Laporan Kegiatan Promkes Diet Pada Hipertensiii

8
LAPORAN KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN PENYULUHAN KESEHATAN MENGENAI DIET PADA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KUTA ALAM BANDA ACEH 1.1 Latar Belakang Sampai saat ini, hipertensi masih merupakan tantangan besar di Indonesia. Betapa tidak, hipertensi merupakan kondisi yang sering ditemukan pada pelayanan kesehatan primer kesehatan. Hal itu merupakan masalah kesehatan dengan prevalensi yang tinggi, yaitu sebesar 25,8%, sesuai dengan data Riskesdas 2013. Di samping itu, pengontrolan hipertensi belum adekuat meskipun obat-obatan yang efektif banyak tersedia. Di Indonesia terdapat pergeseran pola makan, yang mengarah pada makanan cepat saji dan yang diawetkan yang kita ketahui mengandung garam tinggi, lemak jenuh, dan rendah serat mulai menjamur terutama di kota-kota besar di Indonesia. Dengan mengetahui gejala dan faktor risiko terjadinya hipertensi diharapkan penderita dapat melakukan pencegahan dan penatalaksanaan dengan modifikasi diet/gaya hidup ataupun obat-obatan sehingga komplikasi yang terjadi dapat dihindarkan. Tujuan dari penatalaksanaan diet adalah untuk membantu menurunkan tekanan darah dan mempertahankan tekanan darah menuju normal. Disamping itu, diet juga ditujukan untuk menurunkan faktor risiko lain seperti

description

promkes diet pada hipertensi

Transcript of Laporan Kegiatan Promkes Diet Pada Hipertensiii

Page 1: Laporan Kegiatan Promkes Diet Pada Hipertensiii

LAPORAN KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN

PENYULUHAN KESEHATAN MENGENAI DIET PADA HIPERTENSI

DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KUTA ALAM BANDA ACEH

1.1 Latar Belakang

Sampai saat ini, hipertensi masih merupakan tantangan besar di Indonesia.

Betapa tidak, hipertensi merupakan kondisi yang sering ditemukan pada

pelayanan kesehatan primer kesehatan. Hal itu merupakan masalah kesehatan

dengan prevalensi yang tinggi, yaitu sebesar 25,8%, sesuai dengan data Riskesdas

2013. Di samping itu, pengontrolan hipertensi belum adekuat meskipun obat-

obatan yang efektif banyak tersedia.

Di Indonesia terdapat pergeseran pola makan, yang mengarah pada makanan

cepat saji dan yang diawetkan yang kita ketahui mengandung garam tinggi, lemak

jenuh, dan rendah serat mulai menjamur terutama di kota-kota besar di Indonesia.

Dengan mengetahui gejala dan faktor risiko terjadinya hipertensi diharapkan

penderita dapat melakukan pencegahan dan penatalaksanaan dengan modifikasi

diet/gaya hidup ataupun obat-obatan sehingga komplikasi yang terjadi dapat

dihindarkan.

Tujuan dari penatalaksanaan diet adalah untuk membantu menurunkan

tekanan darah dan mempertahankan tekanan darah menuju normal. Disamping itu,

diet juga ditujukan untuk menurunkan faktor risiko lain seperti berat badan yang

berlebih, tingginya kadar lemak kolesterol dan asam urat dalam darah. Harus

diperhatikan pula penyakit degeneratif lain yang menyertai darah tinggi seperti

jantung, ginjal dan diabetes mellitus.

1.2 TEMPAT/WAKTU KEGIATAN/PESERTA

a. Tempat : Puskesmas Kuta Alam

b. Waktu Kegiatan : Senin, 12 Oktober 2015

c. Peserta : Pasien yang berobat ke Puskesmas Kuta Alam

d. Pelaksana : Dokter Muda Fakultas Kedokteran Unsyiah

Page 2: Laporan Kegiatan Promkes Diet Pada Hipertensiii

1.3 METODE PENYULUHAN

Penyuluhan dilakukan dengan menjelaskan dan membagikan leaflet yang

berisi tentang informasi singkat mengenai Diet pada Hipertensi.

Kegiatan Penyuluhan :

No Waktu Kegiatan Penyuluhan Respon Media

1. Pembukaan

(2 menit)

Memberi salam

Memperkenalkan

diri

Menyampaikan

tujuan penyuluhan

Pasien menjawab

salam

Pasien memahami

maksud dan

tujuan

2. Pelaksanaan

(8 menit)

Menyampaikan

materi

Sesi tanya jawab

Mendengarkan

materi penyuluhan

yang di sampaikan

Pasien

memperhatikan

jalannya

penyuluhan.

Pasien bertanya.

Leaflet

3. Penutup Menyimpulkan

dan rencana tindak

lanjut, evaluasi

dengan

memberikan

penyuluhan.

Menutup dengan

salam

Pasien mampu

menjawab

pertanyaan yang

diajukan.

Menjawab salam.

Page 3: Laporan Kegiatan Promkes Diet Pada Hipertensiii

1.4 MATERI PENYULUHAN DIET PADA HIPERTENSI

1.4.1 Definisi

Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan gangguan sistem

peredaran darah yang menyebabkan kenaikan tekanan darah di atas normal, yaitu

>140/90 mmHg.

1.4.2 Prinsip Diet pada Hipertensi

Prinsip diet pada penderita hipertensi adalah sebagai berikut :

- Makanan beraneka ragam dan gizi seimbang

- Jenis dan komposisi makanan disesuaikan dengan kondisi penderita.

- Jumlah garam dibatasi sesua dengan kesehatan penderita dan jenis

makanan dalam daftar diet

1.4.3 Mengatur makanan

Mengatur menu makanan sangat dianjurkan bagi penderita hipertensi

untuk menghindari dan membatasi makanan yang dpat meningkatkan kadar

kolesterol darah serta meningkatkan tekanan darah, sehingga penderita tidak

mengalami stroke atau infark jantung. Makanan yang harus dihindari atau dibatasi

adalah:

1. Makanan yang berkadar lemak jenuh tinggi (otak, ginjal, paru, minyak

kelapa, gajih).

2. Makanan yang diolah dengan menggunakan garam natrium (biscuit, craker,

keripik dan makanan kering yang asin).

3. Makanan dan minuman dalam kaleng (sarden, sosis, korned, sayuran serta

buah-buahan dalam kaleng, soft drink).

4. Makanan yang diawetkan (dendeng, asinan sayur/buah, abon, ikan asin,

pindang, udang kering, telur asin, selai kacang).

5. Susu full cream, mentega, margarine, keju mayonnaise, serta sumber protein

hewani yang tinggi kolesterol seperti daging merah (sapi/kambing), kuning telur,

kulit ayam).

6. Bumbu-bumbu seperti kecap, maggi, terasi, saus tomat, saus sambal, tauco

serta bumbu penyedap lain yang pada umumnya mengandung garam natrium.

7. Alkohol dan makanan yang mengandung alkohol seperti durian, tape.

Page 4: Laporan Kegiatan Promkes Diet Pada Hipertensiii

Makanan yang dianjurkan diantaranya :

1. Sayur-sayuran hijau kecuali daun singkong, daun melinjo dan melinjonya.

2. Buah-buahan kecuali buah durian yang tinggi kolesterol.

3. Ikan laut tidak asin terutama ikan laut air dalam seperti kakap dan tuna

4. Telur boleh dikonsumsi maksimal 2 butir dalam 1 minggu dan diutamakan

putih telurnya saja

5. Daging ayam (kecuali kulit, jerohan dan otak karena banyak mengandung

lemak)

6. Buah dan Sereal Gandum sangat baik untuk menurunkan kadar kolesterol,

sehingga bisa menurunkan tekanan darah

7.  Konsumsi Suplemen Antioksidan dan Vitamin (untuk yang ini perlu pengawasan dokter)

8. Kacang Kedelai dan Isoflavon

9. Dianjurkan penggunaan garam yang beryodium dan penggunaan tidak

melebihi 1 sendok teh perharinya.

1.5 Tanya Jawab

Tanya : bagaimana cara memasak untuk mengeluarkan garam natrium?

JAWAB :

1. Pada ikan asin dicuci dan direndam dahulu sebelum di olah.

2. Untuk mengeluarkan garam natrium dari margarine dengan mencampur

margarine dengan air lalu masak sampai medidih sehingga mencair dan garam

natrium larut dalam air. Dinginkan kembali dengan memasukkan dalam kulkas,

buang air yang mengandung garam natrium. Lakukan 2 kali.

Page 5: Laporan Kegiatan Promkes Diet Pada Hipertensiii

PENUTUP

Segala puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas rahmat dan

karuniaNya kami dapat menyelesaikan tinjauan tugas penyuluhan ini. Shalawat

dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Besar Muhammad SAW

beserta keluarga dan sahabat beliau, amin.

Penyuluhan kesehatan mengenai Diet pada Hipertensi di lakukan di wilayah

kerja Puskesmas Kuta Alam, Banda Aceh pada tanggal 12 Oktober 2015, peserta

merupakan pasien yang datang berobat ke Puskesmas Kuta Alam.

Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada dokter

yang telah memberikan bimbingan dan motivasi kepada penyusun sehingga

penyuluhan kesehatan ini dapat terselesaikan. Tak lupa penulis mengucapkan

terima kasih kepada rekan-rekan dokter muda yang telah membantu penulis dalam

menyelesaikan tugas ini. Semoga tugas ini dapat memberikan manfaat bagi kita

semua.

Penyusun menyadari sepenuhnya bahwa dalam tinjauan kepustakaan ini

banyak terdapat kejanggalan dan kekurangan. Oleh karenanya penyusun sangat

mengharapkan kritik dan saran dari pembaca guna perbaikan tinjauan kepustakaan

ini.

Banda Aceh, Oktober 2015Dokter Pembimbing Disetujui Kepala Puskesmas Kuta Alam

dr. Wilda Febrya Minin dr. Prita Amelia SiregarNIP. 19840220 201412 2 001 NIP. 19620321 200112 2 001

Dokter Pembimbing

dr. Juliati SiskaNIP. 19770705 200701 2 006

Page 6: Laporan Kegiatan Promkes Diet Pada Hipertensiii

DOKUMENTASI