LAPORAN KEGIATAN POSYANDU

8
LAPORAN KEGIATAN POSYANDU MAWAR JINGGA PENITI DALAM II 26 Juni 2015 oleh : dr. Prayogi Agil Dokter Pendamping : dr. Hj. Riska Susanti NIP : 19770127 200701 2 010 PUSKESMAS RAWAT JALAN SEGEDONG

description

LAPORAN KEGIATAN POSYANDU

Transcript of LAPORAN KEGIATAN POSYANDU

LAPORAN KEGIATANPOSYANDU MAWAR JINGGAPENITI DALAM II26 Juni 2015

oleh :dr. Prayogi Agil

Dokter Pendamping :dr. Hj. Riska SusantiNIP : 19770127 200701 2 010

PUSKESMAS RAWAT JALAN SEGEDONGKABUPATEN MEMPAWAH2015A. Latar Belakang MasalahPosyandu (Pos Pelayanan Keluarga Berencana - Kesehatan Terpadu) merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dari, oleh, untuk, dan bersama masyarakat, guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar.Konsep Posyandu berkaitan erat dengan keterpaduan. Keterpaduan yang dimaksud meliputi keterpaduan dalam aspek sasaran, aspek lokasi kegiatan, aspek petugas penyelenggara, aspek dana dan lain sebagainya.Posyandu merupakan suatu bentuk upaya kesehatan yang bersumber daya masyarakat yang merupakan wujud nyata peran serta masyarakat dalam pembangunan kesehatan. Pengembangan posyandu merupakan strategi tepat untuk melakukan pembinaan kelangsungan hidup dan perkembangan anak (Depkes RI, 2006). Posyandu diselenggarakan untuk kepentingan masyarakat sehingga pembentukan, penyelenggaraan dan pemanfaatannya memerlukan peran serta aktif masyarakat dalam bentuk partisipasi penimbangan balita setiap bulannya, sehingga dapat meningkatkan status gizi balita. Kegiatan ini membutuhkan partisipasi aktif ibu-ibu yang memiliki anak balita untuk membawa balita-balita mereka ke posyandu sehingga mereka dapat memantau tumbuh kembang balita melalui berat badannya setiap bulan (Depkes RI, 2006).Upaya peningkatan peran dan fungsi Posyandu bukan semata-mata tanggungjawab pemerintah saja, namun semua komponen yang ada di masyarakat, termasuk kader. Peran kader dalam penyelenggaraan Posyandu sangat besar karena selain sebagai pemberi informasi kesehatan kepada masyarakat juga sebagai penggerak masyarakat untuk datang ke Posyandu dan melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat.Adapun kegiatan dari Posyandu tersebut meliputi 5 kegiatan dasar yaitu kesehatan ibu dan anak (KIA), keluarga berencana (KB), gizi (penimbangan balita), imunisasi dan penanggulangan penyakit menular. Program imunisasi merupakan salah satu metode yang sangat efektif dalam mencegah terjadinya PD3I ( Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi ) yang secara langsung berhubungan dengan menurunkan angka kematian bayi dan balita. Keberhasilan pengelolaan Posyandu memerlukan dukungan yang kuat dari berbagai pihak, baik dukungan moril, materil, maupun fnansial. Selain itu diperlukan adanya kerjasama, tekanan dan pengabdian para pengelolanya termasuk kader. Apabila kegiatan Posyandu terselenggara dengan baik akan memberikan kontribusi yang besar, dalam menurunkan angka kematian ibu, bayi, dan anak balita.Berdasarkan uraian mengenai Posyandu di atas, maka penulis bermaksud melaporkan hasil kunjungan ke Posyandu Mawar Jingga Desa Peniti Dalam II pada tanggal 23 Juni 2015.1. MaksudLaporan ini ditujukan untuk mendeskripsikan kegiatan penimbangan dan pengukuran tinggi badan, imunisasi, edukasi mengenai efek samping imunisasi dan ASI ekslusif yang dilakukan di Posyandu.2. Tujuana. Penilaian status gizi peserta posyandu dengan cara melakukan penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan bayi/balita yang datang ke Posyandu.b. Melakukan imunisasi bagi bayi sesuai dengan usianyac. Memberikan edukasi singkat mengenai imunisasi, pentingnya imunisasi, efek samping yang dapat ditimbulkan, dan cara mengatasinya serta tentang manfaat asi ekslusif dan pemberiannya.

B. Perencanaan dan Pemilihan IntervensiKegiatan posyandu meliputi penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, pemberian imunisasi pada bayi serta balita sesuai usia, penjelasan tentang manfaat imunisasi, jenis-jenis imunisasi dan penjelasan singkat mengenai efek samping yang dapat timbul setelah pemberian imunisasi.

C. Permasalahan Masih kurangnya kesadaran orang tua untuk membawa anaknya ke Posyandu untuk ditimbang dan diperiksa. Masih rendahnya pengetahuan orang tua mengenai imunisasi dan pentingnya imunisasi serta tentang pemberian asi ekslusif. Masih kurangnya pengetahuan orang tua mengenai efek samping imunisasi dan cara mengatasinya. Dan masih kurangnya pengetahuan orang tua tentang manfaat asi.

D. Pelaksanaan Telah dilakukan kegiatan PosyanduTempat: Posyandu Mawar Jingga Desa Peniti Dalam IIWaktu : 23 Juni 2015Pelaksana : dr. Prayogi Agil dr. Hayu Qaimanuzzala Bidan Hamali Siti Badariah amd. kebJumlah Peserta: 27 orang

E. Monitoring dan EvaluasiKegiatan posyandu Mawar Jingga dilakukan pada tanggal 23 Juni 2015, Kegiatan ini diikuti oleh 28 orang terdiri dari bayi dan balita, terdapat 4 orang yang diimunisasi BCG, 5 orang yang diimunisasi pentavalen, 8 orang diimunisasi polio dan 1 orang diimunisasi campak, selebihnya adalah bayi dan balita yang hanya melakukan penimbangan rutin di posyandu.Dari semua bayi/balita yang berkunjung tidak ditemukan yang gizi buruk. Terdapat satu bayi yang memiliki gizi kurang. Kepada orang tua bayi tersebut diberikan edukasi untuk lebih memperhatikan gizi serta tumbuh kembang anak. Terdapat 6 balita yang berat badannya naik bila dibandingkan dengan bulan lalu. 12 balita memiliki berat badan yang turun, 6 diantaranya memiliki riwayat diare beberapa hari sebelum penimbangan. Terdapat 7 balita yang tidak datang bulan lalu, sehingga sulit dilakukan perbandingan BB dan TB, apakah naik atau turun, dan terdapat 3 bayi baru.Tingkat partisipasi masyarakat dalam kegiatan:

Tingkat partisipasi masyarakat dalam kegiatan ini adalah 21,37%. Hal ini masih jauh dari sasaran diadakannya posyandu, yaitu 80%.Kecenderungan status gizi:

Kecenderungan status gizi balita yang mengikuti posyandu masih cukup rendah yaitu 21,43%. Perlu dilihat angka N/D bulan berikutnya untuk melihat tingkat keberhasilan edukasi yang diberikan.Setelah seluruh kegiatan selesai kami mengingatkan kembali para ibu untuk datang ke posyandu sesuai jadwal, tidak lupa untuk mengajak para tetangga yang lain untuk mengikuti Posyandu, dan bila berhalangan mengikuti posyandu para ibu dapat membawa anaknya ke Puskesmas untuk dilakukan imunisasi.

Segedong, 2 Juli 2015Peserta Internship

dr. Prayogi Agil Pendamping

dr. Hj. Riska Susanti NIP : 19770127 200701 2 010