LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI PEMBANTU …bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Keuangan/CaLK BKP...
Transcript of LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI PEMBANTU …bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Keuangan/CaLK BKP...
LAPORAN KEUANGAN
UNIT AKUNTANSI PEMBANTU PENGGUNA
ANGGARAN ESELON I BA. 018
TAHUN ANGGARAN 2018 (AUDITED)
Untuk Periode yang Berakhir
Tanggal 31 Desember 2018
BADAN KETAHANAN PANGAN
KEMENTERIAN PERTANIAN
Gedung E, Lantai 2
Jl. Harsono RM No. 3, Ragunan Pasar-Minggu
Jakarta Selatan – 12550
Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan TA. 2018 (Audited)
ii
DAFTAR ISI
Hal
Kata Pengantar ............................................................................................................ i
Daftar Isi ..................................................................................................................... ii
Pernyataan Tanggung Jawab ..................................................................................... iii
Ringkasan .................................................................................................................. 1
I. Laporan Realisasi Anggaran ................................................................................. 4
II. Neraca .................................................................................................................. 5
III. Laporan Operasional ............................................................................................ 6
IV. Laporan Perubahan Ekuitas ................................................................................. 7
V. Catatan atas Laporan Keuangan .......................................................................... 8
A. Penjelasan Umum .......................................................................................... 8
B. Penjelasan atas Pos-pos Laporan Realisasi Anggaran ................................ 20
C. Penjelasan atas Pos-pos Neraca ................................................................. 48
D. Penjelasan atas Pos-pos Laporan Operasional ........................................... 63
E. Penjelasan atas Pos-pos Laporan Perubahan Ekuitas ................................ 74
F. Pengungkapan Penting Lainnya ................................................................... 78
VI. Lampiran dan Daftar ........................................................................................... iv
Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2018 (Audited)
-1-
RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN
Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2018 untuk periode yang berakhir
sampai dengan 31 Desember 2018 disusun dan disajikan berdasarkan Peraturan
Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP). Badan
Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian melakukan Penyusunan Laporan Keuangan
Tahun 2018 untuk periode yang berakhir sampai dengan 31 Desember 2018 disusun
secara berjenjang dan lengkap yang terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran (LRA), Neraca,
Laporan Operasional (LO), laporan Perubahan Ekuitas (LPE) dan Catatan atas Laporan
Keuangan (CaLK).
1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN (LRA)
Laporan Realisasi Anggaran Badan Ketahanan Pangan menggambarkan
perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur
Pendapatan-LRA dan Belanja selama periode 1 Januari sampai dengan 31
Desember 2018 .
Realisasi Pendapatan Negara pada Laporan Keuangan Tahun 2018 yang berakhir
tanggal 31 Desember 2018 adalah berupa Pendapatan Negara Bukan Pajak
sebesar Rp5.950.629.922 atau mencapai 23.802,52% dari estimasi Pendapatan-
LRA sebesar Rp25.000.000. Realisasi Belanja Negara pada 31 Desember 2018
adalah sebesar Rp586.276.591.831 atau mencapai 97,67% dari alokasi anggaran
sebesar Rp600.286.783.000.
2. NERACA
Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban dan
ekuitas pada 31 Desember 2018 .
Nilai Aset per 31 Desember 2018 dicatat dan disajikan sebesar Rp12.147.950.611
yang terdiri dari: Aset Lancar sebesar Rp113.522.958; Aset Tetap (netto) sebesar
Rp12.016.153.563; Piutang Jangka Panjang (netto) sebesar Rp0,00; dan Aset
Lainnya (netto) sebesar Rp18.274.090.
Nilai Kewajiban dan Ekuitas masing-masing sebesar Rp45.840.571 dan Rp12.147.950.611.
Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2018 (Audited)
-2-
3. LAPORAN OPERASIONAL (LO)
LO disusun untuk melengkapi pelaporan dari siklus akuntansi berbasis akrual
sehingga penyusunan laporan operasional, Laporan Perubahan Ekuitas, dan
Neraca mempunyai keterkaitan yang dapat dipertanggungjawabkan. LO
menyediakan informasi mengenai seluruh kegiatan operasional keuangan entitas
pelaporan yang tercerminkan dalam pendapatan-LO, beban dan surplus/defisit dari
kegiatan non-operasional, surplus/defisit sebelum pos luar biasa, pos luar biasa, dan
surplus/defisit-LO, yang diperlukan untuk penyajian yang wajar dari suatu entitas
pelaporan yang penyajiannya disandingkan dengan periode sebelumnya.
Pendapatan-LO untuk periode sampai dengan 31 Desember 2018 adalah sebesar
Rp69.102.468, sedangkan jumlah beban adalah sebesar Rp590.688.764.768
sehingga terdapat Defisit Kegiatan Operasional sebesar Rp(590.619.662.300).
Kegiatan Non Operasional dan Pos-Pos Luar Biasa masing-masing sebesar Surplus
Rp4.721.055.454 dan Defisit Rp0 sehingga entitas mengalami Defisit-LO sebesar
Rp(585.898.606.846).
4. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
Laporan Perubahan Ekuitas menyajikan informasi kenaikan atau penurunan ekuitas
tahun pelaporan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Ekuitas pada tanggal 01
Januari 2018 adalah sebesar Rp13.938.784.850 ditambah Defisit-LO sebesar
Rp(585.898.606.846) kemudian ditambah/dikurangi dengan koreksi-koreksi sebesar
Rp1.259.744.460 dan ditambah Transaksi Antar Entitas sebesar
Rp582.802.187.576 sehingga Ekuitas entitas pada tanggal 31 Desember 2018
adalah sebesar Rp12.102.110.040.
5. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) menyajikan informasi tentang penjelasan
atau daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam Laporan
Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2018 (Audited)
-3-
Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan
Ekuitas. Termasuk pula dalam CaLK adalah penyajian informasi yang diharuskan
dan dianjurkan oleh Standar Akuntansi Pemerintahan serta pengungkapan-
pengungkapan lainnya yang diperlukan untuk penyajian yang wajar atas laporan
keuangan.
Dalam penyajian Laporan Realisasi Anggaran Tahun 2018 untuk periode yang
berakhir sampai dengan tanggal 31 Desember 2018 disusun dan disajikan
berdasarkan basis kas. Sedangkan Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan
Perubahan Ekuitas untuk Tahun 2018 disusun dan disajikan dengan menggunakan
basis akrual.
Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan TA. 2018 (Audited)
- 4 -
I. LAPORAN REALISASI ANGGARAN
BADAN KETAHANAN PANGAN
LAPORAN REALISASI ANGGARAN
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 dan
31 DESEMBER 2017
(Dalam Rupiah)
ANGGARAN REALISASI REALISASI
PENDAPATAN
Penerimaan Negara Bukan Pajak B.1 - 5.950.629.922 #DIV/0! 2.521.958.216
JUMLAH PENDAPATAN - 5.950.629.922 #DIV/0! 2.521.958.216
BELANJA B.2.
Belanja Operasi
Belanja Pegawai B.3 23.695.850.000 19.509.140.476 82,33 19.904.091.469
Belanja Barang B.4 572.832.083.000 563.071.477.006 98,30 406.729.997.499
Belanja Bantuan Sosial B.5 - - - -
Jumlah Belanja Operasi 596.527.933.000 582.580.617.482 97,66 426.634.088.968
Belanja Modal
Belanja Tanah - - - -
Belanja Peralatan dan Mesin B.6 2.317.850.000 2.277.039.149 98,24 4.678.610.800
Belanja Gedung dan Bangunan B.7 678.000.000 669.095.000 98,69 779.261.500
Belanja Jalan, Irigasi, Jaringan B.8 - - - -
Belanja Modal Lainnya B.9 763.000.000 749.840.200 - -
Jumlah Belanja Modal 3.758.850.000 3.695.974.349 98,33 5.457.872.300
JUMLAH BELANJA 600.286.783.000 586.276.591.831 97,67 432.091.961.268
% thd AnggCATATANURAIAN31-Des-18 31-Des-17
Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2018 (Audited)
- 5 -
II. NERACA
BADAN KETAHANAN PANGAN
NERACA
PER 31 DESEMBER 2018 DAN 31 DESEMBER 2017
(Dalam Rupiah)
CATATANPER 31 DESEMBER
2018
PER 31 DESEMBER
2017
Kas di Bendahara Pengeluaran C.2.1 - 10.500.000
Piutang Bukan Pajak C.2.2 39.025.000
Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Piutang Bukan Pajak C.2.3 (195.125)
Bagian Lancar TP/TGR C.2.4 74.517.671 383.033.350
Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang Jangka Pendek C.2.5 (372.588) (30.127.255)
Persediaan C.2.6 548.000 31.779.300
Persediaan yang belum diregister - -
Jumlah Aset Lancar 113.522.958 395.185.395
Peralatan dan Mesin C.3.1 44.260.902.534 47.504.042.288
Gedung dan Bangunan C.3.2 864.181.000 1.476.274.000
Aset Tetap Lainnya C.3.3 600.000 779.861.500
Konstruksi Dalam Pengerjaan C.3.4 - -
Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin C.3.5 (33.059.042.892) (36.016.121.591)
Akumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan C.3.6 (50.487.079) (188.762.703)
Akumulasi Tetap Lainnya C.3.7 - (188.762.703) Jumlah Aset Tetap 12.016.153.563 13.555.293.494
ASET LAINNYA
Aset Tak Berwujud C.5.1 40.000.000 40.000.000
Aset Lain-Lain C.5.2 2.109.665.706 2.602.521.845
Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset Lainnya C.5.3 (2.096.391.616) (2.601.648.545)
Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset Lainnya C.5.4 (35.000.000) (35.058.573)
Jumlah Aset Lainnya 18.274.090 5.814.727
JUMLAH ASET 12.147.950.611 13.956.293.616
Utang kepada Pihak Ketiga C.6.1 45.840.571 7.008.766
Uang Muka dari KPPN C.6.2 - 10.500.000 Jumlah Kewajiban Jangka Pendek 45.840.571 17.508.766
45.840.571 17.508.766
Ekuitas C.7.1 12.102.110.040 13.938.784.850
JUMLAH EKUITAS 12.102.110.040 13.938.784.850
12.147.950.611 13.956.293.616 JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
URAIAN
ASET
ASET TETAP
ASET LANCAR
KEWAJIBAN
JUMLAH KEWAJIBAN
KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
EKUITAS
Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2018 (Audited)
- 6 -
III. LAPORAN OPERASIONAL
BADAN KETAHANAN PANGAN
LAPORAN OPERASIONAL
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 dan 31
DESEMBER 2017
(Dalam Rupiah)
CATATAN 31-Des-18 31-Des-17
Penerimaan Negara Bukan Pajak D.1 69.102.468 3.674.575
69.102.468 3.674.575
Beban Pegawai D.2 19.514.060.195 19.904.091.469
Beban Persediaan D.3 8.133.619.666 5.568.404.664
Beban Barang dan Jasa D.4 203.195.410.171 118.030.588.663
Beban Pemeliharaan D.5 4.638.757.918 4.772.918.415
Beban Perjalanan Dinas D.6 108.214.714.000 99.381.199.886
Beban Barang untuk Diserahkan kepada
Masyarakat
D.7 242.955.316.083 179.309.632.593
Beban Bantuan Sosial - -
Beban Penyusutan dan Amortisasi D.8 4.066.446.277 4.210.688.937
Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 (29.559.542) 27.781.709
Beban Lain-Lain - -
590.688.764.768 431.205.306.336
SURPLUS (DEFISIT) DARI KEGIATAN
OPERASIONAL
(590.619.662.300) (431.201.631.761)
SURPLUS /DEFISIT PELEPASAN ASET NON
LANCAR
Pendapatan Pelepasan Aset Non Lancar 91.448.453 3.850.000
Beban Pelepasan Aset Non Lancar 917.218.267 613.549.748
Jumlah Surplus/Defisit Pelepasan Aset Non
Lancar
(825.769.814) (609.699.748)
SURPLUS /DEFISIT PELEPASAN DARI
KEGIATAN NON OPERASIONAL LAINNYA
Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional
Lainnya
5.697.251.127 3.188.575.411
Beban dari Kegiatan Non Operasional Lainnya 150.425.859 37.480.572
Jumlah Surplus/Defisit Dari Kegiatan Non
Operasional Lainnya
5.546.825.268 3.151.094.839
SURPLUS/DEFISIT DARI KEGIATAN NON
OPERASIONAL D.10
4.721.055.454 2.541.395.091
Pendapatan PNBP - -
Beban Perjalanan Dinas - -
Beban Persediaan - -
SURPLUS/DEFISIT LO (585.898.606.846) (428.660.236.670)
URAIAN
BEBAN
JUMLAH BEBAN
KEGIATAN NON OPERASIONAL
POS LUAR BIASA
KEGIATAN OPERASIONAL
JUMLAH PENDAPATAN
PENDAPATAN
Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2018 (Audited)
- 7 -
IV. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
BADAN KETAHANAN PANGAN
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 31
DESEMBER 2017
(Dalam Rupiah)
URAIAN CATATAN 31-Des-18 31-Des-17
EKUITAS AWAL E.1 13.938.784.850 12.978.977.330
SURPLUS/DEFISIT LO E.2 (585.898.606.846) (428.660.236.670)
DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN
AKUNTANSI/KESALAHAN MENDASARE.3
- -
KOREKSI YANG MENAMBAH/MENGURANGI
EKUITASE.4
- -
PENYESUAIAN NILAI ASET E.4.1 - -
KOREKSI NILAI PERSEDIAAN E.4.2 - -
SELISIH REVALUASI ASET TETAP E.4.3 119.102.746 (51.637.609)
KOREKSI NILAI ASET TETAP NON REVALUASI E.4.4 1.140.641.714 126.266.086
LAIN-LAIN E.4.5 - -
TRANSAKSI ANTAR ENTITAS E.5 582.802.187.576 429.545.415.713
KENAIKAN/PENURUNAN EKUITAS (1.836.674.810) 959.807.520
EKUITAS AKHIR E.6 12.102.110.040 13.938.784.850
Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan TA. 2018 (Audited)
- 8 -
A. PENJELASAN UMUM
A.1. Profil dan Kebijakan Teknis Badan Ketahanan Pangan
Dasar Hukum
Entitas dan
Rencana
Strategis
Undang-Undang No. 18 Tahun 2012 tentang pangan mengamanatkan bahwa
penyelenggaraan pangan dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan dasar
manusia yang memberikan manfaat secara adil, merata dan berkelanjutan
berdasarkan kedaulatan pangan, kemandirian pangan dan ketahanan pangan.
Searah dengan kebijakan pangan serta memperhatikan kondisi ketahanan
pangan masyarakat selama periode 5 (lima) tahun terakhir tersebut, maka arah
kebijakan Badan Ketahanan Pangan adalah untuk pemantapan ketahanan
pangan, yang meliputi aspek ketersediaan pangan, keterjangkauan pangan
dan pemanfaatan pangan.
Untuk mewujudkan tujuan diatas,Badan Ketahanan Pangan berkomitmen
dengan visi “Terwujudnya ketahanan pangan melalui penganekaragaman
pangan berbasis sumber daya lokal berlandaskan kedaulatan pangan dan
kemandirian pangan.”Untuk mewujudkan visi yang telah ditetapkan maka
Badan Ketahanan Pangan mengemban misi tahun 2015-2019 sebagai berikut :
• Meningkatkan ketersediaan pangan yang beragam berbasis sumber daya
lokal;
• Memantapkan penanganan kerawanan pangan;
• Meningkatkan keterjangkauan pangan masyarakat untuk pangan pokok;
• Mewujudkan penganekaragaman konsumsi panga masyarakat berbasis
sumber daya, kelembagaan dan budaya lokal;
• Mewujudkan keamanan pangan segar.
Pendekatan
Penyusunan
Laporan
Keuangan
A.2. Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan
Laporan Keuangan Triwulan III Tahun 2018 ini merupakan laporan yang
mencakup seluruh aspek keuangan yang dikelola oleh Badan Ketahanan
Pangan. Laporan Keuangan ini dihasilkan melalui Aplikasi E-Rekon-LK dan
sesuai dengan Surat Direktur Jenderal Perbendaharaan nomor S-
7439/PB/2018 tanggal 26 September 2018 perihal penyusunan Laporan
Keuangan Kementerian Negara/Lembaga Triwulan III Tahun 2018 .
Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Triwulan III Tahun 2018 ini
merupakan laporan konsolidasi dari seluruh satker baik kantor pusat,
V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan TA. 2018 (Audited)
- 9 -
dekonsentrasi maupun tugas pembantuan yang bertanggung jawab atas
anggaran yang diberikan.
Jumlah satker dilingkup Badan Ketahanan Pangan sebanyak 48 satker.
Rincian satker tersebut tersaji sebagai berikut:
Rekapitulasi Jumlah Satker UAPPA-E1
KP DK TP
M M M
KANTOR PUSAT
1 452332 BADAN KETAHANAN PANGAN √ 1
DEKONSENTRASI
2 019032DINAS KELAUTAN, PERTANIAN DAN
KETAHANAN PANGAN PROVINSI DKI JAKARTA√ 1
3 029346BADAN KETAHANAN PANGAN PROPINSI JAWA
BARAT√ 1
4 039427BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI JAWA
TENGAH√ 1
5 049037BADAN KETAHANAN PANGAN DAN
PENYULUHAN PROPINSI D.I. YOGYAKARTA√ 1
6 059444BADAN KETAHANAN PANGAN PROPINSI JAWA
TIMUR√ 1
7 069027BADAN KETAHANAN PANGAN DAN
PENYULUHAN PROPINSI ACEH√ 1
8 079318BADAN KETAHANAN PANGAN PROPINSI
SUMATERA UTARA√ 1
9 089266BADAN KETAHANAN PANGAN PROPINSI
SUMATERA BARAT√ 1
10 099426 BADAN KETAHANAN PANGAN PROPINSI RIAU √ 1
11 109019 BADAN KETAHANAN PANGAN PROPINSI JAMBI √ 1
12 119225BADAN KETAHANAN PANGAN PROPINSI
SUMATERA SELATAN√ 1
13 129224BADAN KETAHANAN PANGAN DAERAH
PROPINSI LAMPUNG√ 1
14 139021BADAN KETAHANAN PANGAN DAN
PENYULUHAN PROPINSI KALIMANTAN BARAT√ 1
15 149214
BADAN KETAHANAN PANGAN DAN
KOORDINASI PENYULUHAN PROVINSI
KALIMANTAN TENGAH
√ 1
16 159192BADAN KETAHANAN PANGAN PROPINSI
KALIMANTAN SELATAN√ 1
17 169000BADAN KETAHANAN PANGAN DAN
PENYULUHAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR√ 1
18 179212BADAN KETAHANAN PANGAN PROPINSI
SULAWESI UTARA√ 1
19 189206BADAN KETAHANAN PANGAN PROPINSI
SULAWESI TENGAH√ 1
20 199374BADAN KETAHANAN PANGAN DAERAH
PROPINSI SULAWESI SELATAN√ 1
21 209186BADAN KETAHANAN PANGAN PROP.
SULAWESI TENGGARA√ 1
22 219169BADAN KETAHANAN PANGAN PROPINSI
MALUKU√ 1
No KODE DAN NAMA SATKER
JENIS KEWENANGANJUMLAH
SATKER
Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan TA. 2018 (Audited)
- 10 -
KP DK TP
M M M
23 229164BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN
PEMERINTAHAN DESA PROP. BALI√ 1
24 239220BADAN KETAHANAN PANGAN PROPINSI NUSA
TENGGARA BARAT√ 1
25 249020
BADAN KETAHANAN PANGAN DAN
PENYULUHAN PROPINSI NUSA TENGGARA
TIMUR
√ 1
26 259022BADAN KETAHANAN PANGAN DAN
KOORDINASI PENYULUHAN PROVINSI PAPUA√ 1
27 269189BADAN KETAHANAN PANGAN PROPINSI
BENGKULU√ 1
28 289039 DINAS PERTANIAN PROVINSI MALUKU UTARA √ 1
29 299444BADAN KETAHANAN PANGAN DAN
PENYULUHAN PROVINSI BANTEN√ 1
30 309208BADAN KETAHANAN PANGAN PROPINSI
BANGKA BELITUNG√ 1
31 319005BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PUSAT
INFORMASI JAGUNG PROVINSI GORONTALO√ 1
32 320097BADAN KETAHANAN PANGAN PROPINSI
KEPULAUAN RIAU√ 1
33 339029
SEKRETARIAT BADAN KOORDINASI
PENYULUHAN DAN KETAHANAN PANGAN
PROVINSI PAPUA BARAT
√ 1
34 340161BADAN KETAHANAN PANGAN PROPINSI
SULAWESI BARAT√ 1
35 355102DINAS PERTANIAN DAN KEHUTANAN
KALIMANTAN UTARA√ 1
TUGAS PEMBANTUAN
TUGAS PEMBANTUAN PROPINSI
36 219245BADAN KETAHANAN PANGAN PROPINSI
MALUKU√ 1
37 289109 DINAS PERTANIAN PROVINSI MALUKU UTARA √ 1
TUGAS PEMBANTUAN KABUPATEN
38 210439BADAN KETAHANAN PANGAN DAN
PENYULUHAN KABUPATEN BURU√ 1
39 219183BADAN KETAHANAN PANGAN DAN
PENYULUHAN KAB. MALUKU TENGAH√ 1
40 219211
BADAN KETAHANAN PANGAN DAN
PENYULUHAN KABUPATEN SERAM BAGIAN
BARAT
√ 1
41 219216
BADAN PELAKSANA PENYULUHAN DAN
KETAHANAN PANGAN KAB. SERAM BAGIAN
TIMUR
√ 1
42 219223BADAN KETAHANAN PANGAN DAN
PENYULUHAN KAB.BURU SELATAN√ 1
43 289048DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN
KABUPATEN HALMAHERA SELATAN√ 1
44 289052DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN
KABUPATEN KEPULAUAN SULA√ 1
45 289055DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN
KAB HALMAHERA TIMUR√ 1
46 289058DINAS PERTANIAN KABUPATEN HALMAHERA
BARAT√ 1
47 289184
BADAN KETAHANAN PANGAN DAN
PELAKSANA PENYULUHAN KABUPATEN
HALMAHERA TENGAH
√ 1
48 289191BADAN PENYULUHAN DAN KETAHANAN
PANGAN KAB. HALMAHERA UTARA√ 1
TOTAL 1 34 11 48
No KODE DAN NAMA SATKER
JENIS KEWENANGANJUMLAH
SATKER
Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan TA. 2018 (Audited)
- 11 -
Basis Akuntansi A.3. Basis Akuntansi
Badan Ketahanan Pangan menerapkan basis akrual dalam penyusunan dan
penyajian Neraca, Laporan Operasi dan Laporan Perubahan Ekuitas. Basis
akrual adalah basis akuntansi yang mengakui pengaruh transaksi dan peristiwa
lainnya pada saat transaksi dan peristiwa itu terjadi, tanpa memperhatikan saat
kas atau setara kas diterima atau dibayarkan.
Sedangkan Laporan Realisasi Anggaran basis kas untuk disusun dan disajikan
dengan basis kas. Basis kas adalah basis akuntansi yang yang mengakui
pengaruhi transaksi atau peristiwa lainnya pada saat kas atau setara kas
diterima atau dibayar. Hal ini sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan
(SAP) yang ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010
tentang Standar Akuntansi Pemerintahan.
Dasar
Pengukuran
A.4.Dasar Pengukuran
Pengukuran adalah proses penetapan nilai uang untuk mengakui dan
memasukkan setiap pos dalam laporan keuangan.Dasar pengukuran yang
diterapkan Badan Ketahanan Pangan dalam penyusunan dan penyajian
Laporan Keuangan adalah dengan menggunakan nilai perolehan historis.
Aset dicatat sebesar pengeluaran/penggunaan sumber daya ekonomi atau
sebesar nilai wajar dari imbalan yang diberikan untuk memperoleh aset
tersebut. Kewajiban dicatat sebesar nilai wajar sumber daya ekonomi yang
digunakan pemerintah untuk memenuhi kewajiban yang bersangkutan.
Pengukuran pos-pos laporan keuangan menggunakan mata uang rupiah.
Transaksi yang menggunakan mata uang asing dikonversi terlebih dahulu dan
dinyatakan dalam mata uang rupiah.
Kebijakan
akuntansi
A.5. Kebijakan Akuntansi
Penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan Triwulan III TA. 2018 telah
mengacu pada Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP). Kebijakan akuntansi
merupakan prinsip-prinsip, dasar-dasar, konvensi-konvensi, aturan-aturan, dan
praktik-praktik spesifik yang dipilih oleh suatu entitas pelaporan dalam
penyusunan dan penyajian laporan keuangan.Kebijakan akuntansi yang
diterapkan dalam laporan keuangan ini adalah merupakan kebijakan yang
ditetapkan oleh Badan Ketahanan Pangan yang merupakan entitas pelaporan
dari Kementerian Pertanian. Disamping itu, dalam penyusunannya telah
diterapkan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat di lingkungan
pemerintahan.
Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan TA. 2018 (Audited)
- 12 -
Kebijakan-kebijakan akuntansi yang penting yang digunakan dalam
penyusunan Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan adalah sebagai
berikut:
Pendapatan-
LRA
(1) Pendapatan- LRA
• Pendapatan-LRA adalah semua penerimaan Rekening Kas Umum
Negara yang menambah Saldo Anggaran Lebih dalam periode tahun
anggaran yang bersangkutan yang menjadi hak pemerintah dan tidak
perlu dibayar kembali oleh pemerintah.
• Pendapatan-LRA diakui pada saat kas diterima pada Kas Umum
Negara (KUN).
• Akuntansi pendapatan-LRA dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu
dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah
nettonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran).
• Pendapatan-LRAdisajikan menurut klasifikasi sumber pendapatan.
Pendapatan-LO
(2) Pendapatan- LO
• Pendapatan-LO adalah hak pemerintah pusatyang diakui sebagai
penambah ekuitas dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan
dan tidak perlu dibayar kembali.
• Pendapatan-LO diakui pada saat timbulnya hak atas pendapatan dan
/atau Pendapatan direalisasi, yaitu adanya aliran masuk sumber daya
ekonomi.
• Akuntansi pendapatan-LO dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu
dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah
nettonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran).
• Pendapatan disajikan menurut klasifikasi sumber pendapatan.
Belanja (3) Belanja
• Belanja adalah semua pengeluaran dari Rekening Kas Umum Negara
yang mengurangi Saldo Anggaran Lebih dalam periode tahun anggaran
yang bersangkutan yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali
oleh pemerintah.
• Belanja diakui pada saat terjadi pengeluaran kas dari KUN.
• Khusus pengeluaran melalui bendahara pengeluaran, pengakuan
belanja terjadi pada saat pertanggungjawaban atas pengeluaran
tersebut disahkan oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara
Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan TA. 2018 (Audited)
- 13 -
(KPPN).
• Belanja disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja dan
selanjutnya klasifikasi berdasarkan organisasi dan fungsi akan
diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan.
Beban
(4) Beban
• Beban adalah penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa dalam
periode pelaporan yang menurunkan ekuitas, yang dapat berupa
pengeluaran atau konsumsi aset atau timbulnya kewajiban.
• Beban diakui pada saat timbulnya kewajiban; terjadinya konsumsi aset;
dan terjadinya penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa.
• Beban disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja dan
selanjutnya klasifikasi berdasarkan organisasi dan fungsi diungkapkan
dalam Catatan atas Laporan Keuangan.
Aset (5) Aset
Aset diklasifikasikan menjadi Aset Lancar, Aset Tetap, Piutang Jangka Panjang
dan Aset Lainnya.
Aset Lancar
Aset Lancar
• Aset Lancar mencakup kas dan setara kas yang diharapkan segera
untuk direalisasikan, dipakai, atau dimiliki untuk dijual dalam waktu
12 (dua belas) bulan sejak tanggal pelaporan.
• Kas disajikan di neraca dengan menggunakan nilai nominal. Kas
dalam bentuk valuta asing disajikan di neraca dengan menggunakan
kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal neraca.
• Piutang dinyatakan dalam neraca menurut nilai yang timbul
berdasarkan hak yang telah dikeluarkan surat keputusan penagihan
atau yang dipersamakan, yang diharapkan diterima
pengembaliannya dalam waktu 12 (dua belas) bulan setelah tanggal
pelaporan.
• Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) dan Tuntutan Ganti Rugi (TGR)
yang akan jatuh tempo 12 (dua belas) bulan setelah tanggal neraca
disajikan sebagai Bagian Lancar TPA/TGR.
• Nilai Persediaan dicatat berdasarkan hasil perhitungan fisik pada
Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan TA. 2018 (Audited)
- 14 -
tanggal neraca dikalikan dengan:
� harga pembelian terakhir, apabila diperoleh dengan pembelian;
� harga standar apabila diperoleh dengan memproduksi sendiri;
� harga wajar atau estimasi nilai penjualannya apabila diperoleh
dengan cara lainnya.
Aset Tetap
Aset Tetap
• Aset tetap mencakup seluruh aset berwujud yang dimanfaatkan
oleh pemerintah maupun untuk kepentingan publik yang
mempunyai masa manfaat lebih dari 1 tahun.
• Nilai Aset tetap disajikan berdasarkan harga perolehan atau harga
wajar.
• Pengakuan aset tetap didasarkan pada nilai satuan minimum
kapitalisasi sebagai berikut:
a. Pengeluaran untuk per satuan peralatan dan mesin dan
peralatan olah raga yang nilainya sama dengan atau lebih dari
Rp1.000.000 (satujuta rupiah);
b. Pengeluaran untuk gedung dan bangunan yang nilainya sama
dengan atau lebih dari Rp25.000.000 (Duapuluh lima juta
rupiah);
c. Pengeluaran yang tidak tercakup dalam batasan nilai minimum
kapitalisasi tersebut di atas, diperlakukan sebagai biaya kecuali
pengeluaran untuk tanah, jalan/irigasi/jaringan, dan aset tetap
lainnya berupa koleksi perpustakaan dan barang bercorak
kesenian.
• Pemerintah melakukan penilaian kembali (revaluasi)
berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 75
Tahun 2017 tentang Penilaian Kembali Barang Milik
Negara/Daerah dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor
118/PMK.06/2017 tentang Pedoman Pelaksanaan Penilaian
Kembali Barang Milik Negara. Revaluasi dilakukan terhadap aset
tetap berupa Tanah, Gedung dan Bangunan, serta Jalan,
Jaringan,dan lrigasi berupa Jalan Jembatan dan Bangunan Air
pada Kementerian Negara/Lembaga sesuai kodefikasi Barang
Milik Negara yang diperoleh sampai dengan 31 Desember
Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan TA. 2018 (Audited)
- 15 -
2015. Termasuk dalam ruang lingkup objek revaluasi
adalah aset tetap pada Kementerian/Lembaga yang
sedang dilaksanakan Pemanfaatan. Pelaksanaan penilaian
dalam rangka revaluasi dilakukan dengan pendekatan data pasar,
pendekatan biaya, dan/atau pendekatan pendapatan oleh Penilai
Pemerintah di lingkungan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara,
Kementerian Keuangan. Revaluasi dilakukan pada tahun 2017 dan
2018. Berdasarkan pertimbangan efisiensi anggaran dan waktu
penyelesaian, pelaksanaan penilaian dilakukan dengan survei
lapangan untuk objek penilaian berupa Tanah dan tanpa survei
lapangan untuk objek penilaian selain Tanah.
• Nilai aset tetap hasil penilaian kembali menjadi nilai
perolehan baru dan nilai akumulasi penyusutannya adalah nol.
Dalam hal nilai aset tetap hasil revaluasi lebih tinggi dari nilai buku
sebelumnya maka selisih tersebut diakui sebagai penambah
ekuitas pada Laporan Keuangan. Namun, apabila nilai aset
tetap hasil revaluasi lebih rendah dari nilai buku sebelumnya
maka selisih tersebut diakui sebagai pengurang ekuitas pada
Laporan Keuangan.
• Aset Tetap yang tidak digunakan dalam kegiatan
operasional pemerintah yang disebabkan antara lain karena
aus, ketinggalan jaman, tidak sesuai dengan kebutuhan
organisasi yang makin berkembang, rusak berat, tidak sesuai
dengan rencana umum tata ruang (RUTR), atau masa
kegunaannya telah berakhir direklasifikasi ke Aset Lain-Lain pada
pos Aset Lainnya
• Aset tetap yang secara permanen dihentikan
penggunaannya, dikeluarkan dari neraca pada saat ada usulan
penghapusan dari entitas sesuai dengan ketentuan perundang-
undangan di bidang pengelolaan BMN
Piutang Jangka
Panjang
Piutang Jangka Panjang
• Piutang Jangka Panjang adalah piutang yang akan jatuh tempo atau
akan direalisasikan lebih dari 12 bulan sejak tanggal pelaporan.
Termasuk dalam Piutang Jangka Panjang antara lain adalah
Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan TA. 2018 (Audited)
- 16 -
Tagihan Penjualan Angsuran (TPA), Tagihan Tuntutan
Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) yang jatuh tempo
lebih dari satu tahun.
• TPA menggambarkan jumlah yang dapat diterima dari penjualan
aset pemerintah secara angsuran kepada pegawai pemerintah yang
dinilai sebesar nilai nominal dari kontrak/berita acara penjualan aset
yang bersangkutan setelah dikurangi dengan angsuran yang telah
dibayar oleh pegawai ke kas negara atau daftar saldo tagihan
penjualan angsuran.
• Tuntutan Perbendaharaanadalah tagihan yang ditetapkan oleh
Badan Pemeriksa Keuangan kepada bendahara yang karena lalai
atau perbuatan melawan hukum mengakibatkan kerugian
negara/daerah.
• Tuntutan Ganti Rugiadalah suatu proses yang dilakukan terhadap
pegawai negeri atau bukan pegawai negeri bukan bendahara
dengan tujuan untuk menuntut penggantian atas suatu kerugian
yang diderita oleh negara sebagai akibat langsung ataupun tidak
langsung dari suatu perbuatan yang melanggar hukum yang
dilakukan oleh pegawai tersebut atau kelalaian dalam pelaksanaan
tugasnya.
Aset Lainnya
Aset Lainnya
• Aset Lainnya adalah aset pemerintah selain aset lancar, aset tetap,
dan piutang jangka panjang. Termasuk dalam Aset Lainnya adalah
Aset Tak Berwujud, dan Aset Lain-lain.
• Aset Tak Berwujud merupakan aset yang dapat diidentifikasi dan
tidak mempunyai wujud fisik serta dimiliki untuk digunakan dalam
menghasilkan barang atau jasa atau digunakan untuk tujuan
lainnya termasuk hak atas kekayaan intelektual.
• Aset Lain-lain berupa aset tetap pemerintah yang dihentikan dari
penggunaan operasional entitas.
Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan TA. 2018 (Audited)
- 17 -
Kewajiban (6) Kewajiban
• Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang
penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi
pemerintah.
• Kewajiban pemerintah diklasifikasikan kedalam kewajiban jangka
pendek dan kewajiban jangka panjang.
a. Kewajiban Jangka Pendek
Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka pendek
jika diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu dua
belas bulan setelah tanggal pelaporan.
Kewajiban jangka pendek meliputi Utang Kepada Pihak Ketiga,
Belanja yang Masih Harus Dibayar, Pendapatan Diterima di Muka,
Bagian Lancar Utang Jangka Panjang,dan Utang Jangka Pendek
Lainnya.
b. Kewajiban Jangka Panjang
Kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka panjang jika
diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu lebih dari
dua belas bulan setelah tanggal pelaporan.
• Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal, yaitu sebesar nilai kewajiban
pemerintah pada saat pertama kali transaksi berlangsung.
Ekuitas (7) Ekuitas
Ekuitas merupakan selisih antara aset dengan kewajiban dalam satu
periode. Pengungkapan lebih lanjut dari ekuitas disajikan dalam Laporan
Perubahan Ekuitas.
Penyisihan
Piutang Tak
Tertagih
(8) Penyisihan Piutang Tidak Tertagih
• Penyisihan Piutang Tidak Tertagih adalah cadangan yang harus
dibentuk sebesar persentase tertentu dari piutang berdasarkan
penggolongan kualitas piutang. Penilaian kualitas piutang dilakukan
dengan mempertimbangkan jatuh tempo dan upaya penagihan yang
dilakukan pemerintah.
Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan TA. 2018 (Audited)
- 18 -
• Kualitas piutang didasarkan pada kondisi masing-masing piutang pada
tanggal pelaporan sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor:
69/PMK.06/2014 tentang Penentuan Kualitas Piutang dan
Pembentukan Penyisihan Piutang Tak Tertagih pada Kementerian
Negara/Lembaga dan Bendahara Umum Negara. Kriteria kualitas
piutang diatur sebagai berikut:
Kualitas Piutang
Uraian
Penyisihan
Lancar Belum dilakukan pelunasan s.d. tanggal jatuh tempo 0.5%
Kurang Lancar Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan
Pertama tidak dilakukan pelunasan 10%
Diragukan Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan
Kedua tidak dilakukan pelunasan 50%
Macet 1. Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat
Tagihan Ketiga tidak dilakukan pelunasan
100%
2. Piutang telah diserahkan kepada Panitia
Urusan Piutang Negara/DJKN
Penyusutan
Aset Tetap
(9) Penyusutan Aset Tetap
• Penyusutan aset tetap adalah penyesuaian nilai sehubungan
dengan penurunan kapasitas dan manfaat dari suatu aset tetap.
Kebijakan penyusutan aset tetap didasarkan pada Peraturan Menteri
Keuangan No.01/PMK.06/2013 tentang Penyusutan Barang Milik
Negara Berupa Aset Tetap pada Entitas Pemerintah Pusat
sebagaimana diubah dengan PMK 90/PMK.06/2014 tentang
Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap pada Entitas
Pemerintah Pusat.
• Penyusutan aset tetap tidak dilakukan terhadap:
a. Tanah
b. Konstruksi dalam Pengerjaan (KDP)
c. Aset Tetap yang dinyatakan hilang berdasarkan dokumen sumber
sah atau dalam kondisi rusak berat dan/atau usang yang telah
diusulkan kepada Pengelola Barang untuk dilakukan penghapusan.
• Penghitungan dan pencatatan Penyusutan Aset Tetap dilakukan
setiap akhir semester tanpa memperhitungkan adanya nilai residu.
• Penyusutan Aset Tetap dilakukan dengan menggunakan metode
Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan TA. 2018 (Audited)
- 19 -
garis lurus yaitu dengan mengalokasikan nilai yang dapat disusutkan
dari Aset Tetap secara merata setiap semester selama Masa Manfaat.
• Masa Manfaat Aset Tetap ditentukan dengan berpedoman
Keputusan Menteri Keuangan Nomor: 59/KMK.06/2013 tentang Tabel
Masa Manfaat Dalam Rangka Penyusutan Barang Milik Negara berupa
Aset Tetap pada Entitas Pemerintah Pusat. Secara umum tabel
masa manfaat adalah sebagai berikut:
Penggolongan Masa Manfaat Aset Tetap
Kelompok Aset Tetap Masa Manfaat
Peralatan dan Mesin 2 s.d. 20 tahun
Gedung dan Bangunan 10 s.d. 50 tahun
Jalan, Jaringan dan Irigasi 5 s.d 40 tahun
Alat Tetap Lainnya (Alat Musik Modern) 4 tahun
Implementasi
Akuntansi
Pemerintah
Berbasis
AkrualPertama
Kali
(10) Implementasi Akuntansi Pemerintah Berbasis Akrual Pertama Kali
Mulai tahun 2015 Pemerintah mengimplementasikan akuntansi berbasis
akrual sesuai dengan amanat PP No. 71 Tahun 2010 tentang Akuntansi
Pemerintahan. Implementasi tersebut memberikan pengaruh pada
beberapa hal dalam penyajian laporan keuangan. Pertama, Pos-pos
ekuitas dana pada neraca per 31 Desember 2014 yang berbasis cash
toward accrual direklasifikasi menjadi ekuitas sesuai dengan akuntansi
berbasis akrual. Kedua, keterbandingan penyajian akun-akun tahun
berjalan dengan tahun sebelumnya dalam Laporan Operasional dan
Laporan Perubahan Ekuitas tidak dapat dipenuhi. Hal ini diakibatkan
oleh penyusunan dan penyajian akuntansi berbasis akrual pertama kali
mulai dilaksanakan tahun 2015.
Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2018 (Audited)
- 20 -
B. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN
Selama periode berjalan, Badan Ketahanan Pangan telah mengadakan revisi
Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dari DIPA awal. Hal ini disebabkan oleh
adanya program penghematan belanja pemerintah dan adanya perubahan
kegiatan sesuai dengan kebutuhan dan situasi serta kondisi pada saat
pelaksanaan. Perubahan tersebut berdasarkan sumber pendapatan dan jenis
belanja adalah sebagai berikut:
Uraian Anggaran Awal Anggaran Setelah
Revisi
Pendapatan
Pendapatan Gratifikasi dan Uang
Sitaan Hasil Korupsi
25.000.000 25.000.000
Jumlah Pendapatan 25.000.000 25.000.000
Belanja
Belanja Pegawai 23.695.850.000 23.695.850.000
Belanja Barang 498.467.120.000 572.832.083.000
Belanja Modal 2.500.000.000 3.758.850.000
Jumlah Belanja 524.662.970.000 600.286.783.000
Realisasi
Pendapatan
Rp5.950.629.922,-
B.1 PENDAPATAN
Realisasi Pendapatan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2018
adalah sebesar Rp5.950.629.922,- atau mencapai 23.802,52% dari estimasi
pendapatan yang ditetapkan sebesar Rp25.000.000,- Pendapatan lingkup Badan
Ketahanan Pangan terdiri dari Pendapatan Jasa Lembaga Keuangan, dan
Pendapatan Lain-lain. Rincian estimasi pendapatan dan realisasinya adalah
sebagai berikut:
Rincian Estimasi dan Realisasi Pendapatan
PNBP 25.000.000 5.950.629.922 23.802,52
Pendapatan Lain-lain - #DIV/0!
Jumlah 25.000.000 5.950.629.922 23.802,52
Uraian
31-Des-18
Anggaran Realisasi % Realisasi
Anggaran
Realisasi Pendapatan sampai dengan 31 Desember 2018 mengalami kenaikan
sebesar 46,44 persen dibandingkan 31 Desember 2017. Hal ini disebabkan oleh
adanya peningkatan PNBP atas penerimaan kembali belanja barang TAYL
Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2018 (Audited)
- 21 -
(Pengembalian perjalanan dinas Rp1.946.027.474, pengembalian belanja mak
526 Rp1.879.210.709, pengembalian DPM-LUEP Rp1.507.195.268 dari provinsi
Aceh, Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Banten dan
Sulawesi Barat), pendapatan dari pemindahtangan BMN Lainnya, Pendapatan
dari Penjualan Peralatan dan Mesin, Pendapatan dari penyelesaian tuntutan ganti
rugi non bendahara dan Pendapatan dari penyelesaian tuntutan ganti rugi pihak
ketiga.
Perbandingan Realisasi Pendapatan 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017
URAIANREALISASI 31
DEsEMBER 2018
REALISASI 31
DESEMBER 2017
NAIK
(TURUN) %
Pendapatan dari Penjualan Peralatan dan Mesin 9.895.000 775.000 1.176,77
Pendapatan dari Pemindahtanganan BMN Lainnya 81.553.453 3.180.000 2.464,57
Pendapatan Jasa Lembaga Keuangan (Jasa Giro) 265.918 44.181.634 (99,40)
Pendapatan Bunga Lainnya 0 1.198 (100,00)
Pendapatan Penjualan Hasil Lelang Gratifikasi #DIV/0!
Pendapatan Denda Keterlambatan Penyelesaian Pekerjaan
Pemerintah29.811.545 33.710.642 (11,57)
Pendapatan Penyelesaian Tuntutan Ganti Rugi Non bendahara 183.054.000 36.309.000 404,16
Pendapatan Penyelesaian Tuntutan Ganti Rugi Terhadap Pihak
Ketiga127.990.250 0 #DIV/0!
Pendapatan Penyelesaian Tuntutan Perbendaharaan 153.706.700 22.181.500 592,95
Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Tahun Anggaran Yang Lalu 31.919.600 71.879.000 (55,59)
Penerimaan Kembali Belanja Barang Tahun Anggaran Yang Lalu 5.332.433.451 3.699.042.646 44,16
Penerimaan Kembali Belanja Modal Tahun Anggaran Yang Lalu 0 27.181.850 (100,00)
Penerimaan Kembali Belanja Bantuan Sosial Tahun Anggaran
Yang Lalu0 125.081.650 (100,00)
Pendapatan Anggaran Lain-lain 5 #DIV/0!
- 5.950.629.922 4.063.524.120 46,44
Realisasi Belanja
Rp586.276.591.831,-
B.2. BELANJA
Realisasi Belanja pada TA 2018 adalah sebesar Rp586.276.591.831 atau 97,67%
dari anggaran belanja sebesar Rp600.286.783.000. Rincian anggaran dan
realisasi belanja sampai dengan 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:
Rincian Estimasi dan Realisasi Belanja 31 Desember 2018
ANGGARAN REALISASI
Belanja Pegawai 23.695.850.000 19.510.245.250 82,34
Belanja Barang 572.832.083.000 564.383.566.246 98,53
Belanja Bantuan Sosial 0,00
Belanja Modal 3.758.850.000 3.697.974.349 98,38
Total Belanja Kotor 600.286.783.000 587.591.785.845 97,89
Pengembalian Belanja (1.315.194.014) 0
Total Belanja 600.286.783.000 586.276.591.831 97,67
URAIAN 31-Des-18
%
Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2018 (Audited)
- 22 -
Sedangkan realisasi belanja berdasarkan kegiatan untuk periode yang berakhir
31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:
ANGGARAN REALISASI
1814 - Pengembangan Sistem
Distribusi dan Stabilitas Harga
Pangan
251.270.238.000 248.556.769.936 98,92
1815 - Pengembangan
Ketersediaan dan Penanganan
Rawan Pangan
90.314.280.000 88.568.956.753 98,07
1816 - Pengembangan
Penganekaragaman Komsumsi dan
Keamanan Pangan
173.194.500.000 170.989.211.442 98,73
1817 - Dukungan Manajemen dan
Teknis Lainnya Badan Ketahanan
Pangan
85.507.765.000 79.476.847.714 92,95
Total Belanja Kotor 600.286.783.000 587.591.785.845 97,89
Pengembalian Belanja (1.315.194.014)
Total Belanja 600.286.783.000 586.276.591.831 97,67
KEGIATAN31-Des-18
%
Komposisi anggaran dan realisasi belanja dapat dilihat dalam grafik berikut ini:
23.696
572.832
3.759 -19.509
563.071
3.696
0
100.000
200.000
300.000
400.000
500.000
600.000
700.000
Belanja
Pegawai
Belanja
Barang
Belanja Modal Belanja
Bantuan
Sosial
Mil
lio
ns
Anggaran
Realisasi
Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2018 (Audited)
- 23 -
Dibandingkan dengan Tahun 2017, Realisasi Belanja 31 Desember 2018
mengalami kenaikan sebesar 35,68% dibandingkan realisasi belanja pada tahun
sebelumnya. Hal ini disebabkan antara lain :
1. Meningkatnya Pagu Anggaran di bandingkan tahun anggaran sebelumnya;
2. Meningkatnya realisasi belanja barang untuk mendukung rencana
strategis.
3. Meningkatnya realisasi belanja barang dikarenakan adaya kesepakatan
antara Pimpinan BKP dengan semua Kepala Dinas Daerah tentang batas
waktu pencairan bantuan pemerintah sehingga anggaran tersebut dapat
direalisasikan.
Perbandingan Realisasi Belanja 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017
URAIANREALISASI 31 DESEMBER
2018
REALISASI 31 DESEMBER
2017
NAIK
(TURUN) %
Belanja Pegawai 19.509.140.476 19.904.091.469 (1,98)
Belanja Barang 563.071.477.006 406.729.997.499 38,44
Belanja Modal 3.695.974.349 5.457.872.300 (32,28)
Belanja Bantuan Sosial #DIV/0!
Jumlah 586.276.591.831 432.091.961.268 35,68
Belanja Pegawai
Rp19.509.140.476,-
B.3 Belanja Pegawai
Belanja Pegawai adalah belanja kompensasi, baik dalam bentuk uang maupun
barang yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang
diberikan kepada Pejabat Negara, Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan pegawai yang
dipekerjakan oleh pemerintah yang belum berstatus PNS sebagai imbalan atas
pekerjaan yang telah dilaksanakan kecuali pekerjaan yang berkaitan dengan
pembentukan modal. Selain itu Belanja Pegawai dapat diartikan sebagai belanja
yang berupa honorarium tetap yang hanya dipergunakan untuk pembayaran honor
pegawai honorer yang akan diangkat menjadi pegawai dalam rangka mendukung
tugas pokok dan fungsi unit organisasi yang bersangkutan.
Realisasi Belanja Pegawai untuk periode yang berakhir 31 Desember 2018 dan
31 Desember 2017 adalah masing-masing sebesar Rp19.509.140.476 dan
Rp19.904.091.469 Realisasi belanja pegawai 31 Desember 2018 mengalami
Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2018 (Audited)
- 24 -
penurunan sebesar 23,95% dari 31 Desember 2017. Hal ini disebabkan antara
lain :
1. Adanya pegawai yang pensiun
2. Adanya pegawai yang mutasi ke eselon 1 lain
3. Adanya pegawai yang meninggal dunia.
Perbandingan Belanja Pegawai 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017
URAIANREALISASI 31
DESEMBER 2018
REALISASI 31
DESEMBER 2017
NAIK
(TURUN) %
Belanja Gaji dan Tunjangan PNS 19.510.245.250 19.926.393.661 (2,09)
Belanja Gaji dan Tunjangan Non PNS 0 0 #DIV/0!
Belanja Honorarium 0 0 #DIV/0!
Belanja Lembur #DIV/0!
Belanja Vakasi - - #DIV/0!
Jumlah Belanja Kotor 19.510.245.250 19.926.393.661 (2,09)
Pengembalian Belanja Pegawai (1.104.774) (22.302.192) (95,05)
Jumlah Belanja 19.509.140.476 19.904.091.469 (1,98)
Belanja Barang
Rp563.071.477.006
B.4 Belanja Barang
Belanja Barang adalah pengeluaran untuk menampung pembelian barang dan
jasa yang habis pakai untuk memproduksi barang dan jasa yang dipasarkan
maupun tidak dipasarkan, dan pengadaan barang yang dimaksudkan untuk
diserahkan atau dijual kepada masyarakat dan belanja perjalanan.
Realisasi Belanja Barang per 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017 adalah
masing-masing sebesar Rp563.071.477.006 dan Rp406.729.997.499. Realisasi
Belanja Barang 31 Desember 2018 mengalami penurunan 1,15% dari Realisasi
Belanja Barang 31 Desember 2017. Hal ini antara lain disebabkan oleh :
1. Kenaikan realisasi belanja barang operasional, belanja barang non
operasional, belanja barang persediaan, belanja jasa, belanja pemeliharaan,
belanja perjalanan dan kenaikan realisasi belanja barang penunjang dana DK
dan TP untuk diserahkan kepada masyarakat.
2. Adanya realisasi belanja barang lainnya untuk diserahkan ke
masyarakat/pemda.
Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2018 (Audited)
- 25 -
Perbandingan Belanja Barang 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017
URAIANREALISASI 31
DESEMBER 2018
REALISASI 31
DESEMBER 2017
NAIK
(TURUN) %
Belanja Barang Operasional 9.548.350.765 8.309.783.048 14,90
Belanja Barang Non Operasional 158.697.419.135 80.274.022.569 97,69
Belanja Barang Persediaan 8.204.835.420 5.465.783.242 50,11
Belanja Jasa 31.044.270.685 29.448.087.834 5,42
Belanja Pemeliharaan 4.522.223.918 4.715.656.054 (4,10)
Belanja Perjalanan Dalam Negeri 106.334.754.885 98.875.753.498 7,54
Belanja Perjalanan Luar Negeri 1.978.898.838 747.197.234 164,84
Belanja Barang untuk diserahkan
kepada Masy.95.905.000 4.182.523.000 (97,71)
Belanja Barang Penunjang Dana
Dekonsentrasi dan Tugas
Pembantuan untuk diserahkan
kepada Masy.
492.896.600 47.150.000 945,38
Belanja Barang Lainnya untuk
diserahkan kepada Masy.243.464.011.000 180.863.506.663 34,61
Jumlah Belanja Kotor 564.383.566.246 412.929.463.142 36,68
Pengembalian Belanja (1.312.089.240) (6.199.465.643)
Jumlah Belanja 563.071.477.006 406.729.997.499 38,44
Belanja Mak 526
Belanja Mak 526 ini di anggarkan untuk mencapai Program Peningkatan
Diversifikasi dan Ketahanan Pangan Masyarakat, maka di TA. 2018 dianggarkan
sebesar Rp244.245.061.000 yaitu dalam bentuk barang sebesar
Rp2.685.061.000 dan dalam bentuk uang Rp241.560.000.000. Dari alokasi
anggaran tersebut terealisasi sampai dengan 31 Desember 2018 sebesar
Rp242.953.166.083 yaitu realisasi dalam bentuk barang sebesar
Rp2.675.351.600 dan realisasi berupa uang sebesar Rp240.277.814.483.
Belanja Mak 526 dianggarkan untuk mendukung kegiatan sebagai berikut :
KETERANGAN PAGU REALISASI %
1814 Pengembangan Sistem Distribusi
dan Stabilitas Harga Pangan119.841.636.000 118.645.981.583 99,00
1815 Pengembangan Ketersediaan dan
Penanganan Rawan Pangan6.284.800.000 6.238.779.500 99,27
1816 Pengembangan
Penganekaragaman Konsumsi dan
Keamanan Pangan
118.043.125.000 117.992.915.000 99,96
1817 Dukungan Manajemen dan Teknis
Lainnya Badan Ketahanan Pangan75.500.000 75.490.000 99,99
Grand Total 244.245.061.000 242.953.166.083 99,47
Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2018 (Audited)
- 26 -
1. PENGEMBANGAN SISTEM DISTRIBUSI DAN STABILITAS HARGA
PANGAN
Kegiatan ini ditujukan untuk mendorong pengembangan sistem distribusi dan
stabilitas harga pangan dalam rangka meningkatkan keterjangkauan pangan
masyarakat. dan antisipasi kebutuhan pangan.
Sasaran output kegiatan adalah meningkatnya kemampuan kelembagaan
distribusi dan cadangan pangan serta stabilitas harga pangan.
Alokasi anggaran belanja mak 526 untuk kegiatan tersebut tahun 2018
sebesar Rp119.841.636.000 yang terdiri atas pagu banper barang
Rp481.636.000 dan banper uang Rp119.360.000. Sampai dengan 31
Desember 2018, dana bantuan yang terealisasi sebesar Rp118.645.981.583
yang terdiri atas realisasi banper barang Rp478.128.120 dan banper uang
Rp118.167.853.483.
Berikut Pagu dan Realisasi anggaran per output kegiatan :
Pagu Realisasi %
1814 Pengembangan Sistem Distribusi dan
Stabilitas Harga Pangan119.841.636.000 118.645.981.583 99,00
1814.102 Lumbung Pangan Masyarakat 836.000 836.000 100,00
Banper Barang 836.000 836.000 100,00
1814.108 Pengembangan Usaha Pangan Masyarakat
(PUPM)119.360.000.000 118.167.853.483 99,00
Banper Uang 119.360.000.000 118.167.853.483 99,00
1814.111 Hasil pemantauan pasokan dan harga
pangan480.800.000 477.292.100 99,27
Banper Barang 480.800.000 477.292.100 99,27
KETERANGAN Grand Total
Dana Bantuan tersebut di berikan untuk membantu pelaksanaan kegiatan :
(1)Lumbung Pangan Masyarakat (2) Pengembangan Usaha Pangan
Masyarakat - Toko Tani Indonesia (PUPM-TTI) dan (3) Pemantauan pasokan
dan harga pangan
� Lumbung Pangan Masyarakat
Anggaran bantuan pemerintah untuk kegiatan Lumbung Pangan di tahun
2018 di alokasikan di provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta sebesar
Rp836.000 berupa barang yaitu Printer Canon. Realisasi anggaran sampai
dengan 31 Desember 2018 sebesar Rp836.000. Bantuan ini di berikan
guna menunjang kegiatan Lumbung Pangan Masyarakat .
Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2018 (Audited)
- 27 -
� Pengembangan Usaha Pangan Masyarakat (PUPM)
Badan Ketehanan Pangan meluncurkan program kegiatan Pengembangan
Usaha Pangan Masyarakat (PUPM) – Toko Tani Indonesia (TTI). Kegiatan
memberdayakan lembaga usaha pangan masyarakat (Gabungan
kelompoktani (Gapoktan), kelompoktani (Poktan), lembaga usaha
masyarakat yang bergerak di bidang pangan) dalam melayani Toko Tani
Indonesia untuk menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan.
Tujuan PUPM adalah untuk : (1) Menyerap produk pertanian nasional
dengan harga yang layak dan menguntungkan petani khususnya bahan
pangan pokok dan strategis; (2) Mendukung stabilisasi pasokan dan harga
pangan pokok dan strategis; dan (3) Memberikan kemudahan akses
konsumen/masyarakat terhadap bahan pangan pokok dan strategis yang
berkualitas, dengan harga yang wajar.
Anggaran bantuan pemerintah untuk kegiatan PUPM-TTI di tahun 2018
terbagi atas :
• Tahap penumbuhan di alokasikan di 16 Provinsi (Sumatera Barat,
Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Jawa Barat, Daerah Istimewa
Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Aceh, Bali, Lampung,
Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Nusa Tenggara Barat,
Sulawesi Selatan, Gorontalo dan Banten) sebesar Rp80.000.000.000
yang di targetkan pada 500 PUPM @Rp160.000.000
• Tahap pengembangan di alokasikan di di 7 provinsi (Sumatera
Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur
dan Nusa Tenggara Barat) sebesar Rp24.360.000.000 yang di berikan
kepada 406 PUPM @Rp60.000.000
• Untuk Pembinaan di alokasikan di 20 Provinsi (Kalimantan Tengah,
Sulawesi Utara, Kalimantan Barat, Jambi, Riau, Banten, Gorontalo,
Jawa Timur, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat,
Kalimantan Selatan, Bengkulu, Lampung, Bali, Jawa Tengah, Daerah
Istimewa Yogyakarta, Sumatera Utara, Sumatera Selatan dan Maluku
Utara) sebesar Rp15.000.000.000 yang di berikan kepada 250 PUPM
@Rp60.000.000
Realisasi sampai dengan 31 Desember 2018 sebesar Rp118.167.853.483,
terdiri atas realisasi untuk tahap penumbuhan sebanyak 500 Gapoktan,
tahap pengembangan 404 Gapoktan dan pembinaan 249 Gapoktan.
Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2018 (Audited)
- 28 -
Rincian Realisasi Pengembangan Usaha Pangan Masyarakat (PUPM) per
satker adalah sebagai berikut :
Pagu Realisasi %
1814 Pengembangan Sistem Distribusi dan
Stabilitas Harga Pangan
119.360.000.000 118.167.853.483 99,00
1814.108 Pengembangan Usaha Pangan
Masyarakat (PUPM)
119.360.000.000 118.167.853.483 99,00
029346 DINAS KETAHANAN PANGAN DAN
PETERNAKAN PROVINSI JAWA BARAT
22.580.000.000 22.487.414.220 99,59
039427 DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI
JAWA TENGAH
18.400.000.000 18.219.984.495 99,02
049037 BADAN KETAHANAN PANGAN DAN
PENYULUHAN PROPINSI D.I. YOGYAKARTA
2.200.000.000 2.200.000.000 100,00
059444 DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN
PANGAN PROVINSI JAWA TIMUR
13.600.000.000 13.472.080.500 99,06
069027 DINAS PANGAN ACEH 1.280.000.000 1.280.000.000 100,00
079318 DINAS KETAHANAN PANGAN DAN
PETERNAKAN PROVINSI SUMATERA UTARA
5.360.000.000 5.238.216.603 97,73
089266 DINAS PANGAN PROVINSI SUMATERA
BARAT
1.280.000.000 1.188.846.400 92,88
099426 DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI 360.000.000 360.000.000 100,00
109019 DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI
JAMBI
240.000.000 240.000.000 100,00
119225 DINAS KETAHANAN PANGAN DAN
PETERNAKAN PROVINSI SUMATERA SELATAN
10.080.000.000 9.952.753.620 98,74
129224 DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI
LAMPUNG
10.000.000.000 9.962.404.750 99,62
139021 DINAS PANGAN, PETERNAKAN DAN
KESEHATAN HEWAN PROVINSI KALIMANTAN
1.900.000.000 1.900.000.000 100,00
149214 DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI
KALIMANTAN TENGAH
240.000.000 240.000.000 100,00
159192 DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI
KALIMANTAN SELATAN
1.840.000.000 1.553.933.125 84,45
179212 DINAS PANGAN DAERAH PROVINSI
SULAWESI UTARA
240.000.000 240.000.000 100,00
199374 DINAS KETAHANAN PANGAN, TANAMAN
PANGAN DAN HORTIKULTURA PROVINSI
SULAWESI SELATAN
12.200.000.000 12.087.309.520 99,08
229164 DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI 1.520.000.000 1.520.000.000 100,00
239220 DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI
NUSA TENGGARA BARAT
3.040.000.000 3.025.135.000 99,51
269189 DINAS KETAHANAN PANGAN PROPINSI
BENGKULU
240.000.000 240.000.000 100,00
289039 DINAS PANGAN PROVINSI MALUKU 120.000.000 120.000.000 100,00
299444 DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI
BANTEN
11.240.000.000 11.239.775.250 100,00
319005 DINAS PANGAN PROVINSI GORONTALO 1.400.000.000 1.400.000.000 100,00
KETERANGAN Grand Total
Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2018 (Audited)
- 29 -
Rekapitulasi alokasi dan realisasi Banper PUPM tahun 2018
sebagai berikut :
• Untuk Banper Tahap Pengembangan di Provinsi Sumatera Selatan
ada 1 Gapoktan yang tidak memenuhi syarat sesuai petunjuk teknis
untuk pencairan dana operasional di tahap pengembangan atau tahun
kedua kegiatan yaitu Gapoktan Usaha Bersama, beralamat di Desa
Potos Enggal Rejo, Kel. Enggal Rejo, Kec. Air Saleh, Kab. Banyuasin,
Sumatera Selatan. Di Provinsi Jawa Timur, ada 1 Gapoktan Sumber
Tani, Tuban yang dikembalikan karena Ketua Gapoktan mencalonkan
diri menjadi kepala desa yang dikhawatirkan akan menimbulkan
dampak negatif jika di cairkan.
• Untuk Banper Tahap Pembinaan di Provinsi Jawa Timur ada 1
Gapoktan yang tidak memenuhi syarat sesuai petunjuk teknis untuk
pencairan dana operasional di tahap pembinaan atau tahun ketiga
alokasi realisasi alokasi realisasi alokasi realisasi
1 Sumatera Selatan 51 51 20 19 12 12
2 Sumatera Utara 26 26 20 20
3 DI. Yogyakarta 10 10 10 10
4 Jawa Tengah 76 76 70 70 34 34
5 Aceh 8 8
6 Bali 8 8 4 4
7 Lampung 43 43 35 35 17 17
8 Bengkulu 4 4
9 Kalimantan Selatan 10 10 4 4
10Nusa Tenggara
Barat13 13 10 10 6 6
11 Maluku Utara 2 2
12 Sulawesi Selatan 68 68 22 22
13 Jawa Barat 80 80 123 123 40 40
14 Sumatera Barat 8 8
15 Jawa Timur 55 55 50 49 30 29
16 Gorontalo 8 8 2 2
17 Banten 26 26 98 98 20 20
18 Riau 6 6
19 Jambi 4 4
20 Kalimantan Barat 10 10 5 5
21 Sulawesi Utara 4 4
22 Kalimantan Tengah 4 4
500 500 406 404 250 249Total
No Provinsi
Jumlah LUPM
Penumbuhan
2018
Pengembangan
2017Pembinaan 2016
Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2018 (Audited)
- 30 -
kegiatan yaitu Gapoktan Bumi Makmur, beralamat di Desa
Sumberagung, Kec. Pesanggaran, Kab. Banyuwangi.
• Sampai dengan tanggal 18 April 2019, terdapat sisa dana PUPM Tahun 2018
yang baru disetorkan di tahun 2019 sebesar Rp74.778.985 yaitu :
1. Provinsi Jawa Timur : Gapoktan Gotong Royong sebesar
Rp186.945 yang disetorkan Tanggal 01/03/2019 NTPN :
494AC8LDFAV93P6I
2. Provinsi NAD : Gapoktan Pemuda Tani Mandiri sebesar
Rp4.000.000 yang disetorkan Tanggal 22/03/2019 NTPN :
5FFFD4E3H7QQ9492
3. Provinsi Maluku Utara : Gapoktan Mekar Sari sebesar
Rp60.000.000 yang disetorkan Tanggal 18/02/2019 NTPN :
B542E5URPNKTA5L9 dikarenakan kepengurusan Gapoktan
Mekar Sari kurang aktif.
4. Provinsi Banten :
� Hasil pemantauan pasokan dan harga pangan.
Untuk menunjang kegiatan Pengembangan Sistem Distribusi dan Stabilitas
Harga Pangan maka di anggarkan bantuan pemerintah berupa barang
yang dipergunakan untuk fasilitasi TTIC guna menjaga stabilitasi harga
pangan sebesar Rp480.800.000 pada provinsi Jawa Barat , Jawa Tengah,
DIY, Jawa Timur, Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Sumatera
Selatan, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara,
Sulawesi Selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat, Maluku Utara, Banten dan
Gorontalo. Realisasi sampai dengan 31 Desember 2018 sebesar
Rp477.292.100. Dengan perincian sebagai berikut :
Nama Gapoktan NTPN Tanggal Jumlah
Sangkan Makmur ABD375TBIU7PNK9I 11-Feb-19 817.400,00
Anugerah Mandiri 706305SKRKFOI99I 11-Feb-19 1.090.000,00
Mitra Tani ABF195SPJHVSG39I 11-Feb-19 840.000,00
Sri Rumasa E016F5T4F1VJQT9I 11-Feb-19 257.200,00
Subur makmur DC9065T9V4FLEI9I 11-Feb-19 1.800.000,00
Abadi Sejahtera DDCAB5T8LGMB5R9I 11-Feb-19 2.520.000,00
Karya Sejati 056C15T1O1ALKA9I 11-Feb-19 30.000,00
Karya Jaya 88B315T0DHJ9489I 11-Feb-19 150.000,00
Hariang Jaya D4A765TFC0HESK9I 11-Feb-19 2.445.200,00
Harapan Jaya 756755SRHHMQPG9I 11-Feb-19 642.240,00
Jumlah Jumlah 10.592.040,00
Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2018 (Audited)
- 31 -
Pagu Realisasi %
1814.111 Hasil pemantauan
pasokan dan harga pangan
480.800.000 477.292.100 99,27
029346 DINAS KETAHANAN
PANGAN DAN PETERNAKAN
PROVINSI JAWA BARAT
17.500.000 17.110.000 97,77
039427 DINAS KETAHANAN
PANGAN PROVINSI JAWA TENGAH
17.500.000 17.500.000 100,00
049037 BADAN KETAHANAN
PANGAN DAN PENYULUHAN
PROPINSI D.I. YOGYAKARTA
69.300.000 69.252.000 99,93
059444 DINAS PERTANIAN DAN
KETAHANAN PANGAN PROVINSI
JAWA TIMUR
22.500.000 21.120.000 93,87
069027 DINAS PANGAN ACEH 150.000.000 149.200.000 99,47
079318 DINAS KETAHANAN
PANGAN DAN PETERNAKAN
PROVINSI SUMATERA UTARA
9.000.000 9.000.000 100,00
089266 DINAS PANGAN PROVINSI
SUMATERA BARAT
9.750.000 9.735.000 99,85
099426 DINAS KETAHANAN
PANGAN PROVINSI RIAU
9.750.000 9.425.100 96,67
119225 DINAS KETAHANAN
PANGAN DAN PETERNAKAN
PROVINSI SUMATERA SELATAN
9.750.000 9.700.000 99,49
129224 DINAS KETAHANAN
PANGAN PROVINSI LAMPUNG
9.750.000 9.500.000 97,44
139021 DINAS PANGAN,
PETERNAKAN DAN KESEHATAN
HEWAN PROVINSI KALIMANTAN
BARAT
9.750.000 9.750.000 100,00
159192 DINAS KETAHANAN
PANGAN PROVINSI KALIMANTAN
SELATAN
9.750.000 9.500.000 97,44
179212 DINAS PANGAN DAERAH
PROVINSI SULAWESI UTARA
9.750.000 9.750.000 100,00
199374 DINAS KETAHANAN
PANGAN, TANAMAN PANGAN DAN
HORTIKULTURA PROVINSI
SULAWESI SELATAN
9.750.000 9.750.000 100,00
229164 DINAS KETAHANAN
PANGAN PROVINSI BALI
17.500.000 17.500.000 100,00
239220 DINAS KETAHANAN
PANGAN PROVINSI NUSA
TENGGARA BARAT
17.500.000 17.500.000 100,00
289039 DINAS PANGAN PROVINSI
MALUKU UTARA
9.750.000 9.750.000 100,00
299444 DINAS KETAHANAN
PANGAN PROVINSI BANTEN
9.750.000 9.750.000 100,00
319005 DINAS PANGAN PROVINSI
GORONTALO
62.500.000 62.500.000 100,00
KETERANGAN Grand Total
Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2018 (Audited)
- 32 -
2. PENGEMBANGAN KETERSEDIAAN DAN PENANGANAN RAWAN
PANGAN
Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengkoordinasikan upaya memantapkan
ketersediaan pangan yang bersumber dari produksi dalam negeri sekaligus
pengurangan jumlah penduduk rawan pangan.
Sasaran output kegiatan adalah (1) meningkatnya ketersediaan pangan yang
beragam dan menurunnya jumlah penduduk rawan pangan setiap tahun;
serta (2) Meningkatnya ketahanan pangan keluarga melalui pengembangan
model pemberdayaan masyarakat/Smallholder Livelihood Development
(SOLID) yang dilaksanakan bekerja sama dengan International Food for
Agricultural Development (IFAD) di 11 kabupaten di provinsi Maluku dan
Maluku Utara.
Alokasi anggaran belanja mak 526 untuk kegiatan tersebut tahun 2018
sebesar Rp6.284.800.000. Sampai dengan 31 Desember 2018, dana
bantuan yang terealisasi sebesar Rp6.238.779.500.
Dana Bantuan tersebut di berikan untuk membantu pelaksanaan kegiatan (1)
Kawasan Mandiri Pangan; (2) Pemantauan ketersediaan, akses dan
kerawanan pangan; (3) Dukungan produksi pertanian dan pemasaran.
KETERANGAN PAGU REALISASI %
1815 Pengembangan Ketersediaan dan
Penanganan Rawan Pangan6.284.800.000 6.238.779.500 99,27
1815.106 Kawasan Mandiri Pangan 2.000.000.000 1.962.500.000 98,13
Banper Uang 2.000.000.000 1.962.500.000 98,13
1815.107 Pemantauan Ketersediaan, akses dan
Kerawanan Pangan14.800.000 14.768.500 99,79
Banper Barang 14.800.000 14.768.500 99,79
1815.109 Dukungan Produksi Pertanian dan
Pemasaran4.270.000.000 4.261.511.000 99,80
Banper Barang 2.070.000.000 2.064.050.000 99,71
Banper Uang 2.200.000.000 2.197.461.000 99,88
� Kawasan Mandiri Pangan (KMP)
Kawasan Mandiri Pangan dikembangkan untuk memantapkan dan
mempercepat pengentasan kemiskinan melalui padat karya dan penurunan
stunting di wilayah rentan rawan pangan. Kawasan yang dibentuk terdiri
dari 1 (satu) desa yang meliputi 2 (dua) kelompok dengan jenis
usaha/komoditas yang sama atau berbeda jenis. Alokasi kegiatan Kawasan
Mandiri Pangan di 20 kawasan pada 20 kabupaten. Kawasan Mandiri
Pangan merupakan kawasan yang dibangun dengan melibatkan
keterwakilan masyarakat yang berasal dari desa-desa terpilih, untuk
Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2018 (Audited)
- 33 -
menegakkan masyarakat miskin melalui padat karya dan penurunan
stunting di wilayah rentan rawan pangan menjadi masyarakat mandiri.
Tujuan kegiatan Kawasan Mandiri Pangan yaitu:
• Meningkatkan pemberdayaan masyarakat miskin melalui padat karya
dan penurunan stunting di wilayah rentan rawan pangan untuk
mewujudkan ketahanan pangan masyarakat berlandaskan
kemandirian;
• Meningkatkan pengelolaan kelembagaan masyarakat untuk
ketahanan pangan masyarakat; dan
• Meningkatkan dukungan lintas sektor untuk pengembangan
prasarana sarana perdesaan dan perekonomian masyarakat.
Sasaran kegiatan Kawasan Mandiri Pangan adalah Rumah Tangga Miskin
(RTM), prevalensi stunting berdasarkan Data Kemiskinan yang dikeluarkan
oleh Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Tim
Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) dan
Kementerian PPN/Bappenas di wilayah rentan rawan pangan yang
mempunyai potensi pengembangan komoditas unggulan di 20 kawasan
pada, 20 kabupaten
Dana bantuan pemerintah tahap pengembangan yang sudah ditransfer ke
salah satu rekening kelompok diserahterimakan kepada LKK yang telah
dibentuk untuk dikelola lebih lanjut. Dana bantuan pemerintah yang sudah
dicairkan selanjutnya dimanfaatkan oleh kelompok sesuai dengan RUK
yang diajukan. Pemanfaatan dana dipergunakan untuk usaha budidaya
tanaman pangan, hortikultura, ternak (unggas/ kambing/domba) dan biaya
kerja (HOK). HOK maksimal digunakan sebesar 20 persen dari dana
bantuan pemerintah yang diterima. Pemanfaatan dana bantuan pemerintah
hanya untuk digunakan di tahun berjalan. Jika terdapat dana yang tidak
digunakan harus disetor ke kas negara setelah selesai masa kerjasama
atau di akhir tahun yang dituangkan dalam BAST akhir tahun.
Alokasi anggaran bantuan pemerintah untuk kegiatan ini di tahun 2018
sebesar Rp2.000.000.000 di targetkan 20 Kawasan pada 20
Kabupaten/Kota di 17 provinsi. Sampai dengan 31 Desember 2018 telah
di realisasikan sebesar Rp1.962.500.000 dengan perincian sebagai
berikut :
Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2018 (Audited)
- 34 -
Pagu Realisasi %
1815.106 Kawasan Mandiri Pangan 2.000.000.000 1.962.500.000 98,13
029346 DINAS KETAHANAN PANGAN
DAN PETERNAKAN PROVINSI JAWA
BARAT
200.000.000 200.000.000 100,00
039427 DINAS KETAHANAN PANGAN
PROVINSI JAWA TENGAH
100.000.000 100.000.000 100,00
049037 BADAN KETAHANAN PANGAN
DAN PENYULUHAN PROPINSI D.I.
YOGYAKARTA
100.000.000 100.000.000 100,00
059444 DINAS PERTANIAN DAN
KETAHANAN PANGAN PROVINSI JAWA
TIMUR
100.000.000 100.000.000 100,00
069027 DINAS PANGAN ACEH 100.000.000 100.000.000 100,00
089266 DINAS PANGAN PROVINSI
SUMATERA BARAT
100.000.000 100.000.000 100,00
119225 DINAS KETAHANAN PANGAN
DAN PETERNAKAN PROVINSI
SUMATERA SELATAN
100.000.000 100.000.000 100,00
129224 DINAS KETAHANAN PANGAN
PROVINSI LAMPUNG
200.000.000 200.000.000 100,00
139021 DINAS PANGAN, PETERNAKAN
DAN KESEHATAN HEWAN PROVINSI
KALIMANTAN BARAT
100.000.000 100.000.000 100,00
159192 DINAS KETAHANAN PANGAN
PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
100.000.000 62.500.000 62,50
189206 DINAS PANGAN PROVINSI
SULAWESI TENGAH
100.000.000 100.000.000 100,00
199374 DINAS KETAHANAN PANGAN,
TANAMAN PANGAN DAN
HORTIKULTURA PROVINSI SULAWESI
SELATAN
100.000.000 100.000.000 100,00
229164 DINAS KETAHANAN PANGAN
PROVINSI BALI
100.000.000 100.000.000 100,00
239220 DINAS KETAHANAN PANGAN
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
200.000.000 200.000.000 100,00
249020 DINAS KETAHANAN PANGAN
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
100.000.000 100.000.000 100,00
269189 DINAS KETAHANAN PANGAN
PROPINSI BENGKULU
100.000.000 100.000.000 100,00
299444 DINAS KETAHANAN PANGAN
PROVINSI BANTEN
100.000.000 100.000.000 100,00
KETERANGAN Grand Total
Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2018 (Audited)
- 35 -
Perkembangan Kawasan Mandiri Pangan tahun 2018 sebagai berikut :
No ProvinsiKabupate
nKecamatan Desa Banper Nama Kelompok Kegiatan Usaha
1 AcehAceh
TengahLinge Linge 100.000.000
1. Kel. Uten
DatuSereh Wangi
2. Kel. Genting
DalingSereh Wangi
2Sumatera
BaratPasaman Panti Nagari Panti 100.000.000
1. Kel. Panti
BatuahBudidaya Jagung
2. Kel. Panti
Batuah IIBudidaya Jagung
3 Bengkulu Kaur Tetap Babat 100.000.000 1. Kel. Nabung Ternak Itik
2. Kel. Tebat
JelantangTernak Itik
4Sumatera
SelatanOKI Teluk Gelam Benawan 100.000.000
1. Kel. Bina
KeluargaTernak Kambing
2. Kel. Mufakat Ternak Kambing
5 LampungLampung
SelatanKetapang Kemukus 100.000.000 1. Kel. Sahabat Ternak kambing
2. Kel. Makmur
JayaTernak Kambing
Lampung
Tengah
Bumi Ratu
Nuban
Tulung
Kakan 100.000.000
1. Kel. Sri
MakmurBudidaya Nenas
2. Kel. Tani
MakmurBudidaya Nenas
6 BantenPandeglan
gCipeucang Kondang 100.000.000
1. Kel. Cahaya
Mekar 2Budidaya Padi
2. Kel. Cahaya
Mekar 4Ternak Kambing
7Jawa
BaratCirebon Babakan Kudukeras 100.000.000
1. Kel. Afinitas
Tani Mulya IBudidaya Jagung
2. Kel. Tani
Mulya IIIBudidaya Jagung
Garut Malangbong Sukarasa 100.000.000 1. Kel. Tani
BudidayaTernak Domba
2. Kel. Tani
Surya IITernak Domba
8 DIYKulon
ProgoPengasih Karangsari 100.000.000
1. KWT. Ngudi
RejekiTernak Kambing
2. KWT
HandayaniTernak Kambing
9Jawa
TengahKebumen Ambal
Plempukan
Kembaran 100.000.000
1. Kel.
SidomulyoTernak Kambing
2. Kel.
MekarsariBudidaya Jagung
Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2018 (Audited)
- 36 -
Di provinsi Kalimantan Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU)
terdapat 1 (satu) Kawasan yang terdiri dari 2 (dua) Kelompok yaitu Harapan
Baru menerima Banper Rp. 50.000.000 dan Doa Bersama Rp. 50.000.000
dan telah dicairkan total Rp. 100.000.000; Kemudian telah mengembalikan
ke kas negara sebesar Rp 37.500.000 yang dibuktikan dengan SSPB per
tanggal 30 November 2018 NTPN : 360C25UHLPUBG6L2
� Pemantauan Ketersediaan, akses dan Kerawanan Pangan
Alokasi anggaran bantuan pemerintah untuk kegiatan ini di tahun 2018
sebesar Rp15.000.000 di provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Sampai
dengan 31 Desember 2018 telah di realisasikan sebesar Rp14.768.000.
Bantuan ini bertujuan untuk memantau ketersediaan pangan.
No Provinsi Kabupaten Kecamatan Desa Banper Nama KelompokKegiatan
Usaha
10 Jawa Timur Probolinggo Paiton Randutatah 100.000.000 1. Kel. Tani
RahayuBudidaya Cabe
2. Kel. Randu
AsriBudidaya Cabe
11Kalimantan
BaratKetapang
Benua
Kayong
Sungai
Kinjil 100.000.000
1. Kel. Sejahtera
I
Ternak Unggas
(ayam buras)
2. Kel. Sejahtra
II
Ternak Unggas
(ayam buras)
12Kalimantan
SelatanHSU Haur Gading
Jingah
Bujur 62.500.000
1. Kel. Harapan
baruBudidaya Padi
2. Kel. Doa
bersamaBudidaya Padi
13Sulawesi
TengahBanggai Luwuk Timur Lontos 100.000.000
1. Kel. Tani
Makmur
Budidaya
Jagung
2. Kel. Damak
Jaya
Budidaya
Jagung
14Sulawesi
SelatanEnrekang Baraka Parinding 100.000.000
1. Kel. Buntu
Kecu
Ternak
Kambing
2. Kel. TigarukTernak
Kambing
15 Bali Gianyar Tegallalang Taro 100.000.000 1. Kel. Gunung
Mekar
Budidaya sayur-
sayuran
2. KWT
Prameswari
Budidaya sayur-
sayuran
16 NTB Lombok Timur AikmelLenek
Duren 100.000.000
1. Kel. Lintas
Rinjani II
Budidaya
jagung
2. Kel. Pada
Maju
Ternak
Kambing
Sumbawa Moya Hulu Berang Sea 100.000.000 1. Kel. Berang
Belo
Budidaya
sayuran
2. Kel. Berang
Sea
Budidaya
sayuran
17 NTT AlorAlor Barat
DayaPintu Mas 100.000.000
1. Kel. Tani Edo
Kang
Sayuran dan
Ternak babi
2. Kel. Tani He
Aminang
Sayuran dan
Ternak babi
TOTAL 1.962.500.000
Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2018 (Audited)
- 37 -
� Dukungan Produksi Pertanian dan Pemasaran
Kegiatan ini dilaksanakan bekerja sama dengan International Food for
Agricultural Development (IFAD) yang dilaksanakan di 11 kabupaten di
provinsi Maluku dan Maluku Utara.
Kegiatan ini bertujuan untuk Memperbaiki taraf hidup masyarakat
(pendapatan dan ketahanan pangan) dan mengurangi kemiskinan di desa-
desa sasaran di dua provinsi SOLID.
Dukungan kegiatan produksi dan pemasaran, diberikan untuk memicu
peningkatan hasil produksi, penanganan pasca panen dan pengolahan
hasil pertanian baik usaha komoditas pangan dan hortikultur maupun
perkebunan. Fasilifasi kegiatan produksi dan pemasaran diharapkan
mendorong terjadinya peningkatan nilai tambah usaha masing masing
anggota KM dengan membangun kerjasama antar anggota KM yang
memiliki pilihan usaha atau komoditas sejenis, baik usaha produksi,
penanganan pasca panen maupun pengolahan hasil. Dukungan kegiatan
produksi pertanian dan pemasaran, meliputi kegiatan-kegiatan:
perencanaan produksi, penyaluran dana bergulir untuk produksi pertanian,
pelatihan, peralatan, pemasaran dan prasarana bagi KM.
Alokasi anggaran bantuan pemerintah untuk kegiatan ini di tahun 2018
sebesar Rp4.270.000.000, yaitu bantuan Pemerintah berupa barang
Rp2.070.000.000 dan bantuan Pemerintah berupa uang Rp2.200.000.000.
Realisasi sampai dengan 31 Desember 2018, Realisasi bantuan
Pemerintah berupa barang Rp2.064.050.000 dengan perincian sebagai
berikut :
1815.109 Dukungan Produksi Pertanian dan
Pemasaran
2.070.000.000 2.064.050.000 99,71
219211 DINAS KETAHANAN PANGAN
KABUPATEN SERAM BAGIAN BARAT
150.000.000 148.250.000 98,83
219216 DINAS KETAHANAN PANGAN
KABUPATEN SERAM BAGIAN TIMUR
750.000.000 750.000.000 100,00
289048 Dinas Pertanian dan Ketahanan
Pangan Kabupaten Halmahera Selatan
300.000.000 300.000.000 100,00
289052 DINAS KETAHANAN PANGAN
KABUPATEN KEPULAUAN SULA
150.000.000 149.300.000 99,53
289055 DINAS KETAHANAN PANGAN
KABUPATEN HALMAHERA TIMUR
150.000.000 150.000.000 100,00
289058 DINAS KETAHANAN PANGAN
KABUPATEN HALMAHERA BARAT
150.000.000 147.500.000 98,33
289184 DINAS KETAHANAN PANGAN
KABUPATEN HALMAHERA TENGAH
150.000.000 149.000.000 99,33
289191 DINAS KETAHANAN PANGAN KAB.
HALMAHERA UTARA
270.000.000 270.000.000 100,00
Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2018 (Audited)
- 38 -
Bantuan Pemerintah berupa uang Rp2.197.461.000 dengan perincian
sebagai berikut :
3. PENGEMBANGAN PENGANEKARAGAMAN KOMSUMSI PANGAN DAN
KEAMANAN PANGAN
Gerakan P2KP merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan peningkatan
diversifikasi pangan dan merupakan salah satu kunci sukses pembangunan
pertanian di Indonesia. P2KP dilaksanakan dalam tiga bentuk kegiatan utama
yaitu: (a) Optimalisasi Pemanfaatan Pekarangan melalui konsep Kawasan
Rumah Pangan Lestari; (b) Pengembangan Pangan Lokal; serta (c) Promosi
dan Sosialisasi P2KP.
Alokasi anggaran belanja mak 526 untuk kegiatan tersebut tahun 2018
sebesar Rp118.043.125.000. Sampai dengan 31 Desember 2018, dana
bantuan yang terealisasi sebesar Rp117.992.915.000
1815.109 Dukungan Produksi Pertanian
dan Pemasaran
2.200.000.000 2.197.461.000 99,88
210439 DINAS KETAHANAN PANGAN
KABUPATEN BURU
180.000.000 180.000.000 100,00
219183 DINAS KETAHANAN PANGAN
KABUPATEN MALUKU TENGAH
335.000.000 333.811.000 99,65
219211 DINAS KETAHANAN PANGAN
KABUPATEN SERAM BAGIAN BARAT
35.000.000 35.000.000 100,00
219216 DINAS KETAHANAN PANGAN
KABUPATEN SERAM BAGIAN TIMUR
140.000.000 140.000.000 100,00
219223 DINAS KETAHANAN PANGAN
KABUPATEN BURU SELATAN
335.000.000 333.650.000 99,60
289048 Dinas Pertanian dan Ketahanan
Pangan Kabupaten Halmahera Selatan
35.000.000 35.000.000 100,00
289052 DINAS KETAHANAN PANGAN
KABUPATEN KEPULAUAN SULA
35.000.000 35.000.000 100,00
289055 DINAS KETAHANAN PANGAN
KABUPATEN HALMAHERA TIMUR
35.000.000 35.000.000 100,00
289058 DINAS KETAHANAN PANGAN
KABUPATEN HALMAHERA BARAT
1.035.000.000 1.035.000.000 100,00
289184 DINAS KETAHANAN PANGAN
KABUPATEN HALMAHERA TENGAH
35.000.000 35.000.000 100,00
Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2018 (Audited)
- 39 -
Berikut Pagu dan Realisasi anggaran per output kegiatan :
KETERANGAN PAGU REALISASI %
1816 Pengembangan Penganekaragaman
Konsumsi dan Keamanan Pangan118.043.125.000 117.992.915.000 99,96
1816.101 Pemberdayaan Pekarangan Pangan 115.000.000.000 114.950.000.000 99,96
Banper Uang 115.000.000.000 114.950.000.000 99,96
1816.105 Model Pengembangan Pangan Pokok
Lokal3.000.000.000 3.000.000.000 100,00
Banper Uang 3.000.000.000 3.000.000.000 100,00
1816.106 Hasil Pengawasan keamanan dan mutu
pangan Segar43.125.000 42.915.000 99,51
Banper Barang 43.125.000 42.915.000 99,51
Dana Bantuan tersebut di berikan untuk membantu pelaksanaan kegiatan,
yaitu: (1) Pemberdayaan pekarangan pangan melalui Rumah Pangan
Lestari (KRPL) dan (2) Model Pengembangan Pangan Pokok Lokal
� Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL)
Rumah Pangan Lestari (KRPL) adalah sebuah konsep lingkungan
perumahan penduduk yang secara bersama-sama mengusahakan
pekarangannya secara intensif untuk dimanfaatkan menjadi sumber
pangan dan gizi keluarga secara berkelanjutan dengan mempertimbangkan
aspek potensi sumberdaya alam dan kebutuhan gizi warga setempat.
Tujuan dari pelaksanaan KRPL adalah meningkatkan partisipasi kelompok
wanita dalam penyediaan sumber pangan dan gizi keluarga melalui
optimalisasi pemanfaatan pekarangan sebagai penghasil sumber
karbohidrat, protein, vitamin dan mineral serta pendapatan secara
berkelanjutan dan Meningkatkan kesadaran, peran, dan partisipasi
masyarakat dalam mewujudkan pola konsumsi pangan B2SA
Optimalisasi pekarangan ini dikembangkan secara intensif melalui
pengembangan pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture), antara
lain dengan membangun kebun bibit dan mengutamakan sumber daya lokal
yang disertai dengan pemanfaatan pengetahuan lokal (local wisdom),
sehingga kelestarian alampun tetap terjaga. Implementasi konsep inilah
dikenal dengan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL).
Melalui konsep KRPL, diharapkan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan
gizi keluarga dan meningkatkan kesejahteraan menuju kemandirian pangan
sekaligus melestarikan sumber daya alam. KRPL dilaksanakan dengan
Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2018 (Audited)
- 40 -
melakukan pemberdayaan intensif kepada ibu rumah tangga yang
terwadahi dalam suatu kelompok dengan memanfaatkan teknologi
budidaya tanam pada pekarangan.
Pada tahun 2018 pemberdayaan pemanfaatan pekarangan dilakukan pada
2.300 kelompok wanita/kelompok masyarakat lainnya dengan
mendapatkan Dana Bantuan sebesar Rp 50.000.000 per desa/kelompok
dengan rincian: Kebun Bibit Rp 20.000.000, Demplot Rp 7.000.000,
Pengembangan Pekarangan Anggota Rp 15.000.000, Pengembangan
Kebun Sekolah Rp 5.000.000 dan Praktek pengolahan dan penyediaan
menu B2SA Rp 3.000.000.
Alokasi anggaran bantuan pemerintah untuk kegiatan ini dalam bentuk
uang di tahun 2018 sebesar Rp115.000.000.000. Sampai dengan 31
Desember 2018 telah di realisasikan sebesar Rp114.950.000.000, dengan
perincian sebagai berikut :
1816.101 Pemberdayaan Pekarangan 115.000.000.000 114.950.000.000 99,96
029346 DINAS KETAHANAN PANGAN DAN
PETERNAKAN PROVINSI JAWA BARAT
6.950.000.000 6.950.000.000 100,00
039427 DINAS KETAHANAN PANGAN
PROVINSI JAWA TENGAH
6.550.000.000 6.550.000.000 100,00
049037 BADAN KETAHANAN PANGAN DAN
PENYULUHAN PROPINSI D.I. YOGYAKARTA
1.250.000.000 1.250.000.000 100,00
059444 DINAS PERTANIAN DAN
KETAHANAN PANGAN PROVINSI JAWA
8.300.000.000 8.300.000.000 100,00
069027 DINAS PANGAN ACEH 4.450.000.000 4.400.000.000 98,88
079318 DINAS KETAHANAN PANGAN DAN
PETERNAKAN PROVINSI SUMATERA UTARA
6.750.000.000 6.750.000.000 100,00
089266 DINAS PANGAN PROVINSI
SUMATERA BARAT
4.100.000.000 4.100.000.000 100,00
099426 DINAS KETAHANAN PANGAN 3.100.000.000 3.100.000.000 100,00
109019 DINAS KETAHANAN PANGAN
PROVINSI JAMBI
2.250.000.000 2.250.000.000 100,00
119225 DINAS KETAHANAN PANGAN DAN
PETERNAKAN PROVINSI SUMATERA
3.750.000.000 3.750.000.000 100,00
129224 DINAS KETAHANAN PANGAN
PROVINSI LAMPUNG
3.800.000.000 3.800.000.000 100,00
139021 DINAS PANGAN, PETERNAKAN
DAN KESEHATAN HEWAN PROVINSI
3.100.000.000 3.100.000.000 100,00
149214 DINAS KETAHANAN PANGAN
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
3.500.000.000 3.500.000.000 100,00
159192 DINAS KETAHANAN PANGAN
PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
2.650.000.000 2.650.000.000 100,00
169000 DINAS PANGAN, TANAMAN
PANGAN, DAN HORTIKULTURA PROVINSI
2.400.000.000 2.400.000.000 100,00
179212 DINAS PANGAN DAERAH PROVINSI
SULAWESI UTARA
3.100.000.000 3.100.000.000 100,00
189206 DINAS PANGAN PROVINSI
SULAWESI TENGAH
3.750.000.000 3.750.000.000 100,00
Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2018 (Audited)
- 41 -
Pagu Realisasi %
199374 DINAS KETAHANAN PANGAN,
TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA
PROVINSI SULAWESI SELATAN
5.150.000.000 5.150.000.000 100,00
209186 DINAS KETAHANAN PANGAN
PROVINSI SULAWESI TENGGARA
2.450.000.000 2.450.000.000 100,00
210439 DINAS KETAHANAN PANGAN
KABUPATEN BURU
250.000.000 250.000.000 100,00
219169 DINAS KETAHANAN PANGAN
PROVINSI MALUKU
1.700.000.000 1.700.000.000 100,00
219183 DINAS KETAHANAN PANGAN
KABUPATEN MALUKU TENGAH
300.000.000 300.000.000 100,00
219211 DINAS KETAHANAN PANGAN
KABUPATEN SERAM BAGIAN BARAT
400.000.000 400.000.000 100,00
219216 DINAS KETAHANAN PANGAN
KABUPATEN SERAM BAGIAN TIMUR
400.000.000 400.000.000 100,00
219223 DINAS KETAHANAN PANGAN
KABUPATEN BURU SELATAN
300.000.000 300.000.000 100,00
229164 DINAS KETAHANAN PANGAN 2.200.000.000 2.200.000.000 100,00
239220 DINAS KETAHANAN PANGAN
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
2.800.000.000 2.800.000.000 100,00
249020 DINAS KETAHANAN PANGAN
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
6.300.000.000 6.300.000.000 100,00
259022 DINAS KETAHANAN PANGAN
PROVINSI PAPUA
5.200.000.000 5.200.000.000 100,00
269189 DINAS KETAHANAN PANGAN
PROPINSI BENGKULU
2.550.000.000 2.550.000.000 100,00
289039 DINAS PANGAN PROVINSI MALUKU 1.000.000.000 1.000.000.000 100,00
289048 Dinas Pertanian dan Ketahanan
Pangan Kabupaten Halmahera Selatan
300.000.000 300.000.000 100,00
289052 DINAS KETAHANAN PANGAN
KABUPATEN KEPULAUAN SULA
100.000.000 100.000.000 100,00
289055 DINAS KETAHANAN PANGAN
KABUPATEN HALMAHERA TIMUR
250.000.000 250.000.000 100,00
289058 DINAS KETAHANAN PANGAN
KABUPATEN HALMAHERA BARAT
300.000.000 300.000.000 100,00
289191 DINAS KETAHANAN PANGAN KAB.
HALMAHERA UTARA
300.000.000 300.000.000 100,00
299444 DINAS KETAHANAN PANGAN
PROVINSI BANTEN
2.000.000.000 2.000.000.000 100,00
309208 DINAS PANGAN PROVINSI
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
1.700.000.000 1.700.000.000 100,00
319005 DINAS PANGAN PROVINSI 1.650.000.000 1.650.000.000 100,00
320097 DINAS KETAHANAN PANGAN,
PERTANIAN DAN KESEHATAN HEWAN
PROVINSI KEPULAUAN RIAU
1.250.000.000 1.250.000.000 100,00
339029 DINAS KETAHANAN PANGAN
PROVINSI PAPUA BARAT
3.450.000.000 3.450.000.000 100,00
340161 DINAS KETAHAHAN PANGAN
PROVINSI SULAWESI BARAT
1.650.000.000 1.650.000.000 100,00
417679 DINAS PERTANIAN DAN
KETAHANAN PANGAN PROVINSI
KALIMANTAN UTARA
1.300.000.000 1.300.000.000 100,00
KETERANGAN Grand Total
Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2018 (Audited)
- 42 -
� Terdapat 1 (satu) Kelompok di Kabupaten Aceh Barat - Provinsi Aceh,
yaitu Kelompok Bungong Jeumpa telah mengembalikan dana ke kas
Negara sebesar Rp 50.000.000 pada tanggal 12 Desember 2018 NTPN :
93B505AFBQ07Q0E2.
� Sampai dengan tanggal 18 April 2019, terdapat sisa dana KRPL tahun
2018 yang baru disetorkan di tahun 2019 sebesar Rp136.774.750, yaitu
sebagai berikut :
� Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Banten sebesar Rp58.625.000
terdiri dari : Kelompok Paniisan Kota Tangerang sebesar
Rp28.625.000 NTPN : 81D6D2708FEUDMOI tanggal 1 April 2019
dan Kelompok Putri Masingit Kota Serang sebesar Rp30.000.000
NTPN : 254CE26UPTB7GMOI tanggal 1 April 2019.
� Dinas Pangan Aceh :
� Dinas Pangan Provinsi Sumatera Barat sebesar Rp5.649.750 pada
KWT Bukit Gado-gado Indah.
� Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Papua :
No
Nama Kelompok
Penerima
Bantuan
NTPN Tanggal Jumlah
1 KWT Ingin Maju 85FC6ON5EL6
ONBVG
19/03/2019 20.000.000
2 KWT Barona BDAOFON5UL
D9JAVG
19/03/2019 1.000.000
3 KWT Sejahtera 32164ON5S1J2
T9VG
19/03/2019 2.000.000
4 KWT Ade Beurata ABC290N5QJ0
V6CVG
19/03/2019 2.000.000
5 KWT Seulanga OB51C0N60D9
E20VG
19/03/2019 10.000.000
35.000.000 JUMLAH
NoNama Kelompok
Penerima NTPN Tanggal Jumlah
1 Kelompok Tani
Mekar Jaya
DF3568DTTV7
KN360
12/04/2019 3.000.000
2 Kelompok Tani
Owakomo
17F9702KAI02
ERRK
05/04/2019 1.200.000
3 Kelompok Sesawi
Lestari
BB1A5236DNF
Q2P8I
05/04/2019 30.000.000
4 KWT Cendrawasih E9A2F02JEJTR
6074
11/04/2019 1.100.000
5 KWT Wasa E9EF702JF6HS 11/04/2019 1.100.000
6 KWT Bedu 5288D02JG2FU
ST74
12/04/2019 1.100.000
37.500.000 JUMLAH
Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2018 (Audited)
- 43 -
� Model Pengembangan Pangan Pokok Lokal
Penganekaragaman konsumsi pangan khususnya konsumsi karbohidrat
harus didukung oleh penyediaan sumber pangannya. Minat masyarakat
untuk mengkonsumsi sumber karbohidrat non beras berkurang manakala
ketersediannya kurang dan harganya relatif mahal. Oleh karena itu untuk
meningkatkan konsumsi pangan sumber karbohidarat non beras perlu
didukung upaya pengadaannya yaitu melalui pengembangan pengolahan
pangan lokal.
Pemanfaatan pangan lokal yang bersumber dari aneka umbi, sagu, pisang,
sukun, labu kuning, dan yang lainnya sudah banyak dikembangkan dengan
dijadikan tepung. Ke depan diharapkan aneka tepung ini dapat diolah
sebagai pangan pokok mensubstitusi beras dan terigu sebagai sumber
karbohidrat. Melalui teknologi pengolahan pangan dapat dikembangkan
berbagai olahan pangan yang dapat disandingkan dengan beras sebagai
menu makanan sehari-hari serta mendorong dan mengembangkan
penganekaragaman pangan berbasis sumber daya lokal.
Melalui kegiatan Pengembangan Pangan Pokok Lokal (P3L) ini diharapkan
dapat lebih memasifkan gerakan diversifikasi pangan, khususnya pangan
sumber karbohidrat, dalam rangka mendukung pemantapan ketahanan
pangan nasional. Gerakan diversifikasi pangan semakin efektif apabila
didukung oleh ketersediaan aneka ragam bahan pangan melalui
pengembangan usaha pangan lokal dan perilaku konsumen dalam
mengonsumsi aneka ragam pangan.
Kegiatan Pengembangan Pangan Pokok Lokal ini bertujuan untuk:
• mengembangkan pangan pokok sumber karbohidrat dengan berbagai
bentuk olahannya yang dapat disandingkan dengan beras/nasi, yang
berbahan baku sumber pangan lokal;
• membangun kesadaran masyarakat untuk kembali pada pola
konsumsi pangan pokok asalnya melalui penyediaan bahan pangan
pokok selain beras serta sosialisasi dan promosi diversifikasi pangan.
Sasaran dari kegiatan Pengembangan Pangan Pokok Lokal tahun 2018
adalah dilaksanakan di 15 kabupaten di 13 provinsi yang memiliki potensi
pangan lokal berupa sagu, jagung, dan umbi-umbian.
Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2018 (Audited)
- 44 -
Alokasi anggaran bantuan pemerintah untuk kegiatan ini di tahun 2018
sebesar Rp.3.000.000.000 sampai dengan 31 Desember 2018 telah di
realisasikan sebesar Rp3.000.000.00, dengan perincian sebagai berikut :
� Sampai dengan tanggal 18 April 2019, terdapat sisa dana tahun 2018,
yang baru disetorkan di tahun 2019 yaitu sebesar Rp30.000.000 terdiri
atas setoran dari :
1. Dinas Pangan Provinsi Gorontalo yaitu Kelompok Tunas Jaya sebesar
Rp10.000.000 dengan NTPN : 337922JD8SCL99DG tanggal 19
Februari 2019.
2. Dinas Pangan Provinsi Sulawesi Tengah sebesar Rp20.000.000
dengan NTPN : 6E8D86B2SUVHSV30 tanggal 18 Januari 2019
Rp7.175.000 dan NTPN : 0F5273H615VHPORG tanggal 11 Maret
2019 Rp2.825.000 dari kelompok Sambar Gading dan NTPN :
B6A1673MDCIEUO26 tanggal 14 Januari 2019 Rp10.000.000 dari
kelompok Industri Usaha Sentra Banindo.
Pagu Realisasi %
1816.105 Model Pengembangan Pangan
Pokok Lokal3.000.000.000 3.000.000.000 100,00
099426 DINAS KETAHANAN PANGAN
PROVINSI RIAU200.000.000 200.000.000 100,00
119225 DINAS KETAHANAN PANGAN DAN
PETERNAKAN PROVINSI SUMATERA
SELATAN
200.000.000 200.000.000 100,00
189206 DINAS PANGAN PROVINSI
SULAWESI TENGAH400.000.000 400.000.000 100,00
209186 DINAS KETAHANAN PANGAN
PROVINSI SULAWESI TENGGARA400.000.000 400.000.000 100,00
219183 DINAS KETAHANAN PANGAN
KABUPATEN MALUKU TENGAH200.000.000 200.000.000 100,00
229164 DINAS KETAHANAN PANGAN
PROVINSI BALI200.000.000 200.000.000 100,00
239220 DINAS KETAHANAN PANGAN
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT200.000.000 200.000.000 100,00
249020 DINAS KETAHANAN PANGAN
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR200.000.000 200.000.000 100,00
259022 DINAS KETAHANAN PANGAN
PROVINSI PAPUA200.000.000 200.000.000 100,00
299444 DINAS KETAHANAN PANGAN
PROVINSI BANTEN200.000.000 200.000.000 100,00
319005 DINAS PANGAN PROVINSI
GORONTALO200.000.000 200.000.000 100,00
340161 DINAS KETAHAHAN PANGAN
PROVINSI SULAWESI BARAT200.000.000 200.000.000 100,00
417679 DINAS PERTANIAN DAN
KETAHANAN PANGAN PROVINSI
KALIMANTAN UTARA
200.000.000 200.000.000 100,00
Keterangan Grand Total
Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2018 (Audited)
- 45 -
� Hasil Pengawasan keamanan dan mutu pangan Segar
Pengawasan pangan segar yang dilakukan oleh Badan Ketahanan Pangan
di Pusat dan Daerah dilaksanakan terhadap pangan segar di peredaran
maupun pada proses produksi (On Farm).
Alokasi anggaran bantuan pemerintah untuk kegiatan ini di tahun 2018
sebesar Rp43.125.000 sampai dengan 31 Desember 2018 telah di
realisasikan sebesar Rp42.915.000, yaitu pada Dinas Ketahanan Pangan
dan Peternakan Provinsi Jawa Barat yang di pergunakan untuk membeli
peralatan untuk mendukung kegiatan tersebut berupa alat pengukur kadar
air, alat pemisah patahan dan timbangan.
4. DUKUNGAN MANAJEMEN DAN TEKNIS LAINNYA BADAN KETAHANAN
PANGAN
Kegiatan ini di tujukan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan Peningkatan
Diversifikasi dan Ketahanan Pangan Masyarakat. Bantuan Pemerintah ini
terdapat di 4 Provinsi yaitu Daerah Istimewa Yogyakarta, Sulawesi Tenggara,
Bengkulu dan Gorontalo
Alokasi anggaran bantuan pemerintah untuk kegiatan ini di tahun 2018
sebesar Rp.75.500.000, Sampai dengan 31 Desember 2018 telah di
realisasikan sebesar Rp75.490.000, dengan perincian sebagai berikut :
Rekapitulasi mak526 per sub output kegiatan/kelompok penerima bantuan
terlampir.
Pagu Realisasi %
1817.950 Layanan Dukungan Manajemen
Eselon I75.500.000 75.490.000 99,99
049037 BADAN KETAHANAN PANGAN DAN
PENYULUHAN PROPINSI D.I. YOGYAKARTA22.500.000 22.500.000 100,00
209186 DINAS KETAHANAN PANGAN
PROVINSI SULAWESI TENGGARA15.000.000 15.000.000 100,00
269189 DINAS KETAHANAN PANGAN
PROPINSI BENGKULU23.000.000 22.990.000 99,96
319005 DINAS PANGAN PROVINSI
GORONTALO15.000.000 15.000.000 100,00
Grand Total Keterangan
Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2018 (Audited)
- 46 -
Belanja Modal
Peralatan dan
Mesin
Rp2.279.039.149,-
B.6 Belanja Modal Peralatan dan Mesin
Realisasi Belanja Peralatan dan Mesin 31 Desember 2018 dan 31 Desember
2017 adalah sebesar Rp2.279.039.149 dan Rp4.678.610.800 atau mengalami
penurunan sebesar 51,29% bila dibandingkan dengan realisasi belanja Peralatan
dan Mesin 31 Desember 2017. Hal ini disebabkan antara lain karena adanya
penurunan pagu anggaran belanja modal peralatan dan mesin untuk mendukung
kegiatan.
Perbandingan Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017
URAIAN
REALISASI 31
DESEMBER
2018
REALISASI 31
DESEMBER
2017
NAIK
(TURUN) %
Belanja Modal Peralatan dan
Mesin2.279.039.149 4.678.610.800 -51,29
Jumlah Belanja Kotor 2.279.039.149 4.678.610.800 -51,29
Pengembalian 0 0 0,00
Jumlah Belanja 2.279.039.149 4.678.610.800 -51,29
Belanja Modal
Gedung dan
Bangunan
Rp669.095.000,-
B.7 Belanja Modal Gedung dan Bangunan
Realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan 31 Desember 2018 dan 31
Desember 2017 adalah masing-masing sebesar Rp669.095.000 dan
Rp779.261.500 atau mengalami penurunan sebesar 14,14% bila dibandingkan
dengan realisasi belanja modal Gedung dan Bangunan 31 Desember 2017. Hal
ini disebabkan karena adanya penurunan pagu anggaran belanja gedung dan
bangunan.
Perbandingan Realisasi Belanja Gedung dan Bangunan Per 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017
URAIAN JENIS BELANJAREALISASI 31 DESEMBER
2018
REALISASI 31 DESEMBER
2017
NAIK
(TURUN) %
Gedung dan Bangunan 669.095.000 779.261.500 -14,14
Jumlah Belanja Kotor 669.095.000 779.261.500 -14,14
Pengembalian Belanja Modal 0 0 0,00
Jumlah Belanja 669.095.000 779.261.500 -14,14
Belanja Modal
Lainnya
Rp747.840.200,-
B.8 Belanja Modal Lainnya
Realisasi Belanja Modal Lainnya 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017
adalah masing-masing sebesar Rp747.840.200 dan Rp0. Realisasi Belanja
Modal Lainnya TA 2018 mengalami kenaikan sebesar 0,00% dibandingkan TA
2017.
Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2018 (Audited)
- 47 -
Perbandingan Realisasi Belanja Modal Lainnya per 31 Desember 2018 dan 31
Desember 2017
URAIAN JENIS BELANJAREALISASI 31 DESEMBER
2018
REALISASI 31 DESEMBER
2017
NAIK
(TURUN) %
Belanja Modal Lainnya 749.840.200 0 #DIV/0!
Jumlah Belanja Kotor 749.840.200 0 #DIV/0!
Pengembalian Belanja Modal (2.000.000) 0 0,00
Jumlah Belanja 747.840.200 0 #DIV/0!
Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2018 (Audited)
- 48 -
C. PENJELASAN ATAS POS-POS NERACA
C.2 ASET LANCAR
Kas di Bendahara
Pengeluaran Rp0,-
C.2.1 KAS DI BENDAHARA PENGELUARAN
Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2018 dan 31
Desember 2017 adalah masing-masing sebesar Rp0,- dan Rp10.500.000,-
yang merupakan kas yang dikuasai, dikelola dan di bawah tanggung jawab
Bendahara Pengeluaran yang berasal dari sisa UP/TUP yang belum
dipertanggungjawabkan atau belum disetorkan ke Kas Negara per tanggal
neraca. Rincian Kas di Bendahara Pengeluaran adalah sebagai berikut:
Perbandingan Kas di Bendahara Pengeluaran Per 31 Desember 2018 dan
31 Desember 2017
Keterangan 31-Des-18 31-Des-17
Kas di Bendahara Pengeluaran - 10.500.000
Kas di Bendahara Pengeluaran TUP -
Uang Tunai - -
Jumlah - 10.500.000
Kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2017 sebesar
Rp10.500.000,- terdapat pada Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Halmahera
Utara yang telah disetorkan ke kas negara pada tanggal 09 Januari 2018 dengan
NTB : 000000746872 dan NTPN 4D6B70J41OGHJSUP.
Piutang Bukan Pajak
Rp39.025.000
C.2.2 Piutang Bukan Pajak
Saldo Piutang Bukan Pajak per tanggal 31 Desember 2018 dan 31 Desember
2017 masing-masing adalah sebesar Rp39.025.000 dan Rp220.000.000.
Piutang bukan pajak merupakan hak atau pengakuan pemerintah atas uang
atau jasa terhadap pelayanan yang telah diberikan namun belum diselesaikan
pembayarannya. Rincian Piutang Bukan Pajak disajikan sebagai berikut:
Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2018 (Audited)
- 49 -
Jenis 31-Des-18 31-Des-17
Piutang PNBP 39.025.000 -
Piutang Lainnya - -
Jumlah 39.025.000 -
Piutang bukan pajak ini merupakan denda keterlambatan atas pekerjaan
pemerintah pada kabupaten Seram Bagian Barat.
Bagian Lancar TP/TGR
Rp74.517.671,-
C.2.3 BAGIAN LANCAR TAGIHAN TUNTUTAN
PERBENDAHARAAN/TUNTUTAN GANTI RUGI
Saldo Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi
per 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017 adalah masing-masing sebesar
Rp74.517.671,- dan Rp383.033.350,- . Bagian Lancar Tagihan TP/TGR
merupakan Tagihan TP/TGR yang belum diselesaikan pada tanggal neraca
yang akan jatuh tempo dalam 12 bulan atau kurang. Rincian Bagian Lancar
Tagihan TP/TGR adalah sebagai berikut:
Perbandingan Rincian Bagian Lancar TP/TGR Per 31 Desember 2018 dan 31
Desember 2017
Jenis 31-Des-18 31-Des-17
DINAS KETAHANAN PANGAN
KABUPATEN SERAM BAGIAN
BARAT
74.517.671 -
DINAS KETAHANAN PANGAN DAN
PETERNAKAN PROVINSI
SUMATERA UTARA
- 82.640.000
BADAN KETAHANAN PANGAN
PROPINSI MALUKU- 32.486.300
BADAN KETAHANAN PANGAN DAN
PENYULUHAN KAB.BURU
SELATAN
- 264.483.050
DINAS PANGAN PROPINSI
SUMATERA BARAT- 3.424.000
Jumlah 74.517.671 383.033.350
Mutasi penambahan piutang TP/TGR pada :
• Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Seram Bagian Barat sebesar
Rp74.517.671 sesuai dengan SKTJM nomor : 521/225/DKP-
SOLID/XII/2018 tanggal 31 Desember 2018.
Mutasi pengurangan piutang TP/TGR pada :
Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2018 (Audited)
- 50 -
• Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan provinsi Sumatera Utara
sebesar Rp82.640.000 dengan penyetoran sebagai berikut :
� SSBP Tanggal 29/12/17 NTPN : F754CONLGK58386G
Rp1.650.000
� SSBP Tanggal 03/01/18 NTPN : FE15F4810GF215BP
Rp8.480.000
� SSBP Tanggal 07/02/18 NTPN : CECF18NBNP78HOVG
Rp17.160.000
� SSBP tanggal 26/09/2018 NTPN : 70D6A177GN7S8LF9
Rp57.000.000
• Badan Ketahanan Pangan Provinsi Maluku sebesar Rp32.486.300
dengan penyetoran sebagai berikut :
� SSBP tanggal 08/06/2018 NTPN :
8A9877COS8VANH13 Rp6.500.000
� SSBP tanggal 15/05/2018 NTPN :
E7D2C0C14276PQPG Rp10.000.000
� SSBP tanggal 08/06/2018 NTPN :
625C57CPRDFQ8413 Rp15.986.300
• Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kabupaten Buru Selatan
sebesar Rp264.483.050 dengan penyetoran sebagai berikut :
� SSBP tanggal 27/02/2018, NTPN :
BF4134PO25F20C9P Rp41.487.550
� SSBP tanggal 27/02/2018 kode billing
820180226196201 Rp1.005.000
� SSBP tgl 16/05/2018, NTPN
9549B27LEJ63NBI0 Rp67.000.000
� SSBP tanggal 27/02/2018
NTPN6D8914PPD7QG009P Rp10.000.000
� SSBP tanggal 27/02/2018 NTPN :
6BA2F4PMJ0N9JQ9P Rp10.840.500
� SSBP tanggal 26/03/2018 NTPN :
4A1422A2FV6P8B39 Rp54.150.000
Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2018 (Audited)
- 51 -
� SSBP tanggal 28/03/2018 NTPN :
08B955B5OTP6B7K9 Rp30.000.000
� SSBP tgl 06/07/18, NTPN :
98E840AGU4O7B219 Rp50.000.000
• Dinas Pangan Provinsi Sumatera Barat sebesar Rp3.424.000
dengan penyetoran sebagai berikut :
� SSBP Tanggal 22/02/2018 NTPN :
1257100HJPCM7PFM Rp2.724.000
� SSBP Tanggal 22/02/2018 NTPN :
5DA5500HIK4J8LHM Rp700.000
Penyisihan Piutang Tak
Tertagih – Piutang
Jangka Pendek
(Rp567.713))
C.2.4 PENYISIHAN PIUTANG TIDAK TERTAGIH – PIUTANG JANGKA
PENDEK
Nilai Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Bagian Lancar Tagihan Tuntutan
Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi per 31 Desember 2018 dan 31
Desember 2017 adalah masing-masing sebesar Rp(567.713) dan
Rp(30.127.255).
Rincian Penyisihan Piutang Tak Tertagih–Bagian Lancar Tagihan Tuntutan
Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi pada tanggal pelaporan adalah sebagai
berikut:
Kualitas Nilai Piutang % Nilai
Piutang Jk Pendek Penyisihan Penyisihan
Piutang Bukan Pajak
Lancar 39.025.000 0,50% 195.125
Kurang Lancar 10% -
Diragukan - 50% -
Macet - 100% -
Jumlah 39.025.000 195.125
Bagian Lancar TP/TGR
Lancar 74.517.671 0,50% 372.588
Kurang Lancar - 10% -
Diragukan 50% -
Macet 100% -
Jumlah 74.517.671 372.588
Bagian Lancar TPA
Lancar - 0,50% -
Kurang Lancar - 10% -
Diragukan - 50% -
Macet - 100% -
Jumlah - -
Jumlah Penyisihan Piutang Tak
Tertagih 113.542.671 567.713
Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2018 (Audited)
- 52 -
Rincian Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Jangka Pendek Per 31 Desember 2018 sebagai berikut :
No NAMA SATKERNilai Piutang
TP/TGRKualitas Penyisihan
Nilai
Penyisihan
TP/TGR
1DINAS KETAHANAN PANGAN
KABUPATEN SERAM BAGIAN BARAT113.542.671 Lancar 0,5% 567.713
Persediaan Rp548.000,-
Terdapat Piutang TP/TGR Pada Dinas Ketahanan Pangan Kab. Bima senilai
Rp9.810.000. (tanpa SKTJM) atas temuan BPKP No. LAP-362/PW.22/2/2008
pada kegiatan PIDRA
C.2.5 PERSEDIAAN
Nilai Persediaan per 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017 masing-
masing adalah sebesar Rp548.000 dan Rp31.779.300.
Persediaan merupakan jenis aset dalam bentuk barang atau perlengkapan
(supplies) pada tanggal neraca yang diperoleh dengan maksud untuk
mendukung kegiatan operasional dan/atau untuk dijual, dan/atau diserahkan
dalam rangka pelayanan kepada masyarakat. Rincian Pediaan per 31
Desember 2018 dan per 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:
Persediaan TH 2018 TH 2017
Barang Konsumsi 548.000 28.729.300
Bahan untuk Pemeliharaan 0 3.050.000
Tanah Bangunan untuk dijual atau diserahkan
kepada Masyarakat
0 0
Peralatan dan Mesin untuk dijual atau diserahkan
kepada Masyarakat
0 0
Barang Persediaan Lainnya untuk
Dijual/Diserahkan ke Masyarakat
0 0
Bahan Baku0 0
Jumlah 548.000 31.779.300
• Persediaan barang komsumsi terdapat pada satker Badan Ketahanan
Pangan Provinsi Riau
Semua jenis persediaan pada tanggal pelaporan tersebut berada dalam kondisi
baik.
Rincian Persediaan per satker terlampir
Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2018 (Audited)
- 53 -
Peralatan dan Mesin
Rp44.260.902.534,-
C.3 ASET TETAP
C.3.1 PERALATAN DAN MESIN
Nilai perolehan aset tetap berupa peralatan dan mesin per 31 Desember 2018
dan 31 Desember 2017adalah masing-masing sebesar Rp44.260.902.534
dan Rp47.504.042.288. Mutasi nilai peralatan dan mesin tersebut dapat
dijelaskan sebagai berikut :
Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2017 47.504.042.288Rp
Mutasi tambah: 8.060.695.879Rp
Pembelian 2.969.891.849Rp
Saldo Awal -Rp
Transfer Masuk 5.090.804.030Rp
Hibah -Rp
Reklasifikasi Dari Aset Lainnya ke Aset Tetap -Rp
Transaksi Normalisasi BMN Aset Tetap -Rp
Mutasi kurang: (11.303.835.633)Rp
Transfer Keluar (5.473.954.030)Rp
Usulan Barang Rusak Berat ke Pengelola (157.688.925)Rp
Usulan Barang Hibah DK/TP (961.687.500)Rp
Penghapusan (2.418.874.068)Rp
Hibah Keluar (1.303.769.810)Rp
Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lainnya (987.861.300)Rp
Saldo per 30 September 2018 44.260.902.534Rp
Mutasi transaksi penambahan dan pengurangan peralatan dan mesin adalah
sebagai berikut :
a. Penambahan peralatan dan mesin dari pembelian di Satker Pusat Badan
Ketahanan Pangan Rp2.969.891.849.
b. Penambahan dari transaksi Transfer masuk sebesar Rp5.090.804.030,
berasal dari : Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Maluku – DK sebesar
Rp325.432.800 dan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Maluku Utara - DK
Rp4.765.371.230
c. Pengurangan dari transaksi Transfer keluar sebesar Rp5.473.954.030,
berasal dari :
d. Pengurangan dari transaksi Usulan Barang Rusak Berat ke Pengelola
Rp157.688.925 pada satker Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan
Provinsi Jawa Timur.
219245 DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI
MALUKU
(325.432.800,)
289109 DINAS PANGAN PROVINSI MALUKU
UTARA
(4.765.371.230,)
452332 BADAN KETAHANAN PANGAN (383.150.000,)
Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2018 (Audited)
- 54 -
e. Pengurangan dari transaksi Usulan Barang Hibah DK/TP pada satker Dinas
Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur sebesar
Rp690.687.500 dan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Selatan
sebesar Rp271.000.000.
f. Pengurangan dari transaksi Penghapusan sebesar Rp2.418.874.068,
berasal dari :
g. Pengurangan dari transaksi Hibah Keluar sebesar Rp1.303.769.810 berasal
dari satker :
h. Pengurangan dari transaksi Reklasifikasi Aset Tetap ke Aset Lainnya sebesar
Rp987.861.300, berasal dari :
Mutasi transaksi penambahan dan pengurangan peralatan dan mesin dengan
perincian barang sebagai berikut :
289039 DINAS PANGAN PROVINSI MALUKU
UTARA
(49.600.000,)
289048 Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan
Kabupaten Halmahera Selatan
(656.010.998,)
289052 DINAS KETAHANAN PANGAN
KABUPATEN KEPULAUAN SULA
(745.828.992,)
289058 DINAS KETAHANAN PANGAN
KABUPATEN HALMAHERA BARAT
(418.213.087,)
289184 DINAS KETAHANAN PANGAN
KABUPATEN HALMAHERA TENGAH
(504.720.991,)
289191 DINAS KETAHANAN PANGAN KAB.
HALMAHERA UTARA
(44.500.000,)
219183 DINAS KETAHANAN PANGAN
KABUPATEN MALUKU TENGAH
(759.757.810,)
289055 DINAS KETAHANAN PANGAN
KABUPATEN HALMAHERA TIMUR
(120.240.000,)
289058 DINAS KETAHANAN PANGAN
KABUPATEN HALMAHERA BARAT
(165.957.000,)
289184 DINAS KETAHANAN PANGAN
KABUPATEN HALMAHERA TENGAH
(134.715.000,)
289191 DINAS KETAHANAN PANGAN KAB.
HALMAHERA UTARA
(123.100.000,)
029346 DINAS KETAHANAN PANGAN DAN
PETERNAKAN PROVINSI JAWA BARAT
(44.544.000,)
069027 DINAS PANGAN ACEH (385.304.000,)
139021 DINAS PANGAN, PETERNAKAN DAN
KESEHATAN HEWAN PROVINSI KALIMANTAN
BARAT
(361.311.605,)
452332 BADAN KETAHANAN PANGAN (196.701.695,)
Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2018 (Audited)
- 55 -
Gedung dan Bangunan
Rp864.181.000,-
C.3.2 GEDUNG DAN BANGUNAN
Nilai Aset Gedung dan Bangunan yang dimiliki Badan Ketahanan Pangan per
31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017 adalah masing-masing sebesar
Rp864.181.000 dan Rp1.476.274.000. Nilai gedung dan bangunan dapat
dijelaskan sebagai berikut :
Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2017 1.476.274.000
Mutasi Tambah 276.072.746
Pembelian -
Transfer Masuk 156.970.000
Koreksi Nilai Tim Penertiban Aset 119.102.746
Mutasi Kurang (888.165.746)
Koreksi Semu Hasil Penilaian Kembali (148.805.746)
Penghapusan (49.750.000)
Transfer Keluar (156.970.000)
Usulan Barang Hibah DK/TP (334.740.000)
Hibah Keluar (197.900.000)
Saldo per 31 Desember 2018 864.181.000
Akumulasi Penyusutan sd 30 September 2018 (50.487.079)
Nilai Buku per 31 Desember 2018 813.693.921
Mutasi transaksi penambahan dan pengurangan gedung dan bangunan adalah
sebagai berikut :
KUAN
TITASNILAI
KUANT
ITAS
5.409 47.504.042.288 377 8.401.880.329 1.139 44.260.902.534
1 15.000.000 0 0 0 15.000.000
561 27.124.627.779 139 4.927.323.480 230 26.264.258.469
15 15.355.000 0 0 0 15.355.000
1 49.750.000 0 0 0 49.750.000
3 15.430.000 0 0 1 5.530.000
56 1.823.171.572 3 1.099.900.000 44 1.126.836.000
920 2.610.754.114 22 216.676.087 141 2.446.253.106
2.386 3.444.105.215 85 767.340.400 427 3.533.468.824
97 661.137.954 3 228.200.000 36 588.300.962
111 630.609.139 2 3.375.000 17 569.886.139
9 132.875.000 0 0 4 73.395.000
19 57.250.000 0 0 19 0
102 1.049.935.569 19 148.750.000 59 292.361.056
1 8.950.000 0 0 0 8.950.000
1 75.600.000 0 0 0 75.600.000
9 67.376.070 0 0 1 58.355.770
654 8.208.485.952 58 830.201.905 92 7.775.992.602
363 1.065.342.324 31 139.567.207 55 1.021.553.356
4 225.615.000 0 0 3 180.000.000
24 83.160.000 15 40.546.250 0 123.706.250
6 38.250.000 0 0 4 7.850.000
65 93.015.000 0 0 5 28.500.000
1 8.246.600 0 0 1 0
NILAIKODE URAIANKUAN
TITASNILAI
KUANTI
TAS
31701UNIT PERALATAN
PROSES/PRODUKSI 64.515.000 60
31901 PERALATAN OLAH RAGA 8.246.600 0
31503 ALAT SAR 0 39
31504 ALAT KERJA PENERBANGAN 30.400.000 2
31002 PERALATAN KOMPUTER 183.356.175 339
31303PENGOLAHAN DAN
PEMURNIAN 45.615.000 1
30904 ALAT KHUSUS KEPOLISIAN 9.020.300 8
31001 KOMPUTER UNIT 1.262.695.255 620
30807PERALATAN LABORATORIUM
HYDRODINAMICA 0 1
30801 UNIT ALAT LABORATORIUM 906.324.513 62
30803ALAT LABORATORIUM FISIKA
NUKLIR/ELEKTRONIKA 0 1
30603 PERALATAN PEMANCAR 59.480.000 5
30701 ALAT KEDOKTERAN 57.250.000 0
30601 ALAT STUDIO 301.036.992 64
30602 ALAT KOMUNIKASI 64.098.000 96
30501 ALAT KANTOR 381.177.095 801
30502 ALAT RUMAH TANGGA 677.976.791 2.044
30303 ALAT UKUR 9.900.000 2
30401 ALAT PENGOLAHAN 1.796.235.572 15
30202ALAT ANGKUTAN DARAT TAK
BERMOTOR 0 15
30301 ALAT BENGKEL BERMESIN 0 1
30103 ALAT BANTU 0 1
30201ALAT ANGKUTAN DARAT
BERMOTOR 5.787.692.790 470
132111 Peralatan dan Mesin 11.645.020.083 4.647
BERTAMBAH BERKURANG
NILAI
Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2018 (Audited)
- 56 -
a. Penambahan gedung dan bangunan dari transaksi transfer masuk pada
satker Dinas Pangan Provinsi Maluku Utara-DK Rp156.970.000
b. Penambahan gedung dan bangunan dari transaksi korekai nilai tim
penertiban aset pada satker sebagai berikut :
• Dinas Pangan Provinsi Sulawesi Tengah Rp29.392.861
• Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten
Halmahera Selatan Rp(940.259)
• Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kepulauan Sula
Rp54.869.707
• Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Halmahera Tengah
Rp35.780.437
c. Pengurangan gedung dan bangunan dari transaksi korekai semu hasil
penilaian pada satker sebagai berikut :
• Dinas Pangan Provinsi Sulawesi Tengah Rp(38.033.861)
• Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten
Halmahera Selatan Rp(16.069.741)
• Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kepulauan Sula
Rp(58.921.707)
• Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Halmahera Tengah
Rp(35.780.437)
d. Pengurangan gedung dan bangunan dari transaksi Penghapusan
Rp(49.750.000) pada satker Dinas Ketahanan Pangan Kabuapaten
Halmahera Barat.
e. Pengurangan gedung dan bangunan dari transaksi Transfer Keluar
Rp(156.970.000) pada satker Dinas Pangan Provinsi Maluku Utara - TP
f. Pengurangan gedung dan bangunan dari transaksi Hibah (keluar) pada
Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Halmahera Tengah Rp(197.900.000)
g. Pengurangan gedung dan bangunan dari transaksi Usulan Barang Hibah
DK/TP pada Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kepulauan Sula
Rp(334.740.000).
Mutasi transaksi penambahan dan pengurangan gedung dan bangunan dengan
perincian barang sebagai berikut :
KUAN
TITASNILAI
KUAN
TITASNILAI
KUANT
ITASNILAI
15 1.476.274.000 2 301.405.083 9 864.181.000
15 1.476.274.000 2 301.405.083 9 864.181.000
NILAIKUANTI
TAS
133111 Gedung dan Bangunan 913.498.083 8
40101BANGUNAN GEDUNG
TEMPAT KERJA 913.498.083 8
KODE URAIAN
Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2018 (Audited)
- 57 -
Rincian Gedung dan Bangunan per satker terlampir.
Aset Tetap Lainnya
Rp600.000,-
C.3.3 ASET TETAP LAINNYA
Aset Tetap Lainnya merupakan aset tetap yang tidak dapat dikelompokkan
dalam tanah, peralatan dan mesin, gedung dan bangunan, jalan, irigasi dan
jaringan. Nilai Aset Tetap Lainnya yang dimiliki Badan Ketahanan Pangan per
31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017 adalah masing-masing sebesar
Rp600.000 dan Rp779.861.500. Mutasi aset tetap lainnya dapat dijelaskan
sebagai berikut :
Saldo per 31 Desember 2017 779.861.500
Mutasi tambah:
Transfer masuk -
Pembelian 669.095.000
Mutasi kurang:
Transfer keluar (1.448.356.500)
Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lainnya -
Saldo per 31 Desember 2018 600.000
Aset tetap lainnya ini terdapat pada Badan Ketahanan Pangan Pusat.
Mutasi transaksi penambahan dan pengurangan aset tetap lainnya adalah
sebagai berikut :
a. Pembelian aset tetap lainnya yang merupakan transaksi pada Badan
Ketahanan Pangan Pusat sebesar Rp669.095.000.
b. Pengurangan aset tetap lainnya yang merupakan transaksi transfer keluar
pada Badan Ketahanan Pangan Pusat ke Biro Umum dan Pengadaan
sebesar Rp1.448.356.500.
Mutasi transaksi penambahan dan pengurangan aset tetap lainnya dengan
perincian barang sebagai berikut :
KODE URAIANKUAN
TITASNILAI
KUANTI
TASNILAI
KUANTI
TASNILAI
KUA
NTIT
AS
NILAI
31/12/201
8
135111 Aset Tetap Renovasi 1 779.261.500 2 669.095.000 3 1.448.356.500 0 0
60703
GEDUNG DAN
BANGUNAN DALAM
RENOVASI1 779.261.500 2 669.095.000 3 1.448.356.500 0 0
135121 Aset Tetap Lainnya 3 600.000 0 0 0 0 3 600.000
60101BAHAN
PERPUSTAKAAN 3 600.000 0 0 0 0 3 600.000
Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2018 (Audited)
- 58 -
Konstruksi Dalam
Pengerjaan Rp0,- C.3.4 KONSTRUKSI DALAM PENGERJAAN
Nilai Aset Konstruksi Dalam Pengerjaan yang dimiliki Badan Ketahanan
Pangan per 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017 adalah masing-
masing sebesar Rp0 dan Rp0, yang merupakan pembangunan gedung dan
bangunan yang proses pengerjaannya belum selesai sampai dengan tanggal
neraca yang terdapat pada Badan Ketahanan Pangan.
Akumulasi Penyusutan
Aset Tetap
Rp(33.138.700.718)
C.3.5 AKUMULASI PENYUSUTAN ASET TETAP
Nilai saldo Akumulasi Penyusutan Aset Tetap yang dimiliki Badan Ketahanan
Pangan per 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017 adalah masing-
masing sebesar Rp(32.138.700.718) dan Rp(36.204.884.294). Akumulasi
Penyusutan Aset Tetap merupakan kontra akun Aset Tetap yang disajikan
berdasarkan pengakumulasian atas penyesuaian nilai sehubungan dengan
penurunan kapasitas dan manfaat Aset Tetap.
Berikut disajikan rangkuman Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 31
Desember 2018 , sedangkan rincian akumulasi penyusutan aset tetap
disajikan pada Lampiran Laporan Keuangan ini.
Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per satker terlampir
Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap
No Aset Tetap Nilai Perolehan Akm. Penyusutan Nilai Buku
1 Peralatan dan Mesin 44.260.902.534Rp (33.059.042.892)Rp 11.201.859.642Rp
2 Gedung dan Bangunan 864.181.000Rp (50.487.079)Rp 813.693.921Rp
3 Jalan, Irigasi dan Jaringan -Rp -Rp -Rp
4 Aset Tetap Lainnya 669.695.000Rp (29.170.747)Rp 640.524.253Rp
45.794.778.534Rp (33.138.700.718)Rp 12.656.077.816Rp Akumulasi Penyusutan
Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2018 (Audited)
- 59 -
Aset Tak Berwujud
Rp40.000.000
C.5 ASET LAINNYA
C.5.1 ASET TAK BERWUJUD
Nilai perolehan Aset Tak Berwujud (ATB) per 31 Desember 2018 dan 31
Desember 2017 adalah Rp40.000.000 dan Rp40.000.000 . Aset Tak Berwujud
merupakan aset yang dapat diidentifikasi dan dimiliki, tetapi secara umum tidak
mempunyai wujud fisik. Rincian Aset Tak Berwujud per 31 Desember 2018
adalah sebagai berikut:
No. Uraian Nilai
1 Software Komputer 40.000.000Rp
2 ATB Lainnya -Rp
40.000.000Rp
(35.000.000)Rp
5.000.000Rp Jumlah
Saldo s.d 31 Desember 2018
Amortisasi ATB s.d. 31 Desember 2018
Tidak terdapat mutasi pengurangan software
Rincian Aset Tak Berwujud per satker terlampir
Aset Lain-Lain
Rp2.109.665.706,-
C.5.2. Aset Lain-Lain
Nilai Aset Lain-lain yang dimiliki Badan Ketahanan Pangan per 31 Desember
2018 dan 31 Desember 2017 adalah masing-masing sebesar Rp2.109.665.706
dan Rp2.602.521.845,- . Aset Lain-lain merupakan Barang Milik Negara (BMN)
yang berada dalam kondisi rusak berat dan tidak lagi digunakan dalam
operasional Badan Ketahanan Pangan serta dalam proses penghapusan dari
BMN. Adapun mutasi aset lain-lain adalah sebagai berikut:
Saldo per 31 Desember 2017 2.602.521.845Rp
Mutasi tambah: 987.861.300Rp
- reklasifikasi dari aset tetap 987.861.300Rp
- reklasifikasi dari aset tak berwujud -Rp
Mutasi kurang: (1.480.717.439)Rp
- normalisasi BMN (BMN) yang dihentikan (3.116.000)Rp
- Reklasifikasi ke aset tetap -Rp
- penghapusan BMN (1.084.076.622)Rp
- Usulan barang rusak berat (389.524.817)Rp
- Hibah keluar BMN yang dihentikan (4.000.000)Rp
Saldo per 31 Desember 2018 2.109.665.706Rp
Akumulasi Penyusutan (2.096.391.616)Rp
Nilai Buku per 31 Desember 2018 13.274.090Rp
Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2018 (Audited)
- 60 -
Mutasi transaksi penambahan dan pengurangan aset lain-lain adalah sebagai
berikut :
a. Mutasi tambah berasal dari transaksi reklasifikasi dari aset tetap ke aset
lainnya pada satker :
b. Mutasi kurang berasal dari transaksi Transaksi Penghapusan (BMN yang
dihentikan) sebesar Rp(3.116.000) pada satker Dinas Ketahanan Pangan
Provinsi Nusa Tenggara Barat
c. Mutasi kurang berasal dari transaksi Penghapusan (BMN yang dihentikan)
Rp(1.084.076.622) pada satker :
d. Mutasi kurang berasal dari transaksi Hibah Keluar (BMN yang dihentikan)
Rp(4.000.000) pada satker Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten
Halmahera Utara.
e. Mutasi kurang berasal dari transaksi Usulan Barang Rusak Berat ke
Pengelola (BMN yang dihentikan) Rp(389.524.817) pada satker :
029346 DINAS KETAHANAN PANGAN
DAN PETERNAKAN PROVINSI JAWA
BARAT
44.544.000
069027 DINAS PANGAN ACEH 385.304.000
139021 DINAS PANGAN, PETERNAKAN
DAN KESEHATAN HEWAN PROVINSI
KALIMANTAN BARAT
361.311.605
452332 BADAN KETAHANAN PANGAN 196.701.695
189206 DINAS PANGAN PROVINSI
SULAWESI TENGAH
(908.184.322)
219169 DINAS KETAHANAN PANGAN
PROVINSI MALUKU
(88.330.000)
219183 DINAS KETAHANAN PANGAN
KABUPATEN MALUKU TENGAH
(87.562.300)
119225 DINAS KETAHANAN PANGAN
DAN PETERNAKAN PROVINSI
SUMATERA SELATAN
(101.614.400)
149214 DINAS KETAHANAN PANGAN
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
(103.490.417)
159192 DINAS KETAHANAN PANGAN
PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
(46.955.000)
169000 DINAS PANGAN, TANAMAN
PANGAN, DAN HORTIKULTURA
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
(137.465.000)
Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2018 (Audited)
- 61 -
Mutasi transaksi penambahan dan pengurangan gedung dan bangunan dengan
perincian barang sebagai berikut :
Akumulasi Penyusutan
dan Amortisasi Aset
Lainnya
Rp(2.131.391.616)
C.5.3 AKUMULASI PENYUSUTAN ASET LAINNYA
Saldo Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset Lainnya per 31 Desember
2018 dan 31 Desember 2017 adalah masing-masing sebesar
Rp(2.131.391.616) dan Rp(2.636.707.118). Rincian akumulasi penyusutan
dan amortisasi asset lainnya adalah sebagai berikut:
Rincian Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset Lainnya
No Aset Lainnya Nilai Perolehan Akm. Penyusutan Nilai Buku
A Aset Tak Berwujud 40.000.000 (35.000.000) 5.000.000
2 ATB Lainnya 0 0
40.000.000 (35.000.000) 5.000.000
B Aset Lainnya 2.109.665.706 (2.096.391.616) 13.274.090
2.109.665.706 (2.096.391.616) 13.274.090
2.149.665.706 (2.131.391.616) 18.274.090Total
Jumlah
Jumlah
Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya per satker terlampir
KUAN
TITASNILAI
KUAN
TITASNILAI
KUANT
ITASNILAI
489 2.602.521.845 235 987.861.300 148 2.109.665.706
27 183.152.000 4 36.594.000 0 219.746.000
24 411.846.500 2 426.000 23 3.591.000
77 200.702.637 30 66.311.674 25 217.070.767
211 349.534.580 125 105.862.471 24 309.732.884
7 22.980.000 1 1.257.000 0 24.237.000
16 34.408.000 5 29.197.000 5 33.518.000
1 637.150 0 0 1 0
14 62.940.000 0 0 12 800.000
2 28.547.000 0 0 1 7.800.000
75 1.183.200.200 46 690.857.005 42 1.136.484.305
33 124.075.478 21 49.109.550 13 148.439.150
0 0 1 8.246.600 0 8.246.600
2 498.300 0 0 2 0
KODE URAIAN NILAIKUANTI
TAS
60103KARTOGRAFI, NASKAH
DAN LUKISAN 498.300 0
31901PERALATAN OLAH
RAGA 0 1
31001 KOMPUTER UNIT 737.572.900 79
31002 PERALATAN KOMPUTER 24.745.878 41
30801UNIT ALAT
LABORATORIUM 62.140.000 2
30806ALAT LABORATORIUM
LINGKUNGAN HIDUP 20.747.000 1
30602 ALAT KOMUNIKASI 30.087.000 16
30701 ALAT KEDOKTERAN 637.150 0
30502 ALAT RUMAH TANGGA 145.664.167 312
30601 ALAT STUDIO 0 8
30401 ALAT PENGOLAHAN 408.681.500 3
30501 ALAT KANTOR 49.943.544 82
30201ALAT ANGKUTAN DARAT
BERMOTOR 0 31
166112
Aset Tetap yang tidak
digunakan dalam
Operasi
1.480.717.439 576
Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2018 (Audited)
- 62 -
C.6 KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
Utang kepada Pihak
Ketiga Rp45.840.571,- C.6.1 UTANG KEPADA PIHAK KETIGA
Nilai Utang kepada Pihak Ketiga per 31 Desember 2018 dan 31 Desember
2017 masing-masing sebesar Rp45.840.571 dan Rp7.008.766. Utang kepada
Pihak Ketiga merupakan belanja yang masih harus dibayar dan merupakan
kewajiban yang harus segera diselesaikan kepada pihak ketiga lainnya dalam
waktu kurang dari 12 (dua belas bulan). Adapun rincian Utang kepada Pihak
Ketiga pada Badan Ketahanan Pangan per tanggal pelaporan adalah sebagai
berikut:
No Uraian Jumlah
1 Belanja Pegawai yang Belum Dibayarkan 4.919.719Rp
2 Belanja Barang yang Belum Dibayarkan 40.920.852Rp
3 Belanja Lainnya yang Belum Dibayarkan -Rp
45.840.571Rp Total
Uang Muka dari KPPN
Rp0
C.6.2 UANG MUKA DARI KPPN
Saldo Uang Muka dari KPPN per 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017
masing-masing sebesar Rp0 dan Rp10.500.000. Uang Muka dari KPPN
merupakan Uang Persediaan (UP) atau Tambahan Uang Persediaan (TUP)
diberikan KPPN sebagai uang muka kerja yang masih berada pada atau dikuasai
oleh Bendahara Pengeluaran pada tanggal pelaporan.
Ekuitas
Rp12.102.110.040,--
C.7 EKUITAS
C.7.1 EKUITAS
Saldo Ekuitas per 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017 adalah masing-
masing sebesar Rp12.102.110.040,- dan Rp13.938.784.850,- . Ekuitas adalah
merupakan kekayaan bersih entitas yang merupakan selisih antara aset dan
kewajiban. Rincian lebih lanjut tentang ekuitas disajikan dalam Laporan
Perubahan Ekuitas.
Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2018 (Audited)
- 63 -
D. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN OPERASIONAL
Pendapatan PNBP
Rp69.102.468,-
D.1 Pendapatan Penerimaan Negara Bukan Pajak
Jumlah Pendapatan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2018 dan 31
Desember 2017 adalah sebesar Rp69.102.468 dan Rp3.674.575 Pendapatan
tersebut terdiri dari:
Pendapatan Jasa adalah merupakan pendapatan-LO yang diperoleh dari
Pendapatan Denda Keterlambatan Penyelesaian Pekerjaan Pemerintah dan
Pendapatan Anggaran lain-lain.
Rincian Pendapatan Negara Bukan Pajak sebagai berikut :
KETERANGAN JUMLAH
425764|Pendapatan Jasa Lembaga Keuangan (Jasa Giro) 265.918
039427 DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI JAWA TENGAH 80.338
149214 DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI KALIMANTAN
TENGAH
185.580
425811|Pendapatan denda penyelesaian pekerjaan pemerintah 68.836.545
059444 DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI
JAWA TIMUR
-
219211 DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN SERAM BAGIAN
BARAT
39.025.000
289058 DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN HALMAHERA
BARAT
18.853.420
452332 BADAN KETAHANAN PANGAN 10.958.125
425999|Pendapatan Anggaran Lain-lain 5
452332 BADAN KETAHANAN PANGAN 5
Grand Total 69.102.468 Terdapat selisih lebih besar pendapatan PNBP di LO dengan realisasi PNBP
sebesar Rp39.025.000 yaitu piutang bukan pajak atas pendapatan Denda
Penyelesaian Pekerjaan Pemerintah atas temuan BPKP di Seram Bagian Barat.
KETERANGAN 31-Des-18 31-Des-17% Naik
(TURUN)
Pendapatan Anggaran Lain-lain 5 -
Pendapatan Denda Keterlambatan Penyelesaian
Pekerjaan Pemerintah- 2.921.300
Pendapatan Denda Penyelesaian Pekerjaan
Pemerintah68.836.545 - #DIV/0!
Pendapatan Jasa Lembaga Keuangan (Jasa Giro) 265.918 753.275 (65)
69.102.468 3.674.575 1.781
Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2018 (Audited)
- 64 -
Beban Pegawai
Rp19.514.060.195,-
D.2 Beban Pegawai
Jumlah Beban Pegawai pada 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017 adalah
masing-masing sebesar Rp19.514.060.195 dan Rp18.274.662.349. Beban
Pegawai adalah beban atas kompensasi, baik dalam bentuk uang maupun barang
yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang diberikan
kepada pejabat negara, Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan pegawai yang
dipekerjakan oleh pemerintah yang belum berstatus PNSsebagai imbalan atas
pekerjaan yang telah dilaksanakan kecuali pekerjaan yang berkaitan dengan
pembentukan modal.
URAIAN JENIS BEBAN 31-Des-18 31-Des-17NAIK
(TURUN) %
Beban Gaji Pokok PNS 14.136.287.839, 14.874.105.400 105,22
Beban Pembulatan Gaji PNS 188.900, 177.651 94,04
Beban Tunj Anak PNS 265.370.751, 256.197.270 96,54
Beban Tunj Beras PNS 677.996.040, 714.206.040 105,34
Beban Tunj Fungsional PNS 775.472.000, 617.039.000 79,57
Beban Tunj PPh PNS 65.544.553, 92.287.798 140,80
Beban Tunj Struktural PNS 711.340.000, 628.340.000 88,33
Beban Tunj Suami/Istri PNS 1.022.872.886, 999.080.310 97,67
Beban Tunjangan Umum PNS 421.120.000, 430.085.000 102,13
Beban Uang Makan PNS 1.438.972.000, 1.292.573.000 89,83
Pengembalian Beban Pembulatan Gaji
PNS-4.774, 0,00
Pengembalian Beban Tunj. Struktural PNS -355.000, 0,00
Pengembalian Beban Tunjangan Umum
PNS-745.000, 0,00
Jumlah 19.514.060.195 19.904.091.469 102,00
Antara belanja pegawai dengan beban pegawai, terdapat selisih lebih besar beban
pegawai sebesar Rp(4.919.719) dikarenakan adanya Belanja Pegawai yang Masih
Harus Dibayar.
Beban Persediaan
Rp8.133.619.666,-
D.3 Beban Persediaan
Jumlah Beban Persediaan sampai dengan 31 Desember 2018 dan 31
Desember 2017 adalah masing-masing sebesar Rp8.133.619.666,00 dan
Rp5.568.404.664,00. Beban Persediaan merupakan beban untuk mencatat
konsumsi atas barang-barang yang habis pakai, termasuk barang-barang hasil
produksi baik yang dipasarkan maupun tidak dipasarkan. Rincian Beban
Persediaan untuk 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017 adalah sebagai
berikut:
Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2018 (Audited)
- 65 -
URAIAN JENIS BEBAN 31-Des-18 31-Des-17
NAIK
(TURUN)
%
Beban Persediaan bahan baku 178.959.200 64.629.975 36,11
Beban Persediaan konsumsi 7.942.510.466 5.498.182.689 69,22
Beban Persediaan pita cukai, materai dan
leges1.920.000 3.372.000 175,63
Beban persediaan lainnya 10.230.000 2.220.000 21,70
Jumlah Beban Persediaan 8.133.619.666 5.568.404.664 68,46
Antara belanja barang persediaan dengan beban persediaan, terdapat selisih
lebih besar beban persediaan sebesar Rp 24.086.946 dikarenakan adanya
Beban Penyesuaian Persediaan Rp 150.425.859 dan Pendapatan Penyesuaian
nilai persediaan Rp 174.512.805, dengan perincian sebagai berikut :
Beban Penyesuaian Nilai Persediaan
No Kode Uraian Debet
1 018.11.039427 DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI JAWA
TENGAH
523.000
2 018.11.079318 BADAN KETAHANAN PANGAN PROPINSI SUMATERA
UTARA
47.435.000
3 018.11.099426 BADAN KETAHANAN PANGAN PROPINSI RIAU 355.100
4 018.11.109019 BADAN KETAHANAN PANGAN PROPINSI JAMBI 85.500
5 018.11.119225 BADAN KETAHANAN PANGAN PROPINSI SUMATERA
SELATAN
417.985
6 018.11.149214 DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI
KALIMANTAN TENGAH
48.000
7 018.11.159192 BADAN KETAHANAN PANGAN PROPINSI
KALIMANTAN SELATAN
303.800
8 018.11.169000 BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
2.468.000
9 018.11.199374 BADAN KETAHANAN PANGAN DAERAH PROPINSI
SULAWESI SELATAN
1529500
10 018.11.209186 BADAN KETAHANAN PANGAN PROP. SULAWESI
TENGGARA
527.000
11 018.11.219183 BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN
KAB. MALUKU TENGAH
36.000
12 018.11.229164 DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI BALI 3.883.900
13 018.11.249020 DINAS KETAHANAN PANGAN PROPINSI NUSA
TENGGARA TIMUR
2.032.500
14 018.11.259022 BADAN KETAHANAN PANGAN DAN KOORDINASI
PENYULUHAN PROVINSI PAPUA
700.000
15 018.11.289039 DINAS PERTANIAN PROVINSI MALUKU UTARA 130.000
16 018.11.289058 DINAS PERTANIAN KABUPATEN HALMAHERA BARAT 25.000
17 018.11.299444 BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN
PROVINSI BANTEN
1.590.000
18 018.11.309208 BADAN KETAHANAN PANGAN PROPINSI BANGKA
BELITUNG
694.500
19 018.11.319005 DINAS PANGAN PROVINSI GORONTALO 2.104.550
20 018.11.320097 BADAN KETAHANAN PANGAN PROPINSI KEPULAUAN
RIAU
70.000
21 018.11.340161 BADAN KETAHANAN PANGAN PROPINSI SULAWESI
BARAT
452.500
22 018.11.452332 BADAN KETAHANAN PANGAN 85.014.024
Total Beban Penyesuaian Nilai Persediaan 150.425.859
Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2018 (Audited)
- 66 -
Beban Barang dan
Jasa
Rp203.195.410.171
D.4 Beban Barang dan Jasa
Beban barang dan jasa 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017 adalah
masing-masing sebesar Rp203.195.410.171 dan Rp118.030.588.663. Beban
Jasa adalah konsumsi atas jasa-jasa dalam rangka penyelenggaraan kegiatan
entitas.
Pendapatan Penyesuaian Nilai Persediaan
No Kode Uraian Kredit
1 018.11.039427 DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI JAWA
TENGAH
5.405.350
2 018.11.079318 BADAN KETAHANAN PANGAN PROPINSI SUMATERA
UTARA
65.530.600
3 018.11.099426 BADAN KETAHANAN PANGAN PROPINSI RIAU 1.226.800
4 018.11.109019 BADAN KETAHANAN PANGAN PROPINSI JAMBI 649.500
5 018.11.119225 BADAN KETAHANAN PANGAN PROPINSI SUMATERA
SELATAN
50.000
6 018.11.149214 DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI
KALIMANTAN TENGAH
4.850.200
7 018.11.159192 BADAN KETAHANAN PANGAN PROPINSI
KALIMANTAN SELATAN
3.315.550
8 018.11.169000 BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
2.483.000
9 018.11.199374 BADAN KETAHANAN PANGAN DAERAH PROPINSI
SULAWESI SELATAN
9.639.200
10 018.11.209186 BADAN KETAHANAN PANGAN PROP. SULAWESI
TENGGARA
2.579.700
11 018.11.219183 BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN
KAB. MALUKU TENGAH
71.000
12 018.11.219223 BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN
KAB.BURU SELATAN
55.000
13 018.11.229164 DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI BALI 4.097.450
14 018.11.259022 BADAN KETAHANAN PANGAN DAN KOORDINASI
PENYULUHAN PROVINSI PAPUA
876.750
15 018.11.289039 DINAS PERTANIAN PROVINSI MALUKU UTARA 115.000
17 018.11.299444 BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN
PROVINSI BANTEN
1.540.000
18 018.11.309208 BADAN KETAHANAN PANGAN PROPINSI BANGKA
BELITUNG
366.390
19 018.11.319005 DINAS PANGAN PROVINSI GORONTALO 3.187.700
20 018.11.320097 BADAN KETAHANAN PANGAN PROPINSI KEPULAUAN
RIAU
25.000
21 018.11.340161 BADAN KETAHANAN PANGAN PROPINSI SULAWESI
BARAT
614.500
22 018.11.452332 BADAN KETAHANAN PANGAN 67.834.115
Total Pendapatan Penyesuaian Nilai Persediaan 174.512.805
Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2018 (Audited)
- 67 -
Rincian Beban Barang dan Jasa untuk 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017
adalah sebagai berikut:
URAIAN JENIS BEBAN 31-Des-18 31-Des-17NAIK
(TURUN) %
Beban Aset Ekstrakomtabel
Peralatan dan Mesin56.987.500 12.000.000 374,90
Beban Bahan 28.505.646.872 26.873.996.220 6,07
Beban Barang Non Operasional
Lainnya93.462.393.763 21.512.375.350 334,46
Beban Barang Operasional Lainnya 43.100.800 69.596.870 (38,07)
Beban Honor Operasional Satuan
Kerja7.167.620.000 6.176.400.000 16,05
Beban Honor Output Kegiatan 36.639.875.500 31.882.140.999 14,92
Beban Jasa Konsultan 20.480.888.512 18.858.912.000 8,60
Beban Jasa Lainnya 4.504.313.000 481.421.250 835,63
Beban Jasa Pos dan Giro 10.500.000 7.600.000 38,16
Beban Jasa Profesi 7.245.190.000 7.555.940.000 (4,11)
Beban Keperluan Perkantoran 2.220.240.215 1.831.725.573 21,21
Beban Langganan Air 738.000 0 #DIV/0!
Beban Langganan Listrik 210.234.492 0 #DIV/0!
Beban Langganan Telepon 76.167.217 95.699.363 (20,41)
Beban Penambah Daya Tahan
Tubuh45.399.750 45.903.782 (1,10)
Beban Pengiriman Surat Dinas Pos
Pusat71.990.000 178.349.096 (59,64)
Beban Sewa 2.454.124.550 2.448.528.160 0,23
Jumlah 203.195.410.171 118.030.588.663 72,15
Antara belanja barang dan jasa dengan beban barang dan jasa, terdapat selisih
lebih besar beban barang dan jasa sebesar Rp 4.008.872.586 dikarenakan adanya
Beban Aset Ekstrakomtabel Peralatan dan Mesin Rp56.987.500, dan Beban Jasa
Lainnya - Hibah langsung (Sago) Rp3.917.973.000, Beban Langganan telepon
tahun 2017 yang dibayarkan di tahun 2018 Rp(7.008.766) dan Beban langganan
telepon dan listrik yang masih harus dibayar Rp40.920.852.
Beban
Pemeliharaan
Rp4.638.757.918 ,-
D.5 Beban Pemeliharaan
Beban pemeliharaan 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017 adalah masing-
masing sebesar Rp4.638.757.918 dan Rp4.772.918.415. Beban pemeliharaan
Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2018 (Audited)
- 68 -
merupakan beban yang dimaksudkan untukmempertahankan aset tetap atau aset
lainnya yang sudah ada ke dalamkondisi normal. Rincian beban pemeliharan untuk
31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:
URAIAN JENIS BEBAN 31 DESEMBER 2018 31 DESEMBER
2017
NAIK
(TURUN) %
Beban Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 0 537.854.000 (100,00)
Beban Pemeliharaan Gedung dan Bangunan
Lainnya1.013.572.800 463.164.450 118,84
Beban Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 2.453.318.032 2.235.108.305 9,76
Beban Pemeliharaan Peralatan dan Mesin
Lainnya1.055.333.086 1.479.529.299 (28,67)
Beban Persediaan bahan untuk pemeliharaan 116.534.000 57.262.361 103,51
Jumlah 4.638.757.918 4.772.918.415 (2,81)
Antara belanja pemeliharaan dengan beban pemeliharaan terdapat selisih lebih
besar sebesar Rp116.534.000 dikarenakan adanya pemakaian Bahan
pemeliharaan dari Persediaan pada satker sebagai berikut :
Beban Perjalanan
Dinas
Rp108.214.714.000
,-
D.6 Beban Perjalanan Dinas
Beban Perjalanan Dinas 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017 adalah
masing-masing sebesar Rp108.214.714.000 dan Rp99.381.199.886. Beban
tersebut adalah merupakan beban yang terjadi untukperjalanan dinas dalam
rangka pelaksanaan tugas, fungsi, dan jabatan.
Rincian Beban perjalanan Dinas untuk 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017
adalah sebagai berikut:
URAIAN JENIS BEBAN 31-Des-18 31-Des-17NAIK
(TURUN) %
Beban Perjalanan Biasa 50.581.399.470 53.198.175.712 (37,37)
Beban Perjalanan Biasa - Luar
Negeri1.825.415.568 676.550.540 55,07
Beban Perjalanan Dinas Dalam
Kota12.099.307.400 6.578.744.070 0,53
Beban Perjalanan Dinas Paket
Meeting Dalam Kota18.537.700.750 6.474.951.397 118,24
Beban Perjalanan Dinas Paket
Meeting Luar Kota25.018.241.830 32.452.778.167 (52,75)
Beban Perjalanan Lainnya - Luar
Negeri152.648.982 0 0,00
Jumlah 108.214.714.000 99.381.199.886 8,89
BADAN KETAHANAN PANGAN PROPINSI RIAU 455.000
BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN PROPINSI
KALIMANTAN BARAT156.000
BADAN KETAHANAN PANGAN DAN KOORDINASI
PENYULUHAN PROVINSI PAPUA35.000
BADAN KETAHANAN PANGAN 115.888.000
Jumlah 116.534.000
Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2018 (Audited)
- 69 -
Tidak terdapat selisih antara belanja perjalanan dinas dan Beban perjalanan dinas.
Beban Barang
untuk Diserahkan
kepada Masyarakat
Rp242.955.316.083
,-
D.7 Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat
Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat 31 Desember 2018 dan 31
Desember 2017 adalah masing-masing sebesar Rp242.955.316.083 dan
Rp179.309.632.593. Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat
merupakan beban pemerintah dalam bentuk barang yang diserahkan kepada
masyarakat dalam rangka pelayanan kepada masyarakat. Rincian Beban
Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat 31 Desember 2018 dan 31
Desember 2017 adalah sebagai berikut:
URAIAN JENIS BEBAN 31 DESEMBER 2018 31 DESEMBER
2017
NAIK
(TURUN)
%
Beban Barang Fisik Lainnya Untuk Diserahkan
kepada Masyarakat/Pemda 29.223.000 1.000.500.000 (97,08)
Beban Barang Lainnya Untuk Diserahkan
Kepada Masyarakat/Pemda 1.624.847.000 22.409.758.063 (92,75)
Beban Barang untuk Bantuan Lainnya yang
Memiliki Karakteristik Bantuan Pemerintah 240.277.814.483 145.061.647.030 65,64
Beban Jalan, Irigasi Dan Jaringan Untuk
Diserahkan kepada Masyarakat/Pemda - 74.250.000 (100,00)
Beban Tanah Untuk Diserahkan kepada
Masyarakat/Pemda 100.000.000 #DIV/0!
Beban Peralatan Dan Mesin Untuk Diserahkan
kepada Masyarakat/Pemda 923.431.600 7.626.589.500 (87,89)
Jumlah 242.955.316.083 176.172.744.593 -
Beban Penyusutan
dan Amortisasi
Rp4.066.446.277,-
Antara belanja barang yang diserahkan kepada masyarakat dengan beban
barang yang diserahkan kepada masyarakat, terdapat selisih lebih besar beban
barang yang diserahkan kepada masyarakat sebesar Rp2.150.000 dikarenakan
adanya Pendapatan Penyesuaian nilai persediaan pada satker Badan
Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Halmahera Utara.
D.8 Beban Penyusutan dan Amortisasi
Jumlah Beban Penyusutan dan Amortisasi untuk 31 Desember 2018 dan 31
Desember 2017 adalah masing-masing sebesar Rp4.066.446.277. dan
Rp4.210.688.937. Beban penyusutan adalah merupakan beban untuk mencatat
alokasi sistematis atas nilai suatu aset tetap yang dapat disusutkan (depreciable
assets) selama masa manfaat aset yang bersangkutan. Sedangkan Beban
Amortisasi digunakan untuk mencatat alokasi penurunan manfaat ekonomi untuk
Aset Tak berwujud.
Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2018 (Audited)
- 70 -
Rincian Beban Penyusutan dan Amortisasi untuk 31 Desember 2018 dan 31
Desember 2017 adalah sebagai berikut:
URAIAN BEBAN PENYUSUTAN DAN
AMORTISASI31-Des-18 31-Des-17
NAIK (TURUN)
%
Beban Penyusutan Peralatan dan Mesin 4.024.023.438 4.164.415.587 (3,37)
Beban Penyusutan Gedung dan Bangunan 20.027.846 34.848.850 (42,53)
Beban Penyusutan Irigasi - 208.335 (100,00)
Beban Penyusutan Penyusutan Aset T etap
yang T idak Digunakan dalam5.785.826 1.216.165 375,74
Beban Penyusutan Aset T etap Lainnya 6.609.167
Jumlah Penyusutan 4.056.446.277 4.200.688.937 (3,43)
Beban Amortisasi Software 10.000.000 10.000.000 0,00
Beban Amortisasi AT B Lainnya #DIV/0!
Jumlah Amortisasi 10.000.000 10.000.000 0,00
Jumlah Beban Penyusutan dan
Amortisasi4.066.446.277 4.210.688.937 (3,43)
Beban Penyisihan
Piutang Tak tertagih
Rp(29.559.542) ,00)
D.9 Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih
Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih merupakan beban untuk mencatat
estimasi ketidaktertagihan piutang dalam suatu periode. Jumlah Beban Penyisihan
Piutang Tak Tertagih untuk 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017 adalah
masing-masing sebesar Rp(29.559.542) ,00) dan Rp27.781.709,00
Rincian Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih untuk 31 Desember 2018 dan 31
Desember 2017 adalah sebagai berikut:
URAIAN JENIS BEBAN 31-Des-18 31-Des-17
NAIK
(TURUN)
%
Beban Penyisihan Piutang Tagihan Tuntutan
Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi(29.754.667) 27.781.709 -93,37
Beban Penyisihan Piutang PNBP 195.125 -
Jumlah (29.559.542) 27.781.709 -93,99
Jumlah Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih bersaldo minus yaitu
Rp(29.559.542) ) dikarenakan adanya pelunasan piutang yang merupakan saldo
piutang tahun 2017 yang telah dilakukan penyisihan piutang yaitu pada Dinas
Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumatera Utara, Dinas Pangan
Provinsi Sumatera Barat dan Badan Ketahanan Pangan Propinsi Maluku dan
Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kabupaten Buru Selatan.
Surplus dari
Kegiatan Non
Operasional
Rp4.721.055.454
D.10 SURPLUS/DEFISIT DARI KEGIATAN NON OPERASIONAL
Pos Surplus/Defisit Dari Kegiatan Non Operasional terdiri dari pendapatan dan
beban yang sifatnya tidak rutin dan bukan merupakan tugas pokok dan
Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2018 (Audited)
- 71 -
fungsientitas. Surplus/Defisit Dari Kegiatan Non Operasional 31 Desember 2018
dan 31 Desember 2017 adalah sebesar minus Rp4.721.055.454 dan minus
Rp2.541.395.091.
Rincian Surplus/Defisit Dari Kegiatan Non Operasional 31 Desember 2018 dan
31 Desember 2017 sebagai berikut:
URAIAN 31-Des-18 31-Des-17
NAIK
(TURUN)
%
Pendapatan Pelepasan Aset Non Lancar 91.448.453 3.850.000 2.275,28
Beban Pelepasan Aset Non Lancar (917.218.267) (613.549.748) 49,49
Pendapatan Dari Kegiatan Non Operasianal
Lainnya5.697.251.127 3.188.575.411 78,68
Beban dari Kegiatan Non Operasional Lainnya (150.425.859) (37.480.572) 301,34
Surplus (Defisit) dari Kegiatan Non
Operasional4.721.055.454 2.541.395.091 85,77
• Pendapatan Pelepasan Aset Non Lancar
Pendapatan sejumlah Rp91.448.453 di dapat dari setoran atas Pendapatan
dari Pemindahtanganan BMN Lainnya Rp81.553.4533 dan Pendapatan dari
Penjualan Peralatan dan Mesin Rp9.895.000, yang terdapat pada satker
sebagai berikut : `
NAMA SATKER
425122|Pendap
atan dari
Penjualan
Peralatan dan
Mesin
425129|Pendap
atan dari
Pemindahtanga
nan BMN
Lainnya
049037 BADAN KETAHANAN PANGAN DAN
PENYULUHAN PROPINSI D.I. YOGYAKARTA
5.000.000
059444 DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN
PANGAN PROVINSI JAWA TIMUR
3.300.000
099426 DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI
RIAU
1.776.500
129224 DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI
LAMPUNG
2.279.555
179212 DINAS PANGAN DAERAH PROVINSI
SULAWESI UTARA
2.565.000
189206 DINAS PANGAN PROVINSI SULAWESI
TENGAH
750.000
209186 DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI
SULAWESI TENGGARA
750.000
239220 DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI
NUSA TENGGARA BARAT
795.000
269189 DINAS KETAHANAN PANGAN PROPINSI
BENGKULU
200.000
309208 DINAS PANGAN PROVINSI KEPULAUAN
BANGKA BELITUNG
1.150.000
319005 DINAS PANGAN PROVINSI GORONTALO 3.150.000
452332 BADAN KETAHANAN PANGAN 69.732.398
Grand Total 9.895.000 81.553.453
Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2018 (Audited)
- 72 -
• Beban Pelepasan Aset Non Lancar
Beban pelepasan aset non lancar senilai Rp917.218.267 merupakan beban
kerugian pelepasan aset yang terdapat pada satker sebagai berikut :
• Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional Lainnya
Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional Lainnya senilai Rp5.697.251.127
terdiri atas akun sebagai berikut :
• Beban dari Kegiatan Non Operasional Lainnya
Beban ini merupakan beban penyesuaian nilai persediaan Rp150.425.859 yang
terdapat pada satker sebagai berikut :
KODE NAMA SATKER JUMLAH
018.11.059444 DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN
PROVINSI JAWA TIMUR5.506.787
018.11.159192 BADAN KETAHANAN PANGAN PROPINSI
KALIMANTAN SELATAN96.785.715
018.11.219183 BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN
KAB. MALUKU TENGAH197.499.847
018.11.289052 DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN
KABUPATEN KEPULAUAN SULA352.314.642
018.11.289055 DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN
KAB HALMAHERA TIMUR5.634.000
018.11.289058 DINAS PERTANIAN KABUPATEN HALMAHERA
BARAT45.707.276
018.11.289184 BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PELAKSANA
PENYULUHAN KABUPATEN HALMAHERA 208.220.000
018.11.289191 BADAN PENYULUHAN DAN KETAHANAN PANGAN
KAB. HALMAHERA UTARA5.550.000
TOTAL 917.218.267
Akun Uraian Jumlah
425792 Pendapatan Penyelesaian Ganti Kerugian 121.578.071
425793 Pendapatan Penyelesaian Ganti Kerugian
Negara Terhadap Pihak
127.990.250
425911 Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Tahun
Anggaran Yang Lalu
31.919.600
425912 Penerimaan Kembali Belanja Barang Tahun
Anggaran Yang Lalu
5.239.100.401
491511 Pendapatan Penyesuaian Nilai Persediaan 176.662.805
JUMLAH 5.697.251.127
Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2018 (Audited)
- 73 -
KODE SATKER NAMA SATKER JUMLAH
018.11.039427 DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI JAWA TENGAH 523.000
018.11.079318 BADAN KETAHANAN PANGAN PROPINSI SUMATERA UTARA 47.435.000
018.11.099426 BADAN KETAHANAN PANGAN PROPINSI RIAU 355.100
018.11.109019 BADAN KETAHANAN PANGAN PROPINSI JAMBI 85.500
018.11.119225 BADAN KETAHANAN PANGAN PROPINSI SUMATERA SELATAN 417.985
018.11.149214 DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH 48.000
018.11.159192 BADAN KETAHANAN PANGAN PROPINSI KALIMANTAN SELATAN 303.800
018.11.169000 BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN PROVINSI
KALIMANTAN TIMUR 2.468.000
018.11.199374 BADAN KETAHANAN PANGAN DAERAH PROPINSI SULAWESI SELATAN 1.529.500
KODE SATKER NAMA SATKER JUMLAH
018.11.209186 BADAN KETAHANAN PANGAN PROP. SULAWESI TENGGARA 527.000
018.11.219183 BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN KAB. MALUKU
TENGAH 36.000
018.11.229164 DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI BALI 3.883.900
018.11.249020 DINAS KETAHANAN PANGAN PROPINSI NUSA TENGGARA TIMUR 2.032.500
018.11.259022 BADAN KETAHANAN PANGAN DAN KOORDINASI PENYULUHAN
PROVINSI PAPUA 700.000
018.11.289039 DINAS PERTANIAN PROVINSI MALUKU UTARA 130.000
018.11.289058 DINAS PERTANIAN KABUPATEN HALMAHERA BARAT 25.000
018.11.299444 BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN PROVINSI BANTEN 1.590.000
018.11.309208 BADAN KETAHANAN PANGAN PROPINSI BANGKA BELITUNG 694.500
018.11.319005 DINAS PANGAN PROVINSI GORONTALO 2.104.550
018.11.320097 BADAN KETAHANAN PANGAN PROPINSI KEPULAUAN RIAU 70.000
018.11.340161 BADAN KETAHANAN PANGAN PROPINSI SULAWESI BARAT 452.500
018.11.452332 BADAN KETAHANAN PANGAN 85.014.024
TOTAL 150.425.859
Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2018 (Audited)
- 74 -
E. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
Ekuitas Awal
Rp13.938.784.850,-
E.1 Ekuitas Awal
Nilai ekuitas pada tanggal 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017 adalah
masing-masing sebesar Rp13.938.784.850 dan Rp12.978.977.330
Surplus(defisit) LO
Rp(585.898.606.846)
E.2 Surplus (Defisit) LO
Jumlah Defisit LO untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2018 dan 31
Desember 2017 adalah sebesar Rp(585.898.606.846) dan Rp(428.660.236.670).
Defisit LO merupakan selisih kurang antara surplus/defisit kegiatan operasional,
surplus/defisit kegiatan non operasional, dan pos luar biasa.
Dampak Kumulatif Perubahan Akuntansi/KesalahanMendasar Rp0
E.3 Dampak Kumulatif Perubahan Akuntansi/Kesalahan Mendasar
Tidak terdapat transaksi Dampak Kumulatif Perubahan Kebijakan
Akuntansi/Kesalahan Mendasar untuk periode yang berakhir pada 31
Desember 2018 dan 31 Desember 2017.
Penyesuaian Nilai Aset
Rp0
E.4.1 Penyesuaian Nilai Aset
Koreksi Nilai Aset untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2018 dan 31
Desember 2017 adalah sebesar Rp0 dan Rp0. Penyesuaian Nilai Aset
merupakan hasil penyesuaian nilai persediaan akibat penerapan kebijakan harga
perolehan terakhir.
Koreksi Nilai
Persediaan Rp0
E.4.2 Koreksi Nilai Persediaan
Koreksi Nilai Persediaan mencerminkan koreksi atas nilai persediaan yang
diakibatkan karena kesalahan dalam penilaian persediaan yang terjadi pada
periode sebelumnya. Koreksi tambah atas nilai persediaan untuk periode yang
berakhir pada 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017 adalah masing-masing
sebesar Rp0 dan Rp0. Rincian untuk tahun 2018 adalah sebagai berikut:
1 Barang Konsumsi -
2 Suku Cadang -
Jumlah -
KoreksiJenis PersediaanNo
Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2018 (Audited)
- 75 -
Selisih Revaluasi
Aset Tetap
Rp119.102.746,-
E.4.3 Selisih Revaluasi Aset Tetap
Selisih Revaluasi Aset Tetap merupakan selisih yang muncul pada saat
dilakukan penilaian ulang aset tetap. Selisih Revaluasi Aset Tetap untuk periode
yang berakhir pada 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017 adalah masing-
masing sebesar Rp119.102.746 dan Rp-51.637.609 Rincian Selisih Revaluasi
Aset Tetap untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2018 terdapat pada
satker sebagai berikut:
KODE NAMA SATKER JUMLAH
018.11.189206DINAS PANGAN PROVINSI SULAWESI
TENGAH(29.392.861)
018.11.289048DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN
KABUPATEN HALMAHERA SELATAN940.259
018.11.289052DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN
PANGAN KABUPATEN KEPULAUAN SULA(54.869.707)
018.11.289184
BADAN KETAHANAN PANGAN DAN
PELAKSANA PENYULUHAN KABUPATEN
HALMAHERA
(35.780.437)
TOTAL (119.102.746)
Koreksi Aset tetap
Non Revaluasi
Rp1.140.641.714,-
E.4.4 Koreksi Aset Tetap Non Revaluasi
Koreksi Aset Tetap Non Revaluasi untuk periode yang berakhir pada 31
Desember 2018 dan 31 Desember 2017 adalah masing-masing sebesar
Rp1.140.641.714 dan Rp126.266.086. Koreksi ini berasal dari transaksi koreksi
nilai aset tetap dan aset lainnya yang bukan karena revaluasi nilai, terdapat pada
satker Badan Ketahanan Pangan Pusat.
Koreksi Lain-lain Rp0
E.4.5 koreksi lain-lain
Koreksi Lain-lain untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2018 dan 31
Desember 2017 adalah masing-masing sebesar Rp0 dan Rp0. Koreksi ini
merupakan koreksi selain yang terkait Barang Milik Negara, antara lain koreksi
atas pendapatan, koreksi atas beban, koreksi atas hibah, piutang dan utang.
Koreksi lain-lain terdiri dari:
1 Koreksi Beban -
2 Koreksi Pendapatan -
3 Koreksi Piutang -
4 Koreksi Kewajiban -
5 Koreksi Hibah -
Jumlah -
KoreksiJenis Aset Tetap No
Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2018 (Audited)
- 76 -
Transaksi antar
Entitas
Rp582.802.187.576,-
E.5 Transaksi Antar Entitas
Nilai Transaksi antar Entitas untuk periode yang berakhir pada 31 Desember
2018 dan 31 Desember 2017 adalah masing-masing sebesar
Rp582.802.187.576 dan Rp634.404.981.116
Rincian Transaksi antar Entitas terdiri dari:
Akun Uraian 2018 2017
313111 Ditagihkan ke Entitas Lain 586.276.591.831 431.848.066.268
313121 Diterima dari Entitas Lain (5.950.629.922) (2.521.958.216)
313211 Transfer Keluar (2.833.752.806) (200.000)
313221 Transfer Masuk 1.392.005.473 200.000
391131 Pengesahan Hibah Langsung 3.917.973.000 219.319.244
391132 Pengesahan Pengembalian Hibah
Langsung
- (11.583)
582.802.187.576 429.545.415.713 JUMLAH
Rincian Transaksi Antar Entitas terdiri dari:
E.5.1 Diterima dari Entitas Lain (DDEL)/Ditagihkan ke Entitas Lain (DKEL)
Diterima dari Entitas Lain/Ditagihkan ke Entitas Lain merupakan transaksi antar
entitas atas pendapatan dan belanja pada KL yang melibatkan kas negara
(BUN). Pada periode hingga 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017 , DDEL
sebesar Rp(586.276.591.831) sedangkan DKEL sebesar Rp420.488.601.335
E.5.2 Transfer Masuk/Transfer Keluar
Transfer Masuk/Transfer Keluar merupakan perpindahan aset/kewajiban dari
satu entitas ke entitas lain pada internal KL, antar KL dan antara KL dengan BA-
BUN.
Transfer Masuk sampai dengan tanggal 31 Desember 2018 sebesar -
Rp1.392.005.473 yaitu pada Dinas Pangan Provinsi Maluku Utara – DK sebesar
Rp1.304.738.958 dan BKP Provinsi Maluku – DK sebesar Rp87.266.515.
Transfer Keluar sampai dengan tanggal 31 Desember 2018 sebesar
Rp(2.833.752.806) pada Badan Ketahanan Pangan Pusat Rp1.441.747.333,
Dinas Pangan Provinsi Maluku Utara-TP Rp1.304.738.958 dan BKP Provinsi
Maluku – TP sebesar Rp87.266.515.
Terdapat selisih antara transfer keluar dan transfer masuk sebesar
Rp1.448.356.500 dikarenakan pada satker pusat transfer keluar ke Biro Umum
Sekjen Kementan.
Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan Tahun 2018 (Audited)
- 77 -
E.5.3 Pengesahan Hibah Langsung dan Pengembalian Pengesahan Hibah
Langsung
Pengesahan Hibah Langsung merupakan transaksi atas pencatatan hibah
langsung KL dalam bentuk kas, barang maupun jasa sedangkan pencatatan
pendapatan hibah dilakukan oleh BA-BUN. Pengesahan Hibah Langsung
sampai dengan tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp3.917.973.000
Pengesahan Pengembalian Hibah Langsung merupakan transaksi atas
pencatatan pengembalian hibah langsung entitas. Pengesahan Pengembalian
Hibah Langsung sampai dengan tanggal 31 Desember 2018 adalah
Rp3.917.973.000 pada Badan Ketahanan Pangan Pusat.
Ekuitas Akhir
Rp12.742.034.293,-
E.6 Ekuitas Akhir
Saldo Ekuitas Akhir untuk periode 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017
adalah masing-masing sebesar Rp12.742.034.293 dan Rp13.938.784.850.
Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan TA. 2018 (Audited)
- 78 -
F. PENGUNGKAPAN-PENGUNGKAPAN LAINNYA
F.1 KEJADIAN-KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL NERACA
1. Data Laporan Keuangan ini disajikan berdasarkan data yang masuk pada aplikasi
e-rekon yang sudah di upload sampai dengan tanggal 07 Februari 2019.
2. Terdapat jurnal tidal lazim pada Badan Ketahanan Pangan Pusat karena :
• Nilai Barang yang dibeli di bawah nilai kapitalisasi BMN (barang
ekstrakomtabel)
• Jurnal atas aset lainnya yang belum di register karena data yang di kirim
oleh simak BMN merupakan peralatan dan mesin yang belum di register.
• Jurnal atas aset lainnya yang belum di register karena data yang di kirim
oleh simak BMN merupakan aset lainnya yang belum diregister
3. Terdapat selisih Transfer keluar dan transfer masuk sebesar Rp779.261.500,
selisih ini disebabkan karena adanya transaksi transfer keluar pada Badan
Ketahanan Pangan Pusat ke Biro Umum dan Pengadaan, Sekretariat Jenderal,
Kementerian Pertanian.
4. Hibah Luar Negeri dengan nomor register 2S36P8TA dari Food and Agriculture
Organization (FAO) proyek Promoting SAGO Starch Utilization in Indonesia
sebesar USD308.000, sampai dengan 31 Desember 2018 telah direalisasikan
sebesar USD289.000 ekuivalen Rp3.917.973.000 di kabupaten Konawe dan
Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara. Sisa hibah sebesar USD19.000
akan direalisasikan di tahun berikutnya.
5. Hibah Luar Negeri dengan nomor register 2WTVSDDA dari World Food
Programme (WFP) untuk mendukung pemerintah Indonesia untuk
mengumpulkan dan menganalisa data tentang ketahanan pangan dan gizi guna
optimalisasi kebijakan serta program sebesar USD1.204.163. Proyek ini akan
dilaksanakan tahun 2017-2020. Sampai dengan 31 Desember 2018, hibah ini
belum terealisasi.
F.2 PENGUNGKAPAN LAIN-LAIN
1. Dari hasil monitoring dan evaluasi perkembangan data tunggakan DPM-LUEP
hasil rekon KPKNL sampai dengan tanggal 18 April 2019 sebesar
Rp15.129.655.725 yang berada di 16 propinsi. Masih terdapat 3 propinsi yaitu
Jawa Timur, Riau dan Aceh yang belum menyampaikan hasil rekon data
tunggakan DPM LUEP dengan KPKNL. Rekapitulasi sisa tunggakan DPM-LUEP
terlampir.
Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan TA. 2018 (Audited)
- 79 -
Untuk pencatatan terkait DPM-LUEP sebelumnya kami monitor melalui bukti
setoran PNBP. Di tahun 2018, PNBP atas setoran DPM-LUEP terdiri atas :
Kode
SatkerNama Satker
Tanggal
SetorNTPN Jumlah (Rp)
069027 Dinas Pangan Aceh 1/4/2018B8B7F5BQ
LNIG6642 18.636.363
069027 Dinas Pangan Aceh 11/4/20182E41B7SU
8RODV15I47.272.727
069027 Dinas Pangan Aceh 2/8/20188945D5EH
0I15M9OI25.454.546
069027 Dinas Pangan Aceh 4/9/2018944427HA
P3NVCHK218.636.363
069027 Dinas Pangan Aceh 07/11/201812DF38R1
FI864G1I1.363.636
069027 Dinas Pangan Aceh 11/12/2018A658A4PI
9BIJFILI19.545.454
119225
Dinas Ketahanan Pangan dan
Peternakan Propinsi Sumatera
Selatan
10/10/20186DD242BU
EGA2N2P21.109.605.420
159192Dinas Ketahanan Pangan
Propinsi Kalimantan Selatan23/4/2018
9F5FF5V4
62BD39BI11.363.636
159192Dinas Ketahanan Pangan
Propinsi Kalimantan Selatan29/11/2018
464895IK
CJINQHSI2.727.273
199374
Dinas Ketahanan Pangan,
Tanaman Pangan dan
Hortikultura Propinsi Sulawesi
Selatan
24/1/2018
9C2DE13
MON5NJSE
U
94.834.545
199374
Dinas Ketahanan Pangan,
Tanaman Pangan dan
Hortikultura Propinsi Sulawesi
Selatan
28/3/2018889A93HI
2PTB9FKU22.490.904
199374
Dinas Ketahanan Pangan,
Tanaman Pangan dan
Hortikultura Propinsi Sulawesi
Selatan
5/7/20185DC231B7
LNT22U9E49.819.999
199374
Dinas Ketahanan Pangan,
Pertanian dan Hortikultura
Propinsi Sulawesi Selatan
19/12/2018693ED5GQ
68855TQE2.727.272
299444Dinas Ketahanan Pangan
Propinsi Banten12/3/2018
65AC06GF
E836UGC2909.091
299444Dinas Ketahanan Pangan
Propinsi Banten27/3/2018
DC4D07FL
G6RODSRI1.818.182
299444Dinas Ketahanan Pangan
Propinsi Banten20/9/2018
C27478N3
4O7H22S29.753.494
340161Dinas Ketahanan Pangan
Propinsi Sulawesi Barat4/6/2018
4C31A1FN
Q3T2P7U020.909.091
340161Dinas Ketahanan Pangan
Propinsi Sulawesi Barat26/11/2018
E6C2D3GD
2RN3MOJ
2
33.827.272
340161Dinas Ketahanan Pangan
Propinsi Sulawesi Barat26/11/2018
8B4933GD
1MF0NKJ215.500.000
TOTAL 1.507.195.268
Laporan Keuangan Badan Ketahanan Pangan TA. 2018 (Audited)
- 80 -
2. Temuan BPK-RI atas Laporan Keuangan TA. 2015 nomor :
24.B/LHP/XVII/05/20I5 tertanggal 31 Mei 2016 terdiri dari hasil temuan atas
Sistem Pengendalian Intern sebanyak 5 temuan. Sampai dengan 31 Desember
2018, 2 temuan masih dalam proses tindak lanjut. Monitoring TLHP BPK-RI
terlampir.
3. Temuan BPK-RI atas Laporan Keuangan TA. 2016 nomor : 12/LHP/XVII/05/2017
tertanggal 15 Mei 2017 terdiri dari hasil temuan atas Sistem Pengendalian Intern
sebanyak 4 temuan – 8 kejadian dan temuan atas kepatuhan terhadap peraturan
perundang-undangan sebanyak 1 temuan yaitu atas kegiatan PUPM di Propinsi
Jawa Tengah sebesar Rp200.000.000
Sampai dengan 31 Desember 2018, temuan ini masih dalam proses tindak lanjut.
Temuan atas kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yaitu atas
kegiatan PUPM di Propinsi Jawa Tengah pada saat ini sedang di proses ke
Bareskrim. Monitoring TLHP BPK-RI terlampir.
4. Temuan BPK-RI atas Laporan Keuangan TA. 2017 nomor 12C/LHP/XVII/05/2018
& 18-05-2018 terdiri dari hasil temuan atas Sistem Pengendalian Intern sebanyak
1 temuan dan temuan atas kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan
sebanyak 1 temuan Kelebihan yaitu Pembayaran Perjalanan Dinas pada Badan
Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian sebesar Rp75.732.012,19.
Sampai dengan 31 Desember 2018, temuan ini telah selesai ditindaklanjuti.
Monitoring TLHP BPK-RI terlampir.
5. Terdapat 1 (satu ) satker inaktif Badan Ketahanan Pangan sampai dengan 31
Desember 2018 yang masih membawa aset, yaitu : Kantor Ketahanan Pangan
dan penyuluhan pertanian daerah Kabupaten Jeneponto yang belum di tindak
lanjuti.