LAPORAN BIOLOGI

14
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI “ Pengaruh Cahaya Matahari Terhadap Pertumbuhan Kecambah” Disusun oleh : Anggie Dhea Pangesti Chairyah Kartika Galang Bela Nusa Nyimas Anita KATA PENGANTAR

description

LAPORAN BIOLOGI

Transcript of LAPORAN BIOLOGI

LAPORAN PRAKTIKUMBIOLOGI

Pengaruh Cahaya Matahari Terhadap Pertumbuhan KecambahDisusun oleh :Anggie Dhea PangestiChairyah KartikaGalang Bela NusaNyimas Anita

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT karena atas berkat dan rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan penyusunan laporan penelitian yang berjudul Pengaruh Cahaya Matahari Terhadap Pertumbuhan Kecambah.Dalam penyusunan laporan penelitian ini, tidak sedikit hambatan yang kami hadapi. Maka kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu atas kerjasama dan bantuannya.Kami menyadari sepenuhnya tentang keterbatasan kami dalam menyusun laporan penelitian ini dan banyaknya kekurangan di sana sini, oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan.Semoga laporan penelitian ini dapat bermanfaat dan membantu kita semua dalam memahami bab Pertumbuhan dan Perkembangan di kelas XII ini.

Tangerang, 12 September 2011

Tim Penyusun

DAFTAR ISI

JUDUL PENELITIANHalamanKATA PENGANTAR .................................................................................................... iDAFTAR ISI ................................................................................................................ iiBAB IPENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ............................................................................ 11.2 Perumusan Masalah .................................................................................. 11.3 Tujuan Penelitian ....................................................................................... 1 1.4 Manfaat Penelitian .................................................................................... 1BAB IITINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori ............................................................................................... 22.2 Kerangka Berfikir ...................................................................................... 22.3 Hipotesis ................................................................................................... 2BAB IIIPROSEDUR PENELITIAN3.1 Metode Penelitian ..................................................................................... 3 3.1.1 Populasi dan Sampel Penelitian ......................................................... 3 3.1.2 Waktu dan Tempat Penelitian ............................................................ 3 3.1.3 Deskripsi Variabel Penelitian .............................................................. 3 3.1.4 Teknik Pengumpulan Data .................................................................. 33.2 Alat dan Bahan ........................................................................................... 33.3 Langkah Kerja ............................................................................................. 33.4 Tabel Data .................................................................................................. 43.5 Analisis Data ............................................................................................... 4BAB IVHASIL DAN PEMBAHASAN4.1 Hasil Penelitian .......................................................................................... 54.2 Pembahasan .............................................................................................. 5BAB VKESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ................................................................................................ 65.2 Saran ......................................................................................................... 6DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 7

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang MasalahCahaya Matahari merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman berdaun hijau karena cahaya matahari sangat menentukan proses fotosintesis tumbuhan. Cahaya matahari dapat menghambat fungsi hormon auksin untuk pemanjangan sel-sel tumbuhan. Sebagai contoh, tumbuhan yang tumbuh ditempat gelap akan tumbuh lebih cepat, namun dalam kondisi pucat dan berukuran kecil.

1.2 Perumusan MasalahDari penjelasan diatas, dapat diambil rumusan masalah sebagai berikut : Bagaimanakah pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan kecambah kacang hijau apabila 3 kecambah sejenis dibiakkan di 3 tempat atau wadah yang memiliki intensitas penyinaran cahaya matahari yang berbeda ?

1.3 Tujuan PenelitianUntuk mengetahui pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan dan perkembangan kecambah kacang hijau.

1.4 Manfaat PenelitianManfaat dari penelitian ini antara lain, mengetahui seberapa banyak intensitas penyinaran cahaya matahari yang diperlukan agar pertumbuhan dan perkembangan kecambah kacang hijau dapat berjalan dengan baik dan mengetahui seberapa berperannya cahaya matahari terhadap pertumbuhan dan perkembangan kecambah kacang hijau.

BAB IITINJAUAN PUSTAKA

2.1 Dasar Teori Cahaya Matahari mempengaruhi tumbuhan berdaun hijau karena cahaya matahari sangat menentukan proses fotosintesis tumbuhan. Tumbuhan yang tidak terkena cahaya matahari tidak dapat membentuk klorofil sehingga daun menjadi pucat. Cahaya Matahari dapat menghambat fungsi auksin. Auksin adalah zat yang ditemukan pada ujung batang, akar, pembentukan bunga yang berfungsi sebagai pengatur pembesaran sel dan memicu pemanjangan sel di daerah belakang meristem ujung. Pengaruh auksin terhadap pertumbuhan jaringan tanaman antara lain:1. Menginduksi sekresi ion H+ keluar sel melalui dinding sel, pengasaman dinding sel menyebabkan K+ diambil dan pengambilan ini mengurangi potensial air dalam sel, akibatnya air masuk kedalam sel dan sel membesar.2. Memacu terjadinya dominasi apikal.3. Dalam jumlah sedikit memacu pertumbuhan akar. Untuk tanaman yang diletakan ditempat yang gelap pertumbuhan tanamannya sangat cepat selain itu tekstur dari batangnya sangat lemah dan cenderung warnanya pucat kekuningan dan berlaku sebaliknya. Hal ini disebabkan karena kerja hormon auksin tidak dihambat oleh sinar matahari.

2.2 Kerangka Berfikir Cahaya Matahari mempengaruhi perkecambahan kacang hijau. Cahaya Matahari dapat menghambat fungsi auksin untuk pemanjangan sel-sel tumbuhan.

2.3 Hipotesis Rumusan hipotesis dari penelitian ini adalah Cahaya Matahari dapat memperlambat pertumbuhan kacang hijau, sehingga akan terjadi perbedaan terhadap cepat-lambatnya pertumbuhan kacang hijau jika terdapat perbedaan dalam pemberian intensitas cahaya matahari

BAB IIIPROSEDUR PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian3.1.1 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi : 1 gelas di tempat terang, 1 gelas di tempat cukup terang dan 1 gelas di tempat gelap Sampel Penelitian : Perkecambahan kacang hijau pada tiap gelas3.1.2 Waktu dan Tempat Penelitian Waktu : Rabu, 24 September 2011 Tempat Penelitian : Rumah Chairyah Kartika3.1.3 Deskripsi Variabel Penelitian Variabel Bebas : Intensitas Cahaya Matahari Variabel Terikat : Perkecambahan Kacang Hijau Variabel Kontrol : Air, Suhu, Kapas, Wadah.3.1.4 Teknik Pengumpulan Data Teknik observasi adalah melakukan penelitian langsung Teknik perpustakaan adalah dengan mengunjungi perpustakaan dan mencari buku buku yang bersangkutan

3.2 Alat dan Bahan Alat a. 3 buah gelas plastikb. Kapasc. Penggarisd. 2 Kotak : 1. Tertutup rapat 2. Ada lubang pada bagian tengah atas Bahan a. 15 Butir Kacang Hijaub. Air

3.3 Langkah Kerja Siapkan 3 buah gelas plastik (beri label A, B, C) Letakkan kapas di ketiga dasar gelas plastik Basahi kapas dengan memberikan 10 tetes air pada tiap gelas plastik Letakkan 5 butir kacang hijau pada masing-masing gelas plastik Siapkan 2 kotak yang tertutup rapat dan yang telah diberi lubang pada bagian tengah atas Letakkan gelas plastik berlabel B pada kotak yang telah diberi lubang pada bagian tengah atas Letakkan gelas plastik berlabel C pada kotak yang tertutup rapat Biarkan gelas plastik berlabel A berada di lingkungan luar Siram setiap pagi dengan 10 tetes air agar kapas tetap lembab, tetapi jagan terlalu banyak agar biji tidak membusuk Amati pertumbuhan biji kacang hijau yang paling tinggi setiap hari selama 5 hari

3.4 Tabel DataHari Ke-Panjang Kacang Hijau yang Paling Tinggi

Gelas AGelas BGelas C

1.0 cm0 cm0 cm

2.1 cm2,2 cm1,8 cm

3.3 cm7,5 cm5,8 cm

4.11,8 cm18 cm15,5 cm

5.16,5 cm25 cm22,2 cm

6.20,5 cm28,5 cm25,2 cm

7.21,2 cm31,1 cm28 cm

3.5 Analisis Data Pada Penelitian ini, analisis data yang dapat dilakukan adalah : Terlihat bahwa kecambah kacang hijau di gelas plastik B yang diletakkan di kotak berlubang mengalami pertumbuhan yang lebih cepat dibandingkan kecambang kacang hijau di gelas plastik C maupun gelas plastik A. Hasil penelitian ini agak tidak sesuai dengan dasar teori dan hipotesis yang mengatakan bahwa tumbuhan kacang hijau pada gelas C (yang tidak mendapat cahaya sama sekali) akan tumbuh lebih cepat dibandingkan yang lain. Tetapi hasil penelitian kami menghasilkan data bahwa yang pertumbuhan yang paling cepat terjadi pada gelas B (yang mendapatkan cahaya matahari melalui lubang). Hal itu dapat terjadi dikarenakan beberapa faktor eksternal, salah satunya bumi yang berputar menyebabkan tempat/sisi yg terkena cahaya matahari juga akan selalu berubah, sehingga kacang hijau pada gelas B bisa saja tidak mendapat cahaya matahari sama sekali.

BAB IVHASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian Kecambah kacang hijau yang terkena cahaya matahari langsung (gelas A) pertumbuhannya lebih lambat tetapi daunnya lebih lebar, berwarna hijau, batang tegak dan kokoh Kecambah kacang hijau yang terkena cahaya matahari melalui lubang pada bagian tengah atas kotak (gelas B) pertumbuhannya lebih cepat dibanding yang lain tetapi daunnya pucat berukuran sedang, berwarna hijau-kuning, batang tidak kokoh Kecambah kacang hijau yang tidak terkena cahaya matahari (gelas C) pertumbuhannya lumayan cepat tetapi daunnya kecil, tipis dan berwarna pucat, batang tidak kokoh.

4.2 Pembahasan Setelah diteliti, ternyata cahaya matahari sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Pada gelas plastik berlabel A, pertumbuhan kecambah berjalan lebih lambat karena kerja hormon auksin untuk memanjangkan sel-sel tumbuhan dihambat oleh intensitas cahaya matahari yang lebih banyak dibandingkan pada gelas lain. Tetapi daun dan batang pada gelas ini tumbuh dengan baik dikarenakan intensitas cahaya matahari yang cukup banyak dapat membentuk klorofil yang cukup banyak pula sehingga daun dan batang dapat berkembang dengan baik. Pada gelas plastik berlabel B, pertumbuhan kecambah berjalan lebih cepat karena sedikitnya intensitas cahaya matahari yang dapat menghambat kerja hormon auksin untuk memanjangkan sel-sel tumbuhan. Tetapi daun dan batang pada gelas ini tumbuh tidak terlalu baik dikarenakan intensitas cahaya matahari yang masuk hanya sedikit maka klorofil yang dapat dibentuk pun hanya sedikit sehingga daun dan batang tidak terlalu dapat berkembang dengan baik. Pada gelas plastik berlabel C, pertumbuhan kecambah berjalan lumayan cepat karena kerja hormon auksin untuk memanjangkan sel-sel tumbuhan sama sekali tidak dihambat oleh cahaya matahari. Tetapi daun dan batang pada gelas ini tumbuh dengan lambat dikarenakan tidak adanya cahaya matahari yang masuk ke dalam kotak yang mengakibatkan tidak ada pula klorofil yang terbentuk sehingga daun dan batang tidak berkembang dengan baik.

BAB VKESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan Dari percobaan di atas, dapat disimpulkan bahwa, intensitas cahaya sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan kacang hijau. Tumbuhan yang berada pada tempat gelap akan lebih cepat tinggi daripada tumbuhan yang berada di tempat terang/bercahaya. Atau dapat dikatakan bahwa cahaya memperlambat/menghambat pertumbuhan meninggi (primer). Hal tersebut dapat terjadi karena cahaya dapat menguraikan auksin. Dari percobaan yang telah kita lakukan terhadap perkecambahan kacang hijau dengan biji, air dalam dalam kapas yang sama namun dengan intensitas cahaya matahari yang berbeda maka kita dapat mengambil kesimpulan bahwa hipotesis yang kita perkirakan hampir benar.

5.2 Saran Sebelum penanaman, terlebih dahulu lakukan perendaman untuk memecah dormansi biji kacang hijau, sehingga kesalahan pengamatan dapat lebih diminimalisir. Sebaiknya dalam melakukan penelitian seperti ini, perlu diperhatikan peletakan kacang hijau di dalam wadah jangan sampai ada salah satu kacang hijau yang terendam air sehingga menjadi mati dan juga tetatur dalam menyiram kacang hijau. Sebaiknya percobaan dilakukan dalam waktu yang lebih lama agar terlihat lebih jelas dan lebih detail dalam menyimpulkan perbedaan antara tumbuhan yang cukup terkena cahaya secara langsung, yang terkena cahaya melalui celah, & yang sama sekali tidak terkena cahaya matahari. Sebaiknya menggunakan peralatan yang lebih komplit dan modern.

DAFTAR PUSTAKA

http://afriathinks.blogspot.com/2009/09/pengaruh-cahaya-terhadap-pertumbuhan.html http://miftahur.com/pengaruh-cahaya-terhadap-perkecambahan-kacang-hijau http://imaairana.wordpress.com/pengaruh-intensitas-cahaya-terhadap-pertumbuhan-kacang-hijau/ Aryulina, D. et al. 2007. BIOLOGI 3. Jakarta : ESIS-Erlangga. Priadi, A. 2009. BIOLOGY 3. Jakarta : Yudhistira.

XII-IPA 5SMAN 1 TANGERANG