Laporan Kasus Milk Fever

download Laporan Kasus Milk Fever

of 7

Transcript of Laporan Kasus Milk Fever

  • 8/17/2019 Laporan Kasus Milk Fever

    1/7

    BAB I TINJAUAN KASUS

    1.1 Signalement Nama Pemilik : drh. RibutLokasi Kandang : Kampung Wisata BatuJenis dan ras : Sapi Fresien HolsteinJenis Kelamin : Betina

    mur : ! " #ahunWarna bulu : Putih dan Hitam

    1.2 Anamnesis dan Temuan KlinisSeekor sapi betina $ang baru selesai melahirkan tiba%tiba ambruk dan tidak

    mampu berdiri lagi. &enurut drh. Ribut' sapi tersebut baru dibelin$a dan dalam

    kondisi bunting tua. Sehingga tidak ditemukan anamnesa $ang akurat. Namun

    sebelum ke(adian ambruk' na)su makan sapi menurun. Kondisi )isik sapi terlihat

    kurus' dengan kaki lemas dan tidak dapat berdiri. Sapi terlihat sangat lesu dan

    lemas.

    *ambar +.+ Sapi $ang

    mengalami

    Hipokalsemia1.3 Tindakan yang Dilakukan

    ,iagnosa : Hipokalsemia post partus

    #erapi : % Kalsium Boroglukonat- /01: % Hematopan- /&1

    : % Biosolamine- /&1

    BAB II PEMBA ASAN

    2.1 Eti!l!gi i"!kalsemia

    1

  • 8/17/2019 Laporan Kasus Milk Fever

    2/7

    Hipokalsemia adalah ketidakmampuan sapi beradaptasi terhadap kebutuhan

    kalsium $an tg tinggi saat laktasi' sehingga men$ebabkan kadar kalsium dalam darah

    menurun dan menimbulkan ge(ala klinis. Hipokalsemia disebut (uga &ilk Fe2er atau

    parturient hipokalsemia. &ilk )e2er adalah pen$akit metaboli3 $ang ter(adi sekitar

    4aktu partus dan ditandai hipokalsemia' kelemahan ott dan depresi kesadaran.

    Sapi $ang mengalami milk )e2er tidak mampu beradaptasi dengan kebutuhan

    kalsium $ang tinggi men(elang memasuki masa laktasi. Periode adapatasi tersebut

    membutuhkan 4aktu "5 (am. Proses adaptasi dimulai oleh peningkatan konsentrasi

    hormone paratiroid P#H1 di dalam plasma dan 2itamin , $ang sangat drastis.

    Kemudian diikuti oleh konser2asi kalsium di dalam gin(al. Stimulasi dari 2itamin ,

    tersebut membutuhkan 4aktu 6" (am sebelum absorbs kalsium di dalam intestinal

    berlangsung optimal' dan reabsorbsi kalsium tulang membutuhkan 4aktu "5 (am setelah

    stimulasi P#H.

    Faktor resiko &ilk Fe2er :

    a. mur Semakin tua umur sapi' maka semakin tinggi produksin$a sehingga

    kebutuhan sapi untuk kalsium (uga akan tinggi. Namun' tinggin$a produksi tidak didukung oleh kemampuan menggunakan 3adangan

    kalsium dan kurangn$a pen$erapan kalsium di dalam usus. 7kibatn$a'

    sapi sulit beradaptasi untuk memenuhi kebutuhan kalsium di dalam

    darah. b. Produksi

    Sapi $ang produksi tinggi membutuhkan kalsium $ang sangat tinggi'

    sehingga )a3tor ini dapat mempengaruhi kemungkinan ter(adin$a milk

    )e2er pada sapi.3. &asa Kering

    &asa kering merupakan )a3tor penentu ter(adin$a milk )e2er pada sapi'

    karena diet $ang diberikan akan berpengaruh pada konsentrasi kalsium di

    dalam tubuh sapi. Kalsium $ang diberikan berlebihan pada sapi akan

    berdampak pada pen$erapan pasi) di dalam usus karena pada masa

    kering kebutuhan kalsium adalah 89 gram hari. Kondisi pemberian

    2

  • 8/17/2019 Laporan Kasus Milk Fever

    3/7

    kalsium tinggi (uga akan men$ebabkan P#H menurun sehingga pada saat

    diperlukan kalsium $ang tinggi di a4al laktasi' maka sapi tidak mampu

    beradaptasi dengan 3epat. Selain itu' pemberian )os)or dalam (umlah

    $ang tinggi akan meningkatkan insidensi milk )e2er paska melahirkan'

    karena kondisi )os)or $ang tinggi akan menurunkan produksi 2itamin ,

    akti). ,an keseimbangan anion dan kation dalam diet pre%partum sangat

    penting untuk meminimalkan kemungkinan ter(adin$a milk )e2er. ,iet

    $ang tinggi anion akan meningkatkan kadar 2itamin , akti) sehingga

    (uga meningkatkan absorbs kalsium intestinal serta membantu dalam

    reabsorbsi kalsium tulang. ,an sebalikn$a' pemberian kation $ang tinggi

    seperti natrium dan kalium akan meningkatkan insidensi milk )e2er.

    2.2 #e$ala Klinis i"!kalsemia

    *e(ala klinis ter(adin$a hipokalsemia pada sapi ada tiga' antara lain :

    a1 Stadium pertama' disebut (uga stadium eksitasi. Pada saat ini sapi mengalami

    keke(angan dan disertasi hipersensiti)itas dan tremor otot kepada dan

    ekstremitas. He4an enggan ber(alan dan nas)u makan menurun.He4an kadang%kadang menggerakkan kepala' men(ulurkan lidah dan menggeretakkan gigi.

    #emperatur normal maupun sedikit di atas normal. Kadang ditemukan ataksia

    dan mudah (atuh atau ambruk. b1 Stadium kedua adalah sternal re3umben3$' sapi mulai mengalami penurunan

    tingkat kesadaran.#etani ekstremitas sudah tidak mun3ul namun sapi tetap tidak

    bias berdiri' 3uping hidung kering' kulit dan ekstremitas dingin dan temperature

    rektal 8;%85 dera(at 3el3ius. ,ilatasi pupil dan bola mata kering. *e(ala sirkulasi

    mulai tampak' suara (antung lemah dan lebih 3epat lebih dari 59 per menit1'

    pulsus lemah' tekanan dan amplitude berkurang. Ruminal statis dan konstipasi.

    Respirasi tidak begitu tampak tapi kadang ditemukan.31 Stadium ketiga adalah stadium lateral re3umben3$. Sapi mendekati koma.

    ,epresi temperature dan sirkulasi tampak sangat n$ata. Pulsus tidak teraba'

    suara (antung tidak terdengar dan den$ut (antung lebih dari +69 per menit. Bila

    tidak diobati' sapi tidak akan sembuh dengan sendirin$a dan kondisi tidak akan

    3

  • 8/17/2019 Laporan Kasus Milk Fever

    4/7

    berubah dalam +6 < 6" (am. He4an dapat mengalami kematian (ika tidak

    diterapi dengan baik.

    2.3 Peng!%atan Penyakit i"!kalsemia

    Pengobatan $ang dilakukan dengan memberikan kalsium. Pada kasus $ang

    ter(adi saat koasistensi diberikan kalsium boroglukonat- se3ara intra2ena untuk

    menggantikan kalsium di dalam darah. Pemberian kalsium se3ara intra2ena dilakukan

    agar kalsium $ang diberikan 3epat dialirkan ke seluruh tubuh agar 3epat menggantikan

    kalsium $ang hilang. 7kan tetapi' pemberian kalsium harus diberikan se3ara perlahan

    agar tidak menimbulkan s$ok pada (antung. Kalsium merupakan mineral $ang penting

    untuk pemeliharaan kesempurnaan )ungsi sara)' kontraksi (antung' otot' sistem rangka

    dan pemerbealitas membrane sel.

    Hematopan- /&1 mengandung 2itamin B+6 dimana memiliki indikasi untuk

    meningkatkan na)su makan' serta membantu dalam gangguan hematopoieti3 seperti

    anemia akibat kekurangan makan atau in)eksi' proses pen$embuhan' kebuntingan' untuk

    meningkatkan kondisi dan stamina. 0itamin B +6 ber)ungsi untuk men(adi

    keseimbangan di dalam tubuh dengan membantu organ tetap ber(alan dengan )ungsin$amasing%masing. 0itamin B+6 membantu dalam mengangkat tingkat energ$ dan

    membantu hati' gin(al' limpa' (antung dan kandung kemih normal. Selain itu 2itamin B

    +6 (uga ber)ungsi dalam produksi sel darah merah.

    Sedangkan biosolamine- /&1 mengandung 7#P' &agnesium aspartate' kalium

    aspartate dan natrium selenite $ang memiliki indikasi mengembalikan )ungsi otot akibat

    melahirkan' kelemahan akibat kekurangan makanan. 7deno tri)os)at 7#P1 adalah suatu

    nukleotida $ang dalam biokimia dikenal dengan satuan molekuler pertukaran energ$intraseluler' artin$a 7#P dapat digunakan untuk men$impan dan mentransport energ$

    kimia di dalam sel. 7#P berperan penting dalam men$uplai energ$ dan berperan dalam

    signaling dalam respon perubahan lingkungan. &agnesium aspartate adalah mineral

    garam ganda dimana kalsium' magnesium dan aspartate diberikan sebagai produk bi%

    tunggal. &ineral ini ber)ungsi dalam meningkatkan da$a tahan )isik dan mem)asilitasi

    produksi energ$ tubuh dengan 3ara memainkan peran penting dalam regenerasi dan

    4

  • 8/17/2019 Laporan Kasus Milk Fever

    5/7

    memproduksi 7#P. Ketiga komponen ini (uga memiliki peran penting dalam

    memproduksi energ$ dan mengosumsi oksigen dari sel%sel pada saat siklus energ$.

    2.& Pen'ega(an Penyakit i"!kalsemia

    Pen3egahan hipokalsemia dilakukan dengan memperbaiki mana(emen

    pemberian pakan. Pada masa kering' pemberian kalsium tidak lebih dari +99 gram hari

    dan pemberian )os)or tidak lebih dari "9 gram hari. Kemudian melakukan manipulasi

    keseimbangan rasio anion kation' dapat dilakukan dengan memberikan kalsium klorida'

    magnesium sul)at' ammonium klorida atau ammonium sul)at. Sapi sebaikn$a diberikan

    pakan $ang mengandung bahan tersebut +9 hari sebelum partus untuk memberikan hasil

    $ang baik. Selain itu in(eksi 2itamin , (uga dapat diberikan sebagai pen3egahan se3ara

    intra mus3ular' diberikan 5 sampai 6 hari sebelum melahirkan. Selain itu dapat

    diberikan gel kalsium untuk pen3egahan' *el kalsium tersebut dapat diberikan pada sapi

    beresiko 6" (am sebelum partus' saat partus dan +9 hingga +" hari paska partus.

    Kelebihan gel kalsium $aitu mudah diberikan dana aman namun kekurangann$a lebih

    pahit dan lebih mahal dibanding preparat lainn$a.

    BAB III PENUTUP

    3. 1 Kesim"ulan

    5

  • 8/17/2019 Laporan Kasus Milk Fever

    6/7

    Hipokalsemia atau &ilk Fe2er merupakan ketidakmampuan sapi beradaptasi

    terhadap kebutuhan kalsium $ang tinggi saat laktasi' sehingga men$ebabkan kadar

    kalsium di dalam darah menurun dan menimbulkan ge(ala klinis. 7dapun )aktor $ang

    mempengaruhi adalah umur' produksi dan masa kering. #erapi $ang diberikan adalah

    kalsium boroglukonat-' hematopan- dan biosolamin-.

    3.2 Sa)an

    Perlu dilakukan pemeriksaan darah guna mengetahui kadar kalsium darah se3ara

    pasti' karena de)isiensi mineral lainn$a dapat memiliki ge(ala $ang sama.

    DA*TA+ PUSTAKA

    6

  • 8/17/2019 Laporan Kasus Milk Fever

    7/7

    Barata4id(a(a'K dan Rengganis'/. 69+8. /munologi ,asar. Fakultas Kedokteranni2ersitas /ndonesia. Balai Penerbitan FK / : Jakarta.

    #riakoso' N. 69+9. Buku 7(ar : /lmu Pen$akit ,alam 0eteriner. /nstitut #eknologiSepuluh No2ember. /#S Press : Suraba$a

    =udistira' &. 69+". Hipokalsemia pada Kambing. Fakultas Kedokteran ni2ersitasBra4i(a$a : &alang.

    7