LAPORAN KINERJA - bnp2tki.go.id · C Analisis Capaian Kinerja 30 D Akuntabilitas Keuangan 62 E...

119
LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT UTAMA BNP2TKI SEKRETARIAT UTAMA BNP2TKI TAHUN 2016 BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA JL. MT. HARYONO KAV. 52 JAKARTA SELATAN

Transcript of LAPORAN KINERJA - bnp2tki.go.id · C Analisis Capaian Kinerja 30 D Akuntabilitas Keuangan 62 E...

LAPORAN KINERJASEKRETARIAT UTAMA BNP2TKI

TAHUN 2016

LAPORAN KINERJASEKRETARIAT UTAMA BNP2TKI

TAHUN 2016

BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIAJL. MT. HARYONO KAV. 52 JAKARTA SELATAN

LAKIP SEKRETARIAT UTAMA BNP2TKI TAHUN 2015 i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT Tuhan YangMaha Kuasa, atas berkat, rahmat dan hidayah-Nya, Sekretariat UtamaBadan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia(BNP2TKI) dapat menyelesaikan Laporan Kinerja Sekretariat UtamaBNP2TKI Tahun 2016, yang merupakan pertanggungjawabanpelaksanaan program, kegiatan dan anggaran Sekretariat UtamaBNP2TKI pada kurun waktu tahun 2016 dan sebagai amanah

pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan danKinerja Instansi Pemerintah, yang telah dilaksanakan oleh Sekretariat Utama BNP2TKI.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Utama BNP2TKI Tahun 2016 inimenggambarkan sejumlah capaian kinerja terhadap target kinerja yang tercantum dalamdokumen Penetapan Kinerja tahun 2016 beserta analisisnya, serta rencana tindak lanjut yangakan dilakukan untuk perbaikan kinerja ke depan.

Kepada semua pihak yang telah terlibat dalam proses penyusunan buku ini, baik dalambentuk konstribusi data, kontribusi penulisan laporan, maupun bentuk konstribusi pemikiranlainnya, kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.

Jakarta, Februari 2017

Sekretaris Utama,

HermonoNIP. 19600119 198603 1 001

LAKIP SEKRETARIAT UTAMA BNP2TKI TAHUN 2015 ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR iDAFTAR ISI iiDAFTAR TABEL iiiIKHTISAR EKSEKUTIF iv

BAB I PENDAHULUAN 1A Latar Belakang 1B Aspek Strategis 2C Permasalahan Utama 2D Maksud dan Tujuan 3E Kedudukan Tugas dan Fungsi 3F Organisasi dan Sumber Daya Manusia 4G Dasar Pelaksanaan 8H Pengelola Kinerja di Lingkungan Sekretariat Utama 10I Sistematika Penyajian 10

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 12A Renstra Sekretariat Utama Tahun 2015 - 2019 12B Penetapan Kinerja Tahun 2015 22

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 26A Capaian Kinerja Organisasi 26B Evaluasi Capaian Kinerja 29C Analisis Capaian Kinerja 30D Akuntabilitas Keuangan 62E Kendala 64E Rekomendasi 65

BAB IV PENUTUP 67A Simpulan 67B Saran 67

LAKIP SEKRETARIAT UTAMA BNP2TKI TAHUN 2015 iii

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Komposisi Pegawai Setama berdasarkan Unit Kerja 7Tabel 2 Komposisi Pegawai Setama berdasarkan Golongan 7Tabel 3 Komposisi Pegawai Setama berdasarkan Jabatan 8Tabel 4 Komposisi Pegawai Setama berdasarkan Pendidikan 8Tabel 5 Tujuan dan Indikator KInerja Tujuan Settama 14Tabel 6 Sasaran Program/Kegiatan dan Indikator Kinerja Settama 15Tabel 7 Terget Kinerja Settama Tahun 2016 16Tabel 8 Arah Kebijakan dan Strategi Settama 2015-2019 17Tabel 9 Sasaran dan IK Biro Perencanaan dan Administrasi Kerjasama 19Tabel 10 Sasaran dan IK Biro Organisasi dan Kepegawaian 19Tabel 11 Sasaran dan IK Biro Keuangan dan Umum 20Tabel 12 Sasaran dan IK Biro Hukum dan Humas 21Tabel 13 Sasaran dan IK Puslitfo 22Tabel 14 Rencana Kinerja Tahunan Settama Tahun 2016 23Tabel 15 Perjanjian Kinerja Settama Tahun 2016 24Tabel 16 Perubahan Target Perjanjian Kinerja Settama Tahun 2016 25Tabel 17 Katagori Kinerja Settama Tahun 2016 26Tabel 18 Pengukuran Capaian Kinerja Per Triwulan Settama Tahun 2016 27Tabel 19 Hasil Pengukuran Capaian Kinerja Settama Tahun 2016 28Tabel 20 Hasil Evaluasi Pengukuran Capaian Kinerja Settama Tahun 2016 29Tabel 21 Perbandingan Capaian Sasaran Program/Kegiatan 1 30Tabel 22 Rekapitulasi Pagu dan Realisasi Anggaran BNP2TKI Per Belanja 31Tabel 23 Rekapitulasi Pagu dan Realisasi Anggaran BNP2TKI 32Tabel 24 Hasil Penilaian LAKIP BNP2TKI Tahun 2014 dan 2015 33Tabel 25 Perbandingan Capaian Kinerja Sasaran Program/Kegiatan 2 37Tabel 26 Hasil Penilaian PNPRB di BNP2TKI oleh Kemenpan&RB Tahun 2016 41Tabel 27 Hasil Evaluasi Kelembagaan BNP2TKI 42Tabel 28 Hasil Survey Kepuasan Masyarakat 42Tabel 29 Pelaksanaan Diklat dan Bimtek di Lingkungan BNP2TKI 43Tabel 30 Perbandingan Capaian Sasaran Program/Kegiatan 3 46Tabel 31 Rekapitulasi Pagu dan Realisasi Anggaran BNP2TKI 47Tabel 32 Realisasi Pelaksanaan Anggaran Sekretariat Utama Tahun 2016 48Tabel 33 Perbandingan Capaian Sasaran Program/Kegiatan 4 50Tabel 34 Naskah Kerjasama/MOU Dalam Negeri Tahun 2016 53Tabel 35 Kategori Penilaian Opini Publik 55Tabel 36 Perbandingan Capaian Sasaran Program/Kegiatan 5 63Tabel 37 Alokasi dan Realisasi Anggaran Sekretariat Utama BNP2TKI Tahun 2016 63

LAKIP SEKRETARIAT UTAMA BNP2TKI TAHUN 2015 iv

Tabel 40 Alokasi dan Realisasi Anggaran Sekretariat Utama BNP2TKI Tahun 2016Berdasarkan Kinerja Sasaran

64

Tabel 41 Alokasi dan Realisasi Anggaran BNP2TKI Tahun 2015 64

LAKIP SEKRETARIAT UTAMA BNP2TKI TAHUN 2015 v

IIKKHHTTIISSAARR EEKKSSEEKKUUTTIIFF

Berdasarkan dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2016, yang mengacu pada PeraturanSekretaris Utama BNP2TKI Nomor PER.01/SU/IV/2015 tentang Rencana Strategis SekretariatUtama BNP2TKI Tahun 2015-2019, Sekretariat Utama BNP2TKI telah menetapkan 5 SasaranProgram/Kegiatan dengan 9 Target Indikator Kinerja yang akan dicapai pada tahun 2016, darisembilan Indikator Kinerja yang diemban Sekretariat Utama, telah tercapai seluruhnya, bahkanada 1 Indikator Kinerja yang melebihi target dan 1 Indikator Kinerja yang masih kurang baik.Secara rinci pencapaian Sasaran Program/Kegiatan adalah sebagai berikut :

CAPAIAN KINERJA SEKRETARIAT UTAMA BNP2TKI TAHUN 2016SSAASSAARRAANN

PPRROOGGRRAANN//KKEEGGIIAATTAANN IINNDDIIKKAATTOORR KKIINNEERRJJAA TTAARRGGEETT CCAAPPAAIIAANN %%

Tersusunnya Perencanaanyang aplikatif danmeningkatnya kualitasAkuntabilitas KinerjaBNP2TKI;

Persentase perencanaananggaran terhadaprealisasi pelaksanaananggaran

92% 81,76 88,87

Penilaian AKIP olehKementerian PAN dan RB B+ B+ 100*)

Pelayanan Terpadu,Profesional danBertanggungjawab dalampelaksanaan reformasibirokrasi;

Unit Pelayanan Publik danLayanan Terpadu SatuPintu (LTSP) di BP3TKI/LP3TKI/ P4TKI yangmudah, murah dan cepat

2 UPP/4 LTSP

2 UPP/3 LTSP 80

Nilai Capaian ReformasiBirokrasi BNP2TKI 85% 84,70% 99,65

TerselenggaranyaPengelolaan keuangan danpengelolaan Barang milikNegara yang tertib danakuntabel

Opini BPK atas laporankeuangan WTP WTP 100**)

Diterbitkannya kebijakan yangkomprehensif dan aplikatifsesuai kebutuhan / dinamikaorganisasi dan meningkatnyaopini publik terhadap lembagaBNP2TKI

Jumlah peraturanperundang-undangan dantingkat keko songan hukumyang dihasilkan

9 Peraturan 11 Peraturan 112,22

Opini Publik terhadaplembaga BNP2TKI Baik Cukup 55

LAKIP SEKRETARIAT UTAMA BNP2TKI TAHUN 2015 vi

SSAASSAARRAANNPPRROOGGRRAANN//KKEEGGIIAATTAANN IINNDDIIKKAATTOORR KKIINNEERRJJAA TTAARRGGEETT CCAAPPAAIIAANN %%

Terselenggaranya layanansystem informasi P2TKIsecara terpadu danrekomendasi hasil kajianLitbang sebagai bahanmasukan kebijakan

Persentase lembaga yangterintegrasi SistemPelayanan P2TKI dalamtata kelola TKI, termasuktransaksi non tunai

100%transaksiNon Tunai

100%transaksiNon Tunai

100

Rekomendasi hasil kajianLitbang sebagai bahanmasukan kebijakan

9 Kajian 4 Kajian 44,44

*) Merupakan capaian yang diukur dari kegiatan-kegiatan AKIP yang mendukung pencapaian Nilai “B+”, sementaramenunggu hasil penilaian dari Kemenpan & RB atas Laporan LAKIP BNP2TKI Tahun 2016

**) Merupakan capaian yang diukur dari kegiatan-kegiatan pengelolaan keuangan yang mendukung pencapaian WTP,sementara menunggu hasil opini dari BPK-RI atas Laporan Keuangan BNP2TKI Tahun 2016

Dalam melaksanakan tugas dan fungsi Sekretariat Utama ditunjang dengan anggaran yangberasal dari DIPA tahun 2016 sebesar Rp.149.052.260.000,- realissi sebesar Rp.127.989.962.273,- atau 85,87%.Dari pagu Sekretariat Utama sebesar Rp. 149.052.260.000,- terdapat kebijakanpenghematan/selfbloking sebesar Rp. 15.053.537.000,- atau 10,09%, sehingga pagu yang efektifSekretariat Utama sebesar Rp. 133.998.723.000,-, maka persentase realisasi anggaran dari paguefektif ini sebesar 95,51%.

KendalaCapaian Indikator Kinerja Sekretariat Utama tahun 2015 belum memenuhi target yangditetapkan, terdapat beberapa kendala yang dihadapi, antara lain:1. Penyerapan anggaran belum mencapai angka yang diharapkan, dari target penyerapan

sebesar 92% terealisir sebesar 81,76%.2. Dalam rangka meningkatkan kecepatan dan ketepatan pelaporan dari masing-masing unit

kerja sehingga menjadi laporan yang terikini, efisien dan efektif, telah dibangun SistemPelaporan Berbasis Web, namun hasilnya belum mengembirakan, karena SistemPelaporan tersebut belum bisa langsung dimanfaatkan bagi tingkatan eselon I, karena masihharus diolah lagi, hal ini perlu penyempurnaan lebih lanjut;

3. Pada tahun 2016 dari rencana pembentukan LTSP sebanyak 4 lokasi (Yogyakarta,Denpasar, Lampung dan Bali) tetapi terealisasi sebanyak 3 yaitu BP3TKI Nunukan, BP3TKIYogyakarta dan LTSP Indramayu (BP3TKI Bandung);

4. Target Pembentukan LTSP (Layanan Terpadu Satu Pintu) sebanyak 4 LTSP yaitu BP3TKI(Yogjakarta, Denpasar, Lampung dan Bali) di tahun 2016 tetapi terealisasi sebanyak 3 yaituBP3TKI Nunukan, BP3TKI Yogyakarta dan LTSP Indramayu (BP3TKI Bandung).

LAKIP SEKRETARIAT UTAMA BNP2TKI TAHUN 2015 vii

5. Analisa beban kerja yang tidak terinformasikan ke Biro Perencanaan dan AdministrasiKerjasama sehingga perencanaan kebutuhan pegawai masih di masing-masing unitpelaksana teknis di daerah tidak efisien dan efektif;

6. Dalam rangka mempertahankan Opini BPK dengan hasil WTP pada tahun 2014 dan tahun2015, perlu segera pembenahan dalam pengelolaan administrasi Barang Milik Negara,khususnya barang yang dihibahkan dari Kemenakertrans yang sampai sekarang belumselesai serah terima barang dari Kemenakertrans ke BNP2TKI;

7. Pelaksanaan revisi Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2004 yang sudah digulirkan ke DPRsejak tahun 2010 sampai dengan saat ini belum selesai, perlu segera dilakukan terobosanguna penyelesaian revisi undang-undang tersebut;

8. Opini Publik tentang keberadaan BNP2TKI dari target dengan kriteria Baik, namun padakenyataan masuk dalam katagori Cukup dengan nilai capaian 55%;

9. Integrasi SISKOTKLN dengan beberapa perwakilan dan Kementerian/Lembaga belumsempurna.

RekomendasiMemperhatikan capaian dan kendala yang dihadapi, rekomendasi untuk perbaikan ke depan agardilakukan antara lain hal- hal sebagai berikut :1. Sehubungan dengan penyerapan anggaran BNP2TKI yang rendah dan tidak maksimal,

perlu segera dilakukan penajaman kegiatan untuk tahun anggaran 2016 sebelum anggraandilaksanakan;

2. Sistem Pelaporan Berbasis Web perlu ditingkatkan agar dapat digunakan oleh eselon I;3. Perlu segera dilakukan rapat internal dan eskternal dalam rangka percepatan pelaksanaan

kegiatan LTSP;4. Perlu segera dilakukan Analisa Beban Kerja oleh Biro Organisasi dan Kepegawaian dan

hasilnya dapat dijadikan sebagai bahan dalam rangka perencanaan kebutuhan pegawai;5. Pengelolaan Barang Milik Negara agar ditingkatkan sehingga tidak tumpang tindih dengan

Kemnaker;6. Memberikan masukan kepada Kemnaker dan DPR dalam penyelesaian revisi Undang-

Undang No 39 Tahun 2004;7. Perlu segera dikaji kembali terhadap opini masyarakat terhadap BNP2TKI;8. Segera dilakukan peningkatan sistem dan Sumber daya manusianya agar integrasi dapat

berjalan lancar.

LAKIP SEKRETARIAT UTAMA BNP2TKI TAHUN 2016 1

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar BelakangLaporan Kinerja Sekretariat Utama BNP2TKI Tahun 2016 merupakan perwujudanakuntabilitas pelaksanaan tugas dan fungsi Sekretariat Utama dalam rangka mewujudkangood government, transparansi, dan akuntabilitas sekaligus sebagai alat kendali danpemacu peningkatan kinerja unit organisasi di lingkungan Sekretariat Utama BNP2TKI.Untuk mengatasi permasalahan fundamental dan isu-isu aktual yang muncul pada Tahun2016, perlu peningkatan koordinasi baik di tingkat pusat dan daerah. Sekretariat Utamasebagai salah satu Unit Eselon I BNP2TKI mempunyai tugas memberikan pembinaan, danmengkoordinasikan pelaksanaan program peningkatan fasilitasi penempatan danperlindungan tenaga kerja Indonesia agar dapat berjalan dengan baik mulai dariperencanaan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan.Dalam melakukan fungsi koordinatif ini, disusun Rencana Strategis (Renstra) SekretariatUtama Tahun 2015-2019 sebagai acuan bagi unit kerja di bawahnya dalam menyusunrencana kerja sesuai dengan tugas dan fungsinya. Dokumen Renstra Sekretariat Utamaantara lain memuat visi, misi, tujuan dan sasaran, arah kebijakan, kerangka regulasi, dankerangka kelembagaan, serta target kinerja dan kerangka pendanaan setiap unit kerja dilingkup Sekretariat Utama.Pelaksanaan program/kegiatan di lingkungan Sekretariat Utama sudah berjalan cukup baiknamun perlu ditingkatkan hal ini dibuktikan dengan hasil penyerapan anggaran sebesarRp.128.066.920.086,- atau 85,87% telah mampu mengekspolrasi seluruh kegiatan yangmenjadi tanggung jawab Sekretariat Utama, terdapat sisa anggaran yang tidak terserapmerupakan hasil penajaman terhadap kebijakan pemerintah yang berupaPenghematan/Selfblocking yang berakibat anggaran yang tidak akan terserap secaramaksimal.Guna memperoleh gambaran pelaksanaan program/kegiatan yang dilakukan SekretariatUtama dalam menjalankan tugas dan fungsi Tahun 2016, maka disusunlah Laporan KinerjaSekretariat Utama BNP2TKI Tahun 2016.

LAKIP SEKRETARIAT UTAMA BNP2TKI TAHUN 2016 2

B. Aspek StrategisSekretarat Utama sebagai organisasi pendukung kebijakan diarahkan pada penguatankelembagaan BNP2TKI pusat dan daerah serta lembaga pelaksana. Adapun aspekstrategisnya adalah :1. Perencanaan yang komprehensif, sinergis dan akuntabel serta melaksanakan

pengendalian dan pembinaan secara berjenjang dan kontinyu berbasis kinerja;2. Adanya komitmen pimpinan dalam bentuk perjanjian kinerja dilingkungan Sekretariat

Utama BNP2TKI;3. Mengoptimalisasi dan merevitalisasi fungsi organisasi dan ketatalaksanaan pegawai;;4. Optimalnya fungsi kelembagaan/Unit Pelaksana Teknis di seluruh Indonesia untuk

melakukan pelayanan terhadap TKI;5. Terselenggaranya administrasi pengelolaan keuangan, ketatausahaan, perlengkapan,

kerumahtanggaan yang tertib dan akuntabel;6. Mendapat Predikat WTP secara berturut-turut sejak tahun 2008 dari Badan Pemeriksa

Keuangan terhadap akuntabilitas keuangan BNP2TKI;7. Mengakselerasikan dan sinkronisasi peraturan perundang-undangan dan pembagian

kewenangan, serta membangun komunikasi yang efektif dan efisien serta opini publiktentang kelembagaan BNP2TKI;

8. Keterbukaan Informasi Publik pada BNP2TKI dengan telah terbentuknya PPID dalammendukung UU RI No 14 Tahun 2008;

9. Layanan sistem informasi P2TKI secara terpadu dan kajian penelitian danpengembangan yang dapat digunakan sebagai bahan masukan kebijakan.

C. Permasalahan Utama1. Kebijakan pemerintah yang dikeluarkan di akhir tahun anggaran 2015 tentang

penajaman nomenklatur DIPA 2016, menyebabkan dokumen perencanaan berupaprogram dan anggaran yang sudah mendapat pengesahan untuk dilaksanakan padaawal tahun 2016, memerlukan penyesuaian kembali /revisi;

2. Pada tahun 2016 terdapat beberapa pejabat eselon II, III dan IV yang memasuki masapensiun, oleh karena itu Sekretariat Utama harus segera mempersiapkan calonpenggantinya;

3. Adanya kebijakan tentang penghematan/pemotongan anggaran pada awal tahun 2016menyebabkan adanya kegiatan harus di revisi dan beberapa kegiatan harus dibintang, serta adanya APBNP pada Triwulan III dan penajaman kegiatan juga padatriwulan III yang menyebabkan penyerapan anggaran pada tahun 2016 hanyamencapai 85,87%;

LAKIP SEKRETARIAT UTAMA BNP2TKI TAHUN 2016 3

4. Image masyarakat terhadap BNP2TKI hanya mencapai 55% dalam katagori Cukup,sehingga perlu dilakukan perbaikan agar image tersebut baik.

D. Maksud dan TujuanMaksud pembuatan Laporan Kinerja Sekretariat Utama adalah untuk memberikangambaran tentang hasil-hasil yang telah dicapai dan sebagai bentuk pertanggung-jawabanprogram dan kegiatan yang telah dilaksanakan selama satu tahun agar diketahui olehpimpinan dan masyarakat serta sebagai dasar dalam menentukan langkah yang akandilakukan dalam rangka perbaikan kinerja kepemerintahan.Tujuan pelaporan kinerja Sekretariat Utama adalah :1. Memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas kinerja yang

telah dan seharusnya dicapai;2. Sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi unit kerja Sekretariat Utama untuk

meningkatkan kinerjanya.

E. Kedudukan Tugas Dan FungsiBerdasarkan Peraturan Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TenagaKerja Indonesia Nomor 01/KA/-BNP2TKI/III/2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja BadanNasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia, sebagaimana telahdirubah dengan Peraturan Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TenagaKerja Indonesia Nomor PER.10/KA/IV/2012 tanggal 20 April 2012, Kedudukan Tugas danFungsi Sekretariat Utama adalah sebagai berikut :1. Kedudukan

Sekretaris Utama adalah unsur pembantu pimpinan yang berada di bawah danbertanggung jawab kepada Kepala BNP2TKI. Sekretariat Utama dipimpin olehSekretaris Utama.

2. Tugas Sekretaris Utama.Sekretariat Utama mempunyai tugas mengkoordinasikan serta melaksanakanpembinaan dan pemberian dukungan administrasi, perencanaan, anggaran,organisasi, tatalaksana kepegawaian, umum, hukum, hubungan masyarakat dilingkungan BNP2TKI.

3. FungsiDalam melaksanakan tugas, Sekretariat Utama menyelenggarakan fungsi :a. koordinasi kegiatan di lingkungan BNP2TKI;b. koordinasi dan penyusunan rencana dan program di lingkungan BNP2TKI;

LAKIP SEKRETARIAT UTAMA BNP2TKI TAHUN 2016 4

c. pembinaan dan pemberian dukungan administrasi yang meliputi ketatausahaan,kepegawaian, keuangan, kerumahtanggaan, arsip dan dokumentasi di lingkunganBNP2TKI;

d. pembinaan dan penyelenggaraan organisasi dan tata laksana, kerja sama danhubungan masyarakat;

e. koordinasi dan penyusunan peraturan perundang-undangan dan bantuan hukum;f. penyelenggaraan pengelolaan barang milik/kekayaan negara sesuai dengan

tanggung jawabnya;g. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala BNP2TKI.

F. Organisasi dan Sumber Daya Manusia1. Organisasi

Dalam melaksanakan tugas dan fungsi tersebut, struktur organisasi SekretariatUtama BNP2TKI terdiri dari :a. Biro Perencanaan dan Administrasi Kerjasama

Tugas Pokok Biro Perencanaan dan Administrasi Kerjasama adalahmelaksanakan koordinasi dan penyusunan rencana program dan anggaran,administrasi kerjasama luar negeri dan dalam negeri serta evaluasi danpelaporan pelaksanaan perencanaan, program dan anggaran sertaketatausahaan biro.Dalam melaksanakan tugas, Biro Perencanaan dan Administrasi Kerjasamamenyelenggarakan fungsí :1) Koordinasi dan penyusunan perencanaan, program dan anggaran;2) Koordinasi dan pelaksanaan administrasi kerjasama luar negeri dan dalam

negeri di bidang program dan anggaran;3) Pelaksanaan evaluasi dan penyusunan laporan BNP2TKI;4) Pelaksanaan urusan tatausaha biro;5) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Utama.

b. Biro Organisasi dan KepegawaianTugas Pokok Biro Organisasi dan Kepegawaian adalah melaksanakanpembinaan dan penyusunan organisasi dan tatalaksana, perencanaan danpengembangan pegawai, mutasi, data dan informasi kepegawaian sertaketatausahaan Biro.

LAKIP SEKRETARIAT UTAMA BNP2TKI TAHUN 2016 5

Dalam melaksanakan tugas, Biro Organisasi dan Kepegawaianmenyelenggarakan fungsi :1) Pembinaan dan penyusunan organisasi dan tatalaksana;2) Pembinaan dan perencanaan dan pengembangan kepegawaian;3) Pembinaan dan pelayanan administrasi, data dan informasi serta mutasi

kepegawaian;4) Pelaksanaan urusan tatausaha Biro;5) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Utama.

c. Biro Keuangan dan UmumTugas Pokok Biro Keuangan dan Umum adalah melaksanakan koordinasipelaksanaan anggaran, akuntansi dan pelaporan, perbendaharaan, pelayananketatausahaan pimpinan dan protokol, kerumahtanggaan, keamanan, ketertibanserta perlengkapan.Dalam melaksanakan tugas, Biro Keuangan dan Umum menyelenggarakanfungsi :1) Koordinasi pelaksanaan anggaran;2) Pelaksanaan pengelolaan akuntansi dan pelaporan serta perbendaharaan;3) Pengelolaan barang milik negara;4) Pengelolaan keamanan, ketertiban lingkungan, keprotokolan;5) Pengelolaan kerumahtanggaan dan perlengkapan;6) Pelayanan ketatausahaan pimpinan;7) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Utama

d. Biro Hukum dan Hubungan MasyarakatTugas Pokok Biro Hukum dan Hubungan Masyarakat adalah melaksanakanpenelaahan, penyusunan peraturan perundang-undangan, penyuluhan dankonsultasi hukum, serta penyelenggaraan kehumasan.Dalam melaksanakan tugas, Biro Hukum dan Humas menyelenggarakan fungsi :1) Penyiapan penelaahan dan penyusunan peraturan perundang-undangan;2) Penyiapan pelaksanaan konsultasi dan bantuan hukum;3) Pelaksanaan kehumasan;4) Pelaksanaan layanan ketatausahaan Biro;5) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Utama.

LAKIP SEKRETARIAT UTAMA BNP2TKI TAHUN 2016 6

e. Pusat Penelitian, Pengembangan dan InformasiTugas Pokok Pusat Penelitian, Pengembangan dan Informasi adalah unsurpendukung pelaksanaan tugas Badan Nasional Penempatan dan PerlindunganTenaga Kerja Indonesia yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepadaKepala BNP2TKI melalui Sekretaris Utama.Pusat Penelitian, Pengembangan dan Informasi mempunyai tugas melaksanakanpenelitian dan pengembangan kerja sama dan promosi penempatan danperlindungan tenaga kerja Indonesia serta pengembangan sistem informasi,sumber daya informatika, dan pengumpulan, pengolahan dan penyajian data.Dalam melaksanakan tugas, Pusat Penelitian, Pengembangan dan Informasimenyelenggara kan fungsi :1) Penyusunan kebijakan teknis, rencana dan program penelitian dan

pengembangan serta pengembangan sistem informasi dan pengolahan danpenyajian data di bidang penempatan dan perlindungan tenaga kerjaIndonesia;

2) Pelaksanaan penelitian dan pengembangan, pemantauan, evaluasi,publikasi hasil dan pelaporan penelitian dan pengembangan di bidangpenempatan dan perlindungan tenaga kerja Indonesia;

3) Pelaksanaan pengembangan sistem informasi, sumberdaya informatika,serta pengolahan dan penyajian data bidang penempatan dan perlindungantenaga kerja Indonesia;

4) Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Pusat.

Gambar 1STUKTUR ORGANISASI SEKRETARIAT UTAMA BNP2TKI TAHUN 2016

SEKRETARIATUTAMA

BIROPERENCANAAN DAN

ADMINISTRASIKERJASAMA

BIROORGANISASI DAN

KEPEGAWAIAN

BIROKEUANGANDAN UMUM

BIROHUKUM DAN

HUMAS

PUSATPENELITIAN

PENGEMBANGANDAN INFORMASI

LAKIP SEKRETARIAT UTAMA BNP2TKI TAHUN 2016 7

2. Sumber Daya ManusiaSekretariat Utama BNP2TKI pada tahun 2016 memiliki Sumber Daya Manusiasejumlah 138 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS). Jumlah PNS lingkupSekretariat Utama BNP2TKI berdasarkan unit kerja seperti pada tabel berikut :

Tabel. 1KOMPOSISI PEGAWAI SEKRETARIAT UTAMA BNP2TKI TAHUN 2016

BERDASARKAN UNIT KERJA

NO UNIT JUMLAH PNS(ORANG)

1. Sekretaris Utama 12. Biro Perencanaan dan Administrasi Kerjasama 213. Biro Organisasi dan Kepegawaian 284. Biro Keuangan dan umum 425. Biro Hukum dan Humas 206. Pusat Litbang dan Informasi 26

JUMLAH 138

Tabel. 2KOMPOSISI PEGAWAI SEKRETARIAT UTAMA BNP2TKI TAHUN 2016

BERDASARKAN GOLONGAN

NO UNIT GOLONGANIV III II I JML

1. Sekretaris Utama 1 - - - 12. Biro Perencanaan dan Adm. Kerjasama 3 17 1 - 213. Biro Organisasi dan Kepegawaian 3 25 1 - 284. Biro Keuangan dan umum 5 35 2 - 425. Biro Hukum dan Humas 4 16 - - 206. Pusat Litbang dan Informasi 4 22 - - 26

JUMLAH 20 114 4 - 138

LAKIP SEKRETARIAT UTAMA BNP2TKI TAHUN 2016 8

TABEL. 3KOMPOSISI PEGAWAI SEKRETARIAT UTAMA BNP2TKI TAHUN 2016

BERDASARKAN JABATAN

NO UNIT ESELON Jafung Staf JMLI II III IV

1. Sekretaris Utama 1 - - - - - 12. Biro Perencanaan & AK - 1 3 9 - 8 213. Biro Organisasi dan Kepeg. - 1 3 9 2 13 284. Biro Keuangan dan Umum - 1 4 12 10 15 425. Biro Hukum dan Humas - 1 3 9 - 7 206. Pusat Litbang dan Informasi - 1 3 7 12 3 26

JUMLAH 1 5 16 46 24 46 138

Tabel. 4KOMPOSISI PEGAWAI SEKRETARIAT UTAMA BNP2TKI TAHUN 2018

BERDASARKAN PENDIDIKAN

NO UNIT PENDIDIKAN JMLS3 S2 S1 D3 SLTA SLTP SD1. Sekretaris Utama - 1 - - - - - 12. Biro Perenc & AK - 6 14 1 - - - 213. Biro Org dan Kepeg - 4 20 1 3 - - 284. Biro Keu dan Umum - 7 23 5 7 - - 425. Biro Hukum dan Humas 1 2 16 1 - - - 206. Puslitfo 1 6 18 - 1 - - 26

JUMLAH 2 26 91 8 11 - 0 138

G. Dasar PelaksanaanPenyusunan Laporan Kinerja Sekretariat Utama BNP2TKI Tahun 2016 didasarkan padaRencana Strategis Sekretariat Utama BNP2TKI Tahun 2015-2019 dengan mengacu padaperaturan perundang-undangan yang relevan, yaitu:1. Undang-Undang R.I. Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara

(Lembaran Negara R.I. Tahun 2004 Nomor 5);2. Undang-Undang R.I. Nomor 39 Tahun 2004 Tentang Penempatan dan Perlindungan

TKI di Luar negeri;3. Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja

Instansi Pemerintah;4. Peraturan Pemerintah R.I. Nomor 39 Tahun 2006, Tentang Tata Cara Pengendalian

dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4614);

LAKIP SEKRETARIAT UTAMA BNP2TKI TAHUN 2016 9

5. Peraturan Presiden R.I. Nomor 81 Tahun 2006 Tentang Badan Nasional Penempatandan Perlindungan TKI (BNP2TKI);

6. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan FungsiKementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon IKementerian Negara sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir denganPeraturan Presiden Nomor 135 Tahun 2015;

7. Peraturan Presiden R.I. Nomor 29 Tahun 2015 Tentang Sistem Akuntabilitas KinerjaInstansi Pemerintah;

8. Peraturan Presiden R.I. Nomor 165 Tahun 2015 Tentang Penataan Tugas dan FungsiKabinet Kerja (Lembaran Negara R,I. Tahun 2015 Nomor 339);

9. Instruksi Preseiden R.I. Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja InstansiPemerintah;

10. Instruksi Preseiden R.I. Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan PemberantasanKorupsi

11. Instruksi Preseiden R.I. Nomor 6 Tahun 2006 Tentang Kebijakan Reformasi SistemPenempatan dan Perlindungan TKI;

12. Peraturan Menteri PAN & RB Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk TeknisPerjanjian Kinerja, Pelaporan KInerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan KinerjaInstansi Pemerintah.

13. Peraturan Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga KerjaIndonesia Nomor 01/KA/-BNP2TKI/III/2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja BadanNasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia, sebagaiman telahdirubah dengan Peraturan Kepala Badan Nasional Penempatan dan PerlindunganTenaga Kerja Indonesia Nomor 10/KA/IV/2012 tanggal 20 April 2012;

14. Peraturan Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga KerjaIndonesia Nomor PER.10/KA//IV/2015 tentang Penetapan Rencana StrategisBNP2TKI Tahun 2015 - 2019;

15. Peraturan Sekretaris Utama BNP2TKI Nomor PER. 01/SU/IV/2015 tentang PenetapanRencana Strategis Sekretariat Utama BNP2TKI Tahun 2015 - 2019;

16. Peraturan Sekretaris Utama BNP2TKI Nomor PER.02/SU/IV/2015 tentang PenetapanIndikator Kinerja Sekretariat Utama BNP2TKI Tahun 2015-2019;

17. Peraturan Sekretaris Utama BNP2TKI Nomor PER.03/SU/IV/2015 tentang TentangPenetapan Kinerja Sekretariat Utama BNP2TKI Tahun 2015;

18. Peraturan Sekretaris Utama BNP2TKI Nomor PER.01/SU/II/2016 tentang TentangPenetapan Kinerja Sekretariat Utama BNP2TKI Tahun 2016.

LAKIP SEKRETARIAT UTAMA BNP2TKI TAHUN 2016 10

H. Pengelola Kinerja di Lingkungan Sekretariat Utama BNP2TKIDalam rangka pengelolaan kinerja di lingkungan Sekretariat Utama, telah ditetapkanpenanggungjawab pengelola kinerja program di lingkungan Sekretariat Utama sebagaiberikut :1. Biro Perencanaan dan Administrasi Kerjasama sebagai penanggungjawab

sasaran strategis terkait tersusunnya perencanaan yang aplikatif dan meningkatnyakualitas akuntabilitas kinerja BNP2TKI;

2. Biro Organisasi dan Kepegawaian sebagai penanggungjawab sasaran strategisterkait pelayanan terpadu, profesional dan bertanggungjawab dalam pelaksanaanreformasi birokrasi;

3. Biro Keuangan dan Umum sebagai penanggungjawab sasaran strategis terkaitterselenggaranya pengelolaan keuangan dan pengelolaan Barang Milik Negara yangtertib dan akuntabel;

4. Biro Hukum dan Hubungan Masyarakat sebagai penggungjawab sasaranstrategis terkait diterbitkannya kebijakan yang komprehensif dan aplikatif sesuaikebutuhan dan dinamika organisasi serta meningkatnya opini publik terhadap lembagaBNP2TKI;

5. Pusat Penelitian, Pengembangan dan Informasi sebagai penanggungjawabsasaran strategis terkait terselenggaranya layanan system informasi P2TKI secaraterpadu dan rekomendasi hasil kajian Litbang sebagai bahan masukan kebijakan.

Selanjutnya dalam rangka penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Utama,telah ditetapkan tim penyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Utama Tahun 2016yang terdiri dari perwakilan unit organisasi di lingkungan Sekretariat Utama.

I. Sistematika PenyajianSistematika penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Utama BNP2TKI Tahun2016 berpedoman pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara danReformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, sebagaiberikut :Bab I – Pendahuluan, menjelaskan secara ringkas latar belakang, aspek strategis,permasalahan utama (Isue Strategis), maksud dan tujuan, tugas dan fungsi, organisasi danpersonalia, dasar pelaksanaan dan sistematika penyajian;

Bab II – Perencanaan Kinerja,A. Menjelaskan Rencana Strategis yang bersangkutan yang terdiri dari Visi, Misi,

Tujuan, Sasaran, Indikator Kinerja, Target Kinerja tahun bersangkutan, ArahKebijakan dan Strategi, serta Program dan Kegiatan;

LAKIP SEKRETARIAT UTAMA BNP2TKI TAHUN 2016 11

B. Menjelaskan Penetapan Perjanjian Kinerja Tahun bersangkutan yang terdiri dariRencana Kinerja Tahunan, dan Penetapan Perjanjian Kinerja.

Bab III – Akuntabilitas Kinerja Tahun 2016, menjelaskan pengelolaan kinerja berupa :A. Capaian Kinerja Organisasi

Pada sub bab ini disajikan capaian kinerja organisasi untuk setiap pernyataan kinerjasasaran strategis organisasi sesuai dengan hasil pengukuran kinerja organisasi. Untuksetiap pernyataan kinerja sasaran strategis tersebut dilakukan analisis capaian kinerjasebagai berikut:1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini;2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan

tahun lalu dan beberapa tahun terakhir;3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target jangka

menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis organisasi;4. Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standar nasional (jika ada);5. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/ penurunan kinerja

serta alternatif solusi yang telah dilakukan;6. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya;7. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan

pencapaian sasaran program/kegiatan.B. Realisasi Anggaran

Pada sub bab ini diuraikan realisasi anggaran yang digunakan dan yang telahdigunakan untuk mewujudkan kinerja organisasi sesuai dengan dokumen PerjanjianKinerja.

Bab IV – Penutup, Pada bab ini diuraikan simpulan umum atas capaian kinerja organisasiserta langkah di masa mendatang yang akan dilakukan organisasi untuk meningkatkankinerjanya.Lampiran :1) Perjanjian Kinerja;2) Lain-lain yang dianggap perlu.

LAKIP SEKRETARIAT UTAMA BNP2TKI TAHUN 2016 12

BAB IIPERENCANAAN KINERJA

Berdasarkan Peraturan Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga KerjaIndonesia Nomor PER.10/KA/IV/2012 tanggal 20 April 2012, pada BAB IV pasal 8 SekretariatUtama mempunyai tugas mengkoordinasikan serta melaksanakan pembinaan dan pemberiandukungan administrasi, perencanaan, anggaran, organisasi, tatalaksana kepegawaian, umum,hukum, hubungan masyarakat di lingkungan BNP2TKI.Dalam melaksanakan tugas, Sekretariat Utama menyelenggarakan fungsi:1. koordinasi kegiatan di lingkungan BNP2TKI;2. koordinasi dan penyusunan rencana dan program di lingkungan BNP2TKI;3. pembinaan dan pemberian dukungan administrasi yang meliputi ketatausahaan,

kepegawaian, keuangan, kerumahtanggaan, arsip dan dokumentasi di lingkungan BNP2TKI;4. pembinaan dan penyelenggaraan organisasi dan tata laksana, kerja sama dan hubungan

masyarakat;5. koordinasi dan penyusunan peraturan perundang-undangan dan bantuan hukum;6. penyelenggaraan pengelolaan barang milik/kekayaan negara sesuai dengan tanggung

jawabnya;7. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala BNP2TKI.Dalam rangka melaksanakan tugas pokok dan fungsinya agar efektif, efisien dan akuntabel,Sekretariat Utama berpedoman pada dokumen perencanaan yang terdapat pada :A. Rencana Strategis Sekretariat Utama Tahun 2015-2019

Rencana Strategis (Renstra) Sekretariat Utama BNP2TKI 2015-2019 merupakan turunandari Renstra BNP2TKI 2015-2019 yang menggambarkan perencanaan jangka menengahSekretariat Utama BNP2TKI yang berisi tentang gambaran sasaran atau kondisi hasil yangakan dicapai dalam kurun waktu lima tahun oleh Sekretariat Utama BNP2TKI besertastrategi yang akan dilakukan untuk mencapai sasaran sesuai dengan tugas, fungsi danperan yang diamanatkan.Penyusunan Renstra Sekretariat Utama BNP2TKI telah mengacu pada peran, tugas danfungsi suporting bagi unit kerja teknis dalam melaksanakan program prioritas nasional yangtertuang pada RPJMN tahun 2015-2019 yang telah ditetapkan pemerintah.Proses penyusunan juga telah dilakukan secara partisipatif antara unit-unit di bawahSekretariat Utama BNP2TKI maupun unit kerja eksternal. Secara ringkas substansiSekretariat Utama BNP2TKI dapat diilustrasikan sebagai berikut :

LAKIP SEKRETARIAT UTAMA BNP2TKI TAHUN 2016 13

1. VISISebagai unit kerja Eselon I yang sifatnya menunjang pada unit kerja teknis, SekretariatUtama mempunyai visi yang sama dengan visi yang diemban BNP2TKI yaitua. CTKI/TKI terlindungi di dalam negeri;b. TKI Tidak terlantar di luar Negeri;c. TKI tidak miskin sengsara saat kembali dari Luar Negeri.Maka Visi Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesiaadalah :

“Terwujudnya TKI yang Profesional, Bermartabat dan Sejahtera”2. MISI

Untuk mewujudkan visi yang diemban tersebut Sekretariat Utama juga memiliki misiyang sama yang diemban BNP2TKI yaitu :a. Zero TKI Informal, Seluruh TKI yang dikirimkan ke LN berstatus tercatat sebagai

TKI dan dipekerjakan pada sektor formal. Target juga mencakup beralihnyaseluruh TKI ilegal yang dipersiapkan kembali menjadi TKI legal pada sektorformal;

b. Pra Keberangkatan TKI rata-rata 1 Bulan, Tersedianya layanan yang cepat danmudah sejak pengurusan administrasi, pembekalan TKI, persiapankeberangkatan hingga keberangkatan TKI menuju negara penempatan;

c. Dua bulan gaji biaya maksimal TKI, Meminimalkan biaya persiapan danpemberangkatan yang menjadi beban TKI sehingga menjadi sebesar-besarnya 2bulan gaji TKI bersangkutan;

d. Remitansi TKI Meningkat 3 kali lipat, Meningkatkan nilai pengiriman uang TKIdari negara penempatan menjadi 3 x lipat dari nilai saat ini sebesar Rp. 70Triliun/Tahun;

e. Perlindungan utuh di 4 (empat) Tahapan, TKI mendapatkan jaminan danakses perlindungan sejak di tahap pra-keberangkatan, masa bekerja, kepulanganhingga tahap pemberdayaan;

f. TKI Purna jalani 5 solusi mandiri, TKI yang kembali ke tanah air mendapatkanberagam fasilitas dan layanan berupa (i) pelatihan, (ii) dukungan finansial, dan(iii) pendampingan usaha, untuk menjadikannya sebagai wirausaha mandiri serta(iv) pelatihan dan (v) lapangan pekerjaan bagi yang akan bekerja di perusahaan.

3. Tujuan dan Indikator KinerjanyaTujuan merupakan sesuatu apa yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangkawaktu satu sampai dengan lima tahunan. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepadapernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu dan analisis strategis, serta

LAKIP SEKRETARIAT UTAMA BNP2TKI TAHUN 2016 14

mengarahkan perumusan sasaran, kebijakan, program, dan kegiatan dalam rangkamerealisasi misi. Tujuan yang dirumuskan berfungsi juga untuk mengukur sejauhmana visi dan misi Sekretariat Utama telah dicapai mengingat tujuan dirumuskanberdasarkan visi dan misi organisasi.Adapun karakteristik perumusan tujuan adalah antara lain (1) waktu pencapaiannyadalam jangka menengah, (2) dilakukan secara jelas, (3) mempertimbangkan faktorinternal dan eksternal, (4) terkait dengan misi, (5) mempertimbangkan nilai yangdianut organisasi, (6) mempertimbangkan critical success factors (CSF), dan (7) tidakbertentangan dengan visi.Berpedoman pada Visi dan Misi tersebut maka Tujuan Sekretraiat Utama BNP2TKIsebagai berikut : “Pengarusutamaan tata kelola pemerintah yang baik”Sesuai dengan Visi dan Misi tersebut maka Tujuan dan Indikator Kinerja SekretariatUtama BNP2TKI sebagai tabel berikut :

Tabel 5TUJUAN DAN INDIKATOR KINERJA TUJUAN

SEKRETARIAT UTAMA BNP2TKINo TUJUAN INDIKATOR KINERJA

1Pengarusutamaan tatakelola pemerintah yangbaik

Terselenggaranya tata kelola administrasi1. Dokumen perencanaan yang kreatif, inovatif,

rasional dan menjawab persoalan;2. Organisasi yang tepat fungsi dan tepat ukuran,3. Pegawai yang profesional,4. Pengelolaan keuangan dan pengelolaan Barang

milik Negara yang tertib dan akuntabel,5. Kebijakan yang komprehensif dan aplikatif sesuai

kebutuhan/ dinamika organisasi dan meningkatnyaCitra terbaik untuk lembaga BNP2TKI,

6. Layanan sistem informasi P2TKI secara terpadudan kajian Litbang sebagai masukan kebijakan.

Terselenggaranya dukungan manajemenkepemerintahan yang baik di lingkungan BNP2TKI1. Meningkatnya kualitas kinerja dan akuntabilitas

pengelolaan keuangan BNP2TKI;2. Terwujudnya reformasi birokrasi di BNP2TKI.

LAKIP SEKRETARIAT UTAMA BNP2TKI TAHUN 2016 15

4. Sasaran Program/Kegiatan dan Indikator KinerjaSasaran merupakan hasil yang akan dicapai secara nyata oleh instansi pemerintahdalam rumusan yang lebih spesifik, terukur, dalam kurun waktu yang lebihpendek dari tujuan.Sesuai dengan tujuan tersebut maka sasaran program/kegiatan Sekretariat UtamaBNP2TKI sebagai tabel berikut :

Tabel 6SASARAN PROGRAM/KEGIATAN DAN INDIKATOR KINERJA

SEKRETARIAT UTAMA BNP2TKI

NoSASARAN

PROGRAM/KEGIATANINDIKATOR KINERJA

1Tersusunnya Perencanaan yangaplikatif dan meningkatnya kualitasAkuntabilitas Kinerja BNP2TKI;

Persentase perencanaan anggaranterhadap realisasi pelaksanaan anggaran

Penilaian AKIP oleh Kementerian PAN danRB

2Pelayanan Terpadu, Profesional danBertanggungjawab dalampelaksanaan reformasi birokrasi;

Unit Pelayanan Publik dan LayananTerpadu Satu Pintu (LTSP) di BP3TKI/LP3TKI/ P4TKI yang mudah, murah dancepat

Nilai Capaian Reformasi Birokrasi BNP2TKI

3Terselenggaranya Pengelolaankeuangan dan pengelolaan Barangmilik Negara yang tertib danakuntabel;

Opini BPK atas laporan keuangan

4

Diterbitkannya kebijakan yangkomprehensif dan aplikatif sesuaikebutuhan / dinamika organisasidan meningkatnya opini publikterhadap lembaga BNP2TKI;

Jumlah peraturan perundang-undangan dantingkat kekosongan hukum yang dihasilkan

Opini Publik terhadap lembaga BNP2TKI

5Terselenggaranya layanan systeminformasi P2TKI secara terpadu danrekomendasi hasil kajian Litbangsebagai bahan masukan kebijakan

Persentase lembaga yang terintegrasiSistem Pelayanan P2TKI dalam tata kelolaTKI, termasuk transaksi non tunai

Rekomendasi hasil kajian Litbang sebagaibahan masukan kebijakan

LAKIP SEKRETARIAT UTAMA BNP2TKI TAHUN 2016 16

5. Target Kinerja Tahun 2016Berdasarkan Rencana Strategis Sekretariat Utama Tahun 2015-2019, target jangkamenengah pada tahun 2016 untuk setiap sasaran strategis dan indikator kinerjaadalah sebagaimana tabel berikut :

Tabel. 7TARGET KINERJA SEKRETARIAT UTAMA BNP2TKI TAHUN 2016

NOSASARAN

PROGRAM/KEGIATANINDIKATOR KINERJA

TARGETTAHUN 2016

1Tersusunnya Perencanaan yangaplikatif dan meningkatnyakualitas Akuntabilitas KinerjaBNP2TKI;

Persentase perencanaan anggaranterhadap realisasi pelaksanaananggaran

92%

Penilaian AKIP oleh KementerianPAN dan RB B+

2Pelayanan Terpadu, Profesionaldan Bertanggungjawab dalampelaksanaan reformasi birokrasi;

Unit Pelayanan Publik dan LayananTerpadu Satu Pintu (LTSP) diBP3TKI/ LP3TKI/ P4TKI yang mudah,murah dan cepat

2 UPP/4 LTSP

Nilai Capaian Reformasi BirokrasiBNP2TKI 85%

3Terselenggaranya Pengelolaankeuangan dan pengelolaanBarang milik Negara yang tertibdan akuntabel;

Opini BPK atas laporan keuangan WTP

4

Diterbitkannya kebijakan yangkomprehensif dan aplikatifsesuai kebutuhan / dinamikaorganisasi dan meningkatnyaopini publik terhadap lembagaBNP2TKI;

Jumlah peraturan perundang-undangan dan tingkat kekosonganhukum yang dihasilkan

9 Peraturan

Opini Publik terhadap lembagaBNP2TKI Baik

5

Terselenggaranya layanansystem informasi P2TKI secaraterpadu dan rekomendasi hasilkajian Litbang sebagai bahanmasukan kebijakan

Lembaga yang terintegrasi SistemPelayanan P2TKI dalam tata kelolaTKI, termasuk transaksi non tunai

100%

Rekomendasi hasil kajian Litbangsebagai bahan masukan kebijakan 9 Kajian

6. Arah Kebijakan dan StrategiPenyusunan rencana strategis sejauh mungkin telah diupayakan dapatmengakomodasikan kebutuhan stakeholders, baik internal BNP2TKI maupun instansilain atau masyarakat umum sesuai dengan tugas dan fungsi yang diemban sertamempertimbangkan potensi, peluang, dan kendala yang ada.

LAKIP SEKRETARIAT UTAMA BNP2TKI TAHUN 2016 17

Arah kebijakan yang akan dilakukan Sekretariat Utama BNP2TKI dalam mendukungterciptanya clean government dan good governance sebagaimana matrik berikut ini :

Tabel. 8ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI

SEKRETARIAT UATAMA TAHUN 2015-2019AARRAAHH KKEEBBIIJJAAKKAANN SSTTRRAATTEEGGII

Penyiapan perencanaan yang kreatif,inovatif, rasional dan menjawab persoalan

Peningkatan Kualitas Rencana Program dan Anggaranyang dfisesuaikan dengan kebutuhan masayrakat yangnyata (felt need), dijadikan stimulasi terhadapmasyarakat, yang berfungsi mendorong timbulnyajawaban (response)

Perluasan agenda reformasi birokrasi Meningkatnya kapasitas birokrasi melalui:a. Penyusunan grand design dan road map RB;b. Penyederhanaan struktur organisasi dan tata kerja;c. Penyempurnaan SOP Lembaga BNP2TKI;d. Penerapan SPIP;e. Akuntabilitas keuanganf. Penerapan CAT Sistem;g. Penerapan e-government;h. Manajemen arsip;i. Penyusunan laporan kinerja.

Penyusunan, penyempurnaan perangkatperaturan dan berperan aktif dalam prosespenguatan kewenangan/otoritas kelembagaan serta pengelolaan informasi dankehumasan

Menyempurnakan perangkat peraturan dan berperanaktif dalam proses penguatan kewenangan/otoritaskelembagaan serta pengelolaan informasi dankehumasan

Peningkatan keterbukaan informasi dankomunikasi Publik;

Meningkatnya keterbukaan informasi dan komunikasiPublik melaluli :a. Peningkatan pelayanan PPID;b. Publik awareness campaign;c. Publikasi proses perencanaan dan penganggaran;d. Publikasi Laporan keuangan dan Kinerja.

Peningkatan Partisipasi Masyarkat dalamperumusan kebijakan

Meningkatan Partisipasi Masyarkat dalam perumusankebijakan melalui :a. Forum konsultasi publik;b. Publikasi informasi program dan kegiatan prioritas;c. Sistem publikasi yang accessible, interaktif dan

mudah dipahami;Memberikan rekomendasi hasilPengkajian, penelitian dan pengembanganterhadap hal-hal yang terkait denganP2TKI

Melakukan Pengkajian, penelitian dan pengembanganterhadap hal-hal yang terkait dengan P2TKI danmemberikan rekomendasil dari hasil yang dilakukan.

Penyelenggraan layanan system informasiP2TKI dengan stakeholders secaraterpadu dan bertanggung jawab.

Melakukan integrasi Sistem Pelayanan P2TKI(SIKOTKLN) dengan :a. Sistem Lembaga Penempatan dan lembaga

Pendukung penempatan terkait sistem non tunai;

LAKIP SEKRETARIAT UTAMA BNP2TKI TAHUN 2016 18

AARRAAHH KKEEBBIIJJAAKKAANN SSTTRRAATTEEGGII

b. Sistem pelayanan pada Kab/Kotac. Sistem pada kementerian/Lembaga terkaitd. Perwakilan RI di Negara Penempatane. Sistem Perbankan dan sistem asuransi

Penguatan Infrastruktur Integrasi Sistem,Pengamanan Database dan NetworkOperational Control (NOC)

Melakukan kegitan berupa :a. Penguatan Infrastruktur Integrasi Sistem dengan

melakuikan penambahan kapasitas yang diperlukan;b. Pengamanan Database dan Network Operational

Control (NOC) dengan menyediakan cadangan BankData yang ditempatkan di daerah yang bebas darigempa, banjir dan mendapat suplai listrik sepanjangtahun

Pengelolaan dan Penyajian Data P2TKI Kegiatan yang dilakukan adalah memberikan supportdata dan penyajian data yang terus menerus danterkini.

7. Program dan KegiatanSekretariat Utama melaksanakan program dan kegiatan yang mendukungpelaksanaan program pembangunan BNP2TKI secara keseluruhan yaitu ProgramPeningkatan Fasilitasi Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia.Adapun program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Sekretariat Utama adalahsebagai berikut :a. Penyusunan Rencana, Program dan Anggaran, Administrasi Kerjasama

serta Evaluasi dan Laporan BNP2TKI.Sebagai Unit organisasi yang bertanggung jawab pada kegiatan PenyusunanRencana, Program dan Anggaran, Administrasi Kerjasama serta Evaluasi danLaporan BNP2TKI adalah Biro Perencanaan dan administrasi Kerjasama.Adapun Sasaran Kegiatan dan Indikator kinerjanya adalah sebagai berikut :

LAKIP SEKRETARIAT UTAMA BNP2TKI TAHUN 2016 19

Tabel. 9SASARAN PROGRAM/KEGIATAN DAN INDIKATOR KINERJA

BIRO PERENCANAAN DAN ADMINISTRASI KERJASAMA

SASARANPROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGET

TAHUN 2016

Meningkatnya KualitasPenyusunan Rencana Programdan Anggaran, PelayananAdministrasi Kerjasama, sertaHasil Monitoring, Evaluasi danLaporan.

Prosentase perencanaananggaran terhadap realisasipelaksanaan anggaran

92%

Fasilitasi Layanan AdministrasiKerjasama Dalam dan Luar Negeri

20 DokumenKerjasama DN

Terlaksananya PelaporanBerbasis Web secara tertib danakuntabel

30 Satker

Peningkatan Penilaian KualitasAKIP BB

Program Peningkatan Fasilitasi Penempatan dan PerlinduanganTenaga Kerja Indonesia

Jumlah Anggaran Biro Perencanaan dan Administrasi Kerjasama Tahun 2016Rp. 7.550.110.000,-

b. Penguatan Kelembagaan (organisasi), Pengembangan SDM, danPembinaan administrasi Pengelolaan Kepegawaian.Sebagai Unit organisasi yang bertanggung jawab pada kegiatan PenguatanKelembagaan (organisasi), Pengembangan SDM, dan Pembinaan administrasiPengelolaan Kepegawaian adalah Biro Organisasi dan Kepegawaian. AdapunSasaran Kegiatan dan Indikator kinerjanya adalah sebagai berikut :

Tabel. 10SASARAN PROGRAM/KEGIATAN DAN INDIKATOR KINERJA

BIRO ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN

SASARANPROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGET

TAHUN 2016

Terwujudnya Organisasi,Perencanaan danPengembangan Pegawai sertaPengelolaan AdministrasiKepegawaian yang TepatFungsi

Peningkatan nilai CapaianReformasi Birokrasi BNP2TKI 85%

Unit Pelayanan Publik danLayanan Terpadu Satu Pintu(LTSP) di BP3TKI/ LP3TKI/ P4TKIyang mudah, murah dan cepat

2 UPP/4 LTSP

Peningkatan Jumlah SDM yangProfesional, Handal dalamPelayanan Publik dan penguatansdm BNP2TKI diperwakilan

40%

LAKIP SEKRETARIAT UTAMA BNP2TKI TAHUN 2016 20

SASARANPROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGET

TAHUN 2016Prosentase terintegrasinyaaplikasi system InformasiKepegawaian (ASIK) denganBP3TKI

100%

Program Peningkatan Fasilitasi Penempatan dan Perlinduangan Tenaga KerjaIndonesia

Jumlah Anggaran Biro Organisasi dan Kepegawaian Tahun 2016 Rp. 4.088.770.000,-

c. Administrasi Keuangan, Tata Usaha Pimpinan, Kerumahtanggaan sertaDukungan Sarana dan Prasarana KerjaSebagai Unit organisasi yang bertanggung jawab pada kegiatan AdministrasiKeuangan, Tata Usaha Pimpinan, Kerumahtanggaan serta Dukungan Saranadan Prasarana Kerja adalah Biro Keuangan dan Umum. Adapun SasaranKegiatan dan Indikator kinerjanya adalah sebagai berikut :

Tabel. 11SASARAN PROGRAM/KEGIATAN DAN INDIKATOR KINERJA

BIRO KEUANGAN DAN UMUM

SASARANPROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGET

TAHUN 2016

Meningkatnya PelayananAdministrasi Keuangan, TataUsaha Pimpinan, Kerumahanggaan, Dukungan Saranadan Prasarana Kerja

Laporan Keuangan yang Efisien,Efektif, transparan dan Akuntabel

WTP

Jumlah Pelayanan PembinaanPengelolaan Keuangan danDukungan penugasan SDM diperwakilan

28 Satker/3 Pwk

Tersedianya Sarana dan PrasaranaKerja (Pelayanan Publik)

6 lok (Medan,Kendari, Palu,

Gorontalo,Cirebon,

Sukabumi) danPemb Kantor

Bekasi

Program Peningkatan Fasilitasi Penempatan dan Perlinduangan Tenaga Kerja Indonesia

Jumlah Anggaran Biro Keuangan dan UmumTahun 2016 Rp. 125.736.372.000,-

LAKIP SEKRETARIAT UTAMA BNP2TKI TAHUN 2016 21

d. Perumusan Peraturan Perundang-undangan, Bantuan Hukum, Publikasidan HumasSebagai Unit organisasi yang bertanggung jawab pada kegiatan PerumusanPeraturan Perundangan-undangan, Bantuan Hukum, Publikasi dan Humasadalah Biro Hukum dan Hubungan Masyarakat. Adapun Sasaran Kegiatan danIndikator kinerjanya adalah sebagai berikut :

Tabel. 12SASARAN KEGIATAN DAN INDIKATOR KINERJABIRO HUKUM DAN HUBUNGAN MASYARAKAT

SASARANPROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGET

TAHUN 2016

Tersedianya PeraturanPerundang-Undangan, danMeningkatnya PelayananBantuan Hukum, Publikasi danKehumasan.

Jumlah Peraturan Perundang-Undangan untuk Mengisi TingkatKekosongan Pengaturan Hukum

9 Peraturan

Prosentase publik yangmembutuhkan informasi P2TKImelalui PPID

100%

Opini Publik terhadap lembagaBNP2TKI

Baik

Prosentase publik yangmembutuhkan informasi P2TKImelalui JDIH

100%

Prosentase penyebaran informasihukum yang berkaitan denganP2TKI melalui penyuluhan

100%

Program Peningkatan Fasilitasi Penempatan dan Perlinduangan Tenaga Kerja Indonesia

Jumlah Anggaran Biro Hukum dan Humas Tahun 2016 Rp. 5.138.521.000,-

e. Penelitian, Pengembangan Sistem Informasi dan DataSebagai Unit organisasi yang bertanggung jawab pada kegiatan Penelitian,Pengembangan Sistem Informasi dan Data adalah Pusat PenelitianPengembangan dan Informasi. Adapun Sasaran Kegiatan dan Indikatorkinerjanya adalah sebagai berikut :

LAKIP SEKRETARIAT UTAMA BNP2TKI TAHUN 2016 22

Tabel. 13SASARAN KEGIATAN DAN INDIKATOR KINERJA

PUSAT PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN INFORMASI

SASARANPROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGET

Terselenggaranya layanansystem informasi P2TKI secaraterpadu dan kajian Litbangsebagai bahan masukankebijakan

Kajian Litbang sebagai bahanMasukan Kebijakan 9 Kajian

Jumlah lembaga/Perwakilan yangterintegrasi Sistem PelayananP2TKI

OperaionalLayanan

Persentase lembaga penempatanyang terintegrasi Sistem NonTunai dalam Tata Kelola TKI

100%

Tersedianya Penguatan Infrastruktur Integrasi Sistem,Pengamanan Database danNetwork Operational control(NOC)

Operasional

Prosentase kabupaten/kota yangterintegrasi dalam SISKO TKLNpada pelayanan registrasi CTKI

75%

Pengelolaan dan Penyajian DataP2TKI 19 Laporan

Program Peningkatan Fasilitasi Penempatan dan Perlinduangan Tenaga Kerja IndonesiaJumlah Anggaran Pusat Penelitian, Pengembangan Dan Informasi Tahun 2016

Rp. 6.538.487.000,-

B. Penetapan Perjanjian Kinerja Tahun 2016Sekretariat Utama BNP2TKI telah membuat penetapan perjanjian kinerja tahun 2016secara berjenjang sesuai dengan kedudukan, tugas, dan fungsi yang ada. Penetapankinerja ini telah mengacu pada Rencana Strategis Sekretariat Utama BNP2TKI sertaRPJMN tahun 2015-2019. Penetapan Kinerja tingkat Sekretariat Utama BNP2TKI Tahun2016 dilakukan dengan urutan sebagai berikut :

1. Rencana Kinerja Tahunan Sekretariat Utama Tahun 2016Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Sekretariat Utama tahun 2016 mengacu padaRenstra Sekretariat Utama Tahun 2015-2019 sebagaimana Peraturan SekretariatUtama Nomor. PER.01/SU/IV/2015, sebagai berikut :

LAKIP SEKRETARIAT UTAMA BNP2TKI TAHUN 2016 23

Tabel. 14RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT)

SEKRETARIAT UTAMA BNP2TKI TAHUN 2016

SASARANPROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGET

TAHUN 2016Tersusunnya Perencanaan yangaplikatif dan meningkatnyakualitas Akuntabilitas KinerjaBNP2TKI;

Persentase perencanaan anggaranterhadap realisasi pelaksanaan anggaran

92%

Penilaian AKIP oleh Kementerian PAN danRB

B+

Pelayanan Terpadu, Profesionaldan Bertanggungjawab dalampelaksanaan reformasi birokrasi;

Unit Pelayanan Publik dan LayananTerpadu Satu Pintu (LTSP) di BP3TKI/LP3TKI/ P4TKI yang mudah, murah dancepat

2 UPP/4 LTSP

Nilai Capaian Reformasi Birokrasi BNP2TKI 85%

Terselenggaranya Pengelolaankeuangan dan pengelolaanBarang milik Negara yang tertibdan akuntabel

Opini BPK atas laporan keuangan WTP

Diterbitkannya kebijakan yangkomprehensif dan aplikatifsesuai kebutuhan / dinamikaorganisasi dan meningkatnyaopini publik terhadap lembagaBNP2TKI

Jumlah peraturan perundang-undangandan tingkat kekosongan hukum yangdihasilkan

9 Peraturan

Opini Publik terhadap lembaga BNP2TKI Baik

Terselenggaranya layanansystem informasi P2TKI secaraterpadu dan rekomendasi hasilkajian Litbang sebagai bahanmasukan kebijakan

Persentase lembaga yang terintegrasiSistem Pelayanan P2TKI dalam tata kelolaTKI, termasuk transaksi non tunai

100% transaksiNon Tunai

Rekomendasi hasil kajian Litbang sebagaibahan masukan kebijakan

9 Kajian

Program Peningkatan Fasilitasi Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia

2. Penetapan Perjanjian Kinerja Tahun 2016Untuk melaksanakan Rencana Kinerja Tahunan Sekretariat Utama Tahun 2016,Sekretaris Utama telah menetapkan Perjanjian Kinerja sesuai Peraturan SekretarisUtama Nomor : PER.01/SU/I/2016 tentang Penetapan Perjanjian Kinerja SekretariatUtama Tahun 2016. Adapun Penetapan Perjanjian Kinerja Sekretariat Utama Tahun2016 adalah sebagai berikut :

LAKIP SEKRETARIAT UTAMA BNP2TKI TAHUN 2016 24

Tabel. 15PERJANJIAN KINERJA

SEKRETARIAT UTAMA BNP2TKI TAHUN 2016

SASARAN PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGETTAHUN 2016

Tersusunnya Perencanaan yangaplikatif dan meningkatnya kualitasAkuntabilitas Kinerja BNP2TKI;

Persentase perencanaan anggaranterhadap realisasi pelaksanaan anggaran

92%

Penilaian AKIP oleh Kementerian PANdan RB

B+

Pelayanan Terpadu, Profesional danBertanggungjawab dalampelaksanaan reformasi birokrasi;

Unit Pelayanan Publik dan LayananTerpadu Satu Pintu (LTSP) di BP3TKI/LP3TKI/ P4TKI yang mudah, murah dancepat

2 UPP/4 LTSP

Nilai Capaian Reformasi BirokrasiBNP2TKI

85%

Terselenggaranya Pengelolaankeuangan dan pengelolaan Barangmilik Negara yang tertib danakuntabel

Opini BPK atas laporan keuangan WTP

Diterbitkannya kebijakan yangkomprehensif dan aplikatif sesuaikebutuhan / dinamika organisasidan meningkatnya opini publikterhadap lembaga BNP2TKI

Jumlah peraturan perundang-undangandan tingkat kekosongan hukum yangdihasilkan

9 Peraturan

Opini Publik terhadap lembaga BNP2TKI Baik

Terselenggaranya layanan systeminformasi P2TKI secara terpadu danrekomendasi hasil kajian Litbangsebagai bahan masukan kebijakan

Persentase lembaga yang terintegrasiSistem Pelayanan P2TKI dalam tatakelola TKI, termasuk transaksi non tunai

100% transaksiNon Tunai

Rekomendasi hasil kajian Litbangsebagai bahan masukan kebijakan

9 Kajian

Program Peningkatan Fasilitasi Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja IndonesiaJumlah Anggaran Sekretariat Utama Tahun Tahun 2016 Rp. 153.073.105.000,-

Atas persetujuan DPR-RI, Bappenas dan Kementerian Keuangan pada Bulan Juni

BNP2TKI mendapat alokasi anggaran APBNP dan adanya Refokusing kegiatan

pada tahun 2016 menyebabkan terjadi perubahan target dengan rincian sebagai

berikut :

LAKIP SEKRETARIAT UTAMA BNP2TKI TAHUN 2016 25

Tabel. 16PERUBAHAN TARGET PERJANJIAN KINERJASEKRETARIAT UTAMA BNP2TKI TAHUN 2016

HASIL PEMOTONGAN/PENGHEMATAN TAHAP I DAN TAHAP II

SASARAN PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJATARGET TAHUN 2016

SEMULA PENGHEMATANTAHAP I

PENGHEMATANTAHAP II

Tersusunnya Perencanaan yangaplikatif dan meningkatnya kualitasAkuntabilitas Kinerja BNP2TKI;

Persentase perencanaan anggaran terhadap realisasipelaksanaan anggaran 92% 92% 92%

Penilaian AKIP oleh Kementerian PAN dan RB B+ B+ B+

Pelayanan Terpadu, Profesional danBertanggungjawab dalam pelak-sanaan reformasi birokrasi;

Unit Pelayanan Publik dan Layanan Terpadu Satu Pintu(LTSP) di BP3TKI/ LP3TKI/ P4TKI yang mudah, murahdan cepat

2 UPP/4 LTSP

2 UPP/4 LTSP

2 UPP/4 LTSP

Nilai Capaian Reformasi Birokrasi BNP2TKI 85% 85% 85%Terselenggaranya Pengelolaankeuangan dan pengelolaan Barangmilik Negara yang tertib danakuntabel

Opini BPK atas laporan keuangan WTP WTP WTP

Diterbitkannya kebijakan yangkomprehensif dan aplikatif sesuaikebutuhan / dinamika organisasidan meningkatnya opini publikterhadap lembaga BNP2TKI

Jumlah peraturan perundang-undangan dan tingkatkekosongan hukum yang dihasilkan 9 Peraturan 9 Peraturan 9 Peraturan

Opini Publik terhadap lembaga BNP2TKI Baik Baik Baik

Terselenggaranya layanan systeminformasi P2TKI secara terpadu danrekomendasi hasil kajian Litbangsebagai bahan masukan kebijakan

Persentase lembaga yang terintegrasi Sistem PelayananP2TKI dalam tata kelola TKI, termasuk transaksi non tunai

100% transaksiNon Tunai

100% transaksiNon Tunai

100% transaksiNon Tunai

Rekomendasi hasil kajian Litbang sebagai bahanmasukan kebijakan 9 Kajian 9 Kajian 9 Kajian

Program Peningkatan Fasilitasi Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja IndonesiaJumlah Anggaran Sekretariat Utama Tahun 2016 Rp. 153.073.105.000,-

LAKIP SEKRETARIAT UTAMA BNP2TKI TAHUN 2016 26

BAB IIIAKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Kinerja Organisasi1. Metode Pengukuran Kinerja

Sasaran Program/Kegiatan, pengukuran kinerja, evaluasi kinerja serta Analisis capaiankinerja merupakan rangkaian sistem akuntabilitas kinerja yang penting. Metodepengukuran kinerja adalah cara mengukur kinerja suatu kegiatan dengan mengunakanalat bantu berupa tabel pengukur guna menilai keberhasilan dan kegagalanpelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, kebijakan, sasaran, dan tujuan yangtelah ditetapkan.Metode pengukuran kinerja, pada Sekretariat Utama BNP2TKI menggunakankategorisasi kinerja (penentuan posisi) yang dibuat berdasarkan rentang nilai kinerjasebagai berikut :

Tabel. 17KATEGORI KINERJA SEKRETARIAT UTAMA BNP2TKI TAHUN 2016

No. Kategori Rentang Nilai Kode1. Sangat Baik > 100 Biru2. Baik 80 – 100 Hijau3. Cukup 50 – 79 Kuning4. Kurang < 49 Merah

2. Pengukuran Capaian KinerjaProses penghitungan kinerja menggunakan Informasi Indikator Kinerja (IIK) yang telahditetapkan sebelumnya, serta menilai capaian kinerja dari kegiatan-kegiatan yangmendukung pencapaian kinerja program. Koordinasi proses penghitungan dilakukanoleh para pengelola kinerja setiap sasaran strategis sesuai dengan tanggungjawabnyaPengukuran Capaian kinerja pada Sekretariat Utama dilakukan secara berkala, yaknisetiap triwulanan yang dituangkan dalam laporan kinerja triwulanan. Hasil yangdiperoleh setiap triwulanan merupakan masukan bagi perbaikan kinerja untuk triwulanberikutnya. Secara rinci hasil Pengukuran Capaian kinerja triwulanan tahun 2015Sekretariat Utama sebagaimana tabel berikut :

LAKIP SEKRETARIAT UTAMA BNP2TKI TAHUN 2016 27

Tabel. 18PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA SEKRETARIAT UTAMA

PADA TRIWULAN I S.D IV TAHUN 2016Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Target Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV

Target Real Target Real Target Real Target Real(1) (2) (3) (4) (5) (4) (5) (6) (7) (6) (7)

Tersusunnya Perencanaan yangaplikatif dan mening-katnyakualitas Akunta-bilitas KinerjaBNP2TKI;

Persentase perencanaan anggaranterhadap realisasi pelaksanaananggaran

92% 25% 11,29% 45% 23,76% 75% 61,36 92% 81,76%

Penilaian AKIP oleh Kemen-terianPAN dan RB B+ Penerapan

Sakip 25% 100%Penerapan

Sakip100%

100% PenerapanSakip 75% 100% Penerapan

Sakip 100% 100%

Pelayanan Terpadu, Profe-sional dan Bertanggung-jawabdalam pelaksanaan reformasibirokrasi;

Unit Pelayanan Publik dan LayananTerpadu Satu Pintu (LTSP) diBP3TKI/ LP3TKI/ P4TKI yangmudah, murah dan cepat

2 UPP/4 LTSP - - 25% /

1 LTSP25% /

1 LTSP75% /

2 LTSP75% /

2 LTSP100% /4 LTSP 100% /

3 LTSP

Nilai Capaian Reformasi BirokrasiBNP2TKI 85% 85% 84,70 - - - - - -

Terselenggaranya Pengelo-laankeuangan dan penge-lolaanBarang milik Negara yang tertibdan akuntabel

Opini BPK atas laporan keuangan WTP

Kelola KeuBNP2TKI

25%Kelola KeuSESTAMA

25%

Kelola KeuBNP2TKI10,91%

Kelola KeuSESTAMA

10,76%

Kelola KeuBNP2TKI

50%Kelola KeuSESTAMA

50%

Kelola KeuBNP2TKI27,55%

Kelola KeuSESTAMA

23,29%

Kelola KeuBNP2TKI

75%Kelola KeuSESTAMA

75%

Kelola KeuBNP2TKI49,67%

Kelola KeuSESTAMA

46,73%

Kelola KeuBNP2TKI

90%Kelola KeuSESTAMA

92%

Kelola KeuBNP2TKI

81,76Kelola KeuSESTAMA

85,86%Diterbitkannya kebijakan yangkomprehensif dan aplikatifsesuai kebutuhan / dinamikaorganisasi dan meningkatnyaopini publik terhadap lembagaBNP2TKI

Jumlah peraturan perundang-undangan dan tingkat kekosonganhukum yang dihasilkan

9 Peraturan 2 Produk 2 Produk 5 Produk 4 Produk 7 Produk 7 Produk 9 Produk 11 Produk

Opini Publik terhadap lembagaBNP2TKI Baik Baik Baik Baik Baik Baik Cukup Baik Cukup

Terselenggaranya layanansystem informasi P2TKI secaraterpadu dan rekomendasi hasilkajian Litbang sebagai bahanmasukan kebijakan

Persentase lembaga yangterintegrasi Sistem PelayananP2TKI dalam tata kelola TKI,termasuk transaksi non tunai

100% TNT 25% 25% 50% 50% 100% 100%

Rekomendasi hasil kajian Litbangsebagai bahan masukan kebijakan 9 Kajian - - - - 50% 20% 100% 44,44%

LAKIP SEKRETARIAT UTAMA BNP2TKI TAHUN 2016 28

Tabel. 19HASIL PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA SEKRETARIAT UTAMA

PADA TAHUN 2016

(Dalam ribuan rupiah)

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI % PROGRAM ANGGARAN RP.PAGU REALISASI %

Tersusunnya Perencanaan yangaplikatif dan mening-katnya kualitasAkunta-bilitas Kinerja BNP2TKI;

Persentase perencanaan anggaranterhadap realisasi pelaksanaan anggaran 92% 81,76 88,87

ProgramPeningkatan

FasilitasiPenempatan dan

PerlindunganTenaga Kerja

Indonesia

7.550.110 4.852.695 64,27Penilaian AKIP oleh Kemen-terian PANdan RB B+ B+ 100*)

Pelayanan Terpadu, Profe-sionaldan Bertanggung-jawab dalampelaksanaan reformasi birokrasi;

Unit Pelayanan Publik dan LayananTerpadu Satu Pintu (LTSP) di BP3TKI/LP3TKI/ P4TKI yang mudah, murah dancepat

2 UPP/4 LTSP

2 UPP/3 LTSP 80

4.088.770 2.425.512 59,32Nilai Capaian Reformasi BirokrasiBNP2TKI 85% 84,70 99,65

Terselenggaranya Pengelo-laankeuangan dan penge-lolaan Barangmilik Negara yang tertib danakuntabel

Opini BPK atas laporan keuangan WTP WTP 100**) 125.736.372 112.593.286 89,55

Diterbitkannya kebijakan yangkomprehensif dan aplikatif sesuaikebutuhan / dinamika organisasidan meningkatnya opini publikterhadap lembaga BNP2TKI

Jumlah peraturan perundang-undangandan tingkat kekosongan hukum yangdihasilkan

9 Peraturan 11 Peraturan 112,225.138.521 2.847.630 55,42

Opini Publik terhadap lembaga BNP2TKI Baik Cukup 55

Terselenggaranya layanan systeminformasi P2TKI secara terpadu danrekomendasi hasil kajian Litbangsebagai bahan masukan kebijakan

Persentase lembaga yang terintegrasiSistem Pelayanan P2TKI dalam tatakelola TKI, termasuk transaksi non tunai

100% TNT 100% TNT 1006.538.487 5.257.049 80.40

Rekomendasi hasil kajian Litbangsebagai bahan masukan kebijakan 9 Kajian 4 Kajian 44,44

149.052.260 127.976.172 85,86

LAKIP SEKRETARIAT UTAMA BNP2TKI TAHUN 2016 29

B. Evaluasi Capaian KinerjaDalam pelaksanaannya Evaluasi Capaian Kinerja pada Sekretariat Utama menggunakankategorisasi kinerja (penentuan posisi) yang dibuat berdasarkan rentang nilai kinerja.Secara rinci hasil pengukuran kinerja pencapaian sasaran Sekretraiat Utama Tahun 2015sebagai berikut

Tabel. 20HASIL EVALUASI CAPAIAN KINERJA SEKRETARIAT UTAMA BNP2TKI

TAHUN 2016

SSAASSAARRAANN PPRROOGGRRAANN//KKEEGGIIAATTAANN IINNDDIIKKAATTOORR KKIINNEERRJJAA TTAARRGGEETT CCAAPPAAIIAANN %%

Tersusunnya Perencanaan yangaplikatif dan meningkatnya kualitasAkuntabilitas Kinerja BNP2TKI;

Persentase perencanaananggaran terhadap realisasipelaksanaan anggaran

92% 81,77 88,87

Penilaian AKIP olehKementerian PAN dan RB B+ B+ 100*)

Pelayanan Terpadu, Profesionaldan Bertanggungjawab dalampelaksanaan reformasi birokrasi;

Unit Pelayanan Publik danLayanan Terpadu Satu Pintu(LTSP) di BP3TKI/ LP3TKI/P4TKI yang mudah, murah dancepat

2 UPP/4 LTSP

2 UPP/3 LTSP 80

Nilai Capaian ReformasiBirokrasi BNP2TKI 85% 84,70% 99,61

Terselenggaranya Pengelolaankeuangan dan pengelolaan Barangmilik Negara yang tertib danakuntabel

Opini BPK atas laporankeuangan WTP WTP 100**)

Diterbitkannya kebijakan yangkomprehensif dan aplikatif sesuaikebutuhan / dinamika organisasidan meningkatnya opini publikterhadap lembaga BNP2TKI

Jumlah peraturan perundang-undangan dan tingkat kekosongan hukum yang dihasilkan

9 Peraturan 11 Peraturan 112,22

Opini Publik terhadap lembagaBNP2TKI Baik Cukup 68,75

Terselenggaranya layanan systeminformasi P2TKI secara terpadudan rekomendasi hasil kajianLitbang sebagai bahan masukankebijakan

Persentase lembaga yangterintegrasi Sistem PelayananP2TKI dalam tata kelola TKI,termasuk transaksi non tunai

100% transaksiNon Tunai

100% transaksiNon Tunai 100

Rekomendasi hasil kajianLitbang sebagai bahanmasukan kebijakan

9 Kajian 4 Kajian 44,44

*) Merupakan capaian yang diukur dari kegiatan-kegiatan AKIP yang mendukung pencapaian Nilai “B+”, sementaramenunggu hasil penilaian dari Kemenpan & RB atas LAKIP BNP2TKI Tahun 2016;

**) Merupakan capaian yang diukur dari kegiatan-kegiatan pengelolaan keuangan yang mendukung pencapaian WTP,sementara menunggu hasil opini dari BPK-RI atas Laporan Keuangan BNP2TKI Tahun 2016.

LAKIP SEKRETARIAT UTAMA BNP2TKI TAHUN 2016 30

C. Analisis Capaian KinerjaAnalisis Capaian kinerja dilakukan dalam rangka menggambarkan keterkaitanpencapaian kinerja program dan kegiatan dalam rangka mewujudkan sasaran, tujuan, visi,dan misi sebagaimana ditetapkan dalam rencana strategis.Berdasarkan hasil Evaluasi Capaian kinerja Sekretariat Utama tahun 2016, dapat dianalisisbeberapa hal sebagai berikut :

1. SASARAN PROGRAM/KEGIATAN 1 :Tersusunnya Perencanaan Yang Aplikatif Dan Meningkatnya KualitasAkuntabilitas Kinerja BNP2TKI

Tabel. 21PERBANDINGAN CAPAIAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN 1

TAHUN 2015 DAN 2016Sasaran

Program/Kegiatan Indikator Kinerja TahunPelaksanaan

Target Capaian %(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Tersusunnya Perencanaanyang aplikatif dan mening-

katnya kualitas Akunta-bilitas Kinerja BNP2TKI;

Persentase perencanaananggaran terhadap realisasi

pelaksanaan anggaran2015 90% 78,05% 86,72

2016 92% 81,77% 88,87

Penilaian AKIP olehKementerian PAN dan RB

2015 B B 100

2016 B+ B+ 100

Dari hasil analisis terhadap Sasaran Program/Kegiatan Tersusunnya perencanaanyang aplikatif dan meningkatnya kualitas akuntabilitas kinerja BNP2TKI denganindikator Kinerja Persentase perencanaan anggaran terhadap realisasipelaksanaan anggaran dan Indikator kinerja Penilaian AKIP oleh KementerianPAN dan RB, serta Analisis lainnya yang mendukung Sasaran Program/Kegiatan1 didapat hasil sebagai berikut :a. INDIKATOR KINERJA 1 PADA SASARAN PROGRAM/KEGIATAN 1

Persentase perencanaan anggaran terhadap realisasi pelaksanaananggaranAnalisis Capaian Kinerja sebagai berikut :Pada tahun 2015 Realisasi penyerapan anggaran BNP2TKI dari Pagu sebesarRp. 458.848.890.000,- terealisir sebesar Rp. 358.152.158.145,- atau sebesar78,15%, sedangkan pada tahun 2016 Rp. 373.739.846.000,- terealisir sebesarRp. 305.595.453.125,- atau sebesar 81,77%. Bila kita bandingan penyerapan

LAKIP SEKRETARIAT UTAMA BNP2TKI TAHUN 2016 31

anggaran tahun 2015 dengan 2016 terjadi peningkatan penyerapan anggaransebesar 3,71%. Anggaran BNP2TKI pada tahun 2016 yang tidak terserapsebesar Rp. 68.144.392.875,- yang terdiri :Belanja Pegawai sebesar Rp. 2.397.852.842,-Belanja Barang sebesar Rp. 60.565.628.546,-Belanja Modal sebesar Rp. 5.180.911.487,-

Tabel. 22REKAPITULASI PAGU DAN REALISASI ANGGARAN BNP2TKI

PER BELANJA TAHUN 2016

PEGAWAI BARANG MODAL

Pagu 73.493.936.000 56.581.611.000 18.976.713.000 149.052.260.000Realisasi 72.727.369.413 40.880.684.120 14.375.862.740 127.983.916.273Persentase 98,96 72,25 75,76 85,87Sisa 766.566.587 15.700.926.880 4.600.850.260 21.068.343.727

Pagu - 10.125.303.000 369.000.000 10.494.303.000Realisasi - 7.034.189.841 346.271.000 7.380.460.841Persentase - 69,47 93,84 70,33Sisa - 3.091.113.159 22.729.000 3.113.842.159

Pagu - 20.511.878.000 6.000.000 20.517.878.000Realisasi - 12.704.598.900 6.000.000 12.710.598.900Persentase - 61,94 100,00 61,95Sisa - 7.807.279.100 - 7.807.279.100

Pagu - 23.693.885.000 232.700.000 23.926.585.000Realisasi - 20.501.752.507 - 20.501.752.507Persentase - 86,53 - 85,69Sisa - 3.192.132.493 232.700.000 3.424.832.493

Pagu - 4.920.141.000 65.000.000 4.985.141.000Realisasi - 3.493.868.200 60.833.394 3.554.701.594Persentase - 71,01 93,59 71,31Sisa - 1.426.272.800 4.166.606 1.430.439.406

Pagu 33.387.845.000 127.125.010.000 4.250.824.000 164.763.679.000Realisasi 31.756.558.745 97.777.105.886 3.930.358.379 133.464.023.010Persentase 95,11 76,91 92,46 81,00Sisa 1.631.286.255 29.347.904.114 320.465.621 31.299.655.990

Total BNP2TKI Pagu 106.881.781.000 242.957.828.000 23.900.237.000 373.739.846.000Realisasi 104.483.928.158 182.392.199.454 18.719.325.513 305.595.453.125Persentase 97,76 75,07 78,32 81,77Sisa 2.397.852.842 60.565.628.546 5.180.911.487 68.144.392.875

3

4

5

6 BP3TKI/LP3TKI

Inspektorat

Deputi Bid Perlindungan

Deputi Bid Penempatan

BELANJA TOTAL

2 Deputi Bid KLNP

NO SATUAN KERJA URAIAN

Sekretariat Utama1

LAKIP SEKRETARIAT UTAMA BNP2TKI TAHUN 2016 32

Tabel. 23REKAPITULASI PAGU DAN REALISASI ANGGARAN BNP2TKI

TAHUN 2015 DAN 2016

NO SATUAN KERJA TAHUN PAGUREALISASI

SISAKEUANGAN %

1 Sekretariat Utama2015 151.664.081 128.452.262 84,70 23.211.819

2016 149.052.260 127.989.962 85,87 21.062.297

2 Deputi Bid KLNP2015 12.448.744 10.576.943. 84,96 1.871.801

2016 10.494.303 7.380.461 70.33 3.113.842

3 Deputi Bid Penempatan2015 28.009.768 20.508.203 73,22 7.501.565

2016 20.517.878 12.710.599 61,95 7.807.279

4 Deputi Bid Perlindungan2015 76.149.218. 39.035.565 48,21 37.113.653

2016 23.926.585 20.501.753 85,69 3.424.832

5 Inspektorat2015 3.966.029 2.798.627 70,56 1.167.402

2016 4.985.141 3.554.702 71,31 1.430.439

6 BP3TKI/LP3TKI2015 186.611.050 156.780.569 84,01 29.830.491

2016 164.763.679 133.450.233 80,99 31.313.446

Total2015 458.848.890 358.152.158 78,05 100.696.732

2016 373.739.846 305.595.453 81,77 68.144.392

b. INDIKATOR KINERJA 2 PADA SASARAN PROGRAM/KEGIATAN 1Penilaian AKIP oleh Kementrian PAN & RBAnalisis Capaian Kinerja sebagai berikut :Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 Tentang PelaporanKeuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Presiden Nomor 29Tahun 2014 Tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, telahdilakukan evaluasi terhadap Laporan Kinerja BNP2TKI Tahun 2014 olehKementerian Pendayagunaan Aparatus Negara dan Reformasi Birokrasi sesuaiPeraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi BirokrasiNopmor 12 Tahun 2015 tentang Pedoman Evaluasi atas Implementasi SistemAkuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dengan hasil sebagai berikut :

LAKIP SEKRETARIAT UTAMA BNP2TKI TAHUN 2016 33

Hasil Evaluasi menunjukian bahwa BNP2TKI memperoleh Nilai 60,96 ataupredikat “B”. Penilaian tersebut menunjukan tingkat efektivitas dan efisiensipenggunaan anggaran dibandingan dengan capaian kinerjannya, kualitaspembangunan budaya kinerja birokrasi dan penyelenggaraan pemerintahan yangberorientasi pada hasil di BNP2TKI sudah menunjukan hasil yang baik dan masihperlu perbaikan. Rincian penilaian tersebut adalah sebagai berikut :

Tabel. 24HASIL PENILAIAN LAKIP BNP2TKI TAHUN 2014 DAN 2015

NO KOMPONEN YANGDILNILAI BOBOT NILAI

2014 BOBOT NILAI2015

a Perencanaan Kinerja 30 21,03 30 21,03b Pengukuran Kinerja 25 13,88 25 13,88c Pelaporan Kinerja 15 9,77 15 9,77d Evaluasi Kinerja 10 6,49 10 6,49e Capaian KInerja 20 9,79 20 9,79

Nilai Hasil evalausi 100 60,96 100 60,96Tingkat akuntabilitas KInerja B B

Rekomendasi hasil penilaian Kementerian PAN & RB atas LAKIP BNP2TKITahun 2014 yang dinilai pada tahun 2015 dengan hasil penilaian B adalah :1) Perlu dilakukan Reviu terhadap Renstra Badan dan Unit kerja agar lebih

berkualitas, lebih terukur, menggambarkan kinerja (hasil kerja) jangkamenengah yang terukur, layak untuk diperjanjikan dan dapat diketahui danditagih hasilnya saat dibutuhkan;

2) Mereviu dan menyempurnakan IKU baik tingkat Badan maupun unit kerjadibawahnya dan memastikan sudah lebih spesifik, relevan, terukur dan khasatau unik menggambarkan efektivitas dan alasan keberadaan entitas IKUtersebut;

3) Mendorong diterapkannya anggaran berbasis kinerja;4) Kepada Sekretariat Utama untuk memastikan tersedia Perjanjian Kinerja

atau Kesepakatan Kinerja mulai dari tingkat Badan Eselon I, II, III dan IV5) Melakukan monitoring, mengukur menagih dan mengumpulkan kinerja

sebagaimana disepakati di tiap tingkatan dan mengaitkan dengan

LAKIP SEKRETARIAT UTAMA BNP2TKI TAHUN 2016 34

penghargaan atau pengakuan (rerward and recognition) atas capaiankinerja yang pantas;

6) Inspektorat atau tim evaluasi terus mendorong dan memastikan unit kerjauntuk lebih akuntabel terhadap kinerjanya dan melakukan evaluasiakuntabilitas kinerja serta memberikan rekomendasi yang mampumembangun unit yang berbudaya (akuntabilitas terhadap) kinerja;

7) Penanggungjawab program melakukan evaluasi program dalam rangkamemastikan tersediannya jawaban terukur atas keberhasilan program-program prioritas atau unggulan yang ada di Badan.

8) Meningkatkan transparansi dengan memastikan diunggahnya dokumen daninformasi yang berhak (sehartusnya) diketahui oleh publik (Renstra,Perjanjian Kinerja Indikator KInerja Utama, dan laporan Kinerja) ke dalamwebside resmi milik BNP2TKI

9) Terus mendorong dan memfasilitasi upaya peningkatan kualitas penerapanSAKIP baik di pusat maupun daerah.

LAKIP Tahun 2015 yang dilakukan penilaian pada tahun 2016 sampai saat inibelum keluar nilainya oleh Kementerian PAN & RB.

c. CAPAIAN KINERJA LAINNYA YANG MENDUKUNG SASARAN PROGRAM/KEGIATAN 11) Dokumen Perencanaan Tahun 2016

a) RPJMN BNP2TKI Tahun 2015-2019, sesuai Peraturan PresidenNomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan JangkaMenengah Nasioanal Tahun 2015-2019;

b) Renstra BNP2TKI sesuai Peraturan Kepala BNP2TKI NomorPER.10/KA/IV/2015 tentang Penetapan Renstra BNP2TKI Tahun2015-2019;

c) Renstra Sekretariat Utama sesuai Peraturan Sekretaris UtamaBNP2TKI Nomor PER.01/SU/IV/2015 tentang Penetapan RenstraSekretariat Utama BNP2TKI Tahun 2015-2019;

d) Pagu Indikatif BNP2TKI Tahun 2017 sebesar Rp. 417.665.142.000,-yang diterbitkan pada tanggal 13 Mei 2016 sesuai Surat BersamaMenteri Keuangan dan Menteri PPN/Kepala Bappenas Nomor S-

LAKIP SEKRETARIAT UTAMA BNP2TKI TAHUN 2016 35

378/MK.02/2016 dan Nomor 0163/M.PPN/05/2016 perihal PaguIndikatif Rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun2017;

e) Trilateral Meeting yang ditandatangani oleh Direktorat JenderalAnggaran-Kementerian Keuangan, Bappenas dan BNP2TKI padatanggal 23 Mei 2016

f) Rencana Kerja (RENJA) BNP2TKI yang disampaikan kepadaKementerian Keuangan sesuai Surat Sekretaris Utama NomorB.180/SU/V/2016 tanggal 27 Mei 2016 perihal Penyampaian RENJABNP2TKI;

g) Rencana Kerja Pemerintah (RKP) yang disampaikan olehKementerian PPN/Kepala Bappenas sesuai Peraturan Presiden Nomor60 Tahun 2015 tentang Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2016;

h) Pagu Anggaran BNP2TKI Tahun 2016 sebesar Rp. 417.665.142.000,-yang diterbitkan oleh Kementerian Keuangan sesuai Surat MenteriKeuangan Nomor S-549/MK.02/2015 tanggal 30 Juni 2016, perihalPagu Anggaran Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2017;

i) RKA-KL Pagu Anggaran BNP2TKI Tahun 2017 yang disampaikankepada Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan danBappenas, sesuai Surat Sekretaris Utama Nomor B.283/SU/VII/2016perihal penyampaian RKA-KL Pagu Anggaran BNP2TKI Tahun 2017;

j) Alokasi Anggaran BNP2TKI Tahun 2017 sebesar Rp.417.665.142.000,- yang diterbitkan oleh Kementerian Keuangansesuai Surat Menteri Keuangan Nomor S-881/MK.02/2016 tanggal 17Oktober 2016 perihal Alokasi Anggaran Rencana Kerja Pemerintah(RKP) Tahun 2017;

k) RKA-KL Alokasi Anggaran BNP2TKI Tahun 2017 yang disampaikankepada Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan danBappenas sesuai Surat Kepala Biro Perencanaan dan AK NomorB.637/SU-PAK/XI/2016 tanggal 7 November 2016 perihalpenyampaian RKA-KL Alokasi Anggaran BNP2TKI Tahun 2017;

l) APBNP BNP2TKI Tahun 2016 yang disampaikan kepada DirektoratJenderal Anggaran Kementerian Keuangan sesuai Surat Sekretaris

LAKIP SEKRETARIAT UTAMA BNP2TKI TAHUN 2016 36

Utama Nomor B.329/SU/XI/2016 perihal penyampaian APBNPBNP2TKI Tahun 2016.

2) Dokumen Perjanjian Kinerja Sekretariat Utama Tahun 2016a) Renstra Sekretariat Utama BNP2TKI sesuai Peraturan Sekretaris

Utama BNP2TKI Nomor PER.01/SU/IV/2015 tentang PenetapanRenstra Sekretariat Utama BNP2TKI Tahun 2015-2019;

b) Indikator Kinerja Utama Sekretariat Utama BNP2TKI, sesuaiPeraturan Sekretaris Utama BNP2TKI Nomor PER.02/SU/IV/2015tentang Penetapan Indikator Kinerja Sekretariat Utama BNP2TKITahun 2015-2019;

c) Rencana Kinerja Tahunan Sekretariat Utama BNP2TKI Tahun 2015-2019;

d) Perjanjian Kinerja Sekretaris Utama BNP2TKI sesuai PeraturanSekretaris Utama BNP2TKI Nomor PER.01/SU/I/2016 tentangPenetapan Perjanjian Kinerja Sekretariat Utama BNP2TKI Tahun2016;

e) Perjanjian Kinerja Sekretariat Utama BNP2TKI dengan KepalaBNP2TKI Tahun 2016;

f) Perjanjian Kinerja Pejabat Eselon II di lingkungan Sekretariat UtamaBNP2TKI dengan Sekretaris Utama BNP2TKI Tahun 2016;

g) Perjanjian Kinerja Pejabat Eselon III dengan Pejabat Eselon II dilingkungan Sekretariat Utama BNP2TKI 2016;

h) Perjanjian Kinerja Pejabat Eselon IV dengan Pejabat Eselon III dilingkungan Sekretariat Utama BNP2TKI 2016.

LAKIP SEKRETARIAT UTAMA BNP2TKI TAHUN 2016 37

2. SASARAN PROGRAM/KEGIATAN 2 :Pelayanan Terpadu, Profesional Dan Bertanggungjawab Dalam PelaksanaanReformasi Birokrasi

Tabel. 25PERBANDINGAN CAPAIAN KINERJA SASARAN PROGRAM/KEGIATAN 2

TAHUN 2015 DAN 2016

SasaranProgram/Kegiatan Indikator Kinerja Tahun

PelaksanaanTarget Capaian %

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Pelayanan Terpadu,Profesional danBertanggungjawab dalampelaksanaan reformasibirokrasi;

Unit Pelayanan Publik danLayanan Terpadu Satu Pintu(LTSP) di BP3TKI/LP3TKI/P4TKI yang mudah, murahdan cepat

2015 16 UPP/7 LTSP

16 UPP/7 LTSP 100%

2016 2 UPP/4 LTSP

2 UPP/3 LTSP 80%

Nilai Capaian ReformasiBirokrasi BNP2TKI

2015 80% 78,60% 98,25%

2016 85% 84,70% 99,65%

Dari hasil analisis terhadap Sasaran Program/Kegiatan 2 yaitu Pelayanan Terpadu,Profesional dan Bertanggungjawab dalam pelaksanaan reformasi birokrasidengan indikator Kinerja Unit Pelayanan Publik dan Layanan Terpadu Satu Pintu(LTSP) di BP3TKI/LP3TKI/ P4TKI yang mudah, murah dan cepat dan Indikatorkinerja Nilai Capaian Reformasi Birokrasi BNP2TKI, serta Analisis lainnya yangmendukung Sasaran Program/Kegiatan 2 didapat hasil sebagai berikut :a. INDIKATOR KINERJA 1 PADA SASARAN PROGRAM/KEGIATAN 2

Pelayanan Publik dan Layanan Terpadu Satu Pintu (LTSP) diBP3TKI/LP3TKI/ P4TKI yang mudah, murah dan cepatAnalisis Capaian Kinerja sebagai berikut :1) Unit Pelayanan Publik (UPP)

Dalam rangka pemberian pelayanan Prima kepada TKI padaBP3TKI/LP3TKI/P4TKI diperlukan adanya Standar pelayanan sebagaipedoman penyelenggaraan pelayanan dan acuan penilaian kualitaspelayanan sebagai kewajiban dan janji penyelenggara kepada masyarakatdalam rangka pelayanan yang berkualitas, cepat, mudah, terjangkau danterukur.Untuk tahun 2015 target sasaran ini sebesar 50% atau sebanyak 24 unitdari 48 BP3TKI/LP3TKI/P4TKI yang ada. Pembentukan UPP tahun 2015sebanyak 18 UPP yaitu BP3TKI (Aceh, Medan, Riau, Padang, Palembang,

LAKIP SEKRETARIAT UTAMA BNP2TKI TAHUN 2016 38

Lampung, Serang, Bali, Kupang, Banjarbaru, Pontianak, Nunukan, Manado,Gorontalo, Makasar, Tj. Pinang) dan 2 LP3TKI Kendari dan Palu,sedangkan LTSP sebanyak 8 LTSP yaitu BP3TKI (Bandung, Semarang,Surabaya, Mataram, Lampung, Bali, Nunukan, Yokyakarta).Peraturan Kepala BNP2TKI Nomor 09 tahun 2016 tentang PedomanPenyelenggaraan Unit Pelayanan Publik Di Lingkungan Badan NasionalDan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia yang menyebutkan bahwa UnitPelayanan Publik adalah Unit Kerja non struktural yang berada di BNP2TKIdan Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan BNP2TKI (BP3TKI danLP3TKI) yang mempunyai tugas memberikan pelayanan kepadamasyarakat atau badan hukum lainnya atas permintaan informasi,konsultasi, pengaduan dan pelaksanaan pelayanan publik yang merupakanlingkup tugas dan kewenangan BNP2TKI dan UPT di lingkungan BNP2TKIdan saat ini BNP2TKI memiliki 48 Satker UPP yang terdiri dari 21 SatkerBP3TKI, 3 Satker LP3TKI, 23 Satker P4TKI dan 1 Unit Kerja Non Strukturaldi Kantor Pusat.Adapun Komponen Standar pelayanan Publik yang wajib dipenuhi dari ke 2BP3TKI/LP3TKI adalah :a) Maklumat Pelayanan

Dengan Ini, Kami Menyatakan Sanggup Menyelenggarakan PelayananSesuai Standar Pelayanan Yang Telah Ditetapkan Dan Apabila TidakMenepati Janji Ini, Kami Siap Menerima Sanksi Sesuai PeraturanPerundang-Undangan Yang Berlaku.

b) Dasar Hukum Unit Pelayanan(1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009

tentang Pelayanan Publik, (Lembaran Negara RI Tahun 2009Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 5038);

(2) Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentangPelaksanaan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentangPelayanan Publik, (Lembaran Negara RI Tahun 2012 Nomor215);

(3) Undang-Undang No. 39 Tahun 2004 tentang Penempatan danPerlindungan Tenaga Kerja Indonesia;

(4) Peraturan Presiden R.I Nomor 81 Tahun 2006 tetang BadanNasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia;

LAKIP SEKRETARIAT UTAMA BNP2TKI TAHUN 2016 39

(5) Peraturan Kepala Badan Nasional Penempatan dan PerlindunganTenaga Kerja Indonesia Nomor Per. 35/KA/VIII/2007 tentangOrganisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis di LingkunganBadan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga KerjaIndonesia.

(6) Peraturan Kepala BNP2TKI lainnya yang terkait unit layananBNP2TKI

c) Tata Tertib Pegawai(1) Datang Tepat Waktu(2) Memakai Seragam Kerja Lengkap Dan Berlogo(3) Setiap Jum’at Setelah Olah Raga Dan Memakai Pakaian Batik

d) Kode Etik(1) Tangkas, cermat dan tepat dalam melaksanakan pelayanan

publik;(2) Menunjukan sikap empati terhadap persoalan pemohon

informasi, bersikap santun dan ramah;(3) Profesional, tidak mempersulit; dan(4) Membuka diri terhadap kritik, protes, keluhan serta keberatan dari

pemohon informasi.e) Visi

“Terwujudnya Pelayanan Prima Kepada Masyarakat UntukPenempatan Dan Perlindungan TKI Yang Berkualitas DanBermartabat”

f) Misi Unit Pelayanan(1) Meningkatkan Kualitas Pelayanan Penempatan Bagi

Masyarakat, CTKI, TKI;(2) Meningkatkan Kualitas Pelayanan Perlindungan TKI;(3) Meningkatkan Kualitas Pelayanan Kepada Kelembagaan

Penempatan Dan Stakeholders Terkait;(4) Meningkatkan Manajemen Administrasi Pelayanan Penempatan

Dan Perlindungan TKI.g) Survey Kepuasan Masyarakat.

(1) Apakah saudara merasa PUAS dengan pelayanan kami? Puas Cukup Puas

LAKIP SEKRETARIAT UTAMA BNP2TKI TAHUN 2016 40

Tidak Puas(2) Apakah anda dipungut biaya lebih dari ketentuan(3) Berikan saran saudara kepada kami

h) Informasi Standar BiayaPengurusan KTKLN Tidak Dipungut Biaya/Gratis

i) MottoMari Kita Wujudkan BNP2TKI Bersih Melayani.

LAKIP SEKRETARIAT UTAMA BNP2TKI TAHUN 2016 41

2) Layanan Terpadu satu Pintu (LTSP)a) Dalam rangka pelayanan terhadap TKI yang Mudah, Murah, Cepat dan

Aman, BNP2TKI mencanangkan pembentukan LTSP (LayananTerpadu satu Pintu) dengan target sebanyak 4 LTSP pada tahun 2016;

b) Adapun pelayanan yang diberikan pada LTSP tersebut meliputiPelayanan :(1) Pelayanan Pengantar Rekrut CTKI oleh Dinas Tenaga Kerja;(2) Pelayanan Infromasi Pasar Kerja Luar Negeri (Jobsinfo) oleh

BP3TKI;(3) Keimigrasi oleh Direktorat Keimigrasian;(4) Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) oleh Polri;(5) Kependudukan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil;(6) Kesehatan TKI oleh Dinas Kesehatan;(7) E-KTKLN oleh BP3TKI;(8) Pembekalan Akhir Pemberangkatan (PAP) oleh BP3TKI;(9) Verifikasi Dokumen oleh BP3TKI;(10) Pelayanan Pengaduan TKI (crisis Centre) oleh BP3TKI.

c) Target Pembentukan LTSP (Layanan Terpadu Satu Pintu) sebanyak 4LTSP yaitu BP3TKI (Yogjakarta, Denpasar, Lampung dan Bali) ditahun 2016 tetapi terealisasi sebanyak 3 yaitu BP3TKI Nunukan,BP3TKI Yogyakarta dan LTSP Indramayu (BP3TKI Bandung).

Dengan demikian capaian kinerja indikator ini yaitu sebanyak 48 unit UPP/LTSPatau 100%, apabila dibandingkan dengan target kinerja tahun 2016 yang sebesar50% maka capaian kinerja Persentase Unit Layanan Publik (UPP) 100% danLayanan Terpadu Satu Pintu (LTSP) di BP3TKI/LP3TKI/P4TKI yang mudah,murah dan cepat mencapai 75%. Namun demikian walaupun sudah terbentukmasih banyak pembenahan yang harus dilakukan, khususnya dari sisi sinergitaspelayanan baik secara internal maupun eksternal.

b. INDIKATOR KINERJA 2 PADA SASARAN PROGRAM/KEGIATAN 2Hasil Penilaian PNPRB di BNP2TKI.Analisis Capaian kinerjanya sebagai berikut :1) Pengukuran Nilai Capaian Reformasi Birokrasi BNP2TKI di lakukan dengan

mengukur capaian nilai Penilaian Madiri Pelaksana Reformasi Birokrasi(PMPRB)

2) Telah dilakukan penilaian mandiri di tingkat assessor (eselon I) denganmodel penilaian sesuai permenpan nomor 14 tahun 2014, dengan

LAKIP SEKRETARIAT UTAMA BNP2TKI TAHUN 2016 42

melakukan penilaian PMPRB terhadap delapan area perubahan denganhasil sebagai berikut :

Tabel. 26HASIL PENILAIAN PNPRB DI BNP2TKIOLEH KEMENPAN&RB TAHUN 2016

NO PENILAIAN PROSESNILAI

TAHUN2015

NILAITAHUN

20161. Manajemen Perubahan 4,65 5,002. Penataan Peraturan Perundang-undangan 5,00 4,383 Penataan dan Pengauatan Organisasi 4,83 5,004 Penata Tatalaksana 4,75 5,005 Penataan Sistem Manajemen SDM 12,87 14,396 Penguatan Akuntabilitas 12,81 5,477 Penguatan Pengawasan 5,50 11,108 Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik 7,20 5,12

Total Proses 57,81 55,46

No Penialian Hasil Nilai Nilai1 Kapasitas dan Akuntabilitas organisasi 5,78 13,812 Pemerintah bersih dan bebas KKN 9,11 7,633 Kualitas Pelayanan Publik 5,90 7,80

Total Hasil 20,79 29,24Indeks RB (Total) 78,60 84,70

c. CAPAIAN KINERJA LAINNYA YANG MENDUKUNG SASARAN PROGRAM/KEGIATAN 21) Penguatan Kelembagaan (Organisasi)

Kegiatan Penguatan Kelembagaan (Organisasi) dilakukan oleh BagianOrganisasi dan Tata Laksana dengan hasil kegiatan sebagai berikut :a) Hasil evaluasi kelembagaan Badan Nasional Penempatan dan

Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia sebesar 67,75 dengan mengacuPermenpan dan RB Nomor 67 Tahun 2011 nilai tersebut masuk kedalam katagori II yang artinya bahwa Badan Nasional Penempatandan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia merupakan lembaga yangcukup efisien, dimana secara struktural masih diperlukan adanyaperbaikan dan penyesuaian secara bertahap;

LAKIP SEKRETARIAT UTAMA BNP2TKI TAHUN 2016 43

Tabel. 27HASIL EVALUASI KELEMBAGAAN BNP2TKI

TAHUN 2016

DIMENSI NILAI BOBOT NTDimensi Kompleksitas 66.72 50% 33.36Dimensi Formalisasi 68.12 25% 17.03Domensi Sentralisasi 69.42 25% 17.35

TOTAL 67.74b) Hasil Survei Kepuasan Masyarakat (SKM), diperoleh nilai survei

komposit (gabungan) untuk setiap unit pelayanan yang merupakanjumlah nilai rata-rata dari setiap unsur pelayanan dikalikan denganpenimbang yang sama, yaitu 0,11.

Tabel. 28Hasil Survey Kepuasan Masyarakat

No. Unsur Pelayanan

Tahun 2015 Tahun 2016 NilaiPersepsi

PelayananCTKI/TKI

NilaiPersepsi

PelayananPPTKIS

Nilai Unsur Nilai UnsurPelayananCTKI/TKI

PelayananPPTKIS

PelayananCTKI/TKI

PelayananPPTKIS

1 Persyaratan Pelayanan 3.02 3.09 3.32 3.28 A A2 Prosedur Pelayanan 3.20 3.20 3.24 3.08 B B3 Waktu Pelayanan 3.17 3.22 3.29 3.12 A B4 Biaya/Tarif 3.39 3.42 3.28 3.02 A B5 Produk Spesifikasi Jenis Pelayanan 3.21 3.22 3.21 3.22 B B6 Kompetensi Pelaksana 3.26 3.26 3.22 3.25 B B

7 Perilaku Pelaksana 3.27 3.25 3.23 3.30 B A

8 Maklumat Pelayanan 3.22 3.25 3.15 3.14 B B

9 Penanganan Pengaduan, Saran danMasukan 3.18 3.53 3.20 3.16 B B

Nilai Rata-Rata 3.21 3.27 3.24 3.17 B B

Maka disimpulkan mutu pelayanan BNP2TKI berdasarkan surveikepuasan CTKI/TKI termasuk dalam NIlai Persepsi 3.24 dengan MutuPelayanan Baik (B);

c) Melakukan pembinaan terhadap Unit Pelayanan Teknis di lingkunganBNP2TKI sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentangPelaksanaan Undang-Undang Nomor : 25 Tahun 2009 tentangPelayanan Publik;

d) Menyusun dan menyajikan Laporan hasil Pelaksanaan SurveiKepuasan Masyarakat pada semua unit pelayanan publik dilingkungan BNP2TKI;

e) Mengumpulkan data, membuat, menghitung dan melakukan koreksiAnalisa Jabatan dan Analisa Beban Kerja Pusat dan Daerah(BP3TKI/LP3TKI/P4TKI) dengan output Informasi Faktor Jabatan;

LAKIP SEKRETARIAT UTAMA BNP2TKI TAHUN 2016 44

f) Menyusun dan menyajikan Peta Jabatan dan Kelas Jabatan dilingkungan BNP2TKI berupa Draft Peraturan Kepala BNP2TKI tentangPeta Jabatan dan Kelas Jabatan di lingkungan BNP2TKI.

2) Pengembangan SDMKegiatan yang telah dilakukan oleh Bagian Perencanaan danPengembangan Pegawai adalah sebagai berikut :a) Terlaksananya 24 diklat dan bimtek yang diikuti oleh 262 peserta atau

mencapai 27,6 persen. Hal ini mendekati target sebesar 28 persenyang ditetapkan untuk tahun 2016. Adapun diklat dan bimtek yangtelah dilaksanakan di tahun 2016 beserta jumlah peserta yangmengikuti diklat dan bimtek dimaksud adalah sebagai berikut :

Tabel. 29PELAKSANAAN DIKLAT DAN BIMTEK

DI LINGKUNGAN BNP2TKI TAHUN 2016No Uraian Pelatihan Jumlah Peserta

1. Diklat ESO Batch I 20 peserta2. Diklat ESO Batch II 29 peserta3. Diklat ESO Batch II (Praktek Kerja) 29 peserta4. Diklat ESO Batch III 29 peserta5. Diklatpim Tk. II 3 peserta6. Diklatpim Tk. III 11 peserta7. Diklat Pembentukan Analis Kepegawaian Ahli 1 peserta8. Diklat Pembentukan Auditor Ahli 3 peserta9. Diklat Penjenjangan Auditor Madya 1 peserta10. Diklat Maturitas SPIP 5 peserta11. Diklat Penilaian Maturitas SPIP 1 peserta12. Diklat Audit Investigatif 4 peserta13. Diklat Penilaian Angka Kredit Auditor 4 peserta14. Diklat Audit pengadaan Barang/Jasa 4 peserta15. Diklat Prajabatan 1 peserta16. Diklat Multicountries (India) 6 peserta17. Diklat Evaluating Social Program J-PAL 2 peserta18. Diklat Minaut Indonesia (Problem Solving and Decision

Making)4 peserta

19. Diklat Perencanaan Tenaga Kerja 1 peserta20. Diklat Mediator 20 peserta21. Diklat Revolusi Mental 2 peserta22. Bimtek Pelayanan Penempatan TKI Program G to G

Korea50 peserta

23. Bimtek Pembekalan Akhir Pemberangkatan 30 peserta24. Bimtek Keprotokolan 2 peserta

Jumlah Peserta 262 pesertaJumlah Pegawai 994 orang

Persentase 27,6 persen

b) Melaksanakan Seleksi/Rotasi pada Jabatan Pimpinan Tinggi (JPMadya dan Pratama) dengan output terisinya 3 (tiga) JabatanPimpinan Tinggi Pratama dan 1 Jabatan Pimpinan Tinggi Madya sertarotasi 2 (dua) Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama;

LAKIP SEKRETARIAT UTAMA BNP2TKI TAHUN 2016 45

c) Mengadakan Pembekalan Employment Service Officer (ESO) denganoutput terbekalinya ESO bagi pegawai sebanyak 4 (empat) Batch/ 81(delapan puluh satu) pegawai;

d) Melaksanakan Diklat Prajabatan Golongan III tanggal 27 Oktober s.d.4 November 2016 di Balai Diklat Kementerian Pertahanan denganpeserta lulus a.n. Hifzhiyah El Afni;

e) Mengadakan Ujian Dinas dan Ujian Penyesuaian Kenaikan Pangkatdengan output usulan pelaksanaan Ujian Dinas dan Ujian PenyesuaianKenaikan Pangkat ke BKN yang diikuti 5 (lima) orang pegawai danDraf Pedoman Dinas dan Ujian Penyesuaian Kenaikan Pangkat;

f) Mengadakan Diklat Kepemimpinan dengan output DiklatKepemimpinan Tk. III diikuti 11 orang dan Diklat Kepemimpinan Tk. IIdiikuti sebanyak 5 orang pegawai;

g) Memberikan fasilitasi Diklat Prajabatan dan dalam Jabatan baik DiklatFungsional/Teknis di luar Instansi dengan output terfasilitasinyapegawai sebanyak 262 orang pegawai, terfasilitasinya pegawai padaTraining Minaut Indonesia sebanyak 4 orang pegawai, terfasilitasinyapegawai pada Training HRM sebanyak 2 orang pegawai,terfasilitasinya pegawai pada Diklat Perencana Tenaga Kerjasebanyak 1 orang, terfasilitasinya pegawai pada penilaian maturitasSPIP sebanyak 5 orang pegawai, terfasilitasinya pegawai padapenjenjangan audit madya sebayak 1 orang pegawai, danterfasilitasinya pegawai pada penjenjangan audit ahli sebanyak 3orang pegawai;

h) Melaksanakan Pembinaan Disiplin Pegawai dengan output suratperingatan ketidakhadiran upacara dan pendelegasian transaksikehadiran, serta data penghitungan Tunjangan Kinerja Pegawai;

i) Melaksanakan penanganan kasus kepegawaian dengan outputpenyelesaian pemberian ijin perceraian 2 kasus selesai dan 2 kasusmasih proses serta kasus kesehatan pegawai (jiwa) 2 kasus masihproses;

j) Memberikan Fasilitasi Pelayanan Kesejahteraan Pegawai denganoutput diterbitkannya Kartu Pegawai sebanyak 143 kartu, Kartu IstriPNS sebanyak 33 kartu, Kartu Suami PNS sebanyak 23 kartu, danTunjangan Kinerja selama 12 bulan.

LAKIP SEKRETARIAT UTAMA BNP2TKI TAHUN 2016 46

3) Pembinaan Administrasi Pengelolaan KepegawaianKegiatan yang telah dilakukan oleh Bagian Mutasi dan InformasiKepegawaian adalah sebagai berikut :a) Terdapat 86 berkas proses usul kenaikan pangkat PNS di lingkungan

BNP2TKI, terealisir sejumlah 85 berkas atau 95,35%, Surat KeputusanKenaikan Pangkat tepat waktu, sedangkan sisanya 1 berkas tidaktepat waktu;

b) Kenaikan Gaji Berkala (KGB) PNS juga diukur dengan menggunakanindikator tepat waktu terbitnya Surat Kenaikan Gaji Berkala (KGB).Kenaikan Gaji Berkala (KGB), terealisir sejumlah 227 berkas (91,90%)Surat Kenaikan Gaji Berkala (KGB) tepat waktu, sedangkan sisanya 20berkas tidak tepat waktu;

c) Proses Pensiun PNS juga menggunakan indikator tepat waktuterbitnya Surat Keputusan Pensiun. Terdapat 50 berkas terbitnya SuratKeputusan Pensiun tepat waktu, terealisir sejumlah 44 berkas (88%)terbitnya Surat Keputusan Pensiun tepat waktu, sedangkan sisanya 6berkas tidak tepat waktu;

d) Menyampaikan analisis risiko SPIP (Sistem Pengendalian InternPemerintah) di lingkungan Biro Organisasi dan Kepegawaian kepadainspektorat;

e) Mengusulkan dan memproses SK Pensiun Pegawai sebanyak 43orang pegawai di lingkungan BNP2TKI;

f) Mengusulkan dan memproses SK Pensiun Janda/Duda PegawaiBNP2TKI sebanyak 6 buah SK ke BKN;

g) Memproses usul penyesuaian pendidikan di lingkungan BNP2TKIkepada BKN sebanyak 8 orang pegawai;

h) Mengusulkan dan memproses Usul Kenaikan Pangkat Pensiunsebanyak 7 orang ke BKN;

i) Mengusulkan dan memproses Usul Kenaikan Pangkat dilingkunganBNP2TKI sebanyak 71 pegawai ke BKN;

j) Memproses dan menyampaikan mutasi pegawai sebanyak 22 orangpegawai;

k) Berkoordinasi dengan instansi terkait (Sekneg dan BKN) mengenaimasalah kepegawaian.

LAKIP SEKRETARIAT UTAMA BNP2TKI TAHUN 2016 47

3. SASARAN PROGRAM/KEGIATAN 3 :Terselenggaranya Pengelolaan Keuangan Dan Pengelolaan Barang Milik NegaraYang Tertib Dan Akuntabel

Tabel. 30PERBANDINGAN CAPAIAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN 3

TAHUN 2015 DAN 2016Sasaran

Program/Kegiatan Indikator Kinerja TahunPelaksanaan

Target Capaian %(1) (2) (3) (4) (5) (6)

TerselenggaranyaPengelolaan keuangandan pengelolaan Barangmilik Negara yang tertibdan akuntabel

Opini BPK atas laporankeuangan

2015 WTP WTP 100%

2016 WTP WTP 100%

a. INDIKATOR KINERJA 1 PADA SASARAN PROGRAM/KEGIATAN 3Opini BPK Atas Laporan KeuanganAnalisis Capaian kinerjanya adalah :Dalam bidang pertanggungjawaban keuangan telah mendapatkan predikat WajarTanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI selama 5 tahun berturut-turut (tahun2008, 2009, 2010, 2011 dan 2012). untuk Tahun 2013 BNP2TKI mendapat opiniWDP dan pada tahun 2014 dan 2015 BNP2TKI kembali mendapat predikat WTPoleh BPK. Sebagai upaya untuk mempertahankan opini tersebut, BiroKeuangan dan umum melaksanakan langkah-langkah sebagai berikut :1) Menyusun dan menetapkan kebijakan pengelolaan keuangan dan

penatausahaan persediaan;2) Pembinaan pengelolaan keuangan dan penatausahaan BMN di tingkat

Satker;3) Penyusunan laporan keuangan secara berjenjang di lingkup BNP2TKI;4) Pengendalian pelaksanaan anggaran secara berkala;5) Monitoring dan evaluasi pengelolaan keuangan, penatausahaan BMN dan

penyelesaian kerugian Negara;6) Pembangunan aplikasi Sistem Informasi pengendalian Pelaksanaan

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara untuk diimplementasikan padatahun 2017 dan seterusnya.

LAKIP SEKRETARIAT UTAMA BNP2TKI TAHUN 2016 48

Laporan Keuangan BNP2TKI tahun anggaran 2016 sedang dilakukanpemeriksaan dan penilaian oleh Tim Pemeriksa BPK RI sehingga BNP2TKIbelum mendapatkan opini dari BPK RI untuk Laporan Keuangan TA.2016.

b. CAPAIAN KINERJA LAINNYA YANG MENDUKUNG SASARAN PROGRAM/KEGIATAN 31) Realisasi Keuangan

a) Melakukan monitoring dan rekapitulasi laporan realisasi anggarantahun 2016 yang dikelola oleh Satker Pusat dan SatkerBP3TKI/LP3TKI di daerah, dibandingkan dengan tahun 2015.Pada tahun 2015 Realisasi penyerapan anggaran BNP2TKI dari Pagusebesar Rp. 458.848.890.000,- terealisir sebesar Rp.358.152.158.145,- atau sebesar 78,05%, sedangkan pada tahun 2016Rp. 373.739.846.000,- terealisir sebesar Rp. 305.595.453.125,- Atausebesar 81,77%. Bila kita bandingan penyerapan anggaran tahun2015 dengan 2016 terjadi kenaikan penyerapan anggaran sebesar3,71%.

Tabel. 31REKAPITULASI PAGU DAN REALISASI ANGGARAN BNP2TKI

TAHUN 2015 DAN 2016(dalam ribuan rupiah)

NO SATUAN KERJA TAHUN PAGUREALISASI

SISAKEUANGAN %

1 Sekretariat Utama2015 151.664.081 128.452.262 84,70 23.211.819

2016 149.052.260 127.062.297 85,87 21.062.297

2 Deputi Bid KLNP2015 12.448.744 10.576.943. 84,96 1.871.801

2016 10.494.303 7.380.461 70.33 3.113.842

3 Deputi Bid Penempatan2015 28.009.768 20.508.203 73,22 7.501.565

2016 20.517.878 12.710.599 61,95 7.807.279

4 Deputi Bid Perlindungan2015 76.149.218. 39.035.565 48,21 37.113.653

2016 23.926.585 20.501.753 85,69 3.424.832

5 Inspektorat2015 3.966.029 2.798.627 70,56 1.167.402

2016 4.985.141 3.554.702 71,31 1.430.439

LAKIP SEKRETARIAT UTAMA BNP2TKI TAHUN 2016 49

NO SATUAN KERJA TAHUN PAGUREALISASI

SISAKEUANGAN %

6 BP3TKI/LP3TKI2015 186.611.050 156.780.569 84,01 29.830.491

2016 164.763.679 133.450.233 80,99 31.313.446

Total2015 458.848.890 358.152.158 78,05 100.696.732

2016 373.739.846 305.595.453 81,77 68.144.392

b) Penyusunan Laporan Keuangan Satker Sekretariat Utama Tahun2016, dengan hasil sebagai berikut :

Tabel. 32REALISASI PELAKSANAAN ANGGARAN

SEKRETARIAT UTAMA TAHUN 2016(dalam ribuan rupiah)

NO UNIT KERJA PAGU DIPA REALISASI %

1. Biro Perencanaan dan AK 7.550.110 4.852.695 64,27

2. Biro Organisasi danKepegawaian 4.088.770 2.425.512 59,32

3. Biro Keuangan dan Umum 125.736.372 112.593.286 89,55

4. Biro Hukum dan Humas 5.138.521 2.847.630 55,42

5. Pusat Litbang dan Informasi 6.538.487 5.257.049 80.40

TOTAL 149.052.260 127.062.297 85,87

2) Layanan Akuntansi, Pelaporan dan Perbendaharaana) Pelaksanaan perencanaan dan penyusunan koordinasi dan

pembinaan akuntansi, pelaporan, dan perbendaharaan keuangan;b) Pelaksanaan penelaahan, monitoring dan evaluasi, serta pelaporan

dan peningkatan koordinasi dan pembinaan akuntansi, pelaporan, danperbendaharaan keuangan;

c) Pelaksanaan dan pembinaan verifikasi keuangan, melalui kegiatanBimbingan Teknis Penyusunan Laporan Keuangan Berbasis Akrualdan Bimbingan Teknis Pengelola Keuangan dengan Pesertasebanyak 60 orang dari 29 Satker;

d) Pelaksanaan penelaahan, monitoring dan evaluasi, serta pelaporandan peningkatan pembinaan verifikasi keuangan;

e) Pelaksanaan penyusunan rumusan kebijakan dan peraturan terkaitdengan koordinasi dan pembinaan akuntansi, pelaporan,

LAKIP SEKRETARIAT UTAMA BNP2TKI TAHUN 2016 50

perbendaharaan, dan verifikasi keuangan yang menghasilkanPeraturan Kepala Badan Nomor 12 Tahun 2016;

f) Pelaksanaan verifikasi dan pendatanganan SPM.

3) Kerumahtanggaan, Dukungan Sarana dan Prasarana KerjaDukungan Sarana dan PrasaranaDalam rangka mendukung pelaksanaan kegiatan tahun 2016 telahdilakukan pemenuhan Sarana dan Prasarana khususnya untuk programLayanan Terpadu Satu Pintu (LTSP). Langkah-langkah yang yang dilakukansebagai berikut :a) Melakukan koordinasi dengan Direktorat Imigrasi dan Direktorat

Kependudukan dan Catatan Sipil terkait dengan persiapan pengadaansarana LTSP di 8 lokasi;

b) Pengadaan Sarana berupa alat Imigrasi untuk pembuatan pasporCTKI dan alat Dukcapil untuk E-KTP persiapan pengadaan saranaLTSP di 8 lokasi;

c) Melakukan koordinasi dengan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara(DJKN) terkait dengan proses pinjam pakai atau hibah terhadap alatImigrasi dan Dukcapil;

d) Pendistribusian alat Imigrasi dan alat Dukcapil di 8 lokasi.Pengelolaan Barang Milik NegaraLaporan Barang Pengguna Tahun Anggaran 2016 merupakan laporanyang mencakup seluruh aspek BMN yang ditatausahakan dan dikelola olehSekretariat Utama, Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TenagaKerja Indonesia (BNP2TKI) per 31 Desember 2016, mencakup persediaanAset Tetap dan Aset Lainnya.Sampai dengan akhir Semester Tahun 2016 (Per 31 Desember 2016) NilaiBMN yang disajikan pada laporan keuangan BNP2TKI akhir semesterTahun Anggaran 2016 ini adalah sebesar Rp.61.079.560.473,-, terjadiperubahan nilai BMN sebesar Rp.3.908.687.114,- bila dibandingkan dengannilai BMN per 31 Desember 2015 sebesar Rp. 57.170.873.359,-. KenaikanNilai BMN tersebut disebabkan karena adanya pembelian aset.Nilai BMN BNP2TKI per 31 Desember 2016 masih dalam proses reviu danaudit BPK. Laporan BMN ini disusun menggunakan sistem aplikasi sebagaialat bantu guna mempermudah dalam melakukan Penatausahaan BMN.Laporan BMN ini terdiri atas:a) Neraca;b) Laporan Barang Persediaan;

LAKIP SEKRETARIAT UTAMA BNP2TKI TAHUN 2016 51

c) Laporan Aset Tetap (Intrakomptabel, Ekstrakomptabel, danGabungan);

d) Laporan Dalam Pengerjaan (KDP);e) Laporan Aset Tak Berwujud;f) Laporan Barang Bersejarah;g) Laporan Penyusutan;h) Laporan Barang Hilang Yang Telah Diusulkan Penghapusannya

Kepada Pengelola Barang;i) Laporan Barang Rusak Berat Yang Telah Diusulkan Penghapusannya

Kepada Pengelola Barang;j) Laporan Barang Bantuan Pemerintah Yang Belum Ditetapkan

Statusnya (BPYBDS).

4. SASARAN PROGRAM/KEGIATAN 4 :Diterbitkannya Kebijakan Yang Komprehensif Dan Aplikatif SesuaiKebutuhan/Dinamika Organisasi Dan Meningkatnya Opini Publik TerhadapLembaga BNP2TKI;

Tabel. 33PERBANDINGAN CAPAIAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN 4

TAHUN 2015 DAN 2016

Sasaran Strategis Indikator KinerjaTahun Pelaksanaan

Target Capaian %(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Diterbitkannyakebijakan yangkomprehensif danaplikatif sesuaikebutuhan / dinamikaorganisasi danmeningkatnya opinipublik terhadaplembaga BNP2TKI;

Jumlah peraturanperundang-undangandan tingkat kekosongan hukum

201544

DraftPeraturan/Peraturan

45Draft

Peraturan/Peraturan

102,27

2016 9Peraturan

11Peraturan 112,22

Opini Publik terhadaplembaga BNP2TKI

2015 Baik Cukup 50

2016 Baik Cukup 68,75

a. INDIKATOR KINERJA 1 PADA SASARAN PROGRAM/KEGIATAN 4Jumlah peraturan perundang-undangan dan tingkat ke kosongan hukumAnalisis capaian kinerjanya sebagai berikut :Peraturan perundang-undangan di lingkungan BNP2TKI terdiri dari peraturanperundang-undangan yang bersifat pengaturan dan peraturan perundang-undangan yang bersifat penetapan. Peraturan perundang-undangan yangbersifat pengaturan adalah peraturan perundang-undangan yang memuat

LAKIP SEKRETARIAT UTAMA BNP2TKI TAHUN 2016 52

kebijakan yang ditetapkan oleh Menteri yang berisi pengaturan, baik sebagaipelaksanaan peraturan yang lebih tinggi maupun pengaturan pelaksanaan tugasdan fungsi organisasi yang berlaku bagi seluruh atau sebagian unit kerja dilingkungan BNP2TKI.Adapun Target dan Realisasi Jumlah peraturan perundang-undangan dan tingkatkekosongan hukum adalah sebagai berikut :1) Rancangan Undang-Undang perubahan Undang-Undang Nomor 39

Tahun 2004Telah disusun draft perubahan Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2004tentang Penempatan dan Perlindungan TKI di Luar Negeri dan DaftarInventarisasi Masalah (DIM), (usulan BNP2TKI dan Pemerintah);

2) Peraturan Kepala BNP2TKITelah diterbitkan 7 Peraturan Kepala BNP2TKI :a) Peraturan Kepala BNP2TKI Nomor 01 Tahun 2016 Tentang

Pendelegasian Wewenang dan Pemberian Kuasa UntukMenandatangani Surat Keputusan dan Surat-Surat Di BidangKepegawaian Di Lingkungan Badan Nasional Penempatan danPerlindungan Tenaga Kerja Indonesia;

b) Peraturan Kepala BNP2TKI Nomor 02 Tahun 2016 Tentang PetunjukTeknis Fasilitasi Pembentukan Koperasi Tenaga Kerja Indonesia Purna;

c) Peraturan Kepala BNP2TKI Nomor 06 Tahun 2016 TentangPenyelenggaraan Pembekalan Akhir Pemberangkatan (PreliminaryEducation) Bagi Calon Tenaga Kerja Indonesia ke Republik Korea;

d) Peraturan Kepala BNP2TKI Nomor 07 Tahun 2016 Tentang PenyesuaianJabatan Calon Pejabat Fungsional dalam Jabatan AdministrasiPelaksana di Lingkungan BNP2TKI;

e) Peraturan Kepala BNP2TKI Nomor 08 Tahun 2016 Tentang PedomanPembangunan Zona Integritas di Lingkungan BNP2TKI;

f) Peraturan Kepala BNP2TKI Nomor 11 Tahun 2016 Tentang PedomanPelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara di LingkunganBNP2TKI Tahun Anggaran 2017;

g) Peraturan Kepala BNP2TKI Nomor 12 Tahun 2016 Tentang PedomanPenatausahaan Persediaan di Lingkungan BNP2TKI.

3) Reviu Peraturan Perundang-undangan Penempatan dan PerlindunganTKITelah diterbitkan 4 Perubahan Peraturan Kepala BNP2TKI :

LAKIP SEKRETARIAT UTAMA BNP2TKI TAHUN 2016 53

a) Peraturan Kepala BNP2TKI Nomor 04 Tahun 2016 Tentang PencabutanAtas Peraturan Kepala BNP2TKI Nomor PER.12/KA/XI/2011 TentangPedoman Pengawasan Pelatihan Kerja Luar Negeri Melalui ClosedCircuit Television;

b) Peraturan Kepala BNP2TKI Nomor 05 Tahun 2016 Tentang JobsinfoBadan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia;

c) Peraturan Kepala BNP2TKI Nomor 09 Tahun 2016 Tentang PedomanPenyelenggaraan Unit Pelayanan Publik di Lingkungan BNP2TKI;

d) Tersedianya Peraturan Kepala BNP2TKI Nomor 10 Tahun 2016 TentangOrganisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis PelayananPenempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia.

4) Keputusan Kepala BNP2TKITelah diterbitkan 8 Peraturan Kepala BNP2TKI :i. Keputusan Kepala BNP2TKI Nomor : KEP.07/SU/I/2016 Tentang

Pembentukan Tim Tata Kelola Sistem Informasi Pasar Kerja Luar Negeri(SIPKLN);

ii. Keputusan Kepala BNP2TKI Nomor 19 Tahun 2016 Tentang PencabutanAtas Keputusan Kepala BNP2TKI Nomor KEP.43/KA/VII/2011 TentangPenetapan Kapasitas Maksimum Dalam Penyelenggaraan PelatihanCTKI Penata Laksana Rumah Tangga Pada BLKLN;

iii. Keputusan Kepala BNP2TKI Nomor 35 Tahun 2016 Tentang PemberianTunjangan Hari Raya, Gaji ketiga belas dan Tunjangan Kinerja KetigaBelas dalam T.A 2016 kepada PNS di lingkungan BNP2TKI;

iv. Keputusan Kepala BNP2TKI Nomor 36 Tahun 2016 Tentang PemberianTunjangan Hari Raya Keagamaan T.A 2016 kepada Tenaga HonorariumNon Pegawai Negeri Sipil di lingkungan BNP2TKI;

v. Keputusan Kepala BNP2TKI Nomor 51 Tahun 2016 Tentang PenetapanUnit Pelaksana Teknis Menuju Predikat Wilayah Bebas dari Korupsi(WBK) di Lingkungan BNP2TKI;

vi. Keputusan Kepala BNP2TKI Nomor 54 Tahun 2016 Tentang PenetapanLokasi Layanan Terpadu Satu Pintu Penempatan dan PerlindunganTenaga Kerja Indonesia di Nusa Tenggara Barat;

vii. Keputusan Kepala BNP2TKI Nomor 55 Tahun 2016 Tentang PenetapanLokasi Layanan Terpadu Satu Pintu Penempatan dan PerlindunganTenaga Kerja Indonesia di Kalimantan Barat;

LAKIP SEKRETARIAT UTAMA BNP2TKI TAHUN 2016 54

viii. Keputusan Kepala BNP2TKI Nomor 56 Tahun 2016 Tentang PenetapanLokasi Layanan Terpadu Satu Pintu Penempatan dan PerlindunganTenaga Kerja Indonesia di Kepulauan Riau.

5) Surat Edarana) Surat Edaran Nomor SE.01 Tahun 2016 Tentang Persyaratan Dokumen

Pembekalan Akhir Pemberangkatan (PAP).b) Surat Edaran Nomor 07 Tahun 2016 Tentang Mekanisme Pengusulan

Rancangan Peraturan dan Keputusan6) Naskah Kerjasama/MoU Dalam Negeri

Telah ditandangani MoU/Perjanjian Kerjasama/Nota Kesepahaman denganrioncian sebagaimana tabel berikut :

Tabel. 34NASKAH KERJASAMA/MOU DALAM NEGERI TAHUN 2016

NOMOU/NOTA

KESEPAHAMAN/BNP2TKI DENGAN

NOMOR MOU/NOTAKESEPAHAMAN TENTANG TANGGAL

PENANDATANGANAN1 2 3 4 5

DENGAN LEMBAGA PENDIDIKAN1 Universitas 17 Agustus

1945 (Untag)Semarang

B.178/SU/V/2016dan2.168/C.06.03/V/2016

Penyelenggaraan ProgramPendidikan, PengabdianMasyarakat, Penelitian,danPenyiapan KompetensiSumber Daya Manusia yangProfesional

30 Mei 2016di Jakarta.

DENGAN LEMBAGA PEMERINTAH1 Kementerian

Perdagangan RepublikIndonesia

50/M-DAG/MoU/1/2016danB.01/KA-MoU / I/2016

Pengembangan danPromosi Potensi TenagaKerja Indonesia FormalDalam Upaya PeningkatanPenempatan Tenaga Kerjadi Luar Negeri

12 Januari 2016di Jakarta.

2 Badan NasionalSertifikasi Profesi

B.02/MoU/KA/III/2016danB.0001/BNSP/III/2016

Kualitas Calon Tenaga KerjaIndonesia (Calon TKI) danPelaksanaan SertifikasiKompetensi Kerja

15 Maret 2016di Jakarta.

3 Kementerian Riset,Teknologi, danPendidikan Tinggi

19/M/NK/2016danB.07/KA-MoU/XII/2016

Pengembangan KapasitasTenaga Kerja Indonesia LuarNegeri

6 Desember 2016di Jakarta.

DENGAN LEMBAGA KEUANGAN

LAKIP SEKRETARIAT UTAMA BNP2TKI TAHUN 2016 55

NOMOU/NOTA

KESEPAHAMAN/BNP2TKI DENGAN

NOMOR MOU/NOTAKESEPAHAMAN TENTANG TANGGAL

PENANDATANGANAN1 2 3 4 51 PT. Bank Artha Graha

Internasional, Tbk03/KA-MoU/VI/2016dan021/Div-Prodev&amp;EB /VI/2016

Pemberian LayananKeuangan Terpadu BagiCalon TenagaKerjaIndonesia/ TenagaKerja Indonesia dalamMewujudkan SistemKeuangan Inklusif

17 Juni 2016di Jakarta.

2 PT. Bank CTBCIndonesia

B.06/KA-MOU/X/2016danCTBC/IOW/004/IX/2016

Pemberian LayananKeuangan Terpadu bagiCalon Tenaga KerjaIndonesia/ Tenaga KerjaIndonesia dalamMewujudkan SistemKeuangan Inklusif

17 Oktober 2016di Jakarta.

3 PT. First Indo AmericanLeasing

B.09/KA-MoU/XII/2016dan068/CORP/SKDIR/XII/2016

Pemberian LayananKeuangan Terpadu BagiCalon Tenaga KerjaIndonesia/Tenaga KerjaIndonesia dalamMewujudkan SistemKeuangan Inklusif

23 Desember 2016di Jakarta.

4 PT. Indosurya IntiFinance

B.10/KA-MoU/XII/2016dan051/MOU-BNP2TKI/XII/2016

Pemberian LayananKeuangan Terpadu BagiCalon Tenaga KerjaIndonesia/Tenaga KerjaIndonesia dalamMewujudkan SistemKeuangan Inklusif

23 Desember 2016di Jakarta.

5 PT. Internusa TribuanaCitra Multifinance

B.10/KA-MoU/XII/2016 dan018/DIR-ITC/XII/2016

Pemberian LayananKeuangan Terpadu BagiCalon Tenaga KerjaIndonesia/ Tenaga KerjaIndonesia dalamMewujudkan SistemKeuangan Inklusif

23 Desember 2016di Jakarta.

6 PT. BFI FinanceIndonesia, Tbktentang

B.11/KA-MoU/XII/2016 danMOU/BFI_BNP2TKI/XII/16-0070

Pemberian LayananKeuangan Terpadu BagiCalon Tenaga KerjaIndonesia/Tenaga KerjaIndonesia dalamMewujudkan SistemKeuangan Inklusif

23 Desember 2016di Jakarta.

LAKIP SEKRETARIAT UTAMA BNP2TKI TAHUN 2016 56

b. INDIKATOR KINERJA 2 PADA SASARAN PROGRAM/KEGIATAN 4Opini Publik terhadap lembaga BNP2TKIAnalisis capaian kinerjanya sebagai berikut :

Tabel. 35KATEGORI PENILAIAN OPINI PUBLIK

KATEGORI RENTANG NILAI KODESangat Baik > 100 Biru

Baik 80 – 100 HijauCukup 50 – 79 KuningKurang < 49 Merah

Untuk menunjang pemberitaan dan penyebarluasan informasi tentang kinerjaBNP2TKI ke masyarakat luas melalui framing publikasi media online dan mediacetak, antara lain Jawa Pos sebagai media penyebarluasan pemberitaan mediacetak. Sementara itu, antara news, tempo.co, okezone.com, detik.com, cnnIndonesia, bisnis.com, beritasatu.com, kompas.com dan republika online menjadimedia yang menyebarluaskan melalui online atau digital. Melalui framingpublikasi dan dipilihnya media-media tersebut diharapkan penyebarluasan beritaatau event tentang BNP2TKI dapat berlangsung dengan baik dan dapatmenjangkau seluruh lapisan masyarakat. Media-media tersebut dapat membantuperan Humas BNP2TKI untuk menyebarluaskan pemberitaan kepadamasyarakat. Tak hanya berita atau event yang berlangsung di Jakarta saja yangdiliput atau diberitakan, tetapi BP3TKI dan P4TKI di daerah juga dapat dibantupenyebaran informasi atau event yang diadakan disana dengan penulis ataukontributor yang berasal dari BP3TKI atau P4TKI setempat. Upaya publikasi yangdilakukan melalui media cetak dan online dari bulan Januari hingga Desember2016 menunjukkan statement positif dari publik. Naiknya ekspos pemberitaandikarenakan giatnya humas mengekspos berita baik yang sedang berkembangdan juga mengekspos event atau kegiatan di unit kerja BNP2TKI.

LAKIP SEKRETARIAT UTAMA BNP2TKI TAHUN 2016 57

REKAPITULASI PEMBERITAAN BNP2TKI DAN TKIMELALUI ONLINE NEWS TAHUN 2016

Top MediaNo Media News1 Tribun News 1652 Detik 1613 Republika 1384 Kompas 1245 Vivanews 1236 Metro Tv 1187 Suara Merdeka 1168 Okezone 1149 Liputan 6 11310 Bisnis Indonesia 10511 Berita Satu 9812 Merdeka 9113 Inilah 8614 Rakyat Merdeka 8515 Jawa Post National

Network76

16 Kabarna 7317 Seputar Indonesia 7118 Suara News 6119 Antara 5520 Tempo Interaktif 54

Pada tahun 2016, dari analisis tersebut diatas pemberitaan yang berkaitandengan BNP2TKI dan TKI berjumlah 4.935 berita dari 20 media online denganpresentase 55% pemberitaan positif, 24% pemberitaan netral dan 21%pemberitaan negatif. Apabila dianalisis berdasarkan presentase tersebut padatahun 2016, pemberitaan-pemberitaan yang muncul di media online lebihcenderung ke arah yang lebih positif seiring dengan upaya perubahan layanantata kelola penempatan dan perlindungan yang dilakukan oleh BNP2TKI.

c. CAPAIAN KINERJA LAINNYA YANG MENDUKUNG SASARAN PROGRAM/KEGIATAN 41) Menyempurnakan Regulasi dan Memperkuat Kelembagaan

Penyelenggaraan Penempatan CTKI/TKI

PEMBERITAAN JUMLAH TANGGAPAN JUMLAHNews 4.935 Statements 26.528

Media 451 Positives 14.590Person 3.050 Neutrals 6.367Influencers 1.396 Negatives 5.571

LAKIP SEKRETARIAT UTAMA BNP2TKI TAHUN 2016 58

Menyempurnakan Draft UU No. 39 Tahun 2004 Tentang Penempatan danPerlindungan Tenaga Kerja ke Luar Negeri, dengan penekanan aspekperlindungan dan inventarisasi masalah.

2) Rencana Aksi Nasional Hak Asasi Manusia TKIRencana Aksi Nasional Hak Asasi Manusia TKI menghasilkan 1 AksiNasional Hak Asasi Manusia TKI yang dipantau oleh Kantor Staf Presidenyaitu “Pengawasan dan Penegakan Hukum Bagi TKI” dengan capaian nilaidi tahun 2016 sebesar 100%.

3) Konsultasi Hukum, Bantuan Hukum dan Jaringan Dokumentasi danInformasi Hukuma) Layanan Konsultasi Hukum

Terlayaninya masyarakat/mahasiswa yang memerlukan informasiterkait dengan peraturan perundang-undangan bidang penempatandan perlindungan TKI sebanyak 8 Perguruan Tinggi.

b) AdvokasiBiro Hukum dan Humas sesuai tugas dan fungsinya memberikanlayanan bantuan hukum kepada pegawai/pejabat dan lembaga(BNP2TKI) yang terkena perkara hukum, yaitu monitoring kasusPegawai BP3TKI Bali yang terkena masalah hukum terkait pengadaantanah dan bangunan Kantor BP3TKI Bali Tahun 2013 dan melakukanpembinaan/penyuluhan kepada pegawai BP3TKI Bali oleh Biro Hukumdan Humas.

4) Pengembangan dan Pengelolaan Website Jaringan DokumentasiInformasi Hukum (JDIH).Pengembangan website JDIH BNP2TKI diarahkan dengan menambah danmeningkatkan fitur-fitur yang telah ada agar tampilan lebih menarik danperaturan yang di upload lebih mudah di akses oleh masyarakat dengantersusunnya peraturan tentang penempatan dan perlindungan TKIberdasarkan susunan abjad, tanggal penerbitan dan judul, sertapengelompokan peraturan perundang-undangan yang dicari penggunawebsite JDIH, serta melakukan pengelolaan JDIH dan menjaring peraturanKementerian/Lembaga lainnya terkait dengan Penempatan danPerlindungan TKI sesama anggota JDIH K/L.

LAKIP SEKRETARIAT UTAMA BNP2TKI TAHUN 2016 59

5) Keterbukaan Informasi PublikTransparansi di lingkungan BNP2TKI saat ini bukan saja menjadi kebutuhanpublik tetapi juga kebutuhan seluruh pegawai. Dengan adanya transparansi,secara perlahan akan terjadi penguatan akuntabilitas dan profesionalismeserta integritas pegawai BNP2TKI. Tersirat Maksud tersebut di atas bahwaketersediaan instrumen pendukung pengelolaan informasi dan dokumentasimerupakan kebutuhan yang mutlak menjadi perhatian penting bagi setiapBadan Publik dan perlu dipersiapkan dalam kegiatan pra-implementasiUndang-Undang Nomor 14 Tahun 2008. dalam kaitan tersebut pengelolaaninformasi mempedomani regulasi :a) Pengelolaan Informasi Dan Dokumentasi di lingkungan BNP2TKI

dilaksanakan berdasarkan Keputusan Kepala BNP2TKI Nomor :KEP.56/KA/VIII/2011 tentang Pembentukan Organisasi danPenunjukan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi;

b) Dalam pengelolaan Informasi dan dokumentasi diperlukan adanyapedoman kerja sebagaimanan diamanatkan dalam Peraturan KepalaBadan Nasional Penempatan Dan Perlindungan Tenaga KerjaIndonesia Nomor : PER.16/KA/XII/2011 Tentang Pedoman KerjaPengelolaan Informasi Dan Dokumentasi Di Lingkungan BadanNasional Penempatan Dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia;

c) Melaksanakan penyebaran informasi berupa :i. Pemediaan/press conference;ii. Pemberitaan melalui Banner Ads BNP2TKI;iii. Layanan keahlian peliputan dan pemberitaan melalui website;iv. Penyediaan informasi media massa secara elektronik;v. Layanan informasi dan dokumentasi;vi. Framing dan publikasi kinerja lembaga;vii. Pengelolaan media sosial BNP2TKI.

d) Sejak dicanangkannya Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentangKeterbukaan Informasi Publik yang mulai berlaku berdasarkanPeraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2010, mendorong BNP2TKIuntuk terus meningkatkan transparansi dan membentuk perangkatpelayanan informasi publik. BNP2TKI menunjuk Biro Humas sebagaiPejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID). Melaluipelayanan informasi publik ini masyarakat bisa mendapatkan informasimengenai penempatan dan perlindungan TKI, proses mencari kerja di

LAKIP SEKRETARIAT UTAMA BNP2TKI TAHUN 2016 60

luar negeri, laporan keuangan, tanggung jawab sosial BNP2TKI, daninformasi terkait lainnya.Pelayanan Informasi Publik BNP2TKIKantornya di BNP2TKI Jl. MT. Haryono Kav. 52, Jakarta SelatanTelp : 021 7994031Facs : 021 7994031Website : ppid.bnp2tki.go.idEmail : humas@bnp2tki .go.id

5. SASARAN PROGRAM/KEGIATAN 5 :Terselenggaranya Layanan System Informasi P2TKI Secara Terpadu DanRekomendasi Hasil Kajian Litbang Sebagai Bahan Masukan Kebijakan;

Tabel. 36PERBANDINGAN CAPAIAN SASARAN PROGRAM/KEGIATAN 5

TAHUN 2015 DAN 2016

Sasaran Strategis Indikator KinerjaTahun Pelaksanaan

Target Capaian %(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Terselenggaranyalayanan systeminformasi P2TKIsecara terpadu danrekomendasi hasilkajian Litbang sebagaibahan masukankebijakan

Persentase lembagayang terintegrasiSistem PelayananP2TKI dalam tatakelola TKI, termasuktransaksi non tunai

2015 50% TNT 50% TNT 100

2016 100% TNT 100% TNT 100

Rekomendasi hasilkajian Litbang sebagaibahan masukankebijakan

2015 2 Kajian 2 Kajian 100

2016 9 Kajian 4 Kajian 44,44

a. INDIKATOR KINERJA 1 PADA SASARAN PROGRAM/KEGIATAN 5Jumlah Rekomendasi Hasil Pengkajian, Penelitian Dan PengembanganYang Ditindaklanjuti Sebagai KebijakanKegiatan Jumlah Rekomendasi Hasil Pengkajian, Penelitian Dan PengembanganYang Ditindaklanjuti Sebagai Kebijakan dilakukan oleh Bidang Penelitian danPengembangan dengan hasil kegiatan adalah :1) Survey Potensi Simpanan Tenaga Kerja Indonesia

Survey ini dilaksanakan secara swakelola dengan melibatkan beberapanarasumber yang kompoten dibidangnya dalam rangka memberi masukan

LAKIP SEKRETARIAT UTAMA BNP2TKI TAHUN 2016 61

terhadap proses survey yang dimulai dari penyusunan instrument surveysampai dengan penyajian laporan akhir survey.Suvrey ini dilaksanakan dengan tujuan tersedianya informasi mengenaipotensi investasi atau simpanan Tenaga Kerja Indonesia yang didapatdikelola oleh negara melalui suatu lembaga investasi khusus. Bagaimanapeluang kebijakan pendirian lembaga investasi khusus termasuk tantangandan hambatanya serta rekomendasi yang harus dilakukan.

2) Analisis Kesenjangan antara Kebutuhan Tata Kelola Penempatan danPerlindungan TKI dengan Kapasitas Kelembagaan BNP2TKIKegiatan ini dilaksanakan bekerjasama dengan pihak ke III atau jasakonsultan melalui lelang terbuka.Penelitian ini bertujuan untuk pertama, mengetahui secara jelas dankomprehensif berbagai kesenjangan (gap) antara kebutuhan tata kelolapenempatan dan perlindungan TKI terutama dalam menghadapi MEA yangdihubungkan dengan kapasitas kelembagaan BNP2TKI saat ini, kedua,Memberikan masukan bagi perencanaan program untuk peningkatankapasitas kelembagaan BNP2TKI, untuk memenuhi tuntutan kebutuhan tatakelola penempatan dan perlindungan TKI dalam menghadapi MEA danketiga, Menyajikan rekomendasi yang dapat menjadi masukan bagipengambil keputusan yang berkaitan dengan tindak lanjut terhadapkebutuhan perubahan yang perlu dilakukan oleh BNP2TKI.

3) Kajian Implementasi Peraturan dan Perundangan Dalam Proses RekruitmentC-TKI melalui Skema P to P.Kegiatan ini dilaksanakan bekerjasama dengan pihak ke III atau jasakonsultan melalui lelang terbuka.Secara umum, penelitian dilaksanakan dengan tujuan melakukan evaluasiregulasi yang mengatur proses rekruitmen Calon – TKI yang melalui skema Pto P dengan kenyataan yang ada dilapangan.

Selain kegiatan yang menghasilkan rekomendasi yang disampaikan kepadastakeholder terkait, juga terdapat beberapa kegiatan yang menghasilkan publikasiberupa buku dalam rangka memberikan informasi kepada pihak – pihak yangberwenang dan berkepentingan termasuk publik. Ke 3 (tiga) publikasi tersebutmerupakan output dari kegiatan Analisis komparatif Data Penempatan danKepulangan TKI di 3 (tiga) Provinsi/Kabupaten/Kota yang menjadi kantong TKI –Luar Negeri. Beberapa hasil kegiatan bidang penelitian dan pengembangan yangdipublikasi adalah sebagai berikut :

LAKIP SEKRETARIAT UTAMA BNP2TKI TAHUN 2016 62

1) Profil Tenaga Kerja Indonesia – Luar Negeri (TKI – LN) Provinsi NusaTenggara Barat;

2) Profil Tenaga Kerja Indonesia – Luar Negeri (TKI – LN) Kabupaten MalangProvinsi Jawa Timur;

3) Profil Tenaga Kerja Indonesia – Luar Negeri (TKI – LN) Kabupaten CianjurProvinsi Jawa Barat.

Jumlah Lembaga Penempatan yang Terintegrasi Sistem PelayananPenempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja IndonesiaPelayanan P2TKI adalah salah satu model pelayanan yang melibatkan pelakupenempatan dan pendukung penempatan Prosesnya dimulai dari adanaypermintaan pekerjaan dari penggunan melalui agen didalam dan diluar negeriyang di endorse oleh perwakailan RI diluar negeri atau permintaan antar ke duanegara yang dituangkan dalam bentuk skema G to G.Proses di dalam negeri juga melibatkan Kementerian/Lembaga/Pemerintahdaerah yang terkait dengan ketenagakerjaan begitupula dalam proses pelayananperlindungan yang juga melibatkan stake holder – stake holder yang terkaitdiatas. Karena itu, maka proses integrasi merupakan salah satu hal untukmemudahkan proses pelayanan P2TKI kepada Calon – TKI / TKI. Sampaidengan posisi akhir tahun anggaran 2016, lembaga penempatan yang terintegrasidengan system pelayanan P2TKI berjumlah 6 Kemeterian / Lembaga dan 11Perwakilan RI di luar negeri.Adapun 6 (enam) Kementerian / Lembaga adalah sebagai berikut :1) Ditjen Dukcapil Kemendagri;2) Ditjen Imigrasi Kemkumham;3) Kementerian Luar Negeri;4) Kementerian Tenaga Kerja;5) Kementerian Keuangan, dan6) Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).Sementara itu, 11 (sebelas) perwakilan RI di luar negeri yang terintegrasi denganSistem Pelayanan P2TKI yaitu :1) KBRI Singapura;2) KDEI Taiwan,3) KJRI Hongkong,4) KBRI Banda Seri Begawan Brunei Darusallam,5) KBRI Kuala Lumpur,6) KBRI Kuwait,7) KJRI Penang,

LAKIP SEKRETARIAT UTAMA BNP2TKI TAHUN 2016 63

8) KJRI Johor Bahru,9) KJRI Kota Kinabalu,10) KJRI Kucing, dan11) KRI Tawau.Presentase Lembaga Penempatan Yang Terintegrasi Sistem Non TunaiDalam Tata Kelola TKISistem pembayaran Non Tunai merupakan amanah yang dituangkan dalam MoUantara Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kementerian TenagaKerja RI dan BNP2TKI pada tahun 2015. Dalam MoU tersebut disepakati bahwaproses pembayaran terkait pelayanan Calon TKI / TKI akan menggunakansystem pemayaran Non Tunai yang melibatkan Perbankan Nasional (BRI, Mandiridan BNI) dan stakeholder terkait (sarkes, Asuransi, PPTKIS, Calon – TKI).Penerapan Sistem Non Tunai dimulai pada tahun 2015, sampai dengan saat iniimplementasi non tunai dalam tata kelola TKI meliputi :1) Pembayaran Asuransi Pra, masa dan purna penempatan,2) Pembayaran ujian G to G EPS Topik Korea Selatan untuk Papper Base Test

dan Computer Base Test,3) Pembayaran Biaya medical untuk Negara Brunei Darusallam.

Tabel. 37Jumlah Stakeholder yang terintegrasi dengan Online System P2TKI Tahun 2016

No Stakeholders Target Realisasi %

1 Kementerian/Lembaga 6 6 1002 Disnaker Propinsi 25 25 1003 Perwakilan 11 11 1004 Dinas Kab/Kota 438 265 605 PPTKIS 450 450 1006 SARKES 92 89 977 BLKLN 451 451 1008 LSP 6 6 1009 Lembaga Keuangan 7 7 100

10 Asuransi 3 3

Tersedianya Penguatan Infrastruktur Integrasi Sistem, PengamananDatabase dan Network Operational Control (NOC)Kegiatan Penguatan Infrastruktur Integrasi Sistem, Pengamanan Database danNetwork Operational Control (NOC) ini meliputi kegiatan Operasional Data center,dimana mencakup kegiatan Pemeliharaan/Maintenance Perangkat Data Center,

LAKIP SEKRETARIAT UTAMA BNP2TKI TAHUN 2016 64

diantaranya Firewall, Storage, Server, UPS, PAC (Precision Air Conditioning), danPememliharaan serta Pengembangan Aplikasi Online untuk mendukung IntegrasiSistem.

D. Akuntabilitas KeuanganDalam melaksanakan tugas dan fungsi Sekretariat Utama ditunjang dengan anggaran yangberasal dari DIPA tahun 2016 sebesar Rp. 149.052.260.000,- realisasi sebesar Rp.127.989.962.273,- atau 85,87%.Dari pagu Sekretariat Utama sebesar Rp. 149.052.260.000,- terdapat kebijakanpenghematan/selfbloking sebesar Rp. 15.053.537.000,- atau 10,09%, sehingga pagu yangefektif Sekretariat Utama sebesar Rp. 133.998.723.000,-, maka persentase realisasianggaran dari pagu efektif ini sebesar 95,51%.

Tabel. 37ALOKASI DAN REALISASI ANGGARAN

SEKRETARIAT UTAMA BNP2TKI TAHUN 2015(dalam ribuan rupiah)

No Satuan KerjaPAGU (Rp)

Realisasi(Rp) %Sebelum

RevisiSesudah

Revisi1 Biro Perencanaan dan AK 9.943.960 7.550.110 4.852.695 64,27

2 Biro Organisasi dan Kepegawaian 5.094.790 4.088.770 2.425.512 59,323 Biro Keuangan dan Umum 123.464.668 125.736.372 112.593.286 89,554 Biro Hukum dan Humas 6.660.200 5.138.521 2.847.630 55,425 Puslitfo 7.909.487 6.538.487 5.257.049 80,40

JUMLAH 153.073.105 149.052.260 127.989.962 85,87

Gambar 2Diagram Batang Alokasi dan Realisasi Anggaran Sekretariat Utama BNP2TKI

Tahun 2016

0

20000

40000

60000

80000

100000

120000

140000

BIRO PAK BIRO OKE BIRO KEU BIROKUMMAS

PUSLITFO

TARGET

REALISASI

LAKIP SEKRETARIAT UTAMA BNP2TKI TAHUN 2016 65

Alokasi dan realisasi anggaran yang mendukung secara langsung pencapaian indikatorkinerja Sasaran Sekretariat Utama tahun 2016 adalah sebagaimana tabel berikut :

Tabel. 38Alokasi dan Realisasi Anggaran Sekretariat Utama BNP2TKI

Tahun 2016 berdasarkan Indikator Kinerja Sasaran

NO INDIKATOR KINERJA ALOKASIANGGARAN

REALISASI(RP) %

1Persentase perencanaan anggaran terhadap realisasipelaksanaan anggaran 7.550.110 4.852.695 64,27Penilaian AKIP oleh Kementerian PAN dan RB

2

Unit Pelayanan Publik dan Layanan Terpadu SatuPintu (LTSP) di BP3TKI/ LP3TKI/ P4TKI yang mudah,murah dan cepat 4.088.770 2.425.512 59,32Nilai Capaian Reformasi Birokrasi BNP2TKI

3 Opini BPK atas laporan keuangan 125.736.372 112.593.286 89,55

4Jumlah peraturan perundang-undangan dan tingkatkeko songan hukum yang dihasilkan 5.138.521 2.847.630 55,42Opini Publik terhadap lembaga BNP2TKI

5

Persentase lembaga yang terintegrasi SistemPelayanan P2TKI dalam tata kelola TKI, termasuktransaksi non tunai 6.538.487 5.257.049 80,40Rekomendasi hasil kajian Litbang sebagai bahanmasukan kebijakan

JUMLAH 149.052.260 127.989.962 85,87

Tabel. 39ALOKASI DAN REALISASI ANGGARAN BNP2TKI TAHUN 2016

BERDASARKAN BELANJA

NO SATUAN KERJA PAGU (RP) REALISASI (RP) % SISA

1 Belanja Pegawai 106.881.781.000,- 104.476.184.158,- 97,75 2.405.596.842,-2 Belanja Barang 242.957.828.000,- 182.378.409.545,- 75,07 60.579.418.546,-

3 Belanja Modal 23.900.237.000,- 18.719.325.513,- 78,32 5.180.911.487,-

JUMLAH 373.739.846.000,- 305.595.453.125,- 81,77 68.144.392.875,-

E. KendalaCapaian Indikator Kinerja Sekretariat Utama tahun 2016 belum memenuhi target yangditetapkan, terdapat beberapa kendala yang dihadapi, antara lain:1. Penyerapan anggaran belum mencapai angka yang diharapkan, dari target

penyerapan sebesar 92% terealisir sebesar 81,77%.

LAKIP SEKRETARIAT UTAMA BNP2TKI TAHUN 2016 66

2. Dalam rangka meningkatkan kecepatan dan ketepatan pelaporan dari masing-masingunit kerja sehingga menjadi laporan yang terikini, efisien dan efektif, telah dibangunSistem Pelaporan Berbasis Web, namun hasilnya belum mengembirakan, karenaSistem Pelaporan tersebut belum bisa langsung dimanfaatkan bagi tingkatan eselon I,karena masih harus diolah lagi, hal ini perlu penyempurnaan lebih lanjut;

3. Pada tahun 2016 dari rencana pembentukan LTSP sebanyak 4 lokasi (Yogyakarta,Denpasar, Lampung dan Bali) tetapi terealisasi sebanyak 3 yaitu BP3TKI Nunukan,BP3TKI Yogyakarta dan LTSP Indramayu (BP3TKI Bandung);

4. Target Pembentukan LTSP (Layanan Terpadu Satu Pintu) sebanyak 4 LTSP yaituBP3TKI (Yogjakarta, Denpasar, Lampung dan Bali) di tahun 2016 tetapi terealisasisebanyak 3 yaitu BP3TKI Nunukan, BP3TKI Yogyakarta dan LTSP Indramayu(BP3TKI Bandung).

5. Analisa beban kerja yang tidak terinformasikan ke Biro Perencanaan dan AdministrasiKerjasama sehingga perencanaan kebutuhan pegawai masih di masing-masing unitpelaksana teknis di daerah tidak efisien dan efektif;

6. Dalam rangka mempertahankan Opini BPK dengan hasil WTP pada tahun 2014 dantahun 2015, perlu segera pembenahan dalam pengelolaan administrasi Barang MilikNegara, khususnya barang yang dihibahkan dari Kemenakertrans yang sampaisekarang belum selesai serah terima barang dari Kemenakertrans ke BNP2TKI;

7. Pelaksanaan revisi Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2004 yang sudah digulirkan keDPR sejak tahun 2010 sampai dengan saat ini belum selesai, perlu segera dilakukanterobosan guna penyelesaian revisi undang-undang tersebut;

8. Opini Publik tentang keberadaan BNP2TKI dari target dengan kriteria Baik, namunpada kenyataan masuk dalam katagori Cukup dengan nilai capaian 55%;

9. Integrasi SISKOTKLN dengan beberapa perwakilan dan Kementerian/Lembaga belumsempurna.

F. RekomendasiMemperhatikan capaian dan kendala yang dihadapi, rekomendasi untuk perbaikan kedepan agar dilakukan antara lain hal- hal sebagai berikut :1. Sehubungan dengan penyerapan anggaran BNP2TKI yang rendah dan tidak

maksimal, perlu segera dilakukan penajaman kegiatan untuk tahun anggaran 2016sebelum anggraan dilaksanakan;

2. Sistem Pelaporan Berbasis Web perlu ditingkatkan agar dapat digunakan oleheselon I;

LAKIP SEKRETARIAT UTAMA BNP2TKI TAHUN 2016 67

3. Perlu segera dilakukan rapat internal dan eskternal dalam rangka percepatanpelaksanaan kegiatan LTSP;

4. Perlu segera dilakukan Analisa Beban Kerja oleh Biro Organisasi dan Kepegawaiandan hasilnya dapat dijadikan sebagai bahan dalam rangka perencanaan kebutuhanpegawai;

5. Pengelolaan Barang Milik Negara agar ditingkatkan sehingga tidak tumpang tindihdengan Kemnaker;

6. Memberikan masukan kepada Kemnaker dan DPR dalam penyelesaian revisiUndang-Undang No 39 Tahun 2004;

7. Perlu segera dikaji kembali terhadap opini masyarakat terhadap BNP2TKI;8. Segera dilakukan peningkatan sistem dan Sumber daya manusianya agar integrasi

dapat berjalan lancar.

LAKIP SEKRETARIAT UTAMA BNP2TKI TAHUN 2016 68

BAB IVPENUTUP

A. SIMPULAN1. Sekretariat Utama BNP2TKI telah melaksanakan tugasnya sesuai pada tujuan,

sasaran dan program kerja yang ditetapkan baik dalam Rencana PembangunanJangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015-2019, Rencana Kerja Pemerintah(RKP), Kontrak Kinerja Sekretaris Utama BNP2TKI dengan Kepala BNP2TKI, RoadMap Reformasi Birokrasi 2015-2019, maupun Rencana Strategis (Renstra)Sekretariat Utama BNP2TKI Tahun 2015-2019.

2. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Sekretariat UtamaBNP2TKI Tahun 2016 ini menyajikan berbagai keberhasilan maupun kegagalancapaian strategis yang ditunjukkan oleh Sekretariat Utama BNP2TKI pada Tahunanggaran 2016. Berbagai capaian strategis tersebut tercermin dalam capaianIndikator Kinerja (IK), maupun analisis kinerja berdasarkan sasaran program/kegiatanserta indikator kinerja. Hasil capaian kinerja sasaran yang ditetapkan secara umumdapat memenuhi target dan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Meskipundemikian, berbagai pencapaian target indikator kinerja Sekretariat Utama BNP2TKIsangat ditentukan oleh komitmen, keterlibatan dan dukungan aktif segenapkomponen aparatur Negara di internal BNP2TKI dan koordinasi dengan K/L lainterkait.

B. SARAN1. Secara umum tujuan, sasaran, program dan kegiatan Sekretariat Utama BNP2TKI

tahun 2016 dapat dilaksanakan dengan baik namun demikian hasil yang diperolehtersebut masih perlu ditingkatkan terus guna merespon tuntutan pelayananmasyarakat yang semakin tinggi.

2. Dalam kaitan perencanaan, penganggaran dan pelaksanaan program kerja perludilakukan penajaman alokasi anggaran yang dititik beratkan pada kepentinganmasyarakat;

3. Perlu dianalisis beban kerja pegawai dalam rangka menghitung kebutuhan jumlahpegawai dan belanja pewawai serta menghitung Sasaran Kinerja Pegawai;

4. Penyusunan rencana pelaksanaan program dan kegiatan guna pencapaian targetindikator kinerja yang telah ditetapkan agar dilakukan secara lebih cermat dengan

LAKIP SEKRETARIAT UTAMA BNP2TKI TAHUN 2016 69

mempertimbangkan tujuan organisasi secara tepat dan kemampuan sumber dayayang tersedia.

5. Agar pelaksanaan program dan kegiatan dapat dilaksanakan secara optimal sesuaidengan target indikator kinerja yang telah ditetapkan maka optimalisasi mekanismemanajemen internal organisasi di lingkungan Sekretariat Utama BNP2TKI lebihditingkatkan untuk secara pro aktif memonitor dan mengevaluasi pelaksanaanberbagai kegiatan.

Demikian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah pada Sekretariat UtamaBNP2TKI Tahun 2016 semoga dapat dijadikan bahan dalam pengambil keputusan lebih lanjutdan keberlanjutan program P2TKI tahun 2015 sebagai akhir dari pelaksanaan RPJMN danRenstra Tahun 2010 – 2015.

.Jakarta, Februari 2017

Sekretaris Utama,

HermonoNIP. 19600119 198603 1 001

LAKIP SEKRETARIAT UTAMA BNP2TKI TAHUN 2016 70

LAMPIRAN-LAMPIRAN

PERATURANSEKRETARIS UTAMA BNP2TKI

NOMOR : PER.01/SU/IV/2015TENTANG

PENETAPAN RENCANA STRATEGISSEKRETARIAT UTAMA BNP2TKI

TAHUN 2015 - 2019

PERATURANSEKRETARIS UTAMA BNP2TKI NOMOR : PER.02/SU/IV/2015

TENTANGPENETAPAN INDIKATOR KINERJASEKRETARIAT UTAMA BNP2TKI

TAHUN 2015 - 2019

RENCANA KINERJA TAHUNANSEKRETARIAT UTAMA BNP2TKI

TAHUN 2015-2019

PERATURANSEKRETARIS UTAMA BNP2TKI NOMOR : PER.01/SU/I/2016

TENTANGPENETAPAN PERJANJIAN KINERJA SEKRETARIAT UTAMA BNP2TKI

TAHUN 2016

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016SEKRETARIS UTAMA BNP2TKI

DENGAN KEPALA BNP2TKI

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016ESELON II DI LINGKUNGAN SEKRETARIAT UTAMA

DENGAN SEKRETARIS UTAMA

DOKUMENPENETAPAN PERJANJIAN KINERJASEKRETARIAT UTAMA TAHUN 2016

PERATURANSEKRETARIS UTAMA BNP2TKI

NOMOR : PER.01/SU/IV/2015TENTANG

PENETAPAN RENCANA STRATEGISSEKRETARIAT UTAMA BNP2TKI

TAHUN 2015-2019

PERATURANSEKRETARIS UTAMA BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN

PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA

NOMOR : PER. 01/SU/IV/2015

TENTANG

PENETAPAN RENCANA STRATEGISSEKRETARIAT UTAMA BNP2TKI TAHUN 2015 - 2019

SEKRETARIS UTAMA BADAN NASIONAL PENEMPATAN DANPERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa berdasarkan Peraturan Menteri Perencanaan PembanganNasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional,Nomor 5 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan danPenelaahan Rencana Strategis Kementerian/Lembaga (RenstraK/L) tahun 2015-2019;

b. bahwa Renstra Sekretariat Utama BNP2TKI merupakan dokumenperencanaan yang berpedoman pada RPJM Nasional danRenstra BNP2TKI tahun 2015-2019 serta menjadi salah satudasar bagi Sekretariat Utama dalam menggunakan AnggaranPendapatan dan Belanja Negera (APBN);

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalamhuruf a, dan b perlu ditetapkan dengan Peraturan SekretarisUtama BNP2TKI tentang Rencana Strategis Sekretariat UtamaBNP2TKI.

Mengingat : 1. Undang-Undang R.I. Nomor 17 Tahun 2003 tentang KeuanganNegara;

2. Undang-Undang R.I. Nomor 25 Tahun 2004 tentang SistemPerencanaan Pembangunan Nasional;

3. Undang-Undang R.I. Nomor 39 Tahun 2004 tentang Penempatandan Perlindungan TKI di luar negeri;

4. Undang-Undang R.I. Nomor 17 Tahun 2007 tentang RencanaPembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025;

BADAN NASIONALPENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA

SEKRETARIAT UTAMAJalan M.T. Haryono Kav 52 Gedung A Jakarta 12840 Telp (021) 79197318, 79197321 Fax. (021) 79194827 Website : http//www.bnp2tki.go.id

5. Peraturan Pemerintah R.I. Nomor 20 Tahun 2004 tentangRencana Kerja Pemerintah;

6. Peraturan Pemerintah R.I. Nomor 21 Tahun 2004 tentangRencana Kerja Anggaran Kementrian/Lembaga;

7. Peraturan Pemerintah R.I. Nomor 40 Tahun 2004 tentang TataCara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional;

8. Peraturan Pemerintah R.I. Nomor 39 Tahun 2006 tentang TataCara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan RencanaPembangunan;

9. Peraturan Presiden R.I. Nomor 7 Tahun 2005 tentang RencanaPembangunan Jangka Menengah Nasional ;

10.Peraturan Presiden R.I. Nomor 81 Tahun 2006 tentang BadanNasional Penempatan dan Perlindungan Tanaga Kerja Indonesia;

11.Peraturan Presiden R.I. Nomor 29 Tahun 2014 Tentang SistemAkuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

12. Instruksi Preseiden R.I. Nomor 5 Tahun 2004 tentang PercepatanPemberantasan Korupsi;

13. Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2006 tentang ReformasiSistem Penempatan dan Perlindungan TKI;

14.Peraturan Kepala Badan Nasional Penempatan dan PerlindunganTenaga Kerja Indonesia Nomor PER.10/KA/IV/2012 tanggal 20April 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan NasionalPenempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia;

15.Peraturan Kepala Badan Nasional Penempatan dan PerlindunganTenaga Kerja Indonesia Nomor PER.10/KA//IV/2015 tentangPenetapan Rencana Strategis BNP2TKI Tahun 2015 - 2019.

Memperhatikan : Peraturan Pemerintah R.I. Nomor 40 Tahun 2004 tentang TataCara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional dan PeraturanPresiden R.I. Nomor 7 Tahun 2005 tentang RencanaPembangunan Jangka Menengah Nasional .

M E M U T U S K A NMenetapkan : PERATURAN SEKRETARIS UTAMA BNP2TKI TENTANG

PENETAPAN RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT UTAMABNP2TKI TAHUN 2015 - 2019.

PERTAMA : Menyusun dan menetapkan Rencana Strategis Sekretraiat UtamaBNP2TKI Tahun 2015 - 2019 berdasarkan Rencana PembangunanJangka Menengah Nasional (RPJMN) dan Rencana StrategisBNP2TKI Tahun 2015 - 2019.

KEDUA : Rencana Strategis Sekretraiat Utama BNP2TKI Tahun 2015 - 2019sebagaimana tercantum dalam lampiran PERATURAN ini,merupakan pedoman/acuan yang digunakan oleh masing-masingEselon II di lingkungan Sekretraiat Utama BNP2TKI untukmenyusun :a. Rencana Strategis 2015 - 2019;b. Rencana Kerja;c. Rencana Kerja Anggaran;d. Penetapan Indikator Kinerja Utama;e. Rencana Kinerja Tahunan;f. Penetapan Kinerja;g. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

KETIGA : Melakukan Review Renstra sebagaimana diktum Pertama apabilaterjadi perubahan/Revisi terkait dengan kegiatan Prioritas Nasionaldan Prioritas BNP2TKI, serta Struktur Organisasi;

KEEMPAT : Peraturan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan denganketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akandiadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di JakartaPada tanggal April 2015

Sekretaris Utama,

Edy SudibyoNIP. 19550815 198203 1 002

RREENNCCAANNAA SSTTRRAATTEEJJIIKK TTAAHHUUNN 22001155 -- 22001199SSEEKKRREETTAARRIIAATT UUTTAAMMAA BBNNPP22TTKKII

AA VVIISSII PPRREESSIIDDEENN :: Terwujudnya Indonesia Yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong

BB MMIISSII PPRREESSIIDDEENN :: 1. Mewujudkan Kualitas Hidup Manusia Indonesia Yang Tinggi, Maju Dan Sejahtera;2. Mewujudkan Bangsa Yang Berdaya Saing.

CC TTUUJJUUAANN :: Pengarusutamaan tata kelola pemerintahan yang baik;

NN00 SSAASSAARRAANN SSTTRRAATTEEGGIISS AARRAAKK KKEEBBIIJJAAKKAANN SSTTRRAATTEEGGIIUURRAAIIAANN IIKKUU

11 Tersusunnya Perencanaanyang aplikatif danmeningkatnya kualitasAkuntabilitas KinerjaBNP2TKI

Persentase perencanaananggaran terhadap realisasipelaksanaan anggaran

Penyiapan perencanaan yang kreatif,inovatif, rasional dan menjawab persoalan

Peningkatan Kualitas Rencana Program danAnggaran yang dfisesuaikan dengan kebutuhanmasayrakat yang nyata (felt need), dijadikan stimulasiterhadap masyarakat, yang berfungsi mendorongtimbulnya jawaban (response)

Penilaian AKIP olehKementerian PAN dan RB

Perluasan agenda reformasi birokrasi Meningkatnya kasitas birokrasi melalui:a. Penyusunan grand design dan road map RB;b. Penyederhanaan struktur organisasi dan tata kerja;c. Penyempurnaan SOP Lembaga BNP2TKI;d. Penerapan SPIP;e. Akuntabilitas keuanganf. Penerapan CAT Sistem;g. Penerapan e-governmenth. Manajemen arsip;i. Penyusunan laporan kinerja

22 Terselenggaranya ProgramReformasi Birokrasi (RB)

Nilai Capaian ReformasiBirokrasi BNP2TKI

33 TerselenggaranyaPengelolaan keuangan danpengelolaan Barang milikNegara yang tertib danakuntabel;

Opini BPK atas laporankeuangan

44 Diterbitkannya kebijakanyang komprehensif danaplikatif sesuai kebutuhan /dinamika organisasi danmeningkatnya opini publikterhadap lembaga BNP2TKI;

Persentase peraturanperundang-undangan dan tingkatkekosongan hukum

Penyusunan, penyempurnaan perangkatperaturan dan berperan aktif dalamproses penguatan kewenangan/otoritaskelemba gaan serta pengelolaaninformasi dan kehumasan

Menyempurnakan perangkat peraturan dan berperanaktif dalam proses penguatan kewenangan/otoritaskelembagaan serta pengelolaan informasi dankehumasan

Opini Publik terhadap lembagaBNP2TKI

Peningkatan keterbukaan informasi dankomunikasi Publik;

Meningkatnya keterbukaan informasi dan komunikasiPublik melaluli :a. Peningkatan pelayanan PPID;b. Publik awareness campaign;c. Publikasi proses perencanaan dan penganggaran;d. Publikasi Laporan keuangan dan Kinerja.

Peningkatan Partisipasi Masyarkat dalamperumusan kebijakan

Meningkatan Partisipasi Masyarkat dalam perumusankebijakan melalui :a. Forum konsultasi publik;b. Publikasi informasi program dan kegiatan prioritas;c. Sistem publikasi yang accessible, interaktif dan

mudah dipahami;Pembangunan Image Building komunikasikelembagaan

Mewujudkan Image Building komunikasi kelembagaanmelalui :a. Menjadi lead operator khusus TKI dengan

mengkomunikasikan program terkait TKI kepadakementerian yang bersangkutan;

b. Bekerjasama untuk membuat research danfeasibility study yang terkait dengan TKI hasil akandigunakan untuk pengembangan TKI;

c. Mengkomunikasikan segala keputusan yang akandibuat dengan melakukan brainstorming denganperwakilan TKI baik asosiasi maupun LSM/NGO;

d. Menjadi Self Regulatory Organisation bagi pelakuindustri yang melakukan bisnis terkait TKI agartercipta win-win solution

55 Terselenggaranya layanansystem informasi P2TKIsecara terpadu danrekomendasi kajian Litbangsebagai bahan masukankebijakan

Rekomendasi Kajian Litbangsebagai bahan MasukanKebijakan

Memberikan rekomendasi hasilPengkajian, penelitian danpengembangan terhadap hal-hal yangterkait dengan P2TKI

Melakukan Pengkajian, penelitian dan pengembanganterhadap hal-hal yang terkait dengan P2TKI danmemberikan rekomendasil dari hasil yang dilakukan.

Terselenggaranya layanansystem informasi P2TKIdengan secara terpadu

Penyelenggraan layanan systeminformasi P2TKI dengan stakeholderssecara terpadu dan bertanggung jawab.

Melakukan integrasi Sistem Pelayanan P2TKI(SIKOTKLN) dengan :

1. Sistem Lembaga Penempatan dan lembagaPendukung penempatan terkait sistem nontunai;

2. Sistem pelayanan pada Kab/Kota3. Sistem pada kementerian/Lembaga terkait4. Perwakilan RI di Negara Penempatan5. Sistem Perbankan dan sistem asuransi

Penguatan Infrastruktur Integrasi Sistem,Pengamanan Database dan NetworkOperational Control (NOC)

Melakukan kegitan berupa :1. Penguatan Infrastruktur Integrasi Sistem dengan

melakuikan penambahan kapasitas yangdiperlukan;

2. Pengamanan Database dan NetworkOperational Control (NOC) dengan menyediakancadangan Bank Data yang ditempatkan di daerahyang bebas dari gempa, banjir dan mendapatsuplai listrik sepanjang tahun

Pengelolaan dan Penyajian Data P2TKI Kegiatan yang dilakukan adalah memberikan supportdata dan penyajian data yang terus menerus danterkini.

PERATURANSEKRETARIS UTAMA BNP2TKI

NOMOR : PER.02/SU/IV/2015TENTANG

PENETAPAN INDIKATOR KINERJASEKRETARIAT UTAMA BNP2TKI TAHUN 2015 - 2019

PERATURANSEKRETARIS UTAMA BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN

PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA

NOMOR : PER. 02/SU/IV/2015

TENTANG

PENETAPAN INDIKATOR KINERJASEKRETARIAT UTAMA BNP2TKI TAHUN 2015 - 2019

SEKRETARIS UTAMA BADAN NASIONAL PENEMPATAN DANPERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA,

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 3 dan Pasal 4Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara NomorPER/9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan IndikatorKinerja di lingkungan Instansi Pemerintah, maka perlu menetapkanIndikator Kinerja Sekretariat Utama BNP2TKI Tahun 2015 - 2019;

Mengingat : 1. Peraturan Pemerintah R.I. Nomor 8 Tahun 2006 tentangPelaporan keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, TambahanLembaran negara Republik Indonesia Nomor 4614);

2. Peraturan Presiden R.I. Nomor 81 Tahun 2006 tentang BadanNasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia;

3. Instruksi Presiden R.I. Nomor 7 Tahun 1999 tentang AkuntabilitasKinerja Instansi Pemerintah;

4. Instruksi Presiden R.I. Nomor 5 Tahun 2004 tentang PercepatanPemberantasan Korupsi;

5. Instruksi Presiden R.I. Nomor 6 Tahun 2006 tentang ReformasiSistem Penempatan dan Perlindungan TKI;

6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara danReformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang PetunjukTeknis Perjanjian Kinerja, pelaporan KInerja dan Tata Cara Reviuatas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

BADAN NASIONALPENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA

SEKRETARIAT UTAMAJalan M.T. Haryono Kav 52 Gedung A Jakarta 12840 Telp (021) 79197318, 79197321 Fax. (021) 79194827 Website : http//www.bnp2tki.go.id

7. Peraturan Kepala Badan Nasional Penempatan dan PerlindunganTenaga Kerja Indonesia Nomor PER.10/KA/IV/2012 tanggal 20April 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan NasionalPenempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia;

8. Peraturan Kepala Badan Nasional Penempatan dan PerlindunganTenaga Kerja Indonesia Nomor PER.10/KA//IV/2015 tentangRencana Strategis BNP2TKI Tahun 2015 - 2019.

9. Peraturan Sekretaris Utama BNP2TKI Nomor PER.01/SU/IV/2015 tentang Penetapan Rencana Strategis SekretariatUtama BNP2TKI Tahun 2015 - 2019.

M E M U T U S K A N

Menetapkan : PERATURAN SEKRETARIS UTAMA BNP2TKI TENTANGPENETAPAN INDIKATOR KINERJA SEKRETARIAT BNP2TKITAHUN 2015 - 2019.

PERTAMA : Indikator Kinerja sebagaimana tercantum dalam lampiran Peraturanini, merupakan acuan ukuran kinerja yang digunakan oleh masing-masing Eselon II di lingkungan Sekretraiat Utama untuk menyusunrencana kerja dan anggaran, menetapkan rencana kinerja tahunan,menyusun dokumen penetapan kinerja, menyusun laporanakuntabilitas kinerja serta melakukan evaluasi pencapaian kinerjasesuai dengan dokumen Rencana Strategis Sekretariat UtamaBNP2TKI Tahun 2015 - 2019.

KEDUA : Penyusunan laporan akuntabilitas kinerja dan evaluasi terhadappencapaian kinerja dilakukan oleh Sekretaris Utama BNP2TKI dandisampaikan kepada Kepala BNP2TKI.

KETIGA : Melakukan Reviu Penetapan Indikator Kinerja Sekretraiat Utamaapabila terjadi perubahan/Revisi terkait dengan Rencana StrategisSekretariat Utama BNP2TKI Tahun 2015 - 2019.

KEEMPAT : Peraturan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan denganketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akandiadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di JakartaPada tanggal, 30 April 2016

Sekretaris Utama,

Edy SudibyoNIP. 19550815 198203 1 002

Lampiran Peraturan Sekretaris Utama BNP2TKI TentangPenetapan indikator Kinerja Sekretariat UtamaBNP2TKI Tahun 2015-2019.Nomor : PER.02/SU/IV/2015Tanggal : 30 April 2015

INDIKATOR KINERJA SEKRETARIAT BNP2TKITAHUN 2015-2019

SASARAN PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA

Tersusunnya Perencanaan yang aplikatif danmeningkatnya kualitas Akuntabilitas KinerjaBNP2TKI;

Persentase perencanaan anggaran terhadaprealisasi pelaksanaan anggaran

Penilaian AKIP oleh Kementerian PAN dan RB

Pelayanan Terpadu, Profesional danBertanggungjawab dalam pelaksanaanreformasi birokrasi;

Layanan Terpadu Satu Pintu (LTSP) diBP3TKI/LP3TKI/P4TKI yang mudah, murah dancepat

Nilai Capaian Reformasi Birokrasi BNP2TKI

Terselenggaranya Pengelolaan keuangan danpengelolaan Barang milik Negara yang tertibdan akuntabel;

Opini BPK atas laporan keuangan

Diterbitkannya kebijakan yang komprehensifdan aplikatif sesuai kebutuhan / dinamikaorganisasi dan meningkatnya opini publikterhadap lembaga BNP2TKI;

Jumlah peraturan perundang-undangan dan tingkatkekosongan hukum yang dihasilkan

Opini Publik terhadap lembaga BNP2TKI

Terselenggaranya layanan system informasiP2TKI secara terpadu dan rekomendasi hasilkajian Litbang sebagai bahan masukankebijakan

Persentase lembaga yang terintegrasi SistemPelayanan P2TKI dalam tata kelola TKI, termasuktransaksi non tunaiRekomendasi hasil kajian Litbang sebagai bahanmasukan kebijakan

Ditetapkan di JakartaPada tanggal, April 2016

Sekretaris Utama,

Edy SudibyoNIP. 19550815 198203 1 002

INDIKATOR KINERJASEKRETARIAT UTAMA BNP2TKI

TAHUN 2015-2019

A. PendahuluanIndikator Kinerja Utama (IKU) atau Key performance indicators (KPI) dapat diartikan sebagaiukuran atau Indikator yang akan memberikan informasi sejauh mana kita telah berhasilmewujudkan sasaran strategis yang telah kita tetapkan.Kinerja (performance) menjadi isu dunia saat ini. Hal tersebut terjadi sebagai konsekuensi tuntutanmasyarakat terhadap kebutuhan akan pelayanan prima atau pelayanan yang bermutu tinggi. Mututidak terpisahkan dari standar, karena kinerja diukur berdasarkan standar. Melalui kinerjaAparatur, diharapkan dapat menunjukkan kontribusi profesionalnya secara nyata dalammeningkatkan mutu pelayanan publik secara umum pada organisasi tempatnya bekerja, dandampak akhir bermuara pada kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat.Namun demikian komitmen dan dukungan pimpinan puncak dan stakeholder lainnya tetap menjadikunci utama. Bertemunya persepsi yang sama antara dua komponen tersebut dalam menentukansasaran dan tujuan, merupakan modal utama untuk meningkatkan kinerja dalam suatu organisasi.Menentukan tingkat prestasi melalui indikator kinerjanya akan menyentuh langsung faktor-faktoryang menunjukkan indikasi-indikasi obyektif terhadap pelaksanaan fungsi/tugas seorang Aparatur,serta sejauh mana fungsi dan tugas yang dilakukan memenuhi standar yang ditentukan.

B. Pengertian KinerjaKata kinerja (performance) dalam konteks tugas, sama dengan prestasi kerja. Para pakar banyakmemberikan definisi tentang kinerja secara umum, dan dibawah ini disajikan beberapadiantaranya:1. Kinerja: adalah catatan tentang hasil-hasil yang diperoleh dari fungsi-fungsi pekerjaan atau

kegiatan tertentu selama kurun waktu tertentu (Bernardin dan Russel, 1993);2. Kinerja: Keberhasilan seseorang dalam melaksanakan suatu pekerjaan (As'ad, 1991);3. Kinerja adalah pekerjaan yang merupakan gabungan dari karakteristik pribadi dan

pengorganisasian seseorang (Kurb, 1986);4. Kinerja adalah apa yang dapat dikerjakan sesuai dengan tugas dan fungsinya (Gilbert, 1977).Kinerja mengandung dua komponen penting yaitu:1. Kompetensi: berarti individu atau organisasi memiliki kemampuan untuk mengidentifi-kasikan

tingkat kinerjanya.2. Produktifitas: kompetensi tersebut diatas dapat diterjemahkan kedalam tindakan atau kegiatan-

kegiatan yang tepat untuk mencapai hasil kinerja (outcome).Dari berbagai pengertian tersebut diatas, pada dasarnya kinerja menekankan apa yang dihasilkandari fungsi-fungsi suatu pekerjaan atau apa yang keluar (out-come). Bila disimak lebih lanjut apayang terjadi dalam sebuah pekerjaan atan jabatan adalah suatu proses yang mengolah in-putmenjadi out-put (hasil kerja). Penggunaan indikator kunci untuk mengukur hasil kinerja individu,

bersumber dari fungsi-fungsi yang diterjemahkan dalam kegiatan/tindakan dengan landasanstandar yang jelas dan tertulis. Mengingat kinerja mengandung komponen kompetensi danproduktifitas hasil, maka hasil kinerja sangat tergantung pada tingkat kemampuan individu dalampencapaiannya.Menurut Gibson (1987) ada 3 faktor yang berpengaruh terhadap kinerja seseorang antara lain :1. Faktor individu: kemampuan, ketrampilan, latar belakang keluarga, pengalaman tingkat sosial

dan demografi seseorang;2. Faktor psikologis: persepsi, peran, sikap, kepribadian, motivasi dan kepuasan kerja;3. Faktor organisasi : struktur organisasi, desain pekerjaan, kepemimpinan, sistem penghargaan

(reward system).

C. Tujuan1. Meningkatkan prestasi kerja staf, baik secara individu maupun dalam kelompok setinggi

tingginya. Peningkatan prestasi kerja perorangan pada gilirannya akan mendorong kinerja staf;2. Merangsang minat dalam pengembangan pribadi dengan meningkatkan hasil kerja melalui

prestasi pribadi;3. Memberikan kesempatan kepada staf untuk menyampaikan perasaannya tentang pekerjaan,

sehingga terbuka jalur komunikasi dua arah antara pimpinan dan staf.

D. Pengembangan dan Manajemen KinerjaPengembangan dan manajemen kinerja pada dasarnya sebuah proses dalam managemensumber daya manusia. Implikasi dari kata "manajemen" berarti proses diawali dengan penetapantujuan dan berakhir dengan evaluasi. Secara garis besar ada lima kegiatan utama yaitu:1. Merumuskan tanggung jawab dan tugas yang harus dicapai dan disepakati oleh atasannya.

Rumusan ini mencakup kegiatan yang dituntut untuk memberikan kontribusi berupa hasil kerja(outcome).

2. Menyepakati sasaran kerja dalam bentuk hasil yang harus dicapai dalam kurun waktu tertentu,termasuk penetapan standar prestasi dan tolak ukurnya.

3. Melakukan "monitoring", koreksi, memfasilitasi serta memberi kesempatan untuk perbaikan.4. Menilai prestasi dengan cara membandingkan prestasi aktual dengan standar yang telah

ditetapkan.5. Memberikan umpan balik kepada yang dinilai berhubungan dengan seluruh hasil penilaian.

Pada kesempatan tersebut atasan dan staf mendiskusikan kelemahan dan cara perbaikannyauntuk meningkatkan prestasi berikutnya.

E. Pengertian IndikatorIndikator Kinerja Utama (IKU) atau Key Performance Indicators (KPI) dapat diartikan sebagaiukuran atau Indikator yang akan memberikan informasi sejauh mana kita telah berhasilmewujudkan sasaran strategis yang telah kita tetapkan. Dalam menyusun KPI kita harussebaiknya menentapkan indikator kinerja yang jelas, spesifik dan terukur (measurable). KPI jugasebaiknya harus dinyatakan secara eksplisit dan rinci sehingga menjadi jelas apa yang diukur.

Pada sisi lain, biaya untuk mengidentifikasi dan memonitor KPI sebaiknya tidak melebihi nilai yangakan diketahui dari pengukuran tersebut. Hindari pengukuran yang berlebihan yang tidak banyakmemberi nilai tambah.Ada beberapa pengertian yang disampaikan oleh para pakar antara lain:1. Indikator adalah pengukuran tidak langsung suatu peristiwa atau kondisi. Contoh: berat badan

bayi dan umurnya adalah indikator status nutrisi dari bayi tersebut (Wilson & Sapanuchart,1993).

2. Indikator adalah variabel yang mengindikasikan atau menunjukkan satu kecenderungan situasi,yang dapat dipergunakan untuk mengukur perubahan (Green, 1992).

3. Indikator adalah variable untuk mengukur suatu perubahan baik langsung maupun tidaklangsung (WHO, 1981)

Ada dua kata kunci penting dalam pengertian tersebut diatas adalah pengukuran dan perubahan.Untuk mengukur tingkat hasil suatu kegiatan digunakan "indikator" sebagai alat atau petunjukuntuk mengukur prestasi suatu pelaksanaan kegiatan. Indikator yang berfokus pada hasil asuhankepada proses-proses kunci serta spesifik. Indikator pelayanan adalah ukuran kuantitas sebagaipedoman untuk mengukur dan mengevaluasi kualitas yang berdampak terhadap pelayanan.Indikator tidak dipergunakan secara langsung untuk mengukur kualitas pelayanan, tetapi dapatdianalogikan sebagai "bendera" yang menunjuk adanya suatu masalah spesifik dan memerlukanmonitoring dan evaluasi.Dalam beberapa kegiatan, mungkin tidak relevan mengukurnya dengan ukuran kuantitatif untukmengambil suatu keputusan. Sebagai contoh dalam komunikasi: bagaimana kualitas komunikasiinterpersonal antara aparatur – masyarakat, maka pengukurannya adalah melalui observasilangsung untuk mengetahui bagaimana kualitas interaksinya. Monitoring dilakukan terhadapindikator kunci guna dapat mengetahui penyimpangan atau prestasi yang dicapai. Dengandemikian setiap individu akan dapat menilai tingkat prestasinya sendiri (self assesment).

F. Karakteristik IndikatorSelanjutnya, setelah kita merumuskan KPI untuk setiap sasaran kinerja yang ada, maka tahapanberikutnya adalah menentukan angka target untuk setiap KPI. Demikianlah, misalkan untuk KPIpertumbuhan sales revenue maka angka target yang dipasang misalnya adalah 15 %. Sementarauntuk skor atau tingkat kepuasan pelanggan misalkan angka targetnya adalah 8 dari skala 1 – 10.Penetapan angka target ini sebaiknya mengikuti metode SMART atau singkatan dari1. Specific (S): target harus bersifat spesifik, detail dan terfokus;2. Measurable (M): dapat dikur.;3. Achievable (A): target yang telah ditetapkan merupakan hal yang realistis dan dapat dicapai

(achievable) ada nilai atau hasil peningkatan4. Relevant (R): target yang dipilih merupakan aspek-aspek yang relevan dan berkaitan dengan

tugas pokok5. Time (T): waktu untuk mencapai target tersebut/deadline.Di samping itu penetapan indikator-indikator kinerja hendaknya memperhatikan hal-hal sebagaiberikut.

1. Sahih (Valid) artinya indikator benar-benar dapat dipakai untuk mengukur aspek-aspek yangakan dinilai.

2. Dapat dipercaya (Reliable): mampu menunjukkan hasil yang sama pada saat yang berulangkali, untuk waktu sekarang maupun yang akan datang.

3. Peka (Sensitive): cukup peka untuk mengukur sehingga jumlahnya tidak perlu banyak.4. Spesifik (Specific) memberikan gambaran prubahan ukuran yang jelas dan tidak tumpang

tindih.5. Relevan: sesuai dengan aspek kegiatan yang akan diukur dan kritikal contoh: pada unit bedah

indikator yang dibuat berhubungan dengan pre-operasi dan post-operasi.

G. Penetapan Indikator Kinerja Utama

1. Uraian Indikator Kinerja UtamaDalam Penetapan Indikator Kinerja Utama Sekretariat Utama BNP2TKI Telah mengikutiKarakterisitik Indikator. Adapun Penentapan Indiokator Kinerja Utama adalah sebagai berikut:

INDIKATOR KINERJASEKRETARIAT BNP2TKI

SASARAN PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA

Tersusunnya Perencanaan yang aplikatifdan meningkatnya kualitas AkuntabilitasKinerja BNP2TKI;

Persentase perencanaan anggaran terhadaprealisasi pelaksanaan anggaranPenilaian AKIP oleh Kementerian PAN danRB

Pelayanan Terpadu, Profesional danBertanggungjawab dalam pelaksanaanreformasi birokrasi;

Layanan Terpadu Satu Pintu (LTSP) diBP3TKI/LP3TKI/P4TKI yang mudah, murahdan cepatNilai Capaian Reformasi Birokrasi BNP2TKI

Terselenggaranya Pengelolaankeuangan dan pengelolaan Barang milikNegara yang tertib dan akuntabel;

Opini BPK atas laporan keuangan

Diterbitkannya kebijakan yangkomprehensif dan aplikatif sesuaikebutuhan / dinamika organisasi danmeningkatnya opini publik terhadaplembaga BNP2TKI;

Jumlah peraturan perundang-undangan dantingkat kekosongan hukum yang dihasilkan

Opini Publik terhadap lembaga BNP2TKI

Terselenggaranya layanan systeminformasi P2TKI secara terpadu danrekomendasi hasil kajian Litbang sebagaibahan masukan kebijakan

Persentase lembaga yang terintegrasi SistemPelayanan P2TKI dalam tata kelola TKI,termasuk transaksi non tunaiRekomendasi hasil kajian Litbang sebagaibahan masukan kebijakan

2. Alat Ukur/SatuanAlat ukur yang digunakan pada Indikator Kinerja Utama ada bermacam macam tergantungdari Indikator Kinerjanya. Adapun alat ukurnya adalah sebagai berikut :

INDIKATOR KINERJA ALAT UKUR/SATUANPersentase perencanaan anggaranterhadap realisasi pelaksanaananggaran

Prosentase anggaran

Penilaian AKIP oleh Kementerian PANdan RB

Hasil Penilaian oleh Kemenpan dan RB terhadap:1. Perencanaan Kinerja,2. Pengukuran Kinerja,3. Laporan Kinerja4. Evaluasi KInerja dan5. Capaian Kinerja

Layanan Terpadu Satu Pintu (LTSP)di BP3TKI/LP3TKI/P4TKI yangmudah, murah dan cepat

Jumlah Hasil Pembangunan UPP dan LTSPpada BP3TKI/LP3TKI

Nilai Capaian Reformasi BirokrasiBNP2TKI

Hasil Penilaian PNPRB oleh Kemenpan dan RBterhadap :A. Penilaian Proses

1. Manajemen Perubahan2. Penataan Peraturan Perundang-

undangan3. Penataan dan Penguatan Organisasi4. Penata Tatalaksana5. Penataan Sistem Manajemen SDM6. Penguatan Akuntabilitas7. Penguatan Pengawasan8. Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

B. Penialian Hasil1. Kapasitas dan Akuntabilitas organisasi2. Pemerintah bersih dan bebas KKN3. Kualitas Pelayanan Publik

Opini BPK atas laporan keuanganHasil Opini BPK terhadap :Hasil Audit oleh BPK terhadap pengelolaanKeuangan

Jumlah peraturan perundang-undangan dan tingkat kekosonganhukum yang dihasilkan

Jumlah peraturan perundang-undangan yangdihasilkan

Opini Publik terhadap lembagaBNP2TKI

Tingkat Kepuasan Publik terhadap PelayananBNP2TKI

Persentase lembaga yang terintegrasiSistem Pelayanan P2TKI dalam tatakelola TKI, termasuk transaksi nontunai

Mengukur persentase integrasi SistemPelayanan P2TKI (SIKOTKLN) dengan :1. Sistem Lembaga Penempatan dan lembaga

Pendukung penempatan terkait sistem nontunai;

2. Sistem pelayanan pada Kab/Kota3. Sistem pada kementerian/Lembaga terkait4. Perwakilan RI di Negara Penempatan5. Sistem Perbankan dan sistem asuransi

Rekomendasi hasil kajian Litbangsebagai bahan masukan kebijakan

Jumlah hasil kajian yang dapat direkomendasikan sebagai bahan masukan kebijakan

3. Cara Mengukur Indikator Kinerja Utama

INDIKATOR KINERJA CARA MENGUKUR INDIKATOR KINERJA

Persentase perencanaan anggaranterhadap realisasi pelaksanaananggaran

Dilakukan dengan menghitung persentaseantara Pagu Anggaran yang dihasilkan denganRealisasi anggaran

Penilaian AKIP oleh Kementerian PANdan RB

Hasil Penilaian oleh Kemenpan dan RBdengan menghitung bobot persentase yangdihasilkan dari :1. Perencanaan Kinerja, target bobot 20%2. Pengukuran Kinerja, target bobot 25%3. Laporan Kinerja, target bobot 15%4. Evaluasi KInerja, target bobot 10%5. Capaian Kinerja, target bobot 20%

Layanan Terpadu Satu Pintu (LTSP) diBP3TKI/LP3TKI/P4TKI yang mudah,murah dan cepat

Hasil Pembangunan UPP dan LTSP padaBP3TKI/LP3TKI

Nilai Capaian Reformasi BirokrasiBNP2TKI

Hasil Penilaian PNPRB oleh Kemenpan danRB terhadap :A. Penilaian Proses, target bobot 60%

1. Manajemen Perubahan2. Penataan Peraturan Perundang-

undangan3. Penataan dan Penguatan Organisasi4. Penata Tatalaksana5. Penataan Sistem Manajemen SDM6. Penguatan Akuntabilitas7. Penguatan Pengawasan8. Peningkatan Kualitas Pelayanan

PublikB. Penialian Hasil, target bobot 40%

1. Kapasitas dan Akuntabilitas organisasi2. Pemerintah bersih dan bebas KKN3. Kualitas Pelayanan Publik

Opini BPK atas laporan keuanganHasil Opini BPK terhadap pengelolaanKeuangan di BNP2TKI dengan Kriteria WTP,WDP, Disclaimer

Jumlah peraturan perundang-undangandan tingkat kekosongan hukum yangdihasilkan

Dilakukan dengan menghitung jumlahperaturan perundang-undangan yangdihasilkan

Opini Publik terhadap lembagaBNP2TKI

Dilakukan dengan menghitung persentaseTingkat Kepuasan Publik terhadap PelayananBNP2TKI

Persentase lembaga yang terintegrasiSistem Pelayanan P2TKI dalam tatakelola TKI, termasuk transaksi non tunai

Dilakukan dengan menghitung persentaseintegrasi Sistem Pelayanan P2TKI(SIKOTKLN) dengan :1. Sistem Lembaga Penempatan dan

lembaga Pendukung penempatan terkaitsistem non tunai;

2. Sistem pelayanan pada Kab/Kota3. Sistem pada kementerian/Lembaga terkait4. Perwakilan RI di Negara Penempatan5. Sistem Perbankan dan sistem asuransi

Rekomendasi hasil kajian Litbangsebagai bahan masukan kebijakan

Dilakukan dengan menghitung Jumlah hasilkajian yang dapat direkomendasi kan sebagaibahan masukan kebijakan

4. Sumber Data Indikator Kinerja UtamaSumber data dari hasil pengukuran kinerja ini didapat melalui :

INDIKATOR KINERJA SUMBER DATA INDIKATOR KINERJA

Persentase perencanaan anggaranterhadap realisasi pelaksanaananggaran

Sumber data :1. Pagu Anggaran Sekretariat Utama;2. Laporan Realisasi Anggaran dari Biro

Keuangan dan Umum

Penilaian AKIP oleh Kementerian PANdan RB

Sumber data :1. RPJMN2. Renstra Setama3. Penetapan Kinerja4. Laporan Kinerja5. Hasil Penilaian Kemenpa dan RB

Layanan Terpadu Satu Pintu (LTSP) diBP3TKI/LP3TKI/P4TKI yang mudah,murah dan cepat

Sumber data :Laporan dari Biro Organisasi danKepegawaian

Nilai Capaian Reformasi BirokrasiBNP2TKI

Sumber data :Hasil Penilaian PNPRB oleh asesor yangditetapkan oleh BNP2TKI selanjutnya dinilaiKemenpan dan RB

Opini BPK atas laporan keuanganSumber data :Hasil penilaian oleh BPK terhadappengelolaan Keuangan di BNP2TKI

Jumlah peraturan perundang-undangandan tingkat kekosongan hukum yangdihasilkan

Sumber data :Laporan dari Biro Hukum dan Humas

Opini Publik terhadap lembagaBNP2TKI

Sumber data :Laporan dari Biro Hukum dan Humas

Persentase lembaga yang terintegrasiSistem Pelayanan P2TKI dalam tatakelola TKI, termasuk transaksi non tunai

Sumber data :Laporan dari Puslitfo

Rekomendasi hasil kajian Litbangsebagai bahan masukan kebijakan

Sumber data :Laporan dari Puslitfo

Demikian Penetapan Indikator Kinerja Utama Sekretariat Utama BNP2TKI Tahun 2015-2019ini dibuat semoga menjadi acuan dalam pelaksanaan kegiatan di lingkungan Sekretariat Utama BadanNasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia

Ditetapkan di JakartaPada tanggal, April 2015

Sekretaris Utama,

Edy SudibyoNIP. 19550815 198203 1 002

RENCANA KINERJA TAHUNANSEKRETARIAT UTAMA BNP2TKI

TAHUN 2015 - 2019

RENCANA KINERJA TAHUNANSEKRETARIAT UTAMA BNP2TKI TAHUN 2015 - 2019

NO SASARAN PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA UTAMATAHUN PELAKSANAAN

2016 2016 2017 2018 2019

1Tersusunnya Perencanaan yang aplikatif danmeningkatnya kualitas Akuntabilitas KinerjaBNP2TKI;

Persentase perencanaan anggaran terhadap realisasipelaksanaan anggaran 90% 92% 93% 94% 95%

Penilaian AKIP oleh Kementerian PAN dan RB B B+ A A A

2Pelayanan Terpadu, Profesional danBertanggungjawab dalam pelaksanaan reformasibirokrasi;

Layanan Terpadu Satu Pintu (LTSP) diBP3TKI/LP3TKI/P4TKI yang mudah, murah dan cepat

16 UPP/7 LTSP

2 UPP/4 LTSP

Opsl 24UPP/12LTSP

Ops 24UPP/12LTSP

Ops 24UPP/ 12

LTSPNilai Capaian Reformasi Birokrasi BNP2TKI 80% 85% 90% 95% 100%

3Terselenggaranya Pengelolaan keuangan danpengelolaan Barang milik Negara yang tertib danakuntabel;

Opini BPK atas laporan keuangan WTP WTP WTP WTP WTP

4Diterbitkannya kebijakan yang komprehensif danaplikatif sesuai kebutuhan / dinamika organisasidan meningkatnya opini publik terhadap lembagaBNP2TKI;

Jumlah peraturan perundang-undangan dan tingkatkekosongan hukum yang dihasilkan

9Peraturan

9Peraturan

9Peraturan

9Peraturan

9Peraturan

Opini Publik terhadap lembaga BNP2TKI Baik Baik SangatBaik

SangatBaik

SangatBaik

5Terselenggaranya layanan system informasi P2TKIsecara terpadu dan rekomendasi hasil kajianLitbang sebagai bahan masukan kebijakan

Persentase lembaga yang terintegrasi Sistem PelayananP2TKI dalam tata kelola TKI, termasuk transaksi nontunai

50% 100% 100% 100% 100%

Rekomendasi hasil kajian Litbang sebagai bahanmasukan kebijakan 9 Kajian 9 Kajian 9 Kajian 9 Kajian 9 Kajian

Ditetapkan di JakartaPada tanggal, 30 April 2016

Sekretaris Utama,

Edy SudibyoNIP. 19550815 198203 1 002

PERATURANSEKRETARIS UTAMA BNP2TKI

Nomor : PER.01/SU/II/2016TENTANG

PENETAPAN PERJANJIAN KINERJASEKRETARIAT UTAMA BNP2TKI TAHUN 2016

PERATURANSEKRETARIS UTAMA BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN

PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA

NOMOR : PER. 01/SU/II/2016

TENTANG

TENTANG PENETAPAN PERJANJIAN KINERJASEKRETARIAT UTAMA BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN

PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA TAHUN 2016

SEKRETARIS UTAMA BADAN NASIONAL PENEMPATAN DANPERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA,

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan BAB I Pasal 2 Peraturan Menteri NegaraPendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun2014 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Perjanjian Kinerja, PelaporanKinerja, dan Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, maka perluPenetapan Kinerja Sekretariat Utama BNP2TKI Tahun 2016.

Mengingat : 1. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang PelaporanKeuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4614);

2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentangSistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 165 Tahun 2014 tentangPenataan Tugas dan Fungsi Kabinet Kerja (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2014 Nomor 339);

4. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara danReformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk TeknisPenyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Reviu atasLaporan Kinerja Instansi Pemerintah;

5. Peraturan Kepala Badan Nasional Penempatan dan PerlindunganTenaga Kerja Indonesia Nomor Nomor PER.01/KA/I/2014 tentangOrganisasi dan Tata Kerja Badan Nasional Penempatan danPerlindungan Tenaga Kerja Indonesia;

BADAN NASIONALPENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA

SEKRETARIAT UTAMAJalan M.T. Haryono Kav 52 Gedung A Jakarta 12840 Telp (021) 79197318, 79197321 Fax. (021) 79194827 Website : http//www.bnp2tki.go.id

6. Peraturan Kepala Badan Nasional Penempatan dan PerlindunganTenaga Kerja Indonesia Nomor PER.10/KA/IV/2015 tentang PenetapanRencana Strategis BNP2TKI Tahun 2015 – 2019;

7. Peraturan Kepala Badan Penempatan dan Perlindungan Tenaga KerjaIndonesia Nomor 13 Tahun 2015 tentang Penetapan Indikator KinerjaBadan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja IndonesiaTahun 2015-2019;

8. Peraturan Sekretaris Utama BNP2TKI Nomor PER. 01/SU/IV/2015tentang Penetapan Rencana Strategis Sekretariat Utama BNP2TKI 2015-2019;

9. Peraturan Sekretaris Utama BNP2TKI BNP2TKI Nomor PER.02/SU/IV/2015 tentang Penetapan Indikator Kinerja Sekretariat UtamaBNP2TKI 2015-2019.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN SEKRETARIS UTAMA BNP2TKI TENTANG PENETAPANPERJANJIAN KINERJA SEKRETARIAT UTAMA BNP2TKI TAHUN 2016.

Pasal 1Dokumen Penetapan Perjanjian Kinerja merupakan suatu dokumen pernyataanperjanjian kinerja antara atasan dan bawahan untuk mewujudkan target kinerjatertentu berdasarkan pada sumber daya yang dimiliki

Pasal 2Deputi Bidang Penempatan BNP2TKI menyusun Penetapan Perjanjian Kinerjasetelah menerima dokumen pelaksanaan anggaran dan ditandatangani olehKepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga KerjaIndonesia;

Pasal 3Dokumen Penetapan Perjanjian Kinerja memuat pernyataan dan lampiranformulir yang mencantumkan sasaran Program/Kegiatan, Indikator KinerjaDeputi Penmepatan, beserta target kinerja dan anggaran;

Pasal 4Melakukan Reviu Penetapan Perjanjian Kinerja Deputi Penempatan apabilaterjadi perubahan/Revisi terkait dengan Rencana Strategis Sekretariat UtamaBNP2TKI.;

Pasal 5Dalam penyusunan Dokumen Penetapan Perjanjian Kinerja agarmemperhatikan :a. Kontrak kinerja antara Sekretaris Utama dengan Kepala BNP2TKI;b. Dokumen perencanaan jangka menengah/Rencana Strategis;c. Dokumen perencanaan kinerja tahunan;d. Dokumen penganggaran dan atau pelaksanaan anggaran.

Pasal 6Dokumen Penetapan Kinerja dimanfaatkan oleh Kepala BNP2TKI untuk:a. Sebagai wujud nyata komitmen antara penerima dan pemberi amanah

untuk meningkatkan integritas, akuntabilitas, transparansi, dan kinerjaAparatur;

b. Menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur;c. Sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan

sasaran organisasi dan sebagai dasar pemberian penghargaan dansanksi;

d. Sebagai dasar bagi pemberi amanah untuk melakukan monitoring,evaluasi dan supervisi atas perkembangan/ kemajuan kinerja penerimaamanah;

e. Sebagai dasar dalam penetapan sasaran kinerja pegawai.

Pasal 7Peraturan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabiladikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan sebagaimanamestinya.

Ditetapkan di JakartaPada tanggal, 25 Februari 2016

Sekretaris Utama,

Drs. Hermono, MANIP. 19600119 198603 1 001

Lampiran Peraturan Sekretaris Utama BNP2TKI TentangPenetapan Perjanjian Kinerja Sekretariat UtamaBNP2TKI Tahun 2016.Nomor : PER.01/SU/II/2016Tanggal : 25 Februari 2016

TUGAS :Sekretariat Utama mempunyai tugas mengkoordinasikan serta melaksanakan pembinaan dan pemberiandukungan administrasi, perencanaan, anggaran, organisasi , tatalaksana kepegawaian, umum, hukum,hubungan masyarakat di lingkungan BNP2TKI.

FUNGSI :Dalam melaksanakan tugas, Sekretariat Utama menyelenggarakan fungsi:a. koordinasi kegiatan di lingkungan BNP2TKI;b. koordinasi dan penyusunan rencana dan program di lingkungan BNP2TKI;c. pembinaan dan pemberian dukungan administrasi yang meliputi ketatausahaan, kepegawaian,

keuangan, kerumahtanggaan, arsip dan dokumentasi di lingkungan BNP2TKI ;d. pembinaan dan penyelenggaraan organisasi dan tata laksana, kerja sama dan hubungan masyarakat;e. koordinasi dan penyusunan peraturan perundang-undangan dan bantuan hukum;f. penyelenggaraan pengelolaan barang milik/kekayaan negara sesuai dengan tanggung jawabnya;g. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala BNP2TKI.

PENETAPAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET ANGGARAN

Tersusunnya Perencanaan yang aplikatifdan meningkatnya kualitas AkuntabilitasKinerja BNP2TKI;

Persentase perencanaan anggaran terhadaprealisasi pelaksanaan anggaran 92%

9.943.960.000Penilaian AKIP oleh Kementerian PAN dan RB B+

Pelayanan Terpadu, Profesional danBertanggungjawab dalam pelaksanaanreformasi birokrasi;

Layanan Terpadu Satu Pintu (LTSP) diBP3TKI/LP3TKI/P4TKI yang mudah, murah dancepat

2 UPP/4 LTSP 5.094.790.000

Nilai Capaian Reformasi Birokrasi BNP2TKI 85%Terselenggaranya Pengelolaan keuangandan pengelolaan Barang milik Negara yangtertib dan akuntabel

Opini BPK atas laporan keuangan WTP 123.464.668.000

Diterbitkannya kebijakan yangkomprehensif dan aplikatif sesuaikebutuhan / dinamika organisasi danmeningkatnya opini publik terhadaplembaga BNP2TKI

Jumlah peraturan perundang-undangan dan tingkatkekosongan hukum yang dihasilkan

9Peraturan

6.660.620.000Opini Publik terhadap lembaga BNP2TKI Baik

Terselenggaranya layanan systeminformasi P2TKI secara terpadu danrekomendasi hasil kajian Litbang sebagaibahan masukan kebijakan

Persentase lembaga yang terintegrasi SistemPelayanan P2TKI dalam tata kelola TKI, termasuktransaksi non tunai

100%7.909.487.000

Rekomendasi hasil kajian Litbang sebagai bahanmasukan kebijakan 9 Kajian

Program Peningkatan Fasilitasi Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja IndonesiaJumlah Anggaran Sekretariat Utama Tahun 2016 Rp. 153.073.105.000.000,-

Ditetapkan di JakartaPada tanggal, 25 Februari 2016

Sekretaris Utama,

Drs. Hermono, MANIP. 19600119 198603 1 001

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016SEKRETARIS UTAMA BNP2TKI

DENGANKEPALA BNP2TKI

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016SEKRETARIAT UTAMA

Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan, danakuntabel serta berorientasi kepada hasil, kami yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Drs. Hermono, MAJabatan : Sekretaris Utama

Selanjutnya disebut pihak pertama

Nama : Nusron WahidJabatan : Kepala BNP2TKI

Selaku atasan pihak pertama, selanjutnya disebut pihak kedua

Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuailampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengahseperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dankegagalan target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami.

Pihak Kedua akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukanevaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yangdiperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.

PIHAK KEDUA

Nusron Wahid

Jakarta, 25 Februari 2016

PIHAK PERTAMA

Drs. Hermono, MA

BADAN NASIONALPENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA

SEKRETARIAT UTAMAJalan M.T. Haryono Kav 52 Gedung A Jakarta 12840 Telp (021) 79197318, 79197321 Fax. (021) 79194827 Website : http//www.bnp2tki.go.id

SASARAN PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGET

Tersusunnya Perencanaan yangaplikatif dan meningkatnya kualitasAkuntabilitas Kinerja BNP2TKI;

Persentase perencanaan anggaran terhadaprealisasi pelaksanaan anggaran 92%

Penilaian AKIP oleh Kementerian PAN danRB BB

Pelayanan Terpadu, Profesional danBertanggungjawab dalampelaksanaan reformasi birokrasi;

Layanan Terpadu Satu Pintu (LTSP) diBP3TKI/LP3TKI/P4TKI yang mudah, murahdan cepat

2 UPP/4 LTSP

Nilai Capaian Reformasi Birokrasi BNP2TKI 85%Terselenggaranya Pengelolaankeuangan dan pengelolaan Barangmilik Negara yang tertib danakuntabel

Opini BPK atas laporan keuangan WTP

Diterbitkannya kebijakan yangkomprehensif dan aplikatif sesuaikebutuhan / dinamika organisasi danmeningkatnya opini publik terhadaplembaga BNP2TKI

Jumlah peraturan perundang-undangan dantingkat kekosongan hukum yang dihasilkan

9Peraturan

Opini Publik terhadap lembaga BNP2TKI Baik

Terselenggaranya layanan systeminformasi P2TKI secara terpadu danrekomendasi hasil kajian Litbangsebagai bahan masukan kebijakan

Persentase lembaga yang terintegrasi SistemPelayanan P2TKI dalam tata kelola TKI,termasuk transaksi non tunai

100%

Rekomendasi hasil kajian Litbang sebagaibahan masukan kebijakan 9 Kajian

Program Peningkatan Fasilitasi Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia

Jumlah Pagu Anggaran Sekretariat Utama Tahun 2016 Rp. 153.073.105.000,-

PIHAK KEDUA

Nusron Wahid

Jakarta, 25 Februari 2016

PIHAK PERTAMA

Drs. Hermono, MA

LAMPIRAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016SEKRETARIAT UTAMA BNP2TKI

PERJANJIAN KINERJA ESELON IIDENGAN SEKRETARIS UTAMA

TAHUN 2016

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016KEPALA BIRO PERENCANAAN DAN ADMINISTRASI KERJASAMA

Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan,akuntabel dan berorientasi kepada hasil, kami yang bertandatangan dibawah ini :

Nama : Ir. Yunafri, MMJabatan : Kepala Biro Perencanaan dan Administrasi Kerjasama

Selanjutnya disebut pihak pertama

Nama : Drs. Hermono, MAJabatan : Sekretaris Utama BNP2TKI

selaku atasan pihak pertama, selanjutnya disebut pihak kedua

Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuailampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengahseperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dankegagalan target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami.

Pihak kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukanevaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yangdiperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.

Pihak Kedua

Drs. Hermono, MANIP. 19600119 198603 1 001

Jakarta, 25 Februari 2016

Pihak Pertama

YunafriNIP. 19570612 198603 1 003

BADAN NASIONALPENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA

SEKRETARIAT UTAMAJalan M.T. Haryono Kav 52 Gedung A Jakarta 12840 Telp (021) 79197318, 79197321 Fax. (021) 79194827 Website : http//www.bnp2tki.go.id

SASARAN PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGET

Meningkatnya Kualitas PenyusunanRencana Program dan Anggaran,Pelayanan Administrasi Kerjasama,serta Hasil Monitoring, Evaluasi danLaporan.

Prosentase perencanaan anggaranterhadap realisasi pelaksanaan anggaran 92%

Fasilitasi Layanan Adminis trasiKerjasama Dalam dan Luar Negeri

20 DokumenKerjasama DN

Terlaksananya Pelaporan Berbasis Websecara tertib dan akuntabel 30 Satker

Peningkatan Penilaian Kualitas AKIP BB

Program Peningkatan Fasilitasi Penempatan dan Perlinduangan Tenaga Kerja IndonesiaJumlah Anggaran Biro Perencanaan dan Administrasi Kerjasama Tahun 2016 Rp. 9.943.960.000,-

Pihak Kedua

Drs. Hermono, MANIP. 19600119 198603 1 001

Jakarta, 25 Februari 2016

Pihak Pertama

YunafriNIP. 19570612 198603 1 003

LAMPIRAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016KEPALA BIRO PRENCANAAN DAN ADMINISTRASI KERJASAMA

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016KEPALA BIRO ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN

Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan,akuntabel dan berorientasi kepada hasil, kami yang bertandatangan dibawah ini :

Nama : Rohyati SarosaJabatan : Kepala Biro Organisasi dan Kepegawaian

Selanjutnya disebut Pihak pertama

Nama : Drs. Hermono, MAJabatan : Sekretaris Utama BNP2TKI

selaku atasan pihak pertama, selanjutnya disebut pihak kedua

Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuailampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengahseperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dankegagalan target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami.

Pihak kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukanevaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yangdiperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.

Pihak Kedua

Drs. Hermono, MANIP. 19600119 198603 1 001

Jakarta, 25 Februari 2016

Pihak Pertama

Rohyati Sarosa, S.H., M.M.NIP.19581113 198609 2 001

BADAN NASIONALPENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA

SEKRETARIAT UTAMAJalan M.T. Haryono Kav 52 Gedung A Jakarta 12840 Telp (021) 79197318, 79197321 Fax. (021) 79194827 Website : http//www.bnp2tki.go.id

SASARAN PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGET

Terwujudnya Organisasi, Perencanaandan Pengembangan Pegawai sertaPengelolaan Administrasi Kepegawaianyang Tepat Fungsi

Peningkatan nilai Capaian ReformasiBirokrasi BNP2TKI 85%

Jumlah Layanan Terpadu Satu Pintu (LTSP)di BP3TKI/LP3TKI/P4TKI yang mudah, murahdan cepat

2 UPP/4 LTSP

Peningkatan Jumlah SDM yang Profesional,Handal dalam Pelayanan Publik danpenguatan sdm BNP2TKI diperwakilan

40%

Prosentase terintegrasinya aplikasi systemInformasi Kepegawaian (ASIK) denganBP3TKI

100%

Program Peningkatan Fasilitasi Penempatan dan Perlinduangan Tenaga Kerja Indonesia

Jumlah Anggaran Biro Organisasi dan Kepegawaian Tahun 2016 Rp. 5.094.790.000,-

Pihak Kedua

Drs. Hermono, MANIP. 19600119 198603 1 001

Jakarta, 25 Februari 2016

Pihak Pertama

Rohyati Sarosa, S.H., M.M.NIP.19581113 198609 2 001

LAMPIRAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016KEPALA BIRO ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016KEPALA BIRO KEUANGAN DAN UMUM

Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan,akuntabel dan berorientasi kepada hasil, kami yang bertandatangan dibawah ini :

Nama : Hasan AbdullahJabatan : Kepala Biro Keuangan dan Umum

Selanjutnya disebut pihak pertama

Nama : Drs. Hermono, MAJabatan : Sekretaris Utama BNP2TKI

selaku atasan pihak pertama, selanjutnya disebut pihak kedua

Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuailampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengahseperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dankegagalan target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami.

Pihak kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukanevaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yangdiperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.

Pihak Kedua

Drs. Hermono, MANIP. 19600119 198603 1 001

Jakarta, 25 Februari 2016

Pihak Pertama

Hasan AbdullahNIP. 19600115 198102 1 001

BADAN NASIONALPENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA

SEKRETARIAT UTAMAJalan M.T. Haryono Kav 52 Gedung A Jakarta 12840 Telp (021) 79197318, 79197321 Fax. (021) 79194827 Website : http//www.bnp2tki.go.id

SASARAN PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGET

Meningkatnya Pelayanan AdministrasiKeuangan, Tata Usaha Pimpinan,Kerumah anggaan, Dukungan Saranadan Prasarana Kerja

Laporan Keuangan yang Efisien,Efektif, transparan dan Akuntabel WTP

Jumlah Pelayanan PembinaanPengelolaan Keuangan dan Dukunganpenugasan SDM di perwakilan

28 Satker/3 Pwk

Tersedianya Sarana dan PrasaranaKerja (Pelayanan Publik)

6 Lok (Medan,Kendari, Palu,

Gorontalo,Cirebon,

Sukabumi) danPemb Kantor

BekasiProgram Peningkatan Fasilitasi Penempatan dan Perlinduangan Tenaga Kerja Indonesia

Jumlah Anggaran Biro Keuangan dan UmumTahun 2016 Rp. 123.464.668.000,-

Pihak Kedua

Drs. Hermono, MANIP. 19600119 198603 1 001

Jakarta, 25 Februari 2016

Pihak Pertama

Hasan AbdullahNIP. 19600115 198102 1 001

LAMPIRAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016KEPALA BIRO KEUANGAN DAN UMUM

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016KEPALA BIRO HUKUM DAN HUBUNGAN MASYARAKAT

Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan,akuntabel dan berorientasi kepada hasil, kami yang bertandatangan dibawah ini :

Nama : Ramiany SinagaJabatan : Kepala Biro Hukum dan Hubungan Masyarakat

Selanjutnya disebut pihak pertama

Nama : Drs. Hermono, MAJabatan : Sekretaris Utama BNP2TKI

selaku atasan pihak pertama, selanjutnya disebut pihak kedua

Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuailampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengahseperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dankegagalan target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami.

Pihak kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukanevaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yangdiperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.

Pihak Kedua

Drs. Hermono, MANIP. 19600119 198603 1 001

Jakarta, 25 Februari 2016

Pihak Pertama

Ramiany SinagaNIP. 19591002 198503 2 001.

BADAN NASIONALPENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA

SEKRETARIAT UTAMAJalan M.T. Haryono Kav 52 Gedung A Jakarta 12840 Telp (021) 79197318, 79197321 Fax. (021) 79194827 Website : http//www.bnp2tki.go.id

SASARAN PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGET

Tersedianya Peraturan Perundang-Undangan, dan MeningkatnyaPelayanan Bantuan Hukum, Publikasidan Kehumasan.

Jumlah Peraturan Perundang-Undangan untukMengisi Tingkat Kekosongan PengaturanHukum

9Peraturan

Prosentase publik yang membutuhkaninformasi P2TKI melalui PPID 100%

Opini Publik terhadap lembaga BNP2TKI Baik

Prosentase publik yang membutuhkaninformasi P2TKI melalui JDIH 100%

Prosentase penyebaran infor masi hukumyang berkaitan dengan P2TKI melaluipenyuluhan

100%

Program Peningkatan Fasilitasi Penempatan dan Perlinduangan Tenaga Kerja IndonesiaJumlah Anggaran Biro Hukum dan Humas Tahun 2016 Rp. 6.660.200.000,-

Pihak Kedua

Drs. Hermono, MANIP. 19600119 198603 1 001

Jakarta, 25 Februari 2016

Pihak Pertama

Ramiany SinagaNIP. 19591002 198503 2 001.

LAMPIRAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016KEPALA BIRO HUKUM DAN HUBUNGAN MASYARAKAT

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016KEPALA PUSAT PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN INFORMASI

Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan,akuntabel dan berorientasi kepada hasil, kami yang bertandatangan dibawah ini :

Nama : Muhammad HidayatJabatan : Kepala Pusat Penelitian, Pengembangan dan Informasi

Selanjutnya disebut pihak pertama

Nama : Drs. Hermono, MAJabatan : Sekretaris Utama BNP2TKI

selaku atasan pihak pertama, selanjutnya disebut pihak kedua

Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuailampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengahseperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dankegagalan target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami.

Pihak kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukanevaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yangdiperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.

Pihak Kedua

Drs. Hermono, MANIP. 19600119 198603 1 001

Jakarta, 25 Februari 2016

Pihak Pertama

Muhammad HidayatNIP. 19571031 198103 1 002

BADAN NASIONALPENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA

SEKRETARIAT UTAMAJalan M.T. Haryono Kav 52 Gedung A Jakarta 12840 Telp (021) 79197318, 79197321 Fax. (021) 79194827 Website : http//www.bnp2tki.go.id

SASARAN PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGET

Terselenggaranya layanan systeminformasi P2TKI secara terpadu dankajian Litbang sebagai bahan masukankebijakan

Kajian Litbang sebagai bahan MasukanKebijakan 9 Kajian

Jumlah lembaga/Perwakilan yangterintegrasi Sistem Pelayanan P2TKI

OperasionalLayanan

Persentase lembaga penempatan yangterintegrasi Sistem Non Tunai dalamTata Kelola TKI

100%

Tersedianya Penguatan Infra strukturIntegrasi Sistem, Pengamanan Databasedan Network Operational control (NOC)

Operasional

Prosentase kabupaten/kota yangterintegrasi dalam SISKO TKLN padapelayanan registrasi CTKI

75%

Pengelolaan dan Penyajian Data P2TKI 19 Laporan

Program Peningkatan Fasilitasi Penempatan dan Perlinduangan Tenaga Kerja Indonesia

Jumlah Anggaran Pusat Penelitian, Pengembangan Dan Informasi Tahun 2016 Rp. 7.909.487.000,-

Pihak Kedua

Drs. Hermono, MANIP. 19600119 198603 1 001

Jakarta, 25 Februari 2016

Pihak Pertama

Muhammad HidayatNIP. 19571031 198103 1 002

LAMPIRAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016KEPALA PUSAT PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN INFORMASI