Laporan Kegiatan Bp Redd_sepahat New

download Laporan Kegiatan Bp Redd_sepahat New

of 11

description

SEPAHAT

Transcript of Laporan Kegiatan Bp Redd_sepahat New

LAPORAN KEGIATAN

"Penanaman Bibit Pohon pada Lahan Gambut "

PENGELOLAAN HUTAN DAN LAHAN GAMBUT BERKELANJUTAN: Pengendalian Kebakaran Hutan Dan Lahan Gambut Melalui

Program Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa

A. Latar Belakang

Musibah kebakaran hutan yang telah melanda provinsi Riau selama kurang lebih tujuh belas tahun dan masih terus berlangsung hingga sekarang masih belum ada solusi tuntas dalam penyelesaiannya. Kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di provinsi Riau ini adalah kebakaran yang sangat sulit untuk ditangani karena di sebabkan kebakaran hutan lahan gambut. Penyebaran api di hutan lahan gambut sangat sulit untuk di deteksi kerena penyebaran api berada di dalam tanah. Saat ini hampir seluruh aspek masyarakat telah dilibatkan dalam penangulangan bencana asap. Bencana ini adalah hal yang harus diselesaikan secara bersama sama, bencana ini terjadi karena ada pihak yang sengaja membakar, ada juga yang diakibatkan kelalaian manusia dan diakibatkan oleh siklus alam tersebut, dalam penyelesaian bencana ini maka instansi pendidikan perguruan tinggi juga harus terlibat. Dalam undang undang republic indonesia nomer 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional pada pasal 20 ayat 2 dinyatakan : perguruan tinggi berkewajiban menyelengarakan pendidikan dan pengabdian masyarakat. Pada pasal 24 ayat 2 disebutkan : perguruan tinggi memiliki otonomi untuk mengelola sendiri lembaganya sebagai pusat penyelenggaraan pendidikan tinggi, penelitian dan pengabdian masyarakat. Berdasarkan hal di atas maka pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh perguruan tinggi dituangkan dalam kegiatan Kuliah kerja Nyata (KUKERTA). Kuliah Kerja Nyata adalah suatu kegiatan intrakuler wajib yang memadukan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan metode pemberian pengalaman belajar dan bekerja kepada mahasiswa. Oleh sebab itu kegiatan KUKERTA ini di arahkan untuk menjamin ketertarikan antara dunia akademi teori dan dunia empiric praktik. Dengan demikian akan terjalin interaksi sinergi, saling menerima dan memberi, saling asah dan asuh antara mahasiswa dan masyarakat.Berdasarkan alasan tersebut maka Mahsiswa KUKERTA Universitas Riau Gelombang II tahun 2014 di Desa Sepahat, Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis ikut berperan aktif dalam penangulangan bencana asap di provinsi riau, karena desa sepahat merupakan salah satu kawasan yang rawan kebaran di bagian lahan hutan gambut. Adapun agenda disesuaikan dengan kegiatan akademis mahasiswa yakni Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA), yang berfungsi sebagai wahana bagi mahasiswa untuk melakukan interaksi sosial tahap awal yang nantinya diharapkan akan mampu mempersiapkan diri mahasiswa dalam mengaktualisasikan bidang ilmu yang dimilikinya, sekaligus mengasah kepekaan terhadap kondisi sosial kemasyarakatan. Dan tema kegiatan Kuliah Kerja Nyata Gelombang II Universitas Riau tahun 2014 desa Sepahat, Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis merupakan KKN Tematik. Oleh karena itu kami selaku mahasiswa-mahasiswi Universitas Riau berusaha untuk dapat berperan aktif dalam kegiatan ini yang kami tuangkan dalam kerangka Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) di Desa Sepahat Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis okut serta berperan aktif dalam membantu melakukan pencegahan kebakaran hutan dan lahan. B. Deskripsi Desa SepahatSecara geografis Desa Sepahat terletak ditepi pantai berhadapan selat malaka, pada waktu itu tahun 1902 malaka sebagai bandar pusat perdagangan di Asia. Berawalnya Sepahat tempat persinggahan sementara untuk membawa rempah-rempah ke Malaka sebagai hubungan Eksplorasi. Ditinjau dari keberadaannya Desa Sepahat adalah suatu tempat yang menarik tumbuhlah minat untuk mendiami desa Sepahat tersebut oleh keluarga Koho (Kahar) beliau berasal dari Puak yang dahulunya Kabupaten Bengkalis Kecamatan Dumai.

Hingga sekarang Jumlah penduduk kelurahan Sepahat sebanyak 1509 jiwa, laki-laki 760 jiwa dan perempuan berjumlah 749 jiwa. Penghasian mayoritas penduduk kelurahan Sepahat adalah Karet dan sawit. Adapun Visi dan Misi dari Desa Sepahat antara lain:Visi:

Terciptanya pelayanan prima kepada masyarakat serta mewujudkan pembangunan masyarakat Desa Sepahat dengan prinsip kejujuran yang berlandaskan Iman dan Taqwa.

Misi :

1) Memberikan pelayanan yang cepat, tepat dan cermat kepada masyarakat

2) Menciptakan transparansi pelayanan administrasi pemerintah kepada masyarakat

3) Meningkatkan kinerja aparatur pemerintah yang bersih dan bertanggung jawab

4) Mewujudkan desa yang bersih dan indah

5) Mewujudkan pembangunan desa yang merata dan bertahapC. Nama Kegiatan

Adapun nama kegiatan ini adalah Penanaman Bibit Pohon pada Lahan Gambut

D. Waktu pelaksanaan

Waktu pelaksanaan kegiatan Penanaman Bibit pohon pada Lahan Gambut dilaksanakan pada hari Selasa, tanggal 02 September 2014 dengan susuan acara sebagai berikut: WAKTUM A T E R IPELAKSANA/PEMATERI

2 September 2014

08.00 10.00Registrasi dan Pembukaan UNRI

Mahasiswa Kukerta

MPA Desa Sepahat

Kepala Desa Sepahat

Kata Sambutan Ketua Pelaksana

Kata Sambutan Perwakilan Universitas Riau

Kata Sambutan Masyarakat Peduli Api (MPA)

Kata Sambutan Kepala Desa Sepahat

10.00 11.30Sosialisasi Tata Cara Penanaman Bibit Pohon di Lahan Gambut dan Mengenal Jenis-jenis Bibit Pohon Asli Hutan Rawa GambutUNRI

Masyarakat Desa Sepahat

MPA Desa Sepahat

Mahasiswa Kukerta UR

11.30 13.30Makan Siang dan SholatUNRI

Masyarakat Desa Sepahat

MPA Desa Sepahat

Mahasiswa Kukerta UR

13.30 16.30Penanaman Bibit Pohon Asli Hutan Rawa GambutUNRI

Masyarakat Desa Sepahat

MPA Desa Sepahat

Mahasiswa Kukerta UR

16.30 17.00PenutupanUNRI

Masyarakat Desa Sepahat

MPA Desa Sepahat

Mahasiswa Kukerta UR

E. Tempat Kegiatan

Adapun tempat pelaksanaannya di Aula Kantor Desa dan dilanjutkan dengan penanaman bibit pohon Bintangur dan Sungkai di lokasi tambat pada Desa Sepahat Kecamatan Tanjung Leban.F. Tujuan kegiatan

Tujuan dari kegiatan ini adalah :

1) Untuk menanggulangi dan mencegah kebakaran hutan dan lahan2) Melakukan penghijauan di kawasan kebakaran hutan dan lahan gambut. G. Sasaran Kegiatan

Sasaran kegiatan ini adalah Penghijauan kawasan tambat di Desa Sepahat Kecamatan Bukit Batu, dan masyarakat sekitar, sehingga menjadi lebih peduli terhadap peristiwa kebakaran hutan yang dapat menimbulkan berbagai bahaya dan dampak kebakaran, masyarakat harus merasa bahwa kebakaran merupakan kerugian dan bahaya bagi kelangsungan hidup mereka, tentunya praktek pembukaan lahan dengan cara membakar tidak dapat lagi dilakukan dimasa yang akan datang. Untuk itulah strategi pengendalian kebakaran di masa yang akan datang harus melibatkan masyarakat. H. Tindak LanjutHasil tindak lanjut yang diharapkan adalah dengan penanaman bibit pohon Bintangur dan Sungkai disepanjang tambat akan memperkuat struktur tanah disekitar tambat, sehingga tanah disekitar tambat tidak mudah longsor. Jadi, tambat lebih terawat dan merupakan salah satu upaya pencegahan kebaran Hutan dan Lahan khususnya pada lahan gambut. I. Hasil Kegiatan

Hasil dari kegiatan ini adalah penanaman bibit pohon Bintangur dan Sungkai sebanyak 150 buah disepanjang tambat pada Desa Sepahat Kecamatan Bukit Batu. Saat ini desa Sepahat merupakan salah satu desa yang memiliki kawasan hutan luas, yang mayoritasnya sudah dijadikan areal perkebunan karet dan kelapa sawit. Mayoritas masyarakat juga berusaha disektor perkebunan kepala sawit, disamping karet. Luas lahan perkebunan kelapa sawit masyarakat sudah mencapai luas 3420 hektar, disamping kebun sawit K2I milik pemprov Riau 2 ribu hektar.

koordinator MPA (Masyarakat Peduli Api) desa Sepahat, Herman, menyatakan keberhasilan kelompoknya dalam menangani karhutla. Saat ini anggota MPA yang berjumlah 20 orang senantiasa aktif melakukan ronda di areal perkebunan, mengantisipasi terjadinya karhutla.

MPA yang dikelola ini rutin melakukan pemantauan keseluruh areal perkebunan. Hanya saja sejauh ini MPA masih mengalami kesulitan soal keterbatasan alat-alat pemadam kebakaran.J. Kesimpulan dan Saran

Kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di desa Sepahat, Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis sudah terjadi hampir setiap tahun, dan desa Sepahat merupakan daerah Kebakaran terluas di Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis. Dalam hal ini, kami menyarankan pada institusi perangkat desa dan pemerintah akan lebih memperhatikan dan selalu siap siaga dalam menangani pencegahan kebakaran hutan dan lahan. Menanamkan kesadaran kepada masyarakat atas pentingnya menjaga hutan yang ada di desa Sepahat.

K. Penutup

Demikianlah laporan kegiatan Penanaman Bibit Pohon pada Lahan Gambut yang dilaksanakan pada hari Selasa, 02 September 2014, dikawasan tambat di Desa Sepahat, Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis.

LAMPIRAN/DOKUMENTASI

Lokasi tambat, Desa Sepahat dan penanaman bibit pohon Kec. Bukit Batu, Kab.Bengkalis penanaman bibit pohon Desa Sepahat Kec. Bukit Batu, Kab. Bengkalis

penanaman bibit pohon Kec. Bukit Batu, Kab. Bengkalis

Camat Bukit Batu menanam bibit pohon Bintangur

Foto DPL dan Mahasiswa menanam bibit pohon Bintangur

Foto bersama DPL, Camat Bukit Batu, Kapolsek kec. Bukit Batu dan Mahasiswa Kukerta Universitas Riau