Laporan Kerja Praktek Saur
Transcript of Laporan Kerja Praktek Saur
BAB IPENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
. Perkembangan ilmu dan teknologi yang sangat pesat dan dewasa ini sangat
berpengaruh terhadap yang dilakukan oleh kantor, organisasi atau perusahaan, serta dituntut
untuk menyesuaikan dengan kemajuan yang ada, agar tujuan pemerintah dapat tercapai
dengan maksimal. Selain itu dapat juga meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat, atau
organisasi lain sebagai mitra yang terkait.
Untuk peningkatan efisiensi dan efektifitas dari instansi pemerintahan tersebut.
Komputer memiliki peranan yang sangat vital dalam pemecahan masalah terutama
dalam pengolahan data,karena komputer memiliki kecepatan tingkat akurasi yang tinggi
dalam pemrosesan data sehingga dapat mempermudah pekerjaan manusia.
Komputer merupakan serangkaian alat elektronika yang disusun sedemikan rupa sehingga
dapat mengolah data menjadi informasi secara cepat dan tepat. Komputer diciptakan oleh
manusia dengan demikian manusia lah yang mengoperasikannya, dewasa ini komputer
merupakan hal yang dapat membantu segala aktifitas di semua perusahaan atau instansi
pemerintah.
Dengan berkembangnya suatu sistem informasi maka sebuah organisasi memerlukan suatu
alat yang dapat mengolah data dengan cepat dan tepat agar menjadi informasi. Karena tingkat
ketersedian data ini semakin banyak dan jelas sehingga dapat membantu dalam pengambilan
keputusan dan kebijakan – kebijakan strategis dalam organisasi.
Adanya sistem komputer sangat membantudalam pemecahan masalh terutama dalam
pengolahan data.penggunaan komputer dapat juga di jadikan alat untuk mencapai tujuan dan
mencari kemudahan dalam melakukan suatu proses pekerjaan ,terutama yang melibatkan
banyak data.Hampir di semua instansi-instansi baik yang bersifat negeri ataupun swasta
1
menggunakkan sistem komputer,bahakan usaha-usaha kecil,menengah pun sudah
memanfaatkan sistem komputer
Dengan berbagai bidang pekerjaan yang dihadapi para pegawai Kecamatan Rahuning
terdapat masalah dalam kegiatan kerjanya seperti pembuatan gaji, pembuatan laporan
inventaris dan lain-lain yang dapat diselesaikan dengan bantuan komputer.Dalam pembuatan
laporan inventaris di Dinas ini masih manual sehingga proses pengerjaannya berjalan lambat
dan penyajian laporan pun akan terlambat pula, sehingga proses permintaan barang yang
diperlukan akan ikut terlambat dan ini mempengaruhi kinerja pegawai di Dinas ini.
Sehubungan dengan itu maka penulis mencoba membahas hal tersebut dalam laporan tugas
akhir dengan judul Perancangan Sistem Informasi Data Inventaris Pada Pemerintahan
Kabupaten Asahan Kecamatan Rahuning
1.2 Rumusan masalah
Adapun masalah yang ingin penulis rumuskan adalah :
1. Bagaimana sistem inventaris ini dapat membantu proses pencatatan data system
inventaris pemerintahan kabupaten asahan kecamatan rahuning
2. Bagaimana Sistem pengolahan data Inventaris pada Kantor Pemerintahan
Kabupaten Asahan Kecamatan Rahuning yang dilakukan saat ini?
3. Apakah dengan adanya suatu sistem aplikasi Inventaris barang pada Kantor
pemerintahan Kabupaten kecamatan Rahuning informasi yang diharapkan lebih
cepat dan akurat
2
1.3 Batasan Masalah
Agar pembahasan dapat dilakukan secara terarah dan sesuai dengan yang diharapkan,
maka perlu diterapkan batasan-batasan permasalahan yang akan dibahas didalamnya, antara
lain:
1. Sistem Informasi ini hanya menangani masalah pembuatan laporan inventaris di
Kantor pemerintahan kabupaten kecamatan Rahuning.
2. Sistem ini melakukan proses pencarian,pengeditan,memasukkan data dengan
cepat.
3. . Inventarisasi dilakukan pada gudang.
4. Kerusakan atau ketidak sesuaian barang yang dilakukan oleh bagian gudang.
1.4 Tujuan dan Manfaat Praktek Kerja Lapangan
1. Tujuan kerja praktek
Dari pembahasan di atas yang menjadi tujuan kerja praktek ini adalah:
1. Mempelajari kelemahan sistem pada pengolahan data inventaris .
2. Dengan Praktek Kerja Lapangan penulis dapat mengenal langsung lingkungan
kerja di kantor pemerintahan Kabupaten Asahan Kecamatan Rahuning.
3. Untuk mengetahui data inventaris kantor camat Rahuning
3
2. Manfaat kerja praktek
Adapun manfaat kerja praktek antara lain:
1. Bagi kantor pemerintahan Kabupaten Asahan Kecamatan Rahuning.
a. Sebagai masukan untuk dapat membandingkan antara sistem yang lama dengan
sistem yang baru dan dapat menerapkan sistem yang lebih baik
b. Agar tercipta suatu sistem kerja yang lebih efektif dan efesien.
2. Bagi Mahasiswa/Penulis
a. Membekali penulis dengan pengalaman yang sebenarnya dalam dunia kerja
sebagai persiapan guna menyesuaikan diri dengan dunia kerja nyata dan
masyarakat.
b. Mendidik penulis untuk bekerja sama secara tim pada sebuah instansi
pemerintah.
c. Dapat membandingkan antara ilmu pengetahuan serta pengalaman yang di
peroleh selama kerja praktek.
1.5 Metodologi Kerja Praktek
Metode yang dilakukan penulis untuk menyusun Laporan Kerja Praktek ini sebagai
berikut:
1. Penelitian Lapangan (Field Research)
Penelitian dilakukan langsung ke sistem data inventris kantor Pemerintahan
Kabupaten Asahan Kecamatan Rahuning, untuk mendapatkan data dan
sistem inventaris yang sedang berjalan sekarang di mana penulis
melakukan pengumpulan data dengan dua cara yaitu:
4
a. Observasi
Observasi yang dilkukan penulis adalah untuk mengamati dan mengetahui
secara langsung jalannya sistem yang sedang berjalan saat ini dan proses
kerja dan tugas masing-masing serta melihat format-format laporan dalam
Pemerintahan Kabupaten Asahan Kecamatan Rahuning.
b. Wawancara
Wawancara yang dilakukan penulis adalah menyakinkan data yang di
peroleh akurat.Dalam pengumpulan data tersebut mewawancarai pegawai
yang terkait dalam pembuatan sistem inventaris data.Untuk mengetahui apa
dan bagaimana dari kegiatan pengolahan data tersebut serta memberi
informasi yang tepat dan jelas.
2. Library Research (Penelitian Perpustakaan)
Dilakukan penelitian perpustakaan atau tinjauan pustaka tentang konsep
dan teori yaitu dengan mengambil bahan dari buku-buku atau website-website
yang relavan sebagai refrensi untuk bahan perancangan sistem.
3. Laboratorium Research(Penelitian Laboratorium)
Agar sistem informasi dapat berjalan dengan baik maka membutuhkan
software,hardware dan tenaga ahli yang professional.
1. Software (perangkat lunak) yang di butuhkan adalah
a. Microsoft Windows XP Proffesional untuk antar muka utama dimana
setiap program dapat dijalankan.
b. Microsoft Office Access 2003 sebagai basis data yang menyimpan setiap
data yang di pakai oleh pengguna
c. Microsoft Visual Basic 6.0 sebagai desain program input dan output.
2. Hardware (perangkat keras yang digunakkan adalah:
a. Processor Intel Pentium IV
5
b. Memori 512 MB
c. Kapasitas Harddisk 100 GB
1.6 Sistematika Penulisan
Ada pun sistematika penuliasan yang penulis dalam laporan kerja praktek ini adalah:
BAB I : PENDAHULUAN
Pada bab ini mencakup hal-hal yang bersifat umum seperti latar belakang masalah, maksud
dan tujuan serta sistematika penulisan laporan kerja praktek.
BAB II : TINJAUAN UMUM PADA KANTOR CAMAT RAHUNING
Pada Bab ini,Menjelaskan gambaran umum Kantor pemerintahan Kabupaten Asahan
Kecamatan Rahuning.
penulis menjelaskan sejarah singkat dan struktur organisasi di kantor tempat penulis
melaksanakan Kerja Praktek.
BAB III : LANDASAN TEORI
Pada Bab ini berisi uraian tentang teori yang penulis gunakan untuk mendukung pendapat
penulis sendiri dan teori yang berhubungan dengan pembahasan yang dikerjakan.
BAB IV : PEMBAHASAN
Pada Bab ini berisikan tentang tata cara pelaksanaan Kerja Praktek yang dimulai dari alat
yang dianalisa, hasil analisa, permasalahan pokok sampai pada alternatif pemecahan masalah.
BAB V : PENUTUP
Pada bab ini berisikan kesimpulan dari hasil seluruh pemaparan dan pembahasan laporan
Kerja Praktek tersebut serta hasil yang didapat, juga pemberian saran-saran atau rekomendasi
yang disampaikan oleh penulis sekaligus sebagai penutup dari penulisan laporan Kerja
Praktek ini.
6
BAB IITINJAUAN UMUM KANTOR PEMERINTAHAN
KABUPATEN ASAHAN KECAMATAN RAHUNING
2.1 Sejarah Singkat Kantor Pemerintahan Kabupaten Asahan Kecamatan Rahuning
Dalam melaksanakan tugas-tugas pemerintahan ,telah mengacu dan melaksanakan
sesuai undang-undang nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah daerah dan peraturan
daerah Kabupaten Asahan nomor 8 tahun 2008 tentang organisasi dan tata kerja
kecamatan dan kelurahan.Untuk kelancaran tugas-tugas pada bidang
pemerintahan,pembangunan dan kemasyarakatan jumlah pegawai/Staf yang ada di Kantor
pemerintahan kabupaten asahan kecamatan Rahuning
2.2 Visi dan Misi
a. Visi :
Terwujudnya asahan yang relegius,sehatcerdas dan mandiri
b. Misi :
1. Menata dan mengelola pemerintahan yang amanah,bersih dan berwibawa secara
akuntabel dan transparan dengan beroriantasi pada pelayanan prima untuk
mendorong percepatan pembangunan.
7
2. Mendaya gunakan ilmu pengetahuan dan teknologi(iptek)dalam mengembangkan
potensi sumber daya manusia (SDM) dan sumber daya alam (SDA) secara optimal
berbsis keimanan dan ketakwaan kepada tuhan yang maha esa.
3. Meningkatkan pembangunan kesehatan ,intrastruktur,sarana dan prasarana lainnya
secara merata dalam rangka mendorong terwujudnya masyarakat yang sehat dan
mandiri.
4. Mengembangkan pola pembangunan yang partisipatif,proaktif,kreatif dan inovatif
dengan menjadikan masyarakat yang jerdas sebagai basis utama pelaku pembangunan
di tengah kompetisi global.
5. Mengelola kemajemukan masyarakat dengan menjunjung tinggi nilai budaya dan
memelihara kearifan local,guna mendukung proses pembangunan yang berwawasan
lingkungan
6. Mendorong terciptanya penegakan hokum dan hak azasi Manusia (HAM) untuk
menciptakan keamanan,ketertiban,keadilan bagi Masyarakat.
2.3 Stuktur organisasi Pemerintahan Kabupaten Asahan Kecamatan Rahuning
Struktur organisasi merupakan gambaran secara akedemis tentang tata hubungan
tugas atau kerja sama orang-orang yang menggerakkan organisasi untuk mencapai
tujuanya,Dengan adanya suatu organisasi ,maka setiap tugas dan tanggung jawab dapat di
kerjakan dan di selesaikan oleh masing-masing individu yang ada dalam organisai
tersebut sehingga tujuan yang telah di tetapkan dapat tercapai dengan baik .Struktur
organisasi Pemerintahan Kabupaten Asahan kecamatan Rahuning dapat di gambarkan
sebagai berikut :
8
Gambar 2.1 Struktur Organisasi Pemerintahan kabupaten asahan kecamatan Rahuning
9
CAMAT
SEKRETARIS CAMAT
KASUBAG KEPEGAWAIAN
STAF KEPEGAWAIAN
KASUBAG KEUANGAN
STAF KEUANGAN
KASUBAG UMUM
STAF UMUM
SEKSI PEMERINTAHAN
STAF PEMARINTAHAN
SEKSI TRANTIB
STAF TRANTIF
SEKSI PENDAPATAN
STAF PENDAPATAN
SEKSI KESOS
STAF KESOS
SEKSI PMKSTAF PMK
KADES P.GMELAYU
KADES PERK.A.NAGAGA
KADES RAHUNING
KADES BATU ANAM
KADES RAHUNING II
KADES GUNUNG MELAYU
KADES RAHUNING III
2.4 Tugas dan Fungsi
Dari struktur organisasi yang ada di atas terdapat tugas dan fungsi sebagai berikut :
2.4.1 Camat
Mempunyai tugas :
1) Menyelenggarakan tugas-tugas pemerintahan umum ,pembinaan pertahanan dan
pembinaan politik dalam negri.
2) Melaksanakan pembinaan pemerintahan desa/kelurahan
3) Melaksanakan ketentraman dan ketertiban wilayah
4) Melaksanakan pembinaan pembangunan yang meliputi pembinaan
perekonomian,produksi dan distribusi dan pembinaan social.
5) Melaksanakan penyusunan program,pembinaan administrasi ketatausahaan dan rumah
tangga.
6) Mengkordinasi permasalahan tentang sengketa tanah pada instansi terkait untuk
mengambil langkah penyelesaiannya.
7) Melaksanakan pembinaan keamanan,ketertiban,pembinaan administrasi
pemerintahan,pembinaan kehidupan masyarakat,pembinaan politik dalam
negri,pembinaan idiologi Negara,pembinaan kerukunan hidup beragama
dimasyarakat.
8) Memberikan petunjuk dan bimbingan penyelesaian tugas yang ada kepada bawahan
dengan cara lisan/tulisan agar tugas-tugas yang dilaksanakan dapat berjalan dengan
lancer.
9) Menganalisa data yang di terima dari perangkat kecamatan sesuai dengan
permasalahan yang di sampaikan oleh bawahan untuk diambil langkah-langkah
penyelesaianya.
10
2.4.2 Sekertaris kecamatan
Mempunyai tugas sebagai berikut:
1) Melaksanakan penyusunan rencana,pengendalian dan mengevaluasi
pelaksanaanya.
2) Melaksanakan urusan tata usaha,administrasi kepegawaian,perlengkapan
dan rumah tangga.
3) Mempersiapkan berkas usul PNS dalam rangka mutasi
pegawai(pengangkatan,kenaikan gaji berkala,kenaikan pangkat,pindah dan
pensiun).
4) Mempersiapkan bahan-bahan dalam rangka pemeliharaan kesejahteraan
pegawai.
5) Melaksanakan pembinaan administrasi dan memberikan pelayanan teknis
administrasi kepada seluruh satuan organisasi pemerintahan kecamatan.
6) pelaksanaan penatausahaan kecamatan.
7) pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan tugas dan
fungsinya
2.4.3 Kasubag umum
Mempunyai tugas sebagai berikut :
1) Membagi tugas kepada bawahan secara tertulis dan lisan agar tugas dapat
dilaksanakan sesuai dengan jabatan;
2) Membimbing pelaksanaan kegiatan Sub Bagian Kepegawaian dan Umum melalui
rapat dan konsultasi agar tidak terjadi duplikasi dan benturan dalam pelaksanaan
kegiatan;
11
3) Menyusun rencana program kegiatan Sub Bagian Kepegawaian dan Umum dengan
berpedoman pada rencana strategi dan petunjuk sekretaris camat agar program dan
kegiatan dapat mencapai sasaran yang diharapkan;
4) Membina bawahan dengan memberikan motivasi dan pengarahan untuk peningkatan
disiplin dan kinerja;
5) Memeriksa dan mengoreksi hasil kerja bawahan dengan menyimak agar hasil kerja
menjadi lebih baik dan bertanggungjawab;
6) Mengendalikan pelaksanaan kegiatan pengelolaan sarana dan prasarana perencanaan
dan perkembangan karir, data pegawai, dan surat;
7) Menilai kinerja dan menandatangani DP3 bawahan untuk bahan pembinaan dan
pengembangan karier;
8) Mengendalikan pelaksanaan kegiatan pengelolaan sarana dan prasarana perencanaan
dan perkembangan karier, data pegawai, surat menyurat, kearsipan melalui
pengawasan secara intensif agar pekerjaan dapat berjalan sesuai dengan rencana;
9) Melaksanakan tugas-tugas lain dari atasan yang relevan dengan tugas.
2.4.4 Kasubag keuangan
Mempunyai tugas :
a. Melaksanakan penyusunan rencana anggaran kecamatan.
b. Melaksanakan penyampaian dan melakukan pengalolaan administrasi keuangan
c. Melaksanakan urusan keuangan yang meliputi penerimaan,penyimpanan dan
pengeluaran kecamatan.
d. Melaksanakan tugas lain yang di perintahkan atasan.
12
3.2 Kasubag Kepegawaian
Mempunyai tugas :
1) Menghimpun dan mempelajari peraturan dan peraturan perundang-undangan bahan
pedoman dan petunjuk teknis serta bahan lainnya yang berhubungan dengan
kepegawaian serta bahan pedoman dalam melaksanakan tugas.
2) Menginventaris permasalahan yang berhubungan dengan bidang kepegawaian dan
mempersiapakan bahan pemecahan masalah.
3) Menyusun rencana kebutuhan dan pengembangan karir pegawai di lingkungan
kecamatan
4) Membina peningkatan disiplin pegawai di lingkungan kecamatan
5) Mempersiapkan berkas usul cuti pegawai yang bertugas di lingkungan kecamatan
6) Menyusun DUK PNS yang bertugas di lingkungan kecamatan.
7) Mempersiapkan daftar hadir pegawai dan mengusulkan penetapan sanksi terhadap
pelanggaran disiplin kepegawaian sesuai dengan peraturan yang berlaku.
8) Membuat laporan resume kehadiran pegawai yang berlaku.
9) Melaksanakan tugas lain yang di perintahkan oleh atasan.
2.4.6 Seksi pemerintahan
Mempunyai tugas :
1) Menyusun rencana kerja Seksi pemerintahan .
2) Menyiapkan bahan dan melaksanakan pembinaan pemerintahan desa/kelurahan .
3) penilaian atas laporan pertanggung jawab kepala desa.
4) Menyelanggarakan kejasama dan penyelesaian perselisihan antar desa /kelurahan di
wilayah kerjanya.
5) Memfasilitasi penataan desa /kelurahan.
13
6) Memfasilitasi penyusunan peraturan desa.
7) Mengkoordinasikan kegiatan administrasi kependudukan .
8) Mengkoordinasikan pelaksaan investarisasi aset pemerintah kabupaten di tingkat
kecamatan.
9) Melaksakan pengawasan dan pendataan atas tanah –tanah Negara dari tanah aset
pemerintah kabupaten di wilayah kerjanya.
10) Melaksakan tugas pembantuan terhadap pelaksaan pembebasan tanah milik dan
pelepasan hak j yang akan dipergunakan kepentingan pembangunan ,serta peralihan
status tanah dari tanah Negara menjadi milik sesuai peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
11) Melaksakan tugas pembantuan dalam penetapan peruntukan,proses pengalihan dan
perubahan status tanah kekayaan desa , serta pengalihan status tanah kekayaan desa
yang berubah menjadi kelurahan .
12) Melaksakan tugas pembantuan pelaksaan monitoring dan investarisasi terhadap setiap
kegiatan.
13) yang berkaitan dengan penggunaan tanah terlantar dan tanah Negara di wilayah
kerjanya.
14) Melaksanakan fasilitasi dan koordinasi pemungutan pajak bumi dan bangunan (PBB).
15) Membina dan mendistribusikan pelaksaan tugas kepada bawahan.
16) Membina dan mendistribusikan pelaksaan tugas kepada bawahan.
17) Menilai prestasi kerja sebagai bahan pertimbanagan dalam pengembangan .
18) Melakukan pengawasan,evaluasi dan pelaporan pelaksaan kegiatan seksi
pemerintahan.
14
19) Melaksanakan tugas lain yang di berikan oleh atasan pelaksaan sesuai dengan tugas dan
fungsinya .
2.4.7 Seksi Ketentraman dan Ketertiban
Mempunyai tugas :
1) Menyusun rencana kerja seksi ketenatraman dan ketertiban umum .
2) Melaksanakan pembinaan ketentraman dan ketertibaan masyarakat, bina kesatuan
bangsa dan perlindungan masyarakat.
3) Mengkoordinasikan pelaksanaan dan penegakkan produk hukum pemerintah
kabupaten serta peraturan perundang-undangan lainnya diwilayah kerjanya .
4) Memfasilitasi pencegahan dan penanggulanagan bencana alam .
5) Melaksanakan pembinaan dalam rangka meningkatkan keamanan dan kenyamanan
lingkungan .
6) Memelihara ketentraman dan ketertiban masyarakat dan pencegahan tindak kriminal .
7) Melaksakan pembinaan dalam upaya pemberantasan penyakit masyarakat .
8) Melaksanakan pengawasan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan
pembinaraman dan ketertiban masyarakat .
9) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
2.4.8 Seksi pendapatan
Mempunyai tugas :
1) Melaksanakan penyusunan rencana dan program kerja pada Seksi Administrasi
Umum dan Pendataan Bidang .
2) Registrasi pendaftaran dan pendataan yang telah diisi oleh wajib pajak.
3) Memberikan Nomor Kohir dan penerbitan kartu Nomor Pokok Wajib Pajak
Daerah (NPWPD).
15
4) Membuat kartu data wajib pajak lama dan baru.
5) Membuat database subyek dan obyek pajak yang telah diregistrasi.
6) Koordinasi dengan seksi penetapan dan keberatan sebagai bahan penerbitan surat
ketetapan dan penetapan bagi wajib pajak yang bermohon.
7) Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja lain yang berkaitan dengan bidang
tugasnya.
8) Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas.
9) Melakasanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan.
2.4.9 Seksi kesejahteraan sosial
Mempunyai tugas :
1) Mempelajari peraturan perundang-undang dan ketentuan lainnya yang diperlukan
untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas.
2) Memfasilitasi pelaksanaan program pendidikan dan tugas kependidikan.
3) Memfasilitasi penyelenggaraan pelayanan sosial dan tenaga kerja serta agama.
4) Memfasilitasi pelaksanaan pelayanan pariwisata, kebudayaan, dan keolahragaan.
5) Memfasilitasi penyelenggaraan tugas Keluarga Berencana Kependudukan, dan
Pemberdayaan perempuan
6) Penyusunan program di bidang kesejahteraan masyarakat.
7) Sosialisasi peraturan daerag/ kebijakan pemerintah daerah di bidang Kesra
8) Bertanggung jawab terhadap kebijakan pemberdayaan masyarakat dalam rangka
peningkatan kesejahteraan masyarakat.
9) Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Camat melalui Sekretaris Kecamatan
10) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh Camat.
16
2.4.10 Seksi Pemberdayaan Masyarakat kecamatan
Mempunyai tugas sebagai berikut :
1) Mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis, pedoman teknis
maupun pedoman pelaksanaan lainnya yang berhubungan dengan tugasnya.
2) Menyiapkan bahan rencana dan melaksanakan pemberdayaan masyarakat,
fasilitasi pembangunan desa/kelurahan dan penguatan kapasitas lembaga
kemasyarakatan desa/kelurahan antara lain Lembaga Pemberdayaan Masyarakat
Desa/kelurahan, Lembaga Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga, Karang
Taruna, Rukun Warga, Rukun Tetangga dan Lembaga lainnya ( atau nama lain )
3) Menyiapkan bahan rencana dan koordinasi dengan SKPD, UPT, instansi vertical
atau swasta mengenai pelaksanaan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayan
umum.
4) Menyiapkan bahan rencana dan menyelenggarakan pelaksanaan kewenangan
pemerintah dalam menangani sebagian urusan otonomi daerah sesuai dengan
bidangnya.
5) Menyiapkan bahan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan program
kerja dan kegiatan pemberdayaan masyarakat diwilayah kerja yang dilaksanakan
oleh SKPD dan/atau UPT, instansi vertikal dan swasta.
6) Mengoordinasikan penyusunan profil desa atau kelurahan.
7) Melaksanakan tugas-tugas lain dibidang pemberdayaan masyarakat sesuai
dengan peraturan perundang-undangan.
17
8) Melaksanakan monitoring, pengendalian, pengawasan dan evaluasi
penyelenggaraan pemberdayaan masyarakat dan pemeliharaan prasarana dan
fasilitas pelayanan umum serta pelaksanaan kewenangan pemerintahan dalam
menangani sebagian urusan otonomi daerah sesuai dengan bidangnya.
9) Menyusun bahan laporan penyelenggaraan pemberdayaan masyarakat dan
pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum serta pelaksanaan
kewenangan pemerintahan dalam menangi sebagian urusan otonomi sesuai
dengan bidangnya.
10) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
18
BAB IIIDASAR TEORI
3.1 Perancangan
Perancangan adalah proses,cara ataupun desain agar sebuah sistem dapat berjalan
sebagaimana yang diinginkan.
Drs.Kamisa (1997:434),menyatakan bahwa perancangan sama dengan
proses,cara,perbuatan merancang.Dan merancang diartikan mengatur segala sesuatu
(sebelum bertindak,mrngerjakan,atau melakukan sesuatu).
Perancangan adalah semata-mata usulan pokok yang mengubah sesuatu yang
sudah ada menjadi sesuatu yang lebih baik.Perancangan dapat di anggap sebagai sesuatu
proses tiga bagian yang terdiri dari keadaan semula suatu metode atau proses transformasi
dan sesuatu keadaan masa depan yang dibayangkan.perancangan terjemahan dari
desaign-yang dalam bentuk kata keraya dapat diartukan “merancang,untuk tujuan”-
diartikan suatu produk perumusan keingaina atau cita-cita masa datang yang merupakan
penguraian /bagian-bagian dari produk perencenaan.
3.2 Sistem
Membahas tentang sistem bukan hal ang baru.Istilah sistem berasal dari
bahasa yunani”systema” yang berarti sekumpulan atau kesatuan objek yang bekerja
bersama-sama untuk menghasilkan suatu kesatuan metode,prosedur,dan teknik yang
di gabungkan dan diatur sedemikian rupa sehingga menjadi satu kesatuan yang
berfungsi untuk mencapai suatu tujuan dan sistem paling sering di gunakan untuk
menunjukkan pengertian metode atau cara dari suatu himpunan unsure atau
19
komponen yang saling berhubungan satu dengan yang lain menjadi satu kesatuan
yang utuh.Banyak ahli membahas mengenai sistem yang menyangkut teori sistem
secara umum.berikut ini pengertian sistem menurut beberapa ahli yaitu:
Jogianto Hartono(2001:1) Menyatakan bahwa sistem adalah suatu jaringan
kerja dan prosedur-prosedur yang saling berhubungan.Berkumpul bersama-sama
untukmelakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
Raymond Meleod (2001:11) Sistem adalah sekelompok elemen yang
terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan.
Dari pengertian dan pernyataan diatas ,maka penulis dapat menyimpulkan
bahwa sistem adalah kelompok elemen-elemen atau suatu jaringan kerja dan
prosedur-prosedur yang saling berhubungan,berkumpul bersama-sama untuk
melakukan suatu kegiatan atau penyelesaian suatu sasaran atau tujuan tertentu.
Gambar 3.1 Elemen sistem
Dari gambar di atas bias di jelaskan sebagai berikut :
Tujuan ,batasan,dan kontrol sistem akan berpengaruh pada input,proses,dan output.Input
dalam sistem akan dip roses dan di olah sehingga menghasilkan output,dimana output
20
TUJUAN
BATASAN
KONTROL
INPUT PROSES OUTPUT
UMPAN BALIK
tersebut akan di analisis dan akan menjadi umpan balik bagi sipenerima.Kemudian dari
umpan balik ini akan muncul segala macam pertimbangan untuk input selanjutnya.
Selanjutnya siklus ini akan berlanjut dan berkembang sesuai dengan permasalahan yang ada
(Kristianto,2003:2)
3.3 Inventaris
Pengertian Konsep Dasar Sistem Inventaris Barang Milik Negara adalah.
Sistem inventaris barang merupakan aplikasi pendukung sistem inventaris yang dapat
digunakan oleh pegawai yang bertugas di bagian pengadaan Inventaris untuk Barang suatu
lembaga/perusahaan Aplikasi pendukung ini untuk membantu pegawai bagian pengadaan
untuk melakukan perekaman terhadap kegiatan pengadaan dan melakukan pelaporan atas
kegiatan yang dilakukannya kepada pihak-pihak yang memerlukannya.
Inventaris adalah “ daftar yang membuat barang milik kantor (sekolah, perusahaan,
perkapalan, dll) yang dipakai dalam melaksanakan tugas”, prima pena oleh instansi.
Surat keputusan menteri keungan republik Indonesia (1971) tentang Pedoman pelaksanaan
invetaris barang milik negara/kekayaan negara yang dimaksud dengan barang–barang milik
kekayaan negara adalah “semua barang milik negara kekayaan negara yang berasal/dibeli
dengan dana yang bersumber untuk seluruhnya ataupun sebagian dari anggaran belanja
negara yang berada di bawah ataupun pengurusan dapartemen-dapartemen lembaga-lembaga
negara pemerintah departemen serta unit-unit dalam lingkungannya yang terdapat baik dalam
negari maupun di luar negeri”, tidak termaksud kekayaan negara yang telah dipisahkan
(kekayaan porum dan persero dan barang-barang kekayaan daerah otonomi.
21