Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 · Asli Daerah Lainnya dan Dana Bagi Hasil dan...
Transcript of Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 · Asli Daerah Lainnya dan Dana Bagi Hasil dan...
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018
BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU
i
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas selesainya
penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj-IP) Badan Pendapatan
Daerah Provinsi Riau Tahun 2018 ini yang disusun berdasarkan capaian kinerja
kegiatan yang telah dilakukan oleh setiap unit kerja di lingkungan Badan
Pendapatan Daerah Provinsi Riau pada Tahun 2018.
Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, semua instansi pemerintah setingkat
eselon II ke atas dituntut untuk mempersiapkan Rencana Strategis (Renstra)
dan membuat Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj-IP) setiap tahunnya
berdasarkan sasaran/kegiatan yang tercantum dalam Renstra. Laporan kinerja
ini merupakan bentuk pertanggungjawaban atas semua kegiatan yang
dilakukan guna mengetahui tingkat keberhasilan dan permasalahan serta
strategi pemecahan masalah yang telah dilaksanakan di sepanjang Tahun 2018.
Semoga laporan ini bermanfaat untuk melakukan introspeksi dan
evaluasi atas segala yang telah dilakukan oleh Badan Pendapatan Daerah
Provinsi Riau, sehingga dapat dilakukan pembenahan dan perbaikan sesegera
mungkin untuk dapat menjadikan Badan Pendapatan Daerah Provinsi Riau
sebagai instansi pelayanan publik yang mampu menyesuaikan diri dengan
tuntutan dan perkembangan masyarakat serta bebas dari Kolusi, Korupsi dan
Nepotisme (KKN).
Akhirnya kami harapkan kritik dan saran membangun dari pembaca
untuk penyempurnaan LKj-IP ini, serta harapan ini dapat menjadi feed back
bagi peningkatan kinerja Badan Pendapatan Daerah Provinsi Riau pada tahun
berikutnya, sekaligus mendorong percepatan terwujudnya Good Governance.
Pekanbaru, Maret 2019
KEPALA BADAN PENDAPATAN DAERAH
PROVINSI RIAU
Drs. H. INDRA PUTRAYANA, M.Si
Pembina Utama Madya
NIP. 19620217 198503 1 017
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018
BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ........................................................................ i
Daftar Isi ................................................................................. ii
Daftar Tabel ............................................................................ iii
Ikhtisar Eksekutif ....................................................................... iv
BAB. I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang ......................................................................... 1
1.2 Maksud dan Tujuan ................................................................. 7
1.3 Struktur Organisasi ................................................................... 7
1.4 Kedudukan,Tugas, dan Fungsi .................................................. 10
1.5 Sumber Daya Manusia ............................................................. 14
1.6 Sistimatika Penyajian LKj-IP ..................................................... 20
BAB. II PERENCANAAN KINERJA 22
2.1 Visi dan Misi ............................................................................ 22
2.1.1 Visi ............................................................................... 22
2.1.2 Misi ............................................................................. 24
2.2 Perjanjian Kinerja 2018 ............................................................ 25
2.3 Rencana Kinerja 2018 .............................................................. 26
BAB. III AKUNTABILITAS KINERJA 30
3.1 Capaian Kinerja Organisasi ...................................................... 32
3.2 Perbandingan Capaian Kinerja Dengan Tahun Sebelumnya........ 34
3.2 Evaluasi dan Analisa Capaian Kinerja ....................................... 36
3.3 Realisasi Anggaran ................................................................... 39
BAB. IV PENUTUP 45
4.1 Kesimpulan .............................................................................. 45
4.2 Solusi ....................................................................................... 46
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018
BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU
iii
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Unit Pelaksanaan Teknis ........................................................... 4
Tabel 1.2 Unit Pelayanan ....................................................................... 6
Tabel 1.3 Bagan Organisasi Badan Pendapatan Daerah Tahun 2108 .......... 9
Tabel 1.4 Keadaan Pegawai Negeri Sipil Badan Pendapatan Daerah
Provinsi Riau Menurut Golongan/Pangkat Tahun 2018............... 15
Tabel 1.5 Keadaan Pegawai Negeri Sipil Badan Pendapatan Daerah
Provinsi Riau Menurut Jabatan/Esselonering Tahun 2018………. 16
Tabel 1.6 Keadaan Pegawai Negeri Sipil Badan Pendapatan Daerah
Provinsi Riau Menurut Tingkat Pendidikan Formal Tahun 2018.. 18
Tabel 1.7 Keadaan Pegawai Negeri Sipil Badan Pendapatan Daerah
Provinsi Riau Menurut Jenis Kelamin Tahun 2018……………….. 19
Tabel 2.1 Matriks Sasaran Renstra Periode 2014 s/d 2018 ........................ 25
Tabel 2.2 Perjanjian Kinerja Badan Pendapatan Daerah Provinsi Riau
Tahun 2018………………………………………………………….. 26
Tabel 2.3 Perencanaan Kinerja Badan Pendapatan Daerah Provinsi Riau
Tahun 2018............................................................................... 27
Tabel 3.1 Capaian Indikator Kinerja Badan Pendapatan Provinsi Riau
Tahun 2018………………………………………………………….. 34
Tabel 3.2 Perbandingan Capaian Kinerja SKPD Tahun 2016 dan 2018……. 35
Tabel 3.3 Realiasi Penyerapan Anggaran Dari Tahun 2015 S/D 2018.......... 40
Tabel 3.4 Realisasi Program Dan Kegiatan Badan Pendapatan Daerah
Provinsi Riau Tahun 2018………………………………………….. 41
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018
BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU
iv
IKHTISAR EKSEKUTIF
Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj-IP) Badan
Pendapatan Daerah Provinsi RiauTahun 2018 merupakan wujud akuntabilitas
pencapaian kinerja dari pelaksanaan Rencana Strategis Renstra Tahun 2013 - 2018
dan Rencana Kinerja Tahunan 2018 yang telah ditetapkan melalui Penetapan
Kinerja Tahun 2018. Penyusunan LKJ-IP Tahun 2018 ini pada dasarnya merupakan
kewajiban dan upaya untuk memberikan penjelasan mengenai akuntabilitas
terhadap kinerja yang telah dilakukan selama tahun 2018.
LKJ-IP Tahun 2018 ini menyajikan keberhasilan maupun faktor-faktor yang
menjadi kendala dan hambatan dalam bidang pengelolaan pendapatan daerah.
Keberhasilan di bidang pendapatan ini tentunya bukan hanya keberhasilan Badan
Pendapatan Daerah Provinsi Riau semata, tetapi menggambarkan keberhasilan
seluruh lembaga pemerintahan, dukungan dunia usaha serta partisipasi masyarakat
secara umum. Mewujudkan pengelolaan pendapatan daerah yang amanah yang
berorientasi kepuasan pelayanan publik merupakan Komitmen Badan Pendapatan
Daerah Provinsi Riau dengan Motto 3S (SENYUM, SAPA, SANTUN) dan untuk
peningkatan kualitas sumber daya manusia Badan Pendapatan Daerah Provinsi
Riau Telah melakukan beberapa pengembangan dan dan perubahan baik dengan
memberikan pelatihan secara internal maupun eksternal, hal ini dilakuakan
sebagai upaya untuk peningkatan kinerja dan motivasi dengan selalu
memperhatikan efektifitas dan efisisensi sumber daya manusia agar memperoleh
hasil yang maksimal.
Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJ-IP) Tahun 2018
Badan Pendapatan Daerah Provinsi Riaumerupakan hasil kinerja selama tahun
2018 atau tahun ke 3 dalam pencapaian tujuan dan sasaran Rencana Strategis
(Renstra) Badan Pendapatan Daerah Provinsi Riau tahun 2013-2018.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018
BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU
v
Berdasarkan Peraturan Gubernur Riau Nomor 93 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Badan
Pendapatan Provinsi Riau, tugas pokok Badan Pendapatan Provinsi Riau adalah
menyelenggarakan penyusunan kebijakan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi
dan pelaporan, pembinaan dan pelaksanaan fingsi lain yang diberikan oleh
Gubernur terkait tugas dan fungsinya. Adapun Kepala Badan membawahi
Sekretariat dan 4 (empat) bidang yakni : Bidang Pengolahan Data dan
Pengembangan Pendapatan, Bidang Pajak Daerah, Bidang Retribusi, Pendapatan
Asli Daerah Lainnya dan Dana Bagi Hasil dan Bidang Pembukuan dan Pengawasan
serta menyelenggarakan kewenangan yang dilimpahkan Pemerintah kepada
Gubernur sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Kepala Badan Pendapatan Daerah berkedudukan dibawah dan
bertanggung jawab kepada Gubernur. Dalam melaksanakan tugas pokok di atas,
Badan Pendapatan Provinsi Riau menyelenggarakan fungsi sebagai berikut:
a. penyusunan kebijakan teknis pada Sekretariat, Bidang Pajak Daerah, Bidang
Retribusi, Pendapatan Asli Daerah Lainnya dan Dana Bagi Hasil, Bidang
Pengolahan Data dan Pengembangan Pendapatan dan Bidang Pembukuan,
Pengawasan dan Pembinaan serta Unit Pelaksana Teknis;
b. pelaksanaan tugas dukungan teknis pada Sekretariat, Bidang Pajak Daerah,
Bidang Retribusi, Pendapatan Asli Daerah Lainnya dan Dana Bagi Hasil,
Bidang Pengolahan Data dan Pengembangan Pendapatan dan Bidang
Pembukuan, Pengawasan dan Pembinaan serta Unit Pelaksana Teknis;
c. pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas dukungan teknis pada
Sekretariat, Bidang Pajak Daerah, Bidang Retribusi, Pendapatan Asli Daerah
Lainnya dan Dana Bagi Hasil, Bidang Pengolahan Data dan Pengembangan
Pendapatan dan Bidang Pembukuan, Pengawasan dan Pembinaan serta Unit
Pelaksana Teknis;
d. pembinaan teknis penyelenggaraan fungsi penunjang Urusan Pemerintahan
Daerah pada Sekretariat, Bidang Pajak Daerah, Bidang Retribusi, Pendapatan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018
BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU
vi
Asli Daerah Lainnya dan Dana Bagi Hasil, Bidang Pengolahan Data dan
Pengembangan Pendapatan dan Bidang Pembukuan, Pengawasan dan
Pembinaan serta Unit Pelaksana Teknis; dan
e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Gubernur terkait dengan tugas
dan fungsinya.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj-IP) Badan Pendapatan Daerah
Provinsi Riau Tahun 2018 dimaksudkan sebagai informasi tentang apa yang telah
dilakukan oleh Badan Pendapatan Daerah Provinsi Riau, bagaimana cara
pencapaian sasaran secara ringkas ,realisasi keberhasilan yang telah dicapai, dan
kendala yang dihadapi dalam pencapaian tujuan dan sasaran pada tahun 2018.
Pada Tahun 2018 Badan Pendapatan Daerah Provinsi Riau mendapat
alokasi anggaran sebesar Rp. 170.488.424.400,06 dengan realisasi sebesar Rp.
139.326.383.534,00 (81.72%) dengan rincian sebagai berikut :
Biaya Target Perubahan (Rp) Realiasi
(Rp) Capaian
(%)
1 2 3 4
Belanja Langsung 31.043.563.077,00 25.606.376.026,00 82.48
Belanja Tidak
Langsung 139.444.861.323,06 113.720.007.508,00 81.55
Total Biaya 170.488.424.400,06 139.326.383.534,00 81.72
Pada tahun 2018 ini Badan Pendapatan Daerah Provinsi Riau telah
melaksanakan 52 Kegiatan dari 4 (empat) Program, Penetapan Program
diperlukan untuk memberikan fokus pada penyusunan kegiatan dan
pengalokasian sumber daya organisasi. Dengan demikian kegiatan merupakan
penjabaran lebih lanjut dari program, keempat Program tersebut mendapat
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018
BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU
vii
alokasi anggaran sebesar Rp.31.043.563.077.00 dan setelah perubahan menjadi
Rp.31.043.563.077.00 dimana tidak terdapat perubahan dan dapat
digambarkan sebagai berikut :
No. Uraian
Jumlah (Rp) Bertambah/Berkurang
Sebelum Perubahan Setelah Perubahan (Rp) %
1 2 3 4 5 6
I. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 25.174.731.402.00 25.174.731.402.00 (0) 0
II. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur 996.280.000,00 996.280.000,00 (0) 0
III. Program Peningkatan Dan Pengembangan
Pengelolaan Keuangan Daerah 4.693.765.675,00 4.693.765.675,00 (0) 0
IV. Program Peningkatan Disiplin Aparatur 178.786.000,00 178.786.000,00 (0) 0
JUMLAH 31.043.563.077.00 31.043.563.077.00 (0) 0
Untuk meningkatkan kinerja Badan Pendapatan Daerah Provinsi Riau di
tahun mendatang harus ditempuh berbagai upaya strategis guna mengantisipasi
kendala atau hambatan yang dapat berpengaruh terhadap nilai indikator kinerja.
Upaya strategis pemecahan masalah tersebut adalah :
1) Perencanaan dan pengendalian pembangunan regional secara makro
dibidang pendapatan;
2) Pelatihan dibidang pendapatan;
3) Alokasi sumber daya manusia potensial;
4) Penelitian yang mencakup wilayah Provinsi Riau di bidang pendapatan;
5) Penyusunan kebijakan teknis serta program kerja;
6) Penyelenggaraan pemungutan dan pemasukan pendapatan daerah;
7) Pelaksanaan kegiatan dan keserasian yang berhubungan dengan
peningkatan pendapatan daerah;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018
BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU
viii
8) Pelaksanaan pengawasan sesuai dengan ketentuan peraturan Perundang-
undangan;
9) Penetapan kebijakan untuk mendukung pembangunan bidang pendapatan
daerah;
10) Penyelenggaraan dan pengawasan standar pelayanan minimal dalam
bidang pendapatan yang wajib dilakukan daerah;
11) Penyusunan rencana bidang pendapatan daerah;
12) Penyelenggaraan kualifikasi usaha jasa;
13) Penyelenggaraan sistem bidang pendapatan daerah;
14) Penyelenggaraan dan pengawasan pendidikan pelatihan;
15) Pengawasan teknis terhadap pelaksanaan seluruh peraturan perundang-
undangan bidang pendapatan daerah;
16) Penetapan dan pemungutan pajak dan retribusi sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018
BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU
BAB I : Pendahuluan 1
BAB. I
PENDAHULUAN
I.I LATAR BELAKANG
Pembentukan Badan Pendapatan Daerah Provinsi Daerah Tingkat I Riau
dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 93 Tahun 2016
tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, Serta Tata Kerja
Badan Pendapatan Daerah Provinsi Riau.
Kemudian sejalan dengan perkembangan keadaan dan untuk
meningkatkan penyelenggaraan pungutan daerah secara berdaya guna dan
berhasil guna serta dalam rangka pelaksanaan Undang undang Nomor 23
Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, sebagaimana telah diubah dengan
Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan kedua atas
Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679) maka ditetapkan
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Riau dengan Peraturan
Daerah Provinsi Daerah Riau Nomor 04 Tahun 2016, dengan berpedoman
kepada Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj-IP) merupakan wujud
akuntabilitas instansi pemerintah yang pedoman penyusunannya ditetapkan
melalui Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan
Kinerja dan PeLaporan Kinerja Instansi Pemerintah. Dan sebagai pengganti
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara, dan Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia telah mengeluarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara, dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (Permenpan)
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018
BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU
BAB I : Pendahuluan 2
nomor 53 tahun 2014 tentang petunjuk teknis perjanjian kinerja, pelaporan
kinerja, dan tata cara reviu atas laporan kinerja instansi pemerintah.
Penyusunan LKj-IP Badan Pendapatan Daerah Provinsi Riau Tahun 2018
ini dimaksudkan sebagai bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan
mandat, visi dan misi, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan didalam
Rencana Kinerja Tahun 2018, serta sebagai umpan balik untuk perbaikan
kinerja Badan Pendapatan Daerah Provinsi Riau pada tahun mendatang.
Pelaporan kinerja juga dimaksudkan sebagai media untuk
mengkomunikasikan pencapaian kinerja Badan Pendapatan Daerah Provinsi
Riau dalam satu tahun anggaran kepada masyarakat dan
pemangkukepentingan lainnya. Dengan demikian Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah (LKj-IP) Badan Pendapatan Daerah Provinsi Riau Tahun 2018 ini
merupakan rangkaian yang tidak terpisahkan dari Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah (LKj-IP) Badan Pendapatan Daerah Provinsi Riau Tahun 2018.
Adapun Jenis Penerimaan Pendapatan Provinsi Riau, sesuai dengan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006 pasal 25 terdiri dari:
I. PAD
a. Pajak Daerah
b. Retribusi Daerah
c. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan
d. Lain Lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah
II. DANA PERIMBANGAN
a. Bagi Hasil Pajak
b. Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber Daya Alam
c. Dana Alokasi Umum (DAU)
d. Dana Alokasi Khusus (DAK)
III. LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH
a. Bantuan Keuangan Dari Pemerintah Pusat
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018
BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU
BAB I : Pendahuluan 3
Dalam meningkatkan peranan Badan, maka usaha kearah
penyempurnaan organisasi setiap tahun terus diupayakan. Untuk memperluas
jangkauan dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat (Wajib Pajak) di
daerah Kabupaten/Kota se-Provinsi Riau, dibentuklah kantor kantor Unit
Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan pendapatan dan Kantor Unit Pelayanan
(UP) Pengelolaan Pendapatan Badan Pendapatan Provinsi Riau sesuai dengan
Peraturan Gubernur Riau Nomor : 79 tahun 2017 tentang Pembentukan Unit
Pelaksana Tekhnis Badan Pendapatan Provinsi Riau.
Pada tahun 2009, berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 44 Tahun 2008
dan Nomor 45 Tahun 2008, Kantor Pendapatan Daerah yang berada
dibawah Dinas Pendapatan Provinsi Riau berubah nama menjadi Unit
Pelaksana Teknis (UPT) Pendapatan Daerah, dan Pos Pelayanan berubah
nama menjadi Unit Pelayanan (UP) Pendapatan. Pada tahun 2009 juga dua
Pos Pelayanan (Unit Pelayanan) ditingkatkan statusnya menjadi Unit
Pelaksana Teknis (UPT), yaitu UP/Pos Pelayanan di Duri dan UP/Pos
Pelayanan di Bagan Batu. Adapun sesuai dengan Peraturan Gubernur Riau
Nomor : 30 Tahun 2010 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja
Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendapatan Provinsi Riau maka jumlah Kantor
Unit Pelaksana Teknis berjumlah 14 (empat belas) unit yang tersebar di
seluruh kabupaten/kota se-Provinsi Riau.
Diakhir tahun 2010 keluar Peraturan Kepala Dipenda Provinsi Riau
Nomor : 27.1 Tahun 2010, Nomor : 40.1 Tahun 2011 dan Nomor : 35 Tahun
2012 tentang Uraian Tugas Unit Pelayanan Pendapatan dan Peraturan Kepala
Dinas Nomor : 56.1 tahun 2011 tentang Pembentukan Samsat Pembantu
(Samsat Butik) pada pusat perbelanjaan dinyatakan tidak sesuai lagi
dikarenakan melihat kondisi dan perkembangan pertumbuhan wilayah maka
disempurnakan dan digabungkan menjadi satu Peraturan Kepala Dinas
Pendapatan Provinsi Riau Nomor : 05 Tahun 2013. sehingga jumlah UPT
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018
BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU
BAB I : Pendahuluan 4
pada Badan Pendapatan Provinsi Riau yang semula ada 14 (Empat Belas)
menjadi 17 (Tujuh belas) dan Unit Pelayanan menjadi 15 ( Lima Belas).
Pada tahun 2015 ini sesuai dengan Peraturan Gubernur Riau Nomor : 124
tahun 2015 tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Unit Pelaksana
Tekhnis Dinas Pendapatan Provinsi Riau dibentuk sebanyak 17 (tujuh belas)
Kantor UPT terdapat sebanyak 13 (tiga belas) Unit Pelayanan (UP)
Pengelolaan Pendapatan, untuk lebih rinci dapat dilihat dalam tabel berikut :
Tabel 1.1
Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Pendapatan
NO. NAMA ALAMAT WILAYAH KERJA
1 2 3 4
1. Unit Pelaksana Teknis
Pendapatan Pekanbaru Selatan
Badan Pendapatan Daerah
Provinsi Riau
Jl. Jend. Sudirman
No. 6 Simpang Tiga –
Pekanbaru
Seluruh wilayah kecamatan
Bukit Raya Tampan,
Marpoyan damai, Tenayan
Raya, dan Kecamatan
Payung Sekaki.
2 Unit Pelaksana Teknis
Pendapatan Pekanbaru Kota
Badan Pendapatan Daerah
Provinsi Riau
Jl. Gajah Mada No.
200 – Pekanbaru
Seluruh wilayah kecamatan
Pekanbaru Kota Sail,
Sukajadi, Senapelan dan
Kecamatan Limapuluh
3. Unit Pelaksana Teknis
Pendapatan Kabupaten
Pelalawan Badan Pendapatan
Daerah Provinsi Riau
Jl. Complek Bhakti
Praja No. 2-
Pangkalan Kerinci
Seluruh Wilayah Kabupaten
Pelalawan
4. Unit Pelaksana Teknis
Pendapatan Kab. Indragiri Hulu
Badan Pendapatan Daerah
Provinsi Riau
Jl. Pematang Rebah
Rengat
Seluruh Wilayah Kabupaten
Indragiri Hulu
5. Unit Pelaksana Teknis
Pendapatan Kab. Indragiri Hilir
Badan Pendapatan Daerah
Provinsi Riau
Jl. Pendidikan No. 9
Tembilahan
Seluruh wilayah Kabupaten
Indragiri Hilir
6. Unit Pelaksana Teknis
Pendapatan Kabupaten Kampar
Badan Pendapatan Daerah
Provinsi Riau
Jl. Letnan Boyak No.
74 Bangkinang
Seluruh Wilayah Kabupaten
Kampar
7. Unit Pelaksana Teknis
Pendapatan Kabupaten Siak Sri
Indrapura Badan Pendapatan
Jl. Sultan Syarif
Hasyim No. 28 – Siak
Sri Indrapura
Seluruh Wilayah Siak Sri
Indrapura
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018
BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU
BAB I : Pendahuluan 5
Daerah Provinsi Riau
8. Unit Pelaksana Teknis
Pendapatan Bagan Batu Badan
Pendapatan Daerah Provinsi Riau
Jl. Lancang Kuning
No. 2 – Bagan Batu
Seluruh wilayah kecamatan
bagan sinembah dan
simpang kanan
9. Unit Pelaksana Teknis
Pendapatan Kabupaten Rokan
Hulu Badan Pendapatan Daerah
Provinsi Riau
Jl. Diponegoro KM 2
– Pasirpengaraian
Seluruh Wilayah di
Kabupaten Rokan Hulu
10. Unit Pelaksana Teknis
Pendapatan Duri Badan
Pendapatan Daerah Provinsi Riau
Jl. Desa Harapan No.
61
Duri
Seluruh Wilayah Kecamatan
Mandau dan Pinggir
11. Unit Pelaksana Teknis
Pendapatan Kota Dumai Badan
Pendapatan Daerah Provinsi Riau
Jl. Sultan Syarief
Qasim No. 260 –
Dumai
Seluruh Wilayah Kota Dumai
12. Unit Pelaksana Teknis
Pendapatan Kab. Rokan Hilir
Badan Pendapatan Daerah
Provinsi Riau
Jl. Perwira No. 107
Bagan Siapi-api
Seluruh wilayah Kecamatan
Bangko, Sinaboi,Kubu,Pasir
Limau kapas, dan Batu
Ampar
13. Unit Pelaksana Teknis
Pendapatan Kab. Kuantan
Sengingi Badan Pendapatan
Daerah Provinsi Riau
Jl. Proklamasi – Teluk
Kuantan
Seluruh Wilayah Kabupaten
Kuantan Sengingi
14. Unit Pelaksana Teknis
Pendapatan Kab. Bengkalis
Badan Pendapatan Daerah
Provinsi Riau
Jl. Antara – Bengkalis Seluruh Wilayah Kecamatan
Bantan, Bukit Batu, Siak
Kecil, Rupat dan Rupat
Utara
15. Unit Pelaksana Teknis
Pendapatan Kab. Meranti Badan
Pendapatan Daerah Provinsi Riau
Jl. Dorak - Selat
Panjang
Seluruh Wilayah Kabupaten
Meranti
16. Unit Pelaksana Teknis
Pendapatan Kubang Badan
Pendapatan Daerah Provinsi Riau
Jl. Raya Teratak
Buluh – Kubang
Seluruh Wilayah Kubang-Siak
Hulu
17. Unit Pelaksana Teknis
Pendapatan Perawang Badan
Pendapatan Daerah Provinsi Riau
Jl. Raya Km. 6 No.2 –
Perawang
Seluruh Wilayah Perawang
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018
BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU
BAB I : Pendahuluan 6
Tabel 1. 2
Unit Pelayanan (UP) Pengelolaan Pendapatan
NO. NAMA ALAMAT WILAYAH KERJA
1 2 3 4
1. Unit Pelayanan Pendapatan
Kecamatan Kateman
Jl. Abdul Manaf – Sei
Guntung Kec.
Kateman
Seluruh wilayah kecamatan
Kateman Inhil
2. Unit Pelayanan Pendapatan
Kecamatan Kepenuhan
Jl. Jend. Sudirman –
Kota Tengah
Seluruh Wilayah Kota
Tengah dan Kepenuhan
(Kuansing)
3. Unit Pelayanan Pendapatan
Kecamatan Tambusai
Jl. Tuanku Tambusai –
Dalu Dalu
Seluruh wilayah kecamatan
Tambusai Rokan Hulu
4. Unit Pelayanan Pendapatan
Kecamatan Tapung
Jl. Raya Bangkinang-
Petapahan
Seluruh wilayah kecamatan
Tapung Kab Kampar
5. Unit Pelayanan Pendapatan
Kecamatan Ujung Tanjung Badan
Pendapatan Daerah Provinsi Riau
Jl. Jalan Raya Ujung
Tanjung Simpang
Benar- Ujung tanjung
Seluruh wilayah kecamatan
Tanah Putih, Rimba
Melintang dan Bangko
6. Unit Pelayanan Pendapatan
Pekanbaru Utara Badan
Pendapatan Daerah Provinsi Riau
Jl. Yos Sudarso No.
339 – Rumbai
Seluruh wilayah kecamatan
Rumbai dan Rumabi Pesisir
7. Unit Pelayanan Pendapatan Air
Molek Badan Pendapatan Daerah
Provinsi Riau
Jl. Jend. Sudirman-
Air Molek
Seluruh wilayah kecamatan
Pasir Penyu, Kelayang,
Peranap, Sungai Salak dan
Lirik
8. Unit Pelayanan Pendapatan
Ujung Batu Badan Pendapatan
Daerah Provinsi Riau
Jl. Jend. Sudirman-
Ujung Batu
Seluruh wilayah kecamatan
Tandun, Kunto Darussalam,
Bonai Darussalam, Ujung
Batu, Mandalian dan Rokan
9. Unit Pelayanan Pendapatan
Kecamatan Sengingi Hilir
Jl. Jend. Sudirman –
Koto Baru
Seluruh WilayahKecamatan
Singingi Hilir dan Sekitarnya
10. Unit Pelayanan Pendapatan
Kecamatan Pangkalan Kuras
Jl. Lintas Timur-
Pekanbaru Sorek Km
111
Seluruh Wilayah Kecamatan
Pangkalan Kuras
11. Unit Pelayanan Pendapatan
Kecamatan Kandis
Jl. Lintas Pekanbaru –
Duri Km. 73
Seluruh Wilayah Kecamatan
Kandis dan sekitarnya
12. Unit Pelayanan Pendapatan
Kecamatan Kuantan Mudik
Jl. Jend. Sudirman –
Lubuk Jambi
Seluruh Wilayah Kecamatan
Kuantan Mudik lubuk jambi
dan sekitarnya
13. Unit Pelayanan Pendapatan
Kampar Kiri
Jl. HR. Subrantas
Raya – Lipat Kain
Seluruh Wilayah Lipat Kain
dan sekitarnya
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018
BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU
BAB I : Pendahuluan 7
14.
Unit Pelayanan Pendapatan
Pekanbaru Barat Badan
Pendapatan Daerah Provinsi Riau
Jl. SM. Amin
(Arengka II)
Pekanbaru
Seluruh wilayah kecamatan
Bukit Raya Tampan,
Marpoyan damai, Tenayan
Raya, dan Kecamatan
Payung Sekaki
15. Unit Pelayanan Pendapatan
Kecamatan Keritang Badan
Pendapatan Daerah Provinsi Riau
Jl. Kelapa Gading –
Kota Baru
Seluruh Wilayah Kec.
Keritang dan sekitarnya
16. Unit Pelayanan Pendapatan
Samsat Keliling
Jl. Jend. Sudirman
No. 6 Simpang Tiga –
Pekanbaru
Seluruh wilayah Kota
Pekanbaru
I.2. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud penyusunan LKj-IP Badan Pendapatan Daerah Provinsi Riau adalah
sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada publik atas pengelolaan anggaran dan
pelaksanaan program/kegiatan dalam rangka mencapai visi dan misi Organisasi.
Tujuan penyusunan LKj-IP adalah untuk menilai dan mengevaluasi pencapaian
kinerja kegiatan dan sasaran Badan Pendapatan Daerah Provinsi Riau. Berdasarkan
hasil evaluasi yang dilakukan kemudian dirumuskan beberapa rekomendasi.
Diharapkan rekomendasi yang dihasilkan dari LKj-IP ini dapat menjadi salah satu
input dalam menetapkan kebijakan dan strategi yang akan datang sehingga dapat
meningkatkan kinerja.
I.3 STRUKTUR ORGANISASI
Sebagaimana tercantum pada Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor : 93 Tahun 2016
Tentang Kedudukan Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Badan
Pendapatan Daerah Provinsi Riau, Susunan Organisasi Badan pendapatan provinsi Riau
terdiri dari Kepala Badan, Sekretaris yang membawahi 4 (empat) Kepala Subbagian, 4
(empat ) Kepala Bidang yang masing-masing membawahi 3 (tiga ) Kepala Subbidang,
dengan susunan sebagai berikut :
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018
BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU
BAB I : Pendahuluan 8
1. Kepala Badan
2. Sekretaris
a. Subbagian Perencanaan Program Umum;
b. Subbagian Keuangan dan Perlengkapan dan Pengelolaan Barang Milik Daerah;
c. Subbagian Kepegawaian dan Umum.
3. Bidang Pajak Daerah
a. Subbidang Penerimaan PKB dan BBN KB;
b. Subbidang Penerimaan Pajak Daerah Lainnya;
c. Subbidang Verifikasi dan Keberatan Pajak.
4. Bidang Retribusi, Pendapatan Asli Ddaerah Lainnya dan Dana Bagi Hasil
a. Subbidang Retribusi, Pendapatan Asli Ddaerah Lainnya;
b. Subbidang Penerimaan Dana Bagi Hasil Pajak;
c. Subbidang Penerimaan Dana Bagi Hasil Bukan Pajak.
5. Bidang Pengolahan Data dan Pengembangan Pendapatan
a. Subbidang pengembangan Sistem Informasi;
b. Subbidang Pengembangan Pendapatan;
c. Subbidang Pengolahan Data Pendapatan.
6. Bidang Pembukuan, Pengawasan dan Pembinaan
a. Subbidang Pembukuan dan Pelaporan;
b. Subbidang Pengawasan Penerimaan Daerah;
c. Subbidang Tindak Lanjut Pengawasan dan Pembinaan.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018
BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU
BAB I : Pendahuluan 9
TABEL 1.3
Bagan Organisasi Berdasarkan Pergub Riau Nomor : 93 Tahun 2016
KEPALA BADAN
Kasubag Perencanaan
Program
Kasubbid Verifikasi Dan
Pelaporan Pajak
Daerah
Unit Pelayanan Teknis
(UPT)
Kasubbid Penerimaan Pajak
Daerah Lainnya
Kasubbid Penerimaan PKB Dan
BBNKB
Kabid
Pajak Daerah
Kasubbid Penerimaan Dana Bagi
Hasil Bukan Pajak
Kasubbid Penerimaan Dana Bagi
Hasil Pajak
Kasubbid Penerimaan PKB Dan
BBNKB
Kasubbid Pengolahan Data
Pendapatan
Kasubbid Pengembangan
Pendapatan
Kasubbid Pengembangan Sistem
Informasi
Kasubbid Tindak Lanjut
Pengawasan dan Pembinaan
Kasubbid Pengawasan dan
Penerimaan Daerah
Kasubbid Pembukuan dan
Pelaporan
Kasubag Keuangan,Perlengkap
an & Pengelolaan Barang Milik Daerah
Kasubag
Kepegawaian Dan
Umum
SEKRETARIS
Kelompok Jabatan
Fungsional
Kabid
Retribusi,PADL dan DBH
Kabid Pengolahan Data Dan
Pengembangan Pendapatan
Kabid Pembukuan,
Pengawasan dan Pembinaan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018
BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU
BAB I : Pendahuluan 10
I.4 KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI
Berdasarkan Peraturan Gubernur Riau Nomor 93 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Badan
Pendapatan Provinsi Riau, tugas pokok Badan Pendapatan Provinsi Riau adalah
menyelenggarakan penyusunan kebijakan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi
dan pelaporan, pembinaan dan pelaksanaan fingsi lain yang diberikan oleh
Gubernur terkait tugas dan fungsinya. Adapun Kepala Badan membawahi
Sekretariat dan 4 (empat) bidang yakni : Bidang Pengolahan Data dan
Pengembangan Pendapatan, Bidang Pajak Daerah, Bidang Retribusi, Pendapatan
Asli Daerah Lainnya dan Dana Bagi Hasil dan Bidang Pembukuan dan Pengawasan
serta menyelenggarakan kewenangan yang dilimpahkan Pemerintah kepada
Gubernur sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Kepala Badan Pendapatan Daerah berkedudukan dibawah dan bertanggung
jawab kepada Gubernur. Dalam melaksanakan tugas pokok di atas, Badan
Pendapatan Provinsi Riau menyelenggarakan fungsi sebagai berikut:
a. penyusunan kebijakan teknis pada Sekretariat, Bidang Pajak Daerah, Bidang
Retribusi, Pendapatan Asli Daerah Lainnya dan Dana Bagi Hasil, Bidang
Pengolahan Data dan Pengembangan Pendapatan dan Bidang Pembukuan,
Pengawasan dan Pembinaan serta Unit Pelaksana Teknis;
b. pelaksanaan tugas dukungan teknis pada Sekretariat, Bidang Pajak Daerah,
Bidang Retribusi, Pendapatan Asli Daerah Lainnya dan Dana Bagi Hasil,
Bidang Pengolahan Data dan Pengembangan Pendapatan dan Bidang
Pembukuan, Pengawasan dan Pembinaan serta Unit Pelaksana Teknis;
c. pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas dukungan teknis pada
Sekretariat, Bidang Pajak Daerah, Bidang Retribusi, Pendapatan Asli Daerah
Lainnya dan Dana Bagi Hasil, Bidang Pengolahan Data dan Pengembangan
Pendapatan dan Bidang Pembukuan, Pengawasan dan Pembinaan serta Unit
Pelaksana Teknis;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018
BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU
BAB I : Pendahuluan 11
d. pembinaan teknis penyelenggaraan fungsi penunjang Urusan Pemerintahan
Daerah pada Sekretariat, Bidang Pajak Daerah, Bidang Retribusi, Pendapatan
Asli Daerah Lainnya dan Dana Bagi Hasil, Bidang Pengolahan Data dan
Pengembangan Pendapatan dan Bidang Pembukuan, Pengawasan dan
Pembinaan serta Unit Pelaksana Teknis; dan
e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Gubernur terkait dengan tugas
dan fungsinya.
Adapun rincian tugasnya adalah sebagai berikut :
1. Kepala Badan Pendapatan Daerah, mempunyai tugas membantu Gubernur
melaksanakan fungsi penunjang Urusan Pemerintahan yang menjadi
kewenangan Daerah pada bidang Pendapatan Daerah.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Kepala Badan Pendapatan
Daerah menyelenggarakan fungsi penyusunan kebijakan teknis, pelaksanaan
tugas dukungan teknis, pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
tugas dukungan teknis, pembinaan teknis penyelenggaraan fungsi penunjang
urusan pemerintahan Daerah, dan pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh
Gubernur terkait dengan tugas dan fungsi pada Badan Pendapatan Daerah.
2. Sekretaris, mempunyai tugas melakukan koordinasi, fasilitasi dan evaluasi
pada Subbagian Perencanaan Program, Subbagian Keuangan, Perlengkapan
dan Pengelolaan Barang Milik Daerah, dan Subbagian Kepegawaian dan
Umum.
Sekretaris mempunyai fungsi :
a. penyusunan program kerja dan rencana operasional pada Sekretariat;
b. penyelenggaraan koordinasi, fasilitasi dan memeriksa hasil pelaksanaan
tugas di lingkungan Sekretariat;
c. penyelenggaraan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas
sesuai dengan tugas yang telah dilaksanakan kepada Kepala Badan
Pendapatan Daerah; dan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018
BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU
BAB I : Pendahuluan 12
d. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan sesuai tugas dan
fungsinya.
3. Kepala Bidang Pajak Daerah mempunyai tugas melakukan koordinasi, fasilitasi
dan evaluasi pada Subbidang Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea
Balik Nama Kendaraan Bermotor, Subbidang Penerimaan Pajak Daerah
Lainnya, dan Subbidang Verifikasi dan Pelaporan Pajak Daerah.
Kepala Bidang menyelenggarakan fungsi:
a. penyusunan program kerja dan rencana operasional pada Bidang Pajak
Daerah;
b. penyelenggaraan pelaksanaan koordinasi, fasilitasi dan memeriksa hasil
pelaksanaan tugas di lingkungan Bidang Pajak Daerah;
c. penyelenggaraan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas
sesuai dengan tugas yang telah dilaksanakan kepada Kepala Badan
Pendapatan Daerah; dan
d. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan sesuai tugas
dan fungsinya.
4. Kepala Bidang Retribusi, Pendapatan Asli Daerah Lainnya dan Dana Bagi
Hasil, mempunyai tugas melakukan koordinasi, fasilitasi dan evaluasi tugas
pada Subbidang Penerimaan Retribusi dan Pendapatan Asli Daerah Lainnya,
Subbidang Penerimaan Dana Bagi Hasil Pajak, dan Subbidang Penerimaan
Dana Bagi Hasil Bukan Pajak.
Kepala Bidang menyelenggarakan fungsi:
a. penyusunan program kerja dan rencana operasional pada Bidang
Retribusi, Pendapatan Asli Daerah Lainnya dan Dana Bagi Hasil;
b. penyelenggaraan pelaksanaan koordinasi, fasilitasi dan memeriksa hasil
pelaksanaan tugas di lingkungan Bidang Retribusi, Pendapatan Asli Daerah
Lainnya dan Dana Bagi Hasil;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018
BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU
BAB I : Pendahuluan 13
c. penyelenggaraan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas
sesuai dengan tugas yang telah dilaksanakan secara berkala kepada Kepala
Badan Pendapatan Daerah; dan
d. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan sesuai tugas
dan fungsinya.
5. Kepala Bidang Pengolahan Data dan Pengembangan Pendapatan mempunyai
tugas melakukan koordinasi, fasilitasi dan evaluasi tugas pada Subbidang
Pengembangan Sistem Informasi, Subbidang Pengembangan Pendapatan, dan
Subbidang Pengolahan Data Pendapatan.
Kepala Bidang menyelenggarakan fungsi:
a. penyusunan program kerja dan rencana operasional pada Bidang
Pengolahan Data dan Pengembangan Pendapatan;
b. penyelenggaraan pelaksanaan koordinasi, fasilitasi dan memeriksa hasil
pelaksanaan tugas di lingkungan Bidang Pengolahan Data dan
Pengembangan Pendapatan;
c. penyelenggaraan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas
sesuai dengan tugas yang telah dilaksanakan kepada Kepala Badan
Pendapatan Daerah; dan
d. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan sesuai tugas
dan fungsinya.
6. Kepala Bidang Pembukuan, Pengawasan dan Pembinaan, mempunyai tugas
menyelenggarakan Subbidang Pembukuan dan Pelaporan, Subbidang
Pengawasan dan Penerimaan Daerah, dan Subbidang Tindak Lanjut
Pengawasan dan Pembinaan.
Kepala Bidang menyelenggarakan fungsi:
a. penyusunan program kerja dan rencana operasional pada Bidang
Pembukuan, Pengawasan dan Pembinaan;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018
BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU
BAB I : Pendahuluan 14
b. penyelenggaraan pelaksanaan koordinasi, fasilitasi dan memeriksa hasil
pelaksanaan tugas di lingkungan Bidang Pembukuan, Pengawasan dan
Pembinaan;
c. penyelenggaraan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas
sesuai dengan tugas yang telah dilaksanakan kepada Kepala Badan
Pendapatan Daerah; dan
d. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan sesuai tugas
dan fungsinya.
• UNIT PELAKSANA TEKNIS
Berdasarkan Peraturan Gubernur Riau Nomor 79 Tahun 2017 tentang
Pembentukan Unit Pelaksana Teknis Badan Pendapatan Provinsi Riau, dimana UPT
di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan.
UPT dibentuk untuk melaksanakan kegiatan teknis/operasional dan/atau
kegiatan teknis penunjang tertentu, yakni yang yang secara langsung berhubungan
dengan pelayanan masyarakat dan melaksanakan kegiatan teknis penunjang, yaitu
melaksanakan kegiatan yang mendukung pelaksanaan tugas Badan Pendapatan
Daerah.
Adapun susunan Organisasi UPT Pengelolaan Pendapatan, terdiri atas :
1. Kepala UPT
2. Subbidang Tata Usaha
3. Subbidang Penerimaan
4. Subbidang Penagihan
5. Kelompok Jabatan Fungsional
I.5 SUMBER DAYA MANUSIA
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sampai saat ini Badan
Pendapatan Daerah Provinsi Riau memiliki sumber daya aparatur sebanyak 414
orang yang tersebar di Kantor Pusat dan 33 UPT / UP Badan Pendapatan Daerah
Provinsi Riau.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018
BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU
BAB I : Pendahuluan 15
Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi Badan Pendapatan Daerah
Provinsi Riau, didukung dengan 414 orang Pegawai Negeri Sipil dengan perincian
sebagai berikut :
a. Keadaan Pegawai Negeri Sipil Menurut Golongan/Pangkat
Berdasarkan data pada Tabel 1.4 diketahui bahwa Pegawai Negeri Sipil di Badan
Pendapatan Daerah Provinsi Riau didominasi oleh Golongan III, yang berjumlah
297 orang atau 71,74%, sedang Golongan Ruang/Pangkat terkecil adalah
Golongan IV yang berjumlah 55 orang atau 13,29%, sedangkan untuk
Golongan II berjumlah 62 orang atau 14,98%.
Sumber Daya Aparatur tersebut dapat digambarkan pada tabel dibawah ini :
Tabel 1.4
Keadaan Pegawai Negeri Sipil Badan Pendapatan Daerah Provinsi Riau
Menurut Golongan/Pangkat Tahun 2018
NO. GOLONGAN
RUANG/PANGKAT JUMLAH %
1. Golongan IV 55 13,29
2. Golongan III 297 71,74
3. Golongan II 62 14,98
4. Golongan I 0 0,00
JUMLAH 414 100,00
Sumber : Sekretariat Badan Pendapatan Daerah Prov. Riau Tahun 2018
Secara sederhana kondisi Pegawai Negeri Sipil menurut golongan/pangkat dapat
dilihat gambar berikut ini :
Laporan Kinerja
BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU
b. Keadaan Pegawai Negeri Sipil
Pegawai Negeri Sipil Badan Pendapatan Daerah
414 orang, berdasarkan jabatan
pada tabel 1.5 berikut ini
Keadaan Pegawai Negeri Sipil
Menurut
NO. JABATAN/STAF
1. Esselon II
2. Esselon III
3. Esselon IV
4. Pelaksana
5. Jabatan Fungsional
JUMLAH
Sumber : Sekretariat Badan Pendapatan Daerah
0
50
100
150
200
250
300
Gol IV
Gambar 1.4. Keadaan Golongan Rua
Badan Pendapatan Daerah
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018
BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU
BAB I :
Keadaan Pegawai Negeri Sipil Menurut Jabatan/Esselonering
Pegawai Negeri Sipil Badan Pendapatan Daerah Provinsi Riau yang berjumlah
orang, berdasarkan jabatan/eselonering dapat dilihat sebagaimana
pada tabel 1.5 berikut ini :
Tabel 1.5
Keadaan Pegawai Negeri Sipil Badan Pendapatan Daerah Provinsi Riau
Menurut Jabatan/Esslonering Tahun 2018
JABATAN/STAF JUMLAH %
1 0,24
14 3,38
64 15,46
327 78,99
Jabatan Fungsional 8 1,93
414 100,00
Badan Pendapatan Daerah Prov. Riau Tahun 2018
Gol III Gol II Gol I
Keadaan Golongan Ruang/Pangkat Pegawai Negeri Sipil
Badan Pendapatan Daerah Provinsi Riau Tahun 2018
BAB I : Pendahuluan 16
Provinsi Riau yang berjumlah
eselonering dapat dilihat sebagaimana data
Provinsi Riau
4
3,38
5,46
78,99
100,00
Pegawai Negeri Sipil
2018
Laporan Kinerja
BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU
Secara sederhana gambaran Pegawai Negeri Sipil Badan Pendapatan Daerah Provinsi
Riau menurut Jabatan/Eselon d
Dari data pada Tabel 1.5 diketahui bahwa Keadaan Pegawai Negeri Sipil
Menurut Jabatan/Esselonering
Riau, didominasi oleh Staf
Untuk esselon IV berjumlah 64 orang atau 1
berjumlah 22 orang atau 5,14% yang tersebar di Kantor In
UPT/UP se-Provinsi Riau. Sementara itu sampai dengan saat ini, untuk kelompok
jabatan fungsional baru terisi 1 orang ( Pranata Komputer ).
c. Keadaan Pegawai Negeri Sipil Menurut Tingkat Pendidikan
Secara umum tingkat pendidikan Pegawai Negeri Sipil Badan Pendapatan
Daerah Provinsi Riau cukup baik, dimana dari 4
terdapat 281 orang atau 65,65% yang berpendidikan Sarjana Strata I dan
Sarjana Strata II dapat lihat
0
50
100
150
200
250
300
350
Eselon II
Gambar 1.5. Keadaan Pegawai Negeri Sipil
Tahun 201
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018
BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU
BAB I :
Secara sederhana gambaran Pegawai Negeri Sipil Badan Pendapatan Daerah Provinsi
Riau menurut Jabatan/Eselon dapat dilihat gambar berikut ini :
Dari data pada Tabel 1.5 diketahui bahwa Keadaan Pegawai Negeri Sipil
Menurut Jabatan/Esselonering di lingkungan Badan Pendapatan Daerah Provinsi
Riau, didominasi oleh Staf Pelaksana yang berjumlah 327 orang atau 7
IV berjumlah 64 orang atau 15,46%, sedangkan untuk esselon III
berjumlah 22 orang atau 5,14% yang tersebar di Kantor In
Provinsi Riau. Sementara itu sampai dengan saat ini, untuk kelompok
jabatan fungsional baru terisi 1 orang ( Pranata Komputer ).
. Keadaan Pegawai Negeri Sipil Menurut Tingkat Pendidikan
Secara umum tingkat pendidikan Pegawai Negeri Sipil Badan Pendapatan
Riau cukup baik, dimana dari 414 orang Pegawai Negeri Sipil
terdapat 281 orang atau 65,65% yang berpendidikan Sarjana Strata I dan
dapat lihat dari tabel 1.6 berikut ini :
Eselon III Eselon IV Pelaksana Fungsional
Keadaan Pegawai Negeri Sipil Menurut Jabatan/ Esselonering
Tahun 2018
BAB I : Pendahuluan 17
Secara sederhana gambaran Pegawai Negeri Sipil Badan Pendapatan Daerah Provinsi
Dari data pada Tabel 1.5 diketahui bahwa Keadaan Pegawai Negeri Sipil
di lingkungan Badan Pendapatan Daerah Provinsi
orang atau 78,99%.
, sedangkan untuk esselon III
berjumlah 22 orang atau 5,14% yang tersebar di Kantor Induk dan sejumlah
Provinsi Riau. Sementara itu sampai dengan saat ini, untuk kelompok
Secara umum tingkat pendidikan Pegawai Negeri Sipil Badan Pendapatan
orang Pegawai Negeri Sipil
terdapat 281 orang atau 65,65% yang berpendidikan Sarjana Strata I dan
Fungsional
Jabatan/ Esselonering
Laporan Kinerja
BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU
Keadaan Pegawai Negeri Sipil
Menurut
NO. JABATAN/STAF
1. Sarjana Strata III (S
2. Sarjana Strata II (S
3. Sarjana Strata I (S
4. Diploma (D-III)
5. SLTA Sederajat
6. SLTP
JUMLAH
Sumber : Sekretariat Badan Pendapatan Daerah Prov. Riau Tahun
Secara sederhana gambaran Pegawai Negeri Sipil Badan Pendapatan
Riau menurut Tingkat Pendidikan
0
20
40
60
80
100
120
140
160
180
200
Strata III Strata II
Gambar 1.6 Tingkat Pendidikan Pegawai Negeri Sipil
Daerah Provinsi Riau
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018
BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU
BAB I :
Tabel 1.6
Pegawai Negeri Sipil Badan Pendapatan Daerah Provinsi Riau
Menurut Tingkat Pendidikan Formal Tahun 2018
JABATAN/STAF JUMLAH %
Sarjana Strata III (S-3) - -
Sarjana Strata II (S-2) 83 20,19
Strata I (S-1) 199 48,42
III) 24 5,84
SLTA Sederajat 102 24,82
3 0,73
414 100,00
Sumber : Sekretariat Badan Pendapatan Daerah Prov. Riau Tahun 2018
Secara sederhana gambaran Pegawai Negeri Sipil Badan Pendapatan
Tingkat Pendidikan dapat dilihat gambar berikut ini
Strata II Strata I D-III SLTA SLTP
Tingkat Pendidikan Pegawai Negeri Sipil Badan Pendapatan
Provinsi Riau Tahun 2018
BAB I : Pendahuluan 18
Provinsi Riau
20,19
48,42
24,82
100,00
Secara sederhana gambaran Pegawai Negeri Sipil Badan Pendapatan Daerah Provinsi
:
SD
Badan Pendapatan
Laporan Kinerja
BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU
d. Keadaan Pegawai Negeri Sipil Menurut
Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi
Provinsi Riau, didukung dengan 428
pegawai laki-laki adalah 251 orang atau 58,64% dan perempuan berjumlah 177
orang atau 41,36% dari jumlah keseluruh
berikut :
Keadaan Pegawai Negeri Sipil
Menurut
NO. GOLONGAN
RUANG/PANGKAT
1. Laki-Laki
2. Perempuan
JUMLAH
Sumber : Sekretariat Badan Pendapatan Daerah
Secara sederhana kondisi Pegawai Negeri Sipil menurut
gambar berikut ini :
0
50
100
150
200
250
Laki
Gambar 1.7. Keadaan Pegawai Negeri Sipil Menurut
Tahun
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018
BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU
BAB I :
Keadaan Pegawai Negeri Sipil Menurut Jenis Kelamin
Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi Badan Pendapatan Daerah
Provinsi Riau, didukung dengan 428 orang Pegawai Negeri Sipil
laki adalah 251 orang atau 58,64% dan perempuan berjumlah 177
orang atau 41,36% dari jumlah keseluruhan pegawai. dengan perincian sebagai
Tabel 1.7
Pegawai Negeri Sipil Badan Pendapatan Daerah Provinsi Riau
Menurut Jenis Kelamin Tahun 2018
RUANG/PANGKAT JUMLAH %
244 58,94
170 41,06
414 100,00
Badan Pendapatan Daerah Prov. Riau Tahun 2018
Secara sederhana kondisi Pegawai Negeri Sipil menurut Jenis Kelamin
Laki - Laki Perempuan
Keadaan Pegawai Negeri Sipil Menurut Jenis Kelamin
Tahun 2018
BAB I : Pendahuluan 19
Badan Pendapatan Daerah
orang Pegawai Negeri Sipil dengan jumlah
laki adalah 251 orang atau 58,64% dan perempuan berjumlah 177
an pegawai. dengan perincian sebagai
Provinsi Riau
58,94
41,06
100,00
Jenis Kelamin dapat dilihat
Jenis Kelamin
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018
BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU
BAB I : Pendahuluan 20
2.1.1. Sarana dan Prasarana
- Aset / Modal
Aset yang dimiliki Badan Pendapatan Daerah Provinsi Riau Tahun 2018
antara lain berupa :
a. Tanah dan gedung bangunan beserta kelengkapan dan peralatan kantor
lainnya yang mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya yang
tersebar di satu Kantor Pusat dan 33 UPT / UP Badan Pendapatan Daerah
Provinsi Riau.
b. Kendaraan, terdiri dari :
1. Kendaraan Operasional Roda 4 sebanyak 42 unit
2. Kendaraan Operasional Roda 2 sebanyak 78 unit
3. Kendaraan Bus Samsat Keliling sebanyak 5 unit
I.5 SISTEMATIKA PENYAJIAN LKj-IP
Sistematika penyajian Laporan Kinerja Badan Pendapatan Daerah Provinsi
RiauTahun 2018 berpedoman pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman
Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Kinerja Instansi Pemerintah, sebagai
berikut :
a. Bab 1 Pendahuluan, menguraikan tentang : Gambaran Umum Organisasi,
Aspek Strategis Organisasi, dan Sistematika Penyajian.
b. Bab 2 Perencanaan dan Penetapan Kinerja, menjelaskan secara ringkas
dokumen perencanaan yang menjadi dasar pelaksanaan program, kegiatan
dan anggaran Badan Pendapatan Daerah Provinsi Riau tahun 2018 meliputi
Rencana Starategis Badan Pendapatan Daerah Provinsi Riau tahun 2014–2018
dan Penetapan Kinerja Tahun 2018.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018
BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU
BAB I : Pendahuluan 21
c. Bab 3 Akuntabilitas Kinerja, menjelaskan analisis pencapaian kinerja Badan
Pendapatan Daerah Provinsi Riau dikaitkan dengan pertanggungjawaban atas
sasaran untuk tahun 2018.
d. Bab 4 Penutup, menjelaskan simpulan menyeluruh dari Laporan Kinerja
Badan Pendapatan Daerah Provinsi Riau Tahun 2018, kekurangan dan
keberhasilan yang telah dicapai selama tahun 2018.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018
BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU
BAB II : Perencanaan Kinerja 22
BAB. II PERENCANAAN KINERJA
Sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya Badan Pendapatan Daerah
Provinsi Riau telah menyusun rencana Strategis yang berorientasi pada hasil yang
ingin dicapai selama kurun waktu lima tahun, yaitu periode 2014-2018 dengan
memperhitungkan potensi, peluang, dan kendala ada atau mungkin timbul.
Rencana Startegis Badan Pendapatan Daerah Provinsi Riau yang mencakup
Visi, misi, tujuan dan sasaran serta Strategi pencapaian sasaran serta strategi
pencapaian sasaran akan diuraikan dalam Bab ini. Sedangkan uraian sasaran target
kinerja yang ingin dicapai dalam tahun 2018 berikut program dan kegiatan
pendukungnya akan dijelaskan dalam Rencana Kerja Tahun 2018.
2.1. Visi danMisi
a. Visi
Visi Badan Pendapatan berpedoman kepada Visi Provinsi Riau yang dituangkan
dalam Peraturan Daerah Provinsi Riau tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Riau Tahun 2005 – 2025 yaitu :
Sedangkan visi antara yang hendak diwujudkan Provinsi Riau selama kurun waktu
5 tahun ke depan ditetapkan dalam Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 10
Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Provinsi Riau Tahun 2014 – 2019 yaitu :
“Terwujudnya Provinsi Riau sebagai Pusat Perekonomian dan Kebudayaan Melayu Dalam Lingkungan Masyarakat yang Agamis,
Sejahtera Lahir dan Batin di Asia Tenggara Tahun 2020”.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018
BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU
BAB II : Perencanaan Kinerja 23
“Terwujudnya Provinsi Riau Yang Maju, Masyarakat Sejahtera Dan Berdaya Saing Tinggi , Menurunnya Kemiskinan, Tersedianya Lapangan Kerja Serta Pemantapan
Aparatur”
Berdasarkan gagasan yang tertuang dalam visi Provinsi Riau tersebut, sesuai
dengan tugas pokok, fungsi Badan Pendapatan Daerah dan mempertimbangkan
atas kinerja yang telah dicapai selama kurun waktu yang lalu, Badan Pendapatan
Daerah Provinsi Riau membuat visi yang hendak dicapai hingga akhir tahun 2014
adalah :
“Terwujudnya Optimalisasi Pendapatan Daerah Di dukung Oleh Sumber Daya Aparatur Pemerintah Yang Handal Demi Provinsi Riau Yang Maju”
Visi di atas memiliki makna yang substansial sebagai berikut :
1. Pendapatan Daerah; adalah seluruh penerimaan yang diperolah daerah
berdasarkan peraturan perundang-undangan, peraturan daerah dan
ketentuan lainnya yang sah, dari hasil pengelolaan sumberdaya alam,
potensi sosial dan ekonomi yang ada di masyarakat, yang dipergunakan
untuk penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan. Sehingga
pendapatan daerah adalah merupakan cerminan dari kapasitas yang dimiliki
oleh daerah dalam menyelenggarakan otonomi daerah yang luas, nyata dan
bertanggungjawab.
2. Penyelenggaraan Pemerintah Provinsi Riau; adalah sebagai keseluruhan dari
sistem yang telah dibangun berdasarkan peraturan perundang-undangan
yang berlaku sejak awal berdirinya Provinsi Riau hingga saat sekarang
sebagaimana yang terakhir diatur berdasarkan Undang-Undang Nomor: 32
tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah. Sebagai daerah otonom, maka
Penyelenggaraan Roda Pemerintahan harus didasarkan pada kemampuan
dan kapasitas keuangan daerah, khususnya yang berasal dari Pendapatan Asli
Daerah.
3. Handal; memiliki makna adanya kemampuan yang optimal sesuai dengan
keterampilan dan keahlian yang dimiliki dalam mewujudkan kinerja yang
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018
BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU
BAB II : Perencanaan Kinerja 24
prima, sehingga kapasitas yang dimiliki oleh institusi yang memayunginya
akan dapat melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagaimana yang
diamanatkan dalam peraturan dan perundang-undangan yang berlaku,
khususnya Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 9 Tahun 2008 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Badan Daerah Provinsi Riau.
b. Misi
Misi Badan Pendapatan Provinsi Riau Tahun 2014– 2018 sebagai berikut:
1. Peningkatan Pengelolaan Pendapatan Asli Daerah Untuk Mengurangi
Ketergantungan Dana Perimbangan;
2. Menggali Sumber Sumber Pendapatan Daerah;
3. Mewujudkan Kinerja Pemerintah Yang Baik (Good Government).
Dalam Dokumen LKjIP Perencanaan Strategis Badan Pendapatan Daerah Provinsi
Riau dalam Kerangka Perencanaan Teknis untuk mewujudkan visi Badan
Pendapatan Daerah Provinsi Riau dalam Visi Riau 2020 di Provinsi Riau dengan
berbagai kegiatan yang dilaksanakan.
Terselenggaranya tugas pokok dan fungsi Badan Pendapatan Daerah Provinsi Riau
sebagai salah satu perangkat pemerintah daerah yang bersifat otonom,
pelaksanaan tugas tugas pembantuan bidang pendapatan dan melaksanakan
penyelenggaraan wewenang yang dilimpahkan oleh pemerintah kepada Gubernur
Riau selaku wakil pemerintah dalam rangka dekonsentrasi secara demokratis,
transparan, akuntabel, dan profesional melalui pendekatan perencanaan yang
konfrehensif dan sinergis.
Terhimpunnya seluruh potensi untuk keberhasilan dalam upaya penyediaan
pendanaan bagi penyelenggaraan pemerintahan pelaksanaan pembangunan dan
pelayanan kepada masyarakat yang berdasarkan kepada prinsip prinsip “Clean
Goverment dan Good Government”
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018
BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU
BAB II : Perencanaan Kinerja 25
Berikut adalah Matrik Sasaran Renstra Badan Pendapatan Provinsi Riau Periode
2014 s/d 2018 :
Tabel 2.1
Matriks Sasaran Renstra Periode 2014 S/D 2018
Sumber: BAPENDA Provinsi Riau
2.2 Perjanjian Kinerja 2018
Perjanjian Kinerja Badan Pendapatan Daerah Provinsi Riau berisikan
penugasan dari Gubernur Riau untuk melaksanakan program/kegiatan yang
disertai dengan indikator kinerja dan target. Melalui perjanjian kinerja inilah,
kinerja Badan Pendapatan Daerah Provinsi Riau menjadi terukur sesuai dengan
tugas, fungsi dan wewenang, serta sumber daya yang tersedia. Perjanjian kinerja
NO SASARAN INDIKATOR KINERJA
TARGET
TAHUN 1
(2014)
TAHUN 2
(2015)
TAHUN 3
(2016)
TAHUN 4
(2017)
TAHUN 5
(2018)
1 2 3 4 5 6 7 8
1.
PENDAPATAN
DAERAH
PENDAPATAN 7.392.516.243.139,
00
7.407.301.547.134,
94
7.239.980.212.747,
13
9.055.407.856.981,
00
8.204.355.800.903,
00
- Angka penerimaan
pajak daerah 2.446.651.414.260,
00
2.670.920.079.546,
00
2.765.548.893.131,
13
3.020.000.000.000,
00
2.900.000.000.000,
00
- Angka penerimaan
retribusi daerah 18.750.000.000,00 32.953.174.439,74 11.000.000.000,00 16.000.000.000,00 15.731.231.600,00
- Angka penerimaan hasil
pengelolaan kekayaan
daerah yg dipisahkan 166.746.206.448,0
0
208.544.824.163,6
0
218.600.000.000,0
0
288.000.000.000,0
0
218.000.000.000,0
0
- Angka lain lain
pendapatan asli daerah
yang sah 314.764.059.531,0
0
495.098.156.895,6
0
501.000.000.000,0
0
535.298.000.000,0
0
515.328.824.303,0
0
- Angka Dana
Perimbangan 3.797.458.032.900,
00
3.127.803.926.139,
00
3.736.006.319.616,
00
5.192.984.856.981,
00
4.544.820.745.000,
00
- Lain Lain Pendapatan
Yang Sah 648.146.530.000,0
0
871.937.480.000,0
0 7.825.000.000,00 3.125.000.000,00 10.475.000.000,00
2.
Pengembang
an Sistem
Informasi
Manajemen
Penerimaan
Daerah
Dengan
Berbasis
Tekhnologi
- Aplikasi Sistem
Manajemen Pemerintah
Daerah Yang di
Terapkan 32 UPT/UP 1 UPT/UP 2 UPT/UP 2 UPT/UP 2 UPT/UP
- Aplikasi Sistem
Manajemen
Pemerintahdaerah Yang
Diterapkan Secara
Online
3 Bidang 1 Bidang 1 Bidang - -
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018
BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU
BAB II : Perencanaan Kinerja 26
ini telah selaras dengan Rencana Kinerja Tahunan 2018 yang merupakan
penjabaran dari Rencana Strategis Badan Pendapatan Daerah Provinsi Riau dalam
mewujudkan Visi dan Misi yang dijabarkan melalui sasaran yang akan dicapai.
Perjanjian Kinerja Badan Pendapatan Daerah Provinsi Riau dapat dilihat pada
tabel 2.2 sebagai berikut :
Tabel 2.2
Perjanjian Kinerja Badan Pendapatan Daerah Provinsi Riau Tahun 2018
NO SASARAN STATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
1 2 3 4
1
Peningkatan Pengelolaan
Pendapatan Asli Daerah
Untuk Mengurangi
Ketergantungan Dana
Perimbangan
a. Angka Penerimaan Pajak Daerah
b. Angka Penerimaan Retirbusi Daerah
c. Angka Penerimaan Hasil Pengelolaan
Kekayaan Daerah yang Dipisahkan
d. Angka lain-lain Pendapatan Asli Daerah
yang Sah
3,203,607,923,218.25
15,731,231,600.00
218,000,000,000.00
526,625,304,321.00
2
Menggali Sumber
Sumber Pendapatan
Daerah
- Angka Dana Perimbangan
- Lain – lain pendapatan yang sah
5,262,440,840,981.00
3,125,000,000.00
3
Mewujudkan Kinerja
Pemerintah Yang Baik
(Good Government)
a. Pelayanan Administrasi Perkantoran
b. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
c. Peningkatan Disiplin Aparatur
d. Peningkatan dan Pengembangan
Pengelolaan Keuangan Daerah
25,174,731,402.00
996,280,000.00
178,786,000.00
4,693,765,675.00
Sumber: BAPENDA Provinsi Riau
2.3 Rencana Kinerja 2018
Setiap Sasaran Stratejik Badan Pendapatan Daerah Provinsi Riau dijabarkan
lebih lanjut ke dalam Program yang mana di tahun 2018 telah dilaksanakan 4
(empat) Program, di dalam setiap Program terkumpul sejumlah kegiatan yang
memiliki kesamaan persfektif dikaitkan dengan maksud, tujuan dan karakteristik
Program. Penetapan Program diperlukan untuk memberikan fokus pada
penyusunan kegiatan dan pengalokasian sumber daya organisasi. Dengan
demikian kegiatan merupakan penjabaran lebih lanjut dari program.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018
BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU
BAB II : Perencanaan Kinerja 27
Untuk tahun 2018 Badan Pendapatan Daerah Provinsi Riau telah
melaksanakan Perencanaan Kinerja yang didukung oleh 4 (empat) Program dan
52 (lima puluh dua) kegiatan tergambar dalam tabel 2.3 sebagai berikut:
Tabel 2.3
Perencanaan Kinerja Badan Pendapatan Daerah Provinsi Riau Tahun 2018
No. Uraian
Jumlah (Rp) Bertambah /
Berkurang
Sebelum
Perubahan
Setelah
Perubahan (Rp) %
1 2 3 4 5 6
I. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 25,174,731,402.00 25,174,731,402.00 - 0.00
1 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air Dan Listrik 1,350,000,000.00 1,350,000,000.00 - 0.00
2 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 614,989,000.00 614,989,000.00 - 0.00
3 Penyediaan Alat Tulis Kantor 277,998,325.00 277,998,325.00 - 0.00
4 Penyediaan Barang Cetakan Dan Penggandaan 2,056,540,200.00 2,056,540,200.00 - 0.00
5 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor 40,000,000.00 40,000,000.00 - 0.00
6 Penyediaan Makanan Dan Minuman 100,000,000.00 100,000,000.00 - 0.00
7 Rapat-Rapat Koordinasi Dan Konsultasi Ke Luar Daerah 900,000,000.00 900,000,000.00 - 0.00
8 Penyediaan Jasa Keamanan Kantor 720,000,000.00 720,000,000.00 - 0.00
9 Pengelola Administrasi Penerimaan Pendapatan Pajak Daerah 5,989,200,000.00 5,989,200,000.00 - 0.00
10 Peningkatan Pelayanan Pajak UPT. Pengelolaan Pendapatan Pekanbaru
Kota 676,905,700.00 676,905,700.00 - 0.00
11 Peningkatan Pelayanan Pajak UPT. Pengelolaan Pendapatan Simpang
Tiga 166,790,700.00 166,790,700.00 - 0.00
12 Peningkatan Pelayanan Pajak UPT. Pengelolaan Pendapatan Siak 517,145,000.00
517,145,000.00 - 0.00
13 Peningkatan Pelayanan Pajak UPT. Pengelolaan Pendapatan Bengkalis 516,703,324.00 516,703,324.00 - 0.00
14 Peningkatan Pelayanan Pajak UPT. Pengelolaan Pendapatan Duri 580,681,060.00 580,681,060.00 - 0.00
15 Peningkatan Pelayanan Pajak UPT. Pengelolaan Pendapatan Dumai 539,052,962.00 539,052,962.00 - 0.00
16 Peningkatan Pelayanan Pajak UPT. Pengelolaan Pendapatan Bangkinang 573,877,389.00
573,877,389.00 - 0.00
17 Peningkatan Pelayanan Pajak UPT. Pengelolaan Pendapatan Pangkalan
Kerinci 498,736,887.00 498,736,887.00 - 0.00
18 Peningkatan Pelayanan Pajak UPT. Pengelolaan Pendapatan Taluk
Kuantan 638,745,311.00 638,745,311.00 - 0.00
19 Peningkatan Pelayanan Pajak UPT. Pengelolaan Pendapatan Pasir
Pangaraian 491,285,454.00 491,285,454.00 - 0.00
20 Peningkatan Pelayanan Pajak UPT. Pengelolaan Pendapatan Bagan
Siapi-Api 390,860,400.00 390,860,400.00 - 0.00
21 Peningkatan Pelayanan Pajak UPT. Pengelolaan Pendapatan Bagan Batu 571,282,088.00 571,282,088.00 - 0.00
22 Peningkatan Pelayanan Pajak UPT. Pengelolaan Pendapatan Rengat 637,035,300.00 637,035,300.00 - 0.00
23 Peningkatan Pelayanan Pajak UPT. Pengelolaan Pendapatan
Tembilahan 526,614,816.00 526,614,816.00 - 0.00
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018
BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU
BAB II : Perencanaan Kinerja 28
24 Peningkatan Pelayanan Pajak UPT. Pengelolaan Pendapatan Selat
Panjang 544,728,621.00 544,728,621.00 - 0.00
25 Peningkatan Pelayanan Pajak UPT. Pengelolaan Pendapatan Kubang 459,487,462.00 459,487,462.00 - 0.00
26 Peningkatan Pelayanan Pajak UPT. Pengelolaan Pendapatan Perawang 504,887,398.00 504,887,398.00 - 0.00
27 Peningkatan Pelayanan Pajak UPT. Pengelolaan Pendapatan Rumbai 304,439,742.00 304,439,742.00 - 0.00
28 Peningkatan Pelayanan Pajak UP. Pengelolaan Pendapatan Ujung
Tanjung 210,277,700.00 210,277,700.00 - 0.00
29 Peningkatan Pelayanan Pajak UP. Pengelolaan Pendapatan Air Molek 328,217,900.00 328,217,900.00 - 0.00
30 Peningkatan Pelayanan Pajak UP. Pengelolaan Pendapatan Kota Baru 278,409,000.00 278,409,000.00 - 0.00
31 Peningkatan Pelayanan Pajak UP. Pengelolaan Pendapatan Ujung Batu 278,424,248.00 278,424,248.00 - 0.00
32 Peningkatan Pelayanan Pajak UP. Pengelolaan Pendapatan Pangkalan
Kuras 322,299,396.00 322,299,396.00 - 0.00
33 Peningkatan Pelayanan Pajak UP. Pengelolaan Pendapatan Kandis 248,209,329.00 248,209,329.00 - 0.00
34 Peningkatan Pelayanan Pajak UP. Pengelolaan Pendapatan Singingi Hilir 241,553,025.00 241,553,025.00 - 0.00
35 Peningkatan Pelayanan Pajak UP. Pengelolaan Pendapatan Kuantan
Mudik 242,046,209.00 242,046,209.00 - 0.00
36 Peningkatan Pelayanan Pajak UPT. Pengelolaan Pendapatan Tapung 238,604,622.00 238,604,622.00 - 0.00
37 Peningkatan Pelayanan Pajak UP. Pengelolaan Pendapatan Tambusai 251,887,600.00 251,887,600.00 - 0.00
38 Peningkatan Pelayanan Pajak UP. Pengelolaan Pendapatan Kepenuhan 262,855,600.00 262,855,600.00 - 0.00
39 Peningkatan Pelayanan Pajak UP. Pengelolaan Pendapatan Kateman 307,650,185.00 307,650,185.00 - 0.00
40 Peningkatan Pelayanan Pajak UP. Pengelolaan Pendapatan Kampar Kiri 191,324,100.00 191,324,100.00 - 0.00
41 Peningkatan Pelayanan Pajak UPT. Pengelolaan Pendapatan Panam 350,134,249.00 350,134,249.00 - 0.00
42 Peningkatan Pelayanan Pajak UP. Pengelolaan Pendapatan Samsat
Keliling 234,851,100.00 234,851,100.00 - 0.00
II. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 996,280,000.00 996,280,000.00 - 0.00
43 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional 431,280,000.00 431,280,000.00 - 0.00
44 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor 365,000,000.00 365,000,000.00 - 0.00
45 Pemeliharaan Rutin/Berkala Mesin Genset 200,000,000.00 200,000,000.00 - 0.00
III. Program Peningkatan Disiplin Aparatur 178,786,000.00 178,786,000.00 - 0.00
46 Pembinaan Fisik dan Mental Aparatur 178,786,000.00 178,786,000.00 - 0.00
IV. Program Peningkatan Dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan
Daerah 4,693,765,675.00 4,693,765,675.00 - 0.00
47 Koordinasi, rekonsiliasi dan optimalisasi pajak penerimaan bahan bakar
kenderaan bermotor (PBB-KB) di Provinsi Riau 80,472,000.00 80,472,000.00 - 0.00
48 Pengembangan Manajemen Sistem Informasi 3,054,109,000.00 3,054,109,000.00 - 0.00
49 Peningkatan penerimaan DBH pajak 891,330,265.00 891,330,265.00 - 0.00
50 Pemutahiran dan Tindak Lanjut Hasil Temuan Pengawasan 138,391,860.00 138,391,860.00 - 0.00
51 Pembinaan dan pengawasan internal secara berkala di UPT / UP pada
Provinsi Riau 230,056,000.00 230,056,000.00 - 0.00
52 Rekonsiliasi, koordinasi, konsultasi dan sinkronisasi dana bagi hasil 299,406,550.00 299,406,550.00 - 0.00
31,043,563,077.00 31,043,563,077.00 - 0.00
Sumber: BAPENDA Provinsi Riau
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018
BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU
BAB II : Perencanaan Kinerja 29
Untuk tahun 2018 tidak terjadi perubahan anggaran dan kegiatan di Badan
Pendapatan Daerah Provinsi Riau yang mana pada APBD-P tahun 2018 pagu
anggaran tetap sebesar Rp.31,043,563,077.00.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018
BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU
BAB III - Akuntabilitas Kinerja 30
BAB. III
AKUNTABILITAS KINERJA
Akuntabilitas merupakan perwujudan dari kewajiban untuk
mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misiorganisasi
dalam mencapai tujuan-tujuan dan sasaran-sasaran yang telah ditetapkan melalui
suatu media pertanggungjawaban yang dilaksanakan secara periodik. Pelaporan
akuntabilitas kinerja instansi pemerintah sesuai dengan Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PERMENPAN-RB)
Nomor 29 Tahun 2010. “Akuntabilitas adalah kewajiban untuk memyampaikan
pertanggungjawaban atau menjawab dan menerangkan kinerja dan tindakan
seseorang/badan hukum/pimpinan kolektif suatu organisasi kepada pihak yang
memilki hak atau berkewenangan untuk meminta keterangan atau pertanggung
jawaban”. Sementara kinerja instansi pemerintah adalah gambaran mengenai tingkat
pencapaian sasaran ataupun tujuan instansi pemerintah sebagai penjabaran dari visi,
misi dan strategi instansi pemerintah yang mengindikasikan tingkat keberhasilan dan
kegagalan pelaksanaan kegiatan-kegiatan sesuai dengan program dan kebijakan yang
ditetapkan.
Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, semua instansi pemerintah setingkat eselon
II ke atas dituntut untuk mempersiapkan Rencana Strategis (Renstra) dan membuat
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj-IP) setiap tahunnya berdasarkan
sasaran/kegiatan yang tercantum dalam Renstra. Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah adalah perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk
mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan misi organisasi
dalam mencapaisasaran dan tujuan yang telah ditetapkan melalui sistem
pertanggungjawaban secara periodik.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018
BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU
BAB III - Akuntabilitas Kinerja 31
Pendapatan Asli Daerah adalah pendapatan daerah yang berasal dari sumber-
sumber keuangan daerah seperti Pajak Daerah, Retribusi Daerah, bagian laba BUMD,
penerimaan dinas dinas dan penerimaan lain lain. PAD dapat memberikan warna
tersendiri terhadap tingkat otonomi suatu daerah, karena jenis pendapatan ini dapat
digunakan secara bebas oleh daerah. PAD merupakan sumber keuangan daerah yang
digali dalam wilayah daerah yang bersangkutan terdiri dari hasil pajak daerah, hasil
Retribusi daerah, hasil Perusahaan Milik Daerah, dan hasil dari pengelolaan kekayaan
daerah yang dipisahkan, serta Lain Lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah.
Berdasarkan Undang Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan Antara Pemerintah Pusat Dan Pemerintah Daerah dijelaskan bahwa untuk
membiayai pembangunan daerah bersumber dari Pendapatan Asli Daerah.
Ketentuan dasar mengenai sumber sumber penghasilan dan pembiayaan daerah
berdasarkan Undang Undang Nomor; 32 tahun 2004 dan Undang-Undang Nomor
35 Tahun 2004. Menurut pasal 79 UU No. 32 Tahun 2004 menyebutkan bahwa
sumber pendapatan daerah terdiri dari :
a. Hasil Pajak dan Retribusi Daerah
b. Hasil Perusahaan Milik Daerah (Lain Lain Pendapatan Daerah Yang Sah)
c. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan
d. Lain Lain PAD Yang Sah
Pemerintahan (governance) dalam konteks organisasi secara umum dapat
diartikan sebagai suatu sistem dan struktur yang baik dan benar yang menciptakan
kejelasan mekanisme hubungan organisasi baik secara internal maupun eksternal.
Good Governance terwujud dalam implementasi dan penegakan (enforcement) dari
sistem dan struktur yang telah tersusun dengan baik. Implementasi dan penegakan
tersebut bertumpu pada 5 (lima) prinsip yang universal yaitu: responsibility,
accountability, fairness, independency, dan transparency. Kelima prinsip
fundamental tersebut dapat dijelaskan secara singkat berikut ini:
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018
BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU
BAB III - Akuntabilitas Kinerja 32
1. Responsibility: kesesuaian di dalam pengelolaan perusahaan terhadap prinsip
korporasi yang sehat serta peraturan perundangan yang berlaku;
2. Accountability: kejelasan fungsi, struktur, sistem dan prosedur pertanggungjawaban
organ perusahaan sehingga pengelolaan perusahaan terlaksana secara efektif;
3. Fairness: perlakuan yang adil dan setara di dalam memenuhi hak-hak stakeholder
yang timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan perundangan yang berlaku;
4. Independency: pengelolaan secara profesional, menghindari benturan kepentingan
dan tekanan pihak manapun sesuai peraturan perundangan yang berlaku;
5. Transparency: keterbukaan informasi di dalam proses pengambilan keputusan dan di
dalam mengungkapkan informasi material dan relevan mengenai perusahaan.
Dalam menerapkan dan menegakkan good governance kelima prinsip tersebut
disesuaikan dengan budaya dan problem masing-masing institusi yang akan
menjalankannya. Disamping itu, apabila menilik berbagai code of conduct ataupun
best practice dari berbagai institusi di berbagai negara, maka kelima prinsip dasar
tersebut hampir selalu dapat ditemukan karena sifatnya yang universal. Namun
demikian, perlu diperhatikan pula bahwa kelima prinsip ini sifatnya evolutionary in
nature, artinya berkembang sesuai kebutuhan dan dinamika masyarakat yang
menerapkan dan menegakkannya. Juga, praktik good governance di berbagai
institusi di beberapa negara mengajarkan bahwa good governance is about time as
well, artinya penerapan dan penegakan good governance tidak semudah
membalikkan telapak tangan, melainkan akan terkait erat dengan waktu, mengingat
perubahan yang akan dilakukan adalah tidak sedikit dan tidak sederhana, terutama
pada aspel mental dan budaya masyarakat yang akan menerapkan dan menegakkan
good governance.
3.1 Capaian Kinerja Organisasi
Laporan kinerja merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan
fungsi yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas penggunaan
anggaran. Hal terpenting yang diperlukan dalam penyusunan laporan kinerja adalah
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018
BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU
BAB III - Akuntabilitas Kinerja 33
pengukuran kinerja dan evaluasi serta pengungkapan (disclosure) secara memadai
hasil analisis terhadap pengukuran kinerja.
Salah satu fondasi utama dalam menerapkan manajemen kinerja adalah
pengukuran kinerja dalam rangka menjamin adanya peningkatan dalam pelayanan
publik dan meningkatkan akuntabilitas dengan melakukan klarifikasi output
dan/atau outcome yang akan dan seharusnya dicapai untuk memudahkan
terwujudnya organisasi yang akuntabel.
Pengukuran kinerja dilakukan dengan membandingkan antara realisasi kinerja
yang terjadi dengan kinerja yang diharapkan. Pengukuran dan pembandingan
kinerja dalam laporan kinerja harus cukup menggambarkan posisi kinerja instansi
pemerintah.
Pengukuran kinerja digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan dan
kegagalan pelaksanaan kegiatan yang merupakan hasil dari suatu penilaian secara
sistematis, didasarkan Penetapan/Perjanjian Kinerja yang telah ditetapkan.
Dalam mengukur capaian indikator kinerja, rumus yang digunakan untuk
menghitung persentase capaian target indikator kinerja adalah :
Capaian Kinerja = Realisasi x 100 %
Target
Tabel 3.1
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018
BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU
BAB III - Akuntabilitas Kinerja 34
Tabel 3.1
Capaian Indikator Kinerja Badan Pendapatan Provinsi Riau Tahun 2018
No SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 2018 REALISASI 2018 %
1 2 3 4 5 6
1
Peningkatan Pengelolaan Pendapatan
Asli Daerah
Penerimaan Pajak Daerah
3.203.607.923.218,25
3,076,091,335,621.37 96,02
Penerimaan Retribusi Daerah
15.731.231.600,00
10,715,417,901.15 68,12
Penerimaan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah
Yang disahkan
218,000,000,000.00
132,226,350,700.33 60,65
Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah
448,431,083,825.60
143,633,474,625.41 27,27
2 Menggali Sumber-sumber
Pendapatan Daerah
Dana Perimbangan
5,262,440,840,981.00
4,827,923,284,845.00 91,74
Lain-lain Pendapatan Yang Sah
10,475,000,000.00
12,072,000,000.00 115,25
Jumlah Pendapatan 9,236,880,300,120.25 8,202,661,863,693.26 88,80
3
Mewujudkan Kinerja Pemerintahan
Yang Baik (Good Gooverment)
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 25,174,731,402.00 20,764,683,703.00 82,48
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur 996,280,000.00 774,168,355.00 77,71
Program Peningkatan Disiplin Aparatur 178,786,000.00 102,825,000.00 57,51
Program Peningkatan dan Pengembangan
Pengelolaan Keuangan Daerah 4,693,765,675.00 3,964,698,968.00 84,47
Jumlah Belanja 31,043,563,077.00 25,606,376,026.00 82,49
Sumber: BAPENDA Provinsi Riau
3.2 Perbandingan Capaian Kinerja Dengan Tahun Sebelumnya
Berdasarkan Peraturan Gubernur Riau Nomor 109 Tahun 2016 tentang
Indikator Kinerja Utama Pemerintah Provinsi Riau dan Perangkat Daerah di
Lingkungan Pemerintah Provinsi Riau, maka untuk tahun 2016 dan tahun-tahun
berikutnya, pengukuran kinerja akan dilakukan pada indikator yang sama.
Untuk melihat tingkat keberhasilan OPD, perlu dibandingkan antara capaian
kinerja tahun ini dengan capaian kinerja di tahun sebelumnya (2016) sebagaimana
Tabel berikut.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018
BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU
BAB III - Akuntabilitas Kinerja 35
Tabel 3.2
Perbandingan Capaian Kinerja SKPD Tahun 2016 dan 2018
No SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR
KINERJA TARGET 2017 REALISASI 2017 % TARGET 2018 REALISASI 2018 %
1 Peningkatan Pengelolaan Pendapatan Asli Daerah
Penerimaan Pajak Daerah
3,020,000,000,000.00 2,751,615,742,523.51 91.11 3.203.607.923.218,25 3,076,091,335,621.37 96,02
Penerimaan Retribusi Daerah
16,000,000,000.00 12,326,260,968.00 77.04 15.731.231.600,00 10,715,417,901.15 68,12
Penerimaan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang disahkan
288,000,000,000.00 124,105,583,420.88 43.09 218,000,000,000.00 132,226,350,700.33 60,65
Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah
535,298,000,000.00 208,403,262,666.27 38.93 448,431,083,825.60 143,633,474,625.41 27,27
2 Menggali Sumber-sumber Pendapatan Daerah
Dana Perimbangan
5,192,984,856,981.00 4,539,386,747,184.00 87.41 5,262,440,840,981.00 4,827,923,284,845.00 91,74
Lain-lain Pendapatan Yang Sah
3,125,000,000.00 3,078,000,000.00 98.50 10,475,000,000.00 12,072,000,000.00 115,25
Jumlah Pendapatan 9,055,407,856,981.00 7,638,915,596,762.66 84.36 9,236,880,300,120.25
8,202,661,863,693.26 88,80
3
Mewujudkan Kinerja Pemerintahan Yang Baik (Good Gooverment)
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
24,412,984,318.10 21,269,778,618.00 87.12 25,174,731,402.00 20,764,683,703.00 82,48
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
2,527,682,000.00 1,117,330,732.00 44.20 996,280,000.00 774,168,355.00 77,71
Program Peningkatan Disiplin Aparatur
81,938,800.00 76,981,000.00 93.95 178,786,000.00 102,825,000.00 57,51
Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
7,171,556,200.00 5,481,914,805.00 76.44 4,693,765,675.00 3,964,698,968.00 84,47
Jumlah Belanja 34,435,424,518.10 28,124,165,955.00 81.67 31,043,563,077.00
25,606,376,026.00 82,49
Sumber: BAPENDA Provinsi Riau
Dari tabel di atas, terlihat bahwa capaian indikator kinerja untuk Pendapatan
tahun 2018 jika dibandingkan dengan tahun 2017 untuk indikator Penerimaan Pajak
Daerah dan Penerimaan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Disahkan, Dana
Perimbangan, Lain-lain Pendapatan Yang Sah mengalami peningkatan, sedangkan
untuk Penerimaan Retribusi daerah, Penerimaan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah
Yang disahkan, Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah, cenderung mengalami
penurunan.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018
BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU
BAB III - Akuntabilitas Kinerja 36
Untuk capaian indikator kinerja untuk Program tahun 2018 jika dibandingkan
dengan capaian kinerja tahun 2018 untuk indikator Belanja pada Program
Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, Program Peningkatan dan
Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah mengalami peningkatan, sedangkan
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, Program Peningkatan Disiplin
Aparatur cenderung mengalami penurunan.
3.3 Evaluasi Dan Analisa Capaian Kinerja
Adapun evaluasi dan analisa capaian kinerja Badan Pendapatan Daerah
Provinsi Riau tahun 2018, dapat dijelaskan sebagai berikut:
Sasaran 1 : Peningkatan Pengelolaan Pendapatan Asli Daerah
No Sasaran Stategis Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
(%)
1 2 3 4 5 6
1.
Peningkatan
Pengelolaan
Pendapatan Asli
Daerah
a. Penerimaan Pajak Daerah 3.203.607.923.218,25 3,076,091,335,621.37 96,02
b. Penerimaan Retirbusi Daerah 16.000.000.0000,00 10,715,417,901.15 68,12
c. Penerimaan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan
288.000.000.000,00 132,226,350,700.33 60,65
d. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah
535.298.000.000,00 143,633,474,625.41 27,27
a. Penerimaan Pajak Daerah dari tahun sampai tahun 2018 dapat dikatakan mencapai
target, yakni sebesar Rp. 3.203.607.923.218,25 dengan realisasi sebesar Rp.
3,076,091,335,621.37 atau sebesar 96,02%. . Ini bisa dilihat dari tabel dibawah ini :
NO Sasaran Stategis
Indikator Kinerja
T A R G E T /
REALISASI
Tahun 2017 Realisasi Tahun 2018 Realisasi
1 2 3 4 5 6 7
1
Pendapatan Daerah
Penerimaan Pajak Daerah
3.020.000.000.000,00
2.751.615.742.523,51
3.203.607.923.218,25 3,076,091,335,621.37
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018
BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU
BAB III - Akuntabilitas Kinerja 37
b. Angka Penerimaan Retirbusi Daerah pada tahun 2018 realisasi penerimaan retribusi
daerah cenderung turun dari target yang ditetapkan sebesar Rp.16.000.000.000,00,
sedangkan realisasi sebesar Rp. 10,715,417,901.15, atau sebesar 68,12 % dari target
yang dikarenakan belum optimalnya penataan aset sebagai sumber penerimaan
PAD. Ini bisa dilihat dari tabel dibawah ini :
NO Sasaran Stategis
Indikator Kinerja
T A R G E T /
REALISASI
Tahun 2017 Realisasi Tahun 2018 Realisasi
1 2 3 4 5 6 7
1
Pendapatan Daerah
Penerimaan Retribusi Daerah
16.000.000.000,00 12.326.260.968,00 16.000.000.0000,00 10,715,417,901.15
c. Angka Penerimaan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan, khusus
indikator ini mempunyai realisasi yang sangat rendah, dimana target sebesar
Rp.288.000.000.000,00 hanya memiliki realisasi sebesar Rp. 132,226,350,700.33,
atau sebesar 60,65%. Hal ini terjadi karena bagi hasil dari BUMN mengalami
penurunan yang sangat signifikan, diakibatkan karena turunnya ekonomi masyarat.
Ini bisa dilihat dari tabel dibawah ini :
d. Angka lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah, indikator ini mempunyai target
sebesar Rp.535.298.000.000,00 dengan realisasi Rp. 143,633,474,625.41, atau sebesar
27,27% dari target. Hal ini disebabkan hasil pelepasan aset daerah Provinsi Riau
kurang maksimal baik itu berupa hasil lelang kendaraan bermotor, hasil perkebunan,
perikanan, dan jasa giro. Ini bisa dilihat dari tabel dibawah ini :
NO Sasaran Stategis
Indikator Kinerja
T A R G E T /
REALISASI
Tahun 2017 Realisasi Tahun 2018 Realisasi
1 2 3 4 5 6 7
1
Pendapatan Daerah
Penerimaan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan
288.000.000.000,00 124.105.583.420,00 288.000.000.000,00 132,226,350,700.33
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018
BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU
BAB III - Akuntabilitas Kinerja 38
NO Sasaran Stategis
Indikator Kinerja
T A R G E T /
REALISASI
Tahun 2017 Realisasi Tahun 2018 Realisasi
1 2 3 4 5 6 7
1
Pendapatan Daerah
Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah
535.298.000.000,00 208.403.262.666,27 535.298.000.000,00 143,633,474,625.41
Sasaran 2 : Menggali Sumber-Sumber Pendapatan Daerah
NO SASARAN STATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET Realisasi
Capaian (%)
1 2 3 4 5 6
2
Menggali Sumber Sumber Pendapatan
Daerah
- Dana Perimbangan 5,262,440,840,981.00 4,827,923,284,845.00 91,74
- Lain – Lain Pendapatan Yang Sah
10,475,000,000.00 12,072,000,000.00 115,25
a. Dana Perimbangan, mempunyai target Rp. 5,262,440,840,981.00 dan realisasi Rp.
4,827,923,284,845.00, indikator ini sudah bisa dikatakan berhasil karena
capaiannya 91,74 %.
b. Lain-Lain Pendapatan Yang Sah, target Rp. 10,475,000,000.00 dan realisasi Rp. 12,072,000,000.00,
indikator ini sudah bisa dikatakan berhasil karena capaiannya melebihi dari target
yang ditetapkan yakni 115,25 %.
Sasaran 3 : Mewujudkan Kinerja Pemerintahan Yang Baik
(good government)
NO SASARAN STATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET Realisasi
Capaian (%)
1 2 3 4 5 6
Pelayanan Administrasi
Perkantoran 25,174,731,402.00 20,764,683,703.00 82,48
Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur 996,280,000.00 774,168,355.00 77,71
Peningkatan Disiplin
Aparatur 178,786,000.00 102,825,000.00 57,51
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018
BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU
BAB III - Akuntabilitas Kinerja 39
3 Mewujudkan Kinerja
Pemerintah Yang Baik
(Good Government)
Peningkatan dan
Pengembangan Pengelolaan
Keuangan Daerah 4,693,765,675.00 3,964,698,968.00 84,47
Untuk mewujudkan Kinerja Pemerintah yang baik (Good government) maka
Indikator Kinerja Badan Pendapatan Daerah Provinsi Riau Tahun 2018 terdiri dari 4
program yang terdiri dari 52 kegiatan.
a. Pelayanan Administrasi Perkantoran, mempunyai target Rp.25.174.731.402,00 dan
realisasi Rp. 20.764.683.703,00, indikator ini sudah bisa dikatakan berhasil karena
capaiannya 82,48%.
b. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, mempunyai target Rp.996.280.000,00
dan realisasi Rp.774.168.355,00 indikator ini sudah bisa dikatakan belum berhasil
karena capaiannya 77,71 %.
c. Peningkatan Disiplin Aparatur, mempunyai target Rp.178.786.000,00 dan realisasi
Rp.102.825.000,00 indikator ini sudah bisa dikatakan berhasil karena capaiannya
57,51%.
d. Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah, mempunyai target
Rp. 4.693.765.675,00 dan realisasi Rp. 3.964.698.968,00 indikator ini sudah bisa
dikatakan cukup berhasil karena capaiannya 84,47%.
3.4 Realisasi Anggaran
Dalam melaksanakan urusan Keuangan dilaksanakan oleh Badan Pendapatan
Daerah Provinsi Riau terdiri dari 4 program dan 52 kegiatan, dialokasikan dana
belanja langsung sebesar Rp.31,043,563,077.00 dengan realisasi keuangan sebesar
Rp.25,606,376,026.00 (82,49%), dan realisasi fisik 87,25%.
Dibanding realisasi anggaran 2 tahun terakhir, relisasi anggaran tahun 2018
merupakan realisaisi anggaran terendah, dengan jumlah anggaran 2018 sebesar
Rp.31,043,563,077.00 dengan realisasi keuangan sebesar Rp.25,606,376,026.00
(82,49%), dan realisasi fisik (87,25%).
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018
BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU
BAB III - Akuntabilitas Kinerja 40
Realisasi anggaran diatas bisa dilihat di tabel di bawah ini :
Tabel 3.3
Realiasi Penyerapan Anggaran Dari Tahun 2016 S/D 2018
NO TAHUN ANGGARAN REALISASI
PERSENTASE (%)
FISIK KEUANGAN
1 2 3 4 5 6
1 2016 Rp.60.615.740.073,96 Rp. 51.682.653.653,00 97,16 85,26
2 2017 Rp.34.435.424.518,00 Rp. 28.124.165.955,00 91,92 81,67
3 2018 Rp.31,043,563,077.00 Rp.25,606,376,026.00 87,25 82,49
Sumber: BAPENDA Provinsi Riau
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018
BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU
BAB III - Akuntabilitas Kinerja 41
Tabel 3.4
Realisasi Program Dan Kegiatan Badan Pendapatan Daerah Provinsi Riau
Tahun 2018
No Nama Kegiatan Perincian Kegiatan Jumlah Anggaran
Perubahan (Rp)
Realisasi
Fisik Keuangan
% Tertimbang % Rp
1 2 3 4 5 6 7
I. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 25,174,731,402.00 82.48 20,764,683,703.00
1 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air Dan Listrik
1,350,000,000.00 91.66 3.99 69.60 939,657,870.00
2 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 614,989,000.00 91.66 1.82 71.05 436,934,000.00
3 Penyediaan Alat Tulis Kantor 277,998,325.00 0.00 0.00 0.00 -
4 Penyediaan Barang Cetakan Dan Penggandaan 2,056,540,200.00 91.50 6.06 84.31 1,733,930,000.00
5 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
40,000,000.00 91.66 0.12 94.40 37,759,000.00
6 Penyediaan Makanan Dan Minuman 100,000,000.00 91.66 0.30 86.58 86,575,000.00
7 Rapat-Rapat Koordinasi Dan Konsultasi Ke Luar Daerah
900,000,000.00 91.66 2.66 97.56 878,071,306.00
8 Penyediaan Jasa Keamanan Kantor 720,000,000.00 91.66 2.13 89.39 643,600,000.00
9 Pengelola Administrasi Penerimaan Pendapatan Pajak Daerah
5,989,200,000.00 91.66 17.68 93.12 5,577,100,000.00
10 Peningkatan Pelayanan Pajak UPT. Pengelolaan Pendapatan Pekanbaru Kota
676,905,700.00 88.08 1.92 94.13 637,166,300.00
11 Peningkatan Pelayanan Pajak UPT. Pengelolaan Pendapatan Simpang Tiga
166,790,700.00 86.11 0.46 81.12 135,307,233.00
12 Peningkatan Pelayanan Pajak UPT. Pengelolaan Pendapatan Siak
517,145,000.00 90.71 1.51 53.03 274,229,470.00
13 Peningkatan Pelayanan Pajak UPT. Pengelolaan Pendapatan Bengkalis
516,703,324.00 85.29 1.42 85.02 439,287,524.00
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018
BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU
BAB III - Akuntabilitas Kinerja 42
14 Peningkatan Pelayanan Pajak UPT. Pengelolaan Pendapatan Duri
580,681,060.00 87.92 1.64 77.01 447,167,197.00
15 Peningkatan Pelayanan Pajak UPT. Pengelolaan Pendapatan Dumai
539,052,962.00 87.20 1.51 71.29 384,293,892.00
16 Peningkatan Pelayanan Pajak UPT. Pengelolaan Pendapatan Bangkinang
573,877,389.00 89.31 1.65 63.61 365,040,197.00
17 Peningkatan Pelayanan Pajak UPT. Pengelolaan Pendapatan Pangkalan Kerinci
498,736,887.00 86.50 1.39 70.88 353,516,894.00
18 Peningkatan Pelayanan Pajak UPT. Pengelolaan Pendapatan Taluk Kuantan
638,745,311.00 86.67 1.78 82.77 528,681,843.00
19 Peningkatan Pelayanan Pajak UPT. Pengelolaan Pendapatan Pasir Pangaraian
491,285,454.00 88.46 1.40 84.17 413,503,136.00
20 Peningkatan Pelayanan Pajak UPT. Pengelolaan Pendapatan Bagan Siapi-Api
390,860,400.00 85.63 1.08 60.95 238,227,552.00
21 Peningkatan Pelayanan Pajak UPT. Pengelolaan Pendapatan Bagan Batu
571,282,088.00 88.24 1.62 69.25 395,630,951.00
22 Peningkatan Pelayanan Pajak UPT. Pengelolaan Pendapatan Rengat
637,035,300.00 85.25 1.75 74.50 474,562,680.00
23 Peningkatan Pelayanan Pajak UPT. Pengelolaan Pendapatan Tembilahan
526,614,816.00 88.75 1.51 74.72 393,463,759.00
24 Peningkatan Pelayanan Pajak UPT. Pengelolaan Pendapatan Selat Panjang
544,728,621.00 89.83 1.58 78.89 429,757,708.00
25 Peningkatan Pelayanan Pajak UPT. Pengelolaan Pendapatan Kubang
459,487,462.00 88.31 1.31 90.63 416,452,018.00
26 Peningkatan Pelayanan Pajak UPT. Pengelolaan Pendapatan Perawang
504,887,398.00 81.32 1.32 90.89 458,873,798.00
27 Peningkatan Pelayanan Pajak UPT. Pengelolaan Pendapatan Rumbai
304,439,742.00 84.74 0.83 92.32 281,050,664.00
28 Peningkatan Pelayanan Pajak UP. Pengelolaan Pendapatan Ujung Tanjung
210,277,700.00 88.89 0.60 68.32 143,660,396.00
29 Peningkatan Pelayanan Pajak UP. Pengelolaan Pendapatan Air Molek
328,217,900.00 89.15 0.94 91.20 299,345,050.00
30 Peningkatan Pelayanan Pajak UP. Pengelolaan Pendapatan Kota Baru
278,409,000.00 90.56 0.81 77.96 217,056,822.00
31 Peningkatan Pelayanan Pajak UP. Pengelolaan Pendapatan Ujung Batu
278,424,248.00 88.46 0.79 93.16 259,368,840.00
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018
BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU
BAB III - Akuntabilitas Kinerja 43
32 Peningkatan Pelayanan Pajak UP. Pengelolaan Pendapatan Pangkalan Kuras
322,299,396.00 89.09 0.92 74.56 240,309,820.00
33 Peningkatan Pelayanan Pajak UP. Pengelolaan Pendapatan Kandis
248,209,329.00 87.31 0.70 90.43 224,462,325.00
34 Peningkatan Pelayanan Pajak UP. Pengelolaan Pendapatan Singingi Hilir
241,553,025.00 87.29 0.68 73.57 177,714,600.00
35 Peningkatan Pelayanan Pajak UP. Pengelolaan Pendapatan Kuantan Mudik
242,046,209.00 90.00 0.70 94.92 229,746,709.00
36 Peningkatan Pelayanan Pajak UPT. Pengelolaan Pendapatan Tapung
238,604,622.00 88.08 0.68 95.55 227,989,229.00
37 Peningkatan Pelayanan Pajak UP. Pengelolaan Pendapatan Tambusai
251,887,600.00 88.33 0.72 87.84 221,265,600.00
38 Peningkatan Pelayanan Pajak UP. Pengelolaan Pendapatan Kepenuhan
262,855,600.00 87.00 0.74 81.43 214,046,600.00
39 Peningkatan Pelayanan Pajak UP. Pengelolaan Pendapatan Kateman
307,650,185.00 86.79 0.86 75.82 233,262,890.00
40 Peningkatan Pelayanan Pajak UP. Pengelolaan Pendapatan Kampar Kiri
191,324,100.00 87.50 0.54 81.41 155,750,940.00
41 Peningkatan Pelayanan Pajak UPT. Pengelolaan Pendapatan Panam
350,134,249.00 87.33 0.99 90.35 316,331,890.00
42 Peningkatan Pelayanan Pajak UP. Pengelolaan Pendapatan Samsat Keliling
234,851,100.00 86.17 0.65 87.09 204,532,000.00
II. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
996,280,000.00 77.71 774,168,355.00
43 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
431,280,000.00 91.66 1.27 82.32 355,048,955.00
44 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor
365,000,000.00 91.66 1.08 60.67 221,441,900.00
45 Pemeliharaan Rutin/Berkala Mesin Genset 200,000,000.00 91.66 0.59 98.84 197,677,500.00
III. Program Peningkatan Disiplin Aparatur 178,786,000.00 57.51 102,825,000.00
46 Pembinaan Fisik dan Mental Aparatur 178,786,000.00 91.66 0.53 57.51 102,825,000.00
IV. Program Peningkatan Dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
4,693,765,675.00 84.47 3,964,698,968.00
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018
BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU
BAB III - Akuntabilitas Kinerja 44
47 Koordinasi, rekonsiliasi dan optimalisasi pajak penerimaan bahan bakar kenderaan bermotor (PBB-KB) di Provinsi Riau
80,472,000.00 91.66 0.24 81.34 65,458,234.00
48 Pengembangan Manajemen Sistem Informasi 3,054,109,000.00 88.88 8.74 93.28 2,848,783,156.00
49 Peningkatan penerimaan DBH pajak 891,330,265.00 91.66 2.63 58.85 524,551,965.00
50 Pemutahiran dan Tindak Lanjut Hasil Temuan Pengawasan
138,391,860.00 91.66 0.41 73.62 101,890,200.00
51 Pembinaan dan pengawasan internal secara berkala di UPT / UP pada Provinsi Riau
230,056,000.00 91.66 0.68 70.69 162,637,500.00
52 Rekonsiliasi, koordinasi, konsultasi dan sinkronisasi dana bagi hasil
299,406,550.00 91.66 0.88 87.30 261,377,913.00
JUMLAH 31,043,563,077.00 87.25 88.81 82.49 25,606,376,026.00
Sumber: BAPENDA Provinsi Riau
Indikator ini mempunyai target sebesar Rp.31,043,563,077.00 dengan
realisasi sebesar Rp.25,606,376,026.00 dilihat dari tabel diatas ada 1 (satu) kegiatan
yang megakibatkan realisasi indikator ini tidak mencapai target, yakni :
• Penyediaan Alat Tulis Kantor, hal tersebut dikarenakan adanya efisiensi.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018
BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU
BAB IV : Penutup 45
BAB. IV
PENUTUP
IV.I Kesimpulan
Laporan Kinerja Badan Pendapatan Daerah Tahun 2018 merupakan capaian
kinerja dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam
Rencana Strategis Badan Pendapatan Derah Provinsi Riau tahun 2014–2018 yang
berisi uraian tentang capaian indikator kinerja kegiatan, program dan sasaran yang
telah dilaksanakan pada tahun 2018. Ini semua tidak terlepas dari permasalahan dan
hambatan. Laporan akuntabilitas kinerja Badan Pendapatan Daerah Tahun 2018 ini
diharapkan dapat memberikan gambaran tentang berbagai capaian kinerja, baik
makro maupun mikro dibidang pendapatan daerah.
Laporan ini merupakan wujud transparansi dan akuntabilitas Badan
Pendapatan Daerah Provinsi Riau dalam melaksanakan berbagai kewajiban
pembangunannya, Sangat disadari bahwa laporan ini belum secara sempurna
menyajikan prinsip transparansi dan akuntabilitas seperti yang diharapkan, namun
setidaknya masyarakat dan berbagai pihak yang berkepentingan dapat memperoleh
gambaran tentang hasil pembangunan yang telah dilakukan oleh jajaran Badan
Pendapatan Daerah Provinsi Riau, dimasa mendatang Badan Pendapatan Daerah
Provinsi Riau akan melakukan langkah untuk lebih menyempurnakan pelaporan ini
agar terwujud transparansi dan akuintabilitas yang kita ingin wujudkan bersama.
Dalam mewujudkan reformasi birokrasi, telah dilakukan langkah-langkah
melalui penyusunan kelembagaan yang efektif, ketatalaksanaan yang efisien,
ketersediaan SDM aparatur yang professional, peningkatan akuntabilitas, penerapan
sistem pengawasan yang integral, penerapan budaya kerja dan pada akhirnya
mampu mewujudkan pelayanan publik yang sesuai denga harapan masyarakat.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018
BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU
BAB IV : Penutup 46
IV.2 Solusi
Permasalahan dalam menjalankan program/kegiatan pada Badan Pendapatan
tahun anggaran 2018 merupakan permasalahan yang cukup mendasar, Untuk
mengatasi kendala yang telah diuraikan diatas, Badan Pendapatan Daerah Provinsi
Riau telah melakukan beberapa pemecahan masalah, yakni Upaya Optimalisasi
Pendapatan melalui Intensifikasi dan Ekstensifikasi Pendapatan Daerah Selama 2014-
2018, antara lain :
� Mengidentifikasi pembayarpajak/retribusi dan menjaring kembali wajib pajak
yang tidak melaksanakan kewajibannya melalui pelaksanaan operasi
penertiban dan penegakan hokum secara terpadu serta pemberian kebijakan
pengurangan dan penghapusan denda pajak;
� Mengevaluasi tariff retribusi dan obyek retribusi melalui penyusunan
Peraturan Daerah tentang Retribusi Daerah;
� Melaksanakan pengawasan dan validasi data perpajakan dan retribusi daerah
secara berkala;
� Meningkatkan peran Unit Pelayanan Terpadu (UPT) / Unit Pelayanan (UP)
melalui penataan kelembagaan, peningkatan sarana dan prasarana serta
penerapan zona integritas;
� Meningkatkan koordinasi dan rekonsiliasi secara intensif dengan berbagai
pihak terkait untuk mengoptimalkan penerimaan PAD;
� Melakukan penyempurnaan sistem administrasi perpajakan dan retribusi
daerah melalui perubahan Perda Pajak Daerah dan simplifikasi Perda Retribusi
Daerah;
� Pengembangan sistem pendapatan yang terintegrasi secara online dengan
seluruh unit pelayanan, integrasi Surat Tanda Setoran (STS) online dengan
Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPKD) serta pengembangan
kanal pembayaran pajak secara elektronik (e-Samsat);
� Peningkatan layanan Samsat Keliling untuk memperluas jangkauan pelayanan
kepada masyarakat;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018
BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU
BAB IV : Penutup 47
� Mengoptimalkan kinerja pengelolaan BUMD/Perusahaan Daerah agar dapat
berperanaktif dalam menjalankan fungsi sebagai contributor penerimaan
PAD;
� Optimalisasi pendayagunaan asset daerah sebagai sumber PAD;
� Melakukan analisis data fiscal bekerja sama dengan Kantor Wilayah
Direktorat Jenderal Pajak Riau-Kepri untuk mengoptimalkan penerimaan
dana perimbangan;
� Meningkatkan koordinasi dengan Pemerintah Pusat terkait dengan kebijakan
dan sinergi dalam mengoptimalkan penerimaan yang bersumber dari PAD,
Dana Perimbangan dan Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang Sah;
� Melaksanakan Rekonsiliasi penerimaan Dana Bagi Hasil (DBH) Minyak dan
Gas Bumi sebagaimana diamanatkan didalam Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan, dengan
Direktorat Jenderal Anggaran dan Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia, yang kembali dilaksanakan pada
tahun 2018 setelah terhenti pelaksanaannya dari tahun 2014;
� Mengupayakan kepada Pemerintah Pusat dalam hal ini Direktorat Jenderal
Anggaran dan Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian
Keuangan Republik Indonesia untuk tidak melakukan tunda salur triwulan
keempat Dana Bagi Hasil (DBH) tahun berjalan untuk menjaga kontinuitas
likuiditas Keuangan Pemerintah Provinsi Riau;
� Melakukan koordinasi terhadap hasil perhitungan kertas kerja Dana Bagi Hasil
Minyak dan Gas Bumi seluruh daerah penghasil di Provinsi Riau dari tahun
2013 sampai dengan tahun 2017 ke Direktorat Jenderal Anggaran dan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia untuk menjadi pertimbangan
Pemerintah Pusat dalam hal melakukan analisa dan evaluasi terhadap
penetapan kurang bayar untuk tahun-tahun sebelumnya.
Demikian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj-IP) ini disusun, semoga
bermanfaat untuk mengevaluasi kegiatan kedepannya demi kemajuan Badan
Pendapatan Provinsi Riau ke di masa yang akan datang