LAPORAN KEGIATAN PENYULUHAN KESEHATAN KERJA

“ALAT PELINDUNG DIRI DAN ERGONOMI”

DI PABRIK TEMBAKAU SI RAWING DESA PASIGARAN

A. Laporan Persiapan Kegiatan

Penyuluhan kesehatan dan keselamatan kerja yang dikhususkan pada

masalah panggunaan APD dan ergonomic pada para pekerja diselenggarakan atas

dasar hasil pengkajian pada tanggal 21 April 2011, ditemukan keluhan adanya

gangguan pernafasan seperti sesak, batuk pada pekerja, nyeri punggung, pegal-

pegal, serta tidak terbiasa dengan penggunaan APD khususnya perlindungan

terhadap saluran pernafasan di lingkungan kerja yang berpotensial terjadi

penyakit pada saluran pernafasan akibat kerja. Sebelum dilaksanakan kegiatan

penyuluhan telah dilakukan beberapa persiapan yaitu :

a. Pendekatan pada pemilik industri

b. Menyusun bahan penyuluhan

- materi

- media

c. Persiapan tempat

d. Diberitahukan pada pekerja tentang adanya penyuluhan

e. Dalam persiapan ini tidak mengalami hambatan, semua berjalan sesuai

rencana yang telah disusun

Kesimpulan : Persiapan kegiatan sesuai dengan preplanning.

B. Laporan Pelaksanaan Kegiatan

1. Kegiatan dilaksanakan kegiatan

Pelaksanaan Penyuluhan Kesehatan Kerja

Hari Kamis

Tanggal 21 April 2011

Tempat Pabrik Tembakau Si Rawing

Waktu 12.30-13.00

2. Jalannya kegiatan:

Kegiatan penyuluhan kesehatan & keselamatan kerja telah dilaksanakan

pada hari Selasa tgl 21 April 2011, pada pukul 12.30 WIB yang bertempat pabrik

tembakau Si Rawing Desa Pasigaran dihadiri oleh 11 orang pekerja, dengan

susunan acara sebagai berikut :

3. 11.30 Mahasiswa penyuluh sudah ada di tempat yang telah ditentukan

4. 12.15 Mengisi absensi

5. 12.30 Acara penyuluhan kesehatan & keselamatan Kerja disampaikan oleh

Dini Rudini, S.Kep

6. Para pekerja mendengarkan dan berjalan tanya jawab selama proses

penyuluhan

7. Pembagian Leaflet dan APD masker kepada pekerja

8. 13.00 Penyuluhan selesai

C. Laporan Hasil Kegiatan

Jumlah pekerja yang ikut kegiatan penyuluhan kesehatan kerja berjumlah

11 orang.

Penyuluhan esehatan kerja yang disampaikan adalah tentang alat

pelindung diri dan ergonomic

Pengetahuan pekerja tentang kesehatan kerja khususnya terkait dengan

alat pelindung diri dan ergonomi dapat meningkat dan dapat

menerapkannya dalam menghadapi masalah kesehatan di masyarakat.

Kesimpulan : hasil kegiatan sesuai preplanning

D. Upaya Tindak Lanjut

Dari hasil penyuluhan di atas, maka direncanakan akan direkomendasikan

Melakukan cek kesehatan minimal 6 bulan sekali untuk para pekerja

Menyarankan kepada pemilik industri untuk berupaya mefasilitasi APD

bagi pekerja

Menganjurkan penggunaan alat pelindung saat bekerja pada karyawan

seperti sepatu,masker, sarung tangan karet dll.

Diperlukan penyuluhan tentang kesehatan dan keselamatan kerja secara

berkesinambungan oleh pihak Puskesmas ataupun lintas sektoral, guna

memberikan pengetahuan pada pekerja maupun pemilik industri.

Kepada pihak puskesmas diharapkan terus dilakukan pembinaan

kesehatan terhadap para pekerja

Untuk Puskesmas melakukan pengawasan lebih intensif terhadap

keselamatan dan kesehatan kerja