Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (L KjIP) Dinas...

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kendal Tahun 2016

- 1 -

BAB. I

PENDAHULUAN

A. Gambaran Umum

1. Dasar Hukum Pembentukan Dinas

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kendal dibentuk

berdasarkan PERDA Kabupaten Kendal Nomor 17 Tahun 2011, tentang

Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Kendal. Sebagai Dinas

yang bertanggung jawab kepada Bupati Kendal, maka Dinas Perindustrian dan

Perdagangan Kabupaten Kendal mempunyai tugas pokok melaksanakan

sebagian kewenangan pemerintahan Daerah di bidang Perindustrian dan

Perdagangan, sehingga keberadaannya mempunyai arti yang sangat penting

dalam mendukung dan mendorong usaha Pengembangan dan Peningkatan

Pembangunan Ekonomi Daerah.

2. Dasar Hukum Penyusunan LKjIP.

Sebagai Dasar Hukum penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

(LKjIP), Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kendal adalah :

a. TAP MPR RI Nomor XI/MPR/1998, tentang Penyelenggaraan Negara yang

Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme ;

b. UU Nomor 28 Tahun 1999, tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih

dan Bebas dari KKN ;

c. UU Nomor 22 Tahun 1999, tentang Pemerintahan Daerah ;

d. UU Nomor 28 Tahun 1999, tentang Perimbangan Keuangan antara

Pemerintah Pusat dan Daerah ;

e. INPRES Nomor 7 Tahun 1999, tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah ;

f. Kep. Ka. LAN Nomor 239/IX/6/8/2003, tentang Pedoman Penyusunan

Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ;

g. Peraturan Presiden No 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah;

h. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

No 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan

Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

i. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara No 29 Tahun 2010

tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

j. PERDA Kabupaten Kendal Nomor 17 Tahun 2011, tentang Organisasi dan

Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Kendal ;


- 2 -

k. Peraturan Bupati Kendal Nomor : 35 tahun 2011 tentang Penjabaran Tugas

Pokok, Fungsi, Uraian Tugas Jabatan Struktural dan Tata Kerja pada Dinas

Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kendal ;

l. Peraturan Bupati Kendal Nomor 5 Tahun 2011, tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kendal Tahun

2011 – 2016;

m. Peraturan Daerah Kabupaten Kendal Nomor 2 Tahun 2008 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Kendal Tahun 2005 –

2025;

n. Instruksi Bupati Kendal Nomor 2 Tahun 2001, tentang Akuntabilitas Kinerja

Instansi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kendal ;

o. Rencana strategis Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kendal

Tahun 2016 – 2021

3. Tugas Pokok dan Fungsi

Sesuai dengan Peraturan Bupati Kendal Nomor : 35 tahun 2011 tentang

Penjabaran Tugas Pokok, Fungsi, Uraian Tugas Jabatan Struktural dan Tata

Kerja pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kendal adalah

sebagai berikut :

a. Kepala Dinas

Mempunyai Tugas Pokok :

Melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi dan

tugas pembantuan di bidang perindustrian dan perdagangan.

Sedangkan fungsinya :

- Perumusan kebijakan teknis di bidang perindustrian, perdagangan dan

pengelolaan pasar daerah ;

- Pengoordinasikan penyelenggaraan kegiatan perindustrian, dan

perdagangan dan pengelolaan pasar daerah ;

- Pembinaan dan pengendalian kegiatan perindustrian, perdagangan dan

pengelolaan pasar daerah ;

- Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan perindustrian,

perdagangan, dan pengelolaan pasar daerah ; dan

- Pengelolaan Tata Usaha Dinas ;

Sedang dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya tersebut, Kepala

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kendal dibantu oleh 1

(satu) orang Sekretaris dan 3 (tiga) orang Kepala Bidang, yaitu :

b. Sekretaris

Mempunyai tugas pokok :

Melaksanakan sebagian tugas pokok Kepala Dinas dalam merumuskan

kebijakan, mengoordinasikan, membina dan mengendalikan kegiatan di


- 3 -

bidang perencanaan, monitoring, evaluasi, administrasi umum, kepegawaian

dan keuangan.

Sedangkan Fungsinya adalah :

- Perencanaan program kegiatan, penyusunan petunjuk teknis dan naskah

dinas di bidang kesekretariatan ;

- Pengoordinasian, pengembangan dan fasilitasi kegiatan bidang

kesekretariatan ;

- Pembinaan dan pengendalian kegiatan di bidang kesekretariatan ; dan

- Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan

kesekretariatan.

c. Kepala Bidang Perdagangan


Melaksanakan sebagian tugas Kepala Dinas dalam merumuskan kebijakan,

mengoordinasikan, membina dan mengendalikan di bidang perdagangan

Sedangkan fungsinya adalah :


dinas di bidang perdagangan ;

- Pengoordinasian, pengembangan, dan fasilitasi kegiatan di bidang

perdagangan ;

- Pembinaan dan pengendalian di bidang perdagangan ; dan

- Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan bidang

perdagangan

d. Kepala Bidang Perindustrian


Melaksanakan sebagian tugas Kepala Dinas dalam merumuskan kebijakan,

mengoordinasikan, membina dan mengendalikan kegiatan di bidang

perindustrian.



dinas di bidang perindustrian ;

- Pengoordinasian, pengembangan dan fasilitasi kegiatan di bidang

perindustrian ;

- Pembinaan dan pengendalian kegiatan bidang perindustrian ; dan

- Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan Bidang

perindustrian.

e. Kepala Bidang Pengelolaan Pasar


Melaksanakan sebagian tugas Kepala Dinas di bidang pengelolaan pasar.


- 4 -


- Perencanaan program kegiatan, penyusunan petunjuk teknis, dan naskah

dinas di bidang pengelolaan pasar ;

- Pengoordinasian, pengembangan, dan fasilitasi kegiatan bidang

pengelolaan pasar ;

- Pembinaan dan pengendalian di bidang pengelolaan pasar ; dan

- Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan bidang

pengelolaan pasar.

f. Jabatan Fungsional

Mempunyai tugas melakukan kegiatan dalam menunjang tugas pokok dinas.

4. Susunan Organisasi

Susunan Organisasi Dinas Perdagangan Perindustrian Pertambangan dan Energi

Kabupaten Kendal terdiri sebagai berikut :

a. Kepala Dinas

b. Sekretaris

- Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan;

- Sub Bagian Umum dan Kepegawaian ;

- Sub Bagian Keuangan.

c. Bidang Perdagangan

- Seksi Usaha, Kemetrologian dan Perlindungan Konsumen ;

- Seksi Pengadaan dan Distribusi ;

- Seksi Pengembangan Perdagangan

d. Bidang Perindustrian

- Seksi Sarana dan Usaha Industri ;

- Seksi Pembinaan Industri ;

- Seksi Pengawasan dan Pengendalian Industri.

e. Bidang Pengelolaan Pasar

- Seksi Pembinaan Pedagang Pasar ;

- Seksi Sarana Prasarana, Kebersihan dan Pemeliharaan.

f. Unit Pelaksana Teknis Dinas

- Dipimpin seorang Kepala UPTD

- Dibantu Kepala Subbagian Tata Usaha

g. Kelompok Jabatan Fungsional.

Keterangan : Untuk lebih jelasnya lihat Lampiran

(Struktur Organisasi Dinas Perindustrian dan Perdagangan

Kabupaten Kendal).


- 5 -

B. Lingkungan Strategis

1. Sarana dan Prasarana.

a. Perkantoran

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kendal, menempati

gedung kantor yang alamatnya di Jalan Taman Makam Pahlawan

Kusumajati Kendal, Telepon. (0294) 381082 Kelurahan Bugangin,

Kecamatan Kota Kendal, Kabupaten Kendal, Kode Pos Kendal 51300 yang

terdiri dari 2 (dua) lokasi di sebelah barat dan timur jalan (berhadap –

hadapan) yang penggunaannya sebagai berikut :

- Lokasi di sebelah timur :

- Gedung Ex Kantor Departemen Perindustrian dan Perdagangan

Kabupaten Kendal, yang sekarang digunakan untuk Kepala

Dinas, Sekretaris (Sekretariat) dan Bidang Pengelolaan Pasar

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kendal.

- Lokasi di sebelah barat :

- Gedung Ex Kantor Cabang Dinas Perkebunan Kabupaten Kendal

yang sekarang digunakan untuk Bidang Industri dan Bidang

Perdagangan, Mushola Dinas Dinas Perindustrian dan

Perdagangan Kabupaten Kendal serta Aula Pertemuan.

Untuk menunjang kelancaran Tugas Pokok dan Fungsi dilengkapi

dengan fasilitas kantor yang terdiri dari :

No Jenis Sarana/prasaranaSatua

n

Jumla

hKet

1

2

3

4

Tanah

Peralatan dan Mesin

- Alat-alat besar/pompa air

- Alat-alat angkutan

- Alat-alat bengkel dan ukur

- Alat-alat kantor dan rumah tangga

- Alat-alat studio dan komunikasi

Gedung dan Bangunan

- Bangunan Gedung

Jalan , Irigasi dan Jaringan

- Jalan dan Jembatan

- Bangunan air dan Irigasi

bidang

Unit

Unit

Unit

Unit

Unit

Unit

jalan

Unit

31

1

53

1

483

14

431

1

3

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

baik


- 6 -

b. Sumber Daya Manusia.

Jumlah Karyawan yang bekerja pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan

Kabupaten Kendal sebanyak 181 Orang, terdiri dari :

- Pegawai Negeri Sipil : 156 Orang

- Pegawai Tidak Tetap : 16 Orang

- Pegawai Outshourching : 9 Orang

Terperinci sebagai berikut :

- Menurut Tingkat Pendidikan (PNS)

- Strata 2 (S2) : 5 Orang

- Strata 1 (S1) : 29 Orang.

- Sarjana Muda / Sederajat : 2 Orang.

- SLTA / Sederajat : 79 Orang.

- SLTP : 16 Orang.

- SD : 26 Orang.

- Menurut Golongan

- Golongan l : 28 orang

- Golongan II : 84 orang

- Golongan III : 41 orang

- Golongan IV : 4 orang

- Menurut Jabatan Struktural

- Esselon II : 1 Orang.

- Esselon III : 4 Orang.

- Esselon IV : 16 Orang.

2. Peluang dan Tantangan.

Dalam rangka pelaksanaan Pembangunan Sektor Perindustrian dan

Perdagangan di Kabupaten Kendal, dihadapkan pada berbagai peluang dan

tantangan yang berpengaruh terhadap Terlaksananya VISI dan MISI. Peluang

dan Tantangan tersebut dapat dilihat dari analisa SWOT sebagai berikut :

a. Kekuatan

− Tersedianya tenaga kerja yang cukup besar, dengan tingkat upah yang

relatif rendah;

− Potensi sumber daya alam daerah yang cukup besar ;

− Letak Kabupaten Kendal yang strategis, terletak di jalur pantura yang

menghubungkan antara Jakarta – Surabaya, disamping itu dekat dengan

Pelabuhan Udara / Laut di Semarang .

b. Kelemahan

− Produksi masih berorientasi pada pasar Dalam Negeri (Lokal), belum

berorientasi eksport ;


- 7 -

− Kualitas SDM aparatur dan masyarakat yang belum mampu

menangkap berbagai peluang dan permintaan barang yang sewaktu-

waktu terus meningkat ;

− Rendahnya kapasitas dan kualitas produk yang dihasilkan daerah ;

− Sistem jaringan pemasaran yang masih lemah ;

− Kurangnya kegiatan promosi produk Daerah ;

− Terbatasnya sarana dan prasarana yang ada.

− Akses pengusaha terhadap sumber dana (permodalan) masih terbatas ;

− Tingkat kewirausahaan masyarakat masih rendah ;

− Kesadaran untuk memperoleh HAKI masih kurang ;

− Kemampuan pemanfaatan teknologi informasi masih kurang .

c. Kesempatan / Peluang

− Dukungan dan komitmen pemerintah yang semakin tinggi dalam

pengembangan industri dan perdagangan ;

− Peluang pasar semakin meningkat ;

− Tersedianya SDA lokal dan SDM yang cukup besar untuk

dikembangkan ;

− Berlakunya era perdagangan bebas Tahun 2003 di Kawasan ASEAN

(AFTA) dan APEC Tahun 2005, serta ACFTA Tahun 2009 ;

− Dukungan fasilitas telekomunikasi yang semakin baik, yang dapat

mempermudah mengakses pasar.

d. Ancaman

− Adanya persaingan yang semakin besar dengan produk luar negeri ;

− Tuntutan masyarakat akan mutu produk yang semakin tinggi ;

− Adanya fluktuasi nilai mata uang ;

− Diberlakukannya Ecolabeling dan Sertifikasi produk (ISO).

C. Tujuan dan Manfaat.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP ) Dinas Perindustrian dan

Perdagangan Kabupaten Kendal, disusun dengan maksud untuk

mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya selaku unsur

pemerintah serta kewenangan pengelolaan sumber daya dan kebijakan yang

dipercayakan secara periodik, agar dapat terwujud suatu pemerintahan yang baik.

Sesuai dengan keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor

239/IX/6/8/2003, tanggal 25 Maret 2003, tentang Pedoman Penyusunan LAKIP,

yang merupakan pedoman pelaksanaan dari Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999

tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, maka LKjIP Dinas Perindustrian

dan Perdagangan Kabupaten Kendal ini diharapkan dapat bermanfaat untuk :


- 8 -

1. Mendorong instansi pemerintah untuk menyelenggarakan tugas Umum

Kepemerintahan dan Pembangunan secara baik dan benar, yang didasarkan

kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku, kebijakan yang

transparan dan dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat ;

2. Menjadikan Instansi Pemerintah yang akuntabel sehingga dapat beroperasi

secara efisien dan responsif terhadap aspirasi masyarakat dan lingkungan ;

3. Memberikan masukan dan mendapatkan umpan balik dengan pihak-pihak yang

berkepentingan dalam rangka meningkatkan kinerja instansi pemerintah ;

4. Terpeliharanya kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.


- 9 -

BAB. II

PERENCANAAN KINERJA

A. Rencana Strategik

1. Visi

Dalam mengantisipasi tantangan masa depan menuju kondisi yang

diinginkan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan sebagai Dinas Otonom yang

membantu Bupati Kepala Daerah dalam melaksanakan tugasnya, dituntut untuk

secara terus menerus mengembangkan peluang dan inovasi guna

mengembangkan sektor Perdagangan, Industri dan Pengelolaan Pasar di daerah.

Meningkatnya persaingan, tantangan dan tuntutan masyarakat akan pelayanan

prima sebagai akibat adanya globalisasi ekonomi dan pelaksanaan Otonomi

Daerah, mendorong Dinas Perindustrian dan Perdagangan untuk senantiasa

harus mempersiapkan diri agar tetap bertahan dan unggul dengan senantiasa

mengupayakan perubahan ke arah perbaikan.

Perubahan tersebut harus disusun dalam tahapan yang terencana,

konsisten dan berkelanjutan, sehingga dapat meningkatkan akuntabilitas kinerja

yang berorientasi pada pencapaian hasil dan manfaat.

Visi merupakan cara pandang jauh ke depan, yaitu akan diarahkan

kemana dan apa yang akan dicapai oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan

Kabupaten Kendal ke depan nantinya.

Adapun VISI Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kendal

adalah :

“Terlaksananya Kendal Sejahtera Melalui Perindustrian dan Perdagangan

Yang Berdaya Saing dan Berbasis Pada Potensi Sumber Daya Ekonomi

Daerah “.

Penjelasan Pernyataan VISI :

Sektor Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kendal dalam kurun

waktu lima Tahun terakhir ini mempunyai peranan yang strategis dan

merupakan salah satu pendorong dan penggerak utama dalam pembangunan

ekonomi daerah, hal ini terlihat dari perannya yang cukup besar dalam

memberikan kontribusi terhadap PDRB, penyediaan lapangan kerja dan

peningkatan ekspor daerah. Kemajuan sektor perindustrian dan perdagangan

selama ini merupakan landasan yang sangat penting untuk tahapan

pembangunan selanjutnya.

Sesuai dengan VISI Kabupaten Kendal sebagaimana yang tertuang dalam

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Kendal Tahun 2005

– 2025, ditetapkan bahwa Visi Kabupaten Kendal adalah : KABUPATEN

KENDAL YANG MANDIRI, MAJU DAN SEJAHTERA. Dimana untuk


- 10 -

mencapai Kabupaten Kendal yang mandiri, maju dan sejahtera tersebut harus

didukung oleh sektor Perindustrian dan Perdagangan yang maju dan untuk

kedepannya nanti potensi dari sektor tersebut yang ternyata masih cukup besar

dan belum dikembangkan secara optimal akan terus ditingkatkan dan

dikembangkan agar tetap menjadi pendorong dan penggerak utama

pembangunan ekonomi daerah sehingga mampu mendukung peningkatan

kesejahteraan masyarakat, melalui pertumbuhan ekonomi secara nyata dan

peningkatan ekspor daerah.

2. Misi

Misi merupakan sesuatu yang harus dilaksanakan agar tujuan organisasi

dapat terlaksana dan berhasil dengan baik sesuai dengan VISI yang ditetapkan.

Dengan adanya MISI diharapkan seluruh pegawai dan pihak lain yang

berkepentingan dapat mengenal lebih luas tentang keberadaan Dinas

Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kendal serta mengetahui peran dan

program – programnya maupun hasil yang akan dicapai di masa yang akan

datang.

Adapun Misi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kendal adalah :

1. Mewujudkan Pemerintahan Yang Dipercaya;

2. Membentuk Sumber Daya Manusia Yang Berkualitas dan Berbudi

Pekerti Yang Luhur;

3. Menumbuhkan Ekonomi Rakyat Yang Mandiri Secara Terpadu;

4. Meningkatkan kebersihan dan kenyamanan Pasar Tradisional.

Penjelasan pernyataan MISI

MISI Pertama :

Mewujudkan Pemerintahan Yang Dipercaya.

Mengandung makna bahwa pemerintah dituntut untuk dapat memberikan

pelayanan prima kepada masyarakat dalam menghadapi era globalisasi saat ini.

Dengan semakin matangnya peran pemerintah dalam sektor perindustrian dan

perdagangan, maka eksistensi dan kredibilitas pemerintah di mata rakyat akan

semakin baik. Dengan demikian pemerintah daerah melalui Dinas Perindustrian

dan Perdagangan harus menjunjung asas-asas demokrasi, partisipasi, transparan,

akuntabel dan responsif dalam pelayanan publik yang memuaskan, didukung

teknologi komunikasi dan informasi (e-government) yang baik.

MISI Kedua :

Membentuk Sumber Daya Manusia Yang Berkualitas dan Berbudi

Pekerti Yang Luhur.

Mengandung makna bahwa Sumber Daya Manusia yang berkualitas merupakan


- 11 -

SDM yang memiliki pranata sosial yang baik, inovatif, tertib hukum dan

partisipatif dalam pemerintahan dan pembangunan daerah. Sumber Daya

Manusia berbudi pekerti yang luhur menunjukkan masyarakat yang teratur,

tertib hukum dan menghargai rasa kemanusiaan yang tinggi serta partisipatif

dalam pemerintahan dan pembangunan. Dengan demikian SDM yang

berkualitas dan berbudi pekerti luhur harus terus menerus dibentuk melalui

pembinaan secara berkelanjutan untuk mendukung seluruh proses pembangunan

sektor perindustrian dan perdagangan.

MISI Ketiga :

Menumbuhkan Ekonomi Rakyat Yang Mandiri Secara Terpadu.

Mengandung makna bahwa kemajuan pembangunan sektor perindustrian dan

perdagangan di Kabupaten Kendal merupakan landasan yang penting untuk

tahapan pembangunan selanjutnya. Sehingga diperlukan peningkatan dan

pengembangan pada sektor-sektor tersebut sehingga akan tetap menjadi

pendorong dan penggerak utama dalam pembangunan daerah. Peningkatan

ekonomi kreatif dapat memacu inovasi perdagangan dan perindustrian yang

berbasis industri kecil menengah.

MISI Keempat:

Meningkatkan kebersihan dan kenyamanan Pasar Tradisional.

Mengandung makna bahwa pasar tradisional harus mampu tampil secara

modern agar tidak kalah bersaing. Salah satu yang bisa dilakukan adalah

menjaga kebersihan agar tetap indah dan meningkatkan kenyamanan

pengunjung. Pasar tradisional harus mampu mengikuti perkembangan zaman

dan menyesuaikan diri sesuai dengan keinginan dari pembeli, yaitu bisa

berbelanja di pasar yang kondisinya bersih, indah dan nyaman.

3. Tujuan dan Sasaran

Tujuan dan Sasaran yang ingin dicapai Dinas Perindustrian dan

Perdagangan Kabupaten Kendal, adalah sebagai berikut :

a. Misi Pertama

Tujuan

Sasaran

:

:

Meningkatkan kualitas dan kinerja aparatur

penyelenggara sesuai prinsip tata pemerintahan

yang baik.

Terciptanya multiplier effect bagi ekonomi

masyarakat.


- 12 -

b.

c.

d.

Misi Kedua

Tujuan

Sasaran

Misi Ketiga

Tujuan

Sasaran

Misi Keempat

Tujuan

Sasaran

:

:

:

:

:

:

Meningkatkan kualitas sumber daya manusia

dalam rangka menghadapi tantangan global

melalui penguasaan iptek yang berdaya saing

Terwujudnya pegawai yang yang mengikuti

diklat - diklat

Memperkuat koordinasi dan singkronisasi

penyelenggaraan perdagangan, perindustrian,

dan pengelolaan pasar antara Pemerintah,

Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten

serta stakeholders terkait

- Terjaminnya perlindungan yang berkeadilan,

baik bagi konsumen maupun bagi produsen.

- Tercapainya peningkatan volume produksi

dan pemasaran yang berorientasi eksport

Peningkatan fasilitas sarana usaha di Pasar

Tradisional

Meningkatnya pendapatan retribusi pasar

daerah

4. Cara Pencapaian Tujuan / Sasaran

Dari tujuan dan sasaran dari masing-masing Misi yang telah ditetapkan,

langkah selanjutnya menetapkan bagaimana tujuan dan sasaran tersebut akan

dicapai, yaitu dengan menetapkan kebijakan dan program sebagai berikut :

1. Kebijakan :

Kebijakan adalah merupakan ketentuan yang telah disepakati pihak terkait

yang ditetapkan untuk dijadikan pedoman pegangan dan petunjuk bagi setiap

kegiatan aparatur pemerintah dan masyarakat, agar tercapai kelancaran dan

keterpaduan dalam upaya mencapai sasaran, tujuan, misi dan visi Dinas.

Kebijakan yang ditetapkan meliputi :

a. Peningkatan kapasitas pengusaha dalam penerapan teknologi industri

terutama pada industri kecil dan menengah.

b. Peningkatan pengembangan dan pembinaan industri kecil dan menengah.

c. Peningkatan penggunaan produk dalam negeri pengelolaan sarana

distribusi perdagangan dan pasar komoditi.

d. Penyusunan kebijakan pemberdayaan perlindungan konsumen.

e. Peningkatan pengawasan terhadap peredaran barang-barang ilegal dan


- 13 -

tidak memenuhi standar, dan produk makanan yang telah kadaluarsa.

f. Pengembangan jaringan eksport dalam pemasaran produk unggulan

daerah Kabupaten Kendal

g. Peningkatan pembangunan/rehab dan pemeliharaan pasar daerah.

2. Program :

Program merupakan kegiatan nyata, sistematis dan terpadu yang

dilaksanakan untuk mencapai tujuan dan sasaran yang ditetapkan.

Adapun program yang ditetapkan adalah sebagai berikut :

1. Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan.

2. Program peningkatan dan pengembangan ekspor

3. Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri.

4. Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah.

5. Program penataan struktur industri

6. Program Pengendalian dan Pencegahan Pencemaran Industri

B. Rencana Kinerja

1. Rencana Kinerja Tahun 2018.

Agar Tujuan, Sasaran, Kebijakan dan Program dapat dicapai sebagaimana yang

diinginkan, maka ditetapkan kegiatan sebagai berikut :

No. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET1 2 3 41 Wajib tera di Kabupaten

KendalJumlah UTTP yang diteradan ditera ulang

15.000

2 Eksportir di Kabupaten Kendal Perkembangan nilaiekspor

5

3 Pedagang pasar di KabupatenKendal

Cakupan binapedagang/jumlahpedagang

60

4 Distributor barangbersubsidi,UPTD Pasar diwilayah Kabupaten Kendal

Ketersediaan informasipasokan, harga, dan aksesbarang kebutuhan pokokdan barang penting didaerah (wilayah)

90

5 Pasar Tradisional di KabupatenKendal

Jumlah pasar yangmemenuhi persyaratan

1

6 Lokasi PKL di KabupatenKendal

Jumlah lokasi PKL yangtertata

1

2. Faktor Penentu Keberhasilan

Faktor penentu keberhasilan merupakan hal yang perlu mendapatkan

prioritas dan perhatian agar pencapaian visi dan misi dapat dilakukan secara

efektif dan efisien.

Dengan memperhatikan faktor-faktor tersebut maka perumusan tujuan

dan sasaran akan lebih terarah menuju tercapainya visi dan misi yang telah

ditentukan. Adapun faktor-faktor tersebut adalah sebagai berikut :


- 14 -

a. Tersedianya Sumber Daya Aparatur yang memiliki pengetahuan,

ketrampilan dan kemampuan dalam bidang Pemerintahan dan

Pembangunan ;

b. Adanya etos kerja dan motivasi yang tinggi pada aparat

c. Adanya dukungan sarana dan prasarana ;

d. Adanya dukungan dana yang memadai ;

e. Adanya peran serta dan dukungan dari masyarakat ;

f. Adanya struktur organisasi dan tata kerja yang jelas ;

g. Adanya komitmen pemerintah untuk mewujudkan pemerintahan yang

bersih dan bebas dari KKN ;

h. Adanya dukungan / komitmen pimpinan dan seluruh staf yang tinggi.

3. Indikator Keberhasilan

Indikator kinerja utama dari seluruh kebijakan / program / kegiatan

yang menjadi indikasi ukuran keberhasilan atau kegagalan pembangunan yang

dijalankan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan adalah sebagai berikut :

a. Terlaksananya kegiatan pembangunan yang dijalankan oleh Dinas

Perindustrian dan Perdagangan yang tepat waktu dan tepat sasaran ;

b. Tumbuh berkembangnya usaha produktif, baik yang berskala kecil,

menengah maupun besar ;

c. Bertambahnya lapangan usaha dan terbukanya lapangan kerja ;

d. Berkurangnya pencemaran lingkungan yang bersumber dari limbah

industri;

e. Berkurangnya keluhan dan pengaduan dari konsumen ;

f. Kinerja distribusi kepokmas lebih transparan dan mudah dipantau ;

g. Kelangkaan kepokmas makin berkurang ;

h. Penyimpangan distribusi kepokmas dapat diantisipasi dan ditekan ;

i. Peningkatan produksi dan pemasaran (produk eksport) ;

j. Meningkatnya pendapatan retribusi daerah.

C. Rencana Anggaran

Guna menunjang pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya Dinas

Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kendal Tahun 2016, sebesar Rp.

21.320.295.494,- yang terperinci dalam :

a. Belanja Tidak Langsung sebesar Rp. 11.247.176.744 ,-

b. Belanja langsung sebesar RP. 10.073.118.750,-

Terdiri dari :

- Belanja Pegawai Rp. 542.750.000,-

- Belanja Barang Jasa Rp. 5.035.628.250,-

- Belanja Modal Rp. 4.494.740.500,-


- 15 -

BAB. III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Kinerja Organisasi

Pengukuran kinerja mencakup Penetapan Kinerja Kegiatan, yang dituangkan dalam

formulir Penetapan Kinerja Kegiatan (PKK) dan tingkat Pencapaian Sasaran yang

dituangkan dalam formulir Pengukuran Pencapaian Sasaran (PPS).

1. Penetapan Kinerja Kegiatan

Penetapan Kinerja Kegiatan adalah merupakan tingkat pencapaian target

(Rencana Tingkat Capaian) dari masing-masing kelompok indikator kinerja

kegiatan yang ditetapkan.

Adapun indikator kinerja kegiatan yang digunakan dalam pengukuran kinerja

adalah :

a. Indikator input

Indikator input menunjukkan sumberdaya dan dana, dimana sumber daya

antara lain orang/pelaksana kegiatan dan peralatan yang diperlukan,

sedangkan dana adalah biaya kegiatan tersebut.

b. Indikator output

Indikator output menunjukkan keluaran yang langsung yang dihasilkan dari

kegiatan tersebut

c. Indikator Outcome

Indikator outcome menunjukkan hasil yang diperoleh dari berfungsinya

keluaran, indikator ini juga mencerminkan sasaran atau tujuan yang

dikehendaki dari setiap kegiatan yang dilakukan.

Hasil Pengukuran Kinerja Kegiatan selengkapnya dapat dilihat dalam Formulir

PKK sebagaimana terlampir.

2. Tingkat Pencapaian Sasaran

Pencapaian sasaran adalah merupakan tingkat pencapaian target (Rencana

Tingkat Capaian) dari masing-masing indikator sasaran yang telah ditetapkan

sebagaimana dituangkan dalam Dokumen Rencana Kinerja.

Pengukuran Tingkat Pencapaian Sasaran didasarkan pada data hasil Pengukuran

Kinerja Kegiatan.

Hasil Pengukuran Pencapaian Sasaran selengkapnya dapat dilihat dalam

Formulir PPS sebagaimana terlampir.


- 16 -

3. Skala Penilaian

Dari pengukuran kinerja dan evaluasi kinerja, hasil yang dikategorikan sesuai

dari Skala Penilaian sebagai berikut :

a. Kurang dari 55 = Gagal

b. 55 s/d. 70 = Cukup.

c. 71 s/d. 85 = Baik.

d. 86 s/d. 100 = Sangat Baik.

B. Analisis dan Evaluasi Pencapaian Kinerja

Penyusunan dan pelaksanaan kegiatan Pembangunan Tahun 2016 Dinas

Perindustrian dan Perdagangan dibuat berdasarkan Renstra Dinas. Untuk mencapai

Visi dan Misi yang ditetapkan, program dan kegiatan yang direncanakan

dilaksanakan dengan dukungan anggaran dari APBD Kabupaten Kendal, Tahun

2016 melalui Anggaran Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung.

Untuk Pelaksanaan Evaluasi Capaian Kinerja Tahun 2016, adalah sebagai berikut:

1. Misi Pertama

Mewujudkan Pemerintahan Yang Dipercaya

Untuk mencapai Misi tersebut dilakukan strategi berupa, 1 (satu) program dan 7

(tujuh) kegiatan sebagai berikut :

Nilai capaian akhir sasaran adalah sebagai berikut :

NO SASARANINDIKATOR KINERJA

(OUTCOME DARI KEGIATAN)TARGET REALISASI

% PENCAPAIAN

SASARAN

1 2 3 4 5 6

1 MasyarakatdilingkungansosialIndustriHasilTembakau

OUTCOME :

a. Terlaksananya kegiatanmembatik bagi kaderPKK se Kab. Kendal

b. Terlaksananya kegiatanpelatihan menjahit

c. Terlaksananya kegiatanpembuatan kerajinan dansouvenir

d. Terlaksananya kegiatanpembuatan batik tulis dancap

e. Terlaksananya kegiatanpelatihan pembuatan bola

f. Terlaksananya kegiatanpelatihan pembuatankrupuk

g. Terlaksananya kegiatanpelatihan tata boga

40 orang

30 orang

150 orang/5tahap

20 orang

25 orang

75 orang/3tahap

75 orang/3tahap

40 orang

30 orang

150 orang/5tahap

20 orang

25 orang

75 orang/3tahap

75 orang/3tahap

100

100

100

100

100

100

100

Rata-rata : 100


- 17 -

OUTCOME :

a. Terwujudnyapeningkatan kemampuanmembatik bagi kaderPKK se Kab. Kendal

b. Terwujudnyapeningkatan kemampuanmenjahit

c. Terwujudnyapeningkatan kemampuanpembuatan kerajinan dansouvenir

d. Terwujudnyapeningkatan kemampuanpembuatan batik tulis dancap

e. Terwujudnyapeningkatan kemampuanpembuatan bola

f. Terwujudnyapeningkatan kemampuanpembuatan krupuk

g. Terwujudnyapeningkatan kemampuantata boga

40 orang

30 orang

150 orang/5tahap

20 orang

25 orang

75 orang/3tahap

75 orang/3tahap

40 orang

30 orang

150 orang/5tahap

20 orang

25 orang

75 orang/3tahap

75 orang/3tahap

100

100

100

100

100

100

100

Rata-rata : 100

Evaluasi Kinerja atas Pencapaian Sasaran adalah sebagai berikut :

Berdasarkan hasil evaluasi kinerja atas pencapaian sasaran apabila dilihat dari

indikator output pada Tahun 2016 adalah sebesar 100 % .

Apabila dilihat dari indikator outcome capaian kinerja tersebut pada Tahun 2016

adalah sebesar 100 %.

Pencapaian kinerja tersebut berasal dari keberhasilan dalam pelaksanaan

pembinaan yang dilakukan, yang dapat berjalan dengan baik, dan diharapkan

kedepan program dan kegiatan yang telah dilakukan dapat berdampak positif

pada perkembangan industri yang lebih handal peningkatan tenaga kerja dan

bahkan sampai kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat industri pada

umumnya.

2. Misi Kedua

Membentuk Sumber Daya Manusia Yang Berkualitas dan Berbudi Pekerti

Yang Luhur

Guna mencapai Misi tersebut dilakukan strategi berupa, 1 (satu) program dan 1

(satu) kegiatan.sebagai berikut :



- 18 -

NO SASARAN

INDIKATOR KINERJA

(OUTPUT & OUTCOME DARI

KEGIATAN)

TARGET REALISASI% PENCAPAIAN

SASARAN

1 2 3 4 5 6

1 Peningkatan

Kualitas SDM

Aparatur

OUTPUT :

a. Terlaksananya PeningkatanSDM Aparatur

40 orang 40 orang 100 %

Rata-rata : 100 %

OUTCOME :

a. Terwujudnya PeningkatanKualitas SDM Aparatur

40 orang 5 orang 100 %

Rata-rata : 100 %



indikator output pada Tahun 2016 adalah sebesar 100 %.


adalah sebesar 100 %.

Pencapaian kinerja tersebut berasal dari keberhasilan dalam pelaksanaan.

3. Misi Ketiga

Menumbuhkan Ekonomi Rakyat Yang Mandiri Secara Terpadu

Untuk mencapai Misi tersebut dilakukan strategi berupa, 2 (dua) program dan 3

(tiga) kegiatan sebagai berikut :


NO SASARAN

INDIKATOR KINERJA


KEGIATAN)


SASARAN

1 2 3 4 5 6

1 Terjaminnya

perlindungan

yang

berkeadilan

baik bagi

konsumen

maupun bagi

produsen

OUTPUT :

a. Kepastian ukuran timbangan.

b. Terlaksananya kegiatan

distribusi barang/produk

20 kec

96 kali

20 kec

96 kali

100

100

Rata-rata : 100 %

OUTCOME :

a. Laporan / data wajib tera ulang

dan alat UTTP.

b. Terpantaunya harga kepokmas

dan tersedianya barang

20 kec

96 kali

20 kec

96 kali

100

100

Rata-rata : 100 %


- 19 -

Tercapainya

peningkatan

volume

produksi dan

pemasaran yang

berorientasi

eksport

OUTPUT :

a. Terlaksananya Pembangunan

Promosi Perdagangan di PSPP

Kabupaten Kendal, PRPP

(Jateng Expo), TMII Expo,

PDN Magelang dan diJakarta

(TEI Expo).

5 event 5 event 100 %

Rata-rata : 100 %

OUTCOME :

a. Terlaksananya keikutsertaan

dalam pameran dan pengenalan

produk Kendal di tingkat lokal,

regional dan Nasional.

5 event 5 event 100 %

Rata-rata : 100 %

RATA RATA OUTPUT 100 %

RATA RATA OUTCOME 100 %



indikator output pada Tahun 2016 adalah sebesar 100 % .


adalah sebesar 100 % .


4. Misi keempat

Meningkatkan kebersihan dan kenyamanan Pasar Tradisional

guna mencapai Misi tersebut dilakukan strategi berupa, 1 (satu) program dan 4

(empat) kegiatan sebagai berikut :


NO SASARAN

INDIKATOR KINERJA


KEGIATAN)


SASARAN

1 2 3 4 5 6

1 Optimalnya

pendapatan

retribusi pasar

daerah

OUTPUT :

a. Terlaksananya Pemeliharaan

Pasar Daerah

b. Terlaksananya Pembinaan

Pedagang Pasar

c. Terlaksananya Intensifikasi

Pendapatan Pasar Daerah

d. Terlaksananya Kebersihan

Pasar Tradisional

e. Terlaksananya Pembinaan

Petugas Pungut

f. Terlaksananya Pembangunan

Pasar Tradisional

g. Revitalisasi Pasar Tradisional

11 pasar daerah

165 orang / 11

Pasar

40 orang / 11

Pasar

11 pasar

33 orang / 11

Pasar

5 loos di Pasar

Gladag

3 Pasar

Tradisional

11 pasar daerah

165 orang / 11

Pasar

40 orang / 11

Pasar

11 pasar

33 orang / 11

Pasar

5 loos di Pasar

Gladag

3 Pasar

Tradisional

100

100

100

100

100

100

100

Rata-rata : 100 %


- 20 -

OUTCOME :

a. Terpeliharanya 11 Pasar

Daerah

b. Terciptanya pasar sehat

c. Intensifikasi Pendapatan Pasar

Daerah

d. Pasar yang bersih dan nyaman

e. Terciptanya pasar yang bersih

dan nyaman

f. Terciptanya pasar yang nyaman

dan teratur

g. Terciptanya pasar yang bersih

dan teratur

11 pasar daerah

165 orang / 11

Pasar

40 orang / 11

Pasar

11 pasar

33 orang / 11

Pasar

5 loos di Pasar

Gladag

3 Pasar

Tradisional

11 pasar daerah

165 orang / 11

Pasar

40 orang / 11

Pasar

11 pasar

33 orang / 11

Pasar

5 loos di Pasar

Gladag

3 Pasar

Tradisional

100

100

100

100

100

100

100

Rata-rata : 100 %



indikator output pada Tahun 2016 adalah sebesar 100 %. Apabila dilihat dari

indikator outcome capaian kinerja tersebut pada Tahun 2016 adalah sebesar 100

%.


C. Aspek Keuangan

Aspek Keuangan yang merupakan unsur penunjang kegiatan Rutin dan

Pembangunan (Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung) Dinas Perindustrian

dan Perdagangan Kabupaten Kendal pada Tahun 2016 adalah sebagai berikut :

1. BELANJA TIDAK LANGSUNG

No UraianAnggaran Sesuai DIK

(Rp)

Realisasi

Rp %

1 Belanja Pegawai 11.247.176.744,- 10.888.594.922,- 96,81

2. BELANJA LANGSUNG

No UraianAnggaran Sesuai DIK

(Rp)

Realisasi

Rp %

1 Belanja Pegawai 542.750.000,- 540.850.000,- 99,64

2 Belanja Barang dan Jasa 5.035.628.250,- 4.928.910.004,- 97,88

3 Belanja Modal 4.494.740.500,- 4.347.733.225,- 96,72

TOTAL10.073.118.750,- 9.817.493.229,- 97,46


- 21 -

Adapun perincian alokasi dan realisasi anggaran pada Tahun 2016 adalah

sebagai berikut :

NoProgram/kegiatan Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Prosentase

1 2 3 4 5

1 Program Pelayanan AdministrasiPerkantoran :

a) Penyediaan jasa surat menyurat

b) Penyediaan jasa komunikasi dansumberdaya air dan listrik

c ) Penyediaan Jasa Peralatan danPerlengkapan Kantor

d) Penyediaan alat tulis kantor

e) Penyediaan barang cetakan danpenggandaan

f) Penyediaan makanan dan minuman

g) Rapat-rapat koordinasi dan konsultas keluar daerah

2.500.000,-

250.304.450,-

3.860.000,-

95.000.000,-

301.728.000,-

28.049.000,-

286.600.000,-

2.498.790,-

226.912.273,-

3.250.000,-

95.000.000,-

286.564.400,-

28.030.500,-

219.947.902,-

99,95 %

90,65 %

84,19 %

100 ,00%

94,97 %

99,93 %

76,74 %

2 Program Peningkatan Sarana danPrasarana Aparatur :

a) Pengadaan Aset Peralatan dan Mesin

b) Pemeliharaan rutin/berkala peralatandan mesin

c) Pemeliharaan rutin/berkala gedungkantor

182.443.000,-

118.050.000,-

62.647.000,-

162.701.725,-

109.340.996,-

61.950.000,-

89,17 %

92,62 %

98,88 %

3 Program Peningkatan Disiplin Aparatur:

a) Pengadaan pakaian dinas besertaperlengkapannya

94.485.000,- 90.305.000,- 95,57 %

4 Program Peningkatan Kapasitas SumberDaya Aparatur:

a) Peningkatan dan PengembanganSumber Daya Manusia (SDM)

97.350.000,- 97.350.000,- 100,00 %

4 Program Peningkatan PengembanganSistem Pelaporan Capaian Kinerja danKeuangan :

a) Penyusunan laporan capaian kinerja danikstisar realisasi kinerja SKPD.

b) Penyusunan Laporan KeuanganSemesteran

95.843.000,-

85.346.000,-

93.389.964,-

84.799.000,-

97,44 %

99,35 %


- 22 -

5 Program Peningkatan Pelayanan danKinerja Aparatur Pemerintah :

a) Peningkatan kinerja dan pelayananaparatur

b) Peningkatan kinerja dan pelayananadministrasi perkantoran

c) Penunjang pelaksanaan pekerjaanperkantoran

d) Penunjang Penarikan Retribusi Daerah

209.739.000,-

12.400.000,-

200.475.000,-

75.000.000,-

193.551.000,-

10.175.000,-

200.475.000,-

75.000.000,-

92,28 %

82,05 %

100,00 %

100,00 %

6 Program Perlindungan Konsumen danPengamanan Perdagangan :

a) Operasional dan pengembangan UPTKemetrologian daerah

93.550.000,- 88.024.980,- 94,09 %

7 Program Peningkatan danPengembangan Ekspor :

a) Pembangunan Promosi PerdaganganRegional, Nasional dan Internasional

380.733.000,- 371.745.399 97,63%

8 Program Peningkatan EfisiensiPerdagangan Dalam Negeri :

a) Pengembangan pasar dan Distribusibarang / Produk

b) Pemeliharaan pasar daerah

c) Pembinaan Pedagang Pasar

d) Intensifikasi Pendapatan Pasar Daerah

e) Pelaksanaan Kebersihan PasarTradisional

f) Pembinaan Petugas Pungut

g) Pembangunan Pasar Tradisional

h) Pendataan Sarana DistribusiPerdagangan

i) Revitalisasi Pasar Tradisional

125.000.000,-

1.664.620.000,-

41.101.000,-

57.519.000,-

49.200.000,-

44.313.000,-

1.860.022.500,-

58.658.000,-

2.415.000.000,-

125.000.000,-

1.653.968.500,-

40.935.000,-

56.845.000,-

48.725.500,-

43.239.000,-

1.834.792.500,-

58.658.000,-

2.373.060.000,-

100 %

90,89 %

99,36 %

98,82 %

99,03 %

97,57%

98,64%

100,00 %

98,26%

9 Program Pengembangan Industri Kecildan Menengah

a). Pelatihan Membatik bagi kader PKK seKabupaten Kendal

b). Pelatihan menjahit

c). Pelatihan pembuatan Kerajinan danSouvenir dalam rangka pengembanganIndustri Kreatif

d). Pelatihan Pembuatan Batik Tulis danCap

e). Pelatihan Pembuatan Bola

138.100.000,-

118.100.000,-

195.125.000,-

108.100.000,-

113.477.000,-

138.100.000,-

118.100.000,-

195.125.000,-

108.100.000,-

113.477.000,-

100,00 %

100,00 %

100,00 %

100,00 %

100,00 %


- 23 -

f). Pelatihan Pembuatan Krupuk

g). Pelatihan Tata Boga

144.300.000,-

154.298.000,-

144.300.000,-

154.298.000,-

100,00 %

100,00 %

10 Program Penataan Struktur Industri

a). Pendataan Industri Kecil dan Menengah(IKM) Kabupaten Kendal

79.499.800,- 79.174.800,- 99,59%

11 Program Pengendalian dan PencegahanPencemaran Industri

a).Pengawasan Kegiatan Industri diKabupaten Kendal

30.583.000,- 30.583.000,- 100,00 %

JUMLAH TOTAL 10.073.118.750,- 9.867.148.229,- 97,95 %


- 24 -

BAB. IV

PENUTUP

Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi kinerja pada tingkat kegiatan maka ada

4 (empat) sasaran Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kendal Tahun 2016

,dimana gambarannya adalah sebagai berikut :

No. SasaranPersentase (%)

CapaianOutput

Persentase (%)CapaianOutcome

1 Sasaran 1 100 100

2 Sasaran 2 100 100

3 Sasaran 3 100 100

4 Sasaran 4 100 100

J u m l a h 400 400

Rata - rata 100 100

Kategori Sangat Baik Sangat Baik

Namun disadari meskipun berdasarkan analisis Pencapaian Kinerja Sasaran

dikategorikan Baik tetapi dalam pelaksanaannya masih dijumpai permasalahan –

permasalahan yang muncul, walaupun tidak berpengaruh terhadap dalam pencapaian Visi

dan Misi yang ditetapkan.

Untuk itu kedepan perlu diperhatikan tentang beberapa hal, utamanya mengenai strategi

pemecahan masalah yang harus dilakukan dalam upaya untuk lebih mendorong

tercapainya Visi yang telah ditetapkan, serta untuk meningkatkan kinerja dinas dimasa

mendatang.

Adapun permasalahan – permasalahan yang timbul dan strategi pemecahan

masalahnya dapat diidentifikasikan sebagai berikut :


- 25 -

Misi Pertama

Misi Kedua

Misi Ketiga

Mewujudkan Pemerintahan Yang Dipercaya

Permasalahan yang dijumpai dalam upaya mewujudkan Misi

Pertama tersebut adalah :

a. Belum Terlaksananya pelayanan publik yang responsif,

efektif dan efisien ;

b. Belum Terlaksananya aparatur yang kompeten dan

profesional .

Untuk itu kedepan dalam upaya mewujudkan Pemerintahan

Yang Dipercaya diperlukan banyak pembinaan dan pelatihan

kepada pegawai atau aparatur, untuk meningkatkan sumber

daya manusia (SDM) yang baik dan berkualitas, yang dapat

melayani masyarakat/publik

Membentuk Sumber Daya Manusia Yang Berkualitas dan

Berbudi Pekerti Yang Luhur


Kedua tersebut adalah :

Kurangnya Sumber Daya Manusia Yang Berkompeten dan

Profesional di era perkembangan jaman saat ini.

Untuk itu diadakan kegiatan diklat atau pelatihan untuk

mendapatkan kualitas sumber daya manusia yang memiliki

kompetensi dalam melaksanakan program dan kegiatan

sehingga apa yang dilaksanakan sesuai dengan peraturan yang

berlaku.

Menumbuhkan Ekonomi Rakyat Yang Mandiri Secara

Terpadu


Ketiga tersebut adalah :

Dengan diberlakukannya antara lain :

- Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang perlindungan

konsumen dan

- Undang-undang Nomor : 2 Tahun 1981 tentang Metrologi

Legal,

tuntutan masyarakat akan hak-haknya yaitu untuk

memperoleh kepuasan terhadap penggunaan barang yang

dibelinya, akan semakin meningkat. Produsen yang

mengabaikan hal ini akan ditinggalkan pembeli.

Salah satu tuntutan masyarakat adalah Terlaksananya tertib


- 26 -

Misi Keempat

niaga dan perlindungan konsumen dibidang alat ukur, takar,

timbang, dan perlengkapannya (UTTP)

Untuk itu kegiatan tera ulang UTTP di masyarakat dan

kegiatan pengawasan serta pembinaan terhadap pelaku-pelaku

usaha tentang penggunaan / manfaat UTTP secara baik dan

benar perlu untuk terus ditingkatkan, serta sarana dan

prasarana yang belum memadai, terbatasnya petugas tera,

sehingga masih bekerja sama dengan kota lain, Bimbingan

dan penyuluhan dibidang perlindungan konsumen perlu

ditingkatkan, sehingga perubahan pola pikir dan perilaku

usaha para pedagang sesuai dengan undang-undang.

Meningkatkan kebersihan dan kenyamanan Pasar

Tradisional


Keempat tersebut adalah :

Kurangnya kesadaran para pedagang dinilai menjadi salah

satu faktor utama kebersihan dan kenyamanan pasar

tradisional. Belum lagi keterbatasan jumlah petugas dan

sarana kebersihan sehingga sampah tidak maksimal terangkut

setiap hari sehingga terlihat jorok, begitu juga anggaran untuk

pemeliharaan pasar yang jumlahnya belum memadai untuk 13

pasar, sehingga masih banyak pasar yang belum memadai

begitu juga para pedagang dalam penataan dagangan melebihi

ukuran yang telah ditentukan oleh petugas pasar dan tidak

sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Kepala DinasPerindustrian dan Perdagangan

Kabupaten Kendal

Drs. M. Sukron Samsul Hadi, M.SiPembina Utama Muda

NIP. 19651119 199403 1 007


- 27 -

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Pernyataan Perjanjian Kinerja Tahun 2017

Lampiran 2 : Perjanjian Kinerja Tahun 2017

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (L KjIP) Dinas...

Documents

Transcript of Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (L KjIP) Dinas...