Full page photo - mpr.go.id · negara lainnya, pelayanan keprotokolan, penyusunan acara kegiatan,...

83

Transcript of Full page photo - mpr.go.id · negara lainnya, pelayanan keprotokolan, penyusunan acara kegiatan,...

Page 1: Full page photo - mpr.go.id · negara lainnya, pelayanan keprotokolan, penyusunan acara kegiatan, penyusunan dokumen perjalanan dinas luar negeri, upacara kenegaraan, alih bahasa,
Page 2: Full page photo - mpr.go.id · negara lainnya, pelayanan keprotokolan, penyusunan acara kegiatan, penyusunan dokumen perjalanan dinas luar negeri, upacara kenegaraan, alih bahasa,

i

KATA PENGANTAR

egala puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT, Tuhan yang

Maha Esa karena berkat rahmat-Nya kita dapat menyusun Laporan

Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Biro Sekretariat Pimpinan

Sekretariat Jenderal MPR RI Tahun 2016 sebagai wujud pelaksanaan amanat

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 Tentang Pelaporan Keuangan

dan Kinerja Instansi Pemerintah dan menjalankan Peraturan Presiden Nomor

29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kenerja Instansi Pemerintah.

LKIP menggambarkan kinerja yang dicapai oleh suatu instansi pemerintah

atas pelaksanaan program dan kegiatan yang dibiayai APBN/APBD.

Isu akuntabilitas dan kinerja instansi pemerintah sangat berkaitan

dengan sistem penyelenggaraan pemerintahan negara, karena dalam hal ini

pemerintah merupakan institusi yang sangat berperan dan berpengaruh

untuk terwujudnya good governance. Sebagai salah satu kebijakan penting

dalam mewujudkan kepemerintahan yang baik (good governance) adalah

dengan terbitnya Instruksi Presiden RI Nomor 7 Tahun 1999 tentang

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP).

Sebagai implementasi Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 dan

Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tersebut, Biro Sekretariat

Pimpinan Sekretariat Jenderal MPR RI menyusun Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah (LKIP) Tahun 2016. LKIP ini menyajikan tingkat capaian kinerja

dari Biro Sekretariat Pimpinan Sekretariat Jenderal MPR RI yang tercermin

dalam berbagai kegiatan, target dan realisasi dari masing-masing indikator,

s

Page 3: Full page photo - mpr.go.id · negara lainnya, pelayanan keprotokolan, penyusunan acara kegiatan, penyusunan dokumen perjalanan dinas luar negeri, upacara kenegaraan, alih bahasa,

ii

termasuk berbagai permasalahan serta hambatan yang dihadapi pada tahun

2016.

Sejalan dengan hal tersebut, Biro Sekretariat Pimpinan memiliki

komitmen dan terus berupaya agar pelaksanaan kinerja berorientasi pada

hasil, baik hasil output maupun outcome. Hasil capaian kinerja Biro

Sekretariat Pimpinan atas sasaran yang ditetapkan secara umum dapat

memenuhi target dan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Melalui

analisis capaian dan evaluasi dari LKIP Tahun 2016 ini diharapkan dapat

menjadi masukan/bahan evaluasi dan perbaikan sehingga kinerja dan

akuntabilitas Biro Sekretariat Pimpinan lebih baik lagi di masa mendatang.

Di samping itu, penyusunan LKIP ini diharapkan dapat berperan sebagai alat

kendali dalam melakukan analisis dan evaluasi kinerja dan sebagai alat

penilai kualitas kinerja untuk peningkatan kinerja organisasi secara

menyeluruh.

Demikian LKIP Biro Sekretariat Pimpinan (Eselon II) Tahun 2016,

semoga dapat bermanfaat bagi Sekretariat Jenderal MPR RI sebagai induk

organisasi, dan khususnya bagi Biro Sekretariat Pimpinan sebagai unit kerja

pelaksana kegiatan.

Jakarta, Januari 2017

Kepala Biro Sekretariat Pimpinan,

Tugiyana

Page 4: Full page photo - mpr.go.id · negara lainnya, pelayanan keprotokolan, penyusunan acara kegiatan, penyusunan dokumen perjalanan dinas luar negeri, upacara kenegaraan, alih bahasa,

iii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

..................

.……………

i

iii

DAFTAR TABEL .…………… iv

IKHTISAR EKSEKUTIF .................. v

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG .................. 1

B. KEDUDUKAN, TUGAS, DAN FUNGSI .................. 3

C. PROGRAM KINERJA UTAMA BIRO .................. 5

D. SISTEMATIKA PENYAJIAN .................. 6

BAB II RENCANA STRATEGIS DAN PERJANJIAN KINERJA

A. RENCANA STRATEGIS 2015-2019 .................. 9

B. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 .................. 13

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

A. PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA BIRO .................. 17

B. CAPAIAN KINERJA ANGGARAN .................. 20

C. ANALISIS CAPAIAN KINERJA BIRO .................. 27

BAB IV PENUTUP

A. KESIMPULAN .................. 73

B. SARAN .................. 74

Page 5: Full page photo - mpr.go.id · negara lainnya, pelayanan keprotokolan, penyusunan acara kegiatan, penyusunan dokumen perjalanan dinas luar negeri, upacara kenegaraan, alih bahasa,

iv

DAFTAR TABEL

Gambar 1.1 Struktur Organisasi Biro Sekretariat Pimpinan .................. 5

TABEL 2.1. Sasaran Strategis, IKU dan KK Biro SekretariatPimpinan Tahun 2016

.................. 15

TABEL 2.2. Penetapan Kinerja Biro Sekretariat PimpinanTahun 2016

.................. 16

TABEL 3.1. Capaian Kinerja Biro Sekretariat Pimpinan Tahun2016

.…………… 19

TABEL 3.2. Pagu dan Realisasi Anggaran Biro SekretariatPimpinan Tahun 2016

.…………… 20

TABEL 3.3. Penerimaan Tamu/Delegasi oleh Ketua MPR .…………… 34

TABEL 3.4. Penerimaan Tamu/Delegasi oleh Wakil KetuaMPR (Bpk. Mahyudin)

.................. 37

TABEL 3.5. Penerimaan Tamu/Delegasi oleh Wakil KetuaMPR (Bpk. E.E. Mangindaan)

.................. 38

TABEL 3.6. Penerimaan Tamu/Delegasi oleh Wakil KetuaMPR (Bpk. Hidayat Nur Wahid)

.................. 38

TABEL 3.7. Penerimaan Tamu/Delegasi oleh Wakil KetuaMPR (Bpk. Oesman Sapta)

.................. 40

TABEL 3.8. Daftar Negara dan Jadwal Pertemuan KunjunganDelegasi Pimpinan MPR ke Negara Sahabat

.................. 65

TABEL 3.9. Agenda Rapat Pimpinan .................. 69

TABEL 3.10. Agenda Rapat Gabungan .................. 71

Page 6: Full page photo - mpr.go.id · negara lainnya, pelayanan keprotokolan, penyusunan acara kegiatan, penyusunan dokumen perjalanan dinas luar negeri, upacara kenegaraan, alih bahasa,

v

IKHTISAR EKSEKUTIF

disusun sebagai wujud pertanggungjawaban Biro

Sekretariat Pimpinan Sekretariat Jenderal MPR

terhadap/atas kegiatan dan program dalam mencapai visi dan misi serta

sasaran strategisnya kepada stakeholders. LKIP Biro Sekretariat Pimpinan

Tahun 2016 tidak hanya menyajikan catatan keberhasilan dan kegagalan

capaian strategis Biro Sekretariat Pimpinan pada Tahun Anggaran 2016,

namun juga menyampaikan uraian dan analisa singkat atas capaian kinerja

tersebut. Capaian strategis Biro Sekretariat Pimpinan dapat dilihat dari

capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) serta analisis kinerja berdasarkan

tujuan dan sasaran.

Biro Sekretariat Pimpinan telah menetapkan 2 (dua) sasaran strategis

yang dicapai pada tahun 2016, sasaran strategis dicapai dengan

menentukan 12 (dua belas) indikator kinerja yang dapat terukur dan target

yang ditetapkan. Capaian kinerja diukur dengan menghitung 12 (dua belas)

target dan realisasi kinerja dan keuangan dari indikator kinerja yang

ditetapkan. Berdasarkan hasil evaluasi dan analisis capaian kinerja sasaran

strategis yang ditetapkan secara umum dapat memenuhi target dan sesuai

dengan rencana yang telah ditetapkan.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Biro Sekretariat Pimpinan

Tahun 2016, menyajikan berbagai keberhasilan maupun kegagalan dalam

pelaksanaan tugas di Biro Sekretariat Pimpinan, termasuk menyajikan

capaian kinerja selama Tahun Anggaran 2016.

Sehingga laporan ini juga dijadikan sebagai alat ukur keberhasilan

Biro Sekretariat Pimpinan dalam melaksanakan rencana kinerja yang telah

ditetapkan pada awal tahun anggaran. Oleh karena itu, hasil dari analisis

capaian kinerja tiap-tiap sasaran dijadikan dasar pertimbangan untuk

menentukan rencana kinerja tahun anggaran yang akan datang. Dengan

LKIP

Page 7: Full page photo - mpr.go.id · negara lainnya, pelayanan keprotokolan, penyusunan acara kegiatan, penyusunan dokumen perjalanan dinas luar negeri, upacara kenegaraan, alih bahasa,

vi

demikian diharapkan kinerja Biro Sekretariat Pimpinan pada tahun yang

akan datang akan menjadi lebih baik.

Secara umum, dari dua indikator kinerja utama, persentase rata-rata

capaian kinerja nya dapat digambarkan pada tabel sebagai berikut :

Capaian kinerja yang melebihi 100% atau cukup jauh di bawah 100%

disebabkan pada dasarnya kegiatan di Biro Sekretariat Pimpinan pada

umumnya kegiatan yang volume nya bersifat prediktif dan kondisional,

menyesuaikan situsai, kondisi, dan arahan Pimpinan MPR.

No Indikator Kinerja Satuan Target RealisasiPersentase

TingkatCapaian

Terpenuhinya dukungan penyelenggaraan tugas konstitusional MPR dan Alat Kelengkapannya

1 Terlaksananya dukungan pelayanan kegiatankepada Pimpinan MPR(meliputi 16 kegiatan)

Persen 100 108 108,86 %

2 Terselenggaranya kegiatan pelayanan rapat-rapatMPR dan Alat Kelengkapannya(meliputi 2 kegiatan)

Kali 24 15 62,5%

Page 8: Full page photo - mpr.go.id · negara lainnya, pelayanan keprotokolan, penyusunan acara kegiatan, penyusunan dokumen perjalanan dinas luar negeri, upacara kenegaraan, alih bahasa,

1

BAB I PENDAHULUAN

BAB IPENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

aradigma manajemen sektor publik saat ini adalah birokrasi

pemerintah diupayakan untuk seefisien dan seefektif

mungkin sehingga mereka dapat bergerak fleksibel dalam

mengikuti tuntutan masyarakat dan perubahan lingkungan. Hal ini

mengakibatkan reformasi pada aparatur pemerintah yang menuntut

diwujudkannya akuntabilitas instansi pemerintah sebagai keharusan

dalam mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan

pelaksanaan misi instansi tersebut.

Sehingga upaya dalam mewujudkan prinsip-prinsip pemerintahan

yang baik atau sering dikenal dengan istilah Good Governance, pada

penyelenggaraan tugas-tugas institusi dan birokrasi yang dimiliki oleh

pemerintah merupakan bagian tak terpisahkan dari reformasi birokrasi

yang dicita-citakan. Terselenggaranya good governance merupakan

prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi

P

Page 9: Full page photo - mpr.go.id · negara lainnya, pelayanan keprotokolan, penyusunan acara kegiatan, penyusunan dokumen perjalanan dinas luar negeri, upacara kenegaraan, alih bahasa,

2

masyarakat dan mencapai tujuan serta cita-cita bangsa dan negara.

Dalam rangka itu diperlukan pengembangan dan penerapan sistem

pertanggung jawaban yang tepat, jelas, terukur, dan legitimate sehingga

penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung

secara berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab serta

bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme.

Good Governance dapat dipahami sebagai implementasi otoritas

politik, ekonomi, dan administratif dalam proses manajemen berbagai

urusan publik pada berbagai level dalam suatu negara. Good Governance

memiliki beberapa indikator seperti efektif, partisipatif, transparan,

akuntabel, produktif, dan sejajar, serta mampu mempromosikan

penegakan hukum. Dari semua indikator tersebut, hal yang paling

penting dalam Good Governance adalah bagaimana penggunaan

kekuasaan dan otoritas dalam menyelesaikan berbagai persoalan publik.

Sebagai tindak lanjut dari cita-cita pemerintah dalam mewujudkan

pemerintahan yang baik (Good Governance) maka diwujudkan melalui

adanya penyempurnaan dengan lahirnya Peraturan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29

tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penerapan Kinerja dan

Pelaporan. Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Sistem AKIP),

sebagaimana dimaksud dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor : 7 tahun

1999 dibangun dan dikembangkan dalam rangka perwujudan

pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta

pengelolaan sumber daya pelaksana kebijakan dan program yang

dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah, berdasarkan suatu

sistem akuntabilitas yang memadai. Dalam hal ini, pemerintah secara

periodik wajib mengkomunikasikan pencapaian tujuan dan sasaran

Page 10: Full page photo - mpr.go.id · negara lainnya, pelayanan keprotokolan, penyusunan acara kegiatan, penyusunan dokumen perjalanan dinas luar negeri, upacara kenegaraan, alih bahasa,

3

strategis organisasi kepada para pemangku kepentingan (stakeholders)

yang dituangkan melalui Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP).

Sejalan dengan itu, Biro Sekretariat Pimpinan sebagai salah satu unit

Eselon II di lingkungan Sekretariat Jenderal MPR RI menyusun LKIP

sebagai perwujudan akuntabilitas kinerjanya. Melalui Laporan Kinerja

Biro/Eselon II ini, Biro Sekretariat Pimpinan menyampaikan beberapa

capaian dari kegiatan yang telah direncanakan kemudian dilaksanakan,

sehingga tingkat keberhasilan kegiatan dapat diketahui dan dijadikan

bahan evaluasi untuk kegiatan tahun anggaran berikutnya.

B. KEDUDUKAN TUGAS DAN FUNGSI

Tugas pokok dan fungsi Biro Sekretariat Pimpinan seperti diatur

dalam Peraturan Sekretaris Jenderal Majelis Permusyawaratan Rakyat

Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2015 tentang Organisasi Dan Tata

Kerja Sekretariat Jenderal Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik

Indonesia adalah sebagai berikut:

1. Kedudukan

Biro Sekretariat Pimpinan adalah unit kerja yang kedudukannya

dibawah Sekretaris Jenderal.

Biro Sekretariat Pimpinan dipimpin oleh seorang Kepala Biro

Sekretariat Pimpinan yang berada di lingkungan Sekretariat Jenderal

MPR RI dan bertanggungjawab kepada Sekretaris Jenderal.

2. Tugas

Biro Sekretariat Pimpinan mempunyai tugas melaksanakan

penyusunan rencana dan administrasi kegiatan Ketua/Wakil Ketua

MPR, penyusunan informasi kegiatan Ketua/Wakil Ketua MPR,

penyusunan naskah sambutan Ketua/Wakil Ketua MPR, penyusunan

kegiatan rapat Pimpinan MPR, rapat gabungan, rapat konsultasi dan

Page 11: Full page photo - mpr.go.id · negara lainnya, pelayanan keprotokolan, penyusunan acara kegiatan, penyusunan dokumen perjalanan dinas luar negeri, upacara kenegaraan, alih bahasa,

4

koordinasi pimpinan dengan Presiden dan/atau pimpinan lembaga

negara lainnya, pelayanan keprotokolan, penyusunan acara kegiatan,

penyusunan dokumen perjalanan dinas luar negeri, upacara

kenegaraan, alih bahasa, pengaturan tamu dan delegasi Pimpinan

MPR, Anggota, dan Sekretariat Jenderal MPR, serta pelaksanaan tugas

kedinasan lain yang diperintahkan oleh Sekretaris Jenderal MPR.

3. Fungsi

Dalam melaksanakan tugasnya, Biro Sekretariat Pimpinan

melaksanakan fungsi:

a. penyusunan rencana dan administrasi kegiatan Ketua MPR,

penyusunan informasi kegiatan Ketua MPR dan penyusunan naskah

sambutan Ketua MPR;

b. penyusunan rencana dan administrasi kegiatan Wakil Ketua MPR,

penyusunan informasi kegitan Wakil Ketua MPR dan penyusunan

naskah sambutan Wakil Ketua MPR;

c. penyusunan kegiatan rapat Pimpinan MPR, rapat gabungan, rapat

konsultasi dan koordinasi pimpinan dengan Presiden dan/atau

pimpinan lembaga negara lainnya;

d. pelayanan keprotokolan, penyusunan acara kegiatan, penyusunan

dokumen perjalanan dinas luar negeri, upacara kenegaraan, alih

bahasa, pengaturan tamu dan delegasi Pimpinan MPR, Anggota,

dan Sekretariat Jenderal MPR; serta

e. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh Sekretaris

Jenderal MPR.

Biro Sekretariat Pimpinan terdiri atas :

1. Bagian Sekretariat Ketua;

Page 12: Full page photo - mpr.go.id · negara lainnya, pelayanan keprotokolan, penyusunan acara kegiatan, penyusunan dokumen perjalanan dinas luar negeri, upacara kenegaraan, alih bahasa,

5

2. Bagian Sekretariat Wakil Ketua; dan Bagian Sekretariat Wakil Ketua

sebagaimana dimaksud terdiri atas 4 (empat) Bagian sesuai dengan

jumlah wakil ketua MPR saat ini.

3. Bagian Protokol dan Sekretariat Musyawarah Pimpinan.

Bagan Struktur Organisasi Biro Sekretariat Pimpinan Sekretariat

Jenderal Majelis Permusyaratan Rakyat Republik Indonesia terdapat pada

gambar dibawah ini

Gambar 1.1.

Struktur Organisasi Biro Sekretariat Pimpinan

C. PROGRAM KINERJA UTAMA BIRO

Pada Tahun Anggaran 2016, Biro Sekretariat Pimpinan memiliki 2

(dua) program utama yaitu Program Pelaksanaan Tugas Konstitusional

MPR dan Alat Kelengkapannya; serta Program Dukungan Manajemen dan

Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya MPR.

Rincian kegiatan pada masing-masing program antara lain:

a. Program Pelaksanaan Tugas Konstitusional MPR dan Alat

Kelengkapannya

1. Representasi/pelayanan/pengawalan Pimpinan;

2. Penerimaan Delegasi/Tamu MPR dari Luar Negeri;

3. Konsultasi Pimpinan MPR dengan Lembaga Negara;

4. Penerimaan Tamu/Delegasi Dalam Negeri Ketua MPR;

5. Penerimaan Tamu/Delegasi Dalam Negeri Wakil Ketua MPR;

Page 13: Full page photo - mpr.go.id · negara lainnya, pelayanan keprotokolan, penyusunan acara kegiatan, penyusunan dokumen perjalanan dinas luar negeri, upacara kenegaraan, alih bahasa,

6

6. Pertemuan Tahunan dengan Lembaga Negara dalam rangka

Penguatan Konstitusi;

7. Pertemuan Tahunan dengan Lembaga Negara dalam rangka

Peringatan Hari Pancasila;

8. Kunjungan Delegasi Pimpinan MPR ke daerah;

9. Kunjungan Delegasi Pimpinan MPR ke Negara Sahabat;

10. Silaturahmi Kebangsaan; dan

11. Koordinasi, konsultasi, dan konsinyering Pimpinan MPR dan

Alat Kelengkapan.

b. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis

Lainnya MPR

1. Layanan Rapat Pimpinan;

2. Layanan Rapat Gabungan;

3. Operasional Pelayanan/Pengawalan Pimpinan;

4. Penerimaan Tamu dan Alih Bahasa;

5. Pendampingan dan koordinasi Protokoler kegiatan Pimpinan

MPR RI;

6. Penyelenggaraan Pengurusan Perjalanan Pimpinan; dan

7. Penyelenggaraan Tata Upacara MPR dan Sekretariat Jenderal.

D. SISTEMATIKA PENYAJIAN

Sesuai dengan tugas dan fungsinya, Biro Sekretariat Pimpinan dalam

Laporan Kinerja ini akan menyampaikan kegiatan-kegiatan yang telah

dilaksanakan pada tahun anggaran 2016 sekaligus pencapaian kinerja

pada masing-masing kegiatan. Dalam penyajian LKIP Biro Sekretariat

Pimpinan Tahun Anggaran 2016 ini tersusun dalam sistematika penyajian

sebagai berikut:

Page 14: Full page photo - mpr.go.id · negara lainnya, pelayanan keprotokolan, penyusunan acara kegiatan, penyusunan dokumen perjalanan dinas luar negeri, upacara kenegaraan, alih bahasa,

7

BAB I : PENDAHULUAN,

menguraikan secara ringkas latar belakang aspek strategis

beserta Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Biro Sekretariat

Pimpinan sebagaimana ditetapkan dalam Surat Keputusan

Sekretaris Jenderal MPR RI Nomor 1 Tahun 2015 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal Majelis

Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia.

BAB II : RENCANA STRATEGIS DAN PERJANJIAN KINERJA,

menguraikan Rencana Strategis (Renstra) Biro Sekretariat

Pimpinan MPR RI Tahun 2015-2019 yang dirumuskan ke

dalam visi, misi, tujuan, sasaran, kebijakan dan program, serta

Perjanjian Kinerja Biro Sekretariat Pimpinan Tahun 2016.

BAB III : AKUNTABILITAS KINERJA,

menguraikan analisis capaian kinerja Biro Sekretariat

Pimpinan dengan penetapan kinerja, yang tercermin dalam

pencapaian sasaran strategis untuk Tahun 2016.

BAB IV : PENUTUP,

menguraikan kesimpulan dari hasil pembahasan dan evaluasi

Laporan Kinerja Biro Sekretariat Pimpinan serta saran yang

diperlukan bagi perbaikan dan peningkatan kinerja Biro

Sekretariat Pimpinan pada tahun-tahun mendatang.

Page 15: Full page photo - mpr.go.id · negara lainnya, pelayanan keprotokolan, penyusunan acara kegiatan, penyusunan dokumen perjalanan dinas luar negeri, upacara kenegaraan, alih bahasa,
Page 16: Full page photo - mpr.go.id · negara lainnya, pelayanan keprotokolan, penyusunan acara kegiatan, penyusunan dokumen perjalanan dinas luar negeri, upacara kenegaraan, alih bahasa,

9

BAB II RENCANA STRATEGIS DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB IIRENCANA STRATEGIS

DAN PERJANJIAN KINERJA

A. RENCANA STRATEGIS 2015 – 2019

encana stratejik (Renstra) Biro Sekretariat Pimpinan 2015–

2019 merupakan dokumen perencanaan yang berisikan visi,

misi, tujuan, sasaran strategis, kebijakan, strategi, program

dan kebijakan yang akan dilaksanakan oleh Biro Sekretariat Pimpinan

selama lima tahun kedepan (2015–2019). Dokumen ini disusun

berdasarkan analisis strategis atas potensi, peluang, tantangan dan

permasalahan serta rencana kegiatan yang akan dilakukan untuk

menjapai tujuan.

Penyusunan perencanaan strategis tahun 2015-2019 Biro Sekretariat

Pimpinan merupakan langkah awal dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah (SAKIP) yang disusun berdasarkan perencanaan

masing-masing unit di unit kerja Biro Sekretariat Pimpinan yang dikemas

dan dipadukan menjadi sebuah perencanaan yang komprehensif dan

strategis sebagai komitmen bersama dalam mewujudkan masa depan

yang diinginkan.

R

Page 17: Full page photo - mpr.go.id · negara lainnya, pelayanan keprotokolan, penyusunan acara kegiatan, penyusunan dokumen perjalanan dinas luar negeri, upacara kenegaraan, alih bahasa,

10

Perencanaan dan Perjanjian Kinerja Biro Sekretariat Pimpinan

berorientasi pada hasil yang ingin dicapai dalam waktu lima tahun, yaitu

tahun 2015 sampai dengan tahun 2019. Didalamnya juga

memperhitungkan berbagai potensi, peluang, dan kendala yang mungkin

timbul dalam rentang waktu tersebut. Selain itu, Renstra juga menjadi

pedoman bagi semua tingkatan pengelola pendidikan, mulai dari

pemerintah pusat, pemerintah daerah, satuan pendidikan, dan

masyarakat dalam merencanakan dan melaksanakan program serta

mengevaluasi hasilnya.

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi serta menjawab

tantangan masa depan, Biro Sekretariat Pimpinan Sekretariat Jenderal

MPR mempunyai visi yang harus dicapai sampai tahun 2019 yaitu:

“Memberikan pelayanan yang profesional, komunikatif dan beretika

kepada Pimpinan MPR RI 2019”.

Yang dimaksud dengan pelayanan adalah suatu kegiatan atau urutan

kegiatan yang terjadi dalam interaksi langsung antara seseorang dengan

orang lain atau mesin secara fisik dan menyediakan kepuasan pelanggan.

Pelayanan dapat dikatakan sebagai proses pemenuhan kebutuhan yang

dilakukan oleh suatu lembaga dengan menggunakan bantuan,

pemberitahuan atau publikasi untuk memenuhi kebutuhan serta

keinginan pemakai jasa. Sedangkan pelayanan profesional adalah

konseptualitas pelayanan oleh pegawai/petugas yang lebih menekankan

pada proses dalam menciptakan standar mutu dan kualitas yang

memuaskan dan sesuai atau melebihi dari apa yang diharapkan.

Istilah profesional dapat diartikan sebagai suatu kemampuan dan

keterampilan seseorang dalam melakukan pekerjaan menurut bidang dan

tingkatan masing-masing. Menurut Sianipar (2001: 14) dalam Sundarso,

dkk (2006) bahwa untuk menjadi seorang professional dalam

Page 18: Full page photo - mpr.go.id · negara lainnya, pelayanan keprotokolan, penyusunan acara kegiatan, penyusunan dokumen perjalanan dinas luar negeri, upacara kenegaraan, alih bahasa,

11

memberikan pelayanan aparatur negara harus memiliki kemampuan dan

pengetahuan tentang bidang tugas masing-masing sebagaimana

dinyatakan bahwa pelayanan professional adalah kemampuan seseorang

yang miliki profesi melayani kebutuhan orang lain, atau professional

menanggapi kebutuhan orang lain atau professional menanggapi

kebutuhan khas orang lain.

Komunikatif berasal dari bahasa latin “communis” atau “common”

dalam bahasa Inggris yang berarti sama. Berkomunikasi berarti kita

berusaha untuk mencapai kesamaan makna, “commonness”. Atau dengan

ungkapan yang lain, melalui komunikasi kita mencoba berbagi informasi,

gagasan atau sikap kita dengan partisipan lainnya. Pelayanan yang

komunikatif dimana keadaan saling dapat berhubungan dan mudah

dipahami satu sama lain.

Beretika berasal dari kata Etika, artinya bahwa pelayanan yang kita

berikan kepada Pimpinan tersebut dengan senantiasa memperhatikan

berbagai etika yang berlaku di Indonesia, antara lain etika Birokrasi. Etika

birokrasi dalam penyelenggaraan pemerintahan sangat terkait dengan

moralitas dan mentalitas aparat birokrasi dalam melaksanakan tugas-

tugas pemerintahan itu sendiri yang tercermin lewat fungsi pokok

pemerintahan, yaitu fungsi pelayanan, fungsi pengaturan atau regulasi

dan fungsi pemberdayaan masyarakat. Jadi berbicara tentang Etika

Birokrasi berarti kita berbicara tentang bagaimana aparat Birokrasi

tersebut dalam melaksanakan fungsi tugasnya sesuai dengan ketentuan

aturan yang seharusnya dan semestinya, yang pantas untuk dilakukan.

Selain itu juga aspek kesopanan, kepantasan, proporsional menempatkan

pada porsinya harus juga menjadi landasan pelayanan.

Sejalan dengan pencapaian visi tersebut, Biro Sekretariat Pimpinan

menetapkan 3 (tiga) misi, yaitu:

Page 19: Full page photo - mpr.go.id · negara lainnya, pelayanan keprotokolan, penyusunan acara kegiatan, penyusunan dokumen perjalanan dinas luar negeri, upacara kenegaraan, alih bahasa,

12

1. Melaksanakan standar operasional prosedur pelayanan kepada

pimpinan;

2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia aparatur; dan

3. Meningkatkan kualitas pelayanan teknis administrasi dan

kerumahtanggaan kepada pimpinan;

Kejelasan misi organisasi merupakan prasyarat bagi keberhasilan

suatu organisasi. Aspek kompetensi menunjukkan bahwa perhatian

organisasi lebih terfokus pada kompetensi SDM. Sekretariat Jenderal MPR

menggunakan SDM sebagai faktor penentu keberhasilan organisasi, maka

kompetensi menjadi aspek yang menentukan keberhasilan organisasi.

Oleh karena itu kompetensi pegawai perlu senantiasa ditingkatkan

melalui berbagai cara agar terbentuk kualitas pegawai yang memadai dan

profesional dalam melaksanakan tugas.

Dalam upaya mencapai keberhasilan organisasi, Biro Sekretariat

Pimpinan di samping memperhatikan aspek kompetensi SDM,

mengimplementasikan teknologi informasi, juga menjunjung tinggi nilai-

nilai yang disepakati bersama. Hal ini dipandang penting mengingat

dengan mengimplementasikan nilai-nilai luhur dalam pelaksanaan tugas,

maka peningkatan kompetensi SDM dan penerapan teknologi informasi

akan lebih bermakna.

Sesuai dengan visi dan misi Biro Sekretariat Pimpinan, maka tujuan

yang ingin dicapai selama kurun waktu 5 tahun (2015-2019) adalah :

1. Terwujudnya pelayanan kepada Pimpinan sesuai dengan standar

operasional prosedur;

2. Terwujudnya SDM Aparatur yang Profesional; dan

3. Terwujudnya pelayanan teknis administratif dan kerumahtanggaan

yang optimal.

Page 20: Full page photo - mpr.go.id · negara lainnya, pelayanan keprotokolan, penyusunan acara kegiatan, penyusunan dokumen perjalanan dinas luar negeri, upacara kenegaraan, alih bahasa,

13

Untuk menjabarkan tujuan agar terukur dan dapat dicapai secara

nyata, Biro Sekretariat Pimpinan menyusun sasaran strategis. Sasaran

strategis yang ingin dicapai Biro Sekretariat Pimpinan selama kurun waktu

5 tahun (2015–2019) adalah “Terpenuhinya dukungan penyelenggaraan

tugas konstitusional MPR dan Alat Kelengkapannya”.

B. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

Guna mencapai Sasaran Strategis yang telah ditetapkan tersebut

perlu ditetapkan Kinerja yang akan dicapai tahap demi tahap setiap

tahun. Penetapan kinerja atau perjanjian kinerja pada dasarnya

merupakan pernyataan komitmen pimpinan atas apa yang akan dicapai

selama kurun waktu satu tahun dengan mempertimbangkan tugas pokok,

fungsi, dan segala sumber daya yang dimiliki. Perjanjian Kinerja tahun

2016 merupakan bagian dari dokumen yang diperjanjikan antara Kepala

Biro Sekretariat Pimpinan dengan Sekretaris Jenderal MPR RI dan

merupakan dokumen perjanjian kinerja selama satu tahun.

Selanjutnya Perjanjian Kinerja tahun 2016 ini dijabarkan lebih lanjut

ke dalam indikator kinerja sebagai acuan penilaian kinerja masing-masing

kegiatan yang telah ditatapkan. Adapun Perjanjian Kinerja tahun 2016

yang diulas secara rinci dan mendalam adalah kegiatan-kegiatan yang

menjadi sasaran Indikator Kinerja Utama (IKU) Biro Sekretariat Pimpinan

dalam mendukung Sekretariat Jenderal MPR RI mewujudkan MPR

menjadi rumah kebangsaaan, pengawal ideologi pancasila, dan

kedaulatan rakyat.

Penetapan kinerja Biro Sekretariat Pimpinan MPR terdiri atas kegiatan

yang ditetapkan berdasarkan Rencana Kinerja yang telah disusun pada

awal tahun anggaran 2016 dan terbagi menjadi Satuan Kerja Majelis dan

Satuan Kerja Sekretariat Jenderal. Di tahun 2016, Biro Sekretariat

Page 21: Full page photo - mpr.go.id · negara lainnya, pelayanan keprotokolan, penyusunan acara kegiatan, penyusunan dokumen perjalanan dinas luar negeri, upacara kenegaraan, alih bahasa,

14

Pimpinan menetapkan 1 (satu) sasaran strategis, 2 (dua) Indikator Kinerja

Utama dan 18 Indikator Kinerja Kegiatan yang meliputi :

A. Terlaksananya Dukungan Pelaksanaanya Tugas Pimpinan MPR dan

Alat Kelengkapannya

12. Representasi/pelayanan/pengawalan Pimpinan;

13. Penerimaan Delegasi/Tamu MPR dari Luar Negeri;

14. Konsultasi Pimpinan MPR dengan Lembaga Negara;

15. Penerimaan Tamu/Delegasi Dalam Negeri Ketua MPR;

16. Penerimaan Tamu/Delegasi Dalam Negeri Wakil Ketua MPR;

17. Pertemuan Tahunan dengan Lembaga Negara dalam rangka

Penguatan Konstitusi;

18. Pertemuan Tahunan dengan Lembaga Negara dalam rangka Hari

Pancasila;

19. Kunjungan Delegasi Pimpinan MPR ke daerah;

20. Kunjungan Delegasi Pimpinan MPR ke Negara Sahabat;

21. Silaturahmi Kebangsaan; dan

22. Koordinasi, konsultasi, dan konsinyering Pimpinan MPR dan Alat

Kelengkapan.

B. Terselenggaranya kegiatan pelayanan rapat-rapat MPR dan Alat

Kelengkapannya Lainnya MPR

8. Operasional Pelayanan/Pengawalan Pimpinan

9. Layanan Rapat Pimpinan;

10. Layanan Rapat Gabungan;

11. Penerimaan Tamu Pimpinan MPR dan Alih Bahasa;

12. Pendampingan dan koordinasi Protokoler kegiatan Pimpinan MPR;

13. Penyelenggaraan Protokoler Perjalanan Pimpinan MPR; dan

14. Penyelenggaraan Tata Upacara MPR dan Sekretariat Jenderal.

Page 22: Full page photo - mpr.go.id · negara lainnya, pelayanan keprotokolan, penyusunan acara kegiatan, penyusunan dokumen perjalanan dinas luar negeri, upacara kenegaraan, alih bahasa,

15

Selanjutnya berikut ini adalah keterkaitan antara Sasaran Strategis,

Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) dapat

dilihat dalam tabel berikut:

Tabel 2.1Sasaran Strategis, IKU dan IKK Biro Sekretariat Pimpinan

SASARAN STRATEGIS IKU IKK

Peningkatan kualitasdukungan terhadappelaksanaan tugasdan wewenang MPRdan AlatKelengkapannya

Terlaksananyadukungan pelayanankegiatan kepadaPimpinan MPR

- Representasi/pelayanan/pengawalan Pimpinan

- Penerimaan Delegasi/Tamu MPR dari LuarNegeri

- Konsultasi Pimpinan MPR dengan LembagaNegara

- Penerimaan Tamu/Delegasi Dalam Negeri KetuaMPR

- Penerimaan Tamu/Delegasi Dalam Negeri WakilKetua MPR

- Pertemuan dengan lembaga negara dalamrangka Penguatan Konstitusi

- Pertemuan dengan lembaga negara dalamrangka Hari Pancasila

- Kunjungan Delegasi Pimpinan MPR ke Daerah

- Kunjungan Delegasi Pimpinan MPR ke NegaraSahabat

- Silaturahmi Kebangsaan

- Koordinasi, Konsultasi, dan KonsinyeringPimpinan MPR dengan Badan-badan.

- Operasional Pelayanan/Pengawalan Pimpinan

- Penerimaan Tamu Pimpinan dan Alih Bahasa

- Pendampingan dan koordinasi ProtokolerKegiatan Pimpinan MPR

- Penyelenggaraan Protokoler PerjalananPimpinan MPR

- Penyelenggaraan Tata Upacara MPR danSekretariat Jenderal

Terselenggaranyakegiatan pelayananrapat-rapat MPR danAlat Kelengkapannya

- Rapat Pimpinan

- Rapat Gabungan

Page 23: Full page photo - mpr.go.id · negara lainnya, pelayanan keprotokolan, penyusunan acara kegiatan, penyusunan dokumen perjalanan dinas luar negeri, upacara kenegaraan, alih bahasa,

16

Tabel 2.2Penetapan Kinerja Biro Sekretariat Pimpinan Tahun 2016

Sasaran Strategis IndikatorKinerja Utama Indikator Kinerja Kegiatan Satuan Target

Peningkatankualitas dukunganterhadappelaksanaan tugasdan wewenangMPR dan AlatKelengkapannya

Terlaksananyadukunganpelayanankegiatan kepadaPimpinan MPR

a. Representasi/Pelayanan/Pengawal-an Pimpinan Kali 14

b. Penerimaan Delegasi/Tamu MPRdari Luar Negeri Kali 1

c. Konsultasi Pimpinan MPR denganLembaga Negara Kali 2

d. Penerimaan Tamu/Delegasi DalamNegeri Ketua MPR Kali 120

e. Penerimaan Tamu/Delegasi DalamNegeri Wakil Ketua MPR Kali 240

f. Pertemuan dengan lembaga negaradalam rangka Penguatan Konstitusi Kali 1

g. Pertemuan dengan lembaga negaradalam rangka Hari Pancasila Kali 1

h. Kunjungan Delegasi Pimpinan MPRke Daerah Kali 100

i. Kunjungan Delegasi Pimpinan MPRke Negara Sahabat Kali 8

j. Silaturahmi Kebangsaan Kali 5

k. Koordinasi, Konsultasi, danKonsinyering Pimpinan MPR denganBadan-badan

kali 1

l. Operasional Pelayanan danPengawalan Pimpinan Bulan 12

m. Penerimaan Tamu Pimpinan danAlih Bahasa Bulan 12

n. Pendampingan dan KoordinasiProtokoler Perjalanan PimpinanMPR

Bulan 12

o. Penyelenggaraan PengurusanPerjalanan Pimpinan Bulan 12

p. Penyelenggaraan Tata Upacara MPRdan Sekretariat Jenderal Kali 12

Terselenggara-nya kegiatanpelayananrapat-rapatMPR dan AlatKelengkapannya

a. Rapat PimpinanKali 12

b. Rapat Gabungan Kali 12

Page 24: Full page photo - mpr.go.id · negara lainnya, pelayanan keprotokolan, penyusunan acara kegiatan, penyusunan dokumen perjalanan dinas luar negeri, upacara kenegaraan, alih bahasa,

17

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB IIIAKUNTABILITAS KINERJA

A. PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA BIRO SEKRETARIAT PIMPINAN

Pengukuran kinerja adalah proses sistematis dan berkesinambungan

untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai

dengan program, kebijakan, sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan

dalam mewujudkan visi, misi dan strategi instansi pemerintah.

Pengukuran kinerja ini diperlukan untuk mengukur sejauh mana

kemajuan dicapai oleh pemerintah dalam mengemban tugasnya. Evaluasi

yang dicapai oleh pemerintah terhadap kinerjanya dapat dilaksanakan

dalam periode tertentu setiap satu tahun sekali.

Indikator kinerja menjadi fokus pengukuran kinerja karena dapat

memberi informasi tentang arah capaian kinerja.Oleh karena itu, kualitas

informasi kinerja sangat tergantung pada kualitas indikator yang

digunakan. Sebagai sumber data untuk pengukuran capaian kinerja di

Biro Sekretariat Pimpinan Tahun 2016 adalah Rencana Kinerja Tahunan

Page 25: Full page photo - mpr.go.id · negara lainnya, pelayanan keprotokolan, penyusunan acara kegiatan, penyusunan dokumen perjalanan dinas luar negeri, upacara kenegaraan, alih bahasa,

18

Tahun 2016, Penetapan Kinerja Tahun 2016, Pengukuran Kinerja Kegiatan

Tahun 2016 dan formulir Pengukuran Pencapaian Sasaran Tahun 2016.

Program dan kegiatan yang dilakukan oleh Biro Sekretariat Pimpinan

pada tahun 2016 merupakan implementasi dari tujuan dan sasaran yang

tertuang dalam Rencana Strategis Biro Sekretariat Pimpinan tahun 2015-

2019, Rencana Kinerja Tahunan Tahun 2016 dan Penetapan Kinerja Tahun

2016.

Dengan Indikator Kinerja Utama (IKU) yang dimiliki, maka selama

tahun 2016 Biro Sekretariat Pimpinan dapat mengukur keberhasilan dan

kegagalan kinerja. Selanjutnya dilakukan pula analisis capaian kinerja

yang menggambarkan keterkaitan pencapaian kinerja kegiatan dengan

program dan kebijakan dalam rangka mewujudkan sasaran, tujuan, visi

dan misi sebagaimana ditetapkan dalam rencana strategis. Pengukuran

kinerja digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan dan

kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang

telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi.

Pada umumnya, capaian kinerja pada masing-masing sasaran dapat

dikatakan mencapai tingkat keberhasilan. Namun juga ada beberapa

kegiatan yang tidak berhasil atau kurang diwujudkan pada tahun 2016.

Untuk dapat merealisasikan dan memperbaiki kinerja tersebut, Biro

Sekretariat Pimpinan telah melakukan analisis dan evaluasi agar dapat

dilakukan perbaikan kinerja pada masa yang akan datang. Berikut ini

tabel yang menggambarkan tentang capaian kinerja Biro Sekretariat

Pimpinan MPR RI tahun 2016.

Page 26: Full page photo - mpr.go.id · negara lainnya, pelayanan keprotokolan, penyusunan acara kegiatan, penyusunan dokumen perjalanan dinas luar negeri, upacara kenegaraan, alih bahasa,

19

Tabel 3.1Capaian Kinerja Biro Sekretariat Pimpinan Tahun 2016

SasaranStrategis

IndikatorKinerjaUtama

Indikator Kinerja Kegiatan Satuan Target Realisasi Realisasi(%)

Peningkatankualitasdukunganterhadappelaksanaantugas danwewenang MPRdan AlatKelengkapannya

Terlaksana-nya dukung-an pelayan-an kegiatankepadaPimpinanMPR

q. Representasi/Pelayanan/Pengawalan Pimpinan

Kali 14 12 85.71%

r. Penerimaan Delegasi/TamuMPR dari Luar Negeri Kali 1 0 50%

s. Konsultasi Pimpinan MPRdengan Lembaga Negara Kali 2 2 100%

t. Penerimaan Tamu/DelegasiDalam Negeri Ketua MPR Kali 120 146 120%

u. Penerimaan Tamu/DelegasiDalam Negeri Wakil KetuaMPR

Kali 240 164 68,33%

v. Pertemuan denganlembaga negara dalamrangka PenguatanKonstitusi

Kali 1 1 100%

w. Pertemuan denganlembaga negara dalamrangka Hari Pancasila

Kali 1 1 100%

x. Kunjungan DelegasiPimpinan MPR ke Daerah Kali 100 306 306%

y. Kunjungan DelegasiPimpinan MPR ke NegaraSahabat Kali 8 15 187,5%

z. Silaturahmi Kebangsaan Kali 5 3 60%aa. Koordinasi, Konsultasi, dan

Konsinyering PimpinanMPR dengan Badan-badan

kali 1 1 100%

bb.OperasionalPelayanan/PengawalanPimpinan

Paket 12 12 100%

cc. Penerimaan TamuPimpinan dan Alih Bahasa Bulan 12 12 100%

dd.Pendampingan/Penyelenggaraan Protokoler PerjalananPimpinan MPR

Bulan 12 12 100%

ee. Penyelenggaraan Pengu-rusan Perjalanan Pimpinan Bulan 12 12 100%

ff. Penyelenggaraan TataUpacara MPR danSekretariat Jenderal

Bulan 12 12 100%

Terselengga-ranyakegiatanpelayananrapat-rapatMPR danAlatKelengkapannya

c. Rapat Pimpinan Kali 12 7 58,33%

d. Rapat Gabungan Kali 12 8 66,67%

Page 27: Full page photo - mpr.go.id · negara lainnya, pelayanan keprotokolan, penyusunan acara kegiatan, penyusunan dokumen perjalanan dinas luar negeri, upacara kenegaraan, alih bahasa,

20

B. CAPAIAN KINERJA ANGGARAN

Berdasarkan alokasi anggaran tahun 2016, pagu dan realisasi

anggaran berdasarkan program kegiatan dalam lingkup tugas di Biro

Sekretariat Pimpinan, tabel 3.2.

Tabel 3.2Pagu dan Realisasi Anggaran Biro Sekretariat Pimpinan Tahun 2016

Sasaranstrategis

IndikatorKinerja Utama Indikator kinerja Pagu

(Rp)Realisasi

(Rp)Persentase

(%)Kegiatan Pimpinan MPRPeningkatankualitasdukunganterhadappelaksanaantugas danwewenangMPR dan AlatKelengkapannya

Terlaksananyadukunganpelayanankegiatan kepadaPimpinan MPR

a. Representasi/Pelayanan/Pengawalan Pimpinan

1.620.000.000 847.750.000 52,33

b. PenerimaanDelegasi/Tamu MPR dariLuar Negeri

305.500.000 193.253.354 63,26

c. Konsultasi PimpinanMPR dengan LembagaNegara

38.700.000 15.000.000 38,76

d. PenerimaanTamu/Delegasi DalamNegeri Ketua MPR

3.596.000.000 3.165.109.153 88,02

e. PenerimaanTamu/Delegasi DalamNegeri Wakil Ketua MPR

5.423.000.000 4.084.071.467 75,31

f. Pertemuan denganlembaga negara dalamrangka PenguatanKonstitusi

687.660.000 572.785.000 83,29

g. Pertemuan denganlembaga negara dalamrangka Hari Pancasila

1.242.480.000 1.142.608.796 91,96

h. Kunjungan DelegasiPimpinan MPR ke Daerah

12.544.800.000 10.965.412.560 87,41

i. Kunjungan DelegasiPimpinan MPR ke NegaraSahabat

17.158.331.000 17.020.858.534 99,20

j. Silaturahmi Kebangsaan 1.042.000.000 266.210.460 25,55k. Koordinasi, Konsultasi,

dan KonsinyeringPimpinan MPR denganBadan-badan

73.481.000 44.927.800 61,14

l. OperasionalPelayanan/PengawalanPimpinan

3.821.343.000 2.247.726.500 58,82

m. Penerimaan TamuPimpinan dan AlihBahasa

350.260.000 292.269.900 89,44

n. Pendampingan danKoordinasi ProtokolerKegiatan Pimpinan MPR

22.464.000 21.782.335 96,97

Page 28: Full page photo - mpr.go.id · negara lainnya, pelayanan keprotokolan, penyusunan acara kegiatan, penyusunan dokumen perjalanan dinas luar negeri, upacara kenegaraan, alih bahasa,

21

Berdasarkan data capaian kinerja dan juga realisasi anggaran tahun

2016, dapat dijelaskan beberapa hal terkait pelaksanaan kegiatan dan

penyerapan anggaran pada masing-masing kegiatan dengan perincian

sebagai berikut :

1. Terlaksananya Dukungan Pelayanan Kegiatan Kepada Pimpinan

MPR

a) Representasi/Pelayanan/Pengawalan Pimpinan

Capaian kinerja terealisasi yaitu 1 (satu) kali, sedangkan untuk

serapan anggaran dari pagu sebesar Rp 1.620.000.000,- terealisasi

sebesar Rp.847.750.000,- atau sebesar 52,33% sehingga terdapat sisa

anggaran sebesar Rp.772.250.000,- atau sebesar 47,67%. Hal ini

disebabkan adamya kebijakkan Sekretaris jenderal MPR untuk

melakukan efisiensi anggaran, serta melakukan penggunaan

anggaran sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang ada.

b) Penerimaan Delegasi/Tamu MPR dari Luar Negeri

Serapan anggaran untuk kegiatan penerimaan delegasi/tamu

MPR dari luar negeri pada tahun 2016 dari pagu yang sudah

ditetapkan sebesar Rp. 305.500.000,- terealisasi Rp.193.253.354,- atau

o. Penyelenggaraan Pengu-rusan PerjalananPimpinan

678.400.000 677.732.100 99,90

p. Penyelenggaraan TataUpacara MPR danSekretariat Jenderal

14.277.000 13.613.025 95,35

Terselenggara-nya kegiatanpelayananrapat-rapat MPRdan AlatKelengkapannya

a. Rapat Pimpinan 217.800.000 115.073.750 52,83

b. Rapat Gabunngan 313.800.000 143.632.950 45,77

Page 29: Full page photo - mpr.go.id · negara lainnya, pelayanan keprotokolan, penyusunan acara kegiatan, penyusunan dokumen perjalanan dinas luar negeri, upacara kenegaraan, alih bahasa,

22

sebesar 63,26%. Hal ini karena Delegasi Parlemen Ceko yang

dijadwalkan berkunjung ke Indonesia membatalkan kunjungannya ke

Indonesia karena pesawat (private jet) yang digunakan delegasi

mengalami kerusakan dalam perjalanan menuju Indonesia.

Sedangkan persiapan akomodasi dan transportasi untuk menjamu

kunjungan parlemen tersebut sudah disiapkan, baik di Jakarta

maupun di daerah (Yogyakarta). Pengeluaran anggaran tersebut

digunakan untuk menyediakan akomodasi dan trasportasi yg sudah

dipesan namun tidak bisa dibatalkan karena waktu pembatalan yang

sudah terlambat (kerusakan pesawat terjadi di Malaysia, tepat di hari

jadwal kedatangan di bandara Halim Perdanakusuma Jakarta).

c) Konsultasi Pimpinan MPR dengan Lembaga Negara

Serapan anggaran Konsultasi Pimpinan MPR dengan Lembaga

Negara pada tahun 2016 dari pagu yang sudah ditetapkan sebesar

Rp. 38.700.000,- terealisasi Rp.15.000.000,- atau sebesar 38,76%,

sehingga terjadi sisa anggaran sebesar 23.700.000. Hal ini disebabkan

karena beberapa pertemuan dilaksanakan Pimpinan MPR RI dengan

Pimpinan Lembaga Negara dilaksanakan di Istana Negara.

d) Penerimaan Tamu/Delegasi Dalam Negeri Ketua MPR

Pada tahun 2016 kegiatan ini direncanakan 120 kali, dan dapat

terealisasi sebanyak 146 kali dengan serapan dari pagu anggaran

sebesar Rp.3.596.000.000,- terealisasi Rp.3.165.109.153,- atau sebesar

88,02%. Capaian ini melebihi target pencapaian kinerja dari yang

direncanakan, namun demikian masih jugai terdapat penghematan

anggaran sebesar Rp. 430.890.847,- atau sebesar 21,98%.

Page 30: Full page photo - mpr.go.id · negara lainnya, pelayanan keprotokolan, penyusunan acara kegiatan, penyusunan dokumen perjalanan dinas luar negeri, upacara kenegaraan, alih bahasa,

23

e) Penerimaan Tamu/Delegasi Dalam Negeri Wakil Ketua MPR

Terkait dengan serapan anggaran tahun 2016, penerimaan

tamu/delegasi dalam negeri Wakil Ketua MPR mendapat alokasi

anggaran sebesar Rp. 5.423.000.000,- dengan terealisasi Rp.

4.084.071.467,- atau sebesar 75,31%. Target tahun 2016 sebanyak 240

kali dan dapat tercapai 164 kali (68,33%).

f) Pertemuan Tahunan dengan Lembaga Negara dalam rangka

Penguatan Konstitusi

Serapan anggaran kegiatan ini pada tahun 2016 dari pagu sebesar

Rp. 687.660.000,- dan terealisasi sebesar Rp. 572.785.000,- atau

sebesar 83,29% sehingga sisa anggaran sebesar 114.875.000 atau

26,71%. Kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Konstitusi

yaitu pada tangga 18 Agustus, pada acara tersebut dirangkaikan

dengan kegiatan Grand Final Lomba Cerdas Cermat Empat Pilar MPR

RI tahun 2016. Tujuan kegiatan ini salah satunya untuk mengingatkan

kita bahwa kita memiliki konstitusi sebagai Hukum Dasar berbangsa

dan bernegara yang disahkan pada tanggal 18 Agustus 1945 yaitu

Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

g) Pertemuan Tahunan dengan Lembaga Negara dalam rangka

Hari Pancasila

Pada tahun 2016, pagu anggaran kegiatan ini sebesar Rp.

1.242.480.000,- dan realisasi sebesar Rp. 1.142.608.796,- atau sebesar

91,96%. Anggaran kegiatan ini terserap dengan hanya menyisakan

8,04%. Serapan anggaran digunakan membiayai Peringatan Pidato

Bung Karno tanggal 1 Juni 1945 di depan BPUPKI tentang dasar

negara. Tahun 2016 peringatan dilaksanakan di Gedung Merdeka

Page 31: Full page photo - mpr.go.id · negara lainnya, pelayanan keprotokolan, penyusunan acara kegiatan, penyusunan dokumen perjalanan dinas luar negeri, upacara kenegaraan, alih bahasa,

24

Bandung. Pemilihan tempat ini untuk mengingatkan pentingnya

Gedung Merdeka dalam perjalanan sejarah konstitusi di Indonesia,

karena Gedung Merdeka juga pernah menjadi tempat

terselenggaranya KTT Non Blok pada tahun 1955, juga gedung

Merdeka pernah menjadi tempat bersidangnya Konstituante dan

MPRS di awal negara Merdeka.

Pada peringatan tersebut dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo

yang pada kesempatan tersebut Presiden menetapkan bahwa pada

tanggal 1 Juni ditetapkan sebagai Hari Lahir Pancasila dan menjadi

Hari Libur Nasional.

h) Kunjungan Delegasi Pimpinan MPR ke Daerah

Pada tahun 2016, kunjungan delegasi Pimpinan MPR ke daerah

memiliki pagu sebesar Rp.12.544.800.000,- dan terealisasi

Rp.10.965.412.560,- atau sebesar 87,41%, sehingga terjadi

penghematan sebesar 12,69%. Hal ini disebabkan karena kegiatan

Pimpinan MPR RI sudah terpenuhi.

i) Kunjungan Delegasi Pimpinan MPR ke Negara Sahabat

Pada tahun 2016, dari pagu yang ditetapkan sebesar Rp.

17.158.331.000,- terealisasi Rp. 17.020.858.534,- atau sebesar 99,20%.

Kegiatan ini dapat terlaksana dengan optimal dan hanya menyisakan

sedikit anggaran.

j) Silaturahim Kebangsaan

Pada tahun 2016, dari pagu yang ditetapkan sebesar Rp.

1.042.000.000,- terealisasi Rp. 266.210.460,- atau sebesar 25,55%.

Penyerapan anggaran ini rendah karena ada beberapa pos anggaran

Page 32: Full page photo - mpr.go.id · negara lainnya, pelayanan keprotokolan, penyusunan acara kegiatan, penyusunan dokumen perjalanan dinas luar negeri, upacara kenegaraan, alih bahasa,

25

yang tidak digunakan seperti belanja perjalanan, karena kegiatannya

diadakan di ibukota Negara Jakarta.

k) Koordinasi, Konsultasi, dan Konsinyering Pimpinan MPR

dengan Badan-Badan dan Alat Kelengkapan.

Kegiatan ini pada tahun 2016 dialokasikan anggaran sebesar Rp.

73.481.000,- terealisasi Rp. 44.927.800,- atau sebesar 61,14%.

Penyerapan anggaran ini hanya diambil dari belanja konsumsi

sedangkan ada beberapa pos anggaran yang tidak digunakan seperti

belanja perjalanan, karena kegiatan dilaksanakan di Jakarta.

l) Operasional Pelayanan/ Pengawalan Pimpinan

Anggaran Operasional Pelayanan/Pengawalan Pimpinan tahun

2016 adalah sebesar Rp.3.821.343.000,- dan terealisasi Rp.

2.247.726.500,- atau sebesar 58.82%. Adanya sisa anggaran ini karena

adanya penghematan dan semua kebutuhan sudah terpenuhi.

m) Penerimaan Tamu Pimpinan dan Alih Bahasa

Anggaran Penerimaan Tamu Pimpinan dan Alih Bahasa tahun

2016 adalah sebesar Rp. 350.260.000,- dan terealisasi sebesar Rp.

292.269.900,- atau sebesar 83.44%. Kegiatan ini meliputi pelayanan

alih bahasa baik secara lisan (penerimaan tamu) maupun tulisan

(penyusunan surat, penerjemahan dokumen) yang dilaksanakan

sepanjang tahun anggaran 2016.

Page 33: Full page photo - mpr.go.id · negara lainnya, pelayanan keprotokolan, penyusunan acara kegiatan, penyusunan dokumen perjalanan dinas luar negeri, upacara kenegaraan, alih bahasa,

26

n) Pendampingan dan Koordinasi Protokoler Kegiatan Pimpinan

MPR

Anggaran Pendampingan dan dan Koordinasi Protokoler Kegiatan

Pimpinan MPR tahun 2016 adalah Rp. 22.464.000,- dan terealisasi

sebesar Rp. 21.782.335,- atau sebesar 96,97%. Kegiatan ini meliputi

kegiatan pendampingan pada acara-acara yang dihadiri Pimpinan

dalam rangka tugas kedinasan dalam kota, baik sebagai tamu resmi

(respresentasi kelembagaan MPR), sebagai narasumber, maupun

dalam rangka memenuhi undangan lainnya.

o) Penyelenggaraan Pengurusan Perjalanan Pimpinan MPR

Anggaran Penyelenggaraan Pengurusan Perjalanan Pimpinan MPR

adalah sebesar Rp. 678.400.000,- dan terealisasi sebesar Rp.

677.732.100,- atau sebesar 99,90%. Kegiatan pelayanan

administrasi/pengurusan dokumen perjalanan luar negeri meliputi

pengurusan administrasi/dokumen di tiga instansi eksternal, yaitu

Sekretariat Negara (ijin perjalan dinas luar negeri), Kementerian Luar

Negeri (pengurusan paspor, exit permit, dan rekomendasi visa), serta

kedutaan besar negara yang dituju (aplikasi visa—khusus bagi

negara-negara yang tidak memberlakukan fasilitas bebas visa).

p) Penyelenggaraan Tata Upacara MPR dan Sekretariat Jenderal

Anggaran Peneyelenggaraan Tata Upacara MPR dan Sekretariat

Jenderal adalah sebesar Rp. 14.277.000 dan terealisasi sebesar Rp.

13.613.025,- 95,35%. Kegiatan ini meliputi penyelenggaraan upacara

pelantikan Anggota MPR pengganti antarwaktu, pelantikan pegawai,

penyelenggaraan upacara bendera pada hari-hari besar nasional, dan

acara-acara Sekretariat Jenderal lainnya.

Page 34: Full page photo - mpr.go.id · negara lainnya, pelayanan keprotokolan, penyusunan acara kegiatan, penyusunan dokumen perjalanan dinas luar negeri, upacara kenegaraan, alih bahasa,

27

2. Terlaksananya Dukungan Pelayanan Rapat MPR dan Alat

Kelengkapannya

a) Rapat Pimpinan

Kegiatan Rapat Pimpinan MPR ini pada tahun 2016 mendapat

anggaran sebesar Rp.217.800.000,-. Rapat Pimpinan ini merupakan

kegiatan yang dilaksanakan secara rutin sesuai dengan materi yang

perlu diagendakan dalam rapat pimpinan. Pada akhir 2016 kegiatan

ini telah menyerap anggaran sebesar Rp. 115.073.750,- atau sebesar

52.,83%.

b) Rapat Gabungan

Anggaran rapat gabungan pada tahun 2016 sebesar

Rp.313.800.000,-. Rapat gabungan ini merupakan rapat yang

diadakan antara Pimpinan MPR RI dengan Pimpinan Fraksi dan

Pimpinan Kelompok DPD serta Pimpinan Alat Kelengkapan/Badan-

badan di MPR di MPR, yang bertujuan untuk mendapatkan

kesepahaman atas materi-materi yang menjadi topik bahasan.

Serapan anggaran kegiatan ini terealisasi sebesar Rp.143.632.950,-

atau 45.77%, sehingga terdapat sisa anggaran sebesar 54,33%.

Realisasi penyelenggaraan rapat gabungan cukup realistis sesuai

dengan jumlah pelaksanaan Rapat Gabungan pada tahun 2016,

mengingat materi rapat tergantung isu politik yang terjadi.

C. ANALISIS CAPAIAN KINERJA BIRO

Capaian kinerja Biro Sekretariat Pimpinan tercermin pada pencapaian

kegiatan yang berdasarkan pada sasaran strategis yaitu terpenuhinya

dukungan penyelenggaraan tugas konstitusional MPR dan Alat

Kelengkapannya, dan Layanan Kesekretariatan Pimpinan MPR.

Page 35: Full page photo - mpr.go.id · negara lainnya, pelayanan keprotokolan, penyusunan acara kegiatan, penyusunan dokumen perjalanan dinas luar negeri, upacara kenegaraan, alih bahasa,

28

Pada tahun anggaran 2016, Biro Sekretariat Pimpinan telah

melaksanakan kegiatan sebagai berikut:

1. Terlaksananya Dukungan Pelayanan Kegiatan Kepada Pimpinan

MPR

a) Representasi/ pelayanan/pengawalan Pimpinan

Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk pemberian pelayanan

pengawalan kepada Pimpinan MPR sebagai Pejabat Negara guna

menjamin pelaksanaan tugas berjalan lancar. Untuk pengawalan

Pimpinan MPR telah dilaksanakan untuk 12 bulan sehingga capaian

kinerjanya 100%. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka

memberikan dukungan pelayanan pelaksanaan tugas dan wewenang

Pimpinan MPR, dengan tujuan untuk menjaga tingkat keselamatan

dan keamanan Pimpinan MPR secara fisik dan mendukung kelancaran

kegiatan Pimpinan baik kegiatan di Pusat maupun di daerah.

b) Penerimaan Delegasi/Tamu MPR dari Luar Negeri

Kegiatan penerimaan delegasi tamu dari luar negeri ini

merupakan kegiatan dalam rangka mengundang Tamu/Parlemen

asing untuk berkunjung ke Indonesia. Kegiatan ini merupakan upaya

untuk meningkatkan kerjasama bilateral Indonesia dengan negara-

negara sahabat, khususnya kerjasama antar parlemen kedua negara,

dimana Pimpinan MPR RI mengundang parlemen negara sahabat

untuk melakukan kunjungan kehormatan ke Indonesia.

Pada tahun 2016, Pimpinan MPR RI mengundang Delegasi

Parlemen Republic Ceko, dan dijadwalkan akan berkunjung pada

tanggal 6-8 April 2016. Di samping pertemuan-pertemuan di Jakarta,

delegasi Parlemen Ceko juga dijadwalkan berkunjung ke Yogyakarta

Page 36: Full page photo - mpr.go.id · negara lainnya, pelayanan keprotokolan, penyusunan acara kegiatan, penyusunan dokumen perjalanan dinas luar negeri, upacara kenegaraan, alih bahasa,

29

dan bertemu dengan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri

Sultan Hamengku Buwono X.

Dalam rangka persiapan penerimaan tamu Delegasi Parlemen

Ceko, Bagian Protokol dan Sekretariat Musyawarah Pimpinan telah

melaksanakan koordinasi dengan berbagai instansi terkait, yaitu

Kementerian Luar Negeri, Kedutaan Besar Ceko di Jakarta, Kantor

Imigrasi, Kepolisian (Polda Metro Jaya), dan Pemerintah Daerah

Istimewa Yogyakarta. Di samping itu, penyiapan sarana-prasarana

untuk menyambut Delegasi Parlemen Ceko juga sudah disediakan,

antara lain akomodasi dan traspsortasi.

Namun pada akhirnya kunjungan tersebut terpaksa dibatalkan

karena pesawat (private jet) yang digunakan delegasi mengalami

kerusakan dalam perjalanan ke Indonesia, dan harus mendarat

darurat di Malaysia.

Kondisi ini dapat dikategorikan sebagai force majeure, yang tidak

terduga dan di luar kuasa/kontrol. Sedangkan untuk menilai capaian

kinerja, mengingat kegiatan ini terbagi menjadi 2 tahapan kegiatan

(pra kegiatan, yang meliputi koordinasi dengan unit/instansi terkait

dan penyiapan sarana prasarana; dan pelaksanaan kegiatan), maka

dengan demikian dapat dikatakan capaian kinerja baru mencapai

50%, yang disebabkan oleh adanya faktor force majeure, yang tidak

terduga dan berada di luar kuasa/kontrol pelaksana kegiatan.

Sebagai catatan, atas pembatalan kunjungan tersebut, pihak

Kedutaan Besar Ceko telah mengirimkan surat permohonan maaf

atas batalnya kunjungan Delegasi Parlemen Ceko tersebut, yang

ditujukan kepada Pimpinan MPR dan beberapa pihak terkait, antarai

lain Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Bapak Sri Sultan

Hamengku Buwono X.

Page 37: Full page photo - mpr.go.id · negara lainnya, pelayanan keprotokolan, penyusunan acara kegiatan, penyusunan dokumen perjalanan dinas luar negeri, upacara kenegaraan, alih bahasa,

30

c) Konsultasi Pimpinan MPR dengan Lembaga Negara

Adanya pergeseran prinsip pembagian ke pemisahan kekusaaan

yang dianut dalam UUD 1945 telah membawa implikasi pada

pergeseran kedudukan dan hubungan tata kerja antar lembaga

negara dalam penyelenggaraan pemerintahan negara, baik dalam

kekuasaan legislatif, eksekutif dan yudikatif. Lembaga-lembaga

negara muncul dan dihadirkan tidak sekedar sebagai aksesoris

demokrasi saja, tetapi dilahirkan karena adanya problem yang harus

direspon bersama secara sistemik, sinergis dan terorganisir. Kegiatan

ini dilaksanakan agar dapat terwujud kesamaan tujuan dalam

penyelenggaraan negara yang berfokus pada persoalan demokrasi,

penegakan hukum dan pemberantasan korupsi yang menjadi isu

sentral menyangkut problem bangsa ini.

Forum konsultasi antar Pimpinan Lembaga Negara dimaksudkan

untuk menjalin silaturahmi dan membangun komunikasi antar

Lembaga Negara sesuai dengan fungsi dan kewenangan masing-

masing. Kegiatan ini juga diharapkan dapat membangun sinergi dan

mempertegas mengenai tugas dan fungsi serta pemisahan kekuasaan

yang jelas dan tegas dari masing-masing lembaga negara.

Kegiatan ini merupakan kegiatan yang bersifat tentatif dan

insidental, kondisi politik yang sifatnya dinamis, sehingga hanya

dilaksanakan sesuai kebutuhan atau apabila dianggap perlu untuk

membicarakan isu-isu yang dinilai mendesak untuk ditindaklanjuti.

Pada tahun anggaran 2016 direncanakan kegiatan ini

diselenggarakan sebanyak 2 kali, dan pada realisasinya dapat

terlaksana 2 kali (capaian kinerja 100%). Pertama, pada tanggal 14

April 2016 Pimpinan MPR melakukan pertemuan konsultatif dengan

Presiden RI, dengan agenda utama membahas rencana pelaksanaan

Page 38: Full page photo - mpr.go.id · negara lainnya, pelayanan keprotokolan, penyusunan acara kegiatan, penyusunan dokumen perjalanan dinas luar negeri, upacara kenegaraan, alih bahasa,

31

agenda-agenda konstitusional yang akan diselenggarakan oleh MPR

dengan mengundang Presiden RI, yaitu Sidang Tahunan MPR Tahun

2016, Peringatan Pidato Bung Karno 1 Juni, dan peringatan Hari

Konstitusi tanggal 18 Agustus.

Kedua, pada tanggal 27 September diselenggarakan Rapat

Konsultasi Pimpinan DPD dan Pimpinan Kelompok DPD di MPR

dengan Pimpinan MPR dan Pimpinan Fraksi-Fraksi MPR. Rapat ini

diselenggarakan atas permintaan DPD, dengan pokok agenda perihal

pengajuan rancangan usul perubahan terhadap pasal – pasal tertentu

khusunya yang berkenaan dengan kewenangan DPD, terutama pasal

20, pasal 22 maupun pasal 23.

Pimpinan MPR disambut Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka,Jakarta, Rabu (14/4/2016).

Page 39: Full page photo - mpr.go.id · negara lainnya, pelayanan keprotokolan, penyusunan acara kegiatan, penyusunan dokumen perjalanan dinas luar negeri, upacara kenegaraan, alih bahasa,

32

Pertemuan Konsultasi Pimpinan MPR dengan Presiden Joko Widodo di IstanaMerdeka, Jakarta, Rabu (14/4/2016).

Pertemuan Konsultasi Pimpinan DPD RI dengan Pimpinan MPR RI,27 September 2016

d) Penerimaan Tamu/Delegasi Dalam Negeri Ketua MPR

Dalam rangka membangun komunikasi Pimpinan MPR RI dengan

masyarakat, Ketua MPR RI setiap tahun mengagendakan

tamu/delegasi sebagai bagian dari tugas dan kewenangan Pimpinan

MPR RI.Kegiatan ini berupa penerimaan tamu/delegasi dalam negeri

Page 40: Full page photo - mpr.go.id · negara lainnya, pelayanan keprotokolan, penyusunan acara kegiatan, penyusunan dokumen perjalanan dinas luar negeri, upacara kenegaraan, alih bahasa,

33

ataupun luar negeri yang diterima oleh Ketua MPR RI secara individu

atau bersama dengan Wakil Ketua MPR RI.

Pada tahun 2016 kegiatan ini direncanakan 120 kali, dan dapat

terealisasi sebanyak 146 kali atau 120% meliputi tamu/delegasi yang

terjadwal dan yang tidak terjadwal. Kegiatan ini bertujuan untuk

menyerap aspirasi masyarakat yaitu aspirasi yang berhubungan

dengan fungsi dan kewenangan MPR ataupun aspirasi masyarakat

yang berkaitan dengan permasalahankehidupan bermasyarakat,

berbangsa dan bernegara. Selain itu juga bertujuan untuk menjalin

kerjasama antara Ketua MPR RI dengan semua Kelompok Masyarakat,

Organisasi Masyarakat dan Keagamaan, Lembaga Swadaya

Masyarakat serta yang lainnya. Dan juga dalam rangka

mensosialisasikan 4 Pilar MPR RI.

Ketua MPR menerima rombongan petani bawang merah dari Probolinggo, Nganjuk,Brebes, Bima, Sumbawa Besar, Medan, Palu, dan Makassar

Selain penerimaan tamu/delegasi dari masyarakat, Ketua MPR RI

juga tamu/delegasi dari perwakilan negara sahabat. Tujuan

penerimaan tamu/delegasi dari perwakilan negara sahabat ini untuk

menjalin kerjasama dengan Indonesia, antara lain di bidang ekonomi,

sosial, budaya, pendidikan, pariwisata, agama dan lainnya, meskipun

Page 41: Full page photo - mpr.go.id · negara lainnya, pelayanan keprotokolan, penyusunan acara kegiatan, penyusunan dokumen perjalanan dinas luar negeri, upacara kenegaraan, alih bahasa,

34

dalam proses tindak lanjutnya kerjasama itu tidak langsung ditangani

oleh MPR tetapi sebagai bahan masukan kepada eksekutif.

Ketua MPR menerima Duta Besar Republik Islam Iran, 13 Juni 2016Dari 146 kali penerimaan tamu/delegasi dalam negeri oleh Ketua

MPR, 96 kali adalah penerimaan tamu resmi yang sudah terjadwal,

dan 50 kali penerimaan tamu yang tidak terjadwal dan tidak bersifat

formal. Berikut adalah data penerimaan Tamu/Delegasi Dalam Negeri

Ketua MPR yang sudah terjadwal dan bersifat formal, dengan volume

capaian 96 kali, sebagaimana tergambar dalam Tabel 3.3.

Tabel 3.3

Penerimaan Tamu/Delegasi oleh Ketua MPR RI, DR. (HC) Zulkifli Hasan, SE., MM

No HARI/TGL WAKTU TAMU/DELEGASI

1 Rabu, 6 Januari 2016 11:30 Majelis Pelayanan Sosial PP Muhammadiyah2 Rabu, 6 Januari 2016 12:00 PB Al Jam’iyatul Washliyah3 Senin, 11 Januari 2016 10:00 Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI)4 Senin, 11 Januari 2016 10:30 Organisasi Kepedulian Masyarakat Lampung

(KEMALA), DPC DKI5 Senin, 11 Januari 2016 11:00 Rumah Kajian Al Qur’an6 Senin, 11 Januari 2016 13:00 PP Tenaga Pembangunan Sriwijaya7 Senin, 21 Januari 2016 10:30 Forum Doktor Muda Indonesia8 Senin, 21 Januari 2016 11:00 Duta Besar Azerbaijan9 Senin, 21 Januari 2016 11:30 Duta Besar Selandia Baru

10 Senin, 21 Januari 2016 12:00 Himpunan Mahasiswa Persis11 Senin, 21 Januari 2016 14:00 Uly Sigar Rusady12 Selasa, 2 Februari 2016 11:00 Majelis Nasional KAHMI13 Selasa, 2 Februari 2016 11.30 Petani Bawang Merah14 Selasa, 2 Februari 2016 12:00 Jam’iyatul Hidayah15 Rabu, 3 Februari 2016 10:30 TV One16 Rabu, 3 Februari 2016 11:30 Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM)

Page 42: Full page photo - mpr.go.id · negara lainnya, pelayanan keprotokolan, penyusunan acara kegiatan, penyusunan dokumen perjalanan dinas luar negeri, upacara kenegaraan, alih bahasa,

35

17 Rabu, 3 Februari 2016 13:00 Presidium Pemekaran Daerah Otonomi Baru Kab.Muba Timur

18 Kamis, 4 Februari 2016 11:00 Duta Besar Turki19 Kamis, 4 Februari 2016 11:30 Tuti Alawiyah20 Kamis, 11 Februari 2016 10:30 Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia21 Kamis, 11 Februari 2016 11:00 Duta Besar Uni Eropa22 Kamis, 11 Februari 2016 11:30 Mayjen. (Purn.) Eddy Nalapraya dan Panitia23 Kamis, 11 Februari 2016 12:00 Lembaga Pers Mahasiswa

Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam(LAPMI PB HMI)

24 Selasa, 16 Februari 2016 10:30 Panitia Pemekaran Prov. Papua Barat Daya25 Selasa, 16 Februari 2016 11:00 Forum Jong26 Selasa, 16 Februari 2016 11:30 Muhammadiyah Tobacco Control Center (MTCC)27 Rabu, 24 Februari 2016 10:00 Indonesia Corruption Watch (ICW)28 Rabu, 24 Februari 2016 10:30 Edward Syah Pernong29 Rabu, 24 Februari 2016 11:00 Indonesia China Business Council (ICBC)

Ketua ICBC : Alim Markus30 Rabu, 24 Februari 2016 11:30 PP Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama31 Senin, 29 Februari 2016 15:00 Lembaga Dakwah Islam Indonesia32 Senin,

7 Maret 201610:30 Duta Besar Italia

33 Senin, 7 Maret 2016 11:30 Panitia Musda ke-4 Muhammadiyah dan AisyiyahBekasi

34 Senin, 7 Maret 2016 12:00 DPP Gerakan Nasional PenanggulanganTerrorisme

35 Senin, 7 Maret 2016 16:00 Bupati Lampung Utara Bapak Agung IlmuMangkunegara

36 Senin, 14 Maret 2016 11:00 Ketua Dewan Federasi Majelis Rusia, H.ENV.Federov

37 Senin, 14 Maret 2016 13:00 Hasyim Muzadi38 Senin, 14 Maret 2016 13:30 Yusron Ihza Mahendra39 Senin, 14 Maret 2016 14:00 Yahya Muhaimin40 Kamis, 31 Maret 2016 10:30 Kyokushin Kan International Indonesia41 Kamis, 31 Maret 2016 11:15 Duta Besar Republik Sosialis Vietnam42 Kamis, 31 Maret 2016 11:45 Duta Besar Kuba43 Selasa, 5 April 2016 13:00 Duta Besar Malaysia44 Selasa, 5 April 2016 13:30 Persatuan Pedalangan Indonesia (PEPADI)45 Selasa, 5 April 2016 14:00 Forum Komunikasi dan Kerjasama Mahasiswa Ilmu

Pemerintahan se-Indonesia46 Jumat, 20 Mei 2016 14:00 Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN)47 Senin, 13 Juni 2016 12:00 Duta Besar Republik Islam Iran48 Senin, 13 Juni 2016 12:30 Duta Besar Mozambique49 Senin, 13 Juni 2016 13:00 Institute Teknologi Sumatera50 Selasa, 19 Juli 2016 10:00 MNC Group51 Selasa, 19 Juli 2016 10:30 Asosiasi DPRD Kota Seluruh Indonesia52 Selasa, 19 Juli 2016 11:00 Tapak Suci Putera Muhammadiyah53 Selasa, 19 Juli 2016 11:30 FOKAL IMM54 Selasa, 19 Juli 2016 12:00 Sekretariat Kodifikasi Pemilu55 Rabu, 20 Juli 2016 16:00 Paguyuban Sosial Marga Tionghoa56 Senin, 25 Juli 2016 11:00 Muhammadiyah Disaster Management Center57 Senin, 25 Juli 2016 11:30 PP Nasyiatul Aisyiyah58 Senin, 25 Juli 2016 12:00 Raam Punjabi59 Senin, 25 Juli 2016 12:30 DPP Pemuda Tani60 Senin, 25 Juli 2016 13:00 Pimpinan Lembaga Pengkajian MPR RI61 Selasa, 9 Agustus 2016 11:00 KORPRI62 Selasa, 9 Agustus 2016 11:30 ITERA Lampung

Page 43: Full page photo - mpr.go.id · negara lainnya, pelayanan keprotokolan, penyusunan acara kegiatan, penyusunan dokumen perjalanan dinas luar negeri, upacara kenegaraan, alih bahasa,

36

63 Senin, 15 Agustus 2016 09:30 Aliansi Kebangsaan, FKPPI, Forum Rektor64 Selasa, 23 Agustus 2016 11:00 Ir. Sayuti Asyathri65 Selasa, 23 Agustus 2016 11:30 Kerukunan Masyarakat Hukum Adat Nusantara

(KERMAHUDATARA)66 Selasa, 23 Agustus 2016 12:00 LAYAN PUBLISHING HOUSE67 Selasa, 23 Agustus 2016 13:00 Miracle Group68 Rabu, 24 Agustus 2016 10:00 Institute Lembang 969 Rabu, 24 Agustus 2016 10:30 Persatuan Alumni SMAN Tanjung Karang70 Rabu, 24 Agustus 2016 11:00 Majelis Wakaf Muhammadiyah71 Rabu, 24 Agustus 2016 12:00 IAIN Imam Bonjol Padang72 Rabu, 24 Agustus 2016 13:00 Ir. Sayuti Asyathri73 Kamis, 1 September 2016 11:00 Duta Besar Myanmar74 Selasa, 27 September 2016 12:30 HIPMI75 Selasa, 27 September 2016 13:00 Persatuan Tarbiyah Islamiyah76 Selasa, 27 September 2016 13:30 PP Keluarga Alumni UGM77 Selasa, 27 September 2016 14:00 Lembaga Dakwah Khusus PP Muhammadiyah78 Selasa, 27 September 2016 14:30 APJATI79 Selasa, 4 Oktober 2016 13:00 HIPMI80 Selasa, 4 Oktober 2016 13:30 PP Keluarga Alumni UGM81 Selasa, 4 Oktober 2016 14:00 One Day One Juz82 Rabu, 5 Oktober 2016 11:00 HMI WATI83 Rabu, 5 Oktober 2016 11:30 IPM & IMM83 Rabu, 5 Oktober 2016 12:00 BEM NUSANTARA84 Kamis, 27 Oktober 2016 11:30 Pemuda Berkarya Lampung Timur85 Kamis, 27 Oktober 2016 13:00 Pengurus Besar Pelajar Islam Indonesia86 Kamis, 27 Oktober 2016 14:00 Pimpinan DPD RI87 Kamis, 27 Oktober 2016 15:00 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas

Maret88 Senin, 31 Oktober 2016 10:00 PP Wanita Syarikat Islam89 Senin, 31 Oktober 2016 11:00 Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak

Kekerasan (KONTRAS)90 Rabu, 2 November 2016 08:00 Duta Besar Aljazair91 Rabu, 16 November 2016 13:00 Duta Besar Arab Saudi92 Kamis, 17 November 2016 11:00 Presidium GMNI93 Kamis, 17 November 2016 12:00 Kaukus Perempuan Politik Indonesia94 Kamis, 17 November 2016 13:00 PB Al Jam’yatun Washiliyah95 Kamis, 17 November 2016 13:30 Universitas Pendidikan Indonesia96 Selasa, 22 November 2016 13:00 Duta Besar RI untuk Iran

e) Penerimaan Tamu/Delegasi Dalam Negeri Wakil Ketua MPR

Dalam rangka membangun komunikasi Wakil Ketua MPR RI

dengan masyarakat, Wakil Ketua MPR RI setiap tahunnya

mengagendakan untuk menerima kunjungan tamu/delegasi dalam

negeri ataupun luar negeri yang diterima oleh Wakil Ketua MPR RI.

Pada tahun 2016 kegiatan ini direncanakan 240 kali untuk 4

(empat) Wakil Ketua MPR RI, dan dapat terealisasi sebanyak 164 kali

Page 44: Full page photo - mpr.go.id · negara lainnya, pelayanan keprotokolan, penyusunan acara kegiatan, penyusunan dokumen perjalanan dinas luar negeri, upacara kenegaraan, alih bahasa,

37

baik yang terjadwal ataupun yang tidak terjadwal. Kegiatan ini

bertujuan untuk menampung dan menyerap aspirasi dari masyarakat

yaitu aspirasi yang erat berhubungan dengan fungsi dan kewenangan

MPR ataupun aspirasi masyarakat yang berkaitan dengan

permasalahan dalam kehidupan bermasyarakat atau bernegara.

Kegiatan ini hanya dapat terselenggara sebanyak 164 kali karena

kegiatan para Wakil Ketua MPR yang banyak menghadiri undangan

dari Instansi Pemerintah, Pemerintah Daerah, organisasi

kemasyarakatan atau undangan dari masyarakat secara pribadi dan

juga kunjungan kerja yang dilakukan ke daerah.

Capaian kinerja kegiatan ini pada tahun 2016 hanya mencapai

68,33%, tetapi bukan berarti tujuan dari kegiatan ini tidak dapat

tercapai dengan baik, karena penyerapan aspirasi masyarakat

ataupun menjalin silatuahmi dan kerjasama dapat dilakukan pada

saat kegiatan Wakil Ketua MPR menghadiri undangan ataupun

dilakukan pada saat kunjungan ke daerah.

Tabel 3.4

Penerimaan Delegasi/Tamu Wakil Ketua MPR (H. MAHYUDIN, ST., MM)

NO HARI/TGL WAKTU DELEGASI

1 18 Januari 2016 11:30 Bapak Firmandez (Pengurus GOLKAR)2 22 Januari 2016 11:00 Bapak Erwin L Tobing, Ibu Isyana dan Pengurus Inti HKTI3 26 Januari 2016 10:00 Pengurus Pusat IMTSI (Ikatan Mahasiswa Tekhnik Sipil

Indonesia)4 27 Januari 2016 11:00 International Esports Federation (IESPA)5 2 Februari 2016 11:00 Ibu Siti Mariani (Wakil Sesjen HKTI)6 2 Februari 2016 13:00 Bapak Mukmin Faisyal Wakil Gubernur Kalimantan Timur7 3 Februari 2016 10:30 Bapak Albert Joko (Pimpinan Umum Majalah Pemred8 24 Maret 2016 11:00 Bapak Idris Laena (Ketua Badan Penganggaran MPR RI)9 29 Maret 2016 11:30 Dirjen Pajak beserta Jajarannya

10 14 April 2016 12:00 Majalah Forum11 26 Mei 2016 14:00 Direktur Utama dan Pilot Garuda Indonesia12 29 Agustus 2016 11:00 Pengurus DPD II Partai GOLKAR dari Kalimantan TImur13 6 Oktober 2016 10.00 Bapak H Achmad Narwadi (Anggota DPD RI Jawa Timur)14 6 Oktober 2016 11.00 Bapak Chairul Huda HKTI Jawa Timur15 6 Oktober 2016 13.00 Bapak Irjen Pol. Erwin Tobing, Bapak Nur Achmad Affandi,

Ibu Siti Maryati, Ibu Ratna16 12 Oktober 2016 11.00 Ketua III DHN 4

Page 45: Full page photo - mpr.go.id · negara lainnya, pelayanan keprotokolan, penyusunan acara kegiatan, penyusunan dokumen perjalanan dinas luar negeri, upacara kenegaraan, alih bahasa,

38

17 12 Oktober 2016 13.00 Pimpinan Lembaga Kajian MPR RI18 12 Oktober 2016 15.00 Bapak Prof. Josy (Dosen dan Asisten dari Univ.

Satyagama)

Tabel 3.5

Tamu Delegasi Wakil Ketua MPR RI EE. MANGINDAAN

NO HARI/TGL WAKTU DELEGASI

1 13 Januari 2016 Bp. Marhany V.P. Pua bersama Jaringan Alumni Univ.SamRatulangi

2 15 Januari 2016 Kerukunan Keluarga Kawanua Pusat3 19 Januari Pimpinan Badan Pengkajian4 22 Februari 2016 Kerukunan Keluarga Kawanua Pusat5 7 Maret 2016 Alumni IKA UT6 7 Maret 2016 Panitia Paskah Nasional XIII & Konferensi Pendidikan

Indonesia Cerdas di Provinsi Papua7 11 Maret 2016 Pengurus PCTA Indonesia8 13 April 2016 Pengurus Duta Wisata Sulawesi Utara9 15 April 2016 Panitia Perayaan Paskah Bersama 206

10 10 Juni 2016 Panitia Ibadah Syukur Hari Ulang Tahun Ke-167 JemaatGMIM Imanuel Leilem

11 21 Juni 2016 Panitia Ibadah Pengutusan Guru Petra Indonesia Cerdas12 25 Agustus 2016 Panitia Paguyuban AMN 64 Tahun 2016 Panorama Tidar

Bhakti13 8 September 2016 Alumni/Pengurus IKETAN SD-SMP-SMA Kristen Makassar14 9 September 2016 Pengurus PB POR Mahesa15 9 September 2016 Panitia festival Seni Pemuda GMIM16 21 September 2016 Petugas Pajak KPP Pratama Pasar Rebo, Jakarta17 4 Oktober 2016 Pengurus Pusat Ikatan Alumni Universitas Sam Ratulangi

(IKA UNSRAT)18 21 Oktober 2016 Panitia Rakernas GPPMP (Generasi Penerus Perjuangan

Merah Putih)19 21 Oktober 2016 Panitia Kegiatan Fun Bike GPIB Majelis Sinode20 13 Desember 2016 Panitia Perayaan Natal Bersama Jemaat GPDI Geneseret

Cipayung21 14 Desember 2016 Panitia Perayaan Natal Bersama MPR/DP/DPD RI Tahun

2016

Tabel 3.6

Tamu Delegasi Wakil Ketua MPR RI DR. HM. HIDAYAT NUR WAHID

NO HARI/TGL WAKTU DELEGASI

1 7 Januari 2016 14.00 Asia Pasific Community for Palestine (NGO)2 8 Januari 2016 10.30 Forum Pesantren Alumni Gontor Seluruh Indonesia3 19 Januari 2016 14.00 Presiden DEN Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia, Bpk

Ir. H. Said Iqbal, ME4 21 Januari 2016 10.30 Jaringan Pemuda Remaja Masjid Indonesia (JPRMI)5 21 Januari 2016 13.00 Sekretaris Jenderal DPR RI, Ibu Winantuningtyastiti

Swasanani

Page 46: Full page photo - mpr.go.id · negara lainnya, pelayanan keprotokolan, penyusunan acara kegiatan, penyusunan dokumen perjalanan dinas luar negeri, upacara kenegaraan, alih bahasa,

39

6 28 Januari 2016 09.00 Pengda Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia(KAMMI) Jakarta Selatan

7 28 Januari 2016 10.00 Mahasiswa Program Kaderisasi Ulama UniversitasDarussalam (UNIDA) Gontor

8 2 Februari 2016 10.00 Qatrunnada Islamic School dalam rangka implementasihasil proses pembelajaran

9 4 Februari 2016 17.30 Pengurus DPD PKS Jakarta Selatan10 9 Februari 2016

15.00Pengurus DPP PKS Bidang Kepemudaan, dalam rangkamelaporkan program bidang kepemudaan DPP PKS TA2016

11 11 Februari 2016 14.30 Duta Besar Republik Turki, H.E. Mr. Zekeriya12 19 Februari 2016 10.00 Tamu dari Komunitas Betawi13 19 Februari 2016 14.00 Tamu pribadi dari Saudi Arabia14 22 Februari 2016 10.30 DPP Persatuan Umat Islam15 29 Februari 2016 13.00 Relawan Kelas Negarawan Muda16 3 Maret 2016 10.00 Pustaka Bestari Publisher17 3 Maret 2016 15.30 LSM Aliansi Cinta Keluarga Indonesia (AILA)18 7 Maret 2016 11.45 Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM)19 28 Maret 2016 10.30 PP Pemuda Muhammadiyah20 28 Maret 2016 13.00 Fahd Al Harbiy, dari Moeslem World League Indonesia21 31 Maret 2016 18.30 DPP IKADI (Ikatan Dai Indonesia)22 8 April 2016 10.30 Penyelenggara International Festival of Language and

Culture (IFLC)23 19 April 2016 10.30 PW Hima Persis DKI Jakarta24 19 April 2016 11.30 Gerakan Muda Garuda Keadilan Sumatera25 4 Mei 2016 13.30 SAA/TAA/TA MPR RI dalam rangka evaluasi dan

Koordinasi26 4 Mei 2016 14.30 2 Orang Calon Jamaah Umroh27 6 Mei 2016 15.45 Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Cirebon28 6 Mei 2016 9.30 Bpk Sofyan (Penulis Buku Biografi Bpk Kafrawi

Ridwan/Dewan Wakaf Gontor)29 9 Mei 2016 13.00 DPP Komunitas One Day One Juz30 9 Mei 2016 14.00 DPP KAMMI31 10 Mei 2016 10.30 DPP Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPP IMM)32 12 Mei 2016 10.00 Sekolah Pimpinan Negarawan 201633 12 Mei 2016 11.00 Persatuan Mahasiswa Jakarta34 12 Mei 2016 13.00 Puskornas Forum Silaturrahim Himpunan Mahasiswa

Muslim Pascasarjana Indonesia35 12 Mei 2016 14.00 PP Wahdah Islamiyyah36 13 Mei 2016 09.30 Duta Besar Turki untuk RI37 9 Juni 2016 14.00 Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah

(DPP IMM)38 10 Juni 2016 14.00 Pengurus DPD PKS Jakarta Selatan39 10 Juni 2016 16.30 Buka Puasa bersama dengan Pimpinan PP

Muhammadiyah, Pimp PB NU, Dewan Pertimbangan MUI,Al irsyad Al Islamiyah, Pimp Ikadi, IKPM Gontor, danKomunitas Saling Sapa

40 11 Juni 2016 16.30 Buka Puasa bersama dengan para kyai dan tokohMasyarakat Jakarta Selatan

41 12 Juni 2016 16.30 Buka Puasa Pimpinan MPR/DPR/DPD, DPTP PKS, Pimp& Anggota Komisi I DPR RI, Mitra Kerja Komisi I DPR RI,Duta Besar Negara-negara Islam, Ketua-ketua Partai,Pemimpin Media; dan NGO Internasional

42 29 Juni 2016 13.30 Wakil Duta Besar Republik Argentina, H.E. Mr. PatricioKingsland

Page 47: Full page photo - mpr.go.id · negara lainnya, pelayanan keprotokolan, penyusunan acara kegiatan, penyusunan dokumen perjalanan dinas luar negeri, upacara kenegaraan, alih bahasa,

40

43 29 Juni 2016 14.30 DPP Himpunan/Forum Mahasiswa Pasca SarjanaIndonesia (DPP HMP Indonesia)

44 22 Juli 2016 13.30 Panitia Harlah 90th Pondok Pesantren Modern Gontor45 1 Agustus 2016 11.00 Pimpinan Lembaga Pengkajian MPR RI, dalam rangka

Laporan Perkembangan Hasil Lembaga Pengkajian46 2 Agustus 2016 13.15 PKPU (dalam rangka reses DPR RI)47 8 Agustus 2016 10.30 Pesantren Terpadu Darul Fiqri48 11 Agustus 2016 14.00 Universitas Islam Madinah, Saudi Arabia49 13 Agustus 2016 13.30 Panitia Olimpiade Al-quran tingkat internasional (One Day

One Zuj)50 19 Agustus 2016 09.00 Tamu dari Arab Saudi51 20 Agustus 2016 10.00 KADIN Komite Timur Tengah & OKI (KT3-OKI)52 25 Agustus 2016 14.00 Kepala BIN, Bpk. Soetiyoso53 7 September 2016 14.00 CORPS DAI DOMPET DUAFA (CORDOFA)54 30 September 2016 13.00 Pengurus Lembaga Amal Zakat Infaq & Shodaqoh (LAZIS)

PLN Pusat55 3 Oktober 2016 13.30 Pengurus Jamiyyatul Khair56 11 Oktober 2016 10.30 Kaum Ibu Se-Jakarta Selatan57 12 Oktober 2016 11.00 Pusat Budaya Hadramaut58 12 Oktober 2016 11.30 Tokoh Papua Barat, Bpk. Abdullah Simurut dan Bpk.

Abdullah Rakbau59 14 Oktober 2016 14.00 PP Pemuda Muhammadiyah60 14 Oktober 2016 15.00 Bapak Ismail Mae (Director Press Information Teto)61 28 Oktober 2016 14.00 Pimpinan MPR RI Menerima Pimpinan DPD RI62 30 Oktober 2016 10.45 Yayasan Khusnul Khotimah Kuningan63 30 Oktober 2016 14.00 Gerakan Mahasiswa Pemuda dan Rakyat 45 (Gempari 45)64 30 Oktober 2016 15.00 Gerakan Nasional Pendukung Fatwa MUI65 16 November 2016 13.30 IKADI66 18 November 2016 15.00 Ikatan keluarga Pondok Pesantren Modern (IKPM)

Darussalam Gontor Bekasi67 22 November 2016 10.30 Tamu dari Saudi Arabia68 22 November 2016 13.30 Mahasiwa Program Studi Dirasat Islamiyah UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta69 22 November 2016 14.30 Pengurus AYLI (Al-Azhar Youth Leader Institute)70 9 Desember 2016 10.00 Bpk. Farouk Abdullah Alwayni (Ex. IDB Jeddah/Mantan

Direksi Muammalat)71 14 Desember 2016 15.00 Panitia Dzikir Nasional Republika72 14 Desember 2016 Pendidikan Republik Turki Prof. Dr. Biro Akgun serta

Dubes TurkiMr. Dr. M.M. Sander Gurbuz

Tabel 3.7

Tamu Delegasi Wakil Ketua MPR RI DR(HC) Oesman Sapta

NO HARI/TGL DELEGASI

1 11 Januari 2016 Bapak Ali Hamsik (DPD Bali)2 13 Januari 2016 Sultan Johor Malaysia3 18 Januari 2016 Himpunan Mahasiswa Indonesia4 19 Januari 2016 Pimpinan Badan Pengkajian, Badan Sosialisasi dan Badan

Anggaran5 20 Januari 2016 Bapak Hendrik Marcopolo6 21 Januari 2016 Pengurus PPN7 3Februari 2016 Bapak Ir. Toni Herianto

Page 48: Full page photo - mpr.go.id · negara lainnya, pelayanan keprotokolan, penyusunan acara kegiatan, penyusunan dokumen perjalanan dinas luar negeri, upacara kenegaraan, alih bahasa,

41

8 3Februari 2016 Bapak Boni Hargent9 3Februari 2016 Bapak Prof. Bachtiar Aly

10 10Februari 2016 Pimpinan Institute For Strategic and Development Studies(Bpk. M Aminudin)

11 2Maret 2016 Prof DR. Arif Rahman. M.Pd.12 4 Maret 2016 Bapak Rasydi13 21 Maret 2016 Kamar Dagang Indonesia (KADIN)14 21 Maret 2016 Pengurus Pusat Kushin Ryu M Karatedo Indonesia ( PP-

KKI)15 24 Maret 2016 Sulit Air Sepakat (SAS)16 28 Maret 2016 Duta Besar Republik Konfederasi Brasil: YM. Rubem

Antonio Correa Barbosa.17 12 April 2016 Gubernur NTT, Pak. Gorries dan Pak Yappi18 12 April 2016 Partai Persatuan Pembangunan (PPP)19 14 April 2016 PP Pemuda Katolik20 14 April 2016 PB Gabungan Serikat Buruh Islam Indonesia (GASBINDO)21 14 April 2016 Dpp Ikatan Keluarga Minang22 14 April 2016 Mr. Desmond Tan (Hawker Pacific)23 9 Juni 2016 Penulis Usamah Hisyam24 23 Juni 2016 Pimpinan Wilayah Pemuda Muhamadiyah Jawa Barat25 30 Juni 2016 Dewan Pengurus Pusat Himpunan Mahasiswa

Pascasarjana Indonesia26 20 Juli 2016 Pimpinan Fraksi MPR RI27 27 Juli 2016 Wartawan Press Room Senayan28 27 Juli 2016 Bapak Bambang Suroso Dosen (Jl.Pinang Ranti no.2

Jakarta Timur29 15 Agustus 2016 Menteri Keuangan Ibu Sri Mulyani30 15 Agustus 2016 Heri Saman, SH.,MH (Ketua DPRD Kab. Landak

Kalimantan Barat)31 9 Agustus 2016 Bapak Dr. Antoni PR (Jl. Diponegoro no.91-93 Pontianak)32 9 Agustus 2016 Ibu Siti Maiasari (The Easr Power Mega Kuningan)33 23 Agustus 2016 Bapak Said Aqil Siraj34 23 Agustus 2016 Pimpinan Kelompok DPD RI35 1 September 2016 Bapak Nefsi Hendri (DPP IKM Cijantung)36 15 September 2016 Kamar Dagang Indonesia (KADIN)37 15 September 2016 Bapak Taufiq/5 Orang (Konsorsium Pesantren Indonesia38 19 September 2016 Saudara Chrisma (Gerakan Mahasiswa Nasional

Indonesia) GMNI39 19 September 2016 Bapak Hatta Mustafa (TA MK)40 16 September 2016 Dubes RI untuk Azerbaijan, Bpk. Husnan Bey Fananie41 20 September 2016 Bapak Setya Novanto42 21 September 2016 Mahasiswa Univ. Gajah Mada (UGM)43 21 September 2016 Pimpinan Fraksi PPP MPR RI44 21 September 2016 Presidium Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI)45 10 Oktober 2016 Dewan Pengurusan Nasional Induk UMKM46 10 Oktober 2016 PB Mathla’ul Anwar (KH Ahmad Sadeli Karim,LC)47 10 Oktober 2016 Konsorsium Pesantren Indonesia48 19 Oktober 2016 Bapak Andi Fathur Khatir49 27 Oktober 2016 Pimpinan DPD RI50 6 November 2016 Persatuan Artis Cinema Indonesia (PARCI)51 16 November 2016 Menteri Sosial RI52 5 Desember 2016 Bupati Melawi Kalimantan Barat53 19 Desember 2016 Gebu Minang, Pituo-Pituo Minang, Bakorda Sumbar

Page 49: Full page photo - mpr.go.id · negara lainnya, pelayanan keprotokolan, penyusunan acara kegiatan, penyusunan dokumen perjalanan dinas luar negeri, upacara kenegaraan, alih bahasa,

42

Wakil Ketua MPR, Bapak Mahyudin menerima tamu dari Dirjen Pajak,29 Maret 2016

Ketua MPR bersama para Wakil Ketua MPR lainnya menerima Menteri Keuanganbeserta jajaran, 15 Agustus 2016

Page 50: Full page photo - mpr.go.id · negara lainnya, pelayanan keprotokolan, penyusunan acara kegiatan, penyusunan dokumen perjalanan dinas luar negeri, upacara kenegaraan, alih bahasa,

43

Wakil Ketua MPR, Bapak Hidayat Nur Wahid menerima PW Hima Persis DKI Jakarta,19 April 2016

Wakil Ketua MPR, Bapak Oesman Sapta menerima Duta Besar Brazil, 28 Maret 2016

Page 51: Full page photo - mpr.go.id · negara lainnya, pelayanan keprotokolan, penyusunan acara kegiatan, penyusunan dokumen perjalanan dinas luar negeri, upacara kenegaraan, alih bahasa,

44

f) Pertemuan Tahunan dengan Lembaga Negara dalam rangka

Penguatan Konstitusi

Mengingat pentingnya Undang-Undang Dasar Negara Republik

Indonesia Tahun 1945 dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa

dan bernegara maka untuk menumbuhkembangkan kesadaran

berkonstitusi, maka pada tanggal 18 Agustus 2008, beberapa

pimpinan lembaga negara serta pihak-pihak lainnya telah

menandatangani Deklarasi Pencanangan tanggal 18 Agustus sebagai

Hari Konstitusi untuk diperingati setiap tahun.

Pencanangan tanggal 18 Agustus sebagai Hari Konstitusi ini

mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan antara lain

Pimpinan MPR yang menindaklanjuti usulan dari Lembaga Kajian

Konstitusi (LKK) sehingga Presiden RI kemudian mengeluarkan

Keputusan Presiden Nomor 18 Tahun 2008 yang menetapkan tanggal

18 Agustus sebagai Hari Konstitusi. Hal ini tidak terlepas dari sejarah

yang menyatakan bahwa tanggal 18 Agustus 1945 merupakan hari

yang sangat bersejarah bagi bangsa Indonesia dimana untuk pertama

kalinya konstitusi Indonesia ditetapkan setelah menjadi negara yang

merdeka dan berdaulat. Undang-Undang Dasar Negara Republik

Indonesia Tahun 1945 atau konstitusi menjadi bagian penting dalam

kehidupan ketatanegaraan Indonesia, karena melalui konstitusilah

falsafah bangsa, cita-cita bangsa, serta tujuan kemerdekaan dapat

diselenggarakan dengan sempurna.

Kegiatan Pertemuan Tahunan dengan Lembaga Negara dalam

rangka Penguatan Konstitusi dilaksanakan dalam rangka

memperingati Hari Konstitusi yang jatuh pada tanggal 18 Agustus.

Pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk mengingatkan kembali

lahirnya Konstitusi negara kita yang dirumuskan oleh pendiri bangsa

Page 52: Full page photo - mpr.go.id · negara lainnya, pelayanan keprotokolan, penyusunan acara kegiatan, penyusunan dokumen perjalanan dinas luar negeri, upacara kenegaraan, alih bahasa,

45

dan sekaligus sebagai ajang silaturahmi antar lembaga negara

maupun tokoh masyarakat.

Oleh sebab itu dengan telah ditetapkannya tanggal 18 Agustus

sebagai Hari Konstitusi ini maka kewajiban seluruh komponen bangsa

termasuk hal ini Pimpinan dan Anggota MPR periode 2014-2019

untuk terus menggelorakan cinta dan kesadaran berkonstitusi

dengan memperingati Hari Konstitusi sehingga dapat memberikan

makna yang dalam terhadap arti penting konstitusi itu sendiri.

Pada tahun 2016 kegiatan ini pelaksanaannya juga dirangkaikan

bersamaan dengan peringatan Hari Ulang Tahun ke 70 MPR RI dan

Grand Final Lomba Cerdas Cermat 4 Pilar Kehidupan Berbangsa dan

Bernegara Tingkat SLTA se-Indonesia, serta Peringatan Hari Lahir

MPR tanggal 29 Agustus. Kegiatan ini terdiri dari rangkaian pidato

kenegaraan yang disampaikan diantaranya oleh Ketua MPR RI dan

Wakil Presiden RI, Bapak H.M. Jusuf Kalla. Peringatan Hari Konstitusi

ini dihadiri oleh Wakil Presiden RI dan seluruh Pimpinan MPR RI, para

Pimpinan Lembaga Negara (Ketua DPR, Ketua DPD, Ketua BPK, Ketua

MK, dan Ketua KY, didampingi para Wakil Ketua Lembaga Negara),

anggota MPR RI, beberapa serta menteri kabinet kerja, tokoh

masyarakat dan pelajar SLTA. Pada peringatan Hari Konstitusi

tersebut, Ketua MPR dan Wakil Presiden berkesempatan

menyampaikan pidato.

Page 53: Full page photo - mpr.go.id · negara lainnya, pelayanan keprotokolan, penyusunan acara kegiatan, penyusunan dokumen perjalanan dinas luar negeri, upacara kenegaraan, alih bahasa,

46

Wakil Presiden RI menghadiri peringatan Hari Konstitusi, 18 Agustus 2016

Para Pimpinan Lembaga Negara menghadiri Peringatan Hari Konstitusidi Gedung Nusantara IV MPR/DPR/DPD RI

Ketua MPR menyampaikan pidato pada peringatan Hari Konstitusidi Gedung Nusantara IV MPR/DPR/DPD RI

Page 54: Full page photo - mpr.go.id · negara lainnya, pelayanan keprotokolan, penyusunan acara kegiatan, penyusunan dokumen perjalanan dinas luar negeri, upacara kenegaraan, alih bahasa,

47

Wakil Presiden RI menyampaikan pidato pada peringatan Hari Konstitusidi Gedung Nusantara IV MPR/DPR/DPD RI

Page 55: Full page photo - mpr.go.id · negara lainnya, pelayanan keprotokolan, penyusunan acara kegiatan, penyusunan dokumen perjalanan dinas luar negeri, upacara kenegaraan, alih bahasa,

48

BUTIR-BUTIR PIDATO KETUA MPR RI :

Menyampaikan ucapan selamat atas peringatan 71 tahun kemerdekaan Indonesia. Kemerdekaan

yang diberikan oleh Allah SWT, merupakan anugerah yang harus disyukuri. Selain itu kemerdekaan juga harus

dimaknai dengan cara bekerja lebih keras dalam mewujudkan cita-cita kemerdekaan Indonesia.

“Dengan kemerdekaan, Indonesia memiliki kedaulatan. Dengan kedaulatan, Indonesia dapat

mewujudkan keadilan. Dengan berlaku adil Indonesia dapat menyejahterakan masyarakat. Karena itu, 71 tahun

kemerdekaan ini harus menjadi momentum untuk reflektif sekaligus proyektif, perjalanan bangsa mewujudkan

cita-citanya. Yakni masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila"

Tanggal 18 Agustus telah ditetapkan oleh Presiden sebagai Hari Konstitusi Indonesia. Pada Hari itu 71

tahun yang lalu, 27 anggota dan pimpinan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) bersidang. Dimulai

pukul 10.00, dan berakhir pukul 14.42. Meskipun singkat waktunya, namun hasilnya sangat memuaskan.

"Hari itu PPKI mengesahkan Pembukaan UUD 1945, batang tubuh UUD 1945, memilih Presiden dan

Wakil Presiden, serta sejumlah keputusan lainnya. Kita patut mencontoh efisiensi, keluasan hati, dan kedalaman

pemikiran para pendiri bangsa"

Kelahiran UUD 1945, merupakan puncak perjuangan bangsa Indonesia, sekaligus karya puncak para

pendiri bangsa. Meskipun Bung Karno selaku Ketua PPKI, mengatakan bahwa konstitusi yang mereka susun

hanyalah konstitusi sementara, bahkan disebutnya sebagai undang-undang dasar kilat. Namun, sejarah mencatat

UUD 1945, yang sempat diamendemen di masa reformasi, adalah benar-benar buku suci bagi bangsa Indonesia.

Lahirnya UUD 1945 merupakan satu tarikan napas dengan proklamasi. Bahkan rancangan

Pembukaan UUD 1945 akan dijadikan sebagai naskah proklamasi. Namun karena peristiwa Rengasdengklok,

rancangan itu tak dibawa sehingga disusun naskah proklamasi yang baru.

Peringatan Hari Konstitusi, dipandang sangat penting dan strategis. Terutama ditengah dinamika,

yang semakin luas dan kompleks, salah satunya arus deras demokratisasi. Meski begitu, demokrasi modern

yang ingin di wujudkan, haruslah berakar pada penegakan kedaulatan rakyat, tidak menanggalkan nilai ke-

Indonesia-an sebagai bangsa yang memiliki jati diri.

Konstitusi adalah konsensus seluruh warga negara mengenai bangunan negara yang diidealkan.

Karena itu, konstitusi harus memuat hasil perjuangan politik di masa lampau, dan merangkum konsensus

tokoh-tokoh bangsa yang hendak diwujudkan di masa yang akan datang.

Konstitusi juga merupakan produk politik, resultante dari berbagai kepentingan masyarakat dan

daerah, yang secara alamiah terus berkembang sesuai dinamika dan kebutuhan masyarakatnya. Oleh karena itu

sebagai konstitusi yang hidup harus menyesuaikan dengan tuntutan zaman.

Bangsa Indonesia telah mengukuhkan UUD NRI Tahun 1945 sebagai buku suci. Namun, masih

banyak anomaly yang ditemukan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Buktinya, banyak kepentingan

indvidu, kelompok dan golongan yang berada di atas kepentingan masyarakat, bangsa dan negara. Sumberdaya

alam tidak sepenuhnya dimanfaatkan bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. “Jika demikian halnya, kata

Bung Karno, “ kita akan jadi kuli di negeri orang dan jadi kuli di negeri sendiri”.

Page 56: Full page photo - mpr.go.id · negara lainnya, pelayanan keprotokolan, penyusunan acara kegiatan, penyusunan dokumen perjalanan dinas luar negeri, upacara kenegaraan, alih bahasa,

49

BUTIR-BUTIR PIDATO WAKIL PRESIDEN RI :

UUD NRI Tahun 1945 adalah konstitusi tertinggi. Ia mampu memenuhi semua kebutuhan kehidupan

bangsa Indonesia yang sangat dinamis. Terbukti, hingga kini keberadaannya tidak tergantikan oleh

peraturan yang lain.

Sebelum sampai pada saat sekarang, UUD NRI Tahun 1945 telah melewati perjalanan panjang. Sejak

disahkan oleh PPKI pada 18 Agustus 1945, UUD 1945 sempat diganti dengan UU RIS, lalu diganti

kembali dengan UUD sementara. Baru setelah itu melalui Dekrit Presiden kembali lagi ke UUD 1945.

Kembalinya UUD NRI 1945, menjadi konstitusi tertinggi, menjadi bukti bahwa UUD ini merupakan

konstitusi yang paling sesuai bagi Indonesia. Ini juga menjadi bukti bahwa peraturan lain yang sempat

mengantikan UUD tak mampu bertahan lama, hingga akhirnya kembali ke UUD 1945.

"Para pendiri bangsa kita bukan hanya perintis kemerdekaan saja. Tetapi, mereka adalah orang-orang

yang memiliki pengalaman dan pemikiran matang terkait sistem ketatanegaraan. Karena itu tidak salah

jika konstitusi yang dihasilkannya pun adalah konstituti yang sangat dinamis seperti, bangsa Indonesia

yang juga sangat dinamis”.

Karena itu sangatlah tepat, kalau pemerintah menetapkan tanggal 18 Agustus sebagai Hari Konstitusi.

Selain untuk menghargai jasa para pahlawan, bangsa Indonesia juga bisa berterimakasih pada para

pahlawannya.

Meski begitu, Undang Undang Dasar bukan sesuatu yang tidak bisa diubah. Bahkan untuk menyesuaikan

dengan kekinian, perubahan terhadap UUD merupakan keniscayaan. Bahkan perubahan terhadap UUD

merupakan amanat dari pasal 37 seperti yang terdapat dalam UUD sendiri, yaitu pasal tentang

perubahan UUD 1945.

"Karena itu kalau sekarang muncul wacana soal amandeman UUD dan kembalinya Haluan Negara, itu

sesuatu yang wajar dan biasa saja, sebagai salah satu iktiyar untuk membuat konstitusi kita sesuai

dengan kebutuhan dan zamannya".

Page 57: Full page photo - mpr.go.id · negara lainnya, pelayanan keprotokolan, penyusunan acara kegiatan, penyusunan dokumen perjalanan dinas luar negeri, upacara kenegaraan, alih bahasa,

50

Susunan Acara Peringatan Hari Konstitusi18 Agustus 2016

WAKTU ACARA13.00 Kedatangan para undangan13.40 Pimpinan MPR RI tiba di Gedung Nusantara IV13.50 Wakil Presiden tiba di Gedung Nusantara IV13.55 Wakil Presiden dan Pimpinan MPR RI memasuki tempat acara14.00 Lagu Kebangsaan Indonesia Raya14.03 Pembacaan Teks Pembukaan UUD 194514.07 Pidato Ketua MPR RI14.15 Persembahan Tari dari Siswa SLTA14.23 Pidato Wakil Presiden RI14.30 Pembacaan Do’a14.35 Acara Selesai14.35 Persiapan Grand Final Lomba Cerdas Cermat14.50 Grand Final Lomba Cerdas Cermat

Sedangkan pada peringatan Hari Ulang Tahun MPR pada tanggal

29 Agustus 2016 diadakan acara Zikir dan Sholawat Akbar di

lapangan olahraga MPR dengan penceramah utama Habib Syech bin

Abdul Qadir Assegaf dari Solo, dan dihadiri oleh ribuan umat dari

sekitar Jabodetabek.

Peringatan HUT MPR RI melalui Zikir Akbar dan Shalawat

Page 58: Full page photo - mpr.go.id · negara lainnya, pelayanan keprotokolan, penyusunan acara kegiatan, penyusunan dokumen perjalanan dinas luar negeri, upacara kenegaraan, alih bahasa,

51

Ribuan massa menghadiri acara Zikir Akbar dan Shalawatdalam rangka HUT MPR RI

Susunan Acara Peringatan Hari Ulang Tahun MPR RI29 Agustus 2016

Acara Zikir Akbar dan Sholawat Akbar ini dimaksudkan sebagai

wujud syukur atas nikmat dan anugerah Tuhan Yang Maha Esa yang

dilimpahkan khususnya kepada MPR sebagai lembaga negara yang

tetap mampu menjaga marwah kelembagaan dalam kehidupan

berbangsa dan bernegara melalui pembangunan karakter bangsa

WAKTU ACARA19.00 Kedatangan para undangan19.30 Pimpinan MPR RI tiba di Tempat Acara19.40 Acara dimulai19.45 Pembacaan Ayat Suci Al Qur’an20.00 Lagu Kebangsaan Indonesia Raya20.05 Sambutan Ketua MPR Bapak Zulkifli Hassan20.15 Sambutan/Tausiah Wakil Ketua MPR Bapak Hidayat Nur Wahid

20.25 Tausiah dan Dzikir bersama Ustadz Habib Syech bin Abdul QadirAssegaf

21.30 Pembacaan Do’a21.35 Acara Selesai

Page 59: Full page photo - mpr.go.id · negara lainnya, pelayanan keprotokolan, penyusunan acara kegiatan, penyusunan dokumen perjalanan dinas luar negeri, upacara kenegaraan, alih bahasa,

52

dengan program sosialisasi empat pilar MPR RI; dan umumnya

kepada seluruh bangsa Indonesia.

g) Pertemuan Tahunan dengan Lembaga Negara dalam rangka

Hari Pancasila

Pertemuan tahunan dengan lembaga negara dalam rangka Hari

Pancasila pada tahun 2016 dilaksanakan melalui rangkaian kegiatan

yang meliputi penyelenggaraan acara “Bicara Buku” bertempat di

Ruang Tangkuban Perahu Gedung Merdeka, Bandung; Pagelaran Seni

Budaya (pagelaran wayang golek) oleh dalang Ki Dadan Sunandar

Sunarya, bertempat di Jl. Dr. Ir. Soekarno, Bandung; Seminar Nasional

Kebangsaan bertempat di Grha Sanusi Hardjadinata, Universitas

Padjadjaran, Bandung; dan acara puncak Peringatan Pidato Bung

Karno 1 Juni 1945 yang mengedepankan tema ”Pancasila Ideologi

Bangsaku, Gotong Royong Semangat Negeriku” bertempat di

Gedung Merdeka, Bandung.

Gedung Merdeka dipilih sebagai tempat penyelenggaraan karena

Gedung Merdeka adalah salah satu situs bersejarah bagi MPR. Di

tempat inilah terselenggara Sidang Konstituante tahun 1955 s/d 1959

dan Sidang MPRS tahun1960-an. Gedung ini juga menjadi saksi

sejarah bahwa Indonesia pernah mempunyai peran penting di

kawasan Asia Afrika, karena mampu menyelenggarakan KTT Non Blok

pada tahun 1955 di tengah derasnya tarikan polarisasi Blok Barat dan

Blok Timur.

Peringatan Pidato Bung Karno 1 Juni 1945 saat ini dirasakan

sangat penting dan strategis, ditengah situasi bangsa yang sedang

menghadapi berbagai tantangan dan pengaruh globalisasi yang

semakin luas, yang telah membawa arus deras nilai-nilai dan budaya

Page 60: Full page photo - mpr.go.id · negara lainnya, pelayanan keprotokolan, penyusunan acara kegiatan, penyusunan dokumen perjalanan dinas luar negeri, upacara kenegaraan, alih bahasa,

53

global yang hampir tanpa sekat dan batasan. Bila tidak hati-hati

dalam merespon dan menyikapi globalisasi, maka resiko yang

dihadapi adalah tergerusnya eksistensi dan jati diri kita sebagai

sebuah bangsa, yang dapat berujung pada krisis ideologi. Di sinilah

pentingnya menggelorakan kembali semangat kolektif bangsa untuk

memegang teguh nilai-nilai Pancasila sebagai pedoman kehidupan

berbangsa dan bernegara.

Presiden RI menyampaikan pidato pada Peringatan Pidato Bung Karno 1 Juni 1945,di Gedung Merdeka, Bandung

Puncak acara Peringatan Pidato Bung Karno 1 Juni 1945 dihadiri

oleh Presiden RI, mantan Presiden RI (Ibu Hj. Megawati

Soekarnoputri), Pimpinan Lembaga Negara, Anggota MPR, para

menteri kebinet dan Gubernur Jawa Barat dan Walikota Bandung.

Kehadiran Presiden RI Bapak Joko Widodo pada acara ini

menorehkan catatan sejarah, karena ada kesempatan tersebut

Presiden secara resmi menetapkan bahwa pada tanggal 1 Juni

ditetapkan sebagai Hari Lahir Pancasila dan menjadi Hari Libur

Nasional.

Page 61: Full page photo - mpr.go.id · negara lainnya, pelayanan keprotokolan, penyusunan acara kegiatan, penyusunan dokumen perjalanan dinas luar negeri, upacara kenegaraan, alih bahasa,

54

Presiden RI menandatangani Keppres tentang penetapan 1 Junisebagai hari lahir Pancasila

Sedangkan dari MPR hadir seluruh Pimpinan MPR, Pimpinan

Fraksi-Fraksi dan Kelompok DPD di MPR, Pimpinan Badan Sosialisasi,

Badan Penganggaran, Badan Pengkajian, Lembaga Pengkajian, serta

Anggota MPR RI dari Daerah Pemilihan Provinsi Jawa Barat.

Ketua MPR RI menyampaikan pidato pada Peringatan Pidato Bung Karno 1 Juni 1945,di Gedung Merdeka, Bandung

Page 62: Full page photo - mpr.go.id · negara lainnya, pelayanan keprotokolan, penyusunan acara kegiatan, penyusunan dokumen perjalanan dinas luar negeri, upacara kenegaraan, alih bahasa,

55

Berikut ini adalah naskah pidato Ketua MPR yang disampaikan

pada Puncak acara peringatan Pidato Bung Karno 1 Juni 1945 :

Bismillahirrahmanirrahim,Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,Ooom Swastiastu,

Yang saya hormati, Saudara Presiden Republik Indonesia, Bapak Joko Widodo beserta IbuIriana; Saudara Presiden ke-5 Republik Indonesia, Ibu DR (HC) Hj. MegawatiSoekarnoputri; Pimpinan MPR RI, dan Pimpinan Lembaga-lembaga Negara; Saudara-saudara Pimpinan Fraksi dan Kelompok DPD; Pimpinan dan Anggota Badan SosialisasiMPR, Badan Pengkajian MPR, Badan Penganggaran MPR, serta Lembaga PengkajianMPR; Para Anggota MPR; Para Menteri Kabinet Kerja; Saudara Gubernur Provinsi JawaBarat, Bapak H. Ahmad Heryawan, Lc; Saudara Walikota Bandung, Bapak MuhammadRidwan Kamil, ST.,MUD; Wakil Keluarga Besar Bung Karno; Para Tokoh Masyarakat,Agama, Budayawan se Jawa Barat dan Kota Bandung, serta Para tamu undangan danhadirin sekalian yang berbahagia.

Selamat pagi, salam sejahtera untuk kita semua,Sebagai insan yang beriman, marilah kita bersama-sama memanjatkan puji dan syukurkehadlirat Allah Subhanahu Waa Ta’alla, Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan rahmat,hidayah dan karunia-Nya kepada kita semua, sehingga pada hari ini dapat bersama-samamemperingati “Pidato Bung Karno Tanggal 1 Juni 1945” dalam keadaan sehat wal’afiat.

Atas nama Pimpinan dan Anggota MPR, dengan penuh bangga dan perasaan suka cita,Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepadaSaudara Presiden Republik Indonesia, Bapak Joko Widodo beserta Ibu Iriana, Presiden ke-5 Republik Indonesia, Ibu DR (HC) Hj. Megawati Soekarnoputri, Gubernur Jawa Barat,Walikota Bandung, serta seluruh masyarakat Kota Bandung dan Jawa Barat, ataskehadiran dan perhatiannya menyambut hari yang bersejarah ini.

Hadirin yang saya hormatiSatu keniscayaaan dalam sejarah perjalanan bangsa-bangsa di dunia, bahwa tidaksatupun bangsa dapat menjadi besar, jika tidak bertumpu pada akar sejarah budayabangsanya. Indonesia yang besar dan majemuk juga lahir dari sejarah panjang budayabangsanya.

Oleh karena itu, sejarah memiliki nilai yang penting bagi Indonesia sebagai negara bangsa(nation state). Oleh karena itu jangan sekali-kali meninggalkan sejarah, demikian pesanBung Karno kepada kita semua. Sejarahlah yang telah mengukir dengan tinta emasperistiwa penting di masa lalu, yang menginspirasi menentukan kehidupan bangsa di masakini, dan kehidupan bangsa di masa depan.

Peringatan pidato Bung Karno, tanggal 1 Juni 1945, oleh Majelis PermusyawaratanRakyat, adalah cara bangsa Indonesia sebagai bangsa yang berbudaya memberikanpenghargaan terhadap karya besar Bung Karno, dan para pendiri bangsa lainnya, yangtelah meletakkan landasan yang kokoh bagi berdirinya Indonesia merdeka yang bersatu,berdaulat, adil, dan makmur.

Sejarah mencacat, berawal dari pemikiran Bung Karno yang disampaikan pada Pidato 1Juni 1945, lahir lima prinsip dasar berbangsa dan bernegara yang diberi nama Pancasila,yang merupakan satu kesatuan proses sejarah perumusan Pancasila dalam PiagamJakarta, tanggal 22 Juni 1945, dan rumusan Pancasila sebagaimana yang tercantumdalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945, tanggal 18 Agustus 1945.

Page 63: Full page photo - mpr.go.id · negara lainnya, pelayanan keprotokolan, penyusunan acara kegiatan, penyusunan dokumen perjalanan dinas luar negeri, upacara kenegaraan, alih bahasa,

56

Sejak ditetapkannya UUD Tahun 1945 pada tanggal 18 Agustus 1945, Pancasila secarayuridis konstitusional telah menjadi ideologi dan dasar negara, yang menjadi pandanganhidup bangsa, dan menjadi bintang pemandu dalam mewujudkan cita-cita bangsaIndonesia.

Dengan nilai-nilai Pancasila, bangsa Indonesia akan terus disinari oleh cahaya illahi,kemanusiaan yang adil dan beradab, memiliki semangat persatuan, gotong-royong,musyawarah dalam menyatukan perbedaan, dan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruhrakyat Indonesia

Oleh karena itu, Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indoensia pada peringatanpidato Bung Karno 1 Juni 1945 hari ini, mengambil tema “Pancasila Ideologi Bangsaku,Gotong Royong Semangat Negeriku”. Tema ini dipandang relevan dengan kondisi dinamisbangsa Indonesia saat ini, untuk terus memaknai kembali Pancasila sebagai ideologibangsa dan gotong royong, sebagai modal sosial untuk menyongsong Indonesia masadepan.

Sebagai sebuah ideologi, Pancasila harus terus kita jaga, kita rawat, agar nilai-nilainya“membumi dan membunyi” dalam berbagai dimensi kehidupan berbangsa dan bernegarakita. Kehidupan politik kita haruslah berdasarkan Pancasila. Kehidupan ekonomi, sosialdan budaya kita haruslah berdasarkan Pancasila. Demikian pula pertahanan dankeamanan, hukum dan hak asasi manusia, pemerintahan kita, haruslah berdasarkanPancasila.

Dengan berpegang pada Ideologi Pancasila, niscaya seluruh sendi-sendi kehidupanberbangsa dan bernegara akan kokoh, sehingga mampu menangkal setiap gangguan danancaman, baik dari dalam maupun dari luar, termasuk ancaman masuknya pengaruhideologi dan paham dari bangsa lain yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila.

Gotong Royong haruslah menjadi semangat dalam perilaku keseharian kita, agar kita tetapbersatu, bekerjasama, saling tolong-menolong, bahu-membahu, yang berat sama dipikul,dan yang ringan sama dijinjing. Sesungguhnya gotong royong adalah sarinya Pancasila.

Dalam kaitan ini, Saya akan mengutip Pidato Bung Karno pada 1 Juni 1945, “Jikalau sayaperas yang lima menjadi tiga, dan yang tiga menjadi satu, maka dapatlah saya satuperkataan Indonesia yang tulen, yaitu perkataan “gotong-royong”. Negara Indonesia yangkita dirikan haruslah negara gotong-royong”.

Dasar dari semua sila-sila Pancasila adalah “semangat gotong-royong”. PrinsipKetuhanannya harus berjiwa gotong royong yakni ketuhanan yang berkebudayaan, yanglapang, dan toleran, bukan ketuhanan yang saling menyerang dan mengucilkan.

Prinsip kemanusiaan juga berjiwa gotong-royong yakni yang berkeadilan dan berkeadaban,bukan pergaulan yang menjajah dan eksploitatif. Prinsip persatuan harus berjiwa gotong-royong, yang mengupayakan persatuan dengan tetap menghargai perbedaan “BhinnekaTunggal Ika”, bukan kebangsaan yang meniadakan perbedaan atau pun menolakpersatuan.

Prinsip demokrasinya harus berjiwa gotong-royong yang mengembangkan musyawarah-mufakat, bukan demokrasi yang didikte oleh suara mayoritas atau minoritas elit penguasa–pemodal. Prinsip keadilannya harus berjiwa gotong-royong yang mengembangkanpartisipasi dan emansipasi di bidang ekonomi dengan semangat kekeluargaan, bukan visikesejahteraan yang berbasis individualisme-kapitalisme, bukan pula yang mengekangkebebasan individu seperti dalam sistem etatisme.

Hadirin yang saya hormati,Pada hari ini, bangsa Indonesia telah menapaki 18 tahun era reformasi. Sudah saatnyakita melakukan refleksi terhadap perjalanan bangsa kita. Telah banyak kemajuan bahkanprestasi yang kita raih, sebagai buah dari reformasi yang telah kita laksanakan.

Page 64: Full page photo - mpr.go.id · negara lainnya, pelayanan keprotokolan, penyusunan acara kegiatan, penyusunan dokumen perjalanan dinas luar negeri, upacara kenegaraan, alih bahasa,

57

Kehidupan politik kita mengalami banyak kemajuan, semakin demokratis, semakin mampumenjamin kebebasan berpendapat, kebebasan berserikat dan berkumpul. Partisipasimasyarakat juga semakin luas, sampai kepedesaan.

Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, Pemilihan Anggota Legislatif, PemilihanGubernur/Bupati/Walikota semuanya dilakukan secara langsung oleh rakyat. Maknanyaletak kedaulatan semakin nyata, tidak lagi berada pada tangan orang-perorang, kelompokatau golongan, tetapi berada di tangan rakyat.

Kehidupan ekonomi kita juga semakin adil dan produktif, yang berorientasi padakepentingan masyarakat, meskipun beberapa hal perlu terus dibenahi, agar semakinmampu menjamin keadilan ekonomi bagi seluruh rakyat Indonesia.

Sistem sosial budaya kita juga terus menuju pada membaiknya implementasi nilai-nilaietika, moral dan agama. Sistem hukum kita juga semakin bertumpu pada rasa keadilanmasyarakat, hak yang sama bagi setiap warga negara di hadapan hukum, dan tentusejumlah kemajuan di bidang lainnya yang sudah kita rasakan bersama.

Namun demikian, harus kita akui bahwa belum semua impian reformasi dapat kitawujudkan. Multidimensi persoalan bangsa berada di sekeliling kita, baik di bidang politik,ekonomi, sosial dan budaya, dan lain-lain yang harus terus diperbaiki dan disesuaikandengan harapan masyarakat, tuntutan nasional, regional dan global.

Semua itu adalah tantangan yang harus kita hadapi bersama, para penyelenggara negarabaik di bidang legislatif, eksekutif dan yudikatif maupun masyarakat pada umumnya. Kitaharus mampu menjawab tantangan itu dengan memanfaatkan seluruh potensi sumberdayanegara yang kita miliki. Dengan manajemen negara yang semakin baik kita yakin mampumenjawab tantangan itu, dan bahkan memanfaatkan peluang yang ada di hadapan kita.

Sejumlah persoalan, sekaligus tantangan yang patut menjadi perhatian dantanggungjawab kita bersama antara lain adalah menurunnya tingkat kepercayaanmasyarakat, melemahnya sendi-sendi perekonomian nasional, intoleransi dan krisiskepribadian bangsa, serta rapuhnya etika kehidupan berbangsa dan bernegara.

Kurangnya kepercayaan masyarakat menyebabkan menurunnya wibawa negara. Hal initidak boleh terjadi. Negara harus mampu memberikan rasa aman, rasa adil kepadaseluruh warga negara, sesuai hak-hak konstitusional yang dijamin oleh UUD NRI Tahun1945.

Oleh karena itu harus kita cegah setiap apapun yang dapat menurunkan kepercayaanmasyarakat, menurunkan wibawa negara. Ancaman terhadap kedaulatan negara,pelanggaran hak asasi manusia, penegakan hukum yang lemah, maupun konflik sosialdengan berbagai latar belakangnya, harus segera kita atasi untuk menumbuhkankepercayaan masyarakat.

Melemahnya sendi perekonomian bangsa, yang disebabkan oleh kemiskinan, kesenjangansosial, kesenjangan antar daerah dan antar kawasan, kerusakan lingkungan hidup,sebagai akibat dari eksploitasi sumberdaya alam yang berlebihan, dan ketergantunganterhadap pangan, energi, keuangan dan teknologi, juga harus kita atasi bersama.

Intoleransi dan krisis kepribadian bangsa, yang telah mengikis karakter bangsa Indonesiasebagai bangsa pejuang, memudarkan solidaritas dan gotong-royong, bahkanmeminggirkan posisi kebudayaan lokal, harus menjadi perhatian kita semua.

Jati diri bangsa akan terkoyak, oleh meluasnya berbagai fenomena konflik dan berbagaibentuk intoleransi. Oleh karenanya, kebijakan dalam mengelola keragaman dan perbedaanmenjadi keniscayaan.

Page 65: Full page photo - mpr.go.id · negara lainnya, pelayanan keprotokolan, penyusunan acara kegiatan, penyusunan dokumen perjalanan dinas luar negeri, upacara kenegaraan, alih bahasa,

58

Rapuhnya etika berbangsa dan bernegara sangat terasa dalam berbagai dimensikehidupan kita, baik etika politik, ekonomi, sosial dan budaya, serta etika lingkungan. Olehkarena itu Ketetapan MPR Nomor VI/MPR/2001 tentang Etika Kehidupan Berbangsaharuslah dijadikan acuan dalam berfikir, bersikap dan bertingkah laku dalam kehidupanberbangsa dan bernegara.

Hadirin yang Saya hormati,Majelis Permusyawaratan Rakyat sebagai lembaga negara sekaligus lembaga demokrasibersama pemangku kepentingan negara lainnya memiliki tanggungjawab konstitusionaluntuk menyelesaikan pekerjaaan rumah Indonesia itu sesuai wewenang dan tugas yangdiamanatkan oleh UUD NNRI Tahun 1945.

Dalam konteks itu, maka MPR melalui berbagai cara telah melaksanakan pemasyarakatannilai-nilai empat pilar MPR secara masif kepada seluruh masyarakat di wilayah tanah air.Dengan memahami, menghayati dan melaksanakan nilai-nilai empat pilar MPR, makacara pandang bangsa Indonesia terhadap diri dan lingkungannya akan semakin kokoh.Pancasila kokoh sebagai ideologi dan dasar negara, UUD NRI Tahun 1945 kokoh sebagaikonstitusi negara, NKRI kokoh sebagai bentuk negara, serta Bhinneka Tunggal Ika kokohsebagai semboyan negara.

Sebagai lembaga demokrasi, MPR juga tengah mengkaji berbagai dinamika aspirasimasyarakat dan daerah yang berkembang, antara lain terkait dengan penataan sistemketatanegaraan Indonesia sebagai tindak lanjut dari amanat Keputusan MPR Nomor4/MPR/2014 tentang Rekomendasi MPR 2009-2014.Sejumlah isu aktual dan strategis yang menjadi arus besar aspirasi masyarakat dan daerahterus dikaji secara komprehensif, dengan melibatkan berbagai elemen negara danmasyarakat, antara lain terkait dengan perubahan UUD NRI Tahun 1945 dan kehendakuntuk melakukan reformulasi sistem perencanaan pembangunan nasional model garis-garis besar daripada haluan negara.

Hadirin Yang Saya hormati,Untuk memberikan dorongan yang kuat, dalam menyelesaikan pekerjaan rumah bangsaIndonesia yang esar dan majemuk, maka MPR Periode 2014-2019 memiliki Visi, “MenjadiRumah Kebangsaan, Pengawal Ideologi Pancasila dan Kedaulatan Rakyat”.

Sebagai rumah kebangsaan, MPR memiliki mandat konstitusional menjembatani berbagaiarus perubahan, pemikiran, aspirasi masyarakat dan daerah yang bertumpu pada nilai-nilaipermusyawaratan dan perwakilan, kekeluargaan, gotong royong dalam bingkai NegaraKesatuan Republik Indonesia.

Sebagai pengawal ideologi Pancasila, MPR adalah satu-satunya lembaga negarapembentuk konstitusi yang wajib mengawal Pancasila secara yuridis konstitusional agarmenjadi bintang pemandu penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa danbernegara.

Sebagai pengawal kedaulatan rakyat, MPR adalah lembaga negara pelaksana kedaulatanrakyat yang memiliki kewenangan tertinggi untuk mengubah dan menetapkan UUD. Olehkarena MPR harus mampu menjamin tegaknya kedaulatan rakyat dan supremasikonstitusi, sesuai dengan dinamika aspirasi masyarakat dan daerah, perkembangan politikdan ketatanegaraan.

Hadirin yang Saya hormati,Demikian beberapa hal yang dapat kami sampaikan, sekali lagi kami mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Saudara Presiden RepublikIndonesia Joko Widodo beserta Ibu Iriana, Ibu DR (HC) Hj. Megawati Soekarnoputeri,Presiden ke-5 Republik Indonesia, Wakil Keluarga Bung Karno, para insan media cetak

Page 66: Full page photo - mpr.go.id · negara lainnya, pelayanan keprotokolan, penyusunan acara kegiatan, penyusunan dokumen perjalanan dinas luar negeri, upacara kenegaraan, alih bahasa,

59

dan elektronik dalam dan luar negeri, serta seluruh undangan dan hadirin sekalian ataskehadirannya.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia atasperhatiannya, peran sertanya bersama MPR mengawal ideologi Pancasila dalam rangkamewujudkan Indonesia masa depan yang lebih baik.Sebelum saya mengakhiri pidato, izinkanlah saya membacakan kutipan puisi yangdiciptakan oleh Yamin, yang pernah disampaikan sebagai pidato penutup di hadapansidang BPUPKI pada tanggal 28 Mei 1945.

REPUBLIK INDONESIAAbadilah Republik IndonesiaUntuk Selama-lamanya,Yang dilindungi tumpah darahBenua kepulauan yang indah,Antara cakrawala langit yang murniDengan bumi tanah yang sakti.

Di samping teman di hadapan lawanNegara berdiri ditakdirkan Tuhan,Untuk keselamatan seluruh bangsaSupaya berbahagia segenap ketika;Berbudi setia, tenaga MerdekaDengan menjunjung kedaulatan Negara.

Di atas abu negara keduaKami membentuk negara ketiga,Diiringkan lagu Indonesia Raya;Di bawah kibaran bendera bangsa,Di sanalah rakyat hidup berlindung,Berjiwa merdeka, tempat bernaung.

Kami bersiap segenap ketika,Dengan darah, jiwa dan raga,Membela negara junjungan tinggiPenuh hiasan lukisan hati.

Melur-cempaka dari daratanAwan angkasa putih kelihatanBuih gelombang dari lautan.

Hati yang mukmin selalu memintaKepada Tuhan Yang Maha Esa,Supaya Negara Republik Indonesia;Kuat dan kokoh selama-lamanyaMelindungi rakyat, makmur selamat,Hidup bersatu di laut-di darat.

Billahi taufiq wal hidayah,Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh.

Page 67: Full page photo - mpr.go.id · negara lainnya, pelayanan keprotokolan, penyusunan acara kegiatan, penyusunan dokumen perjalanan dinas luar negeri, upacara kenegaraan, alih bahasa,

60

Berikut ini adalah naskah pidato Ketua MPR yang disampaikan

pada Puncak acara peringatan Pidato Bung Karno 1 Juni 1945 :

Bismillahirrahmanirrahim,Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Selamat pagi, salam sejahtera bagi kita semua.

Yang saya hormati, Presiden Republik Indonesia ke-5, Ibu Megawati Soekarno Puteri.

Yang saya hormati Wakil Presiden Republik Indonesia yang ke-11, Bapak Boediono.Yang

saya hormati Ketua MPR, beserta Ketua dan Pimpinan lembaga-lembaga negara, para

Menteri Kabinet Kerja, para Kepala Lembaga Pemerintahan non Kementerian. Yang saya

hormati seluruh keluarga besar Bung Karno. Yang saya hormati Gubernur Provinsi Jawa

Barat, beserta Wali Kota Bandung. Hadirin sekalian yang saya muliakan.

Dalam kunjungan saya ke beberapa negara di Eropa, di Amerika Serikat, di Timur Tengah

Asia, dan dalam pertemuan dengan pimpinan negara-negara besar dunia, semakin

membuat saya semakin yakin, membuat saya semakin bersyukur bahwa kita mempunyai

Pancasila.

Saya mencermati banyak negara di dunia termasuk negara-negara maju, saat ini sedang

gelisah. Saat ini mereka sedang galau, sedang resah. Toleransi mereka terkoyak,

solidaritas sosial mereka terbelah, ketertiban sosial mereka mulai terganggu. Mereka

dihantui terorisme, ekstremisme, dan radikalisme. Mereka juga goyah dalam mengelola

keberagaman dan perbedaan. Mereka sedang mencari-cari referensi nilai-nilai dalam

menghadapi tantangan dan tatanan itu.

Hadirin sekalian,

Di tengah kegelisahan-kegelisahan negara-negara dunia tersebut dalam menghadapi

tantangan dan tatanan baru ini, kita beruntung mempunyai Indonesia. Indonesia yang ber-

Bhineka Tunggal Ika, Indonesia yang beragam tapi bisa menjaga toleransi dan ke-Tunggal

Page 68: Full page photo - mpr.go.id · negara lainnya, pelayanan keprotokolan, penyusunan acara kegiatan, penyusunan dokumen perjalanan dinas luar negeri, upacara kenegaraan, alih bahasa,

61

Ika-an, Indonesia yang bisa menjadi referensi bagi negara-negara yang lain. Dan semua itu

terjadi karena kita mempunyai Pancasila.

Pengakuan itu saya dengar langsung dari pimpinan-pimpinan negara-negara besar dunia.

Ketika saya menceritakan Indonesia adalah negara muslim dengan penduduk muslim

terbesar di dunia, dengan 17.000 pulau dan beragam etnis dan agama, ke-Bhineka-an kita

bukan jadi penghalang kita menjadi negara demokrasi. Dan sekaligus bisa membangun

perdamaian dan toleransi. Kenapa hal itu bisa terjadi, sekali lagi karena kita memiliki

Pancasila.

Hadirin sekalian yang saya hormati,

Sekali lagi, sebagai bangsa kita harus bersyukur, kita mempunyai Pancasila. Pancasila

sebagai dasar negara, Pancasila sebagai falsafah hidup bangsa, yang digali oleh Bapak

Bangsa Bung Karno. Pancasila yang sejak kelahirannya tanggal 1 Juni 1945, mengalami

perkembangan hingga menghasilkan Piagam Jakarta tanggal 22 Juni 1945. Dan disepakati

menjadi rumusan final pada tanggal 18 Agustus 1945. Dengan dasar negara Pancasila,

tidak ada alasan bagi kita untuk tidak optimis. Kita harus optimis menyongsong masa

depan, kita harus percaya diri bahwa kita bisa mengatasi semua permasalahan yang ada

dalam menuju kemajuan. Bahwa kita bisa memenangkan kompetisi global sebagai negara

pemenang.

Kita juga harus selalu mengingat apa yang disampaikan Bung Karno di depan Sidang

BPUPKI tanggal 1 Juni 1945. Bung Karno mengatakan, “gotong royong adalah

pembantingan tulang bersama, pemerasan keringat bersama, perjuangan bantu-membantu

bersama. Amal semua buat kepentingan semua. Keringat semua buat kebahagiaan

semua. “Holopis kuntul baris” buat kepentingan bersama.” Itulah syarat utama untuk maju

menjadi pemenang yaitu gotong royong.

Hadirin sekalian,

Page 69: Full page photo - mpr.go.id · negara lainnya, pelayanan keprotokolan, penyusunan acara kegiatan, penyusunan dokumen perjalanan dinas luar negeri, upacara kenegaraan, alih bahasa,

62

Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara harus diketahui asal usulnya oleh

bangsa Indonesia, dari generasi ke generasi. Pancasila harus diamalkan, Pancasila harus

menjadi ideologi yang bekerja, Pancasila harus dijaga kelanggengannya. Maka, dengan

mengucap syukur kehadirat Allah subhanahu wa ta’ala, dengan mengucap

bismillahirrahmanirrahim, dengan Keputusan Presiden tanggal 1 Juni ditetapkan diliburkan

dan diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila.

Terima kasih.

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Susunan Acara Peringatan Pidato Bung Karno 1 Juni 1945Bandung, 1 Juni 2016

WAKTU KEGIATAN08.00 Pra Acara :

Parade Seni Budaya08.45 Seluruh peserta acara sudah menempati tempat duduk09.00 Presiden/ Wakil Presiden, Ketua MPR dan Undangan VVIP lainnya

menempati tempat acaraMenyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya

09.05 Pembacaan teks Pancasila (oleh Walikota Bandung)09.10 Persembahan Seni Tari09.30 Sambutan Gubernur Jawa Barat09.40 Pidato dari perwakilan keluarga Bung Karno (oleh Presiden RI ke-5)10.00 Pidato Ketua MPR10.20 Pidato Presiden Republik Indonesia10.40 Pembacaan Doa10.45 Performance Seni Tari dan Monolog Pancasila11.10 Ramah tamah11.20 Napak Tilas dan Ziarah ke Penjara Bung Karno (Banceuy Bandung)

Page 70: Full page photo - mpr.go.id · negara lainnya, pelayanan keprotokolan, penyusunan acara kegiatan, penyusunan dokumen perjalanan dinas luar negeri, upacara kenegaraan, alih bahasa,

63

Pada akhir acara, seluruh tamu VIP yang hadir selanjutnya

melakukan kunjungan napak tilas ke penjara Banceuy, tempat dulu

Bung Karno ditahan. Di penjara inilah, pergumulan pemikiran Bung

Karno dalam memikirkan kehidupan kebangsaan bergelora. Selain

Presiden RI dan Pimpinan MPR RI, kunjungan napak tilas ini diikuti

oleh para Pimpinan Lembaga Negara, para Menteri Kabinet, serta

tamu-tamu lainnya.

Ketua MPR, Presiden RI, Mantan Presiden RI Ibu Megawati, melakukan napak tilaske penjara Banceuy, tempat dulu Bung Karno ditahan

Berdasarkan realisasi kegiatan, Pertemuan Tahunan Lembaga

Negara dalam rangka Hari Pancasila telah sesuai dengan yang

direncanakan sehingga capaian kinerjanya 100%. Optimalnya

kerjasama yang terjalin antara Sekretariat Jenderal MPR dengan

beberapa pihak terkait, khususnya pemerintah daerah Kota Bandung

dan Provinsi Jawa Barat, serta masifnya dukungan media massa yang

meliput kegiatan ini menjadi faktor pendukung suksesnya

penyelenggaraan kegiatan tersebut.

Page 71: Full page photo - mpr.go.id · negara lainnya, pelayanan keprotokolan, penyusunan acara kegiatan, penyusunan dokumen perjalanan dinas luar negeri, upacara kenegaraan, alih bahasa,

64

h) Kunjungan Delegasi Pimpinan MPR ke Daerah

Kunjungan ke berbagai daerah dimaksudkan untuk memenuhi

berbagai undangan dari daerah baik sebagai narasumber/keynote

speaker maupun merealisasikan program sosialisasi empat pilar

kehidupan berbangsa dan bernegara serta dalam rangka

mendengarkan dan menyerap aspirasi dari masyarakat di daerah

secara langsung. Pada tahun 2016, kegiatan ini direncanakan 100 kali

namun dapat dilaksanakan sebanyak 306 kali atau sebesar 306%.

i) Kunjungan Delegasi Pimpinan MPR ke Negara Sahabat (LN)

Dalam rangka meningkatkan hubungan dan kerjasama antara

lembaga negara (MPR RI) dengan lembaga (parlemen) negara lain,

Pimpinan MPR RI dengan didampingi oleh Fraksi dan Kelompok DPD

melakukan perjalanan ke luar negeri untuk menghadiri undangan

maupun kunjungan kehormatan ke parlemen negara sahabat serta

mensosialisasikan 4 (empat) Pilar Kehidupan Berbangsa dan

Bernegara kepada masyarakat Indonesia yang bermukim di wilayah

negara sahabat.

Kunjungan tingkat tinggi yang dilakukan Pimpinan MPR ke negara

sahabat merupakan kunjungan kehormatan kepada Pimpinan

Parlemen negara sahabat, selain itu juga melakukan kunjungan

kepada Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan, dan juga

merupakan kunjungan balasan serta undangan parlemen. Kegiatan ini

dilaksanakan guna meningkatkan hubungan bilateral khususnya antar

lembaga parlemen, dengan tujuan saling mengunjungi dan bertukar

informasi dalam mempelajari sistem ketatanegaraan atau

keparlemenan.

Page 72: Full page photo - mpr.go.id · negara lainnya, pelayanan keprotokolan, penyusunan acara kegiatan, penyusunan dokumen perjalanan dinas luar negeri, upacara kenegaraan, alih bahasa,

65

Pada tahun 2016, kunjungan Pimpinan MPR ke negara sahabat

dilaksanakan sebanyak 14 kali kunjungan dari 8 kunjungan yang

direncanakan, sehingga capaian kinerja sebesar 180%. Daftar negara

dan jadwal pertemuan Pimpinan MPR RI dan anggota MPR RI yang

berkunjung ke negara sahabat, dapat dilihat pada tabel 3.8.

Tabel 3.8.Daftar Negara dan Jadwal Pertemuan

Kunjungan Delegasi Pimpinan MPR ke Negara Sahabat

NO NEGARA TANGGAL AGENDA1 Republik Afrika

Selatan13 – 19 Maret - Kunjungan kehormatan kepada First Vice Presiden

Pan African Parliament (PAP) Mr. Hon.Mulembwedi Pretoria- Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan kepada WNI diPretoria- Pertemuan dengan Deputy Speaker Parliament ofSouth Africa di Cape Town.- Pertemuan dengan Sejarawan Afrika Selatan yangmeneliti Hubungan Historis antara Indonesia danAfrika Selatan Bapak Ibrahim Manuel.- Pertemuan dengan Moslem Judicial South Africa.(Mr. Ebrahim Gabrielle)- Mengunjungi Makam Pahlawan Nasional AfrikaSelatan asal Indonesia, Syech Yusuf Al Makasari

2 Tahta SuciVatikan

24-30 April - Pertemuan dengan Pengurus Tahta Suci Vatikan

3 KuchingMalaysia

4 – 6 April - Pertemuan dengan Sultan Kuching Malaysia

4 MalaysiaKualalumpur

24 – 26 Mei - Pertemuan Ketua MPR dengan Perdana MenteriMalaysia- Pertemuan dengan Wakil Menteri Luar NegeriMalaysia- Ceramah Umum dan Sosialisasi 4 PilarKebangsaan di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur- Pertemuan dengan Ketua Parlemen Malaysia- Pertemuan dengan Wakil Perdana Menteri Malaysia- Pertemuan dengan Unit Perancang Ekonomi,Jabatan Perdana Menteri

5 Republik Kubadan kerajanBelanda

1 – 8 Juni - Kunjungan kehormatan kepada Parlemen Kuba- Kunjungan ke Parlemen Belanda

6 Azerbaijan 3 – 9 Juni - Pertemuan dengan Parlemen Azerbaijan7 Yunani 23 – 28 Juli - Pertemuan dengan masyarakat Indonesia di Wisma

Duta (sosialisasi 4 Pilar MPR RI- Pertemuan dengan Presiden Council of State(Supreme Administrative Court) Yunani- Pertemuan dengan 1st Vice President ParlemenYunani, dan President of the Greece-IndonesiaFriendship Group

Page 73: Full page photo - mpr.go.id · negara lainnya, pelayanan keprotokolan, penyusunan acara kegiatan, penyusunan dokumen perjalanan dinas luar negeri, upacara kenegaraan, alih bahasa,

66

NO NEGARA TANGGAL AGENDA8 Myanmar 24 – 27 Agustus - Sosialisasi 4 Pilar dengan Pejabat dan Staf KBRI di

Yangoon- Pertemuan dengan Wapres II Myanmar- Pertemuan dengan Ketua Majelis Rendah/PyithuHluttaw (DPR) Myanmar serta Pyidaungsu Hluttawand Amyotha Hluttaw (DPD sekaligus MPR)Myanmar

9 Ceko,Azarbaijan danPolandia

21 – 24 Oktober - Pertemuan dengan Parlemen Ceko- Pertemuan dan sosialisasi 4 Pilar MPR RI kepadaWNI dan jajaran KBRI

10 Selandia Baru 12 – 16 September - Pertemuan dengan masyarakat / mahasiswaIndonesia di Auckland (Sosialisasi 4 Pilar MPR RI)- Presidium Komunitas Indonesia di Auckland- Pertemuan dengan Ketua Parlemen New Zealand- Pertemuan dengan Ketua Persahabatan ParlemenSelandia Baru-Indonesia- Pertemuan dengan masyarakat / mahasiswaIndonesia, bertempat di KBRI Wellington(Sosialisasi 4 Pilar MPR RI)

11 Kanada danNew York

15 – 23 Oktober - Pertemuan dengan Ketua dan Anggota ParlemenKanada- Sosialisasi dengan WNI di Kanada- Sosialisasi dengan WNI di New York

12 Spanyol danAljazair

4 – 12 Nopember - Sosialisasi 4 Pilar MPR RI dengan masyarakatIndonesia di Madrid- Pertemuan dengan Ketua Senat / Majelis Tinggi(Conseil de la Nation) Aljazair- Pertemuan dengan Ketua Majelis Rendah(Assemblee Populaire Nationale / APN) Aljazair- Pertemuan dengan kepada Perdana Menteri- Pertemuan dengan Presiden Aljazair

13 Los AngelesAmerika Serikat

17 – 23 Nopember - Sosialisasi kepada WNI di Los Angeles- Pertemuan dengan Komunitas WNI di Los Angelesl14 Iran dan Unii

Emirat Arab3 – 9 Desember - Kunjungan kehormatan ke Parlemen Iran- Kunjungan kepada Pemimpin Spiritual Tertinggi Iran- Kunjungan ke Parlemen UEA.

j) Silaturahmi Kebangsaan

Kegiatan ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi dengan

berbagai masyarakat dan elemen bangsa dalam rangka memupuk

rasa persatuan dan kesatuan berbangsa dan bernegara. Selain itu

juga dalam rangka untuk memperteguh rasa nasionalisme dan rasa

kebhinekaan sebagai bangsa Indonesia. Tahun 2016 kegiatan ini

direncanakan 5 kali, dan dapat terlaksana 3 kali atau 60%.

Page 74: Full page photo - mpr.go.id · negara lainnya, pelayanan keprotokolan, penyusunan acara kegiatan, penyusunan dokumen perjalanan dinas luar negeri, upacara kenegaraan, alih bahasa,

67

k) Koordinasi, Konsultasi, dan Konsinyering Pimpinan MPR

dengan Badan-Badan dan Alat Kelengkapan.

Pada awal perencanaan kegiatan ini direncanakan sebanyak 3 kali,

namun setelah beberapa kali revisi, kegiatan ini direncanakan 1 kali.

Dalam realisasinya, kegiatan ini hanya menyerap anggaran sebesar

61,14%, atau terealisasi Rp. 44.927.800,- dari pagu anggaran yang

tersedia sebesar Rp. 73.481.000,-. Hal ini terjadi karena dalam

pelaksanaannya, kegiatan ini tidak diselenggarakan di luar kota,

sehingga dapat menghemat pengeluaran untuk belanja perjalanan

dinas. Namun secara kinerja, kegiatan ini dapat terlaksana sesuai

target yaitu 1 kali penyelenggaraan atau capaian kinerja 100%..

l) Operasional Pelayanan/ Pengawalan Pimpinan

Kegiatan ini menyerap anggaran sebesar Rp.2.247.726.500,- dari

pagu yang disediakan sebesar Rp.3.821.343.000,- (resalisasi anggaran

58,82%.), namun bukan berarti pelayanan/pengawalan yang diberikan

kepada Pimpinan tidak optimal. Hal ini dikarenakan karena

penyediaan anggaran untuk kegiatan ini adalah bersifat kondisional,

di mana realisas kegiatan sangat tergantung pada arahan Pimpinan

MPR. Secara kinerja, sesungguhnya kegiatan ini mempunyai capaian

yang optimal, di mana setiap kebutuhan pelayanan/pengawalan

Pimpinan dapat terpenuhi sesuai kebutuhan Pimpinan.

m) Penerimaan Tamu Pimpinan dan Alih Bahasa

Anggaran Penerimaan Tamu Pimpinan dan Alih Bahasa tahun

2016 dapat terserap sebesar 83,44% dari pagu yang disediakan

sebesar Rp. 350.260.000,-. Capaian anggaran ini cukup optimal

mengingat setiap kebutuhan penerjemahan / alih bahasa, baik lisan

Page 75: Full page photo - mpr.go.id · negara lainnya, pelayanan keprotokolan, penyusunan acara kegiatan, penyusunan dokumen perjalanan dinas luar negeri, upacara kenegaraan, alih bahasa,

68

(interpreter) maupun tulisan (penerjemahan dokumen, penyusunan

surat dalam bahasa asing), semuanya dapat dipenuhi secara baik.

n) Pendampingan dan Koordinasi Protokoler Kegiatan Pimpinan

MPR

Kegiatan ini juga mempunyai serapan anggaran yang optimal

(96,97%), selaras dengan optimalnya pelayanan pendampingan pada

setiap kegiatan Pimpinan MPR. Meskipun banyak kegiatan Pimpinan

MPR yang bersifat mendadak (dengan waktu persiapan yang sangat

terbatas) dan seringkali diselenggarakan di luar kantor dan/atau di

luar jam/hari kerja, tetapi pelayanan pendampingan protokoler tetap

tersedia.

o) Penyelenggaraan Pengurusan Perjalanan Pimpinan MPR

Serapan anggaran untuk kegiatan ini juga sangat optimal

(99,90%). Dari pagu anggaran yang disediakan sebesar Rp.

678.400.000,- realisasi anggarannya adalah sebesar Rp. 677.732.100,-.

Penyelenggaraan kegiatan ini membutuhkan koordinasi yang intensif

mengingat keberhasilan kegiatan ini sangat tergantung pada pihak-

pihak eksternal kelembagaan, yaitu Sekretariat Negara, Kementerian

Luar Negeri, dan Kedutaan Besar.

p) Penyelenggaraan Tata Upacara MPR dan Sekretariat Jenderal

Kegiatan ini juga mempunyai serapan anggaran yang optimal

(95,35%). Kegiatan ini dapat terselenggara dengan lancar dan

optimal, baik karena kesiapan petugas pelaksana kegiatan, maupun

karena adanya dukungan dari unit-unit kerja terkait.

Page 76: Full page photo - mpr.go.id · negara lainnya, pelayanan keprotokolan, penyusunan acara kegiatan, penyusunan dokumen perjalanan dinas luar negeri, upacara kenegaraan, alih bahasa,

69

2. Rapat-Rapat Majelis dan Alat Kelengkapan Majelis

a) Rapat Pimpinan MPR

Kegiatan ini merupakan pembahasan program rencana kerja yang

akan dilaksanakan, sebagai manifestasi pelaksanaan tugas dan

wewenang Pimpinan MPR. Kegiatan ini juga dilaksanakan untuk

memperoleh kesepakatan atas program dan kegiatan yang akan

dilaksanakan oleh MPR. Sepanjang tahun 2016 kegiatan ini

dilaksanakan sebanyak 7 kali dari 12 kali yang direncanakan atau

sebesar 58,33%. Dengan padatnya kegiatan masing-masing

Pimpinan, angka capaian ini sebenarnya cukup optimal karena pada

prinsipnya, telah ada komitmen dan tingkat kesepahaman yang sama

di antara para Pimpinan MPR, baik dalam membuat kesepakatan

untuk memutuskan program dan kegiatan yang telah dilaksanakan

pada tahun 2016, maupun dalam hal menindaklanjuti atas aspirasi-

aspirasi atau masalah-masalah kebangsaan yang disampaikan oleh

organisasi masyarakat, daerah, dan individu masyarakat secara

pribadi. Jalinan komunikasi yang terjalin baik di antara Pimpinan juga

memungkinkan tercapainya kesepahaman dan kesepakatan bersama

tanpa melalui bertemu secara formal dalam forum Rapat Pimpinan.

Tabel 3.9.Agenda Rapat Pimpinan MPR Tahun 2016

NO TANGGAL JENIS RAPAT AGENDA

1 13 Januari 2016 Rapat Pimpinan Rencana kegiatan MPR Tahun 2016

2 20 Januari 2016 Rapat Pimpinan Rapat Koordinasi dengan Pimpinan BadanSosialisasi, Badan Penganggaran, BadanPengkajian dan Lembaga Pengkajianmengenai rencana kegiatan MPR Tahun2016

3 30 Maret 2016 Rapat Pimpinan Rencana kegiatan MPR Tahun 2016

Page 77: Full page photo - mpr.go.id · negara lainnya, pelayanan keprotokolan, penyusunan acara kegiatan, penyusunan dokumen perjalanan dinas luar negeri, upacara kenegaraan, alih bahasa,

70

NO TANGGAL JENIS RAPAT AGENDA

4 13 April 2016 Rapat Pimpinan Pembahasan materi pertemuan konsultasiPimpinan MPR RI dengan Presiden RI

5 20 April 2016 Rapat Pimpinan Pembahasan rencana acara PeringatanPidato Bung Karno 1 Juni di Bandung

6 22 April 2016 Rapat Pimpinan Pembahasan mengenai Gedung Merdekadi Bandung sebagai aset MPR

7 13 Juli 2016 Rapat Pimpinan Pembahasan Sidang Tahunan MPR RI Pembahasan Peringatan Hari Konstitusi Pembahasan HUT MPR RI

Rapat Pimpinan MPR di Ruang Rapim lantai 9, GedungNusantara III MPR

b) Rapat Gabungan Pimpinan MPR, Fraksi MPR dan Pimpinan

Lembaga

Rapat gabungan ini dilaksanakan sebagai sarana untuk

mengkomunikasikan rencana kegiatan yang akan dilaksanakan oleh

MPR, yang diharapkan dicapai suatu kesimpulan/kesepakatan rapat.

Pada tahun 2016, rapat gabungan ini terlaksana 8 (enam) kali dari 12

(dua belas) kali yang direncanakan atau 66,67%. Sebagaimana halnya

dengan Rapat Pimpinan, kegiatan Rapat Gabungan ini juga

diselenggarakan sesuai kebutuhan, sehingga target volume kegiatan

merupakan perkiraan / bersifat prediktif dan kondisional. Dengan

Page 78: Full page photo - mpr.go.id · negara lainnya, pelayanan keprotokolan, penyusunan acara kegiatan, penyusunan dokumen perjalanan dinas luar negeri, upacara kenegaraan, alih bahasa,

71

kegiatan rapat gabungan ini, program kegiatan MPR dapat terlaksana

secara optimal sehingga kegiatan ini sangat berfungsi dengan baik.

Tabel 3.10.Agenda Rapat Gabungan MPR Tahun 2016

NO TANGGAL JENIS RAPAT AGENDA

1 16 Februari 2016 RapatGabungan

Pembahasan Sidang Tahunan MPR RI Tahun 2016;dan Pembahasan Wacana Reformulasi SistemPerencanaan Pembangunan Model GBHN

2 24 Februari RapatGabungan

Pembahasan Wacana Reformulasi SistemPerencanaan Pembangunan Model GBHN

3 2 Juli 2016 RapatGabungan

Pembahasan Tindak Lanjut PembentukanLembaga Pengkajian MPR RI; dan PembahasanAgenda Sidang Tahunan MPR/Laporan kinerjaLembaga Negara pada sidang tahunan MPR RI.

4 20 Juli 2016 RapatGabungan

Persiapan penyelenggaraan Sidang Tahunan MPR

5 29 Juli 2016 RapatGabungan

Persiapan penyelenggaraan Sidang Tahunan MPR(lanjutan)

6 6 Agustus 2016 RapatGabungan

Persiapan penyelenggaraan Sidang Tahunan MPR(lanjutan)

7 15 Agustus 2016 RapatGabungan

Persiapan pnyelenggaraan Sidang Tahunan MPR(lanjutan)

8 22 Agustus 2016 RapatGabungan

Mendengarkan Pemaparan Badan Pengkajianterkait dengan Reformulasi Sistem PerencanaanPembangunan Nasional Model GBHN.

Rapat Gabungan Pimpinan MPR RI, 22 Agustus 2016

Page 79: Full page photo - mpr.go.id · negara lainnya, pelayanan keprotokolan, penyusunan acara kegiatan, penyusunan dokumen perjalanan dinas luar negeri, upacara kenegaraan, alih bahasa,
Page 80: Full page photo - mpr.go.id · negara lainnya, pelayanan keprotokolan, penyusunan acara kegiatan, penyusunan dokumen perjalanan dinas luar negeri, upacara kenegaraan, alih bahasa,

73

BAB IV PENUTUP

BAB IVPENUTUP

A. KESIMPULAN

Dalam rangka reformasi birokrasi, setiap kementerian dan

lembaga wajib menerapkan sistem akuntabilitas kinerja yang

berpedoman pada Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 1999

tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Dalam Inpres tersebut

dinyatakan bahwa akuntabilitas kinerja instansi pemerintah adalah

perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk

mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan misi

organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan

melalui pertanggungjawaban secara periodik.

Laporan akuntabilitas kinerja Biro Sekretariat Pimpinan Tahun 2016

menyajikan berbagai keberhasilan dalam capaian strategis yang

ditunjukkan oleh Biro Sekretariat Pimpinan pada tahun anggaran 2016.

Berbagai capaian strategis tersebut tercermin dalam capaian Indikator

Kinerja Utama (IKU), maupun analisis kinerja berdasarkan tujuan dan

sasaran.

Page 81: Full page photo - mpr.go.id · negara lainnya, pelayanan keprotokolan, penyusunan acara kegiatan, penyusunan dokumen perjalanan dinas luar negeri, upacara kenegaraan, alih bahasa,

74

Laporan akuntabilitas kinerja ini merupakan wujud transparansi

dan akuntabilitas Biro Sekretariat Pimpinan dalam melaksanakan tugas

dan fungsinya. Dengan adanya pengukuran, analisis dan evaluasi

terhadap data yang berkaitan dengan kinerja, pemerintah dapat segera

menentukan berbagai cara untuk mempertahankan atau meningkatkan

efisiensi dan efektivitas suatu kegiatan dan sekaligus memberikan

informasi obyektif kepada publik mengenai pencapaian hasil (results)

yang diperoleh.

Beberapa kegiatan yang tidak sepenuhnya terlaksana sesuai

dengan target dalam perencanaan di awal tahun anggaran disebabkan

karena adanya perubahan atau revisi anggaran menyesuaikan dengan

kondisi riil pada saat implementasi program kegiatan serta terkait

dengan perubahan yang diinginkan Pimpinan MPR RI. Kondisi ini

mendorong Biro Sekretariat Pimpinan untuk dapat membuat

perencanaan yang lebih baik lagi sehingga realisasinya akan mengalami

peningkatan pada tahun anggaran mendatang.

B. SARAN

Biro Sekretariat Pimpinan telah berusaha secara optimal meraih

pencapaian kinerja berdasarkan rencana kerja yang telah ditetapkan.

Namun, dalam pelaksanaannya masih terdapat pencapaian yang belum

sempurna karena masalah sebagaimana telah disebutkan di atas.

Oleh karena itu kami menyarankan hal-hal sebagai berikut:

1. Meningkatkan kualitas perencanaan kegiatan dan anggaran di Biro

Sekretariat Pimpinan;

2. Dalam setiap pelaksanaan kegiatan perlu koordinasi yang baik dan

intensif dengan unit internal organisasi ataupun dengan Instansi

terkait yang lain.

Page 82: Full page photo - mpr.go.id · negara lainnya, pelayanan keprotokolan, penyusunan acara kegiatan, penyusunan dokumen perjalanan dinas luar negeri, upacara kenegaraan, alih bahasa,

LAMPIRAN

PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA BIRO SEKRETARIAT PIMPINAN

Page 83: Full page photo - mpr.go.id · negara lainnya, pelayanan keprotokolan, penyusunan acara kegiatan, penyusunan dokumen perjalanan dinas luar negeri, upacara kenegaraan, alih bahasa,