Laporan Debian 5.0

51
1 Disusun Oleh : Nama : Ria Oktaviani Sanjaya Kelas : XII TKJ I NIS : 114/k SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 2 SAMPIT TEKNIK KOMPUTER JARINGAN TAHUN 2012 / 2013

description

instalasi debian 5.0

Transcript of Laporan Debian 5.0

Page 1: Laporan Debian 5.0

1

Disusun Oleh :

Nama : Ria Oktaviani Sanjaya

Kelas : XII TKJ I

NIS : 114/k

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 2 SAMPIT

TEKNIK KOMPUTER JARINGAN

TAHUN 2012 / 2013

Page 2: Laporan Debian 5.0

2

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,

karena atas berkat dan karunia-Nyalah kami dapat menyelesaikan laporan ini yang

berjudul " Instalasi Linux Debian 5.0 & Setting Server " Laporan ini dapat

tersusun berdasarkan berbagai pendapat dan kesimpulan yang kami peroleh. Dan

juga kami tidak lupa pula menyampaikan rasa hormat dan terima kasih Kepada :

1. Bapak Brawijaya S. ST selaku Kaprogli teknik komputer dan jaringan.

2. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah

membantu dalam pembuatan laporan ini.

Kami menyadari dalam penyusun laporan ini terdapat kesalahan dalam

penyusunan kalimat ataupun pemilihan kata, oleh karena itu kami sangat

mengharapkan kritik dan saran demi kesempurnaan laporan kami ini.

Semoga laporan yang sederhana ini dapat bermanfaat dan berguna bagi semua

pihak, pembaca pada umumnya dan bagi siswa-siswi SMK Negeri 2 Sampit pada

khususnya.

Sampit, Desember 2012

Penyusun Laporan

Page 3: Laporan Debian 5.0

3

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

KATA PENGENTAR ………………………………………………… i

DAFTAR ISI …………..…………………………………………......... ii

TAPOLOGI …………………………………………………………..

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ……………………………………………..

B. Tujuan ………………………………………………………

C. Alat dan Bahan …………………………………………….

BAB II PEMBAHASAN

A. Instalasi Linux Debian 5.0 …………………………………

B. Setting Routing ……………..………………………………

C. Setting DNS ………………….…………………………….

D. Setting Web Server …………………………………………

E. Setting FTP ………………………………………………..

F. Setting Email Server ………………………………………

G. Setting Web Mail Server …………………………………..

H. Setting DHCP ……………………………………………..

I. Setting Proxy ………………………………………………

J. Setting NTP ………………………………………………..

BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN …………………………………………..

B. SARAN – SARAN …………………………………….....

Page 4: Laporan Debian 5.0

4

TOPOLOGI

Eth0 eth1

Keterangan :

Modem :

Ip address : 192.168.1.1

Ip client server :

Eth0 Eth1 ip Client

ip address : 192.168.1.10 ip address : 192.168.2.10 ip address : 192.168.10.10

netmask : 255.255.255.0 netmask : 255.255.255.0 netmask : 255.255.255.0

network : 192.168.1.0

network : 192.168.2.0

gateway : 192.168.2.10

broadcast : 192.168.1.255 broadcast : 192.168.2.255

gateway : 192.168.1.1 gateway : 192.168.1.10

internet

modem server client

Page 5: Laporan Debian 5.0

5

BAB I

PENDAHULUAN

A. Dasar Teori

Routing adalah suatu proses yang sangat penting dalam jaringan

skala besar. Tanpa ada proses routing, mungkin jaringan kita tidak bisa

berkembang. Hanya bisa mengkoneksikan komputer – komputer yang ada

dalam satu gedung. Sedangkan jika kita ingin menghubungkan jaringan

kita dengan jaringan luar semisal, kantor cabang, kantor pusat perusahaan,

ataupun koneksi internet. Kita harus menerapkan routing pada jaringan

kita agar bisa terkoneksi.Routing adalah suatu proses dimana untuk

meneruskan packet data yang dikirim dari satu jaringan ke jaringan yang

lain. Dari kata tersebut mungkin bisa dimengerti maksud dari routing

tersebut. Jadi, routing bisa menghantarkan data yang dikirim dari

komputer di jaringan kita ke komputer yang ada pada jaringan lain

Domain Name System (DNS) adalah distribute database system

yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di

jaringan yang mengunakan TCP/IP (Transmission Control

Protocol/Internet Protocol). DNS biasa digunakan pada aplikasi yang

terhubung ke Internet seperti web browser atau e-mail, dimana DNS

membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP address.

Sedangkan Web Server adalah perangkat lunak server yang

berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari clien yang

terkenal dengan browser web dan mengirimkan kembali hasilnya dalam

bentuk halaman – halaman web yang umumnya berbentuk dikumen

HTML. Server web yang terkenal diantaranya adalah Apache dan

Microsoft Internet Informasi Servece (IIS). Apache merupkan server web

antar-platform, sedangkan IIS hanya dapat beroperasi di system operasi

Windows.

Page 6: Laporan Debian 5.0

6

Mail server atau email server adalah aplikasi yang menangani

penghantaran pesan email. Mesin ini senantiasa menerima pesan

dari email client yang digunakan user ,atau mungkin dari server email

lainnya. Sesuai dengan namanya server email adalah pusat kendali sistem

email. Sebuah mail server biasanya terdiri dari area penyimpangan , set

konfigurasi user , daftar user dan seri modulkomunikasi.(Onno W

Purbo, 2000) Mesin server email biasanya dir awat olehseorang

yang biasa dipanggil Postmaster . S a l a h s a t u t u g a s postmaster

adalah mengelola account user yang berhak berkirim email,

memonitor operasi server dan berbagai tugas administrative lainnya .

Meski begitu kebanyakan server email dirancang untuk beroperasi

tanpa banyak intervensi manual. Mereka menunggu pesan dari

email client untuk diteruskan ketujuan lain, memprosesnya sesuai

dengan yang digariskan, atau menerima pesan dari server email pada

interval tertentu

B. Tujuan dan Manfaat

Tujuan dan manfaat dari pembuatan laporan ini adalah sebagai

berikut :

1. Untuk menambahkan ilmu pengetahuan tentang instalasi Linux

Debian 5.0 sampai kongurasi.

2. Sebagai pembelajaran dan persiapan untuk mengikuti Uji

Komputensi

C. Alat dan Bahan

1. Alat

1 unit komputer atau laptop

2. Bahan

Master Linux Debian 5.0

Page 7: Laporan Debian 5.0

7

BAB II

PEMBAHASAN

A. Instalisasi Debian 5.10

1. Tampilan awal installer OS Debian adalah seperti dibawah ini.

Untuk cara install debian melalui CLI pilih install dan enter.

2. Kemudian akan muncul pilihan bahasa system operasi yang akan

digunakan. Disini kami menggunakan bahasa inggris.

3. Kemudian anda harus menentukan wilayah tempat anda tinggal.

Jika wilayah anda tidak terdaftar pilih sajaOtherlaluklik Enter.

Page 8: Laporan Debian 5.0

8

4. Maka akan muncul daftar-daftar benua lalu pilih saja Asia karena

kita berada di Indonesia.

5. Lalu pilih Negara Indonesia, tekan Enter.

6. Untuk Keyboard layout pilih saja American English, lalu tekan

Enter

Page 9: Laporan Debian 5.0

9

7. Tunggu hingga proses selesai.

8. Ketikkan hostname atau nama komputer anda, jika selesai di tulis.

Tekan tab dan pilih continue.

Page 10: Laporan Debian 5.0

10

9. Pilih waktu kota dimana anda bertempat tinggal . Tekan enter

untuk melanjutkan proses tersebut.

10. Tunggu proses beberapa saat hingga muncul tampilan seperti

dibawah ini. Pilih manual untuk menempatkan partisi OS yang

anda inginkan.

11. Pilih partisi tempat OS Debian yang ingin anda buat lalu tekan

enter untuk melanjutkan proses instalasi.

12. Tekan enter untuk memilih pengaturan partisi.

Page 11: Laporan Debian 5.0

11

13. “Partition setting” .Use aspilih ext3 untukdebian.

14. “mount point”

15. Tekan enteruntukmenghidupkan “bootable flag”

16. Setelah setting partisiselesaitekan “done setting up the partition”.

Page 12: Laporan Debian 5.0

12

17. Setelah itu Kita buat Swap Area dari sisa hardisk tadi. Swap Area

berfungsi untuk meringankan kinerja RAM.

18. PadaOpsi Use as Pilihlah Swap Area, kemudian aktifkan Bootable

flag nya.

19. Selesai setting, pilih done setting this partition.

20. Kembali kejendela awal patition disk, kemudian pilih Finih

Partitioning and write changes to disk.

21. Untuk melanjutkan instalasi pilih Yes.

22. Lalu tunggu hingga proses selesai.

Page 13: Laporan Debian 5.0

13

23. Pada jendela dibawah ini kita diminta untuk memasukkan

password. Pilih Continue lalu enter.

24. Kemudian diminta untuk memasukan parword kembali. Pilih

Continue laluEnter

25. Pada jendela dibawah ini kita bias meng-install DVD tambahan

dengan memilih option Yes. Dan jika kita tidak menginginkanya

kita dapat memilih option No dan meneruskan kelangkah

selanjutnya. Tekan enter

Page 14: Laporan Debian 5.0

14

26. Pada bagian ini kita dapat mengunakan fitur Network mirror

namun kita perlu terhubung dengan internet. Untuk lebih

simpelnya kita pilih option No.

27. Kita dapat mengunakan fiturThe package usage survey pada tahap

ini sesuai dengan keperluan. Namun jika kita ingin instalasi dapat

selesai dengan cepat pilih option No

28. Pilihlah perangkat sistem yang anda inginkan untuk terinstal. Kali

ini kami member Cheklist pada Desktop Environtment, dan

Standart System. Alasannya yaitu kami ingin Debian memiliki

tampilan Desktop.

Page 15: Laporan Debian 5.0

15

29. Tunggu hingga proses selesai.

30. Pilih “yes” agar saat booting dapat menampilkan operating system

debian secara otomatis.

31. Tunggu proses beberapa saathingga selesai.

32. Installasi telah lengkap, pilih continue untuk melanjutkan proses

atau pilih go back jika anda masih ragu

Page 16: Laporan Debian 5.0

16

B. Setting Routing

1. Konfigurasi

Beberapa file konfigurasi dan direktori utama ROUTING server yang

harus kita perhatikan adalah:

a. nano /etc/networking/interfaces

b. echo 1 > /proc/sys/net/ipv4/ip_forward

c. iptables –t nat –A POSTROUTING –j MASQUERADE

d. nano/etc/sysctl.conf

e. nano/etc/rc.local

2. Konfigurasi IP Ethernet

Pertama-tama kita perlu men-setting IP pada Ethernet kita supaya

memiliki ID terlebih dahulu dan merupakan syarat dasar untuk setting

berikutnya.

Untuk setting IP kitadapatmemasukkanperintah :

nano /etc/network/interfaces

Sehingga settingnya kira-kira menjadi seperti gambar dibawahini :

Page 17: Laporan Debian 5.0

17

3. Lalu kita save dengan menekan tombol Ctrl+X dan tekan y untuk

menyimpan modifikasi kita tadi .

4. Kemudian kita restart untuk mengetahui hasilnya tadi. Dengan

mengetik perintah dibawah ini:

5. Dalam proses routing kita hanya perlu mengaktifkan ip forward, dengan

perintah:

6. Selanjutnya kita mengenablekan atau mengaktifkan ipv4 yang ada pada

konfigurasi sysctl dengan cara menghapus tanda pagar yang net ipv4,

perintahnya adalah nano /etc/sysctl.confdan enter, maka akan terlihat

tampilan seperti di bawah ini:

Setelah selesai save pengaturan tersebut.

7. Kemudian agar kedua ethernat saling terkoneksi, maka kita harus

menuliskan perintah seperti dibawah ini pada debian kita:

8. Kemudian kita cek apakah iptablesnya berhasil atau tidak, kita ketikkan

perintah iptables –t nat –L , tekan enter maka akan terlihat tampilan

seperti berikut :

Page 18: Laporan Debian 5.0

18

9. Untuk menjalankan perintah – perintah yang kita setting diatas tadi

secara otomatis atau setiap startup, maka kita harus menyimpannya

pada rc.local dengan perintah “nano /etc/rc.local” maka akan terlihat

tampilan seperti dibawah ini:

Ketikkan settingan kita tepat di atas exit 0 dan lihat hasilnya seperti

gambar berikut:

Kemudian save.

10. Pengujian

Pada computer server/terminal utama, kita dapat men-cek kinerja

routing server yang telah kita buat dengan cara ping ip address eth0 dan

eth1. Jika berhasil akan terlihat tampilan seperti dibawah ini:

Page 19: Laporan Debian 5.0

19

C. Setting DNS

1. Apt-get install bind9

Tunggu proses penginstallannya selesai,akan tetapi dalam proses akan

menampilakan perintah Yang memberitahukan “apakah instalisasi

tetap dilanjutan atau tidak?” tekan saja “Y” dan “ENTER”

2. Sebelum setting DNS kita harus masuk dalam directory “BIND”

Page 20: Laporan Debian 5.0

20

3. Setelah itu kita masuk ke dalam “NAMED.CONF”

4. Tuliskan perintah seperti gambar di bawah ini, tuliskan di atas

“INCLUDE”

5. Sekarang kita harus mengolah directory untuk local dan tkj1

6. Dan juga bikin directory 127 dan 192

7. Sekarang kita masuk ke dalam directory tkj1 yang baru kita buat tadi

8. Tuliskan seperti gambar di bawah ini

9. Setelah kita save dengan perintah “CRTL+O” dan “ENTER”

Page 21: Laporan Debian 5.0

21

10. Setelah itu kita masuk lagi dalam directory 192

11. Tuliskan lagi seperti gambar di bawah ini

12. Setelah kita save dengan perintah “CRTL+O” dan “ENTER”

13. Setelah itu kita masuk ke “RESOLV.CONF”

Tuliskan seperti ini

14. Sekarang kita restart jaringannya

15. Setelah itu kita lakukan apakah DNS kita berhasil atau tidak

Page 22: Laporan Debian 5.0

22

16. Selesai

D. Setting Web Server

1. Sebelum kita menginstall webserver kita harus menghubung remote

accessnya terlebih dahulu

Page 23: Laporan Debian 5.0

23

2. Setelah itu baru kita lakukan penginstalan database untuk web server

Masukan saja password sesuka hatimu yang penting ingat

Masukan lagi password yang sudah kamu masukan sebelumnya

Kita pilih “APACHE2” dengan cara tekan “SPASI” pada apache2 dan

“ENTER”

Page 24: Laporan Debian 5.0

24

3. Sekarang kita lakukan pengetesan pada mozila firefox dengan perintah

www.tkj1.comtuliskan pada address bar

E. Setting FTP

1. Instal proftpd pada debian

apt-get install proftpd

2. Akan muncul persetujuan berikut, apakah anda hendak melanjutkan

menginstal atau tidak. Jika iya ketik “Y” kemudian enter.

3. Akan muncul popup berikut dan pilih standalone

Page 25: Laporan Debian 5.0

25

4. Masuk ke folder /home/debian “ cd /home/debian “

Debian pada cd /home/debian adalah nama komputer yang anda

masukan saat instalasi debian.

5. Buat folder dimana nanti file yang hendak kita bagi dimasukan.

Misalkan nama foldernya “share”. mkdir share

6. Hapus user bawaan proftpd yang akan kita ganti nanti.

Page 26: Laporan Debian 5.0

26

userdel ftp

user ftp adalah user bawaan yang otomatis ada saat kita menginstal

proftpd.

7. Buat user baru yang akan kita gunakan untuk login ftp.

useradd –d /share/ ftp

“ftp” adalah nama user yang akan kita gunakan.

8. Buat password yang akan kita gunakan pada saat login ftp.

Passwd ftp

Page 27: Laporan Debian 5.0

27

9. Masukan password dan akan muncul tulisan “password updated

successfully” yang menandakan password yang anda masukan telah

berhasil.

10. Untuk pengecekan apakah ftp kita telah berjalan dengan baik, kita

perlu membuat folder untuk memastikan. Pertama masuk ke folder

share.

cd share

Page 28: Laporan Debian 5.0

28

11. Kemudian buat foldernya. Misalkan folder tersebut bernama “tkj1”

maka kita perlu menuliskan.

mkdir tkj1

12. Selanjutnya kita perlu mengkonfigurasi proftpd.conf.

nano /etc/proftpd/proftpd.conf

Terdapat 2 metode pengkonfigurasian yaitu :

Mengunakan password

Page 29: Laporan Debian 5.0

29

Tanpa password

13. Terakhir kita perlu merestart proftpd.

/etc/init.d/proftpd restart

14. Pengujian

Page 30: Laporan Debian 5.0

30

Memakai password

- Masuk ke browser anda dan ketikan ftp.namadomainanda.com

missal ftp.tkj1.com

- Akan muncul tampilan berikut dan isikan password beserta

usernamenya.

- Tampilan berikut menunjukan bahwa ftp telah berjalan

dengan baik.

Tanpa password

- Masuk ke browser anda dan ketikan alamat ftp yang telah anda

buat sebelumnya.

Page 31: Laporan Debian 5.0

31

- Jika ftp telah sukses maka anda akan langsung masuk ke ftp

seperti tampilan dibawah ini.

F. Installasi Mail Server

1. Langkah pertama install paket mail server terlegih dahulu (postfix,

courier-imap, courier-pop)

2. Kemudian pilih ok.

Page 32: Laporan Debian 5.0

32

3. Pada General type of mail configuration pilih Internet Site, lalu tab

pilih ok kemudian tekan enter.

4. Masukan nama domain pada System mail name , kemudian tab pilih

ok lalu tekan enter.

5. Setelah itu ketikan perintah seperti dibawah ini untuk membuat mail

direktori yang fungsinya untuk direktori inbox, pada setiap user yang

terdaftar.

6. Setelah itu buat user dan password dengan perintah seperti dibawah

ini.

Page 33: Laporan Debian 5.0

33

7. Pada kolom full name, Room number, work phone dan other boleh di

isi atau dikosongkan saja.

8. Konfigurasi postfix dengan perintah nano /etc/postfix/main.cf.

tuliskan dbaris ipaling bawah home_mailbox = Maildir/

9. Reconfigure postfix dengan perintah seperti dibawah ini.

10. Pilih ok kemudian tekan enter.

Page 34: Laporan Debian 5.0

34

11. Pada General type of mail configuration pilih Internet Site, lalu

tab pilih ok kemudian tekan enter.

12. Masukan nama domain pada System mail name , kemudian tab

pilih ok lalu tekan enter.

13. Pada Root and postmaster dibiarkan kosong saja. Tekan tab pilih

ok kemudian enter.

14. Pada other destinations biasanya telah terseting otomatis. Tekan

tab pilih ok lalu enter.

Page 35: Laporan Debian 5.0

35

15. Tidak perlu update synchronouns. Tekan tab, No lalu enter.

16. Pada local network isikan 0.0.0.0/0 seperti pada gambar dibawah

ini.

17. Use procmail local delivery pilih saja No.

Page 36: Laporan Debian 5.0

36

18. Pada kolom berikut biasanya sudah terisi angko nol. Pilih

19. Local address biarkan berisi tanda (+) lalu lanjutkan ketahap

selanjutnya.

20. Pilih ipv4 kemudian tab pilih ok lalu enter

Page 37: Laporan Debian 5.0

37

21. Reconfigurasi selesai langkah selanjutnhya adalah merestart

postfix dengan perintah seperti dibawah ini.

22. Restart courier-imap dengan perintah seperti dibawah ini.

23. Selanjunya mengirim pesan dari user pertama ke user ke dua

dengan perintah # telnet mail.tkj1.com 25

Mail from: smk (user 1)

Rcpt to: sampit (user 2)

Data

Tuliskan isi pesan (ex : Alhamdulillah)

(tanda titik sebagai tanda penulisan pesan selesai)

Page 38: Laporan Debian 5.0

38

24. Selanjutnya buka pesan yang telah dikirim tersebut dengan

perintah

# telenet mail.tkj1.com 110

User teknik (user 2)

Pass 1 (password)

Retr 1

quit

G. Setting Web Mail Server

1. Pertama install paket (apt-get install squirrelmail)

2. Kemudian ketikkan perintah seperti dibawah ini.

3. Kemudian ketikan (include “/etc/squirrelmail/apache.conf” pada

barisan paling bawah seperti gambar dibawah ini.

4. Kemudian save dengan perintah (ctrl X yes ) enter

5. Selanjutnya konfigurasi squirrelmail dengan perintah dibawah ini.

Page 39: Laporan Debian 5.0

39

#nano /etc/squirrelmail/apache.conf

Hidupkan atau hilangkan tanda pagarnya pada tanda dibawah ini.

6. Kemudian restart dengan ketikan perintah seperti dibawah ini .

7. Kemudian untuk mengetahui apakah web mail server kita berhasil cek

di browser dengan perintah (mail.nama domain.com) lalu masukan

username dan password seperti gambar dibawah ini.

8. Dibawah ini adalah hasil dari web mail server.

Page 40: Laporan Debian 5.0

40

H. Setting DHCP

1. Kita harus menginstall Dns yang telah aktif dan dapat dijalankan

dengan baik serta ruotingnya jalan,kita mulai dengan mengistall

paketan DHCP yaitu ketik script berikut

Apt-get install dhcp3-server lalu kita enter dan kita tekan Enter seperti

gambar berikut

2. Kemudian setelah kita menginstall paketanya kita masuk pada

script berikut untuk mensetting konfigurattion ip serta DNS kita

ketikan ,nano /etc/dhcp3/dhcpd.conf lalu tekan enter dan masuk

pada configurationya seperti gambar berikut

Page 41: Laporan Debian 5.0

41

3. Kemudian kita setting pada bagian ini dan kita hilangkan tanda

pagarnya,lalu kita ganti network eth1 dan netmask eth1 serta

range yang kita inginkan dan kita atur untuk Domain Name yang

telah kita buat tadi seperti gambar berikut :

4. Setelah itu kita masukan script berikut untuk memasnag Dhcp-

nya yang kita buat dengan cara ketik script berikut ,nano

/etc/default/dhcp3-server lalu enter seperti gambar berikut

5. Dan kemudian kita masukan “eth1” kita ketik secara manual

seperti berikut

Page 42: Laporan Debian 5.0

42

6. Setelah kita save settingan kita simpan terlebih dahulu lalu kita

restart ,dengan script ,/etc/init.d/dhcp3-server restart lalu kita

enter jika ada tulisan failed kita tidak usah takut dan kwatir karena

tidak maslah seperti gambar berikut

7. Setelah selesai mensetting Dhcp nya kita langsung buktikan di

client virtual windows xp nya dan kami pun berhasil mensetting

dhcp nya seperti gambar berikut

Page 43: Laporan Debian 5.0

43

8. Gambar diatas menunjukan bahwa dhcp nya berhasil didapatkan

oleh client yang berawalan range yang telah kita buat tadi yaitu

192.168.2.100 dan sampi 200 ,sehingga kesimpulan didisini kita

berhasil melakukan setting dhcpnya, terimakasih semoga

bermanfaat

I. Proxy Server

Proxy server berfungsi untuk menyimpan halman-halaman website yang

pernah kita kunjungi . Fungsinya adalah sebagai CACHE, yang sewaktu-waktu

jka kita ingin mengunjungi halaman yang sama, akan diambilkan dari proxy

tersebut terlebih dahulu, dan jika belum ada maka akan di teruskan ke server

sebenarnya. Selain itu proxy juga dapat di gunakan untuk security, misalnya

memblokir akses kesuatu website ataupun sebagainya

1. Untuk konfigurasi PROXY yang pertama adalah menginstall

paket “squid” .Lalu pilih “Y” tekan Enter

debian:~#apt-get install squid

2. Konfigurasi script untuk squid sangatlah banyak, namun kali ini

saya akan membahas bagian pentingnya saja dan yang kita

butuhkan saja. Gunakan text editor yang memiliki fasilitas

“search” , agar lebih mudah

Page 44: Laporan Debian 5.0

44

debian:~#nano /etc/squid/squid.conf

3. karena script squid di sini terlalu banyak maka kita gunakan

CTRL+W . Setelah itu , cari dan edit bagian berikut , dan

hilangkan tanda pagar “#” agar menjadi Enabled

4. Kemudian cari kata lalu masukkan http_port 3128. Jika sudah

ketemu ,samping angka 3128 tuliskan kata “transparent”.

5. Selanjutnya kita ubah kapasitas memori penyimpanan sesuai

kebutuhan kita ,dengan maencari kata “cache_mem” . Kalau

Page 45: Laporan Debian 5.0

45

kalian seudah menemukan kata cache_mem 8 MB maka kita ganti

dengan 16 MB atau 2 kali kelipatannya .

6. Masukkan kata “cache_mgr”lalu ganti kata Webster yang ada di

samping kata cache_mgr dengan alamat email kita contoh

:[email protected].

7. Kemudian cari kata “visible_hostname” . Kemudian ketikkan

nama website kita contoh :www.tkj1.com.

Page 46: Laporan Debian 5.0

46

8. Setelah itu cari tulisan acl CONNECT .dan tambahkan script

berikut tepat di bawah acl CONNECT method CONNECT .

Blokirsitus

Buat file untukdaftarsitus-situsdan kata-kata yang di blokir.

9. Pertama kita akan memblokir salah satu contoh website contoh

:www.tkj1.com .

debian:~#cd /etc/squid

debian:/etc/squid# nanourl

Page 47: Laporan Debian 5.0

47

10. Yang kedua di mana kita hanya memblokir dengan kata-kata

saja contoh : porn , sex dan tkj .

11. Cek apakah konfigurasi sudah benar atau masih ada yang

salah.dan juga untuk membuat swap

KonfigurasiIp Tables

12. Konfigurasi pada iptables, untuk redirect port 80 (HTTP) ke port

3128 (PROXY)

Modifikasihalaman

13. Bagian ini bisa kalian lewati jika tidak ingin lama. Selain

tampilan default laman squid yang begitu-begitu saja kalian bias

memodifikasinya sesuai dengan selera anda.

Pengujian .

14. Kemudian anda coba arahkan web browser anda kealamat yang

telah kita blokir ,missalnya www.tkj1.com .

Page 48: Laporan Debian 5.0

48

J. Sentting NTP Server

1. Ketikkan perintah apt-get install ntp ntpdate untuk instalasi

paket tersebut, tunggu hingga proses intalasi selesai.

2. Untuk langkah konfigurasi ketikkan perintah nano /etc/ntp.conf

dan dalam sekejap akan masuk ke tampilan konfigurasi ntp.

Carilah teks berikut pada interface ntp, nonaktifkan server 0

sampai dengan server 3 dengan member tanda #.

# pool.ntp.org maps to about 1000 low-stratum NTP servers. Your

server will

Page 49: Laporan Debian 5.0

49

# pick a different set every time it starts up. Please consider joining

the

# pool: <http://www.pool.ntp.org/join.html>

#server 0.debian.pool.ntp.org iburst dynamic

#server 1.debian.pool.ntp.org iburst dynamic

#server 2.debian.pool.ntp.org iburst dynamic

#server 3.debian.pool.ntp.org iburst dynamic

server 127.127.1.0

fudge 127.127.1.0 stratum 1

#. . .

#. . .

# Clients from this (example!) subnet have unlimited access, but only

if

# cryptographically authenticated.

#restrict 192.168.123.0 mask 255.255.255.0 notrust

restrict 192.168.1.10 mask 255.255.255.0 nomodify notrap

3. Pengujian NTP Server

Pengujian Via Local Server

Tuliskan perintah ntpq –p pada debian, akan muncul tampilan

seperti ini. Apabila jitter bernilai lebih dari 0.000, berarti

sudah berhasil.

Pengujian Via Windows

Pada setinggan internet time ketikkan nama domain semisal

“tkj1.com” , kemudian klik Update Now. Apabila muncul

tulisan clock was successfully synchronized berarti kita telah

berhasil.

Page 50: Laporan Debian 5.0

50

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil dari pelaksanaan saya instalsi Debian 5.0 sampai

konfigurasi , maka dapat saya simpulkan sebagai berikut :

- DNS Server berfungsi untuk menerjemahkan Domain ke

dalam IP Address dan aplikasi yang dipakai adalah Bind9.

- Pada pembuatan Web Server aplikasi yang digunakan adalah

Apache2, PHP5, dan MySQL Karena lebih mudah dalam

konfigurasi dan juga fasilitas yang dimiliki sangat banyak bagi

client maupun server.

- Transfer file lebih menggunakan FTP Server dengan aplikasi

Proftpd.

- Dalam pembuatan Mail Server aplikasi yang digunakan adalah

Squirrelmail, Postfix, courier-pop dan courier-imap.

- DHCP Server berguna untuk memberikan IP Address kepada

Client secara otomotis dan aplikasi yang digunakan adalah

DHCP3-Server.

B. SARAN

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pembangunan

server dengan Debian 5.0 adlah sebagai berikut

- Melakukan pengecekan terhadap hardware maupun software.

- Dalam membagun sebuah Server diperlukan perancang khusu

seperti topologi , penentuan computer yang layak untuk

dijadikan Server.

- Menentukan IP address yang digunakan untuk server dan

client.

- FTP bias digunakan sebagai service sharing data yang efisien.

- Dalam pembagunan mail server yang harus diperhatikan

adalah konfigurasi postfix.

Page 51: Laporan Debian 5.0

51

- Membuat folder Maildir di dalam direktori /etc/skel untuk

dapat login ke dalam Squirrelmail.