Laporan Audit Pt.cpa

9
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN LAPORAN AUDIT MANAJEMEN PT .CARAKA PURNAMA ABADI Untuk data tahun berjalan perode januari sampai dengan oktober 2010

Transcript of Laporan Audit Pt.cpa

Page 1: Laporan Audit Pt.cpa

LAPORAN AUDITOR

INDEPENDEN

LAPORAN AUDIT MANAJEMEN

PT .CARAKA PURNAMA ABADIUntuk data tahun berjalan perode januari sampai dengan oktober 2010

Page 2: Laporan Audit Pt.cpa

SIMPULAN HASIL AUDIT

Kami telah mengaudit pengelolaan usaha meliputi Stock,Produksi,Marketing,Keuangan,HRD-

GA periode Januari 2010 sampai dengan oktober 2010. Laporan mengenai pengelolaan

merupakan tanggung jawab manajemen. Tanggung jawab kami terletak pada hasil penilaian atas

pengelolaan usaha meliputi Stock,Produksi,Marketing,Keuangan,HRD-GA berdasarkan audit

kami.

Kami melaksanakan audit berdasarkan Standar Audit Pemeriksaan (SAP) yang berlaku umum.

Standar tersebut mengharuskan kami memberikan penilaian atas efektivitas, efesiensi dan

keekonomisan serta profitabilitas perusahaan.

Suatu audit meliputi evaluasi terhadap bukti, review dan analisis terhadap kebijakan,

perencanaan, sistem pengendalian, dan pelaksanaan kegiatan usaha khususnya unit

produksi,marketing,HRD-GA. Audit dilaksanakan dari tanggal 4 Oktober 2010 sampai dengan

20 Oktober 2010.

Hasil audit dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Hasil Audit Pengelolaan Stock

Dari audit atas pengelolaan stock untuk sampai dengan 20 Oktober 2010 dapat dikemukakan

hal-hal sebagai berikut :

a. Pembukuan atas transaksi dilakukan berdasarkan First in First Out(FIFO). Sistem

Pencatatan Stock yang dilakukan adalah Mutasi Harian,Laporan Mingguan dan Laporan

Bulanan.Stock ditaruh didua tempat di gudang dan di tempat produksi.

b. Pada Mutasi Harian ternyata tidak setiap hari langsung dicatat sehingga memungkinkan

terjadinya penyimpangan.(Pada saat audit tanggal 6 yang ditemukan dalam kartu catatan

stock hanya tanggal 1 sedangkan kejadian tanggal 2-6 belum tercatat).

c. Pada Laporan mingguan cenderung lebih proaktif dimana pada saat audit tanggal 4

oktober sudah dibuat laporan mingguan untuk tanggal 11 oktober (File Stock Gudang)

d. Pada Laporan Bulanan Untuk laporan bahan baku dan bahan kemasan tidak dicatat

laporan saldo bulan sebelumnya dan jumlah pemakaian bahan,dan ada kecenderungan

jumlah yang sama dan cukup besar pada bahan baku yang rusak yakni Pulp > 1000

Page 3: Laporan Audit Pt.cpa

Rol,Frontal Tape > 10 rol , N.w.O-AT > 30 kg dan Nw.H.philic > 100kg,kemudian PE >

100 kg dan Lycra > 20kg. Untuk bahan kemasan kerusakan ada pada Polybag > 2000

lembar dan Box > 100 .Dan untuk laporan produk jadi jumlah laporan bulan agustus dan

September angkanya sama.(masuk dalam laporan stock barang jadi)

e. Pada saat stock opname barang jadi di Gudang (4-oktober-2010 jam 12) ditemukan

selisih kurang antara yang tercatat dengan apa yang ada digudang sebesar…kemudian

sore hari ada permintaan barang keluar karena ada permintaan untuk dikirim ke

distributor.Sehingga selisih kurang barang menjadi semakin besar.Namun kemudian pada

tanggal 5 Oktober 2010 pihak gudang meminta kita untuk opname lagi dan hasilnya sama

dengan apa yang tercatat pada tanggal 4 Oktober 2010 waktu siang hari.Padahal

seharusnya harus beda karena ada pengiriman ke distributor pada 4 ktober 2010 waktu

sore hari.

2.Hasil Audit Atas Pengelolaan Produksi dan Kualitas Hasil Produksi

a. Pada laporan pengawasan bagian produksi perbulan dari rata-rata pengujian sampel harian maka diperoleh komposisi

PENGAWASAN KUALITAS PRODUKSI

PENETAPAN KUALITAS PRODUKSI NEW FAVOURIT/POPOK BAYI

   RATA-RATA KUALITAS

PRODUKSI   

NO URAIAN STANDARD REALISASI SELISIH

1 Kecepatan Daya Serap (detik) Max 60 41.14═

Standard

2 Kadar air yang tidak terserap/Rewet (gram) 2 0.44═

Standard

3 Panjang penyebaran (mm) 220 - 280 236.60═

Standard4 Daya tampung (ml) S = 150        M = 220    

    L = 275 276.67>

Standard    XL = 310    

5 Daya Rekat Side Tape 10 kali 10.67>

Standard

6 Tingkat Kebocoran Tdk bocor No═

Standard    samping    

Page 4: Laporan Audit Pt.cpa

Sedangkan pada laporan rekap complain pelanggan yang masuk ke pada QC menunjukkan sebagai berikut:

a. Side Tape Tidak ada Penyebab terjadinya adalah :

1. Sensor kurang peka/mendeteksib. Produk dalam polybag tidak rapi (keriting)

Penyebab terjadinya adalah :1. Polybag kurang besar sehingga pada saat shooter terlalu dipaksa

c. Produk berserabut / berbuluPenyebab terjadinya adalah :

1. Bahan baku NWV philic dari supplier kurang bagusd. Iritasi

Penyebab terjadinya adalah :1. Produksi keringat bayi berlebihan2. Permukaan NWV Top Sheet kasar3. Rewet tinggi4. PE tidak breathable

e. BocorPenyebab terjadinya adalah :

1. Gun line luar kurang kuat2. Lycra CLO putus3. NWV Phjilic sebelah tab end atas tidak menempel denga baik

f. Produk Sachet TergencetPenyebab terjadinya adalah :

1. Lipatan produk yang masuk conveyor kurang rapi2. Kondisi mesin sachet tidak stabil (harus sesekali adjust tombol push

bottom untuk membuat stabil)

Hasil pengamatan melalui survey langsung ke outlet di wilayah jawa timur pada tanggal 11 s/d 18 Oktober 2010 ditemukan sebagai berikut:

Untuk wilayah Mojokerto :Kemasan Popok bayi masih bagus yang lama,yang baru warnanya lebih pudar dan kalau jatuh pecah.serta lipatannya tiga lipatan.Kualitas Pesaing terdekat :Konsumen berpersepsi Sweety dan Popoku kemasan lebih bagus dan transparan,lipatannya 2 lipatan dan tidak gampang pecah.

Untuk wilayah Pasuruan :

Kualitas Pesaing terdekat :Konsumen berpersepsi Sweety dan Popoku kemasan lebih bagus dan bervariasi

Untuk Wilayah Malang :

Sobek,dan potongan tidak rapi

Page 5: Laporan Audit Pt.cpa

Kondisi produk di beberapa outlate cukup baik,namun di Boom supermarket,Jl.Danau Toba E-9 No.22 ada complain terhadap perekat belum terpasang,produk berserabut dan warna popok bayi luntur.Kualitas Pesaing terdekat :Konsumen berpersepsi produk kita kualitasnya sama bahkan ada beberapa yang mengatakan lebih baik dibanding Sweety dan Popoku.

Untuk Wilayah Kediri :Kondisi produk di beberapa outlate cukup baik,Meskipun ada komplain di Golden Jl.Hayam Wuruk Kediri produk belum terpotong tetapi sudah dipaking. Supermarket Rizki Jl.Hos Cokroaminoto warna packing memudar.Kualitas Pesaing terdekat :Konsumen berpersepsi produk kita kualitasnya sama ,namun untuk packing kualitas Sweety dan Popoku lebih baik.

Untuk Wilayah Sidoarjo :Kondisi produk di beberapa outlate cukup baik,namun jumlah stock yang ada di display sangat sedikit.Kualitas Pesaing terdekat :Konsumen berpersepsi produk kita kualitasnya lebih rendah disbanding Sweety dan Popoku.

Untuk Wilayah Surabaya :Kondisi produk di beberapa outlate cukup baik,namun jumlah stock yang ada di display sangat sedikit.Kualitas Pesaing terdekat :Konsumen berpersepsi produk kita kualitasnya kalah bagus dibanding Sweety dan Popoku,bahkan ada beberapa konsumen yang tidak mengenal Favorite dan Popok bayi.

b. Kondisi Harga riel produk di outlet .

Hasil pengamatan melalui survey langsung ke outlet di wilayah jawa timur pada tanggal 11 s/d 18 Oktober 2010 ditemuka sebagai berikut:

Untuk wilayah Mojokerto :Harga Popok bayi Ukuran L10=11620,XL8=11.250,L10=11.650,S12=11.010 sedangkan M10=10.800Harga Favorite Ukuran XL8=12.150,L10=12.950,M10=12.305 dan S12=11.250

Untuk wilayah Pasuruan :Harga Favorite Ukuran XL8=12.250,L10=13.000,M10=12.600 dan S12=11.250

Untuk Wilayah Malang :Harga Popok bayi Ukuran L10=11620,XL8=11.400,L10=11.800,S12=11.200 sedangkan M10=11.000Harga Favorite Ukuran XL8=12.500,L10=12.865,M10=12.400 dan S12=11.300

Page 6: Laporan Audit Pt.cpa

Untuk Wilayah Kediri :Harga Popok bayi Ukuran L10=11.700,XL8=11.500,S12=11.200 sedangkan M10=11.000Harga Favorite Ukuran XL8=12.200,L10=11.600,M10=12.500 dan S12=11.500.

Untuk Wilayah Sidoarjo :Harga Favorite Ukuran XL8=12.150,L10=12.950,M10=12.305 dan S12=11.250

Untuk Wilayah Surabaya :Harga Favorite Ukuran XL8=12.500,L10=12.865,M10=12.400 dan S12=11.300

3.Hasi Audit Atas Pengelolaan Marketing dan Penjualan

Pengelolaan Marketing dilakukan berdasarkan pembagian area meliputi :1. Area Jatim 1 meliputi: Surabaya,Sidoarjo, Mojokerto,Gresik,Jombang,Madura.Pada area

jatim 1 ini Area Sales Supervisor ada 2 yang berkedudukan di Surabaya(Koyin) dan di Madura (Nurul).Jumlah distributor di jatim 1 ada 4 distibutor dimana kempat distributor tersebut masuk dalam kategori sedang. Distibutor untuk wilayah Surabaya dan Sidoarjo adalah PT.Panca Pilar Tangguh

dimana distributor ini masuk kategori pre distributor dan telah mengcover 17 outlet wilayah Sidoarjo dan 37 outlet untuk wilayah Surabaya.

o Penjualan untuk wilayah Sidoarjo s/d September 2010 sebesar 151.352.000 dengan penjualan rata-rata perbulan Rp.16.817.000 dan jika dibagi rata-rata penjualan peroutlet sebesar 989.000 ,penjualan outlet tertinggi 26.889.000 (karunia IDA) dan 20.173.000(Putri Bima).

o Sedangkan Penjualan untuk wilayah Surabaya s/d September 2010 sebesar 112.317.000 dengan penjualan rata-rata perbulan Rp.12.480.000 dan jika dibagi rata-rata penjualan peroutlet sebesar 337.000 ,outlet tertinggi 44.776.000 (Citra BS) dan 10.787.000(Riya Wiyung)

Distributor untuk wilayah Gresik-Lamongan adalah Satu Tujuh dimana distributor ini masuk kategori small distributor dan telah mengcover 5 outlet wilayah Gresik.

o Penjualan untuk wilayah ini s/d September 2010 sebesar 50.819.000 dengan penjualan rata-rata perbulan Rp.5.647.000 dan jika dibagi rata-rata penjualan peroutlet sebesar 1.129..000,penjualan outlet tertinggi 18.897.000 ( Family) dan 11.099.000(Sikma).

Distributor untuk wilayah Mojokerto- Jombang adalah Lancar Jaya dimana distributor ini masuk kategori small distributor dan telah mengcover 18 outlet di wilayah Mojokerto 15 outlet dan Jombang 3 outlet.

o Penjualan untuk wilayah Mojokerto s/d September 2010 sebesar 92.692.000 dengan penjualan rata-rata perbulan Rp.10.299.000 dan jika dibagi rata-rata penjualan peroutlet sebesar 687.000 ,penjualan outlet tertinggi 14.134.000 (Rosalina) dan 13.212.000(Buah Hati).

o Sedangkan Penjualan untuk wilayah Jombang s/d September 2010 sebesar 11.969.000 dengan penjualan rata-rata perbulan Rp.1.330.000 dan jika dibagi

Page 7: Laporan Audit Pt.cpa

rata-rata penjualan peroutlet sebesar 443.000 ,outlet tertinggi 5.409.000 (Makmur)

Distributor untuk wilayah Madura adalah Karang Empat dimana distributor ini masuk kategori small distributor dan telah mengcover 4 outlet di wilayah Bangkalan dan Pamekasan 8 outlet.

o Penjualan untuk wilayah Bangkalan s/d September 2010 sebesar 79.737.000 dengan penjualan rata-rata perbulan Rp.8.860.000 dan jika dibagi rata-rata penjualan peroutlet sebesar 2.215.000 ,penjualan outlet tertinggi 28.427.000 (Tom & Jery) dan 20.468.000(Matahari Swalayan).

o Sedangkan Penjualan untuk wilayah Pamekasan s/d September 2010 sebesar 142.263.000 dengan penjualan rata-rata perbulan Rp.15.807.000 dan jika dibagi rata-rata penjualan peroutlet sebesar 1.976.000 ,outlet tertinggi 44.248.000 (El-malik) dan 29.232 (Sinar Anugerah)

4.Hasil Audit Atas Pengelolaan HRD-GA

5.Rekomendasi

Terhadap permasalahan di atas, Rekomendasi yang kami berikan untuk perbaikan

pengelolaan Stock dan Gudang,Produksi,Pemasaran dan HRD-GA sebagai berikut: