Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019 · 2020. 2. 21. · Tembilahan Tahun...

79
Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan 0

Transcript of Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019 · 2020. 2. 21. · Tembilahan Tahun...

Page 1: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019 · 2020. 2. 21. · Tembilahan Tahun 2018 disusun sebagai tindak lanjut dari TAP MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan 0

Page 2: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019 · 2020. 2. 21. · Tembilahan Tahun 2018 disusun sebagai tindak lanjut dari TAP MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan i

KATA PENGANTAR

uji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat

dan rahmat Nya Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan dapat

menyelesaikan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

tahun 2019. LAKIP ini merupakan bagian dari upaya Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III

Tembilahan dalam rangka penguatan sistem akuntabilitas satuan kerja di lingkungan

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Laporan Akuntabilitas ini disusun sebagai pertanggung jawaban Kantor Kesehatan

Pelabuhan Kelas III Tembilahan dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya selama 1

(satu) tahun dibidang pengelolaan keuangan, manajerial dan program kepada tingkatan

administrasi yang lebih tinggi. Disamping itu, laporan ini merupakan evaluasi kinerja Kantor

Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan pada tahun 2019 yang dapat digunakan sebagai

bahan pertimbangan dan rujukan dalam menyusun rencana kerja berikutnya.

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III

Tembilahan Tahun 2018 disusun sebagai tindak lanjut dari TAP MPR RI Nomor

XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi, dan

Nepotisme serta INPRES Pemerintah Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah dan memperhatikan Permenpan dan RB No 53/2014 tentang Petunjuk

Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja

Instansi Pemerintah. Peraturan tersebut mewajibkan instansi pemerintah

mempertanggungjawabkan tugas pokok dan fungsi dalam bentuk Laporan Akuntabiilitas

Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP).

Sistematika laporan ini disusun sesuai Petunjuk Pelaksanaan Kinerja dan

Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Kementerian Kesehatan Nomor:

2416/MENKES/PER/XII/2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penetapan Kinerja dan

Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Kementerian Kesehatan. Hasil ini diharapkan dapat

memberikan manfaat peningkatan dan pencapaian kinerja di tahun yang akan datang.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ini sebagai salah satu cara

untuk evaluasi yang obyektif, efisien, dan efektif terhadap kinerja Kantor Kesehatan

Pelabuhan Kelas III Tembilahan, untuk mewujudkan Masyarakat Sehat yang Mandiri dan

Berkeadilan.

Tembilahan, 4 Januari 2020 Kepala Kantor, dr. Nur Purwoko Widodo, M.Epid NIP 197410252005011003

P

Page 3: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019 · 2020. 2. 21. · Tembilahan Tahun 2018 disusun sebagai tindak lanjut dari TAP MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan ii

RINGKASAN EKSEKUTIF

alam rangka mendukung terwujudnya aparat pemerintah yang

profesional, bersih, dan berwibawa, Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas

III Tembilahan menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja sebagai wujud

pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan dalam mencapai misi dan tujuan organisasi

”good governance”.

Maksud dan tujuan laporan akuntabilitas ini untuk memberikan gambaran

umum tentang pencapaian pelaksanaan tugas dan fungsi Kantor Kesehatan Pelabuhan

Kelas III Tembilahan tahun 2019 dalam program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan tahun 2019

berisi hasil pengukuran kinerja kegiatan di lingkungan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III

Tembilahan periode 1 Januari sampai 31 Desember 2019.

Pengukuran kinerja diawali dengan penetapan kinerja sesuai Rencana Strategis

dan Rencana Kinerja Tahunan, dilengkapi data pengukuran indikator kinerja Kegiatan dan

pengukuran pencapaian sasarannya. Realisasi Keuangan KKP Kelas III Tembilahan tahun

2019 dan LAKIP sub bagian dan seksi-seksi merupakan sumber data penyusunan LAKIP

KKP Kelas III Tembilahan. Laporan kinerja tertuang dalam indikator kinerja kegiatan KKP

Kelas III Tembilahan.

Analisis Kinerja yang digunakan yaitu analisis kinerja dari tiap sasaran strategis,

bermaksud untuk mengetahui kinerja kegiatan dan tingkat keberhasilan pencapaian sasaran

strategis baik parsial maupun komprehensif. Capaian sasaran strategis 2019 (komprehensif)

dihitung menggunakan rerata dari akumulasi persentase capaian semua sasaran

strategisnya.

Evaluasi diri (self assessment) atas Rencana Kinerja Tahunan dan Penetapan

Kinerja KKP Kelas III Tembilahan Tahun 2019 berdasarkan analisis capaian sasaran

strategis menunjukkan tingkat capaian kinerja sebesar 107,50%, dengan capaian realisasi

anggarannya sebesar 96.87%. Bila dibandingkan dengan capaian kinerja tahun 2018

sebesar 109,94%, terlihat jelas pada tahun 2019 ini capaian kinerja mengalami penurunan

sebesar 3,21%, ini disebabkan karena terdapat 2 indikator kegiatan yang capaiannya masih

dibawah target yang telah di perjanjikan. Pada tahun 2019 ini, pada dasarnya masih ada

perbedaan antara realisasi fisik dan keuangan, dan salah satu penyebanya adalah

pencapaian beberapa breakdown Indikator Kinerja Kegiatan, seperti penerbitan dokumen,

yang tidak mendapat asupan anggaran (tetap dilaksanakan karena merupakan tupoksi), dan

D

Page 4: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019 · 2020. 2. 21. · Tembilahan Tahun 2018 disusun sebagai tindak lanjut dari TAP MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan iii

pencapaian fisiknya lebih dari yang ditargetkan, sehingga menyebabkan adanya

ketimpangan antara realisasi anggaran dan realisasi fisik indikator kinerja kegiatan.

Berbagai kekurangan dan kelemahan dalam pencapaian kinerja mencakup

tatakelola (perencanaan, pelaksanaan, koordinasi dan evaluasi dan pengendalian) kegiatan

dan program, SDM (kompetensi dan sinergi) dan pengalokasian/pemanfaatan anggaran

secara tepat sasaran yang kiranya menjadi perhatian untuk meningkatkan kinerja pada

waktu-waktu yang akan datang.

Untuk dapat memperbaiki dan meningkatkan capaian kinerja di lingkungan Kantor

Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan pada tahun berikutnya, yaitu tahun 2020,

diharapkan para Pelaksana Program lebih mencurahkan konsentrasinya terhadap

pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya masing-masing.

Page 5: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019 · 2020. 2. 21. · Tembilahan Tahun 2018 disusun sebagai tindak lanjut dari TAP MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan iv

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................................................... i

RINGKASAN EKSEKUTIF ............................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................................. 1

1.1. VISI DAN MISI ............................................................................................................... 1

1.2. LATAR BELAKANG....................................................................................................... 3

1.3. TUGAS POKOK DAN FUNGSI ..................................................................................... 4

1.4. STRUKTUR ORGANISASI ........................................................................................... 5

1.5. SUMBER DAY A MANUSIA .......................................................................................... 6

1.6. SISTEMATIKA PENULISAN ......................................................................................... 7

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA .............................................................. 10

2.1. PERENCANAAN KINERJA ......................................................................................... 10

2.2. PERJANJIAN KINERJA .............................................................................................. 13

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ............................................................................................ 15

3.1. CAPAIAN KINERJA..................................................................................................... 15

3.1.1. Surveilans dan Karantina Kesehatan ................................................................... 19

3.1.2. Meningkatnya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan

Zoonotik ................................................................................................................ 45

3.1.3. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung ............................. 52

3.1.4. Meningkatnya Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas

Teknis Lainnya pada Program P2P ..................................................................... 57

3.2. Realisasi Anggaran 2019 ............................................................................................ 69

BAB IV P E N U T U P ................................................................................................................. 72

4.1. Kesimpulan .................................................................................................................. 72

4.2. Tindak Lanjut ............................................................................................................... 73

Page 6: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019 · 2020. 2. 21. · Tembilahan Tahun 2018 disusun sebagai tindak lanjut dari TAP MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. VISI DAN MISI

Dalam Rencana Strategis Kementerian Kesehatan 2015- 2019 tidak ada visi

dan misi, namun mengikuti visi dan misi Presiden Republik Indonesia yaitu

“Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan

Gotong-royong”. Upaya untuk mewujudkan visi ini adalah melalui 7 misi pembangunan

yaitu:

1. Terwujudnya keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah,

menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya maritim dan

mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan.

2. Mewujudkan masyarakat maju, berkesinambungan dan demokratis berlandaskan

negara hukum.

3. Mewujudkan politik luar negeri bebas dan aktif serta memperkuat

jati diri sebagai negara maritim.

4. Mewujudkan kualitas hidup manusia lndonesia yang tinggi, maju dan sejahtera.

5. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing.

6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat dan

berbasiskan kepentingan nasional, serta

7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan.

Selanjutnya terdapat 9 agenda prioritas yang dikenal dengan

NAWA CITA yang ingin diwujudkan pada Kabinet Kerja, yakni:

1. Menghadirkan kembali Negara untuk melindungi segenap bangsa

dan memberikan rasa aman pada seluruh warga Negara.

2. Membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola

pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya.

3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerahdaerah dan

desa dalam kerangka negara kesatuan.

4. Menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan

penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya.

5. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia.

6. Meningkatkan produktifitas rakyat dan daya saing di pasar

Internasional.

7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektorsektor strategis

ekonomi domestik.

8. Melakukan revolusi karakter bangsa.

Page 7: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019 · 2020. 2. 21. · Tembilahan Tahun 2018 disusun sebagai tindak lanjut dari TAP MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan 2

9. Memperteguh ke-Bhineka-an dan memperkuat restorasi sosial

Indonesia.

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan mempuanyai peran dan

berkontribusi dalam tercapainya seluruh NAWA CITA terutama dalam meningkatkan

kualitas hidup manusia Indonesia melalui upaya preventif dan promotif sebagai mana

tertuang dalam tugas pokok Kantor Kesehatan Pelabuhan yaitu melaksanakan

pencegahan masuk dan keluarnya penyakit, penyakit potensial wabah, surveilans

epidemiologi, kekarantinaan, pengendalian dampak kesehatan lingkungan, pelayanan

kesehatan, pengawasan OMKABA serta pengamanan terhadap penyakit baru dan

penyakit yang muncul kembali, bioterorisme, unsur biologi, kimia dan pengamanan

radiasi di wilayah kerja bandara, pelabuhan, dan lintas batas darat Negara.

Kantor Kesehatan Pelabuhan merupakan unit organisasi yang bertanggung

jawab dalam pelaksanaan Undang - Undang No. 6 tahun 2018 tentang Kekarantinaan

Kesehatan. Secara kelembagaan, eksistensi Kantor Kesehatan Pelabuhan didasarkan

atas Permenkes RI Nomor : 2348/Menkes/PER/XI/2011 sebagai perubahan atas

Permenkes Nomor : 365/Menkes/PER/IV/2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Kantor Kesehatan Pelabuhan.

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan sebagai Unit Pelaksana

Teknis (UPT) di Lingkungan Kementerian Kesehatan yang berada di bawah dan

bertanggung jawab kepada Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian

Penyakit.

Adapun Visi KKP Kelas III Tembilahan yaitu :

“Menjadikan Organisasi yang bernilai Profesional, Beretika, Bermartabat, Jaya dan

Terkenal”

Dalam mendukung visi tersebut KKP Kelas III Tembilahan melaksanakan misi sebagai

berikut :

a. Penataan SDM sesuai ABK dan kompetensi

b. Pemenuhan Sarana dan Prasarana pendukung kegiatan

c. Pelaksanaan manajemen yang fleksibel mengacu pada tujuan organisasi

d. Peningkatan kualitas pelayanan mengacu tupoksi

e. Pembinaan pegawai secara teratur kontinyu dan berkesinambungan

f. Membangun jejaring kerja dan kemitraan

g. Peningkatan publikasi dari hasil kegiatan

Definisi operasional :

a. Profesional : Aktivitas yg dilakukan oleh anggota organisasi sesuai aturan dan

kaidah ilmiah serta hasilnya dapat dipertanggung jawabkan secara yuridis dan

empiris

b. Beretika : Sikap dan perilaku pelaku organisasi menurut kewajiban dan haknya

sesuai dengan kedudukan/jabatannya

Page 8: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019 · 2020. 2. 21. · Tembilahan Tahun 2018 disusun sebagai tindak lanjut dari TAP MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan 3

c. Bermartabat : Eksistensi organisasi diakui oleh seluruh pelaku organisasi dan

masyarakat sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya

d. Jaya : Keberadaan organisasi dapat diandalkan sebagai agent of cange dalam

pembangunan KKP

e. Terkenal : Hasil produk kegiatan organisasi dapat berprestasi di tingkat nasional

dan dikenal oleh masyarkat luas.

1.2. LATAR BELAKANG

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dibangun dalam rangka

upaya mewujudkan good governance dan sekaligus result oriented government.

LAKIP merupakan sebuah sistem dengan pendekatan manajemen berbasis kinerja

(Performance-base Management) untuk penyediaan informasi kinerja guna

pengelolaan kinerja. Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang

lebih berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab, serta sebagai wujud

pertanggungjawaban instansi pemerintahan yang baik, maka perlu disusun laporan

akuntabilitas pada setiap akhir tahun.

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan merupakan organisasi

yang berada di bawah di bawah Kementerian Kesehatan, maka KKP Kelas III

Tembilahan berkewajiban menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja tahun 2019 yang

bertujuan untuk memberikan gambaran pencapaian secara menyeluruh tentang

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III

Tembilahan.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III

Tembilahan ini, selain mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor

2348/MENKES/PER/2011 Tentang Perubahan Peraturan Menteri Kesehatan No.

356/Menkes/Per/IV/2008 tanggal 22 November 2011 tentang Susunan Organisasi dan

Tata Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), disusun juga berdasarkan Undang-

Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Undang-Undang Nomor 1

Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun

2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Instruksi Presiden

RI No. 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Instruksi

Presiden RI No. 9 tahun 1998 tentang Penyelenggaraan Pendayagunaan Aparatur

Negara, UU No. 28 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan

Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, Keputusan Kepala Lembaga Administrasi

Negara No. 239/IX/6/8/2004 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Permenkes No. 787/Menkes/Per/VII/2007

tentang Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja dan

Penetapan Kinerja Unit Pelaksana Teknis Dinas dilingkungan Kementerian Kesehatan,

Page 9: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019 · 2020. 2. 21. · Tembilahan Tahun 2018 disusun sebagai tindak lanjut dari TAP MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan 4

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik

Indonesia No. 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan

Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

1.3. TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 356/Menkes/Per/IV/2008

sebagaimana telah diubah dalam Permenkes RI No 2348/Menkes/Per/XI/2011, KKP

mempunyai tugas melaksanakan pencegahan masuk dan keluarnya penyakit, penyakit

potensial wabah, surveilans epidemiologi, kekarantinaan, pengendalian dampak

kesehatan lingkungan, pelayanan kesehatan, pengawasan OMKABA serta

pengamanan terhadap penyakit baru dan penyakit yang muncul kembali, bioterorisme,

unsur biologi, kimia dan pengamanan radiasi di wilayah kerja bandara, pelabuhan, dan

lintas batas darat negara. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 2, KKP menyelenggarakan fungsi :

1. Pelaksanaan kekarantinaan;

2. Pelaksanaan pelayanan kesehatan;

3. Pelaksanaan pengendalian risiko lingkungan di bandara, pelabuhan, dan lintas

batas darat negara;

4. Pelaksanaan pengamatan penyakit, penyakit potensial wabah, penyakit baru, dan

penyakit yang muncul kembali;

5. Pelaksanaan pengamanan radiasi pengion dan non pengion, biologi, dan kimia;

6. Pelaksanaan sentra/simpul jejaring surveilans epidemiologi sesuai penyakit yang

berkaitan dengan lalu lintas nasional, regional dan internasional;

7. Pelaksanaan, fasilitasi dan advokasi kesiapsiagaan dan penanggulangan Kejadian

Luar Biasa (KLB) dan bencana bidang kesehatan, serta kesehatan matra termasuk

penyelenggaraan kesehatan haji dan perpindahan penduduk;

8. Pelaksanaan, fasilitasi, dan advokasi kesehatan kerja di lingkungan bandara,

pelabuhan, dan lintas batas darat negara;

9. Pelaksanaan pemberian sertifikat kesehatan obat, makanan, kosmetika dan alat

kesehatan serta bahan adiktif (OMKABA) ekspor dan mengawasi persyaratan

dokumen kesehatan OMKABA impor;

10. Pelaksanaan pengawasan kesehatan alat angkut dan muatannya;

11. Pelaksanaan pemberian pelayanan kesehatan di wilayah kerja bandara,

pelabuhan, dan lintas batas darat negara;

12. Pelaksanaan jejaring informasi dan teknologi bidang kesehatan bandara,

pelabuhan, dan lintas batas darat negara;

13. Pelaksanaan jejaring kerja dan kemitraan bidang kesehatan di bandara, pelabuhan,

dan lintas batas darat negara;

Page 10: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019 · 2020. 2. 21. · Tembilahan Tahun 2018 disusun sebagai tindak lanjut dari TAP MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan 5

14. Pelaksanaan kajian kekarantinaan, pengendalian risiko lingkungan, dan surveilans

kesehatan pelabuhan;

15. Pelaksanaan pelatihan teknis bidang kesehatan bandara, pelabuhan, dan lintas

batas darat negara;

16. Pelaksanaan ketatausahaan dan kerumahtanggaan KKP.

1.4. STRUKTUR ORGANISASI

Didalam Peraturan Menteri Kesehatan Permenkes nomor 356 Tahun 2008 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan bahwa KKP terdiri dari Bagian

Tata Usaha, Bidang Pengendalian Karantina dan Surveilans Epidemiologi, Bidang

Pengendalian Risiko Lingkungan, Bidang Upaya Kesehatan dan Lintas Wilayah,

Wilayah Kerja, Kelompok Fungsional dan Instalasi. Berdasarkan surat Peraturan

Menteri Kesehatan RI Nomor 356/Menkes/PER/IV/2008, yang saat ini menjadi

Permenkes 2348/MENKES/PER/2011 Tentang Perubahan Peraturan Menteri

Kesehatan No. 356/Menkes/Per/IV/2008 tanggal 22 November 2011 tentang Susunan

Organisasi dan Tata Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP). Adapun secara struktur

Organisasi KKP Kelas III Tembilahan dapat digambarkan sebagai berikut:

Page 11: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019 · 2020. 2. 21. · Tembilahan Tahun 2018 disusun sebagai tindak lanjut dari TAP MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan 6

1.5. SUMBER DAYA MANUSIA

Maju mundurnya suatu organisasi sangat ditentukan oleh kualitas Sumber

Daya Manusia (SDM). SDM yang berkualitas akan menghasilkan kinerja yang

baik bagi organisasi dan lebih mudah dalam penyesuaian terhadap setiap

perkembangan yang terjadi disekelilingnya.

Upaya pengembangan SDM di KKP Kelas III Tembilahan dilakukan dengan

memberikan kesempatan kepada setiap pegawai untuk mengikuti jenjang pendidikan

lebih tinggi sesuai bidang tugasnya masing-masing. Upaya ini memacu pegawai dalam

meningkatkan pengetahuan serta memberikan iklim yang cukup kondusif bagi

kemajuan organisasi. Jumlah SDM KKP Kelas III Tembilahan saat ini tercatat memiliki

42 orang pegawai dengan komposisi dan jenis ketenagaan sebagai berikut :

Tabel 1 Tingkat Pendidikan Pegawai KKP

Kelas III Tembilahan Tahun Anggaran 2019

No Tingkat Pendidikan Jumlah

1. Dokter Umum 2 orang

2. Master (Strata 2) Kesehatan 3 orang

3. Strata 1 14 orang

4. Diploma III 19 orang

5. SMA/STM 3 orang

6. SD 1 orang

(Data SIMKA, Januari 2018)

Grafik 1 Persentase Jumlah ASN Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Tahun 2019

Page 12: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019 · 2020. 2. 21. · Tembilahan Tahun 2018 disusun sebagai tindak lanjut dari TAP MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan 7

Grafik 2 Diagram Jumlah ASN Berdasarkan Golongan kepangkatan

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan Tahun 2018

Berdasarkan diagram tersebut terlihat perbandingan jumlah ASN (Aparatur Sipil

Negara) berdasarkan golongan kepangkatan pada Kantor Kesehatan Pelabuhan

Kelas III Tembilahan.

1.6. SISTEMATIKA PENULISAN

Pada dasarnya Laporan Akuntabilitas Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan

Kelas III ini menjelaskan pencapaian kinerja selama Tahun 2019. Pencapaian kinerja

tersebut dibandingkan dengan rencana kinerja (penetapan kinerja) juga dengan kinerja

tahun sebelumnya sebagai tolok ukur keberhasilan tahunan organisasi. Analisis atas

capaian kinerja terhadap rencana kinerja memungkinkan diidentifikasinya sejumlah

celah kinerja bagi perbaikan kinerja di masa yang akan datang. Dengan kerangka fikir

seperti itu,

Sistematika penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Kantor Kesehatan

Pelabuhan Kelas III Tembilahan sebagai berikut :

a. Bab I (Pendahuluan)

Pada bab ini disajikan penjelasan umum organisasi, dengan penekanan kepada

aspek strategis organisasi serta permasalahan utama (strategic issued) yang

sedang dihadapi organisasi.

Visi dan Misi

Latar Belakang

Tugas Pokok dan Fungsi

Struktur Organisasi

Sumber Daya Manusia

Sistematika Penulisan

Page 13: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019 · 2020. 2. 21. · Tembilahan Tahun 2018 disusun sebagai tindak lanjut dari TAP MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan 8

b. Bab II (Perencanaan dan Perjanjian Kinerja),

Pada bab ini diuraikan ringkasan/ikhtisar perencanaan kinerja dan perjanjian

kinerja tahun yang bersangkutan.

c. Bab III (Akuntabilitas Kinerja)

1. Capaian Kinerja

Pada sub bab ini disajikan capaian kinerja organisasi untuk setiap pernyataan

kinerja sasaran strategis organisasi sesuai dengan hasil pengukuran kinerja

organisasi. Untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis tersebut

dilakukan analisis capaian kinerja per setiap indikator:

Defenisi Operasional

Rumus/Cara perhitungan

Capaian Indikator :

a) Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini

b) Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun

ini dgn tahun lalu dan beberapa tahun terakhir.

c) Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun

ini dgn target jangka menengah yg terdapat dalam dokumen

perencanaan strategis organisasi.

d) Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standar nasional.

e) Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau

peningkatan/penurunan kinerja serta alternative solusi yang telah

dilakukan.

f) Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya.

g) Analisis program/kegiatan yg menunjang keberhasilan ataupun

kegagalan pencapaian peryataan kinerja.

Upaya yang dilakukan untuk mencapai indikator

Analisa Penyebab Keberhasilan/Kegagalan

Kendala/masalah yang dihadapi

Pemecahan Masalah

Efisiensi penggunaan sumber daya

2. Realisasi Anggaran

a) Pada sub bab ini diuraikan realisasi anggaran yang digunakan dan yang

telah digunakan untuk mewujudkan kinerja organisasi sesuai dengan

dokumen Perjanjian Kinerja.

b) Realisasi anggaran diuraikan per masing-masing indikator.

Page 14: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019 · 2020. 2. 21. · Tembilahan Tahun 2018 disusun sebagai tindak lanjut dari TAP MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan 9

d. Bab IV (Penutup)

Pada bab ini diuraikan kesimpulan umum atas capaian kinerja organisasi serta

tindak lanjut di masa mendatang yang akan dilakukan organisasi untuk

meningkatkan kinerjanya.

1. Kesimpulan

2. Tindak Lanjut

Lampiran:

1. Perjanjian Kinerja

2. Lain-lain yang dianggap perlu

Page 15: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019 · 2020. 2. 21. · Tembilahan Tahun 2018 disusun sebagai tindak lanjut dari TAP MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan 10

BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

2.1. PERENCANAAN KINERJA

Perencanaan kinerja merupakan proses penetapan kegiatan tahunan dan

indicator kinerja berdasarkan program, kebijakan dan sasaran yang telah ditetapkan

dalam sasaran strategis. Dalam rencana kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III

Tembilahan, telah disusun draft Indikator Kinerja Utama dan target masing-masing

indikator untuk mencapai sasaran strategis. Secara singkat dapat digambarkan sasaran

strategis dan sasaran program/kegiatan yang ingin dicapai selama kurun waktu 5 tahun

sebagaimana ditetapkan dalam Rencana Strategis Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas

III Tembilahan tahun 2015–2019.

Tabel 2

Matriks Rencana Kerja Tahun 2015 s.d 2019

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan

No SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA

TARGET

2015 2016 2017 2018 2019

1.

Terkendalinya Seluruh Kondisi Potensial Untuk Melakukan Cegah Tangkal Penyakit di Pelabuhan

1. Persentase Alat Angkut yang diperiksa sesuai standar kekarantinaan Kesehatan

60 65 100 100 100

2. Persentase Alat Angkut/orang/barang dipelabuhan yang diberikan dokumen Kekarantinaan Kesehatan sesuai dengan ketentuan

80 85 100 100 100

3. Persentase Upaya Pengendalian Faktor Risiko pada wilayah dengan kondisi matra lapangan

80 82 100 100 100

4. Persentase Wilayah Pelabuhan yang melaksanakan Pengendalian Vektor Terpadu

80 85 100 100 100

5. Persentase Pelabuhan yang melaksanakan kegiatan deteksi dini penyakit menular langsung

50 50 100 100 100

6. Persentase Pelabuhan yang melaksanakan kegiatan Skrining Penyakit Tidak Menular

80 82 100 100 100

Page 16: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019 · 2020. 2. 21. · Tembilahan Tahun 2018 disusun sebagai tindak lanjut dari TAP MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan 11

No SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA

TARGET

2015 2016 2017 2018 2019

7. Persentase Laporan Kegiatan KKP disampaikan tepat waktu

100

100

100 100

100

8. Persentase Ketepatan Penyusunan Laporan BMN

100 100 100 100 100

9. Persentase ketepatan Penyusunan Laporan Keuangan sesuai dengan peraturan keuangan yang berlaku

100 100 100 100 100

10. Persentase Penyusunan Laporan Realisasi Penggunaan PNBP yang sesuai dengan aturan yang berlaku

100 100 100 100 100

Rencana Strategis ini memuat uraian visi, misi, tujuan, sasaran, kebijakan, dan

program organisasi yang menjadi pedoman Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III

Tembilahan untuk menyusun rencana kinerja. Rencana Kinerja tersebut disusun setiap

tahun mulai tahun 2015-2019 dan menguraikan secara detil kegiatan, indikator kinerja,

dan target dari masing-masing program yang diselenggarakan Kantor Kesehatan

Pelabuhan Kelas III Tembilahan.

Perencanaan kinerja di bawah ini merupakan dasar bagi Kantor Kesehatan

Pelabuhan Kelas III Tembilahan untuk melaksanakan program dan kegiatan sebagai

suatu kinerja aktual. Perencanaan kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III

Tembilahan tahun 2019 adalah sebagai berikut :

Tabel 3

Rencana Kinerja Tahunan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan Tahun 2019

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

(1) (2) (3) (4)

1 Kabupaten/kota yang melakukan pemantauan kasus penyakit berpotensi kejadian luar biasa (KLB) dan melakukan respon penanggulangan terhadap sinyal KLB untuk mencegah terjadinya KLB

1. Jumlah alat angkut sesuai dengan standar kekarantinaan kesehatan

10.662 Sertifikat

a. Pengawasan Alat Angkut (Kedatangan dan Keberangkatan Kapal)

10.015 Sertifikat

b. Penerbitan Sertifikat Ship Sanitation Certifikat (SSCEC/SSCC)

647 Sertifikat

2. Persentase respon Sinyal Kewaspadaan Dini (SKD), KLB dan bencana di wilayah layanan KKP

100%

Page 17: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019 · 2020. 2. 21. · Tembilahan Tahun 2018 disusun sebagai tindak lanjut dari TAP MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan 12

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

(1) (2) (3) (4)

3. Jumlah deteksi dini dalam rangka cegah tangkal masuk dan keluarnya penyakit

1.532 Sertifikat

a. Pemeriksaan kapal dalam Karantina dalam rangka penerbitan Certificate of pratique

1.520 Sertifikat

b. Surveilans rutin 12

4. Jumlah pelayanan kesehatan pada situasi khusus

4 Posko

5. Jumlah pelabuhan/bandara/PLBD yang mempunyai kebijakan kesiapsiagaan dalam penanggulangan kedaruratan kesehatan masyarakat yang berpotensi wabah

1 Pelabuhan

6. Jumlah sertifikat/surat ijin layanan kesehatan lintas wilayah yang diterbitkan

1.842 Sertifikat

a. Penerbitan ICV 1.830 Sertifikat

b. Penerbitan izin angkut orang sakit

6 Sertifikat

c. Penerbitan izin angkut jenazah 6 Sertifikat

7. Jumlah pelabuhan/bandara/PLBD yang memenuhi syarat-syarat sanitasi

6 Pelabuhan

2 Meningkatnya pencegahan dan pengendalian penyakit tular vector dan zoonotic

8. Jumlah pelabuhan/bandara/PLBD bebas vektor pada wilayah perimeter dan buffer area

6 Pelabuhan

3 Menurunnya penyakit menular langsung

9. Jumlah orang yang melakukan skrining penyakit menular langsung

600 Orang

4 Meningkatnya Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Pada Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

10. Jumlah dokumen dukungan manajemen dan tugas teknis lainnya

40 Dokumen

a. RKAKL/DIPA 2 Dokumen

b. Laporan Tahunan 1 Dokumen

c. Laporan Keuangan 2 Dokumen

d. Laporan BMN 2 Dokumen

e. Lakip 1 Dokumen

f. Profil 1 Dokumen

g. Proposal PNBP 1 Dokumen

h. Dokumen Kepegawaian 2 Dokumen

i. E-Monev Bappenas (PP 39) 4 Dokumen

j. Laporan Eksekutif Bulanan 12 Dokumen

k. E-monev DJA 12 Dokumen

Page 18: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019 · 2020. 2. 21. · Tembilahan Tahun 2018 disusun sebagai tindak lanjut dari TAP MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan 13

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

(1) (2) (3) (4)

11. Jumlah peningkatan kapasitas SDM bidang P2P

6 Jenis

a. Pelatihan ATCLS/BTCLS 1 Pelatihan

b. Pelatihan Sistem Informasi Geografis (SIG)

1 Pelatihan

c. Pelatihan Jabatan Fungsional Epidemiologi

1 Pelatihan

d. Pelatihan Phlebotomi 1 Pelatihan e. Pendidikan Dan Pelatihan

Latsar Cpns 1 Pelatihan

f. Pelatihan Pengadaan Barjas 1 Pelatihan 12. Jumlah pengadaan sarana

prasarana 32 Unit

a. Pengadaan Kendaraan Bermotor

1 Unit

b. Pengadaan perangkat pengolah data dan komunikasi

1 Unit

c. Pengadaan peralatan fasilitas perkantoran

24 Unit

d. Pembangunan/renovasi gedung dan bangunan

6 Paket

2.2. PERJANJIAN KINERJA

Perjanjian Kinerja atau Penetapan Kinerja KKP Kelas III Tembilahan

merupakan dokumen pernyataan kinerja/kesepakatan kinerja KKP Kelas III Tembilahan

kepada Direktur Jenderal P2P untukmewujudkan target-target kinerja sasaran KKP

Kelas III Tembilahan sampai akhir tahun 2019. Perjanjian Kinerja KKP Kelas III

Tembilahan merupakan penetapan atas Rencana Kinerja Tahunan (RKT) disusun

mengacu pada Rencana Aksi Kegiatan 2015-2019 yang setiap tahunnya dan telah

mendapat persetujuan anggaran.

Adapun target kinerja dan sasaran strategis yang ingin dicapai KKP Kelas III

Tembilahan dalam dokumen Perjanjian Kinerja KKP Kelas III Tembilahan Tahun 2019

adalah sebagai berikut.

Page 19: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019 · 2020. 2. 21. · Tembilahan Tahun 2018 disusun sebagai tindak lanjut dari TAP MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan 14

Tabel 4 Perjanjian Kinerja KKP Kelas III Tembilahan Tahun 2019

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

(1) (2) (3) (4)

1 Kabupaten/kota yang melakukan pemantauan kasus penyakit berpotensi kejadian luar biasa (KLB) dan melakukan respon penanggulangan terhadap sinyal KLB untuk mencegah terjadinya KLB

1. Jumlah alat angkut sesuai dengan standar kekarantinaan kesehatan

10.662 Sertifikat

2. Persentase respon Sinyal Kewaspadaan Dini (SKD), KLB dan bencana di wilayah layanan KKP

100%

3. Jumlah deteksi dini dalam rangka cegah tangkal masuk dan keluarnya penyakit

1.532 Sertifikat

4. Jumlah pelayanan kesehatan pada situasi khusus

4 Posko

5. Jumlah pelabuhan/bandara/PLBD yang mempunyai kebijakan kesiapsiagaan dalam penanggulangan kedaruratan kesehatan masyarakat yang berpotensi wabah

1 Pelabuhan

6. Jumlah sertifikat/surat ijin layanan kesehatan lintas wilayah yang diterbitkan

1.842 Sertifikat

7. Jumlah pelabuhan/bandara/PLBD yang memenuhi syarat-syarat sanitasi

6 Pelabuhan

2 Meningkatnya pencegahan dan pengendalian penyakit tular vector dan zoonotic

8. Jumlah pelabuhan/bandara/PLBD bebas vektor pada wilayah perimeter dan buffer area

6 Pelabuhan

3 Menurunnya penyakit menular langsung

9. Jumlah orang yang melakukan skrining penyakit menular langsung

600 Orang

4 Meningkatnya Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Pada Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

10. Jumlah dokumen dukungan manajemen dan tugas teknis lainnya

40 Dokumen

11. Jumlah peningkatan kapasitas SDM bidang P2P

6 Jenis

12. Jumlah pengadaan sarana prasarana

32 Unit

Jumlah Anggaran Kegiatan yang dialokasikan untuk tahun 2019 adalah Rp.

10.262.442.000,- (sepuluh milyar dua ratus enam puluh dua juta empat ratus empat

puluh dua ribu rupiah), terdiri dari :

1. Surveilans dan Karantina Kesehatan Rp 1.454.148.000,-

2. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik

Rp 512.900.000,-

3. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung

Rp 163.790.000,-

4. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya pada Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Rp 8.131.604.000,-

Page 20: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019 · 2020. 2. 21. · Tembilahan Tahun 2018 disusun sebagai tindak lanjut dari TAP MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan 15

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

3.1. CAPAIAN KINERJA

Capaian kinerja organisasi adalah kegiatan manajemen khususnya

membandingkan tingkat kinerja yang dicapai dengan standar, rencana, atau target

dengan menggunakan indikator kinerja yang telah ditetapkan. Hal ini diperlukan untuk

mengetahui sampai sejauh mana realisasi atau capaian kinerja yang berhasil dilakukan

oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan dalam kurun waktu Januari-

Desember 2019.

Tahun 2019 merupakan tahun kelima dari pelaksanaan Rencana Strategis

Kementerian Kesehatan Tahun 2015–2019. Adapun pengukuran kinerja yang dilakukan

adalah dengan membandingkan realisasi capaian dengan rencana tingkat capaian

(target) pada setiap indikator, sehingga diperoleh gambaran tingkat keberhasilan

pencapaian masing-masing indikator. Berdasarkan pengukuran kinerja tersebut

diperoleh informasi menyangkut masing-masing indikator, sehingga dapat

ditindaklanjuti dalam perencanaan program/kegiatan di masa yang akan datang agar

setiap program/kegiatan yang direncanakan dapat lebih berhasil guna dan berdaya

guna.

Selain untuk mendapat informasi mengenai masing-masing indikator,

pengukuran kinerja ini juga dimaksudkan untuk mengetahui capaian kinerja Kantor

Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan pada masa awal Renstra 2015-2019.

Manfaat pengukuran kinerja antara lain untuk memberikan gambaran kepada pihak-

pihak internal dan eksternal tentang pelaksanaan misi organisasi dalam rangka

mewujudkan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.

Pengukuran kinerja dilakukan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan dan

kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah

ditetapkan dalam rangka perwujudan visi dan misi instansi pemerintah. Sedangkan

pengukuran yang dimaksud merupakan hasil suatu penilaian yang sistematik dan

didasarkan pada kelompok indikator kinerja kegiatan/sub kegiatan yang dapat berupa

indikator-indikator masukan, keluaran, hasil, dampak dan manfaat.

Sasaran startegis merupakan arah yang harus dicapai di dalam penetapan

kinerja yang telah diperjanjikan. Masing-masing sasaran strategis memiliki indikator

dengan target yang telah ditetapkan. Analisis capaian kinerja masing-masing indicator

sasaran strategis didalam penetapan kinerja KKP Kelas III Tembilahan dinilai

berdasarkan rata-rata capaian output kegiatan.

Page 21: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019 · 2020. 2. 21. · Tembilahan Tahun 2018 disusun sebagai tindak lanjut dari TAP MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan 16

Sesuai dengan dokumen Penetapan Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan

Kelas III Tembilahan Tahun 2019, terdapat 12 (dua belas) indikator kinerja yaitu:

1. Jumlah alat angkut sesuai dengan standar kekarantinaan kesehatan 10.662

sertifikat

2. Persentase respon Sinyal Kewaspadaan Dini (SKD), KLB dan bencana di wilayah

layanan KKP 100%

3. Jumlah deteksi dini dalam rangka cegah tangkal masuk dan keluarnya penyakit

1.532 sertifikat

4. Jumlah pelayanan kesehatan pada situasi khusus 4 Posko

5. Jumlah pelabuhan/ bandara/PLBD yang mempunyai kebijakan kesiapsiagaan

dalam penanggulangan kedaruratan kesehatan masyarakat yang berpotensi

wabah 1 pelabuhan

6. Jumlah sertifikat/ surat ijin layanan kesehatan lintas wilayah yang diterbitkan 1.842

sertifikat

7. Jumlah pelabuhan/ bandara/PLBD yang memenuhi syarat-syarat sanitasi 6

pelabuhan

8. Jumlah pelabuhan/ bandara/PLBD bebas vector pada wilayah perimeter dan buffer

area 6 pelabuhan

9. Jumlah orang yang melakukan skrining penyakit menular langsung 600 orang

10. Jumlah dokumen dukungan manajemen dan tugas teknis lainnya 40 dokumen

11. Jumlah peningkatan kapasitas SDM bidang P2P 6 Jenis

12. Jumlah pengadaan sarana prasarana 32 unit

Manfaat pengukuran kinerja antara lain untuk memberikan gambaran kepada

pihak-pihak internal dan eksternal tentang pelaksanaan misi organisasi dalam rangka

mewujudkan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam dokumen Renstra dan

Penetapan Kinerja. Sasaran merupakan hasil yang akan dicapai secara nyata oleh

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan dalam rumusan yang lebih spesifik,

terukur, dalam kurun waktu 1 (satu) tahun. Dalam rangka mencapai sasaran perlu

ditinjau indikator-indikator kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan

yang telah ditetapkan.

Sasaran Strategis Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan adalah

“Terkendalinya Seluruh Kondisi Potensial Untuk Melakukan Cegah Tangkal Penyakit di

Pelabuhan” melalui kegiatan :

1. Surveilans, Karantina Kesehatan dan Kesehatan Matra;

2. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik

3. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung

4. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya pada Program

Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Page 22: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019 · 2020. 2. 21. · Tembilahan Tahun 2018 disusun sebagai tindak lanjut dari TAP MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan 17

Berikut disampaikan hasil capaian kinerja organisasi KKP Kelas III

Tembilahan tahun 2019 per setiap indikator.

Tabel 5

Pengukuran Capaian Kinerja KKP Kelas III Tembilahan Tahun 2019

Sasaran Strategis

Indikator Kinerja Target Capaian %

(1) (2) (3) (4) (5) Kabupaten/kota yang melakukan pemantauan kasus penyakit berpotensi kejadian luar biasa (KLB) dan melakukan respon penanggulangan terhadap sinyal KLB untuk mencegah terjadinya KLB

1. Jumlah alat angkut sesuai dengan standar kekarantinaan kesehatan

10.662 Sertifikat

12.071 Sertifikat

113,22%

2. Persentase respon Sinyal Kewaspadaan Dini (SKD), KLB dan bencana di wilayah layanan KKP

100% 100% 100%

3. Jumlah deteksi dini dalam rangka cegah tangkal masuk dan keluarnya penyakit

1.532 Sertifikat

1.320 Sertifikat

86,16%

4. Jumlah pelayanan kesehatan pada situasi khusus

4 Posko 4 Posko 100%

5. Jumlah pelabuhan/bandara/PLBD yang mempunyai kebijakan kesiapsiagaan dalam penanggulangan kedaruratan kesehatan masyarakat yang berpotensi wabah

1 Pelabuhan

1 Pelabuhan

100%

6. Jumlah sertifikat/surat ijin layanan kesehatan lintas wilayah yang diterbitkan

1.842 Sertifikat

2.201 Sertifikat

119,49%

7. Jumlah pelabuhan/bandara/PLBD yang memenuhi syarat-syarat sanitasi

6 Pelabuhan

6 Pelabuhan

100%

Meningkatnya pencegahan dan pengendalian penyakit tular vector dan zoonotic

8. Jumlah pelabuhan/bandara/PLBD bebas vektor pada wilayah perimeter dan buffer area

6 Pelabuhan

4 Pelabuhan

66,67%

Menurunnya penyakit menular langsung

9. Jumlah orang yang melakukan skrining penyakit menular langsung

600 Orang 1.227 Orang

204,50%

Meningkatnya Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Pada Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

10. Jumlah dokumen dukungan manajemen dan tugas teknis lainnya

40 Dokumen

40 Dokumen

100%

11. Jumlah peningkatan kapasitas SDM bidang P2P

6 Jenis

6 Jenis

100%

12. Jumlah pengadaan sarana prasarana

32 Unit 32 Unit 100%

Total % Capaian Kinerja KKP Kelas III Tembilahan Tahun 2019

107,50%

Page 23: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019 · 2020. 2. 21. · Tembilahan Tahun 2018 disusun sebagai tindak lanjut dari TAP MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan 18

Perbandingan Realisasi Capaian Kinerja Tahun Anggaran 2016, 2017, 2018

dan 2019 Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan dapat dilihat pada tabel

berikut.

Tabel 6

Perbandingan Realisasi Capaian Kinerja

Tahun Anggaran 2016, 2017, 2018 dan 2019

Sasaran Strategis

Indikator Kinerja

% Realisasi Capaian Kinerja

2016 2017 2018 2019

Terkendalinya Seluruh Kondisi Potensial Untuk Melakukan Cegah Tangkal Penyakit di Pelabuhan

1. Jumlah alat angkut sesuai dengan standar kekarantinaan kesehatan

144,95 150,13 106,27 113,22

2. Persentase respon Sinyal Kewaspadaan Dini (SKD), KLB dan bencana di wilayah layanan KKP

- - 100 100

3. Jumlah deteksi dini dalam rangka cegah tangkal masuk dan keluarnya penyakit

133,17 144,58 74,68 86,16

4. Jumlah pelayanan kesehatan pada situasi khusus

- - 100 100

5. Jumlah pelabuhan/bandara/PLBD yang mempunyai kebijakan kesiapsiagaan dalam penanggulangan kedaruratan kesehatan masyarakat yang berpotensi wabah

- - 100 100

6. Jumlah sertifikat/surat ijin layanan kesehatan lintas wilayah yang diterbitkan

- - 131,92 119,49

7. Jumlah pelabuhan/bandara/PLBD yang memenuhi syarat-syarat sanitasi

- - 100 100

8. Persentase Upaya Pengendalian Faktor Risiko pada wilayah dengan kondisi matra lapangan

100 100 - -

9. Persentase Wilayah Pelabuhan yang melaksanakan Pengendalian Vektor Terpadu

74 100 100 66,67

10.

Persentase Pelabuhan yang melaksanakan kegiatan deteksi dini penyakit menular langsung

25 100 201,4 204,50

11.

Persentase Pelabuhan yang melaksanakan kegiatan Skrining Penyakit Tidak Menular

50 100 - -

12.

Jumlah dokumen dukungan manajemen dan tugas teknis lainnya

100 100 105 100

13.

Persentase Laporan Kegiatan KKP disampaikan tepat waktu

100 100 - -

14.

Persentase Ketepatan Penyusunan Laporan BMN

100 100 - -

Page 24: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019 · 2020. 2. 21. · Tembilahan Tahun 2018 disusun sebagai tindak lanjut dari TAP MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan 19

Sasaran Strategis

Indikator Kinerja

% Realisasi Capaian Kinerja

2016 2017 2018 2019

15. Persentase ketepatan Penyusunan Laporan Keuangan sesuai dengan peraturan keuangan yang berlaku

100 100 - -

16. Persentase Penyusunan Laporan Realisasi Penggunaan PNBP yang sesuai dengan aturan yang berlaku

100 100 - -

17. Jumlah peningkatan kapasitas SDM bidang P2P

100 100 100 100

18. Jumlah pengadaan sarana prasarana

100 100 100 100

Uraian Pencapaian Kinerja dari tiap Sasaran Strategis adalah sebagai berikut:

3.1.1. Surveilans dan Karantina Kesehatan

Indikator Kinerja :

1. Jumlah alat angkut sesuai dengan standar kekarantinaan kesehatan

a. Pengertian

Alat angkut adalah sesuatu yang digunakan untuk membawa

muatan dari satu tempat ke tempat lain (seperti mobil, kereta api, kapal

laut, kapal terbang).

Standar Karantina Kesehatan adalah syarat yang harus dipenuhi

oleh alat angkut yang sesuai dengan ketentuan berlaku dalam

pengawasan kekarantinaan kesehatan seperti kelengkapan dokumen

kesehatan kapal, kesehatan crew pesawat dan anak buah kapal (ABK)

serta penumpang, higiene sanitasi kapal dan pesawat bebas vektor,

serta ketersediaan obat-obatan dan alat P3K di kapal dan pesawat.

b. Definisi Operasional

Jumlah pemeriksaan alat angkut sesuai dengan standar kekarantinaan

kesehatan dengan hasil sertifikat PHQC, SSCEC/SSCC.

c. Rumus/Cara Perhitungan

Keterangan:

A : jumlah alat angkut yang diperiksa sesuai dengan standar

karantina kesehatan pada tahun 2019

B : jumlah target capaian indikator kinerja pada tahun 2019

C% : persentase capaian Alat angkut yang diperiksa sesuai dengan

standar karantina kesehatan pada tahun 2019

Target indikator Kinerja ditentukan sesuai dengan target capaian yang

tercantum dalam indikator kinerja. Capaian Realisasi alat angkut yang

Page 25: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019 · 2020. 2. 21. · Tembilahan Tahun 2018 disusun sebagai tindak lanjut dari TAP MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan 20

diperiksa dibagi dengan Target capaian indikator kinerja tahun 2019

dikalikan 100%.

d. Capaian Indikator

Berdasarkan kinerja yang dilaksanakan, persentase alat angkut yang

diperiksa sesuai standar Kekarantinaan Kesehatan yaitu 12.071 kapal,

Sedangkan target indikator kinerja pada tahun 2019 sebanyak 10.662

Sertifikat. Jadi dapat disimpulkan bahwa persentase alat angkut yang

diperiksa sesuai standar Kekarantinaan Kesehatan mencapai 112,65 %

Tabel 7

Capaian Indikator Alat Angkut yang diperiksa sesuai standar kekarantinaan kesehatan Tahun 2019

Indikator Kinerja Target Capaian %

Jumlah Alat Angkut yang diperiksa sesuai standar kekarantinaan Kesehatan

10.662 12.071 113,22

Grafik 3

Target dan Capaian Indikator alat angkut yang diperiksa sesuai

standar kekarantina kesehatan di Kantor Kesehatan Pelabuhan

Kelas III Tembilahan Tahun 2019

Pada tahun 2019 jumlah alat angkut yang diperiksa sesuai standar

kekarantina kesehatan yaitu 12.071 kapal (113.22%), dan mengalami

kenaikan dari tahun 2018 sebesar 6,95%, namun masih dibawah

capaian tahun 2017 yang pada saat itu capaian indikator alat angkut

yang diperiksa sesuai standar kekarantina kesehatan sebesar 150,13%

seperti terlihat pada grafik berikut.

Page 26: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019 · 2020. 2. 21. · Tembilahan Tahun 2018 disusun sebagai tindak lanjut dari TAP MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan 21

Grafik 4

Perbandingan Capaian alat angkut yang diperiksa sesuai standar

karantina kesehatan di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III

Tembilahan Tahun 2017 s/d 2019

Berdasarkan grafik diatas terlihat bahwa capaian indikator alat angkut

yang diperiksa sesuai standar karantina kesehatan di Kantor Kesehatan

Pelabuhan Kelas III Tembilahan dari Tahun 2017 s/d 2019 melebihi

target yang ditentukan.

Grafik 5 Perbandingan Capaian alat angkut yang diperiksa sesuai standar

karantina kesehatan tahun 2019 dengan Target RAP

Jika dibandingkan target RAP tahun 2019 dengan realisasi tahun ini

mengalami peningkatan sampai 13,22%.

Page 27: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019 · 2020. 2. 21. · Tembilahan Tahun 2018 disusun sebagai tindak lanjut dari TAP MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan 22

Grafik 6

Perbandingan Capaian alat angkut yang diperiksa sesuai standar

kekarantinaan kesehatan KKP Tembilahan dengan KKP Dumai,

KKP Pangkal Pinang dan KKP Jambi Tahun 2019

e. Upaya yang dilakukan untuk mencapai indikator

Kegiatan yang dilakukan untuk mencapai indicator kinerja adalah

sebagai berikut :

1) Melakukan pengawasan terhadap kapal yang datang dari luar

negeri dan dalam negeri.

2) Melakukan pengawasan terhadap kelengkapan dokumen

kesehatan kapal.

3) Melakukan pengawasan sanitasi kapal di pelabuhan baik pada

kapal yang datang dari luar negeri maupun pada kapal yang

datang dari dalam negeri.

4) Melakukan pemeriksaan kesehatan kepada Anak Buah Kapal.

f. Analisa Penyebab Keberhasilan/kegagalan

Target pada tahun 2019 untuk kegiatan pengawasan alat angkut yang

sesuai dengan karantina kesehatan sebanyak 11.662 kapal sedangkan

realisasi kinerja pada tahun 2019 sebanyak 12.071 kapal, artinya

pencapaian kinerja pada tahun 2019 telah melebihi target yang ada

atau dapat disebut dengan keberhasilan meningkat pada tahun 2019

sebesar 113.22% (naik 13.22%). Namun, jika dibandingkan dengan

tahun 2018 pelaksanaan pengawasan alat angkut yang sesuai dengan

karantina kesehatan mengalami kenaikan sebanyak 6.95%. hal ini

disebabkan karena jumlah kapal yang berangkat ke dalam dan luar

negeri meningkat.

g. Kendala/masalah yang dihadapi

Kendala yang dihadapi untuk kegiatan ini adalah sumber daya manusia

yang belum cukup, khususnya pada Wilayah Kerja sehingga petugas

yang melakukan kegiatan pengawasan kapal terbatas.

Page 28: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019 · 2020. 2. 21. · Tembilahan Tahun 2018 disusun sebagai tindak lanjut dari TAP MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan 23

h. Pemecahan masalah

Pemecahan masalah yang dihadapi yaitu dengan mengajukan

penambahan tenaga teknis untuk wilayah kerja dan kantor induk sesuai

dengan bidangnya. Meningkatkan kualitas SDM pada wilayah kerja

dengan mengikutsertakan pelatihan-pelatihan teknis.

i. Efisiensi penggunaan sumber daya

Capaian indikator kinerja alat angkut yang diperiksa sesuai standar

kekarantinaan kesehatan adalah 100% dan dibandingkan dengan

capaian realisasi anggaran sebesar 100% yang berarti tidak adanya

efisien sumber pembiayaan.

2. Persentase respon Sinyal Kewaspadaan Dini (SKD), KLB dan bencana

di wilayah layanan KKP

a. Pengertian

Penentuan target ditetapkan dari jumlah sinyal SKD KLB di

pelabuhan/bandara yang direspon kurang dari 24 jam dibagi jumlah

SKD KLB dikali 100%. Sinyal SKD KLB yang perlu direspon adalah

respon terhadap semua penyakit yang dapat berpotensi wabah yaitu :

1) Sinyal respon terhadap alat angkut yang datang dari luar negeri.

2) Sinyal terhadap penyakit Mers-Cov pada jamaah haji dan umrah.

3) Sinyal terhadap penyakit DBD diwilayah pelabuhan.

4) Sinyal terhadap bencana diwilayah.

b. DefinisiOperasional

Jumlah sinyal SKD KLB di pelabuhan/bandara yang direspon kurang

dari 24 jam dibandingkan dengan jumlah SKD KLB dalam periode satu

tahun.

c. Rumus/Cara Perhitungan

Target indicator Kinerja ditentukan sesuai dengan target capaian yang

tercantum dalam indikator kinerja. Capaian Realisasi Kegiatan dibagi

dengan Target tahun 2019 dikalikan 100%.

Keterangan :

A : Jumlah sinyal respons terhadap alat angkut yang datang

dari luar negeri

B : Jumlah target sinyal respons terhadap alat angkut yang

datang dari luar negeri tahun 2019

C% : Persentase sinyal respons terhadap alat angkut yang

datang dari luar negeri

Page 29: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019 · 2020. 2. 21. · Tembilahan Tahun 2018 disusun sebagai tindak lanjut dari TAP MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan 24

d. Capaian Indikator

Capaian indikator persentase respon Sinyal Kewaspadaan Dini (SKD),

KLB dan bencana di wilayah layanan KKP Tembilahan telah

dilaksanakan 100%.

Tabel 8 Capaian Indikator Persentase respon Sinyal Kewaspadaan Dini (SKD), KLB dan bencana di wilayah layanan KKP Tahun 2019

Indikator Kinerja Target Capaian %

Persentase respon Sinyal Kewaspadaan Dini (SKD), KLB dan bencana di wilayah layanan KKP

100% 100% 100%

Grafik 7

Capaian respon Sinyal Kewaspadaan Dini (SKD), KLB dan bencana di wilayah layanan KKP Tahun 2019

Grafik diatas menjelaskan bahwa capaian pada Respon Sinyal

Kewaspadaan Dini (SKD), KLB, dan bencana pada tahun 2019 sebesar

100%, dengan target sebesar 100%.

Grafik 8

Perbandingan Capaian indikator sinyal SKD, KLB dan bencana yang

direspon kurang dari 24 Jam di Kantor Kesehatan Pelabuhan

Kelas III Tembilahan Tahun 2017 s/d 2019

Grafik diatas menjelaskan bahwa setiap tahunnya KKP Kelas III

Tembilahan telah mencapai target yaitu 100%.

Page 30: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019 · 2020. 2. 21. · Tembilahan Tahun 2018 disusun sebagai tindak lanjut dari TAP MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan 25

Grafik 9

Perbandingan Capaian respon Sinyal Kewaspadaan Dini (SKD),

KLB dan bencana diwilayah layanan KKP tahun 2019

Jika dibandingkan target RAP tahun 2019 dengan capian tahun ini

tercapai 100%.

Grafik 10

Perbandingan Capaian respon Sinyal Kewaspadaan Dini (SKD), KLB dan

bencana diwilayah layanan KKP di KKP Tembilahan, dengan KKP Dumai,

KKP Pangkal Pinang dan KKP Jambi Tahun 2019

e. Upaya yang dilakukan untuk mencapai indikator

Kegiatan yang dilakukan untuk mencapai indikator kinerja adalah

sebagai berikut :

1) Melakukan pengawasan terhadap kapal yang datang dari luar

negeri dan dalam negeri.

2) Melakukan pengawasan terhadap kesehatan lingkungan disekitar

pelabuhan.

3) Melakukan pengawasan penyakit yang berpotensi KLB pada pintu

masuk.

Page 31: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019 · 2020. 2. 21. · Tembilahan Tahun 2018 disusun sebagai tindak lanjut dari TAP MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan 26

4) Melakukan pemeriksaan kesehatan kepada penumpang, dan ABK

yang datang dan berangkat ke luar negeri dan dalam negeri.

5) Melaksanakan surveilans epidemiologi terhadap penyakit yang

berpotensi KLB.

f. Analisa penyebab keberhasilan/kegagalan

Realisasi capaian Target pada tahun 2019 untuk kegiatan sinyal SKD,

KLB dan bencana di wilayah pelabuhan yang direspon kurang dari 24

jam adalah 100%, artinya pencapaian kinerja pada tahun 2019 telah

mencapai target yang ada atau dapat disebut dengan keberhasilan,

karena seluruh kegiatan terlaksana seluruhnya.

g. Kendala/masalah yang dihadapi

Kendala yang dihadapi dilapangan adalah adanya keterlambatan

informasi dikarenakan pada saat kejadian terjadi gangguan untuk

komunikasi dan kendala jalan didaerah menuju bencana.

h. Pemecahan masalah

Pemecahan masalah yang dilakukan adalah meningkatkan sumber

daya manusia yang sigap tanggap dalam segala hal dan kondisi

lapangan yang kurang memungkinkan.

i. Efisiensi penggunaan sumber daya

Capaian indikator kinerja pada kegiatan persentase Sinyal respon

terhadap alat angkut yang datang dari luar negeri yaitu 100%,

Sedangkan target indikator kinerja pada tahun 2019 sebanyak 100%.

Artinya sinyal SKD, KLB dan bencana telah terlaksana sepenuhnya

100%

3. Jumlah deteksi dini dalam rangka cegah tangkal masuk dan keluarnya

penyakit

a. Pengertian

Deteksi dini dalam rangka cegah tangkal masuk dan keluarnya penyakit

yang dapat meresahkan di wilayah pintu masuk

Negara/Pelabuhan/Badar Udara/PLBDN.

b. Definisi Operasional

Jumlah deteksi dini yang dilaksanakan di pelabuhan dan di klinik

layanan lainnya dalam rangka cegah tangkal masuk dan keluarnya

penyakit dalam periode satu tahun.

c. Rumus/Cara Perhitungan

Target indikator Kinerja ditentukan sesuai dengan target capaian yang

tercantum dalam indikator kinerja. Capaian Realisasi Kegiatan dibagi

dengan Target tahun 2019 dikalikan 100%.

Page 32: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019 · 2020. 2. 21. · Tembilahan Tahun 2018 disusun sebagai tindak lanjut dari TAP MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan 27

Keterangan:

A : Jumlah deteksi dini dalam rangka cegah tangkal masuk

dan keluarnya penyakit tahun 2019

B : Jumlah deteksi dini dalam rangka cegah tangkal masuk

dan keluarnya penyakit tahun 2019

C% : persentase Jumlah deteksi dini dalam rangka cegah

tangkal masuk dan keluarnya penyakit tahun 2019

d. Capaian Indikator

Berdasarkan kinerja yang dilaksanakan persentase Jumlah deteksi dini

dalam rangka cegah tangkal masuk dan keluarnya penyakit yaitu 1.320

kegiatan (86,16%), Sedangkan target indikator kinerja pada tahun 2019

sebanyak 1.532 Sertifikat.

Tabel 9 Capaian Indikator Jumlah deteksi dini dalam rangka cegah tangkal

masuk dan keluarnya penyakit Tahun 2019

Indikator Kinerja Target Capaian %

Jumlah deteksi dini dalam rangka cegah tangkal masuk dan keluarnya penyakit

1.532 1.320 86,16

Grafik 11

Capaian indikator deteksi dini yang dilaksanakan di pelabuhan/bandara (COP, Gendec) dan di klinik layanan lainnya

(surveilans rutin) di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan Tahun 2019

Pada tahun 2019 Jumlah deteksi dini dalam rangka cegah tangkal

masuk dan keluarnya penyakit yaitu 86.16%. Jika dibandingkan dengan

tahun 2018 persentase Jumlah deteksi dini dalam rangka cegah tangkal

masuk dan keluarnya penyakit seluruhnya telah dilaksanakan 74,68 %.

Page 33: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019 · 2020. 2. 21. · Tembilahan Tahun 2018 disusun sebagai tindak lanjut dari TAP MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan 28

Grafik 12 Perbandingan Capaian indikator Jumlah deteksi dini dalam rangka cegah tangkal masuk dan keluarnya penyakit di Kantor Kesehatan

Pelabuhan Kelas III Tembilahan Tahun 2017 s/d 2019

Grafik 13 Perbandingan Jumlah deteksi dini dalam rangka cegah tangkal masuk dan keluarnya penyakit tahun 2019 dengan Target RAP

Jika dibandingkan target RAP tahun 2019 dengan realisasi tahun ini,

KKP Tembilahan tidak mencapai target pada RAP.

Grafik 14 Perbandingan Jumlah deteksi dini dalam rangka cegah tangkal masuk dan keluarnya penyakit di KKP Tembilahan dengan KKP

Dumai, KKP Pangkal Pinang dan KKP Jambi Tahun 2019

Page 34: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019 · 2020. 2. 21. · Tembilahan Tahun 2018 disusun sebagai tindak lanjut dari TAP MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan 29

e. Upaya yang dilakukan untuk mencapai indikator

Kegiatan yang dilakukan untuk mencapai indicator kinerja adalah

sebagai berikut :

1) Melakukan pengawasan terhadap kapal yang datang dari luar

negeri dan dalam negeri

2) Melakukan pengawasan terhadap kelengkapan dokumen

kesehatan kapal

3) Melakukan pengawasan sanitasi kapal di pelabuhan baik pada

kapal yang datang dari luar negeri maupun pada kapal yang

datang dari dalam negeri

4) Melakukan pemeriksaan kesehatan kepada Anak Buah Kapal.

f. Analisa penyebab keberhasilan/kegagalan

Realisasi capaian Target pada tahun 2019 untuk Jumlah deteksi dini

dalam rangka cegah tangkal masuk dan keluarnya penyakit sebanyak

1.532 sertifikat, sedangkan realisasi kinerja pada tahun 2019 sebanyak

1.320 sertifikat, artinya pencapaian kinerja pada tahun 2019 tidak

memenuhi target dan hanya mencapai 86,16%, dengan kata lain

mengalami kegagalan.

g. Kendala/masalah yang dihadapi

Menurunnya jumlah kedatangan kapal dari luar negeri dikarenakan

kurangnya jumlah alat angkut/kapal yang membawa produk eksport

keluar negeri pada perusahaan seperti kelapa pada perusahaan yang

ada di Sungai Guntung.

h. Pemecahan masalah

Pemecahan masalah yang dilakukan adalah meningkatkan koordinasi

dengan lintas sektor terkait serta melakukan pengawasan dan

pemerikasaan alat angkut yang datang dari luar negeri lebih rutin lagi.

i. Efisiensi penggunaan sumber daya

Capaian indikator kinerja alat angkut yang diperiksa sesuai standar

kekarantinaan kesehatan adalah 100% dan dibandingkan dengan

capaian realisasi anggaran sebesar 100%, artinya tidak ada efisiensi

penggunaan sumber daya.

4. Jumlah pelayanan kesehatan pada situasi khusus

a. Pengertian

Pelayanan kesehatan pada situasi khusus adalah layanan kesehatan

pada situasi/kondisi terencana yang sifatnya massal dalam

keterkaitannya dengan upacara-upacara agama, adat, festival atau

pekan raya.

Page 35: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019 · 2020. 2. 21. · Tembilahan Tahun 2018 disusun sebagai tindak lanjut dari TAP MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan 30

b. Definisi Operasional

Jumlah pelayanan kesehatan yang dilaksanakan pada saat situasi

khusus tertentu di pelabuhan, bandar udara dan PLBDN seperti

lebaran, natal, tahun baru dan lain - lain dalam periode satu tahun.

c. Rumus/Cara Perhitungan

Target indicator Kinerja ditentukan sesuai dengan target capaian yang

tercantum dalam indikator kinerja. Capaian Realisasi Kegiatan dibagi

dengan Target tahun 2019 dikalikan 100%.

Keterangan:

A : jumlah pelayanan Kesehatan pada situasi Khusus tahun 2019

B : jumlah target pelayanan kesehatan pada situasi khusus tahun

2019

C% : persentase pelayanan kesehatan pada situasi khusus tahun

2019

d. Capaian Indikator

Berdasarkan kinerja yang dilaksanakan persentase pelayanan

kesehatan pada situasi khusus yaitu 4 posko (100%), Sedangkan target

indikator kinerja pada tahun 2019 sebanyak 4 posko (100%).

Tabel 10 Capaian Indikator Jumlah Pelayanan Kesehatan Pada

Situasi Khusus Tahun 2019

Indikator Kinerja Target Capaian %

Jumlah Pelayanan Kesehatan Pada Situasi Khusus

4 4 100

Grafik 15 Capaian indikator pelayanan kesehatan pada situasi khusus

di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan Tahun 2019

Page 36: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019 · 2020. 2. 21. · Tembilahan Tahun 2018 disusun sebagai tindak lanjut dari TAP MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan 31

Pada tahun 2019 jumlah pelayanan kesehatan pada situasi khusus

yaitu 100%. Jika dibandingkan dengan tahun 2018 persentase jumlah

pelayanan kesehatan pada situasi khusus seluruhnya telah

dilaksanakan 100 %.

Grafik 16 Perbandingan Capaian indicator pelayanan kesehatan pada situasi

khusus di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan Tahun 2017 s/d 2019

Grafik 17 Perbandingan Jumlah Pelayanan kesehatan pada situasi khusus

tahun 2019 dengan RAP

Jika dibandingkan target RAP tahun 2019 dengan realisasi tahun ini,

KKP Tembilahan melebihi target pada RAP.

Page 37: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019 · 2020. 2. 21. · Tembilahan Tahun 2018 disusun sebagai tindak lanjut dari TAP MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan 32

Grafik 18 Perbandingan Jumlah Pelayanan kesehatan pada situasi khusus

di KKP Tembilahan dengan KKP Dumai, KKP Pangkal Pinang dan KKP Jambi tahun 2019

e. Upaya yang dilakukan untuk mencapai indikator

Kegiatan yang dilakukan untuk mencapai indicator kinerja adalah

sebagai berikut :

1) Melakukan pengawasan kesehatan pada situasi khusus lebaran

idul fitri 2019.

2) Melakukan pengawasan kesehatan kepada penumpang, peserta

dan masyarakat pada natal dan tahun baru tahun 2019.

3) Pengawasan kesehatan pada saat keberangkatan dan kedatangan

jemaah haji kab. Indragiri hilir tahun 2019.

4) Melakukan pengawasan kesehatan pada saat kegiatan

penanngulangan Kabut Asap di kabupaten indragiri hilir tahun

2019.

f. Analisa penyebab keberhasilan/kegagalan

Capaian Target pada tahun 2019 untuk kegiatan pelayanan kesehatan

pada situasi khusus sebanyak 4 layanan, sedangkan realisasi kinerja

pada tahun 9 sebanyak 4 layanan, artinya pencapaian kinerja pada

tahun 2019 telah memenuhi target (100%).

g. Kendala/masalah yang dihadapi

Kendala dan masalah yang dihadapi adalah masih kurangnya

kesadaran masyarakat untuk memeriksakan kesehatan sebelum

berpergian mudik.

h. Pemecahan masalah

Pemecahan masalah yang dilakukan adalah meningkatkan promosi

kesehatan kepada penumpang dan awak kapal yang akan melakukan

perjalanan jauh pada saat mudik.

Page 38: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019 · 2020. 2. 21. · Tembilahan Tahun 2018 disusun sebagai tindak lanjut dari TAP MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan 33

i. Efisiensi penggunaan sumber daya

Capaian indikator kinerja alat angkut yang diperiksa sesuai standar

kekarantinaan kesehatan adalah 100% dan dibandingkan dengan

capaian realisasi anggaran sebesar 100%, artinya tidak ada efisiensi

penggunaan sumber daya.

5. Jumlah pelabuhan/bandara/PLBD yang mempunyai kebijakan

kesiapsiagaan dalam penanggulangan kedaruratan kesehatan

masyarakat yang berpotensi wabah

a. Pengertian

Kedaruratan kesehatan masyarakat adalah kejadian kesehatan

masyarakat yang bersifat luar biasa dengan ditandai penyebaran

penyakit menular dan/atau kejadian yang disebabkan oelh radiasi

nuklis, pencamaran biologi, kontaminasi kimia, bioterorisme dan

pangan yang menimbulkan bahaya kesehatan dan berpotensi

menyebar lintas wilayah atau lintas negara.

Pelabuhan adalah tempat yang terdiri dari daratan dan/atau

perairan dengan batas-batas tertentu yang dipergunakan sebagai

tempat kapal bersandar, naik turun penumpang dan bongkar muat

barang.

Bandara adalah tempat yang terdiri dari daratan dan/atau

perairan dengan batas-batas tertentu yang dipergunakan sebagai

tempat pesawat udara mendarat dan lepas landas, naik turun

penumpang dan bongkar muat barang.

Pos Lintas Batas Darat Negara adalah pintu masuk orang,

barang dan alat angkut melalui darat lintas negara.

Pelabuhan pelabuhan/bandara/PLBD yang mempunyai kebijakan

kesiapsiagaan dalam penanggulangan kedaruratan kesehatan

masyarakat yang berpotensi wabah adalah Pelabuhan/ Bandara/PLBD

yang telah memiliki rencana dan kebijakan dalam menghadapi dan

menanggulangi bencana di wilayah tersebut dengan lintas sektor dan

instansi yang terkait.

b. Definisi Operasional

Jumlah pelabuhan/bandar udara/PLBD yang memiliki kebijakan

kesiapsiagaan berupa dokumen rencana kontijensi penanggulangan

kedaruratan kesehatan masyarakat yang berpotensi wabah.

Page 39: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019 · 2020. 2. 21. · Tembilahan Tahun 2018 disusun sebagai tindak lanjut dari TAP MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan 34

c. Rumus/Cara Perhitungan

Target indikator Kinerja ditentukan sesuai dengan target capaian yang

tercantum dalam indikator kinerja. Capaian Realisasi Kegiatan dibagi

dengan Target tahun 2019 dikalikan 100%.

Keterangan:

A : Jumlah pelabuhan/bandar udara/PLBD yang memiliki kebijakan

kesiapsiagaan berupa Sosialisasi Undang-Undang Nomor 6

tahun 2019 tentang Kekarantinaan Kesehatan tahun 2019

B : jumlah target Jumlah pelabuhan/bandar udara/PLBD yang

memiliki kebijakan kesiapsiagaan berupa Sosialisasi Undang-

Undang Nomor 6 tahun 2019 tentang Kekarantinaan Kesehatan

tahun 2019

C% : persentase Jumlah pelabuhan/bandar udara/PLBD yang

memiliki kebijakan kesiapsiagaan berupa Sosialisasi Undang-

Undang Nomor 6 tahun 2019 tentang Kekarantinaan Kesehatan

tahun 2019

d. Capaian Indikator

Berdasarkan kinerja yang dilaksanakan persentase Jumlah

pelabuhan/bandar udara/PLBD yang memiliki kebijakan kesiapsiagaan

berupa Sosialisasi Undang-Undang Nomor 6 tahun 2019 tentang

Kekarantinaan Kesehatan yaitu 1 Pelabuhan (100%), Sedangkan target

indikator kinerja pada tahun 2019 sebanyak 1 Pelabuhan (100%).

Tabel 11

Capaian Indikator Jumlah pelabuhan/bandara/PLBD yang mempunyai kebijakan kesiapsiagaan dalam penanggulangan kedaruratan kesehatan masyarakat yang berpotensi wabah Tahun 2019

Indikator Kinerja Target Capaian

%

Jumlah pelabuhan/bandara/PLBD yang mempunyai kebijakan kesiapsiagaan dalam penanggulangan kedaruratan kesehatan masyarakat yang berpotensi wabah

1 1 100

Pada tahun 2019 Jumlah pelabuhan/bandar udara/PLBD yang memiliki

kebijakan kesiapsiagaan berupa Sosialisasi Undang-Undang Nomor 6

tahun 2019 tentang Kekarantinaan Kesehatan yaitu 100%. Jika

dibandingkan dengan tahun 2018 persentase Jumlah

pelabuhan/bandar udara/PLBD yang memiliki kebijakan kesiapsiagaan

Page 40: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019 · 2020. 2. 21. · Tembilahan Tahun 2018 disusun sebagai tindak lanjut dari TAP MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan 35

Sosialisasi Undang-Undang Nomor 6 tahun 2019 tentang

Kekarantinaan Kesehatan seluruhnya telah dilaksanakan 100%.

Grafik 19

Capaian indikator Jumlah pelabuhan/bandar udara/PLBD yang

memiliki kebijakan kesiapsiagaan berupa dokumen rencana kontijensi

penanggulangan kedaruratan kesehatan masyarakat

yang berpotensi wabah Tahun 2019

Grafik 20

Perbandingan capaian indikator Jumlah pelabuhan/bandara/PLBD

yang mempunyai kebijakan kesiapsiagaan dalam penanggulangan

kedaruratan kesehatan masyarakat yang berpotensi di Kantor

Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan Tahun 2017 s/d 2019

Grafik 21

Perbandingan Jumlah pelabuhan/bandara/PLBD yang mempunyai

kebijakan kesiapsiagaan dalam penanggulangan kedaruratan

kesehatan masyarakat yang berpotensi wabah Tahun 2019

Page 41: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019 · 2020. 2. 21. · Tembilahan Tahun 2018 disusun sebagai tindak lanjut dari TAP MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan 36

Jika dibandingkan target RAP tahun 2019 dengan realisasi tahun ini,

target pada RAP dapat tercapai.

Grafik 22

Perbandingan Jumlah pelabuhan/bandara/PLBD yang mempunyai

kebijakan kesiapsiagaan dalam penanggulangan kedaruratan

kesehatan masyarakat yang berpotensi wabah di KKP Tembilahan

dengan KKP Dumai, KKP Pangkal Pinang dan KKP Jambi

Tahun 2019

e. Upaya yang dilakukan untuk mencapai indikator

Kegiatan yang dilakukan untuk mencapai indicator kinerja adalah

sebagai berikut :

1) Membentuk panitia pelaksanaan kegiatan.

2) Menghubungi narasumber dari pusat/ditjen Pencegahan dan

pengendalian penyakit.

3) Menentukan waktu pelaksaan berdasarkan RPK dan RPD kantor

Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan.

4) Berkoordinasi dengan lintas sektor yang terkait kegiatan tersebut.

f. Analisa penyebab keberhasilan/kegagalan

Realisasi capaian Target pada tahun 2019 untuk kegiatan

pelabuhan/bandar udara/PLBD yang memiliki kebijakan kesiapsiagaan

berupa Sosialisasi Undang-Undang Nomor 6 tahun 2019 tentang

Kekarantinaan Kesehatan sebanyak 1 Pelabuhan sedangkan realisasi

kinerja pada tahun 2019 sebanyak 1 Pelabuhan, artinya pencapaian

kinerja pada tahun 2019 telah memenuhi target 1 pelabuhan (100%)

yang artinya keberhasilan kegiatan telah terlaksana.

g. Kendala/masalah yang dihadapi

Kendala yang dihadapi pada kegiatan ini adalah waktu pelaksanaan

yang tidak sesuai dengan rencana pelaksanaan kegiatan, karena

Page 42: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019 · 2020. 2. 21. · Tembilahan Tahun 2018 disusun sebagai tindak lanjut dari TAP MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan 37

adanya jadwal yang sama dengan kegiatan tersebut dan narasumber

yang tidak dapat hadir pada tanggal yang telah ditentukan.

h. Pemecahan masalah

Pemecahan masalah adalah menjadwalkan kembali kegiatan tersebut

dan menyesuaikan dengan jadwal narasumber.

i. Efisiensi penggunaan sumber daya

Capaian indikator kinerja alat angkut yang diperiksa sesuai standar

kekarantinaan kesehatan adalah 100% dan dibandingkan dengan

capaian realisasi anggaran sebesar 94,39% yang berarti terdapat

efisien sumber pembiayaan sebesar 5,61%.

6. Jumlah sertifikat/surat ijin layanan kesehatan lintas wilayah yang

diterbitkan

a. Pengertian

Sertifikat/surat ijin layanan kesehatan lintas wilayah adalah sertifikat

atau surat izin layanan kesehatan yang diberikan kepada alat angkut,

orang dan/atau barang yang akan keluar atau masuk di wilayah pintu

masuk negara yang menyatakan bahwa alat angkut, barang dan orang

tersebut laik atau bebas dari faktor risiko.

b. Definisi Operasional

Jumlah sertifikat yang diterbitkan berdasarkan permintaan/permohonan

yang diterima. Jenis sertifikat yang diterbitkan antara lain jumlah

sertifikat izin laik terbang, jumlah sertifikat izin angkut orang sakit,

jumlah sertifikat izin angkut jenazah, jumlah penerbitan/legalisasi ICV

dalam periode satu tahun.

c. Rumus/Cara Perhitungan

Target indikator Kinerja ditentukan sesuai dengan target capaian yang

tercantum dalam indikator kinerja. Capaian Realisasi Kegiatan dibagi

dengan Target tahun 2019 dikalikan 100%.

Keterangan:

A : Jumlah sertifikat/surat ijin layanan kesehatan lintas wilayah

yang diterbitkan tahun 2019.

B : Jumlah target sertifikat/surat ijin layanan kesehatan lintas

wilayah yang diterbitkan tahun 2019.

C% : persentase Jumlah sertifikat/surat ijin layanan kesehatan lintas

wilayah yang diterbitkan tahun 2019.

Page 43: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019 · 2020. 2. 21. · Tembilahan Tahun 2018 disusun sebagai tindak lanjut dari TAP MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan 38

d. Capaian Indikator

Berdasarkan kinerja yang dilaksanakan persentase Jumlah

sertifikat/surat ijin layanan kesehatan lintas wilayah yang diterbitkan

yaitu 2.201 Sertifikat. Sedangkan target indikator kinerja pada tahun

2019 sebanyak 1.842 sertifikat, jadi persentasi yang dicapai adalah

119,49%.

Tabel 12

Capaian Indikator Jumlah sertifikat/surat ijin layanan kesehatan lintas wilayah yang diterbitkan Tahun 2019

Indikator Kinerja Target Capaian

%

Jumlah sertifikat/surat ijin layanan kesehatan lintas wilayah yang diterbitkan

1.842 2.201 119,49

Grafik 23 Capaian indikator Jumlah sertifikat/surat ijin layanan kesehatan lintas wilayah yang diterbitkan di Kantor Kesehatan Pelabuhan

Kelas III Tembilahan Tahun 2019

Pada tahun 2019 Jumlah sertifikat/surat ijin layanan kesehatan lintas

wilayah yang diterbitkan yaitu 2.201 Sertifikat. Jika dibandingkan

dengan tahun 2018 persentase Jumlah sertifikat/surat ijin layanan

kesehatan lintas wilayah yang diterbitkan yaitu 2.786 sertifikat.

Page 44: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019 · 2020. 2. 21. · Tembilahan Tahun 2018 disusun sebagai tindak lanjut dari TAP MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan 39

Grafik 24 Perbandingan Capaian indicator Jumlah sertifikat/surat ijin layanan

kesehatan lintas wilayah yang diterbitkan di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III TembilahanTahun 2017 s/d 2019

Grafik 25 Perbandingan Jumlah sertifikat/surat ijin layanan kesehatan

lintas wilayah yang diterbitkan tahun 2019 dengan RAP

Jika dibandingkan target RAP tahun 2019 dengan realisasi tahun ini,

KKP Tembilahan melebihi target pada RAP

Grafik 26 Perbandingan Jumlah sertifikat/surat ijin layanan kesehatan lintas wilayah

yang diterbitkan di KKP Tembilahan dengan KKP Dumai, KKP Pangkal Pinang dan KKP Jambi Tahun 2019

Page 45: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019 · 2020. 2. 21. · Tembilahan Tahun 2018 disusun sebagai tindak lanjut dari TAP MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan 40

e. Upaya yang dilakukan untuk mencapai indikator

Kegiatan yang dilakukan untuk mencapai indikator kinerja adalah

sebagai berikut :

1) Melakukan pengawasan terhadap penumpang dan masyarakat di

Pelabuhan

2) Melakukan pengawasan kesehatan kepada penumpang, peserta

dan masyarakat

3) Menerbitkan sertifikat pengankutan orang sakit dan angkut

jenazah.

4) Menerbitkan sertifikat vaksinasi internasional

5) Melakukan pengawasan vaksinasi terhadap pelaku perjalanan

f. Analisa penyebab keberhasilan/kegagalan

Realisasi capaian Target pada tahun 2019 untuk Jumlah sertifikat/surat

ijin layanan kesehatan lintas wilayah yang diterbitkan sebanyak 1.842

Sertifikat sedangkan realisasi kinerja pada tahun 2019 sebanyak 2.201

Sertifikat, artinya pencapaian kinerja pada tahun 2019 telah melebihi

target yaitu sekitar 119,49%.

g. Kendala/masalah yang dihadapi

Masih adanya pelaku perjalanan umroh yang tidak mendapatkan

vaksinasi dan tidak masuk dalam pengawasan di pelabuhan. Serta

masih ada masyarakat yang tidak terawasi dalam membawa orang

sakit ataupun membawa jenazah dipelabuhan, hal ini dikarenakan

banyaknya pelabuhan-pelabuhan kecil yang tidak termasuk dalam

daerah pengawasan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III

Tembilahan.

h. Pemecahan masalah

Pemecahan masalah yang dilakukan adalah meningkatkan upaya

pengawasan terhadap lalu lintas barang dan orang disekitar

pelabuhan, baik yang didaerah perimeter dan buffer.

i. Efisiensi penggunaan sumber daya

Capaian indikator kinerja Jumlah sertifikat/surat ijin layanan kesehatan

lintas wilayah yang diterbitkan adalah 119,49% dan dibandingkan

dengan capaian realisasi anggaran sebesar 100%, tidak terdapat

efisiensi penggunaan sumber daya.

Page 46: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019 · 2020. 2. 21. · Tembilahan Tahun 2018 disusun sebagai tindak lanjut dari TAP MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan 41

7. Jumlah pelabuhan/bandara/PLBD yang memenuhi syarat-syarat

sanitasi

a. Pengertian

Pelabuhan adalah tempat yang terdiri atas daratan dan atau perairan

dengan batas batas tertentu sebagai tempat kegiatan pemerintahan

dankegiatan pengusahaan yang di pergunakan sebagai tempat kapal

bersandar, naik turun penumpang dan bongkar muat barang, berupa

terminal dan tempat berlabuh kapal yang dilengkapi dengan fasilitas

keselamatan dan keamanan pelayaran dan kegiatan penunjang

pelabuhan serta sebagai tempat perpindahan intra dan antar moda

transportasi. (UU No. 17 Tahun 2008).

b. Definisi Operasional

Jumlah Pelabuhan/ Bandara/ PLBD yang memiliki sanitasi tempat-

tempat umum dengan kriteria baik, TPM dan TTU memenuhi syarat

layak/laik hygiene, tempat penyediaan air bersih memenuhi syarat

kesehatan.

c. Rumus/Cara Perhitungan

Akumulasi jumlah pelabuhan/bandara/PLBD yang mempunyai

TPM memenuhi syarat layak/laik hygiene, tempat penyediaan air bersih

memenuhi syarat kesehatan. Adapun jumlah pelabuhan yang dilakukan

inspeksi sanitasi TPM dan PAB yaitu:

1) Wilker Sungai Guntung : 1 Pelabuhan

2) Wilker Kuala Enok : 1 Pelabuhan

3) Wilker Pulau Kijang : 1 Pelabuhan

4) Wilker Rengat : 1 Pelabuhan

5) Wilker Kuala Gaung : 1 Pelabuhan

6) Kantor Induk Tembilahan : 1 Pelabuhan

d. Capaian Indikator

Capaian indikator jumlah pelabuhan/bandara/PLBD yang memenuhi

syarat-syarat sanitasi 6 pelabuhan, yang artinya seluruh

pelabuhan/wilayah kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III

Tembilahan telah memenuhi syarat kesehatan.

Page 47: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019 · 2020. 2. 21. · Tembilahan Tahun 2018 disusun sebagai tindak lanjut dari TAP MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan 42

Tabel 13 Capaian Indikator Jumlah pelabuhan/bandara/PLBD yang memenuhi syarat-syarat sanitasi Tahun 2019

Indikator Kinerja Target Capaian

%

Jumlah pelabuhan/bandara/PLBD yang memenuhi syarat-syarat sanitasi

6 6 100

Grafik 27 Capaian jumlah pelabuhan/bandara/PLBD yang memenuhi

syarat-syarat sanitasi Tahun 2019

Grafik 28

Perbandingan Capaian jumlah pelabuhan/bandara/PLBD yang memenuhi syarat-syarat sanitasi Tahun 2017 s/d 2019

Page 48: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019 · 2020. 2. 21. · Tembilahan Tahun 2018 disusun sebagai tindak lanjut dari TAP MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan 43

Grafik 29 Perbandingan Capaian jumlah pelabuhan/bandara/PLBD yang memenuhi

syarat-syarat sanitasi di KKP Tembilahan dengan KKP Dumai, KKP Pangkal Pinang dan KKP Jambi Tahun 2019

Dari grafik diatas dapat dilihat perbandingan realisasi jumlah

pelabuhan/bandara/PLBD yang mempunyai TPM memenuhi syarat

layak/laik hygiene, tempat penyediaan air bersih memenuhi syarat

kesehatan di KKP Kelas III Tembilahan dengan KKP Kelas III Dumai,

KKP Kelas III Pangkal Pinang dan KKP Kelas III Jambi, dimana

capaian dari KKP Tembilahan KKP Kelas III Dumai dan KKP Kelas III

Pangkal Pinang, KKP Kelas III Jambi adalah 100%.

Grafik 30

Perbandingan capaian jumlah pelabuhan/bandara/PLBD yang memenuhi syarat-syarat sanitasi

dengan target RAP tahun 2019

Dari grafik diatas dapat dilihat perbandingan realisasi jumlah

pelabuhan/bandara/PLBD yang mempunyai TPM memenuhi syarat

layak/laik hygiene, tempat penyediaan air bersih memenuhi syarat

Page 49: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019 · 2020. 2. 21. · Tembilahan Tahun 2018 disusun sebagai tindak lanjut dari TAP MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan 44

kesehatan KKP Kelas III Tembilahan tahun 2019 dengan RAP tahun ini

sesuai dengan target yaitu 100%.

e. Upaya yang dilakukan untuk mencapai indikator

Upaya yang dilakukan untuk mencapai indikator kinerja adalah sebagai

berikut :

1) Melakukan pengawasan sanitasi pada tempat-tempat umum.

2) Melakukan pengawasan dan pemeriksaan Tempat pengelolaan

makanan di willayah pelabuhan

3) Melakukan pengawasan dan pemeriksaan kuaitas air bersih

Tempat pengelolaan makanan di willayah pelabuhan

4) Membuat laporan kegiatan pengawasan dan pemeriksaan sanitasi

di wilayah pelabuhan

f. Analisa penyebab keberhasilan/kegagalan

Indikator ini telah mencapai target yang telah ditetapkan yang

dipengaruhi oleh beberapa hal antara lain : Tersedianya Sumber Daya

Manusia, anggaran dan sarana prasarana serta adanya kerja sama

yang baik lintas sektor sehingga pelaksanaan kegiatan dapat

terlaksana dan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan acuan yang telah

ditetapkan. Sehingga kegiatan ini dapat memberikan manfaat baik

secara langsung dan tidak langsung untuk meningkatkan derajat

kesehatan masyarakat.

g. Kendala/masalah yang dihadapi

Keterbatasan SDM khususnya tenaga sanitarian baik dari segi jumlah

maupun kompetensi yang dimiliki.

h. Pemecahan masalah

1. Penambahan jumlah pegawai (khususnya tenaga sanitarian) dan

pelatihan/peningkatan kapasitas untuk tenaga sanitarian yang

sudah ada.

2. Pelaksanaan kegiatan diupayakan tetap sesuai dengan RPK yang

telah dijadwalkan.

i. Efisiensi penggunaan sumber daya

Adapun realisai anggaran untuk kegiatan ini adalah sebesar 94,14%,

dengan capaian indikator 100%, sehingga terdapat efisiensi

penggunaan sumber daya 5,86%.

Page 50: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019 · 2020. 2. 21. · Tembilahan Tahun 2018 disusun sebagai tindak lanjut dari TAP MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan 45

3.1.2. Meningkatnya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan

Zoonotik

Indikator Kinerja :

1. Jumlah pelabuhan/bandara/PLBD bebas vektor pada wilayah

perimeter dan buffer area

a. Pengertian

Pelabuhan adalah tempat yang terdiri atas daratan dan atau

perairan dengan batas batas tertentu sebagai tempat kegiatan

pemerintahan dankegiatan pengusahaan yang di pergunakan sebagai

tempat kapal bersandar, naik turun penumpang dan bongkar muat

barang, berupa terminal dan tempat berlabuh kapal yang dilengkapi

dengan fasilitas keselamatan dan keamanan pelayaran dan kegiatan

penunjang pelabuhan serta sebagai tempat perpindahan intra dan antar

moda transportasi. (UU No. 17 Tahun 2008).

Vektor adalah artropoda yang dapat menularkan, memindahkan

dan/atau menjadi sumber penular penyakit terhadap manusia.

(Permenkes RI No. 50 tahun 2017). Pengendalian adalah upaya untuk

mengurangi atau melenyapkan faktor risiko penyakit dan/atau

gangguan kesehatan.

Pengendalian Vektor terpadu adalah pendekatan yang

menggunakan kombinasi beberapa metode pengendalian vektor yang

dilakukan berdasarkan azas keamanan, rasionalitas dan efektifitas

pelaksanaannya serta dengan mempertimbangkan kelestarian

keberhasilannya.

b. Definisi Operasional

Jumlah Pelabuhan/ Bandara/ PLBD dengan nilai indeks pinjal ≤ 1, HI

perimeter = 0, HI buffer < 1, tidak ditemukan larva anopheles,

kepadatan kecoa rendah dan kepadatan lalat < 6.

c. Rumus/Cara Perhitungan

Menghitung jumlah pelabuhan wilayah kerja dan pelabuhan induk

Tembilahan yang memenuhi syarat sebagai pelabuhan bebas vektor,

seperti : nilai indeks pinjal ≤ 1, HI perimeter = 0, HI buffer < 1, tidak

ditemukan larva anopheles, kepadatan kecoa rendah dan kepadatan

lalat < 6.

d. Capaian Indikator

Capaian indikator Jumlah Pelabuhan/ bandara/ PLBD bebas vektor

pada wilayah perimeter dan buffer area adalah 6 pelabuhan, yang

artinya seluruh pelabuhan/ wilayah kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan

Page 51: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019 · 2020. 2. 21. · Tembilahan Tahun 2018 disusun sebagai tindak lanjut dari TAP MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan 46

Kelas III Tembilahan telah memenuhi syarat pelabuhan bebas vektor

dengan kriteria nilai indeks pinjal ≤ 1, HI perimeter = 0, HI buffer < 1,

tidak ditemukan larva anopheles, kepadatan kecoa rendah dan

kepadatan lalat < 6.

Tabel 14 Capaian Indikator Jumlah pelabuhan/bandara/PLBD

bebas vektor pada wilayah perimeter dan buffer area Tahun 2019

Indikator Kinerja Target Capaian %

Jumlah pelabuhan/bandara/PLBD bebas vektor pada wilayah perimeter dan buffer area

6 4 66,67

Grafik 31 Capaian Jumlah Pelabuhan/bandara/PLBD bebas vektor

pada wilayah perimeter dan buffer area Tahun 2019

Grafik 32

Perbandingan Capaian Jumlah Pelabuhan/ bandara/ PLBD bebas vektor pada wilayah perimeter dan buffer area Tahun 2017 s/d 2019

Page 52: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019 · 2020. 2. 21. · Tembilahan Tahun 2018 disusun sebagai tindak lanjut dari TAP MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan 47

Grafik 33 Perbandingan Capaian Jumlah Pelabuhan/ bandara/ PLBD bebas vektor pada wilayah perimeter dan buffer area di KKP Tembilahan

dengan KKP Dumai, KKP Pangkal Pinang dan KKP Jambi Tahun 2019

Dari grafik diatas dapat dilihat perbandingan realisasi Jumlah

Pelabuhan/ bandara/ PLBD bebas vektor pada wilayah perimeter dan

buffer area KKP Kelas III Tembilahan, KKP Kelas III Dumai dan KKP

Kelas III Pangkal Pinang, dimana capaian dari KKP Tembilahan hanya

66,67% sedangkan capaian Pangkal Pinang dan Dumai mencapai

100%.

Grafik 34

Perbandingan Capaian Jumlah Pelabuhan/ bandara/ PLBD bebas vektor pada wilayah perimeter dan buffer dengan RAP Tahun 2019

Dari grafik diatas dapat dilihat perbandingan realisasi Jumlah

Pelabuhan/ bandara/ PLBD bebas vektor pada wilayah perimeter dan

buffer area KKP Kelas III Tembilahan tahun 2019 dengan RAP tahun ini

tidak sesuai dengan target yaitu 66,67%.

Page 53: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019 · 2020. 2. 21. · Tembilahan Tahun 2018 disusun sebagai tindak lanjut dari TAP MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan 48

Tabel 15 Realisasi Jumlah Pelabuhan/ bandara/ PLBD bebas vektor pada

wilayah perimeter dan buffer area di Pelabuhan Induk Tahun 2019 dengan standar Nasional

Indikator Hasil Pemeriksaan

Standar Nasional

( Permenkes No.50 Tahun

2017)

Keterangan

ABJ 100% ≥ 95% Memenuhi syarat

Indeks Pinjal 0 < 2 Memenuhi syarat

Larva Anopheles 0 < 1 Memenuhi syarat

Kepadatan lalat 5,48 < 2 Tidak memenuhi syarat

Kepadatan Kecoa 0 < 2 Memenuhi syarat

Nyamuk 0 < 0.025 Memenuhi syarat

Tabel 16 Realisasi Jumlah Pelabuhan/ bandara/ PLBD bebas vektor pada wilayah perimeter dan buffer area di Wilayah Kerja Sungai Guntung Tahun 2019

dengan standar Nasional

Indikator Hasil

Pemeriksaan

Standar

Nasional

( Permenkes

No.50 Tahun

2017)

Keterangan

ABJ 100% ≥ 95% Memenuhi syarat

Indeks Pinjal 0 < 2 Memenuhi syarat

Larva Anopheles 0 < 1 Memenuhi syarat

Kepadatan lalat 0,8 < 2 memenuhi syarat

Kepadatan Kecoa 0 < 2 Memenuhi syarat

Nyamuk 0 < 0.025 Memenuhi syarat

Page 54: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019 · 2020. 2. 21. · Tembilahan Tahun 2018 disusun sebagai tindak lanjut dari TAP MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan 49

Tabel 17 Realisasi Jumlah Pelabuhan/ bandara/ PLBD bebas vektor pada wilayah

perimeter dan buffer area di Wilayah Kerja Kuala EnokTahun 2019 dengan standar Nasional

Indikator Hasil

Pemeriksaan

Standar

Nasional

( Permenkes

No.50 Tahun

2017)

Keterangan

ABJ 100% ≥ 95% Memenuhi syarat

Indeks Pinjal 0 < 2 Memenuhi syarat

Larva Anopheles 0 < 1 Memenuhi syarat

Kepadatan lalat 0,8 < 2 memenuhi syarat

Kepadatan Kecoa 0 < 2 Memenuhi syarat

Nyamuk 0 < 0.025 Memenuhi syarat

Tabel 18 Realisasi Jumlah Pelabuhan/ bandara/ PLBD bebas vektor pada wilayah

perimeter dan buffer area di Wilayah Kerja Kuala Gaung Tahun 2019 dengan standar Nasional

Indikator Hasil

Pemeriksaan

Standar

Nasional

( Permenkes

No.50 Tahun

2017)

Keterangan

ABJ 71 % ≥ 95% Tidak Memenuhi

syarat

Indeks Pinjal 0 < 2 Memenuhi syarat

Larva Anopheles 0 < 1 Memenuhi syarat

Kepadatan lalat 1,8 < 2 memenuhi syarat

Kepadatan Kecoa 0 < 2 Memenuhi syarat

Nyamuk 0 < 0.025 Memenuhi syarat

Page 55: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019 · 2020. 2. 21. · Tembilahan Tahun 2018 disusun sebagai tindak lanjut dari TAP MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan 50

Tabel 19 Realisasi Jumlah Pelabuhan/bandara/PLBD bebas vektor pada wilayah

perimeter dan buffer area di Wilayah Kerja Pulau Kijang Tahun 2019 dengan standar Nasional

Indikator Hasil

Pemeriksaan

Standar

Nasional

( Permenkes

No.50 Tahun

2017)

Keterangan

ABJ 100 % ≥ 95% Memenuhi syarat

Indeks Pinjal 0 < 2 Memenuhi syarat

Larva Anopheles 0 < 1 Memenuhi syarat

Kepadatan lalat 1,4 < 2 memenuhi syarat

Kepadatan Kecoa 0 < 2 Memenuhi syarat

Nyamuk 0 < 0.025 Memenuhi syarat

Tabel 20

Realisasi Jumlah Pelabuhan/ bandara/ PLBD bebas vektor pada wilayah perimeter dan buffer area di Wilayah Kerja Rengat Tahun 2019

dengan standar Nasional

Indikator Hasil

Pemeriksaan

Standar

Nasional

( Permenkes

No.50 Tahun

2017)

Keterangan

ABJ 64 % ≥ 95% Tidak

Memenuhi

syarat

Indeks Pinjal 0 < 2 Memenuhi

syarat

Larva Anopheles 0 < 1 Memenuhi

syarat

Kepadatan lalat 1,87 < 2 memenuhi

syarat

Kepadatan Kecoa 0 < 2 Memenuhi

syarat

Nyamuk 0 < 0.025 Memenuhi

syarat

Page 56: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019 · 2020. 2. 21. · Tembilahan Tahun 2018 disusun sebagai tindak lanjut dari TAP MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan 51

e. Upaya yang dilakukan untuk mencapai indikator

Upaya yang dilakukan untuk mencapai indikator kinerja adalah sebagai

berikut :

1) Melaksanakan kegiatan Survey vektor terpadu di seluruh wilayah

pelabuhan/wilayah kerja yang ada di Kantor Kesehatan Pelabuhan

Kelas III Tembilahan secara rutin, sehingga seluruh wilayah

pelabuhan tidak menjadi tempat potensial penularan penyakit tular

vektor.

2) Melaksanakan kegiatan pengendalian vektor terpadu di seluruh

wilayah pelabuhan/ wilayah kerja yang ada di Kantor Kesehatan

Pelabuhan Kelas III Tembilahan secara rutin, sehingga seluruh

wilayah pelabuhan tidak menjadi tempat potensial penularan

penyakit tular vektor.

3) Membuat laporan kegiatan pengendalian vektor terpadu di seluruh

wilayah pelabuhan/wilayah kerja sebagai dasar evaluasi dan

perencanaan kegiatan pengendalian vektor terpadu yang lebih

baik di masa yang akan datang.

f. Analisa penyebab keberhasilan/kegagalan

Penyebab capaian pelabuhan bebas vektor tidak mencapai target 6

pelabuhan, sementara realisasi adalah 4 pelabuhan, karena:

- Kondisi pelabuhan Tembilahan yang dekat dengan pasar

tradisional yang tidak memenuhi syarat sanitasi membuat lalat di

wilayah pelabuhan sulit dikendalikan. Sehingga kepadatan lalat di

lokasi tertentu didalam wilayah pelabuhan termasuk kedalam

kategori tinggi.

- Ketersediaan larvasida jentik yang layak pakai sudah habis,

larvasida yang tersisa sudah kadalearsa sehingga tidak bias

digunakan. Hal ini menyebabkan pelabuhan Rengat dan Kuala

Gaung tidak bebas vektor, khususnya vektor jentik Aedes,spp.

- Musim hujan yang menyebabkan terisinya semua container air

masyarakat, yang sangat sulit dikendalikan adalah container air

berupa sampah.

- Tidak adanya kerjasama yang baik antar lintas sektor sehingga

untuk memperbaiki kondisi pelabuhan yang bebas dari tempat

perindukan vektor.

g. Kendala/masalah yang dihadapi

- Keterbatasan SDM khususnya tenaga entokes baik dari segi jumlah

maupun kompetensi yang dimiliki.

- Keterbatasan sarana prasarana seperti larvasida

Page 57: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019 · 2020. 2. 21. · Tembilahan Tahun 2018 disusun sebagai tindak lanjut dari TAP MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan 52

- Banyak container tidak terkendali (sampah plastik) yang

membutuhkan kerja sama lintas sector/lintas program untuk

mengatasinya.

h. Pemecahan Masalah

1) Penambahan jumlah pegawai (khususnya entomolog kesehatan)

dan pelatihan/peningkatan kapasitas untuk tenaga entomolog

kesehatan yang sudah ada.

2) Pengadaan sarana prasarana dengan kualitas dan kuantitas yang

cukup.

3) Meningkatkan kerjasama lintas sektor dan lintas program untuk

mendukung terciptanya pelabuhan bebas vector

i. Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

Adapun realisai anggaran untuk kegiatan ini adalah sebesar 97,39%,

dengan capaian indikator hanya 66,67%, sehingga tidak terdapat

efisiensi penggunaan sumber daya.

3.1.3. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung

Indikator Kinerja :

1. Jumlah orang yang melakukan skrining penyakit menular langsung

a. Pengertian

1) Layanan Pengendalian Penyakit HIV AIDS

Kegiatan mencakup pemberian edukasi dan sosialisasi tentang

penyakit menular langsung dengan ruang lingkup yaitu

pelaksanaan Mobile VCT untuk penemuan kasus baru HIV

terhadap populasi beresiko di wilayah kerja KKP dengan metode

rapid test dan dinyatakan dalam satuan layanan.

2) Layanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit TB

Pencegahan dan Pengendalian Penyakit TB suatu upaya yang

dilakukan untuk mengendalikan penyakit TB yang disebabkan oleh

bakteri Mycobacterium tuberculoisis, dimana seseorang dinyatakan

suspect TB dengan gejala utama yaitu batuk berdahak selama 2-3

minggu atau lebih. Batuk dapat diikuti dengan gejala tambahan

yaitu dahak bercampur darah, batuk berdarah, sesak nafas, badan

lemas, nafsu makan menurun, berat badan menurun, malaise,

berkeringat malam hari tanpa kegiatan fisik, demam meriang lebih

dari satu bulan. Adapun out putnya adalah jumlah kasus TB yang

ditemukan dan diobati dan dinyatakan dalam satuan layanan.

Page 58: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019 · 2020. 2. 21. · Tembilahan Tahun 2018 disusun sebagai tindak lanjut dari TAP MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan 53

b. Definisi Operasional

Jumlah orang yang melaksanan skrining penyakit menular meliputi

penyakit TB, HIV/AIDS dan lainnya

c. Rumus/Cara Perhitungan

Keterangan:

A : jumlah layanan deteksi dini penyakit menular langsung pada

tahun 2019

B : jumlah target layanan deteksi dini penyakit menular langsung

pada tahun 2019

%C : persentase capaian layanan deteksi dini penyakit menular

langsung pada tahun 2019

d. Capaian Indikator

Tabel 21 Capaian Indikator Jumlah orang yang melakukan skrining

penyakit menular langsung Tahun 2019

Indikator Kinerja Target Capaian %

Jumlah orang yang melakukan skrining penyakit menular langsung

600 1.227 204,50

1) Layanan pengendalian Penyakit HIV Aids

Alokasi anggaran untuk pelaksanaan Layanan pengendalian

Penyakit HIV Aids adalah sebesar Rp. 83.790.000,- Delapan Puluh

Tiga Juta Tujuh Ratus Sembilan Puluh Ribu Rupiah), dengan target

4 layanan dan 200 orang. Capaian/realisasi anggaran untuk

layanan pengendalian Penyakit HIV Aids sebesar Rp. 83.240.000

(Delapan Puluh Tiga Juta Dua Ratus Empat Puluh Ribu Rupiah).

Artinya realisasi anggaran sebesar 99.34%. Adapun capaian target

adalah 4 (Empat) layanan artinya capaian target mencapai 100%.

Jumlah orang yang melaksanakan skirining penyakit HIV Aids

berdasarkan perjanjian kinerja adalah sebanyak 200 orang,

sedangkan capaian target mencapai 745 orang. Artinya capain

target sebesar 372.50%

2) Layanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit TB

Alokasi anggaran untuk pelaksanaan Layanan Pencegahan dan

Pengendalian Penyakit TB adalah sebesar Rp. 80.000.000,-

(delapan puluh juta rupiah), dengan target 9 (sembilan) layanan.

Page 59: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019 · 2020. 2. 21. · Tembilahan Tahun 2018 disusun sebagai tindak lanjut dari TAP MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan 54

Capaian/realisasi anggaran untuk Layanan Pencegahan dan

Pengendalian Penyakit TB sebesar Rp. 79.204.000,- (tujuh puluh

sembilan juta dua ratus empat ribu rupiah). Artinya realisasi

anggaran sebesar 99.01%. Adapun capaian target adalah 9

(sembilan) layanan artinya capaian target mencapai 100%. Jumlah

orang yang melaksanakan deteksi dini terduga TB berdasarkan

perjanjian kinerja adalah sebanyak 400 orang, sedangkan capaian

target mencapai 482 orang. Artinya capain target sebesar 120.50%

Jika dibandingkan dengan data tahun 2018, adapun jumlah orang yang

bersedia untuk melakukan skirining penyakit menular langsung adalah

sebanyak 1.007 orang (201,4%) sedangkan pada tahun 2019 sebanyak

1.227 orang (204,50%). Artinya ada kenaikan sebanyak 220 orang.

Grafik 35

Capaian Jumlah orang yang melakukan skrining penyakit menular langsung Tahun 2019

Grafik 36 Perbandingan Capaian Jumlah orang yang melakukan skrining

penyakit menular langsung Tahun 2017 s/d 2019

Page 60: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019 · 2020. 2. 21. · Tembilahan Tahun 2018 disusun sebagai tindak lanjut dari TAP MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan 55

Grafik 37 Perbandingan Capaian Jumlah orang yang melakukan skrining

penyakit menular langsung di KKP Tembilahan dengan KKP Dumai, KKP Pangkal Pinang dan KKP Jambi Tahun 2019

Dari grafik diatas dapat dilihat perbandingan persentase capaian

Jumlah orang yang melakukan skrining penyakit menular langsung

antara KKP Kelas III Tembilahan dengan KKP Kelas III Dumai, KKP

Kelas III Pangkal Pinang dan KKP Kelas III Jambi, dimana capaian dari

KKP Kelas III Tembilahan mencapai 204,50%, KKP Kelas III Dumai

sebanyak 182,43%, KKP Kelas III Pangkal Pinang sebanyak 105,80%

dan KKP Kelas III Jambi sebanyak 118%.

Grafik 38

Perbandingan Capaian Jumlah orang yang melakukan skrining penyakit menular langsung Tahun 2019 dengan RAP

Dari grafik diatas dapat dilihat Perbandingan Capaian indicator

Pelabuhan yang melaksanakan skrining penyakit menular langsung di

KKP Kelas III Tembilahan melebihi target RAP yaitu 204,50%.

Page 61: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019 · 2020. 2. 21. · Tembilahan Tahun 2018 disusun sebagai tindak lanjut dari TAP MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan 56

e. Upaya yang dilakukan untuk mencapai indikator

Upaya yang dilakukan untuk mencapai indikator kinerja adalah sebagai

berikut :

1) Memberikan sosialisasi kepada Tenaga Kerja Bongkar Muat

Porter, ABK, trucker dan masyarakat sekitar pelabuhan mengenai

penyakit HIV, yang meliputi penyebab penyakit HIV, cara

penularan penyakit HIV dan cara penanganannya jika terinfeksi

virus tersebut.

2) Melakukan pemeriksaan HIV (mobile VCT) kepada Tenaga Kerja

Bongkar Muat Porter, ABK, trucker dan masyarakat sekitar

pelabuhan dengan metode rapid test.

3) Kegiatan yang dilakukan pada pencegahan dan pengendalian

penyakit TB adalah memberikan sosialisasi Dapat memberikan

sosialisasi kepada masyarakat sekitar pelabuhan mengenai

penyakit TB Paru, yang meliputi penyebab penyakit TB Paru, cara

penularan penyakit TB Paru dan cara penanganannya jika

terinfeksi penyakit tersebut dan serta mengambil sampel sputum

jika dinyatakan suspek TB

f. Analisa penyebab keberhasilan/kegagalan

Indikator ini telah mencapai target yang telah ditetapkan yang

dipengaruhi oleh beberapa hal antara lain : ketersediaan SDM yang

melaksanakan sesuai dengan kompetensi dan adanya kerja sama yang

baik lintas sektor dan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan acuan yang

telah ditetapkan. Kendala/masalah yang dihadapi

1) Untuk kegiatan deteksi penyakit HIV Aids, kendala yang dihadapi

di lapangan adalah masih banyak masyarakat yang enggan

memeriksakan status HIV nya, hal ini menyangkut adanya stigma

negatif pada masyarakat jika mengetahui positif terinfeksi HIV.

2) Untuk kegiatan deteksi penyakit TB, kendala yang dihadapi di

lapangan adalah banyak pasien yang terduga TB tidak bisa

mengeluarkan sampel sputumnya pada saat kegiatan skrining TB

berlangsung.

g. Pemecahan Masalah

1) Pemecahan masalah yang dilakukan untuk kegiatan pengendalian

penyakit HIV Aids adalah petugas melakukan pendekatan persuasif

dan komunikatif terutama untuk kelompok yang beresiko tinggi

tertular HIV.

2) Pemecahan masalah yang dilakukan untuk kegiatan pengendalian

penyakit TB adalah memberikan tabung sputum steril pada pasien

Page 62: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019 · 2020. 2. 21. · Tembilahan Tahun 2018 disusun sebagai tindak lanjut dari TAP MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan 57

sehingga bisa mengeluarkan sputum sewaktu dan sampel sputum

diantarkan langsung ke puskesmas setempat untuk dilakukan

pewarnaan BTA sehingga dapat ditegakkan diagnosa positif atau

negatif TB

3) Membuat rencana tindak lanjut dengan lintas sektor terkait

penemuan kasus yang positif, sehingga pasien mendapat tindakan

kuratif dan rehabilitatif

h. Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

Capaian indikator kinerja Jumlah orang yang melakukan skrining

penyakit menular langsung adalah 205,33% dan dibandingkan dengan

capaian realisasi anggaran pada Kegiatan Pencegahan dan

Pengendalian Penyakit Menular Langsung sebesar 99,18% yang berarti

terdapat efisiensi sumber pembiayaan.

3.1.4. Meningkatnya Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis

Lainnya pada Program P2P

Indikator Kinerja :

1. Jumlah dokumen dukungan manajemen dan tugas teknis lainnya

a. Pengertian

Jumlah Dokumen yang diperjanjikan dalam Perjanjian kinerja antara

lain RKAKL/DIPA, Laporan Tahunan, Laporan Keuangan, Laporan

BMN, Lakip, Profil, Proposal PNBP, Dokumen Kepegawaian, e monev

DJA, e monev Bappenas, LEB dalam periode satu tahun.

b. Definisi Operasional

Jumlah Dokumen Dukungan Manajemen pada Kantor Kesehatan

Pelabuhan Kelas III Tembilahan sebanyak 11 jenis Dokumen antara

lain RKAKL/DIPA, Laporan Tahunan, Laporan Keuangan, Laporan

BMN, Lakip, Profil, Proposal PNBP, Dokumen Kepegawaian, e monev

DJA, e monev Bappenas, LEB dalam periode satu tahun

c. Rumus/Cara Perhitungan

Akumulasi jumlah dokumen sebanyak 40 dokumen terdiri dari

RKAKL/DIPA (awal dan revisi) 2 dok, Laptah 1 dok, Laporan Keuangan

2 dok, Laporan BMN 2 dok, Lakip 1 dok, Profil 1 dok, Proposal PNBP 1

dok, dokumen kepegawaian 2 dok (kontrak dan penilaian), e monev

DJA 12 dok, e monev Bappenas 4 dok, LEB 12 dok.

Page 63: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019 · 2020. 2. 21. · Tembilahan Tahun 2018 disusun sebagai tindak lanjut dari TAP MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan 58

Keterangan:

A : jumlah capaian dokumen dukungan manajemendan tugas

teknis lainnya pada tahun 2019

B : jumlah target dokumen yang dibuat pada tahun 2019

%C : persentase capaian dokumen dukungan manajemendan tugas

teknis lainnya pada tahun 2019

d. Capaian Indikator

1) Perbandingan Target dan Capaian Tahun Berjalan

Jumlah dokumen dukungan manajemen dan tugas teknis lainnya

dengan target 40 dokumen yang di perjanjikan seluruhnya telah

terlaksana dan disampaikan tepat waktu, dengan capaian

sebanyak 40 dokumen atau 100%. Capaian Indikator persentase

dokumen dukungan manajemen dan tugas teknis tahun 2019

dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 22

Capaian Indikator jumlah dokumen dukungan manajemen dan tugas teknis lainnya Tahun 2019

Indikator Kinerja Target Capaian %

Jumlah dokumen dukungan manajemen dan tugas teknis lainnya

40 40 100%

Grafik 39 Capaian jumlah dokumen dukungan manajemen

dan tugas teknis lainnya Tahun 2019

Page 64: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019 · 2020. 2. 21. · Tembilahan Tahun 2018 disusun sebagai tindak lanjut dari TAP MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan 59

2) Perbandingan Target dan Capaian Tahun ini dengan Tahun Sebelumnya

Grafik 40

Perbandingan capaian jumlah dokumen dukungan manajemen dan tugas teknis lainnya Tahun 2016 s/d 2019

Berdasarkan grafik tersebut dapat dilihat target dan capaian jumlah

dokumen dukungan manajemen dan tugas teknis lainnya di tahun 2016

dan 2017 capaian kinerjanya adalah 100% dari target 40 dokumen

sementara pada tahun 2018 capaian kinerjanya sebesar 105% dari

target 40 dokumen dan pada tahun 2019 capaian kinerjanya sebesar

100% dari target 40 dokumen .

3) Perbandingan Capaian Tahun ini dengan Target Jangka Menengah dalam RAK

Grafik 41 Perbandingan capaian jumlah dokumen dukungan manajemen

dan tugas teknis lainnya dengan RAK Tahun 2015-2019

Berdasarkan grafik terlihat perbandingan capaian jumlah dokumen

dukungan manajemen dan tugas teknis lainnya dibandingkan dengan

target jangka menengah dalam RAK, capaian tahun 2019 sama dengan

target jangka menengah yaitu 100%.

Page 65: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019 · 2020. 2. 21. · Tembilahan Tahun 2018 disusun sebagai tindak lanjut dari TAP MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan 60

4) Perbandingan capaian jumlah dokumen dukungan manajemen dan tugas teknis lainnya Tahun ini dengan Target Nasional dalam RAP

Grafik 42

Perbandingan capaian jumlah dokumen dukungan manajemen dan tugas teknis lainnya dengan RAP Tahun 2019

5) Perbandingan Target dan capaian KKP Kelas III Tembilahan Tahun ini dengan KKP Kelas III Dumai, KKP Kelas III Pangkal Pinang dan KKP Kelas III Jambi

Grafik 43

Perbandingan jumlah capaian dokumen dukungan manajemen dan tugas teknis lainnya KKP Tembilahan dengan KKP Dumai, KKP

Pangkal Pinang dan KKP Jambi Tahun 2019

e. Upaya yang dilakukan untuk mencapai indikator

KKP Tembilahan berusaha semaksimal mungkin untuk menyampaikan

laporan-laporan sesuai waktu yang telah ditentukan (timeliness)

dengan target 40 dokumen terdiri dari RKAKL/DIPA (awal dan revisi) 2

dok, Laptah 1 dok, Laporan Keuangan 2 dok, Laporan BMN 2 dok,

Lakip 1 dok, Profil 1 dok, Proposal PNBP 1 dok, dokumen kepegawaian

2 dok (kontrak dan penilaian), e monev DJA 12 dok, e monev

Bappenas 4 dok, LEB 12 dok, agar laporan tersebut dapat selesai tepat

waktu di lakukan pembagian tugas dan tanggung jawab/job description

Page 66: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019 · 2020. 2. 21. · Tembilahan Tahun 2018 disusun sebagai tindak lanjut dari TAP MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan 61

oleh pimpinan kepada staf yang ditunjuk dan diberi batas waktu

penyelesaian.

f. Analisa penyebab keberhasilan/kegagalan

Indikator ini telah mencapai target yang telah ditetapkan yang

dipengaruhi oleh beberapa hal antara lain : adanya pembagian

tugas/job description yang jelas oleh pimpinan kepada staf,

ketersediaan SDM, dibentuk sebuah tim yang di SK kan, adanya kerja

sama yang baik antara tim dalam melaksanaan kegiatan sesuai dengan

acuan yang telah ditetapkan.

g. Kendala/masalah yang dihadapi

1) Adanya masalah gangguan jaringan/update aplikasi contohnya

laporan e-monev DJA maupun e-monev Bappenas.

2) Interval jumlah hari (waktu) antara tanggal laporan sampai

penerimaan laporan akhir terlalu pendek/singkat.

h. Pemecahan Masalah

1) Membagi tugas (job description) kepada staf yang ditunjuk

berdasarkan SK baik TIM maupun individu, agar pekerjaan tidak

dibebankan kepada satu orang saja sehingga diharapkan laporan

yang diminta akan dapat disampaikan tepat waktu.

2) Adanya pemberian reward dan punishment

3) Membuat batas akhir penyelesaian laporan (deadline)

i. Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

Capaian indikator kinerja Persentase Jumlah dokumen dukungan

manajemen dan tugas teknis lainnya adalah 100% dan dibandingkan

dengan capaian realisasi anggaran pada layanan Dukungan

Manajemen Satker sebesar 97,95 % yang berarti terdapat efisiensi

sumber pembiayaan sebesar 2,05%.

2. Jumlah peningkatan kapasitas SDM bidang P2P

a. Pengertian

Bentuk peningkatan kualitas SDM melalui pendidikan dan pelatihan

yang diikuti oleh Pegawai KKP Kelas III Tembilahan.

b. Definisi Operasional

Jumlah jenis peningkatan kapasitas bidang P2P yang diikuti oleh SDM

KKP Kelas III Tembilahan dalam kurun waktu satu tahun

c. Rumus/Cara Perhitungan

Akumulasi jumlah jenis peningkatan kapasitas bidang P2P yang diikuti

oleh SDM KKP Kelas III Tembilahan dalam kurun waktu satu tahun

Page 67: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019 · 2020. 2. 21. · Tembilahan Tahun 2018 disusun sebagai tindak lanjut dari TAP MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan 62

Keterangan:

A : jumlah capaian peningkatan kapasitas SDM bidang P2P pada

tahun 2019

B : jumlah target peningkatan kapasitas SDM bidang P2P pada

tahun 2019

%C : persentase capaian peningkatan kapasitas SDM bidang P2P

pada tahun 2019

d. Capaian Indikator

1) Perbandingan Target dan Realisasi Tahun Berjalan

Jumlah peningkatan kapasitas SDM bidang P2P dengan target 6

pelatihan yang diikuti dapat dilaksanakan sesuai target yang

diperjanjikan, dengan capaian sebanyak 6 pelatihan atau 100%.

Capaian Indikator jumlah peningkatan kapasitas SDM bidang P2P

tahun 2019 dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 23

Capaian Indikator Jumlah peningkatan kapasitas SDM bidang P2P Tahun 2019

Indikator Kinerja Target Capaian %

Jumlah peningkatan kapasitas SDM bidang P2P

6 6 100%

Grafik 44 Target dan Capaian Jumlah peningkatan kapasitas SDM

bidang P2P Tahun 2019

2) Perbandingan Target dan Capaian Jumlah peningkatan kapasitas SDM bidang P2P Tahun ini dengan Tahun Sebelumnya

Page 68: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019 · 2020. 2. 21. · Tembilahan Tahun 2018 disusun sebagai tindak lanjut dari TAP MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan 63

Grafik 45

Perbandingan Target dan Capaian Jumlah peningkatan kapasitas SDM bidang P2P Tahun 2016 s/d 2019

Berdasarkan grafik tersebut dapat dilihat target dan realisasi jumlah

peningkatan kapasitas SDM bidang P2P dari tahun 2016 sampai 2019

capaian kinerjanya adalah 100%.

3) Perbandingan Capaian Jumlah peningkatan kapasitas SDM bidang P2P Tahun ini dengan Target Jangka Menengah dalam RAK

Grafik 46 Perbandingan capaian jumlah peningkatan kapasitas SDM

bidang P2P dengan RAK Tahun 2015-2019

Berdasarkan grafik terlihat perbandingan realisasi jumlah peningkatan

kapasitas SDM bidang P2P dibandingkan dengan target jangka

menengah dalam RAK, capaian tahun 2019 sebesar 100%.

Page 69: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019 · 2020. 2. 21. · Tembilahan Tahun 2018 disusun sebagai tindak lanjut dari TAP MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan 64

4) Perbandingan Capaian Jumlah peningkatan kapasitas SDM bidang P2P Tahun ini dengan Target Nasional dalam RAP

Grafik 47 Perbandingan Capaian jumlah peningkatan kapasitas

SDM bidang P2P dengan RAP Tahun 2019

5) Perbandingan Capaian Jumlah peningkatan kapasitas SDM bidang P2P KKP Kelas III Tembilahan Tahun ini dengan KKP Kelas III Dumai, KKP Kelas III Pangkal Pinang, dan KKP Kelas III Jambi

Grafik 48

Perbandingan Capaian jumlah peningkatan kapasitas SDM bidang P2P KKP Tembilahan dengan KKP Dumai, KKP Pangkal

Pinang, KKP Jambi Tahun 2019

e. Upaya yang dilakukan untuk mencapai indikator

Upaya yang dilakukan agar indikator kegiatan dapat tercapai yaitu

dengan cara menyiapkan anggaran dan sumber daya manusia yang

akan dikirim untuk mengikuti pelatihan dan membuat jadwal serta

berkoordinasi dengan bagian PPSDM maupun lembaga pengelola

diklat/pelatihan sehingga seluruh pelatihan yang telah di rencanakan

dapat terlaksana dengan baik.

Page 70: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019 · 2020. 2. 21. · Tembilahan Tahun 2018 disusun sebagai tindak lanjut dari TAP MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan 65

f. Analisa penyebab keberhasilan/kegagalan

Karena tersedianya anggaran pada Dipa KKP Kelas III Tembilahan

untuk mengikuti pelatihan, terjadwalnya kegiatan pelatihan yang akan

diikuti.

g. Kendala/masalah yang dihadapi

Ada beberapa pelatihan sifatnya menunggu penyelenggaraan yang

dilaksanakan oleh lembaga tertentu.

h. Pemecahan Masalah

Mencari informasi pelatihan yang belum berjalan jangan sampai

pelatihan tersebut tidak terlaksana di tahun tersebut.

i. Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

Capaian indikator kinerja persentase peningkatan kapasitas SDM

bidang P2P adalah 100% dan dibandingkan dengan capaian realisasi

anggaran pada layanan Dukungan Manajemen Satker sebesar 97,95 %

yang berarti terdapat efisiensi sumber pembiayaan sebesar 2,05%

3. Jumlah pengadaan sarana prasarana

a. Pengertian

Kegiatan pengadaan barang/jasa yang dibiayai dengan APBN/APBD,

baik yang dilaksanakan secara swakelola maupun oleh penyedia

barang/jasa.

b. Definisi Operasional

Jumlah pengadaan tanah, gedung, alat kesehatan, fasilitas penunjang

perkantoran, kendaraan yang ada di Kantor Kesehatan Pelabuhan

Kelas III Tembilahan dalam satu tahun.

c. Rumus/Cara Perhitungan

Akumulasi jumlah pengadaan tanah, gedung, alat kesehatan, fasilitas

penunjang perkantoran, kendaraan dalam satu tahun

Keterangan:

A : jumlah capaian pengadaan sarana dan prasarana pada tahun

2019

B : jumlah target pengadaan sarana dan prasarana pada tahun

2019

%C : persentase capaian sarana dan prasarana pada tahun 2019.

d. Capaian Indikator

1) Perbandingan Target dan Realisasi Tahun Berjalan

Page 71: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019 · 2020. 2. 21. · Tembilahan Tahun 2018 disusun sebagai tindak lanjut dari TAP MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan 66

Jumlah sarana dan prasarana dengan target 32 unit dapat

dilaksanakan sesuai target yang diperjanjikan, dengan capaian

sebanyak 32 unit atau 100%. Capaian Indikator jumlah pengadaan

sarana dan prasarana tahun 2019 dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 24

Capaian Indikator Jumlah pengadaan sarana prasarana Tahun 2019

Indikator Kinerja Target Capaian %

Jumlah pengadaan sarana prasarana

32 32 100%

Grafik 49 Target dan Capaian Jumlah pengadaan sarana

dan prasarana Tahun 2019

2) Perbandingan Target dan Capaian Jumlah pengadaan sarana dan prasarana Tahun ini dengan Tahun Sebelumnya

Grafik 50 Perbandingan Target dan Capaian Jumlah pengadaan sarana

dan prasarana Tahun 2016 s/d 2019

Page 72: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019 · 2020. 2. 21. · Tembilahan Tahun 2018 disusun sebagai tindak lanjut dari TAP MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan 67

Berdasarkan grafik tersebut dapat dilihat target dan realisasi jumlah

peningkatan kapasitas SDM bidang P2P dari tahun 2016 sampai 2019

capaian kinerjanya adalah 100%.

3) Perbandingan Capaian Jumlah pengadaan sarana dan prasarana Tahun ini dengan Target Jangka Menengah dalam RAK

Grafik 51

Perbandingan Capaian Jumlah pengadaan sarana dan prasarana dengan RAK Tahun 2015-2019

Berdasarkan grafik terlihat perbandingan realisasi jumlah peningkatan

kapasitas SDM bidang P2P dibandingkan dengan target jangka

menengah dalam RAK, capaian tahun 2019 sebesar 100%.

4) Perbandingan Capaian Jumlah pengadaan sarana dan prasarana Tahun ini dengan Target Nasional dalam RAP

Grafik 52

Perbandingan Capaian Jumlah pengadaan sarana dan prasarana Tahun 2019

Page 73: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019 · 2020. 2. 21. · Tembilahan Tahun 2018 disusun sebagai tindak lanjut dari TAP MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan 68

5) Perbandingan Target dan Capaian Jumlah pengadaan sarana dan prasarana KKP Kelas III Tembilahan Tahun ini dengan KKP Kelas III Dumai, KKP Kelas III Pangkal Pinang dan KKP Kelas III Jambi

Grafik 53 Perbandingan Capaian Jumlah pengadaan sarana dan prasarana KKP

Tembilahan, KKP Dumai, KKP Pangkal Pinang dan KKP Jambi Tahun 2019

e. Upaya yang dilakukan untuk mencapai indikator

1) Membuat jadwal perencanaan di awal tahun

2) Merencanakan spesifikasi barang dan jasa yang tepat

3) Melaksanakan proses pengadaan barang dan jasa tepat waktu

sesuai dengan RUP yang di buat

4) Mendistribusikan barang dan jasa kepada pengguna atau program

sehingga bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin.

5) Meningkatkan kompetensi SDM dalam bidang pengadaan barang

dan jasa

f. Analisa penyebab keberhasilan/kegagalan

1) Proses pengadaan barang dan jasa dilaksanakan tepat waktu

sesuai dengan yang direncanakan

2) Barang dan jasa yang di adakan sesuai dengan spesifikasi

3) Barang dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh pengguna

dalam rangka meningkatkan kinerja kantor sesuai Tupoksi

g. Kendala/masalah yang dihadapi

1) Spesifikasi barang pada saat usulan perencanaan tidak di temukan

dalam proses pengadaan (usulan perencanaan menggunakan e-

catalog, saat pengadaan barang tersebut sudah tidak tersedia lagi

di penyedia)

2) Terjadinya kenaikan harga barang pada proses pengadaan

Page 74: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019 · 2020. 2. 21. · Tembilahan Tahun 2018 disusun sebagai tindak lanjut dari TAP MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan 69

h. Pemecahan Masalah

Menyusun perencanaan barang dan jasa yang lebih teliti dan

memastikan adanya ketersediaan barang di pasar.

i. Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

Capaian indikator jumlah pengadaan sarana dan prasarana adalah

100% dan dibandingkan dengan capaian realisasi anggaran pada

layanan sarana dan prasarana internal sebesar 99,99% yang berarti

tidak terdapat efisiensi sumber pembiayaan.

3.2. Realisasi Anggaran 2019

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan telah berusaha menyikapi

pengelolaan anggaran pada tahun 2019 dengan anggaran semula sebesar Rp.

9.583.833.000,- (sembilan milyar lima ratus delapan puluh tiga juta delapan ratus tiga

puluh tiga ribu rupiah), sebagaimana yang tercantum dalam Rencana Anggaran

Kegiatan Kementerian/Lembaga (RKA/KL) dengan nomor SP DIPA-

024.05.2.415768/2019 tanggal 05 Desember 2018 dengan DS:1093-2660-1677-6138,

dan adanya revisi anggaran penambahan belanja pegawai menjadi Rp.

10.262.442.000,- (sepuluh milyar dua ratus enam puluh dua juta empat ratus empat

puluh dua ribu rupiah) dengan penyerapan anggaran sebesar Rp. 9.941.109.877,-

(sembilan milyar sembilan ratus empat puluh satu juta seratus sembilan ribu delapan

ratus tujuh puluh tujuh rupiah) atau mencapai 96,87%.

Realisasi anggaran per 31 Desember 2019 pada belanja pegawai sebesar Rp.

4.521.085.442,- (empat milyar lima ratus dua puluh satu juta delapan puluh lima ribu

empat ratus empat puluh dua rupiah), atau (98,73%) dari Pagu belanja pegawai

sebesar Rp. 4.579.033.000,- (empat milyar lima ratus tujuh puluh sembilan juta tiga

puluh tiga ribu rupiah), belanja barang sebesar Rp 4.427.478.592,- (empat milyar empat

ratus dua puluh tujuh juta empat ratus tujuh puluh delapan ribu lima ratus sembilan

puluh dua rupiah), atau (94,43%) dari Pagu belanja barang sebesar Rp.

4.688.856.000,- (empat milyar enam ratus delapan puluh delapan juta delapan ratus

lima puluh enam ribu rupiah), dan belanja modal sebesar Rp. 992.545.843,- (sembilan

ratus sembilan puluh dua juta lima ratus empat puluh lima ribu delapan ratus empat

puluh tiga rupiah) atau (99,80%) dari Pagu belanja modal sebesar Rp. 994.553.000,-

(sembilan ratus sembilan puluh empat juta lima ratus lima puluh tiga ribu rupiah).

Kegiatan Pengendalian Karantina dan Surveilans Epidemiologi, Program

Pengendalian Risiko Lingkungan dan KLW serta kegiatan di Wilayah Kerja berjalan

cukup baik dan lancar, meskipun masih terdapat kekurangan-kekurangan yang masih

harus diperbaiki dan ditingkatkan agar semakin baik dan lebih berkembang dimasa

mendatang. Peningkatan kualitas SDM Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III

Page 75: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019 · 2020. 2. 21. · Tembilahan Tahun 2018 disusun sebagai tindak lanjut dari TAP MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan 70

Tembilahan berjalan cukup baik, hal ini terlihat dari ikut sertanya pegawai-pegawai

dalam pelatihan-pelatihan teknis, terutama yang diadakan oleh unit eselon 1.

Penerimaan Negara Bukan Pajak Tahun 2019 tidak begitu baik, karena tidak

mencapai target penerimaan. Adapun Pendapatan Negara Bukan Pajak Tahun 2019

sebesar Rp. 1.328.747.356- (satu milyar tiga ratus dua puluh delapan juta tujuh ratus

empat puluh tujuh ribu tiga ratus lima puluh enam rupiah) atau 99,83% dari Target

PNBP sebesar Rp. 1.331.031.000- (satu milyar tiga ratus tiga puluh satu juta tiga puluh

satu ribu rupiah), hal ini disebabkan oleh :

1. Ketidak sediaan vaksin meningitis selama 2 bulan imbas dari adanya perubahan

regulasi di Kementerian Kesehatan.

2. Masih kurangnya kesadaran pelaku usaha pelayaran dalam membuat dokumen

kesehatan kapal.

3. Masih kurangnya koordinasi lintas sektor dengan instansi terkait di daerah

pelabuhan, sehingga masih ada kapal yang bisa berangkat tanpa ada dokumen

kesehatan.

4. Kurang tegasnya petugas pada nahkoda dan agen pelayaran dalam

melaksanakan tugas yang berhubungan dengan penerbitan dokumen kesehatan.

Tabel 25

Realisasi Anggaran Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan

Tahun 2019

Anggaran (Rp) Realisasi (Rp)

Realisasi di Atas

(Bawah)

Anggaran

(%)

Pendapatan Negara

- PNBP 1.331.031.000 1.328.747.356 (2.283.644) 99,83

Jumlah 1.331.031.000 1.328.747.356 (2.283.644) 99,83

Belanja

- Belanja Pegawai 4.579.033.000 4.521.085.442 (57.947.558) 98,73

- Belanja Barang 4.688.856.000 4.427.478.592 (261.377.408) 94,43

- Belanja Modal 994.553.000 992.545.843 (2.007.157) 99,80

Jumlah 10.262.442.000 9.941.109.877 (321.332.123) 96,87

Uraian

Perbandingan Target dan Realisasi Anggaran serta Kinerja Kegiatan Kantor Kesehatan

Pelabuhan Kelas III Tembilahan Tahun 2019 dapat dilihat pada tabel berikut.

Page 76: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019 · 2020. 2. 21. · Tembilahan Tahun 2018 disusun sebagai tindak lanjut dari TAP MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan 71

Tabel 26

Perbandingan Realisasi Anggaran dan Kinerja per Output Kegiatan

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan

Tahun 2019

Target

(Vol)

Realisasi

(Vol)% Realisasi Pagu (Rp) Realisasi

%

Realisasi

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Layanan kewaspadaan dini

penyakit berpotensi KLB

1 0,39 39,00 44.781.000 11.001.000 24,57

2 Layanan Kekarantinaan

Kesehatan

347 342,01 98,56 1.409.367.000 1.271.933.822 90,25

3 Layanan Capaian Eliminasi

Malaria

2 2 100 70.220.000 68.775.000 97,94

4 Layanan Pengendalian Vektor

dan Binatang Pembawa

Penyakit

405 400,15 98,80 442.680.000 430.717.788 97,30

5 Layanan Pencegahan dan

Pengendalian Penyakit HIV

AIDS

4 4 100 83.790.000 83.240.000 99,34

6 Layanan Pengendalian

Penyakit TBC

9 9 100 80.000.000 79.204.000 99,01

7 Layanan Sarana dan

Prasarana Internal

1 1 100 1.014.443.000 1.012.435.843 99,80

8 Layanan Dukungan

Manajemen Satker

1 1 100 886.487.000 868.314.753 97,95

9 Layanan Perkantoran 1 1 100 6.230.674.000 6.115.487.671 98,15

10.262.442.000 9.941.109.877 96,87Jumlah

No Nama OutputKinerja Anggaran

Tahun 2019

Catatan :

Terdapat Pengembalian Belanja sebanyak Rp. 19.531.812,- (sembilan belas juta

lima ratus tiga puluh satu ribu delapan ratus dua belas rupiah), Realisasi Anggaran

tahun 2019 sebesar Rp. 9.941.109.877,- (sembilan milyar sembilan ratus empat puluh

satu juta seratus sembilan ribu delapan ratus tujuh puluh tujuh rupiah) atau mencapai

96,87%.

Page 77: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019 · 2020. 2. 21. · Tembilahan Tahun 2018 disusun sebagai tindak lanjut dari TAP MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan 72

BAB IV

P E N U T U P

4.1. Kesimpulan

Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan dalam

melaksanakan tugas pokok dan fungsinya diukur berdasarkan tingkat penggunaan

anggaran dan tingkat pencapaian kinerja kegiatan selama periode 1 Januari sampai

dengan 31 Desember 2019. Dari 12 indikator yang diperjanjikan dalam perjanjian

kinerja masih terdapat 2 indikator yang belum mencapai target yaitu Jumlah deteksi dini

dalam rangka cegah tangkal masuk dan keluarnya penyakit dan Jumlah

Pelabuhan/bandara/PLBD bebas vektor pada wilayah perimeter dan buffer area, hal ini

disebabkan oleh beberapa faktor seperti:

- Menurunnya jumlah kedatangan kapal dari luar negeri dikarenakan kurangnya

jumlah alat angkut/kapal yang membawa produk eksport keluar negeri pada

perusahaan seperti kelapa pada perusahaan yang ada di Sungai Guntung,

- Kondisi pelabuhan Tembilahan yang dekat dengan pasar tradisional yang tidak

memenuhi syarat sanitasi membuat lalat di wilayah pelabuhan sulit dikendalikan.

Sehingga kepadatan lalat di lokasi tertentu didalam wilayah pelabuhan termasuk

kedalam kategori tinggi.

- Ketersediaan larvasida jentik yang layak pakai sudah habis, larvasida yang tersisa

sudah kadalearsa sehingga tidak bias digunakan. Hal ini menyebabkan pelabuhan

Rengat dan Kuala Gaung tidak bebas vektor, khususnya vektor jentik Aedes,spp.

- Musim hujan yang menyebabkan terisinya semua container air masyarakat, yang

sangat sulit dikendalikan adalah container air berupa sampah.

- Tidak adanya kerjasama yang baik antar lintas sektor sehingga untuk

memperbaiki kondisi pelabuhan yang bebas dari tempat perindukan vektor.

Namun demikian terdapat pula indikator yang melebihi target yang telah

ditetapkan, capaian kinerja KKP Kelas III Tembilahan pada tahun 2019 adalah 107,50

Realisasi anggaran per 31 Desember 2019 Rp. 9.941.109.877,- (sembilan milyar

sembilan ratus empat puluh satu juta seratus sembilan ribu delapan ratus tujuh puluh

tujuh rupiah) dengan Pagu Anggaran Rp. 10.262.442.000,- (sepuluh milyar dua ratus

enam puluh dua juta empat ratus empat puluh dua ribu rupiah) atau mencapai 96,87%.

Realisasi capaian kinerja di tahun 2019 merupakan pembelajaran untuk

melanjutkan pelaksanaan program dan kegiatan yang telah dicanangkan pada periode-

periode berikutnya dan sekaligus menjadi barometer agar kegiatan-kegiatan di masa

mendatang dapat dilaksanakan secara lebih efektif dan efisien. Sedangkan segala

kekurangan dan hal-hal yang menghambat tercapainya target dan rencana kegiatan

Page 78: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019 · 2020. 2. 21. · Tembilahan Tahun 2018 disusun sebagai tindak lanjut dari TAP MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan 73

diharapkan dapat dicari solusi serta diselesaikan dengan mengedepankan

profesionalisme dan kekeluargaan di lingkungan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III

Tembilahan.

Adapun kendala yang dihadapi dalam penyerapan anggaran pada tahun 2019

adalah sebagai berikut :

1. Perubahan struktur organisasi satuan kerja sehingga membutuhkan reviu dan

revisi atas Rencana Aksi Kerja (RAK) 2015-2019 dan perjanjian kinerja guna

penyesuaian.

2. Belum optimalnya kemampuan dan keterampilan petugas untuk dapat

melaksanakan program dan kegiatan sesuai tugas pokok dan fungsi KKP.

3. Terbatasnya sarana dan prasarana untuk dapat mendukung pelaksanaan program

baik sarana prasarana gedung perkantoran (wilker) maupun peralatan teknis lain

4.2. Tindak Lanjut

Untuk dapat memperbaiki dan meningkatkan capaian kinerja Kantor Kesehatan

Pelabuhan Kelas III Tembilahan pada tahun berikutnya, diharapkan para Pelaksana

Program lebih mencurahkan konsentrasinya terhadap pelaksanaan tugas pokok dan

fungsinya masing-masing. Prinsip sistem perencanaan yang sesuai, monev secara

teratur, koordinasi rutin, jejaring kerja dengan lintas program dan lintas sektor perlu

dipertahankan serta selalu mencari alternatif lain yang dapat menunjang upaya

perbaikan kinerja kegiatan ke depannnya antara lain :

1. Melaksanakan reviu dan revisi terhadap RAK tahun 2015-2019 yang telah disusun

sebelumnya menyesuaikan dengan struktur organisasi satker yang baru dan

dengan memperhatikan SOTK terbaru Kemenkes RI dan perhitungan target kinerja

dengan baik hingga tahun 2019. Serta melakukan revisi perjanjian kinerja yang

telah dibuat sebelumnya dengan mengacu pada RAK tahun 2015-2019 yang telah

direvisi.

2. Perlunya peningkatan SDM petugas melalui partisipasi dan peran aktif dalam

pelatihan-pelatihan baik pelatihan fungsional maupun pelatihan peningkatan

kompetensi lainnya yang diadakan oleh Ditjen P2P, PPSDM Kemenkes ataupun

KKP lainnya. Hal ini untuk mengoptimalkan pelaksanaan tugas, pokok dan fungsi

KKP itu sendiri.

3. Mengusulkan dan mengadakan kebutuhan sarana dan prasarana secara terus

menerus dalam upaya pelaksanaan tugas dan fungsinya.

4. Lebih meningkatkan jejaring kerja dengan lintas sektor dan lintas program.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) ini diharapkan

nantinya dapat menjadi bahan dalam upaya perencanaan, pengorganisasian,

pengaturan dan pengawasan dalam menjalankan program-program di lingkungan KKP

Kelas III Tembilahan di tahun yang akan datang.

Page 79: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019 · 2020. 2. 21. · Tembilahan Tahun 2018 disusun sebagai tindak lanjut dari TAP MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan

LAMPIRAN

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan

TAHUN 2019