Laporan Kasus Stroke Hemoragik Ec Ht

download Laporan Kasus Stroke Hemoragik Ec Ht

of 24

description

ppt bimbingan

Transcript of Laporan Kasus Stroke Hemoragik Ec Ht

LAPORAN KASUS THYROID HEART DISEASE

LAPORAN KASUSPENURUNAN KESADARAN ET CAUSA SUSPEK STROKE HEMORAGIK ET CAUSA HIPERTENSI

OLEH : Benediktus Bayu Anggoro Putro

PEMBIMBING : dr. Sutopo, Sp. RMDr. Tagor Sibarani

MODUL REHABILITASI MEDIK DAN EMERGENCY MEDICINE

PENDAHULUANStroke masih merupakan penyebab utama invaliditas kecacatan sehingga orang yang mengalaminya memiliki ketergantungan pada orang lain pada kelompok usia 45 tahun ke atas dan angka kematian yang diakibatnya cukup tinggiStroke masih merupakan penyebab utama invaliditas kecacatan sehingga orang yang mengalaminya memiliki ketergantungan pada orang lain pada kelompok usia 45 tahun ke atas dan angka kematian yang diakibatnya cukup tinggipengkajian retrospektif terbaru menemukan bahwa 40.9% dari 757 kasus stroke adalah stroke hemoragik.Resiko terjadinya stroke meningkat seiring dengan usia dan lebih tinggi pada pria dibandingkan dengan wanita pada usia berapapun.Penyebab utama kecacatan pada usia 45 tahun ke atas dan resiko kematian cukup tinggiterjadinya stroke meningkat seiring dengan usia dan lebih tinggi pada pria dibandingkan dengan wanita pada usia berapapun40.9% dari 757 kasus stroke adalah stroke hemoragik.

LAPORAN KASUSPrimary survey : Ny. AVital sign : Tensi 150/90 mmHg, Respirasi 18x/menit, nadi 88x/menit, suhu 36,6C.Airway : tidak ada tanda sumbatan jalan napas.Breathing : respirasi spontan, 18x/menit, torako-abdominal, toraks simetris, ditemukan retraksi dinding dada.Circulation : CRT < 2 detik, nadi kuat angkat, akral hangat.Dissability : Pasien mengalami penurunan kesadaran dengan GCS E1M4V2Evaluasi masalah : Kasus ini termasuk dalam priority sign dimana pasien mengalami penurunan kesadaranPenanda warna : merahTatalaksana awal : Pasien dibawa ke ruangan resusitasi dan dilakukan secondary survey

ANAMNESISNama : Ny. AUsia : 59 tahunJenis Kelamin : PerempuanBerat Badan : 70 kgAgama : IslamPekerjaan : IRTAlamat : KasonganAnamnesis dilakukan pada hari Sabtu, 3 Oktober 2015 WIB

ANAMNESISKeluhan Utama : Penurunan KesadaranRiwayat Penyakit SekarangPasien rujukan dari RSU Kasongan dengan penurunan kesadaran. Sebelum tidak sadarkan diri pada pagi hari pasien masih beraktivitas seperti biasa, namun mengeluh pusing dan juga badan terasa lemas. Beberapa saat kemudian muncul muntah dengan isi makanan dan juga air sebanyak 5x tidak ada mencret, kemudian perlahan pasien tidak sadar dan di bawa ke RSU Kasongan. Riwayat serupa disangkal. Pasien memiliki riwayat hipertensi menahun 10 tahun dengan riwayat berobat tidak rutin. Pasien sering mengonsumsi amlodipin sebagai obat hipertensinya, sebulan yang lalu pasien di diagnosis oleh dokter spesialis penyakit dalam dengan CHF dan mendapatkan terapi berupa furosemid, bisoprolol fumarat, amlodipin. Riwayat kontrol rutin tidak diketahui dengan jelas, sebulan yang lalu pasien juga mendapat terapi obat metformin sebanyak 3x sehari dikarenakan kadar gula darah mencapai 300 g/dl. Sejak masih muda, pasien senang merokok, namun tidak diketahui berapa pemakaian rokok dalam sehari.

Riwayat Penyakit DahuluPasien memiliki riwayat hipertensi 10 tahun dan sebulan lalu di diagnosa dengan CHF dan juga DMRiwayat Penyakit KeluargaRiwayat Hipertensi dari nenek pasien

PEMERIKSAAN FISIK1. Keadaan Umum : tampak sakit sedang, kesadaran E1, M4 V1, 2. Tanda vital : Tensi 150/90 mmHg, nadi 88x/menit, lemah dan cepat, suhu 36,6C, respirasi 18x/menit.3. Kulit :lembab, akral hangat, CRT < 2 detik4. Kepala : Kepala : Normosefal, tidak ditemukan deformitas ataupun hematomaMata : Isokor, Konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, diameter pupil 1mm/1mm (pin point), reflek cahaya +/+5. LeherJVP : tidak meningkat, KGB > (-)

PEMERIKSAAN FISIK6. Toraks : Dada tampak simetris, retraksi supra sternal -/-, fremitus taktil dan fokal sulit dinilai, simetris, sonor, vesikuler +/+, rhonki -/-, wheezing -/-, retraksi intercostal + ictus cordis terlihat dan teraba dimidclavicula sinistra SIC VI, S1-S2 reguler, gallop dan murmur sulit dinilai7. Abdomen : Datar, supel, bising usus + normal, timpani, nyeri tekan -, tidak ada defans muskular, shifting dullness +8. Ekstremitas : akral hangat, lembab, CRT < 2 detik, pitting edema tungkai +/+9. Genital : tidak dilakukan pemeriksaanPemeriksaan NeurologisNERVUS KRANIALISNERVUS IMeatus Nasi DextraMeatus Nasi SinistraNormosmia:(sde)(sde)Anosmia:(sde)(sde)Parosmia:(sde)(sde)Hiposmia:(sde)(sde)Nervus I Sulit di evaluasiNERVUS IIOkuli DextraOkuli Sinistra Visus: (sde) (sde)Lapangan pandangNormal:(sde)(sde)Menyempit:(sde)(sde)Hemianopsia:(sde)(sde)Scotoma:(sde)(sde)Refleks ancaman:(sde)(sde)

NERVUS III, IV, VIOculi dextraOkuli sinistraGerakan bola mata:(-)(-)Nistagmus:(-)(-)PupilLebar: 1mm, Isokor 1mm, IsokorBentuk:BulatBulatRC Langsung:(+)(+)RC Tidak langsung:(+)(+)NERVUS VKananKiriMotorikMembuka & Menutup mulut : sdePalpasi otot masseter & temporalis : sdeKekuatan gigitan : sdeSensorikKulit: sdeSelaput lendir: sdeRefleks korneaLangsung:(sde)(sde)Tidak langsung:(sde)(sde)Refleks masseter: sdeRefleks bersin: (sde)(sde)

NERVUS VII KananKiriMotorikMimik : Sudut mulut tertarik ke kananKerut kening:sulit dievaluasiMenutup mata:pasien menutup mataMeniup sekuatnya:sulit dievaluasiMemperlihatkan gigi:sulit dievaluasi Tertawa: sulit dievaluasi SensorikPengecapan 2/3 depan lidah :sdesdeProduksi kelenjar Ludah :sdesdeHiperakusis:(sde)(sde)Refleks stapedial:(sde)(sde)

NERVUS VIII KananKiriAuditoriusPendengaran:(sde)(sde)Test rinne:(sde)(sde)Test weber:sdesde Test schwabach:sdesdeVestibularisNistagmus:(sde)(sde)Reaksi kalori:sdesdeVertigo:(sde)(sde)Tinnitus:(sde)(sde)

NERVUS IX,XPallatum mole:sulit dinilaiUvula:sulit dinilaiDisfagia:(sde)Disartria:(sde)Disfonia:(sde)Reflek muntah : (sde)Pengecapan 1/3 belakang:(sde)

NERVUS XIKananKiriMengangkat bahu: (sde) (sde)Fungsi otot Sternocleidomastoideus (+)

NERVUS XIILidahTremor:(sde)Atropi:(sde)Fasikulasi:(sde)Ujung lidah sewaktu Istirahat:MedialUjung lidah sewaktu Dijulurkan:sulit dinilaiSISTEM MOTORIK

Tropi:EutropiTonus otot:NormalKekuatan otot:ESDE :3ESS : 3EID : 5 EIS : 4Sikap:BerbaringREFLEKS FISIOLOGISREFLEKS FISIOLOGISKananKiriBiceps :(+) (+)

REFLEKS PATOLOGIS

Babinski:(+)(+)Oppenheim:(+)(+)Chaddock:(+)(+)

PEMERIKSAAN PENUNJANGA. LABORATORIUM HB : 15,6/dl, HCT: 53,7%, Leukosit: 12,39x103/uL, Eritrosit:5,89x106/uL, Trombosit 190x103/uL, GDS 60 mg/dl, Creatinin 1,23 mg/dl, SGOT 58 U/L, SGPT 93 U/L

EKG

USULAN PEMERIKSAAN-Cek AGD, Elektrolit, GDS ulang, rontgen thorax bila perlu, CT Scan

DIAGNOSISDiagnosisa. Diagnosis Banding : SNH, SH, Hipoglikemiab. Diagnosis Kerja : SH suspek perdarahan intraserebri et causa HipertensiPENATALAKSANAANHead elevated 30O2 mask 6-8 lpmPemasangan NGT dan KateterIVFD Nacl 0.9% 16 tpmD10% 1 flas (Bolus)kalnex(Asam traneksamat) 3x500 mg IVLapibal 3x1amp IVN. Sanbe 3x1 IVOndancetron 2x 4mg IVLansoprazole 1x1 gr IVCiticolin 2x500 mg IVKetorolac 3x30 mg IVMannitol 6x125 mgEvaluasi :Observasi TTV/6 jamPro rawat ICU

PROGNOSISQuo ad vitam : Dubia ad malamQuo ad functionam : Dubia ad malamQuo ad sanationam : Dubia ad malam