LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN … 2016.pdf · Petunjuk Teknis Perjanjian...
Transcript of LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN … 2016.pdf · Petunjuk Teknis Perjanjian...
LAPORAN KINERJA INSTANSI
PEMERINTAH (LKjIP)
TAHUN 2016
JL. JENDERAL SUDIRMAN NO.99 BLOK: A&B, NEGARA
TELP. (0365) 41204, 42850, FAX. (0365) 41204 Email : [email protected] - Website : www.pn-negara.go.id
LAPORAN KINERJA
INSTANSI PEMERINTAH
(LKjIP) TAHUN 2016
PENGADILAN NEGERI NEGARA
JL. JENDERAL SUDIRMAN NO.99 BLOK: A&B, NEGARA
TELP. (0365) 41204, 42850, FAX. (0365) 41204 Email : [email protected] - Website : www.pn-negara.go.id
i
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa/Ida Sanghyang Widhi
Wasa, telah disusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2016 Pengadilan Negeri
Negara yang berpedoman pada Peraturan Presiden Nomor : 29 Tahun 2014 tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah serta Permenpan Nomor : 53 Tahun 2014 tentang
Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah, serta DIKTUM KETIGA Instruksi Presiden Nomor : 5 Tahun 2004 mengenai
Penyusunan Dokumen Penetapan Kinerja (PK) dari Pengadilan Tingkat Pertama keatas secara
berjenjang dengan berdasarkan Indikator Kinerja Utama masing-masing, dan Daftar Isian
Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun 2016 Pengadilan Negeri Negara.
Laporan ini disusun untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas Pengadilan Negeri
Negara selama Tahun 2016 dalam upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Kami menyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangan dan kelemahannya sehingga
mungkin belum sesuai dengan yang dikehendaki oleh ketentuan yang berlaku mengenai penyusunan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
Demikian LKjIP Tahun 2016 Pengadilan Negeri Negara disusun sebagai bahan untuk
penyusunan LKjIP Mahkamah Agung RI.
Negara, 12 Januari 2017 Ketua
Dameria Frisella Simanjuntak, SH., M.Hum.
Nip. 19690219 198803 2 001
ii
EXECUTIVE SUMMARY
Salah satu azas dalam penerapan tata kepemerintahan yang baik adalah akuntabilitas.
Akuntabilitas merupakan pertanggungjawaban dari amanah atau mandat yang melekat pada suatu
lembaga. Dengan landasan pemikiran tersebut, Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Satuan
Kerja Pengadilan Negeri Negara Tahun 2016 ini disusun. LKjIP ini menyajikan capaian kinerja dari
Satuan Kerja Pengadilan Negeri Negara selama tahun 2016 yang merupakan pelaksanaan amanah
yang diemban oleh organisasi. Walaupun Inpres No.7 Tahun 1999 memang mensyaratkan setiap
Instansi Pemerintah menyusun suatu laporan akuntabilitas, namun LKjIP ini juga merupakan
kebutuhan kami dalam melakukan analisis dan evaluasi kinerja dalam rangka peningkatan kinerja
organisasi secara menyeluruh.
LKjIP Tahun 2016 ini menyajikan berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh Satuan Kerja
Pengadilan Negeri Negara sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya sebagai Peradilan Tingkat
Pertama dan sesuai dengan Visinya yaitu “Terwujudnya Pengadilan Negeri Negara yang Agung”.
iii
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ................................................................................... i
EXECUTIVE SUMMARY ............................................................................ ii
DAFTAR ISI ............................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................... 1
A. Latar Belakang ...................................................................................... 1
B. Tugas dan Fungsi .................................................................................. 1
C. Sistematika Penyajian ............................................................................ 6
BAB II PERENCANAAN KINERJA......................................................... 8
A. Reviu Rencana Strategis 2015 - 2019 .................................................... 8
1. Visi dan Misi ..................................................................................... 8
2. Tujuan dan Sasaran Strategis ............................................................ 9
3. Program Utama dan Kegiatan Pokok ............................................... 10
B. Rencana Kinerja Tahunan Tahun 2018................................................. 14
C. Perjanjian Kinerja (Dokumen Penetapan Kinerja Tahunan)
Tahun 2017 ........................................................................................... 15
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ....................................................... 17
A. Capaian Kinerja Organisasi ................................................................. 17
B. Analisis Akuntabilitas Keuangan ......................................................... 19
BAB IV PENUTUP ................................................................................... 22
A. Kesimpulan ........................................................................................... 22
B. Saran-saran ............................................................................................ 22
LAMPIRAN
1. Struktur Organisasi
2. Reviu Indikator Kinerja Utama
3. Rencana Kinerja Tahunan Tahun 2018
4. Penetapan Kinerja Tahunan Tahun 2017
5. Pengukuran Kinerja Tahun 2016
6. Perjanjian Kinerja Tahunan Tahun 2017
7. Reviu Matriks Rencana Strategis Tahun 2015-2019
8. SK Tim Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016
Pengadilan Negeri Negara | LKjIP Tahun 2016
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengadilan Negeri Negara merupakan Peradilan Tingkat Pertama yang berada dibawah
kekuasaan Mahkamah Agung Republik Indonesia sebagai salah satu penyelenggara penegakan
hukum di Indonesia, dalam hal ini Pengadilan Negeri Negara sebagai birokrasi penyelenggara
kekuasaan kehakiman. Sebagai unit kerja yang berada dibawah Mahkamah Agung, Pengadilan
Negeri Negara mempunyai visi : “Mewujudkan Pengadilan Negeri Negara Yang Agung”
Secara umum kebijakan yang dilakukan oleh Pengadilan Negeri Negara dalam
melaksanakan seluruh kegiatan yang berkaitan dengan kepentingan Peradilan Tingkat Pertama,
baik yang bersifat administratif, keuangan dan organisasi mengacu pada Peraturan Mahkamah
Agung Republik Indonesia Nomor : 7 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan, Lembaga Mahkamah Agung RI sebagai salah satu
institusi Negara/Kepemerintahan sesuai dengan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat
Nomor : XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi,
Kolusi dan Nepotisme dan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah, berkewajiban untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas,
fungsi dan peranannya dalam pengelolaan sumberdaya, dan sumber dana serta kewenangan yang
ada yang dipercayakan kepada publik.
Untuk itulah Pengadilan Negeri Negara membuat Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
(LKjIP) Tahun 2016. LKjIP itu sendiri merupakan laporan kinerja tahunan yang berisi
pertanggung jawaban kinerja suatu instansi dalam mencapai target atau sasaran strategis yang
telah ditetapkan yang mana dalam penyusunannya berpedoman kepada prinsip-prinsip yang
lazim yaitu laporan harus disusun secara jujur, obyektif dan transparan.
Dengan adanya laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) ini diharapkan dapat
memberikan informasi atau penjelasan kepada pihak-pihak yang berkepentingan (obligation to
answer) yaitu menyajikan capaian kinerja yang menggambarkan mandat suatu organisasi sesuai
dengan peran, tugas dan fungsinya.
B. Tugas dan Fungsi
Pengadilan Negeri Negara merupakan lingkungan peradilan umum di bawah Mahkamah
Agung RI sebagai pelaksana kekuasaan kehakiman yang merdeka untuk menyelenggarakan
peradilan guna menegakan Hukum dan Keadilan, Pengadilan Negeri Negara sebagai kawal depan
(Voorj post) Mahkamah Agung, bertugas dan berwenang menerima, memeriksa, memutus dan
menyelesaikan perkara yang masuk di tingkat pertama.
Pengadilan Negeri Negara | LKjIP Tahun 2016
2
Adapun tugas pokok dan fungsi sesuai dengan struktur organisasi di atas adalah sebagai
berikut:
1. Ketua dan Wakil Ketua (Pimpinan Pengadilan Negeri)
Ketua Pengadilan sebagai pimpinan Pengadilan bertanggung jawab atas terselenggaranya
administrasi perkara pada Pengadilan.
Ketua Pengadilan melaksanakan pengawasan terhadap penyelenggaraan peradilan yang
dibantu oleh Wakil Ketua Pengadilan.
Ketua Pengadilan menunjuk Hakim sebagai juru bicara pengadilan untuk memberikan
penjelasan tentang hal-hal yang berhubungan dengan pengadilan.
Sebagai pelaksana administrasi perkara, Ketua Pengadilan menyerahkan kepada Panitera
Pengadilan.
Ketua mengatur pembagian tugas para Hakim, membagikan berkas perkara dan surat-surat
lain yang berhubungan dengan perkara yang diajukan kepada Majelis Hakim untuk
diselesaikan.
Mengadakan pengawasan dan pelaksanaan tugas dan tingkah laku Hakim, Panitera,
Sekretaris, Pejabat Struktural dan Fungsional, serta perangkat Administrasi peradilan di
daerah hukumnya.
Menjaga agar penyelenggaraan peradilan terselenggara dengan wajar dan seksama.
2. Majelis Hakim
Melaksanakan tugas kekuasaan kehakiman di daerah hukumnya.
3. Panitera
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Kelas II adalah aparatur tata usaha negara yang dalam
menjalankan tugas dan fungsinya berada di bawah dan tanggung jawab Ketua Pengadilan
Negeri Kelas II. Kepaniteraan Pengadilan Negeri Kelas II dipimpin oleh Panitera.
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Kelas II mempunyai tugas melaksanakan pemberian
dukungan di bidang teknis dan administrasi perkara serta menyelesaikan surat-surat yang
berkaitan dengan perkara.
Dalam melaksanakan tugas, Kepaniteraan Pengadilan Negeri Kelas II menyelenggarakan
fungsi:
pelaksanaan koordinasi, pembinaan dan pengawasan pelaksanaan tugas dalam pemberian
dukungan di bidang teknis.
pelaksanaan pengelolaan administrasi perkara perdata.
pelaksananaan pengelolaan administrasi perkara pidana.
pelaksananaan pengelolaan administrasi perkara khusus.
pelaksananaan pengelolaan administrasi perkara, penyajian data perkara, dan transparansi
perkara.
pelaksanaan administrasi keuangan yang berasal dari APBN dalam program teknis dan
Pengadilan Negeri Negara | LKjIP Tahun 2016
3
keuangan perkara yang ditetapkan berdasarkan peraturan dan perundang-undangan,
minutasi, evaluasi dan administrasi Kepaniteraan.
pelaksanaan mediasi.
pembinaan teknis kepaniteraan dan kejurusitaan, dan
pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Ketua Pengadilan Negeri.
4. Panitera Muda Perdata
pelaksanaan pemeriksaan dan penelaahan kelengkapan berkas perkara perdata.
pelaksanaan registrasi perkara gugatan dan permohonan.
pelaksanaan distribusi perkara yang telah diregister untuk diteruskan kepada Ketua Majelis
Hakimberdasarkan Penetapan Penunjukkan Majelis Hakim dari Ketua Pengadilan.
pelaksanaan penerimaan kembali berkas perkara yang sudah diputus dan diminutasi.
pelaksanaan pemberitahuan isi putusan tingkat pertama kepada para pihak yang tidak hadir.
pelaksanaan penyampaian pemberitahuan putusan tingkat banding, kasasi dan peninjauan
kembali kepada para pihak.
pelaksanaan penerimaan dan pengiriman berkas perkara yang dimohonkan banding, kasasi
dan peninjauan kembali.
pelaksanaan pengawasan terhadap pemberitahuan isi putusan upaya hukum kepada para
pihak dan menyampaikan relas penyerahan isi putusan kepada Pengadilan Tinggi dan
Mahkamah Agung.
pelaksanaan penerimaan konsinyasi.
pelaksanaan penerimaan permohonan eksekusi.
pelaksanaan penyimpanan berkas perkara yang belum mempunyai kekuatan hukum tetap.
pelaksanaan penyerahan berkas perkara yang sudah berkekuatan hukum tetap kepada
Panitera Muda Hukum.
pelaksanaan urusan tata usaha kepaniteraan, dan
pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Panitera.
5. Panitera Muda Pidana
pelaksanaan pemeriksaan dan penelaahan kelengkapan berkas perkara pidana.
pelaksanaan registrasi perkara pidana.
pelaksanaan penerimaan permohonan praperadilan dan pemberitahuan kepada termohon.
pelaksanaan distribusi perkara yang telah diregister untuk diteruskan kepada Ketua Majelis
Hakim berdasarkan Penetapan Penunjukkan Majelis Hakim dari Ketua Pengadilan.
pelaksanaan penghitungan, penyiapan dan pengiriman penetapan penahanan, perpanjangan
penahanan dan penangguhan penahanan.
pelaksanaan penerimaan permohonan ijin penggeledahan dan ijin penyitaan dari penyidik.
pelaksanaan penerimaan kembali berkas perkara yang sudah diputus dan diminutasi.
pelaksanaan pemberitahuan isi putusan tingkat pertama kepada para pihak yang tidak hadir.
Pengadilan Negeri Negara | LKjIP Tahun 2016
4
pelaksanaan penyampaian pemberitahuan putusan tingkat banding, kasasi dan peninjauan
kembali kepada para pihak.
pelaksanaan penerimaan dan pengiriman berkas perkara yang dimohonkan banding, kasasi
dan peninjauan kembali.
pelaksanaan pengawasan terhadap pemberitahuan isi putusan upaya hukum kepada para
pihak dan menyampaikan relas penyerahan isi putusan kepada Pengadilan Tinggi dan
Mahkamah Agung.
pelaksanaan pemberitahuan isi putusan upaya hukumkepada Jaksa Penuntut Umum dan
Terdakwa.
pelaksanaan penerimaan permohonan eksekusi.
pelaksanaan penyimpanan berkas perkara yang belum mempunyai kekuatan hukum tetap.
pelaksanaan penyerahan berkas perkara yang sudah berkekuatan hukum tetap kepada
Panitera Muda Hukum.
pelaksanaan urusan tata usaha kepaniteraan, dan
pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Panitera.
6. Panitera Muda Khusus
Panitera Muda Khusus mempunyai tugas melaksanakan administrasi perkara di bidang
perkara khusus, antara lain perkara niaga, penyelesaian perselisihan hubungan industrial,
tindak pidana korupsi, hak asasi manusia dan perikanan serta perkara khusus lainnya yang
diperlukan. Jumlah Panitera Muda Khusus yang dapat diangkat paling banyak 5 orang. Jumlah
Panitera Muda Khusus sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditentukan berdasarkan
kebutuhan dan beban kerja.
Dalam melaksanakan tugas, Panitera Muda Khusus menyelenggarakan fungsi :
pelaksanaan pemeriksaan dan penelaahan kelengkapan berkas perkara khusus.
pelaksanaan registrasi perkara khusus.
pelaksanaan penerimaan permohonan praperadilan dan pemberitahuan kepada termohon;
pelaksanaan distribusi perkara yang telah diregister untuk diteruskan kepada Ketua Majelis
Hakim berdasarkan Penetapan Penunjukkan Majelis Hakim dari Ketua Pengadilan.
pelaksanaan penghitungan, penyiapan dan pengiriman penetapan penahanan, perpanjangan
penahanan dan penangguhan penahanan.
pelaksanaan penerimaan permohonan ijin penggeledahan dan ijin penyitaan dari penyidik.
pelaksanaan penyiapan penunjukkan hakim pengawas dalam perkara kepailitan.
pelaksanaan penerimaan kembali berkas perkara yang sudah diputus dan diminutasi.
pelaksanaan pemberitahuan isi putusan tingkat pertama kepada para pihak yang tidak hadir.
pelaksanaan penyampaian pemberitahuan putusan tingkat banding, kasasi dan peninjauan
kembali kepada para pihak.
pelaksanaan penerimaan dan pengiriman berkas perkara yang dimohonkan banding, kasasi
Pengadilan Negeri Negara | LKjIP Tahun 2016
5
dan peninjauan kembali.
pelaksanaan pengawasan terhadap pemberitahuan isi putusan upaya hukum kepada para
pihak dan menyampaikan relas penyerahan isi putusan kepada Pengadilan Tinggi dan
Mahkamah Agung.
pelaksanaan pemberitahuan isi putusan upaya hukum kepada Jaksa Penuntut Umum dan
Terdakwa.
pelaksanaan penerimaan permohonan eksekusi;
pelaksanaan penyimpanan berkas perkara yang belum mempunyai kekuatan hukum tetap;
pelaksanaan penyerahan berkas perkara yang sudah berkekuatan hukum tetap kepada
Panitera Muda Hukum.
pelaksanaan urusan tata usaha kepaniteraan, dan
pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Panitera.
7. Panitera Muda Hukum
Panitera Muda Hukum mempunyai tugas melaksanakan pengumpulan, pengolahan dan
penyajian data perkara, penataan arsip perkara serta pelaporan.
Dalam melaksanakan tugas, Panitera Muda Hukum menyelenggarakan fungsi :
pelaksanaan pengumpulan, pengelolaan dan penyajian data perkara.
pelaksanaan penyajian statistik perkara.
pelaksanaan penyusunan dan pengiriman pelaporan perkara.
pelaksanaan penataan, penyimpanan dan pemeliharaan arsip perkara.
pelaksanaan kerja sama dengan Arsip Daerah untuk penitipan berkas perkara.
pelaksanaan penyiapan, pengelolaan dan penyajian bahan-bahan yang berkaitan dengan
transparansi perkara.
pelaksanaan penghimpunan pengaduan dari masyarakat, hubungan masyarakat, dan
pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Panitera.
8. Sekretaris
Kesekretariatan Pengadilan Negeri Kelas II adalah aparatur tata usaha negara yang dalam
menjalankan tugas dan fungsinya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Ketua
Pengadilan Negeri Kelas II. Kesekretariatan Pengadilan Negeri Kelas II dipimpin oleh
seorang Sekretaris.
Kesekretariatan Pengadilan Negeri Kelas II mempunyai tugas melaksanakan pemberian
dukungan di bidang administrasi, organisasi, keuangan, sumber daya manusia, serta sarana dan
prasarana di lingkungan Pengadilan Negeri Kelas II.
Dalam melaksanakan tugas, Kesekretariatan Pengadilan Negeri Kelas II menyelenggarakan
fungsi :
penyiapan bahan pelaksanaan urusan perencanaan program dan anggaran.
Pengadilan Negeri Negara | LKjIP Tahun 2016
6
pelaksanaan urusan kepegawaian.
pelaksanaan urusan keuangan.
penyiapan bahan pelaksanaan penataan organisasi dan tata laksana.
pelaksanaan pengelolaan teknologi informasi dan statistik.
pelaksanaan urusan surat menyurat, arsip, perlengkapan, rumah tangga, keamanan,
keprotokolan, hubungan masyarakat, dan perpustakaan, dan
penyiapan bahan pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan dokumentasi serta pelaporan di
lingkungan Kesekretariatan Pengadilan Negeri Kelas II.
9. Subbagian Perencanaan, Teknologi Informasi, dan Pelaporan
Subbagian Perencanaan, Teknologi Informasi, dan Pelaporan mempunyai tugas melaksanakan
penyiapan bahan pelaksanaan perencanaan, program, dan anggaran, pengelolaan teknologi
informasi, dan statistik, serta pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan dokumentasi serta
pelaporan.
10. Subbagian Kepegawaian, Organisasi, dan Tata Laksana
Subbagian Kepegawaian, Organisasi, dan Tata Laksana mempunyai tugas melaksanakan
penyiapan bahan pelaksanaan urusan kepegawaian, penataan organisasi dan tata laksana.
11. Subbagian Umum dan Keuangan
Subbagian Umum dan Keuangan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan pelaksanaan
urusan surat menyurat, arsip, perlengkapan, rumah tangga, keamanan, keprotokolan,
hubungan masyarakat, perpustakaan, serta pengelolaan keuangan.
C. Sistematika Penyajian
Pada dasarnya laporan kinerja ini untuk mengkomunikasikan pencapaian kinerja
Pengadilan Negeri Negara dalam tahun 2015, dengan bentuk sajian seperti berikut :
Bab I. Pendahuluan, menguraikan gambaran secara garis besar tentang Pengadilan Negeri
Negara dan tentang LKjIP, yang berisikan antara lain; a. Latar Belakang; b. Tugas dan fungsi; c.
Sistematika Penyajian.
Bab II, Perencanaan Kinerja Pengadilan Negeri Negara dalam tahun 2015 yang berisikan
antara lain; a. Reviu Rencana Strategis 2015-2019; b. Rencana Kinerja Tahunan 2017; c.
Perjanjian Kinerja (Dokumen Penetapan Kinerja) Tahun 2016.
Bab III. Akuntabilitas Kinerja, menguraikan tentang capaian kinerja Pengadilan Negeri Negara
yang terdiri dari; a. Capaian Kinerja Organisasi; b. Realisasi Anggaran.
Bab IV. Penutup, menguraikan kesimpulan dari seluruh sajian laporan tentang kinerja (LKjIP)
serta harapan adanya koreksi untuk peningkatan kinerja Pengadilan Negeri Negara di masa
Pengadilan Negeri Negara | LKjIP Tahun 2016
7
datang, yang berisikan antara lain; a. Kesimpulan dan b. Saran-saran.
Lampiran, yang berisi antara lain ; 1. Struktur Organisasi; 2. Reviu Indikator Kinerja Utama; 3.
Rencana Kinerja Tahun 2017; 4. Penetapan Kinerja Tahun 2016; 5. Pengukuran Kinerja Tahun
2015; 6. Matrik Rencana Strategis 2015 – 2019; 7. SK Tim Penyusunan Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah.
Pengadilan Negeri Negara | LKjIP Tahun 2016
8
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
A. Reviu Rencana Strategis 2015-2019
Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Negeri Negara tahun 2015 – 2019 merupakan
komitmen bersama dalam menetapkan kinerja dengan tahapan-tahapan yang terencana dan
terprogram secara sistematis melalui penataan, penertiban, perbaikan pengkajian,pengelolaan
terhadap sistem kebijakan dan peraturan perundangundangan untuk mencapai efektifitas dan
efesiensi. Selanjutnya untuk memberikan arah dan sasaran yang jelas serta sebagai pedoman
dan tolak ukur kinerja Pengadilan Negeri Negara diselaraskan dengan arah kebijakan dan
program Mahkamah Agung yang disesuaikan dengan rencana pembangunan nasional yang
telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Nasional Jangka Panjang (RPNJP) 2005 –
2025 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2015 – 2019, sebagai pedoman
dan pengendalian kinerja dalam pelaksanaan program dan kegiatan Pengadilan dalam
mencapai visi dan misi serta tujuan organisasi ada tahun 2015 – 2019.
Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Negeri Negara Tahun Anggaran 2015-2019
bertujuan untuk meningkatkan pembinaan aparatur peradilan dengan menguraikan sasaran
sebagai berikut:
1. Terwujudnya Profesionalisme Pelayanan Aparatur yang netral, bersih dan berwibawa.
2. Terwujudnya kualitas hubungan kerjasama antar instansi terkait.
3. Tersedianya Sarana dan Prasarana sesuai dengan kebutuhan nyata organisasi.
4. Terwujudnya disiplin aparatur peradilan.
Adapun indikator sasaran dapat diuraikan sebagai berikut:
Meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Terjalinnya kerjasama.
Terpenuhinya Sarana dan Prasarana.
Meningkatkan disiplin aparatur.
1. Visi dan Misi
Visi.
Visi adalah suatu gambaran tentang keadaan masa depan yang berisikan cita-cita
dan citra yang ingin diwujudkan satuan kerja Pengadilan Negeri Negara.
Mahkamah Agung untuk meningkatkan citranya telah menetapkan Visi sebagai
berikut:
"TERWUJUDNYA BADAN PERADILAN INDONESIA YANG AGUNG “
hasil review pada tanggal 10 September 2009, yang dicanangkan untuk tahun 2010 –
2035.
Pengadilan Negeri Negara | LKjIP Tahun 2016
9
Sebagai salah satu pelaku kekuasaan kehakiman di daerah maka Pengadilan Negeri
Negara mengadopsi Visi tersebut dengan membatasi wilayah hukum dalam Kabupaten
Jembrana sehingga Visi Pengadilan Negeri Negara berbunyi sebagai berikut :
“TERWUJUDNYA PENGADILAN NEGERI NEGARA YANG AGUNG”
Misi.
Untuk mencapai visi tersebut, Pengadilan Negeri Negara menetapkan misi yang
menggambarkan hal yang harus dilaksanakan, yaitu :
1. Menjaga kemandirian Pengadilan Negeri Negara;
2. Memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan kepada pencari keadilan;
3. Meningkatkan kualitas kepemimpinan di Pengadilan Negeri Negara;
4. Meningkatkan kredibilitas dan tranparansi Pengadilan Negeri Negara;
2. Tujuan dan Sasaran Strategis
Tujuan strategis merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan visi yang
akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahun. Tujuan
Strategis yang termuat di dalam Rencana Strategis sebagai berikut:
1. Pencari keadilan merasa kebutuhan dan kepuasannya terpenuhi
2. Setiap pencari keadilan dapat menjangkau badan peradilan
3. Publik percaya bahwa Pengadilan Negeri Negara memenuhi butir 1 dan 2 diatas.
Dengan diformulasikannya tujuan strategis, Pengadilan Negeri Negara akan dapat
secara tepat mengetahui apa yang harus dilaksanakan oleh organisasi dalam memenuhi
visi misinya untuk kurun waktu satu sampai lima tahun ke depan dan memungkinkan
untuk mengukur sejauh mana visi misi organisasi telah dicapai mengingat tujuan strategis
dirumuskan berdasarkan visi misi organisasi.
Adapun isu strategis Pengadilan Negeri Negara oleh publik adalah penuntasan
tunggakan perkara yang menjadi kewenangan Pengadilan Negeri Negara, sehingga tujuan
strategis diharapkan dapat menjawab isu strategis tersebut.
Tujuan yang ditetapkan Pengadilan Negeri Negara sebagai berikut :
1. Meningkatkan kemampuan dan kinerja pengadilan agar lebih efektif dan efesien;
2. Meningkatkan akuntabilitas dan transparansi peradilan;
3. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia pengadilan.
Sasaran adalah penjabaran dari tujuan secara terukur, yaitu sesuatu yang akan
dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu lima tahun kedepan dari tahun 2015 sampai
dengan tahun 2019, sasaran strategis yang hendak dicapai Pengadilan Negeri Negara
adalah sebagai berikut :
1. Peningkatan percepatan penyelesaian perkara.
2. Peningkatan akseptabilitas Putusan Hakim.
3. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara.
Pengadilan Negeri Negara | LKjIP Tahun 2016
10
4. Peningkatan aksesbilitas masyarakat terhadap peradilan (access to justice).
5. Peningkatan kepatuhan masyarakat terhadap putusan pengadilan.
6. Peningkatan kualitas pengawasan.
Keenam sasaran tersebut merupakan sasaran yang akan dicapai Pengadilan Negeri
Negara dalam tahun 2015-2019.
3. Program Utama dan Kegiatan Pokok
Program Utama
Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya sesuai visi misi Pengadilan Negeri
Negara ditentukan oleh penyediaan anggaran dari tahun ke tahun melalui Daftar Isian
Pelaksanaan Anggaran (DIPA). Pada Tahun Anggaran 2016 Satuan Kerja Pengadilan
Negeri Negara menerima anggaran Rp. 7.019.765.000,- (Tujuh Milyar Sembilan Belas Juta
Tujuh Ratus Enam Puluh Lima Ribu Rupiah) yang didalamnya terdapat 2 (dua) DIPA
dengan pagu masing-masing sebagai berikut:
1. DIPA No. SP DIPA-005.01.2.099802/2016 tanggal 7 Desember 2015, yang terdiri
dari 2 (dua) program, yaitu :
- Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
Mahkamah Agung Rp. 4.140.495.000,-
- Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung
Rp. 2.806.000.000,-
2. DIPA No. SP DIPA-005.03.2.099803/2016 tanggal 7 Desember 2015, yang terdiri
dari 1 (satu) program, yaitu :
- Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum Rp. 73.270.000,-
Jumlah Rp. 7.019.765.000,-
Dari Program yang utama sebagaimana tertuang dalam Daftar Isian Pelaksanaan
Anggaran (DIPA) Pengadilan Negeri Negara Tahun Anggaran 2016 dalam
pelaksanaannya diuraikan dalam beberapa kegiatan pokok yang merupakan satu kesatuan
dari Tugas Pokok dan Fungsi Satuan Kerja Pengadilan Negeri Negara yaitu :
1. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Mahkamah
Agung.
Dari program ini dengan anggaran yang tersedia pada tahun 2016 dipergunakan
untuk:
a. Non Operasional Perkantoran
b. Pembayaran Gaji dan Tunjangan
c. Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran.
d. Belanja Modal Pengolah Data dan Informasi
e. Belanja Modal Peralatan dan Fasilitas perkantoran
f. Belanja Modal Gedung dan Bangunan
Pengadilan Negeri Negara | LKjIP Tahun 2016
11
2. Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum
Dari program ini dengan anggaran yang tersedia pada tahun 2016 dipergunakan
untuk:
a. Peningkatan Manajemen Peradilan Umum
Reviu Indikator Kinerja Utama Pengadilan Negeri Negara
Pengadilan Negeri Negara telah menetapkan Reviu Indikator Kinerja Utama
berdasarkan Surat Keputusan Ketua Pengadilan Negeri Negara Nomor: W24-U4/86
/KP.04.5/1/2017 tanggal 3 Januari 2017 yang ditetapkan di Negara oleh Ketua
Pengadilan Negeri Negara, yang telah disinkronisasi dengan Rencana Strategis Pengadilan
Negeri Negara Tahun 2015-2019 yang outputnya sebagai berikut :
Tabel Reviu Indikator Kinerja Utama Pengadilan Negeri Negara Tahun
No Kinerja Utama
Indikator Kinerja Utama
Penjelasan Penanggung
Jawab Sumber Data
1 Peningkatan Penyelesaian Upaya Mediasi
Prosentase mediasi yang diselesaikan
Perbandingan antara mediasi yang disepakati dengan jumlah mediasi yang diterima dan menjadi perkara
Mediator Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan.
2 Peningkatan penyelesaian perkara
a. Prosentase perkara yang diselesaikan
Perbandingan antara perkara yang diminutasi dan disampaikan kepada para pihak pencari keadilan dengan jumlah perkara yang diregister.
Panitera Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan.
b. Prosentase sisa perkara yang diselesaikan
Perbandingan antara Sisa perkara yang diminutasi dan disampaikan kepada para pihak pencari keadilan dengan jumlah sisa perkara (kriteria sisa perkara dan perkara yang selesai mengacu pada pola Bindalmin tentang jangka waktu penanganan perkara pada Pengadilan Negeri)
Majelis Hakim yang Bersangkutan
Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan.
3 Peningkatan tertib administrasi perkara
a. Prosentase berkas yang diajukan banding, kasasi dan PK yang disampaikan
Perbandingan antara berkas yang diajukan banding, kasasi dan PK yang lengkap (terdiri dari Bundel A dan Bundel B) dengan jumlah berkas yang
Panitera Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan.
Pengadilan Negeri Negara | LKjIP Tahun 2016
12
secara lengkap
dikembalikan oleh Pengadilan Tingkat Banding dan Mahkamah Agung.
b. Prosentase berkas yang diregister dan siap disidangkan ke Majelis
Perbandingan antara berkas perkara yang diterima Pengadilan Negeri Negara dengan berkas perkara yang disidangkan
Panitera Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan.
c. Prosentase Penyampaian pemberitahuan Pemanggilan Sidang Tepat Waktu
Sudah jelas Juru Sita Berkas Perkara
d. Prosentase Penyampaian Pemberitahuan Relaas Putusan Tepat Waktu, Tempat dan Para Pihak.
Sudah jelas Juru Sita Berkas Perkara
e. Prosentase Penyitaan tepat waktu dan tempat
Sudah jelas Panitera atau Juru Sita
Berkas Perkara dan Register
4 Peningkatan Kualitas SDM
a. Prosentase pegawai yang lulus diklat teknis yudisial
Perbandingan antara SDM Teknis yang diajukan untuk mengikuti diklat sehingga memperoleh kelulusan/bersertifikat diklat Tipikor, Niaga, PHI, Perikanan, HAM, Cakim dengan jumlah yang mengikuti diklat.
Ketua Bagian Kepegawaian Organisasi dan Tata Laksana
b. Prosentase pegawai yang lulus diklat non yudisial
b.1 Perbandingan antara SDM Non teknis yang diajukan untuk mengikuti diklat sehingga memperoleh kelulusan/ bersertifikat diklat Kepemimpinan, Sertifikasi Pengadaan barang dan jasa, Auditor dengan jumlah yang mengikuti
Panitera, Sekretaris
Bagian Kepegawaian Organisasi dan Tata Laksana
Pengadilan Negeri Negara | LKjIP Tahun 2016
13
diklat.
b.2 Perbandingan antara SDM yang diajukan untuk mengikuti pendidikan rintisan gelar sehingga memperoleh kelulusan/ bersertifikat dengan jumlah yang mengikuti diklat.
Ketua, Panitera, Sekretaris
Bagian Kepegawaian Organisasi dan Tata Laksana
5 Peningkatan kualitas pengawasan
a. Prosentase pengaduan yang ditindaklanjuti
Perbandingan jumlah pengaduan yang ditindaklanjuti mengenai perilaku aparatur peradilan (teknis dan non teknis) dengan jumlah pengaduan yang dilaporkan.
Ketua, Panitera, Sekretaris
Laporan Hasil Pengaduan Masyarakat
b. Prosentase temuan yg ditindaklanjuti
Perbandingan jumlah temuan yang ditindaklanjuti hasil pengawasan internal (Tim Pengawasan Pengadilan Tingkat Banding dan Badan Pengawasan) dan eksternal (Badan Pemeriksa Keuangan) dengan temuan yang dilaporkan
Ketua, Panitera, Sekretaris
Laporan Hasil Kegiatan Pengawasan Melekat
6 Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice)
Prosentase proses penyelesaian perkara yang dapat dipublikasikan
Prosentase penanganan perkara di aplikasi Sistem Informasi penelusuran Perkara (SIPP) Pengadilan Negeri Negara (Sesuai SK KMA No 1-144/KMA/ I/2011 tentang Pedoman Pelayanan Informasi di Pengadilan)
Ketua, Panitera, Sekretaris
Website https://sipp-ma. mahkamahagung.go.id, Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan
Pengadilan Negeri Negara | LKjIP Tahun 2016
14
B. Rencana Kinerja Tahunan Tahun 2018
Rencana Kinerja Tahunan Tahun 2018 ini disusun berdasarkan PerMen PAN nomor
29 tahun 2010 dengan mengacu kepada Indikator Kinerja Utama yang diformalkan dan
dikaji sebagai berikut :
Tabel Rencana Kinerja Tahunan Pengadilan Negeri Negara Tahun 2018
No. Sasaran Program/Kegiatan Indikator Kinerja Target
1
Bidang Kepaniteraan a. Prosentase mediasi yang diselesaikan. b. Prosentase mediasi yang menjadi akta
perdamaian. c. Prosentase sisa perkara yang diselesaikan :
- Perdata
- Pidana d. Prosentase perkara yang diselesaikan :
- Perdata
- Pidana e. Prosentase perkara yang diselesaikan
dalam jangka waktu maksimal 5 bulan f. Prosentase perkara yang diselesaikan
dalam jangka waktu lebih dari 5 bulan g. Prosentase perkara yang tidak mengajukan
upaya hukum
- Banding
- Kasasi
- Peninjauan Kembali (PK) h. Prosentase berkas yang diajukan kasasi dan
PK yang disampaikan secara lengkap i. Prosentase berkas yang diregister dan siap
didistribusikan ke Majelis j. Prosentase penyampaian pemberitahuan
relaas putusan tepat waktu, tempat dan para pihak
k. Prosentase penyitaan tepat waktu dan tempat
l. Prosentase perkara prodeo yang diselesaikan
m. Prosentase perkara yang dapat diselesaikan dengan cara sitting plaatz
n. Prosentase penanganan perkara di Sistem Informasi Penelusuran Perkara / SIPP
o. Prosentase permohonan eksekusi atas putusan perkara perdata yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti
p. Prosentase pengaduan masyarakat yang
ditindaklanjuti
3% 3%
100% 100%
80% 90% 90%
10%
90%
95%
100%
80%
100%
100%
X
90%
90%
100%
Pengadilan Negeri Negara | LKjIP Tahun 2016
15
2 Bidang Kesekretariatan - Jumlah pegawai yang mengikuti diklat teknis yudisial
- Jumlah pegawai yang mengikuti diklat teknis non yudisial
- Penyelenggaraan perawatan dan kebutuhan perkantoran (belanja pegawai, barang operasional dan non operasional)
- Pelaksanaan belanja modal
10 orang
5 orang
100%
100%
C. Perjanjian Kinerja (Dokumen Penetapan Kinerja Tahunan) Tahun 2017
Penetapan kinerja pada dasarnya adalah pernyataan komitmen yang mempresentasikan
tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam rentang waktu satu
tahun tertentu dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelolanya. Penetapan kinerja
ini merupakan tolok ukur evaluasi akuntabilitas kinerja pada akhir tahun 2016. Penyusunan
Penetapan Kinerja ini didasarkan pada Inpres Nomor: 5 Tahun 2004 tentang Percepatan
Pemberantasan Korupsi, dan Surat Edaran Menteri Negara PAN dan Reformasi Birokrasi
Nomor: 29 Tahun 2010 tentang Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah, acuan dalam menyusun Penetapan Kinerja tahun 2017 tidak terlepas
dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM), Rencana Kerja Pemerintah (RKP)
tahun 2017 dan Kebijakan Umum Mahkamah Agung-RI dalam rangka penggunaan
anggaran tahun 2017.
Sasaran-sasaran yang akan dicapai Pengadilan Negeri Negara tahun 2017 dan dinyatakan
dalam penetapan sasaran kinerja 2017, dengan menyesuaikan hasil dari Indikator Kinerja
Utama (IKU) Pengadilan Negeri Negara yang disusun tahun 2016. Selain berdasarkan IKU
tersebut dan dengan mengembangkan sasaran-sasaran yang menjadi isu strategis Pengadilan
Negeri Negara pada tahun 2017, maka dapat diperinci sebagai berikut :
Tabel Penetapan Kinerja Tahunan Pengadilan Negeri Negara Tahun 2017
No. Sasaran Program/Kegiatan Indikator Kinerja Target
1
Bidang Kepaniteraan a. Prosentase mediasi yang diselesaikan. b. Prosentase mediasi yang menjadi akta
perdamaian. c. Prosentase sisa perkara yang diselesaikan :
- Perdata
- Pidana d. Prosentase perkara yang diselesaikan :
- Perdata
- Pidana e. Prosentase perkara yang diselesaikan
dalam jangka waktu maksimal 5 bulan f. Prosentase perkara yang diselesaikan
dalam jangka waktu lebih dari 5 bulan g. Prosentase perkara yang tidak mengajukan
upaya hukum
3% 3%
100% 100%
80% 90% 90%
<10%
90%
Pengadilan Negeri Negara | LKjIP Tahun 2016
16
- Banding
- Kasasi
- Peninjauan Kembali (PK) h. Prosentase berkas yang diajukan kasasi dan
PK yang disampaikan secara lengkap i. Prosentase berkas yang diregister dan siap
didistribusikan ke Majelis j. Prosentase penyampaian pemberitahuan
relaas putusan tepat waktu, tempat dan para pihak
k. Prosentase penyitaan tepat waktu dan tempat
l. Prosentase perkara prodeo yang diselesaikan
m. Prosentase perkara yang dapat diselesaikan dengan cara sitting plaatz
n. Prosentase penanganan perkara di Sistem Informasi Penelusuran Perkara / SIPP
o. Prosentase permohonan eksekusi atas putusan perkara perdata yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti
p. Prosentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti
95%
100%
80%
100%
50%
X
90%
90%
100%
2 Bidang Kesekretariatan a. Jumlah pegawai yang mengikuti diklat teknis yudisial
b. Jumlah pegawai yang mengikuti diklat teknis non yudisial
c. Penyelenggaraan perawatan dan kebutuhan perkantoran (belanja pegawai, barang operasional dan non operasional)
d. Pelaksanaan belanja modal
10 orang
5 orang
100%
100%
Jumlah Anggaran Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum : Rp. 46.980.000,-
Jumlah Anggaran Badan Urusan Administrasi : Rp. 8.728.524.000,-
Pengadilan Negeri Negara | LKjIP Tahun 2016
17
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Akuntabilitas Kinerja adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu
kegiatan/program/kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, visi dan misi organisasi
yang tertuang dalam perumusan perencanaan strategis suatu organisasi. Dalam rangka
menyampaikan kepada publik tentang pelaksanaan kinerja Pengadilan Negeri Negara dan
penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih (good governance and clean government) maka
perlu menerapkan sistem pertanggungjawaban kinerja yang tepat, jelas dan terukur.
Pengadilan Negeri Negara sebagai lembaga peradilan, tidak luput mempunyai kewajiban
untuk menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, sebagai suatu wujud
pertanggungjawaban yang komprehensif atas pelaksanaan seluruh tugas dan kegiatan yang
dilaksanakan kepada negara maupun masyarakat.
Penerapan sistem pertanggungjawaban kinerja yang tepat, jelas, terukur dan dapat
dipertanggungjawabkan merupakan syarat penting penyelenggaraan pemerintahan yang baik
(good governance) sebagai tuntutan reformasi birokrasi. Sebagai wujud pertanggungjawaban
penyelenggaraan pemerintah, serta mengetahui dengan persis keberhasilan/kegagalan
pelaksanaan program/kegiatan organisasi dalam rangka mencapai sasaran dan tujuan yang
telah ditetapkan di dalam dokumen Rencanaan Strategis (Renstra) 2015 – 2019 Pengadilan
Negeri Negara.
A. Capaian Kinerja Organisasi
Pengukuran tingkat capaian kinerja organisasi Pengadilan Negeri Negara tahun 2016
dilakukan dengan cara membandingkan antara target dengan realisasi masing-masing
indikator kinerja sasaran serta membandingkan capaian kinerja Mahkamah Agung tahun
2016. Rincian tingkat capaian kinerja masing-masing indikator tersebut dapat
diilustrasikan dalam tabel berikut :
Tabel Capaian Kinerja Organisasi Pengadilan Negeri Negara Tahun 2016
No.
Sasaran
Program/
Kegiatan
Indikator Kinerja Jumlah Target Realisasi
Pencapaian
(Rea/Jum X 100%)
1
Bidang Kepaniteraan
a. Prosentase mediasi yang diselesaikan.
b. Prosentase mediasi yang menjadi akta perdamaian.
c. Prosentase sisa perkara yang diselesaikan : - Perdata - Pidana
d. Prosentase perkara yang diselesaikan : - Perdata - Pidana
e. Prosentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 5 bulan
f. Prosentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 5 bulan
30 30
25 29
218 13656 13874
13874
3% 3%
100% 100%
80% 90% 90%
10%
2 1
25 29
210 13661 13793
81
6.66% 3.33%
100% 100%
96.33% 100.03% 99.41%
0.6%
Pengadilan Negeri Negara | LKjIP Tahun 2016
18
g. Prosentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum - Banding - Kasasi - Peninjauan Kembali (PK)
h. Prosentase berkas yang diajukan kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap
i. Prosentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis
j. Prosentase penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat waktu, tempat dan para pihak
k. Prosentase penyitaan tepat waktu dan tempat
l. Prosentase perkara prodeo yang diselesaikan
m. Prosentase perkara yang dapat diselesaikan dengan cara sitting plaatz
n. Prosentase penanganan perkara di Sistem Informasi Penelusuran Perkara / SIPP
o. Prosentase permohonan eksekusi atas putusan perkara perdata yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti
p. Prosentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti
13874
9
13874
210
1
0
X
582
1
0
90%
95%
100%
80%
100%
0%
X
100%
90%
100%
13852
9
13874
210
1
0
X
491
1
0
99.84%
100%
100%
100%
100%
0%
X
84.36
100%
100%
2 Bidang Kesekretariatan
B. Jumlah pegawai yang mengikuti diklat teknis yudisial C. Jumlah pegawai yang mengikuti diklat teknis non yudisial D. Penyelenggaraan perawatan dan kebutuhan perkantoran (belanja pegawai, barang operasional dan non operasional) E. Pelaksanaan belanja modal
25
10
4.140.4 95.000
2.806.000.000
25
Orang 10
Orang
100%
100%
4
1
3.843.62 8.504
2.569.379.622
16%
10%
92.83%
91.57%
Dari hasil capaian kinerja organisasi tersebut, dapat disimpulkan bahwa dalam tahun
2016 secara umum Pengadilan Negeri Negara dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi
telah dapat mencapai keberhasilan yang dapat ditunjukkan dari pencapaian sebagian besar
target indikator kinerja sasaran strategis yang telah ditetapkan yang dicapai pada tahun
2016. Namun demikian disisi lain masih terdapat sebagian kecil dari target indikator
kinerja sasaran strategis yang ditetapkan akan dicapai pada tahun ini, tetapi realisasinya
belum dapat dicapai. Pengadilan Negeri Negara telah melakukan analisis dan evaluasi atas
capaian kinerja tahun 2015 dengan 2016, untuk mendapatkan umpan balik guna melakukan
perbaikan pada Renstra 2015-2019 secara berkesinambungan.
Pengadilan Negeri Negara | LKjIP Tahun 2016
19
B. Analisis Akuntabilitas Keuangan
Analisis pencapaian kinerja pada dasarnya diarahkan untuk mengukur tingkat
keberhasilan visi yang telah ditetapkan dan dijabarkan dalam misi. Selanjutnya untuk
mewujudkan visi tersebut ditetapkan tujuan, sasaran, kebijakan, program, dan kegiatannya.
Oleh karena itu maka analisis pencapaian kinerja selanjutnya secara rinci dilaksanakan
berdasarkan tingkat keberhasilan kegiatan yang telah ditetapkan.
Berdasarkan evaluasi kinerja yang diolah dari Formulir PKK (Pengukuran Kinerja
Kegiatan) dan PPS (Pengukuran Pencapaian Sasaran) diperoleh kesimpulan sementara
bahwa pada Tahun 2016 semua Program dan Kegiatan telah memberikan Kontribusi kepada
Visi dan Misi Pengadilan Negeri Negara. Namun mengingat anggaran yang terbatas dan
kurangnya sumberdaya manusia, maka kinerja Pengadilan Negeri Negara Tahun 2016 belum
optimal.
Usaha-usaha terus dilakukan untuk meningkatkan pencapaian visi dan misinya
menyusun perencanaan yang lebih matang dan terpadu mengalokasikan dana kepada
kegiatan yang sangat prioritas dengan pengalokasian dana merujuk kepada rencana hasil yang
akan didapat. Selanjutnya melalui peningkatan koordinasi dengan pihak-pihak terkait dan
peningkatan profesionalisme kerja, terus menerus dilakukan. Dengan adanya peningkatan
kualitas SDM, sarana prasarana, dan dukungan dari semua pihak diharapkan kinerja
Pengadilan Negeri Negara dapat meningkat.
1. Realisasi anggaran
Realisasi penyerapan anggaran yang telah dilakukan oleh Pengadilan Negeri Negara tahun
anggaran 2016 adalah sebagai berikut :
Tabel Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan
Tugas Teknis Lainnya (DIPA 01)
NO Kode Satker. Program. Keg.
Uraian Pagu DIPA Realisasi s.d bulan ini Sisa dana s.d bulan ini
Rp. % Rp. %
1 005.01.01 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Mahkamah Agung
4,140,495,000.00 3,843,628,504.00 92.83 296,866,496.00 7.17
005.01.01.1066(011-020)
BELANJA BARANG NON OPERASIONAL 155,355,000.00 153,410,875.00 98.75 1,944,125.00 1.25
005.01.01.1066 BELANJA PEGAWAI 3,396,535,000.00 3,106,046,280.00 91.45 290,488,720.00 8.55
005.01.01.1066(002)(A-Z)
BELANJA BARANG OPERASIONAL 588,605,000.00 584,171,349.00 99.25 4,433,651.00 0.75
2 005.01.02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung
2,806,000,000.00 2,569,379,622.00 91.57 236,620,378.00 8.43
005.01.02.1071 BELANJA MODAL 2,806,000,000.00 2,569,379,622.00 91.57 236,620,378.00 8.43
005.01.02.1071.996
Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi
106,000,000.00 105,726,500.00 99.74 273,500.00 0.26
005.01.02.1071.997
Peralatan dan Fasilitas Perkantoran 250,000,000.00 249,150,000.00 99.66 850,000.00 0.34
005.01.02.1071.998
Gedung/Bangunan 2,450,000,000.00 2,214,503,122.00 90.39 235,496,878.00 9.61
JUMLAH BADAN URUSAN ADMINISTRASI 6,946,495,000.00 6,413,008,126.00 92.32 533,486,874.00 7.68
Pengadilan Negeri Negara | LKjIP Tahun 2016
20
Tabel Program Peningkatan Manajemen Peradilan (DIPA 03)
NO Kode Satker. Program. Keg.
Uraian Pagu DIPA Realisasi s.d bulan ini Sisa dana s.d bulan ini
Rp. % Rp. %
1 005.03.07 Program Peningkatan Manajemen
Peradilan Umum
73,270,000.00 64,663,650.00 88.25 8,606,350.00 11.75
005.03.07.1049 Peningkatan Manajemen Peradilan
Umum
73,270,000.00 64,663,650.00 88.25 8,606,350.00 11.75
005.03.07.1049(0
11-020)
BELANJA BARANG NON OPERASIONAL 73,270,000.00 64,663,650.00 88.25 8,606,350.00 11.75
JUMLAH BADAN PERADILAN UMUM 73,270,000.00 64,663,650.00 88.25 8,606,350.00 11.75
2. Laporan Pendapatan Negara Pengadilan Negeri Negara tahun 2016
Pendapatan Negara Pengadilan Negeri Negara DIPA 01 (Badan Urusan Administrasi) merupakan Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berasal dari pendapatan pemanfaatan BMN berupa pendapatan sewa rumah dinas dan pendapatan dari penerimaan kembali tahun anggaran yang lalu berupa penerimaan kembali belanja pegawai tahun anggaran yang lalu.
Tabel PNBP DIPA 01
DIPA Penerimaan Negara Bukan Pajak Target Realisasi
(Rp.)
Setor Kas Negara
(Rp.)
01 Pendapatan dari pemanfaatan
BMN
F. Pendapatan sewa tanah, gedung
dan bangunan
2.605.560 8.737.014 8.737.014
Pendapatan dari penerimaan
kembali tahun anggaran yang lalu
G. Penerimaan kembali belanja
pegawai tahun anggaran yang lalu
3.000.000 370.148 370.148
Pendapatan lain-lain
H. Pendapatan kembali
persekot/uang muka gaji
0 914.260 914.260
Jumlah 5.605.560 10.021.422 10.021.422
Pendapatan Negara Pengadilan Negeri Negara DIPA 03 (Badan Peradilan Umum) merupakan Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berasal dari pendapatan pengesahan surat dibawah tangan, pendapatan uang meja (leges) dan upah pada Panitera Badan Pengadilan (Peradilan), pendapatan ongkos perkara, pendapatan Kejaksaan dan Peradilan lainnya
Tabel PNBP DIPA 03
DIPA Penerimaan Negara Bukan Pajak Target Realisasi
(Rp.)
Setor Kas Negara
(Rp.)
03 Pendapatan Kejaksaan/Peradilan
I. Pendapatan legalisasi tanda
tangan
J. Pendapatan pengesahan surat
560.000
720.000
0
1.310.000
0
1.310.000
Pengadilan Negeri Negara | LKjIP Tahun 2016
21
dibawah tangan
K. Pendapatan uang meja (leges) dan
upah pada Panitera Badan
Pengadilan (Peradilan)
L. Pendapatan ongkos Perkara
M. Pendapatan Kejaksaan dan
Peradilan lainnya
300.000
4.680.000
2.578.800
597.000
7.830.000
6.229.600
597.000
7.830.000
6.229.600
Jumlah 8.838.800 15.966.600 15.966.600
Pengadilan Negeri Negara | LKjIP Tahun 2016
22
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Satuan Kerja Pengadilan Negeri Negara
Tahun 2016 ini merupakan bentuk pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran dan
Kegiatan Tahun Anggaran 2016 dan sebagai tindak lanjut dari Instruksi Presiders Nomor 7
Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
Secara umum, tujuan, sasaran, program dan kegiatan Satuan Kerja Pengadilan Negeri
Negara Tahun 2016 dapat dilaksanakan dengan baik, namun demikian hasil yang diperoleh
tersebut masih perlu ditingkatkan terus guna merespon tuntutan pelayanan masyarakat yang
semakin tinggi.
Mengenai keberhasilan dan hambatan yang dihadapi dapat dilihat sebagai berikut:
A. Keberhasilan
Keberhasilan yang telah dicapai antara lain:
1. Meningkatnya Kualitas Kerja Pegawai
2. Semakin berkurangnya tunggakan perkara
B. Hambatan/masalah
Beberapa hambatan/masalah yang masih dihadapi antara lain:
1. Mengingat situasi keuangan Pemerintah yang masih memprihatinkan sehingga dana
yang dialokasikan untuk Kegiatan Pokok belum berimbang dengan hasil yang
diharapkan sehingga hasil yang maksimal belum terwujud.
2. Situasi keuangan Pemerintah yang masih memprihatinkan tersebut juga
menyebabkan sarana dan prasarana Pengadilan Negeri Negara menjadi kurang
nyaman untuk peningkatan kualitas kerja pegawai maupun untuk masyarakat para
pencari keadilan.
3. Masih kurangnya jumlah pegawai untuk meningkatkan terwujudnya visi dan misi
yang ingin dicapai.
B. Saran-saran
Saran-saran untuk pemecahan masalah yang dihadapi dilakukan dengan cara:
1. Alokasi dana untuk kegiatan pokok harus sesuai dengan RKA-KL yang diajukan
sehingga hasil yang diharapkan dapat terwujud.
2. Perlu penambahan jumlah pegawai dan pelatihan pegawai yang sudah ada secara terus
menerus.
3. Adanya Sosialisasi tentang petunjuk penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
(LKjIP) sehingga terdapat persamaan persepsi dalam penyusunan laporan
LAMPIRAN 1
STRUKTUR ORGANISASI
Struktur Organisasi Pengadilan Negeri Negara Berdasarkan Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2015
KETUA
Dameria F. Simanjuntak, SH., M.Hum.
MAJELIS HAKIM
PANITERA
WAKIL KETUA
Nur Kholis, SH., MH.
R. Tri Indiar Putranta, SH.
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL - Panitera Pengganti
- Juru Sita/Juru Sita Pengganti
- Pranata Peradilan
Panitera Muda
Perdata
I MD. Witama, SH.
Subbagian
Perencanaan,
Teknologi Informasi,
dan Pelaporan
P. Pdt
SEKRETARIS
IGAG Swandana, ST., M.Si.
Panitera Muda
Pidana
G A Putu Parsini,
SH.
Panitera Muda
Hukum
I Made Sarma, SH.
Panitera Muda
Khusus
Subbagian
Kepegawaian,
Organisasi, dan
Tata Laksana
P. Pdt
Subbagian
Umum dan
Keuangan
P. Pdt Ni Luh Putu Sriastiti, SE. I Nyoman Suwerden, SH. Suyitno, ST.
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL 1. Fungsional Arsiparis
2. Fungsional Pustakawan
3. Fungsional Pranata computer
4. Fungsional Bendahara
Jumlah Pegawai Pengadilan Negeri Negara per 31 Desember 2016 seluruhnya berjumlah 30 (tiga
puluh) orang Pegawai dan 8 (delapan) orang tenaga honorer, yaitu:
a. Jumlah Honorer dan Pegawai menurut Golongan
Tenaga Honorer : 8 orang
Golongan I : - orang
Golongan II : 2 orang
Golongan III : 26 orang
Golongan IV : 2 orang
b. Jumlah Tenaga Teknis Yudisial
No. Jabatan Pendidikan Jumlah Keterangan
1. HAKIM S2 4
2. HAKIM S1 0
3. PANITERA S1 1
4. WAKIL PANITERA S1 1
5. PANITERA MUDA HUKUM S1 1
6. PANITERA MUDA PIDANA S1 1
7. PANITERA MUDA PERDATA S1 1
8. PANITERA PENGGANTI S1 7
9. PANITERA PENGGANTI SLTA 2
10. JURUSITA S1 0
11. JURUSITA SLTA 2
12. CALON JURUSITA S1 1
13. JURUSITA PENGGANTI S1 2
14. JURUSITA PENGGANTI SLTA 1
15. CALON PP S1 1
JUMLAH 25
c. Jumlah Pejabat Sruktural
No. Jabatan Pendidikan Jumlah Keterangan
1. Sekretaris S2 1
2. Kasubag Perencanaan, TI dan Pelaporan
S1 1
3. Kasubag Kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana
S1 1
4. Kasubag Umum dan Keuangan
S1 1
6. Staf SLTA 1
JUMLAH 5
LAMPIRAN 2 REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA
SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN NEGERI NEGARA
NOMOR : W24-U4/ 86 /KP.04.5/1/2017
TENTANG
REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA
PENGADILAN NEGERI NEGARA
KETUA PENGADILAN NEGERI NEGARA
Menimbang : 1. Bahwa untuk melaksanakan ketentuan pasal 3 dan pasal 4
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
Nomor : PER/9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum
Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) Instansi Pemerintah;
2. Bahwa dengan dimulainya Rencana Pembangunan Jangka
Menengah (RPJM) Tahun 2015-2019 maka Pengadilan Negeri
Negara perlu menetapkan Reviu Indikator Kinerja Utama (IKU).
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor : 3 Tahun 2009 tentang perubahan kedua
atas Undang-undang Nomor : 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah
Agung.
2. Undang-undang Nomor : 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan
Kehakiman.
3. Undang-undang Nomor : 49 Tahun 2009 tentang perubahan kedua
atas Undang-undang Nomor : 2 Tahun 1986 tentang Peradilan
Umum.
4. Peraturan Pemerintah Nomor : 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan
Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah.
5. Peraturan Presiden Nomor : 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan,
Fungsi, Struktur Organisasi, dan Tata Kerja.
6. Peraturan Presiden Nomor : 13 Tahun 2005 tentang Sekretariat
Mahkamah Agung.
7. Peraturan Presiden Nomor : 14 Tahun 2005 tentang Kepaniteraan
Mahkamah Agung.
8. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
Nomor : PER/9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum
Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi
Pemerintah.
Memperhatikan : Pembahasan Reviu Indikator Kinerja Utama (IKU) disinkronisasikan
dengan Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Negeri Negara Tahun
2015 – 2019.
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN NEGERI NEGARA
TENTANG REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA
PENGADILAN NEGERI NEGARA TAHUN ANGGARAN 2016.
Pertama : Reviu Indikator Kinerja Utama sebagaimana tercantum dalam
lampiran peraturan ini merupakan acuan kinerja yang digunakan oleh
Pengadilan Negeri Negara, untuk menetapkan rencana kinerja
tahunan, menyampaikan rencana kinerja dan anggaran, menyusun
dokumen penetapan kinerja, menyusun laporan kinerja serta
melakukan evaluasi pencapaian kinerja sesuai dengan dokumen
Rencana Strategis Pengadilan Negeri Negara Tahun 2015-2019.
Kedua : Penyusunan Laporan Kinerja dan Evaluasi terhadap pencapaian
kinerja dilakukan oleh pimpinan satuan kerja dan disampaikan kepada
Pengadilan Tingkat Banding.
Ketiga : Dalam rangka lebih meningkatkan efektifitas pelaksanaan
keputusan/peraturan ini, Inspektorat Pengawas Bidang Badan
Pengawasan diberikan tugas untuk :
a. Melakukan reviu atas capaian kinerja setiap satuan kerja dalam
rangka meyakinkan keandalan informasi yang disajikan dalam
laporan kinerja.
b. Melakukan evaluasi terhadap keputusan/peraturan ini dan
melaporkan kepada Panitera dan Sekretaris Pengadilan Negeri
Negara.
Ketiga : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan
ketentuan apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan akan
diperbaiki sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Negara
Pada Tanggal : 3 Januari 2017
Ketua
Dameria Frisella Simanjuntak, SH., M.Hum.
Nip. 19690219 198803 2 001
SALINAN Keputusan ini disampaikan kepada :
1. Wakil Ketua Pengadilan Negeri Negara
2. Panitera Pengadilan Negeri Negara
3. Sekretaris Pengadilan Negeri Negara
4. Panitera Muda dan Kepala Sub Bagian Pengadilan Negeri Negara
REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA
PENGADILAN NEGERI NEGARA
No Kinerja Utama Indikator Kinerja
Utama Penjelasan
Penanggung
Jawab Sumber Data
1 Peningkatan
Penyelesaian
Upaya Mediasi
Prosentase mediasi
yang diselesaikan
Perbandingan antara
mediasi yang disepakati
dengan jumlah mediasi
yang diterima dan menjadi
perkara
Mediator Laporan Bulanan
dan Laporan
Tahunan.
2 Peningkatan
penyelesaian
perkara
a. Prosentase
perkara yang
diselesaikan
Perbandingan antara
perkara yang diminutasi
dan disampaikan kepada
para pihak pencari
keadilan dengan jumlah
perkara yang diregister.
Panitera Laporan Bulanan
dan Laporan
Tahunan.
b. Prosentase sisa
perkara yang
diselesaikan
Perbandingan antara Sisa
perkara yang diminutasi
dan disampaikan kepada
para pihak pencari
keadilan dengan jumlah
sisa perkara
(kriteria sisa perkara dan
perkara yang selesai
mengacu pada pola
Bindalmin tentang jangka
waktu penanganan perkara
pada Pengadilan Negeri)
Majelis Hakim
Yang
Bersangkutan
Laporan Bulanan
dan Laporan
Tahunan.
3 Peningkatan
tertib
administrasi
perkara
a. Prosentase
berkas yang
diajukan
banding, kasasi
dan PK yang
disampaikan
secara lengkap
Perbandingan antara
berkas yang diajukan
banding, kasasi dan PK
yang lengkap (terdiri dari
Bundel A dan Bundel B)
dengan jumlah berkas yang
dikembalikan oleh
Pengadilan Tingkat
Banding dan Mahkamah
Agung.
Panitera Laporan Bulanan
dan Laporan
Tahunan.
b. Prosentase
berkas yang
diregister dan
siap
disidangkan ke
Majelis
Perbandingan antara
berkas perkara yang
diterima Pengadilan Negeri
Negara dengan berkas
perkara yang disidangkan
Panitera/
Sekretaris
Laporan Bulanan
dan Laporan
Tahunan.
c. Prosentase
Penyampaian
pemberitahuan
Pemanggilan
Sidang Tepat
Waktu
Sudah jelas Juru Sita Berkas Perkara
d. Prosentase
Penyampaian
Pemberitahuan
Relaas Putusan
Tepat Waktu,
Tempat dan
Para Pihak
Sudah jelas Juru Sita Berkas Perkara
e. Prosentase
Penyitaan tepat
waktu dan
tempat
Sudah jelas Panitera atau
Juru Sita
Berkas Perkara dan
Register
4 Peningkatan
Kualitas SDM a. Prosentase
pegawai yang
lulus diklat
teknis yudisial
Perbandingan antara SDM
Teknis yang diajukan
untuk mengikuti diklat
sehingga memperoleh
kelulusan/bersertifikat
diklat Tipikor, Niaga, PHI,
Perikanan, HAM, Cakim
dengan jumlah yang
mengikuti diklat.
Ketua Bagian
Kepegawaian
Organisasi dan Tata
Laksana
b. Prosentase
pegawai yang
lulus diklat non
yudisial
b.1 Perbandingan antara
SDM Non teknis
yang diajukan untuk
mengikuti diklat
sehingga
memperoleh
kelulusan/
bersertifikat diklat
Kepemimpinan,
Sertifikasi
Pengadaan barang
dan jasa, Auditor
dengan jumlah yang
mengikuti diklat.
Panitera,
Sekretaris
Bagian
Kepegawaian
Organisasi dan Tata
Laksana
b.2 Perbandingan antara
SDM yang diajukan
untuk mengikuti
pendidikan rintisan
gelar sehingga
memperoleh
kelulusan/
bersertifikat dengan
jumlah yang
mengikuti diklat.
Ketua,
Panitera,
Sekretaris
Bagian
Kepegawaian
Organisasi dan Tata
Laksana
5 Peningkatan
kualitas
pengawasan
a. Prosentase
pengaduan
yang
ditindaklanjuti
Perbandingan jumlah
pengaduan yang
ditindaklanjuti mengenai
perilaku aparatur peradilan
(teknis dan non teknis)
dengan jumlah pengaduan
yang dilaporkan.
Ketua,
Panitera,
Sekretaris
Laporan Hasil
Pengaduan
Masyarakat
b. Prosentase
temuan yg
ditindaklanjuti
Perbandingan jumlah
temuan yang
ditindaklanjuti hasil
pengawasan internal (Tim
Pengawasan Pengadilan
Tingkat Banding dan
Badan Pengawasan) dan
eksternal (Badan
Pemeriksa Keuangan)
dengan temuan yang
dilaporkan
Ketua,
Panitera,
Sekretaris
Laporan Hasil
Kegiatan
Pengawasan
Melekat
6 Peningkatan
aksesibilitas
masyarakat
terhadap
peradilan (acces
to justice)
Prosentase proses
penyelesaian
perkara yang dapat
dipublikasikan
Prosentase penanganan
perkara di aplikasi Sistem
Informasi penelusuran
Perkara (SIPP) Pengadilan
Negeri Negara (Sesuai SK
KMA No 1-144/KMA/
I/2011 tentang Pedoman
Pelayanan Informasi di
Pengadilan)
Ketua,
Panitera,
Sekretaris
Website
https://sipp-ma.
mahkamahagung.go
.id, Laporan
Bulanan dan
Laporan Tahunan
Ditetapkan di : Negara
Pada Tanggal : 3 Januari 2017
Ketua
Dameria Frisella Simanjuntak, SH., M.Hum.
Nip. 19690219 198803 2 001
LAMPIRAN 3
RENCANA KINERJA TAHUNAN
TAHUN 2018
RENCANA KINERJA TAHUNAN PENGADILAN NEGERI NEGARA TAHUN ANGGARAN 2018
No. Sasaran Program/Kegiatan Indikator Kinerja Target
1
Bidang Kepaniteraan a. Prosentase mediasi yang diselesaikan.
b. Prosentase mediasi yang menjadi akta perdamaian.
c. Prosentase sisa perkara yang diselesaikan : - Perdata - Pidana
d. Prosentase perkara yang diselesaikan : - Perdata - Pidana
e. Prosentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 5 bulan
f. Prosentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 5 bulan
g. Prosentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum - Banding - Kasasi - Peninjauan Kembali (PK)
h. Prosentase berkas yang diajukan kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap
i. Prosentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis
j. Prosentase penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat waktu, tempat dan para pihak
k. Prosentase penyitaan tepat waktu dan tempat
l. Prosentase perkara prodeo yang diselesaikan
m. Prosentase perkara yang dapat diselesaikan dengan cara sitting plaatz
n. Prosentase penanganan perkara di Sistem Informasi Penelusuran Perkara / SIPP
o. Prosentase permohonan eksekusi atas putusan perkara perdata yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti
p. Prosentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti
3% 3%
100% 100%
80% 90% 90%
10%
90%
95%
100%
80%
100%
100%
X
90%
90%
100%
2 Bidang Kesekretariatan - Jumlah pegawai yang mengikuti diklat teknis yudisial
- Jumlah pegawai yang mengikuti diklat teknis non yudisial
- Penyelenggaraan perawatan dan kebutuhan perkantoran (belanja pegawai, barang operasional dan non operasional)
- Pelaksanaan belanja modal
10 orang
5 orang
100%
100%
Negara, 9 Januari 2016
Ketua
Dameria Frisella Simanjuntak, SH., M.Hum.
Nip. 19690219 198803 2 001
LAMPIRAN 4
PENETAPAN KINERJA TAHUN 2017
PENETAPAN KINERJA
PENGADILAN NEGERI NEGARA TAHUN ANGGARAN 2017
No. Sasaran Program/Kegiatan Indikator Kinerja Target
1
Bidang Kepaniteraan a. Prosentase mediasi yang diselesaikan.
b. Prosentase mediasi yang menjadi akta perdamaian.
c. Prosentase sisa perkara yang diselesaikan : - Perdata - Pidana
d. Prosentase perkara yang diselesaikan : - Perdata - Pidana
e. Prosentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 5 bulan
f. Prosentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 5 bulan
g. Prosentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum - Banding - Kasasi - Peninjauan Kembali (PK)
h. Prosentase berkas yang diajukan kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap
i. Prosentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis
j. Prosentase penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat waktu, tempat dan para pihak
k. Prosentase penyitaan tepat waktu dan tempat
l. Prosentase perkara prodeo yang diselesaikan
m. Prosentase perkara yang dapat diselesaikan dengan cara sitting plaatz
n. Prosentase penanganan perkara di Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP)
o. Prosentase permohonan eksekusi atas putusan perkara perdata yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti
p. Prosentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti
3% 3%
100% 100%
80% 90% 90%
10%
90%
95%
100%
80%
100%
50%
X
90%
90%
100%
2 Bidang Kesekretariatan - Jumlah pegawai yang mengikuti diklat teknis yudisial
- Jumlah pegawai yang mengikuti diklat teknis non yudisial
- Penyelenggaraan perawatan dan kebutuhan perkantoran (belanja pegawai, barang operasional dan non operasional)
- Pelaksanaan belanja modal
10 orang
5 orang
100%
100%
Jumlah Anggaran Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum : Rp. 46.980.000,-
Jumlah Anggaran Badan Urusan Administrasi : Rp. 8.728.524.000,-
Negara, 9 Januari 2017
Panitera, Sekretaris,
R.Tri Indiar Putranta, SH. IGAG Swandana, ST., M.Si.
Nip. 19700902 199203 1 002 Nip. 19720906 200604 1 002
Ketua,
Dameria Frisella Simanjuntak, SH., M.Hum.
Nip. 19690219 198803 2 001
LAMPIRAN 5
PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2016
Pengukuran Kinerja Pengadilan Negeri Negara Tahun 2016
No.
Sasaran
Program/
Kegiatan
Indikator Kinerja Jumlah Target Realisasi
Pencapaian
(Rea/Jum X 100%)
1
Bidang Kepaniteraan
a. Prosentase mediasi yang diselesaikan.
b. Prosentase mediasi yang menjadi akta perdamaian.
c. Prosentase sisa perkara yang diselesaikan : - Perdata - Pidana
d. Prosentase perkara yang diselesaikan : - Perdata - Pidana
e. Prosentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 5 bulan
f. Prosentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 5 bulan
g. Prosentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum - Banding - Kasasi - Peninjauan Kembali (PK)
h. Prosentase berkas yang diajukan kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap
i. Prosentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis
j. Prosentase penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat waktu, tempat dan para pihak
k. Prosentase penyitaan tepat waktu dan tempat
l. Prosentase perkara prodeo yang diselesaikan
m. Prosentase perkara yang dapat diselesaikan dengan cara sitting plaatz
n. Prosentase penanganan perkara di Sistem Informasi Penelusuran Perkara / SIPP
o. Prosentase permohonan eksekusi atas putusan perkara perdata yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti
p. Prosentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti
30 30
25 29
218 13656 13874
13874
13874
9
13874
210
1
0
X
582
1
0
3% 3%
100% 100%
80% 90% 90%
10%
90%
95%
100%
80%
100%
0%
X
100%
90%
100%
2 1
25 29
210 13661 13793
81
13852
9
13874
210
1
0
X
491
1
0
6.66% 3.33%
100% 100%
96.33% 100.03% 99.41%
0.6%
99.84%
100%
100%
100%
100%
0%
X
84.36
100%
100%
2 Bidang Kesekretariatan
A. Jumlah pegawai yang mengikuti diklat teknis yudisial B. Jumlah pegawai yang mengikuti diklat teknis non yudisial C. Penyelenggaraan perawatan dan kebutuhan perkantoran (belanja pegawai, barang operasional dan non operasional) D. Pelaksanaan belanja modal
25
10
4.140.4 95.000
2.806.000.000
25
Orang 10
Orang
100%
100%
4
1
3.843.62 8.504
2.569.379.622
16%
10%
92.83%
91.57%
Ketua,
Dameria Frisella Simanjuntak,SH.
Nip. 19690219 198803 2 001
LAMPIRAN 6
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017
PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA
PENGADILAN NEGERI NEGARA
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel
serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : R. Tri Indiar Putranta, SH.
Jabatan : Panitera Pengadilan Negeri Negara
Selanjutnya disebut Pihak Pertama.
Nama : Dameria Frisella Simanjuntak, SH., M.Hum.
Jabatan : Ketua Pengadilan Negeri Negara
Selaku atasan langsung Pihak Pertama, selanjutnya disebut Pihak Kedua.
Pihak Pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran
perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah
ditetapkan dalam dokumen perencanaan.
Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami.
Pihak Kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi terhadap
capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka
pemberian penghargaan dan sanksi.
Negara, 3 Januari 2017
Pihak Kedua, Pihak Pertama,
Dameria Frisella Simanjuntak, SH., M.Hum. R. Tri Indiar Putranta, SH.
Nip. 19690219 198803 2 001 Nip. 19700902 199203 1 002
PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA
PENGADILAN NEGERI NEGARA
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel
serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : IGAG Swandana, ST., M.Si.
Jabatan : Sekretaris Pengadilan Negeri Negara
Selanjutnya disebut Pihak Pertama.
Nama : Dameria Frisella Simanjuntak, SH., M.Hum.
Jabatan : Ketua Pengadilan Negeri Negara
Selaku atasan langsung Pihak Pertama, selanjutnya disebut Pihak Kedua.
Pihak Pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran
perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah
ditetapkan dalam dokumen perencanaan.
Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami.
Pihak Kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi terhadap
capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka
pemberian penghargaan dan sanksi.
Negara, 3 Januari 2017
Pihak Kedua, Pihak Pertama,
Dameria Frisella Simanjuntak, SH., M.Hum. IGAG Swandana, ST., M.Si.
Nip. 19690219 198803 2 001 Nip. 19720906 200604 1 002
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017
Unit Kerja : Pengadilan Negeri Negara
No. Sasaran Program/Kegiatan Indikator Kinerja Target
1
Bidang Kepaniteraan a. Prosentase mediasi yang diselesaikan.
b. Prosentase mediasi yang menjadi akta perdamaian.
c. Prosentase sisa perkara yang diselesaikan : - Perdata - Pidana
d. Prosentase perkara yang diselesaikan : - Perdata - Pidana
e. Prosentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 5 bulan
f. Prosentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 5 bulan
g. Prosentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum - Banding - Kasasi - Peninjauan Kembali (PK)
h. Prosentase berkas yang diajukan kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap
i. Prosentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis
j. Prosentase penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat waktu, tempat dan para pihak
k. Prosentase penyitaan tepat waktu dan tempat
l. Prosentase perkara prodeo yang diselesaikan
m. Prosentase perkara yang dapat diselesaikan dengan cara sitting plaatz
n. Prosentase penanganan perkara di Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP)
o. Prosentase permohonan eksekusi atas putusan perkara perdata yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti
p. Prosentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti
3% 3%
100% 100%
80% 90% 90%
<10%
90%
95%
100%
80%
100%
50%
X
90%
90%
100%
2 Bidang Kesekretariatan - Jumlah pegawai yang mengikuti diklat teknis yudisial
- Jumlah pegawai yang mengikuti diklat teknis non yudisial
- Penyelenggaraan perawatan dan kebutuhan perkantoran (belanja pegawai, barang operasional dan non operasional)
- Pelaksanaan belanja modal
10 orang
5 orang
100%
100%
Jumlah Anggaran Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum : Rp. 46.980.000,-
Jumlah Anggaran Badan Urusan Administrasi : Rp. 8.728.524.000,-
Negara, 3 Januari 2017
Panitera, Sekretaris,
R. Tri Indiar Putranta, SH. IGAG Swandana, ST., M.Si.
Nip. 19700902 199203 1 002 Nip. 19720906 200604 1 002
Ketua,
Dameria Frisella Simanjuntak, SH., M.Hum.
Nip. 19690219 198803 2 001
LAMPIRAN 7
REVIU MATRIKS RENCANA STRATEGIS
TAHUN 2015-2019
Reviu Matriks Rencana Strategis Tahun 2015 – 2019 Pengadilan Negeri Negara
No. TUJUAN TARGET 2015 SASARAN TARGET KINERJA
PROGRAM KEGIATAN URAIAN INDIKATOR KINERJA 2015 2016 2017 2018 2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1
Pencari keadilan
merasa
kebutuhan dan
kepuasannya
merasa
terpenuhi
Terpenuhinya
kebutuhan
dan kepuasan
pencari
keadilan
Meningkatnya
penyelesaian
perkara
a. Prosentase mediasi yang diselesaikan
3% 3% 3% 3% 3% Peningkatan
Manajemen
Peradilan
Umum
Penyelesaian
Perkara
Pidana dan
Perdata
b. Prosentase mediasi yang menjadi akta perdamaian.
3% 3% 3% 3% 3%
c. Prosentase sisa perkara yang diselesaikan : - Perdata - Pidana
100% 100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
Penyelesaian
sisa Perkara
Pidana dan
Perdata
d. Prosentase perkara yang diselesaikan : - Perdata - Pidana
80% 90%
80% 90%
80% 90%
80% 90%
80% 90%
Penyelesaian
Perkara
Pidana dan
Perdata
e. Prosentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 5 bulan
90% 90% 90% 90% 90%
f. Prosentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 5 bulan
10% 10% <10% <10% <10%
Peningkatan
akseptabilitas
putusan Hakim
Prosentase perkara
yang tidak mengajukan
upaya hukum
- Banding - Kasasi - Peninjauan
Kembali (PK)
90% 90% 90% 90% 90%
Peningkatan
afektifitas
pengelolaan
penyelesaian
perkara
a. Prosentase berkas yang diajukan kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap
95%
95% 95% 95% 95% Penelitian
berkas
perkara
banding
disampaikan
secara
lengkap dan
tepat waktu
b. Prosentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis
100% 100% 100% 100% 100% Register dan
pendistribusi
an berkas
perkara ke
majelis yang
tepat waktu
c. Prosentase penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat waktu, tempat dan para pihak
80% 80% 80% 80% 80% Penyelesaian
perkara
pidana dan
perdata
d. Prosentase penyitaan tepat waktu dan tempat
100% 100% 100% 100% 100%
2 Setiap pencari
keadilan dapat
menjangkau
badan peradilan
Peningkatan
aksestabilitas
masyarakat
terhadap
peradilan
(accss of
justice)
Peningkatan
penyelesaian
perkara
a. Prosentase perkara prodeo yang diselesaikan
0% 0% 50% 100% 100% Penyelesaian
perkara
pidana dan
perdata
b. Prosentase perkara yang dapat diselesaikan dengan cara sitting plaatz
X X X X X
c. Prosentase penanganan perkara di Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP)
100% 100% 90% 95% 100% Publikasi dan
transparansi
proses
penyelesaian
dan putusan
perkara
3. Publik percaya
bahwa
Pengadilan
Negeri Negara
dapat memenuhi
butir 1 dan 2
Dipercayanya
publik bahwa
Pengadilan
Negeri Negara
telah
memenuhi
kebutuhan
dan kepuasan
serta
terjangkaunya
pelayanan
Pengadilan
Negeri Negara
Meningkatnya
kepatuhan
terhadap
putusan
pengadilan
e. Prosentase permohonan eksekusi atas putusan perkara perdata yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti
90%
90%
90%
90%
90%
Penyelesaian
perkara
pidana dan
perdata
Ketua
Dameria Frisella Simanjuntak, SH., M.Hum.
Nip. 19690219 198803 2 001
Meningkatnya
kualitas
pengawasan
a. Prosentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti
100% 100% 100% 100% 100%
b. Prosentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti
100% 100% 100% 100% 100%
4 Bidang
Kesekretariatan
a. Jumlah pegawai yang mengikuti diklat teknis yudisial
b. Jumlah pegawai yang mengikuti diklat teknis non yudisial
c. Penyelenggaraan perawatan dan kebutuhan perkantoran (belanja pegawai, barang operasional dan non operasional)
d. Pelaksanaan belanja modal
25
orang
10
orang
100%
100%
25
orang
10
orang
100%
100%
10
orang
5
orang
100%
100%
10
orang
5
orang
100%
100%
10
orang
5
orang
100%
100%
Peningkatan
SDM dan
sarana-
prasarana
perkantoran
LAMPIRAN 8
SK TIM PENYUSUNAN LAPORAN
KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
TAHUN 2016
SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN NEGERI NEGARA
NOMOR : W24-U4/ 87 /KP.04.5/1/2017
TENTANG
PEMBENTUKAN TIM KERJA PENYUSUNAN
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
PENGADILAN NEGERI NEGARA TAHUN 2016
KETUA PENGADILAN NEGERI NEGARA
Menimbang : a. Bahwa untuk melaksanakan Surat Plt. Sekretaris Mahkamah Agung
RI Nomor 323/SEK/OT.01.2/11/2016 tanggal 17 November 2016
perihal Penyampaian LKjIP Tahun 2016 dan Dokumen Perjanjian
Kinerja Tahun 2017;
b. Bahwa untuk melaksanakan Penyusunan Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah Pengadilan Negeri Negara Tahun 2016 perlu
membentuk Tim Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
(LKjIP);
c. Bahwa mereka yang namanya tercantum dalam Surat Keputusan
Ketua Pengadilan Negeri Negara ini, dipandang cakap dan mampu
dalam melaksanakan tugas dalam Tim Penyusunan Laporan
tersebut.
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor : 3 Tahun 2009 tentang perubahan kedua
atas Undang-undang Nomor :14 Tahun 1985 tentang Mahkamah
Agung.
2. Undang-undang Nomor : 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan
Kehakiman.
3. Undang-undang Nomor : 49 Tahun 2009 tentang perubahan kedua
atas Undang-undang Nomor : 2 Tahun 1986 tentang Peradilan
Umum.
4. Peraturan Presiden Nomor : 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan,
Fungsi, Struktur Organisasi, dan Tata Kerja.
5. Peraturan Presiden Nomor : 13 Tahun 2005 tentang Sekretariat
Mahkamah Agung.
6. Peraturan Presiden Nomor : 14 Tahun 2005 tentang Kepaniteraan
Mahkamah Agung.
7. Peratusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor : 7 Tahun
2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan
Kesekretariatan Peradilan.
8. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor : 29 Tahun 2010 tentang Pedoman
Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah.
9. Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
10. Permenpan Nomor 53 Tahun 2014 tentang petunjuk Teknis
Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
11. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Pengadilan Negeri
Negara.
Memperhatikan : Bahwa untuk melaksanakan Surat Plt. Sekretaris Mahkamah Agung RI
Nomor 323/SEK/OT.01.2/11/2016 tanggal 17 November 2016 perihal
Penyampaian LKjIP Tahun 2016 dan Dokumen Perjanjian Kinerja
Tahun 2017;
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN NEGERI NEGARA
TENTANG PEMBENTUKAN TIM KERJA PENYUSUNAN
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN
NEGERI NEGARA TAHUN 2016.
Pertama : Menunjuk tim kerja untuk pelaksanaan penyusunan Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri Negara tahun 2016;
Kedua : Tim kerja menjalankan tugas sesuai arahan Ketua Pengadilan Negeri
Negara.
Ketiga : Setelah selesai dari tim penyusunan Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri Negara kembali pada unit kerja
masing-masing
Keempat : Semua biaya yang timbul akibat dari keputusan ini dibebankan pada
DIPA Pengadilan Negeri Negara Tahun Anggaran 2017.
Kelima : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diperbaiki
sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Negara
Pada Tanggal : 3 Januari 2017
Ketua
Dameria Frisella Simanjuntak, SH., M.Hum.
Nip. 19690219 198803 2 001
SALINAN Keputusan ini disampaikan kepada :
1. Wakil Ketua Pengadilan Negeri Negara
2. Panitera Pengadilan Negeri Negara
3. Sekretaris Pengadilan Negeri Negara
4. Panitera Muda dan Kepala Sub Bagian Pengadilan Negeri Negara
LAMPIRAN : KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN NEGERI NEGARA
NOMOR : W24-U4/ 87 /KP.04.5/1/2017
Pembina : Ketua
Penanggung Jawab : 1. Panitera
2. Sekretaris
Koordinator : 1. Panmud Hukum
2. Panmud Pidana
3. Panmud Perdata
4. Kasubag Perencanaan, Teknologi Informasi dan Pelaporan
5. Kasubag Kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana
6. Kasubag Umum dan Keuangan
Anggota : 1. Staf Hukum
2. Staf Pidana
3. Staf Perdata
4. Staf Perencanaan, Teknologi Informasi dan Pelaporan
5. Staf Kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana
6. Staf Umum dan Keuangan
Ditetapkan di : Negara
Pada Tanggal : 3 Januari 2017
Ketua
Dameria Frisella Simanjuntak, SH., M.Hum.
Nip. 19690219 198803 2 001