laporan fisiologi hewan reproduksi

download laporan fisiologi hewan reproduksi

of 10

Transcript of laporan fisiologi hewan reproduksi

  • 7/21/2019 laporan fisiologi hewan reproduksi

    1/10

    HASIL PRAKTIKUM

    A. Tes kehamilan dengan metode Gali Mainini

    Gambar. Proses Penyuntikan urin pada kodok jantan Gambar. sel sperma kodok

    B. Tes Kehamilan menggunakan Test Pack

    C. Pengamatan Siklus strus pada Mencit

    Gambar. Sel leukosit pada cairan !agina mencit

    Gambar. Sel epitel pada cairan !agina mencit

    Gambar. Sel epitel skuamosa pada cairan !agina mencit

    2 garis = positif

  • 7/21/2019 laporan fisiologi hewan reproduksi

    2/10

    PEMBAHASAN

    A. Tes kehamilan dengan metode Gali Mainini

    Sejarah Metode Galli Mainini

    Tidak banyak yang mengetahui bah"a saat test pack belum ditemukan#

    pemeriksaan kehamilan menggunakan he"an katak. Seorang ilmu"an bernama Galli

    Mainini yang menemukan cara mengetahui kehamilan seorang "anita menggunakan

    he"an katak sehingga metode ini disebut metode Galli Mainini.

    $imulai pada tahun %&'(# Carlos Galli Mainini adalah kepala kedokteran

    internal di )an*s rumah sakit di Buenos Aires# selama "aktu itu dia menerbitkan

    sejumlah artikel dalam jurnal ilmiah dalam dan luar negeri. Prestasinya yang paling

    penting adalah mengembangkan tes kehamilan biologis. $isebut +ji Galli Mainini#

    dengan cepat mulai dipakai di seluruh dunia# karena itu murah# handal dan relati, cepat.

    $alam tes ini# sejumlah kecil urin dari pasien disuntikkan ke kantung bening punggungseekor kodok jantan de"asa. +rin Seorang "anita hamil mengandung hormon

    kehamilan# human chorionic gonadotropin atau -CG. -ormon ini menyebabkan kodok

    untuk memproduksi sperma dalam "aktu tiga jam# dan selsel sperma dapat dengan

    jelas dilihat di ba"ah mikroskop. Kodok akan merasakan sakit selama tes ini# dan

    setelah dua minggu he"an dapat digunakan untuk tes lain.

    Secara prinsip pemeriksaan ini adalah mencari sperma yang keluar karena

    dirangsang oleh hormon -CG. Katak jantan disuntik dengan urin "anita yang diduga

    hamil muda# kemudian didiamkan selama /0 menit. +rin yang mengandung -CG akan

    merangsang sperma katak jantan keluar dari bagian kloakanya. $engan menggunakan

    mikroskop dapat dilihat apakah katak yang disuntik mengeluarkan sperma atau tidak.

    1ika terdapat sperma maka kesimpulannya urin mengandung -CG dan "anita tersebut

    dinyatakan hamil begitu pula sebaliknya. Sebagai kontrol digunakan juga katak yang

    hanya disuntik dengan air suling.

    Mekanisme -CG Mempengaruhi Pematangan Sel )eydig

    -ormone gonadotropin chronik 2-CG3 merupakan hormone glikoprotein yang

    unik untuk plasenta yang sedang tumbuh. Sebelum immunoassay tersedia paa tahun

    %&40an uji5uji kehamilan menggunakan bioassay yang memerlukan he"an 2kelinci#

    tikus# dan katak3 untuk membuktkan adanya -CG dalam serum atau urine. Tes yang

    menggunakan kelinci# tikus# dan katak pada "aktu ini telah diganti oleh tesimunologik yang menggunakan antibody terhadap -CG# 2Sacher# (0063

    Penetapan -CG dalam urin sejak lama di pakai sebagai indikator kehamilan.

    Saat ini uji serologic# -CG dalam cairan tubuh# di samping digunakan untuk

    kehamilan# juga dapat dipakai untuk menunjang diagnosis kehamilan 7 luar

    kandungan# memperkirakan terjadinya abnotus# tumor tio,oblastik# tumor testicular#

    bahkan beberapa jenis tumor lain yang tidak berasal dari tio,oblas# 2Kresno# %&8'3.

    Kadar -CG dalam darah dan urin meningkat dari hari terjadinya implantasi

    sampai usia kehamilan 4090 hari. Menurut :ohar 2%&8&3# -CG akan merangsang

    pematangan oosit dan mempercepat akti!itas hormon yang terlibat dalam pematangan

    telur seperti testosteron# progesteron# dan %9 alpha progesteron.

    Anatomi ;rgan

  • 7/21/2019 laporan fisiologi hewan reproduksi

    3/10

    esikula seminalis akan membesar hanya saat

    musimka"in saja. >asa a,eren merupakan saluransaluran halus yangmeninggalkan testis# berjalan kemedial menuju ke bagian kranial ginjal. Bagian ureter yang dekat cloaka mengalami

    pembesaran yang disebut !esica seminalis yang ber,ungsi untuk penampungan

    sementara spermato=oa 2:ug#%&&/3. ;rgan reproduksi katak betina terdiri atas

    sepasang o!arium yang terdapat pada bagian belakang rongga tubuh diikat oleh

    penggantungnya yang disebut meso!arium. Katak betina ketika musim ka"in pada

    o!arium terpadat# o!um yang masak akan menuju ke saluran yang disebut o!iduct.

    Bagian posterior o!iduct membesar membentuk uterus. Selanjutnya telur dikeluarkan

    melalui cloaka keluar dari tubuh. Katak sendiri terjadi ,ertilisasi eksternal

    2pembuahan di luar tubuh3 dan pada musim ka"in terjadi isyarat ka"in oleh katak

    jantan dan katak betina. Perka"inan dilakukan dengan cara katak jantan menempel di

    atas punggung katak betina# lalu keduanya menyemprotkan sel5sel gametnya ke luartubuh 2:ug#%&&/3.

    Pengaruh -CG terhadapPengeluaran Spermato=oa

    Praktikum ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh hormon -CG terhadap

    pengeluaran spermato=oa pada katak jantan.Katak jantan disuntikkan urin "anita

    hamil yang berusia bulan yang mengandung -CG ke saccus lymphaticus dorsalis

    untuk merangsang katak jantan mengeluarkan spermato=oa.

    Pada manusia selama proses kehamilan dan setelah terjadi implantasi# !ili

    plasenta 2khorion ,rondosum3 akan mensekresikan gonadotropin khorion atau -uman

    Chorion Gonadotropin 2-CG3# suatu hormon peptida. ?ungsi gonadotropin khorion

    adalah untuk mencegah ino!ulai normal korpus luteum. -CG menyebabkan korpus

  • 7/21/2019 laporan fisiologi hewan reproduksi

    4/10

    luteum tetap mampu mensekresikan lebih banyak progesteron# estrogen 2estradiol3

    dan relaksin. Tingkat sekresi -CG akan meningkatkan dengan cepat selama

    kehamilan a"al untuk mempertahankan korpus luteum. Sekresi puncak -CG

    berl angsung seki tar 40 hr i sete lah pe riode mens truasi te rakh ir. Pada

    minggu kesepuluh kehamilan# sekresi -CG menurun. Turunnya -CG

    terjadi pada saat korpus luteum tidak lagi diperlukan untuk menghasilkanhormonhormon steroid karena plasenta sudah mulai mengeluarkan

    estrogen dan progesteron. Korpus luteum mengalami regresi parsial seiring

    dengan menurunnya sekresi -CG. Gonadotropin khorion merupakan

    glikoprotein yang mengandung galaktosa dan heksamin.Seperti halnya

    hormon glikoprotein hipo,isis# -CG juga dibentuk oleh subunit al,a dan

    be ta pada ?S- dan )-. -anya ( res idu asa m amino yang be rbeda#

    sehingga hormon ini mempunyai peran yang sama dengan hormon

    gonadotropin hipo,isis yaitu ?S- dan )-.

    1ika hormon -CG disuntikkan ke katak jantan# akan menimbulkan

    e,ek merangsang selsel interstitial di testis 2sel leydig3 untuk mensistesis

    testosteron. Spermatogenesis sangat dipengaruhi oleh ?S- dan )- 27CS-3.)- bekerja pada selsel interst it ial untuk merangsang pembentukan

    testosteron yang dibutuhkan pada perkembangan normal selsel germinal.

    Sedangkan ?S- bekerja pada selsel sertoli# merangsang adenilat siklase

    dan akibatnya meningkatkan cAMP dan mempermudah sintesis protein

    peng ik at andro gen 2ABP3. ABP berika tan dengan testo steron # kemudian

    menembus blood testis barrierke lumen tubuli semini,eri. Akhirnya katak

    jan tan akan mengelu ar kan spermato=oa melalui kloaka 2Sher"ood# (0%%3 .

    Penyuntikkan hormon -CG tidak hanya berpengaruh terhadap katak saja#

    tetapi juga berpengaruh pada he"an lain.Penggunaan hormon -CG 600 7+ dan

    metiltestosteron (00 ug@kg juga telah digunakan pada ikan baung 2Supriyadi# (00'3.

    Selain itu# Kristanto 2(0%03 juga melakukan penelitian dengan menyuntikkan hormon

    -CG kepada ikan belida yang bertujuan untuk melihat respon induk ikan belida

    terhadap hormon pemijahan dan e,ekti!itasnya terhadap pemijahan.

    B. Tes Kehamilan menggunakan Test Pak

    Pada praktikum kali ini# kami menggunakan sampe urin ibu hamil yang

    kehamilannya berusia 6 bulan. +ntuk menguji kehamilannya# kami menggunakan

    alat uji kehamilan yaitu test pack. Test pack yang digunakan memiliki sensiti!itas

    sekitar %0 m7+@ml. artinya test pack akan memberikan hasil positi, jika terdapat -CGyang kadarnya lebih dari atau sama dengan %0 m7+@ml urin. Test pack merupakan

    suatu alat uji kehamilan yang banyak diperjual belikan di apotek. Test pack adalah

    alat uji kehamilan yang praktis karena dapat dilakukan sendiri di rumah. Setiap strip

    test pack mengandung campuran nitrocellulose membrane dengan 0#4 mikogram Anti

    -CG capture antibodi. 0#4 mikogram AntiMouse 7gG. 0#09 mikogram dan Anti-CG

    antibodi gold. Test pack bekerja dengan cara mendeteksi adanya hormone -CG dalam

    urin dengan kepekaan tertentu. Test pack yang kami gunakan memiliki kepekaan ('

    m7+ @ ml urin.

    Setelah test pack dicelupkan ke urin tersebut selama /0 detik# urine ini

    menunjukkan garis indikator yang muncul ada dua dan ber"arna merah muda. -al ini

    menandakan bah"a "anita tersebut positi, hamil dan urin mengandung -CG. -al inisesuai dengan pernyataan Murray et al.# 2%&&&3 bah"a -CG dalam urine akan

  • 7/21/2019 laporan fisiologi hewan reproduksi

    5/10

    diketahui pada "anita hamil karena -CG terbentuk hanya pada "anita yang sedang

    hamil. +rine yang berasal dari seorang ibu hamil yang usia kandungannya memasuki

    trimester a"al 2satu sampai tiga bulan3 produksi -CGnya mencapai puncak pada

    minggu ke%6. Semakin bertambahnya usia kehamilan maka produksinya akan

    menurun secara gradual. Periode trimester a"al menurut -arold 2%&9&3 dibagi

    menjadi tiga yaitu periode germinal 2Minggu 0 5 /3# periode embrio 2Minggu / 5 83#dan periode ?etus 2Minggu & 5 %(3.

    Pada metode test pack# alat ini akan bereaksi jika dalam urin "anita hamil

    terdapat -CG dan tanda pada uji ini menunjukkan dua garis. ang artinya "anita ini

    hamil. Pada "anita hamil akan terdeteksi kadar -CG yang cukup tinggi didalam

    urinnya 2sedikitnya akan mencapai (' ml+@m)3. amun# kadar sensiti,itas setiap alat

    tes kehamilan berbedabeda. Semakin sensiti, tentu semakin baik. Ada juga alat tes

    yang mampu mendeteksi kadar -CG sebanyak ' ml+@m) saja. Garis yang pertama

    mengisyaratkan test dilakukan dengan benar# yang biasa disebut dengan garis kontrol.

    Garis tersebut akan tampak bila test pack mendapatkan cukup urin untuk diuji.

    Sementara garis kedua menunjukkan hasil test# yang merupakan bagian alat yang

    memiliki antibody yang bereaksi dengan -CG dan dapat berubah "arna apabilahormon ini terdeteksi.

    -uman Chorionic Gonadotropin 2-CG3 merupakan substansi suatu protein

    pada "anita yang diproduksi segera setelah terjadinya pembuahan 2,ertilisasi3.

    Adanya -CG membantu klinisi dalam penentuan diagnosis kehamilan yang baru

    terjadi pada tingkat permulaan dan lebih dini.

    Satuan kadar -CG adalah m7+@m). Kadar -CG dalam serum pada kehamilan

    normal# mencapai puncak sekitar hari ke '090 dan menurun mulai hari ke%(0 dan

    menetap sampai akhir kehamilan di batas tertentu# dan tidak terdeteksi ( minggu

    setelah persalinan. Pada uji menggunakan test pack biasanya dapat terdeteksi kadar

    -CG (' ml+@ml atau lebih. Kadar normal pada "anita yang tidak hamil# biasanya

    sekitar '#0 ml+@ml. Sejak terlambat haid kadar -CG di urin sekitar %00 m7+@ml#

    mencapai puncaknya mulai dari kadar %00.000 5 (00.000 m7+@ml terlihat sampai

    trimester pertama.

    Adanya "arna indikator yang ber"arna merah muda dan berjumlah dua garis

    pada test pack disebabkan oleh tertambatnya antibodi pada media tes. 2Pearce# %&&93.

    +ji kehamilan ini sangat tergantung pada kerja sama antibodi dan antigen. -CG

    dalam urine berisi dua reagen# pertama adalah suspensi partikel lateks yang dilapisi

    atau terikat secara ko!alen dengan -CG dan yang lain berisi larutan antibodi -CG.

    Apabila terdapat -CG dalam urine# -CG terikat pada antibodi dan dengan demikian

    akan mencegah aglutinasi partikel lateks yang dilapisi -CG yang diperlihatkan oleh

    antibodi tersebut. +ji kehamilan positi,# apabila tidak terjadi aglutinasi# dankehamilan negati, jika terjadi aglutinasi 2Murray et al# %&&&3.

    Prinsip kerja immunological -CG test adalah suatu reaksi penghambatan

    aglutinasi yang digunakan untuk menunjukkan hormon -uman Chorionic

    Gonadotropin yang disekresikan kedalam urine selama masa kehamilan.Partikel

    partikel antigen secara kimia akan berikatan dengan antibodi -CG dan menyebabkan

    aglutinasi. Terdapatnya -CG bebas didalam urine akan menetralisir antibodi sehingga

    tidak terjadi aglutinasi 2Pra"irohardjo# %&&%3.

  • 7/21/2019 laporan fisiologi hewan reproduksi

    6/10

    mengenali suatu antigen melalui ikatan dengan epitop yang ber!ariasi karena berasal

    dari sel B yang berbedabeda. Sedangkan antibodi monoklonal lebih spesi,ik

    mengenali antigen pada satu epitop tertentu karena berasal dari satu sel B yang

    dibiakan.

    Terdapat / antibodi anti -CG pada stripAntibodi tersebut adalah antibodi anti -CG yang pertama 2kita sebut saja anti

    -CG%3# antibodi anti -CG yang kedua 2anti -CG(3 dan antianti -CG% 2antibodi

    dengan anti -CG% sebagai antigen3. Ketiga antibodi itu terletak di lokasi yang

    berbeda dengan si,at yang berbeda pula. Anti -CG% bersi,at mobile sehingga bisa

    ikut berpindah ke area Test 2T3 dan Control 2C3 melalui gerakan kapilaritas. Anti

    -CG% merupakan antibodi monoklonal sedangkan anti -CG( bersi,at poliklonal.

    Anti -CG( di area T dan antianti -CG% di area C bersi,at ,iDed atau tertanam#

    artinya tidak dapat berpindah sehingga tidak ikut mengalir@berpindah tempat.

    n=im terikat pada anti -CG%

    n=im yang terikat anti -CG% akan menjadi en=im akti, bila ada ikatanantara anti -CG%# -CG dan Anti -CG( di area T atau ikatan antara anti -CG% dan

    antianti -CG di area C. n=im akti, di area T dan atau C akan mengubah substansi

    tak ber"arna menjadi substansi ber"arna merah.

    Bila urin mengandung -CG

    -CG sebagai antigen# akan berikatan dengan anti -CG. Gaya kapilaritas

    memba"a senya"a ikatan -CG dan anti -CG% menuju daerah T. $i daerah T# anti

    -CG( akan berikatan dengan -CG yang telah berikatan dengan anti -CG% namun

    pada epitop yang berbeda. Terbentuklah kompleks anti -CG%# -CG# dan anti -CG

    (. n=im menjadi akti, dan daerah T ber"arna merah. Selanjutnya# sisa anti -CG%

    yang belum berikatan dengan -CG akan menuju daerah C dan berikatan dengan anti

    anti -CG%. Kompleks ini akan mengakti,kan en=im sehingga daerah T ber"arna

    merah. Pada akhirnya# akan terlihat dua strip merah yaitu pada daerah T dan daerah C

    dan diintepretasikan sebagai hasil positi, hamil.

    ?ase kehamilan bulan ketiga dan keempat# korpus luteum masih menghasilkan

    hormon estrogen dan progresteron. Kedua hormon tersebut mempunyai peranan

    dalam mengatur dinding uterus sehingga siap untuk menerima implantasi dan

    memberikan segala sesuatu yang dibutuhkan oleh =igot yang sedang berkembang

    2-arold# %&9&3. ?ase ini juga sudah terjadi rangsangan pada kelenjar susu# sehingga

    pada saat diperlukannya sudah siap ber,ungsi. ?ungsi korpus luteum selanjutnya

    diganti oleh plasenta yang menghasilkan hormon yang diperlukan untuk kehidupanjanin dalam rahim. -ormon -CG 2-uman Chorionic Ganadotropin3 yang bekerja dari

    hari kedelapan sampai minggu kedelapan kehamilan dapat digunakan untuk mengetes

    kehamilan# karena hormon tersebut dijumpai dalam urine orang yang hamil.

    -ormon lain yang dihasilkan oleh plasenta adalah hormon yang

    mempengaruhi kerja kelenjar susu untuk mengatur metabolisme ibu yang hamil#

    sehingga apa yang dibutuhkan ibu bisa dikurangi dan disalurkan kejanin# dan juga

    untuk mempersiapkan kebutuhan energi bagi ibu. -ormon penting lain yang juga

    dihasilkan plasenta adalah relaksin yang mempengaruhi ,leksibilitas sim,isis pubis

    dan organorgan lain di daerah tersebut sehingga mempermudah kelahiran 2Kimball#

    %&&63

    !. Pengamatan Siklus Est"us #ada Menit

  • 7/21/2019 laporan fisiologi hewan reproduksi

    7/10

    Mamalia betina memiliki dua jenis siklus yang berbeda. Manusia dan banyak

    primata lain mempunyai siklus menstruasi# sementara mamalia lain mempunyai siklus

    estrus. Satu perbedaan antara kedua jenis siklus itu melibatkan nasib lapisan uterus

    jika kehamilan tidak terjadi. Pada siklus menstruasi# endometrium akan meluruh dari

    uterus melalui ser!iks dan !agina dalam pendarahan yang disebut sebagai menstruasi.Pada siklus estrus# endometrium diserap kembali oleh uterus# dan tidak terjadi

    pendarahan yang banyak 2Campbell#(0063.

    Banyak he"an yang memiliki daur estrus sekali setahun# disebut monoestrus.

    Terdapat pada rusa# kijang# harimau# srigala# kucing hutan# dan sebagainya. Ada pula

    yang memiliki daur beberapa kali setahun# disebut polyestrus. $aur ini pada

    umumnya terdapat pada

  • 7/21/2019 laporan fisiologi hewan reproduksi

    8/10

    6. ?ase diestrus

    $iestrus adalah periode terakhir dari estrus# pada ,ase ini corpus luteum

    berkembang dengan sempurna dan e,ek yang dihasilkan dari progesteron 2hormon

    yang dihasilkan dari corpus luteum3 tampak dengan jelas pada dinding uterus serta

    ,olikel,olikel kecil dengan korpora lutea pada !agina lebih besar dari o!ulasi

    sebelumnya.

    Pada ,ase estrus# terlihat pengaruh estrogen dan dikarakteristikkan oleh sel

    korni,ikasi yang nyata 2jelas3 dan hilangnya leukosit. Pada akhir ,ase estrus# lapisan

    korni,ikasi tampak sloughed o,, dan in!asi leukosit terjadi. Selama diestrus# leukosit

    tampak berlimpah. ?ase proestrus# tanpa leukosit dan dikarakteristikkan oleh sel epitel

    yang dinukleasi. ?ase estrus terjadi dengan pengaruh hormon gonadotropin dan

    sekresi estrogen mempunyai pengaruh yang besar. ?ase metestrus# selama ,ase ini

    dimana sinyal stimulasi estrogen turun. +terus dipengaruhi oleh progesteron dan

    menjadi sikretori. Tipe ,ase ini adalah jelas dan mungkin berakhir %' hari2-ill# (0043.

    Menurut Papanicolaou 2%&6'3# usapan !agina ditambah dengan usapan cer!iD

    dan endometrium dapat menunjukkan "aktu o!ulasi secara persis sekaligus jugauntuk diagnosa lainnya. -al ini dilakukan pada rodentia yaitu mencit salah satunya.

    $i dalam !agina tidak ada kelenjar# yang membasahi berasal dari lendir cer!iD.

    -anya di !estibule genitalia luar terdapat kelenjar. )amina propia kaya akan pembuluh

    darah# ketika rangsangan seD "aktu coitus terjadi# darah ini sumber cairan yang

    membasahi !agina. )apisan otot terdiri dari berkas yang melingkar dan memanjang

    serta dekat lubang ke luar# ada sedikit otot lurik berupa cincin. 2 $juhanda# %&8%3

    -ormon Pengendali Siklus strus pada Mencit

  • 7/21/2019 laporan fisiologi hewan reproduksi

    9/10

    -anya pada urin "anita hamil yang positi, terkandung hormone -CG.

    Kandungan -CG 2-uman Chorinic Gonadotropin3 dalam urine ditunjukkan dengan

    adanya dua strip pada test pack yang ber"arna merah muda sedangkan pada urine

    "anita tidak hamil 2urine normal3 menunjukkan satu strip ber"arna merah muda.

    Banyaknya sperma yang dihasilkan tergantung pada konsentrasi urine yang

    disuntikkan padaBufo sp.

    +rine murni lebih besar merangsang pengeluaran spermaBufo sp.

    -CG merangsang sel leydig padaBufo sp.Sehingga merangsang spermatogenesis

    Pada apusan !agina yang menunjukkan siklus reproduksi pada he"an Mencit 2Mus

    musculus3.

    Siklus reproduksi mencit terdapat 6 ,ase yaitu estrus# diestrus# proestrus dan

    metaetrus@mesoestrus.

    $A%TAR PUSTAKA

    Campbell# .A#

  • 7/21/2019 laporan fisiologi hewan reproduksi

    10/10

    $isusun &leh (

    $isusun &leh(

    Kelom#ok )

    Ri*ki %au*iah +,)-)))+/

    0o1ima Kamilah +,)-)))+23

    M. Nio4a K"esnada +,)-)))+25

    Anggi $1ah A"isti +,)-)))+6-

    Ind"i1a Raha1u +,)-)))+/)

    PEN$I$IKAN BI&L&GI REGULER 3))

    7URUSAN BI&L&GI

    %AKULTAS MATEMATIKA $AN ILMU PENGETAHUAN

    ALAM

    UNI8ERSITAS NEGERI 7AKARTA

    3),