Laporan Kasus Vbac Kiky

download Laporan Kasus Vbac Kiky

of 23

Transcript of Laporan Kasus Vbac Kiky

  • 8/18/2019 Laporan Kasus Vbac Kiky

    1/23

    LAPORAN KASUS

    VAGINAL BIRTH AFTER CESAREAN-SECTION

    PEMBIMBING :

    Dr. Muljadi S.OG

    DISUSUN OLEH :

    Ri!"i Nur#i$a Pri%a&di&i

    '()(('*+

    FAKULTAS KEDOKTERAN

    UNIVERSITAS ,IAA KUSUMA SURABAA

    /('(

  • 8/18/2019 Laporan Kasus Vbac Kiky

    2/23

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas Rahmat dan Ridho-

     Nya,sehingga penulis dapat menyelesaikan referat ini sesuai dengan waktunya.

    Penulis menguapkan terima kasih yang se!esar-!esarnya kepada dr."uljadi, Sp.#$,

    selaku pem!im!ing dalam penyusunan referat ini, dan kepada dokter-dokter 

     pem!im!ing di RS%& Syarifah Am!ami Rato '!u (angkalan, atas !im!ingan dan

    kesempatan yang telah di!erikan kepada penulis sehingga referat ini dapat

    diselesaikan dengan !aik

    Semoga referat ini dapat menam!ah wawasan kita dalam dunia kesehatatan

    ke!idanan dan kandungan, khususnya pada topik )Persalinan Per*aginam dengan

    Riwayat Seksio Sesarea). Penulis menyadari !ahwa tulisan ini jauh dari sempurna,

    karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang mem!angun dari !er!agai pihak,

    semoga !ermanfaat.

    (angkalan , "aret +

    Penulis

  • 8/18/2019 Laporan Kasus Vbac Kiky

    3/23

    PENDAHULUAN

    Seorang wanita yang pernah menjalani operasi sesar jika hamil lagi

    mempunyai + pilihan persalinan yaitu operasi sesar lagi atau persalinan per*aginam/vaginal birth after cesarean section atau yang dise!ut 0(A12. Selama !ertahun-

    tahun, uterus yang memiliki jaringan parut dianggap merupakan kontraindikasi untuk 

    melahirkan normal karena kekhawatiran untuk terjadinya ruptura uteri. "enurut

     panduan yang dikeluarkan oleh  American College of Obstetricians and 

    Gynecologists, wanita yang memiliki riwayat seksio sesarea dua kali atau riwayat

    operasi rahim se!elumnya dapat di!erikan kesempatan memilih persalinan

     per*aginam.

    "akalah ini akan menjelaskan tindakan persalinan per*aginam untuk pasien

    yang telah melalui operasi sesar pada kehamilan se!elumnya.

    TINAUAN PUSTAKA

    I. DEFINISI

  • 8/18/2019 Laporan Kasus Vbac Kiky

    4/23

    0(A1 / 0aginal (irth After 1-Setion 2 ialah proses persalinan per *aginam

    yang dilakukan terhadap pasien yang pernah mengalami seksio sesaria pada

    kehamilan se!elumnya.  0(A1 /Vaginal Birth After C-Section)  ialah proses

     persalinan per *aginam yang dilakukan terhadap pasien yang pernah mengalami

    seksio sesaria pada kehamilan se!elumnya atau pernah mengalami operasi pada

    dinding rahim /misalnya satu ataupun le!ih miomektomi intramural2. Seksio sesaria

    adalah suatu ara melahirkan janin dengan mem!uat sayatan pada dinding uterus

    melalui dinding depan perut.

    II. EPIDEMIOLOGI

    3ejadian persalinan pada pasien pasa !edah aesar dikemukakan oleh !e!erapa

     penulis !er!eda-!eda. &i Amerika makin lama angka persalinan !edah aesar 

     !ertam!ah yakni dari dalam + kelahiran hidup di tahun 45, menjadi dalam 6

    kelahiran hidup sejak tahun 47. &i Asia sangat !er*ariasi, !erkisar antara 6.78 di

    9ndia dan +.8 di daratan 1ina. &i 9ndonesia angka persalinan !edah aesar di +

    rumah sakit pendidikan !erkisar antara +.8-.78.

     National 9nstitutes of :ealth merekomendasikan !ila tidak ada komplikasi maka

    wanita hamil dengan pasa !edah aesar trans*ersal rendah mendapat kesempatan

     persalinan per*aginam. A1#$ /Amerian 1ollege of #!stetriians and

    $yneologists2 1ommitte on #!stetris menyatakan konsep rutin persalinan !edah

    aesar ulang dilakukan atas indikasi yang rasional dan wanita dengan riwayat + kali

    atau le!ih !edah aesar se!elumnya dengan insisi trans*ersal rendah !isa

    mendapatkan kesempatan persalinan per*aginam asal tidak ada kontraindikasi.

    III. PATOFISIOLOGI PARUT

    (erapa peneliti, menyatakan !ahwa uterus sem!uh dengan regenerasi sera!ut-

    sera!ut otot, tidak dengan pem!entukan jaringan parut. Pendapat ini didasarkan hasil

  • 8/18/2019 Laporan Kasus Vbac Kiky

    5/23

     pemeriksaan histologik pada tempat insisi dan + pengamatan penting. Pertama, !ahwa

     pada pemeriksaan pandang se!elum uterus di!uka pada saat !edah aesar ulang

     !iasanya tidak ditemukan !ekas irisan pertama, atau paling !anyak hanya dijumpai

    suatu parut !er!entuk garis yang hampir tak terlihat. 3edua, !ila uterus diangkat

    setelah melakukan fiksasi seringkali tak dijumpai parut atau hanya terlihat suatu

    ekungan dangkal *ertikal pada permukaan dalam dan luar dinding depan uterus

    tanpa adanya jaringan parut diantaranya.

    Penyem!uhan luka pada uterus hamil terjadi dengan ara pem!entukan

     jaringan ikat. Proses ini !erjalan se!agai !erikut yaitu setelah dilakukan sayatan maka

    antara kedua sisi luka tim!ul eksudat, pem!entukan dan deposit fi!rin, proliferasi dan

    infilrasi fi!ro!last, kemudian ter!entuklah jaringan parut. ;aringan parut kemudian

    menarik kedua sisi otot sehingga hampir tidak tampak lagi jaringan parutnya.

    Penyem!uhan luka pada uterus adalah unik. Sayatan yang dilakukan adalah

    sayatan pada suatu dinding organ yang terdiri dari otot halus. Atau ada pula sayatan

     pada tempat yang se!agian !esar terdiri atas jaringan ikat. &i sini ada faktor mekanik 

     !erupa kontraksi dan retraksi yang dapat mempengaruhi penyem!uhan luka. (adan

    uterus akan mengeil

  • 8/18/2019 Laporan Kasus Vbac Kiky

    6/23

    (e!erapa faktor yang mempengaruhi penyem!uhan luka adalah ke!utuhan

    oksigen jaringan, suhu, adanya proses infeksi, kerusakan jaringan, antiseptik,

    sirkulasi darah dan limfe, tempat yang !ergerak. Tindakan aseptik !ukanlah jaminan

    untuk menegah tim!ulnya infeksi, tetapi le!ih dari itu persiapan tindakan !edah

    yang !aik, keadaan umum dan imunitas penderita, penegahan perdarahan dan syok,

    serta seleksi penderita yang memadai turut memengaruhi ke!erhasilan.

    IV. RUPTUR UTERUS PADA PERSALINAN PASCA BEDAH CAESAR 

    Ruptur uterus seara anatomis di!edakan menjadi ruptura uteri komplit

    /symptomati rupture2 dan dehisens /asymptomati rupture2. Pada ruptur uteri

    komplit terjadi diskontinuitas dinding uterus !erupa ro!ekan hingga lapisan serosa

    uterus dan mem!ran khorioamnion. Sedangkan dehisens terjadi ro!ekan jaringan

     parut uterus tanpa ro!ekan lapisan serosa uterus dan tidak terjadi perdarahan.

    Ruptur uterus umumnya !ermanifestasi se!agai deselerasi memanjang denyut

     jantung janin, !radikardi, atau dapat hilang sama sekali. 3urang dari 8 wanita

    yang mengalami ruptur uterus mengalami nyeri dan perdarahan se!agai temuan

    utama. Temuan klinis lain yang !erkaitan dengan ruptur uterus adalah iritasi

    diafragma aki!at hemoperitoneum dan tidak diketahuinya tinggi janin yang terdeteksi

    sewaktu pemeriksaan dalam. (e!erapa wanita mengalami penghentian kontraksi

    setelah ruptur.  Penatalaksanaan ruptur uterus antara lain adalah sesar darurat atas

    indikasi gawat janian, terapi pendarahan i!u, dan per!aikan defek uterus atau

    histerektomi jika per!aikan dianggap tidak mungkin.

     American College of Obstetricians and Gynecologists menyimpulkan !ahwa !ukti

    ilmah masih inkonsisten atau ter!atas, wanita dengan insisi *ertikal di segmen !awah

    uterus yang tidak meluas ke fundus dapat menjadi kandidat untuk 0(A1. Se!aliknya,

    riwayat insisi uterus klasik atau !er!entuk T dianggap kontraindikasi untuk 0(A1.

     Namun, !erdasarkan indikasi insisi *ertial saat ini, hanya sedikit insisi yang tidak 

  • 8/18/2019 Laporan Kasus Vbac Kiky

    7/23

    meluas hingga ke segmen aktif. &alam mempersiapkan laporan operasi setelah insisi

    uterus *ertial jenis apapun, perlu didokumentasikan seara pasti luas jaringan parut

    dengan suatu ara yang tidak dapat disalahartikan oleh dokter !erikutnya.

    Ruptura uteri merupakan komplikasi langsung yang dapat terjadi pada 0(A1,

    meskipun kejadiannya keil, tapi dapat menye!a!kan mor!iditas dan mortalitas !agi

    i!u dan janin. %ntuk menghindari terjadinya komplikasi ini, kita harus dapat

    mengenali faktor risiko yang terdapat pada pasien se!elum dilakukannya 0(A1.

    Adapun faktor risiko itu adalah >

    Ri0a%a$ P1r2ali&a& , meliputi >

    a. ;enis parut /tipe insisi operasi se!elumnya2

    The incision made in the uterine wall for a cesarean birth may be low transverse, low vertical, or high vertical. The type of

    incision made in the skin may not be the same type of incision made in the uterus.

    9nsisi trans*ersal rendah risikonya, ,+-,=8 , insisi *ertikal rendah resikonya -58

    dapat dipertim!angkan untuk 0(A1, sedangkan insisi klasik /*ertikal tinggi2

  • 8/18/2019 Laporan Kasus Vbac Kiky

    8/23

    resikonya se!esa 6-48 dan tidak direkomendasikan untuk 0(A1, T-shaped 

    resikonya 6-78 tidak direkomendasikan untuk 0(A1.

     !. 1ara penjahitan uterus pada operasi se!elumnya

    . ;umlah S1 se!elumnya

    Risiko ruptur uterus meningkat seiring dengan jumlah insisi se!elumnya. Seara

    spesifik, terjadi peningkatan sekitar tiga kali lipat resiko ruptur uterus pada wanita

    yang meno!a melahirkan per *aginam dengan riwayat dua kali sesar di!andingkan

    dengan riwayat satu kali sesar. American College of Obstetricians and Gynecologists

    mengam!il posisi !ahwa wanita dengan riwayat dua kali sesar trans*ersal-rendah

    dapat dijadikan kandidat untuk 0(A1.

    d. Riwayat persalinan per*aginam

    Suatu penelitian yang sangat !esar menunjukkan efek protektif yang signifikan dari

    riwayat persalinan per*aginam pada !ekas seksio sesarea satu kali, dan mungkin

    merupakan faktor protektif juga pada !ekas seksio sesarea dua kali. Penelitian kohort

    yang !esar oleh ?elop dkk.   menemukan !ahwa riwayat persalinan per*aginam pada

     !ekas seksio sesarea menurunkan resiko terjadinya ruptur uterus. Ruptur ,8 terjadi

     pada wanita tanpa riwayat persalinan per*aginam dan hanya ,+8 pada wanita yang

     pernah mengalami persalinan per*aginam setelah seksio sesarea.

    e. 9nter*al persalinan

  • 8/18/2019 Laporan Kasus Vbac Kiky

    9/23

    Shipp dkk. menyatakan !ahwa waktu yang pendek antara seksio sesarea dan

     pero!aan persalinan per*aginam !erikutnya dapat meningkatkan resiko terjadinya

    ruptur uterus karena tidak tersedia waktu yang adekuat untuk penyem!uhan luka.

    Wanita dengan inter*al persalinan kurang dari 7 !ulan, mempunyai resiko +,@8

    di!andingkan dengan yang inter*alnya le!ih dari 7 !ulan yaitu 8.

    f. 9ndikasi Sesar Se!elumnya

    Angka ke!erhasilan untuk pero!aan persalinan sedikit !anyak !ergantung pada

    indikasi sesar se!elumnya. Angka ke!erhasilan agak meningkat jika sesar 

    se!elumnya dilakukan atas indikasi presentasi !okong atau distress janin

    di!andingkan jika indikasinya adalah distosia. aktor prognostik yang paling

    mendukung adalah riwayat pelahiran per*aginam.

    Fa"$3r I4u

    a. %mur 

    Suatu studi oleh Shipp dkk menyatakan !ahwa usia diatas @ tahun mungkin

     !erhu!ungan dengan kejadian ruptur yang le!ih tinggi.

     !. Anomali uterus

    Terdapat kejadian ruptur yang le!ih tinggi pada wanita dengan anomali uterus.

    Kara"$1ri2$i" "15a6ila& 2aa$ i&i 

    a. "akrosomia

    Risiko ruptura uteri akan meningkat dengan meningkatnya !erat !adan janin karenaterjadinya distensi uterus.

     !. 3ehamilan ganda

  • 8/18/2019 Laporan Kasus Vbac Kiky

    10/23

    :anya satu penelitian mengenai hal ini dan ternyata dari 4+ wanita, tidak terjadi

    ruptura uteri.

    . 3ete!alan segmen !awah uterus /S(%2

    3ete!alan S(% dapat diperiksa dengan %S$. Risiko terjadinya ruptur 8 !ila

    kete!alan S(% B 6,= mmC ,8 !ila +,-@,= mm dan 4,78 !ila te!alnya D +,= mm

    d. "alpresentasi

    lamm dkk. melaporkan tidak terjadi ruptur pada = pasien yang dilakukan *ersi luar 

     pada presentasi !okong saat hamil aterm, namun karena tidak ada data yang definitif,

     prosedur ini mungkin !isa !erhu!ungan dengan terjadinya ruptur uterus.

    V. KEBERHASILAN VBAC

    Angka ke!erhasilan 0(A1 !ergantung pada indikasi seksio sesarea se!elumnya.

    ;ika indikasi operasi se!elumnya karena faktor menetap seperti panggul sempit, jelas

    tidak !oleh melakukan 0(A1. Tetapi 0(A1 sering !erhasil jika indikasi operasi

    se!elumnya adalah presentasi !okong, fetal distress, partus tak maju atau partus

    maet. Pada partus tak maju, 0(A1 akan mempunyai ke!erhasilan le!ih tinggi jika

    operasi se!elumnya dilakukan pada pem!ukaan le!ih dari = m.

    :oskins dan $omeE /4452 menganalisis angka kejadian 0(A1 pada wanita

    dalam kaitannya dengan !esar pem!ukaan ser*iks yang diapai se!elum dilakukan

    seksio sesarea se!elumnya atas indikasi distosia. Angka ke!erhasilan 0(A1 adalah

    58 untuk yang seksio sesarea pada pem!ukaan ser*ik = m atau kurang, dan 5@8

    untuk pem!ukaan -4 m. Angka ke!erhasilan 0(A1 turun menjadi @8 apa!ila

    distosia didiagnosis pada kala dua persalinan.

  • 8/18/2019 Laporan Kasus Vbac Kiky

    11/23

    %ntuk menentukan ke!erhasilan persalinan per*aginam setelah seksio sesaria

    /0(A12 dalam suatu penelitian o!ser*asional yang meli!atkan =++ pasien, (rue F.

    lamm, "& dan Ann ". $eiger, Ph& mem!uat Admission Scoring System !erikut>

     No. 3riteria Nilai

    %sia di!awah 6 tahun +

    + Riwayat persalinan per*aginam>

    - se!elum dan setelah seksio sesarea 6

    - setelah seksio sesarea pertama +

    - se!elum seksio pertama

    - (elum pernah

    @9ndikasi seksio sesarea pertama !ukan kegagalan kemajuan

     persalinan

    6 Pendataran ser*iks pada saat masuk rumah sakit

    - B 5=8 +

    - += G 5= 8

    - D +=8

    = Pem!ukaan ser*iks pada saat masuk rumah sakit H 6 m

    9nterpretasi>

     Nilai G + > 648 kemungkinan persalinan per*aginam

     Nilai @ G 7 > = G 468 kemungkinan persalinan per*aginam

     Nilai 7 G > 4=8 kemungkinan persalinan per*aginam.

    http://minepoemss.blogspot.com/http://annsilva.wordpress.com/http://annsilva.wordpress.com/http://annsilva.wordpress.com/http://annsilva.wordpress.com/http://minepoemss.blogspot.com/

  • 8/18/2019 Laporan Kasus Vbac Kiky

    12/23

    /&ikutip dari> 3lein $:. 1ommentary and re*iew> *aginal !irth after esarean

    deli*ery> an admission soring system2.

    "enurut penelitian ter!aru ke!erhasilan 0(A1 !erdasarkan umur pasien 5+8

    untuk i!u !erumur D@th, 58 i!u !erumur @-@=8 dan =8 untuk i!u !erumur 

    B@=th.

    VI. INDIKASI DAN KONTRAINDIKASI

    Syarat>

    - %sia kehamilan ukup !ulan / @5 minggu G 6 minggu 2.- Presentasi !elakang kepala / *erteks 2 dan tunggal

    - 3etu!an masih utuh atau sudah peah tak le!ih dari enam jam

    - Tidak ada tanda-tanda infeksi- ;anin dalam keadaan sejahtera dengan pemeriksaan &oppler atau 1T$

    3riteria seleksi

    . Riwayat satu atau dua seksio sesarea dengan insisi trans*ersal rendah

    +. Panggul seara klinis lapang

    @. Tidak ada jaringan parut uterus lain atau riwayat ruptur 

    6. Tersedia dokter selama persalinan aktif yang mampu memantau persalinan

    dan melakukan sesar darurat /dalam waktu @ menit2

    =. 3etersediaan anestesi dan petugasnya untuk sesar darurat

    (e!erapa persyaratan lainnya antara lain >

    . Tidak ada indikasi seksio sesarea pada kehamilan saat ini seperti janin lintang,

    sungsang, !ayi !esar, plasenta pre*ia.

    +. Terdapat atatan medik yang lengkap mengenai riwayat seksio sesarea

    se!elumnya /operator, jenis insisi, komplikasi, lama perawatan2.

  • 8/18/2019 Laporan Kasus Vbac Kiky

    13/23

    @. Pasien sesegera mungkin untuk dirawat di RS setelah terdapat tanda-tanda

     persalinan.

    6. Tersedia darah untuk transfusi.

    =. Persetujuan tindak medik mengenai keuntungan maupun risikonya

    . %sia kehamilan ukup !ulan / @5 minggu G 6 minggu 2.

    5. Presentasi !elakang kepala / *erteks 2 dan tunggal

    7. 3etu!an masih utuh atau sudah peah tak le!ih dari enam jam

    4. Tidak ada tanda-tanda infeksi

    . ;anin dalam keadaan sejahtera dengan pemeriksaan &oppler atau NST.

    3ontraindikasi "utlak 

    . Seksio sesarea terdahulu adalah seksio korporal / klasik 2.

    +. Adanya AP( / Ante Partum (leeding 2 oleh se!a! apapun.

    @. Ter!ukti !ahwa seksio se!elumnya adalah karena 1P& / 1ephalo Pel*i

    &ysproportion2.

    6. "alpresentasi atau malposisi.

    =. (ayi !esar / makrosomia 2.

    . Seksio sesaria le!ih dari satu kali.

    5. 3ehamilan post term / B 6+ minggu 2 dengan pel*i sore rendah.

    7. Terdapat tanda-tanda hipoksia intrauterin / dari frekuensi !unyi jantung janin,

     NST ataupun 1ST 2.

  • 8/18/2019 Laporan Kasus Vbac Kiky

    14/23

    3ontraindikasi Relatif 

    . 3ehamilan kem!ar < gemeli

    +. :ipertensi dalam kehamilan, termasuk preeklamsia.

    @. Seksio terdahulu pasien dirawat le!ih dari kewajaran / B 5 hari 2

    6. Terdahulu adalah operasi miomektomi multipel.

    VII. MANFAAT VBACa. "enghindari !ekas luka lain pada rahim, mengingat jika i!u ingin

    hamil lagi maka resiko masalah pada kehamilan !erikutnya le!ih

    sedikit. !. Fe!ih sedikit kehilangan darah dan le!ih sedikit memerlukan tranfusi

    darah.

    . Resiko infeksi pada i!u dan !ayi le!ih keil.d. (iaya yang di!utuhkan le!ih sedikit sedikit.

    e. Waktu pemulihan pasa melahirkan le!ih epat pada i!u

    9!u dengan persalinan sesar se!elumnya ketika hamil dapat memilih akan

    mengulang tindakan sesar atau lahir normal per *aginam sesuai dengan syarat

    dan kontraindikasi terse!ut di atas. Tidak !anyak pasien akan !im!ang

    memilih + tindakan terse!eut. "enurut  American College of Obstetricians

    and Gynecologists, !erikut per!edaan antara mengulangi tindakan sesar atau

    lahir spontan seara per*aginam,

    Repeat Cesarean VBAC

    Usual risks of a surgical procedure Less than 1% chance of

    uterine rupture. If uterine

    rupture occurs you have risks

  • 8/18/2019 Laporan Kasus Vbac Kiky

    15/23

    of blood loss, hysterectomy,

    damage to bladder, infection,

    & blood clots

    Hospital stay of approimately ! days Hospital stay of approimately

    " days

    #evelopment of an infection in the

    uterus, bladder, or skin incision

    $isk of infection doubles if

    vaginal delivery is attempted

    but results in cesarean

    Inury to the bladder, boel, or

    adacent organs

    'ossibility of tearing or

    episiotomy

    #evelopment of blood clots in the legs

    or pelvis after the operation

    (n)going pain & discomfort around

    incision

     *emporary pain and discomfort

    around vagina

    +mall chance that the baby ill have

    respiratory problems

     *he babys lungs ill clear as

    baby passes through birth

    canal

    If you plan for many more children,

    take into account that the more

    surgeries a oman has had, the

    greater the risk of surgical

    complications. - fourth or fth

    cesarean has more risk than the rst

    or second.

    http://americanpregnancy.org/blood-clots-during-pregnancyhttp://americanpregnancy.org/blood-clots-during-pregnancy

  • 8/18/2019 Laporan Kasus Vbac Kiky

    16/23

    LAPORAN KASUS

    I . IDENTITAS PASIEN

     Nama > Ny. R 

      %mur > ++ Tahun

      Pekerjaan > 9!u rumah tangga

      Tgl "RS > -@-+

    II. ANAMNESIS

    K1lu5a& U$a6a :

    3eneng keneng, keluar lendir per*aginam yang dirasakan sejak jam . W9(

    / =

  • 8/18/2019 Laporan Kasus Vbac Kiky

    17/23

    Ri0a%a$ P1&%a"i$ S1"ara&7 :

    $+PA usia ++tahun hamil @7-@4 minggu datang dengan keluhan keeng - keneng

    yang dirasakan sejak jam . W9( ,keneng - keneng dirasakan hilang tim!ul

    yang semakin lama semakin kuat dan sering. 3eluhan disertai dengan lendir /I2, dan

    air-air. PJ datang dengan rujukan dari !idan dengan (S1 @th yll dan PJ msih

    merasakan gerakan janin yang masih aktif .

    Ri0a%a$ P161ri"2aa& K15a6ila& :

    PJ melakukan pemeriksaan AN1 di !idan setempat se!anyak 6J dari usia kehamilan

    !ulan sampai 7 !ulan.dan RS%& (angkalan oleh dr. "uljadi A, Sp#$ saat usia

    kehamilan 7 !ulan.

    Ri0a%a$ P1&%a"i$ Da5ulu :

    :ipertensi /-2 , &" /-2 , Asma /-2

    Ri0a%a$ P1&%a"i$ K1luar7a :

    :ipertensi /-2 , &" /-2 , Asma /-2

    Ri0a%a$ P1&734a$a& :

    "engkonsumsi *itamin dan penam!ah darah selama masa kehamilan yang di!erikan

    oleh !idan.

    Ri0a%a$ P1r"a0i&a& :

    Perkawinan pertama,masih kawin,lama pernikahan 6 tahun.

    Ri0a%a$ Haid :

    "enare @ tahun , teratur , tidak sakit, siklus +7 hari , lama 5 hari , :P:T tanggal 5

    ;uni +=, taksiran partus

  • 8/18/2019 Laporan Kasus Vbac Kiky

    18/23

    Ri0a%a$ P1r2ali&a& :

    $ra*ida /+2 , aterm /2 , premature /-2 , a!ortus /-2 , anak hidup /2 , S1 /2

     No Tempat

     !ersalin

    Penolong Thn Aterm ;enis

    Persalinan

    Penyulit ;enis

    kelamin

    ((P(

    3eada

    aan

    RS%& &okter +7 Aterm S1 3elelah

    an sisa

    dukun.

    Faki-

    laki

    6gr 

    =m

    :idup

    + :amil

    ini

    Ri0a%a$ Al1r7i :

    - #!at /-2

    - "akanan /-2

    Ri0a%a$ O1ra2i :

     pJ memiliki riwayat operasi yaitu S1 pada tahun +@

    Ri0a%a$ K14ia2aa& :

    - ;amu /-2

    - Rokok /-2

    - Alkohol /-2

    - "akan teratur sehari @ kali

    III . PEMERIKSAAN FISIK 

    3eadaan %mum > (aik 

    3esadaran > omposmentis

    Tanda 0ital >

    Tekanan &arah >+

  • 8/18/2019 Laporan Kasus Vbac Kiky

    19/23

    Suhu > @,@  

     Nadi > 76 J +J normoepal

    "ata > - konjungti*a > anemis - ikterus > - (; K99 normal regular murmur /-2,gallop /-2

    Paru Gparu > *esikuler I udem -

    - Feopold > T% @+ m, tera!a !agian !ulat lunak /!okong 2- Fopold 99 > Tera!a !agian keras memanjang di se!elah kiri /puki2

    - Feopold 999 > Tera!a !agian !ulat keras /kepala2

    - Feopold 90 > (agian terendah janin sudah masuk PAP /pintu atas panggul 2

    &enyut jantung janin > +-@-+ ,teratur puntum maksimum terdengar di region

    lum!al kiri

    Taksiran !erat janin > /@+-2 J == L @+== gram

    :is > @ J menit selama + detik teratur sedang

    Pemeriksaan dalam > Portio tipis lunak, pem!ukaan @ m, ketu!an tera!a, kepala :

    9.

  • 8/18/2019 Laporan Kasus Vbac Kiky

    20/23

     Diagnosis >

    - 9!u > $+PA usia ++ tahun hamil @7-@4 minggu inpartu kala 9 fase

    laten I (S1 @th yll.

    - (ayi > ;anin tunggal hidup intra uterine presentasi !elakang kepala

     encana Tinda!an "

    - #!ser*asi 1:(P- %S$, NST

    - '*aluasi jam

    - Pro Persalinan 'kspektatif Per*aginam

     #rognosis "

    - 9!u > &iharapkan !aik 

    - Anak > &iharapkan !aik 

     $ema%&an #ersalinan "

    - 7 >6= > Portio tipis lunak, pem!ukaan @ m, ketu!an tera!a, kepala : 9, his @

    kali dalam menit selama + detik dengan kekuatan sedang

    - 4>@ > Portio tipis lunak, pem!ukaan 7 m, ketu!an tera!a, kepala : 99, his @

    kali dalam menit selama @ detik dengan kekuatan sedang- > @ > Pem!ukaan lengkap ketu!an sudah peah dan !erwarna jernih kepala

    : 999, his 6 kali dalam menit B 6 detik kekuatan his kuat

    - >=5 > (ayi lahir spontan,jenis kelamin > perempuan, !erat !adan > += gr,

     panjang !adan > 64 m, A 5 = > Plasenta lahir spontan, lengkap, perdarahan post partum M @ ml,

    laserasi perineum derajat 99

    F3ll30 U

    N3 S O A P

    '.  Nyeri !ekas jahitan

    /I2,keluar darah dari jalan

    T& > + 7J

  • 8/18/2019 Laporan Kasus Vbac Kiky

    21/23

    lahir /I2,asi keluar

    sedikit,(A3/I2,

    RR> +J @,@o 1

     partum : S +J

    1efadroJyl +J

    39' AS9 eksklusif

    dan :ygiene

    "o!ilisasi !etahap

    "J

    kel

  • 8/18/2019 Laporan Kasus Vbac Kiky

    22/23

    . A1#$ Pratie (ulletin O=6> ne' vbac g&idlines. #!stet $yneol +C >7.

    +. Amerian 1ollege of #!stetriians and $yneologists.444. Vaginal birth

    after previo&s cesaean delivery. A1#$ Pratie (ulletin O=, Amerian1ollege of #!stetriians and $yneologists, Washington &1.

    @. 1unningham, "donald, $ant, +=. Obstetry (illiams. '$1 > ;akarta.

    6. Rustam "ohtar. 447. Sinopsis #!stetri > #!stetri isiologi dan Patologi.

    '$1 > ;akarta.

    =. https>

  • 8/18/2019 Laporan Kasus Vbac Kiky

    23/23