LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH RSUD dr. …
Transcript of LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH RSUD dr. …
PEMERINTAH KOTA TASIKMALAYA
RSUD dr. SOEKARDJO
Jl. Rumah Sakit No. 33 Kota Tasikmalaya
Telp. (0265) 331683 Fax. (0265) 331747
L K I P LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
RSUD dr. SOEKARDJO
2020
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo
LKIP Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun 2020
i
DAFTAR ISI
Daftar Isi................................................................................................................ i
Daftar Tabel........................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang.............................................................................................. 1
1.2 Gambaran Umum Rumah sakit Umum Daerah dr. Soekardjo..................... 2
1.2.1 Tugas dan Fungsi................................................................................ 2
1.3 Isu Strategis.................................................................................................. 3
1.4 Landasan Hukum.......................................................................................... 3
1.5 Sistematika.................................................................................................... 4
BAB II PERENCANAAN KERJA......................................................................... 5
II.1 Perencanaan Strategis sebelum Reviu......................................................... 5
II.1.1 Rencana Strategis................................................................................
5
II.1.2 Tujuan dan Sasaran............................................................................. 8
II.1.3 Indikator Kinerja Utama........................................................................
9
II.1.4 Perjanjian Kinerja Tahun 2020............................................................. 11
II.2 Perencanaan Strategis Hasil Reviu.............................................................. 12
II.2.1 Rencana Strategis Hasil Reviu............................................................ 13
II.2.2 Indikator kinerja Utama Hasil Reviu..................................................... 14
II.2.3 Perjanjian Kinerja Hasil Reviu.............................................................. 17
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA..................................................................... 18
III.1 Kerangka Pengukuran Kinerja...................................................................... 18
III.2 Capaian Indikator Kinerja Utama.................................................................. 20
III.3 Pengukuran, Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Sasaran Strategis...... 21
III.3.1 Perbandingan Antara Capaian Kinerja Tahun ini dengan Tahun Lalu 26
III.3.2 Analisis Penyebab Keberhasilan/Kegagalan atau Peningkatan /Penurunan Kinerja dan Alternatif Solusi yang telah dilakukan...........
28
III.3.3 Analisis Efisiensi Penggunaan Sumber Daya.................................... 33
III.3.4 Analisis Program/Kegiatan yang Menunjang Keberhasilan ataupun
Kegagalan Pencapaian Pernyataan Kinerja ................................................
33
BAB IV PENUTUP................................................................................................. 35
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo
LKIP Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun 2020
ii
DAFTAR TABEL
2.1 Tujuan, Sasaran, Indikator dan Target Kinerja Rumah sakit Umum dr. Soekardjo.....................................................................................................
8
2.2 Indikator Kinerja Utama Rumah sakit Umum dr. Soekardjo Tahun 2020 10
2.3 Perjanjian Kinerja Rumah sakit Umum dr. Soekardjo Tahun 2020............. 12
2.4 Tujuan, Sasaran, Indikator dan Target Kinerja hadil Reviu Rumah sakit Umum dr. Soekardjo....................................................................................
13
2.5 Indikator Kinerja Utama Hasil Reviu Rumah sakit Umum dr. Soekardjo Tahun 2020..................................................................................................
15
2.6 Perjanjian Kinerja Hasil Reviu Rumah sakit Umum dr. Soekardjo Tahun 2020.............................................................................................................
17
3.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soekardjo Tahun 2020................................................................................
21
3.2 Capaian Indikator Kinerja Rumah Umum Daerah dr. Soekardjo Tahun 2020............................................................................................................
22
3.3 Pencapaian Kinerja Sasaran Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soekardjo Tahun 2020.................................................................................................
22
3.4 Pencapaian Target Misi.............................................................................. 23
3.5 Kategori Pencapaian Indikator Sasaran..................................................... 23
3.6 Kinerja nyata dengan Kinerja yang Direncanakan sasaran 1.................... 24
3.7 Kinerja Nyata dengan Kinerja yang Direncanakan sasaran 2................... 25
3.8 Capaian Kinerja Tahun ini dengan Tahun Lalu........................................... 26
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo
LKIP Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun 2020
I - 1
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang
Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang
berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan
Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (SAKIP). Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan atas Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia
Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan
Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah perwujudan kewajiban
suatu instansi pemerintah untuk mempertanggung jawabkan keberhasilan atau
kegagalan pelaksanaan visi dan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran
yang telah ditetapkan melalui alat pertanggung jawaban secara periodik.
Untuk mencapai Akuntabilitas Instansi Pemerintah yang baik, Rumah
Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo selaku unsur pembantu pimpinan, dituntut selalu
melakukan pembenahan kinerja. Pembenahan kinerja diharapkan mampu
meningkatkan peran serta fungsi Dinas sebagai sub sistem dari sistem
pemerintahan daerah yang berupaya memenuhi aspirasi masyarakat.
Dalam perencanaan pembangunan daerah Kota Tasikmalaya, capaian
tujuan dan sasaran pembangunan yang dilakukan tidak hanya mempertimbangkan
visi dan misi daerah, melainkan keselarasan dengan tujuan dan sasaran yang ingin
dicapai pada lingkup Pemerintahan Kota, Propinsi dan Nasional.
Terwujudnya suatu tata pemerintahan yang baik dan akuntabel
merupakan harapan semua pihak. Berkenan harapan tersebut diperlukan
pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas,
terukur legitimate sehingga penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan dapat
berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab
serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). Sejalan dengan pelaksanaan
Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaran negara yang bersih
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo
LKIP Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun 2020
I - 2
dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme, maka di terbitkan Peraturan Presiden
No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(SAKIP). Sehubungan dengan hal tersebut Rumah Sakit Umum Daerah Dr.
Soekardjo Kota Tasikmalaya diwajibkan untuk menyusun Laporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP). Penyusunan LKIP Rumah Sakit Umum Daerah
Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun 2020 yang dimaksudkan sebagai
perwujudan akuntabilitas penyelenggaraan kegiatan yang dicerminkan dari
pencapaian kinerja, visi, misi, realisasi pencapaian indikator kinerja utama dan
sasaran dengan target yang telah ditetapkan.
Gambaran Umum Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo
Tugas dan Fungsi
Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Tasikmalaya Nomor 08 Tahun 2016
tentang Pembentukan Dan Susunan Perangkat Daerah Kota Tasikmalaya
mempunyai tugas dan kewajiban :
1. Direktur mempunyai tugas pokok merumuskan sasaran, mengarahkan,
menyelenggarakan, membina, mengoordinasikan, mengendalikan, mengevaluasi
dan melaporkan program kerja RSUD
2. Wakil Direktur Pelayanan mempunyai tugas pokok membantu dan
menyelenggarakan sebagian tugas Direktur dalam bidang pelayanan, penunjang
pelayanan dan keperawatan.tan.
3. Wakil Direktur Keuangan mempunyai tugas pokok membantu dan
menyelenggarakan sebagai tugas Direktur dalam bidang pengelolaan keuangan.
4. Wakil Direktur Umum mempunyai tugas pokok membantu dan
menyelenggarakan sebagian tugas Direktur dalam bidang administrasi umum.
5. Bidang pelayanan mempunyai tugas pokok merumuskan dan melaksanakan
kebijakan dalam bidang pelayanan medis dan rekam medis.
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo
LKIP Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun 2020
I - 3
Dalam menyelenggarakan tugas dan kewajiban tersebut Rumah Sakit Umum
Daerah Dr. Soekardjo mempunyai fungsi :
Dalam melaksanakan tugas dan kewajiban Dinas dipimpin oleh dr. H.
Wasisto Hidayat, M.Kes yang dalam pelaksanaan tugasnya dibantu oleh pejabat
structural sebagaimana terdapat dalam struktur organisasi dibawah ini:
Isu Strategis
1. Kurang optimalnya mutu pelayanan
2. Belum sepenuhnya perencanaan, penganggaran, pengendalian, evaluasi
dan pelaporan terintegrasi
3. Belum terpenuhinya sarana dan prasarana sesuai standar Rumah Sakit
Rujukan Regional
4. Belum optimalnya pencapaian Indikator Kepuasan Masyarakat (IKM)
5. Kurang efisien pelaksanaan tupoksi yang berdampak pada kurang
efektifnya pelayanan kesehatan
6. Pengelolaan lingkungan RS belum sepenuhnya sesuai standar
Landasan Hukum
LKIP Kota Tasikmalaya ini disusun berdasarkan beberapa landasan hukum sebagai
berikut :
1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan
NegaraYang Bersih, Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang
Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan
Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota;
5. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP);
6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo
LKIP Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun 2020
I - 4
Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah;
7. Peraturan Daerah Kota Tasikmalaya Nomor 03 Tahun 2014 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota
Tasikmalaya Tahun 2013 - 2018.
Sistematika
Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota
Tasikmalaya Kota Tasikmalaya Tahun 2020 adalah :
BAB I PENDAHULUAN
Meliputi Gambaran Umum, Tugas dan Fungsi, Isu Strategis yang
dihadapi SKPD, Dasar Hukum dan Sistematika.
BAB II PERENCANAAN KINERJA
Meliputi Perencanaan Strategis sebelum dan setelah reviu.
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
Meliputi Capaian IKU, Pengukuran, Evaluasi dan Analisis Capaian
Kinerja serta Akuntabilitas Keuangan. Perbandingan Capaian Kinerja.
Ananalisis Keberhasilab/kegagalan setiap Program. Analisis Efisensi
Sumber Daya.
BAB IV PENUTUP
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo
LKIP Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun 2020
II - 5
BAB II PERENCANAAN KINERJA
Pada penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2020 ini,
mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis
Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah.
II.1 Perencanaan Strategis Sebelum Reviu
II.1.1 Rencana Strategis
Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo Kota
Tasikmalaya adalah merupakan dokumen yang disusun melalui proses sistimatis
dan berkelanjutan serta merupakan penjabaran dari pada Visi dan Misi Kepala
Daerah yang terpilih dan terintegrasi dengan potensi sumber daya alam yang dimiliki
oleh Daerah yang bersangkutan, dalam hal ini Rumah Sakit Umum Daerah Dr.
Soekardjo Kota Tasikmalaya. Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah Dr.
Soekardjo Kota Tasikmalaya yang ditetapkan untuk jangka waktu 5 ( lima ) tahun
yaitu dari tahun 2018 sampai dengan Tahun 2022 ditetapkan dengan Surat
Keputusan Direktur Nomor 445/Kep-58-Huk/2018 Tahun 2018 tentang Penetapan
Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya
Tahun 2018 - 2022. Penetapan jangka waktu 5 tahun tersebut dihubungkan dengan
pola pertanggung jawaban Walikota terkait dengan penetapan / kebijakan bahwa
Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya
dibuat pada masa jabatannya, dengan demikian akuntabilitas penyelenggaraan
Pemerintah daerah akan menjadi akuntabel.
Renstra Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya
tersebut ditujukan untuk mewujudkan visi dan misi daerah sebagaimana telah
ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota
Tasikmalaya Tahun 2018 - 2022.
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo
LKIP Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun 2020
II - 6
Penyusunan Renstra Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo Kota
Tasikmalaya telah melalui tahapan - tahapan yang simultan dengan proses
penyusunan RPJMD Kota Tasikmalaya Tahun 2018 - 2022 dengan melibatkan
stakeholders pada saat dilaksanakannya Musyawarah Perencanaan Pembangunan
(Musrenbang) RPJMD, Forum SKPD, sehingga Renstra Rumah Sakit Umum Daerah
Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya merupakan hasil kesepakatan bersama antara
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya dan stakeholder.
Selanjutnya, Renstra Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo Kota
Tasikmalaya tersebut akan dijabarkan kedalam Rencana Kerja (Renja) Rumah Sakit
Umum Daerah Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya yang merupakan dokumen
perencanaan SKPD untuk periode 1 (satu) tahun. Didalam Renja Rumah Sakit
Umum Daerah Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya dimuat program dan kegiatan
prioritas yang diusulkan untuk dilaksanakan pada satu tahun mendatang.
Visi
Visi adalah gambaran kondisi ideal yang diinginkan pada masa mendatang
oleh pimpinan dan seluruh staf Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soekardjo Kota
Tasikmalaya. Visi tersebut mengandung makna bahwa Kota Tasikmalaya dengan
potensi, keragaman dan kompleksitas masalah yang tinggi, harus mampu dibangun
menuju Kota Tasikmalaya yang Bermartabat serta Unggul, Nyaman dan Sejahtera.
Visi Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun
2018 - 2022 adalah :
“MENJADI RUMAH SAKIT UMUM PENDIDIKAN DENGAN PELAYANAN PRIMA”
Penjelasan Visi :
Rumah Sakit Umum pendidikan artinya Rumah sakit Umum yang mempunyai
fungsi sebagai tempat pendidikan, penelitian dan pelayanan kesehatan secara
terpadu dalam bidang pendidikan kedokteran dan/atau kedokteran gigi, pendidikan
berkelanjutan, dan pendidikan kesehatan lainnya secara multifungsi. Pelayanan
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo
LKIP Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun 2020
II - 7
Prima artinya Pelayanan yang memenuhi standar kualitas yang sesuai dengan
harapan dan kepuasan pelanggan.
Sedangkan untuk mewujudkan Visi Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soekardjo Kota
Tasikmalaya Tahun 2018 - 2022 tersebut diatas dilaksanakan Misi sebagai berikut :
1. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang Paripurna, Bermutu
dengan mengutamakan Keselamatan Pasien.
Misi ini mempunyai pengertian bahwa penyelenggaraan pelayanan pengobatan dan
pemulihan kesehatan sesuai dengan standar pelayanan rumah sakit. Dalam Pasal
54 ayat (1) UU Kesehatan berbunyi bahwa penyelenggaraan pelayanan kesehatan
dilaksanakan secara bertanggung jawab, aman, bermutu, serta merata dan
nondiskriminatif. Dalam hal ini setiap orang atau pasien dapat memperoleh kegiatan
pelayanan kesehatan secara professional, aman, bermutu, anti diskriminasi dan
efektif serta lebih mendahulukan pertolongan keselamatan nyawa pasien dibanding
kepentingan lainnya
2. Melaksanakan pelayanan pendidikan, pelatihan dan penelitian di bidang
kesehatan.
Misi ini mempunyai pengertian bahwa penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan
sumber daya manusia dalam rangka peningkatan kemampuan dalam pemberian
pelayanan kesehatan, penyelenggaraan penelitian dan pengembangan serta
penerapan teknologi bidang kesehatan dalam rangka peningkatan pelayanan
kesehatan dengan memperhatikan etika ilmu pengetahuan bidang kesehatan.
3. Menyelenggarakan kegiatan manajemen rumah sakit secara
profesional, efektif dan efisien.
Manajemen rumah sakit merupakan koordinasi antara berbagai sumber daya melalui
proses perencanaan, pengorganisasian, dan adanya kemampuan pengendalian
untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Manajemen profesional berarti
melaksanakan manajemen dengan tata cara yang dapat dipertanggungjawabkan
secara ilmiah sehingga memerlukan orang yang terlatih secara benar dan tepat.
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo
LKIP Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun 2020
II - 8
II.1.2 Tujuan dan Sasaran
Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka
waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahunan. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada
pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu dan analisa strategis.
Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh Istansi Pemerintah dalam
rumusan yang lebih spesifik, terukur, dalam kurun waktu yang lebih pendek dari
tujuan. Sasaran diupayakan untuk dapat dicapai dalam kurun waktu tertentu /
tahunan secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang telah ditetapkan.
Sasaran yang ditetapkan untuk mencapai Visi dan Misi Rumah Sakit Umum Daerah
Dr. Soekardjo Tahun 2018 - 2022 sebanyak 2 sasaran strategis.
Sebagaimana visi dan misi yang telah ditetapkan, untuk keberhasilan
tersebut perlu ditetapkan tujuan, sasaran berikut indikator dan target Rumah Sakit
Umum Daerah Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya sebagai berikut :
Tabel 2.1
Tujuan, Sasaran, Indikator Dan Target Kinerja
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya
NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR
KINERJA
TARGET KINERJA PADA TAHUN
2018 2019 2020 2021 2022
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Meningkatkan
akses serta
layanan
kesehatan
yang
berkualitas
Meningkatnya
layanan
kesehatan
rujukan yang
berkualitas
bagi
masyarakat
Capaian
standar
pelayanan
minimal
rumah sakit
80 82 83 83 84
Akreditasi
Rumah Sakit
Paripurna Paripurna Paripurna Paripurna Paripurna
2 Meningkatnya
tata kelola
keuangan dan
kinerja RSUD
yang
profesional,
efektif dan
Meningkatnya
kualitas
pelayanan
publik Rumah
Sakit
Cost
Recovery
Ratio (CRR)
100 100 100 100 100
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo
LKIP Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun 2020
II - 9
akuntabel
Indeks
Kepuasan
Masyarakat
(IKM)
80 81 82 83 84
Hasil
penilaian
SAKIP
perangkat
daerah
B BB BB A A
Maturitas
SPIP
perangkat
daerah
1 2 2 3 3
I.1.3 Indikator Kinerja Utama
Salah satu upaya untuk memperkuat akuntabilitas dalam penerapan tata
pemerintahan yang baik di Indonesia diterbitkannya Peraturan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman
Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah,
Indikator Kinerja Utama merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan
sasaran strategis instansi pemerintah. Pemerintah Kota Tasikmalaya telah
menetapkan Indikator Kinerja Utama untuk tingkat Pemerintah Daerah dan masing-
masing Satuan Kerja Perangkat Daerah melalui Keputusan Walikota Nomor : 342
Tahun 2018 tentang Indikator Kinerja Utama RPJMD Kota Tasikmalaya dan
Indikator Kinerja Utama SKPD Tahun 2017 - 2022.
Adapun penetapan Indikator Kinerja Utama Rumah Sakit Umum Daerah Dr.
Soekardjo Kota Tasikmalaya tahun 2020 adalah sebagai berikut:
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo
LKIP Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun 2020
II - 10
Tabel 2.2
Indikator Kinerja Utama
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun 2020
NO SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR
KINERJA SATUAN
PENJELASAN
ALASAN FORMULASI /
RUMUS
PERITUNGAN SUMBER DATA
1 Meningkatnya
layanan
kesehatan
rujukan yang
berkualitas
bagi masyarakat
Capaian
standar
pelayanan
minimal rumah
sakit
% Kepmenkes no. 129
tahun 2008 tentang
Standar Pelayanan
Minimal Rumah Sakit
Pembobotan Intern
berdasarkan 3 unit
pelayanan
Data Capaian
SPM
Akreditasi
Rumah Sakit
Kategori Permenkes No 34
Tahun 2017 Tentang
Akreditasi Rumah Sakit
Tingkatan Kelulusan
1. Tingkat Dasar
2. Tingkat Madya
3. Tingkat Utama
4. Tingkat Paripurna
Sertifikat
Akreditasi
2 Meningkatnya
Akuntabilitas
kinerja RSUD
yang efektif dan
efisien
Cost Recovery
Ratio (CRR)
% Permendagri No.61
Tahun 2007 Tentang
Badan Layanan Umum
Daerah (BLUD). Cost
Recovery adalah nilai
dalam persen yang
menunjukan seberapa
besar kemampuan
rumah sakit menutup
biayanya dengan
penerimaan yang
diperoleh dari
pendapatan
fungsionalnya.
CRR = TR/TC x100%
CRR > 100% -- Profit
CRR < 100% -- Defisit
Laporan
Keuangan
Indeks
Kepuasan
Masyarakat
(IKM)
% UU No. 44 Tahun 2009
tentang Rumah sakit
dan Permenpan No. 14
Tahun 2017 tentang
Pedoman Penyusunan
Survey kepuasan
Masyarakat
Total dari nilai
persepsi per unsur /
Total Unsur yang
terisi x Nilai
Perimbang
D (25-43,75)-- Tidak
Baik
C (43,76-62,50)--
Kurang Baik
B (62,51-81,25)—
Baik
A (81,26-100)--
Sangat Baik
Dokumen Hasil
Survey
Hasil penilaian
SAKIP
Kategori Penjelasan Hasil dari
penilaian Inspektorat
Cakupan/ruang
lingkup implementasi
Nilai SAKIP
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo
LKIP Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun 2020
II - 11
perangkat
daerah
yang mengacu pada
Peraturan menteri
Pendayagunaan
Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia No.
12 Tahun 2015 Tentang
Pedoman Evaluasi atas
Implementasi Sistem
Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah
SAKIP yang di
Evaluasi
Maturitas SPIP
perangkat
daerah
Level PP No. 60 Tahun 2008
Tentang Sistem
Pengendalian Intern
Pemerintah dan
Peraturan Kepala BPKP
No. 4 Tahun 2016
tentang Pedoman
penilaian dan strategi
peningkatan maturitas
sistem pengendalian
intern pemerintah
Tingkat Maturitas
1. Belum ada
2. Rintisan
3. Berkembang
4. Terdefinisi
5. Terkelola dan
Terukur
6. Optimum
Level SPIP
II.1.4 Perjanjian Kinerja Tahun 2020
Perjanjian Kinerja sebagai tekad dan janji dari perencana kinerja tahunan
sangat penting dilakukan oleh pimpinan instansi di lingkungan Pemerintahan karena
merupakan wahana proses tentang memberikan perspektif mengenai apa yang
diinginkan untuk dihasilkan. Perencanaan kinerja yang dilakukan oleh instansi akan
dapat berguna untuk menyusun prioritas kegiatan yang dibiayai dari sumber dana
yang terbatas. Dengan perencanaan kinerja tersebut diharapkan fokus dalam
mengarahkan dan mengelola program atau kegiatan instansi akan lebih baik,
sehingga diharapkan tidak ada kegiatan instansi yang tidak terarah. Penyusunan
Perjanjian Kinerja Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya
Tahun 2020 mengacu pada dokumen Renstra Rumah Sakit Umum Daerah dr.
Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun 2017 - 2022, dokumen Rencana Kinerja
Tahunan (RKT) Tahun 2020, dokumen Rencana Kerja (Renja) Tahun 2020, dan
dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun 2020, Rumah Sakit Umum Daerah
Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya telah menetapkan Perjanjian Kinerja Tahun 2020
dengan uraian sebagai berikut:
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo
LKIP Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun 2020
II - 12
Tabel 2.3
Perjanjian Kinerja Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya
Tahun 2020
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
1 Meningkatnya layanan
kesehatan rujukan yang
berkualitas bagi masyarakat
Capaian Standar Pelayanan Minimal
Rumah Sakit
83
Akreditasi Rumah Sakit Paripurna
2 Meningkatnya Akuntabilitas
kinerja RSUD yang epektif dan
efisien
Cost Recovery Ratio (CRR) 100
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) 82
Hasil penilaian SAKIP perangkat
daerah
BB
Maturitas SPIP Perangkat Daerah 2
II.2 Perencanaan Strategis
Upaya untuk meningkatkan akuntabilitas, Pemerintah Kota Tasikmalaya juga
melakukan reviu terhadap Indikator Kinerja Utama, baik tingkat Pemerintah Daerah
maupun tingkat Satuan Kerja Perangkat Daerah, dalam melakukan reviu dengan
memperhatikan capaian kinerja, permasalahan dan isu-isu strategis yang sangat
mempengaruhi keberhasilan suatu organisasi.
Dalam rangka meningkatkan akuntabilitas kinerja Dinas dilakukan reviu
terhadap Perencanaan Strategis, Indikator Kinerja Utama dan Perjanjian Kinerja
Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soekardjo yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota
Tasikmalaya. Hasil reviu tersebut selanjutnya menjadi salah satu dasar perencanaan
kinerja dan penyusunan Laporan akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah
Sakit Umum Daerah dr. Soekardjo Tahun 2020, sebagai berikut :
II.2.1 Rencana Strategis
Hasil reviu pada rencana strategis Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soekardjo
terutama memperhatikan indikator dan target kinerja pada seluruh sasaran dengan
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo
LKIP Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun 2020
II - 13
maksud agar menggambarkan keberhasilan tujuan dan atau sasaran. Hasil reviu
selanjutnya menjadi lembar kerja tambahan pada Rencana Strategis Rumah Sakit
Umum Daerah Dr. Soekardjo Tahun 2020
Beberapa cacatan dan rekomendasi yang diperoleh dalam pelaksanaan reviu
Rencana strategis Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo di lingkungan
Pemerintah Kota Tasikmalaya antara lain :
Berdasarkan hasil reviu dan tindaklanjut perbaikan Rencana Strategis
Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soekardjo Tahun 2020 tersebut, selanjutnya
diuraikan pada tabel berikut :
Tabel 2.4
Tujuan, Sasaran, Indikator Dan Target Kinerja Hasil Reviu
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya
NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR
KINERJA SATUAN 2018 2019 2020 2021 2022
1 Meningkatkan
akses serta
layanan
kesehatan
yang
berkualitas
Meningkatnya
layanan
kesehatan
rujukan yang
berkualitas
bagi
masyarakat
Capaian
standar
pelayanan
minimal
rumah sakit
% 80 82 83 83 84
Akreditasi
Rumah Sakit
Kategori Paripurna Paripurna Paripurna Paripurna Paripurna
2 Meningkatnya
tata kelola
keuangan dan
kinerja RSUD
yang
profesional,
efektif dan
akuntabel
Meningkatnya
Akuntabilitas
kinerja RSUD
Yang efektip
dan efisien
Cost
Recovery
Ratio (CRR)
% 100 100 100 100 100
Indeks
Kepuasan
Masyarakat
(IKM)
% 80 81 82 83 84
Hasil
penilaian
SAKIP
perangkat
Kategori B BB BB A A
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo
LKIP Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun 2020
II - 14
daerah
Maturitas
SPIP
perangkat
daerah
Level 1 2 2 3 3
II.2.2 Indikator Kinerja Utama Hasil Reviu
Dalam rangka pengukuran dan peningkatan kinerja serta lebih meningkatkan
akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, maka setiap instansi pemerintah perlu
menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU). Tujuan Penetapan Indikator Kinerja
Utama yaitu:
1. Untuk memperoleh informasi kinerja yang penting dan diperlukan dalam
menyelenggarakan manajemen kinerja secara baik;
2. Untuk memperoleh ukuran keberhasilan dari pencapaian suatu tujuan dan
sasaran strategis organisasi yang digunakan untuk perbaikan kinerja dan
peningkatan akuntabilitas kinerja.
Bersamaan dengan reviu rencana strategis juga dilakukan reviu Indikator
Kinerja Utama (IKU) Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soekardjo serta menghasilkan
penjelasan tentang Indikator berupa formulasi pengukuran dan kriteria indikator
kinerja agar berorientasi hasil.
Berikut ini Indikator Kinerja Utama Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soekardjo
hasil reviu berikut penjelasannya yang diuraikan pada table berikut :
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo
LKIP Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun 2020
II - 15
Tabel 2.5
Indikator Kinerja Utama, Formulasi Pengukuran dan Kriteria Indikator Kinerja Hasil Reviu
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun 2020
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR
KINERJA
UTAMA SATUAN ALASAN
FORMULASI/CARA
PENGUKURAN Rumusan KETERANGAN/KRITERIA
1 Meningkatnya layanan
kesehatan rujukan yang
berkualitas bagi
masyarakat
Capaian standar
pelayanan
minimal rumah
sakit
% Kepmenkes no. 129 tahun 2008
tentang Standar Pelayanan
Minimal Rumah Sakit
Pembobotan Intern
berdasarkan 3 unit
pelayanan
Jumlah hasil penilaian Standar Pelayanan Minimal dari 3 unit pelayanan x 100%
3unit pelayanan 246,76 x 100 %
3
Data Capaian SPM
Akreditasi
Rumah Sakit
Kategori Permenkes No 34 Tahun 2017
Tentang Akreditasi Rumah
Sakit
Tingkatan Kelulusan
1. Tingkat Dasar
2. Tingkat Madya
3. Tingkat Utama
4. Tingkat Paripurna
Jumlah Elemen Penilaian 16 Bab X100 Jumlah Elemen Penilaian
1345 x 100 % 1345
Sertifikat Akreditasi
2 Meningkatnya
Akuntabilitas kinerja
RSUD yang efektif dan
efisien
Cost Recovery
Ratio (CRR)
% Permendagri No.61 Tahun
2007 Tentang Badan Layanan
Umum Daerah (BLUD). Cost
Recovery adalah nilai dalam
persen yang menunjukan
seberapa besar kemampuan
rumah sakit menutup biayanya
dengan penerimaan yang
diperoleh dari pendapatan
fungsionalnya.
CRR = TR/TC x100%
CRR > 100% -- Profit
CRR < 100% -- Defisit
CDR = TR/TC x 100% CRR > 100% - profit
CRR < 100% - Defisit CRR Pendapatan di bagi pengeluaran
operasional rumah sakit =(68.783.044.217/96.741.634.239)*100%
Laporan Keuangan
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo
LKIP Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun 2020
II - 16
Indeks Kepuasan
Masyarakat
(IKM)
% UU No. 44 Tahun 2009 tentang
Rumah sakit dan Permenpan
No. 14 Tahun 2017 tentang
Pedoman Penyusunan Survey
kepuasan Masyarakat
Total dari nilai persepsi
per unsur / Total Unsur
yang terisi x Nilai
Perimbang
D (25-43,75) Tidak Baik
C (43,76-62,50) Kurang
Baik
B (62,51-81,25) Baik
A (81,26-100) Sangat
Baik
Total dari nilai persepsi unsur/Total unsur yang terisi x Nilai Perimbang D. (25-43,75) Tidak Baik
C. (43,76-62,50) Kurang Baik B. (62,51-81,25) Baik A. (81,26-100) Sangat Baik
Dokumen Hasil Survey
Hasil penilaian
SAKIP perangkat
daerah
Kategori Penjelasan Hasil dari penilaian
Inspektorat yang mengacu
pada Peraturan menteri
Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia No. 12
Tahun 2015 Tentang Pedoman
Evaluasi atas Implementasi
Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah
Cakupan/ruang lingkup
implementasi SAKIP
yang di Evaluasi
Jumlah bobot penilaian komponen SAKIP (Perencanaan kinerja, pengukuran kinerja, pelaporan kinerja, evaluasi dan capaian
kinerja) x 100% Jumlah komponen SAKIP
Nilai SAKIP
Maturitas SPIP
perangkat
daerah
Level PP No. 60 Tahun 2008 Tentang
Sistem Pengendalian Intern
Pemerintah dan Peraturan
Kepala BPKP No. 4 Tahun
2016 tentang Pedoman
penilaian dan strategi
peningkatan maturitas sistem
pengendalian intern pemerintah
Tingkat Maturitas
1. Belum ada
2. Rintisan
3. Berkembang
4. Terdefinisi
5. Terkelola danTerukur
6. Optimum
Penetapan skor maturitas SPIP
menggunakan skor hasil validasi dengan
membuat rerata terimbang dari skor
validasi.
Level SPIP
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo
LKIP Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun 2020
II - 17
II.2.3 Perjanjian Kinerja Hasil Reviu
Sesuai dengan tujuan dan sasaran jangka menengah Rumah Sakit Umum
Daerah dr. Soekardjo hasil reviu dan sebagai bahan yang diperjanjikan oleh Direktur
dengan Walikota dan besaran anggaran yang direncanakan melalui Program /
Kegiatan pada Tahun 2020 adalah sebagai berikut :
Tabel 2.6
Perjanjian Kinerja Hasil Reviu
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun 2020
NO SASARAN STRATEGIS IKU / INDIKATOR
KINERJA SATUAN TARGET
1 Meningkatnya layanan kesehatan
rujukan yang berkualitas bagi
masyarakat
Capaian Standar Pelayanan
Minimal Rumah Sakit
% 83
Akreditasi Rumah Sakit Kategori Paripurna
2 Meningkatnya Akuntabilitas kinerja
RSUD yang efektif dan efisien
Cost Recovery Ratio (CRR) % 100
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) % 82
Hasil penilaian SAKIP perangkat
daerah
Kategori BB
Maturitas SPIP perangkat daerah Level 2
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo
LKIP Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun 2020
III - 18
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan
hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau
kegagalan dalam melaksanakan misi organisasi kepada pihak-pihak yang
berwenang menerima pelaporan akuntabilitas/pemberi amanah. Rumah Sakit Umum
Daerah Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya selaku pengemban amanah masyarakat
melaksanakan kewajiban berakuntabilitas melalui penyajian Laporan Akuntabilitas
Kinerja Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya yang dibuat
sesuai ketentuan yang diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun
2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), Keputusan
Kepala LAN Nomor 239/IX/618/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan
Pelaporan Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014
tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu
atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan tersebut memberikan gambaran
penilaian tingkat pecapaian target masing-masing indikator sasaran srategis yang
ditetapkan dalam dokumen Renstra Tahun 2018 - 2022 maupun Rencana Kerja
Tahun 2020 Sesuai dengan ketentuan tersebut, pengukuran kinerja digunakan untuk
menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program,
sasaran yang ditetapkan untuk mewujudkan Visi dan Misi Rumah Sakit Umum
Daerah Dr. Soekardjo.
III.1 Kerangka Pengukuran Kinerja
Pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan
pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam
rangka mewujudkan misi dan visi instansi pemerintah.
Pengukuran kinerja dilaksanakan sesuai dengan Keputusan Kepala LAN
Nomor 239/IX/618/2004 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; dan Peraturan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014
tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu
atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Capaian indikator kinerja utama (IKU)
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo
LKIP Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun 2020
III - 19
diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerjanya masing-masing,
sedangkan capaian kinerja sasaran diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator
kinerja sasaran strategis, cara penyimpulan hasil pengukuran kinerja pencapaian
sasaran strategis dilakukan dengan membuat capaian rata-rata atas capaian
indikator kinerja sasaran.
Predikat nilai capaian kinerjanya dikelompokan dalam skala pengukuran
ordinal dengan pendekatan petunjuk pelaksanaan evaluasi akuntabilitas kinerja
instansi pemerintah, sebagai berikut :
Persentase Predikat Kode Warna
< 100% Tidak Tercapai
= 100% Tercapai/ Sesuai Target
> 100% Melebihi Target
Dan predikat capaian kinerja untuk realisasi capaian kinerja yang tidak
tercapai (< 100%) dengan pendekatan Permendagri nomor 54 Tahun 2010, sebagai
berikut :
Pencapaian Kinerja Sasaran Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo
Kota TasikmalayaTahun 2020
No Kategori/Interpretasi Rata-Rata % Capaian Kode
Warna
1 Sangat Baik > 90
2 Baik 75.00 – 89.99
3 Cukup 65.00 – 74.99
4 Kurang 50.00 – 64.99
5 Sangat Kurang 0 – 49.99
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo
LKIP Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun 2020
III - 20
Selanjutnya berdasarkan hasil evaluasi kinerja dilakukan analisis pencapaian
kinerja untuk memberikan informasi yang lebih transparan mengenai sebab-sebab
tercapai atau tidak tercapainya kinerja yang diharapkan.
Dalam laporan ini, Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo Kota
Tasikmalaya dapat memberikan gambaran penilaian tingkat pencapaian target
kegiatan dari masing-masing kelompok indikator kinerja kegiatan, dan penilaian
tingkat pencapaian target sasaran dari masing-masing indikator kinerja sasaran yang
ditetapkan dalam dokumen Renstra 2017 - 2022 maupun Rencana Kerja Tahun
2020. Sesuai ketentuan tersebut, pengukuran kinerja digunakan untuk menilai
keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran
yang telah ditetapkan dalam mewujudkan misi dan visi instansi pemerintah.
Pelaporan Kinerja ini didasarkan pada Perjanjian Kinerja Rumah Sakit Umum
Daerah dr. Soekardjo Tahun 2020, hasil reviu dan Indikator Kinerja Utama Rumah
Sakit Umum Daerah dr. Soekardjo berdasarkan Keputusan Direktur Nomor :
445/Kep- 14 –huk/2020, telah ditetapkan sebanyak 6 indikator sasaran dengan
rincian sebagai berikut :
Sasaran 1 terdiri dari 2 indikator
Sasaran 2 terdiri dari 4 indikator
III.2 Capaian Indikator Kinerja Utama
Dalam rangka mengukur dan peningkatan kinerja serta lebih meningkatnya
akuntabilitas kinerja pemerintah, maka setiap instansi pemerintah perlu menetapkan
Indikator Kinerja Utama (IKU). Untuk itu pertama kali yang perlu dilakukan instansi
pemerintah adalah menentukan apa yang menjadi kinerja utama dari instansi
pemerintah yang bersangkutan. Dengan demikian kinerja utama terkandung dalam
tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah, sehingga IKU adalah merupakan
ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah.
Dengan kata lain IKU digunakan sebagai ukuran keberhasilan dari instansi
pemerintah yang bersangkutan. Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soekardjo Kota
Tasikmalaya telah menetapkan Indikator Kinerja Utama untuk Satuan Kerja
Perangkat Daerah Nomor 445/Kep.-14-Huk/2020 tanggal 01 Februari 2020 dan
melalui Upaya untuk meningkatkan akuntabilitas, Rumah Sakit Umum Daerah dr.
Soekardjo Kota Tasikmalaya juga melakukan reviu terhadap Indikator Kinerja Utama,
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo
LKIP Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun 2020
III - 21
dalam melakukan reviu dengan memperhatikan capaian kinerja, permasalahan dan
isu-isu strategis yang sangat mempengaruhi keberhasilan suatu organisasi.
Hasil pengukuran atas indikator kinerja utama Rumah Sakit Umum Daerah
Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya tahun 2020 menunjukan hasil sebagai berikut:
Tabel 3.1
Capaian Indikator Kinerja Utama
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya
Tahun 2020
No Indikator Kinerja Utama Satuan Target Realisasi Capaian
%
1 Capaian Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit
% 83 82,25 99,10
2 Akreditasi Rumah Sakit Kategori Paripurna Paripurna 100
3 Cost Recovery Ratio (CRR) % 100 71,00 71,00
4 Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
% 82 78,23 94
5 Hasil penilaian SAKIP perangkat daerah
Kategori BB
(70,%) BB
(73.36%) 100,5
6 Maturitas SPIP perangkat daerah Level 2 2 100
Dari tabel tersebut terlihat bahwa tingkat pencapaian Indikator Kinerja Utama
(IKU) sebagai berikut :
III.3 Pengukuran, Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Sasaran Strategis
Secara umum Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya telah
dapat melaksanakan tugas dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah
ditetapkan dalam Renstra 2017 - 2022. Jumlah Sasaran yang ditetapkan untuk
mencapai visi dan misi Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya
Tahun 2017 - 2022 sebanyak 6 sasaran.
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo
LKIP Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun 2020
III - 22
Tahun 2020 adalah tahun ke 2 pelaksanaan Rencana Strategis Rumah Sakit
Umum Daerah Dr. Soekardjo, dari sebanyak 6 indikator kinerja yang ditetapkan
maka pencapaian kinerja sasaran Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo Kota
Tasikmalaya adalah sebagai berikut:
Tabel 3.2
Capaian Indikator Kinerja
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun 2020
No Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian
%
1 Capaian standar pelayanan minimal rumah sakit
% 83 82,25 90,09
2 Akreditasi Rumah Sakit Kategori Paripurna Paripurna 100
3 Cost Recovery Ratio (CRR) % 100 71 71
4 Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
% 82 78,23 94
5 Hasil penilaian SAKIP perangkat daerah
Kategori BB BB
(73,36%) 73
6 Maturitas SPIP perangkat daerah Level 2 2 100
Beradasarkan pengukuran kinerja tersebut di atas dapat diperoleh data dan
informasi kinerja Dinas pada beberapa table berikut :
Tabel 3.3
Pencapaian Kinerja Sasaran
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun 2020
NO SASARAN STRATEGIS CAPAIAN
1 Melebihi/Melampaui Target 16,6 %
2 Sesuai Target 33,3 %
3 Tidak Mencapai Target 50 %
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo
LKIP Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun 2020
III - 23
Adapun pencapaian kinerja sasaran dirinci dalam tabel, sebagai berikut:
Dari sebanyak 6 Sasaran diatas, pencapaian realisasi indikator kinerja
sasaran terhadap target yang sudah ditetapkan sebagai berikut:
Tabel 3.4
Pencapaian target Misi
No Misi
Jumlah
Indikator
Sasaran
Tingkat Pencapaian
Melampaui
target Sesuai Target
Belum
Mencapai
Target
Jumlah % Jumlah % Jumlah %
1 Misi 4 2 2 100 0 0 0 0.00
2 Misi 5 4 1 94 1 73 1 71,00
Jumlah 6 3 49 1 73 1 71,00
Dari sebanyak 6 indiktaor sasaran dengan pencapaian kinerja Rumah Sakit
Umum Daerah dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 3.5
Kategori Pencapaian Indikator Sasaran
No Kategori Jumlah Indikator Persentase
A. Misi 1 2
1 Melebihi/Melampaui Target 2 100 %
2 Sesuai Target 0 0.00 %
3 Tidak Mencapai Target 0 0.00 %
B. Misi 2 4
1 Melebihi/Melampaui Target 1 94%
2 Sesuai Target 1 73 %
3 Tidak Mencapai Target 1 71 %
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo
LKIP Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun 2020
III - 24
Evaluasi bertujuan agar diketahui pencapaian realisasi, kemajuan dan
kendala yang dijumpai dalam rangka pencapaian misi, agar dapat dinilai dan
dipelajari guna perbaikan pelaksanaan program/kegiatan di masa yang akan datang.
Selain itu, dalam evaluasi kinerja dilakukan pula analisis.
Dalam melakukan evaluasi kinerja, perlu juga digunakan pembandingan-
pembandingan antara lain :
kinerja nyata dengan kinerja yang direncanakan.
kinerja nyata dengan kinerja tahun-tahun sebelumnya.
Kinerja nyata dengan target akhir renstra.
kinerja suatu instansi dengan kinerja instansi lain yang unggul di bidangnya
ataupun dengan kinerja sektor swasta.
kinerja nyata dengan kinerja di instansi lain atau dengan standar nasional.
Selanjutnya pengukuran kinerja terhadap indikator kinerja yang telah dicapai
pada tahun 2020 dan membandingkan antara target dan realisasi pada indikator
sasaran dari sebanyak 6 indikator sasaran dengan 8 kegiatan dimana sebanyak 6
kegiatan direncana kerja tahun 2020, dan ada penambahan sebanyak 2 kegiatan di
rencana kerja perubahan sebagaimana telah ditetapkan dalam Renstra Rumah
Sakit Umum Daerah dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya tahun 2017 - 2022, analisis
pencapaian kinerja dalam pelaksanaan program dan kegiatan secara rinci dapat
dilihat sebagai berikut :
Sasaran 1
Meningkatnya layanan kesehatan rujukan yang berkualitas bagi masyarakat
Pencapaian sasaran 1 dapat dilihat dalam tabel dibawah ini :
Tabel 3.6
Analisis Pencapaian Sasaran 1
Meningkatnya layanan kesehatan rujukanyang berkualitas bagi masyarakat
No Indikator
Kinerja Satuan
Tahun 2018
%
Tahun 2019
%
Tahun 2020
% Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi
1
Capaian standar pelayanan minimal rumah sakit
% 80 82,09 102.61 82 82,13 100,28
83
82,25
99,10
2 Akreditasi Rumah Sakit Kategori Paripurna Paripurna 100 Paripurna Paripurna 100 Paripurna Paripurna 100
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo
LKIP Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun 2020
III - 25
Sasaran Meningkatnya layanan kesehatan rujukan yang berkualitas bagi
masyarakat dapat dilihat dari sebanyak 2 indikator yaitu :
Capaian kinerja nyata pada tahun 2020 yaitu kinerja indikator 1 "Capaian
standar pelayanan minimal rumah sakit" tahun 2020 adalah sebesar 83 %, bila
dibandingkan dengan target renstra Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soekardjo maka
capaian kinerjanya mencapai 99,10% indikator ini melebihi target yang di buat dalam
perjanjian kinerja tahun 2020.
Capaian kinerja nyata indikator 2 "Akreditasi Rumah Sakit" adalah Paripurna
maka hal tersebut sesuai dengan yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun
2020 sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 100 %, indikator ini mencapai
target yang diperjanjikan.
Sasaran 2
Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja RSUD yang efektif dan efisien
Pencapaian sasaran 2 dapat dilihat dalam tabel dibawah ini :
Tabel 3.7
Analisis Pencapaian Sasaran 2
Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja RSUD yang efektif dan efisien
No Indikator Kinerja Satuan
Tahun 2018
%
Tahun 2019
%
Tahun 2020
%
Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi
1 Cost Recovery Ratio (CRR) % 100 80,79 80,79 100 80,77 80,77 100 71
71
2 Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) % 80 75,60 94,50 81 77,79 94,04 82 78,23 95
3 Hasil penilaian SAKIP perangkat daerah Kategori B C 66,67 BB CC 81,01 BB BB 104,8
4 Maturitas SPIP perangkat daerah Level 1 0 0.00 2 2 100 2 2 100
Sasaran Meningkatnya Akuntabilitas kinerja RSUD yang efektip dan efisien
dapat dilihat dari sebanyak 4 indikator yaitu :
Capaian kinerja nyata indikator 1 "Cost Recovery Ratio (CRR)" adalah
sebesar 71% dari target sebesar 100% yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo
LKIP Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun 2020
III - 26
Tahun 2020 sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 71%, indikator ini tidak
mencapai target yang diperjanjikan.
Capaian kinerja nyata indikator 2 "Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)"
adalah sebesar 95% dari target sebesar 82% yang direncanakan dalam Perjanjian
Kinerja Tahun 2020 sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 95 %, capaian
ini tidak mencapai target yang diperjanjikan.
Capaian kinerja nyata indikator 3 "Hasil penilaian SAKIP perangkat daerah"
adalah BB dengan nilai sebesar 73,36% dari target BB yang direncanakan dalam
Perjanjian Kinerja Tahun 2020 sehingga persentase capaian kinerjanya adalah
73,36%, indikator ini mencapai target yang diperjanjikan.
Capaian kinerja nyata indikator 4 "Maturitas SPIP perangkat daerah" adalah
level 2 dari target yang sama, maka indikator ini sesuai yang direncanakan dalam
Perjanjian Kinerja Tahun 2020 sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 100
%, indikator ini mencapai target yang diperjanjikan.
III.3.1 Perbandingan Antara Capaian Kinerja Tahun ini dengan Tahun Lalu
Tabel 3.8 Capaian Kinerja Tahun ini dengan Tahun Lalu
NO Sasaran Strategis Indikator Kinerja Capaian (%)
2019 2020
1 Meningkatnya Layanan Kesehatan Rujukan yang berkualitas Bagi Masyarakat
1 Capaian standar pelayanan minimal rumah sakit
100,16 99,10
2 Akreditasi Rumah Sakit 100 100
2 Meningkatnya Akuntabulitas Kinerja RSUD yang efektip dan efisien
3 Cost Recovery Ratio (CRR)
80,77 71
4 Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
94,04
95
5 Hasil penilaian SAKIP perangkat daerah
81,01 104,8
6 Maturitas SPIP perangkat daerah
100 100
Jumlah 93 93,02
Dari kedua sasaran strategis yaitu “ Meningkatnya Layanan Kesehatan
Rujukan yang Berkualitas Bagi Masyarakat dan “ Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo
LKIP Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun 2020
III - 27
RSUD yang Efektip dan Efisien “ dan enam indikator kinerja yakni pada tahun 2019
indikator kinerja pertama capaian standar pelayanan minimal yaitu 100,28 %
sedangkan capaian standar minimal pada tahun 2020 yakni 99,10 % hasil kedua
tahun tersebut adanya penurunan sehingga hasil capaian belum maksimal.
Indikator kinerja kedua yaitu Akreditasi Rumah Sakit target pada tahun 2019
menghasilkan predikat lulus dengan kategori paripurna dalam akreditasi
menunujukan bahwa pelayanan telah dilakukan sesuai strandar, bermutu dan
mengutamakan keselamatan pasien.
Pada tahun 2020 yakni memiliki target 100% mencapai target yang di
janjikan dalam perjanjian kinerja pada tahun 2020, waktu akreditasi tahun 2020 di
rencanakan sekitar bulan Desember, karena terhambat dengan adanya pandemi
Covid-19 tetapi pelayanan tetap berjalan sesuai dengan standar dan pelayanan
secara maksimal. Pencapaian akreditasi rumah sakit pada tahun sekarang adanya
kendala karena pandemi Covid-19, namun hasil yang diperoleh sesuai dengan target
dan memiliki hasil yang maksimal dan tercapai yaitu dengan kategori paripurna.
Inidkator ketiga yaitu Cost Recovery Ratio dalam tahun 2019 yaitu memiliki
hasil capaian 80,77 % sedangkan di tahun 2020 hasil capainnya 71%. Dari kedua
tahun tersebut adanya penurunan hasil capaian sekitar 9%.
Indikator keempat yaitu Indeks Kepuasan Masyarakat IKM memiliki hasil
capaian pada tahun 2019 yakni 94,04% dan di tahun 2020 memiliki hasil capaian
sebesar 95%. dari perbedaan tahun keduanya adanya peningkatan di tahun 2020
maka dari itu hasil yang di targetkan tercapai.
Indikator kelima yaitu Sistem Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah
(SAKIP) di RSUD dr. Soekardjo pada tahun 2019 memiliki capaian 81,01% dengan
realisasi 56,71% (CC) dan pada tahun 2020 adanya peningakatan yakni 100,5%
dengan hasil realisasi sebesar 73,36% dengan predikat BB.
Indikator keenam yakni SPIP pencapaian indikator kinerja Maturitas SPIP
berada dalam level 2 dengan alasan keandalan SPIP masih berbeda dari satu unit
organisasi ke unit lainnya dalam satu K/L. Efektivitas pengendalian belum dievaluasi
sehingga banyak terjadi kelemahan yang belum ditangani secara memadai. Rumah
Sakit Umum Daerag dr Soekardjo pada tahun 2020 berada pada level kedua dimana
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo
LKIP Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun 2020
III - 28
yang di hasilkan dari level teresebut mempengaruhi sistem kinerja dari yang
ditargetkan kemudian terealisasinya beberapa indikator kinerja sehingga RSUD
berada pada level 2 dengan pemahaman ada tingkat ini telah melaksanakan praktik
pengendalian intern, namun tidak terdokumentasi dengan baik dan pelaksanaannya
sangat tergantung pada individu, belum melibatkan semua unit organisasi. Oleh
sebab itu, keandalan SPIP masih berbeda dari satu unit organisasi ke unit lainnya
dalam satu Pemerintah. Efektivitas pengendalian belum dievaluasi sehingga banyak
terjadi kelemahan yang belum ditangani secara memadai. Tindakan Direktur
menangani kelemahan tidak konsisten
Dari kedua sasaran srategis dan keenam indikator kinerja perbandingan dari
tahun sebelumnya yaitu ada beberapa indikator yang meningkat adapula yang
menurun dikarenakan beberapa faktor yang terdapat selama pelaksanaan kinerja
berlangsung. Dari hasl data yang kami peroleh dengan perhitungan yang valid dapat
simpulkan bahwa antara realisasi kinerja serta capaian yang diperoleh ada tahun
2019 sebesar 93% sekarang memiliki peningkatan dari tahun 2020 sebasar 93.02 %.
Adapun indikator kinerja yang belum mencapai target awal kemudian realiasainya
belum maksimal sehingga peningkatan pada tahun 2020 belum mencapai hasil yang
signifikan dan maksimal.
III. 3.2 Analisis Penyebab Keberhasilan/Kegagalan atau Peningkatan /Penurunan Kinerja dan Alternatif Solusi yang telah dilakukan.
Dalam laporan kinerja instansi pemerintah pada tahun 2020, dari kedua
sasaran yaitu meningkatnya layanan kesehatan rujukan yang berkualitas bagi
masyarakat dan meningkatnya akuntabilitas kinerja RSUD yang efektip dan efisien,
memiliki satu program peningkatan pelayanan rumah sakit dan enam indikator
kinerja. Adapun hasil keseluruhan realisasi dan capaian kinerjanya mempunya hasil
yang maksimal, namun ada juga beberapa indikator kinerja yang belum mencapai
target pada tahun 2020.
Dalam sasaran strategi meningkatnya layanan kesehatan rujukan yang
berkualitas bagi masyarakat, salah satu indikator kinerja yang mempunyai
keberhasilan yang cukup baik yakni Akreditasi Rumah sakit dikarenakan target pada
tahun 2020 yaitu 100% dalam hal ini adanya komitmen rumah sakit dengan proses
manajemen mutu dan membangun komitmen manajemen dengan melakukan
pengelolaan sumber daya baik dalam sarana dan prasarana rumah sakit maupun
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo
LKIP Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun 2020
III - 29
SDM. Oleh sebab itu Akreditasi Rumah Sakit mempunya nilai yang stabil serta
memiliki kategori paripurna. Di dukung dengan keberhasil indikator kinerja lainnya
seperti penilaian SAKIP pada tahun 2020 dengan predikat BB. Hasil tersebut
memiliki nilai 73,36% dengan realisasi 100,5%.
Adapun penyebab kegagalan/penurunan atau tidak tercapainya sesuai target
awal pada tahun 2020 dengan indikator kinerja capaian Standar Pelayanan Minimal
memiliki realiasi yang belum mencapai target yaitu 82,25% dengan berbagai faktor
antara lain:
1. Lab Patologi Klinik
Peralatan laboratorium dan alat ukur yang digunakan dalam pelayanan
terkalibrasi tepat waktu sesuai dengan ketentuan kalibrasi menunjukan nilai
interval 1, hal ini disebabkan :
Ketersediaan alat yang terbatas serta dokter LAB PA yang posisinya dI
Bandung mengakibatkan bahan pemeriksaan dikirim ke Bandung oleh
petugas RS.
2. Pelayanan farmasi
a. Obat jadi
Waktu tunggu pelayanan obat jadi, menunjukan interval 1 ,nilai tersebut
menunjukan kendala yang dihadapi :
Dalam tahap alur resep masuk ada telaah resep (cek interaksi,dosis ) kalau
ada resep yang tidak terbaca di konsulkan terlebih dahulu kepada dokter
DPJP dan telaah obat (kesesuaian obat dengan resep ) sehingga penyerahan
obat kepada pasien dengan baik dan benar sesuai dengan standar prosedur
operasional
b. Obat racikan
Pelayanan waktu dalam tunggu obat racikan menunjukan interval 1, nilai
tersebut menunjukan kendala yang di hadapi :
Karena memerlukan beberapa proses untuk menghasilkan racikan obat
dalam resep, petugas apotek perlu mengambil obat, mencampur obat
kesediaan kapsul dan memasukan obat kedalam pot salep.
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo
LKIP Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun 2020
III - 30
3. Gizi
Sisa makanan yang tidak termakan oleh pasien menunjukan nilai dalam
interval 1, hal ini disebabkan karena pasien mengkonsumsi menu
makananan bukan dari menu makanan yang disediakan oleh instalasi gizi
rumah sakit.
4. Haemodialisa
Dalam standar pelayanan minimal, haemodialisa merupakan pelayanan
khusus yang dilaksanakan di RSUD dr.Soekardjo
Menunjukan nilai interval 1, kendala yang dihadapi :
Kurangnya ketenagaan dokter spesialis ,sehingga dokter dalam hal
melakukan visite dibantu dengan dokter jaga ruangan.
5. Rawat jalan
a. waktu tunggu registrasi
Disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya ketidakdisiplinan pasien
lama yang pada verifikasi berkas persyaratan terutama pada pasien
peserta BPJS
Adanya gangguan koneksi pada jaringan
Belum terintegrasinya informasi yang bisa sharing informasi real time,
tepat dan akurat
Penyimpanan berkas rekam medis
Pada musim pandemik sekarang ini ada tahap screening covid yang harus
dilalui oleh semua pasien sebelum menuju pendaftaran
b. Waktu tunggu pelayanan
Hal yang menyebabkan waktu tunggu pelayanan menunjukan nilai interval 1,
yaitu :
Disebabkan dokter melakukan tindakan operasi sebelum melakukan
pemeriksaan di poliklinik.
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo
LKIP Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun 2020
III - 31
6. Rawat inap
a. Tindak lanjut komplain/ layanan yang tidak sesuai dalam pelayanan rawat
inap menunjukan nilai interval 1, hal ini disebabkan :
Untuk pengajuan komplen sudah diakomodir di bagian Tata Usaha RS
sehingga apabila ada petugas yang merasa pelayanan kurang maksimal bisa
mengajukan komplen ke petugas dibagian itu. Adapun permasalahannya
masih belum maksimalnya manajemen komplen yang diterapkan di RS,
dimana tindak lanjut komplen tidak selesai sampai tuntas.
Ini bisa dijadikan bahan masukan atau evaluasi untuk pembenahan
kedepannya.
b. Dokter visite pada pasien gawat
menunjukan nilai interval 1, hal ini disebabkan :
Dalam penanganan pasien gawat diruangan ataupun di igd ditangani oleh
dokter yang pada saat itu jaga dan apabila diperlukan konsultasi maka biasa
dilakukan melalui saluran telepon, konsultasi dilakukan oleh dokter jaga
kepada dokter spesialis sesuai dengan DPJP nya, dan apabila dalam posisi
paien diruang rawat inap dalam keadaan gawat selalu divisite oleh dokter
jaga dan kadang- kadang dokter spesialis visite.
7. Persalinan
Pemberi pelayanan persalinan normal di tolong oleh dokter spesialis
menunjukan nilai interval 1, hal ini disebabkan masih belum terpenuhinya
dokter spesialis kandungan yang ada sehingga ada pelimpahan wewenang
dari dokter kepada bidan,apabila menunjukan ada persalinan dengan penyulit
bidan berkonsultasi dengan dokter spesialis sehingga penatalaksanaan
prosedur persalinan berjalan lancar.
8. Intensive (NICU)
Perawat D3 dengan sertifikat perawat mahir NICU/ setara menunjukan hasil
dengan nilai interval 1, hal ini disebabkan :
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo
LKIP Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun 2020
III - 32
Secara keseluruhan perawat yang berada di ruangan intensif telah mengikuti
pelatihan intensif baik dari level dasar sampai mahir tetapi antara pelatihan yang
telah diikuti belum di dukung dengan sarana penunjang yang maksimal .
Penyebab internal lainnya yaitu dalam indikator kinerja Indeks Kepuasan
masyarakat dalam hal ini Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soekardjo Kota
Tasikmalaya merupakan salah satu Badan Layanan Umum Daerah Kota
Tasikmalaya dan juga sebagai salah satu sarana pelayanan publik di bidang
kesehatan, dituntut untuk mewujudkan tujuan pembangunan di bidang
Perumahsakitan yaitu untuk meningkatkan mutu dan efisiensi pelayanan serta
mewujudkan pelayanan prima. Namun ada salah satu faktor penyebab penurunan
kinerja tersebut menjadi salah satu tidak tercapainya target dimana pada tahun 2020
target IKM yaitu 82% dengan realisasi 78,23% yang dilakukan survey oleh pihak
ketiga, penyebab internalnya yaitu terdapat pada unsur Waktu Penyelesaian
mendapatkan nilai terendah dikarenakan waktu tunggu pelayanan yang fluktuatif
terhadap kasus atau pemeriksaan yang berbeda terhadap setiap pasien. Sedangkan
penyebab unsur Penanganan Pengaduan, Saran, dan Masukan mendapatkan nilai
terendah dikarenakan penempatan kotak saran yang tidak strategis dan kurang
tanggapnya terhadap pengaduan pasien.
Kemudian salah satu faktor internal yang menjadi salah satu kinerja paling
penting yakni dalam sasaran stargetis kedua meningkatnya akuntabilitas kinerja
Rumah sakit dengan indikator kinerja Cost Recovery Ratio target pada tahun 2020
yakni 100% dengan realisasi 71% menjadi salah satu penurunan dalam pencapaian
target oleh karena itu indikator kinerja CRR pada tahun 2020 memiliki penyebab
faktor internal sebagai berikut :
1. BPJS 100% -Jamkesda Kota 53,2%
2. jampersal kota 68,7%
3. Korporasi 100%
Permasalahan yang menyebabkan prosentase pencapaian pembayaran
klaim Jamkesda kota yang menjadi piutang karena keterbatasan penganggarannya
di Dinkes -Piutang perorangan yang tertagih sangat rendah - Terdapatnya
prosentase pengajuan klaim berstatus pending karena ketidaklengkapan
berkasdokumen -Masih terdapat sejumlah dispute klaim pada pengajuan klaim
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo
LKIP Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun 2020
III - 33
BPJS,karena belum diperolehnya kesepahaman dalam mengimplementasikan
Permenkes meskipun telah dijelaskan lebih lanjut melaluiSurat Edaran Menteri
Kesehatan maupun Menteri Keuangan (ketidaksepakatan antara BPJS Kesehatan
dengan fasilitas kesehatan atas klaim) -Belum optimalnya pemahaman pegawai
RSUD bahwa ketidaklengkapan berkas klaim menyebabkan pembayaran klaim tidak
on schedule
III.3.3 Analisis Efisiensi Penggunaan Sumber Daya.
Rumah Sakit Umum Daerah dr Sokeradjo kota Tasikmalaya, menjadi salah
satu pelayanan publik rujukan masyarakat sehingga hasil penilaian sistem
akuntabilitas pemerintah pada tahun 2020 target BB (70%) dengan realisasi BB
(73,36%) hal tersebut menunjukan bahwa efesiensi dan efektivitas dalam kinerjanya
mempunya peningkatan, di dukung dari sumber daya manusia yang memiliki
profesional. Pada tahun 2020 tenaga profesional di RSUD dr Soekardjo menjadi
salah satu hal terpenting dalam meningkatkan pelayanan baik dari tenaga medis dan
non medis.
Pada tahun 2020 pula RSUD memiliki bangunan gedung baru bernama “Mitra
Batik” dengan fasilits mempuni serta tenaga ahli yang profesional di bidangnya
masing-masing. Sehingga sumber daya manusia di rumah sakit ini menjadi salah
satu acuan bagaiamana pelayanan dapat berjalan dengan baik. Hal tersebut menjadi
salah satu sistem akuntabilitas pemerintah khususnya di Rumah Sakit Umum dr
Soekardjo kota Tasikmalaya memiliki predikat baik dan realisasi sesuai dengan
target yang di harapkan.
Tingkat efisenisi yang di jalankan oleh rumah sakit ini yaitu dalam segi
sumber daya biaya selama tahun 2020 meskipun realisasinya belum tercapai
dengan nilai 71%. Analisa yang dapat di berikan dengan pendapatan selama tahun
2020 Rp. 68.783.044.217 di bagi pengeluaran operasional rumah sakit Rp.
96.741.634.293. dari pemaparan tersebut dapat dilihat bahwa CRR selama tahun
2020 belum optomal tetapi sumber daya biaya terserap.
III.3.4 Analisis Program/Kegiatan yang Menunjang Keberhasilan ataupun
Kegagalan Pencapaian Pernyataan Kinerja
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo
LKIP Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun 2020
III - 34
Program kegiatan pada tahun 2020 yaitu program peningkatan pelayanan
rumah sakit dari pagu anggaran 191.710.188.425 terealisasi (%) 99,22% dengan
rencana (%) 99,71% sebesar 180.041.397.042 Dalam mendukung program dan
kegiatan yang dapat menunjang keberhsilan Rumah Sakit Umum Daerah dr.
Soekardjo, yakni mendapatkan bantuan dari APBD2, APBN-DAK dan APBD 1 yang
dapat menunjang pelayanan terhadap sumber dana yang diperoleh Rumah Sakit
sebagaimana dari bantuan-bantuan tersebut dialokasikan dalam beberapa kegiatan
yang memiliki indikator kinerja pada bagian masing-masing yang sudah terealisasi
selama tahun 2020.
Secara garis besar program peningkatan pelayanan rumah sakit yang
menjadi suatu kegagalan dalam pencapaian indikator kinerja di RSUD dr Sokeardjo
kota Tasikmalaya selama tahun 2020 sebagian berikut:
1. Dari kunjungan rumah sakit yang berkurang dikarenakan adanya
rujukan berjenjang ke Rumah Sakit type B melalui Rumah sakit ke
type C.
2. Keterlambatan pengklaiman BPJS sehingga mengakibatkan
pelayanan kurang optimal
3. Masih belum optimalnya pencapaian CRR pada tahun 2020 dengan
pendapatan sebesar Rp 68.783.044.217. hal ini menunjukan masih
belum maksimalnya kemampuan rumah sakit untuk menutup biaya
operasional dengan penerimaan yang di peroleh dari pendapatan
fungsional.
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo
LKIP Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun 2020
IV - 35
BAB IV PENUTUP
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Rumah Sakit Umum Daerah dr.
Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun 2020 ini merupakan pertanggung jawaban
tertulis atas penyelenggaraan pemerintah yang baik (Good Governance) Rumah
Sakit Umum Daerah dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun 2020. Pembuatan LKIP
ini merupakan langkah yang baik dalam memenuhi harapan Peraturan Presiden
Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(SAKIP). Sebagai upaya untuk penyelenggaraan pemerintahan yang baik
sebagaimana diharapkan oleh semua pihak.
LKIP Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun
2020 ini dapat menggambarkan kinerja Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soekardjo
Kota Tasikmalaya dan Evaluasi terhadap kinerja yang telah dicapai, baik berupa
kinerja kegiatan, maupun kinerja sasaran, juga dilaporkan analisis kinerja yang
mencerminkan keberhasilan dan kegagalan.
Dalam tahun 2020 Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soekardjo Kota
Tasikmalaya menetapkan sebanyak 6 (enam) indikator sasaran dengan 8 Kegiatan,
dimana sebanyak 6 Kegiatan di Rencana Kerja Tahun 2020, dan ada penambahan
sebanyak 2 Kegiatan di Rencana Kerja Perubahan. Secara rinci pencapaian sasaran
dapat dijelaskan sebagai berikut :
Sasaran 1 terdiri dari 2 indikator dengan rata-rata nilai capaian 99 %
Sasaran 2 terdiri dari 4 indikator dengan rata-rata nilai capaian 92,45 %
Dari hasil pengukuran terhadap pencapaian sebanyak 2 sasaran tersebut,
50% telah mencapai target dan 50 % belum mencapai target yang ditetapkan dalam
perjanjian kinerja.
Dalam Tahun Anggaran 2020 untuk pelaksanaan program dan kegiatan pada
Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya dalam rangka
mencapai target kinerja yang ingin dicapai dianggarkan melalui Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Tasikmalaya Tahun Anggaran 2020
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo
LKIP Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun 2020
IV - 35
sebesar Rp. 191.830.188.425,00 sedangkan realisasi anggaran mencapai Rp.
180.041.397.042,00, dengan demikian dapat dikatakan tahun 2020 Rumah Sakit
Umum Daerah dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya kondisi anggaran adalah Silpa Rp.
11.788.791.383.-
Dalam kurun waktu 1 (satu) tahun tersebut telah menggunakan anggaran
sebesar Rp. 180.041.397.042,00. Sejumlah anggaran tersebut telah mewujudkan
capaian kinerja untuk menunjang pencapaian Misi dan Visi Rumah Sakit Umum
Daerah dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya. Berdasarkan pagu anggaran tersebut maka
realisasi anggaran yang telah digunakan oleh Rumah Sakit Umum Daerah dr.
Soekardjo Kota Tasikmalaya adalah 93,85 % dari anggaran yang direncanakan, hal
tersebut menunjukan bahwa perencanaan Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soekardjo
Kota Tasikmalaya perlu dioptimalkan kembali agar lebih efektif dan efisien dalam
meningkatkan kinerja yang mendukung pencapaian Visi dan Misi Kota Tasikmalaya.
Dengan tersusunnya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit
Umum Daerah Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya ini, diharapkan dapat memberikan
gambaran Kinerja Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya
kepada pihak-pihak terkait baik sebagai stakeholders ataupun pihak lain yang telah
mengambil bagian dengan berpartisipasi aktif untuk membangun Kota Tasikmalaya.
Kota Tasikmalaya, Maret 2021
dr. H. Wasisto Hidayat, M.Kes