Laporan Kegiatan Dinas Luar

3
dr. Nanik Herlina F1. Upaya Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Cuci Tangan Dan Gosok Gigi Masal Latar Belakang Dalam rangka peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-50 tahun 2014, pihak Puskesmas turut berpartisipasi kegiatan cuci tangan dan sikat gigi masal untuk memecahkan Rekor Muri. Peran serta yang diharapkan dari Puskesmas Temindung berupa bantuan tenaga kesehatan untuk membantu pelaksanaan kegiatan tersebut. Kegiatan dilaksanakan di seluruh SD/MI dan SMP/MTs Se-Kota Samarinda dan di MTsN Model Jalan Harmonika Samarinda sebagai tempat seremonial pada tanggal 15 November 2014. PERMASALAHAN DI MASYARAKAT Cuci tangan dan gosok gigi merupakan salah satu upaya promotif dan preventif/pencegahan terutama anak sekolah dari penyakit. Rendahnya pengetahuan anank-anak serta kurangnya pengawasan dari orang tua, sehingga anak-anak masih jarang melakukan cuci tangan dengan sabun dengan air mengalir setelah kegiatan diluar rumah, sebelum dan setelah makan, ialah hanya mencuci tangan setelah makan. Karena tangan adalah salah satu jalan masuknya infeksi dimana tangan yang kotor bisa menyebabkan diare, dimana diare merupakan penyebab kedua kematian pada balita, urutan ketiga pada bayi dan urutan kelima pada orang dewasa.

description

Laporan Penyuluhan Cuci tangan dan gosok gigi masal (HKN)

Transcript of Laporan Kegiatan Dinas Luar

Page 1: Laporan Kegiatan Dinas Luar

dr. Nanik Herlina

F1. Upaya Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

Cuci Tangan Dan Gosok Gigi Masal

Latar Belakang

Dalam rangka peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-50 tahun 2014, pihak

Puskesmas turut berpartisipasi kegiatan cuci tangan dan sikat gigi masal untuk memecahkan

Rekor Muri. Peran serta yang diharapkan dari Puskesmas Temindung berupa bantuan tenaga

kesehatan untuk membantu pelaksanaan kegiatan tersebut. Kegiatan dilaksanakan di seluruh

SD/MI dan SMP/MTs Se-Kota Samarinda dan di MTsN Model Jalan Harmonika Samarinda

sebagai tempat seremonial pada tanggal 15 November 2014.

PERMASALAHAN DI MASYARAKAT

Cuci tangan dan gosok gigi merupakan salah satu upaya promotif dan

preventif/pencegahan terutama anak sekolah dari penyakit. Rendahnya pengetahuan anank-

anak serta kurangnya pengawasan dari orang tua, sehingga anak-anak masih jarang

melakukan cuci tangan dengan sabun dengan air mengalir setelah kegiatan diluar rumah,

sebelum dan setelah makan, ialah hanya mencuci tangan setelah makan. Karena tangan

adalah salah satu jalan masuknya infeksi dimana tangan yang kotor bisa menyebabkan diare,

dimana diare merupakan penyebab kedua kematian pada balita, urutan ketiga pada bayi dan

urutan kelima pada orang dewasa.

Menggosok gigi yang hanya sekedarnya yang harusnya dilakukan dua kali sehari

menggunakan pasta gigi, akibat dari jarang menyikat gigi adalah timbulnya plak di gigi yang

diakibatkan dari penumpukan kotoran di gigi, plak gigi dapat menyebabkan gigi berlubang

yang jika dibiarkan bisa membuat gigi ngilu, jarang menyikat gigi juga dapat membuat bau

napas yang tidak sedap.

Perencanaan Dan Pemilihan Intervensi

Akan diadakan penyuluhan serta praktek langsung cara mencuci tangan dan

menggosok gigi pada murid SD/MI dan SMP/MTs Se- Kota Samarinda.

Page 2: Laporan Kegiatan Dinas Luar

Intervensi

Pada tanggal 15 November 2014 diadakan penyuluhan cara mencuci tangan di MTsN

Model Jalan Harmonika Samarinda Sebagai tempat seremonial, yang melibatkan + 50.000

siswa SD/MI dan SMP/MTs.

Monitoring Dan Evaluasi

Tidak dilakukan pretest maupun posttest pada peserta. Setelah diajarkan langsung

dipraktekan sambil diawasi oleh staf puskesmas dan guru.

Kesimpulan

Diharapkan pada murid dapat mempraktekan cara mencuci tangan dan menggosok

gigi dengan cara yang benar dan pada waktu yang tepat.

Samarinda, 17 November 2014

Peserta, Pendamping,

dr. Nanik Herlina Hefni Puteri dr. Yuna Saspita

Page 3: Laporan Kegiatan Dinas Luar