LAPORAN KINERJA TAHUN 2017 -...

33
[Year] LAPORAN KINERJA TAHUN 2017 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN PEMADAM KEBAKARAN

Transcript of LAPORAN KINERJA TAHUN 2017 -...

[Year]

LAPORAN KINERJA

TAHUN 2017

PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN PEMADAM KEBAKARAN

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dibuat berdasarkan Peraturan Menteri Negara

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor

tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan

Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan Kinerja disusun untuk mengetahui peningkatan pelaksanaan

pemerintahan yang berdaya guna, berhasil guna, bersi

memantapkan pelaksanaan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah sebagai wujud pertanggung

jawaban dalam mencapai misi dan tujuan instansi pemerintah, serta untuk mewujudkan good

govermance. Sebagai media pertanggun

mengukur kinerja perangkat daerah sehingga dapat dievaluasi tingkat keberhasilan pelaksanaan

program dan kegiatan untuk mempertanggung jawabkan anggaran yang telah dibelanjakan.

Laporan Kinerja diharapkan dapat membantu penyusunan rencana stratejik dan rencana kinerja,

serta pelaksanaan pengukuran kinerja, sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Kinerja

secara keseluruhan.

Kami menyadari bahwa penyajian Laporan Kinerja ini jauh dari sempurna, nam

melalui Laporan Kinerja ini kami dapat mengukur seberapa jauh kemampuan kinerja Satuan Polisi

Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Tanah Bumbu

Kinerja ini dapat berguna bagi semua pihak terutama bagi staf di j

dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Tanah Bumbu.

Demikian laporan yang kami susun semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN PEMADAM KEBAKARAN

KATA PENGENTAR

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dibuat berdasarkan Peraturan Menteri Negara

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor

tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan

Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan Kinerja disusun untuk mengetahui peningkatan pelaksanaan

pemerintahan yang berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertangung jawab, dan untuk lebih

memantapkan pelaksanaan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah sebagai wujud pertanggung

jawaban dalam mencapai misi dan tujuan instansi pemerintah, serta untuk mewujudkan good

govermance. Sebagai media pertanggung jawaban, laporan kinerja sangat diperlukan untuk

mengukur kinerja perangkat daerah sehingga dapat dievaluasi tingkat keberhasilan pelaksanaan

program dan kegiatan untuk mempertanggung jawabkan anggaran yang telah dibelanjakan.

dapat membantu penyusunan rencana stratejik dan rencana kinerja,

serta pelaksanaan pengukuran kinerja, sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Kinerja

Kami menyadari bahwa penyajian Laporan Kinerja ini jauh dari sempurna, nam

melalui Laporan Kinerja ini kami dapat mengukur seberapa jauh kemampuan kinerja Satuan Polisi

Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Tanah Bumbu. Akhirnya semoga Laporan

Kinerja ini dapat berguna bagi semua pihak terutama bagi staf di jajaran Satuan Polisi Pamong Praja

dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Tanah Bumbu.

Demikian laporan yang kami susun semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.

Batulicin, Januari 2018

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam KebakaranKabupaten Tanah

Andi Aminuddin, S.Pd, MM

NIP. 19630908b198206 1 001

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN PEMADAM KEBAKARAN

KABUPATEN TANAH BUMBU

TAHUN 2017

i

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dibuat berdasarkan Peraturan Menteri Negara

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014

tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan

Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan Kinerja disusun untuk mengetahui peningkatan pelaksanaan

h dan bertangung jawab, dan untuk lebih

memantapkan pelaksanaan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah sebagai wujud pertanggung

jawaban dalam mencapai misi dan tujuan instansi pemerintah, serta untuk mewujudkan good

g jawaban, laporan kinerja sangat diperlukan untuk

mengukur kinerja perangkat daerah sehingga dapat dievaluasi tingkat keberhasilan pelaksanaan

program dan kegiatan untuk mempertanggung jawabkan anggaran yang telah dibelanjakan.

dapat membantu penyusunan rencana stratejik dan rencana kinerja,

serta pelaksanaan pengukuran kinerja, sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Kinerja

Kami menyadari bahwa penyajian Laporan Kinerja ini jauh dari sempurna, namun setidaknya

melalui Laporan Kinerja ini kami dapat mengukur seberapa jauh kemampuan kinerja Satuan Polisi

. Akhirnya semoga Laporan

ajaran Satuan Polisi Pamong Praja

Demikian laporan yang kami susun semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.

Batulicin, Januari 2018

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam KebakaranKabupaten Tanah Bumbu,

Andi Aminuddin, S.Pd, MM

NIP. 19630908b198206 1 001

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN PEMADAM KEBAKARAN

KABUPATEN TANAH BUMBU

TAHUN 2017

ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………………………………...

.I

DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………………………........ Ii

DAFTAR TABEL ……………………………………………………………………………………………........ Iii

DAFTAR GAMBAR ……………………………………………………………………………………………........ Iv

BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………………………………………………. 1

A. Latar Belakang …………………………………………………………………………………..... 1

BAB II PERENCANAAN KINERJA …………………………………………………………………………… 4

A. Struktur Organisasi …………………………………………………………………………… 4

B, Tugas Pokok dan Fungsi ………………………………………………………………………... 5

C. Rencana Aksi ………………………………………………………………………… 11

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ……………………………………………………………………….. 14

A. Capaian Kinerja Organisasi ……………………………………………………………………… 14

1. Perbandingan target dan realisasi di tahun 2017 ……………………….. 15

2.Perbandingan Kinerja Satpol PP dan Damkar dengan kinerja

tahun sebelumnya……………………….. 16

3.Perbandingan realisasi kinerja 2017 dengan Renstra Satpol

PP dan Damkar………………………… 16

4.Membandingkan Realisasi kinerja tahun ini dengan Standar

Nasional………………………… 17

5. Analisa Keberhasilan dan kegagalan ……………………………………………………. 19

6. Analisis atas efesiensi penggunaan sumber daya …………………………………….. 21

7.Analisis program/kegiatan yang menunjang

keberhasilan/kegagalan pencapaian kinerja………………………… 22

B. Realisasi Anggaran ……………………………………………………………………………….. 27

BAB IV PENUTUP …………………………………………………………………………………………….. 26

A. Kesimpulan ………………………………………………………………………………………… 26

LAMPIRAN - LAMPIRAN ………………………………………………………………………………………… 28

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN PEMADAM KEBAKARAN

KABUPATEN TANAH BUMBU

TAHUN 2017

iii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Starata Pendidikan PNS Per-Golongan Satuan

Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran

Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2017

…………………………………….. 10

Tabel 2.2 Strata Pendidikan Pejabat Struktural Pada

Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam

Kebakaran Kabupaten Tanah Bumbu Tahun

2017

……………………………………. 10

Tabel 2.3 Rencana Aksi Satuan Polisi Pamong Praja dan

Pemadam Kebakaran Kabupaten Tanah

Bumbu 2017

…………………………………….. 12

Tabel 3.1 Perbandingan Target dan Realisasi 2017 …………………………………….. 15

Tabel 3.2 Realisasi dan Capaian Kinerja …………………………………….. 16

Tabel 3.3 Perbandingan Realisasi Kinerja 2017 dengan

Renstra Satpol PP dan Damkar

…………………………………….. 16

Tabel 3.4 Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2017

dengan Standar Nasional

……………………………………… 17

Tabel 3.5 Efesiensi Pengguanaan Sumber Daya ……………………………………... 21

Tabel 3.6 Keberhasilan/kegagalan Pencapaian

Perjanjian Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja

dan Pemadam Kebakaran Tahun 2017

………………………………………. 23

Tabel 3.7 Realisasi Anggaran Satuan Polisi Pamong

Praja dan Pemadam Kebakaran Tahun 2017

………………………………………. 24

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN PEMADAM KEBAKARAN

KABUPATEN TANAH BUMBU

TAHUN 2017

iv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Peraturan Bupati Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 29 Tahun

2016 Tentang Kedudukan,Tugas, Fungsi dan Susunan

Organisasi Perangkat Daerah Lamiran XXIII

…………………… 4

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN PEMADAM KEBAKARAN

KABUPATEN TANAH BUMBU

TAHUN 2017

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam kebakaran atau biasa di

singkat Satpol PP dan Damkar adalah perangkat Pemerintah Daerah dalam

memelihara ketentraman, ketertiban umum serta menegakkan Peraturan Daerah.

Organisasi dan tata kerja Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran

Kabupaten Tanah Bumbu di tetapkan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Tanah

Bumbu Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat

Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016 Nomor 19)

kemudian di tunjang oleh Peraturan Bupati Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 29

Tahun 2016 tentang, kedudukan, Tugas, Fungsi dan Susunan Organisasi

Perangkat Daerah (Berita Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016 Nomor

29).

Satpol PP dan Damkar Kabupaten Tanah Bumbu dipimpin oleh Kepala

Kesatuan yang berada di bawah tanggung jawab Bupati melaui Sekretaris

Daerah. Dan sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 6 Tahun

2010 tentang Satuan Polisi Pamong Praja, maka Satpol PP dan Damkar

Kabupaten Tanah Bumbu telah melaksanakan Program dan Kegiatan dalam

rangka Memelihara dan menyelenggarakan ketentraman, ketertiban umum,

menegakkan Peraturan Daerah dan Keputusan Kepala Daerah.

Untuk mendukung Program dan kegiatan tersebut, mengacu pada Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). SAKIP tidak saja menekankan

pada output (keluaran) sebuah kegiatan, tetapi lebih menekankan pada outcome

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN PEMADAM KEBAKARAN

KABUPATEN TANAH BUMBU

TAHUN 2017

2

(hasil), dengan demikian, maka dalam penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah (LAKIP/LKjP) penekanan pada hasil kegiatan sangat perlu

mendapat perhatian. LAKIP/LKjP sebagai salah satu bentuk pertanggung

jawaban kegiatan Tahunan yang telah disusun dalam Rencana Kinerja Tahunan

(RKT) sangat tepat dipakai sebagai salah satu tolak ukur untuk mengukur

keberhasilan maupun kegagalan dalam melaksanakan kegiatan.

Pemberlakuan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah dan Undang-Undang 33 Tahun 2004 Tentang

Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah, diharapkan mampu menjadi

pendorong pemberdayaan daerah, sehingga memiliki inisiatif, kreatif dan

produktifitas yang tinggi dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di

daerah. Untuk mendorong Pemerintah Daerah agar lebih mampu melaksanakan

pembengunan Daerah secara efesien, efektif, demokratis dan partisipatif perlu

adanya pelaporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah sebagai wujud

pertanggung jawaban pemerintah dalam mencapai visi misinya sesuai dengan

instruksi Presiden RI Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah yang selanjutnya secara teknis penyusunannya berpedoman pada

Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi

Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis

Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Review atas Laporan Kinerja

Instansi Pemerintah.

Satuan Polisi Pamong Praja dan pemadam Kebakaran Kabupaten Tanah

Bumbu sendiri memiliki TUPOKSI yang termuat dalam Peraturan Bupati Nomor

33 tahun 2017 tentang Tugas, Fungsi, Uraian Tugas dan Tata Kerja Unsur-Unsur

Oraganisasi Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran. Satpol PP

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN PEMADAM KEBAKARAN

KABUPATEN TANAH BUMBU

TAHUN 2017

3

dan Damkar Kabupaten Tanah Bumbu memiliki tugas yang termuat dalam

Peraturan Bupati Nomor 33 tahun 2017, pasal 2 (1) yaitu membantu Bupati dalam

melaksanakan penyusunan dan pelaksana kebijakan daerah di bidang

ketentraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat (sub pol pp

dan sub damkar), Satpol PP dan Damkar memiliki tugas dan tanggung jawab

yang besar dalam pembangunan daerah serta penegakkan Perda dan Perkada,

baik di bidang administratif maupun implementasi nya.

Seperti yang diketahui bersama Negara kita merupakan Negara hukum,

namun tingkat sadar hukum di masyarakat maupun badan hukum sendiri

notabenya masih terbilang kurang selain itu dalam hal ketertiban baik di

lingkungan Pemerintah (ASN) maupun di masyarakat, masih ada di temukannya

ASN yang kedapatan indisipliner di jam kerja, begitu pula masyarakat para

pedagang kaki lima misalnya masih sering kedapatan berjualan di bahu jalan

yang seharusnya diperuntukkan untuk pejalan kaki meskipun sudah dilakukan

teguran peringatan sampai tindakan penertiban.

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN PEMADAM KEBAKARAN

KABUPATEN TANAH BUMBU

TAHUN 2017

4

BAB II

PERANCANAAN KINERJA

A. Struktur Organisasi

Satpol PP dan Damkar Kabupaten Tanah Bumbu memiliki tugas membantu

Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di

bidang ketentraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat (sub pol pp

dan sub kebakaran, Peraturan Bupati Tanah Bumbu Nomor 33 Tahun 2017). Berikut

merupakan struktur organisasi Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran

Kabupaten Tanah Bumbu.

Gambar 2.1

Peraturan Bupati Kabupaten Tanah BumbuNomor 29 Tahun 2016

TentangKedudukan, Tugas, Fungsi dan Susunan Organisasi

Perangkat DaerahLampiran XXIII

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN PEMADAM KEBAKARAN

KABUPATEN TANAH BUMBU

TAHUN 2017

5

Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Tanah

Bumbu terdiri dari :

1. Kepala Dinas ;

2. Sekretaris , yang terdiri dari;

a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

b. Sub Bagian Perencanaan, Keuangan dan Pelaporan;

3. Kepala Bidang Penegakkan Peraturan Perundang-undangan, yang terdiri dari;

a. Seksi Pembinaan, Pengawasan, dan Penyuluhan;

b. Seksi Penyelidikan dan Penyidikan;

4. Kepala Bidang Trantibum dan Linmas;

a. Seksi Operasi dan Pengendalian;

b. Seksi Perlindungan Masyarakat;

5. Kepala Bidang Pemadam Kebakaran;

a. Seksi Pencegahan;

b. Seksi Kesiap Siagaan; dan

6. Kelompok jabatan Fungsional.

B. Tugas Pokok dan Fungsi

Dalam Perbup No. 33 Tahun 2017 secara Khusus di sampaikan yang menjadi

tugas dan fungsi Satpol PP dan Damkar Kabupaten tanah Bumbu adalah sebagai

berikut:

1. Kepala Satuan

Kepala Satuan mempunyai sasaran strategis meningkatkan kesadaran

masyarakat, aparatur dan badan hukum untuk mematuhi dan taat pada Peraturan

Daerah Peraturan Kepala Daerah yang berlaku demi terlaksna nya ketertiban umum

dan ketentraman serta perlindungan masyarakat di Kabupaten Tanah Bumbu.

Tugas

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten

Tanah Bumbu mempunyai tugas merumuskan kebijakan teknis, menetapkan

kebijakan teknis, melaksanakan kebijakan, pembinaan, pengendalian pengawasan,

pengaturan, penyelenggaraan kegiatan di bidang trantibum dan linmas,

melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait, mengendalikan

pengelolaan kegiatan ketatausahaan, mengkoordinasikan dan membina unit

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN PEMADAM KEBAKARAN

KABUPATEN TANAH BUMBU

TAHUN 2017

6

pelaksanaan teknis, mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan jabatan fungsional,

mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas, dan tugas lain yg diberikan oleh

bupati sesuai bidang tugas

.Fungsi

Untuk melaksanakan tugas pokok Kepala Satuan mempunyai fungsi sebagai berikut :

a) Perumusan kebijakan daerah di bidang ketentraman dan ketertiban umum serta

perlindungan masyarakat (sub pol pp dan sub kebakaran);

b) Pelaksanaan kebijakan daerah di bidang ketentraman dan ketrtiban umum serta

perlindungan masyarakat (sub pol pp dan sub kebakaran);

c) Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang ketentraman dan ketertiban umum

serta perlindungan masyarakat (sub pol pp dan sub kebakaran);

d) Pelaksanaan administrasi Satpol PP dan Damkar; dan

e) Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas dan

fungsinya.

2. Sekretariat

Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris yang mempunyai tugas

menyelenggarakan koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan dan pemberian

dukungan administrasi kepada seluruh unit organisasi.

Fungsi

Untuk melaksanakan Tugas pokoknya, Sekretaris mempunyai fungsi sebagai berikut :

a. Koordinasi kegiatan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan;

b. Penyusunan rencana, program kerja dan anggaran;

c. Pembinaan dan pemberian dukungan administrasi yang meliputi ketata usahaan,

kepegawaian, keuangan, kerumah tanggaan, perlengkapan, kerja sama,

hubungan masyarakat dan kearsipan;

d. Pembinaan organisasi dan tata laksana Satpol PP dan Damkar;

e. Koordinasi dan penyusunan peraturan perundang-undangan;

f. Penyelenggaraan pengelolaan barang milik daerah/Negara;

g. Pengelolaan kegiatan pemantauan, evaluasi, dokumentasi dan pelaporan;

h. Pengumpulan, pengelolaan data dan teknologi informasi;

i. Koordinasi penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaan;

j. Koordinasi dan kerja sama dengan instansi terkait; dan

k. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugas.

Sekretariat sendiri terdiri dari 2 (dua) Sub Bagian, yaitu:

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN PEMADAM KEBAKARAN

KABUPATEN TANAH BUMBU

TAHUN 2017

7

a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan

kegiatan pengelolaan urusan ketatausahaan, persuratan, kearsipan, rumah

tangga, perlengkapan, kepegawaian, organisasi, kehumasan dan

pengelolaan barang milik Daerah/Negara.

b. Sub Bagian Perencanaan, Keuangan dan Pelaporan

Sub Bagian Perencanaan, Keuangan dan Pelaporan mempunyai tugas

melaksanakan penyusunan rencana, program kerja, anggaran, keuangan,

pengelolaan data dan informasi publik, pendokumentasian, koordinasi

penyusunan Peraturan Perundang-Undangan serta pelaporan Satpol PP

dan Damkar.

3. Bidang Penegakan Peraturan Perundang-Undangan

Bidang Penegakan Peraturan Perundang-Undangan mempunyai tugas

melakukan penyiapan perumusan kebijakan teknis dan penyelenggaraan

kegiatan di bidang penegakan peraturan perundang-undangan.

Bidang Penengakkan peraturan perundang-undangan sendiri memiliki fungsi

sebagai berikut:

a. Penyiapan perumusan kebijakan teknis di bidang penegakan Peraturan

perundang-undangan;

b. Penyelenggaraan program, pembinaan dan penyelenggaraan kegiatan di

bidang pembinaan, pengawasan dan penyuluhan;

c. Penyelenggaraan program, pembinaan dan pnyelenggaraan kegiatan di

bidang penyelidikan dan penyidikan;

d. Pelaksanaan koordinasi, pengendalian dan kerjasama dengan instansi

terkait;

e. Pelaksanaan pengawasan, evaluasi, dan pelaporan; dan

f. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan.

Bidang Penegakkan Peraturan Perundang-Undangan sendri terdiri dari 2 (dua)

seksi, yaitu:

a. Seksi Pembinaan, Pengawasan, dan Penyuluhan; dan

Seksi Pembinaan, Pengawasan, dan penyuluhan sendiri memiliki tugas

menyiapkan bahan penyusunan program, petunjuk teknis dan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN PEMADAM KEBAKARAN

KABUPATEN TANAH BUMBU

TAHUN 2017

8

pengkoordinasian penyelenggaraan kegiatan di bidang pembinaan

pengawasan dan penyuluhan.

b. Seksi Penyelidikan dan Penyidikan.

Seksi Penyelidikan dan Penyidikan mempunyai tugas menyiapkan

bahan penyusunan program, petunjuk teknis dan pengkoordinasian

penyelenggaraan kegiatan di bidang penyelidikan dan penyidikan.

4. Bidang Trantibum dan Linmas

Bidang Trantibum dan Linmas mempunyai tugas melakukan penyiapan

perumusan kebijakan teknis dan penyelenggaraan kegiatan di bidang

trantibum dan linmas.

Bidang Trantibum dan Linmas dalam menjalankan tugasnya sendiri memiliki

fungsi sebagai berikut :

a. Penyiapan perumusan kebijakan teknis di bidang trantibum dan linmas;

b. Penyelenggaraan program, pembinaan dan penyelenggaraan kegiatan di

bidang operasi dan pengendalian;

c. Penyelenggaraan program, pembinaan dan penyelenggaraan kegiatan di

bidang Linmas;

d. Pelaksanaan pengendalaian, evaluasi dan pelaporan; dan

e. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang

tugasnya.

Bidang Trantibum dan Linmas sendiri terdiri dari 2 (dua) saksi, yaitu:

a. Seksi Oprasional dan Pengendalian.

Seksi Oprasional dan Pengendalian mempunyai tugas menyiapkan

bahan penyusunan program, petunjuk teknis dan pengkoordinasian di

bidang operasi dan pengendalian.

b. Seksi Linmas (Perlindungan Masyarakat).

Seksi Linmas mempunyai tugas menyiapkan bahan penyusunan

program, petunjuk teknis dan Pengkoordinasian penyelenggaraan kegiatan

di bidang perlindungan masyarakat.

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN PEMADAM KEBAKARAN

KABUPATEN TANAH BUMBU

TAHUN 2017

9

5. Bidang Pemadam Kebakaran

Bidang Pemadam kebakaran mempunyai tugas melakukan penyiapan

perumusan kebijakan teknis dan penyelenggaraan kegiatan di bidang

pemadam kebakaran.

Bidang Pemadam Kebakaran juga dalam tugasnya menyelenggarakan fungsi

sebagai berikut :

a. Penyiapan perumusan kebijakan teknis di bidang pemadam kebakaran;

b. Penyelenggaraan program, pembinaan dan penyelenggaraan kegiatan di

bidang pencegahan kebakaan;

c. Penyelenggaraan program, pembinaan dan penyelenggaraan kegiatan di

bidang kesiap siagaan;

d. Pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait;

e. Pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan; dan

f. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang

tugasnya.

Bidang pemadam kebakaran terdiri dari 2 (dua) saksi, yaitu:

a. Seksi Pencegahan

Seksi pencegahan mempunyai tugas menyiapkan bahan penyusunan

program, petunjuk, petunjuk teknis dan pengkoordinasian kegiatan di

bidang pencegahan kebakaran.

b. Seksi Kesiap siagaan

Seksi kesiap siagaan mempunyai tugas menyiapkan bahan penyusunan

program, petunjuk teknis dan pengkoordinasian kegiatan di bidnag kesiap

siagaan.

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN PEMADAM KEBAKARAN

KABUPATEN TANAH BUMBU

TAHUN 2017

10

6. Kelompok Jabatan Fungsional

Kelompok Jbatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas

Satpol PP dan Damkar sesuai dengan keahlian dan fungsinya.

Berikut Merupakan peta data kekuatan personil Satpol PP dan Damkar Kabupaten

Tanah Bumbu :

Tabel 2.1

Strata Pendidikan PNS Per Golongan

Satuan Polisi Pamong Praja Dan Pemadam Kebakaran

Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2017

No GolonganStrata Pendidikan

JumlahSD SLTP SLTA Diploma S1 S2

1.Golongan

I3 1 1 - - - 5

2.Golongan

II- 1 40 - - - 41

3.Golongan

III- - 3 3 11 1 18

4.Golongan

IV- - - - 2 2 4

Jumlah 3 2 44 3 13 3 68Sumber : Data kepegawaian daerah Satpol PP dan Damkar 2017

Adapun untuk pendidikan pejabat yang ada di Satuan Polisi Pamong Praja Dan

Pemadam Kebakaran Kabupaten Tanah Bumbu sebagaimana tabel berikut :

Tabel 1.2Strata Pendidikan Pejabat Struktural

Pada Satuan Polisi Pamong Praja Dan Pemadam KebakaranKabupaten Tanah Bumbu Tahun 2017

No EselonStrata Pendidikan

JumlahDiploma S1 S2 S3

1. Eselon II - - 1 - 11. Eselon III - 2 2 - 42. Eselon IV 3 5 - - 8

Jumlah 3 7 3 0 13Sumber : Data kepegawaian daerah Satpol PP dan Damkar 2017

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN PEMADAM KEBAKARAN

KABUPATEN TANAH BUMBU

TAHUN 2017

11

C. Rencana Aksi

Rencana Aksi adalah serangkaian rencana tindakan, tugas atau langkah-

langkah yang dirancang untuk mencapai suatu tujuan atau tujuan. Satpol PP

dan Damkar Kab.Tanah Bumbu dalam mendukung tiap urusannya memiliki

rencana aksi yang di bagi dalam tiap program dan kegiatan, rencana aksi

tersebut memuat tujuan, sasaran, program/kegiatan, anggaran, rencana aksi,

jadwal kegiatan dan penanggung jawab.

Dalam rencana aksi Satpol PP dan Damkar Kabupaten Tanah Bumbu

ditahun 2017 memiliki dua urusan yang terkait yakni pada urusan wajib

pelayanan dasar ketentraman dan ketertiban umum serta perlindungan

masyarakat serta urusan wajib bukan pelayanan dasar perumahan

pemukiman. Pada urusan pertama memiliki tujuan meningkatkan kesadaran

masyarakat, aparatur dan badan hukum untuk mematuhi dan taat pada

peraturan daerah dan peraturan kepala daerah yang berlaku demi

terlaksananya ketertiban umum dan ketentraman, serta perlindungan

masyarakat memiliki indikator tujuan tingkat penyelesaian pelanggaran

peraturan daerah dan peraturan kepala daerah dengan target 100 %.

Sedangkan urusan kedua memiliki tujuan menurunkan resiko bencana melalui

pencegahan dan peningkatan kesiapsiagaan bencana bagi seluruh pemangku

kepentingan di Kabupaten Tanah Bumbu, memiliki indikator rata-rata waktu

tanggap (respon time) pemadam kebakaran dengan target ± 15 menit.

sasaran pada urusan pertaman yaitu menurunnya tingkat pelanggaran

peraturan daerah dan peraturan kepala daerah, dengan indikator kinerjanya

menurunnya tingkat penyelesaian pelanggaran terhadap peraturan daerah dan

peraturan kepala daerah target 2017. Kemudian sasaran pada urusan kedua

adalah peningkatan kesiapsiagaan unsur-unsur penanggulangan bencana dan

memiliki indikator kinerja rata-rata waktu tanggap (respon time) pemadam

kebakaran dengan target ±15 menit. Rencana aksi diatas dapat dilihat dari

tabel 2.3 di bawah ini :

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN PEMADAM KEBAKARAN

KABUPATEN TANAH BUMBU

TAHUN 2017

12

Tabel 2.3RENCANA AKSI

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN PEMADAM KEBAKARANKABUPATEN TANAH BUMBU

2017NO

URAIANINDIKATOR

KINERJATARGET URAIAN

INDIKATOR KINERJA

TARGET TAHUN

2017URAIAN

INDIKATOR KINERJA

TARGET TAHUN

2017URAIAN INDIKATOR KINERJA

TARGET TAHUN

2017TW I TW II TW III TW IV

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1

Meningkatkan kesadaran masyarakat, aparatur dan badan hukum untuk mematuhi dan taat pada Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala Daerah yang berlaku demi terlaksananya ketertiban umum dan ketentraman serta perlindungan masyarakat di Kabupaten Tanah Bumbu.

Tingkat penyelesaian pelanggaran peraturan daerah dan peraturan kepala daerah

100%Menurunnya tingkat pelanggaran Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala Daerah

Menurunnya Tingkat Penyelesaian pelanggaran terhadap peraturan Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala Daerah

100%Peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan

Meningkatnya Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan

85, 92%Pelatihan pengendalian keamanan dan kenyamanan lingkungan

Terbinanya anggota Satlinmas Kab Tanah Bumbu

500 org 26,550,000

Pembinaan dan pelatihan anggota Satlinmas

√ √ √ √ Pati Raja Wani, SE

2 Pengendalian keamanan lingkungan

Terlaksananya Penjagaan,Pengawalan dan Pengamanan terhadap Kepala Daerah, Tamu Pejabat Daerah

12 bulan 594,290,000

Penjagaan, Pengawalan dan Pengamanan

√ √ √ √ Sarmidi

3

4

Program pemeliharaan kantrantibmas dan pencegahan tindak kriminal

Menurunnya Kasus Pelanggaran Perda

100%Pelaksanaan operasional dan pengawasan terhadap pelanggaran Perda*)

Patroli wilayah dan pelanggaran Perda

36 kali penertiban

139,550,000 √ √ √ √ Mahdiansyah, S.Pd

51095 kali

patroli

6Pengawasan dan penyidikan terhadap pelanggaran Perda*)

Penyidikan dan Penyelidikan Pelanggaran Peraturan Daerah

12 kasus 41,075,000 Penyidikan dan Penyelidikan

√ √ √ √ Aulia Hadi Waluyo

7

8

Menurunkan resiko bencana melalui pencegahan dan penningkatan kesiapsiagaan bencana bagi seluruh pemangku kepentingan di Kabupaten Tanah Bumbu.

rata-rata waktu tanggap (respon time) pemadam kebakaran

± 15 menit

peningkatan kesiapsiagaan unsur-unsur penanggulangan bencana

Rata-rata waktu tanggap (respon time) pemadam kebakaran

± 15 menit

Program peningkatan kesiagaan dan pencegahan bahaya kebakaran

Rata‑rata waktu tanggap (respond time) pemadam kebakaran

± 15 menitPengadaan sarana dan prasarana pencegahan bahaya kebakaran

Jumlah Pengadaan Sarana dan Prasarana Pencegahan Bahaya Kebakaran

25 buah 371,400,000 Pengadaan sarana prasarana

Muhyar

9Pemeliharaan sarana dan prasarana pencegahan bahaya kebakaran

Terpeliharanya sarana dan prasarana pencegahan bahaya kebakaran

12 bulan 489,350,000 Pemeliharaan √ √ √ √ Hamsul, S.Ag

Penertiban dan Patroli wilayah

TUJUAN SASARAN PROGRAM KEGIATAN JADWAL KEGIATANPENANGGUNG

JAWABRENCANA

AKSI ANGGARAN (Rp)

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN PEMADAM KEBAKARAN

KABUPATEN TANAH BUMBU

TAHUN 2017

13

Dalam Rencana Aksi Satuan Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran

Kabupaten tanah Bumbu di tahun 2017 memiliki 2 (dua) sasaran yaitu menurunya

tingkat pelanggaran Peraturan Daerah dan Praturan Kepala Daerah dan

Peningkatan kesiapsiagaan unsur-unsur penanggulangan bencana serta terbagi

menjadi tiga program yaitu program peningkatan keamanan dan kenyamanan

lingkungan, program pemeliharaan kantrantibmas dan pencegahan tindak

kriminal, dan program peningkatan kesiagaan dan pencegahan bahaya

kebakaran.

Pada program peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan

memiliki indikator kinerja yaitu meningkatnya keamanan dan kenyamanan

lingkungan dan memiliki target di tahun 2017 yaitu 85,92%, kegiatan yang

mendukung program tersebut ada 2 (dua) yaitu pelatihan pengendalian

keamanan dan kenyamanan lingkungan dengan target tahun 2017 berhasil

membina anggota Satlinmas Kab. Tanah Bumbu 500 orang dengan anggaran

Rp.26.550.000,-, kegiatan ke dua yaitu pengendalian keamanan lingkungan

dengan target 12 bulan dan rencana aksinya berupa penjagaan, pengawalan, dan

pengamanan serta dukungan anggaran Rp. 594.290.000,-.

Program pemeliharaan Kantrantibmas dan pencegahan tindak kriminal

memiliki 2 kegiatan yaitu pelaksanaan oprasional dan pengawasan terhadap

pelanggaran Perda*) dengan bentuk rencana aksi berupa penertiban dan patrol

wilayah dan anggaran Rp.139.550.000,- , kegiatan pengawasan dan penyidikan

terhadap pelanggaran Perda*) bentuk rencana aksi nya adalah penyidikan dan

penyelidikan dengan anggaran Rp.41.075.000,-.

Program peningkatan keiagaan dan pencegahan bahaya kebakaran

terdapat 2 kegiatan yaitu 1. Pengadaan sarana dan prasarana pencegahan

bahaya kebakaran dengan rencana aksi yaitu pengadaan sarana dan prasarana

memiliki anggaran Rp.371.400.000,-, kegiatan ke 2 adalah terpeliharanya sarana

dan prasarana pencegahan bahaya kebakaran dengan rencana aksi berupa

pemeliharaan sarana prasarana pencegahan bahaya kebakaran dan anggaran

Rp.489.350.000,-..

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN PEMADAM KEBAKARAN

KABUPATEN TANAH BUMBU

TAHUN 2017

14

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian KInerja Organisasi

Capaian kinerja Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran

Kabupaten Tanah Bumbu Tahun Anggaran 2017, berdasarkan pada hasil

pengukuran dan evaluasi kinerja, yang mencakup Penetapan Kinerja Tahun

2017. Capaian kinerja Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran

Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2017 tergambar dalam tingkat pencapaian

sasaran melalui beberapa kegiatan sesuai dengan program dan kebijakan

yang telah dilaksanakan.

Mengacu pada Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun

2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53

Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan

Tata Cara Review Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan

Bupati Tanah Bumbu Nomor 48 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan

Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

dilingkungan Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu maka kinerja Satuan Polisi

Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Tanah Bumbu diukur

berdasarkan tingkat pencapaian sasaran. Untuk mengetahui gambaran

mengenai tingkat pencapaian sasaran dari pelaksanaan program dan kegiatan

yang dilakukan melalui media perjanjian kinerja yang dibandingkan dengan

realisasinya.

Pengukuran kinerja digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan

dan atau kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan tujuan dan sasaran

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN PEMADAM KEBAKARAN

KABUPATEN TANAH BUMBU

TAHUN 2017

15

strategis yang akan dicapai, yang telah ditetapkan dalam perjanjian kinerja

Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Tanah

Bumbu. Pengukuran yang dimaksud merupakan suatu hasil dari proses

pengumpulan data dan analisa data.

1) Untuk dapat melihat capaian kinerja Satpol PP dan Damkar di tahun 2017

dapat di lihat dari beberapa capaian antara lain perbandingan target dan

realisasi di tahun 2017.

Tabel 3.1

Perbandingan Target dan Realisasi 2017

PROGRAM / KEGIATAN TARGET REALISASI PERSENTASEPeningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan - - -

Pelatihan pengendalian keamanan dan kenyamanan lingkungan 500 orang 0 0

Pengendalian keamanan lingkungan 12 bulan 12 bulan 100%Pemeliharaan kantrantibmas dan pencegahan tindak criminal - -

-

Pelaksanaan operasional dan pengawasan terhadap pelanggaran Perda *)

36 kali penertiban

36 kali penertiban

100%

1095 patroli 1095 patroli 100%Pengawasan dan penyidikan terhadap pelanggaran Perda*)

12 kasus 6 50%

Peningkatan kesiagaan dan pencegahan bahaya kebakaran - - -

Pengadaan sarana dan prasarana pencegahan bahaya kebakaran

25 buah 34 136%

Pemeliharaan sarana dan prasarana pencegahan bahaya kebakaran

12 bulan 12 bulan 100%

Dari data perbandingan capaian kinerja antara target dan realisasi diatas

dapat di lihat dan di kategorikan baik di karnakan hampir dari semua program

dan kegiatan yang di targetkan dalam Tahun Anggaran 2017 bisa terealisasi

sempurna kecuali beberapa kegiatan yang belum bisa terealisasi di karenakan

beberapa masalah baik seperti kurang nya sarana dan prasarana sampai

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN PEMADAM KEBAKARAN

KABUPATEN TANAH BUMBU

TAHUN 2017

16

kurangnya SDM yang memadai untuk menunjang program dan kegiatan

tersebut.

2) Capaian kinerja Satpol PP dan Damkar bisa dilihat dengan

membandingkan capaian kinerja tahun ini dengan beberapa tahun lalu

seperti yang termuat dalam tabel di bawah ini;

Tabel 3.2

Realisasi dan Capaian Kinerja

No.Indikator Kinerja

2016 2017

Realisasi Capaian Realisasi Capaian

(1) (2) (3) (4)

1

Persentase penyelesaian pelanggaran terhadap peraturan daerah dan peraturan kepala daerah

100 % 100 % 100 % 100 %

2

Rata-rata waktu tanggap (respon time)Pemadam Kebakaran

≤ 15 menit ≤ 15 menit ≤ 15 menit ≤ 15 menit

3) Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2017 dengan Renstra (Rencana

Startegis) Satpol PP dan Damkar dapat diliahat dari tabel di bawah ini:

Tabel 3.3Perbandingan Realisasi Kinerja 2017 dengan Renstra Satpol PP dan

Damkar

PROGRAM / KEGIATAN REALISASI RENSTRA

Peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan - -

Pelatihan pengendalian keamanan dan kenyamanan lingkungan

0 10 kali

Pengendalian keamanan lingkungan 12 bulan 12 bulan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN PEMADAM KEBAKARAN

KABUPATEN TANAH BUMBU

TAHUN 2017

17

Pemeliharaan kantrantibmas dan pencegahan tindak criminal -

-

Pelaksanaan operasional dan pengawasan terhadap pelanggaran Perda *)

36 kali penertiban 36 kali penertiban

1095 patroli 1095 patroliPengawasan dan penyidikan terhadap pelanggaran Perda*)

6 kasus 12 Kasus

Peningkatan kesiagaan dan pencegahan bahaya kebakaran - -

Pengadaan sarana dan prasarana pencegahan bahaya kebakaran

34 100 %

Pemeliharaan sarana dan prasarana pencegahan bahaya kebakaran 12 bulan 100 %

4) Membandingkan Realisasi Kinerja Tahun ini dengan Standar Nasional

Sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor

69 Tahun 2012 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri

Nomor 62 Tahun 2008 Tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang

Pemerintahan Dalam Negeri di Kabupaten/Kota. SPM merupakan tolak

ukur kinerja pelayanan Pemerintah Dalam Negeri yang diselenggarakan

Daerah Kabupaten /Kota. Atas dasar tersebut diatas maka Satpol PP dan

Damkar Kabupaten Tanah Bumbu melakukan perbandingan antara

realisasi kinerja dengan SPM yang ditetapkan pemerintah.

Tabel 3.4Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2017 dengan Standar Nasional

NOJenis

Pelayanan Dasar

Standar Pelayanan Minimalis

Realisasi Kinerja

2017

Satuan Kerja

Indikator Nilai

1

Pemeliharaan ketertiban

umum, ketentraman

masyarakat dan perlindungan masyarakat

Cakupan penegakkan

peraturan daerah dan peraturan

kepala daerah di

100 % 100 %Satpolpp

& Damkar

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN PEMADAM KEBAKARAN

KABUPATEN TANAH BUMBU

TAHUN 2017

18

kabupeten Tanah Bumbu

Cakupan patrol siaga ketertiban umum dan ketetntraman masyarakat

3 X patrolidalam sehari

3 X patrolidalam sehari

Satpolpp &

Damkar

Cakupan rasio petugas perlindungan masyarakat

1 orang setiap RT

2 orang setiap RT

Satpolpp &

Damkar

2Penanggulangan Bencana Kebakaran

Cakupan Pelayanan bencana kebakaran Kabupaten Tanah Bumbu

80 % 58,99 %Satpolpp

& Damkar

Tingkat waktu tanggap (respon time rate) daerah layanan wilayah managemen kebakaran (WMK)

75 % 88,46 %Satpolpp

& Damkar

Persentase aparatur pemadam kebakaran yang memenuhi standar kualifikasi

85 % 4,69 %Satpolpp

& Damkar

Jumlah mobil pemadam kebakaran diatas 3000 –5000 liter

90 % 40 %Satpolpp

& Damkar

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN PEMADAM KEBAKARAN

KABUPATEN TANAH BUMBU

TAHUN 2017

19

pada WMK

Pada urusan pertama terkait jenis pelayanan dasar telah bisa

disimpulkan Satpol PP dan Damkar Kabupaten Tanah Bumbu telah

memenuhi SPM yang ditetapkan dan bisa di kategorikan sangat berhasil

karena bisa terpenuhinya semua lini, dan dalam jenis pelayanan kedua

terkait penanggulangan bencana kebakaran, memang belum semua lini

bisa terpenuhi dikerenakan beberapa faktor seperti pada SPM terkait

indikator cakupan palayanan bencana kebakaran kabupaten yang mana

hanya 58,99 % dimana nilai yang ditentukan SPM harusnya 80 % dimana

ada selisih 23.01 % hal ini dikarenakan luasnya wilayah yang harus

tercover oleh Pemadam Kebakaran dimana untuk saat ini hanya terbagi

dalam empat pos dari sepuluh pos yang harusnya ada.

Selain itu juga ada masalah dengan sangat kurangnya anggota

Damkar yang memiliki sertifikat standar kualifikasi yang mana dari 149

orang hanya ada 7 yang memiliki kualifikasi yang dimaksud, dan masalah

lainnya ada pada sarana prasarana yang kurang dalam mengcover wilayah

Kabupaten Tanah Bumbu secara keseluruhan.

5) Analisa Keberhasilan dan Kegagalan

Setelah dilakuakan evaluasi dan analisis kinerja untuk setiap sasaran

strategis, selanjutnya dilakukan analisa terhadap keberhasilan dan kegagalan,

yang meliputi penjelasan dalam menghadapi permasalahan-permasalahan

pencapaian kinerja, beserta upaya-upaya yang dilakukan, serta rencana tindak

lanjut yang akan dilakukan untuk pencapaian kinerja tahun berikutnya.

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN PEMADAM KEBAKARAN

KABUPATEN TANAH BUMBU

TAHUN 2017

20

Sasaran 1Menurunnya tingkat pelanggaran Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala Daerah

Dalam sasaran 1 yaitu terkait dengan menurunnya tingkat

pelanggaran Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala Daerah bukan tanpa

kendala/permasalahan, kegiatan berupa sosialisasi, patroli hingga

penertiban sering di galakan oleh Satpol PP dan Damkar khusunya

anggota Satpol PP yang bertugas di lapangan. Dari masalah terbatasnya

anggaran, sarana kegiatan, dan terbatasnya SDM yang dimiliki.

Namun dari semua itu sudah ada upaya-upaya yang Satpol PP dan

Damkar Kabupaten Tanah Bumbu lakukan untuk mengatasinya, antara lain

memaksimalkan anggaran yang tersedia dengan banyaknya kegiatan,

memberdayakan sarana yang tersedia (melakukan perawatan), melakukan

pelatihan internal, sosialisasi kepada anggota serta melakukan sinergitas

antar instansi terkait dalam hal pengawasan dan ketentraman lingkungan.

Tindakan berupa menyusun rencana sebagai hasil evaluasi dari

permaslahan yang didapat di tahun ini adalah dengan menyusun rencana

peningkatan anggaran guna mendukung program dan kegiatan Satpol PP

dan Pemerintah Kabupaten Tanah bumbu, mencoba untuk mengajukan

penambahan sarana, pelatihan baik anggota trantibum lismas serta diklat

untuk anggota PPNS. Kemudian mempererat kerjasama seluruh

stakeholder dalam menjaga dan melakukan pengawasan terhadap

kenyamanan, ketentraman lingkungan serta ketertiban.

Sasaran 2Peningkatan kesiapsiagaan unsur-unsur penanggulangan bencana

Pada sasaran 2 yaitu peningkatan kesiapsiagaan unsur-unsur

penanggulangan bencana, Satpol PP dan Damkar Kabupaten Tanah

Bumbu khususnya Bidang Pemadam Kebakaran selalu berpartisipasi aktif

dalam mendukung program pemerintah daerah Kabupaten Tanah Bumbu

yang dalam hal ini terkait dengan bencana kebakaran. Dalam

melaksanakan tugasnya banyak masalah/kendala yang dihadapi antara lain

terbatasnya dukungan anggaran, kurangnya sarana dan prasarana

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN PEMADAM KEBAKARAN

KABUPATEN TANAH BUMBU

TAHUN 2017

21

kebakaran, hingga kuranggnya anggota yang memiliki sertifikasi sesuai

dengan standar kualifikasi.

Namun ditengah kekurangan tersebut Bidang Damkar selalu

berupaya untuk selalu melaksanakan tugasnya dengan maksimal di tahun

2017 ini, dan melakukan perencanaan kedepan dengan mencoba

mengusulkan peningkatan anggaran, penambahan sarana dan prasarana

kebakaran, penambahan pos kebakaran di setiap kecamatan wilayah

Kabupaten Tanah Bumbu, dan melakuakan usaha guna meningkatkan

standar SDM anggota pemadam kebakaran agar sesuai dengan kualifikasi

yang ditetapkan oleh Pemerintah.

6) Analisis Atas Efesiensi Penggunaan Sumber Daya

Tabel 3.5

Efesiensi Penggunaan Sumber Daya

SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA

PROGRAM/ KEGIATAN

% CAPAIAN KINERJA

% PENYERAPAN ANGGARAN

TINGAKAT EFESIENSI

Menurunnya tingkat pelanggaran peraturan daerah dan peraturan kepala daerah

Menurunnya tingkat penyelesaian pelanggaran terhadap peraturan daerah dan peraturan kepala daerah

Program Peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan

- - -

Pelatihan pengendalian keamanan dan kenyamanan lingkungan

0 97.74 % -97,74 %

Pengendalian keamanan lingkungan

100 % 97,26 % 2,74 %

Program pemeliharaan kantrantibmas dan pencegahan tindak kriminal

- - -

Pelaksanaan 100 % 98,21 % 1,79 %

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN PEMADAM KEBAKARAN

KABUPATEN TANAH BUMBU

TAHUN 2017

22

oprasional dan pengawasan terhadap pelanggaran Perda*)Pengawasan dan penyelidikan terhadap pelanggaran Perda*)

50 % 98,90 % -48,90 %

Peningkatan kesiapsiagaan unsur-unsur penanggulangan bencana

Rata-rata waktu tanggap (respon time) pemadam kebakaran

Peningkatan kesiagaan dan pencegahan bahaya kebakaran

Pengadaan sarana dan prasarana pencegahan bahaya kebakaran

136 % 66,73 % 69,27 %

Pemeliharaan sarana dan prasarana pencegahan bahaya kebakaran

100 % 94,18 % 5,82 %

7) Analisis Program/Kegiatan yang menunjang Keberhasilan / Kegagalan

Pencapaian Pernyataan Kinerja

Pengukuran pencapaian kinerja Organisasi berikutnya adalah

menganalisa program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun

kegaglan pencapaian perjanjian kinerja pada Sasaran Ranstra Satpol PP

yang telah dirumuskan sebagai berikut :

a) Capaian kinerja untuk mencapai target pada Perjanjian Kinerja

Tahun 2017 Satpol PP Kabupaten Tanah Bumbu dicapai rata-

rata 97.67 %. Masih ada kegiatan yang belum berhasil dicapai

yaitu pada kegiatan pelatihan pengendalian keamanan dan

kenyamanan lingkungan dimana target pelatihan untuk

terbinanya anggota satlinmas kab. Tanah Bumbu belum

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN PEMADAM KEBAKARAN

KABUPATEN TANAH BUMBU

TAHUN 2017

23

terealisasi, namun sudah dalam proses dan diharapkan di tahun

2018 akan ada pelatihan satlinmas yang dimaksud akan

terealisasi. Keberhasilan /kegagalan pencapaian target pada

perjanjian kinerja tahun 2017 dilakukan melalui program

/kegiatan sebagaimana pada tabel dibawah ini:

Tabel 3.6Keberhasilan/Kegagalan Pencapaian Perjanjian KinerjaSatuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran

Tahun 2017SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA

PROGRAM/ Kegiatan

Capaian 2017

SANGAT BERHASIL

BERHASIL

CUKUP BERHASIL

TIDAK BERHASIL

Menurunnya tingkat pelanggaran peraturan daerah dan peraturan kepala daerah

Menurunnya tingkat penyelesaian pelanggaran terhadap peraturan daerah dan peraturan kepala daerah

Program Peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan -

Pelatihan pengendalian keamanan dan kenyamanan lingkungan

0 √

Pengendalian keamanan lingkungan

100 % √

Program pemeliharaan kantrantibmas dan pencegahan tindak criminal

-

Pelaksanaan oprasional dan pengawasan terhadap pelanggaran Perda*)

100 % √

Pengawasan dan penyelidikan

50 % √

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN PEMADAM KEBAKARAN

KABUPATEN TANAH BUMBU

TAHUN 2017

24

terhadap pelanggaran Perda*)

Peningkatan kesiapsiagaan unsur-unsur penanggulangan bencana

Rata-rata waktu tanggap (respon time) pemadam kebakaran

Peningkatan kesiagaan dan pencegahan bahaya kebakaran

Pengadaan sarana dan prasarana pencegahan bahaya kebakaran

136 % √

Pemeliharaan sarana dan prasarana pencegahan bahaya kebakaran

100 % √

B. Realisasi Anggaran

Berikut merupakan data terkait penggunaan anggaran di Satuan Polisi

Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran di Tahun 2017.

Tabel 3.7

Realisasi Anggaran Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Tahun 2017

Program Kegiatan Anggaran Realisasi %

Peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan

Pelatihan pengendalian keamanan dan kenyamanan lingkungan

26,550,000 25,950,000 97.74%

Pengendalian keamanan lingkungan

913,260,000 888,200,000 97.26%

Pemeliharaan kantrantibmas

dan pencegahan tindak kriminal

Pelaksanaan operasional dan pengawasan terhadap pelanggaran Perda *)

139,550,000 137,050,000 98.21%

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN PEMADAM KEBAKARAN

KABUPATEN TANAH BUMBU

TAHUN 2017

25

Pengawasan dan penyidikan terhadap pelanggaran Perda*)

41,075,000 40,625,000 98.90%

Peningkatan kesiagaan dan pencegahan

bahaya kebakaran

Pengadaan sarana dan prasarana pencegahan bahaya kebakaran

356,400,000 237,825,000 66.73%

Pemeliharaan sarana dan prasarana pencegahan bahaya kebakaran

489,350,000 460,885,600 94.18%

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN PEMADAM KEBAKARAN

KABUPATEN TANAH BUMBU

TAHUN 2017

26

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Laporan Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam

Kebakaran ini merupakan pertanggung jawaban dari berbagai kegiatan

yang telah dilaksanakan oleh Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam

Kebarakan Kabupaten Tanah Bumbu selama Tahun Anggaran 2017.

Laporan Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran ini

merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden No. 7 Tahun 1999 tentang

AKIP yang selanjutnya disempurnakan di dalam Keputusan Kepala

Lembaga Negara No: 239/IX/6/8/2003 tentang Perbaikan Pedoman

Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dan

sistematika Penyusunan didasarkan pada Peraturan Menteri PAN-RB

Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Kinerja, Pelaporan Kinerja

dan Tata Cara Review atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Laporan kinerja Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam

Kebakaran Kabupaten Tanah Bumbu ini bersetujuan untuk

mempertanggung jawabkan pelaksanakan Program-kegiatan melalui

kebijakan – kebijakan yang telah ditetapkan dalam Renstra Satuan Polisi

Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Tanah Bumbu :

1. Menurunnya tingkat pelanggaran Peraturan Daerah dan Peraturan

Kepala Daerah.

2. Peningkatan Kesiapsiagaan Unsur-unsur penanggulangan bencana

Langkah-langkah kedepan untuk optimalisasi pelaksanaan Kinerja

Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran sebagai berikut:

1) Melibatkan semua aparatur Satuan Polisi Pamong Praja dan

Pemadam Kebakaran untuk mengoptimalkan potensinya, bekerja

keras, mempunyai etos kerja dan disiplin kerja yang tinggi untuk

melaksanakan tugas pokok dan fungsinya;

2) Memberi pemahaman

Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran bahwa substansi

dan Kegiatan adalah alat untuk mencapai sasaran yang selanjutnya

akan memberikan kontribusi terhadap capaian visi dan misi Satuan

Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Tanah

Bumbu;

3) Menjalin kerja sama kepada seluruh pemangku kepentingan untuk

memberikan dukungan pada aktivitas kinerja Satuan Polisi Pamong

Praja dan Pemadam Kebakaran.

Akhir kata semoga apa yang tertuang dalam Lapor

Satuan Pomong Praja dan Pemadam Kebakaran

ini dapat bermanfaat, dan sebagai bahan perbaikan, evaluasi dan pola

yang akan datang, amin.

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN PEMADAM KEBAKARAN

KABUPATEN TANAH BUMBU

Memberi pemahaman kepada seluruh aparatur Satuan Polisi

Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran bahwa substansi Program

dan Kegiatan adalah alat untuk mencapai sasaran yang selanjutnya

akan memberikan kontribusi terhadap capaian visi dan misi Satuan

ng Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Tanah

Menjalin kerja sama kepada seluruh pemangku kepentingan untuk

memberikan dukungan pada aktivitas kinerja Satuan Polisi Pamong

Praja dan Pemadam Kebakaran.

Akhir kata semoga apa yang tertuang dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja

Satuan Pomong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten tanah Bumbu

ini dapat bermanfaat, dan sebagai bahan perbaikan, evaluasi dan pola

Batulicin, Januari 2018

Kepala Satuan Polisi Pamong PrajaDan Pemadam KebakaranKabupaten Tanah Bumbu,

Andi Aminuddin S.Pd, MMNIP. 19630908 198206 1 001

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN PEMADAM KEBAKARAN

KABUPATEN TANAH BUMBU

TAHUN 2017

27

kepada seluruh aparatur Satuan Polisi

Program

dan Kegiatan adalah alat untuk mencapai sasaran yang selanjutnya

akan memberikan kontribusi terhadap capaian visi dan misi Satuan

ng Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Tanah

Menjalin kerja sama kepada seluruh pemangku kepentingan untuk

memberikan dukungan pada aktivitas kinerja Satuan Polisi Pamong

an Akuntabilitas Kinerja

Kabupaten tanah Bumbu

ini dapat bermanfaat, dan sebagai bahan perbaikan, evaluasi dan pola

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja

Dan Pemadam Kebakaran

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN PEMADAM KEBAKARAN

KABUPATEN TANAH BUMBU

TAHUN 2017

28

LAMPIRAN - LAMPIRAN

1. Perjanjian Kinerja SKPD Tahun 2017 dan 2018;

2. Penetapan Kinerja Tahun 2017 dan 2018;

3. Rencana Kinerja Tahunan SKPD Tahun 2017 dan 2018;

4. IKU SKPD Tahun 2017;

5. Laporan Kinerja interim/Triwulan;

6. Pengukuran Kinerja Tahun 2017;

7. Cascading/ Pohon Kinerja Tahun 2017;

8. Matrik Keselarasan 2017 dan 2018; dan

9. Laporan Keuangan Triwulan IV Tahun 2017