LAPORAN - dpr.go.id filelaporan kunjungan kerja komisi v dpr ri pada reses masa persidangan iv tahun...

13
LAPORAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI V DPR RI PADA RESES MASA PERSIDANGAN IV TAHUN 2017 -2018 DALAM RANGKA PENINJAUAN INFRASTRUKTUR, TRANSPORTASI DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA KE PROVINSI SULAWESI UTARA TANGGAL 28 APRIL 02 MEI 2018 KOMISI V DPR RI JAKARTA 2018

Transcript of LAPORAN - dpr.go.id filelaporan kunjungan kerja komisi v dpr ri pada reses masa persidangan iv tahun...

LAPORAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI V DPR RI

PADA RESES MASA PERSIDANGAN IV TAHUN 2017 -2018 DALAM RANGKA PENINJAUAN INFRASTRUKTUR, TRANSPORTASI DAN PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT DESA KE PROVINSI SULAWESI UTARA TANGGAL 28 APRIL – 02 MEI 2018

KOMISI V DPR RI JAKARTA 2018

Laporan Kunjungan Kerja Reses Komisi V DPR RI ke Provinsi Sangihe Sulut 2018 Hal 2

DAFTAR ISI

I. PENDAHULUAN…………………………………………….…………………… 3

I.1. Maksud dan Tujuan ………….…………………..………………………….. 3

I.2. Lokasi dan Waktu ………….…………………………….………………….. 3

I.3. Agenda Kunjungan ………………………….…….………………………… 4

II. HASIL KUNJUNGAN DAN TEMUAN LAPANGAN……….……….….……..4

III. REKOMENDASI …………….………………………………………..…......… 12

IV. PENUTUP……………………………………………………………..…..……...13

V. LAMPIRAN ……………………………………………………………………… 14

Laporan Kunjungan Kerja Reses Komisi V DPR RI ke Provinsi Sangihe Sulut 2018 Hal 3

LAPORAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI V DPR RI

PADA RESES MASA PERSIDANGAN IV TAHUN 2017 -2018 DALAM RANGKA PENINJAUAN INFRASTRUKTUR, TRANSPORTASI DAN PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT DESA KE PROVINSI SULAWESI UTARA TANGGAL 28 APRIL – 02 MEI 2018

==================================================

I. PENDAHULUAN

Upaya pembangunan daerah di Provinsi Sulawesi Utara dihadapkan kepada berbagai kendala

yang erat kaitannya dengan kondisi fisik dan geografis wilayah antara lain adanya beberapa

kawasan rawan bencana seperti gunung berapi, dan keterpencilan lokasi permukiman

khususnya di Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Talaud yang secara geografis merupakan

wilayah kepulauan yang lokasinya terpencil dan berada pada perbatasan dengan negara

tetangga Filipina. Namun dampak dari hasil pembangunan yang telah dicapai Propinsi

Sulawesi Utara selama periode pembangunan sebelumnya dapat menjadi modal dan

membuka peluang untuk meningkatkan pembangunan di waktu mendatang

I.1 Maksud dan Tujuan

1. Untuk melakukan pengawasan dengan melihat secara langsung program-program

pembangunan infrastruktur yang di biayai langsung dari APBN.

2. Untuk mengetahui dan menginventarisir permasalahan-permasalahan yang mungkin

masih ada pada bidang infrastruktur diProvinsi Sulawesi Utara, sehingga dapat

diantisipasi sedini mungkin.

3. Untuk menyerap aspirasi dari masyarakat di Provinsi Sulawesi Utara terkait

pembangunan Infrastruktur, yang pembiayaanya melalui APBN.

Sedangkan, tujuan dilaksanakannya Kunjungan Kerja ini adalah dalam rangka

melaksanakan sebagian fungsi dan tugas Dewan, khususnya yang berkaitan dengan fungsi

anggaran dan fungsi pengawasan.

I.2. Lokasi dan Waktu

Laporan Kunjungan Kerja Reses Komisi V DPR RI ke Provinsi Sangihe Sulut 2018 Hal 4

1. Pelaksanaan Kunjungan dan Pertemuan diadakan pada Tanggal 30 April - 2 Mei

2018.

2. Lokasi Kota Manado dan Kabupaten Kepulauan Sangihe Provinsi Sulawesi Utara

1.3. Agenda Kunjungan

1. Peninjauan Pemberdayaan Masyarakat Desa tertinggal, desa Treman Kecamatan

Kauditan, Minahasa Utara;

2. Peninjauan ambruknya Tol Manado – Bitung di lokasi KM 13;

3. Peninjauan Bandara Yudha Tiendas Naha Kepulauan Sangihe;

4. Peninjauan Lokasi pembangunan Talud pengaman Pantai Likuang Kabupaten

Kepulauan Sangihe;

5. Peninjauan Pelabuhan Peti Kemas Tahuna;

6. Peninjauan lokasi Puncak Pusunge melewati jalan strategis;

7. Pertemuan Komisi V DPR RI bersama Bupati dan Stakeholder;

II. HASIL KUNJUNGAN DAN TEMUAN LAPANGAN

Beberapa temuan lapangan terkait dengan Kunjungan Kerja Komisi V ke Provinsi Sulawesi

Utara dalam rangka Reses Masa Persidangan IV Tahun 2017-2018 adalah sebagai berikut:

1. Peninjauan Pemberdayaan Masyarakat Desa tertinggal, desa Treman

Kecamatan Kauditan, Minahasa Utara;

Realisasi dana desa Treman tahun 2015-2017 di fokuskan pada bidang

pembangunan desa, pemberdayaan masyarakat desa, pembinaan masyarakat

desa dan penyelenggaraan pemerintahan desa sudah 100% realisasi.

Penerimaan dana desa tahun 2018 sebesar Rp 1.602.633.530, mengalami

peningkatan dari tahun 2017 sebesar Rp 826.656.554,- yang penyerapan

sampai bulan april telah menyampai 20%, diharapkan penyerapan

anggarannya harus tepat sasaran untuk kepentingan masyarakat desa.

Perlu penguatan BUMDES untuk kegiatan yang bersifat pemberdayaan seperti

pasar desa dan kolstorel.

Lembaga BPD untuk mengelola program –program pemberdayaan masyarakat

desa masih lemah.

ESDM masyarakat masih terbatas mengakibatkan partisipasi masyarakat

sangat minim.

Laporan Kunjungan Kerja Reses Komisi V DPR RI ke Provinsi Sangihe Sulut 2018 Hal 5

2. Peninjauan ambruknya Tol Manado – Bitung di lokasi KM 13;

Pembangunan overpass (2 slab) di Desa Tumaluntung, Minahasa Utara (STA

13+600) dengan spesifikasi panjang bentang 36 meter dan lebar 10 meter

sebagai penghubung atau akses Jl Tumaluntung, yang kemudian akan diikuti

dengan pekerjaan konstruksi underpass Jalan Tol Manado-Bitung. kemudian

Pada Selasa (17/4) pukul 13.58 Wita, pekerjaan pengecoran insitu pada salah

satu slab, tiba-tiba runtuh.

WIKA bersama Basarnas, Brimob dan Kodim setempat bekerja sama dalam

penanganan evakuasi 21 korban yang bekerja di lokasi. Sebanyak lima orang

pekerja telah mendapatkan perawatan dan sudah diizinkan untuk kembali

pulang, adapun 14 orang mendapat perawatan inap untuk memastikan

kesehatan yang bersangkutan.

Pemegang konsesi proyek sepanjang 39 kilometer itu adalah PT Jasamarga

Manado Bitung (JMB) yang merupakan anak usaha Jasa Marga dan

Penanggung jawab Konstruksi oleh PT. Wijawa Karya sampai peninjauan

Komisi V DPR RI ke lokasi, tidak berada di tempat.

Tingginya curah hujan sehingga pekerjaan dilapangan tidak dapat berjalan

dengan maksimal

Kurannya produktivitas dilapangan akibat kurangnya sumber daya (peralatan

dan tenaga kerja)

Metode kerja yang belum tepat dan terstruktur.

pekerjaan Jalan Tol Manado Bitung kurang memperhatikan aspek safety,

quality, dan time delivery sebagai prioritas dari Perseroan untuk berkontribusi

pada percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia.

3. Peninjauan Bandara Yudha Tiendas Naha Kepulauan Sangihe;

Lahan sekitar bandara yang telah dibebaskan Pemda rahun 2014 sebesar 39,5

Ha telah di manfaatkan untuk operasional Bandara namun belum ada dokumen

tertulis dari Pemda untuk penyerahan pemanfaatan lahan tersebut bagi

operasional bandara.

Pembangunan fasilitas bandara terutama didaerah sisi darat belum dapat

dilaksanakan karena lokasi pembangunan tersebut sesuai layout master plan

berada pada area lahan yang belum dibebaskan.

Di ujung runway 33 terdapat sungai yang apabila musim hujan terjadi banjir

yang menyebabkan rusaknya fasilitas bandara seperti btonjong, pagar

Laporan Kunjungan Kerja Reses Komisi V DPR RI ke Provinsi Sangihe Sulut 2018 Hal 6

pengaman dan area tanah di ujung runway tergerus hingga mendekati

konstruksi runway.

Perkembangan ekonomi masyarakat sangat dinamis sehingga mengharuskan

penambahan frekuensi penerbangan di bandara Naha.

Untuk tahun 2018 di butuhkan pembangunan jalan dan parkir PKP-PK,

pengawasan pengembangan sisi udara, pengadaan kendaraan PKP-PK Tipe V

dan pengadaan mobil ambulance dengan total anggaran sebesar Rp

16.516.501.000,-

Perlu di dorong pembangunan bandara baru Siau dan bandara Bolaang

Mongondow.

4. Peninjauan Lokasi pembangunan Talud pengaman Pantai Likuang Kabupaten

Kepulauan Sangihe;

Pantai Likuang adalah pantai yang berhadapan langsung dengan selat pasifik

yang setiap tahun mengalami kemunduran garis pantai sekitar 4 meter yang

diakibatkan oleh gelombang pasang dari bulan januari –desember.

Terdapat 386 KK dan 1256 jiwa di desa Likuang yang setiap terjadi

gelombang pasang laut, sekitar 30 rumah mengalami bencana dan penanganan

darurat oleh masyarakat setempat hanya menggunakan karung-karung yang

berisikan pasir sebagai talud sementara.

Perlu penanganan serius oleh pemerintah pusat dalam hal ini unit perencanaan

BWS Sulawesi I termasuk melakukan justifikasi teknik terhadap bangunan

yang akan di bangun di pantai Likuang.

Berdasarkan kajian menyangkut metode pengaman pantai oleh BWS Sulawesi

I Tahun 2019 akan di lakukan pembangunan talud sepanjang 700 dengan total

anggaran sebsar Rp 10,9 milyar.

5. Peninjauan Pelabuhan Peti Kemas Tahuna;

Pelabuhan Tahuna dibangun dengan dana APBN Kementerian Perhubungan

sebesar Rp 138.7 milyar, saat ini telah dilengkapi dengan fasilitas dermaga

pelayaran rakyat berukuran 90x6 m2, dermaga multipurposes berukuran 200x8

m2, dermaga baru berukuran 100x20 m2, trestle 1,2,3 yang berukuran 28,3x6

m2 ditambah perlebaran, trestle 4 yang berukuran 28,5x6 m2. Yang

merupakan pelabuhan pengumpul untuk jalur Tol laut.

Dermaga Pelabuhan Tahuna memiliki kapasitas sandar kapal berukuran 5.000

DWT – Dead Weight Tonnage namun terlihat kurang di manfaatkan secara

baik. Pada sisi darat Pelabuhan Tahuna juga dilengkapi sejumlah fasilitas

Laporan Kunjungan Kerja Reses Komisi V DPR RI ke Provinsi Sangihe Sulut 2018 Hal 7

seperti lapangan penumpukan berukuran 5.200 m², gudang, terminal

penumpang, gedung perkantoran, dan sejumlah fasilitas lainnya.

Kondisi pelabuhan Tahuna tidak aman di saat musim angin kencang disertai

hujan deras dan gelombang besar, karena area parkir untuk kendaraan

terendam dengan air sehingga infrastruktur penunjang di lokasi masih perlu

ditingkatkan.

Sebagai pelabuhan pengumpul, Pelabuhan Tahuna juga disinggahi oleh kapal

pelayaran perintis dengan rute jalur R-33.

6. Peninjauan lokasi Puncak Pusunge melewati jalan strategis;

Perlu peningkatan jalan strategis menuju lokasi pariwisata di kabupaten

Kepulauan Sangihe. Karena terlihat kondisi jalan kurang mantap (sempit dan

berbatu).

7. Pertemuan Komisi V DPR RI bersama Bupati dan Stakeholder;

Untuk menunjang potensi alam dan meningkatkan ekonomi masyarakat,

Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe membutuhkan adanya

ketersediaan infrastruktur dan transportasi yakni;

- Pembangungan jalan kabupaten dan jalan non status;

- Kondisi Bandara sudah tidak bisa menampung kapasitas penumpang saat

ini, sehingga meminta untuk diperpanjang; pengembangan pembangunan

fisik khusus untuk Bandar udara Naha, yang terdiri dari:

Penambahan lahan bandara sebanyak 43Ha, terdiri 5 Ha untuk

militer dan 38 Ha untuk publik.

Penambahan Panjang Run Way sepanjang 2000 meter

Pembangunan Terminal Penumpang

Pembangunan Apron / Lapangan parkir pesawat

Pengembangan air navigation

Pemasangan lampu landasan pacu

Pembangunan Pagar Pembatas Air Side

- Meminta bantuan pemerintah pusat untuk melakukan sharing anggaran

terkait pembebasan lahan untuk pembangunan infrastruktur.

- Di butuhkan perbaikan dan peningkatan infrastruktur pelabuhan laut di

Kepulauan Sangihe.

Laporan Kunjungan Kerja Reses Komisi V DPR RI ke Provinsi Sangihe Sulut 2018 Hal 8

III. REKOMENDASI

Secara singkat, dari hasil Kunjungan dapat disampaikan saran dan rekomendasi sebagai

berikut:

A. UMUM

1. Komisi V DPR RI mendukung pembangunan infrastruktur dasar di provinsi

Sulawesi Utara Khususnya Kabupaten Kepulauan Sangihe baik jalan, jembatan,

pelabuhan, Bandara, perumahan, pembangunan air bersih, sanitasi, persampahan,

pembangunan kawasan pariwisata guna meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan

masyarakat di provinsi Sulawesi Utara.

B. BIDANG TERKAIT PUPR

1. Komisi V DPR RI mendesak pemerintah agar akses jalan strategis menuju

pelabuhan dan bandara demi mempermudah proses dan kegiatan kepelabuhanan

dan Kebandarudaraan di Kabupaten Kepulauan Sangihe provinsi Sulawesi Utara

di prioritas.

2. Komisi V DPR RI meminta Ditjen Bina Marga untuk:

a. Menyelesaikan pembangunan jalan Tol Manado-Bitung yang ambruk, yang

sementara di lakukan investigasi oleh pihak terkait termasuk memprioritas

kesehatan korban yang dalam proses pemulihan.

b. Menyelesaikan pembangunan jalan Tol manado Bitung yang belum tuntas

guna meningkatkan aksesbilitas jalan bagi masyarakat dengan

memperhatikan K3 serta SOP yang berlaku.

3. Komisi V DPR RI mendesak Ditjen Sumber Daya Air untuk melakukan upaya

pembangunan infrastruktur pengaman pantai Likuang yang terancam kritis.

4. Terkait kebutuhan perumahan, pembangunan air bersih, sanitasi serta

pembangunan jembatan mohon menjadi perhatian serius pemerintah pusat.

C. BIDANG TERKAIT PERHUBUNGAN

1. Komisi V DPR RI meminta Ditjen Perhubungan Udara untuk meningkatkan

infrastruktur bandara Naha kabupaten Kepulauan sangihe terutama penambahan

Runwai menjadi 2000 m, penambahan frekuensi penerbangan serta peningkatan

keselamatan dan keamanan penerbangan.

2. Komisi V DPR RI meminta Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan

untuk memperhatikan kebutuhan Pelabuhan laut di Tahuna untuk meningkatkan

pelayanan kepada masyarakat khususnya pemanfaatan terminal peti kemas yang

terlihat kurang terurus serta mendesak Ditjen Perhubungan laut untuk mengkaji ulang

pemanfaatan pelabuhan peti kemas Tahuna tersebut.

Laporan Kunjungan Kerja Reses Komisi V DPR RI ke Provinsi Sangihe Sulut 2018 Hal 9

3. Komisi V DPR RI meminta Ditjen Ditjen Perhubungan Darat Kementerian

Perhubungan untuk memperhatikan peningkatan kapasitas dan kualitas Terminal

Penumpang ASDP, terminal penumpang antar kecamatan dan kendaran Bis di

Kabupaten kepulauan Sangihe.

D. BIDANG DESA, PDT DAN TRANSMIGRASI

Komisi V DPR RI meminta Dirjen terkait Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi

untuk melakukan penguatan BUMDES terkait kegiatan yang bersifat pemberdayaan

seperti pasar desa dan kolstorel, Lembaga BPD untuk mengelola program –program

pemberdayaan masyarakat desa serta SDM masyarakat yang mengakibatkan

partisipasi masyarakat sangat minim.

E. BIDANG PENCARIAN DAN PERTOLONGAN SERTA BMKG

Terkait dengan kondisi cuaca yang ekstrim di kabupaten Kepulauan Sangihe untuk

mendukung kebutuhan pangan dan perikanan, Komisi V DPR RI meminta kepada

BMKG dan Basarnas Pusat untuk memperhatikan seluruh fasilitas pendukung MKG

di Sulawesi Utara, termasuk upaya menambah titik kerapatan peralatan pemantauan

MKG, serta sarana dan prasarana serta SDM untuk menunjang MKG, Kantor SAR

dan Pos SAR guna meningkatkan keselamatan dan kualitas pelayanan bagi

masyarakat.

Laporan Kunjungan Kerja Reses Komisi V DPR RI ke Provinsi Sangihe Sulut 2018 Hal 10

IV. PENUTUP

Demikian Laporan Kunjungan Kerja Reses Komisi V DPR-RI dalam Rangka Reses Masa

Persidangan IV Tahun 2017 - 2018 ke Kabupaten Kepulauan Sangihe Provinsi Sulawesi

Utara yang dilaksanakan pada tanggal 28 April – 02 Mei 2018. Laporan ini menjadi masukan

bagi Komisi V DPR RI dan untuk ditindaklanjuti Pemerintah dalam rangka perbaikan dan

pembangunan sarana dan prasarana bagi kesejahteraaan rakyat di Kabupaten Kepulauan

Sangihe Provinsi Sulawesi Utara.

Jakarta, Mei 2018

KETUA TIM KUNJUNGAN KERJA RESES

KOMISI V DPR-RI KE KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE, PROVINSI

SULAWESI UTARA

IR. FARY DJEMI FRANCIS, MMA Nomor Anggota: A-381

Laporan Kunjungan Kerja Reses Komisi V DPR RI ke Provinsi Sangihe Sulut 2018 Hal 11

V. LAMPIRAN

V.1. Daftar Anggota Rombongan

Anggota Komisi V DPR RI yang ikut serta dalam Kunjungan Kerja Reses ke Provinsi

Sulawesi Utara adalah sebagai berikut:

NO. N A M A JABATAN NO ANGGOTA

1 Ir. FARY DJEMY FRANCIS, M.MA KETUA KOMISI V F-GERINDRA

A-381

2 Drs. H. IBNU MUNZIR

WAKIL KETUA KOMISI V F-PG

A-319

3 Ir. H. SIGIT SOSIANTOMO

WAKIL KETUA KOMISI V F-PKS

A-114

4 Drs. YOSEPH UMARHADI, M.Si

ANGGOTA/F-PDIP A-162

5 Ir. RENDY M. AFFANDY LAMADJIDO, MBA

ANGGOTA/F-PDIP A-225

6 ADE REZKI PRATAMA, SE ANGGOTA/F-GERINDRA

A-331

7 IR.H. BAMBANG HARYO SOEKARTONO

ANGGOTA/F-GERINDRA

A-364

8 H. ANDI IWAN DARMAWAN ARAS, SE

ANGGOTA/F-GERINDRA

A-390

9 Dr. Ir. H. BAHRUM DAIDO, M.Si ANGGOTA/F-PD A-452

10 WILLEM WANDIK, S.SOS ANGGOTA/F-PD A-456

11 H. SUNGKONO ANGGOTA/F-PAN A-487

12 Ir. NUR YASIN, M.BA. ANGGOTA/F-PKB A-68

13 Dra. Hj. WARDATUL ASRIAH ANGGOTA/F-PPP A-518

Laporan Kunjungan Kerja Reses Komisi V DPR RI ke Provinsi Sangihe Sulut 2018 Hal 12

V.2. Daftar Nama Pendamping Mitra Kerja Komisi V Dpr RI

NO. JABATAN

KEMENTERIAN PERHUBUNGAN

DITJEN HUBLA

1 FERDINAN WEKU KEPALA KSOP BITUNG

DITJEN HUBUD

1 MARIA KRISTI ENDAH DIREKTUR ANGKUTAN UDARA

2 NAZARUDDIN AHMAD KASUBDIT PERALATAN DAN

UTILITAS BANDARA

3 INDRA ROHMAN KEPALA KANTOR UPBU NAHA

DITJEN HUBDAT

1 AHMAD YANI DIREKTUR KESELAMATAN

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM

DITJEN BM

1 IR. RIEL JEMMY MANTIK,

M.ENG,SC

KABALAI PELAKSANAAN JALAN

NASIONAL XV MANADO

DITJEN SDA

1 Ir. HARI SUPRAYOGI, M.Eng DIREKTUR SUNGAI DAN PANTAI

2 DJIDON R. WATANIA KEPALA BALAI WILAYAH SUNGAI

SULAWESI I

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA

1 FACHRI RADJAB KEPALA BALAI BESAR MKG WIL

IV MAKASAR

2 FAISAL ADNAN STAF PROGRAM DAN

PENYUSUNAN ANGGARAN III

3 EDWAR H. MENGKO KASI DATA DAN INFORMASI

STASIUN GEOFISIKA WINANGUN

Laporan Kunjungan Kerja Reses Komisi V DPR RI ke Provinsi Sangihe Sulut 2018 Hal 13

BADAN SAR NASIONAL

1 Drs. DIANTA BANGUN M.Kes KEPALA BIRO

2 MOCHAMMAD ARIFIN, SAN KEPALA KANTOR SAR MANADO