Laporan Kasus Malaria

24
Laporan Kasus Malaria dr. Robby Effendy Thio

Transcript of Laporan Kasus Malaria

Page 1: Laporan Kasus Malaria

Laporan Kasus

Malaria

dr. Robby Effendy Thio

Page 2: Laporan Kasus Malaria

Identitas Pasien

• Nama: Tn. R• Usia: 26 th• Jenis Kelamin: Laki-laki• Agama: Islam• Alamat: Pratu Kompi B

Page 3: Laporan Kasus Malaria

Anamnesis : Autoanamnesis• Keluhan Utama: Demam 3 hari SMRS• Keluhan tambahan: sakit kepala, badang meriang,

menggigil(+), tidak nafsu makan, disertai batuk berdahak & hidung tersumbat.

• Mual (-), muntah (-), BAK & BAB normal.• Os mengatakan bila kembali ke pasukan, tidak bisa

istirahat

Page 4: Laporan Kasus Malaria

RPD: tidak pernah dirawat di RS sebelumny. Riwayat PJK, DM , Alergi disangkal.

Riwayat Keluarga: Riwayat PJK, DM , Alergi disangkal.

Riwayat Kebiasaan: Tidak merokok & minum alkohol. Olahraga teratur

Page 5: Laporan Kasus Malaria

Pemeriksaan Fisik

• Kepala: CA -/-, SI -/-, • THT: Typhoid tounge (-), mimisan (-), tonsil T1/T1

tenang, faring tidak hiperemis.• Leher: KGB ttm, tiroid ttm• Thorax: c/ BJ1, BJ2 reguler, murmur (-), gallop (-)

p/ Sn. vesikuler, wh -/-, rh -/- • Abdomen: supel, NT(-), hepar & lien ttm• Ekstremitas: akral hangat, edema (-)

Page 6: Laporan Kasus Malaria

Pemeriksaan tambahan• Laboratorium: DDR

Hasil: (+) / positive

Page 7: Laporan Kasus Malaria

Diagnosis• Malaria + ISPA

• DD/ : Thypoid fever

Page 8: Laporan Kasus Malaria

Penatalaksaan• Rawat Inap --> Bed Rest• IVFD RL / RA 20 tpm makro• inj. ranitidine 2 x 1 ampul• Oral:

– Suldok 3 tab single dose– Paracetamol 3 x 1 tab bila demam– Curcuma 3x1 tab– Cefadroxil 2 x 500 mg– Ambroxol 3 x 1 tab

Page 9: Laporan Kasus Malaria

Prognosis• Ad Vitam: Dubia ad bonam• Ad Fungsionam: Dubia ad bonam• Ad Sanationam: Dubia ad bonam

Page 10: Laporan Kasus Malaria

TINJAUAN PUSTAKA

MALARIA

Page 11: Laporan Kasus Malaria

Malaria• Definisi:

Penyakit yang disebabkan oleh parasit Plasmodium, yang transmisinya melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi.

Di dalam tubuh, parasit tersebut bermulltiplikasi di liver dan kemudian menyerang sel darah merah.

Page 12: Laporan Kasus Malaria

Tanda & gejala• Muncul antara 10 - 15 hari setelah gigitan nyamuk• Demam• Mengigil• Sakit kepala• muntah• Anemia (telapak tangan pucat)

Page 13: Laporan Kasus Malaria

Diangosis Malaria• Gambaran klinis• Pemeriksaan penunjang:

– Pemeriksaan parasitology (apusan darah tepi)– Rapid Diagnostic test (serologi)

Page 14: Laporan Kasus Malaria

(WHO) Guideline Penatalaksaan Malaria yang disebakan P. vivax, P. ovale or P. malariae

Page 15: Laporan Kasus Malaria

P. vivax, P. ovale atau P. malariae• Diantara keempat spesies Plasmodium, hanya P. Vivax

dan P.Ovale yang membentuk hypnozoit di liver, yang dimana dapat menyebabkan kekambuhan bebarapa minggu sampai beberapa bulan setelah infeksi primer.

• Tujuan pengobatan malaria yang disebabkan oleh P.vivax dan P.ovale ada pengobatan radikal untuk kedua fase infeksi (darah dan liver).

Page 16: Laporan Kasus Malaria

Kerentanan P.ovale dan P. malariae terhadap antimalaria• P.ovale dan P. malariae dianggap masih sangat sensitif

terhadap chloroquine, amodiaquine mefloquine dan derivat artemisinin. Sedangkan kerentanan terhadap anti-folat anti-malaria seperti sulfadoksine-pyrimethamine diragukan.

Page 17: Laporan Kasus Malaria

Kerentanan P.vivax terhadap antimalaria• P. vivax secara umum sensitif terhadap obat

semua anti-malaria, kecuali mefloquin kurang sensitif, tapi masih efetif

• Masih sensitif terhadap chloroquine, walau resistensi meningkat pada beberapa daerah (Indonesia, Peru, Oceania).

• Resistensi terhadap pyrimethamine terus meningkat, dan sulfadoksine-pyrimethamine dianggap tidak lagi efektif.

• Fase asexual (hypnozoit) P.vivax masih sensitif terhadap obat golongan 8-aminoquinolines: buloquine, primaquine, tafenoquine.

Page 18: Laporan Kasus Malaria

Pengobatan : chloroquine-sensitive vivax malaria• Dosis efektif oral chloroquine 25 mg/kg BB.• Dosis inisial chloroquine10 mg base/kgBB diikuti

dengan 5 mg/kgBB pada 6 jam, 24 jam dan 48 jam atau, umumnya10 mg/kgBB pada hari kedua dan 5 mg/kgBB pada hari ketiga.

• Penurunan dosis tidak dianjurkan, karena dapat menyebabkan munculnya resistensi.

Page 19: Laporan Kasus Malaria

Pengobatan: Chloroquine-resistant vivax malaria

• Rekomendasi: Artemisinin-based combination therapy

• ACTs dikombinasikan dengan salah satu amodiaquine, mefloquine atau piperaquine, rather than monotherapy.

Page 20: Laporan Kasus Malaria

Malaria vivax, ovale, malariae• Untuk mencapai penyebuhan yang radikal,

mencegah kekambuhan, pada Malaria vivax diberikan Primakuin.

• Dosis 15 mg base (0.25 mg/kgBB/hari), tetapi pada Asia Tenggara dan Oceania dosis lebih tinggi diperlukan (0.5 mg/kgBB/hari).

• Primakuin menyebabkan rasa tidak nyaman pada GI bila diminum dengan perut kosong; sehingga harus diminum setelah makan.

• Primakuin dikontraindikasikan pada Ibu hamil dan menyusui, dan pada anak usia <4 tahun.

Page 21: Laporan Kasus Malaria

Severe malaria vivax

• Pengobatan parenteral1. cinchiona alkaloid (kuinin dan kuinidine)2. Derivat artesunat (artesunat, artemether dan artemotil), terdapat

sediaan rectal

Dosis dewasa artesunate 2.4 mg/kgBB IV / IM diberikan pada (t = 0), kemudian pada 12 jam dan 24 jam, kemudian sehari sekali.

• Artemether / quinine, adalah alternatif jika parenteral artesunate tidak tersedia.

• Artemether 3.2 mg/kgBB IM pada saat MRS kemudian diikuti 1.6 mg/kgBB/hari ; atau quinine 20 mg/kgBB pada saat MRS (IV infus D5 atau inj. IM dibagi dalam beberapa dosis), kemudian 10 mg/kgBB every 8 h; infusion rate tidak boleh > 5 mg/kgBB/jam.

Page 22: Laporan Kasus Malaria

Severe malaria vivax Dosis Anak: artesunate 2.4 mg/kgBB IV / IM

pada saat MRS (t = 0), kemudian pada 12 jam dan 24 jam, kemudian 1x/hari

• Artemether / quinine, adalah alternatif jika parenteral artesunate tidak tersedia.

• Artemether 3.2 mg/kgBB IM pada saat MRS kemudian diikuti 1.6 mg/kgBB/hari ; atau quinine 20 mg/kgBB pada saat MRS (IV infus D5 atau inj. IM dibagi dalam beberapa dosis), kemudian 10 mg/kgBB every 8 h; infusion rate tidak boleh > 5 mg/kgBB/jam.

Page 23: Laporan Kasus Malaria

Severe malaria vivax Complete treatment dengan 7 hari:

– artemether + lumefantrine,

– artesunate + amodiaquine,

– dihydroartemisinin + piperaquine,

– artesunate + sulfadoxine-pyrimethamine,

– artesunate + clindamycin / doxycycline,

– quinine + clindamycin / doxycycline.

Page 24: Laporan Kasus Malaria

Sekian

Terima Kasih