas selama 5 tahun, serta Jumlah
RPDAST yang di internalisasi ke dalam RTRW sebanyak 108 RDAST.
Dalam rangka mewujudkan pencapaian sasaran pembangunan bidang
lingkungan hidup dan kehutanan sesuai tugas dan fungsi Direktorat PEPDAS,
maka disusun Rencana Kerja (RENJA) pada setiap tahun anggaran. RENJA
merupakan penjabaran lebih lanjut dari Rencana Strategis (RENSTRA) untuk
satu tahun tertentu, ditetapkan pada awal setiap tahun anggaran dan
merupakan dasar dari pengajuan anggaran kinerja serta sebagai suatu
kesepakatan tentang kinerja yang akan diwujudkan oleh suatu organisasi.
Sasaran Tahun 2018 merupakan sasaran berdasarkan alokasi anggaran
pada APBN 2018. Sasaran dan Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) Tahun 2018
disajikan sebagaimana Tabel Target Kinerja berdasarkan IKK pada Program
Pengendalian DAS dan Hutan Lindung, Kegiatan Pembinaan Penyelenggaraan
Pengelolaan DAS Tahun 2018.
18
Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS
Laporan Kinerja Tahun 2018
Tabel 2.3. Indikator Kinerja Kegiatan PEPDAS Tahun 2018
No Indikator Kinerja Kegiatan Target 2018
1 Jumlah DAS Lintas Negara yang memiliki
MoU/status sebanyak 19 DAS Lintas Negara.
15
DAS lintas
negara
2 Jumlah DAS prioritas yang memiliki data dan
Informasi penurunan Qmaks/Qmin, Kadar BOD,
dan peningkatan tutupan lahan di 15 DAS Prioritas
selama 5 tahun.
12
DAS
prioritas
3 Jumlah RPDAST yang di internalisasi ke dalam
RTRW sebanyak 108 RDAST.
80 RPDAST
2.4. PERJANJIAN KINERJA DIREKTORAT PEPDAS TAHUN 2018
Perjanjian kinerja merupakan ikhtisar rencana kinerja yang akan dicapai
dan akan dijadikan sebagai tolak ukur keberhasilan organisasi. Perjanjian
kinerja Direktorat PEPDAS tahun 2018 antara Direktur PEPDAS dengan
Direktur Jenderal PDASHL telah disusun dan ditandatangani pada bulan
Januari tahun 2018.
Tabel 2.4. Perjanjian Kinerja Direktorat PEPDAS tahun 2018
No. Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Target
2018
Prioritas
Nasional
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Terlaksananya
internalisasi RPDAS
ke dalam RTRW
RPDAST yang di
internalisasi ke
dalam RTRW
80 DAS Prioritas
Bidang
2 Tersedianya data Data kinerja DAS 34 Prioritas
19
Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS
Laporan Kinerja Tahun 2018
No. Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Target
2018
Prioritas
Nasional
(1) (2) (3) (4) (5)
kinerja DAS Provinsi Bidang
3 AKUNTABILITAS KINERJA
Salah satu fondasi utama dalam menerapkan manajemen kinerja adalah
pengukuran kinerja dalam rangka menjamin adanya peningkatan dalam
pelayanan publik dan meningkatkan akuntabilitas dengan melakukan klarifikasi
output dan outcome yang akan dan seharusnya dicapai untuk memudahkan
terwujudnya organisasi yang akuntabel.
Pengukuran kinerja dilakukan dengan membandingkan antara kinerja
yang seharusnya terjadi dengan kinerja yang diharapkan dan dilakukan secara
berkala dan tahunan. Hasil dari pengukuran kinerja merupakan hasil dari suatu
penilaian yang sistematik dan didasarkan pada kelompok indikator kinerja
sasaran/outcome. Dalam melakukan pengukuran kinerja digunakan formulasi
pengukuran kinerja sebagai berikut:
Pencapaian Rencana =
Realisasi x 100%
Tingkat Capaian Rencana
Apabila diasumsikan semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin
rendahnya pencapaian kinerja, maka digunakan rumus sebagai berikut:
Pencapaian Rencana =
Real isasi - (Realisasi - Rencana) x 100%
Tingkat Capaian Re n ca n a
20
Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS
Laporan Kinerja Tahun 2018
Untuk menghindari bias yang terlalu besar/lebar terhadap persentase
capaian kinerja, maka capaian setiap indikator kinerja ditetapkan maksimum
150%.
Terhadap hasil pengukuran kinerja dilakukan evaluasi pencapaian pada
setiap indikator kinerja. Evaluasi ini adalah untuk mengungkap setiap
angka/persentase capaian kinerja sehingga dapat memberikan gambaran
sebenarnya mengenai kegiatan dan program yang dilaksanakan. Selain itu,
evaluasi dilakukan untuk melihat perbedaan capaian kinerja dengan
rencana/target kinerja (performance gap) yang terjadi, baik terhadap
penyebab terjadinya gap maupun strategi pemecahan masalah yang telah dan
akan dilakukan. Berdasarkan hasil evaluasi dapat dilakukan analisis
akuntabilitas kinerja lebih lanjut, seperti keterkaitan kinerja dengan kebijakan
dalam mewujudkan visi, misi, tujuan, sasaran, outcome, output serta
indikator-indikator kinerja. Hasil analisis dapat digunakan untuk menentukan
rencana kinerja pada tahun berikutnya.
Analisis capaian kinerja dilakukan dengan cara membandingkan antara
target dan realisasi kinerja tahun ini, membandingkan antara realisasi kinerja
serta capaian kinerja tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir,
membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target
jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis
organisasi, membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standar
nasional (jika ada), analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau
peningkatan/penurunan kinerja serta alternatif solusi yang telah dilakukan,
analisis efisiensi penggunaan sumber daya serta analisis program/kegiatan
21
Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS
Laporan Kinerja Tahun 2018
yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian pernyataan
kinerja.
Capaian kinerja serta analisis capaian kinerja yang akan disampaikan
dalam laporan kinerja ini berdasarkan Perjanjian Kinerja (PK) yang telah
ditetapkan dengan mengacu dengan anggaran yang tersedia.
3.1. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI
3.1.1. Capaian Kinerja Kegiatan
Pengukuran capaian kinerja Direktorat PEPDAS (kegiatan Pembinaan
Penyelenggaraan Pengelolaan DAS) tahun 2018 berasal dari capaian kinerja
pada masing-masing indikator kinerja kegiatan (IKK) yang mendukung capaian
sasaran program. Sesuai perjanjian kinerja tahun 2018, kinerja Direktorat
PEPDAS diperoleh dari 2 (dua) Sasaran Kegiatan dengan 2 (dua) Indikator
Kinerja, dengan satu prioritas nasional. Nilai kinerja Direktorat PEPDAS secara
keseluruhan tahun 2018 adalah sebesar 100 %.
Tabel 3.1. Capaian Indikator Kinerja Kegiatan berdasarkan perjanjian kinerja Direktorat PEPDAS Tahun 2018
No. Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Target 2018
Realisasi (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Terlaksananya
internalisasi
RPDAS ke dalam
RTRW
RPDAST yang di
internalisasi ke
dalam RTRW
80
DAS
80 DAS 100,00
2 Tersedianya data Data kinerja DAS 34 34 100,00
22
Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS
Laporan Kinerja Tahun 2018
No. Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Target 2018
Realisasi (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
kinerja DAS Provinsi Provinsi
Untuk mengetahui pengaruh dari intervensi kegiatan yang dilakukan
melalui rahabilitasi hutan dan lahan baik secara vegetatif maupun pembuatan
bangunan konservasi tanah dan air terhadap peningkatan kualitas DAS di 15
DAS prioritas dapat dilihat antara lain dari indikator perbandingan Qmak/Qmin
(KRA), kadar BOD atau peningkatan tutupan lahan.
Tabel 3.2. Nilai KRA untuk masing-masing DAS prioritas
No. DAS KRA (Qmaks/Qmin)
2014 2015 2016 2017 2018
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Asahan Toba 3.84 3.78 3.65 3.46 3.12
2 Siak 10.03 8.74 7.65 7.13 25.92
3 Musi 2.78 5.86 6.54 6.58 14.01
4 Sekampung 5.36 5.38 5.41 11.24 118.81
5 Ciliwung 92.30 20.40 55.80 56.70 22.29
6 Citarum 26.71 24.85 22.66 27.60 3.73
7 Cisadane 9.78 10.01 10.37 10.43 20.05
8 Serayu 6.65 13.50 14.65 15.16 95.67
9 Solo 98.00 103.00 110.00 110.07 83.11
10 Brantas 81 30.36 28 21.87 30.99
11 Moyo 250.76 106.70 104.60 83.27 81.42
12 Kapuas 193.29 201.43 361.88 371.40 12.09
13 Limboto 102.30 103.48 104.83 107.76 106.91
14 Saddang 25.13 25.87 26.12 27.08 28.88
15 Jeneberang 202.96 205.83 467.19 481.27 1.49
23
Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS
Laporan Kinerja Tahun 2018
0
0.5
1
1.5
2
2.5
3
3.5
4
4.5
2012 2014 2016 2018 2020
KRA
Tahun
AsahanToba
0
5
10
15
20
25
30
2012 2014 2016 2018 2020KRA
Tahun
Siak
0
20
40
60
80
100
2012 2014 2016 2018 2020
KRA
Tahun
Ciliwung
0
2
4
6
8
10
12
14
16
20122014201620182020
KRA
Tahun
Musi
-40
-20
0
20
40
60
80
100
120
140
20122014201620182020
KRA
Tahun
Sekampung
0
5
10
15
20
25
30
35
2012 2014 2016 2018 2020
KRA
Tahun
Citarum
0
5
10
15
20
25
2012 2014 2016 2018 2020
KRA
Tahun
Cisadane
-20
0
20
40
60
80
100
120
2012 2014 2016 2018 2020
KRA
Tahun
SerayuLinea…
0
20
40
60
80
100
120
2012 2014 2016 2018 2020
KRA
Tahun
Solo
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
20122014201620182020
KRA
Tahun
Brantas
0
50
100
150
200
250
300
2012 2014 2016 2018 2020
KRA
Tahun
Moyo
0
50
100
150
200
250
300
350
400
2012 2014 2016 2018 2020
KRA
Tahun
Kapuas
102
103
104
105
106
107
108
109
2012 2014 2016 2018 2020
KRA
Tahun
Limboto
24.5
25
25.5
26
26.5
27
27.5
28
28.5
29
29.5
2012 2014 2016 2018 2020
KRA
Tahun
Saddang
24
Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS
Laporan Kinerja Tahun 2018
Gambar 3.1. Tren nilai KRA pada 15 DAS prioritas dari tahun 2014-2018
Tren nilai KRA pada 15 DAS prioritas dari tahun 2014-2018
menunjukkan nilai yang beragam. Penurunan nikai KRA terlihat pada 8 DAS,
yaitu DAS Asahan Toba, Ciliwung, Citarum, Solo, Brantas, Moyo, Kapuas
Jeneberang, sedangkan DAS lainnya menunjukkan nilai KRA yang fluktuatif
atau naik.
Nilai KRA ditentukan oleh banyak faktor, namun demikian besarnya
debit maksimum dan debit minimun yang dihasilkan lebih banyak dipengaruhi
oleh faktor curah hujan dibandingkan dengan faktor lain seperti karakteristik
DAS, penggunaan lahan dan lain sebagainya. Sebagai bahan masukan ke
depan, perlu adanya indikator yang lebih sesuai dalam mengukur
peningkatan kesehatan DAS. Dalam perencanaan untuk menentukan
indikator kesehatan DAS maka parameter KRA perlu diubah dengan
parameter lain, misalnya dengan nilai koefisien aliran permukaan atau nilai
lainnya yang mampu menunjukkan adanya tren yang bagus setelah adanya
intervensi melalui rehabilitasi hutan dan lahan baik secara vegetatif maupun
pembuatan bangunan konservasi tanah sehingga pengaruhnya akan terlihat
lebih nyata.
Mengacu dokumen rencana kerja 2018, beberapa indikator kinerja
telah dilakukan penajaman sehingga jika dibandingkan dengan indikator
kinerja tahun-tahun sebelumnya (tahun 2015-2017) akan terdapat beberapa
perbedaan. Hal ini juga menimbulkan beberapa indikator kinerja tidak dapat
diukur efektifitas kinerjanya. Capaian kinerja masing-masing indikator kinerja
kegiatan tahun 2016-2018 serta efektifitas indikator kinerja kegiatan tahun
2018 disajikan berikut.
25
Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS
Laporan Kinerja Tahun 2018
Tabel 3.3. Efektifitas capaian kinerja kegiatan tahun 2018
No Kegiatan/IKK
Persentase Pencapaian Kinerja Rasio
(4)/(3) Rasio
(5)/(3)
Efektifitas terhadap
tahun 2016
2016 2017 2018
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Pembinaan Penyelenggaraan Pengelolaan AS
114,81 95,00 77,94 0,83 0,97 (▲ )
1 Tersedianya petaDAS nasional
skala 1:50.000 di 24 provinsi (One Map Policy)
- 100,00 - - - ( * )
2 Tersusunnya rencana konservasi tanah dan air (mandat UU KTA no. 37 tahun 2014)
- 100,00 - - - ( * )
3 Tersedianya data fluktuasi Qmax/Qmin, sedimentasi dan perubahan tutupan lahan di 15 DAS Prioritas
144,44 100,00 125,00 0,69 0,86 (▲ )
4 Jumlah RPDAST yang di internalisasi ke dalam RTRW sebanyak 108 RPDAST
100,00 100,00 100,00 1,00 1,00 ( )
5 Jumlah DAS Lintas Negara yang memiliki MoU/status sebanyak 19 DAS Lintas Negara
100,00 75,00 - 0,75 - ( * )
Keterangan :
( ▲ ) : Efektifitas meningkat ( ▼ ) : Efektifitas menurun ( ) : Efektifitas tetap
( * ) : Efektifitas tidak bisa dibandingkan, karena tidak ada pelaksanaan fisik di tahun
sebelumnya atau terjadi penajaman dan/atau penambahan IKK sesuai Renja
Dari seluruh indikator kinerja kegiatan tahun 2018, jika dibandingkan
dengan tahun 2017 terdapat sebanyak satu indikator kinerja kegiatan yang
memberikan kontribusi terhadap pencapaian sasaran program dengan
efektivitas naik, sebanyak satu indikator kinerja kegiatan dengan efektivitas
tetap serta tiga indikator kinerja kegiatan lainnya dengan efektivitas yang
tidak bisa dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Indikator kinerja kegiatan
yang tidak bisa dihitung efektifitasnya disebabkan karena tidak ada
pelaksanaan fisik di tahun sebelumnya atau terjadi penajaman dan/atau
penambahan indikator kinerja kegiatan pada tahun 2018. Secara umum
seluruh indikator kinerja kegiatan tahun 2018, jika dibandingkan dengan
26
Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS
Laporan Kinerja Tahun 2018
tahun 2017 memberikan kontribusi terhadap pencapaian sasaran program
dengan efektivitas naik.
3.1.2. Capaian Rencana Strategis
Capaian target rencana strategis sampai dengan 2018 merupakan
kumulatif capaian kinerja selama tiga tahun perjalanan rencana strategis dari
tahun 2015-2019.
Tabel 3.4. Capaian Indikator Kinerja Kegiatan Berdasarkan RENSTRA Direktorat PEPDAS Tahun 2018
No. Indikator Kinerja Kegiatan Target 2018 (kumulatif)
Realisasi (%)
1 Jumlah DAS Lintas Negara yang memiliki MoU/status sebanyak 19 DAS Lintas Negara.
15
DAS lintas negara
10
DAS lintas negara
66.67
2 Jumlah DAS prioritas yang memiliki data dan Informasi penurunan Qmaks/Qmin, Kadar BOD, dan peningkatan tutupan lahan di 15 DAS Prioritas selama 5 tahun.
12
DAS prioritas
15
DAS prioritas
125.00
3 Jumlah RPDAST yang di internalisasi ke dalam RTRW sebanyak 108 RDAST.
80 RPDAST 80 RPDAST 100.00
Dari seluruh indikator kinerja kegiatan tahun 2010, terdapat sebanyak 1
(satu) indikator kinerja kegiatan yang memberikan kontribusi terhadap
27
Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS
Laporan Kinerja Tahun 2018
pencapaian sasaran program dengan capaian >100%, sebanyak 1 (satu)
indikator kinerja kegiatan dengan capaian 100%, dan 1 (satu) indikator kinerja
kegiatan dengan kurang dari 100%.
3.2. REALISASI ANGGARAN
Sebagaimana yang digariskan dalam kebijakan Rencana Kerja
Pemerintah (RKP) Tahun 2018, Penyusunan RKP merupakan upaya dalam
menjaga kesinambungan pembangunan terencana dan sistematis yang
dilaksanakan oleh masing-masing maupun seluruh komponen bangsa dengan
memanfaatkan berbagai sumber daya yang tersedia secara optimal, efisien,
efektif dan akuntabel dengan tujuan akhir meningkatkan kualitas hidup
manusia dan masyarakat secara berkelanjutan.
Penyusunan RKP 2018 juga dilaksanakan dengan menggunakan
pendekatan Holistik, Integratif, Tematik, dan Spasial (HITS), serta kebijakan
anggaran belanja berdasarkan money follows program dengan cara
memastikan program yang benar-benar bermanfaat yang dialokasikan dan
bukan sekedar karena tugas fungsi Kementerian/Lembaga yang bersangkutan.
Hal ini mengisyaratkan bahwa pencapaian prioritas pembangunan nasional
memerlukan adanya koordinasi dari seluruh pemangku kepentingan, melalui
pengintegrasian Prioritas Nasional - Program Prioritas - Kegiatan Prioritas -
Proyek Prioritas Nasional yang dilaksanakan dengan berbasis kewilayahan.
Turunan dari Proyek Prioritas Nasional yakni Proyek Rincian K/L menjadi
indikator kinerja kegiatan (IKK).
Pembangunan bidang PDASHL pada RKP 2018 mendukung 3 Prioritas
Nasional dan 4 Program Prioritas. Kebijakan anggaran belanja berdasarkan
money follows program menjadikan program Prioritas Nasional dan Kegiatan
Prioritas Nasional merupakan indikator dalam penentuan jumlah Pagu
Anggaran Kementerian/Lembaga di Tahun 2018.
28
Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS
Laporan Kinerja Tahun 2018
Implikasi penerapan kebijakan RKP 2018 adalah pada target kinerja
dibanding dengan target kinerja pada RPJMN 2015-2019. Penjabaran mandat
tersebut merupakan penetapan kinerja (PK) yang dituangkan dalam perjanjian
kinerja Direktorat Tahun 2018 yang ditandatangani oleh Direktur PEPDAS dan
Dirjen PDASHL. Kegiatan yang dilaksanakan oleh Direktorat PEPDAS pada
Tahun 2018 adalah Pembinaan Penyelenggaraan Pengelolaan DAS dan
merupakan kegiatan yang mendukung program Penyelenggaraan Rehabilitasi
dan Reklamasi Hutan, Rehabilitasi Lahan, Perencanaan DAS, serta
Pengendalian Kerusakan Perairan Darat serta Hibah Luar Negeri Cross Cutting
Capacity Development Project (CCCD Project) dengan total anggaran sebesar
Rp. 7.372.356.000,-.
Sesuai petikan DIPA 029.04.1.439567/2018, Direktorat PEPDAS
memperoleh anggaran dengan total pagu sebesar Rp. 4.555.000.000,- serta
memperoleh dana Hibah Luar Negeri sebesar Rp. 2.817.356.057,- sehingga
total anggaran Dit PEPDAS adalah Rp. 7.372.356.057,-. Realisasi penggunaan
anggaran sebesar Rp. 7.328.611.870,- atau 99,41%. Pelaksanaan anggaran
Direktorat PEPDAS Tahun 2018 tersaji pada tabel berikut:
Tabel 3.5. Realisasi Anggaran Kegiatan Pembinaan Penyelenggaraan
Pengelolaan DAS
KODE PROGRAM/KEGIATAN/OUTPUT/SUBOUTPUT/KOMPONEN/SUBKO
MP/AKUN/ DETIL
ANGGARAN REALISASI %
REALISASI
029.04.07 Program Pengendalian DAS dan Hutan Lindung
5406 Pembinaan Penyelenggaraan Pengelolaan DAS 7.372.356.057 7.328.611.870 99,41
5406.001 Jumlah RPDAST yang diinternalisasi ke dalam RTRW [Base Line]
1.399.500.000 1.384.419.548 98,92
5406.001.001 Review RPDAS pada DAS Prioritas dan Rawan Bencana 600.970.000 591.696.415 98,46
051 Penyusunan NSPK 60.240.000 56.077.000 93,09
A Pedoman Penyusunan Rpdas Pada Das Prioritas Serta Rawan Bencana 60.240.000 56.077.000 93,09
052 Monitoring Dan Bimbingan Teknis 178.400.000 177.018.115 99,23
A Bintek Review Penyusunan Rpdas Pada Das Prioritas Dan Rawan Bencana 178.400.000 177.018.115 99,23
29
Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS
Laporan Kinerja Tahun 2018
KODE PROGRAM/KEGIATAN/OUTPUT/SUBOUTPUT/KOMPONEN/SUBKO
MP/AKUN/ DETIL
ANGGARAN REALISASI %
REALISASI
053 Koordinasi Dan Sinkronisasi Kebijakan 362.330.000 358.601.300 98,97
A Koordinasi Multi Pihak Dalam Pengelolaan Das 191.700.000 190.514.400 99,38
B Bintek Kelembagaan Dalam Rangka Review Rpdas Prioritas Dan Rawan Bencana
52.895.000 51.887.400 98,10
C Pertemuan Teknis Dalam Rangka Peringatan Hari Penanggulangan Degradasi Lahan Sedunia Tahun 2018
50.000.000 49.479.500 98,96
D Penyusunan Dokumen Kinerja Direktorat 67.735.000 66.720.000 98,50
5406.001.002 Internalisasi Rpdas Ke Dalam Rtrw Pada Das Prioritas Dan Rawan Bencana 494.760.000 491.870.652 99,42
051 Penyusunan Nspk 62.505.000 62.499.000 99,99
A Review Pedoman Internalisasi Rpdas Ke Dalam Rtrw 62.505.000 62.499.000 99,99
052 Monitoring Dan Bimbingan Teknis 123.260.000 123.033.602 99,82
A Bimbingan Teknis Internalisasi Rpdas Ke Dalam Rtrw Pada Das Prioritas Dan Rawan Bencana
123.260.000 123.033.602 99,82
053 Koordinasi Dan Sinkronisasi Kebijakan 308.995.000 306.338.050 99,14
A Identifikasi Kelembagaan Pengelolaan Das 112.855.000 111.020.050 98,37
B Monitoring Evaluasi Dalam Rangka Internalisasi Rpdas Ke Dalam Rtrw
Pada Das Prioritas Dan Rawan Bencana
117.800.000 117.668.000 99,89
C Pertemuan Teknis Internalisasi Rpdas Ke Dalam Rtrw Pada Das Prioritas Dan Rawan Bencana
42.490.000 41.800.000 98,38
D Pertemuan Teknis Pengelolaan Das 35.850.000 35.850.000 100,00
5406.001.003 Internalisasi 108 Rpdas Ke Dalam Rtrw 303.770.000 300.852.481 99,04
052 Monitoring Dan Bimbingan Teknis 147.070.000 146.943.406 99,91
A Bintek/Supervisi Implementasi Rpdas 147.070.000 146.943.406 99,91
053 Koordinasi Dan Sinkronisasi Kebijakan 156.700.000 153.909.075 98,22
A Monitoring Implementasi & Pengembangan Kelembagaan Pengelolaan Das
101.000.000 98.832.275 97,85
B Pertemuan Forum Das Tingkat Nasional 55.700.000 55.076.800 98,88
5406.002 Rencana Dan Evaluasi Pengendalian Das [Output Baru - Perubahan Kebijakan]
4.872.356.057 4,845,703,572 99.45
5406.002.001 Data Dan Informasi Das Secara Nasional 3.836.318.057 3,822,392,437 99.64
052 Monitoring Dan Bimbingan Teknis 597.562.000 595,276,090 99.62
A Monitoring Tindak Lanjut Pengelolaan Das Lintas Negara 56.950.000 56,641,400 99.46
B Bintek Pengelolaan Das Berbasis Masyarakat 115.000.000 114,503,490 99.57
C Bintek Pengembangan Ssop Pengendalian Banjir & Tanah Longsor 193.610.000 193,075,850 99.72
D Bimbingan Teknis Pengelolaan Das Mikro Berbasis Spasial 232.002.000 231,055,350 99.59
053 Koordinasi Dan Sinkronisasi Kebijakan 3.238.756.057 3,227,116,347 99.64
30
Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS
Laporan Kinerja Tahun 2018
KODE PROGRAM/KEGIATAN/OUTPUT/SUBOUTPUT/KOMPONEN/SUBKO
MP/AKUN/ DETIL
ANGGARAN REALISASI %
REALISASI
A Sosialisasi Kebijakan Pengelolaan Das 124.000.000 117,901,600 95.08
C Optimalisasi Forum Das Daerah 76.400.000 75,246,670 98.49
D Revitalisasi Forum Das Nasional 112.300.000 110,647,020 98.53
E Pembinaan Peningkatan Kapasitas Pegawai Direktorat Pepdas Tahun 2018 108.700.000 105,965,000 97.48
F Capacity Development For Implementing Rio Conventions Through Enhancing Incentive Mechanisms For Sustainable Watershed/Land
Management (Cross Cutting Capacity Development Project/Cccd Project)
2.817.356.057 2,817,356,057 100.00
- Cross Cutting Capacity Development Project (Cccd Project) 2.817.356.057 2.817.356.057 100,00
5406.002.002 Review Monev Kinerja Das Pada Das Prioritas Dan Rawan Bencana 474.920.000 469,692,700 98.90
051 Penyusunan Nspk 97.980.000 97,745,950 99.76
A Penyusunan Petunjuk Teknis Monitoring Tata Air Das/Sub Das 97.980.000 97,745,950 99.76
052 Monitoring Dan Bimbingan Teknis 277.840.000 274,008,700 98.62
A Monitoring Dan Evaluasi Kinerja/Daya Dukung Das Pada Das Prioritas Dan Rawan Bencana
177.840.000 175,503,200 98.69
B Monitoring Dan Evaluasi Banjir Dan Tanah Longsor 100.000.000 98,505,500 98.51
053 Koordinasi Dan Sinkronisasi Kebijakan 99.100.000 97,938,050 98.83
A Pertemuan Teknis Dalam Rangka Monev Banjir Dan Tanah Longsor 99.100.000 97,938,050 98.83
5406.002.003 Peningkatan Dan Pengembangan Sistem Pemantauan Tata Air (Spas) 209.765.000 207,383,397 98.86
052 Monitoring Dan Bimbingan Teknis 133.500.000 133,236,100 99.80
A Bintek Monitoring Dan Evaluasi Tata Air 133.500.000 133,236,100 99.80
053 Koordinasi Dan Sinkronisasi Kebijakan 76.265.000 74,147,297 97.22
A Bintek Review Lahan Kritis/Implementasi Konvensi Pbb Dalam Penanganan
Degradasi Lahan
76.265.000 74,147,297 97.22
5406.002.004 Peta Das Skala 1 : 50.000 Tingkat Nasional 100.000.000 98,893,000 98.89
053 Koordinasi Dan Sinkronisasi Kebijakan 100.000.000 98,893,000 98.89
A Pertemuan Teknis Dalam Rangka Kompilasi Peta Das Dan Rawan Erosi Nasional
100.000.000 98,893,000 98.89
5406.002.005 Impact Assesment Rhl Pada Das Pasca/Rawan Bencana 251.353.000 247,342,038 98.40
051 Penyusunan Nspk 63.550.000 62,550,000 98.43
A Penyusunan Pedoman Impact Assessment Rhl Pada Das Pasca/Rawan
Bencana
63.550.000 62,550,000 98.43
052 Monitoring Dan Bimbingan Teknis 187.803.000 184,792,038 98.40
A Bimbingan Teknis Impact Assessment Rhl Pada Das Pasca/Rawan Bencana 87.803.000 84,887,674 96.68
5406.951 Layanan Internal (Overhead) [Base Line]
500.000 99,904,364 99.90
B Pengadaan Peralatan Kantor 100.000.000 500,000 100.00
31
Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS
Laporan Kinerja Tahun 2018
KODE PROGRAM/KEGIATAN/OUTPUT/SUBOUTPUT/KOMPONEN/SUBKO
MP/AKUN/ DETIL
ANGGARAN REALISASI %
REALISASI
007 Peralatan Dan Mesin 500.000 500,000 100.00
5406.994 Layanan Perkantoran [Base Line]
1.100.000.000 1,097,988,750 99.82
002 Operasional Dan Pemeliharaan Kantor 1.100.000.000 1,097,988,750 99.82
A Penyelenggaraan Operasional Perkantoran 1.100.000.000 1,097,988,750 99.82
4 PENUTUP
Hasil yang dicapai dalam kontrak kinerja/penetapan kinerja tahun 2018
sebagaimana diuraikan dalam Bab-bab terdahulu dapat disimpulkan sebagai
berikut:
1. Anggaran kegiatan untuk mendukung tercapainya kontrak kinerja/ penetapan
kinerja tahun 2018 sebesar Rp 7.372.356.057,- realisasi Rp. 7.328.611.870,-
(99,41 %).
2. Penetapan Kinerja/Kontrak Kinerja 2018 yang merupakan kesepakatan antara
Direktur PEPDAS dan Direktur Jenderal PDASHL tahun 2018 dengan hasil
sebagai berikut:
a. Sasaran Kegiatan: Terlaksananya internalisasi RPDAS ke dalam RTRW,
Indikator Kinerja: RPDAST yang di internalisasi ke dalam RTRW, dengan
target 80 DAS, realisasi 100%.
32
Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS
Laporan Kinerja Tahun 2018
b. Sasaran Kegiatan: Tersedianya data kinerja DAS, Indikator Kinerja: Data
kinerja DAS, dengan target 34 Provinsi, realisasi 100%.
3. Secara umum seluruh indikator kinerja kegiatan tahun 2018, jika dibandingkan
dengan tahun 2017 memberikan kontribusi terhadap pencapaian sasaran
program dengan efektivitas naik.
LAMPIRAN
33
Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS
Laporan Kinerja Tahun 2018
Lampiran 1.
Perjanjian Kinerja Tingkat Unit Organisasi Eselon II
Kementerian/Lembaga
Unit Organisasi Eselon II : Direktorat PEPDAS
Tahun Anggaran : 2018
No. Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Target
2018
Prioritas
Nasional
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Terlaksananya
internalisasi RPDAS
ke dalam RTRW
RPDAST yang di
internalisasi ke
dalam RTRW
80 DAS Prioritas
Bidang
2 Tersedianya data
kinerja DAS
Data kinerja DAS 34
Provinsi
Prioritas
Bidang
34
Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS
Laporan Kinerja Tahun 2018
Lampiran 2.
RPDAS yang Diinternalisasikan ke Dalam RTRW
No. BPDASHL RPDAS Keterangan
(1) (2) (3) (4) 1. BPDASHL Krueng Aceh 1. Jambu Aye
2. Peureulak Tamiang
2. BPDASHL Asahan Barumun 1. Mujoi (Nias)
2. Batang Gadis
3. BPDASHL Wampu Sei Ular Wampu
4. BPDASHL Agam Kuantan Pasaman
5. BPDASHL Indragiri Rokan Kampar
6. BPDASHL Krueng Aceh 1. Jambu Aye
2. Peureulak Tamiang
7. BPDASHL Ketahun Manna (Manna Padang Guci)
8. BPDASHL Way Seputih WS Tulang Bawang
9. BPDASHL Seijang Duriangkang Seijang
10. BPDASHL Baturusa Cerucuk Mancang
11. BPDASHL Citarum Ciliwung Cisadea
12. BPDASHL Pemali Jratun 1. Pemali
2. Comal
3. Bodri
4. Serang (PJ)
13. BPDASHL Serayu Opak Progo 1. Progo,
2. Luk Ulo,
3. Bogowonto,
4. Serang (SOP)
14. BPDASHL Solo Solo Internalisasi
kembali dengan
pedoman baru
35
Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS
Laporan Kinerja Tahun 2018
No. BPDASHL RPDAS Keterangan
(1) (2) (3) (4) 15. BPDASHL Brantas Sampean Deluang
16. BPDASHL Unda anyar Blingkang Anyar
17. BPDASHL Dodokan Moyosari Sari di luar 108
18. BPDASHL Benain Noelmina Benain
19. BPDASHL Kapuas Sambas
20. BPDASHL Kahayan 1. Kapuas (Barito),
2. Mentaya
21. BPDASHL Barito Maluka di luar 108
22. BPDASHL Tondano Dumoga
23. BPDASHL Lariang Mamasa Mapili
24. BPDASHL Jeneberang Saddang Bila Walanae
25. BPDASHL Sampara 1. Lasolo
2. Laeya Wanggu
26. BPDASHL Waehapu Batumerah Wae Manumbai
27. BPDASHL Ake Malamo 1. Kao
2. Oba
36
Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS
Laporan Kinerja Tahun 2018
Lampiran 3.
DAS Lintas Negara yang Memiliki Status/MoU
Laporan Kinerja Tahun 2018