Laporan Hasil Tindak Lanjut Tor Indikator Mutu Keselamatan

9
LAPORAN PENGENDALIAN MUTU KESELAMATAN PASIEN BERDASARKAN INDIKATOR KLINIS RUANG BAYI RUMAH SAKIT BERSALIN AMANAH Jl.Dr.Saleh No 43 Kota Probolinggo-Jawa Timur Telp/Fax :0335 423487 2014

Transcript of Laporan Hasil Tindak Lanjut Tor Indikator Mutu Keselamatan

Page 1: Laporan Hasil Tindak Lanjut Tor Indikator Mutu Keselamatan

LAPORAN PENGENDALIAN MUTU KESELAMATAN PASIEN

BERDASARKAN INDIKATOR KLINISRUANG BAYI

RUMAH SAKIT BERSALIN AMANAHJl.Dr.Saleh No 43 Kota Probolinggo-Jawa Timur

Telp/Fax :0335 4234872014

Page 2: Laporan Hasil Tindak Lanjut Tor Indikator Mutu Keselamatan

PENGENDALIAN MUTU KESELAMATAN PASIEN BERDASARKAN INDIKATOR KLINIS

RUANG BAYI

A. Pengertian

Mutu pelayanan harus memiliki standart mutu yang jelas, artinya setiap jenis pelayanan

haruslah mempunyai indikator dan standart dengan demikian pengguna jasa dapat membedakan

pelayanan yang baik dan tidak baik melalui indikator dan standartnya.

Pelayanan yang bermutu akan memberikan keselamatan kepada pasien. Oleh karena itu,

mutu pelayanan tidak hanya bisa dinilai melaui pemenuhan standar pelayanan menimal tapi juga

melalui hasil penilaian keselamatan pasien

B. Indikator Klinis Mutu Keselamatan Pasien Ruang Bayi

Penilaian mutu keselamatan pasien di ruang bayi berdasarkan indikator klinis di sajikan

pada tahun 2014 dengan 5 indikator. Masing- masing indikator dapat dilihat sebagai berikut :

1. Persentase angka kejadian bayi ikterus Nominator : jumlah bayi ikterusDenominator : jumlah bayi yang lahir

Data persentase angka kejadian bayi ikterus tahun 2014

Bulan PresentaseJanuari 4%Februari 4,5%Maret 1,58%April 1,81%Mei 0%Juni 5,45%Juli 3,5%Agustus 2,43%September 6,66%Oktober 0%November 1,61%

Page 3: Laporan Hasil Tindak Lanjut Tor Indikator Mutu Keselamatan

Desember 1,88%

Total 33,42%

2. Persentase angka kejadian bayi asfiksiaNominator : jumlah bayi asfiksia

Denominator : jumlah bayi yang lahir

Data persentase angka kejadian bayi asfiksia tahun 2014

Bulan PresentaseJanuari 8%Februari 4,54%Maret 4,76%April 3,63%Mei 1,66%Juni 1,81%Juli 1,75%Agustus 4,87%September 0%Oktober 0%November 1,61%Desember 0%

Total 32,63%

Page 4: Laporan Hasil Tindak Lanjut Tor Indikator Mutu Keselamatan

3. Persentase angka kejadian bayi hypotermiNominator : jumlah bayi hypotermi

Denominator : jumlah bayi yang lahir

Data persentase angka kejadian bayi hypotermi tahun 2014

Bulan PresentaseJanuari 0%Februari 0%Maret 1,58%April 3,63%Mei 0%Juni 0%Juli 3,5%Agustus 4,87%September 6,6%Oktober 0%November 1,61%Desember 0%

total 21,79%

Page 5: Laporan Hasil Tindak Lanjut Tor Indikator Mutu Keselamatan

4. Persentase angka kejadian bayi infeksi mata (belekan)Nominator : jumlah bayi infeksi mata (belekan)

Denominator : jumlah bayi yang lahir

Data persentase angka kejadian infeksi mata (belekan) BBL tahun 2014

Bulan PresentaseJanuari 6%Februari 0%Maret 3,17%April 0%Mei 1,66%Juni 0%Juli 0%Agustus 4,87%September 0%Oktober 0%November 0%Desember 3,77%total 19,47

Page 6: Laporan Hasil Tindak Lanjut Tor Indikator Mutu Keselamatan

5. Persentase angka kejadian bayi pneumoniNominator : jumlah bayi pneumoni

Denominator : jumlah bayi yang lahir

Data persentase angka kejadian pneumoni tahun 2014Bulan PresentaseJanuari 0%Februari 0%Maret 0%April 0%Mei 0%Juni 0%Juli 1,75%Agustus 0%September 0%Oktober 0%November 0%Desember 0%

total 1,75%

Page 7: Laporan Hasil Tindak Lanjut Tor Indikator Mutu Keselamatan

C. Analisis dan Rekomendasi

Target mutu keselamatan pasien yang ditetapkan pada tahun 2014 di ruang bayi adalah

100%. Keselamatan pasien menjadi salah satu indikator penting terhadap kualitas suatu

pelayanan. Oleh karena itu melalui hasil survey ini diharapkan memperoleh suatu gambaran

tentang sejauh mana bayi mendapatkan jaminan keselamatannya di ruang bayi RSB Amanah.

Semakin rendah hasil evaluasi maka keselamatan pasien tersebut akan semakin terjamin.

Faktor kunci pelayanan kesehatan disemua institusi pelayanan kesehatan yaitu faktor

keselamatan pasien selain dari factor SDM dan teknologi. RSB Amanah sudah mencoba untuk

memenuhi faktor keselamatan pasien dengan memberikan pelayanan disesuaikan dengan 6

sasaran keselamatan pasien. Pelayanan ditingkatkan dengan melakukan tindakan- tindakan 6

sasaran keselamatan pasien dan dilakukan monitoring setiap harinya agar terdokumentasi dan

terpantau peningkatan mutu keselamatan pasien RSB Amanah terutama di ruang bayi.

Monitoring tindakan 6 sasaran keselamatan pasien sebaiknya lebih ditingkatkan lagi dan

dilakukan sebenar- benarnya agar terpenuhinya target sasaran keselamatan pasien.