Laporan Kerja Kamar Operasi

3
LAPORAN KERJA KAMAR OPERASI Nama Mahasiswa : Ahmad Muhyi NIM : 108103000051 Institusi : FK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Dokter yang operasi : dr. Vicky Riyadi,Sp THT-KL 1. Identitas Pasien Nama : An. Arfan Muhamad Fahrizi Usia : 2 tahun 9 bulan Jenis kelamin : Laki-laki Alamat : Jl. Jembatan Merah No 27 B RT/RW 03/02 Depok II. Jenis Operasi Tonsiloadenoidektomi. III. Indikasi Operasi Obstruksi sleep apneu karena hipertrofi tonsil ( T3-T3 ) dan hipertrofi adenoid. IV. Persiapan Operasi Pasien diperiksa terlebih dahulu laboratorium dan rontgen dada, hasil laboratorium tidak ditemukan kelainan, sedangkan pada hasil rontgen dada terdapat infiltrat suprahilus kanan dan paracardial kanan, corakan bronkovaskular ramai, kesan pada pasien ini TB dengan limfadenopati hilus kanan.

Transcript of Laporan Kerja Kamar Operasi

Page 1: Laporan Kerja Kamar Operasi

LAPORAN KERJA KAMAR OPERASI

Nama Mahasiswa : Ahmad Muhyi

NIM : 108103000051

Institusi : FK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Dokter yang operasi : dr. Vicky Riyadi,Sp THT-KL

1. Identitas Pasien

Nama : An. Arfan Muhamad Fahrizi

Usia : 2 tahun 9 bulan

Jenis kelamin : Laki-laki

Alamat : Jl. Jembatan Merah No 27 B RT/RW 03/02 Depok

II. Jenis Operasi

Tonsiloadenoidektomi.

III. Indikasi Operasi

Obstruksi sleep apneu karena hipertrofi tonsil ( T3-T3 ) dan hipertrofi adenoid.

IV. Persiapan Operasi

Pasien diperiksa terlebih dahulu laboratorium dan rontgen dada, hasil laboratorium

tidak ditemukan kelainan, sedangkan pada hasil rontgen dada terdapat infiltrat

suprahilus kanan dan paracardial kanan, corakan bronkovaskular ramai, kesan pada

pasien ini TB dengan limfadenopati hilus kanan.

Pasien dikonsultasikan ke poli anak dan poli anestesi sebelum operasi. Hasil konsul

menyatakan bahwa pasien siap dilakukan operasi.

Sehari sebelum dilakukan operasi pasien dirawat inap terlebih dahulu. Selama dirawat

inap pasien makan 3x sehari, tidur siang 2 jam, tidur malam 8 jam, mandi 2x sehari.

Pada tanggal 26 januari 2012 pukul 9.30 dilakukan tonsiloadenoidektomi.

Laporan Operasi

Page 2: Laporan Kerja Kamar Operasi

Pada saat dilakukan operasi pasien dalam keadaan anestesi umum, posisi terlentang

dipasang endotrakeal tube ukuran 10,5 setelah pasien tertidur dan dipasang infus pada

tangan kiri ukuran 22. Premedikasi IV Fentanyl 0,5 ml dan induksi IV Propofol 20 mg.

Obat-obatan yang diberikan selama anestesi : ketorolac 30 mg, ondarsetron 4 mg,

tiorsamin 50 mg.

Ventilasi terkendali, monitoring EKG lead II, O2/air 5 liter.

Pemasangan peralatan operasi.

Pemasangan tampon pada hidung pasien.

Tonsil kanan dan kiri diangkat secara keseluruhan/in toto dengan teknik diseksi yaitu

posisi operator berada di proksimal dari pasien, tonsil dijepit dengan cunam tonsil dan

ditarik ke medial agar tonsil menjadi tegang, insisi membran mukosa menggunakan

sickle knife, kemudian tonsil dan kapsulanya diangkat dengan hati-hati dari fosa tonsil.

Kuretase adenoid.

Perdarahan ditangani dengan menggunakan suction kemudian dilakukan

ligasi/pengikatan pada pembuluh darah yang mengalami perdarahan.

Adenoid diperdarahi oleh cabang faringeal arteri karotis externa, dan beberapa cabang

kecil yang memperdarahi adenoid adalah arteri maksilaris interna dan arteri fasialis.

Tonsil pada bagian kutub bawah bagian anterior diperdarahi oleh arteri lingualis dorsal

dan bagian posterior oleh arteri palatina asenden, diantara kedua daerah tersebut

diperdarahi oleh arteri tonsilaris, kutub atas tonsil diperdarahi oleh arteri faringeal

asenden dan arteri palatina desenden.

Pelepasan tampon pada hidung pasien.

Observasi adenoid dengan pemeriksaan nasoendoskopi.

Operasi berlangsung dengan lancar.

Instruksi pasca operasi : awasi tanda vital, awasi tanda perdarahan, awasi sumbatan

jalan napas, diet lemak.