LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH - soppengkab.go.id · Hasil evaluasi pencapaian target terhadap...

DINAS PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT DAN DESA

KABUPATEN SOPPENG

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

DINAS PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT DAN DESA

KABUPATEN SOPPENG


DINAS PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT DAN DESA

KABUPATEN SOPPENG


DINAS PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT DAN DESA

KABUPATEN SOPPENG


Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Soppeng i

Laporan Kinerja Instansi PemerintahTahun 2018

KATA PENGANTAR

Bismillaahirrahmaanirrohiim

Dengan mengucapkan puji syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT atas

Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga Penyusunan Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten

Soppeng tahun 2018 telah disusun susuai dengan ketentuan.

Laporan ini memuat informasi capaian kinerja atas pelaksanaan kegiatan

dari Program Kerja tahun Anggaran 2018, Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan

Masyarakat dan Desa Kabupaten Soppeng Tahun 2016-2021 dan Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Soppeng tahun

2016-2021, yang didasarkan kepada :

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan

Kinerja dan Tata Cara Reviuw atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah telah

selesai disusun.

Surat Bupati Soppeng No.050/13/Bappelitbangda/I/2019 tanggal 4 Januari

2019 perihal Kewajiban Penyampaian Laporan Kinerja SKPD Tahun 2018.

Mudah-mudahan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Dinas

Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Soppeng tahun 2018 dapat

memiliki nilai pertanggungawaban terhadap publik atas program dan kegiatan

yang dilaksanakan selama kurun waktu tahun 2018.

Aamiiiin.

Watansoppeng, 24 Januari 2019

KEPALA DINAS PEMBERDAYAANMASYARAKAT DAN DESAKAB.SOPPENG

ANDI AGUS NONGKI,S.IP M.SiPangkat : Pembina Tk.INIP : 19710817 199101 1 001

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Soppeng ii


IKHTISAR EKSEKUTIF

Secara umum Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten

Soppeng pada tahun 2018 telah melaksanakan misi yang diembannya, dalam rangka

mencapai tujuan dan Sasaran Program dan Kegiatan yang telah ditetapkan dalam

Rencana Strategis untuk pencapaian visi dan misi Dinas Pemberdayaan Masyarakat

dan Desa Kabupaten Soppeng dalam upaya mewujudkan Kemampuan dan

Kemandirian Masyarakat Desa/Kelurahan.

Hasil evaluasi pencapaian target terhadap semua kegiatan yang

dilaksanakan, secara umum prosentase pencapaian sasaran dapat dicapai.

Penyusunan laporan Kinerja ini mengacu pada Penetapan Indikator Kinerja

yang dicapai Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Soppeng dalam

kurung waktu satu tahun. Persentase rata-rata pencapaian keenam sasaran sebagai

berikut :

1. Sasaran 1 Meningkatnya Partisipasi Kelembagaan Masyarakat Dalam

Pembangunan Desa sebesar 100%

2. Sasaran 2 Meningkatnya usaha ekonomi produktif masyarakat desa sebesar 196%

3. Sasaran 3 Meningkatnya kapasitas aparat pemerintah dan masyarakat dalam

pelaksanaan pembangunan desa sebesar 220%

4. Sasaran 4 Meningkatnya perencanaan dalam pembangunan desa sebesar 100%

5. Sasaran 5 Meningkatnya efektifitas dan efisiensi pengelolaan administrasi umum

dan keuangan sebesar 100%

6. Sasaran 6 Meningkatnya ketersediaan dan kualitas sarana dan prasarana kantor

sebesar 100%

Adapun faktor yang mendukung keberhasilan kinerja adalah :

o Pencapaian Output rata-rata di atas 100% pada 33 Kegiatan

o Adanya Sarana dan prasarana yang cukup mendukung

o Iklim lingkungan kerja cukup kondusif

o Kualitas SDM yang cukup mendukung pelaksanaan setiap kegiatan

o Meningkatnya kesadaran masyarakat dalam merespon setiap kegiatan.

Adapun faktor yang menjadi kendala dan pendukung keberhasilan kinerja adalah

a. Permasalahan :

Tidak seimbangnya antara jumlah personil dan volume kerja.

b. Untuk meningkatkan kinerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

Kabupaten Soppeng ke depan, diperlukan langkah-langkah penyempurnaan

sebagai berikut :

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Soppeng iii


Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa mendukung adanya

Pengangkatan/ penambahan Pegawai (ASN).

Memberikan Motivasi belajar / pelatihan/bimbingan tekhnis masing-

masing.

Hal-Hal lain yang perlu untuk dilaporkan Penghargaan yang diperoleh

daerah melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Soppeng

untuk Tahun Anggaran 2018 sebagai berikuti :

1. Desa Lompulle Juara I lomba Bumdes.

2. Desa Timusu Juara 3 lomba Evaluasi Desa.

3. Kab.Soppeng Juara 2 Lomba Stand terbaik Jambore Desa.

4. Desa Timusu masuk nominasi Desa terbaik Juara I kategori prioritas penggunaan

dan pemanfaatan Dana Desa serta padat karya.

5. Desa Leworeng Juara I kategori Indeks Desa membangun.

6. Desa Tottong masuk nominasi Desa terbaik Juara I kategori prakarsa dan

inovatif.

7. Desa Soga masuk nominasi desa terbaik Juara II kategori informasi dan

transparansi public.

8. Desa Lompulle masuk nominasi desa terbaik Juara II kategori penguatan

pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Soppeng iv


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ………………………………………………............. i

IKHTISAR EKSEKUTIF …………………………………………………… ii

DAFTAR ISI……………………………………………………………………………… iv

BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………… 1

A.

B.

C.

D.

E.

F.

Latar Belakang ……………………………………....................

Gambaran Umum Organisasi ...………………………………

Lingkungan Strategik …………………………………………

Sarana dan Prasarana ……………………………………………

Sumber Daya Finansial …………………………………………

Permasalahan dan Solusi …………………………………………

2

25

26

29

30

31

BAB II PERENCANAAN KINERJA 32

Perencanaan Kinerja ………………………………………………………… 32

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 39

A. Pengukuran Kinerja ……………………………………………… 41

B. Analisis Akuntabilitas Kinerja ………………………………....... 58

C. Realisasi Anggaran ......................................................................... 52

BAB IV PENUTUP ………………………………………………………… 65

LAMPIRAN – LAMPIRAN .............................................................................. 67

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Soppeng v


BAB I

PENDAHULUAN

Dalam rangka pelaksanaan Tap MPR RI Nomor XI/MPR/1998

tentang Penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas korupsi, kolusi dan

nepotisme serta Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang

penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas dari Korupsi, Kolusi dan

Nepotisme.

Sejalan dengan maksud tersebut terselenggaranya “Good

Governance” merupakan persyaratan bagi setiap pemerintah untuk

mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan dan sasaran serta ciri-

ciri bangsa, maka diperlukan pengembangan dan penerapan system

pertanggungjawaban yang taat, jelas dan legitimate, sehingga

penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan dapat berlangsung, secara

berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, serta bebas dari

korupsi, kolusi dan nepotisme.

Sebagai tindak lanjut TAP MPR dan Undang-Undang tersebut, telah

diterbitkan Inpres Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah yang mewajibkan setiap instansi pemerintah mulai dari pejabat

eselon II keatas untuk mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas pokok

dan fungsinya serta kewenangan penjelasan sumber daya dan kebijaksanaan

yang dipercayakan kepadanya berdasarkan perencanaan strategik yang

dirumuskan sebelumnya.

Menurut Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 bahwa asas-asas

umum penyelengaraan Negara meliputi asas kepastian hukum, asas tertib

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Soppeng vi


penyelenggaraan Negara, asas kepentingan umum, asas keterbukaan, asas

proporsionalitas dan asas akuntabilitas. Asas Akuntabilitas berarti bahwa

setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggaraan Negara harus

dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat atau rakyat sebagai

pemegang kedaulatan tertinggi Negara sesuai dengan peraturan perundang-

undangan yang berlaku dan dituangkan dalam Laporan Kinerja.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dimaksudkan untuk

mempertanggungjawabkan kinerja dalam melaksanakan tugas pokok dan

Fungsi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Soppeng, juga

untuk dapat memperoleh umpan balik bagi peningkatan kinerja Pemerintah di

masa mendatang.

Dengan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini diharapkan dapat

memberikan gambaran kepada semua pihak yang berkepentingan mengenai

kinerja yang telah dicapai dalam tahun 2017. Selanjutnya dapat diharapkan

adanya masukan-masukan sebagai umpan balik yang bermanfaat dan

alternatif pemecahan masalah-masalah yang dihadapi, yang semuanya

mengarah pada peningkatan kinerja yang pada gilirannya mencapai

pelayanan umum yang optimal kepada masyarakat melalui pelaksanaan

otonomi daerah yang konstitusional.

1.1 Aspek Strategis Organisasi

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah menyebutkan bahwa Pemerintah Daerah adalah kepala

daerah sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah yang memimpin

pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah otonom.

Daerah Otonom yang selanjutnya disebut Daerah adalah kesatuan

masyarakat hukum yang mempunyai batas-batas wilayah yang berwenang

mengatur dan mengurus Urusan Pemerintahan dan kepentingan masyarakat

setempat menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat dalam

sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 41 tahun 2007 tentang

Organisasi Perangkat Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57

tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah,

dimana memberikan kewenangan kepada Pemerintah Daerah baik Propinsi,

Kabuaten/Kota untuk menyusun dan menetapkan Organisasi Perangkat

Daerah sesuai kebutuhan.

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Soppeng vii


Dengan kewenangan yang diberikan kepada daerah dalam

menentukan pola organisasinya, maka Pemerintah Daerah memerlukan

dukungan kamampuan teknis dan wawasan yang luas dalam merumuskan,

mendesain dan mengimplementasikan visi dan misi pemerintah daerah

kedalam pola organisasi pemerintah daerah. dengan organisasi pemerintah

kabupaten merupakan wadah bagi pelaksanaan fungsi-fungsi pemerintah dan

sebagai proses interaksi antara pemerintah institusi daerah lainnya dan

dengan masyarakat sebagai pilar-pilar pembangunan daerah.

Atas dasar hal tersebut, Pembentukaan dan Penataan kembali

organisasi dan tata kerja perangkat Daerah Kabupaten telah termasuk di

dalamnya Pembentukan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa yang

tercantum di dalam Peraturan Daerah Kabupaten Soppeng Nomor 5 Tahun

2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten

Soppeng.

Selanjutnya untuk melaksanakan ketentuan pasal 34 Peraturan Daerah

Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah

Kabupaten Soppeng, maka ditetapkanlah Peraturan Bupati Soppeng Nomor

59 tahun 2016 tentang Kedudukan, susunan organisasi, tugas dan fungsi, serta

Tata Kerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Soppeng.

TUGAS, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS

1. KEPALA DINAS

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dipimpin oleh

seorang Kepala Dinas mempunyai tugas membantu Bupati dalam

memimpin dan melaksanakan urusan pemerintahan bidang

Pemberdayaan Masyarakat dan Desa yang menjadi kewenangan daerah

dan tugas pembantuan yang ditugaskan kepada daerah sesuai peraturan

perundang-undangan dan pedoman yang berlaku untuk kelancaran tugas.

Dalam menyelenggarakan tugas, sebagaimana dimaksud pada

ayat (1), Kepala Dinas mempunyai fungsi :

a. perumusan kebijakan penyelenggaraan urusan pemerintahan bidang

Pemberdayaan Masyarakat dan Desa yang meliputi bidang

Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa;

b. pelaksanaan kebijakan urusan pemerintahan bidang Pemberdayaan

Masyarakat dan Pemerintahan Desa;

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Soppeng viii


c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan urusan pemerintahan bidang


d. pelaksanaan administrasi Dinas urusan pemeritahan bidang

Pemberdayaan Masyarakat dan Desa;

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas

dan fungsinya.

Rincian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1 ) Sebagai

berikut :

a. Menyusun kebijakan, merencanakan, mengorganisasikan,

menggerakkan dan mengendalikan penyelenggarakan kebijakan serta

menyusun Renstra Dinas sesuai dengan Visi dan Misi daerah;

b. Merumuskan program kerja sesuai Renstra Dinas;

c. Mengoordinasikan pelaksanaan program dan kegiatan lingkup Dinas;

d. Membina Kepala Sekretariat dan para Kepala Bidang dalam

melaksanakan tugasnya;

e. Mengarahkan pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan sesuai

rencana, tepat waktu, berkualitas dalam lingkup Dinas;

f. Menyelia pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan sesuai


g. Memecahkan masalah dalam pelaksanaan tugas pokok organisasi agar

senantiasa berjalan normal;

h. Mengevaluasi pelaksanaan tugas pokok organisasi agar senantiasa

sesuai dengan rencana dan target yang ditetapkan;

i. Melaporkan dan memberi saran kepada atasan terkait capaian

pelaksanaan tugas pokok organisasi;

j. Melaksanakan pemberian dukungan atas penyelenggaraan

pemerintahan daerah dibidang Pemberdayaan Masyarakat dan

pemerintahan desa;

k. Menyelenggarakan pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang

pemberdayaan masyarakat dan Pemerintahan Desa;

l. Mengoordinasikan penyelenggaraan tugas pembinaan pada

kesekretariatan agar tercipta sinkronisasi kebijakan penyelenggaraan

tugas lingkup Dinas;

m. Menilai prestasi kerja sekretaris dan Kepala Bidang dalam rangka

pembinaan dan pengembangan karier;

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Soppeng ix


n. Melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas dan

kegiatan pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan desa.

o. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diperintahkan oleh

pimpinan baik lisan maupun tertulis.

2. SEKRETARIAT TERDIRI DARI :

1. Sub. Bagian Umum dan Kepegawaian

2. Sub. Bagian Perencanaan, Pelaporan dan Keuangan

2.1. SEKRETARIS

Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris, mempunyai tugas

memimpin dan melaksanakan penyiapan bahan dalam rangka

penyelenggaraan dan koordinasi pelaksanaan sub bagian umum dan

kepegawaian, perencanaan, pelaporan dan keuangan serta memberikan

pelayanan administrasi dan fungsional kepada semua unsur dalam

lingkungan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa berdasarkan

pedoman yang berlaku untuk kelancaran tugas.

Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat

(1), Sekretaris mempunyai fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis, dibidang umum, kepegawaian,

perlengkapan dan aset, perencanaan, pelaporan dan keuangan, serta

keuangan;

b. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan urusan dibidang umum,

kepegawaian, perlengkapan dan aset, perencanaan, pelaporan dan

keuangan;

c. Pelaksanaan kebijakan teknis, monitoring dan pelaporan realisasi

kegiatan pada bidang kesekretariatan.

d. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai tugas dan

fungsinya.

Rincian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebagai berikut :

a. Merencanakan operasional kegiatan tahunan sebagai pedoman

pelaksanaan tugas

b. Membagi tugas kepada bawahan agar tercipta distribusi tugas yang

merata serta memberi petunjuk kepada bawahan terkait perumusan

kebijakan, operasionalisasi dan pelaporannya;

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Soppeng x


c. Menyelia pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan sesuai

rencana, tepat waktu, berkualitas dalam lingkup dinas;

d. Mengatur pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan sesuai


e. Mengkoordinasikan dan mengevaluasi pelaksanaan program dan

kegiatan dalam lingkup sekretariat;

f. Menyusun laporan dan memberi saran kepada atasan terkait

pelaksanaan tugas;

g. Merencanakan, mengorganisasikan, menggerakkan, dan

mengendalikan serta menetapkan kebijakan dibidang Umum,

kepegawaian, perlengkapan, perencanaan, pelaporan dan pengelolaan

kegiatan yang terkait dengan keuangan;

h. Mengelola dan mengkoordinasikan, pelaksanaan pelayanan teknis dan

administratif kepada seluruh satuan organisasi dalam lingkup dinas;

i. Mengelola dan mengkoordinasikan pelaksanaan urusan umum dan

kepegawaian;

j. Mengelola dan mengkoordinasikan pelaksanaan urusan perencanaan

dan pelaporan;

k. Mengelola dan mengkoordinasikan pelaksanaan urusan keuangan

serta mengelola dan mengkoordinasikan pelaksanaan urusan

perlengkapan, perencanaan, pelaporan dan pengelolaan keuangan;

l. Mengoordinasikan penyiapan bahan dan penyusunan RKA, DPA,

LAKIP, RENSTRA dan RENJA dan/atau dokumen perencanaan

berdasarkan peraturan perundang-undangan;

m. Menginventarisir permasalahan-permasalahan yang berhubungan

dengan kesekretariatan dan menyiapkan bahan petunjuk pemecahan

masalah;

n. Menilai prestasi kerja bawahan dalam rangka pembinaan dan

pengembangan karier;



2.2. KEPALA SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN

Sub Bagian Umum dan Kepegawaian dipimpin oleh seorang Kepala

Sub Bagian mempunyai tugas memimpin dan melaksanakan penyiapan

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Soppeng xi


bahan, menghimpun mengelola dan melaksanakan administrasi, urusan

umum dan kepegawaian Dinas meliputi pengelolaan urusan rumah

tangga, surat menyurat, kearsipan, protokol, perjalanan dinas,

tatalaksana, perlengkapan kepegawaian dan tugas umum lainnya

berdasarkan pedoman yang berlaku untuk kelancaran tugas.


(1), Kepala Sub Bagian umum dan kepegawaian mempunyai fungsi :

a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis disub bagian umum dan

kepegawaian;

b. Pemberian dukungan atas pelaksanaan tugas disub bagian umum dan

kepegawaian;

c. Pembinaan dan pengkoordinasian pelaksanaan tugas disub bagian

umum dan kepegawaian;

d. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan

tugas dan fungsinya.


a. Menyusun rencana kegiatan tahunan sebagai podoman pelaksanaan

tugas;

b. Membagi tugas kepada bawahan agar tercipta distribusi yang merata;


rencana, tepat waktu, berkualitas dalam lingkup sub bagian;

d. Memeriksa hasil pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan

sesuai rencana, tepat waktu, berkualitas dalam lingkup sub bagian;

e. Mengevaluasi hasil pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan



pelaksanaan tugas;

g. Mengelola dan melaksanakan urusan rumah tangga dan surat

menyurat;

h. Mengelola dan melaksanakan urusan yang berkaitan dengan

kearsipan;

i. Mengelola dan melaksanakan urusan yang berkaitan dengan

keprotokoleran dan perjalan dinas;

j. Mengelola dan melaksanakan urusan yang berkaitan dengan

ketatalaksanaan;

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Soppeng xii


k. Mengelola dan melaksanakan urusan yang berkaitan dengan

perlengkapan;

l. Mengelola dan melaksanakan urusan kepegawaian;

m. Mengelola dan melaksanakan urusan umum lainnya;



o. Membuat laporan hasil pelaksanaan tugas serta melaksanakan tugas

kedinasan lainnya yang diperintahkan oleh pimpinan baik secara lisan

maupun tertulis.

2.3. KEPALA SUB BAG PERENCANAAN, PELAPORAN DAN

KEUANGAN

Sub Bagian Perencanaan, Pelaporan dan Keuangan dipimpin oleh

seorang kepala Sub Bagian, mempunyai tugas memimpin dan

melaksanakan penyiapan bahan, menghimpun, mengelola membina dan

melaksanakan administrasi urusan perencanaan, pelaporan dan keuangan

sesuai peraturan perundang-undangan dan pedoman yang berlaku untuk

kelancaran tugas.


(1), Kepala Sub Bagian Perencanaan, Pelaporan dan Keuangan

mempunyai fungsi:

a. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis disub bagian

perencanaan, pelaporan dan keuangan;

b. pemberian dukungan atas pelaksanaan tugas disub bagian

perencanaan, pelaporan dan keuangan;

c. pembinaan dan pelaksanaan tugas disub bagian perencanaan,

pelaporan dan keuangan;

d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas

dan fungsinya

Rincian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang terkait

dengan perencanaan dan pelaporan sebagai berikut :

a. Menyusun rencana kegiatan dan jadwal operasional tahunan serta

penganggaran Dinas sebagai pedoman pelaksanaan tugas;


merata;

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Soppeng xiii









pelaksanaan tugas;

g. Menghimpun dan mempersiapkan bahan penyusunan perencanaan

penganggaran, pelaporan, darter usulan kegiatan, dan daftar gaji serta

melaksanakan penggajian;

h. Mengoordinasikan pelaksanaan perencanaan program dan kegiatan,

pelaporan dan Keuangan, dan pengendalian tugas pembantu

pemegang kas;

i. Menginventarisir permasalahan-permasalahan pelaksanaan program

kegiatan, proses administrasi terkait dengan perencanaan,

penatausahaan keuangan daerah serta pelaporan, sesuai dengan

peraturan perundang-undangan;

j. Melaksanakan penyiapan bahan dan penyusunan RKA, DPA, LAKIP,

RENSTRA, RENJA dan /atau dokumen perencanaan berdasarkan


k. Melakukan pengumpulan data realisasi capaian kinerja bulanan,

perbendaharaan keuangan, dan melaksankan verifikasi anggaran;

l. Melakukan pengolahan data laporan capaian kinerja triwulan,

semester, dan penyusunan rencana anggaran untuk periode lima

tahunan dan tahunan;

m. Melakukan pengolahan data LAKIP SKPD dan melakukan

pengolahan data revisi anggaran untuk kebutuhan rencana kerja

tahunan SKPD dan pembukuan pelaporan keuangan;

n. Menilai prestasi kerja bawahan dalam rangtka pembinaan dan




3. BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT TERDIRI DARI :

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Soppeng xiv


1. Seksi Ketahanan Masyarakat Desa/Kelurahan dan Pengembangan

Sosial Budaya.

2. Seksi Pemberdayaan Lembaga Kemasyarakatan dan Lembaga Adat.

3. Seksi Pengembangan Ekonomi Kerakyatan, Usaha Ekonomi Rakyat

dan Teknologi Tepat Guna.

3.1. KEPALA BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Bidang Pemberdayaan Masyarakat dipimpin oleh seorang Kepala

Bidang, mempunyai tugas memimpin dan melaksanakan, menyiapkan

bahan dalam rangka perumusan kebijakan teknis penyelenggaraan dan

pengoordinasian pelaksanaan program dan kegiatan dibidang

Pemberdayaan Masyarakat sesuai peraturan perundang-undangan dan


Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),

Kepala Bidang mempunyai fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis, perencanaan, monitoring dan pelaporan

kegiatan bidang Ketahanan Masyarakat Desa/Kelurahan dan

Pengembangan Sosial Budaya, Pemberdayaan Lembaga

Kemasyarakatan dan Lembaga Adat, Pengembangan Ekonomi

Kerakyatan, Usaha Ekonomi Rakyat dan Teknologi Tepat Guna.

b. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan urusan dibidang Ketahanan

Masyarakat Desa/Kelurahan dan Pengembangan Sosial Budaya,

Pemberdayaan Lembaga Kemasyarakatan dan Lembaga Adat,

Pengembangan Ekonomi Kerakyatan, Usaha Ekonomi Rakyat dan

Teknologi Tepat Guna.

c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang Ketahanan Masyarakat

Desa/Kelurahan dan Pengembangan Sosial Budaya, Pemberdayaan

Lembaga Kemasyarakatan dan Lembaga Adat, Pengembangan

Ekonomi Kerakyatan, Usaha Ekonomi Rakyat dan Teknologi Tepat

Guna

d. Pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai tugas dan

fungsinya;



pelaksanaan tugas;

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Soppeng xv



merata, serta memberi petunjuk kepada bawahan terkait perumusan



rencana, tepat waktu, berkualitas dalam lingkup bidang;



e. Mengoordinasikan dan mengevaluasi pelaksanaan program dan

kegiatan dalam lingkup bidang;


pelaksanaan tugas;

g. Menyelenggarakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum dibidang

Pemberdayaan Masyarakat;

h. Melakukan koordinasi dengan SKPD terkait terhadap penyelenggaraan

program dan kegiatan dibidang Pemberdayaan Masyarakat;

i. Menginventarisir permasalahan-permasalahan yang berhubungan

dengan Ketahanan Masyarakat Desa/Kelurahan dan Pengembangan

Sosial Budaya dan menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah;

j. Melakukan pembinaan dan penanganan bidang Pemberdayaan Lembaga

Kemasyarakatan dan Lembaga Adat;

k. Melakukan pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan

daerah dibidang Pengembangan Ekonomi Kerakyatan, Usaha Ekonomi

Rakyat dan Teknologi Tepat Guna;

l. Melakukan pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang Ketahanan




Teknologi Tepat Guna;

m. Melakukan monitoring pelaksanaan kegiatan bidang Ketahanan





n. Melakukan monitoring, evaluasi da pelaporan pelaksanaan kegiatan

bidang Ketahanan Masyarakat Desa/Kelurahan dan Pengembangan

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Soppeng xvi


Sosial Budaya, Pemberdayaan Lembaga Kemasyarakatan dan Lembaga

Adat, Pengembangan Ekonomi Kerakyatan, Usaha Ekonomi Rakyat

dan Teknologi Tepat Guna;

o. Menilai prestasi kerja bawahan dalam rangka pembinaan dan

pengembangan karier serta melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang

diperintahkan oleh pimpinan baik lisan maupun tertulis.

3.2. KEPALA SEKSI KETAHANAN MASYARAKAT

DESA/KELURAHAN

Seksi Ketahanan Masyarakat Desa/Kelurahan dan Pengembangan

Sosial Budaya dipimpin oleh seorang Kepala Seksi, mempunyai tugas

memimpin dan melaksanakan penyiapan bahan penyusunan kebijakan

teknis, membina, mengkoordinasikan dan melaksanakan program dan

kegiatan di seksi Ketahanan Masyarakat Desa/Kelurahan dan

Pengembangan Sosial Budaya berdasarkan pedoman yang berlaku untuk

kelancaran tugas.


(1), Kepala Seksi mempunyai fungsi :

a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis diseksi Ketahanan

Masyarakat Desa/Kelurahan dan Pengembangan Sosial Budaya;

b. Pemberian dukungan atas pelaksanaan tugas diseksi Ketahanan


c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas diseksi Ketahanan Masyarakat

Desa/Kelurahan dan Pengembangan Sosial Budaya;


dan fungsinya.


a. Menyusun rencana kegiatan dan jadwal operasional tahunan Seksi

Ketahanan Masyarakat Desa/Kelurahan dan Pengembangan Sosial

Budaya sebagai pedoman pelaksanaan tugas;


merata;


rencana, tepat waktu, berkualitas dalam lingkup seksi;

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Soppeng xvii


d. Memeriksa hasil pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan sesuai



sesuai rencana, tepat waktu, berkualitas dalam lingkup seksi;

f. Menyusun laporan dan memberi saran kepada atasan terkait pelaksanaan

tugas;

g. Menginventarisir permasalahan yang berhubungan dengan seksi


Budaya serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah;

h. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis seksi Ketahanan


i. Mengkoordinasikan kegiatan dengan SKPD terkait seksi Ketahanan


j. Melaksanakan pemberian dukungan atas seksi Ketahanan Masyarakat


k. Melaksanakan pembinaan pelaksanaan tugas diseksi Ketahanan


l. Melaksanakan sosialisasi terkait kebijakan pemerintah yang berkaitan

dengan pelaksanaan tugas dan kegiatan seksi ketahanan masyarakat

desa/kelurahan dan pengembangan sosial budaya.

m.Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelakasanaan tugas


Budaya;


pengembangan karier.



3.3. KEPALA SEKSI PEMBERDAYAAN LEMBAGA

KEMASYARAKATAN DAN LEMBAGA ADAT

Seksi Pemberdayaan Lembaga Kemasyarakatan dan Lembaga Adat

dipimpin oleh seorang Kepala Seksi, mempunyai tugas memimpin dan

melaksanakanpersiapkan bahan penyusunan kebijakan teknis, membina,

mengkoordinasikan dan melaksanakan program dan kegiatan di seksi

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Soppeng xviii


Pemberdayaan Lembaga Kemasyarakatan dan Lembaga Adat berdasarkan

pedoman yang bberlaku untuk kelancaran tugas.



a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis diseksi Pemberdayaan

Lembaga Kemasyarakatan dan Lembaga Adat;

b. Pemberian dukungan atas pelaksanaan tugas diseksi Pemberdayaan


c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas diseksi Pemberdayaan Lembaga



dan fungsinya.



Pemberdayaan Lembaga Kemasyarakatan dan Lembaga Adat sebagai

pedoman pelaksanaan tugas;


merata;








tugas;


Pemberdayaan Lembaga Kemasyarakatan dan Lembaga Adat serta

menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah;

h. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis seksi Pemberdayaan


i. Mengkoordinasikan kegiatan dengan SKPD terkait seksi Pemberdayaan


j. Melaksanakan pemberian dukungan atas seksi Pemberdayaan Lembaga


Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Soppeng xix


k. Melaksanakan pembinaan pelaksanaan tugas diseksi Pemberdayaan


l. Melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat terkait kebijakan

pemerintah sehingga lebih efektif dalam Pemberdayaan Lembaga


m. Melaksanakan monitoring seksi Pemberdayaan Lembaga


n. Melaksanakan evaluasi pelaksanaan seksi Pemberdayaan Lembaga




3.4. KEPALA SEKSI PENGEMBANGAN EKONOMI KERAKYATAN,

USAHA EKONOMI RAKYAT DAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA

Seksi Pengembangan Ekonomi Kerakyatan, Usaha Ekonomi Rakyat

dan Teknologi Tepat Guna dipimpin oleh seorang Kepala Seksi,

mempunyai tugas memimpin dan melaksanakan penyiapan bahan

penyusunan kebijakan teknis, membina, mengkoordinasikan dan

melaksanakan program dan kegiatan di seksi Pengembangan Ekonomi

Kerakyatan, Usaha Ekonomi Rakyat dan Teknologi Tepat Guna



(1), Kepala Seksi mempunyai fungsi:

a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis diseksi Pengembangan


Guna;

b. Pemberian dukungan atas pelaksanaan tugas diseksi Pengembangan


Guna;

c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas diseksi Pengembangan Ekonomi

Kerakyatan, Usaha Ekonomi Rakyat dan Teknologi Tepat Guna;


dan fungsinya.

Rincian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat ( 1 ) sebagai berikut :

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Soppeng xx




Teknologi Tepat Guna sebagai pedoman pelaksanaan tugas;


merata;








tugas;



Teknologi Tepat Guna serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan

masalah;

h. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis seksi Pengembangan


Guna;

i. Mengkoordinasikan kegiatan dengan SKPD terkait seksi Pengembangan


Guna;

j. Melaksanakan pemberian dukungan atas seksi Pengembangan Ekonomi


k. Melaksanakan pembinaan pelaksanaan tugas diseksi Pengembangan


Guna;


pemerintah sehingga lebih efektif dalam Pengembangan Ekonomi


m.Melaksanakan monitoring seksi Pengembangan Ekonomi Kerakyatan,

Usaha Ekonomi Rakyat dan Teknologi Tepat Guna;

n. Melaksanakan evaluasi pelaksanaan seksi Pengembangan Ekonomi


Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Soppeng xxi




4. BIDANG PEMERINTAHAN DESA TERDIRI DARI :

1. Seksi Pembinaan, Pengawasan dan Penyelenggaraan Administrasi

Pemerintahan Desa

2. Seksi Penataan Desa, Kerja sama Desa dan Pengembangan Kekayaan

Desa

3. Seksi Pengembangan Aparatur/Perangkat Desa.

4.1 KEPALA BIDANG PEMERINTAHAN DESA

Bidang Pemerintahan Desa dipimpin oleh seorang Kepala Bidang,

mempunyai tugas memimpin dan melaksanakan perumusan kebijakan

teknis, memberikan dukungan atas penyelenggaraan urusan

pemerintahan daerah, membina, mengkoordinasikan dan melaksanakan

program dan kegiatan dibidang Pemerintahan Desa berdasarkan

pedoman yang berlaku untuk elancaran tugas.


(1), Kepala Bidang mempunyai fungsi :


kegiatan diseksi Pembinaan, Pengawasan dan Penyelenggaraan

Administrasi Pemerintahan Desa, Penataan Desa, Kerja Sama Desa

dan Pengembangan Kekayaan Desa, Pengembangan

Aparatur/Perangkat Desa.

b. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan urusan diseksi Pembinaan,

Pengawasan dan Penyelenggaraan Administrasi Pemerintahan Desa,

Penataan Desa, Kerja Sama Desa dan Pengembangan Kekayaan Desa,

Pengembangan Aparatur/Perangkat Desa.

c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas diseksi Pembinaan, Pengawasan

dan Penyelenggaraan Administrasi Pemerintahan Desa, Penataan

Desa, Kerja Sama Desa dan Pengembangan Kekayaan Desa,



fungsinya;


Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Soppeng xxii


a. Menyusun rencana operasional kegiatan tahunan sebagai pedoman

pelaksanaan tugas;


merata;

c. Memberi petunjuk kepada bawahan terkait perumusan kebijakan,

operasionalisasi dan pelaporannya;

d. Menyelia pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan sesuai


e. Mengatur pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan sesuai


f. Mengoordinasikan dan mengevaluasi pelaksanaan program dan

kegiatan dalam lingkup seksi;

g. Menyusun laporan dan memberi saran kepada atasan terkait

pelaksanaan tugas;

h. Menyelenggarakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum diseksi

Pemerintahan Desa;

i. Melakukan koordinasi dengan SKPD terkait terhadap

penyelenggaraan program dan kegiatan diseksi Pemerintahan Desa;

j. Menginventarisir permasalahan-permasalahan yang berhubungan

dengan Pemerintahan Desa dan menyiapkan bahan petunjuk

pemecahan masalah;

k. Melakukan pembinaan dan penanganan seksi Pembinaan, Pengawasan

dan Penyelenggaraan Administrasi Pemerintahan Desa;

l. Melakukan pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan

daerah dibidang Penataan Desa, Kerja Sama Desa dan Pengembangan

Kekayaan Desa;

m. Melakukan pembinaan dan pelaksanaan tugas diseksi Pengembangan

Aparatur/Perangkat Desa;

n. Melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan

seksi Pembinaan, Pengawasan dan Penyelenggaraan Administrasi

Pemerintahan Desa, Penataan Desa, Kerja Sama Desa dan

Pengembangan Kekayaan Desa, Pengembangan Aparatur/Perangkat

Desa;

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Soppeng xxiii



pengembangan karier, serta melaksanakan tugas kledinasan lainnya

yang diperintahkan oleh pimpinan baik lisan maupun tertulis.

4.2. KEPALA SEKSI PEMBINAAN, PENGAWASAN DANPENYELENGGARAAN ADMINISTRASI PEMERINTAHANDESA

Seksi Pembinaan, Pengawasan dan Penyelenggaraan Administrasi

Pemerintahan Desa dipimpin oleh seorang Kepala Seksi, mempunyai tugas



kegiatan di seksi Pembinaan, Pengawasan dan Penyelenggaraan

Administrasi Pemerintahan Desa berdasarkan pedoman yang ada untuk

kelancaran tugas.


(1), Kepala sub bidang mempunyai fungsi :

a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis diseksi Pembinaan,

Pengawasan dan Penyelenggaraan Administrasi Pemerintahan Desa;

b. Pemberian dukungan atas pelaksanaan tugas diseksi Pembinaan,


c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas diseksi Pembinaan, Pengawasan dan

Penyelenggaraan Administrasi Pemerintahan Desa;

d. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

Rincian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat ( 1 ) sebagai berikut:

a. Menyusun rencanan kegiatan dan jadwal operasional tahunan Seksi

Pembinaan, Pengawasan dan Penyelenggaraan Administrasi

Pemerintahan Desa sebagai pedoman pelaksanaan tugas;


merata;






sesuai rencana, tepat waktu, berkualitas dalam lingkup seksi, serta

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Soppeng xxiv


menyusun laporan dan memberi saran kepada atasan terkait pelaksanaan

tugas;

f. Menginventarisir permasalahan yang berhubungan dengan seksi


Pemerintahan Desa serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan

masalah;

g. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis seksi Pembinaan,


j. Mengkoordinasikan kegiatan dengan SKPD terkait seksi Pembinaan,


k. Melaksanakan pemberian dukungan atas seksi Pembinaan, Pengawasan


l. Melaksanakan pembinaan pelaksanaan tugas diseksi Pembinaan,


m. Menyusun pedoman dan petunjuk teknis yang berkaitan pelaksanaan

tugas administrasi pemerintahan desa;

n. Melaksanakan monitoring dan pelaporan pelaksanaan tugas dan

kegiatan seksi Pembinaan, Pengawasan dan Penyelenggaraan

Administrasi Pemerintahan Desa;




4.3. KEPALA SEKSI PEMBINAAN, PENGAWASAN DAN

PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI PEMERINTAHAN

DESA

Seksi Penataan Desa, Kerja Sama Desa dan Pengembangan

Kekayaan Desa dipimpin oleh seorang Kepala Seksi, mempunyai tugas



kegiatan di seksi Penataan Desa, Kerja Sama Desa dan Pengembangan

Kekayaan Desa berdasarkan pedoman yang berlaku untuk kelancaran

tugas.



Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Soppeng xxv


a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis diseksi Penataan Desa,

Kerja Sama Desa dan Pengembangan Kekayaan Desa;

b. Pemberian dukungan atas pelaksanaan tugas diseksi Penataan Desa,


c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas diseksi Penataan Desa, Kerja Sama

Desa dan Pengembangan Kekayaan Desa;


dan fungsinya.



Penataan Desa, Kerja Sama Desa dan Pengembangan Kekayaan Desa

sebagai pedoman pelaksanaan tugas;


merata;








pelaksanaan tugas;


Penataan Desa, Kerja Sama Desa dan Pengembangan Kekayaan Desa

serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah;

h. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis seksi Penataan Desa,


i. Melaksanakan pemberian dukungan dan petunjuk tekhnis terkait

dengan pelaksanaan tugas dan kegiatan seksi Penataan Desa, Kerja

Sama Desa dan Pengembangan Kekayaan Desa;

j. Melaksanakan pemberian dukungan dan petunjuk tekhnis terkait



Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Soppeng xxvi


k. Melaksanakan pembinaan, pengawasan yang terkait dengan

pelaksanaan tugas diseksi Penataan Desa, Kerja Sama Desa dan

Pengembangan Kekayaan Desa;

l. Melaksanakan sosialisasi terkait kebijakan pemerintah sehingga lebih

efektif dalam Penataan Desa, Kerja Sama Desa dan Pengembangan

Kekayaan Desa;

m. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan seksi Penataan

Desa, Kerja Sama Desa dan Pengembangan Kekayaan Desa;



o. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diperintahkan oleh


4.4. KEPALA SEKSI PENGEMBANGAN APARATUR/PERANGKAT

DESA

Seksi Pengembangan Aparatur/Perangkat Desa dipimpin oleh

seorang Kepala Seksi, mempunyai tugas memimpin dan melaksanakan

penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis, membina,


Pengembangan Aparatur/Perangkat Desa berdasarkan pedoman yang

berlaku untuk kelancaran tugas.







c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas diseksi Pengembangan



dan fungsinya.



Pengembangan Aparatur/Perangkat Desa sebagai pedoman pelaksanaan

tugas;

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Soppeng xxvii



merata;








pelaksanaan tugas;

g. Menginventarisir permasalahan yang berhubungan dengan bidang

Pengembangan Aparatur/Perangkat Desa serta menyiapkan bahan

petunjuk pemecahan masalah;

h. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis bidang Pengembangan


i. Mengkoordinasikan kegiatan dengan SKPD terkait seksi Pengembangan


j. Melaksanakan pemberian dukungan atas seksi Pengembangan


k. Melaksanakan pembinaan pelaksanaan tugas diseksi Pengembangan



pemerintah sehingga lebih efektif dalam Pengembangan


m. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas

dan kegiatan seksi Pengembangan Aparatur/Perangkat Desa;





1.2. Struktur Organisasi

Struktur Organisasi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten

Soppeng berdasarkan Peraturan Bupati Soppeng Nomor 59 tahun 2016 yang terdiri

dari :

1. Unsur Pimpinan yaitu : Kepala Dinas

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Soppeng xxviii


2. Unsur Pembantu Pimpinan yaitu : Sekretariat yang terdiri dari 2 sub bagian

yaitu :

a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

b. Sub Bagian Perencanaan, Pelaporan dan Keuangan

3. Bidang Pemberdayaan Masyarakat yang terdiri dari 3 seksi yaitu :

a. Seksi Ketahanan Masyarakat Desa/Kelurahyan dan Pengembangan

Sosial Budaya.

b. Seksi Pemberdayaan Lembaga Kemasyarakatan dan Lembaga Adat..

c. Seksi Pemberdayaan Lembaga Kemasyarakatan dan Lembaga Adat.

4. Bidang Pemerintahan Desa yang terdiri dari 3 seksi yaitu :

a. Seksi Pembinaan, Pengawasan dan Penyelenggaraan AdministrasiPemerintahan Desa.

b. Seksi Penataan Desa, Kerja sama Desa dan Pengembangan KekayaanDesa.

c. Seksi Pengembangan Aparatur/Perangkat Desa.

1.3. Lingkungan Strategik

1.3.1 Lingkungan Eksternal

Sebelum menyusun Laporan Kinerja perlu dikaji terlebih dahulu kondisi

Lingkungan Eksternal Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kab.

Soppeng yang mengacu pada Landasan Hukum yang berlaku sebagai berikut :

1. Undang-Unndang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang

Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4421);

2. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan

antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4483);

3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Nasional 2005-2025;

4. Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah,

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 60, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3839, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4844, Tambahan Lembaran Negara

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Soppeng xxix


Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 224);

5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2005 Tentang

Pengelolaan Keuangan Daerah;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 Tentang urusan dan

kewenangan Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan pemerintah

Kabupaten/Kota;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 41 tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat

Daerah

8. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015 Tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menegah Nasional Tahun 2015-2019;

9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang

Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006

tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara

Perencanaan,Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah,Tata Cara

Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang

Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Panjang Menengah Daerah, dan

Rencana Kerja Pemerintahan Daerah;

11. Peraturan Daerah Nomor 59 Tahun 2016 Tentang Organisasi dan Tata

Kerja Lingkup Pemerintah Kabupaten Soppeng;

12. Peraturan Daerah Kabupaten Soppeng Nomor 9 Tahun 2010 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Kabupaten Soppeng Tahun

2005-2025, (Lembaran Daerah Kabupaten Soppeng Nomor Tahun 2010

111);


Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten

Soppeng 2016-2021;


Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah (Lembaran Daerah

Kabupaten Soppeng Tahun 2016 Nomor 5, Tambahan Lembaran Daerah

Kabupaten Soppeng Nomor 99);

15. Peraturan Bupati Soppeng No. 52 Tahun 2016 tentang Kedudukan

Susunan Organisasi Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja pada Dinas

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Soppeng xxx


Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Soppeng.

1.3.2 Lingkungan Internal

Dalam Pelaksanaan Tugas dan Fungsi Dinas Pemberdayaan

Masyarakat dan Desa Kabupaten Soppeng dilandasi dengan peraturan-

peraturan dan didukung oleh Sumber Daya Manusia Khususnya Pegawai

Negeri Sipil sebanyak 23 Orang Pegawai Negeri Sipil serta didukung oleh

sarana dan prasarana perkantoran.

Adapun jumlah dan tingkat pendidikan sumber daya manusia serta

sarana dan prasarana yang mendukung Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan

Desa Kabupaten Soppeng dapat dilihat pada table dibawah ini :

Jumlah dan kualitas aparatur pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat

dan Pemerintahan Desa Kabupaten Soppeng cukup memadai untuk melakukan

kegiatan dalam lingkup Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa

secara keseluruhan personil yang ada pada saat ini berjumlah 23 orang

berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS). Pegawai Negeri Sipil pada Dinas

Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Soppeng berjumlah 23 orang

terdiri dari :

Tabel 1. : Jumlah Pegawai berdasarkan Pangkat/Golongan dan Pendidikan

serta Eselon dan yang mengikuti penjenjangan.

A. Rekapitulasi Pegawai Negeri Sipil menurut Latar belakang

Pendidikan :

NO PENDIDIKAN JUMLAH

1 S.2 Universitas/Akademi 6 orang2 S.1 Universitas/Akademi 14 orang3 D.3 Universitas/Akademi - orang4 SLTA/Sederajat 2 orang5 SLTP/Sederajat 06 SD/Sederajat 0

JUMLAH 22 Orang

B. Rekapitulasi Pegawai Negeri Sipil menurut Golongan :

NO GOLONGAN JUMLAH

1 Gol. IV 5 orang

2 Gol. III 14 orang

3 Gol. II 3 orang

4 Gol. I 0

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Soppeng xxxi


JUMLAH 22 Orang

C. Rekapitulasi Pegawai Negeri Sipil menurut Eselon sudah terisi :

NO ESELON JUMLAH

1 Eselon II-b 1 orang

2 Eselon III-a 1 orang

3 Eselon III-b 2 orang

4 Eselon IV-a 8 Orang

5 Eselon IV-b 0

6 Fungsional Umum 10 Orang

JUMLAH 22 Orang

D. Jumlah Pegawai Berdasarkan Eselon

E. Pegawai yang telah mengikuti Diklat Penjenjangan Struktural

NO Jenis Diklat

Sudah

Menduduki

Jabatan

Belum Menduduki

Jabatan

JumlahYang

sudah

diklat

Yang

belum

diklat

Yang

sudah

diklat

Yang

belum

diklat

1 2 3 4 5 6 7

1

ADUM /

ADUMLAH/

DIKLAT PIM IV

7 5 1 9 22

2

SPAMA /

SPADYA/

DIKLAT PIM III

4 - 1 - 5

NO ESELON TERISI LOWONG JUMLAH

1 II-b 1 - 1

2 III-a 1 - 1

3 III-b 2 - 2

4 IV-a 8 - 8

JUMLAH 12 - 12

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Soppeng xxxii


3

SPAMEN/DIKLAT

PIM II - 1 - - 1

JUMLAH 11 6 2 9 28

Selain masalah kuantitas dan kualitas PNS tadi, masih terdapat

beberapa kelemahannya berkaitan dengan kondisi internal organisasi yang

berpotensi menghambat peningkatan produktivitas kerja, antara lain belun

terpenuhi beberapa tenaga Fungsional Umum (Staf) yang mempuyai sumber

daya yang memadai (pembantu Bidang dan sub Bagian).

Disamping kelemahan yang dikemukakan diatas terdapat pula

beberapa kekuatan yang dapat dimanfaatkan dalam mengelolah organisasi

yakni adanya motivasi kerja yang tinggi dari aparat dan dukungan pimpinan

yang konsisten dalam mengembangkan tugas pokok dan fungsi Dinas

Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.

Mengingat perkembangan kebutuhan kedepan, maka perubahan

jumlah dan peningkatan kualitas sumber daya manusia aparatur merupakan

hal yang sangat mendesak. Peningkatan pengetahuan dan keterampilan

sumber daya manusia dilakukan melalui program pendidikan jangka pendek (

Short Course ), program pendidikan Pasca Sarjana ( S2 ) baik di dalam negeri

maupun luar negeri dan tidak kalah pentingnya adalah diklat penjejangan

bagi pejabat struktural Kabupaten Soppeng.

1.4. Sarana dan Prasarana

Sarana dan Prasarana yang dimiliki untuk menunjang

kelancaran pelaksanaan tugas-tugas Dinas Pemberdayaan

Masyarakat dan Desa Kabupaten Soppeng pada dasarnya

masih kurang memadai dibanding dengan jumlah pegawai

yang ada.

Tabel 2. Sarana dan Prasarana yang dimiliki Dinas Pemberdayaan

Masyarakat Dan Desa Kabupaten Soppeng Berdasarkan Jenis dan Jumlah

Tahun 2018.

NO.Jenis Barang / Nama

Barang

Jumlah

BarangKeterangan

1 Gedung Baruga Sayang 3 Buah Baik

2 Kendaraan Roda 4 1 Buah Baik

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Soppeng xxxiii


Namun pada umumnya sarana dan prasarana yang relatif masih

kurang tersebut, sudah dimanfaatkan secara optimal dalam upaya


4 Mesin Ketik 2 Buah Baik

5 Mesin Hitung 1 Buah Baik

6 AC. 5 Buah Baik

7 Lemari Kayu 5 Buah Baik

8 Filling Kabinet 7 Buah Baik

9 Kipas Angin 2 Buah Baik

10 Rak Buku 3 Buah Baik

11 Rak Filie 2 Buah Baik

12 Kulkas 2 Buah Baik

13 Dispenser 3 Buah Baik

14 Komputer PC 12 Unit Baik

15 U P S 2 Buah Baik

16 Lap Top 11 Buah Baik

17 Printer 14 Buah Baik

18 White Board 10 Buah Baik

19 Meja Kerja 28 Buah Baik

20 Kursi Kerja 47 Buah Baik

21 Sofa 1 Set Baik

22 Infokus/Proyektor 1 Buah Baik

23 Wareles Toa 1 Buah Baik

24 Handy Cam 2 Buah Baik

25 Pesawat RicK 1 Buah Baik

26 Televisi 2 Buah Baik

27 Rak Besi/Locker 17 Buah Baik

28 Lemari Arsip 1 Buah Baik

29 Brankas 2 Buah Baik

30 Hardisk External 1 Buah Baik

31 Layar LCD 1 Buah Baik

32 Lemari Es 2 Buah Baik

33 Kamera Digital 1 Buah Baik

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Soppeng xxxiv


mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan organisasi Pada masa

yang akan datang diharapkan sarana dan Prasarana yang perlu

diadakan antara lain : computer/ Laptop, printer dan tambahan

meubelair dan lain sebagainya.

1.5. Sumber Daya Finansial

Faktor dominan dalam pelaksanaan kegiatan

organisasi adalah adanya dukungan dana untuk pelaksanaan

kegiatan secara rutin dan operasional pembangunan. Dalam

menjalankan tugas pokok dan fungsinya, Dinas

Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Soppeng dan

diharapkan dimasa yang akan datang pelaksanaan kegiatan

selain bersumber dari APBD Kabupaten Soppeng, juga

bersumber dari APBD Provinsi Sulawesi Selatan dan juga

APBN, pinjaman dan hibah luar negeri, kerjasama antar

instansi, pihak swasta dan sumber-sumber lainya yang sah.

1.6. Analisis Keuangan

Analisis kondisi Internal dan Eksternal Dinas Pemberdayaan

Masyarakat dan Desa Kab. Soppeng pada saat ini didasarkan

pada kekuatan dan kelemahan dan kondisi eksternal yang

merupakan peluang serta tantangan yang dihadapi masa kini

maupun masa yang akan datang.

1. Kondisi Lingkungan Internal

Kekuatan adalah situasi dan kemampuan yang bersifat

positif yang memungkinkan organisiasi memiliki

keuntungan stategis dalam mencapai sasaran.

Kekuatan yang dimiliki oleh Dinas Pemberdayaan

Masyarakat dan Desa Kab. Soppeng adalah :

1. Peraturan Daerah Kabupaten Soppeng Nomor 5 Tahun 2016

tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten

Soppeng.

2. Peraturan Bupati Soppeng Nomor 59 Tahun 2016 tentang

Kedudukan, Susunan Organisasi, tugas dan fungsi serta Tata Kerja

pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten

Soppeng.

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Soppeng xxxv


3. Adanya Program dan Kegiatan yang jelas.

4. Adanya iklim yang cukup kondusif internal Dinas Pemberdayaan

Masyarakat dan Desa Kab. Soppeng.

5. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Soppeng

berfungsi sebagai koordinasi

Kelemahan adalah situasi dan ketidak mampuan

internal yang bersifat negatif mengakibatkan organisasi

tidak dapat mencapai sasaran.

Kelemahan yang ada pada Dinas Pemberdayaan

Masyarakat dan Desa Kabupaten Soppeng adalah :

a. Tidak seimbangnya antara jumlah personil dan volume kerja.

b. Profesionalisme aparat dibidang manajemen Pemberdayaan

Masyarakat dan Pemdes belum optimal.

2. Kondisi Lingkungan eksternal

Analisis lingkungan eksternal terdiri atas dua factor

strategis yaitu factor peluang dan ancaman.

a. Peluang adalah situasi dan factor-faktor eksternal

yang membantu organisasi mencapai atau bahkan

biasa melampaui pencapaian sasaran, peluang yang

dimiliki Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

Kabupaten Soppeng sbb :

Adanya dukungan dana dari Pemerintah Pusat

dalam hal ini Dana Desa kepada 49 Desa se

Kabupaten Soppeng.

Adanya Alokasi Dana Desa yang diperuntukan

kepada 49 Desa se Kabupaten Soppeng.

b. Ancaman adalah factor-faktor eksternal yang

menyebabkan organisasi tidak dapat mencapai

sasaran. Ancaman yang dapat menghambat kinerja

Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan

Desa Kab. Soppeng adalah :

Masih minimnya pengetahuan tentang pengelolaan

keuangan bagi aparat Desa.

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Soppeng xxxvi


Belum Optimalnya partisipasi masyarakat dalam

membangun dengan adanya bantuan pendanaan

dari pemerintah pusat.

Dengan adanya dana bantuan dari pemerintah

pusat langsung kemasyarakat dengan harapan

swadaya masyarakat dapat meningkat, ini kurang

direspon oleh masyarakat.

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

Perencanaan Kinerja merupakan proses penyusunan rencana kinerja sebagai

penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam rencana strategis,

yang akan dilaksanakan oleh Instansi Pemerintah melalui berbagai kegiatan tahunan.

Di dalam rencana kinerja ditetapkan rencana capaian kinerja tahunan untuk seluruh

indikator kinerja yang ada pada tingkat sasaran dan kegiatan. Dokumen rencana

kinerja memuat informasi tentang : Sasaran yang ingin dicapai dalam tahun yang

bersangkutan, indikator kinerja sasaran, dan rencana capaiannya; Program, Kegiatan,

serta Kelompok Indikator Kinerja dan rencana capaiannya. Indikator Kinerja adalah

ukuran kuantitatif dan Kuantitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu

kegiatan yang telah ditetapkan dan kegiatan pendukung lainnya yang merupakan

kegiatan program khusus.

Perjanjian Kinerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten

Soppeng tahun 2018, disusun dalam bentuk Program dan Kegiatan, Agar tujuan dan

sasaran dapat tercapai sebagaimana yang diinginkan berdasarkan program-program

di atas, maka ditetapkan kegiatan tahun 2018 sebagai berikut :

1. Program Pelayanan Perkantoran

Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional

Penyediaan Jasa kebersihan kantor

Penyediaan Komponen instalasi Listrik/Penerangan bangunan Kantor

Penyediaan Peralatan Rumah Tangga

Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan

Penyediaan Bahan Logistik Kantor

Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam dan Luar Daerah

Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Soppeng xxxvii


2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional

Pengadaan Perlengkapan Gedung kantor

Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor

3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan

4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan

Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran

Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun

5. Program Peningkatan Pemberdayaan Masyarakat dan Kelembagaan

Masyarakat Desa/Kelurahan, dengan Kegiatan :

Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS)

Pembinaan, Evaluasi dan Monitoring Baruga Sayang

Fasilitasi 10 Program Pokok PKK

Pelatihan Pengurus Lembaga Kemasyarakatan

Pencanangan/Penutupan Bulan Bakti Gotong Royong

Percepatan Pembangunan Sanitasi Pemukiman (PPSP)

Evaluasi Tingkat Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun Desa/Kelurahan

6. Program Perencanaan Pembangunan Desa, dengan Kegiatan :

Pembinaan dan Pendampingan Penyusunan RKPDesa dan APBDesa

7. Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan, dengan Kegiatan :

Pembinaan Kelompok Marginal P2M2

Bimtek Pengembangan Kewirausahaan Bumdes

Monev Pengelolaan Pengembangan BUMDES

Pelaksanaan Gelar TTG Provinsi/Nasional

8. Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa, dengan

Kegiatan :

Pelatihan aparatur pemerintah desa dalam bidang pengelolaan keuangan Desa

Pembinaan dan Pendampingan Penggunaan Dana ADD dan DAD.

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Soppeng xxxviii


Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Desa dan Pembentukan BPD.

Penyusunan Produk Hukum yang terkait dengan Desa

Adapun sasaran, Indikator Kinerja dan target yang ingin dicapai dalam

Penetapan Kinerja Tahun 2018 selengkapnya dapat dilihat dalam lampiran 1.

Penetapan Kinerja Dinas Pemberayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Soppeng

suatu dokumen pernyataan kinerja/kesepakatan kinerja/perjanjian kinerja antara

atasan dan bawahan untuk mewujudkan target yang ingin dicapai berdasarkan sumber

daya alam dan sumber daya manusia yang dimiliki dengan memperhatiakan tujuan

dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis (Renstra).

Tabel 1.

Pencapaian Sasaran

URAIAN TARGET

1 Meningkatnya partisipasikelembagaan masyarakat dalampembangunan desa

Persentase partisipasi masyarakatdalam kelembagaan masyarakat

79%

2 Meningkatnya usaha ekonomiproduktif masyarakat desa

Jumlah unit Bumdesa yang aktif 51,02%

3 Meningkatnya kapasitas aparatpemerintah dan masyarakat dalampelaksanaan pembangunan desa

Jumlah aparat desa yang memilikikompetensi sesuai kebutuhan

245 orang

4 Meningkatnya perencanaan dalampembangunan desa

Jumlah desa yang memilikiRKPDEsa/APBDesa

49 desa

5 Meningkatnya efektifitas dan efisiensipengelolaan administrasi umum dankeuangan

Persentase kepuasan pegawaiterhadap pelayanan administrasiumum dan keuangan

100%

6 Meningkatnya ketersediaan dankualitas sarana dan prasarana kantor

Persentase sarana dan prasaranakantor dalam kondisi baik

100%

INDIKATOR SASARANSASARANNO

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Soppeng xxxix


Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Soppeng xl


Program dan KegiatanK Rp

1 2 3 5 6

1

MeningkatnyaPartisipasikelembagaanmasyarakatdalampembangunandesa

Program PeningkatanKeberdayaanMasyarakat Pedesaandan KelembagaanMasyarakat Desa/Kel.

LPM Aktif 100% 428.270.600

Pemberian Makanan AnakSekolah (PMT-AS)

-Jumlah anak sekolahyang diberikanmakanan tambahan

300 anak 36.407.500

Pembinaan, Evaluasi danMonitoring Baruga Sayang

-

Keberdayaanmasyarakat dalampemanfaatan barugasayang

11 D/K 4.555.000

Fasilitasi 10 ProgramPokok PKK

-JumlahDesa/Keluarahanyang di fasilitasi

70 D/K 74.750.000

Pelatihan pengurusLembaga Kemasyarakatan

-Jumlah penguruslembaga yang dilatih 70 orang 11.085.000

Pencanangan/PenutupanBulan Bakti Gotong royongMasyarakat

-

Meningkatnyapartisipasimasyarakat dalammembangun desadengan pelaksanaanBBGRM

1 kali 24.502.500

PercepatanPembangunanSanitasi Pemukiman(PPSP)

-

partisipasimasyarakat dalammembangun desadengan data dasarPPSP

1 dok 2.096.000

Evaluasi T ingkatPartisipasi MasayarakatDalam MembangunDesa/Kelurahan -

Meningkatnyapartisipasimasyarakat dalammembangun desa

1 kalilombadesa/1

kali desainovasiaward

274.874.600

4

TABEL 2RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN

NO SASARAN

Indikator Program dan Kegiatan

URAIAN TARGET

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Soppeng xli


2

MeningkatnyaperencanaandalampembangunanDesa

Program PerencanaanPembangunan Desa

Jumlah DesamenyusunRPJMDesa,RKPDesa dan APBDesatepat waktu

49 Desa 69.200.000

PelaksanaanPerencanaanPembangunan Desa

-

Jumlah Desa YangmelaksanakanPramusrembang danMusrembangdes

49 Desa 3.250.000

Pembinaan danPendampinganPenyusunan RKPDesadan APBDesa

Jumlah desa yangdipasilitasi dalampenyusunanrkpd/apbdesa

49 Desa 69.200.000

3

Meningkatnyausaha ekonomiproduktifmasyarakatdesa.

ProgramPengembanganLembaga EkonomiPedesaan

PersentaseSwadayamasyarakatterhadap programpemberdayaanekonomimasyarakat

51,02% 45.841.250

Pembinaan KelompokMarginal (P2M2)

-Jumlah masyarakatmasginal yang dibina

108 klp 2.180.000

Bimtek pengembangankewirausahaan bumdes

-Jumlah pengelolabumdes yangdibimtek

147 orang 11.220.000

Monev pengelolaan danpengembangan bumdes

-Jumlah bumdes yangterbina

49 Desa 15.770.000

Pelaksanaan gelar TTGProvinsi/Nasional

- ikut sertanyasoppeng dalam ajangTTG

2 expo 16.671.250

4

MeningkatnyakapasitasaparatpemeritahDesa dalampelaksanaanpembangunandesa

Program PeningkatanKapasitas AparaturPemerintahan Desa

Jumlah aparatpemerintah desayang difasilitasi

245orang

2.300.332.625

Pelatihan AparaturPemerintah Desa DalamBidang PengelolaanKeuangan Desa

-

Jumlah aparaturpemerintah desadengan pelaksanaanbimtek keuangandesa

588 orang 63.262.500

Pembinaan dan fasilitasipenggunaan DanaADD/DAD

-

Jumlah yangdipasilitasipengelolaan danaADD/DAD

49 Desa 52.770.000

PenyelenggaraanPemilihan Kepala Desadan Pembentukan BPD

-Jumlah Kepala Desadan BPD yangdifasilitasi

33 Desa 2.141.650.125

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Soppeng xlii


Penyusunan ProdukHukum terkait dengandesa

-Jumlah ProdukHukum ttg desa

1ranperda

42.650.000

5

Meningkatnyaefektifitas danefisiensipengelolaanadministrasiumum dankeuangan

Program PelayananPerkantoran

%PenyelesaianKegiatan TepatWaktu

99,75% 1.413.012.525

Penyediaan JasaKomunikasi, SumberDaya Air dan Listrik

-

Jumlah PembayaranpelayananKomunikasi Telepon,Internet, Sumber AirDan Listrik

12 kali 42.000.000

Penyediaan JasaPemeliharaan danPerizinan KendaraanDinas/Operasional

-

Jumlah pembayaranJasa Asuransikendaraan Dinas,perpanjangan STNKKendaraan dinasoperasional

6 kali 1.600.000

Penyediaan Jasakebersihan kantor

Meningkatnyakebersihan kantotdengan luasbangunan 50 M2

150 M2 18.530.000

Penyediaan KomponenInstasi Listrik

Jumlah kebutuhanalat listrik

3 jenis 990.200

Penyediaan PeralatanRumah Tangga

Jumlah perallatanrumah tangga yangtersedia

2 jenis 390.000

Penyediaan BahanBacaan dan PeraturanPerundang-undangan

Jumlah bahanbacaan/peraturanperundang-undangan

10 terbitan 14.150.000

Penyediaan BahanLogistik Kantor

Jumlah Logistikkantor/tabung gas

12 kali 1.920.000

Rapat-rapat Koordinasidan Konsultasi Dalam danLuar Daerah

Terlaksnanyapelayanan kantordengan perjalanandinas yang dilakukandan meningkatnyakemampuan pns

1,091 kali 840.460.000

Peningkatan pelayananadministrasi perkantoran

Terlaksananyapelayan administrasiperkantoran dankeuangan

19 Jenisbulan

492.972.325

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Soppeng xliii


6

Meningkatnyaketersediaan dankualitas sarana danprasarana kantor

Program PeningkatanSarana dan PrasaranaAparatur

-

PersentasePemenuhankebutuhan SaranaPrasarana

96,80% 281.870.500

Pengadaan perlengkapangedung kantor

Jumlah sarana danprasarana aparatur

27 Buah 51.300.000

Pengadaan kendaraandinas operasional

Jumlah kendaraan dinasoperasional perkantoran

2 unit 70.000.000

Pengadaan Perlengkapangedung kantor

Jumlah jenisperlengkapan gedungkantor yang diadakan

10jenis/27

buah141.444.500

Pemeliharaanrutin/berkala kendaraandinas/operasional

Jumlah kendaraan dinasyang terpelihara

8 unit 64.276.000

Pemeliharaanrutin/berkala peralatangedung kantor

Jumlah Pemeliharaanperalatan GedungKantor

7 jenis/42buah

6.150.000

7Program PeningkatanProfesionalismeAparatur

-Persentase PNSberkinerja baik

93% 117.739.000

Sosialisasi, BimbinganTeknis PeraturanPerundang-Undangan

-

TerlaksananyaSosialisasi kebijakanpemberdayaanmasyarakat danbimbingan teknisperaturan perundang-undangan

14 Kali 117.739.000

8

Program PeningkatanPengembangan SistemPelaporan Capaiankinerja dan Keuangan

-

PersentasePenyusunan sistempelaporan capaiankinerja dan keuangantepat waktu

99,94% 15.887.000

Penyusunan LaporanCapaian Kinerja danIkhtisar Realisasi KinerjaSKPD

-

Jumlah PenyusunanRKA,DPA,Renja,Lakipdan Capaian Kinerjadan Ikhtisar KinerjaSKPD

5 dok. 10.300.000

Penyusunan PelaporanKeuangan Semesteran

-Efektifnya pengelolaandata penysunan laporankeuangan semesteran

2 dok. 2.077.000

Penyusunan PelaporanKeuangan akhir tahun

- penysunan laporankeuangan akhir tahun

1 dok. 3.510.000

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Soppeng xliv


No Indikator RPJMDTargetTahun

berjalanIndikator Renstra terkait RPJMD Target

1 2 3 4 51 Desa Mandiri 8,16% Jumlah unit Bumdesa yang aktif 8,16%

Jumlah aparat desa yangmemiliki kompetensi sesuaikebutuhan

245 orang

Jumlah desa yang memilikiRKPDesa/APBDesa

49 desa

2 Swadaya Masyarakatterhadap programpemberdayaanmasyarakat

25%Persentase partisipasimasyarakat dalam kelembagaanmasyarakat

25%

TABEL 3KETERKAITAN ANTARA INDIKATOR RENSTRA DENGAN RPJMD

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Soppeng xlv


BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. CAPAIAN KINERJA

Pengukuran capaian kinerja dilakukan dengan menggunakan metode

perbandingan capaian kinerja sasaran yaitu dengan membandingkan antara

rencana kinerja dengan realisasi kinerja yang dicapai organisasi. Selanjutnya

akan dilakukan analisis terhadap penyebab terjadinya celah kinerja yang

terjadi serta tindakan perbaikan yang diperlukan dimasa mendatang. Metode

ini bermanfaat untuk memberikan gambaran kepada pihak-pihak eksternal

tentang sejauh mana pelaksanaan misi organisasi dalam rangka mewujudkan

tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.

3.1. HASIL PENGUKURAN KINERJA.

Agar dapat memberikan gambaran capaian sasaran-sasaran berdasarkan

indikator yang telah ditetapkan berikut akan disajikan tabel indikator setiap

sasaran strategik.

Tabel 3. Sasaran, Indikator, Target, Capaian target dan Presentase

pencapaian

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Soppeng xlvi


1 Meningkatnyapartisipasikelembagaanmasyarakat dalampembangunan desa

Persentasepartisipasimasyarakat dalamkelembagaanmasyarakat

% 79% 80% 100%

2 Meningkatnya usahaekonomi produktifmasyarakat desa

Jumlah unitBumdesa yangaktif

% 51,02% 100% 196%

3 Meningkatnya kapasitasaparat pemerintah desadalam pelaksanaanpembangunan desa

Jumlah aparatdesa yangmemilikikompetensisesuai kebutuhan

orang 245 orang 539 orang 220%

4 Meningkatnyaperencanaan dalampembangunan desa

Jumlah desa yangmemilikiRKPDEsa/APBDes

Desa 49 desa 49 desa 100%

5 Meningkatnyaefektifitas dan efisiensiPengelolaanAdministrasi Umum danKeuangan

Persentasekepuasanpegawai terhadappelayananadministrasiumum dankeuangan

% 100% 100% 100%

TARGET REALISASI CAPAIANSASARANNOINDIKATORSASARAN

SATUAN

6 Meningkatnyaketersediaan dankualitas sarana danprasarana kantor

Persentase saranadan prasaranakantor dalamkondisi baik

% 100% 100% 100%

3.2 EVALUASI DAN ANALISIS AKUNTABILITAS KINERJA

Secara umum, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten

Soppeng telah dapat melaksanakan tugas yang menjadi tanggung jawab

organisasi. Total tingkat capaian sasaran strategik rata-rata adalah 153 %

dari 6 (enam) sasaran strategik yang ditetapkan telah mencapai bahkan

melebihi dari target kinerja dengan baik sekali.

Rincian analisis capaian masing-masing sasaran strategik dapat diuraikan

sebagai berikut:

Sasaran 1 :

Meningkatnya partisipasi kelembagaan masyarakat dalam pembangunan desa

pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Soppeng.

Tabel 4. Indikator, Target, Realisasi dan Capaian Sasaran 1

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Soppeng xlvii


N

NoIndikator Sasaran Satuan

Tahun

2017

Tahun 2018 Capaian

Kinerja

Thn 2018Target Realisasi

1. Persentase partisipasi

masyarakat dalam

kelembagaan masyarakat.

% 73% 79% 80% 100%

Prosentase Pencapaian

Sasaran100 %

Dari indikator kinerja sasaran persentase partisipasi masyarakat dalam

kelembagaan masyarakat dalam Tahun 2018 dari target 79% telah dicapai

realisasi 80% atau capaian kinerja sebesar 100% yaitu sebanyak 2.167 yang

aktif dalam lembaga masyarakat dari 2.167 lembaga masyarakat dengan

dukungan Program Peningkatan Pemberdayaan Masyarakat dan Kelembagaan

Masyarakat Desa dan Kelurahan dengan kegiatan :

o Pemberian makanan anak sekolah (PMT-AS) dilaksanakan 8

Kecamatan/Desa dengan 300 murid SD yang tidak mampu.

o Pembinaan, evaluasi dan monitoring baruga sayang dilaksanakan 5

Kecamatan/Desa

o Fasilitasi 10 program pokok PKK yang dilaksanakan di 70 Desa dan

Kelurahan.

o Pelatihan Pengurus Lembaga Kemasyarakatan.

o Pencanangan/penutupan bulan bakti gotong royong masyarakat yang

mana Tahun 2018 dipusatkan di Desa Pesse Kecamatan Donri-Donri

yang merupakan Juara I partisipasi gotong royong dan swadaya

masyarakat.

o Percepatan pembangunan sanitasi pemukiman (PPSP).

o Evaluasi tingkat partisipasi masyarakat dalam membangun

Desa/Kelurahan.

Grafik 1 : Perbandingan Persentase partisipasi masyarakat dalam

kelembagaan masyarakat Tahun 2016 s/d 2018.

0102030405060708090

100

2016



N


Tahun

2017

Tahun 2018 Capaian

Kinerja



masyarakat dalam


% 73% 79% 80% 100%


Sasaran100 %










Kecamatan/Desa


Kelurahan.





masyarakat.



Desa/Kelurahan.



2016 2017 2018



N


Tahun

2017

Tahun 2018 Capaian

Kinerja



masyarakat dalam


% 73% 79% 80% 100%


Sasaran100 %










Kecamatan/Desa


Kelurahan.





masyarakat.



Desa/Kelurahan.



Target Kinerja

% tingkat partisipasimasyarakat dalampembangunan desa

3-D Column 3



N


Tahun

2017

Tahun 2018 Capaian

Kinerja



masyarakat dalam


% 73% 79% 80% 100%


Sasaran100 %










Kecamatan/Desa


Kelurahan.





masyarakat.



Desa/Kelurahan.



Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Soppeng xlviii


Sasaran 2 :

Meningkatnya Usaha Ekonomi Produktif Masyarakat Desa.


N


Tahun

2017

Tahun 2018 Capaian

Kinerja

Thn

2018 %

Target Realisasi

1Jumlah UNIT

BUMDes yang Aktif% 100 51.02 100% 196%

Prosentase

Pencapaian Sasaran196%

Dari indikator kinerja sasaran Jumlah Unit BUMDesa yang aktif dalam tahun

2018 dari target 51.02 % dan realisasi 100 % ( jumlah unit Bumdesa yang

aktif sebanyak 49 dibandingkan dengan jumlah unit Bumdesa sebanyak 49

bumdes atau capaian kinerja sebesar 196% dengan dukungan Program

Pengembangan Lembaga Ekonomi Masyarakat dengan kegiatan :

o Pembinaan kelompok marginal (P2M2) sebanyak 108 kelompok.

o Bimtek Pengembangan Kewirausahaan Bumdes

o Monev pengelolaan dan pengembangan Bumdes di 49 Desa dan 49

Bumdes.

o Pelaksanaan gelar TTG provinsi dan nasional yang tahun 2018

dilaksanakan di Provinsi Bali

Grafik 2 : Perbandingan Persentase Jumlah Unit Bumdes yang Aktif Tahun 2017 s/d

2018.

0102030405060708090

100

2016



Sasaran 2 :



N


Tahun

2017

Tahun 2018 Capaian

Kinerja

Thn

2018 %

Target Realisasi

1Jumlah UNIT


Prosentase










Bumdes.




2018.

2016 2017 2018



Sasaran 2 :



N


Tahun

2017

Tahun 2018 Capaian

Kinerja

Thn

2018 %

Target Realisasi

1Jumlah UNIT


Prosentase










Bumdes.




2018.

Target Kinerja

Realisasi Kinerja



Sasaran 2 :



N


Tahun

2017

Tahun 2018 Capaian

Kinerja

Thn

2018 %

Target Realisasi

1Jumlah UNIT


Prosentase










Bumdes.




2018.

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Soppeng xlix


Sasaran 3 :

Meningkatnya Kapasitas Aparat pemerintah desa dalam Pelaksanaan Pembangunan

Desa


N


Tahun

2017

Tahun 2018 Capaian

Kinerja

Thn

2018 %

Target Realisasi

1.

Jumlah aparat desa yg

memiliki konpetensi

sesuai kebutuhan

Orang 539 245 539 220%


Sasaran220%

Dari indikator kinerja sasaran jumlah aparat desa yang memiliki kompetensi

sesuai kebutuhan dalam Tahun 2018 dari target sebanyak 245 orang realisasi

sebanyak 539 orang atau capaian kinerja telah dicapai sebesar 220% dengan

dukungan Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa

dengan kegiatan :

o Pelatihan aparatur pemerintah desa dalam bidang pengelolaan

keuangan desa.

o Pembinaan dan Pendampingan penggunaan Dana ADD/DAD

o Penyelenggaraan pemilihan kepala desa dan pembentukan BPD.

o Penyusunan produk hukum terkait dengan desa.

Grafik 3 : Perbandingan Persentase Aparat Desa yang memiliki kompetensi

sesuai kebutuhan Tahun 2017 s/d 2018.

0

100

200

300

400

500

600

2016



Sasaran 3 :


Desa


N


Tahun

2017

Tahun 2018 Capaian

Kinerja

Thn

2018 %

Target Realisasi

1.


memiliki konpetensi

sesuai kebutuhan

Orang 539 245 539 220%


Sasaran220%





dengan kegiatan :


keuangan desa.






2016 2017 2018



Sasaran 3 :


Desa


N


Tahun

2017

Tahun 2018 Capaian

Kinerja

Thn

2018 %

Target Realisasi

1.


memiliki konpetensi

sesuai kebutuhan

Orang 539 245 539 220%


Sasaran220%





dengan kegiatan :


keuangan desa.






2018

Target Kinerja

Realisasi Kinerja



Sasaran 3 :


Desa


N


Tahun

2017

Tahun 2018 Capaian

Kinerja

Thn

2018 %

Target Realisasi

1.


memiliki konpetensi

sesuai kebutuhan

Orang 539 245 539 220%


Sasaran220%





dengan kegiatan :


keuangan desa.






Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Soppeng l


Sasaran 4 :

Meningkatnya Perencanaan dalam Pembangunan Desa.


N


Tahun

2017

Tahun 2018 Capaian

Kinerja

Thn 2018

(%)

Target Realisasi

1.

Jumlah Desa yang

memiliki

RKPDesa/APBDesa

Desa 100 49 49 100


Sasaran100

Dari indikator kinerja sasaran persentase desa yang memiliki

RKPDesa/APBDesa dalam Tahun 2018 dari target sebanyak 49 Desa dan

realisasi sebanyak 49 Desa atau capaian kinerja telah dicapai sebesar 100%

dengan dukungan Program Perencanaan Pembangunan Desa dengan

kegiatan:

o Pembinaan dan Pendampingan Penyusunan RKPDesa dan APBDesa.

Grafik 4 : Perbandingan Persentase Jumlah Desa yang Memiliki RKPDesa

dan APBDesa Tahun 2017 s/d 2018.

Sasaran 5 :

Meningkatnya efektifitas dan efisiensi pengelolaan administrasi umum dan

keuangan

0102030405060708090

100

2016



Sasaran 4 :



N


Tahun

2017

Tahun 2018 Capaian

Kinerja

Thn 2018

(%)

Target Realisasi

1.

Jumlah Desa yang

memiliki

RKPDesa/APBDesa

Desa 100 49 49 100


Sasaran100





kegiatan:




Sasaran 5 :


keuangan

2016 2017 2018



Sasaran 4 :



N


Tahun

2017

Tahun 2018 Capaian

Kinerja

Thn 2018

(%)

Target Realisasi

1.

Jumlah Desa yang

memiliki

RKPDesa/APBDesa

Desa 100 49 49 100


Sasaran100





kegiatan:




Sasaran 5 :


keuangan

2018

Target Kinerja

Realisasi Kinerja



Sasaran 4 :



N


Tahun

2017

Tahun 2018 Capaian

Kinerja

Thn 2018

(%)

Target Realisasi

1.

Jumlah Desa yang

memiliki

RKPDesa/APBDesa

Desa 100 49 49 100


Sasaran100





kegiatan:




Sasaran 5 :


keuangan

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Soppeng li



N


Tahun

2017

Tahun 2018 Capaian

Kinerja

Thn 2018

%

Target Realisasi

1.

Persentase kepuasan

pegawai terhadap

pelayanan administrasi

umum dan keuangan

% 100 100 100 100


Sasaran100

Dari indikator kinerja sasaran Persentase kepuasan pegawai terhadap

pelayanan administrasi umum dan keuangan dalam Tahun 2018 dari target

sebesar 100% dan realisasi sebesar 100% ( jumlah pegawai yang puas

terhadap pelayanan administrasi umum dan keuangan sebanyak 22 pegawai

dibandingkan jumlah pegawai sebanyak 22 orang) atau capaian kinerja telah

dicapai sebesar 100% dengan dukungan Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran dengan kegiatan :

o Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik.

o Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan

dinas/operasional.

o Penyediaan layanan kebersihan kantor

o Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

o Penyediaan Peralatan Rumah Tangga

o Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan.

o Penyediaan bahan logistik kantor.

o Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi dalam dan luar daerah serta

kedinasan lainnya.

o Peningkatan pelayanan administrasi perkantoran.

dan Program Peningkatan Profesionalisme Aparatur dengan kegiatan :

o Bimbingan tekhnis implementasi peraturan perundang-undangan

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Soppeng lii


Grafik 5 : Perbandingan Persentase Kepuasan pegawai terhadap pelayanan

administrasi umum dan kepegawaian Tahun 2016 s/d 2018.

Sasaran 6 :

Meningkatnya ketersediaan dan kualitas sarana dan prasarana kantor.


N


Tahun

2017

Tahun 2018 Capaian

Kinerja

Thn 2018 %Target Realisasi

1.

Persentase sarana dan

prasarana kantor dalam

kondisi baik

% 100 100 100 100


Sasaran100

Dari indikator kinerja sasaran Persentase sarana dan prasarana kantor dalam

kondisi baik dalam Tahun 2018 dari target sebesar 100% dan realisasi sebesar

100% dengan jumlah inventaris sebanyak 197 unit dari 197 unit atau capaian

kinerja telah dicapai sebesar 100% dengan dukungan Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana Aparatur dengan kegiatan :

o Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional

0102030405060708090

100

2016





Sasaran 6 :



N


Tahun

2017

Tahun 2018 Capaian

Kinerja


1.



kondisi baik

% 100 100 100 100


Sasaran100







2016 2017 2018





Sasaran 6 :



N


Tahun

2017

Tahun 2018 Capaian

Kinerja


1.



kondisi baik

% 100 100 100 100


Sasaran100







2018

Target Kinerja

Realisasi Kinerja





Sasaran 6 :



N


Tahun

2017

Tahun 2018 Capaian

Kinerja


1.



kondisi baik

% 100 100 100 100


Sasaran100







Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Soppeng liii


o Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor.

o Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional.

o Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor.

Grafik 6 : Perbandingan Persentase sarana dan prasarana kantor dalam kondisi

baik Tahun 2016 s/d 2018.

Tabel 1.

Pencapaian Sasaran

0102030405060708090

100

2016








Tabel 1.

Pencapaian Sasaran

2016 2017 2018








Tabel 1.

Pencapaian Sasaran

2018

Target Kinerja

Realisasi Kinerja








Tabel 1.

Pencapaian Sasaran

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Soppeng liv


URAIAN TARGET REALISASI CAPAIAN1 Meningkatnya

partisipasikelembagaanmasyarakat dalampembangunan desa

Persentase partisipasimasyarakat dalamkelembagaanmasyarakat

79% 80% 100%


Jumlah unit Bumdesayang aktif

51,02% 100% 196%

3 Meningkatnyakapasitas aparatpemerintah danmasyarakat dalampelaksanaanpembangunan desa

Jumlah aparat desayang memilikikompetensi sesuaikebutuhan

245 orang 539 orang 220%


Jumlah desa yangmemilikiRKPDEsa/APBDesa

49 desa 49 desa 100%

5Meningkatnyaefektifitas dan efisiensipengelolaanadministrasi umum dankeuangan

Persentase kepuasanpegawai terhadappelayananadministrasi umumdan keuangan

100% 100% 100%


Persentase sarana danprasarana kantordalam kondisi baik

100% 100% 100%

SASARANNOINDIKATOR SASARAN

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Soppeng 49


Program dan KegiatanK Rp K Rp K Rp

1 2 3 5 6 7 8 9 10

Meningkatnya Partisipasikelembagaan masyarakat dalampembangunan desa

Program PeningkatanKeberdayaan MasyarakatPedesaan dan KelembagaanMasyarakat Desa/Kel.

LPM Aktif 100% 428.270.600 94% 427.866.000 100% 100%

Pemberian Makanan AnakSekolah (PMT-AS) -

Jumlah anak sekolahyang diberikanmakanan tambahan

300 anak 36.407.500 300 anak 36.407.500 100% 100%

Pembinaan, Evaluasi danMonitoring Baruga Sayang -


11 D/K 4.555.000 5 D/K 4.555.000 100% 100%

Fasilitasi 10 Program PokokPKK -

JumlahDesa/Keluarahanyang di fasilitasi

70 D/K 74.750.000 70 D/K 74.750.000 100% 100%

Pelatihan pengurus LembagaKemasyarakatan - Jumlah pengurus

lembaga yang dilatih 70 orang 11.085.000 70 orang 11.085.000 100% 100%

Pencanangan/Penutupan BulanBakti Gotong royongMasyarakat

-

Meningkatnyapartisipasimasyarakat dalammembangun desadenganpelaksanaanBBGRM

1 kali 24.502.500 1 kali 24.502.500 100% 100%

4

TABEL 2PENCAPAIAN PROGRAM DAN KEGIATAN

NO SASARANIndikator Program dan Kegiatan

URAIAN TARGET REALISASI CAPAIAN



PercepatanPembangunanSanitasi Pemukiman (PPSP) -


1 dok 2.096.000 1 dok 2.096.000 100% 100%

Evaluasi Tingkat PartisipasiMasayarakat DalamMembangun Desa/Kelurahan

-


1 kalilombadesa/1


274.874.600

1 kali lombadesa/1 kali

desa inovasiaward

274.470.000 100% 100%

Meningkatnya perencanaan dalampembangunan Desa Program Perencanaan

Pembangunan Desa


49 Desa 69.200.000 100% 69.199.775 100% 100%

Pelaksanaan PerencanaanPembangunan Desa -

Jumlah Desa YangmelaksanakanPramusrembangdanMusrembangdes

49 Desa 3.250.000 0

Pembinaan dan PendampinganPenyusunan RKPDesa danAPBDesa


49 Desa 69.200.000 49 Desa 69.199.775 100% 100%

Meningkatnya usaha ekonomiproduktif masyarakat desa.

Program PengembanganLembaga Ekonomi Pedesaan


51,02% 45.841.250 99% 41.861.250 98,70% 98,70%

Pembinaan Kelompok Marginal(P2M2) -

Jumlah masyarakatmasginal yangdibina

108 klp 2.180.000 108 klp 1.830.000 100% 83,94%



Bimtek pengembangankewirausahaan bumdes -

Jumlah pengelolabumdes yangdibimtek

147 orang 11.220.000 147 orang 11.220.000 100% 100%

Monev pengelolaan danpengembangan bumdes - Jumlah bumdes

yang terbina 49 Desa 15.770.000 49 Desa 15.140.000 100% 96%

Pelaksanaan gelar TTGProvinsi/Nasional -

ikut sertanyasoppeng dalamajang TTG

2 expo 16.671.250 2 expo 13.671.250 100% 82%

Meningkatnya kapasitas aparatpemeritah Desa dalam pelaksanaanpembangunan desa



245orang 2.300.332.625 100% 2.273.876.325 100% 100%

Pelatihan Aparatur PemerintahDesa Dalam BidangPengelolaan Keuangan Desa

-

Jumlah aparaturpemerintah desadenganpelaksanaan bimtekkeuangan desa

588 orang 63.262.500 588 orang 58.762.500 100% 93%

Pembinaan dan fasilitasipenggunaan Dana ADD/DAD -


49 Desa 52.770.000 49 Desa 52.770.000 100% 100%

Penyelenggaraan PemilihanKepala Desa dan PembentukanBPD


33 Desa 2.141.650.125 33 Desa 2.119.693.825 24,49% 98,97%

Penyusunan Produk Hukumterkait dengan desa -

Jumlah ProdukHukum ttg desa 1

ranperda 42.650.000 1 ranperda 42.650.000 100% 100%



Meningkatnya efektifitas dan efisiensipengelolaan administrasi umum dankeuangan



99,75% 1.413.012.525 99% 1.388.278.734 99,49% 99,49%

Penyediaan Jasa Komunikasi,Sumber Daya Air dan Listrik -


12 kali 42.000.000 12 kali 37.745.220 100% 89,87%

Penyediaan Jasa Pemeliharaandan Perizinan KendaraanDinas/Operasional

-


6 kali 1.600.000 6 kali 1.544.310 100% 96,52%

Penyediaan Jasa kebersihankantor


150 M2 18.530.000 150 M2 18.530.000 100% 100,00%

Penyediaan Komponen InstasiListrik

Jumlah kebutuhanalat listrik 3 jenis 990.200 3 jenis 990.200 100% 100,00%

Penyediaan Peralatan RumahTangga


2 jenis 390.000 2 jenis 390.000 100% 100,00%

Penyediaan Bahan Bacaan danPeraturan Perundang-undangan


10 terbitan 14.150.000 10 terbitan 13.245.000 100% 93,60%

Penyediaan Bahan LogistikKantor

Jumlah Logistikkantor/tabung gas 12 kali 1.920.000 12 kali 1.920.000 100% 100,00%



Rapat-rapat Koordinasi danKonsultasi Dalam dan LuarDaerah

Terlaksnanyapelayanan kantordengan perjalanandinas yangdilakukan danmeningkatnyakemampuan pns

1,091 kali 840.460.000 1,091 kali 821.175.504 100% 97,71%



19 Jenis bulan 492.972.32519 Jenis bulan 492.738.500 100% 99,95%

Meningkatnya ketersediaan dankualitas sarana dan prasaranakantor


-

PersentasePemenuhankebutuhan SaranaPrasaranaperkantoran

96,80% 281.870.500 100% 265.426.801 100% 100%

Pengadaan kendaraan dinasoperasional

Jumlah kendaraandinas operasionalperkantoran

2 unit 70.000.000 2 unit 63.194.000 100% 90,28%


Jumlah jenisperlengkapangedung kantor yangdiadakan

10jenis/27

buah141.444.50010 jenis/27 buah 141.144.500 100% 99,79%

Pemeliharaan rutin/berkalakendaraan dinas/operasional

Jumlah kendaraandinas yangterpelihara

8 unit 64.276.000 8 unit 54.938.301 100% 85,47%

Pemeliharaan rutin/berkalaperalatan gedung kantor

JumlahPemeliharaanperalatan GedungKantor

7jenis/42

buah6.150.000 7 jenis/42

buah 6.150.000 100% 100,00%



Program PeningkatanProfesionalisme Aparatur - Persentase PNS

berkinerja baik 93% 117.739.000 94% 111.935.246 93,74% 93,74%

Sosialisasi, Bimbingan TeknisPeraturan Perundang-Undangan

-

TerlaksananyaSosialisasi kebijakanpemberdayaanmasyarakat danbimbingan teknisperaturanperundang-undangan

14 Kali 117.739.000 14 Kali 111.935.246 100% 95,07%

Program PeningkatanPengembangan SistemPelaporan Capaian kinerjadan Keuangan

-

PersentasePenyusunansistem pelaporancapaian kinerjadan keuangantepat waktu

99,94% 15.887.000 100,00% 15.878.000 99,92% 99,92%

Penyusunan Laporan CapaianKinerja dan Ikhtisar RealisasiKinerja SKPD

-

Jumlah PenyusunanRKA,DPA,Renja,Lakip dan CapaianKinerja dan IkhtisarKinerja SKPD

5 dok. 10.300.000 5 dok. 10.297.000 112,50% 99,97%

Penyusunan PelaporanKeuangan Semesteran -

Efektifnyapengelolaan datapenysunan laporankeuangansemesteran

2 dok. 2.077.000 2 dok. 2.077.000 100% 100,00%

Penyusunan PelaporanKeuangan akhir tahun -

penysunan laporankeuangan akhirtahun

1 dok. 3.510.000 1 dok. 3.504.000 100% 99,83%



B. Realisasi Anggaran

Dalam Pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Pemberdayaan Masyarakat

dan Desa Kabupaten Soppeng selama tahun 2018, dilandasi dengan peraturan-


Negeri Sipil sebanyak 22 Orang dan dana yang bersumber dari APBD sebesar

Rp. 6.035.951.811,- dengan Realisasi sebesar Rp. 5.930.560.782,- atau

sekitar 97.98% Adapun rincian alokasi dan realisasi anggaran sebagai beri

kut :

a. Belanja Tidak Langsung dengan Nilai Pagu dana keseluruhan setelah

revisi atau perubahan anggaran sebesar Rp. 1.363.798.311,- dengan

Realisasi sebesar Rp. 1.336.238.651,- atau sekitar 97.98 %

b. Belanja Langsung dengan Nilai Pagu dana keseluruhan setelah revisi atau

perubahan anggaran sebesar Rp. 4.672.153.500,- dengan Realisasi sebesar

Rp. 4.594.322.131,- atau sekitar 98,33 %

Adapun rencana dan realisasi belanja berdasarkan program dan kegiatan lingkup

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Soppeng tergambar pada

table berikut ini :

Tabel 8 : Realisasi Anggaran menurut Program dan Kegiatan Tahun 2018

Rp Rp Rp1 1 3 4 5 6

01Program PelayananPerkantoran

1.413.012.525 1.388.278.734 98,25%

01Penyediaan JasaKomunikasi, SumberDaya Air dan Listrik

42.000.000 37.745.220 89,87%

03


1.600.000 1.544.310 96,52%

05Penyediaan Jasakebersihan kantor 18.530.000 18.530.000 100,00%

KODEREK

KODEREK PROGRAM DAN KEGIATAN

BELANJA TINGKATREALISASIANGGARAN REALISASI



06Penyediaan KomponenInstasi Listrik

990.200 990.200 100,00%

07Penyediaan PeralatanRumah Tangga

390.000 390.000 100,00%

08


14.150.000 13.245.000 93,60%

09Penyediaan BahanLogistik Kantor 1.920.000 1.920.000 100,00%

10


840.460.000 821.175.504 97,71%

11Peningkatan pelayananadministrasi perkantoran 492.972.325 492.738.500 99,95%

02Program PeningkatanSarana dan PrasaranaAparatur

281.870.500 265.426.801 94%

05Pengadaan kendaraandinas operasional

70.000.000 63.194.000 90,28%

07Pengadaan Perlengkapangedung kantor

141.444.500 141.144.500 99,79%

15Pemeliharaanrutin/berkala kendaraandinas/operasional

64.276.000 54.938.301 85,47%

19Pemeliharaanrutin/berkala peralatangedung kantor

6.150.000 6.150.000 100,00%


117.739.000 111.935.246 95,07%

09Sosialisasi, BimbinganTeknis PeraturanPerundang-Undangan

117.739.000 111.935.246 95,07%

04


15.887.000 15.878.000 99,94%

01


10.300.000 10.297.000 99,97%



02Penyusunan PelaporanKeuangan Semesteran

2.077.000 2.077.000 100,00%

04Penyusunan PelaporanKeuangan akhir tahun

3.510.000 3.504.000 99,83%

01


428.270.600 427.866.000 99,91%

01Pemberian MakananAnak Sekolah (PMT-AS)

36.407.500 36.407.500 100%

02Pembinaan, Evaluasi danMonitoring BarugaSayang

4.555.000 4.555.000 100%

03Fasilitasi 10 ProgramPokok PKK

74.750.000 74.750.000 100%

05Pelatihan pengurusLembagaKemasyarakatan

11.085.000 11.085.000 100%

06Pencanangan/PenutupanBulan Bakti Gotongroyong Masyarakat

24.502.500 24.502.500 100%

07PercepatanPembangunan Sanitasi Pemukiman(PPSP)

2.096.000 2.096.000 100%

08

Evaluasi T ingkatPartisipasi MasayarakatDalam MembangunDesa/Kelurahan

274.874.600 274.470.000 100%

02Program PerencanaanPembangunan Desa

69.200.000 69.199.775 100,00%

02


69.200.000 69.199.775 100%

03


45.841.250 41.861.250 91,32%

02Pembinaan KelompokMarginal (P2M2)

2.180.000 1.830.000 83,94%



05Bimtek pengembangankewirausahaan bumdes

11.220.000 11.220.000 100%

06Monev pengelolaan danpengembangan bumdes

15.770.000 15.140.000 96%

08Pelaksanaan gelar TTGProvinsi/Nasional

16.671.250 13.671.250 82%

04Program PeningkatanKapasitas AparaturPemerintahan Desa

2.300.332.625 2.273.876.325 98,85%

01


63.262.500 58.762.500 93%

03Pembinaan dan fasilitasipenggunaan DanaADD/DAD

52.770.000 52.770.000 100%

04PenyelenggaraanPemilihan Kepala Desadan Pembentukan BPD

2.141.650.125 2.119.693.825 98,97%

10Penyusunan ProdukHukum terkait dengandesa

42.650.000 42.650.000 100%

Sumber : Data LRA DPMD Kab. Soppeng Tahun 2018.

Adapun realisasi tingkat pencapaian program dan kegiatan untuk belanja

langsung yang dilaksanakan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kab.

Soppeng Tahun 2018 telah dijabarkan sebagai berikut :

1. Pencapaian Program Pelayanan Administrasi Perkantoran diwujudkan melalui 9

kegiatan dengan anggaran Rp.1.413.012.525 dan realisasi belanja sebesar

Rp.1.388.278.734,- atau realisasi sekitar 98.25%

2. Pencapaian Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur diwujudkan

melalui 4 kegiatan dengan anggaran Rp.281.870.500,- dengan realisasi belanja

sebesar Rp. 265.426.801,- atau realisasi sekitar 94.17%

3. Pencapaian Program Peningkatan Profesionalisme Aparatur diwujudkan melalui 1

kegiatan dengan anggaran sebesar Rp. 117.739.000,- dan realisasi Rp.

111.935.246,- atau realisasi sekitar 95.07%

4. Pencapaian Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

kinerja dan Keuangan diwujudkan melalui 3 kegiatan dengan anggaran sebesar



Rp. 15.887.000,- dan realisasi belanja sebesar Rp. 15.878.000- atau realisasi

sekitar 99.94%.

5. Pencapaian Program Peningkatan Pemberdayaan Masyarakat dan Kelembagaan

Masyarakat Desa/Kelurahan diwujudkan melalui 7 kegiatan dengan anggaran

Rp.428.270.600 dengan realisasi belanja sebesar Rp.427.866.000,- atau realisasi

sekitar 99.91%

6. Pencapaian Program Perencanaan Pembangunan Desa diwujudkan melalui 1

kegiatan dengan dengan anggaran Rp. 69.200.000,- realisasi belanja sebesar Rp.

69.199.775,- atau realisasi sekitar 100%

7. Pencapaian Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan diwujudkan

melalui 4 kegiatan dengan anggaran sebesar Rp.45.841.250,- dan realisasi belanja

Rp. 41.861.250,- atau realisasi sekitar 91.32%

8. Pencapaian Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa

diwujudkan melalui 4 kegiatan dengan anggaran sebesar Rp.2.300.332.625,- dan

realisasi Rp. 2.273.876.325,- atau realisasi sekitar 98.85%

Tabel 9 : Perbandingan Jumlah Anggaran dan Realiasasi tahun 2017 dan tahun

2018

2017 2018 2017 2018 2017 20181 3 4 5 6 7 8

II. BELANJA DAERAH 3.434.712.373 6.035.951.811 3.324.683.203 5.930.560.782 96,80% 98,25%

1 Belanja Tidak Langsung 1.452.449.373 1.363.798.311 1.372.693.785 1.336.238.651 94,51% 97,98%

- Belanja Pegaw ai 1.452.449.373 1.363.798.311 1.372.693.785 1.336.238.651 94,51% 97,98%

2 Belanja Langsung 1.982.263.000 4.672.153.500 1.951.989.418 4.594.322.131 98,47% 98,33%

- Belanja Pegaw ai 84.600.000 291.440.000 83.385.000 290.306.000 98,56% 99,61%- Belanja Barang & Jasa 1.808.663.000 4.199.269.000 1.779.604.418 4.129.377.631 98,39% 98,34%- Belanja Modal 89.000.000 181.444.500 89.000.000 174.638.500 100,00% 96,25%

%

2

No. BELANJAJUMLAH ANGGARAN

SETELAH PERUBAHANREALISASI



Dari tabel di atas menunjukkan bahwa jumlah pagu anggaran dan realiasi belanja

tahun 2017 s/d 2018 mengalami kenaikan. Pada tahun 2017 jumlah anggaran sebesar

Rp.3.434.712.373,- dan realisasi Rp.3.324.683.203,- atau tingakat pencapaian

96.80%. Pada tahun 2018 Jumlah anggaran sebesar Rp. 6.035.951.811.- dan realisasi

Rp. 5.930.560.782.- atau tingakat pencapaian 98.25%.

Untuk mengetahui perbandingan peningkatan jumlah pagu anggaran dan realisasi

belanja tahun 2017 s/d tahun 2018 dapat dilihat pada grafik di bawah ini :

Grafik 8 : Perbandingan Persentase Perbandingan Jumlah Anggaran dan Realiasasi

tahun 2017 dan tahun 2018.

0102030405060708090

100












2017 2018












Pagu Anggaran

Realisasi Anggaran














BAB IV

P E N U T U P

Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas Rahmat dan Hidayah-

Nya lah sehingga Laporan Kinerja Tahun 2018 dapat kami selesaikan sebagaimana

diamanatkan oleh Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Persentase partisipasi masyarakat dalam kelembagaan masyarakat dari target

79% dan realisasi 80% ( jumlah lembaga masyarakat yang aktif sebanyak 2.167

lembaga dibandingkan jumlah lembaga masyarakat sebanyak 2.167 lembaga) atau

capaian kinerja sebesar 100%.Jumlah unit Bumdesa yang aktif dari target 51.02% dan

realisasi 100% (jumlah unit bumdesa yang aktif sebanyak 49 bumdes dibandingkan

jumlah unit bumdesa sebanyak 49 bumdes atau capaian kinerja sebesar 100%.Jumlah

aparat desa yang memiliki kompetensi sesuai kebutuhan dari target 245 orang dan

realisasi 539 orang (Jumlah aparat pemerintah desa yang mempunyai kapasitas

sebanyak 539 orang dibandingkan jumlah aparat desa sebanyak 245 orang) atau

capaian kinerja sebesar 220%.Jumlah desa yang memiliki RKPDesa/APBDesa dari

target 49 desa dan realisasi sebanyak 49 desa (jumlah desa yang memiliki

RKPDesa/APBDesa sebanyak 49 desa dibandingkan jumlah desa sebanyak 49 desa)

atau capaian kinerja sebesar 100%.Persentase kepuasan pegawai terhadap pelayanan

administrasi umum dan keuangan dari target 100% dan realisasi sebesar 100%

(jumlah pegawai yang puas terhadap pelayanan administrasi umum dan keuangan

sebanyak 23 oprang dibandingkan jumlah pegawai sebanyak 22 orang) atau capaian

kinerja sebesar 100%.Persentase sarana dan prasarana kantor dalam kondisi baik dari

target 100% dan realisasi 100% (jumlah sarana dan prasarana kantor dalam kondisi

baik sebanyak 197 unit dibandingkan jumlah sarana dan prasarana kantor sebanyak

179 unit) atau capaian kinerja 100%.

Permasalahan :


Profesionalisme aparat dibidang manajemen Pemberdayaan


Solusi :

DPMD mendukung adanya Pengangkatan/ penambahan Pegawai



Memberikan Motivasi belajar / pelatihan di bidang tugasnya.

Demikian Laporan Akuntabilitas Kinerja kami sampaikan sebagai laporan dan

bahan evaluasi kinerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten

Soppeng selama tahun 2018. Kami menyadari masih terdapat kekurangan dalam

penyusunan laporan ini, saran dan masukan sangat diharapkan guna perbaikan lebih

lanjut. Terima kasih.


KEPALA DINAS PEMBERDAYAANMASYARAKAT DAN DESA KAB.SOPPENG




BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam rangka pelaksanaan Tap MPR RI Nomor XI/MPR/1998

tentang Penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas korupsi, kolusi dan

nepotisme serta Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang

penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas dari Korupsi, Kolusi dan

Nepotisme.

Sejalan dengan maksud tersebut terselenggaranya “Good

Governance” merupakan persyaratan bagi setiap pemerintah untuk

mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan dan sasaran serta ciri-

ciri bangsa, maka diperlukan pengembangan dan penerapan system

pertanggungjawaban yang taat, jelas dan legitimate, sehingga

penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan dapat berlangsung, secara

berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, serta bebas dari

korupsi, kolusi dan nepotisme.

Sebagai tindak lanjut TAP MPR dan Undang-Undang tersebut, telah

diterbitkan Inpres Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah yang mewajibkan setiap instansi pemerintah mulai dari pejabat

eselon II keatas untuk mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas pokok

dan fungsinya serta kewenangan penjelasan sumber daya dan kebijaksanaan

yang dipercayakan kepadanya berdasarkan perencanaan strategik yang

dirumuskan sebelumnya.

Menurut Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 bahwa asas-asas

umum penyelengaraan Negara meliputi asas kepastian hukum, asas tertib

penyelenggaraan Negara, asas kepentingan umum, asas keterbukaan, asas

proporsionalitas dan asas akuntabilitas. Asas Akuntabilitas berarti bahwa

setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggaraan Negara harus

dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat atau rakyat sebagai

pemegang kedaulatan tertinggi Negara sesuai dengan peraturan perundang-

undangan yang berlaku dan dituangkan dalam Laporan Kinerja.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dimaksudkan untuk

mempertanggungjawabkan kinerja dalam melaksanakan tugas pokok dan

Fungsi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Soppeng, juga



untuk dapat memperoleh umpan balik bagi peningkatan kinerja Pemerintah di

masa mendatang.

Dengan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini diharapkan dapat memberikan

gambaran kepada semua pihak yang berkepentingan mengenai kinerja yang

telah dicapai dalam tahun 2017. Selanjutnya dapat diharapkan adanya

masukan-masukan sebagai umpan balik yang bermanfaat dan alternatif

pemecahan masalah-masalah yang dihadapi, yang semuanya mengarah pada

peningkatan kinerja yang pada gilirannya mencapai pelayanan umum yang

optimal kepada masyarakat melalui pelaksanaan otonomi daerah yang

konstitusional.

B. Gambaran Umum Organisasi

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah menyebutkan bahwa Pemerintah Daerah adalah kepala

daerah sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah yang memimpin

pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah otonom.

Daerah Otonom yang selanjutnya disebut Daerah adalah kesatuan

masyarakat hukum yang mempunyai batas-batas wilayah yang berwenang

mengatur dan mengurus Urusan Pemerintahan dan kepentingan masyarakat

setempat menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat dalam

sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 41 tahun 2007 tentang

Organisasi Perangkat Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57

tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah,

dimana memberikan kewenangan kepada Pemerintah Daerah baik Propinsi,

Kabuaten/Kota untuk menyusun dan menetapkan Organisasi Perangkat

Daerah sesuai kebutuhan.

Dengan kewenangan yang diberikan kepada daerah dalam

menentukan pola organisasinya, maka Pemerintah Daerah memerlukan

dukungan kamampuan teknis dan wawasan yang luas dalam merumuskan,

mendesain dan mengimplementasikan visi dan misi pemerintah daerah

kedalam pola organisasi pemerintah daerah. dengan organisasi pemerintah

kabupaten merupakan wadah bagi pelaksanaan fungsi-fungsi pemerintah dan

sebagai proses interaksi antara pemerintah institusi daerah lainnya dan

dengan masyarakat sebagai pilar-pilar pembangunan daerah.



Atas dasar hal tersebut, Pembentukaan dan Penataan kembali

organisasi dan tata kerja perangkat Daerah Kabupaten telah termasuk di

dalamnya Pembentukan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa yang

tercantum di dalam Peraturan Daerah Kabupaten Soppeng Nomor 5 Tahun

2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten

Soppeng.

Selanjutnya untuk melaksanakan ketentuan pasal 34 Peraturan Daerah

Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah

Kabupaten Soppeng, maka ditetapkanlah Peraturan Bupati Soppeng Nomor

59 tahun 2016 tentang Kedudukan, susunan organisasi, tugas dan fungsi, serta

Tata Kerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Soppeng.

TUGAS, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS

1. KEPALA DINAS

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dipimpin oleh

seorang Kepala Dinasmempunyai tugas membantu Bupati dalam

memimpin dan melaksanakan urusan pemerintahan bidang

Pemberdayaan Masyarakat dan Desa yang menjadi kewenangan daerah

dan tugas pembantuan yang ditugaskan kepada daerah sesuai peraturan

perundang-undangan dan pedoman yang berlaku untuk kelancaran tugas.

Dalam menyelenggarakan tugas, sebagaimana dimaksud pada

ayat (1), Kepala Dinas mempunyai fungsi :

a. perumusan kebijakan penyelenggaraan urusan pemerintahan bidang

Pemberdayaan Masyarakat dan Desa yang meliputi bidang


b. pelaksanaan kebijakan urusan pemerintahan bidang Pemberdayaan

Masyarakat dan Pemerintahan Desa;

c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan urusan pemerintahan bidang


d. pelaksanaan administrasi Dinas urusan pemeritahan bidang

Pemberdayaan Masyarakat dan Desa;

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas

dan fungsinya.

Rincian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Sebagai

berikut :



a. Menyusun kebijakan, merencanakan, mengorganisasikan,

menggerakkan dan mengendalikan penyelenggarakan kebijakan serta

menyusun Renstra Dinas sesuai dengan Visi dan Misi daerah;

b. Merumuskan program kerja sesuai Renstra Dinas;

c. Mengoordinasikan pelaksanaan program dan kegiatan lingkup Dinas;

d. Membina Kepala Sekretariat dan para Kepala Bidang dalam

melaksanakan tugasnya;

e. Mengarahkan pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan sesuai


f. Menyelia pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan sesuai


g. Memecahkan masalah dalam pelaksanaan tugas pokok organisasi agar

senantiasa berjalan normal;

h. Mengevaluasi pelaksanaan tugas pokok organisasi agar senantiasa

sesuai dengan rencana dan target yang ditetapkan;

i. Melaporkan dan memberi saran kepada atasan terkait capaian

pelaksanaan tugas pokok organisasi;

j. Melaksanakan pemberian dukungan atas penyelenggaraan

pemerintahan daerah dibidang Pemberdayaan Masyarakat dan

pemerintahan desa;

k. Menyelenggarakan pembinaan dan pelaksanaan tugas

dibidangpemberdayaan masyarakat dan Pemerintahan Desa;

l. Mengoordinasikan penyelenggaraan tugas pembinaan pada

kesekretariatan agar tercipta sinkronisasi kebijakan penyelenggaraan

tugas lingkup Dinas;

m. Menilai prestasi kerja sekretaris dan Kepala Bidang dalam rangka

pembinaan dan pengembangan karier;

n. Melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas dan

kegiatan pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan desa.



2. SEKRETARIAT TERDIRI DARI :

1. Sekretaris

2. Sub. Bagian Umum dan Kepegawaian

3. Sub. Bagian Perencanaan, Pelaporan dan Keuangan



2.1. SEKRETARIS

Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris, mempunyai tugas

memimpin dan melaksanakan penyiapan bahan dalam rangka

penyelenggaraan dan koordinasi pelaksanaan sub bagian umum dan

kepegawaian, perencanaan, pelaporandan keuangan serta memberikan

pelayanan administrasi dan fungsional kepada semua unsur dalam

lingkungan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa berdasarkan



(1), Sekretaris mempunyai fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis, dibidang umum, kepegawaian,

perlengkapan dan aset, perencanaan, pelaporan dan keuangan, serta

keuangan;

b. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan urusan dibidang umum,

kepegawaian, perlengkapan dan aset, perencanaan, pelaporan dan

keuangan;

c. Pelaksanaan kebijakan teknis, monitoring dan pelaporan realisasi

kegiatan pada bidang kesekretariatan.

d. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai tugas dan

fungsinya.



pelaksanaan tugas


merata serta memberi petunjuk kepada bawahan terkait perumusan






e. Mengkoordinasikan dan mengevaluasi pelaksanaan program dan

kegiatan dalam lingkup sekretariat;


pelaksanaan tugas;



g. Merencanakan, mengorganisasikan, menggerakkan, dan

mengendalikan serta menetapkan kebijakan dibidang Umum,

kepegawaian, perlengkapan, perencanaan, pelaporan dan pengelolaan

kegiatan yang terkait dengan keuangan;

h. Mengelola dan mengkoordinasikan, pelaksanaan pelayanan teknis dan

administratif kepada seluruh satuan organisasi dalam lingkup dinas;

i. Mengelola dan mengkoordinasikan pelaksanaan urusan umum dan

kepegawaian;

j. Mengelola dan mengkoordinasikan pelaksanaan urusan perencanaan

dan pelaporan;

k. Mengelola dan mengkoordinasikan pelaksanaan urusan keuangan

serta mengelola dan mengkoordinasikan pelaksanaan urusan

perlengkapan, perencanaan, pelaporan dan pengelolaan keuangan;

l. Mengoordinasikan penyiapan bahan dan penyusunan RKA, DPA,

LAKIP, RENSTRA dan RENJA dan/atau dokumen perencanaan

berdasarkan peraturan perundang-undangan;

m. Menginventarisir permasalahan-permasalahan yang berhubungan

dengan kesekretariatan dan menyiapkan bahan petunjuk pemecahan

masalah;





2.2. KEPALA SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN

Sub Bagian Umum dan Kepegawaian dipimpin oleh seorang Kepala

Sub Bagian mempunyai tugas memimpin dan melaksanakan penyiapan

bahan, menghimpun mengelola dan melaksanakan administrasi, urusan

umum dan kepegawaian Dinas meliputi pengelolaan urusan rumah

tangga, surat menyurat, kearsipan, protokol, perjalanan dinas,

tatalaksana, perlengkapan kepegawaian dan tugas umum lainnya



(1), Kepala Sub Bagian umum dan kepegawaian mempunyai fungsi :



a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis disub bagian umum dan

kepegawaian;

b. Pemberian dukungan atas pelaksanaan tugas disubbagian umum dan

kepegawaian;

c. Pembinaan dan pengkoordinasian pelaksanaan tugas disub bagian

umum dan kepegawaian;

d. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan

tugas dan fungsinya.


a. Menyusun rencana kegiatan tahunan sebagai podoman pelaksanaan

tugas;

b. Membagi tugas kepada bawahan agar tercipta distribusi yang merata;








pelaksanaan tugas;

g. Mengelola dan melaksanakan urusan rumah tangga dan surat

menyurat;

h. Mengelola dan melaksanakan urusan yang berkaitan dengan

kearsipan;

i. Mengelola dan melaksanakan urusan yang berkaitan dengan

keprotokoleran dan perjalan dinas;

j. Mengelola dan melaksanakan urusan yang berkaitan dengan

ketatalaksanaan;

k. Mengelola dan melaksanakan urusan yang berkaitan dengan

perlengkapan;

l. Mengelola dan melaksanakan urusan kepegawaian;

m. Mengelola dan melaksanakan urusan umum lainnya;





o. Membuat laporan hasil pelaksanaan tugas serta melaksanakan tugas

kedinasan lainnya yang diperintahkan oleh pimpinan baik secara lisan

maupun tertulis.

2.3. KEPALA SUB BAG PERENCANAAN, PELAPORAN DAN

KEUANGAN

Sub Bagian Perencanaan, Pelaporan dan Keuangan dipimpin oleh

seorang kepala Sub Bagian, mempunyai tugas memimpin dan

melaksanakan penyiapan bahan, menghimpun,mengelola membina dan

melaksanakan administrasi urusan perencanaan, pelaporan dan keuangan

sesuai peraturan perundang-undangan dan pedoman yang berlaku untuk

kelancaran tugas.


(1), Kepala Sub Bagian Perencanaan, Pelaporan dan Keuangan

mempunyai fungsi:

a. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis disub

bagianperencanaan, pelaporan dan keuangan;

b. pemberian dukungan atas pelaksanaan tugas disub bagianperencanaan,

pelaporan dan keuangan;

c. pembinaan dan pelaksanaan tugas disub bagianperencanaan, pelaporan

dan keuangan;


dan fungsinya

Rincian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang terkait

dengan perencanaan dan pelaporan sebagai berikut :

a. Menyusun rencana kegiatan dan jadwal operasional tahunan serta

penganggaran Dinas sebagai pedoman pelaksanaan tugas;


merata;










pelaksanaan tugas;

g. Menghimpun dan mempersiapkan bahan penyusunan perencanaan

penganggaran, pelaporan, darter usulan kegiatan, dan daftar gaji serta

melaksanakan penggajian;

h. Mengoordinasikan pelaksanaan perencanaan program dan kegiatan,

pelaporan dan Keuangan, dan pengendalian tugas pembantu

pemegang kas;

i. Menginventarisir permasalahan-permasalahan pelaksanaan program

kegiatan, proses administrasi terkait dengan perencanaan,

penatausahaan keuangan daerah serta pelaporan, sesuai dengan


j. Melaksanakan penyiapan bahan dan penyusunan RKA, DPA, LAKIP,

RENSTRA, RENJA dan /atau dokumen perencanaan berdasarkan


k. Melakukan pengumpulan data realisasi capaian kinerja bulanan,

perbendaharaan keuangan, dan melaksankan verifikasi anggaran;

l. Melakukan pengolahan data laporan capaian kinerja triwulan,

semester, dan penyusunan rencana anggaran untuk periode lima

tahunan dan tahunan;

m. Melakukan pengolahan data LAKIP SKPD dan melakukan

pengolahan data revisi anggaran untuk kebutuhan rencana kerja

tahunan SKPD dan pembukuan pelaporan keuangan;

n. Menilai prestasi kerja bawahan dalam rangtka pembinaan dan




4. BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT TERDIRI DARI :

1. Seksi Ketahanan Masyarakat Desa/Kelurahan dan Pengembangan

Sosial Budaya.

2. Seksi Pemberdayaan Lembaga Kemasyarakatan dan Lembaga Adat.

3. Seksi Pengembangan Ekonomi Kerakyatan, Usaha Ekonomi Rakyat

dan Teknologi Tepat Guna.



3.1. KEPALA BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Bidang Pemberdayaan Masyarakatdipimpin oleh seorang Kepala

Bidang, mempunyai tugas memimpin dan melaksanakan, menyiapkan

bahan dalam rangka perumusan kebijakan teknis penyelenggaraan dan

pengoordinasian pelaksanaan program dan kegiatan dibidang

Pemberdayaan Masyarakat sesuai peraturan perundang-undangan dan


Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),

Kepala Bidang mempunyai fungsi :


kegiatan bidang Ketahanan Masyarakat Desa/Kelurahan dan

Pengembangan Sosial Budaya, Pemberdayaan Lembaga

Kemasyarakatan dan Lembaga Adat, Pengembangan Ekonomi

Kerakyatan, Usaha Ekonomi Rakyat dan Teknologi Tepat Guna.

b. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan urusan dibidang Ketahanan




Teknologi Tepat Guna.

c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang Ketahanan Masyarakat

Desa/Kelurahan dan Pengembangan Sosial Budaya, Pemberdayaan

Lembaga Kemasyarakatan dan Lembaga Adat, Pengembangan


Guna


fungsinya;



pelaksanaan tugas;


merata, serta memberi petunjuk kepada bawahan terkait perumusan









kegiatan dalam lingkup bidang;


pelaksanaan tugas;

g. Menyelenggarakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum dibidang

Pemberdayaan Masyarakat;

h. Melakukan koordinasi dengan SKPD terkait terhadap penyelenggaraan

program dan kegiatan dibidangPemberdayaan Masyarakat;


dengan Ketahanan Masyarakat Desa/Kelurahan dan Pengembangan

Sosial Budayadan menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah;

j. Melakukan pembinaan dan penanganan bidang Pemberdayaan Lembaga



daerah dibidangPengembangan Ekonomi Kerakyatan, Usaha Ekonomi

Rakyat dan Teknologi Tepat Guna;

l. Melakukan pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang Ketahanan





m. Melakukan monitoring pelaksanaan kegiatan bidang Ketahanan





n. Melakukan monitoring, evaluasi da pelaporan pelaksanaan kegiatan

bidang Ketahanan Masyarakat Desa/Kelurahan dan Pengembangan

Sosial Budaya, Pemberdayaan Lembaga Kemasyarakatan dan Lembaga

Adat, Pengembangan Ekonomi Kerakyatan, Usaha Ekonomi Rakyat

dan Teknologi Tepat Guna;




pengembangan karier serta melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang

diperintahkan oleh pimpinan baik lisan maupun tertulis.

3.2. KEPALA SEKSI KETAHANAN MASYARAKAT

DESA/KELURAHAN

Seksi Ketahanan Masyarakat Desa/Kelurahan dan Pengembangan

Sosial Budayadipimpin oleh seorang Kepala Seksi, mempunyai tugas



kegiatan di seksi Ketahanan Masyarakat Desa/Kelurahan dan

Pengembangan Sosial Budaya berdasarkan pedoman yang berlaku untuk

kelancaran tugas.



a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis diseksi Ketahanan


b. Pemberian dukungan atas pelaksanaan tugas diseksi Ketahanan


c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas diseksi Ketahanan Masyarakat



dan fungsinya.




Budaya sebagai pedoman pelaksanaan tugas;


merata;










tugas;

g. Menginventarisir permasalahan yang berhubungan dengan

seksiKetahanan Masyarakat Desa/Kelurahan dan Pengembangan Sosial

Budaya serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah;

h. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis seksiKetahanan


i. Mengkoordinasikan kegiatan dengan SKPD terkait seksiKetahanan


j. Melaksanakan pemberian dukungan atas seksiKetahanan Masyarakat


k. Melaksanakan pembinaan pelaksanaan tugas diseksiKetahanan


l. Melaksanakan sosialisasi terkait kebijakan pemerintah yang berkaitan

dengan pelaksanaan tugas dan kegiatan seksi ketahanan masyarakat

desa/kelurahan dan pengembangan sosial budaya.

m.Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelakasanaan tugas


Budaya;


pengembangan karier.



3.3. KEPALA SEKSI PEMBERDAYAAN LEMBAGA

KEMASYARAKATAN DAN LEMBAGA ADAT

Seksi Pemberdayaan Lembaga Kemasyarakatan dan Lembaga Adat

dipimpin oleh seorang Kepala Seksi, mempunyai tugas memimpin dan

melaksanakanpersiapkan bahan penyusunan kebijakan teknis, membina,


Pemberdayaan Lembaga Kemasyarakatan dan Lembaga Adat berdasarkan

pedoman yang bberlaku untuk kelancaran tugas.





a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis diseksi Pemberdayaan


b. Pemberian dukungan atas pelaksanaan tugas diseksi Pemberdayaan


c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas diseksi Pemberdayaan Lembaga



dan fungsinya.



Pemberdayaan Lembaga Kemasyarakatan dan Lembaga Adat sebagai

pedoman pelaksanaan tugas;


merata;








tugas;


seksiPemberdayaan Lembaga Kemasyarakatan dan Lembaga Adat serta

menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah;

h. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis seksiPemberdayaan


i. Mengkoordinasikan kegiatan dengan SKPD terkait seksiPemberdayaan


j. Melaksanakan pemberian dukungan atas seksiPemberdayaan Lembaga


k. Melaksanakan pembinaan pelaksanaan tugas diseksiPemberdayaan





pemerintah sehingga lebih efektif dalam Pemberdayaan Lembaga


m. Melaksanakan monitoring seksiPemberdayaan Lembaga


n. Melaksanakan evaluasi pelaksanaan seksiPemberdayaan Lembaga




3.4. KEPALA SEKSI PENGEMBANGAN EKONOMI KERAKYATAN,

USAHA EKONOMI RAKYAT DAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA

Seksi Pengembangan Ekonomi Kerakyatan, Usaha Ekonomi Rakyat

dan Teknologi Tepat Guna dipimpin oleh seorang Kepala Seksi,

mempunyai tugas memimpin dan melaksanakan penyiapan bahan

penyusunan kebijakan teknis, membina, mengkoordinasikan dan

melaksanakan program dan kegiatan di seksi Pengembangan Ekonomi

Kerakyatan, Usaha Ekonomi Rakyat dan Teknologi Tepat Guna



(1), Kepala Seksi mempunyai fungsi:



Guna;



Guna;

c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas diseksi Pengembangan Ekonomi



dan fungsinya.




Teknologi Tepat Guna sebagai pedoman pelaksanaan tugas;




merata;








tugas;


seksiPengembangan Ekonomi Kerakyatan, Usaha Ekonomi Rakyat dan

Teknologi Tepat Guna serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan

masalah;

h. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis seksiPengembangan


Guna;

i. Mengkoordinasikan kegiatan dengan SKPD terkait seksiPengembangan


Guna;

j. Melaksanakan pemberian dukungan atas seksiPengembangan Ekonomi


k. Melaksanakan pembinaan pelaksanaan tugas diseksiPengembangan


Guna;


pemerintah sehingga lebih efektif dalam Pengembangan Ekonomi


m.Melaksanakan monitoring seksiPengembangan Ekonomi Kerakyatan,

Usaha Ekonomi Rakyat dan Teknologi Tepat Guna;

n. Melaksanakan evaluasi pelaksanaan seksiPengembangan Ekonomi






4. BIDANG PEMERINTAHAN DESA TERDIRI DARI :

1. Seksi Pembinaan, Pengawasan dan Penyelenggaraan Administrasi

Pemerintahan Desa

2. Seksi Penataan Desa, Kerja sama Desa dan Pengembangan Kekayaan

Desa

3. Seksi Pengembangan Aparatur/Perangkat Desa.

4.1 KEPALA BIDANG PEMERINTAHAN DESA

Bidang Pemerintahan Desadipimpin oleh seorang Kepala Bidang,

mempunyai tugas memimpin dan melaksanakan perumusan kebijakan

teknis, memberikan dukungan atas penyelenggaraan urusan

pemerintahan daerah, membina, mengkoordinasikan dan melaksanakan

program dan kegiatan dibidang Pemerintahan Desa berdasarkan

pedoman yang berlaku untuk elancaran tugas.


(1), Kepala Bidang mempunyai fungsi :


kegiatan diseksi Pembinaan, Pengawasan dan Penyelenggaraan

Administrasi Pemerintahan Desa, Penataan Desa, Kerja Sama Desa

dan Pengembangan Kekayaan Desa, Pengembangan

Aparatur/Perangkat Desa.

b. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan urusan diseksi Pembinaan,

Pengawasan dan Penyelenggaraan Administrasi Pemerintahan Desa,

Penataan Desa, Kerja Sama Desa dan Pengembangan Kekayaan Desa,


c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas diseksi Pembinaan, Pengawasan

dan Penyelenggaraan Administrasi Pemerintahan Desa, Penataan

Desa, Kerja Sama Desa dan Pengembangan Kekayaan Desa,



fungsinya;


a. Menyusun rencana operasional kegiatan tahunan sebagai pedoman

pelaksanaan tugas;




merata;

b. Memberi petunjuk kepada bawahan terkait perumusan kebijakan,

operasionalisasi dan pelaporannya;






kegiatan dalam lingkup seksi;


pelaksanaan tugas;

g. Menyelenggarakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum

diseksiPemerintahan Desa;

h. Melakukan koordinasi dengan SKPD terkait terhadap

penyelenggaraan program dan kegiatan diseksiPemerintahan Desa;


dengan Pemerintahan Desadan menyiapkan bahan petunjuk

pemecahan masalah;

j. Melakukan pembinaan dan penanganan seksiPembinaan, Pengawasan



daerah dibidangPenataan Desa, Kerja Sama Desa dan Pengembangan

Kekayaan Desa;

l. Melakukan pembinaan dan pelaksanaan tugas diseksi Pengembangan


m. Melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan

seksi Pembinaan, Pengawasan dan Penyelenggaraan Administrasi

Pemerintahan Desa, Penataan Desa, Kerja Sama Desa dan

Pengembangan Kekayaan Desa, Pengembangan Aparatur/Perangkat

Desa;






4.2. KEPALA SEKSI PEMBINAAN, PENGAWASAN DANPENYELENGGARAAN ADMINISTRASI PEMERINTAHANDESA

Seksi Pembinaan, Pengawasan dan Penyelenggaraan Administrasi

Pemerintahan Desadipimpin oleh seorang Kepala Seksi, mempunyai tugas



kegiatan di seksi Pembinaan, Pengawasan dan Penyelenggaraan

Administrasi Pemerintahan Desa berdasarkan pedoman yang ada untuk

kelancaran tugas.


(1), Kepala sub bidang mempunyai fungsi :

a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis diseksi Pembinaan,


b. Pemberian dukungan atas pelaksanaan tugas diseksi Pembinaan,


c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas diseksi Pembinaan, Pengawasan dan

Penyelenggaraan Administrasi Pemerintahan Desa;


dan fungsinya.

Rincian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat ( 1 ) sebagai berikut:

a. Menyusun rencanan kegiatan dan jadwal operasional tahunan Seksi


Pemerintahan Desasebagai pedoman pelaksanaan tugas;


merata;






sesuai rencana, tepat waktu, berkualitas dalam lingkup seksi, serta

menyusun laporan dan memberi saran kepada atasan terkait pelaksanaan

tugas;

f. Menginventarisir permasalahan yang berhubungan dengan seksi




Pemerintahan Desaserta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan

masalah;

g. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis seksiPembinaan,


j. Mengkoordinasikan kegiatan dengan SKPD terkait seksiPembinaan,


k. Melaksanakan pemberian dukungan atas seksi Pembinaan, Pengawasan


l. Melaksanakan pembinaan pelaksanaan tugas diseksiPembinaan,


m. Menyusun pedoman dan petunjuk teknis yang berkaitan pelaksanaan

tugas administrasi pemerintahan desa;

n. Melaksanakan monitoring dan pelaporan pelaksanaan tugas dan

kegiatan seksi Pembinaan, Pengawasan dan Penyelenggaraan

Administrasi Pemerintahan Desa;




4.3. KEPALA SEKSI PEMBINAAN, PENGAWASAN DAN

PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI PEMERINTAHAN

DESA

Seksi Penataan Desa, Kerja Sama Desa dan Pengembangan

Kekayaan Desa dipimpin oleh seorang Kepala Seksi, mempunyai tugas



kegiatan di seksi Penataan Desa, Kerja Sama Desa dan Pengembangan

Kekayaan Desa berdasarkan pedoman yang berlaku untuk kelancaran

tugas.



a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis diseksi Penataan Desa,


b. Pemberian dukungan atas pelaksanaan tugas diseksi Penataan Desa,




c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas diseksi Penataan Desa, Kerja Sama

Desa dan Pengembangan Kekayaan Desa;


dan fungsinya.



Penataan Desa, Kerja Sama Desa dan Pengembangan Kekayaan

Desasebagai pedoman pelaksanaan tugas;


merata;








pelaksanaan tugas;


seksiPenataan Desa, Kerja Sama Desa dan Pengembangan Kekayaan

Desaserta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah;

h. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis seksiPenataan Desa,


i. Melaksanakan pemberian dukungan dan petunjuk tekhnis terkait



j. Melaksanakan pemberian dukungan dan petunjuk tekhnis terkait

dengan pelaksanaan tugas dan kegiatan seksiPenataan Desa, Kerja


k. Melaksanakan pembinaan, pengawasan yang terkait dengan

pelaksanaan tugas diseksiPenataan Desa, Kerja Sama Desa dan

Pengembangan Kekayaan Desa;

l. Melaksanakan sosialisasi terkait kebijakan pemerintah sehingga lebih

efektif dalam Penataan Desa, Kerja Sama Desa dan Pengembangan

Kekayaan Desa;



m. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan seksiPenataan

Desa, Kerja Sama Desa dan Pengembangan Kekayaan Desa;



o. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diperintahkan oleh


4.4. KEPALA SEKSI PENGEMBANGAN APARATUR/PERANGKAT

DESA

Seksi Pengembangan Aparatur/Perangkat Desa dipimpin oleh

seorang Kepala Seksi, mempunyai tugas memimpin dan melaksanakan

penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis, membina,


Pengembangan Aparatur/Perangkat Desa berdasarkan pedoman yang

berlaku untuk kelancaran tugas.







c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas diseksi Pengembangan



dan fungsinya.



Pengembangan Aparatur/Perangkat Desa sebagai pedoman pelaksanaan

tugas;


merata;










pelaksanaan tugas;

g. Menginventarisir permasalahan yang berhubungan dengan bidang

Pengembangan Aparatur/Perangkat Desa serta menyiapkan bahan

petunjuk pemecahan masalah;

h. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis bidang Pengembangan


i. Mengkoordinasikan kegiatan dengan SKPD terkait seksiPengembangan


j. Melaksanakan pemberian dukungan atas seksiPengembangan


k. Melaksanakan pembinaan pelaksanaan tugas diseksiPengembangan



pemerintah sehingga lebih efektif dalam Pengembangan


m. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas

dan kegiatan seksi Pengembangan Aparatur/Perangkat Desa;





1.2. Struktur Organisasi

Struktur Organisasi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten

Soppeng berdasarkan Peraturan Bupati Soppeng Nomor 59 tahun 2016 yang terdiri

dari :

1. Unsur Pimpinan yaitu : Kepala Dinas

2. Unsur Pembantu Pimpinan yaitu : Sekretariat yang terdiri dari 2 sub bagian

yaitu :

a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

b. Sub Bagian Perencanaan, Pelaporan dan Keuangan

3. Bidang Pemberdayaan Masyarakat yang terdiri dari 3 seksi yaitu :



a. Seksi Ketahanan Masyarakat Desa/Kelurahyan dan Pengembangan

Sosial Budaya.

b. Seksi Pemberdayaan Lembaga Kemasyarakatan dan Lembaga Adat..

c. Seksi Pemberdayaan Lembaga Kemasyarakatan dan Lembaga Adat.

4. Bidang Pemerintahan Desa yang terdiri dari 3 seksi yaitu :

a. Seksi Pembinaan, Pengawasan dan Penyelenggaraan AdministrasiPemerintahan Desa.

b. Seksi Penataan Desa, Kerja sama Desa dan Pengembangan KekayaanDesa.

c. Seksi Pengembangan Aparatur/Perangkat Desa.



- STRUKTUR ORGANISASI DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA

UPT

Seksi Penataan Desa, Kerja samaDesa dan Pengembangan

Kekayaan Desa.

Seksi Pembinaan, Pengawasandan Penyelenggaraan Administrasi

Pemerintahan Desa.

Seksi Pengembangan

Aparatur/Perangkat Desa.Seksi Pemberdayaan LembagaKemasyarakatan dan Lembaga

Adat.

Seksi Pemberdayaan LembagaKemasyarakatan dan Lembaga

Adat.

Seksi Ketahanan MasyarakatDesa/Kelurahan dan

Pengembangan Sosial Budaya.

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SEKERTARIS

KEPALA DINAS

BIDAN PEMERINTAHAN DESA

BIDANG PEMBERDAYAANMASYARAKAT


Kasubag Perencanaan,

Pelaporan dan Keuangan

Kasubag Umum

Dan Kepegawaian

Kasubag Umum

Dan Kepegawaian

Kasubag Perencanaan,

Pelaporan dan Keuangan





C. Lingkungan Strategik

1. Lingkungan Eksternal

Sebelum menyusun Laporan Kinerja perlu dikaji terlebih dahulu kondisi

Lingkungan Eksternal Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kab.

Soppeng yang mengacu pada Landasan Hukum yang berlaku sebagai berikut :

a. Peraturan Daerah Nomor 59 Tahun 2016 Tentang Organisasi dan Tata

Kerja Lingkup Pemerintah Kabupaten Soppeng;

b. Peraturan Daerah Kabupaten Soppeng Nomor 5 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah (Lembaran Daerah

Kabupaten Soppeng Tahun 2016 Nomor 5, Tambahan Lembaran Daerah

Kabupaten Soppeng Nomor 99);

c. Peraturan Bupati Soppeng No. 52 Tahun 2016 tentang Kedudukan

Susunan Organisasi Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja pada Dinas

Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Soppeng;

d. Peraturan Daerah Kabupaten Soppeng Nomor 12 Tahun 2017 Tentang

Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Soppeng

Tahun Anggaran 2018;

e. Peraturan Daerah Kabupaten Soppeng Nomor 4 Tahun 2018 Tentang

Perubahan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten

Soppeng Tahun Anggaran 2018;

2. Lingkungan Internal

Dalam lingkungan internal yang berpengaruh antara lain :

a. Sunber Daya Manusia

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi Dinas

PemberdayaanMasyarakat dan Desa Kabupaten Soppeng ditunjang dengan

sumber daya manusia sebanyak 45 orang. Yang terdiri dari PNS sebanyak 22

orang dan Tenaga PHTL sebanyak 23 orang.

Tabel 1. : Jumlah PNS dan Tenaga PHTL

NO STATUS JUMLAH JENIS KELAMIN KET

L P

1 PNS 22 11 11

2 Tenaga PHTL 23 6 17

JUMLAH 45 17 28



Adapun jumlah dan tingkat pendidikan sumber daya manusia serta sarana

dan prasarana yang mendukung Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

Kabupaten Soppeng dapat dilihat pada table dibawah ini :

Jumlah dan kualitas aparatur pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan

Pemerintahan Desa Kabupaten Soppeng cukup memadai untuk melakukan

kegiatan dalam lingkup Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa

secara keseluruhan personil yang ada pada saat ini berjumlah 22 orang

berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS). Pegawai Negeri Sipil pada Dinas

Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Soppeng berjumlah 22 orang

terdiri dari :

Tabel 2. : Jumlah Pegawai berdasarkan Pangkat/Golongan dan Pendidikan

serta Eselon dan yang mengikuti penjenjangan.

A. Rekapitulasi Pegawai Negeri Sipil menurut Latar belakang

Pendidikan :

NO PENDIDIKAN JUMLAH

1 S.2 Universitas/Akademi 6 orang2 S.1 Universitas/Akademi 14 orang3 D.3 Universitas/Akademi - orang4 SLTA/Sederajat 2 orang5 SLTP/Sederajat 06 SD/Sederajat 0

JUMLAH 22 Orang

B. Rekapitulasi Pegawai Negeri Sipil menurut Golongan :

NO GOLONGAN JUMLAH

1 Gol. IV 5 orang

2 Gol. III 14 orang

3 Gol. II 3 orang

4 Gol. I 0

JUMLAH 22 Orang



C. Rekapitulasi Pegawai Negeri Sipil menurut Eselon sudah terisi :

NO ESELON JUMLAH

1 Eselon II-b 1 orang

2 Eselon III-a 1 orang

3 Eselon III-b 2 orang

4 Eselon IV-a 8 Orang

5 Eselon IV-b 0

6 Fungsional Umum 10 Orang

JUMLAH 22Orang

D. Jumlah Pegawai Berdasarkan Eselon

NO ESELON TERISI LOWONG JUMLAH

1 II-b 1 - 1

2 III-a 1 - 1

3 III-b 2 - 2

4 IV-a 8 - 8

JUMLAH 12 - 12

E. Pegawai yang telah Diklat Penjenjangan Struktural

NO

Jenis Diklat Sudah

Menduduki

Jabatan

Belum

Menduduki

JabatanJUMLAHYang

sudah

Diklat

Yang

Belum

Diklat

Yang

sudah

Diklat

Yang

Belum

Diklat

1 2 3 4 5 6 7

1 ADUM/ADUMLAH/

DIKLAT PIM IV

7 5 1 9 22

2 SPAMA/SPADYA/

DIKLAT PIM III

4 - 1 - 5

3 SPAMEN/ DIKLAT

PIM II

- 1 - - 1

JUMLAH 11 6 2 9 28



Selain masalah kuantitas dan kualitas PNS tadi, masih terdapat

beberapa kelemahannya berkaitan dengan kondisi internal organisasi yang

berpotensi menghambat peningkatan produktivitas kerja, antara lain belun

terpenuhi beberapa tenaga Fungsional Umum (Staf) yang mempuyai sumber

daya yang memadai (pembantu Bidang dan sub Bagian).

Disamping kelemahan yang dikemukakan diatas terdapat pula

beberapa kekuatan yang dapat dimanfaatkan dalam mengelolah organisasi

yakni adanya motivasi kerja yang tinggi dari aparat dan dukungan pimpinan

yang konsisten dalam mengembangkan tugas pokok dan fungsi Dinas

Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.

Mengingat perkembangan kebutuhan kedepan, maka perubahan

jumlah dan peningkatan kualitas sumber daya manusia aparatur merupakan

hal yang sangat mendesak. Peningkatan pengetahuan dan keterampilan

sumber daya manusia dilakukan melalui program pendidikan jangka pendek (

Short Course ), program pendidikan Pasca Sarjana ( S2 ) baik di dalam negeri

maupun luar negeri dan tidak kalah pentingnya adalah diklat penjejangan

bagi pejabat struktural Kabupaten Soppeng.

D. Sarana dan Prasarana

Sarana dan Prasarana yang dimiliki untuk menunjang

kelancaran pelaksanaan tugas-tugas Dinas Pemberdayaan

Masyarakat dan Desa Kabupaten Soppeng pada dasarnya

masih kurang memadai dibanding dengan jumlah pegawai

yang ada.

Tabel 2.Sarana dan Prasarana yang dimiliki Dinas Pemberdayaan Masyarakat

Dan Desa Kabupaten Soppeng Berdasarkan Jenis dan Jumlah Tahun 2018.

NO. Jenis Barang / Nama BarangJumlah

BarangKeterangan

1 Gedung Baruga Sayang 3 Buah Baik



4 Mesin Ketik 2 Buah Baik

5 Mesin Hitung 1 Buah Baik

6 AC. 5 Buah Baik

7 Lemari Kayu 5 Buah Baik



Namun pada umumnya sarana dan prasarana yang relatif masih

kurang tersebut, sudah dimanfaatkan secara optimal dalam upaya

mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan organisasi Pada masa

yang akan datang diharapkan sarana dan Prasarana yang perlu

diadakan antara lain : computer/ Laptop, printer dan tambahan

meubelair dan lain sebagainya.

E. Sumber Dana Finansial

8 Filling Kabinet 7 Buah Baik

9 Kipas Angin 2 Buah Baik

10 Rak Buku 3 Buah Baik

11 Rak Filie 2 Buah Baik

12 Kulkas 2 Buah Baik

13 Dispenser 3 Buah Baik

14 Komputer PC 12 Unit Baik

15 U P S 2 Buah Baik

16 Lap Top 13 Buah Baik

17 Printer 14 Buah Baik

18 White Board 10 Buah Baik

19 Meja Kerja 28 Buah Baik

20 Kursi Kerja 42 Buah Baik

21 Sofa 1 Set Baik

22 Infokus/Proyektor 1 Buah Baik

23 Wareles Toa 1 Buah Baik

24 Handy Cam 2 Buah Baik

25 Pesawat RicK 1 Buah Baik

26 Televisi 2 Buah Baik

27 RakBesi/Locker 17 Buah Baik

28 Lemari Arsip 1 Buah Baik

29 Brankas 2 Buah Baik

30 Hardisk External 1 Buah Baik

31 Layar LCD 1 Buah Baik

32 Lemari Es 2 Buah Baik

33 Kamera Digital 1 Buah Baik



Faktor dominan dalam pelaksanaan kegiatan

organisasi adalah adanya dukungan dana untuk pelaksanaan

kegiatan secara rutin dan operasional pembangunan. Dalam

menjalankan tugas pokok dan fungsinya, Dinas

Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Soppeng dan

diharapkan dimasa yang akan datang pelaksanaan kegiatan

selain bersumber dari APBD Kabupaten Soppeng, juga

bersumber dari APBD Provinsi Sulawesi Selatan dan juga

APBN,kerjasama antar instansi, pihak swasta dan sumber-

sumberlainyayangsah.

F. PERMASALAHAN DAN SOLUSI

a. Permasalahan

Personil ASN yang ada pada DinasPemberdayaan

Masyarakat dan Desa, baik di bagian Sekretariat

maupun dibidang lainnya nasih perlu ada penambahan

Tidak seimbangnya antara jumlah personil dan volume

kerja

b. Solusi

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa mendukung

adanya Pengangkatan/penambahan pegawai

Memberikan motivasi belajar/pelatihan/bimbingan

teknis dibidang tugasnya masing-masing.



BAB II

PERENCANAAN KINERJA

Perencanaan Kinerja merupakan proses penyusunan rencana kinerja sebagai

penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam rencana strategis,

yang akan dilaksanakan oleh Instansi Pemerintah melalui berbagai kegiatan tahunan.

Di dalam rencana kinerja ditetapkan rencana capaian kinerja tahunan untuk seluruh

indikator kinerja yang ada pada tingkat sasaran dan kegiatan. Dokumen rencana

kinerja memuat informasi tentang : Sasaran yang ingin dicapai dalam tahun yang

bersangkutan, indikator kinerja sasaran, dan rencana capaiannya; Program, Kegiatan,

serta Kelompok Indikator Kinerja dan rencana capaiannya. Indikator Kinerja adalah

ukuran kuantitatif dan Kuantitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu

kegiatan yang telah ditetapkan dan kegiatan pendukung lainnya yang merupakan

kegiatan program khusus.

Adapun sasaran, Indikator Kinerja dan target yang ingin dicapai dalam

Penetapan Kinerja Tahun 2018 selengkapnya dapat dilihat dalam lampiran 1.

Penetapan Kinerja Dinas Pemberayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Soppeng

suatu dokumen pernyataan kinerja/kesepakatan kinerja/perjanjian kinerja antara

atasan dan bawahan untuk mewujudkan target yang ingin dicapai berdasarkan sumber

daya alam dan sumber daya manusia yang dimiliki dengan memperhatiakan tujuan

dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis (Renstra).

Tabel 2.1

Target Kinerja Sasaran

URAIAN TARGET1 Meningkatnya partisipasi kelembagaan

masyarakat dalam pembangunan desaPersentase partisipasi masyarakatdalam kelembagaan masyarakat

79%

2 Meningkatnya usaha ekonomi produktifmasyarakat desa

Jumlah unit Bumdesa yang aktif 51,02%

3 Meningkatnya kapasitas aparatpemerintah dan masyarakat dalampelaksanaan pembangunan desa

Jumlah aparat desa yang memilikikompetensi sesuai kebutuhan

245 orang

4 Meningkatnya perencanaan dalampembangunan desa

Jumlah desa yang memilikiRKPDEsa/APBDesa

49 desa

5 Meningkatnya efektifitas dan efisiensipengelolaan administrasi umum dankeuangan

Persentase kepuasan pegawaiterhadap pelayanan administrasiumum dan keuangan

100%

6 Meningkatnya ketersediaan dan kualitassarana dan prasarana kantor

Persentase sarana dan prasaranakantor dalam kondisi baik

100%

INDIKATOR SASARANSASARANNO



Tabel 2.2

Perjanjian Kinerja

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

Kinerja

(%)

1 Meningkatnya partisipasi

kelembagaan masyarakat dalam

pembangunan desa

Persentase partipasi

masyarakat dalam

kelembagaan masyarakat

79%

2 Meningkatnya usaha ekonomi

produktif masyarakat desa

Jumlah UNIT BUMDes yang

aktif

51,02%

3 Meningkatnya kapasitas aparat

pemerintah Desa dalam

pelaksanaan pembangunan desa

Jumlah aparat desa yang

memiliki kompetensi sesuai

kebutuhan

245 Org

4 Meningkatnya perencanaan

dalam pembangunan Desa

Jumlah Desa yang memiliki

RKPDesa / APBDesa

49 Desa

5 Meningkatnya efektifitas dan

efisiensi pengelolaan

administrasi umum dan

keuangan.

Persentase kepuasan pegawai

terhadap pelayanan

administrasi umum dan

keuangan

100%

6 Meningkatnya ketersediaan dan

kualitas sasaran dan prasarana

kantor



kondisi baik

100%

Perjanjian Kinerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten

Soppeng tahun 2018, disusun dalam bentuk Program dan Kegiatan, Agar tujuan dan

sasaran dapat tercapai sebagaimana yang diinginkan berdasarkan program-program

di atas, maka ditetapkan kegiatan tahun 2018 sebagai berikut :



Program dan KegiatanK Rp

1 2 3 5 6

1

MeningkatnyaPartisipasikelembagaanmasyarakatdalampembangunandesa


LPM Aktif 100% 428.270.600

Pemberian Makanan AnakSekolah (PMT-AS)

-Jumlah anak sekolahyang diberikanmakanan tambahan

300 anak 36.407.500

Pembinaan, Evaluasi danMonitoring Baruga Sayang

-


11 D/K 4.555.000

Fasilitasi 10 ProgramPokok PKK

-JumlahDesa/Keluarahanyang di fasilitasi

70 D/K 74.750.000

Pelatihan pengurusLembaga Kemasyarakatan

-Jumlah penguruslembaga yang dilatih 70 orang 11.085.000

Pencanangan/PenutupanBulan Bakti Gotong royongMasyarakat

-

Meningkatnyapartisipasimasyarakat dalammembangun desadengan pelaksanaanBBGRM

1 kali 24.502.500

PercepatanPembangunanSanitasi Pemukiman(PPSP)

-


1 dok 2.096.000

Evaluasi T ingkatPartisipasi MasayarakatDalam MembangunDesa/Kelurahan -


1 kalilombadesa/1


274.874.600

4

TABEL 2.3RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2018

NO SASARAN

Indikator Program dan Kegiatan

URAIAN TARGET



2

MeningkatnyaperencanaandalampembangunanDesa

Program PerencanaanPembangunan Desa


49 Desa 69.200.000

PelaksanaanPerencanaanPembangunan Desa

-

Jumlah Desa YangmelaksanakanPramusrembang danMusrembangdes

49 Desa 3.250.000



49 Desa 69.200.000

3

Meningkatnyausaha ekonomiproduktifmasyarakatdesa.



51,02% 45.841.250

Pembinaan KelompokMarginal (P2M2)

-Jumlah masyarakatmasginal yang dibina

108 klp 2.180.000

Bimtek pengembangankewirausahaan bumdes

-Jumlah pengelolabumdes yangdibimtek

147 orang 11.220.000

Monev pengelolaan danpengembangan bumdes

-Jumlah bumdes yangterbina

49 Desa 15.770.000

Pelaksanaan gelar TTGProvinsi/Nasional

- ikut sertanyasoppeng dalam ajangTTG

2 expo 16.671.250

4

MeningkatnyakapasitasaparatpemeritahDesa dalampelaksanaanpembangunandesa



245orang

2.300.332.625


-

Jumlah aparaturpemerintah desadengan pelaksanaanbimtek keuangandesa

588 orang 63.262.500

Pembinaan dan fasilitasipenggunaan DanaADD/DAD

-


49 Desa 52.770.000

PenyelenggaraanPemilihan Kepala Desadan Pembentukan BPD


33 Desa 2.141.650.125



Penyusunan ProdukHukum terkait dengandesa

-Jumlah ProdukHukum ttg desa

1ranperda

42.650.000

5

Meningkatnyaefektifitas danefisiensipengelolaanadministrasiumum dankeuangan



99,75% 1.413.012.525

Penyediaan JasaKomunikasi, SumberDaya Air dan Listrik

-


12 kali 42.000.000


-


6 kali 1.600.000

Penyediaan Jasakebersihan kantor


150 M2 18.530.000

Penyediaan KomponenInstasi Listrik

Jumlah kebutuhanalat listrik

3 jenis 990.200

Penyediaan PeralatanRumah Tangga


2 jenis 390.000



10 terbitan 14.150.000

Penyediaan BahanLogistik Kantor

Jumlah Logistikkantor/tabung gas

12 kali 1.920.000


Terlaksnanyapelayanan kantordengan perjalanandinas yang dilakukandan meningkatnyakemampuan pns

1,091 kali 840.460.000



19 Jenisbulan

492.972.325



6

Meningkatnyaketersediaan dankualitas sarana danprasarana kantor


-

PersentasePemenuhankebutuhan SaranaPrasarana

96,80% 281.870.500

Pengadaan perlengkapangedung kantor

Jumlah sarana danprasarana aparatur

27 Buah 51.300.000

Pengadaan kendaraandinas operasional

Jumlah kendaraan dinasoperasional perkantoran

2 unit 70.000.000


Jumlah jenisperlengkapan gedungkantor yang diadakan

10jenis/27

buah141.444.500

Pemeliharaanrutin/berkala kendaraandinas/operasional

Jumlah kendaraan dinasyang terpelihara

8 unit 64.276.000

Pemeliharaanrutin/berkala peralatangedung kantor

Jumlah Pemeliharaanperalatan GedungKantor

7 jenis/42buah

6.150.000


-Persentase PNSberkinerja baik

93% 117.739.000

Sosialisasi, BimbinganTeknis PeraturanPerundang-Undangan

-

TerlaksananyaSosialisasi kebijakanpemberdayaanmasyarakat danbimbingan teknisperaturan perundang-undangan

14 Kali 117.739.000

8


-

PersentasePenyusunan sistempelaporan capaiankinerja dan keuangantepat waktu

99,94% 15.887.000


-

Jumlah PenyusunanRKA,DPA,Renja,Lakipdan Capaian Kinerjadan Ikhtisar KinerjaSKPD

5 dok. 10.300.000

Penyusunan PelaporanKeuangan Semesteran

-Efektifnya pengelolaandata penysunan laporankeuangan semesteran

2 dok. 2.077.000

Penyusunan PelaporanKeuangan akhir tahun

- penysunan laporankeuangan akhir tahun

1 dok. 3.510.000



No Indikator RPJMDTargetTahun

berjalanIndikator Renstra terkait RPJMD Target

1 2 3 4 51 Desa Mandiri 8,16% Jumlah unit Bumdesa yang aktif 8,16%

Jumlah aparat desa yangmemiliki kompetensi sesuaikebutuhan

245 orang

Jumlah desa yang memilikiRKPDesa/APBDesa

49 desa

2 Swadaya Masyarakatterhadap programpemberdayaanmasyarakat

25%Persentase partisipasimasyarakat dalam kelembagaanmasyarakat

25%

TABEL 2.4KETERKAITAN ANTARA INDIKATOR RENSTRA DENGAN RPJMD



BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. PENGUKURAN KINERJA

PengukuranKinerja adalah proses sistemastis dan

berkesinambungan untuk menilai keberhasilan/kegagalan pelaksanaan

kegiatan sesuai dengan program,kebijakan,untuk mencapai sasaran dan

tujuan yang telah ditetapkan dalam mewujudkan visi dan misiorganisasi.

Pengukuran Kinerja merupakan suatu metode untuk menilai kemajuan

yang telah dicapai dibandingkan dengan sasaran dan tujuan yang telah

ditetapkan.

Pengukuran tingkat capaian kinerja tahun 2018 dilakukan dengan

cara membandingkan antara pencapaian indicator kinerja yang telah

ditetapkan dengan realisasinya, sehingga terlihat apakah sasaran yang

telah ditetapkan tercapai atau tidak. Pencapaian indicator kinerja yang

telah ditetapkan merupakan keberhasilan dari tujuan dan sasaran

pembangunan periode 2016-2021

Rincian tingkat capaian sasaran yang telah ditetapkan dengan

melihat tingkat capaian kinerja masing-masing indicator kinerja diuraikan

pada table berikut :

Tabel 3.1. Capaian Indikator Kinerja Tahun 2018.

1 Meningkatnyapartisipasikelembagaanmasyarakat dalampembangunan desa

Persentasepartisipasimasyarakat dalamkelembagaanmasyarakat

79% 80% 100%


Jumlah unitBumdesa yangaktif

51,02% 100% 196%

3 Meningkatnya kapasitasaparat pemerintah desadalam pelaksanaanpembangunan desa

Jumlah aparatdesa yangmemilikikompetensisesuai kebutuhan


TARGET REALISASI %SASARAN STRATEGISNOINDIKATOR

KINERJA






5 Meningkatnyaefektifitas dan efisiensiPengelolaanAdministrasi Umum danKeuangan


100% 100% 100%



100% 100% 100%

Indikator Kinerja Utama merupakan ukuran keberhasilan dari

suatu tujuan dan sasaran strategis organisasi. Pemilihan dan Penetapan

Indikator Kinerja Utama harus memenuhi karakteristik yaitu spesifik,

dapat dicapai, relevan, menggambarkan keberhasilan sesuatu yang

diukur dan dapat dikuantifikasi dan diukur.

Capaian Pengukuran Indikator Kinerja Utama di Tahun 2018

dapat digambarkan melalui tabel di bawah ini:

Tabel 3.2. Capaian Indikator Kinerja Utama

No

.Indikator Kinerja Utama Target Realisasi

Capaian

(%)

1. Persentase partisipasi masyarakatdalam kelembagaan masyarakat

79% 80%100 %

2. Jumlah unit Bumdesa yang aktif 51,02% 100%196 %

3. Jumlah aparat desa yang memilikikompetensi sesuai kebutuhan

245 orang 539 orang220 %

4. Jumlah desa yang memilikiRKPDEsa/APBDesa

49 desa 49 desa100 %

5. Persentase kepuasan pegawaiterhadap pelayanan administrasiumum dan keuangan

100% 100%100 %

6. Persentase sarana danprasarana kantor dalamkondisi baik

100% 100% 100 %



Pengukuran pencapaian kinerja sasaran maupun kinerja kegiatan dilakukan

dengan melakukan perbandingan antara realisasi kinerja terhadap terget kinerja.

Secara sistematis, dapat dilihat pada persamaan berikut :

Capaian Kinerja= Realisasi Kinerja

Target Kinerja

95 s/d 100 = Sangat Memuaskan

80 s/d <95 = Memuaskan

50 s/d <80 = Cukup memuaskan

0 s/d <50 = Kurang memuaskan

B. ANALISIS AKUNTABILITAS KINERJA

Secara umum, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten

Soppeng telah dapat melaksanakan tugas yang menjadi tanggung jawab

organisasi. Total tingkat capaian sasaran strategi dari 6 (enam) sasaran strategi

yang ditetapkan telah mencapai bahkan melebihi dari target kinerja dengan

baik sekali.

Rincian analisis capaian masing-masing sasaran strategik dapat diuraikan

sebagai berikut:

Sasaran 1 :

Meningkatnya partisipasi kelembagaan masyarakat dalam

pembangunan desapada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

Kabupaten Soppeng.

Tabel 3.3. Capaian Indikator Kinerja sasaran

No Indikator

Sasaran

Satuan Tahun

2016

Tahun

2017

Tahun 2018 Capaian

Kinerja

Thn

2018

Target

Akhir

Renstra

Target Realisasi

1. Persentase

partisipasi

masyarakat

dalam

kelembagaan

masyarakat

% 70% 73% 79% 80% 101% 90%

Prosentase

Pencapaian

Sasaran 101%

x 100




kelembagaan masyarakat dalam Tahun 2018 dari target 79% telah dicapai realisasi

80%atau capaian kinerja sebesar 101% yaitu sebanyak 2.167 yang aktif dalam

lembaga masyarakat dari 2.167lembaga masyarakat dengan dukungan Program

Peningkatan Pemberdayaan Masyarakat dan Kelembagaan Masyarakat Desa dan

Kelurahan dengan kegiatan :


Kecamatan/Desa dengan 300murid SD yang tidak mampu.


Kecamatan/Desa


Kelurahan.





masyarakat.



Desa/Kelurahan.



Adapun faktor keberhasilan atas pencapaian indikator sasaran Persentase

partisipasi masyarakat dalam kelembagaan masyarakat, Adanya keterlibatan

Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPMD/K) Desa dalam perencanaan,

0102030405060708090

100

2016












Kecamatan/Desa


Kelurahan.





masyarakat.



Desa/Kelurahan.






2016 2017 2018












Kecamatan/Desa


Kelurahan.





masyarakat.



Desa/Kelurahan.






Target Kinerja

% tingkat partisipasimasyarakat dalampembangunan desa

3-D Column 3












Kecamatan/Desa


Kelurahan.





masyarakat.



Desa/Kelurahan.








pelaksanaan dan pengawasan pembangunan seperti penyusunan RKPDesa pada

kegiatan Musrenbang Desa dan Kelurahan, meningkatkan pelayanan masyarakat

desa dan swadaya Gotong Royong serta pelayanan tentang data kependudukan,

perizinan, pemberdayaan kesejahteraan keluarga, kesejahteraan sosial dan

pengembangan Generasi Muda, serta meningkatkan pelayanan kesehatan

masyarakat desa.

Sasaran 2 :

Meningkatnya Usaha Ekonomi Produktif Masyarakat Desa

Tabel 3.4. Indikator, Target, Realisasi dan Capaian Sasaran 2

No Indikator

Sasaran

Satuan Tahun

2016

Tahun

2017

Tahun 2018 Capaian

Kinerja

Thn

2018

Target

Akhir

Renstra

Target Realisasi

1. Jumlah

UNIT

BUMDes

yang Aktif

% 30.61 100 51.02 100 196% 81.63%

Prosentase

Pencapaian

Sasaran

196%

Dari indikator kinerja sasaran Jumlah Unit BUMDesa yang aktif dalam tahun 2018

dari target 51.02 % dan realisasi 100 % ( jumlah unit Bumdesa yang aktif sebanyak

49 dibandingkan dengan jumlah unit Bumdesa sebanyak 49 bumdes atau capaian

kinerja sebesar 196% dengan dukungan Program Pengembangan Lembaga Ekonomi

Masyarakat dengan kegiatan :




Bumdes.




2018.



faktor keberhasilan atas pencapaian indikator sasaran Jumlah UNIT BUMDes

yang Aktif, karna adanya pembinaan secara intensif dari kabupaten dalam hal ini

bidang pemberdayaan masyarakat Dinas PMD.

Sasaran 3 :


Desa


No Indikator

Sasaran

Satuan Tahun

2016

Tahun

2017

Tahun 2018 Capaian

Kinerja

Thn 2018

Target

Akhir

Renstra

Target Realisasi

1. Jumlah

aparat desa

yg

memiliki

konpetensi

sesuai

kebutuhan

orang 147 539

539

245 539 220% 392

Prosentase

Pencapaian

Sasaran

220%





dengan kegiatan :

0102030405060708090

100






Sasaran 3 :


Desa


No Indikator

Sasaran

Satuan Tahun

2016

Tahun

2017

Tahun 2018 Capaian

Kinerja

Thn 2018

Target

Akhir

Renstra

Target Realisasi

1. Jumlah

aparat desa

yg

memiliki

konpetensi

sesuai

kebutuhan

orang 147 539

539

245 539 220% 392

Prosentase

Pencapaian

Sasaran

220%





dengan kegiatan :

2016 2017 2018






Sasaran 3 :


Desa


No Indikator

Sasaran

Satuan Tahun

2016

Tahun

2017

Tahun 2018 Capaian

Kinerja

Thn 2018

Target

Akhir

Renstra

Target Realisasi

1. Jumlah

aparat desa

yg

memiliki

konpetensi

sesuai

kebutuhan

orang 147 539

539

245 539 220% 392

Prosentase

Pencapaian

Sasaran

220%





dengan kegiatan :

2018

Target Kinerja

Realisasi Kinerja






Sasaran 3 :


Desa


No Indikator

Sasaran

Satuan Tahun

2016

Tahun

2017

Tahun 2018 Capaian

Kinerja

Thn 2018

Target

Akhir

Renstra

Target Realisasi

1. Jumlah

aparat desa

yg

memiliki

konpetensi

sesuai

kebutuhan

orang 147 539

539

245 539 220% 392

Prosentase

Pencapaian

Sasaran

220%





dengan kegiatan :




keuangan desa.






Adapun faktor keberhasilan atas pencapaian indikator sasaran Jumlah aparat

desa yg memiliki konpetensi sesuai kebutuhan, karna tugas dan fungsi Aparatur

Pemerintah Desa berjalan dengan baik, sehingga pelayanan kepada masyarakat

dapat tercapai dengan baik sesuai apa yang diharapkan.

Sasaran 4 :



No Indikator

Sasaran

Satuan Tahun

2016

Tahun

2017

Tahun 2018 Capaian

Kinerja

Thn 2018

Target

Akhir

Renstra

Target Realisasi

1. Jumlah

Desa yang

memiliki

RKPDesa/A

PBDesa

Desa 49 49

539

49 49 100 49

Prosentase

Pencapaian

Sasaran

100

0

100

200

300

400

500

600

2016




keuangan desa.










Sasaran 4 :



No Indikator

Sasaran

Satuan Tahun

2016

Tahun

2017

Tahun 2018 Capaian

Kinerja

Thn 2018

Target

Akhir

Renstra

Target Realisasi

1. Jumlah

Desa yang

memiliki

RKPDesa/A

PBDesa

Desa 49 49

539

49 49 100 49

Prosentase

Pencapaian

Sasaran

100

2016 2017 2018




keuangan desa.










Sasaran 4 :



No Indikator

Sasaran

Satuan Tahun

2016

Tahun

2017

Tahun 2018 Capaian

Kinerja

Thn 2018

Target

Akhir

Renstra

Target Realisasi

1. Jumlah

Desa yang

memiliki

RKPDesa/A

PBDesa

Desa 49 49

539

49 49 100 49

Prosentase

Pencapaian

Sasaran

100

Target Kinerja

Realisasi Kinerja




keuangan desa.










Sasaran 4 :



No Indikator

Sasaran

Satuan Tahun

2016

Tahun

2017

Tahun 2018 Capaian

Kinerja

Thn 2018

Target

Akhir

Renstra

Target Realisasi

1. Jumlah

Desa yang

memiliki

RKPDesa/A

PBDesa

Desa 49 49

539

49 49 100 49

Prosentase

Pencapaian

Sasaran

100




RKPDesa/APBDesa dalam Tahun 2018 dari target sebanyak 49 Desadan



kegiatan:

o Pembinaan dan PendampinganPenyusunan RKPDesa dan APBDesa.



Adapun faktor keberhasilan atas pencapaian indikator sasaran Jumlah Desa yang

memiliki RKPDesa/APBDesa :

Disiplin perencanaan dalam penyusunan RKPDesa.

Penetapan APBDesa berpengaruh terhadap proses pelaksanaan kegiatan di

desa.

Sasaran 5 :


keuangan


No Indikator

Sasaran

Satuan Tahun

2016

Tahun

2017

Tahun 2018 Capaian

Kinerja

Thn 2018

Target

Akhir

Renstra

Target Realisasi

1. Persentase

kepuasan

pegawai

terhadap

pelayanan

% 100 100

539

100 100 100 100

0102030405060708090

100

2016







kegiatan:








desa.

Sasaran 5 :


keuangan


No Indikator

Sasaran

Satuan Tahun

2016

Tahun

2017

Tahun 2018 Capaian

Kinerja

Thn 2018

Target

Akhir

Renstra

Target Realisasi

1. Persentase

kepuasan

pegawai

terhadap

pelayanan

% 100 100

539

100 100 100 100

2016 2017 2018







kegiatan:








desa.

Sasaran 5 :


keuangan


No Indikator

Sasaran

Satuan Tahun

2016

Tahun

2017

Tahun 2018 Capaian

Kinerja

Thn 2018

Target

Akhir

Renstra

Target Realisasi

1. Persentase

kepuasan

pegawai

terhadap

pelayanan

% 100 100

539

100 100 100 100

2018

Target Kinerja

Realisasi Kinerja







kegiatan:








desa.

Sasaran 5 :


keuangan


No Indikator

Sasaran

Satuan Tahun

2016

Tahun

2017

Tahun 2018 Capaian

Kinerja

Thn 2018

Target

Akhir

Renstra

Target Realisasi

1. Persentase

kepuasan

pegawai

terhadap

pelayanan

% 100 100

539

100 100 100 100



administrasi

umum dan

keuangan

Prosentase

Pencapaian

Sasaran

100

Dari indikator kinerja sasaran Persentase kepuasan pegawai terhadap

pelayanan administrasi umum dan keuangandalam Tahun 2018dari target

sebesar 100% dan realisasi sebesar 100% ( jumlah pegawai yang puas

terhadap pelayanan administrasi umum dan keuangan sebanyak 22 pegawai

dibandingkan jumlah pegawai sebanyak 22 orang) atau capaian kinerja telah

dicapai sebesar 100% dengan dukungan Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran dengan kegiatan :

o Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik.

o Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan

dinas/operasional.

o Penyediaan layanan kebersihan kantor

o Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

o Penyediaan Peralatan Rumah Tangga

o Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan.

o Penyediaan bahan logistik kantor.

o Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi dalam dan luar daerah serta

kedinasan lainnya.

o Peningkatan pelayanan administrasi perkantoran.

dan Program Peningkatan Profesionalisme Aparatur dengan kegiatan :

o Bimbingan tekhnis implementasi peraturan perundang-undangan






kepuasan pegawai terhadap pelayanan administrasi umum dan keuangan, karna

adanya kedisiplinan para pegawai dalam menjalangkan standar operasional pelayanan

yang diterapkan di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.

Sasaran 6 :



No Indikator

Sasaran

Satuan Tahun

2016

Tahun

2017

Tahun 2018 Capaian

Kinerja

Thn 2018

Target

Akhir

Renstra

Target Realisasi

1. Persentase

sarana dan

prasarana

kantor

dalam

kondisi baik

% 100 100

539

100 100 100 100

Prosentase

Pencapaian

Sasaran

100




0

20

40

60

80

100

2016







Sasaran 6 :



No Indikator

Sasaran

Satuan Tahun

2016

Tahun

2017

Tahun 2018 Capaian

Kinerja

Thn 2018

Target

Akhir

Renstra

Target Realisasi

1. Persentase

sarana dan

prasarana

kantor

dalam

kondisi baik

% 100 100

539

100 100 100 100

Prosentase

Pencapaian

Sasaran

100




2016 2017 2018







Sasaran 6 :



No Indikator

Sasaran

Satuan Tahun

2016

Tahun

2017

Tahun 2018 Capaian

Kinerja

Thn 2018

Target

Akhir

Renstra

Target Realisasi

1. Persentase

sarana dan

prasarana

kantor

dalam

kondisi baik

% 100 100

539

100 100 100 100

Prosentase

Pencapaian

Sasaran

100




2018

Target Kinerja

Realisasi Kinerja







Sasaran 6 :



No Indikator

Sasaran

Satuan Tahun

2016

Tahun

2017

Tahun 2018 Capaian

Kinerja

Thn 2018

Target

Akhir

Renstra

Target Realisasi

1. Persentase

sarana dan

prasarana

kantor

dalam

kondisi baik

% 100 100

539

100 100 100 100

Prosentase

Pencapaian

Sasaran

100














Adapun faktor keberhasilan atas pencapaian indikator sasaran Persentase sarana

dan prasarana kantor dalam kondisi baik, karna sarana dan prasarana yang ada

di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dalam kondisi baik dan layak

dipergunakan.

Analisa Efisiensi

Bagian yang disajikan dalam tabel ini terkait dengan efisiensi anggaran untuk

sasaran yang pencapaian kinerjanya mencapai atau lebih dari100 %.Terlihat bahwa

mayoritas dari sasaran, menunjukkan pencapaian yang sama atau lebih dari 100 %,

yaitu sebaiknya enam sasaran. Sebagaimana ditunjukkan tabel dibawah ini. Sebagai

contoh untuk sasaran Meningkatnya kapasitas aparat pemerintah desa dalam

pelaksanaan pembangunan desa, telah mencapai kinerja sebanyak 220 %, namun

realisasi anggaran hanya 98,85 % dari total anggaran yang dialokasikan dan tingkat

efisiensi 121,15% .Capaian serupa juga bisa dilihat dari pencapaian Meningkatnya

usaha ekonomi produktif masyarakat desa, telah mencapai kinerja sebanyak 196

% , namun realisasi anggaran hanya 91,32% dan tingkat efisiensi 104,68%. Sasaran

Meningkatnya partisipasi kelembagaan masyarakat dalam pembangunan desa,

0102030405060708090

100

2016














dipergunakan.

Analisa Efisiensi












2016 2017 2018














dipergunakan.

Analisa Efisiensi












2018

Target Kinerja

Realisasi Kinerja














dipergunakan.

Analisa Efisiensi














telah mencapai kinerja sebanyak 101%, namun realisasi anggaran hanya 99,91% dan

tingkat efisiensi 1,09%.Sasaran Meningkatnya perencanaan dalam pembangunan

desa, telah mencapai kinerja sebanyak 100 % dan realisasi anggaran 100% dan

efisiensi 0%.Sasaran Meningkatnya efektifitas dan efisiensi pengelolaan

administrasi umum dan keuangan, telah mencapai kinerja sebanyak 100% dan

realisasi anggaran 100% dan efisiensi 0%.. Sasaran Meningkatnya ketersediaan

dan kualitas sarana dan prasarana kantor, telah mencapai kinerja sebanyak 100%

dan realisasi anggaran 100% dan efisiensi 0%. Banyaknya sasaran yang berhasil

dicapai dengan sumber daya yang efisiensi menunjukkan bahwa efisiensi anggaran

telah mencapai tingkat yang tinggi ataupun sangat tinggi. Kondisi ini sejalan dengan

prinsip pengelolaan anggaran publik dan lebih jauh, juga sejalan dengan prinsip

pemerintahan yang baik, yang salah satunya adalah pengelolaan sumber daya

anggaran yang efisiensi dalam mencapai tujuan dan sasaran pembangunan.

Tabel 3.8 Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

No. Sasaran Indikator Kinerja

%

Capaian

Kinerja

(>100%)

%

Penyerap

an

Anggaran

%

Tingkat

Efisiensi

1 2 3 4 5 6

1.Meningkatnya partisipasi kelembagaan

masyarakat dalam pembangunan desa

Persentase partisipasi

masyarakat dalam

kelembagaan masyarakat

101 % 99,91 % 1,09 %

2.Meningkatnya usaha ekonomi produktif

masyarakat desa

Jumlah unit Bumdes

yang aktif196 % 91,32% 104,68 %

3.

Meningkatnya kapasitas aparat

pemerintah desa dalam pelaksanaan

pembangunan desa

Jumlah aparat desa yang

memiliki kompetensi

sesuai kebutuhan

220% 98,85% 121.15%

4.Meningkatnya perencanaan dalam

pembangunan desa

Jumlah desa yang

menyampaikan

RKPDesa/APBDesa

100% 100% 0%

5.

Meningkatnya efektifitas dan efisiensi

pengelolaan administrasi umum dan

keuangan

Persentase kepuasan

pegawai terhadap

pelayanan

100% 100% 0%

6.Meningkatnya ketersediaan dan kualitas

sarana dan prasarana kantor



kondisi baik

100% 100% 0%



Tabel 3.9

Pencapaian Sasaran

URAIAN TARGET REALISASI CAPAIAN1 Meningkatnya

partisipasikelembagaanmasyarakat dalampembangunan desa

Persentase partisipasimasyarakat dalamkelembagaanmasyarakat

79% 80% 100%


Jumlah unit Bumdesayang aktif

51,02% 100% 196%

3 Meningkatnyakapasitas aparatpemerintah danmasyarakat dalampelaksanaanpembangunan desa

Jumlah aparat desayang memilikikompetensi sesuaikebutuhan





5Meningkatnyaefektifitas dan efisiensipengelolaanadministrasi umum dankeuangan


100% 100% 100%



100% 100% 100%

SASARANNOINDIKATOR SASARAN



C. Realisasi Anggaran

Dalam Pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Pemberdayaan Masyarakat

dan Desa Kabupaten Soppeng selama tahun 2018, dilandasi dengan peraturan-


Negeri Sipil sebanyak 22 Orang dan dana yang bersumber dari APBD sebesar

Rp.6.035.951.811,- dengan Realisasi sebesar Rp. 5.930.560.782,- atau sekitar

97.98% Adapun rincian alokasi dan realisasi anggaran sebagai beri kut :

a. Belanja Tidak Langsung dengan Nilai Pagu dana keseluruhan setelah

revisi atau perubahan anggaran sebesar Rp.1.363.798.311,- dengan

Realisasi sebesar Rp. 1.336.238.651,- atau sekitar 97.98 %

b. Belanja Langsung dengan Nilai Pagu dana keseluruhan setelah revisi atau

perubahan anggaran sebesar Rp. 4.672.153.500,- dengan Realisasi sebesar

Rp. 4.594.322.131,- atau sekitar 98,33 %

Adapun rencana dan realisasi belanja berdasarkan program dan kegiatan lingkup

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Soppeng tergambar pada

table berikut ini :

Tabel : Realisasi Anggaran menurut Program dan Kegiatan Tahun 2018

Rp Rp Rp1 1 3 4 5 6

01Program PelayananPerkantoran

1.413.012.525 1.388.278.734 98,25%

01Penyediaan JasaKomunikasi, SumberDaya Air dan Listrik

42.000.000 37.745.220 89,87%

03


1.600.000 1.544.310 96,52%

05Penyediaan Jasakebersihan kantor 18.530.000 18.530.000 100,00%

KODEREK

KODEREK PROGRAM DAN KEGIATAN

BELANJA TINGKATREALISASIANGGARAN REALISASI



06Penyediaan KomponenInstasi Listrik

990.200 990.200 100,00%

07Penyediaan PeralatanRumah Tangga

390.000 390.000 100,00%

08


14.150.000 13.245.000 93,60%

09Penyediaan BahanLogistik Kantor 1.920.000 1.920.000 100,00%

10


840.460.000 821.175.504 97,71%

11Peningkatan pelayananadministrasi perkantoran 492.972.325 492.738.500 99,95%

02Program PeningkatanSarana dan PrasaranaAparatur

281.870.500 265.426.801 94%

05Pengadaan kendaraandinas operasional

70.000.000 63.194.000 90,28%

07Pengadaan Perlengkapangedung kantor

141.444.500 141.144.500 99,79%

15Pemeliharaanrutin/berkala kendaraandinas/operasional

64.276.000 54.938.301 85,47%

19Pemeliharaanrutin/berkala peralatangedung kantor

6.150.000 6.150.000 100,00%


117.739.000 111.935.246 95,07%

09Sosialisasi, BimbinganTeknis PeraturanPerundang-Undangan

117.739.000 111.935.246 95,07%

04


15.887.000 15.878.000 99,94%



01


10.300.000 10.297.000 99,97%

02Penyusunan PelaporanKeuangan Semesteran

2.077.000 2.077.000 100,00%

04Penyusunan PelaporanKeuangan akhir tahun

3.510.000 3.504.000 99,83%

01


428.270.600 427.866.000 99,91%

01Pemberian MakananAnak Sekolah (PMT-AS)

36.407.500 36.407.500 100%

02Pembinaan, Evaluasi danMonitoring BarugaSayang

4.555.000 4.555.000 100%

03Fasilitasi 10 ProgramPokok PKK

74.750.000 74.750.000 100%

05Pelatihan pengurusLembagaKemasyarakatan

11.085.000 11.085.000 100%

06Pencanangan/PenutupanBulan Bakti Gotongroyong Masyarakat

24.502.500 24.502.500 100%

07PercepatanPembangunan Sanitasi Pemukiman(PPSP)

2.096.000 2.096.000 100%

08

Evaluasi T ingkatPartisipasi MasayarakatDalam MembangunDesa/Kelurahan

274.874.600 274.470.000 100%

02Program PerencanaanPembangunan Desa

69.200.000 69.199.775 100,00%

02


69.200.000 69.199.775 100%



03


45.841.250 41.861.250 91,32%

02Pembinaan KelompokMarginal (P2M2)

2.180.000 1.830.000 83,94%

05Bimtek pengembangankewirausahaan bumdes

11.220.000 11.220.000 100%

06Monev pengelolaan danpengembangan bumdes

15.770.000 15.140.000 96%

08Pelaksanaan gelar TTGProvinsi/Nasional

16.671.250 13.671.250 82%

04Program PeningkatanKapasitas AparaturPemerintahan Desa

2.300.332.625 2.273.876.325 98,85%

01


63.262.500 58.762.500 93%

03Pembinaan dan fasilitasipenggunaan DanaADD/DAD

52.770.000 52.770.000 100%

04PenyelenggaraanPemilihan Kepala Desadan Pembentukan BPD

2.141.650.125 2.119.693.825 98,97%

10Penyusunan ProdukHukum terkait dengandesa

42.650.000 42.650.000 100%

Sumber : Data LRA DPMD Kab. Soppeng Tahun 2018.

Adapun realisasi tingkat pencapaian program dan kegiatan untuk belanja

langsung yang dilaksanakan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kab.

Soppeng Tahun 2018 telah dijabarkan sebagai berikut :

1. Pencapaian Program Pelayanan Administrasi Perkantoran diwujudkan melalui 9

kegiatan dengan anggaran Rp.1.413.012.525 dan realisasi belanja sebesar

Rp.1.388.278.734,- atau realisasi sekitar 98.25%

2. Pencapaian Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur diwujudkan

melalui 4 kegiatan dengan anggaranRp.281.870.500,- dengan realisasi belanja

sebesar Rp. 265.426.801,- atau realisasi sekitar 94.17%



3. Pencapaian Program Peningkatan Profesionalisme Aparatur diwujudkan melalui 1

kegiatan dengan anggaran sebesar Rp. 117.739.000,- dan realisasi Rp.

111.935.246,- atau realisasi sekitar95.07%

4. Pencapaian Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

kinerja dan Keuangan diwujudkan melalui 3 kegiatan dengan anggaran sebesar

Rp. 15.887.000,- danrealisasi belanja sebesar Rp. 15.878.000-atau realisasi

sekitar 99.94%.

5. Pencapaian Program Peningkatan Pemberdayaan Masyarakat dan Kelembagaan

Masyarakat Desa/Kelurahan diwujudkan melalui 7 kegiatan dengan anggaran

Rp.428.270.600dengan realisasi belanja sebesar Rp.427.866.000,- atau realisasi

sekitar 99.91%

6. Pencapaian Program Perencanaan Pembangunan Desa diwujudkan melalui 1

kegiatan dengan dengan anggaran Rp. 69.200.000,-realisasi belanja sebesar Rp.

69.199.775,-atau realisasi sekitar 100%

7. Pencapaian Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan diwujudkan

melalui 4 kegiatan dengan anggaran sebesar Rp.45.841.250,- dan realisasi belanja

Rp. 41.861.250,- atau realisasi sekitar 91.32%

8. Pencapaian Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa

diwujudkan melalui 4 kegiatan dengan anggaran sebesar Rp.2.300.332.625,- dan

realisasi Rp. 2.273.876.325,- atau realisasi sekitar 98.85%

Tabel : Perbandingan Jumlah Anggaran dan Realiasasi tahun 2017 dan tahun

2018

2017 2018 2017 2018 2017 20181 3 4 5 6 7 8

II. BELANJA DAERAH 3.434.712.373 6.035.951.811 3.324.683.203 5.930.560.782 96,80% 98,25%

1 Belanja Tidak Langsung 1.452.449.373 1.363.798.311 1.372.693.785 1.336.238.651 94,51% 97,98%

- Belanja Pegaw ai 1.452.449.373 1.363.798.311 1.372.693.785 1.336.238.651 94,51% 97,98%

2 Belanja Langsung 1.982.263.000 4.672.153.500 1.951.989.418 4.594.322.131 98,47% 98,33%

- Belanja Pegaw ai 84.600.000 291.440.000 83.385.000 290.306.000 98,56% 99,61%- Belanja Barang & Jasa 1.808.663.000 4.199.269.000 1.779.604.418 4.129.377.631 98,39% 98,34%- Belanja Modal 89.000.000 181.444.500 89.000.000 174.638.500 100,00% 96,25%

%

2

No. BELANJAJUMLAH ANGGARAN

SETELAH PERUBAHANREALISASI












a. Penghargaan yang diterima

Penghargaan yang diperoleh daerah melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat

dan Desa Kabupaten Soppeng untuk Tahun Anggaran 2018 tingkat Provinsi

Sul-Sel adalah sebagai berikut :




4. Desa Timusu masuk nominasi Desa terbaik Juara I kategori prioritas

penggunaan dan pemanfaatan Dana Desa serta padat karya.



inovatif.



0102030405060708090

100

2016























inovatif.



2016 2017 2018























inovatif.



Pagu Anggaran

Realisasi Anggaran























inovatif.





8. Desa Lompulle masuk nominasi desa terbaik Juara II kategori penguatan

pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.

b. Permasalahan dan Solusi.

Permasalahan :


Masih adanya beberapa kegiatan Pemberdayaan Masyarakat yang

tidak terlaksana, disebabkan karena Profesionalisme aparat dibidang

manajemen Pemberdayaan Masyarakat dan Desa belum optimal

Solusi :

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa mendukung adanya

Pengangkatan/ penambahan Pegawai.

Memberikan Motivasi belajar/pelatihan di bidang tugasnya.



BAB IV

P E N U T U P

Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas Rahmat dan Hidayah-

Nya lah sehingga Laporan Kinerja Tahun 2018 dapat kami selesaikan sebagaimana

diamanatkan oleh Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Persentase partisipasi masyarakat dalam kelembagaan masyarakat dari target

79% dan realisasi 80% ( jumlah lembaga masyarakat yang aktif sebanyak

2.167lembaga dibandingkan jumlah lembaga masyarakat sebanyak 2.167 lembaga)

atau capaian kinerja sebesar 100%.Jumlah unit Bumdesa yang aktif dari target

51.02% dan realisasi 100% (jumlah unit bumdesa yang aktif sebanyak 49 bumdes

dibandingkan jumlah unit bumdesa sebanyak 49 bumdes atau capaian kinerja sebesar

100%.Jumlah aparat desa yang memiliki kompetensi sesuai kebutuhan dari target 245

orang dan realisasi 539 orang (Jumlah aparat pemerintah desa yang mempunyai

kapasitas sebanyak 539 orang dibandingkan jumlah aparat desa sebanyak 245 orang)

atau capaian kinerja sebesar 220%.Jumlah desa yang memiliki RKPDesa/APBDesa

dari target 49 desa dan realisasi sebanyak 49 desa (jumlah desa yang memiliki

RKPDesa/APBDesa sebanyak 49 desa dibandingkan jumlah desa sebanyak 49 desa)

atau capaian kinerja sebesar 100%.Persentase kepuasan pegawai terhadap pelayanan

administrasi umum dan keuangan dari target 100% dan realisasi sebesar 100%

(jumlah pegawai yang puas terhadap pelayanan administrasi umum dan keuangan

sebanyak 23 oprang dibandingkan jumlah pegawai sebanyak 22 orang) atau capaian

kinerja sebesar 100%.Persentase sarana dan prasarana kantor dalam kondisi baik dari

target 100% dan realisasi 100% (jumlah sarana dan prasarana kantor dalam kondisi

baik sebanyak 197 unit dibandingkan jumlah sarana dan prasarana kantor sebanyak

179 unit) atau capaian kinerja 100%.

Permasalahan :


Profesionalisme aparat dibidang manajemen Pemberdayaan




Solusi :

DPMD mendukung adanya Pengangkatan/ penambahan Pegawai

Memberikan Motivasi belajar / pelatihan di bidang tugasnya.

Demikian Laporan Akuntabilitas Kinerja kami sampaikan sebagai laporan dan

bahan evaluasi kinerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten

Soppeng selama tahun 2018. Kami menyadari masih terdapat kekurangan dalam

penyusunan laporan ini, saran dan masukan sangat diharapkan guna perbaikan lebih

lanjut. Terima kasih.


KEPALA DINAS PEMBERDAYAANMASYARAKAT DAN DESA KAB.SOPPENG




Program dan KegiatanK Rp K Rp K Rp

1 2 3 5 6 7 8 9 10

Meningkatnya Partisipasikelembagaan masyarakat dalampembangunan desa

Program PeningkatanKeberdayaan MasyarakatPedesaan dan KelembagaanMasyarakat Desa/Kel.

LPM Aktif 100% 428.270.600 94% 427.866.000 100% 100%

Pemberian Makanan AnakSekolah (PMT-AS) -

Jumlah anak sekolahyang diberikanmakanan tambahan

300 anak 36.407.500 300 anak 36.407.500 100% 100%

Pembinaan, Evaluasi danMonitoring Baruga Sayang -


11 D/K 4.555.000 5 D/K 4.555.000 100% 100%

Fasilitasi 10 Program PokokPKK -

JumlahDesa/Keluarahanyang di fasilitasi

70 D/K 74.750.000 70 D/K 74.750.000 100% 100%

Pelatihan pengurus LembagaKemasyarakatan -

Jumlah penguruslembaga yang dilatih 70 orang 11.085.000 70 orang 11.085.000 100% 100%

Pencanangan/Penutupan BulanBakti Gotong royongMasyarakat

-

Meningkatnyapartisipasimasyarakat dalammembangun desadenganpelaksanaanBBGRM

1 kali 24.502.500 1 kali 24.502.500 100% 100%

4

TABEL 3.9PENCAPAIAN PROGRAM DAN KEGIATAN

NO SASARANIndikator Program dan Kegiatan

URAIAN TARGET REALISASI CAPAIAN



PercepatanPembangunanSanitasi Pemukiman (PPSP) -


1 dok 2.096.000 1 dok 2.096.000 100% 100%

Evaluasi Tingkat PartisipasiMasayarakat DalamMembangun Desa/Kelurahan

-


1 kalilombadesa/1


274.874.600

1 kali lombadesa/1 kali

desa inovasiaward

274.470.000 100% 100%

Meningkatnya perencanaan dalampembangunan Desa Program Perencanaan

Pembangunan Desa


49 Desa 69.200.000 100% 69.199.775 100% 100%

Pelaksanaan PerencanaanPembangunan Desa -

Jumlah Desa YangmelaksanakanPramusrembangdan

49 Desa 3.250.000 0

Pembinaan dan PendampinganPenyusunan RKPDesa danAPBDesa


49 Desa 69.200.000 49 Desa 69.199.775 100% 100%

Meningkatnya usaha ekonomiproduktif masyarakat desa.

Program PengembanganLembaga Ekonomi Pedesaan


51,02% 45.841.250 99% 41.861.250 98,70% 98,70%

Pembinaan Kelompok Marginal(P2M2) -

Jumlah masyarakatmasginal yangdibina

108 klp 2.180.000 108 klp 1.830.000 100% 83,94%



Bimtek pengembangankewirausahaan bumdes -

Jumlah pengelolabumdes yangdibimtek

147 orang 11.220.000 147 orang 11.220.000 100% 100%

Monev pengelolaan danpengembangan bumdes - Jumlah bumdes

yang terbina 49 Desa 15.770.000 49 Desa 15.140.000 100% 96%

Pelaksanaan gelar TTGProvinsi/Nasional -

ikut sertanyasoppeng dalamajang TTG

2 expo 16.671.250 2 expo 13.671.250 100% 82%

Meningkatnya kapasitas aparatpemeritah Desa dalam pelaksanaanpembangunan desa



245orang 2.300.332.625 100% 2.273.876.325 100% 100%

Pelatihan Aparatur PemerintahDesa Dalam BidangPengelolaan Keuangan Desa

-

Jumlah aparaturpemerintah desadenganpelaksanaan bimtekkeuangan desa

588 orang 63.262.500 588 orang 58.762.500 100% 93%

Pembinaan dan fasilitasipenggunaan Dana ADD/DAD -


49 Desa 52.770.000 49 Desa 52.770.000 100% 100%

Penyelenggaraan PemilihanKepala Desa dan PembentukanBPD


33 Desa 2.141.650.125 33 Desa 2.119.693.825 24,49% 98,97%

Penyusunan Produk Hukumterkait dengan desa -

Jumlah ProdukHukum ttg desa 1

ranperda 42.650.000 1 ranperda 42.650.000 100% 100%

Meningkatnya efektifitas dan efisiensipengelolaan administrasi umum dankeuangan



99,75% 1.413.012.525 99% 1.388.278.734 99,49% 99,49%

Penyediaan Jasa Komunikasi,Sumber Daya Air dan Listrik -


12 kali 42.000.000 12 kali 37.745.220 100% 89,87%



Penyediaan Jasa Pemeliharaandan Perizinan KendaraanDinas/Operasional

-


6 kali 1.600.000 6 kali 1.544.310 100% 96,52%

Penyediaan Jasa kebersihankantor


150 M2 18.530.000 150 M2 18.530.000 100% 100,00%

Penyediaan Komponen InstasiListrik

Jumlah kebutuhanalat listrik 3 jenis 990.200 3 jenis 990.200 100% 100,00%

Penyediaan Peralatan RumahTangga


2 jenis 390.000 2 jenis 390.000 100% 100,00%

Penyediaan Bahan Bacaan danPeraturan Perundang-undangan


10 terbitan 14.150.000 10 terbitan 13.245.000 100% 93,60%

Penyediaan Bahan LogistikKantor

Jumlah Logistikkantor/tabung gas 12 kali 1.920.000 12 kali 1.920.000 100% 100,00%

Rapat-rapat Koordinasi danKonsultasi Dalam dan LuarDaerah

Terlaksnanyapelayanan kantordengan perjalanandinas yangdilakukan danmeningkatnyakemampuan pns

1,091 kali 840.460.000 1,091 kali 821.175.504 100% 97,71%



19 Jenis bulan 492.972.32519 Jenis bulan 492.738.500 100% 99,95%



Meningkatnya ketersediaan dankualitas sarana dan prasaranakantor


-

PersentasePemenuhankebutuhan SaranaPrasaranaperkantoran

96,80% 281.870.500 100% 265.426.801 100% 100%

Pengadaan kendaraan dinasoperasional

Jumlah kendaraandinas operasionalperkantoran

2 unit 70.000.000 2 unit 63.194.000 100% 90,28%


Jumlah jenisperlengkapangedung kantor yangdiadakan

10jenis/27

buah141.444.50010 jenis/27 buah 141.144.500 100% 99,79%

Pemeliharaan rutin/berkalakendaraan dinas/operasional

Jumlah kendaraandinas yangterpelihara

8 unit 64.276.000 8 unit 54.938.301 100% 85,47%

Pemeliharaan rutin/berkalaperalatan gedung kantor

JumlahPemeliharaanperalatan GedungKantor

7jenis/42

buah6.150.000 7 jenis/42

buah 6.150.000 100% 100,00%

Program PeningkatanProfesionalisme Aparatur - Persentase PNS

berkinerja baik 93% 117.739.000 94% 111.935.246 93,74% 93,74%

Sosialisasi, Bimbingan TeknisPeraturan Perundang-Undangan

-

TerlaksananyaSosialisasi kebijakanpemberdayaanmasyarakat danbimbingan teknisperaturanperundang-undangan

14 Kali 117.739.000 14 Kali 111.935.246 100% 95,07%



Program PeningkatanPengembangan SistemPelaporan Capaian kinerjadan Keuangan

-

PersentasePenyusunansistem pelaporancapaian kinerjadan keuangantepat waktu

99,94% 15.887.000 100,00% 15.878.000 99,92% 99,92%

Penyusunan Laporan CapaianKinerja dan Ikhtisar RealisasiKinerja SKPD

-

Jumlah PenyusunanRKA,DPA,Renja,Lakip dan CapaianKinerja dan IkhtisarKinerja SKPD

5 dok. 10.300.000 5 dok. 10.297.000 112,50% 99,97%

Penyusunan PelaporanKeuangan Semesteran -

Efektifnyapengelolaan datapenysunan laporankeuangansemesteran

2 dok. 2.077.000 2 dok. 2.077.000 100% 100,00%

Penyusunan PelaporanKeuangan akhir tahun -

penysunan laporankeuangan akhirtahun

1 dok. 3.510.000 1 dok. 3.504.000 100% 99,83%



Lampiran-Lampiran:

SK IKU

Perjanjian Kinerja Tahun 2018.

Perjanjian Kinerja Perubahan Tahun 2018.

Tabel Program dan Kegiatan



Sul-Sel

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH - soppengkab.go.id · Hasil evaluasi pencapaian target terhadap...

Documents

Transcript of LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH - soppengkab.go.id · Hasil evaluasi pencapaian target terhadap...