KEBIJAKAN KANTOR WILAYAH DALAM RANGKA PENCEGAHAN TINDAK...

22
DR. H. M. KUSASI, M.Pd Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kaltim KEBIJAKAN KANTOR WILAYAH DALAM RANGKA KEBIJAKAN KANTOR WILAYAH DALAM RANGKA PENCEGAHAN TINDAK PIDANA KORUPSI DAN PENCEGAHAN TINDAK PIDANA KORUPSI DAN PERCEPATAN PENYELESAIAN TLHP PERCEPATAN PENYELESAIAN TLHP PADA ACARA TEMU WICARA PENGAWASAN PADA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI Tanggal; 17 Oktober 2013 Tahun 2013

Transcript of KEBIJAKAN KANTOR WILAYAH DALAM RANGKA PENCEGAHAN TINDAK...

DR. H. M. KUSASI, M.PdKepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kaltim

KEBIJAKAN KANTOR WILAYAH DALAM RANGKA KEBIJAKAN KANTOR WILAYAH DALAM RANGKA PENCEGAHAN TINDAK PIDANA KORUPSI DAN PENCEGAHAN TINDAK PIDANA KORUPSI DAN

PERCEPATAN PENYELESAIAN TLHPPERCEPATAN PENYELESAIAN TLHP

PADA ACARA

TEMU WICARA PENGAWASANPADA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI

Tanggal; 17 Oktober 2013

Tahun 2013

Upaya Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Kaltim Dalam Pencegahan Korupsi

A. Pendahuluan

Usaha pembangunan dalam mensejahterakan masyarakat Indonesia, menuntut adanya Reformasi sejak tahun 1998, membawa perubahan luar biasa.

Perubahan yang membawa masyarakat menjadi kritis atas penyelenggaraan tata kelola pemerintahan terutama yang terkait dengan pelayanan masyarakat.

Kondisi ini mengharuskan pemerintah melakukan perubahan kebijakan yang menyentuh kebutuhan riil masyarakat. Sebagai jawaban tuntutan masyarakat terhadap perwujudan birokrasi yang professional, Akuntabel, bersih dan bebas dari praktek Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN).

11

Upaya Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Kaltim Dalam Pencegahan Korupsi

B. Langkah-langkah

1. Reformasi Birokrasi

2. Komitmen Bersama

3. Penanaman Nilai-nilai Ikhlas Beramal

22

1. Reformasi Birokrasi

Untuk mensukseskan reformasi ini, perlu mengambil kebijakan strategis yang seiring dengan kebijakan Menteri Agama, yaitu menciptakan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Timur bebas korupsi.

Langkah-langkah Kanwil Kementerian Agama Prov. Kaltim Dalam Pencegahan Korupsi

33

Reformasi di Kanwil Kementerian Agama

ada tiga ( 3) hal signifikan, yaitu :

(1) Akuntabilitas pelayanan public,

(2) Pengembangan sumberdaya manusia, dan

(3) Pemberdayaan teknologi informasi.

44

Reformasi di Kanwil Kementerian Agama

Akuntabilitas adalah pertanggung jawaban yang bersifat eksternal dari pihak yang menjalankan tugas kepada pihak lain yang mempunyai kuasa dan memberikan otoritas (principal).

(1) Akuntansi Pelayanan Publik

55

Lanjutan

Akuntabilitas Pelayanan

Publik PertanggungjawabanLegislatif

DPR RI / DPRD

Format Akuntabilitas

66

Upaya Kongkrit Akuntabilitas

Sistem Pelayanan Terukur dan Tertata Jelas

Adanya SOP (Standar Operasional Prosedure) Laporan Keuangan Sesuai Standard dan Ketentuan

77

(2) Pengembangan sumberdaya manusia

Kualitas pembangunan manusia ditentukan tiga faktor, yakni : Pendidikan, Kesehatan dan Ekonomi.

Dalam hal ini, fokus Pengembangan SDM pada sektor pendidikan

Reformasi di Kanwil Kementerian Agama

88

Pendidikan; untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan serta kemampuan akademik yang baik, menuju profesionalisme birokrasi dalam good governance.

Lanjutan

99

Upaya Pengembangan SDM dalam Birokrasi , Sebagai Berikut :

a. Role Modelling / Sikap Keteladanan

b. Rekruetmen, Kondisi Kerja dan Pelatihan

c. Pendekatan proses Belajar

1010

Lanjutan

a. Role Modelling / Sikap Keteladanan; Sikap dan prilaku elit birokrat dilingkungan Kanwil Kementerian Agama harus mampu memberikan keteladanan yang baik kepada pegawai dilingkungannya maupun kepada masyarakat. (Akhlaqul Karimah)

Upaya Pengembangan SDM dalam Birokrasi , Sebagai Berikut :

1111

Lanjutan

b. Rekruetmen, Kondisi Kerja dan Pelatihan;

Recruitment SDM adalah suatu proses pencarian calon pegawai yang memiliki kompetensi sesuai dengan rencana dan kebutuhan, dan objektif, dibarengi dengan kondisi kerja yang kondusif, serta pemberian kesempatan mengikuti pendidikan dan latihan secara adil dan merata kepada setiap pegawai.

Upaya Pengembangan SDM dalam Birokrasi , Sebagai Berikut :

1212

Lanjutan

c. Pendekatan proses Belajar;

Dalam proses pembelajaran, peran lembaga pengawasan internal seperti Inspektorat Jenderal Kementerian Agama dan Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP), maupun pengawasan eksternal seperti Badan Pemeriksa Keangan (BPK) sangat besar, karena institusi Satuan kerja dilingkungan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Timur akan dapat diketahui dimana kesalahan dalam pelaksanaannya, kemudian dilakukan langkah perbaikan, dan dijadikan pelajaran untuk tidak melakukan kesalahan yang sama dimasa yang akan datang.

Upaya Pengembangan SDM dalam Birokrasi , Sebagai Berikut :

1313

(3) Pemberdayaan teknologi informasi.

Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Timur berupaya untuk terus menyempurnakan pemanfaatan teknologi informasi, yang berfungsi sebagai bentuk informasi dan layanan.

Karena informasi yang serba cepat dan akurat adalah sesuatu yang signifikan dalam proses kehidupan organisasi birokrasi seperti Kanwil Kementerian Agama ini.

Reformasi di Kanwil Kementerian Agama

1414

Langkah-langkah Kanwil Kementerian Agama Prov. Kaltim Dalam Pencegahan Korupsi

2. Komitmen Bersama

Bebas Korupsi Menuju Reformasi Birokrasi Menjadi Komitmen Bersama, Seluruh Pegawai Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Timur

1515

Realisasi Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Timur, menuju Komitmen Bersama;

Lanjutan

1) Melakukan pembinaan secara berkala kepada seluruh pegawai Kanwil Kementerian Agama yang menekankan pencegahan korupsi dan profesionalisme pegawai dalam rangka meningkatkan kinerja individu dan organisasi.

2) Membentuk Tim Percepatan Inisiatif Anti Korupsi (PIAK).

3) Menyusun Kode Etik Pegawai di lingkungnan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Timur.

4) Membentuk Tim Tindak Lanjut Penyelesaian hasil Pengawasan.

5) Pemberian sanksi administrasi kepada PNS yang melanggar Disiplin PNS.

6) Pemberian penghargaan bagi PNS yang berprestasi.

1616

Langkah-langkah Kanwil Kementerian Agama Prov. Kaltim Dalam Pencegahan Korupsi

1717

3. Penanaman Nilai Ikhlas Beramal

Ditanamkan secara berkala dan terus menerus setiap ada kesempatan kepada seluruh pegawai, dengan harapan:

(1) Menjadi nilai dasar (basic value) yang membingkai seluruh bangunan kerja yang dilakukan oleh pegawai.

(2) Menjadi spirit memancarkan energi yang menggerakkan sikap (attitude) dan prilaku (behavior)

PERCEPATAN PENYELESAIAN PERCEPATAN PENYELESAIAN TINDAK LANJUT HASIL PENGAWASAN (TLHP) TINDAK LANJUT HASIL PENGAWASAN (TLHP)

UPAYA KANTOR WILAYAH KEMETERIAN AGAMA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

1. Mengadakan Kegiatan Konsolidasi Tindak Lanjut Hasil Temuan

2. Penyelesaian Tindak Lanjut Hasil temuan Pada Satker Kabupaten / Kota

3. Pemutakhiran data ke pusat (Irjen, BPK, BPKP)

4. Pemberian Reward bagi penyelesaian yang terbaik

1818

NO.

NAMA OBRIK TEMUAN TINDAK LANJUT SALDO

RP. KEJ. RP. KEJ. RP. KEJ.

01 KANWIL KEMENAG PROV. KALTIM

644.343.062.00 90 644.343.062.00 80 00 10

02 KEMENAG KAB/KOTA 114.524.663.00 122 114.524.663.00 118 00 2

03 MAN 55.911.250.00 117 55.911.250.00 113 00 4

04 MTsN 51.562.893,00 143 51.562.893,00 140 00 3

05 MIN 16.045.440.91 78 16.045.440.91 76 00 2

JUMLAH 882.387.308.91 550 882.387.308.91 529 00 21

REKAPITULASI HASIL PENYELESAIAN TINDAK LANJUT TEMUAN PADA INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN AGAMA RI TANGGAL 17 SD. 20 SEPTEMBER 2013 DI YOGYAKARTA

1919

NO.

KEJADIAN TEMUAN TINDAK LANJUT SALDO

RP. KEJ. RP. KEJ. RP. KEJ.

01 38 619.086.026.67 36 619.086.026.67 27 00 9

REKAPITULASI HASIL PENYELESAIAN TINDAK LANJUT TEMUAN PADA BPKP TANGGAL 11 SEPTEMBER 2013

2020

Sekian & Terima Kasih…

KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMAPROVINSI KALIMANTAN TIMUR

WASSALAM