BTT PRAKTIKUM 05

download BTT PRAKTIKUM 05

of 22

Transcript of BTT PRAKTIKUM 05

PRAKTIKUM VTopik Tujuan : Sub classis Rosidae. : Untuk mengetahui ciri-ciri morfologi dan aspek botani beberapa tumbuhan yang termasuk dalam sub classis Rosidae. Hari/ tanggal : Kamis, 10 November 2005 Tempat : Laboratorium Biologi FKIP UNLAM Banjarmasin

I. ALAT DAN BAHAN: a. Alat : Alat tulis Pisau silet/ cutter b. Bahan : Mawar (Rosa sp) Kembang merak (Caesalpinia pulcherrima Swartz.) Jambu biji (Psidium guajava L.) Jambu mete (Anacardium occidentale L.) Belimbing manis (Averhoa carambola L.)

II. CARA KERJA 1. Menyiapkan alat dan bahan. 2. Mengamati dan mencatat sifat-sifat (karakteristik) serta ciri-ciri dari specimen yang meliputi: Perawakan tumbuhan. Periodisitasnya. Sifat akar. Sifat-sifat batang. Sifat-sifat daun. Sifat-sifat bunga. Sifat-sifat buah.

-

Sifat-sifat lain; kuncup, alat penbelit, alat-alat memanjat, duri dan sebagainya.

3. Menggambar hasil pengamatan yang meliputi; tumbuhan lengkap, akar, batang/ ranting, daun, bunga dan buah serta biji kalau ada. 4. Melakukan pendeterminasian terhadap setiap tumbuhan yang diamatai dengan menggunakan buku flora. III. TEORI DASAR Dilihat dari jumlah familia, subclassis ini merupakan subclassis terbesar, sedangkan dari jumlah speciesnya kurang lebih sama dengan subclassis Asteridae. Tumbuhan yang termasuk dalam subclassis ini mempunyai bunga dengan stamen yang masak dengan urutan sentripetal. Ovula bitegmik atau unitegmik,crassinucellate. Korola polipetal meskipun beberapa ada yang apetal atau simpetal. Diduga muncul sekitar 100 juta tahun yang lalau pada periode Kretaseus bawah. Subclassis Rosidae terdiri dari 18 ordo, 114 famili, dan sekitar 58.000 species.

IV. HASIL PENGAMATAN 1. Mawar (Rosa sp). a. Gambar keseluruhan hasil pengamatan.

Keterangan: 1. Batang 2. Tangkai daun 3. Daun majemuk 4. Bunga b. Gambar keseluruhan menurut literatur (Undang Ahmad Dasuki, 1992; 126). 5. Pertulangan daun 6. Duri 7. Mahkota bunga

Keterangan: 1. Daun majemuk 2. Cabang batang 3. Tangkai daun 4. Pertulangan daun

5. Korola Dasuki, 1992; 126).

6. Stamen

c. Gambar penampang memanjang bunga menurut literatur (Undang Ahmad

Keterangan: 1. Stamen 2. Hipantium 3. Korola 2. Kembang merak (Caesalpinia pulcherrima Swartz.). a. Gambar keseluruhan menurut hasil pengamatan. 4. Kaliks 5. Ovarium

Keterangan: 1. Cabang batang 2. Daun majemuk 3. Ibu tangkai daun 4. Anak tangkai daun

5. Buah b. Gambar bunga menurut hasil pengamatan. Keterangan:

6. Bunga

1. Tangkai bunga 2. Kelopak bunga 3. Mahkota bunga

4. Benang sari 5. Tangkai putik 6. Kepala putik

c. Gambar cabang batang menurut literature (Undang Ahmad Dasuki, 1992; 130).

Keterangan: 1. 2. 3. 4. Cabang batang Daun majemuk Ibu tangkai daun Anak tangkai daun 5. 6. 7. Buah Tangkai buah Bunga

3. Jambu biji (Psidium guajava L.) a. Gambar keseluruhan menurut hasil pengamatan.

Keterangan: 1. Cabang batang 2. Daun 3. Pertulangan daun b. Gambar cabang batang lengkap menurut literatur (Undang Ahmad Dasuki, 1992; 136). 4. Tangkai daun 5. Buah

Keterangan: 1. 2. Tangkai daun Helaian daun 3. 4. Cabang batang Buah

5.

Tangkai buah

4. Jambu mete (Anacardium occidentale L.) a. Gambar keseluruhan menurut hasil pengamatan.

Keterangan: 1. Batang 2. Ranting 3. Helaian daun b. Gambar bunga menurut hasil pengamatan. 4. Tangkai daun 5. Pertulangan daun

Keterangan: 1. Mahkota bunga 2. Tangkai bunga 3. Kelopak bunga

c. Gambar buah menurut hasil pengamatan.

Keterangan: 1. Buah semu tunggal 2. Tangkai buah 5. Belimbing manis (Averhoa carambola L.) a. Gambar keseluruhan menurut hasil pengamatan.

Keterangan: 1. Cabang batang 2. Ranting

3. Bunga 4. Daun b. Gambar buah menurut hasil pengamatan.

Keterangan: 1. Tangkai buah 2. Buah c. Gambar bunga menurut hasil pengamatan.

Keterangan:

1. Mahkota bunga 2. Kelopak bunga 3. Tangkai bunga TABEL PENGAMATANNo. 1 2 3 4 Ciri-ciri Habitus Periodisitas Sifat akar Percabangan Arah tumbuh Bentuk batang Permukaan batang Mawar Perdu Perenial Serabut Simpodial Memanjat Bulat Licin dengan alat tambahan duri tempel 5 Tata letak Bagian daun Bentuk daun Pangkal daun Ujung daun Tepi daun Urat daun Warna daun 6 Sifat bunga 7 Sifat buah Sempurna Sempurna Polong Tidak lengkap Tunggal sejati Sempurna Semu tunggal Tersebar Tidak lengkap Bulat telur Tumpul Meruncing Bergerigi Menyirip Hijau Berhadapan Tidak lengkap Bulat telur terbalik Tumpul Membelah Rata Menyirip Hijau Berhadapan Tidak lengkap Jorong Runcing Tumpul Rata Menyirip Hijau Tersebar Tidak lengkap Bulat telur terbalik Meruncing Membulat Rata Menyirip Hijau Berhadapan Tidak lengkap Bulat telur Membulat Meruncing Rata Menyirip Hijau

Kembang merakPerdu Perenial Tunggang Simpodial Tegak lurus Bulat Licin

Jambu bijiPohon kecil Perennial Tunggang Simpodial Tegak lurus Bulat Kasar dengan permukaan batang terkelupas

Jambu metePohon kecil Perenial Tunggang Simpodial Tegak lurus Bulat Kasar

Belimbing manisPohon kecil Perenial Tunggang Simpodial Tegak lurus Bulat Kasar

V. ANALISIS DATA 1. Mawar (Rosa sp). Kunci Determinasi dari Mawar:

1b : Tumbuh-tumbuhan dengan bunga sejati, sedikit-dikitnya dengan benang sari dan (atau) putik. Tumbuh-tumbuhan berbunga..2. 2b : Tiada alat pembelit. Tumbuh-tumbuhan dapat juga memanjat atau membelit (dengan batang, poros daun atau tangkai)..3. 3b : Daun tidak berbentuk jarum ataupun tidak terdapat dalam berkas tersebut di atas..4. 4b : Tumbuh-tumbuhan tidak menyerupai bangsa rumput. Daun dan (atau) bunga berlainan dengan yang diterangkan di atas6. 6b : Dengan daun yang jelas.7. 7b : Bukan tumbuh-tumbuhan bangsa palem atau yang menyerupainya..9. 9b : Tumbuh-tumbuhan tidak memanjat dan tidak membelit.10. 10b : Daun tidak tersusun demikian rapat menjadi rozet..11. 11b : Tidak demikian. Ibu tulang daun dapat dibedakan jelas dari jaring urat daun dan dari anak cabang tulang daun yang ke samping dan yang serong ke atas....12. 12b :Tidak semua daun duduk dalam karangan atau tidak ada daun sama sekali... .....13. 13b : Tumbuh-tumbuhan bentuk lain...14. 14a : Daun tersebar, kadang-kadang berhadapan15. 15b : Daun majemuk menjari atau majemuk menyirip atau juga tunggal, kalau demikian tentu berbagi menyirip rangkap sampai bercangap menyirip rangkap (golongan 10).239 197b: Daun menyirip dan terdiri atas paling sedikit 2 pasang anak daun...208 208b: Daun majemuk menyirip tunggal..219 219b: Tumbuh-tumbuhan lain.220 220b: Ibu tangkai tidak bersayap224 224a: Tumbuh-tumbuhan berduri tempel, anak daunnya bergerigi57. Rosaceae Analisis: Mawar merupakan tumbuhan yang biasanya digunakan sebagai tanaman hias. Mawar berhabitus perdu, periodesitasnya perennial dengan sifat akar serabut. Batang pada bunga mawar berbentuk bulat, percabangan dari batangnya adalah

simpodial dan arah tumbuh batangnya memanjat, permukaan batang dari mawar adaalh licin dan pada permukaan batangnya terdapat alat tambahan yaitu berupa duri tempel. Tata letak daun dari mawar adalah tersebar, bagian daunnya tidak lengkap, bentuk daunnya bulat telur dengan pangkal dan ujung daun yang berbentuk tumpul dan meruncing. Tepi daunnya bergerigi dengan urat daun yang menyirip. Bagian bunganya tidak lengkap. Klasifikasi berdasarkan Cronquist: Kingdom Divisio Classis Sub classis Ordo Familia Genus Species : Plantae : Magnoliophyta : Magnoliopsida : Rosidae : Rosales : Rosaceae : Rosa : Rosa sp

Kunci determinasi: 1b-2b-3b-4b-6b-7b-9b-10b-11b-12b-13b-14a-15b-197b-208b219b-20b-224a.....57. Rosaceae. 2. Kembang merak (Caesalpinia pulcherrima Swartz.). Kunci determinasi dari kembang merak: 1b : Tumbuh-tumbuhan dengan bunga sejati, sedikit-dikitnya dengan benang sari dan (atau) putik. Tumbuh-tumbuhan berbunga..2. 2b : Tiada alat pembelit. Tumbuh-tumbuhan dapat juga memanjat atau membelit (dengan batang, poros daun atau tangkai)..3. 3b : Daun tidak berbentuk jarum ataupun tidak terdapat dalam berkas tersebut di atas..4. 4b : Tumbuh-tumbuhan tidak menyerupai bangsa rumput. Daun dan (atau) bunga berlainan dengan yang diterangkan di atas6. 6b : Dengan daun yang jelas.7. 7b : Bukan tumbuh-tumbuhan bangsa palem atau yang menyerupainya..9. 9a : Tumbuh-tumbuhan memanjat dan membelit....41

41b : Tumbuh-tumbuhan tidak memanjat dengan akar udara. Daun tidak cylindris ...42 42b : Tumbuhan tidak demikian...43 43b : Daun tersebar...54 54a : Daun majemuk.55 55a : Daun menyirip rangkap. Buah berduri tempel atau berbulu kasar dan tajam.. ...56 56a : Bunga tersusun dalam tandan. Biji bulat, putih gading, lepas di dalam golongan..59. Caesalpiniaceae. 2a : Ranting atau (dan) daun dengan banyak duri tempel atau duri yang lancip. Batang memanjat...1. Caesalpinia 1a : Anak tangkai bunga lk 1 cm. Benang sari lebih pendek daripada mahkota. Polongan tidak berduri tempel..Caesalpinia pulcherrima Analisis: Tanaman merak dapat dipakai sebagai tanaman hias untuk menghiasi pekarangan rumah. Mmerak mempunyai berhabitus perdu dengan periodesitasnya adalah perennial, perakarannya tunggang. Bentuk batang dari merak adalah bulat, percabangannya simpodial dengan arah tumbuh batang tegak lurus, permukaan batangnya licin tanpa alat tambahan. Tata letak daun merak adalah berhadapan dan bagian daunnya tidak lengkap, bentuk daunnya bulat telur terbalik dengan pangkal daun dan ujung daun yang tumbul dan terbelah, dan pertulangan daunnya menyirip. Bagian bunganya sempurna dan sifat buahnya polong. Klasifikasi berdasarkan Cronquist: Kingdom Divisio Classis Sub classis Ordo Familia Genus Species : Plantae : Magnoliophyta : Magnoliopsida : Rosidae : Fabales : Caesalpiniaceae : Caesalpinia : Caesalpinia pulcherrima Swartz

Kunci determinasi: 1b-2b-3b-4b-6b-7b-9a-41b-42b-43b-54a-55a-56a .59. Caesalpiniaceae-2a.1. Caesalpinia-1a. ...Caesalpinia pulcherrima Swartz. 3. Jambu biji (Psidium guajava L.). Kunci determinasi dari jambu biji: 1b : Tumbuh-tumbuhan dengan bunga sejati, sedikit-dikitnya dengan benang sari dan (atau) putik. Tumbuh-tumbuhan berbunga..2. 2b : Tiada alat pembelit. Tumbuh-tumbuhan dapat juga memanjat atau membelit (dengan batang, poros daun atau tangkai)..3. 3b : Daun tidak berbentuk jarum ataupun tidak terdapat dalam berkas tersebut di atas..4. 4b : Tumbuh-tumbuhan tidak menyerupai bangsa rumput. Daun dan (atau) bunga berlainan dengan yang diterangkan di atas6. 6b : Dengan daun yang jelas.7. 7b : Bukan tumbuh-tumbuhan bangsa palem atau yang menyerupainya..9. 9b : Tumbuh-tumbuhan tidak memanjat dan tidak membelit.10. 10b : Daun tidak tersusun demikian rapat menjadi rozet..11. 11b : Tidak demikian. Ibu tulang daun dapat dibedakan jelas dari jaring urat daun dan dari anak cabang tulang daun yang ke samping dan yang serong ke atas....12. 12b :Tidak semua daun duduk dalam karangan atau tidak ada daun sama sekali... .....13. 13b : Tumbuh-tumbuhan bentuk lain...14. 14b : Semua daun duduk berhadapan.16. 16a : Daun tunggal, berlekuk atau tidak, tetapi tidak berbagi menyirip rangkap sampai bercangap menyirip rangkap (golongan 10)...239. 239b: Tumbuh-tumbuhan tanpa getah...243. 243b: Tidak hidup dari tumbuh-tumbuhan lain.244. 244b: Susunan bertulangan daun tidak demikian, seluruhnya atau sebagian besar tulang daun tersusun menyirip, menjari atau sejajar...248.

248b: Daun bertulang menyirip atau menjari, susunan urat daun seperti jala249 249b: Daun tak mempunyai serabut demikian. Bunga berbentuk lain...250 250a: Pohon atau perdu...251 251b: Tidak terdapat daun penumpu atau daun penumpu berbentuk lain..253 253b: Bunga tunggal, tandan, bulir, pajung atau malai...254 254b: Susunan tulang daun tidak demikian....255 255a: Kelopak sobek di atas bagian tengahnya, setengah bagian atasnya terlepas menurut bentuk mangkuk (tutup kelopak). Daun umumnya berselaput lilin, jika diremas berbau kayu putih..94. Myrtaceae 2a : Buah buni berbiji banyak. Bagian muda berambut. Tabung kelopak tidak atau sedikit sekali diperpanjang di atas bakal buah; tepi kelopak sebelum mekar berlekatan menjadi bentuk cawan, kemudian membelah menjadi 25 Analisis: Jambu biji berhabitus pohon kecil, periodesitasnya adalah perennial yaitu hidup hanya setahun sekali, memiliki perakaran tunggang. Pada batangnya percabangannya adalah simpodial. Arah tumbuh batangnya adalah tegak lurus, batangnya berbentuk bulat dan kasar terkelupas, tidak ada alat tambahan. Untuk daunnya tata letak dari daunnya adalah berhadapan, daunnya tidak memiliki bagian yang lengkap, bentuk daunnya jorong dengan bagian ujung dan pangkal yang runcing dan tumpul. Tepi dari daunnya adalah rata, dengan pertulangan daun menyirip. Sifat bunga dari jambu biji adalah tidak sempurna dan sifat buahnya adalah tunggal sejati. Klasifikasi berdasarkan Cronquist: Kingdom Divisio Classis Sub classis Ordo Familia : Plantae : Magnoliophyta : Magnoliopsida : Rosidae : Myrtales : Myrtaceae taju yang tidak sama.2. Psidium

Genus Species

: Psidium : Psidium guajava L.

Kunci determinasi: 1b-2b-3b-4b-6b-7b-9b-10b-11b-12b-13b-14b-16a-239b-243b244b-248b-249b-250a-251b-253b-254b255a94. Myrtacee-2a..2. Psidium. 4. Jambu mete (Anacardium occidentale L.) Kunci determinasi dari jambu mete: 1b : Tumbuh-tumbuhan dengan bunga sejati, sedikit-dikitnya dengan benang sari dan (atau) putik. Tumbuh-tumbuhan berbunga..2. 2b : Tiada alat pembelit. Tumbuh-tumbuhan dapat juga memanjat atau membelit (dengan batang, poros daun atau tangkai)..3. 3b : Daun tidak berbentuk jarum ataupun tidak terdapat dalam berkas tersebut di atas..4. 4b : Tumbuh-tumbuhan tidak menyerupai bangsa rumput. Daun dan (atau) bunga berlainan dengan yang diterangkan di atas6. 6b : Dengan daun yang jelas.7. 7b : Bukan tumbuh-tumbuhan bangsa palem atau yang menyerupainya..9. 9b : Tumbuh-tumbuhan tidak memanjat dan tidak membelit.10. 10b : Daun tidak tersusun demikian rapat menjadi rozet..11. 11b : Tidak demikian. Ibu tulang daun dapat dibedakan jelas dari jaring urat daun dan dari anak cabang tulang daun yang ke samping dan yang serong ke atas....12. 12b :Tidak semua daun duduk dalam karangan atau tidak ada daun sama sekali... .....13. 13b : Tumbuh-tumbuhan bentuk lain...14. 14a : Daun tersebar, kadang-kadang berhadapan15. 15a : Daun tunggal, tetapi tidak berbagi menyirip rangka sampai bercangap menyirip rangkap109. 109b: Tanaman daratan (atau tumbuh) di antara tanaman bakau...119. 119b: Tanaman lain120.

120b: Tanaman tanpa getah.......121. 128b: Daun lain. Bukan rumput-rumputan yang merayap, dan mudah berakar... ..129 129b: Tidak ada upih daun yang jelas, paling-paling pangkal daun sedikit atau banyak mengelilingi batang.135 135b: Daun tidak berbentuk kupu-kupu berlekuk dua136 136b: Susunan tulang daun menyirip atau menjari.139 139b: Tidak ada bekas berbentuk cincin yang melingkar pada cabang..140 140b: Kelopak tanpa kelenjar demikian..142 142b: Cabang tidak demikian..143 143b: Sisik demikian tidak ada...146 146b: Tanaman tidak berduri atau tidak berduri tempel (buah diabaikan).154 154b: Bunga tidak dalam bongkol dengan daun pembalut sedemikian..155 155b: Bunga tidak tertanam pada tangkai daun..156 156b: Bakal buah menumpang162 162b: Ujung tangkai daun tanpa kelenjar163 163b: Rumput-rumputan, atau setidak-tidaknya bukan bunga yang berbilangan 3.. ..167 167b: Bunga tidak demikian...169 169b: Bunga tak bertaji...171 171b: Tangkai sari lepas, kepala sari kadang-kadang berlekatan...177 177a: Bunga setidak-tidaknya sebagian berkelamin satu178 178a: Bunga tersusun berulang dalam malai yang majemuk. Benang sari yang fertil satu, jarang dua.....68. Anacardiaceae 2b : Daun panjangnya kurang daripada 2 kali lebar. Benang sari 1 (2); staminodia 6-8. ujung tangkai buah (buah semu) jauh lebih besar dari pada buah sesungguhnya...2. Anacardium Analisis: Jambu mete merupakan pohon yang berperawakan pohon kecil dan periodesitasnya perennial, memiliki perakaran tunggang. Batangnya memiliki percabangan simpodial dengan arah tumbuh batang yang tegak lurus, bentuk

batangnya bulat dan pemukaannya kasar. Bagian daunnya tidak lengkap, tata letak daunnya tersebar, bentuk daunnya adalah bulat telur terbalik dan bagian pangkalnya berbentuk meruncing dan ujungnya membulat. Tepi daunnya rata dengan pertulangan daun yang menyirip. Sifat bunganya sempurna dan sifat buahnya adalah semu tunggal. Klasifikasi berdasarkan Cronquist: Kingdom Divisio Classis Sub classis Ordo Familia Genus Species : Plantae : Magnoliophyta : Magnoliopsida : Rosidae : Sapindales : Staphyleaceae : Anacardium : Anacardium occidentale L.

Kunci determinasi: 1b-2b-3b-4b-6b-7b-9b-10b-11b-12b-13b-14a-15a-109b-119b120b-128b-129b-135b-136b-139b-140b-142b-143b-146b-154b-155b-156b-162b163b-167b-169b-171b-177a-178a..68. Anacardiaceae-2b2. Anacardium. 5. Belimbing manis (Averhoa carambola L.) Kunci determinasi dari belimbing manis: 1b : Tumbuh-tumbuhan dengan bunga sejati, sedikit-dikitnya dengan benang sari dan (atau) putik. Tumbuh-tumbuhan berbunga..2. 2b : Tiada alat pembelit. Tumbuh-tumbuhan dapat juga memanjat atau membelit (dengan batang, poros daun atau tangkai)..3. 3b : Daun tidak berbentuk jarum ataupun tidak terdapat dalam berkas tersebut di atas..4. 4b : Tumbuh-tumbuhan tidak menyerupai bangsa rumput. Daun dan (atau) bunga berlainan dengan yang diterangkan di atas6. 6b : Dengan daun yang jelas.7. 7b : Bukan tumbuh-tumbuhan bangsa palem atau yang menyerupainya..9. 9b : Tumbuh-tumbuhan tidak memanjat dan tidak membelit.10.

10b : Daun tidak tersusun demikian rapat menjadi rozet..11. 11b : Tidak demikian. Ibu tulang daun dapat dibedakan jelas dari jaring urat daun dan dari anak cabang tulang daun yang ke samping dan yang serong ke atas....12. 12b :Tidak semua daun duduk dalam karangan atau tidak ada daun sama sekali... .....13. 13b : Tumbuh-tumbuhan bentuk lain...14. 14a : Daun tersebar, kadang-kadang berhadapan15. 15b : Daun majemuk menjari atau majemuk menyirip atau juga tunggal, kalau demikian tentu berbagi menyirip rangkap sampai bercangap menyirip rangkap (golongan 9)...197 197a: Daun terdiri atas 2-3 helai anak daun atau daun majemuk menjari..198 198b: Daun kebanyakan terdiri atas lebih dari 2 helai anak daun...200 200b: Bunga tidak tertancap di antara dua kelenjar. Tumbuh-tumbuhan tanpa rambut lendir201 201b: Daun tersusun cara lain.202 202b: Bunga beraturan203 203b: Daun tanpa bintik minyak yang transparant.204 204a: Rumput-rumputan langsing yang menjalar, dengan bunga kuning. Anak daun 3 helai, berbentuk jantung terbalik. Buah kotak panjang bersegisegi..61. Oxalidaceae 1a 1a : Pohon. Daun menyirip ganjil, buah buni.1. Averhoa : Anak daun 2-11. malai bunga pada ranting yang langsing, kerapkali dalam ketiak daun yang telah rontok. Daun mahkota 6-8 mm panjangnya, merah ungu...Averhoa carambola Analisis: Belimbing manis merupakan tanaman yang memiliki habitus pohon kecil dengan periodesitasnya yang menahun, perakarannya tunggang. Percabangan pada batangnya adalah simpodial dengan arah tumbuhnya yang tegak lurus, bentuk dari batangnya adalah bulat dengan permukaan yang kasar. Tata letak

daunnya berhadapan, bagian daunnya tidak lengkap, bentuk daunnya adalah bulat telur dengan bagian pangkal yang membulat dan ujungnya yang meruncing, tepi daun rata serta pertulangan daunnya menyirip. Sifat bunga dari tanaman tanjung adalah sempurna dan sifat buahnya tunggal sejati. Klasifikasi berdasarkan Cronquist: Kingdom Divisio Classis Sub classis Ordo Familia Genus Species : Plantae : Magnoliophyta : Magnoliopsida : Rosidae : Geraniales : Oxalidaceae : Averhoa : Averhoa carambola L.

Kunci determinasi: 1b-2b-3b-4b-6b-7b-9b-10b-11b-12b-13b-14a-15b-197a-198b200b-201b-202b-203b-204a61. Oxalidaceae-1a1. Averhoa Averhoa carambola.

VI. KESIMPULAN 1. Mawar memiliki morfologi sebagai tanaman yang perennial, perawakan yang perdu, akar serabut, percabangan simpodial dengan alat tambahan duri tempel, daunnya berbentuk bulat telur dengan pertulangan daun menyirip, bunga sempurna. Untuk aspek botaninya mawar biasanya digunakan sebagai tanaman hias.

2. Bunga merak memiliki morfologi sebagai perdu yang perennial, akar tunggang, percabangan simpodial, bentuk daun bulat telur terbalik dengan pertulangan daun menyirip, bunga sempurna dan buah polong. Untuk aspek botaninya digunakan sebagai tanaman hias di pekarangan rumah. 3. Morfologi dari jambu biji adalah pohon kecil yang perenial, perakaran tunggang, percabangan simpodial, daun jorong dengan pertulangan daun menyirip, bunganya tidak sempurna dan buahnya tunggal sejati. Aspek botani dari jambu biji adalah buahnya dapat dijadikan bahan makanan dan obat. 4. Morfologi dari jambu mete merupakan pohon kecil yang perennial, perakaran tunggang, percabangan simpodial, daun berbentuk bulat telur terbalik dengan pertulangan daun menyirip, bunga sempurna dan buah semu tunggal. Aspek botaninya buah jambu mete dapat digunakan untuk pembuatan bahan makanan. 5. Morfologi dari tanaman belimbing manis berupa pohon kecil yang perennial, perakaran tunggang, percabangan simpodial, daun berbentuk bulat telur dengan pertulangan daun menyirip, bunga sempurna dan buah tunggal semu. Aspek botaninya merupakan tanaman hias yang biasanya terdapat di jalan-jalan raya yang juga berfungsi untuk mengurangi pencemaran.

VII. DAFTAR PUSTAKA Dasuki, Undang Ahmad. 1992. Penuntun Praktikum Sistematik Tumbuhan Tinggi. Bandung: ITB. Dasuki, Undang Ahmad. 1994. Bahan Kuliah Sistematik Tumbuhan Tinggi. Bandung: ITB.

Steenis, C.G.G.J.Van, Dr. 2003. flora. Jakarta: Pradnya Paramita. Tjitrosoepomo, Gembong. 2005. Morfologi Tumbuhan. Yogyakarta: Gadjah Mada University.