LAPORAN KEGIATAN TAHUN 2011 - batan.go.id · PDF filelaporan kegiatan tahun 2011 badan tenaga...
Transcript of LAPORAN KEGIATAN TAHUN 2011 - batan.go.id · PDF filelaporan kegiatan tahun 2011 badan tenaga...
LAPORAN KEGIATAN TAHUN 2011
BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL PUSAT TEKNOLOGI LIMBAH RADIOAKTIF KAWASAN PUSPIPTEK, SERPONG TANGERANG
Laporan Kegiatan Tahun 2011 PTLR i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas diterbitkannya Laporan Kegiatan Tahunan
tahun 2011 Pusat Teknologi Limbah Radioaktif. Laporan ini disusun dengan
menggunakan format laporan kegiatan tahunan unit kerja sebagaimana diatur dalam
Peraturan Kepala BATAN Nomor 161/KA/XII/2006. Laporan ini memuat dan
merefleksikan pencapaian PTLR yang diwujudkan dalam berbagai bentuk program dan
kegiatan. Dari laporan ini dapat dilihat kegiatan yang dilaksanakan dalam kurun waktu 1
(satu) tahun; Januari s.d Desember 2011. Kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 2011
ini dari dana Anggaran DIPA PTLR.
Sejalan dengan Visi dan Misi yang telah ditetapkan dalam Renstra maka PTLR
secara maksimal telah melakukan berbagai upaya penelitian, pengembangan, dan layanan
dibidang pengelolaan limbah radioaktif dan radioekologi lingkungan. Sejumlah prestasi
patut dicatat dan ditindaklanjuti, serta ditingkatkan untuk masa yang akan datang.
Peran serta seluruh pegawai serta koordinasi dengan berbagai pihak, baik
pemerintah, swasta dan masyarakat merupakan faktor pendukung dalam meningkatkan
kemampuan dan pelaksanaan tugas Pusat Teknologi Limbah Radioaktif untuk mencapai
sasaran yang diharapkan. Untuk itu selayaknya kami mengucapkan terima kasih dan
penghargaan yang tinggi.
Kritik dan saran untuk perbaikan PTLR sangat kami harapkan agar didalam
melaksanakan tugas dan fungsi sesuai dengan tujuan dan sasaran.
Akhir kata kami harapkan Laporan Tahunan ini bermanfaat.
Serpong, Januari 2012
Kepala Pusat Teknologi Limbah Radioaktif
Drs. R . Heru Umbara
NIP. 19621228 198801 1 001
Laporan Kegiatan Tahun 2011 PTLR ii
DAFTAR ISI
Halaman
Kata Pengantar ……………………………………………………………… i
Daftar Isi ……........…………………………………………………………. ii
Laporan Ringkas/Eksekutif Summary ……........……………………………. x
BAB I. PENDAHULUAN ………………………………………………...... 1
1.1. Dasar Hukum ..........................................................…………… 1
1.2. Tugas Pokok dan Fungsi ............................................................. 1
1.3. Susunan Organisasi dan Tata Kerja ............................................. 1
1.4. Sumber Daya Manusia ................................................................ 3
1.5. Sarana dan Prasarana ................................................................ 3
BAB II. RENCANA STRATEJIK ……………………………………………. 4
2.1. Visi dan Misi ............................................................................ 4
2.2. Tujuan dan Sasaran .................................................................. 4
2.3. Program dan Kegiatan ................................................................ 5
BAB III. RENCANA KERJA TAHUN 2011 ................................................ 9
3.1. Program/Kegiatan dan Anggaran Unit Kerja ....…................... 9
I. Dokumen Teknis Pengembangan Teknologi Pengelolaan Limbah
Radioaktif dan Lingkungan ……………………..........……….... 10
1. Dokumen teknis proses pengolahan limbah cair dan padat dari
PLTN ………………………….........…………………………. 10 6
a. Pengembangan Teknologi Pengelolaan Limbah PLTN …...... 10
2. Dokumen teknis tapak dan konsep desain keselamatan
fasilitas disposal limbah radioaktif ……….…………….............. 10
a. Penentuan tapak terpilih disposal limbah radioaktif di
Pulau Jawa (site selection state, IAEA 111.G-3.1) ................... 10
b. Penyiapan desain konsep fasilitas demo disposal limbah
radioaktif di kawasan nuklir Serpong ……….………................ 10
c. Manajemen teknologi pendukung keselamatan fasilitas
Laporan Kegiatan Tahun 2011 PTLR iii
disposal limbah radioaktif dan limbah TENORM …….............. 10
d. Studi calon tapak disposal limbah radioaktif operasi PLTN
di Bangka Belitung ………………………………………......... 10
3. Dokumen teknis sistem proteksi radiasi reaktor riset dan PLTN.... 10
a. Peningkatan dan pengembangan pemantauan daerah kerja
dalam pengelolaan limbah radioaktif dan penyimpanan bahan
Bakar bekas …………………..........................…………………10 0
b.Optimasi pengendalian dosis personil di kawasan nuklir
Serpong ....................................................................................... 11
c. Penentuan batas buang effluent radioaktif ke badan air ke
atmosfer kawasan nuklir Serpong ………………………............11
d. Kajian keselamatan radiologik pekerja calon PLTN pilihan
AP-1000 di Bangka Belitung …...........................……………... 11
e. Pengukuran dosis latar pada calon tapak PLTN di Bangka
Belitung .................…………………………………………… 11
f. Kajian keselamatan radiologic pekerja calon PLTN pilihan
AP-1000 …..................…………………………………………. 11
4. Dokumen teknis pengelolaan pra-disposal limbah radioaktif cair
dan padat ……………..........………………………………………11
a. Pengembangan teknologi proses pengolahan limbah radioaktif
cair secara evaporasi dan sementasi …...............................…......11
b. Pengembangan teknologi proses pengolahan limbah
radioaktif padat secara insenerasi dan kompaksi…......................11
c. Pengembangan sistem informasi manajemen limbah
radioaktif preparasi dan analisis limbah radioaktif…...................12
d. Pengembangan teknologi transportasi dan penyimpanan
sementara limbah radioaktif, limbah B3, dan aktivitas tinggi …..12
e. Pengembangan teknologi proses pengolahan limbah B3
internal Batan……………………………………….....................12
f. Optimalisasi pengoperasian sistem penyedia media dan
energi IPLR ……………….........………………..……......……..12
Laporan Kegiatan Tahun 2011 PTLR iv
g. Sistem manajemen mutu terpadu pengelolaan limbah radioaktif ...12
h.Optimasi sistem pengamanan fasilitas pengelolaan limbah
radioaktif ….................…………………….……..…................….12
II. Dokumen Pengembangan Teknologi Pengelolaan Limbah Radioaktif
dan Lingkungan …..........................……………………………........12
1. Dokumen Dekontaminasi dan Dekomisioning…………............... 12
a. Pengembangan Teknologi Dekontaminasi Kimia Maju dan
dekomisioning ………………….........…………………......…...12
2. Dokumen Pengelolaan Limbah Radioaktif Tingkat Rendah
dan Sedang …………………………………………………...........12
a. Pengembangan Teknologi Pengolahan Limbah Pendukung
Instalasi Pengolahan Limbah Radioaktif................………….......13
b. Pengembangan Teknologi Pengolahan Limbah Cair dari
Industri …….................…………………………………............13
3. Dokumen Base-line data Radioekologi Kelautan …………...........13
a. Pemantauan Radioekologi Kelautan di Semenanjung Muria
dan Bangka Belitung …………………………………...............13
b. Konsep Desain Laboratorium Radioekologi Kelautan di
Semenanjung Muria dan Bangka Belitung……………...............13
c. Pemodelan Penyebaran Radionuklida dalam Kompartemen Laut
d. Pengembangan Metode Analisis Radionuklida dalam
kompartemen Ekosistem Laut ……………….........…….........…13
4. Dokumen Proses Pengolahan Limbah Radioaktif dari Reaktor
Riset................................................................................................. 13
a. Pengembangan Teknologi Pengelolaan Bahan Bakar Nuklir
Bekas dan Materail Teriradiasi di KH-IPSB3………...................13
III. Laporan Data Dosis Radiasi Eksternal dan Data Dosis Radiasi
Internal ................................................................................................13
1. Pemantauan Dosis Radiasi Internal dan Eksternal Pekerja Radiasi
di Kawasan Nuklir Serpong............................................................14
Laporan Kegiatan Tahun 2011 PTLR v
IV. Laporan Data Radioaktivitas Lingkungan Kawasan Nuklir
Serpong................................................................................................14
1. Pemantauan dan Evaluasi Radioaktivitas Lingkungan Kawasan
Nuklir Serpong…………………………………………......……...14
V. Laporan Dukungan Pengembangan Teknologi Pengelolaan Limbah
Radioaktif dan Lingkungan………………………………….........…14
1. Laporan Pembayaran Gaji, Lembur dan Honorarium……….........14
2. Laporan Operasional Perkantoran …………………….......…...…14
3. Laporan Layanan Pengolahan Limbah Radioaktif Cair dan
Padat.................................................................................................14
4. Laporan Revitalisasi Fasilitas Pengelolaan Limbah Radioaktif
dan Lingkungan …………..……………………………............... 14
a. Sistem Pemantauan Pekerja Radiasi dan Radioaktivitas
Lingkungan Kontinyu Kawasan Nuklir Serpong ………........... 14
b. Revitalisasi dan Pemeliharaan Peralatan Instalasi
Pengolahan Limbah Radioaktif….........………………………...14
c. Revitalisasi Laboratorium Preparasi dan Analisis ……………..14
d. Revitalisasi Fasilitas Penyimpanan Bahan Bakar Bekas dan
Interim Storage ….........………………………………………..14
e. Pemutakhiran Data Lingkungan Kawasan Nuklir Serpong…....14
5. Layanan Pengadaan Sarana dan Prasarana …………....…...........15
3.2. Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) .........................................15
3.3. Program Insentif ................................................................................ 15
3.4. Keterkaitan Program/Kegiatan PTLR dengan Program BATAN ...... 16
BAB IV. PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN DAN
ANGGARAN SERTA HASIL YANG DICAPAI ..................................17
4.1. Program/Kegiatan dan Anggaran …………..….............................17
I. Dokumen Teknis Pengembangan Teknologi Pengelolaan Limbah
Radioaktif dan Lingkungan ……………………..........………........17
1. Dokumen teknis proses pengolahan limbah cair dan padat dari
Laporan Kegiatan Tahun 2011 PTLR vi
PLTN ………………………….........…………………………....17 6
a. Pengembangan Teknologi Pengelolaan Limbah PLTN …........17
2. Dokumen teknis tapak dan konsep desain keselamatan
fasilitas disposal limbah radioaktif ……….……………...............17
a. Penentuan tapak terpilih disposal limbah radioaktif di
Pulau Jawa (site selection state, IAEA 111.G-3.1) ...................17
b. Penyiapan desain konsep fasilitas demo disposal limbah
radioaktif di kawasan nuklir Serpong ……….………...............17
c. Manajemen teknologi pendukung keselamatan fasilitas
disposal limbah radioaktif dan limbah TENORM …….............18
d. Studi calon tapak disposal limbah radioaktif operasi PLTN
di Bangka Belitung ………………………………………........18
3. Dokumen teknis sistem proteksi radiasi reaktor riset dan PLTN.. 18
a. Peningkatan dan pengembangan pemantauan daerah kerja
dalam pengelolaan limbah radioaktif dan penyimpanan bahan
Bakar bekas …………………..........................…………..……18
b.Optimasi pengendalian dosis personil di kawasan nuklir
Serpong ......................................................................................18
c. Penentuan batas buang effluent radioaktif ke badan air ke
atmosfer kawasan nuklir Serpong ………………………..........19
d. Kajian keselamatan radiologik pekerja calon PLTN pilihan
AP-1000 di Bangka Belitung ….................................………....19
e. Pengukuran dosis latar pada calon tapak PLTN di Bangka
Belitung .................…………………………….…………….…19
f. Kajian keselamatan radiologic pekerja calon PLTN pilihan
AP-1000 …..................………………………………………....19
4. Dokumen teknis pengelolaan pra-disposal limbah radioaktif cair
dan padat ……………..........…………………………………......19
a. Pengembangan teknologi proses pengolahan limbah radioaktif
cair secara evaporasi dan sementasi …...........................…........19
Laporan Kegiatan Tahun 2011 PTLR vii
b. Pengembangan teknologi proses pengolahan limbah
radioaktif padat secara insenerasi dan kompaksi….........................20
c. Pengembangan sistem informasi manajemen limbah
radioaktif preparasi dan analisis limbah radioaktif…......................20
d. Pengembangan teknologi transportasi dan penyimpanan
sementara limbah radioaktif, limbah B3, dan aktivitas tinggi ….....20
e. Pengembangan teknologi proses pengolahan limbah B3
internal Batan……………………………………….......................20
f. Optimalisasi pengoperasian sistem penyedia media dan
energi IPLR ……………………….........…………………............21
g. Sistem manajemen mutu terpadu pengelolaan limbah radioaktif ...21
h.Optimasi sistem pengamanan fasilitas pengelolaan limbah
radioaktif ….................………………………….……..….......…..21
II. Dokumen Pengembangan Teknologi Pengelolaan Limbah Radioaktif
dan Lingkungan ….......................……………………………...........21
1. Dokumen Dekontaminasi dan Dekomisioning…………................21
a. Pengembangan Teknologi Dekontaminasi Kimia Maju dan
dekomisioning ……………………......…………………......…..21
2. Dokumen Pengelolaan Limbah Radioaktif Tingkat Rendah
dan Sedang …………………………………………………..........21
a. Pengembangan Teknologi Pengolahan Limbah Pendukung
Instalasi Pengolahan Limbah Radioaktif................…………......22
b. Pengembangan Teknologi Pengolahan Limbah Cair dari
Industri ……............………………………………………........22
3. Dokumen Base-line data Radioekologi Kelautan …….……..........22
a. Pemantauan Radioekologi Kelautan di Semenanjung Muria
dan Bangka Belitung ……………………………………............. 22
b. Konsep Desain Laboratorium Radioekologi Kelautan di
Semenanjung Muria dan Bangka Belitung……………..............22
c. Pemodelan Penyebaran Radionuklida dalam Kompartemen
Laut..............................................................................................22
Laporan Kegiatan Tahun 2011 PTLR viii
d. Pengembangan Metode Analisis Radionuklida dalam
kompartemen Ekosistem Laut ……………….........…….......…22
4. Dokumen Proses Pengolahan Limbah Radioaktif dari Reaktor
Riset................................................................................................23
a. Pengembangan Teknologi Pengelolaan Bahan Bakar Nuklir
Bekas dan Materail Teriradiasi di KH-IPSB3………................23
III. Laporan Data Dosis Radiasi Eksternal dan Data Dosis Radiasi
Internal .............................................................................................23
1. Pemantauan Dosis Radiasi Internal dan Eksternal Pekerja Radiasi
di Kawasan Nuklir Serpong…………………………......…….....23
IV. Laporan Data Radioaktivitas Lingkungan Kawasan Nuklir
Serpong..............................................................................................23
1. Pemantauan dan Evaluasi Radioaktivitas Lingkungan Kawasan
Nuklir Serpong…………………………………………......…….23
V. Laporan Dukungan Pengembangan Teknologi Pengelolaan Limbah
Radioaktif dan Lingkungan…………………………………...........23
1. Laporan Pembayaran Gaji, Lembur dan Honorarium……...........24
2. Laporan Operasional Perkantoran …………………….......…….24
3. Laporan Layanan Pengolahan Limbah Radioaktif Cair dan
Padat...............................................................................................24
4. Laporan Revitalisasi Fasilitas Pengelolaan Limbah Radioaktif
dan Lingkungan ………..……………………………...............…24
a. Sistem Pemantauan Pekerja Radiasi dan Radioaktivitas
Lingkungan Kontinyu Kawasan Nuklir Serpong ……...............24
b. Revitalisasi dan Pemeliharaan Peralatan Instalasi
Pengolahan Limbah Radioaktif ….........……………………....24
c. Revitalisasi Laboratorium Preparasi dan Analisis ………….....24
d. Revitalisasi Fasilitas Penyimpanan Bahan Bakar Bekas dan
Interim Storage ….........………………………………………..25
e. Pemutakhiran Data Lingkungan Kawasan Nuklir Serpong…....25
5. Layanan Pengadaan Sarana dan Prasarana …………....…............25
Laporan Kegiatan Tahun 2011 PTLR ix
4.2. Penambahan kegiatan dalam Revisi-2 DIPA PTLR ..............................25
a. Sistem Proteksi Radiasi Lingkungan Pasca PLTN Fukushima Daichi
Disaster ..................................................................................................25
4.3. Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) .....………...............................25
4.4. Program Insentif .....................................................................................26
4.5. Kendala dan tindak lanjut yang diperlukan ...........................................27
BAB V. KEGIATAN PENDUKUNG DAN HASIL YANG DICAPAI ....................29
5.1. Penyelenggaraan Seminar/Semiloka/Lokakarya/Workshop/
Presentasi Ilmiah/Diklat/Kunjungan/Kegiatan sejenisnya .......................29
5.2. Penerbitan Jurnal/Majalah ........................................................................30
5.3. Kerjasama dengan instansi lain ..............................................................30
BAB VI. PENUTUP ...................................................................................................31
Lampiran-lampiran :
1. SDM Tahun Anggaran 2011
2. Rekapitulasi Pendidikan dan Pelatihan Tahun Anggaran 2011
3. Fasilitas PTLR Tahun Anggaran 2011
4. Realisasi Anggaran PTLR Tahun 2011
5. Realisasi PNBP PTLR Tahun Anggaran 2011
6. Keikut sertaan Pegawai dalam Seminar/Semiloka/Lokakarya/Workshop/Presentasi
Ilmiah/Diklat/Kunjungan/Kegiatan Sejenisnya Tahun Anggaran 2011
7. Kerjasama Dalam Negeri dan Luar Negeri Tahun 2011
8. Pegawai yang memperoleh penghargaan Tahun 2011
9. Rekapitulasi Pelaksanaan Program/Kegiatan PTLR Tahun 2011
10. Laporan Pelaksanaan Sub-sub Kegiatan tahun 2011 (SIPL/laporan tersendiri)
Laporan Kegiatan Tahun 2011 PTLR x
LAPORAN RINGKAS/EKSEKUTIF SUMMARY
Pusat Teknologi Limbah Radioaktif (PTLR) mempunyai tugas melaksanakan
pengembangan teknologi pengelolaan limbah radioaktif. Dalam melaksanakan tugas
PTLR menyelenggarakan fungsi :
1. Pelaksanaan Pengembangan dan Teknologi Penyimpanan Lestari
2. Pelaksanaan Pengembangan dan Teknologi Pengolahan Limbah Dekontaminasi dan
Dekomisioning Fasilitas Nuklir
3. Pelaksanaan Penelitian dan Pengembangan dibidang Radioekologi Kelautan
4. Pelaksanaan Operasional Sarana Penunjang
5. Pelaksanaan Pengolahan limbah
6. Pelaksanaan Pengendalian Keselamatan Kerja dan Keselamatan Lingkungan
7. Pelaksanaan Urusan Tata Usaha
8. Pelaksanaan Program Jaminan Mutu
9. Pelaksanaan Pengamanan Nuklir
Dalam menjalankan tugas dan fungsi tersebut diatas sebagaimana ditetapkan
dalam Renstra PTLR yaitu Tujuan PTLR adalah sebagai berikut :
a. Peningkatan kemampuan litbangrap teknologi pengelolan limbah radioaktif,
dekontaminasi dan dekomisioning, keselamatan lingkungan serta radioekologi
kelautan termasuk aplikasi teknik nuklir dalam bidang kelautan
b. Peningkatan layanan pengelolaan limbah radioaktif yang memenuhi kepuasan
pelanggan.
c. Penyediaan layanan dekontaminasi dan dekomisioning fasilitas nuklir.
d. Peningkatan layanan dan kendali keselamatan radiasi dan radioktivitas lingkungan
serta pengelolaan data dosis radiasi personil.
Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai maka ditetapkan Sasaran Strategis PTLR
yang sesuai dan mendukung Renstra BATAN adalah sebagai berikut :
a. Tercapainya kemampuan litbangrap teknologi pengelolaan limbah radioaktif
(predisposal dan disposal), dekontaminasi dan dekomisioning, keselamatan
lingkungan serta radioekologi kelautan sehingga mampu memberikan kontribusi bagi
penyelesaian permasalahan nasional berkenaan dengan pengelolaan limbah
radioaktif, keselamatan lingkungan dan radioekologi kelautan yang menjamin
kesinambungan program pembangunan nasional.
b. Tercapainya layanan pengelolaan limbah radioaktif dari kegiatan industri, medis dan
litbang yang optimal sehingga mampu memenuhi kepuasan pelanggan dan pemangku
kepentingan lainnya
c. Tersedianya layanan dekontaminasi dan dekomisioning fasilitas nuklir sehingga
memberikan penyelesaian permasalahan nasional berkaitan dengan dekontaminasi
dan dekomisioning fasilitas nuklir
d. Tercapainya layanan di bidang keselamatan radiasi dan radioaktivitas lingkungan
yang optimal.
Laporan Kegiatan Tahun 2011 PTLR xi
Tahun Anggaran 2011 ini, Sasaran PTLR adalah : diperoleh hasil litbang teknologi
pengelolaan limbah radioaktif dan lingkungan, berupa kegiatan Pengembangan
Teknologi Pengelolaan Limbah Radioaktif dan Lingkungan dengan menghasilkan output
(keluaran) sebagai berikut :
1. Dokumen teknis Pengembangan Teknologi Pengelolaan Limbah Radioaktif dan
Limgkungan.
2. Dokumen Pengembangan Teknologi Pengelolaan Limbah Radioaktif dan
Lingkungan.
3. Laporan Data Dosis Radiasi Eksternal dan Data Dosis Radiasi Internal yang di
Terima Pekerja Radiasi di Kawasan Nuklir Serpong.
4. Laporan Data Radioaktivitas Lingkungan Kawasan nuklir Serpong.
5. Laporan Dukungan Pengembangan Teknologi Pengelolaan Limbah Radioaktif dan
Lingkungan.
6. Dokumen Teknis Sistem Proteksi Radiasi Lingkungan Pasca PLTN Fukushima
Daichi Disaster
Dalam menjalankan tugas dan fungsinya pada tahun 2011 PTLR menghadapi
kendali sebagai berikut :
1. Realisasi keuangan maupun fisik seluruh kegiatan PTLR rata-rata belum mencapai
100% : karena ada kegiatan teknis, yaitu : laporan teknis nilai batas buang (discharge
limit) efluent radioaktif gas ke atmosfer untuk Kawasan Nuklir Serpong, baru
mencapai 70%, sehingga masih dilakukan perbaikan metode penelitian sesuai saran
dan masukan dari expert ANSTO dalam eksperimen perunut atmosferik.
Asistensi/pendampingan oleh expert ANSTO untuk pelaksanaan eksperimen lanjutan
disetujui pada bulan Januari 2012, dan pelaksanaan kegiatan sebagian menggunakan
anggaran rutin.
2. Realisasi keuangan maupun fisik kegiatan Layanan Pengolahan Limbah Radioaktif
Cair dan Padat belum mencapai 100% karena Penerimaan limbah dari penimbul limbah
sangat sedikit. Sehingga target penerimaan tidak tercapai.
3. Adanya kebijakan pemerintah untuk mengembalikan anggaran penghematan menjadi
satu output kegiatan baru mengakibatkan DIPA dan POK harus direvisi sesuai
ketentuan yang berlaku. Revisi-2 DIPA baru disyahkan pada bulan Oktober 2011,
sehingga waktu untuk pelaksanaan kegiatan sangat terbatas.
Tindak lanjut yang diperlukan adalah sebagai berikut :
1. Perlu adanya perbaikan metode penelitian dengan melibatkan pihak-pihak yang
kompeten antara lain PTKMR (untuk pembuatan standard gas SF6 dan kajian hasil
eksperimen), PATIR (analisis gas chromatografi), ANSTO (pemodelan dispersi
atmosferik). Persiapan teknis dan administrasi dilakukan untuk pelaksanaan
eksperimen lanjutan dengan pendamping dari ANSTO, dan melakukan pemonitoran
dan pemantauan anggaran dengan lebih cermat dan teliti.
2. Konfirmasi daftar nama penimbul limbah yang dikeluarkan oleh BAPETEN.
3. Revisi DIPA dan POK segera diproses dan diajukan ke Biro Perencanaan untuk
kemudian diteruskan ke DJA Departemen Keuangan, sehingga kegiatan litbang dapat
dilaksanakan dengan optimal.
Laporan Kegiatan Tahun 2011 PTLR 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Dasar Hukum
Pengelolaan Limbah Radioaktif diatur berdasarkan UU No.10 Tahun 1997,
PTLR adalah unit kerja di Lembaga Non Departemen Badan Tenaga Nuklir
Nasional, yang diatur pada Peraturan Kepala BATAN No. 392/KA/XI/2005 tentang
Organisasi dan Tata Kerja BATAN. Dalam pengoperasiannya, PTLR dilengkapi
dengan ijin operasi dari BAPETEN Nomor 012673.3.118.00000.170 407
1.2. Tugas Pokok dan Fungsi
Pusat Teknologi Limbah Radioaktif (PTLR) Serpong mempunyai tugas
melaksanakan pengembangan teknologi pengelolaan limbah radioaktif berdasarkan
peraturan dan kebijakan yang ditetapkan oleh Kepala Badan Tenaga Nuklir Nasional
(BATAN). Untuk penyelenggaraan tugas tersebut Pusat Teknologi Limbah
Radioaktif Serpong mempunyai fungsi melaksanakan pengembangan teknologi
penyimpanan lestari dan imobilisasi limbah radioaktif, melaksanakan pengembangan
teknologi pengolahan limbah, dekontaminasi dan dekomisioning fasilitas nuklir,
melaksanakan penelitian dan pengembangan dibidang radioekologi kelautan,
melaksanakan pengolahan limbah, melaksanakan pengendalian keselamatan kerja
dan keselamatan lingkungan, melaksanakan urusan tata usaha, melaksanakan
program jaminan mutu, dan melaksanakan pengamanan nuklir.
1.3. Susunan Organisasi dan Tata Kerja
Untuk menjalankan fungsinya, PTLR dilengkapi dengan struktur organisasi
sebagai berikut:
1. Bagian Tata Usaha
2. Bidang Teknologi Penyimpanan Lestari
3. Bidang Teknologi Pengolahan Limbah, Dekontaminasi dan Dekomisioning
4. Bidang Radioekologi Kelautan
5. Bidang Operasi Sarana Penunjang
6. Bidang Pengolahan Limbah
7. Bidang Keselamatan dan Lingkungan
8. Unit Jaminan Mutu
9. Unit Pengamanan Nuklir
Struktur Organisasi PTLR tahun 2011 dapat dilihat pada gambar 1.
Laporan Kegiatan Tahun 2011 PTLR 2
Laporan Kegiatan Tahun 2011 PTLR 3
1.4. Sumber Daya Manusia
Pada tahun anggaran 2011 jumlah karyawan PTLR adalah sebanyak
159 orang. 21 orang diantaranya menjadi pejabat Struktural, 51 orang Jabatan
Fungsional dan 87 orang Staf, dengan distribusi menurut Golongan yaitu 14 orang
golongan II, 118 orang golongan III, 27 orang golongan IV. Berdasarkan pendidikan
6 orang S3, 14 orang berpendidikan S2, 68 orang berpendidikan S1, 25 orang
berpendidikan DIII, 3 orang berpendidikan DII, 41 orang berpendidikan SLTA, dan
2 orang berpendidikan SLTP. Keterangan tentang SDM di PTLR dapat dilihat pada
lampiran 1.
1.5. Sarana dan Prasarana
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi pengembangan teknologi
pengelolaan limbah radioaktif, PTLR didukung oleh sarana dan prasarana utama
yaitu Instalasi Pengolahan Limbah Radioaktif, 2 (dua) buah gedung penyimpanan
limbah, dan gedung penyimpanan limbah aktivitas tinggi, 1 (satu) buah gedung
penyimpanan limbah B3, Sarana pendukung dan Laboratorium Lingkungan, serta 1
(satu) buah gedung penyimpanan bahan bakar nuklir bekas KH-IPS B3 (Kanal
Hubung Instalasi Penyimpanan Sementara Bahan Bakar Bekas). Rincian sarana dan
prasarana sebagaimana disebutkan dalam lampiran 3.
Laporan Kegiatan Tahun 2011 PTLR 4
BAB II
RENCANA STRATEJIK
2.1. Visi dan Misi
Visi PTLR adalah menjadi sentra nasional pengembangan teknologi dan layanan
pengelolaan limbah radioaktif, keselamatan lingkungan dan radioekologi kelautan yang
handal.
Misi PTLR adalah sebagai berikut :
1. Melaksanakan penelitian, pengembangan dan penerapan (litbangrap) teknologi
pengelolaan limbah radioaktif, dekontaminasi dan dekomisioning, keselamatan
lingkungan serta radioekologi kelautan.
2. Melaksanakan layanan pengelolaan limbah radioaktif dekontaminasi dan
dekomisioning, serta keselamatan radiasi dan radioaktivitas lingkungan secara selamat,
aman, handal dan berwawasan lingkungan.
2.2. Tujuan dan Sasaran
Dengan melaksanakan misi PTLR diharapkan dapat tercapai tujuan PTLR
sebagai berikut :
a. Peningkatan kemampuan litbangrap teknologi pengelolaan limbah radioaktif,
dekontaminasi dan dekomisioning, keselamatan lingkungan serta radioekologi
kelautan termasuk aplikasi teknik nuklir dalam bidang kelautan
b. Peningkatan layanan pengelolaan limbah radioaktif yang memenuhi kepuasan
pelanggan.
c. Penyediaan layanan dekontaminasi dan dekomisioning fasilitas nuklir.
d. Peningkatan layanan dan kendali keselamatan radiasi dan radioktivitas
lingkungan serta pengelolaan data dosis radiasi personil.
Sasaran PTLR
a. Tercapainya kemampuan litbangrap teknologi pengelolaan limbah radioaktif
(predisposal dan disposal), dekontaminasi dan dekomisioning, keselamatan
lingkungan serta radioekologi kelautan sehingga mampu memberikan kontribusi
bagi penyelesaian permasalahan nasional berkenaan dengan pengelolaan limbah
radioaktif, keselamatan lingkungan dan radioekologi kelautan yang menjamin
kesinambungan program pembangunan nasional.
b. Tercapainya layanan pengelolaan limbah radioaktif dari kegiatan industri, medis
dan litbang yang optimal sehingga mampu memenuhi kepuasan pelanggan dan
pemangku kepentingan lainnya.
c. Tersedianya layanan dekontaminasi dan dekomisioning fasilitas nuklir sehingga
memberikan penyelesaian permasalahan nasional berkaitan dengan
dekontaminasi dan dekomisioning fasilitas nuklir
d. Tercapainya layanan dibidang keselamatan radiasi dan radioaktivitas lingkungan
yang optimal.
Laporan Kegiatan Tahun 2011 PTLR 5
2.3. Program dan Kegiatan
Program kegiatan PTLR tahun 2011 dijabarkan dalam suatu program kegiatan
yang mengacu pada Renstra BATAN yaitu :
Program :Penelitian Pengembangan dan Penerapan Energi Nuklir, Isotop dan Radiasi
(080.01.06)
Kegiatan: Pengembangan Teknologi Pengelolaan Limbah Radioaktif dan
Lingkungan.
Indikator Output : Jumlah dokumen teknis pengelolaan limbah radioaktif,
keselamatan lingkungan dan radioekologi kelautan serta
Dokumen pra rancangan instalasi pengolah limbah cair dan
padat yang dihasilkan dari operasi PLTN.
Rincian Output adalah sebagai berikut :
I. Dokumen Teknis Pengembangan Teknologi Pengelolaan Limbah Radioaktif
dan Lingkungan (3448.01), terdiri dari 4 Sub Output yaitu :
1. Dokumen teknis proses pengolahan limbah cair dan padat dari PLTN. Terdiri
dari 1 komponen kegiatan, yaitu :
a. Pengembangan Teknologi Pengelolaan Limbah PLTN
2. Dokumen Teknis Tapak dan Konsep Desain Keselamatan Fasilitas Disposal
Limbah Radioaktif. Terdiri dari 4 komponen kegiatan, yaitu :
a. Penentuan Tapak Terpilih Disposal Limbah Radioaktif di Pulau Jawa
(site selection state, IAEA 11, G-3.1).
b. Penyiapan Desain Konsep Fasilitas Demo Disposal Limbah Radioaktif
di Kawasan Nuklir Serpong.
c. Manajemen Teknologi Pendukung Keselamatan Fasilitas Disposal
Limbah Radioaktif dan Limbah TENORM.
d. Studi Calon Tapak Disposal Limbah Radioaktif Operasi PLTN di
Bangka Belitung : Penyusunan Konsep dan Rencana Disposal.
3. Dokumen Teknis Sistem Proteksi Radiasi Reaktor Riset dan PLTN
Terdiri dari 6 komponen kegiatan, yaitu :
a. Peningkatan dan Pengembangan Pemantauan Daerah Kerja dalam
Pengelolaan Limbah Radioaktif dan Penyimpanan Bahan Bakar Bekas.
b. Optimasi Pengendalian Dosis Personil di Kawasan Nuklir Serpong
c. Penentuan Batas Buang Effluent Radioaktif ke Badan Air dan ke
Atmosfer Kawasan Nuklir Serpong.
d. Kajian Keselamatan Radiologik Penduduk Calon PLTN Pilihan AP-1000
di Bangka Belitung.
e. Pengukuran Dosis Latar pada Calon Tapak PLTN di Bangka Belitung
f. Kajian Keselamatan Radiologik Pekerja Calon PLTN Pilihan AP-1000
4. Dokumen Teknis Pengelolaan Pra-disposal Limbah Radioaktif Cair dan
Padat Terdiri dari 8 komponen kegiatan, yaitu :
a. Pengembangan Teknologi Proses Pengolahan Limbah Radioaktif Cair
secara Evaporasi dan Sementasi.
b. Pengembangan Teknologi Proses Pengolahan Limbah Radioaktif Padat
secara Insenerasi dan Kompaksi.
Laporan Kegiatan Tahun 2011 PTLR 6
c. Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Limbah Radioaktif,
Preparasi dan Analisis Limbah Radioaktif.
d. Pengembangan Teknlogi Transportasi dan Penyimpanan Sementara
Limbah Radioaktif, Limbah B3, Limbah Aktivitas Tinggi.
e. Pengembangan Teknologi Proses Pengolahan Limbah B3 Internal Batan.
f. Optimalisasi Pengoperasian Sistem Penyedia Media dan Energi IPLR.
g. Sistem Manajemen Mutu Terpadu Pengelolaan Limbah Radioaktif.
h. Optimasi Sistem Pengamanan Fasilitas Pengelolaan Limbah Radioaktif.
II. Dokumen Pengembangan Teknologi Pengelolaan Limbah Radioaktif dan
Lingkungan (3448.02). Terdiri dari 4 Sub Output yaitu :
1. Dokumen Dekontaminasi dan Dekomisioning
Terdiri dari 1 komponen kegiatan yaitu :
a. Pengembangan Teknologi Dekontaminasi Kimia Maju dan Dekomisioning.
2. Dokumen Pengelolaan Limbah Radioaktif Tingkat Rendah dan Sedang
Terdiri dari 2 komponen kegiatan yaitu :
a. Pengembangan Teknologi Pengolahan Limbah Pendukung Instalasi
Pengolahan Limbah Radioaktif.
b. Pengembangan Teknologi Pengolahan Limbah Cair dari Industri.
3. Dokumen Base-line Data Radioekologi Kelautan di Bangka Barat
Terdiri dari 4 komponen kegiatan yaitu :
a. Pemantauan Radioekologi Kelautan di Semenanjung Muria dan Bangka
Belitung.
b. Konsep Desain Laboratorium Radioekologi Kelautan di Semenanjung Muria
dan Bangka Belitung.
c. Pemodelan Penyebaran Radionuklida Dalam Kompartemen Laut.
d. Pengembangan Metode Analisis Radionuklida Dalam Kompartemen
Ekosistem Laut.
4. Dokumen Proses Pengolahan Limbah Radioaktif dari Reaktor Riset
Terdiri dari 1 komponen kegiatan, yaitu :
a. Pengembangan Teknologi Pengelolaan Bahan Bakar Nuklir Bekas dan
Material Teriradiasi di KH-IPSB3.
III. Laporan Data Dosis Radiasi Eksternal dan Data Dosis Radiasi Internal (3448.03)
Terdiri dari 1 komponen kegiatan yaitu :
a. Pemantauan Dosis Radiasi Internal dan Eksternal Pekerja Radiasi di Kawasan
Nuklir Serpong.
IV. Laporan Data Radioaktivitas Lingkungan Kawasan Nuklir Serpong (3448.04)
Terdiri dari 1 komponen kegiatan yaitu :
a. Pemantauan dan Evaluasi Radioaktivitas Lingkungan Kawasan Nuklir Serpong
V. Laporan Dukungan Pengembangan Teknologi Pengelolaan Limbah
Radioaktif
dan Lingkungan (3448.05). Terdiri dari 5 Sub Output yaitu :
1. Laporan Pembayaran Gaji, Lembur dan Honorarium
Laporan Kegiatan Tahun 2011 PTLR 7
2. Laporan Operasional Perkantoran
3. Laporan Layanan Pengolahan Limbah Radioaktif Cair dan Padat
Terdiri dari 2 komponen kegiatan yaitu :
a. Layanan Administrasi Pengelolaan PNBP Iptek Nuklir
b. Layanan Pemanfaatan Iptek Nuklir Bagi Masyarakat.
4. Laporan Revitalisasi Fasilitas Pengelolaan Limbah Radioaktif dan Lingkungan,
terdiri dari 5 komponen kegiatan yaitu :
a. Sistem Pemantauan Pekerja Radiasi dan Radioaktivitas Lingkungan
Kontinyu Kawasan Nuklir Serpong.
b. Revitalisasi dan Pemeliharaan Peralatan Instalasi Pengolahan Limbah
Radioaktif.
c. Revitalisasi Laboratorium Preparasi dan Analisis.
d. Revitalisasi Fasilitas Penyimpanan Bahan Bakar Bekas dan Interim Storage.
e. Pemutakhiran Data Lingkungan Kawasan Nuklir Serpong.
5. Layanan Pengadaan Sarana dan Prasarana.
Terdiri dari 2 komponen kegiatan, yaitu :
a. Prasarana Fisik : yaitu perbaikan dan penambahan nilai gedung
b. Pengadaan Kendaraan Roda-4 (kendaraan operasional Eselon II)
Anggaran kegiatan PTLR tahun 2011, tertuang dalam Anggaran DIPA PTLR Nomor
0012/080-01.1.01/00/2011, dengan anggaran awal sebesar Rp. 28.796.711.000,- (dua
puluh delapan milyar tujuh ratus sembilan puluh enam juta tujuh ratus sebelas ribu
rupiah). Adanya perubahan kegiatan menyebabkan terjadinya perubahan anggaran
sehingga DIPA PTLR pun mengalami revisi yaitu :
1. Revisi-1 tanggal 16 Juni 2011 karena adanya revisi gaji menjadi Rp.
28.964.519.000,-
2. Revisi-2 tanggal 3 Oktober 2011, karena adanya pemanfaatan anggaran penghematan
(program pemerintah RI) untuk satu output kegiatan baru yaitu dokumen teknis
Sistem Prateksi Radiasi Lingkungan Pasca PTLR Fukushima Daichi Disaster,
menjadi Rp. 34.083.395.000,-
Hambatan yang dihadapi PTLR selama tahun anggaran 2011 adalah sebagai
berikut :
1. Realisasi keuangan maupun fisik seluruh kegiatan PTLR rata-rata belum mencapai
100% : karena ada kegiatan teknis, yaitu : laporan teknis nilai batas buang (discharge
limit) efluent radioaktif gas ke atmosfer untuk Kawasan Nuklir Serpong, baru
mencapai 70%, sehingga masih dilakukan perbaikan metode penelitian sesuai saran
dan masukan dari expert ANSTO dalam eksperimen perunut atmosferik.
Asistensi/pendampingan oleh expert ANSTO untuk pelaksanaan eksperimen lanjutan
disetujui pada bulan Januari 2012, dan pelaksanaan kegiatan sebagian menggunakan
anggaran rutin.
2. Realisasi keuangan maupun fisik kegiatan Layanan Pengolahan Limbah Radioaktif
Cair dan Padat belum mencapai 100% karena Penerimaan limbah dari penimbul limbah
sangat sedikit sehingga target penerimaan tidak tercapai.
3. Adanya kebijakan pemerintah untuk mengembalikan anggaran penghematan menjadi
satu output kegiatan baru mengakibatkan DIPA dan POK harus direvisi sesuai
Laporan Kegiatan Tahun 2011 PTLR 8
ketentuan yang berlaku. Revisi-2 DIPA baru disyahkan pada bulan Oktober 2011,
sehingga waktu untuk pelaksanaan kegiatan sangat terbatas.
Alternatif penyelesaian masalah yang dihadapi PTLR pada tahun anggaran
2011 adalah sebagai berikut : 1. Perlu adanya perbaikan metode penelitian dengan melibatkan pihak-pihak yang
kompeten antara lain PTKMR (untuk pembuatan standard gas SF6 dan kajian hasil
eksperimen), PATIR (analisis gas chromatografi), ANSTO (pemodelan dispersi
atmosferik). Persiapan teknis dan administrasi dilakukan untuk pelaksanaan
eksperimen lanjutan dengan pendamping dari ANSTO, dan melakukan pemonitoran
dan pemantauan anggaran dengan lebih cermat dan teliti.
2. Konfirmasi daftar nama penimbul limbah yang dikeluarkan oleh BAPETEN.
3. Revisi DIPA dan POK segera diproses dan diajukan ke Biro Perencanaan untuk
kemudian diteruskan ke DJA Departemen Keuangan, sehingga kegiatan litbang dapat
dilaksanakan dengan optimal.
Laporan Kegiatan Tahun 2011 PTLR 9
BAB III
RENCANA KERJA TAHUN 2011
3.1. Program/Kegiatan dan Anggaran Unit Kerja
Anggaran kegiatan PTLR tahun 2011 untuk 6 (enam) kegiatan dan indikator
output PTLR dilaksanakan dengan sumber dana dari Anggaran DIPA Revisi-0
tanggal 20 Desember 2010 sebesar Rp. 28.796.711.000,- (dua puluh delapan milyar
tujuh ratus sembila puluh enam juta tujuh ratus sebelas ribu rupiah), dan diganti
dengan Anggaran DIPA Revisi-1 tanggal 16 Juni 2011 (setelah Revisi Gaji) sebesar
Rp. 28 964.519.000,- (dua puluh delapan milyar sembilan ratus enam puluh empat
juta lima ratus sembilan belas ribu rupiah), terakhir Revisi-2 DIPA PTLR Nomor
0012/080-01.1.01/00/2011 tanggal 3 Oktober 2011 dengan Pagu Anggaran sebesar
Rp. 34.083.395.000,- (tiga puluh empat milyar delapan puluh tiga juta tiga ratus
sembilan puluh lima ribu rupiah). Alokasi dan realisasi anggaran bagi pelaksanaan
program PTLR tahun 2011 ditampilkan pada lampiran 4.
Tabel 1. Kegiatan PTLR dan Indikator Output dalam DIPA
No. Output Dana (dalam Rupiah)
1. Dokumen Teknis Pengembangan Teknologi
Pengelolaan Limbah Radioaktif dan Lingkungan 4.566.806.000,-
2. Dokumen Pengembangan Teknologi Pengelolaan
Limbah Radioaktif dan Lingkungan 2.289.610.000,-
3. Laporan data dosis radiasi Eksternal dan data
dosis radiasi Internal yang diterima pekerja
radiasi di Kawasan Nuklir Serpong
48.169.000,-
4. Laporan Data Radioaktivitas Lingkungan
Kawasan Nuklir Serpong 66.231.000,-
5. Laporan Dukungan Pengembangan Teknologi
Pengelolaan Limbah Radioaktif dan Lingkungan 20.179.234.000,-
6. Dokumen Teknis Sistem Prateksi Radiasi
Lingkungan Pasca PTLR Fukushima Daichi
Disaster.
6.933.345.000,-
Laporan Kegiatan Tahun 2011 PTLR 10
JUMLAH 34.083.395.000,-
Adapun kegiatan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :
Kegiatan PTLR : Pengembangan Teknologi Pengelolaan Limbah Radioaktif dan
Lingkungan (3448), terdiri dari 6 indikator Output yaitu :
I. Dokumen Teknis Pengembangan Teknologi Pengelolaan Limbah Radioaktif
dan Lingkungan (3448.01), terdiri dari 4 Sub Output yaitu :
1. Dokumen teknis proses pengolahan limbah cair dan padat dari PLTN. Terdiri
dari 1 komponen kegiatan, yaitu :
a. Pengembangan Teknologi Pengelolaan Limbah PLTN
Merupakan kegiatan litbang untuk mengetahui kuantitas dan
karakteristik limbah radioaktif yang timbul dari operasi PLTN PWR
1000 MWe, serta memperoleh data prarancangan jenis dan alat yang
digunakan untuk pengelolaan limbah radioaktif dari PLTN.
2. Dokumen Teknis Tapak dan Konsep Desain Keselamatan Fasilitas Disposal
Limbah Radioaktif. Terdiri dari 4 komponen kegiatan, yaitu :
a. Penentuan Tapak Terpilih Disposal Limbah Radioaktif di Pulau Jawa
(site selection state, IAEA 11, G-3.1).
Adalah kegiatan penelitian tentang tapak terpilih disposal limbah
radioaktif di Pulau Jawa yang memenuhi kriteria keselamatan.
b. Penyiapan Desain Konsep Fasilitas Demo Disposal Limbah Radioaktif
di Kawasan Nuklir Serpong.
Adalah Penelitian tentang teknologi penyimpanan limbah radioaktif
khususnya untuk host rock berbasis lempung (clay) dengan tapak dan
karakteristik limbah radioaktif yang mendukung fasilitas disposal limbah
radioaktif di P. Jawa dan sekitarnya.
c. Manajemen Teknologi Pendukung Keselamatan Fasilitas Disposal
Limbah Radioaktif dan Limbah TENORM.
Adalah kegiatan penelitian tentang penyiapan penyimpanan lestari
limbah radioaktif di P.Jawa dan sekitarnya, berupa penyiapan
manajemen teknologi dengan pengelolaan software-hardware, data-base,
penyusunan draft AMDAL-LAK serta kajian penyimpanan limbah
TENORM dari industry Minyak dan Gas Bumi.
d. Studi Calon Tapak Disposal Limbah Radioaktif Operasi PLTN di
Bangka Belitung : Penyusunan Konsep dan Rencana Disposal.
Yaitu penelitian tentang karakteristik geologi dan lingkungan regional,
serta mendapatkan calon tapak penyimpanan lestari limbah radioaktif di
Pulau Bangka Belitung dan sekitarnya.
Laporan Kegiatan Tahun 2011 PTLR 11
3. Dokumen Teknis Sistem Proteksi Radiasi Reaktor Riset dan PLTN
Terdiri dari 6 komponen kegiatan, yaitu :
a. Peningkatan dan Pengembangan Pemantauan Daerah Kerja dalam
Pengelolaan Limbah Radioaktif dan Penyimpanan Bahan Bakar Bekas.
Merupakan kegiatan pemantauan dan peningkatan sistem proteksi radiasi
untuk mengurangi dan menekan serendah mungkin efek stokastik serta
tindakan preventif terhadap potensi bahaya non radiasi terutama bahaya
kebakaran pada pekerja dalam pengelolaan limbah radioaktif, dan
penyimpanan bahan bakar bekas, serta meningkatkan budaya proteksi
radiasi pekerja, sehingga tercapai konsep ALARA.
b. Optimasi Pengendalian Dosis Personil di Kawasan Nuklir Serpong
Adalah kegiatan pemantauan dan optimasi dalam pengendalian dosis
personil khususnya PTLR dan mendapatkan sistem monitoring yang
telah dikembangkan yaitu pencacah spectrometer gamma dengan
detector Nal(TI) guna menentukan kandungan Iodin pada organ tiroid.
c. Penentuan Batas Buang Effluent Radioaktif ke Badan Air dan ke
Atmosfer Kawasan Nuklir Serpong.
Yaitu kegiatan penelitian tentang faktor dispersi atmosferik dan akuatik
untuk lingkungan kawasan nuklir Serpong, dan penentuan batas buang
(discharge limit effluent) radioaktif ke badan air dan ke atmosfer untuk
lingkungan kawasan Nuklir Serpong.
d. Kajian Keselamatan Radiologik Penduduk Calon PLTN Pilihan AP-1000
di Bangka Belitung.
Merupakan kegiatan pengkajian tentang dampak radiologik pada
penduduk dari operasi normal PLTN AP-1000 di calon tapak yang
berada di Provinsi Bangka Belitung.
e. Pengukuran Dosis Latar pada Calon Tapak PLTN di Bangka Belitung
Adalah kegiatan penelitian tentang dosis latar pada calon tapak PLTN di
Bangka Belitung.
f. Kajian Keselamatan Radiologik Pekerja Calon PLTN Pilihan AP-1000
Kegiatan pengkajian untuk mengetahui seberapa jauh bahaya radiasi
yang dapat ditimbulkan dari proses pengoperasian PLTN jenis AP-1000,
dengan asumsi PLTN pada operasi normal.
4. Dokumen Teknis Pengelolaan Pra-disposal Limbah Radioaktif Cair dan
Padat Terdiri dari 8 komponen kegiatan, yaitu :
a. Pengembangan Teknologi Proses Pengolahan Limbah Radioaktif Cair
secara Evaporasi dan Sementasi.
Merupakan kegiatan litbang tentang optimalisasi proses pengolahan
limbah radioaktif cair secara evaporasi dan sementasi.
Laporan Kegiatan Tahun 2011 PTLR 12
b. Pengembangan Teknologi Proses Pengolahan Limbah Radioaktif Padat
secara Insenerasi dan Kompaksi.
Adalah kegiatan litbang tentang teknologi proses pengolahan limbah
radioaktif padat secara insenerasi maupun kompaksi.
c. Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Limbah Radioaktif,
Preparasi dan Analisis Limbah Radioaktif.
Pelaksanaan kegiatan litbang untuk memperoleh database limbah
radioaktif dengan menggunakan software “Registry”, dan data
karakteristik limbah radioaktif untuk tindak lanjut pengolahan dan
penyimpanannya.
d. Pengembangan Teknlogi Transportasi dan Penyimpanan Sementara
Limbah Radioaktif, Limbah B3, Limbah Aktivitas Tinggi.
Pelaksanaan kegiatan dan litbang pengangkutan limbah radioaktif
seluruh Indonesia, tersedianya instalasi penyimpanan limbah radioaktif,
limbah B3 dan instalasi limbah aktifitas tinggi (PSLAT) yang optimal
dan sistem penyimpanan limbah, drum, limbah aktifitas tinggi dan
limbah shell beton yang efektif dan efisien.
e. Pengembangan Teknologi Proses Pengolahan Limbah B3 Internal Batan.
Pelaksanaan kegiatan dan litbang pengolahan limbah B3 cair dengan
netralisasi dan terpenuhinya peralatan pendukung pengolahan limbah
B3.
f. Optimalisasi Pengoperasian Sistem Penyedia Media dan Energi IPLR.
Pelaksanaan kegiatan suplay media dan energi untuk menunjang operasi
IPLR.
g. Sistem Manajemen Mutu Terpadu Pengelolaan Limbah Radioaktif.
Pelaksanaan kegiatan sistem manajemen mutu yang handal, tertelusur
dan terkendali dalam pelaksanaan kegiatan di PTLR dengan
menggunakan sistem elektronik secara online.
h. Optimasi Sistem Pengamanan Fasilitas Pengelolaan Limbah Radioaktif.
Pelaksanaan kegiatan keamanan fasilitas pengelolaan limbah radioaktif
sesuai dengan standar yang dikeluarkan oleh BAPETEN, IAEAdan
POLRI.
II. Dokumen Pengembangan Teknologi Pengelolaan Limbah Radioaktif dan
Lingkungan (3448.02). Terdiri dari 4 Sub Output yaitu :
1. Dokumen Dekontaminasi dan Dekomisioning
Terdiri dari 1 komponen kegiatan yaitu :
a. Pengembangan Teknologi Dekontaminasi Kimia Maju dan Dekomisioning.
Merupakan kegiatan litbang oksidasi limbah solven TBP dan faktor
dekontaminasinya, penambahan akurasi analisis jenis bahan konstruksi
Laporan Kegiatan Tahun 2011 PTLR 13
reaktor Kartini Yogyakarta, reaktor TRIGA MARK II Bandung untuk
mendukung program dekomisioningnya.
2. Dokumen Pengelolaan Limbah Radioaktif Tingkat Rendah dan Sedang
Terdiri dari 2 komponen kegiatan yaitu :
a. Pengembangan Teknologi Pengolahan Limbah Pendukung Instalasi
Pengolahan Limbah Radioaktif.
Adalah litbang dalam karakteristik hasil pengolahan limbah thorium. Proses
ini disamping dapat untuk mengolah limbah Th cair, dapat pula
dimanfaatkan untuk mengolah Thorium yang ada dalam tanah dengan cara
mengekstrak Th dari tanah terlebih dahulu.
b. Pengembangan Teknologi Pengolahan Limbah Cair dari Industri.
Melaksanakan kegiatan litbang teknologi pengolahan limbah cair organik
yang mengandung uranium dari industri.
3. Dokumen Base-line Data Radioekologi Kelautan di Bangka Barat
Terdiri dari 4 komponen kegiatan yaitu :
a. Pemantauan Radioekologi Kelautan di Semenanjung Muria dan Bangka
Belitung.
Melaksanakan kegiatan pemantauan radioaktivitas kelautan dalam
kompartemen air dan sedimen di Semenanjung Muria, Jepara, dan Bangka
Belitung sebagai baseline data.
b. Konsep Desain Laboratorium Radioekologi Kelautan di Semenanjung Muria
dan Bangka Belitung.
Melaksanakan kegiatan pengkajian base-line data radioaktivitas, kemampuan
teknis dan ilmiah dalam bidang Radioekologi Kelautan, yang dapat
disumbangkan dalam mempelajari masalah kelautan yang berkaitan dengan
masalah pemanasan global dan biogeokronologi.
c. Pemodelan Penyebaran Radionuklida Dalam Kompartemen Laut.
Melaksanakan kegiatan penelitian/pengkajian pemodelan perangkat lunak
komputer yang dapat mensimulasikan pola sebaran Polutan di laut dalam
rangka menunjang pengkajian keselamatan dalam pengoperasian PLTN.
d. Pengembangan Metode Analisis Radionuklida Dalam Kompartemen
Ekosistem Laut.
Adalah kegiatan litbang dalam Pengembangan Metode Analisis
Radionuklida dalam kompartemen Ekosistem Laut
4. Dokumen Proses Pengolahan Limbah Radioaktif dari Reaktor Riset
Terdiri dari 1 komponen kegiatan, yaitu :
a. Pengembangan Teknologi Pengelolaan Bahan Bakar Nuklir Bekas dan
Material Teriradiasi di KH-IPSB3.
Merupakan kegiatan litbang pengelolaan bahan bakar nuklir bekas,
khususnya dalam perpindahan bahan bakar nuklir bekas dari RSG, dan
Laporan Kegiatan Tahun 2011 PTLR 14
material teriradiasi dari PTBN, ke KH-IPSB3 serta material teriradiasi dari
PT. BATEK ke PRSG.
III. Laporan Data Dosis Radiasi Eksternal dan Data Dosis Radiasi Internal (3448.03)
Terdiri dari 1 komponen kegiatan yaitu :
1. Pemantauan Dosis Radiasi Internal dan Eksternal Pekerja Radiasi
di Kawasan Nuklir Serpong.
Yaitu pelaksanaan kegiatan pemantauan Dosis Radiasi Internal dan Eksternal
yang diterima pekerja radiasi di Kawasan Nuklir Serpong. Rencana kerja dan
anggaran kegiatan disusun berdasarkan Standar Biaya Khusus (SBK) tahun
anggaran 2011
IV. Laporan Data Radioaktivitas Lingkungan Kawasan Nuklir Serpong (3448.04)
Terdiri dari 1 komponen kegiatan yaitu :
1. Pemantauan dan Evaluasi Radioaktivitas Lingkungan Kawasan Nuklir Serpong
Yaitu pelaksanaan kegiatan pemantauan keselamatan Radioaktivitas Lingkungan
pada fasilitas nuklir di Kawasan Nuklir Serpong. Rencana kerja dan anggaran
kegiatan disusun berdasarkan Standar Biaya Khusus (SBK) tahun anggaran
2011.
V. Laporan Dukungan Pengembangan Teknologi Pengelolaan Limbah
Radioaktif dan Lingkungan (3448.05). Terdiri dari 5 Sub Output yaitu :
1. Laporan Pembayaran Gaji, Lembur dan Honorarium
Pelaksanakan pembayaran gaji, lembur dan honorarium pegawai PTLR dalam
setahun.
2. Laporan Operasional Perkantoran
Penyelenggaraan operasional dan pemeliharaan perkantoran
3. Laporan Layanan Pengolahan Limbah Radioaktif Cair dan Padat
Terdiri dari 2 komponen kegiatan yaitu :
a. Layanan Administrasi Pengelolaan PNBP Iptek Nuklir
b. Layanan Pemanfaatan Iptek Nuklir Bagi Masyarakat.
4. Laporan Revitalisasi Fasilitas Pengelolaan Limbah Radioaktif dan Lingkungan,
terdiri dari 5 komponen kegiatan yaitu :
a. Sistem Pemantauan Pekerja Radiasi dan Radioaktivitas Lingkungan
Kontinyu Kawasan Nuklir Serpong.
Yaitu pelaksanaan kegiatan deteksi lepasan abnormal melalui cerobong dan
evaluasi operasi RSG-LP terhadap dampak radiologi pada penduduk dan
lingkungan.
b. Revitalisasi dan Pemeliharaan Peralatan Instalasi Pengolahan Limbah
Radioaktif.
Adalah pelaksanaan kegiatan pemeliharaan, perawatan dan perbaikan
peralatan Operasional Instalasi Pengolahan Limbah Radioaktif, baik untuk
operasi rutin, penelitian dan pengembangan.
c. Revitalisasi Laboratorium Preparasi dan Analisis.
Adalah pelaksanaan kegiatan pemeliharaan dan perawatan peralatan dan
mesin untuk Laboratorium Preparasi dan Analisis.
Laporan Kegiatan Tahun 2011 PTLR 15
d. Revitalisasi Fasilitas Penyimpanan Bahan Bakar Bekas dan Interim Storage.
Adalah pelaksanaan kegiatan pemeliharaan dan perawatan serta perbaikan
peralatan dan mesin untuk Fasilitas Penyimpanan Bahan Bakar Nuklir
Bekas dan Interim storage.
e. Pemutakhiran Data Lingkungan Kawasan Nuklir Serpong.
Pelaksanaan kegiatan pemutakhiran data-data Lingkungan terkini yang
mencakup kondisi demografi, tata guna air, tata guna lahan, sarana
transportasi dan industry, kondisi social, ekonomi dan budaya, pola makan
dan minum penduduk serta data meteorologi di sekitar Kawasan Nuklir
Serpong.
5. Layanan Pengadaan Sarana dan Prasarana.
Terdiri dari 2 komponen kegiatan, yaitu :
a. Prasarana Fisik : yaitu perbaikan dan penambahan nilai gedung
b. Pengadaan Kendaraan Roda-4 (kendaraan operasional Eselon II)
3.2. Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)
PTLR sebagai unit kerja PNBP pada tahun 2011 mempunyai target untuk
menghasilkan PNBP sebesar Rp 296.861.330,- dan dana yang dapat digunakan untuk
alokasi kegiatan PNBP tersebut sebesar Rp 281.791.350,- yang digunakan untuk
kegiatan :
a. Administrasi Pengelolaan PNBP Iptek Nuklir (3448.05.048)
b. Layanan Jasa Iptek Nuklir (3448.05.049)
3.3. Program Insentif
PTLR pada tahun 2011 memiliki Program Insentif Peningkatan Kemampuan
Peneliti dan Perekayasa yang dananya diperoleh dari Kementrian Riset dan
Teknologi, dengan Surat Tugas dari Kepala BATAN/Sestama BATAN Nomor
82/OT 01 01/SU/2011 tanggal 17 Maret 2011, dan 1 (satu) peneliti dari program
insentif kementrian riset dan teknologi tahun 2011, dengan surat tugas dari Kepala
BATAN Nomor 74/OT 01 01/SU/2011 a.n Dr. Heny Suseno, M.Si. Judul penelitian
dan Peneliti Utama sebagai berikut :
1. “Pilarisasi Material Alam Bentonit Untuk Peningkatan Kapasitas Penyerapan dan
Penahanan Radionuklida Hasil Belah dan Transuranium Dalam Limbah
Radioaktif”
Peneliti Utama : Ir. Herlan Martono, M.Si.
2. “Pengembangan Teknologi Sistem Pengolahan Limbah Radioaktif Organik
Secara Elektrokimia dengan Oksidator Ag(II)”
Peneliti Utama : Ir. Mulyono Daryoko, SU.
3. “Penggunaan Extracellular Polymertic Substance Pseudomonas-bacillus SP
Terimobilisasi pada Matriks Kalium Aliginat untuk Pengolahan Limbah Industry
dan Limbah Radioaktif”
Peneliti Utama : Prof Ir. Zainus Salimin, M.Sc.
Laporan Kegiatan Tahun 2011 PTLR 16
4. “Karakterisasi Potensi Sorpsi-Desorpsi Radiocesium Oleh Mineral Bentonit
Wilayah Jawa Barat Sebagai Calon Bahan Penyangga Pada Sistem Penyimpanan
Akhir Limbah Radioaktif di Pulau Jawa”
Peneliti Utama : Dr. Budi Setiawan
5. “Prakiraan Penerimaan Dosis Penduduk dari Pengoperasian PLTN : Dosis
Penduduk dari Pembuangan Effluen Cair Ke Laut”
Peneliti Utama : Prof. Drs. Erwansyah Lubis, M.Si.
6. Studi Radioekologi Kelautan untuk mendukung rencana pembangunan PLTN di
Provinsi Bangka Belitung
Peneliti Utama : Dr. Heny Suseno, M.Si.
3.4. Keterkaitan Program/Kegiatan PTLR dengan Program BATAN
Pemanfaatan teknologi nuklir dalam berbagai sektor kegiatan pada akhirnya
akan memunculkan limbah radioaktif yang harus dikelola sedemikian sehingga dapat
mencegah timbulnya bahaya radiasi terhadap pekerja, anggota masyarakat dan
lingkungan hidup.
Sebagai Badan Pelaksana, BATAN mengemban amanat yang termaktub di
dalam UU No. 10/1997 yang secara eksplisit menegaskan bahwa pengelolaan limbah
radioaktif dilaksanakan oleh Badan Pelaksana/BATAN. Dalam menyelengarakan
tugas yang diamanatkan tersebut BATAN menunjuk PTLR untuk melaksanakannya,
melalui program penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Melengkapi tugas mengelola limbah radioaktif, dampak keberadaan zat
radioaktif, termasuk limbah radioaktif juga mendapatkan perhatian dalam bentuk
pemantauan radioaktivitas di lingkungan, baik teresterial maupun kelautan, sehingga
program BATAN dalam pengembangan teknologi limbah nuklir dilaksanakan PTLR
dalam program pengendalian dampak lingkungan.
Laporan Kegiatan Tahun 2011 PTLR 17
BAB IV
PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN DAN ANGGARAN
SERTA HASIL YANG DICAPAI
4.1. Program/Kegiatan dan Anggaran
Program Penelitian Pengembangan Teknologi Pengelolaan Limbah
Radioaktif dan Lingkungan (3448), terdiri dari 6 indikator Output yaitu :
I. Dokumen Teknis Pengembangan Teknologi Pengelolaan Limbah Radioaktif
dan Lingkungan (3448.01),
Terdiri dari 4 Sub Output yaitu :
1. Dokumen Teknis Proses Pengolahan Limbah Cair dan Padat dari PLTN.
Terdiri dari 1 komponen kegiatan yaitu :
a. Pengembangan Teknologi Pengelolaan Limbah PLTN
Membuat laporan teknologi proses pengolahan limbah cair dan padat
dari PLTN, dengan tingkat pencapaian sebesar 100%
Diperoleh hasil perhitungan jumlah drum 200 liter yang ditimbulkan dari
operasi PLTN, limbah dalam drum dibagi 2 klasifikasi limbah aktifitas
rendah dan sedang, jumlah limbah tersebut merupakan limbah cair dan
padat yang sudah diolah dengan berbagai metode reduksi volume seperti
insenerasi, kompaksi dan evaporasi. Limbah yang sudah dimobilisasi
dalam drum 200 liter selanjutnya disimpan dalam penyimpanan
sementara menunggu adanya lokasi disposal, hasil ini digunakan untuk
konsep prarancangan pengolahan dan reduksi limbah cair dan padat.
2. Dokumen Teknis Tapak dan Konsep Desain Keselamatan Fasilitas Disposal
Limbah Radioaktif.
Terdiri dari 4 komponen kegiatan yaitu :
a. Penentuan Tapak Terpilih Disposal Limbah Radioaktif di Pulau Jawa
(site selection state, IAEA 11, G-3.1).
Membuat laporan beberapa tapak terpilih untuk disposal limbah radioaktif
di Pulau Jawa, dengan tingkat pencapaian sebesar 100%
Hasil evaluasi data primer dan sekunder diperoleh calon tapak terpilih
didaerah Sumedang, Rembang dan Tuban serta Serang, Serpong dan
Jepara sebagai calon tapak co-location, telah dilakukan penghitungan
kemampuan serap Cs-137 oleh tanah SP4 Serpong.
b. Penyiapan Desain Konsep Fasilitas Demo Disposal Limbah Radioaktif di
Kawasan Nuklir Serpong (KNS).
Membuat laporan konsep desain fasilitas demo disposal limbah radioaktif
di Kawasan Nuklir Serpong, dengan tingkat pencapaian sebesar 100%.
Telah diperoleh hasil evaluasi berupa data pendukung penyiapan desain
konsep yang meliputi : 1. Bulfer dan Backfil 2. Dimensi dan tata letak
Laporan Kegiatan Tahun 2011 PTLR 18
3. Vault 4.Operasi dan monitoring fasilitas demo DLR di kawasan Nuklir
Serpong.
c. Manajemen Teknologi Pendukung Keselamatan Fasilitas Disposal Limbah
Radioaktif dan Limbah TENORM.
Membuat laporan kesiapan teknologi pendukung untuk penyiapan fasilitas
PLLR, berupa daftar FEP, scenario, software, kerangka AMDAL dan LAK,
serta kajian keselamatan, dengan tingkat pencapaian sebesar 100%.
Dari hasil evaluasi data dan pertimbangan ilmiah dapat disusun konsep
pengkajian keselamatan disposal limbah radioaktif tipe NSD dan
landfill TENORM berdasarkan metode ISAM/ASAM yang telah
direkomondasikan oleh IAEA, disamping itu telah disusun rancangan
UKL dan UPL untuk fasilitas demonstration disposal di Serpong.
d. Studi Calon Tapak Disposal Limbah Radioaktif Operasi PLTN di Bangka
Belitung : Penyusunan Konsep dan Rencana Disposal.
Membuat laporan beberapa daerah calon tapak terpilih untuk DLR di
Bangka Belitung dan sekitarnya, dengan tingkat pencapaian sebesar 100 %.
Telah diperoleh data sekunder dari Kabupaten Bangka Barat dan
Bangka Selatan, serta pulau-pulau kecil di propinsi Bangka Belitung.
Dari tinjauan lapangan aspek fisik dan non fisik dapat diperoleh data
primer dari wilayah Bangka Belitung. Konsep disposal yang bisa
diterapkan adalah near surface disposal dan deep geological disposal
dalam batuan beku dengan lokasi disposal bisa dipilih pada dataran
yang relatif dekat dengan calon tapak PLTN, atau pada pulau-pulau
kecil berbatuan kuat disekitar Bangka Belitung.
3. Dokumen Teknis Sistem Proteksi Radiasi Reaktor Riset dan PLTN.
Terdiri dari 6 komponen kegiatan yaitu :
a. Peningkatan dan Pengembangan Pemantauan Daerah Kerja dalam
Pengelolaan Limbah Radioaktif dan Penyimpanan Bahan Bakar Bekas.
Membuat laporan pemantauan daerah kerja di PTLR, peningkatan budaya
proteksi radiasi di KNS, serta laporan revitalisasi sistem proteksi radiasi di
KH-IPSB3 dan IS-2, dengan tingkat pencapaian sebesar 100%
Telah dilakukan dan diperoleh data pemantauan laju dosis di IPLR, IS
dan KH-IPSB3, telah dilakukan dan diperoleh data pemantauan tingkat
kontaminasi permukaan dan Tingat Kontaminasi daerah kerja IPLR, IS
dan KH-IPSB3. Telah dipasang perangkat interface dan display dot
matric masanger di IPLR yang terhubung dengan gamma area monitor,
telah dilakukan latihan kedaruratan nuklir KH-IPSB3 sebagai
implementasi perka BAPETEN 01/2010.
b. Optimasi Pengendalian Dosis Personil di Kawasan Nuklir
SerpongMembuat laporan hasil optimasi pengendalian dosis personil di
PTLR, dengan tingkat pencapaian sebesar 100%.
Laporan Kegiatan Tahun 2011 PTLR 19
Telah dilakukan pembuatan laporan teknis tentang kegiatan optimasi
pengendalian personil di Kawasan Nuklir Serpong.
c. Penentuan Batas Buang Effluent Radioaktif ke Badan Air dan ke atmosfer
Kawasan Nuklir Serpong.
Membuat laporan teknis nilai batas buang (discharge limit) efluen
radioaktif gas ke atmosfer untuk Kawasan Nuklir Serpong, dengan tingkat
pencapaian sebesar 70%.
Telah dilakukan persiapan ekperimen lanjutan dengan Asistensi/
pendampingan dari ANSTO (ekperimen lapang dan pemodelan
dispersi)dan melibatkan PTKMR (untuk pembuatan standar gas SF6
dan kajian hasil ekperimen), serta PATIR (analisis gas chrormatografi)
d. Kajian Keselamatan Radiologik Penduduk Calon PLTN pilihan AP-1000 di
Bangka Belitung.
Membuat laporan data sekunder dan primer pengenalan software PC-
Cream, dan penyusunan skenario paparan dengan tingkat pencapaian
sebesar 100%.
Source Term lepasan atmosferik dan Akuatik untuk AP1000 dan desain
Reaktor sejenis Korea telah diperoleh. Demikian juga lepasan riel tahunan
astmosferik sebuah reaktor di Rusia.Telah diperoleh. Telah di kerjasama
dengan Universitas Bangka Belitung (UBB) untuk memperoleh data
lingkungan sekitar calon Tapak, KAK kerjasamasudah diajukan ke UBB
dan sedang dalam Evaluasi. Beberapa data Sekunder dari BPS dan BMKG
sudah mulai di kumpulkan, dan pengumpulan data sekunder.
e. Pengukuran Dosis Latar pada Calon Tapak PLTN di Bangka Belitung
Membuat laporan teknis dosis radiasi latar pada calon tapak PLTN di
Bangka Belitung, dengan tingkat pencapaian sebesar 100%
Telah diperoleh hasil evaluasi TLD yang dipasang di stasiun-stasiun di
Bangka Barat.
f. Kajian Keselamatan Radiologik Pekerja Calon PLTN Pilihan AP-1000
Membuat laporan teknis dosis tahunan pekerja PLTN AP 1000, dengan
tingkat pencapaian sebesar 100%
Telah dibuat prarancangan pembuatan perangkat lunak penghitungan
dosis.
4. Dokumen Teknis Pengelolaan Pra-disposal Limbah Radioaktif Cair dan Padat.
Terdiri dari 8 komponen kegiatan yaitu :
a. Pengembangan Teknologi Proses Pengolahan Limbah Radioaktif Cair
secara Evaporasi dan Sementasi.
Membuat laporan teknologi proses pengolahan limbah cair secara evaporasi
dan sementasi serta dekontaminasi, dengan tingkat pencapaian sebesar
100%.
Terdekontaminasinya (laundry) jaslab dan shoecover sebanyak 30 kg,
diperoleh data proses dekontaminasinya.
Laporan Kegiatan Tahun 2011 PTLR 20
b. Pengembangan Teknologi Proses Pengolahan Limbah Radioaktif Padat
secara Insenerasi dan Kompaksi.
Membuat laporan teknologi proses pengolahan limbah padat dengan
kondisioning langsung dengan campuran semen beton, dengan tingkat
pencapaian sebesar 100%
Koordinasi pengolahan limbah ke Yogyakarta, pengadaan koral
diameter 2,5 cm sebanyak 3 m3 dan penggantian oli dari hydroulic
press sebanyak 200 liter. Penggantian solinoid magnetic valve pada
hydraulic press dari kompaksi dan perbaikan controller TRC 8101 serta
pemasangan pompa sumpit pada unit netralisasi dari unit insenerasi,
Tempat penyimpanan sementara limbah radioaktif hasil olahan
c. Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Limbah Radioaktif, Preparasi
dan Analisis Limbah Radioaktif.
Membuat laporan database limbah radioaktif dengan software “Registry”,
dan data karakteristik limbah radioaktif dan data base limbah radioaktif
padat terkontaminasi, dengan tingkat pencapaian sebesar 100%
Evaluasi kegiatan dan pembuatan laporan.
d. Pengembangan Teknologi Transportasi dan Penyimpanan Sementara
Limbah Radioaktif, Limbah B3, Limbah Aktivitas Tinggi.
Membuat laporan teknis pengembangan teknologi pengangkutan dan
penyimpanan sementara limbah radioaktif, limbah B3 dan limbah aktifitas
tinggi (PSLAT), peralatan sarana untuk tempat penyusunan drum 200 liter
limbah di IS1, dan tempat rack pallet limbah radioaktif sebelum
pengolahan IS1, dengan tingkat pencapaian sebesar 100%
9 Paket pengambilan limbah eksternal BATAN, 5 paket pengambilan
internal BATAN dan 2 paket limbah B3, pemindahan dan penimbangan
yellowcake dari IS1 ke IS2, pengoperasian instalasi KHPSPB3
Laporan Kegiatan Tahun 2011 PTLR 21
pemindahan 146 bundel bahan bakar nuklir bekas dari RSG ke kolam
penyimpanan KHPSPB3, evaluasi dan penyusunan laporan.
e. Pengembangan Teknologi Proses Pengolahan Limbah B3 Internal Batan.
Membuat laporan teknis karakterisasi limbah B3 dan pengelolaan limbah
B3 internal Batan, dengan tingkat pencapaian sebesar 100%.
Telah dilaksanakan pengambilan limbah B3 (Bahan Kimia Bekas dan
Kadaluarsa cair dan Padat) sebagai berikut : dari PBGN-BATAN pada
tanggal 27 Oktober 2011 berupa bahan kimia bekas dan kadaluarsa cair
dan padat dari Subbid. Preparasi dan analisis BPL PTLR BATAN pada
tanggal 21 November 2011 berupa bahan kimia bekas dan kadarluarsa
padat. Koordinasi Internal perijinan pengelolaan limbah B3 di
laksanakan tanggal 18-19 Oktober 2011 dengan kegiatan : Pendapat
mengenai perijinan diperoleh opsi akan mengurus perijinan ke BLH
Tangerang Selatan sebagai penyimpan sementara limbah B3 atau di
tetapkan sebagai sarana penelitian dan pengembangan pengelolaan
limbah B3 di PTLR, Pembahasan prosedur kerja dalam pengelolaan
limbah B3 Internal BATAN. Dari Evaluasi kegiatan yang di lakukan,
dokumen-dokumen kegiatan seperti prosedur kerja, instruksi kerja
logbook dan dokumen lain perlu di lengkapi pengelolaan limbah B3.
f. Optimalisasi Pengoperasian Sistem Penyedia Media dan Energi IPLR.
Membuat laporan layanan pasokan media dan energi untuk IPLR, dengan
tingkat pencapaian sebesar 100%.
Terlaksananya pengoperasian dan evaluasi sistem catu daya dan energi
serta pembuatan laporan.
g. Sistem Manajemen Mutu Terpadu Pengelolaan Limbah Radioaktif.
Membuat laporan akreditasi KAN, Survailen ke 2 KNAPPP, dokumen
teknis bidang, dan persiapan dokumen elektronik, dengan tingkat
pencapaian sebesar 100%.
Uji coba software, finalisasi dokumen SB001, Finalisasi KAN
ISO17025, dokumen mutu terpadu draf pinal, ISO sistem plus terintal,
sistem from terintegrasi.
h. Optimasi Sistem Pengamanan Fasilitas Pengelolaan Limbah Radioaktif.
Membuat laporan sistem pengamanan fasilitas pengelolaan limbah
radioaktif selama 24 jam 1 hari, meliputi kondisi tempat penyimpanan dan
keberadaan limbah radioaktif, asset-asset fasilitas kantor dan situasional
umum pengamanan, dengan tingkat pencapaian sebesar 100%.
Melakukan pengamanan fasilitas pengelolaan limbah radioaktif selama
24 jam dalam 7 (tujuh) hari dengan penjadwalan tugas 2 (dua) shift;
melaksanakan pengamanan, instalasi, material, personil dan bahan
keterangan, serta memberikan layanan kepada karyawan dan tamu yang
berkunjung; melakukan koordinasi dengan satuan terkait Polri, TNI,
Puspiptek dan UPN-KNS, melaksanakan pengawalan kunjungan tamu
VIP dan mahasiswa ke fasilitas pengelolaan limbah radioaktif,
Laporan Kegiatan Tahun 2011 PTLR 22
terlaksananya situasi dan kondisi lingkungan kerja tertib dan aman
memberikan jasa layanan terhadap pegawai, tamu dan pelajar.
II. Dokumen Pengembangan Teknologi Pengelolaan Limbah Radioaktif dan
Lingkungan (3448.02). Terdiri dari 4 Sub Output yaitu :
1. Dokumen Dekontaminasi dan Dekomisioning.
Terdiri dari 1 komponen kegiatan yaitu :
a. Pengembangan Teknologi Dekontaminasi Kimia Maju dan Dekomisioning.
Membuat laporan ketersediaan berbagai metode dekontaminasi teknologi
maju, dengan tingkat pencapaian sebesar 100%.
Didapatkan berbagai variasi bentonit bermuatan oksalat sebagai
pendekontaminasi permukaan logam alumunium.
2. Dokumen Pengelolaan Limbah Radioaktif Tingkat Rendah dan Sedang.
Terdiri dari 2 komponen kegiatan yaitu :
a. Pengembangan Teknologi Pengolahan limbah Pendukung Instalasi
Pengolahan Limbah Radioaktif.
Membuat laporan teknologi pengolahan limbah thorium dari pabrik kaos
lampu, dengan tingkat pencapaian sebesar 100%.
Pengujian hasil imobilisasi limbah dalam polimer, yang meliputi
densitas, kuat tekan dan laju pelindian, dan pembuatan laporan.
b. Pengembangan Teknologi Pengolahan Limbah Cair dari Industri.
Membuat laporan proses solidifikasi sludge limbah radioaktif dengan matriks
synroc Titanat, dengan tingkat pencapaian sebesar 100%.
Telah diperoleh hasil pengolahan dan evaluasi data kondisi proses
imobilisasi sludge limbah yang optimum dari parameter suhu dan waktu
sintering, serta tingkat muat limbah,dengan bahan matriks synroc yang
didasarkan data uji kualitas limbah hasil imobilisasi (densitas, kuat
tekan,dan laju pelindihan) serta tersusunnya laporan dalam bentuk
makalah ilmiah.
3. Dokumen Base-line data Radioekologi Kelautan di Bangka Barat.
Terdiri dari 4 komponen kegiatan yaitu :
a. Pemantauan Radioekologi Kelautan di Semenanjung Muria dan Bangka
Belitung.
Membuat laporan radioaktivitas lingkungan kelautan di Semenanjung Muria
dan Bangka Belitung, dengan tingkat pencapaian sebesar 100%.
Telah dilakukan pengambilan sampel air laut dan sedimen di
Semenanjung Muria dan Bangka Belitung, serta pelaksanaan jaminan
kualitas pengukuran Konsep Desain Laboratorium Radioekologi Kelautan di
Semenanjung Muria dan Bangka Belitung dan pengelolaan data,
penyusunsn laporan teknis.
b. Konsep Desain Laboratorium Radioekologi Kelautan di Semenanjung Muria
dan Bangka Belitung.
Laporan Kegiatan Tahun 2011 PTLR 23
Membuat laporan deskripsi rancangan detil laboratorium RRK yang
direncanakan akan dibangun, dengan tingkat pencapaian sebesar 100%.
Diperoleh dokumen rancangan laboratorium radioekologi dan
radioaktivitas kelautan.
c. Pemodelan Penyebaran Radionuklida Dalam Kompartemen Laut.
Membuat laporan model-model penyebaran radionuklida dalam
kompartemen laut di Semenanjung Muria, dengan tingkat pencapaian
sebesar 100%.
Telah dilakukan evaluasi terhadap hasil pemodelan penyebaran
radionuklida dalam kompartemen laut dengan menggunakan persamaan
hidrodinamik 3 dimensi, telah dilakukan pembuatan laporan akhir hasil
pemodelan. Pengembangan Metode Analisis Radionuklida Dalam Kompartemen Ekosistem Laut.
d. Pengembangan Metode Analisis Radionuklida Dalam Kompartemen
Ekosistem Laut.
Membuat laporan konsentrasi 4 jenis Radionuklida antropogenik (Am-241,
Pu-239/240, Co-60 dan Sr-90) dan prilakunya pada kompartemen Laut di
Semenanjung Muria, dengan tingkat pencapaian sebesar 100%.
Telah dilakukan sampling sampel lingkungan kompartemen ekosistem
laut, telah di lakukan preparasi awal analisa radionuklida Co-60, Sr-90,
Pu-240, dan Am-241 dengan metode baru berupa pemakatan atau
prekonsentrasi pada sampel lingkungan dalam volume besar, pengadaan
alat dan bahan, pengembangan metode preparasi dan analisis, validasi
metode, implementasi metode analisis pada program pemantauan
lingkungan (Sampling ke Sungai Muria) dan jaminan qualitas
pengukuran analisis dan jaminan kualitas pengukuran, Pengolahan data
dan penyusunan laporan teknis.
4. Dokumen Proses Pengolahan Limbah Radioaktif dari Reaktor Riset.
Terdiri dari 1 komponen kegiatan yaitu :
a. Pengembangan Teknologi Pengelolaan Bahan Bakar Nuklir Bekas dan
Material Teriradiasi di KH-IPSB3.
Membuat laporan pengelolaan bahan bakar nuklir bekas dari PRSG sebanyak
20 bundel dan material teriradiasi dari PTBN, dengan tingkat pencapaian
sebesar 100%.
Uji fungsi chiller berlangsung baik, terlaksananya kegiatan 146 bendel
bahan bakar bekas dari RSG ke KH-IPSB3, pemindahan transfer target
dari RSG ke PPR berlangsung aman dan terkendali sebanyak 8 kali
pemindahan, mengoperasian dan perawatan KH-IPSB3 berlangsung baik
dan rutin, evaluasi dan selesainya pembuatan laporan.
III. Laporan Data Dosis Radiasi Eksternal dan Data Dosis Radiasi Internal (3448.03).
Terdiri dari 1 komponen kegiatan yaitu :
1. Pemantauan Dosis Radiasi Internal dan Eksternal Pekerja Radiasi di Kawasan
Nuklir Serpong.
Membuat laporan data Dosis Radiasi Pekerja Radiasi di Kawasan Nuklir Serpong,
dengan tingkat pencapaian sebesar 100%.
Laporan Kegiatan Tahun 2011 PTLR 24
Telah dilakukan kegiatan pemantauan dosis radiasi eksternal dan internal
pekerja radiasi di kawasan nuklir Serpong, hasil kegiatan dilaporkan kepada
instansi terkait dengan tembusan kepala BAPETEN dan Kepala BATAN dan
dicatatat di kartu riwayat dosis.
IV. Laporan Data Radioaktivitas Lingkungan Kawasan Nuklir Serpong (3448.04).
Terdiri dari 1 komponen kegiatan yaitu :
1. Pemantauan dan Evaluasi Radioaktivitas Lingkungan Kawasan Nuklir Serpong
Membuat laporan data hasil pemantauan radioaktivitas lingkungan Kawasan Nuklir
Serpong, dengan tingkat pencapaian sebesar 100%.
Dalam pemantauan radioaktivitas lingkungan tahun 2011, diperoleh sampel
lingkungan pada daerah pemantauan radius 0 s/d 5 km di Kawasan Nuklir
Serpong. Sampel yang dianalisis terakhir dari berbagai komponen lingkungan
yaitu: tanah permukaan, tanah sedimen, air permukaan, air sumur penduduk,
air PAM, tanaman/rumput-rumputan dan udara.
V. Laporan Dukungan Pengembangan Teknologi Pengelolaan Limbah Radioaktif dan
Lingkungan (3448.05).
Terdiri dari 5 Sub Output yaitu :
1. Laporan Pembayaran Gaji, Lembur dan Honorarium dalam setahun.
Terselenggaranya pembayaran gaji, lembur dan honorium, dengan pencapaian
realisasi sebesar Rp. 9.768.253.819,- (104,48%)
2. Laporan Operasional Perkantoran
Terlaksananya kegiatan penyelenggaraan operasional perkantoran, dengan
pencapaian realisasi sebesar Rp. 2.225.767.780,- (87,33%)
3. Laporan Layanan Pengolahan Limbah Radioaktif Cair dan Padat
Layanan administrasi dan Layanan Pemanfaatan Iptek Nuklir Bagi Masyarakat,
terlaksananya layanan teknologi dalam pengelolaan limbah, dengan pencapaian
realisasi sebesar Rp. 281.791.350,- (22,89%).
4. Laporan Revitalisasi Fasilitas Pengelolaan Limbah Radioaktif dan Lingkungan,
Terdiri dari 5 komponen kegiatan yaitu :
a. Sistem Pemantauan Pekerja Radiasi dan Radioaktivitas Lingkungan Kontinyu
Kawasan Nuklir Serpong.
Membuat laporan revitalisasi sistem pemantauan radioaktivitas terpusat kontinyu
radiasi ambien dalam Kawasan Nuklir Serpong, dengan tingkat pencapaian
sebesar 100%.
Tersedia menara radio modem di RMI, CCHQ dan Gd.71 Server, tersedianya
data laju dosis dari stasiun RMI dan CCHQ di Server.
b. Revitalisasi dan Pemeliharaan Peralatan instalasi pengolahan limbah radioaktif
Membuat laporan revitalisasi dan pemeliharaan peralatan Instalasi Pengolahan
Limbah Radioaktif, dengan tingkat pencapaian sebesar 100%.
Laporan Kegiatan Tahun 2011 PTLR 25
Perawatan preventif berupa pengecekan, pengukuran, pembersihan, dan
penggantian suku cadang sesuai jadwal, serta perawatan kuratif
menggunakan suku cadang perbaikan peralatan yang tersedia untuk
mengatasi kegagalan mendadak berdasarkan order dari user. Perbaikan
terencana (Program Revitalisasi 2011 berupa perbaikan chiller system
E62303 oleh CV Sinar Alam Asri, perbaikan sistem kelistrikan oleh PT
Global Anugerah Sejahtera, perbaikan service water system oleh PT
Hartoshi Indo Pratama, perbaikan pemipaan chiller water oleh PT Rancang
Bangun Sejahtera dan juga perawatan peralatan bengkel agar selalu siap
pakai.
c. Revitalisasi Laboratorium Preparasi dan Analisis
Pengadaan peralatan dan mesin untuk Laboratorium Preparasi dan Analisis,
dengan tingkat pencapaian sebesar 100%.
Telah dilaksanakan proses pengadaan peralatan preparasi dan analisis berupa
gamma spektrometer dan germanium detector untuk melengkapi dan
mengoptimalkan peralatan yang sudah ada sebelumnya.
d. Revitalisasi Fasilitas Penyimpanan Bahan Bakar Nuklir Bekas dan Interim
Storage.
Pengadaan peralatan dan mesin untuk Fasilitas Penyimpanan Bahan Bakar
Nuklir Bekas dan Interim storage, dengan tingkat pencapaian sebesar 100%.
Untuk mengoptimalkan pengoperasian fasilitas penyimpanan bahan bakar
nuklir bekas dan interm storage, telah diupayakan penambahan peralatan
monitoring dan pengukuran reduksi (gamma area monitor, sentralisasi sistem
kendali utama) dan proses implementasinya telah dilakukan.
e. Pemutakhiran Data Lingkungan Kawasan Nuklir Serpong.
Membuat laporan Data Kawasan Lingkungan Nuklir Serpong, dengan tingkat
pencapaian sebesar 100%.
Laporan akhir data meteorologi dan data lingkungan di KN Serpong.
5. Layanan Pengadaan Sarana dan Prasarana
Prasarana fisik berupa : perbaikan penambahan nilai gedung, dan pengadaan
kendaraan roda-4, dengan tingkat pencaian sebesar 100%.
Terlaksananya kegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana berupa
penambahan kanopi gedung IPLR dan penambahan Turap tangki penyimpan
BBM Solar, serta pengadaan kendaraan operasional yang telah terlaksana
pada bulan Agustus 2011.
4.2. Penambahan Kegiatan dalam Revisi-2 DIPA PTLR
Dalam Revisi-2 DIPA PTLR tahun 2011 yang diperoleh dari revisi
penghematan dan pemanfaatan hasil penghematan anggaran tahun 2011, PTLR
mendapat tambahan kegiatan sebanyak 1 output, yaitu :
Laporan Kegiatan Tahun 2011 PTLR 26
a. Sistem Proteksi Radiasi Lingkungan Pasca PLTN Fukushima Daichi Disaster,
dalam kegiatan ini dilakukan penelitian mengenai Sistem Proteksi Radiasi
Lingkungan Pasca PLTN Fukushima Daichi Disaster, dengan anggaran DIPA
sebesar Rp. 6.933.345.000,- dengan pencapaian realisasi sebesar Rp
6.915.345.000,- (98.39 %), dengan tingkat pencapaian sebesar 100%.
Sistem Proteksi Radiasi Lingkungan dan pekerja di Kawasan Nuklir Serpong
yang handal antisipasi kejadian Fukushima.
4.3. Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)
PTLR sebagai unit kerja PNBP sampai dengan bulan Desember 2011 telah
berhasil menerima dana PNBP sebesar Rp. 296.861.330,- atau 22,65% dari target
PNBP tahun 2011. Realisasi anggaran sebesar Rp. 281.791.350,- realisasi fisik
22,65% untuk melayani 20 industri, 1 rumah sakit, dan 5 unit intern BATAN, dapat
diperinci sebagai berikut.
Tabel 2 Daftar Industri dan Internal BATAN yang mendapat
Layanan Pengolahan Limbah di PTLR Pada Tahun 2011
No. Nama Perusahaan/Unit Kerja
1. RS. Muwardi Surakarta
2. PT. Tri Rempoa Solo
3. PT. Bukit Muria Jaya
4. PT. Pertamina RU III Plaju
5. PT. Sarana Agra Gemilang KSO
6. PT. Semen Kupang (Persero)
7. PT. Krakatau Stell
8. PT. Susila Indah Synthetic Fibers Industries
9. PT. Djarum
10. PT. Pindo Deli Pulpand Paper Mills
11. PT. Sinar Sosro
12. PT. Ekamas Fortuna Malang
13. PT. Oci Kaltim Melamine
14. PT. Pratita Prama Nugraha
15. PT. Aneka Tambang Tbk
16. PT. Indocement
17. PT. Indika Group Limited
18. PT. Pupuk Iskandar Muda
19. PT. NDT Instrument Indonesia (4 kali)
20. PRR
21. PTNBR
22. PPGN
23. PATIR
Laporan Kegiatan Tahun 2011 PTLR 27
4.4. Program Insentif
PTLR pada tahun 2011 telah melaksanakan Program Insentif Peningkatan
Kemampuan Peneliti dan Perekayasa yang dananya diperoleh dari Kementrian Riset
dan Teknologi, dan 1 (satu) peneliti dari program insentif kementrian riset dan
teknologi. Judul penelitian dan Peneliti Utama sebagai berikut :
1. “Pilarisasi Material Alam Bentonit Untuk Peningkatan Kapasitas Penyerapan dan
Penahanan Radionuklida Hasil Belah dan Transuranium Dalam Limbah
Radioaktif”
Peneliti Utama : Ir. Herlan Martono, M.Si
2. “Pengembangan Teknologi Sistem Pengolahan Limbah Radioaktif Organik
Secara Elektrokimia dengan Oksidator Ag(II)”
Peneliti Utama : Ir. Mulyono Daryoko, SU.
3. “Penggunaan Extracellular Polymertic Substance Pseudomonas-bacillus SP
Terimobilisasi pada Matriks Kalium Aliginat untuk Pengolahan Limbah Industry
dan Limbah Radioaktif”
Peneliti Utama : Prof Ir. Zainus Salimin, M.Sc.
4. “Karakterisasi Potensi Sorpsi-Desorpsi Radiocesium Oleh Mineral Bentonit
Wilayah Jawa Barat Sebagai Calon Bahan Penyangga Pada Sistem Penyimpanan
Akhir Limbah Radioaktif di Pulau Jawa”
Peneliti Utama : Dr. Budi Setiawan
5. “Prakiraan Penerimaan Dosis Penduduk dari Pengoperasian PLTN : Dosis
Penduduk dari Pembuangan Effluen Cair Ke Laut”
Peneliti Utama : Prof. Drs. Erwansyah Lubis, M.Si.
6. Studi Radioekologi Kelautan untuk mendukung rencana pembangunan PLTN di
Provinsi Bangka Belitung
Peneliti Utama : Dr. Heny Suseno, M.Si.
Kegiatan penelitian mulai dilaksanakan pada bulan Maret 2011 hingga
November 2011, namun dana penelitian baru diturunkan dari Kementrian Riset dan
Teknologi pada bulan April 2011, dan pada tanggal 5 Juli 2011 telah dilaksanakan
monev internal oleh Biro Perencanaan dan Inspektorat BATAN.
Dalam menjalankan tugas dan fungsinya pada tahun 2011 PTLR menghadapi
kendali sebagai berikut :
1. Realisasi keuangan maupun fisik seluruh kegiatan PTLR rata-rata belum mencapai
100% : karena ada kegiatan teknis, yaitu : laporan teknis nilai batas buang (discharge
limit) efluent radioaktif gas ke atmosfer untuk Kawasan Nuklir Serpong, baru
mencapai 70%, sehingga masih dilakukan perbaikan metode penelitian sesuai saran
dan masukan dari expert ANSTO dalam eksperimen perunut atmosferik.
Asistensi/pendampingan oleh expert ANSTO untuk pelaksanaan eksperimen lanjutan
Laporan Kegiatan Tahun 2011 PTLR 28
disetujui pada bulan Januari 2012, dan pelaksanaan kegiatan sebagian menggunakan
anggaran rutin.
2. Realisasi keuangan maupun fisik kegiatan Layanan Pengolahan Limbah Radioaktif
Cair dan Padat belum mencapai 100% karena Penerimaan limbah dari penimbul limbah
sangat sedikit. Sehingga target penerimaan tidak tercapai.
3. Adanya kebijakan pemerintah untuk mengembalikan anggaran penghematan menjadi
satu output kegiatan baru mengakibatkan DIPA dan POK harus direvisi sesuai
ketentuan yang berlaku. Revisi-2 DIPA baru disyahkan pada bulan Oktober 2011,
sehingga waktu untuk pelaksanaan kegiatan sangat terbatas.
Tindak lanjut yang diperlukan adalah sebagai berikut :
1. Perlu adanya perbaikan metode penelitian dengan melibatkan pihak-pihak yang
kompeten antara lain PTKMR (untuk pembuatan standard gas SF6 dan kajian hasil
eksperimen), PATIR (analisis gas chromatografi), ANSTO (pemodelan dispersi
atmosferik). Persiapan teknis dan administrasi dilakukan untuk pelaksanaan
eksperimen lanjutan dengan pendamping dari ANSTO, dan melakukan pemonitoran
dan pemantauan anggaran dengan lebih cermat dan teliti.
2. Konfirmasi daftar nama penimbul limbah yang dikeluarkan oleh BAPETEN.
3. Revisi DIPA dan POK segera diproses dan diajukan ke Biro Perencanaan untuk
kemudian diteruskan ke DJA Departemen Keuangan, sehingga kegiatan litbang dapat
dilaksanakan dengan optimal.
Laporan Kegiatan Tahun 2011 PTLR 29
BAB V
KEGIATAN PENDUKUNG DAN HASIL YANG DICAPAI
5.1. Penyelenggaraan Seminar/Semiloka/Lokakarya/Workshop/Presentasi Ilmiah/
Diklat/ Kunjungan/Kegiatan sejenisnya
Pada tahun 2011 PTLR telah melaksanakan kegiatan Seminar/Presentasi/
Worshop/Diklat dengan rincian sebagai berikut :
Tabel 3. Kegiatan Seminar/Presentasi/Worshop/Diklat
Tahun 2011
No. TANGGAL/TEMPAT KEGIATAN KETERANGAN
1 7-24 Maret 2011
PTLR-Serpong
Coaching " Pengoperasian dan
perawatan unit sementasi Instalasi
pengolahan limbah radioaktif
BATAN."
PTLR-Pusdiklat
2 25-26 April 2011
PTLR-Serpong
Presentasi hasil
penelitian/kegiatan PTLR Tahun
2010
PTLR
3 9-13 Mei 2011
PTLR-Serpong
Diklat :"Pengelolaan Bahan
Berbahaya dan Beracun".
PTLR-Pusdiklat
4. 26-30 September 2011
DRN PTLR-Serpong
Diklat :"Dekomisioning Reaktor
Riset".
PTLR-Pusdiklat
5. 5-6 Oktober 2011
PTLR-Serpong
Seminar Nasional dan workshop
Teknologi Pengolahan Limbah IX
PTLR
6. 15 Nopember 2011
STTN - Yogyakarta
Sosialisasi Pengelolaan Limbah
Radioaktif di STTN Yogyakarta
PTLR,STTN
Yogyakarta
7. 28 Nopember 2011
STTN - Yogyakarta
Pameran Pengelolaan Limbah
Radioaktif di STTN Yogyakarta
PTLR. STTN -
Yogyakarta
8. 1 Desember 2011
PTLR-Serpong
Orasi Profesor Riset a.n. Dr.
Djarot Sulistyo W. (Deputi
PTDBR) dan Dr. Efriyon Umar
(PTNBR)
PTLR,PTNBR,
BSDM
9. 27-28 Desember 2011
PTLR-Serpong
Presentasi Usulan Kegiatan Tahun
2012
PTLR
PTLR sampai dengan Desember 2011 telah memproses pendidikan dan latihan
dalam negeri sebanyak 115 orang, training dan workshop luar negeri sebanyak 10
orang. Kunjungan untuk mengetahui kemajuan proses pengelolaan limbah radioaktif
dari dalam negeri sebanyak 1.470 orang, dan dari luar negeri (IAEA) sebanyak 3
orang, secara rinci dapat dilihat dalam lampiran 6.
Laporan Kegiatan Tahun 2011 PTLR 30
5.2. Penerbitan Jurnal/Majalah
Pada tahun 2011 telah diterbitkan Proseding hasil penelitian dan kegiatan
PTLR tahun 2010, Jurnal Teknologi Pengelolaan limbah Volume 14 Nomor 1 Juli
2011, dan Volume 14 Nomor 1 Desember 2011, serta Proseding Seminar Nasional
Teknologi Pengelolaan Limbar IX PTLR-BATAN tahun 2011.
5.3 Kerjasama
Kerjasama dalam negeri selama periode 2011 telah dilakukan berupa :
Tugas akhir dari Universitas Indonesia, Universitas Lampung, STTN, UNDIP,
AKA Bogor, dan Dosen Universitas Terbuka.
Praktek Kerja dari SMK Bhipuri Serpong, SMK Khazanah Kebajikan, SMK
Bina Putera Nusantara, SMTI Padang, SMK Sasmita Jaya I, SMK
Muhammadiyah 3 Tangsel, dan SMK Darussalam.
Kerjasama luar negeri selama tahun 2011 telah dilakukan berupa :
1. IAEA TC Project No INS 7005 berjudul Developing a Radioecology and Marine
Environment Programme in Muria Peninsula. Counterpart/National Project
Coordinator : Dr. Heny Suseno, M.Si.
2. RCA Project Marine benchmark study on the possible impact of the Fukushima
radioactive releases in the Asia-Pacific Region (RAS/7/021). Tahun kegiatan
2011-2015. National Project Coordinator : Dr. Heny Suseno, M.Si.
3. IAEA-EBP Mission to indonesia dengan topik " On site evaluation for
radioactive waste disposal facility in Java Island." Serpong, 6-10 Juni 2011
Coordinator : Ir. Sucipta, M.Si.
Kerjasama dalam negeri dan luar negeri, secara rinci dapat dilihat dalam
lampiran 7.
Laporan Kegiatan Tahun 2011 PTLR 31
BAB VI
PENUTUP
Program dan kegiatan PTLR pada tahun 2011 dapat dilaksanakan dengan baik,
didukung oleh SDM yang kompeten dari berbagai disiplin ilmu, fasilitas, peralatan dan
dana Revisi2 DIPA tahun 2011 sesuai alokasi kegiatan. Realisasi keuangan anggaran
DIPA PTLR tahun anggaran 2011 sebesar Rp. 32.781.071.374,- atau 96,52%, Program
kegiatan PTLR tahun 2011 dapat terlaksana dengan baik dan mencapai sasaran yang
terdiri dari 6 rincian Output adalah sebagai berikut :
I. Dokumen Teknis Pengembangan Teknologi Pengelolaan Limbah Radioaktif
dan Lingkungan (3448.01), terdiri dari 4 Sub Output yaitu :
1. Dokumen teknis proses pengolahan limbah cair dan padat dari PLTN. Terdiri dari
1 komponen kegiatan, yaitu :
a. Pengembangan Teknologi Pengelolaan Limbah PLTN
2. Dokumen Teknis Tapak dan Konsep Desain Keselamatan Fasilitas Disposal
Limbah Radioaktif. Terdiri dari 4 komponen kegiatan, yaitu :
a. Penentuan Tapak Terpilih Disposal Limbah Radioaktif di Pulau Jawa (site
selection state, IAEA 11, G-3.1).
b. Penyiapan Desain Konsep Fasilitas Demo Disposal Limbah Radioaktif di
Kawasan Nuklir Serpong.
c. Manajemen Teknologi Pendukung Keselamatan Fasilitas Disposal Limbah
Radioaktif dan Limbah TENORM.
d. Studi Calon Tapak Disposal Limbah Radioaktif Operasi PLTN di Bangka
Belitung : Penyusunan Konsep dan Rencana Disposal.
3. Dokumen Teknis Sistem Proteksi Radiasi Reaktor Riset dan PLTN
Terdiri dari 6 komponen kegiatan, yaitu :
a. Peningkatan dan Pengembangan Pemantauan Daerah Kerja dalam Pengelolaan
Limbah Radioaktif dan Penyimpanan Bahan Bakar Bekas.
b. Optimasi Pengendalian Dosis Personil di Kawasan Nuklir Serpong
c. Penentuan Batas Buang Effluent Radioaktif ke Badan Air dan ke Atmosfer
Kawasan Nuklir Serpong.
d. Kajian Keselamatan Radiologik Penduduk Calon PLTN Pilihan AP-1000 di
Bangka Belitung.
e. Pengukuran Dosis Latar pada Calon Tapak PLTN di Bangka Belitung
f. Kajian Keselamatan Radiologik Pekerja Calon PLTN Pilihan AP-1000
4. Dokumen Teknis Pengelolaan Pra-disposal Limbah Radioaktif Cair dan Padat
Terdiri dari 8 komponen kegiatan, yaitu :
a. Pengembangan Teknologi Proses Pengolahan Limbah Radioaktif Cair secara
Evaporasi dan Sementasi.
b. Pengembangan Teknologi Proses Pengolahan Limbah Radioaktif Padat secara
Insenerasi dan Kompaksi.
Laporan Kegiatan Tahun 2011 PTLR 32
c. Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Limbah Radioaktif, Preparasi dan
Analisis Limbah Radioaktif.
d. Pengembangan Teknlogi Transportasi dan Penyimpanan Sementara Limbah
Radioaktif, Limbah B3, Limbah Aktivitas Tinggi.
e. Pengembangan Teknologi Proses Pengolahan Limbah B3 Internal Batan.
f. Optimalisasi Pengoperasian Sistem Penyedia Media dan Energi IPLR.
g. Sistem Manajemen Mutu Terpadu Pengelolaan Limbah Radioaktif.
h. Optimasi Sistem Pengamanan Fasilitas Pengelolaan Limbah Radioaktif.
II. Dokumen Pengembangan Teknologi Pengelolaan Limbah Radioaktif dan
Lingkungan (3448.02). Terdiri dari 4 Sub Output yaitu :
1. Dokumen Dekontaminasi dan Dekomisioning
Terdiri dari 1 komponen kegiatan yaitu :
a. Pengembangan Teknologi Dekontaminasi Kimia Maju dan Dekomisioning.
2. Dokumen Pengelolaan Limbah Radioaktif Tingkat Rendah dan Sedang
Terdiri dari 2 komponen kegiatan yaitu :
a. Pengembangan Teknologi Pengolahan Limbah Pendukung Instalasi Pengolahan
Limbah Radioaktif.
b. Pengembangan Teknologi Pengolahan Limbah Cair dari Industri.
3. Dokumen Base-line Data Radioekologi Kelautan di Bangka Barat
Terdiri dari 4 komponen kegiatan yaitu :
a. Pemantauan Radioekologi Kelautan di Semenanjung Muria dan Bangka
Belitung.
b. Konsep Desain Laboratorium Radioekologi Kelautan di Semenanjung Muria dan
Bangka Belitung.
c. Pemodelan Penyebaran Radionuklida Dalam Kompartemen Laut.
d. Pengembangan Metode Analisis Radionuklida Dalam Kompartemen Ekosistem
Laut.
4. Dokumen Proses Pengolahan Limbah Radioaktif dari Reaktor Riset
Terdiri dari 1 komponen kegiatan, yaitu :
a. Pengembangan Teknologi Pengelolaan Bahan Bakar Nuklir Bekas dan Material
Teriradiasi di KH-IPSB3.
III. Laporan Data Dosis Radiasi Eksternal dan Data Dosis Radiasi Internal (3448.03)
Terdiri dari 1 komponen kegiatan yaitu :
a. Pemantauan Dosis Radiasi Internal dan Eksternal Pekerja Radiasi di Kawasan
Nuklir Serpong.
IV. Laporan Data Radioaktivitas Lingkungan Kawasan Nuklir Serpong (3448.04)
Terdiri dari 1 komponen kegiatan yaitu :
a. Pemantauan dan Evaluasi Radioaktivitas Lingkungan Kawasan Nuklir Serpong
Laporan Kegiatan Tahun 2011 PTLR 33
V. Laporan Dukungan Pengembangan Teknologi Pengelolaan Limbah Radioaktif
dan Lingkungan (3448.05). Terdiri dari 5 Sub Output yaitu :
1. Laporan Pembayaran Gaji, Lembur dan Honorarium
2. Laporan Operasional Perkantoran
3. Laporan Layanan Pengolahan Limbah Radioaktif Cair dan Padat
Terdiri dari 2 komponen kegiatan yaitu :
a. Layanan Administrasi Pengelolaan PNBP Iptek Nuklir
b. Layanan Pemanfaatan Iptek Nuklir Bagi Masyarakat.
4. Laporan Revitalisasi Fasilitas Pengelolaan Limbah Radioaktif dan Lingkungan,
terdiri dari 5 komponen kegiatan yaitu :
a. Sistem Pemantauan Pekerja Radiasi dan Radioaktivitas Lingkungan Kontinyu
Kawasan Nuklir Serpong.
b. Revitalisasi dan Pemeliharaan Peralatan Instalasi Pengolahan Limbah Radioaktif.
c. Revitalisasi Laboratorium Preparasi dan Analisis.
d. Revitalisasi Fasilitas Penyimpanan Bahan Bakar Bekas dan Interim Storage.
e. Pemutakhiran Data Lingkungan Kawasan Nuklir Serpong.
5. Layanan Pengadaan Sarana dan Prasarana.
Terdiri dari 2 komponen kegiatan, yaitu :
a. Prasarana Fisik : yaitu perbaikan dan penambahan nilai gedung
b. Pengadaan Kendaraan Roda-4 (kendaraan operasional Eselon II)
VI. Sistem Proteksi Radiasi Lingkungan Pasca PLTN Fukushima Daichi Disaster,
dalam kegiatan ini dilakukan penelitian mengenai Sistem Proteksi Radiasi
Lingkungan Pasca PLTN Fukushima Daichi Disaster.
Selama tahun anggaran 2011 PTLR dapat melaksanakan tugas pokoknya yang
meliputi kegiatan penelitian, maupun kegiatan non penelitian dan kegiatan pelayanan,
dengan baik dan sesuai dengan tujuan dan fungsinya, meskipun ada beberapa kendala
yang dihadapi PTLR pada tahun 2011 antara lain :
1. Realisasi keuangan maupun fisik seluruh kegiatan PTLR rata-rata belum mencapai
100% : karena ada kegiatan teknis, yaitu : laporan teknis nilai batas buang (discharge
limit) efluent radioaktif gas ke atmosfer untuk Kawasan Nuklir Serpong, baru
mencapai 70%, sehingga masih dilakukan perbaikan metode penelitian sesuai saran
dan masukan dari expert ANSTO dalam eksperimen perunut atmosferik.
Asistensi/pendampingan oleh expert ANSTO untuk pelaksanaan eksperimen lanjutan
disetujui pada bulan Januari 2012, dan pelaksanaan kegiatan sebagian menggunakan
anggaran rutin.
2. Realisasi keuangan maupun fisik kegiatan Layanan Pengolahan Limbah Radioaktif
Cair dan Padat belum mencapai 100% karena Penerimaan limbah dari penimbul limbah
sangat sedikit sehingga target penerimaan tidak tercapai.
3. Adanya kebijakan pemerintah untuk mengembalikan anggaran penghematan menjadi
satu output kegiatan baru mengakibatkan DIPA dan POK harus direvisi sesuai
ketentuan yang berlaku. Revisi-2 DIPA baru disyahkan pada bulan Oktober 2011,
sehingga waktu untuk pelaksanaan kegiatan sangat terbatas.
Laporan Kegiatan Tahun 2011 PTLR 34
Alternatif penyelesaian masalah yang dihadapi PTLR pada tahun anggaran 2011
adalah sebagai berikut :
1. Perlu adanya perbaikan metode penelitian dengan melibatkan pihak-pihak yang
kompeten antara lain PTKMR (untuk pembuatan standard gas SF6 dan kajian hasil
eksperimen), PATIR (analisis gas chromatografi), ANSTO (pemodelan dispersi
atmosferik). Persiapan teknis dan administrasi dilakukan untuk pelaksanaan
eksperimen lanjutan dengan pendamping dari ANSTO, dan melakukan pemonitoran
dan pemantauan anggaran dengan lebih cermat dan teliti.
2. Konfirmasi daftar nama penimbul limbah yang dikeluarkan oleh BAPETEN.
3. Revisi DIPA dan POK segera diproses dan diajukan ke Biro Perencanaan untuk
kemudian diteruskan ke DJA Departemen Keuangan, sehingga kegiatan litbang dapat
dilaksanakan dengan optimal.
a) Proses Pengolahan Limbah Radioaktif Cair Secara Evaporasi dan
Sementasi. Hasilnya telah diimobilisasi 1400 liter limbah resin bekas dari PRSG
di dalam 4 shell beton 950 liter.
b) dilakukan identifikasi dan penyortiran limbah B3 yang berasal dari lingkungan
BATAN (Serpong, Pasar Jumat, dan Bandung) yang dikemas dalam drum 100
liter.
c) Pengelolaan Bahan Bakar Nuklir Bekas dan Material Teriradiasi di Kanal
Hubung Instalasi Penyimpanan Sementara Bahan Bakar Bekas (KH-IPSB3).
Hasilnya telah dilaksanakan kegiatan pemindahan 146 bundel bahan bakar nuklir
bekas dari RSG ke KH-IPSB3 dan pemindahan transfer target dari RSG ke PPR
sebanyak 8 kali pemindahan.
Bahan Bakar Nuklir Bekas di KH-IPSB3
d) Sistem Informasi Manajemen Limbah Radioaktif, merupakan pangkalan data
(database) limbah yang terintegrasi, mudah diakses dan memiliki acces control.
Sistem Informasi Manajemen limbah radioaktif menggunakan software
Radioactive Waste Management Registry (RWMR). Hasil dari kegiatan ini yaitu
Laporan Kegiatan Tahun 2011 PTLR 35
telah di entry data sumber bekas sebanyak 409 buah, sumber bekas tersebut
tersimpan dalam shell beton 350 liter dan 950 liter. Limbah padat terkontaminasi
yang telah dipreparasi untuk proses kompaksi berjumlah 90 drum 100 liter.
Jumlah sumber bekas yang telah dikondisioning 81 buah.
e) Transportasi dan Penyimpanan Sementara – Interm Storage (IS) Limbah
Radioaktif, Limbah B3, dan Limbah Aktivitas Tinggi. Pengangkutan limbah
radioaktif baik padat, cair maupun sumber bekas dilakukan dari instansi penghasil
limbah (BATAN, Rumah Sakit, dan Industri) ke Instalasi Pengolahan Limbah
Radioaktif (IPLR). Hasilnya adalah sebagai berikut :
i. Telah dilakukan pengangkutan 7 paket limbah radioaktif internal BATAN
dan 16 paket limbah radioaktif eksternal BATAN.
ii. Telah dilakukan pengangkutan 6 paket limbah B3 dari internal BATAN.
iii. Telah dilakukan penyimpanan hasil pengolahan limbah resin bekas
sebanyak 4 shell beton 950 liter dan 16 drum 200 liter limbah padat olahan
yang disimpan di IS 1.
iv. Telah dilakukan penimbangan dan pemindahan yellow cake dari IS 1 ke IS
2.
Kendaraan pengangkut limbah radioaktif
Laporan Kegiatan Tahun 2011 PTLR 36
1. Konsep Desain dan Fasilitas Disposal Limbah radioaktif dan TENORM
Pengembangan teknologi disposal limbah radioaktif dilatarbelakangi oleh kebutuhan
akan tersedianya disposal untuk limbah radioaktif dari kegiatan aplikasi iptek nuklir
di bidang industri, kesehatan dan riset, serta bidang energi (PLTN) yang masih dalam
tahap perencanaan. Keberadaan fasilitas disposal untuk demonstrasi disposal limbah
radioaktif di PPTN Serpong sangat diharapkan untuk menunjukkan penguasaan
teknologi dan keselamatan dalam penyimpanan dan pengelolaan LRA di Indonesia.
Hal tersebut untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat dalam rangka penerimaan
iptek nuklir di segala bidang khususnya energi (PLTN). Studi calon tapak disposal
limbah radioaktif operasi PLTN di Bangka Belitung dilakukan untuk mendukung
percepatan pembangunan PLTN di daerah tersebut. Wilayah studi difokuskan di
Jawa dan Babel, dengan pertimbangan bahwa sebagian besar kegiatan yang
berpotensi menimbulkan limbah radioaktif ada di Pulau Jawa dan rencana PLTN di
Babel. Hal tersebut sekaligus juga mempertimbangkan masalah transportasi dan
keselamatan. Untuk kajian keselamatan penyimpanan limbah TENORM, wilayah
studi melekat pada kawasan industri penimbul limbah tersebut dengan menganut
prinsip co-location (kerjasama lokasi), sehingga bisa berada di luar P. Jawa dan
Babel. Tujuan penyimpanan lestari limbah radioaktif ialah untuk mengisolasi limbah
sehingga tidak ada akibat paparan radiasi terhadap manusia dan lingkungan pada
masa kini dan yang akan datang. Tingkat pengisolasian yang diperlukan dapat
diperoleh dengan mengimplementasikan berbagai metode penyimpanan, diantaranya
dengan model near surface disposal (NSD) dan deep geological disposal (DGD)
sebagai pilihan yang umum dan digunakan di beberapa negara. Untuk tujuan tersebut
di atas, maka pada tahun 2011 dilakukan kegiatan :
a) Penentuan Tapak Terpilih Disposal Limbah Radioaktif di Pulau Jawa. Hasilnya
telah diperoleh beberapa tapak terpilih yang dievaluasi berdasarkan kajian ilmiah
sistematis dan pertimbangan co-location yaitu Ujungjaya (Kabupaten
Sumedang), Bancar-Jatirogo (Kabupaten Tuban) dan Kragan (Kabupaten
Rembang), Puloampel (Kabupaten Serang), Kawasan Nuklir Serpong
(Tangerang Selatan) dan Ujungwatu (Kabupaten Jepara) (Gambar 1 dan 2).
b)
Diskusi lapangan dengan expert IAEA terkait site
selection of disposal in Java island
Laporan Kegiatan Tahun 2011 PTLR 37
c) Penyiapan Desain Konsep Fasilitas Demo Disposal Limbah Radioakitf di Kawasan
Nuklir Serpong. Hasil yang diperoleh berupa konsep disain fasilitas demonstration
disposal limbah radioaktif aktivitas rendah tipe near surface disposal. Konsep disain
yang disusun meliputi konsep dimensi, tata letak, vault, backfill, sistem drainase,
penerimaan limbah dan operasinya (Gambar 3 dan 4).
Penyelidikan geolistrik pada tapak demo disposal
di Kawasan Nuklir Serpong
d) Manajemen Teknologi Pendukung Keselamatan Fasilitas Disposal Limbah Radioaktif
dan Limbah TENORM. Hasil yang diperoleh adalah konsep pengkajian keselamatan,
unjuk kerja komponen near surface disposal, unjuk kerja wadah limbah radioaktif
Survey lapangan untuk penentuan tapak terpilih disposal limbah
radioaktif di Jawa
Laporan Kegiatan Tahun 2011 PTLR 38
dan keselamatan landfill untuk limbah TENORM dari Industri Minyak dan Gas Bumi
(Gambar 5 dan 6).
Presentasi kegiatan dalam IAEA expert mission
terkait siting disposal di P. Jawa
Pelatihan GIS sebagai teknologi
pendukung penyiapan tapak disposal
limbah
e) Studi calon tapak disposal limbah radioaktif operasi PLTN di Bangka Belitung
(Penyusunan Konsep dan Rencana Disposal). Hasil kegiatannya meliputi prediksi
jumlah limbah, kemasan limbah, kriteria tapak dan keselamatan disposal, lingkup
studi dan wilayah, metode penelitian, alokasi sumberdaya, roadmap dan tinjauan
lokasi (Gambar 7 dan 8).
Screening TENORM untuk kajian
keselamatan pengelolaan limbah
TENORM di industri migas
Diskusi dengan expert IAEA terkait
tapak, teknologi dan keselamatan
disposal limbah radioaktif
Laporan Kegiatan Tahun 2011 PTLR 39
Rencana tata ruang sebagai calon tapak PLTN di daerah Muntok,
Bangka Barat dan Simpangrimba, Bangka Selatan
Litostratigrafi, singkapan granit di pantai daerah Airputih,
Muntok, Bangka Barat
Geomorfologi dataran bergelombang di daerah Simpangrimba, Bangka Selatan
Laporan Kegiatan Tahun 2011 PTLR 40
3. Pemantauan Radioaktivitas Lingkungan
Sebagai bagian dari persyaratan pengoperasian fasilitas nuklir di Kawasan Nuklir
Serpong (KNS), PTLR ditugaskan melaksanakan pemantauan radiologi lingkungan
(PRL), pengamatan keadaan cuaca (PKC) dan analisis dampak radiologi lingkungan
dalam radius 5 km dari tapak reaktor G.A. Siwabessy. Program PRL meliputi
pengukuran radiasi dan pengambilan, pengolahan dan analisis sampel lingkungan serta
pengendalian lepasan efluen radioaktif cair. Selain itu, KNS telah dilengkapi dengan 4
(empat) stasiun pantau radiasi gama yang mengukur laju dosis ambien secara kontinu
dan secara terpusat. Ke empat stasiun tersebut terletak di gedung RSG, Instalasi
Produksi Radioisotop dan Radiofarmaka PT.Batan Teknologi, Instalasi
Radiometalurgi dan Pusat kendali krisis (CCHQ) dalam KNS. Data paparan radiasi
ambient dari masing-masing detektor direkam di stasiun pemantauan setempat
kemudian secara simultan data dikirim ke pusat pemantauan yang terletak di gedung
71 lantai III. Sistem ini bertujuan untuk mendeteksi secara dini adanya lepasan yang
abnormal melalui cerobong dan mengevaluasi operasional RSG-LP terhadap dampak
radiologi pada penduduk dan lingkungan. Pusat pemantauan dilengkapi sistem alarm
untuk memudahkan penanggulangan segera dalam hal lepasan abnormal. Sistem telah
berfungsi penuh dan streaming data laju dosis disimpan dalam database pusat
pemantauan. Sistem dikembangkan untuk dapat diakses melalui jaringan internet.
Demikian pula sistem software dikembangkan untuk memenuhi kriteria dosis
pembatas dan sistem pelaporan hasil yang standar. Fasilitas PKC terdapat di dalam
KNS digunakan untuk mengukur data cuaca secara kontinu sehingga dapat
dimanfaatkan untuk pengkajian dampak radiologi lepasan atmosferik efluen radioaktif
baik dalam keadaan operasi normal maupun kedaruratan nuklir. Efluen radioaktif cair
seluruh fasilitas di KNS dikendalikan secara terpadu oleh PTLR sedemikian sehingga
lepasan efluen tersebut di kali Cisalak jauh di bawah baku mutu lingkungan. Hasil
PRL dan PKC digunakan untuk menganalisis dampak radiologi lepasan radioaktif
fasilitas KNS terhadap anggota masyarakat dan lingkungan.
Sistem Pemantauan Radioaktivitas Lingkungan Kontinyu
Kawasan Nuklir Serpong (on-site)
Laporan Kegiatan Tahun 2011 PTLR 41
Sistem pemantau laju dosis ambien secara kontinu
4. Pemantauan Radioekologi Kelautan
BATAN memandang perlu melaksanakan pemantauan radioekologi dan
lingkungan kelautan di calon lokasi PLTN untuk memperoleh baseline data
radioaktivitas sebelum PLTN beroperasi. Baseline data radioaktivitas juga diperlukan
sebagai antisipasi kemungkinan dampak dari rencana pembangunan PLTN di negara-
negara tetangga. Sebagai antisipasi dampak kecelakaan Fukushima Daiichi Nuclear
Power Plant, BATAN bersama-sama 20 negara di kawasan Asia Pasifik melakukan
pemantauan lingkungan laut dalam RCA Project RAS/7/021 Marine benchmark study
on the possible impact of the Fukushima radioactive releases in the Asia-Pacific
Region. Kegiatan pemantauan lingkungan laut ini dimulai tahun 2011 sampai dengan
2015.
Hasil Penelitian yang diperoleh tahun 2011 adalah:
Pemantauan radioekologi kelautan di Semenanjung Muria dan Bangka Belitung
bertujuan untuk memperoleh baseline data radioaktivitas lingkungan kelautan.
Berdasarkan hasil pemantauan baseline data radionuklida antropogenik (137
Cs) pada
sedimen di Bangka Barat dan Bangka Selatan berkisar 0,30 – 0,48 Bq.Kg-1
dan dalam
air berkisar 0,49 – 0,66 Bq.m-3
. Konsep desain laboratorium radioekologi kelautan di
Semenanjung Muria dan Bangka Belitung untuk memperoleh deskripsi laboratorium
radioekologi di Semenanjung Muria dan Bangka Belitung. Laboratorium ini didesain
untuk dapat melakukan berbagai pemantauan radionuklida alam dan antropogenik,
Laporan Kegiatan Tahun 2011 PTLR 42
kegiatan lain adalah pemodelan bioakumulasi dan perilaku radionuklida dalam
kompartemen lingkungan laut, pemodelan penyebaran radionuklida dalam
kompartemen laut di Semenanjung Muria dan Bangka Belitung dan pengembangan
metode analisis radionuklida dalam kompartemen ekosistem laut. Metoda ini perlu
dikembangkan karena konsentrasi radionuklida antropogenik dalam kompartemen laut
sangat kecil sehingga sulit untuk dideteksi. Disisi lain data radionuklida tersebut harus
tersedia sebagai baseline data pra operasional PLTN. Upaya yang telah dilakukan
adalah melakukan pengembangan metoda pemekatan sampel bervolume besar (>100
liter) menggunakan sistem koagulasi maupun penukar ion.
Kegiatan pengambilan sampel di pesisir dan lepas pantai
Percobaan bioakumulasi radionuklida dan penggunaan radiotracer untuk studi
bioakumulasi polutan
Laboratorium radiometric Bidang Radioekologi Kelautan PTLR, 3 unit gamma
spectrometer HPGe, 1 unit low background Liquid Scintilation Counter, 4 unit
Alpha spectrometer
Laporan Kegiatan Tahun 2011 PTLR 43
Keikutsertaan Bidang Radioekologi Kelautan dalam kegiatan RCA Marine benchmark
study on the possible impact of the Fukushima radioactive releases in
the Asia-Pacific Region
Pemodelan sebaran panas dan radionuklida di Bangka Barat
dan di Semenanjung Muria
NO. URAIANKEPALA
PTLR
BAGIAN
TATA
USAHA
BIDANG
TPL
BIDANG
TPLDD
BIDANG
RK
BIDANG
PL
BIDANG
KL
BIDANG
OSPUJM UPN
JUMLAH
TOTAL
I. Menurut Jabatan
A. Struktural
Eselon I - - - - - - - - - - -
Eselon II 1 - - - - - - - - - 1
Eselon III - 1 1 1 1 1 1 - - 6
Eselon IV - 3 - - - 4 3 2 1 1 14
B. Fungsional - 4 6 9 2 9 11 10 - - 51
C. Staf - 17 6 10 5 22 7 5 2 13 87
JUMLAH 1 25 13 20 7 36 22 18 3 14 159
II. Menurut Golongan
Golongan IV 1 2 4 8 3 3 3 2 1 - 27
Golongan III - 18 9 9 3 31 17 16 2 13 118
Golongan II - 5 - 3 1 2 2 - - 1 14
Golongan I - - - - - - - - - - 0
JUMLAH 1 25 13 20 7 36 22 18 3 14 159
III. Menurut Pendidikan
S3 - - 2 1 1 1 1 - - - 6
S2 - - 2 5 3 2 - 1 1 - 14
S1/DIV 1 8 6 11 2 15 13 8 1 4 68
Sarmud/DIII - 3 2 3 1 9 4 2 1 - 25
DII - - - 0 - 1 - 2 - - 3
DI - 1 - - - - - - - - 1
SLTA - 12 1 0 - 9 4 5 - 9 40
SLTP - 1 - - - - - - - 1 2
JUMLAH 1 25 13 20 7 37 22 18 3 14 159
IV. Jabatan Fungsional
a. Peneliti - - 3 10 2 - - - - - 15
b. Pranata Nuklir - - 2 - - 10 8 11 - - 31
c. Perekayasa - - - 0 - - - - - - 0
d. Teknisi Litkayasa - - - - - - - - - - 0
e. Pengendalian Dampak - - 1 - - - 3 - - - 4
Lingkungan
f. Analis Kepegawaian - - - - - - - - - - 0
g. Pranata Humas - 4 - - - - - - - - 4
JUMLAH 0 4 6 10 2 10 11 11 0 0 54
Lampiran 1
PEGAWAI PTLR MENURUT JABATAN, GOLONGAN, PENDIDIKAN DAN JABATAN FUNGSIONAL
TAHUN 2011
Lampiran 2
No. Nama Tempat/Bidang
PendidikanWaktu Pendidikan Biaya/Sponsor
1 Chevy Cahyana,S.Si. UI-S2 Ilmu Kelautan1 September 2009 - 28 Juni
2011Pusdiklat
2 Ratiko, Dipl. Ing. UI-S2 Teknik Mesin1 September 2009 - 28 Juni
2011Pusdiklat
3 Murdahayu M,S.Si. MT. UI-S3 Ilmu Lingkungan 1 September 2008 - sekarang Pusdiklat
4 Adjrieh Setyawan, A.Md. D4-STTN19 September 2011 -18 Maret
2013Pusdiklat
REKAPITULASI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
TAHUN 2011
NO. FASILITAS JUMLAHBAIK RUSAK
PERLU
PERBAIKAN
STATUS KET
LABORATORIUM :
1 Preparasi dan Analisis 1 unit Baik 005/KP/KA-KNAPPP/X/2007
2 Glove Box Sortir limbah 1 unit BaikIjin BAPETEN/ PLR No.012673. 3.
118.00000.170407
3 Fasilitas Interm Storage (IS) modul 1 1 unit BaikIjin BAPETEN/ PLR No.012673. 3.
118.00000.170407
4 Fasilitas Interm Storage (IS) modul 2 1 unit BaikIjin BAPETEN/ PLR No.012673. 3.
118.00000.170407
5 Fasilitas Penyimpanan Sementara 1 unit BaikIjin BAPETEN/ PLR No.012673. 3.
118.00000.170407
Limbah Aktivitas Tinggi (PSLAT)Ijin BAPETEN/ PLR No.012673. 3.
118.00000.170407
6 Interim Storage for Spent Fuel 1 unit BaikIjin BAPETEN No.460/I0/DPI/11-
XII/2008
7 Unit Health Physics terpadu IPLR 1 unit Rusak Belum
8 Instalasi Pemantauan Meteorologi 1 unit BaikIjin Depnaker No.566/99/IPP/
PKK/2009gronding
9Instalasi Penyimpanan Bahan Bakar Bekas
(KH-IPSB3)2 unit Baik
Ijin Bapeten No. 460/10/DPI/ DPI/II-
X11/2008
1 Evaporator 1 unit Baik
005/KP/KA-KNAPP/X/2007, Ijin
BAPETEN/ PLR No.012673.3.
118.00000.170407
2 Chemical Treatment 1 unit Baik Belum
3 Pertukaran Ion 1 unit Baik Belum
4 Evaporator Listrik 1 unit
5 Kompaktor 1 unit Baik
005/KP/KA-KNAPP/X/2007, Ijin
BAPETEN/ PLR No.012673.3.
118.00000.170407
6 Insenerator 1 unit Baik
005/KP/KA-KNAPP/X/2007, Ijin
BAPETEN/ PLR No.012673.3.
118.00000.170407
7 Sementasi 1 unit Baik
005/KP/KA-KNAPP/X/2007, Ijin
BAPETEN/ PLR No.012673.3.
118.00000.170407
8 Unit Transportasi
a. Truk limbah padat 1 unit Baik Belum
b. Truk limbah cair (kecil) 1 unit Baik Belum
c. Truk limbah cair (besar) buatan France 1 unit Baik Belum
9 Ion Kromatografi 1 unit Baik Belum
10 Liquid Scintilation Analysis 2 unit Baik Rusak 005/KP/KA-KNAPPP/X/2007Tempat
Sample
11 Dilatometer 1 unit Rusak Belum Recorder
12 C-Matic (alat ukur konduktivitas panas) 1 unit Baik Belum
13 a/b Counting, XLB Series-5, Tennelec 1 unit Baik 005/KP/KA-KNAPPP/X/2007
14 g Spectrometer, Tenelec Canbirra 1 unit Baik 005/KP/KA-KNAPPP/X/2007
15 Sistem fire alarm 1 unit Perlu perbaikan
Lampiran 3
FASILITAS PTLR TAHUN 2011
KONDISI
ALAT-ALAT :
16 WBC (Whole Body, Counting), Canberra 1 unit Baik KNAP
17Pemantauan paparan radiasi Ambient
Continuos 4 unit Baik Belum
18 TLD Reader-6600 1 unit Baik005/KP/KA-KNAPPP/X/2007 dan
001/SP/LU/ DKKN/1-08
19 Pemantauan Buangan Terpadu (PBT) 1 unit Baik Belum
20 Fasilitas Laundry 1 unit Baik Ijin BAPETEN/ PLR No.012673. 3.
118.00000.170407
21 Hot cell 1 unit Baik Belum
22 Sand Blasting 1 unit Baik Belum
23 Dekontaminasi Kimia 1 unit Baik Belum
24 Ultra sonic 1 unit Baik Belum
25 Boiler (supply uap air) 2 unit Baik Belum
26Kolom Penukar Ion (unit demineralizer
water)1 unit Baik Belum
27 Cooling Tower :
a. LBC-A 1 unit Rusak Belum
b. LBC-B 1 unit Baik Belum
28 Compressor 2 unit Baik (A) Rusak (B) Belum
29 Chiller
a. E.62301 1 unit Sistem1& 2 Belum
Rusak
b. E.62302 1 unitSistem 2
Baik
Sistem 1
RusakBelum
c. E.62303 1 unit Sistem 1&2 Belum
Baik
d. E.62304 1 unitSistem 1&2
Baik Belum
30 VAC/Off Gas (Motor blower) 2 unit 1 Baik 1 Rusak Belum
31 Genset 1 unit Baik Belum
Keterangan :
* Kolom status diisi dengan terakreditasi atau belum terakreditasi, jika terakreditasi sebutkan No. Akreditasinya.
S R S R S R S R
Program Penelitian
Pengembangan dan
Penerapan Energi
Nuklir, Isotop dan
Radiasi (080.01.06).
Pengembangan
Teknologi Pengelolaan
Limbah Radioaktif dan
Lingkungan
01 Dokumen Teknis
Pengembangan
Teknologi Pengelolaan
Limbah Radioaktif dan
Lingkungan (3448.01)
001 Dokumen teknis proses
pengolahan limbah cair
dan padat dari PLTN
430304 Pengembangan
Teknologi Pengelolaan
Limbah PLTN
Dokumen teknis proses pengolahan
limbah radioaktif cair, gas dan padat
dari operasi PLTN 1000MWE Ir. Husen Z. 25 25 50 50 75 75 100 100
002 Dokumen teknis tapak
dan konsep desain
keselamatan fasilitas
disposal limbah
radioaktif
Dokumen tapak desain dan keselamatan
fasilitas disposal limbah radioatif di
Pulau Jawa dan sekitarnya konsep darn
rencana disposal di Bangka dan Belitung
430201 Penentuan tapak terpilih
disposal limbah
radioaktif di Pulau Jawa
(site selection state,
IAEA 111.G-3.1)
Beberapa calon tapak terpilih untuk
disposal limbah radioaktif di Pulau Jawa
Dr.Ir. Budi S 25 10 50 40 75 75 100 100
430202 Penyiapan desain konsep
fasilitas demo disposal
limbah radioaktif di
kawasan nuklir Serpong
Dokumen desain konsep fasilitas demo
disposal limbah radioaktif (model) dekat
permukaan di kawasan Nuklir Serpong Drs. Dadang S. 25 15 50 45 75 75 100 100
430203 Manajemen teknologi
pendukung keselamatan
fasilitas
Dokumen management teknologi
pendukung keselamatan fasilitas disposal
limbah radioaktif dan limbah TENORM
Drs. Ari Muladi
25 15 50 45 75 75 100 100
430204 Studi calon tapak
disposal limbah
radioaktif operasi PLTN
di Bangka Belitung
Dokumen konsep dan rencana disposal
limbah radioaktif di Bangka Belitung dan
sekitarnya Soegeng W./
Sucipta25 10 50 25 82 70 100 100
003 Dokumen teknis sistem
proteksi radiasi reaktor
riset dan PLTN
Teknologi pemantauan dosis personil
serta radioaktivitas lingkugnan untuk
kawasan nuklir Serpong dan calon tapak
PLTN
Dr. Syahrir,
M.Sc.
FISIK III
REALISASI KEGIATAN PTLR TAHUN 2011
FISIK IVKODE KEG/SUB
NAMA
KEGIATAN/SUB
KEGIATAN
PENANGGUNG
JAWAB
KEGIATAN
FISIK IOutput
FISIK II
430701 Peningkatan dan
pengembangan
pemantauan daerah kerja
dalam pengelolaan
limbah radioaktif dan
penyimpanan bahan
bakar bekas
Laporan penantauan daerah kerja di PTLR,
peningkatan budaya proteksi radiasi di
KNS, serta laporan revitalisasi sistem
proteksi radiasi di KH-IPSB3 dan IS2L.Kwin P. 25 25 50 53 75 75 100 100
430702 Optimasi pengendalian
dosis personil di
kawasan nuklir Serpong
Laporan hasil optimasi pengendalian dosis
personil di PTLR Dra. Sri W. 25 25 50 50 75 75 100 100
430704 Penentuan batas buang
effluent radioaktif ke
badan air ke atmosfer
kawasan nuklir Serpong
Dokumen teknis nilai batas buang
(discharge limit) effluent radioaktif gas ke
atmosfir untuk kawasan nuklir SerpongArif Yuniarto,ST 25 15 50 40 75 50 100 70
430706 Kajian keselamatan
radiologik penduduk
calon PLTN pilihan AP-
1000 di Bangka Belitung
dokumen data sekunder dan primer
pengenalan software PC-CREM dan
penyusunan skenario paparan Dr. Syahrir,
M.Sc. 25 10 50 25 70 70 100 100
430707 Pengukuran dosis latar
pada calon tapak PLTN
di Bangka Belitung
Dokumen teknis dosis radiasi latar pada
calon tapak PLTN di Babel. Dra. Ruminta
Ginting25 25 50 50 75 75 100 100
430708 Kajian keselamatan
radiologic pekerja calon
PLTN pilihan AP-1000
Dokumen teknis dosis tahunan pekerja
PLTN AP-1000 M.Cecep Cepi
H.25 30 50 60 80 80 100 100
004 Dokumen teknis
pengelolaan pra-
disposal limbah
radioaktif cair dan
padat
430601 Pengembangan teknologi
proses pengolahan
limbah radioaktif cair
secara evaporasi dan
sementasi
Jumlah dokumen teknologi proses
pengolahan limbah cair secara evaporasi
dan sementasi serta dekontaminasi Sayogo
Supriantoro25 15 50 30 65 65 100 100
430602 Pengembangan teknologi
proses pengolahan
limbah radioaktif padat
secara insenerasi dan
kompaksi
Jumlah paket teknologi proses pengolahan
limbah padat dengan kondisioning
langsung dengan campuran semen betonIr. Suryanto 25 20 50 50 75 70 100 100
430603 Pengembangan sistem
informasi manajemen
limbah radioaktif
preparsi dan analisis
limbah radioaktif
Laporan data base limbah radioaktif padat
dengan soft ware registry dan laporan data
karakteristik limbah radioaktif dan data
base limbah radioaktif padat
terkontaminasi
Drs. Hendro 25 20 50 50 80 80 100 100
430604 Pengembangan teknologi
transportasi dan
penyimpanan sementara
limbah radioaktif,
limbah B3, dan aktivitas
tinggi
8 paket pengangkutan limbah radioaktif
dan B3 dari internal Batan, dan 8 paket
pengangkutan limbah radioaktif non Batan,
3 paket penyimpanan limbah aktivitas
tinggiPurwantoro,ST 25 25 50 45 75 75 100 100
430605 Pengembangan teknologi
proses pengolahan
limbah B3 internal Batan
Jumlah dokumen teknis karakterisasi
limbah B3 dan pengelolaan limbah B3
internal Batan Mas Ud,S.ST 25 15 50 45 70 70 100 100
430607 Optimalisasi
pengoperasian sistem
penyedia media dan
energi IPLR
Pengoperasian peralatan sistem penyedia
media dan energi IPLRMaryudi 25 25 50 50 75 75 100 100
430608 Sistem manajemen mutu
terpadu pengelolaan
limbah radioaktif
Dokumen penjaminan dokumen mutu
disajikan secara digital dengan sistem
online dengan pengendalian dokumen
teknis, sistem sirver dokumen digital untuk
penjaminan mutu pengelolaan limbah
radioaktif terselenggara sesuai dengan
yang dipersyaratkan, dokumen teknis
penjaminan mutu yang terkendali
Ir. I Wayan
Bambang W25 30 50 55 75 75 100 100
430609 Optimasi sistem
pengamanan fasilitas
pengelolaan limbah
radioaktif
1. Laporan sistem pengamanan fasilitas
pengelolaan limbah radioaktif selama 24
jam 1 hari secara terpadu meliputi kondisi
tempat penyimpanan limbah radioaktif,
aset-ase pendukung, pengelolaan limbah
dan situasional umum pengamanan. 2.
Laporan sistem pengamanan fasilitas
pengelolaan limbah radioaktif selama 24
jam 1 hari secara terpadu meliputi kondisi
tempat penyimpanan limbah radioaktif,dan
pemantauan dukungan masyarakat
terhadap sistem keamanan sumber radiasi.
3. Sistem pengamanan dan sistem proteksi
fisik PLR yang baik serta terbangunnya
unsur-unsur internal, eksternal dan sistem
yang mendukung keamanan PLR, baik
SDM maupun data (laporan) yang dapat
digunakan untuk membangun sistem
keamanan dan sistem protek.
Sukismanto,S.S
os25 25 50 50 75 90 100 100
02 Dokumen
Pengembangan
Teknologi Pengelolaan
Limbah Radioaktif dan
Lingkungan (3448.02)
Dokumen teknis dekontaminasi untuk
berbagai metode dan perencanaan
dekomisioning reaktor riset serta
pengelolaan limbah dari operasi PLTN
001 Dokumen
Dekontaminasi dan
Dekomisioning
430301 Pengembangan
Teknologi
Dekontaminasi Kimia
Maju dan dekomisioning
Laporan dekontaminasi elektro kimia
unttuk solven TBP dan laporan kemajuan
(progres) perencanaan dekomisioning
reaktor kartini Yogyakarta dan Trigamark
II Bandung
Drs. Sutoto 25 20 50 40 75 70 100 100
002 Dokumen Pengelolaan
Limbah Radioaktif
Tingkat Rendah dan
Sedang
430302 Pengembangan
Teknologi Pengolahan
Limbah Pendukung
Instalasi Pengolahan
Limbah Radioaktif
Paket teknologi proses imobilisasi limbah
torium dari industri pabrik kaos lampu
dengan bahan matrik polimer epoksi
dengan parameter kandungan limbah Ir. Herlan
Martono25 25 50 50 75 75 100 100
430303 Pengembangan
Teknologi Pengolahan
Limbah Cair dari
Industri
Paket teknologi proses solidifikasi sludge
limbah pengolahan limbah radioaktif cair
dari industri dengan matrik synrocDrs.
Gunandjar,SU25 15 50 40 80 80 100 100
003 Dokumen Base-line data
Radioekologi Kelautan
Jumlah dokumen baseline data
radioekologi kelautan di Semenanjung
Muria dan Bangka Belitung
430401 Pemantauan
Radioekologi Kelautan
di Semenanjung Muria
dan Bangka Belitung
Dokumen radioaktivitas lingkungan
kelautan di Semenanjung Muria dan
Bangka Belitung Drs.R.Heru
Umbara25 30 50 55 75 80 100 100
430402 Konsep Desain
Laboratorium
Radioekologi Kelautan
di Semenanjung Muria
dan Bangka Belitung
Dokumen konsep desain laboratorium
radioekologi kelautan di Senemanjung
Muria, dan Bangka Belitung Prof. Erwansyah
L.25 25 50 50 75 75 100 100
430403 Pemodelan Penyebaran
Radionuklida dalam
Kompartemen Laut
Dokumen model-model penyebaran
radioanuklida dalam kompartemen laut di
Semenanjung Muria Chevy Cahyana 25 20 50 50 80 80 100 100
430404 Pengembangan Metode
Analisis Radionuklida
dalam kompartemen
Ekosistem Laut
Dokumen konsentrasi 4 jenis radionuklida
antropogenik (Am-241, Pu-239/240, Co-60
dan Sr-90) dan prilakunya pada
kompartemen laut di Semenanjung Muria
Dr. Heny S.,
S.Si.,M.Si.25 10 50 50 80 80 100 100
004 Dokumen Proses
Pengolahan Limbah
Radioaktif dari Reaktor
Riset
430606 Pengembangan
Teknologi Pengelolaan
Bahan Bakar Nuklir
Bekas dan Materail
Teriradiasi di KH-IPSB3
Tercapainya pengelolaan bahan bakar
nuklir bekas dari PRSG sebanyak 20
bundel dan material teriradiasi dari PTBN.Ir. Dyah
Sulistyani R.25 25 50 50 65 65 100 100
03 Laporan Data Dosis
Radiasi Eksternal dan
Data Dosis Radiasi
Internal (3448.03)
430801 Pemantauan Dosis
Radiasi Internal dan
Eksternal Pekerja
Radiasi di Kawasan
Nuklir Serpong
Data dosis radiasi pekerja radiasi di
kawasan nuklir SerpongDra. Sri
Widayati25 25 50 50 75 75 100 100
04 Laporan Data
Radioaktivitas
Lingkungan Kawasan
Nuklir Serpong
(3448.04)
430901 Pemantauan dan
Evaluasi Radioaktivitas
Lingkungan Kawasan
Nuklir Serpong
Teknologi pemantaun radioaktivitas
lingkungan kawasan nuklir Serpong
Ir. Untara 25 25 50 50 75 75 100 100
05 Laporan Dukungan
Pengembangan
Teknologi Pengelolaan
Limbah Radioaktif dan
Lingkungan (3448.05)
001 Laporan Pembayaran
Gaji, Lembur dan
Honorarium
Terselenggaranya pembayaran gaji,
lembur dan honorarium SBK Keuangan 25 25 50 50 76.9 76.92 100 100
002 Laporan Operasional
Perkantoran
Kelancaran administrasi kegiatan SBK Perlen
gkapan25 25 50 50 75 80 100 100
003 Laporan Layanan
Pengolahan Limbah
Radioaktif Cair dan
Padat
Jumlah Layanan pengolahan limbah
RadioaktifPNBP 25 0.18 50 10.55 75 14.84 100 24,28
004 Laporan Revitalisasi
Fasilitas Pengelolaan
Limbah Radioaktif dan
Lingkungan
Laporan revitalisasi dan pemeliharaan
peralatan instalasi pengolah limbah
radioaktifIr.
Sumarbagiono
430502 Sistem Pemantauan
Pekerja Radiasi dan
Radioaktivitas
Lingkungan Kontinyu
Kawasan Nuklir Serpong
Laporan revitalisasi sistem pemantauan
radioaktivitas terpusat kontinyu radiasi
ambient dalam kawasan nuklir Serpong Drs. Agus
Gindo S.25 25 50 50 85 85 100 100
430501 Revitalisasi dan
Pemeliharaan Peralatan
Instalasi Pengolahan
Limbah Radioaktif
Laporan revitalisasi dan pemeliharaan
peralatan instalasi pengolah limbah
radioaktifGatot
Sumartono, ST.25 20 50 50 75 80 100 100
430503 Revitalisasi
Laboratorium Preparasi
dan Analisis
SBK Perlen
gkapan25 25 50 30 75 75 100 100
430504 Revitalisasi Fasilitas
Penyimpanan Bahan
Bakar Bekas dan Interim
storage
SBK Perlen
gkapan25 10 50 40 75 75 100 100
430505 Pemutakhiran Data
Lingkungan Kawasan
Nuklir Serpong
Data terkinin kondisi lingkungan kawasan
Nuklir Serpong Ir. Untara 25 25 50 50 75 75 100 100
005 Layanan Pengadaan
Sarana dan Prasarana
Prasarana fisik/ perbaikan penambahan
nilai gedung, dan pengadaan kendaraan
roda-4
SBK Perlen
gkapan25 25 50 75 75 90 100 100
06 Dokumen Teknis sistem proteksi radiasi
Lingkungan Pasca PTLN fukushima
Daichi disaster
Dr. Syahrir,
M.Sc. - - - - - - 100 100
Dkumen Teknis sistem Proteksi Radiasi
Lingkingan pasca PTLN fukushima Daichi
disaster
Lampiran 6
NAMA KEGIATAN DAN TEMPAT & WAKTU NAMA
BIDANG PENYELENGGARAAN PESERTA
1Pelaksanaan Teknik Mengajar
untuk Pelatih
Pusdiklat, 7-11 Januari
2011Pusdiklat
Mas'Udi,S.ST; Ari
Budianto,SKM.; Suhartono,A.Md;
Sugeng Purnomo,S.ST; Jonner
Sitompul ,ST.
2 Pelatihan Orientasi Pegawai BaruPusdiklat, 7-11 Januari
2011Pusdiklat
Titik Sundari,A.Md; Anna
Triana,A.Md; M.Nur Y,A.Md;
Widya H,SE; Ratih Kusuma
P.S.ST; Pungki Ayu A.ST
3 Diklat Pimpinan Angkatan IIJakarta, 14 Maret s.d
26 Mei 2011Jakarta Drs. R. Heru Umbara
4
Pelatihan Free Open Source
Sofware untuk Petugas Help
Desk
Serpong, 22-25 Maret
2011Serpong Parjono, ST; Sugianto,ST
5
Pelatihan Couching
Pengoperasian & Perawatan Unit
Sementasi IPLR
Serpong, 07-24 Maret
2011Pusdiklat/PTLR
Harwata; Budi Arisanto,A.Md;
Budiyono,ST; Mas'Udi, SST;
Ajreh Setiawan, A.Md;
Darmawan Aji, ST; Pupung
Purnama, A.Md; Miswanto; Dwi
Luhur Ibnu S. A.Md; Heru Sri
Wahyuni,S.ST; Adi
Wijayanto,A.Md; M.Romli,S.ST
6Pelatihan Pengukuran Radiasi
dan Spektroskopi Nuklir
Jakarta, 21 Maret 2011
s.d 1 April 2011Jakarta Yuli Purwanto, A. Md.
7Pelatihan Audit Mutu Internal
ISO/IEC
Pusdiklat, 28 Maret s/d 1
April 2011Pusdiklat Arifin Istavara, S.ST
8Pelatihan Fungsional Pranata
Nuklir Ahli
Pusdiklat, 4-18 April
2011Pusdiklat
M.Nurhasyim,S.ST; Arifin
Istavara, S.ST; M. Muhyidin
Farid, S. ST
9 Diklat Pra jabatan Gol..IIIJakarta, 18 April -11 Mei
2011Pusdiklat
Pungki Ayu,A. ST; Ratih
Kusuma,P.ST; Widya Handayani,
H SE.
10Pelatihan Pengelolaan Bahan &
Beracun (B3)PTLR, 9-13 Mei 2011 Pusdiklat
Bambang Sugito,ST; Wati,ST;
Mirawati,A.Md.
11Pelatihan Penyusunan Laporan
KeuanganJakarta, 23-27 Mei 2011 Pusdiklat
Widya Handayani, SE; Aji
Suprayogo, A.Md; Anna
Triana,A. Md.
12
Pelatihan Free open source
sofware untuk petugas Help
Desk
Serpong, 23-27 Mei
2011PPIN
Agustinus,M. ST; Sugianto,A.Md;
Siswanto; Parjono,ST
13 Seminar Keselamatan Nuklir Jakarta, 27-28 Juni 2011 BAPETENM. Cecep C.H., S.ST.; Bambang
Surono, SE.
KEGIATAN SEMINAR/SEMILOKA/LOKAKARYA/
TAHUN 2011
WORKSHOP/PRESENTASI ILMIAH/DIKLAT/KUNJUNGAN
NO. PENYELENGGARA
14Diklat Pra Jabatan Gol.II
angkatan I
Ciawi, 13 Juni-1 Juli
2011Pusdiklat
Titik Sundari, A. Md; Anna
Triyana,A. Md; M. Nur Yahya
15Pelatihan Perawatan
Instrumentasi Nuklir
Jakarta, 20 Juni-1 Juli
2011Pusdiklat
Harwata; Adi Wijayanto,A.Md;
Arif Yuniarto,ST
16Pelatihan Keprotokoleran &
KehumasanJakarta, 13-22 Juni 2011 Pusdiklat Rukiaty, Siswanto
17
Pelatihan Proteksi Fisik dan
Manajemen Keamanan Sumber
Radiasi
Jakarta, 13-17 Juni 2011 PusdiklatAdi Wijayanto,A.Md; Sugianto;
Miswanto; A.Husni Kamal
18Pelatihan Instroduksi Nuklir
untuk non teknisJakarta, 20-24 Juni 2011 Pusdiklat Bambang Surono, SE.
19Pelatihan Proteksi Radiasi bagi
pegawai baru Jakarta, 5-6 Juli 2011 Pusdiklat
Titik Sundari,A.Md; M.Nur
Y,A.Md.
20Pelatihan Proteksi Radiasi bagi
Pegawai Baru
Pusdiklat, 11-22 Juli
2011Pusdiklat
Ratih Kusuma,P.S.ST; Pungky
Ayu,A.ST.; M. N. Yahya, A.
Md.
21Penguasaan Materi bagi
Personil Satuan PengamananPusdiklat/5-6 Juli 2011 Pusdiklat Agustinus M., ST.; Usman
22Pelatiahn Pertanggungan &
Pengendalian Bahan Nuklir
Pusdiklat/11-22 Juli
2011Pusdiklat
Ir. Dyah Sulistyani R; Purwantoro,
ST.; Arifin, ST.
23Pelatihan Pra Jabatan Gol II
Tahun 2011
Depok,27 Juli -
7 Agustus 2011Pusdiklat
Titik Sundari,A.Md; Anna
Triyana; M. Nur Yahya, A Md.
24 WORKSHOP 0SS 2011 Serpong/12 Juli 2011 PPIN Heru Sri Wahyuni,S.ST; Rukiaty,
Anna Triyana,A.Md.
25
Seminar Nasional P3N 2011
(Penelitian & Pengelolaan
Reaktor Nuklir)
Serpong/27 Juli 2011 PTAPBSugeng Purnomo, ST.; L.Kwin P,
SKM.; Tri Bambang L, ST.
26Diklat Fungsional Peneliti
Tingkat I
Ciawi/Bogor, 11 Sept -
1 Okt 2011BSDM
Hendra A.P, S.Si; Nurul Efri E.,
ST.
27Seminar Jabatan Fungsional
Pranata Humas
Cipanas/26-27 Sept
2011BKHH
T.H. Budi Santoso, S.IP.; Jamilah
H., S.IP.; Rukiaty; Aliyah.
28Pelatihan Penyegaran Proteksi
Radiasi & Keselamatan Kerja Jakarta/26-30 Sept 2011 Pusdiklat Syahrudin; Dadang
29Pelatihan Dekomisioning
Reaktor RisetJakarta/26-30 Sept 2011 Pusdiklat
Bambang S.,ST; Gatot S.,ST;
Jonner S., ST; Sugianto
30Seminar Nasional Teknologi &
Aplikasi Reaktor Nuklir
Serpong/28 September
2011PRSG
Rukiaty; Yhon Irzon; Harwata;
Cahyo Ari H.U, ST.; Ch.
Susianan A.
31Pelatihan JOOMLAuntuk Web
master
Depok, 29-30 Nopember
2011PPIN Adi Wijayanto, A.Md.
32Pelatihan Pemeliharaan Instalasi
Nuklir Non Reaktor (INNR)
Jakarta, 3-14 Oktober
2011Pusdiklat
Sugeng Purnomo,ST; L.Kwin
P.SKM.; Tri Bambang L, ST.; Adi
Wijayanto, A.Md.
33Pelatihan Reaktor Engineering
and Safety
Jakarta, 3-14 Oktober
2011 Pusdiklat Harwata; Budiyono, ST.
34Diklat Program Akuntabilitas
Keuangan Pemerintah
Jakarta, 2-23 Oktober
2011BU Widya Handayani, SE.
35Diklat Pengendalian Intern
Pemerintah (SPIP)
Jakarta, 2-23 Oktober
2011Pusdiklat Widya Handayani, SE .
36Seminar Analisis Aktivasi
Newtron (AAN) Tahun 2011Jakarta, 25 Oktober 2011 PATIR Rukiaty, Jamilah H.,S.IP.
37WORKSHOP untuk Field
Assosment Team
Serpong, 21-25
November 2011PKTN
Tri Bambang L., ST.; Arief
Yuniarto, ST.; M. Cecep C. H.,
S.ST.
38Pelatihan environmental
radiation monitoring
Jakarta, 21 November
2011 Pusdiklat Yuli Purwanto,A.Md
39
Pelatihan Soft competency
leadership for manager angkatan
I
Jakarta, 21- 23
November 2011Pusdiklat Ir. Husen Zamroni
44
Pelatihan Soft competency
leadership for manager angkatan
II
Jakarta, 28- 30
November 2011Pusdiklat Dr. Heny S., S.Si. M .Si.
45Pertemuan dan Presentasi Ilmiah
Standardisasi (PPIS)
Jakarta, 16 November
2011BSN
Rukiaty ; Aliyah ; M. Cecep C.H.,
S.ST.
46
Nuclear Researchers Exchange
program by Ministry of
Education, culture, sports,
Science and Technology (Mext)
Government of Japan
Japan, 11 Januari - 25
Maret 2011Japan Arif Yuniarto, ST.
47
TC on evaluation and Describing
Site Conditions for Geological
Disposal Based on the andra
Programe of site characterization
and under ground Experiments
Perancis, 16-21 Mei
2011IAEA Hendra Adhi Pratama, S.Si
48
Consultancy meeting
Environmental Impact bench
marking Applicable for nuclear
energy system under normal
operation (ENV).
Paris,Perancis, 5-7
Oktober 2011IAEA Dr. Syahrir
49
International Workshop on
Building Patnership in waste
Disposal Programe.
Malaysia, 31 Okt-
2 Novenber 2011IAEA Drs. R. Heru Umbara
50
Annual forum regulation and
operatiors in the filed of
decommissioning : the
international decommissioning
network (IDN) and other majur
decommissioning initiatives
Vienna, Austria, 1- 3
November 2011IAEA Ir. Muljono Darjoko, Su.
51
RTC on physical protection of
nuclear facilities against
sabotage, Assessing Vital Arecis
Vunerabilities and Indentifying.
New Delhi, India, 14 -
18 November 2011IAEA Siswanto
52
IAEA/RCA meeting on quality
management and utilization of
regional / Global marie databases
Monaco, 21- 25
November-2011IAEA Dr. Heny S. Si, M. Si
53
RTC on practicalaspects of
Reposotory Engineering for
disposal of HLW/ spent fuel in
sedimentary Environmenst
Germary, 07-11
November 2011IAEA Ir. Sucipta, M.Si.
54
Regional Workshop on Waste
Policy for Nuclear power
Program
Bangkok, Thailand 28-
30 Novenber 2011 IAEA Drs. R. Heru Umbara
55
FNCA 2011 Workshop on
rediation safety and radioactive
waste management
Bangladesh, 6-15
Desember 2011IAEA Dr. Syahrir
57 Kunjungan dari IPB PTLR/ 25 Januari 2011 83 Orang
58Kunjungan dari Orientasi
Pegawai BaruPTLR/ 7 Januari 2011 59 Orang
59Kunjungan dari Guru Kimia dan
Fisika MANPTLR/ 17 Maret 2011 23 Orang
60Kunjungan dari Balai Litbang
GAKIPTLR/ 16 Maret 2011 4 Orang
61Kunjungan Mahasiswa UIN
Syarif Hidayatullah JakartaPTLR/ 7 April 2011 100 orang
62Kunjungan Mahasiswa
Universitas PadangPTLR/ 12 April 2011 45 orang
63Kunjungan Sekolah Tinggi
Manajemen IndustriPTLR/ 26 April 2011 65 orang
64 Kunjungan STTN PTLR/ 27 April 2011 73 orang
65Kunjungan Mahasiswa UIN
BandungPTLR/ 3 Mei 2011 90 orang
66Kunjungan Mahasiswa
Universitas Islam KalimantanPTLR/ 25 Mei 2011 50 orang
67Kunjungan Mahasiswa
Universitas Muhammadiyah
Prof.Dr.Hamka
PTLR/ 1 Juni 2011 114 orang
68 Kunjungan PT. Indonesia Power PTLR/ 8 Juni 2011 45 orang
71 Kunjungan Mahasiswa UNDIP PTLR/ 13 Juli 2011 50 orang
72
Kunjungan Mahasiswa
Pendidikan Zeni TNI Angkatan
Darat
PTLR/ 7 Juli 2011 26 orang
73Kunjungan Mahasiswa
Universitas Respati YogyaPTLR/ 7 Juli 2011 45 orang
74Kunjungan HIMA D.III Fakultas
Universitas AirlanggaPTLR/ 20 Juli 2011 24 orang
75Kunjungan Mahasiswa
Universitas AirlanggaPTLR/ 21 Juli 2011 60 orang
76
Kunjungan Mahasiswa Poli
Teknik Kesehatan Kementrian
Kesehatan Yogya
PTLR/ 26 Juli 2011 50 orang
77
Kunjungan Mahasiswa
Universitas Sriwijaya Palembang
Poli Teknik Negeri
PTLR/ 27 Juli 2011 76 orang
78Expert IAEA : Dr. Thomas
Lacoue-LabarthePTLR/ 25-28 Juli 2011 1 orang
79Expert IAEA : Prof. Dr. Elis G
HolmPTLR/ 3-7 Oktober 2011 1 orang
80 Kunjungan Mahasiswa UNJ PTLR/ 3 Oktober 2011 150 orang
81 Kunjungan Mahasiswa IPB PTLR/ 10 Oktober 2011 66 orang
82Kunjungan TNI Angkatan Darat
Pusat Penddikan ZeniPTLR/ 13 Oktober 2011 25 Orang
83 Expert IAEA : Dr. Mihai Murafa PTLR/ 14-18 Nop 2011 1 orang
84
Kunjungan Pelatihan
Environmental Radiation
Monitoring
PTLR/ 23 November
201125 Orang
85Kunjungan PT. Surveyor
Indonesia
PTLR/ 16 Desember
201185 Orang
86
Kunjungan Wartawan
Kabupaten Bangka Barat dan
Bangka Selatan
PTLR/ 23 Desember
201112 Orang
87Kunjungan PT Surveyor
Indonesia
PTLR/ 28 Desember
201125 Orang
Lampiran 7
UNIT TINDAKAN/
KERJA REALISASI
1 Universitas Indonesia BRK TA Selesai
2 Universitas Lampung BKL TA Selesai
3 STTN BTPLDD TA Selesai
4 Universitas Indonesia BPL TA Selesai
5 UNDIP BTPLDD TA Selesai
6 AKA Bogor BPL Praktek Kerja Selesai
7 Dosen UT BKL TA Selesai
8 SMK Bhipuri Serpong BTU PSG Selesai
9 SMK Khazanah Kebajikan BTU PSG Selesai
10SMK Bina Putera
NusantaraBPL PSG Selesai
11 SMTI Padang BPL PSG Selesai
12 SMK Sasmita jaya BTU PSG Selesai
13SMK Bina Putera
NusantaraBPL PSG Selesai
14 SMK Sasmita Jaya 1 BTU PSG Selesai
15SMK Muhammadiyah 3
TangselBTU PSG Selesai
16 SMK Darussalam BTU PSG Belum Selesai
UNIT TINDAKAN/
KERJA REALISASI
1 IAEA TC Project No INS
7005
BRK Developing a
Radioecology and Marine
Environment Programme
in Muria Peninsula.
Selesai
2 IAEA/RCA Project BRK Marine benchmark study
on the possible impact of
the Fukushima
radioactive releases in the
Asia-Pacific Region
(RAS/7/021). Tahun
kegiatan 2011-2015.
Masih berjalan
3 IAEA-EBP Mission to
indonesia
BTPL On site evaluation for
radioactive waste disposal
fasility in Java Island
Selesai
Keterangan :
* Kolom Status diisi dengan ; Kerma berjalan/masih berjalan atau berhenti sementara/berhenti, dst.
* Kolom Keterangan untuk menjelaskan mengapa berhenti atau terus berjalan (keuntungan dan kerugian)
KERJASAMA DALAM NEGERI
TAHUN 2011
KERJASAMA LUAR NEGERI TAHUN 2011
NO. PERIHAL HASIL STATUSNAMA/MITRA
NO. NAMA/MITRA PERIHAL HASIL STATUS
Lampiran 8
Jabatan Struktural/
Fungsional
1 T.H. Budi Santoso, S.IP. Pranata Humas Muda 30 Tahun Satya Lencana Karya Satya 30 tahun
2 Hartinah - 30 Tahun Satya Lencana Karya Satya 30 tahun
3 Marwoto - 30 Tahun Satya Lencana Karya Satya 30 tahun
4 Dra. Sudiyati Pengendalian Dampak Lingkungan
Madya30 Tahun Satya Lencana Karya Satya 30 tahun
5 Ir. Herlan Martono, M.Sc. Peneliti Utama 30 Tahun Satya Lencana Karya Satya 30 tahun
6 Ir. Muljono Dardjoko, SU. Peneliti Utama 30 Tahun Satya Lencana Karya Satya 30 tahun
7 Dr. Syahrir Kepala Bidang Keselamatan dan
Lingkungan20 Tahun Satya Lencana Karya Satya 20 tahun
8 Ch. Susiana Atmaja - 20 Tahun Satya Lencana Karya Satya 20 tahun
9 Dra. Ruminta Ginting Pranata Nuklir Muda 20 Tahun Satya Lencana Karya Satya 20 tahun
10 Drs. Dadang Suganda - 20 Tahun Satya Lencana Karya Satya 20 tahun
11 Ir. Osmen Gultom - 20 Tahun Satya Lencana Karya Satya 20 tahun
12 Harwata Pranata Nuklir Pelaksanaan
Lanjutan20 Tahun Satya Lencana Karya Satya 20 tahun
13 Kuat Heriyanto, ST. Peneliti Pertama 20 Tahun Satya Lencana Karya Satya 20 tahun
14 Suparno, A.Md. - 20 Tahun Satya Lencana Karya Satya 20 tahun
15 Jamilah Hanum, S.IP. Pranata Humas Muda 20 Tahun Satya Lencana Karya Satya 20 tahun
PEGAWAI YANG MEMPEROLEH PENGHARGAAN
TAHUN 2011
No. N a m a Jasa Tanda Penghargaan yang
Lampiran 9
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
080.01.06 Penelitian Pengembangan
dan Penerapan Energi
Nuklir, Isotop dan Radiasi
3448 Pengembangan Teknologi
Pengelolaan Limbah
Radioaktif dan Lingkungan
1 3448.01 Dokumen Teknis
Pengembangan Teknologi
Pengelolaan Limbah
Radioaktif dan Lingkungan 4,566,806 4,566,806 100 4,342,108.845 96,26
Dokumen 4 100 4 99,04
3448.01.001 Dokumen Teknis Proses
Pengolahan Limbah Cair dan
Padat dari PLTN 466,416 466,416 100 454,916.95 97.53
Dokumen teknis proses pengolahan
limbah radioaktif cair, gas dan padat dari
operasi PLTN 1000MWE laporan 1 16,86 1 16,86
3448.01.002 Dokumen Teknis Tapak dan
Konsep Desain Keselamatan
Fasilitas Disposal Limbah
Radioaktif
2,021,065 2,021,065 100 1,966,335.85 97.29
Dokumen tapak desain dan keselamatan
fasilitas disposal limbah radioaktif di
Pulau Jawa dan sekitarnya konsep dan
rencana disposal di Bangka Belitung
laporan 4 40,81 4 40,81
3448.01.003 Dokumen Teknis Sistem
Proteksi Radiasi Reaktor dan
PLTN 917,490 917,490 100 882,679.40 96.21
Teknologi pemantauan dosis personil
serta radoaktivitas lingkungan untuk
kawasan nuklir Serpong dan calon tapak
PLTN
laporan 6 19,26 6 18,30
3448.01.004 Dokumen Teknis
Pengelolaan Pra Disposal
Limbah Radioaktif Cair dan
Padat 1,161,835 1,161,835 100 1,092,224.895 94.01
Dokumen teknis proses pengolahan
limbah radioaktif cair, padat, limbah B3,
bahan bakar nuklir bekas pengangkutan
& penyimpanan sementara & SIM
limbah radioaktif serta preparasi &
analisis limbah
laporan 8 23,07 8 23,07
Satuan
(unit)
Target
Jmlh %
PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN/OUTPUT YANG DICAPAI PTLR
TAHUN 2011
Anggaran
(Rp. 000) DIPA
Penyerapan Indikator Keluaran ( Output ) / Indikator Hasil
Target Realisasi Narasi
Program Kegiatan/Sub
Kegiatan APBNKode
1
Realisasi
Rp (000) % Rp ( 000 ) % Jmlh %
2 3448.02 Dokumen Pengembangan
Teknologi Pengelolaan
Limbah Radioaktif dan
Lingkungan
2,289,610 2,289,610 100 2,181,911.02 97,23
Dokumen teknis dekontaminasi untuk
berbagai metode dan perencanaan
dekomisionong reaktor riset serta
pengelolaan limbah dari operasi PLTN
Dokumen 4 100 4 100
3448.02.001 Dokumen Dekontaminasi
dan Dekomisioning
350,000 350,000 100 343,746.94 98.21
Laporan dokumentasi elektro kimia
untuk solven TBP & laporan kemajuan
(progres) perencanaan dekomisioning
Reaktor Karrtini Yogyakarta &
Trigamark II Bandung
laporan 1 14,58 1 14,58
3448.02.002 Dokumen Pengelolaan
Limbah Radioaktif Tingkat
Rendah dan Sedang 950,000 950,000 100 900,445.53 94.78
Jumlah dokumen pengolahan limbah
radioaktif tingkat rendah dan sedang laporan 2 39,58 2 39,58
3448.02.003 Dokumen Base-Line Data
Radioekologi Kelautan 777,610 777,610 100 742,671.05 95.51
Jumlah dokumen baseline data
radioekologi kelautan di Semenanjung
Muria dan Bangka Belitung laporan 4 35,42 4 35,42
3448.02.004 Dokumen Proses Pengolahan
Limbah Radioaktif dari
Reaktor Riset 250,000 250,000 100 195,047.50 78.02
Tercapainya pengelolaan bahan bakar
nuklir bekas dari PRSG sebanyak 20
bundel dan material teriradiasi dari
PTBN
laporan 1 10,42 1 10,42
3 3448.03 Laporan Data Dosis Radiasi
Eksternal dan Data Dosis
Radiasi Internal Yang
Diterima Pekerja Radiasi di
Kawasan Nuklir Serpong
3448.03.001
Pemantauan Dosis Radiasi
Internal dan Eksternal
Pekerja Radiasi di Kawasan
Nuklir Serpong 48,169 48,169 100 31,518 65.43
Data dosis radiasi pekerja radiasi di
Kawasan Nuklir Serpong
laporan 1 100 1 100
4 3448.04 Laporan Data Radioaktivitas
Lingkungan Kawasan Nuklir
Serpong
3448.04.001
Pemantauan dan Evaluasi
Radioaktivitas Lingkungan
Kawasan Nuklir Serpong 66,231 66,231 100 58,807 88.79
Teknologi pemantauan radoaktivitas
lingkungan untuk kawasan nuklir
Serpong Laporan 1 100 1 100
5 3448.05 Laporan Dukungan
Pengembangan Teknologi
Pengelolaan Limbah
Radioaktif dan Lingkungan 20,179,234 20,179,234 100 19,072,812.14 94.52
laporan 5 100 5 91,86
3448.05.001 Laporan Pembayaran Gaji,
Lembur dan Honorarium 9,349,697 9,349,697 100 9,761,031.819 104.48
Terselenggaranya pembayaran gaji,
lembur dan honorarium laporan 1 42,85 1 42,85
3448.05.002 Laporan Operasional
Perkantoran 2,548,704 2,548,704 100 2,225,767.780 87.33
kelancaran administrasi kegiatan laporan 1 11,68 1 11,68
3448.05.003 Laporan Layanan
Pengolahan Limbah
Radioaktif Cair dan Padat
1,231,118 1,231,118 100 281,791.35 22.89
Jumlah layanan pengolahan limbah
radioaktif laporan 1 10,75 1 2,61
3448.05.004 Laporan Revitalisasi
Fasilitas Pengelolaan Limbah
Radioaktif dan Lingkungan 6,664,715 6,664,715 100 6,422,619 96.37
Laporan revitalisasi dan pemeliharaan
peralatan instalasi pengolah limbah
radioaktif laporan 1 33,46 1 33,46
3448.05.005 Layanan Pengadaan Sarana
dan Prasaran 385,000 385,000 100 381,602.187 99.12
Prasarana fisik/perbaikan penambahan
nilai gedung, dan pengadaan kendaraan
roda-4
Kegiatan 1 1,26 1 1,26
6 3448.06 Dkumen Teknis sistem
Proteksi Radiasi Lingkingan
pasca PTLN fukushima
Daichi disaster
6,933,345 6,933,345 100 6,820,134.60 98.39
Dokumen Teknis sistem proteksi radiasi
Lingkungan Pasca PTLN fukushima
Daichi disaster
Dokumen 1 100 1 100