Laporan Biologi
-
Upload
dzaky-zakiyal-fawwaz -
Category
Documents
-
view
333 -
download
15
description
Transcript of Laporan Biologi
Oleh: Abigael B. R Agustina P Eramayanti D.T.S Iin Indah P Putri Yusril B Maria Alfrida N. B Ribka Rombe R Yosephine T.R
Kelas: XI IPA4
SMA NEGERI 1 MAKALE
Tahun ajaran 2012/2013
PENDAHULUAN
Sehubungan dengan tengah dilaksanakanya Praktikum Biologi ,kami selaku siswa telah menyelesaikan tugas Biologi yang telah diberikan.
Sebelum kami menyelesaikan laporan ini, terlebih dahulu kami telah melakukan uji coba terhadap tugas yang telah diberikan mengenai “Difusi dan Osmosis” Laporan ini dibuat sesuai kemampuan dan hasil dari uji coba
yang telah kami lakukan , untuk itu kami mohon maaf jika terdapat
kesalahan dalam laporan ini.
Mengamati Proses Terjadinya Difusi dan Osmosis
A.Landasan Teori :1. Difusi
Difusi adalah perpindahan molekul-molekul dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah baik melalui membran plasma ataupun tidak. Molekul dan ion yang terlarut dalam air bergerak secara acak dengan kecepatan konstan. Gerakan ini mendorong terjadinya difusi. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kecepatan difusi ,yaitu:
Ukuran partikel, Semakin kecil ukuran partikel, semakin cepat partikel itu akan bergerak. Sehingga kecepatan difusi semakin tinggi.
Ketebalan Membran, Semakin tebal membran, semakin lambat kecepatan difusinya. Luas suatu area, Semakin besar luas area, semakin cepat kecepatan difusinya Jarak, Semakin besar jarak antara dua konsentrasi, semakin lambat kecepatan
difusinya Suhu, Semakin tinggi suhu, partikel mendapatkan energy untuk bergerak dengan
lebih cepat. Maka, semakin cepat pula kecepatan difusinya.
2. Osmosis
Osmosis adalah perpindahan molekul air melalui membran semipermiabel dari larutan yang konsentrasi airnya tinggi ke larutan yang konsentrasinya rendah. Dengan kata lain osmosis berarti juga perpindahan molekul dari larutan berkepekatan rendah (hipotonis) ke larutan berkepekatan tinggi (hipertonis) melalui selaput (membran) semipermeabel. Membran semipermeabel harus dapat ditembus oleh pelarut, tetapi tidak oleh zat terlarut, yang mengakibatkan gradient tekanan sepanjang membran.
Osmosis merupakan suatu fenomena alami, tapi dapat dihambat secara buatan dengan meningkatkan tekanan pada bagian dengan konsentrasi pekat menjadi melebihi bagian dengan konsentrasi yang lebih encer. Gaya perunit luas yang dibutuhkan untuk mencegah mengalirnya pelarut melalui membrane permeable selektif dan masuk ke larutan dengan konsentrasi yang lebih pekat sebanding dengan tekanan turgor.
Tekanan osmotic merupakan sifat koligatif, yang berarti bahwa sifat ini bergantung pada konsentrasi zat terlarut, dan bahkan pada sifat zat terlarut itu sendiri.Osmosis adalah suatu topic yang penting dalam biologi karena fenomena ini dapat menjelaskan mengapa air dapat ditransportasikan kedalam dan keluar sel
B.Tujuan :
Memahami proses terjadinya difusi pada larutan dan osmosis pada umbi-umbian.
C.Alat & Bahan :
Gelas ukur 1. Larutan bromtimol blue Neraca 2. Air Pipet 3. Gula Sendok 4. Larutan gula 15% dan 25% Silet/cutter 5. Wortel Stopwatch 6. Kentang dan Labu siam
D. Langkah kerja : a. Difusi :
1. Gelas ukur I: Gula dimasukkan ke dalam air yang berukuran 50ml,dalam waktu 15 menit tanpa di aduk,lalu diamati.
2. Gelas ukur II: Larutan bromtimol blue dimasukkan kedalam air yang berukuran 50ml dalam waktu 15menit tanpa diaduk.
b. Osmosis :1. Wortel,kentang dan labu siam dipotong dadu dengan massa
yang sama. (masing-masing 2 potong)2. Potongan wortel I, dimasukkan ke dalam larutan gula 15%, dan
wortel II dimasukkan ke dalam larutan 25% dalam waktu 25 menit.
3. Langkah yang sama dilakukan pada kentang dan labu siam. Kemudian diamati.
E.Tabel Pengamatana. Difusi
No Nama bahan Waktu (menit)
keterangan
1 Air + Gula 1 – 5 Mulai muncul gelembung5 – 10 Sementara berdifusi
10 – 15 Sementara berdifusi
2 Air + bromtimol blue 1 – 5 Mulai berdifusi5 – 10 Hampir berdifusi semua
10 – 15 Berdifusi
b. Osmosis
No
Nama bahan
Konsentrasi tinggi Waktu (menit)
Keterangan
Berat
15% 25% Jumlah air - +
1 Kentang - airnya bertambah- kentang tenggelam
- airnya bertambah- kentang mengapung
25 50ml jadi 59ml
25% 15%
2 Wortel -mengapung- airnya bertambah
-mengapung- airnya bertambah
25 25% 15%
F.Analisa Data :
a. Difusi
Pada saat gula dimasukkan kedalam air beberapa menit mulai muncul gelembung ke permukaan.seperti halnya dengan Bromtimol Blue yang dimasukkan ke dalam air tanpa diaduk,beberapa menit bromtimol air mulai berwarna biru. Lama kelamaan bromitimol bercampur semua dengan air.
b. Osmosis
Jumlah konsentrasi gula 15% dan 25% bertambah setelah dimasukkan kentang dan wortel. Pada konsentrasi gula 15%,kentang dan wortel tenggelam,massanya bertambah.sedangkan pada konsentrasi gula 25% kentang dan wortel mengapung,massanya berkurang. Kentang dan wortel yang direndam dalam air gula 25% beratnya menjadi berkurang. Hal ini diakibatkan oleh besarnya konsentrasi molekul yang berada dalam larutan gula, dari pada konsentrasi yang berada dalam sel kentang. Sehingga, konsentrasi yang lebih besar menarik molekul keluar dalam sel kentang sehingga berat kentang menjadi berkurang.
Kesimpulan:
1.Difusi:Difusi adalah perpindahan molekul-molekul dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah. Proses difusi dalam percobaan diatas termasuk difusi sederhana. Molekul-malekul zat pewarna terlarut dan menyebar sehingga menyebabkan pewarna tersebar merata kedalam air.2.Osmosis:Osmosis adalah perpindahan molekul air melalui membrane semipermeabel dari larutan yang konsentrasi airnya tinggi ke larutan yang konsentrasi airnya rendah
Daftar Pustaka
http://niethajutniez.wordpress.com/2011/05/25/praktikum-ii-difusi-dan-osmosis/
http://monika-meitasari.blogspot.com/2010/09/contoh-laporan-pengamatan-biologi.html