LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI PEMBANTU …bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Keuangan/CaLK BKP...

85
LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI PEMBANTU PENGGUNA ANGGARAN ESELON I BA. 018 TAHUN ANGGARAN 2018 (AUDITED) Untuk Periode yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2018 BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIAN Gedung E, Lantai 2 Jl. Harsono RM No. 3, Ragunan Pasar-Minggu Jakarta Selatan – 12550

Transcript of LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI PEMBANTU …bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Keuangan/CaLK BKP...

Page 1: LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI PEMBANTU …bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Keuangan/CaLK BKP TA. 2018 AUDITED.pdf · Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

LAPORAN KEUANGAN

UNIT AKUNTANSI PEMBANTU PENGGUNA

ANGGARAN ESELON I BA. 018

TAHUN ANGGARAN 2018 (AUDITED)

Untuk Periode yang Berakhir

Tanggal 31 Desember 2018

BADAN KETAHANAN PANGAN

KEMENTERIAN PERTANIAN

Gedung E, Lantai 2

Jl. Harsono RM No. 3, Ragunan Pasar-Minggu

Jakarta Selatan – 12550

Page 2: LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI PEMBANTU …bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Keuangan/CaLK BKP TA. 2018 AUDITED.pdf · Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi
Page 3: LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI PEMBANTU …bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Keuangan/CaLK BKP TA. 2018 AUDITED.pdf · Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi
Page 4: LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI PEMBANTU …bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Keuangan/CaLK BKP TA. 2018 AUDITED.pdf · Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan TA. 2018 (Audited)

ii

DAFTAR ISI

Hal

Kata Pengantar ............................................................................................................ i

Daftar Isi ..................................................................................................................... ii

Pernyataan Tanggung Jawab ..................................................................................... iii

Ringkasan .................................................................................................................. 1

I. Laporan Realisasi Anggaran ................................................................................. 4

II. Neraca .................................................................................................................. 5

III. Laporan Operasional ............................................................................................ 6

IV. Laporan Perubahan Ekuitas ................................................................................. 7

V. Catatan atas Laporan Keuangan .......................................................................... 8

A. Penjelasan Umum .......................................................................................... 8

B. Penjelasan atas Pos-pos Laporan Realisasi Anggaran ................................ 20

C. Penjelasan atas Pos-pos Neraca ................................................................. 48

D. Penjelasan atas Pos-pos Laporan Operasional ........................................... 63

E. Penjelasan atas Pos-pos Laporan Perubahan Ekuitas ................................ 74

F. Pengungkapan Penting Lainnya ................................................................... 78

VI. Lampiran dan Daftar ........................................................................................... iv

Page 5: LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI PEMBANTU …bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Keuangan/CaLK BKP TA. 2018 AUDITED.pdf · Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi
Page 6: LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI PEMBANTU …bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Keuangan/CaLK BKP TA. 2018 AUDITED.pdf · Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2018 (Audited)

-1-

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2018 untuk periode yang berakhir

sampai dengan 31 Desember 2018 disusun dan disajikan berdasarkan Peraturan

Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP). Badan

Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian melakukan Penyusunan Laporan Keuangan

Tahun 2018 untuk periode yang berakhir sampai dengan 31 Desember 2018 disusun

secara berjenjang dan lengkap yang terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran (LRA), Neraca,

Laporan Operasional (LO), laporan Perubahan Ekuitas (LPE) dan Catatan atas Laporan

Keuangan (CaLK).

1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN (LRA)

Laporan Realisasi Anggaran Badan Ketahanan Pangan menggambarkan

perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Pendapatan-LRA dan Belanja selama periode 1 Januari sampai dengan 31

Desember 2018 .

Realisasi Pendapatan Negara pada Laporan Keuangan Tahun 2018 yang berakhir

tanggal 31 Desember 2018 adalah berupa Pendapatan Negara Bukan Pajak

sebesar Rp5.950.629.922 atau mencapai 23.802,52% dari estimasi Pendapatan-

LRA sebesar Rp25.000.000. Realisasi Belanja Negara pada 31 Desember 2018

adalah sebesar Rp586.276.591.831 atau mencapai 97,67% dari alokasi anggaran

sebesar Rp600.286.783.000.

2. NERACA

Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban dan

ekuitas pada 31 Desember 2018 .

Nilai Aset per 31 Desember 2018 dicatat dan disajikan sebesar Rp12.147.950.611

yang terdiri dari: Aset Lancar sebesar Rp113.522.958; Aset Tetap (netto) sebesar

Rp12.016.153.563; Piutang Jangka Panjang (netto) sebesar Rp0,00; dan Aset

Lainnya (netto) sebesar Rp18.274.090.

Nilai Kewajiban dan Ekuitas masing-masing sebesar Rp45.840.571 dan Rp12.147.950.611.

Page 7: LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI PEMBANTU …bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Keuangan/CaLK BKP TA. 2018 AUDITED.pdf · Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2018 (Audited)

-2-

3. LAPORAN OPERASIONAL (LO)

LO disusun untuk melengkapi pelaporan dari siklus akuntansi berbasis akrual

sehingga penyusunan laporan operasional, Laporan Perubahan Ekuitas, dan

Neraca mempunyai keterkaitan yang dapat dipertanggungjawabkan. LO

menyediakan informasi mengenai seluruh kegiatan operasional keuangan entitas

pelaporan yang tercerminkan dalam pendapatan-LO, beban dan surplus/defisit dari

kegiatan non-operasional, surplus/defisit sebelum pos luar biasa, pos luar biasa, dan

surplus/defisit-LO, yang diperlukan untuk penyajian yang wajar dari suatu entitas

pelaporan yang penyajiannya disandingkan dengan periode sebelumnya.

Pendapatan-LO untuk periode sampai dengan 31 Desember 2018 adalah sebesar

Rp69.102.468, sedangkan jumlah beban adalah sebesar Rp590.688.764.768

sehingga terdapat Defisit Kegiatan Operasional sebesar Rp(590.619.662.300).

Kegiatan Non Operasional dan Pos-Pos Luar Biasa masing-masing sebesar Surplus

Rp4.721.055.454 dan Defisit Rp0 sehingga entitas mengalami Defisit-LO sebesar

Rp(585.898.606.846).

4. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

Laporan Perubahan Ekuitas menyajikan informasi kenaikan atau penurunan ekuitas

tahun pelaporan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Ekuitas pada tanggal 01

Januari 2018 adalah sebesar Rp13.938.784.850 ditambah Defisit-LO sebesar

Rp(585.898.606.846) kemudian ditambah/dikurangi dengan koreksi-koreksi sebesar

Rp1.259.744.460 dan ditambah Transaksi Antar Entitas sebesar

Rp582.802.187.576 sehingga Ekuitas entitas pada tanggal 31 Desember 2018

adalah sebesar Rp12.102.110.040.

5. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) menyajikan informasi tentang penjelasan

atau daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam Laporan

Page 8: LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI PEMBANTU …bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Keuangan/CaLK BKP TA. 2018 AUDITED.pdf · Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2018 (Audited)

-3-

Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan

Ekuitas. Termasuk pula dalam CaLK adalah penyajian informasi yang diharuskan

dan dianjurkan oleh Standar Akuntansi Pemerintahan serta pengungkapan-

pengungkapan lainnya yang diperlukan untuk penyajian yang wajar atas laporan

keuangan.

Dalam penyajian Laporan Realisasi Anggaran Tahun 2018 untuk periode yang

berakhir sampai dengan tanggal 31 Desember 2018 disusun dan disajikan

berdasarkan basis kas. Sedangkan Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan

Perubahan Ekuitas untuk Tahun 2018 disusun dan disajikan dengan menggunakan

basis akrual.

Page 9: LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI PEMBANTU …bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Keuangan/CaLK BKP TA. 2018 AUDITED.pdf · Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan TA. 2018 (Audited)

- 4 -

I. LAPORAN REALISASI ANGGARAN

BADAN KETAHANAN PANGAN

LAPORAN REALISASI ANGGARAN

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 dan

31 DESEMBER 2017

(Dalam Rupiah)

ANGGARAN REALISASI REALISASI

PENDAPATAN

Penerimaan Negara Bukan Pajak B.1 - 5.950.629.922 #DIV/0! 2.521.958.216

JUMLAH PENDAPATAN - 5.950.629.922 #DIV/0! 2.521.958.216

BELANJA B.2.

Belanja Operasi

Belanja Pegawai B.3 23.695.850.000 19.509.140.476 82,33 19.904.091.469

Belanja Barang B.4 572.832.083.000 563.071.477.006 98,30 406.729.997.499

Belanja Bantuan Sosial B.5 - - - -

Jumlah Belanja Operasi 596.527.933.000 582.580.617.482 97,66 426.634.088.968

Belanja Modal

Belanja Tanah - - - -

Belanja Peralatan dan Mesin B.6 2.317.850.000 2.277.039.149 98,24 4.678.610.800

Belanja Gedung dan Bangunan B.7 678.000.000 669.095.000 98,69 779.261.500

Belanja Jalan, Irigasi, Jaringan B.8 - - - -

Belanja Modal Lainnya B.9 763.000.000 749.840.200 - -

Jumlah Belanja Modal 3.758.850.000 3.695.974.349 98,33 5.457.872.300

JUMLAH BELANJA 600.286.783.000 586.276.591.831 97,67 432.091.961.268

% thd AnggCATATANURAIAN31-Des-18 31-Des-17

Page 10: LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI PEMBANTU …bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Keuangan/CaLK BKP TA. 2018 AUDITED.pdf · Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2018 (Audited)

- 5 -

II. NERACA

BADAN KETAHANAN PANGAN

NERACA

PER 31 DESEMBER 2018 DAN 31 DESEMBER 2017

(Dalam Rupiah)

CATATANPER 31 DESEMBER

2018

PER 31 DESEMBER

2017

Kas di Bendahara Pengeluaran C.2.1 - 10.500.000

Piutang Bukan Pajak C.2.2 39.025.000

Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Piutang Bukan Pajak C.2.3 (195.125)

Bagian Lancar TP/TGR C.2.4 74.517.671 383.033.350

Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang Jangka Pendek C.2.5 (372.588) (30.127.255)

Persediaan C.2.6 548.000 31.779.300

Persediaan yang belum diregister - -

Jumlah Aset Lancar 113.522.958 395.185.395

Peralatan dan Mesin C.3.1 44.260.902.534 47.504.042.288

Gedung dan Bangunan C.3.2 864.181.000 1.476.274.000

Aset Tetap Lainnya C.3.3 600.000 779.861.500

Konstruksi Dalam Pengerjaan C.3.4 - -

Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin C.3.5 (33.059.042.892) (36.016.121.591)

Akumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan C.3.6 (50.487.079) (188.762.703)

Akumulasi Tetap Lainnya C.3.7 - (188.762.703) Jumlah Aset Tetap 12.016.153.563 13.555.293.494

ASET LAINNYA

Aset Tak Berwujud C.5.1 40.000.000 40.000.000

Aset Lain-Lain C.5.2 2.109.665.706 2.602.521.845

Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset Lainnya C.5.3 (2.096.391.616) (2.601.648.545)

Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset Lainnya C.5.4 (35.000.000) (35.058.573)

Jumlah Aset Lainnya 18.274.090 5.814.727

JUMLAH ASET 12.147.950.611 13.956.293.616

Utang kepada Pihak Ketiga C.6.1 45.840.571 7.008.766

Uang Muka dari KPPN C.6.2 - 10.500.000 Jumlah Kewajiban Jangka Pendek 45.840.571 17.508.766

45.840.571 17.508.766

Ekuitas C.7.1 12.102.110.040 13.938.784.850

JUMLAH EKUITAS 12.102.110.040 13.938.784.850

12.147.950.611 13.956.293.616 JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS

URAIAN

ASET

ASET TETAP

ASET LANCAR

KEWAJIBAN

JUMLAH KEWAJIBAN

KEWAJIBAN JANGKA PENDEK

EKUITAS

Page 11: LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI PEMBANTU …bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Keuangan/CaLK BKP TA. 2018 AUDITED.pdf · Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2018 (Audited)

- 6 -

III. LAPORAN OPERASIONAL

BADAN KETAHANAN PANGAN

LAPORAN OPERASIONAL

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 dan 31

DESEMBER 2017

(Dalam Rupiah)

CATATAN 31-Des-18 31-Des-17

Penerimaan Negara Bukan Pajak D.1 69.102.468 3.674.575

69.102.468 3.674.575

Beban Pegawai D.2 19.514.060.195 19.904.091.469

Beban Persediaan D.3 8.133.619.666 5.568.404.664

Beban Barang dan Jasa D.4 203.195.410.171 118.030.588.663

Beban Pemeliharaan D.5 4.638.757.918 4.772.918.415

Beban Perjalanan Dinas D.6 108.214.714.000 99.381.199.886

Beban Barang untuk Diserahkan kepada

Masyarakat

D.7 242.955.316.083 179.309.632.593

Beban Bantuan Sosial - -

Beban Penyusutan dan Amortisasi D.8 4.066.446.277 4.210.688.937

Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 (29.559.542) 27.781.709

Beban Lain-Lain - -

590.688.764.768 431.205.306.336

SURPLUS (DEFISIT) DARI KEGIATAN

OPERASIONAL

(590.619.662.300) (431.201.631.761)

SURPLUS /DEFISIT PELEPASAN ASET NON

LANCAR

Pendapatan Pelepasan Aset Non Lancar 91.448.453 3.850.000

Beban Pelepasan Aset Non Lancar 917.218.267 613.549.748

Jumlah Surplus/Defisit Pelepasan Aset Non

Lancar

(825.769.814) (609.699.748)

SURPLUS /DEFISIT PELEPASAN DARI

KEGIATAN NON OPERASIONAL LAINNYA

Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional

Lainnya

5.697.251.127 3.188.575.411

Beban dari Kegiatan Non Operasional Lainnya 150.425.859 37.480.572

Jumlah Surplus/Defisit Dari Kegiatan Non

Operasional Lainnya

5.546.825.268 3.151.094.839

SURPLUS/DEFISIT DARI KEGIATAN NON

OPERASIONAL D.10

4.721.055.454 2.541.395.091

Pendapatan PNBP - -

Beban Perjalanan Dinas - -

Beban Persediaan - -

SURPLUS/DEFISIT LO (585.898.606.846) (428.660.236.670)

URAIAN

BEBAN

JUMLAH BEBAN

KEGIATAN NON OPERASIONAL

POS LUAR BIASA

KEGIATAN OPERASIONAL

JUMLAH PENDAPATAN

PENDAPATAN

Page 12: LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI PEMBANTU …bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Keuangan/CaLK BKP TA. 2018 AUDITED.pdf · Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2018 (Audited)

- 7 -

IV. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

BADAN KETAHANAN PANGAN

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 31

DESEMBER 2017

(Dalam Rupiah)

URAIAN CATATAN 31-Des-18 31-Des-17

EKUITAS AWAL E.1 13.938.784.850 12.978.977.330

SURPLUS/DEFISIT LO E.2 (585.898.606.846) (428.660.236.670)

DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN

AKUNTANSI/KESALAHAN MENDASARE.3

- -

KOREKSI YANG MENAMBAH/MENGURANGI

EKUITASE.4

- -

PENYESUAIAN NILAI ASET E.4.1 - -

KOREKSI NILAI PERSEDIAAN E.4.2 - -

SELISIH REVALUASI ASET TETAP E.4.3 119.102.746 (51.637.609)

KOREKSI NILAI ASET TETAP NON REVALUASI E.4.4 1.140.641.714 126.266.086

LAIN-LAIN E.4.5 - -

TRANSAKSI ANTAR ENTITAS E.5 582.802.187.576 429.545.415.713

KENAIKAN/PENURUNAN EKUITAS (1.836.674.810) 959.807.520

EKUITAS AKHIR E.6 12.102.110.040 13.938.784.850

Page 13: LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI PEMBANTU …bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Keuangan/CaLK BKP TA. 2018 AUDITED.pdf · Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan TA. 2018 (Audited)

- 8 -

A. PENJELASAN UMUM

A.1. Profil dan Kebijakan Teknis Badan Ketahanan Pangan

Dasar Hukum

Entitas dan

Rencana

Strategis

Undang-Undang No. 18 Tahun 2012 tentang pangan mengamanatkan bahwa

penyelenggaraan pangan dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan dasar

manusia yang memberikan manfaat secara adil, merata dan berkelanjutan

berdasarkan kedaulatan pangan, kemandirian pangan dan ketahanan pangan.

Searah dengan kebijakan pangan serta memperhatikan kondisi ketahanan

pangan masyarakat selama periode 5 (lima) tahun terakhir tersebut, maka arah

kebijakan Badan Ketahanan Pangan adalah untuk pemantapan ketahanan

pangan, yang meliputi aspek ketersediaan pangan, keterjangkauan pangan

dan pemanfaatan pangan.

Untuk mewujudkan tujuan diatas,Badan Ketahanan Pangan berkomitmen

dengan visi “Terwujudnya ketahanan pangan melalui penganekaragaman

pangan berbasis sumber daya lokal berlandaskan kedaulatan pangan dan

kemandirian pangan.”Untuk mewujudkan visi yang telah ditetapkan maka

Badan Ketahanan Pangan mengemban misi tahun 2015-2019 sebagai berikut :

• Meningkatkan ketersediaan pangan yang beragam berbasis sumber daya

lokal;

• Memantapkan penanganan kerawanan pangan;

• Meningkatkan keterjangkauan pangan masyarakat untuk pangan pokok;

• Mewujudkan penganekaragaman konsumsi panga masyarakat berbasis

sumber daya, kelembagaan dan budaya lokal;

• Mewujudkan keamanan pangan segar.

Pendekatan

Penyusunan

Laporan

Keuangan

A.2. Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan

Laporan Keuangan Triwulan III Tahun 2018 ini merupakan laporan yang

mencakup seluruh aspek keuangan yang dikelola oleh Badan Ketahanan

Pangan. Laporan Keuangan ini dihasilkan melalui Aplikasi E-Rekon-LK dan

sesuai dengan Surat Direktur Jenderal Perbendaharaan nomor S-

7439/PB/2018 tanggal 26 September 2018 perihal penyusunan Laporan

Keuangan Kementerian Negara/Lembaga Triwulan III Tahun 2018 .

Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Triwulan III Tahun 2018 ini

merupakan laporan konsolidasi dari seluruh satker baik kantor pusat,

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Page 14: LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI PEMBANTU …bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Keuangan/CaLK BKP TA. 2018 AUDITED.pdf · Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan TA. 2018 (Audited)

- 9 -

dekonsentrasi maupun tugas pembantuan yang bertanggung jawab atas

anggaran yang diberikan.

Jumlah satker dilingkup Badan Ketahanan Pangan sebanyak 48 satker.

Rincian satker tersebut tersaji sebagai berikut:

Rekapitulasi Jumlah Satker UAPPA-E1

KP DK TP

M M M

KANTOR PUSAT

1 452332 BADAN KETAHANAN PANGAN √ 1

DEKONSENTRASI

2 019032DINAS KELAUTAN, PERTANIAN DAN

KETAHANAN PANGAN PROVINSI DKI JAKARTA√ 1

3 029346BADAN KETAHANAN PANGAN PROPINSI JAWA

BARAT√ 1

4 039427BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI JAWA

TENGAH√ 1

5 049037BADAN KETAHANAN PANGAN DAN

PENYULUHAN PROPINSI D.I. YOGYAKARTA√ 1

6 059444BADAN KETAHANAN PANGAN PROPINSI JAWA

TIMUR√ 1

7 069027BADAN KETAHANAN PANGAN DAN

PENYULUHAN PROPINSI ACEH√ 1

8 079318BADAN KETAHANAN PANGAN PROPINSI

SUMATERA UTARA√ 1

9 089266BADAN KETAHANAN PANGAN PROPINSI

SUMATERA BARAT√ 1

10 099426 BADAN KETAHANAN PANGAN PROPINSI RIAU √ 1

11 109019 BADAN KETAHANAN PANGAN PROPINSI JAMBI √ 1

12 119225BADAN KETAHANAN PANGAN PROPINSI

SUMATERA SELATAN√ 1

13 129224BADAN KETAHANAN PANGAN DAERAH

PROPINSI LAMPUNG√ 1

14 139021BADAN KETAHANAN PANGAN DAN

PENYULUHAN PROPINSI KALIMANTAN BARAT√ 1

15 149214

BADAN KETAHANAN PANGAN DAN

KOORDINASI PENYULUHAN PROVINSI

KALIMANTAN TENGAH

√ 1

16 159192BADAN KETAHANAN PANGAN PROPINSI

KALIMANTAN SELATAN√ 1

17 169000BADAN KETAHANAN PANGAN DAN

PENYULUHAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR√ 1

18 179212BADAN KETAHANAN PANGAN PROPINSI

SULAWESI UTARA√ 1

19 189206BADAN KETAHANAN PANGAN PROPINSI

SULAWESI TENGAH√ 1

20 199374BADAN KETAHANAN PANGAN DAERAH

PROPINSI SULAWESI SELATAN√ 1

21 209186BADAN KETAHANAN PANGAN PROP.

SULAWESI TENGGARA√ 1

22 219169BADAN KETAHANAN PANGAN PROPINSI

MALUKU√ 1

No KODE DAN NAMA SATKER

JENIS KEWENANGANJUMLAH

SATKER

Page 15: LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI PEMBANTU …bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Keuangan/CaLK BKP TA. 2018 AUDITED.pdf · Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan TA. 2018 (Audited)

- 10 -

KP DK TP

M M M

23 229164BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN

PEMERINTAHAN DESA PROP. BALI√ 1

24 239220BADAN KETAHANAN PANGAN PROPINSI NUSA

TENGGARA BARAT√ 1

25 249020

BADAN KETAHANAN PANGAN DAN

PENYULUHAN PROPINSI NUSA TENGGARA

TIMUR

√ 1

26 259022BADAN KETAHANAN PANGAN DAN

KOORDINASI PENYULUHAN PROVINSI PAPUA√ 1

27 269189BADAN KETAHANAN PANGAN PROPINSI

BENGKULU√ 1

28 289039 DINAS PERTANIAN PROVINSI MALUKU UTARA √ 1

29 299444BADAN KETAHANAN PANGAN DAN

PENYULUHAN PROVINSI BANTEN√ 1

30 309208BADAN KETAHANAN PANGAN PROPINSI

BANGKA BELITUNG√ 1

31 319005BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PUSAT

INFORMASI JAGUNG PROVINSI GORONTALO√ 1

32 320097BADAN KETAHANAN PANGAN PROPINSI

KEPULAUAN RIAU√ 1

33 339029

SEKRETARIAT BADAN KOORDINASI

PENYULUHAN DAN KETAHANAN PANGAN

PROVINSI PAPUA BARAT

√ 1

34 340161BADAN KETAHANAN PANGAN PROPINSI

SULAWESI BARAT√ 1

35 355102DINAS PERTANIAN DAN KEHUTANAN

KALIMANTAN UTARA√ 1

TUGAS PEMBANTUAN

TUGAS PEMBANTUAN PROPINSI

36 219245BADAN KETAHANAN PANGAN PROPINSI

MALUKU√ 1

37 289109 DINAS PERTANIAN PROVINSI MALUKU UTARA √ 1

TUGAS PEMBANTUAN KABUPATEN

38 210439BADAN KETAHANAN PANGAN DAN

PENYULUHAN KABUPATEN BURU√ 1

39 219183BADAN KETAHANAN PANGAN DAN

PENYULUHAN KAB. MALUKU TENGAH√ 1

40 219211

BADAN KETAHANAN PANGAN DAN

PENYULUHAN KABUPATEN SERAM BAGIAN

BARAT

√ 1

41 219216

BADAN PELAKSANA PENYULUHAN DAN

KETAHANAN PANGAN KAB. SERAM BAGIAN

TIMUR

√ 1

42 219223BADAN KETAHANAN PANGAN DAN

PENYULUHAN KAB.BURU SELATAN√ 1

43 289048DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN

KABUPATEN HALMAHERA SELATAN√ 1

44 289052DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN

KABUPATEN KEPULAUAN SULA√ 1

45 289055DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN

KAB HALMAHERA TIMUR√ 1

46 289058DINAS PERTANIAN KABUPATEN HALMAHERA

BARAT√ 1

47 289184

BADAN KETAHANAN PANGAN DAN

PELAKSANA PENYULUHAN KABUPATEN

HALMAHERA TENGAH

√ 1

48 289191BADAN PENYULUHAN DAN KETAHANAN

PANGAN KAB. HALMAHERA UTARA√ 1

TOTAL 1 34 11 48

No KODE DAN NAMA SATKER

JENIS KEWENANGANJUMLAH

SATKER

Page 16: LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI PEMBANTU …bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Keuangan/CaLK BKP TA. 2018 AUDITED.pdf · Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan TA. 2018 (Audited)

- 11 -

Basis Akuntansi A.3. Basis Akuntansi

Badan Ketahanan Pangan menerapkan basis akrual dalam penyusunan dan

penyajian Neraca, Laporan Operasi dan Laporan Perubahan Ekuitas. Basis

akrual adalah basis akuntansi yang mengakui pengaruh transaksi dan peristiwa

lainnya pada saat transaksi dan peristiwa itu terjadi, tanpa memperhatikan saat

kas atau setara kas diterima atau dibayarkan.

Sedangkan Laporan Realisasi Anggaran basis kas untuk disusun dan disajikan

dengan basis kas. Basis kas adalah basis akuntansi yang yang mengakui

pengaruhi transaksi atau peristiwa lainnya pada saat kas atau setara kas

diterima atau dibayar. Hal ini sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan

(SAP) yang ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010

tentang Standar Akuntansi Pemerintahan.

Dasar

Pengukuran

A.4.Dasar Pengukuran

Pengukuran adalah proses penetapan nilai uang untuk mengakui dan

memasukkan setiap pos dalam laporan keuangan.Dasar pengukuran yang

diterapkan Badan Ketahanan Pangan dalam penyusunan dan penyajian

Laporan Keuangan adalah dengan menggunakan nilai perolehan historis.

Aset dicatat sebesar pengeluaran/penggunaan sumber daya ekonomi atau

sebesar nilai wajar dari imbalan yang diberikan untuk memperoleh aset

tersebut. Kewajiban dicatat sebesar nilai wajar sumber daya ekonomi yang

digunakan pemerintah untuk memenuhi kewajiban yang bersangkutan.

Pengukuran pos-pos laporan keuangan menggunakan mata uang rupiah.

Transaksi yang menggunakan mata uang asing dikonversi terlebih dahulu dan

dinyatakan dalam mata uang rupiah.

Kebijakan

akuntansi

A.5. Kebijakan Akuntansi

Penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan Triwulan III TA. 2018 telah

mengacu pada Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP). Kebijakan akuntansi

merupakan prinsip-prinsip, dasar-dasar, konvensi-konvensi, aturan-aturan, dan

praktik-praktik spesifik yang dipilih oleh suatu entitas pelaporan dalam

penyusunan dan penyajian laporan keuangan.Kebijakan akuntansi yang

diterapkan dalam laporan keuangan ini adalah merupakan kebijakan yang

ditetapkan oleh Badan Ketahanan Pangan yang merupakan entitas pelaporan

dari Kementerian Pertanian. Disamping itu, dalam penyusunannya telah

diterapkan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat di lingkungan

pemerintahan.

Page 17: LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI PEMBANTU …bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Keuangan/CaLK BKP TA. 2018 AUDITED.pdf · Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan TA. 2018 (Audited)

- 12 -

Kebijakan-kebijakan akuntansi yang penting yang digunakan dalam

penyusunan Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan adalah sebagai

berikut:

Pendapatan-

LRA

(1) Pendapatan- LRA

• Pendapatan-LRA adalah semua penerimaan Rekening Kas Umum

Negara yang menambah Saldo Anggaran Lebih dalam periode tahun

anggaran yang bersangkutan yang menjadi hak pemerintah dan tidak

perlu dibayar kembali oleh pemerintah.

• Pendapatan-LRA diakui pada saat kas diterima pada Kas Umum

Negara (KUN).

• Akuntansi pendapatan-LRA dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu

dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah

nettonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran).

• Pendapatan-LRAdisajikan menurut klasifikasi sumber pendapatan.

Pendapatan-LO

(2) Pendapatan- LO

• Pendapatan-LO adalah hak pemerintah pusatyang diakui sebagai

penambah ekuitas dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan

dan tidak perlu dibayar kembali.

• Pendapatan-LO diakui pada saat timbulnya hak atas pendapatan dan

/atau Pendapatan direalisasi, yaitu adanya aliran masuk sumber daya

ekonomi.

• Akuntansi pendapatan-LO dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu

dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah

nettonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran).

• Pendapatan disajikan menurut klasifikasi sumber pendapatan.

Belanja (3) Belanja

• Belanja adalah semua pengeluaran dari Rekening Kas Umum Negara

yang mengurangi Saldo Anggaran Lebih dalam periode tahun anggaran

yang bersangkutan yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali

oleh pemerintah.

• Belanja diakui pada saat terjadi pengeluaran kas dari KUN.

• Khusus pengeluaran melalui bendahara pengeluaran, pengakuan

belanja terjadi pada saat pertanggungjawaban atas pengeluaran

tersebut disahkan oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara

Page 18: LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI PEMBANTU …bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Keuangan/CaLK BKP TA. 2018 AUDITED.pdf · Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan TA. 2018 (Audited)

- 13 -

(KPPN).

• Belanja disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja dan

selanjutnya klasifikasi berdasarkan organisasi dan fungsi akan

diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan.

Beban

(4) Beban

• Beban adalah penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa dalam

periode pelaporan yang menurunkan ekuitas, yang dapat berupa

pengeluaran atau konsumsi aset atau timbulnya kewajiban.

• Beban diakui pada saat timbulnya kewajiban; terjadinya konsumsi aset;

dan terjadinya penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa.

• Beban disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja dan

selanjutnya klasifikasi berdasarkan organisasi dan fungsi diungkapkan

dalam Catatan atas Laporan Keuangan.

Aset (5) Aset

Aset diklasifikasikan menjadi Aset Lancar, Aset Tetap, Piutang Jangka Panjang

dan Aset Lainnya.

Aset Lancar

Aset Lancar

• Aset Lancar mencakup kas dan setara kas yang diharapkan segera

untuk direalisasikan, dipakai, atau dimiliki untuk dijual dalam waktu

12 (dua belas) bulan sejak tanggal pelaporan.

• Kas disajikan di neraca dengan menggunakan nilai nominal. Kas

dalam bentuk valuta asing disajikan di neraca dengan menggunakan

kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal neraca.

• Piutang dinyatakan dalam neraca menurut nilai yang timbul

berdasarkan hak yang telah dikeluarkan surat keputusan penagihan

atau yang dipersamakan, yang diharapkan diterima

pengembaliannya dalam waktu 12 (dua belas) bulan setelah tanggal

pelaporan.

• Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) dan Tuntutan Ganti Rugi (TGR)

yang akan jatuh tempo 12 (dua belas) bulan setelah tanggal neraca

disajikan sebagai Bagian Lancar TPA/TGR.

• Nilai Persediaan dicatat berdasarkan hasil perhitungan fisik pada

Page 19: LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI PEMBANTU …bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Keuangan/CaLK BKP TA. 2018 AUDITED.pdf · Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan TA. 2018 (Audited)

- 14 -

tanggal neraca dikalikan dengan:

� harga pembelian terakhir, apabila diperoleh dengan pembelian;

� harga standar apabila diperoleh dengan memproduksi sendiri;

� harga wajar atau estimasi nilai penjualannya apabila diperoleh

dengan cara lainnya.

Aset Tetap

Aset Tetap

• Aset tetap mencakup seluruh aset berwujud yang dimanfaatkan

oleh pemerintah maupun untuk kepentingan publik yang

mempunyai masa manfaat lebih dari 1 tahun.

• Nilai Aset tetap disajikan berdasarkan harga perolehan atau harga

wajar.

• Pengakuan aset tetap didasarkan pada nilai satuan minimum

kapitalisasi sebagai berikut:

a. Pengeluaran untuk per satuan peralatan dan mesin dan

peralatan olah raga yang nilainya sama dengan atau lebih dari

Rp1.000.000 (satujuta rupiah);

b. Pengeluaran untuk gedung dan bangunan yang nilainya sama

dengan atau lebih dari Rp25.000.000 (Duapuluh lima juta

rupiah);

c. Pengeluaran yang tidak tercakup dalam batasan nilai minimum

kapitalisasi tersebut di atas, diperlakukan sebagai biaya kecuali

pengeluaran untuk tanah, jalan/irigasi/jaringan, dan aset tetap

lainnya berupa koleksi perpustakaan dan barang bercorak

kesenian.

• Pemerintah melakukan penilaian kembali (revaluasi)

berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 75

Tahun 2017 tentang Penilaian Kembali Barang Milik

Negara/Daerah dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor

118/PMK.06/2017 tentang Pedoman Pelaksanaan Penilaian

Kembali Barang Milik Negara. Revaluasi dilakukan terhadap aset

tetap berupa Tanah, Gedung dan Bangunan, serta Jalan,

Jaringan,dan lrigasi berupa Jalan Jembatan dan Bangunan Air

pada Kementerian Negara/Lembaga sesuai kodefikasi Barang

Milik Negara yang diperoleh sampai dengan 31 Desember

Page 20: LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI PEMBANTU …bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Keuangan/CaLK BKP TA. 2018 AUDITED.pdf · Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan TA. 2018 (Audited)

- 15 -

2015. Termasuk dalam ruang lingkup objek revaluasi

adalah aset tetap pada Kementerian/Lembaga yang

sedang dilaksanakan Pemanfaatan. Pelaksanaan penilaian

dalam rangka revaluasi dilakukan dengan pendekatan data pasar,

pendekatan biaya, dan/atau pendekatan pendapatan oleh Penilai

Pemerintah di lingkungan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara,

Kementerian Keuangan. Revaluasi dilakukan pada tahun 2017 dan

2018. Berdasarkan pertimbangan efisiensi anggaran dan waktu

penyelesaian, pelaksanaan penilaian dilakukan dengan survei

lapangan untuk objek penilaian berupa Tanah dan tanpa survei

lapangan untuk objek penilaian selain Tanah.

• Nilai aset tetap hasil penilaian kembali menjadi nilai

perolehan baru dan nilai akumulasi penyusutannya adalah nol.

Dalam hal nilai aset tetap hasil revaluasi lebih tinggi dari nilai buku

sebelumnya maka selisih tersebut diakui sebagai penambah

ekuitas pada Laporan Keuangan. Namun, apabila nilai aset

tetap hasil revaluasi lebih rendah dari nilai buku sebelumnya

maka selisih tersebut diakui sebagai pengurang ekuitas pada

Laporan Keuangan.

• Aset Tetap yang tidak digunakan dalam kegiatan

operasional pemerintah yang disebabkan antara lain karena

aus, ketinggalan jaman, tidak sesuai dengan kebutuhan

organisasi yang makin berkembang, rusak berat, tidak sesuai

dengan rencana umum tata ruang (RUTR), atau masa

kegunaannya telah berakhir direklasifikasi ke Aset Lain-Lain pada

pos Aset Lainnya

• Aset tetap yang secara permanen dihentikan

penggunaannya, dikeluarkan dari neraca pada saat ada usulan

penghapusan dari entitas sesuai dengan ketentuan perundang-

undangan di bidang pengelolaan BMN

Piutang Jangka

Panjang

Piutang Jangka Panjang

• Piutang Jangka Panjang adalah piutang yang akan jatuh tempo atau

akan direalisasikan lebih dari 12 bulan sejak tanggal pelaporan.

Termasuk dalam Piutang Jangka Panjang antara lain adalah

Page 21: LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI PEMBANTU …bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Keuangan/CaLK BKP TA. 2018 AUDITED.pdf · Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan TA. 2018 (Audited)

- 16 -

Tagihan Penjualan Angsuran (TPA), Tagihan Tuntutan

Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) yang jatuh tempo

lebih dari satu tahun.

• TPA menggambarkan jumlah yang dapat diterima dari penjualan

aset pemerintah secara angsuran kepada pegawai pemerintah yang

dinilai sebesar nilai nominal dari kontrak/berita acara penjualan aset

yang bersangkutan setelah dikurangi dengan angsuran yang telah

dibayar oleh pegawai ke kas negara atau daftar saldo tagihan

penjualan angsuran.

• Tuntutan Perbendaharaanadalah tagihan yang ditetapkan oleh

Badan Pemeriksa Keuangan kepada bendahara yang karena lalai

atau perbuatan melawan hukum mengakibatkan kerugian

negara/daerah.

• Tuntutan Ganti Rugiadalah suatu proses yang dilakukan terhadap

pegawai negeri atau bukan pegawai negeri bukan bendahara

dengan tujuan untuk menuntut penggantian atas suatu kerugian

yang diderita oleh negara sebagai akibat langsung ataupun tidak

langsung dari suatu perbuatan yang melanggar hukum yang

dilakukan oleh pegawai tersebut atau kelalaian dalam pelaksanaan

tugasnya.

Aset Lainnya

Aset Lainnya

• Aset Lainnya adalah aset pemerintah selain aset lancar, aset tetap,

dan piutang jangka panjang. Termasuk dalam Aset Lainnya adalah

Aset Tak Berwujud, dan Aset Lain-lain.

• Aset Tak Berwujud merupakan aset yang dapat diidentifikasi dan

tidak mempunyai wujud fisik serta dimiliki untuk digunakan dalam

menghasilkan barang atau jasa atau digunakan untuk tujuan

lainnya termasuk hak atas kekayaan intelektual.

• Aset Lain-lain berupa aset tetap pemerintah yang dihentikan dari

penggunaan operasional entitas.

Page 22: LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI PEMBANTU …bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Keuangan/CaLK BKP TA. 2018 AUDITED.pdf · Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan TA. 2018 (Audited)

- 17 -

Kewajiban (6) Kewajiban

• Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang

penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi

pemerintah.

• Kewajiban pemerintah diklasifikasikan kedalam kewajiban jangka

pendek dan kewajiban jangka panjang.

a. Kewajiban Jangka Pendek

Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka pendek

jika diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu dua

belas bulan setelah tanggal pelaporan.

Kewajiban jangka pendek meliputi Utang Kepada Pihak Ketiga,

Belanja yang Masih Harus Dibayar, Pendapatan Diterima di Muka,

Bagian Lancar Utang Jangka Panjang,dan Utang Jangka Pendek

Lainnya.

b. Kewajiban Jangka Panjang

Kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka panjang jika

diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu lebih dari

dua belas bulan setelah tanggal pelaporan.

• Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal, yaitu sebesar nilai kewajiban

pemerintah pada saat pertama kali transaksi berlangsung.

Ekuitas (7) Ekuitas

Ekuitas merupakan selisih antara aset dengan kewajiban dalam satu

periode. Pengungkapan lebih lanjut dari ekuitas disajikan dalam Laporan

Perubahan Ekuitas.

Penyisihan

Piutang Tak

Tertagih

(8) Penyisihan Piutang Tidak Tertagih

• Penyisihan Piutang Tidak Tertagih adalah cadangan yang harus

dibentuk sebesar persentase tertentu dari piutang berdasarkan

penggolongan kualitas piutang. Penilaian kualitas piutang dilakukan

dengan mempertimbangkan jatuh tempo dan upaya penagihan yang

dilakukan pemerintah.

Page 23: LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI PEMBANTU …bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Keuangan/CaLK BKP TA. 2018 AUDITED.pdf · Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan TA. 2018 (Audited)

- 18 -

• Kualitas piutang didasarkan pada kondisi masing-masing piutang pada

tanggal pelaporan sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor:

69/PMK.06/2014 tentang Penentuan Kualitas Piutang dan

Pembentukan Penyisihan Piutang Tak Tertagih pada Kementerian

Negara/Lembaga dan Bendahara Umum Negara. Kriteria kualitas

piutang diatur sebagai berikut:

Kualitas Piutang

Uraian

Penyisihan

Lancar Belum dilakukan pelunasan s.d. tanggal jatuh tempo 0.5%

Kurang Lancar Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan

Pertama tidak dilakukan pelunasan 10%

Diragukan Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan

Kedua tidak dilakukan pelunasan 50%

Macet 1. Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat

Tagihan Ketiga tidak dilakukan pelunasan

100%

2. Piutang telah diserahkan kepada Panitia

Urusan Piutang Negara/DJKN

Penyusutan

Aset Tetap

(9) Penyusutan Aset Tetap

• Penyusutan aset tetap adalah penyesuaian nilai sehubungan

dengan penurunan kapasitas dan manfaat dari suatu aset tetap.

Kebijakan penyusutan aset tetap didasarkan pada Peraturan Menteri

Keuangan No.01/PMK.06/2013 tentang Penyusutan Barang Milik

Negara Berupa Aset Tetap pada Entitas Pemerintah Pusat

sebagaimana diubah dengan PMK 90/PMK.06/2014 tentang

Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap pada Entitas

Pemerintah Pusat.

• Penyusutan aset tetap tidak dilakukan terhadap:

a. Tanah

b. Konstruksi dalam Pengerjaan (KDP)

c. Aset Tetap yang dinyatakan hilang berdasarkan dokumen sumber

sah atau dalam kondisi rusak berat dan/atau usang yang telah

diusulkan kepada Pengelola Barang untuk dilakukan penghapusan.

• Penghitungan dan pencatatan Penyusutan Aset Tetap dilakukan

setiap akhir semester tanpa memperhitungkan adanya nilai residu.

• Penyusutan Aset Tetap dilakukan dengan menggunakan metode

Page 24: LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI PEMBANTU …bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Keuangan/CaLK BKP TA. 2018 AUDITED.pdf · Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan TA. 2018 (Audited)

- 19 -

garis lurus yaitu dengan mengalokasikan nilai yang dapat disusutkan

dari Aset Tetap secara merata setiap semester selama Masa Manfaat.

• Masa Manfaat Aset Tetap ditentukan dengan berpedoman

Keputusan Menteri Keuangan Nomor: 59/KMK.06/2013 tentang Tabel

Masa Manfaat Dalam Rangka Penyusutan Barang Milik Negara berupa

Aset Tetap pada Entitas Pemerintah Pusat. Secara umum tabel

masa manfaat adalah sebagai berikut:

Penggolongan Masa Manfaat Aset Tetap

Kelompok Aset Tetap Masa Manfaat

Peralatan dan Mesin 2 s.d. 20 tahun

Gedung dan Bangunan 10 s.d. 50 tahun

Jalan, Jaringan dan Irigasi 5 s.d 40 tahun

Alat Tetap Lainnya (Alat Musik Modern) 4 tahun

Implementasi

Akuntansi

Pemerintah

Berbasis

AkrualPertama

Kali

(10) Implementasi Akuntansi Pemerintah Berbasis Akrual Pertama Kali

Mulai tahun 2015 Pemerintah mengimplementasikan akuntansi berbasis

akrual sesuai dengan amanat PP No. 71 Tahun 2010 tentang Akuntansi

Pemerintahan. Implementasi tersebut memberikan pengaruh pada

beberapa hal dalam penyajian laporan keuangan. Pertama, Pos-pos

ekuitas dana pada neraca per 31 Desember 2014 yang berbasis cash

toward accrual direklasifikasi menjadi ekuitas sesuai dengan akuntansi

berbasis akrual. Kedua, keterbandingan penyajian akun-akun tahun

berjalan dengan tahun sebelumnya dalam Laporan Operasional dan

Laporan Perubahan Ekuitas tidak dapat dipenuhi. Hal ini diakibatkan

oleh penyusunan dan penyajian akuntansi berbasis akrual pertama kali

mulai dilaksanakan tahun 2015.

Page 25: LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI PEMBANTU …bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Keuangan/CaLK BKP TA. 2018 AUDITED.pdf · Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2018 (Audited)

- 20 -

B. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN

Selama periode berjalan, Badan Ketahanan Pangan telah mengadakan revisi

Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dari DIPA awal. Hal ini disebabkan oleh

adanya program penghematan belanja pemerintah dan adanya perubahan

kegiatan sesuai dengan kebutuhan dan situasi serta kondisi pada saat

pelaksanaan. Perubahan tersebut berdasarkan sumber pendapatan dan jenis

belanja adalah sebagai berikut:

Uraian Anggaran Awal Anggaran Setelah

Revisi

Pendapatan

Pendapatan Gratifikasi dan Uang

Sitaan Hasil Korupsi

25.000.000 25.000.000

Jumlah Pendapatan 25.000.000 25.000.000

Belanja

Belanja Pegawai 23.695.850.000 23.695.850.000

Belanja Barang 498.467.120.000 572.832.083.000

Belanja Modal 2.500.000.000 3.758.850.000

Jumlah Belanja 524.662.970.000 600.286.783.000

Realisasi

Pendapatan

Rp5.950.629.922,-

B.1 PENDAPATAN

Realisasi Pendapatan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2018

adalah sebesar Rp5.950.629.922,- atau mencapai 23.802,52% dari estimasi

pendapatan yang ditetapkan sebesar Rp25.000.000,- Pendapatan lingkup Badan

Ketahanan Pangan terdiri dari Pendapatan Jasa Lembaga Keuangan, dan

Pendapatan Lain-lain. Rincian estimasi pendapatan dan realisasinya adalah

sebagai berikut:

Rincian Estimasi dan Realisasi Pendapatan

PNBP 25.000.000 5.950.629.922 23.802,52

Pendapatan Lain-lain - #DIV/0!

Jumlah 25.000.000 5.950.629.922 23.802,52

Uraian

31-Des-18

Anggaran Realisasi % Realisasi

Anggaran

Realisasi Pendapatan sampai dengan 31 Desember 2018 mengalami kenaikan

sebesar 46,44 persen dibandingkan 31 Desember 2017. Hal ini disebabkan oleh

adanya peningkatan PNBP atas penerimaan kembali belanja barang TAYL

Page 26: LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI PEMBANTU …bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Keuangan/CaLK BKP TA. 2018 AUDITED.pdf · Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2018 (Audited)

- 21 -

(Pengembalian perjalanan dinas Rp1.946.027.474, pengembalian belanja mak

526 Rp1.879.210.709, pengembalian DPM-LUEP Rp1.507.195.268 dari provinsi

Aceh, Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Banten dan

Sulawesi Barat), pendapatan dari pemindahtangan BMN Lainnya, Pendapatan

dari Penjualan Peralatan dan Mesin, Pendapatan dari penyelesaian tuntutan ganti

rugi non bendahara dan Pendapatan dari penyelesaian tuntutan ganti rugi pihak

ketiga.

Perbandingan Realisasi Pendapatan 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017

URAIANREALISASI 31

DEsEMBER 2018

REALISASI 31

DESEMBER 2017

NAIK

(TURUN) %

Pendapatan dari Penjualan Peralatan dan Mesin 9.895.000 775.000 1.176,77

Pendapatan dari Pemindahtanganan BMN Lainnya 81.553.453 3.180.000 2.464,57

Pendapatan Jasa Lembaga Keuangan (Jasa Giro) 265.918 44.181.634 (99,40)

Pendapatan Bunga Lainnya 0 1.198 (100,00)

Pendapatan Penjualan Hasil Lelang Gratifikasi #DIV/0!

Pendapatan Denda Keterlambatan Penyelesaian Pekerjaan

Pemerintah29.811.545 33.710.642 (11,57)

Pendapatan Penyelesaian Tuntutan Ganti Rugi Non bendahara 183.054.000 36.309.000 404,16

Pendapatan Penyelesaian Tuntutan Ganti Rugi Terhadap Pihak

Ketiga127.990.250 0 #DIV/0!

Pendapatan Penyelesaian Tuntutan Perbendaharaan 153.706.700 22.181.500 592,95

Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Tahun Anggaran Yang Lalu 31.919.600 71.879.000 (55,59)

Penerimaan Kembali Belanja Barang Tahun Anggaran Yang Lalu 5.332.433.451 3.699.042.646 44,16

Penerimaan Kembali Belanja Modal Tahun Anggaran Yang Lalu 0 27.181.850 (100,00)

Penerimaan Kembali Belanja Bantuan Sosial Tahun Anggaran

Yang Lalu0 125.081.650 (100,00)

Pendapatan Anggaran Lain-lain 5 #DIV/0!

- 5.950.629.922 4.063.524.120 46,44

Realisasi Belanja

Rp586.276.591.831,-

B.2. BELANJA

Realisasi Belanja pada TA 2018 adalah sebesar Rp586.276.591.831 atau 97,67%

dari anggaran belanja sebesar Rp600.286.783.000. Rincian anggaran dan

realisasi belanja sampai dengan 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:

Rincian Estimasi dan Realisasi Belanja 31 Desember 2018

ANGGARAN REALISASI

Belanja Pegawai 23.695.850.000 19.510.245.250 82,34

Belanja Barang 572.832.083.000 564.383.566.246 98,53

Belanja Bantuan Sosial 0,00

Belanja Modal 3.758.850.000 3.697.974.349 98,38

Total Belanja Kotor 600.286.783.000 587.591.785.845 97,89

Pengembalian Belanja (1.315.194.014) 0

Total Belanja 600.286.783.000 586.276.591.831 97,67

URAIAN 31-Des-18

%

Page 27: LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI PEMBANTU …bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Keuangan/CaLK BKP TA. 2018 AUDITED.pdf · Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2018 (Audited)

- 22 -

Sedangkan realisasi belanja berdasarkan kegiatan untuk periode yang berakhir

31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:

ANGGARAN REALISASI

1814 - Pengembangan Sistem

Distribusi dan Stabilitas Harga

Pangan

251.270.238.000 248.556.769.936 98,92

1815 - Pengembangan

Ketersediaan dan Penanganan

Rawan Pangan

90.314.280.000 88.568.956.753 98,07

1816 - Pengembangan

Penganekaragaman Komsumsi dan

Keamanan Pangan

173.194.500.000 170.989.211.442 98,73

1817 - Dukungan Manajemen dan

Teknis Lainnya Badan Ketahanan

Pangan

85.507.765.000 79.476.847.714 92,95

Total Belanja Kotor 600.286.783.000 587.591.785.845 97,89

Pengembalian Belanja (1.315.194.014)

Total Belanja 600.286.783.000 586.276.591.831 97,67

KEGIATAN31-Des-18

%

Komposisi anggaran dan realisasi belanja dapat dilihat dalam grafik berikut ini:

23.696

572.832

3.759 -19.509

563.071

3.696

0

100.000

200.000

300.000

400.000

500.000

600.000

700.000

Belanja

Pegawai

Belanja

Barang

Belanja Modal Belanja

Bantuan

Sosial

Mil

lio

ns

Anggaran

Realisasi

Page 28: LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI PEMBANTU …bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Keuangan/CaLK BKP TA. 2018 AUDITED.pdf · Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2018 (Audited)

- 23 -

Dibandingkan dengan Tahun 2017, Realisasi Belanja 31 Desember 2018

mengalami kenaikan sebesar 35,68% dibandingkan realisasi belanja pada tahun

sebelumnya. Hal ini disebabkan antara lain :

1. Meningkatnya Pagu Anggaran di bandingkan tahun anggaran sebelumnya;

2. Meningkatnya realisasi belanja barang untuk mendukung rencana

strategis.

3. Meningkatnya realisasi belanja barang dikarenakan adaya kesepakatan

antara Pimpinan BKP dengan semua Kepala Dinas Daerah tentang batas

waktu pencairan bantuan pemerintah sehingga anggaran tersebut dapat

direalisasikan.

Perbandingan Realisasi Belanja 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017

URAIANREALISASI 31 DESEMBER

2018

REALISASI 31 DESEMBER

2017

NAIK

(TURUN) %

Belanja Pegawai 19.509.140.476 19.904.091.469 (1,98)

Belanja Barang 563.071.477.006 406.729.997.499 38,44

Belanja Modal 3.695.974.349 5.457.872.300 (32,28)

Belanja Bantuan Sosial #DIV/0!

Jumlah 586.276.591.831 432.091.961.268 35,68

Belanja Pegawai

Rp19.509.140.476,-

B.3 Belanja Pegawai

Belanja Pegawai adalah belanja kompensasi, baik dalam bentuk uang maupun

barang yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang

diberikan kepada Pejabat Negara, Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan pegawai yang

dipekerjakan oleh pemerintah yang belum berstatus PNS sebagai imbalan atas

pekerjaan yang telah dilaksanakan kecuali pekerjaan yang berkaitan dengan

pembentukan modal. Selain itu Belanja Pegawai dapat diartikan sebagai belanja

yang berupa honorarium tetap yang hanya dipergunakan untuk pembayaran honor

pegawai honorer yang akan diangkat menjadi pegawai dalam rangka mendukung

tugas pokok dan fungsi unit organisasi yang bersangkutan.

Realisasi Belanja Pegawai untuk periode yang berakhir 31 Desember 2018 dan

31 Desember 2017 adalah masing-masing sebesar Rp19.509.140.476 dan

Rp19.904.091.469 Realisasi belanja pegawai 31 Desember 2018 mengalami

Page 29: LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI PEMBANTU …bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Keuangan/CaLK BKP TA. 2018 AUDITED.pdf · Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2018 (Audited)

- 24 -

penurunan sebesar 23,95% dari 31 Desember 2017. Hal ini disebabkan antara

lain :

1. Adanya pegawai yang pensiun

2. Adanya pegawai yang mutasi ke eselon 1 lain

3. Adanya pegawai yang meninggal dunia.

Perbandingan Belanja Pegawai 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017

URAIANREALISASI 31

DESEMBER 2018

REALISASI 31

DESEMBER 2017

NAIK

(TURUN) %

Belanja Gaji dan Tunjangan PNS 19.510.245.250 19.926.393.661 (2,09)

Belanja Gaji dan Tunjangan Non PNS 0 0 #DIV/0!

Belanja Honorarium 0 0 #DIV/0!

Belanja Lembur #DIV/0!

Belanja Vakasi - - #DIV/0!

Jumlah Belanja Kotor 19.510.245.250 19.926.393.661 (2,09)

Pengembalian Belanja Pegawai (1.104.774) (22.302.192) (95,05)

Jumlah Belanja 19.509.140.476 19.904.091.469 (1,98)

Belanja Barang

Rp563.071.477.006

B.4 Belanja Barang

Belanja Barang adalah pengeluaran untuk menampung pembelian barang dan

jasa yang habis pakai untuk memproduksi barang dan jasa yang dipasarkan

maupun tidak dipasarkan, dan pengadaan barang yang dimaksudkan untuk

diserahkan atau dijual kepada masyarakat dan belanja perjalanan.

Realisasi Belanja Barang per 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017 adalah

masing-masing sebesar Rp563.071.477.006 dan Rp406.729.997.499. Realisasi

Belanja Barang 31 Desember 2018 mengalami penurunan 1,15% dari Realisasi

Belanja Barang 31 Desember 2017. Hal ini antara lain disebabkan oleh :

1. Kenaikan realisasi belanja barang operasional, belanja barang non

operasional, belanja barang persediaan, belanja jasa, belanja pemeliharaan,

belanja perjalanan dan kenaikan realisasi belanja barang penunjang dana DK

dan TP untuk diserahkan kepada masyarakat.

2. Adanya realisasi belanja barang lainnya untuk diserahkan ke

masyarakat/pemda.

Page 30: LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI PEMBANTU …bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Keuangan/CaLK BKP TA. 2018 AUDITED.pdf · Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2018 (Audited)

- 25 -

Perbandingan Belanja Barang 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017

URAIANREALISASI 31

DESEMBER 2018

REALISASI 31

DESEMBER 2017

NAIK

(TURUN) %

Belanja Barang Operasional 9.548.350.765 8.309.783.048 14,90

Belanja Barang Non Operasional 158.697.419.135 80.274.022.569 97,69

Belanja Barang Persediaan 8.204.835.420 5.465.783.242 50,11

Belanja Jasa 31.044.270.685 29.448.087.834 5,42

Belanja Pemeliharaan 4.522.223.918 4.715.656.054 (4,10)

Belanja Perjalanan Dalam Negeri 106.334.754.885 98.875.753.498 7,54

Belanja Perjalanan Luar Negeri 1.978.898.838 747.197.234 164,84

Belanja Barang untuk diserahkan

kepada Masy.95.905.000 4.182.523.000 (97,71)

Belanja Barang Penunjang Dana

Dekonsentrasi dan Tugas

Pembantuan untuk diserahkan

kepada Masy.

492.896.600 47.150.000 945,38

Belanja Barang Lainnya untuk

diserahkan kepada Masy.243.464.011.000 180.863.506.663 34,61

Jumlah Belanja Kotor 564.383.566.246 412.929.463.142 36,68

Pengembalian Belanja (1.312.089.240) (6.199.465.643)

Jumlah Belanja 563.071.477.006 406.729.997.499 38,44

Belanja Mak 526

Belanja Mak 526 ini di anggarkan untuk mencapai Program Peningkatan

Diversifikasi dan Ketahanan Pangan Masyarakat, maka di TA. 2018 dianggarkan

sebesar Rp244.245.061.000 yaitu dalam bentuk barang sebesar

Rp2.685.061.000 dan dalam bentuk uang Rp241.560.000.000. Dari alokasi

anggaran tersebut terealisasi sampai dengan 31 Desember 2018 sebesar

Rp242.953.166.083 yaitu realisasi dalam bentuk barang sebesar

Rp2.675.351.600 dan realisasi berupa uang sebesar Rp240.277.814.483.

Belanja Mak 526 dianggarkan untuk mendukung kegiatan sebagai berikut :

KETERANGAN PAGU REALISASI %

1814 Pengembangan Sistem Distribusi

dan Stabilitas Harga Pangan119.841.636.000 118.645.981.583 99,00

1815 Pengembangan Ketersediaan dan

Penanganan Rawan Pangan6.284.800.000 6.238.779.500 99,27

1816 Pengembangan

Penganekaragaman Konsumsi dan

Keamanan Pangan

118.043.125.000 117.992.915.000 99,96

1817 Dukungan Manajemen dan Teknis

Lainnya Badan Ketahanan Pangan75.500.000 75.490.000 99,99

Grand Total 244.245.061.000 242.953.166.083 99,47

Page 31: LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI PEMBANTU …bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Keuangan/CaLK BKP TA. 2018 AUDITED.pdf · Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2018 (Audited)

- 26 -

1. PENGEMBANGAN SISTEM DISTRIBUSI DAN STABILITAS HARGA

PANGAN

Kegiatan ini ditujukan untuk mendorong pengembangan sistem distribusi dan

stabilitas harga pangan dalam rangka meningkatkan keterjangkauan pangan

masyarakat. dan antisipasi kebutuhan pangan.

Sasaran output kegiatan adalah meningkatnya kemampuan kelembagaan

distribusi dan cadangan pangan serta stabilitas harga pangan.

Alokasi anggaran belanja mak 526 untuk kegiatan tersebut tahun 2018

sebesar Rp119.841.636.000 yang terdiri atas pagu banper barang

Rp481.636.000 dan banper uang Rp119.360.000. Sampai dengan 31

Desember 2018, dana bantuan yang terealisasi sebesar Rp118.645.981.583

yang terdiri atas realisasi banper barang Rp478.128.120 dan banper uang

Rp118.167.853.483.

Berikut Pagu dan Realisasi anggaran per output kegiatan :

Pagu Realisasi %

1814 Pengembangan Sistem Distribusi dan

Stabilitas Harga Pangan119.841.636.000 118.645.981.583 99,00

1814.102 Lumbung Pangan Masyarakat 836.000 836.000 100,00

Banper Barang 836.000 836.000 100,00

1814.108 Pengembangan Usaha Pangan Masyarakat

(PUPM)119.360.000.000 118.167.853.483 99,00

Banper Uang 119.360.000.000 118.167.853.483 99,00

1814.111 Hasil pemantauan pasokan dan harga

pangan480.800.000 477.292.100 99,27

Banper Barang 480.800.000 477.292.100 99,27

KETERANGAN Grand Total

Dana Bantuan tersebut di berikan untuk membantu pelaksanaan kegiatan :

(1)Lumbung Pangan Masyarakat (2) Pengembangan Usaha Pangan

Masyarakat - Toko Tani Indonesia (PUPM-TTI) dan (3) Pemantauan pasokan

dan harga pangan

� Lumbung Pangan Masyarakat

Anggaran bantuan pemerintah untuk kegiatan Lumbung Pangan di tahun

2018 di alokasikan di provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta sebesar

Rp836.000 berupa barang yaitu Printer Canon. Realisasi anggaran sampai

dengan 31 Desember 2018 sebesar Rp836.000. Bantuan ini di berikan

guna menunjang kegiatan Lumbung Pangan Masyarakat .

Page 32: LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI PEMBANTU …bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Keuangan/CaLK BKP TA. 2018 AUDITED.pdf · Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2018 (Audited)

- 27 -

� Pengembangan Usaha Pangan Masyarakat (PUPM)

Badan Ketehanan Pangan meluncurkan program kegiatan Pengembangan

Usaha Pangan Masyarakat (PUPM) – Toko Tani Indonesia (TTI). Kegiatan

memberdayakan lembaga usaha pangan masyarakat (Gabungan

kelompoktani (Gapoktan), kelompoktani (Poktan), lembaga usaha

masyarakat yang bergerak di bidang pangan) dalam melayani Toko Tani

Indonesia untuk menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan.

Tujuan PUPM adalah untuk : (1) Menyerap produk pertanian nasional

dengan harga yang layak dan menguntungkan petani khususnya bahan

pangan pokok dan strategis; (2) Mendukung stabilisasi pasokan dan harga

pangan pokok dan strategis; dan (3) Memberikan kemudahan akses

konsumen/masyarakat terhadap bahan pangan pokok dan strategis yang

berkualitas, dengan harga yang wajar.

Anggaran bantuan pemerintah untuk kegiatan PUPM-TTI di tahun 2018

terbagi atas :

• Tahap penumbuhan di alokasikan di 16 Provinsi (Sumatera Barat,

Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Jawa Barat, Daerah Istimewa

Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Aceh, Bali, Lampung,

Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Nusa Tenggara Barat,

Sulawesi Selatan, Gorontalo dan Banten) sebesar Rp80.000.000.000

yang di targetkan pada 500 PUPM @Rp160.000.000

• Tahap pengembangan di alokasikan di di 7 provinsi (Sumatera

Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur

dan Nusa Tenggara Barat) sebesar Rp24.360.000.000 yang di berikan

kepada 406 PUPM @Rp60.000.000

• Untuk Pembinaan di alokasikan di 20 Provinsi (Kalimantan Tengah,

Sulawesi Utara, Kalimantan Barat, Jambi, Riau, Banten, Gorontalo,

Jawa Timur, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat,

Kalimantan Selatan, Bengkulu, Lampung, Bali, Jawa Tengah, Daerah

Istimewa Yogyakarta, Sumatera Utara, Sumatera Selatan dan Maluku

Utara) sebesar Rp15.000.000.000 yang di berikan kepada 250 PUPM

@Rp60.000.000

Realisasi sampai dengan 31 Desember 2018 sebesar Rp118.167.853.483,

terdiri atas realisasi untuk tahap penumbuhan sebanyak 500 Gapoktan,

tahap pengembangan 404 Gapoktan dan pembinaan 249 Gapoktan.

Page 33: LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI PEMBANTU …bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Keuangan/CaLK BKP TA. 2018 AUDITED.pdf · Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2018 (Audited)

- 28 -

Rincian Realisasi Pengembangan Usaha Pangan Masyarakat (PUPM) per

satker adalah sebagai berikut :

Pagu Realisasi %

1814 Pengembangan Sistem Distribusi dan

Stabilitas Harga Pangan

119.360.000.000 118.167.853.483 99,00

1814.108 Pengembangan Usaha Pangan

Masyarakat (PUPM)

119.360.000.000 118.167.853.483 99,00

029346 DINAS KETAHANAN PANGAN DAN

PETERNAKAN PROVINSI JAWA BARAT

22.580.000.000 22.487.414.220 99,59

039427 DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI

JAWA TENGAH

18.400.000.000 18.219.984.495 99,02

049037 BADAN KETAHANAN PANGAN DAN

PENYULUHAN PROPINSI D.I. YOGYAKARTA

2.200.000.000 2.200.000.000 100,00

059444 DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN

PANGAN PROVINSI JAWA TIMUR

13.600.000.000 13.472.080.500 99,06

069027 DINAS PANGAN ACEH 1.280.000.000 1.280.000.000 100,00

079318 DINAS KETAHANAN PANGAN DAN

PETERNAKAN PROVINSI SUMATERA UTARA

5.360.000.000 5.238.216.603 97,73

089266 DINAS PANGAN PROVINSI SUMATERA

BARAT

1.280.000.000 1.188.846.400 92,88

099426 DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI 360.000.000 360.000.000 100,00

109019 DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI

JAMBI

240.000.000 240.000.000 100,00

119225 DINAS KETAHANAN PANGAN DAN

PETERNAKAN PROVINSI SUMATERA SELATAN

10.080.000.000 9.952.753.620 98,74

129224 DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI

LAMPUNG

10.000.000.000 9.962.404.750 99,62

139021 DINAS PANGAN, PETERNAKAN DAN

KESEHATAN HEWAN PROVINSI KALIMANTAN

1.900.000.000 1.900.000.000 100,00

149214 DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI

KALIMANTAN TENGAH

240.000.000 240.000.000 100,00

159192 DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI

KALIMANTAN SELATAN

1.840.000.000 1.553.933.125 84,45

179212 DINAS PANGAN DAERAH PROVINSI

SULAWESI UTARA

240.000.000 240.000.000 100,00

199374 DINAS KETAHANAN PANGAN, TANAMAN

PANGAN DAN HORTIKULTURA PROVINSI

SULAWESI SELATAN

12.200.000.000 12.087.309.520 99,08

229164 DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI 1.520.000.000 1.520.000.000 100,00

239220 DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI

NUSA TENGGARA BARAT

3.040.000.000 3.025.135.000 99,51

269189 DINAS KETAHANAN PANGAN PROPINSI

BENGKULU

240.000.000 240.000.000 100,00

289039 DINAS PANGAN PROVINSI MALUKU 120.000.000 120.000.000 100,00

299444 DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI

BANTEN

11.240.000.000 11.239.775.250 100,00

319005 DINAS PANGAN PROVINSI GORONTALO 1.400.000.000 1.400.000.000 100,00

KETERANGAN Grand Total

Page 34: LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI PEMBANTU …bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Keuangan/CaLK BKP TA. 2018 AUDITED.pdf · Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2018 (Audited)

- 29 -

Rekapitulasi alokasi dan realisasi Banper PUPM tahun 2018

sebagai berikut :

• Untuk Banper Tahap Pengembangan di Provinsi Sumatera Selatan

ada 1 Gapoktan yang tidak memenuhi syarat sesuai petunjuk teknis

untuk pencairan dana operasional di tahap pengembangan atau tahun

kedua kegiatan yaitu Gapoktan Usaha Bersama, beralamat di Desa

Potos Enggal Rejo, Kel. Enggal Rejo, Kec. Air Saleh, Kab. Banyuasin,

Sumatera Selatan. Di Provinsi Jawa Timur, ada 1 Gapoktan Sumber

Tani, Tuban yang dikembalikan karena Ketua Gapoktan mencalonkan

diri menjadi kepala desa yang dikhawatirkan akan menimbulkan

dampak negatif jika di cairkan.

• Untuk Banper Tahap Pembinaan di Provinsi Jawa Timur ada 1

Gapoktan yang tidak memenuhi syarat sesuai petunjuk teknis untuk

pencairan dana operasional di tahap pembinaan atau tahun ketiga

alokasi realisasi alokasi realisasi alokasi realisasi

1 Sumatera Selatan 51 51 20 19 12 12

2 Sumatera Utara 26 26 20 20

3 DI. Yogyakarta 10 10 10 10

4 Jawa Tengah 76 76 70 70 34 34

5 Aceh 8 8

6 Bali 8 8 4 4

7 Lampung 43 43 35 35 17 17

8 Bengkulu 4 4

9 Kalimantan Selatan 10 10 4 4

10Nusa Tenggara

Barat13 13 10 10 6 6

11 Maluku Utara 2 2

12 Sulawesi Selatan 68 68 22 22

13 Jawa Barat 80 80 123 123 40 40

14 Sumatera Barat 8 8

15 Jawa Timur 55 55 50 49 30 29

16 Gorontalo 8 8 2 2

17 Banten 26 26 98 98 20 20

18 Riau 6 6

19 Jambi 4 4

20 Kalimantan Barat 10 10 5 5

21 Sulawesi Utara 4 4

22 Kalimantan Tengah 4 4

500 500 406 404 250 249Total

No Provinsi

Jumlah LUPM

Penumbuhan

2018

Pengembangan

2017Pembinaan 2016

Page 35: LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI PEMBANTU …bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Keuangan/CaLK BKP TA. 2018 AUDITED.pdf · Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2018 (Audited)

- 30 -

kegiatan yaitu Gapoktan Bumi Makmur, beralamat di Desa

Sumberagung, Kec. Pesanggaran, Kab. Banyuwangi.

• Sampai dengan tanggal 18 April 2019, terdapat sisa dana PUPM Tahun 2018

yang baru disetorkan di tahun 2019 sebesar Rp74.778.985 yaitu :

1. Provinsi Jawa Timur : Gapoktan Gotong Royong sebesar

Rp186.945 yang disetorkan Tanggal 01/03/2019 NTPN :

494AC8LDFAV93P6I

2. Provinsi NAD : Gapoktan Pemuda Tani Mandiri sebesar

Rp4.000.000 yang disetorkan Tanggal 22/03/2019 NTPN :

5FFFD4E3H7QQ9492

3. Provinsi Maluku Utara : Gapoktan Mekar Sari sebesar

Rp60.000.000 yang disetorkan Tanggal 18/02/2019 NTPN :

B542E5URPNKTA5L9 dikarenakan kepengurusan Gapoktan

Mekar Sari kurang aktif.

4. Provinsi Banten :

� Hasil pemantauan pasokan dan harga pangan.

Untuk menunjang kegiatan Pengembangan Sistem Distribusi dan Stabilitas

Harga Pangan maka di anggarkan bantuan pemerintah berupa barang

yang dipergunakan untuk fasilitasi TTIC guna menjaga stabilitasi harga

pangan sebesar Rp480.800.000 pada provinsi Jawa Barat , Jawa Tengah,

DIY, Jawa Timur, Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Sumatera

Selatan, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara,

Sulawesi Selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat, Maluku Utara, Banten dan

Gorontalo. Realisasi sampai dengan 31 Desember 2018 sebesar

Rp477.292.100. Dengan perincian sebagai berikut :

Nama Gapoktan NTPN Tanggal Jumlah

Sangkan Makmur ABD375TBIU7PNK9I 11-Feb-19 817.400,00

Anugerah Mandiri 706305SKRKFOI99I 11-Feb-19 1.090.000,00

Mitra Tani ABF195SPJHVSG39I 11-Feb-19 840.000,00

Sri Rumasa E016F5T4F1VJQT9I 11-Feb-19 257.200,00

Subur makmur DC9065T9V4FLEI9I 11-Feb-19 1.800.000,00

Abadi Sejahtera DDCAB5T8LGMB5R9I 11-Feb-19 2.520.000,00

Karya Sejati 056C15T1O1ALKA9I 11-Feb-19 30.000,00

Karya Jaya 88B315T0DHJ9489I 11-Feb-19 150.000,00

Hariang Jaya D4A765TFC0HESK9I 11-Feb-19 2.445.200,00

Harapan Jaya 756755SRHHMQPG9I 11-Feb-19 642.240,00

Jumlah Jumlah 10.592.040,00

Page 36: LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI PEMBANTU …bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Keuangan/CaLK BKP TA. 2018 AUDITED.pdf · Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2018 (Audited)

- 31 -

Pagu Realisasi %

1814.111 Hasil pemantauan

pasokan dan harga pangan

480.800.000 477.292.100 99,27

029346 DINAS KETAHANAN

PANGAN DAN PETERNAKAN

PROVINSI JAWA BARAT

17.500.000 17.110.000 97,77

039427 DINAS KETAHANAN

PANGAN PROVINSI JAWA TENGAH

17.500.000 17.500.000 100,00

049037 BADAN KETAHANAN

PANGAN DAN PENYULUHAN

PROPINSI D.I. YOGYAKARTA

69.300.000 69.252.000 99,93

059444 DINAS PERTANIAN DAN

KETAHANAN PANGAN PROVINSI

JAWA TIMUR

22.500.000 21.120.000 93,87

069027 DINAS PANGAN ACEH 150.000.000 149.200.000 99,47

079318 DINAS KETAHANAN

PANGAN DAN PETERNAKAN

PROVINSI SUMATERA UTARA

9.000.000 9.000.000 100,00

089266 DINAS PANGAN PROVINSI

SUMATERA BARAT

9.750.000 9.735.000 99,85

099426 DINAS KETAHANAN

PANGAN PROVINSI RIAU

9.750.000 9.425.100 96,67

119225 DINAS KETAHANAN

PANGAN DAN PETERNAKAN

PROVINSI SUMATERA SELATAN

9.750.000 9.700.000 99,49

129224 DINAS KETAHANAN

PANGAN PROVINSI LAMPUNG

9.750.000 9.500.000 97,44

139021 DINAS PANGAN,

PETERNAKAN DAN KESEHATAN

HEWAN PROVINSI KALIMANTAN

BARAT

9.750.000 9.750.000 100,00

159192 DINAS KETAHANAN

PANGAN PROVINSI KALIMANTAN

SELATAN

9.750.000 9.500.000 97,44

179212 DINAS PANGAN DAERAH

PROVINSI SULAWESI UTARA

9.750.000 9.750.000 100,00

199374 DINAS KETAHANAN

PANGAN, TANAMAN PANGAN DAN

HORTIKULTURA PROVINSI

SULAWESI SELATAN

9.750.000 9.750.000 100,00

229164 DINAS KETAHANAN

PANGAN PROVINSI BALI

17.500.000 17.500.000 100,00

239220 DINAS KETAHANAN

PANGAN PROVINSI NUSA

TENGGARA BARAT

17.500.000 17.500.000 100,00

289039 DINAS PANGAN PROVINSI

MALUKU UTARA

9.750.000 9.750.000 100,00

299444 DINAS KETAHANAN

PANGAN PROVINSI BANTEN

9.750.000 9.750.000 100,00

319005 DINAS PANGAN PROVINSI

GORONTALO

62.500.000 62.500.000 100,00

KETERANGAN Grand Total

Page 37: LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI PEMBANTU …bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Keuangan/CaLK BKP TA. 2018 AUDITED.pdf · Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2018 (Audited)

- 32 -

2. PENGEMBANGAN KETERSEDIAAN DAN PENANGANAN RAWAN

PANGAN

Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengkoordinasikan upaya memantapkan

ketersediaan pangan yang bersumber dari produksi dalam negeri sekaligus

pengurangan jumlah penduduk rawan pangan.

Sasaran output kegiatan adalah (1) meningkatnya ketersediaan pangan yang

beragam dan menurunnya jumlah penduduk rawan pangan setiap tahun;

serta (2) Meningkatnya ketahanan pangan keluarga melalui pengembangan

model pemberdayaan masyarakat/Smallholder Livelihood Development

(SOLID) yang dilaksanakan bekerja sama dengan International Food for

Agricultural Development (IFAD) di 11 kabupaten di provinsi Maluku dan

Maluku Utara.

Alokasi anggaran belanja mak 526 untuk kegiatan tersebut tahun 2018

sebesar Rp6.284.800.000. Sampai dengan 31 Desember 2018, dana

bantuan yang terealisasi sebesar Rp6.238.779.500.

Dana Bantuan tersebut di berikan untuk membantu pelaksanaan kegiatan (1)

Kawasan Mandiri Pangan; (2) Pemantauan ketersediaan, akses dan

kerawanan pangan; (3) Dukungan produksi pertanian dan pemasaran.

KETERANGAN PAGU REALISASI %

1815 Pengembangan Ketersediaan dan

Penanganan Rawan Pangan6.284.800.000 6.238.779.500 99,27

1815.106 Kawasan Mandiri Pangan 2.000.000.000 1.962.500.000 98,13

Banper Uang 2.000.000.000 1.962.500.000 98,13

1815.107 Pemantauan Ketersediaan, akses dan

Kerawanan Pangan14.800.000 14.768.500 99,79

Banper Barang 14.800.000 14.768.500 99,79

1815.109 Dukungan Produksi Pertanian dan

Pemasaran4.270.000.000 4.261.511.000 99,80

Banper Barang 2.070.000.000 2.064.050.000 99,71

Banper Uang 2.200.000.000 2.197.461.000 99,88

� Kawasan Mandiri Pangan (KMP)

Kawasan Mandiri Pangan dikembangkan untuk memantapkan dan

mempercepat pengentasan kemiskinan melalui padat karya dan penurunan

stunting di wilayah rentan rawan pangan. Kawasan yang dibentuk terdiri

dari 1 (satu) desa yang meliputi 2 (dua) kelompok dengan jenis

usaha/komoditas yang sama atau berbeda jenis. Alokasi kegiatan Kawasan

Mandiri Pangan di 20 kawasan pada 20 kabupaten. Kawasan Mandiri

Pangan merupakan kawasan yang dibangun dengan melibatkan

keterwakilan masyarakat yang berasal dari desa-desa terpilih, untuk

Page 38: LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI PEMBANTU …bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Keuangan/CaLK BKP TA. 2018 AUDITED.pdf · Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2018 (Audited)

- 33 -

menegakkan masyarakat miskin melalui padat karya dan penurunan

stunting di wilayah rentan rawan pangan menjadi masyarakat mandiri.

Tujuan kegiatan Kawasan Mandiri Pangan yaitu:

• Meningkatkan pemberdayaan masyarakat miskin melalui padat karya

dan penurunan stunting di wilayah rentan rawan pangan untuk

mewujudkan ketahanan pangan masyarakat berlandaskan

kemandirian;

• Meningkatkan pengelolaan kelembagaan masyarakat untuk

ketahanan pangan masyarakat; dan

• Meningkatkan dukungan lintas sektor untuk pengembangan

prasarana sarana perdesaan dan perekonomian masyarakat.

Sasaran kegiatan Kawasan Mandiri Pangan adalah Rumah Tangga Miskin

(RTM), prevalensi stunting berdasarkan Data Kemiskinan yang dikeluarkan

oleh Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Tim

Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) dan

Kementerian PPN/Bappenas di wilayah rentan rawan pangan yang

mempunyai potensi pengembangan komoditas unggulan di 20 kawasan

pada, 20 kabupaten

Dana bantuan pemerintah tahap pengembangan yang sudah ditransfer ke

salah satu rekening kelompok diserahterimakan kepada LKK yang telah

dibentuk untuk dikelola lebih lanjut. Dana bantuan pemerintah yang sudah

dicairkan selanjutnya dimanfaatkan oleh kelompok sesuai dengan RUK

yang diajukan. Pemanfaatan dana dipergunakan untuk usaha budidaya

tanaman pangan, hortikultura, ternak (unggas/ kambing/domba) dan biaya

kerja (HOK). HOK maksimal digunakan sebesar 20 persen dari dana

bantuan pemerintah yang diterima. Pemanfaatan dana bantuan pemerintah

hanya untuk digunakan di tahun berjalan. Jika terdapat dana yang tidak

digunakan harus disetor ke kas negara setelah selesai masa kerjasama

atau di akhir tahun yang dituangkan dalam BAST akhir tahun.

Alokasi anggaran bantuan pemerintah untuk kegiatan ini di tahun 2018

sebesar Rp2.000.000.000 di targetkan 20 Kawasan pada 20

Kabupaten/Kota di 17 provinsi. Sampai dengan 31 Desember 2018 telah

di realisasikan sebesar Rp1.962.500.000 dengan perincian sebagai

berikut :

Page 39: LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI PEMBANTU …bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Keuangan/CaLK BKP TA. 2018 AUDITED.pdf · Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2018 (Audited)

- 34 -

Pagu Realisasi %

1815.106 Kawasan Mandiri Pangan 2.000.000.000 1.962.500.000 98,13

029346 DINAS KETAHANAN PANGAN

DAN PETERNAKAN PROVINSI JAWA

BARAT

200.000.000 200.000.000 100,00

039427 DINAS KETAHANAN PANGAN

PROVINSI JAWA TENGAH

100.000.000 100.000.000 100,00

049037 BADAN KETAHANAN PANGAN

DAN PENYULUHAN PROPINSI D.I.

YOGYAKARTA

100.000.000 100.000.000 100,00

059444 DINAS PERTANIAN DAN

KETAHANAN PANGAN PROVINSI JAWA

TIMUR

100.000.000 100.000.000 100,00

069027 DINAS PANGAN ACEH 100.000.000 100.000.000 100,00

089266 DINAS PANGAN PROVINSI

SUMATERA BARAT

100.000.000 100.000.000 100,00

119225 DINAS KETAHANAN PANGAN

DAN PETERNAKAN PROVINSI

SUMATERA SELATAN

100.000.000 100.000.000 100,00

129224 DINAS KETAHANAN PANGAN

PROVINSI LAMPUNG

200.000.000 200.000.000 100,00

139021 DINAS PANGAN, PETERNAKAN

DAN KESEHATAN HEWAN PROVINSI

KALIMANTAN BARAT

100.000.000 100.000.000 100,00

159192 DINAS KETAHANAN PANGAN

PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

100.000.000 62.500.000 62,50

189206 DINAS PANGAN PROVINSI

SULAWESI TENGAH

100.000.000 100.000.000 100,00

199374 DINAS KETAHANAN PANGAN,

TANAMAN PANGAN DAN

HORTIKULTURA PROVINSI SULAWESI

SELATAN

100.000.000 100.000.000 100,00

229164 DINAS KETAHANAN PANGAN

PROVINSI BALI

100.000.000 100.000.000 100,00

239220 DINAS KETAHANAN PANGAN

PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

200.000.000 200.000.000 100,00

249020 DINAS KETAHANAN PANGAN

PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

100.000.000 100.000.000 100,00

269189 DINAS KETAHANAN PANGAN

PROPINSI BENGKULU

100.000.000 100.000.000 100,00

299444 DINAS KETAHANAN PANGAN

PROVINSI BANTEN

100.000.000 100.000.000 100,00

KETERANGAN Grand Total

Page 40: LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI PEMBANTU …bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Keuangan/CaLK BKP TA. 2018 AUDITED.pdf · Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2018 (Audited)

- 35 -

Perkembangan Kawasan Mandiri Pangan tahun 2018 sebagai berikut :

No ProvinsiKabupate

nKecamatan Desa Banper Nama Kelompok Kegiatan Usaha

1 AcehAceh

TengahLinge Linge 100.000.000

1. Kel. Uten

DatuSereh Wangi

2. Kel. Genting

DalingSereh Wangi

2Sumatera

BaratPasaman Panti Nagari Panti 100.000.000

1. Kel. Panti

BatuahBudidaya Jagung

2. Kel. Panti

Batuah IIBudidaya Jagung

3 Bengkulu Kaur Tetap Babat 100.000.000 1. Kel. Nabung Ternak Itik

2. Kel. Tebat

JelantangTernak Itik

4Sumatera

SelatanOKI Teluk Gelam Benawan 100.000.000

1. Kel. Bina

KeluargaTernak Kambing

2. Kel. Mufakat Ternak Kambing

5 LampungLampung

SelatanKetapang Kemukus 100.000.000 1. Kel. Sahabat Ternak kambing

2. Kel. Makmur

JayaTernak Kambing

Lampung

Tengah

Bumi Ratu

Nuban

Tulung

Kakan 100.000.000

1. Kel. Sri

MakmurBudidaya Nenas

2. Kel. Tani

MakmurBudidaya Nenas

6 BantenPandeglan

gCipeucang Kondang 100.000.000

1. Kel. Cahaya

Mekar 2Budidaya Padi

2. Kel. Cahaya

Mekar 4Ternak Kambing

7Jawa

BaratCirebon Babakan Kudukeras 100.000.000

1. Kel. Afinitas

Tani Mulya IBudidaya Jagung

2. Kel. Tani

Mulya IIIBudidaya Jagung

Garut Malangbong Sukarasa 100.000.000 1. Kel. Tani

BudidayaTernak Domba

2. Kel. Tani

Surya IITernak Domba

8 DIYKulon

ProgoPengasih Karangsari 100.000.000

1. KWT. Ngudi

RejekiTernak Kambing

2. KWT

HandayaniTernak Kambing

9Jawa

TengahKebumen Ambal

Plempukan

Kembaran 100.000.000

1. Kel.

SidomulyoTernak Kambing

2. Kel.

MekarsariBudidaya Jagung

Page 41: LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI PEMBANTU …bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Keuangan/CaLK BKP TA. 2018 AUDITED.pdf · Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2018 (Audited)

- 36 -

Di provinsi Kalimantan Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU)

terdapat 1 (satu) Kawasan yang terdiri dari 2 (dua) Kelompok yaitu Harapan

Baru menerima Banper Rp. 50.000.000 dan Doa Bersama Rp. 50.000.000

dan telah dicairkan total Rp. 100.000.000; Kemudian telah mengembalikan

ke kas negara sebesar Rp 37.500.000 yang dibuktikan dengan SSPB per

tanggal 30 November 2018 NTPN : 360C25UHLPUBG6L2

� Pemantauan Ketersediaan, akses dan Kerawanan Pangan

Alokasi anggaran bantuan pemerintah untuk kegiatan ini di tahun 2018

sebesar Rp15.000.000 di provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Sampai

dengan 31 Desember 2018 telah di realisasikan sebesar Rp14.768.000.

Bantuan ini bertujuan untuk memantau ketersediaan pangan.

No Provinsi Kabupaten Kecamatan Desa Banper Nama KelompokKegiatan

Usaha

10 Jawa Timur Probolinggo Paiton Randutatah 100.000.000 1. Kel. Tani

RahayuBudidaya Cabe

2. Kel. Randu

AsriBudidaya Cabe

11Kalimantan

BaratKetapang

Benua

Kayong

Sungai

Kinjil 100.000.000

1. Kel. Sejahtera

I

Ternak Unggas

(ayam buras)

2. Kel. Sejahtra

II

Ternak Unggas

(ayam buras)

12Kalimantan

SelatanHSU Haur Gading

Jingah

Bujur 62.500.000

1. Kel. Harapan

baruBudidaya Padi

2. Kel. Doa

bersamaBudidaya Padi

13Sulawesi

TengahBanggai Luwuk Timur Lontos 100.000.000

1. Kel. Tani

Makmur

Budidaya

Jagung

2. Kel. Damak

Jaya

Budidaya

Jagung

14Sulawesi

SelatanEnrekang Baraka Parinding 100.000.000

1. Kel. Buntu

Kecu

Ternak

Kambing

2. Kel. TigarukTernak

Kambing

15 Bali Gianyar Tegallalang Taro 100.000.000 1. Kel. Gunung

Mekar

Budidaya sayur-

sayuran

2. KWT

Prameswari

Budidaya sayur-

sayuran

16 NTB Lombok Timur AikmelLenek

Duren 100.000.000

1. Kel. Lintas

Rinjani II

Budidaya

jagung

2. Kel. Pada

Maju

Ternak

Kambing

Sumbawa Moya Hulu Berang Sea 100.000.000 1. Kel. Berang

Belo

Budidaya

sayuran

2. Kel. Berang

Sea

Budidaya

sayuran

17 NTT AlorAlor Barat

DayaPintu Mas 100.000.000

1. Kel. Tani Edo

Kang

Sayuran dan

Ternak babi

2. Kel. Tani He

Aminang

Sayuran dan

Ternak babi

TOTAL 1.962.500.000

Page 42: LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI PEMBANTU …bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Keuangan/CaLK BKP TA. 2018 AUDITED.pdf · Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2018 (Audited)

- 37 -

� Dukungan Produksi Pertanian dan Pemasaran

Kegiatan ini dilaksanakan bekerja sama dengan International Food for

Agricultural Development (IFAD) yang dilaksanakan di 11 kabupaten di

provinsi Maluku dan Maluku Utara.

Kegiatan ini bertujuan untuk Memperbaiki taraf hidup masyarakat

(pendapatan dan ketahanan pangan) dan mengurangi kemiskinan di desa-

desa sasaran di dua provinsi SOLID.

Dukungan kegiatan produksi dan pemasaran, diberikan untuk memicu

peningkatan hasil produksi, penanganan pasca panen dan pengolahan

hasil pertanian baik usaha komoditas pangan dan hortikultur maupun

perkebunan. Fasilifasi kegiatan produksi dan pemasaran diharapkan

mendorong terjadinya peningkatan nilai tambah usaha masing masing

anggota KM dengan membangun kerjasama antar anggota KM yang

memiliki pilihan usaha atau komoditas sejenis, baik usaha produksi,

penanganan pasca panen maupun pengolahan hasil. Dukungan kegiatan

produksi pertanian dan pemasaran, meliputi kegiatan-kegiatan:

perencanaan produksi, penyaluran dana bergulir untuk produksi pertanian,

pelatihan, peralatan, pemasaran dan prasarana bagi KM.

Alokasi anggaran bantuan pemerintah untuk kegiatan ini di tahun 2018

sebesar Rp4.270.000.000, yaitu bantuan Pemerintah berupa barang

Rp2.070.000.000 dan bantuan Pemerintah berupa uang Rp2.200.000.000.

Realisasi sampai dengan 31 Desember 2018, Realisasi bantuan

Pemerintah berupa barang Rp2.064.050.000 dengan perincian sebagai

berikut :

1815.109 Dukungan Produksi Pertanian dan

Pemasaran

2.070.000.000 2.064.050.000 99,71

219211 DINAS KETAHANAN PANGAN

KABUPATEN SERAM BAGIAN BARAT

150.000.000 148.250.000 98,83

219216 DINAS KETAHANAN PANGAN

KABUPATEN SERAM BAGIAN TIMUR

750.000.000 750.000.000 100,00

289048 Dinas Pertanian dan Ketahanan

Pangan Kabupaten Halmahera Selatan

300.000.000 300.000.000 100,00

289052 DINAS KETAHANAN PANGAN

KABUPATEN KEPULAUAN SULA

150.000.000 149.300.000 99,53

289055 DINAS KETAHANAN PANGAN

KABUPATEN HALMAHERA TIMUR

150.000.000 150.000.000 100,00

289058 DINAS KETAHANAN PANGAN

KABUPATEN HALMAHERA BARAT

150.000.000 147.500.000 98,33

289184 DINAS KETAHANAN PANGAN

KABUPATEN HALMAHERA TENGAH

150.000.000 149.000.000 99,33

289191 DINAS KETAHANAN PANGAN KAB.

HALMAHERA UTARA

270.000.000 270.000.000 100,00

Page 43: LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI PEMBANTU …bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Keuangan/CaLK BKP TA. 2018 AUDITED.pdf · Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2018 (Audited)

- 38 -

Bantuan Pemerintah berupa uang Rp2.197.461.000 dengan perincian

sebagai berikut :

3. PENGEMBANGAN PENGANEKARAGAMAN KOMSUMSI PANGAN DAN

KEAMANAN PANGAN

Gerakan P2KP merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan peningkatan

diversifikasi pangan dan merupakan salah satu kunci sukses pembangunan

pertanian di Indonesia. P2KP dilaksanakan dalam tiga bentuk kegiatan utama

yaitu: (a) Optimalisasi Pemanfaatan Pekarangan melalui konsep Kawasan

Rumah Pangan Lestari; (b) Pengembangan Pangan Lokal; serta (c) Promosi

dan Sosialisasi P2KP.

Alokasi anggaran belanja mak 526 untuk kegiatan tersebut tahun 2018

sebesar Rp118.043.125.000. Sampai dengan 31 Desember 2018, dana

bantuan yang terealisasi sebesar Rp117.992.915.000

1815.109 Dukungan Produksi Pertanian

dan Pemasaran

2.200.000.000 2.197.461.000 99,88

210439 DINAS KETAHANAN PANGAN

KABUPATEN BURU

180.000.000 180.000.000 100,00

219183 DINAS KETAHANAN PANGAN

KABUPATEN MALUKU TENGAH

335.000.000 333.811.000 99,65

219211 DINAS KETAHANAN PANGAN

KABUPATEN SERAM BAGIAN BARAT

35.000.000 35.000.000 100,00

219216 DINAS KETAHANAN PANGAN

KABUPATEN SERAM BAGIAN TIMUR

140.000.000 140.000.000 100,00

219223 DINAS KETAHANAN PANGAN

KABUPATEN BURU SELATAN

335.000.000 333.650.000 99,60

289048 Dinas Pertanian dan Ketahanan

Pangan Kabupaten Halmahera Selatan

35.000.000 35.000.000 100,00

289052 DINAS KETAHANAN PANGAN

KABUPATEN KEPULAUAN SULA

35.000.000 35.000.000 100,00

289055 DINAS KETAHANAN PANGAN

KABUPATEN HALMAHERA TIMUR

35.000.000 35.000.000 100,00

289058 DINAS KETAHANAN PANGAN

KABUPATEN HALMAHERA BARAT

1.035.000.000 1.035.000.000 100,00

289184 DINAS KETAHANAN PANGAN

KABUPATEN HALMAHERA TENGAH

35.000.000 35.000.000 100,00

Page 44: LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI PEMBANTU …bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Keuangan/CaLK BKP TA. 2018 AUDITED.pdf · Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2018 (Audited)

- 39 -

Berikut Pagu dan Realisasi anggaran per output kegiatan :

KETERANGAN PAGU REALISASI %

1816 Pengembangan Penganekaragaman

Konsumsi dan Keamanan Pangan118.043.125.000 117.992.915.000 99,96

1816.101 Pemberdayaan Pekarangan Pangan 115.000.000.000 114.950.000.000 99,96

Banper Uang 115.000.000.000 114.950.000.000 99,96

1816.105 Model Pengembangan Pangan Pokok

Lokal3.000.000.000 3.000.000.000 100,00

Banper Uang 3.000.000.000 3.000.000.000 100,00

1816.106 Hasil Pengawasan keamanan dan mutu

pangan Segar43.125.000 42.915.000 99,51

Banper Barang 43.125.000 42.915.000 99,51

Dana Bantuan tersebut di berikan untuk membantu pelaksanaan kegiatan,

yaitu: (1) Pemberdayaan pekarangan pangan melalui Rumah Pangan

Lestari (KRPL) dan (2) Model Pengembangan Pangan Pokok Lokal

� Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL)

Rumah Pangan Lestari (KRPL) adalah sebuah konsep lingkungan

perumahan penduduk yang secara bersama-sama mengusahakan

pekarangannya secara intensif untuk dimanfaatkan menjadi sumber

pangan dan gizi keluarga secara berkelanjutan dengan mempertimbangkan

aspek potensi sumberdaya alam dan kebutuhan gizi warga setempat.

Tujuan dari pelaksanaan KRPL adalah meningkatkan partisipasi kelompok

wanita dalam penyediaan sumber pangan dan gizi keluarga melalui

optimalisasi pemanfaatan pekarangan sebagai penghasil sumber

karbohidrat, protein, vitamin dan mineral serta pendapatan secara

berkelanjutan dan Meningkatkan kesadaran, peran, dan partisipasi

masyarakat dalam mewujudkan pola konsumsi pangan B2SA

Optimalisasi pekarangan ini dikembangkan secara intensif melalui

pengembangan pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture), antara

lain dengan membangun kebun bibit dan mengutamakan sumber daya lokal

yang disertai dengan pemanfaatan pengetahuan lokal (local wisdom),

sehingga kelestarian alampun tetap terjaga. Implementasi konsep inilah

dikenal dengan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL).

Melalui konsep KRPL, diharapkan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan

gizi keluarga dan meningkatkan kesejahteraan menuju kemandirian pangan

sekaligus melestarikan sumber daya alam. KRPL dilaksanakan dengan

Page 45: LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI PEMBANTU …bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Keuangan/CaLK BKP TA. 2018 AUDITED.pdf · Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2018 (Audited)

- 40 -

melakukan pemberdayaan intensif kepada ibu rumah tangga yang

terwadahi dalam suatu kelompok dengan memanfaatkan teknologi

budidaya tanam pada pekarangan.

Pada tahun 2018 pemberdayaan pemanfaatan pekarangan dilakukan pada

2.300 kelompok wanita/kelompok masyarakat lainnya dengan

mendapatkan Dana Bantuan sebesar Rp 50.000.000 per desa/kelompok

dengan rincian: Kebun Bibit Rp 20.000.000, Demplot Rp 7.000.000,

Pengembangan Pekarangan Anggota Rp 15.000.000, Pengembangan

Kebun Sekolah Rp 5.000.000 dan Praktek pengolahan dan penyediaan

menu B2SA Rp 3.000.000.

Alokasi anggaran bantuan pemerintah untuk kegiatan ini dalam bentuk

uang di tahun 2018 sebesar Rp115.000.000.000. Sampai dengan 31

Desember 2018 telah di realisasikan sebesar Rp114.950.000.000, dengan

perincian sebagai berikut :

1816.101 Pemberdayaan Pekarangan 115.000.000.000 114.950.000.000 99,96

029346 DINAS KETAHANAN PANGAN DAN

PETERNAKAN PROVINSI JAWA BARAT

6.950.000.000 6.950.000.000 100,00

039427 DINAS KETAHANAN PANGAN

PROVINSI JAWA TENGAH

6.550.000.000 6.550.000.000 100,00

049037 BADAN KETAHANAN PANGAN DAN

PENYULUHAN PROPINSI D.I. YOGYAKARTA

1.250.000.000 1.250.000.000 100,00

059444 DINAS PERTANIAN DAN

KETAHANAN PANGAN PROVINSI JAWA

8.300.000.000 8.300.000.000 100,00

069027 DINAS PANGAN ACEH 4.450.000.000 4.400.000.000 98,88

079318 DINAS KETAHANAN PANGAN DAN

PETERNAKAN PROVINSI SUMATERA UTARA

6.750.000.000 6.750.000.000 100,00

089266 DINAS PANGAN PROVINSI

SUMATERA BARAT

4.100.000.000 4.100.000.000 100,00

099426 DINAS KETAHANAN PANGAN 3.100.000.000 3.100.000.000 100,00

109019 DINAS KETAHANAN PANGAN

PROVINSI JAMBI

2.250.000.000 2.250.000.000 100,00

119225 DINAS KETAHANAN PANGAN DAN

PETERNAKAN PROVINSI SUMATERA

3.750.000.000 3.750.000.000 100,00

129224 DINAS KETAHANAN PANGAN

PROVINSI LAMPUNG

3.800.000.000 3.800.000.000 100,00

139021 DINAS PANGAN, PETERNAKAN

DAN KESEHATAN HEWAN PROVINSI

3.100.000.000 3.100.000.000 100,00

149214 DINAS KETAHANAN PANGAN

PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

3.500.000.000 3.500.000.000 100,00

159192 DINAS KETAHANAN PANGAN

PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

2.650.000.000 2.650.000.000 100,00

169000 DINAS PANGAN, TANAMAN

PANGAN, DAN HORTIKULTURA PROVINSI

2.400.000.000 2.400.000.000 100,00

179212 DINAS PANGAN DAERAH PROVINSI

SULAWESI UTARA

3.100.000.000 3.100.000.000 100,00

189206 DINAS PANGAN PROVINSI

SULAWESI TENGAH

3.750.000.000 3.750.000.000 100,00

Page 46: LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI PEMBANTU …bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Keuangan/CaLK BKP TA. 2018 AUDITED.pdf · Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2018 (Audited)

- 41 -

Pagu Realisasi %

199374 DINAS KETAHANAN PANGAN,

TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA

PROVINSI SULAWESI SELATAN

5.150.000.000 5.150.000.000 100,00

209186 DINAS KETAHANAN PANGAN

PROVINSI SULAWESI TENGGARA

2.450.000.000 2.450.000.000 100,00

210439 DINAS KETAHANAN PANGAN

KABUPATEN BURU

250.000.000 250.000.000 100,00

219169 DINAS KETAHANAN PANGAN

PROVINSI MALUKU

1.700.000.000 1.700.000.000 100,00

219183 DINAS KETAHANAN PANGAN

KABUPATEN MALUKU TENGAH

300.000.000 300.000.000 100,00

219211 DINAS KETAHANAN PANGAN

KABUPATEN SERAM BAGIAN BARAT

400.000.000 400.000.000 100,00

219216 DINAS KETAHANAN PANGAN

KABUPATEN SERAM BAGIAN TIMUR

400.000.000 400.000.000 100,00

219223 DINAS KETAHANAN PANGAN

KABUPATEN BURU SELATAN

300.000.000 300.000.000 100,00

229164 DINAS KETAHANAN PANGAN 2.200.000.000 2.200.000.000 100,00

239220 DINAS KETAHANAN PANGAN

PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

2.800.000.000 2.800.000.000 100,00

249020 DINAS KETAHANAN PANGAN

PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

6.300.000.000 6.300.000.000 100,00

259022 DINAS KETAHANAN PANGAN

PROVINSI PAPUA

5.200.000.000 5.200.000.000 100,00

269189 DINAS KETAHANAN PANGAN

PROPINSI BENGKULU

2.550.000.000 2.550.000.000 100,00

289039 DINAS PANGAN PROVINSI MALUKU 1.000.000.000 1.000.000.000 100,00

289048 Dinas Pertanian dan Ketahanan

Pangan Kabupaten Halmahera Selatan

300.000.000 300.000.000 100,00

289052 DINAS KETAHANAN PANGAN

KABUPATEN KEPULAUAN SULA

100.000.000 100.000.000 100,00

289055 DINAS KETAHANAN PANGAN

KABUPATEN HALMAHERA TIMUR

250.000.000 250.000.000 100,00

289058 DINAS KETAHANAN PANGAN

KABUPATEN HALMAHERA BARAT

300.000.000 300.000.000 100,00

289191 DINAS KETAHANAN PANGAN KAB.

HALMAHERA UTARA

300.000.000 300.000.000 100,00

299444 DINAS KETAHANAN PANGAN

PROVINSI BANTEN

2.000.000.000 2.000.000.000 100,00

309208 DINAS PANGAN PROVINSI

KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

1.700.000.000 1.700.000.000 100,00

319005 DINAS PANGAN PROVINSI 1.650.000.000 1.650.000.000 100,00

320097 DINAS KETAHANAN PANGAN,

PERTANIAN DAN KESEHATAN HEWAN

PROVINSI KEPULAUAN RIAU

1.250.000.000 1.250.000.000 100,00

339029 DINAS KETAHANAN PANGAN

PROVINSI PAPUA BARAT

3.450.000.000 3.450.000.000 100,00

340161 DINAS KETAHAHAN PANGAN

PROVINSI SULAWESI BARAT

1.650.000.000 1.650.000.000 100,00

417679 DINAS PERTANIAN DAN

KETAHANAN PANGAN PROVINSI

KALIMANTAN UTARA

1.300.000.000 1.300.000.000 100,00

KETERANGAN Grand Total

Page 47: LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI PEMBANTU …bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Keuangan/CaLK BKP TA. 2018 AUDITED.pdf · Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2018 (Audited)

- 42 -

� Terdapat 1 (satu) Kelompok di Kabupaten Aceh Barat - Provinsi Aceh,

yaitu Kelompok Bungong Jeumpa telah mengembalikan dana ke kas

Negara sebesar Rp 50.000.000 pada tanggal 12 Desember 2018 NTPN :

93B505AFBQ07Q0E2.

� Sampai dengan tanggal 18 April 2019, terdapat sisa dana KRPL tahun

2018 yang baru disetorkan di tahun 2019 sebesar Rp136.774.750, yaitu

sebagai berikut :

� Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Banten sebesar Rp58.625.000

terdiri dari : Kelompok Paniisan Kota Tangerang sebesar

Rp28.625.000 NTPN : 81D6D2708FEUDMOI tanggal 1 April 2019

dan Kelompok Putri Masingit Kota Serang sebesar Rp30.000.000

NTPN : 254CE26UPTB7GMOI tanggal 1 April 2019.

� Dinas Pangan Aceh :

� Dinas Pangan Provinsi Sumatera Barat sebesar Rp5.649.750 pada

KWT Bukit Gado-gado Indah.

� Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Papua :

No

Nama Kelompok

Penerima

Bantuan

NTPN Tanggal Jumlah

1 KWT Ingin Maju 85FC6ON5EL6

ONBVG

19/03/2019 20.000.000

2 KWT Barona BDAOFON5UL

D9JAVG

19/03/2019 1.000.000

3 KWT Sejahtera 32164ON5S1J2

T9VG

19/03/2019 2.000.000

4 KWT Ade Beurata ABC290N5QJ0

V6CVG

19/03/2019 2.000.000

5 KWT Seulanga OB51C0N60D9

E20VG

19/03/2019 10.000.000

35.000.000 JUMLAH

NoNama Kelompok

Penerima NTPN Tanggal Jumlah

1 Kelompok Tani

Mekar Jaya

DF3568DTTV7

KN360

12/04/2019 3.000.000

2 Kelompok Tani

Owakomo

17F9702KAI02

ERRK

05/04/2019 1.200.000

3 Kelompok Sesawi

Lestari

BB1A5236DNF

Q2P8I

05/04/2019 30.000.000

4 KWT Cendrawasih E9A2F02JEJTR

6074

11/04/2019 1.100.000

5 KWT Wasa E9EF702JF6HS 11/04/2019 1.100.000

6 KWT Bedu 5288D02JG2FU

ST74

12/04/2019 1.100.000

37.500.000 JUMLAH

Page 48: LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI PEMBANTU …bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Keuangan/CaLK BKP TA. 2018 AUDITED.pdf · Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2018 (Audited)

- 43 -

� Model Pengembangan Pangan Pokok Lokal

Penganekaragaman konsumsi pangan khususnya konsumsi karbohidrat

harus didukung oleh penyediaan sumber pangannya. Minat masyarakat

untuk mengkonsumsi sumber karbohidrat non beras berkurang manakala

ketersediannya kurang dan harganya relatif mahal. Oleh karena itu untuk

meningkatkan konsumsi pangan sumber karbohidarat non beras perlu

didukung upaya pengadaannya yaitu melalui pengembangan pengolahan

pangan lokal.

Pemanfaatan pangan lokal yang bersumber dari aneka umbi, sagu, pisang,

sukun, labu kuning, dan yang lainnya sudah banyak dikembangkan dengan

dijadikan tepung. Ke depan diharapkan aneka tepung ini dapat diolah

sebagai pangan pokok mensubstitusi beras dan terigu sebagai sumber

karbohidrat. Melalui teknologi pengolahan pangan dapat dikembangkan

berbagai olahan pangan yang dapat disandingkan dengan beras sebagai

menu makanan sehari-hari serta mendorong dan mengembangkan

penganekaragaman pangan berbasis sumber daya lokal.

Melalui kegiatan Pengembangan Pangan Pokok Lokal (P3L) ini diharapkan

dapat lebih memasifkan gerakan diversifikasi pangan, khususnya pangan

sumber karbohidrat, dalam rangka mendukung pemantapan ketahanan

pangan nasional. Gerakan diversifikasi pangan semakin efektif apabila

didukung oleh ketersediaan aneka ragam bahan pangan melalui

pengembangan usaha pangan lokal dan perilaku konsumen dalam

mengonsumsi aneka ragam pangan.

Kegiatan Pengembangan Pangan Pokok Lokal ini bertujuan untuk:

• mengembangkan pangan pokok sumber karbohidrat dengan berbagai

bentuk olahannya yang dapat disandingkan dengan beras/nasi, yang

berbahan baku sumber pangan lokal;

• membangun kesadaran masyarakat untuk kembali pada pola

konsumsi pangan pokok asalnya melalui penyediaan bahan pangan

pokok selain beras serta sosialisasi dan promosi diversifikasi pangan.

Sasaran dari kegiatan Pengembangan Pangan Pokok Lokal tahun 2018

adalah dilaksanakan di 15 kabupaten di 13 provinsi yang memiliki potensi

pangan lokal berupa sagu, jagung, dan umbi-umbian.

Page 49: LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI PEMBANTU …bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Keuangan/CaLK BKP TA. 2018 AUDITED.pdf · Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2018 (Audited)

- 44 -

Alokasi anggaran bantuan pemerintah untuk kegiatan ini di tahun 2018

sebesar Rp.3.000.000.000 sampai dengan 31 Desember 2018 telah di

realisasikan sebesar Rp3.000.000.00, dengan perincian sebagai berikut :

� Sampai dengan tanggal 18 April 2019, terdapat sisa dana tahun 2018,

yang baru disetorkan di tahun 2019 yaitu sebesar Rp30.000.000 terdiri

atas setoran dari :

1. Dinas Pangan Provinsi Gorontalo yaitu Kelompok Tunas Jaya sebesar

Rp10.000.000 dengan NTPN : 337922JD8SCL99DG tanggal 19

Februari 2019.

2. Dinas Pangan Provinsi Sulawesi Tengah sebesar Rp20.000.000

dengan NTPN : 6E8D86B2SUVHSV30 tanggal 18 Januari 2019

Rp7.175.000 dan NTPN : 0F5273H615VHPORG tanggal 11 Maret

2019 Rp2.825.000 dari kelompok Sambar Gading dan NTPN :

B6A1673MDCIEUO26 tanggal 14 Januari 2019 Rp10.000.000 dari

kelompok Industri Usaha Sentra Banindo.

Pagu Realisasi %

1816.105 Model Pengembangan Pangan

Pokok Lokal3.000.000.000 3.000.000.000 100,00

099426 DINAS KETAHANAN PANGAN

PROVINSI RIAU200.000.000 200.000.000 100,00

119225 DINAS KETAHANAN PANGAN DAN

PETERNAKAN PROVINSI SUMATERA

SELATAN

200.000.000 200.000.000 100,00

189206 DINAS PANGAN PROVINSI

SULAWESI TENGAH400.000.000 400.000.000 100,00

209186 DINAS KETAHANAN PANGAN

PROVINSI SULAWESI TENGGARA400.000.000 400.000.000 100,00

219183 DINAS KETAHANAN PANGAN

KABUPATEN MALUKU TENGAH200.000.000 200.000.000 100,00

229164 DINAS KETAHANAN PANGAN

PROVINSI BALI200.000.000 200.000.000 100,00

239220 DINAS KETAHANAN PANGAN

PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT200.000.000 200.000.000 100,00

249020 DINAS KETAHANAN PANGAN

PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR200.000.000 200.000.000 100,00

259022 DINAS KETAHANAN PANGAN

PROVINSI PAPUA200.000.000 200.000.000 100,00

299444 DINAS KETAHANAN PANGAN

PROVINSI BANTEN200.000.000 200.000.000 100,00

319005 DINAS PANGAN PROVINSI

GORONTALO200.000.000 200.000.000 100,00

340161 DINAS KETAHAHAN PANGAN

PROVINSI SULAWESI BARAT200.000.000 200.000.000 100,00

417679 DINAS PERTANIAN DAN

KETAHANAN PANGAN PROVINSI

KALIMANTAN UTARA

200.000.000 200.000.000 100,00

Keterangan Grand Total

Page 50: LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI PEMBANTU …bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Keuangan/CaLK BKP TA. 2018 AUDITED.pdf · Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2018 (Audited)

- 45 -

� Hasil Pengawasan keamanan dan mutu pangan Segar

Pengawasan pangan segar yang dilakukan oleh Badan Ketahanan Pangan

di Pusat dan Daerah dilaksanakan terhadap pangan segar di peredaran

maupun pada proses produksi (On Farm).

Alokasi anggaran bantuan pemerintah untuk kegiatan ini di tahun 2018

sebesar Rp43.125.000 sampai dengan 31 Desember 2018 telah di

realisasikan sebesar Rp42.915.000, yaitu pada Dinas Ketahanan Pangan

dan Peternakan Provinsi Jawa Barat yang di pergunakan untuk membeli

peralatan untuk mendukung kegiatan tersebut berupa alat pengukur kadar

air, alat pemisah patahan dan timbangan.

4. DUKUNGAN MANAJEMEN DAN TEKNIS LAINNYA BADAN KETAHANAN

PANGAN

Kegiatan ini di tujukan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan Peningkatan

Diversifikasi dan Ketahanan Pangan Masyarakat. Bantuan Pemerintah ini

terdapat di 4 Provinsi yaitu Daerah Istimewa Yogyakarta, Sulawesi Tenggara,

Bengkulu dan Gorontalo

Alokasi anggaran bantuan pemerintah untuk kegiatan ini di tahun 2018

sebesar Rp.75.500.000, Sampai dengan 31 Desember 2018 telah di

realisasikan sebesar Rp75.490.000, dengan perincian sebagai berikut :

Rekapitulasi mak526 per sub output kegiatan/kelompok penerima bantuan

terlampir.

Pagu Realisasi %

1817.950 Layanan Dukungan Manajemen

Eselon I75.500.000 75.490.000 99,99

049037 BADAN KETAHANAN PANGAN DAN

PENYULUHAN PROPINSI D.I. YOGYAKARTA22.500.000 22.500.000 100,00

209186 DINAS KETAHANAN PANGAN

PROVINSI SULAWESI TENGGARA15.000.000 15.000.000 100,00

269189 DINAS KETAHANAN PANGAN

PROPINSI BENGKULU23.000.000 22.990.000 99,96

319005 DINAS PANGAN PROVINSI

GORONTALO15.000.000 15.000.000 100,00

Grand Total Keterangan

Page 51: LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI PEMBANTU …bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Keuangan/CaLK BKP TA. 2018 AUDITED.pdf · Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2018 (Audited)

- 46 -

Belanja Modal

Peralatan dan

Mesin

Rp2.279.039.149,-

B.6 Belanja Modal Peralatan dan Mesin

Realisasi Belanja Peralatan dan Mesin 31 Desember 2018 dan 31 Desember

2017 adalah sebesar Rp2.279.039.149 dan Rp4.678.610.800 atau mengalami

penurunan sebesar 51,29% bila dibandingkan dengan realisasi belanja Peralatan

dan Mesin 31 Desember 2017. Hal ini disebabkan antara lain karena adanya

penurunan pagu anggaran belanja modal peralatan dan mesin untuk mendukung

kegiatan.

Perbandingan Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017

URAIAN

REALISASI 31

DESEMBER

2018

REALISASI 31

DESEMBER

2017

NAIK

(TURUN) %

Belanja Modal Peralatan dan

Mesin2.279.039.149 4.678.610.800 -51,29

Jumlah Belanja Kotor 2.279.039.149 4.678.610.800 -51,29

Pengembalian 0 0 0,00

Jumlah Belanja 2.279.039.149 4.678.610.800 -51,29

Belanja Modal

Gedung dan

Bangunan

Rp669.095.000,-

B.7 Belanja Modal Gedung dan Bangunan

Realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan 31 Desember 2018 dan 31

Desember 2017 adalah masing-masing sebesar Rp669.095.000 dan

Rp779.261.500 atau mengalami penurunan sebesar 14,14% bila dibandingkan

dengan realisasi belanja modal Gedung dan Bangunan 31 Desember 2017. Hal

ini disebabkan karena adanya penurunan pagu anggaran belanja gedung dan

bangunan.

Perbandingan Realisasi Belanja Gedung dan Bangunan Per 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017

URAIAN JENIS BELANJAREALISASI 31 DESEMBER

2018

REALISASI 31 DESEMBER

2017

NAIK

(TURUN) %

Gedung dan Bangunan 669.095.000 779.261.500 -14,14

Jumlah Belanja Kotor 669.095.000 779.261.500 -14,14

Pengembalian Belanja Modal 0 0 0,00

Jumlah Belanja 669.095.000 779.261.500 -14,14

Belanja Modal

Lainnya

Rp747.840.200,-

B.8 Belanja Modal Lainnya

Realisasi Belanja Modal Lainnya 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017

adalah masing-masing sebesar Rp747.840.200 dan Rp0. Realisasi Belanja

Modal Lainnya TA 2018 mengalami kenaikan sebesar 0,00% dibandingkan TA

2017.

Page 52: LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI PEMBANTU …bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Keuangan/CaLK BKP TA. 2018 AUDITED.pdf · Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2018 (Audited)

- 47 -

Perbandingan Realisasi Belanja Modal Lainnya per 31 Desember 2018 dan 31

Desember 2017

URAIAN JENIS BELANJAREALISASI 31 DESEMBER

2018

REALISASI 31 DESEMBER

2017

NAIK

(TURUN) %

Belanja Modal Lainnya 749.840.200 0 #DIV/0!

Jumlah Belanja Kotor 749.840.200 0 #DIV/0!

Pengembalian Belanja Modal (2.000.000) 0 0,00

Jumlah Belanja 747.840.200 0 #DIV/0!

Page 53: LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI PEMBANTU …bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Keuangan/CaLK BKP TA. 2018 AUDITED.pdf · Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2018 (Audited)

- 48 -

C. PENJELASAN ATAS POS-POS NERACA

C.2 ASET LANCAR

Kas di Bendahara

Pengeluaran Rp0,-

C.2.1 KAS DI BENDAHARA PENGELUARAN

Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2018 dan 31

Desember 2017 adalah masing-masing sebesar Rp0,- dan Rp10.500.000,-

yang merupakan kas yang dikuasai, dikelola dan di bawah tanggung jawab

Bendahara Pengeluaran yang berasal dari sisa UP/TUP yang belum

dipertanggungjawabkan atau belum disetorkan ke Kas Negara per tanggal

neraca. Rincian Kas di Bendahara Pengeluaran adalah sebagai berikut:

Perbandingan Kas di Bendahara Pengeluaran Per 31 Desember 2018 dan

31 Desember 2017

Keterangan 31-Des-18 31-Des-17

Kas di Bendahara Pengeluaran - 10.500.000

Kas di Bendahara Pengeluaran TUP -

Uang Tunai - -

Jumlah - 10.500.000

Kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2017 sebesar

Rp10.500.000,- terdapat pada Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Halmahera

Utara yang telah disetorkan ke kas negara pada tanggal 09 Januari 2018 dengan

NTB : 000000746872 dan NTPN 4D6B70J41OGHJSUP.

Piutang Bukan Pajak

Rp39.025.000

C.2.2 Piutang Bukan Pajak

Saldo Piutang Bukan Pajak per tanggal 31 Desember 2018 dan 31 Desember

2017 masing-masing adalah sebesar Rp39.025.000 dan Rp220.000.000.

Piutang bukan pajak merupakan hak atau pengakuan pemerintah atas uang

atau jasa terhadap pelayanan yang telah diberikan namun belum diselesaikan

pembayarannya. Rincian Piutang Bukan Pajak disajikan sebagai berikut:

Page 54: LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI PEMBANTU …bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Keuangan/CaLK BKP TA. 2018 AUDITED.pdf · Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2018 (Audited)

- 49 -

Jenis 31-Des-18 31-Des-17

Piutang PNBP 39.025.000 -

Piutang Lainnya - -

Jumlah 39.025.000 -

Piutang bukan pajak ini merupakan denda keterlambatan atas pekerjaan

pemerintah pada kabupaten Seram Bagian Barat.

Bagian Lancar TP/TGR

Rp74.517.671,-

C.2.3 BAGIAN LANCAR TAGIHAN TUNTUTAN

PERBENDAHARAAN/TUNTUTAN GANTI RUGI

Saldo Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi

per 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017 adalah masing-masing sebesar

Rp74.517.671,- dan Rp383.033.350,- . Bagian Lancar Tagihan TP/TGR

merupakan Tagihan TP/TGR yang belum diselesaikan pada tanggal neraca

yang akan jatuh tempo dalam 12 bulan atau kurang. Rincian Bagian Lancar

Tagihan TP/TGR adalah sebagai berikut:

Perbandingan Rincian Bagian Lancar TP/TGR Per 31 Desember 2018 dan 31

Desember 2017

Jenis 31-Des-18 31-Des-17

DINAS KETAHANAN PANGAN

KABUPATEN SERAM BAGIAN

BARAT

74.517.671 -

DINAS KETAHANAN PANGAN DAN

PETERNAKAN PROVINSI

SUMATERA UTARA

- 82.640.000

BADAN KETAHANAN PANGAN

PROPINSI MALUKU- 32.486.300

BADAN KETAHANAN PANGAN DAN

PENYULUHAN KAB.BURU

SELATAN

- 264.483.050

DINAS PANGAN PROPINSI

SUMATERA BARAT- 3.424.000

Jumlah 74.517.671 383.033.350

Mutasi penambahan piutang TP/TGR pada :

• Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Seram Bagian Barat sebesar

Rp74.517.671 sesuai dengan SKTJM nomor : 521/225/DKP-

SOLID/XII/2018 tanggal 31 Desember 2018.

Mutasi pengurangan piutang TP/TGR pada :

Page 55: LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI PEMBANTU …bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Keuangan/CaLK BKP TA. 2018 AUDITED.pdf · Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2018 (Audited)

- 50 -

• Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan provinsi Sumatera Utara

sebesar Rp82.640.000 dengan penyetoran sebagai berikut :

� SSBP Tanggal 29/12/17 NTPN : F754CONLGK58386G

Rp1.650.000

� SSBP Tanggal 03/01/18 NTPN : FE15F4810GF215BP

Rp8.480.000

� SSBP Tanggal 07/02/18 NTPN : CECF18NBNP78HOVG

Rp17.160.000

� SSBP tanggal 26/09/2018 NTPN : 70D6A177GN7S8LF9

Rp57.000.000

• Badan Ketahanan Pangan Provinsi Maluku sebesar Rp32.486.300

dengan penyetoran sebagai berikut :

� SSBP tanggal 08/06/2018 NTPN :

8A9877COS8VANH13 Rp6.500.000

� SSBP tanggal 15/05/2018 NTPN :

E7D2C0C14276PQPG Rp10.000.000

� SSBP tanggal 08/06/2018 NTPN :

625C57CPRDFQ8413 Rp15.986.300

• Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kabupaten Buru Selatan

sebesar Rp264.483.050 dengan penyetoran sebagai berikut :

� SSBP tanggal 27/02/2018, NTPN :

BF4134PO25F20C9P Rp41.487.550

� SSBP tanggal 27/02/2018 kode billing

820180226196201 Rp1.005.000

� SSBP tgl 16/05/2018, NTPN

9549B27LEJ63NBI0 Rp67.000.000

� SSBP tanggal 27/02/2018

NTPN6D8914PPD7QG009P Rp10.000.000

� SSBP tanggal 27/02/2018 NTPN :

6BA2F4PMJ0N9JQ9P Rp10.840.500

� SSBP tanggal 26/03/2018 NTPN :

4A1422A2FV6P8B39 Rp54.150.000

Page 56: LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI PEMBANTU …bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Keuangan/CaLK BKP TA. 2018 AUDITED.pdf · Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2018 (Audited)

- 51 -

� SSBP tanggal 28/03/2018 NTPN :

08B955B5OTP6B7K9 Rp30.000.000

� SSBP tgl 06/07/18, NTPN :

98E840AGU4O7B219 Rp50.000.000

• Dinas Pangan Provinsi Sumatera Barat sebesar Rp3.424.000

dengan penyetoran sebagai berikut :

� SSBP Tanggal 22/02/2018 NTPN :

1257100HJPCM7PFM Rp2.724.000

� SSBP Tanggal 22/02/2018 NTPN :

5DA5500HIK4J8LHM Rp700.000

Penyisihan Piutang Tak

Tertagih – Piutang

Jangka Pendek

(Rp567.713))

C.2.4 PENYISIHAN PIUTANG TIDAK TERTAGIH – PIUTANG JANGKA

PENDEK

Nilai Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Bagian Lancar Tagihan Tuntutan

Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi per 31 Desember 2018 dan 31

Desember 2017 adalah masing-masing sebesar Rp(567.713) dan

Rp(30.127.255).

Rincian Penyisihan Piutang Tak Tertagih–Bagian Lancar Tagihan Tuntutan

Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi pada tanggal pelaporan adalah sebagai

berikut:

Kualitas Nilai Piutang % Nilai

Piutang Jk Pendek Penyisihan Penyisihan

Piutang Bukan Pajak

Lancar 39.025.000 0,50% 195.125

Kurang Lancar 10% -

Diragukan - 50% -

Macet - 100% -

Jumlah 39.025.000 195.125

Bagian Lancar TP/TGR

Lancar 74.517.671 0,50% 372.588

Kurang Lancar - 10% -

Diragukan 50% -

Macet 100% -

Jumlah 74.517.671 372.588

Bagian Lancar TPA

Lancar - 0,50% -

Kurang Lancar - 10% -

Diragukan - 50% -

Macet - 100% -

Jumlah - -

Jumlah Penyisihan Piutang Tak

Tertagih 113.542.671 567.713

Page 57: LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI PEMBANTU …bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Keuangan/CaLK BKP TA. 2018 AUDITED.pdf · Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2018 (Audited)

- 52 -

Rincian Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Jangka Pendek Per 31 Desember 2018 sebagai berikut :

No NAMA SATKERNilai Piutang

TP/TGRKualitas Penyisihan

Nilai

Penyisihan

TP/TGR

1DINAS KETAHANAN PANGAN

KABUPATEN SERAM BAGIAN BARAT113.542.671 Lancar 0,5% 567.713

Persediaan Rp548.000,-

Terdapat Piutang TP/TGR Pada Dinas Ketahanan Pangan Kab. Bima senilai

Rp9.810.000. (tanpa SKTJM) atas temuan BPKP No. LAP-362/PW.22/2/2008

pada kegiatan PIDRA

C.2.5 PERSEDIAAN

Nilai Persediaan per 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017 masing-

masing adalah sebesar Rp548.000 dan Rp31.779.300.

Persediaan merupakan jenis aset dalam bentuk barang atau perlengkapan

(supplies) pada tanggal neraca yang diperoleh dengan maksud untuk

mendukung kegiatan operasional dan/atau untuk dijual, dan/atau diserahkan

dalam rangka pelayanan kepada masyarakat. Rincian Pediaan per 31

Desember 2018 dan per 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:

Persediaan TH 2018 TH 2017

Barang Konsumsi 548.000 28.729.300

Bahan untuk Pemeliharaan 0 3.050.000

Tanah Bangunan untuk dijual atau diserahkan

kepada Masyarakat

0 0

Peralatan dan Mesin untuk dijual atau diserahkan

kepada Masyarakat

0 0

Barang Persediaan Lainnya untuk

Dijual/Diserahkan ke Masyarakat

0 0

Bahan Baku0 0

Jumlah 548.000 31.779.300

• Persediaan barang komsumsi terdapat pada satker Badan Ketahanan

Pangan Provinsi Riau

Semua jenis persediaan pada tanggal pelaporan tersebut berada dalam kondisi

baik.

Rincian Persediaan per satker terlampir

Page 58: LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI PEMBANTU …bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Keuangan/CaLK BKP TA. 2018 AUDITED.pdf · Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2018 (Audited)

- 53 -

Peralatan dan Mesin

Rp44.260.902.534,-

C.3 ASET TETAP

C.3.1 PERALATAN DAN MESIN

Nilai perolehan aset tetap berupa peralatan dan mesin per 31 Desember 2018

dan 31 Desember 2017adalah masing-masing sebesar Rp44.260.902.534

dan Rp47.504.042.288. Mutasi nilai peralatan dan mesin tersebut dapat

dijelaskan sebagai berikut :

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2017 47.504.042.288Rp

Mutasi tambah: 8.060.695.879Rp

Pembelian 2.969.891.849Rp

Saldo Awal -Rp

Transfer Masuk 5.090.804.030Rp

Hibah -Rp

Reklasifikasi Dari Aset Lainnya ke Aset Tetap -Rp

Transaksi Normalisasi BMN Aset Tetap -Rp

Mutasi kurang: (11.303.835.633)Rp

Transfer Keluar (5.473.954.030)Rp

Usulan Barang Rusak Berat ke Pengelola (157.688.925)Rp

Usulan Barang Hibah DK/TP (961.687.500)Rp

Penghapusan (2.418.874.068)Rp

Hibah Keluar (1.303.769.810)Rp

Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lainnya (987.861.300)Rp

Saldo per 30 September 2018 44.260.902.534Rp

Mutasi transaksi penambahan dan pengurangan peralatan dan mesin adalah

sebagai berikut :

a. Penambahan peralatan dan mesin dari pembelian di Satker Pusat Badan

Ketahanan Pangan Rp2.969.891.849.

b. Penambahan dari transaksi Transfer masuk sebesar Rp5.090.804.030,

berasal dari : Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Maluku – DK sebesar

Rp325.432.800 dan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Maluku Utara - DK

Rp4.765.371.230

c. Pengurangan dari transaksi Transfer keluar sebesar Rp5.473.954.030,

berasal dari :

d. Pengurangan dari transaksi Usulan Barang Rusak Berat ke Pengelola

Rp157.688.925 pada satker Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan

Provinsi Jawa Timur.

219245 DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI

MALUKU

(325.432.800,)

289109 DINAS PANGAN PROVINSI MALUKU

UTARA

(4.765.371.230,)

452332 BADAN KETAHANAN PANGAN (383.150.000,)

Page 59: LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI PEMBANTU …bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Keuangan/CaLK BKP TA. 2018 AUDITED.pdf · Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2018 (Audited)

- 54 -

e. Pengurangan dari transaksi Usulan Barang Hibah DK/TP pada satker Dinas

Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur sebesar

Rp690.687.500 dan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Selatan

sebesar Rp271.000.000.

f. Pengurangan dari transaksi Penghapusan sebesar Rp2.418.874.068,

berasal dari :

g. Pengurangan dari transaksi Hibah Keluar sebesar Rp1.303.769.810 berasal

dari satker :

h. Pengurangan dari transaksi Reklasifikasi Aset Tetap ke Aset Lainnya sebesar

Rp987.861.300, berasal dari :

Mutasi transaksi penambahan dan pengurangan peralatan dan mesin dengan

perincian barang sebagai berikut :

289039 DINAS PANGAN PROVINSI MALUKU

UTARA

(49.600.000,)

289048 Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan

Kabupaten Halmahera Selatan

(656.010.998,)

289052 DINAS KETAHANAN PANGAN

KABUPATEN KEPULAUAN SULA

(745.828.992,)

289058 DINAS KETAHANAN PANGAN

KABUPATEN HALMAHERA BARAT

(418.213.087,)

289184 DINAS KETAHANAN PANGAN

KABUPATEN HALMAHERA TENGAH

(504.720.991,)

289191 DINAS KETAHANAN PANGAN KAB.

HALMAHERA UTARA

(44.500.000,)

219183 DINAS KETAHANAN PANGAN

KABUPATEN MALUKU TENGAH

(759.757.810,)

289055 DINAS KETAHANAN PANGAN

KABUPATEN HALMAHERA TIMUR

(120.240.000,)

289058 DINAS KETAHANAN PANGAN

KABUPATEN HALMAHERA BARAT

(165.957.000,)

289184 DINAS KETAHANAN PANGAN

KABUPATEN HALMAHERA TENGAH

(134.715.000,)

289191 DINAS KETAHANAN PANGAN KAB.

HALMAHERA UTARA

(123.100.000,)

029346 DINAS KETAHANAN PANGAN DAN

PETERNAKAN PROVINSI JAWA BARAT

(44.544.000,)

069027 DINAS PANGAN ACEH (385.304.000,)

139021 DINAS PANGAN, PETERNAKAN DAN

KESEHATAN HEWAN PROVINSI KALIMANTAN

BARAT

(361.311.605,)

452332 BADAN KETAHANAN PANGAN (196.701.695,)

Page 60: LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI PEMBANTU …bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Keuangan/CaLK BKP TA. 2018 AUDITED.pdf · Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2018 (Audited)

- 55 -

Gedung dan Bangunan

Rp864.181.000,-

C.3.2 GEDUNG DAN BANGUNAN

Nilai Aset Gedung dan Bangunan yang dimiliki Badan Ketahanan Pangan per

31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017 adalah masing-masing sebesar

Rp864.181.000 dan Rp1.476.274.000. Nilai gedung dan bangunan dapat

dijelaskan sebagai berikut :

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2017 1.476.274.000

Mutasi Tambah 276.072.746

Pembelian -

Transfer Masuk 156.970.000

Koreksi Nilai Tim Penertiban Aset 119.102.746

Mutasi Kurang (888.165.746)

Koreksi Semu Hasil Penilaian Kembali (148.805.746)

Penghapusan (49.750.000)

Transfer Keluar (156.970.000)

Usulan Barang Hibah DK/TP (334.740.000)

Hibah Keluar (197.900.000)

Saldo per 31 Desember 2018 864.181.000

Akumulasi Penyusutan sd 30 September 2018 (50.487.079)

Nilai Buku per 31 Desember 2018 813.693.921

Mutasi transaksi penambahan dan pengurangan gedung dan bangunan adalah

sebagai berikut :

KUAN

TITASNILAI

KUANT

ITAS

5.409 47.504.042.288 377 8.401.880.329 1.139 44.260.902.534

1 15.000.000 0 0 0 15.000.000

561 27.124.627.779 139 4.927.323.480 230 26.264.258.469

15 15.355.000 0 0 0 15.355.000

1 49.750.000 0 0 0 49.750.000

3 15.430.000 0 0 1 5.530.000

56 1.823.171.572 3 1.099.900.000 44 1.126.836.000

920 2.610.754.114 22 216.676.087 141 2.446.253.106

2.386 3.444.105.215 85 767.340.400 427 3.533.468.824

97 661.137.954 3 228.200.000 36 588.300.962

111 630.609.139 2 3.375.000 17 569.886.139

9 132.875.000 0 0 4 73.395.000

19 57.250.000 0 0 19 0

102 1.049.935.569 19 148.750.000 59 292.361.056

1 8.950.000 0 0 0 8.950.000

1 75.600.000 0 0 0 75.600.000

9 67.376.070 0 0 1 58.355.770

654 8.208.485.952 58 830.201.905 92 7.775.992.602

363 1.065.342.324 31 139.567.207 55 1.021.553.356

4 225.615.000 0 0 3 180.000.000

24 83.160.000 15 40.546.250 0 123.706.250

6 38.250.000 0 0 4 7.850.000

65 93.015.000 0 0 5 28.500.000

1 8.246.600 0 0 1 0

NILAIKODE URAIANKUAN

TITASNILAI

KUANTI

TAS

31701UNIT PERALATAN

PROSES/PRODUKSI 64.515.000 60

31901 PERALATAN OLAH RAGA 8.246.600 0

31503 ALAT SAR 0 39

31504 ALAT KERJA PENERBANGAN 30.400.000 2

31002 PERALATAN KOMPUTER 183.356.175 339

31303PENGOLAHAN DAN

PEMURNIAN 45.615.000 1

30904 ALAT KHUSUS KEPOLISIAN 9.020.300 8

31001 KOMPUTER UNIT 1.262.695.255 620

30807PERALATAN LABORATORIUM

HYDRODINAMICA 0 1

30801 UNIT ALAT LABORATORIUM 906.324.513 62

30803ALAT LABORATORIUM FISIKA

NUKLIR/ELEKTRONIKA 0 1

30603 PERALATAN PEMANCAR 59.480.000 5

30701 ALAT KEDOKTERAN 57.250.000 0

30601 ALAT STUDIO 301.036.992 64

30602 ALAT KOMUNIKASI 64.098.000 96

30501 ALAT KANTOR 381.177.095 801

30502 ALAT RUMAH TANGGA 677.976.791 2.044

30303 ALAT UKUR 9.900.000 2

30401 ALAT PENGOLAHAN 1.796.235.572 15

30202ALAT ANGKUTAN DARAT TAK

BERMOTOR 0 15

30301 ALAT BENGKEL BERMESIN 0 1

30103 ALAT BANTU 0 1

30201ALAT ANGKUTAN DARAT

BERMOTOR 5.787.692.790 470

132111 Peralatan dan Mesin 11.645.020.083 4.647

BERTAMBAH BERKURANG

NILAI

Page 61: LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI PEMBANTU …bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Keuangan/CaLK BKP TA. 2018 AUDITED.pdf · Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2018 (Audited)

- 56 -

a. Penambahan gedung dan bangunan dari transaksi transfer masuk pada

satker Dinas Pangan Provinsi Maluku Utara-DK Rp156.970.000

b. Penambahan gedung dan bangunan dari transaksi korekai nilai tim

penertiban aset pada satker sebagai berikut :

• Dinas Pangan Provinsi Sulawesi Tengah Rp29.392.861

• Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten

Halmahera Selatan Rp(940.259)

• Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kepulauan Sula

Rp54.869.707

• Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Halmahera Tengah

Rp35.780.437

c. Pengurangan gedung dan bangunan dari transaksi korekai semu hasil

penilaian pada satker sebagai berikut :

• Dinas Pangan Provinsi Sulawesi Tengah Rp(38.033.861)

• Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten

Halmahera Selatan Rp(16.069.741)

• Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kepulauan Sula

Rp(58.921.707)

• Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Halmahera Tengah

Rp(35.780.437)

d. Pengurangan gedung dan bangunan dari transaksi Penghapusan

Rp(49.750.000) pada satker Dinas Ketahanan Pangan Kabuapaten

Halmahera Barat.

e. Pengurangan gedung dan bangunan dari transaksi Transfer Keluar

Rp(156.970.000) pada satker Dinas Pangan Provinsi Maluku Utara - TP

f. Pengurangan gedung dan bangunan dari transaksi Hibah (keluar) pada

Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Halmahera Tengah Rp(197.900.000)

g. Pengurangan gedung dan bangunan dari transaksi Usulan Barang Hibah

DK/TP pada Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kepulauan Sula

Rp(334.740.000).

Mutasi transaksi penambahan dan pengurangan gedung dan bangunan dengan

perincian barang sebagai berikut :

KUAN

TITASNILAI

KUAN

TITASNILAI

KUANT

ITASNILAI

15 1.476.274.000 2 301.405.083 9 864.181.000

15 1.476.274.000 2 301.405.083 9 864.181.000

NILAIKUANTI

TAS

133111 Gedung dan Bangunan 913.498.083 8

40101BANGUNAN GEDUNG

TEMPAT KERJA 913.498.083 8

KODE URAIAN

Page 62: LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI PEMBANTU …bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Keuangan/CaLK BKP TA. 2018 AUDITED.pdf · Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2018 (Audited)

- 57 -

Rincian Gedung dan Bangunan per satker terlampir.

Aset Tetap Lainnya

Rp600.000,-

C.3.3 ASET TETAP LAINNYA

Aset Tetap Lainnya merupakan aset tetap yang tidak dapat dikelompokkan

dalam tanah, peralatan dan mesin, gedung dan bangunan, jalan, irigasi dan

jaringan. Nilai Aset Tetap Lainnya yang dimiliki Badan Ketahanan Pangan per

31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017 adalah masing-masing sebesar

Rp600.000 dan Rp779.861.500. Mutasi aset tetap lainnya dapat dijelaskan

sebagai berikut :

Saldo per 31 Desember 2017 779.861.500

Mutasi tambah:

Transfer masuk -

Pembelian 669.095.000

Mutasi kurang:

Transfer keluar (1.448.356.500)

Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lainnya -

Saldo per 31 Desember 2018 600.000

Aset tetap lainnya ini terdapat pada Badan Ketahanan Pangan Pusat.

Mutasi transaksi penambahan dan pengurangan aset tetap lainnya adalah

sebagai berikut :

a. Pembelian aset tetap lainnya yang merupakan transaksi pada Badan

Ketahanan Pangan Pusat sebesar Rp669.095.000.

b. Pengurangan aset tetap lainnya yang merupakan transaksi transfer keluar

pada Badan Ketahanan Pangan Pusat ke Biro Umum dan Pengadaan

sebesar Rp1.448.356.500.

Mutasi transaksi penambahan dan pengurangan aset tetap lainnya dengan

perincian barang sebagai berikut :

KODE URAIANKUAN

TITASNILAI

KUANTI

TASNILAI

KUANTI

TASNILAI

KUA

NTIT

AS

NILAI

31/12/201

8

135111 Aset Tetap Renovasi 1 779.261.500 2 669.095.000 3 1.448.356.500 0 0

60703

GEDUNG DAN

BANGUNAN DALAM

RENOVASI1 779.261.500 2 669.095.000 3 1.448.356.500 0 0

135121 Aset Tetap Lainnya 3 600.000 0 0 0 0 3 600.000

60101BAHAN

PERPUSTAKAAN 3 600.000 0 0 0 0 3 600.000

Page 63: LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI PEMBANTU …bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Keuangan/CaLK BKP TA. 2018 AUDITED.pdf · Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2018 (Audited)

- 58 -

Konstruksi Dalam

Pengerjaan Rp0,- C.3.4 KONSTRUKSI DALAM PENGERJAAN

Nilai Aset Konstruksi Dalam Pengerjaan yang dimiliki Badan Ketahanan

Pangan per 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017 adalah masing-

masing sebesar Rp0 dan Rp0, yang merupakan pembangunan gedung dan

bangunan yang proses pengerjaannya belum selesai sampai dengan tanggal

neraca yang terdapat pada Badan Ketahanan Pangan.

Akumulasi Penyusutan

Aset Tetap

Rp(33.138.700.718)

C.3.5 AKUMULASI PENYUSUTAN ASET TETAP

Nilai saldo Akumulasi Penyusutan Aset Tetap yang dimiliki Badan Ketahanan

Pangan per 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017 adalah masing-

masing sebesar Rp(32.138.700.718) dan Rp(36.204.884.294). Akumulasi

Penyusutan Aset Tetap merupakan kontra akun Aset Tetap yang disajikan

berdasarkan pengakumulasian atas penyesuaian nilai sehubungan dengan

penurunan kapasitas dan manfaat Aset Tetap.

Berikut disajikan rangkuman Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 31

Desember 2018 , sedangkan rincian akumulasi penyusutan aset tetap

disajikan pada Lampiran Laporan Keuangan ini.

Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per satker terlampir

Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap

No Aset Tetap Nilai Perolehan Akm. Penyusutan Nilai Buku

1 Peralatan dan Mesin 44.260.902.534Rp (33.059.042.892)Rp 11.201.859.642Rp

2 Gedung dan Bangunan 864.181.000Rp (50.487.079)Rp 813.693.921Rp

3 Jalan, Irigasi dan Jaringan -Rp -Rp -Rp

4 Aset Tetap Lainnya 669.695.000Rp (29.170.747)Rp 640.524.253Rp

45.794.778.534Rp (33.138.700.718)Rp 12.656.077.816Rp Akumulasi Penyusutan

Page 64: LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI PEMBANTU …bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Keuangan/CaLK BKP TA. 2018 AUDITED.pdf · Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2018 (Audited)

- 59 -

Aset Tak Berwujud

Rp40.000.000

C.5 ASET LAINNYA

C.5.1 ASET TAK BERWUJUD

Nilai perolehan Aset Tak Berwujud (ATB) per 31 Desember 2018 dan 31

Desember 2017 adalah Rp40.000.000 dan Rp40.000.000 . Aset Tak Berwujud

merupakan aset yang dapat diidentifikasi dan dimiliki, tetapi secara umum tidak

mempunyai wujud fisik. Rincian Aset Tak Berwujud per 31 Desember 2018

adalah sebagai berikut:

No. Uraian Nilai

1 Software Komputer 40.000.000Rp

2 ATB Lainnya -Rp

40.000.000Rp

(35.000.000)Rp

5.000.000Rp Jumlah

Saldo s.d 31 Desember 2018

Amortisasi ATB s.d. 31 Desember 2018

Tidak terdapat mutasi pengurangan software

Rincian Aset Tak Berwujud per satker terlampir

Aset Lain-Lain

Rp2.109.665.706,-

C.5.2. Aset Lain-Lain

Nilai Aset Lain-lain yang dimiliki Badan Ketahanan Pangan per 31 Desember

2018 dan 31 Desember 2017 adalah masing-masing sebesar Rp2.109.665.706

dan Rp2.602.521.845,- . Aset Lain-lain merupakan Barang Milik Negara (BMN)

yang berada dalam kondisi rusak berat dan tidak lagi digunakan dalam

operasional Badan Ketahanan Pangan serta dalam proses penghapusan dari

BMN. Adapun mutasi aset lain-lain adalah sebagai berikut:

Saldo per 31 Desember 2017 2.602.521.845Rp

Mutasi tambah: 987.861.300Rp

- reklasifikasi dari aset tetap 987.861.300Rp

- reklasifikasi dari aset tak berwujud -Rp

Mutasi kurang: (1.480.717.439)Rp

- normalisasi BMN (BMN) yang dihentikan (3.116.000)Rp

- Reklasifikasi ke aset tetap -Rp

- penghapusan BMN (1.084.076.622)Rp

- Usulan barang rusak berat (389.524.817)Rp

- Hibah keluar BMN yang dihentikan (4.000.000)Rp

Saldo per 31 Desember 2018 2.109.665.706Rp

Akumulasi Penyusutan (2.096.391.616)Rp

Nilai Buku per 31 Desember 2018 13.274.090Rp

Page 65: LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI PEMBANTU …bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Keuangan/CaLK BKP TA. 2018 AUDITED.pdf · Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2018 (Audited)

- 60 -

Mutasi transaksi penambahan dan pengurangan aset lain-lain adalah sebagai

berikut :

a. Mutasi tambah berasal dari transaksi reklasifikasi dari aset tetap ke aset

lainnya pada satker :

b. Mutasi kurang berasal dari transaksi Transaksi Penghapusan (BMN yang

dihentikan) sebesar Rp(3.116.000) pada satker Dinas Ketahanan Pangan

Provinsi Nusa Tenggara Barat

c. Mutasi kurang berasal dari transaksi Penghapusan (BMN yang dihentikan)

Rp(1.084.076.622) pada satker :

d. Mutasi kurang berasal dari transaksi Hibah Keluar (BMN yang dihentikan)

Rp(4.000.000) pada satker Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten

Halmahera Utara.

e. Mutasi kurang berasal dari transaksi Usulan Barang Rusak Berat ke

Pengelola (BMN yang dihentikan) Rp(389.524.817) pada satker :

029346 DINAS KETAHANAN PANGAN

DAN PETERNAKAN PROVINSI JAWA

BARAT

44.544.000

069027 DINAS PANGAN ACEH 385.304.000

139021 DINAS PANGAN, PETERNAKAN

DAN KESEHATAN HEWAN PROVINSI

KALIMANTAN BARAT

361.311.605

452332 BADAN KETAHANAN PANGAN 196.701.695

189206 DINAS PANGAN PROVINSI

SULAWESI TENGAH

(908.184.322)

219169 DINAS KETAHANAN PANGAN

PROVINSI MALUKU

(88.330.000)

219183 DINAS KETAHANAN PANGAN

KABUPATEN MALUKU TENGAH

(87.562.300)

119225 DINAS KETAHANAN PANGAN

DAN PETERNAKAN PROVINSI

SUMATERA SELATAN

(101.614.400)

149214 DINAS KETAHANAN PANGAN

PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

(103.490.417)

159192 DINAS KETAHANAN PANGAN

PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

(46.955.000)

169000 DINAS PANGAN, TANAMAN

PANGAN, DAN HORTIKULTURA

PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

(137.465.000)

Page 66: LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI PEMBANTU …bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Keuangan/CaLK BKP TA. 2018 AUDITED.pdf · Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2018 (Audited)

- 61 -

Mutasi transaksi penambahan dan pengurangan gedung dan bangunan dengan

perincian barang sebagai berikut :

Akumulasi Penyusutan

dan Amortisasi Aset

Lainnya

Rp(2.131.391.616)

C.5.3 AKUMULASI PENYUSUTAN ASET LAINNYA

Saldo Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset Lainnya per 31 Desember

2018 dan 31 Desember 2017 adalah masing-masing sebesar

Rp(2.131.391.616) dan Rp(2.636.707.118). Rincian akumulasi penyusutan

dan amortisasi asset lainnya adalah sebagai berikut:

Rincian Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset Lainnya

No Aset Lainnya Nilai Perolehan Akm. Penyusutan Nilai Buku

A Aset Tak Berwujud 40.000.000 (35.000.000) 5.000.000

2 ATB Lainnya 0 0

40.000.000 (35.000.000) 5.000.000

B Aset Lainnya 2.109.665.706 (2.096.391.616) 13.274.090

2.109.665.706 (2.096.391.616) 13.274.090

2.149.665.706 (2.131.391.616) 18.274.090Total

Jumlah

Jumlah

Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya per satker terlampir

KUAN

TITASNILAI

KUAN

TITASNILAI

KUANT

ITASNILAI

489 2.602.521.845 235 987.861.300 148 2.109.665.706

27 183.152.000 4 36.594.000 0 219.746.000

24 411.846.500 2 426.000 23 3.591.000

77 200.702.637 30 66.311.674 25 217.070.767

211 349.534.580 125 105.862.471 24 309.732.884

7 22.980.000 1 1.257.000 0 24.237.000

16 34.408.000 5 29.197.000 5 33.518.000

1 637.150 0 0 1 0

14 62.940.000 0 0 12 800.000

2 28.547.000 0 0 1 7.800.000

75 1.183.200.200 46 690.857.005 42 1.136.484.305

33 124.075.478 21 49.109.550 13 148.439.150

0 0 1 8.246.600 0 8.246.600

2 498.300 0 0 2 0

KODE URAIAN NILAIKUANTI

TAS

60103KARTOGRAFI, NASKAH

DAN LUKISAN 498.300 0

31901PERALATAN OLAH

RAGA 0 1

31001 KOMPUTER UNIT 737.572.900 79

31002 PERALATAN KOMPUTER 24.745.878 41

30801UNIT ALAT

LABORATORIUM 62.140.000 2

30806ALAT LABORATORIUM

LINGKUNGAN HIDUP 20.747.000 1

30602 ALAT KOMUNIKASI 30.087.000 16

30701 ALAT KEDOKTERAN 637.150 0

30502 ALAT RUMAH TANGGA 145.664.167 312

30601 ALAT STUDIO 0 8

30401 ALAT PENGOLAHAN 408.681.500 3

30501 ALAT KANTOR 49.943.544 82

30201ALAT ANGKUTAN DARAT

BERMOTOR 0 31

166112

Aset Tetap yang tidak

digunakan dalam

Operasi

1.480.717.439 576

Page 67: LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI PEMBANTU …bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Keuangan/CaLK BKP TA. 2018 AUDITED.pdf · Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2018 (Audited)

- 62 -

C.6 KEWAJIBAN JANGKA PENDEK

Utang kepada Pihak

Ketiga Rp45.840.571,- C.6.1 UTANG KEPADA PIHAK KETIGA

Nilai Utang kepada Pihak Ketiga per 31 Desember 2018 dan 31 Desember

2017 masing-masing sebesar Rp45.840.571 dan Rp7.008.766. Utang kepada

Pihak Ketiga merupakan belanja yang masih harus dibayar dan merupakan

kewajiban yang harus segera diselesaikan kepada pihak ketiga lainnya dalam

waktu kurang dari 12 (dua belas bulan). Adapun rincian Utang kepada Pihak

Ketiga pada Badan Ketahanan Pangan per tanggal pelaporan adalah sebagai

berikut:

No Uraian Jumlah

1 Belanja Pegawai yang Belum Dibayarkan 4.919.719Rp

2 Belanja Barang yang Belum Dibayarkan 40.920.852Rp

3 Belanja Lainnya yang Belum Dibayarkan -Rp

45.840.571Rp Total

Uang Muka dari KPPN

Rp0

C.6.2 UANG MUKA DARI KPPN

Saldo Uang Muka dari KPPN per 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017

masing-masing sebesar Rp0 dan Rp10.500.000. Uang Muka dari KPPN

merupakan Uang Persediaan (UP) atau Tambahan Uang Persediaan (TUP)

diberikan KPPN sebagai uang muka kerja yang masih berada pada atau dikuasai

oleh Bendahara Pengeluaran pada tanggal pelaporan.

Ekuitas

Rp12.102.110.040,--

C.7 EKUITAS

C.7.1 EKUITAS

Saldo Ekuitas per 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017 adalah masing-

masing sebesar Rp12.102.110.040,- dan Rp13.938.784.850,- . Ekuitas adalah

merupakan kekayaan bersih entitas yang merupakan selisih antara aset dan

kewajiban. Rincian lebih lanjut tentang ekuitas disajikan dalam Laporan

Perubahan Ekuitas.

Page 68: LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI PEMBANTU …bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Keuangan/CaLK BKP TA. 2018 AUDITED.pdf · Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2018 (Audited)

- 63 -

D. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN OPERASIONAL

Pendapatan PNBP

Rp69.102.468,-

D.1 Pendapatan Penerimaan Negara Bukan Pajak

Jumlah Pendapatan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2018 dan 31

Desember 2017 adalah sebesar Rp69.102.468 dan Rp3.674.575 Pendapatan

tersebut terdiri dari:

Pendapatan Jasa adalah merupakan pendapatan-LO yang diperoleh dari

Pendapatan Denda Keterlambatan Penyelesaian Pekerjaan Pemerintah dan

Pendapatan Anggaran lain-lain.

Rincian Pendapatan Negara Bukan Pajak sebagai berikut :

KETERANGAN JUMLAH

425764|Pendapatan Jasa Lembaga Keuangan (Jasa Giro) 265.918

039427 DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI JAWA TENGAH 80.338

149214 DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI KALIMANTAN

TENGAH

185.580

425811|Pendapatan denda penyelesaian pekerjaan pemerintah 68.836.545

059444 DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI

JAWA TIMUR

-

219211 DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN SERAM BAGIAN

BARAT

39.025.000

289058 DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN HALMAHERA

BARAT

18.853.420

452332 BADAN KETAHANAN PANGAN 10.958.125

425999|Pendapatan Anggaran Lain-lain 5

452332 BADAN KETAHANAN PANGAN 5

Grand Total 69.102.468 Terdapat selisih lebih besar pendapatan PNBP di LO dengan realisasi PNBP

sebesar Rp39.025.000 yaitu piutang bukan pajak atas pendapatan Denda

Penyelesaian Pekerjaan Pemerintah atas temuan BPKP di Seram Bagian Barat.

KETERANGAN 31-Des-18 31-Des-17% Naik

(TURUN)

Pendapatan Anggaran Lain-lain 5 -

Pendapatan Denda Keterlambatan Penyelesaian

Pekerjaan Pemerintah- 2.921.300

Pendapatan Denda Penyelesaian Pekerjaan

Pemerintah68.836.545 - #DIV/0!

Pendapatan Jasa Lembaga Keuangan (Jasa Giro) 265.918 753.275 (65)

69.102.468 3.674.575 1.781

Page 69: LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI PEMBANTU …bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Keuangan/CaLK BKP TA. 2018 AUDITED.pdf · Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2018 (Audited)

- 64 -

Beban Pegawai

Rp19.514.060.195,-

D.2 Beban Pegawai

Jumlah Beban Pegawai pada 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017 adalah

masing-masing sebesar Rp19.514.060.195 dan Rp18.274.662.349. Beban

Pegawai adalah beban atas kompensasi, baik dalam bentuk uang maupun barang

yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang diberikan

kepada pejabat negara, Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan pegawai yang

dipekerjakan oleh pemerintah yang belum berstatus PNSsebagai imbalan atas

pekerjaan yang telah dilaksanakan kecuali pekerjaan yang berkaitan dengan

pembentukan modal.

URAIAN JENIS BEBAN 31-Des-18 31-Des-17NAIK

(TURUN) %

Beban Gaji Pokok PNS 14.136.287.839, 14.874.105.400 105,22

Beban Pembulatan Gaji PNS 188.900, 177.651 94,04

Beban Tunj Anak PNS 265.370.751, 256.197.270 96,54

Beban Tunj Beras PNS 677.996.040, 714.206.040 105,34

Beban Tunj Fungsional PNS 775.472.000, 617.039.000 79,57

Beban Tunj PPh PNS 65.544.553, 92.287.798 140,80

Beban Tunj Struktural PNS 711.340.000, 628.340.000 88,33

Beban Tunj Suami/Istri PNS 1.022.872.886, 999.080.310 97,67

Beban Tunjangan Umum PNS 421.120.000, 430.085.000 102,13

Beban Uang Makan PNS 1.438.972.000, 1.292.573.000 89,83

Pengembalian Beban Pembulatan Gaji

PNS-4.774, 0,00

Pengembalian Beban Tunj. Struktural PNS -355.000, 0,00

Pengembalian Beban Tunjangan Umum

PNS-745.000, 0,00

Jumlah 19.514.060.195 19.904.091.469 102,00

Antara belanja pegawai dengan beban pegawai, terdapat selisih lebih besar beban

pegawai sebesar Rp(4.919.719) dikarenakan adanya Belanja Pegawai yang Masih

Harus Dibayar.

Beban Persediaan

Rp8.133.619.666,-

D.3 Beban Persediaan

Jumlah Beban Persediaan sampai dengan 31 Desember 2018 dan 31

Desember 2017 adalah masing-masing sebesar Rp8.133.619.666,00 dan

Rp5.568.404.664,00. Beban Persediaan merupakan beban untuk mencatat

konsumsi atas barang-barang yang habis pakai, termasuk barang-barang hasil

produksi baik yang dipasarkan maupun tidak dipasarkan. Rincian Beban

Persediaan untuk 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017 adalah sebagai

berikut:

Page 70: LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI PEMBANTU …bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Keuangan/CaLK BKP TA. 2018 AUDITED.pdf · Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2018 (Audited)

- 65 -

URAIAN JENIS BEBAN 31-Des-18 31-Des-17

NAIK

(TURUN)

%

Beban Persediaan bahan baku 178.959.200 64.629.975 36,11

Beban Persediaan konsumsi 7.942.510.466 5.498.182.689 69,22

Beban Persediaan pita cukai, materai dan

leges1.920.000 3.372.000 175,63

Beban persediaan lainnya 10.230.000 2.220.000 21,70

Jumlah Beban Persediaan 8.133.619.666 5.568.404.664 68,46

Antara belanja barang persediaan dengan beban persediaan, terdapat selisih

lebih besar beban persediaan sebesar Rp 24.086.946 dikarenakan adanya

Beban Penyesuaian Persediaan Rp 150.425.859 dan Pendapatan Penyesuaian

nilai persediaan Rp 174.512.805, dengan perincian sebagai berikut :

Beban Penyesuaian Nilai Persediaan

No Kode Uraian Debet

1 018.11.039427 DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI JAWA

TENGAH

523.000

2 018.11.079318 BADAN KETAHANAN PANGAN PROPINSI SUMATERA

UTARA

47.435.000

3 018.11.099426 BADAN KETAHANAN PANGAN PROPINSI RIAU 355.100

4 018.11.109019 BADAN KETAHANAN PANGAN PROPINSI JAMBI 85.500

5 018.11.119225 BADAN KETAHANAN PANGAN PROPINSI SUMATERA

SELATAN

417.985

6 018.11.149214 DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI

KALIMANTAN TENGAH

48.000

7 018.11.159192 BADAN KETAHANAN PANGAN PROPINSI

KALIMANTAN SELATAN

303.800

8 018.11.169000 BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN

PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

2.468.000

9 018.11.199374 BADAN KETAHANAN PANGAN DAERAH PROPINSI

SULAWESI SELATAN

1529500

10 018.11.209186 BADAN KETAHANAN PANGAN PROP. SULAWESI

TENGGARA

527.000

11 018.11.219183 BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN

KAB. MALUKU TENGAH

36.000

12 018.11.229164 DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI BALI 3.883.900

13 018.11.249020 DINAS KETAHANAN PANGAN PROPINSI NUSA

TENGGARA TIMUR

2.032.500

14 018.11.259022 BADAN KETAHANAN PANGAN DAN KOORDINASI

PENYULUHAN PROVINSI PAPUA

700.000

15 018.11.289039 DINAS PERTANIAN PROVINSI MALUKU UTARA 130.000

16 018.11.289058 DINAS PERTANIAN KABUPATEN HALMAHERA BARAT 25.000

17 018.11.299444 BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN

PROVINSI BANTEN

1.590.000

18 018.11.309208 BADAN KETAHANAN PANGAN PROPINSI BANGKA

BELITUNG

694.500

19 018.11.319005 DINAS PANGAN PROVINSI GORONTALO 2.104.550

20 018.11.320097 BADAN KETAHANAN PANGAN PROPINSI KEPULAUAN

RIAU

70.000

21 018.11.340161 BADAN KETAHANAN PANGAN PROPINSI SULAWESI

BARAT

452.500

22 018.11.452332 BADAN KETAHANAN PANGAN 85.014.024

Total Beban Penyesuaian Nilai Persediaan 150.425.859

Page 71: LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI PEMBANTU …bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Keuangan/CaLK BKP TA. 2018 AUDITED.pdf · Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2018 (Audited)

- 66 -

Beban Barang dan

Jasa

Rp203.195.410.171

D.4 Beban Barang dan Jasa

Beban barang dan jasa 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017 adalah

masing-masing sebesar Rp203.195.410.171 dan Rp118.030.588.663. Beban

Jasa adalah konsumsi atas jasa-jasa dalam rangka penyelenggaraan kegiatan

entitas.

Pendapatan Penyesuaian Nilai Persediaan

No Kode Uraian Kredit

1 018.11.039427 DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI JAWA

TENGAH

5.405.350

2 018.11.079318 BADAN KETAHANAN PANGAN PROPINSI SUMATERA

UTARA

65.530.600

3 018.11.099426 BADAN KETAHANAN PANGAN PROPINSI RIAU 1.226.800

4 018.11.109019 BADAN KETAHANAN PANGAN PROPINSI JAMBI 649.500

5 018.11.119225 BADAN KETAHANAN PANGAN PROPINSI SUMATERA

SELATAN

50.000

6 018.11.149214 DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI

KALIMANTAN TENGAH

4.850.200

7 018.11.159192 BADAN KETAHANAN PANGAN PROPINSI

KALIMANTAN SELATAN

3.315.550

8 018.11.169000 BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN

PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

2.483.000

9 018.11.199374 BADAN KETAHANAN PANGAN DAERAH PROPINSI

SULAWESI SELATAN

9.639.200

10 018.11.209186 BADAN KETAHANAN PANGAN PROP. SULAWESI

TENGGARA

2.579.700

11 018.11.219183 BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN

KAB. MALUKU TENGAH

71.000

12 018.11.219223 BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN

KAB.BURU SELATAN

55.000

13 018.11.229164 DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI BALI 4.097.450

14 018.11.259022 BADAN KETAHANAN PANGAN DAN KOORDINASI

PENYULUHAN PROVINSI PAPUA

876.750

15 018.11.289039 DINAS PERTANIAN PROVINSI MALUKU UTARA 115.000

17 018.11.299444 BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN

PROVINSI BANTEN

1.540.000

18 018.11.309208 BADAN KETAHANAN PANGAN PROPINSI BANGKA

BELITUNG

366.390

19 018.11.319005 DINAS PANGAN PROVINSI GORONTALO 3.187.700

20 018.11.320097 BADAN KETAHANAN PANGAN PROPINSI KEPULAUAN

RIAU

25.000

21 018.11.340161 BADAN KETAHANAN PANGAN PROPINSI SULAWESI

BARAT

614.500

22 018.11.452332 BADAN KETAHANAN PANGAN 67.834.115

Total Pendapatan Penyesuaian Nilai Persediaan 174.512.805

Page 72: LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI PEMBANTU …bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Keuangan/CaLK BKP TA. 2018 AUDITED.pdf · Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2018 (Audited)

- 67 -

Rincian Beban Barang dan Jasa untuk 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017

adalah sebagai berikut:

URAIAN JENIS BEBAN 31-Des-18 31-Des-17NAIK

(TURUN) %

Beban Aset Ekstrakomtabel

Peralatan dan Mesin56.987.500 12.000.000 374,90

Beban Bahan 28.505.646.872 26.873.996.220 6,07

Beban Barang Non Operasional

Lainnya93.462.393.763 21.512.375.350 334,46

Beban Barang Operasional Lainnya 43.100.800 69.596.870 (38,07)

Beban Honor Operasional Satuan

Kerja7.167.620.000 6.176.400.000 16,05

Beban Honor Output Kegiatan 36.639.875.500 31.882.140.999 14,92

Beban Jasa Konsultan 20.480.888.512 18.858.912.000 8,60

Beban Jasa Lainnya 4.504.313.000 481.421.250 835,63

Beban Jasa Pos dan Giro 10.500.000 7.600.000 38,16

Beban Jasa Profesi 7.245.190.000 7.555.940.000 (4,11)

Beban Keperluan Perkantoran 2.220.240.215 1.831.725.573 21,21

Beban Langganan Air 738.000 0 #DIV/0!

Beban Langganan Listrik 210.234.492 0 #DIV/0!

Beban Langganan Telepon 76.167.217 95.699.363 (20,41)

Beban Penambah Daya Tahan

Tubuh45.399.750 45.903.782 (1,10)

Beban Pengiriman Surat Dinas Pos

Pusat71.990.000 178.349.096 (59,64)

Beban Sewa 2.454.124.550 2.448.528.160 0,23

Jumlah 203.195.410.171 118.030.588.663 72,15

Antara belanja barang dan jasa dengan beban barang dan jasa, terdapat selisih

lebih besar beban barang dan jasa sebesar Rp 4.008.872.586 dikarenakan adanya

Beban Aset Ekstrakomtabel Peralatan dan Mesin Rp56.987.500, dan Beban Jasa

Lainnya - Hibah langsung (Sago) Rp3.917.973.000, Beban Langganan telepon

tahun 2017 yang dibayarkan di tahun 2018 Rp(7.008.766) dan Beban langganan

telepon dan listrik yang masih harus dibayar Rp40.920.852.

Beban

Pemeliharaan

Rp4.638.757.918 ,-

D.5 Beban Pemeliharaan

Beban pemeliharaan 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017 adalah masing-

masing sebesar Rp4.638.757.918 dan Rp4.772.918.415. Beban pemeliharaan

Page 73: LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI PEMBANTU …bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Keuangan/CaLK BKP TA. 2018 AUDITED.pdf · Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2018 (Audited)

- 68 -

merupakan beban yang dimaksudkan untukmempertahankan aset tetap atau aset

lainnya yang sudah ada ke dalamkondisi normal. Rincian beban pemeliharan untuk

31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:

URAIAN JENIS BEBAN 31 DESEMBER 2018 31 DESEMBER

2017

NAIK

(TURUN) %

Beban Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 0 537.854.000 (100,00)

Beban Pemeliharaan Gedung dan Bangunan

Lainnya1.013.572.800 463.164.450 118,84

Beban Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 2.453.318.032 2.235.108.305 9,76

Beban Pemeliharaan Peralatan dan Mesin

Lainnya1.055.333.086 1.479.529.299 (28,67)

Beban Persediaan bahan untuk pemeliharaan 116.534.000 57.262.361 103,51

Jumlah 4.638.757.918 4.772.918.415 (2,81)

Antara belanja pemeliharaan dengan beban pemeliharaan terdapat selisih lebih

besar sebesar Rp116.534.000 dikarenakan adanya pemakaian Bahan

pemeliharaan dari Persediaan pada satker sebagai berikut :

Beban Perjalanan

Dinas

Rp108.214.714.000

,-

D.6 Beban Perjalanan Dinas

Beban Perjalanan Dinas 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017 adalah

masing-masing sebesar Rp108.214.714.000 dan Rp99.381.199.886. Beban

tersebut adalah merupakan beban yang terjadi untukperjalanan dinas dalam

rangka pelaksanaan tugas, fungsi, dan jabatan.

Rincian Beban perjalanan Dinas untuk 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017

adalah sebagai berikut:

URAIAN JENIS BEBAN 31-Des-18 31-Des-17NAIK

(TURUN) %

Beban Perjalanan Biasa 50.581.399.470 53.198.175.712 (37,37)

Beban Perjalanan Biasa - Luar

Negeri1.825.415.568 676.550.540 55,07

Beban Perjalanan Dinas Dalam

Kota12.099.307.400 6.578.744.070 0,53

Beban Perjalanan Dinas Paket

Meeting Dalam Kota18.537.700.750 6.474.951.397 118,24

Beban Perjalanan Dinas Paket

Meeting Luar Kota25.018.241.830 32.452.778.167 (52,75)

Beban Perjalanan Lainnya - Luar

Negeri152.648.982 0 0,00

Jumlah 108.214.714.000 99.381.199.886 8,89

BADAN KETAHANAN PANGAN PROPINSI RIAU 455.000

BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN PROPINSI

KALIMANTAN BARAT156.000

BADAN KETAHANAN PANGAN DAN KOORDINASI

PENYULUHAN PROVINSI PAPUA35.000

BADAN KETAHANAN PANGAN 115.888.000

Jumlah 116.534.000

Page 74: LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI PEMBANTU …bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Keuangan/CaLK BKP TA. 2018 AUDITED.pdf · Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2018 (Audited)

- 69 -

Tidak terdapat selisih antara belanja perjalanan dinas dan Beban perjalanan dinas.

Beban Barang

untuk Diserahkan

kepada Masyarakat

Rp242.955.316.083

,-

D.7 Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat

Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat 31 Desember 2018 dan 31

Desember 2017 adalah masing-masing sebesar Rp242.955.316.083 dan

Rp179.309.632.593. Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat

merupakan beban pemerintah dalam bentuk barang yang diserahkan kepada

masyarakat dalam rangka pelayanan kepada masyarakat. Rincian Beban

Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat 31 Desember 2018 dan 31

Desember 2017 adalah sebagai berikut:

URAIAN JENIS BEBAN 31 DESEMBER 2018 31 DESEMBER

2017

NAIK

(TURUN)

%

Beban Barang Fisik Lainnya Untuk Diserahkan

kepada Masyarakat/Pemda 29.223.000 1.000.500.000 (97,08)

Beban Barang Lainnya Untuk Diserahkan

Kepada Masyarakat/Pemda 1.624.847.000 22.409.758.063 (92,75)

Beban Barang untuk Bantuan Lainnya yang

Memiliki Karakteristik Bantuan Pemerintah 240.277.814.483 145.061.647.030 65,64

Beban Jalan, Irigasi Dan Jaringan Untuk

Diserahkan kepada Masyarakat/Pemda - 74.250.000 (100,00)

Beban Tanah Untuk Diserahkan kepada

Masyarakat/Pemda 100.000.000 #DIV/0!

Beban Peralatan Dan Mesin Untuk Diserahkan

kepada Masyarakat/Pemda 923.431.600 7.626.589.500 (87,89)

Jumlah 242.955.316.083 176.172.744.593 -

Beban Penyusutan

dan Amortisasi

Rp4.066.446.277,-

Antara belanja barang yang diserahkan kepada masyarakat dengan beban

barang yang diserahkan kepada masyarakat, terdapat selisih lebih besar beban

barang yang diserahkan kepada masyarakat sebesar Rp2.150.000 dikarenakan

adanya Pendapatan Penyesuaian nilai persediaan pada satker Badan

Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Halmahera Utara.

D.8 Beban Penyusutan dan Amortisasi

Jumlah Beban Penyusutan dan Amortisasi untuk 31 Desember 2018 dan 31

Desember 2017 adalah masing-masing sebesar Rp4.066.446.277. dan

Rp4.210.688.937. Beban penyusutan adalah merupakan beban untuk mencatat

alokasi sistematis atas nilai suatu aset tetap yang dapat disusutkan (depreciable

assets) selama masa manfaat aset yang bersangkutan. Sedangkan Beban

Amortisasi digunakan untuk mencatat alokasi penurunan manfaat ekonomi untuk

Aset Tak berwujud.

Page 75: LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI PEMBANTU …bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Keuangan/CaLK BKP TA. 2018 AUDITED.pdf · Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2018 (Audited)

- 70 -

Rincian Beban Penyusutan dan Amortisasi untuk 31 Desember 2018 dan 31

Desember 2017 adalah sebagai berikut:

URAIAN BEBAN PENYUSUTAN DAN

AMORTISASI31-Des-18 31-Des-17

NAIK (TURUN)

%

Beban Penyusutan Peralatan dan Mesin 4.024.023.438 4.164.415.587 (3,37)

Beban Penyusutan Gedung dan Bangunan 20.027.846 34.848.850 (42,53)

Beban Penyusutan Irigasi - 208.335 (100,00)

Beban Penyusutan Penyusutan Aset T etap

yang T idak Digunakan dalam5.785.826 1.216.165 375,74

Beban Penyusutan Aset T etap Lainnya 6.609.167

Jumlah Penyusutan 4.056.446.277 4.200.688.937 (3,43)

Beban Amortisasi Software 10.000.000 10.000.000 0,00

Beban Amortisasi AT B Lainnya #DIV/0!

Jumlah Amortisasi 10.000.000 10.000.000 0,00

Jumlah Beban Penyusutan dan

Amortisasi4.066.446.277 4.210.688.937 (3,43)

Beban Penyisihan

Piutang Tak tertagih

Rp(29.559.542) ,00)

D.9 Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih

Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih merupakan beban untuk mencatat

estimasi ketidaktertagihan piutang dalam suatu periode. Jumlah Beban Penyisihan

Piutang Tak Tertagih untuk 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017 adalah

masing-masing sebesar Rp(29.559.542) ,00) dan Rp27.781.709,00

Rincian Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih untuk 31 Desember 2018 dan 31

Desember 2017 adalah sebagai berikut:

URAIAN JENIS BEBAN 31-Des-18 31-Des-17

NAIK

(TURUN)

%

Beban Penyisihan Piutang Tagihan Tuntutan

Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi(29.754.667) 27.781.709 -93,37

Beban Penyisihan Piutang PNBP 195.125 -

Jumlah (29.559.542) 27.781.709 -93,99

Jumlah Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih bersaldo minus yaitu

Rp(29.559.542) ) dikarenakan adanya pelunasan piutang yang merupakan saldo

piutang tahun 2017 yang telah dilakukan penyisihan piutang yaitu pada Dinas

Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumatera Utara, Dinas Pangan

Provinsi Sumatera Barat dan Badan Ketahanan Pangan Propinsi Maluku dan

Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kabupaten Buru Selatan.

Surplus dari

Kegiatan Non

Operasional

Rp4.721.055.454

D.10 SURPLUS/DEFISIT DARI KEGIATAN NON OPERASIONAL

Pos Surplus/Defisit Dari Kegiatan Non Operasional terdiri dari pendapatan dan

beban yang sifatnya tidak rutin dan bukan merupakan tugas pokok dan

Page 76: LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI PEMBANTU …bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Keuangan/CaLK BKP TA. 2018 AUDITED.pdf · Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2018 (Audited)

- 71 -

fungsientitas. Surplus/Defisit Dari Kegiatan Non Operasional 31 Desember 2018

dan 31 Desember 2017 adalah sebesar minus Rp4.721.055.454 dan minus

Rp2.541.395.091.

Rincian Surplus/Defisit Dari Kegiatan Non Operasional 31 Desember 2018 dan

31 Desember 2017 sebagai berikut:

URAIAN 31-Des-18 31-Des-17

NAIK

(TURUN)

%

Pendapatan Pelepasan Aset Non Lancar 91.448.453 3.850.000 2.275,28

Beban Pelepasan Aset Non Lancar (917.218.267) (613.549.748) 49,49

Pendapatan Dari Kegiatan Non Operasianal

Lainnya5.697.251.127 3.188.575.411 78,68

Beban dari Kegiatan Non Operasional Lainnya (150.425.859) (37.480.572) 301,34

Surplus (Defisit) dari Kegiatan Non

Operasional4.721.055.454 2.541.395.091 85,77

• Pendapatan Pelepasan Aset Non Lancar

Pendapatan sejumlah Rp91.448.453 di dapat dari setoran atas Pendapatan

dari Pemindahtanganan BMN Lainnya Rp81.553.4533 dan Pendapatan dari

Penjualan Peralatan dan Mesin Rp9.895.000, yang terdapat pada satker

sebagai berikut : `

NAMA SATKER

425122|Pendap

atan dari

Penjualan

Peralatan dan

Mesin

425129|Pendap

atan dari

Pemindahtanga

nan BMN

Lainnya

049037 BADAN KETAHANAN PANGAN DAN

PENYULUHAN PROPINSI D.I. YOGYAKARTA

5.000.000

059444 DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN

PANGAN PROVINSI JAWA TIMUR

3.300.000

099426 DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI

RIAU

1.776.500

129224 DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI

LAMPUNG

2.279.555

179212 DINAS PANGAN DAERAH PROVINSI

SULAWESI UTARA

2.565.000

189206 DINAS PANGAN PROVINSI SULAWESI

TENGAH

750.000

209186 DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI

SULAWESI TENGGARA

750.000

239220 DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI

NUSA TENGGARA BARAT

795.000

269189 DINAS KETAHANAN PANGAN PROPINSI

BENGKULU

200.000

309208 DINAS PANGAN PROVINSI KEPULAUAN

BANGKA BELITUNG

1.150.000

319005 DINAS PANGAN PROVINSI GORONTALO 3.150.000

452332 BADAN KETAHANAN PANGAN 69.732.398

Grand Total 9.895.000 81.553.453

Page 77: LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI PEMBANTU …bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Keuangan/CaLK BKP TA. 2018 AUDITED.pdf · Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2018 (Audited)

- 72 -

• Beban Pelepasan Aset Non Lancar

Beban pelepasan aset non lancar senilai Rp917.218.267 merupakan beban

kerugian pelepasan aset yang terdapat pada satker sebagai berikut :

• Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional Lainnya

Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional Lainnya senilai Rp5.697.251.127

terdiri atas akun sebagai berikut :

• Beban dari Kegiatan Non Operasional Lainnya

Beban ini merupakan beban penyesuaian nilai persediaan Rp150.425.859 yang

terdapat pada satker sebagai berikut :

KODE NAMA SATKER JUMLAH

018.11.059444 DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN

PROVINSI JAWA TIMUR5.506.787

018.11.159192 BADAN KETAHANAN PANGAN PROPINSI

KALIMANTAN SELATAN96.785.715

018.11.219183 BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN

KAB. MALUKU TENGAH197.499.847

018.11.289052 DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN

KABUPATEN KEPULAUAN SULA352.314.642

018.11.289055 DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN

KAB HALMAHERA TIMUR5.634.000

018.11.289058 DINAS PERTANIAN KABUPATEN HALMAHERA

BARAT45.707.276

018.11.289184 BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PELAKSANA

PENYULUHAN KABUPATEN HALMAHERA 208.220.000

018.11.289191 BADAN PENYULUHAN DAN KETAHANAN PANGAN

KAB. HALMAHERA UTARA5.550.000

TOTAL 917.218.267

Akun Uraian Jumlah

425792 Pendapatan Penyelesaian Ganti Kerugian 121.578.071

425793 Pendapatan Penyelesaian Ganti Kerugian

Negara Terhadap Pihak

127.990.250

425911 Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Tahun

Anggaran Yang Lalu

31.919.600

425912 Penerimaan Kembali Belanja Barang Tahun

Anggaran Yang Lalu

5.239.100.401

491511 Pendapatan Penyesuaian Nilai Persediaan 176.662.805

JUMLAH 5.697.251.127

Page 78: LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI PEMBANTU …bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Keuangan/CaLK BKP TA. 2018 AUDITED.pdf · Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2018 (Audited)

- 73 -

KODE SATKER NAMA SATKER JUMLAH

018.11.039427 DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI JAWA TENGAH 523.000

018.11.079318 BADAN KETAHANAN PANGAN PROPINSI SUMATERA UTARA 47.435.000

018.11.099426 BADAN KETAHANAN PANGAN PROPINSI RIAU 355.100

018.11.109019 BADAN KETAHANAN PANGAN PROPINSI JAMBI 85.500

018.11.119225 BADAN KETAHANAN PANGAN PROPINSI SUMATERA SELATAN 417.985

018.11.149214 DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH 48.000

018.11.159192 BADAN KETAHANAN PANGAN PROPINSI KALIMANTAN SELATAN 303.800

018.11.169000 BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN PROVINSI

KALIMANTAN TIMUR 2.468.000

018.11.199374 BADAN KETAHANAN PANGAN DAERAH PROPINSI SULAWESI SELATAN 1.529.500

KODE SATKER NAMA SATKER JUMLAH

018.11.209186 BADAN KETAHANAN PANGAN PROP. SULAWESI TENGGARA 527.000

018.11.219183 BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN KAB. MALUKU

TENGAH 36.000

018.11.229164 DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI BALI 3.883.900

018.11.249020 DINAS KETAHANAN PANGAN PROPINSI NUSA TENGGARA TIMUR 2.032.500

018.11.259022 BADAN KETAHANAN PANGAN DAN KOORDINASI PENYULUHAN

PROVINSI PAPUA 700.000

018.11.289039 DINAS PERTANIAN PROVINSI MALUKU UTARA 130.000

018.11.289058 DINAS PERTANIAN KABUPATEN HALMAHERA BARAT 25.000

018.11.299444 BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN PROVINSI BANTEN 1.590.000

018.11.309208 BADAN KETAHANAN PANGAN PROPINSI BANGKA BELITUNG 694.500

018.11.319005 DINAS PANGAN PROVINSI GORONTALO 2.104.550

018.11.320097 BADAN KETAHANAN PANGAN PROPINSI KEPULAUAN RIAU 70.000

018.11.340161 BADAN KETAHANAN PANGAN PROPINSI SULAWESI BARAT 452.500

018.11.452332 BADAN KETAHANAN PANGAN 85.014.024

TOTAL 150.425.859

Page 79: LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI PEMBANTU …bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Keuangan/CaLK BKP TA. 2018 AUDITED.pdf · Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2018 (Audited)

- 74 -

E. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

Ekuitas Awal

Rp13.938.784.850,-

E.1 Ekuitas Awal

Nilai ekuitas pada tanggal 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017 adalah

masing-masing sebesar Rp13.938.784.850 dan Rp12.978.977.330

Surplus(defisit) LO

Rp(585.898.606.846)

E.2 Surplus (Defisit) LO

Jumlah Defisit LO untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2018 dan 31

Desember 2017 adalah sebesar Rp(585.898.606.846) dan Rp(428.660.236.670).

Defisit LO merupakan selisih kurang antara surplus/defisit kegiatan operasional,

surplus/defisit kegiatan non operasional, dan pos luar biasa.

Dampak Kumulatif Perubahan Akuntansi/KesalahanMendasar Rp0

E.3 Dampak Kumulatif Perubahan Akuntansi/Kesalahan Mendasar

Tidak terdapat transaksi Dampak Kumulatif Perubahan Kebijakan

Akuntansi/Kesalahan Mendasar untuk periode yang berakhir pada 31

Desember 2018 dan 31 Desember 2017.

Penyesuaian Nilai Aset

Rp0

E.4.1 Penyesuaian Nilai Aset

Koreksi Nilai Aset untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2018 dan 31

Desember 2017 adalah sebesar Rp0 dan Rp0. Penyesuaian Nilai Aset

merupakan hasil penyesuaian nilai persediaan akibat penerapan kebijakan harga

perolehan terakhir.

Koreksi Nilai

Persediaan Rp0

E.4.2 Koreksi Nilai Persediaan

Koreksi Nilai Persediaan mencerminkan koreksi atas nilai persediaan yang

diakibatkan karena kesalahan dalam penilaian persediaan yang terjadi pada

periode sebelumnya. Koreksi tambah atas nilai persediaan untuk periode yang

berakhir pada 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017 adalah masing-masing

sebesar Rp0 dan Rp0. Rincian untuk tahun 2018 adalah sebagai berikut:

1 Barang Konsumsi -

2 Suku Cadang -

Jumlah -

KoreksiJenis PersediaanNo

Page 80: LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI PEMBANTU …bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Keuangan/CaLK BKP TA. 2018 AUDITED.pdf · Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2018 (Audited)

- 75 -

Selisih Revaluasi

Aset Tetap

Rp119.102.746,-

E.4.3 Selisih Revaluasi Aset Tetap

Selisih Revaluasi Aset Tetap merupakan selisih yang muncul pada saat

dilakukan penilaian ulang aset tetap. Selisih Revaluasi Aset Tetap untuk periode

yang berakhir pada 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017 adalah masing-

masing sebesar Rp119.102.746 dan Rp-51.637.609 Rincian Selisih Revaluasi

Aset Tetap untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2018 terdapat pada

satker sebagai berikut:

KODE NAMA SATKER JUMLAH

018.11.189206DINAS PANGAN PROVINSI SULAWESI

TENGAH(29.392.861)

018.11.289048DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN

KABUPATEN HALMAHERA SELATAN940.259

018.11.289052DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN

PANGAN KABUPATEN KEPULAUAN SULA(54.869.707)

018.11.289184

BADAN KETAHANAN PANGAN DAN

PELAKSANA PENYULUHAN KABUPATEN

HALMAHERA

(35.780.437)

TOTAL (119.102.746)

Koreksi Aset tetap

Non Revaluasi

Rp1.140.641.714,-

E.4.4 Koreksi Aset Tetap Non Revaluasi

Koreksi Aset Tetap Non Revaluasi untuk periode yang berakhir pada 31

Desember 2018 dan 31 Desember 2017 adalah masing-masing sebesar

Rp1.140.641.714 dan Rp126.266.086. Koreksi ini berasal dari transaksi koreksi

nilai aset tetap dan aset lainnya yang bukan karena revaluasi nilai, terdapat pada

satker Badan Ketahanan Pangan Pusat.

Koreksi Lain-lain Rp0

E.4.5 koreksi lain-lain

Koreksi Lain-lain untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2018 dan 31

Desember 2017 adalah masing-masing sebesar Rp0 dan Rp0. Koreksi ini

merupakan koreksi selain yang terkait Barang Milik Negara, antara lain koreksi

atas pendapatan, koreksi atas beban, koreksi atas hibah, piutang dan utang.

Koreksi lain-lain terdiri dari:

1 Koreksi Beban -

2 Koreksi Pendapatan -

3 Koreksi Piutang -

4 Koreksi Kewajiban -

5 Koreksi Hibah -

Jumlah -

KoreksiJenis Aset Tetap No

Page 81: LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI PEMBANTU …bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Keuangan/CaLK BKP TA. 2018 AUDITED.pdf · Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2018 (Audited)

- 76 -

Transaksi antar

Entitas

Rp582.802.187.576,-

E.5 Transaksi Antar Entitas

Nilai Transaksi antar Entitas untuk periode yang berakhir pada 31 Desember

2018 dan 31 Desember 2017 adalah masing-masing sebesar

Rp582.802.187.576 dan Rp634.404.981.116

Rincian Transaksi antar Entitas terdiri dari:

Akun Uraian 2018 2017

313111 Ditagihkan ke Entitas Lain 586.276.591.831 431.848.066.268

313121 Diterima dari Entitas Lain (5.950.629.922) (2.521.958.216)

313211 Transfer Keluar (2.833.752.806) (200.000)

313221 Transfer Masuk 1.392.005.473 200.000

391131 Pengesahan Hibah Langsung 3.917.973.000 219.319.244

391132 Pengesahan Pengembalian Hibah

Langsung

- (11.583)

582.802.187.576 429.545.415.713 JUMLAH

Rincian Transaksi Antar Entitas terdiri dari:

E.5.1 Diterima dari Entitas Lain (DDEL)/Ditagihkan ke Entitas Lain (DKEL)

Diterima dari Entitas Lain/Ditagihkan ke Entitas Lain merupakan transaksi antar

entitas atas pendapatan dan belanja pada KL yang melibatkan kas negara

(BUN). Pada periode hingga 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017 , DDEL

sebesar Rp(586.276.591.831) sedangkan DKEL sebesar Rp420.488.601.335

E.5.2 Transfer Masuk/Transfer Keluar

Transfer Masuk/Transfer Keluar merupakan perpindahan aset/kewajiban dari

satu entitas ke entitas lain pada internal KL, antar KL dan antara KL dengan BA-

BUN.

Transfer Masuk sampai dengan tanggal 31 Desember 2018 sebesar -

Rp1.392.005.473 yaitu pada Dinas Pangan Provinsi Maluku Utara – DK sebesar

Rp1.304.738.958 dan BKP Provinsi Maluku – DK sebesar Rp87.266.515.

Transfer Keluar sampai dengan tanggal 31 Desember 2018 sebesar

Rp(2.833.752.806) pada Badan Ketahanan Pangan Pusat Rp1.441.747.333,

Dinas Pangan Provinsi Maluku Utara-TP Rp1.304.738.958 dan BKP Provinsi

Maluku – TP sebesar Rp87.266.515.

Terdapat selisih antara transfer keluar dan transfer masuk sebesar

Rp1.448.356.500 dikarenakan pada satker pusat transfer keluar ke Biro Umum

Sekjen Kementan.

Page 82: LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI PEMBANTU …bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Keuangan/CaLK BKP TA. 2018 AUDITED.pdf · Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2018 (Audited)

- 77 -

E.5.3 Pengesahan Hibah Langsung dan Pengembalian Pengesahan Hibah

Langsung

Pengesahan Hibah Langsung merupakan transaksi atas pencatatan hibah

langsung KL dalam bentuk kas, barang maupun jasa sedangkan pencatatan

pendapatan hibah dilakukan oleh BA-BUN. Pengesahan Hibah Langsung

sampai dengan tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp3.917.973.000

Pengesahan Pengembalian Hibah Langsung merupakan transaksi atas

pencatatan pengembalian hibah langsung entitas. Pengesahan Pengembalian

Hibah Langsung sampai dengan tanggal 31 Desember 2018 adalah

Rp3.917.973.000 pada Badan Ketahanan Pangan Pusat.

Ekuitas Akhir

Rp12.742.034.293,-

E.6 Ekuitas Akhir

Saldo Ekuitas Akhir untuk periode 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017

adalah masing-masing sebesar Rp12.742.034.293 dan Rp13.938.784.850.

Page 83: LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI PEMBANTU …bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Keuangan/CaLK BKP TA. 2018 AUDITED.pdf · Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan TA. 2018 (Audited)

- 78 -

F. PENGUNGKAPAN-PENGUNGKAPAN LAINNYA

F.1 KEJADIAN-KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL NERACA

1. Data Laporan Keuangan ini disajikan berdasarkan data yang masuk pada aplikasi

e-rekon yang sudah di upload sampai dengan tanggal 07 Februari 2019.

2. Terdapat jurnal tidal lazim pada Badan Ketahanan Pangan Pusat karena :

• Nilai Barang yang dibeli di bawah nilai kapitalisasi BMN (barang

ekstrakomtabel)

• Jurnal atas aset lainnya yang belum di register karena data yang di kirim

oleh simak BMN merupakan peralatan dan mesin yang belum di register.

• Jurnal atas aset lainnya yang belum di register karena data yang di kirim

oleh simak BMN merupakan aset lainnya yang belum diregister

3. Terdapat selisih Transfer keluar dan transfer masuk sebesar Rp779.261.500,

selisih ini disebabkan karena adanya transaksi transfer keluar pada Badan

Ketahanan Pangan Pusat ke Biro Umum dan Pengadaan, Sekretariat Jenderal,

Kementerian Pertanian.

4. Hibah Luar Negeri dengan nomor register 2S36P8TA dari Food and Agriculture

Organization (FAO) proyek Promoting SAGO Starch Utilization in Indonesia

sebesar USD308.000, sampai dengan 31 Desember 2018 telah direalisasikan

sebesar USD289.000 ekuivalen Rp3.917.973.000 di kabupaten Konawe dan

Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara. Sisa hibah sebesar USD19.000

akan direalisasikan di tahun berikutnya.

5. Hibah Luar Negeri dengan nomor register 2WTVSDDA dari World Food

Programme (WFP) untuk mendukung pemerintah Indonesia untuk

mengumpulkan dan menganalisa data tentang ketahanan pangan dan gizi guna

optimalisasi kebijakan serta program sebesar USD1.204.163. Proyek ini akan

dilaksanakan tahun 2017-2020. Sampai dengan 31 Desember 2018, hibah ini

belum terealisasi.

F.2 PENGUNGKAPAN LAIN-LAIN

1. Dari hasil monitoring dan evaluasi perkembangan data tunggakan DPM-LUEP

hasil rekon KPKNL sampai dengan tanggal 18 April 2019 sebesar

Rp15.129.655.725 yang berada di 16 propinsi. Masih terdapat 3 propinsi yaitu

Jawa Timur, Riau dan Aceh yang belum menyampaikan hasil rekon data

tunggakan DPM LUEP dengan KPKNL. Rekapitulasi sisa tunggakan DPM-LUEP

terlampir.

Page 84: LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI PEMBANTU …bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Keuangan/CaLK BKP TA. 2018 AUDITED.pdf · Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan TA. 2018 (Audited)

- 79 -

Untuk pencatatan terkait DPM-LUEP sebelumnya kami monitor melalui bukti

setoran PNBP. Di tahun 2018, PNBP atas setoran DPM-LUEP terdiri atas :

Kode

SatkerNama Satker

Tanggal

SetorNTPN Jumlah (Rp)

069027 Dinas Pangan Aceh 1/4/2018B8B7F5BQ

LNIG6642 18.636.363

069027 Dinas Pangan Aceh 11/4/20182E41B7SU

8RODV15I47.272.727

069027 Dinas Pangan Aceh 2/8/20188945D5EH

0I15M9OI25.454.546

069027 Dinas Pangan Aceh 4/9/2018944427HA

P3NVCHK218.636.363

069027 Dinas Pangan Aceh 07/11/201812DF38R1

FI864G1I1.363.636

069027 Dinas Pangan Aceh 11/12/2018A658A4PI

9BIJFILI19.545.454

119225

Dinas Ketahanan Pangan dan

Peternakan Propinsi Sumatera

Selatan

10/10/20186DD242BU

EGA2N2P21.109.605.420

159192Dinas Ketahanan Pangan

Propinsi Kalimantan Selatan23/4/2018

9F5FF5V4

62BD39BI11.363.636

159192Dinas Ketahanan Pangan

Propinsi Kalimantan Selatan29/11/2018

464895IK

CJINQHSI2.727.273

199374

Dinas Ketahanan Pangan,

Tanaman Pangan dan

Hortikultura Propinsi Sulawesi

Selatan

24/1/2018

9C2DE13

MON5NJSE

U

94.834.545

199374

Dinas Ketahanan Pangan,

Tanaman Pangan dan

Hortikultura Propinsi Sulawesi

Selatan

28/3/2018889A93HI

2PTB9FKU22.490.904

199374

Dinas Ketahanan Pangan,

Tanaman Pangan dan

Hortikultura Propinsi Sulawesi

Selatan

5/7/20185DC231B7

LNT22U9E49.819.999

199374

Dinas Ketahanan Pangan,

Pertanian dan Hortikultura

Propinsi Sulawesi Selatan

19/12/2018693ED5GQ

68855TQE2.727.272

299444Dinas Ketahanan Pangan

Propinsi Banten12/3/2018

65AC06GF

E836UGC2909.091

299444Dinas Ketahanan Pangan

Propinsi Banten27/3/2018

DC4D07FL

G6RODSRI1.818.182

299444Dinas Ketahanan Pangan

Propinsi Banten20/9/2018

C27478N3

4O7H22S29.753.494

340161Dinas Ketahanan Pangan

Propinsi Sulawesi Barat4/6/2018

4C31A1FN

Q3T2P7U020.909.091

340161Dinas Ketahanan Pangan

Propinsi Sulawesi Barat26/11/2018

E6C2D3GD

2RN3MOJ

2

33.827.272

340161Dinas Ketahanan Pangan

Propinsi Sulawesi Barat26/11/2018

8B4933GD

1MF0NKJ215.500.000

TOTAL 1.507.195.268

Page 85: LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI PEMBANTU …bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Keuangan/CaLK BKP TA. 2018 AUDITED.pdf · Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan TA. 2018 (Audited)

- 80 -

2. Temuan BPK-RI atas Laporan Keuangan TA. 2015 nomor :

24.B/LHP/XVII/05/20I5 tertanggal 31 Mei 2016 terdiri dari hasil temuan atas

Sistem Pengendalian Intern sebanyak 5 temuan. Sampai dengan 31 Desember

2018, 2 temuan masih dalam proses tindak lanjut. Monitoring TLHP BPK-RI

terlampir.

3. Temuan BPK-RI atas Laporan Keuangan TA. 2016 nomor : 12/LHP/XVII/05/2017

tertanggal 15 Mei 2017 terdiri dari hasil temuan atas Sistem Pengendalian Intern

sebanyak 4 temuan – 8 kejadian dan temuan atas kepatuhan terhadap peraturan

perundang-undangan sebanyak 1 temuan yaitu atas kegiatan PUPM di Propinsi

Jawa Tengah sebesar Rp200.000.000

Sampai dengan 31 Desember 2018, temuan ini masih dalam proses tindak lanjut.

Temuan atas kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yaitu atas

kegiatan PUPM di Propinsi Jawa Tengah pada saat ini sedang di proses ke

Bareskrim. Monitoring TLHP BPK-RI terlampir.

4. Temuan BPK-RI atas Laporan Keuangan TA. 2017 nomor 12C/LHP/XVII/05/2018

& 18-05-2018 terdiri dari hasil temuan atas Sistem Pengendalian Intern sebanyak

1 temuan dan temuan atas kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan

sebanyak 1 temuan Kelebihan yaitu Pembayaran Perjalanan Dinas pada Badan

Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian sebesar Rp75.732.012,19.

Sampai dengan 31 Desember 2018, temuan ini telah selesai ditindaklanjuti.

Monitoring TLHP BPK-RI terlampir.

5. Terdapat 1 (satu ) satker inaktif Badan Ketahanan Pangan sampai dengan 31

Desember 2018 yang masih membawa aset, yaitu : Kantor Ketahanan Pangan

dan penyuluhan pertanian daerah Kabupaten Jeneponto yang belum di tindak

lanjuti.