KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA...

185
KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG PELAKSANAAN TUPOKSI OPERATOR E-MUSRENBANG DI KOTA SERANG SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Administrasi Publik Pada Konsentrasi Manajemen Publik Program Studi Administrasi Publik Oleh: Mita Winarni NIM 6661130186 FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA SERANG, JULI 2018

Transcript of KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA...

Page 1: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG

DALAM MENDUKUNG PELAKSANAAN

TUPOKSI OPERATOR E-MUSRENBANG DI

KOTA SERANG

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh

Gelar Sarjana Administrasi Publik Pada Konsentrasi Manajemen Publik

Program Studi Administrasi Publik

Oleh:

Mita Winarni

NIM 6661130186

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

SERANG, JULI 2018

Page 2: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

ABSTRAK

Mita Winarni. NIM. 6661130186. Kinerja Aplikasi E-Musrenbang Dalam

Mendukung Pelaksanaan Tupoksi Operator E-Musrenbang Di Kota Serang.

Program Studi Administrasi Publik. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Dosen Pembimbing I: Dr. Ayuning

Budiati, MPPM dan Dosen Pembimbing II: Dr. Ipah Ema Jumiati, S.IP,

M.Si

Bappeda merupakan instansi pemerintah yang telah menerapkan E-Musrenbang,

namun fakta dilapangan menunjukan bahwa penerapan E-Musrenbang belum

maksimal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Kinerja Aplikasi E-

Musrenbang Dalam Mendukung Pelaksanaan Tupoksi Operator E-Musrenbang Di

Kota Serang. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan

pendekatan deskriptif. Populasi penelitian ini yaitu admin E-Musrenbang Bappeda

Kota Serang, operator E-Musrenbang SKPD dan operator E-Musrenbang

kecamatan di Kota Serang, diambil berdasarkan teknik sampling jenuh.

Pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner, observasi dan wawancara.

Penelitian ini menggunakan teori DeLone and McLean (2003:14) yang

mengemukakan enam indikator kesuksesan sistem informasi. Kesimpulan

penilaian hasil penelitian Kinerja Aplikasi E-Musrenbang Dalam Mendukung

Pelaksanaan Tupoksi Operator E-Musrenbang Di Kota Serang dapat

dikategorikan baik, yakni mencapai angka sebesar 74,74% dari angka minimal

yang dihipotesiskan sebesar 70%. Saran peneliti untuk meningkatkan Kinerja

Aplikasi E-Musrenbang Dalam Mendukung Pelaksanaan Tupoksi Operator E-

Musrenbang Di Kota Serang yakni dengan adanya pemaksimalan aplikasi,

penambahan sumber daya manusia yang berlatar belakang bidang TI, penambahan

jadwal bimbingan teknis yang diselenggarakan Bappeda agar tingkat kinerja

operator E-Musrenbang sebagai pengguna E-Musrenbang akan lebih baik lagi.

Kata Kunci : Kinerja, Sistem Informasi Manajemen, E-Musrenbang

Page 3: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

ABSRACT

Mita Winarni. NIM 6661130186. Performance of E-Musrenbang Application

In Supporting the Implementation of E-Musrenbang Operator Duties In Serang

City. State Administration Science Study Program. Faculty of Social Science

and Political Science. University of Sultan Ageng Tirtayasa. 1st Advisor Dr.

Ayuning Budiati, MPPM. 2nd Advisor Dr. Ipah Ema Jumiati, S.IP, M.Si

Bappeda is a government agency that has been implemented E-Musrenbang, but

in facts of the field showed that the implementation of E-Musrenbang was not

optimal. The purpose of this study was to determine the Performance of E-

Musrenbang Application In Supporting the Implementation of E-Musrenbang

Operator Duties In Serang City. The research method used quantitative with a

descriptive approached. The population of this study were the admin E-

Musrenbang of the Serang city Bappeda, the operator of E-Musrenbang SKPD

and the E-Musrenbang operator of thesu-district in Serang city. The sample of the

research was saturated sampling technique. The data collection through

questionnaire, observation and interview. This study used the theory of DeLone

and McLean (2003:14) which presented six indicators of the success of

information systems. The conclusion of the assessment result of the research on E-

Musrenbang application performance in supporting the implementation of E-

Musrenbang operator duties in Serang city can be categorized as good, reaching

a figure of 74,74% of the minimum figure hypothesized by 70%. Researcher

suggestion to improve the performance of E-Musrenbang application in

supporting the implementation of E-Musrenbang operator duties in Serang city is

the application maximization, the addition of human resources with IT

background, the addition of technical guidance schedules organized by Bappeda

so that the E-Musrenbang operator’s performance level as an E-Musrenbang

user, it will be even better.

Keywords: Performance, Management Information System, E-Musrenbang

Page 4: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan
Page 5: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan
Page 6: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan
Page 7: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

LEMBAR PERSEMBAHAN

Selalu Yakin Dan Percaya Bahwa Allah

Akan Memudahkan Langkah Orang-Orang

Yang Terus Bersabar Dan Berusaha, Karena

Dia Maha Tahu Kapan Waktu Yang

Tepat Untuk Mewujudkan Segala Impian.

(penulis)

Dengan rasa syukur kepada Allah SWT,

Ku persembahkan skripsi ini untuk kedua orang

tuaku, keluarga besar, serta kekasihku yang terus

menyemangati, memberikan do’a serta dukungannya.

Serta sahabat-sahabatku yang selalu memberikan

motivasi selama penyusunan skripsi ini.

Page 8: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur selalu kita panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat,

berkah, dan karunia-Nya yang telah diberikan kepada kita semua. Shalawat serta

salam senantiasa selalu tercurah kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW.

Kepada keluarga, sahabat, serta tak lupa juga kita selalu berusaha untuk

beristiqomah untuk menjadi umat-Nya. Dan atas berkat dan rahmat-Nya pula,

peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini.

Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sultan Ageng Tirtayasa dengan judul “Kinerja Aplikasi E-

Musrenbang Dalam Mendukung Pelaksanaan Tupoksi Operator E-Musrenbang Di

Kota Serang”. Hasil dari skripsi ini tentunya tidak lepas dari bantuan banyak

pihak yang telah mendukung peneliti. Maka dengan ketulusan hati, peneliti ingin

mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak sebagai berikut:

1. Prof. Dr. H. Sholeh Hidayat, M.Pd., Rektor Universitas Sultan Ageng

Tirtayasa.

2. Dr. Agus Sjafari, M.Si., Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

3. Rahmawati, S.Sos, M.Si., Wakil Dekan I Fakultas Ilmu Sosial dan

Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

Page 9: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

iv

4. Iman Mukhroman, S.Sos, M.Si., Wakil Dekan II Fakultas Ilmu Sosial

dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

5. Kandung Sapto Nugroho, S.Sos, M.Si., Wakil Dekan III Fakultas

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

6. Listyaningsih, S.Sos, M.Si., Ketua Program Studi Ilmu Administrasi

Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan

Ageng Tirtayasa.

7. Dr. Arenawati, M.Si., Sekretaris Program Studi Ilmu Administrasi

Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan

Ageng Tirtayasa.

8. Dr. Ayuning Budiati, MPPM., Dosen Pembimbing I peneliti di

Program Studi Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan

Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

9. Dr. Ipah Ema Jumiati, S.IP, M.Si., Dosen Pembimbing II peneliti di

Program Studi Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan

Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

10. Leo Agustino, Ph.D., Dosen Pembimbing Akademik yang senantiasa

memberikan arahan kepada peneliti.

11. Semua Dosen Jurusan Program Studi Ilmu Administrasi Negara

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng

Tirtayasa.

Page 10: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

v

12. Staff Jurusan Program Studi Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu

Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

13. Akhmad Saefulrohim, SP., Kepala Sub Bidang Perencanaan

Pembangunan di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota

Serang yang telah membantu dan memberikan data yang di butuhkan

peneliti untuk penelitian selama ini secara transparan dan responsif.

14. Seluruh operator E-Musrenbang SKPD Kota Serang yang telah

bersedia menjadi responden dalam penelitian ini.

15. Semua operator E-Musrenbang di setiap Kecamatan yang tidak bisa di

sebutkan satu persatu. Terima kasih telah bersedia menjadi responden

dan memberikan informasi-informasi yang dibutuhkan peneliti selama

pembuatan skripsi ini.

16. Ayahanda Masra dan Ibunda Ami Winarni yang senantiasa

memberikan do’a dan dukungannya baik secara materi maupun non

materi.

17. Heli Agustiana atas dukungannya selama pembuatan skripsi ini.

18. Kawan-kawan mahasiswa Administrasi Publik angkatan 2013.

19. Kawan-kawanku yang tidak bisa peneliti sebutkan satu persatu yang

terus menyemangati selama pembuatan skripsi ini.

20. Seluruh pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang telah

membantu peneliti selama pembuatan skripsi ini.

Page 11: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

vi

Selain itu, peneliti menyadari pula banyaknya kekurangan dari apa yang

dipaparkan dan dibahas dalam skripsi ini. Maka dari itu, peneliti, dengan segala

keterbukaan, kerendahan hati, dan kelapangan dada, bersedia menerima segala

masukan, baik itu berupa saran, ataupun kritik yang dapat membangun peneliti

dalam melangkah dan memutuskan, serta karya yang lebih baik dan bermanfaat

lagi dikemudian hari.

Serang, Juli 2018

Penulis

Mita Winarni

Page 12: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

vii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ………………………………...………………………….... i

ABSTRAK

ABSTRACT

LEMBAR PERNYATAAN ORISINILITAS

LEMBAR PERSETUJUAN …………………………………………...………... ii

LEMBAR PENGESAHAN

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN

KATA PENGANTAR …..………………………………………………............ iii

DAFTAR ISI …………………………………………………………..….......... vii

DAFTAR TABEL …………………………………………………................... xii

DAFTAR GRAFIK ………………………………………………………......... xiii

DAFTAR GAMBAR ……...…………………………………………................ xv

DAFTAR LAMPIRAN ……………………………………………………....... xvi

Page 13: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

viii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah ……………………………..……..…….…. 1

1.2 Identifikasi Masalah ………………………………………..…........ 11

1.3 Batasan Masalah ……………………………………………..…….. 11

1.4 Rumusan Masalah …………………………………………............. 12

1.5 Tujuan Penelitian ……………………………………….…….……. 12

1.6 Manfaat Penelitian ……………………………………………...….. 12

1.7 Sistematika Penulisan …………………………………………….... 13

BAB II DESKRIPSI TEORI DAN HIPOTESIS PENELITIAN

2.1 Pengertian Kinerja ……………………..…….………….…….…… 18

2.2 Pengertian Dasar Sistem ……………………….……………........... 19

2.2.1 Syarat-syarat Sistem …...……………………….…................ 20

2.2.2 Karakteristik Sistem ……..………………………….……...... 20

2.3 Pengertian Dasar Informasi ………………...………………...……. 22

2.4 Pengertian Dasar Manajemen …………………………………........ 26

2.4.1 Fungsi Manajemen ……………………………………..…..... 27

2.5 Definisi Sistem Informasi Manajemen …………………….………. 30

2.5.1 Manfaat Pengembangan Sistem Informasi Manajemen …….. 31

2.5.2 Kegunaan Sistem Informasi Manajemen ……………………. 32

2.6 Model DeLone and McLean ……………………………............…. 34

2.7 Madani Plan ………………………………………………….…….. 35

2.8 Pengertian Musrenbang …………………………………………..... 36

Page 14: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

ix

2.9 Pengertian E-Musrenbang ……………………………...….…......... 37

2.9.1 Tahapan Penginputan Ke Dalam Aplikasi E-Musrenbang ….. 38

2.9.2 Perbedaan Musrenbang Secara Manual Dan Menggunakan

Aplikasi ………………………………………………..…….. 38

2.10 Penelitian Terdahulu ………………………………………...…… 40

2.11 Kerangka Berfikir…………………...………………………..…... 43

2.12 Hipotesis Penelitian …………………………..………………...... 44

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Pendekatan dan Metode Penelitian …………………………........... 46

3.2 Fokus Penelitian ………………………………….……………….. 46

3.3 Lokasi Penelitian ……………………………….………………….. 47

3.4 Variabel Penelitian ……………………………………………........ 47

3.4.1 Definisi Konsep ……………………………………………. 47

3.4.2 Definisi Operasional ……………………………………….. 48

3.5 Instrumen Penelitian …………………….…….………………….... 49

3.6 Populasi dan Sampel Penelitian ………………………………….... 53

3.7 Teknik Pengolahan dan Analisis Data ...…………………………... 54

3.7.1 Uji Validitas ………………….………….…………....…..... 55

3.7.2 Uji Reliabilitas ……………………………………………... 56

3.7.3 Uji t-test ……………………………………………...…….. 57

3.7.4 Uji Pihak Kanan ………………………………………….... 58

3.8 Jadwal Penelitian …………….………………………….…………. 58

Page 15: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

x

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1 Deskripsi Objek Penelitian ……………………………………........ 60

4.2 Gambaran Umum Kota Serang …………………………………..... 60

4.3 Gambaran Umum Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota

Serang …….…………………………………………………….….. 62

4.3.1 Visi dan Misi Bappeda Kota Serang ………...………………. 63

4.3.2 Struktur Organisasi Bappeda Kota Serang …………….…..... 64

4.4 Pengujian Persyaratan Statistik ………………………………......... 64

4.4.1 Uji Validitas Instrumen …………………………………….... 64

4.4.2 Uji Reliabilitas Instrumen ………………………………..….. 67

4.5 Deskripsi Data …………………………………………………...… 68

4.5.1 Identitas Responden …………………………………....……. 68

4.5.2 Analisis Data ……………………….………………….…..… 71

4.5.2.1 Kualitas Sistem …………………………………….. 72

4.5.2.2 Kualitas Informasi …………………...…….………. 81

4.5.2.3 Kualitas Pelayanan…………………………………. 84

4.5.2.4 Intensitas Penggunaan …………...………….……... 87

4.5.2.5 Kepuasan Pengguna …………………………….…. 89

4.5.2.6 Kemanfaatan ……………………………….………. 91

4.6 Pengujian Hipotesis …………………………………...….…….….. 95

4.7 Interpretasi Hasil Penelitian ……………………………….….….... 98

4.8 Pembahasan ………………………………………….…….….….... 99

Page 16: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

xi

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan …………………………………….…….………...… 105

5.2 Saran …………………………………………….….……………. 106

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 17: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

x

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Tabel Data Operator E-Musrenbang di Kota Serang …………………. 5

Tabel 1.2 Rekapitulasi Data Usulan Musrenbang Kota Serang Tahun 2017 …… 8

Tabel 3.1 Operasional Variabel ………………………………………………… 50

Tabel 3.2 Skor dalam Penelitian ……………………………………………….. 51

Tabel 3.3 Jadwal Penelitian …………………………………………….………. 59

Tabel 4.1 Hasil Uji Validitas Instrument ………………………………………. 66

Tabel 4.2 Hasil Uji Reliabilitas ………………………………………………… 68

Tabel 4.3 Relibility Statistics …………………………………………………... 68

Page 18: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

xiii

DAFTAR GRAFIK

Grafik 4.1 Identitas Responden Berdasarkan Jenis Kelamin …………….... 69

Grafik 4.2 Identitas Responden Berdasarkan Usia ………………………… 70

Grafik 4.3 Identitas Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir ……...... 71

Grafik 4.4 Jawaban Responden Terhadap Pernyataan No. 1 ……………… 73

Grafik 4.5 Jawaban Responden Terhadap Pernyataan No. 2 ……………… 74

Grafik 4.6 Jawaban Responden Terhadap Pernyataan No. 3 ……………… 75

Grafik 4.7 Jawaban Responden Terhadap Pernyataan No. 4 ……………… 76

Grafik 4.8 Jawaban Responden Terhadap Pernyataan No. 5 ……………… 77

Grafik 4.9 Jawaban Responden Terhadap Pernyataan No. 6 ……………… 78

Grafik 4.10 Jawaban Responden Terhadap Pernyataan No. 7 ……………… 79

Grafik 4.11 Jawaban Responden Terhadap Pernyataan No. 8 ……………… 80

Grafik 4.12 Jawaban Responden Terhadap Pernyataan No. 9 ……………… 81

Grafik 4.13 Jawaban Responden Terhadap Pernyataan No. 10 …………….. 82

Grafik 4.14 Jawaban Responden Terhadap Pernyataan No. 1 1…………….. 83

Grafik 4.15 Jawaban Responden Terhadap Pernyataan No. 1 2…………….. 84

Grafik 4.16 Jawaban Responden Terhadap Pernyataan No. 1 3…………….. 86

Page 19: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

xiv

Grafik 4.17 Jawaban Responden Terhadap Pernyataan No. 1 4…………….. 87

Grafik 4.18 Jawaban Responden Terhadap Pernyataan No. 1 5…………….. 88

Grafik 4.19 Jawaban Responden Terhadap Pernyataan No. 1 6…………….. 89

Grafik 4.20 Jawaban Responden Terhadap Pernyataan No. 1 7…………….. 90

Grafik 4.21 Jawaban Responden Terhadap Pernyataan No. 1 8…………….. 92

Grafik 4.22 Jawaban Responden Terhadap Pernyataan No. 1 9…………….. 93

Grafik 4.23 Jawaban Responden Terhadap Pernyataan No. 20 ……….......... 94

Grafik 4.24 Tingkat Kinerja Aplikasi E-Musrenbang Dalam Mendukung

Pelaksanaan Tupoksi Operator E-Musrenbang Di Kota Serang

Berdasarkan Teori DeLone & McLean……………………… 104

Page 20: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Tahapan Penginputan Ke Dalam Aplikasi E-Musrenbang …….….. 6

Gambar 1.2 Website Madani Plan ………………………………………………. 9

Gambar 1.3 Aplikasi e-Musrenbang…………………………...……………….. 10

Gambar 2.1 Tahap-Tahap Penanganan Informasi ……………………………… 26

Gambar 2.2 Model Kesuksesan Sistem Informasi Dari DeLone and McLean … 35

Gambar 2.3 Musrenbang Secara Manual/Sebelum Menggunakan Aplikasi …... 38

Gambar 2.4 Musrenbang Setelah Menggunakan Aplikasi ……………………... 39

Gambar 2.5 Kerangka Berfikir …………………………………………………. 44

Gambar 4.1 Struktur Organisasi Bappeda Kota Serang …………………...…… 64

Gambar 4.2 Kurva Penolakan dan Penerimaan Hipotesis

Uji Hipotesis Pihak Kanan …………...……………..………..… 98

Page 21: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Kuesioner

Lampiran 2 : Surat Permohonan Pengisian Kuesioner

Lampiran 3 : Surat Izin Mencari Data

Lampiran 4 : Dokumentasi Peneliti

Lampiran 5 : Kartu Bimbingan Skripsi

Lampiran 6 : Inpres No 3 Tahun 2003 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional

Pengembangan e-Government

Lampiran 7 : Struktur Organisasi

Lampiran 8 : Alur e-Musrenbang secara manual dan menggunakan aplikasi

Lampiran 9 : Juknis e-Musrenbang

Lampiran 10 : Skor Kuesioner

Lampiran 11 : Uji Validitas Instrumen

Lampiran 12 : Daftar Riwayat Hidup

Page 22: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Teknologi informasi sangat memiliki peranan penting bagi manusia dalam

menyelesaikan berbagai aktivitas mereka secara lebih mudah dan lebih cepat.

Salah satu yang berpengaruh dalam penggunaan teknologi informasi adalah

internet. Pemanfaatan media internet sebagai fasilitas informasi telah menjadi

bagian yang sangat penting dalam masyarakat saat ini. Dengan adanya internet

masyarakat dapat terhubung dan berkomunikasi secara langsung antara dua

pengguna atau lebih. Sehingga dapat memberikan kemudahan kepada pengguna

dalam menyampaikan informasi dan mendapatkan informasi. Hal ini sebagai

akibat makin beragam dan kompleksnya aktivitas manusia di berbagai sektor

kehidupan. Begitu pula dengan instansi pemerintahan yang mengedepankan

teknologi informasi khususnya internet sebagai bentuk pelayanan secara cepat dan

mudah kepada masyarakat dengan mengedepankan kualitas pelayanan.

Selain itu, pemerintah juga mengedepankan sumber daya manusia (SDM)

dalam mengembangkan kualitas kinerja pegawai dalam memberikan pelayanan

publik yang baik kepada masyarakat. Pelayanan publik (public service)

merupakan salah satu bentuk pelayanan yang diberikan pemerintah kepada

masyarakat. Untuk mengembangkan penyelenggaraan pemerintahan yang berbasis

elektronik dalam rangka meningkatkan kualitas layanan publik secara efektif dan

efisien.

Page 23: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

2

Menurut Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara (MenPan) Nomor

63/KEP/M.PAN/7/2003 pelayanan publik (public service) adalah “segala kegiatan

pelayanan yang dilaksanakan oleh penyelenggara pelayanan publik sebagai upaya

pemenuhan kebutuhan penerima pelayanan maupun pelaksanaan ketentuan

peraturan perundang-undangan” (Menpan, 2003).

Pemberian pelayanan publik kepada masyarakat harus mempunyai kualitas

pelayanan yang baik dan sesuai dengan tuntutan dan harapan masyarakat, karena

baik buruknya pelayanan publik yang diberikan oleh pemerintah kepada

masyarakat sering dijadikan tolak ukur keberhasilan suatu instansi pemerintahan

dalam membangun kinerja pelayanan publik yang profesional. Pelayanan publik

yang baik harus bisa dirasakan oleh semua kalangan masyarakat baik masyarakat

kaya maupun masyarakat miskin serta mencakup semua bidang pelayanan seperti

bidang pendidikan, bidang kesehatan, maupun bidang lainnya. Pelayanan publik

mempunyai asas-asas yang dijadikan pedoman dalam melaksanakan

penyelenggaraan Negara yang meliputi transparansi, akuntabilitas, kondisional,

partisipatif, kesamaan hak, keseimbangan hak dan kewajiban (Kepmenpan Nomor

63/KEP/M.PAN/7/2003).

Pemerintah mendukung perubahan untuk menuju ke arah yang lebih maju

dengan mengeluarkan kebijakan yang terkait dengan teknologi informasi di

Indonesia, hal tersebut tertuang dalam Instruksi Presiden (INPRES) No. 06/2001

tanggal 24 April 2001 tentang Pengembangan dan Pendayagunaan Telematika

(Telekomunikasi, Media, dan Informatika) di Indonesia yang menyatakan bahwa

aparat pemerintah harus menggunakan teknologi telematika untuk mendukung

Page 24: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

3

good governance dan percepatan proses demokrasi. Selain itu juga, pemerintah

sejak Tahun 2003 telah mengeluarkan Kebijakan dan Strategi Nasional

Pengembangan e-Government (e-Government Development Framework) melalui

INPRES No.3 Tahun 2003 yang merupakan payung bagi seluruh kebijakan detail

teknis di bidang e-Government. E-government tersebut merupakan upaya untuk

mengembangkan penyelenggaraan pemerintahan yang berbasis (menggunakan)

elektronika dalam rangka upaya meningkatkan kualitas layanan publik secara

efektif dan efesien. Oleh karena itu dengan adanya payung hukum tersebut

diharapkan pula akan dapat memacu kemajuan Negara Indonesia itu sendiri,

melihat pada tuntutan masyarakat modern kini yang mengharuskan pemerintah

mewakili waktu respon yang cepat terhadap berbagai permintaan atau kebutuhan

khalayak. Selain INPRES No. 3 Tahun 2004 tersebut terdapat Peraturan

Pemerintah Provinsi Banten diantaranya Peraturan Gubernur No. 34 Tahun 2008

tentang Rencana Induk Pengembangan Sistem Informasi, Peraturan Gubernur No.

35 Tahun 2008 tentang Rencana induk dan Standarisasi Penyelenggaraan Digital

Government Service Pemerintah Provinsi Banten dan Telematika Pemerintah

Provinsi Banten, Peraturan Gubernur No. 80 Tahun 2015 tentang

Penyelenggaraan Komunikasi dan Informatika.

Musrenbang Elektronik (e-Musrenbang) pertama kali diterapkan di

Bappenas pada tahun 2014. E-Musrenbang merupakan aplikasi perencanaan

berbasis website yang dibangun untuk mendukung upaya sinergi perencanaan

antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam penyusunan Rencana Kerja

Pemerintah baik di Pusat maupun di Daerah. Aplikasi ini dibangun dan

Page 25: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

4

dikembangkan oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan

Perencanaan Pembangunan Nasional (Kementerian PPN/Bappenas). Dengan

dikembangkannya e-Musrenbang berbasis website ini diharapkan dapat membantu

mempermudah proses sinergi perencanaan antara pemerintah pusat dan

pemerintah daerah khususnya sinergi perencanaan dan penganggaran yang

disesuaikan dengan kebutuhan serta mendorong penerapan prinsip-prinsip

governance (partisipatif, transparan, efektif dan efisiensi, serta akuntabel) dalam

pemberian pelayanan publik dari Kementerian PPN/Bappenas. Pengembangan e-

Musrenbang di koordinasikan oleh Direktorat Pengembangan Wilayah,

Kedeputian Bidang Pengembangan Regional dan Otonomi Daerah dengan

melibatkan (PUSDATINRENBANG), Biro Perencanaan, Organisasi dan Tata

Laksana (Biro ORTALA), Direktorat Alokasi Pendanaan Pembangunan, dan

direktorat-direktorat lain di Kedeputian Bidang Pengembangan Regional &

Otonomi Daerah.

Salah satu instansi Pemerintah yang menerapkan electronic government

yaitu Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kota Serang.

Bappeda Kota Serang menerapkan e-Musrenbang pada tahun 2016. E-

Musrenbang merupakan sebuah alat untuk membantu proses berjalannya

musrenbang di Kota Serang, serta menjadikan penyelenggaraan pemerintah lebih

terkontrol, bertanggung jawab dan transparan kepada masyarakat. Di Bappeda

terdapat penanggung jawab sekaligus operator e-Musrenbang yaitu bapak

Akhmad Saefulrohim SP, beliau selaku Kasubag Perencanaan Pembangunan di

Page 26: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

5

Bappeda kota Serang. Berdasarkan wawancara dan hasil observasi awal peneliti,

ditemukan permasalahan penelitian yaitu:

Pertama, operator e-Musrenbang di setiap kecamatan tidak ada yang

berlatar belakang pendidikan TI. Dalam proses mengoperasionalkan e-

Musrenbang ini banyak pegawai yang belum paham dikarenakan latar belakang

pendidikan yang bukan berasal dari bidang TI dan masih kurangnya pelatihan

yang diberikan kepada setiap operator e-Musrenbang. (Sumber : Wawancara

bersama penanggung jawab e-Musrenbang Bappeda Kota Serang bapak Akhmad

Saefulrohim pada 24 Januari 2017).

Tabel 1.1

Data Operator E-Musrenbang

Di Kota Serang

No KECAMATAN NAMA OPERATOR PENDIDIKAN

1. Cipocok Jaya Agung Akbar Pratama SMA IPS

2. Curug Rini Andriani S.E

3. Kasemen Hari Supriatna S.AP

4. Serang Herman S.H

5. Taktakan Lina S.E

6. Walantaka Dede Guntur Prabowo SMK Otomotif

Sumber: Data Peneliti, 2017

Dari tabel 1.1 di atas dapat kita ambil kesimpulan bahwa dari semua

operator di masing-masing kecamatan tidak ada yang berlatar belakang TI.

Begitupun penanggung jawab e-Musrenbang di Bappeda yaitu bapak Akhmad

Saefulrohim beliau bukan berlatar belakang pendidikan TI.

Page 27: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

6

Kedua, proses penginputan hasil musrenbang ke dalam aplikasi tidak

sesuai dengan petunjuk teknis yang ada. Hal ini peneliti temukan pada saat

observasi lapangan bahwa penginputan data ke aplikasi e-Musrenbang tidak

sesuai dengan petunjuk teknis. Penginputan data usulan musrenbang ke aplikasi e-

Musrenbang yaitu setelah musrenbang kelurahan dan musrenbang kecamatan di

selenggarakan. Waktu penginputan data usulan musrenbang yaitu pada bulan

Februari dan musrenbang kelurahan dan kecamatan di selenggarakan pada bulan

Januari. Dari hasil penelitian lapangan yang menginput data usulan ke dalam

aplikasi adalah operator kecamatan. Sedangkan yang seharusnya menginput data

usulan ke dalam aplikasi yaitu kelurahan. Seperti pada gambar 1.1 tahapan

penginputan dibawah ini.

Gambar 1.1

Tahapan penginputan ke dalam aplikasi e-Musrenbang

Sumber: Power Point Bintek Bappeda, 2017

Page 28: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

7

Keterangan :

1. Admin (Bappeda) Menginputkan data-data referensi

2. Admin (Bappeda) Mengatur data-data pengguna aplikasi

3. Admin (Bappeda) Menentukan tahun RPJMD

4. Admin (Bappeda) Menentukan tanggal penginputan Musrenbang

5. Operator (Bappeda) Mendefinisikan data-data RPJMD

6. Kelurahan menginputkan usulan

7. Kecamatan menentukan kegiatan prioritas

8. SKPD melakukan verifikasi usulan

9. Operator (Bappeda) melakukan pengecekan keterkaitan usulan dengan RPJMD

dan menentukan usulan prioritas.

Ketiga, diterapkannya e-Musrenbang ini masih banyak masyarakat yang

belum tahu dikarenakan kurangnya sosialisasi yang diselenggarakan oleh pihak

Bappeda maupun kecamatan kepada masyarakat. Sosialisasi e-Musrenbang baru

dua kali dilaksanakan yaitu pada Januari 2016 dan Januari 2017 saat Musrenbang

Kecamatan di laksanakan. Sosialisasinya pun hanya pada masyarakat yang datang

menghadiri Musrenbang tersebut. Hal ini membuat usulan yang di ajukan oleh

masyarakat melalui form usulan masyarakat yang tersedia didalam website e-

Musrenbang masih belum efektif. (Sumber : Wawancara bersama penanggung

jawab e-Musrenbang Bappeda Kota Serang bapak Akhmad Saefulrohim pada 24

Januari 2017).

Berikut ini merupakan data usulan Musrenbang yang telah di input oleh

operator e-Musrenbang di masing-masing kecamatan.

Page 29: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

8

Tabel 1.2

Rekapitulasi Data Usulan Musrenbang Kota Serang Tahun 2018

No Kecamatan Jumlah Usulan

1. Serang 151

2. Cipocok Jaya 44

3. Curug 82

4. Taktakan 74

5. Kasemen 1047

6. Walantaka 107

Sumber : Bappeda Kota Serang, 2017

Berdasarkan tabel 1.2 diatas data usulan musrenbang di input ke aplikasi

oleh kecamatan. Namun, yang seharusnya melakukan pengisian data ke aplikasi e-

Musrenbang adalah kelurahan.

Keempat, aplikasi e-Musrenbang sulit diakses. Aplikasi e-Musrenbang ini

sulit diakses karena di website madaniplan.com tidak ada e-Musrenbang padahal

seharusnya e-Musrenbang ada didalam website tersebut. Jadi jika kita ingin

mengakses e-Musrenbang harus tahu link e-Musrenbang terlebih dahulu. Dan link

e-Musrenbang itu sendiri adalah madaniplan.com/emusrenbang/login. Seperti

pada gambar 1.2 dan gambar 1.3 dibawah ini.

Page 30: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

9

Gambar 1.2

Website Madani Plan

Sumber: Data Peneliti, 2017

Dari gambar 1.2 website Madani Plan diatas dapat kita lihat bahwa tidak

tersedia aplikasi e-Musrenbang yang seharusnya ada didalam website Madani

Plan ini.

Page 31: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

10

Gambar 1.3

Aplikasi e-Musrenbang

Sumber: Data Peneliti, 2017

Dari gambar 1.3 aplikasi e-Musrenbang dapat kita lihat bahwa seharusnya

aplikasi e-Musrenbang ada didalam Madani Plan karena linknya pun

madaniplan.com/emusrenbang/login namun pada website Madani Plan tidak

tersedia aplikasi e-Musrenbang kecuali jika kita sudah mengetahui link aplikasi e-

Musrenbang tersebut.

Page 32: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

11

Dari pemaparan keempat permasalahan di atas maka peneliti tertarik untuk

dapat mengkaji lebih dalam sejauh mana kinerja aplikasi e-Musrenbang dalam

mendukung pelaksanaan tupoksi operator e-Musrenbang di kota Serang yang

digunakan untuk menginput usulan hasil musrenbang. Maka peneliti mengambil

judul “KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG

PELAKSANAAN TUPOKSI OPERATOR E-MUSRENBANG DI KOTA

SERANG”.

1.2 Identifikasi Masalah

Terdapat beberapa masalah yang terkait dengan penerapan e-Musrenbang

yaitu :

1. Operator e-Musrenbang tidak ada yang berlatar belakang pendidikan TI dan

kurangnya pelatihan yang diberikan.

2. Proses penginputan hasil musrenbang ke dalam aplikasi tidak sesuai dengan

petunjuk teknis yang ada.

3. Kurangnya sosialisasi terhadap masyarakat sehingga form usulan masyarakat

yang terdapat pada aplikasi e-Musrenbang kurang efektif.

4. Aplikasi e-Musrenbang sulit diakses.

1.3 Batasan Masalah

Untuk memudahkan penelitian, peneliti akan membatasi ruang lingkup

permasalahan, hal ini dikarenakan dengan adanya fokus penelitian maka peneliti

akan memberikan batasan studi yang akan dilakukan. Karena, apabila penelitian

dilakukan tanpa adanya batasan masalah peneliti akan terjebak dengan banyaknya

data yang melimpah dilapangan. Oleh karena itu, fokus penelitian sangat penting.

Page 33: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

12

Dalam penelitian ini peneliti hanya akan memfokuskan pada permasalahan

Kinerja Aplikasi E-Musrenbang Dalam Mendukung Pelaksanaan Tupoksi

Operator E-Musrenbang di Kota Serang.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah dan batasan masalah di atas, maka

rumusan masalah yang menjadi kajian peneliti yaitu mengenai Kinerja Aplikasi E-

Musrenbang Dalam Mendukung Pelaksanaan Tupoksi Operator E-Musrenbang di

Kota Serang.

1.5 Tujuan Penelitian

Tanpa adanya tujuan penelitian, maka seorang peneliti akan mengalami

kesulitan dalam melakukan penelitian. Sesuai dengan latar belakang dan rumusan

masalah yang ada maka tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui Kinerja Aplikasi

E-Musrenbang Dalam Mendukung Pelaksanaan Tupoksi Operator E-Musrenbang

di Kota Serang.

1.6 Manfaat Penelitian

Manfaat yang ingin diperoleh dalam penelitian yang berjudul Kinerja

Aplikasi E-Musrenbang Dalam Mendukung Pelaksanaan Tupoksi Operator E-

Musrenbang di Kota Serang adalah:

1.6.1 Secara Teoritis

Secara teoritis penelitian ini bermanfaat bagi pengembangan keilmuan dan

pengetahuan karena akan memperkaya khasanah ilmu pengetahuan dalam dunia

akademis khususnya Ilmu Administrasi Negara, terutama yang berkaitan dengan

e-Government.

Page 34: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

13

1.6.2 Secara Praktis

Bagi Badan terkait, diharapkan penelitian ini dapat menjadi sumbangan

pemikiran dan masukan yang positif untuk peningkatan pelayanan e-Government

terkait perencanaan pembangunan di kota Serang. Bagi penulis, diharapkan

penelitian ini dapat mengembangkan kemampuan dan penguasaan ilmu-ilmu yang

pernah diperoleh peneliti selama mengikuti pendidikan di Program Studi Ilmu

Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan

Ageng Tirtayasa. Selain itu, karya peneliti dapat dijadikan bahan informasi dan

referensi bagi pembaca dan peneliti selanjutnya.

1.7 Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan pembahasan dan memperoleh gambaran tentang

skripsi ini, maka pembahasannya disusun dalam lima bab yang terdiri dari :

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Latar belakang masalah menggambarkan ruang lingkup dan kedudukan

permasalahan yang akan di teliti dalam bentuk uraian secara deduktif, dari

ruang lingkup yang paling umum hingga menukik ke masalah yang lebih

spesifik, yang relevan dengan judul skripsi.

1.2 Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah akan memperjelas aspek permasalahan yang muncul dan

berkaitan dengan variabel yang akan diteliti. Identifikasi masalah dapat

diajukan dalam bentuk pertanyaan atau penyataan.

Page 35: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

14

1.3 Batasan Masalah

Batasan masalah akan lebih mempersempit masalah yang akan diteliti,

sehingga objek penelitian, subjek penelitian, lokus penelitian, hingga periode

penelitian secara jelas termuat.

1.4 Rumusan Masalah

Bagian ini, peneliti mengidentifikasikan masalah secara implisit secara tepat

atas aspek yang akan diteliti seperti terpapar dalam latar belakang masalah

dan pembatasan masalah.

1.5 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian akan mengungkapkan tentang sasaran yang ingin dicapai

dengan dilaksanakannya penelitian terhadap permasalahan yang sudah

dirumuskan sebelumnya.

1.6 Manfaat Penelitian

Manfaaat penelitian akan menjelaskan teoritis dan praktis dari diadakannya

penelitian ini.

1.7 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan menjelaskan tentang isi bab per bab secara singkat dan

jelas.

BAB II DESKRIPSI TEORI DAN HIPOTESIS PENELITIAN

2.1 Deskripsi Teori

Mengkaji berbagai teori yang relevan dengan permasalahan dan variabel

penelitian, kemudian menyusunnya secara teratur dan rapi yang digunakan

untuk merumuskan hipotesis.

Page 36: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

15

2.2 Penelitian Terdahulu

Penelitian terdahulu merupakan kajian penelitian yang pernah dilakukan oleh

peneliti lain sebelumnya yang berasal dari berbagai sumber ilmiah, baik

Skripsi, Tesis, Disertasi atau Jurnal Penelitian.

2.3 Kerangka Pemikiran

Kerangka berfikir menggambarkan alur pikiran penelitian sebagai kelanjutan

dari kajian teori untuk memberikan penjelasan kepada pembaca terkait

anggapan peneliti dalam pernyataan hipotesisnya.

2.4 Hipotesis Penelitian

Hipotesis merupakan jawaban sementara atas permasalahan yang ada, yang

diteliti, dan diuji kebenarannya. Hipotesis dirumuskan berdasarkan kajian

teori dan kerangka berfikir.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

4.1 Pendekatan dan Metode Penelitian

Pendekatan dan metode penelitian menjelaskan tentang tipe atau pendekatan

apa yang digunakan dalam penelitian.

4.2 Fokus Penelitian

Bagian ini membatasi dan menjelaskan substansi materi kajian penelitian

yang dilakukan.

4.3 Lokasi Penelitian

Menjelaskan tempat (lokus) penelitian dilaksanakan. Menjelaskan tempat

penelitian, serta alasan memilihnya.

Page 37: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

16

4.4 Variabel Penelitian

Variabel penelitian menerangkan tentang variabel yang digunakan dalam

penelitian ini.

4.5 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian menjelaskan tentang proses penyusunan dan jenis alat

pengumpulan data yang digunakan.

4.6 Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang

mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Dan sampel merupakan

bagian dari populasi yang menjadi objek penelitian.

4.7 Teknik Pengolahan dan Analisis Data

Menjelaskan teknik analisis beserta rasionalitasnya yang sesuai dengan sifat

data yang diteliti.

4.8 Jadwal Penelitian

Menjelaskan waktu penelitian yang dilaksanakan.

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1 Deskripsi Objek Penelitian

Menjelaskan mengenai objek penelitian meliputi lokasi penelitian, struktur

organisasi dan sampel/populasi yang telah ditentukan.

4.2 Pengujian Persyaratan Statistik

Melakukan pengujian terhadap persyaratan statistik dengan menggunakan uji

statistik tertentu.

Page 38: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

17

4.3 Deskripsi Data

Merupakan penjelasan mengenai hasil penelitian yang telah diolah dari data

mentah dengan menggunakan teknik analisis data.

4.4 Pengujian Hipotesis

Melakukan pengujian terhadap hipotesis dengan menggunakan teknik analisis

statistik yang sudah ditentukan.

4.5 Interpretasi Hasil Penelitian

Melakukan penafsiran terhadap hasil akhir pengujian hipotesis.

4.6 Pembahasan

Pada sub bab ini dilakukan pembahasan secara lebih terperinci terhadap hasil

analisis data.

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Merupakan kesimpulan dari hasil penelitian yang dijelaskan secara singkat,

jelas dan mudah dipahami.

5.2 Saran

Menjelaskan mengenai tindak lanjut dari sumbangan peneliti terhadap bidang

yang diteliti baik secara teoritis maupun praktis.

Page 39: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

18

BAB II

DESKRIPSI TEORI DAN HIPOTESIS PENELITIAN

2.1 Pengertian Kinerja

Istilah kinerja berasal dari kata “performance”. Sedangkan pengukuran

kinerja disebut dengan “performance measurement”. Pengukuran kinerja adalah

sebagai suatu metode untuk menilai kemajuan/hasil yang telah dicapai

dibandingkan dengan tujuan yang telah ditetapkan (LAN-RI, 2000:5). Berpijak

dari pengertian tersebut diatas dapat dikatakan bahwa pada dasarnya kinerja

adalah hasil capaian atau prestasi kerja yang diperoleh oleh suatu organisasi

dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dan disepakati

bersama dalam kurun waktu tertentu. Sedangkan pengukuran kinerja merupakan

alat atau metode yang digunakan untuk memberikan penilaian seberapa besar

tingkat prestasi kerja atau capaian tujuan dan sasaran yang telah ditentukan.

Menurut Mangkunegara (2001:67) menyatakan bahwa:

Kinerja adalah “hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang

dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai

dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya”. Kualitas yang

dimaksud disini adalah dilihat dari kehalusan, kebersihan dan

ketelitian dalam pekerjaan sedangkan kuantitas dilihat dari jumlah atau

banyaknya pekerjaan yang harus diselesaikan karyawan.

Menutut Handoko (2000:50) mendefinisikan kinerja sebagai

proses dimana organisasi mengevaluasi atau menilai prestasi kerja

karyawan. Selanjutnya menurut Tika (2006:121) mendefinisikan

bahwa kinerja sebagai hasil-hasil fungsi pekerjaan seseorang yang

dipengaruhi oleh berbagai factor untuk mencapai tujuan organisasi

dalam periode waktu tertentu.

Page 40: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

19

Selain itu kinerja juga dapat diartikan sebagai suatu hasil dari usaha

seseorang yang dicapai dengan adanya kemampuan dan perbuatan dalam situasi

tertentu. Sehingga kinerja tersebut merupakan hasil keterkaitan antara usaha,

kemampuan dan persepsi tugas.

2.2 Pengertian Dasar Sistem

Pada dasarnya kata sistem berasal dari kata yunani “sytema” yang berarti

kesatuan, yang berarti keseluruhan dari bagian-bagian yang mempunyai hubungan

satu sama lain. Untuk mendefinisikan sistem terdapat dua pendekatan, yaitu sistem

yang menekankan pada prosedurnya dan sistem yang menekankan pada komponen

atau elemennya.

Pendekatan sistem yang menekankan pada prosedurnya mendefinisikan

sistem sebagai suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling

berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau

untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Sedangkan sistem yang menekankan

pada komponen atau elemennya mendefinisikan sistem sebagai kumpulan dari

elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Beberapa

pengertian para ahli mengenai definisi sistem yaitu :

Menurut Jerry Fitz Gerald dan kawan-kawan dalam Jogiyanto, HM (2005),

Pengertian sistem adalah :

“Suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang berupa urutan kegiatan

yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk mencapai tujuan

tertentu”. Sedangkan, menurut Jogiyanto, HM (2005), Sistem adalah

Page 41: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

20

:“Kumpulan dari elemen-elemen yang berintegrasi untuk mencapai suatu

tujuan tertentu”.

Sistem Informasi (Information System) secara teknis dapat didefinisikan

sebagai sekumpulan komponen yang saling berhubungan, mengumpulkan (atau

medapatkan), memproses, menyimpan, dan mendistribusikan informasi untuk

menunjang pengambilan keputusan dan pengawasan dalam suatu organisasi.

2.2.1 Syarat-syarat Sistem

Syarat-syarat yang harus dimiliki oleh sistem, yaitu :

a. Sistem harus dibentuk untuk menyelesaikan suatu tujuan.

b. Elemen sistem harus mempunyai rencana yang ditetapkan.

c. Adanya hubungan diantara elemen sistem.

d. Unsur dasar dari proses (arus informasi, energi, dan material) lebih penting

daripada elemen sistem.

2.2.2 Karakteristik Sistem

Menurut Jogiyanto, HM (2005), definisi sistem memiliki karakteristik tertentu

yaitu :

a. Komponen Sistem

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi,

bekerja sama membentuk satu kesatuan. Setiap komponen mempunyai

sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan

mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

Page 42: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

21

b. Batas Sistem

Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem

dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem

dapat dipandang sebagai satu kesatuan dan menunjukkan ruang lingkup

dari sistem tersebut.

c. Lingkungan Luar Sistem

Segala sesuatu yang berada di luar batas dari sistem yang

mempengaruhi operasi sistem dapat dikatakan sebagai lingkungan luar.

Lingkungan luar dapat bersifat menguntungkan yang memberikan energi

pada sistem sehingga harus selalu dijaga dan dipelihara. Selain itu

lingkungan luar juga dapat merugikan sistem, untuk dapat

mempertahankan kelangsungan hidup sistem, maka lingkungan yang

seperti ini harus dapat dikendalikan.

d. Penghubung Sistem

Penghubung sistem merupakan media penghubung antara sub-sistem

dengan sub-sistem lainnya. Melalui penghubung sumber-sumber daya

dapat mengair dari sub-sistem ke sub-sistem lainnya, sehingga saling

berintegrasi membentuk satu kesatuan.

e. Masukan Sistem (Input)

Masukan adalah energy yang dimasukan kedalam sistem, dapat berupa

masukan perawatan dan masukan signal. Masukan perawatan (maintenance

input) adalah energi yang dimasukan agar sistem tersebut dapat dioperasi.

Page 43: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

22

f. Keluaran Sistem (Output)

Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah diklasifikasikan menjadi

keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan

masukan untuk sub-sistem yang lain atau kepada supra sistem.

g. Pengolah Sistem

Suatu sistem mempunyai suatu bagian pengolah yang dapat merubah

masukan menjadi keluaran.

h. Sasaran Sistem

Sistem memiliki sasaran (objective) atau tujuan (goal) yang akan

menentukan sekali masukan yang dibutuhkan dan keluaran yang dihasilkan

sistem. Suatu sistem dapat dikatakan berhasil apabila mengenai sasaran

atau tujuan.

2.3 Pengertian Dasar Informasi

Informasi dalam sebuah perusahaan atau instansi merupakan sesuatu yang

sangat penting guna untuk mendukung kelangsungan perkembangannya. Akibat

kurang mendapat informasi dalam waktu tertentu perusahaan atau instansi tersebut

akan mengalami ketidakmampuan mengontrol sumberdaya yang pada akhirnya

akan mengalami kekalahan dalam bersaing dengan lingkungan persaingannya.

Menurut Jogianto, HM (2005). Pengertian dari informasi adalah

:“Data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih

berarti bagi yang menerima dan membutuhkannya”.

Page 44: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

23

Menurut Siagian (2009:15) ada delapan tahap penting dalam

penanganan informasi, yaitu :

1. Penciptaan Informasi

Penciptaan informasi menekankan bahwa agar benar-benar

mampu memberikan dukungannya kepada proses pengambilan keputusan

manajerial dan agar aplikasinya tepat, informasi yang dibutuhkan oleh

suatu organisasi harus memenuhi persyaratan kelengkapan, kemutakhiran,

kehandalan, terolah dengan baik, tersimpan dengan rapi, dan mudah

ditelusuri dari tempat penyimpanannya apabila diperlukan.

Oleh karena itu, data yang dikumpulkan dari berbagai sumber

memerlukan pengolahan lebih lanjut agar sifatnya berubah menjadi

informasi yang memiliki nilai sebagai alat pendukung proses pengambilan

keputusan. Dari segi inilah tahap penciptaan informasi harus dilihat.

Karena menciptakan informasi tidak terlepas dari identifikasi dan

penggalian sumber-sumber yang tepat.

2. Pemeliharaan Saluran Informasi

Semakin banyaknya saluran penyampaian informasi dari satu

pihak kepada pihak lain akan menjadi salah satu faktor perkembangan

yang sangat pesat dalam era informasi. Baik secara internal maupun

eksternal, saluran tersebut dapat berupa : (a) Saluran melalui komunikasi

lisan, (b) Saluran dengan menggunakan tulisan, (c) Komputer pada

Page 45: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

24

satuan-satuan kerja dalam organisasi yang online dengan komputer utama

(mainframe), (d) Saluran Telepon, (e) Teleks, (f) Faksimile, dan (g)

Electronic mail.

Walaupun tidak semua organisasi mutlak menggunakan semua

saluran tersebut, tergantung pada beberapa faktor seperti jarak, lokasi,

persyaratan kecepatan penyampaian informasi, dan berbagai faktor

lainnya.saat ini saluran-saluran tersebut sudah banyak tersedia dan tidak

lagi memerlukan biaya yang besar.

3. Transmisi Informasi

Tidak semua satuan kerja dan tidak semua manusia yang terdapat

dalam satu organisasi memerlukan informasi yang sama. Informasi yang

dimiliki oleh organisasi perlu diseleksi oleh berbagai pemakai informasi

tersebut.Hal inilah yang menjadi penting untuk memilih dan

menggunakan sarana transmisi informasi yang tepat.

4. Penerimaan Informasi

Salah satu cara yang saat ini umum digunakan adalah

menciptakan data induk (data base) dimana semua jenis informasi yang

diperkirakan akan dibutuhkan oleh semua komponen akan disimpan dan

dipelihara. Dengan demikian, sejalan dengan penciptaan suatu sistem

distribusi informasi yang sedemikian rupa dapat diperoleh dengan mudah

oleh pihak-pihak yang memerlukannya.

5. Penyimpanan Informasi

Page 46: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

25

Sebagai salah satu sumber daya strategis dalam organisasi,

informasi yang telah terkumpul dan terolah dengan baik perlu disimpan

dengan sebaik mungkin. Kegiatan penyimpanan informasi sangat penting,

karena tidak semua informasi yang dimiliki digunakan dengan segera.

Dengan adanya perkembangan teknologi informasi terdapat

berbagai alat penyimpanan informasi yang dapat digunakan, misalnya

Sistem Kartu, Tape, Microfilm, Hard Disk, Floppy Disk, dan sebagainya.

Disamping itu, dengan sarana berteknologi tinggi keamanan informasi pun

lebih terjamin.

6. Penggunaan Informasi

Sebagai Negara berkembang di Indonesia harus mampu

memanfaatkan era masyarakat informasi untuk mempercepat proses

pembangunan yang menjembatani era tradisional agraris yang statis

menuju kemasyarakat informasi atau “Information Society”. Dengan kata

lain bahwa informasi bukan hanya sekedar informasi tetapi merupakan

informasi yang dapat digunakan untuk tugas-tugas pembangunan. Adapun

lima bidang kegiatan yang memerlukan informasi antara lain :

1. Informasi untuk kegiatan politik

2. Informasi untuk kegiatan-kegiatan pemerintah

3. Informasi untuk kegiatan-kegiatan sosial

4. Informasi untuk kegiatan-kegiatan dunia usaha

5. Informasi untuk kegiatan-kegiatan militer

Page 47: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

26

Gambar 2.1

Tahap-Tahap Penanganan Informasi

v

2.4 Pengertian Dasar Manajemen

Manajemen secara etimologis berarti seni mengatur dan melaksanakan.

Kata manajemen sering digunakan dalam sehari-hari dan sangat membantu

dalam mengerjakan sesuatu. Manajemen mempunyai fungsi untuk dapat

menyelesaikan pekerjaan dengan baik dan sistematis.

Menurut Drs. Oey Liang Lee mengartikan :

“Manajemen adalah ilmu dalam perencanaan, pengorganisasian,

penyusunan, pengarahan,, dan pengawasan dari manusia untuk

menentukan capaian tujuan sebagaimana yang telah ditetapkan”.

Penggunaan

Penciptaan Informasi

Penerimaan Selektif

Pemeliharaan Saluran

Transmisi Selektif

Penyimpanan dan Penelusuran

Teknologi

Informasi Evaluasi

Kritis dan

Umpan Balik

Page 48: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

27

Sedangkan manajemen menurut R.Terry adalah :

“Suatu proses khas terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan,

pengorganisasian, penggerakan, dan pengontrolan yang dilakukan

dalam menentukan serta mencapai target yang sudah ditetapkan lewat

pemanfaatan sumber daya manusia dan lainnya”.

Pengertian lain mengenai manajemen merupakan sekelompok

keputusan dan tindakan manajerial yang menetukan kinerja jangka panjang

organisasi.

Sedangkan manajemen menurut Hasibuan (1994:2) adalah

“Sebagai ilmu dari seni yang mengatur proses pemanfaatan sumber

daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien

untuk suatu tujuan tertentu”.

Dari berbagai pengertian manajemen diatas dapat disimpulkan bahwa

manajemen adalah suatu ilmu dan seni untuk mengatur dan mengelola demi

memanfaatkan sumber-sumber yang ada baik SDM maupun SDA, dalam rangka

mencapai tujuan tertentu.

2.4.1 Fungsi Manajemen

Melihat pengertian manajemen diatas, ada empat tidakan yang sangat

penting dalam proses manajemen. Empat (4) tindakan manajemen ini

merupakan fungsi utama dalam manajemen. Berikut ini 4 fungsi utama dalam

manajemen, yakni :

Page 49: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

28

1. Fungsi Perencanaan

Perencanaan merupakan proses dalam mengartikan seperti apa tujuan

organisasi yang ingin dicapai, kemudian dari tujuan tersebut maka orang-

orang didalamnya harus membuat strategi dalam mencapai tujuan tersebut

dan harus dapat dikembangkan suatu rencana aktivitas kerja organisasi.

Perencanaan dalam manajemen sangatlah penting karena merupakan

awalan dalam melakukan sesuatu. Dalam merencanakan, ada tindakan yang

harus dilakukan untuk dapat menetapkan seperti apa tujuan dan target yang

ingin dicapai, merumuskan taktik dan strategi agar tujuan dan target dapat

tercapai, menetapkan sumber daya atau peralatan apa yang diperlukan dan

menentukan indikator atau standar keberhasilan dalam mencapai tujuan dan

target.

2. Fungsi Pengorganisasian.

Langkah selanjutnya setelah merencanakan, maka yang harus

dilakukan adalah bagaimana rencana tersebut dapat terlaksana dengan

memanfaatkan segala fasilitas yang tersedia dan dapat memastikan kepada

semua orang yang ada dalam suatu organisasi untuk bekerja secara efisien

dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi. Tindakan yang dapat

dilakukan dalam fungsi pengorganisasian yaitu dapat mengalokasikan

sumber daya, merumuskan dan menentukan tugas serta menetapkan

prosedur yang dibutuhkan, menentukan struktur organisasi, melakukan

perekrutan, penyeleksian, pelatihan dan pengembangan sumberdaya

Page 50: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

29

manusia atau sumber daya tenaga kerja, kemudian memberikan posisi

kepada seseorang dengan posisi yang tepat.

3. Fungsi Pengarahan dan Implementasi

Proses implementasi program dilakukan agar dijalankan kepada setiap

pihak yang berada dalam organisasi serta dapat termotivasi agar semua

pihak dapat menjalankan tanggung jawab dengan sangat penuh kesadaran

dan produktivitas yang sangat tinggi. Adapun fungsi pengarahan

implementasi yaitu mengimplementasikan proses kepemimpinan,

pembimbingan, dan pemberian sebuah motivasi untuk tenaga kerja agar

mau tetap bekerja dengan efisien dan efektif untuk mencapai tujuan,

memberikan tugas, dan penjelasan yang teratur mengenai pekerjaan, dan

menjelaskan kebijakan yang telah ditetapkan.

4. Fungsi Pengawasan dan Pengendalian

Proses pengawasan dan pengendalian dilakukan untuk dapat

memastikan bahwa seluruh rangkaian kegiatan yang sudah di rencanakan,

diorganisasikan dan diterapkan dapat berjalan sesuai dengan harapan target

walaupun sedikit berbeda dengan target yang telah ditentukan sebelumnya

karena kondisi lingkungan organisasi. Adapun fungsi pengawasan dan

pengendalian yaitu, untuk mengevaluasi suatu keberhasilan dalam

mencapai tujuan dan target yang sesuai dengan tolak ukur yang telah

ditentukan.

Page 51: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

30

2.5 Definisi Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen merupakan sebuah bidang yang mulai

berkembang sejak tahun 1960-an. Walaupun tidak terdapat konsesus tunggal,

secara umum Sistem Informasi Manajemen didefinisikan sebagai sistem yang

menyediakan informasi yang digunakan untuk mendukung operasi, manajemen,

serta pengambilan keputusan sebuah organisasi.Sistem Informasi Manajemen juga

dikenal dengan ungkapan lainnya seperti “Sistem Informasi”, “Sistem Informasi

dan Pengambil Keputusan”.Sistem Informasi Manajemen menggambarkan suatu

unit atau badan yang khusus bertugas untuk mengumpulkan berita dan

memprosesnya menjadi informasi untuk keperluan manajerial organisasi dengan

memakai prinsip sistem. Dikatakan memakai prinsip sistem karena berita yang

tersebar dalam berbagai bentuknya dikumpulkan, disimpan, serta diproses oleh

suatu badan yang kemudian dirumuskan menjadi suatu informasi.

Ada berbagai macam definisi atau pengertian dari Sistem Informasi

Manajemen menurut para ahli yakni :

Menurut Frederick H.Wu dalam Jogiyanto (2005:14) “Sistem

Informasi Manajemen adalah kumpulan-kumpulan dari sistem-sistem

yang menyediakan informasi untuk mendukung manajemen”.

Kemudian menurut Barry E.Cushing dalam Jogiyanto (2005:14)

“Suatu Sistem Informasi Manajemen adalah Kumpulan dari manusia

dan sumber daya modal didalam suatu organisasi yang bertanggung

jawab mengumpulkan dan mengolah data untuk menghasilkan

informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen didalam

kegiatan perencanaan dan pengendalian”.

Page 52: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

31

Dengan demikian Sistem Informasi Manajemen (SIM) adalah jaringan

prosedur pengolahan data yang dikembangkan dalam organisasi dan disatukan

apabila dipandang perlu dengan maksud memberikan data kepada manajemen

setiap waktu diperlukan, baik data yang bersifat intern maupun yang bersifat

ekstern untuk dasar pengambilan keputusan dalam rangka mencapai tujuan

organisasi.

2.5.1 Manfaat Pengembangan Sistem Informasi Manajemen

1. Terhadap Proses

a. Menghemat tenaga kerja

b. Peningkatan efisiensi

c. Mempercepat proses

d. Perbaikan dokumentasi

e. Pencapaian standar

f. Perbaikan keputusan

2. Terhadap Produk

a. Peningkatan Fitur

b. Penambahan Karakteristik

c. Peningkatan fasilitas penyampaian produk

d. Inovasi produk

Page 53: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

32

3. Terhadap Kualitas

a. Peningkatan Kualitas Proses (JIT, feedback, dll)

b. Peningkatan Kualitas Produk (standarisasi, peningkatan pelayanan)

2.5.2 Kegunaan Sistem Informasi Manajemen

Informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi sangat berguna bagi

manajemen perusahaan/organisasi, sehingga dalam penerapannya analisis

sistem harus mengetahui kebutuhan-kebutuhan informasi yang

dibutuhkannya, yaitu dengan mengetahui kegiatan-kegiatan untuk masing-

masing tingkat (level) manajemen dan tipe keputusan yang diambilnya.

Berdasarkan pada pengertian-pengertian diatas, maka terlihat bahwa

tujuan dibentuknya Sistem Informasi Manajemen (SIM) adalah supaya

organisasi memiliki informasi yang bermanfaat dan pembuatan keputusan

manajemen, baik yang menyangkut keputusan-keputusan rutin maupun

keputusan-keputusan yang strategis. Sehingga Sistem Informasi Manajemen

atau SIM berguna untuk menyediakan pengelola organisasi data maupun

informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas-tugas organisasi.

Beberapa kegunaan/ fungsi sistem informasi antara lain sebagai beikut :

1. Sistem Informasi Manajemen untuk Pendukung Pengambilan Keputusan

Sebuah sistem keputusan, yaitu model dari sistem dimana

keputusan diambil, dapat tertutup atau terbuka. Sebuah sistem keputusan

tertutup menganggap bahwa keputusan dipisah dari masukan yang tidak

Page 54: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

33

diketahui dari lingkungan. Dalam keputusan ini pengambil keputusan

dianggap :

a. Mengetahui semua perangkat alternatif dan semua akibat atau

hasilnya masing-masing.

b. Memiliki metode (aturan, hubungan, dan sebagainya) yang

memungkinkan dia membuat urutan kepentingan semua alternatif.

c. Memilih alternatif yang memaksimalkan sesuatu, misalnya laba,

volume penjualan, atau kegunaan.

Konsep sebuah sistem keputusan tertutup jelas menganggap

rasional seseorang yang secara logis menguji semua alternatif,

mengurutkan berdasarkan kepentingan hasilnya, dan memilih alternatif

yang membawa kepada hasil yang terbaik/maksimal.

2. Sistem Informasi Manajemen berdasarkan aktivitas atau kegiatan

Manajemen

Kegiatan dan proses informasi untuk tiga tingkat adalah saling

berhubungan. Contohnya pengendalian inventaris pada tingkatan

operasional bergantung pada proses yang tepat. Sehingga hal tersebut

dilakukan untuk mencapai strategi inventaris.

3. Sistem Informasi Manajemen untuk Pengendalian Operasional

Pengendalian operasional adalah proses pemantapan agar kegiatan

operasional dilaksanakan secara efektif dan efisien. Pengendalian

Page 55: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

34

operasional menggunakan prosedur dan aturan keputusan yang sudah

ditentukan terlebih dahulu. Pendukung pemrosesan untuk pengendalian

operasi terdiri dari :

a. Proses transaksi

b. Proses laporan

c. Proses pemeriksaan

2.6 Model DeLone and McLean

DeLone and McLean mengembangkan kesusesan seperti pada diagram

(Jogiyanto, 2007). Menurut DeLone and McLean agar Sistem Informasi

Manajemen sukses dan mempunyai dampak positif terhadap organisasi maka

terlebih dahulu sistem informasi harus mempunyai dampak pada individual.

Agar mempunyai dampak terhadap Individual maka kepuasan pemakai

haruslah tercapai, disamping bahwa sistem sudah mulai digunakan secara rutin

operasional. Selanjutnya, agar kedua hal ini tercapai maka kualitas sistem dan

kualitas informasi haruslah bagus terlebih dahulu. Diagramnya dapat terlihat pada

gambar di bawah ini :

Page 56: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

35

Gambar 2.2

Model Kesuksesan Sistem Informasi dari DeLone and McLean

2.7 Madani Plan

Madani plan merupakan aplikasi milik Bappeda Kota Serang yang mulai

di terapkan pada tahun 2015 di dalamnya terdapat 4 sub aplikasi yaitu e-Renstra,

e-Hibsos, e-Musrenbang, Simral.

1. E-Renstra merupakan aplikasi yang digunakan untuk menginput data-data

Rencana Strategi.

2. E-Hibsos yaitu aplikasi yang berfungsi untuk pengajuan hibah & bantuan

sosial.

3. E-Musrenbang yaitu aplikasi yang digunakan untuk menginput data hasil

musrenbang.

Kualitas

Informasi

Kualitas

Sistem

Kepuasan

Memakai

Intensi

Penggunaan

Kemanfaatan

Kualitas

Pelayanan

Page 57: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

36

4. Simral adalah sistem informasi manajemen perencanaan penganggaran dan

pelaporan yang berfungsi untuk menginput data perencanaan, penganggaran,

dan pelaporan di kota Serang.

2.8 Pengertian Musrenbang

Musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) telah menjadi

istilah yang sangat populer dalam proses perencanaan pembangunan.

Sebagaimana yang tertuang dalam Undang-Undang No. 25 Tahun 2004 tentang

Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional yang dijelaskan pada pasal 1 ayat 21

bahwasanya musrenbang menjadi forum bagi antar pelaku kepentingan dalam

menyusun rencana pembangunan nasional dan rencana pembangunan daerah.

Selanjutnya dalam pasal 2 ayat 2 yang menjelaskan bahwa setiap daerah

harus menyusun rencana pembangunan daerah secara sistematis, terarah, terpadu

dan tanggap terhadap perubahan. Dengan memiliki jenjang perencanaan yang

berbeda, sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri No 54

tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah nomor 8 tahun 2008

Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi

Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yaitu perencanaan jangka panjang

daerah yang disingkat RPJPD untuk periode 20 tahun (pasal 1 ayat 9),

selanjutnya rencana pembangunan jangka menengah daerah yang disebut

RPJMD untuk periode 5 tahun (pasal 1 ayat 12), maupun rencana jangka pendek

atau tahunan yaitu rencana kerja pemerintah daerah yang biasa disebut RKPD 1

tahun (pasal 1 ayat 16).

Page 58: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

37

Pelaksanaan musrenbang dilakukan secara berjenjang dari tingkat bawah

hingga atas. Pelaksanaan musrenbang diawali dengan musrenbang kelurahan,

kemudian dilanjutkan dengan musrenbang kecamatan, lalu musrenbang pada

tingkat kabupaten/kota kemudian musrenbang provinsi, selanjutnya pelaksanaan

musrenbang akhir terakhir yaitu musrenbang tingkat nasional.

2.9 Pengertian E-Musrenbang

E-musrenbang merupakan aplikasi perencanaan berbasis website yang

dibangun untuk mendukung upaya sinergi perencanaan antara pemerintah pusat

dan pemerintah daerah dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah baik di

Pusat maupun di Daerah. Aplikasi ini dibangun dan dikembangkan oleh

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan

Pembangunan Nasional (Kementerian PPN/Bappenas). Dengan

dikembangkannya e-Musrenbang berbasis website ini diharapkan dapat

membantu mempermudah proses sinergi perencanaan antara pemerintah pusat

dan pemerintah daerah khususnya sinergi perencanaan dan penganggaran yang

disesuaikan dengan kebutuhan; serta mendorong penerapan prinsip-prinsip

governance (partisipatif, transparan, efektif dan efisiensi, serta akuntable) dalam

pemberian pelayanan publik dari Kementerian PPN/Bappenas. Pengembangan e-

Musrenbang di koordinasikan oleh Direktorat Pengembangan Wilayah,

Kedeputian Bidang Pengembangan Regional dan Otonomi Daerah dengan

melibatkan (PUSDATINRENBANG), Biro Perencanaan, Organisasi dan Tata

Laksana (Biro ORTALA), Direktorat Alokasi Pendanaan Pembangunan, dan

Page 59: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

38

direktorat-direktorat lain di Kedeputian Bidang Pengembangan Regional &

Otonomi Daerah.

2.9.1 Tahapan penginputan ke dalam aplikasi E-Musrenbang

Terdapat 9 tahapan dalam proses penginputan musrenbang ke dalam aplikasi,

diantaranya:

1. Admin (Bappeda) Menginputkan data-data referensi

2. Admin (Bappeda) Mengatur data-data pengguna aplikasi

3. Admin (Bappeda) Menentukan tahun RPJMD

4. Admin (Bappeda) Menentukan tanggal penginputan Musrenbang

5. Operator (Bappeda) Mendefinisikan data-data RPJMD

6. Kelurahan menginputkan usulan

7. Kecamatan menentukan kegiatan prioritas

8. SKPD melakukan verifikasi usulan

9. Operator (Bappeda) melakukan pengecekan keterkaitan usulan dengan

RPJMD dan menentukan usulan prioritas.

2.9.2 Perbedaan Musrenbang secara manual dan menggunakan aplikasi

Gambar 2.3

Musrenbang secara manual / sebelum menggunakan aplikasi

Sumber: Power Point Bintek Bappeda, 2017

Page 60: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

39

Gambar 2.4

Musrenbang setelah menggunakan aplikasi

Sumber: Power Point Bintek Bappeda, 2017

Dari gambar 2.1 dan gambar 2.2 di atas dapat kita lihat bahwa perbedaan

musrenbang sebelum menggunakan aplikasi dan setelah menggunakan aplikasi yaitu

pada musrenbang sebelum menggunakan aplikasi dimulai dengan diselenggarakannya

musrenbang kelurahan, lalu kelurahan mengirimkan usulan dengan format excel,

kemudian penyandingan dengan prioritas daerah dan menyeragamkan format,

musrenbang kecamatan diselenggarakan, lalu kecamatan mengirimkan berita acara

musrenbang kecamatan sebagai bahan musrenbang kabupaten, kemudian

penyandingan dengan prioritas daerah dan menyeragamkan format, musrenbang

kabupaten di selenggarakan, lalu berita acara musrenbang kabupaten. Sedangkan

musrenbang setelah menggunakan aplikasi dimulai pada Bappeda lalu penyusunan

RPJMD dan penyusunan rancangan awal RKPD kemudian musrenbang kelurahan,

lalu kelurahan mengisikan usulan kedalam aplikasi, musrenbang kecamatan, lalu

Page 61: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

40

kecamatan membuat berita acara musrenbang kecamatan, musrenbang kabupaten,

lalu kabupaten membuat berita acara musrenbang kabupaten.

2.10 Penelitian Terdahulu

Penelitian tentang Kinerja Aplikasi E-Musrenbang Dalam Mendukung

Pelaksanaan Tupoksi Operator E-Musrenbang di Kota Serang Tahun 2017 sudah

pernah dilakukan namun ada beberapa perbedaan dalam penelitian ini, diantaranya:

1. Reny Dwi Karuniawati dan Eva Hany Fanida, E-Journal Universitas

Negeri Surabaya volume 4 nomor 4 tahun 2016 dengan judul Efektivitas

Sistem Elektronik Musyawarah Rencana Pembangunan (E-Musrenbang)

di Kecamatan Tambaksari Kota Surabaya. Masalah dalam penelitian ini

yaitu pertama, banyaknya usulan yang berbentuk hard copy. Kedua,

proses rekapitulasi yang lama. Ketiga, anggaran yang diberikan tidak tepat

sasaran. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teori sistem informasi

manajemen DeLone dan McLean. Hasil penelitian tersebut menunjukan

bahwa efektivitas E-musrenbang di kecamatan Tambaksari Kota Surabaya

ini sudah sangat efektif dengan prosentase skor jawaban variabel

efektivitas sistem elektronik musrenbang sebesar 87,5% dan termasuk

dalam kelas interval 81-100% dengan kategori sangat efektif. Persamaan

penelitian ini dengan penelitian yang akan saya lakukan yaitu

menggunakan metode penelitian kuantitatif dan menggunakan teori

Sistem Informasi Manajemen DeLone & McLean. Sedangkan perbedaan

penelitian terdahulu dengan penelitian yang akan peneliti lakukan yaitu

Page 62: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

41

lokasi penelitian yang akan dilakukan di Kota Serang, selain itu fokus

penelitian yang akan peneliti lakukan yaitu di Kota Serang sedangkan

peneliti terdahulu memfokuskan penelitian hanya di salah satu kecamatan

di Surabaya yaitu Kecamatan Tambaksari.

2. Nindia Prischa Putri, E-Journal Universitas Airlangga volume 3 nomor 3

September-Desember tahun 2015 dengan judul Studi Eksplorasi Tentang

Variabel Pendukung Keberhasilan Aplikasi Sistem E-Musrenbang di

Bappeko Surabaya. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang akan

peneliti lakukan yaitu pada lokus penelitian yang akan dilaksanakan di kota

Serang. Hasil dari penelitian tersebut adalah secara umum implementasi

sistem e-Musrenbang sudah berjalan sesuai dengan prosedur walaupun

masih ada masalah tentang jaringan internet di kecamatan Gubeng.

Keberhasilan suatu program didukung dari struktur birokrasi, komunikasi,

sumber daya, dan tentunya dukungan sasaran kelompok dengan begitu

implementasi sistem akan dapat terus berjalan dengan baik.

3. Ayu Aditya Oktavya, E-Journal Ilmu Pemerintahan Universitas

Mulawarman volume 3 nomor 3 1433-1447 tahun 2015 dengan judul

Penerapan Electronic Government (e-Government) Pada Kantor Pelayanan

Pajak Pratama Dalam Pemberian Pelayanan Di Kota Bontang. Perbedaan

penelitian ini dengan yang akan peneliti lakukan yaitu pada jenis penelitian

yang bersifat deskriptif kualitatif, analisis data yang digunakan adalah

metode Interaktif dari Miles dan Huberman. Sedangkan peneliti

Page 63: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

42

menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif

dan peneliti juga menggunakan teori sistem informasi manajemen DeLone

& McLean . Lokus penelitian yaitu di kota Serang. Persamaan penelitian

ini dengan yang akan peneliti lakukan yaitu membahas penerapan e-

Government. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan sistem

electronic government (e-Government) pada Kantor Pelayanan Pajak

(KPP) Pratama Kota Bontang belum dapat dikatakan berhasil. Hal tersebut

dikarenakan antara lain ialah pertama, kurangnya kesadaran masyarakat

dalam berpartisipasi terhadap penggunaan e-Government. Kedua,

kurangnya persiapan SDM yang terlihat pada penempatan jabatan yang

tidak sesuai dengan jenjang pendidikan dan keahliannya serta posisi

Operator Console yang hanya ditangani oleh satu pegawai saja. Kemudian

yang ketiga, untuk hal dukungan dalam bentuk anggaran tidak menjadi

prioritas utama dalam pengembangan e-Government. Terakhir yang

keempat, dari segi infrastruktur bagi pegawai Kantor Pelayanan Pajak

KPP) khususnya pada seksi pengolahan data dan informasi sudah memadai

namun infrasrtuktur yang disediakan untuk masyarakat masih kurang

dikarenakan hanya terdapat satu unit computer saja. Kemudian kendala

yang dihadapi ialah kurangnya sosialisasi yang secara khusus dari pihak

Kantor Pelayanan Pajak Pratama dalam memperkenalkan maupun

memberikan edukasi terhadap masyarakat mengenai e-Government

Page 64: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

43

sehingga membuat masyarakat apatis terhadap penerapan e-Government

tersebut.

2.11 Kerangka Berfikir

Untuk mengukur apakah penerapan aplikasi E-musrenbang sudah

berjalan dengan baik dalam mendukung pelaksanaan tupoksi operator E-

Musrenbang di Kota Serang maka ditentukan dengan mengetahui bagaimana

Kinerja Aplikasi E-Musrenbang Dalam Mendukung Pelaksanaan Tupoksi

Operator E-Musrenbang di Kota Serang dengan menggunakan teori sistem

informasi manajemen DeLone & McLean (2003:9) digambarkan dengan

gambar seperti berikut ini yaitu:

Page 65: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

44

Gambar 2.5

Kerangka Berfikir

Identifikasi Masalah

1. Operator e-Musrenbang tidak ada yang berlatar belakang pendidikan TI dan

kurangnya pelatihan yang diberikan.

2. Proses penginputan hasil musrenbang ke dalam aplikasi tidak sesuai dengan

petunjuk teknis yang ada.

3. Kurangnya sosialisasi terhadap masyarakat sehingga form usulan masyarakat

yang terdapat pada aplikasi e-Musrenbang kurang efektif.

4. Aplikasi e-Musrenbang sulit diakses.

Sumber: Data Peneliti, 2017

2.12 Hipotesis Penelitian

Hipotesis berasal dari dua penggalan kata, “hypo” yang artinya “dibawah” dan

“thesa” yang artinya “kebenaran”. Jadi hipotesis disesuaikan dengan Ejaan Bahasa

Indonesia menjadi hipotesa, dan berkembang menjadi hipotesis. Hipotesis merupakan

suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai

terbukti melalui data terkumpul (Arikunto, 2006:71).

Teori Penerapan Sistem Informasi DeLone dan McLean

(2003:9) :

1. Kualitas Sistem (System Quality)

2. Kualitas Informasi (Information Quality)

3. Kualitas Pelayanan (Service Quality)

4. Intensi Penggunaan

5. Kepuasan Pengguna (User Satisfaction)

6. Kemanfaatan

Meningkatkan Kinerja Aplikasi E-Musrenbang Dalam Mendukung

Pelaksanaan Tupoksi Operator E-Musrenbang di Kota Serang secara lebih

baik lagi

Page 66: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

45

Sedangkan Sugiyono (2008:64) mengemukakan bahwa hipotesis merupakan

jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, dimana rumusan masalah

penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan. Dikatakan sementara,

karena jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori yang relevan, belum

didasarkan pada fakta-fakta yang empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data.

Kemudian Sugiyono merumuskan hipotesis adalah penelitian yang menggunakan

pendekatan kuantitatif. Oleh karena itu, pernyataan hipotesis dalam penelitian ini

secara lebih jelas dirumuskan sebagai berikut:

Hipotesis nol (Ho) : Kinerja Aplikasi E-Musrenbang Dalam Mendukung

Pelaksanaan Tupoksi Operator E-Musrenbang di Kota

Serang lebih kecil atau sama dengan 70%.

Hipotesis alternatif (Ha) : Kinerja Aplikasi E-Musrenbang Dalam Mendukung

Pelaksanaan Tupoksi Operator E-Musrenbang di Kota

Serang lebih besar dari 70%.

Page 67: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

46

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Pendekatan dan Metode Penelitian

Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk

mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2007:1).

Dalam hal ini peneliti menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan

deskriptif. Menurut Sugiyono (2009:8), metode penelitian kuantitatif dapat

diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme,

digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data

menggunakan intrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik,

dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Selanjutnya

menurut Sugiyono (2007:11), penelitian deskriptif adalah penelitian yang

dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih

(independen) tanpa membuat perbandingan, atau menghubungkan antara variabel

satu dengan variabel yang lain.

3.2 Fokus Penelitian

Dalam penelitian ini, penentuan fokus penelitian berdasarkan hasil studi

pendahuluan, pengalaman, dan referensi. Untuk memudahkan penelitian, peneliti

akan membatasi ruang lingkup permasalahan. Penelitian tentang Kinerja Aplikasi

E-Musrenbang Dalam Mendukung Pelaksanaan Tupoksi Operator E-Musrenbang

Page 68: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

47

di Kota Serang, maka peneliti akan memfokuskan pada Kinerja Aplikasi E-

Musrenbang Dalam Mendukung Pelaksanaan Tupoksi Operator E-Musrenbang

di Kota Serang.

3.3 Lokasi Penelitian

Adapun yang akan menjadi lokasi penelitian peneliti adalah di Kota

Serang di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Serang

yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman Komplek Kota Serang Baru-Serang.

Lokasi ini dipilih karena aplikasi E-Musrenbang merupakan sub aplikasi di

Madani Plan yang merupakan milik Bappeda.

3.4 Variabel Penelitian

3.4.1 Definisi Konsep

Definisi konsep berfungsi untuk memberikan penjelasan tentang

konsep dari variabel yang akan diteliti. Dalam penelitian ini variabel yang

akan diteliti sebanyak 1 variabel yakni kinerja aplikasi E-Musrenbang dalam

mendukung pelaksanaan tupoksi operator E-Musrenbang di Kota Serang

dengan menggunakan teori sistem informasi manajemen DeLone & McLean

(2003:9), yang menyatakan terdapat 6 model kesuksesan sistem informasi

untuk mengukur aplikasi yang diterapkan yaitu kualitas sistem, kualitas

informasi, kualitas pelayanan, intensi penggunaan, kepuasan pengguna,

kemanfaatan. Sedangkan variabel yang akan peneliti teliti adalah kinerja

aplikasi E-Musrenbang dalam mendukung pelaksanaan tupoksi operator E-

Musrenbang di Kota Serang.

Page 69: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

48

3.4.2 Definisi Operasional

Berdasarkan pada definisi konsep yang telah dipaparkan sebelumnya,

maka definisi operasional yang peneliti gunakan mengacu pada definisi

konsep tersebut, hal ini dikarenakan antara definisi konsep dan definisi

operasional merupakan satu kesatuan yang saling terkait satu dengan yang

lainnya. Selain itu juga, agar pembahasannya menjadi terarah. Oleh karena

itu, pada penelitian mengenai Kinerja Aplikasi E-Musrenbang Dalam

Mendukung Pelaksanaan Tupoksi Operator E-Musrenbang di Kota Serang,

peneliti menggunakan teori yang berjudul The DeLone and McLean Model of

Information System Success A Ten Your Update dalam Journal of

Manajement Information System/ Spring (2003:15), yang menyatakan terdapat

6 model kesuksesan sistem informasi. Dalam hal ini keenam model

kesuksesan informasi tersebut meliputi:

1. Kualitas Sistem (System Quality) dapat dilihat dari : Adaptability

(adaptasi), Availability (ketersediaan), Reliability (keandalan), Response

time (kecepatan akses), Usability (kebergunaan).

2. Kualitas Informasi (Information Quality) dapat dilihat dari : Completeness

(kelengkapan), Ease of Understaning (kemudahan untuk dimengerti),

Personalization (personalisasi), Relevance (relevansi), Security

(keamanan).

3. Kualitas Pelayanan (Service Quality) dapat dilihat dari : Assurance

(jaminan), Empathy (kepedulian), Responsiveness (kesigapan).

Page 70: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

49

4. Intensi Penggunaan dapat dilihat dari : Nature of Use (sifat penggunaan),

Number of Transaction Executed (jumlah transaksi yang disediakan).

5. Kepuasan Pengguna (User Satisfaction)

6. Kemanfaatan dapat dilihat dari : Cost Savings (penghematan biaya), Times

Savings (penghematan waktu).

3.5 Instrumen Penelitian

Menurut Sugiyono (2009:102), pada prinsipnya meneliti adalah

melakukan pengukuran, maka harus ada alat ukur yang baik. Alat ukur dalam

penelitian biasanya dinamakan instrumen penelitian. Jadi instrumen adalah alat

yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati.

Oleh karena adanya instrumen penelitian tersebut akan dapat membantu peneliti

untuk mendapatkan jawaban dari responden, hal ini karena biasanya instrumen

penelitian menggambarkan pertanyaan atau pernyataan tertulis yang akan

dijawab oleh responden, dalam hal ini biasa dikenal dengan kuisioner penelitian.

Oleh karena itu, berikut peneliti juga menyajikan instrumen penelitian berupa

operasional variabel dalam bentuk kisi-kisi instrumen yang digunakan untuk

menemukan jawaban atas permasalahan yang telah diuraikan pada bab

sebelumnya, antara lain:

Page 71: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

50

Tabel 3.1

Operasional Variabel

Variabel Indikator Sub Indikator No Item

Instrumen

Kinerja Aplikasi E-

Musrenbang Dalam

Mendukung

Pelaksanaan Tupoksi

Operator E-

Musrenbang Di Kota

Serang

Kualitas Sistem

(System Quality)

1. Perkembangan

Teknologi

2. Kemudahan untuk

digunakan

3. Keamanan

4. Kecepatan Akses

1, 2,

3,

4, 5, 6, 7,

8

Kualitas Informasi

(Information

Quality)

1. Kelengkapan

Informasi

2. Kemudahan Informasi

9,

10, 11

Kualitas Pelayanan

(Service Quality)

1. Jaminan 12, 13

Intensitas

Penggunaan

1. Frekuensi

Penggunaan

14, 15

Kepuasan Pengguna 1. Kepuasan menyeluruh

terhadap sistem

16, 17

Kemanfaatan 1. Manfaat Individual

2. Manfaat Organisasi

18, 19

20

Page 72: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

51

Dalam penelitian ini, instrumen yang digunakan berbentuk kuesioner dengan

satu variabel penelitian yakni penerapan E-Musrenbang. Sedangkan skala pengukuran

instrumen menggunakan skala Likert. Skala Likert yang digunakan untuk mengukur

sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau kelompok orang tentang fenomena

sosial. Dalam penelitian, fenomena sosial ini telah ditetapkan secara spesifik oleh

peneliti, yang selanjutnya disebut sebagai variabel penelitian. Dengan skala Likert,

maka variabel yang akan di ukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian

indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen

yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan. Jawaban setiap item instrumen yang

menggunakan skala Likert mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat

negatif (Sugiyono, 2007:107). Untuk keperluan analisis, maka jawaban dari setiap

item instrumen diberi skor sebagai berikut:

Tabel 3.2

Skor dalam Penelitian

Jawaban Skor Keterangan

SS 4 Sangat Setuju

S 3 Setuju

TS 2 Tidak Setuju

STS 1 Sangat Tidak Setuju

Sumber: Sugiyono, 2007

Page 73: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

52

Di setiap pembicaraan mengenai metodologi penelitian, bahasan metode

pengumpulan data menjadi amat penting. Metode pengumpulan data adalah bagian

instrumen pengumpulan data yang menentukan berhasil atau tidaknya suatu

penelitian. Kesalahan penggunaan metode pengumpulan data atau metode

pengumpulan data yang tidak digunakan semestinya, berakibat fatal terhadap hasil-

hasil penelitian yang dilakukan. Oleh karena itu dalam penelitian ini, teknik

pengumpulan data yang dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Observasi

Observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang

tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis. Dari segi proses

pelaksanaan pengumpulan data, observasi dapat dibedakan menjadi

participant observation (observasi berperan serta) dan non participant

observation. Selanjutnya dari segi instrumentasi yang digunakan maka

observasi dapat dibedakan menjadi observasi terstruktur dan tidak terstruktur.

2. Kuesioner

Merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi

seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk

dijawabnya. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang efisien bila

peneliti tahu dengan pasti variabel yang akan diukur dan tahu apa yang bisa

diharapkan dari responden. Selain itu, kuesioner juga cocok digunakan bila

jumlah responden yang cukup besar dan tersebar di wilayah yang luas.

Page 74: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

53

Kuesioner dapat berupa pertanyaan atau pernyataan tertutup atau terbuka

dapat diberikan kepada responden secara langsung atau dikirim melalui pos

atau internet.

3. Studi Kepustakaan

Dalam penelitian ini, data yang diperoleh melalui berbagai reverensi yang

relevan berdasarkan teks book maupun jurnal.

4. Studi Dokumentasi

Pengumpulan data diperoleh melalui pengumpulan peraturan, Undang-

undang, laporan-laporan, catatan serta dokumen-dokumen yang relevan

mengenai masalah penelitian.

Dalam penelitian ini sumber data yang digunakan, meliputi:

1. Data Primer, yaitu data yang diperoleh langsung dari sumbernya (sampel

atau responden) dengan menggunakan teknik pengumpulan data tertentu.

2. Data Sekunder, data yang diperoleh dari sumber kedua, yang dapat

berbentuk buku-buku ilmiah, dokumen administrasi, atau bahan lain yang

sudah merupakan data hasil olahan yang digunakan sebagai data awal

maupun data pendukung dalam penelitian.

3.6 Populasi dan Sampel Penelitian

Menurut Sugiyono, (2007:90) populasi adalah wilayah generalisasi

yang terdiri atas objek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik

tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya. Sedangkan sampel penelitian adalah bagian dari jumlah dan

Page 75: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

54

karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Karena keterbatasan dana,

tenaga dan waktu, maka peneliti menggunakan sampel yang diambil dari

populasi. Untuk itu sampel tersebut harus bersifat representatif (mewakili).

Berdasarkan data yang peneliti dapatkan dilapangan, maka dalam

penelitian ini populasi tersebut memiliki jumlah 39 orang yang merupakan

admin E-Musrenbang di Bappeda, operator E-Musrenbang SKPD dan

operator E-Musrenbang di Kecamatan. Dalam penelitian ini, peneliti

menggunakan sampel jenuh. Sampel jenuh adalah teknik penentuan sampel

bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel (Sugiyono, 2007:96).

Oleh karena itu pada penelitian ini yang akan menjadi sampel sebanyak 39

orang.

3.7 Teknik Pengolahan dan Analisis Data

Pengolahan data merupakan awal dari proses analisa dan merupakan

tahapan-tahapan dimana data dipersiapkan, diklasifikasikan dan diformat

menurut aturan untuk keperluan proses berikutnya. Apabila pengumpulan data

sudah dilakukan, maka data yang sudah terkumpul harus diolah dan di

analisis. Dalam penelitian ini, teknik pengolahan data yang dilakukan adalah

sebagai berikut:

1. Editing

Mengedit adalah memeriksa daftar pertanyaan yang telah diserahkan oleh

para pengumpul data. Tujuan dari pada editing adalah untuk mengurangi

Page 76: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

55

kesalahan atau kekurangan yang ada di dalam daftar pertanyaan yang

sudah diselesaikan sampai sejauh mungkin.

2. Coding

Yang dimaksud dengan koding adalah mengklasifikasikan jawaban-

jawaban dari para responden ke dalam kategori-kategori.

3. Tabulating

Pekerjaan tabulasi adalah pekerjaan membuat tabel. Jawaban-jawaban

yang sudah diberi kode kategori jawaban kemudian dimasukan dalam

tabel.

3.7.1 Uji Validitas

Dalam penelitian uji validitas digunakan untuk menunjukan

tingkat kevalidan instrumen penelitian artinya instrumen tersebut

dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya di ukur.

Hal ini karena hasil penelitian yang valid bila terdapat kesamaan

antara data yang terkumpul dengan data yang sesungguhnya terjadi

pada obyek yang diteliti. Oleh karena itu, pada penelitian ini uji

validitas dilakukan dengan menggunakan rumus korelasi pearson

product moment. Berikut rumus Korelasi Product Moment, dalam

Sugiyono (2009:183), sebagai berikut:

Page 77: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

56

Rumus Korelasi Product Moment, sebagai berikut:

n∑xy-(∑x)(∑y)

rxy=√{n∑x2-(∑x)

2}{n∑y

2-(∑y)

2}

Keterangan:

r = Koefisien korelasi product moment

∑x = Jumlah nilai dalam sebaran x

∑y = Jumlah nilai dalam sebaran y

∑xy = Jumlah hasil kali nilai x dan y yang berpasangan

∑x2

= Jumlah nilai yang dikuadratkan dalam sebaran x

∑y2 = Jumlah nilai yang dikuadratkan dalam sebaran y

N = Jumlah sampel

3.7.2 Uji Reliabilitas

Reliabilitas berasal dari kata dalam bahasa inggris yaitu

rely, yang berarti percaya, dan reliable yang artinya dapat

dipercaya. Dengan demikian reliabilitas dapat diartikan sebagai

keterpercayaan. Uji reliabilitas adalah pengujian ketelitian,

ketepatan, atau keakuratan yang ditunjukan oleh instrument

pengukuran. Pengujian reliabilitas instrument dilakukan dengan

internal konsistensi dengan menggunakan teknik Alpha

Croncbach.

Page 78: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

57

Rumus Alpha Croncbach, sebagai berikut:

r 11= n

∑ Si²

n-1 1

∑ St2

Keterangan :

n = Jumlah butir

∑ Si² = Variasi butir

∑ St2

= Variasi total

3.7.3 Uji t-test

Uji t-test digunakan untuk menguji hipotesis deskriptif satu

atau lebih variabel yang datanya berbentuk interval atau ratio. Oleh

karena itu pada penelitian ini juga menggunakan uji t-test satu

sampel berikut rumus uji t-test satu sampel:

Rumus uji t-test satu sampel, sebagai berikut:

t= X - μο

S

√n

Page 79: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

58

Keterangan :

t = nilai t yang dihitung

X = nilai rata-rata

μο = nilai yang dihipotesiskan

s = simpangan baku sampel

n = jumlah anggota sampel

3.7.4 Uji Pihak Kanan

Uji pihak kanan digunakan apabila hipotesis nol (H0)

berbunyi “lebih kecil atau sama dengan (≤)” dan hipotesis

alternatifnya (Ha) berbunyi “lebih besar (>)”. Kalimat lebih kecil

atau sama dengan sinonim dengan kata “paling besar”.

3.8 Jadwal Penelitian

Berikut ini adalah tahapan proses dan waktu yang telah peneliti lakukan

dalam menyusun skripsi ini. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 3.3

dibawah ini:

t = x - μο

ѕ

√n

Page 80: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

59

Tabel 3.3

Jadwal Penelitian

No. Kegiatan

Waktu Pelaksanaan

Juni 2017- Juli 2018

Juni-

Juli

Agustus-

Januari

Februari-

Maret

Maret-

Juli

Minggu Ke-

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1. Pengajuan Judul

2. Perijinan dan observasi

awal

3. Bimbingan Bab I, II,

dan II

4. Seminar Proposal

5. Revisi Proposal

6. Proses dan pencarian

data di lapangan

7. Penyebaran kuesioner

8.

Penyusunan laporan

penelitian dan

bimbingan bab IV-V

9. Sidang Skripsi

10. Revisi Sidang Skripsi

Sumber: Data Peneliti, 2017

Page 81: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

60

BAB IV

HASIL PENELITIAN

4.1 Deskripsi Objek Penelitian

Deskripsi objek penelitian menjelaskan tentang objek penelitian yang

meliputi lokasi penelitian, struktur organisasi dari populasi/sampel yang telah

ditentukan serta hal lain yang berhubungan dengan objek penelitian. Pada

penelitian yang dilakukan peneliti yang berjudul Kinerja Aplikasi E-Musrenbang

Dalam Mendukung Pelaksanaan Tupoksi Opertor E-Musrenbang Di Kota Serang

akan dipaparkan sebagai berikut:

4.2 Gambaran Umum Kota Serang

Kota Serang secara geografis terletak antara 50 90° - 60 22° Lintang

Selatan dan 1060 07° - 1060 25° Bujur Timur. Apabila memakai koordinat sistem

UTM (Universal Transfer Mercator) Zone 48E wilayah Kota Serang terletak pada

koordinat 618.000 m dari Utara ke Selatan. Jarak terpanjang menurut garis lurus

dari utara ke selatan adalah sekitar 21,7 Km dan jarak terpanjang dari Barat ke

Timur adalah sekitar 20 Km. Sebelah utara Kota Serang berbatasan dengan Laut

Jawa, dan sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Serang, begitu juga di

sebelah selatan dan di sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Serang. Kota

Serang mempunyai kedudukan sebagai pusat pemerintahan provinsi Banten, juga

sebagai daerah alternatif dan penyangga (hinterland) Ibukota Negara, karena dari

Kota Jakarta hanya berjarak sekitar 70 Km. Wilayah Kota Serang sebagian besar

adalah dataran rendah yang memiliki ketinggian kurang dari 500 mdpl dan

Page 82: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

61

beriklim tropis dengan curah hujan yang cukup tinggi dan hari hujan banyak

dengan ukuran tertinggi dalam sebulan 53 mm dan rata-rata 14 hari hujan.

Kondisi rona bentang alam (topografi) Kota Serang menunjukkan

permukaan tanah yang relatif datar. Wilayah Kota Serang berada pada ketinggian

0 - 100 meter diatas permukaan laut, dengan rata-rata ketinggian sekitar 25 meter

diatas permukaan laut. Kemiringan Kota Serang berkisar antara 0 – 40%.

Secara geologis Kota Serang terdiri dari 3 (tiga) jenis batuan. Bagian

terbesar adalah jenis batuan pretertiary sediments dan batuan aluvium, selain itu

terdapat sedikit daerah termasuk batuan young quartenary volcanic products,

yaitu pada bagian paling selatan Kota Serang (di Desa Gelam). Keadaan tanah

(soil) di Wilayah Kota Serang terdiri dari 5 (lima) jenis, berdasarkan bahan induk

penyusunnya yaitu: jenis podsolik merah, jenis asosiasi podsolik kuning, dan

hidromorf kelabu, regosol kelabu kekuningan, regosol kelabu, jenis asosiasi

latosol cokelat kemerahan, dan latosol coklat.

Dari segi hidrologi, keadaan di Wilayah Kota Serang meliputi sistem air

tanah dan air permukaan. Secara umum baik air tanah maupun air permukaan di

Kota Serang tersedia cukup memadai. Hal ini disebabkan wilayah Kota Serang

berada didataran rendah (cukup berdekatan dengan pantai) dan memiliki curah

hujan yang cukup, berkisar 1500 – 2000 mm/tahun.

Sungai yang mengalir melalui Kota Serang adalah Sungai Cibanten.

Sebagian masyarakat masih menggunakan sungai tersebut sebagai sumber air

konsumsi (MCK), karena cukup dalamnya air tanah (pembuatan sumur).

Page 83: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

62

Permasalahannya adalah terjadinya banjir bila curah hujan tinggi, dan cukup

terjalnya tebing sungai yang dapat membahayakan masyarakat sekitarnya.

Selain kawasan disekitar aliran sungai, kawasan rawan air (kesulitan air

bersih) adalah daerah built up area (daerah terbangun) perkotaan. Pemenuhan air

minum bagi masyarakat Kota Serang, saat ini telah dilayani jaringan air minum

perpipaan (PDAM).

Kota Serang terbentuk dan menjadi salah satu kota di Provinsi Banten

berdasarkan Undang-undang Nomor 32 tahun 2007 yang di undangkan pada

tanggal 10 bulan Agustus tahun 2007 dan diresmikan menjadi Kota Serang pada

tanggal 10 November tahun 2007. Secara administratif Kota Serang yang

merupakan Ibukota Provinsi Banten memiliki total luas wilayah sebesar 266,74

Km2. Luas wilayah tersebut terbagi atas 20 kelurahan dan 46 desa, yang termasuk

dalam 6 (enam) Kecamatan, yakni Kecamatan Serang, Kecamatan Cipocok Jaya,

Kecamatan Curug, Kecamatan Walantaka, Kecamatan Taktakan dan Kecamatan

Kasemen.

4.3 Gambaran Umum Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota

Serang

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah adalah unsur Penunjang

Pemerintah Kota dipimpin oleh seorang Kepala, yang berada dibawah dan

bertanggungjawab kepada Walikota Serang melalui Sekretaris Daerah Kota

Serang. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Serang

terbentuk atas dasar Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2008 tentang

Page 84: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

63

Pembentukan dan Susunan Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kota Serang dan

telah mengalami perubahan sebagaimana telah diatur oleh Peraturan Daerah Kota

Serang Nomor 2 Tahun 2013.

Bappeda Kota Serang merupakan salah satu Satuan Kerja Perangkat

Daerah Kota Serang yang memiliki otoritas pada urusan perencanaan

pembangunan. Dengan memperhatikan perkembangan pembangunan di Kota

Serang saat ini serta memperhatikan potensi dan permasalahan lingkungan

strategis 5 (lima) tahun kedepan dan untuk mendukung tercapainya Visi dan Misi

Kepala Daerah selama 5 (lima) tahun kedepan (2014-2018), maka Visi Bappeda

Kota Serang Tahun 2014-2018 adalah:

4.3.1 Visi dan Misi Bappeda Kota Serang

Visi:

Terwujudnya Perencanaan dan Pengendalian Pembangunan Daerah yang

Berkualitas, Partisipatif, Akuntabel dan Terpadu.

Misi:

Dalam rangka mendukung pencapaian Misi Daerah serta untuk mencapai

Visi Bappeda Kota Serang maka Bappeda Kota Serang menetapkan Misi yang

dirumuskan sebagai berikut :

1. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan kapasitas kelembagaan

perencana pembangunan;

Page 85: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

64

2. Memantapkan mekanisme perencanaan dan pengendalian pembangunan yang

partisipatif, akuntabel, terpadu dan aplikatif;

3. Meningkatkan ketersediaan data dan informasi pembangunan yang berkualitas.

4.3.2 Struktur Organisasi Bappeda Kota Serang

Gambar 4.1

Struktur Organisasi Bappeda Kota Serang

Sumber : Renstra Bappeda Kota Serang

4.4 Pengujian Persyaratan Statistik

4.4.1 Uji Validitas Instrumen

Dalam penelitian ini, analisis data yang pertama dilakukan adalah

melakukan uji validitas instrumen. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga

ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi

ukurnya. Uji validitas digunakan untuk mengetahui sah atau vali tidaknya

suatu kuesioner. Kevaliditasan suatu instrumen menggambarkan bahwa

suatu instrumen benar-benar mampu mengukur variabel-variabel yang

Page 86: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

65

akan diukur dalam penelitian serta mampu menunjukan tingkat kesesuaian

antar konsep dan hasil pengukuran. Oleh karena itu rumus yang digunakan

adalah menggunakan rumus Pearson Product Moment sebagai berikut:

Rumus Korelasi Pearson Product Moment

n∑xy-(∑x)(∑y)

rxy = √{n∑x2-(∑x)

2}{n∑y

2-(∑y)

2}

Keterangan:

r = Koefisien korelasi product moment

∑x = Jumlah nilai dalam sebaran x

∑y = Jumlah nilai dalam sebaran y

∑xy = Jumlah hasil kali nilai x dan y yang berpasangan

∑x2

= Jumlah nilai yang dikuadratkan dalam sebaran x

∑y2 = Jumlah nilai yang dikuadratkan dalam sebaran y

n = Jumlah sampel

Dikatakan valid jika rhitung>rtabel dimana rtabel telah ditentukan

sebesar 0,316 dengan taraf signifikasi sebesar 5%. Dengan jumlah sampel

dalam penelitian ini sebanyak 39 responden. Dari pengujian diatas maka

didapatkan hasil sebagai berikut:

Page 87: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

66

Tabel 4.1

Hasil Uji Validitas Instrumen (Uji Butir Pernyataan) dengan menggunakan

SPSS v.21

No r hitung r table Keterangan

1 0,566 0,316 Valid

2 0,673 0,316 Valid

3 0,713 0,316 Valid

4 0,382 0,316 Valid

5 0,472 0,316 Valid

6 0,585 0,316 Valid

7 0,458 0,316 Valid

8 0,500 0,316 Valid

9 0,531 0,316 Valid

10 0,058 0,316 Tidak valid

11 0,230 0,316 Tidak valid

12 0,339 0,316 Valid

13 0,600 0,316 Valid

14 0,612 0,316 Valid

15 0,396 0,316 Valid

16 0,517 0,316 Valid

17 0,724 0,316 Valid

18 0,544 0,316 Valid

19 0,482 0,316 Valid

20 0,538 0,316 Valid

Sumber : Hasil Penelitian Lapangan 2018

Berdasarkan hasil uji validitas yang telah dilakukan pada tabel 4.1

menunjukan bahwa terdapat 2 pernyataan yang tidak valid dari 20 pernyataan

yang peneliti ujikan pada uji validitas instrumen tersebut, 2 pernyataan tersebut

terdiri dari nomer urut 10, dan 11. Dikatakan tidak valid karena rhitung<rtabel pada

uji signifikasi taraf 5%. Dalam hal ini uji validitas tersebut peneliti lakukan pada

39 responden yang diambil dari seluruh responden yakni 39 responden.

Page 88: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

67

4.4.2 Uji Reliabilitas Instrumen

Guna menjaga kehandalan dari sebuah instrumen atau alat ukur,

maka peneliti menggunakan uji reliabilitas, dimana instrumen yang

dilakukan uji reliabilitas adalah instrumen yang dinyatakan valid,

sedangkan instrumen yang dinyatakan tidak valid maka tidak bisa

dilakukan uji reliabilitas. Dalam pengukuran reliabilitas ini peneliti

menggunakan rumus Alpha Cronbach dengan bantuan SPSS v.21.

Rumus Alpha Croncbach, sebagai berikut:

r11= n

1 ∑ Si²

n-1

∑ St2

Keterangan :

n = Jumlah butir

∑ Si

2 = Variasi butir

∑ St2

= Variasi total

Dikatakan reliabel menurut Siegel, jika r11>rtabel, dimana rtabel telah

ditentukan nilai minimal cronbach alpha sebesar 0,6. Dengan

menggunakan teknik perhitungan spss, diperoleh hasil sebagai berikut:

Page 89: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

68

Tabel 4.2

Hasil uji Reliabilitas (Menggunakan SPSS v.21)

Case Processing Summary

N %

Valid

Cases Excluded2

Total

39

0

39

100.0

0

100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure

Tabel 4.3

Reliability Statistics

Cronbach’s

Alpha

N of Items

.861 18

Nilai di atas menunjukan bahwa rhitung>rtabel atau 0,861>0,6. Sehingga

dapat diberikan kesimpulan bahwa, butir instrumen penelitian ini adalah reliabel.

Berdasarkan uji validitas dan uji reliabilitas yang telah dilakukan, maka instrumen

dapat digunakan untuk pengukuran dalam rangka pengumpulan data dalam

penelitian ini.

4.5 Deskripsi Data

4.5.1 Identitas Responden

Responden dalam penelitian ini adalah admin E-Musrenbang di

Bappeda, operator E-Musrenbang SKPD dan operator E-Musrenbang di

Kecamatan yang berjumlah 39 orang. Dalam mengumpulkan data yang

dibutuhkan, peneliti mengajukan kuesioner kepada semua responden,

Page 90: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

69

dimana dalam pengisian tersebut responden diminta untuk mengisi

identitas diri yang meliputi Jenis Kelamin, Umur, dan Pendidikan

Terakhir. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada grafik dibawah ini:

Grafik 4.1

Identitas Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Sumber : Hasil Penelitian Lapangan 2018

Berdasarkan grafik 4.1 di atas, dapat diketahui bahwa persentase

responden laki-laki sebanyak 21 orang atau 53,8%. Sedangkan responden

perempuan sebanyak 18 orang atau 46,2%. Dalam hal ini jumlah

responden laki-laki lebih banyak dibandingkan dengan jumlah responden

perempuan yakni dengan selisih sebesar 7,6%. Oleh karena itu, jumlah

responden terbanyak berdasarkan jenis kelamin yaitu responden laki-laki

sebesar 53,8%.

42.00%

44.00%

46.00%

48.00%

50.00%

52.00%

54.00%

56.00%

Laki-laki Perempuan

Page 91: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

70

Grafik 4.2

Identitas Responden Berdasarkan Usia

Sumber: Hasil Penelitian Lapangan 2018

Berdasarkan grafik 4.2 di atas, dapat diketahui bahwa responden

berusia antara 30-39 tahun yaitu sebanyak 12 orang (30,8%) yang

merupakan responden terbanyak. Responden terbanyak kedua berusia 40-

49 tahun yaitu sebanyak 10 orang (25,6%). Responden terbanyak ketiga

berusia 20-29 tahun yaitu sebanyak 9 orang (23,1%), sedangkan responden

berusia >50 tahun yaitu sebanyak 8 orang (20,5%). Oleh karena itu untuk

responden yang terbanyak berdasarkan usia yakni responden yang berusia

30-39 tahun.

0.00%

5.00%

10.00%

15.00%

20.00%

25.00%

30.00%

35.00%

20-29 30-39 40-49 >50

Page 92: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

71

Grafik 4.3

Identitas Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir

Sumber: Hasil Penelitian Lapangan 2018

Berdasarkan grafik 4.3 di atas, didapatkan responden yang

berpendidikan S1 menjawab yang terbanyak yaitu 20 orang (51,4%),

setelah S1 yang menjawab terbanyak kedua yaitu S2 sebanyak 13 orang

(33,3%). Sedangkan responden yang berpendidikan SLTA sebanyak 6

orang (15,4%). Oleh karena itu, berdasarkan hasil penelitian untuk tingkat

pendidikan sudah cukup baik.

4.5.2 Analisis Data

Dalam tahap ini peneliti akan mendeskripsikan data dari hasil

observasi peneliti di lapangan yang dilakukan melalui metode wawancara

dan penyebaran kuesioner. Dalam hal ini, kuesioner disebarkan kepada 39

responden yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebanyak 29 orang

dan Non Pegawai Negeri Sipil (Non PNS) sebanyak 10 orang.

0.00%

10.00%

20.00%

30.00%

40.00%

50.00%

60.00%

SLTA S1 S2

Page 93: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

72

Dalam melakukan analisis data, peneliti menggunakan teori yang

berjudul The DeLone and McLean Model of Information System Success A

Ten Your Update dalam Journal of Manajement Information System/

Spring (2003:15), terdapat 6 indikator yang digunakan untuk mengukur

penerapan sistem informasi manajement. Dalam penelitian ini skala yang

digunakan dalam kuesioner adalah skala Likert. Pilihan jawaban yang

disediakan dalam kuesioner tersebut terdiri dari 4 item, yaitu Sangat

Setuju/bernilai 4, Setuju/bernilai 3, Tidak Setuju/ bernilai 2, dan Sangat

Tidak Setuju/ bernilai 1. Dalam hal ini semakin tinggi nilai yang diperoleh

dalam kuesioner tersebut, maka semakin baik pula penerapan e-

musrenbang di Kota Serang. Untuk lebih memperjelas jawaban responden

atas kuesioner, berikut ini akan digambarkan dalam bentuk diagram yang

disertai pemaparan serta kesimpulan hasil jawaban dari pernyataan-

pernyataan yang diajukan melalui kuesioner berdasarkan indikator dalam

teori tersebut. Adapun pemaparan jawaban atas kuesioner tersebut adalah

sebagai berikut:

4.5.2.1 Kualitas Sistem

Terdapat 8 pernyataan yang berhubungan dengan Kualitas Sistem,

antara lain:

Pertama, didapatkan data dari hasil penelitian atas jawaban

responden dari pernyataan aplikasi E-Musrenbang sudah mengikuti

standar yang berlaku, sebagai berikut:

Page 94: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

73

Grafik 4.4

Aplikasi E-Musrenbang sudah mengikuti standar yang berlaku

Sumber: Hasil Penelitian Lapangan Tahun 2018 (Kuesioner No.1)

Berdasarkan grafik di atas, dapat dilihat hasil jawaban responden

untuk pernyataan tersebut yang menjawab sangat setuju sebanyak 14

responden dengan persentase 35,9%, 23 responden menjawab setuju

dengan persentase 59%, 2 responden menjawab tidak setuju dengan

persentase 5,1%, dan 0 responden menjawab sangat tidak setuju dengan

persentase 0%.

Jawaban mayoritas responden menjawab setuju yang berjumlah 23

responden dengan persentase 59%. Hal ini dapat diartikan bahwa aplikasi

E-Musrenbang sudah mengikuti standar yang berlaku. Dan sebanyak 2

responden dengan persentase 5,1% menjawab tidak setuju.

Kedua, didapatkan data dari hasil penelitian atas jawaban

responden dari pernyataan upaya yang dilakukan Bappeda telah

meningkatkan kualitas sistem aplikasi E-Musrenbang, sebagai berikut:

0.00%

10.00%

20.00%

30.00%

40.00%

50.00%

60.00%

70.00%

Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat TidakSetuju

Page 95: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

74

Grafik 4.5

Upaya yang dilakukan Bappeda telah meningkatkan kualitas sistem

aplikasi E-Musrenbang

Sumber: Hasil Penelitian Lapangan Tahun 2018 (Kuesioner No.2)

Berdasarkan grafik di atas, dapat dilihat hasil jawaban responden

untuk pernyataan tersebut menjawab sangat setuju sebanyak 8 responden

dengan persentase 20,5%, 27 responden menjawab setuju dengan

persentase 69,2%, 4 responden menjawab tidak setuju dengan persentase

10,3%, dan 0 responden menjawab sangat tidak setuju dengan persentase

0%.

Jawaban mayoritas responden menjawab setuju yang berjumlah 27

responden dengan persentase 69,2%. Dan terdapat 4 responden menjawab

tidak setuju dengan persentase 10,3%.

Ketiga, didapatkan data dari hasil penelitian atas jawaban

responden dari pernyataan sistem aplikasi E-Musrenbang mudah

digunakan oleh seluruh operator, adalah sebagai berikut:

0.00%

10.00%

20.00%

30.00%

40.00%

50.00%

60.00%

70.00%

80.00%

Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat TidakSetuju

Page 96: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

75

Grafik 4.6

Sistem aplikasi E-Musrenbang mudah digunakan oleh seluruh

operator

Sumber: Hasil Penelitian Lapangan Tahun 2018 (Kuesioner No.3)

Berdasarkan grafik di atas, dapat dilihat hasil jawaban responden

untuk pernyataan tersebut yang menjawab sangat setuju sebanyak 7

responden dengan persentase 18%, 29 responden menjawab setuju dengan

persentase 74,3%, 3 responden menjawab tidak setuju dengan persentase

7,7%, dan 0 responden menjawab sangat tidak setuju dengan persentase

0%.

Jawaban mayoritas responden menjawab setuju yang berjumlah 29

responden dengan persentase 74,3%. Hal ini dapat diartikan bahwa sistem

aplikasi E-Musrenbang mudah digunakan oleh seluruh operator.

Keempat, didapatkan data dari hasil penelitian atas jawaban

responden dari pernyataan pengolahan data telah terkomputerisasi dengan

baik , sebagai berikut:

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat TidakSetuju

Page 97: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

76

Grafik 4.7

Pengolahan data telah terkomputerisasi dengan baik

Sumber: Hasil Penelitian Lapangan Tahun 2018 (Kuesioner No. 4)

Berdasarkan grafik di atas, dapat dilihat hasil jawaban responden

untuk pernyataan tersebut yang menjawab sangat setuju sebanyak 5

responden dengan persentae 12,8%, 32 responden menjawab setuju

dengan persentase 82,1%, 2 responden menjawab tidak setuju dengan

persentase 5,1%, dan 0 responden menjawab sangat tidak setuju dengan

persentase 0%.

Jawaban mayoritas responden menjawab setuju yang berjumlah 32

responden dengan persentase 80%. Hal ini dapat diartikan bahwa

pengolahan data telah terkomputerisasi dengan baik. Dan 2 responden

menjawab tidak setuju dengan persentase 5,1%.

Kelima, didapatkan data dari hasil penelitian atas jawaban

responden dari pernyataan Pengolahan informasi telah terkomputerisasi

dengan baik, sebagai berikut:

0.00%

10.00%

20.00%

30.00%

40.00%

50.00%

60.00%

70.00%

80.00%

90.00%

Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat TidakSetuju

Page 98: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

77

Grafik 4.8

Pengolahan informasi telah terkomputerisasi dengan baik

Sumber: Hasil Penelitian Lapangan Tahun 2018 (Kuesioner No. 5)

Berdasarkan grafik di atas, dapat dilihat hasil jawaban responden

untuk pernyataan tersebut yang menjawab sangat setuju sebanyak 7

responden dengan persentase 17,9%, 29 responden menjawab setuju

dengan persentase 74,4%, 3 responden menjawab tidak setuju dengan

persentase 7,7%, dan 0 responden menjawab sangat tidak setuju dengan

persentase 0%.

Jawaban mayoritas responden menjawab setuju yang berjumlah 29

responden dengan persentase 74,4%. Hal ini dapat diartikan bahwa

pengolahan informasi telah terkomputerisasi dengan baik

Keenam, didapatkan data dari hasil penelitian atas jawaban

responden dari pernyataan data musrenbang tersimpan dalam database,

sebagai berikut:

0.00%

10.00%

20.00%

30.00%

40.00%

50.00%

60.00%

70.00%

80.00%

Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat TidakSetuju

Page 99: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

78

Grafik 4.9

Data musrenbang tersimpan dalam database

Sumber: Hasil Penelitian Lapangan Tahun 2018 (Kuesioner No. 6)

Berdasarkan grafik di atas, dapat dilihat hasil jawaban responden

untuk pernyataan tersebut yang menjawab sangat setuju sebanyak 7

responden dengan persentase 17,9%, 27 responden menjawab setuju

dengan persentase 69,2%, 4 responden menjawab tidak setuju dengan

persentase 10,3%, dan 1 responden menjawab sangat tidak setuju dengan

persentase 2,6%.

Jawaban mayoritas responden menjawab setuju yang berjumlah 27

responden dengan persentase 69,2%. Hal ini dapat diartikan bahwa data

musrenbang sudah tersimpan dalam database.

Ketujuh, didapatkan data dari hasil penelitian atas jawaban

responden dari pernyataan informasi musrenbang telah tersimpan dalam

database, sebagai berikut:

0.00%

10.00%

20.00%

30.00%

40.00%

50.00%

60.00%

70.00%

80.00%

Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat TidakSetuju

Page 100: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

79

Grafik 4.10

Informasi Musrenbang telah tersimpan dalam database

Sumber: Hasil Penelitian Lapangan Tahun 2018 (Kuesioner No. 7)

Berdasarkan grafik di atas, dapat dilihat hasil jawaban responden

untuk pernyataan tersebut yang menjawab sangat setuju sebanyak 6

responden dengan persentase 15,4%, 20 responden menjawab setuju

dengan persentase 51,3%, 13 responden menjawab tidak setuju dengan

persentase 33,3%, dan 0 responden menjawab sangat tidak setuju dengan

persentase 0%.

Jawaban mayoritas responden menjawab setuju yang berjumlah 20

responden dengan persentase 51,3%. Hal ini dapat diartikan bahwa

informasi musrenbang telah tersimpan dalam database. Namun disisi lain

juga terdapat 13 responden menjawab tidak setuju dengan persentase

33,3%.

0.00%

10.00%

20.00%

30.00%

40.00%

50.00%

60.00%

Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat TidakSetuju

Page 101: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

80

Kedelapan, didapatkan data dari hasil penelitian atas jawaban

responden dari pernyataan akses internet pada saat upload data

musrenbang sudah baik, sebagai berikut:

Grafik 4.11

Akses internet pada saat upload data musrenbang sudah baik

Sumber: Hasil Penelitian Lapangan Tahun 2018 (Kuesioner No. 8)

Berdasarkan grafik di atas, dapat dilihat hasil jawaban responden

untuk pernyataan tersebut yang menjawab sangat setuju sebanyak 10

responden dengan persentase 25,6%, 20 responden menjawab setuju

dengan persentase 51,3%, 9 responden menjawab tidak setuju dengan

persentase 23,1%, dan 0 responden menjawab sangat tidak setuju dengan

persentase 0%.

Jawaban mayoritas responden menjawab setuju yang berjumlah 20

responden dengan persentase 51,3%. Hal ini dapat diartikan bahwa akses

internet pada saat upload data musrenbang sudah baik. Namun disisi lain

juga terdapat 9 responden menjawab tidak setuju dengan persentase

0.00%

10.00%

20.00%

30.00%

40.00%

50.00%

60.00%

Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat TidakSetuju

Page 102: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

81

23,1%, karena memang akses internet pada saat mengupload data

musrenbang terkadang mengalami gangguan karena seluruh operator E-

Musrenbang diharuskan menginput data pada waktu yang bersamaan.

4.5.2.2 Kualitas Informasi

Terdapat 3 pernyataan yang berhubungan dengan Kualitas

Informasi, antara lain:

Pertama, didapatkan data dari hasil penelitian atas jawaban responden dari

pernyataan informasi pada aplikasi E-Musrenbang sudah lengkap , sebagai

berikut:

Grafik 4.12

Informasi pada aplikasi E-Musrenbang sudah lengkap

Sumber: Hasil Penelitian Lapangan Tahun 2018 (Kuesioner No. 9)

Berdasarkan grafik di atas, dapat dilihat hasil jawaban responden

untuk pernyataan tersebut yang menjawab sangat setuju sebanyak 9

responden dengan persentase 23.1%, 24 responden menjawab setuju

dengan persentase 61.5%, 6 responden menjawab tidak setuju dengan

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat TidakSetuju

Page 103: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

82

persentase 15,4%, dan 0 responden menjawab sangat tidak setuju dengan

persentase 0%.

Jawaban mayoritas responden menjawab setuju yang berjumlah 24

responden dengan persentase 61,5%. Hal ini dapat diartikan bahwa

informasi pada aplikasi E-Musrenbang sudah lengkap. Namun disisi lain

juga terdapat 6 responden menjawab tidak setuju dengan persentase

15,4%.

Kedua, didapatkan data dari hasil penelitian atas jawaban responden dari

pernyataan Informasi pada aplikasi E-Musrenbang mudah di mengerti, sebagai

berikut:

Grafik 4.13

Informasi pada aplikasi E-Musrenbang mudah di mengerti

Sumber: Hasil Penelitian Lapangan Tahun 2018 (Kuesioner No. 10)

Berdasarkan grafik di atas, dapat dilihat hasil jawaban responden

untuk pernyataan tersebut yang menjawab sangat setuju sebanyak 3

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat TidakSetuju

Page 104: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

83

responden dengan persentase 7,7%, 27 responden menjawab setuju dengan

persentase 69,2%, 9 responden menjawab tidak setuju dengan persentase

23,1%, dan 0 responden menjawab sangat tidak setuju dengan persentase

0%.

Jawaban mayoritas responden menjawab setuju yang berjumlah 27

reponden dengan persentase 69,2%. Dan terdapat 9 responden menjawab

tidak setuju dengan persentase 23,1%.

Ketiga, didapatkan data dari hasil penelitian atas jawaban

responden dari pernyataan Bappeda mengupayakan layanan informasi

menjadi lebih baik, sebagai berikut:

Grafik 4.14

Bappeda mengupayakan layanan informasi menjadi lebih baik

Sumber: Hasil Penelitian Lapangan Tahun 2018 (Kuesioner No. 11)

Berdasarkan grafik di atas, dapat dilihat hasil jawaban responden

untuk pernyataan tersebut yang menjawab sangat setuju sebanyak 7

responden dengan persentase 17,9%, 32 responden menjawab setuju

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat TidakSetuju

Page 105: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

84

dengan persentase 82,1%, 0 responden menjawab tidak setuju dengan

persentase 0%, dan 0 responden menjawab sangat tidak setuju dengan

persentase 0%.

Jawaban mayoritas responden menjawab setuju yang berjumlah 32

responden dengan persentase 82,1%. Dan 7 responden menjawab sangat

setuju dengan persentase 17,9%.

4.5.2.3 Kualitas Pelayanan

Terdapat 2 pernyataan yang berhubungan dengan Kualitas

Pelayanan, antara lain:

Pertama, didapatkan data dari hasil penelitian atas jawaban

responden dari pernyataan terdapat jaminan pelayanan yang diberikan

Bappeda kepada operator ketika mendapat kesulitan dalam

mengoperasionalkan E-Musrenbang, sebagai berikut:

Grafik 4.15

Terdapat jaminan pelayanan yang diberikan Bappeda kepada

operator ketika mendapat kesulitan dalam mengoperasionalkan E-

Musrenbang

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat TidakSetuju

Page 106: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

85

Sumber: Hasil Penelitian Lapangan Tahun 2018 (Kuesioner No. 12)

Berdasarkan grafik di atas, dapat dilihat hasil jawaban responden

untuk pernyataan tersebut yang menjawab sangat setuju sebanyak 8

responden dengan persentase 20,5%, 29 responden menjawab setuju

dengan persentase 74,4%, 2 responden menjawab tidak setuju dengan

persentase 5,1%, dan 0 responden menjawab sangat tidak setuju dengan

persentase 0%.

Jawaban mayoritas responden menjawab setuju yang berjumlah 29

responden dengan persentase 74,4%. Hal ini dapat diartikan bahwa jika

terdapat kesulitan ketika mengoperasionalkan E-Musrenbang operator bisa

dating langsung ke Bappeda untuk menemui admin E-Musrenbang atau

bisa langsung menanyakan lewat telepon atau pesan singkat. Dan terdapat

2 responden yang menjawab tidak setuju dengan persentase 5,1%

dikarenakan memang tidak ada ruang khusus untuk berkomunikasi antara

operator dengan pihak Bappeda.

Kedua, didapatkan data dari hasil penelitian atas jawaban

responden dari pernyataan pelayanan yang tersedia dalam aplikasi e-

Musrenbang mampu melayani operator e-Musrenbang, sebagai berikut:

Page 107: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

86

Grafik 4.16

Pelayanan yang tersedia dalam aplikasi e-Musrenbang mampu

melayani operator e-Musrenbang

Sumber: Hasil Penelitian Lapangan Tahun 2018 (Kuesioner No.13)

Berdasarkan grafik di atas, dapat dilihat hasil jawaban

responden untuk pernyataan tersebut yang menjawab sangat setuju

sebanyak 8 responden dengan persentase 20,5%, 28 responden menjawab

setuju dengan presentase 71,8%, 3 responden menjawab tidak setuju

dengan persentase 7,7%, dan 0 responden menjawab sangat tidak setuju

dengan persentase 0%.

Jawaban mayoritas responden menjawab setuju yang berjumlah

28 responden dengan persentase 71,8%. Hal ini diartikan bahwa aplikasi

E-Musrenbang telah mampu melayani operator E-Musrenbang. Namun

terdapat 3 responden menjawab tidak setuju dengan persentase 7,7%.

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat TidakSetuju

Page 108: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

87

4.5.2.4 Intensitas Penggunaan

Terdapat 2 pernyataan yang berhubungan dengan Intensitas

Penggunaan, antara lain:

Pertama, didapatkan data dari hasil penelitian atas jawaban

responden dari pernyataan penggunaan aplikasi E-Musrenbang oleh

operator hanya pada waktu penginputan data musrenbang berlangsung,

sebagai berikut:

Grafik 4.17

Penggunaan aplikasi E-Musrenbang oleh operator hanya pada waktu

penginputan data musrenbang berlangsung

Sumber: Hasil Penelitian Lapangan Tahun 2018 (Kuesioner No.14)

Berdasarkan grafik di atas, dapat dilihat hasil jawaban

responden untuk pernyataan tersebut yang menjawab sangat setuju

sebanyak 9 responden dengan persentase 23,1%, 26 responden menjawab

setuju dengan persentase 66,6%, 4 responden menjawab tidak setuju

0.00%

10.00%

20.00%

30.00%

40.00%

50.00%

60.00%

70.00%

Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat TidakSetuju

Page 109: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

88

dengan persentase 10,3%, dan 0 responden menjawab sangat tidak setuju

dengan persentase 0%.

Jawaban mayoritas responden menjawab setuju yang berjumlah

26 responden dengan persentase 66,6%. Dan yang menjawab tidak setuju

sebanyak 4 responden dengan persentase 10,3%.

Kedua, didapatkan data dari hasil penelitian atas jawaban

responden dari pernyataan terdapat kendala pada penerapan aplikasi E-

Musrenbang, sebagai berikut:

Grafik 4.18

Terdapat kendala pada penerapan aplikasi E-Musrenbang

Sumber: Hasil Penelitian Lapangan Tahun 2018 (Kuesioner No. 15)

Berdasarkan grafik di atas, dapat dilihat hasil jawaban responden

untuk pernyataan tersebut yang menjawab sangat setuju sebanyak 9

responden dengan persentase 23,1%, 25 responden menjawab setuju

dengan persentase 64,1%, 3 responden menjawab tidak setuju dengan

0.00%

10.00%

20.00%

30.00%

40.00%

50.00%

60.00%

70.00%

Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat TidakSetuju

Page 110: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

89

persentase 7,7%, dan 2 responden menjawab sangat tidak setuju dengan

persentase 5,1%.

Jawaban mayoritas responden menjawab setuju yang berjumlah

25 responden dengan persentase 64,1%. Dan yang menjawab sangat tidak

setuju sebanyak 2 responden dengan persentase 5,1%.

4.5.2.5 Kepuasan Pengguna

Terdapat 2 pernyataan yang berhubungan dengan Kepuasan

Pengguna, antara lain:

Pertama, didapatkan data dari hasil penelitian atas jawaban

responden dari pernyataan aplikasi E-Musrenbang menghemat biaya print

out data musrenbang, sebagai berikut:

Grafik 4.19

Aplikasi E-Musrenbang menghemat biaya print out data musrenbang

Sumber: Hasil Penelitian Lapangan Tahun 2018 (Kuesioner No.16)

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat TidakSetuju

Page 111: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

90

Berdasarkan grafik di atas, dapat dilihat hasil jawaban

responden untuk pernyataan tersebut yang menjawab sangat setuju

sebanyak 7 responden dengan persentase 17,9%, 29 responden menjawab

setuju dengan persentase 74,4%, 3 responden menjawab tidak setuju

dengan persentase 7,7%, dan 0 responden menjawab sangat tidak setuju

dengan persentase 0%.

Jawaban mayoritas responden menjawab setuju yang berjumlah

29 responden dengan persentase 74,4%. Hal ini dapat diartikan bahwa

dengan adanya aplikasi E-Musrenbang dapat menghemat biaya print out.

Kedua, didapatkan data dari hasil penelitian atas jawaban

responden dari pernyataan aplikasi E-Musrenbang memudahkan operator

dalam menginput data musrenbang, sebagai berikut:

Grafik 4.20

Aplikasi E-Musrenbang memudahkan operator dalam menginput

data musrenbang

Sumber: Hasil Penelitian Lapangan Tahun 2018 (Kuesioner No. 17)

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat TidakSetuju

Page 112: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

91

Berdasarkan grafik di atas, dapat dilihat hasil jawaban

responden untuk pernyataan tersebut yang menjawab sangat setuju

sebanyak 10 responden dengan persentase 25,6%, 22 responden menjawab

setuju dengan persentase 56,4%, 6 responden menjawab tidak setuju

dengan persentase 15,4%, dan 1 responden menjawab sangat tidak setuju

dengan persentase 2,6%.

Jawaban mayoritas responden menjawab setuju yang berjumlah

22 responden dengan persentase 56,4%. Hal ini dapat diartikan bahwa

aplikasi E-Musrenbang memudahkan operator dalam menginput data

musrenbang.

4.5.2.6 Kemanfaatan

Terdapat 3 pernyataan yang berhubungan dengan Kemanfaatan,

antara lain:

Pertama, didapatkan data dari hasil penelitian atas jawaban

responden dari pernyataan aplikasi E-Musrenbang menghemat waktu

operator dalam bekerja, sebagai berikut:

Page 113: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

92

Grafik 4.21

Aplikasi E-Musrenbang menghemat waktu operator dalam bekerja

Sumber: Hasil Penelitian Lapangan Tahun 2018 (Kuesioner No.18)

Berdasarkan grafik di atas, dapat dilihat hasil jawaban

responden untuk pernyataan tersebut yang menjawab sangat setuju

sebanyak 6 responden dengan persentase 15,4%, 29 responden menjawab

setuju dengan persentase 74,3%, 4 responden menjawab tidak setuju

dengan persentase 10,3%, dan 0 responden menjawab sangat tidak setuju

dengan persentase 0%.

Jawaban mayoritas responden menjawab setuju yang berjumlah

29 responden dengan persentase 74,3%. Hal ini dapat diartikan bahwa

aplikasi E-Musrenbang dapat menghemat waktu operator dalam bekerja

karena dengan adanya aplikasi E-Musrenbang proses penginputan menjadi

lebih cepat.

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat TidakSetuju

Page 114: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

93

Kedua, didapatkan data dari hasil penelitian atas jawaban

responden dari pernyataan operator E-Muserenbang dapat menginput data

musrenbang dimana saja, sebagai berikut:

Grafik 4.22

Operator E-Muserenbang dapat menginput data musrenbang dimana

saja

Sumber: Hasil Penelitian Lapangan Tahun 2018 (Kuesioner No. 19)

Berdasarkan grafik di atas, dapat dilihat hasil jawaban

responden untuk pernyataan tersebut yang menjawab sangat setuju

sebanyak 8 responden dengan persentase 20,5%, 25 responden menjawab

setuju dengan persentase 64,1%, 5 responden menjawab tidak setuju

dengan persentase 12,8%, dan 1 responden menjawab sangat tidak setuju

dengan persentase 2,6%.

Jawaban mayoritas responden menjawab setuju yang berjumlah

25 responden dengan persentase 64,1%. Hal ini dapat diartikan bahwa

operator E-Muserenbang dapat menginput data musrenbang dimana saja

tidak harus di kantor.

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat TidakSetuju

Page 115: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

94

Ketiga, didapatkan data dari hasil penelitian atas jawaban

responden dari pernyataan aplikasi E-Musrenbang mempercepat pekerjaan

seluruh organisasi terkait, sebagai berikut:

Grafik 4.23

Aplikasi E-Musrenbang mempercepat pekerjaan seluruh organisasi

terkait

Sumber: Hasil Penelitian Lapangan Tahun 2018 (Kuesioner No. 20)

Berdasarkan grafik di atas, dapat dilihat hasil jawaban

responden untuk pernyataan tersebut yang menjawab sangat setuju

sebanyak 8 responden dengan persentase 20,5%, 22 responden menjawab

setuju dengan persentase 56,4%, 7 responden menjawab tidak setuju

dengan persentase 18%, dan 2 responden menjawab sangat tidak setuju

dengan persentase 5,1%.

Jawaban mayoritas responden menjawab setuju yang berjumlah

22 responden dengan persentase 56,4%. Dan yang menjawab sangat tidak

setuju sebanyak 2 responden dengan persentase 5,1%.

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat TidakSetuju

Page 116: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

95

4.6 Pengujian Hipotesis

Hipotesis deskriptif adalah merupakan jawaban sementara terhadap

masalah deskriptif yakni yang berkenaan dengan variabel mandiri, oleh

karena itu dalam penelitian ini hipotesis yang peneliti gunakan adalah

hipotesis deskriptif. Adapun hipotesis yang peneliti ajukan dalam penelitian

yang berjudul “Kinerja Aplikasi E-Musrenbang Dalam Mendukung

Pelaksanaan Tupoksi Operator E-Musrenbang Di Kota Serang” adalah

sebagai berikut:

Ho : “Kinerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Serang

Dalam Menerapkan Musyawarah Rencana Pembangunan

Elektronik lebih kecil atau sama dengan 70%”.

Ha : “Kinerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Serang

Dalam Menerapkan Musyawarah Rencana Pembangunan

Elektronik lebih besar dari 70%”.

Dalam penelitian ini, pengujian hipotesis yang akan peneliti lakukan

adalah dengan menggunakan rumus t-test satu sampel dengan uji pihak

kanan. Adapun untuk perhitungan pengujian hipotesis melalui tahap-tahap

sebagai berikut:

Berdasarkan data yang diperoleh, maka skor ideal yang diperoleh

masing-masing variabel dalam penelitian ini adalah:

Variabel penerapan e-Musrenbang = 4 x 20 x 39

= 3120

Page 117: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

96

Keterangannya 4 adalah nilai tertinggi dari setiap pilihan jawaban

yang diajukan pada responden kriteria penilaian skor ini berdasarkan pada

skala Likert), 20 adalah jumlah pernyataan yang ada dan 39 adalah jumlah

sampel yang dijadikan responden dalam penelitian ini. Sehingga didapatkan

nilai mean atau rata-ratanya adalah 3120:39 = 80.

Dalam penelitian yang berjudul kinerja Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah kota Serang dalam menerapkan Musyawarah Rencana

Pembangunan Elektronik, nilai yang dihipotesiskan adalah tertinggi 70% dari

nilai ideal. Ini berarti bahwa 0,7 x 3120 = 2184 dibagi 39 = 56. Hipotesis

statistiknya dapat dirumuskan sebagai berikut : Ho untuk memprediksi μο

lebih kecil atau sama dengan (≤70%) dari skor ideal paling tinggi. Sedangkan

Ha lebih besar dari 70% (>70%). Atau dapat dituliskan dengan rumus:

Ho = μ ≤70% ≤0,7 x 56 = 39,2

Ha = μ >70% >0,7 x 56 = 39,2

Diketahui:

x = 2332 = 59,79

39

μο = 39,2

s = 6,40

n = 39

Page 118: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

97

Ditanya : t ?

Jawab :

t = x - μο

s

√ n

= 59,79 – 39,2

6,40

√39

= 20,59

6,40

√39

= 20,59 = 20,186

1,02

Nilai thitung tersebut selanjutnya dibandingkan dengan nilai ttabel dengan

derajat kebebasan (dk) = (n-1) = (40-1) = 39 dan taraf kesalahan ∞ = 5%

untuk uji satu pihak kanan (one tail test) karena nilai thitung lebih besar dari

pada nilai ttabel atau Ho (16,572 > 1,697), maka Ho ditolak dan Ha diterima.

Dari perbandingan jumlah data yang terkumpul dengan skor ideal,

ditemukan bahwa kinerja aplikasi E-Musrenbang dalam mendukung

pelaksanaan tupoksi operator E-Musrenbang di Kota Serang yaitu:

2332 x 100% = 74,74 %

3120

Jadi, hipotesis yang menyatakan bahwa Kinerja Aplikasi E-

Musrenbang Dalam Mendukung Pelaksanaan Tupoksi Operator E-

Musrenbang Di Kota Serang adalah sebesar 74,74%.

Page 119: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

98

Gambar 4.2

Kurva Penolakan dan Penerimaan Hipotesis

Uji Hipotesis Pihak Kanan

Daerah Penolakan H0 Daerah Penerimaan Ha

1,697 20,186

4.7 Interpretasi Hasil Penelitian

Penelitian dengan judul Kinerja Aplikasi E-Musrenbang Dalam

Mendukung Pelaksanaan Tupoksi Operator E-Musrenbang Di Kota Serang

bahwa hal yang terpenting adalah menjawab rumusan masalah yang telah

dibuat peneliti pada awal penelitian. Rumusan tersebut adalah “Kinerja

Aplikasi E-Musrenbang Dalam Mendukung Pelaksanaan Tupoksi Operator E-

Musrenbang Di Kota Serang”.

Untuk menjawab rumusan masalah dalam penelitian ini, kita dapat

melihat dari pembahasan yang memaparkan pengujian hipotesis dengan

menggunakan rumus t-test satu sampel dengan menguji pihak kanan bahwa

harga t hitung lebih besar (>) dari harga t tabel dan hal itu dapat diartikan

bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Karena hasil pengujian hipotesis

mencapai 74,74% dari angka yang di hipotesiskan 70%.

Sehingga dari data pengujian hipotesis tersebut dapat dijelaskan

bahwa “Kinerja Aplikasi E-Musrenbang Dalam Mendukung Pelaksanaan

Page 120: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

99

Tupoksi Operator E-Musrenbang Di Kota Serang mencapai angka 74,74%”

dari angka minimal yang dihipotesiskan yaitu 70%, ini artinya tingkat Kinerja

Aplikasi E-Musrenbang Dalam Mendukung Pelaksanaan Tupoksi Operator E-

Musrenbang Di Kota Serang sudah baik.

4.8 Pembahasan

Dari pembahasan yang memaparkan tentang pengujian hipotesis

diatas, menjelaskan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Dari perhitungan

tersebut terlihat bahwa Kinerja Aplikasi E-Musrenbang Dalam Mendukung

Pelaksanaan Tupoksi Operator E-Musrenbang Di Kota Serang dikatakan baik.

Pada penelitian ini, peneliti akan menjawab rumusan masalah

berdasarkan pada pengamatan dan perhitungan yang telah dilakukan pada bab

sebelumnya yakni berapa besar Kinerja Aplikasi E-Musrenbang Dalam

Mendukung Pelaksanaan Tupoksi Operator E-Musrenbang Di Kota Serang,

dimana berdasarkan hasil pengamatan dan observasi awal di lapangan masih

terdapat permasalahan-permasalahan yang terjadi. Oleh karena itu, pada

penelitian ini peneliti menggunakan teori yang berjudul The DeLone and

McLean Model of Information System Success A Ten Your Update dalam

Journal of Manajement Information System/ Spring (2003:15), terdapat 6

indikator yang digunakan untuk mengukur penerapan sistem informasi

manajemen, yaitu:

1. Kualitas Sistem, berhubungan dengan perkembangan teknologi, kemudahan

untuk digunakan oleh seluruh operator E-Musrenbang, keamanan data

musrenbang yang di input kedalam aplikasi, kecepatan akses aplikasi E-

Page 121: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

100

Musrenbang. Berdasarkan hasil pengolahan data yang ada dalam indikator,

peneliti memuat 8 butir instrumen pernyataan, sehingga didapatkan skor ideal

dari kualitas sistem adalah 4 x 39 x 8 = 1248 (4 = nilai dari setiap jawaban

pernyataan yang diajukan pada responden, kriteria skor berdasarkan pada skala

Likert, 39 = jumlah sampel yang dijadikan responden, 8 = jumlah pernyataan

yang ada pada indikator kualitas sistem). Setelah menemukan skor ideal

kemudian dibagikan dengan skor riil yang diisi oleh responden yaitu sebesar

958:1248 = 0,7676 x 100 = 76,76%. Hal ini dapat diartikan bahwa Kinerja

Aplikasi E-Musrenbang Dalam Mendukung Pelaksanaan Tupoksi Operator E-

Musrenbang Di Kota Serang sudah baik.

2. Kualitas Informasi, berhubungan dengan kelengkapan informasi yang ada

dalam aplikasi, kemudahan informasi untuk diakses. Berdasarkan hasil

pengolahan data yang ada dalam indikator, peneliti memuat 3 butir instrument

pernyataan, sehingga didapatkan skor ideal dari kualitas informasi adalah 4 x

39 x 3 = 468 (4 = nilai dari setiap jawaban pernyataan yang diajukan pada

responden, kriteria skor berdasarkan pada skala Likert, 39 = jumlah sampel

yang dijadikan responden, 3 = jumlah pernyataan yang ada pada indikator

kualitas informasi). Setelah menemukan skor ideal kemudian dibagikan

dengan skor riil yang diisi oleh responden yaitu sebesar 355:468 = 0,7585 x

100 = 75,85%. Hal ini dapat diartikan bahwa Kinerja Aplikasi E-Musrenbang

Dalam Mendukung Pelaksanaan Tupoksi Operator E-Musrenbang Di Kota

Serang sudah baik.

Page 122: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

101

3. Kualitas Pelayanan, berhubungan dengan jaminan pelayanan yang diberikan

Bappeda kepada operator ketika mendapat kesulitan dalam

mengoperasionalkan E-Musrenbang. Berdasarkan hasil pengolahan data yang

ada dalam indikator, peneliti memuat 2 butir intrumen pernyataan, sehingga

didapatkan skor ideal dari kualitas pelayanan adalah 4 x 39 x 2 = 312 (4 = nilai

dari setiap jawaban pernyataan yang diajukan pada responden, kriteria skor

berdasarkan pada skala Likert, 39 = jumlah sampel yang dijadikan responden,

2 = jumlah pernyataan yang ada pada indikator kualitas pelayanan). Setelah

menemukan skor ideal kemudian dibagikan dengan skor riil yang diisi oleh

responden yaitu sebesar 187:312 = 0,5993 x 100 = 59,93%. Hal ini dapat

diartikan bahwa Kinerja Aplikasi E-Musrenbang Dalam Mendukung

Pelaksanaan Tupoksi Operator E-Musrenbang Di Kota Serang kurang baik.

4. Intensitas Penggunaan, berhubungan dengan frekuensi penggunaan.

Berdasarkan hasil pengolahan data yang ada dalam indikator, peneliti memuat

2 butir instrument pernyataan, sehingga didapatkan skor ideal dari intensitas

penggunaan adalah 4 x 39 x 2 = 312 (4 = nilai dari setiap jawaban pernyataan

yang diajukan pada responden, kriteria skor berdasarkan pada skala Likert, 39

= jumlah sampel yang dijadikan responden, 2 = jumlah pernyataan yang ada

pada indikator intensitas penggunaan). Setelah menemukan skor ideal

kemudian dibagikan dengan skor riil yang diisi oleh responden yaitu sebesar

241:312 = 0,7724 x 100 = 77,24%. Hal ini dapat diartikan bahwa Kinerja

Aplikasi E-Musrenbang Dalam Mendukung Pelaksanaan Tupoksi Operator E-

Musrenbang Di Kota Serang sudah baik.

Page 123: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

102

5. Kepuasan Pengguna, berhubungan dengan kepuasan menyeluruh terhadap

sistem. Berdasarkan hasil pengolahan data yang ada dalam indikator, peneliti

memuat 4 butir instrument pernyataan, sehingga didapatkan skor ideal dari

kepuasan pengguna adalah 4 x 39 x 2 = 312 (4 = nilai dari setiap jawaban

pernyataan yang diajukan pada responden, kriteria skor berdasarkan pada skala

Likert, 39 = jumlah sampel yang dijadikan responden, 2 = jumlah pernyataan

yang ada pada indikator kepuasan pengguna). Setelah menemukan skor ideal

kemudian dibagikan dengan skor riil yang diisi oleh responden yaitu sebesar

240:312 = 0,7692 x 100 = 76,92%. Hal ini dapat diartikan bahwa Kinerja

Aplikasi E-Musrenbang Dalam Mendukung Pelaksanaan Tupoksi Operator E-

Musrenbang Di Kota Serang sudah baik.

6. Kemanfaatan, berhubungan dengan manfaat untuk individual/operator, dan

manfaat untuk organisasi. Berdasarkan hasil pengolahan data yang ada dalam

indikator, peneliti memuat 4 butir instrument pernyataan, sehingga didapatkan

skor ideal dari kemanfaatan adalah 4 x 39 x 3 = 468 (4 = nilai dari setiap

jawaban pernyataan yang diajukan pada responden, kriteria skor berdasarkan

pada skala Likert, 39 = jumlah sampel yang dijadikan responden, 3 = jumlah

pernyataan yang ada pada indikator kemanfaatan). Setelah menemukan skor

ideal kemudian dibagikan dengan skor riil yang diisi oleh responden yaitu

sebesar 351:468 = 0,75 x 100 = 75%. Hal ini dapat diartikan bahwa Kinerja

Aplikasi E-Musrenbang Dalam Mendukung Pelaksanaan Tupoksi Operator E-

Musrenbang Di Kota Serang sudah baik.

Page 124: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

103

Berdasarkan perhitungan pada setiap indikator diatas, dapat

disimpulkan bahwa tingkat persetujuan responden terhadap indikator

penelitian yaitu indikator kualitas sistem mencapai 76,76%, indikator kualitas

informasi mencapai 75,85%, indikator kualitas pelayanan mencapai 59,93%,

indikator intensitas penggunaan mencapai 77,24%, indikator kepuasan

pengguna mencapai 76,92%, dan indikator kemanfaatan mencapai 75%.

Dari masing-masing tingkat persetujuan responden terhadap dimensi

penelitian tersebut dapat diartikan bahwa Kinerja Aplikasi E-Musrenbang

Dalam Mendukung Pelaksanaan Tupoksi Operator E-Musrenbang Di Kota

Serang sudah baik, hal ini didasarkan pada teori sistem informasi manajemen

DeLone & McLean, dimana terdapat enam indikator dalam The DeLone and

McLean Model of Information System Success A Ten Your Update dalam

Journal of Manajement Information System/ Spring (2003:15).

Berdasarkan hasil kuesioner dan pemaparan diatas, maka total skor

pada tiap-tiap indikator dalam penelitian ini, dengan menggunakan teori

DeLone & McLean (2003:15), dimana terdapat 6 indikator dalam The

DeLone and McLean Model of Information System Success A Ten Your

Update dalam Journal of Manajement Information System/ Spring sebagai

alat ukur penerapan sistem informasi manajemen, yaitu kualitas sistem,

kualitas informasi, kualitas pelayanan, intensitas penggunaan, kepuasan

pengguna, dan kemanfaatan. Dalam hal ini Kinerja Aplikasi E-Musrenbang

Dalam Mendukung Pelaksanaan Tupoksi Operator E-Musrenbang Di Kota

Serang dapat dilihat pada grafik dibawah ini:

Page 125: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

104

Grafik 4.24

Tingkat Kinerja Aplikasi E-Musrenbang Dalam Mendukung

Pelaksanaan Tupoksi Operator E-Musrenbang Di Kota Serang

Berdasarkan Teori DeLone & McLean

Sumber: Hasil Penelitian Lapangan Tahun 2018

Berdasarkan grafik di atas, dapat dilihat bahwa persentase tertinggi

pertama diperoleh dari indikator intensitas penggunaan yaitu sebesar 77,24%,

persentase tertinggi kedua diperoleh dari indikator kepuasan pengguna yaitu

sebesar 76,92%, persentase tertinggi ketiga diperoleh dari indikator kualitas

sistem yaitu sebesar 76,76%, persentase tertinggi keempat diperoleh dari

indikator kualitas informasi yaitu sebesar 75,85%, persentase tertinggi kelima

diperoleh dari indikator kemanfaatan yaitu sebesar 75%, dan persentase yang

paling rendah diperoleh dari kualitas pelayanan yaitu sebesar 59,93%.

0.00%

10.00%

20.00%

30.00%

40.00%

50.00%

60.00%

70.00%

80.00%

90.00%

Page 126: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

105

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti

mengenai Kinerja Aplikasi E-Musrenbang Dalam Mendukung

Pelaksanaan Tupoksi Operator E-Musrenbang Di Kota Serang, maka

peneliti dapat menyimpulkan hasil penelitian skripsi sebagai berikut:

1. Kinerja Aplikasi E-Musrenbang Dalam Mendukung Pelaksanaan

Tupoksi Operator E-Musrenbang Di Kota Serang sudah berjalan baik,

hal ini sesuai dengan jawaban responden terhadap pernyataan yang

diberikan peneliti dengan berdasarkan pada teori sistem informasi

manajemen DeLone & McLean, dimana terdapat 6 indikator sebagai

alat ukur penerapan sistem informasi, yaitu kualitas sistem, kualitas

informasi, kualitas pelayanan, intensitas penggunaan, kepuasan

pengguna, dan kemanfaatan. Hal ini didapatkan berdasarkan pada hasil

perhitungan perbandingan antara skor yang terkumpul dengan skor

yang diharapkan yakni mencapai 74,74%.

2. Jika dilihat dari semua indikator, maka indikator yang mendapatkan

persentase paling tinggi dari penelitian Kinerja Aplikasi E-

Musrenbang Dalam Mendukung Pelaksanaan Tupoksi Operator E-

Musrenbang Di Kota Serang yakni intensitas penggunaan hingga

mencapai 77,24%. Hal ini dikarenakan beberapa faktor yang terdapat

pada indikator intensitas penggunaan, yakni penggunaan aplikasi E-

Page 127: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

106

Musrenbang oleh operator hanya pada waktu penginputan data

musrenbang berlangsung, dan tidak terdapat kendala pada penerapan

aplikasi E-Musrenbang

3. Namun jika dilihat dari seluruh indikator, terdapat indikator yang

paling rendah tingkat persentasenya yaitu kualitas pelayanan dengan

persentase 59,93%. Hal ini dikarenakan kurangnya jaminan pelayanan

yang diberikan Bappeda kepada operator ketika mendapat kesulitan

dalam mengoperasionalkan E-Musrenbang, dan pelayanan yang

tersedia dalam aplikasi E-Musrenbang kurang mampu melayani

operator E-Musrenbang.

5.2 Saran

Berdasarkan penelitian mengenai Kinerja Aplikasi E-Musrenbang

Dalam Mendukung Pelaksanaan Tupoksi Operator E-Musrenbang Di Kota

Serang, maka peneliti memberikan saran sebagai berikut:

1. Diharapkan adanya pemaksimalan aplikasi oleh pihak penanggung

jawab E-Musrenbang di Bappeda yaitu dengan memudahkan pengguna

yang akan mengakses aplikasi tersebut tidak seperti sekarang yang

harus mencari dengan keyword yang spesifik karena hal ini

menyulitkan pengguna untuk mengaksesnya.

2. Diharapkan Bappeda dapat mengajukan Sumber Daya Manusia (SDM)

baru khususnya yang berlatar belakang bidang Teknologi Informasi

(TI) kepada pihak terkait untuk dijadikan operator E-Musrenbang agar

Page 128: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

107

penerapan e-Musrenbang di Kota Serang dapat ditingkatkan lebih baik

lagi.

3. Perlu adanya penambahan jadwal bimbingan teknis tentang tata cara

mengoperasionalkan aplikasi E-Musrenbang yang diselenggarakan

Bappeda agar tidak hanya satu kali dalam setahun bimbingan teknis

yang di dapatkan operator E-Musrenbang kecamatan dan operator E-

Musrenbang di SKPD, dengan demikian operator E-Musrenbang dapat

menjalankan tupoksinya dengan lebih baik.

Page 129: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

DAFTAR PUSTAKA

Andrianto, Nico. 2007. Good Government: Transparansi Dan Akuntabilitas

Melalui E-Government. Malang: Bayumedia Publishing.

Arikunto, Suharsini. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.Jakarta:

PT. Rineka Cipta.

Djahir, Yulia. 2015. Bahan Ajar Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta : Grup

Penerbitan CV Budi Utama.

Gunawan, Cakti Indra. 2015. Sistem Informasi Manajemen dan E-Government.

Purwokerto : CV. IRDH (Research & Publishing) Anggota IKAPI.

Halim, Abdul.2004. Manajemen Keuangan Daerah, Yogyakarta: UPP AMN

YKPN.

Handoko, T. Hani. 2000. “Manajemen Sumber Daya Manusia”. Yogyakarta:

BPFE.

Jogiyanto, 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi Offset.

Kurniawan, Agung. 2005. Transformasi Pelayanan Publik. Yogyakarta:

Pembaruan.

Mangkunegara, Anwar Prabu. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia

Perusahaan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mahmudi. 2005. Manajemen Kinerja Sektor Publik. Yogyakarta: Akademi

Manajemen Perusahaan YKPN.

Mulyani, Sri. 2016. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Manajemen

Keuangan Daerah : Notasi Pemodelan Unified Modeling Language

(UML). Bandung : Abdi Sistematika.

Siagian, P. Sondang. 2009. Sistem Informasi Manajemen. Jakarta : PT. Bumi

Aksara.

Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta.

. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:

Alfabeta.

. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung:

Alfabeta.

. 2012. Metodologi Penelitian Administrasi, Bandung: Alfabeta.

. . 2012. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Page 130: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

Supriyono. R.A., 2000. Sistem Pengendalian Manajemen. Edisi Pertama.

Yogyakarta: BPFE.

Tika, Moh.Pabundu. 2006. Budaya Organisasi dan Peningkatan Kinerja

Perusahaan. Jakarta: Bumi Aksara.

Dokumen

Inpres No.3 Tahun 2003 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan

e-Government.

Inpres No.6 Tahun 2001 tentang Pengembangan dan Pendayagunaan Telematika

di Indonesia.

Keputusan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara Nomor

63/Kep/M.PAN/7/2003 tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan

Pelayanan Publik.

LAN dan BPKP, (2000). Akuntabilitas dan Good Governance. Lembaga

Administrasi Negara. Jakarta.

Permendagri No.54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah

Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan,

Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.

Undang-undang No.25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional.

Peraturan Gubernur Banten No.34 Tahun 2008 tentang Rencana Induk

Pengembangan Sistem Informasi.

Peraturan Gubernur Banten No.35 Tahun 2008 tentang Rencana Induk dan

Standarisasi Penyelenggaraan Digital Government Service Pemerintah

Provinsi Banten dan Telematika Pemerintah Provinsi Banten.

Peraturan Gubernur Banten No.80 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan

Komunikasi dan Informatika.

Jurnal Penelitian

Ayu Aditya Oktavya. (2015). Penerapan Electronic Government (e-Government)

Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Dalam Pemberian Pelayanan Di

Kota Bontang. E-Journal Ilmu Pemerintahan Universitas Mulawarman. 3

(3). 1433-1447.

Nindia Prisca Putri. (2015). Studi Eksplorasi Tentang Variabel Pendukung

Keberhasilan Aplikasi Sistem E-Musrenbang di Bappeko Surabaya. E-

Journal Universitas Airlangga. 3 (3). 109-122.

Page 131: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

Reni Dwi Karuniawati dan Eva Hany Faniada. (2016). Efektifitas Sistem

Elektronik Musyawarah Rencana Pembangunan (E-Musrenbang) di

Kecamatan Tambaksari Kota Surabaya. E-Journal Universitas Negeri

Surabaya. 4 (4). 1-11.

Delone, W.H., Mclean, E.R. 2003. The DeLone and McLean Model of

Information System Succes A Ten Year Update. Journal of Manajement.

Information. System. Vol.19 (4) : 9-30.

Sumber Lain:

http://citeseerx.ist.psu.edu/viewdoc/download?doi=10.1.1.206.4649&rep=rep1&t

ype=pdf oleh Prateek Bhanti. E-Governance in Higher Education: Concept and

Role of Data Warehousing Techniques diakses pada 24 November 2017

http//:komunikasipublik.multiply.com/journal/tem/120/penerapan_E-

government_di_Indonesia. Oleh Wenny Setiawati. Penerapan E-government Di

Indonesia diakses pada 24 November 2017

http://www.iosrjournals.org/iosr-jrme/papers/Vol-4%20Issue2/Version-

1/J04215762.pdf oleh Shrivastava, dkk. Role of e-Government to strengthen higher

education system in India diakses pada 24 November 2017

http//edwin.dosen.upnyk.ac.id/tantangan%20egov.pdf. oleh Edwi Arif Sosiawan.

Tanggapan dan hambatan dalam implementasi E-government di Indonesia

diakses pada 24 November 2017

Page 132: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

LAMPIRAN

Page 133: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

KUESIONER

A. IDENTITAS RESPONDEN

1. No. Responden : ………………… (di isi oleh peneliti)

2. Jenis Kelamin : Laki-laki/Perempuan

3. Umur : ………………….. Tahun

4. Masa Kerja : ………………….. Tahun

5. Status : PNS/Non PNS

6. Golongan PNS :

a. I (a b c d)

b. II (a b c d)

c. III (a b c d)

d. IV (a b c d)

7. Pendidikan Terakhir :

a. SD

b. SLTP

c. SLTA

d. D3

e. S-1

f. S-2

g. S-3

Keterangan: Lingkari sesuai data yang bersangkutan

Page 134: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

B. PETUNJUK PENGISIAN

1. Dimohon untuk membaca kuesioner ini dengan teliti, supaya Bapak/Ibu

mengerti maksud pernyataan ini.

2. Pilihlah salah satu jawaban yang dianggap sesuai dari beberapa pilihan

jawaban dengan cara memberikan tanda chek list (√), dan setiap

pernyataan hanya memiliki satu pilihan jawaban.

3. Alternatif jawaban yang disediakan adalah sebagai berikut:

SS = Sangat Setuju (Skor Nilai 4)

S = Setuju (Skor Nilai 3)

TS = Tidak Setuju (Skor Nilai 2)

STS = Sangat Tidak Setuju (Skor Nilai 1)

4. Bila terdapat pernyataan yang kurang di mengerti bisa ditanyakan secara

langsung kepada peneliti

Page 135: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

C. Pendapat Responden Tentang Kinerja Aplikasi E-Musrenbang Dalam

Mendukung Pelaksanaan Tupoksi Operator E-Musrenbang Di Kota

Serang

No Pernyataan Respon

SS S TS STS

Kualitas Sistem

1 Aplikasi E-Musrenbang sudah mengikuti

standar yang berlaku

2 Upaya yang dilakukan Bappeda telah

meningkatkan kualitas sistem aplikasi E-

Musrenbang

3 Sistem aplikasi E-Musrenbang mudah

digunakan oleh seluruh operator

4 Pengolahan data telah terkomputerisasi

dengan baik

5 Pengolahan informasi telah

terkomputerisasi dengan baik

6 Data Musrenbang telah tersimpan dalam

database

7 Informasi Musrenbang telah tersimpan

dalam database

8 Akses internet pada saat upload data

musrenbang sudah baik

Kualitas Informasi

9 Informasi pada aplikasi E-Musrenbang

sudah lengkap

10 Informasi pada aplikasi E-Musrenbang

mudah di mengerti

11 Bappeda mengupayakan layanan

Page 136: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

informasi menjadi lebih baik

Kualitas Pelayanan

12 Terdapat jaminan pelayanan yang

diberikan Bappeda kepada operator ketika

mendapat kesulitan dalam

mengoperasionalkan E-Musrenbang

13 Pelayanan yang tersedia dalam aplikasi e-

Musrenbang mampu melayani operator e-

Musrenbang

Intensitas Penggunaan

14 Penggunaan aplikasi E-Musrenbang oleh

operator hanya pada waktu penginputan

data musrenbang berlangsung

15 Terdapat kendala pada penerapan aplikasi

E-Musrenbang

Kepuasan Pengguna

16 Aplikasi E-Musrenbang menghemat biaya

print out data musrenbang

17 Aplikasi E-Musrenbang memudahkan

operator dalam menginput data

musrenbang

Kemanfaatan

18 Aplikasi E-Musrenbang menghemat

waktu operator dalam bekerja

19 Operator E-Muserenbang dapat

menginput data musrenbang dimana saja

20 Aplikasi E-Musrenbang mempercepat

pekerjaan seluruh organisasi terkait

Page 137: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

SURAT PERMOHONAN PENGISIAN KUESIONER

Kepada:

Yth. Bapak/Ibu Responden

Di tempat

Dengan Hormat,

Sehubungan untuk memenuhi kelengkapan penyusunan skripsi, saya

bermaksud mengadakan penelitian dengan judul Kinerja Aplikasi E-Musrenbang

Dalam Mendukung Pelaksanaan Tupoksi Operator E-Musrenbang Di Kota

Serang. Sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar sarjana di Universitas Sultan

Ageng Tirtayasa, maka untuk mendapatkan data yang diperlukan saya memohon

kesediaan Bapak/Ibu mengisi daftar pernyataan yang saya sediakan.

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja aplikasi

E-Musrenbang dalam mendukung pelaksanaan tupoksi operator E-Musrenbang di

kota Serang. Kesediaan Bapak/Ibu untuk mengisi daftar pernyataan yang saya

sediakan merupakan bantuan yang sangat berharga. Saya ucapkan terima kasih

atas kesediaan Bapak/Ibu.

Serang, Juli 2018

Peneliti

Mita Winarni

Page 139: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan
Page 140: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan
Page 141: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan
Page 142: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan
Page 143: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan
Page 144: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan
Page 145: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

DOKUMENTASI PENELITIAN

Wawancara bersama penanggung jawab e-Musrenbang di Bappeda bapak

Akhmad Saefulrohim S.P (Pada tanggal 18-09-2017)

Observasi awal bersama staff e-Musrenbang (Pada tanggal 03-05-2017)

Page 146: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

Wawancara bersama operator e-Musrenbang kecamatan Kasemen bapak Hari

Supriatna S.AP (Pada tanggal 15-08-2017)

Wawancara bersama operator e-Musrenbang kecamatan Walantaka bapak Dede

Guntur Prabowo (Pada tanggal 21-08-2017)

Page 147: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

Wawancara bersama operator e-Musrenbang kecamatan Cipocok Jaya bapak

Agung Akbar Pratama(Pada tanggal 04-10-2017)

Tampilan aplikasi E-Musrenbang Bappeda Kota Serang.

Page 148: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

Tampilan Form Usulan Masyarakat pada aplikasi E-Musrenbang.

Page 150: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan
Page 151: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan
Page 152: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan
Page 153: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan
Page 154: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan
Page 155: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan
Page 156: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan
Page 157: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan
Page 158: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan
Page 159: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan
Page 160: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan
Page 161: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan
Page 162: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan
Page 163: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan
Page 164: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan
Page 165: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan
Page 166: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan
Page 167: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan
Page 168: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan
Page 169: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan
Page 170: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan
Page 171: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan
Page 172: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan
Page 173: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan
Page 174: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan
Page 175: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

No. Item

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 4 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 62

2 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 63

3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 4 3 4 2 4 3 3 3 3 3 59

4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 62

5 3 2 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 52

6 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 60

7 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 68

8 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 73

9 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 2 2 2 3 3 1 1 57

10 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 63

11 4 4 4 4 3 3 3 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 64

12 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 65

13 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 73

14 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 60

15 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 2 48

16 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 62

17 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 69

18 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 59

19 4 3 3 3 3 3 3 2 3 2 4 4 4 4 3 3 3 2 2 2 60

20 4 3 3 3 4 4 2 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 69

21 4 3 3 3 2 3 2 3 2 3 4 3 3 3 3 3 2 2 3 3 57

22 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 60

23 4 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 64

24 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 68

25 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 61

Page 176: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

26 3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 2 3 2 3 2 3 3 3 2 52

27 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 60

28 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 60

29 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 61

30 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 60

31 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 60

32 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 57

33 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 69

34 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 69

35 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 2 2 53

36 3 3 2 4 3 1 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 2 4 53

37 4 3 3 3 2 4 3 2 3 3 3 3 2 3 1 3 3 3 2 2 55

38 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 4 3 59

39 3 2 3 3 4 2 3 3 3 3 3 4 2 3 1 3 2 2 3 1 53

Skor

Page 177: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

CORRELATIONS

/VARIABLES=item_1 item_2 item_3 item_4 item_5 item_6 item_7 item_8 item_9

item_10 item_11 item_12 item_13 item_14 item_15 item_16 item_17 item_18 item_19

item_20 Skor_total

/PRINT=TWOTAIL NOSIG

/MISSING=PAIRWISE.

Correlations

Notes

Output Created 29-JUL-2018 17:56:32

Comments

Input

Active Dataset DataSet0

Filter <none>

Weight <none>

Split File <none>

N of Rows in Working Data File 39

Missing Value Handling

Definition of Missing User-defined missing values are

treated as missing.

Cases Used

Statistics for each pair of variables are

based on all the cases with valid data

for that pair.

Syntax

CORRELATIONS

/VARIABLES=item_1 item_2 item_3

item_4 item_5 item_6 item_7 item_8

item_9 item_10 item_11 item_12

item_13 item_14 item_15 item_16

item_17 item_18 item_19 item_20

Skor_total

/PRINT=TWOTAIL NOSIG

/MISSING=PAIRWISE.

Resources Processor Time 00:00:00.09

Elapsed Time 00:00:00.13

[DataSet0]

Page 178: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

Correlations

item

_1

item

_2

item

_3

item

_4

item

_5

item

_6

item

_7

item

_8

item

_9

item

_10

item

_11

item

_12

item

_13

item

_14

item_

1

Pearson

Correlation

1 .567*

*

.531*

*

.447*

*

.071 .419*

*

.213 .176 .302 .072 .220 .393* .307 .362

*

Sig.

(2-tailed)

.000 .001 .004 .668 .008 .192 .283 .061 .661 .179 .013 .058 .024

N 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39

item_

2

Pearson

Correlation

.567*

*

1 .720*

*

.530*

*

.151 .524*

*

.399* .330

* .512

*

*

.231 .157 .135 .318* .124

Sig.

(2-tailed)

.000 .000 .001 .359 .001 .012 .040 .001 .157 .339 .413 .048 .451

N 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39

item_

3

Pearson

Correlation

.531*

*

.720*

*

1 .334* .374

* .492

*

*

.515*

*

.289 .478*

*

.157 .173 .256 .250 .228

Sig.

(2-tailed)

.001 .000 .038 .019 .001 .001 .074 .002 .341 .293 .116 .126 .162

N 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39

item_

4

Pearson

Correlation

.447*

*

.530*

*

.334* 1 .086 .092 .140 .170 .277 .169 .074 .324

* .193 .177

Sig.

(2-tailed)

.004 .001 .038 .603 .579 .394 .302 .088 .304 .654 .044 .239 .282

N 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39

item_

5

Pearson

Correlation

.071 .151 .374* .086 1 .242 .285 .289 .226 .157 -.09

7

.256 .149 .320

*

Sig.

(2-tailed)

.668 .359 .019 .603 .138 .079 .074 .166 .341 .558 .116 .365 .047

N 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39

item_

6

Pearson

Correlation

.419*

*

.524*

*

.492*

*

.092 .242 1 .379* .295 .398

* .167 .088 .158 .150 .138

Sig.

(2-tailed)

.008 .001 .001 .579 .138 .017 .068 .012 .309 .592 .336 .361 .404

N 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39

item_

7

Pearson

Correlation

.213 .399* .515

*

*

.140 .285 .379* 1 .555

*

*

.651*

*

.351* .025 .085 .066 .061

Sig.

(2-tailed)

.192 .012 .001 .394 .079 .017 .000 .000 .028 .878 .608 .689 .714

N 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39

Page 179: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

item_

8

Pearson

Correlation

.176 .330* .289 .170 .289 .295 .555

*

*

1 .712*

*

.424*

*

-.11

3

-.08

8

.062 .057

Sig.

(2-tailed)

.283 .040 .074 .302 .074 .068 .000 .000 .007 .493 .595 .707 .731

N 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39

item_

9

Pearson

Correlation

.302 .512*

*

.478*

*

.277 .226 .398* .651

*

*

.712*

*

1 .349* -.16

7

.133 .131 -.02

8

Sig.

(2-tailed)

.061 .001 .002 .088 .166 .012 .000 .000 .030 .309 .420 .428 .863

N 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39

item_

10

Pearson

Correlation

.072 .231 .157 .169 .157 .167 .351* .424

*

*

.349* 1 -.36

6*

-.00

8

-.30

2

-.10

5

Sig.

(2-tailed)

.661 .157 .341 .304 .341 .309 .028 .007 .030 .022 .963 .062 .524

N 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39

item_

11

Pearson

Correlation

.220 .157 .173 .074 -.09

7

.088 .025 -.11

3

-.16

7

-.36

6*

1 .266 .532*

*

.250

Sig.

(2-tailed)

.179 .339 .293 .654 .558 .592 .878 .493 .309 .022 .101 .000 .125

N 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39

item_

12

Pearson

Correlation

.393* .135 .256 .324

* .256 .158 .085 -.08

8

.133 -.00

8

.266 1 .230 .494

**

Sig.

(2-tailed)

.013 .413 .116 .044 .116 .336 .608 .595 .420 .963 .101 .159 .001

N 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39

item_

13

Pearson

Correlation

.307 .318* .250 .193 .149 .150 .066 .062 .131 -.30

2

.532*

*

.230 1 .474

**

Sig.

(2-tailed)

.058 .048 .126 .239 .365 .361 .689 .707 .428 .062 .000 .159 .002

N 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39

item_

14

Pearson

Correlation

.362* .124 .228 .177 .320

* .138 .061 .057 -.02

8

-.10

5

.250 .494*

*

.474*

*

1

Sig.

(2-tailed)

.024 .451 .162 .282 .047 .404 .714 .731 .863 .524 .125 .001 .002

N 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39

item_

15

Pearson

Correlation

.152 .250 .058 .159 .058 .055 -.30

0

-.00

3

-.12

6

-.24

9

.154 .126 .539*

*

.239

Sig.

(2-tailed)

.354 .125 .728 .333 .728 .740 .063 .987 .446 .127 .351 .445 .000 .143

N 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39

Page 180: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

item_

16

Pearson

Correlation

.347* .151 .166 .334

* .270 .158 -.09

8

-.08

2

-.11

0

-.03

7

.038 .577*

*

.350* .780

**

Sig.

(2-tailed)

.030 .359 .313 .038 .096 .336 .552 .621 .505 .822 .818 .000 .029 .000

N 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39

item_

17

Pearson

Correlation

.408*

*

.513*

*

.492*

*

.159 .202 .634*

*

.285 .152 .341* -.18

1

.060 .275 .400* .366

*

Sig.

(2-tailed)

.010 .001 .001 .333 .217 .000 .078 .356 .034 .269 .717 .091 .012 .022

N 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39

item_

18

Pearson

Correlation

.125 .448*

*

.287 .348* .184 .324

* .103 .215 .235 .029 -.04

8

-.03

2

.468*

*

.248

Sig.

(2-tailed)

.447 .004 .077 .030 .262 .044 .534 .188 .149 .859 .773 .844 .003 .128

N 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39

item_

19

Pearson

Correlation

.117 .135 .149 .086 .305 .249 .010 .054 -.19

4

-.20

8

.184 .068 .292 .474

**

Sig.

(2-tailed)

.478 .412 .366 .602 .059 .126 .950 .743 .236 .205 .261 .680 .071 .002

N 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39

item_

20

Pearson

Correlation

.115 .265 .088 .180 .156 .112 -.17

6

.196 .013 -.15

5

.047 -.10

7

.416*

*

.500

**

Sig.

(2-tailed)

.486 .103 .592 .274 .342 .495 .284 .231 .939 .346 .776 .517 .008 .001

N 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39

Skor_

total

Pearson

Correlation

.566*

*

.673*

*

.713*

*

.382* .472

*

*

.585*

*

.458*

*

.500*

*

.531*

*

.058 .230 .339* .600

*

*

.612

**

Sig.

(2-tailed)

.000 .000 .000 .016 .002 .000 .003 .001 .001 .726 .159 .035 .000 .000

N 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39

Correlations

item_15 item_16 item_17 item_18 item_19 item_20 Skor_total

item_1

Pearson Correlation .152 .347** .408

** .125

** .117 .115

** .566

Sig. (2-tailed) .354 .030 .010 .447 .478 .486 .000

N 39 39 39 39 39 39 39

item_2

Pearson Correlation .250** .151 .513

** .448

** .135 .265

** .673

*

Sig. (2-tailed) .125 .359 .001 .004 .412 .103 .000

N 39 39 39 39 39 39 39

Page 181: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

item_3

Pearson Correlation .058** .166

** .492 .287

* .149

* .088

** .713

**

Sig. (2-tailed) .728 .313 .001 .077 .366 .592 .000

N 39 39 39 39 39 39 39

item_4

Pearson Correlation .159** .334

** .159

* .348 .086 .180 .382

Sig. (2-tailed) .333 .038 .333 .030 .602 .274 .016

N 39 39 39 39 39 39 39

item_5

Pearson Correlation .058 .270 .202* .184 .305 .156 .472

Sig. (2-tailed) .728 .096 .217 .262 .059 .342 .002

N 39 39 39 39 39 39 39

item_6

Pearson Correlation .055** .158

** .634

** .324 .249 .112 .585

*

Sig. (2-tailed) .740 .336 .000 .044 .126 .495 .000

N 39 39 39 39 39 39 39

item_7

Pearson Correlation -.300 -.098* .285

** .103 .010 -.176

* .458

Sig. (2-tailed) .063 .552 .078 .534 .950 .284 .003

N 39 39 39 39 39 39 39

item_8

Pearson Correlation -.003 -.082* .152 .215 .054 .196 .500

**

Sig. (2-tailed) .987 .621 .356 .188 .743 .231 .001

N 39 39 39 39 39 39 39

item_9

Pearson Correlation -.126 -.110** .341

** .235 -.194 .013

* .531

**

Sig. (2-tailed) .446 .505 .034 .149 .236 .939 .001

N 39 39 39 39 39 39 39

item_10

Pearson Correlation -.249 -.037 -.181 .029 -.208 -.155 .058*

Sig. (2-tailed) .127 .822 .269 .859 .205 .346 .726

N 39 39 39 39 39 39 39

item_11

Pearson Correlation .154 .038 .060 -.048 .184 .047 .230

Sig. (2-tailed) .351 .818 .717 .773 .261 .776 .159

N 39 39 39 39 39 39 39

item_12

Pearson Correlation .126* .577 .275 -.032

* .068 -.107 .339

Sig. (2-tailed) .445 .000 .091 .844 .680 .517 .035

N 39 39 39 39 39 39 39

item_13

Pearson Correlation .539 .350* .400 .468 .292 .416 .600

Sig. (2-tailed) .000 .029 .012 .003 .071 .008 .000

N 39 39 39 39 39 39 39

item_14

Pearson Correlation .239* .780 .366 .248 .474

* .500 .612

Sig. (2-tailed) .143 .000 .022 .128 .002 .001 .000

N 39 39 39 39 39 39 39

item_15

Pearson Correlation 1 .420 .397 .349 .433 .571 .396

Sig. (2-tailed) .008 .012 .029 .006 .000 .013

N 39 39 39 39 39 39 39

item_16 Pearson Correlation .420* 1 .420 .287

* .541 .495 .517

Page 182: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

Sig. (2-tailed) .008 .008 .077 .000 .001 .001

N 39 39 39 39 39 39 39

item_17

Pearson Correlation .397** .420

** 1

** .563 .433 .383

** .724

Sig. (2-tailed) .012 .008 .000 .006 .016 .000

N 39 39 39 39 39 39 39

item_18

Pearson Correlation .349 .287** .563 1

* .382 .543

* .544

Sig. (2-tailed) .029 .077 .000 .016 .000 .000

N 39 39 39 39 39 39 39

item_19

Pearson Correlation .433 .541 .433 .382 1 .563 .482

Sig. (2-tailed) .006 .000 .006 .016 .000 .002

N 39 39 39 39 39 39 39

item_20

Pearson Correlation .571 .495 .383 .543 .563 1 .538

Sig. (2-tailed) .000 .001 .016 .000 .000 .000

N 39 39 39 39 39 39 39

Skor_total

Pearson Correlation .396** .517

** .724

** .544

* .482

** .538

** 1

**

Sig. (2-tailed) .013 .001 .000 .000 .002 .000

N 39 39 39 39 39 39 39

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

RELIABILITY

/VARIABLES=item_1 item_2 item_3 item_4 item_5 item_6 item_7 item_8 item_9

item_10 item_11 item_12 item_13 item_14 item_15 item_16 item_17 item_18 item_19

item_20

/SCALE('ALL VARIABLES') ALL

/MODEL=ALPHA.

Notes

Output Created 29-JUL-2018 17:59:12

Comments

Input

Active Dataset DataSet0

Filter <none>

Weight <none>

Split File <none>

N of Rows in Working Data File 39

Matrix Input

Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are

treated as missing.

Page 183: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

Cases Used

Statistics are based on all cases with

valid data for all variables in the

procedure.

Syntax

RELIABILITY

/VARIABLES=item_1 item_2 item_3

item_4 item_5 item_6 item_7 item_8

item_9 item_10 item_11 item_12

item_13 item_14 item_15 item_16

item_17 item_18 item_19 item_20

/SCALE('ALL VARIABLES') ALL

/MODEL=ALPHA.

Resources Processor Time 00:00:00.00

Elapsed Time 00:00:00.00

Reliability

Notes

Output Created 29-JUL-2018 18:02:01

Comments

Input

Active Dataset DataSet0

Filter <none>

Weight <none>

Split File <none>

N of Rows in Working Data File 39

Matrix Input

Missing Value Handling

Definition of Missing User-defined missing values are

treated as missing.

Cases Used

Statistics are based on all cases with

valid data for all variables in the

procedure.

Page 184: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

Syntax

RELIABILITY

/VARIABLES=item_1 item_2 item_3

item_4 item_5 item_6 item_7 item_8

item_9 item_12 item_13 item_14

item_15 item_16 item_17 item_18

item_19 item_20

/SCALE('ALL VARIABLES') ALL

/MODEL=ALPHA.

Resources Processor Time 00:00:00.02

Elapsed Time 00:00:00.02

[DataSet0]

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 39 100.0

Excludeda 0 .0

Total 39 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of Items

.861 18

Page 185: KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG DALAM MENDUKUNG …repository.fisip-untirta.ac.id/1062/1/KINERJA APLIKASI E-MUSRENBANG... · Sarjana Administrasi Publik pada Fakultas Imu Sosial dan

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

1. Data Pribadi

Nama Lengkap : Mita Winarni

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

NIM : 6661130186

Tempat, Tanggal Lahir : Pandeglang, 28 Oktober 1995

Alamat : Kp. Cangkara RT.04/RW.01, Sukajadi, Carita,

Pandeglang-Banten.

Email : [email protected]

No.Hp : 083875341119

2. Riwayat Pendidikan

2001-2007 : SD Negeri Sukajadi 2

2007-2010 : SMP Negeri 1 Labuan

2010-2013 : SMA Negeri 3 Pandeglang

2013-2018 : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Fakultas Ilmu Sosial dan

Ilmu Politik, Jurusan Administrasi Publik

3. Riwayat Organisasi

Anggota UKM KOKESMA Untirta Tahun 2014