LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 BBIHP

113

Transcript of LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 BBIHP

Supu

la Balai 9^ar Industri Hasil Perkebunan*

Makassar, Januari 2019

tKepal;

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan evaluasi dan

pertanggung jawaban Balai Besar Industri Hasil Perkebunan (BBIHP) terhadap

pelaksanaan tugas umum pemerintahan dan penyelenggaraan pembangunan di sektor

industri yang diarahkan untuk menunjang pembangunan industri baik Nasional maupun

Regional, khususnya di Provinsi Sulawesi Selatan. Disamping itu, laporan ini juga

merupakan pertanggung jawaban Balai Besar Industri Hasil Perkebunan dalam

melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai lembaga penelitian pengembangan

dan standardisasi industri dan sebagai bahan masukan bagi pihak-pihak yang

berkepentingan untuk menunjang pembangunan dan pengembangan industri secara

nasional maupun regional.

Laporan Kinerja ini disusun berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun

1999, Peraturan Menteri Perindustrian Nomor: 150/M-IND/PER/12/2011 tentangPedoman Penyusunan Dokumen Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah di

LJngkungan Kementerian Perindustrian dan Permenperin Nomor 75/M-IND/PER/9/2014

tentang Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah di

Lingkungan Kementerian Perindustrian, serta mengacu pada Renstra Balai Besar

Industri Hasil Perkebunan Makassar 2015-2019, Perjanjian Kinerja Balai Besar Industri

Hasil Perkebunan Tahun 2018, dan DIPA Tahun Anggaran 2018. Laporan ini juga

diharapkan dapat memberikan masukan kepada Pimpinan Kementerian Perindustrian

khususnya Badan Penelitian dan Pengembangan Industri dalam menilai pelaksanaan

tupoksi yang telah dilaksanakan Balai Besar Industri Hasil Perkebunan Tahun 2018 dan

sekaligus dapat menjadi umpan balik untuk perbaikan dan bahan evaluasi dalam upaya

optimalisasi pencapaian program kerja dan kinerja tahun yang akan datang.

KATA PENGANTAR|

LAPORAN KINERJA INSIANSI PEMERIMTAH 2O18 BALAI BESAR INDUSTRI HASH PERKEBUNAN

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 BBIHP

ii

IKHTISAR EKSEKUTIF

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BBIHP Tahun 2018 adalah wujud

pertanggungjawaban Perjanjian Kinerja BBIHP pada Tahun Anggaran 2018 yang berisi

tentang keberhasilan maupun belum tercapainya sasaran yang telah ditetapkan,

termasuk hambatan yang dihadapi serta rekomendasi perbaikan kinerja.

Cakupan Laporan Kinerja terdiri dari capaian Rencana Strategis serta capaian

Perjanjian Kinerja BBIHP Tahun Anggaran 2018. Walaupun tidak semua sasaran

rencana Strategis termuat dalam Perjanjian Kinerja, namun dalam dokumen Laporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) tetap menyajikan capaian Rencana

Strategis 2015-2019 Tahun kedua.

Adapun sasaran yang termuat dalam dokumen Rencana Strategis 2015-2019

terdiri dari: 1). Meningkatnya Kapabilitas Litbang BBIHP dalam Bidang Industri Hasil

Perkebunan; 2). Meningkatnya Profesionalisme dan Kapasitas Layanan Jasa Teknis; 3).

Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik; 4). Meningkatnya Publikasi Ilmiah Hasil

Litbang; 5). Meningkatnya Dukungan Lembaga dalam Penguatan Standardisasi Industri;

6). Meningkatnya Implementasi Sistem Pengendalian Internal; 7). SDM yang kompeten;

8). Sistem Informasi yang Handal; 9). Sistem Perencanaan dan Penganggaran yang

Berkualitas; 10). Sistem Pelaporan yang handal; 11). Sistem Tata Kelola Keuangan dan

BMN yang Transparan dan Akuntabel.

Sedangkan pada dokumen Perjanjian Kinerja sasaran Srategisnya terdiri dari:

1) Meningkatnya hasil-hasil Litbang yang dimanfaatkan oleh industri; 2) Meningkatnya

publikasi ilmiah hasil litbang; 3) Meningkatnya kualitas pelayanan publik; 4)

Meningkatnya penerapan reformasi birokrasi; 5). Meningkatnya Peranan Inkubator

Industri BBIHP. Antara sasaran strategis Renstra BBIHP dengan Sasaran Strategis

Perjanjian kinerja telah sesuai. Secara umum capaian Perjanjian kinerja telah terealisasi

sesuai target yang ditetapkan dengan uraian sebagai berikut:

A. Sasaran Strategis I: Meningkatnya hasil-hasil Litbang yang dimanfaatkan oleh

industri.

Indikator kinerja dari sasaran strategis I adalah:

1. Indikator Kinerja 1: Hasil Litbang prioritas yang dikembangkan

Realisasi sebanyak 2 penelitian yaitu

a. Pengembangan Teknologi Proses Pengolahan Bubuk Kakao Kaya Flavonoid.

Hasil perhitungan Teknometer terhadap hasil penelitian TA. 2018

menunjukkan bahwa kesiapterapan litbang Pengembangan Teknologi Proses

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 BBIHP

iii

Pengolahan Bubuk Kakao Kaya Flavonoid berada pada Level 6.

b. Aplikasi Oleogel dengan Oleogator Lemak Kakao pada Produk Pangan

Olahan Kakao. Hasil perhitungan Teknometer terhadap hasil penelitian TA.

2018 menunjukkan bahwa kesiapterapan litbang Aplikasi Oleogel dengan

Oleogator Lemak Kakao pada Produk Pangan Olahan Kakao berada pada

Level 6.

2. Indikator Kinerja 2: Hasil Penelitian dan Pengembangan yang telah

diimplementasikan.

Realisasi sebanyak 2 penelitian antara lain:

a. Implementasi Litbang Industri Produk Cokelat. Kegiatan dilaksanakan di CV.

Kasih Sayang yang berlokasi di Jl. Abu Bakar Lambogo Lr. 12 No. 9 Makassar

Sulawesi Selatan. Pelaksanaan kegiatan berdasarkan kontrak kerjasama

antara CV. Kasih Sayang dan BBIHP dengan nomor MoU

134/BPPI/BBIHP.3/I/2018 tanggal 5 Januari 2018.

b. Implementasi litbang industri alat roasting Tipe TC-20 untuk penyangraian biji

kakao. Kegiatan dilaksanakan di Koperasi Sinergis Sulawesi Selatan yang

berlokasi Jl. Sungai Saddang Baru No. 4 Makassar. Pelaksanaan kegiatan

berdasarkan kontrak kerjasama antara Koperasi Sinergis Sulawesi Selatan

dan BBIHP dengan nomor MoU 135/BPPI/BBIHP.3/I/2018 tanggal 5 Januari

2018.

3. Indikator Kinerja 3: Hasil teknologi industri yang dapat menyelesaikan

permasalahan industri (Problem Solving)

Realisasi kegiatan ini sebanyak 2 kegiatan antara lain:

a. Peningkatan mutu bubuk kakao melalui proses alkalisasi pada Gapoktan Reso

Pammase Kab. Luwu Sulawesi Selatan. Kegiatan dilaksanakan di Gapoktan

Reso Pammase yang berlokasi pada Kelurahan Kasimbon, Kecamatan

Masamba, Kab. Luwu Utara. Pelaksanaan kegiatan berdasarkan kontrak

kerjasama antara Gapoktan Reso Pammase dan BBIHP dengan nomor MoU

146/BPPI/BBIHP.3/I/2018 tanggal 5 Januari 2018.

b. Aplikasi metode alkalisasi biji kakao pada KUB Sibali Resoe, Kab Luwu Utara.

Kegiatan dilaksanakan di KUB Sibali Resoe yang berlokasi pada Jl.

Lamarancina, Kelurahan Kasimbong, Kecamatan Masamba, Kab. Luwu Utara.

Pelaksanaan kegiatan berdasarkan kontrak kerjasama antara KUB Sibali

Resoe dan BBIHP dengan nomor MoU 147/BPPI/BBIHP.3/I/2018 tanggal 5

Januari 2018.

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 BBIHP

iv

4. Indikator Kinerja 4: Kerjasama litbang dengan

instansi/lembaga/industri

Realisasi kegiatan ini sebanyak 2 kegiatan antara lain:

a. Aplikasi hasil litbang fermentasi singkat biji kakao di KUB Sibali Resoe , Kab.

Luwu Utara. Kegiatan dilaksanakan di KUB Sibali Resoe yang berlokasi pada

Jl. Lamarancina, Kelurahan Kasimbong, Kecamatan Masamba, Kab. Luwu

Utara. Pelaksanaan kegiatan berdasarkan kontrak kerjasama antara KUB

Sibali Resoe dan BBIHP dengan nomor MoU 146/BPPI/BBIHP.3/I/2018

tanggal 5 Januari 2018.

b. Aplikasi produksi hand body lotion dari lemak kakao pada IKM di P4S Cahaya

Duta Palili Kab. Polman, Sulawesi Barat. Kegiatan dilaksanakan di P4S

Cahaya Duta Palili yang berlokasi pada Dusun 1, Desa Bunga-Bunga

Kec.Matakali Kab. PotewaliMandar. Pelaksanaan kegiatan berdasarkan

kontrak kerjasama antara P4S Cahaya Duta Palili dan BBIHP dengan nomor

MoU 149/BPPI/BBIHP.3/I/2018 tanggal 5 Januari 2018.

B. Sasaran strategis II: Meningkatnya publikasi ilmiah hasil litbang.

Indikator kinerja dari sasaran strategis II adalah:

1. Indikator Kinerja 1: Karya Tulis Ilmiah yang diterbitkan di Jurnal Nasional

yang terakreditasi dan/atau Jurnal Internasional yang terindeks global

Realisasi sebanyak 11 karya tulis ilmiah dengan judul antara lain:

a. Heavy Metal Concentrations in Cocoa Beans (Theobroma cacao L.)

Originating from East Luwu, South Sulawesi, Indonesia (Journal of Physics:

Conf. Series 979(2018) 012011)

b. Analisis Finansial Pemanfaatan Limbah Tandan Kosong Kelapa Sawit

Menjadi Biokar Untuk Media Tanam- Jurnal Industri Hasil Perkebunan

Volume 13 No. 1 Tahun 2018.

c. Antiaging Properties of Cream Made with Cocoa Polyphenol, Aloe vera (Aloe

barbadensis) and Seaweed (Euchema cottoni) As Active Agents (Sifat

Antiaging dari Krim Berbahan Aktif Polifenol Kakao, Aloe Vera (Aloe

barbadensis) dan Rumput Laut (Euchema cottoni)) – Jurnal Industri Hasil

Perkebunan Volume 13 No. 1 Tahun 2018

d. Karakteristik Zat Warna Antosianin Dari Biji Kakao Non- Fermantasi Sebagai

Sediaan Zat Warna Alam – Jurnal Industri Hasil Perkebunan Volume 13 No.

1 Tahun 2018.

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 BBIHP

v

e. Pembuatan metyil ester (biodiesel) dari minyak biji kapuk menggunakan

katalis koh konsentrasi rendah dengan bantuan microwave. – Jurnal Industri

Hasil Perkebunan Volume 13 No. 2 Tahun 2018.

f. Antioksidan biji kakao: pengaruh fermentasi dan penyangraian Terhadap

perubahannya (ulasan). – Jurnal Industri Hasil Perkebunan Volume 13 No. 2

Tahun 2018.

g. Perbandingan nutrisi dan keberterimaan produk jipang-cokelat yang diolah

masing-masing dari beras ketan hitam dan putih. – Jurnal Industri Hasil

Perkebunan Volume 13 No. 2 Tahun 2018.

h. Karakteristik dan citarasa cokelat putih dari lemak kakao non deodorisasi dan

deodorisasi. – Jurnal Industri Hasil Perkebunan Volume 13 No. 2 Tahun

2018.

i. Simple vibrating table for chocolate moulding. – Jurnal Industri Hasil

Perkebunan Volume 13 No. 2 Tahun 2018.

j. Pengolahan kakao bubuk dari biji kakao fermentasi dan tanpa fermentasi

sebagai sediaan bahan pangan fungsional– Jurnal Industri Hasil Perkebunan

Volume 13 No. 2 Tahun 2018.

k. Rancangan instalasi regulator otomatis untuk Tungku penyangraian kopi dan

kakao. – Jurnal Industri Hasil Perkebunan Volume 13 No. 2 Tahun 2018.

2. Indikator Kinerja 2: Karya Tulis Ilmiah yang diterbitkan di Prosiding

Nasional

Realisasi sebanyak 2 karya tulis ilmiah yaitu yang pertama dengan judul

“Preparation Of Restructurized Industrial Fat From Palm Oil Using Beeswax-

Cocoa Butter As Oleogelator” yang diterbitkan pada Prosiding AIP dan yang

kedua dengan judul Analisis Proksimat Campuran Tepung Biji Kakao dan

Cangkang Telur Sebagai Suplemen Nutrisi dan Kalsium Pada Pakan Ayam

Petelur diterbitkan pada prosiding Seminar Nasional Teknologi Industri VI.

C. Sasaran strategis III: Meningkatnya kualitas pelayanan publik.

Indikator kinerja dari sasaran startegis III adalah tingkat kepuasan pelanggan,

ditargetkan Indeks 3.60 terealisasi Indeks 3.62. Capaian dari kegiatan ini adalah

Indeks 3.62 dengan jumlah responden yang di survey sebanyak 271 Orang.

Responden berasal dari semua pelanggan yang menggunakan jasa layanan BBIHP.

D. Sasaran strategis IV: Meningkatnya peranan reformasi birokrasi

Indikator kinerja dari sasaran strategis IV adalah tingkat maturitas SPIP dengan

target indeks 3,2. Realisasi melebihi sasaran target dengan indeks 3,739. kegiatan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 BBIHP

vi

yang dilaksanakan antara lain:

a. Pembentukan tim dan rencana kerja

b. Rapat penyusunan LKK

c. Pelaksanaan pemantauan kegiatan

d. Tindak lanjut pemantauan kegiatan

e. Penilaian mandiri SPIP

f. Penilaian maturitas SPIP oleh tim audit Inspektorat Jenderal

g. Penyusunan laporan kegiatan

E. Sasaran strategis V: Meningkatnya peranan inkubator industri BBIHP

Indikator kinerja dari sasaran strategis V antara lain:

a. Pertumbuhan wirausaha baru. Kegiatan ini dimaksudkan membantu calon

wirausaha baru dalam proses legalitas hukum, pendaftaran produk dan

pengujian produk. Realisasi pada kegiatan ini adalah 1 IKM yaitu UKM Kopi

Puncak Malino. Pelaksanaan kegiatan berdasarkan kontrak kerjasama antara

UKM Kopi Puncak Malino dan BBIHP dengan nomor MoU

136/BPPI/BBIHP.3/I/2018 tanggal 5 Januari 2018. Kegiatan meliputi legalitas

hukum, pendaftaran merek ke HKI, dan pengujian mutu produk.

b. Peningkatan daya saing IKM. Kegiatan ini dimaksudkan membantu IKM dalam

meningkatkan mutu produknya sehingga produk IKM yang dihasilkan memiliki

kualitas yang tinggi di tengah pasar yang cukup ketat daya saingnya. Realisasi

pada kegiatan ini adalah 1 IKM yaitu CV. Adifa. Pelaksanaan kegiatan

berdasarkan kontrak kerjasama antara CV. Adifa dan BBIHP dengan nomor MoU

137/BPPI/BBIHP.3/I/2018 tanggal 5 Januari 2018.

Realisasi Anggaran TA 2018:

Pagu TA 2018 Rp. 22.073.298.000,,-. Realisasi sebesar Rp. 21.940.298.843,- atau

sebesar 99,40% %. Rincian realisasi sebagai berikut:

1. Pagu Rupiah murni sebesar 16.195.097.000, realisasi Rp. 16.083.836.912,- atau

sebesar 99,62%.

2. Pagu Penggunaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp. 5.878.501.000,-

realisasi Rp. 5.856.461.931,- atau sebesar 99.63%.

Realisasi Penerimaan PNBP TA 2018:

Realisasi Penerimaan PNBP dari target sebesar Rp. 6.475.302.251,- melampaui target

sebesar Rp. 6.168.750.000,- atau 104,97%.

Kendala: Pencapaian kinerja Balai Besar Industri Hasil Perkebunan pada

^upu

Hasil Perkebunanx

LAPORAN KINFRIA IISISTANSI PFMFRIMAH 2OT8 RAFAI BESAR INDUSTRI HASIL PERKEBIINAN

tahun 2018 telah sesuai target, namun masih ada kendala yang ditemukan

dalam hal : (1) Pelaksanaan kegiatan litbang terlambat akibat keterbatasan

peralatan yang tersedia, permasalahan proses lelang yang terhambat akibat

adanya pemblokiran anggaran merupakan penyebab utama keterlambatan

pengadaan peralatan tersebut. Hambatan dalam pengadaan alat pengujian

yang sesuai membuat peneliti membutuhkan waktu yang lebih lama dan

membuat jadwal kegiatan tahap berikutnya ikut terlambat. (2) Karya tulls

llmiah yang diterbitkan dl prosiding naslonal pada tahun ini sebenarnya dapat

melampai target yang telah ditetapkan, namun mengalami kendala dalam

proses review. Proses penerbitan KTI pada prossiding nasional/internasional

sangat bergantung pada tenggang waktu review yang dilakukan oleh tim

review atau dewan redaksi jurnal atau prossiding tersubmit.(3) Dalam

menjalankan Inkubator Bisnis Teknologi, kendala yang paling sering dihadapi

saat membina tenant adalah tingginya permintaan terhadap produk hasil

tenant binaan, Pemesanan produk yang mendadak dalam jumlah yang

melebihi kapasitas produksi dan Konsumen mengharapkan pesanan produk

dibuat dalam waktu yang lebih cepat dari biasanya untuk keperluan yang

mendesak.

Tindak Lanjut Kendala: Untuk menindaklanjuti kendala tersebut memertukan upaya

tindak lanjut sebagai berikut: (1) Mengoptimalkan peralatan pengujian dan pengolahan

yang tersedia untuk menggantikan peran peralatan yang mengalami keterlambatan

pengadaan sehingga penelitian dapat dilakukan tepat waktu dan berjalan dengan baik;

(2) Upaya untuk mengantisipasi keterlambatan penerbitan KTI adalah dengan

melakukan submit pada semester awal agar dapat terbit pada akhir tahun

sehingga tersedia waktu yang cukup untuk reviewer.; serta (3) untuk mengatasi

permasalahan yang dihadapi inkubator BBIHP merekomendasikan untuk mencari

rekanan dan berkolaborasi dengan pihak lain untuk memenuhi permintaaan konsumen.,

menambah jumlah tenaga kerja harian untuk kerja lembur sehingga batas waktu

pengerjaan dapat ditepati serta menegosiasikan kembali dengan calon pelanggan dan

mencari altematif teknologi pengolahan yang lebih memungkinkan sehingga harga

produksi dapat diterima oleh semua pihak

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 BBIHP

viii

DAFTAR ISI

Halaman

Kata Pengantar............................................................................................................. i

Ikhtisar Eksekutif .......................................................................................................... ii

Daftar Isi ....................................................................................................................... viii

Daftar Tabel .................................................................................................................. ix

Daftar Lampiran ............................................................................................................ x

Bab 1 Pendahuluan ...................................................................................................... 1

1.1. Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi ......................................................... 2

1.2. Peran Strategis Organisasi…………………………………......................... 2

1.3. Struktur Organisasi ..................................................................................... 5

Bab 2 Perencanaan dan Perjanjian Kinerja ................................................................. 9

2.1. Rencana Strategis Organisasi……………………………………………… . 9

2.2. Rencana Kinerja ........................................................................................ 14

2.3. Rencana Anggaran .................................................................................... 16

2.4. Dokumen Perjanjian Kinerja....................................................................... 21

Bab 3 Akuntabilitas Kinerja .......................................................................................... 27

3.1. Analisis Capaian Kinerja ............................................................................ 27

3.1.1. Analisis Capaian Berdasarkan Perjanjian Kinerja TA. 2018 ......... 40

3.1.2. Analisis Capaian Kinerja Berdasarkan Renstra 2015-2019 .......... 54

3.2. Capaian Program Prioritas Nasional TA. 2018 .......................................... 63

3.3. Akuntabilitas Keuangan ............................................................................. 65

3.4. Penghargaan dari Luar Instansi Kementerian Perindustrian .................... 80

Bab 4 Penutup .............................................................................................................. 82

4.1. Kesimpulan ................................................................................................. 82

4.2. Permasalahan dan Kendala ....................................................................... 83

4.3. Saran dan Rekomendasi ............................................................................ 84

Lampiran ....................................................................................................................... 85

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 BBIHP

ix

DAFTAR TABEL

2.1 Tujuan dan sasaran strategis organisasi (2015-2019) .................................................... 13

2.2 Indikator kinerja Balai Besar Industri Hasil Perkebunan Tahun 2018 ............................. 15

2.3 Rincian anggaran tahun 2018 sebelum revisi ................................................................. 16

2.4 Rincian anggaran tahun 2018 sesudah revisi …………..………………………..……..… 18

2.5 Alokasi pagu anggaran Balai Besar Industri Hasil Perkebunan TA 2018 ....................... 20

2.6 Perjanjian kinerja Balai Besar Industri Hasil Perkebunan Tahun 2018 ........................... 21

2.7 Rencana aksi perjanjian kinerja Balai Besar Industri Hasil Perkebunan ......................... 23

3.1 Capaian Kinerja Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2015-2019 Balai Besar Industri Hasil

Perkebunan .................................................................................................................. 28

3.2 Matriks alur IKU BPPI sampai perjanjian kinerja BBIHP TA 2018 .................................. 36

3.3 Rencana aksi perjanjian kinerja TA 2018 ...................................................................... 38

3.4 Hasil Litbang prioritas yang dikembangkan .................................................................... 41

3.5 Rencana dan Realisasi kegiatan Litbang prioritas yang dikembangkan Tahun 2013-2018

........................................................................................................................................ 42

3.6 Hasil Litbang yang telah diimplementasikan ................................................................... 45

3.7 Realisasi hasil Litbang yang telah diimplementasikan Tahun 2013-2018 ....................... 45

3.8 Kegiatan problem solving ............................................................................................... 46

3.9 Realisasi Kegiatan Problem Solving Tahun 2016-2018 ................................................. 47

3.10 Kerjasama Litbang instansi dengan industri .................................................................. 48

3.11 Realisasi Kerjasama Litbang dengan Industri Tahun 2013-2018 ................................... 49

3.12 Target dan realisasi Publikasi Ilmiah Hasil Litbang ......................................................... 52

3.13 Target dan realisasi Tingkat kepuasan pelanggan ......................................................... 52

3.14 Realisasi tingkat kepuasan pelanggan dari tahun 2013-2018 ........................................ 53

3.15 Target dan Realisasi Meningkatnya Penerapan Reformasi Birokrasi. ............................ 54

3.16 Capaian Kinerja Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2015-2019 Balai Besar Industri Hasil

Perkebunan. ..................................................................................................................... 55

3.17 Capaian Program Prioritas Nasional TA. 2018. .............................................................. 63

3.18 Target dan Realisasi Teknologi Program Prioritas Nasional. ......................................... 64

3.19 Realisasi keuangan berdasarkan Renstra BBIHP TA 2015-2018 .................................. 66

3.20 Realisasi keuangan berdasarkan Perjanjian Kinerja Tahun 2018 .................................. 68

3.21 Realisasi anggaran kegiatan per triwulan Tahun 2018 ................................................... 69

3.22 Realisasi Anggaran Kegiatan Penelitian dan Pengembangan Teknologi Hasil Perkebunan

Tahun 2018 ...................................................................................................................... 73

3.23 Perkembangan Realisasi Anggaran TA. 2013-2018 ....................................................... 75

3.24 Pagu dan realisasi Penerimaan PNBP tahun 2018………………………...………….... 76

3.25 Pagu dan realisasi Penggunaan PNBP tahun 2018………………………...………….... 76

3.26 Jenis dan Realisasi Penerimaan PNBP TA 2018 ........................................................... 77

3.27 Penerimaaan PNBP berdasarkan jenis layanan Tahun 2010-2018................................ 77

3.28 Jumlah Sampel /Alat/Sertifikat/Pelatihan Tahun 2013-2018 ........................................... 77

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 BBIHP

x

TAR TABELAR TABEL DA

DAFTAR LAMPIRAN

1. Perjanjian Kinerja TA. 2018

2. Pengukuran Perjanjian Kinerja (PK) TA.2018

3. Realisasi Rencana Aksi Perjanjian Kinerja TA. 2018

4. Realisasi Renstra BBIHP (2015-2018)

5. Realisasi Program Prioritas Nasional TA. 2018

6. SK Tim Pengkajian Teknometer Penelitian

7. Foto Bukti Aksi Perjanjian Kinerja

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 BBIHP

1

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 TUGAS DAN FUNGSI ORGANISASI

Berdasarkan Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor: 119/M-

IND/PER/11/2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Balai Besar dan Baristand

Industri Dalam Masa Peralihan Terkait Perubahan Struktur Organisasi Eselon I

Kementerian Perindustrian menetapkan BBIHP melaksanakan tugas dan fungsinya

berdasarkan Surat Keputusan Menteri Perindustrian Nomor: 48/M-IND/PER/6/2006

sebagai unit pelaksana teknis di bawah Badan Penelitian dan pengembangan Industri

Kementerian Perindustrian.

Tugas pokok dari BBIHP adalah melaksanakan kegiatan penelitian,

pengembangan, standardisasi, pengujian, sertifikasi, kalibrasi dan pengembangan

kompetensi industri hasil perkebunan sesuai kebijakan teknis yang ditetapkan oleh

Kepala Badan Penelitian dan pengembangan Industri. Sedangkan fungsi BBIHP

adalah:

a. Pelaksanaan penelitian, dan pengembangan dan pelayanan jasa teknis bidang

teknologi bahan baku, bahan pembantu, proses, produk, peralatan, dan

penanggulangan pencemaran industri hasil perkebunan;

b. Pelaksanaan rancang bangun dan perekayasaan peralatan proses;

c. Penelitian, pengembangan, perancangan, penerapan standardisasi;

d. Pelaksanaan layanan teknis pengujian mutu bahan baku, bahan pembantu, produk

akhir, hasil ikutan dan limbah;

e. Pelaksanaan pelayanan teknis kalibrasi peralatan;

f. Pelaksanaan inspeksi teknis;

g. Pelaksanaan alih teknologi penelitian dan pengembangan;

h. Pelaksanaan penyuluhan termasuk pembinaan teknis dan ekonomis, konsultansi,

dan informasi;

i. Pelaksanaan pemasaran dan kerjasama, pengembangan dan pemanfaatan

teknologi informasi;

j. Pelayanan teknis dan administrasi kepada semua unsur di lingkungan BBIHP dan

penyusunan laporan serta evaluasi hasil-hasil kegiatan yang telah dilakukan.

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 BBIHP

2

1.2 PERAN STRATEGIS ORGANISASI

Program Trisakti Pemerintah Republik Indonesia yaitu Berdaulat Dibidang

Politik, Berdikari Dibidang Ekonomi, dan Berkepribadian Dalam Kebudayaan. Dimana

khusus penjabaran trisakti kedua, berkaitan langsung dengan Kementerian

Perindustrian yaitu Berdikari dalam ekonomi diwujudkan dalam pembangunan

demokrasi ekonomi yang menempatkan rakyat sebagai pemegang kedaulatan di

dalam pengelolaan keuangan negara dan pelaku utama dalam pembentukan produksi

dan distribusi Nasional. Negara memiliki karakter kebijakan dan kewibawaan pemimpin

yang kuat dan berdaulat dalam mengambil keputusan-keputusan ekonomi rakyat

melalui penggunaan sumber daya ekonomi nasional dan anggaran untuk memenuhi

hak dasar warganegara. Lanjut pada Sembilan program strategis Nawacita point 6 dan

7 yaitu Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional; dan

Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakan sektor-sektor strategis

ekonomi domestik. Tentunya Program Trisakti dan Nawacita tersebut yang merupakan

bagian dari visi misi Jokowi JK harus kita laksanakan sesuai dengan lingkup tupoksi

BBIHP.

Sesuai dengan amanah UU No. 3 Tentang Perindustrian tahun 2015 yang

dijabarkan dalam peraturan Pemerintah No. Peraturan Pemerintah No. 14 tahun 2015

tentang RIPIN tahun 2015-2035 (Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional).

Dalam rangka Bangun industri nasional berisikan industri andalan masa depan, industri

pendukung, dan industri hulu, dimana ketiga kelompok industri tersebut memerlukan

modal dasar berupa sumber daya alam, sumber daya manusia, serta teknologi, inovasi,

dan kreativitas. Ditetapkan 10 industri prioritas dimana BBIHP harus mampu memberi

peran tupoksi (keLitbangan dan pelayanan jasa teknis) terhadap 3 dari 10 industri

prioritas yang ditetapkan, yaitu: (1) Industri Pangan; (2) Industri Farmasi, Kosmetik; dan

(3) Industri Hulu Agro.

BBIHP ikut menunjang pertumbuhan industri secara nasional dan regional

khususnya di Kawasan Timur Indonesia. Kondisi daerah yang mempunyai beberapa

keunggulan dalam sumber daya alam yang belum dikelola secara optimal, akan

menjadi fokus perhatian pelayanan keLitbangan BBIHP dan akan menjadi penggerak

utama dan ujung tombak dalam pengelolaan dan pengembangan sumber daya alam

khususnya yang meliputi :

1. Mengembangkan industri, khususnya industri kecil dan menengah, dengan

melakukan penelitian dan pengembangan terhadap teknologi, bahan baku, proses,

peralatan dan produk;

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 BBIHP

3

2. Memasyarakatkan hasil-hasil penelitian dan pengembangan kepada masyarakat

industri;

3. Memberikan pelayanan teknis kepada masyarakat industri dalam hal standardisasi

dan pengawasan mutu;

4. Memberikan bantuan teknik tentang teknologi proses dan peralatan;

5. Memberikan bantuan penanggulangan pencemaran akibat aktivitas industri

Dari sebelas Balai Besar di lingkup BPPI, BBIHP merupakan unit Balai Besar

satu-satunya yang berada di luar Pulau Jawa. Hal ini menyebabkan BBIHP memiliki

peran yang cukup strategis dalam menjalankan kebijakan-kebijakan strategis baik yang

ditetapkan oleh BPPI maupun Kementerian Perindustrian. Dalam menjalankan

tupoksinya sebagai lembaga Litbang dan unit pelayanan jasa teknis BBIHP memiliki

potensi pengembangan Litbang dan pelayanan jasa teknis yang besar, keberadaanya

yang berlokasi di kota Makassar Propinsi Sulawesi Selatan sebagai pintu gerbang

pengembangan pembangunan di Kawasan Indonesia Timur menjadikan BBIHP

sebagai ujung tombak pelayanan dan pembinaan industri di Kawasan Timur Indonesia

khususnya. Namun potensi pelayanan jasa yang besar ini belum didukung oleh

kesiapan sumber daya yang dimiliki BBIHP yang terbatas.

Sejak tujuh tahun terakhir (2012-2018) telah terjadi peningkatan jumlah

pelayanan jasa teknis BBIHP hal ini bisa ditunjukkan dari peningkatan jumlah

perusahaan/industri dan perorangan yang mendapat pelayanan oleh BBIHP dan

diiringi dengan peningkatan jumlah penerimaan PNBP. Hal ini antara lain menunjukkan

bahwa selain tingkat kepercayaan pelanggan yang tinggi kepada pelayanan BBIHP

juga disebabkan semakin besarnya potensi pelayanan jasa teknis ke industri akibat

dari pertumbuhan dan pengembangan industri di Indonesia Timur yang semakin

meningkat. Sehingga secara beriringan dan berkelanjutan BBIHP harus selalu siap

memberi pelayanan yang optimal dan mampu mengimbangi perkembangan potensi

pelayanan jasa teknis kepada industri yang semakin meningkat. Peningkatan

kebutuhan pelayanan tentunya berdampak pada peningkatan kebutuhan sumber daya

pelayanan dalam hal ini SDM, sarana prasarana laboratorium, fasilitas pelayanan

publik dan mekanisme pelayanan yang profesional.

Tuntutan peningkatan pelayanan berkaitan erat dengan peningkatan kebutuhan

fasilitas dan operasional pelayanan (fasilitas laboratorium uji, operasional sampling dan

pengujian, SDM dan sarana pendukung lainnya). Pelayanan Jasa Teknis BBIHP yang

paling besar masih bersumber dari pengujian dan pengambilan sampel uji. Potensi

kebutuhan pelayanan ini semakin meningkat sedangkan kapasitas pelayanan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 BBIHP

4

pengujian dan pengambilan sampel tidak bertambah bahkan perlu diperbaharui karena

beberapa peralatan laboratorium sudah tua, hal ini menyebabkan beberapa penawaran

kerjasama pengujian dan sampling dari industri (calon pelanggan baru) untuk

sementara ditolak karena ketidakmapuan memberi pelayanan sesuai target kontrak

kerjasama, sehingga hanya mampu mempertahankan pelayanan pada pelanggan

lama. Kondisi ini menjadi kendala yang serius bagi kementerian perindustrian sebagai

pembina industri karena ketidakmampuan mengantisipasi kebutuhan pelayanan pada

industri khususnya dalam rangka peningkatan daya saing industri dan berwawasan

lingkungan di daerah.

BBIHP sebagai lembaga pelayanan beberapa jenis jasa teknis, merupakan unit

pengelola PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak). Besarnya jumlah pelayanan

berdampak pada besarnya jumlah penerimaan PNBP. Penerimaan PNBP ini dikelola

untuk menunjang biaya operasional pelaksanaan jasa teknis, termasuk penyedia

fasilitas pendukung pelayanan. Namun dengan jumlah penerimaan PNBP yang

diperoleh (sesuai dengan standar tarif penerimaan PNBP) masih belum mampu

menjadi sumber pembiayaan seluruh kebutuhan pengeloaan pelayanan jasa termasuk

dalam penyediaan aset-aset atau fasilitas laboratorium. Karena pengadaan aset-aset

tersebut cukup mahal dan terbatas. Sebagai unit pengelola PNBP, BBIHP harus

melakukan usulan target penerimaan PNBP setiap tahunnya untuk dialokasi dalam

pagu anggaran tahun berikutnya. Tentunya dengan asumsi penerimaan PNBP tersebut

akan dikelola sesuai dengan kebutuhan operasional pelaksanaan layanan jasa teknis.

Namun pada kenyataannya struktur anggaran yang disediakan mengharuskan sumber

dana PNBP menanggung pembiayaan operasional perkantoran yang semestinya

masih bersumber pada Rupiah Murni (RM).

Struktur penganggaran yang tersedia selama ini masih belum berimbang antara

jumlah lokasi anggaran bersumber RM dengan PNBP. Kenaikan pagu akibat

penerimaan PNBP tidak diimbangi dengan kenaikan RM. Yang terjadi malah

sebaliknya, sehingga anggaran yang sedianya diperuntukkan untuk pengelolaan PNBP

masih harus dibagi pada kegiataan yang semestinya bersumber dari RM. Sehingga

akan sangat mempengaruhi pemberian pelayanan yang profesional kepada industri

dan akan mempengaruhi kemampuan pencapaian target penerimaan PNBP yang telah

ditetapkan. Seperti diketahui jika pelayanan ditargetkan berkelanjutan harus pula

dibuatkan perencanaan anggaran yang terstruktur dan terencana. Jika sejak

perencanaan anggaran sudah tidak sesuai dengan kebutuhan pencapaian target sejak

awal, tentunya akan sangat mempengaruhi realisasi kegiatan dan akan berdampak

pada perkembangan organisasi pada tahun-tahun berikutnya. Untuk itu perlu kiranya

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 BBIHP

5

dilakukan penyamaan persepsi terhadap pengalokasian pagu anggaran yang

berimbang terhadap kebutuhan masing-masing satker dalam lingkup BPPI khususnya

dan lingkup Kemenperin umumnya.

1.3 STRUKTUR ORGANISASI

Gambar 1. Struktur Organisasi BBIHP Makassar

1. Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan penyusunan program dan

pelaporan, keuangan, umum dan kepegawaian di lingkungan BBIHP.

Dalam melaksanakan tugas, Bagian Tata Usaha menyelenggarakan fungsi :

a. Penyusunan program, evaluasi dan laporan;

b. Pelaksanaan urusan keuangan dan inventarisasi barang milik negara; dan

c. Pelaksanaan urusan surat menyurat, kearsipan, perjalanan dinas, rumah

tangga, keamanan, urusan perlengkapan, pemeliharaan dan perawatan serta

urusan kepegawaian.

BBIHP

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 BBIHP

6

Bagian Tata Usaha terdiri dari :

(1) Subbagian Program dan Pelaporan mempunyai tugas melakukan penyiapan

bahan penyusunan program, monitoring, evaluasi, dan pelaporan.

(2) Subbagian Keuangan mempunyai tugas melakukan urusan keuangan dan

inventarisasi barang milik negara.

(3) Subbagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas melakukan urusan

surat menyurat, kearsipan, perjalanan dinas, rumah tangga, keamanan,

perlengkapan, pemeliharaan dan perawatan gedung, peralatan kantor dan

laboratorium serta urusan kepegawaian.

2. Bidang Pengembangan Jasa Teknik mempunyai tugas melaksanakan

pemasaran, kerjasama, pengembangan dan pemanfaatan teknologi informasi.

Dalam melaksanakan tugas Bidang Pengembangan Jasa Teknik

menyelenggarakan fungsi:

a. Perencanaan dan pelaksanaan pemasaran, pelayanan pelanggan, kerjasama,

negosiasi, dan kontrak kerjasama usaha; dan

b. Perencanaan dan pelaksanaan pemanfaatan teknologi informasi bagi

peningkatan pelayanan jasa teknologi pada industri, serta pengelolaan

perpustakaan.

Bidang Pengembangan Jasa Teknik terdiri dari:

(1) Seksi Pemasaran dan Kerjasama mempunyai tugas melakukan penyiapan

bahan perencanaan dan pelaksanaan pemasaran, pelayanan pelanggan,

kerjasama, negosiasi, dan kontrak kerjasama usaha.

(2) Seksi Informasi mempunyai tugas melakukan persiapan bahan pengelolaan,

pengembangan dan pemanfaatan teknologi informasi dan perpustakaan.

3. Bidang Penelitian dan Pengembangan mempunyai tugas melaksanakan

perencanaan, pelaksanaan, penelitian dan pengembangan bahan baku, bahan

pembantu, produk akhir, teknologi proses, rancang bangun dan perekayasaan

industri, hasil ikutan serta limbah industri hasil perkebunan.

Dalam melaksanakan tugas, Bidang Penelitian dan Pengembangan

menyelenggarakan fungsi :

a. Perencanaan dan pelaksanaan teknologi pengolahan hasil perkebunan pasca

panen; dan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 BBIHP

7

b. Perencanaan dan pelaksanaan teknologi diversifikasi produk hilir.

Bidang Penelitian dan Pengembangan terdiri dari :

(1) Seksi Teknologi Pengolahan Pasca Panen mempunyai tugas melakukan

persiapan bahan penelitian dan pengembangan, alih teknologi dan konsultansi

di bidang industri hasil perkebunan pasca panen dan hasil ikutan serta limbah

industri hasil perkebunan.

(2) Seksi Teknologi Diversifikasi Produk Hilir mempunyai tugas melakukan

persiapan bahan penelitian dan pengembangan alih teknologi dan konsultansi

di bidang diversifikasi produk hilir industri hasil perkebunan.

4. Bidang Penilaian Kesesuaian mempunyai tugas melaksanakan kegiatan

pengujian dan sertifikasi bahan baku, bahan pembantu, produk industri serta

kegiatan kalibrasi mesin dan peralatan.

Dalam melaksanakan tugas, Bidang Penilaian Kesesuaian menyelenggarakan

fungsi:

a. Perencanaan dan pelaksanaan pengujian bahan baku, bahan pembantu dan

produk industri, serta pelaporan dan evaluasi hasil pengujian;

b. Perencanaan dan pelaksanaan kalibrasi peralatan, evaluasi hasil kalibrasi,

penyiapan penerbitan sertifikat kalibrasi dan melaksanakan sertifikasi ulang;

dan

c. Perencanaan dan pelaksanaan sertifikasi sistem mutu produk, keamanan,

pengambilan contoh, jasa pelayanan sertifikasi, dan memelihara sistem

sertifikasi.

Bidang Penilaian Kesesuaian terdiri dari:

(1) Seksi Pengujian dan Kalibrasi mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan

perencanaan dan pelaksanaan pengujian bahan baku, bahan pembantu dan

produk industri, pelaporan dan evaluasi hasil pengujian, pelaksanaan kalibrasi

peralatan, dan evaluasi hasil kalibrasi, serta persiapan penerbitan sertifikat

kalibrasi dan melaksanakan sertifikasi ulang.

(2) Seksi Sertifikasi mempunyai tugas melakukan persiapan bahan sertifikasi

sistem mutu produk, keamanan, keselamatan, pengambilan contoh, jasa

pelayanan sertifikasi, dan memelihara sistem sertifikasi.

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 BBIHP

8

5. Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai

dengan jabatan fungsional masing-masing berdasarkan peraturan perundang-

undangan yang berlaku.

(1) Kelompok jabatan fungsional sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 terdiri

dan sejumlah jabatan fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok

jabatan fungsional sesuai dengan bidang keahliannya.

(2) Masing-masing kelompok jabatan fungsional sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) dikoordinasikan oleh seorang tenaga fungsional yang dipilih oleh

kelompok pejabat fungsional yang bersangkutan dan ditetapkan oleh Kepala

BBIHP.

(3) Jumlah dan jenis tenaga fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja.

(4) Jenis dan jenjang jabatan fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

diatur berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 BBIHP

9

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN

KINERJA

2.1. RENCANA STRATEGIS ORGANISASI

Visi pembangunan industri nasional dalam jangka panjang adalah membawa

Indonesia untuk menjadi “ Sebuah negara industri tangguh di dunia “, dengan visi yaitu

“ Pada tahun 2020 Indonesia menjadi Negara Industri Maju Baru”. Hal ini terwujud

dalam kondisi bahwa pada tahun tersebut kemampuan industri nasional telah diakui di

dunia internasional, yang mampu menjadi basis kekuatan ekonomi modern secara

struktural pada masa depan, sekaligus mampu menjadi wahana tumbuh-suburnya

ekonomi, maka sebagai visi Kementerian Perindustrian Indonesia Menjadi Negara

Industri yang Berdaya Saing dengan Struktur Industri yang Kuat Berbasiskan Sumber

Daya Alam dan Berkeadilan”

Misi Pembangunan Industri:

• Memperkuat dan memperdalam struktur Industri nasional untuk mewujudkan

industri Nasional yang mandiri, berdaya saing, maju, dan berwawasan

lingkungan;

• Meningkatkan nilai tambah di dalam negeri melalui pengelolaan sumber

daya industri yang berkelanjutan dengan meningkatkan penguasaan

teknologi dan inovasi;

• Membuka kesempatan berusaha dan perluasan kesempatan kerja;

• Pemerataan pembangunan Industri ke seluruh wilayah Indonesia guna

memperkuat dan memperkukuh ketahanan nasional.

Penjabaran UU No. 3 tahun 2014 tentang Perindustrian yang tertuang dalam

Peraturan Pemerintah No. 14 tahun 2015 tentang RIPIN tahun 2015-2035 (Rencana

Induk Pembangunan Industri Nasional) menjadikan BBIHP harus mampu memberi

peran tupoksi (keLitbangan dan pelayanan jasa teknis) terhadap 3 dari 10 industri

prioritas yang ditetapkan, yaitu: (1) Industri Pangan; (2) Industri Farmasi, Kosmetik; dan

(3) Industri Hulu Agro.

Penetapan arah pembangunan indusri yang diselaraskan dengan tupoksi

BBIHP diatas akan menjadi fokus sasaran strategi pada setiap kegiatan tahunan

BBIHP sesuai dengan kompetensi dan sumber daya BBIHP sendiri

Sedangkan visi Badan Penelitian Pengembangan Industri adalah Menjadi

lembaga penyedia rumusan kebijakan yang visioner dan pelayanan teknis teknologis

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 BBIHP

10

terkini yang mampu menjadi katalis peningkatan produktivitas dan daya saing sektor

industri di tingkat nasional maupun global

Sebagai implementasi dari visi Kementerian Perindustrian dan visi Badan

Penelitian dan pengembangan Industri maka BBIHP telah menetapkan visinya untuk

memberikan suatu pedoman dan pendorong untuk mencapai tujuannya.

Visi BBIHP didefinisikan sebagai berikut: “Menjadi Lembaga Penelitian dan

Pengembangan dalam Bidang Industri Hasil Perkebunan dan Penyedia Layanan Jasa

Teknis Yang Unggul dan Terdepan”

Untuk mewujudkan visi yang telah ditetapkan, BBIHP selanjutnya menetapkan

misi nya yang merupakan pernyataan yang menetapkan tujuan dan sasaran yang ingin

dicapai yang akan membawa institusi kepada suatu fokus. Misi adalah sesuatu yang

harus diemban atau dilaksanakan oleh organisasi, sesuai visi yang ditetapkan, agar

tujuan organisasi dapat terlaksana dan berhasil dengan baik.

Misi BBIHP kurun waktu 2015 – 2019 adalah sebagai berikut yaitu:

1. Meningkatkan kegiatan penelitian dan pengembangan teknologi yang inovatif

dan berorientasi pada kebutuhan industri.

2. Meningkatkan pelayanan jasa teknis yang bertkualitas dan profesional.

TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS

1. Tujuan Strategis

Tujuan strategis BBIHP menggambarkan arah prioritas strategis institusi

dan perbaikan-perbaikan yang akan dilakukan sesuai dengan tugas dan fungsi

institusi dan isu-isu strategis. Tujuan ini merupakan penjabaran atau implementasi

dari misi institusi dan merupakan hasil akhir yang ingin dicapai dalam kurun waktu

5 (lima) tahun.

Tujuan strategis BBIHP adalah sebagai berikut: Meningkatkan peran

Litbang dan layanan jasa teknis dalam mendukung industri yang tangguh

dan berdaya saing”

Indikator tujuan strategis terdiri dari tiga:

1. Jumlah industri yang memanfaatkan hasil Litbang

2. Jumlah industri yang memanfaatkan jasa teknis

3. Indeks kepuasan pelanggan

Untuk mencapai tujuan tersebut ditetapkanlah langkah-langkah strategis

yang tersusun sebagai saran strategis.

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 BBIHP

11

2. Sasaran Strategis

Sasaran strategis disini adalah penjabaran dari tujuan secara terukur, yaitu

sesuatu yang akan dicapai/dihasilkan secara nyata oleh organisasi setiap dalam

kurun waktu satu tahun. Penetapan sasaran dirumuskan lebih spesifik, terukur,

berorientasi pada hasil, dapat dicapai, dan memiliki kurun waktu satu tahun. Dalam

sasaran dirancang pula indikator pencapaian sasaran, yaitu ukuran tingkat

keberhasilan pencapaian sasaran yang telah diidentifikasi untuk diwujudkan pada

tahun bersangkutan dan disertai dengan targetnya masing-masing.

Untuk dapat dicapai dalam kurun waktu perencanaan strategi secara

berkelanjutan (sustainable) dan memiliki dukungan secara nyata terhadap tujuan

yang ditetapkan di dalam rencana strategis.

Penentuan Sasaran Strategis BBIHP mengacu pada Perspektif Pemangku

Kepentingan, Rencana Strategis Kementerian Perindustrian yaitu Sasaran

Strategis 5 “Meningkatnya Pengembangan Inovasi dan Penguasaan

Teknologi”. Maka ditetapkan untuk kurun waktu 2015 – 2019 adalah sebagai

berikut:

• Sasaran Strategis I. Meningkatkan Kapabilitas Litbang BBIHP Dalam

Bidang Industri Hasil Perkebunan

Indikator kinerja:

a. Jumlah hasil Litbang dan Perekayasaan yang siap dikembangkan

b. Jumlah hasil Litbang dan Perekayasaan yang telah diimplementasikan

c. Jumlah hasil Litbang dan Perekayasaan yang dapat menyelesaikan

permasalahan industri (problem solving)

d. Jumlah Kerjasama Litbang instansi dengan industri

Untuk sasaran strategi ke-dua mengacu Perspektif Proses Internal

Kepentingan, Rencana Strategis Kementerian Perindustrian Sasaran Strategis 5:

“Meningkatnya Kualitas Pelayanan dan Informasi Publik” maka ditetapkan

Sasaran strategis Ke-2 Rencana Strategis BBIHP yaitu:

• Sasaran Strategis II. Meningkatnya Profesionalisme dan Kapasitas

Layanan Jasa Teknis

Indikator kinerja:

a. Jumlah sampel uji

b. Jumlah peralatan yang dikalibrasi

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 BBIHP

12

c. Jumlah sertifikat SNI yang diterbitkan

d. Jumlah perusahaan yang mendapat layanan sampling

e. Jumlah orang/perusahaan yang berkonsultansi

f. Jumlah desain/prototype yang digunakan industri

g. Jumlah SDM industri yang terdidik

Sasaran Strategis ke-3 adalah sebagai pendukung untuk sasaran utama

Renstra BBIHP yaitu:

• Sasaran Strategis III. Meningkatnya Layanan Dukungan Manajemen

Indikator kinerja:

a. Jumlah SDM yang kompeten

b. Jumlah infrastruktur, sarana, dan prasarana fasilitas perkantoran

c. Jumlah ruang lingkup pengakuan komoditi LPK yang diakui oleh KAN

d. Jumlah KTI yang dipublikasikan

e. Jumlah hasil Litbang yang didaftarkan untuk mendapat paten

f. Jumlah promosi dan kerjasama

g. Jumlah dokumen perencanaan, penganggaran, keuangan, pelaporan,

monitoring dan evaluasi

Tujuan dan sasaran strategis organisasi tahun 2015 – 2019 telah

dijabarkan secara detail dalam Matriks Kinerja BBIHP. Karena sifatnya yang

spesifik, suatu kegiatan/jasa layanan yang sejenis apalagi yang berbeda jenis,

akan memerlukan sumber daya keahlian, sarana dan waktu penyelesaian yang

berbeda dari yang lainnya. Uraian sasaran strategis RENSTRA BBIHP disajikan

pada tabel 2.1 Tujuan dan sasaran strategis organisasi (2015-2019).

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 BBIHP

13

Tabel 2.1 Tujuan dan Sasaran Strategis Organisasi (2015-2019)

TUJUAN

SASARAN

URAIAN INDIKATOR

1

Meningkatkan peran Litbang dan layanan jasa teknis dalam mendukung indusri yang tangguh dan berdaya saing

Meningkatnya Kapabilitas Litbang BBIHP dalam Bidang Industri Hasil Perkebunan

a. Jumlah hasil Litbang dan perekayasaan yang siap dikembangkan

b. Jumlah hasil Litbang dan perekayasaan yang telah diimplementasikan dipublikasikan

c. Jumlah hasil Litbang dan perekayasaan yang dapat menyelesaikan permasalahan industri (Problem Solving)

d. Jumlah kerjasama litbang instansi dengan industri

Meningkatnya Profesionalisme dan Kapasitas Layanan Jasa Teknis

a. Jumlah sampel uji b. Jumlah peralatan yang

dikalibrasi c. Jumlah sertifikat SNI yang

diterbitkan d. Jumlah perusahaan yang

mendapat layanan sampling e. Jumlah SDM industri yang

terdidik

Meningkatnya kualitas pelayanan publik

a. Indeks kepuasan pelanggan

Meningkatnya publikasi ilmiah hasil litbang

a. Jumlah KTI yang dipublikasikan

Meningkatnya dukungan Lembaga dalam penguatan standardisasi industri

a. Jumlah ruang lingkup pengakuan komoditi LPK yang diakui oleh KAN

b. Jumlah SDM yang memperoleh pelatihan dalam rangka penguatan standardisasi industri

c. Jumlah infrastruktur, sarana, dan prasarana fasilitas perkantoran

d. Jumlah promosi

Meningkatnya implementasi sistem pengendalian Internal

a. Tingkat Maturitas BBIHP mencapai level 3

SDM yang kompeten a. Jumlah SDM yang kompeten

Sistem Informasi yang handal

a. Jumlah aplikasi system informasi yang tersedia

Sistem perencanaan dan penganggaran yang Berkualitas

a. Tingkat Persetujuan Rencana Kegiatan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 BBIHP

14

TUJUAN

SASARAN

URAIAN INDIKATOR

Sistem pelaporan yang handal

a. Tingkat ketepatan waktu penyampaian laporan

kinerja dan monev

Sistem tata kelola keuangan dan BMN yang transparan dan akuntabel

a. Tingkat penyerapan anggaran

2.2. RENCANA KINERJA TAHUN 2018

Sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa Rencana Kinerja BBIHP tahun

2018 ini disusun berdasarkan matriks Rencana Strategis BBIHP 2015-2019.

Sasaran strategis adalah penjabaran dari tujuan secara terukur, yaitu sesuatu yang

akan dicapai/dihasilkan secara nyata oleh organisasi dalam kurun waktu satu tahun.

Penetapan sasaran dirumuskan lebih spesifik, terukur, berorientasi pada hasil,

dapat dicapai, dan memiliki kurun waktu satu tahun. Dalam sasaran dirancang pula

indikator pencapaian sasaran, yaitu ukuran tingkat keberhasilan pencapaian

sasaran yang telah diidentifikasi untuk diwujudkan pada tahun bersangkutan dan

disertai dengan targetnya masing-masing.

Sasaran diupayakan dapat dicapai dalam kurun waktu perencanaan strategi

secara berkelanjutan (sustainable) dan memiliki dukungan secara nyata terhadap

tujuan yang ditetapkan di dalam rencana strategis.

Sasaran yang ingin dicapai BBIHP pada tahun 2018 adalah sebagai

berikut:

1. Meningkatnya Kapabilitas Litbang BBIHP dalam Bidang Industri Hasil

Perkebunan;

2. Meningkatnya Profesionalisme dan Kapasitas Layanan Jasa Teknis;

3. Meningkatnya kualitas pelayanan publik;

4. Meningkatnya publikasi ilmiah hasil litbang;

5. Meningkatnya dukungan Lembaga dalam penguatan standardisasi industri;

6. Meningkatnya implementasi sistem pengendalian internal;

7. SDM yang kompeten;

8. Sistem Informasi yang handal;

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 BBIHP

15

9. Sistem perencanaan dan penganggaran yang Berkualitas;

10. Sistem pelaporan yang handal;

11. Sistem tata kelola keuangan dan BMN yang transparan dan akuntabel

Untuk mewujudkan sasaran strategis tersebut maka perlu disusun rencana

kinerja BBIHP dengan mempertimbangkan kapasitas sumber daya termasuk alokasi

anggaran yang dibutuhkan. Format rencana kinerja BBIHP disajikan pada tabel 2.2.

Indikator kinerja BBIHP Tahun Anggaran 2018.

Tabel 2.2 Indikator Kinerja BBIHP Tahun Anggaran 2018

NO PROGRAM/KEGIATAN

PRIORITAS INDIKATOR KINERJA

TARGET

KINERJA

BBIHP

SATUAN

1 Meningkatnya Kapabilitas

Litbang BBIHP dalam

Bidang Industri Hasil

Perkebunan

Jumlah hasil Litbang dan Perekayasaan

yang siap dikembangkan

2 Penelitian

Jumlah hasil Litbang dan Perekayasaan

yang telah diimplementasikan.

2 Penelitian

Jumlah hasil Litbang dan Perekayasaan

yang dapat menyelesaikan

permasalahan industri (problem solving)

2 Paket Teknologi

Jumlah Kerjasama litbang instansi

dengan industri

2 Kerjasama

2 Meningkatnya

Profesionalisme dan

Kapasitas

Layanan Jasa Teknis

Jumlah sampel uji 4235 Sampel

Jumlah peralatan yang dikalibrasi 200 Alat

Jumlah sertifikat SNI yang diterbitkan 16 Sertifikat

Jumlah perusahaan yang mendapat

layanan sampling

25 Perusahaan

Jumlah SDM industri yang terdidik 20 Orang

3 Meningkatnya kualitas

pelayanan publik

Indeks kepuasan pelanggan 3.6 Indeks

4 Meningkatnya publikasi

ilmiah hasil litbang

Jumlah KTI yang dipublikasikan 5 KTI

5 Meningkatnya dukungan

Lembaga dalam

penguatan standarisasi

industri

Jumlah ruang lingkup pengakuan

komoditi LPK yang

diakui oleh KAN

26 Komoditi

Jumlah SDM yang memperoleh

pelatihan dalam rangka penguatan

standardisasi industri

5 Orang

Jumlah infrastruktur, sarana, dan

prasarana fasilitas perkantoran

100 Unit/m3

Jumlah promosi 8 Promosi

6 Meningkatnya

implementasi sistem

pengendalian Internal

Tingkat Maturitas BBIHP mencapai level

3

3 Indeks

7 SDM yang kompeten Jumlah SDM yang kompeten. 20 Orang

8 Sistem informasi yang

handal

Jumlah aplikasi sistem informasi yang

tersedia

2 Aplikasi

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 BBIHP

16

NO PROGRAM/KEGIATAN

PRIORITAS INDIKATOR KINERJA

TARGET

KINERJA

BBIHP

SATUAN

9 Sistem perencanaan dan

penganggaran yang

Berkualitas

Tingkat Persetujuan Rencana Kegiatan 99 Persen

10 Sistem pelaporan yang

handal

Tingkat ketepatan waktu penyampaian

laporan kinerja dan monev Persen

99 Persen

11 Sistem tata kelola

keuangan dan BMN yang

transparan dan akuntabel

Tingkat penyerapan anggaran 96 Persen

2.3. RENCANA ANGGARAN

Pada awal tahun anggaran 2018, BBIHP mendapat pagu anggaran dari APBN

melalui DIPA No. SP DIPA-019.07.2.247403/2018 tanggal 5 Desember 2017 sebesar

Rp.22.073.298.000,- dengan rincian pagu berdasarkan per jenis belanja yaitu: Belanja

Pegawai sebesar Rp. 12.169.459.000, Belanja Barang sebesar Rp. 6.163.379.000,-,

Belanja Modal sebesar Rp.3.740.460.000,-. Pagu Anggaran (DIPA) awal BBIHP

disajikan pada tabel 2.3.

Tabel 2.3 Rincian Anggaran Tahun 2018 sebelum Revisi

KODE OUTPUT/KOMPONEN/ SUBKOMPONEN/ PAGU

ANGGARAN

1 2 3

1869 Kegiatan Penelitian Dan Pengembangan Teknologi Hasil Perkebunan

20,463,839,000

003 Jasa Teknis Industri 2,856,054,000

051 Layanan Pengujian Dan Pemantauan Lingkungan 2,648,733,000

A Layanan Pengujian Dan Pemantauan Lingkungan 2,648,733,000

052 Layanan Kalibrasi 63,905,000

A Layanan Kalibrasi 63,905,000

053 Layanan Siswa/mahasiswa PKL 4,500,000

A Layanan Siswa/mahasiswa PKL 4,500,000

054 Layanan Sertifikasi 138,916,000

A Layanan Sertifikasi 138,916,000

004 Pengembangan Kelembagaan Balai Besar 1,581,196,000

051 Pengembangan Dan Pembinaan Kompetensi 140,524,000

A Diklat Teknis/manajemen 67,850,000

B Magang Industri 25,600,000

C TP2U Penilai Angka Kredit 9,500,000

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 BBIHP

17

KODE OUTPUT/KOMPONEN/ SUBKOMPONEN/ PAGU

ANGGARAN

1 2 3

D Diklat Struktural 33,304,000

E Pengkajian Teknometer Penelitian 4,270,000

052 Dokumen Perencanaan, Keuangan, Dan Pelaporan 285,588,000

A Penyusunan Program Dan Rencana Kerja TA 2018 106,969,000

B Monitoring Dan Evaluasi 52,089,000

C Review Renstra 2015 – 2019 38,520,000

D Pengelolaan Sistem Akuntansi Instansi 55,920,000

E Pengelolaan Keuangan Dan BMN 32,090,000

053 Peningkatan Kemampuan Sistem Mutu Dan Laboratorium

361,845,000

A Workshop Dan Sosialisasi 28,720,000

B Penerapan Dan Penyempurnaan ISO Dan SOP-AP 28,030,000

C Pembangunan Zona Integritas dan SPIP 91,510,000

D Surveilen Akreditasi Lspro BBIHP Makassar 62,550,000

E Surveilen Laboratorium Uji BBIHP 114,635,000

F Surveilen Laboratorium Kalibrasi BBIHP 36,400,000

054 Publikasi, Promosi, Dan Pengelolaan Sistem Informasi

793,239,000

A Pengelolaan Website BBIHP 14,100,000

B Pengelolaan Indeks Kepuasan Pelanggan 38,080,000

C Pengembangan Sistem Layanan Publik BBIHP 20,930,000

D Inkubator Bisnis 160,998,000

E Pengembangan Pasar 137,500,000

F Penerbitan Jurnal Industri Hasil Perkebunan Versi Elektronik

39,070,000

G Penerbitan Jurnal Rekayasa Dan Teknologi Industri 17,800,000

H Pameran 137,210,000

I Kerjasama Riset 207,091,000

J Pembinaan Dan Penerapan HKI 20,460,000

005 Teknologi Industri yang dikembangkan dan diterapkan untuk Meningkatkan Daya Saing Industri Nasional

584,929,000

051 Litbangyasa Teknologi Industri Prioritas 584,929,000

A Pengembangan Teknologi Proses Pengolahan Bubuk Kakao Kaya Flavonoid

156,374,000

B Aplikasi Oleogel dengan Oleogator dari Lemak Kakao pada Produk Olahan Kakao

234,455,000

C Pendirian Pilot Plant Industri Pengolahan Kakao 194,100,000

951 Layanan Internal (Overhead) 1,401,960,000

051 Pengadaan Perangkat Pengolah Data Dan Komunikasi

36,100,000

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 BBIHP

18

KODE OUTPUT/KOMPONEN/ SUBKOMPONEN/ PAGU

ANGGARAN

1 2 3

A Perangkat Pengolah Data Dan Komunikasi 36,100,000

052 Pengadaan Peralatan Perkantoran 252,850,000

A Pengadaan Peralatan Dan Fasilitas Perkantoran 252,850,000

053 Pengadaan Alat Laboratorium 541,530,000

A Pengadaan Peralatan Laboratorium 541,530,000

054 Gedung dan Bangunan 571,480,000

A Gedung dan Bangunan 571,480,000

994 Layanan Perkantoran 14,039,700,000

051 Gaji Dan Tunjangan 10,560,000,000

A Pembayaran Gaji Dan Tunjangan 10,560,000,000

052 Operasional Dan Pemeliharaan Kantor 3,479,700,000

A Kesehatan Pegawai 168,667,000

B Keperluan Perkantoran 1,271,273,000

C Belanja Langganan 472,130,000

D Pemeliharaan Bangunan, Sarana, Dan Prasarana 913,090,000

E Operasional Perkantoran Lainnya 654,540,000

TOTAL 20,463,839,000

Pagu Anggaran (DIPA) BBIHP telah mengalami perubahan yang disebabkan

oleh revisi anggaran karena adanya penambahan pagu tunjangan kinerja dan

pergeseran pada belanja barang. Tabel 2.4 menunjukan Rincian Anggaran BBIHP

pasca revisi per 31 Desember 2018.

Tabel 2.4 Rincian Anggaran Tahun 2018 sesudah Revisi

KODE OUTPUT/KOMPONEN/ SUBKOMPONEN/ PAGU

ANGGARAN

1 2 3

1869 Kegiatan Penelitian Dan Pengembangan Teknologi Hasil Perkebunan

22,073,298,000

003 Jasa Teknis Industri 2,272,284,000

051 Layanan Pengujian Dan Pemantauan Lingkungan 1,976,051,000

A Layanan Pengujian Dan Pemantauan Lingkungan 1,976,051,000

052 Layanan Kalibrasi 57,170,000

A Layanan Kalibrasi 57,170,000

053 Layanan Siswa/mahasiswa PKL 3,836,000

A Layanan Siswa/mahasiswa PKL 3,836,000

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 BBIHP

19

KODE OUTPUT/KOMPONEN/ SUBKOMPONEN/ PAGU

ANGGARAN

1 2 3

054 Layanan Sertifikasi 235,227,000

A Layanan Sertifikasi 235,227,000

004 Pengembangan Kelembagaan Balai Besar 1,683,896,000

051 Pengembangan Dan Pembinaan Kompetensi 125,059,000

A Diklat Teknis/manajemen 41,200,000

B Rapat Kerja Penyusunan Program Kegiatan TA 2019 68,100,000

C TP2U Penilai Angka Kredit 9,000,000

D Diklat Struktural 2,489,000

E Pengkajian Teknometer Penelitian 4,270,000

052 Dokumen Perencanaan, Keuangan, Dan Pelaporan 307,781,000

A Penyusunan Program Dan Rencana Kerja TA 2018 118,123,000

B Monitoring Dan Evaluasi 46,500,000

C Penyusunan BLU 55,520,000

D Pengelolaan Sistem Akuntansi Instansi 56,080,000

E Pengelolaan Keuangan Dan BMN 31,498,000

053 Peningkatan Kemampuan Sistem Mutu Dan Laboratorium

411,633,000

A Workshop Dan Sosialisasi 25,898,000

B Penerapan Dan Penyempurnaan ISO Dan SOP-AP 62,120,000

C Pembangunan Zona Integritas dan SPIP 119,806,000

D Surveilen Akreditasi Lspro BBIHP Makassar 44,450,000

E Surveilen Laboratorium Uji BBIHP 133,499,000

F Surveilen Laboratorium Kalibrasi BBIHP 25,860,000

054 Publikasi, Promosi, Dan Pengelolaan Sistem Informasi

839,423,000

A Pengelolaan Website BBIHP 14,100,000

B Pengelolaan Indeks Kepuasan Pelanggan 36,791,000

C Pengembangan Sistem Layanan Publik BBIHP 16,830,000

D Inkubator Bisnis 153,998,000

E Pengembangan Pasar 147,073,000

F Penerbitan Jurnal Industri Hasil Perkebunan Versi Elektronik

39,070,000

G Penerbitan Jurnal Rekayasa Dan Teknologi Industri 17,800,000

H Pameran 142,810,000

I Kerjasama Riset 250,591,000

J Pembinaan Dan Penerapan HKI 20,460,000

005 Teknologi Industri yang dikembangkan dan diterapkan untuk Meningkatkan Daya Saing Industri Nasional

584,929,000

051 Litbangyasa Teknologi Industri Prioritas 584,929,000

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 BBIHP

20

KODE OUTPUT/KOMPONEN/ SUBKOMPONEN/ PAGU

ANGGARAN

1 2 3

A Pengembangan Teknologi Proses Pengolahan Bubuk Kakao Kaya Flavonoid

156,374,000

B Aplikasi Oleogel dengan Oleogator dari Lemak Kakao pada Produk Olahan Kakao

234,455,000

C Pendirian Pilot Plant Industri Pengolahan Kakao 194,100,000

951 Layanan Internal (Overhead) 1,633,210,000

051 Pengadaan Perangkat Pengolah Data Dan Komunikasi

140,350,000

A Perangkat Pengolah Data Dan Komunikasi 140,350,000

052 Pengadaan Peralatan Perkantoran 179,850,000

A Pengadaan Peralatan Dan Fasilitas Perkantoran 179,850,000

053 Pengadaan Alat Laboratorium 741,530,000

A Pengadaan Peralatan Laboratorium 741,530,000

054 Gedung dan Bangunan 571,480,000

A Gedung dan Bangunan 571,480,000

994 Layanan Perkantoran 15,898,979,000

051 Gaji Dan Tunjangan 12,169,459,000

A Pembayaran Gaji Dan Tunjangan 12,169,459,000

052 Operasional Dan Pemeliharaan Kantor 3,729,520,000

A Kesehatan Pegawai 168,667,000

B Keperluan Perkantoran 1,224,499,000

C Belanja Langganan 562,604,000

D Pemeliharaan Bangunan, Sarana, Dan Prasarana 1,113,090,000

E Operasional Perkantoran Lainnya 660,660,000

TOTAL 22,073,298,000

Pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengembangan teknologi hasil

perkebunan selain bersumber dari rupiah murni juga dari Penerimaan Negara Bukan

Pajak (PNBP). Pagu berdasarkan sumber Pendanaan yaitu: Rupiah Murni (RM)

sebesar Rp. 14.585.638.000,- dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar

Rp. 5.878.201.000. Jenis belanja berdasarkan sumber dana disajikan pada tabel 2.5.

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 BBIHP

21

Tabel 2.5. Alokasi pagu anggaran BBIHP TA 2018

Sumber

Dana

Jenis Belanja (dalam ribuan rupiah) Jumlah (Rp)

Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Modal

RM 12.169.459.000 3.900.158.000 125.480.000 16.195.097.000

PNBP - 4.561.771.000 1.316.430.000 5.878.201.000

Total 12.169.459.000 8.461.929.000 1.441.910.000 22.073.298.000

2.4. DOKUMEN PERJANJIAN KINERJA

Berdasarkan rencana kinerja yang telah disusun, dengan dukungan

pembiayaan yang telah disetujui dalam bentuk DIPA, maka ditetapkanlah kinerja

yang akan dicapai. Dengan telah diterbitkannya Inpres Nomor 5/2004 tentang

Percepatan Pemberantasan Korupsi dan Permenpan dan RB No. 53 Tahun 2014

tentang Petunjuk trknis, Kementerian Perindustrian telah membuat Perjanjian Kinerja

tahun 2018 secara berjenjang sesuai dengan kedudukan, tugas dan fungsi yang ada.

Perjanjian Kinerja ini merupakan tolok ukur dalam rangka mewujudkan

manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi

pada hasil. Perjanjian kinerja terdiri dari lembar naskah perjanjian dan lembar lampiran

yang memuat 5 (lima) sasaran strategis yang terdiri dari 10 (sepuluh) indikator kinerja

yang disertai target masing-masing. Perjanjian Kinerja yang telah disepakati antara

Kepala BBIHP dengan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri adalah

pernyataan komitmen Kepala BBIHP dalam mewujudkan target kinerja tahunan sesuai

dengan Tupoksi BBIHP. Sasaran strategis, indikator kinerja serta target dimuat dalam

Perjanjian Kinerja BBIHP TA. 2018 seperti tabel 2.6 Perjanjian kinerja BBIHP Tahun

2018.

Tabel 2.6. Perjanjian Kinerja BBIHP Tahun 2018

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

(1) (2) (3) (4)

1 Meningkatnya hasil-hasil Litbang yang dimanfaatkan oleh industri

Hasil Litbang prioritas yang dikembangkan

2 Penelitian

Hasil Litbang yang telah diimplementasikan

2 Penelitian

Hasil teknologi yang dapat menyelesaikan permasalahan industri (problem solving)

2 Paket teknologi

Kerjasama Litbang Instansi dengan Industri

2 Kerja sama

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 BBIHP

22

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

(1) (2) (3) (4)

2 Meningkatnya publikasi ilmiah hasil litbang

Karya tulis ilmiah yang diterbitkan di Jurnal Nasional yang terakreditasi dan/atau Jurnal Internasional yang terindeks global

4 KTI

Karya tulis ilmiah yang diterbitkan di Prosiding Nasional dan/atau Internasional

1 KTI

3 Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik

Tingkat Kepuasan Pelanggan Indeks 3,6

4 Meningkatnya Penerapan Reformasi Birokrasi

Tingkat maturitas SPIP Indeks 3,2

5 Meningkatnya peranan inkubator industri BBIHP Pertumbuhan wirausaha baru 1 IKM

Peningkatan daya saing IKM 1 IKM

Dari matrik tersebut, untuk pedoman pelaksanaan dalam mencapai target

kinerja telah disusun Rencana Aksi perjanjian kinerja seperti diuraikan pada tabel 2.7.

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 BBIHP

23

Tabel 2.7. Rencana Aksi Perjanjian Kinerja BBIHP Tahun 2018

No. Sasaran Strategis

Indikator Kinerja Target

Rencana Aksi

Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV

Target Antara

Rencana Kegiatan

Target Antara

Rencana Kegiatan

Target Antara

Rencana Kegiatan

Target Antara

Rencana Kegiatan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

1. Meningkatnya hasil-hasil Litbang yang dimanfaatkan oleh industri

Hasil litbang prioritas yang dikembangkan

2 Penelitian 23%

- Pembentukan dan penerbitan SK Tim

- Penyusunan rencana kerja

- Penelusuran pustaka dan survey lapangan

- Pengadaan bahan penolong dan peralatan

66%

- Persiapan bahan baku dan pelaksanaan penelitian pendahuluan

- Pengujian awal dan penyusunan laporan kemajuan tahap I

80%

- Pelaksanaan penelitian lanjutan

- Pengujian produk

100%

- Pengolahan data dan penyusunan laporan kemajuan tahap II

- Penyusunan laporan akhir

Hasil litbang yang telah diimplementasikan

2 Penelitian 15%

- Pembentukan dan penerbitan SK Tim

- Kontrak kerjasama MoU

- Pendidikan dan pelatihan pembuatan produk cokelat pasta

- Uji coba penggunaan Alat Roasting Tipe TC-20

35%

- Persiapan bahan baku dan bahan penolong

- Pendampingan pembuatan produk cokelat pasta

- Pengujian produk

- Pendampingan penggunaan alat penggorengan roasting TC-20

65%

- Pendampingan pembuatan produk cokelat pasta

- Pengujian produk

- Evaluasi tahap I

- Pendampingan penggunaan Alat Type TC-20 dan Tindak lanjut evaluasi tahap I

100%

- Pendampingan pembuatan produk cokelat pasta

- Pengujian produk

- Evaluasi tahap II dan pelaporan

Hasil teknologi yang dapat menyelesaikan permasalahan

2 Paket teknologi

26%

- Pembentukan tim dan rencana kerja

57%

- Identifikasi permasalahan

- Persiapan bahan baku

83%

- Penerapan solusi teknologi

- Pengukuran kinerja proses

100%

- Evaluasi hasil proses

- Penyusunan laporan akhir

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 BBIHP

24

No. Sasaran Strategis

Indikator Kinerja Target

Rencana Aksi

Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV

Target Antara

Rencana Kegiatan

Target Antara

Rencana Kegiatan

Target Antara

Rencana Kegiatan

Target Antara

Rencana Kegiatan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

industri (problem solving)

- Studi pustaka dan survey lapangan

- Kontrak kerjasama MoU

- dan 24embaga bahan baku

- Penyiapan solusi teknologi

-

-

Kerja sama litbang dengan instansi/ 24embaga/industri

2 Kerja sama 15%

- Pembentukan tim dan rencana kerja

- Kontrak kerjasama MoU

- Penyusunan metode pelaksanaan kegiatan

57%

- Penyiapan bahan, alat dan teknologi

- Pelaksanaan Kerjasama Riset

70%

- Pelaksanaan Kerjasama Riset

- Analisa produk 100%

- Evaluasi dan 24embaga produk

- Penyusunan laporan

2. Meningkatnya publikasi ilmiah hasil litbang

Karya Tulis Ilmiah yang diterbitkan di Jurnal Nasional yang terakreditasi dan/atau Jurnal Internasional yang terindeks global

4 KTI 20%

- Pembentukan tim dan rencana kerja

- Studi literatur - Pengumpulan

dan rekapitulasi data hasil penelitian

- Penelusuran jurnal terakreditasi nasional

50%

- Studi literatur - Penyusunan

konsep KTI - Pendaftaran

KTI untuk diterbitkan di jurnal terakreditasi nasional

85%

- Revisi hasil review

- Pengajuan hasil revisi

100%

- Revisi hasil review

- Revisi hasil editing dan layout

- Pengajuan KTI hasil editing dan layout

Karya Tulis Ilmiah yang diterbitkan di Prosiding Nasional dan/atau Internasional

1 KTI 20%

- Pengumpulan dan rekapitulasi data hasil penelitian

50%

- Penyusunan konsep KTI

- Pengajuan KTI ke jurnal/Prosiding Internasional

80%

- Revisi hasil review

- Pengajuan hasil revisi

100%

- Revisi hasil review

- Revisi hasil editing dan layout

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 BBIHP

25

No. Sasaran Strategis

Indikator Kinerja Target

Rencana Aksi

Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV

Target Antara

Rencana Kegiatan

Target Antara

Rencana Kegiatan

Target Antara

Rencana Kegiatan

Target Antara

Rencana Kegiatan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

- Pengolahan data hasil penelitian

- Penelusuran jurnal internasional/ terindeks global

- Pengajuan KTI hasil editing dan layout

3. Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik

Tingkat Kepuasan Pelanggan

Indeks 3,6

25%

- Pembentukan tim dan rencana kerja

- Persiapan bahan dan dokumen kegiatan berupa kuisioner

- Pelaksanaan survei kepuasan masyarakat

- Membuat rekapitulasi kuisioner triwulan I TA 2018

55%

- Evaluasi Hasil Kuisioner Triwulan I TA 2018

- Pelaksanaan survei kepuasan masyarakat

- Mengumpulkan data kuisioner

- Membuat rekapitulasi kuisioner Triwulan II 2018

75%

- Evaluasi Hasil Kuisioner Triwulan II TA 2018

- Pelaksanaan survei kepuasan masyarakat

- Mengumpulkan data kuisioner

- Membuat rekapitulasi kuisioner Triwulan III 2018

100%

- Evaluasi Hasil Kuisioner Triwulan III TA 2018

- Pelaksanaan survei kepuasan masyarakat

- Mengumpulkan data kuisioner

- Membuat rekapitulasi kuisioner Triwulan IV 2018

4. Meningkatnya Penerapan Reformasi Birokrasi

Tingkat Maturitas SPIP

Indeks 3,2 20%

- Pembentukan tim dan rencana kerja

- Rapat penyusunan LKK

60%

- Pelaksanaan pemantauan kegiatan

- Tindak lanjut pemantauan kegiatan

- Studi banding

85%

- Pelaksanaan pemantauan kegiatan

- Tindak lanjut pemantauan kegiatan

- Penilaian mandiri SPIP

100%

- Pelaksanaan pemantauan kegiatan

- Tindak lanjut pemantauan kegiatan

- Penilaian maturitas SPIP dan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 BBIHP

26

No. Sasaran Strategis

Indikator Kinerja Target

Rencana Aksi

Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV

Target Antara

Rencana Kegiatan

Target Antara

Rencana Kegiatan

Target Antara

Rencana Kegiatan

Target Antara

Rencana Kegiatan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

penyusunan laporan kegiatan

5. Meningkatnya Peranan Inkubator Industri BBIHP

Pertumbuhan wirausaha baru

1 IKM 15%

- Pembentukan tim dan rencana kerja

- Kontrak kerjasama (MoU)

- Analisis dan penetapan kebutuhan industri

55%

- Penyiapan alat, bahan dan teknologi

85%

- Proses inkubasi

- Evaluasi hasil inkubasi

- Uji coba pengembangan produk IKM

100%

- Analisa produk - Penetapan

status produk dan SOP

- Evaluasi dan pelaporan

Peningkatan daya saing produk IKM

1 IKM 15%

- Pembentukan tim dan rencana kerja

- Kontrak kerjasama (MoU)

- Analisis dan penetapan kebutuhan industri

55%

- Penyiapan alat, bahan dan teknologi

85%

- Proses inkubasi

- Evaluasi hasil inkubasi

- Uji coba pengembangan produk IKM

100%

- Analisa produk - Penetapan

status produk dan SOP

- Evaluasi dan pelaporan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 BBIHP

27

3.1. ANALISIS CAPAIAN KINERJA

Dalam mencapai visi dan misinya, BBIHP melaksanakan kegiatan yang

mengacu pada Rencana Strategis (Renstra) BBIHP 2015-2019 yang kemudian

dijabarkan dalam recana kinerja tahunan yaitu Renkin TA. 2018. Dan kemudian setiap

awal Tahun Anggaran ditetapkan dalam dokumen Perjanjian Kinerja (Perjakin).

Pada TA. 2018 sebagian 27embaga27n kinerja pada Renkin 2018 ditetapkan

sebagai 27embaga27n kinerja Kepala BBIHP dalam bentuk Perjanjian Kinerja TA.

2018. Perjanjian kinerja BBIHP meliputi 5 (Empat) Sasaran Strategis yaitu:

1. Sasaran Strategis I : Meningkatnya Hasil-Hasil Litbang yang Dimanfaatkan oleh

Industri

2. Sasaran Strategis II : Meningkatnya Publikasi Ilmiah Hasil Litbang

3. Sasaran Strategis III : Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik

4. Sasaran Strategis IV : Meningkatnya Penerapan Reformasi Birokrasi

5. Sasaran Strategis V : Meningkatnya Peranan Inkubator Industri BBIHP

Berdasarkan Rencana Strategis (RENSTRA) BBIHP TA. 2015-2019, realisasi

capaian kinerja disajikan pada tabel 3.1

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 BBIHP

28

Table 3.1 Capaian Kinerja Rencana Strategis (Renstra) 2015-2019 BBIHP

Sasaran Kegiatan (output)/Indikator

2015 2016 2017 2018 2019

Target Renstra

Target Realisas

i %

Target Renstra

Target Realisas

i %

Target Renstra

Target Realisasi % Target

Renstra Target Realisasi %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI HASIL PERKEBUNAN

Meningkatnya Kapabilitas litbang BBIHP dalam bidang industri hasil perkebunan

- Jumlah hasil litbang dan perekayasaan yang siap dikembangkan (penelitian)

1 1 1 100 1 1 1 100 1 1 1 100 1 2 2 100 1

- jumlah hasil litbang dan perekayasaan yang telah dimplementasikan (penelitian)

1 1 1 100 1 1 1 100 1 1 1 100 1 2 2 100 1

- jumlah hasil litbang dan perekayasaan yang dapat menyelesaikan permasalahan industri (problem solving) (penelitian)

0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 100 1 2 2 100 1

- jumlah kerjasama litbang instansi dengan industri (penelitian)

2 1 1 100 2 2 2 100 2 2 2 100 2 2 2 100 2

Meningkatnya Profesionalisme dan Kapasitas Layanan Jasa Teknis

- Jumlah Sampel Uji (sampel)

2000 2000 4154 207.7 3500 3500 5244 149.8 3850 3850 8579 222.8 4235 4235 8586 202.7 4659

- Jumlah Peralatan yang Dikalibrasi (peralatan)

100 100 175 175 150 150 248 165.3 175 175 248 121.7 200 200 456 228 225

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 BBIHP

29

Sasaran Kegiatan (output)/Indikator

2015 2016 2017 2018 2019

Target Renstra

Target Realisas

i %

Target Renstra

Target Realisas

i %

Target Renstra

Target Realisasi % Target

Renstra Target Realisasi %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

- Jumlah Sertifikat SNI yang diterbitkan (sertifikat)

10 10 48 480 12 12 47 391.7 14 14 59 421.4 16 16 42 262,5 18

- Jumlah perusahaan yang mendapat layanan sampling (perusahaan)

16 16 305 1,906.25

20 20 409 2,045 23 23 517 2,247

.8 25 25 1.141 4,564 27

- Jumlah SDM industri yang terdidik (orang)

9 9 84 933.3

3 10 10 37 370 15 15 70 466.7 20 20 81 405 25

Meningkatnya kualitas pelayanan publik

- Indeks Kepuasan Pelanggan (indeks)

4.4 4.4 4.4 100 3.6 3.6 3.6 100 3.6 3.6 3,6 100 3.6 3.6 3.6 100 3.6

Meningkatnya publikasi ilmiah hasil litbang

- Jumlah KTI yang dipublikasikan (KTI)

5 5 15 300 5 5 22 440 5 5 21 420 5 5 24 480 5

Meningkatnya dukungan Lembaga dalam penguatan standarisasi industri

- Jumlah ruang lingkup pengakuan komoditi LPK yang diakui oleh KAN (komoditi)

26 26 24 92.3 26 26 34 130.77 26 26 34 130.7

7 26 26 34 130.77 26

- Jumlah SDM yang memperoleh pelatihan dalam rangka penguatan

5 5 2 40 5 5 0 0 5 5 4 80 5 5 10 200 5

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 BBIHP

30

Sasaran Kegiatan (output)/Indikator

2015 2016 2017 2018 2019

Target Renstra

Target Realisas

i %

Target Renstra

Target Realisas

i %

Target Renstra

Target Realisasi % Target

Renstra Target Realisasi %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

standarisasi industri (orang)

- Jumlah infratruktur, sarana, dan prasarana fasilitas perkantoran (unit/m3)

100 100 96 96 100 100 134 134 100 100 107 107 100 100 113 113 100

- Jumlah promosi (promosi) 8 8 8 100 8 8 8 100 8 8 8 100 8 8 8 100 8

Meningkatnya implementasi sistem pengendalian internal

- Tingkat maturitas BBIHP mencapai level 3 (level)

- - - - 3 3 3.106 103.5 3 3 3.405 113.5 3 3 3.739

124.6

3

SDM yang kompeten

- Jumlah SDM yang kompeten (orang)

20 20 37 185 20 20 11 55 20 20 28 140 20 20 35 175 20

Sistem informasi yang handal

- Jumlah aplikasi sistem informasi yang tersedia (aplikasi)

2 2 1 50 2 2 2 100 2 2 6 300 2 2 11 550 2

Sistem perencanaan dan penganggaran yang berkualitas

- Tingkat persetujuan rencana kegiatan (persen)

99 99 100 101 99 99 100 101 99 99 99.8 100.8 99 99 99,77 100,78 99

Sistem pelaporan yang handal

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 BBIHP

31

Sasaran Kegiatan (output)/Indikator

2015 2016 2017 2018 2019

Target Renstra

Target Realisas

i %

Target Renstra

Target Realisas

i %

Target Renstra

Target Realisasi % Target

Renstra Target Realisasi %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

- Tingkat ketepatan waktu penyampaian laporan kinerja dan monev (persen)

99 99 100 101 99 99 100 101 99 99 100 101 99 99

100

101 99

Sistem tata kelola keuangan dan BMN yang transparan dan akuntabel

- Tingkat penyerapan anggaran (persen)

95 95 96.42 101.5 95 95 99.36 104.6 96 96 97.36 101.4 96 96 99.34 103.48 97

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 BBIHP

32

Pada umumnya Target tahun berjalan (2015-2018) sesuai dengan target yang

ditetapkan pada Renstra BBIHP TA. 2015-2019. Selama kurun waktu empat tahun (2015-2018)

ini bila dibandingkan dengan target jangka menengah, terdapat beberapa indikator yang telah

mencapai/ melampaui target yaitu:

a. Jumlah hasil litbang dan perekayasaan yang siap dikembangkan

Jumlah hasil litbang dan perekayasaan yang siap dikembangkan pada tahun 2018 telah

mencapai target sebanyak 2 penelitian. Bila dibandingkan dengan tahun 2017, tidak

terdapat peningkatan realisasi dimana realisasi litbang dan perekayasaan yang siap

dikembangkan pada tahun 2017 sebanyak 1 penelitian. Sedangkan realisasi Renstra

BBIHP tahun 2015-2018 sebanyak 5 penelitian dengan presentase 100% dibandingkan

dengan target renstra 2015-2019 sebanyak 5 penelitian atau target renstra telah tercapai

pada tahun ini.

b. Jumlah hasil litbang dan perekayasaan yang telah diimplementasikan.

Senada dengan realisasi penelitian yang siap dikembangkan, hasil litbang dan

perekayasaan yang telah di implementasikan pada tahun 2018 sesuai dengan target yang

telah ditetapkan yakni 2 penelitian dan tidak juga mengalami peningkatan di bandingkan

tahun 2017. Target renstra BBIHP selama 2015-2019 sebanyak 5 penelitian telah

terealisasi hingga 100 % pada tahun 2018.

c. Jumlah hasil litbang dan perekayasaan yang dapat menyelesaikan permasalahan industri

(problem solving).

Hasil penelitian dan perekayasaan yang dapat menyelesaikan permasalahan industri yang

terealisasi pada tahun 2018 sebanyak 2 penelitian, hal ini menunjukkan peningkatan yang

baik karena pada tahun 2015-2016 belum ada penelitian satupun yang terealisasi dan pada

tahun 2017 hanya terealisasi 1 penelitian. Realisasi renstra BBIHP 2015-2018 sebanyak 3

penelitian dengan persentase sebesar 100% dari target sebanyak 3 penelitian selama

2015-2019.

d. Jumlah kerjasama litbang instansi dengan industri.

Kedua penelitian hasil kerjasama instansi dengan industri yang terealisasi pada tahun 2018

menunjukkan tercapainya target 2 penelitian yang telah ditetapkan. Selama tahun 2015

hingga 2018 target renstra BBIHP telah terealisasi hingga 70% atau telah terealisasi 7 dari

10 penelitian yang di targetkan.

e. Jumlah sampel uji

Presentasi realisasi yang baik kembali diperlihatkan pada tahun 2018 ini yaitu mencapai

hingga 202,7% atau mengalami peningkatan menjadi 8.586 sampel dari target yang telah

direncanakan yaitu hanya 4235 sampel. Dalam renstra BBIHP 2015-2019 jumlah sampel

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 BBIHP

33

uji di targetkan sebanyak 18.235, hingga tahun 2018 telah mencapai 26.563 sampel atau

telah melampai target yakni mencapai 145,67 %.

f. Jumlah peralatan yang dikalibrasi

Target peralatan yang di kalibrasi pada tahun 2018 yaitu 200 peralatan, dan realisasinya

dapat melewati target tersebut yakni mencapai 456 peralatan atau mengalami peningkatan

sebesar 228%. Sedangkan untuk realisasi renstra BBIHP tahun 2015-2019 telah

melampaui target dengan capaian 132.59% atau 1.127 peralatan dari 850 peralatan yang

ditargetkan

g. Jumlah sertifikat SNI yang diterbitkan

Sertifikat SNI yang dapat diterbitkan pada tahun 2018 yaitu 42, jumlah ini melampaui target

yang telah di tetapkan yaitu 16, atau mengalami peningkatan sebesar 262.5%. Sedangkan

untuk realisasi renstra BBIHP tahun 2015-2019 yang menargetkan jumlah sertfikat SNI

yang diterbitkan harus mencapai angka 70, hingga pada tahun 2018 telah terealisasi

hingga 196 SNI atau telah melebihi target sebesar 280%.

h. Jumlah perusahaan yang mendapat layanan sampling

Pada Tahun 2018, jumlah perusahaan yang mendapat layanan sampling mencapai 1.141

perusahaan, Jumlah tersebut melebihi target sebesar 4.564% dari yang ditetapkan yaitu

25 perusahaan. Untuk renstra BBIHP tahun 2015-2019 yang menargetkan jumlah

perusahaan yang mendapat layanan sampling harus mencapai 111 perusahaan, realisasi

juga melebihi target sebesar 2.137% atau mencapai 2.372 perusahaan yang telah dilayani.

i. Jumlah SDM industri yang terdidik

SDM industri yang terdidik pada tahun 2018 mencapai 81 orang, jumlah ini melebihi target

yang ditetapkan yaitu 15 orang atau sebesar 540%. Pencapaian ini lebih baik bila

dibandingkan dengan pencapaian pada tahun 2017 yang mampu melampaui target

sebesar 467 %. Sedangkan untuk realisasi renstra 2015-2019 dengan target 79 SDM

industri yang terdidik, hingga pada tahun 2018 telah tercapai 272 orang atau melebihi target

sebesar 344,3 %.

j. Indeks Kepuasan Pelanggan (indeks)

Indeks Kepuasan pelanggan pada tahun 2018 yang ditargetkan mencapai indeks 3,60

dapat terealisasi 100%, pencapaian ini sama baiknya dengan pencapaian pada tahun-

tahun sebelumnya. Senada dengan hal tersebut, target yang ditetapkan dalam renstra juga

dapat tercapai dengan baik.

k. Jumlah KTI yang dipublikasikan

Karya tulis ilmiah yang telah dipublikasikan pada tahun 2018 berjumlah 24, jumlah tersebut

telah melampaui target sebesar 480%. Sedangkan untuk renstra BBIHP tahun 2015-2019

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 BBIHP

34

yang menargetkan jumlah KTI yang dipublikasikan sebanyak 5 untuk setiap tahunnya atau

25 KTI selama kurun waktu 5 tahu, telah terealisasi sebanyak 82 atau 328%.

l. Jumlah ruang lingkup pengakuan komoditi LPK yang diakui oleh KAN

Pada tahun 2018 jumlah ruang lingkup pengakuan komoditi LPK yang diakui oleh KAN di

targetkan mencapai angka 26 dan telah terealisasi sebanyak 34 komoditi atau dapat

melampaui target sebesar 130.77%. Pencapaian ini seperti pada pencapaian pada tahun

2017 dan 2016 dikarenakan sertifikat yang diberikan oleh KAN mulai berlaku sejak 23

November 2016 hingga 20 September 2020 (terlampir sertfikat).

m. Jumlah SDM yang memperoleh pelatihan dalam rangka penguatan standarisasi industri.

Terjadi peningkatan di setiap tahunnya pada jumlah sdm yang memperoleh pelatihan

dalam rangka penguatan standarisasi industri, tahun 2018 realisasinya mencapai 200%

atau 10 orang dari 5 yang ditargetkan. Realisasi ini merupakan yang tertinggi sejak 2 tahun

2015. Resntra 2015-2019 menargetkan total 25 sdm hingga tahun 2019, dan pada tahun

2018 telah terealisasi 16 sdm (64%).

n. Jumlah infratruktur, sarana, dan prasarana fasilitas perkantoran

Target jumlah infrastruktur, sarana, dan prasarana fasilitas perkantoran pada tahun 2018

sebanyak 100 unit dan yang dapat terealisasi telah melampaui target sebesar 113 % atau

telah terealisasi sebanyak 113 unit. Sedangkan untuk renstra BBIHP 2015-2019, jumlah

infratruktur, sarana, dan prasarana fasilitas perkantoran ditargetkan 100 unit setiap

tahunnya atau total 500 unit, hingga tahun 2018 realisasi telah mencapai 90 % atau 450

unit.

o. Jumlah promosi dan publikasi balai (event)

Kegiatan promosis dan publikasi balai (event) yang dapat terealisasi pada tahu 2018

adalah 8 event dan nilai tersebut telah sesuai dengat target yang telah ditetapkan

sebelumnya. Sedangkan untuk renstra BBIHP tahun 2015-2019 yang menargetkan jumlah

promosi dan publikasi balai (event) sebanyak 40 event selama 5 tahun, telah terealisasi

sebesar 80%.

p. Tingkat maturitas SPIP BBIHP mencapai level 3 (level)

Sejak tahun 2016 hingga tahun 2018 ini, nilai maturitas SPIP BBIHP telah mencapai target

level 3 dan terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Pada Tahun 2018 Nilai

maturitas SPIP mencapai level 3,739 atau mencapai realisasi 124,6%.

q. Jumlah SDM yang kompeten

Sumber daya manusia yang kompeten pada tahun 2018 yang dapat terealisasi berjumlah

35 orang, nilai ini melampaui target sebesar 175% dari 20 orang yang di targetkan pada

tahun tersebut. Sedangkan untuk realisasi renstra BBIHP tahun 2015-2019 yang

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 BBIHP

35

menargetkan jumlah SDM yang kompeten yang harus dicapai sebanyak 100 orang, hingga

tahun 2018 telah tercapai sebesar 111% atau 111 orang.

r. Jumlah aplikasi sistem informasi yang tersedia (aplikasi)

BBIHP terus mengambangkan sistem informasi yang tersedia, pada tahun 2018 ini telah

tersedia 5 aplikasi baru sehingga membuat aplikasi yang tersedia menjadi 11 aplikasi atau

teralisasi 550% dari target yang ditetakan.

s. Tingkat persetujuan rencana kegiatan

Realisasi tingkat persetujuan rencana kegiatan pada tahun 2018 mencapai 99,77 dan

angka ini telah mencapai target yang ditetapkan sebelumnya yaitu 99 atau terealisasi

100,78%. Nilai ini menunjukkan capaian baik karena tetap mempertahankan trend positif

dari realisasi yang tetap lebih tinggi dibandingkan target pada 4 tahun terakhir dan

memenuhi target renstra 2015-2019 untuk menuwujudkan sistem perencanaan dan

penganggaran yang berkualitas.

t. Tingkat ketepatan waktu penyampaian laporan kinerja dan monev

Pencapaian yang baik juga ditunjukan oleh realisasi Tingkat ketepatan waktu penyampaian

laporan kinerja dan monev, pada tahun ini realisasinya mencapai 100%. Hal Ini

menunjukkan tingkat realisasi yang baik dan telah sesuai dengan target renstra yang

menetapkan setiap tahun realisasi harus mencapai angka 99%.

u. Tingkat Penyerapan Anggaran

Sistem tata kelola keuangan dan BMN yang transparan dan akuntabel di BBIHP tetap

dalam kondisi yang baik, hal tersebut ditunjukkan dengan persentase tingkat penyerapan

anggaran yang tetap berada diatas target renstra 2015-2019 yang ditetapkan selama 4

tahun terakhir. Pada tahun 2018, realisasinya mencapai 99,34% atau 103.4% melebihi

target yang telah ditetapkan yaitu 96%.

Untuk capaian kinerja Kegiatan BBIHP selama kurun waktu 2018 dengan alur

berdasarkan IKU Renstra Kementerian Perindustrian disajikan pada Tabel 3.2.

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 BBIHP

36

Tabel 3.2. Matriks Alur IKU BPPI Sampai Perjanjian Kinerja BBIHP TA.2018

IKU dalam Renstra Kementerian IKU berdasarkan Renstra

Kemenperin Perjanjian Kinerja BPPI IKK RENSTRA BALAI

PERJANJIAN KINERJA BALAI TA 2018

Realisasi

Sasaran Strategis (SS)

Indikator Kinerja Sasaran Strategis

(IKKS)

Sasaran Strategis (SS)

IKKS Sasaran Strategis

(SS) IKU Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Sasaran Kegiatan

Indikator Kinerja

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Meningkatnya pengembangan inovasi dan penguasaan teknologi

Meningkatnya penguasaan teknologi industri, pengembangan inovasi dan penerapan Hak Kekayaan Intelektual (HKI)

Meningkatnya pengembangan inovasi dan penguasaan teknologi

Meningkatnya Penguasaan Teknologi Industri dan Penerapan HKI

Meningkatnya Kompetensi litbang BBIHP dalam bidang industri hasil perkebunan

Jumlah hasil litbang yang siap diterapkan

Meningkatnya Hasil-Hasil Litbang Yang Dimanfaatkan Industri

Pertumbuhan pengembangan teknologi industri

35% Produk industri yang dikuasai teknologinya

5% Hasil litbang prioritas yang dikembangkan

2 Penelitian

Pertumbuhan penerapan inovasi teknologi industri

35% Tingkat kesiapterapan teknologi (TRL) yang dikuasai

60% Jumlah litbang yang telah diimplementasikan

Hasil litbang yang telah diimplementasikan

2 Penelitian

Hasil teknologi industri yang menyelesaikan permasalahan industri

2 Paket Teknologi

Kerja sama litbang dengan instansi/lembaga/industri

2 kerja sama

Meningkatnya Publikasi Ilmiah Hasil Litbang

Karya Tulis Ilmiah yang diterbitkan di Jurnal Nasional yang terakreditasi dan/atau Jurnal Internasional yang terindeks global

4 KTI

Karya tulis ilmiah yang diterbitkan di Prosiding Nasional dan/atau Internasional

1 KTI

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 BBIHP

37

IKU dalam Renstra Kementerian IKU berdasarkan Renstra

Kemenperin Perjanjian Kinerja BPPI IKK RENSTRA BALAI

PERJANJIAN KINERJA BALAI TA 2018

Realisasi

Sasaran Strategis (SS)

Indikator Kinerja Sasaran Strategis

(IKKS)

Sasaran Strategis (SS)

IKKS Sasaran Strategis

(SS) IKU Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Sasaran Kegiatan

Indikator Kinerja

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Meningkatnya Daya Saing Industri Melalui Bimbingan Teknis dan Asistensi

Bimbingan Teknis dan Asistensi IKM

1 IKM 2 IKM

Meningkatnya kualitas pelayanan dan informasi publik

Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)

Meningkatnya layanan jasa teknis kepada industri

Meningkatnya Layanan Jasa Teknis Kepada Industri

Meningkatnya kualitas dan kapasitas layanan jasa teknis

- Meningkatnya pengenalan dan promosi kemampuan BBIHP

Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik

Peningkatan kepuasan pelanggan

indeks 3,5

Tingkat Kepuasan Pelanggan

Skala Indeks3,5

Tingkat kepuasan pelanggan

Skala Indeks

3,6

Skala Indeks

3,6

Seperti yang telah diungkapkan dalam BAB II, Rencana Aksi Perjanjian Kinerja disusun sebagai pedoman pelaksaan dalam mencapai

target kinerja. Dalam pelaksanaanya, setiap triwulan dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap realisasi capaian tersebut melalui Laporan

Triwulan, e-monitoring, dan Aplikasi ALKI. Adapun realisasi fisik per triwulan dari rencana Aksi yang dimak sud adalah:

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 BBIHP

38

Tabel 3.3. Rencana Aksi Perjanjian Kinerja TA. 2018

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Capaian

Triwulan I (%) Triwulan II (%) Triwulan III (%) Triwulan IV (%)

Fisik Fisik Fisik Fisik

S R S R S R S R

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

1 Meningkatnya hasil-hasil Litbang yang dimanfaatkan oleh industri

Hasil litbang prioritas yang dikembangkan

2 Penelitian 2 Penelitian 23% 23% 66% 64% 80% 80.5% 100% 100%

Hasil litbang yang telah diimplementasikan

2 Penelitian 2 Penelitian 15% 15% 35% 60% 65% 100% 100% 100%

Hasil teknologi yang dapat yang menyelesaikan permasalahan industri (problem solving)

2 Paket Teknologi

2 Paket Teknologi

26% 26% 57% 67% 83% 86.5% 100% 100%

Kerja sama litbang dengan instansi / lembaga / industri

2 Kerja sama

2 Kerja sama 15% 15% 57% 67% 70% 80% 100% 100%

2 Meningkatnya publikasi ilmiah hasil litbang

Karya Tulis Ilmiah yang diterbitkan di Jurnal Nasional yang terakreditasi dan/atau Jurnal Internasional yang terindeks global

4 KTI 10 KTI 20% 20% 50% 50% 80% 80% 100% 100%

Karya Tulis Ilmiah yang diterbitkan di Prosiding Nasional dan/atau Internasional

1 KTI 1 KTI 20% 20% 50% 50% 80% 80% 100% 100%

3 Meningkatnya kualitas pelayanan publik

Tingkat kepuasan pelanggan

Indeks 3,60 Indeks 3,62 25% 25% 55% 55% 75% 75% 100% 100%

4 Meningkatnya penerapan reformasi birokrasi

Tingkat maturitas SPIP Indeks 3,2 Indeks 3,739 20% 20% 60% 60% 85% 85% 100% 100%

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 BBIHP

39

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Capaian

Triwulan I (%) Triwulan II (%) Triwulan III (%) Triwulan IV (%)

Fisik Fisik Fisik Fisik

S R S R S R S R

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

5 Meningkatnya peranan inkubator bisnis BBIHP

Pertumbuhan wirausaha baru

1 IKM 1 IKM 15% 15% 55% 55% 85% 100% 100% 100%

Peningkatan daya saing IKM

1 IKM 1 IKM 15% 15% 55% 55% 85% 100% 100% 100%

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 BBIHP

40

Pada umumnya rencana kinerja telah mencapai target yang ditetapkan,

meskipun demikian dalam pelaksanaan kegiatan pada perjanjian kinerja, BBIHP

menghadapi beberapa kendala antara lain:

(1) Pelaksanaan kegiatan penelitian yang terlambat akibat keterbatasan peralatan

yang tersedia. Hambatan dalam pengadaan alat pengujian yang sesuai

membuat peneliti harus mengoptimalkan alat yang tersedia sehingga

membutuhkan waktu yang lebih lama dan membuat jadwal kegiatan tahap

berikutnya ikut terlambat.

(2) Karya tulis Ilmiah yang diterbitkan di prosiding nasional pada tahun ini

sebenarnya dapat melampai target yang telah ditetapkan, namun mengalami

kendala dalam proses review. Proses penerbitan KTI pada prossiding

nasional/internasional sangat bergantung pada tenggang waktu review yang

dilakukan oleh tim review atau dewan redaksi jurnal atau prossiding tersubmit.

Upaya untuk mengantisipasi keterlambatan penerbitan adalah dengan

melakukan submit pada semester awal agar dapat terbit pada akhir tahun.

(3) Dalam menjalankan Inkubator Bisnis Teknologi, kendala yang paling sering

dihadapi adalah tingginya permintaan terhadap produk hasil tenant binaan,

Pemesanan produk yang mendadak dalam jumlah yang melebihi kapasitas

produksi dan Konsumen mengharapkan pesanan produk dibuat dalam waktu

yang lebih cepat dari biasanya untuk keperluan yang mendesak.

Diharapkan pada tahun selanjutnya, capaian kinerja dapat dipertahankan atau

ditingkatkan dan juga sebagai bahan untuk tindak lanjut, evaluasi dan perbaikan

dalam pelaksanaan program/kegiatan pada tahun yang akan datang.

3.1.1. Analisis Capaian Kinerja Berdasarkan Perjanjian Kinerja TA. 2018

Adapun hasil capaian kinerja yang dilaksanakan dari masing-masing sasaran

strategis adalah sebagai berikut:

1. Sasaran Strategis I: Meningkatnya hasil-hasil Litbang yang dimanfaatkan

oleh industri

Sasaran strategis ini memiliki 4 (empat) indikator kinerja sebagai berikut:

a. Indikator Kinerja 1: Hasil Litbang prioritas yang dikembangkan

Merupakan Hasil litbang BBIHP yang mendukung industri prioritas

berdasarkan Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional (RIPIN), dan

hasil litbang/perekayasaan yang Technology Readliness level (TRL) telah

mencapai skala minimal 6. Hasil Litbang prioritas yang dikembangkan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 BBIHP

41

ditargetkan (satu) penelitian. Kegiatan telah dilaksanakan dengan realisasi

fisik sebanyak 2 (dua) kegiatan. Kegiatan tersebut adalah Pengembangan

Teknologi Proses Pengolahan Bubuk Kakao Kaya Flavonoid dan Aplikasi

Oleogel dengan Oleogator dari Lemak Kakao pada Produk Olahan Kakao.

Tabel 3.4 Hasil Litbang prioritas yang dikembangkan

Indikator Kinerja Rencana Realisasi % Capaian

Hasil Litbang prioritas

yang dikembangkan 2 penelitian 2 penelitian 100

Realisasi fisik dari indikator ini 100%, yang terdiri dari kegiatan:

- Pembentukan dan penerbitan SK Tim

- Penyusunan rencana kerja

- Penelusuran pustaka dan survey lapangan

- Pengadaan bahan penolong dan peralatan

- Persiapan bahan baku dan pelaksanaan penelitian pendahuluan

- Pengujian awal dan penyusunan laporan kemajuan tahap I

- Pelaksanaan penelitian lanjutan

- Pengujian produk

- Pengolahan data dan penyusunan laporan kemajuan tahap II

- Penyusunan laporan akhir

Penilaian atas usulan/proposal maupun hasil litbangyasa dilakukan

dengan cara pemberian bobot/score terhadap indikator penilaian pada setiap

tingkatan/level dan penetapan layak tidaknya suatu usulan litangyasa atau hasil

litbangyasa untuk dilaksanakan atau diterapkan. Pedoman penilaian yang

digunakan adalah sebagaimana yang ditentukan dari Peraturan Kepala BPKIMI

No.110/BPKIMI/PER/09/2013 tentang Panduan Teknis Pengukuran Tingkat

Kesiapterapan Teknologi. Hasil perhitungan Teknometer terhadap hasil

penelitian TA. 2018 menunjukkan bahwa kesiapterapan litbang Pengembangan

Teknologi Proses Pengolahan Bubuk Kakao Kaya Flavonoid danAplikasi

Oleogel dengan Oleogator dari Lemak Kakao pada Produk Olahan Kakao

berada pada Level 6.

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 BBIHP

42

Tabel 3.5 Rencana dan Realisasi kegiatan Litbang prioritas yang

dikembangkan Tahun 2013-2018

Indikator Kinerja

Realisasi TA. 2013

Realisasi TA. 2014

Realisasi TA. 2015

Indikator Kinerja

Realisasi TA. 2016

Realisasi TA. 2017

Realisasi TA. 2018

Hasil

litbang

yang siap

diterapkan

2

penelitian

2

penelitian

1

penelitian

Hasil litbang

prioritas yang

dikembangkan

1

penelitian

1

penelitian

2

penelitian

Kinerja indikator Hasil Litbang prioritas yang dikembangkan tahun ini

tercapai 100% dan mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan capaian

Perjakin pada tahun sebelumnya yakni Tahun 2016 dan 2017 terdapat

peningkatan jumlah realisasi.

b. Indikator Kinerja 2: Hasil Penelitian dan Pengembangan yang telah

diimplementasikan.

Hasil penelitian dan pengembangan yang telah diimplementasikan

ditargetkan sebanyak 2 penelitian, dan tercapai 2 (dua) penelitian yaitu:

1) Implementasi litbang industri produk cokelat pasta dalam rangka kerjasama

dengan CV. Kasih dan Sayang. Kegiatan dilaksanakan di CV. Kasih Sayang

yang berlokasi di Jl. Abu Bakar Lambogo Lr. 12 No. 9 Makassar Sulawesi

Selatan. Pelaksanaan kegiatan berdasarkan kontrak kerjasama antara CV.

Kasih Sayang dan BBIHP dengan nomor MoU 134/BPPI/BBIHP.3/I/2018

tanggal 5 Januari 2018.

Realisasi fisik kegiatan ini mencapai 100% dengan tahapan kegiatan

sebagai berikut:

a) Penyusunan rencana kegiatan dan pembentukan tim

b) Penandatanganan kontrak kerjasama dengan CV. Kasih Sayang

c) Pendidikan dan pelatihan pembuatan produk cokelat pasta

d) Persiapan bahan baku dan bahan penolong

e) Pendampingan pembuatan produk cokelat pasta tahap I

f) Evaluasi tahap I dan tindak lanjut evaluasi

g) Pendampingan pembuatan produk cokelat pasta tahap II

h) Evaluasi tahap II dan tindak lanjut evaluasi

i) Penyusunan laporan akhir

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 BBIHP

43

Gambar 1. Kontrak Kerjasama BBIHP dengan CV. Kasih Sayang

2) Implementasi litbang industri alat roasting Tipe TC-20 untuk penyangraian

biji kakao dalam rangka kerjasama dengan Koperasi Sinergis Sulawesi

Selatan. Kegiatan dilaksanakan di Koperasi Sinergis Sulawesi Selatan yang

berlokasi Jl. Sungai Saddang Baru No. 4 Makassar. Pelaksanaan kegiatan

berdasarkan kontrak kerjasama antara Koperasi Sinergis Sulawesi Selatan

dan BBIHP dengan nomor MoU 135/BPPI/BBIHP.3/I/2018 tanggal 5 Januari

2018.

Realisasi fisik kegiatan ini mencapai 100% dengan tahapan kegiatan

sebagai berikut:

a) Penyusunan rencana kegiatan dan pembentukan tim

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 BBIHP

44

b) Penandatanganan kontrak kerjasama dengan Koperasi Sinergis

Sulawesi Selatan

c) Uji Coba Penggunaan Alat Roasting Tipe TC.20

d) Persiapan bahan baku untuk Uji Coba

e) Pendampingan Penggunaan Alat Penggorengan Roasting Tipe TC-20

tahap I

f) Evaluasi tahap I dan tindak lanjut evaluasi

g) Pendampingan Penggunaan Alat Penggorengan Roasting Tipe TC-20

tahap II

h) Evaluasi tahap II dan tindak lanjut evaluasi

i) Penyusunan laporan akhir

Gambar 2. Kontrak Kerjasama BBIHP dengan Koperasi Sinergis Sulawesi Selatan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 BBIHP

45

Target dan realisasi Litbang yang diimplemetasikan disajikan pada tabel 3.6.

Tabel 3.6 Hasil Litbang yang telah diimplementasikan Tahun 2018

Indikator kinerja Target Capaian % Capaian

Hasil Litbang yang telah diimplementasikan

2 Penelitian 2 Penelitian 100

Tabel 3.7 Realisasi hasil Litbang yang telah diimplementasikan Tahun 2013-2018

Indikator Kinerja

Realisasi TA. 2013

Realisasi TA. 2014

Realisasi TA. 2015

Realisasi TA. 2016

Realisasi TA. 2017

Realisasi TA. 2018

Hasil Penelitian

yang

diimplemetasikan

1

penelitian

2

penelitian

1

penelitian

1

penelitian

1

penelitian

2

penelitian

Realisasi kinerja Litbang yang diimplemetasikan pada tahun 2018 sudah

sesuai target. Realisasi pada tahun 2018 mengalami peningkatan jika

dibandingkan dengan tahun 2017 dan 2016, capaian yang sama dengan

realisasi pada tahun 2014. Pencapaian tersebut menunjukkan bahwa hasil

litbang dan perekayasaan dapat terimplementasikan dengan baik.

c. Indikator Kinerja 3: Hasil teknologi yang dapat menyelesaikan

permasalahan industri (Problem Solving)

Hasil teknologi diberikan kepada industri atas dasar permasalahan yang

dihadapi oleh industri dan dilaksanakan pada TA.2018. Hasil konsultasi

teknologi industri dibiayai oleh industri. Judul kegiatan Peningkatan mutu

bubuk kakao melalui proses alkalisasi pada Gapoktan Reso Pammase

Kab. Luwu Sulawesi Selatan Aplikasi metode alkalisasi biji kakao pada

KUB Sibali Resoe, Kab Luwu Utara

Realisasi fisik untuk indikator ini adalah 100% tahapan pelaksanaan

kegiatan hasil teknologi industri yang menyelesaikan permasalahan industri

(Problem Solving) adalah sebagai berikut:

- Pembentukan tim dan rencana kerja

- Studi pustaka dan survey lapangan

- Kontrak kerjasama MoU

- Identifikasi permasalahan

- Persiapan bahan baku dan analisa bahan baku

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 BBIHP

46

- Penyiapan solusi teknologi

- Penerapan solusi teknologi

- Pengukuran kinerja proses

- Evaluasi hasil proses

- Penyusunan laporan akhir

Tabel 3.8. Kegiatan Problem Solving Tahun 2018

Indikator kinerja I.3 Target Capaian % Capaian

Hasil teknologi yang

menyelesaikan

permasalahan industri

(Problem Solving)

2 Paket Teknologi 2 Paket Teknologi 100

Gambar 3. Perjanjian Kerjasama antara BBIHP dan Gapoktan Reso Pammase

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 BBIHP

47

Gambar 4. Perjanjian Kerjasama antara BBIHP dan KUB Sibali Resoe

Pelaksanaan kegiatan berdasarkan kontrak kerjasama antara BBIHP

dengan Gapoktan Reso Pammase (MOU No: 146/BPPI/BBIHP.3/1/2018) dan

KUB Silbali Resoe (MOU No: 146/BPPI/BBIHP.3/1/2018). Apabila

dibandingkan, maka hasil teknologi yang dapat menyelesaikan permasalahan

industri dari tahun 2016 sampai dengan tahun 2018 mengalami peningkatan.

Realisasi Kegiatan Hasil teknologi yang dapat menyelesaikan permasalahan

industri (Problem Solving) disajikan pada tabel 3.9.

Tabel 3.9 Realisasi Kegiatan Problem Solving Tahun 2016-2018

Indikator kinerja I.3 Realisasi TA. 2016

Realisasi TA. 2017

Realisasi TA. 2018

Jasa Konsultasi teknologi industri yang

menyelesaikan permasalahan industri

(Problem Solving)

1 Paket Teknologi

1 Paket Teknologi

2 Paket Teknologi

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 BBIHP

48

d. Indikator Kinerja 4: Kerja sama litbang dengan instansi/ lembaga/industri

Indikator kinerja dari sasaran strategis ini adalah Kerja sama litbang dengan

industri. Pada tahun anggaran 2018 BBIHP memliki target 2 kerjasama, terealisasi

sebanyak 2 (dua) kerjasama yaitu:

1) Aplikasi hasil litbang fermentasi singkat biji kakao di KUB Sibali Resoe ,

Kab. Luwu Utara

2) Aplikasi produksi hand body lotion dari lemak kakao pada IKM di P4S Cahaya

Duta Palili Kab. Polman, Sulawesi Barat.

Tahapan pelaksanaan kegiatan kerjasama Litbang dengan industri adalah

sebagai berikut:

- Pembentukan tim dan rencana kerja

- Kontrak kerjasama MoU

- Penyusunan metode pelaksanaan kegiatan

- Penyiapan bahan, alat dan teknologi

- Pelaksanaan Kerjasama Riset

- Analisa produk

- Evaluasi dan analisa produk

- Penyusunan laporan

Penyusunan metode pelaksanaan kegiatan

Tabel 3.10 Kerjasama Litbang instansi dengan industri Indikator kinerja II.1 Target Capaian % Capaian

Jumlah Kerjasama Litbang dengan industri

2 Kerjasama 2 Kerjasama 100

Pelaksanaan kegiatan Aplikasi hasil litbang fermentasi singkat biji

kakao di KUB Sibali Resoe , Kab. Luwu Utara berdasarkan kontrak kerjasama

antara KUB Sibali Resoe dan BBIHP dengan nomor MOU No:

145/BPPI/BBIHP.3/1/2018. Kegiatan dilaksanakan di Koperasi yang berlokasi di Jl.

Lamarancina Kel. Kasimbong, Kecamatan Masamba Kab. Luwu Utara. Sedangkan

Pelaksanaan kegiatan Aplikasi produksi hand body lotion dari lemak kakao

berdasarkan kontrak kerjasama antara Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan

Swadaya (P4S) Cahaya Duta Palili Kab. Polman, Sulawesi Barat dan BBIHP

dengan nomor No: 149/BPPI/BBIHP.3/1/2018. Kegiatan dilaksanakan di Pusat

Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya (P4S), berlokasi di Dusun Satu Desa

Bunga-bunga Kecamatan Matakali Kabupaten Polman, Sulawesi Barat. Kegiatan

ini dimaksudkan untuk menghasilkan produk hand body lotion yang yang berbasis

lemak kakao dengan mutu yang baik dan dan dapat dikomersilkan.

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 BBIHP

49

Jumlah Hasil Kerjasama Litbang dengan Industri dari tahun 2014 sampai

dengan tahun 2018 telah mencapai target yang direncanakan seperti diuraikan

pada tabel 3.11.

Tabel 3.11 Realisasi Kerjasama Litbang dengan Industri Tahun 2014-2018

Indikator Kinerja Realisasi TA. 2014

Realisasi TA. 2015

Realisasi TA. 2016

Realisasi TA. 2017

Realisasi TA. 2018

Hasil Kerjasama

Litbang dengan

Industri

2

kerjasama

1

kerjasama

2

kerjasama

2

kerjasama

2

kerjasama

Apabila di bandingkan dengan tahun sebelumnya, kegiatan kerjasama

Litbang dengan industri kecenderungannya menunjukan hal yang positif. Pada

tahun 2018, realisasi kerjasama Litbang sebanyak 2 kerjasama, pencapaian yang

sama pada tahun 2017.

Gambar 5. Perjanjian Kerjasama antara BBIHP dan KUB Sibali Resoe

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 BBIHP

50

Gambar 6. Perjanjian Kerjasama BBIHP dengan P4S Cahaya Duta Palili

2. Sasaran Strategis II : Meningkatnya Publikasi Ilmiah hasil Litbang

Sasaran strategis ini memiliki 2 (dua) indikator kinerja sebagai berikut: (a) Karya

tulis ilmiah yang diterbitkan di jurnal nasional yang terakreditasi dan/atau jurnal

internasional yang terindeks global dan (b) Karya Tulis ilmiah yang diterbitkan di

Prosiding Nasional dan /atau Internasional.

a. Karya tulis ilmiah yang diterbitkan di jurnal nasional yang terakreditasi dan/atau

jurnal internasional yang terindeks global. Realisasi pada tahun 2018 adalah

sebanyak 10 karya tulis ilmiah dari target 4 karya tulis ilmiah.

Pada TA. 2018, terdapat 1 karya tulis telah terbit dalam jurnal

internasional yang berjudul Heavy Metal Concentrations in Cocoa Beans

(Theobroma cacao L.) Originating from East Luwu, South Sulawesi, Indonesia

(Journal of Physics: Conf. Series 979(2018) 012011) dan 10 karya tulis yang

telah terbit dalam jurnal nasional terakreditasi yaitu:

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 BBIHP

51

1. Analisis Finansial Pemanfaatan Limbah Tandan Kosong Kelapa Sawit

Menjadi Biokar Untuk Media Tanam- Jurnal Industri Hasil Perkebunan

Volume 13 No. 1 Tahun 2018.

2. Antiaging Properties of Cream Made with Cocoa Polyphenol, Aloe vera

(Aloe barbadensis) and Seaweed (Euchema cottoni) As Active Agents

(Sifat Antiaging dari Krim Berbahan Aktif Polifenol Kakao, Aloe Vera

(Aloe barbadensis) dan Rumput Laut (Euchema cottoni)) – Jurnal Industri

Hasil Perkebunan Volume 13 No. 1 Tahun 2018

3. Karakteristik Zat Warna Antosianin Dari Biji Kakao Non- Fermantasi

Sebagai Sediaan Zat Warna Alam – Jurnal Industri Hasil Perkebunan

Volume 13 No. 1 Tahun 2018.

4. Pembuatan metyil ester (biodiesel) dari minyak biji kapuk menggunakan

katalis koh konsentrasi rendah dengan bantuan microwave. – Jurnal

Industri Hasil Perkebunan Volume 13 No. 2 Tahun 2018.

5. Antioksidan biji kakao: pengaruh fermentasi dan penyangraian Terhadap

perubahannya (ulasan). – Jurnal Industri Hasil Perkebunan Volume 13

No. 2 Tahun 2018.

6. Perbandingan nutrisi dan keberterimaan produk jipang-cokelat yang

diolah masing-masing dari beras ketan hitam dan putih. – Jurnal Industri

Hasil Perkebunan Volume 13 No. 2 Tahun 2018.

7. Karakteristik dan citarasa cokelat putih dari lemak kakao non deodorisasi

dan deodorisasi. – Jurnal Industri Hasil Perkebunan Volume 13 No. 2

Tahun 2018.

8. Simple vibrating table for chocolate moulding. – Jurnal Industri Hasil

Perkebunan Volume 13 No. 2 Tahun 2018.

9. Pengolahan kakao bubuk dari biji kakao fermentasi dan tanpa fermentasi

sebagai sediaan bahan pangan fungsional– Jurnal Industri Hasil

Perkebunan Volume 13 No. 2 Tahun 2018.

10. Rancangan instalasi regulator otomatis untuk Tungku penyangraian kopi

dan kakao. – Jurnal Industri Hasil Perkebunan Volume 13 No. 2 Tahun

2018.

b. Karya Tulis ilmiah yang diterbitkan di Prosiding Nasional dan /atau

Internasional. Realisasi pada tahun 2018 adalah sebanyak 1 karya tulis ilmiah

dari target 1 karya tulis ilmiah. Judul karya tulis yang diterbitkan pada prosiding

Nasional dan /atau Internasional berjudul “Preparation of Restructured Palm Oil

for Industrial Specialty Fat Using Beeswax - Cocoa Butter as Oleogelator. Artikel

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 BBIHP

52

ini kemudian dinyatakan memenuhi syarat dan diterbitkan pada prosiding yang

dipublikasikan oleh American Institute of Physics (AIP) dengan nomor sitasi :

AIP Coverence Proceeding 2049, 020012 (2018); doi:10.1063/1.5082417.

Tabel 3.12 Target dan realisasi publikasi ilmiah hasil litbang

Indikator kinerja Target Capaian % Capaian

a. Karya tulis ilmiah yang

diterbitkan di jurnal

nasional yang

terakreditasi dan/atau

jurnal internasional yang

terindeks global

4 KTI 10 250%

b. Karya Tulis ilmiah yang

diterbitkan di Prosiding

Nasional dan /atau

Internasional

1 KTI 1 100%

3. Sasaran Strategis III: Meningkatnya kualitas pelayanan publik

Sasaran strategis ini memiliki 1 (satu) indikator kinerja sebagai berikut:

Indikator Kinerja Tingkat kepuasan pelanggan. Target dari indikator tingkat

kepuasan pelanggan adalah Indeks 3.6, capaian dari kegiatan ini adalah Indeks 3.6

dengan jumlah responden yang di survey sebanyak 271 Orang. Secara garis besar

target dan realisasi indikator tingkat kepuasan pelanggan disajikan pada tabel 3.12.

Tabel 3.13 Target dan realisasi Tingkat kepuasan pelanggan

Indikator kinerja Target Capaian % Capaian

Tingkat kepuasan

pelanggan Indeks 3.6 Indeks 3.62 100,6%

Adapun rincian realisasi dari indikator kinerja Tingkat kepuasan pelanggan

disajikan pada lampiran Tabel Indeks kepuasan pelanggan. Pelaksanaan kegiatan

tingkat kepuasan pelanggan diperoleh dari survey kepada pelanggan tetap maupun

pelanggan baru, dengan cara membagikan kuesioner. Hasil kuesioner yang sudah

diisi dianalisis menurut skala Likert 1-4. Pada tahun ini indeks kepuasan pelanggan

mencapai target sasaran, indeks 3.6 dengan jumlah responden sebanyak 271

orang/perusahaan. Perbandingan realisasi untuk indikator kinerja tingkat kepuasan

pelanggan dari tahun 2013 sampai 2016 disajikan seperti pada tabel 3.13.

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 BBIHP

53

Tabel 3.14 Realisasi tingkat kepuasan pelanggan dari tahun 2013-2018

Indikator Kinerja

Realisasi TA. 2013

Realisasi TA. 2014

Realisasi TA. 2015

Realisasi TA. 2016

Realisasi TA. 2017

Realisasi TA. 2018

Tingkat

kepuasan

pelanggan

Indeks

4.4 Indeks 5

Indeks

4.4

Indeks

3.6

Indeks

3.6

Indeks

3.6

Pada tahun 2013 sampai dengan 2015, hasil kuesioner yang sudah diisi

dianalisis menurut skala Likert 1-5. Realisasi indeks kepuasan pelanggan terjadi

penurunan indeks. Namun jika dibandingkan dengan jumlah responden yang

menilai pada tahun 2013, 2014, dan 2015 terdapat peningkatan jumlah responden

berturut-turut sebanyak 144, 183, dan meningkat sebanyak 220 responden pada

tahun 2015. Di tahun 2017 responden BBIHP mencapai 255 orang. Hal ini

menunjukkan bahwa respon pelanggan BBIHP terhadap pelayanan yang diberikan

semakin baik dan memuaskan. Jumlah responden pada tahun 2018 kembali

mengalami peningkatan menjadi 271 responden, trend positif tersebut juga

ditunjukan dari hasil penilaian yang memperoleh indeks 3.62.

4. Sasaran Strategis IV: Meningkatnya penerapan reformasi birokrasi

Indikator kinerja dari Sasaran strategis ini adalah tingkat maturitas SPIP.

Pada tahun 2018, Tingkat maturitas SPIP pada tahun 2018 ditargetkan pada

indeks 3,2. Realisasi fisik dari indikator ini melampaui target sebesar 116.84%,

Pada akhir triwulan III, tepatnya pada tanggal 24-25 september telah dilaksanakan

penilaian maturitas SPIP pada BBIHP oleh Inspektorat Jendral. Dari hasil

penilaian/pengukuran terhadap 25 fokus penilaian maturitas, BBIHP mendapatkan

nilai maturitas SPIP sebesar 3,739 (skala 1-5) atau berada pada level ‘terdefinisi’

yang berarti BBIHP telah melaksanakan praktik pengendalian intern dan

terdokumentasi dengan baik. Karakteristik penyelenggaraan SIPI secara umum

menunjukkan bahwa BBIHP Makassar:

1. Telah menetapkan kebijakan dan prosedur pengendalian untuk sebagian

kegiatan pokokunit organisasi sesuai PP Nomor 60 Tahun 2008;

2. Telah mengkomunikasikan kebijakan dan prosedur atas sebagian kegiatan

pokok unit organisasi;

3. Telah melaksanakan kebijakan dan prosedur atas semua kegiatan pokok unit

organisasi dan mendokumentasikannya secara konsisten.

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 BBIHP

54

4. Belum sepenuhnya melakukan evaluasi atas efektifitas penerapan kebijakan

dan prosedur pengendalian atas kegiatan pokok unit organisasi dilakukan serta

didokumentasikan secara memadai;

5. Belum sepenuhnya melakukan pemantauan yang berkelanjutan, terintegrasi

dalam pelaksanaan kegiatan yang didukung oleh pemantauan otomatis

menggunakan aplikasi komputer.

Tabel 3.15 Target dan realisasi meningkatnya penerapan reformasi birokrasi

Indikator kinerja IV Target Capaian % Capaian

Tingkat maturitas

SPIP

3.2

3.739

116.84%

3.1.2. Analisis Capaian Kinerja Berdasarkan Renstra (2015-2019).

Berdasarkan Rencana Strategis Balai Besar Industri Hasil Perkebunan

Makassar TA. 2015-2019. Capaian kinerja yang dapat terealisasi disajikan pada

tabel 3.16 berikut:

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 BBIHP

55

Table 3.16 Capaian Kinerja Rencana Strategis (Renstra) 2015-2019 Balai Besar Industri Hasil Perkebunan

Sasaran Kegiatan (output)/Indikator

2015 2016 2017 2018 2019

Target Renstra

Target Realisas

i %

Target Renstra

Target Realisas

i %

Target Renstra

Target Realisasi % Target

Renstra Target Realisasi %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI HASIL PERKEBUNAN

Meningkatnya Kapabilitas litbang BBIHP dalam bidang industri hasil perkebunan

- Jumlah hasil litbang dan perekayasaan yang siap dikembangkan (penelitian)

1 1 1 100 1 1 1 100 1 1 1 100 1 2 2 100 1

- jumlah hasil litbang dan perekayasaan yang telah dimplementasikan (penelitian)

1 1 1 100 1 1 1 100 1 1 1 100 1 2 2 100 1

- jumlah hasil litbang dan perekayasaan yang dapat menyelesaikan permasalahan industri (problem solving) (penelitian)

0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 100 1 2 2 100 1

- jumlah kerjasama litbang instansi dengan industri (penelitian)

2 1 1 100 2 2 2 100 2 2 2 100 2 2 2 100 2

Meningkatnya Profesionalisme dan Kapasitas Layanan Jasa Teknis

- Jumlah Sampel Uji (sampel)

2000 2000 4154 207.7 3500 3500 5244 149.8 3850 3850 8579 222.8 4235 4235 8586 202.7 4659

- Jumlah Peralatan yang

100 100 175 175 150 150 248 165.3 175 175 248 121.7 200 200 456 228 225

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 BBIHP

56

Sasaran Kegiatan (output)/Indikator

2015 2016 2017 2018 2019

Target Renstra

Target Realisas

i %

Target Renstra

Target Realisas

i %

Target Renstra

Target Realisasi % Target

Renstra Target Realisasi %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Dikalibrasi (peralatan)

- Jumlah Sertifikat SNI yang diterbitkan (sertifikat)

10 10 48 480 12 12 47 391.7 14 14 59 421.4 16 16 42 262,5 18

- Jumlah perusahaan yang mendapat layanan sampling (perusahaan)

16 16 305 1,906.25

20 20 409 2,045 23 23 517 2,247

.8 25 25 1.141 4,564 27

- Jumlah SDM industri yang terdidik (orang)

9 9 84 933.3

3 10 10 37 370 15 15 70 466.7 20 20 81 405 25

Meningkatnya kualitas pelayanan publik

- Indeks Kepuasan Pelanggan (indeks)

4.4 4.4 4.4 100 3.6 3.6 3.6 100 3.6 3.6 3,6 100 3.6 3.6 3.6 100 3.6

Meningkatnya publikasi ilmiah hasil litbang

- Jumlah KTI yang dipublikasikan (KTI)

5 5 15 300 5 5 22 440 5 5 21 420 5 5 24 480 5

Meningkatnya dukungan Lembaga dalam penguatan standarisasi industri

- Jumlah ruang lingkup pengakuan komoditi LPK yang diakui oleh KAN (komoditi)

26 26 24 92.3 26 26 34 130.77 26 26 34 130.7

7 26 26 34 130.77 26

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 BBIHP

57

Sasaran Kegiatan (output)/Indikator

2015 2016 2017 2018 2019

Target Renstra

Target Realisas

i %

Target Renstra

Target Realisas

i %

Target Renstra

Target Realisasi % Target

Renstra Target Realisasi %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

- Jumlah SDM yang memperoleh pelatihan dalam rangka penguatan standarisasi industri (orang)

5 5 2 40 5 5 0 0 5 5 4 80 5 5 10 200 5

- Jumlah infratruktur, sarana, dan prasarana fasilitas perkantoran (unit/m3)

100 100 96 96 100 100 134 134 100 100 107 107 100 100 113 113 100

- Jumlah promosi (promosi) 8 8 8 100 8 8 8 100 8 8 8 100 8 8 8 100 8

Meningkatnya implementasi sistem pengendalian internal

- Tingkat maturitas BBIHP mencapai level 3 (level)

- - - - 3 3 3.106 103.5 3 3 3.405 113.5 3 3 3.739

124.6

3

SDM yang kompeten

- Jumlah SDM yang kompeten (orang)

20 20 37 185 20 20 11 55 20 20 28 140 20 20 35 175 20

Sistem informasi yang handal

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 BBIHP

58

Sasaran Kegiatan (output)/Indikator

2015 2016 2017 2018 2019

Target Renstra

Target Realisas

i %

Target Renstra

Target Realisas

i %

Target Renstra

Target Realisasi % Target

Renstra Target Realisasi %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

- Jumlah aplikasi sistem informasi yang tersedia (aplikasi)

2 2 1 50 2 2 2 100 2 2 6 300 2 2 11 550 2

Sistem perencanaan dan penganggaran yang berkualitas

- Tingkat persetujuan rencana kegiatan (persen)

99 99 100 101 99 99 100 101 99 99 99.8 100.8 99 99 99,77 100,78 99

Sistem pelaporan yang handal

- Tingkat ketepatan waktu penyampaian laporan kinerja dan monev (persen)

99 99 100 101 99 99 100 101 99 99 100 101 99 99

100

101 99

Sistem tata kelola keuangan dan BMN yang transparan dan akuntabel

- Tingkat penyerapan anggaran (persen)

95 95 96.42 101.5 95 95 99.36 104.6 96 96 97.36 101.4 96 96 99.34 103.48 97

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 BBIHP

59

Pada umumnya Target tahun berjalan (2015-2018) sesuai dengan target yang

ada pada Renstra Balai Besar Industri Hasil Perkebunan TA. 2015-2019. Selama kurun

waktu empat tahun (2015-2018) ini bila dibandingkan dengan target jangka menengah,

seluruh indikator telah mencapai/ melampaui target antara lain yaitu:

a. Jumlah hasil litbang dan perekayasaan yang siap dikembangkan

Jumlah hasil litbang dan perekayasaan yang siap dikembangkan pada tahun 2018

telah mencapai target sebanyak 2 penelitian. Bila dibandingkan dengan tahun

2017, tidak terdapat peningkatan realisasi dimana realisasi litbang dan

perekayasaan yang siap dikembangkan pada tahun 2017 sebanyak 1 penelitian.

Sedangkan realisasi Renstra BBIHP tahun 2015-2018 sebanyak 5 penelitian

dengan presentase 100% dibandingkan dengan target renstra 2015-2019

sebanyak 5 penelitian atau target renstra telah tercapai pada tahun ini.

b. Jumlah hasil litbang dan perekayasaan yang telah diimplementasikan.

Senada dengan realisasi penelitian yang siap dikembangkan, hasil litbang dan

perekayasaan yang telah di implementasikan pada tahun 2018 sesuai dengan

target yang telah ditetapkan yakni 2 penelitian dan tidak juga mengalami

peningkatan di bandingkan tahun 2017. Target renstra BBIHP selama 2015-2019

sebanyak 5 penelitian telah terealisasi hingga 100 % pada tahun 2018.

c. Jumlah hasil litbang dan perekayasaan yang dapat menyelesaikan permasalahan

industri (problem solving).

Hasil penelitian dan perekayasaan yang dapat menyelesaikan permasalahan

industri yang terealisasi pada tahun 2018 sebanyak 2 penelitian, hal ini

menunjukkan peningkatan yang baik karena pada tahun 2015-2016 belum ada

penelitian satupun yang terealisasi dan pada tahun 2017 hanya terealisasi 1

penelitian. Realisasi renstra BBIHP 2015-2018 sebanyak 3 penelitian dengan

persentase sebesar 100% dari target sebanyak 3 penelitian selama 2015-2019.

d. Jumlah kerjasama litbang instansi dengan industri.

Kedua penelitian hasil kerjasama instansi dengan industri yang terealisasi pada

tahun 2018 menunjukkan tercapainya target 2 penelitian yang telah ditetapkan.

Selama tahun 2015 hingga 2018 target renstra BBIHP telah terealisasi hingga 70%

atau telah terealisasi 7 dari 10 penelitian yang di targetkan.

e. Jumlah sample uji

Presentasi realisasi yang baik kembali diperlihatkan pada tahun 2018 ini yaitu

mencapai hingga 202,7% atau mengalami peningkatan menjadi 8.586 sampel dari

target yang telah direncanakan yaitu hanya 4235 sampel. Dalam renstra BBIHP

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 BBIHP

60

2015-2019 jumlah sampel uji di targetkan sebanyak 18.235, hingga tahun 2018

telah mencapai 26.563 sampel atau telah melampai target yakni mencapai 145,67

%.

f. Jumlah peralatan yang dikalibrasi

Target peralatan yang di kalibrasi pada tahun 2018 yaitu 200 peralatan, dan

realisasinya dapat melewati target tersebut yakni mencapai 456 peralatan atau

mengalami peningkatan sebesar 228%. Sedangkan untuk realisasi renstra BBIHP

tahun 2015-2019 telah melampaui target dengan capaian 132.59% atau 1.127

peralatan dari 850 peralatan yang ditargetkan

g. Jumlah sertifikat SNI yang diterbitkan

Sertifikat SNI yang dapat diterbitkan pada tahun 2018 yaitu 42, jumlah ini

melampaui target yang telah di tetapkan yaitu 16, atau mengalami peningkatan

sebesar 262.5%. Sedangkan untuk realisasi renstra BBIHP tahun 2015-2019

yang menargetkan jumlah sertfikat SNI yang diterbitkan harus mencapai angka 70,

hingga pada tahun 2018 telah terealisasi hingga 196 SNI atau telah melebihi target

sebesar 280%.

h. Jumlah perusahaan yang mendapat layanan sampling

Pada Tahun 2018, jumlah perusahaan yang mendapat layanan sampling

mencapai 1.141 perusahaan, Jumlah tersebut melebihi target sebesar 4.564% dari

yang ditetapkan yaitu 25 perusahaan. Untuk renstra BBIHP tahun 2015-2019 yang

menargetkan jumlah perusahaan yang mendapat layanan sampling harus

mencapai 111 perusahaan, realisasi juga melebihi target sebesar 2.137% atau

mencapai 2.372 perusahaan yang telah dilayani.

i. Jumlah SDM industri yang terdidik

SDM industri yang terdidik pada tahun 2018 mencapai 81 orang, jumlah ini

melebihi target yang ditetapkan yaitu 15 orang atau sebesar 540%. Pencapaian

ini lebih baik bila dibandingkan dengan pencapaian pada tahun 2017 yang mampu

melampaui target sebesar 467 %. Sedangkan untuk realisasi renstra 2015-2019

dengan target 79 SDM industri yang terdidik, hingga pada tahun 2018 telah

tercapai 272 orang atau melebihi target sebesar 344,3 %.

j. Indeks Kepuasan Pelanggan (indeks)

Indeks Kepuasan pelanggan pada tahun 2018 yang ditargetkan mencapai indeks

3,60 dapat terealisasi 100%, pencapaian ini sama baiknya dengan pencapaian

pada tahun-tahun sebelumnya. Senada dengan hal tersebut, target yang

ditetapkan dalam renstra juga dapat tercapai dengan baik.

k. Jumlah KTI yang dipublikasikan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 BBIHP

61

Karya tulis ilmiah yang telah dipublikasikan pada tahun 2018 berjumlah 24, jumlah

tersebut telah melampaui target sebesar 480%. Sedangkan untuk renstra BBIHP

tahun 2015-2019 yang menargetkan jumlah KTI yang dipublikasikan sebanyak 5

untuk setiap tahunnya atau 25 KTI selama kurun waktu 5 tahu, telah terealisasi

sebanyak 82 atau 328%.

l. Jumlah ruang lingkup pengakuan komoditi LPK yang diakui oleh KAN

Pada tahun 2018 jumlah ruang lingkup pengakuan komoditi LPK yang diakui oleh

KAN di targetkan mencapai angka 26 dan telah terealisasi sebanyak 34 komoditi

atau dapat melampaui target sebesar 130.77%. Pencapaian ini seperti pada

pencapaian pada tahun 2017 dan 2016 dikarenakan sertifikat yang diberikan oleh

KAN mulai berlaku sejak 23 November 2016 hingga 20 September 2020 (terlampir

sertfikat).

m. Jumlah SDM yang memperoleh pelatihan dalam rangka penguatan standarisasi

industri.

Terjadi peningkatan di setiap tahunnya pada jumlah sdm yang memperoleh

pelatihan dalam rangka penguatan standarisasi industri, tahun 2018 realisasinya

mencapai 200% atau 10 orang dari 5 yang ditargetkan. Realisasi ini merupakan

yang tertinggi sejak 2 tahun 2015. Resntra 2015-2019 menargetkan total 25 sdm

hingga tahun 2019, dan pada tahun 2018 telah terealisasi 16 sdm (64%).

n. Jumlah infratruktur, sarana, dan prasarana fasilitas perkantoran

Target jumlah infrastruktur, sarana, dan prasarana fasilitas perkantoran pada

tahun 2018 sebanyak 100 unit dan yang dapat terealisasi telah melampaui target

sebesar 113 % atau telah terealisasi sebanyak 113 unit. Sedangkan untuk renstra

BBIHP 2015-2019, jumlah infratruktur, sarana, dan prasarana fasilitas perkantoran

ditargetkan 100 unit setiap tahunnya atau total 500 unit, hingga tahun 2018

realisasi telah mencapai 90 % atau 450 unit.

o. Jumlah promosi dan publikasi balai (event)

Kegiatan promosis dan publikasi balai (event) yang dapat terealisasi pada tahu

2018 adalah 8 event dan nilai tersebut telah sesuai dengat target yang telah

ditetapkan sebelumnya. Sedangkan untuk renstra BBIHP tahun 2015-2019 yang

menargetkan jumlah promosi dan publikasi balai (event) sebanyak 40 event

selama 5 tahun, telah terealisasi sebesar 80%.

p. Tingkat maturitas SPIP BBIHP mencapai level 3 (level)

Sejak tahun 2016 hingga tahun 2018 ini, nilai maturitas SPIP BBIHP telah

mencapai target level 3 dan terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Pada

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 BBIHP

62

Tahun 2018 Nilai maturitas SPIP mencapai level 3,739 atau mencapai realisasi

124,6%.

q. Jumlah SDM yang kompeten

Sumber daya manusia yang kompeten pada tahun 2018 yang dapat terealisasi

berjumlah 35 orang, nilai ini melampaui target sebesar 175% dari 20 orang yang

di targetkan pada tahun tersebut. Sedangkan untuk realisasi renstra BBIHP tahun

2015-2019 yang menargetkan jumlah SDM yang kompeten yang harus dicapai

sebanyak 100 orang, hingga tahun 2018 telah tercapai sebesar 111% atau 111

orang.

r. Jumlah aplikasi sistem informasi yang tersedia (aplikasi)

BBIHP terus mengambangkan sistem informasi yang tersedia, pada tahun 2018

ini telah tersedia 5 aplikasi baru sehingga membuat aplikasi yang tersedia menjadi

11 aplikasi atau teralisasi 550% dari target yang ditetakan.

s. Tingkat persetujuan rencana kegiatan

Realisasi tingkat persetujuan rencana kegiatan pada tahun 2018 mencapai 99,77

dan angka ini telah mencapai target yang ditetapkan sebelumnya yaitu 99 atau

terealisasi 100,78%. Nilai ini menunjukkan capaian baik karena tetap

mempertahankan trend positif dari realisasi yang tetap lebih tinggi dibandingkan

target pada 4 tahun terakhir dan memenuhi target renstra 2015-2019 untuk

menuwujudkan sistem perencanaan dan penganggaran yang berkualitas.

t. Tingkat ketepatan waktu penyampaian laporan kinerja dan monev

Pencapaian yang baik juga ditunjukan oleh realisasi Tingkat ketepatan waktu

penyampaian laporan kinerja dan monev, pada tahun ini realisasinya mencapai

100%. Hal Ini menunjukkan tingkat realisasi yang baik dan telah sesuai dengan

target renstra yang menetapkan setiap tahun realisasi harus mencapai angka

99%.

u. Tingkat Penyerapan Anggaran

Sistem tata kelola keuangan dan BMN yang transparan dan akuntabel di BBIHP

tetap dalam kondisi yang baik, hal tersebut ditunjukkan dengan persentase tingkat

penyerapan anggaran yang tetap berada diatas target renstra 2015-2019 yang

ditetapkan selama 4 tahun terakhir. Pada tahun 2018, realisasinya mencapai

99,34% atau 103.4% melebihi target yang telah ditetapkan yaitu 96%.

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 BBIHP

63

3.2. CAPAIAN PROGRAM PRIORITAS

Tabel 3.17. Capaian Program Prioritas Nasional TA. 2018.

KODE PROGRAM KODE KEGIATAN KODE OUTPUT Target Pagu (Rp)

Realisasi output

Realisasi Kinerja

(%)

Realisasi Anggaran

(Rp)

(1) (2) (3) (1) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

12 Program Pengembangan Teknologi dan Kebijakan Industri

1869 Penelitian dan Pengembangan Teknologi Hasil Perkebunan

005 Teknologi Industri yang dikembangkan dan diterapkan untuk Meningkatkan Daya Saing Industri Nasional

3 Paket

Teknologi

584.929 3 Paket

Teknologi

100% 581.449

Adapun, penjelasan hasil capaian program prioritas TA.2018 yang telah dilaksanakan

dari masing-masing Output Tersebut pada TA. 2018 adalah sebagai berikut:

1. Kegiatan : Penelitian dan Pengembangan Teknologi Industri Agro

a. Output 1 : Teknologi Industri yang dikembangkan dan diterapkan untuk

meningkatkan daya saing industri nasional.

Hasil yang telah dicapai dan analisis capaian kinerja

Kegiatan Penelitian dan Pengembangan Teknologi Hasil Perkebunan di

BBIHP di pada tahun 2018 ditargetkan 3 paket teknologi dan pada bulan

desember telah terealisasi 100% dengan realisasi keuangan mencapai 99,40%

Kegiatan telah dilaksanakan dengan realisasi fisik sebanyak 3 (tiga) kegiatan.

Kegiatan tersebut antara lain:

1. Pengembangan Teknologi Proses Pengolahan Bubuk Kakao Kaya

Flavonoid (Kordinator Tim : Melia Aryanti).

State of the arts dari penelitian ini merupakan penelitian eksperimen untuk

memperoleh produk bubuk kakao non fermentasi sebagai bahan baku

minuman fungsional dengan perlakuan metode blanching dan proses

pemanasan (sangrai) dengan steaming (uap panas) waktu singkat suhu

rendah untuk mempertahankan kandungan flavonoid biji kakao.

2. Aplikasi Oleogel dengan Oleogator dari Lemak Kakao pada Produk Olahan

Kakao (Kordinator Tim :Eky Yenita R).

State of the art dari penelitian ini adalah, Oleogel pada awalnya

dikembangkan untuk penggunaan pada bidang farmasi dan kosmetik (U. S.

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 BBIHP

64

No. 006187323B1, 2001). Namun, oleogel mulai dikembangkan untuk

digunakan pada pembuatan makanan, karena berdasarkan beberapa

studi(Van, 2016; Blake, 2015; Davidovich-Pinhas, 2016) memiliki potensi

untuk mengurangi penggunaan lemak jenuh yang tidak baik bagi kesehatan.

3. Pendirian Pilot plant Industri Pengolahan Kakao (Kordinator Tim : Muh.

Idham).

State of the art penelitian ini adalah, Kehadiran pilot plant merupakan solusi

untuk menjembatani Industri dalam melakukan proses awal pengolahan

kakao yang memanfaatkan bahan baku lokal maupun pengembangan ke

skala produksi yang lebih besar.

Tabel 3.18. Target dan Realisasi Teknologi Program Prioritas Nasional

Indikator Kinerja Rencana Realisasi % Capaian

Teknologi Industri

yang dikembangkan

dan diterapkan untuk

Meningkatkan Daya

Saing Industri

Nasional

3 Paket 3 Paket 100

Kendala

Beberapa kendala yang dihgadapi dalam pencapaian target program

prioritas nasional TA. 2018 antara lain:

1. Pengembangan Teknologi Proses Pengolahan Bubuk Kakao Kaya

Flavonoid (Kordinator Tim : Melia Aryanti).

Pengolahan Bubuk Kakao Kaya Flavonoid dilakukan dalam skala

laboratorium menggunakan alat-alat yang ada dan tersedia di laboratorium

dikarenakan terkendala pengadaan alat penyangraian Fluidized Bed

Roasting belum ada, sehingga hasil yang dicapai tidak maksimal. Resiko

pelaksanaan kegiatan penelitian terhambat masalah alat proses yang

seharusnya dipakai tidak ada, maka proses kegiatan berikutnya juga ikut

mundur dari jadwal. permasalahan proses lelang yang terhambat akibat

adanya pemblokiran anggaran di awal tahun merupakan penyebab utama

keterlambatan pengadaan peralatan tersebut.

2. Aplikasi Oleogel dengan Oleogator dari Lemak Kakao pada Produk Olahan

Kakao (Kordinator Tim :Eky Yenita R). Tidak ada kendala.

3. Pendirian Pilot plant Industri Pengolahan Kakao (Kordinator Tim : Muh.

Idham).

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 BBIHP

65

Kegiatan pendirian pilot plant telah mencapai target untuk tahapan penyiapan

disain, layout, flowchart, penyiapan sarana dan prasarana dan bahan-bahan

pendukung. Sedangkan kegiatan penyiapan peralatan utama masih dalam

proses pengadaan yang dilaksanakan oleh Puslitbang Tiki Jakarta. Hasil kajian

teknologi, proses dan produk belum dapat ditetapkan karena belum dilakukan

uji coba dan demontrasi peralatan.

Rekomendasi

-

3.3. AKUNTABILITAS KEUANGAN

1. Realisasi Anggaran Keuangan (RM)

a. Hasil yang telah dicapai

Pada akhir tahun anggaran 2018, Pagu Anggaran (DIPA) BBIHP sebesar

Rp. 22.073.298.000,- terdiri dari Belanja Pegawai sebesar Rp. 12.169.459.000,-.

Belanja Barang sebesar Rp.6.163.379.000,- dan Belanja Modal sebesar

Rp.3.740.460.000,-. Realisasi Keuangan berdasarkan Renstra BBIHP TA. 2016-

2019 disajikan pada tabel 3.15.

Pada awal Tahun Anggaran 2018 telah disusun rencana realisasi

anggaran untuk realisasi anggaran kegiatan Penelitian dan Pengembangan

Teknologi Hasil Pekebunan Per Triwulan, seperti tampak pada tabel 3.19.

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 BBIHP

66

Tabel 3.19 Realisasi Keuangan berdasarkan Renstra BBIHP TA. 2015-2018

Sasaran Kegiatan

(output)/Indikator

2016 2017 2018 2019

Target (RP.000)

Realisasi (RP.000)

% Target

(RP.000) Realisasi (RP.000)

% Target Realisasi (RP.000)

% Target

PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI HASIL PERKEBUNAN

18,754,722 18,634,167 99.36 20,217,260 19,683,171 97.36 22,073,289 21,940,298 99.40 22.996.714

Meningkatnya litbang dan rekayasa teknologi industri 374,760 369,103.00 98.49 290,556 277,239 95.42 584,929 581,449 99.41 2,718,274

- Jumlah hasil litbang yang siap diterapkan

1 1 1 1 100 1 1 1 100 1

- Jumlah hasil litbang yang telah diimplementasikan 1 1 1 1 100 1 1 1 100 1

- Inkubasi teknologi (mendukung terwujudnya science park)

- - 1 1 100 1 1 1 100 1

Rekayasa Teknologi Industri 113,422 110,044 97.02 - - - - - - -

- Jumlah hasil riset yang menyelesaikan masalah industri (jumlah riset)

1 1 100 - - -

- - - -

Pelayanan Jasa Teknis 2,060,394 2,050,516 99.5 2,971,517 2,968,549 99.9 2,272,284 2,264,872 99.67 2.336.606

- Meningkatnya permintaan jasa (Rp. 000)

2.909.885 4.087.773 144.8 4.308.126 6.691.077 155 6.168.750 6.475.302 104.97 5,653,000

- Meningkatnya kepuasan pelanggan (indeks)

indeks 3,6 dari 3,6

indeks 3,6 dari 3,6

100 indeks 3,6

dari 3,6 indeks 3,6

dari 3,6 100

indeks 3,6 dari 3,6

indeks 3,6 dari 3,6

100 3.6

Penguatan Infrastruktur Litbang dan JPT

392,310 384,440 98.0 920,930 918,825 99.8 1,313,010 1,306,470 99.50 1,595,500

- Jumlah alat penelitian dan pengujian (unit)

24 24 100 10 10 100 18 35 194 10

- Tersedianya Gedung Laboratorium Litbang dan Pengujian yang layak (unit)

- - - - - - 714 714 100 200

Penguatan Kelembagaan 1,177,283 1,164,018 98.87 1,367,800 1,340,209 97.98 1,683,896 1,662,709 98.74 1,530,872

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 BBIHP

67

Sasaran Kegiatan

(output)/Indikator

2016 2017 2018 2019

Target (RP.000)

Realisasi (RP.000)

% Target

(RP.000) Realisasi (RP.000)

% Target Realisasi (RP.000)

% Target

- Peningkatan Kompetensi SDM (orang)

26 15 57.69 21 44 209.52 20 35 175 20

- Terakreditasi lembaga sertifikasi dan penilaian kesesuaian

3 3 100 3 3 100 3 3 100 3

- Jumlah promosi dan publikasi balai (event)

8 8 100 8 8 100 8 8 100 8

- Peningkatan Kamampuan Sistem Informasi Publik 2 2 100 2 2 100 2 2 100 2

- Tersusunnya program dan pelaporan (dokumen)

5 5 100 5 5 100 5 5 100 5

- Kegiatan kelitbangan 6 6 100 2 2 100 1 2 100 2

- Reformasi Birokrasi 2 2 100 2 2 100 2 2 100 2

Layanan Perkantoran 13,681,990 13,607,796 99.46 14,282,607 3,840,513 96.90 15,849,649 15,807,265 99,42 14.649.084

- Terbayarnya gaji dan tunjangan pegawai sesuai dengan peraturan berlaku

12 12 100 12 12 100 12 12 100 12

- terlaksananya pelayanan operasional rutin dan perkantoran yang optimal

12 12 100 12 12 100 12 12 100 12

Sarana dan Prasarana Perkantoran

954,563 948250 99.34 383,850 381,835 99.48 320,200 317,532 99,16 166.378

- Tersedianya kebutuhan Kendaraan Operasional yang dapat diandalkan dan menunjang tupoksi (unit)

1 1 100 - - - - - - -

- Tersedianya kebutuhan alat pengolah data dan komunikasi

20 20 100 5 14 280 8 19 237 10

- Tersedianya peralatan perkantoran (unit)

103 103 100 93 93 100 57 61 107 50

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 BBIHP

68

Sedangkan realisasi keuangan berdasarkan Perjanjian Kinerja TA.2018 sebagai berikut:

Tabel 3.20 Realisasi Keuangan berdasarkan Perjanjian Kinerja Tahun 2018

Sasaran Strategis

Indikator Kinerja Target Realisasi Kegiatan/Komponen/

Subkomponen/

Anggaran

Pagu Realisasi %

(1) (6) (7) (8) (9)

Meningkatnya hasil-hasil Litbang yang dimanfaatkan oleh industri

Hasil litbang prioritas yang dikembangkan

2 2 Penelitian Bidang hasil Perkebunan 584.929.000 581.068.469 99,34

Layanan perkantoran 15.898.979.000 15.807.265.826 99,42

Pengembangan Kelembagaan Balai Besar

1.683.896.000 1.662.709.540 98.74

Hasil litbang yang telah diimplementasikan

2 5 Kerjasama Riset 250.591.000 250.340.409 99,90

Layanan perkantoran 15.898.979.000 15.807.265.826 99,42

Pengembangan Kelembagaan Balai Besar

1.683.896.000 1.662.709.540 98.74

Hasil teknologi yang dapat menyelesaikan permasalahan industri (problem solving)

2 2 Inkubator Bisnis 153.898.000 153.882.610 99.99

Layanan perkantoran 15.898.979.000 15.807.265.826 99,42

Pengembangan Kelembagaan Balai Besar

1.683.896.000 1.662.709.540 98.74

Kerja sama litbang dengan instansi/ lembaga/industri

2 2 Kerjasama Riset

250.591.000 250.340.409 99,90

Meningkatnya publikasi ilmiah hasil litbang

Karya Tulis Ilmiah yang diterbitkan di Jurnal Nasional yang terakreditasi dan/atau Jurnal Internasional yang terindeks global

4 4 Kerjasama Riset 250.591.000 250.340.409 99,90

Layanan perkantoran 15.898.979.000 15.807.265.826 99,42

Pengembangan Kelembagaan Balai Besar

1.683.896.000 1.662.709.540 98.74

Karya Tulis Ilmiah yang diterbitkan di Prosiding Nasional dan/atau Internasional

1 1

Kerjasama Riset 250.591.000 250.340.409 99,90

Layanan perkantoran 15.898.979.000 15.807.265.826 99,42

Pengembangan Kelembagaan Balai Besar

1.683.896.000 1.662.709.540 98.74

Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik

Tingkat kepuasan pelanggan

Indeks 3,6

Indeks 3,62

Pengelolaan Indeks Kepuasan Pelanggan

36.791.000 36.791.000 100

Jasa Teknis Industri 2.272.284.000 2.264.871.801 99,67

Pengadaan Alat Laboraorium

741.530.000 739.231.257 99.69

Layanan perkantoran 15.898.979.000 15.807.265.826 99,42

Pengembangan Kelembagaan Balai Besar

1.683.896.000 1.662.709.540 98.74

Meningkatnya Penerapan Reformasi Birokrasi

Tingkat maturitas SPIP

Indeks 3,2

Indeks 3,739

Pengembangan Kelembagaan Balai Besar

1.683.896.000 1.662.709.540 98.74

Meningkatnya Peranan

Pertumbuhan wirausaha baru

1 1 Inkubator Bisnis

153.898.000 153.882.610 99.99

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 BBIHP

69

Sasaran Strategis

Indikator Kinerja Target Realisasi Kegiatan/Komponen/

Subkomponen/

Anggaran

Pagu Realisasi %

(1) (6) (7) (8) (9)

Inkubator Industri BBIHP

Peningkatan daya saing produk IKM

1 1 Inkubator Bisnis

153.898.000 153.882.610 99.99

Realisasi keuangan Perjanjian Kinerja sangat baik, rata-rata mencapai diatas 97%.

Realisasi keuangan dari tiap Sasaran Kegiatan dan Indikator Kinerja Sebagai Berikut:

1. Meningkatnya hasil-hasil Litbang yang dimanfaatkan oleh industri

- Hasil litbang prioritas yang dikembangkan 99,17%

- Hasil litbang yang telah diimplementasikan 99,35%

- Hasil teknologi yang dapat menyelesaikan permasalahan industri (problem solving)

99,38%

- Kerja sama litbang dengan instansi / lembaga / industri 99,90%

2. Meningkatnya publikasi ilmiah hasil litbang

- Karya Tulis Ilmiah yang diterbitkan di Jurnal Nasional yang terakreditasi dan/atau

Jurnal Internasional yang terindeks global 99,35%

- Karya Tulis Ilmiah yang diterbitkan di Prosiding Nasional dan/atau Internasional

99,35%

3. Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik

- Tingkat kepuasan pelanggan 99,50%

4. Meningkatnya Penerapan Reformasi Birokrasi

- Tingkat maturitas SPIP 98,74%

5. Meningkatnya Peranan Inkubator Industri BBIHP

- Pertumbuhan wirausaha baru 99,99%

- Peningkatan daya saing produk IKM 99,99%

Tabel 3.21 Realisasi anggaran kegiatan per triwulan Tahun 2018

Kegiatan/Komponen/ Subkomponen

Anggaran Rp. (000)

Triwulan I (%)

Triwulan II (%)

Triwulan III (%)

Triwulan IV (%)

Total Realisasi Keuangan Keuangan Keuangan Keuangan

T R T R T R T R

A

Kegiatan Penelitian Dan Pengembangan Teknologi Hasil Perkebunan

22,073,298 17.01 18.21 25.42 24.60 24.57 24.95 33.00 31.64 99.40

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 BBIHP

70

Kegiatan/Komponen/ Subkomponen

Anggaran Rp. (000)

Triwulan I (%)

Triwulan II (%)

Triwulan III (%)

Triwulan IV (%)

Total Realisasi Keuangan Keuangan Keuangan Keuangan

T R T R T R T R

1 Layanan Pengujian Dan Pemantauan Lingkungan

1,976,051 21.46 25.56 17.97 17.16 25.56 23.37 35.02 33.62 99.70

Layanan Pengujian Dan Pemantauan Lingkungan

1,976,051 21.46 25.56 17.97 17.16 25.56 23.37 35.02 33.62 99.70

2 Layanan Kalibrasi 57,170 6.65 7.43 10.15 11.54 38.13 33..35 45.08 45.08 97.41

Layanan Kalibrasi 57,170 6.65 7.43 10.15 11.54 38.13 33.35 45.08 45.08 97.41

3 Layanan Siswa/mahasiswa Pkl

3,836 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 100 99.74 99.74

Layanan Siswa/mahasiswa

3,836 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 100 99.74 99.74

4 Layanan Sertifikasi 235,227 5.86 15.58 31.01 23.37 14.43 29.74 48.70 28.31 100

Layanan Sertifikasi 235,227 5.86 15.58 31.01 26.37 14.43 29.74 48.70 28.31 100

5

Pengembangan Dan Pembinaan Kompetensi Pegawai

15,059 96.84

a Diklat Teknis/manajemen

41,200 7.50 12.99 23.60 28.70 14.86 55.88 54.04 2.43 100

b

Rapat Kerja Penyusunan Program Kegiatan TA. 2019

68,100 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 66.52 100 30.54 97.06

c Tp2u Penilai Angka Kredit

9,000 0.00 0.00 0.00 0.00 38.89 38.89 61.11 56.60 95.49

d Diklat Struktural 2,489 0.00 0.00 0.00 0.00 74.33 79.35 25.67 0.00 69.10

e Pengkajian Teknometer Penelitian

4,270 0.00 0.00 0.00 0.00 35.36 40.98 64.64 40.98 81.97

6

Dokumen Perencanaan, Keuangan, Dan Pelaporan

307,781 96.92

a

Penyusunan Program Dan Rencana Kerja Ta 2019

118,123 9.31 9.67 10.58 10.24 46.14 48.38 33.97 30.69 98.98

b Monitoring Dan Evaluasi

46,560 15.03 15.03 32.56 49.15 37.59 22.55 14.82 12.97 99.71

c Penyusunan Badan Layanan Umum (BLU)

55,520 12.61 12.61 18.91 18.91 18.01 18.91 50.47 45.97 96.40

d Pengelolaan Sistem Akuntansi Instansi

56,080 14.98 15.01 24.14 30.11 32.03 28.69 28.85 21.69 95.48

e Pengelolaan Keuangan Dan Bmn

31,498 0.00 0.00 25.84 26.29 30.73 62.28 43.43 0.00 88.57

7

Peningkatan Kemampuan Sistem Mutu Dan Laboratorium

411,633 99.11

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 BBIHP

71

Kegiatan/Komponen/ Subkomponen

Anggaran Rp. (000)

Triwulan I (%)

Triwulan II (%)

Triwulan III (%)

Triwulan IV (%)

Total Realisasi Keuangan Keuangan Keuangan Keuangan

T R T R T R T R

a Workshop Dan Sosialisasi

25,898 0.00 0.00 9.07 9.66 82.52 82.71 8.41 7.64 100.00

b

Penerapan Dan Pemantauan ISO 9001:2008 Dan SOP-AP

62,120 7.89 8.05 12.31 12.07 11.54 12.07 68.26 66.82 99.01

c Pembangunan Zona Integritas dan SPIP

119,806 9.35 10.39 21.87 24.95 42.23 39.42 26.55 24.31 99.17

d

Surveilen Akreditasi Lembaga Sertifikasi Produk (LSPro) BBIHP Makassar

44,450 11.92 40.05 17.89 17.89 17.89 17.89 52.31 21.82 97.63

e Surveilen Laboratorium Uji BBIHP

133,499 4.64 4.64 10.94 12.90 14.73 11.95 69.69 69.75 99.25

f Surveilen Laboratorium Kalibrasi BBIHP

25,860 21.31 17.01 40.41 51.66 27.26 25.52 11.02 5.80 100

8 Publikasi, Promosi, Dan Pengelolaan Sistem Informasi

703,347 99.51

a Pengelolaan Website BBIHP

14,100 24.11 24.11 36.17 36.17 36.17 36.17 3.55 3.55 100

b Pengelolaan Indeks Kepuasan Pelanggan

36,791 11.14 1.14 34.60 34.74 28.24 33.03 26.01 21.09 100

c Pengembangan Sistem Layanan Publik BBIHP

16,830 24.36 24.36 36.54 36.24 24.36 36.84 14.74 1.47 98.92

d Inkubator Bisnis 153,898 3.90 3.91 35.53 35.12 25.48 26.43 35.09 34.53 99.99

e Pengembangan Pasar

147,073 31.96 32.67 16.07 15.84 24.88 26.51 27.10 24.75 99.97

f

Penerbitan Jurnal Industri Hasil Perkebunan Versi Elektronik

39,070 0.00 0.77 33.09 0.00 0.00 1.13 66.91 95.29 97.18

g Penerbitan Jurnal Rekayasa Dan Teknologi Industri

17,800 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 100 97.33 97.33

h Pameran 142,810 0.00 0.00 0.00 0.00 57.46 57.78 42.54 42.21 100

i Kerjasama Riset 250,591 0.00 0.00 15.96 24.27 8.88 1.30 75.16 74.20 99.76

j Pembinaan Dan Penerapan Hki

20,460 0.00 0.00 9.78 9.82 12.02 17.20 78.20 66.13 93.15

9 Litbangyasa Teknologi Industri Prioritas

584,929 99.41

a

Pengembangan Teknologi Proses Pengolahan Bubuk Kakao Kaya Flavonoid

156,374 13.72 13.72 36.56 36.94 9.01 9.28 40.71 39.39 99.33

b Aplikasi Oleogel dengan Oleogator

234,455 8.92 11.17 14.04 11.82 30.60 33.72 46.45 43.01 99.71

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 BBIHP

72

Kegiatan/Komponen/ Subkomponen

Anggaran Rp. (000)

Triwulan I (%)

Triwulan II (%)

Triwulan III (%)

Triwulan IV (%)

Total Realisasi Keuangan Keuangan Keuangan Keuangan

T R T R T R T R

dari Lemak Kakao Pada Produk Olahan

c Pendirian Pilot Plan Industri Pengolahan Kakao

194,100 0.11 0.11 24.42 23.14 12.85 15.04 62.62 60.81 99.10

10

Pengadaan Perangkat Pengolah Data Dan Komunikasi

140,350 99.08

Perangkat Pengolah Data Dan Komunikasi

140,350 0.00 0.00 77.73 72.48 0.00 0.00 22.27 26.60 99.08

11 Pengadaan Peralatan Perkantoran

179,850 99.24

Pengadaan Peralatan Dan Fasilitas Perkantoran

179,850 0.00 0.00 100 99.24 0.00 0.00 0.00 0.00 99.24

12 Pengadaan Alat Laboratorium

741,530 99.69

Pengadaan Peralatan Laboratorium

741,530 64.53 65.05 0.00 0.00 0.00 7.78 35.47 26.85 99.69

13 Gedung dan Bangunan

571,480 99.26

Gedung dan Bangunan

571,480 0.00 0.00 34.12 34.12 45.50 46.05 20.38 18.40 99.26

14 Gaji Dan Tunjangan 12,169,459 99.74

Pembayaran Gaji Dan Tunjangan

12,169,459 15.61 15.90 27.74 25.17 26.32 25.29 30.33 32.98 99.74

15 Operasional Dan Pemeliharaan Kantor

3,729,520 98.38

a Kesehatan Pegawai 168,667 15.42 15.63 23.65 23.44 22.89 23.66 38.05 36.61 99.34

b Keperluan Perkantoran

1,224,499 18.70 19.31 26.68 26.94 24.48 22.17 30.14 31.55 99.97

c Belanja Langganan 562,604 21.00 23.23 21.51 25.54 21.33 23.16 36.17 26.85 98.78

d Pemeliharaan Bangunan, Sarana, Dan Prasarana

1,113,090 19.95 26.84 20.70 28.90 20.70 29.95 38.66 14.27 95.55

e Operasional Perkantoran Lainnya

660,660 24.77 25.11 24.77 28.64 24.77 25.93 25.69 19.93 99.60

Tabel diatas menunjukan capaian target dan realisasi keuangan BBIHP per triwulan.

Pencapaian realisasi keuangan BBIHP TA. 2018 sebesar 99,40%. Semua Output pada kegiatan

Penelitian dan Pengembangan Teknologi Hasil Perkebunan mencapai realisasi diatas 90%.

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 BBIHP

73

Namun jika dijabarkan ke Komponen kegiatan, komponen Kegiatan Diklat Struktural capaian

realisasinya dibawah 90%. Secara umum realisasi keuangan BBIHP TA. 2018 sangat baik.

Tabel 3.22 Realisasi Anggaran Kegiatan Penelitian dan Pengembangan Teknologi Hasil

Perkebunan Tahun 2018

Komponen/ Subkomponen/ Anggaran

Pagu Realisasi %

1 2 3 4

1869 Kegiatan Penelitian Dan Pengembangan Teknologi Hasil Perkebunan

22,073,298,000 21,940,298,843 99,40

003 Jasa Teknis Industri 2,272,284,000 2,264,871,801 99,67

051 Layanan Pengujian Dan Pemantauan Lingkungan

1,976,051,000 1,970,130,504 99,70

A Layanan Pengujian Dan Pemantauan Lingkungan

1,976,051,000 1,970,130,504 99.70

052 Layanan Kalibrasi 57,170,000 55,689,197 97,41

A Layanan Kalibrasi 57,170,000 55,689,197 97.41

053 Layanan Siswa/mahasiswa PKL 3,836,000 3,826,000 99,74

A Layanan Siswa/mahasiswa PKL 3,836,000 3,826,000 99.74

054 Layanan Sertifikasi 235,227,000 235,226,100 100

A Layanan Sertifikasi 235,227,000 235,226,100 100

004 Pengembangan Kelembagaan Balai Besar

1,683,896,000 1,662,709,540 98,74

051 Pengembangan Dan Pembinaan Kompetensi

125,059,000 121,113,050 96,84

A Diklat Teknis/manajemen 41,200,000 41,199,150 100

B Rapat Kerja Penyusunan Program Kegiatan TA, 2019

68,100,000 66,100,000 97.06

C Tp2u Penilai Angka Kredit 9,000,000 8,593,900 95.49

D Diklat Struktural 2,489,000 1,720,000 69.10

E Pengkajian Teknometer Penelitian 4,270,000 3,500,000 81.97

052 Dokumen Perencanaan, Keuangan, Dan Pelaporan

307,781,000 298,310,458 96,92

A Penyusunan Program Dan Rencana Kerja TA 2019

118,123,000 116,921,603 98.98

B Monitoring Dan Evaluasi 46,560,000 46,422,926 99.71

C Penyusunan Badan Layanan Umum (BLU)

55,520,000 53,520,000 96.40

D Pengelolaan Sistem Akuntansi Instansi 56,080,000 53,547,929 95.48

E Pengelolaan Keuangan Dan BMN 31,498,000 27,898,000 88.57

053 Peningkatan Kemampuan Sistem Mutu Dan Laboratorium

411,633,000 407,970,915 99,11

A Workshop Dan Sosialisasi 25,898,000 25,898,000 100

B Penerapan dan Pemantauan ISO 9001:2008 dan SOP-AP

62,120,000 61,507,330 99.01

C Pembangunan Zona Integritas dan SPIP

119,806,000 118,811,750 99.17

D Surveilen Akreditasi Lembaga Sertifikasi Produk (LSPro) BBIHP Makassar

44,450,000 43,398,560 97.63

E Surveilen Laboratorium Uji BBIHP 133,499,000 132,495,600 99.25

F Surveilen Laboratorium Kalibrasi BBIHP 25,860,000 25,859,675 100

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 BBIHP

74

Komponen/ Subkomponen/ Anggaran

Pagu Realisasi %

1 2 3 4

054 Publikasi, Promosi, Dan Pengelolaan Sistem Informasi 839,423,000 835,315,117 99,51

A Pengelolaan Website BBIHP 14,100,000 14,100,000 100

B Pengelolaan Indeks Kepuasan Pelanggan

36,791,000 36,790,400 100

C Pengembangan Sistem Layanan Publik BBIHP

16,830,000 16,647,500 98.92

D Inkubator Bisnis 153,998,000 153,884,913 99.99

E Pengembangan Pasar 147,073,000 146,739,850 99.77

F Penerbitan Jurnal Industri Hasil Perkebunan Versi Elektronik

39,070,000 37,968,906 97.18

G Penerbitan Jurnal Rekayasa Dan Teknologi Industri

17,800,000 17,324,000 97.33

H Pameran 142,810,000 142,806,625 100

I Kerjasama Riset 250,591,000 249,993,923 99.76

J Pembinaan Dan Penerapan HKI 20,460,000 19,059,000 93.15

005

Teknologi Industri yang dikembangkan dan diterapkan untuk Meningkatkan Daya Saing Industri Nasional

584,929,000 581,449,076 99,41

051 Litbangyasa Teknologi Industri Prioritas

584,929,000 581,449,076 99,41

A Pengembangan Teknologi Proses Pengolahan Bubuk Kakao Kaya Flavonoid

156,374,000 155,330,922 99.33

B Aplikasi Oleogel dengan Oleogator dari Lemak Kakao pada Produk Olahan Kakao

234,455,000 233,764,479 99.71

C Pendirian Pilot Plant Industri Pengolahan Kakao

194,100,000 192,353,675 99.10

951 Layanan Internal (overhead) 1,633,210,000 1,624,002,600 99,44

051 Pengadaan Perangkat Pengolah Data Dan Komunikasi

140,350,000 139,057,600 99,08

A Perangkat Pengolah Data Dan Komunikasi

140,350,000 139,057,600 99.08

052 Pengadaan Peralatan Perkantoran 179,850,000 178,475,000 99,24

A Pengadaan Peralatan Dan Fasilitas Perkantoran

179,850,000 178,475,000 99.24

053 Pengadaan Alat Laboratorium 741,530,000 739,200,000 99,69

A Pengadaan Peralatan Laboratorium 741,530,000 739,200,000 99.69

054 Gedung dan Bangunan 571,480,000 567,270,000 99,26

A Gedung dan Bangunan 571,480,000 567,270,000 99.26

994 Layanan Perkantoran 15,898,979,000 15,807,265,826 99,42

051 Gaji Dan Tunjangan 12,169,459,000 12,138,350,408 98,38

A Pembayaran Gaji Dan Tunjangan 12,169,459,000 12,138,350,408 98.38

052 Operasional Dan Pemeliharaan Kantor

3,729,520,000 3,668,915,418 98,38

A Kesehatan Pegawai 168,667,000 167,547,853 99.34

B Keperluan Perkantoran 1,224,499,000 1,224,076,962 99.97

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 BBIHP

75

Komponen/ Subkomponen/ Anggaran

Pagu Realisasi %

1 2 3 4

C Belanja Langganan 562,604,000 555,753,060 98.78

D Pemeliharaan Bangunan, Sarana, Dan Prasarana

1,113,090,000 1,063,514,098 95.55

E Operasional Perkantoran Lainnya 660,660,000 658,023,445 99.60

TOTAL 22,073,298,000 21,940,298,843 99.40

Dalam kurun waktu lima tahunan (2014-2018) perkembangan realisasi anggaran

belanja BBIHP menunjukan trend yang positif. Pada tahun 2018 realisasi anggaran BBIHP

mengalami peningkatan sebesar 2.04%. Perkembangan realisasi anggaran tahun 2014-2018

dapat dilihat pada tabel 3.19

Tabel 3.23 Perkembangan Realisasi Anggaran TA. 2014-2018

TA. 2014 TA. 2015 TA. 2016 TA. 2017 TA. 2018

PAGU 15.795.282 17.429.949 18.754.722 20.217.260 22.073.298

Realisasi 14.919.345 16.806.408 18.634.167 19.683.171 21.940.298

% Realisasi

94,45 96,42 99,36 97,36 99,40

Grafik 3.1. Perkembangan Realisasi Anggaran TA. 2014-2018

b. Analisis hasil yang telah dicapai

Pada tahun anggaran 2018, capaian realisasi Keuangan BBIHP sebesar 99,40%.

Realisasi BBIHP tidak mencapai 100% dikarenakan terdapat sisa belanja bahan dan

pagu belanja Gaji serta adanya kegiatan yang diblokir sebesar Rp. 49.300.000,-.

94.45

96.42

99.36

97.36

99.4

91

92

93

94

95

96

97

98

99

100

TA. 2014 TA. 2015 TA. 2016 TA. 2017 TA. 2018

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 BBIHP

76

Kendala yang dihadapi dalam realisasi keuangan TA. 2018

Kendala yang dihadapi dalam realisasi TA. 2018 adalah Pembayaran kekurangan

tunjangan kinerja pegawai baru bisa dilakukan pada bulan Desember karena menunggu

anggaran dari BPPI.

2. Realisasi anggaran keuangan (PNBP)

a. Hasil yang telah dicapai

Target awal penerimaan PNBP BBIHP TA. 2018 sebesar Rp. 6.168.750,- di akhir

Desember 2018 penerimaan PNBP BBIHP mencapai angka Rp. 6.475.302.251,-.

Realisasi penerimaan PNBP BBIHP mencapai 104,97%. Sedangkan target penggunaan

PNBP BBIHP TA. 2018 sebesar Rp. 5.878.201.875,- dengan realisasi penggunaan

sebesar Rp. 5.856.461.931,- atau sebesar 99,63% dari target. Pagu dan realisasi

penerimaan PNBP Tahun Anggaran 2018 disajikan pada tabel 3.20.

Tabel 3.24 Pagu dan Realisasi Penerimaan PNBP tahun 2018

PENERIMAAN

PAGU TARGET REALISASI %

6.168.750.000 6.168.750.000 6.475.302.251 104,97

Tabel 3.25 Pagu dan Realisasi Penggunaan PNBP tahun 2018

PENGGUNAAN

PAGU TARGET REALISASI %

5.878.201.875 5.878.201.875 5.856.461.931 99,63

Secara umum realisasi penggunaan sumber PNBP sudah sesuai target dengan

capaian sebesar 99,63% meskipun sebagian besar direalisasikan pada akhir tahun

anggaran sesuai dengan realisasi penerimaan yang baru dibayarkan rata-rata diakhir

tahun.

Secara garis besar, BBIHP Memiliki 7 (tujuh) Layanan Jasa Teknis yang terdiri

dari Layanan penelitian dan pengembangan dan RBPI, Layanan pengujian, Layanan

kalibrasi, Layanan sertifikasi produk, Pelatihan teknis, Konsultansi, dan Layanan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 BBIHP

77

sampling lingkungan dan air limbah. Rincian realisasi penerimaan setiap layanan jasa

teknis BBIHP dapat dilihat pada tabel 3.22.

Tabel 3.26 Jenis dan Realisasi Penerimaan PNBP TA 2018

No. Uraian Target Realisasi Keterangan

1 Pengujian 5.454.250.000 5.692.443.751 Termasuk layanan pemantauan lingkungan

2 Kalibrasi 150.000.000 97.505.000

3 Pelatihan teknis 50.500.000 28.000.000

4 Sertifikasi 514.000.000 470.000.000 Kegiatan mencakup SPPT SNI dan Survailen.

5 Layanan lainnya - 187.353.500 Layanan Siswa dan Mahasiswa

Total 6.168.750.000 6.475.302.251

Penerimaan PNBP BBIHP dari Tahun 2014 sampai 2018 mengalami peningkatan

yang besar. Peningkatan terbesar terjadi pada tahun anggaran 2017 sebesar Rp.

2.478.576.516 dari angka Rp. 4.212.501.300 pada tahun 2016 ke Rp. 6.691.077.816 pada

tahun 2017. Penerimaan PNBP berdasarkan jenis layanan Tahun 2014-2018 disajikan pada

tabel 3.22.

Tabel 3.27 Penerimaaan PNBP berdasarkan jenis layanan Tahun 2014-2018

No Jenis JPT PNBP (Rp. 000)

2014 2015 2016 2017 2018

1 Pelatihan 42.000 39.216 22.000 46.780 28.000

2 Pengujian 1.817.672 2.440.827,5 3.787.792 6.125.424,3 5.692.443,7

3 Konsultansi 24.380 7.000 -

4 Kalibrasi 25.210 5.000 70.830 75.310 97.505

5 Sertifikasi 226.200 269.200 324.200 443.100 470.000

6 Jasa Lainnya

19.000 10.400 7.400 463,5 187.353

Total 2.154.463 2.771.643,5 4.212.222,2 6.691.077,8 6.475.301,7

Tabel 3.28 Jumlah Sampel/Alat/Sertifikat/Pelatihan Tahun 2014-2018

No Jenis JPT

JUMLAH

SAMPEL/ALAT/SERTIFIKASI/PELATIHAN

2014 2015 2016 2017 2018

1 Jumlah Peserta yang mengikuti pelatihan 10 84 37 70 81

2 Pengujian (Jumlah Perusahaan) 102 305 409 517 1141

3 Jumlah Sampel Uji 2949 4154 5244 8579 8586

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 BBIHP

78

No Jenis JPT

JUMLAH

SAMPEL/ALAT/SERTIFIKASI/PELATIHAN

2014 2015 2016 2017 2018

4 Kalibrasi (Jumlah Perusahaan) 46 51 60 67 97

5 Jumlah alat yang dikalibrasi 104 175 248 248 456

6 Sertifikasi

a. SPT SNI 18 24 26 40 42

b. Surveilen 26 24 21 19 33

Grafik 3.29 Perkembangan Penerimaan PNBP TA. 2014-2018

Setiap tahun kegiatan layanan pengujian memberikan kontribusi terbesar dalam

penerimaan PNBP BBIHP seperti yang ditunjukan pada Diagram 3.1. Paket pekerjaan kontrak

dari beberapa perusahaan dalam hal pemantauan lingkungan memberi kontribusi yang besar

pada layanan pengujian. Salah satu layanan jasa teknis yang belum bisa direalisasikan BBIHP

yaitu layanan Litbang, dimana kegiatan layanan Litbang dalam bentuk kerjasama riset yang

menggunakan skema cost sharing.

0

2,000,000

4,000,000

6,000,000

8,000,000

20142015

20162017

2018

Realisasi PNBP

Realisasi PNBP

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 BBIHP

79

Diagram 3.1. Realisasi Penerimaan Layanan Jasa Teknis BBIHP Tahun 2018

b. Analisis hasil yang telah dicapai

Sebagai satker pengelola Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), BBIHP telah

melakukan tugas dan fungsi untuk menyelenggarakan pelayanan jasa teknis. Dalam

rangka meningkatkan pelayanan prima kepada masyarakat telah dilakukan berbagai

strategi kebijakan antara lain

1. Peningkatan sarana dan prasarana laboratorium

2. Pengembangan SDM melalui diklat dan magang secara berkala

3. Peningkatan promosi dan pemasaran layanan jasa teknis BBIHP baik melalui

media elektronika, profil, brosur, pameran maupun dengan hunting client

langsung dilokasi perusahaan.

4. Peningkatan sinsten informasi layanan(SIL)

Peningkatan pelayanan jasa teknis BBIHP terlihat dengan meningkatnya jumlah

pelanggan yang memanfaatkan layanan jasa yang tersedia sehingga berdampak pada

peningkatan penerimaan PNBP pada tahun ini.

Kendala yang dihadapi dalam realisasi PNBP TA. 2018

Kendala dalam pelaksanaan kegiatan layanan jasa teknis adalah dalam tahap

perencanaan, dimana dalam penentuan jenis dan besaran rupiah sulit diprediksi, ini

disebabkan oleh bervariasinya jenis contoh masuk setiap tahunnya, tetapi secara

keseluruhan pelaksanaan kegiatan penerimaan PNBP sudah sangat memuaskan.

Kendala lainnya dalam pelaksanaan PNBP adalah terbatasnya waktu revisi

28,000

5,692,443.70

97,505

470,000187,353

Pelatihan Pengujian Kalibrasi Sertifikasi Jasa Lainnya

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 BBIHP

80

penambahan pagu, hal ini akan menyebabkan adanya kelebihan setoran PNBP yang

tidak bisa digunakan.

Selain itu juga terdapat kendala yang dihadapi pada sistem pelayanan jasa teknis

dengan metode kontrak kerja, dimana beberapa kontrak kerja menggunakan sistem

pembayaran pasca SHU, artinya pembayaran baru dilunasi pada saat hasil uji (SHU)

telah selesai, padahal untuk menghasilkan hasil uji (SHU) membutuhkan biaya

operasional pengujian dan pengambilan sampel, sehingga terjadi kendala ketersediaan

biaya operasional bersumber PNBP. Oleh sebab itu kegiatan layanan jasa teknis masih

belum bisa mandiri untuk bersumber dana PNBP karena masih tetap harus mendapat

subsidi biaya dari RM.

Peralatan yang dimiliki BBIHP belum memadai dan kondisi sebagian peralatan

yang ada tidak bisa dipakai (rusak). Hal ini menyebabkan sebagian sampel yang masuk

mengalami keterlambatan proses pengujiannya.

c. Rekomendasi

Saran atau rekomendasi perbaikan untuk tahun anggaran TA.2018 antara lain:

1. Penyusunan perencanaan penentuan jenis dan besaran rupiah penerimaan PNBP

sebaiknya berkonsultasi dengan bidang/bagian terkait dan melihat capaian realsasi

penerimaan 3 (tiga) tahun sebelumnya.

2. Semua biaya operasional yang terkait dengan penerimaan PNBP dengan metode

kontrak kerjasama harus dibebankan pada pelanggan/perusahaan penerima

layanan jasa teknis.

3. Pengadaan dan pemeliharaan peralatan pengujian/sampling sebaiknya dilakukan

secara berkala.

4. Diperlukan proses evaluasi secara periodik untuk peningkatan kinerja tahun

berikutnya.

3.4. PENGHARGAAN DARI LUAR INSTANSI KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

Pada tahun 2018, BBIHP mendapat penghargaan atas pembangunan zona integritas

dengan predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan sebagai pelopor pembangunan

Zona Integritas Bapak Abd. Rachman Supu. Zona Integritas merupakan predikat yang

diberikan kepada unit kerja pelayanan pada instansi pemerintah yang memenuhi indikasi bebas

dari korupsi dan melayani publik dengan baik. Pembangunan zona integritas di BBIHP dimulai

dari pencanangan oleh Kepala BBIHP, pembangunan zona integritas, evaluasi oleh tim penilai

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 BBIHP

81

internal Kementerian Perindustrian (Itjen), dan penilaian dari tim penilai nasional

(KemenPANRB dan BPS).

Evaluasi dilakukan atas komponen pengungkit (Manajemen Perubahan; Penataan

Tatalaksana; Penataan Manajemen; Penguatan Pengawasan; Penguatan Akuntabilitas

Kinerja; Penguatan Akuntabilitas Pelayanan Publik) dan Komponen Hasil (Peningkatan

Pelayanan Publik; Pemerintah yang bersih dan Bebas KKN). Kompenen hasil merupakan hasil

survey eksternal atas stakeholder BBIHP yang disupervisi oleh BPS. Survey dilakukan atas

persepsi kualitas pelayanan publik dan survey persepsi anti korupsi.

Pada Tahun ini, dari 910 unit kerja yang diusulkan, hanya 200 unit kerja yang

mendapatkan predikat WBK (BBIHP termasuk didalamnya) dan 5 unit kerja yang mendapatkan

predikat WBBM. Apresiasi dan Penganugerah Zona Integritas Menuju WBK/WBBM

dilaksanakan pada Tanggal 10 Desember 2018 di The Sultan Hotel & Residence Jakarta.

Penyerahan Apresiasi kepada tujuh Pemimpin Perubahan salah satunya Menteri Perindustrian

oleh Wakil Presiden RI Bapak Jusuf Kalla dan Penganugerahan Zona Integritas Menuju

WBK/WBBM oleh Menteri PAN dan RB.

Gambar 3.1. Piagam Penghargaan WBK dari Kemenpan RB

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 BBIHP

82

BAB IV PENUTUP

4.1. KESIMPULAN

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) disusun sebagai bentuk

pertangggungjawaban tertulis Unit Esselon II BBIHP tahun 2018 atas tingkat capaian

pelaksanaan kegiatan dan program kerja dalam rangka mewujudkan visi, misi, tujuan

dan sasaran BBIHP dan sebagai langkah upaya perbaikan berkesinambungan bagi

peningkatan kinerja BBIHP mendatang.

Secara umum organisasi telah berhasil mewujudkan pencapaian sasaran strategis

pada Perjanjian Kinerja Kepala BBIHP TA. 2018 kepada Kepala Badan Penelitian dan

Pengembangan Industri. Dari empat sasaran strategis yang ditetapkan pada Perjanjian

Kinerja (PERJAKIN) tahun 2018, pencapaian realisasi secara umum dapat diwujudkan,

meskipun ada kegiatan yang terkait langsung dengan sasaran tersebut belum

dianggarkan namun beberapa pencapaian sasaran diperoleh dari kegiatan-kegiatan

pendukung lainnya yang mendukung pencapaian sasaran tersebut. Secara singkat,

capaian kinerja masing-masing sasaran organisasi dapat digambarkan sebagai berikut

ini:

1. Capaian rata-rata realisasi untuk sasaran meningkatnya hasil-hasil Litbang yang

dimanfaatkan oleh industri yang terdiri dari 4 (empat) indikator kinerja sesuai target

yang ditetapkan sebesar 99,45%

2. Capaian realisasi untuk sasaran strategis meningkatnya publikasi ilmiah hasil litbang

yang terdiri dari 2 (dua) indikator kinerja telah tercapai.

3. Capaian realisasi untuk sasaran strategis Meningkatkan kualitas pelayanan publik

dengan 1 (satu) indikator sesuai target.

4. Capaian realisasi untuk sasaran strategis Meningkatnya penerapan reformasi

birokrasi dengan 1 (satu) indikator sesuai target.

5. Capaian realisasi untuk sasaran strategis Meningkatnya peranan inkubator industri

BBIHP DENGAN 2 (dua) indikator sesuai target.

6. Telah terjadi peningkatan penerimaan Realisasi PNBP dari target sebesar Rp.

6.168.750.000,- meningkat menjadi Rp. 6.475.302.251,- atau 104,97%.

7. Capaian realisasi keuangan dan fisik output kegiatan TA. 2018 secara umum sangat

memuaskan.

8. Secara keseluruhan pencapaian realisasi kinerja telah tercapai.

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 BBIHP

83

4.2. PERMASALAHAN DAN KENDALA

Dalam pencapaian target dan sasaran, semua kegiatan yang dilakukan selama

kurun waktu 1 (satu) tahun berjalan dengan baik. Namun dalam pelaksanaannnya masih

terdapat beberapa kendala seperti:

a. Ditinjau dari realisasi pencapaian target sasaran strategis pada perjanjian kinerja

umumnya sudah mencapai target yang ditetapkan. Namun penetapan indikator

sasaran kinerja belum sepenuhnya in line dengan dukungan penganggaran. Hal ini

disebabkan masih kurang sinkronnya antara proses penyusunan anggaran yang

disusun lebih awal dibandingkan dengan Perjanjian Kinerja yang disusun kemudian,

sehingga terkesan beberapa pencapaian indikator ada yang tidak mendapat

dukungan penganggaran.

b. Kapasitas Litbang BBIHP jika dibandingkan dengan peningkatan tuntutan dan

kebutuhan aplikasi Litbang terapan masih sangat kurang disebabkan belum

maksimalnya strategi kebijakan Litbang. Hal ini terkait dengan keterbatasan

penyediaan anggaran Litbang yang memadai guna memenuhi kebutuhan baik

peralatan proses dan pengujian Litbang, maupun biaya operasionalnya. Sehingga

Tim Litbang BBIHP masih kesulitan menciptakan penelitian-penelitian yang menjadi

problem solving industri hasil perkebunan.

c. Untuk kegiatan kerjasama Litbang masih menemukan kendala dari sharing cost

dengan industri, disebabkan IKM yang ditawarkan untuk kerjasama Litbang masih

mengharap sepenuhnya sumber anggaran berasal dari pemerintah (BBIHP).

d. Evaluasi kinerja terhadap pencapaian indikator masih melakukan sistem evaluasi

secara internal dan masih dalam pencapaian kinerja tingkat output, perbandingan

realiasi dengan target, realiasi tahun ini dengan tahun sebelumnya dan perbandingan

realiasi tahun ini dengan target renstra 2015-2019. Hal ini disebabkan masih

terbatasnya tingkat kemampuan melakukan evaluasi dan keterbatasan data informasi

pembanding pencapaian kinerja.

e. Kegiatan yang bersumber dana pada PNBP masih tetap mengalami hambatan

realisasi sesuai target akibat realisasi penerimaan PNBP sangat fluktuatif tergantung

dari pembayaran pelanggan, dan juga terjadi tren penerimaan PNBP yang lebih besar

pada akhir tahun, akibatnya terjadi perlambatan realisasi pada akhir tahun anggaran.

f. Pada tahun ini terjadi kelebihan realisasi penerimaan PNBP dari target yang

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 BBIHP

84

ditetapkan dan tidak dilakukan revisi karena sebagian besar penerimaan baru

terkumpul di akhir tahun 2018.

4.3. SARAN DAN REKOMENDASI

a. Perjanjian Kinerja sebagai bentuk komitmen pencapaian kinerja Kepala BBIHP

kepada Kepala Badan Penelitian dan pengembangan Industri yang dilakukan setiap

awal tahun anggaran sebaiknya disinkronkan dengan Rencana Kinerja atau Sasaran

Strategis yang telah dituangkan pada Renstra BBIHP yang merupakan penjabaran

dari Renstra Badan Penelitian dan pengembangan Industri sehingga keterkaitan

sasaran strategis bisa sejalan dengan rencana kegiatan tahunan BBIHP.

b. Peningkatan kinerja organisasi sangat tergantung dari kebijakan alokasi anggaran

yang proporsional diberikan kepada organisasi, dilihat dari kapasitas sumber daya

yang tersedia (aset modal dan SDM), lokasi satker dan cakupan industri yang dilayani,

sehingga kebutuhan anggaran terkait peningkatan hasil Litbang dan peningkatan

layanan publik bisa terpenuhi pada organisasi dengan baik.

c. Diperlukan perubahan metode pelaksanaan Litbang yang lebih aktif berkoordinasi

dengan industri, seperti pola konsorsium Litbang industri, diawali dengan

pelaksanaan forum perencanaan Litbang industri dengan para stakeholder untuk

mengetahui permasalahan dan solusi yang bisa diselesaikan bersama melalui Litbang

konsorsium maupun Litbang mandiri. Meskipun pola ini memerlukan dukungan dana

yang lebih besar dibanding dengan pola Litbang yang selama ini diterapkan namun

lebih efektif untuk penerapan Litbang ke industri.

d. Diperlukan proses evaluasi kinerja yang lebih mendalam dengan melakukan penilaian

sampai tingkat efektivitas pencapaian kinerja dan melakukan perbandingan kinerja

dengan satker lain yang pencapaian kinerjanya lebih baik dari BBIHP.

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 BBIHP

85

LAMPIRAN

Lampiran 3. Realisasi Rencana Aksi Perjanjian Kinerja TA. 2018

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Capaian

Triwulan I (%) Triwulan II (%) Triwulan III (%) Triwulan IV (%)

Fisik Fisik Fisik Fisik

S R S R S R S R

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

1 Meningkatnya hasil-hasil Litbang yang dimanfaatkan oleh industri

Hasil litbang prioritas yang dikembangkan

2 Penelitian 2 Penelitian 23% 23% 66% 64% 80% 80.5% 100% 100%

Hasil litbang yang telah diimplementasikan

2 Penelitian 2 Penelitian 15% 15% 35% 60% 65% 100% 100% 100%

Hasil teknologi yang dapat yang menyelesaikan permasalahan industri (problem solving)

2 Paket Teknologi

2 Paket Teknologi

26% 26% 57% 67% 83% 86.5% 100% 100%

Kerja sama litbang dengan instansi / lembaga / industri

2 Kerja sama

2 Kerja sama 15% 15% 57% 67% 70% 80% 100% 100%

2 Meningkatnya publikasi ilmiah hasil litbang

Karya Tulis Ilmiah yang diterbitkan di Jurnal Nasional yang terakreditasi dan/atau Jurnal Internasional yang terindeks global

4 KTI 10 KTI 20% 20% 50% 50% 80% 80% 100% 100%

Karya Tulis Ilmiah yang diterbitkan di Prosiding Nasional dan/atau Internasional

1 KTI 1 KTI 20% 20% 50% 50% 80% 80% 100% 100%

3 Meningkatnya kualitas pelayanan publik

Tingkat kepuasan pelanggan

Indeks 3,60 Indeks 3,62 25% 25% 55% 55% 75% 75% 100% 100%

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Capaian

Triwulan I (%) Triwulan II (%) Triwulan III (%) Triwulan IV (%)

Fisik Fisik Fisik Fisik

S R S R S R S R

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

4 Meningkatnya penerapan reformasi birokrasi

Tingkat maturitas SPIP Indeks 3,2 Indeks 3,739 20% 20% 60% 60% 85% 85% 100% 100%

5 Meningkatnya peranan inkubator bisnis BBIHP

Pertumbuhan wirausaha baru

1 IKM 1 IKM 15% 15% 55% 55% 85% 100% 100% 100%

Peningkatan daya saing IKM

1 IKM 1 IKM 15% 15% 55% 55% 85% 100% 100% 100%

Lampiran 4. Realisasi Rencana Strategis (Renstra) 2015-2019 Balai Besar Industri Hasil Perkebunan

Sasaran Kegiatan (output)/Indikator

2015 2016 2017 2018 2019

Target Renstra

Target Realisas

i %

Target Renstra

Target Realisas

i %

Target Renstra

Target Realisasi % Target

Renstra Target Realisasi %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI HASIL PERKEBUNAN

Meningkatnya Kapabilitas litbang BBIHP dalam bidang industri hasil perkebunan

- Jumlah hasil litbang dan perekayasaan yang siap dikembangkan (penelitian)

1 1 1 100 1 1 1 100 1 1 1 100 1 2 2 100 1

- jumlah hasil litbang dan perekayasaan yang telah dimplementasikan (penelitian)

1 1 1 100 1 1 1 100 1 1 1 100 1 2 2 100 1

- jumlah hasil litbang dan perekayasaan yang dapat menyelesaikan permasalahan industri (problem solving) (penelitian)

0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 100 1 2 2 100 1

- jumlah kerjasama litbang instansi dengan industri (penelitian)

2 1 1 100 2 2 2 100 2 2 2 100 2 2 2 100 2

Meningkatnya Profesionalisme dan Kapasitas Layanan Jasa Teknis

- Jumlah Sampel Uji (sampel)

2000 2000 4154 207.7 3500 3500 5244 149.8 3850 3850 8579 222.8 4235 4235 8586 202.7 4659

Sasaran Kegiatan (output)/Indikator

2015 2016 2017 2018 2019

Target Renstra

Target Realisas

i %

Target Renstra

Target Realisas

i %

Target Renstra

Target Realisasi % Target

Renstra Target Realisasi %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

- Jumlah Peralatan yang Dikalibrasi (peralatan)

100 100 175 175 150 150 248 165.3 175 175 248 121.7 200 200 456 228 225

- Jumlah Sertifikat SNI yang diterbitkan (sertifikat)

10 10 48 480 12 12 47 391.7 14 14 59 421.4 16 16 42 262,5 18

- Jumlah perusahaan yang mendapat layanan sampling (perusahaan)

16 16 305 1,906.25

20 20 409 2,045 23 23 517 2,247

.8 25 25 1.141 4,564 27

- Jumlah SDM industri yang terdidik (orang)

9 9 84 933.3

3 10 10 37 370 15 15 70 466.7 20 20 81 405 25

Meningkatnya kualitas pelayanan publik

- Indeks Kepuasan Pelanggan (indeks)

4.4 4.4 4.4 100 3.6 3.6 3.6 100 3.6 3.6 3,6 100 3.6 3.6 3.6 100 3.6

Meningkatnya publikasi ilmiah hasil litbang

- Jumlah KTI yang dipublikasikan (KTI)

5 5 15 300 5 5 22 440 5 5 21 420 5 5 24 480 5

Meningkatnya dukungan Lembaga dalam penguatan standarisasi industri

- Jumlah ruang lingkup pengakuan komoditi LPK

26 26 24 92.3 26 26 34 130.77 26 26 34 130.7

7 26 26 34 130.77 26

Sasaran Kegiatan (output)/Indikator

2015 2016 2017 2018 2019

Target Renstra

Target Realisas

i %

Target Renstra

Target Realisas

i %

Target Renstra

Target Realisasi % Target

Renstra Target Realisasi %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

yang diakui oleh KAN (komoditi)

- Jumlah SDM yang memperoleh pelatihan dalam rangka penguatan standarisasi industri (orang)

5 5 2 40 5 5 0 0 5 5 4 80 5 5 10 200 5

- Jumlah infratruktur, sarana, dan prasarana fasilitas perkantoran (unit/m3)

100 100 96 96 100 100 134 134 100 100 107 107 100 100 113 113 100

- Jumlah promosi (promosi) 8 8 8 100 8 8 8 100 8 8 8 100 8 8 8 100 8

Meningkatnya implementasi sistem pengendalian internal

- Tingkat maturitas BBIHP mencapai level 3 (level)

- - - - 3 3 3.106 103.5 3 3 3.405 113.5 3 3 3.739

124.6

3

SDM yang kompeten

- Jumlah SDM yang kompeten (orang)

20 20 37 185 20 20 11 55 20 20 28 140 20 20 35 175 20

Sistem informasi yang handal

Sasaran Kegiatan (output)/Indikator

2015 2016 2017 2018 2019

Target Renstra

Target Realisas

i %

Target Renstra

Target Realisas

i %

Target Renstra

Target Realisasi % Target

Renstra Target Realisasi %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

- Jumlah aplikasi sistem informasi yang tersedia (aplikasi)

2 2 1 50 2 2 2 100 2 2 6 300 2 2 11 550 2

Sistem perencanaan dan penganggaran yang berkualitas

- Tingkat persetujuan rencana kegiatan (persen)

99 99 100 101 99 99 100 101 99 99 99.8 100.8 99 99 99,77 100,78 99

Sistem pelaporan yang handal

- Tingkat ketepatan waktu penyampaian laporan kinerja dan monev (persen)

99 99 100 101 99 99 100 101 99 99 100 101 99 99

100

101 99

Sistem tata kelola keuangan dan BMN yang transparan dan akuntabel

- Tingkat penyerapan anggaran (persen)

95 95 96.42 101.5 95 95 99.36 104.6 96 96 97.36 101.4 96 96 99.34 103.48 97

Lampiran 5. Realisasi Program Prioritas Nasional TA. 2018.

KODE PROGRAM KODE KEGIATAN KODE OUTPUT Target Pagu (Rp) Realisasi

output

Realisasi Kinerja

(%)

Realisasi Anggaran

(Rp)

(1) (2) (3) (1) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

12 Program Pengembangan Teknologi dan Kebijakan Industri

1869 Penelitian dan Pengembangan Teknologi Hasil Perkebunan

005 Teknologi Industri yang dikembangkan dan diterapkan untuk Meningkatkan Daya Saing Industri Nasional

3-Paket Teknologi

584.929.000 3 Paket Teknologi

100% 581.449.076

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 BALAI BESAR INDUSTRI HASIL PERKEBUNAN

Lampiran 6. Aplikasi Teknometer Kelompok Produk

No:

9 9

8 8

7 7

6 6

5 5

4 4

3 3

2 2

1 1

= 6

Lembaga / Unit Pelaksana : Balai Besar Industri Hasil Perkebunan

: Prof.Abd.Rahman Basalamah No.28

Teknometer

TKT

TKT yang dicapai

:

Tanggal Pengukuran TRL

: Melia Ariyanti

Telp / Fax / email: 0411-441207/0411-441135/

6( dari 9 level

)% Komplit Indikator

=80%

20 Desember 2018

Alamat / Kontak

: Kelompok Produk

PENGUKURAN TINGKAT KESIAPTERAPAN TEKNOLOGI

RINGKASAN HASIL

Pimpinan Program / Kegiatan

Nama/Judul Teknologi

Hasil

Bidang Teknologi

Pengembangan Teknologi Proses Pengolahan Bubuk Kakao

Kaya Flavonoid

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 BALAI BESAR INDUSTRI HASIL PERKEBUNAN

Lampiran 6. Aplikasi Teknometer Kelompok Produk

No:

9 9

8 8

7 7

6 6

5 5

4 4

3 3

2 2

1 1

= 6

Lembaga / Unit Pelaksana : Balai Besar Industri Hasil Perkebunan

: Prof.Abd.Rahman Basalamah No.28

Teknometer

TKT

TKT yang dicapai

:

Tanggal Pengukuran TRL

: Eky Yenita Ristanti

Telp / Fax / email: 0411-441207/0411-441135/

6( dari 9 level

)% Komplit Indikator

=80%

20 Desember 2018

Alamat / Kontak

: Kelompok Produk

PENGUKURAN TINGKAT KESIAPTERAPAN TEKNOLOGI

RINGKASAN HASIL

Pimpinan Program / Kegiatan

Nama/Judul Teknologi

Hasil

Bidang Teknologi

Pembuatan Oleogel Dengan Menggunakan Lemak Kakao

Sebagai Oleogator

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 BALAI BESAR INDUSTRI HASIL PERKEBUNAN

Produk Bubuk Kakao Kaya Flavonoid

Pembuatan Oleogel dan Aplikasi Ke beberapa produk olahan Coklat.

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 BALAI BESAR INDUSTRI HASIL PERKEBUNAN

Implementasi Hasil Litbangyasa Mesin Roasting Tipe TC-20 BBIHP

Untuk Penyangraian Kopi ke Koperasi Sinergi Sulewesi Selatan

Implemetasi Hasil litbangyasa dalam Proses pembuatan coklat pasta di CV. KL

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 BALAI BESAR INDUSTRI HASIL PERKEBUNAN

Meningkatkan Mutu Bubuk Kakao Melalui Proses Alkalisasi di Gapoktan Reso Pammase

Meningkatkan Mutu Bubuk Kakao Melalui Proses Alkalisasi di KUB Sibali Resoe

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018 BALAI BESAR INDUSTRI HASIL PERKEBUNAN

Kerjasama Aplikasi Hasil Litbang Fermentasi Singkat Biji Kakao

Di Kub Sibaliresoe Kab. Luwu Utara

Aplikasi Produksi Hand Body Lotion Dari Lemak Kakao

Pada P4s Cahaya Duta Palili Kabupaten Polman Sulawesi Barat