Laporan Biokimia

3
Laporan Biokimia: Urine Experiment 1. Reaksi Biuret Metode Kerja: Isi tabung dengan ureum, lalu bakar di atas bunsen. Bakar larutan hingga ureum meleleh dan melepaskan bau ammonia. Terus bakar tabung hingga ureum mengeras kembali. Lalu dinginkan. Tambahkan NaOH dan CuSO4, lalu kocok. Pembahasan: Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui ikatan peptida. Ureum (dengan rumus kimia (NH2)2CO) dibakar hingga meleleh dan melepaskan ammonia (dengan rumus kimia NH3). Setelah tercium bau ammonia (biasanya dalam percobaan, kita sulit mengetahui bau ammonia. Tapi menurut pengetahuan saya bau ammonia itu seperti bau pipis), dan ureum telah meleleh dan mengeras kembali lalu tabung didinginkan. Kemudian tabung ditambahkan NaOH dan CuSO4. NaOH dan CuSO4 merupakan bahan penyusun Biuret. (bisa di-check disini sumbernya atau ini jurnalnya ). Prinsipnya warna biru Biuret akan berubah menjadi ungu jika dalam larutan terdapat protein dan akan berubah dari biru menjadi pink jika dikombinasikan dengan ikatan pendek polypeptida. 2.Degradasi Urea oleh Urease Metode Kerja: Siapkan 2 buah tabung. Tabung 1 isi dengan 2 ml urin. Tabung 2 isi dengan air.

description

urine

Transcript of Laporan Biokimia

Laporan Biokimia: Urine Experiment1. Reaksi BiuretMetode Kerja: Isi tabung dengan ureum, lalu bakar di atas bunsen. Bakar larutan hingga ureum meleleh dan melepaskan bau ammonia. Terus bakar tabung hingga ureum mengeras kembali. Lalu dinginkan. Tambahkan NaOH dan CuSO4, lalu kocok.Pembahasan:Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui ikatan peptida. Ureum (dengan rumus kimia (NH2)2CO) dibakar hingga meleleh dan melepaskan ammonia (dengan rumus kimia NH3). Setelah tercium bau ammonia (biasanya dalam percobaan, kita sulit mengetahui bau ammonia. Tapi menurut pengetahuan saya bau ammonia itu seperti bau pipis), dan ureum telah meleleh dan mengeras kembali lalu tabung didinginkan. Kemudian tabung ditambahkan NaOH dan CuSO4. NaOH dan CuSO4 merupakan bahan penyusun Biuret. (bisa di-checkdisinisumbernya atau inijurnalnya). Prinsipnya warna biru Biuret akan berubah menjadi ungu jika dalam larutan terdapat protein dan akan berubah dari biru menjadi pink jika dikombinasikan dengan ikatan pendek polypeptida.

2.Degradasi Urea oleh UreaseMetode Kerja: Siapkan 2 buah tabung. Tabung 1 isi dengan 2 ml urin. Tabung 2 isi dengan air. Tambahkan 1 tetes Red Phenol dan Asam asetat (CH3COOH) 2% ke dalam kedua tabung. Panaskan 60 derajat Celcius. Lalu tambahkan bubuk kedelai dan kocok.Pembahasan:Urea dalam urin dapat dideteksi dengan reaksi urease. Urease adalah enzim yang digunakan untuk menghidrolisis urea membentuk ammonia dan asam karbamin yang nanti akan terurai lagi menjadi ammonia dan karbondioksida (ini sumbernya). Urease dalam percobaan ini didapatkan dari bubuk kedelai. Namun terdapat juga pada mikroorganisme (Ini jurnalnya). Tabung 1 yang ditambahkan urin akan berfungsi sebagai donor urea dalam percobaan ini. Red phenol berfungsi sebagai indikator asam. Asam berasal dari asam asetat yang kemudian akan mengubah warna larutan menjadi kuning. Asam asetat berfungsi untuk mendenaturasi protein. Lalu ditambahkan bubuk kedelai. Tabung 1 positif terhadap percobaan ini karena mengandung urea dari urin. Dan tabung 2 tidak karena hanya berisi air. Berdasarkan percobaan kami, bubuk kedelai pada tabung 1 berada atau melayang dalam larutan. Sedangkan pada tabung 2, bubuk kedelai tenggelam.3. Reaksi Benedict untuk Asam Urat (Uric acid)Metode Kerja: Isi tabung dengan 2 ml urin dan beberapa tetes reagenBenedict. Tambah Na2CO3 (s), lalu kocok.Pembahasan:Percobaan ini dugunakan untuk mengetahui adanya asam urat dalam urin. Kelarutan asam urat pada air sangat kecil, maka ditambahkan Na2CO3 sebagai penyedia suasana basa. Lalu Benedict digunakan sebagai indikasi asam urat tersebut. Benedict adalah reagen yang digunakan untuk direduksi oleh asam urat. Larutan hasil percobaan kami berwarna biru. Biasanya jika larutan tidak berubah warna asalnya maka dalam larutan tersebut tidak terdapat kandungan bahan yang positif pada suatu reagen tersebut. Ini diasumbernya.