Laporan Kasus PPT.ppt

19
Laporan Kasus OLEH HerdianWahyu E. P., S. Ked 07700103 KomangGedeWidiatmika, S. Ked 08700172 WidyaAstriLintera, S. Ked 08700212 PutuHendraSukmawan, S. Ked 08700281 PEMBIMBING drg. DyanParamita H., Sp. KG.

Transcript of Laporan Kasus PPT.ppt

Page 1: Laporan Kasus PPT.ppt

Laporan Kasus

OLEH

HerdianWahyu E. P., S. Ked 07700103KomangGedeWidiatmika, S. Ked 08700172 WidyaAstriLintera, S. Ked 08700212PutuHendraSukmawan, S. Ked 08700281

PEMBIMBINGdrg. DyanParamita H., Sp. KG.

Page 2: Laporan Kasus PPT.ppt

• Status Penderita• Nama Penderita : Ny. Sri Mulyani• Alamat : Keputran, Panjunan

No. 42, Surabaya• Pekerjaan : Wiraswasta• Umur : 39 tahun• Jenis Kelamin : Perempuan• Tanggal Pemeriksaan: 28 Mei 2014

Page 3: Laporan Kasus PPT.ppt

Anamnesa

• Keluhan Utama : Nyeri gigi kanan bawah

Page 4: Laporan Kasus PPT.ppt

• Riwayat Penyakit Sekarang :

Nyeri gigi kanan bawah dirasakan dari ± 1 tahun yang lalu.Nyeri hilang timbul.Nyeri seperti ditusuk-tusuk.Nyeri timbul biasanya pada saat makan dan minum air dingin.Nyeri juga sering timbul pada saat malam hari sampai mengganggu tidur.Nyeri berkurang apabila minum obat (cataflam).Kadang-kadang juga terasa ngilu pada saat minum air dingin.Pasien juga sering mengeluh nyeri kepala saat gigi terasa nyeri.

Page 5: Laporan Kasus PPT.ppt

• Riwayat Penyakit Dahulu : Tidak pernah MRS sebelumnya. Hipertensi (-) diabetes mellitus (-)

• Riwayat pengobatan : Alergi obat (-)

• Riwayat kebiasaan : Sikat gigi 2x sehari pagi dan malam. Kebiasaan minum kopi dan teh.Pasien biasanya mengunyah menggunakan kedua sisi kanan dan kiri.

• Riwayat cabut gigi : Geraham bawah kanan ± 2 tahun yang lalu

Page 6: Laporan Kasus PPT.ppt

III.Pemeriksaan Gigi

• Keadaan Umum : Baik• Ekstra Oral : Baik

Page 7: Laporan Kasus PPT.ppt

Intra Oral Ra. Kn Ra. M Ra. Kr Rb. Kn Rb.M Rb.Kr

Dental Deposit

Debris + + + + + +

Kalkulus + + + + + +

Keadaan

ginggiva

Pigmentasi - - - - - -

Keradangan + + + + + +

Perdarahan - - - - - -

Necrose interdental papil - - - - - -

Retraksi - + - + + +

Keadaan Gigi

Malposisi 8 7 6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7 8

8 7 6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7 8

Migrasi 8 7 6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7 8

8 7 6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7 8

Malocclusi 8 7 6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7 8

8 7 6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7 8

Caries 8 7 6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7 8

8 7 6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7 8

Page 8: Laporan Kasus PPT.ppt

• Rontgenologis : Tidak pernah• Keterangan : Sisa akar 12, 14, 15, 16, 18, 24, 25, 27, 35, 36,

37, 38, 48• Diagnosa : 1. Pulpitis reversible 45

2. Pulpitis reversible 11, 13, 17, 21, 22, 26

3. Gingivitis marginalis kronis4. Periodontitis apikalis kronis 6. Maloklusi

Page 9: Laporan Kasus PPT.ppt

Etiologi : 1. Karies medial gigi 452.Karies medial gigi 113. Karies superfisial gigi 13, 17,

21, 22, 264. Kalkulus Ra. Kn, Ra. M, Ra.

Kr, Rb. Kn, Rb. M, Rb. Kr5. Sisa akar gigi 12, 14, 15, 16,

18, 24, 25, 27, 35, 36, 37, 38, 486. Malposisi gigi 11, 22, 31, 33,

43

Page 10: Laporan Kasus PPT.ppt

Rencana perawatan : 1. Pro filling gigi 452. Pro filling gigi 11, 13, 17, 21, 22, 263. Pro scalling4. Pro foto periapikal gigi 12, 14, 15, 16, 18, 24,

25, 27, 35, 36, 37, 38, 485. Pro orthodonti

Page 11: Laporan Kasus PPT.ppt

PEMBAHASAN

• DEFINISI Pulpitis adalah peradangan pada pulpa gigi

yang menimbulkan rasa nyeri. Pulpa adalah bagian gigi paling dalam, yang mengandung saraf dan pembuluh darah.akibat karies yang tidak diobati, trauma, atau restorasi beberapa.

Page 12: Laporan Kasus PPT.ppt

B. KLASIFIKASI

1. Berdasarkan sifat eksudat yang keluar dari pulpa

2. Berdasarkan ada atau tidak adanya gejala3. Berdasarkan gambaran histopatologi dan

diagnosis klinis

Page 13: Laporan Kasus PPT.ppt

C. ETIOLOGI

Penyebab kerusakan pulpa dapat dikelompokan sebagai berikut:1. Fisik

· Mekanik ( trauma, atrisi, abrasi, perubahan tekanan udara).· Termis (preparasi cavum,tambalan yang dalam tanpa semen

base).· Elektris (aliran listrik dari vital tester,tambalan-tambalan logam

yangberlainan).2. Kimia:

· Asam fosfat yang berasal dari silikat, AgNO3, monomeracrylic· Erosi karena asam-asam.

3. Bakterial· Toksin yang berhubungan dengan karies· Invasi langsung kuman-kuman pada pulpa.

Page 14: Laporan Kasus PPT.ppt

D. MANIFESTASI KLINIS

Tanda dan gejala pada pasien pulpitis :• Gigi yang mengalami pulpitis akan nyeri berdenyut, terutama malam hari. Nyeri ini mungkin

menjalar sampai ke daerah sinus dan pelipis (pulpitis gigi atas) atau ke daerah telinga (pulpitis gigi bawah).

• Bila kemasukan makanan, karena rangsangan asam, manis, atau dingin akan terasa sakit sekali. Sakit saat mengunyah menunjukkan bahwa peradangan telah mencapai jaringan periapikal.

• Gigi biasanya sudah berlubang dalam dan pulpa terbuka.• Pulpitis menyebabkan sakit gigi yang tajam luar biasa, terutama bila terkena olehair dingin, asam,

manis, kadang hanya dengan menghisap angin pun sakit. Rasa sakit dapat menyebar ke kepala, telinga dan kadang sampai ke punggung

• Keluhan subyektif:• Nyeri spontan dan berdenyut yang di sebabkan oleh rangsangan yg minimal dan berlangsung siang

malam, sering hilang tetapi timbul kembali • Nyeri menyebar (tidak terlokalisir) jika pada mandibula sering terasa ditelinga,kadang kadang di

leher.jika pada rahang atas terasa ke pelipis, kepala bagian depan sampai belakang. Pada permulaan pasien masi bisa melokalisir gigi yg sakit tetapi lama kelamaan tidak dapat lagi.

• Perubahan suhu yg kecil pada minum dapat menyebakan nyeri danperidontitis yang dapat menyebabkan nyeri pada waktumengunyah.peridontitis ini disebabkan oleh hyperemia dari pulpa yangmerambat ke peridontium ke foramen apikalis.

Page 15: Laporan Kasus PPT.ppt

DIAGNOSIS• Pulpitis reversibel/hiperemi pulpitis/pulpitis awal yaitu

peradangan pulpa awal sampai sedang akibat rangsangan.

Anamnesa• Biasanya nyeri bila minum panas, dingin, asam dan

asin• Nyeri tajam singkat tidak spontan, tidak terus menerus• Rasa nyeri lama hilangnya setelah rangsangan

dihilangkan

Page 16: Laporan Kasus PPT.ppt

Pemeriksaan Objektif• Ekstra oral : Tidak ada pembengkakan• Intra oral :

- Perkusi tidak sakit- Karies mengenai dentin/karies profunda- Pulpa belum terbuka- Sondase (+)- Chlor etil (+)

Page 17: Laporan Kasus PPT.ppt

2. Pulpitis irreversibel yaitu radang pulpa ringan yang baru dapat juga yang sudah berlangsung lama

Pulpitis irreversibel terbagi :Pulpitis irreversibel akut yaitu peradangan pulpa lama atau baru ditandai dengan rasa nyeri akut yang hebatAnamnesa• Nyeri tajam spontan yang berlangsung terus-menerus menjalar kebelakang telinga• Penderita tidak dapat menunjukkan gigi yang sakitPemeriksaan Objektif• Ekstra oral : tidak ada kelainan• Intra oral :- Kavitas terlihat dalam dan tertutup sisa makanan- Pulpa terbuka bisa juga tidak- Sondase (+)- Khlor ethil (+)- Perkusi bisa (+) bisa (-)

Page 18: Laporan Kasus PPT.ppt

• Pulpitis irreversibel kronis yaitu peradangan pulpa yang berlangsung lamaAnamnesa ;• Gigi sebelumnya pernah sakit• Rasa sakit dapat hilang timbul secara spontan• Nyeri tajam menyengat, bila ada rangsangan seperti; panas, dingin, asam, manis• Penderita masih bisa menunjukkan gigi yang sakit

Page 19: Laporan Kasus PPT.ppt

Pemeriksaan Objektif• Ekstra oral ; tidak ada pembengkakan• Intra oral ;- Karies profunda, bisa mencapai pulpa bisa tidak- Sondase (+)- Perkusi (-)