LAPORAN KINERJA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA …

26

Transcript of LAPORAN KINERJA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA …

Page 1: LAPORAN KINERJA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA …
Page 2: LAPORAN KINERJA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA …

i

LAPORAN KINERJA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI GORONTALO TAHUN 2019

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh, salam sejahtera

kepada kita semua. Puji syukur atas kehadirat Allah SWT, Tuhan

yang Maha Esa yang telah memberikan kami kemudahan dan

kekuatan serta bimbingan dari-Nya dalam rangka menjalankan

tugas sebagai Aparatur Negara. Tidak lupa pula shalawat dan

salam semoga terlimpah kepada baginda tercinta Nabi Muhammad

SAW.

Laporan Kinerja Tahunan Kantor Wilayah Kementerian Agama

Provinsi Gorontalo dapat kami susun sebagai suatu kewajiban bagi kami di tiap akhir tahun

anggaran. Penyusunan Laporan Kinerja sebagaimana diatur dalam KMA Nomor 702 Tahun

2016 disusun setiap akhir tahun dan menjadi bentuk pertanggungjawaban / akuntabilitas

pemerintah terhadap masyarakat. Dan Laporan Kinerja merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dan merupakan komponen dari Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (SAKIP) yang terdiri dari Rencana Strategis, Perjanjian Kinerja, Pengukuran

Kinerja dan Laporan serta Evaluasi Kinerja. Laporan Kinerja Tahunan merupakan

Perwujudan kewajiban Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Gorontalo untuk

mempertanggungjawabkan keberhasilan atau beberapa kinerja belum tercapai secara

maksimal dalam mencapai tujuan dan sasaran strategis pencapaian visi dan misi organisasi

yang telah ditetapkan, melalui suatu media pertanggungjawaban secara periodik.

Dalam penyusunan laporan ini masih perlu beberapa perbaikan agar sesuai dengan

peraturan yang ada. Yang menjadi tugas ke depan bagaimana kita dapat mewujudkan

Laporan Kinerja dalam SAKIP sebagai bagian dari pelaksanaan Reformasi Birokrasi dan

Zona Integritas berdasarkan data dan informasi yang dapat dipercaya dan

dipertanggungjawabkan serta menjadi cermin secara keseluruhan dari Kinerja Kementerian

Agama di seluruh Lingkungan Provinsi Gorontalo.

Semoga Laporan Kinerja Tahunan Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Gorontalo

Tahun 2019 ini dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi dan tindak lanjut kita ke depan

dalam mencapai tujuan bersama organisasi.

Gorontalo, Februari 2020 Plt. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo H. Hamka Arbie

Page 3: LAPORAN KINERJA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA …

ii

LAPORAN KINERJA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI GORONTALO TAHUN 2019

IKHTISAR EKSEKUTIF

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2019 Kantor Wilayah Kementerian Agama

Provinsi Gorontalo merupakan pelaksanaan dari ketentuan atas Keputusan Menteri Agama

Nomor 702 Tahun 2016 tentang Pedoman Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Tata

Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Kementerian Agama. Sesuai keputusan tersebut

sebelumnya telah disusun Laporan Kinerja Triwulan I s/d IV Tahun 2019. Laporan

Akuntabilitas Kinerja ini mencerminkan capaian kinerja pada tahun 2019 sesuai dengan

indikator-indikator kinerja yang telah ditetapkan juga mencerminkan keberhasilan dan

kegagalan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo dalam merealisasikan

target indikator tersebut dan upaya-upaya yang dilakukan dalam pencapaiannya.

Rencana Strategis Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo Tahun 2015 –

2019 merupakan langkah sistematis perwujudan Visi dan Misi Kantor Wilayah. Untuk tahun

2018 telah dilakukan penyesuaian terhadap jumlah program sesuai dengan tugas dan fungsi

Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi. Sasaran strategis Kantor Wilayah

Kementerian Agama Provinsi Gorontalo berjumlah 5 sasaran strategis yang diwujudkan

melalui 19 program.

Pengukuran Laporan Kinerja sesuai dengan ketentuan yang berlaku tidak hanya didasarkan

berapa realisasi anggaran, tetapi juga pada realisai / capaian dari indikator-indikator sesuai

dengan tugas dan fungsi per-eselon / program (outcome oriented). Dari sini kinerja setiap

tahunnya Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo dapat diketahui.

Secara keseluruhan capaian kinerja Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo

melalui pencapaian indikator-indikator sasaran strategis tahun 2019 mencapai 98.26%.

Sedang realisasi anggaran mencapai 96,73%.

Yang menjadi hambatan sehingga perolehan capaian kinerja seperti itu disebabkan :

- Beberapa target indikator sulit dalam teknis pendataan seperti mengukur jumlah umat

yang aktif di rumah ibadah.

- Nilai siswa yang masih di bawah target capaian disebabkan masih kurangnya sarana

dan prasarana pendidikan.

Sedangkan faktor-faktor yang menunjang capaian kinerja adalah terlaksananya kegiatan-

kegiatan dalam memberikan bimbingan dan fasilitasi kepada penyuluh agama dan tenaga

teknis keagamaan, daya serap pendidikan tingkat MI, MTs dan MA yang lebih tinggi dari

tahun sebelumnya.

Page 4: LAPORAN KINERJA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA …

iii

LAPORAN KINERJA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI GORONTALO TAHUN 2019

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ................................................................................................................. i

Ikhitsar Eksekutif ........................................................................................................... ii

Daftar Isi ..........................................................................................................................iii

Bab I Pendahuluan .......................................................................................................... 1

A. Latar Belakang ............................................................................................................ 1

B. Tugas dan Fungsi ...................................................................................................... 2

Bab II Perencanaan Kinerja ........................................................................................... 9

A. Ikhtisar .........................................................................................................................

Bab III Akuntabilitas Kinerja .........................................................................................14

A. Capaian Kinerja Organisasi .......................................................................................14

B. Realisasi Anggaran ...................................................................................................20

Bab IV Penutup .............................................................................................................21

Lampiran ...........................................................................................................................

Page 5: LAPORAN KINERJA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA …

1

LAPORAN KINERJA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI GORONTALO TAHUN 2019

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

a.1. Umum

Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo sebagaimana dalam

Peraturan Menteri Agama Nomor 13 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Instansi Vertikal Kementerian Agama mempunyai peranan strategis dalam

memberikan pelayanan terhadap kehidupan beragama bagi penduduk di Provinsi

Gorontalo. Dalam melaksanakan peranannya tersebut, dituntut bagi Kantor Wilayah ini

untuk dapat melaksanakannya secara transparan, akuntabel, efektif dan efisien

sebagaimana yang diharapkan dalam Undang-undang tentang Penyelenggaraan

Negara yang bebas KKN.

Dalam azas penyelenggaraan good governance yaitu azas akuntabilitas maka

Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo dalam melaksanakan tugas

dan fungsinya wajib menyampaikan pertanggungjawaban pelaksanaan setiap kegiatan

dan capaian kegiatan / hasil akhir kegiatan yang dilaksanakan setiap tahun. Salah satu

bentuk akuntabilitas pemerintah adalah kewajiban dalam menyusun Laporan Kinerja

Instansi Pemerintah.

Laporan Kinerja merupakan bentuk akuntabilitas instansi pemerintah yang

beriksikan ikhtisar tentang capaian kinerja yang disusun berdasarkan rencana kerja

yang ditetapkan dalam rangka pelaksanaan anggaran pemerintah. Laporan Kinerja ini

disusun atas prestasi kerja yang dicapai berdasarkan penggunaan anggaran yang

telah dialokasikan. Laporan kinerja ini merupakan bagian dari pelaksanaan laporan

kinerja intern (triwulan) dalam tahun berjalan.

a.2. Kedudukan

Setelah Provinsi Gorontalo dibentuk melalui Undang-undang Nomor 38 Tahun

2000 tanggal 22 Desember 2000, maka sebagai perpanjangan tangan pemerintah

pusat dalam menjalankan fungsi pemerintahannya di daerah Kantor Wilayah

Kementerian Agama Provinsi Gorontalo dibentuk. Awalnya masih merupakan

Koordinator Wilayah (Korwil) dan pada tanggal 8 Januari 2002 diresmikan menjadi

Kantor Wilayah yang sebelumnya ditetapkan melalui Keputusan Menteri Agama RI

Nomor 450 Tahun 2001 tanggal 9 Oktober 2001.

Dalam memenuhi tuntutan dan perkembangan zaman maka Organisasi dan Tata

Kerja Kementerian Agama mengalami penyesuaian melalui Peraturan Presiden Nomor

63 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Kementerian

Page 6: LAPORAN KINERJA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA …

2

LAPORAN KINERJA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI GORONTALO TAHUN 2019 Agama. Dan sebagai tindak lanjutnya maka dipandang perlu untuk menetapkan

Peraturan Menteri Agama (PMA) nomor 13 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata

Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama.

Dalam PMA Nomor 13 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi

Vertikal Kementerian Agama dinyatakan bahwa Kantor Wilayah Kementerian Agama

Provinsi Gorontalo adalah instansi vertikal Kementerian Agama yang melaksanakan

tugas dan fungsi Kementerian Agama di daerah.

Agama mempunyai kedudukan serta peran sangat penting dan strategis

terutama sebagai landasan spiritual dan moral serta etika dalam pembangunan

nasional.Sebagai sistem nilai agama seharusnya difahami, didalami, dihayati dan

diamalkan oleh para pemeluknya baik sebagai individu, keluarga maupun masyarakat

untuk selanjutnya dapat menyikapi serta memberikan nuansa dalam kehidupan

berbangsa dan bernegara karena beragama dan beribadat menurut keyakinan

masing-masing dijamin oleh negara dan diatur dalam Undang Undang Dasar 1945

Bab XI Pasal 29 ayat 1 dan 2 yang menegaskan bahwa negara berdasarkan atas

Ketuhanan Yang Maha Esa.

Provinsi Gorontalo merupakan daerah yang penduduknya sangat agamis

menurut data terakhir tahun 2019 jumlah penduduknya sebanyak 1.171.712 jiwa

dengan rincian 1.135.392 jiwa (96,90 %) beragama Islam, 23.263 jiwa (1,99 %) agama

Kristen, 7.972 jiwa (0,68 %) beragama Katolik, 4.421 jiwa (0,38 %) beragama Hindu,

661 jiwa (0,06 %) agama Budha, dan 3 jiwa (0,0003 %) penganut agama Konghucu.

B. Tugas dan Fungsi

Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo mempunyai tugas

melaksanakan tugas pokok dan fungsi Kementerian Agama dalam wilayah provinsi

berdasarkan kebijakan Menteri Agama dan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Dalam melaksanakan tugas dimaksud, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi

menyelenggarakan fungsi :

1. perumusan dan penetapan visi, misi, dan kebijakan teknis di bidang pelayanan dan

bimbingan kehidupan beragama kepada masyarakat di provinsi;

2. pelayanan, bimbingan, dan pembinaan di bidang haji dan umrah;

3. pelayanan, bimbingan, dan pembinaan di bidang pendidikan madrasah, pendidikan

agama dan keagamaan;

4. pembinaan kerukunan umat beragama;

5. perumusan kebijakan teknis di bidang pengelolaan administrasi dan informasi;

6. pengkoordinasian perencanaan, pengendalian, pengawasan, dan evaluasi program; dan

Page 7: LAPORAN KINERJA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA …

3

LAPORAN KINERJA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI GORONTALO TAHUN 2019 7. pelaksanaan hubungan dengan pemerintah daerah, instansi terkait, dan lembaga

masyarakat dalam rangka pelaksanaan tugas kementerian di provinsi.

Adapun tugas dan fungsi unit Eselon pada Kantor Wilayah Kementerian Agama

Provinsi Gorontalo sebagaimana dalam PMA Nomor 13 Tahun 2012 dapat dijelaskan

sebagai berikut :

Tabel 1.1. Tugas dan Fungsi Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo per-eselon

No Unit Eselon Tugas Fungsi

1 Bagian Tata Usaha melakukan koordinasi perumusan kebijakan teknis dan pelaksanaan pelayanan dan pembinaan administrasi keuangan dan barang milik negara di lingkungan kantor wilayah berdasarkan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama

a. koordinasi penyusunan rencana, evaluasi program dan anggaran, serta laporan;

b. pelaksanaan urusankeuangan;

c. pengelolaan urusan kepegawaian;

d. penyusunan peraturan perundang-undangan dan bantuan hukum;

e. pelaksanaan bimbingan kerukunan umat beragama;

f. pelayanan informasi dan hubungan masyarakat; dan

g. pelaksanaan urusan ketatausahaan, rumah tangga, perlengkapan, dan pengelolaan barang milik/kekayaan negara pada Kantor Wilayah Kementerian Agama.

a. Sub bagian Perencanaan dan Keuangan

melakukan penyiapan bahan koordinasi penyusunan rencana, program dan anggaran, evaluasi dan laporan, serta pelaksanaan urusan keuangan

b. Sub bagian ORTALA dan Kepegawaian

melakukan penyiapan bahan penyusunan organisasi dan tata laksana serta pengelolaan urusan kepegawaian

c. Subbagian Hukum dan Kerukunan Umat Beragama

melakukan penyiapan bahan penyusunan peraturan perundang-undangan, bantuan hukum, dan pelaksanaan urusan kerukunan umat beragama serta pelayanan masyarakat Khonghucu

d. Subbagian Informasi dan Hubungan Masyarakat

melakukan penyiapan bahan pelaksanaan urusan pelayanan informasi dan hubungan masyarakat

e. Subbagian Informasi dan Hubungan Masyarakat

melakukan urusan ketatausahaan, rumah tangga, perlengkapan, dan pemeliharan serta pengelolaan barang milik/kekayaan negara

No Unit Eselon Tugas Fungsi

2 Bidang Pendidikan Madrasah

melaksanakan pelayanan, bimbingan, pembinaan, dan pengelolaan sistem informasi di bidang pendidikan madrasah berdasarkan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama

a. penyiapan perumusan kebijakan teknis dan perencanaan di bidang pendidikan madrasah;

b. pelaksanaan pelayanan, bimbingan, dan pembinaan di bidang kurikulum dan evaluasi, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana prasarana, pengembangan potensi siswa, kelembagaan, kerja sama, dan pengelolaan sistem informasi pendidikan madrasah; dan

c. evaluasi dan penyusunan laporan di bidang pendidikan

a. Seksi Kurikulum dan Evaluasi

melakukan penyiapan bahan pelaksanaan pelayanan, bimbingan teknis, dan pembinaan di bidang kurikulum dan evaluasi pada Raudlatul Athfal (RA), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), Madrasah Aliyah (MA), dan Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK)

Page 8: LAPORAN KINERJA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA …

4

LAPORAN KINERJA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI GORONTALO TAHUN 2019 b. Seksi Pendidik dan

Tenaga Kependidikan melakukan penyiapan bahan pelaksanaan pelayanan, bimbingan teknis, dan pembinaan di bidang pendidik dan tenaga kependidikan pada RA, MI, MTs, MA, dan MAK.

madrasah.

c. Seksi Sarana dan Prasarana

melakukan penyiapan bahan pelaksanaan pelayanan, bimbingan teknis, dan pembinaan di bidang sarana dan prasarana pada RA, MI, MTs, MA, dan MAK

d. Seksi Kesiswaan melakukan penyiapan bahan pelaksanaan pelayanan, bimbingan teknis, dan pembinaan di bidang pengembangan potensi siswa pada RA, MI, MTs, MA, dan MAK

e. Seksi Kelembagaan dan Sistem Informasi Madrasah

melakukan penyiapan bahan pelaksanaan pelayanan, bimbingan teknis, dan pembinaan di bidang pengembangan kelembagaan, kerja sama serta pengelolaan sistem informasi pendidikan RA, MI, MTs, MA, dan MAK

3 Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam

melaksanakan pelayanan, bimbingan, dan pembinaan, serta pengelolaan sistem informasi di bidang pendidikan agama dan keagamaan Islam berdasarkan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama

a. penyiapan perumusan kebijakan teknis dan perencanaan di bidang pendidikan agama dan keagamaan Islam;

b. pelaksanaan pelayanan, bimbingan, dan pembinaan di bidang pendidikan agama Islam pada pendidikan anak usia dini, taman kanak-kanak, pendidikan dasar, pendidikan menengah, pendidikan diniyah, pendidikan al-Qurandanpondok pesantren, serta pengelolaan sistem informasi pendidikan agama dan keagamaan Islam; dan

c. evaluasi dan penyusunan laporan di bidang pendidikan agama dan keagamaan Islam.

No Unit Eselon Tugas Fungsi

a. Seksi Pendidikan Agama Islam pada Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Dasar

melakukan penyiapan bahan pelaksanaan pelayanan,bimbingan teknis, dan pembinaan di bidang pendidikan agama Islam pada pendidikan anak usia dini dan pendidikan dasar

a.

b. Seksi Pendidikan Agama Islam pada Pendidikan Menengah

mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pelaksanaan pelayanan, bimbingan teknis, dan pembinaan di bidang pendidikan agama Islam pada pendidikan menengah

c. Seksi Pendidikan Diniyah dan Al-Quran

melakukan penyiapan bahan pelaksanaan pelayanan,bimbingan teknis, dan pembinaan di bidang pendidikan diniyah takmiliyah, diniyah formal dan kesetaraan serta pendidikan al-Quran

Page 9: LAPORAN KINERJA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA …

5

LAPORAN KINERJA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI GORONTALO TAHUN 2019 d. Seksi Pondok Pesantren melakukan penyiapan bahan

pelaksanaan pelayanan,bimbingan teknis, dan pembinaan di bidang pendidikan pondok pesantren

e. Seksi Sistem Informasi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam

melakukan penyiapan bahan pelaksanaan pelayanan, bimbingan teknis, dan pembinaan di bidang pengelolaan sistem informasi pendidikan agama dan keagamaan Islam.

4 Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah

melaksanakan pelayanan, bimbingan, pembinaan, dan pengelolaan sistem informasi di bidang penyelenggaraan haji dan umrah berdasarkan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama

a. penyiapan perumusan kebijakan teknis dan perencanaan di bidang penyelenggaraan haji dan umrah;

b. pelaksanaan pelayanan, bimbingan, dan pembinaan di bidang pendaftaran, dokumen, akomodasi, transportasi, perlengkapan haji, pengelolaan keuangan haji, pembinaan jemaah haji dan umrah, serta pengelolaan sistem informasi haji dan umrah; dan

c. evaluasi dan penyusunan laporan di bidang penyelenggaraan haji dan umrah

a. Seksi Pendaftaran, Dokumen, dan Sistem Informasi Haji

melakukan penyiapan bahan pelaksanaan pelayanan,bimbingan teknis, dan pembinaan di bidang pendaftaran, dokumen, dan pengelolaan sistem informasi haji

b. Seksi Pembinaan Haji dan Umrah

melakukan penyiapan bahan pelaksanaan pelayanan,bimbingan teknis, dan pembinaan di bidang pembinaan haji dan umrah

c. Seksi Akomodasi, Transportasi, dan Perlengkapan Haji

melakukan penyiapan bahan pelaksanaan pelayanan,bimbingan teknis, dan pembinaan di bidang akomodasi, transportasi, dan perlengkapan haji

d. Seksi Pengelolaan Keuangan Haji

melakukan penyiapan bahan pelaksanaan pelayanan,bimbingan teknis, dan pembinaan di bidang pengelolaan keuangan haji

5 Bidang Bimbingan Masyarakat Islam

melaksanakan pelayanan, bimbingan, pembinaan, dan pengelolaan sistem informasi di bidang bimbingan masyarakat Islam berdasarkan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama

a. penyiapan perumusan kebijakan teknis dan perencanaan di bidang bimbingan masyarakat Islam;

b. pelaksanaan pelayanan, bimbingan, dan pembinaan di bidang urusan agama Islam dan pembinaan syariah, kepenghuluan dan pemberdayaan kantor urusan agama, penerangan agama Islam, pemberdayaan zakat dan wakaf; dan

c. evaluasi dan penyusunan laporan di bidang bimbingan masyarakat Islam

a. Seksi Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah

melakukan penyiapan bahan pelaksanaan pelayanan, bimbingan teknis, dan pembinaan di bidang urusan agama Islam dan pembinaan syariah

b. Seksi Kepenghuluan dan Pemberdayaan Kantor Urusan Agama

melakukan penyiapan bahan pelaksanaan pelayanan, bimbingan teknis, dan pembinaan di bidang kepenghuluan dan pemberdayaan kantor urusan agama

c. Seksi Penerangan Agama Islam

melakukan penyiapan bahan pelaksanaan pelayanan, bimbingan teknis, dan pembinaan di bidang pengelolaan penerangan agama Islam dan sistem informasi bimbingan masyarakat Islam

d. Seksi Pemberdayaan Zakat

melakukan penyiapan bahan pelaksanaan pelayanan dan bimbingan teknis di bidang

Page 10: LAPORAN KINERJA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA …

6

LAPORAN KINERJA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI GORONTALO TAHUN 2019

C. Aspek Strategis Pembangunan Agama Prov. Gorontalo

Isu strategis Kementerian Agama adalah : layanan bermartabat yang semakin dekat

dengan kepada umat selain perwujudan transparansi dan akuntabiltas, layanan keagamaan

berupa layanan fasilitas keagamaan dan tokoh agama mengedepankan moderasi agama

yaitu nilai-nilai agama sebagai penjaga ke-Indonesiaan kita.

Untuk pendidikan adalah menyelesaikan program-program besar yang selama ini

menjadi pekerjaan Kementerian Agama, misalkan inpassing, sertifikasi, tunjangan kinerja

guru yang harus diselesaikan secara kontinyutas, peningkatan sarana dan prasarana serta

pengembangan tenaga pendidik maupun tenaga kependidikan untuk mencapai peningkatan

pada pelayanan pendidikan di Provinsi Gorontalo.

Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo berdasarkan Rencana

Strategis, kondisi bidang pembangunan agama, pendidikan agama dan keagamaan di

Provinsi Gorontalo serta isu-isu strategis tingkat Kementerian Agama dan Nasional, maka

ditetapkan isu strategis 2019 sebagai berikut :

- Mewujudkan pelayanan yang bermartabat melalui peningkatan kualitas dan kuantitas

fasilitator keagamaan dan lembaga sosial keagamaan serta fasilitas pelayanan

keagamaan oleh lembaga pemerintah.

Masih kurangnya fasilitator keagamaan baik dari segi kuantitas ataupun kualitas.

Peningkatan kesejahteraan kepada fasilitator / penyuluh agama Non-PNS masih

menjadi prioritas melalui pemberian honor sesuai dengan anggaran yang tersedia

mengingat jumlahnya yang masih banyak dibanding penyuluh PNS dan sebarannya

sampai ke pelosok daerah. Selain itu juga kualitasnya terus ditingkatkan dengan

mengikutsertakan mereka dalam kegiatan-kegiatan peningkatan kualitas penyuluh dan

seleksi terhadap penyuluh. Untuk fasilitas pelayanan keagamaan oleh lembaga

pemberdayaan zakat

e. Seksi Pemberdayaan Wakaf

melakukan penyiapan bahan pelaksanaan pelayanan dan bimbingan teknis di bidang pemberdayaan zakat

6. Pembimbing Masyarakat Kristen

melaksanakan pelayanan, bimbingan, pembinaan, dan pengelolaan sistem informasi di bidang bimbingan masyarakat Kristen berdasarkan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama

7. Pembimbing Masyarakat Katolik

melaksanakan pelayanan, bimbingan, pembinaan, dan pengelolaan sistem informasi di bidang bimbingan masyarakat Katolik berdasarkan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama

Page 11: LAPORAN KINERJA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA …

7

LAPORAN KINERJA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI GORONTALO TAHUN 2019 pemerintah terus ditingkatkan kualitasnya dengan meningkatkan dan menambah sarana

pelayanan seperti rehabilitasi dan peningkatan gedung balai nikah selain program-

program pelayanan yang telah dilaksanakan sebelumnya.

- Meningkatkan dan menjaga harmoni kerukunan intern dan antar umat beragama

dengan memfasilitasi Forum Kerukunan Umat Beragama dan pelaksanaan kegiatan-

kegiatan yang menunjang terwujudnya harmonisasi kerukunan umat beragama. Hal ini

masih menjadi isu strategis Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo.

Walaupun konflik masih kecil dan bisa teratasi, namun ancaman dan peluang terjadinya

konflik masih dianggap besar. Ancaman yang demikian bisa tejadi karena posisi

Provinsi Gorontalo secara demografis perkembangan penduduknya yang mulai

beragam, serta derasnya terpaan informasi melalui media daring yang terkadang tanpa

kontrol.

- Pemberdayaan ekonomi umat untuk kesejahteraan dan akuntabilitas pengelolaannya.

Keberadaan lembaga pengelola potensi ekonomi umat seperti lembaga zakat, badan

wakaf di daerah menjadi suatu potensi peningkatan kesejahteraan umat. Melalui

instansi pemerintah diharapkan dapat mengelola dan memberdayakan lembaga-

lembaga baik yang berada di instansi pemerintah maupun lembaga keagamaan menjadi

lembaga yang tepat dalam penyaluran dan distribusi serta berakuntabilitas dalam

pengelolaannya.

- Pelayanan haji yang berkualitas sebelum dan setelah pelaksanaan haji, dan

pemberdayaan asrama haji sesuai standar pelayanan serta meningkatkan rasa aman

bagi umat dalam melaksanakan umrah. Kebijakan pemerintah pusat untuk menaikkan

kuota haji sudah harus diikuti oleh Kantor Wilayah dengan meningkatkan intensitas

pembinaan bagi jamaah calon haji serta pembinaan setelah menjadi haji. Pelayanan

pelaksanaan ibadah haji di daerah terus juga ditingkatkan dengan menambah fasilitas

asrama haji yang sebelumnya telah dibangun asrama haji yang representatif sesuai

dengan statusnya sebagai Embarkasi Haji Antara.

- Meningkatkan kualitas akuntabilitas instansi melalui pengelolaan Anggaran dan

Keuangan serta Kinerja organisasi. Program ini dijadikan sebagai isu strategis untuk

mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih melalui perwujudan akuntabilitas.

- Meningkatkan aksesbilitas, jaminan mutu lembaga dan kualitas guru siswa madrasah

serta mewujudkan madrasah yang lebih baik. Isu ini untuk mewujudkan madrasah

sebagai tempat menempuh pendidikan dasar dan menengah bagi masyarakat yang

mudah diperoleh. Aksesbilitas madrasah menjadi isu strategis karena kondisi madrasah

swasta yang jumlahnya lebih besar dan terletak di wilayah-wilayah yang lebih jauh

dibanding madrasah negeri selain meningkatkan kualitas dan kesejahteraan guru

madrasah negeri dan swasta.

Page 12: LAPORAN KINERJA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA …

8

LAPORAN KINERJA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI GORONTALO TAHUN 2019 Melihat pada hal-hal tersebut diatas maka Kantor Wilayah Kementerian Agama

Provinsi Gorontalo telah berkomitmen untuk mewujudkannya melalui pelaksanaan tugas

dan fungsi serta anggaran dan kegiatan sesuai dengan Perjanjian Kinerja tahun 2019.

D. Sistematika Laporan

Sesuai dengan ketentuan KMA Nomor 702 Tahun 2016 maka Sistematika Laporan

Kinerja ini adalah sebagai berikut :

Bab I Pendahuluan

Bab ini menjelaskan penjelasan umum organisasi berupa latar belakang

pembentukan organisasi, kondisi umat, tugas dan fungsi serta gambaran isu

strategis organisasi.

Bab II Perencanaan Kinerja

Bab ini menguraikan ringkasan/ikhtisar perjanjian kinerja tahun 2019

Bab III Akuntabilitas Kinerja

Bab ini menguraikan capaian kinerja organisasi sesuai perjanjian kinerja 2019

serta menguraikan analisis capaian kinerjanya. Selain itu juga disajikan capaian

realisasi anggaran.

Bab IV Penutup

Bab ini menguraikan simpulan umum atas capaian kinerja organisasi serta

langkah di masa mendatang yang akan dilakukan organisasi untuk meningkatkan

kinerjanya.

Page 13: LAPORAN KINERJA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA …

9

LAPORAN KINERJA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI GORONTALO TAHUN 2019

BAB II PERENCANAAN KINERJA

A. Ikhtisar Perjanjian Kinerja

Sesuai dengan rencana strategis, kondisi wilayah, serta isu-isu strategis yang ada,

maka Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo sesuai dengan sumber

daya yang dimiliki menetapkan indikator-indikator capaian pelaksanaan tugas dan

fungsinya. Hal ini untuk mengukur keberhasilan dan kegagalan Kantor Wilayah dalam

melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai dengan Perjanjian Kinerja dalam menanggapi

isu-isu strategis Kantor Wilayah.

BIDANG AGAMA 1. Untuk meningkatkan kualitas pelayanan keagamaan oleh Kementerian Agama maka

salah satu sasaran dari Rencana Strategis adalah meningkatkan meningkatkan

kualitas kehidupan umat beragama.

No Sasaran Indikator Kinerja Target

Vol Satuan

1 Meningkatnya Kualitas Kehidupan Umat Beragama

Jumlah umat beragama yang aktif pada rumah ibadah

200.000 umat

Indikator kinerja diatas dilihat pada jumlah umat beragama yang aktif dalam

pelaksanaan ibadah di rumah ibadah.

No Sasaran Indikator Kinerja Target

Vol Satuan

1 Meningkatnya Kualitas Kehidupan Umat Beragama

Jumlah rumah ibadah yang melaksanakan kegiatan sosial keagamaan

2.613 Rumah ibadah

Indikator jumlah rumah ibadah yang melaksanakan kegiatan sosial keagamaan diukur

dari banyaknya rumah ibadah melaksanakan kegiatan keagamaan baik hari-hari besar

keagamaan atau kegiatan lainnya yang menunjang pengembangan kualitas

keagamaan.

2. Salah satu fungsi dari Kementerian Agama adalah mewujudkan kehidupan yang

harmoni dan kerukunan antarumat beragama. Sesuai dengan visi dan misinya maka

sasaran strategis adalah meningkatkan harmoni sosial dan kerukunan umat beragama

yang ditandai dengan jumlah penyelesaian konflik antarumat beragama. Target

pelaksanaan indikator ini adalah dengan jumlah pelaksanaan kegiatan terkait

pencegahan konflik yang dilaksanakan di Provinsi Gorontalo.

Page 14: LAPORAN KINERJA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA …

10

LAPORAN KINERJA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI GORONTALO TAHUN 2019

No Sasaran Indikator Kinerja Target

Vol Satuan

2 Meningkatnya harmoni sosial dan kerukunan antarumat beragama

Jumlah penyelesaian konflik antarumat beragama

10 Kegiatan

Indikator Indeks Kerukunan Umat Beragama merupakan hasil penelitian dari badan

terkait yang mengukur tingkatan kerukunan antarumat beragama yang terdiri 3

indikator yaitu toleransi, kesetaraan dan kerjasama. Target yang digunakan adalah

nilai 70.

No Sasaran Indikator Kinerja Target

Vol Satuan

2 Meningkatnya harmoni sosial dan kerukunan antarumat beragama

Indeks Kerukunan Umat Beragama 70 indeks

3. Kementerian Agama di Provinsi Gorontalo memberikan pelayanan di bidang

kehidupan beragama. Pelayanan ini dalam bentuk menilai standar rumah ibadah

dalam meningkatkan kualitas ibadah setiap umat yang melaksanakan. Standar ini

disusun berdasarkan Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri

No. 8 dan 9 Tahun 2006. Masih banyak rumah ibadah yang masih belum memenuhi

standar baik dari segi prasarana maupun kelayakannya.

No Sasaran Indikator Kinerja Target

Vol Satuan

3 Meningkatnya kualitas pelayanan keagamaan

Jumlah sarana rumah ibadah yang memenuhi standar

1.400 Rumah ibadah

Indikator selanjutnya adalah jumlah penyuluh agama yang memenuhi kompetensi.

Kehadiran penyuluh agama baik PNS dan non-PNS dalam masyarakat untuk

memberikan pembinaan keagamaan dianggap sangat menentukan kualitas dari

ibadah umat. Pengembangan kompetensi baik dari proses seleksi, pembinaan, diklat

dan lainnya dibutuhkan untuk mencapai jumlah penyuluh yang berkompeten.

No Sasaran Indikator Kinerja Target

Vol Satuan

3 Meningkatnya kualitas pelayanan keagamaan

Jumlah penyuluh agama yang memenuhi kompetensi

722 Penyuluh

Selanjutnya untuk meningkatkan pelayanan keagamaan dari segi administrasi maka

dibutuhkan Kantor Urusan Agama yang memenuhi standar. Standar yang ditentukan

diantaranya kantor tersebut telah permanen dan milik Kementerian Agama. Dari 6

wilayah Kabupaten/Kota di Provinsi Gorontalo, terdapat 69 kantor yang melakukan

Page 15: LAPORAN KINERJA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA …

11

LAPORAN KINERJA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI GORONTALO TAHUN 2019 pelayanan keagamaan, diharapkan seluruh kantor tersebut dapat memenuhi standar

agar meningkat dalam pelayanan masyarakat.

No Sasaran Indikator Kinerja Target

Vol Satuan

3 Meningkatnya kualitas pelayanan keagamaan

Jumlah KUA yang memenuhi standar 69 KUA

Indikator selanjutnya adalah Jumlah Penghulu yang memenuhi kompetensi. Untuk

jabatan penghulu, diharuskan seorang yang berstatus PNS sehingga dari segi seleksi

telah dilakukan sesuai peraturan perundang-undangan. Dengan terbitnya PMA No. 34

Tahun 2016, seorang kepala KUA yang merupakan jabatan struktural, diubah menjadi

tugas tambahan seorang penghulu, sehingga jumlah penghulu bertambah.

Peningkatan kualitas dan kompetensi penghulu dilakukan dalam berbagai kegiatan

diantaranya workshop dan bimtek tentang kepenghuluan. Pembinaan dalam karir pun

dilakukan untuk mencapai target yang telah ditentukan bagi jabatan penghulu.

No Sasaran Indikator Kinerja Target

Vol Satuan

3 Meningkatnya kualitas pelayanan keagamaan

Jumlah Penghulu yang memenuhi kompetensi 109 penghulu

Indikator terakhir dalam sasaran strategis ini adalah Indeks haji dalam negeri tingkat

provinsi. Untuk indeks ini bekerjasama dengan BPS dalam melakukan survey tingkat

kepuasan jamaah haji untuk mengukur seberapa puas pelayanan Kanwil Kementerian

Agama Provinsi Gorontalo dalam melakukan pelayanan. Terdiri dari tiga indikator yaitu

pelayanan transportasi, pelayanan akomodasi dan pelayanan konsumsi.

No Sasaran Indikator Kinerja Target

Vol Satuan

3 Meningkatnya kualitas pelayanan keagamaan

Indeks kepuasan layanan jamaah haji dalam negeri tingkat provinsi

70 indeks

BIDANG PENDIDIKAN AGAMA 4. Dalam rangka meningkatkan akses kepada masyarakat dalam memperoleh pendidikan

yang dilaksanakan dan dibawah kendali oleh Kementerian Agama maka dilaksanakan

berbagai program yang dapat menarik minat masyarakat untuk menyekolahkan anaknya

kedalam pelayanan pendidikan agama dan keagamaan. Dengan menghitung Angka

Partisipasi Kasar (APK) dan Angka Partisipasi Murni (APM) dapat diketahui besaran daya

serap akses pelayanan pendidikan Kementerian Agama.

Angka Partisipasi Kasar (APK), menunjukkan partisipasi penduduk yang sedang

mengenyam pendidikan sesuai dengan jenjang pendidikannya. Angka Partisipasi Kasar

(APK) merupakan persenta sejumlah penduduk yang sedang bersekolah pada suatu

Page 16: LAPORAN KINERJA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA …

12

LAPORAN KINERJA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI GORONTALO TAHUN 2019 jenjang pendidikan (berapa pun usianya) terhadap jumlah penduduk usia sekolah yang

sesuai dengan jenjang pendidikan tersebut. APK digunakan untuk mengukur

keberhasilan program pembangunan pendidikan yang diselenggarakan dalam rangka

memperluas kesempatan bagi penduduk untuk mengenyam pendidikan. APK merupakan

indikator yang paling sederhana untuk mengukur daya serap penduduk usia sekolah di

masing-masing jenjang pendidikan.

Angka Partisipasi Murni (APM) adalah persentase jumlah anak pada kelompok usia

sekolah tertentu yang sedang bersekolah pada jenjang pendidikan yang sesuai dengan

usianya terhadap jumlah seluruh anak pada kelompok usia sekolah yang bersangkutan.

Bila APK digunakan untuk mengetahui seberapa banyak penduduk usia sekolah yang

sudah dapat memanfaatkan fasilitas pendidikan di suatu jenjang pendidikan tertentu

tanpa melihat berapa usianya, maka Angka Partisipasi Murni (APM) mengukur proporsi

anak yang bersekolah tepat waktu.

No Sasaran Indikator Kinerja Target

Vol Satuan

4 Meningkatnya Akses Layanan Pendidikan

APK RA 3.06 % (Persen)

APK MI/Ula 9.42 % (Persen)

APK MTs/Wustha 21.35 % (Persen)

APK MA/Ulya 8.97 % (Persen)

APM MI/Ula 8.25 % (Persen)

APM MTs/Wustha 16.10 % (Persen)

APM MA/Ulya 7.21 % (Persen)

5. Sasaran terakhir yaitu untuk meningkatkan mutu pendidikan agama dan keagamaan, ini

diukur dengan melihat rerata nilai ujian nasional siswa madrasah (MTs dan MA) untuk

mengetahui kualitas sarana dan juga prasarana dalam peningkatan mutu pendidikan

agama dan keagamaan.

No Sasaran Indikator Kinerja Target

Vol Satuan

5 Meningkatnya Mutu Pendidikan Agama dan Keagamaan

Rerata Nilai Ujian MTs 70 Nilai

Rerata Nilai Ujian MA 70 Nilai

Nilai ini merupakan perpaduan dari nilai UAMBN dan UNBN sehingga dapat dilihat dan

diukur serta dievaluasi pelaksanaan mutu pendidikan baik mata pelajaran umum dan

keagamaan.

Selanjutnya untuk mengukur integtritas siswa diukur pada variabel-variabel berupa

kejujuran, tanggung jawab, toleransi dan cinta tanah air. Target yang digunakan adalah

Page 17: LAPORAN KINERJA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA …

13

LAPORAN KINERJA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI GORONTALO TAHUN 2019 100%, tetapi pada dasarnya target ini terlampau tinggi sehingga seharusnya disesuaikan

secara rasional.

No Sasaran Indikator Kinerja Target

Vol Satuan

5 Meningkatnya Mutu Pendidikan Agama dan Keagamaan

Indeks Integritas Siswa 100 %

Page 18: LAPORAN KINERJA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA …

14

LAPORAN KINERJA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI GORONTALO TAHUN 2019

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Kinerja Organisasi

Selama tahun pelaksanaan terjadi beberapa revisi atas anggaran sehingga

mempengaruhi capaian kinerja. Tampilan capaian kinerja (target dan realisasi kinerja) pada

laporan ini merupakan hasil dari penyesuaian terhadap beberapa revisi yang dilakukan oleh

setiap eselon, juga terdapat beberapa revisi terhadap target pada perjanjian kinerja yang

disesuaikan terhadap perkembangan kinerja.

Bidang Agama

1. Capaian Kinerja Sasaran : Meningkatnya Kualitas Kehidupan Umat Beragama

Capaian sasaran ini ditandai dengan indikator jumlah umat beragama yang

aktif pada rumah ibadah, dimana indikator ini menjadi nilai ukur keberhasilan

pelaksanaan penyuluhan, pembinaan sekaligus pendidikan keagamaan pada lingkup

masyarakat Gorontalo.

Pemantauan umat yang aktif

pada setiap rumah ibadah

masih mengalami berbagai

kendala baik secara teknis

pendataan maupun personil

yang melakukan pendataan.

Pendataan dilakukan dengan

merata-ratakan jumlah umat

yang melakukan ibadah pada

setiap waktu ibadah selama 1 tahun. Peningkatan umat terjadi pada waktu-waktu religi

seperti hari raya keagamaan atau saat bulan Ramadhan bagi umat Islam. Pendataan

inipun masih belum dapat dinilai secara akurat sehingga perlu dicarikan satu formulasi

terbaik untuk pengukuran sasaran ini.

Hasil pendataan pada setiap rumah ibadah di Provinsi Gorontalo dengan total

jumlah penduduk sebanyak 1.171.712 orang diperoleh sebanyak 108.494 umat yang

aktif pada setiap rumah ibadah. Jumlah ini terpaut cukup jauh dengan jumlah total

penduduk, tetapi dengan teknis pendataan yang lebih baik dan fokus, diyakini nilai ini

bisa lebih meningkat lagi. Beberapa program telah dilaksanakan oleh Kementerian

Agama Provinsi Gorontalo yang juga dengan dukungan pemerintah Provinsi Gorontalo

baik di instansi pemerintah daerah kabupaten/kota se-Gorontalo diantaranya Gerakan

Kakanwil Kemenag Provinsi Gorontalo Kudrat Dukalang menyampaikan Khutbah Jumat di Masjid Baiturrahman, Limboto

Page 19: LAPORAN KINERJA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA …

15

LAPORAN KINERJA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI GORONTALO TAHUN 2019 Shalat Berjamaah di Masjid bagi umat Islam. Untuk tahun 2018, jumlah umat yang aktif

adalah sebanyak 168.745 umat, sehingga capaian pada tahun ini menurun.

Capaian indikator berikutnya adalah jumlah rumah ibadah yang melaksanakan

kegiatan sosial keagamaan. Jumlah rumah ibadah di Provinsi Gorontalo berjumlah

2.364 rumah ibadah yang terdiri dari Masjid sebanyak 2.170 buah, Gereja Kristen

sebanyak 149 buah, Gereja Katolik sebanyak 9 buah, Pura sebanyak 32 buah dan

Vihara sebanyak 4 buah. Dari keseluruhan rumah ibadah tersebut sebanyak 2.104

rumah ibadah selalu melakukan kegiatan sosial keagamaan diantaranya

penyelenggaraan hari-hari besar keagamaan. Untuk tahun 2018, jumlah rumah ibadah

yang melaksanakan kegiatan sosial keagamaan sebanyak 2.104 rumah ibadah yang

berarti tahun ini mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.

No Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi

Vol Satuan Vol %

1 Meningkatnya Kualitas Kehidupan Umat Beragama

Jumlah umat beragama yang aktif pada rumah ibadah

200.000 Umat 108.494 54.25

Jumlah rumah ibadah yang melaksanakan kegiatan sosial keagamaan

2.613 Rumah Ibadah

2.364 90.47

Capaian Kinerja Sasaran 72.36

2. Capaian Kinerja Sasaran : Meningkatnya Harmoni Sosial Dan Kerukunan Antar Umat

Beragama

Capaian kinerja dari

sasaran ini adalah jumlah

penyelesaian konflik antar umat

beragama. Pada tahun 2019 di

Provinsi Gorontalo yang diukur

dari banyaknya kegiatan yang

dilaksanakan oleh Kementerian

Agama dalam melakukan

pencegahan konflik di Provinsi

Gorontalo. Pada Perjanjian Kinerja, masih menargetkan penyelesaian konflik dan tidak

terdapat konflik yang terjadi, sehingga pengukurannya melalui jumlah kegiatan

tersebut. Untuk tahun 2018, tidak terdapat konflik sehingga nilai tersebut tidak

dilakukan pengukuran. Untuk tahun 2019, pengukuran dengan jumlah kegiatan

sebanyak 10 kegiatan sesuai dengan yang ditargetkan pada DIPA sehingga nilai pada

tahun 2019 adalah 100%.

Kegiatan bertema Kerukunan Umat Beragama

Page 20: LAPORAN KINERJA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA …

16

LAPORAN KINERJA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI GORONTALO TAHUN 2019 Indikator selanjutnya adalah Indeks Kerukunan Umat Beragama tingkat Provinsi

dengan target nilai indeks 70. Berdasarkan seminar Indeks Kerukunan Umat

Beragama Tahun 2019 yang dilaksanakan oleh Puslitbang Bimas Agama dan Layanan

Keagamaan Badan Litbang dan Diklat di Hotel Aryaduta Jakarta pada tanggal 3

Oktober 2019, Provinsi Gorontalo mendapatkan nilai indeks sebesar 73.2 (baik) yang

terdiri 3 indikator yaitu toleransi pada nilai 72.7, kesetaraan pada nilai 73.5 dan

kerjasama pada nilai 73.6.

No Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi

Vol Satuan Vol %

2

Meningkatnya harmoni sosial dan kerukunan antar umat beragama

Jumlah penyelesaian konflik antar umat beragama

10 Kegiatan 10 100

Indeks Kerukunan Umat Beragama 70 Indeks 72.27 104.57

Capaian Kinerja Sasaran 102.29

3. Capaian Kinerja Sasaran : Meningkatnya Kualitas Pelayanan Keagamaan

Capaian kinerja dari sasaran ini adalah ditandai dengan jumlah sarana rumah

ibadah yang memenuhi standar.Rumah ibadah yang berada di Provinsi Gorontalo

untuk 5 agama telah banyak yang memenuhi standar sesuai Peraturan Bersama

Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri No. 8 dan 9 Tahun 2006. Sebanyak 2.439

rumah ibadah di Provinsi Gorontalo (BPS Provinsi Gorontalo, 2017), sedangkan

menurut data yang diperoleh dari Bimas Agama pada Kantor Wilayah Kementerian

Agama Provinsi Gorontalo pada tahun 2019 ini sejumlah 2.651 rumah ibadah, dan nilai

ini terpaut jauh dari tahun 2018 sebanyak 1.372 rumah ibadah yang memenuhi standar

tersebut.

Capaian kinerja berikutnya dari sasaran ini adalah jumlah penyuluh agama yang

memenuhi kompetensi.Penyuluh agama terdiri dari PNS dan Non-PNS, sejumlah 712

orang dimana tahun 2018

sebanyak 650 orang.

Pengembangan

kompetensi dilakukan

dengan melaksanakan

lomba, workshop, diklat

termasuk seleksi penyuluh

non-PNS. Keseluruhan

penyuluh tersebut telah

sepenuhnya memenuhi kompetensi baik dari segi pendidikan juga kemampuan.

Plt. Kakanwil Hamka Arbie (tengah) didampingi Kabid Bimas Islam Syafrudin Baderung bersama Kasie Penerangan agama Islam Asrul Lasapa membuka sekaligus memberikan arahan pada kegiatan Pemilihan Penyuluh Teladan tingkat Provinsi Gorontalo,

Page 21: LAPORAN KINERJA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA …

17

LAPORAN KINERJA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI GORONTALO TAHUN 2019 Capaian selanjutnya

adalah jumlah KUA yang

memenuhi standar. KUA

yang memenuhi standar

pelayanan dilihat dari

kemampuan dalam

pelayanan yang diberikan

kepada masyarakat.

Lembaga KUA saat ini

berjumlah 69 lembaga, dan

yang apabila dibandingkan dengan tahun 2018, sebanyak 64 dimana 5 KUA masih

dalam status sewa gedung kantor. Untuk tahun 2019, walaupun masih sewa gedung,

pelayanan sudah maksimal dilakukan.

Capaian selanjutnya dari sasaran ini adalah jumlah penghulu yang memenuhi

kompetensi. Untuk penghulu sendiri, seluruhnya telah melalui proses seleksi CPNS,

demikian juga pengalihan jabatan melalui inpassing untuk memenuhi kebutuhan

penghulu sesuai PMA No. 34 Tahun 2016. Jumlah penghulu yang tersebar di seluruh

Provinsi Gorontalo sebanyak 114 orang disbanding tahun 2018 sebanyak 105 orang.

Peningkatan kompetensi juga dilakukan untuk penghulu diantaranya pelaksanaan

Musabaqah Bahsul Kitab (MBK), Orientasi Penghulu dan pengembangan kompetensi

lainnya. Untuk kebutuhan penghulu pada pengangkatan CPNS Tahun 2018,

Kementerian Agama Provinsi Gorontalo mendapatkan tambahan sebanyak 4 orang

penghulu yang masih menunggu diklat pembentukan sebagai persyaratan untuk

menjadi penghulu yang tersertifikasi sehingga diharapkan pelayanan kepenghuluan di

Provinsi Gorontalo dapat lebih meningkat. Untuk tahun 2019, alokasi formasi penghulu

mendapatkan sebanyak 3 formasi.

Capaian terakhir pada sasaran ini adalah indeks kepuasan layanan jamaah haji

dalam negeri tingkat provinsi. Untuk indeks ini Provinsi Gorontalo belum melakukan

penilaian.Untuk 2019, belum dapat bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS)

Provinsi Gorontalo dalam melakukan penilaian indeks kepuasan pelayanan haji dalam

negeri terkendala anggaran yang besar dan belum dapat diakomodir oleh DIPA

Kementerian Agama, sehingga dari Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor

Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo melakukan penilaian mandiri yang

melibatkan para jamaah dengan membagikan angket pengisian dalam menilai tingkat

pelayanan terhadap jamaah haji. Adapun hasil penilaian terdiri dari 3 indikator

Peresmian KUA Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango

Page 22: LAPORAN KINERJA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA …

18

LAPORAN KINERJA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI GORONTALO TAHUN 2019 penilaian yaitu pelayanan transportasi dengan nilai 87.15, pelayanan akomodasi

dengan nilai 86.27 serta pelayanan konsumsi dengan nilai 86.42. Total nilai untuk

indeks ini adalah 86.61. Tahun 2018 tidak ada pengukuran sehingga indeks pada

tahun tersebut tidak diukur.

No Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi

Vol Satuan Vol %

3 Meningkatnya kualitas pelayanan keagamaan

Jumlah sarana rumah ibadah yang memenuhi standar

1400 Rumah ibadah

2.651 189.36

Jumlah penyuluh agama yang memenuhi kompetensi

722 Penyuluh 712 98.61

Jumlah KUA yang memenuhi standar 69 KUA 69 100

Jumlah Penghulu yang memenuhi kompetensi

109 Penghulu 114 104.59

Indeks kepuasan layanan jamaah haji dalam negeri tingkat provinsi

70 Indeks 86.61 124.01

Capaian Kinerja Sasaran : 123.31

Bidang Pendidikan Agama

4. Capaian Kinerja Sasaran : Meningkatnya Akses Layanan Pendidikan

Capaian kinerja dari sasaran ini ditandai dengan nilai Angka partisipasi murni

dan Angka Partisipasi Kasar. Angka Partisipasi Kasar (APK) untuk setiap jenjang

pendidikan RA, MI/Ula, MA/Ilya dan MTs/Wustha; dan Angka Partisipasi Murni (APM)

untuk setiap jenjang pendidikan.

No Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi

Vol Satuan Vol %

4 Meningkatnya Akses Layanan Pendidikan

APK RA 3.06 % (Persen) 3.04 99.35

APK MI/Ula 9.42 % (Persen) 9.63 102.33

APK MTs/Wustha 21.35 % (Persen) 22.87 107.12

APK MA/Ulya 8.97 % (Persen) 10.57 117.84

APM MI/Ula 8.25 % (Persen) 7.96 96.48

APM MTs/Wustha 16.1 % (Persen) 14.07 87.39

APM MA/Ulya 7.21 % (Persen) 7.99 110.82

Capaian Kinerja Sasaran 103.03

Untuk pengukuran indeks ini, data penduduk yang dipakai hasil proyeksi data

penduduk berdasarkan kelompok usia pada Provinsi Gorontalo Tahun 2019. Dilihat

dari capaian tersebut, ternyata perkembangan jumlah siswa pada madrasah

berkembang signifikan dengan kepercayaan masyarakat terhadap madrasah. Bahwa

makin banyak masyarakat yang mempercayakan anaknya untuk menempuh

pendidikan pada madrasah/RA, utamanya pada jenjang tingkat dasar (MI) yang

perkembangannya pada tahun 2018 ke 2019 lebih banyak tingkat perkembangan

Page 23: LAPORAN KINERJA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA …

19

LAPORAN KINERJA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI GORONTALO TAHUN 2019 jumlah siswa dibanding jenjang MTs dan MA. Walaupun demikian, melihat data

persentase APK and APM secara keseluruhan (se-Provinsi Gorontalo) masih lebih

banyak siswa yang bersekolah pada sekolah umum dibanding madrasah/RA. Dengan

kata lain daya tamping siswa pada sekolah umum lebih besar dibanding madrasah/RA.

Daya serap Madrasah pada tahun 2019 mengalami peningkatan dari tahun 2018

walaupun secara keseluruhan menurun karena nilai APM yang turun. Peningkatan

dikarenakan minat dan popularitas madrasah dikalangan masyarakat bukti pelayanan

keagamaan meningkat.

5. Capaian Kinerja Sasaran : Meningkatnya Mutu Pendidikan Agama dan Keagamaan

Capaian persentase kinerja sesuai data nilai UAMBN dan UNBN mencapai nilai

77-82% karena target yang diharapkan dengan nilai 60 berangkat dari tahun 2018

(pada perkin terdapat revisi target dimana sebelumnya 70 menjadi 60), yang ternyata

hasil nilai yang dicapai pada tahun 2019 tidak jauh beda dengan nilai 2018.

Sumber data dari hasil Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN)

adalah Pangkalan Data Ujian Madrasah (PDUM) yang dikelola Kementerian Agama

Tahun 2019.

Untuk nilai capaian selanjutnya adalah indeks integritas siswa yang diukur pada

variabel-variabel berupa kejujuran, tanggung jawab, toleransi dan cinta tanah air.

Sesuai dengan hasil yang dirilis oleh Badan Penelitian dan Pengembangan

Keagamaan Makassar, maka nilai integritas siswa Gorontalo beradap pada tingkat

kategori sangat tinggi dengan nilai 76.04. Nilai tersebut yaitu Kejujuran : 74.14;

Tanggung Jawab : 62.86; Toleransi : 73.43 dan cinta tanah air : 93.71.

Pelaksanaan UAMBN BK MAN 1 Kabupaten Gorontalo

Page 24: LAPORAN KINERJA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA …

20

LAPORAN KINERJA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI GORONTALO TAHUN 2019

No Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi

Vol Satuan Vol %

5 Meningkatnya Mutu Pendidikan Agama dan Keagamaan

Rerata nilai ujian MTs 60 Nilai 46.85 78.08

Rerata Nilai Ujian MA 60 Nilai 48.81 81.35

Indeks Integritas siswa 70 % 78.04 111.49

Capaian Kinerja Sasaran 90.31

B. Realisasi Anggaran

Selama tahun berjalan untuk mencapai target dari indikator sasaran strategis 2019,

maka digunakan anggaran sebanyak Rp. 358.204.560.000. Jumlah ini merupakan hasil

dari revisi anggaran selama pelaksanaan anggaran.

NO PROGRAM ANGGARAN REALISASI SISA

ANGGARAN %

1 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Agama

31.881.827.000 31.295.918.612 585.908.388 98,16%

2 Kerukunan Umat Beragama 897.842.000 891.282.125 6.559.875 99,27%

3 Bimbingan Masyarakat Islam 63.752.865.000 62.344.220.306 1.408.644.694 97,79%

4 Pendidikan Islam 232.941.493.000 231.144.939.173 1.796.553.827 99,23%

5 Bimbingan Masyarakat Kristen 4.347.242.000 3.924.297.875 422.944.125 90,27%

6 Bimbingan Masyarakat Katolik 1.309.466.000 1.303.241.354 6.224.646 99,52%

7 Bimbingan Masyarakat Hindu 2.616.687.000 2.480.831.525 135.855.475 94,81%

8 Bimbingan Masyarakat Buddha 584.930.000 577.143.930 7.786.070 98,67%

9 Penyelenggaraan Haji dan Umrah 19.872.208.000 18.445.343.623 1.426.864.377 92,82%

JUMLAH 358.204.560.000 352.407.218.523 5.797.341.477 96,73%

sumber data : e-rekon-lk.djpbn.kemenkeu.go.id(per 17 Februari 2020)

Anggaran tersebut direalisasikan sebanyak Rp.352.407.218.523 atau 96.73%.

Persentase ini naik dari tahun 2018 yang realisasinya mencapai 96,41%. Hal ini

menunjukkan kinerja Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo dalam hal

penyerapan anggaran mengalami peningkatan.

Page 25: LAPORAN KINERJA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA …

LAPORAN KINERJA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI GORONTALO TAHUN 2019

21

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan

Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo capaian kinerjanya pada

tahun 2019 ini berdasarkan Perjanjian Kinerja dan pelaksanaan anggaran selama

tahun 2019 adalah mencapai 98.26%. Ketercapaian ini ditunjang dengan capaian

beberapa indikator yang mencapai 100% dan ketercapaian target yang tidak sampai

100%.

Beberapa indikator yang capaiannya tidak sampai dengan 100% dikarenakan

beberapa hal, hal ini dikarenakan cara pengukuran yang belum reliable.

Untuk kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan langsung oleh Kantor Wilayah,

semuanya dapat terlaksana dan berjalan dengan baik. Bahkan pada tahun 2019 ini,

Kantor Wilayah telah mendapatkan prestasi-prestasi tingkat nasional.

Anggaran tahun 2019 sebanyak Rp. 358.204.560.000 dengan realisasi

Rp.352.407.218.523 atau mencapai 96.73%. Realisasi ini sedikit meningkat dibanding

tahun 2018 yang mencapai 96,41%.

B. Saran

5 (lima) hal yang perlu dilakukan dalam peningkatan kinerja terlebih dalam

pelaporan kinerja adalah 1) mengoptimalkan pengumpulan data kinerja / data dan

informasi keagamaan agar perencanaan dan pengukuran kinerja bisa mencerminkan

keadaan sebenarnya, 2) Penganggaran yang didahului dengan perencanaan kinerja

sehingga tidak ada lagi indikator yang tidak dapat terlaksana karena masalah

ketersediaan anggaran, 3) meningkatkan hubungan dan koordinasi dengan pihak-

pihak intern dan eksternal Kementerian Agama dalam menghadapi kendala teknis

pencapaian indikator-indikator tersebut, 4) memberikan penghargaan dan sanksi

sesuai ketentuan dalam pencapaian kinerja, dan 5) melaksanakan rapat evaluasi

secara periodik untuk mengukur ketercapaian dan hambatan yang ditemui serta

menentukan kebijakan untuk mengatasi hambatan tersebut.

Page 26: LAPORAN KINERJA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA …

Jumlah %Jumlah umat beragama yang aktif pada rumah ibadah

200.000 108.494 54,25 Cukup

Jumlah rumah ibadah yang melaksanakan kegiatan sosial keagamaan

2.613 2.364 90,47 Baik

72,36 CukupJumlah Penyelesaian Konflik Antar Umat beragama

10 10 100 Baik

102,29 Sangat baikJumlah Sarana Rumah Ibadah yang Memenuhi standar

1.400 2.651 189,36 Sangat baik

Jumlah Penyuluh Agama yang memenuhi Kompetensi

722 712 98,61 Baik

Jumlah KUA yang memenuhi standar 69 69 100,00 BaikJumlah Penghulu yang memenuhi Kompetensi

109 114 104,59 Sangat baik

Indeks Kepuasan Layanan Jamaah Haji 70 86,81 124,01 Sangat baik123,31 Baik

APK RA/Pratama Widya Pasraman 3,06 3,04 99,35 BaikAPK MI/Ula/SDTK/Adhi Widya Pasraman

9,42 9,63 102,23 Sangat baik

APK MTs/Wustha/SMPTK/Madyama Widya Pasraman

21,35 22,87 107,12 Sangat baik

APK MA/Ulya/Utama Widya Pasraman 8,97 10,57 117,84 Sangat baikAPM MI/Ula/SDTK/Adhi Widya Pasraman

8,25 7,96 96,48 Baik

APM MTs/Wustho/SMPTK 16,1 14,07 87,39 BaikAPM MA/Ulya/Utama Widya Pasraman 7,21 7,99 110,82 Sangat baik

103,03 Sangat baikRerata Nilai Ujian MTs 60 46,85 78,08 CukupRerata Nilai Ujian MA 60 48,81 81,35 BaikIndeks Integritas Siswa 70 78,04 111,49 Sangat baik

90,31 Baik98,26 BAIKRATA-RATA CAPAIAN KINERJA TAHUN 2019

CAPAIAN REALISASI KINERJA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI GORONTALO

4Meningkatnya Akses Layanan Pendidikan

Rerata Capaian Sasaran 4

5.Meningkatnya Mutu Pendidikan Agama dan Keagamaan

Rerata Capaian Sasaran 5

104,57 Sangat baik

Rerata Capaian Sasaran 2

3Meningkatnya Kualitas Pelayanan Keagamaan

Rerata Capaian Sasaran 3

1.Meningkatnya kualitas kehidupan umat beragama

Rerata Capaian Sasaran 1

2Meningkatnya Harmoni Sosial dan Kerukunan Antar Umat Beragama

Indeks Kerukunan Umat Beragama Tingkat Provinsi

70 73,2

No Sasaran Indikator Kinerja TargetCapaian Tahun 2019 Status

Capaian