LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · 2021. 4. 5. · 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian...

50
1 BIRO ADMINISTRASI PEREKONOMIAN DAN SUMBER DAYA ALAM SEKRETARIAT DAERAH DIY Kepatihan, Danurejan, Yogyakarta Telp. : (0274) 562811 psw 1302 Website : http://biroperekonomian.jogjaprov.go.id LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

Transcript of LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · 2021. 4. 5. · 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian...

Page 1: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · 2021. 4. 5. · 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

1

1

BIRO ADMINISTRASI PEREKONOMIAN DAN SUMBER DAYA ALAM

SEKRETARIAT DAERAH DIY

Kepatihan, Danurejan, Yogyakarta Telp. : (0274) 562811 psw 1302

Website : http://biroperekonomian.jogjaprov.go.id

LAPORAN KINERJA INSTANSI

PEMERINTAH

Page 2: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · 2021. 4. 5. · 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

2

2

Page 3: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · 2021. 4. 5. · 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

3

3

Ikhtisar Eksekutif

Capaian kinerja Biro Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam

Sekretariat Daerah DIY tahun 2020 dalam mewujudkan sasaran strategis dapat

digambarkan sebagai berikut:

1. Capaian sasaran strategis 1 “Meningkatnya Kualitas Rumusan Bahan Kebijakan

dan Evaluasi Kebijakan Bidang Perekonomian dan SDA”:

- Diukur dengan indikator persentase rumusan kebijakan menjadi kebijakan

dan hasil evaluasi menjadi rekomendasi yang ditindaklanjuti dalam

perencanaan tahun n+1 (persentase rumusan kebijakan menjadi kebijakan

dan hasil evaluasi menjadi rekomendasi yang ditindaklanjuti dalam

perencanaan tahun n+1).

- Capaian indikator dimaksud didukung oleh kinerja 3 (tiga) Program, yakni

Program Pengelolaan Kebijakan Stabilitas Perekonomian Daerah, Program

Pengelolaan Kebijakan Rekayasa Pertumbuhan Perekonomian Berkeadilan

dan Program Pengelolaan Kebijakan Perlindungan Sumber Daya

Perekonomian.

- Target capaian indikator sasaran tahun 2020 sebesar 90%; sampai dengan

bulan Desember 2020 terealisasi 105%. Dengan demikian capaian ini telah

melampaui target. Prosentase realisasi terhadap target (capaian dibagi

target dikalikan 100%) mencapai 116,67%.

- Dibandingkan dengan capaian target tahun 2019 sebesar 100% terjadi

peningkatan sebesar 5%.

Terhadap capaian kinerja sebagaimana tersebut di atas terdapat beberapa

tantangan yang perlu menjadi perhatian bagi Biro Administrasi Perekonomian dan

Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah DIY ke depan, sebagai berikut:

1) Ketimpangan pembangunan antar wilayah

2) Daya saing daerah relatif masih rendah

3) Daya dukung lingkungan semakin menurun

4) Kontribusi sektor dominan belum maksimal

Page 4: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · 2021. 4. 5. · 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

4

4

Sehingga perlu adanya kebijakan yang implementatif dan berdampak

langsung kepada masyarakat sehingga keempat masalah besar di bidang

perekonomian tersebut dapat terselesaikan pada akhir RPJMD 2017-2022.

Dalam rangka mengatasi permasalahan yang ada, maka disusun suatu arah

kebijakan yang terfokus pada Pengembangan Pusat Pertumbuhan, Pengembangan

sektor Dominan di DIY, dan Tata Kelola Lingkungan Hidup. Sebagai kerangka

implementasi arah kebijakan yang telah ditentukan tersebut, maka Pemda DIY akan

mendukung kegiatan-kegiatan yang memajukan wilayah pinggiran dan terpencil

serta melaksanakan program besar yang memberikan pertumbuhan ekonomi dan

kesejahteraan masyarakat.

Page 5: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · 2021. 4. 5. · 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

5

5

Daftar Isi

KATA PENGANTAR ............................................................................................................... 2

IKHTISAR EKSEKUTIF ............................................................................................................ 3

DAFTAR ISI ........................................................................................................................... 5

DAFTAR TABEL ..................................................................................................................... 6

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................................ 7

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................................... 8

1.1 Cascading Kinerja sebagai Dasar Pembentukan Organisasi

Perangkat Daerah ......................................................................................... 8

1.2 Mandat Kinerja, Peta Proses Bisnis dan Struktur Biro Administrasi

Perekonomian dan SDA Setda DIY .................................................................. 9

1.3 Tugas, Fungsi dan Peta Jabatan ................................................................... 11

1.4 Isu-isu Strategis ........................................................................................... 12

1.5 Dukungan SDM, Sarana-Prasarana dan Anggaran ....................................... 12

1.6 Tindak Lanjut atas Laporan Hasil Evaluasi SAKIP 2019 ............................... 15

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA .......................................................... 16

2.1 Tujuan, Sasaran dan Indikator Kinerja OPD ................................................. 16

2.2 Strategi dan Arah Kebijakan ......................................................................... 17

2.3 Struktur Program dan kegiatan 2020 ........................................................... 17

2.4 Perjanjian Kinerja Tahun 2020 ..................................................................... 19

2.5 Instrumen Pendukung Capaian Kinerja........................................................ 19

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ....................................................................................... 21

3.1. Capaian Kinerja Tahun 2020 ....................................................................... 21

3.2. Analisis Ketercapaian Kinerja Tahun 2020 .................................................. 26

3.3. Realisasi Anggaran ...................................................................................... 30

BAB IV PENUTUP ............................................................................................................... 32

LAMPIRAN-LAMPIRAN ....................................................................................................... 33

Page 6: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · 2021. 4. 5. · 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

6

6

Daftar Tabel

Tabel I.1 Jumlah Pegawai Menurut Kualifikas Jabatan, Jenis Kelamin dan

Kompetensi ....................................................................................................... 13

Tabel I.2 Sarana-Prasarana ............................................................................................... 14

Tabel I.3 Perbandingan Anggaran Tahun 2018 dan 2019 ................................................ 15

Tabel II.1 Sasaran Strategis Biro Administrasi perekonomian dan SDA Sekretariat

Daerah DIY, 2017-2022 ..................................................................................... 17

Tabel II.2 Strategi dan Arah Kebijakan ............................................................................. 17

Tabel II.3.1 Struktur Program dan Kegiatan terkait Langsung Pencapaian Sasaran

Tahun 2020 .................................................................................................... 18

Tabel II.3.2 Struktur Program dan Kegiatan Pendukung Pencapaian Sasaran

Tahun 2020 ................................................................................................... 18

Tabel II.4 Perjanjian Kinerja Kepala Biro Administrasi Perekonomian dan SDA Setda

DIY Tahun 2020 .............................................................................................. 19

Tabel III.1 Skala Nilai Peringkat Kinerja ............................................................................ 21

Tabel III.2 Capaian Kinerja Tahun 2020 ............................................................................ 22

Tabel III.3 Pengukuran Capaian Sasaran 1 ....................................................................... 24

Tabel III.4 Target dan Realisasi Kinerja ............................................................................. 25

Tabel III.5 Anggaran dan Realisasi Belanja Langsung per Sasaran Tahun 2020 ............... 27

Page 7: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · 2021. 4. 5. · 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

7

7

Daftar Gambar

Gambar I.1. Cascading Kinerja .......................................................................................... 9

Gambar I.2. Mandat Kinerja Peta Proses Bisnis dan Struktur Biro Administrasi

Perekonomian dan SDA Setda DIY ........................................................... 10

Gambar I.3. Tugas, Fungsi dan Peta Jabatan pada Organisasi Biro Administrasi

Perekonomian dan SDA Setda DIY ............................................................... 25

Gambar II.1. Sistem Integrasi ROPK,Monitoring dan Evaluasi, E-SAKIP ........................... 20

Page 8: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · 2021. 4. 5. · 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

8

8

BAB I

Pendahuluan

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah (LKjIP) merupakan bentuk pertanggung-

jawaban setiap instansi Pemerintah/Pemerintah

Daerah yang menyusun Perjanjian Kinerja, atas

penggunaan anggaran yang bersumber dari APBD

dan/atau APBN. Dasar hukum penyusunan meliputi:

1. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang

Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

2. Peraturan Menteri PAN dan RB RI Nomor 53 Tahun

2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata

Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

3. Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 94 Tahun 2016

tentang Pedoman Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

Adapun tujuan penyusunan LKjIP sebagai berikut:

1. Memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas

kinerja yang telah dan seharusnya dicapai;

2. Sebagai upaya perbaikan berkesinambungan untuk meningkatkan kinerja

instansi.

1.1 Cascading Kinerja sebagai Dasar Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah

Selaras dengan paradigma Organisasi Berbasis Kinerja (Performance Based

Organization) yang diterapkan Pemerintah Daerah DIY, setiap Organisasi Perangkat

Daerah (OPD) dibentuk untuk memberikan kontribusi pada pencapaian visi, misi,

tujuan dan sasaran pembangunan sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan

Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 3 Tahun 2018 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah DIY tahun 2017 – 2022. Biro Administrasi

Perekonomian dan Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah DIY dibentuk dengan

skema kinerja sebagai berikut:

Bab I berisi : 1. Cascading Kinerja 2. Mandat Kinerja, Peta

Proses Bisnis dan Struktur Organisasi

3. Tugas, Fungsi dan Peta Jabatan

4. Isu-Isu Strategis 5. Dukungan SDM, Sarana-

Prasarana dan Anggaran 6. Tindak Lanjut atas

Rekomendasi LHE SAKIP Tahun 2019

Page 9: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · 2021. 4. 5. · 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

9

9

Gambar I.1 Cascading Kinerja

Page 10: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · 2021. 4. 5. · 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

10

10

1.2 Mandat Kinerja, Peta Proses Bisnis dan Struktur Organisasi

Hubungan antara mandat kinerja, peta proses bisnis dan desain struktur organisasi

Biro Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setda DIY sebagaimana tersaji

dalam gambar berikut:

Gambar I.2 Mandat Kinerja Peta Proses Bisnis dan Struktur Biro Administrasi

Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setda DIY

Page 11: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · 2021. 4. 5. · 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

11

11

1.3 Tugas, Fungsi dan Peta Jabatan

Dalam upaya mewujudkan kinerja sebagaimana telah dimandatkan dalam

RPJMD, Biro Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setda DIY memiliki

tugas dan fungsi yang kemudian menjadi dasar penempatan personil dalam jabatan

sebagaimana gambar berikut:

Gambar I.3. Tugas, Fungsi dan Peta Jabatan pada Organisasi Biro Biro Administrasi

Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setda DIY

Berdasarkan Peraturan Gubernur DIY Nomor 15 Tahun 2020 tentang Perubahan kedua atas Peraturan Gubernur DIY Nomor 53 Tahun 2018 tentang kedudukan, susunan organisasi, tugas, fungsi dan tata kerja sekretariat daerah, Biro Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setda DIY mempunyai tugas melaksanakan fungsi pendukung perumusan kebijakan strategis bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam. Adapun fungsi Biro Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam sebagai berikut: 1. Penyusunan program kerja Biro Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam; 2. Penyusunan bahan perumusan kebijakan pengelolaan stabilitas perekonomian, rekayasa

perekonomian, dan pengelolaaan sumber daya perekonomian; 3. Koordinasi perumusan kebijakan pengelolaan stabilitas perekonomian, rekayasa

perekonomian, dan pengelolaaan sumber daya perekonomian; 4. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan pengelolaan stabilitas perekonomian,

rekayasa perekonomian, dan pengelolaaan sumber daya perekonomian; 5. Penyusunan laporan pelaksanaan tugas Biro; 6. Pelaksanaan kegiatan ketatausahaan; 7. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsi Biro.

Page 12: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · 2021. 4. 5. · 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

12

12

1.4 Isu-Isu Strategis

Isu strategis pembangunan bidang perekonomian menjadi bagian penting di

dalam perencanaan pembangunan. Isu strategis dalam hal ini dibangun pada

beberapa sektor pembangunan, meliputi aspek industri dan perdagangan, koperasi

dan UMKM, perizinan dan penanaman modal, tenaga kerja dan transmigrasi,

pariwisata, pertanian dan ketahanan pangan, serta kelautan dan perikanan.

Pembangunan ekonomi daerah perlu memberikan solusi jangka pendek dan

jangka panjang terhadap isu-isu ekonomi daerah yang dihadapi. Oleh karena itu,

Biro Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam melakukan analisis

terhadap isu-isu strategis agar dapat menghasilkan bahan rumusan kebijakan

strategis dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif melalui

percepatan berusaha, pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan,

pemerataan pembangunan wilayah menuju masyarakat mandiri, adil, maju dan

sejahtera.

Program prioritas yang menjadi pendukung pencapaian Indikator Kinerja

Utama Biro Administrasi Perekonomian dan SDA adalah Program Pengelolaan

Sesuai Pelaksanaan tugas fungsi Biro Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam dibagi habis ke dalam jabatan struktural dan jabatan pelaksana berdasarkan Peraturan Gubernur DIY Nomor 104 tahun 2018 tentang Kualifikasi Jabatan Pelaksana dengan komposisi sebagai berikut:

Jabatan Struktural Jabatan Pelaksana 1. Kepala Biro 2. Kabag Pengelolaan Stabilitas

Perekonomian Daerah: 1) Kasubbag Pengendalian

Inflasi Daerah 2) Kasubbag Analisis Kebijakan

Percepatan Pemerataan Pembangunan Ekonomi Wilayah

3. Kabag Pengelolaan Sumber Daya Perekonomian: 1) Kasubbag Analisis Kebijakan

Ekonomi Hijau 2) Kasubbag Analisis Kebijakan

Perlindungan Sumber Daya Alam

4. Kabag Rekayasa Perekonomian: 1) Kasubbag Analisis Kebijakan

Pengembangan Ekonomi Daerah

2) Kasubbag Tata Usaha

1. Dibawah Kasubbag Pengendalian Infasi Daerah: 1) Analis Perekonomian

2. Dibawah Kasubbag Analisis Kebijakan Percepatan Pemerataan Pembangunan Ekonomi Wilayah: 1) Analis Pembangunan

3. Dibawah Kasubbag Analisis Kebijakan Ekonomi Hijau 1) Analis Program/ Kegiatan Pembangunan Pertanian 2) Pengadministrasi Umum

4. Dibawah Kasubbag Analisis Kebijakan Perlindungan Sumber Daya Alam 1) Analisis Kelautan dan Perikanan

5. Dibawah Kasubbag Analisis Kebijakan Pengembangan Ekonomi Daerah 1) Analis Pengembangan Potensi Daerah 2) Pengadministrasi Umum

6. Dibawah Kasubbag Tata Usaha: 1) Penyusun Program Anggaran dan Pelaporan; 2)Pengelola Akuntansi; 3) Pengadministrasi Kepegawaian; 4)Pengelola Gaji; 5)Pengadministrasi Keuangan; 6)Pengelola Barang Milik Negara; 7)Pranata Kearsipan; 8)Verifikator Data Laporan Keuangan; 9)Pengadministrasi Persuratan; 10)Bendahara

Page 13: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · 2021. 4. 5. · 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

13

13

Kebijakan Stabilitas Perekonomian Daerah, Program Pengelolaan Kebijakan

Rekayasa Pertumbuhan Perekonomian berkeadilan, dan Program Pengelolaan

Kebijakan Perlindungan Sumber Daya Perekonomian. Program prioritas tersebut

merupakan rangkaian kegiatan yang sistematis dan terpadu yang dilaksanakan oleh

Biro Administrasi Perekonomian Dan Sumber Daya Alam Setda DIY ataupun

bersama instansi terkait lainnya maupun dengan masyarakat guna mencapai

sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan, yaitu menghasilkan bahan rumusan

kebijakan bidang perekonomian dan sumber daya alam yang berwawasan

lingkungan dan peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah yang berkualitas.

1.5 Dukungan SDM, Sarana-Prasarana dan Anggaran

Dukungan sumber daya manusia, sarana-prasarana dan anggaran pada

tahun 2020 sebagaimana tabel berikut:

Tabel I.1 Jumlah Pegawai Menurut Kualifikasi Jabatan, Jenis Kelamin dan Kompetensi

No Jabatan Formasi Pegawai yang ada Jenis Kelamin

Jml Kualifikasi Jml Kualifikasi Laki Peremp

1 2 3 4 5 6 7 8

A. Jabatan Struktural

1. Kepala Biro 1 S2, S1 1 S2 √

2. Kabag Pengelolaan Stabilitas Perekonomian Daerah

1 S1 1 S2 √

3. Kabag Pengelolaan Sumber Daya Perekonomian

1 S1 1 S1 √

4. Kabag Rekayasa Perekonomian 1 S1 1 S1 √

5. Kasubbag Pengendalian Inflasi Daerah 1 S1 1 S1 √

6. Kasubbag Analisis Kebijakan Percepatan Pemerataan Pembangunan Ekonomi Wilayah

1 S1 1 S1 √

7. Kasubbag Analisis Kebijakan Ekonomi Hijau

1 S1 1 S2 √

8. Kasubbag Analisis Kebiijakan Perlindungan Sumber Daya Alam

1 S1 1 S2 √

9. Kasubbag Analisis Kebijakan Pengembangan Ekonomi Daerah

1 S1 1 S2 √

10. Kasubbag Tata Usaha 1 S1 1 S2 √

B. Jabatan Pelaksana Substantif

11. Analis Perekonomian 3 S1 2 S2, D3 √ √

12. Analis Pembangunan 3 S1 2 S2 √ √

13. Analis Program/ Kegiatan Pembangunan Pertanian

3 S1 1 S2 √

14. Analis Kelautan dan Perikanan 2 S1 1 S2 √

15. Analis Pengembangan Potensi Daerah 3 S1 1 S2 √

16. Penyusun Program Anggaran dan Pelaporan

2 S1 1 S2 √

Sumber: Data Kepegawaian Biro Desember 2020

2019Organisasi, 2019

Page 14: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · 2021. 4. 5. · 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

14

14

No Jabatan Formasi Pegawai yang ada Jenis Kelamin

Jml Kualifikasi Jml Kualifikasi Laki Peremp

1 2 3 4 5 6 7 8

C. Jabatan Pelaksana Pendukung/ Administratif

17. Bendahara 1 S1 1 S1 √

18. Verifikator Data Laporan Keuangan 1 D3 1 SLTA √

19. Pengelola Akuntansi 1 D3 1 S2 √

20. Pengelola Barang Milik Negara 2 D3 2 SLTA √

21. Pengelola Gaji 1 D3 1 S1 √

22. Pengadministrasi Keuangan 3 D3 2 SLTA √ √

23. Pengadministrasi Kepegawaian 1 D3 1 S2 √

24. Pengadministrasi Umum 3 D3 2 SLTA √ √

25. Pengadministrasi Persuratan 1 D3 1 SLTA √

26. Pranata Kearsipan 1 D3 1 SLTA √

Jumlah 41 31 16 15

Berdasarkan data pada tabel I.1, tingkat pendidikan SDM Biro Administrasi

Perekonomian dan Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah DIY relatif tinggi dan

merata antara laki-laki dan perempuan, didominasi oleh jenjang pendidikan S2

sebanyak 15 orang (48,39%) , disusul oleh jenjang pendidikan SLTA sebanyak 9

orang (29,03%), S1 sebanyak 6 orang (19,35%), D3 sebanyak 1 orang (3,23%).

Komposisi pegawai laki-laki sedikit lebih banyak dibanding pegawai perempuan,

sedangkan untuk jabatan struktural merata antara laki-laki dan perempuan. Hal ini

menunjukkan adanya sistem merit dan kesetaraan gender dalam manajemen SDM

aparatur.

Masih terdapat kekurangan pegawai sebanyak 10 orang, terdiri dari 8

orang pejabat pelaksana substantif dan 2 pejabat pelaksana administratif. Jika

dilihat dari aspek kualifikasi pendidikan, Biro Administrasi Perekonomian dan SDA

mempunyai SDM dengan kualifikasi pendidikan yang lebih tinggi daripada yang

dipersyaratkan dalam Peraturan Gubernur DIY nomor 104 tahun 2018 tentang

kualifikasi Jabatan Pelaksana dan Perkiraan Kebutuhan Pegawai. Dari aspek

kualifikasi pendidikan terdapat 16 pegawai yang mempunyai kualifikasi pendidikan

lebih tinggi dari yang dipersyaratkan. Namun masih terdapat 10 pegawai yang

belum memenuhi kualifikasi pendidikan akan tetapi karena faktor pengalaman

kerja mereka memiliki kompetensi dalam jabatan yang diduduki.

Page 15: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · 2021. 4. 5. · 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

15

15

Tabel I.2 Sarana-Prasarana

No Klasifikasi Jumlah Barang Nilai Aset (Rp)*

1

2

3

Aset Tetap

Alat-alat Angkutan

Alat-alat Kantor dan Rumah

Tangga

Alat-alat Studio dan Komunikasi

6 unit

277 unit

8 unit

848.525.314

1.234.276.369

50.310.000

1

Aset Tetap Lainnya

Buku Perpustakaan

396 buku

22.139.000

Jumlah 2.155.250.683

*Nilai aset belum memperhitungkan penyusutan di tahun 2020

Kendaraan dinas terdiri dari yakni 1 (satu) unit kendaraan dinas jabatan, 3

(tiga) unit kendaraan operasional, dan 2 (dua) unit kendaraan roda dua. Kebutuhan

ruangan kantor umum relatif sudah tersedia meliputi ruang rapat, ruang pengelola

keuangan, ruang arsip, ruang gudang, ruang tunggu, dan toilet. Adapun

perlengkapan kantor berupa meja, kursi, lemari, filling cabinet, pendingin ruangan,

alat pemadam kebakaran dan lain-lain sudah tersedia dalam kondisi baik. Rasio

personal computer/laptop dibanding jumlah pegawai mendekati 1 : 1. Dengan

demikian ketersediaan sarana dan prasarana sudah memadai.

Tabel I.3 Perbandingan Anggaran Tahun 2019 dan 2020

Tahun Belanja Tidak Langsung Belanja Langsung Jumlah

2019 Rp. 2.538.174.487,00 Rp. 3.121.404.840,00 Rp. 5.659.579.327,00

2020 Rp. 2.413.679.115,00 Rp. 1.453.941.840,00 Rp. 3.867.620.955,00

Dukungan anggaran untuk melaksanakan tugas dan fungsi Biro Administrasi

Perekonomian dan Sumber Daya Alam berasal dari APBD Daerah Istimewa

Yogyakarta. Terlihat pada tabel I.3, untuk tahun 2020 dibanding tahun 2019

terdapat penurunan anggaran belanja langsung yang cukup signifikan sebesar

Rp.1.667.463.000. Hal ini karena pada tahun 2020 terjadi pandemi covid-19

sehingga ada refocusing dan redesain anggaran.

Page 16: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · 2021. 4. 5. · 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

16

16

1.6 Tindak Lanjut atas Laporan Hasil Evaluasi SAKIP Tahun 2019

No Saran/Rekomendasi Tindak lanjut

1. Surat Inspektur DIY Nomor : 700/00875 tanggal 13 Maret 2020, perihal Laporan Hasil Evaluasi Implementasi Sistem AKIP Biro Administrasi Perekonomian dan SDA Sekretariat Daerah DIY. Rekomendasi: a. Melakukan review terhadap

dokumen rencana strategis SKPD agar selaras dengan Dokumen RPJMD

b. Menetapkan pedoman atau SOP tentang mekanisme pengumpulan data kinerja

c. Meningkatkan kualitas pelaporan kinerja dengan menginformasikan daya dukung capaian kinerja pada LKJiP dan analisis efisiensi dan efektifitas penggunaan sumber daya

Sudah dilakukan review terhadap dokumen rencana strategis SKPD agar selaras dengan Dokumen RPJMD dan dilakukan monitoring dan evaluasi secara berkala di tingkat internal Biro Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setda DIY dalam hal evaluasi kinerja secara menyeluruh. Diharapkan ke depan hasil atas implementasi SAKIP di biro dapat lebih meningkat.

Page 17: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · 2021. 4. 5. · 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

17

17

BAB 2

Perencanaan dan Perjanjian Kinerja

Perencanaan dan penganggaran pada tahun

2020 diwarnai agenda refocusing dan realokasi

anggaran untuk penanganan darurat serta dampak

pandemic COVID-19. Hal ini membawa dampak pada

perumusan Perjanjian Kinerja perangkat Daerah di

lingkungan Pemerintah Daerah DIY melalui

reviu/perubahan Perjanjian Kinerja Tahun 2020.

Refocusing dan realokasi anggaran dilakukan sebagai bentuk konsolidasi fiskal

menjamin ketersediaan dukungan bidang Kesehatan, bantuan sosial dan upaya

pemulihan ekonomi dari dampak pandemic COVID-19. Meskipun demikian, sebagai

jajaran Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Daerah DIY, Biro Administrasi

Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setda DIY tetap mengupayakan optimalisasi

capaian target kinerja sebagaimana tertuang dalam RPJMD DIY Tahun 2017-2022.

Renstra Biro Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setda DIY

yang merupakan penjabaran operasional RPJMD 2017 - 2022 telah mengakomodasi

dinamika program/kegiatan selama kurun waktu 2017 – 2022. Renstra ditetapkan

dengan Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 20 Tahun 2018

tentang Rencana Strategis Perangkat Daerah Tahun 2017 – 2018 sebagaimana

diubah terakhir dengan Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor

109 Tahun 2018.

2.1. Tujuan, Sasaran dan Indikator Kinerja OPD

Sesuai cascade kinerja, Biro Administrasi Perekonomian dan Sumber

Daya Alam Setda DIY mendukung pencapaian sasaran Pemerintah Daerah

meningkatnya aktivitas perekonomian berkelanjutan yang didukung oleh Program

Pengembangan sektor Dominan (Pertanian, Industri Pengolahan, Jasa). Terkait hal

tersebut tujuan jangka menengah Biro Administrasi Perekonomian dan Sumber

Daya Alam Sekretariat Daerah DIY selama lima tahun adalah :

Bab 2 Berisi : 1. Tujuan, Sasaran dan

Indikator Kinerja OPD 2. Strategi dan Arah

Kebijakan 3. Struktur Program dan

Kegiatan Tahun 2020 4. Perjanjian Kinerja Tahun

2020 5. Instrumen Pendukung

Capaian Kinerja OPD

Page 18: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · 2021. 4. 5. · 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

18

18

“Menghasilkan bahan rumusan kebijakan strategis dalam mendukung

pertumbuhan ekonomi yang inklusif melalui percepatan berusaha, pengelolaan

sumber daya alam yang berkelanjutan, pemerataan pembangunan wilayah

menuju masyarakat mandiri, adil, maju dan sejahtera”

Adapun sasaran Biro Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setda DIY

dalam waktu lima tahun sebagai berikut:

Tabel II.1 Sasaran Strategis Biro Administrasi Perekonomian dan SDA

Sekretariat Daerah DIY, 2017-2022

NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR

KINERJA SATUAN

Baseline 2017

TARGET TAHUNAN Target Akhir

Renstra 2018 2019 2020 2021 2022

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1. Meningkatnya Kualitas Rumusan Bahan Kebijakan dan evaluasi Kebijakan Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam

persentase rumusan kebijakan menjadi kebijakan dan hasil evaluasi menjadi rekomendasi yang ditindaklanjuti dalam perencanaan tahun n+1

% 54,71 80 85 90 95 100 100

2.2. Strategi dan Arah Kebijakan

Strategi dan kebijakan untuk mencapai tujuan dan sasaran jangka menengah,

diuraikan dalam tabel sebagai berikut:

Tabel II.2 Strategi dan Arah Kebijakan

NO. SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

1. Meningkatnya Kualitas Rumusan Bahan Kebijakan dan evaluasi Kebijakan Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam

Peningkatan kualitas rumusan bahan kebijakan dan evaluasi kebijakan bidang perekonomian dan SDA melalui ekonomi inklusif yang berkelanjutan

Merumuskan arah kebijakan perekonomian dan pengelolaan sumber daya alam hayati berwawasan lingkungan untuk kesejahteraan masyarakat

Page 19: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · 2021. 4. 5. · 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

19

19

2.3. Struktur Program dan Kegiatan Tahun 2020

Struktur program dan kegiatan yang berkaitan langsung dengan tercapainya

sasaran Biro Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setda DIY tahun

2020 maupun program dan kegiatan pendukung sebagaimana tabel berikut:

Tabel II.3.1. Struktur Program dan Kegiatan terkait Langsung Pencapaian Sasaran Tahun 2020

Sasaran Program/Kegiatan Sebelum

Perubahan (Rp)

Setelah Perubahan

(Rp)

Bertambah/

Berkurang (Rp)

Meningkatnya Kualitas Rumusan Bahan Kebijakan dan valuasi Kebijakan Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam

1.1. Program

Pengelolaan

Kebijakan

Stabilitas

Perekonomian

Daerah

857.854.340,00

341.754.340,00 (516.100.000,00)

1.1.1. Penyusunan

Kebijakan

Pengendalian

Inflasi Daerah

476.907.340,00

251.407.340,00 (225.500.000,00)

1.1.2. Penyusunan

Kebijakan

Percepatan

Pemerataan

Pembangunan

Ekonomi

Wilayah

380.947.000,00

90.347.000,00 (290.600.000,00)

1.2. Program

Pengelolaan

Kebijakan

Rekayasa

Pertumbuhan

Perekonomian

Berkeadilan

1.078.700.340,00

388.296.500,00 (690.403.840,00)

1.2.1. Penyusunan

Kebijakan

Pengembangan

Ekonomi Daerah

1.078.700.340,00

388.296.500,00 (690.403.840,00)

1.3. Program

Pengelolaan

Kebijakan

Perlindungan

Sumberdaya

598.560.000,00

37.105.000,00 (561.455.000,00)

Page 20: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · 2021. 4. 5. · 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

20

20

Sasaran Program/Kegiatan Sebelum

Perubahan (Rp)

Setelah Perubahan

(Rp)

Bertambah/

Berkurang (Rp)

Daerah

Perekonomian

1.3.1. Penyusunan

Kebijakan

Green

Economic

326.600.000,00

20.982.000,00 (305.618.000,00)

1.3.2. Penyusunan

Kebijakan

Perlindungan

Sumber Daya

Alam

Berkelanjutan

271.960.000,00

16.123.000,00 (255.837.000,00)

Total Anggaran yang Berkaitan Langsung

dengan Pencapaian Sasaran

2.535.114.680,00 767.155.840,00 1.767.958.840,00

Tabel II.3.2. Struktur Program dan Kegiatan Pendukung Pencapaian Sasaran Tahun 2020

No. Program/Kegiatan Sebelum

Perubahan (Rp)

Setelah

Perubahan

(Rp)

Bertambah/

Berkurang (Rp)

1 2 3 4 5

1. 1. Program Administrasi Perkantoran 489.699.000,00 391.920.000,00 (97.779.000,00)

1.1. Penyediaan Jasa, Peralatan dan

Perlengkapan Kantor

84.528.000,00 110.528.000,00 26.000.000,00

1.2. Penyediaan Jasa Pengelola Pelayanan

Perkantoran

42.000.000,00 42.000.000,00 0,00

1.3. Penyediaan Rapat-rapat Koordinasi

dan Konsultasi

363.171.000,00 239.392.000,00 (123.779.000,00)

2. 2. Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur

299.587.000,00 253.456.000,00 (46.131.000,00)

2.1. Pengadaan Peralatan dan

Perlengkapan

191.892.000,00 145.761.000,00 (46.131.000,00)

2.2. Pemeliharaan Kendaraan

Dinas/Operasional

89.695.000,00 89.695.000,00 0,00

2.4. Pemeliharaan Peralatan dan

Perlengkapan

18.000.000,00 18.000.000,00 0,00

3. 3. Program Peningkatan Pengembangan

Sistem Pelaporan Capaian KInerja dan

Pelaporan Keuangan

159.160.000,00 41.410.000,00 (117.750.000,00)

3.1. Peyusunan Laporan Kinerja SKPD 1.860.000,00 1.860.000,00 0,00

Page 21: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · 2021. 4. 5. · 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

21

21

No. Program/Kegiatan Sebelum

Perubahan (Rp)

Setelah

Perubahan

(Rp)

Bertambah/

Berkurang (Rp)

1 2 3 4 5

3.2. Penyusunan Laporan Keuangan SKPD 3.984.000,00 3.984.000,00 0,00

3.3. Penyusunan Rencana Program

Kegiatan SKPD serta Pengembangan

Data dan Informasi

149.412.000,00 31.662.000,00 (117.750.000,00)

3.4. Monitoring dan Evakuasi Pelaksanaan

Program/Kegiatan SKPD

3.904.000,00 3.904.000,00 0,00

Total Anggaran Pendukung 948.446.000,00 686.786.000,00 261.660.000,00

2.5. Perjanjian Kinerja Tahun 2020

Dokumen Perjanjian Kinerja (PK) merupakan dokumen yang berisikan

penugasan dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang

lebih rendah untuk melaksanakan program/kegiatan yang disertai dengan indikator

kinerjanya. Adapun Perjanjian Kinerja Kepala Biro Administrasi Perekonomian dan

Sumber Daya Alam Setda DIY yang merepresentasikan kinerja instansi dengan

Bapak Gubernur DIY sebagai berikut:

Tabel II.4 Perjanjian Kinerja Kepala Biro Administrasi Perekonomian dan SDA

Setda DIY Tahun 2020

Pada tahun 2020, Biro Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya

Alam Setda DIY melaksanakan reviu Perjanjian Kinerja Tahun 2020. Reviu

dilakukan karena adanya refocusing kegiatan dan realokasi anggaran untuk

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target

Tahunan Triwulan Target

1. Meningkatnya Kualitas Rumusan Bahan Kebijakan dan valuasi Kebijakan Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam

persentase rumusan kebijakan menjadi kebijakan dan hasil evaluasi menjadi rekomendasi yang ditindaklanjuti dalam perencanaan tahun n+1

% 90 Triwulan I 6

Triwulan II 40

Triwulan III 60

Triwulan IV 90

Page 22: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · 2021. 4. 5. · 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

22

22

penangangan pandemi COVID-19 serta telah ditetapkannya Dokumen

Pelaksanaan Perubahan Anggaran Tahun 2020. Perjanjian Kinerja (Reviu)

Tahun 2020 adalah sebagai berikut:

Tabel II.5 Perjanjian Kinerja Kepala Biro Administrasi Perekonomian dan SDA Setda

DIY Tahun 2020

Keterangan Tambahan:

1. Indikator kinerja dan target kinerja tidak berubah, tetapi volume anggaran

berkurang 58,26% sehubungan adanya refocusing kegiatan dan realokasi anggaran

untuk penangangan pandemi COVID-19.

2. Data capaian kinerja tersedia pada triwulan IV.

3. Tidak mengelola anggaran Belanja Tidak Terduga.

4. Tidak mengelola anggaran dekonsentrasi.

2.6. Instrumen Pendukung Capaian Kinerja

Instrumen pendukung penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah

(SAKIP) di lingkungan Pemerintah Daerah DIY adalah aplikasi

sengguh.jogjaprov.go.id yang mengintegrasikan perencanaan termasuk Rencana

Operasional Pelaksanaan Kegiatan (ROPK), anggaran kas, monitoring dan evaluasi

capaian kinerja bulanan, triwulan, semesteran dan tahunan OPD.

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target

Tahunan Triwulan Target

1. Meningkatnya Kualitas Rumusan Bahan Kebijakan dan valuasi Kebijakan Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam

persentase rumusan kebijakan menjadi kebijakan dan hasil evaluasi menjadi rekomendasi yang ditindaklanjuti dalam perencanaan tahun n+1

% 90 Triwulan I 6

Triwulan II 40

Triwulan III 60

Triwulan IV

90

Page 23: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · 2021. 4. 5. · 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

23

23

Gambar II.1. Sistem Integrasi ROPK, Monitoring dan Evaluasi, E-SAKIP

Sumber:http://sengguh.jogjaprov.go.id/

Page 24: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · 2021. 4. 5. · 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

24

24

BAB 3

Akuntabilitas Kinerja

3.1. Capaian Kinerja Tahun 2020

Biro Administrasi perekonomian dan Sumber

Daya Alam Sekretariat Daerah DIY telah melaksanakan

pengukuran kinerja atas kinerja yang diperjanjikan

Kepala Biro dministrasi perekonomian dan Sumber

Daya Alam Sekretariat Daerah DIY dengan Bapak

Gubernur DIY tahun 2020. Pengukuran mengacu

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun

2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian

dan Evaluasi Pembangunan Daerah dengan skala nilai

peringkat kinerja sebagaimana tabel berikut:

Tabel III.1 Skala Nilai Peringkat Kinerja

Sumber: Permendagri Nomor 86 Tahun 2017

No. Interval Nilai Realisasi

Kinerja Kriteria Penilaian Realisasi

Kinerja Kode

1. 91 ≤ 100 Sangat Baik Hijau Tua

2. 76 ≤ 90 Tinggi Hijau Muda

3. 66 ≤ 75 Sedang Kuning Tua

4. 51 ≤ 65 Rendah Kuning Muda

5. ≤ 50 Sangat Rendah Merah

Bab 3 Berisi : 1. Capaian Kinerja Tahun

2020 2. Realisasi Anggaran 3. Inovasi

Page 25: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · 2021. 4. 5. · 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

25

25

Tabel III.2 Capaian Kinerja Tahun 2020

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR/META

INDIKATOR SATUAN

BASE LINE 2017

CAPAIAN 2019

TAHUN 2020 TARGET AKHIR RPJMD

TAR GET

REALI SASI

PERSEN TASE

KRITERIA/ KODE

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Meningkatnya Kualitas Rumusan Bahan Kebijakan dan Evaluasi Kebijakan Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam

Indikator: persentase rumusan kebijakan menjadi kebijakan dan hasil evaluasi menjadi rekomendasi yang ditindaklanjuti dalam perencanaan tahun n+1 Meta Indikator: persentase rumusan kebijakan menjadi kebijakan dan hasil evaluasi menjadi rekomendasi yang ditindaklanjuti dalam perencanaan tahun n+1

% 54,71 100 90 105 116,67 Sangat Baik

100

Adapun analisis capaian kinerja per sasaran stategis diuraikan sebagai

berikut:

3.1.1. Sasaran 1: Meningkatnya Kualitas Rumusan Bahan Kebijakan dan Evaluasi

Kebijakan Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam

Kinerja sasaran meningkatnya kualitas rumusan bahan kebijakan dan

evaluasi kebijakan bidang perekonomian dan sumber daya alam diukur dengan

persentase rumusan kebijakan menjadi kebijakan dan hasil evaluasi menjadi

rekomendasi yang ditindaklanjuti dalam perencanaan tahun n+1. Capaian kinerja

fasilitasi perekonomian dan Sumber Daya Alam tahun 2020 dengan indikator

Persentase rumusan kebijakan menjadi kebijakan dan hasil evaluasi menjadi

rekomendasi yang ditindaklanjuti dalam perencanaan tahun n+1 yang

ditindaklanjuti terealisasi sebesar 105% dari target 90% atau dengan persentase

capaian sebesar 116,67%. Angka tersebut diperoleh dari enam dokumen rumusan

kebijakan yang ditargetkan, sebanyak tujuh dokumen kebijakan yang

ditindaklanjuti. Tujuh dokumen kebijakan yang ditindaklanjuti tersebut terdiri dari

enam dokumen rumusan kebijakan menjadi kebijakan dan satu dokumen nota

kesepakatan dan perjanjian kerjasama terkait pengembangan ekonomi daerah.

Enam dokumen tersebut yaitu Rekomendasi Kebijakan Pengendalian Inflasi

Daerah, Rekomendasi Kebijakan Percepatan Pemerataan Pembangunan Ekonomi

Page 26: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · 2021. 4. 5. · 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

26

26

Wilayah, Rekomendasi Analisis strategi pemasaran produk desa melalui bumdes,

Rekomendasi kebijakan pengembangan ekonomi daerah, Rekomendasi Kebijakan

Perlindungan Sumber Daya Alam Berkelanjutan dan rekomendasi green economic.

Dari enam rumusan tersebut yang ditindaklanjuti menjadi kebijakan yaitu:

1. Rekomendasi Kebijakan Pengendalian Inflasi Daerah

a. Peraturan Gubernur DIY nomor 71 Tahun 2020 tentang Pengelolaan Tata

Niaga Pangan Lokal

b. SE Gubernur DIY nomor 500/6349 tanggal 14 April 2020 tentang Menjaga

Ketersediaan Pasokan dan Kelancaran Arus Distribusi Barang Kebutuhan

Pokok dan Barang Penting Lainnya Serta Penggunaan Produk UMKM DIY

c. Instruksi Gubernur DIY tentang Penyerapan dan Pemanfaatan Komoditas

Pangan Lokal Nomor: 5/INSTR/2020 tanggal 4 Desember 2020

2. Rekomendasi Kebijakan Percepatan Pemerataan Pembangunan Ekonomi

Wilayah

a. SE Gubernur DIY tentang GREAT SALE JOGJA HEBOH 2020 Nomor 510/1113

tanggal 22 Januari 2020

b. SK Penugasan Perseroan Terbatas Bank Pembangunan Daerah Daerah

Istimewa Yogyakarta Dalam Pengembangan Usaha Mikro, Kecil, Dan

Menengah Nomor 267/KEP/2020 tanggal 10 September 2020

c. Keputusan Gubernur DIY tentang Pembentukan Tim Yogyakarta sebagai

Kota Batik Dunia Nomor: 13/TIM/2020 tanggal 30 Januari 2020

3. Rekomendasi Analisis strategi pemasaran produk desa melalui bumdes

a. Nota Dinas Laporan Hasil Penyusunan Kajian Analisis Strategi Pemasaran

Produk Desa Melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Nomor 593/02079

tanggal 6 November 2020

b. Keputusan Gubernur DIY tentang Pembentukan Tim Percepatan Akses

Keuangan Daerah Nomor: 69/TIM/2020 tanggal 22 Mei 2020

c. Surat Edaran Sekretaris Daerah DIY Nomor 900/14090 Tanggal 15

September 2020 tentang Optimalisasi Program One Student One Account

(OSOA)

4. Rekomendasi kebijakan pengembangan ekonomi daerah

a. Peraturan Gubernur DIY Nomor 93 tahun 2020 tentang Desa/Kalurahan

Mandiri Budaya

Page 27: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · 2021. 4. 5. · 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

27

27

b. Peraturan Gubernur DIY Nomor 48 tahun 2020 tentang Pedoman

Penyusunan Panduan Pelaksanaan Kegiatan Pelayanan Publik dan

Perekonomian Masyarakat di Lingkungan Pemda DIY Dalam Tatanan

Normal Baru di Lingkup Perekonomian dan Pembangunan

c. Keputusan Gubernur DIY Nomor 364/KEP/2020 Tentang Penetapan

Desa/kalurahan Mandiri Budaya

d. Keputusan Gubernur DIY Nomor 129/TIM/2020 tentang Pembentukan Tim

Penilai dan Monitoring Evaluasi Desa/Kalurahan Mandiri Budaya

e. Keputusan Gubernur DIY Nomor 310/KEP/2020 tentang Pencabutan Atas

Keputusan Gubernur DIY Nomor 25/KEP/2018 Tentang Satuan Tugas

Percepatan Pelaksanaan Berusaha sebagaimana telah diubah dengan

Keputusan Gubernur DIY Nomor 86/KEP/2019 Tentang Perubahan Atas

Keputusan Gubernur DIY Nomor 25/KEP/2018 Tentang satuan Tugas

Percepatan Pelaksanaan Berusaha

f. Keputusan Gubernur DIY Nomor 1/TIM/2020 tentang Tim Percepatan

Pelaksanaan Program Prioritas Pembangunan

g. Keputusan Gubernur DIY Nomor 12/TIM/2020 tentang Project

Management Unit Percepatan Pelaksanaan Program Prioritas

Pembangunan

h. SE Gubernur DIY Nomor 443/7130 tanggal 29 April 2020 tentang Pemberian

Insentif/Stimulus Berupa Pengurangan atau Penghapusan Pajak dan

Retribusi Daerah Bagi Pelaku Usaha

5. Rekomendasi Kebijakan Perlindungan Sumber Daya Alam Berkelanjutan

a. Surat Edaran Sekretaris Daerah DIY Nomor 530/187681 tanggal 26

November 2020 tentang Roadmap Pengembangan Usaha Garam Rakyat di

DIY

b. Surat Sekretaris Daerah DIY Nomor 541/18518 tanggal 23 November 2020

tentang Usulan Kuota Jenis BBM Tertentu (JBT) dan Jenis BBM Khusus

Penugasan (JBKP) Tahun 2021

6. Rekomendasi green economic

a. Surat Sekretaris Daerah DIY Nomor 520/17798 tanggal 10 November 2020

tentang Laporan Hasil Monev Pelaksanaan Kebijakan Ekonomi Hijau di DIY

di Era Adaptasi Kebiasaan Baru

Page 28: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · 2021. 4. 5. · 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

28

28

Satu Dokumen Nota Kesepakatan dan Perjanjian Kerjasama terkait pengembangan

ekonomi daerah:

a. Kesepakatan Bersama Antara Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta

Dan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk tentang Penerbitan dan

Pemanfaatan Kartu Tani di Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor

119/01204/2020 --- B.683-DIR/BPM/04/2020 tanggal 29 April 2020

b. Perjanjian Kerja Sama antara Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY dengan

UGM dan KADIN DIY Nomor 119/8154/2020,

Nomor1938/UNI/DUI/DIT/PUI/HK/2020 dan Nomor 314/KS/KADIN/DIY/2020

tentang Kerjasama Pengembangan SDM, Teknologi dan Pemasaran Produk

UKM Siap Ekspor tanggal 28 Mei 2020

c. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta

Dan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Wilayah Yogyakarta

tentang Penebusan Pupuk Bersubsidi Dengan Menggunakan Kartu Tani di

Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 119/8404/2020 --- B.13/KW-

VII/KKI/06/2020 tanggal 4 Juni 2020

d. Rencana Kerja antara Komisi Pengawasan Persaingan Usaha dan Pemerintah

Daerah DIY tentang Dukungan Pencegahan dan Penegakan Hukum Persaingan

Usaha, serta Koordinasi Pengawasan Kemitraan di Daerah Istimewa

Yogyakarta nomor 16/SJ/PKS/VII/2020---119/10315 tanggal 9 Juli 2020

e. Nota Kesepakatan Antara Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta

Dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta tentang

Kerja Sama Pengembangan Ekonomi Dan Peningkatan Daya Saing Daerah di

Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 119/14053/2020 --- 22/1/Yk/NK/B tanggal

14 September 2020

f. Kesepakatan Bersama antara Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta

Dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Kantor Wilayah Yogyakarta

tentang Kerja Sama Pengembangan Dan Peningkatan Ekonomi di Daerah

Istimewa Yogyakarta Nomor 119/14056/2020 --- WYK/1/0021/R tanggal 14

September 2020

g. Kesepakatan Bersama antara Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta

dan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Wilayah Yogyakarta

Tentang Kerja Sama Pengembangan dan Peningkatan Ekonomi di Daerah

Istimewa Yogyakarta Nomor 119/14055/2020 --- 22/KW-VII/KKI/09/2020

tanggal 14 September 2020

Page 29: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · 2021. 4. 5. · 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

29

29

h. Kesepakatan Bersama antara PT. Fintek Karya Nusantara (LinkAja) dengan

Pemda DIY Nomor 92/FKN/MOU/XI/2020 dan nomor 119/17623/2020 tentang

Peningkatan Kinerja Perekonomian daerah melalui Inovasi Teknologi Digital

tanggal 8 November 2020

Penjelasan hubungan sasaran, indikator dan meta indikator adalah sebagai

berikut:

Tabel 3.3 Rumusan Indikator dan Formulasi Perhitungan

No Sasaran Indikator Meta Indikator

1 2 3 4

1 Meningkatnya Kualitas

Rumusan Bahan Kebijakan dan

Evaluasi Kebijakan Bidang

Perekonomian dan Sumber

Daya Alam

persentase rumusan kebijakan

menjadi kebijakan dan hasil

evaluasi menjadi rekomendasi yang

ditindaklanjuti dalam perencanaan

tahun n+1

persentase rumusan

kebijakan menjadi

kebijakan dan hasil

evaluasi menjadi

rekomendasi yang

ditindaklanjuti dalam

perencanaan tahun

n+1

Kinerja sasaran terwujudnya kapasitas kelembagaan perangkat daerah

yang sesuai kebutuhan dan kemampuan daerah pada tahun 2020 dapat

digambarkan sebagai berikut:

Tabel 3.4 Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2020

No Indikator Sasaran Capaia

n 2019

2020 Target

Akhir

Renstr

a

(2022)

Capaian

s/d 2020

terhadap

target 2022

(%)

Target Realisasi % Realisasi*

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Meningkatnya

Kualitas Rumusan

Bahan Kebijakan dan

Evaluasi Kebijakan

Bidang

Perekonomian dan

Sumber Daya Alam

100 90 105 (7/6*100)

116,67 (105/90*100)

100 105

Keterangan kolom (6) adalah: Angka realisasi 2020 dilengkapi dengan cara menghitung

untuk mendapatkan hasil capaian kinerja

Page 30: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · 2021. 4. 5. · 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

30

30

Analisis Ketercapaian Sasaran 1: Meningkatnya Kualitas Rumusan Bahan Kebijakan

dan Evaluasi Kebijakan Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam adalah

sebagai berikut:

a. Tercapai 105%, dengan demikian prosentase realisasi terhadap target sebesar

116,67% (terlampaui).

b. Dibandingkan realisasi tahun lalu sebesar 100%, maka terjadi kenaikan sebesar

5%.

c. Dibandingkan dengan target akhir RPJMD, diproyeksikan sasaran akan berhasil

tercapai.

Keberhasilan capaian Indikator Prosentase peningkatan capaian tersebut

didukung dari :

a. Capaian Rumusan kebijakan stabilitas perekonomian daerah yang menjadi

dasar kebijakan teknokratis dalam dokumen perencanaan (%)

Inflasi yang rendah dan stabil merupakan prasyarat bagi pertumbuhan

ekonomi yang berkesinambungan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan

masyarakat. Melalui inisiasi dari Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), inflasi

di DIY pada tahun 2020 sebesar 1,40 persen (year on year) dan inflasi pada

bulan Desember 2020 sebesar 0,48 persen (month to month). Biro

Administrasi Perekonomian dan SDA Setda DIY selaku sekretariat TPID selalu

berupaya berinovasi dalam kegiatan pengendalian inflasi daerah. Hal ini

terbukti dengan dicapainya penghargaan berupa nominasi 2 TPID Provinsi

Berkinerja Terbaik Wilayah Jawa-Bali yang diadakan oleh Kementerian

Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia tahun 2020.

Gambar 3.1 Penghargaan TPID Provinsi Berkinerja Terbaik Wilayah Jawa-Bali

Page 31: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · 2021. 4. 5. · 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

31

31

Selain menjaga stabilisasi harga, TPID DIY saat ini juga menitikberatkan

pada menjaga kestabilan produksi dan pasokan komoditi pangan sehingga

menginisiasi tersusunnya Peraturan Gubernur DIY nomor 71 Tahun 2020

tentang Pengelolaan Tata Niaga Pangan Lokal. Dengan adanya Peraturan

Gubernur ini, diharapkan antara lain:

a. Menjaga kestabilan produksi dan pasokan komoditi pangan b. Meningkatkan produktifitas dan kestabilan harga komoditi pangan c. Memudahkan pengawasan distribusi pangan dari produsen sampai ke

konsumen d. Adanya ketersediaan Sistem Informasi Tata Niaga Pangan yang akurat

berkaitan dengan produktifitas, pola distribusi, jumlah pasokan dan harga di DIY sebagai instrumen system peringatan dini dalam pengendalian inflasi.

Dalam menjaga ketahanan ekonomi lokal sebagai upaya pengendalian

inflasi di DIY diperlukan adanya pengawasan iklim persaingan usaha yang sehat

secara lebih intensif sebagai langkah optimalisasi pengelolaan potensi dan

sumber daya daerah secara efektif dan efisien guna meningkatkan

perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat. Sehubungan dengan hal

tersebut, Pemda DIY menginisiasi adanya kerja sama dengan Komisi

Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) untuk bersama-sama menciptakan iklim

persaingan usaha melalui pengawasan secara terintegrasi.

Optimalisasi peran TPKAD dalam upaya peningkatan inklusi keuangan

di daerah dengan sinergi program kerja yang lebih luas melibatkan lintas

Perangkat Daerah di lingkup Pemda DIY. Beberapa program kerja TPAKD pada

tahun 2020 antara lain yaitu program perluasan akses pelayanan keuangan

melalui Program rekening pelajar (kejar), Program Melawan Rentenir melalui

Optimalisasi Penyaluran Kredit Pembangunan Daerah (pede), dan Program

Business Matching melalui Optimalisasi Penyaluran KUR Sektor Pertanian.

Page 32: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · 2021. 4. 5. · 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

32

32

Gambar 3.2 Penyerahan Simbolisasi 3 Program Tim Percepatan Keuangan Akses

Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (TPAKD)

Sumber: Biro Administrasi Perekonomian dan SDA Setda DIY

Dalam rangka mendukung pengembangan ekonomi yang

berkelanjutan dan peningkatan daya saing daerah, Biro Administrasi

Perekonomian dan SDA Setda DIY menginisiasi kesepakatan bersama dengan

Bank-bank seperti BNI, BRI, BPD terkait pengembangan UMKM,

pengembangan ekonomi kreatif, akselerasi implementasi transaksi Non-Tunai

dan Sinergitas program dan kegiatan dalam upaya melakukan pembinaan yang

mendukung pengembangan dan peningkatan ekonomi.

Rumusan kebijakan stabilitas perekonomian daerah yang dihasilkan antara

lain:

1. Peraturan Gubernur DIY nomor 71 Tahun 2020 tentang Pengelolaan

Tata Niaga Pangan Lokal

2. SE Gubernur DIY nomor 500/6349 tanggal 14 April 2020 tentang

Menjaga Ketersediaan Pasokan dan Kelancaran Arus Distribusi Barang

Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Lainnya Serta Penggunaan Produk

UMKM DIY

3. Instruksi Gubernur DIY tentang Penyerapan dan Pemanfaatan

Komoditas Pangan Lokal Nomor: 5/INSTR/2020 tanggal 4 Desember

2020

4. SK Gubernur DIY tentang Pembentukan Tim Yogyakarta sebagai kota

Batik dunia Nomor: 13/TIM/2020 tanggal 30 Januari 2020

5. SE Gubernur DIY tentang GREAT SALE JOGJA HEBOH 2020 Nomor

510/1113 tanggal 22 Januari 2020

Page 33: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · 2021. 4. 5. · 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

33

33

6. SK Gubernur DIY tentang Pembentukan Tim Percepatan Akses Keuangan

Daerah Nomor: 69/TIM/2020 tanggal 22 Mei 2020

7. Surat Edaran Optimalisasi Program One Student One Account (OSOA)

Nomor 900/14090 Tanggal 15 September 2020

8. Rencana Kerja antara Komisi Pengawasan Persaingan Usaha dan

Pemerintah Daerah DIY tentang Dukungan Pencegahan Dan Penegakan

Hukum Persaingan Usaha, Serta Koordinasi Pengawasan Kemitraan Di

Daerah Istimewa Yogyakarta nomor 16/SJ/PKS/VII/2020 ---119/10315

tanggal 9 Juli 2020

9. Nota Kesepakatan Antara Pemerintah Daerah Daerah Istimewa

Yogyakarta Dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Daerah Istimewa

Yogyakarta Tentang Kerja Sama Pengembangan Ekonomi Dan

Peningkatan Daya Saing Daerah di Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor

119/14053/2020---22/1/Yk/NK/B tanggal 14 September 2020

10. Kesepakatan Bersama Antara Pemerintah Daerah Daerah Istimewa

Yogyakarta Dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Kantor Wilayah

Yogyakarta Tentang Kerja Sama Pengembangan Dan Peningkatan

Ekonomi Di Daerah Istimewa Yogyakarta nomor 119/14056/2020---

WYK/1/0021/R tanggal 14 September 2020

11. Kesepakatan Bersama Antara Pemerintah Daerah Daerah Istimewa

Yogyakarta Dan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Wilayah

Yogyakarta Tentang Kerja Sama Pengembangan dan Peningkatan

Ekonomi di Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 119/14055/2020 ---

22/KW-VII/KKI/09/2020 tanggal 14 September 2020

12. SK Penugasan Perseroan Terbatas Bank Pembangunan Daerah Daerah

Istimewa Yogyakarta Dalam Pengembangan Usaha Mikro, Kecil, Dan

Menengah nomor 267/KEP/2020 tanggal 10 September 2020

b. Capaian Rumusan kebijakan rekayasa pertumbuhan perekonomian

berkeadilan yang menjadi dasar kebijakan teknokratis dalam dokumen

perencanaan (%)

Sebagai tindak lanjut dukungan terhadap program Pemda, Biro Administrasi Perekonomian dan SDA Setda DIY menginisiasi terbitnya Peraturan Gubernur DIY Nomor 93 tahun 2020 tentang Desa/Kalurahan Mandiri Budaya. Desa/Kalurahan Mandiri Budaya merupakan sinergi dan harmonisasi dari program/kegiatan Desa/Kalurahan Budaya, Desa Wisata, Desa Prima dan Desa Preneur. Ruang lingkup Peraturan Gubernur ini meliputi:

a. pembentukan Desa/Kalurahan Mandiri Budaya b. pengelolaan Desa/Kalurahan Mandiri Budaya c. monitoring dan evaluasi Desa/ Kalurahan Mandiri Budaya

Page 34: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · 2021. 4. 5. · 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

34

34

Dalam mendukung terbentuknya Desa/Kalurahan Mandiri Budaya

ditetapkan pula Surat Keputusan Gubernur DIY Nomor 129/TIM/2020 tentang

Pembentukan Tim Penilai dan Monitoring Evaluasi Desa/Kalurahan Mandiri

Budaya dan Surat Keputusan Gubernur DIY Nomor 364/KEP/2020 Tentang

Penetapan Desa/kalurahan Mandiri Budaya.

Sebagai upaya mengurangi dampak covid-19 dan dalam rangka

pemulihan ekonomi, Biro Administrasi Perekonomian dan SDA Setda DIY

menginisiasi terbitnya SE Gubernur DIY Nomor 443/7130 tanggal 29 April 2020

tentang Pemberian Insentif/Stimulus Berupa Pengurangan atau Penghapusan

Pajak dan Retribusi Daerah Bagi Pelaku Usaha. Dengan adanya Surat Edaran ini

diharapkan dapat mengurangi beban perusahaan/pelaku usaha dengan

kebijakan pemberian stimulus/insentif baik berupa pengurangan atau

penghapusan pajak dan retribusi daerah yang merupakan kewenangan Pemda,

Kabupaten/Kota berupa pajak hotel, pajak restoran, pajak hiburan, pajak

reklame, pajak air tanah serta pajak penerangan jalan. Pemberlakuan

kebijakan pemberian stimulus /insentif dapat disesuaikan dengan kondisi dan

perkembangan dampak covid-19 yang terjadi.

Biro Administrasi Perekonomian dan SDA Setda DIY juga menginisiasi

Kesepakatan Bersama antara PT. Fintek Karya Nusantara (LinkAja) dengan

Pemda DIY. Dengan adanya Kesepakatan Bersama ini diharapkan dapat

meningkatkan literasi dan inklusi keuangan melalui pemanfaatan inovasi

teknologi digital termasuk di dalamnya pengembangan digitalisasi ekosistem

syariah dan pemanfaatan data serta informasi hasil inovasi teknologi digital

dalam penyelenggaraan pemerintahan.

Gambar 3.3 Penandatanganan Kesepakatan Bersama antara PT. Fintek Karya

Nusantara (LinkAja) dengan Pemda DIY

Page 35: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · 2021. 4. 5. · 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

35

35

Rumusan kebijakan rekayasa pertumbuhan perekonomian berkeadilan yang

dihasilkan antara lain:

1. Peraturan Gubernur DIY Nomor 93 tahun 2020 tentang Desa/Kalurahan

Mandiri Budaya

2. Peraturan Gubenur DIY Nomor 48 tahun 2020 tentang Pedoman

Penyusunan Panduan Pelaksanaan Kegiatan Pelayanan Publik dan

Perekonomian Masyarakat di Lingkungan Pemda DIY Dalam Tatanan

Normal Baru di Lingkup Perekonomian dan Pembangunan

3. Surat Keputusan Gubernur DIY Nomor 129/TIM/2020 tentang

Pembentukan Tim Penilai dan Monitoring Evaluasi Desa/Kalurahan

Mandiri Budaya

4. Surat Keputusan Gubernur DIY Nomor 364/KEP/2020 Tentang

Penetapan Desa/kalurahan Mandiri Budaya

5. SK Gubernur DIY Nomor 310/KEP/2020 tentang Pencabutan Atas

Keputusan Gubernur DIY Nomor 25/KEP/2018 Tentang Satuan Tugas

Percepatan Pelaksanaan Berusaha sebagaimana telah diubah dengan

Keputusan Gubernur DIY Nomor 86/KEP/2019 Tentang Perubahan Atas

Keputusan Gubernur DIY Nomor 25/KEP/2018 Tentang satuan Tugas

Percepatan Pelaksanaan Berusaha

6. SE Gubernur DIY Nomor 443/7130 tanggal 29 April 2020 tentang

Pemberian Insentif/Stimulus Berupa Pengurangan atau Penghapusan

Pajak dan Retribusi Daerah Bagi Pelaku Usaha

7. Kesepakatan Bersama Antara PT. Fintek Karya Nusantara (LinAja)

dengan Pemda DIY Nomor 92/FKN/MOU/XI/2020 dan nomor

119/17623/2020 tentang Peningkatan Kinerja Perekonomian daerah

melalui Inovasi Teknologi Digital tanggal 8 November 2020

8. Perjanjian Kerja Sama Antara Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY

dengan UGM dan KADIN DIY Nomor 119/8154/2020,

Nomor1938/UNI/DUI/DIT/PUI/HK/2020 dan Nomor

314/KS/KADIN/DIY/2020 tentang Kerjasama Pengembangan SDM,

Teknologi dan Pemasaran Produk UKM Siap Ekspor tanggal 28 Mei 2020

9. Nota Dinas Nomor 556/00450 tanggal 25 Februari 2020 tentang

Koordinasi Pembahasan Laporan Hasil Evaluasi Penyelenggaraan

Kegiatan Selasa Wage di Malioboro.

10. Nota Dinas Nomor 556/00449 tanggal 25 Februari 2020 tentang Hasil

Koordinasi Pengembangan Objek Wisata Kaliurang

11. Nota Dinas Nomor 556/00492 tanggal 28 Februari 2020 tentang Hasil

Koordinasi Kerjasama Rencana Investasi dari Consortium for Yogyakarta

Smart City dan Rapat Tindak Lanjut dengan Wakil Tim Konsorsium.

Page 36: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · 2021. 4. 5. · 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

36

36

12. Nota Dinas Nomor 119/00561 tanggal 11 Maret 2020 tentang Hasil

Koordinasi Pembahasan Penyatuan Aset Pelabuhan Tanjung Adikarto.

13. Nota Dinas Nomor 556/00613 tanggal 19 Maret 2020 tentang Hasil

Koordinasi Pelaksanaan Program Kegiatan di kawasan Lereng Merapi

dan sekitarnya.

14. Telaah Staf Nomor 443/00761 tanggal 16 April 2020 tentang

Rekomendasi dan Pernyataan Sikap Bersama Serikat Pekerja/Serikat

Buruh kepada Pemda DIY tentang Pencegahan dan Penanggulangan

Covid-19 di DIY.

15. Nota Dinas Nomor 560/01183 tanggal 6 Juli 2020 tentang Hasil

Pemantauan dan Evaluasi Terhadap Pelaksanaan Kebijakan Pada Sektor

Ketenagakerjaan di Kabupaten/Kota.

16. Nota Dinas Nomor 556/02009 tanggal 2 November 2020 tentang

Koordinasi terkait Integrasi Data Aplikasi Visiting Jogja melalui Aplication

Programming Interface (API).

17. Nota Dinas Nomor 050/02234 tanggal 30 November 2020 tentang Hasil

Koordinasi Pembahasan Progress Percepatan Pelaksanaan Program

Prioritas Pembangunan DIY.

c. Capaian Rumusan kebijakan perlindungan sumber daya perekonomian yang

menjadi dasar kebijakan teknokratis dalam dokumen perencanaan (%)

Dalam rangka penyusunan kebijakan perlindungan sumberdaya

perekonomian, Biro Administrasi Perekonomian dan SDA Setda DIY menyusun

kebijakan pengaturan pola tanam komoditas strategis mendukung

ketersediaan pangan dan pengendalian inflasi DIY. Beberapa tantangan yang

dihadapi yaitu kepemilikan lahan yang sempit, keterbatasan sumberdaya air,

harga komoditas pangan yang fluktuatif, keterbatasan SDM pertanian milenial

dan perlunya kesiapan Pemerintah Daerah/Kabupaten terhadap rancangan

pengaturan pola tanam off season untuk mendukung ketahanan pangan dan

pengendalian harga. Oleh karena itu strategi yang dilakukan dalam menjawab

tantangan tersebut antara lain:

a. Pemetaan infrastuktur pemerintah terkait sektor pertanian dan sektor

terkait lainnya

b. Penetapan kawasan Sentra Produksi Komoditas Strategis berdasarkan

ketersediaan infrastruktur pertanian

c. Penetapan Pola Tanam Sesuai Potensi

d. Konsep Pola Tanam secara merata dan kontinyu sepanjang tahun

Page 37: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · 2021. 4. 5. · 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

37

37

e. Optimalisasi potensi SDM, Pelatihan, Mekanisasi pertanian, Penggunaan

IT di semua lini

Rumusan kebijakan perlindungan sumber daya perekonomian yang

dihasilkan antara lain:

1. Kesepakatan Bersama Antara Pemerintah Daerah Daerah Istimewa

Yogyakarta Dan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Tentang

Penerbitan dan Pemanfaatan Kartu Tani di Daerah Istimewa Yogyakarta

Nomor 119/01204/2020 --- B.683-DIR/BPM/04/2020 tanggal 29 April

2020

2. Perjanjian Kerja Sama Antara Pemerintah Daerah Daerah Istimewa

Yogyakarta Dan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Wilayah

Yogyakarta Tentang Penebusan Pupuk Bersubsidi Dengan Menggunakan

Kartu Tani di Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 119/8404/2020 ---

B.13/KW-VII/KKI/06/2020 tanggal 4 Juni 2020

3. Surat Sekretaris Daerah DIY Nomor 520/17798 tanggal 10 November

2020 tentang Laporan Hasil Monev Pelaksanaan Kebijakan Ekonomi

Hijau di DIY di Era AKB

4. Surat Edaran Sekretaris Daerah DIY Nomor 530/187681 tanggal 26

November 2020 tentang Roadmap Pengembangan Usaha Garam Rakyat

di DIY

5. Surat Sekretaris Daerah DIY Nomor 541/18518 tanggal 23 November

2020 tentang Usulan Kuota Jenis BBM Tertentu JBT dan Jenis BBM

Khusus Penugasan (JBKP) Tahun 2021

Biro Administrasi Perekonomian dan SDA Setda DIY menginisiasi

Kesepakatan Bersama Antara Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta

Dan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Tentang Penerbitan dan

Pemanfaatan Kartu Tani di Daerah Istimewa Yogyakarta. Dengan adanya

Kesepakatan Bersama ini diharapkan dapat memberikan kemudahan akses

penyediaan sarana produksi khususnya pupuk bersubsidi yang dibutuhkan

oleh petani untuk meningkatkan produktivitas dan produksi tanaman pangan.

Salah satu kebijakan akses pupuk ini dilakukan dengan penyediaan dan

rencana implementasi kartu tani.

Dengan penerapan kartu tani ini diharapkan juga memberikan

manfaat bagi petani, kios pupuk, pemerintah, penyedia pupuk maupun puhak

perbankan. Manfaat bagi petani : mendapat kepastian dalam memperoleh

pupuk bersubsidi; kemudahan penyerapan hasil panen petani oleh offtaker;

petani bisa menggunakannya sebagai tabungan; kemudahan petani dalam

Page 38: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · 2021. 4. 5. · 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

38

38

akses pembiayaan; kemudahan dalam mendapatkan bantuan sosial maupun

subsidi; kemudahan petani mengakses program pemerintah; peningkatan

produksi dan produktivitas pertanian. Manfaat bagi kios pupuk : memudahkan

pelayanan karena sesuai dengan kuota yang ada; dana hasil pembelian pupuk

dari petani dapat langsung masuk ke rekening simpanan; mendapatkan

penghasilan tambahan sebagi agen BRILink. Manfaat bagi pemerintah :

ketersediaan data petani by name by addres yang valid; ketepatsasaran

penyaluran pupuk bersubsidi; mendorong penyerapan hasil panen petani oleh

offtaker; kemudahan monitoring dan evaluasi pertanian. Manfaat bagi

penyedia pupuk : ketersediaan informasi kebutuhan pupuk beserta sebaran

wilayahnya; distribusi pupuk lebih akurat dan tepat sasaran; mempermudah

manajemen stok dan perkiraan produksi pupuk. Manfaat bagi pihak bank : bisa

memiliki database calon nasabah prospektif; perbankan (BRI).

Salah satu kebijakan perlindungan sumberdaya perekonomian yang

disusun adalah roadmap pengembangan usaha garam rakyat yang dilakukan

dalam upaya mengembangkan alternatif usaha rakyat dalam rangka

melindungi penghidupan masyarakat, terutama masyarakat di daerah pesisir.

Pengembangan usaha garam rakyat melibatkan lintas sektor dan dukungan

dari berbagai pihak. Pada tahun 2020, dalam upaya pengembangan usaha

garam rakyat di DIY dilakukan Sinkronisasi kebijakan garam di DIY baik

Program Pusat, Program Pemda, Program Pemkab dan program kelompok

masyarakat (pokmas). Selain itu, integrasi program/kegiatan untuk

percepatan usaha garam rakyat sebagai kebijakan strategis gubernur serta

peningkatan pemahaman dan peran serta masyarakat atas usaha garam.

Gambar 3.4 Monev Pengembangan Usaha Garam Rakyat di DIY

Page 39: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · 2021. 4. 5. · 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

39

39

Faktor Pendukung keberhasilan

a. Kerjasama yang baik dari stakeholder yang terkait dalam pelaksanaan program

kegiatan lintas sektor dalam rangka penyusunan kebijakan bidang

perekonomian dan sumber daya alam

b. Komitmen dari para stakeholder terkait pembangunan dan pengembangan

perekonomian di DIY

1.2. Realisasi Anggaran

Anggaran dan realisasi belanja langsung tahun 2020 yang dialokasikan untuk

membiayai program/kegiatan dalam pencapaian sasaran disajikan pada tabel

berikut:

Tabel III.5 Anggaran dan Realisasi Belanja Langsung per Sasaran Tahun 2020

No Sasaran Indikator

Kinerja Anggaran

Target Realisasi %

Realisasi Target (Rp) Realisasi (Rp)

%

Realisasi

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Meningkatnya kualitas rumusan bahan kebijakan dan evaluasi kebijakan bidang perekonomian dan SDA

Persentase rumusan kebijakan menjadi kebijakan dan hasil evaluasi menjadi rekomendasi yang ditindaklanjuti dalam perencanaan tahun n+1

90 % 90 % 100% 767.155.840 730.597.500 95,23

Jumlah 767.155.840 730.597.500 95,23

Program pendukung 686.786.000 489.199.225 71,23

Total Belanja Langsung 1.453.941.840 1.219.796.725 83,89

Berdasarkan tabel III.5 di atas dari total belanja langsung program/kegiatan yang

terkait langsung pencapaian sasaran sebesar Rp. 767.155.840 terealisasi

Rp.730.597.500 atau 95,23 %. Sisa anggaran sebesar Rp 36.558.340 atau 16,10 %

antara lain bersumber dari:

- Sisa pengadaan barang dan jasa

- Belanja honor narasumber yang tidak direalisasikan karena pembatasan

pertemuan tatap muka

Page 40: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · 2021. 4. 5. · 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

40

40

Meskipun belanja tidak terserap 100% namun keseluruhan sasaran strategis

OPD tercapai 100%, sehingga dengan demikian terdapat efisiensi belanja sebesar

Rp. 36.558.340 (4,765%).

1.3. Inovasi

Tantangan global penyelenggaraan pemerintahan menuntut aparatur untuk

bergerak dinamis dan kreatif. Permasalahan dan Keterbatasan sumber daya harus

dipandang sebagai pemicu gagasan dan ide kreatif yang dapat memberikan

manfaat bagi masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung. Maka

inovasi yang telah dikembangkan dalam pencapaian sasaran kinerja antara lain :

a. Pemanfaatan media sosial dan google (misalnya layanan unduhan via google

drive) untuk percepatan komunikasi, informasi dan edukasi.

b. Pemanfaatan zoom meeting dalam pelaksanaan rapat

c. Penyusunan Rencana Kerja antara Komisi Pengawasan Persaingan Usaha dan

Pemerintah Daerah DIY tentang Dukungan Pencegahan Dan Penegakan

Hukum Persaingan Usaha, Serta Koordinasi Pengawasan Kemitraan Di Daerah

Istimewa Yogyakarta.

d. Inisiasi Kesepakatan Bersama tentang Peningkatan Kinerja Perekonomian

daerah melalui Inovasi Teknologi Digital

e. Pengaturan Pola Tanam Komoditas Strategis Mendukung Ketersediaan

Pangan dan Pengendalian Inflasi di DIY

f. Penyusunan Roadmap Pengembangan Usaha Garam Rakyat di DIY

Page 41: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · 2021. 4. 5. · 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

41

41

BAB 4

Penutup

Hasil laporan kinerja Biro Administrasi

Perekonomian dan Sumber Daya Alam Sekretariat

Daerah DIY tahun 2020 dapat disimpulkan sebagai

berikut:

1. Pembangunan ekonomi daerah perlu memberikan solusi jangka pendek dan

jangka panjang terhadap isu-isu ekonomi daerah yang dihadapi. Oleh karena

itu, Biro Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam melakukan

analisis terhadap isu-isu strategis agar dapat menghasilkan bahan rumusan

kebijakan strategis dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif

melalui percepatan berusaha, pengelolaan sumber daya alam yang

berkelanjutan, pemerataan pembangunan wilayah menuju masyarakat

mandiri, adil, maju dan sejahtera.

2. Didalam pelaksanaan analisis untuk membuat rumusan kebijakan agar dapat

menghasilkan kebijakan perlu diwaspadai faktor-faktor yang dapat

mengakibatkan kegagalan karena belum memadainya kemampuan dan

profesionalisme SDM/aparat untuk mengatasi perubahan sosial budaya

masyarakat yang tidak terkendali, pasar global/pasar bebas, perubahan iklim

dan global warming. Adanya pandemi covid-19 berpengaruh pada

perencanaan dan penganggaran pada tahun 2020 dengan adanya refocusing

dan realokasi anggaran untuk penanganan darurat serta dampak pandemic

COVID-19. Meskipun demikian, Biro Administrasi Perekonomian dan Sumber

Daya Alam Setda DIY tetap mengupayakan optimalisasi capaian target kinerja

sebagaimana tertuang dalam RPJMD DIY Tahun 2017-2022.

3. Penyerapan atas belanja langsung sebagai pendukung pelaksanaan tugas dan

fungsi OPD adalah sebesar 95,23 % dan capaian fisik sebesar 100% serta

menghasilkan capaian kinerja OPD sebesar 100% yang diperoleh dari

ditindaklanjutinya seluruh bahan kebijakan yang disusun oleh Biro

Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam untuk menjadi kebijakan

pada tahun berikutnya.

Bab 4 Berisi : 1. Kesimpulan 2. Rekomendasi

Peningkatan kinerja

Page 42: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · 2021. 4. 5. · 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

42

42

Adapun rekomendasi langkah-langkah perbaikan ke depan sebagai berikut:

1. Memerlukan adanya masukan berupa Faktor Lingkungan Internal dan faktor

Lingkungan Eksternal. Faktor-faktor ini bersifat obyektif, oleh sebab itu

penentuannya harus didasarkan analisis yang tidak memihak dan atas dasar

kesepakatan bersama dari anggota kelompok analisis.

2. Memanfaatkan sarana dan prasarana yang memadai untuk mendukung peran

aktif masyarakat dalam pembangunan daerah;

3. Memanfaatkan anggaran yang cukup untuk memfasilitasi peran aktif

masyarakat dalam pembangunan daerah.

Page 43: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · 2021. 4. 5. · 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

43

43

L A M P I R A N

Page 44: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · 2021. 4. 5. · 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

Lampiran 1. Perencanaan Strategis (matriks Renstra lima tahun)

Page 45: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · 2021. 4. 5. · 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

Lampiran 2. Perjanjian Kinerja Reviu Tahun 2020

Page 46: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · 2021. 4. 5. · 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;
Page 47: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · 2021. 4. 5. · 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

Lampiran 3. Evaluasi LKj IP Tahun Sebelumnya

Page 48: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · 2021. 4. 5. · 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;
Page 49: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · 2021. 4. 5. · 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;
Page 50: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · 2021. 4. 5. · 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

Lampiran 4. Tanggapan/Tindak Lanjut Evaluasi LKJIP Tahun Sebelumnya