LAPORAN BTT

22
DI SUSUN OLEH : KELOMPOK 4 1.Aan Riyani (34 2008 076) 2. Anita Rahmawati (34 2008 060) 3.Eka (34 2008 049) 4. Neta Helmika (34 2008 062) 5. Retna Juwita (34 2008 080) Dosen Pengasuh: Trisnawati, S.si.,M.kes

Transcript of LAPORAN BTT

Page 1: LAPORAN BTT

DI SUSUN OLEH :

KELOMPOK 4

1. Aan Riyani (34 2008 076)

2. Anita Rahmawati (34 2008 060)

3. Eka (34 2008 049)

4. Neta Helmika (34 2008 062)

5. Retna Juwita (34 2008 080)

Dosen Pengasuh: Trisnawati, S.si.,M.kes

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

TAHUN AJARAN 2009/2010

Page 2: LAPORAN BTT

LAPORAN PERJALANAN

Pada hari selasa tepatnya tanggal 04 Mei 2010, mahasiswa dan mahasiswi semester

IV FKIP Biologi UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG melakukan praktek

kuliah lapangan di Balai Perkebunan Sembawa. Di balai perkebunan ini terdapat Kebun

Entres, disini kami di beri penjelasan oleh Ibu Puji mengenai Kebun Entres tersebut. Kebun

entres adalah perbanyakan tanaman kebun karet melalui pembibitan unggul dengan cara

vegetatif , untuk menghasilkan mutu tanaman yang baik maka dilakukan 4 tahapan yaitu :

Pembuatan Tanaman

Pengendali Tanaman

Penyadapan Tanaman

Pengolahan Lateks / getah dari kebun tersebut

Pada saat melakukan penanaman karet tersebut maka harus di kasih jarak yaitu

1meter, sedangkan lubangnya 40 cm. Penanaman yang kita lakukan di dalam polibek maka

harus padat agar tidak terjadinya kontras dengan tanah. Dan harus sesuai dengan petaknya

misalnya IRR6 maka klonnya IRR6 jg agar pada saat pemanenan mendapatkan hasil yang

baik. Pada waktu akan melakukan pemanenan karet harus di perhatikan beberapa hal yaitu

batangnya harus kuat dan tunasnya berwarna kecoklatan. Batangnya dipotong melintang

maka yang berwarna coklat berjarak 10 cm sedangkan yang hijau 40 cm, kemudian ujung

dari batang tersebut di masukkan di air, disusun dan ditutup dengan gedebong pisang. Dan

karet bisa dipanen keliling batangnya 100cm, tebalnya 6-7 mm, Pada 2 tahun pertama setelah

penanaman dilakukan 3 kali sehari yang dilakukan ada waktu pagi hari karena tekanan

turgernya baik sehingga latek yng dipanen juga baik.

Selain itu juga kebun karet ini tidak semuanya mendapatkan hasil yang baik karena

akibat dari penyakit yang menyerang yaitu jamur akar putih. Jamur ini dapat merusak

tanaman terutama karet karena dapt menimbulkan kerusakan, kematian pada lahan, kulitnya

akan berwarna hitam kecoklatan dan akhirnya akan mengurangi hasil panen. Rigidoporus

microporus adalah jamur akar putih, jika terserang penyakit ini maka harus dilakukan

pencegahan yaitu tanah dibajak dengan traktor, pembakaran sisa tanaman, menanam Puererla

phaseoloides, Centrosema pubescins untuk mencegah tumbuhnya jamur akar putih.

Page 3: LAPORAN BTT

Selain itu bisa juga dilakukan dengan pengobatan dengan beberapa tahapan yaitu :

Di buat lingkaran / lubang disekeliling batang yang terkena penyakit tersebut

Diberi larutan 5-10 ml atau 5 cc/liter air

Misalnya 20 cc larutan maka 2 liter air

Kemudian larutan tersebut disiramkan pada batang dengan cara merata dan

dikenakan pada kulit batang tersebut

Dan lubang ataupun lingkaran tersebut ditutup kembali

Setelah itu dilanjutkan pengobatan seperti yang dilakukan pada jangka waktu 6

bulan sekali sampai jamur tersebut hilang ataupun mati

Dan pengobatan ini tidak hanya dilakukan pada pohon yang terserang saja namun di

sebelah pohon yang terkena Karena jamur ini menular melalui akar dan dapat menyebabkan

kematian. Akibat dari jamur akar putih ini yaitu keringnya alur sadapan yang menyebabkan

getah tidak keluar. Jika hasil lateksnya kurang maka dilakukan beberapa cara yaitu:

Melakukan pengecatan

Apabila sudah keluar maka dikasih tanda

Bagian kulit yang terserang maka dibuang dengan pisau sadap

Pengelupasan kulit dengan meninggalkan 3 cm sebelum kambium

Kemudian dioleskan cairan antiko dengan cara merata dan tipis, dan akhirnya

bisa disadap kembali dalam jangka waktu 1 tahun setelah kulit batang tidak

kering.

Page 4: LAPORAN BTT

1. Gambar daun, biji, buah, dan bunga kacang tanah

Gambar Daun Kacang Gambar Bunga Kacang

Gambar Biji Kacang

Gambar Buah Kacang

Page 5: LAPORAN BTT

Informasi Awal

1. Kacang Tanah (Arachis hypogaea, L.)

Tanaman ini berasal dari Amerika Selatan tepatnya adalah Brazillia. Namun saat ini

telah menyebar ke seluruh dunia yang beriklim tropis atau subtropis. Masuknya kacang tanah

ke Indonesia pada abad ke-17 diperkirakan karena dibawa oleh pedagang-pedagang Spanyol,

Cina, atau Portugis sewaktu melakukan pelayarannya dari Meksiko ke Maluku setelah tahun

1597. Pada tahun 1863 Holle memasukkan Kacang Tanah dari Inggris dan pada tahun 1864

Scheffer memasukkan pula Kacang Tanah dari Mesir.

Kacang tanah (Arachis hypogaea L.) merupakan tanaman polong-polongan atau

legum dari famili Fabaceae, kedua terpenting setelah kedelai di Indonesia. Kacang tanah

merupakan sejenis tanaman tropika. Ia tumbuh secara perdu setinggi 30 hingga 50 cm (1

hingga 1½ kaki) dan mengeluarkan daun-daun kecil. Tanaman ini adalah satu di antara dua

jenis tanaman budidaya yang lainnya adalah "kacang bogor" ( Voandziea subterranea) yang

buahnya mengalami pemasakan di bawah permukaan tanah. Jika buah yang masih muda

terkena cahaya, proses pematangan biji terganggu.

Nama lain dari kacang tanah adalah kacang una, suuk, kacang jebrol, kacang

bandung, kacang tuban, kacang kole, dan kacang banggala. Tanaman ini berasal dari Amerika

Selatan tepatnya adalah Brazillia. Namun saat ini telah menyebar ke seluruh dunia yang

beriklim tropis atau subtropis. Masuknya kacang tanah ke Indonesia pada abad ke-17

diperkirakan karena dibawa oleh pedagang-pedagang Spanyol, Cina, atau Portugis sewaktu

melakukan pelayarannya dari Meksiko ke Maluku setelah tahun 1597. Pada tahun 1863 Holle

memasukkan Kacang Tanah dari Inggris dan pada tahun 1864 Scheffer memasukkan pula

Kacang Tanah dari Mesir Republik Rakyat Cina dan India kini merupakan penghasil kacang

tanah terbesar dunia.

Adapun manfaat dari kacang tanah yaitu:

- Makanan Manusia - Bahan Minyak Goreng

- Makanan Ternak - Bahan Perdagangan

Page 7: LAPORAN BTT

II. Deskripsi

2.1 Daun

Tanaman kacang tanah mempunyai daun majemuk bersirip genap. Setiap helainya

terdiri dari empat helai anak daun. Permukaan daunnya sedikit berbulu yang berfungsi

sebagai penahan atau peyimpan debu dan obat semprotan. Sedangkan gerakan Nyctitropic

merupakan aktivitas daun sebagai persiapan diri untuk dapat menyerap cahaya matahari

sebanyak-banyaknya. Penyebab dari daun yang berguguran oleh penyakit atau oleh umur

tanaman yang sudah lanjut. Gugurnya daun-daun tersebut itu akan terjadi pada saat akhir

masa pertumbuhan yang dimulai dari bagian kanan sisi tanaman, kemudian menyusul bagian

kiri, lalu ke atas dan seterusnya.

Gambar Daun

2.2 Bunga

Tanaman kacang tanah mulai berbunga kira-kira pada umur 4-6 minggu setelah

ditanam. Rangkaian yang berwarna kuning orange muncul pada setiap ketiak daun. Setiap

bunga memiliki tangkai panjang yang berwarna putih. Akan tetapi tangkai yang berwarna

putih itu bukan tangkai yang sebenarnya, melainkan tabung kelopak. Bagian mahkota bunga

berwarna kuning, dan standar mahkota bunga pada bagian pangkalnya bergaris-garis merah

atau merah tua. Sedangkan benang sarinya setukal (monodelphus). Bakal buahnya terletak di

dalamnya (imperior), tepatnya pada pangkal tabung kelopak bunga diketiak daun. Bunga

pada kacang tanah memiliki hubungan simetri, yaitu monosimetri. Dan hiasan bunga nya

ternasuk heteroklamideik.

Page 8: LAPORAN BTT

Gambar Bunga Kacang

II.3 Buah

Buah pada kacang tanah biasa disebut dengan polong. Setelah terjadi pembuahan,

bakal buah tumbuh memanjang, yang biasa disebut ginofora yang nantinya akan menjadi

tangkai polong. Adapun proses pembentukan polong itu dapat dijelaskan sebagai berikut:

a) Bakal buah pada waktu terjadi pembuahan; ginofora belum menembus tanah. Mula-

mula ujung ginofora yang runcing ini mengarah ke atas

b) Ginifora memanjang, dan kemudian menembus tanah. Setelah tumbuh memanjang,

ginofora tadi mengarah kebawah (positive geotropic) dan terus masuk kedalam

tanah. Pada varietas tipe tegak, ginofora yang terbentuk dari bunga terletak di bagian

atas cabang, sehingga tidak mencapai 15 cm. Ginofora yang tidak dapat masuk

kedalam menembus tanah, akhirnya tidak dapat membentuk polong.

c) Ujung ginofora mengambil posisi horizontal dan mulailah proses pembentukan

polong. Pada saat berlangsungnya pembentukan polong seperti ini kelembapan dan

kegemburan tanah sangat penting, karena dengan keadaan seperti seperti ini akan

mempermudah ginofora menembus lapisan tanah dan mempertinggi persentase

pembuahan.

d) Besar kecilnya polong kacang tanah sangat berfariasi. Ada polong yang berukuran1 x

0,5 cm dan ada juga polong yang dapat mencapai 6 x 1,5 cm. Pada varietas-varietas

kacang tanah polongnya rata-rata berisi dua biji.

Page 9: LAPORAN BTT

II.4 Biji

Bentuk ukuran biji kacang tanah sangat berbeda-beda: ada yang besar, dan kecil.

Begitu juga warna biji kacang pun bermacam-macam: putih, merah kesumbah, dan ungu.

Perbedaan-perbedaan itu tergantung pada varietas-varietasnya. Misalnya: warna biji kacang

tanah dari varietas gajah, banteng dan macan adalah merah kesumba atau agak putih,

sedangkan, biji kacang dari varietas kidang berwarna merah tua.

Buji kacang hanya sedikit mengandung vitamin A dan vitamin B. Sedangkan vitamin

yang lain tidak ada pada biji kacang. Pada umumnya biji kacang tanah kurang mengandung

unsur-unsur vitamin, namun mengandung sekitar 27% protein dan 45% lemak.

Gambar Biji Kacang

2.5 Akar

Kacang tanah berakar tunggang dengan akar cabang yang tumbuh tegak lurus pada

akr tunggang tersebut. Akar cabang mempunyai akar-akar yang bersifat sementara dan

berfungsi sebagai alat penyerap. Akar-akar ini dapat mati dan dapat juga menjadi akar yang

permanen/tetap. Akar permanen tersebut akhirnya mempunyai cabang yang lain berfungsi

juga sebagai alat penyerap makanan. Kadang-kadang polongnya mempunyai alat penghisap

seperti bulu akar yang dapat menyerap makanan. Khusus pada varietas kacang tanah yang

tipe menjalar terdapat juga perakaran yang disebut akar adventif yang terdapat pada buku-

buku cabang yang yang menjalar menyentuh tanah. Dengan adanya akar ini, daerah

penyerapan unsur hara akan lebih luas karena akar adventif inipun berfungsi sebagai alat

penghisap/penyerapan.

Page 10: LAPORAN BTT

Gambar Akar

2. Gambar daun, bunga dan akar bambu

Gambar Daun Bambu

Gambar Bunga Bambu

Page 11: LAPORAN BTT

Gambar Batang Bambu

Gambar Akar Bambu

Informasi Awal

Bambu adalah tanaman jenis rumput-rumputan yang mempunyai batang berongga

dan beruas-ruas, banyak sekali jenisnya dan banyak juga memberikan manfaat pada manusia.

Nama lain dari bambu adalah buluh, aur, dan eru. Bambu dalam bentuk bulat dipakai untuk

berbagai macam konstruksi seperti rumah, gudang, jembatan, tangga, pipa saluran air, tempat

air, serta alat-alat rumah tangga. Dalam bentuk belahan dapat dibuat bilik, dinding atau lantai,

reng, pagar, kerajinan dan sebagainya. Beberapa jenis bambu akhir-akhir ini mulai banyak

digunakan sebagai bahan penghara industri supit, alat ibadah, serta barang kerajinan,

peralatan dapur, topi, tas, kap lampu, alat musik, tirai dan lain-lain. Tanaman bambu hidup

merumpun dan juga mempunyai ruas dan buku. Tanaman bambu di Indonesia merupakan

tanaman bambu simpodial, yaitu batang-batangnya cenderung mengumpul didalam rumpun

Page 12: LAPORAN BTT

karena percabangan rhizomnya di dalam tanah cenderung mengumpul (Sindusuwarno, 1963).

Batang bambu yang lebih tua berada di tengah rumpun, sehingga kurang menguntungkan

dalam proses penebangannya. Dan juga masih banyak jenis bambu yang lain seperti, bambu

betung, bambu tali dan bambu andong.

Bambu-bambu tersebut seperti bambu ampel (Bambusa vulgaris) paling rentan

terhadap serangan bubuk, kemudian bambu andong (Gigantochloa pseudoarundinacea),

bambu hitam (Gigantochloa atroviolaceae) dan bambu terung (Gigantochloa nitrocilliata).

Sedangkan bambu atter (Gigantochloa atter) dan bambu apus/tali (Gigantochloa apus) relatif

tahan terhadap serangan bubuk. Jenis bubuk bambu yang banyak ditemukan menyerang

bambu adalah Dinoderus sp., sedangkan jenis bubuk yang paling sedikit ditemukan

menyerang bambu adalah Lyctus sp.

I. Pengklasifikasian

Bambu

Kerajaan: Plantae

Ordo: Poales

Famili: Poaceae

Upafamili: Bambusoideae

Superbangsa: Bambusodae

Bangsa: BambuseaeKunth ex Dumort.

Diversitas

Sekitar 92 genera dan 5.000 spesies

Upasuku Arthrostylidiinae Arundinariinae Bambusinae Chusqueinae Guaduinae Melocanninae Nastinae Racemobambodinae Shibataeinae

II. Deskripsi

Page 13: LAPORAN BTT

2.1 Daun

Tulang daun pada daun bambu sejajar dan pada daunnya terdapat serabut-serabut yang

berfungsi untuk melindungi dari gangguan luar.

Gambar Daun Bambu

2.2 Batang

Batang bambu memiliki ruas-ruas ataupun buku-buku yang sama seperti tebu. Ruas-ruas

tersebut memiliki fungsi sebagai penguat pohon bambu tersebut. Bagian batang dari bambu

juga mempunyai karakteristik serangan hama. Jenis serangga yang menyerang pada bagian

tengah ialah jenis serangga Dinoderus sp., Lyctus sp. dan kumbang, sedangkan pada bagian

pangkal hanya ditemukan dua jenis serangga yaitu Dinoderus sp. dan kumbang. Bagian

pangkal lebih awet daripada bagian tengah bambu.

Page 14: LAPORAN BTT

Gambar Batang Bambu

2.3 Akar

Sistem perakaran pada bambu berakar serabut yang memiliki fungsi sebagai alat

penyerapan untuk memperoleh nutrisi dan unsur hara dalam tanah. Dan dapat memperkokoh

batang. Dari akar-akar yang menjalar dapat tumbuh tunas yang baru.

Gambar akar bambu

Page 15: LAPORAN BTT

III. KESIMPULAN

Kacang tanah (Arachis hypogaea L.) merupakan tanaman polong-polongan atau

legum dari famili Fabaceae, kedua terpenting setelah kedelai di Indonesia. Kacang tanah

merupakan sejenis tanaman tropika. Ia tumbuh secara perdu setinggi 30 hingga 50 cm (1

hingga 1½ kaki) dan mengeluarkan daun-daun kecil. Tanaman ini adalah satu di antara dua

jenis tanaman budidaya yang lainnya adalah "kacang bogor" ( Voandziea subterranea) yang

buahnya mengalami pemasakan di bawah permukaan tanah. Jika buah yang masih muda

terkena cahaya, proses pematangan biji terganggu. Nama lain dari kacang tanah adalah

kacang una, suuk, kacang jebrol, kacang bandung, kacang tuban, kacang kole, dan kacang

banggala. Tanaman ini berasal dari Amerika Selatan tepatnya adalah Brazillia.

Adapun manfaat dari kacang tanah yaitu:

- Makanan Manusia - Bahan Minyak Goreng

- Makanan Ternak - Bahan Perdagangan

Bambu adalah tanaman jenis rumput-rumputan yang mempunyai batang berongga

dan beruas-ruas, banyak sekali jenisnya dan banyak juga memberikan manfaat pada manusia.

Nama lain dari bambu adalah buluh, aur, dan eru. Bambu dalam bentuk bulat dipakai untuk

berbagai macam konstruksi seperti rumah, gudang, jembatan, tangga, pipa saluran air, tempat

air, serta alat-alat rumah tangga. Dalam bentuk belahan dapat dibuat bilik, dinding atau lantai,

reng, pagar, kerajinan dan sebagainya.

Page 16: LAPORAN BTT

Daftar Pustaka

- Kanisius, Aksi Agraris. 1989. Kacang Tanah, Kanisius;Yogyakarta.

- Hs, Suprapto.Ir. 1993. Bertanam Kacang Tanah, Penebar Swadaya; Jakarta.

- Www.google.com

- Tjirosoepomo ,Gembong. 2004. Taksonomi Tumbuhan (Spermatophta), Gajah

Mada Universitas Press; Yogyakarta.