Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 · Asli Daerah Lainnya dan Dana Bagi Hasil dan...

56

Transcript of Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 · Asli Daerah Lainnya dan Dana Bagi Hasil dan...

Page 1: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 · Asli Daerah Lainnya dan Dana Bagi Hasil dan Bidang Pembukuan dan Pengawasan serta menyelenggarakan kewenangan yang dilimpahkan Pemerintah
Page 2: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 · Asli Daerah Lainnya dan Dana Bagi Hasil dan Bidang Pembukuan dan Pengawasan serta menyelenggarakan kewenangan yang dilimpahkan Pemerintah

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU

i

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas selesainya

penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj-IP) Badan Pendapatan

Daerah Provinsi Riau Tahun 2018 ini yang disusun berdasarkan capaian kinerja

kegiatan yang telah dilakukan oleh setiap unit kerja di lingkungan Badan

Pendapatan Daerah Provinsi Riau pada Tahun 2018.

Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, semua instansi pemerintah setingkat

eselon II ke atas dituntut untuk mempersiapkan Rencana Strategis (Renstra)

dan membuat Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj-IP) setiap tahunnya

berdasarkan sasaran/kegiatan yang tercantum dalam Renstra. Laporan kinerja

ini merupakan bentuk pertanggungjawaban atas semua kegiatan yang

dilakukan guna mengetahui tingkat keberhasilan dan permasalahan serta

strategi pemecahan masalah yang telah dilaksanakan di sepanjang Tahun 2018.

Semoga laporan ini bermanfaat untuk melakukan introspeksi dan

evaluasi atas segala yang telah dilakukan oleh Badan Pendapatan Daerah

Provinsi Riau, sehingga dapat dilakukan pembenahan dan perbaikan sesegera

mungkin untuk dapat menjadikan Badan Pendapatan Daerah Provinsi Riau

sebagai instansi pelayanan publik yang mampu menyesuaikan diri dengan

tuntutan dan perkembangan masyarakat serta bebas dari Kolusi, Korupsi dan

Nepotisme (KKN).

Akhirnya kami harapkan kritik dan saran membangun dari pembaca

untuk penyempurnaan LKj-IP ini, serta harapan ini dapat menjadi feed back

bagi peningkatan kinerja Badan Pendapatan Daerah Provinsi Riau pada tahun

berikutnya, sekaligus mendorong percepatan terwujudnya Good Governance.

Pekanbaru, Maret 2019

KEPALA BADAN PENDAPATAN DAERAH

PROVINSI RIAU

Drs. H. INDRA PUTRAYANA, M.Si

Pembina Utama Madya

NIP. 19620217 198503 1 017

Page 3: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 · Asli Daerah Lainnya dan Dana Bagi Hasil dan Bidang Pembukuan dan Pengawasan serta menyelenggarakan kewenangan yang dilimpahkan Pemerintah

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU

ii

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ........................................................................ i

Daftar Isi ................................................................................. ii

Daftar Tabel ............................................................................ iii

Ikhtisar Eksekutif ....................................................................... iv

BAB. I PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang ......................................................................... 1

1.2 Maksud dan Tujuan ................................................................. 7

1.3 Struktur Organisasi ................................................................... 7

1.4 Kedudukan,Tugas, dan Fungsi .................................................. 10

1.5 Sumber Daya Manusia ............................................................. 14

1.6 Sistimatika Penyajian LKj-IP ..................................................... 20

BAB. II PERENCANAAN KINERJA 22

2.1 Visi dan Misi ............................................................................ 22

2.1.1 Visi ............................................................................... 22

2.1.2 Misi ............................................................................. 24

2.2 Perjanjian Kinerja 2018 ............................................................ 25

2.3 Rencana Kinerja 2018 .............................................................. 26

BAB. III AKUNTABILITAS KINERJA 30

3.1 Capaian Kinerja Organisasi ...................................................... 32

3.2 Perbandingan Capaian Kinerja Dengan Tahun Sebelumnya........ 34

3.2 Evaluasi dan Analisa Capaian Kinerja ....................................... 36

3.3 Realisasi Anggaran ................................................................... 39

BAB. IV PENUTUP 45

4.1 Kesimpulan .............................................................................. 45

4.2 Solusi ....................................................................................... 46

Page 4: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 · Asli Daerah Lainnya dan Dana Bagi Hasil dan Bidang Pembukuan dan Pengawasan serta menyelenggarakan kewenangan yang dilimpahkan Pemerintah

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU

iii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Unit Pelaksanaan Teknis ........................................................... 4

Tabel 1.2 Unit Pelayanan ....................................................................... 6

Tabel 1.3 Bagan Organisasi Badan Pendapatan Daerah Tahun 2108 .......... 9

Tabel 1.4 Keadaan Pegawai Negeri Sipil Badan Pendapatan Daerah

Provinsi Riau Menurut Golongan/Pangkat Tahun 2018............... 15

Tabel 1.5 Keadaan Pegawai Negeri Sipil Badan Pendapatan Daerah

Provinsi Riau Menurut Jabatan/Esselonering Tahun 2018………. 16

Tabel 1.6 Keadaan Pegawai Negeri Sipil Badan Pendapatan Daerah

Provinsi Riau Menurut Tingkat Pendidikan Formal Tahun 2018.. 18

Tabel 1.7 Keadaan Pegawai Negeri Sipil Badan Pendapatan Daerah

Provinsi Riau Menurut Jenis Kelamin Tahun 2018……………….. 19

Tabel 2.1 Matriks Sasaran Renstra Periode 2014 s/d 2018 ........................ 25

Tabel 2.2 Perjanjian Kinerja Badan Pendapatan Daerah Provinsi Riau

Tahun 2018………………………………………………………….. 26

Tabel 2.3 Perencanaan Kinerja Badan Pendapatan Daerah Provinsi Riau

Tahun 2018............................................................................... 27

Tabel 3.1 Capaian Indikator Kinerja Badan Pendapatan Provinsi Riau

Tahun 2018………………………………………………………….. 34

Tabel 3.2 Perbandingan Capaian Kinerja SKPD Tahun 2016 dan 2018……. 35

Tabel 3.3 Realiasi Penyerapan Anggaran Dari Tahun 2015 S/D 2018.......... 40

Tabel 3.4 Realisasi Program Dan Kegiatan Badan Pendapatan Daerah

Provinsi Riau Tahun 2018………………………………………….. 41

Page 5: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 · Asli Daerah Lainnya dan Dana Bagi Hasil dan Bidang Pembukuan dan Pengawasan serta menyelenggarakan kewenangan yang dilimpahkan Pemerintah

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU

iv

IKHTISAR EKSEKUTIF

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj-IP) Badan

Pendapatan Daerah Provinsi RiauTahun 2018 merupakan wujud akuntabilitas

pencapaian kinerja dari pelaksanaan Rencana Strategis Renstra Tahun 2013 - 2018

dan Rencana Kinerja Tahunan 2018 yang telah ditetapkan melalui Penetapan

Kinerja Tahun 2018. Penyusunan LKJ-IP Tahun 2018 ini pada dasarnya merupakan

kewajiban dan upaya untuk memberikan penjelasan mengenai akuntabilitas

terhadap kinerja yang telah dilakukan selama tahun 2018.

LKJ-IP Tahun 2018 ini menyajikan keberhasilan maupun faktor-faktor yang

menjadi kendala dan hambatan dalam bidang pengelolaan pendapatan daerah.

Keberhasilan di bidang pendapatan ini tentunya bukan hanya keberhasilan Badan

Pendapatan Daerah Provinsi Riau semata, tetapi menggambarkan keberhasilan

seluruh lembaga pemerintahan, dukungan dunia usaha serta partisipasi masyarakat

secara umum. Mewujudkan pengelolaan pendapatan daerah yang amanah yang

berorientasi kepuasan pelayanan publik merupakan Komitmen Badan Pendapatan

Daerah Provinsi Riau dengan Motto 3S (SENYUM, SAPA, SANTUN) dan untuk

peningkatan kualitas sumber daya manusia Badan Pendapatan Daerah Provinsi

Riau Telah melakukan beberapa pengembangan dan dan perubahan baik dengan

memberikan pelatihan secara internal maupun eksternal, hal ini dilakuakan

sebagai upaya untuk peningkatan kinerja dan motivasi dengan selalu

memperhatikan efektifitas dan efisisensi sumber daya manusia agar memperoleh

hasil yang maksimal.

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJ-IP) Tahun 2018

Badan Pendapatan Daerah Provinsi Riaumerupakan hasil kinerja selama tahun

2018 atau tahun ke 3 dalam pencapaian tujuan dan sasaran Rencana Strategis

(Renstra) Badan Pendapatan Daerah Provinsi Riau tahun 2013-2018.

Page 6: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 · Asli Daerah Lainnya dan Dana Bagi Hasil dan Bidang Pembukuan dan Pengawasan serta menyelenggarakan kewenangan yang dilimpahkan Pemerintah

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU

v

Berdasarkan Peraturan Gubernur Riau Nomor 93 Tahun 2016 tentang

Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Badan

Pendapatan Provinsi Riau, tugas pokok Badan Pendapatan Provinsi Riau adalah

menyelenggarakan penyusunan kebijakan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi

dan pelaporan, pembinaan dan pelaksanaan fingsi lain yang diberikan oleh

Gubernur terkait tugas dan fungsinya. Adapun Kepala Badan membawahi

Sekretariat dan 4 (empat) bidang yakni : Bidang Pengolahan Data dan

Pengembangan Pendapatan, Bidang Pajak Daerah, Bidang Retribusi, Pendapatan

Asli Daerah Lainnya dan Dana Bagi Hasil dan Bidang Pembukuan dan Pengawasan

serta menyelenggarakan kewenangan yang dilimpahkan Pemerintah kepada

Gubernur sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Kepala Badan Pendapatan Daerah berkedudukan dibawah dan

bertanggung jawab kepada Gubernur. Dalam melaksanakan tugas pokok di atas,

Badan Pendapatan Provinsi Riau menyelenggarakan fungsi sebagai berikut:

a. penyusunan kebijakan teknis pada Sekretariat, Bidang Pajak Daerah, Bidang

Retribusi, Pendapatan Asli Daerah Lainnya dan Dana Bagi Hasil, Bidang

Pengolahan Data dan Pengembangan Pendapatan dan Bidang Pembukuan,

Pengawasan dan Pembinaan serta Unit Pelaksana Teknis;

b. pelaksanaan tugas dukungan teknis pada Sekretariat, Bidang Pajak Daerah,

Bidang Retribusi, Pendapatan Asli Daerah Lainnya dan Dana Bagi Hasil,

Bidang Pengolahan Data dan Pengembangan Pendapatan dan Bidang

Pembukuan, Pengawasan dan Pembinaan serta Unit Pelaksana Teknis;

c. pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas dukungan teknis pada

Sekretariat, Bidang Pajak Daerah, Bidang Retribusi, Pendapatan Asli Daerah

Lainnya dan Dana Bagi Hasil, Bidang Pengolahan Data dan Pengembangan

Pendapatan dan Bidang Pembukuan, Pengawasan dan Pembinaan serta Unit

Pelaksana Teknis;

d. pembinaan teknis penyelenggaraan fungsi penunjang Urusan Pemerintahan

Daerah pada Sekretariat, Bidang Pajak Daerah, Bidang Retribusi, Pendapatan

Page 7: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 · Asli Daerah Lainnya dan Dana Bagi Hasil dan Bidang Pembukuan dan Pengawasan serta menyelenggarakan kewenangan yang dilimpahkan Pemerintah

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU

vi

Asli Daerah Lainnya dan Dana Bagi Hasil, Bidang Pengolahan Data dan

Pengembangan Pendapatan dan Bidang Pembukuan, Pengawasan dan

Pembinaan serta Unit Pelaksana Teknis; dan

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Gubernur terkait dengan tugas

dan fungsinya.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj-IP) Badan Pendapatan Daerah

Provinsi Riau Tahun 2018 dimaksudkan sebagai informasi tentang apa yang telah

dilakukan oleh Badan Pendapatan Daerah Provinsi Riau, bagaimana cara

pencapaian sasaran secara ringkas ,realisasi keberhasilan yang telah dicapai, dan

kendala yang dihadapi dalam pencapaian tujuan dan sasaran pada tahun 2018.

Pada Tahun 2018 Badan Pendapatan Daerah Provinsi Riau mendapat

alokasi anggaran sebesar Rp. 170.488.424.400,06 dengan realisasi sebesar Rp.

139.326.383.534,00 (81.72%) dengan rincian sebagai berikut :

Biaya Target Perubahan (Rp) Realiasi

(Rp) Capaian

(%)

1 2 3 4

Belanja Langsung 31.043.563.077,00 25.606.376.026,00 82.48

Belanja Tidak

Langsung 139.444.861.323,06 113.720.007.508,00 81.55

Total Biaya 170.488.424.400,06 139.326.383.534,00 81.72

Pada tahun 2018 ini Badan Pendapatan Daerah Provinsi Riau telah

melaksanakan 52 Kegiatan dari 4 (empat) Program, Penetapan Program

diperlukan untuk memberikan fokus pada penyusunan kegiatan dan

pengalokasian sumber daya organisasi. Dengan demikian kegiatan merupakan

penjabaran lebih lanjut dari program, keempat Program tersebut mendapat

Page 8: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 · Asli Daerah Lainnya dan Dana Bagi Hasil dan Bidang Pembukuan dan Pengawasan serta menyelenggarakan kewenangan yang dilimpahkan Pemerintah

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU

vii

alokasi anggaran sebesar Rp.31.043.563.077.00 dan setelah perubahan menjadi

Rp.31.043.563.077.00 dimana tidak terdapat perubahan dan dapat

digambarkan sebagai berikut :

No. Uraian

Jumlah (Rp) Bertambah/Berkurang

Sebelum Perubahan Setelah Perubahan (Rp) %

1 2 3 4 5 6

I. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 25.174.731.402.00 25.174.731.402.00 (0) 0

II. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana

Aparatur 996.280.000,00 996.280.000,00 (0) 0

III. Program Peningkatan Dan Pengembangan

Pengelolaan Keuangan Daerah 4.693.765.675,00 4.693.765.675,00 (0) 0

IV. Program Peningkatan Disiplin Aparatur 178.786.000,00 178.786.000,00 (0) 0

JUMLAH 31.043.563.077.00 31.043.563.077.00 (0) 0

Untuk meningkatkan kinerja Badan Pendapatan Daerah Provinsi Riau di

tahun mendatang harus ditempuh berbagai upaya strategis guna mengantisipasi

kendala atau hambatan yang dapat berpengaruh terhadap nilai indikator kinerja.

Upaya strategis pemecahan masalah tersebut adalah :

1) Perencanaan dan pengendalian pembangunan regional secara makro

dibidang pendapatan;

2) Pelatihan dibidang pendapatan;

3) Alokasi sumber daya manusia potensial;

4) Penelitian yang mencakup wilayah Provinsi Riau di bidang pendapatan;

5) Penyusunan kebijakan teknis serta program kerja;

6) Penyelenggaraan pemungutan dan pemasukan pendapatan daerah;

7) Pelaksanaan kegiatan dan keserasian yang berhubungan dengan

peningkatan pendapatan daerah;

Page 9: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 · Asli Daerah Lainnya dan Dana Bagi Hasil dan Bidang Pembukuan dan Pengawasan serta menyelenggarakan kewenangan yang dilimpahkan Pemerintah

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU

viii

8) Pelaksanaan pengawasan sesuai dengan ketentuan peraturan Perundang-

undangan;

9) Penetapan kebijakan untuk mendukung pembangunan bidang pendapatan

daerah;

10) Penyelenggaraan dan pengawasan standar pelayanan minimal dalam

bidang pendapatan yang wajib dilakukan daerah;

11) Penyusunan rencana bidang pendapatan daerah;

12) Penyelenggaraan kualifikasi usaha jasa;

13) Penyelenggaraan sistem bidang pendapatan daerah;

14) Penyelenggaraan dan pengawasan pendidikan pelatihan;

15) Pengawasan teknis terhadap pelaksanaan seluruh peraturan perundang-

undangan bidang pendapatan daerah;

16) Penetapan dan pemungutan pajak dan retribusi sesuai dengan peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

Page 10: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 · Asli Daerah Lainnya dan Dana Bagi Hasil dan Bidang Pembukuan dan Pengawasan serta menyelenggarakan kewenangan yang dilimpahkan Pemerintah

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU

BAB I : Pendahuluan 1

BAB. I

PENDAHULUAN

I.I LATAR BELAKANG

Pembentukan Badan Pendapatan Daerah Provinsi Daerah Tingkat I Riau

dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 93 Tahun 2016

tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, Serta Tata Kerja

Badan Pendapatan Daerah Provinsi Riau.

Kemudian sejalan dengan perkembangan keadaan dan untuk

meningkatkan penyelenggaraan pungutan daerah secara berdaya guna dan

berhasil guna serta dalam rangka pelaksanaan Undang undang Nomor 23

Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, sebagaimana telah diubah dengan

Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan kedua atas

Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679) maka ditetapkan

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Riau dengan Peraturan

Daerah Provinsi Daerah Riau Nomor 04 Tahun 2016, dengan berpedoman

kepada Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj-IP) merupakan wujud

akuntabilitas instansi pemerintah yang pedoman penyusunannya ditetapkan

melalui Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan

Kinerja dan PeLaporan Kinerja Instansi Pemerintah. Dan sebagai pengganti

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara, dan Reformasi Birokrasi

Republik Indonesia telah mengeluarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan

Aparatur Negara, dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (Permenpan)

Page 11: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 · Asli Daerah Lainnya dan Dana Bagi Hasil dan Bidang Pembukuan dan Pengawasan serta menyelenggarakan kewenangan yang dilimpahkan Pemerintah

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU

BAB I : Pendahuluan 2

nomor 53 tahun 2014 tentang petunjuk teknis perjanjian kinerja, pelaporan

kinerja, dan tata cara reviu atas laporan kinerja instansi pemerintah.

Penyusunan LKj-IP Badan Pendapatan Daerah Provinsi Riau Tahun 2018

ini dimaksudkan sebagai bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan

mandat, visi dan misi, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan didalam

Rencana Kinerja Tahun 2018, serta sebagai umpan balik untuk perbaikan

kinerja Badan Pendapatan Daerah Provinsi Riau pada tahun mendatang.

Pelaporan kinerja juga dimaksudkan sebagai media untuk

mengkomunikasikan pencapaian kinerja Badan Pendapatan Daerah Provinsi

Riau dalam satu tahun anggaran kepada masyarakat dan

pemangkukepentingan lainnya. Dengan demikian Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah (LKj-IP) Badan Pendapatan Daerah Provinsi Riau Tahun 2018 ini

merupakan rangkaian yang tidak terpisahkan dari Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah (LKj-IP) Badan Pendapatan Daerah Provinsi Riau Tahun 2018.

Adapun Jenis Penerimaan Pendapatan Provinsi Riau, sesuai dengan

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006 pasal 25 terdiri dari:

I. PAD

a. Pajak Daerah

b. Retribusi Daerah

c. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan

d. Lain Lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah

II. DANA PERIMBANGAN

a. Bagi Hasil Pajak

b. Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber Daya Alam

c. Dana Alokasi Umum (DAU)

d. Dana Alokasi Khusus (DAK)

III. LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH

a. Bantuan Keuangan Dari Pemerintah Pusat

Page 12: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 · Asli Daerah Lainnya dan Dana Bagi Hasil dan Bidang Pembukuan dan Pengawasan serta menyelenggarakan kewenangan yang dilimpahkan Pemerintah

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU

BAB I : Pendahuluan 3

Dalam meningkatkan peranan Badan, maka usaha kearah

penyempurnaan organisasi setiap tahun terus diupayakan. Untuk memperluas

jangkauan dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat (Wajib Pajak) di

daerah Kabupaten/Kota se-Provinsi Riau, dibentuklah kantor kantor Unit

Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan pendapatan dan Kantor Unit Pelayanan

(UP) Pengelolaan Pendapatan Badan Pendapatan Provinsi Riau sesuai dengan

Peraturan Gubernur Riau Nomor : 79 tahun 2017 tentang Pembentukan Unit

Pelaksana Tekhnis Badan Pendapatan Provinsi Riau.

Pada tahun 2009, berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 44 Tahun 2008

dan Nomor 45 Tahun 2008, Kantor Pendapatan Daerah yang berada

dibawah Dinas Pendapatan Provinsi Riau berubah nama menjadi Unit

Pelaksana Teknis (UPT) Pendapatan Daerah, dan Pos Pelayanan berubah

nama menjadi Unit Pelayanan (UP) Pendapatan. Pada tahun 2009 juga dua

Pos Pelayanan (Unit Pelayanan) ditingkatkan statusnya menjadi Unit

Pelaksana Teknis (UPT), yaitu UP/Pos Pelayanan di Duri dan UP/Pos

Pelayanan di Bagan Batu. Adapun sesuai dengan Peraturan Gubernur Riau

Nomor : 30 Tahun 2010 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja

Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendapatan Provinsi Riau maka jumlah Kantor

Unit Pelaksana Teknis berjumlah 14 (empat belas) unit yang tersebar di

seluruh kabupaten/kota se-Provinsi Riau.

Diakhir tahun 2010 keluar Peraturan Kepala Dipenda Provinsi Riau

Nomor : 27.1 Tahun 2010, Nomor : 40.1 Tahun 2011 dan Nomor : 35 Tahun

2012 tentang Uraian Tugas Unit Pelayanan Pendapatan dan Peraturan Kepala

Dinas Nomor : 56.1 tahun 2011 tentang Pembentukan Samsat Pembantu

(Samsat Butik) pada pusat perbelanjaan dinyatakan tidak sesuai lagi

dikarenakan melihat kondisi dan perkembangan pertumbuhan wilayah maka

disempurnakan dan digabungkan menjadi satu Peraturan Kepala Dinas

Pendapatan Provinsi Riau Nomor : 05 Tahun 2013. sehingga jumlah UPT

Page 13: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 · Asli Daerah Lainnya dan Dana Bagi Hasil dan Bidang Pembukuan dan Pengawasan serta menyelenggarakan kewenangan yang dilimpahkan Pemerintah

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU

BAB I : Pendahuluan 4

pada Badan Pendapatan Provinsi Riau yang semula ada 14 (Empat Belas)

menjadi 17 (Tujuh belas) dan Unit Pelayanan menjadi 15 ( Lima Belas).

Pada tahun 2015 ini sesuai dengan Peraturan Gubernur Riau Nomor : 124

tahun 2015 tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Unit Pelaksana

Tekhnis Dinas Pendapatan Provinsi Riau dibentuk sebanyak 17 (tujuh belas)

Kantor UPT terdapat sebanyak 13 (tiga belas) Unit Pelayanan (UP)

Pengelolaan Pendapatan, untuk lebih rinci dapat dilihat dalam tabel berikut :

Tabel 1.1

Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Pendapatan

NO. NAMA ALAMAT WILAYAH KERJA

1 2 3 4

1. Unit Pelaksana Teknis

Pendapatan Pekanbaru Selatan

Badan Pendapatan Daerah

Provinsi Riau

Jl. Jend. Sudirman

No. 6 Simpang Tiga –

Pekanbaru

Seluruh wilayah kecamatan

Bukit Raya Tampan,

Marpoyan damai, Tenayan

Raya, dan Kecamatan

Payung Sekaki.

2 Unit Pelaksana Teknis

Pendapatan Pekanbaru Kota

Badan Pendapatan Daerah

Provinsi Riau

Jl. Gajah Mada No.

200 – Pekanbaru

Seluruh wilayah kecamatan

Pekanbaru Kota Sail,

Sukajadi, Senapelan dan

Kecamatan Limapuluh

3. Unit Pelaksana Teknis

Pendapatan Kabupaten

Pelalawan Badan Pendapatan

Daerah Provinsi Riau

Jl. Complek Bhakti

Praja No. 2-

Pangkalan Kerinci

Seluruh Wilayah Kabupaten

Pelalawan

4. Unit Pelaksana Teknis

Pendapatan Kab. Indragiri Hulu

Badan Pendapatan Daerah

Provinsi Riau

Jl. Pematang Rebah

Rengat

Seluruh Wilayah Kabupaten

Indragiri Hulu

5. Unit Pelaksana Teknis

Pendapatan Kab. Indragiri Hilir

Badan Pendapatan Daerah

Provinsi Riau

Jl. Pendidikan No. 9

Tembilahan

Seluruh wilayah Kabupaten

Indragiri Hilir

6. Unit Pelaksana Teknis

Pendapatan Kabupaten Kampar

Badan Pendapatan Daerah

Provinsi Riau

Jl. Letnan Boyak No.

74 Bangkinang

Seluruh Wilayah Kabupaten

Kampar

7. Unit Pelaksana Teknis

Pendapatan Kabupaten Siak Sri

Indrapura Badan Pendapatan

Jl. Sultan Syarif

Hasyim No. 28 – Siak

Sri Indrapura

Seluruh Wilayah Siak Sri

Indrapura

Page 14: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 · Asli Daerah Lainnya dan Dana Bagi Hasil dan Bidang Pembukuan dan Pengawasan serta menyelenggarakan kewenangan yang dilimpahkan Pemerintah

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU

BAB I : Pendahuluan 5

Daerah Provinsi Riau

8. Unit Pelaksana Teknis

Pendapatan Bagan Batu Badan

Pendapatan Daerah Provinsi Riau

Jl. Lancang Kuning

No. 2 – Bagan Batu

Seluruh wilayah kecamatan

bagan sinembah dan

simpang kanan

9. Unit Pelaksana Teknis

Pendapatan Kabupaten Rokan

Hulu Badan Pendapatan Daerah

Provinsi Riau

Jl. Diponegoro KM 2

– Pasirpengaraian

Seluruh Wilayah di

Kabupaten Rokan Hulu

10. Unit Pelaksana Teknis

Pendapatan Duri Badan

Pendapatan Daerah Provinsi Riau

Jl. Desa Harapan No.

61

Duri

Seluruh Wilayah Kecamatan

Mandau dan Pinggir

11. Unit Pelaksana Teknis

Pendapatan Kota Dumai Badan

Pendapatan Daerah Provinsi Riau

Jl. Sultan Syarief

Qasim No. 260 –

Dumai

Seluruh Wilayah Kota Dumai

12. Unit Pelaksana Teknis

Pendapatan Kab. Rokan Hilir

Badan Pendapatan Daerah

Provinsi Riau

Jl. Perwira No. 107

Bagan Siapi-api

Seluruh wilayah Kecamatan

Bangko, Sinaboi,Kubu,Pasir

Limau kapas, dan Batu

Ampar

13. Unit Pelaksana Teknis

Pendapatan Kab. Kuantan

Sengingi Badan Pendapatan

Daerah Provinsi Riau

Jl. Proklamasi – Teluk

Kuantan

Seluruh Wilayah Kabupaten

Kuantan Sengingi

14. Unit Pelaksana Teknis

Pendapatan Kab. Bengkalis

Badan Pendapatan Daerah

Provinsi Riau

Jl. Antara – Bengkalis Seluruh Wilayah Kecamatan

Bantan, Bukit Batu, Siak

Kecil, Rupat dan Rupat

Utara

15. Unit Pelaksana Teknis

Pendapatan Kab. Meranti Badan

Pendapatan Daerah Provinsi Riau

Jl. Dorak - Selat

Panjang

Seluruh Wilayah Kabupaten

Meranti

16. Unit Pelaksana Teknis

Pendapatan Kubang Badan

Pendapatan Daerah Provinsi Riau

Jl. Raya Teratak

Buluh – Kubang

Seluruh Wilayah Kubang-Siak

Hulu

17. Unit Pelaksana Teknis

Pendapatan Perawang Badan

Pendapatan Daerah Provinsi Riau

Jl. Raya Km. 6 No.2 –

Perawang

Seluruh Wilayah Perawang

Page 15: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 · Asli Daerah Lainnya dan Dana Bagi Hasil dan Bidang Pembukuan dan Pengawasan serta menyelenggarakan kewenangan yang dilimpahkan Pemerintah

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU

BAB I : Pendahuluan 6

Tabel 1. 2

Unit Pelayanan (UP) Pengelolaan Pendapatan

NO. NAMA ALAMAT WILAYAH KERJA

1 2 3 4

1. Unit Pelayanan Pendapatan

Kecamatan Kateman

Jl. Abdul Manaf – Sei

Guntung Kec.

Kateman

Seluruh wilayah kecamatan

Kateman Inhil

2. Unit Pelayanan Pendapatan

Kecamatan Kepenuhan

Jl. Jend. Sudirman –

Kota Tengah

Seluruh Wilayah Kota

Tengah dan Kepenuhan

(Kuansing)

3. Unit Pelayanan Pendapatan

Kecamatan Tambusai

Jl. Tuanku Tambusai –

Dalu Dalu

Seluruh wilayah kecamatan

Tambusai Rokan Hulu

4. Unit Pelayanan Pendapatan

Kecamatan Tapung

Jl. Raya Bangkinang-

Petapahan

Seluruh wilayah kecamatan

Tapung Kab Kampar

5. Unit Pelayanan Pendapatan

Kecamatan Ujung Tanjung Badan

Pendapatan Daerah Provinsi Riau

Jl. Jalan Raya Ujung

Tanjung Simpang

Benar- Ujung tanjung

Seluruh wilayah kecamatan

Tanah Putih, Rimba

Melintang dan Bangko

6. Unit Pelayanan Pendapatan

Pekanbaru Utara Badan

Pendapatan Daerah Provinsi Riau

Jl. Yos Sudarso No.

339 – Rumbai

Seluruh wilayah kecamatan

Rumbai dan Rumabi Pesisir

7. Unit Pelayanan Pendapatan Air

Molek Badan Pendapatan Daerah

Provinsi Riau

Jl. Jend. Sudirman-

Air Molek

Seluruh wilayah kecamatan

Pasir Penyu, Kelayang,

Peranap, Sungai Salak dan

Lirik

8. Unit Pelayanan Pendapatan

Ujung Batu Badan Pendapatan

Daerah Provinsi Riau

Jl. Jend. Sudirman-

Ujung Batu

Seluruh wilayah kecamatan

Tandun, Kunto Darussalam,

Bonai Darussalam, Ujung

Batu, Mandalian dan Rokan

9. Unit Pelayanan Pendapatan

Kecamatan Sengingi Hilir

Jl. Jend. Sudirman –

Koto Baru

Seluruh WilayahKecamatan

Singingi Hilir dan Sekitarnya

10. Unit Pelayanan Pendapatan

Kecamatan Pangkalan Kuras

Jl. Lintas Timur-

Pekanbaru Sorek Km

111

Seluruh Wilayah Kecamatan

Pangkalan Kuras

11. Unit Pelayanan Pendapatan

Kecamatan Kandis

Jl. Lintas Pekanbaru –

Duri Km. 73

Seluruh Wilayah Kecamatan

Kandis dan sekitarnya

12. Unit Pelayanan Pendapatan

Kecamatan Kuantan Mudik

Jl. Jend. Sudirman –

Lubuk Jambi

Seluruh Wilayah Kecamatan

Kuantan Mudik lubuk jambi

dan sekitarnya

13. Unit Pelayanan Pendapatan

Kampar Kiri

Jl. HR. Subrantas

Raya – Lipat Kain

Seluruh Wilayah Lipat Kain

dan sekitarnya

Page 16: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 · Asli Daerah Lainnya dan Dana Bagi Hasil dan Bidang Pembukuan dan Pengawasan serta menyelenggarakan kewenangan yang dilimpahkan Pemerintah

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU

BAB I : Pendahuluan 7

14.

Unit Pelayanan Pendapatan

Pekanbaru Barat Badan

Pendapatan Daerah Provinsi Riau

Jl. SM. Amin

(Arengka II)

Pekanbaru

Seluruh wilayah kecamatan

Bukit Raya Tampan,

Marpoyan damai, Tenayan

Raya, dan Kecamatan

Payung Sekaki

15. Unit Pelayanan Pendapatan

Kecamatan Keritang Badan

Pendapatan Daerah Provinsi Riau

Jl. Kelapa Gading –

Kota Baru

Seluruh Wilayah Kec.

Keritang dan sekitarnya

16. Unit Pelayanan Pendapatan

Samsat Keliling

Jl. Jend. Sudirman

No. 6 Simpang Tiga –

Pekanbaru

Seluruh wilayah Kota

Pekanbaru

I.2. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud penyusunan LKj-IP Badan Pendapatan Daerah Provinsi Riau adalah

sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada publik atas pengelolaan anggaran dan

pelaksanaan program/kegiatan dalam rangka mencapai visi dan misi Organisasi.

Tujuan penyusunan LKj-IP adalah untuk menilai dan mengevaluasi pencapaian

kinerja kegiatan dan sasaran Badan Pendapatan Daerah Provinsi Riau. Berdasarkan

hasil evaluasi yang dilakukan kemudian dirumuskan beberapa rekomendasi.

Diharapkan rekomendasi yang dihasilkan dari LKj-IP ini dapat menjadi salah satu

input dalam menetapkan kebijakan dan strategi yang akan datang sehingga dapat

meningkatkan kinerja.

I.3 STRUKTUR ORGANISASI

Sebagaimana tercantum pada Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor : 93 Tahun 2016

Tentang Kedudukan Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Badan

Pendapatan Daerah Provinsi Riau, Susunan Organisasi Badan pendapatan provinsi Riau

terdiri dari Kepala Badan, Sekretaris yang membawahi 4 (empat) Kepala Subbagian, 4

(empat ) Kepala Bidang yang masing-masing membawahi 3 (tiga ) Kepala Subbidang,

dengan susunan sebagai berikut :

Page 17: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 · Asli Daerah Lainnya dan Dana Bagi Hasil dan Bidang Pembukuan dan Pengawasan serta menyelenggarakan kewenangan yang dilimpahkan Pemerintah

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU

BAB I : Pendahuluan 8

1. Kepala Badan

2. Sekretaris

a. Subbagian Perencanaan Program Umum;

b. Subbagian Keuangan dan Perlengkapan dan Pengelolaan Barang Milik Daerah;

c. Subbagian Kepegawaian dan Umum.

3. Bidang Pajak Daerah

a. Subbidang Penerimaan PKB dan BBN KB;

b. Subbidang Penerimaan Pajak Daerah Lainnya;

c. Subbidang Verifikasi dan Keberatan Pajak.

4. Bidang Retribusi, Pendapatan Asli Ddaerah Lainnya dan Dana Bagi Hasil

a. Subbidang Retribusi, Pendapatan Asli Ddaerah Lainnya;

b. Subbidang Penerimaan Dana Bagi Hasil Pajak;

c. Subbidang Penerimaan Dana Bagi Hasil Bukan Pajak.

5. Bidang Pengolahan Data dan Pengembangan Pendapatan

a. Subbidang pengembangan Sistem Informasi;

b. Subbidang Pengembangan Pendapatan;

c. Subbidang Pengolahan Data Pendapatan.

6. Bidang Pembukuan, Pengawasan dan Pembinaan

a. Subbidang Pembukuan dan Pelaporan;

b. Subbidang Pengawasan Penerimaan Daerah;

c. Subbidang Tindak Lanjut Pengawasan dan Pembinaan.

Page 18: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 · Asli Daerah Lainnya dan Dana Bagi Hasil dan Bidang Pembukuan dan Pengawasan serta menyelenggarakan kewenangan yang dilimpahkan Pemerintah

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU

BAB I : Pendahuluan 9

TABEL 1.3

Bagan Organisasi Berdasarkan Pergub Riau Nomor : 93 Tahun 2016

KEPALA BADAN

Kasubag Perencanaan

Program

Kasubbid Verifikasi Dan

Pelaporan Pajak

Daerah

Unit Pelayanan Teknis

(UPT)

Kasubbid Penerimaan Pajak

Daerah Lainnya

Kasubbid Penerimaan PKB Dan

BBNKB

Kabid

Pajak Daerah

Kasubbid Penerimaan Dana Bagi

Hasil Bukan Pajak

Kasubbid Penerimaan Dana Bagi

Hasil Pajak

Kasubbid Penerimaan PKB Dan

BBNKB

Kasubbid Pengolahan Data

Pendapatan

Kasubbid Pengembangan

Pendapatan

Kasubbid Pengembangan Sistem

Informasi

Kasubbid Tindak Lanjut

Pengawasan dan Pembinaan

Kasubbid Pengawasan dan

Penerimaan Daerah

Kasubbid Pembukuan dan

Pelaporan

Kasubag Keuangan,Perlengkap

an & Pengelolaan Barang Milik Daerah

Kasubag

Kepegawaian Dan

Umum

SEKRETARIS

Kelompok Jabatan

Fungsional

Kabid

Retribusi,PADL dan DBH

Kabid Pengolahan Data Dan

Pengembangan Pendapatan

Kabid Pembukuan,

Pengawasan dan Pembinaan

Page 19: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 · Asli Daerah Lainnya dan Dana Bagi Hasil dan Bidang Pembukuan dan Pengawasan serta menyelenggarakan kewenangan yang dilimpahkan Pemerintah

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU

BAB I : Pendahuluan 10

I.4 KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI

Berdasarkan Peraturan Gubernur Riau Nomor 93 Tahun 2016 tentang

Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Badan

Pendapatan Provinsi Riau, tugas pokok Badan Pendapatan Provinsi Riau adalah

menyelenggarakan penyusunan kebijakan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi

dan pelaporan, pembinaan dan pelaksanaan fingsi lain yang diberikan oleh

Gubernur terkait tugas dan fungsinya. Adapun Kepala Badan membawahi

Sekretariat dan 4 (empat) bidang yakni : Bidang Pengolahan Data dan

Pengembangan Pendapatan, Bidang Pajak Daerah, Bidang Retribusi, Pendapatan

Asli Daerah Lainnya dan Dana Bagi Hasil dan Bidang Pembukuan dan Pengawasan

serta menyelenggarakan kewenangan yang dilimpahkan Pemerintah kepada

Gubernur sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Kepala Badan Pendapatan Daerah berkedudukan dibawah dan bertanggung

jawab kepada Gubernur. Dalam melaksanakan tugas pokok di atas, Badan

Pendapatan Provinsi Riau menyelenggarakan fungsi sebagai berikut:

a. penyusunan kebijakan teknis pada Sekretariat, Bidang Pajak Daerah, Bidang

Retribusi, Pendapatan Asli Daerah Lainnya dan Dana Bagi Hasil, Bidang

Pengolahan Data dan Pengembangan Pendapatan dan Bidang Pembukuan,

Pengawasan dan Pembinaan serta Unit Pelaksana Teknis;

b. pelaksanaan tugas dukungan teknis pada Sekretariat, Bidang Pajak Daerah,

Bidang Retribusi, Pendapatan Asli Daerah Lainnya dan Dana Bagi Hasil,

Bidang Pengolahan Data dan Pengembangan Pendapatan dan Bidang

Pembukuan, Pengawasan dan Pembinaan serta Unit Pelaksana Teknis;

c. pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas dukungan teknis pada

Sekretariat, Bidang Pajak Daerah, Bidang Retribusi, Pendapatan Asli Daerah

Lainnya dan Dana Bagi Hasil, Bidang Pengolahan Data dan Pengembangan

Pendapatan dan Bidang Pembukuan, Pengawasan dan Pembinaan serta Unit

Pelaksana Teknis;

Page 20: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 · Asli Daerah Lainnya dan Dana Bagi Hasil dan Bidang Pembukuan dan Pengawasan serta menyelenggarakan kewenangan yang dilimpahkan Pemerintah

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU

BAB I : Pendahuluan 11

d. pembinaan teknis penyelenggaraan fungsi penunjang Urusan Pemerintahan

Daerah pada Sekretariat, Bidang Pajak Daerah, Bidang Retribusi, Pendapatan

Asli Daerah Lainnya dan Dana Bagi Hasil, Bidang Pengolahan Data dan

Pengembangan Pendapatan dan Bidang Pembukuan, Pengawasan dan

Pembinaan serta Unit Pelaksana Teknis; dan

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Gubernur terkait dengan tugas

dan fungsinya.

Adapun rincian tugasnya adalah sebagai berikut :

1. Kepala Badan Pendapatan Daerah, mempunyai tugas membantu Gubernur

melaksanakan fungsi penunjang Urusan Pemerintahan yang menjadi

kewenangan Daerah pada bidang Pendapatan Daerah.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Kepala Badan Pendapatan

Daerah menyelenggarakan fungsi penyusunan kebijakan teknis, pelaksanaan

tugas dukungan teknis, pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

tugas dukungan teknis, pembinaan teknis penyelenggaraan fungsi penunjang

urusan pemerintahan Daerah, dan pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh

Gubernur terkait dengan tugas dan fungsi pada Badan Pendapatan Daerah.

2. Sekretaris, mempunyai tugas melakukan koordinasi, fasilitasi dan evaluasi

pada Subbagian Perencanaan Program, Subbagian Keuangan, Perlengkapan

dan Pengelolaan Barang Milik Daerah, dan Subbagian Kepegawaian dan

Umum.

Sekretaris mempunyai fungsi :

a. penyusunan program kerja dan rencana operasional pada Sekretariat;

b. penyelenggaraan koordinasi, fasilitasi dan memeriksa hasil pelaksanaan

tugas di lingkungan Sekretariat;

c. penyelenggaraan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas

sesuai dengan tugas yang telah dilaksanakan kepada Kepala Badan

Pendapatan Daerah; dan

Page 21: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 · Asli Daerah Lainnya dan Dana Bagi Hasil dan Bidang Pembukuan dan Pengawasan serta menyelenggarakan kewenangan yang dilimpahkan Pemerintah

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU

BAB I : Pendahuluan 12

d. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan sesuai tugas dan

fungsinya.

3. Kepala Bidang Pajak Daerah mempunyai tugas melakukan koordinasi, fasilitasi

dan evaluasi pada Subbidang Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea

Balik Nama Kendaraan Bermotor, Subbidang Penerimaan Pajak Daerah

Lainnya, dan Subbidang Verifikasi dan Pelaporan Pajak Daerah.

Kepala Bidang menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan program kerja dan rencana operasional pada Bidang Pajak

Daerah;

b. penyelenggaraan pelaksanaan koordinasi, fasilitasi dan memeriksa hasil

pelaksanaan tugas di lingkungan Bidang Pajak Daerah;

c. penyelenggaraan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas

sesuai dengan tugas yang telah dilaksanakan kepada Kepala Badan

Pendapatan Daerah; dan

d. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan sesuai tugas

dan fungsinya.

4. Kepala Bidang Retribusi, Pendapatan Asli Daerah Lainnya dan Dana Bagi

Hasil, mempunyai tugas melakukan koordinasi, fasilitasi dan evaluasi tugas

pada Subbidang Penerimaan Retribusi dan Pendapatan Asli Daerah Lainnya,

Subbidang Penerimaan Dana Bagi Hasil Pajak, dan Subbidang Penerimaan

Dana Bagi Hasil Bukan Pajak.

Kepala Bidang menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan program kerja dan rencana operasional pada Bidang

Retribusi, Pendapatan Asli Daerah Lainnya dan Dana Bagi Hasil;

b. penyelenggaraan pelaksanaan koordinasi, fasilitasi dan memeriksa hasil

pelaksanaan tugas di lingkungan Bidang Retribusi, Pendapatan Asli Daerah

Lainnya dan Dana Bagi Hasil;

Page 22: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 · Asli Daerah Lainnya dan Dana Bagi Hasil dan Bidang Pembukuan dan Pengawasan serta menyelenggarakan kewenangan yang dilimpahkan Pemerintah

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU

BAB I : Pendahuluan 13

c. penyelenggaraan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas

sesuai dengan tugas yang telah dilaksanakan secara berkala kepada Kepala

Badan Pendapatan Daerah; dan

d. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan sesuai tugas

dan fungsinya.

5. Kepala Bidang Pengolahan Data dan Pengembangan Pendapatan mempunyai

tugas melakukan koordinasi, fasilitasi dan evaluasi tugas pada Subbidang

Pengembangan Sistem Informasi, Subbidang Pengembangan Pendapatan, dan

Subbidang Pengolahan Data Pendapatan.

Kepala Bidang menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan program kerja dan rencana operasional pada Bidang

Pengolahan Data dan Pengembangan Pendapatan;

b. penyelenggaraan pelaksanaan koordinasi, fasilitasi dan memeriksa hasil

pelaksanaan tugas di lingkungan Bidang Pengolahan Data dan

Pengembangan Pendapatan;

c. penyelenggaraan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas

sesuai dengan tugas yang telah dilaksanakan kepada Kepala Badan

Pendapatan Daerah; dan

d. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan sesuai tugas

dan fungsinya.

6. Kepala Bidang Pembukuan, Pengawasan dan Pembinaan, mempunyai tugas

menyelenggarakan Subbidang Pembukuan dan Pelaporan, Subbidang

Pengawasan dan Penerimaan Daerah, dan Subbidang Tindak Lanjut

Pengawasan dan Pembinaan.

Kepala Bidang menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan program kerja dan rencana operasional pada Bidang

Pembukuan, Pengawasan dan Pembinaan;

Page 23: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 · Asli Daerah Lainnya dan Dana Bagi Hasil dan Bidang Pembukuan dan Pengawasan serta menyelenggarakan kewenangan yang dilimpahkan Pemerintah

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU

BAB I : Pendahuluan 14

b. penyelenggaraan pelaksanaan koordinasi, fasilitasi dan memeriksa hasil

pelaksanaan tugas di lingkungan Bidang Pembukuan, Pengawasan dan

Pembinaan;

c. penyelenggaraan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas

sesuai dengan tugas yang telah dilaksanakan kepada Kepala Badan

Pendapatan Daerah; dan

d. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan sesuai tugas

dan fungsinya.

• UNIT PELAKSANA TEKNIS

Berdasarkan Peraturan Gubernur Riau Nomor 79 Tahun 2017 tentang

Pembentukan Unit Pelaksana Teknis Badan Pendapatan Provinsi Riau, dimana UPT

di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan.

UPT dibentuk untuk melaksanakan kegiatan teknis/operasional dan/atau

kegiatan teknis penunjang tertentu, yakni yang yang secara langsung berhubungan

dengan pelayanan masyarakat dan melaksanakan kegiatan teknis penunjang, yaitu

melaksanakan kegiatan yang mendukung pelaksanaan tugas Badan Pendapatan

Daerah.

Adapun susunan Organisasi UPT Pengelolaan Pendapatan, terdiri atas :

1. Kepala UPT

2. Subbidang Tata Usaha

3. Subbidang Penerimaan

4. Subbidang Penagihan

5. Kelompok Jabatan Fungsional

I.5 SUMBER DAYA MANUSIA

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sampai saat ini Badan

Pendapatan Daerah Provinsi Riau memiliki sumber daya aparatur sebanyak 414

orang yang tersebar di Kantor Pusat dan 33 UPT / UP Badan Pendapatan Daerah

Provinsi Riau.

Page 24: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 · Asli Daerah Lainnya dan Dana Bagi Hasil dan Bidang Pembukuan dan Pengawasan serta menyelenggarakan kewenangan yang dilimpahkan Pemerintah

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU

BAB I : Pendahuluan 15

Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi Badan Pendapatan Daerah

Provinsi Riau, didukung dengan 414 orang Pegawai Negeri Sipil dengan perincian

sebagai berikut :

a. Keadaan Pegawai Negeri Sipil Menurut Golongan/Pangkat

Berdasarkan data pada Tabel 1.4 diketahui bahwa Pegawai Negeri Sipil di Badan

Pendapatan Daerah Provinsi Riau didominasi oleh Golongan III, yang berjumlah

297 orang atau 71,74%, sedang Golongan Ruang/Pangkat terkecil adalah

Golongan IV yang berjumlah 55 orang atau 13,29%, sedangkan untuk

Golongan II berjumlah 62 orang atau 14,98%.

Sumber Daya Aparatur tersebut dapat digambarkan pada tabel dibawah ini :

Tabel 1.4

Keadaan Pegawai Negeri Sipil Badan Pendapatan Daerah Provinsi Riau

Menurut Golongan/Pangkat Tahun 2018

NO. GOLONGAN

RUANG/PANGKAT JUMLAH %

1. Golongan IV 55 13,29

2. Golongan III 297 71,74

3. Golongan II 62 14,98

4. Golongan I 0 0,00

JUMLAH 414 100,00

Sumber : Sekretariat Badan Pendapatan Daerah Prov. Riau Tahun 2018

Secara sederhana kondisi Pegawai Negeri Sipil menurut golongan/pangkat dapat

dilihat gambar berikut ini :

Page 25: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 · Asli Daerah Lainnya dan Dana Bagi Hasil dan Bidang Pembukuan dan Pengawasan serta menyelenggarakan kewenangan yang dilimpahkan Pemerintah

Laporan Kinerja

BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU

b. Keadaan Pegawai Negeri Sipil

Pegawai Negeri Sipil Badan Pendapatan Daerah

414 orang, berdasarkan jabatan

pada tabel 1.5 berikut ini

Keadaan Pegawai Negeri Sipil

Menurut

NO. JABATAN/STAF

1. Esselon II

2. Esselon III

3. Esselon IV

4. Pelaksana

5. Jabatan Fungsional

JUMLAH

Sumber : Sekretariat Badan Pendapatan Daerah

0

50

100

150

200

250

300

Gol IV

Gambar 1.4. Keadaan Golongan Rua

Badan Pendapatan Daerah

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU

BAB I :

Keadaan Pegawai Negeri Sipil Menurut Jabatan/Esselonering

Pegawai Negeri Sipil Badan Pendapatan Daerah Provinsi Riau yang berjumlah

orang, berdasarkan jabatan/eselonering dapat dilihat sebagaimana

pada tabel 1.5 berikut ini :

Tabel 1.5

Keadaan Pegawai Negeri Sipil Badan Pendapatan Daerah Provinsi Riau

Menurut Jabatan/Esslonering Tahun 2018

JABATAN/STAF JUMLAH %

1 0,24

14 3,38

64 15,46

327 78,99

Jabatan Fungsional 8 1,93

414 100,00

Badan Pendapatan Daerah Prov. Riau Tahun 2018

Gol III Gol II Gol I

Keadaan Golongan Ruang/Pangkat Pegawai Negeri Sipil

Badan Pendapatan Daerah Provinsi Riau Tahun 2018

BAB I : Pendahuluan 16

Provinsi Riau yang berjumlah

eselonering dapat dilihat sebagaimana data

Provinsi Riau

4

3,38

5,46

78,99

100,00

Pegawai Negeri Sipil

2018

Page 26: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 · Asli Daerah Lainnya dan Dana Bagi Hasil dan Bidang Pembukuan dan Pengawasan serta menyelenggarakan kewenangan yang dilimpahkan Pemerintah

Laporan Kinerja

BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU

Secara sederhana gambaran Pegawai Negeri Sipil Badan Pendapatan Daerah Provinsi

Riau menurut Jabatan/Eselon d

Dari data pada Tabel 1.5 diketahui bahwa Keadaan Pegawai Negeri Sipil

Menurut Jabatan/Esselonering

Riau, didominasi oleh Staf

Untuk esselon IV berjumlah 64 orang atau 1

berjumlah 22 orang atau 5,14% yang tersebar di Kantor In

UPT/UP se-Provinsi Riau. Sementara itu sampai dengan saat ini, untuk kelompok

jabatan fungsional baru terisi 1 orang ( Pranata Komputer ).

c. Keadaan Pegawai Negeri Sipil Menurut Tingkat Pendidikan

Secara umum tingkat pendidikan Pegawai Negeri Sipil Badan Pendapatan

Daerah Provinsi Riau cukup baik, dimana dari 4

terdapat 281 orang atau 65,65% yang berpendidikan Sarjana Strata I dan

Sarjana Strata II dapat lihat

0

50

100

150

200

250

300

350

Eselon II

Gambar 1.5. Keadaan Pegawai Negeri Sipil

Tahun 201

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU

BAB I :

Secara sederhana gambaran Pegawai Negeri Sipil Badan Pendapatan Daerah Provinsi

Riau menurut Jabatan/Eselon dapat dilihat gambar berikut ini :

Dari data pada Tabel 1.5 diketahui bahwa Keadaan Pegawai Negeri Sipil

Menurut Jabatan/Esselonering di lingkungan Badan Pendapatan Daerah Provinsi

Riau, didominasi oleh Staf Pelaksana yang berjumlah 327 orang atau 7

IV berjumlah 64 orang atau 15,46%, sedangkan untuk esselon III

berjumlah 22 orang atau 5,14% yang tersebar di Kantor In

Provinsi Riau. Sementara itu sampai dengan saat ini, untuk kelompok

jabatan fungsional baru terisi 1 orang ( Pranata Komputer ).

. Keadaan Pegawai Negeri Sipil Menurut Tingkat Pendidikan

Secara umum tingkat pendidikan Pegawai Negeri Sipil Badan Pendapatan

Riau cukup baik, dimana dari 414 orang Pegawai Negeri Sipil

terdapat 281 orang atau 65,65% yang berpendidikan Sarjana Strata I dan

dapat lihat dari tabel 1.6 berikut ini :

Eselon III Eselon IV Pelaksana Fungsional

Keadaan Pegawai Negeri Sipil Menurut Jabatan/ Esselonering

Tahun 2018

BAB I : Pendahuluan 17

Secara sederhana gambaran Pegawai Negeri Sipil Badan Pendapatan Daerah Provinsi

Dari data pada Tabel 1.5 diketahui bahwa Keadaan Pegawai Negeri Sipil

di lingkungan Badan Pendapatan Daerah Provinsi

orang atau 78,99%.

, sedangkan untuk esselon III

berjumlah 22 orang atau 5,14% yang tersebar di Kantor Induk dan sejumlah

Provinsi Riau. Sementara itu sampai dengan saat ini, untuk kelompok

Secara umum tingkat pendidikan Pegawai Negeri Sipil Badan Pendapatan

orang Pegawai Negeri Sipil

terdapat 281 orang atau 65,65% yang berpendidikan Sarjana Strata I dan

Fungsional

Jabatan/ Esselonering

Page 27: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 · Asli Daerah Lainnya dan Dana Bagi Hasil dan Bidang Pembukuan dan Pengawasan serta menyelenggarakan kewenangan yang dilimpahkan Pemerintah

Laporan Kinerja

BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU

Keadaan Pegawai Negeri Sipil

Menurut

NO. JABATAN/STAF

1. Sarjana Strata III (S

2. Sarjana Strata II (S

3. Sarjana Strata I (S

4. Diploma (D-III)

5. SLTA Sederajat

6. SLTP

JUMLAH

Sumber : Sekretariat Badan Pendapatan Daerah Prov. Riau Tahun

Secara sederhana gambaran Pegawai Negeri Sipil Badan Pendapatan

Riau menurut Tingkat Pendidikan

0

20

40

60

80

100

120

140

160

180

200

Strata III Strata II

Gambar 1.6 Tingkat Pendidikan Pegawai Negeri Sipil

Daerah Provinsi Riau

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU

BAB I :

Tabel 1.6

Pegawai Negeri Sipil Badan Pendapatan Daerah Provinsi Riau

Menurut Tingkat Pendidikan Formal Tahun 2018

JABATAN/STAF JUMLAH %

Sarjana Strata III (S-3) - -

Sarjana Strata II (S-2) 83 20,19

Strata I (S-1) 199 48,42

III) 24 5,84

SLTA Sederajat 102 24,82

3 0,73

414 100,00

Sumber : Sekretariat Badan Pendapatan Daerah Prov. Riau Tahun 2018

Secara sederhana gambaran Pegawai Negeri Sipil Badan Pendapatan

Tingkat Pendidikan dapat dilihat gambar berikut ini

Strata II Strata I D-III SLTA SLTP

Tingkat Pendidikan Pegawai Negeri Sipil Badan Pendapatan

Provinsi Riau Tahun 2018

BAB I : Pendahuluan 18

Provinsi Riau

20,19

48,42

24,82

100,00

Secara sederhana gambaran Pegawai Negeri Sipil Badan Pendapatan Daerah Provinsi

:

SD

Badan Pendapatan

Page 28: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 · Asli Daerah Lainnya dan Dana Bagi Hasil dan Bidang Pembukuan dan Pengawasan serta menyelenggarakan kewenangan yang dilimpahkan Pemerintah

Laporan Kinerja

BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU

d. Keadaan Pegawai Negeri Sipil Menurut

Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi

Provinsi Riau, didukung dengan 428

pegawai laki-laki adalah 251 orang atau 58,64% dan perempuan berjumlah 177

orang atau 41,36% dari jumlah keseluruh

berikut :

Keadaan Pegawai Negeri Sipil

Menurut

NO. GOLONGAN

RUANG/PANGKAT

1. Laki-Laki

2. Perempuan

JUMLAH

Sumber : Sekretariat Badan Pendapatan Daerah

Secara sederhana kondisi Pegawai Negeri Sipil menurut

gambar berikut ini :

0

50

100

150

200

250

Laki

Gambar 1.7. Keadaan Pegawai Negeri Sipil Menurut

Tahun

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU

BAB I :

Keadaan Pegawai Negeri Sipil Menurut Jenis Kelamin

Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi Badan Pendapatan Daerah

Provinsi Riau, didukung dengan 428 orang Pegawai Negeri Sipil

laki adalah 251 orang atau 58,64% dan perempuan berjumlah 177

orang atau 41,36% dari jumlah keseluruhan pegawai. dengan perincian sebagai

Tabel 1.7

Pegawai Negeri Sipil Badan Pendapatan Daerah Provinsi Riau

Menurut Jenis Kelamin Tahun 2018

RUANG/PANGKAT JUMLAH %

244 58,94

170 41,06

414 100,00

Badan Pendapatan Daerah Prov. Riau Tahun 2018

Secara sederhana kondisi Pegawai Negeri Sipil menurut Jenis Kelamin

Laki - Laki Perempuan

Keadaan Pegawai Negeri Sipil Menurut Jenis Kelamin

Tahun 2018

BAB I : Pendahuluan 19

Badan Pendapatan Daerah

orang Pegawai Negeri Sipil dengan jumlah

laki adalah 251 orang atau 58,64% dan perempuan berjumlah 177

an pegawai. dengan perincian sebagai

Provinsi Riau

58,94

41,06

100,00

Jenis Kelamin dapat dilihat

Jenis Kelamin

Page 29: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 · Asli Daerah Lainnya dan Dana Bagi Hasil dan Bidang Pembukuan dan Pengawasan serta menyelenggarakan kewenangan yang dilimpahkan Pemerintah

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU

BAB I : Pendahuluan 20

2.1.1. Sarana dan Prasarana

- Aset / Modal

Aset yang dimiliki Badan Pendapatan Daerah Provinsi Riau Tahun 2018

antara lain berupa :

a. Tanah dan gedung bangunan beserta kelengkapan dan peralatan kantor

lainnya yang mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya yang

tersebar di satu Kantor Pusat dan 33 UPT / UP Badan Pendapatan Daerah

Provinsi Riau.

b. Kendaraan, terdiri dari :

1. Kendaraan Operasional Roda 4 sebanyak 42 unit

2. Kendaraan Operasional Roda 2 sebanyak 78 unit

3. Kendaraan Bus Samsat Keliling sebanyak 5 unit

I.5 SISTEMATIKA PENYAJIAN LKj-IP

Sistematika penyajian Laporan Kinerja Badan Pendapatan Daerah Provinsi

RiauTahun 2018 berpedoman pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman

Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Kinerja Instansi Pemerintah, sebagai

berikut :

a. Bab 1 Pendahuluan, menguraikan tentang : Gambaran Umum Organisasi,

Aspek Strategis Organisasi, dan Sistematika Penyajian.

b. Bab 2 Perencanaan dan Penetapan Kinerja, menjelaskan secara ringkas

dokumen perencanaan yang menjadi dasar pelaksanaan program, kegiatan

dan anggaran Badan Pendapatan Daerah Provinsi Riau tahun 2018 meliputi

Rencana Starategis Badan Pendapatan Daerah Provinsi Riau tahun 2014–2018

dan Penetapan Kinerja Tahun 2018.

Page 30: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 · Asli Daerah Lainnya dan Dana Bagi Hasil dan Bidang Pembukuan dan Pengawasan serta menyelenggarakan kewenangan yang dilimpahkan Pemerintah

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU

BAB I : Pendahuluan 21

c. Bab 3 Akuntabilitas Kinerja, menjelaskan analisis pencapaian kinerja Badan

Pendapatan Daerah Provinsi Riau dikaitkan dengan pertanggungjawaban atas

sasaran untuk tahun 2018.

d. Bab 4 Penutup, menjelaskan simpulan menyeluruh dari Laporan Kinerja

Badan Pendapatan Daerah Provinsi Riau Tahun 2018, kekurangan dan

keberhasilan yang telah dicapai selama tahun 2018.

Page 31: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 · Asli Daerah Lainnya dan Dana Bagi Hasil dan Bidang Pembukuan dan Pengawasan serta menyelenggarakan kewenangan yang dilimpahkan Pemerintah

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU

BAB II : Perencanaan Kinerja 22

BAB. II PERENCANAAN KINERJA

Sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya Badan Pendapatan Daerah

Provinsi Riau telah menyusun rencana Strategis yang berorientasi pada hasil yang

ingin dicapai selama kurun waktu lima tahun, yaitu periode 2014-2018 dengan

memperhitungkan potensi, peluang, dan kendala ada atau mungkin timbul.

Rencana Startegis Badan Pendapatan Daerah Provinsi Riau yang mencakup

Visi, misi, tujuan dan sasaran serta Strategi pencapaian sasaran serta strategi

pencapaian sasaran akan diuraikan dalam Bab ini. Sedangkan uraian sasaran target

kinerja yang ingin dicapai dalam tahun 2018 berikut program dan kegiatan

pendukungnya akan dijelaskan dalam Rencana Kerja Tahun 2018.

2.1. Visi danMisi

a. Visi

Visi Badan Pendapatan berpedoman kepada Visi Provinsi Riau yang dituangkan

dalam Peraturan Daerah Provinsi Riau tentang Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Riau Tahun 2005 – 2025 yaitu :

Sedangkan visi antara yang hendak diwujudkan Provinsi Riau selama kurun waktu

5 tahun ke depan ditetapkan dalam Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 10

Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Provinsi Riau Tahun 2014 – 2019 yaitu :

“Terwujudnya Provinsi Riau sebagai Pusat Perekonomian dan Kebudayaan Melayu Dalam Lingkungan Masyarakat yang Agamis,

Sejahtera Lahir dan Batin di Asia Tenggara Tahun 2020”.

Page 32: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 · Asli Daerah Lainnya dan Dana Bagi Hasil dan Bidang Pembukuan dan Pengawasan serta menyelenggarakan kewenangan yang dilimpahkan Pemerintah

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU

BAB II : Perencanaan Kinerja 23

“Terwujudnya Provinsi Riau Yang Maju, Masyarakat Sejahtera Dan Berdaya Saing Tinggi , Menurunnya Kemiskinan, Tersedianya Lapangan Kerja Serta Pemantapan

Aparatur”

Berdasarkan gagasan yang tertuang dalam visi Provinsi Riau tersebut, sesuai

dengan tugas pokok, fungsi Badan Pendapatan Daerah dan mempertimbangkan

atas kinerja yang telah dicapai selama kurun waktu yang lalu, Badan Pendapatan

Daerah Provinsi Riau membuat visi yang hendak dicapai hingga akhir tahun 2014

adalah :

“Terwujudnya Optimalisasi Pendapatan Daerah Di dukung Oleh Sumber Daya Aparatur Pemerintah Yang Handal Demi Provinsi Riau Yang Maju”

Visi di atas memiliki makna yang substansial sebagai berikut :

1. Pendapatan Daerah; adalah seluruh penerimaan yang diperolah daerah

berdasarkan peraturan perundang-undangan, peraturan daerah dan

ketentuan lainnya yang sah, dari hasil pengelolaan sumberdaya alam,

potensi sosial dan ekonomi yang ada di masyarakat, yang dipergunakan

untuk penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan. Sehingga

pendapatan daerah adalah merupakan cerminan dari kapasitas yang dimiliki

oleh daerah dalam menyelenggarakan otonomi daerah yang luas, nyata dan

bertanggungjawab.

2. Penyelenggaraan Pemerintah Provinsi Riau; adalah sebagai keseluruhan dari

sistem yang telah dibangun berdasarkan peraturan perundang-undangan

yang berlaku sejak awal berdirinya Provinsi Riau hingga saat sekarang

sebagaimana yang terakhir diatur berdasarkan Undang-Undang Nomor: 32

tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah. Sebagai daerah otonom, maka

Penyelenggaraan Roda Pemerintahan harus didasarkan pada kemampuan

dan kapasitas keuangan daerah, khususnya yang berasal dari Pendapatan Asli

Daerah.

3. Handal; memiliki makna adanya kemampuan yang optimal sesuai dengan

keterampilan dan keahlian yang dimiliki dalam mewujudkan kinerja yang

Page 33: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 · Asli Daerah Lainnya dan Dana Bagi Hasil dan Bidang Pembukuan dan Pengawasan serta menyelenggarakan kewenangan yang dilimpahkan Pemerintah

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU

BAB II : Perencanaan Kinerja 24

prima, sehingga kapasitas yang dimiliki oleh institusi yang memayunginya

akan dapat melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagaimana yang

diamanatkan dalam peraturan dan perundang-undangan yang berlaku,

khususnya Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 9 Tahun 2008 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Badan Daerah Provinsi Riau.

b. Misi

Misi Badan Pendapatan Provinsi Riau Tahun 2014– 2018 sebagai berikut:

1. Peningkatan Pengelolaan Pendapatan Asli Daerah Untuk Mengurangi

Ketergantungan Dana Perimbangan;

2. Menggali Sumber Sumber Pendapatan Daerah;

3. Mewujudkan Kinerja Pemerintah Yang Baik (Good Government).

Dalam Dokumen LKjIP Perencanaan Strategis Badan Pendapatan Daerah Provinsi

Riau dalam Kerangka Perencanaan Teknis untuk mewujudkan visi Badan

Pendapatan Daerah Provinsi Riau dalam Visi Riau 2020 di Provinsi Riau dengan

berbagai kegiatan yang dilaksanakan.

Terselenggaranya tugas pokok dan fungsi Badan Pendapatan Daerah Provinsi Riau

sebagai salah satu perangkat pemerintah daerah yang bersifat otonom,

pelaksanaan tugas tugas pembantuan bidang pendapatan dan melaksanakan

penyelenggaraan wewenang yang dilimpahkan oleh pemerintah kepada Gubernur

Riau selaku wakil pemerintah dalam rangka dekonsentrasi secara demokratis,

transparan, akuntabel, dan profesional melalui pendekatan perencanaan yang

konfrehensif dan sinergis.

Terhimpunnya seluruh potensi untuk keberhasilan dalam upaya penyediaan

pendanaan bagi penyelenggaraan pemerintahan pelaksanaan pembangunan dan

pelayanan kepada masyarakat yang berdasarkan kepada prinsip prinsip “Clean

Goverment dan Good Government”

Page 34: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 · Asli Daerah Lainnya dan Dana Bagi Hasil dan Bidang Pembukuan dan Pengawasan serta menyelenggarakan kewenangan yang dilimpahkan Pemerintah

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU

BAB II : Perencanaan Kinerja 25

Berikut adalah Matrik Sasaran Renstra Badan Pendapatan Provinsi Riau Periode

2014 s/d 2018 :

Tabel 2.1

Matriks Sasaran Renstra Periode 2014 S/D 2018

Sumber: BAPENDA Provinsi Riau

2.2 Perjanjian Kinerja 2018

Perjanjian Kinerja Badan Pendapatan Daerah Provinsi Riau berisikan

penugasan dari Gubernur Riau untuk melaksanakan program/kegiatan yang

disertai dengan indikator kinerja dan target. Melalui perjanjian kinerja inilah,

kinerja Badan Pendapatan Daerah Provinsi Riau menjadi terukur sesuai dengan

tugas, fungsi dan wewenang, serta sumber daya yang tersedia. Perjanjian kinerja

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA

TARGET

TAHUN 1

(2014)

TAHUN 2

(2015)

TAHUN 3

(2016)

TAHUN 4

(2017)

TAHUN 5

(2018)

1 2 3 4 5 6 7 8

1.

PENDAPATAN

DAERAH

PENDAPATAN 7.392.516.243.139,

00

7.407.301.547.134,

94

7.239.980.212.747,

13

9.055.407.856.981,

00

8.204.355.800.903,

00

- Angka penerimaan

pajak daerah 2.446.651.414.260,

00

2.670.920.079.546,

00

2.765.548.893.131,

13

3.020.000.000.000,

00

2.900.000.000.000,

00

- Angka penerimaan

retribusi daerah 18.750.000.000,00 32.953.174.439,74 11.000.000.000,00 16.000.000.000,00 15.731.231.600,00

- Angka penerimaan hasil

pengelolaan kekayaan

daerah yg dipisahkan 166.746.206.448,0

0

208.544.824.163,6

0

218.600.000.000,0

0

288.000.000.000,0

0

218.000.000.000,0

0

- Angka lain lain

pendapatan asli daerah

yang sah 314.764.059.531,0

0

495.098.156.895,6

0

501.000.000.000,0

0

535.298.000.000,0

0

515.328.824.303,0

0

- Angka Dana

Perimbangan 3.797.458.032.900,

00

3.127.803.926.139,

00

3.736.006.319.616,

00

5.192.984.856.981,

00

4.544.820.745.000,

00

- Lain Lain Pendapatan

Yang Sah 648.146.530.000,0

0

871.937.480.000,0

0 7.825.000.000,00 3.125.000.000,00 10.475.000.000,00

2.

Pengembang

an Sistem

Informasi

Manajemen

Penerimaan

Daerah

Dengan

Berbasis

Tekhnologi

- Aplikasi Sistem

Manajemen Pemerintah

Daerah Yang di

Terapkan 32 UPT/UP 1 UPT/UP 2 UPT/UP 2 UPT/UP 2 UPT/UP

- Aplikasi Sistem

Manajemen

Pemerintahdaerah Yang

Diterapkan Secara

Online

3 Bidang 1 Bidang 1 Bidang - -

Page 35: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 · Asli Daerah Lainnya dan Dana Bagi Hasil dan Bidang Pembukuan dan Pengawasan serta menyelenggarakan kewenangan yang dilimpahkan Pemerintah

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU

BAB II : Perencanaan Kinerja 26

ini telah selaras dengan Rencana Kinerja Tahunan 2018 yang merupakan

penjabaran dari Rencana Strategis Badan Pendapatan Daerah Provinsi Riau dalam

mewujudkan Visi dan Misi yang dijabarkan melalui sasaran yang akan dicapai.

Perjanjian Kinerja Badan Pendapatan Daerah Provinsi Riau dapat dilihat pada

tabel 2.2 sebagai berikut :

Tabel 2.2

Perjanjian Kinerja Badan Pendapatan Daerah Provinsi Riau Tahun 2018

NO SASARAN STATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

1 2 3 4

1

Peningkatan Pengelolaan

Pendapatan Asli Daerah

Untuk Mengurangi

Ketergantungan Dana

Perimbangan

a. Angka Penerimaan Pajak Daerah

b. Angka Penerimaan Retirbusi Daerah

c. Angka Penerimaan Hasil Pengelolaan

Kekayaan Daerah yang Dipisahkan

d. Angka lain-lain Pendapatan Asli Daerah

yang Sah

3,203,607,923,218.25

15,731,231,600.00

218,000,000,000.00

526,625,304,321.00

2

Menggali Sumber

Sumber Pendapatan

Daerah

- Angka Dana Perimbangan

- Lain – lain pendapatan yang sah

5,262,440,840,981.00

3,125,000,000.00

3

Mewujudkan Kinerja

Pemerintah Yang Baik

(Good Government)

a. Pelayanan Administrasi Perkantoran

b. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

c. Peningkatan Disiplin Aparatur

d. Peningkatan dan Pengembangan

Pengelolaan Keuangan Daerah

25,174,731,402.00

996,280,000.00

178,786,000.00

4,693,765,675.00

Sumber: BAPENDA Provinsi Riau

2.3 Rencana Kinerja 2018

Setiap Sasaran Stratejik Badan Pendapatan Daerah Provinsi Riau dijabarkan

lebih lanjut ke dalam Program yang mana di tahun 2018 telah dilaksanakan 4

(empat) Program, di dalam setiap Program terkumpul sejumlah kegiatan yang

memiliki kesamaan persfektif dikaitkan dengan maksud, tujuan dan karakteristik

Program. Penetapan Program diperlukan untuk memberikan fokus pada

penyusunan kegiatan dan pengalokasian sumber daya organisasi. Dengan

demikian kegiatan merupakan penjabaran lebih lanjut dari program.

Page 36: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 · Asli Daerah Lainnya dan Dana Bagi Hasil dan Bidang Pembukuan dan Pengawasan serta menyelenggarakan kewenangan yang dilimpahkan Pemerintah

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU

BAB II : Perencanaan Kinerja 27

Untuk tahun 2018 Badan Pendapatan Daerah Provinsi Riau telah

melaksanakan Perencanaan Kinerja yang didukung oleh 4 (empat) Program dan

52 (lima puluh dua) kegiatan tergambar dalam tabel 2.3 sebagai berikut:

Tabel 2.3

Perencanaan Kinerja Badan Pendapatan Daerah Provinsi Riau Tahun 2018

No. Uraian

Jumlah (Rp) Bertambah /

Berkurang

Sebelum

Perubahan

Setelah

Perubahan (Rp) %

1 2 3 4 5 6

I. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 25,174,731,402.00 25,174,731,402.00 - 0.00

1 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air Dan Listrik 1,350,000,000.00 1,350,000,000.00 - 0.00

2 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 614,989,000.00 614,989,000.00 - 0.00

3 Penyediaan Alat Tulis Kantor 277,998,325.00 277,998,325.00 - 0.00

4 Penyediaan Barang Cetakan Dan Penggandaan 2,056,540,200.00 2,056,540,200.00 - 0.00

5 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor 40,000,000.00 40,000,000.00 - 0.00

6 Penyediaan Makanan Dan Minuman 100,000,000.00 100,000,000.00 - 0.00

7 Rapat-Rapat Koordinasi Dan Konsultasi Ke Luar Daerah 900,000,000.00 900,000,000.00 - 0.00

8 Penyediaan Jasa Keamanan Kantor 720,000,000.00 720,000,000.00 - 0.00

9 Pengelola Administrasi Penerimaan Pendapatan Pajak Daerah 5,989,200,000.00 5,989,200,000.00 - 0.00

10 Peningkatan Pelayanan Pajak UPT. Pengelolaan Pendapatan Pekanbaru

Kota 676,905,700.00 676,905,700.00 - 0.00

11 Peningkatan Pelayanan Pajak UPT. Pengelolaan Pendapatan Simpang

Tiga 166,790,700.00 166,790,700.00 - 0.00

12 Peningkatan Pelayanan Pajak UPT. Pengelolaan Pendapatan Siak 517,145,000.00

517,145,000.00 - 0.00

13 Peningkatan Pelayanan Pajak UPT. Pengelolaan Pendapatan Bengkalis 516,703,324.00 516,703,324.00 - 0.00

14 Peningkatan Pelayanan Pajak UPT. Pengelolaan Pendapatan Duri 580,681,060.00 580,681,060.00 - 0.00

15 Peningkatan Pelayanan Pajak UPT. Pengelolaan Pendapatan Dumai 539,052,962.00 539,052,962.00 - 0.00

16 Peningkatan Pelayanan Pajak UPT. Pengelolaan Pendapatan Bangkinang 573,877,389.00

573,877,389.00 - 0.00

17 Peningkatan Pelayanan Pajak UPT. Pengelolaan Pendapatan Pangkalan

Kerinci 498,736,887.00 498,736,887.00 - 0.00

18 Peningkatan Pelayanan Pajak UPT. Pengelolaan Pendapatan Taluk

Kuantan 638,745,311.00 638,745,311.00 - 0.00

19 Peningkatan Pelayanan Pajak UPT. Pengelolaan Pendapatan Pasir

Pangaraian 491,285,454.00 491,285,454.00 - 0.00

20 Peningkatan Pelayanan Pajak UPT. Pengelolaan Pendapatan Bagan

Siapi-Api 390,860,400.00 390,860,400.00 - 0.00

21 Peningkatan Pelayanan Pajak UPT. Pengelolaan Pendapatan Bagan Batu 571,282,088.00 571,282,088.00 - 0.00

22 Peningkatan Pelayanan Pajak UPT. Pengelolaan Pendapatan Rengat 637,035,300.00 637,035,300.00 - 0.00

23 Peningkatan Pelayanan Pajak UPT. Pengelolaan Pendapatan

Tembilahan 526,614,816.00 526,614,816.00 - 0.00

Page 37: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 · Asli Daerah Lainnya dan Dana Bagi Hasil dan Bidang Pembukuan dan Pengawasan serta menyelenggarakan kewenangan yang dilimpahkan Pemerintah

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU

BAB II : Perencanaan Kinerja 28

24 Peningkatan Pelayanan Pajak UPT. Pengelolaan Pendapatan Selat

Panjang 544,728,621.00 544,728,621.00 - 0.00

25 Peningkatan Pelayanan Pajak UPT. Pengelolaan Pendapatan Kubang 459,487,462.00 459,487,462.00 - 0.00

26 Peningkatan Pelayanan Pajak UPT. Pengelolaan Pendapatan Perawang 504,887,398.00 504,887,398.00 - 0.00

27 Peningkatan Pelayanan Pajak UPT. Pengelolaan Pendapatan Rumbai 304,439,742.00 304,439,742.00 - 0.00

28 Peningkatan Pelayanan Pajak UP. Pengelolaan Pendapatan Ujung

Tanjung 210,277,700.00 210,277,700.00 - 0.00

29 Peningkatan Pelayanan Pajak UP. Pengelolaan Pendapatan Air Molek 328,217,900.00 328,217,900.00 - 0.00

30 Peningkatan Pelayanan Pajak UP. Pengelolaan Pendapatan Kota Baru 278,409,000.00 278,409,000.00 - 0.00

31 Peningkatan Pelayanan Pajak UP. Pengelolaan Pendapatan Ujung Batu 278,424,248.00 278,424,248.00 - 0.00

32 Peningkatan Pelayanan Pajak UP. Pengelolaan Pendapatan Pangkalan

Kuras 322,299,396.00 322,299,396.00 - 0.00

33 Peningkatan Pelayanan Pajak UP. Pengelolaan Pendapatan Kandis 248,209,329.00 248,209,329.00 - 0.00

34 Peningkatan Pelayanan Pajak UP. Pengelolaan Pendapatan Singingi Hilir 241,553,025.00 241,553,025.00 - 0.00

35 Peningkatan Pelayanan Pajak UP. Pengelolaan Pendapatan Kuantan

Mudik 242,046,209.00 242,046,209.00 - 0.00

36 Peningkatan Pelayanan Pajak UPT. Pengelolaan Pendapatan Tapung 238,604,622.00 238,604,622.00 - 0.00

37 Peningkatan Pelayanan Pajak UP. Pengelolaan Pendapatan Tambusai 251,887,600.00 251,887,600.00 - 0.00

38 Peningkatan Pelayanan Pajak UP. Pengelolaan Pendapatan Kepenuhan 262,855,600.00 262,855,600.00 - 0.00

39 Peningkatan Pelayanan Pajak UP. Pengelolaan Pendapatan Kateman 307,650,185.00 307,650,185.00 - 0.00

40 Peningkatan Pelayanan Pajak UP. Pengelolaan Pendapatan Kampar Kiri 191,324,100.00 191,324,100.00 - 0.00

41 Peningkatan Pelayanan Pajak UPT. Pengelolaan Pendapatan Panam 350,134,249.00 350,134,249.00 - 0.00

42 Peningkatan Pelayanan Pajak UP. Pengelolaan Pendapatan Samsat

Keliling 234,851,100.00 234,851,100.00 - 0.00

II. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 996,280,000.00 996,280,000.00 - 0.00

43 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional 431,280,000.00 431,280,000.00 - 0.00

44 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor 365,000,000.00 365,000,000.00 - 0.00

45 Pemeliharaan Rutin/Berkala Mesin Genset 200,000,000.00 200,000,000.00 - 0.00

III. Program Peningkatan Disiplin Aparatur 178,786,000.00 178,786,000.00 - 0.00

46 Pembinaan Fisik dan Mental Aparatur 178,786,000.00 178,786,000.00 - 0.00

IV. Program Peningkatan Dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan

Daerah 4,693,765,675.00 4,693,765,675.00 - 0.00

47 Koordinasi, rekonsiliasi dan optimalisasi pajak penerimaan bahan bakar

kenderaan bermotor (PBB-KB) di Provinsi Riau 80,472,000.00 80,472,000.00 - 0.00

48 Pengembangan Manajemen Sistem Informasi 3,054,109,000.00 3,054,109,000.00 - 0.00

49 Peningkatan penerimaan DBH pajak 891,330,265.00 891,330,265.00 - 0.00

50 Pemutahiran dan Tindak Lanjut Hasil Temuan Pengawasan 138,391,860.00 138,391,860.00 - 0.00

51 Pembinaan dan pengawasan internal secara berkala di UPT / UP pada

Provinsi Riau 230,056,000.00 230,056,000.00 - 0.00

52 Rekonsiliasi, koordinasi, konsultasi dan sinkronisasi dana bagi hasil 299,406,550.00 299,406,550.00 - 0.00

31,043,563,077.00 31,043,563,077.00 - 0.00

Sumber: BAPENDA Provinsi Riau

Page 38: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 · Asli Daerah Lainnya dan Dana Bagi Hasil dan Bidang Pembukuan dan Pengawasan serta menyelenggarakan kewenangan yang dilimpahkan Pemerintah

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU

BAB II : Perencanaan Kinerja 29

Untuk tahun 2018 tidak terjadi perubahan anggaran dan kegiatan di Badan

Pendapatan Daerah Provinsi Riau yang mana pada APBD-P tahun 2018 pagu

anggaran tetap sebesar Rp.31,043,563,077.00.

Page 39: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 · Asli Daerah Lainnya dan Dana Bagi Hasil dan Bidang Pembukuan dan Pengawasan serta menyelenggarakan kewenangan yang dilimpahkan Pemerintah

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU

BAB III - Akuntabilitas Kinerja 30

BAB. III

AKUNTABILITAS KINERJA

Akuntabilitas merupakan perwujudan dari kewajiban untuk

mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misiorganisasi

dalam mencapai tujuan-tujuan dan sasaran-sasaran yang telah ditetapkan melalui

suatu media pertanggungjawaban yang dilaksanakan secara periodik. Pelaporan

akuntabilitas kinerja instansi pemerintah sesuai dengan Peraturan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PERMENPAN-RB)

Nomor 29 Tahun 2010. “Akuntabilitas adalah kewajiban untuk memyampaikan

pertanggungjawaban atau menjawab dan menerangkan kinerja dan tindakan

seseorang/badan hukum/pimpinan kolektif suatu organisasi kepada pihak yang

memilki hak atau berkewenangan untuk meminta keterangan atau pertanggung

jawaban”. Sementara kinerja instansi pemerintah adalah gambaran mengenai tingkat

pencapaian sasaran ataupun tujuan instansi pemerintah sebagai penjabaran dari visi,

misi dan strategi instansi pemerintah yang mengindikasikan tingkat keberhasilan dan

kegagalan pelaksanaan kegiatan-kegiatan sesuai dengan program dan kebijakan yang

ditetapkan.

Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, semua instansi pemerintah setingkat eselon

II ke atas dituntut untuk mempersiapkan Rencana Strategis (Renstra) dan membuat

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj-IP) setiap tahunnya berdasarkan

sasaran/kegiatan yang tercantum dalam Renstra. Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah adalah perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk

mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan misi organisasi

dalam mencapaisasaran dan tujuan yang telah ditetapkan melalui sistem

pertanggungjawaban secara periodik.

Page 40: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 · Asli Daerah Lainnya dan Dana Bagi Hasil dan Bidang Pembukuan dan Pengawasan serta menyelenggarakan kewenangan yang dilimpahkan Pemerintah

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU

BAB III - Akuntabilitas Kinerja 31

Pendapatan Asli Daerah adalah pendapatan daerah yang berasal dari sumber-

sumber keuangan daerah seperti Pajak Daerah, Retribusi Daerah, bagian laba BUMD,

penerimaan dinas dinas dan penerimaan lain lain. PAD dapat memberikan warna

tersendiri terhadap tingkat otonomi suatu daerah, karena jenis pendapatan ini dapat

digunakan secara bebas oleh daerah. PAD merupakan sumber keuangan daerah yang

digali dalam wilayah daerah yang bersangkutan terdiri dari hasil pajak daerah, hasil

Retribusi daerah, hasil Perusahaan Milik Daerah, dan hasil dari pengelolaan kekayaan

daerah yang dipisahkan, serta Lain Lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah.

Berdasarkan Undang Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan Antara Pemerintah Pusat Dan Pemerintah Daerah dijelaskan bahwa untuk

membiayai pembangunan daerah bersumber dari Pendapatan Asli Daerah.

Ketentuan dasar mengenai sumber sumber penghasilan dan pembiayaan daerah

berdasarkan Undang Undang Nomor; 32 tahun 2004 dan Undang-Undang Nomor

35 Tahun 2004. Menurut pasal 79 UU No. 32 Tahun 2004 menyebutkan bahwa

sumber pendapatan daerah terdiri dari :

a. Hasil Pajak dan Retribusi Daerah

b. Hasil Perusahaan Milik Daerah (Lain Lain Pendapatan Daerah Yang Sah)

c. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan

d. Lain Lain PAD Yang Sah

Pemerintahan (governance) dalam konteks organisasi secara umum dapat

diartikan sebagai suatu sistem dan struktur yang baik dan benar yang menciptakan

kejelasan mekanisme hubungan organisasi baik secara internal maupun eksternal.

Good Governance terwujud dalam implementasi dan penegakan (enforcement) dari

sistem dan struktur yang telah tersusun dengan baik. Implementasi dan penegakan

tersebut bertumpu pada 5 (lima) prinsip yang universal yaitu: responsibility,

accountability, fairness, independency, dan transparency. Kelima prinsip

fundamental tersebut dapat dijelaskan secara singkat berikut ini:

Page 41: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 · Asli Daerah Lainnya dan Dana Bagi Hasil dan Bidang Pembukuan dan Pengawasan serta menyelenggarakan kewenangan yang dilimpahkan Pemerintah

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU

BAB III - Akuntabilitas Kinerja 32

1. Responsibility: kesesuaian di dalam pengelolaan perusahaan terhadap prinsip

korporasi yang sehat serta peraturan perundangan yang berlaku;

2. Accountability: kejelasan fungsi, struktur, sistem dan prosedur pertanggungjawaban

organ perusahaan sehingga pengelolaan perusahaan terlaksana secara efektif;

3. Fairness: perlakuan yang adil dan setara di dalam memenuhi hak-hak stakeholder

yang timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan perundangan yang berlaku;

4. Independency: pengelolaan secara profesional, menghindari benturan kepentingan

dan tekanan pihak manapun sesuai peraturan perundangan yang berlaku;

5. Transparency: keterbukaan informasi di dalam proses pengambilan keputusan dan di

dalam mengungkapkan informasi material dan relevan mengenai perusahaan.

Dalam menerapkan dan menegakkan good governance kelima prinsip tersebut

disesuaikan dengan budaya dan problem masing-masing institusi yang akan

menjalankannya. Disamping itu, apabila menilik berbagai code of conduct ataupun

best practice dari berbagai institusi di berbagai negara, maka kelima prinsip dasar

tersebut hampir selalu dapat ditemukan karena sifatnya yang universal. Namun

demikian, perlu diperhatikan pula bahwa kelima prinsip ini sifatnya evolutionary in

nature, artinya berkembang sesuai kebutuhan dan dinamika masyarakat yang

menerapkan dan menegakkannya. Juga, praktik good governance di berbagai

institusi di beberapa negara mengajarkan bahwa good governance is about time as

well, artinya penerapan dan penegakan good governance tidak semudah

membalikkan telapak tangan, melainkan akan terkait erat dengan waktu, mengingat

perubahan yang akan dilakukan adalah tidak sedikit dan tidak sederhana, terutama

pada aspel mental dan budaya masyarakat yang akan menerapkan dan menegakkan

good governance.

3.1 Capaian Kinerja Organisasi

Laporan kinerja merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan

fungsi yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas penggunaan

anggaran. Hal terpenting yang diperlukan dalam penyusunan laporan kinerja adalah

Page 42: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 · Asli Daerah Lainnya dan Dana Bagi Hasil dan Bidang Pembukuan dan Pengawasan serta menyelenggarakan kewenangan yang dilimpahkan Pemerintah

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU

BAB III - Akuntabilitas Kinerja 33

pengukuran kinerja dan evaluasi serta pengungkapan (disclosure) secara memadai

hasil analisis terhadap pengukuran kinerja.

Salah satu fondasi utama dalam menerapkan manajemen kinerja adalah

pengukuran kinerja dalam rangka menjamin adanya peningkatan dalam pelayanan

publik dan meningkatkan akuntabilitas dengan melakukan klarifikasi output

dan/atau outcome yang akan dan seharusnya dicapai untuk memudahkan

terwujudnya organisasi yang akuntabel.

Pengukuran kinerja dilakukan dengan membandingkan antara realisasi kinerja

yang terjadi dengan kinerja yang diharapkan. Pengukuran dan pembandingan

kinerja dalam laporan kinerja harus cukup menggambarkan posisi kinerja instansi

pemerintah.

Pengukuran kinerja digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan dan

kegagalan pelaksanaan kegiatan yang merupakan hasil dari suatu penilaian secara

sistematis, didasarkan Penetapan/Perjanjian Kinerja yang telah ditetapkan.

Dalam mengukur capaian indikator kinerja, rumus yang digunakan untuk

menghitung persentase capaian target indikator kinerja adalah :

Capaian Kinerja = Realisasi x 100 %

Target

Tabel 3.1

Page 43: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 · Asli Daerah Lainnya dan Dana Bagi Hasil dan Bidang Pembukuan dan Pengawasan serta menyelenggarakan kewenangan yang dilimpahkan Pemerintah

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU

BAB III - Akuntabilitas Kinerja 34

Tabel 3.1

Capaian Indikator Kinerja Badan Pendapatan Provinsi Riau Tahun 2018

No SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 2018 REALISASI 2018 %

1 2 3 4 5 6

1

Peningkatan Pengelolaan Pendapatan

Asli Daerah

Penerimaan Pajak Daerah

3.203.607.923.218,25

3,076,091,335,621.37 96,02

Penerimaan Retribusi Daerah

15.731.231.600,00

10,715,417,901.15 68,12

Penerimaan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah

Yang disahkan

218,000,000,000.00

132,226,350,700.33 60,65

Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah

448,431,083,825.60

143,633,474,625.41 27,27

2 Menggali Sumber-sumber

Pendapatan Daerah

Dana Perimbangan

5,262,440,840,981.00

4,827,923,284,845.00 91,74

Lain-lain Pendapatan Yang Sah

10,475,000,000.00

12,072,000,000.00 115,25

Jumlah Pendapatan 9,236,880,300,120.25 8,202,661,863,693.26 88,80

3

Mewujudkan Kinerja Pemerintahan

Yang Baik (Good Gooverment)

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 25,174,731,402.00 20,764,683,703.00 82,48

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana

Aparatur 996,280,000.00 774,168,355.00 77,71

Program Peningkatan Disiplin Aparatur 178,786,000.00 102,825,000.00 57,51

Program Peningkatan dan Pengembangan

Pengelolaan Keuangan Daerah 4,693,765,675.00 3,964,698,968.00 84,47

Jumlah Belanja 31,043,563,077.00 25,606,376,026.00 82,49

Sumber: BAPENDA Provinsi Riau

3.2 Perbandingan Capaian Kinerja Dengan Tahun Sebelumnya

Berdasarkan Peraturan Gubernur Riau Nomor 109 Tahun 2016 tentang

Indikator Kinerja Utama Pemerintah Provinsi Riau dan Perangkat Daerah di

Lingkungan Pemerintah Provinsi Riau, maka untuk tahun 2016 dan tahun-tahun

berikutnya, pengukuran kinerja akan dilakukan pada indikator yang sama.

Untuk melihat tingkat keberhasilan OPD, perlu dibandingkan antara capaian

kinerja tahun ini dengan capaian kinerja di tahun sebelumnya (2016) sebagaimana

Tabel berikut.

Page 44: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 · Asli Daerah Lainnya dan Dana Bagi Hasil dan Bidang Pembukuan dan Pengawasan serta menyelenggarakan kewenangan yang dilimpahkan Pemerintah

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU

BAB III - Akuntabilitas Kinerja 35

Tabel 3.2

Perbandingan Capaian Kinerja SKPD Tahun 2016 dan 2018

No SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR

KINERJA TARGET 2017 REALISASI 2017 % TARGET 2018 REALISASI 2018 %

1 Peningkatan Pengelolaan Pendapatan Asli Daerah

Penerimaan Pajak Daerah

3,020,000,000,000.00 2,751,615,742,523.51 91.11 3.203.607.923.218,25 3,076,091,335,621.37 96,02

Penerimaan Retribusi Daerah

16,000,000,000.00 12,326,260,968.00 77.04 15.731.231.600,00 10,715,417,901.15 68,12

Penerimaan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang disahkan

288,000,000,000.00 124,105,583,420.88 43.09 218,000,000,000.00 132,226,350,700.33 60,65

Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah

535,298,000,000.00 208,403,262,666.27 38.93 448,431,083,825.60 143,633,474,625.41 27,27

2 Menggali Sumber-sumber Pendapatan Daerah

Dana Perimbangan

5,192,984,856,981.00 4,539,386,747,184.00 87.41 5,262,440,840,981.00 4,827,923,284,845.00 91,74

Lain-lain Pendapatan Yang Sah

3,125,000,000.00 3,078,000,000.00 98.50 10,475,000,000.00 12,072,000,000.00 115,25

Jumlah Pendapatan 9,055,407,856,981.00 7,638,915,596,762.66 84.36 9,236,880,300,120.25

8,202,661,863,693.26 88,80

3

Mewujudkan Kinerja Pemerintahan Yang Baik (Good Gooverment)

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

24,412,984,318.10 21,269,778,618.00 87.12 25,174,731,402.00 20,764,683,703.00 82,48

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

2,527,682,000.00 1,117,330,732.00 44.20 996,280,000.00 774,168,355.00 77,71

Program Peningkatan Disiplin Aparatur

81,938,800.00 76,981,000.00 93.95 178,786,000.00 102,825,000.00 57,51

Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah

7,171,556,200.00 5,481,914,805.00 76.44 4,693,765,675.00 3,964,698,968.00 84,47

Jumlah Belanja 34,435,424,518.10 28,124,165,955.00 81.67 31,043,563,077.00

25,606,376,026.00 82,49

Sumber: BAPENDA Provinsi Riau

Dari tabel di atas, terlihat bahwa capaian indikator kinerja untuk Pendapatan

tahun 2018 jika dibandingkan dengan tahun 2017 untuk indikator Penerimaan Pajak

Daerah dan Penerimaan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Disahkan, Dana

Perimbangan, Lain-lain Pendapatan Yang Sah mengalami peningkatan, sedangkan

untuk Penerimaan Retribusi daerah, Penerimaan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah

Yang disahkan, Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah, cenderung mengalami

penurunan.

Page 45: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 · Asli Daerah Lainnya dan Dana Bagi Hasil dan Bidang Pembukuan dan Pengawasan serta menyelenggarakan kewenangan yang dilimpahkan Pemerintah

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU

BAB III - Akuntabilitas Kinerja 36

Untuk capaian indikator kinerja untuk Program tahun 2018 jika dibandingkan

dengan capaian kinerja tahun 2018 untuk indikator Belanja pada Program

Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, Program Peningkatan dan

Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah mengalami peningkatan, sedangkan

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, Program Peningkatan Disiplin

Aparatur cenderung mengalami penurunan.

3.3 Evaluasi Dan Analisa Capaian Kinerja

Adapun evaluasi dan analisa capaian kinerja Badan Pendapatan Daerah

Provinsi Riau tahun 2018, dapat dijelaskan sebagai berikut:

Sasaran 1 : Peningkatan Pengelolaan Pendapatan Asli Daerah

No Sasaran Stategis Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

(%)

1 2 3 4 5 6

1.

Peningkatan

Pengelolaan

Pendapatan Asli

Daerah

a. Penerimaan Pajak Daerah 3.203.607.923.218,25 3,076,091,335,621.37 96,02

b. Penerimaan Retirbusi Daerah 16.000.000.0000,00 10,715,417,901.15 68,12

c. Penerimaan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan

288.000.000.000,00 132,226,350,700.33 60,65

d. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah

535.298.000.000,00 143,633,474,625.41 27,27

a. Penerimaan Pajak Daerah dari tahun sampai tahun 2018 dapat dikatakan mencapai

target, yakni sebesar Rp. 3.203.607.923.218,25 dengan realisasi sebesar Rp.

3,076,091,335,621.37 atau sebesar 96,02%. . Ini bisa dilihat dari tabel dibawah ini :

NO Sasaran Stategis

Indikator Kinerja

T A R G E T /

REALISASI

Tahun 2017 Realisasi Tahun 2018 Realisasi

1 2 3 4 5 6 7

1

Pendapatan Daerah

Penerimaan Pajak Daerah

3.020.000.000.000,00

2.751.615.742.523,51

3.203.607.923.218,25 3,076,091,335,621.37

Page 46: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 · Asli Daerah Lainnya dan Dana Bagi Hasil dan Bidang Pembukuan dan Pengawasan serta menyelenggarakan kewenangan yang dilimpahkan Pemerintah

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU

BAB III - Akuntabilitas Kinerja 37

b. Angka Penerimaan Retirbusi Daerah pada tahun 2018 realisasi penerimaan retribusi

daerah cenderung turun dari target yang ditetapkan sebesar Rp.16.000.000.000,00,

sedangkan realisasi sebesar Rp. 10,715,417,901.15, atau sebesar 68,12 % dari target

yang dikarenakan belum optimalnya penataan aset sebagai sumber penerimaan

PAD. Ini bisa dilihat dari tabel dibawah ini :

NO Sasaran Stategis

Indikator Kinerja

T A R G E T /

REALISASI

Tahun 2017 Realisasi Tahun 2018 Realisasi

1 2 3 4 5 6 7

1

Pendapatan Daerah

Penerimaan Retribusi Daerah

16.000.000.000,00 12.326.260.968,00 16.000.000.0000,00 10,715,417,901.15

c. Angka Penerimaan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan, khusus

indikator ini mempunyai realisasi yang sangat rendah, dimana target sebesar

Rp.288.000.000.000,00 hanya memiliki realisasi sebesar Rp. 132,226,350,700.33,

atau sebesar 60,65%. Hal ini terjadi karena bagi hasil dari BUMN mengalami

penurunan yang sangat signifikan, diakibatkan karena turunnya ekonomi masyarat.

Ini bisa dilihat dari tabel dibawah ini :

d. Angka lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah, indikator ini mempunyai target

sebesar Rp.535.298.000.000,00 dengan realisasi Rp. 143,633,474,625.41, atau sebesar

27,27% dari target. Hal ini disebabkan hasil pelepasan aset daerah Provinsi Riau

kurang maksimal baik itu berupa hasil lelang kendaraan bermotor, hasil perkebunan,

perikanan, dan jasa giro. Ini bisa dilihat dari tabel dibawah ini :

NO Sasaran Stategis

Indikator Kinerja

T A R G E T /

REALISASI

Tahun 2017 Realisasi Tahun 2018 Realisasi

1 2 3 4 5 6 7

1

Pendapatan Daerah

Penerimaan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan

288.000.000.000,00 124.105.583.420,00 288.000.000.000,00 132,226,350,700.33

Page 47: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 · Asli Daerah Lainnya dan Dana Bagi Hasil dan Bidang Pembukuan dan Pengawasan serta menyelenggarakan kewenangan yang dilimpahkan Pemerintah

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU

BAB III - Akuntabilitas Kinerja 38

NO Sasaran Stategis

Indikator Kinerja

T A R G E T /

REALISASI

Tahun 2017 Realisasi Tahun 2018 Realisasi

1 2 3 4 5 6 7

1

Pendapatan Daerah

Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah

535.298.000.000,00 208.403.262.666,27 535.298.000.000,00 143,633,474,625.41

Sasaran 2 : Menggali Sumber-Sumber Pendapatan Daerah

NO SASARAN STATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET Realisasi

Capaian (%)

1 2 3 4 5 6

2

Menggali Sumber Sumber Pendapatan

Daerah

- Dana Perimbangan 5,262,440,840,981.00 4,827,923,284,845.00 91,74

- Lain – Lain Pendapatan Yang Sah

10,475,000,000.00 12,072,000,000.00 115,25

a. Dana Perimbangan, mempunyai target Rp. 5,262,440,840,981.00 dan realisasi Rp.

4,827,923,284,845.00, indikator ini sudah bisa dikatakan berhasil karena

capaiannya 91,74 %.

b. Lain-Lain Pendapatan Yang Sah, target Rp. 10,475,000,000.00 dan realisasi Rp. 12,072,000,000.00,

indikator ini sudah bisa dikatakan berhasil karena capaiannya melebihi dari target

yang ditetapkan yakni 115,25 %.

Sasaran 3 : Mewujudkan Kinerja Pemerintahan Yang Baik

(good government)

NO SASARAN STATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET Realisasi

Capaian (%)

1 2 3 4 5 6

Pelayanan Administrasi

Perkantoran 25,174,731,402.00 20,764,683,703.00 82,48

Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur 996,280,000.00 774,168,355.00 77,71

Peningkatan Disiplin

Aparatur 178,786,000.00 102,825,000.00 57,51

Page 48: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 · Asli Daerah Lainnya dan Dana Bagi Hasil dan Bidang Pembukuan dan Pengawasan serta menyelenggarakan kewenangan yang dilimpahkan Pemerintah

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU

BAB III - Akuntabilitas Kinerja 39

3 Mewujudkan Kinerja

Pemerintah Yang Baik

(Good Government)

Peningkatan dan

Pengembangan Pengelolaan

Keuangan Daerah 4,693,765,675.00 3,964,698,968.00 84,47

Untuk mewujudkan Kinerja Pemerintah yang baik (Good government) maka

Indikator Kinerja Badan Pendapatan Daerah Provinsi Riau Tahun 2018 terdiri dari 4

program yang terdiri dari 52 kegiatan.

a. Pelayanan Administrasi Perkantoran, mempunyai target Rp.25.174.731.402,00 dan

realisasi Rp. 20.764.683.703,00, indikator ini sudah bisa dikatakan berhasil karena

capaiannya 82,48%.

b. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, mempunyai target Rp.996.280.000,00

dan realisasi Rp.774.168.355,00 indikator ini sudah bisa dikatakan belum berhasil

karena capaiannya 77,71 %.

c. Peningkatan Disiplin Aparatur, mempunyai target Rp.178.786.000,00 dan realisasi

Rp.102.825.000,00 indikator ini sudah bisa dikatakan berhasil karena capaiannya

57,51%.

d. Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah, mempunyai target

Rp. 4.693.765.675,00 dan realisasi Rp. 3.964.698.968,00 indikator ini sudah bisa

dikatakan cukup berhasil karena capaiannya 84,47%.

3.4 Realisasi Anggaran

Dalam melaksanakan urusan Keuangan dilaksanakan oleh Badan Pendapatan

Daerah Provinsi Riau terdiri dari 4 program dan 52 kegiatan, dialokasikan dana

belanja langsung sebesar Rp.31,043,563,077.00 dengan realisasi keuangan sebesar

Rp.25,606,376,026.00 (82,49%), dan realisasi fisik 87,25%.

Dibanding realisasi anggaran 2 tahun terakhir, relisasi anggaran tahun 2018

merupakan realisaisi anggaran terendah, dengan jumlah anggaran 2018 sebesar

Rp.31,043,563,077.00 dengan realisasi keuangan sebesar Rp.25,606,376,026.00

(82,49%), dan realisasi fisik (87,25%).

Page 49: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 · Asli Daerah Lainnya dan Dana Bagi Hasil dan Bidang Pembukuan dan Pengawasan serta menyelenggarakan kewenangan yang dilimpahkan Pemerintah

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU

BAB III - Akuntabilitas Kinerja 40

Realisasi anggaran diatas bisa dilihat di tabel di bawah ini :

Tabel 3.3

Realiasi Penyerapan Anggaran Dari Tahun 2016 S/D 2018

NO TAHUN ANGGARAN REALISASI

PERSENTASE (%)

FISIK KEUANGAN

1 2 3 4 5 6

1 2016 Rp.60.615.740.073,96 Rp. 51.682.653.653,00 97,16 85,26

2 2017 Rp.34.435.424.518,00 Rp. 28.124.165.955,00 91,92 81,67

3 2018 Rp.31,043,563,077.00 Rp.25,606,376,026.00 87,25 82,49

Sumber: BAPENDA Provinsi Riau

Page 50: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 · Asli Daerah Lainnya dan Dana Bagi Hasil dan Bidang Pembukuan dan Pengawasan serta menyelenggarakan kewenangan yang dilimpahkan Pemerintah

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU

BAB III - Akuntabilitas Kinerja 41

Tabel 3.4

Realisasi Program Dan Kegiatan Badan Pendapatan Daerah Provinsi Riau

Tahun 2018

No Nama Kegiatan Perincian Kegiatan Jumlah Anggaran

Perubahan (Rp)

Realisasi

Fisik Keuangan

% Tertimbang % Rp

1 2 3 4 5 6 7

I. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 25,174,731,402.00 82.48 20,764,683,703.00

1 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air Dan Listrik

1,350,000,000.00 91.66 3.99 69.60 939,657,870.00

2 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 614,989,000.00 91.66 1.82 71.05 436,934,000.00

3 Penyediaan Alat Tulis Kantor 277,998,325.00 0.00 0.00 0.00 -

4 Penyediaan Barang Cetakan Dan Penggandaan 2,056,540,200.00 91.50 6.06 84.31 1,733,930,000.00

5 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

40,000,000.00 91.66 0.12 94.40 37,759,000.00

6 Penyediaan Makanan Dan Minuman 100,000,000.00 91.66 0.30 86.58 86,575,000.00

7 Rapat-Rapat Koordinasi Dan Konsultasi Ke Luar Daerah

900,000,000.00 91.66 2.66 97.56 878,071,306.00

8 Penyediaan Jasa Keamanan Kantor 720,000,000.00 91.66 2.13 89.39 643,600,000.00

9 Pengelola Administrasi Penerimaan Pendapatan Pajak Daerah

5,989,200,000.00 91.66 17.68 93.12 5,577,100,000.00

10 Peningkatan Pelayanan Pajak UPT. Pengelolaan Pendapatan Pekanbaru Kota

676,905,700.00 88.08 1.92 94.13 637,166,300.00

11 Peningkatan Pelayanan Pajak UPT. Pengelolaan Pendapatan Simpang Tiga

166,790,700.00 86.11 0.46 81.12 135,307,233.00

12 Peningkatan Pelayanan Pajak UPT. Pengelolaan Pendapatan Siak

517,145,000.00 90.71 1.51 53.03 274,229,470.00

13 Peningkatan Pelayanan Pajak UPT. Pengelolaan Pendapatan Bengkalis

516,703,324.00 85.29 1.42 85.02 439,287,524.00

Page 51: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 · Asli Daerah Lainnya dan Dana Bagi Hasil dan Bidang Pembukuan dan Pengawasan serta menyelenggarakan kewenangan yang dilimpahkan Pemerintah

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU

BAB III - Akuntabilitas Kinerja 42

14 Peningkatan Pelayanan Pajak UPT. Pengelolaan Pendapatan Duri

580,681,060.00 87.92 1.64 77.01 447,167,197.00

15 Peningkatan Pelayanan Pajak UPT. Pengelolaan Pendapatan Dumai

539,052,962.00 87.20 1.51 71.29 384,293,892.00

16 Peningkatan Pelayanan Pajak UPT. Pengelolaan Pendapatan Bangkinang

573,877,389.00 89.31 1.65 63.61 365,040,197.00

17 Peningkatan Pelayanan Pajak UPT. Pengelolaan Pendapatan Pangkalan Kerinci

498,736,887.00 86.50 1.39 70.88 353,516,894.00

18 Peningkatan Pelayanan Pajak UPT. Pengelolaan Pendapatan Taluk Kuantan

638,745,311.00 86.67 1.78 82.77 528,681,843.00

19 Peningkatan Pelayanan Pajak UPT. Pengelolaan Pendapatan Pasir Pangaraian

491,285,454.00 88.46 1.40 84.17 413,503,136.00

20 Peningkatan Pelayanan Pajak UPT. Pengelolaan Pendapatan Bagan Siapi-Api

390,860,400.00 85.63 1.08 60.95 238,227,552.00

21 Peningkatan Pelayanan Pajak UPT. Pengelolaan Pendapatan Bagan Batu

571,282,088.00 88.24 1.62 69.25 395,630,951.00

22 Peningkatan Pelayanan Pajak UPT. Pengelolaan Pendapatan Rengat

637,035,300.00 85.25 1.75 74.50 474,562,680.00

23 Peningkatan Pelayanan Pajak UPT. Pengelolaan Pendapatan Tembilahan

526,614,816.00 88.75 1.51 74.72 393,463,759.00

24 Peningkatan Pelayanan Pajak UPT. Pengelolaan Pendapatan Selat Panjang

544,728,621.00 89.83 1.58 78.89 429,757,708.00

25 Peningkatan Pelayanan Pajak UPT. Pengelolaan Pendapatan Kubang

459,487,462.00 88.31 1.31 90.63 416,452,018.00

26 Peningkatan Pelayanan Pajak UPT. Pengelolaan Pendapatan Perawang

504,887,398.00 81.32 1.32 90.89 458,873,798.00

27 Peningkatan Pelayanan Pajak UPT. Pengelolaan Pendapatan Rumbai

304,439,742.00 84.74 0.83 92.32 281,050,664.00

28 Peningkatan Pelayanan Pajak UP. Pengelolaan Pendapatan Ujung Tanjung

210,277,700.00 88.89 0.60 68.32 143,660,396.00

29 Peningkatan Pelayanan Pajak UP. Pengelolaan Pendapatan Air Molek

328,217,900.00 89.15 0.94 91.20 299,345,050.00

30 Peningkatan Pelayanan Pajak UP. Pengelolaan Pendapatan Kota Baru

278,409,000.00 90.56 0.81 77.96 217,056,822.00

31 Peningkatan Pelayanan Pajak UP. Pengelolaan Pendapatan Ujung Batu

278,424,248.00 88.46 0.79 93.16 259,368,840.00

Page 52: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 · Asli Daerah Lainnya dan Dana Bagi Hasil dan Bidang Pembukuan dan Pengawasan serta menyelenggarakan kewenangan yang dilimpahkan Pemerintah

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU

BAB III - Akuntabilitas Kinerja 43

32 Peningkatan Pelayanan Pajak UP. Pengelolaan Pendapatan Pangkalan Kuras

322,299,396.00 89.09 0.92 74.56 240,309,820.00

33 Peningkatan Pelayanan Pajak UP. Pengelolaan Pendapatan Kandis

248,209,329.00 87.31 0.70 90.43 224,462,325.00

34 Peningkatan Pelayanan Pajak UP. Pengelolaan Pendapatan Singingi Hilir

241,553,025.00 87.29 0.68 73.57 177,714,600.00

35 Peningkatan Pelayanan Pajak UP. Pengelolaan Pendapatan Kuantan Mudik

242,046,209.00 90.00 0.70 94.92 229,746,709.00

36 Peningkatan Pelayanan Pajak UPT. Pengelolaan Pendapatan Tapung

238,604,622.00 88.08 0.68 95.55 227,989,229.00

37 Peningkatan Pelayanan Pajak UP. Pengelolaan Pendapatan Tambusai

251,887,600.00 88.33 0.72 87.84 221,265,600.00

38 Peningkatan Pelayanan Pajak UP. Pengelolaan Pendapatan Kepenuhan

262,855,600.00 87.00 0.74 81.43 214,046,600.00

39 Peningkatan Pelayanan Pajak UP. Pengelolaan Pendapatan Kateman

307,650,185.00 86.79 0.86 75.82 233,262,890.00

40 Peningkatan Pelayanan Pajak UP. Pengelolaan Pendapatan Kampar Kiri

191,324,100.00 87.50 0.54 81.41 155,750,940.00

41 Peningkatan Pelayanan Pajak UPT. Pengelolaan Pendapatan Panam

350,134,249.00 87.33 0.99 90.35 316,331,890.00

42 Peningkatan Pelayanan Pajak UP. Pengelolaan Pendapatan Samsat Keliling

234,851,100.00 86.17 0.65 87.09 204,532,000.00

II. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

996,280,000.00 77.71 774,168,355.00

43 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional

431,280,000.00 91.66 1.27 82.32 355,048,955.00

44 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor

365,000,000.00 91.66 1.08 60.67 221,441,900.00

45 Pemeliharaan Rutin/Berkala Mesin Genset 200,000,000.00 91.66 0.59 98.84 197,677,500.00

III. Program Peningkatan Disiplin Aparatur 178,786,000.00 57.51 102,825,000.00

46 Pembinaan Fisik dan Mental Aparatur 178,786,000.00 91.66 0.53 57.51 102,825,000.00

IV. Program Peningkatan Dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah

4,693,765,675.00 84.47 3,964,698,968.00

Page 53: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 · Asli Daerah Lainnya dan Dana Bagi Hasil dan Bidang Pembukuan dan Pengawasan serta menyelenggarakan kewenangan yang dilimpahkan Pemerintah

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU

BAB III - Akuntabilitas Kinerja 44

47 Koordinasi, rekonsiliasi dan optimalisasi pajak penerimaan bahan bakar kenderaan bermotor (PBB-KB) di Provinsi Riau

80,472,000.00 91.66 0.24 81.34 65,458,234.00

48 Pengembangan Manajemen Sistem Informasi 3,054,109,000.00 88.88 8.74 93.28 2,848,783,156.00

49 Peningkatan penerimaan DBH pajak 891,330,265.00 91.66 2.63 58.85 524,551,965.00

50 Pemutahiran dan Tindak Lanjut Hasil Temuan Pengawasan

138,391,860.00 91.66 0.41 73.62 101,890,200.00

51 Pembinaan dan pengawasan internal secara berkala di UPT / UP pada Provinsi Riau

230,056,000.00 91.66 0.68 70.69 162,637,500.00

52 Rekonsiliasi, koordinasi, konsultasi dan sinkronisasi dana bagi hasil

299,406,550.00 91.66 0.88 87.30 261,377,913.00

JUMLAH 31,043,563,077.00 87.25 88.81 82.49 25,606,376,026.00

Sumber: BAPENDA Provinsi Riau

Indikator ini mempunyai target sebesar Rp.31,043,563,077.00 dengan

realisasi sebesar Rp.25,606,376,026.00 dilihat dari tabel diatas ada 1 (satu) kegiatan

yang megakibatkan realisasi indikator ini tidak mencapai target, yakni :

• Penyediaan Alat Tulis Kantor, hal tersebut dikarenakan adanya efisiensi.

Page 54: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 · Asli Daerah Lainnya dan Dana Bagi Hasil dan Bidang Pembukuan dan Pengawasan serta menyelenggarakan kewenangan yang dilimpahkan Pemerintah

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU

BAB IV : Penutup 45

BAB. IV

PENUTUP

IV.I Kesimpulan

Laporan Kinerja Badan Pendapatan Daerah Tahun 2018 merupakan capaian

kinerja dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam

Rencana Strategis Badan Pendapatan Derah Provinsi Riau tahun 2014–2018 yang

berisi uraian tentang capaian indikator kinerja kegiatan, program dan sasaran yang

telah dilaksanakan pada tahun 2018. Ini semua tidak terlepas dari permasalahan dan

hambatan. Laporan akuntabilitas kinerja Badan Pendapatan Daerah Tahun 2018 ini

diharapkan dapat memberikan gambaran tentang berbagai capaian kinerja, baik

makro maupun mikro dibidang pendapatan daerah.

Laporan ini merupakan wujud transparansi dan akuntabilitas Badan

Pendapatan Daerah Provinsi Riau dalam melaksanakan berbagai kewajiban

pembangunannya, Sangat disadari bahwa laporan ini belum secara sempurna

menyajikan prinsip transparansi dan akuntabilitas seperti yang diharapkan, namun

setidaknya masyarakat dan berbagai pihak yang berkepentingan dapat memperoleh

gambaran tentang hasil pembangunan yang telah dilakukan oleh jajaran Badan

Pendapatan Daerah Provinsi Riau, dimasa mendatang Badan Pendapatan Daerah

Provinsi Riau akan melakukan langkah untuk lebih menyempurnakan pelaporan ini

agar terwujud transparansi dan akuintabilitas yang kita ingin wujudkan bersama.

Dalam mewujudkan reformasi birokrasi, telah dilakukan langkah-langkah

melalui penyusunan kelembagaan yang efektif, ketatalaksanaan yang efisien,

ketersediaan SDM aparatur yang professional, peningkatan akuntabilitas, penerapan

sistem pengawasan yang integral, penerapan budaya kerja dan pada akhirnya

mampu mewujudkan pelayanan publik yang sesuai denga harapan masyarakat.

Page 55: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 · Asli Daerah Lainnya dan Dana Bagi Hasil dan Bidang Pembukuan dan Pengawasan serta menyelenggarakan kewenangan yang dilimpahkan Pemerintah

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU

BAB IV : Penutup 46

IV.2 Solusi

Permasalahan dalam menjalankan program/kegiatan pada Badan Pendapatan

tahun anggaran 2018 merupakan permasalahan yang cukup mendasar, Untuk

mengatasi kendala yang telah diuraikan diatas, Badan Pendapatan Daerah Provinsi

Riau telah melakukan beberapa pemecahan masalah, yakni Upaya Optimalisasi

Pendapatan melalui Intensifikasi dan Ekstensifikasi Pendapatan Daerah Selama 2014-

2018, antara lain :

� Mengidentifikasi pembayarpajak/retribusi dan menjaring kembali wajib pajak

yang tidak melaksanakan kewajibannya melalui pelaksanaan operasi

penertiban dan penegakan hokum secara terpadu serta pemberian kebijakan

pengurangan dan penghapusan denda pajak;

� Mengevaluasi tariff retribusi dan obyek retribusi melalui penyusunan

Peraturan Daerah tentang Retribusi Daerah;

� Melaksanakan pengawasan dan validasi data perpajakan dan retribusi daerah

secara berkala;

� Meningkatkan peran Unit Pelayanan Terpadu (UPT) / Unit Pelayanan (UP)

melalui penataan kelembagaan, peningkatan sarana dan prasarana serta

penerapan zona integritas;

� Meningkatkan koordinasi dan rekonsiliasi secara intensif dengan berbagai

pihak terkait untuk mengoptimalkan penerimaan PAD;

� Melakukan penyempurnaan sistem administrasi perpajakan dan retribusi

daerah melalui perubahan Perda Pajak Daerah dan simplifikasi Perda Retribusi

Daerah;

� Pengembangan sistem pendapatan yang terintegrasi secara online dengan

seluruh unit pelayanan, integrasi Surat Tanda Setoran (STS) online dengan

Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPKD) serta pengembangan

kanal pembayaran pajak secara elektronik (e-Samsat);

� Peningkatan layanan Samsat Keliling untuk memperluas jangkauan pelayanan

kepada masyarakat;

Page 56: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 · Asli Daerah Lainnya dan Dana Bagi Hasil dan Bidang Pembukuan dan Pengawasan serta menyelenggarakan kewenangan yang dilimpahkan Pemerintah

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU

BAB IV : Penutup 47

� Mengoptimalkan kinerja pengelolaan BUMD/Perusahaan Daerah agar dapat

berperanaktif dalam menjalankan fungsi sebagai contributor penerimaan

PAD;

� Optimalisasi pendayagunaan asset daerah sebagai sumber PAD;

� Melakukan analisis data fiscal bekerja sama dengan Kantor Wilayah

Direktorat Jenderal Pajak Riau-Kepri untuk mengoptimalkan penerimaan

dana perimbangan;

� Meningkatkan koordinasi dengan Pemerintah Pusat terkait dengan kebijakan

dan sinergi dalam mengoptimalkan penerimaan yang bersumber dari PAD,

Dana Perimbangan dan Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang Sah;

� Melaksanakan Rekonsiliasi penerimaan Dana Bagi Hasil (DBH) Minyak dan

Gas Bumi sebagaimana diamanatkan didalam Peraturan Pemerintah Republik

Indonesia Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan, dengan

Direktorat Jenderal Anggaran dan Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan

Kementerian Keuangan Republik Indonesia, yang kembali dilaksanakan pada

tahun 2018 setelah terhenti pelaksanaannya dari tahun 2014;

� Mengupayakan kepada Pemerintah Pusat dalam hal ini Direktorat Jenderal

Anggaran dan Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian

Keuangan Republik Indonesia untuk tidak melakukan tunda salur triwulan

keempat Dana Bagi Hasil (DBH) tahun berjalan untuk menjaga kontinuitas

likuiditas Keuangan Pemerintah Provinsi Riau;

� Melakukan koordinasi terhadap hasil perhitungan kertas kerja Dana Bagi Hasil

Minyak dan Gas Bumi seluruh daerah penghasil di Provinsi Riau dari tahun

2013 sampai dengan tahun 2017 ke Direktorat Jenderal Anggaran dan

Kementerian Keuangan Republik Indonesia untuk menjadi pertimbangan

Pemerintah Pusat dalam hal melakukan analisa dan evaluasi terhadap

penetapan kurang bayar untuk tahun-tahun sebelumnya.

Demikian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj-IP) ini disusun, semoga

bermanfaat untuk mengevaluasi kegiatan kedepannya demi kemajuan Badan

Pendapatan Provinsi Riau ke di masa yang akan datang