Laporan Jaga 1 Riri
-
Upload
larisa-sabrina-rahadiyanti -
Category
Documents
-
view
224 -
download
0
Transcript of Laporan Jaga 1 Riri
LAPORAN JAGA SELASA, 14 JULI 2015
Pembimbing : Dr. Nadia ,SpA
Oleh :Larisa Sabrina Rahadiyanti
11010300081
JUMLAH PASIEN 1 Pasien baru : An. Wahyu Sanjaya , 15 th, DBD
grade 3 3 Pasien stagnan
(1) IDENTITAS PASIEN No. Rekam Medis : 01375489 Nama : An. Wahyu Sanjaya Jenis Kelamin : Laki-laki Usia : 15 tahun 0 bulan Alamat : Jl. Kampung kukusan depok
bogor. Agama : Islam Tanggal Masuk : 14 Juli 2015
ANAMNESIS KU : Pasien mengalami demam sejak 6 hari SMRS RPS:
pasien mengalami demam sejak 6 hari SMRS, demam dirasakan mendadak tinggi, tidak mengigil. demam dirasakan sepanjang hari tidak mengenal waktu, pasien mengaku sudah dikompres dan diberikan obat penurun panas, panas sempat turun pada hari ke 3 namun demam kembali muncul. keluhan batuk dan pilek disangkal oleh pasien, keluhan nyeri tenggorok disangkal, keluhan nyeri telinga disangkal, keluhan nyeri perut (+). Mual dan muntah (+) 3 hari SMRS, berisi makanan dengan frekuensi 1-2 kali / hari. sebanyak jumlah makanan yang dimakan ± ½-1 gelas plastik. Penurunan nafsu makan (+)
BAB mencret dan hitam/berdarah disangkal. BAK normal. Nyeri sendi dan seluruh tubuh (+) nyeri kepala (+) Sesak napas disangkal pasien. Gusi berdarah (+). Ptekie (+) di tangan kiri pasien. pasien tidak ada riwayat bepergian keluar kota. Pasien sudah dibawa ke klinik 24 jam, diperiksakan darah lalu dirujuk ke RSF.
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU Keluhan baru pertama kali dirasa. Riwayat alergi disangkal Pasien sebelumnya belum pernah dirawat di RS
Riwayat Penyakit Keluarga Di keluarga pasien tidak ada yang
mengalami hal serupa Riwayat alergi disangkal pasien
RIWAYAT LINGKUNGAN
Ayah pasien mengaku sekitar 300 m dari rumahnya, ada tetangga pasien yang menderita keluhan yang sama. Dirumah, ayah pasien mengaku tidak ada genangan air.
RIWAYAT KEHAMILANANC teratur ke bidah setiap bulan. Selama hamil, ibu pasien
tidak pernah sakit berat dan tdk mengkonsumsi obat-obatn tertentu.Riwayat Kelahiran
Lahir cukup bulan secara spontan di bidan BL: 2800 gr, PL: 49 cm, langsung menangis,ketuban jernih. Dari semenjak lahir pasien terlihat lebih pucat.Riwayat Sosial
Pasien merupakan anak ketiga dari 4 bersaudara, tinggal bersama 6 anggota keluarganya. Saat ini pasien sekolah kelas 2 smp.
Riwayat imunisasi scar BCG (+),hepatitis B (+), DPT (+), campak (+), poli (+). Namun ibu
pasien lupa berapa kali pengulangannya di setiap imunisasi.
Riwayat nutrisi ASI ekslusif 6 bulan dilanjutkan ASI + PASI, mulai bln hingga sekarang
makan sesuai makanan keluarga
Riwayat tumbuh kembang Tengkurap 4 bulan Berjalan : 18 bln Duduk 7 bulan Berbicara 24 bulan Berdiri 1 tahun
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umumCompos mentis, tampak sakit sedang
TD : 80/60 mmHgN : 140x/m, lemahP : 30x/mS : 36,8oC
Status General Kepala : normochepal Mata : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-),
mata cekung, edema palpebra (-/-), pupil bulat
isokor. Telinga : sekret (-), perdarahan (-), liang telinga lapang
Hidung : sekret (-) , perdarahan (-), deviasi septum (-).
Tenggorokan: perdarahan (-), faring hiperemis (-), Tonsil T1-T1 tenang
Gigi dan mulut: Mukosa lidah dan bibir lembab Leher : KGB tidak membesar. Jantung : Bunyi jantung I dan II, murmur (-), gallop (-) Paru : Vesikuler +/+ , rhonki -/- basah halus, wheezing
-/- Abdomen: Datar, supel, Bu (+ )normal, Hepar tidak
membesar dan Lien tidak teraba membesar di shufner IV, ascites (-)
Ekstremitas: Akral dingin, edema (-) , CRT < 3”
PEMERIKSAAN PENUNJANG JENIS
PEMERIKSAANTanggal 14/7/14 NILAI RUJUKAN
Hb 16,8 10,8-15,6Ht 46,2 35-43
Leukosit 3900 4000-10000Trombosit 23000 100.000-
300.000Salmonela typhi
Hnegatif negatif
Salmonela parathypi HA
Positif 1/80 negstif
Salmonela typhi o
+ 1/360 negatif
Salmonela parathypi OA
+ 1/160 negatif
Salmonela parathypi OC
+1/160 negatif
DIAGNOSIS KERJA DBD grade III
DBD derajat III & IV
1. Oksigenasi2. Penggantian volume (cairan kristaloid isononis)Ringer laktat/NaC. 0,9%20 ml/kgBB secepatnya (bolus dalam 30 menit)
Evaluasi 30 menit,apakah syok teratasi?
Pantau tanda vital tiap 10 menitCatat balans selama pemberian cairan intravena
Syok teratasi
Kesadaran membaikNadi teraba kuatTekanan nadi > 20 mmHgTidak sesak napas/sianosisEkstremitas hangatDiuresis cukup 2 ml/kgBB/jam
Cairan dan tetesan disesuaikan 10 ml/kgBB/jam
Evaluasi ketat
Tanda vitalTanda perdarahanDiuresisHb, Ht, trombosit
Stabil dalam 24 jam
Tetesan 5 ml/kgBB/jamHt stabil dalam 2x pemeriksaan
Tetesan 3 ml/kgBB/jam
Infus stop tidak melebihi 48 jamsetelah syok teratasi
Syok tidak teratasi
1. Lanjutkan cairan 20 ml/kgBB/jam
2. Tambahkan koloid/plasma Dekstran/FPP 10-20 (max30) ml/kgBB/jam
3. Koreksi asidosis Evaluasi 1 jam
Syok teratasi
Syok belum teratasi
Ht turun Ht tetap tinggi/naik
Transfusi darah segar 10 ml/kgBB diulang sesuai
kebutuhan
Koloid 20 ml/kgBB
Kesadaran menurunNadi lembut/tidak terabaTekanan nadi < 20 mmHgDistres pernapasan/sianosisKulit dingin dan lembabEkstreminitas dinginPeriksa kadar gula darah
1. Oksigenasi (berikan O2 2-4 l/menit)2. Penggantian volume plasma segera (cairan kristaloid isotonis) Ringer laktat/NaC. 0,9% 20 ml/kgBB secepatnya (bolus dalam 30 menit)
TATALAKSANA IVFD RL 20 ml/KgBB
secepatnya
Evaluasi TTV / 10 menit akral
dingin, nadi cepat lemah, hipotensi
IVFD RL 20 ml/KgBB/jam
Evaluasi TTV akral
menghangat, nadi masih lemah
Tambahkan koloid 10 ml/KgBB/jam
evaluasi TTV
TTV membaik Cairan diturunkan
jadi 10 ml/KgBB/jam
Evalusai TTV / jam membaik
Cairan diturunkan menjadi 5
ml/KgBB/jam
TTV / jamCek H2TL / 12
jamPindah ruang rawat HCU
Quo ad vitam : bonam Quo ad functionam : bonam Quo ad sanationam : dubia ad bonam
PROGNOSIS
TERIMAKASIH