LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH RSUD dr. …

39
PEMERINTAH KOTA TASIKMALAYA RSUD dr. SOEKARDJO Jl. Rumah Sakit No. 33 Kota Tasikmalaya Telp. (0265) 331683 Fax. (0265) 331747 L K I P LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH RSUD dr. SOEKARDJO 2020

Transcript of LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH RSUD dr. …

Page 1: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH RSUD dr. …

PEMERINTAH KOTA TASIKMALAYA

RSUD dr. SOEKARDJO

Jl. Rumah Sakit No. 33 Kota Tasikmalaya

Telp. (0265) 331683 Fax. (0265) 331747

L K I P LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

RSUD dr. SOEKARDJO

2020

Page 2: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH RSUD dr. …

Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo

LKIP Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun 2020

i

DAFTAR ISI

Daftar Isi................................................................................................................ i

Daftar Tabel........................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN......................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang.............................................................................................. 1

1.2 Gambaran Umum Rumah sakit Umum Daerah dr. Soekardjo..................... 2

1.2.1 Tugas dan Fungsi................................................................................ 2

1.3 Isu Strategis.................................................................................................. 3

1.4 Landasan Hukum.......................................................................................... 3

1.5 Sistematika.................................................................................................... 4

BAB II PERENCANAAN KERJA......................................................................... 5

II.1 Perencanaan Strategis sebelum Reviu......................................................... 5

II.1.1 Rencana Strategis................................................................................

5

II.1.2 Tujuan dan Sasaran............................................................................. 8

II.1.3 Indikator Kinerja Utama........................................................................

9

II.1.4 Perjanjian Kinerja Tahun 2020............................................................. 11

II.2 Perencanaan Strategis Hasil Reviu.............................................................. 12

II.2.1 Rencana Strategis Hasil Reviu............................................................ 13

II.2.2 Indikator kinerja Utama Hasil Reviu..................................................... 14

II.2.3 Perjanjian Kinerja Hasil Reviu.............................................................. 17

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA..................................................................... 18

III.1 Kerangka Pengukuran Kinerja...................................................................... 18

III.2 Capaian Indikator Kinerja Utama.................................................................. 20

III.3 Pengukuran, Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Sasaran Strategis...... 21

III.3.1 Perbandingan Antara Capaian Kinerja Tahun ini dengan Tahun Lalu 26

III.3.2 Analisis Penyebab Keberhasilan/Kegagalan atau Peningkatan /Penurunan Kinerja dan Alternatif Solusi yang telah dilakukan...........

28

III.3.3 Analisis Efisiensi Penggunaan Sumber Daya.................................... 33

III.3.4 Analisis Program/Kegiatan yang Menunjang Keberhasilan ataupun

Kegagalan Pencapaian Pernyataan Kinerja ................................................

33

BAB IV PENUTUP................................................................................................. 35

Page 3: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH RSUD dr. …

Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo

LKIP Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun 2020

ii

DAFTAR TABEL

2.1 Tujuan, Sasaran, Indikator dan Target Kinerja Rumah sakit Umum dr. Soekardjo.....................................................................................................

8

2.2 Indikator Kinerja Utama Rumah sakit Umum dr. Soekardjo Tahun 2020 10

2.3 Perjanjian Kinerja Rumah sakit Umum dr. Soekardjo Tahun 2020............. 12

2.4 Tujuan, Sasaran, Indikator dan Target Kinerja hadil Reviu Rumah sakit Umum dr. Soekardjo....................................................................................

13

2.5 Indikator Kinerja Utama Hasil Reviu Rumah sakit Umum dr. Soekardjo Tahun 2020..................................................................................................

15

2.6 Perjanjian Kinerja Hasil Reviu Rumah sakit Umum dr. Soekardjo Tahun 2020.............................................................................................................

17

3.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soekardjo Tahun 2020................................................................................

21

3.2 Capaian Indikator Kinerja Rumah Umum Daerah dr. Soekardjo Tahun 2020............................................................................................................

22

3.3 Pencapaian Kinerja Sasaran Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soekardjo Tahun 2020.................................................................................................

22

3.4 Pencapaian Target Misi.............................................................................. 23

3.5 Kategori Pencapaian Indikator Sasaran..................................................... 23

3.6 Kinerja nyata dengan Kinerja yang Direncanakan sasaran 1.................... 24

3.7 Kinerja Nyata dengan Kinerja yang Direncanakan sasaran 2................... 25

3.8 Capaian Kinerja Tahun ini dengan Tahun Lalu........................................... 26

Page 4: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH RSUD dr. …

Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo

LKIP Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun 2020

I - 1

BAB I PENDAHULUAN

Latar Belakang

Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang

berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan

Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (SAKIP). Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan atas Peraturan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia

Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan

Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah perwujudan kewajiban

suatu instansi pemerintah untuk mempertanggung jawabkan keberhasilan atau

kegagalan pelaksanaan visi dan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran

yang telah ditetapkan melalui alat pertanggung jawaban secara periodik.

Untuk mencapai Akuntabilitas Instansi Pemerintah yang baik, Rumah

Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo selaku unsur pembantu pimpinan, dituntut selalu

melakukan pembenahan kinerja. Pembenahan kinerja diharapkan mampu

meningkatkan peran serta fungsi Dinas sebagai sub sistem dari sistem

pemerintahan daerah yang berupaya memenuhi aspirasi masyarakat.

Dalam perencanaan pembangunan daerah Kota Tasikmalaya, capaian

tujuan dan sasaran pembangunan yang dilakukan tidak hanya mempertimbangkan

visi dan misi daerah, melainkan keselarasan dengan tujuan dan sasaran yang ingin

dicapai pada lingkup Pemerintahan Kota, Propinsi dan Nasional.

Terwujudnya suatu tata pemerintahan yang baik dan akuntabel

merupakan harapan semua pihak. Berkenan harapan tersebut diperlukan

pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas,

terukur legitimate sehingga penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan dapat

berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab

serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). Sejalan dengan pelaksanaan

Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaran negara yang bersih

Page 5: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH RSUD dr. …

Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo

LKIP Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun 2020

I - 2

dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme, maka di terbitkan Peraturan Presiden

No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

(SAKIP). Sehubungan dengan hal tersebut Rumah Sakit Umum Daerah Dr.

Soekardjo Kota Tasikmalaya diwajibkan untuk menyusun Laporan Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP). Penyusunan LKIP Rumah Sakit Umum Daerah

Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun 2020 yang dimaksudkan sebagai

perwujudan akuntabilitas penyelenggaraan kegiatan yang dicerminkan dari

pencapaian kinerja, visi, misi, realisasi pencapaian indikator kinerja utama dan

sasaran dengan target yang telah ditetapkan.

Gambaran Umum Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo

Tugas dan Fungsi

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Tasikmalaya Nomor 08 Tahun 2016

tentang Pembentukan Dan Susunan Perangkat Daerah Kota Tasikmalaya

mempunyai tugas dan kewajiban :

1. Direktur mempunyai tugas pokok merumuskan sasaran, mengarahkan,

menyelenggarakan, membina, mengoordinasikan, mengendalikan, mengevaluasi

dan melaporkan program kerja RSUD

2. Wakil Direktur Pelayanan mempunyai tugas pokok membantu dan

menyelenggarakan sebagian tugas Direktur dalam bidang pelayanan, penunjang

pelayanan dan keperawatan.tan.

3. Wakil Direktur Keuangan mempunyai tugas pokok membantu dan

menyelenggarakan sebagai tugas Direktur dalam bidang pengelolaan keuangan.

4. Wakil Direktur Umum mempunyai tugas pokok membantu dan

menyelenggarakan sebagian tugas Direktur dalam bidang administrasi umum.

5. Bidang pelayanan mempunyai tugas pokok merumuskan dan melaksanakan

kebijakan dalam bidang pelayanan medis dan rekam medis.

Page 6: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH RSUD dr. …

Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo

LKIP Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun 2020

I - 3

Dalam menyelenggarakan tugas dan kewajiban tersebut Rumah Sakit Umum

Daerah Dr. Soekardjo mempunyai fungsi :

Dalam melaksanakan tugas dan kewajiban Dinas dipimpin oleh dr. H.

Wasisto Hidayat, M.Kes yang dalam pelaksanaan tugasnya dibantu oleh pejabat

structural sebagaimana terdapat dalam struktur organisasi dibawah ini:

Isu Strategis

1. Kurang optimalnya mutu pelayanan

2. Belum sepenuhnya perencanaan, penganggaran, pengendalian, evaluasi

dan pelaporan terintegrasi

3. Belum terpenuhinya sarana dan prasarana sesuai standar Rumah Sakit

Rujukan Regional

4. Belum optimalnya pencapaian Indikator Kepuasan Masyarakat (IKM)

5. Kurang efisien pelaksanaan tupoksi yang berdampak pada kurang

efektifnya pelayanan kesehatan

6. Pengelolaan lingkungan RS belum sepenuhnya sesuai standar

Landasan Hukum

LKIP Kota Tasikmalaya ini disusun berdasarkan beberapa landasan hukum sebagai

berikut :

1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan

NegaraYang Bersih, Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;

2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan

antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang

Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan

Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota;

5. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP);

6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis

Page 7: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH RSUD dr. …

Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo

LKIP Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun 2020

I - 4

Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan

Kinerja Instansi Pemerintah;

7. Peraturan Daerah Kota Tasikmalaya Nomor 03 Tahun 2014 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota

Tasikmalaya Tahun 2013 - 2018.

Sistematika

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota

Tasikmalaya Kota Tasikmalaya Tahun 2020 adalah :

BAB I PENDAHULUAN

Meliputi Gambaran Umum, Tugas dan Fungsi, Isu Strategis yang

dihadapi SKPD, Dasar Hukum dan Sistematika.

BAB II PERENCANAAN KINERJA

Meliputi Perencanaan Strategis sebelum dan setelah reviu.

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Meliputi Capaian IKU, Pengukuran, Evaluasi dan Analisis Capaian

Kinerja serta Akuntabilitas Keuangan. Perbandingan Capaian Kinerja.

Ananalisis Keberhasilab/kegagalan setiap Program. Analisis Efisensi

Sumber Daya.

BAB IV PENUTUP

Page 8: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH RSUD dr. …

Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo

LKIP Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun 2020

II - 5

BAB II PERENCANAAN KINERJA

Pada penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2020 ini,

mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis

Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja

Instansi Pemerintah.

II.1 Perencanaan Strategis Sebelum Reviu

II.1.1 Rencana Strategis

Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo Kota

Tasikmalaya adalah merupakan dokumen yang disusun melalui proses sistimatis

dan berkelanjutan serta merupakan penjabaran dari pada Visi dan Misi Kepala

Daerah yang terpilih dan terintegrasi dengan potensi sumber daya alam yang dimiliki

oleh Daerah yang bersangkutan, dalam hal ini Rumah Sakit Umum Daerah Dr.

Soekardjo Kota Tasikmalaya. Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah Dr.

Soekardjo Kota Tasikmalaya yang ditetapkan untuk jangka waktu 5 ( lima ) tahun

yaitu dari tahun 2018 sampai dengan Tahun 2022 ditetapkan dengan Surat

Keputusan Direktur Nomor 445/Kep-58-Huk/2018 Tahun 2018 tentang Penetapan

Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya

Tahun 2018 - 2022. Penetapan jangka waktu 5 tahun tersebut dihubungkan dengan

pola pertanggung jawaban Walikota terkait dengan penetapan / kebijakan bahwa

Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya

dibuat pada masa jabatannya, dengan demikian akuntabilitas penyelenggaraan

Pemerintah daerah akan menjadi akuntabel.

Renstra Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya

tersebut ditujukan untuk mewujudkan visi dan misi daerah sebagaimana telah

ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota

Tasikmalaya Tahun 2018 - 2022.

Page 9: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH RSUD dr. …

Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo

LKIP Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun 2020

II - 6

Penyusunan Renstra Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo Kota

Tasikmalaya telah melalui tahapan - tahapan yang simultan dengan proses

penyusunan RPJMD Kota Tasikmalaya Tahun 2018 - 2022 dengan melibatkan

stakeholders pada saat dilaksanakannya Musyawarah Perencanaan Pembangunan

(Musrenbang) RPJMD, Forum SKPD, sehingga Renstra Rumah Sakit Umum Daerah

Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya merupakan hasil kesepakatan bersama antara

Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya dan stakeholder.

Selanjutnya, Renstra Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo Kota

Tasikmalaya tersebut akan dijabarkan kedalam Rencana Kerja (Renja) Rumah Sakit

Umum Daerah Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya yang merupakan dokumen

perencanaan SKPD untuk periode 1 (satu) tahun. Didalam Renja Rumah Sakit

Umum Daerah Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya dimuat program dan kegiatan

prioritas yang diusulkan untuk dilaksanakan pada satu tahun mendatang.

Visi

Visi adalah gambaran kondisi ideal yang diinginkan pada masa mendatang

oleh pimpinan dan seluruh staf Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soekardjo Kota

Tasikmalaya. Visi tersebut mengandung makna bahwa Kota Tasikmalaya dengan

potensi, keragaman dan kompleksitas masalah yang tinggi, harus mampu dibangun

menuju Kota Tasikmalaya yang Bermartabat serta Unggul, Nyaman dan Sejahtera.

Visi Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun

2018 - 2022 adalah :

“MENJADI RUMAH SAKIT UMUM PENDIDIKAN DENGAN PELAYANAN PRIMA”

Penjelasan Visi :

Rumah Sakit Umum pendidikan artinya Rumah sakit Umum yang mempunyai

fungsi sebagai tempat pendidikan, penelitian dan pelayanan kesehatan secara

terpadu dalam bidang pendidikan kedokteran dan/atau kedokteran gigi, pendidikan

berkelanjutan, dan pendidikan kesehatan lainnya secara multifungsi. Pelayanan

Page 10: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH RSUD dr. …

Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo

LKIP Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun 2020

II - 7

Prima artinya Pelayanan yang memenuhi standar kualitas yang sesuai dengan

harapan dan kepuasan pelanggan.

Sedangkan untuk mewujudkan Visi Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soekardjo Kota

Tasikmalaya Tahun 2018 - 2022 tersebut diatas dilaksanakan Misi sebagai berikut :

1. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang Paripurna, Bermutu

dengan mengutamakan Keselamatan Pasien.

Misi ini mempunyai pengertian bahwa penyelenggaraan pelayanan pengobatan dan

pemulihan kesehatan sesuai dengan standar pelayanan rumah sakit. Dalam Pasal

54 ayat (1) UU Kesehatan berbunyi bahwa penyelenggaraan pelayanan kesehatan

dilaksanakan secara bertanggung jawab, aman, bermutu, serta merata dan

nondiskriminatif. Dalam hal ini setiap orang atau pasien dapat memperoleh kegiatan

pelayanan kesehatan secara professional, aman, bermutu, anti diskriminasi dan

efektif serta lebih mendahulukan pertolongan keselamatan nyawa pasien dibanding

kepentingan lainnya

2. Melaksanakan pelayanan pendidikan, pelatihan dan penelitian di bidang

kesehatan.

Misi ini mempunyai pengertian bahwa penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan

sumber daya manusia dalam rangka peningkatan kemampuan dalam pemberian

pelayanan kesehatan, penyelenggaraan penelitian dan pengembangan serta

penerapan teknologi bidang kesehatan dalam rangka peningkatan pelayanan

kesehatan dengan memperhatikan etika ilmu pengetahuan bidang kesehatan.

3. Menyelenggarakan kegiatan manajemen rumah sakit secara

profesional, efektif dan efisien.

Manajemen rumah sakit merupakan koordinasi antara berbagai sumber daya melalui

proses perencanaan, pengorganisasian, dan adanya kemampuan pengendalian

untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Manajemen profesional berarti

melaksanakan manajemen dengan tata cara yang dapat dipertanggungjawabkan

secara ilmiah sehingga memerlukan orang yang terlatih secara benar dan tepat.

Page 11: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH RSUD dr. …

Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo

LKIP Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun 2020

II - 8

II.1.2 Tujuan dan Sasaran

Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka

waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahunan. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada

pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu dan analisa strategis.

Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh Istansi Pemerintah dalam

rumusan yang lebih spesifik, terukur, dalam kurun waktu yang lebih pendek dari

tujuan. Sasaran diupayakan untuk dapat dicapai dalam kurun waktu tertentu /

tahunan secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang telah ditetapkan.

Sasaran yang ditetapkan untuk mencapai Visi dan Misi Rumah Sakit Umum Daerah

Dr. Soekardjo Tahun 2018 - 2022 sebanyak 2 sasaran strategis.

Sebagaimana visi dan misi yang telah ditetapkan, untuk keberhasilan

tersebut perlu ditetapkan tujuan, sasaran berikut indikator dan target Rumah Sakit

Umum Daerah Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya sebagai berikut :

Tabel 2.1

Tujuan, Sasaran, Indikator Dan Target Kinerja

Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya

NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR

KINERJA

TARGET KINERJA PADA TAHUN

2018 2019 2020 2021 2022

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1 Meningkatkan

akses serta

layanan

kesehatan

yang

berkualitas

Meningkatnya

layanan

kesehatan

rujukan yang

berkualitas

bagi

masyarakat

Capaian

standar

pelayanan

minimal

rumah sakit

80 82 83 83 84

Akreditasi

Rumah Sakit

Paripurna Paripurna Paripurna Paripurna Paripurna

2 Meningkatnya

tata kelola

keuangan dan

kinerja RSUD

yang

profesional,

efektif dan

Meningkatnya

kualitas

pelayanan

publik Rumah

Sakit

Cost

Recovery

Ratio (CRR)

100 100 100 100 100

Page 12: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH RSUD dr. …

Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo

LKIP Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun 2020

II - 9

akuntabel

Indeks

Kepuasan

Masyarakat

(IKM)

80 81 82 83 84

Hasil

penilaian

SAKIP

perangkat

daerah

B BB BB A A

Maturitas

SPIP

perangkat

daerah

1 2 2 3 3

I.1.3 Indikator Kinerja Utama

Salah satu upaya untuk memperkuat akuntabilitas dalam penerapan tata

pemerintahan yang baik di Indonesia diterbitkannya Peraturan Menteri Negara

Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman

Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah,

Indikator Kinerja Utama merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan

sasaran strategis instansi pemerintah. Pemerintah Kota Tasikmalaya telah

menetapkan Indikator Kinerja Utama untuk tingkat Pemerintah Daerah dan masing-

masing Satuan Kerja Perangkat Daerah melalui Keputusan Walikota Nomor : 342

Tahun 2018 tentang Indikator Kinerja Utama RPJMD Kota Tasikmalaya dan

Indikator Kinerja Utama SKPD Tahun 2017 - 2022.

Adapun penetapan Indikator Kinerja Utama Rumah Sakit Umum Daerah Dr.

Soekardjo Kota Tasikmalaya tahun 2020 adalah sebagai berikut:

Page 13: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH RSUD dr. …

Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo

LKIP Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun 2020

II - 10

Tabel 2.2

Indikator Kinerja Utama

Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun 2020

NO SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR

KINERJA SATUAN

PENJELASAN

ALASAN FORMULASI /

RUMUS

PERITUNGAN SUMBER DATA

1 Meningkatnya

layanan

kesehatan

rujukan yang

berkualitas

bagi masyarakat

Capaian

standar

pelayanan

minimal rumah

sakit

% Kepmenkes no. 129

tahun 2008 tentang

Standar Pelayanan

Minimal Rumah Sakit

Pembobotan Intern

berdasarkan 3 unit

pelayanan

Data Capaian

SPM

Akreditasi

Rumah Sakit

Kategori Permenkes No 34

Tahun 2017 Tentang

Akreditasi Rumah Sakit

Tingkatan Kelulusan

1. Tingkat Dasar

2. Tingkat Madya

3. Tingkat Utama

4. Tingkat Paripurna

Sertifikat

Akreditasi

2 Meningkatnya

Akuntabilitas

kinerja RSUD

yang efektif dan

efisien

Cost Recovery

Ratio (CRR)

% Permendagri No.61

Tahun 2007 Tentang

Badan Layanan Umum

Daerah (BLUD). Cost

Recovery adalah nilai

dalam persen yang

menunjukan seberapa

besar kemampuan

rumah sakit menutup

biayanya dengan

penerimaan yang

diperoleh dari

pendapatan

fungsionalnya.

CRR = TR/TC x100%

CRR > 100% -- Profit

CRR < 100% -- Defisit

Laporan

Keuangan

Indeks

Kepuasan

Masyarakat

(IKM)

% UU No. 44 Tahun 2009

tentang Rumah sakit

dan Permenpan No. 14

Tahun 2017 tentang

Pedoman Penyusunan

Survey kepuasan

Masyarakat

Total dari nilai

persepsi per unsur /

Total Unsur yang

terisi x Nilai

Perimbang

D (25-43,75)-- Tidak

Baik

C (43,76-62,50)--

Kurang Baik

B (62,51-81,25)—

Baik

A (81,26-100)--

Sangat Baik

Dokumen Hasil

Survey

Hasil penilaian

SAKIP

Kategori Penjelasan Hasil dari

penilaian Inspektorat

Cakupan/ruang

lingkup implementasi

Nilai SAKIP

Page 14: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH RSUD dr. …

Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo

LKIP Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun 2020

II - 11

perangkat

daerah

yang mengacu pada

Peraturan menteri

Pendayagunaan

Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi

Republik Indonesia No.

12 Tahun 2015 Tentang

Pedoman Evaluasi atas

Implementasi Sistem

Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah

SAKIP yang di

Evaluasi

Maturitas SPIP

perangkat

daerah

Level PP No. 60 Tahun 2008

Tentang Sistem

Pengendalian Intern

Pemerintah dan

Peraturan Kepala BPKP

No. 4 Tahun 2016

tentang Pedoman

penilaian dan strategi

peningkatan maturitas

sistem pengendalian

intern pemerintah

Tingkat Maturitas

1. Belum ada

2. Rintisan

3. Berkembang

4. Terdefinisi

5. Terkelola dan

Terukur

6. Optimum

Level SPIP

II.1.4 Perjanjian Kinerja Tahun 2020

Perjanjian Kinerja sebagai tekad dan janji dari perencana kinerja tahunan

sangat penting dilakukan oleh pimpinan instansi di lingkungan Pemerintahan karena

merupakan wahana proses tentang memberikan perspektif mengenai apa yang

diinginkan untuk dihasilkan. Perencanaan kinerja yang dilakukan oleh instansi akan

dapat berguna untuk menyusun prioritas kegiatan yang dibiayai dari sumber dana

yang terbatas. Dengan perencanaan kinerja tersebut diharapkan fokus dalam

mengarahkan dan mengelola program atau kegiatan instansi akan lebih baik,

sehingga diharapkan tidak ada kegiatan instansi yang tidak terarah. Penyusunan

Perjanjian Kinerja Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya

Tahun 2020 mengacu pada dokumen Renstra Rumah Sakit Umum Daerah dr.

Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun 2017 - 2022, dokumen Rencana Kinerja

Tahunan (RKT) Tahun 2020, dokumen Rencana Kerja (Renja) Tahun 2020, dan

dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun 2020, Rumah Sakit Umum Daerah

Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya telah menetapkan Perjanjian Kinerja Tahun 2020

dengan uraian sebagai berikut:

Page 15: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH RSUD dr. …

Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo

LKIP Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun 2020

II - 12

Tabel 2.3

Perjanjian Kinerja Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya

Tahun 2020

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

1 Meningkatnya layanan

kesehatan rujukan yang

berkualitas bagi masyarakat

Capaian Standar Pelayanan Minimal

Rumah Sakit

83

Akreditasi Rumah Sakit Paripurna

2 Meningkatnya Akuntabilitas

kinerja RSUD yang epektif dan

efisien

Cost Recovery Ratio (CRR) 100

Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) 82

Hasil penilaian SAKIP perangkat

daerah

BB

Maturitas SPIP Perangkat Daerah 2

II.2 Perencanaan Strategis

Upaya untuk meningkatkan akuntabilitas, Pemerintah Kota Tasikmalaya juga

melakukan reviu terhadap Indikator Kinerja Utama, baik tingkat Pemerintah Daerah

maupun tingkat Satuan Kerja Perangkat Daerah, dalam melakukan reviu dengan

memperhatikan capaian kinerja, permasalahan dan isu-isu strategis yang sangat

mempengaruhi keberhasilan suatu organisasi.

Dalam rangka meningkatkan akuntabilitas kinerja Dinas dilakukan reviu

terhadap Perencanaan Strategis, Indikator Kinerja Utama dan Perjanjian Kinerja

Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soekardjo yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota

Tasikmalaya. Hasil reviu tersebut selanjutnya menjadi salah satu dasar perencanaan

kinerja dan penyusunan Laporan akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rumah

Sakit Umum Daerah dr. Soekardjo Tahun 2020, sebagai berikut :

II.2.1 Rencana Strategis

Hasil reviu pada rencana strategis Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soekardjo

terutama memperhatikan indikator dan target kinerja pada seluruh sasaran dengan

Page 16: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH RSUD dr. …

Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo

LKIP Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun 2020

II - 13

maksud agar menggambarkan keberhasilan tujuan dan atau sasaran. Hasil reviu

selanjutnya menjadi lembar kerja tambahan pada Rencana Strategis Rumah Sakit

Umum Daerah Dr. Soekardjo Tahun 2020

Beberapa cacatan dan rekomendasi yang diperoleh dalam pelaksanaan reviu

Rencana strategis Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo di lingkungan

Pemerintah Kota Tasikmalaya antara lain :

Berdasarkan hasil reviu dan tindaklanjut perbaikan Rencana Strategis

Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soekardjo Tahun 2020 tersebut, selanjutnya

diuraikan pada tabel berikut :

Tabel 2.4

Tujuan, Sasaran, Indikator Dan Target Kinerja Hasil Reviu

Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya

NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR

KINERJA SATUAN 2018 2019 2020 2021 2022

1 Meningkatkan

akses serta

layanan

kesehatan

yang

berkualitas

Meningkatnya

layanan

kesehatan

rujukan yang

berkualitas

bagi

masyarakat

Capaian

standar

pelayanan

minimal

rumah sakit

% 80 82 83 83 84

Akreditasi

Rumah Sakit

Kategori Paripurna Paripurna Paripurna Paripurna Paripurna

2 Meningkatnya

tata kelola

keuangan dan

kinerja RSUD

yang

profesional,

efektif dan

akuntabel

Meningkatnya

Akuntabilitas

kinerja RSUD

Yang efektip

dan efisien

Cost

Recovery

Ratio (CRR)

% 100 100 100 100 100

Indeks

Kepuasan

Masyarakat

(IKM)

% 80 81 82 83 84

Hasil

penilaian

SAKIP

perangkat

Kategori B BB BB A A

Page 17: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH RSUD dr. …

Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo

LKIP Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun 2020

II - 14

daerah

Maturitas

SPIP

perangkat

daerah

Level 1 2 2 3 3

II.2.2 Indikator Kinerja Utama Hasil Reviu

Dalam rangka pengukuran dan peningkatan kinerja serta lebih meningkatkan

akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, maka setiap instansi pemerintah perlu

menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU). Tujuan Penetapan Indikator Kinerja

Utama yaitu:

1. Untuk memperoleh informasi kinerja yang penting dan diperlukan dalam

menyelenggarakan manajemen kinerja secara baik;

2. Untuk memperoleh ukuran keberhasilan dari pencapaian suatu tujuan dan

sasaran strategis organisasi yang digunakan untuk perbaikan kinerja dan

peningkatan akuntabilitas kinerja.

Bersamaan dengan reviu rencana strategis juga dilakukan reviu Indikator

Kinerja Utama (IKU) Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soekardjo serta menghasilkan

penjelasan tentang Indikator berupa formulasi pengukuran dan kriteria indikator

kinerja agar berorientasi hasil.

Berikut ini Indikator Kinerja Utama Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soekardjo

hasil reviu berikut penjelasannya yang diuraikan pada table berikut :

Page 18: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH RSUD dr. …

Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo

LKIP Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun 2020

II - 15

Tabel 2.5

Indikator Kinerja Utama, Formulasi Pengukuran dan Kriteria Indikator Kinerja Hasil Reviu

Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun 2020

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR

KINERJA

UTAMA SATUAN ALASAN

FORMULASI/CARA

PENGUKURAN Rumusan KETERANGAN/KRITERIA

1 Meningkatnya layanan

kesehatan rujukan yang

berkualitas bagi

masyarakat

Capaian standar

pelayanan

minimal rumah

sakit

% Kepmenkes no. 129 tahun 2008

tentang Standar Pelayanan

Minimal Rumah Sakit

Pembobotan Intern

berdasarkan 3 unit

pelayanan

Jumlah hasil penilaian Standar Pelayanan Minimal dari 3 unit pelayanan x 100%

3unit pelayanan 246,76 x 100 %

3

Data Capaian SPM

Akreditasi

Rumah Sakit

Kategori Permenkes No 34 Tahun 2017

Tentang Akreditasi Rumah

Sakit

Tingkatan Kelulusan

1. Tingkat Dasar

2. Tingkat Madya

3. Tingkat Utama

4. Tingkat Paripurna

Jumlah Elemen Penilaian 16 Bab X100 Jumlah Elemen Penilaian

1345 x 100 % 1345

Sertifikat Akreditasi

2 Meningkatnya

Akuntabilitas kinerja

RSUD yang efektif dan

efisien

Cost Recovery

Ratio (CRR)

% Permendagri No.61 Tahun

2007 Tentang Badan Layanan

Umum Daerah (BLUD). Cost

Recovery adalah nilai dalam

persen yang menunjukan

seberapa besar kemampuan

rumah sakit menutup biayanya

dengan penerimaan yang

diperoleh dari pendapatan

fungsionalnya.

CRR = TR/TC x100%

CRR > 100% -- Profit

CRR < 100% -- Defisit

CDR = TR/TC x 100% CRR > 100% - profit

CRR < 100% - Defisit CRR Pendapatan di bagi pengeluaran

operasional rumah sakit =(68.783.044.217/96.741.634.239)*100%

Laporan Keuangan

Page 19: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH RSUD dr. …

Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo

LKIP Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun 2020

II - 16

Indeks Kepuasan

Masyarakat

(IKM)

% UU No. 44 Tahun 2009 tentang

Rumah sakit dan Permenpan

No. 14 Tahun 2017 tentang

Pedoman Penyusunan Survey

kepuasan Masyarakat

Total dari nilai persepsi

per unsur / Total Unsur

yang terisi x Nilai

Perimbang

D (25-43,75) Tidak Baik

C (43,76-62,50) Kurang

Baik

B (62,51-81,25) Baik

A (81,26-100) Sangat

Baik

Total dari nilai persepsi unsur/Total unsur yang terisi x Nilai Perimbang D. (25-43,75) Tidak Baik

C. (43,76-62,50) Kurang Baik B. (62,51-81,25) Baik A. (81,26-100) Sangat Baik

Dokumen Hasil Survey

Hasil penilaian

SAKIP perangkat

daerah

Kategori Penjelasan Hasil dari penilaian

Inspektorat yang mengacu

pada Peraturan menteri

Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi

Republik Indonesia No. 12

Tahun 2015 Tentang Pedoman

Evaluasi atas Implementasi

Sistem Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah

Cakupan/ruang lingkup

implementasi SAKIP

yang di Evaluasi

Jumlah bobot penilaian komponen SAKIP (Perencanaan kinerja, pengukuran kinerja, pelaporan kinerja, evaluasi dan capaian

kinerja) x 100% Jumlah komponen SAKIP

Nilai SAKIP

Maturitas SPIP

perangkat

daerah

Level PP No. 60 Tahun 2008 Tentang

Sistem Pengendalian Intern

Pemerintah dan Peraturan

Kepala BPKP No. 4 Tahun

2016 tentang Pedoman

penilaian dan strategi

peningkatan maturitas sistem

pengendalian intern pemerintah

Tingkat Maturitas

1. Belum ada

2. Rintisan

3. Berkembang

4. Terdefinisi

5. Terkelola danTerukur

6. Optimum

Penetapan skor maturitas SPIP

menggunakan skor hasil validasi dengan

membuat rerata terimbang dari skor

validasi.

Level SPIP

Page 20: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH RSUD dr. …

Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo

LKIP Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun 2020

II - 17

II.2.3 Perjanjian Kinerja Hasil Reviu

Sesuai dengan tujuan dan sasaran jangka menengah Rumah Sakit Umum

Daerah dr. Soekardjo hasil reviu dan sebagai bahan yang diperjanjikan oleh Direktur

dengan Walikota dan besaran anggaran yang direncanakan melalui Program /

Kegiatan pada Tahun 2020 adalah sebagai berikut :

Tabel 2.6

Perjanjian Kinerja Hasil Reviu

Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun 2020

NO SASARAN STRATEGIS IKU / INDIKATOR

KINERJA SATUAN TARGET

1 Meningkatnya layanan kesehatan

rujukan yang berkualitas bagi

masyarakat

Capaian Standar Pelayanan

Minimal Rumah Sakit

% 83

Akreditasi Rumah Sakit Kategori Paripurna

2 Meningkatnya Akuntabilitas kinerja

RSUD yang efektif dan efisien

Cost Recovery Ratio (CRR) % 100

Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) % 82

Hasil penilaian SAKIP perangkat

daerah

Kategori BB

Maturitas SPIP perangkat daerah Level 2

Page 21: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH RSUD dr. …

Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo

LKIP Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun 2020

III - 18

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan

hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau

kegagalan dalam melaksanakan misi organisasi kepada pihak-pihak yang

berwenang menerima pelaporan akuntabilitas/pemberi amanah. Rumah Sakit Umum

Daerah Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya selaku pengemban amanah masyarakat

melaksanakan kewajiban berakuntabilitas melalui penyajian Laporan Akuntabilitas

Kinerja Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya yang dibuat

sesuai ketentuan yang diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun

2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), Keputusan

Kepala LAN Nomor 239/IX/618/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan

Pelaporan Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014

tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu

atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan tersebut memberikan gambaran

penilaian tingkat pecapaian target masing-masing indikator sasaran srategis yang

ditetapkan dalam dokumen Renstra Tahun 2018 - 2022 maupun Rencana Kerja

Tahun 2020 Sesuai dengan ketentuan tersebut, pengukuran kinerja digunakan untuk

menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program,

sasaran yang ditetapkan untuk mewujudkan Visi dan Misi Rumah Sakit Umum

Daerah Dr. Soekardjo.

III.1 Kerangka Pengukuran Kinerja

Pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan

pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam

rangka mewujudkan misi dan visi instansi pemerintah.

Pengukuran kinerja dilaksanakan sesuai dengan Keputusan Kepala LAN

Nomor 239/IX/618/2004 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; dan Peraturan Menteri Negara

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014

tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu

atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Capaian indikator kinerja utama (IKU)

Page 22: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH RSUD dr. …

Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo

LKIP Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun 2020

III - 19

diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerjanya masing-masing,

sedangkan capaian kinerja sasaran diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator

kinerja sasaran strategis, cara penyimpulan hasil pengukuran kinerja pencapaian

sasaran strategis dilakukan dengan membuat capaian rata-rata atas capaian

indikator kinerja sasaran.

Predikat nilai capaian kinerjanya dikelompokan dalam skala pengukuran

ordinal dengan pendekatan petunjuk pelaksanaan evaluasi akuntabilitas kinerja

instansi pemerintah, sebagai berikut :

Persentase Predikat Kode Warna

< 100% Tidak Tercapai

= 100% Tercapai/ Sesuai Target

> 100% Melebihi Target

Dan predikat capaian kinerja untuk realisasi capaian kinerja yang tidak

tercapai (< 100%) dengan pendekatan Permendagri nomor 54 Tahun 2010, sebagai

berikut :

Pencapaian Kinerja Sasaran Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo

Kota TasikmalayaTahun 2020

No Kategori/Interpretasi Rata-Rata % Capaian Kode

Warna

1 Sangat Baik > 90

2 Baik 75.00 – 89.99

3 Cukup 65.00 – 74.99

4 Kurang 50.00 – 64.99

5 Sangat Kurang 0 – 49.99

Page 23: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH RSUD dr. …

Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo

LKIP Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun 2020

III - 20

Selanjutnya berdasarkan hasil evaluasi kinerja dilakukan analisis pencapaian

kinerja untuk memberikan informasi yang lebih transparan mengenai sebab-sebab

tercapai atau tidak tercapainya kinerja yang diharapkan.

Dalam laporan ini, Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo Kota

Tasikmalaya dapat memberikan gambaran penilaian tingkat pencapaian target

kegiatan dari masing-masing kelompok indikator kinerja kegiatan, dan penilaian

tingkat pencapaian target sasaran dari masing-masing indikator kinerja sasaran yang

ditetapkan dalam dokumen Renstra 2017 - 2022 maupun Rencana Kerja Tahun

2020. Sesuai ketentuan tersebut, pengukuran kinerja digunakan untuk menilai

keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran

yang telah ditetapkan dalam mewujudkan misi dan visi instansi pemerintah.

Pelaporan Kinerja ini didasarkan pada Perjanjian Kinerja Rumah Sakit Umum

Daerah dr. Soekardjo Tahun 2020, hasil reviu dan Indikator Kinerja Utama Rumah

Sakit Umum Daerah dr. Soekardjo berdasarkan Keputusan Direktur Nomor :

445/Kep- 14 –huk/2020, telah ditetapkan sebanyak 6 indikator sasaran dengan

rincian sebagai berikut :

Sasaran 1 terdiri dari 2 indikator

Sasaran 2 terdiri dari 4 indikator

III.2 Capaian Indikator Kinerja Utama

Dalam rangka mengukur dan peningkatan kinerja serta lebih meningkatnya

akuntabilitas kinerja pemerintah, maka setiap instansi pemerintah perlu menetapkan

Indikator Kinerja Utama (IKU). Untuk itu pertama kali yang perlu dilakukan instansi

pemerintah adalah menentukan apa yang menjadi kinerja utama dari instansi

pemerintah yang bersangkutan. Dengan demikian kinerja utama terkandung dalam

tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah, sehingga IKU adalah merupakan

ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah.

Dengan kata lain IKU digunakan sebagai ukuran keberhasilan dari instansi

pemerintah yang bersangkutan. Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soekardjo Kota

Tasikmalaya telah menetapkan Indikator Kinerja Utama untuk Satuan Kerja

Perangkat Daerah Nomor 445/Kep.-14-Huk/2020 tanggal 01 Februari 2020 dan

melalui Upaya untuk meningkatkan akuntabilitas, Rumah Sakit Umum Daerah dr.

Soekardjo Kota Tasikmalaya juga melakukan reviu terhadap Indikator Kinerja Utama,

Page 24: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH RSUD dr. …

Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo

LKIP Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun 2020

III - 21

dalam melakukan reviu dengan memperhatikan capaian kinerja, permasalahan dan

isu-isu strategis yang sangat mempengaruhi keberhasilan suatu organisasi.

Hasil pengukuran atas indikator kinerja utama Rumah Sakit Umum Daerah

Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya tahun 2020 menunjukan hasil sebagai berikut:

Tabel 3.1

Capaian Indikator Kinerja Utama

Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya

Tahun 2020

No Indikator Kinerja Utama Satuan Target Realisasi Capaian

%

1 Capaian Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit

% 83 82,25 99,10

2 Akreditasi Rumah Sakit Kategori Paripurna Paripurna 100

3 Cost Recovery Ratio (CRR) % 100 71,00 71,00

4 Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)

% 82 78,23 94

5 Hasil penilaian SAKIP perangkat daerah

Kategori BB

(70,%) BB

(73.36%) 100,5

6 Maturitas SPIP perangkat daerah Level 2 2 100

Dari tabel tersebut terlihat bahwa tingkat pencapaian Indikator Kinerja Utama

(IKU) sebagai berikut :

III.3 Pengukuran, Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Sasaran Strategis

Secara umum Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya telah

dapat melaksanakan tugas dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah

ditetapkan dalam Renstra 2017 - 2022. Jumlah Sasaran yang ditetapkan untuk

mencapai visi dan misi Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya

Tahun 2017 - 2022 sebanyak 6 sasaran.

Page 25: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH RSUD dr. …

Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo

LKIP Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun 2020

III - 22

Tahun 2020 adalah tahun ke 2 pelaksanaan Rencana Strategis Rumah Sakit

Umum Daerah Dr. Soekardjo, dari sebanyak 6 indikator kinerja yang ditetapkan

maka pencapaian kinerja sasaran Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo Kota

Tasikmalaya adalah sebagai berikut:

Tabel 3.2

Capaian Indikator Kinerja

Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun 2020

No Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian

%

1 Capaian standar pelayanan minimal rumah sakit

% 83 82,25 90,09

2 Akreditasi Rumah Sakit Kategori Paripurna Paripurna 100

3 Cost Recovery Ratio (CRR) % 100 71 71

4 Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)

% 82 78,23 94

5 Hasil penilaian SAKIP perangkat daerah

Kategori BB BB

(73,36%) 73

6 Maturitas SPIP perangkat daerah Level 2 2 100

Beradasarkan pengukuran kinerja tersebut di atas dapat diperoleh data dan

informasi kinerja Dinas pada beberapa table berikut :

Tabel 3.3

Pencapaian Kinerja Sasaran

Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun 2020

NO SASARAN STRATEGIS CAPAIAN

1 Melebihi/Melampaui Target 16,6 %

2 Sesuai Target 33,3 %

3 Tidak Mencapai Target 50 %

Page 26: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH RSUD dr. …

Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo

LKIP Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun 2020

III - 23

Adapun pencapaian kinerja sasaran dirinci dalam tabel, sebagai berikut:

Dari sebanyak 6 Sasaran diatas, pencapaian realisasi indikator kinerja

sasaran terhadap target yang sudah ditetapkan sebagai berikut:

Tabel 3.4

Pencapaian target Misi

No Misi

Jumlah

Indikator

Sasaran

Tingkat Pencapaian

Melampaui

target Sesuai Target

Belum

Mencapai

Target

Jumlah % Jumlah % Jumlah %

1 Misi 4 2 2 100 0 0 0 0.00

2 Misi 5 4 1 94 1 73 1 71,00

Jumlah 6 3 49 1 73 1 71,00

Dari sebanyak 6 indiktaor sasaran dengan pencapaian kinerja Rumah Sakit

Umum Daerah dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 3.5

Kategori Pencapaian Indikator Sasaran

No Kategori Jumlah Indikator Persentase

A. Misi 1 2

1 Melebihi/Melampaui Target 2 100 %

2 Sesuai Target 0 0.00 %

3 Tidak Mencapai Target 0 0.00 %

B. Misi 2 4

1 Melebihi/Melampaui Target 1 94%

2 Sesuai Target 1 73 %

3 Tidak Mencapai Target 1 71 %

Page 27: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH RSUD dr. …

Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo

LKIP Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun 2020

III - 24

Evaluasi bertujuan agar diketahui pencapaian realisasi, kemajuan dan

kendala yang dijumpai dalam rangka pencapaian misi, agar dapat dinilai dan

dipelajari guna perbaikan pelaksanaan program/kegiatan di masa yang akan datang.

Selain itu, dalam evaluasi kinerja dilakukan pula analisis.

Dalam melakukan evaluasi kinerja, perlu juga digunakan pembandingan-

pembandingan antara lain :

kinerja nyata dengan kinerja yang direncanakan.

kinerja nyata dengan kinerja tahun-tahun sebelumnya.

Kinerja nyata dengan target akhir renstra.

kinerja suatu instansi dengan kinerja instansi lain yang unggul di bidangnya

ataupun dengan kinerja sektor swasta.

kinerja nyata dengan kinerja di instansi lain atau dengan standar nasional.

Selanjutnya pengukuran kinerja terhadap indikator kinerja yang telah dicapai

pada tahun 2020 dan membandingkan antara target dan realisasi pada indikator

sasaran dari sebanyak 6 indikator sasaran dengan 8 kegiatan dimana sebanyak 6

kegiatan direncana kerja tahun 2020, dan ada penambahan sebanyak 2 kegiatan di

rencana kerja perubahan sebagaimana telah ditetapkan dalam Renstra Rumah

Sakit Umum Daerah dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya tahun 2017 - 2022, analisis

pencapaian kinerja dalam pelaksanaan program dan kegiatan secara rinci dapat

dilihat sebagai berikut :

Sasaran 1

Meningkatnya layanan kesehatan rujukan yang berkualitas bagi masyarakat

Pencapaian sasaran 1 dapat dilihat dalam tabel dibawah ini :

Tabel 3.6

Analisis Pencapaian Sasaran 1

Meningkatnya layanan kesehatan rujukanyang berkualitas bagi masyarakat

No Indikator

Kinerja Satuan

Tahun 2018

%

Tahun 2019

%

Tahun 2020

% Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

1

Capaian standar pelayanan minimal rumah sakit

% 80 82,09 102.61 82 82,13 100,28

83

82,25

99,10

2 Akreditasi Rumah Sakit Kategori Paripurna Paripurna 100 Paripurna Paripurna 100 Paripurna Paripurna 100

Page 28: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH RSUD dr. …

Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo

LKIP Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun 2020

III - 25

Sasaran Meningkatnya layanan kesehatan rujukan yang berkualitas bagi

masyarakat dapat dilihat dari sebanyak 2 indikator yaitu :

Capaian kinerja nyata pada tahun 2020 yaitu kinerja indikator 1 "Capaian

standar pelayanan minimal rumah sakit" tahun 2020 adalah sebesar 83 %, bila

dibandingkan dengan target renstra Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soekardjo maka

capaian kinerjanya mencapai 99,10% indikator ini melebihi target yang di buat dalam

perjanjian kinerja tahun 2020.

Capaian kinerja nyata indikator 2 "Akreditasi Rumah Sakit" adalah Paripurna

maka hal tersebut sesuai dengan yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun

2020 sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 100 %, indikator ini mencapai

target yang diperjanjikan.

Sasaran 2

Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja RSUD yang efektif dan efisien

Pencapaian sasaran 2 dapat dilihat dalam tabel dibawah ini :

Tabel 3.7

Analisis Pencapaian Sasaran 2

Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja RSUD yang efektif dan efisien

No Indikator Kinerja Satuan

Tahun 2018

%

Tahun 2019

%

Tahun 2020

%

Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

1 Cost Recovery Ratio (CRR) % 100 80,79 80,79 100 80,77 80,77 100 71

71

2 Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) % 80 75,60 94,50 81 77,79 94,04 82 78,23 95

3 Hasil penilaian SAKIP perangkat daerah Kategori B C 66,67 BB CC 81,01 BB BB 104,8

4 Maturitas SPIP perangkat daerah Level 1 0 0.00 2 2 100 2 2 100

Sasaran Meningkatnya Akuntabilitas kinerja RSUD yang efektip dan efisien

dapat dilihat dari sebanyak 4 indikator yaitu :

Capaian kinerja nyata indikator 1 "Cost Recovery Ratio (CRR)" adalah

sebesar 71% dari target sebesar 100% yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja

Page 29: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH RSUD dr. …

Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo

LKIP Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun 2020

III - 26

Tahun 2020 sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 71%, indikator ini tidak

mencapai target yang diperjanjikan.

Capaian kinerja nyata indikator 2 "Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)"

adalah sebesar 95% dari target sebesar 82% yang direncanakan dalam Perjanjian

Kinerja Tahun 2020 sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 95 %, capaian

ini tidak mencapai target yang diperjanjikan.

Capaian kinerja nyata indikator 3 "Hasil penilaian SAKIP perangkat daerah"

adalah BB dengan nilai sebesar 73,36% dari target BB yang direncanakan dalam

Perjanjian Kinerja Tahun 2020 sehingga persentase capaian kinerjanya adalah

73,36%, indikator ini mencapai target yang diperjanjikan.

Capaian kinerja nyata indikator 4 "Maturitas SPIP perangkat daerah" adalah

level 2 dari target yang sama, maka indikator ini sesuai yang direncanakan dalam

Perjanjian Kinerja Tahun 2020 sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 100

%, indikator ini mencapai target yang diperjanjikan.

III.3.1 Perbandingan Antara Capaian Kinerja Tahun ini dengan Tahun Lalu

Tabel 3.8 Capaian Kinerja Tahun ini dengan Tahun Lalu

NO Sasaran Strategis Indikator Kinerja Capaian (%)

2019 2020

1 Meningkatnya Layanan Kesehatan Rujukan yang berkualitas Bagi Masyarakat

1 Capaian standar pelayanan minimal rumah sakit

100,16 99,10

2 Akreditasi Rumah Sakit 100 100

2 Meningkatnya Akuntabulitas Kinerja RSUD yang efektip dan efisien

3 Cost Recovery Ratio (CRR)

80,77 71

4 Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)

94,04

95

5 Hasil penilaian SAKIP perangkat daerah

81,01 104,8

6 Maturitas SPIP perangkat daerah

100 100

Jumlah 93 93,02

Dari kedua sasaran strategis yaitu “ Meningkatnya Layanan Kesehatan

Rujukan yang Berkualitas Bagi Masyarakat dan “ Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja

Page 30: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH RSUD dr. …

Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo

LKIP Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun 2020

III - 27

RSUD yang Efektip dan Efisien “ dan enam indikator kinerja yakni pada tahun 2019

indikator kinerja pertama capaian standar pelayanan minimal yaitu 100,28 %

sedangkan capaian standar minimal pada tahun 2020 yakni 99,10 % hasil kedua

tahun tersebut adanya penurunan sehingga hasil capaian belum maksimal.

Indikator kinerja kedua yaitu Akreditasi Rumah Sakit target pada tahun 2019

menghasilkan predikat lulus dengan kategori paripurna dalam akreditasi

menunujukan bahwa pelayanan telah dilakukan sesuai strandar, bermutu dan

mengutamakan keselamatan pasien.

Pada tahun 2020 yakni memiliki target 100% mencapai target yang di

janjikan dalam perjanjian kinerja pada tahun 2020, waktu akreditasi tahun 2020 di

rencanakan sekitar bulan Desember, karena terhambat dengan adanya pandemi

Covid-19 tetapi pelayanan tetap berjalan sesuai dengan standar dan pelayanan

secara maksimal. Pencapaian akreditasi rumah sakit pada tahun sekarang adanya

kendala karena pandemi Covid-19, namun hasil yang diperoleh sesuai dengan target

dan memiliki hasil yang maksimal dan tercapai yaitu dengan kategori paripurna.

Inidkator ketiga yaitu Cost Recovery Ratio dalam tahun 2019 yaitu memiliki

hasil capaian 80,77 % sedangkan di tahun 2020 hasil capainnya 71%. Dari kedua

tahun tersebut adanya penurunan hasil capaian sekitar 9%.

Indikator keempat yaitu Indeks Kepuasan Masyarakat IKM memiliki hasil

capaian pada tahun 2019 yakni 94,04% dan di tahun 2020 memiliki hasil capaian

sebesar 95%. dari perbedaan tahun keduanya adanya peningkatan di tahun 2020

maka dari itu hasil yang di targetkan tercapai.

Indikator kelima yaitu Sistem Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah

(SAKIP) di RSUD dr. Soekardjo pada tahun 2019 memiliki capaian 81,01% dengan

realisasi 56,71% (CC) dan pada tahun 2020 adanya peningakatan yakni 100,5%

dengan hasil realisasi sebesar 73,36% dengan predikat BB.

Indikator keenam yakni SPIP pencapaian indikator kinerja Maturitas SPIP

berada dalam level 2 dengan alasan keandalan SPIP masih berbeda dari satu unit

organisasi ke unit lainnya dalam satu K/L. Efektivitas pengendalian belum dievaluasi

sehingga banyak terjadi kelemahan yang belum ditangani secara memadai. Rumah

Sakit Umum Daerag dr Soekardjo pada tahun 2020 berada pada level kedua dimana

Page 31: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH RSUD dr. …

Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo

LKIP Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun 2020

III - 28

yang di hasilkan dari level teresebut mempengaruhi sistem kinerja dari yang

ditargetkan kemudian terealisasinya beberapa indikator kinerja sehingga RSUD

berada pada level 2 dengan pemahaman ada tingkat ini telah melaksanakan praktik

pengendalian intern, namun tidak terdokumentasi dengan baik dan pelaksanaannya

sangat tergantung pada individu, belum melibatkan semua unit organisasi. Oleh

sebab itu, keandalan SPIP masih berbeda dari satu unit organisasi ke unit lainnya

dalam satu Pemerintah. Efektivitas pengendalian belum dievaluasi sehingga banyak

terjadi kelemahan yang belum ditangani secara memadai. Tindakan Direktur

menangani kelemahan tidak konsisten

Dari kedua sasaran srategis dan keenam indikator kinerja perbandingan dari

tahun sebelumnya yaitu ada beberapa indikator yang meningkat adapula yang

menurun dikarenakan beberapa faktor yang terdapat selama pelaksanaan kinerja

berlangsung. Dari hasl data yang kami peroleh dengan perhitungan yang valid dapat

simpulkan bahwa antara realisasi kinerja serta capaian yang diperoleh ada tahun

2019 sebesar 93% sekarang memiliki peningkatan dari tahun 2020 sebasar 93.02 %.

Adapun indikator kinerja yang belum mencapai target awal kemudian realiasainya

belum maksimal sehingga peningkatan pada tahun 2020 belum mencapai hasil yang

signifikan dan maksimal.

III. 3.2 Analisis Penyebab Keberhasilan/Kegagalan atau Peningkatan /Penurunan Kinerja dan Alternatif Solusi yang telah dilakukan.

Dalam laporan kinerja instansi pemerintah pada tahun 2020, dari kedua

sasaran yaitu meningkatnya layanan kesehatan rujukan yang berkualitas bagi

masyarakat dan meningkatnya akuntabilitas kinerja RSUD yang efektip dan efisien,

memiliki satu program peningkatan pelayanan rumah sakit dan enam indikator

kinerja. Adapun hasil keseluruhan realisasi dan capaian kinerjanya mempunya hasil

yang maksimal, namun ada juga beberapa indikator kinerja yang belum mencapai

target pada tahun 2020.

Dalam sasaran strategi meningkatnya layanan kesehatan rujukan yang

berkualitas bagi masyarakat, salah satu indikator kinerja yang mempunyai

keberhasilan yang cukup baik yakni Akreditasi Rumah sakit dikarenakan target pada

tahun 2020 yaitu 100% dalam hal ini adanya komitmen rumah sakit dengan proses

manajemen mutu dan membangun komitmen manajemen dengan melakukan

pengelolaan sumber daya baik dalam sarana dan prasarana rumah sakit maupun

Page 32: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH RSUD dr. …

Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo

LKIP Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun 2020

III - 29

SDM. Oleh sebab itu Akreditasi Rumah Sakit mempunya nilai yang stabil serta

memiliki kategori paripurna. Di dukung dengan keberhasil indikator kinerja lainnya

seperti penilaian SAKIP pada tahun 2020 dengan predikat BB. Hasil tersebut

memiliki nilai 73,36% dengan realisasi 100,5%.

Adapun penyebab kegagalan/penurunan atau tidak tercapainya sesuai target

awal pada tahun 2020 dengan indikator kinerja capaian Standar Pelayanan Minimal

memiliki realiasi yang belum mencapai target yaitu 82,25% dengan berbagai faktor

antara lain:

1. Lab Patologi Klinik

Peralatan laboratorium dan alat ukur yang digunakan dalam pelayanan

terkalibrasi tepat waktu sesuai dengan ketentuan kalibrasi menunjukan nilai

interval 1, hal ini disebabkan :

Ketersediaan alat yang terbatas serta dokter LAB PA yang posisinya dI

Bandung mengakibatkan bahan pemeriksaan dikirim ke Bandung oleh

petugas RS.

2. Pelayanan farmasi

a. Obat jadi

Waktu tunggu pelayanan obat jadi, menunjukan interval 1 ,nilai tersebut

menunjukan kendala yang dihadapi :

Dalam tahap alur resep masuk ada telaah resep (cek interaksi,dosis ) kalau

ada resep yang tidak terbaca di konsulkan terlebih dahulu kepada dokter

DPJP dan telaah obat (kesesuaian obat dengan resep ) sehingga penyerahan

obat kepada pasien dengan baik dan benar sesuai dengan standar prosedur

operasional

b. Obat racikan

Pelayanan waktu dalam tunggu obat racikan menunjukan interval 1, nilai

tersebut menunjukan kendala yang di hadapi :

Karena memerlukan beberapa proses untuk menghasilkan racikan obat

dalam resep, petugas apotek perlu mengambil obat, mencampur obat

kesediaan kapsul dan memasukan obat kedalam pot salep.

Page 33: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH RSUD dr. …

Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo

LKIP Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun 2020

III - 30

3. Gizi

Sisa makanan yang tidak termakan oleh pasien menunjukan nilai dalam

interval 1, hal ini disebabkan karena pasien mengkonsumsi menu

makananan bukan dari menu makanan yang disediakan oleh instalasi gizi

rumah sakit.

4. Haemodialisa

Dalam standar pelayanan minimal, haemodialisa merupakan pelayanan

khusus yang dilaksanakan di RSUD dr.Soekardjo

Menunjukan nilai interval 1, kendala yang dihadapi :

Kurangnya ketenagaan dokter spesialis ,sehingga dokter dalam hal

melakukan visite dibantu dengan dokter jaga ruangan.

5. Rawat jalan

a. waktu tunggu registrasi

Disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya ketidakdisiplinan pasien

lama yang pada verifikasi berkas persyaratan terutama pada pasien

peserta BPJS

Adanya gangguan koneksi pada jaringan

Belum terintegrasinya informasi yang bisa sharing informasi real time,

tepat dan akurat

Penyimpanan berkas rekam medis

Pada musim pandemik sekarang ini ada tahap screening covid yang harus

dilalui oleh semua pasien sebelum menuju pendaftaran

b. Waktu tunggu pelayanan

Hal yang menyebabkan waktu tunggu pelayanan menunjukan nilai interval 1,

yaitu :

Disebabkan dokter melakukan tindakan operasi sebelum melakukan

pemeriksaan di poliklinik.

Page 34: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH RSUD dr. …

Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo

LKIP Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun 2020

III - 31

6. Rawat inap

a. Tindak lanjut komplain/ layanan yang tidak sesuai dalam pelayanan rawat

inap menunjukan nilai interval 1, hal ini disebabkan :

Untuk pengajuan komplen sudah diakomodir di bagian Tata Usaha RS

sehingga apabila ada petugas yang merasa pelayanan kurang maksimal bisa

mengajukan komplen ke petugas dibagian itu. Adapun permasalahannya

masih belum maksimalnya manajemen komplen yang diterapkan di RS,

dimana tindak lanjut komplen tidak selesai sampai tuntas.

Ini bisa dijadikan bahan masukan atau evaluasi untuk pembenahan

kedepannya.

b. Dokter visite pada pasien gawat

menunjukan nilai interval 1, hal ini disebabkan :

Dalam penanganan pasien gawat diruangan ataupun di igd ditangani oleh

dokter yang pada saat itu jaga dan apabila diperlukan konsultasi maka biasa

dilakukan melalui saluran telepon, konsultasi dilakukan oleh dokter jaga

kepada dokter spesialis sesuai dengan DPJP nya, dan apabila dalam posisi

paien diruang rawat inap dalam keadaan gawat selalu divisite oleh dokter

jaga dan kadang- kadang dokter spesialis visite.

7. Persalinan

Pemberi pelayanan persalinan normal di tolong oleh dokter spesialis

menunjukan nilai interval 1, hal ini disebabkan masih belum terpenuhinya

dokter spesialis kandungan yang ada sehingga ada pelimpahan wewenang

dari dokter kepada bidan,apabila menunjukan ada persalinan dengan penyulit

bidan berkonsultasi dengan dokter spesialis sehingga penatalaksanaan

prosedur persalinan berjalan lancar.

8. Intensive (NICU)

Perawat D3 dengan sertifikat perawat mahir NICU/ setara menunjukan hasil

dengan nilai interval 1, hal ini disebabkan :

Page 35: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH RSUD dr. …

Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo

LKIP Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun 2020

III - 32

Secara keseluruhan perawat yang berada di ruangan intensif telah mengikuti

pelatihan intensif baik dari level dasar sampai mahir tetapi antara pelatihan yang

telah diikuti belum di dukung dengan sarana penunjang yang maksimal .

Penyebab internal lainnya yaitu dalam indikator kinerja Indeks Kepuasan

masyarakat dalam hal ini Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soekardjo Kota

Tasikmalaya merupakan salah satu Badan Layanan Umum Daerah Kota

Tasikmalaya dan juga sebagai salah satu sarana pelayanan publik di bidang

kesehatan, dituntut untuk mewujudkan tujuan pembangunan di bidang

Perumahsakitan yaitu untuk meningkatkan mutu dan efisiensi pelayanan serta

mewujudkan pelayanan prima. Namun ada salah satu faktor penyebab penurunan

kinerja tersebut menjadi salah satu tidak tercapainya target dimana pada tahun 2020

target IKM yaitu 82% dengan realisasi 78,23% yang dilakukan survey oleh pihak

ketiga, penyebab internalnya yaitu terdapat pada unsur Waktu Penyelesaian

mendapatkan nilai terendah dikarenakan waktu tunggu pelayanan yang fluktuatif

terhadap kasus atau pemeriksaan yang berbeda terhadap setiap pasien. Sedangkan

penyebab unsur Penanganan Pengaduan, Saran, dan Masukan mendapatkan nilai

terendah dikarenakan penempatan kotak saran yang tidak strategis dan kurang

tanggapnya terhadap pengaduan pasien.

Kemudian salah satu faktor internal yang menjadi salah satu kinerja paling

penting yakni dalam sasaran stargetis kedua meningkatnya akuntabilitas kinerja

Rumah sakit dengan indikator kinerja Cost Recovery Ratio target pada tahun 2020

yakni 100% dengan realisasi 71% menjadi salah satu penurunan dalam pencapaian

target oleh karena itu indikator kinerja CRR pada tahun 2020 memiliki penyebab

faktor internal sebagai berikut :

1. BPJS 100% -Jamkesda Kota 53,2%

2. jampersal kota 68,7%

3. Korporasi 100%

Permasalahan yang menyebabkan prosentase pencapaian pembayaran

klaim Jamkesda kota yang menjadi piutang karena keterbatasan penganggarannya

di Dinkes -Piutang perorangan yang tertagih sangat rendah - Terdapatnya

prosentase pengajuan klaim berstatus pending karena ketidaklengkapan

berkasdokumen -Masih terdapat sejumlah dispute klaim pada pengajuan klaim

Page 36: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH RSUD dr. …

Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo

LKIP Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun 2020

III - 33

BPJS,karena belum diperolehnya kesepahaman dalam mengimplementasikan

Permenkes meskipun telah dijelaskan lebih lanjut melaluiSurat Edaran Menteri

Kesehatan maupun Menteri Keuangan (ketidaksepakatan antara BPJS Kesehatan

dengan fasilitas kesehatan atas klaim) -Belum optimalnya pemahaman pegawai

RSUD bahwa ketidaklengkapan berkas klaim menyebabkan pembayaran klaim tidak

on schedule

III.3.3 Analisis Efisiensi Penggunaan Sumber Daya.

Rumah Sakit Umum Daerah dr Sokeradjo kota Tasikmalaya, menjadi salah

satu pelayanan publik rujukan masyarakat sehingga hasil penilaian sistem

akuntabilitas pemerintah pada tahun 2020 target BB (70%) dengan realisasi BB

(73,36%) hal tersebut menunjukan bahwa efesiensi dan efektivitas dalam kinerjanya

mempunya peningkatan, di dukung dari sumber daya manusia yang memiliki

profesional. Pada tahun 2020 tenaga profesional di RSUD dr Soekardjo menjadi

salah satu hal terpenting dalam meningkatkan pelayanan baik dari tenaga medis dan

non medis.

Pada tahun 2020 pula RSUD memiliki bangunan gedung baru bernama “Mitra

Batik” dengan fasilits mempuni serta tenaga ahli yang profesional di bidangnya

masing-masing. Sehingga sumber daya manusia di rumah sakit ini menjadi salah

satu acuan bagaiamana pelayanan dapat berjalan dengan baik. Hal tersebut menjadi

salah satu sistem akuntabilitas pemerintah khususnya di Rumah Sakit Umum dr

Soekardjo kota Tasikmalaya memiliki predikat baik dan realisasi sesuai dengan

target yang di harapkan.

Tingkat efisenisi yang di jalankan oleh rumah sakit ini yaitu dalam segi

sumber daya biaya selama tahun 2020 meskipun realisasinya belum tercapai

dengan nilai 71%. Analisa yang dapat di berikan dengan pendapatan selama tahun

2020 Rp. 68.783.044.217 di bagi pengeluaran operasional rumah sakit Rp.

96.741.634.293. dari pemaparan tersebut dapat dilihat bahwa CRR selama tahun

2020 belum optomal tetapi sumber daya biaya terserap.

III.3.4 Analisis Program/Kegiatan yang Menunjang Keberhasilan ataupun

Kegagalan Pencapaian Pernyataan Kinerja

Page 37: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH RSUD dr. …

Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo

LKIP Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun 2020

III - 34

Program kegiatan pada tahun 2020 yaitu program peningkatan pelayanan

rumah sakit dari pagu anggaran 191.710.188.425 terealisasi (%) 99,22% dengan

rencana (%) 99,71% sebesar 180.041.397.042 Dalam mendukung program dan

kegiatan yang dapat menunjang keberhsilan Rumah Sakit Umum Daerah dr.

Soekardjo, yakni mendapatkan bantuan dari APBD2, APBN-DAK dan APBD 1 yang

dapat menunjang pelayanan terhadap sumber dana yang diperoleh Rumah Sakit

sebagaimana dari bantuan-bantuan tersebut dialokasikan dalam beberapa kegiatan

yang memiliki indikator kinerja pada bagian masing-masing yang sudah terealisasi

selama tahun 2020.

Secara garis besar program peningkatan pelayanan rumah sakit yang

menjadi suatu kegagalan dalam pencapaian indikator kinerja di RSUD dr Sokeardjo

kota Tasikmalaya selama tahun 2020 sebagian berikut:

1. Dari kunjungan rumah sakit yang berkurang dikarenakan adanya

rujukan berjenjang ke Rumah Sakit type B melalui Rumah sakit ke

type C.

2. Keterlambatan pengklaiman BPJS sehingga mengakibatkan

pelayanan kurang optimal

3. Masih belum optimalnya pencapaian CRR pada tahun 2020 dengan

pendapatan sebesar Rp 68.783.044.217. hal ini menunjukan masih

belum maksimalnya kemampuan rumah sakit untuk menutup biaya

operasional dengan penerimaan yang di peroleh dari pendapatan

fungsional.

Page 38: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH RSUD dr. …

Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo

LKIP Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun 2020

IV - 35

BAB IV PENUTUP

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Rumah Sakit Umum Daerah dr.

Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun 2020 ini merupakan pertanggung jawaban

tertulis atas penyelenggaraan pemerintah yang baik (Good Governance) Rumah

Sakit Umum Daerah dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun 2020. Pembuatan LKIP

ini merupakan langkah yang baik dalam memenuhi harapan Peraturan Presiden

Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

(SAKIP). Sebagai upaya untuk penyelenggaraan pemerintahan yang baik

sebagaimana diharapkan oleh semua pihak.

LKIP Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun

2020 ini dapat menggambarkan kinerja Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soekardjo

Kota Tasikmalaya dan Evaluasi terhadap kinerja yang telah dicapai, baik berupa

kinerja kegiatan, maupun kinerja sasaran, juga dilaporkan analisis kinerja yang

mencerminkan keberhasilan dan kegagalan.

Dalam tahun 2020 Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soekardjo Kota

Tasikmalaya menetapkan sebanyak 6 (enam) indikator sasaran dengan 8 Kegiatan,

dimana sebanyak 6 Kegiatan di Rencana Kerja Tahun 2020, dan ada penambahan

sebanyak 2 Kegiatan di Rencana Kerja Perubahan. Secara rinci pencapaian sasaran

dapat dijelaskan sebagai berikut :

Sasaran 1 terdiri dari 2 indikator dengan rata-rata nilai capaian 99 %

Sasaran 2 terdiri dari 4 indikator dengan rata-rata nilai capaian 92,45 %

Dari hasil pengukuran terhadap pencapaian sebanyak 2 sasaran tersebut,

50% telah mencapai target dan 50 % belum mencapai target yang ditetapkan dalam

perjanjian kinerja.

Dalam Tahun Anggaran 2020 untuk pelaksanaan program dan kegiatan pada

Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya dalam rangka

mencapai target kinerja yang ingin dicapai dianggarkan melalui Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Tasikmalaya Tahun Anggaran 2020

Page 39: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH RSUD dr. …

Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo

LKIP Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun 2020

IV - 35

sebesar Rp. 191.830.188.425,00 sedangkan realisasi anggaran mencapai Rp.

180.041.397.042,00, dengan demikian dapat dikatakan tahun 2020 Rumah Sakit

Umum Daerah dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya kondisi anggaran adalah Silpa Rp.

11.788.791.383.-

Dalam kurun waktu 1 (satu) tahun tersebut telah menggunakan anggaran

sebesar Rp. 180.041.397.042,00. Sejumlah anggaran tersebut telah mewujudkan

capaian kinerja untuk menunjang pencapaian Misi dan Visi Rumah Sakit Umum

Daerah dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya. Berdasarkan pagu anggaran tersebut maka

realisasi anggaran yang telah digunakan oleh Rumah Sakit Umum Daerah dr.

Soekardjo Kota Tasikmalaya adalah 93,85 % dari anggaran yang direncanakan, hal

tersebut menunjukan bahwa perencanaan Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soekardjo

Kota Tasikmalaya perlu dioptimalkan kembali agar lebih efektif dan efisien dalam

meningkatkan kinerja yang mendukung pencapaian Visi dan Misi Kota Tasikmalaya.

Dengan tersusunnya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit

Umum Daerah Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya ini, diharapkan dapat memberikan

gambaran Kinerja Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya

kepada pihak-pihak terkait baik sebagai stakeholders ataupun pihak lain yang telah

mengambil bagian dengan berpartisipasi aktif untuk membangun Kota Tasikmalaya.

Kota Tasikmalaya, Maret 2021

dr. H. Wasisto Hidayat, M.Kes