Laporan Gizi KELOMPOK6 Ganjil

download Laporan Gizi KELOMPOK6 Ganjil

of 22

Transcript of Laporan Gizi KELOMPOK6 Ganjil

TUGAS MAKALAH PRAKTIKUM GIZI ANTROPOMETRI KETEPATAN INDIVIDU DAN KETEPATAN ALAT

Kelompok 6 : Vania Rizka Astari Marullyta Meilisa P Kiki Ardyansyah Septa Linda R Andy Tamba Risma Kartika Hertha Erika (100710176) (100810091) (100810350) (100810104) (100810367) (100810388) (100810438) (100810453)

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2011

BAB I PENDAHULUAN

I.1 LATAR BELAKANG Antropometri adalah pengukuran dimensi tubuh seperti berat badan, tinggi badan, lingkar lengan atas, tebal lemak bawah kulit untuk menentukan status gizi (akut dan kronis). Interpretasi hasil pengukuran dimensi tubuh terhadap status gizi didapatkan berdasarkan baku internasional atau nasional sehingga dapat diketahui kondisi sangat kurus, kurus, normal, gemuk, sangat gemuk. Antropometri gizi berhubungan dengan berbagai macam pengukuran dimensi tubuh dan komposisi tubuh dari berbagai tingkat umur dan tingkat gizi. Sangat umum digunakan untuk mengukur status gizi dari berbagai ketidakseimbangan antara asupan protein dan energi. Gangguan ini biasanya terlihat dari pola pertumbuhan fisik dan proporsi jaringan tubuh, seperti lemak, otot dan jumlah air dalam tubuh Syarat yang Mendasari Penggunaan Antropometri adalah : 1. Alat mudah didapat dan digunakan 2. Pengukuran dapat dilakukan berulang-ulang dengan mudah dan objektif 3. Pengukuran tidak selalu harus oleh tenaga khusus profesional, dapat oleh tenaga lain setelah mendapat pelatihan 4. Biaya relatif murah 5. Hasilnya mudah disimpulkan, memiliki cutt of point dan baku rujukan yang sudah pasti 6. Secara ilmiah diakui kebenarannya Kualitas hasil pengukuran dimensi tubuh ini sangat tergantung ketelitian pengukuran baik alat atau individu, ketelitian alat sangat tergantung pada individu. Pemilihan alat yang dipakai juga sangat mempengaruhi ketelitian hasil pengukuran. Standarisasi alat harus dilakukan setelah pemakaian oleh 20 orang dewasa. Pengukuran antropometri ada 2 tipe yaitu pertumbuhan linier dan pertumbuhan massa jaringan. Metode untuk pertumbuhan linier adalah dengan menggunakan tinggi badan, lingkar dada, dan lingkar kepala. Sedangkan massa jaringan dengan menggunakan metode

berat badan, LILA, dan tebal lemak bawah kulit. Pertumbuhan massa jaringan menggambarkan status gizi pada saat sekarang atau pada saat pengukuran dan bentuk dan ukuran massa jaringan adalah massa tubuh I.2 TUJUAN PRAKTIKUM 1.2.1 Tujuan umum Setelah mengikuti praktikum ini mahasiswa diharapkan mampumenggunakan berbagai alat antropometri dan mampu menilai status gizi seseorang atau sekelompok orang. 1.2.2 Tujuan khusus : Setelah mengikuti praktikum mahasiswa mampu :1. Mengidintifikasi dan memperoleh individu yang memiliki tingkat ketelitian tinggi

dalam pengukuran 2. Mengidentifikasi alat-alat yang memiliki tingkat ketelitian tinggi 3. Menentukan status gizi berdasarkan Body Mass Index (BMI ), ukuran lingkar lengan atas (LILA) dan tebal lemak bawah kulit (TLBK)

BAB II BAHAN DAN CARA PENGUKURAN

2.1

Pengukuran Ketepatan Individu a. Bahan : Timbangan badan Detecto Scale b. Cara : 1) 2) 3) 4) 5) 6) Ukur berat badan mahasiswa secara bergantian pada satu alat timbang Pakailah alat timbang Detecto Scale Timbanglah dua kali setiap mahasiswa pada alat timbang tersebut Perhatikan, catat dan laporkan : hasil pengukuran berat badan rata-rata anatara Laporkan perbedaan ketepatan antar individu Perhatikan hasil pengukuran yang terbaik adalah 25 27,5 Sangat gemuk >27,5 (Standar WHO dalam Gibson, 2005) 1. Cara :

2.3.2

Penentuan Status Gizi dengan Memakai LILA

Ukur Lingkar Lengan Atas (LILA) masing-masing anggota kelompok. Kemudian tentukan status gizinya (pada tabel baku ukuran LILA orang dewasa) Tabel Baku Ukuran LILA Orang Dewasa Umu r (th) 19 25 35 45 100% 90% 302 277 319 287 326 293 322 290 LAKI (mm) 85% 80% 70% 60% 100% 262 246 216 185 265 271 255 223 191 277 277 261 238 196 290 274 258 235 193 299 (Jeliffe, 1989) PEREMPUAN (mm) 90% 85% 80% 70% 239 225 212 186 249 235 222 194 261 247 232 203 269 254 239 209 60% 159 166 174 179

1. Cara : a. b. 1. 2.3.

Ukur panjang lengan mulai titik tonjolan tulang pangkal lengan atas ke Pada titik jarak ukuran tersebut, lakukan pengukuran lingkar lengan. Gizi lebih Gizi baik Gizi kurang Gizi buruk >100% baku 80-100% baku 60-100% baku