Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun...
Transcript of Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun...
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara i
2015
KEMENTERIAN ENERGI
DAN SUMBER DAYA
MINERAL DAN BATUBARA
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
PUSDIKLAT MINERAL DAN BATUBARA
No. Dok : FRM.REN.01.09
Ed/Rev : 1/0
Tgl : 11/03/2011
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara ii
KATA PENGANTAR
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) disusun sebaga
i sarana pengendalian, penilaian kinerja dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan
pemerintah yang baik dan bersih, serta umpan balik dalam perencanaan dan
pelaksanaan kegiatan tahun yang akan datang. Penyusunan LAKIP Pusdiklat Mineral
dan Batubara (Minerba) dalam rangka memenuhi Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 tahun 2014
Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu
atas Laporan Kinerja, dan sekaligus juga sebagai bentuk pertanggungjawaban
pelaksanaan tugas dan fungsi yang sesuai dengan Peraturan Menteri Energi dan
Sumber Daya Mineral Nomor 18 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad yang kuat
Pusdiklat Mineral dan Batubara (Minerba) dalam melaksanakan misi organisasi yang
berorientasi pada hasil, baik berupa output maupun outcome. Selain menguraikan segi
keberhasilan pelaksanaan misi organisasi, LAKIP juga menguraikan pencapaian target
kegiatan yang sudah tercapai pada tahun anggaran 2015.
Anggaran belanja Pusdiklat Minerba Tahun 2015 dengan pagu sebesar
Rp.116.311.420.000,-baik secara langsung maupun tidak langsung telah memberikan
hasil yang penting dan signifikan bagi Pusdiklat Minerba.
Bandung, Januari 2016
Kepala Pusdiklat Mineral dan Batubara,
Agus Salim, SH, MH. NIP. 195808221981031003
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara iii
RINGKASAN EKSEKUTIF
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pusat Pendidikan dan
Pelatihan Mineral dan Batubara (Pusdiklat Minerba) Tahun 2015 ini disusun sebagai
wujud pertanggungjawaban atas pelaksanaan berbagai program dan kegiatan yang
dilaksanakan dalam rangka mencapai visi, misi, tujuan, dan sasaran sebagaimana telah
ditetapkan dalam Rencana Strategis Pusdiklat Minerba Tahun 2015-2019. Didalamnya
memuat gambaran mengenai pencapaian sasaran-sasaran strategis tahunan yang
diukur berdasarkan Indikator Kinerja Utama (IKU) yang telah ditetapkan melalui
Penetapan Kinerja oleh Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Energi dan Sumber
Daya Mineral dan ditandatangani bersama oleh Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan
Mineral dan Batubara. Penetapan Kinerja Pusdiklat Minerba Tahun 2015 dapat dilihat
pada tabel 1.
Tabel 1. Penetapan Kinerja Tahun 2015
SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET
Terwujudnya Penembangan SDM berbasis Kompetensi dan berbasis kebutuhan pemangku kepentingan
Jumlah penyelenggaraan diklat berbasis kompetensi dalam setahun
54 Diklat
Jumlah peserta yang selesai mengikuti diklat berbasis kompetensi dalam setahun
1.334 Orang
Jumlah GAP Kompetensi sesuai Analisis Kebutuhan Diklat
1 laporan
Jumlah NSPK yang ditetapkan Kepala Badan Diklat ESDM
80 Dokumen
Jumlah Penyelenggaraan Diklat lainnya dalam setahun
60 Diklat
Jumlah Peserta yang selesai mengikuti diklat lainnya dalam setahun
1.090 Orang
Terwujudnya Kualitas Layanan diklat yang memuaskan
Jumlah laporan Indeks kepuasan Masyarakat 1 laporan
Jumlah Laporan dan evaluasi Kediklatan 8 Laporan
Jumlah Publikasi karya Ilmiah Widyaiswara / 7 Terbitan
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara iv
SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET
Dosen
Jumlah Widyaiswara / Dosen yang tersertifikasi 10 Orang
Jumlah peserta peningkatan kapasitas Widyaiswara/dosen
30 Orang
Jumlah Laporan Evaluasi Widyaiswara / Dosen 14 Laporan
Jumlah Penyelenggaraan Forum Komunikasi /Workshop/Seminar yang efektif dan tepat sasaran
15 Laporan
Terwujudnya Sarana dan Prasarana diklat yang handal dan modern
Jumlah sarana dan Prasarana yang sesuai dengan Roadmap/kebutuhan (antara lain realisasi pegadaan barang dan jasa)
4 Kegiatan
Akuntabilitas Sistem manajemen Keuangan dan Aset
Dokumen Perencanaan 7 Dokumen
Jumlah Laporan Pengelolaan Manajemen keuangan, Aset dan Kinerja
22 Laporan
Jumlah Laporan Administrasi ketatausahaan 6 Laporan
Pengelolaan kepegawaian yang profesional dengan dukungan tata administrasi kepegawaian yang baik
Jumlah penyertaan Diklat/Workshop/Seminar/bimtek/magang untuk pegawai termasuk jam pelatihan pegawai terhadap jam kerja Pusdiklat Minerba)
101 Orang
Jumlah Pengelolaan administrasi kepegawaian 4 laporan
Penataan Organisasi Pusdiklat Minerba ESDM yang modern
Jumlah Penyelesaian penataan organisasi dan akreditasi lembaga
7 Laporan
Peningkatan jejaring kerjasama pusdiklat minerba dengan institusi didalam maupun di luar negeri dalam rangka peningkatan kapasitas organisasi
Jumlah penjalinan kerjasama diklat DN dan LN 5 laporan
Peningkatan Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang mendukung diklat
Jumlah Pengembangan, pembangunan, dan Implementasi TIK
6 laporan
Jumlah Publikasi dan promosi 7 laporan
Untuk melaksanakan kegiatan yang terdapat pada Indikator Kinerja, Pusdiklat
Minerba mempunyai anggaran yang berasal dari Penerbitan Pagu DIPA Pusdiklat
Minerba Tahun 2015 Nomor: SP DIPA-020.12.1.548929/2015 Tanggal 14 November
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara v
2014 adalah seluruhnya berjumlah Rp. 116.311.420.000,- dengan rincian sebagai
berikut:
Tabel 2. Pagu DIPA Awal Tahun Anggaran 2015
Program/Kegiatan/Output Volume Pagu (Rp)
GAP Kompetensi Sesuai Analisis Kebutuhan Diklat 1 laporan
801.855.000
NSPK Yang ditetapkan Kepala Badan Diklat ESDM 80 Dokumen
8.967.717.000
Diklat Lainnya 60 Diklat
8.747.342.000
Jumlah Laporan Indeks Kepuasan Masyarakat 1 laporan
101.794.000
Laporan Evaluasi Kediklatan 8 Laporan
2.988.448.000
Publikasi Karya Ilmiah Widyaiswara/Dosen 7 Terbitan
300.123.000
Penyelenggaraan Forum Komunikasi/Workshop/Seminar Yang Efektif Dan Tepat Sasaran 28 laporan
345.538.000
Dokumen Perencanaan 7 Dokumen
1.248.441.000
Pengelolaan Manajemen Keuangan, Aset Dan Kinerja 31 Laporan
5.160.888.000
Administrasi Ketatausahaan 5 Laporan
1.744.391.000
Penyertaan Diklat/Workshop/Seminar/Bimtek/Magang Untuk Pegawai 101 Orang
1.138.024.000
Tata Kelola Administrasi Kepegawaian 4 Laporan
855.617.000
Widyaiswara/Dosen Yang Tersertifikasi 10 Orang
200.000.000
WI/Dosen Yang Ditingkatkan Kapasitasnya 30 Orang
307.329.000
Evaluasi Widyaiswara/Dosen 14 Laporan
36.550.000
Penataan Organisasi Dan Akreditasi Lembaga 7 Dokumen
599.178.000
Pengembangan, Pembangunan Dan Implementasi Sistem Informasi 6 Laporan
1.267.878.000
Publikasi Dan Promosi 7 Laporan
1.188.209.000
Penjalinan Kerjasama Diklat DN Dan LN 5 Laporan
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara vi
Program/Kegiatan/Output Volume Pagu (Rp)
3.296.236.000
Penyelenggaraan Diklat Berbasis Kompetensi Dalam Setahun 54 Diklat 19.265.127.000
Layanan Perkantoran 12 Bulan Layanan
23.493.217.000
Kendaraan Bermotor 4 Unit
443.640.000
Perangkat Pengolahan Data dan Komunikasi 141 Unit
2.800.350.000
Peralatan Fasilitas Perkantoran 4318 Unit
12.440.183.000
Gedung Bangunan 18815,6 m2
18.024.223.000
Output Cadangan 1 Cadangan
549.122.000
Total
116.311.420.000
Selama tahun 2015 pelaksanaan kegiatan,Pusdiklat Minerba melakukan 5 (lima)
kali kegiatan revisi. Hal tersebut dilakukan sebagai penyesuaian kegiatan sebagai
konsekuensi dari kebijakan-kebijakan yang terjadi selama tahun 2015 sesuai DIPA
Revisi 5 tanggal 30 Nopember 2015 diperoleh pagu akhir Pusdiklat Minerba yaitu
sebesar Rp. 116.311.420.000,- dan berikut adalah rincian capaian tahun 2015 dapat
dilihat pada tabel 3.
Tabel 3 Realisasi Kegiatan dan Anggaran Pusdiklat Minerba Tahun 2015
Sasaran Indikator Target % Anggaran
Pagu Realisasi %
Terwujudnya Penembangan SDM berbasis Kompetensi dan berbasis
Jumlah penyelenggaraan diklat berbasis kompetensi dalam setahun
54 Diklat 100
14.628.044.000
12.359.098.164
84,49
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara vii
Sasaran Indikator Target % Anggaran
Pagu Realisasi %
kebutuhan pemangku
kepentingan Jumlah peserta yang selesai mengikuti diklat berbasis
kompetensi dalam setahun 1334 Orang
97.67 -
Jumlah GAP Kompetensi sesuai Analisis Kebutuhan Diklat
1 Laporan
100
568.137.000
564.361.263 99,34
Jumlah NSPK yang ditetapkan Kepala Badan Diklat ESDM
80 Dokumen
120
8.169.396.000
6.181.170.578 75,66
Jumlah Penyelenggaraan Diklat lainnya dalam setahun
60 Diklat 91.66
8.555.453.000
6.998.399.821 81,80
Jumlah Peserta yang selesai mengikuti diklat lainnya dalam
setahun
1.090 Orang
87.25 - - -
Terwujudnya Kualitas
Layanan diklat yang
memuaskan
Jumlah laporan Indeks kepuasan Masyarakat
1 Laporan 100
101.794.000
99.703.476 97,95
Jumlah Laporan dan evaluasi Kediklatan
8 Laporan 100 2.636.778.000 2.502.404.450 94,90
Jumlah Publikasi karya Ilmiah Widyaiswara / Dosen
7 terbitan 100
221.940.000
195.080.600 87,90
Jumlah Widyaiswara / Dosen yang tersertifikasi
10 Orang 100 200.000.000 150.000.000 75,00
Jumlah peserta peningkatan kapasitas Widyaiswara/dosen
30 Orang 100 307.329.000 275.769.790 89,73
Jumlah Laporan Evaluasi Widyaiswara / Dosen
14 Laporan 92.85 36.550.000 35.239.000 96,41
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara viii
Sasaran Indikator Target % Anggaran
Pagu Realisasi %
Jumlah Penyelenggaraan Forum Komunikasi /Workshop/Seminar yang efektif dan tepat sasaran
15 Laporan
186
702.240.000
645.466.065
91,92
Terwujudnya Sarana dan Prasarana diklat yang handal dan
modern
Jumlah sarana dan Prasarana yang sesuai dengan Roadmap/kebutuhan
(antara lain realisasi pegadaan barang dan jasa)
4 kegiatan
100
64.004.450.000
38.932.024.254 96,80
Akuntabilitas Sistem
manajemen Keuangan dan
Aset
Dokumen Perencanaan 7 Dokumen
114.28
1.242.185.000
1.226.264.635
98,72
Jumlah Laporan Pengelolaan Manajemen keuangan, Aset dan
Kinerja 22 Laporan 100
5.332.465.000
4.969.283.462 93,19
Jumlah laporan administrasi ketatausahaan
6 Laporan 100
1.620.191.000
20.919.695.137 82,35
Pengelolaan kepegawaian
yang profesional
dengan dukungan tata administrasi kepegawaian
yang baik
Jumlah penyertaan Diklat/Workshop/Seminar/bimtek/magang untuk pegawai termasuk jam pelatihan pegawai terhadap
jam kerja Pusdiklat Minerba)
101 orang 105.94 1.286.853.000 1.071.955.086 83,30
Jumlah Pengelolaan administrasi kepegawaian
4 Laporan 100 635.456.000 574.304.772 90,38
Penataan Organisasi Pusdiklat
Minerba ESDM yang modern
Jumlah Penyelesaian penataan organisasi dan akreditasi lembaga
7 Laporan 100 450.768.000 399.325.753 88,59
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara ix
Sasaran Indikator Target % Anggaran
Pagu Realisasi %
Peningkatan jejaring
kerjasama pusdiklat minerba dengan institusi didalam
maupun di luar negeri dalam
rangka peningkatan
kapasitas organisasi
jumlah penjalinan kerjasama diklat DN dan LN
5 Laporan 120 2.620.500.000 2.533.449.482 96,68
Peningkatan Pemanfaatan
teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang mendukung
diklat
Jumlah Pengembangan, pembangunan, dan Implementasi
TIK 6 Laporan 100 1.391.453.000 1.284.516.677 92,31
Jumlah Publikasi dan promosi 7 Laporan 100 1.599.438.000 1.439.563.115 90,00
Rata-rata Capaian Output 79.4 Rata-Rata Capaian Anggaran 88,86
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara x
DAFTAR ISI
SAMPUL ....................................................................................................................... i
KATA PENGANTAR .................................................................................................... ii
RINGKASAN EKSEKUTIF .......................................................................................... iii
DAFTAR ISI .................................................................................................................. x
DAFTAR TABEL .......................................................................................................... xi
DAFTAR GRAFIK ........................................................................................................ xiii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ..................................................................................................... 1
1.2. Kekuatan Sumber Daya Manusia (SDM)................................................................. 2
1.3. Kelembagaan Pusat Pendididkan & Pelatihan Mineral dan Batubara ( Kedudukan,
Fungsi & Struktur Organisasi ) ............................................................................ 12
1.4. Anggaran ............................................................................................................... 15
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
2.1. Sembilan Agenda Prioritas (Nawa Cita) Pemerintah Republik Indonesia ........... 16
2.2. Rumah Kedaulatan Energi Republik Indonesia ..................................................... 18
2.3. Rencana Strategis ................................................................................................. 21
2.4. Penetapan Kinerja ..................................................................................................... 26
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA DAN KEUANGAN
3.1. Capaian berdasarkan Indikator Kinerja Utama ...................................................... 30
3.2. Analisis Capaian Indikator Kinerja Berdasarkan Sasaran ..................................... 75
3.3. Anggaran Pusdiklat Mineral dan Batubara Tahun 2015........................................ 142
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara xi
BAB VI PENUTUP
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Penetapan Kinerja Tahun 2015
iii
Tabel 2 Pagu DIPA Awal Tahun Anggaran 2015
v
Tabel 3 Realisasi Kegiatan dan Anggaran Pusdiklat Minerba Tahun 2015
vi
Tabel 1.1 Kekuatan Pegawai Berdasarkan Golongan
4
Tabel 1.2 Kekuatan Pegawai Berdasarkan Pendidikan
5
Tabel 1.3 Kekuatan Pegawai Berdasarkan Jabatan Fungsional 6
Tabel 1.4 Kekuatan Pegawai Berdasarkan Usia
7
Tabel 1.5 Kekuatan Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin
8
Tabel 1.6 Kekuatan Pegawai Berdasarkan Eselon 9
Tabel 1.7 Kekuatan Pegawai Berdasarkan Masa Kerja 10
Tabel 2.1 Hubungan antara Program, kegiatan dan sasaran
23
Tabel 2.2 Sasaran dan Target Kinerja 23
Tabel 2.3 Hubungan antara Program, Kegiatan, Sasaran dengan Indikator Kinerja Kegiatan
24
Tabel 2.4 Penetapan Kinerja Tahun 2015 26
Tabel 2.5 Indikator Kinerja Utama dan Indikator Kinerja Kegiatan 28
Tabel 3.1 Target dan Capaian Indikator Kinerja Utama 30
Tabel 3.2 Realisasi Diklat Kompetensi di Pusdiklat Minerba Tahun 2015 31
Tabel 3.3 Peruntukan dan Jumlah Peserta Diklat 37
Tabel 3.4 Rekapitulasi Peserta Diklat Berdasarkan Gender 38
Tabel 3.5 Jumlah Sasaran dan Capaian Diklat serta Jumlah Peserta untuk Diklat Hilirisasi 38
Tabel 3.6 Jumlah Sasaran dan Capaian Diklat serta Jumlah Peserta untuk Diklat Konsolidasi 39
Tabel 3.7 Program Diklat Berdasarkan Koridor Ekonomi Pada Tahun 2015 40
Tabel 3.8 Hasil Pengukuran Outcome Diklat Strategis (Diklat Juru Ledak dan Diklat Juru 42
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara xii
Ukur)
Tabel 3.9 Realisasi NSPK yang Ditetapkan 46
Tabel 3.10 Jumlah Peserta Diklat Lainnya serta Peruntukannya 49
Tabel 3.11 Persentase Responden berdasarkan usia dan Gender 59
Tabel 3.12 Indeks Kepuasan Masyarakat Pusdiklat Minerba per Aspek 59
Tabel 3.13 Indeks Kepuasan Masyarakat Pusdiklat Minerba per Aspek 60
Tabel 3.14 Karya Ilmiah yang dilaksanakan oleh para Widyaiswara 68
Tabel 3.15 Daftar Hasil Penilaian Dari Segi Ketercapaian Tujuan Instruksional 71
Tabel 3.16 Daftar Hasil Penilaian Dari Segi Sistematika Penyajian kualitas bahan ajar yang
disampaikan kepada peserta diklat
72
Tabel 3.17 Daftar Hasil Penilaian Dari Segi Kemampuan Menyajikan/ Memfasilitasi Program
Diklat Kepada Para Peserta Diklat
73
Tabel 3.18 Target serta Capaian Kegiatan tahun 2015
76
Tabel 3.19 Capaian Sasaran Strategis Pertama
78
Tabel 3.20 Realisasi Diklat Berbasis Kompetensi
80
Tabel 3.21 Capaian NSPK yang ditetapkan Kepala Badan Diklat ESDM
86
Tabel 3.22 Capaian Diklat Lainnya
91
Tabel 3.23 Capaian Sasaran Strategis Kedua
96
Tabel 3.24 Hasil Karya Ilmiah Para Widyaiswara
105
Tabel 3.25 Widyaiswara yang Telah Mengikuti Microteaching
107
Tabel 3.26. Widyaiswara Yang Telah Mengikuti Studi dan Observasi lapangan
107
Tabel 3.27. Widyaiswara yang telah mengikuti On The Job Training (OJT)
108
Tabel 3.28 Capaian Sasaran Strategis Ketiga 112
Tabel 3.29 Capaian Sasaran Strategis Keempat 119
Tabel 3.30 Capaian Sasaran Strategis Kelima 123
Tabel 3.31 Capaian Penyertaan Pegawai
124
Tabel 3.32 Capaian Sasaran Strategis Keenam 132
Tabel 3.33 Capaian Sasaran Strategis Ketujuh 134
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara xiii
Tabel 3.34 Kegiatan Kerjasama Dalam dan Luar Negeri 135
Tabel 3.35 Capaian Sasaran Strategis Ketujuh 137
Tabel 3.36 Realisasi Kegiatan Pengembangan, Pembangunan Dan Implementasi Sistem
Informasi
137
Tabel 3.37 Realisasi Kegiatan Promosi dan Publikasi 139
Tabel 3.38 Realisasi Capaian PNBP pertanggal 31 Desember 2015 (Sebelum Rekon) 141
Tabel 3.39 Anggaran Berdasarkan Sumber Dana 145
Tabel 3.40 Pagu Awal serta Pagu Setelah Revisi 145
Tabel 3.41 Anggaran Berdasarkan Jenis Belanja 147
Tabel 3.42 Perbandingan antara DIPA 0 dengan DIPA 5 berdasarkan Belanja Barang, Pegawai
dan Modal
152
Tabel 3.43 Realisasi Anggaran Tahun 2015
154
Tabel 3.44 Pagu DIPA Awal Tahun Anggaran 2015
166
Tabel 3.45 Revisi 1 (satu) Pusdiklat Minerba 167
Tabel 3.46 Pemanfaatan self blocking dan penggunaan output cadangan 169
Tabel 3.47 Revisi 4 (empat) Pusdiklat Minerba 171
Tabel 3.48 Revisi 5 (Lima ) Pusdiklat Minerba 172
DAFTAR GRAFIK
Grafik 3.1 Rekapitulasi Realisasi Program Diklat Tahun 2015
36
Grafik 3.2 Jumlah Peserta Diklat Berdasarkan Peruntukannya Tahun 2015
37
Grafik 3.3 Jumlah Program Diklat Berdasarkan Koridor Ekonomi Tahun 2015 41
Grafik 3.4 Hasil Pengukuran Akhir Kuisioner 61
DAFTAR GAMBAR
Gambar.1.1 Struktur Organisasi Pusdiklat Minerba
15
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara xiv
Gambar.2.1. Rumah kedaulatan Energi
19
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Pusdiklat Mineral dan Batubara (Minerba) sebagai instansi pemerintah
mempunyai kewajiban untuk melaporkan kinerja internal secara akuntable
sebagaimana telah diamanatkan dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 tahun
2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata
Cara Reviu atas Laporan Kinerja. Berdasarkan amanat tersebut, maka setiap
tahunnya sebagai instansi pemerintah wajib menyampaikan informasi kinerjanya
kepada unit kerja yang berada pada tingkat lebih tinggi secara berjenjang.
Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi (LAKIP) Pusdiklat Minerba
menitikberatkan pada upaya yang telah dilakukan dalam mengembangkan
sumber daya manusia (SDM) sektor mineral dan batubara sesuai tugas dan
fungsi pusdiklat itu sendiri. Dengan demikian LAKIP Pusdiklat Minerba harus
mampu menjawab permasalahan pertanggungjawaban prestasi Pusdiklat
Minerba pada tahun anggaran yang telah dilaksanakan dengan terinci dan
sejelas-jelasnya.
Dasar hukum Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(LAKIP) Pusdiklat Mineral dan Batubara yaitu:
a. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 29 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan
Pelaporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah;
b. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 12 Tahun 2009
tentang Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Departemen Energi dan Sumber
Daya Mineral;
c. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Nomor
13 tahun 2015 tentang Rencana Strategis Kementerian Energi dan Sumber
Daya Mineral Tahun 2015-2019;
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 2
d. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 18 Tahun 2010
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Energi dan Sumber Daya
Mineral;
1.2. Kekuatan Sumber Daya Manusia (SDM)
Dalam mengemban pelaksanaan tugas dan fungsi, saat ini Pusdiklat Minerba
memiliki pegawai baik struktural maupun fungsional dengan jumlah sebanyak
115 (seratus lima belas) orang yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Kekuatan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pusdiklat Minerba tahun 2015
berdasarkan golongan, pendidikan, usia, jenis kelamin, masa kerja, jenjang
jabatan fungsional, serta tingkat eselon diuraikan sebagai berikut:
a. Berdasarkan Golongan
Kekuatan pegawai berdasarkan golongan, terlihat pada tabel 1.1 bahwa
sebagian besar pegawai Pusdiklat Minerba pada tahun 2015 adalah Pegawai
yang bergolongan III dengan jumlah 79 (tujuh puluh sembilan) orang (68.69%)
yang merupakan pejabat dan staf struktural dan widyaiswara. Golongan IV
berjumlah 10 (sepuluh)orang (8.69%). Sedangkan pegawai dengan golongan II
berjumlah 21 (dua puluh satu) orang (18.26%) dan golongan I berjumlah 5 (lima)
orang (4,34%).
b. Berdasarkan Pendidikan
Berdasarkan table1.2 terlihat bahwa sebagian besar pegawai Pusdiklat Minerba
Tahun 2015 berlatar belakang pendidikan sarjana (S-1) serta SLTA yang
berjumlah masing-masing 47 (empat puluh tujuh) orang (40.86%) dan 35 (tiga
puluh lima) (30.43%). Pegawai yang berlatar belakang pendidikan pasca sarjana
(S-2) berjumlah 20 (dua puluh) orang (17.39%), Diploma 3 (D-III) berjumlah 6
(enam) orang (5.21%), SLTP atau sederajat berjumlah 5 (lima) orang (4.34%)dan
berlatar belakang pendidikan sekolah dasar (SD) sebanyak 2 (dua) orang (1.7%).
Dengan demikian, lebih dari 40.86% pegawai Pusdiklat Minerba berpendidikan
sarjana dan 17.39 % pegawai Pusdiklat Minerba berpendidikan S-2. Kondisi ini
tentunya sudah cukup baik, namun karena institusi diklat membutuhkan pegawai
yang berwawasan luas serta berlatar belakang pendidikan yang mampu
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 3
mendukung pelaksanaan transfer ilmu dan pengalaman di bidang mineral dan
batubara, maka diharapkan jumlah pegawai dengan latar belakang pendidikan S-
2 dan S-3 semakin bertambah. Untuk itu perlu disusun perencanaan
pengembangan pegawai yang mendukung, diantaranya melalui pemberian
kesempatan tugas belajar S-2 dan S-3 pada pegawai yang kompeten serta tidak
lagi membuka formasi SLTA. Untuk itu diharapkan kedepannya agar pemberian
kesempatan tugas belajar S-2 dan S-3 para pegawai dapat diberikan secara
tepat sasaran.
c. Berdasarkan Jenjang Jabatan Fungsional
Sebagai unit satuan kerja pendidikan dan pelatihan, Pusdiklat Minerba memiliki
personil yang mengisi jabatan fungsional sebanyak 25 (dua puluh lima) orang.
Jabatan Fungsional terbanyak di Pusdiklat Minerba seperti tampak pada tabel
1.3 adalah jabatan Fungsional Widyaiswara sebanyak 16 (enam belas) orang,
diikuti oleh Jabatan Fungsional Pustakawan sebanyak 3 (tiga) orang, Jabatan
fungsional Pranata Komputer terdapat 3 (tiga) orang, Jabatan Fungsional Analis
Kepegawaian 2 (dua) orang, serta Jabatan Fungsional Arsiparis 1 (satu) orang.
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 4
Tabel 1.1 Kekuatan Pegawai Berdasarkan Golongan
NO UNIT ORGANISASI
I II III IV
JML
a b c d a b c D a b c d a b c d e
P W P W P W P W P W P W P W P W P W P W P W P W P W P W P W P W P W P W
1 Kepala Pusat - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 - - - - - 1 -
2 Bagian Tata Usaha - - - - - - - - 3 - 2 - 3 1 - - 3 3 7 3 - 2 1 1 - - 1 - - - - - - - 20 10
3 Bidang Program dan Kerjasama - - - - - - - - - - 1 - 1 1 1 - 2 2 2 - 1 - - 1 1 - 1 - - - - - - - 10 4
4 Bidang Standar dan Sarana Prasarana
- - - - - - 2 - 2 - 1 - 1 - - - 6 1 5 1 - 1 1 - - 1 - - - - - - - - 18 4
5 Bidang Penyelenggaraan & Evaluasi Diklat
- - - - 2 - 1 - - - 4 - - - - - 6 2 3 - 1 - 2 1 1 - - - - - - - - - 20 3
6 Kelompok Fungsional Widyaiswara
- - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 2 2 4 - 3 1 - - 1 1 - 1 - - - - 11 5
7 Kelompok Fungsional Arsiparis - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 - - - - - - - - - - - - - 1 -
8 Kelompok Fungsional Analis Kepegawaian
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - 1 1
9 Kelompok Fungsional Pustakawan - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2 - - 1 - - - - - - - - 2 1
10 Kelompok Fungsional Pranata Komputer
- - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1 - - 1 - - - - - - - - - - 2 1
JUMLAH - - - - 2 - 3 - 5 - 8 - 5 2 1 - 18 8 20 6 8 3 10 6 2 2 3 1 1 1 - - - - 86 29
Keterangan: P = Pria W = Wanita
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 5
Tabel 1.2 Kekuatan Pegawai Berdasarkan Pendidikan
NO. UNIT ORGANISASI SD SLTP SLTA
SARJANA MUDA SARJANA PASCA DOKTOR JUMLAH
KET.
EKS SOSIAL EKS SOSIAL SARJANA
P W P W P W P W P W P W P W P W P W P W
1 Kepala Pusat - - - - - - - - - - - - - - 1 - - - 1 -
2 Bagian Tata Usaha 1 - 1 - 12 4 - 1 1 1 1 - 4 4 - - - - 20 10
3 Bidang Program dan Kerjasama - - - - 2 1 - - 1 - 5 2 - 1 2 - - - 10 4
4 Bidang Standar dan Sarana Prasarana 1 - 1 - 8 - 1 - - - 6 2 1 - - 2 - - 18 4
5 Bidang Penyelenggaraan dan Evaluasi Diklat - - 3 - 7 - 1 - - - 4 1 4 2 1 - - - 20 3
6 Kelompok Fungsional Widyaiswara - - - - - - - - - - 2 - - 1 9 4 - - 11 5
7 Kelompok Fungsional Arsiparis - - - - - - - - - - - - 1 - - - - - 1 -
8 Kelompok Fungsional Analis Kepegawaian - - - - - 1 - - - - - - 1 - - - - - 1 1
9 Kelompok Fungsional Pustakawan - - - - - - - - - - - - 2 - - 1 - - 2 1
10 Kelompok Fungsional Pranata Komputer - - - - - - - - - - 2 1 - - - - - - 2 1
116
JUMLAH 2 - 5 - 29 6 2 1 2 1 20 6 13 8 13 7 - - 86 29
Keterangan: P = Pria W = Wanita
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 6
Tabel 1.3 Kekuatan Pegawai Berdasarkan Jabatan Fungsional
NO. UNIT ORGANISASI
ANALIS KEPEGAWAIAN
ARSIPARIS PRANATA
KOMPUTER PUSTAKAWAN WIDYAISWARA JUMLAH
KET.
P W P W P W P W P W P W
1 Kepala Pusat - - - - - - - - - - - -
2 Bagian Tata Usaha - - - - - - - - - - - -
3 Bidang Program dan Kerjasama - - - - - - - - - - - -
4 Bidang Standar dan Sarana Prasarana - - - - - - - - - - - -
5 Bidang Penyelenggaraan dan Evaluasi Diklat - - - - - - - - - - - -
6 Kelompok Fungsional Widyaiswara - - - - - - - - 11 5 11 5
7 Kelompok Fungsional Arsiparis - - 1 - - - - - - - 1 -
8 Kelompok Fungsional Analis Kepegawaian 1 1 - - - - - - - - 1 1
9 Kelompok Fungsional Pustakawan - - - - - - 2 1 - - 2 1
10 Kelompok Fungsional Pranata Komputer - - - - 2 1 - - - - 2 1
JUMLAH 1 1 1 - 2 1 2 1 11 5 17 8
Keterangan: P = Pria W =Wanita
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 7
Tabel 1.4 Kekuatan Pegawai Berdasarkan Usia
NO. UNIT ORGANISASI 18-25 26-30 31-35 36-40 41-45 46-50 51-55
56-KEATAS
JUMLAH
P W P W P W P W P W P W P W P W P W
1 Kepala Pusat - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1 -
2 Bagian Tata Usaha - - - 2 3 1 2 1 3 1 6 3 5 2 1 - 20 10
3 Bidang Program dan Kerjasama 1 1 1 1 2 - 2 1 1 - 2 1 1 - - - 10 4
4 Bidang Standar dan Sarana Prasarana 1 - 2 2 2 1 1 - 5 - 1 1 2 - 4 - 18 4
5 Bidang Penyelenggaraan & Evaluasi Diklat 1 2 2 - 1 - 5 - 3 - 4 - 4 1 - - 20 3
6 Kelompok Fungsional Widyaiswara - - - - - 2 3 1 7 - - - 1 - - 2 11 5
7 Kelompok Fungsional Arsiparis - - - - - - 1 - - - - - - - - - 1 -
8 Kelompok Fungsional Analis Kepegawaian - - - - - - - - - - 1 - - 1 - - 1 1
9 Kelompok Fungsional Pustakawan - - - - - - - - - - - 1 1 - 1 - 2 1
10 Kelompok Fungsional Pranata Komputer - - - - 1 1 1 - - - - - - - - - 2 1
JUMLAH 3 3 5 5 9 5 15 3 19 1 14 6 14 4 7 2 86 29
Keterangan: P = Pria W = Wanita
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 8
Tabel 1.5
Kekuatan Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin
NO. UNIT ORGANISASI
JENIS KELAMIN
PRIA WANITA JUMLAH
1 Kepala Pusat 1 - 1
2 Bagian Tata Usaha 20 10 30
3 Bidang Program dan Kerjasama 10 4 14
4 Bidang Standar dan Sarana Prasarana 18 4 22
5 Bidang Penyelenggaraan dan Evaluasi Diklat 20 3 23
6 Kelompok Fungsional Widyaiswara 11 5 16
7 Kelompok Fungsional Arsiparis 1 - 1
8 Kelompok Fungsional Analis Kepegawaian 1 1 2
9 Kelompok Fungsional Pustakawan 2 1 3
10 Kelompok Fungsional Pranata Komputer 2 1 3
JUMLAH 86 29 115
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 9
Tabel 1.6 Kekuatan Pegawai Berdasarkan Eselon
NO. UNIT ORGANISASI
ESELON YANG TERSEDIA ESELON YANG TERISI
I II III IV JML I II III IV JML
P W P W P W P W P W
1 Kepala Pusat - 1 - - 1 - - 1 - - - - - 1 -
2 Bagian Tata Usaha - - 1 2 3 - - - - 1 - 1 1 2 1
3 Bidang Program dan Kerja Sama - - 1 2 3 - - - - 1 - 1 1 2 1
4 Bidang Standar dan Sarana Prasarana - - 1 2 3 - - - - - 1 1 1 1 2
5 Bidang Penyelenggaraan dan Evaluasi Diklat - - 1 2 3 - - - - 1 - 1 1 2 1
6 Kelompok Fungsional Widyaiswara - - - - - - - - - - - - - - -
7 Kelompok Fungsional Arsiparis - - - - - - - - - - - - - - -
8 Kelompok Fungsional Analis Kepegawaian - - - - - - - - - - - - - - -
9 Kelompok Fungsional Pustakawan - - - - - - - - - - - - - - -
10 Kelompok Fungsional Pranata Komputer - - - - - - - - - - - - - - -
JUMLAH - 1 4 8 13 - - 1 - 3 1 4 4 8 5
Keterangan: P = Pria W = Wanita
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 10
Tabel 1.7 Kekuatan Pegawai Berdasarkan Masa Kerja
Keterangan: P = Pria W = Wanita
NO. UNIT ORGANISASI 0-10 11-20 21-30 31-KEATAS JUMLAH
P W P W P W P W P W
1 Kepala Pusat - - - - - - 1 - 1 -
2 Bagian Tata Usaha 3 3 11 3 5 4 1 - 20 10
3 Bidang Program dan Kerjasama 5 2 5 1 - 1 - - 10 4
4 Bidang Standar dan Sarana Prasarana 7 3 7 1 3 - 1 - 18 4
5 Bidang Penyelenggaraan dan Evaluasi Diklat 6 2 10 - 4 1 - - 20 3
6 Kelompok Fungsional Widyaiswara 4 2 6 1 1 2 - - 11 5
7 Kelompok Fungsional Arsiparis - - 1 - - - - - 1 -
8 Kelompok Fungsional Analis Kepegawaian - - - - 1 1 - - 1 1
9 Kelompok Fungsional Pustakawan - - - - 2 1 - - 2 1
10 Kelompok Fungsional Pranata Komputer 2 1 - - - - - - 2 1
JUMLAH 27 13 40 6 16 10 3 - 86 29
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 11
c. Berdasarkan Usia
Mencermati data yang tertera pada tabel 1.4 pegawai Pusdiklat Minerba dengan
usia 18 – 25 tahun berjumlah 6 (enam) orang (5.21%) , usia 26-30 tahun berjumlah 10
(sepuluh) orang (8.69%), usia 31-35 tahun berjumlah 14 (empat belas) orang (12.17%),
usia 36-40 berjumlah 18 (delapan belas) orang (15,65%), usia 41- 45 tahun berjumlah
20 (dua puluh) orang (17.39%) usia 46-50 berjumlah 20 (dua puluh) orang (17.39%),
usia 51-55 tahun berjumlah 18 (delapan belas) orang (15.65%), usia >55 tahun
berjumlah 9 (sembilan) orang (7.82%).
Dari data di atas terlihat bahwa jumlah pegawai dengan usia ≥ 51 tahun adalah
sebanyak 7.82% dari seluruh pegawai. Usia tersebut mendekati masa pensiun, untuk itu
ke depan Pusdiklat Minerba harus merencanakan penempatan atau pengisian formasi
yang akan kosong tersebut sesuai dengan keahlian yang dipersyaratkan.
d. Berdasarkan Jenis Kelamin
Mencermati data yang tertera pada Tabel 1.5 terlihat bahwa 74.78% (86 orang)
pegawai Pusdiklat Minerba adalah pria dan hanya 25.22% (29 orang) pegawai wanita.
Hal ini dikarenakan institusi Pusdiklat Minerba merupakan institusi teknis yang
mengharuskan latar belakang pendidikan tertentu, dimana sebagian besar peminatnya
adalah pria. Bidang/Bagian terbanyak penempatan wanita adalah pada Bagian Tata
usaha sebanyak 10 (sepuluh) orang, disusul pada Fungsional Widyaiswara sebanyak 5
(lima) orang. Namun demikian, pegawai pria dan wanita di Pusdiklat Minerba
memperoleh perlakuan yang setara serta memiliki kesempatan pula dalam berkarir. Hal
ini dibuktikan dengan adanya 3 (tiga) pegawai wanita yang menduduki Jabatan
Struktural Eselon IV dan 1 (satu) pegawai wanita yang menduduki Jabatan Struktural
Eselon III.
f. Berdasarkan Eselon
Seperti terlihat pada Tabel 1.6, Jabatan Struktural eselon II sampai eselon IV
sebanyak 13 (tiga belas) orang yang terdiri atas 1 (satu) Kepala Pusat, 4 (empat)
Pejabat Eselon III, serta 8 (delapan) Pejabat Eselon IV. Komposisi tersebut terdiri atas
8 (delapan) orang pria dan 5 (lima) orang Wanita.
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 12
e. Berdasarkan Masa Kerja
Seperti terlihat pada Tabel 1.7, pegawai Pusdiklat Minerba memiliki masa kerja
antara 0-10 tahun sebanyak 40 (empat puluh ) Orang (34.78%), masa kerja antara 11-
20 tahun sebanyak 46 (empat Puluh enam) orang (40%), masa kerja antara 21-30
tahun sebanyak 26 (dua puluh enam) orang (22.60%) serta masa kerja >31 tahun
sebanyak 3 (tiga) Orang (2.6%). Ini berarti banyak pegawai dengan pengalaman yang
cukup (11-20 tahun) serta banyak pula pegawai yang pengalamannya masih minim (0-
10 tahun). Untuk meminimalkan gap pengalaman antar dua golongan tersebut,
diupayakan pembinaan pegawai yang maksimal untuk meningkatkan kemampuan dan
keterampilan pegawai baru, diantaranya melalui penyertaan diklat, magang serta bentuk
pengembangan pegawai lainnya yang sesuai dan mampu mendukung pelaksanaan
tugas pokok dan fungsi dari Pusdiklat Minerba.
1.3. Kelembagaan Pusat Pendidikan Dan Pelatihan Mineral dan Batubara
( Kedudukan, Fungsi dan Struktur Organisasi )
1.3.1. Kedudukan, Tugas dan Fungsi Pusat Pendidikan Dan pelatihan Mineral
dan Batubara
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara adalah salah satu unit
organisasi di bawah Badan Diklat Energi dan Sumber Daya Mineral yang dibentuk
berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 165 Tahun 2000 tentang Kedudukan, Tugas,
Kewenangan, Susunan Organisasi, dan Tata Departemen sebagaimana telah diubah
dengan Keputusan Presiden Nomor 37 Tahun 2001.
Sebagai tindak lanjut Keputusan Presiden tersebut di atas ditetapkan Keputusan
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 150 Tahun 2001 tanggal 2 Maret 2001
dan Nomor 1915 Tahun 2001 tanggal 23 Juli 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral. Selanjutnya, pada tanggal 20 juni 2005
telah di tetapkan keputusan Menteri dan Sumber Daya Mineral Nomor 30 Tahun 2005,
tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral,
khususnya bagian kelima , yang menjadi landasan pelaksanaan tugas dan fungsi pusat
Pendidikan dan Pelatihan Mineral Batubara.
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 13
Sedangkan pada tanggal 22 November 2010 telah ditetapkan pelaturan Menteri
Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 18 tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, khususnya BAGIAN KEENAM,
yang menjadi landasan pelaksanaan TUGAS (pasal 845) dan FUNGSI ( pasal 846)
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral Batubara.
Sesuai Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral tersebut, di atas
Tugas ( pasal 845) Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral Batubara adalah
melaksanakan pendidikan dan pelatihan di bidang Mineral Batubara. Dalam
melaksanakan tugas tersebut Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral Batubara
menyelenggarakan fungsi (pasal 846):
a. Penyiapan penyusunan kebijakan teknis, rencana, dan program dibidang
pendidikan pendidikan dan pelatihan;
b. Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan dibidang mineral dan batubara;
c. Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas dibidang mineral dan
batubara; serta
d. Pelaksanaan administrasi pusat pendidikan dan pelatihan mineral dan batubara.
1.3.2. Struktur Organisasi Pusdiklat Minerba
Struktur organisasi Pusdiklat Minerba sesuai Peraturan Menteri Energi dan
Sumber Daya Mineral Nomor 18 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral adalah sebagai berikut :
Bagian Tata Usaha;
Bidang Program dan Kerja Sama;
Bidang Penyelenggaraan dan Evaluasi Pendidikan dan Pelatihan;
Bidang Standar dan Sarana Prasarana;
Kelompok Jabatan Fungsional.
Dalam menjalankan tugas dan fungsi Kepala Pusdiklat Minerba membawahi 1(satu)
bagian, 3 (tiga) bidang, serta jabatan fungsional widyaiswara dengan rincian sebagai
berikut:
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 14
Bagian Tata Usaha terdiri dari Subbagian Kepegawaian dan Umum serta Subbagian
Keuangan; mempunyai tugas melaksanakan urusan kepegawaian, rumah tangga,
ketatausahaan, dan keuangan. Dalam melaksanakan tugas tersebut, Bagian Tata
Usaha menyelenggarakan fungsi:
a. Pelaksanaan urusan ketatausahaan, kearsipan, perlengkapan, rumah tangga,
kepegawaian, organisasi, tata laksana, hukum, hubungan masyarakat, serta
keprotokolan (Subbagian Kepegawaian dan Umum);
b. Pelaksanaan urusan keuangan dan administrasi barang milik Negara (Subbagian
Keuangan).
Bidang Program dan Kerjasama terdiri dari Subbidang Rencana dan Program serta
Subbidang Kerjasama dan Informasi; mempunyai tugas melaksanakan penyiapan
penyusunan rencana, program, anggaran, kerjasama, dan pelaporan dibidang
pendidikan dan pelatihan mineral dan batubara. Dalam melaksanakan tugas tersebut,
Bidang Program dan Kerjasama menyelenggarakan fungsi:
a) Penyiapan bahan penyusunan rencana, program, anggaran, dan penyusunan
laporan dibidang pendidikan dan pelatihan mineral dan batubara (Subbidang
Rencana dan Program);
b) Penyiapan kerjasama, pengelolaan informasi dibidang mineral dan batubara
(Subbidang Kerjasama dan Informasi).
Bidang Penyelenggaraan dan Evaluasi Pendidikan dan Pelatihan terdiri dari
Subbidang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan serta Subbidang Evaluasi
Pendidikan dan Pelatihan; mempunyai tugas melaksanakan penyelenggaraan,
pemantauan, dan evaluasi dibidang pendidikan dan pelatihan mineral dan batubara.
Dalam melaksanakan tugas tersebut Bidang Penyelenggaraan dan Evaluasi Pendidikan
dan Pelatihan menyelenggarakan fungsi:
a. Penyiapan penyelenggaraan dan pelayanan jasa dibidang pendidikan dan pelatihan
mineral dan batubara (Subbidang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan);
b. Penyiapan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan dibidang pendidikan dan pelatihan
mineral dan batubara (Subbidang Evaluasi Pendidikan dan Pelatihan).
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 15
Bidang Standar dan Sarana Prasarana terdiri dari Subbidang Penyiapan Standar
Pendidikan dan Pelatihan serta Subbidang Pengelolaan Sarana dan Prasarana;
mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan kebijakan teknis dan pengelolaan
sarana dan prasarana teknis dibidang pendidikan dan pelatihan mineral dan batubara.
Dalam melaksanakan tugas tersebut Bidang Standar dan Sarana Prasarana
menyelenggarakan fungsi:
a. Penyiapan bahan penyusunan pedoman, standar, prosedur, dan kriteria dibidang
pendidikan dan pelatihan serta pelayanan sertifikasi kompetensi tenaga mineral dan
batubara (Subbidang Penyiapan Standar Pendidikan dan Pelatihan);
b. Pengelolaandan pelayanan jasa sarana dan prasarana teknis dibidang mineral dan
batubara (Subbidang Pengelolaan Sarana dan Prasarana).
Gambar.1.1. Struktur Organisasi Pusdiklat Minerba
1.4. Anggaran
Anggaran Pusat Pendidikan Mineral dan Batubara terdiri dari Rupiah Murni dan
dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dimana anggaran Pusdiklat
Minerba yaitu sebesar Rp.116.311.420.000,-. Selama dalam pelaksanaan
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 16
kegiatan terjadi revisi sebanyak 5 kali namun secara nominal tidak terjadi
perubahan hanya di bagian output kegiatan yang terjadi perubahan.
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
Bab ini memuat gambaran umum tentang Nawacita Pemerintahan sekarang,
Rumah kedaulatan Energi , arah kebijakan, rencana strategis, dan penetapan kinerja
tahun 2015. Arah kebijakan dan rencana strategis berisi uraian mengenai fokus prioritas
dan sasaran yang akan dicapai dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi Pusdiklat
Minerba agar efektif, efisien, dan akuntabel, sedangkan penetapan kinerja memuat
sasaran strategis, indikator kegiatan, dan target yang diperjanjikan untuk dilaksanakan
Pusdiklat Minerba pada Tahun 2015.
2.1. Sembilan Agenda Prioritas (Nawa Cita) Pemerintah Republik Indonesia
Bangsa yang berdaulat dan mandiri adalah bangsa yang mampu mewujudkan
kehidupan sejajar dan sederajat dengan bangsa lain yang telah maju dengan
mengandalkan pada kemampuan dan kekuatan sendiri. Oleh karena itu, untuk
membangun kemandirian, mutlak harus dibangun dengan memperkuat kemampuan
nasional di bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan.
Kemampuan untuk berdaya saing menjadi kunci untuk mencapai kemajuan sekaligus
kemandirian. Namun demikian, kemandirian yang dimaksudkan bukanlah kemandirian
dalam keterisolasian. Kemandirian mengenal adanya kondisi saling ketergantungan
yang tidak dapat dihindari dalam kehidupan bermasyarakat, baik dalam suatu negara
maupun bangsa. Terlebih lagi dalam era globalisasi dan perdagangan bebas
ketergantungan antar bangsa semakin knat. Kemandirian yang demikian adalah paham
yang proaktif dan bukan reaktif atau defensif. Kemandirian merupakan konsep yang
dinamis karena mengenali bahwa kehidupan dan kondisi saling ketergantungan
senantiasa berubah, baik konstelasinya, perimbangannya, maupun nilai-nilai yang
mendasari dan mempengaruhinya. Kemandirian suatu bangsa tercermin, antara lain,
pada ketersediaan sumber daya manusia yang berkualitas dan mampu memenuhi
tuntutan kebutuhan dan kemajuan pembangunannya; kemandirian aparatur pemerintah
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 17
dan aparatur penegak hukum dalam menjalankan tugasnya; kemampuan untuk
memenuhi pembiayaan pembangunan yang bersumber dari dalam negeri yang makin
kokoh dan berkurangnya ketergantungan kepada sumber luar negeri; dan kemampuan
memenuhi sendiri kebutuhan pokok, yang disertai dengan keunggulan dalam inovasi,
kreativitas, intergritas, dan etos kerja sumber daya manusia. Kemajuan suatu bangsa
harus ditandai dengan sumber daya manusia yang memiliki kepribadian bangsa,
berakhlak mulia, dan memiliki tingkat pendidikan, produktivitas dan harapan hidup yang
tinggi. Bangsa yang maju adalah bangsa yang mampu memenuhi kebutuhan dasar
rakyatnya, meningkatkan pendapatan.
Untuk menunjukan prioritas dalam jalan perubahan menuju Indonesia yang
berdaulat secara secara politik, mandiri dalam bidang ekonomi dan berkepribadian
dalam kebudayaan, maka pemerintah merumuskan sembilan agenda prioritas dalam
pemerintahan kedepan. Kesembilan agenda prioritas itu disebut NAWA CITA. Adapun
isi dari Nawa Cita atau Sembilan Agenda Prioritas tersebut yaitu :
1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan
memberikan rasa aman pada seluruh warga negara, melalui politik luar negeri
bebas aktif, keamanan nasional yang terpercaya dan pembangunan pertahanan
negara Tri Matra terpadu yang dilandasi kepentingan nasional dan memperkuat
jati diri sebagai negara maritim.
2. Membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola pemerintahan
yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya, dengan memberikan prioritas
pada upaya memulihkan kepercayaan publik pada institusi-institusi demokrasi
dengan melanjutkan konsolidasi demokrasi melalui reformasi sistem kepartaian,
pemilu, dan lembaga perwakilan.
3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan
desa dalam kerangka negara kesatuan.
4. Menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan penegakan
hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya.
5. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia melalui peningkatan kualitas
pendidikan dan pelatihan dengan program "Indonesia Pintar"; serta peningkatan
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 18
kesejahteraan masyarakat dengan program "Indonesia Kerja" dan "Indonesia
Sejahtera" dengan mendorong land reform dan program kepemilikan tanah
seluas 9 hektar, program rumah kampung deret atau rumah susun murah yang
disubsidi serta jaminan sosial untuk rakyat di tahun 2019.
6. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional
sehingga bangsa Indonesia bisa maju dan bangkit bersama bangsa-bangsa Asia
lainnya.
7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis
ekonomi domestik.
8. Melakukan revolusi karakter bangsa melalui kebijakan penataan kembali
kurikulum pendidikan nasional dengan mengedepankan aspek pendidikan
kewarganegaraan, yang menempatkan secara proporsional aspek pendidikan,
seperti pengajaran sejarah pembentukan bangsa, nilai-nilai patriotisme dan cinta
Tanah Air, semangat bela negara dan budi pekerti di dalam kurikulum pendidikan
Indonesia.
9. Memperteguh kebhinnekaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia melalui
kebijakan memperkuat pendidikan kebhinnekaan dan menciptakan ruang-ruang
dialog antarwarga.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) masuk ke dalam nawacita
nomor 7 yaitu “ Mewujudkan Kemandirian Ekonomi dengan menggerakan sektor-sektor
strategis ekonomi domestik “ dimana kementerian ESDM memiliki fungsi sebagai
Perumusan kebijakan nasional, kebijakan pelaksanaan dan kebijakan teknis di bidang
energi dan sumber daya mineral. Bidang Energi dan sumber daya mineral merupakan
bidang yang sangat strategis sekali sehingga peran serta kementerian esdm
didalamnya sangat penting sekali guna mengelola dan membuat kebijakan yang sesuai
bagi kelangsungan negara dan meningkatkan kualitas hidup rakyat indonesia.
2.2. Rumah Kedaulatan Energi Republik Indonesia
Ketahanan energi merupakan kemampuan untuk merespon dinamika perubahan
Konstelasi energi global ( dari sisi eksternal) , serta kemampuan untuk menjamin
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 19
ketersediaan energi dengan harga yang wajar ( dari sisi internal). Adapun kemandirian
energi meliputi ketersediaan ( Availability ), yakni kemampuan untuk menyediakan
jaminan pasokan, kemampuan untuk mendapatkan akses terhadap energi (asessibility)
,dan kemampuan untuk dapat membeli pada harga keekonomian yang wajar
(affordability).
Terkait hal tersebut untuk menciptakan ketahanan energi maka diperlukan
sinkronisasi dari berbagai elemen yang dirangkum dalam Rumah kedaulatan Energi.
Dimana terdiri dari 4 point yang harus ada yaitu:
1. Kemampuan untuk mendapatkan Akses terhadap Energi
2. Kemampuan untuk menyediakan pasokan Energi
3. Kemampuan untuk dapat membeli pada harga keekonomian yang wajar.
4. Kemampuan untuk merespon dinamika perubahan serta daya saing.
Gambar. 2.1. Rumah kedaulatan Energi
Merunut dari gambar Rumah Kedaulatan Energi yang di canangkan oleh Kementerian
ESDM, Pusdiklat Mineral dan Batubara berada di program strategis nomor 8 dan 9 yaitu
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 20
terkait Hilirisasi Industri mineral dan batubara serta konsolidasi industri tambang. Dalam
hal ini peran serta pusdiklat mineral dan batubara adalah menyediakan diklat-diklat bagi
industri mineral dan batu bara demi tercapainya program tersebut.
Adapun Diklat yang dilakukan oleh Pusdiklat Minerba pada Tahun 2015 terkait Program
Strategis Hilirisasi Industri Mineral dan Batubara yaitu :
1. Diklat Pengolahan dan Pemurnian Emas
2. Diklat Teknologi Pengolahan dan Pemanfaatan Mineral
3. Diklat Teknologi Pemanfaatan Batubara
4. Diklat Peningkatan Nilai Tambah Tembaga
5. Diklat Manajemen Pengelolaan Tambang Emas Rakyat
Untuk Diklat terkait konsolidasi industri tambang yang dilakukan oleh Pusdiklat Minerba
pada tahun 2015 yaitu diantaranya:
1. Diklat Resolusi Konflik Wilayah Pertambangan di Ambon
2. Diklat Pengawasan Teknis pertambangan Minerba
3. Diklat Evaluasi AMDAL Pertambangan Angkatan
4. Diklat Pembinaan dan pengawasan Usaha Jasa Pertambangan
5. Diklat Penggunaan GPS Dalam Menunjang Batas Wilayah Pertambangan
6. Diklat Analisis Potensi Sumber daya Mineral dan Kendala Kewilayahan
7. Diklat Pengawasan Teknik Pertambangan Minerba
8. Diklat Pengawas Produksi Pertambangan
9. Diklat pengawas Konservasi Mineral dan Batubara
10. Diklat Pengawasan Eksplorasi Pertambangan Minerba
11. Diklat Pemenuhan dan uji kompetensi bagi pengawas operasional Pengawas
Operasional Pertama
12. Diklat Pemenuhan dan uji kompetensi bagi pengawas operasional madya pada
pertambangan
13. Diklat Pemenuhan dan Uji Kompetensi Bagi Pengawas Operasional Utama
14. Diklat Pengelola Keselamatan dan Kesehatan kerja (K3) Pertambangan
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 21
2.3. Rencana Strategis
Sesuai tugas dan fungsi, Pusdiklat Mineral dan Batubara mempunyai Rencana
Strategis yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 5 (lima)
tahun yaitu tahun 2015-2019. Rencana Strategis tersebut disusun untuk memberikan
arah bagi organisasi dalam mencapai cita-cita dengan memperhitungkan potensi,
peluang, dan kendala yang ada dengan mengacu pada Rencana Strategis Badan
Pendidikan dan Pelatihan Energi dan Sumber Daya Mineral.
a. Visi
Visi dari pemerintah Republik Indonesia bersama seluruh bangsa Indonesia yaitu “
terwujudnya Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan
gotong royong “
b. Misi
Dalam rangka mewujudkan Visi tersebut, Pemerintah Republik Indonesia telah
merumuskan 7 (tujuh) misi yang akan dilakukan secara berkesinambungan, yaitu:
1. Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah,
menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya maritim ,
serta mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan.
2. Mewujudkan masyarakat maju, berkeseimbangan dan demokratis berlandaskan
negara hukum.
3. Mewujudkan politik luar negeri bebas-aktif dan memperkuat jati diri sebagai
negara maritim.
4. Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi , maju dan sejahtera.
5. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing.
6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri , maju, kuat dan
berbasiskan kepentingan nasional.
7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 22
Adapun agenda prioritas dari Kabinet Kerja (Nawa Cita) yang ke 7 (tujuh) yaitu
mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan telah dirumuskan
yaitu : Mewujudkan Kemandirian Ekonomi dengan Menggerakan Sektor-sektor
Strategis ekonomi domestik.
Dalam hal ini untuk kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral , Nawa Cita
no. 7 ini menetapkan “ Mewujudkan Kedaulatan Energi “ yang dapat dijadikan
sebagai misi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
Adapun Misi dari Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara sesuai
dengan Permen ESDM no.18 tahun 2010 tentang organisasi dan tata Kerja pasal
845 dan 846, tugas Pusdiklat Minerba adalah Melaksanakan diklat bidang minerba
dengan fungsi penyiapan kebijakan teknis, rencana dan program, evaluasi,
pemantauan kegiatan diklat bidang minerba. Untuk memperjelas tugas dan fungsi
pusdiklat minerba , telah dirumuskan misi Pusdiklat Minerba sebagai berikut :
1. Mengembangkan sistem kediklatan untuk memenuhi kebutuhan pemangku
kepentingan dan disesuaikan dengan perkembangan industri pertambangan
khususnya dibidang minerba.
2. Menyusun standar Kediklatan berbasis kompetensi dalam rangka menunjang
program sertifikasi personil.
3. Melaksanakan program diklat berbasis kompetensi dan diklat lainnya yang
dibutuhkan pemangku kepentingan.
4. Mengembangkan sarana dan prasarana teknis diklat di bidang minerba.
c. Sasaran Strategis
Untuk memperoleh sasaran yang efektif, maka setiap sasaran perlu dilengkapi
dengan indikator pencapaian sasaran. Indikator pencapaian sasaran adalah tingkat
keberhasilan pencapaian sasaran untuk dapat diwujudkan pada tahun berjalan.
Untuk itu, selain menetapkan sasaran Pusdiklat Minerba juga menentukan indikator
kinerja dari sasaran strategis dalam 5 (lima) tahun. Sasaran strategis dapat dan
dimungkinkan mengalami perubahan sesuai dengan perkembangan isu
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 23
strategis.Hubungan antara program , kegiatan dan sasaran dapat dilihat pada tabel
dibawah 2.1
Tabel 2.1
Hubungan antara Program, kegiatan dan sasaran
Program Kegiatan Sasaran
Pendidikan dan
Pelatihan Energi dan
Sumber Daya Mineral
Pendidikan dan
Pelatihan Teknologi
Mineral, Batubara,
dan Panas Bumi
Terwujudnya Pengembangan SDM
berbasis Kompetensi dan berbasis
kebutuhan pemangku kepentingan
Terwujudnya kualitas layanan diklat yang
memuaskan
Terwujudnya sarana dan prasarana diklat
yang handaldan modern
Terwujudnya akuntabilitas sistem
manajemen, keuangan dan manajemen
aset
Terlaksananya pengelolan kepegawaian
yang proesional dengan dukungan tata
administrasi kepegawaian yang baik
Terlaksananya penataan organisasi
pusdiklat minerba yang modern
Meningkatkan pemanfaatan teknologi
infrmasi dan Komunikasi (TIK) yang
mendukung pendidikn dan pelatihan
Meningkatnya secara signifikan jejaring
kerja sama pusiklat minerba dengan
institusi di dalam maupun luar negeri
dalam rangka peningkatan kapasitas
organisasi.
Adapun Sasaran dan target Kinerja dapat dilihat di tabel dibawah ini :
Tabel 2.2.Sasaran dan Target Kinerja
No Sasaran Target Kinerja
1 Terlaksananya pengembangan SDM berbasis kompetensi
bidang minerba serta berbasis kebutuhan pemangku
kepentingan
100%
2 Terwujudnya kualitas layanan diklat yang memuaskan 100%
3 Terwujudnya sarana dan prasarana diklat yang handal
dan modern
100%
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 24
No Sasaran Target Kinerja
4 Terwujudnya akuntabilitas system manajemen ,
keuangan dan manajemen aset
100%
5 Terlaksananya pengelolaan kepegawaian yang
professional dengan dukungan tata administrasi
kepegawaiaan yang baik
100%
6 Terlaksananya penataan organisasi Pusdiklat Minerba
yang modern
100%
7 Meningkatkan pemanfaatan teknologi informasi dan
komunikasi (TIK) yang mendukung pendidikan dan
pelatihan
100%
8 Meningkatnya secara signifikan jejaring kerja sama
Pusdiklat Minerba dengan institusi di dalam maupun luar
negeri dalam rangka peningkatan kapasitas organisasi
100%
Dalam kaitan dengan sistem AKIP, untuk mencapai tujuan dan sasaran,
dilakukan penetapan program. Sebagai suatu alat dari strategi, program akan
memberikan arah bagi pencapaian tujuan dan sasaran. Program pada dasarnya
merupakan kumpulan kegiatan yang dihimpun dalam satu kelompok yang sama
untuk mencapai tujuan dan sasaran. Untuk mencapai tujuan dan sasaran Pusdiklat
MinerbaTahun 2015 telah menetapkan Indikator Kinerja yang akan dilaksanakan.
Adapun Indikator Kinerja tersebut adalah hubungan antara program, kegiatan,
sasaran dengan indikator kinerja pada Rencana Strategis Pusdiklat Minerba yang
terlihat pada tabel 2.3.
Tabel 2.3
Hubungan antara Program, Kegiatan, Sasaran dengan Indikator Kinerja Kegiatan
Program Kegiatan Sasaran Indikator Kinerja Kegiatan
Pendidikan
dan
pelatihan
Energi dan
Sumber Daya
Mineral
Pendidikan
dan
Pelatihan
Teknologi
Mineral,
Batubara
dan Panas
Terwujudnya Pengembangan SDM berbasis Kompetensi dan Berbasis Kebutuhan Pemangku Kepentingan
Jumlah Penyelenggaraan diklat berbasis kompetensi dalam setahun
Jumlah Peserta yang Selesai mengikuti diklat berbasis kompetensi dalam setahun
Jumlah Gap Kompetensi sesuai Analisis Kebutuhan Diklat
Jumlah NSPK yang ditetapkan kepala badan
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 25
Program Kegiatan Sasaran Indikator Kinerja Kegiatan
Bumi
Diklat ESDM
Jumlah Penyelenggaraan diklat lainnya dalam setahun
Terwujudnya Kualitas layanan diklat yang memuaskan
Jumlah laporan Indeks Kepuasan Masyarakat
Jumlah laporan dan evaluasi kediklatan
Jumlah Publikasi karya ilmiah Widyaiswara / dosen
Jumlah Widyaiswara /Dosen yang tersertifikasi
Jumlah peserta peningkatan kapasitas widyaiswara/dosen
Jumlah laporan evaluasi widyaiswara /dosen
Jumlah Penyelenggaran forum komunikasi /Workshop / Seminar yang efektif dan tepat sasaran
Terwujudnya sarana dan prasarana diklat yang handal dan modern
Jumlah sarana dan Prasarana yang sesuai dengan Roadmap/kebutuhan (Antara lain realisasi pengadaan barang dan jasa)
Akuntabilitas Sistem Manajemen Keuangan dan Aset
Dokumen Perencanaan
Jumlah Laporan Pengelolaan Manajemen Keuangan, Aset dan Kinerja
Jumlah Laporan Administrasi Ketatausahaan
Pengelolaan kepegawaian yang Profesional dengan dukungan tata administrasi kepegawaian yang baik
Jumlah Penyertaan Diklat/Workshop/Seminar/Bimtek/magang untuk Pegawai (termasuk jam pelatihan pegawai terhadap jam kerja Badan Diklat ESDM)
Jumlah pengelolaan Administrasi kepegawaian
Penataan Organisasi Pusdiklat Minerba ESDM yang Modern
Jumlah Penyelesaian penataan organisasi dan akreditasi lembaga
Peningkatan jejaring kerjasama pusdiklat Minerba dengan institusi didalam maupun luar negeri dalam rangka peningkatan kapasitas organisasi
Jumlah penjalinan kerjasama diklat DN dan LN
Peningkatan Jumlah Pengembangan , pembangunan dan
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 26
Program Kegiatan Sasaran Indikator Kinerja Kegiatan
pemanfaatan teknologi Informasi dan komunikasi (TIK) yang mendukung Diklat
Implementasi TIK
Jumlah Publikasi dan promosi
Jumlah Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) kegiatan jasa pendidikan dan Pelatihan
Jumlah Penerimaan negara Bukan Pajak (PNBP) kegiatan jasa pendidikan dan pelatihan terhadap target APBN yang ditetapkan
2.4. Penetapan Kinerja
Dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan, diperlukan penentuan
sasaran yang mencerminkan sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan oleh organisasi
dalam jangka waktu tertentu yang lebih pendek. Hal tersebut dituangkan dalam
penetapan kinerja, dimana penetapan kinerja merupakan kontrak atau perjanjian kinerja
antara atasan dan bawahan untuk mewujudkan target kinerja tertentu berdasarkan pada
sumber daya yang dimiliki. Tujuan khusus Penetapan Kinerja adalah meningkatkan
akuntabilitas,transparansi, dan kinerja sebagai wujud nyata komitmen antara penerima
amanah dengan pemberi amanah sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan
pencapaian tujuan dan sasaran organisasi, menciptakan tolak ukur kinerja sebagai
dasar evaluasi kinerja, dan sebagai dasar pemberian reward/penghargaan dan sanksi.
Uraian penetapan kinerja tahun 2015 pada Pusdiklat Minerba adalah seperti yang
terdapat pada tabel 2.4.
Tabel 2.4. Penetapan Kinerja Tahun 2015
Sasaran Indikator Kinerja Satuan
Target Pusdiklat Minerba
Terwujudnya pengembangan SDM berbasis kompetensi dan berbasis kebutuhan pemangku kepentingan
Jumlah penyelenggaraan diklat berbasis kompetensi dalam setahun
Diklat 54
Jumlah Peserta yang selesai mengikuti diklat berbasis kompetensi dalam setahun
Orang 1334
Jumlah Gap Kompetensi sesuai Analisis Kebutuhan Diklat
Laporan 1
Jumlah NSPK yang Dokumen 80
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 27
Sasaran Indikator Kinerja Satuan
Target Pusdiklat Minerba
ditetapkan Kepala Badan Diklat ESDM
Jumlah Penyelenggaraan diklat lainnya dalam setahun
Diklat 60
Jumlah Peserta yang selesai mengikuti diklat lainnya dalam setahun
Orang 1090
Terwujudnya Kualitas Layanan diklat yang memuaskan
Jumlah Laporan Indeks Kepuasan masyarakat
Laporan 1
Jumlah Laporan dan evaluasi Kediklatan
Laporan 8
Jumlah Publikasi karya Ilmiah Widyaiswara/dosen
Terbitan 7
Jumlah Widyaiswara /Dosen yang tersertifikasi
Orang 10
Jumlah Peserta peningkatan kapasitas Widyaiswara /Dosen
Orang 30
Jumlah Laporan Evaluasi Widyaiswara /Dosen
Laporan 14
Jumlah Penyelenggaraan Forum Komunikasi /Workshop /Seminar yang efektif dan tepat sasaran
Laporan 15
Terwujudnya sarana dan prasarana diklat yang handal dan modern
Jumlah sarana dan Prasarana yang sesuai dengan Roadmap /kebutuhan (antara lain realisasi pengadaan barang dan jasa)
Kegiatan 4
Akuntabilitas Sistem Manajemen Keuangan dan Aset
Dokumen perencanaan Dokumen 7
Jumlah laporan Pengelolaan Manjemne Keuangan , aset dan kinerja
Laporan 22
Jumlah Laporan Administrasi Ketatausahaan
Laporan 6
Pengelolaan kepegawaian yang professional dengan dukungan tata administrasi kepegawaian yang baik
Jumlah penyertaan Diklat/Workshop/Seminar/Bimtek/magang untuk pegawai (termasuk jam pelatihan pegawai terhadap jam kerja badan Diklat ESDM)
Orang 101
Jumlah Pengelolaan Administrasi Kepegawaian
Laporan 4
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 28
Sasaran Indikator Kinerja Satuan
Target Pusdiklat Minerba
Penataan organisasi pusdiklat minerba yang modern
Jumlah Penyelesaian Penataan organisasi dan Akreditasi lembaga
Dokumen 7
Meningkatnya secara signifikan jejaring kerja sama Pusdiklat Minerba dengan institusi di dalam maupun luar negeri dalam rangka peningkatan kapasitas organisasi
Jumlah Penjalinan Kerjasama Diklat DN dan LN
Laporan 5
Meningkatkan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang mendukung pendidikan dan pelatihan
Jumlah Pengembangan, Pembangunan, dan Implementasi TIK
Laporan 6
Jumlah Publikasi dan Promosi
Laporan 7
Jumlah Penerimaan
Negara Bukan Pajak
(PNBP) kegiatan jasa
pendidikan dan
Pelatihan
Jumlah Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) kegiatan jasa pendidikan dan Pelatihan terhadap target APBN yang ditetapkan
Rp.
6.147.800.000
2.4. Indikator Kinerja Utama
Adapun Indikator Kinerja Utama periode tahun 2015 – 2019 beserta target yang
sudah ditentukan oleh Pusdiklat Minerba yaitu sebagai berikut:
Tabel. 2.5. Indikator Kinerja Utama dan Indikator Kinerja Kegiatan
No Indikator Kinerja Utama Indikator Kinerja Kegiatan Target (%)
1 Persentase Penyelenggaraan Diklat
Berbasis Kompetensi
Jumlah penyelenggaraan Diklat berbasis kompetensi dalam setahun
100
Jumlah Gap Kompetensi Sesuai Analisis Kebutuhan Diklat
100
Jumlah NSPK yang ditetapkan kepala Badan Diklat ESDM
100
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 29
No Indikator Kinerja Utama Indikator Kinerja Kegiatan Target (%)
Jumlah Penyelenggaraan Diklat lainnya dalam setahun
100
2 Indeks Kepuasan Pengguna
Layanan
Jumlah laporan Indeks kepuasan masyarakat
100
Jumlah laporan dan Evaluasi Kediklatan
100
3 Persentase Jumlah Karya Ilmiah
Widyaiswara/Dosen yang
Dipublikasikan
Jumlah Publikasi Karya Ilmiah widyaiswara/dosen 100
4 Persentase Widyaiswara/Dosen
yang Dinilai Minimal Baik (kegiatan
evaluasi Widyaiswara/ Dosen)
Jumlah Widyaiswara /dosen yang tersertifikasi
100
Jumlah peserta peningkatan kapasitas widyaiswara/dosen
100
Jumlah laporan evaluasi widyaiswara /dosen
100
Jumlah penyelenggaraan
forum komunikasi
/workshop/seminar yang
efektif dan tepat sasaran
100
5 Jumlah Penerimaan Negara Bukan
Pajak (PNBP) kegiatan Jasa
Pendidikan dan Pelatihan
Jumlah penerimaan negara
Bukan Pajak (PNBP)
Kegiatan Jasa pendidikan
dan Pelatihan
100
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 30
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Dalam bab ini diuraikan akuntabilitas kinerja Pusdiklat Minerba tahun 2015 untuk
mengukur pencapaian tujuan dan sasaran yang dituangkan dalam Penetapan Kinerja
Tahun 2015-2019.
3.1. Capaian berdasarkan Indikator Kinerja Utama
Dalam menentukan Capaian Kinerja berdasarkan Indikator Utama dilakukan
dengan menggunakan rumusan sebagai berikut :
Capaian Indikator Utama =Realisasi Capaian IKU
Target Capaian IKU x 100%
Adapun hasil dari perhitungan Indikator Kinerja Utama PusdiklatMinerba untuk
tahun 2015 yaitu sebagai berikut :
Tabel. 3.1. Target dan Capaian Indikator Kinerja Utama
No Indikator Kinerja Utama Target (%) Capaian (%)
1 Persentase Penyelenggaraan Diklat
Berbasis Kompetensi
100 105.5
2 Indeks Kepuasan Pengguna Layanan 100 100
3 Persentase Jumlah Karya Ilmiah
Widyaiswara/Dosen yang Dipublikasikan
100 100
4 Persentase Widyaiswara/Dosen yang
Dinilai Minimal Baik (kegiatan evaluasi
Widyaiswara/ Dosen)
100 100
5 Jumlah Penerimaan Negara Bukan Pajak
(PNBP) kegiatan Jasa Pendidikan dan
Pelatihan
100 104.18
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 31
Total Keseluruhan Capaian Kegiatan berdasarkan Indikator Kinerja Utama ( IKU)
yaitu sebesar 100.5 %. Nilai ini didapatkan dari penjumlahan keseluruhan nilai
capaian dibagi jumlah Indikator Kinerja Utama.
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 31
Indikator Kinerja Utama Ke Satu Persentase Penyelenggaraan Diklat berbasis Kompetensi
a. Persentase Penyelenggaraan Diklat Berbasis Kompetensi
Berdasarkan hasil kegiatan yang dilakukan di Pusdiklat Minerba, didapatkan nilai persentase penyelenggaraan
Diklat berbasis Kompetensi sebesar 97.67%. Adapun diklat yang dilaksanakan yaitu diantaranya sebagai berikut:
Tabel.3.2. Realisasi Diklat Kompetensi di Pusdiklat Minerba Tahun 2015
NO Nama Diklat
Jumlah Peserta
Aparatur
KESDM
Aparatur
PEMDA Industri/Masyarakat Lainnya Jumlah
1 Fungsional Inspektur Tambang Pertama
Angkatan I
1 23 0 0 24
2 Fungsional Inspektur Tambang Pertama
Angkatan II
1 22 0 0 23
3 Fungsional Inspektur Tambang Pertama
Angkatan III
0 24 0 0 24
4 Diklatpim Tingkat III 19 0 0 0 19
5 Diklatpim Tingkat IV 22 0 0 0 22
6 Prajabatan Golongan III Angkatan I 40 0 0 0 40
7 Prajabatan Golongan III Angkatan II 40 0 0 0 40
8 Prajabatan Golongan III Angkatan III 39 0 0 0 39
9 Prajabatan Golongan III Angkatan IV 40 0 0 0 40
10 Prajabatan Golongan III Angkatan V 39 0 0 0 39
11 Prajabatan Golongan III Angkatan VI 39 0 0 0 39
12 Prajabatan Golongan III Angkatan VII 40 0 0 0 40
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 32
NO Nama Diklat
Jumlah Peserta
Aparatur
KESDM
Aparatur
PEMDA Industri/Masyarakat Lainnya Jumlah
13 Prajabatan Golongan II Angkatan I 25 0 0 0 25
14 Pengawas Produksi Pertambangan 0 13 0 0 13
15 Diklat Kepala Seksi perijinan dan Pelayanan
Pertambangan Minerba pada Dinas ESDM
Menjadi Training of Fasilitator Diklat Prajabatan
Pola Baru
29 0 0 2 31
16 Training Of Trainer Inspektur Tambang 0 15 0 0 15
17 Pemetaan Digital ( Digital Mapping) 0 10 0 0 10
18 Pengawasan Eksplorasi Pertambangan Minerba 5 6 0 0 11
19 Pengawasan Konservasi Mineral dan Batubara 16 0 0 0 16
20 Teknologi Pengolahan dan Pemanfaatan Mineral
di Kalimantan Selatan 0 20 0 0 20
21 Teknologi Pemanfaatan Batubara di Samarinda 0 20 0 0 20
22 Pengawasan Eksplorasi Pertambangan Minerba
di Mamuju
0 20 0 0 20
23 Evaluasi Diklat Sistem Informasi Geografi (SIG)
Pertambangan Angkatan II "HASIL REVISI" Diklat
Kepala Seksi Pelayanan dan Perizinan
Pertambangan Minerba pada Dinas ESDM di Palu
3 11 0 0 14
24 Diklat Pengelolaan PNBP Sumber Daya Alam
Pertambangan Umum di Kalimantan Selatan
"HASIL REVISI" Diklat Pengelolaan PNBP Sumber
Daya Alam Pertambangan Umum di Batam
0 12 0 0 12
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 33
NO Nama Diklat
Jumlah Peserta
Aparatur
KESDM
Aparatur
PEMDA Industri/Masyarakat Lainnya Jumlah
25 Pengawasan Eksplorasi Pertambangan Minerba
di Kupang
0 20 0 0 20
26 Pengawasan Produksi Pertambangan di Kupang 0 20 0 0 20
27 Peningkatan Nilai Tambah Tembaga di Jayapura 0 15 0 0 15
28 Pengawas Operasional Pertama Angkatan I 0 0 40 0 40
29 Pengawas Operasional Pertama Angkatan II 0 0 25 0 25
30 Pengawas Operasional Pertama Angkatan III 0 0 46 0 46
31 Pengawas Operasional Pertama Angkatan IV 0 0 45 0 45
32 Pengawas Operasional Pertama Angkatan V 0 0 25 0 25
33 Sertifikasi Juru Ukur Tambang Angkatan I 0 0 16 0 16
34 Sertifikasi Juru Ukur Tambang Angkatan II 0 0 15 0 15
35 Sertifikasi Juru Ukur Tambang Angkatan III 0 0 15 0 15
36 Diklat Pemenuhan dan Uji Kompetensi Bagi
Pengawas Operasional Pertama Angkatan XII
"HASIL REVISI" Diklat Sertifikasi Juru Ukur
Tambang Angkatan IV
0 0 17 0 17
37 Diklat Pengelola Peledakan Pada Penambangan
Bahan Galian (Juru Ledak Kelas I)
0 0 18 0 18
38 Diklat Peledakan Pada Penambangan Bahan
galian ( Juru Ledak Kelas II) Angkatan I
0 0 30 0 30
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 34
NO Nama Diklat
Jumlah Peserta
Aparatur
KESDM
Aparatur
PEMDA Industri/Masyarakat Lainnya Jumlah
39 Diklat Peledakan Pada Penambangan Bahan
galian ( Juru Ledak Kelas II) Angkatan II
0 0 30 0 30
40 Diklat Peledakan Pada Penambangan Bahan
galian ( Juru Ledak Kelas II) Angkatan III
0 0 30 0 30
41 Diklat Juru Ledak untuk Kegiatan penambangan
Bahan Galian (Juru Ledak Kelas II) Angkatan IV
0 0 21 0 21
42 Diklat Pengelola Keselamatan dan Kesehatan
kerja (K3) Pertambangan
0 0 22 0 22
43 Diklat Pemenuhan dan Uji Kompetensi Bagi
Pengawas Operasional Pertama Angkatan VI
0 0 25 0 25
44 Diklat Pemenuhan dan Uji Kompetensi Bagi
Pengawas Operasional Pertama Pada
pertambangan Angkatan VII
0 0 20 0 20
45 Diklat Pemenuhan dan Uji Kompetensi Bagi
Pengawas Operasional Pertama Pada
pertambangan Angkatan VIII
0 0 16 0 16
46 Diklat Pemenuhan dan Uji Kompetensi Bagi
Pengawas Operasional Pertama Pada
pertambangan Angkatan IX
0 0 17 0 17
47 Diklat Pemenuhan dan Uji Kompetensi Bagi
Pengawas Operasional Pertama Pada
pertambangan Angkatan X
0 0 17 0 17
48 Diklat Pemenuhan dan Uji Kompetensi Bagi
Pengawas Operasional Pertama Angkatan XI
"HASIL REVISI" Diklat Audit Lingkungan
0 0 17 0 17
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 35
NO Nama Diklat
Jumlah Peserta
Aparatur
KESDM
Aparatur
PEMDA Industri/Masyarakat Lainnya Jumlah
Pertambangan Mineral dan Batubara
49 Prajabatan Golongan III angkatan VIII 40 0 0 0 40
50 Prajabatan Golongan II angkatan II 25 0 0 0 25
51 Diklat Pengawasan Konservasi Mineral dan
Batubara di Pangkalpinang
0 15 0 0 15
52 Diklat Pengawasan Teknis Pertambangan
Mineral dan Batubara
0 20 0 0 20
53 Diklat Character Building Angkatan III "HASIL
REVISI" Diklat Pengawasan Konservasi Mineral
dan Batubara
25 0 0 0 25
54 Manajemen Stress Angkatan II "HASIL REVISI"
Diklat Prajabatan Golongan III Angkatan IX
14 6 0 0 20
Jumlah 1303
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 36
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 36
Rekapitulasi Capaian Jumlah Penyelenggaraan Diklat di Pusdiklat Minerba
Tahun periode 2015
Capaian Jumlah Penyelenggaraan diklat Pusdiklat Minerba tahun 2015
terangkum pada grafik 3.1 di bawah ini.
Grafik 3.1 Rekapitulasi Realisasi Program Diklat Tahun 2015
Berdasarkan grafik di atas pencapaian program diklat pada tahun 2015
sampai bulan Desember 2015 yaitu mencapai 109 program diklat dari target
114 Diklat atau mencapai 95.61%. Sampai saat ini pusdiklat minerba
menyisakan diklat sebanyak 5 Diklat yang tidak terlaksana yaitu disebabkan
karena telah tercapainya penerimaan PNBP yang melebihi target sebelumnya.
Pusdiklat Minerba telah melaksanakan 109 program diklatnya dari target 114
Diklat yang terdiri atas 2 (dua) Diklat Struktural, 3 (tiga) Terstruktur, 5 (lima)
Diklat Manajemen, 54 (Lima puluh empat) Diklat Teknis,dan 32 (tiga belas)
Diklat Masyarakat, dan 13 (tiga belas ) Diklat Prajabatan. Adapun sisa 5 diklat
dikarenakan merupakan diklat PNBP dimana pelaksanaan diklat tersebut telah
melebihi target yang di tentukan untuk penerimaan PNBP nya serta anggaran
kegiatan diklat telah habis.
106
107
108
109
110
111
112
113
114
TARGET DIKLAT REALISASI DIKLAT
114
109
Rekapitulasi Realisasi Diklat vs Target Diklat
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 37
Jumlah peserta yang selesai mengikuti diklat di Pusdiklat MinerbaTahun 2015
Untuk peserta diklat yang telah selesai mengikuti diklat di Pusdiklat Minerba
selama kurun waktu tahun 2015 yaitu sebanyak 2.254 Orang peserta dengan
jumlah peserta diklat untuk diklat Kompetensi sebanyak 1.303 Orang dan
Diklat Lainnya sebanyak 951 Orang.
Tabel.3.4. Peruntukan dan Jumlah Peserta Diklat
Peruntukan Diklat Tahun 2015
Aparatur/KESDM 683
PEMDA 768
Industri 801
Lainnya 2
Total 2.254
Grafik.3.2. Jumlah Peserta Diklat Berdasarkan Peruntukannya Tahun 2015
0200400600800
1000
Aparatur/KESDM
PEMDA Industri Lainnya
Series1 683 768 801 2
Jum
lah
Jumlah Peserta Diklat Tahun 2015 Berdasarkan Peruntukannya
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 38
Berdasarkan grafik di atas capaian peruntukan dan jumlah peserta diklat pada
tahun 2015 sebanyak 2.254 (Aparatur/KESDM 30.3%, Pemda 34.07% dan
industri 35.53%, lainnya 0.1%).
Tabel 3.5. Rekapitulasi Peserta Diklat Berdasarkan Gender
No Jenis Diklat Peserta 2015
Peserta Tahun 2015
Pria Wanita
1. Diklat Struktural 41 31 10
2. Diklat Fungsional 0 0 0
3. Diklat Prajabatan 367 213 154
4. Diklat Terstruktur 71 56 15
5. Diklat Teknis 963 737 226
6. Diklat Masyarakat 812 800 12
Total 2254 1837 417
Pada tabel 3.5 diatas pencapaian jumlah peserta diklat berdasarkan gender
pada tahun 2015 sebanyak 2.254 orang , dimana didalamnya terdapat gender
yang berbeda untuk wanita sebanyak 417 sedangkan untuk pria 1837 Orang
peserta.
Pencapaian Diklat Berdasarkan Isu Strategis ( Rumah Kedaulatan )
Berdasarkan isu yang berkembang selama ini, didapatkan beberapa diklat
yang berkaitan langsung dengan kegiatan di mineral dan batubara yang
termasuk pada diklat hilirisasi diantaranya:
Tabel. 3.6. Jumlah Sasaran dan Capaian Diklat serta Jumlah Peserta untuk
Diklat Hilirisasi
No. Nama Diklat Diklat Peserta
Sasaran Capaian Sasaran Capaian
1 Diklat Pengolahan dan
Pemurnian Emas
1 1 15 15
2 Diklat Teknologi
Pengolahan dan
1 1 15 20
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 39
No. Nama Diklat Diklat Peserta
Sasaran Capaian Sasaran Capaian
Pemanfaatan Mineral
dan Batubara
3 Diklat Teknologi
Pemanfaatan Batubara
1 1 15 20
4 Diklat Peningkatan Nilai
Tambah Tembaga
1 1 20 15
5 Diklat Manajemen
Pengelolaan Tambang
Emas Rakyat
1 1 15 15
5 5 80 85
Dari hasil diklat yang dilaksanakan didapatkan hasil sebanyak 85 peserta
untuk kegiatan diklat hilirisasi dengan besaran persentase yaitu 106.25%.
Untuk diklat Konsolidasi yang dilakukan oleh pusdiklat minerba yaitu sebagai
berikut :
Tabel.3.7. Jumlah Sasaran dan Capaian Diklat serta Jumlah Peserta untuk
Diklat Konsolidasi
No. Judul Diklat Diklat Peserta
Sasaran Capaian Sasaran Capaian
1 Diklat Resolusi Konflik Wilayah
Pertambangan di Ambon
1 1 15 15
2 Diklat Pengawasan Teknis
pertambangan Minerba
2 2 35 35
3 Diklat Evaluasi AMDAL Pertambangan
Angkatan
2 2 30 26
4 Diklat Pembinaan dan pengawasan
Usaha Jasa Pertambangan
3 3 49 55
5 Diklat Penggunaan GPS Dalam
Menunjang Batas Wilayah
Pertambangan
2 2 40 35
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 40
No. Judul Diklat Diklat Peserta
Sasaran Capaian Sasaran Capaian
6 Diklat Analisis Potensi Sumber daya
Mineral dan Kendala Kewilayahan
1 1 15 14
7 Diklat Pengawasan Teknik
Pertambangan Minerba
1 1 15 12
8 Diklat Pengawas Produksi
Pertambangan
2 2 35 33
9 Diklat pengawas Konservasi Mineral
dan Batubara
3 3 60 46
10 Diklat Pengawasan Eksplorasi
Pertambangan Minerba
2 2 40 40
11 Diklat Pengawas Operasional Pertama 11 11 315 293
12 Diklat Pemenuhan dan uji kompetensi
bagi pengawas operasional madya
pada pertambangan
11 11 255 233
13 Diklat Pemenuhan dan Uji
Kompetensi Bagi Pengawas
Operasional Utama
2 2 55 60
14 Diklat Pengelola Keselamatan dan
Kesehatan kerja (K3) Pertambangan
1 1 15 22
Jumlah persentase peserta diklat yang mengikuti diklat konsolidasi yaitu sebesar
94.35% dengan jumlah peserta sebesar 919 orang.
Tabel. 3.8. Program Diklat Berdasarkan Koridor Ekonomi Pada Tahun 2015
No Koridor Ekonomi Tahun 2015
1. Sumatera 6
2. Jawa 81
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 41
No Koridor Ekonomi Tahun 2015
3. Kalimantan 3
4. Sulawesi 9
5. Papua-Maluku 5
6. Bali-Nusatenggara 5
Jumlah 109
Grafik 3.3. Jumlah Program Diklat Berdasarkan Koridor Ekonomi Tahun 2015
Berdasarkan Tabel dan grafik di atas pencapaian jumlah program diklat
berdasarkan koridor ekonomi untuk tahun 2015 , koridor Sumatera 6 program
diklat atau sebesar 5.26%, koridor Jawa 81 program diklat atau sebesar
71.05%, koridor Kalimantan 3 program diklat atau sebesar 2.63%, Koridor
Sulawesi 9 program diklat atau sebesar 7.8% dan koridor Papua 5 program
diklat atau sebesar 4.38% serta untuk Koridor Bali – Nusatenggara 5 program
diklat atau sebesar 4.38% . Pencapaian jumlah program diklat pada tahun 2015
terbesar di koridor jawa yaitu sebesar 71.05 %, hal ini di karenakan tempat pusat
pendidikan dan pelatihan mineral dan batubara terletak di Kota Bandung, Jawa
Barat.
0
20
40
60
80
100
Sumatera Jawa Kalimantan
Sulawesi Papua-Maluku
Bali-Nusateng
gara
Series1 6 81 3 9 5 5
Jum
lah
Jumlah Program Diklat Berdasarkan Koridor Ekonomi Tahun 2015
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 42
Hasil Pengukuran Outcome Diklat Strategis
Pengukuran Outcome merupakan pengukuran yang dilakukan terhadap
kegiatan yang telah atau selesai dilaksanakan. Dalam hal ini Pusdiklat Minerba
telah melakukan kegiatan untuk diklat strategis yaitu Diklat Juru Ledak serta
Diklat Juru Ukur. Adapun indikator yang dilakukan pengukuran yaitu peningkatan
kompetensi, tingkat penghargaan, tingkat manfaat serta tingkat penetapan.
Berdasarkan hal ini maka telah dilakukan pengukuran dengan hasil sebagai
berikut :
Tabel. 3.9. Hasil Pengukuran Outcome Diklat Strategis
(Diklat Juru Ledak dan Diklat Juru Ukur )
No
Hasil Pengukuran Alumni Diklat , Pimpinan, dan rekan Kerja
Diklat
Peningkatan
Kompetensi
(%)
Tingkat
Penghargaan
(%)
Tingkat
Manfaat
(%)
Tingkat
Penerapan
(%)
1 Diklat Juru Ledak Skor : 80.83%
Persepsi
Pimpinan dan
rekan kerja
bahwa alumni
diklat
kompetensinya
meningkat (
Pengetahuan,
keterampilan,
dan sikap)
Skor : 62.50%
Penghargaan
yang tinggi
terhadap
alumni diklat
diberikan oleh
pimpinan dan
rekan kerja.
Skor : 72.99%
Diklat
bermanfaat
bagi alumni
diklat untuk
menjalankan
tugas dan
fungsi di unit
kerja masing-
masing
maupun
meningkatkan
produktivitas
hasil kerja
Skor : 72.99%
Tingkat
penerapan
mudah di
terapkan di
unit kerja
2 Diklat Juru Ukur Skor : 44.7
Persepsi
Pimpinan dan
rekan kerja
bahwa alumni
Skor :41.04
Penghargaan
yang tinggi
terhadap
alumni diklat
Skor :43.64
Diklat
bermanfaat
bagi alumni
diklat untuk
Skor :43.64
Tingkat
penerapan
mudah di
terapkan di
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 43
No
Hasil Pengukuran Alumni Diklat , Pimpinan, dan rekan Kerja
Diklat
Peningkatan
Kompetensi
(%)
Tingkat
Penghargaan
(%)
Tingkat
Manfaat
(%)
Tingkat
Penerapan
(%)
diklat
kompetensinya
meningkat (
Pengetahuan,
keterampilan,
dan sikap)
diberikan oleh
pimpinan dan
rekan kerja.
menjalankan
tugas dan
fungsi di unit
kerja masing-
masing
maupun
meningkatkan
produktivitas
hasil kerja
unit kerja
Hasil pengukuran ini , didasarkan dari hasil pelaksanaan Cost Benefit Analisis
(CBA) dimana didalamnya terdapat kuesioner yang memuat perihal peningkatan
hasil diklat, manfaat dari diklat yang dilaksanakan serta penerapan hasil diklat
yang dilakukan. Untuk Diklat Juru Ledak besar persentase rata – rata
peningkatan yang dihasilkan yaitu sebesar 72.32 %, sedangkan untuk Juru Ukur
sebesar 43.25 % untuk para alumni peserta diklat.
Jumlah Gap Kompetensi Sesuai Analisis Kebutuhan Diklat
Analisis Kebutuhan Diklat (AKD) atau Training Needs Analysis merupakan suatu
investigasi sistematik mengenai deskripsi kinerja untuk menggambarkan
kesenjangan, menetapkan mengapa itu terjadi, dan menentukan apakah diklat
merupakan solusi potensial. Untuk itu Analisis kebutuhan Diklat merupakan suatu
rangkaian perencanaan untuk menentukan dan memenuhi kebutuhan diklat
dalam suatu organisasi.
Maksud dan tujuan melakukan kegiatan Penyusunan Analisis Kebutuhan Diklat
ini adalah untuk mengetahui seberapa besar adanya gap kompetensi atau
kesenjangan kemampuan yang seharusnya dimiliki dalam melaksanakan suatu
bagian pekerjaan dengan kemampuan yang sebenarnya dimiliki oleh para
pegawai dalam melaksanakan bagian pekerjaan sesuai tugas dan fungsi
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 44
organisasi, dan apakah diklat merupakan solusi yang potensial serta
mendapatkan gambaran yang utuh mengenai kemampuan melaksanakan bagian
pekerjaan/ kompetensi kerja karyawan/ operator pada Perusahaan-Perusahaan
Pengolahan dan Pemurnian Mineral (Smelter), kebutuhan diklat dan upaya non-
diklat yang harus dilakukan agar operator, mampu meningkatkan kemampuan
melaksanakan bagian pekerjaan/ kompetensi dan kinerjanya, rekomendasi
kebutuhan diklat untuk pengembangan kualitas SDM operator pada Perusahaan-
Perusahaan Pengolahan dan Pemurnian Mineral (Smelter), kebutuhan
masyarakat sekitar perusahaan untuk memiliki kemampuan sebagai operator
sehingga dapat berperan aktif pada perusahaan.
Kegiatan dilakukan di Pusdiklat Mineral dan Batubara Bandung dan perusahaan-
perusahaan pengolahan dan pemurnian mineral (smelter) yang meliputi PT. Vale
Indonesia yang berlokasi di Soroako, Sulawesi Selatan, PT. Meratus Jaya yang
berlokasi di Batulicin Kalimantan Selatan untuk pengambilan data kuesioner
melalui survey responden. Dalam pengolahan data dilakukan berdasarkan alur “
Top-down Analysis “ yang dimulai dari pengkajian visi misi Perusahaan, tugas
dan penilaian kinerja, pencapaian target dan tinjauan kemampuan melaksanakan
bagian pekerjaan, dilanjutkan dengan pengukuran “The total performance
environment “ untuk menentukan apakah kegagalan dalam tugas disebabkan
oleh motivasi kerja yang rendah atau kondisi lingkungan yang tidak kondusif atau
memang disebabkan oleh kurangnya kemampuan yang dimiliki. Jika
permasalahannya pada kemampuan dilanjutkan dengan analisis apakah
kemampuan tersebut merupakan kemampuan dalam melaksanakan bagian
pekerjaan kritis yang penyelesaiannya perlu dilakukan dengan pendidikan dan
pelatihan. Pengukuran kemampuan bagi operator pada perusahaan-perusahaan
pengolahan dan pemurnian mineral (smelter) yang menjadi fokus dalam kajian ini
mencakup operator yang ada dalam proses plant, yaitu untuk PT. Vale Indonesia
terdiri dari 12 Pekerjaan dengan 121 bagian pekerjaan dan PT. Meratus Jaya
terdiri dari 9 pekerjaan dengan 84 bagian pekerjaan.
Analisis bagian pekerjaan dilakukan dengan menggunakan metode Difficulty,
Importance, Frequency (DIF). Dalam kuesioner tersebut terdapat bagian-bagian
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 45
pekerjaan yang harus dipilih oleh responden mana yang merupakan tugas dan
fungsinya dan mana yang bukan. Kemudian setiap bagian pekerjaan yang dipilih
harus ditentukan oleh responden tingkat kesulitan, kepentingan, dan frekuensi
pelaksanaannya. Berdasarkan pengolahan data yang dilakukan dengan
pendekatan “ Top-down Analysis “ yang dimulai dari pengkajian visi misi
perusahaan, pencapaian target dan tinjauan kompetensi secara umum, serta
melakukan asesmen terhadap the total performance environment dan analysis
melalui DIF Model untuk menentukan bagian pekerjaan/ kompetesi kritis yang
penyelesaiannya harus dilakukan dengan pendidikan dan pelatihan.
Dalam kegiatan ini didiskusikan berbagai hal teknis yang berhubungan dengan
data hasil AKD yang telah diolah, dan dikaitkan dengan persiapan penyusunan
kurikulum untuk pembekalan bagi masyarakat sekitar perusahaan smelter agar
mampu bekerja sebagai operator pada perusahaan tersebut. Beberapa hasil
diskusi dapat disimpulkan sebagai berikut:
a) Pemberian pembekalan/ pelatihan bagi masyarakat sekitar perusahaan
smelter perlu dipikirkan dan diputuskan tentang hasil pelatihannya
menyangkut knowledge atau skill.
b) Pembekalan/ pelatihan bagi masyarakat sekitar perusahaan smelter, dapat
difokuskan pada perusahaan smelter dengan teknologi kelas menengah
seperti pelatihan mengenai Blast Furnace, dapat pula sebagai tahap awal
dapat dipilihkan pekerjaan-pekerjaan yang bersifat umum seperti K3L, atau
kegiatan yang terdapat dalam perusahaan smelter seperti boiler, water
treatment, maintenance dan power plant.
c) Dapat pula dipilihkan dalam rangka Pembekalan/ pelatihan bagi masyarakat
sekitar perusahaan smelter yang jika memilih untuk berdasarkan hasil AKD
sekarang ini maka ada yang digeneralisasikan antara lain seperti operator
Furnace, water treatment, slag handling dan refractory.
Jumlah NSPK yang ditetapkan kepala Badan Diklat ESDM
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 46
Untuk jumlah NSPK yang ditetapkan badan diklat, telah selesai di laksanakan
sesuai target yang ditentukan. Adapun rincian dari kegiatan tersebut yaitu
sebagai berikut :
Tabel. 3.9. Realisasi NSPK yang Ditetapkan
No
NSPK Yang ditetapkan Kepala Badan Diklat
ESDM
Satuan
Realisasi
Penyusunan Kompetensi, Kurikulum, Modul,
Materi uji, Pedoman Kediklatan,
Dokumen
1 Penyusunan Modul Diklat Pengawas Operasional Madya (POM)
Laporan 7
2 Penyusunan Modul Diklat Pengolahan Dan Pemurnian Emas
Laporan 7
3 Penyusunan Modul Diklat Evaluasi Study Kelayakan Tambang Menjadi Modul Diklat
Evaluasi Studi Kelayakan (Fs) Pertambangan
Laporan 10
4 Penyusunan Modul Diklat Jaminan Reklamasi Dan Jaminan PenutupanTambang menjadi Modul Diklat Jaminan Reklamasi Dan Jaminan Pasca
tambang
Laporan 5
5 Penyusunan Modul Diklat Teknis Reklamasi Laporan 8
6 Penyusunan Modul Diklat Aplikasi SIG Untuk Pengelola Wilayah Pertambanagan
Laporan 7
7 Penyusunan Modul Diklat Pembinaan Dan Pengawasan Usaha Jasa Pertambangan
Laporan 9
8 Penyusunan Modul Diklat Pemantau Limbah Laporan 5
9 Penyusunan Rancangan Standar Kurikulum Diklat Penyusunan RKAB Pertambangan Minerba
Laporan 2
10 Penyusunan Rancangan Standar Kurikulum Diklat Evaluator Cadangan Bahan Galian
Laporan 2
11 Penyusunan Rancangan Standar Kurikulum Diklat Verifikasi PNBP Subsektor Minerba
Laporan 2
12 Penyusunan Rancangan Standar Kurikulum Diklat Evaluasi Dokumen Amdal
Laporan 2
13 Penyusunan Rancangan Standar Kurikulum Diklat Inspektur Tambang Muda
Laporan 2
14 Penyusunan Rancangan Standar Kurikulum Diklat Inspektur Tambang Madya
Laporan 2
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 47
No
NSPK Yang ditetapkan Kepala Badan Diklat
ESDM
Satuan
Realisasi
Penyusunan Kompetensi, Kurikulum, Modul,
Materi uji, Pedoman Kediklatan,
Dokumen
15 Penyusunan Rancangan Standar Kurikulum Diklat Peningkatan Nilai Tambah Bijih Zircon menjadi Penyusunan Rancangan Standar Kurikulum Diklat
Resolusi Konflik Di Wilayah Pertambangan
Laporan 2
16 Pengembangan Standar Kurikulum Diklat Juru Ledak Pada Penambangan Bahan Galian (Juru
Ledak Kelas II)
Laporan 1
17 Penyusunan Rancangan Standar Uji Kompetensi Diklat PNT Nikel
Laporan 1
18 Penyusunan Rancangan Standar Uji Kompetensi Diklat Pengawas Operasional Pertama (POP)
Laporan 1
19 Penyusunan Rancangan Standar Uji Kompetensi Diklat Pengelolaan PNBP SDA Pertambangan
Umum
Laporan 1
20 Penyusunan Rancangan Standar Uji Kompetensi Diklat Inspektur Tambang Pertama
Laporan 1
21 Penyusunan Rancangan Standar Uji Kompetensi Diklat Audit SMKP
Laporan 1
22 Penyusunan Rancangan Standar Uji Kompetensi Diklat Audit Lingkungan
Laporan 1
23 Penyusunan Pedoman Kediklatan Pengawas Operasional Pertama (POP) menjadi Pengawas
Operasional Madya (POM)
Laporan 1
24 Penyusunan Pedoman Kediklatan TOT IT Laporan 1
25 Penyusunan Pedoman Kediklatan Pengelolaan PNBP SDA Pertambangan Umum
Laporan 1
26 Penyusunan RSKKNI Beserta Perangkatnya Laporan 6
27 Penyusunan RSKKNIPelaksanaan Penimbunan Tanah Penutup
Laporan 1
28 Penyiapan RSKKNI Perawatan Jalan Tambang Laporan 1
29 Penyiapan RSKKNI Perawatan Jenjang Tambang Laporan 1
30 Penyiapan RSKKNI Pelaksanaan Pengaturan Laporan 1
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 48
No
NSPK Yang ditetapkan Kepala Badan Diklat
ESDM
Satuan
Realisasi
Penyusunan Kompetensi, Kurikulum, Modul,
Materi uji, Pedoman Kediklatan,
Dokumen
Keserasian Alat (Dispatching)
31 Penyusunan RSKKNI Pelaksanaan Pengelola Air Pada Operasi Produksi
Laporan 1
32 Penyusunan RSKKNI Perencanaan Pengelolaan Air Pada Tahap Operasi Produksi
Laporan 1
Kegiatan Pra Konsensus Standar Kediklatan Laporan 1
33 Pelaksanaan Pra Konsensus Standar Kediklatan Laporan 1
Kegiatan IM4DC Laporan 1
34 Pengembangan Bahan Ajar Diklat Inspektur Tambang Dalam Program Kerjasama Pendidikan,
Pelatihan, Dan Peningkatan Kapasitas Dalam Bidang Pertambangan Dengan IM4DC
Laporan 1
35 Penyusunan Pedoman Kediklatan Dalam Mendukung Penyelenggaraan Diklat Berbasis Kompetensi
Laporan 6
Dari hasil diatas dapat diketahui jumlah kegiatan NSPK yang telah diselesaikan
dimana terdapat peningkatan jumlah keluaran yang sebelumnya berdasarkan
target 86, namun realisasi pada tahun 2015 NSPK yang terealisasi yaitu
sebanyak 96 dengan demikian nilai persentase pencapaian nya yaitu sebesar
111.62%.
Jumlah Penyelenggaraan Diklat lainnya dalam setahun
Untuk kegiatan penyelenggaraan diklat lainnya, telah terlaksana sebanyak 55
diklat dimana target yang ditentukan sebelumnya yaitu sebanyak 60 diklat.
Adapun diklat yang telah dilaksanakan yaitu sebagai berikut:
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 49
Tabel. 3.10. Jumlah Peserta Diklat Lainnya serta Peruntukannya
NO Nama Diklat
Jumlah Peserta
Aparatur
KESDM
Aparatur
PEMDA Industri/Masyarakat Lainnya Jumlah
1 Diklat Kebijakan Pelayanan Publik
Angkatan I
15 0 0 0 15
2 Diklat Manajemen
Sumber Daya Mineral
dan Batubara
12 2 0 0 14
3 Diklat Organisasi dan
Manajemen 10 0 0 0 10
4 Diklat Manajemen
Keprotokolan 12 0 0 0 12
5
Diklat Evaluasi RKAB
Perusahaan
Pertambangan di
Bengkulu
0 20 0 0 20
6 Diklat Teknis
Lanjutan I Bidang
ESDM "DIREVISI
MENJADI" Sistem
Informasi Geografi
angkatan II
3 8 0 0 11
7 Diklat Pengenalan
Teknik
Pertambangan Bagi
Aparat Non Teknis di
Pekanbaru
2 13 0 0 15
8 Diklat Pengawasan
Teknis
Pertambangan
Minerba di Jambi
0 15 0 0 15
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 50
NO Nama Diklat
Jumlah Peserta
Aparatur
KESDM
Aparatur
PEMDA Industri/Masyarakat Lainnya Jumlah
9 Diklat Audit PNBP
Sub Sektor Mineral
dan Batubara
4 8 0 0 12
10 Diklat Evaluasi
Dokumen Amdal
Pertambangan
Angkatan I
0 13 0 0 13
11 Diklat Evaluasi
Dokumen Amdal
Pertambangan
Angkatan II
3 10 0 0 10
12 Diklat Evaluasi Studi
Kelayakan Usaha
Pertambangan
0 9 0 0 9
13 Diklat Penyusunan
Peta Kawasan
Pertambangan
""DIREVISI MENJADI"
Diklat Pengenalan
Kegiatan Usaha
Pertambangan
Mineral dan
Batubara bagi
Auditor
20 0 0 0 20
14 Diklat Penyusunan
Data Informasi ESDM
Berbasis SIG di
Bandar Lampung
0 20 0 0 20
15 Diklat Pengenalan
Teknik
Pertambangan Bagi
Aparat Non Teknis di
Kalimantan Barat
0 20 0 0 20
16 Training of Trainer
"HASIL REVISI"
Diklat Kader
Pimpinan Bidang
Pertambangan
Umum bagi Aparatur
Dinas (Tipe B)
19 0 0 0 19
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 51
NO Nama Diklat
Jumlah Peserta
Aparatur
KESDM
Aparatur
PEMDA Industri/Masyarakat Lainnya Jumlah
17 Diklat Penggunaan
GPS Dalam
Menunjang Batas
Wilayah
Pertambangan
Angkatan I
0 15 0 0 15
18 Diklat Pembinaan
dan Pengawasan
Usaha Jasa
Pertambangan di
Kalimantan Selatan
0 20 0 0 20
19 Diklat Analisis
Potensi Sumber Daya
Mineral dan Kendala
Kewilayahan
13 1 0 0 14
20 Diklat Manajemen
Stress 12 5 0 0 17
21 Diklat Teknis
Pengelolaan PNBP
Sektor ESDM
"DIREVISI MENJADI"
Diklat Kebijakan
Publik Angkatan II
7 2 0 0 9
22 Diklat Pembinaan
dan Pengawasan
Usaha Jasa
Pertambangan di
Kalimantan Barat
0 20 0 0 20
23 Diklat Evaluasi RKAB
Perusahaan
Pertambangan di
Kalimantan Tengah
0 20 0 0 20
24 Diklat Teknik
Reklamasi Lahan
Bekas Tambang di
Manado
0 15 0 0 15
25 Diklat Teknis
Perhitungan Royalti
Pertambangan
Mineral dan
0 20 0 0 20
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 52
NO Nama Diklat
Jumlah Peserta
Aparatur
KESDM
Aparatur
PEMDA Industri/Masyarakat Lainnya Jumlah
Batubara di Manado
26 Diklat Manajemen
Perkantoran 12 3 0 0 15
27 Diklat Pengenalan
Teknik
Pertambangan bagi
Aparat Non Teknis di
Mamuju
0 20 0 0 20
28 Diklat Manajemen
Pengelolaan
Tambang Emas
Rakyat di Mataram
0 15 0 0 15
29 Diklat Resolusi
Konflik di Wilayah
Pertambangan di
Ambon
0 15 0 0 15
30 Diklat Rencana Kerja
Tahunan Teknik dan
Lingkungan di
Semarang
0 20 0 0 20
31 Diklat Evaluasi Studi
Kelayakan Tambang
di Jayapura
0 20 0 0 20
32 Diklat Evaluasi
Dokumen Amdal
Pertambangan di
Medan
0 15 0 0 15
33 Character Building
Angkatan I 25 0 0 0 25
34 Character Building
Angkatan II 25 0 0 0 25
35 Pengawasan Teknis
Pertambangan
Minerba di
Kalimantan Selatan
"HASIL REVISI" Diklat
Pengawasan Teknis
Pertambangan
0 12 0 0 12
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 53
NO Nama Diklat
Jumlah Peserta
Aparatur
KESDM
Aparatur
PEMDA Industri/Masyarakat Lainnya Jumlah
Minerba di
Kepulauan Riau
36 Diklat Pemenuhan
dan Uji Kompetensi
Bagi Pengawas
Operasional Madya
Angkatan I
0 0 38 0 38
37 Diklat Pemenuhan
dan Uji Kompetensi
Bagi Pengawas
Operasional Madya
Angkatan II
0 0 29 0 29
38 Diklat Pemenuhan
dan Uji Kompetensi
Bagi Pengawas
Operasional Madya
Angkatan III
0 0 30 0 30
39 Diklat Pemenuhan
dan Uji Kompetensi
Bagi Pengawas
Operasional Madya
Angkatan IV
0 0 30 0 30
40 Diklat Penyusunan
RKAB Perusahaan
Pertambangan
0 11 0 0 11
41 Diklat Pemenuhan
dan Uji Kompetensi
Bagi Pengawas
Operasional Utama
Angkatan I
0 0 30 0 30
42 Diklat Sistem
Informasi Geografi
(SIG) Pertambangan
Angkatan I
0 12 0 0 12
43 Diklat Pemenuhan
dan Uji Kompetensi
Bagi Pengawas
Operasional Madya
Angkatan V "HASIL
REVISI" Diklat
0 0 16 0 16
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 54
NO Nama Diklat
Jumlah Peserta
Aparatur
KESDM
Aparatur
PEMDA Industri/Masyarakat Lainnya Jumlah
Penyusunan RKAB
Perusahaan
Pertambangan
Angkatan II
44 Diklat Pemenuhan
dan Uji Kompetensi
Bagi Pengawas
Operasional Madya
Angkatan VI "HASIL
REVISI" Diklat
Teknik Reklamasi
Lahan Bekas
Tambang
0 0 16 0 16
45 Diklat Pemenuhan
dan Uji Kompetensi
Bagi Pengawas
Operasional Madya
Angkatan VII "HASIL
REVISI" Diklat
Jaminan Reklamasi
Tambang
0 0 15 0 15
46 Diklat Pemenuhan
dan Uji Kompetensi
Bagi Pengawas
Operasional Madya
Angkatan VIII "HASIL
REVISI" Diklat
Pengembangan
Masyarakat
(Comdev) di Wilayah
Pertambangan
Angkatan I
0 0 15 0 15
47 Diklat Pem48enuhan
dan Uji Kompetensi
Bagi Pengawas
Operasional Madya
Angkatan IX
0 0 15 0 15
48 Diklat Pemenuhan
dan Uji Kompetensi
Bagi Pengawas
Operasional Madya
0 0 15 0 15
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 55
NO Nama Diklat
Jumlah Peserta
Aparatur
KESDM
Aparatur
PEMDA Industri/Masyarakat Lainnya Jumlah
Angkatan X "HASIL
REVISI" Diklat
Perencanaan
Penutupan Tambang
49 Diklat Pemenuhan
dan Uji Kompetensi
Bagi Pengawas
Operasional Madya
Angkatan XI "HASIL
REVISI" Diklat
Sistem Informasi
Geografi (SIG)
Pertambangan
0 0 15 0 15
50 Diklat Pengolahan
dan Pemurnian Emas
di Gorontalo
0 15 0 0 15
51 Diklat Sistem
Informasi Geografi
(SIG) Pertambangan
di Surabaya
0 20 0 0 20
52 Diklat Pemenuhan
dan Uji Kompetensi
Bagi Pengawas
Operasional Utama
Angkatan II "HASIL
REVISI" Diklat
Resolusi Konflik di
Kawasan
Pertambangan
0 0 30 0 30
53 Diklat Sistem
Informasi Geografi
(SIG) Pertambangan
Angkatan III "HASIL
REVISI" Diklat Kepala
Seksi Pengawasan
Pertambangan
Minerba pada Dinas
ESDM
2 6
0 0 8
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 56
NO Nama Diklat
Jumlah Peserta
Aparatur
KESDM
Aparatur
PEMDA Industri/Masyarakat Lainnya Jumlah
54 Diklat Evaluasi Studi
Kelayakan Usaha
Pertambangan
0 11 0 0 11
55 Diklat Penggunaan
GPS Dalam
Menunjang Batas
Wilayah
Pertambangan
Angkatan II "HASIL
REVISI" Diklat Analis
Fungsional
Kepegawaian
Terampil
0 10 0 0 10
Dari hasil kegiatan diklat lainnya yang telah dilaksanakan didapatkan hasil seperti
tabel diatas dimana telah dilaksanakan diklat sebanyak 55 diklat , adapun target
yang ditentukan sebelumnya yaitu sebanyak 60 diklat. Dari hasil itu 5 diklat tidak
dapat terlaksana dikarena telah melebihi target penerimaan PNBP yang telah di
tentukan sebelumnya. Besarnya persentase diklat lainnya yang telah dilaksanakan
yaitu 91.66%.
Indikator Kinerja Utama Kedua Indeks Kepuasan Pengguna Layanan
Indeks kepuasan Pengguna Layanan
Kebijakan pendayagunaan aparatur negara dalam upaya peningkatan
kualitas pelayanan harus dilaksanakan secara konsisten dengan memperhatikan
kebutuhan dan harapan masyarakat, sehingga pelayanan pemerintah kepada
masyarakat dapat selalu diberikan secara cepat, tepat, murah, terbuka,
sederhana dan mudah dilaksanakan serta tidak diskriminatif. Oleh karena itu,
upaya peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat merupakan kegiatan
yang dilaksanakan secara terus menerus dan berkelanjutan oleh semua jajaran
aparatur negara pada semua tingkatan.
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 57
Pelayanan publik yang dilakukan oleh aparatur pemerintah saat ini belum
memenuhi harapan masyarakat. Hal ini dapat diketahui dari berbagai keluhan
masyarakat yang disampaikan melalui media massa dan jaringan sosial,
sehingga memberikan dampak buruk terhadap pelayanan pemerintah, yang
menimbulkan ketidakpercayaan masyarakat.
Salah satu upaya yang harus dilakukan dalam perbaikan pelayanan publik
adalah melakukan Survei Kepuasan Masyarakat kepada pengguna layanan.
Mengingat jenis layanan publik sangat beragam dengan sifat dan karakteristik
yang berbeda, maka Survei Kepuasan Masyarakat dapat menggunakan metode
dan teknik survei yang sesuai.
Selama ini Survei Kepuasan Masyarakat menggunakan Keputusan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: KEP/25/M.PAN/2/2004
tentang Pedoman Umum Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat Unit
Pelayanan Instansi Pemerintah. Namun setelah disahkannya Keputusan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 16 Tahun 2014
tanggal 2 Mei 2014 tentang Pedoman Survei Kepuasan Masyarakat Terhadap
Penyelenggaraan Pelayanan Publik, maka pedoman pelaksanaan Kajian Indeks
Kepuasan Masyarakat pada Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan
Batubara disesuaikan dengan peraturan perundangan yang berlaku tersebut.
Tujuan pelaksanaan kajian Indeks Kepuasan Masyarakat ini adalah untuk
mengetahui tingkat kinerja Pusdiklat Minerba secara berkala sebagai bahan
untuk menetapkan kebijakan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan
publik selanjutnya. Lebih jauh lagi memberikan gambaran tentang kinerja
pelayanan Pusdiklat Minerba bagi masyarakat sebagai salah satu bentuk
akuntabilitas instansi pemerintah penyedia pelayanan publik.
Dalam penyusunan IKM Pusdiklat Minerba, kuesioner online digunakan sebagai
alat bantu pengumpulan data kepuasan masyarakat penerima pelayanan.
Kuesioner disusun berdasarkan tujuan survei terhadap tingkat kepuasan
masyarakat dan disebarkan secara online dengan mengklik tautan:
http://www.pusdiklat-minerba.esdm.go.id/survey.php.
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 58
Kuesioner dibagi atas 2 (dua) bagian yaitu :
Bagian I :Identitas responden meliputi usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan
dan diklat yang pernah diikuti di Pusdiklat Minerba.
Bagian II :Mutu pelayanan publik adalah pendapat penerima, atas pelayanan
yang memuat kesimpulan atau pendapat responden terhadap unsur unsur
pelayanan yang dinilai.
Bentuk jawaban pertanyaan dari setiap unsur pelayanan secara umum
mencerminkan tingkat kualitas pelayanan, yaitu dari yang sangat baik sampai
dengan tidak baik. Untuk kategori Tidak Baik diberi nilai persepsi 1, Kurang
Baik diberi nilai persepsi 2, Baik diberi nilai 3, Sangat Baik diberi nilai persepsi
4.
Contoh : Penilaian terhadap unsur prosedur pelayanan.
1) Diberi nilai 1 (tidak mudah) apabila pelaksanaan prosedur pelayanan tidak
sederhana, alurnya tidak mudah, loket terlalu banyak, sehingga prosesnya
tidak efektif
2) Diberi nilai 2 (kurang mudah) apabila pelaksanaan prosedur pelayanan masih
belum mudah, sehingga prosesnya belum efektif.
3) Diberi nilai 3 (mudah) apabila pelaksanaan prosedur pelayanan dirasa
mudah, sederhana, tidak berbelit-belit tetapi masih perlu diefektifkan.
4) Diberi nilai 4 (sangat mudah) apabila pelaksanaan prosedur pelayanan dirasa
sangat mudah, sangat sederhana, sehingga prosesnya mudah dan efektif.
Nilai Persepsi, Interval IKM, Interval Konversi IKM, Mutu Pelayanan dan Kinerja
Unit Pelayanan
NILAI
PERSEPSI
NILAI INTERVAL
IKM
NILAI INTERVAL KONVERSI IKM
MUTU
PELAYANAN
KINERJA UNIT PELAYANAN
1 1,00 – 1,75 25 – 43,75 D Tidak baik
2 1,76 – 2,50 43,76 – 62,50 C Kurang baik
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 59
3 2,51 – 3,25 62,51 – 81,25 B Baik
4 3,26 – 4,00 81,26 – 100,00 A Sangat baik
Untuk data responden yang melakukan pengisian kuesioner bisa di lihat pada tabel di
bawah ini :
Tabel. 3.11. Persentase Responden berdasarkan usia dan Gender
Dari hasil kuesioner yang telah di sebar di web tersebut, dihasilkan jumlah responden
sebanyak 108 Orang dengan persentase usia seperti diatas serta persentase
perbandingan antara laki-laki dan perempuan yaitu sebanyak 97 orang responden laki-
laki dan 11 orang responden wanita.
Sedangkan hasil pengukuran Indeks kepuasan Masyarakat terhadap diklat yang telah
dilaksanakan oleh Pusdiklat Minerba yaitu sebagai berikut :
Tabel. 3.12. Indeks Kepuasan Masyarakat Pusdiklat Minerba per Aspek
Aspek Nilai Mutu
Nilai
dengan
Bobot
1. Kemudahan Prosedur Pelayanan 2,73 Baik 0,20
Usia Jumlah Persentase
0 = Tidak Mengisi 0 0.00%
1 = 21 s/d 30 Tahun 39 36.11%
2 = 31 s/d 40 Tahun 46 42.59%
3 = 41 s/d 50 Tahun 19 17.59%
4 = lebih dari 50
Tahun
4 3.70%
TOTAL 108 100.00%
Jenis Kelamin Jumlah Persentase
0 = Tidak Mengisi 0 0.00%
1 = Pria 97 89.81%
2 = Wanita 11 10.19%
TOTAL 108 100.00%
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 60
Aspek Nilai Mutu
Nilai
dengan
Bobot
2. Kesesuaian Persyaratan Pelayanan 2,93 Baik 0,21
3. Kejelasan dan Kepastian Petugas Pemberi Pelayanan 2,86 Baik 0,20
4. Kedisiplinan Petugas dalam Memberikan Pelayanan 2,97 Baik 0,21
5. Tanggung Jawab Petugas dalam Memberikan Pelayanan 3,04 Baik 0,22
6. Kemampuan dan Keterampilan Petugas Memberikan Pelayanan 3,14 Baik 0,22
7. Kecepatan Pelayanan di Pusdiklat Minerba 2,65 Baik 0,19
8. Keadilan untuk Mendapatkan Pelayanan 2,87 Baik 0,20
9. Kesopanan dan Keramahan Petugas 3,10 Baik 0,22
10. Kewajaran Biaya untuk Mendapatkan Pelayanan 3,00 Baik 0,21
11. Kesesuaian Antara Biaya Dibayarkan dengan Biaya yang Telah Ditetapkan 3,09 Baik 0,22
12. Ketepatan Pelaksanaan terhadap Jadwal yang Telah Ditetapkan 2,93 Baik 0,21
13. Kenyamanan Lingkungan Pusdiklat Minerba 3,10 Baik 0,22
14. Keamanan Pelayanan di Pusdiklat Minerba 3,17 Baik 0,23
Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan Pusdiklat Minerba 2,97
Nilai IKM Terkonversi (x 25) Pusdiklat Minerba 74,27
KESIMPULAN MUTU PELAYANAN Baik
Tabel. 3.13. Indeks Kepuasan Masyarakat Pusdiklat Minerba per Aspek
Aspek Nilai Mutu
Nilai
dengan
Bobot
1. Kesesuaian Persyaratan Pelayanan dengan Jenis Pelayanan 2.91 Baik 0.32
2. Kemudahan Prosedur Pelayanan 2.70 Baik 0.30
3. Kecepatan Petugas Pemberi Pelayanan 2.52 Baik 0.28
4. Kewajaran dan Kepastian Biaya Pelayanan 2.94 Baik 0.33
5. Hasil Pelayanan yang Diberikan 3.01 Baik 0.33
6. Kemampuan dan Keterampilan Petugas Memberikan Pelayanan 2.96 Baik 0.33
7. Kesopanan dan Keramahan Petugas dalam Memberikan Pelayanan 3.07 Baik 0.34
8. Pemenuhan Kewajiban Penyelenggara dalam Melaksanakan Pelayanan di Pusdiklat Minerba
2.97 Baik 0.33
9. Penanganan Pengaduan, Saran, Masukan, dan Tindak Lanjut Keluhan Pelayanan di Pusdiklat Minerba
2.76 Baik 0.31
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 61
Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan Pusdiklat Minerba 2.87
Nilai IKM Terkonversi (x 25) Pusdiklat Minerba 71.81
KESIMPULAN MUTU PELAYANAN Baik
Grafik. 3.4. Hasil Pengukuran Akhir Kuisioner
Berdasarkan hasil pengukuran Nilai IKM untuk tingkat pelayanan kegiatan Diklat ,
didapatkan hasil sebesar 74.27 dimana interval tersebut berada pada range kualitas
“BAIK” , sedangkan untuk tingkat pelayanan petugas dilapangan didapatkan nilai
sebesar 71.81 dimana berada di posisi kualitas “BAIK” diharapkan pada tahun
selanjutnya akan lebih baik lagi nilai indeks Kepuasan masyarakat tersebut seiring
dengan perbaikan yang terus dilakukan oleh Pusdiklat Minerba.
Laporan Evaluasi Kediklatan
Penilaian Performa Kegiatan Pasca Diklat merupakan suatu proses untuk
mengumpulkan data dan informasi yang diperlukan dalam program pelatihan. Penilaian
Performa Kegiatan Pasca Diklat lebih difokuskan pada peninjauan kembali proses
pelatihan dan menilai hasil pelatihan serta dampak pelatihan. Penilaian Performa
Kegiatan Pasca Diklat memiliki fungsi sebagai pengendali proses dari hasil program
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 62
pelatihan sehingga akan dapat dijamin suatu program pelatihan yang sistematis, efektif
dan efisien. Penilaian Performa Kegiatan Pasca Diklat mencoba mendapatkan informasi
mengenai hasil-hasil program pelatihan, juga memasukkan umpan balik dari peserta
pelatihan yang sangat membantu dalam memperbaiki pelatihan tersebut.
Penilaian Performa Kegiatan Pasca Diklat dilakukan dengan tujuan :
a. Menemukan bagian-bagian pelatihan mana yang berhasil mencapai tujuan, serta
bagian-bagian pelatihan mana yang kurang berhasil, sehingga dapat dibuat
langkah-langkah perbaikan.
b. Memberi kesempatan kepada peserta untuk menyumbangkan saran-saran dan
penilaian terhadap program yang dijalankan.
c. Memberikan masukan untuk perencanaan program.
d. Memberikan masukan untuk kelanjutan, perluasan, dan penghentian program.
e. Memberi masukan untuk memodifikasi program.
f. Memperoleh informasi tentang faktor pendukung dan penghambat program.
Sesuai dengan Peraturan Menteri ESDM Nomor 18 Tahun 2010, tanggal 22
Nopember 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Energi dan Sumber
Daya Mineral, Penilaian Performa Kegiatan terhadap program diklat merupakan
komponen penting dalam sistem pendidikan dan pelatihan. Pasal 846 ayat (c)
menyatakan fungsi Pusdiklat Mineral dan Batubara adalah menyelenggarakan kegiatan
pemantauan, Penilaian Performa Kegiatan dan pelaporan pelaksanaan tugas di bidang
pendidikan dan pelatihan teknologi mineral dan batubara yang salah satu bentuk
pelaksanaannya adalah Penilaian Performa Kegiatan pasca diklat. Tujuan dari Penilaian
Performa Kegiatan Pasca Diklat adalah untuk mengetahui tingkat keberhasilan dan
manfaat diklat yang telah dilaksanakan Pusdiklat Mineral dan Batubara.
Kegiatan Penilaian Performa Kegiatan Pasca Diklat diharapkan dapat memberi
informasi dan masukkan mengenai kinerja penyelenggaran diklat yang diselenggarakan
Pusdiklat Mineral dan Batubara setiap tahunnya dan dapat dijadikan acuan tindakan
peningkatan atau perbaikan kualitas penyelenggaraan diklat selanjutnya. Keberhasilan
Pusdiklat Mineral dan Batubara dalam menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan
dapat memberikan umpan balik yang positif untuk Pusdiklat Mineral dan Batubara.
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 63
Penilaian Performa Kegiatan Pasca Diklat ini dilaksanakan setelah pelaksanaan diklat
berakhir, dengan harapan pada masa tenggang waktu tersebut, alumni diklat ini sudah
dapat memberikan dampak dari keikutsertaan diklat terhadap instansi alumni.
Manfaat lain kegiatan Penilaian Performa Kegiatan Pasca Diklat bagi Pusdiklat
Mineral dan Batubara adalah sebagai sarana promosi, jejaring, pengumpulan data
untuk kebutuhan diklat di daerah yang bersangkutan, sekaligus mensosialisasi
kebijakan yang sedang berjalan dan meningkatkan hubungan kediklatan dengan
instansi lain baik dalam negeri maupun luar negeri, untuk meningkatkan kompetensi
sumber daya manusia melalui alih teknologi secara manajerial dan pengembangan
diklat.
Gambaran Umum Kegiatan Penilaian Performa Kegiatan Penyelenggaraan Diklat
berdasarkan Undang-undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan
Batubara menegaskan bahwa mineral dan batubara yang terkandung dalam wilayah
hukum pertambangan Indonesia merupakan kekayaan alam tak terbarukan sebagai
karunia Tuhan Yang Maha Esa yang mempunyai peranan penting dalam memenuhi
hajat hidup orang banyak, karena itu pengelolaannya harus dikuasai oleh Negara untuk
memberi nilai tambah secara nyata bagi perekonomian nasional dalam usaha mencapai
kemakmuran dan kesejahteraan rakyat secara berkeadilan.
Untuk menciptakan dan mendukung upaya pemerintah dalam pemanfaatan
sumber daya alam yang efektif dan efisien serta berwawasan lingkungan, perlu
didukung oleh sumber daya manusia yang kompeten, berpengetahuan luas, terampil
serta berwawasan lingkungan. Oleh karena itu peningkatan kapasitas aparatur
pemerintah daerah dan tenaga industri pertambangan yang terkait dengan pengelolaan
kegiatan pertambangan melalui pendidikan dan pelatihan harus secara terus menerus
dilakukan, sehingga diharapkan adanya kesamaan pandangan baik antara pemerintah
daerah itu sendiri, pemerintah pusat, maupun dengan tenaga industri. Pembinaan
sumber daya manusia sebagaimana dimaksud di atas, diarahkan untuk membantu
dalam menjawab tuntutan nasional dan tantangan global untuk mewujudkan
pengelolaan pertambangan yang dapat menghasilkan nilai tambah dan menjadi salah
satu sumber kemakmuran rakyat.
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 64
Peranan sumber daya manusia untuk memacu pembangunan sangat besar.
Tanpa sumber daya manusia yang berkualitas, maka bukan saja tujuan pembangunan
tidak akan tercapai, namun manusia yang seyogyanya menjadi subjek dalam
pembangunan akan terjerumus menjadi objek dari pembangunan itu sendiri, oleh
karena itu perlu peningkatan kualitas sumber daya manusia termasuk pegawai negeri
sipil melalui pendidikan formal maupun informal untuk mewujudkan tenaga yang
profesional.
Bertitik tolak dari pemikiran tersebut, maka penguasaan ilmu pengetahuan dan
teknologi serta manajemen pertambangan dalam pemanfaatan serta pengelolaan
sumber daya mineral perlu dikembangkan. Upaya peningkatan kualitas sumber daya
manusia menuju tersedianya tenaga kerja yang terampil dan profesional serta
berwawasan pembangunan yang berkelanjutan (Sustainable Development), dalam
penerapannya memerlukan program pendidikan dan pelatihan yang sistematis, terarah
dan konsisten.
Mengacu kepada Peraturan Menteri ESDM Nomor 18 tahun 2010 yang
menyatakan bahwa Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara mempunyai
tugas melaksanakan pendidikan dan pelatihan di bidang teknologi mineral dan
batubara. Maka Pusdiklat Mineral dan Batubara berkewajiban untuk melaksanakan
pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan kualifikasi dan keahlian aparatur
pemerintahan baik pusat maupun daerah serta pelaku industri pertambangan. Pusdiklat
Mineral dan Batubara pada Tahun 2015 akan merencanakan diklat sebanyak 114
program diklat dengan target keluaran peserta sebanyak 2.424 terdiri dari :
1. Diklat Struktural
Berdasarkan Peraturan Kepala LAN Nomor 12 Tahun 2013, tentang Pedoman
Penyelenggaraan Diklatpim III dan Peraturan Kepala LAN Nomor 13 Tahun 2013,
tentang Pedoman Penyelenggaraan Diklatpim IV, maka sejak 2 Januari 2014,
kurikulum Diklat Kepemimpinan Tingkat III maupun IV menggunakan Pola Baru.
Pusdiklat Mineral dan Batubara yang telah terakreditasi melaksanakan Diklatpim III
dan IV berdasarkan Sertifikat Akreditasi Nomor 1577/K.1/PDP.10.05 tanggal 14
Agustus 2012, pada tahun anggaran 2015 telah dilaksanakan Diklatpim III dan
Diklatpim IV masing-masing sebanyak 1 angkatan.
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 65
2. Diklat Fungsional
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
PER/36/M.PAN/II/2006, tentang jabatan Fungsional Analis Kepegawaian dan Angka
Kreditnya, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/14/M.PAM/VI/2008. Peraturan
Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 67 tahun 2006, tentang Petunjuk
Pelaksanaan Jabatan Fungsional Analis Kepegawaian dan Angka Kreditnya,
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara
Nomor 33 Tahun 2007.
3. Diklat Terstruktur
Sesuai dengan Permen ESDM No. 27 tahun 2009 mengenai Pedoman Diklat
Terstruktur, Diklat Terstruktur merupakan rangkaian diklat berjenjang dan/atau
kelompok diklat yang diselenggarakan untuk memenuhi kompetensi teknis,
fungsional dan teknis manajerial bagi aparatur pengelola Bidang Energi dan
Sumber Daya Mineral yang sesuai dengan persyaratan dan kompetensi jabatan.
Pusdiklat Mineral dan Batubara mengimplementasikan kebijakan tersebut dan
mencoba merealisasikan muatan kepentingan yang terkandung di dalamnya. Diklat
Terstruktur Teknis Lanjutan I Bidang ESDM secara khusus diselenggarakan untuk
memenuhi kompetensi aparatur pemerintah pengelola Bidang Energi dan Sumber
Daya Mineral dengan Golongan Ruang III/a dan III/b. Kompetensi dasar dalam
menduduki jabatan struktural dipenuhi dengan mengikuti Diklat Kepemimpinan,
Diklat Terstruktur Kader Pimpinan dilaksanakan untuk memenuhi kompetensi teknis
Para Pejabat/Calon Eselon IV (Tipe C) dan Pejabat/Calon Eselon III (Tipe B)
pengelola bidang ESDM.
Khusus Diklat Terstruktur Fungsional Inspektur Tambang Pertama dilaksanakan
untuk memenuhi kompetensi Pejabat Fungsional Inspektur Tambang dengan
Golongan Ruang III/a baik di Pusat maupun Daerah. Kurikulum Diklat Terstruktur
Fungsional Inspektur Tambang Pertama telah ditentukan dan baku sesuai
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 66
Peraturan Menteri ESDM Nomor 23 Tahun 2009 tentang Penetapan dan
Pemberlakuan Standar Kurikulum Pendidikan dan Pelatihan Teknis Bidang Mineral
dan Batubara.
4. Diklat Teknis
Diklat Teknis merupakan diklat yang diselenggarakan untuk memenuhi kompetensi
teknis, dan teknis manajerial bagi aparatur pengelola Bidang Energi dan Sumber
Daya Mineral yang sesuai dengan persyaratan dan kompetensi jabatannya. Untuk
tahun Anggaran 2015, Pusdiklat Mineral dan Batubara menyelenggarakanDiklat
Teknis dengan ragam jenis yang sangat luas, beberapa diklat diantaranya tidak
memiliki sasaran peserta yang spesifik dan bertujuan untuk meningkatkan
kompetensi dasar (seperti Diklat E-Government, Diklat Pengetahuan Dasar K3 bagi
Aparatur Non Teknis dan Diklat Basic Conversation) namun beberapa lainnya
memiliki sasaran peserta yang spesifik dan secara khusus diselenggarakan untuk
memenuhi kompetensi teknis jabatan tertentu dan memiliki dasar penyelenggaraan
yang kuat seperti yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 4 tahun 2009 dan
peraturan lainnya (seperti Diklat Teknis Perhitungan Royalti Pertambangan Mineral
dan Batubara dan Evaluator Cadangan Bahan Galian).
5. Diklat Masyarakat
Merupakan tugas Pusdiklat Mineral dan Batubara untuk melaksanakan pendidikan
dan pelatihan bidang mineral dan batubara, tidak hanya untuk aparatur pemerintah
tapi juga untuk kalangan industri dan masyarakat umum. Diklat teknis masyarakat
Pusdiklat Mineral dan Batubara Tahun Anggaran 2015 fokus terhadap kebutuhan
pemenuhan kompetensi teknis di kalangan industri seperti Diklat Sistem Informasi
Geografi (SIG) Pertambangan, Diklat Pengelola Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(K3) Pertambangan, Diklat Perencanaan dan Disain Tambang Terbuka, Diklat
Perencanaan Penutupan Tambang, Diklat Jaminan Reklamasi Tambang, dan Diklat
Corporate Social Responsibility.
Beberapa Diklat diantaranya bahkan merupakan diklat yang telah memiliki dasar
penyelenggaraan yang kuat dan memiliki aturan yang mengikat sehingga wajib
diikuti bagi personil industri untuk menduduki jabatan tertentu diantaranya Diklat
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 67
dan Uji Kompetensi Pengawas Operasional Pertama, Madya dan Utama (seperti
diatur oleh Keputusan Dirjen Geologi dan Sumber Daya Mineral No.
0228.K/40/DJG/2003), Diklat Sertifikasi Juru Ukur Tambang (seperti diatur pada
Kepmen Pertambangan dan Energi No. 555.K/26/MPE/1995) dan Diklat Juru Ledak
(Klas I dan II) seperti diatur oleh Kepmen Pertambangan dan Energi No.
555.K/26/MPE/1995 yang kemudian didukung dengan Permen ESDM No 23 Tahun
2009 mengenai Penetapan dan Pemberlakuan Standar Kurikulum Pendidikan dan
Pelatihan Teknis Bidang Mineral dan Batubara.
6. Diklat Prajabatan
Diklat prajabatan diselenggarakan untuk membentuk PNS yang profesional yaitu
PNS yang karakternya di bentuk oleh nilai-nilai dasar PNS, sehingga mampu
melaksanakan tugas dan perannya secara profesional sebagai pelayan
Masyarakat . Mulai tanggal 1 Juli 2014 penyelenggaraan Diklat Prajabatan akan
menggunakan Pola Baru sesuai dengan Peraturan Kepala LAN Nomor 21 Tahun
2013, tentang Pedoman Penyelenggaraan Diklat Prajabatan CPNS Gol III, dan
Peraturan Kepala LAN Nomor 22 Tahun 2013, tentang Pedoman Penyelenggaraan
Diklat Prajabatan CPNS Gol I dan II.
Laporan Evaluasi Kediklatan 8 Laporan Capaian
(%) Keterangan
Penilaian Performa Kegiatan Pasca Diklat 1 Laporan 100 Sudah Dilaksanakan
Penilaian Peforma Kegiatan Penyelenggaraan Diklat Struktural
1 Laporan 100 Sudah Dilaksanakan
Penilaian Performa Kegiatan Penyelenggaraan Diklat Fungsional
1 Laporan 100 Sudah Dilaksanakan
Penilaian Performa Kegiatan Penyelenggaraan Diklat Terstruktur
1 Laporan 100 Sudah Dilaksanakan
Penilaian Performa Kegiatan Penyelenggaraan Diklat Teknis
1 Laporan 100 Sudah Dilaksanakan
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 68
Laporan Evaluasi Kediklatan 8 Laporan Capaian
(%) Keterangan
Penilaian Performa Kegiatan Penyelenggaraan Diklat Masyarakat
1 Laporan 100 Sudah Dilaksanakan
Penilaian Performa Kegiatan Penyelenggaraan Diklat Prajabatan
1 Laporan 100 Sudah Dilaksanakan
Verifikasi Dan Validasi Soal Ujian 1 Laporan 100 Sudah Dilaksanakan
Indikator Kinerja Utama ketiga Persentase Jumlah Karya Ilmiah
Widyaiswara/Dosen yang Dipublikasikan
Persentase Jumlah Karya Ilmiah Widyaiswara/Dosen yang dipublikasikan
Karya ilmiah adalah suatu karya dalam bidang ilmu pengetahuan
(science) dan teknologi yang berbentuk ilmiah. Suatu karya dapat dikatakan
ilmiah apabila proses perwujudannya lewat metode ilmiah. Jonnes (1960)
memberikan ketentuan ilmiah, antara lain dengan sifat fakta yang disajikan dan
metode penulisannya. Bila fakta yang disajikan berupa fakta umum yang
obyektif dan dapat dibuktikan benar tidaknya serta ditulis secara ilmiah, yaitu
menurut prosedur penulisan ilmiah, maka karya tulis tersebut dapat
dikategorikan karya ilmiah, sedangkan bilamana fakta yang disajikan berupa
data pribadi yang subyektif dan tidak dapat dibuktikan benar tidaknya serta tidak
ditulis secara ilmiah, karya tulis tersebut termasuk karya tulis non ilmiah.
Publikasi karya ilmiah juga dilakukan di lingkungan Pusdiklat Minerba untuk
para Widyaiswara dimana setiap tahunnya setiap widyaiswara diwajibkan untuk
membuat suatu karya ilmiah yang nantinya akan dipublikasikan hasil karya
ilmiahnya tersebut. Karya ilmiah yang telah dilaksanakan oleh beberapa
widyaiswara yaitu sebagai berikut :
Tabel 3.14. Karya Ilmiah yang dilaksanakan oleh para Widyaiswara
NO NAMA JUDUL KARYA ILMIAH LOKASI PENELITIAN
1 Yudiana Hadiyat, S.T.,M.Eng
Leni Nurliana,S.T.,M.T
Peralatan Tim Rescue Self Contained Breathing
Apparatus (SCBA)/ Oxygen Breathing Apparatus (OBA)
PT. BA Prov. Sumatra Selatan
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 69
NO NAMA JUDUL KARYA ILMIAH LOKASI PENELITIAN
2 Dra. Rd. Hirawati, M.M.Pd.
Dra. Ine Kurniati
Peningkatan Kapasitas Personil Bidang Pertambangan
Dinas Pertambangan Jawa Timur
3 Wanda Adinugraha,S.T.,M.T
Mas Agung,S.T.,M.T
Karakteristik Batubara Blok Bindu Betitit
Kendilo Coal Indonesia Prov. Kalimatan
Selatan
4 Handoko Setiadji ,S.T.,M.I.L
Ahmad Helmi, ,S.T.,M.Eng
Pengukuran Getaran Peledakan Tambang
PT. Antam Prov.Jawa Barat
5 Chales Tambunan, S.T.,M.T
Aseani Ariesta,S.T.,M.T
Evaluasi Diklat Peningkatan Nilai Tambah (PNT) di Dinas
ESDM
Dinas-Dinas ESDM
6 Makmun Abdullah,S.T.,M.T
Roni Rahmat Nugraha,S.T.,M.T
Evaluasi Diklat Pimpinan III, IV Pola Baru (Studi Kasus
Pada KESDM)
Pusdiklat Minerba
7 Harry Wibawa,S.T.,M.T Membangun Budaya K3 Pusdiklat Minerba
Dari hasil pelaksanaan tersebut, maka dihasilkan bahwa telah dilaksanakan
publikasi terhadap karya ilmiah sebanyak 7 buah karya ilmiah sesuai dengan
target yang ditentukan sehingga nilai persentasenya yaitu sebesar 100%.
Indikator Kinerja Utama keempat Persentase Widyaiswara / Dosen Yang
Dinilai Minimal Baik (Kegiatan Evaluasi Widyaiswara/Dosen)
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor: 101 Tahun 2000 yang dimaksud
dengan Pendidikan dan Pelatihan (diklat) adalah proses pembelajaran dalam rangka
meningkatkan kemampuan Pegawai Negeri Sipil. Lebih lanjut dalam Inpres Nomor: 15
Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Pelaksanaan Pembinaan Diklat dikatakan bahwa
diklat PNS adalah pendidikan yang dilakukan PNS untuk meningkatkan kepribadian,
pengetahuan dan kemampuannya sesuai dengan tuntutan persyaratan jabatan dan
pekerjaannya sebagai PNS. Pelatihan adalah proses belajar yang dimaksudkan untuk
mengubah kompetensi kerja seseorang sehingga ia dapat berprestasi lebih baik dalam
jabatannya (Mustopadidjaja dkk, 2003).
Berdasarkan pengertian diklat di atas maka yang dimaksud dengan perangkat
kediklatan jika didasarkan pada diklat adalah suatu sistem yang integral merupakan
seperangkat komponen atau unsur-unsur atau sub sistem yang saling berinteraksi untuk
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 70
mengubah kompetensi kerja pegawai/karyawan/orang sehingga ia dapat berprestasi
lebih baik dalam jabatannya melalui proses belajar dalam kegiatan diklat. Unsur-unsur
yang ada dalam kediklatan yaitu:
Widyaiswara (pada penelitian ini yang dilihat yaitu transfer expert)
Panitia pelaksana diklat (pada penelitian ini yang dilihat yaitu pelayanannya
terhadap peserta diklat)
Media Pembelajaran (sebagai penunjang dalam pelaksanaan proses pembelajaran)
Peserta diklat
Hal ini dikatakan suatu sistem karena antara satu dengan yang lainnya saling
mempunyai ketergantungan atau saling berhubungan. Apabila salah satu perangkat
tidak ada maka pelaksanaan kediklatan tidak akan maksimal pencapaiannya dan atau
bahkan gagal, sehingga hal ini dalam setiap pelaksanaan diklat sangat diperhatikan
(Mustopadidjaja dkk, 2003).
Ditinjau dari sudut bahasa, penilaian diartikan sebagai proses menentukan nilai
suatu objek. Untuk dapat menentukan suatu nilai atau harga suatu objek diperlukan
adanya ukuran atau kriteria. Misalnya untuk dapat mengatakan baik, sedang, kurang,
diperlukan adanya ukuran yang jelas bagaimana yang baik, yang sedang, dan yang
kurang. Ukuran itulah yang dinamakan kriteria.
Dalam penilaian ini dilihat sejauh mana keefektifan proses pembelajaran dalam
mengupayakan perubahan tingkah laku peserta diklat. Oleh sebab itu, penilaian hasil
dan proses belajar saling berkaitan satu sama lain sebab hasil belajar yang dicapai
peserta diklat merupakan akibat dari proses pembelajaran yang ditempuhnya
(pengalaman belajarnya). Sejalan dengan pengertian diatas maka penilaian berfungsi
sebagai berikut :
Alat untuk mengetahui tercapai-tidaknya tujuan pembelajaran. Dengan fungsi ini
maka penilaian harus mengacu pada rumusan-rumusan tujuan pembelajaran
sebagai penjabaran dari kompetensi mata pelajaran.
Umpan balik bagi perbaikan proses belajar-mengajar. Perbaikan mungkin dilakukan
dalam hal tujuan pembelajaran, kegiatan atau pengalaman belajar peserta diklat,
strategi pembelajaran yang digunakan widyaiswara, media pembelajaran, dll.
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 71
Dasar dalam menyusun laporan kemajuan belajar peserta diklat kepada para orang
tuanya. Dalam laporan tersebut dikemukakan kemampuan dan kecakapan.
Widyaiswara merupakan salah satu unsur sistem kediklatan yang berkaitan
langsung dengan proses pembelajaran, untuk itu selama ini peserta selalu melakukan
penilaian terhadap widyaiswara, namun dari tahun ke tahun belum ada suatu penelitian
yang dapat dijadikan sebuah kajian ilmiah bahwa lembar penilaian yang di isi oleh
peserta tersebut valid atau tidak. Maka melalui kesempatan ini, akan dilihat hasil
rekapitulasi penilaian peserta terhadap widyaiswara dalam proses pembelajaran, yang
terdiri dari 12 kriteria penilaian atau dua belas butir soal. Dalam menilai validitas
instrumen atau butir soal maka menurut Sugiyono (2006) bahwa data atau instrumen
dianggap valid ketika korelasi antara skor setiap butir soal dengan skor jumlah soal
yaitu di atas 0,30 atau r > 0,30.
Setelah melihat validitas data atau instrumen penilaian peserta diklat terhadap
widyaiswara selanjutnya melakukan analisis reliabilitas atau ajeg dari hasil penilaian.
Kata lain dari ajeg atau reliabilitas yaitu konsistensi pengisian penilaan peserta Diklat
pada Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara. Dalam melakukan analisis
reliabilitas data atau instrumen maka Menurut Sugiyono (2006) gunakanlah rumus dari
Spearman Brown yang dikenal dengan Split Half (belah dua) belah dua dimaksud yaitu
korelasi antara jumlah butir soal ganjil dan genap dan selanjutnya dimasukkan dalam
rumus Spearman Brown.
Normalitas data hasil penilaian peserta terhadap widyaiswara, dimaksudkan
untuk melihat kenormalan dari data atau instrumen penilaian yang dilakukan oleh
peserta diklat. Dalam ilmu statistik kenormalan data dapat di ukur dengan
menggunakan rumus dari Chi¬Kuadrat (Sugiyono, 2006).
Penilaian performa pengajar dilaksanakan dalam memantau unjuk kinerja
pengajar dalam mengimplementasikan kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial.
Dalam melaksanakan analisis terhadap performa pengajar/ widyaiswara diperlukan data
yang diperoleh dari data primer yaitu berupa data hasil kuisioner penilaian performa WI
yang nantinya akan ditabulasikan sehingga akan diperoleh hasil.
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 72
Adapun hasil yang didapat dari penilaian para widyaiswara tersebut terkait
ketercapaian tujuan instruksional dari masing-masing pengajar / widyaiswara Pusdiklat
Minerba 2015 diperoleh data-data hasil rekapitulasinya sebagai berikut :
Tabel. 3.15. Daftar Hasil Penilaian Dari Segi Ketercapaian Tujuan Instruksional
No Nama Nilai
1 Handoko Setiadji S.T., M.I.L 90.11
2 Mas Agung Wiweko, S.T, M.T 86.12
3 Dra. Ine Kurniati 85.82
4 Suwandono Jati, S.T 85.13
5 Roni Rahmat Nugraha, S.T, M.T 80.93
6 Charles Tambunan, S.T., M.T 79.62
7 Makmun Abdullah, S.T. M.T 87.12
8 Ahmad Helmi, S.T, M.Eng 86.83
9 Dra. Rd. Hirawati, M.M.Pd. 86.13
10 Yudiana Hadiyat, S.T., M.Eng 84.25
11 Wanda Adinugraha, S.T, M.T 84.76
12 Leni Nurliana, S.T, M.T 87.92
13 Aseani Ariesta, S.T, M.T 83.92
Untuk Sistematika Penyajian kualitas bahan ajar yang disampaikan kepada
peserta diklat dari masing-masing pengajar / widyaiswara Pusdiklat Minerba 2015
diperoleh data-data hasil rekapitulasinya sebagai berikut :
Tabel 3.16. Daftar Hasil Penilaian Dari Segi Sistematika Penyajian kualitas bahan ajar
yang disampaikan kepada peserta diklat
No Nama Nilai
1 Handoko Setiadji S.T., M.I.L 90.82
2 Mas Agung Wiweko, S.T, M.T 90.07
3 Dra. Ine Kurniati 83.70
4 Suwandono Jati, S.T 85.24
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 73
No Nama Nilai
5 Roni Rahmat Nugraha, S.T, M.T 79.39
6 Charles Tambunan, S.T., M.T 80.08
7 Makmun Abdullah, S.T. M.T 87.15
8 Ahmad Helmi, S.T, M.Eng 85.83
9 Dra. Rd. Hirawati, M.M.Pd. 86.49
10 Yudiana Hadiyat, S.T., M.Eng 84.97
11 Wanda Adinugraha, S.T, M.T 85.39
12 Leni Nurliana, S.T, M.T 88.33
13 Aseani Ariesta, S.T, M.T 86.93
Kemampuan menyajikan/ memfasilitasi program diklat kepada para peserta diklat
dari masing-masing pengajar / widyaiswara Pusdiklat Minerba 2015 diperoleh data-data
hasil rekapitulasinya sebagai berikut :
Tabel 3.17. Daftar Hasil Penilaian Dari Segi Kemampuan Menyajikan/ Memfasilitasi
Program Diklat Kepada Para Peserta Diklat
No Nama Nilai
1 Handoko Setiadji S.T., M.I.L 90.58
2 Mas Agung Wiweko, S.T, M.T 90.87
3 Dra. Ine Kurniati 84.78
4 Suwandono Jati, S.T 85.55
5 Roni Rahmat Nugraha, S.T, M.T 80.83
6 Charles Tambunan, S.T., M.T 80.17
7 Makmun Abdullah, S.T. M.T 86.13
8 Ahmad Helmi, S.T, M.Eng 87.17
9 Dra. Rd. Hirawati, M.M.Pd. 87.39
10 Yudiana Hadiyat, S.T., M.Eng 85.68
11 Wanda Adinugraha, S.T, M.T 86.35
12 Leni Nurliana, S.T, M.T 89.58
13 Aseani Ariesta, S.T, M.T 87.16
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 74
Dari hasil penilaian tersebut, bisa di simpulkan bahwa kualitas widyaiswara
dalam melaksanakaan tugasnya dinilai sudah baik dan mampu sesuai tupoksinya.
Indikator Kinerja Utama kelima Jumlah Penerimaan Negara Bukan Pajak
(PNBP) Kegiatan Jasa pendidikan dan Pelatihan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) adalah wujud dari
pengelolaan keuangan negara yang merupakan instrumen bagi Pemerintah
untuk mengatur pengeluaran dan penerimaan negara dalam rangka membiayai
pelaksanaan kegiatan pemerintahan dan pembangunan, mencapai pertumbuhan
ekonomi, meningkatkan pendapatan nasional, mencapai stabilitas perekonomian,
dan menentukan arah serta prioritas pembangunan secara umum.[1]
APBN ditetapkan setiap tahun dan dilaksanakan untuk sebesar-besarnya
kemakmuran rakyat. Penetapan APBN dilakukan setelah dilakukan pembahasan
antara Presiden dan DPR terhadap usulan RAPBN dari Presiden dengan
memperhatikan pertimbangan Dewan Perwakilan Daerah (DPD)
Salah satu unsur APBN adalah anggaran pendapatan negara dan hibah, yang
diperoleh dari :
Penerimaan perpajakan;
Penerimaan negara bukan pajak;
Penerimaan Hibah dari dalam negeri dan luar negeri.
PNBP merupakan lingkup keuangan negara yang dikelola dan
dipertanggungjawabkan sehingga Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sebagai
lembaga audit yang bebas dan mandiri turut melakukan pemeriksaan atas
komponen yang mempengaruhi pendapatan negara dan merupakan penerimaan
negara sesuai dengan undang-undang. Menyadari pentingnya PNBP, maka
kemudian dilakukan pengaturan dalam peraturan perundang-undangan,
diantaranya melalui :
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 75
UU Nomor 20 Tahun 1997 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak;
PP Nomor 22 Tahun 1997 tentang Jenis dan Penyetoran Penerimaan
Negara Bukan Pajak;
PP Nomor 73 Tahun 1999 tentang Tata Cara Penggunaan Penerimaan
Negara Bukan Pajak yang Bersumber dari Kegiatan Tertentu;
PP Nomor 1 Tahun 2004 tentang Tata Cara Penyampaian Rencana dan
Laporan Realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak;
PP Nomor 29 Tahun 2009 tentang Tata Cara Penentuan Jumlah,
Pembayaran, dan Penyetoran Penerimaan Negara Bukan Pajak Yang
Terutang.
Berdasarkan Target penerimaan PNBP Pusdiklat Minerba yaitu sebesar Rp.
6.162.800.000,- dengan hasil akhir realisasi capaian target Penerimaan PNBP
yaitu RP. 6.420.632.128 . Adapun besar persentase capaian penerimaan PNBP
sebesar 104.18%.
3.2. Analisis Capaian Indikator Kinerja Berdasarkan Sasaran
Analisis capaian indikator kinerja dilakukan dengan menggunakan formulir
pengukuran kinerja sesuai Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan
Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja pada level
sasaran dan kegiatan. Pengukuran dengan menggunakan indikator kinerja pada level
sasaran digunakan untuk menunjukkan secara langsung kaitan antara sasaran dengan
indikator kinerjanya, sehingga keberhasilan sasaran berdasarkan rencana kinerja
tahunan yang ditetapkan dapat dilihat dengan jelas. Selain itu, untuk memberikan
penilaian yang lebih independen melalui indikator-indikator outcomes atau minimal
output dari kegiatan yang terkait langsung dengan sasaran yang diinginkan.
Capaian Indikator Kinerja = ( Realisasi/Rencana ) x 100 %
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 76
Kemudian nilai capaian kinerjanya dikelompokan dalam skala pengukuran
ordinal sebagai berikut :
X > 85 : Sangat Berhasil
70 < X < 85 : Berhasil
55 < X < 70 : Cukup Berhasil
X < 55 : Tidak Berhasil
Dari nilai ordinal tersebut akan didapatkan skala pengukuran yang jelas untuk setiap
masing-masing kegiatan sehingga dapat terukur nilai keberhasilan suatu kegiatan.
Adapun capaian sasaran akan diuraikan sebagai berikut:
Tabel .3.18. Target serta Capaian Kegiatan tahun 2015
NO Sasaran Indikator Kinerja kegiatan Target Capaian
1 Terwujudnya
pengembangan SDM
berbasis
kompetensi dan
berbasis kebutuhan
pemangku
kepentingan
Jumlah penyelenggeraan diklat berbasis
kompetensi dalam setahun 54 Diklat 54 Diklat
Jumlah peserta yang selesai mengikuti
diklat berbasis kompetensi dalam setahun 1.334 Orang 1303 Orang
Jumlah Gap Kompetensi sesuai Analisis
Kebutuhan Diklat 1 Laporan 1 Laporan
Jumlah NSPK yang ditetapkan Kepala
Badan Diklat ESDM 80 Dokumen 96 Dokumen
Jumlah penyelenggaraan diklat lainnya
dalam setahun 60 Diklat 55 Diklat
Jumlah peserta yang selesai mengikuti
diklat lainnya dalam setahun 1.090 Orang 963 Orang
2 Kualitas Layanan
Diklat yang
Memuaskan
Jumlah Laporan Indeks Kepuasan
masyarakat 1 Laporan 1 Laporan
Jumlah Laporan dan evaluasi Kediklatan 8 Laporan 8 Laporan
Jumlah Publikasi karya Ilmiah
Widyaiswara/dosen 7 Terbitan 7 Terbitan
Jumlah Widyaiswara /Dosen yang
tersertifikasi 10 Orang 10 Orang
Jumlah Peserta peningkatan kapasitas
Widyaiswara /Dosen 30 Orang 30 Orang
Jumlah Laporan Evaluasi Widyaiswara
/Dosen 14 Laporan 14 Laporan
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 77
NO Sasaran Indikator Kinerja kegiatan Target Capaian
Jumlah Penyelenggaraan Forum
Komunikasi /Workshop /Seminar yang
efektif dan tepat sasaran
15 Laporan 28 Laporan
3 Terwujudnya
Sarana dan
prasarana diklat
yang handal dan
Modern
Jumlah sarana dan Prasarana yang sesuai
dengan Roadmap /kebutuhan (antara lain
realisasi pengadaan barang dan jasa)
4 Kegiatan 4 Kegiatan
4 Akuntabilitas
Sistem Manajemen
Keuangan dan Aset
Dokumen perencanaan 7 Dokumen 8 Dokumen
Jumlah laporan Pengelolaan Manjemen
Keuangan , aset dan kinerja 22 Laporan 22 Laporan
Jumlah Laporan Administrasi
Ketatausahaan 6 Laporan 6 Laporan
5 Pengelolaan
Kepegawaian yang
profesional dengan
dukungan tata
administrasi
kepegawaian yang
baik
Jumlah penyertaan
Diklat/Workshop/Seminar/Bimtek/magang
untuk pegawai (termasuk jam pelatihan
pegawai terhadap jam kerja badan Diklat
ESDM)
101 Orang 107 Orang
Jumlah Pengelolaan Administrasi
Kepegawaian 4 4
6 Penataan
Organisasi
Pusdiklat Mineba
yang modern
Jumlah Penyelesaian Penataan organisasi
dan Akreditasi lembaga 7 7
7 Meningkatnya
secara signifikan
jejaring kerja sama
Pusdiklat Minerba
dengan Institusi di
dalam maupun luar
negeri dalam
rangka peningkatan
kapasitas organisasi
Jumlah Penjalinan Kerjasama Diklat DN
dan LN 5 Laporan 6 laporan
8 Meningkatkan
pemanfaatan
teknologi informasi
dan komunikasi
(TIK) yang
mendukung
pendidikan dan
pelatihan
Jumlah Pengembangan, Pembangunan,
dan Implementasi TIK 6 Laporan 6 Laporan
Jumlah Publikasi dan Promosi 7 Laporan 7 Laporan
9 Jumlah penerimaan
Negara bukan Pajak
(PNBP) kegiatan
jasa pendidikan
Jumlah Penerimaan Negara Bukan Pajak
(PNBP) kegiatan jasa pendidikan dan
Pelatihan terhadap target APBN yang
ditetapkan
6.162.800.000
6.420.632.128
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 78
NO Sasaran Indikator Kinerja kegiatan Target Capaian
dan pelatihan
3.2.1. Sasaran pertama yaitu terwujudnya pengembangan SDM berbasis
kompetensi dan berbasis kebutuhan pemangku kepentingan
Terwujudnya pengembangan SDM berbasis kompetensi dan berbasis kebutuhan
pemangku kepentingan, diwujudkan melalui pelaksanaan diklat-diklat yang menjadi nilai
tambah dari Pusdiklat Minerba yaitu diklat pra dan dalam jabatan yang berisi diklat
teknis dan fungsional, diklat berbasis kompetensi setelah sebelumnya dilaksanakan
analisis kebutuhan diklat. Program yang tidak kalah pentingnya adalah penyusunan
Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria sebagai pendukung keberhasilan pelaksanaan
diklat dari segi sistem diklat. Program kerja yang dirancang juga mendukung indikator
kinerja utama Badan Diklat ESDM yaitu penyelenggaraan diklat berbasis kompetensi.
Jika realisasi pelaksanaan program pada sasaran nomor ini berjalan baik, maka akan
berkontribusi pada prestasi Badan Diklat ESDM dalam meraih capaian yang tinggi pada
IKU nya.
Tabel 3.19. Capaian Sasaran Strategis Pertama
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi %
Terwujudnya Pengembangan SDM berbasis
kompetensi dan berbasis
kebutuhan pemangku
kepentingan
Jumlah penyelenggeraan diklat berbasis kompetensi dalam
setahun
54 Diklat 54 100
Jumlah peserta yang selesai mengikuti diklat berbasis
kompetensi dalam setahun
1.334 Orang 1303 96.77
Jumlah Gap Kompetensi sesuai Analisis Kebutuhan Diklat
1 Laporan 1 Laporan 100
Jumlah NSPK yang ditetapkan Kepala Badan Diklat ESDM
80 Dokumen 96 120
Jumlah penyelenggaraan diklat lainnya dalam setahun
60 Diklat 55 91.66
Jumlah peserta yang selesai mengikuti diklat lainnya dalam
setahun
1.090 Orang 963 88.34
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 79
Capaian Sasaran Strategis Pertama yaitu “Terwujudnya Pengembangan SDM
berbasis Kompetensi dan Berbasis Kebutuhan Pemangku Kepentingan” dengan hasil
rata-rata capaian pengukuran untuk sasaran strategis pertama yaitu sebesar 99.46 %.
Dari hasil tersebut bisa di simpulkan bahwa pelaksanaan telah “Sangat Berhasil”
dilaksanakan di Pusdiklat Minerba.
Jumlah Penyelenggeraan Diklat Berbasis Kompetensi Dalam Setahun
Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan
Batubara menegaskan bahwa mineral dan batubara yang terkandung dalam wilayah
hukum pertambangan Indonesia merupakan kekayaan alam tak terbarukan sebagai
karunia Tuhan Yang Maha Esa yang mempunyai peranan penting dalam memenuhi
hajat hidup orang banyak, karena itu pengelolaannya harus dikuasai oleh negara untuk
memberi nilai tambah secara nyata bagi perekonomian nasional dalam usaha mencapai
kemakmuran dan kesejahteraan rakyat secara berkeadilan.
Untuk menciptakan dan mendukung upaya pemerintah dalam pemanfaatan
sumber daya alam yang efektif dan efisien serta berwawasan lingkungan, perlu
didukung oleh sumber daya manusia yang kompeten, berpengetahuan luas, terampil
serta berwawasan lingkungan. Oleh karena itu peningkatan kapasitas aparatur
pemerintah daerah dan tenaga industri pertambangan yang terkait dengan pengelolaan
kegiatan pertambangan melalui pendidikan dan pelatihan harus secara terus menerus
dilakukan, sehingga diharapkan adanya kesamaan pandangan baik antara pemerintah
daerah itu sendiri, pemerintah pusat, maupun dengan tenaga industri. Pembinaan
sumber daya manusia sebagaimana dimaksud di atas, diarahkan untuk membantu
dalam menjawab tuntutan nasional dan tantangan global untuk mewujudkan
pengelolaan pertambangan yang dapat menghasilkan nilai tambah dan menjadi salah
satu sumber kemakmuran rakyat.
Peranan sumber daya manusia untuk memacu pembangunan sangat besar.
Tanpa sumber daya manusia yang berkualitas, maka bukan saja tujuan pembangunan
tidak akan tercapai, namun manusia yang seyogyanya menjadi subjek dalam
pembangunan akan terjerumus menjadi objek dari pembangunan itu sendiri, oleh
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 80
karena itu perlu peningkatan kualitas sumber daya manusia termasuk pegawai negeri
sipil melalui pendidikan formal maupun informal untuk mewujudkan tenaga yang
profesional.
Bertitik tolak dari pemikiran tersebut, maka penguasaan ilmu pengetahuan dan
teknologi serta manajemen pertambangan dalam pemanfaatan serta pengelolaan
sumber daya mineral perlu dikembangkan. Upaya peningkatan kualitas sumber daya
manusia menuju tersedianya tenaga kerja yang terampil dan profesional serta
berwawasan pembangunan yang berkelanjutan (Sustainable Development), dalam
penerapannya memerlukan program pendidikan dan pelatihan yang sistematis, terarah
dan konsisten.
Mengacu kepada Peraturan Menteri ESDM Nomor 18 tahun 2010 pasal 845
yang menyatakan bahwa Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara
mempunyai tugas melaksanakan pendidikan dan pelatihan di bidang mineral dan
batubara. Dari permasalahan tersebut, maka Pusdiklat Mineral dan Batubara
berkewajiban untuk melaksanakan pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan
kualifikasi dan keahlian aparatur pemerintahan baik pusat maupun daerah serta pelaku
industri pertambangan. Pusdiklat Mineral dan Batubara pada Tahun 2015 telah
melaksanakan diklat Kompetensi sebanyak 54 Diklat dengan Jumlah Peserta sebanyak
1.303 Orang
Tabel. 3.20. Realisasi Diklat Berbasis Kompetensi
No SUB OUTPUT Satuan Tempat
Pelaksanaan Tanggal Pelaksanaan Keluaran
1 Fungsional Inspektur Tambang Pertama
Angkatan I
Diklat Bandung 16 Maret - 22 Mei 2015 24
2 Fungsional Inspektur Tambang Pertama
Angkatan II
Diklat Bandung 16 Maret - 22 Mei 2015 23
3 Fungsional Inspektur Tambang Pertama
Angkatan III
Diklat Bandung 6 April - 12 Juni 2015 24
4 Diklatpim Tingkat III Diklat Bandung 20 April - 26 Agustus
2015
19
5 Diklatpim Tingkat IV Diklat Bandung 6 April - 12 Agustus 2015 22
6 Prajabatan Golongan III Angkatan I Diklat Bandung 21 Juli- 27 Oktober 2015 40
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 81
No SUB OUTPUT Satuan Tempat
Pelaksanaan Tanggal Pelaksanaan Keluaran
7 Prajabatan Golongan III Angkatan II Diklat Bandung 21 Juli- 27 Oktober 2015 40
8 Prajabatan Golongan III Angkatan III Diklat Bandung 21 Juli- 27 Oktober 2015 39
9 Prajabatan Golongan III Angkatan IV Diklat Bandung 21 Juli- 27 Oktober 2015 40
10 Prajabatan Golongan III Angkatan V Diklat Bandung 21 Juli- 27 Oktober 2015 39
11 Prajabatan Golongan III Angkatan VI Diklat Bandung 29 September - 13
November 2015
39
12 Prajabatan Golongan III Angkatan VII Diklat Bandung 29 September - 13
November 2015
40
13 Prajabatan Golongan II Angkatan I Diklat Bandung 12 Oktober -24
November 2015
25
14 Pengawas Produksi Pertambangan Diklat Bandung 25 - 29 Mei 2015
13
15 Diklat Kepala Seksi perijinan dan
Pelayanan Pertambangan Minerba pada
Dinas ESDM Menjadi Training of Fasilitator
Diklat Prajabatan Pola Baru
Diklat Bandung 26 - 30 Januari 2015
31
16 Training Of Trainer Inspektur Tambang Diklat Bandung 9 - 20 Maret 2015
15
17 Pemetaan Digital ( Digital Mapping) Diklat Bandung 25 Mei - 8 Juni 2015
10
18 Pengawasan Eksplorasi Pertambangan
Minerba
Diklat Bandung 25 - 30 Mei 2015
11
19 Pengawasan Konservasi Mineral dan
Batubara
Diklat Bandung 25 - 29 Mei 2015 16
20 Teknologi Pengolahan dan Pemanfaatan
Mineral di Kalimantan Selatan
Diklat BanjarBaru 18 - 23 Mei 2015
20
21 Teknologi Pemanfaatan Batubara di
Samarinda
Diklat Samarinda 5 - 10 0ktober 2015
20
22 Pengawasan Eksplorasi Pertambangan
Minerba di Mamuju
Diklat Mamuju
10 - 15 Agustus 2015
20
23 Evaluasi Diklat Sistem Informasi Geografi
(SIG) Pertambangan Angkatan II "HASIL
REVISI" Diklat Kepala Seksi Pelayanan dan
Perizinan Pertambangan Minerba pada
Diklat Palu 26 Oktober - 6
November 2015
14
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 82
No SUB OUTPUT Satuan Tempat
Pelaksanaan Tanggal Pelaksanaan Keluaran
Dinas ESDM di Palu
24 Diklat Pengelolaan PNBP Sumber Daya
Alam Pertambangan Umum di Kalimantan
Selatan "HASIL REVISI" Diklat Pengelolaan
PNBP Sumber Daya Alam Pertambangan
Umum di Batam
Diklat Banjarbaru 23 - 27 November 2015
12
25 Pengawasan Eksplorasi Pertambangan
Minerba di Kupang
Diklat Kupang 16 - 21 Nopember 2015
20
26 Pengawasan Produksi Pertambangan di
Kupang
Diklat Kupang 16 - 21 Nopember 2015
20
27 Peningkatan Nilai Tambah Tembaga di
Jayapura
Diklat Papua 14 - 18 September 2015
15
28 Pengawas Operasional Pertama Angkatan I Diklat Bandung 9 - 14 Februari 2015
40
29 Pengawas Operasional Pertama Angkatan II Diklat Bandung 9 - 14 Februari 2015
25
30 Pengawas Operasional Pertama Angkatan
III
Diklat Bandung 18 - 23 Agustus 2015
46
31 Pengawas Operasional Pertama Angkatan
IV
Diklat Bandung 18 - 23 Agustus 2015
45
32 Pengawas Operasional Pertama Angkatan V Diklat Bandung 26-31 Oktober 2015
25
33 Sertifikasi Juru Ukur Tambang Angkatan I Diklat Bandung 1 -12 Juni 2015
16
34 Sertifikasi Juru Ukur Tambang Angkatan II Diklat Bandung 1 -12 Juni 2015
15
35 Sertifikasi Juru Ukur Tambang Angkatan III Diklat Bandung 7 - 18 September 2015 15
36 Diklat Pemenuhan dan Uji Kompetensi
Bagi Pengawas Operasional Pertama
Angkatan XII "HASIL REVISI" Diklat
Sertifikasi Juru Ukur Tambang Angkatan IV
Diklat Bandung 07 - 12 Desember 2015
17
37 Diklat Pengelola Peledakan Pada
Penambangan Bahan Galian (Juru Ledak
Diklat Bandung 25 Mei - 12 Juni 2015
18
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 83
No SUB OUTPUT Satuan Tempat
Pelaksanaan Tanggal Pelaksanaan Keluaran
Kelas I)
38 Diklat Peledakan Pada Penambangan
Bahan galian ( Juru Ledak Kelas II)
Angkatan I
Diklat Bandung 23 Februari - 4 Maret
2015
30
39 Diklat Peledakan Pada Penambangan
Bahan galian ( Juru Ledak Kelas II)
Angkatan II
Diklat Bandung 23 Februari - 4 Maret
2015
30
40 Diklat Peledakan Pada Penambangan
Bahan galian ( Juru Ledak Kelas II)
Angkatan III
Diklat Bandung 9 - 18 Maret 2015
30
41 Diklat Juru Ledak untuk Kegiatan
penambangan Bahan Galian (Juru Ledak
Kelas II) Angkatan IV
Diklat Bandung 9 - 18 Maret 2015
21
42 Diklat Pengelola Keselamatan dan
Kesehatan kerja (K3) Pertambangan
Diklat Bandung 9 - 20 Maret 2015
22
43 Diklat Pemenuhan dan Uji Kompetensi Bagi
Pengawas Operasional Pertama Angkatan
VI
Diklat Bandung 26-31 Oktober 2015
25
44 Diklat Pemenuhan dan Uji Kompetensi Bagi
Pengawas Operasional Pertama Pada
pertambangan Angkatan VII
Diklat Bandung 26-31 Oktober 2015
20
45 Diklat Pemenuhan dan Uji Kompetensi Bagi
Pengawas Operasional Pertama Pada
pertambangan Angkatan VIII
Diklat Bandung 26-31 Oktober 2015
16
46 Diklat Pemenuhan dan Uji Kompetensi Bagi
Pengawas Operasional Pertama Pada
pertambangan Angkatan IX
Diklat Bandung 07 - 12 Desember 2015
17
47 Diklat Pemenuhan dan Uji Kompetensi Bagi
Pengawas Operasional Pertama Pada
pertambangan Angkatan X
Diklat Bandung 07 - 12 Desember 2015
17
48 Diklat Pemenuhan dan Uji Kompetensi
Bagi Pengawas Operasional Pertama
Angkatan XI "HASIL REVISI" Diklat Audit
Lingkungan Pertambangan Mineral dan
Batubara
Diklat Bandung 07 - 12 Desember 2015
17
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 84
No SUB OUTPUT Satuan Tempat
Pelaksanaan Tanggal Pelaksanaan Keluaran
49 Prajabatan Golongan III angkatan VIII Diklat Bandung 29 September - 13
November 2015
40
50 Prajabatan Golongan II angkatan II Diklat Bandung 12 Oktober - 24
November 2015
25
51 Diklat Pengawasan Konservasi Mineral dan
Batubara di Pangkalpinang
Diklat Pangkalpinan
g
14 - 19 September 2015 15
52 Diklat Pengawasan Teknis Pertambangan
Mineral dan Batubara
Diklat Bandung 30 November - 4
Desember 2015
20
53 Diklat Character Building Angkatan III
"HASIL REVISI" Diklat Pengawasan
Konservasi Mineral dan Batubara
Diklat Sariater 24 - 27 November 2015 25
54 Manajemen Stress Angkatan II "HASIL
REVISI" Diklat Prajabatan Golongan III
Angkatan IX
Diklat Bandung 30 Nov - 04 Desember
2015
20
GAP Kompetensi Sesuai Analisis Kebutuhan Diklat (1 Laporan)
Analisis Kebutuhan Diklat (AKD/Training Needs Analysis) merupakan suatu
rangkaian perencanaan untuk menentukan dan memenuhi kebutuhan diklat dalam
suatu organisasi, sesuai dengan Pasal 755 Peraturan Menteri Energi dan Sumber
Daya Mineral No. 0018 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Energi dan Sumber Daya Mineral pada Pasal 852 menyatakan bahwa fungsi Bidang
Program dan Kerjasama pada Pusdiklat Mineral dan Batubara adalah menyiapkan
penyusunan rencana, program, anggaran, kerja sama, dan pelaporan di bidang
pendidikan dan pelatihan mineral dan batubara. Serta pada Pasal 855 ayat 1
menyatakan bahwa Sub Bidang Rencana dan Program mempunyai tugas
melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana, program, anggaran dan
penyusunan laporan dibidang pendidikan dan pelatihan mineral dan batubara.
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 85
Dari pengamatan secara global di lapangan, diperoleh gambaran bahwa
penyelenggaraan diklat di lingkungan Pusdiklat Mineral dan Batubara belum
sepenuhnya sesuai dengan kebutuhan organisasi atau unit kerja peserta diklat. Hal
ini ditandai dengan kondisi bahwa untuk beberapa diklat masih sering dihadapkan
pada kurangnya minat calon peserta diklat. Di sisi lain, dijumpai juga calon peserta
diklat yang berminat tetapi memiliki persepsi yang kurang tepat dengan sasaran
pemenuhan kompetensi yang akan dipenuhi melalui diklat yang akan
diikutinya.Demikian juga halnya dengan penugasan pimpinan untuk mengikuti suatu
diklat, tidak jarang ditemui penugasan tersebut didasarkan pada asumsi bahwa
yang bersangkutan belum pernah mengikuti diklat tersebut, bukan berdasarkan
informasi apakah yang bersangkutan membutuhkan atau tidak diklat tersebut sesuai
dengan minat, bakat serta kontribusi pada unit kerja.
Melalui Analisis Kebutuhan Diklat maka akan didapat gambaran seberapa
besar adanya gap kompetensi atau kesenjangan kemampuan yang seharusnya
dimiliki dalam melaksanakan suatu pekerjaan dengan kemampuan yang
sebenarnya dimiliki oleh para pegawai dalam melaksanakan tugas dan fungsi
organisasi. Kesenjangan kemampuan ini bila tidak diperhatikan akan berdampak
pada menurunnya nilai produktifitas kerja organisasi. Salah satu upaya untuk
meminimalisasikan kesenjangan tersebut adalah dengan memberikan kesempatan
kepada pegawai untuk mengikuti diklat yang sesuai dengan kesenjangan
kemampuan yang seharusnya dimiliki dan oleh karena itu pelaksanaan Analisis
Kebutuhan Diklat menjadi suatu keharusan agar pemenuhan kompetensi pegawai
melalui diklat lebih memenuhi sasaran. Kegiatan Analisis Kebutuhan Diklat telah
selesai di laksanakan dan telah menghasilkan laporan hasil kegiatan tersebut.
Pelaksanaan Gap Kompetensi Sesuai Analisis Kebutuhan Diklat telah selesai
dilaksanakan sesuai target 100%.
NSPK Yang ditetapkan Kepala Badan Diklat ESDM (80 Dokumen)
Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 18 tahun 2010
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral,
Pasal 863 Ayat 1 bahwa Subbidang Penyiapan Standar Pendidikan dan Pelatihan
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 86
mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan pedoman, standar,
prosedur, dan kriteria, di bidang pendidikan dan pelatihan serta pelayanan sertifikasi
kompetensi tenaga mineral dan batubara;
Peraturan Pemerintah No. 101 tahun 2000 tentang Pendidikan dan Pelatihan
Jabatan Pegawai Negeri Sipil Bab V Kurikulum Pasal 17 Kurikulum diklat mengacu
pada standar kompetensi. Dan penyusunan dan pengembangan kurikulum diklat
dilakukan dengan melibatkan pengguna lulusan, penyelenggara diklat, peserta dan
alumni diklat, serta unsur ahli lainnya.
Pasal 26 Pembinaan Diklat dilakukan melalui penyusunan pedoman diklat,
standarisasi dan akreditasi diklat.
Salah satu Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) Pusdiklat Mineral dan Batubara
adalah Jumlah NSPK yang ditetapkan dan diberlakukan, dengan jenis output NSPK
Diklat Bidang Minerbapabum, sub output:
• Modul/bahan Ajar
• Rancangan Standar Kurikulum
• Rancangan Standar Uji Kompetensi
• Rancangan Standar Operating Procrdur (SOP)
• Rancangan Standar Kompetensi
• Rancangan SKKNI
• Pedoman Kediklatan
• Pengelolaan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008
Tabel 3.21. Capaian NSPK yang ditetapkan Kepala Badan Diklat ESDM
1921.026 NSPK Yang ditetapkan Kepala Badan
Diklat ESDM Satuan
Realisasi (96)
Penyusunan Kompetensi, Kurikulum,
Modul, Materi uji, Pedoman Kediklatan, Dokumen
026.001 Penyusunan Modul Diklat Pengawas Operasional Madya (POM)
Laporan 7
026.002 Penyusunan Modul Diklat Pengolahan Dan Pemurnian Emas
Laporan 7
026.003 Penyusunan Modul Diklat Evaluasi Study Kelayakan Tambang Menjadi Modul Diklat
Evaluasi Studi Kelayakan (Fs) Pertambangan
Laporan 10
026.004 Penyusunan Modul Diklat Jaminan Reklamasi Dan Jaminan PenutupanTambang
menjadi Modul Diklat Jaminan Reklamasi
Laporan 5
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 87
1921.026 NSPK Yang ditetapkan Kepala Badan
Diklat ESDM Satuan
Realisasi (96)
Penyusunan Kompetensi, Kurikulum,
Modul, Materi uji, Pedoman Kediklatan, Dokumen
Dan Jaminan Pasca tambang
026.005 Penyusunan Modul Diklat Teknis Reklamasi Laporan 8
026.006 Penyusunan Modul Diklat Aplikasi SIG Untuk Pengelola Wilayah Pertambanagan
Laporan 7
026.007 Penyusunan Modul Diklat Pembinaan Dan Pengawasan Usaha Jasa Pertambangan
Laporan 9
026.008 Penyusunan Modul Diklat Pemantau Limbah Laporan 5
026.009 Penyusunan Rancangan Standar Kurikulum Diklat Penyusunan RKAB Pertambangan
Minerba
Laporan 2
026.010 Penyusunan Rancangan Standar Kurikulum Diklat Evaluator Cadangan Bahan Galian
Laporan 2
026.011 Penyusunan Rancangan Standar Kurikulum Diklat Verifikasi PNBP Subsektor Minerba
Laporan 2
026.012 Penyusunan Rancangan Standar Kurikulum Diklat Evaluasi Dokumen Amdal
Laporan 2
026.013 Penyusunan Rancangan Standar Kurikulum Diklat Inspektur Tambang Muda
Laporan 2
026.014 Penyusunan Rancangan Standar Kurikulum Diklat Inspektur Tambang Madya
Laporan 2
026.015 Penyusunan Rancangan Standar Kurikulum Diklat Peningkatan Nilai Tambah Bijih
Zircon menjadi Penyusunan Rancangan Standar Kurikulum Diklat Resolusi Konflik Di
Wilayah Pertambangan
Laporan 2
026.016 Pengembangan Standar Kurikulum Diklat Juru Ledak Pada Penambangan Bahan
Galian (Juru Ledak Kelas II)
Laporan 1
026.017 Penyusunan Rancangan Standar Uji Kompetensi Diklat PNT Nikel
Laporan 1
026.018 Penyusunan Rancangan Standar Uji Kompetensi Diklat Pengawas Operasional
Pertama (POP)
Laporan 1
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 88
1921.026 NSPK Yang ditetapkan Kepala Badan
Diklat ESDM Satuan
Realisasi (96)
Penyusunan Kompetensi, Kurikulum,
Modul, Materi uji, Pedoman Kediklatan, Dokumen
026.019 Penyusunan Rancangan Standar Uji Kompetensi Diklat Pengelolaan PNBP SDA
Pertambangan Umum
Laporan 1
026.020 Penyusunan Rancangan Standar Uji Kompetensi Diklat Inspektur Tambang
Pertama
Laporan 1
026.021 Penyusunan Rancangan Standar Uji Kompetensi Diklat Audit SMKP
Laporan 1
026.022 Penyusunan Rancangan Standar Uji Kompetensi Diklat Audit Lingkungan
Laporan 1
026.023 Penyusunan Pedoman Kediklatan Pengawas Operasional Pertama (POP) menjadi Pengawas Operasional Madya (POM)
Laporan 1
026.024 Penyusunan Pedoman Kediklatan TOT IT Laporan 1
026.025 Penyusunan Pedoman Kediklatan Pengelolaan PNBP SDA Pertambangan
Umum
Laporan 1
026.002 Penyusunan RSKKNI Beserta Perangkatnya Laporan 6
026.026 Penyusunan RSKKNIPelaksanaan Penimbunan Tanah Penutup
Laporan 1
026.027 Penyiapan RSKKNI Perawatan Jalan Tambang
Laporan 1
026.028 Penyiapan RSKKNI Perawatan Jenjang Tambang
Laporan 1
026.029 Penyiapan RSKKNI Pelaksanaan Pengaturan Keserasian Alat (Dispatching)
Laporan 1
026.030 Penyusunan RSKKNI Pelaksanaan Pengelola Air Pada Operasi Produksi
Laporan 1
026.031 Penyusunan RSKKNI Perencanaan Pengelolaan Air Pada Tahap Operasi
Produksi
Laporan 1
026.003 Kegiatan Pra Konsensus Standar Kediklatan
Laporan 1
026.032 Pelaksanaan Pra Konsensus Standar Laporan 1
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 89
1921.026 NSPK Yang ditetapkan Kepala Badan
Diklat ESDM Satuan
Realisasi (96)
Penyusunan Kompetensi, Kurikulum,
Modul, Materi uji, Pedoman Kediklatan, Dokumen
Kediklatan
026.004 Kegiatan IM4DC Laporan 1
026.033 Pengembangan Bahan Ajar Diklat Inspektur Tambang Dalam Program Kerjasama
Pendidikan, Pelatihan, Dan Peningkatan Kapasitas Dalam Bidang Pertambangan
Dengan IM4DC
Laporan 1
026.034 Penyusunan Pedoman Kediklatan Dalam Mendukung Penyelenggaraan Diklat
Berbasis Kompetensi
Laporan 6
Dari target 80 yang ditentukan , Pusdiklat Minerba merealisasikan sebanyak 96.
Adapun besar persentase capaian yang telah dilaksanakan dalam pembuatan NSPK ini
yaitu sebesar 110,34% dimana terdapat kegiatan yang pelaksanaannya melebihi target
maupun kurang dari target yang di tentukan yaitu diantaranya sebagai berikut:
Penyusunan Modul Diklat Pengawas Operasional Madya (POM)
Dalam penyusunan Modul Diklat pengawasan operasional Madya ( POM ) ini
terdapat 7 Modul dari target yang ditentukan yaitu 5 Modul diantaranya sebagai
berikut :
1. Dasar Hukum dan Tanggung Jawab POM
2. Manajemen Keselamatan Pertambangan
3. Peraturan Perundang-Undangan Lindungan Lingkungan Pertambangan
4. Pengelolaan Lingkungan Hidup
5. Pengelolaan Tanggap Darurat
6. Pengelolaan Teknis Pertambangan
7. Pelaksanaan Konservasi Mineral dan Batubara
Untuk Penyusunan Modul Diklat POM ini telah selesai dibuat sebanyak 7 Modul
yang target sebelumnya yaitu sebanyak 5 Modul.
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 90
Penyusunan Modul Diklat Evaluasi Study Kelayakan Tambang Menjadi
Modul Diklat Evaluasi Studi Kelayakan (Fs) Pertambangan
Penyusunan Modul Diklat Evaluasi Study Kelayakan Tambang Menjadi Modul
Diklat Evaluasi Studi Kelayakan (Fs) Pertambangan dilaksanakan sebanyak 10
Modul dari target sebelumnya 5 modul, adapun modul tersebut yaitu sebagai
berikut :
1. Identifikasi laporan Studi Kelayakan
2. Evaluasi Kelayakan Geologi
3. Evaluasi Kestabilan Lereng
4. Evaluasi Rencana Penambangan Bawah Tanah
5. Evaluasi Rencana Penambangan Terbuka
6. Evaluasi Rencana Pengolahan Bahan Galian
7. Evaluasi Rencana Pengangkutan dan Penimbunan
8. Evaluasi Rencana Pengelolaan Lingkungan
9. Evaluasi Rencana Organisasi dan Tenaga Kerja
10. Evaluasi Kelayakan Investasi Tambang
Pelaksanaan Pembuatan Modul Tersebut telah selesai dibuat sebanyak 10,
melebihi target yang ditentukan sebelumnya yaitu sebanyak 5 Modul.
Penyusunan Modul Diklat Jaminan Reklamasi Dan Jaminan Penutupan
Tambang menjadi Modul Diklat Jaminan Reklamasi Dan Jaminan Pasca
tambang
Modul Diklat Jaminan Reklamasi dan Jaminan Pasca Tambang terdiri dari 5
Modul yaitu :
1. Peraturan dan Kebijakan Terkait Reklamasi dan Pasca tambang
2. Perencanaan Reklamasi
3. Perencanaan Pascatambang
4. Perencanaan Biaya Reklamasi
5. Perencanaan Biaya Pascatambang
Penyusunan Modul Diklat Teknis Reklamasi
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 91
Penyusunan Modul Diklat Teknis Reklamasi terdiri dari 8 modul diklat yaitu :
1. Regulasi dan Kebijakan Lahan Bekas Tambang
2. Karakteristik Kegiatan Usaha Pertambangan
3. Program Reklamasi Lahan Bekas Tambang
4. Pengelolaan tanah Pucuk dan Tanah Penutup
5. Perencanaan Biaya Reklamasi
6. Revegetasi Lahan Bekas Tambang
7. Kendala Reklamasi Lahan Bekas Tambang
8. Penyusunan Dokumen Rencana Reklamasi
Penyusunan Penyusunan Modul Diklat Aplikasi SIG Untuk Pengelola Wilayah
Pertambangan
Untuk penyusunan Modul Diklat Aplikasi SIG terdiri dari 7 modul yaitu sebagai
berikut:
1. Dasar hukum SIG untuk wilayah pertambangan
2. Penyiapan perangkat SIG
3. Penyiapan Data SIG
4. Pengolahan Data SIG
5. Pengoperasian Aplikasi Wilayah Usaha Pertambangan
6. Permodelan Zona Wilayah Pertambangan dalam rencana tata ruang
7. Perancangan dan pembuatan layout peta
Diklat Lainnya (60 Diklat)
Pusdiklat Mineral dan Batubara pada Tahun 2015 akan merencanakan
Diklat lainnya 60 Diklat dengan target peserta 1.090 orang, namun dalam
pelaksanaannya hanya 55 diklat yang terselenggara dengan jumlah peserta
sebanyak 963 Orang.
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 92
Tabel 3.22. Capaian Diklat Lainnya
No SUB OUTPUT Satuan Tempat
Pelaksanaan Tanggal
Pelaksanaan Keluaran
1 Diklat Kebijakan Pelayanan Publik Angkatan I
Diklat Bandung
23 -27 Maret 2015
20
2
Diklat Manajemen Sumber Daya
Mineral dan Batubara
Diklat Bandung
13 - 17 April 2015
14
3
Diklat Organisasi dan Manajemen Diklat Bandung
20 - 24 April 2015 10
4
Diklat Manajemen Keprotokolan Diklat Bandung
27 April - 1 Mei 2015 12
5
Diklat Evaluasi RKAB Perusahaan
Pertambangan di Bengkulu
Diklat Bengkulu 2 - 6 Maret 2015 20
6 Diklat Teknis Lanjutan I Bidang ESDM
"DIREVISI MENJADI" Sistem Informasi
Geografi angkatan II
Diklat Bandung 11 - 22 Mei 2015 11
7 Diklat Pengenalan Teknik
Pertambangan Bagi Aparat Non
Teknis di Pekanbaru
Diklat Pekanbaru 9 - 13 Maret 2015 15
8 Diklat Pengawasan Teknis
Pertambangan Minerba di Jambi
Diklat Jambi 10 - 19 Maret 2015 15
9 Diklat Audit PNBP Sub Sektor Mineral
dan Batubara
Diklat Bandung 23 -27 Maret 2015 12
10 Diklat Evaluasi Dokumen Amdal
Pertambangan Angkatan I
Diklat Bandung 24 -27 Maret 2015 13
11 Diklat Evaluasi Dokumen Amdal
Pertambangan Angkatan II
Diklat Bandung 24 -27 Maret 2015 10
12 Diklat Evaluasi Studi Kelayakan
Usaha Pertambangan
Diklat Bandung 30 Maret - 4 April
2015
9
13 Diklat Penyusunan Peta Kawasan
Pertambangan ""DIREVISI MENJADI"
Diklat Pengenalan Kegiatan Usaha
Pertambangan Mineral dan Batubara
bagi Auditor
Diklat Bandung 16 - 20 Maret 2015 20
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 93
No SUB OUTPUT Satuan Tempat
Pelaksanaan Tanggal
Pelaksanaan Keluaran
14 Diklat Penyusunan Data Informasi
ESDM Berbasis SIG di Bandar
Lampung
Diklat Bandar
Lampung
23 - 27 Maret 2015 20
15 Diklat Pengenalan Teknik
Pertambangan Bagi Aparat Non
Teknis di Kalimantan Barat
Diklat Pontianak 11 - 15 Mei 2015 20
16 Training of Trainer "HASIL REVISI"
Diklat Kader Pimpinan Bidang
Pertambangan Umum bagi Aparatur
Dinas (Tipe B)
Diklat Bandung 23 - 27 Februari
2015
19
17 Diklat Penggunaan GPS Dalam
Menunjang Batas Wilayah
Pertambangan Angkatan I
Diklat Bandung 18 Agustus - 1
September 2015
15
18 Diklat Pembinaan dan Pengawasan
Usaha Jasa Pertambangan di
Kalimantan Selatan
Diklat Banjarmasin 4 - 9 Mei 2015 20
19 Diklat Analisis Potensi Sumber Daya
Mineral dan Kendala Kewilayahan
Diklat Bandung 27 April - 1 Mei 2015 14
20 Diklat Manajemen Stress Diklat Bandung 27 April - 1 Mei 2015 17
21 Diklat Teknis Pengelolaan PNBP
Sektor ESDM "DIREVISI MENJADI"
Diklat Kebijakan Publik Angkatan II
Diklat
Bandung 23 - 27 Maret 2015 9
22 Diklat Pembinaan dan Pengawasan
Usaha Jasa Pertambangan di
Kalimantan Barat
Diklat Pontianak 11 - 16 Mei 2015 20
23 Diklat Evaluasi RKAB Perusahaan
Pertambangan di Kalimantan Tengah
Diklat Palangkaraya 8 - 12 Juni 2015 20
24 Diklat Teknik Reklamasi Lahan Bekas
Tambang di Manado
Diklat Manado 01 - 10 Juli 2015 15
25 Diklat Teknis Perhitungan Royalti
Pertambangan Mineral dan Batubara
di Manado
Diklat Manado 01 - 4 Juli 2015 20
26 Diklat Manajemen Perkantoran Diklat Bandung 20 - 24 April 2015 15
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 94
No SUB OUTPUT Satuan Tempat
Pelaksanaan Tanggal
Pelaksanaan Keluaran
27 Diklat Pengenalan Teknik
Pertambangan bagi Aparat Non
Teknis di Mamuju
Diklat Mamuju 10 - 14 Agustus
2015
20
28 Diklat Manajemen Pengelolaan
Tambang Emas Rakyat di Mataram
Diklat Mataram 25 - 29 Mei 2015 15
29 Diklat Resolusi Konflik di Wilayah
Pertambangan di Ambon
Diklat Ambon 3 - 6 Agustus 2015 15
30 Diklat Rencana Kerja Tahunan
Teknik dan Lingkungan di Semarang
Diklat Semarang 7 - 11 September
2015
20
31 Diklat Evaluasi Studi Kelayakan
Tambang di Jayapura
Diklat Jayapura 1 - 4 September
2015 20
32 Diklat Evaluasi Dokumen Amdal
Pertambangan di Medan
Diklat Medan
1 - 4 September
2015
15
33 Character Building Angkatan I Diklat Sariater 25 - 27 November
2015
25
34 Character Building Angkatan II Diklat Sariater 24 - 27 November
2015
25
35 Diklat Pengawasan Teknis
Pertambangan Minerba di
Kalimantan Selatan “ Hasil Revisi”
Diklat Pengawasan Teknik
Pertambangan Minerba di Kepulauan
Riau
Diklat Banjarmasin 30 Nov - 04
Desember 2015
20
36 Diklat Pemenuhan dan Uji
Kompetensi Bagi Pengawas
Operasional Madya Angkatan I
Diklat Bandung 16 - 21 Februari
2015
38
37 Diklat Pemenuhan dan Uji
Kompetensi Bagi Pengawas
Operasional Madya Angkatan II
Diklat Bandung 16 - 21 Februari
2015
29
38 Diklat Pemenuhan dan Uji
Kompetensi Bagi Pengawas
Operasional Madya Angkatan III
Diklat Bandung 24 – 29 Agustus 2015 30
39 Diklat Pemenuhan dan Uji
Kompetensi Bagi Pengawas
Operasional Madya Angkatan IV
Diklat Bandung 24 – 29 Agustus 2015 30
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 95
No SUB OUTPUT Satuan Tempat
Pelaksanaan Tanggal
Pelaksanaan Keluaran
40 Diklat Penyusunan RKAB Perusahaan
Pertambangan
Diklat Bandung 1 - 6 Juni 2015 11
41 Diklat Pemenuhan dan Uji
Kompetensi Bagi Pengawas
Operasional Utama Angkatan I
Diklat Jakarta 10 - 15 Agustus 2015
30
42 Diklat Sistem Informasi Geografi
(SIG) Pertambangan Angkatan I
Diklat Bandung 11 - 22 Mei 2015
12
43 Diklat Pemenuhan dan Uji
Kompetensi Bagi Pengawas
Operasional Madya Angkatan V
"HASIL REVISI" Diklat Penyusunan
RKAB Perusahaan Pertambangan
Angkatan II
Diklat Bandung 2 - 7 November 2015 16
44 Diklat Pemenuhan dan Uji
Kompetensi Bagi Pengawas
Operasional Madya Angkatan VI
"HASIL REVISI" Diklat Teknik
Reklamasi Lahan Bekas Tambang
Diklat Bandung 2 - 7 November 2015 16
45 Diklat Pemenuhan dan Uji
Kompetensi Bagi Pengawas
Operasional Madya Angkatan VII
"HASIL REVISI" Diklat Jaminan
Reklamasi Tambang
Diklat Bandung 2 - 7 November 2015 15
46 Diklat Pemenuhan dan Uji
Kompetensi Bagi Pengawas
Operasional Madya Angkatan VIII
"HASIL REVISI" Diklat Pengembangan
Masyarakat (Comdev) di Wilayah
Pertambangan Angkatan I
Diklat Bandung 2 - 7 November 2015 15
47 Diklat Pemenuhan dan Uji
Kompetensi Bagi Pengawas
Operasional Madya Angkatan IX
Diklat Bandung 2 - 7 November 2015 15
48 Diklat Pemenuhan dan Uji
Kompetensi Bagi Pengawas
Operasional Madya Angkatan X
"HASIL REVISI" Diklat Perencanaan
Diklat Bandung 2 - 7 November 2015 15
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 96
No SUB OUTPUT Satuan Tempat
Pelaksanaan Tanggal
Pelaksanaan Keluaran
Penutupan Tambang
49 Diklat Pemenuhan dan Uji
Kompetensi Bagi Pengawas
Operasional Madya Angkatan XI
"HASIL REVISI" Diklat Sistem
Informasi Geografi (SIG)
Pertambangan
Diklat Bandung 7-12 Desember 2015 15
50 Diklat Pengolahan dan Pemurnian
Emas di Gorontalo
Diklat Gorontalo 3 - 7 Agustus 2015 15
51 Diklat Sistem Informasi Geografi
(SIG) Pertambangan di Surabaya
Diklat Surabaya 4 - 15 Juni 2015 20
52 Diklat Pemenuhan dan Uji
Kompetensi Bagi Pengawas
Operasional Utama Angkatan II
"HASIL REVISI" Diklat Resolusi
Konflik di Kawasan Pertambangan
Diklat Bandung 10-15 Agustus 2015 30
53 Diklat Sistem Informasi Geografi
(SIG) Pertambangan Angkatan III
"HASIL REVISI" Diklat Kepala Seksi
Pengawasan Pertambangan Minerba
pada Dinas ESDM
Diklat Bandung 16 - 27 November
2015
8
54 Diklat Evaluasi Studi Kelayakan
Usaha Pertambangan
Diklat Banjar Baru 23 - 27 November
2015
11
55 Diklat Penggunaan GPS Dalam
Menunjang Batas Wilayah
Pertambangan Angkatan II "HASIL
REVISI" Diklat Analis Fungsional
Kepegawaian Terampil
Diklat Bandung 18 Agustus – 1
September 2015
10
3.2.2. Sasaran Kedua Terwujudnya Kualitas Layanan Diklat yang Memuaskan
Terwujudnya kualitas layanan diklat yang memuaskan, melibatkan banyak
program kerja karena peningkatan kualitas layanan diklat ditentukan oleh banyak
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 97
variabel. Fokus dari program kerja ditentukan pada evaluasi tingkat kepuasan
masyarakat, fokus pada peningkatan kualitas widyaiswara termasuk sertifikasi
widyaiswara dan dorongan untuk meningkatkan jumlah karya tulis.
Tabel 3.23. Capaian Sasaran Strategis Kedua
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi %
Terwujudnya kualitas layanan diklat yang
memuaskan
Jumlah laporan Indeks Kepuasan Masyarakat
1 Laporan 1 Laporan 100
Jumlah Laporan dan Evaluasi Kediklatan
8 Laporan 8 Laporan 100
Jumlah Publikasi karya ilmiah Widyaiswara/dosen
7 Terbitan 7 Terbitan 100
Jumlah Widyaiswara/Dosen yang tersertifikasi
10 Orang 10 Orang 100
Jumlah peserta peningkatan kapasitas Widyaiswara/Dosen
30 Orang 30 Orang 100
Jumlah laporan Evaluasi Widyaiswara/Dosen
14 Laporan 14 Laporan 100
Jumlah Penyelenggaraan Forum Komunikasi/Workshop/Seminar yang efektif dan tepat sasaran
15 Laporan 28 Laporan 186
Capaian Sasaran strategis Kedua yaitu “Terwujudnya Kualitas Layanan Diklat
yang Memuaskan” dengan hasil rata-rata capaian pengukuran sebesar 112.28%, dari
hasil persentase tersebut dapat dikatakan kegiatan Sasaran Kedua Terwujudnya
Kualitas Layanan Diklat yang Memuaskan telah “Sangat Berhasil” dilaksanakan di
Pusdiklat Minerba.
Jumlah Laporan Indeks Kepuasan Masyarakat (1 Laporan)
Salah satu Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) Pusdiklat Mineral dan Batubara
adalah Kepuasan Masyarakat terhadap pelayanan Diklat dengan jenis output Laporan
Evaluasi pelayanan penyelenggaraan Diklat. Uraian output sebagai berikut:
1) Kebijakan pendayagunaan aparatur negara dalam upaya peningkatan kualitas
pelayanan harus dilaksanakan secara konsisten dengan memperhatikan kebutuhan
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 98
dan harapan masyarakat, sehingga pelayanan pemerintah kepada masyarakat
dapat selalu diberikan secara cepat, tepat, murah, terbuka, sederhana dan mudah
dilaksanakan serta tidak diskriminatif. Oleh karena itu, upaya peningkatan kualitas
pelayanan kepada masyarakat merupakan kegiatan yang dilaksanakan secara terus
menerus dan berkelanjutan oleh semua jajaran aparatur negara pada semua
tingkatan.
2) Pelayanan publik oleh aparatur pemerintah dewasa ini masih banyak dijumpai
kelemahan sehingga belum dapat memenuhi kualitas yang diharapkan masyarakat.
Hal ini ditandai dengan masih adanya berbagai keluhan masyarakat yang
disampaikan melalui media massa, sehingga dapat menimbulkan citra yang kurang
baik terhadap aparatur pemerintah. Mengingat fungsi utama pemerintah adalah
melayani masyarakat maka pemerintah perlu terus berupaya meningkatkan kualitas
pelayanan.
3) Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, sebagaimana
diamanatkan dalam Undang undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2000
tentang Program Pembangunan Nasional (PROPENAS), perlu disusun Indeks
Kepuasan Masyarakat sebagai tolok ukur untuk menilai tingkat kualitas pelayanan.
Disamping itu data Indeks Kepuasan Masyarakat akan dapat menjadi bahan
penilaian terhadap unsur pelayanan yang masih perlu perbaikan dan menjadi
pendorong setiap unit penyelenggara pelayanan untuk meningkatkan kualitas
pelayanannya.
4) Keberhasilan Pusdiklat Mineral dan Batubara dalam menyelenggarakan pendidikan
dan pelatihan salah satunya tergantung dari hasil evaluasi setelah diklat
dilaksanakan, sehingga memberikan umpan balik yang positif, baik untuk Pusdiklat
Mineral dan Batubara maupun instansi alumni dalam meningkatkan kualitas diklat
dan meningkatkan kompetensi alumninya. Kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap
tahun dalam rangka meningkatkan kinerja organisasi secara umum dan
meningkatkan kualitas diklat dalam hal pelayanan dan penyelenggaraan.
Laporan Evaluasi Kediklatan (8 Laporan)
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 99
Penilaian Performa Kegiatan Pasca Diklat merupakan suatu proses untuk
mengumpulkan data dan informasi yang diperlukan dalam program pelatihan.
Penilaian Performa Kegiatan Pasca Diklat lebih difokuskan pada peninjauan
kembali proses pelatihan dan menilai hasil pelatihan serta dampak pelatihan.
Penilaian Performa Kegiatan Pasca Diklat memiliki fungsi sebagai pengendali
proses dari hasil program pelatihan sehingga akan dapat dijamin suatu program
pelatihan yang sistematis, efektif dan efisien. Penilaian Performa Kegiatan Pasca
Diklat mencoba mendapatkan informasi mengenai hasil-hasil program pelatihan,
juga memasukkan umpan balik dari peserta pelatihan yang sangat membantu
dalam memperbaiki pelatihan tersebut.
Penilaian Performa Kegiatan Pasca Diklat dilakukan dengan tujuan :
a. Menemukan bagian-bagian pelatihan mana yang berhasil mencapai tujuan,
serta bagian-bagian pelatihan mana yang kurang berhasil, sehingga dapat
dibuat langkah-langkah perbaikan.
b. Memberi kesempatan kepada peserta untuk menyumbangkan saran-saran dan
penilaian terhadap program yang dijalankan.
c. Memberikan masukan untuk perencanaan program.
d. Memberikan masukan untuk kelanjutan, perluasan, dan penghentian program.
e. Memberi masukan untuk memodifikasi program.
f. Memperoleh informasi tentang faktor pendukung dan penghambat program.
Sesuai dengan Peraturan Menteri ESDM Nomor 18 Tahun 2010, tanggal 22
Nopember 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Energi dan
Sumber Daya Mineral, Penilaian Performa Kegiatan terhadap program diklat
merupakan komponen penting dalam sistem pendidikan dan pelatihan. Pasal 846
ayat (c) menyatakan fungsi Pusdiklat Mineral dan Batubara adalah
menyelenggarakan kegiatan pemantauan, Penilaian Performa Kegiatan dan
pelaporan pelaksanaan tugas di bidang pendidikan dan pelatihan teknologi mineral
dan batubara yang salah satu bentuk pelaksanaannya adalah Penilaian Performa
Kegiatan pasca diklat. Tujuan dari Penilaian Performa Kegiatan Pasca Diklat adalah
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 100
untuk mengetahui tingkat keberhasilan dan manfaat diklat yang telah dilaksanakan
Pusdiklat Mineral dan Batubara.
Kegiatan Penilaian Performa Kegiatan Pasca Diklat diharapkan dapat
memberi informasi dan masukkan mengenai kinerja penyelenggaran diklat yang
diselenggarakan Pusdiklat Mineral dan Batubara setiap tahunnya dan dapat
dijadikan acuan tindakan peningkatan atau perbaikan kualitas penyelenggaraan
diklat selanjutnya. Keberhasilan Pusdiklat Mineral dan Batubara dalam
menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan dapat memberikan umpan balik yang
positif untuk Pusdiklat Mineral dan Batubara. Penilaian Performa Kegiatan Pasca
Diklat ini dilaksanakan setelah pelaksanaan diklat berakhir, dengan harapan pada
masa tenggang waktu tersebut, alumni diklat ini sudah dapat memberikan dampak
dari keikutsertaan diklat terhadap instansi alumni.
Manfaat lain kegiatan Penilaian Performa Kegiatan Pasca Diklat bagi Pusdiklat
Mineral dan Batubara adalah sebagai sarana promosi, jejaring, pengumpulan data
untuk kebutuhan diklat di daerah yang bersangkutan, sekaligus mensosialisasi
kebijakan yang sedang berjalan dan meningkatkan hubungan kediklatan dengan
instansi lain baik dalam negeri maupun luar negeri, untuk meningkatkan kompetensi
sumber daya manusia melalui alih teknologi secara manajerial dan pengembangan
diklat.
Gambaran Umum Kegiatan Penilaian Performa Kegiatan Penyelenggaraan
Diklat berdasarkan Undang-undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan
Mineral dan Batubara menegaskan bahwa mineral dan batubara yang terkandung
dalam wilayah hukum pertambangan Indonesia merupakan kekayaan alam tak
terbarukan sebagai karunia Tuhan Yang Maha Esa yang mempunyai peranan
penting dalam memenuhi hajat hidup orang banyak, karena itu pengelolaannya
harus dikuasai oleh Negara untuk memberi nilai tambah secara nyata bagi
perekonomian nasional dalam usaha mencapai kemakmuran dan kesejahteraan
rakyat secara berkeadilan.
Untuk menciptakan dan mendukung upaya pemerintah dalam pemanfaatan
sumber daya alam yang efektif dan efisien serta berwawasan lingkungan, perlu
didukung oleh sumber daya manusia yang kompeten, berpengetahuan luas,
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 101
terampil serta berwawasan lingkungan. Oleh karena itu peningkatan kapasitas
aparatur pemerintah daerah dan tenaga industri pertambangan yang terkait dengan
pengelolaan kegiatan pertambangan melalui pendidikan dan pelatihan harus secara
terus menerus dilakukan, sehingga diharapkan adanya kesamaan pandangan baik
antara pemerintah daerah itu sendiri, pemerintah pusat, maupun dengan tenaga
industri. Pembinaan sumber daya manusia sebagaimana dimaksud di atas,
diarahkan untuk membantu dalam menjawab tuntutan nasional dan tantangan
global untuk mewujudkan pengelolaan pertambangan yang dapat menghasilkan
nilai tambah dan menjadi salah satu sumber kemakmuran rakyat.
Peranan sumber daya manusia untuk memacu pembangunan sangat besar.
Tanpa sumber daya manusia yang berkualitas, maka bukan saja tujuan
pembangunan tidak akan tercapai, namun manusia yang seyogyanya menjadi
subjek dalam pembangunan akan terjerumus menjadi objek dari pembangunan itu
sendiri, oleh karena itu perlu peningkatan kualitas sumber daya manusia termasuk
pegawai negeri sipil melalui pendidikan formal maupun informal untuk mewujudkan
tenaga yang profesional.
Bertitik tolak dari pemikiran tersebut, maka penguasaan ilmu pengetahuan dan
teknologi serta manajemen pertambangan dalam pemanfaatan serta pengelolaan
sumber daya mineral perlu dikembangkan. Upaya peningkatan kualitas sumber
daya manusia menuju tersedianya tenaga kerja yang terampil dan profesional serta
berwawasan pembangunan yang berkelanjutan (Sustainable Development), dalam
penerapannya memerlukan program pendidikan dan pelatihan yang sistematis,
terarah dan konsisten.
Mengacu kepada Peraturan Menteri ESDM Nomor 18 tahun 2010 yang
menyatakan bahwa Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara
mempunyai tugas melaksanakan pendidikan dan pelatihan di bidang teknologi
mineral dan batubara. Maka Pusdiklat Mineral dan Batubara berkewajiban untuk
melaksanakan pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan kualifikasi dan
keahlian aparatur pemerintahan baik pusat maupun daerah serta pelaku industri
pertambangan. Pusdiklat Mineral dan Batubara pada Tahun 2015 akan
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 102
merencanakan diklat sebanyak 114 program diklat dengan keluaran peserta
sebanyak 2.424 terdiri dari :
1. Diklat Struktural
Berdasarkan Peraturan Kepala LAN Nomor 12 Tahun 2013, tentang Pedoman
Penyelenggaraan Diklatpim III dan Peraturan Kepala LAN Nomor 13 Tahun
2013, tentang Pedoman Penyelenggaraan Diklatpim IV, maka sejak 2 Januari
2014, kurikulum Diklat Kepemimpinan Tingkat III maupun IV menggunakan Pola
Baru.Pusdiklat Mineral dan Batubara yang telah terakreditasi melaksanakan
Diklatpim III dan IV berdasarkan Sertifikat Akreditasi Nomor
1577/K.1/PDP.10.05 tanggal 14 Agustus 2012, pada tahun anggaran 2015 akan
melaksanakan Diklatpim III dan Diklatpim IV masing-masing sebanyak 1
angkatan.
2. Diklat Fungsional
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
PER/36/M.PAN/II/2006, tentang jabatan Fungsional Analis Kepegawaian dan
Angka Kreditnya, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/14/M.PAM/VI/2008. Peraturan
Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 67 tahun 2006, tentang Petunjuk
Pelaksanaan Jabatan Fungsional Analis Kepegawaian dan Angka Kreditnya,
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Kepala Badan Kepegawaian
Negara Nomor 33 Tahun 2007.
3. Diklat Terstruktur
Sesuai dengan Permen ESDM No. 27 tahun 2009 mengenai Pedoman Diklat
Terstruktur, Diklat Terstruktur merupakan rangkaian diklat berjenjang dan/atau
kelompok diklat yang diselenggarakan untuk memenuhi kompetensi teknis,
fungsional dan teknis manajerial bagi aparatur pengelola Bidang Energi dan
Sumber Daya Mineral yang sesuai dengan persyaratan dan kompetensi
jabatan. Pusdiklat Mineral dan Batubara mengimplementasikan kebijakan
tersebut dan mencoba merealisasikan muatan kepentingan yang terkandung di
dalamnya. Diklat Terstruktur Teknis Lanjutan I Bidang ESDM secara khusus
diselenggarakan untuk memenuhi kompetensi aparatur pemerintah pengelola
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 103
Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral dengan Golongan Ruang III/a dan
III/b. Kompetensi dasar dalam menduduki jabatan struktural dipenuhi dengan
mengikuti Diklat Kepemimpinan, Diklat Terstruktur Kader Pimpinan
dilaksanakan untuk memenuhi kompetensi teknis Para Pejabat/Calon Eselon IV
(Tipe C) dan Pejabat/Calon Eselon III (Tipe B) pengelola bidang ESDM.
Khusus Diklat Terstruktur Fungsional Inspektur Tambang Pertama dilaksanakan
untuk memenuhi kompetensi Pejabat Fungsional Inspektur Tambang dengan
Golongan Ruang III/a baik di Pusat maupun Daerah. Kurikulum Diklat
Terstruktur Fungsional Inspektur Tambang Pertama telah ditentukan dan baku
sesuai Peraturan Menteri ESDM Nomor 23 Tahun 2009 tentang Penetapan dan
Pemberlakuan Standar Kurikulum Pendidikan dan Pelatihan Teknis Bidang
Mineral dan Batubara.
4. Diklat Teknis
Diklat Teknis merupakan diklat yang diselenggarakan untuk memenuhi
kompetensi teknis, dan teknis manajerial bagi aparatur pengelola Bidang Energi
dan Sumber Daya Mineral yang sesuai dengan persyaratan dan kompetensi
jabatannya. Untuk tahun Anggaran 2015. Pusdiklat Mineral dan Batubara
menyelenggarakanDiklat Teknis dengan ragam jenis yang sangat luas,
beberapa diklat diantaranya tidak memiliki sasaran peserta yang spesifik dan
bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dasar (seperti Diklat E-Government,
Diklat Pengetahuan Dasar K3 bagi Aparatur Non Teknis dan Diklat Basic
Conversation) namun beberapa lainnya memiliki sasaran peserta yang spesifik
dan secara khusus diselenggarakan untuk memenuhi kompetensi teknis jabatan
tertentu dan memiliki dasar penyelenggaraan yang kuat seperti yang tertuang
dalam Undang-Undang Nomor 4 tahun 2009 dan peraturan lainnya (seperti
Diklat Teknis Perhitungan Royalti Pertambangan Mineral dan Batubara dan
Evaluator Cadangan Bahan Galian).
5. Diklat Masyarakat
Merupakan tugas Pusdiklat Mineral dan Batubara untuk melaksanakan
pendidikan dan pelatihan bidang mineral dan batubara, tidak hanya untuk
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 104
aparatur pemerintah tapi juga untuk kalangan industri dan masyarakat umum.
Diklat teknis masyarakat Pusdiklat Mineral dan Batubara Tahun Anggaran 2015
fokus terhadap kebutuhan pemenuhan kompetensi teknis di kalangan industri
seperti Diklat Sistem Informasi Geografi (SIG) Pertambangan, Diklat Pengelola
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Pertambangan, Diklat Perencanaan
dan Disain Tambang Terbuka, Diklat Perencanaan Penutupan Tambang, Diklat
Jaminan Reklamasi Tambang, dan Diklat Corporate Social Responsibility.
Beberapa Diklat diantaranya bahkan merupakan diklat yang telah memiliki
dasar penyelenggaraan yang kuat dan memiliki aturan yang mengikat sehingga
wajib diikuti bagi personil industri untuk menduduki jabatan tertentu diantaranya
Diklat dan Uji Kompetensi Pengawas Operasional Pertama, Madya dan Utama
(seperti diatur oleh Keputusan Dirjen Geologi dan Sumber Daya Mineral No.
0228.K/40/DJG/2003), Diklat Sertifikasi Juru Ukur Tambang (seperti diatur pada
Kepmen Pertambangan dan Energi No. 555.K/26/MPE/1995) dan Diklat Juru
Ledak (Klas I dan II) seperti diatur oleh Kepmen Pertambangan dan Energi No.
555.K/26/MPE/1995 yang kemudian didukung dengan Permen ESDM No 23
Tahun 2009 mengenai Penetapan dan Pemberlakuan Standar Kurikulum
Pendidikan dan Pelatihan Teknis Bidang Mineral dan Batubara.
6. Diklat Prajabatan
Diklat prajabatan diselenggarakan untuk membentuk PNS yang
profesional yaitu PNS yang karakternya di bentuk oleh nilai-nilai dasar PNS,
sehingga mampu melaksanakan tugas dan perannya secara profesional
sebagai pelayan Masyarakat . Mulai tanggal 1 Juli 2014 penyelenggaraan Diklat
Prajabatan akan menggunakan Pola Baru sesuai dengan Peraturan Kepala LAN
Nomor 21 Tahun 2013, tentang Pedoman Penyelenggaraan Diklat Prajabatan
CPNS Gol III, dan Peraturan Kepala LAN Nomor 22 Tahun 2013, tentang
Pedoman Penyelenggaraan Diklat Prajabatan CPNS Gol I dan II.
Publikasi Karya Ilmiah Widyaiswara/Dosen
Pengembangan potensi Sumber daya Manusia lembaga diklat perlu ditingkatkan
untuk meningkatkan potensi, kualitas dan profesionalisme sesuai tugas dan fungsinya.
Widyaiswara atau pengajar sebagai salah satu komponen diklat yang memiliki tugas
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 105
pokok mendidik, mengajar, dan melatih (DIKJARTIH) peserta diklat (peraturan
MENPAN nomor. 14 Tahun 2009) merupakan salah satu unsur yang sangat
menentukan keberhasilan suatu penyelenggara diklat. Peningkatan kapasitas
Widyaiswara mutlak dilakukan guna meningkatkan mutu diklat tersebut. Salah satu
cara pengembangan kompetensi Widyaiswara adalah dengan menyusun Karya Tulis
Ilmiah (KTI) hasil studi dan kajian bidang kediklatan dalam menyelesaikan suatu
masalah sesuai bidang keahliannya.
Karya tulis ilmiah ini berupa hasil pemikiran, pengkajian atau penelitian yang
ditulis atau dikerjakan sesuai dengan metodologi ilmiah dengan mengikuti pedoman
atau konservasi ilmiah yang telah disepakati, ditetapkan, dan diakui yang bertujuan
untuk mengembangkan fungsi lembaga kediklatan yang berkualitas dan professional
Adapun para widyaiswara yang telah membuat karya ilmiah yaitu :
Tabel 3.24. Hasil Karya Ilmiah Para Widyaiswara
NO NAMA TEMA TEMPAT
1 Yudiana Hadiat , S.T.,M.Eng
& Leni Nurliana, S.T.,M.T
Peralatan Tim Rescue Self Contained
Breathing Apparatus (SCBA)/ Oxygen
Breathing Apparatus (OBA)
PT. BA Prov. Sumatra Selatan
2 Dra. Rd. Hirawati, M.M.Pd
&Dra. Ine Kurniati
Peningkatan Kapasitas Personil Bidang Pertambangan
Dinas Pertambangan Jawa Timur
3 Wanda Adinugraha, S.T.,M.T & Mas Agung Wiweko, S.T.,M.T
Karakteristik Batubara Blok Bindu
Betitit
Kendilo Coal Indonesia Prov. Kalimatan
Selatan
4 Handoko Setiadji, S.T.,MIL & Ahmad Helmi, S.T.,M.Eng
Pengukuran Getaran Peledakan Tambang
PT. Antam Prov.Jawa Barat
5 Aseani Ariesta, S.T,M.T & Charles
Tambunan, S.T.,M.T
Evaluasi Diklat Peningkatan Nilai
Tambah (PNT) di Dinas ESDM
Dinas-Dinas ESDM
6 Makmun Abdullah, S.T.,M.T & Roni Rahmat Nugraha, S.T.,M.T
Evaluasi Diklat Pimpinan III, IV Pola
Baru (Studi Kasus Pada KESDM)
Pusdiklat Minerba
7 Harry Wibawa, S.T.,M.T Membangun Budaya K3 Pusdiklat Minerba
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 106
Widyaiswara/Dosen Yang Tersertifikasi
Berdasarkan peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang Pendidikan
dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil, Pasal 19 Menyatakan bahwa Widyaiswara
merupakan salah satu tenaga kediklatan yang esensial di lingkungan Pusdiklat Minerba
yang memberikan kontribusi secara signifikan dalam mencapai keberhasilan diklat yang
berdampak kepada peningkatan kualitas diklat dan penguatan kelembagaan.
Berdasarkan Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor: 1 Tahun
2006 tentang petunjuk teknis Jabatan Fungsional dan Angka kreditnya menyatakan
bahwa efektifitas suatu diklat aparatur sangat dipengaruhi oleh kualitas Widyaiswara.
Oleh karena itu pemerintah selalu berupaya melakukan perbaikan kompetensi
Widyaiswara melalui ditetapkannya kebijakan-kebijakan yang berkenaan dengan
pembinaan maupun pemberdayaan jabatan fungsional ini. Melalui pembinaan dan
pemberdayaan diharapkan kualitas Widyaisawara akan berkembang sesuai yang
diharapkan.
Studi Observasi Lapangan ini merupakan pembelajaran bagi WI melalui
pengamatan kegiatan pertambangan meliputi kondisi, kendala, masalah dan kasus-
kasus operasional di lapangan (industri pertambangan) yang aktual dalam penerapan
sistem manajemen dan teknologi pertambangan yang sesuai dengan good mining
practice. Kegiatan ini rutin dilakukan setiap tahun di perusahaan yang dikunjungi
sebagai wahana peningkatan kompetensi WI dalam rangka meningkatkan kemampuan
transformasi ilmu pengetahuan dan teknologi pertambangan yang berdampak positif
bagi peserta didik dan pemangku kepentingan (stakeholder) diklat lainnya. Adapun para
widyaiswara yang telah dilakukan sertifikasi yaitu :
1. Ahmad Helmi, S.T.,M.Eng
2. Aseani Ariesta, S.T,M.T
3. Charles Tambunan, S.T.,M.T
4. Handoko Setiadji, S.T.,MIL
5. Dra. Rd. Hirawati, M.M.Pd
6. Dra. Ine Kurniati
7. Mas Agung Wiweko, S.T.,M.T
8. Roni Rahmat Nugraha, S.T.,M.T
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 107
9. Wanda Adinugraha, S.T.,M.T
10. Yudiana Hadiat , S.T.,M.Eng
WI/Dosen Yang Ditingkatkan Kapasitasnya
Pengembangan potensi Sumber daya Manusia lembaga diklat perlu ditingkatkan
untuk meningkatkan potensi, kualitas dan profesionalisme sesuai tugas dan fungsinya.
Widyaiswara atau pengajar sebagai salah satu komponen diklat yang memiliki tugas
pokok mendidik, mengajar, dan melatih (DIKJARTIH) peserta diklat (peraturan
MENPAN nomor. 14 Tahun 2009) merupakan salah satu unsur yang sangat
menentukan keberhasilan suatu penyelenggara diklat. Peningkatan kapasitas
Widyaiswara mutlak dilakukan guna meningkatkan mutu diklat tersebut.
Dilaksanakannya Program SDM Yang Mengikuti Magang/OJT/OL dan
pelaksanaan microteaching akan berdampak pada peningkatan pengetahuan dan
keterampilan widyaiswara mengenai berbagai aspek baik teknologi pertambangan dan
pengolahan/pemurnian mineral dan batubara maupun manajemen pertambangan
secara keseluruhan.
Adapun jumlah Widyaisawara yang telah mengikuti microteaching pada tahun
2015 yaitu diantaranya adalah:
Tabel 3.25. Widyaiswara yang Telah Mengikuti Microteaching
No
Nama/Jabatan Judul
1 Yudiana hadiyat, S.T.,M.Eng Alat bantu Pernafasan
2 Roni Rahmat Nugraha, S.T.,M.T Komitmen Mutu
3 Dra. Rd. Hirawati, M.M.Pd Anti Korupsi
4 Aseani Ariesta, S.T,M.T Nasionalisme
5 Ahmad Helmi, S.T.,M.Eng Wawasan Kebangsaan
6 Leni Nurliana, S.T.,M.T Penyusunan Laporan Pengawasan Konservasi
Minerba
7 Wanda Adinugraha, S.T.,M.T Cara menyusun KTI
8 Handoko Setiadji, S.T.,MIL Auger Mining
9 Handoko Setiadji, S.T.,MIL Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS
10 Dra. Ine Kurniati Peningkatan Peran Indonesia pada organisasi
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 108
No
Nama/Jabatan Judul
International sektor ESDM dalam rangka
meningkatkan ketahanan Energi Nasional
11 Charles Tambunan, S.T.,M.T K3 Pertambangan
12 Mas Agung Wiweko, S.T.,M.T Pembahasan Percepatan pembangunan Ekonomi
Papua
13 Makmun Abdullah, S.T.,M.T Penjelasan Proyek perubahan pada Diklat
Pimpinan III dan IV
14 Harry Wibawa, S.T.,M.T Pengelolaan APD
15 Yudiana Hidayat,S.T.,M.Eng Ventilasi
Untuk Kegiatan Studi dan Observasi lapangan dilaksanakan sebanyak 5 orang
yaitu diantaranya :
Tabel 3.26. Widyaiswara Yang Telah Mengikuti Studi dan Observasi lapangan
No Nama Tanggal Tempat
1 Yudiana Hidayat,S.T.,M.Eng
8/24/2015
PT. Nusa Halmahera Minerals
Prov. Maluku Utara 2 Roni Rahmat Nugraha, S.T.,M.T
3 Dra. Ine Kurniati s/d
4 Mas Agung Wiweko, S.T.,M.T 8/31/2015
5 Charles Tambunan, S.T.,M.T
Untuk Kegiatan On The Job Training (OJT) telah dilaksanakan kegiatan Magang
dengan peserta sebagai berikut :
Tabel 3.27. Widyaiswara yang telah mengikuti On The Job Training (OJT)
No Nama Tempat Magang/ On The Job Training
1 Wanda Adinugraha, S.T.,M.T
PT. Freeport Indonesia ( PTFI) 2 Mas Agung Wiweko, S.T.,M.T
3 Charles Tambunan, S.T.,M.T
4 Yudiana Hidayat,S.T.,M.Eng
5 Handoko Setiadji, S.T.,MIL PT. International Prima Coal
6 Harry Wibawa, S.T.,M.T
7 Dra. Rd. Hirawati, M.M.Pd PT. Mitra Lintas Persada
8 Dra. Ine Kurniati
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 109
No Nama Tempat Magang/ On The Job Training
9 Aseani Ariesta, S.T,M.T PT. Mitra Lintas Persada
10 Leni Nurliana, S.T.,M.T
Evaluasi Widyaiswara/Dosen
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor: 101 Tahun 2000 yang dimaksud
dengan Pendidikan dan Pelatihan (diklat) adalah proses pembelajaran dalam rangka
meningkatkan kemampuan Pegawai Negeri Sipil. Lebih lanjut dalam Inpres Nomor: 15
Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Pelaksanaan Pembinaan Diklat dikatakan bahwa
diklat PNS adalah pendidikan yang dilakukan PNS untuk meningkatkan kepribadian,
pengetahuan dan kemampuannya sesuai dengan tuntutan persyaratan jabatan dan
pekerjaannya sebagai PNS. Pelatihan adalah proses belajar yang dimaksudkan untuk
mengubah kompetensi kerja seseorang sehingga ia dapat berprestasi lebih baik dalam
jabatannya (Mustopadidjaja dkk, 2003).
Berdasarkan pengertian diklat di atas maka yang dimaksud dengan perangkat
kediklatan jika didasarkan pada diklat adalah suatu sistem yang integral merupakan
seperangkat komponen atau unsur-unsur atau sub sistem yang saling berinteraksi untuk
mengubah kompetensi kerja pegawai/karyawan/orang sehingga ia dapat berprestasi
lebih baik dalam jabatannya melalui proses belajar dalam kegiatan diklat. Unsur-unsur
yang ada dalam kediklatan yaitu:
Widyaiswara (pada penelitian ini yang dilihat yaitu transfer expert)
Panitia pelaksana diklat (pada penelitian ini yang dilihat yaitu pelayanannya
terhadap peserta diklat)
Media Pembelajaran (sebagai penunjang dalam pelaksanaan proses pembelajaran)
Peserta diklat
Hal ini dikatakan suatu sistem karena antara satu dengan yang lainnya saling
mempunyai ketergantungan atau saling berhubungan. Apabila salah satu perangkat
tidak ada maka pelaksanaan kediklatan tidak akan maksimal pencapaiannya dan atau
bahkan gagal, sehingga hal ini dalam setiap pelaksanaan diklat sangat diperhatikan
(Mustopadidjaja dkk, 2003).
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 110
Ditinjau dari sudut bahasa, penilaian diartikan sebagai proses menentukan nilai
suatu objek. Untuk dapat menentukan suatu nilai atau harga suatu objek diperlukan
adanya ukuran atau kriteria. Misalnya untuk dapat mengatakan baik, sedang, kurang,
diperlukan adanya ukuran yang jelas bagaimana yang baik, yang sedang, dan yang
kurang. Ukuran itulah yang dinamakan kriteria.
Dalam penilaian ini dilihat sejauh mana keefektifan proses pembelajaran dalam
mengupayakan perubahan tingkah laku peserta diklat. Oleh sebab itu, penilaian hasil
dan proses belajar saling berkaitan satu sama lain sebab hasil belajar yang dicapai
peserta diklat merupakan akibat dari proses pembelajaran yang ditempuhnya
(pengalaman belajarnya). Sejalan dengan pengertian diatas maka penilaian berfungsi
sebagai berikut :
Alat untuk mengetahui tercapai-tidaknya tujuan pembelajaran. Dengan fungsi ini
maka penilaian harus mengacu pada rumusan-rumusan tujuan pembelajaran
sebagai penjabaran dari kompetensi mata pelajaran.
Umpan balik bagi perbaikan proses belajar-mengajar. Perbaikan mungkin dilakukan
dalam hal tujuan pembelajaran, kegiatan atau pengalaman belajar peserta diklat,
strategi pembelajaran yang digunakan widyaiswara, media pembelajaran, dll.
Dasar dalam menyusun laporan kemajuan belajar peserta diklat kepada para orang
tuanya. Dalam laporan tersebut dikemukakan kemampuan dan kecakapan.
Widyaiswara merupakan salah satu unsur sistem kediklatan yang berkaitan
langsung dengan proses pembelajaran, untuk itu selama ini peserta selalu melakukan
penilaian terhadap widyaiswara, namun dari tahun ke tahun belum ada suatu penelitian
yang dapat dijadikan sebuah kajian ilmiah bahwa lembar penilaian yang di isi oleh
peserta tersebut valid atau tidak. Maka melalui kesempatan ini, akan dilihat hasil
rekapitulasi penilaian peserta terhadap widyaiswara dalam proses pembelajaran, yang
terdiri dari 12 kriteria penilaian atau dua belas butir soal. Dalam menilai validitas
instrumen atau butir soal maka menurut Sugiyono (2006) bahwa data atau instrumen
dianggap valid ketika korelasi antara skor setiap butir soal dengan skor jumlah soal
yaitu di atas 0,30 atau r > 0,30.
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 111
Penilaian performa pengajar dilaksanakan dalam memantau unjuk kinerja
pengajar dalam menimplementasikan kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial.
Dalam melaksanakan analisis terhadap performa pengajar/ widyaiswara diperlukan data
yang diperoleh dari data primer yaitu berupa data hasil kuisioner penilaian performa WI
yang nantinya akan ditabulasikan sehingga akan diperoleh hasil.
Untuk tahun 2015 didapatkan hasil evaluasi widyaiswara/dosen sebesar 100%.
Penyelenggaraan Forum Komunikasi/Workshop/Seminar Yang Efektif Dan Tepat
Sasaran
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara adalah lembaga diklat
yang mempunyai fungsi melaksanakan pendidikan dan pelatihan di bidang teknologi
mineral dan batubara. Untuk meningkatkan perannya dan dalam rangka pelayanan
prima terhadap para pengguna jasa diklat baik di lingkungan aparatur pemerintah
daerah maupun tenaga kerja industri pertambangan, diperlukan ketersediaan tenaga
pengelola dan Widyaiswara yang berkualitas dan kompeten di bidangnya, baik dalam
aspek administrasi dan manajemen, teknologi pertambangan, pengolahan dan
pemurnian mineral dan batubara, keselamatan dan kesehatan kerja (K3), dan
lingkungan hidup pertambangan, sistem manajemen pertambangan, maupun
pengembangan masyarakat sekitar tambang.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor. 101 Tahun 2000 tentang Pendidikan
dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil, Pasal 19 menyatakan bahwa Widyaiswara
merupakan salah satu tenaga kediklatan yang paling berperan di lingkungan Pusat
Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara yang memberikan kontribusi secara
signifikan dalam mencapai keberhasilan diklat yang berdampak kepada peningkatan
kualitas diklat dan penguatan kelembagaan.
Berdasarkan Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor. 1 Tahun
2006 tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Widyaiswara dan Angka Kreditnya
sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara
Nomor 3 Tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Widyaiswara dan
Angka Kreditnya menyatakan bahwa efektivitas suatu diklat aparatur sangat
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 112
dipengaruhi oleh kualitas Widyaiswaranya. Oleh karena itu pemerintah selalu berupaya
melakukan perbaikan kompetensi Widyaiswara melalui ditetapkannya kebijakan-
kebijakan yang berkenaan dengan pembinaan maupun pemberdayaan jabatan
fungsional ini. Melalui pembinaan dan pemberdayaan diharapkan kualitas Widyaiswara
akan berkembang sesuai yang diharapkan.
Adapun widyaiswara yang melaksanakan workshop Pada tahun 2015 yaitu:
1) Dra. Rd. Hirawati,M.M.Pd
2) Dra. Ine Kurniati
3) Ahmad Helmi, S.T.,M.Eng,
4) Wanda Adinugraha, S.T.,M.T.
5) Handoko , S.T.,M.T
6) Mas Agung wiweko, S.T.,M.T.
7) Harry Wibawa, S.T.,M.T.
8) Roni Rahmat Nugraha, S.T.,M.T.
9) Aseani Ariesta, S.T.,M.T.
10) Leni Nurliana, S.T., M.T.
11) Yudiana Hadiyat, S.T.,M.T.
12) Charles Tambunan, S.T.,M.Eng
13) Zanescaya Wirasangka, S.T
14) Rangga Cresteresyadi, S.T.
15) Meda Rusdiana , S.T.
Kemudian para widyaiswara juga mengikuti kegiatan seminar pengembangan
bagi pejabat fungsional widyaiswara dengan jumlah peserta sebanyak 12 orang. Selain
itu , sehubungan dengan perubahan kebijakan dimana untuk para CPNS di wajibkan
mengikuti Kegiatan Diklat Sosialisasi Hemat Energi untuk Brigade Energi Indonesia
yang terdiri dari 4 (empat) angkatan. Sehingga total kegiatan Penyelenggaraan Forum
Komunikasi/Workshop/Seminar Yang Efektif Dan Tepat Sasaran telah tercapai
sebanyak 28 laporan melebihi target yang ditentukan sebelumnya yaitu sebanyak 15
laporan. Besar persentase kegiatan diklat yaitu 186 %.
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 113
3.2.3. Sasaran Ketiga Terwujudnya sarana dan prasarana diklat yang handal dan
modern
Terwujudnya sarana dan prasarana diklat yang handal dan modern, lebih
menekankan pada sarana dan prasarana fisik yang menunjang pelaksanaan diklat di
Pusdiklat Minerba. Yang terpenting salah satunya adalah program yang menekankan
pada pemeliharaan dan optimalisasi pemanfaatan sarana dan prasarana diklat.
Tabel 3.28 Capaian Sasaran Strategis Ketiga
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target %
Terwujudnya sarana dan prasarana diklat yang handal dan modern
Jumlah Sarana dan Prasarana yang sesuai dengan Roadmap/Kebutuhan
(antara lain Kendaran bermotor, Perangkat Pengolahan Data dan Komunikasi, Peralatan Fasilitas
Perkantoran, Gedung Bangunan)
4 Kegiatan
100.
Capaian Sasaran strategis Ketiga yaitu “Terwujudnya Sarana dan Prasarana
Diklat yang Handal dan Modern” berdasarkan persentase hasil kegiatan , maka
bisa di katakan bahwa kegiatan pemenuhan sarana dan prasarana diklat yang
handal dan modern telah “ Sangat Berhasil “ dilaksanakan di Pusdiklat Minerba.
a. Kendaraan Bermotor
Semakin tingginya kebutuhan akan kendaraan di lingkungan Pusdiklat Mineral
dan Batubara, maka telah dilaksanakan pengadaan untuk kendaraan operasional
tersebut sebanyak 4 unit diantaranya 1 unit roda 4 untuk kendaraan operasional
pejabat eselon II, 1 Unit kendaraan Pick Up untuk kegiatan operasional di
pusdiklat serta 2 Unit kendaraan roda 2 (Sepeda Motor) untuk operasional para
karyawan.
b. Perangkat Pengolahan Data dan Komunikasi
Pada tahun 2015 tersedianya pengadaan peralatan kantor yaitu laptop sebanyak
22 unit, komputer PC sebanyak 45 unit, printer sebanyak 25 unit, printer warna
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 114
sebanyak 15 unit dan scanner sebanyak 6 unit. Pengadaan ini untuk mendukung
kegiatan pelaksanaan Diklat dan operasional kantor pada Pusdiklat Mineral dan
Batubara. Dan untuk pengadaan peralatan penunjang Diklat yaitu software
geoslape sebanyak 3 unit, software outcard civile 3D 1 unit dan software arc gis
24 unit.
c. Peralatan Fasilitas Perkantoran
Dengan meningkatnya volume kegiatan dan hasil inventarisasi terhadap
peralatan perlengkapan kantor, terdapat kekurangan jumlah penggunaan dan
peralatan yang sudah tidak memadai, karena beberapa faktor, diantaranya
adalah usia pengadaan yang sudah cukup lama dan kondisinya rusak berat
sehingga tidak efesien untuk dilakukan pemeliharaan sehingga akan dilakukan
proses penghapusan,teknologi yang sudah ketinggalan atau suku cadang tidak
diproduksi lagi (discontinue). Pengadaan peralatan kantor pada tahun 2015
adalah :
UPS 30 unit
Conference System 1 unit
Mesin Foto Copy 5 unit
Meja Rapat 2 unit
Meja makan 30 unit
Meja saji 50 unit
Kursi Rapat 50 unit
Kursi makan 120 unit
Kursi Besi /kursi aula 300 unit
Rak arsip 50 unit
Scissor lift/tangga hidraulik 1 unit
Multispace 1 unit
AC Cassette 78 unit
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 115
Mesin foto copy mini 4 unit
Mesin faxsimile 4 unit
Mesin penghitung uang 2 unit
Peralatan penunjang system informasi 17 unit
Gordyn/vertical blind 1 unit
Penggantian lampu-lampu penerangan untuk gedung kantor diklat dan
wisma 3.093 unit
Pengadaan peralatan penunjang sistem informasi untuk ruang kapus 1
unit
Pengadaan dan pemasangan papan nama kantor 1 unit
Pengadaan peralatan penunjang kesehatan pegawai 3 unit dan
Pengadaan interaktif white board 1 unit
Pengadaan Peralatan Penunjang Diklat pada tahun 2015 adalah :
Gorden vertical blind 1 unit
Peralatan lab geomekanika 1 unit
Peralatan lab pengolahan mineral 1 unit
Peralatan lab simulasi multimedia pertambangan
Peralatan lab bahasa
Instalasi jaringan tv di wisma 1 unit
Lampu dinding wisma 87 unit
Building speaker system 1 unit
Penerangan jalan umum kampus lapangan 1 unit
Blasting machine electronic 1 unit
Handy talky 10 unit
Sound system di kelas 13 unit
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 116
UPS 8.000VA 2 unit
UPS 5.000VA 1 unit
Meja kelas lengkung 16 unit
Tempat tidur wisma 9 unit
Blasting machine non listrik 2 unit
Maket praktikum peledakan 2 unit
Lemari pakaian untuk di wisma 25 unit
Lemari kelas 5 unit, Lemari rak APD 1 unit
Lemari peraga 1 unit
Lemari rak logistik wisma 1 unit
Helm lapangan 120 unit
Sepatu lapangan 120 unit
Peralatan olah raga 1 unit
CCTV dan mic di ruang diklat dan wisma 64 unit
TV di wisma 22 unit
Laptop untuk kegiatan evaluasi 20 unit
Tangki air bersih 1 unit
Mesin setrika press 1 unit
Charge accu 1 unit, Kursi kelas 50 unit, Alat berat excavator 1 unit
Water heater 21 unit
Alat pengukur getaran 4 unit
Hidrophone 2 unit
Peralatan vertical rescue
Pesawat rig 5 unit
Repeater Termasuk Izin Frekuensi 1 unit
Antene Repeater Termasuk Instalasi 1 unit
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 117
Tower triangle 1 unit
Grounding 1 unit
Screen projector portable ukuran besar 2 unit
Screen projector portable tripod 5 unit
Pengadaan dan pemasangan Papan Nama Wisma 1 unit
Pengadaan mimbar khotib dan karpet 1 unit
Pengadaan dan pemasangan AC Standing beserta instalasinya di ruang
makan wisma 4 unit
Pengadaan Dispenser dan Kulkas di ruang makan wisma 4 unit
Pengadaan TV dan Stand TV untuk lobby utama wisma 4 unit
Penggandaan Koleksi Buku Perpustakaan 1 paket dan Pengadaan Koleksi
Buku Perpustakaan 1 paket.
d. Gedung Bangunan
Perencanaan Pengembangan Bangunan Gedung Wisma Serta Renovasi
dan Rehabilitasi Gedung Wisma
- Perencanaan pengembangan bangunan gedung wisma baru
Tahun anggaran 2015 telah dilakukan perencanaan pengembangan
bangunan gedung wisma baru seluas 2.840 m² untuk mendukung
kegiatan Pusdiklat Mineral dan batubara.
- Renovasi dan rehabilitasi gedung wisma lama
Adapun hasil akhir dari kegiatan tersebut yaitu sebagai berikut :
Rehabilitasi Gedung wisma, Biaya pengelolaan kegiatan dan
perencanaan renovasi dan rehabilitasi gedung wisma lama, penggantian
peralatan jemuran pakaian, penataan jaringan internet wisma, perbaikan
pompa hydrant dan box selang , Penataan dan pengecatan lapangan
olah raga wisma, pengecatan pagar depan, pos satpam, dan sarana
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 118
lapangan wisma, renovasi taman dan kantin depan wisma, pengaspalan
halaman belakang wisma, renovasi parkir motor wisma, renovasi parkir
motor wisma, rekondisi railing tangga lobby utama wisma, penambahan
lampu sarana olahraga wisma, pemasangan PJU tenaga surya untuk
lingkungan wisma, dan levelling penetrasi jalan dan normalisasi saluran
terbuka wisma.
- Renovasi dan Rehabilitasi Gedung Diklat dan Gedung Kantor
Untuk mendukung kegiatan pelaksanaan Diklat, mendukung proses
belajar mengajar, kegiatan-kegiatan pertemuan pegawai dan kegiatan
lainnya serta pelaksanaan perkantoran di Pusdiklat Mineral dan
Batubara, maka akan dilakukan renovasi dan rehabilitasi gedung diklat
dan gedung kantor seluas 1.032 m².
- Pembangunan Gedung dan Infrastruktur Kampus Lapangan
Pagar pembatas kampus lapangan
Kampus lapangan adalah aset Pusdiklat Mineral dan Batubara yang
berfungsi sebagai tempat praktek lapangan peserta diklat. Pada tahun 2015
telah dilaksanakan pembangunan pagar pembatas tahap II (dua) dengan
volume 4.320 M2. Spesifikasi pagar pembatas yang rencana yang akan
dibangun adalah tiang menggunakan beton precast dengan spasi
menggunakan kawat berduri dengan tebal 3mm, yaitu dengan mengikuti
spesifikasi konstruksi tahap I (satu)
Pembangunan gedung dan sarana prasarana kampus lapangan
Pusdiklat Mineral dan Batubara sebagai salah satu lembaga
kediklatan pemerintah di bidang pertambangan mineral dan batubara
menginginkan suatu rencana utama untuk meningkatkan kualitas
pengembangan kediklatan khususnya pada lahan kampus lapangan yang
sudah dimiliki sejak tahun 2011. Kampus Lapangan Pusdiklat Mineral dan
Batubara diharapkan menjadi contoh ideal yang baik bagi pelaku usaha
pertambangan.
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 119
Pembangunan sarana praktek lapangan akan mendukung
terwujudnya center of excellent Pusdiklat Mineral dan Batubara. Selain itu
untuk menunjang pelaksanaan UU No. 4 Tahun 2009 Pasal 139 ayat 2 yaitu
memberikan pedoman dan standar pelaksanaan pengelolaan usaha
pertambangan, pemberian bimbingan, supervise dan konsultasi, pendidikan
dan pelatihan, serta perencanaan, penelitian, pengembangan, pemantauan
dan evaluasi pelaksanaan penyelenggaraan usaha pertambangan dibidang
mineral dan batubara.
Agar segera terwujud sarana untuk praktek lapangan pembangunan
sarana dan prasarana harus segera dilakukan. Semenjak pengadaan lahan
pada tahun 2011 telah dilaksanakan penyiapan infrastruktur berupa
pembuatan sebagaian jalan dan sebagian pemagaran lahan pada tahun
2012. Pada tahun 2013 dan 2014 dilaksanakan penyiapan dan pematangan
lahan berupa melanjutkan pembuatan jalan dan cut and fill untuk
pembangunan gedung dan sarana pendukung. Pada tahun 2015 telah
terlaksana pembangunan gedung dan infrastruktur pendukung dengan luas
total 4,713.60 M2, Pembangunan bak penampung air di kampus lapangan,
pembangunan taman dan penambahan bibit tanaman kampus lapangan.
3.2.4. Sasaran Keempat Akuntabilitas Sistem Manajemen Keuangan dan Aset
Terselenggaranya Akuntabilitas Sistem Manajemen Keuangan dan Aset,
diwujudkan melalui penyusunan rencana kerja dan anggaran bersifat rutin namun
sangat menentukan operasional organisasi pada tahun berjalan dan berikutnya.
Evaluasi renstra juga untuk melihat keterandalan sistem kerja dalam pelaksanaan
program kerja. Untuk kinerja organisasi, juga diprogramkan penyusunan LAKIP dan
laporan triwulan dan tahunan yang memantau kinerja organisasi secara
berkesinambungan. Program lain yang mendukung sasaran ini adalah program yang
juga bersifat rutin seperti pelayanan operasional perkantoran dan administrasi
ketatausahaan serta protokoler.
Tabel 3.29 Capaian Sasaran Strategis Keempat
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 120
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi %
Akuntabilitas Sistem Manajemen
Keuangan dan Aset
Dokumen Perencanaan 7 Dokumen 8 Dokumen 114
Jumlah Laporan Pengelolaan Manajemen
Keuangan, Aset dan Kinerja
22 Laporan 22 Laporan 100
Jumlah Laporan Administrasi
Ketatausahaan
6 Laporan 6 Laporan 100
Capaian Sasaran strategis Keempat yaitu “Akuntabilitas Sistem Manajemen
Keuangan dan Aset” dengan hasil rata-rata capaian pengukuran sebesar 104.6% hal ini
dapat disimpulkan bahwa Pusdiklat Minerba telah membuktikan bahwa “ Sangat
Berhasil “ dilaksanakan kegiatan Akuntabilitas Sistem Manajemn Keuangan dan Aset di
Pusdiklat Minerba.
Dokumen Perencanaan
Program/Kegiatan Pusdiklat Mineral dan Batubara harus sesuai dengan
kebijakan nasional dan diarahkan untuk mendukung pencapaian sasaran Pusdiklat
Minerba, sasaran Badiklat, sasaran Kementerian dan sasaran Pembangunan secara
nasional. Suatu organisasi dapat mencapai suatu tujuannya apabila dapat merumuskan
suatu perencanaan yang baik dalam bentuk program kegiatan, perencanaan yang baik
tidak akan lepas dari prinsip-prinsip akuntabel, fleksibel dan berkesinambungan. Dalam
rangka mendukung tugas tersebut Pusdiklat Mineral dan Batubara melaksanakan
penyusunan rencana kerja dan anggaran dan dengan target volume sebanyak 7
dokumen, namun dalam pelaksanaannya terealisasi sebanyak 8 output kegiatan
meliputi:
1) Penyusunan Pagu Anggaran 2016
2) Penyusunan Pagu Alokasi Anggaran 2016
3) Rencana dan Program tahun 2016
4) Penetapan Kinerja (PK) 2015
5) Tindak Lanjut Pengembangan Diklat Teknik Peledakan Pada Penambangan
Bahan Galian
6) Tindak Lanjut Desain Peledakan di Kampus Lapangan Pusdiklat Minerba
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 121
7) Desain Simulasi Tambang
8) Revisi Renstra 2015-2019
Dari seluruh kegiatan tersebut telah dilaksanakan seluruhnya sehingga
persentase hasil kegiatan sebesar 114%.
Pengelolaan Manajemen Keuangan, Aset Dan Kinerja (22 Laporan)
Bagian Tata Usaha Pusdiklat Minerba mempunyai tugas untuk melaksanakan
kegiatan administrasi pengelolaan kepegawaian, umum dan keuangan dalam rangka
menunjang upaya pengembangan sumber daya manusia di bidang mineral dan
batubara yang diamanatkan dalam Keputusan Menteri ESDM No. 0030 Tahun 2005.
a. Penyusunan Laporan Triwulanan
Tersedianya laporan Triwulan I, II, III dan IV Pusdiklat Minerba.
b. Penyusunan LAKIP
Penyusunan LAKIP telah dilaksanakan sesuai dengan target yang ditentukan
sehingga tersedia sesuai dengan target yang ditentukan.
c. Penyusunan Laporan Tahunan
Telah selesai dibuat dan telah tersedia laporan tersebut.
d. Analisis Biaya-Manfaat Peralatan Praktek lapangan Pusdiklat Minerba
Tersedianya laporan analisis Biaya Manfaat Peralatan Praktek Lapangan
Pusdiklat Minerba untuk tahun 2015
e. Adminstrasi Umum PNBP
Terlaksananya administrasi umum PNBP di Pusdiklat Mineral dan batubara.
f. Pelayanan Umum PNBP
Terlaksananya kegiatan pelayanan Umum PNBP di Pusdiklat Mineral dan
batubara untuk tahun 2015
g. Pengelolaan SAI
Tersedianya Laporan Pengelolaan SAI serta telah dilaksanakan seluruh
kegiatannya.
h. Verifikasi, Penatausahaan, Penelaahan Peraturan, Pembebanan,
Pemeriksaan Berkas, Pengujian Tagihan, Penyusunan Laporan, Pembukuan
Transaksi, Pengawasan Kredit, Pengurusan Pajak, Rekonsiliasi
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 122
Telah dilaksanakaannya kegiatan Verifikasi, Penatausahaan, Penelaahan
Peraturan, Pembebanan, Pemeriksaan Berkas, Pengujian Tagihan,
Penyusunan Lap, Pembukuan Transaksi, Pengawasan Kredit, Pengurusan
Pajak, Rekonsiliasi serta tersedianya laporan dari kegiatan tersebut.
i. Pengelolaan Kearsipan/Dokumentasi
Terlaksananya kegiatan pengarsipan serta tersedianya laporan dari kegiatan
kearsipan/dokumentasi tersebut.
j. Pemeliharaan Kemampuan Perangkat Keras Jaringan Sistem Informasi
Terlaksananya pemeliharaan kemampuan perangkat keras jaringan sistem
informasi serta tersedianya laporan dari kegiatan tersebut.
k. Kegiatan Penatausahaan BMN
Kegiatan penatausahaan BMN telah dilaksanakan sesuai dengan target yang
ditentukan serta telah tersedianya laporan dari kegiatan tersebut.
l. Kegiatan Gugus Tugas Penghematan Energi dan Air
Kegiatan gugus tugas penghematan energi dan air telah dilaksanakan serta
telah tersedianya laporan dari kegiatan tersebut.
m. Penyelenggaraaan Perpustakaan
Penyelenggaraan perpustakaan telah dilaksanakan sesuai dengan target dan
kegiatan serta laporan kegiatan tersebut telah tersedia
n. Pelayanan Produk Hukum
Tersedianya laporan pelayanan produk hukum di Pusdiklat Mineral dan
batubara
o. Pengelolaan dan Pengembangan Sarana dan Prasarana Teknis Diklat
p. Tersedianya laporan Pengelolaan dan Pengembangan Sarana dan Prasarana
Teknis Diklat
q. Penyelenggaraan wisma
Tersedianya kegiatan penyelenggaraan wisma serta laporan dari kegiatan
tersebut
r. Manajemen wisma
Manajemen wisma telah dilaksanakan sesuai tupoksinya dan tersedianya
laporan dari kegiatan tersebut.
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 123
s. Pengelolaan dan Pengembangan Kampus Lapangan
Pengelolaan dan pengembangan kampus lapangan telah dilaksanakan serta
telah tersedianya laporan dari kegiatan tersebut.
t. Monitoring Evaluasi Pelaksanaan Penyerapan Anggaran
Telah dilaksanakan rapat di Yogyakarta pada tanggal 17-19 Desember 2015.
Dan laporan dari kegiatan tersebut telah selesai dibuat.
Administrasi Ketatausahaan
Bagian Tata Usaha Pusdiklat Minerba mempunyai tugas untuk melaksanakan
kegiatan administrasi pengelolaan kepegawaian, umum dan keuangan sedangkan
Bidang Sarana Teknis bertugas melaksanakan pengelolaan sarana teknis penunjang
diklat pada pusat dalam rangka menunjang upaya pengembangan sumber daya
manusia dibidang mineral dan batubara yang diamanatkan dalam peraturan Menteri
Energi dan Sumber Daya Mineral No. 18 Tahun 2010 Peratuaran Menteri ESDM Nomor
22 Tahun 2013. Dalam rangka mendukung tugas tersebut maka pada tahun 2015 telah
dilaksanakan kegiatan sebagai berikut :
1. Biaya utk Konsumsi Rapat Koord/Pimpinan/pokja sbnyk 24 org/Bln selama 1 Thn
telah dilaksanakan
2. Dukungan Perjalanan Pimpinan dlm rangka Kood,Konsultasi, Rapim & Und Lainnya
telah dilaksanakan kegiatannya
3. Operasional Penunjang Penyelenggaraan Barang dan Jasa telah dilaksanakan di
Pusdiklat Mineral dan batubara
4. Operasional Sekretariat Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) telah dilaksanakan
kegiatannya
5. Penyelenggaraan Protokoler telah dilaksanakan sesuai target yang ditentukan
6. Layanan Perkantoran telah dilaksanakan sesuai target untuk kegiatan pembayaran
gaji dan tunjangan serta penyelenggaraan operasional dan pemeliharaan
perkantoran.
3.2.5. Sasaran Kelima pengelolaan kepegawaian yang profesional dengan
dukungan tata administrasi kepegawaian yang baik.
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 124
Terwujudnya Pengelolaan Kepegawaian yang profesional dengan dukungan tata
administrasi kepegawaian yang baik. Tulang punggung organisasi Pusdiklat Minerba
adalah SDM atau aparatur sipil negara yang melaksanakan operasional kantor setiap
harinya. Karena itu sasaran yang menekankan pada peningkatan kualitas pegawai yang
profesional harus ditopang oleh peningkatan kompetensi melalui penyertaan diklat dan
kegiatan penunjang lainnya secara keseluruhan, namun selektif dalam hal jenis
program yang dilaksanakan. Di dalam upaya peningkatan kualitas SDM juga adalah
pengurusan administasi dari tenaga fungsional tertentu agar tidak terhambat perolehan
angka kreditnya. Dan sebagai pelindung kedisiplinan pegawai, juga dilaksanakan
evaluasi implementasi pelaksanaan gerakan disiplin nasional dan inisiatif anti korupsi
secara terus menerus dengan sistem dan ketentuan yang berlaku.
Tabel 3.30 Capaian Sasaran Strategis Kelima
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi %
Pengelolaan Kepegawaian yang profesional dengan
dukungan tata administrasi
kepegawaian yang baik
Jumlah Penyertaan Diklat/Workshop/Seminar/Bimtek/M
agang untuk Pegawai (termasuk jam pelatihan pegawai terhadap jam kerja Badan Diklat ESDM)
101 Orang 107 105.9
Jumlah pengelolaan administrasi kepegawaian
4 Laporan 4 Laporan 100
Capaian Sasaran Strategis Kelima yaitu “Pengelolaan Kepegawaian yang
Profesional dengan Dukungan Tata Administrasi Kepegawaian yang Baik” dengan hasil
rata-rata capaian pengukuran sebesar 102.97%. berdasarkan hasil tersebut maka
kegiatan Pengelolaan Kepegawaian yang profesional dengan dukungan tata
administrasi kepegawaian yang baik telah “ Sangat Berhasil “.
Penyertaan Diklat/Workshop/Seminar/Bimtek/Magang Untuk Pegawai (101
orang)
Bagian Tata Usaha Pusdiklat Mineral dan Batubara salah satunya mempunyai
tugas untuk melaksanakan kegiatan administrasi pengelolaan kepegawaian pada Pusat
dalam rangka menunjang upaya pengembangan sumberdaya manusia di bidang
mineral dan batubara yang diamanatkan dalam Keputusan Menteri Energi dan Sumber
Daya Mineral No. 18 Tahun 2010. Dalam rangka mendukung tugas tersebut maka pada
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 125
tahun 2015 telah merencanakan kegiatan penyelenggaraan penyertaan pegawai pada
diklat/seminar/workshop/sarasehan/ kolokium/forkom, dengan gambaran umum
kegiatan adalah pegawai merupakan unsur aparatur negara sebagai pelaksana tugas
dan fungsi organisasi, perlu dikembangkan melalui keikutsertaan dalam program Diklat/
Seminar/ Workshop/ Saresehan/ Kolokium/ Forkom untuk menunjang produktifitas
kerja. Adapun kegiatan tersebut sudah dilaksanakan melebihi target yang ditentukan
yaitu 107 orang. Berikut adalah nama-nama peserta diklat.
Tabel 3.31 Capaian Penyertaan Pegawai
NAMA TUGAS TEMPAT DIKLAT WAKTU PENYELENGGARA
Dra. Rd. Hirawati, M.M.Pd. Training Of Facilitator Diklat Prajabatan Pola BaruTahun
Anggaran 2015
Gedung Pusdiklat Minerba, Jl. Jenderal Sudirman No. 623
Bandung
26-30 Januari 2015
Bidang penyelenggaraan
dan Evaluasi Diklat
Drs. Wawan Supriatna, M.Pd.
Training Of Facilitator Diklat Prajabatan Pola BaruTahun
Anggaran 2015
Gedung Pusdiklat Minerba, Jl. Jenderal Sudirman No. 623
Bandung
26-30 Januari 2015
Bidang penyelenggaraan
dan Evaluasi Diklat
Ade Hidayat, S.T Training Of Facilitator Diklat Prajabatan Pola BaruTahun
Anggaran 2015
Gedung Pusdiklat Minerba, Jl. Jenderal Sudirman No. 623
Bandung
26-30 Januari 2015
Bidang penyelenggaraan
dan Evaluasi Diklat
Dra Ine Kurniati Training Of Facilitator Diklat Prajabatan Pola BaruTahun
Anggaran 2015
Gedung Pusdiklat Minerba, Jl. Jenderal Sudirman No. 623
Bandung
26-30 Januari 2015
Bidang penyelenggaraan
dan Evaluasi Diklat
Drs. Indra Permana Training Of Facilitator Diklat Prajabatan Pola BaruTahun
Anggaran 2015
Gedung Pusdiklat Minerba, Jl. Jenderal Sudirman No. 623
Bandung
26-30 Januari 2015
Bidang penyelenggaraan
dan Evaluasi Diklat
Dedi Rustandi, S.E Training Of Facilitator Diklat Prajabatan Pola BaruTahun
Anggaran 2015
Gedung Pusdiklat Minerba, Jl. Jenderal Sudirman No. 623
Bandung
26-30 Januari 2015
Bidang penyelenggaraan
dan Evaluasi Diklat
Handoko Setiadji, S.T., M.I.L Training Of Facilitator Diklat Prajabatan Pola BaruTahun
Anggaran 2015
Gedung Pusdiklat Minerba, Jl. Jenderal Sudirman No. 623
Bandung
26-30 Januari 2015
Bidang penyelenggaraan
dan Evaluasi Diklat
Harry Wibawa, S.T., M.T Training Of Facilitator Diklat Prajabatan Pola BaruTahun
Anggaran 2015
Gedung Pusdiklat Minerba, Jl. Jenderal Sudirman No. 623
Bandung
26-30 Januari 2015
Bidang penyelenggaraan
dan Evaluasi Diklat
Wanda Adinugraha, S.T., M.T
Training Of Facilitator Diklat Prajabatan Pola BaruTahun
Anggaran 2015
Gedung Pusdiklat Minerba, Jl. Jenderal Sudirman No. 623
Bandung
26-30 Januari 2015
Bidang penyelenggaraan
dan Evaluasi Diklat
Mas Agung Wiweko, S.T., M.T.
Training Of Facilitator Diklat Prajabatan Pola BaruTahun
Anggaran 2015
Gedung Pusdiklat Minerba, Jl. Jenderal Sudirman No. 623
Bandung
26-30 Januari 2015
Bidang penyelenggaraan
dan Evaluasi
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 126
NAMA TUGAS TEMPAT DIKLAT WAKTU PENYELENGGARA
Diklat
Aseani Ariesta, S.T Training Of Facilitator Diklat Prajabatan Pola BaruTahun
Anggaran 2015
Gedung Pusdiklat Minerba, Jl. Jenderal Sudirman No. 623
Bandung
26-30 Januari 2015
Bidang penyelenggaraan
dan Evaluasi Diklat
Roni Rahmat Nugraha, S.T. Training Of Facilitator Diklat Prajabatan Pola BaruTahun
Anggaran 2015
Gedung Pusdiklat Minerba, Jl. Jenderal Sudirman No. 623
Bandung
26-30 Januari 2015
Bidang penyelenggaraan
dan Evaluasi Diklat
Charles Tambunan, S.T., M.T
Training Of Facilitator Diklat Prajabatan Pola BaruTahun
Anggaran 2015
Gedung Pusdiklat Minerba, Jl. Jenderal Sudirman No. 623
Bandung
26-30 Januari 2015
Bidang penyelenggaraan
dan Evaluasi Diklat
Leni Nurliana, M.T. Training Of Facilitator Diklat Prajabatan Pola BaruTahun
Anggaran 2015
Gedung Pusdiklat Minerba, Jl. Jenderal Sudirman No. 623
Bandung
26-30 Januari 2015
Bidang penyelenggaraan
dan Evaluasi Diklat
Suwandono Jati, S.T. Training Of Facilitator Diklat Prajabatan Pola BaruTahun
Anggaran 2015
Gedung Pusdiklat Minerba, Jl. Jenderal Sudirman No. 623
Bandung
26-30 Januari 2015
Bidang penyelenggaraan
dan Evaluasi Diklat
Drs. Wawan Supriatna, M.Pd.
Training Of Facilitator Diklat Prajabatan Pola BaruTahun
Anggaran 2015
Gedung Pusdiklat Minerba, Jl. Jenderal Sudirman No. 623
Bandung
26-30 Januari 2015
Bidang penyelenggaraan
dan Evaluasi Diklat
Ade Hidayat, S.T Training Of Facilitator Diklat Prajabatan Pola BaruTahun
Anggaran 2015
Gedung Pusdiklat Minerba, Jl. Jenderal Sudirman No. 623
Bandung
26-30 Januari 2015
Bidang penyelenggaraan
dan Evaluasi Diklat
Drs. Indra Permana Training Of Facilitator Diklat Prajabatan Pola BaruTahun
Anggaran 2015
Gedung Pusdiklat Minerba, Jl. Jenderal Sudirman No. 623
Bandung
26-30 Januari 2015
Bidang penyelenggaraan
dan Evaluasi Diklat
Dedi Rustandi, S.E Training Of Facilitator Diklat Prajabatan Pola BaruTahun
Anggaran 2015
Gedung Pusdiklat Minerba, Jl. Jenderal Sudirman No. 623
Bandung
26-30 Januari 2015
Bidang penyelenggaraan
dan Evaluasi Diklat
Dra. Derry Rosanti Johannas, M.Si
Training Of Facilitator Diklat Prajabatan Pola BaruTahun
Anggaran 2015
Gedung Pusdiklat Minerba, Jl. Jenderal Sudirman No. 623
Bandung
26-30 Januari 2015
Bidang penyelenggaraan
dan Evaluasi Diklat
Bambang Priyatna Wijaya, S.T
Training Of Facilitator Diklat Prajabatan Pola BaruTahun
Anggaran 2015
Gedung Pusdiklat Minerba, Jl. Jenderal Sudirman No. 623
Bandung
26-30 Januari 2015
Bidang penyelenggaraan
dan Evaluasi Diklat
Drs. Suherman Resmana Training Of Facilitator Diklat Prajabatan Pola BaruTahun
Anggaran 2015
Gedung Pusdiklat Minerba, Jl. Jenderal Sudirman No. 623
Bandung
26-30 Januari 2015
Bidang penyelenggaraan
dan Evaluasi Diklat
Dra. Wien Evayanti Redina Training Of Facilitator Diklat Prajabatan Pola BaruTahun
Anggaran 2015
Gedung Pusdiklat Minerba, Jl. Jenderal Sudirman No. 623
Bandung
26-30 Januari 2015
Bidang penyelenggaraan
dan Evaluasi Diklat
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 127
NAMA TUGAS TEMPAT DIKLAT WAKTU PENYELENGGARA
Endang Kusnadi,S.Sos Training Of Facilitator Diklat Prajabatan Pola BaruTahun
Anggaran 2015
Gedung Pusdiklat Minerba, Jl. Jenderal Sudirman No. 623
Bandung
26-30 Januari 2015
Bidang penyelenggaraan
dan Evaluasi Diklat
Dian Andamari, S.Sos Training Of Facilitator Diklat Prajabatan Pola BaruTahun
Anggaran 2015
Gedung Pusdiklat Minerba, Jl. Jenderal Sudirman No. 623
Bandung
26-30 Januari 2015
Bidang penyelenggaraan
dan Evaluasi Diklat
Maman Suparman, S.Sos Training Of Facilitator Diklat Prajabatan Pola BaruTahun
Anggaran 2015
Gedung Pusdiklat Minerba, Jl. Jenderal Sudirman No. 623
Bandung
26-30 Januari 2015
Bidang penyelenggaraan
dan Evaluasi Diklat
Mamat Ruchimat, S.Sos Training Of Facilitator Diklat Prajabatan Pola BaruTahun
Anggaran 2015
Gedung Pusdiklat Minerba, Jl. Jenderal Sudirman No. 623
Bandung
26-30 Januari 2015
Bidang penyelenggaraan
dan Evaluasi Diklat
Ludya Harmayanti, S.T. Training Of Facilitator Diklat Prajabatan Pola BaruTahun
Anggaran 2015
Gedung Pusdiklat Minerba, Jl. Jenderal Sudirman No. 623
Bandung
26-30 Januari 2015
Bidang penyelenggaraan
dan Evaluasi Diklat
Fahmi Aulia Rakhman, S.H. Training Of Facilitator Diklat Prajabatan Pola BaruTahun
Anggaran 2015
Gedung Pusdiklat Minerba, Jl. Jenderal Sudirman No. 623
Bandung
26-30 Januari 2015
Bidang penyelenggaraan
dan Evaluasi Diklat
Ambardi Sukmana, S.T Training Of Facilitator Diklat Prajabatan Pola BaruTahun
Anggaran 2015
Gedung Pusdiklat Minerba, Jl. Jenderal Sudirman No. 623
Bandung
26-30 Januari 2015
Bidang penyelenggaraan
dan Evaluasi Diklat
Ahmad Helmi, S.T., M.Eng Practical Couching And
Counseling Menara Paninsula Hotel Ibis
Jakarta 27 - 28 Januari
2015 Badan Diklat
ESDM
Makmun Abdullah, S.T Practical Couching And
Counseling Menara Paninsula Hotel Ibis
Jakarta 27 - 28 Januari
2015 Badan Diklat
ESDM
Fahmi Aulia Rakhman, S.H. Diklat Trining Officer Course
(TOC) Gedung Pusdiklat Geologi, Jl. Cisitu Lama No. 37 Bandung
23 - 06 Maret 2015
Pusdiklat Geologi
Ganda Diklat Trining Officer Course
(TOC) Gedung Pusdiklat Geologi, Jl. Cisitu Lama No. 37 Bandung
23 - 06 Maret 2015
Pusdiklat Geologi
Dedi Rustandi, S.E Diklat Management of Training angkatan I
Gedung Pusdiklat Geologi, Jl. Cisitu Lama No. 37 Bandung
23 Februari - 06 Maret 2015
Pusdiklat Geologi
Dra. Wien Evayanti Redina Diklat Management of Training angkatan I
Gedung Pusdiklat Geologi, Jl. Cisitu Lama No. 37 Bandung
23 Februari - 06 Maret 2015
Pusdiklat Geologi
Wanda Adinugraha, S.T., M.T
Diklat Karya Tulis Ilmiah (KTI)
Pusat Kajian dan Pendidikan dan Pelatihan Aparatur I LAN,
Jl. Kiara Payung Km. 4,7 Jatinangor Sumedang - Jawa
Barat
12-14 Februari 2015
PKP2A I LAN
Mamat Ruchimat, S.Sos Diklat Kebijakan Pelayanan
Publik
Gedung Pusdiklat Minerba , Jl. Jenderal Sudirman No. 623
Bandung
23 - 27 Maret 2015
Pusdiklat Mineral dan Batubara
Sudarmawan, S.T. Diklat Kebijakan Pelayanan
Publik
Gedung Pusdiklat Minerba , Jl. Jenderal Sudirman No. 623
Bandung
23 - 27 Maret 2015
Pusdiklat Mineral dan Batubara
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 128
NAMA TUGAS TEMPAT DIKLAT WAKTU PENYELENGGARA
Dian Andamari, S.Sos Diklat Management Of Training angkatan II
Gedung Pusat Diklat Geologi, Jl. Cisitu Lama No. 37, Bandung
23 Maret - 02 April 2015
Pusdiklat Geologi
Dwi Soelistiono, S.T. Diklat Management Of Training angkatan II
Gedung Pusat Diklat Geologi, Jl. Cisitu Lama No. 37, Bandung
23 Maret - 02 April 2015
Pusdiklat Geologi
Harry Wibawa, S.T., M.T Diklat Fungsional Inspektur
Tambang (IT) Angkatan I dan II
Gedung Diklat Pusdiklat Minerba, Jl. Jenderal Sudiman
No. 623 Bandung
16 Maret - 22 Mei 2015
Pusdiklat Mineral dan Batubara
Mas Agung Wiweko, S.T., M.T.
Diklat Fungsional Inspektur Tambang (IT) Angkatan I dan
II
Gedung Diklat Pusdiklat Minerba, Jl. Jenderal Sudiman
No. 623 Bandung
16 Maret - 22 Mei 2015
Pusdiklat Mineral dan Batubara
Drs. Wawan Supriatna, M.Pd.
Diklatpim Tk. II Angkatan XLI Kelas D Pola Baru
Kampus PKP 2 A I LAN Jatinangor, Jl. Kiara Payung
KM. 47 Sumedang, Jatinangor
31 Maret - 31 Juli 2015
Deputi Bidang Diklat Aparatur
LAN
Edit Sudradjat
Bimtek Peningkatan Kompetensi Pelaksanaan APBN Pejabat Bendahara Pengeluaran, dan Petugas Verifikasi di Lingkungan
Badan Diklat ESDM TA 2015 keahlian Pengelolaan PNBP di Lingkungan Badan Diklat
ESDM TA 2015
Ruang Rapat Satker Pusdiklat Mineral dan Batubara Jl.
Jenderal Sudirman No. 623 Bandung
09 - 12 April 2015
Sekretaris Badan Diklat ESDM
Yayat Hidayat
Bimtek Peningkatan Kompetensi Pelaksanaan APBN Pejabat Bendahara Pengeluaran, dan Petugas Verifikasi di Lingkungan Badan Diklat ESDM TA
2015eahlian Pengelolaan PNBP di Lingkungan Badan
Diklat ESDM TA 2015
Ruang Rapat Satker Pusdiklat Mineral dan Batubara Jl.
Jenderal Sudirman No. 623 Bandung
09 - 12 April 2015
Sekretaris Badan Diklat ESDM
Tuti
Bimtek Peningkatan Kompetensi Pelaksanaan APBN Pejabat Bendahara Pengeluaran, dan Petugas Verifikasi di Lingkungan Badan Diklat ESDM TA
2015eahlian Pengelolaan PNBP di Lingkungan Badan
Diklat ESDM TA 2015
Ruang Rapat Satker Pusdiklat Mineral dan Batubara Jl.
Jenderal Sudirman No. 623 Bandung
09 - 12 April 2015
Sekretaris Badan Diklat ESDM
Nursafrida, S.H. Bimtek Pengelolaan
Keuangan bagi para PPSPM
Hotel Gumilang Regency, Jl. Dr. Setiabudhi No. 323 - 325
Bandung
08- 11 April 2015
Biro Keuangan KESDM
Sri Kuntarti Dwijana Budi Setijowati
Bimtek Pengelolaan Keuangan bagi para PPSPM
Hotel Gumilang Regency, Jl. Dr. Setiabudhi No. 323 - 325
Bandung
08- 11 April 2015
Biro Keuangan KESDM
Intan Rustanti, S.H. Bimtek Pengelolaan
Keuangan bagi para PPSPM
Hotel Gumilang Regency, Jl. Dr. Setiabudhi No. 323 - 325
Bandung
08- 11 April 2015
Biro Keuangan KESDM
Hendi Suhendi Diklat Training Officer
Course (TOC) Angkatan II Gedung Pusdiklat Geologi, Jl. Cisitu Lama No. 37 Bandung
06 - 17 April 2015
Pusdiklat Geologi
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 129
NAMA TUGAS TEMPAT DIKLAT WAKTU PENYELENGGARA
Muhammad Sya'bany Diklat Training Of Trainers (TOT) di Lingkungan KESDM
Gedung Pusdiklat Minerba , Jl. Jenderal Sudirman No. 623
Bandung
23 - 27 Februari 2015
Pusdiklat Mineral dan Batubara
Endang Supriatna Bimtek SIMAK BMN di
Lingkungan Badan Diklat ESDM
Pusdiklat Minerba, Jl. Jenderal Sudirman No. 6623 Bandung
20 - 22 Mei 2015 Badan Diklat
ESDM
Asep Jumadi Bimtek SIMAK BMN di
Lingkungan Badan Diklat ESDM
Pusdiklat Minerba, Jl. Jenderal Sudirman No. 6623 Bandung
20 - 22 Mei 2015 Badan Diklat
ESDM
Endang Kusnadi,S.Sos Diklat Pengusahaan Batu
Mulia dan Batu Hias
Gedung Pusdiklat Minerba, Jl. Jenderal Sudirman No. 623
Bandung
03 - 06 Juni 2015
Pusdiklat Geologi
Sapri Diklat Pengusahaan Batu
Mulia dan Batu Hias
Gedung Pusdiklat Minerba, Jl. Jenderal Sudirman No. 623
Bandung
03 - 06 Juni 2015
Pusdiklat Geologi
Ujang Suhendi Diklat Pengusahaan Batu
Mulia dan Batu Hias
Gedung Pusdiklat Minerba, Jl. Jenderal Sudirman No. 623
Bandung
03 - 06 Juni 2015
Pusdiklat Geologi
Wanda Adinugraha, S.T., M.T
Training Coal Quality, Coal Preparation & Coal
Washiung, Coal Handling & Stockpile Management
Park Hotel, Jl. PHH. Mustofa No. 45-47 Bandung
08 - 09 Juni 2015
Pt Geoservice
Handoko Setiadji, S.T., M.I.L Bimtek Reklamasi Pasca
Tambang
Hotel Inna Simpang, Jl. Gubernur Suryo No. 1 - 3 surabaya - Jawa Timur
08 - 12 Juni 2015
Dirjen Minerba
Mamat Ruchimat, S.Sos
Sosialisasi pengisian LHKPN
dan Penyusunan Rancangan
Perubahan Permen ESDM
tentang LHKPN di
Lingkungan KESDM
Hotel Royal Bogor, Jl. Ir. H.
Djuanda No. 16 Bogor 21 - 22 Mei 2015
Badan Diklat
ESDM
Ellyana Tria Anggarani, S.E
Mengikuti Sosialisasi Sistem
Akuntansi Instansi Berbasis
Akrual (SAIBA)
Ruang Serbaguna Gd. BPPTKG
Jl. Cendana No. 15, Yogyakarta 26 - 29 Mei 2015
Biro Keuangan
KESDM
Sopyan Setiadi, S.E.
Mengikuti Sosialisasi Sistem
Akuntansi Instansi Berbasis
Akrual (SAIBA)
Ruang Serbaguna Gd. BPPTKG
Jl. Cendana No. 15, Yogyakarta 26 - 29 Mei 2015
Biro Keuangan
KESDM
Nabila Nirvana, S.Si. Pembekalan Teknis ESDM
Hotel Grand Pesona, Jl. Raya
Sukabumi , Km. 6 Cimande,
Caringin, Bogor
26 - 29 Mei 2015
Biro Kepegawaian
dan Organisasi
KESDM
Dwi Suyandi Pasa Wijaya,
S.T. Pembekalan Teknis ESDM
Hotel Grand Pesona, Jl. Raya
Sukabumi , Km. 6 Cimande,
Caringin, Bogor
26 - 29 Mei 2015
Biro Kepegawaian
dan Organisasi
KESDM
Meda Rusdiana Ipmawati,
S.T. Pembekalan Teknis ESDM
Hotel Grand Pesona, Jl. Raya
Sukabumi , Km. 6 Cimande,
Caringin, Bogor
26 - 29 Mei 2015
Biro Kepegawaian
dan Organisasi
KESDM
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 130
NAMA TUGAS TEMPAT DIKLAT WAKTU PENYELENGGARA
Johanes Yuki Adidharma,
A.Md
Ujian Dinas Tingkat I dan II
serta Ujian Kenaikan
Pangkat Penyesuaian Ijazah
(UKPPI) Tingkat D.III ke
Bawah Tahun 2015
Pusdiklat Migas Cepu, Jl. Sorogo
No. 1 Cepu-Blora, Jawa Tengah 26 - 29 Mei 2015
Biro Kepegawaian
dan Organisasi
KESDM
Tri Handajani, S.Sos.
Pelatihan Desain Grafis
untuk media Cetak, Majalah
Buletin, Buku
Jl. Sangkuriang - Bandung 27-29 Mei 2015 Balai Informasi
Teknologi - LIPI
Endang Kusnadi,S.Sos Diklat Pengusahaan Batu
Mulia dan Batu Hias
Gedung Pusdiklat Minerba, Jl.
Jenderal Sudirman No. 623
Bandung
03 - 06 Juni
2015 Pusdiklat Geologi
Sapri Diklat Pengusahaan Batu
Mulia dan Batu Hias
Gedung Pusdiklat Minerba, Jl.
Jenderal Sudirman No. 623
Bandung
03 - 06 Juni
2015 Pusdiklat Geologi
Ujang Suhendi Diklat Pengusahaan Batu
Mulia dan Batu Hias
Gedung Pusdiklat Minerba, Jl.
Jenderal Sudirman No. 623
Bandung
03 - 06 Juni
2015 Pusdiklat Geologi
Harry Wibawa, S.T., M.T
Assesment di Lingkungan
Badan Diklat ESDM dan
Format Pelatihan "On
Leading Change, For Future
Leader
Hotel Masone Pine, Jl. Raya
Padalarang Km. 1,8 Kota Baru -
Parahyangan
03- 05 Juni 2015 Badan Diklat
ESDM
Yudiana Hadiyat, S.T, M.T
Assesment di Lingkungan
Badan Diklat ESDM dan
Format Pelatihan "On
Leading Change, For Future
Leader
Hotel Masone Pine, Jl. Raya
Padalarang Km. 1,8 Kota Baru -
Parahyangan
03- 05 Juni 2015 Badan Diklat
ESDM
Mas Agung Wiweko, S.T.,
M.T.
Assesment di Lingkungan
Badan Diklat ESDM dan
Format Pelatihan "On
Leading Change, For Future
Leader
Hotel Masone Pine, Jl. Raya
Padalarang Km. 1,8 Kota Baru -
Parahyangan
03- 05 Juni 2015 Badan Diklat
ESDM
Makmun Abdullah, S.T
Assesment di Lingkungan
Badan Diklat ESDM dan
Format Pelatihan "On
Leading Change, For Future
Leader
Hotel Masone Pine, Jl. Raya
Padalarang Km. 1,8 Kota Baru -
Parahyangan
03- 05 Juni 2015 Badan Diklat
ESDM
Sudarmawan, S.T.
Assesment di Lingkungan
Badan Diklat ESDM dan
Format Pelatihan "On
Leading Change, For Future
Leader
Hotel Masone Pine, Jl. Raya
Padalarang Km. 1,8 Kota Baru -
Parahyangan
03- 05 Juni 2015 Badan Diklat
ESDM
Muhammad Sya'bany
Assesment di Lingkungan
Badan Diklat ESDM dan
Format Pelatihan "On
Leading Change, For Future
Hotel Masone Pine, Jl. Raya
Padalarang Km. 1,8 Kota Baru -
Parahyangan
03- 05 Juni 2015 Badan Diklat
ESDM
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 131
NAMA TUGAS TEMPAT DIKLAT WAKTU PENYELENGGARA
Leader
Fahmi Aulia Rakhman, S.H.
Assesment di Lingkungan
Badan Diklat ESDM dan
Format Pelatihan "On
Leading Change, For Future
Leader
Hotel Masone Pine, Jl. Raya
Padalarang Km. 1,8 Kota Baru -
Parahyangan
03- 05 Juni 2015 Badan Diklat
ESDM
Sri Kuntarti Dwijana Budi
Setijowati
Mengikuti Bimtek Sistem
Akuntansi Instansi Berbasis
Akrual (SAIBA) di Lingkungan
Badan Diklat ESDM
Ruang Rapat Monumen Pers
Nasional, Jl. Gajah Mada No. 59
Surakarta Jawa Tengah
08 - 11 Juni
2015
Badan Diklat
ESDM
Irma Rachmawati, S.E.
Mengikuti Bimtek Sistem
Akuntansi Instansi Berbasis
Akrual (SAIBA) di Lingkungan
Badan Diklat ESDM
Ruang Rapat Monumen Pers
Nasional, Jl. Gajah Mada No. 59
Surakarta Jawa Tengah
08 - 11 Juni
2015
Badan Diklat
ESDM
Sopyan setiadi, S.E.
Mengikuti Bimtek Sistem
Akuntansi Instansi Berbasis
Akrual (SAIBA) di Lingkungan
Badan Diklat ESDM
Ruang Rapat Monumen Pers
Nasional, Jl. Gajah Mada No. 59
Surakarta Jawa Tengah
08 - 11 Juni
2015
Badan Diklat
ESDM
Wanda Adinugraha, S.T.,
M.T
Training Coal Quality, Coal
Preparation & Coal
Washiung, Coal Handling &
Stockpile Management
Park Hotel, Jl. PHH. Mustofa
No. 45-47 Bandung
08 - 09 Juni
2015 Pt Geoservice
Muhammad Sya'bany Sosialisasi Petunjuk Teknis
Tata Naskah Dinas
Pusat Pendidikan dan Pelatihan
Kearsipan Arsip Nasional RI, Jl.
Ir. H. Djuanda No. 62 Bogor
08 - 10 Juni
2015
Badan Diklat
ESDM
Handoko Setiadji, S.T., M.I.L Bimtek Reklamasi Pasca
Tambang
Hotel Inna Simpang, Jl.
Gubernur Suryo No. 1 - 3
surabaya - Jawa Timur
08 - 12 Juni
2015 Dirjen Minerba
Ahmad Helmi, S.T., M.Eng Bimtek Reklamasi Pasca
Tambang
Hotel Inna Simpang, Jl.
Gubernur Suryo No. 1 - 3
surabaya - Jawa Timur
08 - 12 Juni
2015 Dirjen Minerba
Maria Contesa, S.T. Pembekalan Teknis ESDM
Hotel Grand Pesona, Jl. Raya
Sukabumi , Km. 6 Cimande,
Caringin, Bogor
08 - 11 Juni
2015
Biro Kepegawaian
dan Organisasi
KESDM
Ramelia Eka Puspita, S.T.
Pembekalan Teknis ESDM
Hotel Grand Pesona, Jl. Raya
Sukabumi , Km. 6 Cimande,
Caringin, Bogor
08 - 11 Juni
2015
Biro Kepegawaian
dan Organisasi
KESDM
Ahmad Helmi, S.T., M.Eng Bimtek Reklamasi Pasca
Tambang
Hotel Inna Simpang, Jl. Gubernur Suryo No. 1 - 3 surabaya - Jawa Timur
08 - 12 Juni 2015
Dirjen Minerba
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 132
Tata Kelola Administrasi Kepegawaian (4 Laporan)
Bagian Tata Usaha Pusdiklat Mineral dan Batubara salah satunya mempunyai
tugas untuk melaksanakan kegiatan administrasi pengelolaan kepegawaian, sedangkan
Bidang Sarana Teknis bertugas melaksanakan pengelolaan sarana teknis penunjang
diklat pada Pusat dalam rangka menunjang upaya pengembangan sumberdaya
manusia di bidang mineral dan batubara yang diamanatkan dalam Keputusan Menteri
Energi dan Sumber Daya Mineral No. 18 Tahun 2010. Dalam rangka mendukung tugas
tersebut pegawai merupakan unsur aparatur negara sebagai pelaksana tugas dan
fungsi organisasi, perlu dikelola sesuai dengan peraturan perundang-undangan mulai
dari perencanaan, pengangkatan, penempatan, kepangkatan, penggajian, penghargaan
sampai kepada pensiun secara tertib administratif, melalui kegiatan Penyelenggaraan
administrasi kepegawaian.
Adapun kegiatan yang dilakukan pada tata kelola administrasi kepegawaian yaitu :
1. Pelayanan kesehatan dimana telah terlaksananya kegiatan pelayanan kesehatan
tersebut.
2. Operasional Sehari-hari perkantoran telah dilaksanakan untuk mendukung
kegiatan sehari-hari
3. Penyelenggaraan Administrasi kepegawaian telah dilaksanakan
4. Penyelenggaraan penilaian angka kredit jabatan fungsional tertentu telah
dilaksanakan.
3.2.6. Sasaran Enam Penataan Organisasi Pusdiklat Minerba ESDM yang Modern
Terselenggaranya Penataan Organisasi Pusdiklat Minerba yang modern.
Penataan organisasi berperan besar pada kelancaran sistem kerja atau proses internal
di Pusdiklat Minerba. Pelaksanaan program akreditasi diklat dan sertifikasi sistem
manajemen mutu memastikan kegiatan diklat dan manajemen Pusdiklat berjalan
optimal. Program-program kerja tersebut dilaksanakan secara terjadwal dan dengan
standar yang ditetapkan.
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 133
Tabel 3.32 Capaian Sasaran Strategis Keenam
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target Capaian %
Penataan Organisasi Pusdiklat Minerba ESDM
yang modern
Jumlah penyelesaian penataan organisasi dan
akreditasi lembaga Dokumen 7 Dokumen 7 Dokumen 100
Capaian Sasaran Strategis Keenam yaitu “Penataan Organisasi Pusdiklat
Minerba ESDM yang Modern” dengan hasil rata-rata capaian pengukuran sebesar
100% karena kegiatan tersebut telah selesai dilaksanakan.Maka dapat disimpulkan
bahwa Pusdiklat Mnerba “ Sangat berhasil “ dalam melakukan penataan organisasi
dan akreditasi lembaga.
Penataan Organisasi Dan Akreditasi Lembaga (7 Dokumen)
Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 18 tahun 2010 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Pasal 863
Ayat 1 bahwa Subbidang Penyiapan Standar Pendidikan dan Pelatihan mempunyai
tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan pedoman, standar, prosedur, dan
kriteria, di bidang pendidikan dan pelatihan serta pelayanan sertifikasi kompetensi
tenaga mineral dan batubara.
Peraturan Pemerintah No. 101 tahun 2000 tentang Pendidikan dan Pelatihan
Jabatan Pegawai Negeri Sipil Bab V Kurikulum Pasal 17 Kurikulum diklat mengacu
pada standar kompetensi. Dan penyusunan dan pengembangan kurikulum diklat
dilakukan dengan melibatkan pengguna lulusan, penyelenggara diklat, peserta dan
alumni diklat, serta unsur ahli lainnya.
Pasal 26 Pembinaan Diklat dilakukan melalui penyusunan pedoman diklat,
standarisasi dan akreditasi diklat. Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara
Nomor 2 Tahun 2008 Tentang Pedoman Akreditasi Lembaga Pendidikan dan Pelatihan
Pemerintah BAB 1 Ketentuan Umum Pasal 1 ayat 8 bahwa Lembaga Diklat Pemerintah
Terakreditasi adalah satuan organisasi penyelenggara program diklat yang
mendapatkan pengakuan tertulis dari instansi pembina untuk menyelenggarakan
program diklat tertentu. Oleh karena itu dengan terlaksananya kegiatan Penyusunan
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 134
Akreditasi diharapkan penyelenggaraan diklat tersebut mendapatkan
kelayakan/akreditasi oleh Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Salah satu Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) Pusdiklat Mineral dan Batubara
adalah Jumlah Lembaga Diklat yang Terakreditasi, dengan jenis output Akreditasi,
Sertifikasi, dan Asesmen. Adapun kegiatan yang telah dilaksanakan yaitu sebagai
berikut :
1. Diklat Juru Ukur
2. Diklat Pengawas Operasional Pertama
3. Diklat Sistem Informasi Geographic
4. Diklat PNBP SDA
5. Diklat Peningkatan Nilai Tambah Timah
6. Diklat Peningkatan Nilai Tambah Bauksit
7. Pengelolaan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008
Seluruh kegiatan tersebut telah selesai dilaksanakan sesuai target yang
ditentukan besar persentase yaitu 100%. Sehingga dapat dikatakan “Sangat Berhasil”
dalam pelaksanaan tersebut.
3.2.7. Sasaran Ketujuh Peningkatan Jejaring Kerjasama Pusdiklat Minerba
dengan Institusi di dalam Maupun Luar Negeri dalam Rangka Peningkatan
Kapasitas Organisasi.
Terlaksananya peningkatan jejaring kerjasama Pusdiklat Minerba dengan
institusi di dalam maupun luar negeri dalam rangka peningkatan kapasitas organisasi.
Aspek kerjasama menjadi sangat penting dalam meningkatkan daya saing organisasi
dan pegawai di dalamnya. Karena melalui kerjasama akan dapat dijalin upaya
benchmarking kualitas pegawai yang dalam hal ini widyaiswara. Dengan benchmarking
maka ada upaya untuk meningkatkan kualitas widyaiswara sampai batas minimal yang
ditentukan. Program-program kerjasama berbentuk tukar menukar informasi, lokakarya
dan seminar pengembangan widyaiswara menjadi pusat kegiatan untuk memenuhi
sasaran ini.
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 135
Tabel 3.33. Capaian Sasaran Strategis Ketujuh
Sasaran Strategis Indikator Kinerja
Satuan Target Capaian %
Peningkatan jejaring kerjasama Pusdiklat
Minerba dengan institusi didalam maupun luar negeri dalam rangka
peningkatan kapasitas organisasi
Jumlah Penjalinan Kerjasama
Diklat DN dan LN
Laporan 5 Laporan 6 laporan 120
Capaian Sasaran strategis Ketujuh yaitu “Peningkatan Jejaring Kerjasama
Pusdiklat Minerba dengan Institusi didalam maupun Luar Negeri dalam Rangka
Peningkatan Kapasitas Organisasi” dengan hasil rata-rata capaian pengukuran sebesar
100% sehingga dapat dikatakan bahwa pelaksanaan peningkatan jejaring kerja sama
tersebut telah “Sangat Berhasil” dilaksanakan di Pusdiklat Minerba.
Penjalinan Kerjasama Diklat DN Dan LN
Perluasan jejaring kerjasama sangat penting untuk meningkatkan kualitas
sumber daya manusia, organisasi dan pertukaran alih teknologi antar negara, serta
memperkenalkan kemampuan Pusdiklat Minerba dalam pengembangan dan
pelaksanaan pendidikan dan pelatihan yang berbasis kompetensi pada negara lain.
Sesuai dengan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 0018
Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Energi dan Sumber Daya
Mineral menyatakan bahwa fungsi Bidang Program dan Kerjasama pada Pusdiklat
Mineral dan Batubara adalah menyiapkan rumusan rencana dan program serta
kerjasama pendidikan dan pelatihan. Sub Bidang Kerjasama dan Informasi mempunyai
tugas melaksanakan kegiatan penyusunan, kajian, evaluasi serta pelaporan kerjasama
kediklatan dengan institusi dalam maupun luar negeri, pengelolaan, pembangunan dan
pengembangan sistem informasi diklat untuk membantu pelaksanaan tugas dan fungsi
Pusdiklat Mineral dan Batubara.
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 136
Pelaksanaan kerja sama ini dilakukan dalam rangka meningkatkan pertukaran
informasi kediklatan dengan instansi lain baik dalam negeri maupun luar negeri,
meningkatkan kompetensi sumber daya manusia melalui alih teknologi dalam
manajemen dan pengembangan diklat.
Kemampuan negara dalam peningkatan sumber daya manusia setaraf
internasional belum optimal, maka perlu membentuk jejaring kerja sama dengan negara
lain. Sehingga diharapkan dalam waktu yang tidak lama, kompetensi sumber daya
manusia di Indonesia memiliki daya saing tinggi di tingkat internasional.
Untuk itu, Pusdiklat Minerba telah mengikat suatu kerjasama kediklatan baik
dengan institusi dalam negeri seperti : Dinas Pertambangan dan Energi, Perguruan
Tinggi dan Lembaga Sertifikasi Personil (LSP), juga dengan institusi luar negeri yaitu
NEDO (Jepang), Adler Center (Singapore), IM4DC (Australia), TUBAF (Jerman),
Technico Lisboa (Portugal) dan kerjasama kediklatan yang telah dirintis dengan Austria,
Kanada, Vietnam, Papua Nugini dan negara di Asia Tenggara, dengan kerjasama
tersebut diharapkan peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang mineral dan
batubara dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
Selain itu Pusdiklat Minerba juga aktif dalam forum internasional, Regional damn
Multilateral seperti ASEAN, APEC dan baru-baru ini mempertimbangkan untuk
bergabung dengan OECD. Selain mengukuhkan posisi sebagai institusi pemerintah
yang memiliki kiprah di dunia internasional dan agar senantiasa up-to-date terhadap
perkembangan issue sektor pertambangan minerba, partisipasi dalam forum
internasional ini merupakan upaya menangkap potensi kerjasama Capacity Building
yang kerap muncul dari hasil proses negosiasi dalam forum tersebut.
Adapun rincian kegiatan kerjasama dalam dan luar negeri yang telah
dilaksanakan selama tahun 2015 dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel. 3.34 Kegiatan Kerjasama Dalam dan Luar Negeri
Penjalinan Kerjasama Diklat DN Dan LN 6 Laporan 100 % Keterangan
Kegiatan kerjasama dalam negeri & luar negeri
1 Laporan 100 Telah Selesai dilaksanakan
Basic Workshop on Mining Conservation 1 Laporan 100 Telah Selesai dilaksanakan
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 137
Penjalinan Kerjasama Diklat DN Dan LN 6 Laporan 100 % Keterangan
Workshop On Designing Mine Inspectors Online Learning
1 Laporan 100 Telah selesai dilaksanakan
Workshop on Mine Water Management and Dewatering menjadi Designing
environmental aspect online learning 1 Laporan 100 Telah selesai dilaksanakan
Pengembangan E-learning Kerjasama dengan IM4DC-Australia
1 Laporan 100 Telah selesai dilaksanakan
Inisiasi kerjasama program bahasa Inggris 1 Laporan 100 Telah selesai dilaksanakan
Berdasarkan hasil realisasi tahun 2015, maka didapatkan hasil bahwa Target
yang ditentukan yaitu 5 kegiatan sedangkan realisasi kegiatan kerjasama yang
dilakukan sebanyak 6 kegiatan. Berdasarkan persentase kegiatan tersebut, maka
didapatkan nilai sebesar 120% dalam kegiatan kerja sama ini dapat dipastikan “ Sangat
Berhasil” dalam pelaksanaanya.
3.2.8. Sasaran Delapan Peningkatan Pemanfaatan teknologi informasi dan
komunikasi (TIK) yang mendukung Diklat.
Terwujudnya peningkatan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK)
yang mendukung Diklat Era teknologi informasi tidak dapat dihindari dan seharusnya
mendapatkan porsi yang lebih banyak. Kapitalisasi dari kemampuan pengelolaan
teknologi informasi dan komunikasi (TIK) harus senantiasa dilaksanakan secara
berkesinambungan, karena era informasi akan terus berkembang dan tidak dapat
dihentikan. Pusdiklat Minerba memiliki kapasitas untuk meningkatkan pemanfaatan TIK
tersebut dengan melaksanakan program-program yang menunjang, yaitu
pengembangan sistem informasi manajemen dan kediklatan serta aplikasi kediklatan. Di
samping itu program promosi diklat dan pameran akan menunjang pelaksanaan diklat
dengan mengenalkan dan memantapkan posisi Pusdiklat Minerba di sub-sektor
minerba, sebagai lembaga diklat yang bermutu tinggi dan mampu mengakomodasi
kebutuhan peningkatan kompetensi SDM sub-sektor minerba.
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 138
Tabel 3.35 Capaian Sasaran Strategis Ketujuh
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi %
Peningkatan Pemanfaatan
teknologi informasi dan komunikasi
(TIK) yang mendukung Diklat
Jumlah Pengembangan,
Pembangunan, dan Implementasi TIK
Laporan 6 Laporan 6 Laporan 100
Jumlah Publikasi dan Promosi
Laporan 7 Laporan 7 Laporan 100
Capaian Sasaran strategis Kedelapan yaitu Peningkatan Pemanfaatan
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang Mendukung Diklat dengan hasil rata-
rata capaian pengukuran sebesar 100 % dan “Sangat Berhasil”.
Pengembangan, Pembangunan Dan Implementasi Sistem Informasi (6 Laporan)
Dengan semakin berkembangnya kebutuhan akan layanan informasi yang
meluas dan beragam, pengembangan sistem informasi dihadapkan kepada tantangan
besar. Jika tidak diantisipasi, hal ini akan berdampak pada kegagalan pengembangan
sistem informasi di masa depan.
Keterbukaan informasi adalah salah satu pilar penting yang akan mendorong
terciptanya iklim transparansi. Terlebih di era yang serba terbuka ini, keinginan
masyarakat untuk memperoleh informasi semakin tinggi. Dibelakukannya UU KP
(Kuasa Pertambangan) ini merupakan perubahan yang medasar dalam kehidupan
masyarakat, berbangsa dan bernegara, oleh sebab itu, perlu adanya kesadaran dari
seluruh elemen bangsa agar setiap lembaga dan badan pemerintah dalam mengelola
informasi harus dengan prinsip good govermance, tata kelola yang baik dan
akuntabilitas.
Tabel.3.36 Realisasi Kegiatan Pengembangan, Pembangunan Dan Implementasi
Sistem Informasi
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 139
NO NAMA KEGIATAN PROGRESS KETERANGAN
1 Sistem Informasi Kinerja Widyaiswara
100 % Telah selesai dilaksanakan
2 Sistem Informasi Evaluasi Dokumen
Penawaran
100 % Telah selesai
dilaksanakan
3 Pembuatan Vidio Profile Pusdiklat
Minerba
100 % Telah selesai
dilaksanakan
4 Pengelolaan dan Pengembangan website
100 % Telah selesai
dilaksanakan
5 Pengembangan Multi Media Simulasi
Tambang Terbuka
100 % Telah selesai
dilaksanakan
6 Pengelolaan dan Pengembangan Sistem
Aplikasi
100% Telah selesai
dilaksanakan
Publikasi Dan Promosi (7 Laporan)
Publikasi
Publikasi ini menyajikan berbagai informasi kediklatan atau yang memiliki relevansi
dengan masalah kediklatan dalam bentuk tinjauan/ulasan ilmiah, evaluasi kediklatan,
karya tulis ilmiah serta hasil penelitian atau kajian, baik di bidang kemineralan dan
batubara maupun bidang ilmu lain yang menunjang kegiatan kediklatan tersebut seperti
geologi, pertambangan, metalurgi, geo-teknologi, kimia-fisika, teknologi informasi,
sosial-ekonomi, administrasi perkantoran dan sebagainya.
Promosi
Sejalan dengan perkembangan industri pertambangan di Indonesia dewasa ini,
perlu dilakukan peningkatan kualitas sumber daya manusia yang terlibat dalam kegiatan
tersebut melalui kegiatan diklat pertambangan umum yang diselenggarakan oleh
Pusdiklat Minerba. Rencana kegiatan diklat tersebut perlu diinformasikan ke berbagai
pihak yang terkait sehingga dapat dijadikan acuan dalam pertambangan kompetensi
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 140
personilnya. Informasi yang disampaikan perlu dikemas dalam suatu sajian informasi
yang menarik dan mudah dipahami seperti Brosur/leaflet, souvenir, serta audio visual
yang menarik dan mudah dipahami. Dalam upaya meningkatkan pelayanan jasa diklat
di bidang pertambangan umum ini, Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan
Batubara perlu melaksanakan kegiatan promosi melalui penyelenggaraan pameran,
visualisasi, dan publikasi. Keikutsertaan Pusdiklat Minerba dalam pameran bersekala
nasional, diharapkan dalam pameran tersebut dapat mensosialisasikan keberadaan dan
kemampuan Pusdiklat Minerba.
Sesuai dengan kesepakatan dengan unit-unit lain di lingkungan Badiklat ESDM,
fokus promosi dalam bentuk pameran direncanakan akan dilakukan road show ke
berbagai daerah sebagai upaya menjaring kebutuhan stakeholder dalam meningkatkan
sumber daya manusia dari segi keterampilan dan kemampuan di bidang pertambangan
umum. Selain penyebarluasan informasi melalui pameran, promosi melalui media cetak
seperti surat kabar maupun media elekttonik perlu dilakukan pula, sehingga
penyampaian informasi dapat menjangkau tempat yang lebih luas. Sementara,
dokumentasi dan kunjungan lapangan diperlukan antara lain untuk memperoleh data
dan informasi yang lebih akurat dan representative.
Adapun kegiatan Publikasi dan Promosi yang telah dilaksanakan di Pusdiklat
Mineral dan Batubara sebagai berikut :
Tabel.3.37 Realisasi Kegiatan Promosi dan Publikasi
NO KEGIATAN / PAMERAN TANGGAL PENYELENGGARA LOKASI
1 Pameran Pendidikan Tinggi, Kursus dan
Pelatihan 10 - 13 Februari 2015 Green Production
Graha Manggala Siliwangi, Bandung.
2 Sumatera Miner 2015 4 - 6 Maret 2015 Mining Media International
Arya Duta Hotel, Palembang.
3 Energy Company Expo 14 - 15 Maret 2015 STEM Akamigas Gedung STEM
Akamigas, Cepu.
4 Pameran Apkasi
International Trade And Investment Summit 2015
13 – 15 Mei 2015 PT. Pro Fajar JL EXPO
Kemayoran, jakarta
5 Hari Nusantara Ke 15 15 September 2015 dan 21 September
KESDM Univ. Tanjungpura,
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 141
NO KEGIATAN / PAMERAN TANGGAL PENYELENGGARA LOKASI
2015 UNTAN, Pontianak Kalbar
dan Univ. Hasanudin,
UNHAS, Makasar, Sulsel
6 Celebes Mining 21 - 25 Oktober 2015
Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Sulsel dan PT. Wahyu Promo
Citra
Celebes
Convention
Centre, Makassar.
7
Pameran Pemaparan Hasil
Kegiatan Pusat Sumber
Daya Geologi
11 Desember 2015 Halaman Gedung D, Pusat Sumber Daya Geologi, Bandung.
Pusat Sumber
Daya Geologi
3.2.9. Sasaran Sembilan Jumlah penerimaan Negara bukan Pajak (PNBP)
kegiatan jasa pendidikan dan pelatihan
Pengelolaan kegiatan pertambangan yang memiliki karakteristrik beresiko tinggi,
pada modal, serta sarat teknologi menuntut sumber daya manusia yang kompeten di
dalamnya. Aparat dinas sebagai pengawas dan pengelola sumber daya alam
didaerahnya masing-masing dituntut untuk memiliki kompetensi dalam strategi
pemanfaatan sumber daya alam, sedangkan pihak industri sebagai produsen tentu
berupaya meningkatkan daya saingnya melalui peningkatan produktifitas dan efisiensi.
Peningkatan produktifitas dan efisiensi ini dapat dicapai salah satunya melalui
ketersediaan sumber daya manusia kompeten.
Dalam menunjang pembangunan sektor ESDM, melalui peningkatan kualitas
sumber daya manusia di bidang pertambangan umum, Pusat Pendidikan dan Pelatihan
Mineral dan Batubara sebagai salah satu pusat pendidikan dan pelatihan di bawah
Badan Pendidikan dan Pelatihan Energi dan Sumber Daya Mineral, Kementerian Energi
dan Sumber Daya Mineral, dituntut untuk mendukung hal tersebut diatas melalui
penyelenggaraan berbagai program diklat teknis dan manajemen di bidang mineral dan
batubara.
a. Tujuan Penggunaan/Pokok-pokok Kebijakan PNBP Tahun Anggaran 2015
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 142
- Pengembangan sumber daya manusia berbasis kompetesi bidang mineral dan
batubara
- Penguatan kelembagaan
- Mendukung upaya pengembangan usaha pertambangan usaha pertambangan
mineral dan batubara
- Mendukung percepatan implementasi otonomi daerah
b. Kegiatan yang dibiayai dari PNBP Tahun Anggaran 2015
Target Penerimaan PNBP untuk Tahun 2015 yaitu sebesar Rp. 6.162.800.000,- ,
sedangkan realisasi Penerimaan PNBP Pusdiklat Minerba sebesar Rp.
6.420.632.128,- . sedangkan untuk target penggunaan PNBP berdasarkan Pagu
yang ditentukan yaitu sebesar Rp. 5.891.781.000,-, dan rekapitulasi penggunaan
PNBP pada tahun 2015 sebesar Rp. 5.384.332.961,- atau sebesar 91.39 %. Untuk
rincian kegiatan penggunaan PNBP bisa di lihat Pada Tabel di bawah ini :
Tabel 3.38. Realisasi Capaian PNBP Tahun 2015
No Kegiatan Realisasi Capaian Penerimaan PNBP
1 Penyelenggaraan Diklat Lainnya
1.808.345.360
2 Penilaian Performa Kegiatan
Penyelenggaraan Diklat Masyarakat
371.794.836
3 Administrasi Umum PNBP dan pelayanan
Umum PNBP
623.065.403
5 Penyelenggaraan Diklat Kompetensi 2.581.127.417
Jumlah 5.384.332.961
c. Justifikasi Target PNBP Tahun Anggaran 2015
- Adanya Permintaan penyelenggaraan diklat baru hasil analisis diklat
- Adanya peningkatan permintaan untuk diklat-diklat tertentu
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 143
- Adanya kebijakan pemerintah yang mewajibkan tenaga industri pertambangan
mineral dan batubara untuk memiliki untuk memiliki kompetensi tertentu.
Realisasi pencapaian pendapatan PNBP tahun 2015 yaitu sebesar Rp. 6.420.632.128,-
atau sebesar 104.18 %.
3.3. Anggaran Pusdiklat Mineral dan Batubara Tahun 2015
3.3.1. Anggaran Berdasarkan Sumber Dana
Didasarkan pada jenis sumber dana, anggaran Pusdiklat Minerba tahun 2015
terbagi menjadi 2 (dua) sumber dana yaitu sebagai berikut:
Tabel. 3.39 Anggaran Berdasarkan Sumber Dana
DIPA Awal (Rp.)
Total
Revisi (Rp.) Total
Rev 5
Rupiah Murni (RM)
PNBP Rupiah Murni
(RM) PNBP
110.419.639.000
5.891.781.000
116.311.420.000
110.893.339.000
5.891.781.000
116.311.420.000
Tabel. 3.40 Pagu Awal serta Pagu Setelah Revisi
Jenis Output/Sub Output Pagu Awal (Dipa 0) Pagu Setelah Revisi (Dipa Revisi 5)
RM PNBP Jumlah RM PNBP Jumlah
GAP Kompetensi Sesuai Analisis Kebutuhan Diklat
801.855.000 - 801.855.000
568.137.000 - 568.137.000
NSPK Yang ditetapkan Kepala Badan Diklat ESDM
8.967.717.000 - 8.967.717.000
8.169.396.000 -
8.169.396.000
Diklat Lainnya 6.785.997.000 1.961.345.000 8.747.342.000 6.594.108.000 1.961.345.000 8.555.453.000
Jumlah Laporan Indeks Kepuasan Masyarakat
101.794.000 - 101.794.000 101.794.000
-
101.794.000
Laporan Evaluasi Kediklatan
2.554.921.000
433.527.000
2.988.448.000 2.203.251.000 433.527.000 2.636.778.000
Publikasi Karya Ilmiah Widyaiswara/Dosen
300.123.000 - 300.123.000 221.940.000
- 221.940.000
Penyelenggaraan Forum Komunikasi/Workshop/Semin
ar Yang Efektif Dan Tepat Sasaran
345.538.000 - 345.538.000 702.240.000
- 702.240.000
Dokumen Perencanaan 1.248.441.000 - 1.248.441.000 1.242.185.000 1.242.185.000
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 144
Jenis Output/Sub Output Pagu Awal (Dipa 0) Pagu Setelah Revisi (Dipa Revisi 5)
RM PNBP Jumlah RM PNBP Jumlah
-
Pengelolaan Manajemen Keuangan, Aset Dan Kinerja
4.412.536.000 748.352.000 5.160.888.000 4.584.113.000 748.352.000 5.332.465.000
Administrasi Ketatausahaan 1.744.391.000 - 1.744.391.000 1.620.191.000
- 1.620.191.000
Penyertaan Diklat/Workshop/Seminar/Bimtek/Magang Untuk Pegawai
1.138.024.000 - 1.138.024.000 1.286.853.000
- 1.286.853.000
Tata Kelola Administrasi Kepegawaian
855.617.000 - 855.617.000 635.456.000
- 635.456.000
Widyaiswara/Dosen Yang Tersertifikasi
200.000.000 - 200.000.000 200.000.000
- 200.000.000
WI/Dosen Yang Ditingkatkan Kapasitasnya
307.329.000
-
307.329.000
307.329.000
-
307.329.000
Evaluasi Widyaiswara/Dosen 36.550.000 - 36.550.000
36.550.000
-
36.550.000
Penataan Organisasi Dan Akreditasi Lembaga
599.178.000 - 599.178.000
450.768.000
-
450.768.000
Pengembangan, Pembangunan Dan
Implementasi Sistem Informasi
1.267.878.000 - 1.240.878.000
1.391.453.000
-
1.391.453.000
Publikasi Dan Promosi 1.188.209.000 - 1.188.209.000
1.599.438.000
-
1.599.438.000
Penjalinan Kerjasama Diklat DN Dan LN
3.296.236.000 - 3.296.236.000
2.620.500.000
-
2.620.500.000
Peneyelenggaraan Diklat Berbasis Kompetensi Dalam
Setahun 16.516.570.000 2.748.557.000 19.265.127.000
11.879.487.000
2.748.557.000
14.628.044.000
Layanan Perkantoran 23.493.217.000 - 23.493.217.000
23.784.497.000
-
23.784.497.000
Kendaraan Bermotor 443.640.000 - 443.640.000
650.970.000
-
650.970.000
Perangkat Pengolahan Data dan Komunikasi
2.800.350.000 - 2.800.350.000
2.800.350.000
-
2.800.350.000
Peralatan Fasilitas Perkantoran
12.440.183.000 - 12.440.183.000
18.744.410.000
-
18.744.410.000
Gedung Bangunan 18.024.223.000 - 18.024.223.000
18.024.223.000
-
18.024.223.000
Output Cadangan 549.122.000 - 549.122.000 - - -
110.419.639.000 5.891.781.000 116.311.420.000 110.419.639.000 5.891.781.000 116.311.420.000
3.3.2. Anggaran Berdasarkan Jenis Belanja
Berdasarkan jenis belanja, anggaran di Pusdiklat Minerba dikelompokkan
menjadi 3 (tiga) jenis seperti terdapat pada tabel berikut ini
Tabel 3.41. Anggaran Berdasarkan Jenis Belanja
Program
Jenis Belanja
Pegawai Barang Modal
RM PNBP RM PNBP RM PNBP
Pendidikan
dan
15.043.283.000 0 55.375.298.000 5.891.781.000 40.001.058.000 0
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 145
Pelatihan
Teknologi
Mineral
dan
Batubara
Berdasarkan hasil revisi ke 5 didapatkan nilai Rupiah Murni (RM) untuk Belanja
Pegawai sebesar Rp. 15.043.283.000, untuk Belanja Barang sebanyak Rp.
55.375.298.000,- dan Belanja Modal sebesar Rp. 40.001.058.000. sedangkan untuk
Belanja Barang PNBP sebesar Rp. 5.891.781.000,-.
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 145
Tabel.3.42 Perbandingan Antara DIPA 0 dengan DIPA 5 berdasarkan Belanja Barang, Pegawai dan Modal
No Jenis Output/Sub output
DIPA 0 DIPA 5
B. Pegawai B. Barang B. Modal B. Pegawai B. Barang B. Modal
1 Gap Kompetensi Sesuai Analisis
Kebutuhan Diklat -
801.855.000 - 568.137.000
2 NSPK yang ditetapkan Kepala
Badan Diklat ESDM
- 8.967.717.000 - 8.169.396.000
3 Diklat Lainnya - 8.747.342.000 - 8.555.453.000
4 Jumlah Laporan Indeks kepuasan
Masyarakat
- 101.794.000 - 101.794.000
5 Laporan dan Evaluasi Kediklatan - 2.988.448.000 - 2.636.778.000
6 Publikasi karya Ilmiah
Widyaiswara/dosen
- 300.123.000 - 221.940.000
7 Penyelenggaraan Forum
Komunikasi /Workshop/ Seminar
yang efektif dan tepat sasaran
- 345.538.000 - 702.240.000
8 Dokumen Perencanaan - 1.248.441.000 - 1.192.185.000 50.000.000
9 Pengelolaan Manajemen
Keuangan , Aset dan Kinerja
- 5.160.888.000 - 5.332.465.000
10 Layanan Administrasi
Ketatausahaan
- 1.744.391.000 - 1.620.191.000
11 Penyertaan Diklat/
Workshop/Seminar/Bimtek/Magang
untuk Pegawai
- 1.138.024.000 - 1.286.853.000
12 Tata Kelola Administrasi
Kepegawaian
- 855.617.000 - 635.456.000
13 Widyaiswara /dosen yang
tersertifikasi
- 200.000.000 - 200.000.000
14 WI/Dosen yang ditingkatkan
Kapasitasnya
- 307.329.000 - 307.329.000
15 Laporan Evaluasi - 36.550.000 - 36.550.000
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 146
No Jenis Output/Sub output
DIPA 0 DIPA 5
B. Pegawai B. Barang B. Modal B. Pegawai B. Barang B. Modal
Widyaiswara/Dosen
16 Penataan Organisasi dan akreditasi
Lembaga
- 599.178.000 - 450.768.000
17 Pengembangan, Pembangunan
dan Implementasi TIK
- 1.267.878.000 - 1.364.453.000 27.000.000
18 Publikasi dan Promosi - 1.188.209.000 - 1.599.438.000
19 Penjalinan Kerjasama diklat DN
dan LN
- 3.296.236.000 - 2.620.500.000
20 Penyelenggaraan Diklat berbasis
Kompetensi dalam setahun
- 19.265.127.000 - 14.628.044.000
21 Layanan Perkantoran 15.043.283.000 8.449.934.000 - 15.043.283.000 8.741.214.000
22 Kendaraan Bermotor - - 443.640.000 650.970.000
23 Perangkat Pengolah Data dan
Komunikasi
- - 2.800.350.000 2.800.350.000
24 Peralatan dan Fasilitas
Perkantoran
- 195.895.000 12.244.288.000 295.895.000 18.448.515.000
25 Gedung dan Bangunan - - 18.024.223.000 18.024.223.000
26 Output Cadangan 549.122.000
Jumlah 15.043.283.000
61.267.079.000
40.001.058.000 15.043.283.000
61.267.079.000
40.001.058.000
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 147
3.3.3. Realisasi Penyerapan Anggaran
Realisasi Penyerapan anggaran di Pusdiklat Minerba sudah Mencapai 88.86 %
dari total keseluruhan kegiatan yang dilaksanakan. Rincian dari kegiatan-kegiatan yang
telah dilakukan yaitu sebagai berikut :
Tabel.3.43 Realisasi Anggaran Tahun 2015
Kode Uraian Kegiatan Anggaran Revisi 5 Penyerapan %
1921 Pendidikan Dan Pelatihan Teknologi Mineral, Batubara Dan Panas Bumi
Rp 116.311.420.000 Rp 101.810.347.060 87,53
1921.025 Gap Kompetensi Sesuai Analisis Kebutuhan Diklat
Rp 568.137.000 Rp 565.561.263 99,55
1921.025.001 Analisis Kebutuhan Diklat Rp 568.137.000 Rp 565.561.263 99,55
1921.026 Nspk Yang Ditetapkan Kepala Badan Diklat Esdm
Rp 8.169.396.000 Rp 6.031.672.748 73,83
1921.026.001 Penyusunan Modul Diklat Pengawas Operasional Madya (Pom)
Rp 243.118.000 Rp 193.848.645 79,73
1921.026.002 Penyusunan Modul Diklat Pengolahan Dan Pemurnian Emas
Rp 242.522.000 Rp 221.929.255 91,51
1921.026.003 Penyusunan Modul Diklat Evaluasi Study Kelayakan Tambang
Rp 242.884.000 Rp 232.294.319 95,64
1921.026.004 Penyusunan Modul Diklat Jaminan Reklamasi Dan Jaminan Penutupan Tambang
Rp 228.169.000 Rp 180.562.610 79,14
1921.026.005 Penyusunan Modul Diklat Teknik Reklamasi Rp 239.710.000 Rp 215.795.918 90,02
1921.026.006 Penyusunan Modul Diklat Aplikasi Sig Untuk Pengelolaan Wilayah Pertambangan
Rp 256.095.000 Rp 245.178.495 95,74
1921.026.007 Penyusunan Modul Diklat Pembinaan Dan Pengawasan Usaha Jasa Pertambangan
Rp 265.275.000 Rp 204.935.620 77,25
1921.026.008 Penyusunan Modul Diklat Pemantau Limbah Rp 227.508.000 Rp 193.669.740 85,13
1921.026.009 Penyusunan Rancangan Standar Kurikulum Diklat Penyusunan Rkab Pertambangan Minerba
Rp 184.221.000 Rp 164.168.143 89,11
1921.026.010 Penyusunan Rancangan Standar Kurikulum Diklat Evaluator Cadangan Bahan Galian
Rp 185.142.000 Rp 162.405.300 87,72
1921.026.011 Penyusunan Rancangan Standar Kurikulum Diklat Verifikasi Pnbp Subsektor Minerba
Rp 194.350.000 Rp 166.963.260 85,91
1921.026.012 Penyusunan Rancangan Standar Kurikulum Diklat Evaluasi Dokumen Amdal
Rp 216.335.000 Rp 197.423.011 91,26
1921.026.013 Penyusunan Rancangan Standar Kurikulum Diklat Inspektur Tambang Muda
Rp 208.792.000 Rp 165.400.462 79,22
1921.026.014 Penyusunan Rancangan Standar Kurikulum Diklat Inspektur Tambang Madya
Rp 201.058.000 Rp 180.059.830 89,56
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 148
Kode Uraian Kegiatan Anggaran Revisi 5 Penyerapan %
1921.026.015 Penyusunan Rancangan Standar Kurikulum Diklat Resolusi Konflik Di Wilayah Pertambangan.
Rp 205.636.000 Rp 181.256.663 88,14
1921.026.016 Pengembangan Standar Kurikulum Diklat Juru Ledak Pada Penambangan Bahan Galian (Juru Ledak Kelas Ii)
Rp 213.692.000 Rp 184.363.190 86,28
1921.026.017 Penyusunan Rancangan Standar Uji Kompetensi Diklat Pnt Nikel
Rp 151.950.000 Rp 136.193.880 89,63
1921.026.018 Penyusunan Rancangan Standar Uji Kompetensi Diklat Pengawas Operasional Pertama (Pop)
Rp 167.196.000 Rp 153.024.870 91,52
1921.026.019 Penyusunan Rancangan Standar Uji Kompetensi Diklat Pengelolaan Pnbp Sda Pertambangan Umum
Rp 149.414.000 Rp 93.790.950 62,77
1921.026.020 Penyusunan Rancangan Standar Uji Kompetensi Diklat Inspektur Tambang Pertama
Rp 198.769.000 Rp 191.382.980 96,28
1921.026.021 Penyusunan Rancangan Standar Uji Kompetensi Diklat Audit Smkp
Rp 155.278.000 Rp 109.404.340 70,46
1921.026.022 Penyusunan Rancangan Standar Uji Kompetensi Diklat Audit Lingkungan
Rp 152.964.000 Rp 137.583.700 89,95
1921.026.023 Pedoman Kediklatan Pengawas Operasional Madya (Pom)
Rp 99.656.000 Rp 85.564.200 85,86
1921.026.024 Pedoman Kediklatan Tot It Rp 103.746.000 Rp 58.095.955 56,00
1921.026.025 Pedoman Kediklatan Pengelolaan Pnbp Sda Pertambangan Umum
Rp 105.190.000 Rp 70.600.200 67,12
1921.026.026 Penyusunan Rskkni Pelaksanaan Penimbunan Tanah Penutup
Rp 299.700.000 Rp 167.619.000 55,93
1921.026.027 Penyusunan Rskkni Perawatan Jalan Tambang Rp 293.079.000 Rp 212.926.500 72,65
1921.026.028 Penyiapan Rskkni Perawatan Jenjang Tambang Rp 305.971.000 Rp 191.879.110 62,71
1921.026.029 Penyusunan Rskkni Pelaksanaan Pengaturan Keserasian Alat (Dispatching)
Rp 291.406.000 Rp 111.425.176 38,24
1921.026.030 Penyusunan Rskkni Pelaksanaan Pengelolaan Air Pada Tahap Operasi Produksi
Rp 268.862.000 Rp 133.418.106 49,62
1921.026.031 Penyusunan Rskkni Perencanaan Pengelolaan Air Pada Tahap Operasi Produksi
Rp 271.570.000 Rp 195.001.574 71,81
1921.026.032 Pra Konsensus Standar Kediklatan Rp 386.730.000 Rp 374.864.506 96,93
1921.026.033
Pengembangan Bahan Ajar Diklat Inspektur Tambang Dalam Program Kerjasama Pendidikan, Pelatihan, Dan Peningkatan Kapasitas Dalam Bidang Pertambangan Dengan Im4dc
Rp 833.408.000 Rp 158.513.720 19,02
1921.026.034 Penyusunan Pedoman Kediklatan Dalam Mendukung Penyelenggaraan Diklat Berbasis Kompetensi
Rp 380.000.000 Rp 360.129.520 94,77
1921.027 Diklat Lainnya Rp 8.555.453.000 Rp 6.597.171.731 77,11
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 149
Kode Uraian Kegiatan Anggaran Revisi 5 Penyerapan %
1921.027.001 Diklat Resolusi Konflik Di Wilayah Pertambangan Di Ambon
Rp 193.536.000 Rp 149.281.125 77,13
1921.027.002 Diklat Pengawasan Teknis (Di Bengkulu) Rp 188.132.000 Rp 160.058.300 85,08
1921.027.003 Diklat Pengawasan Teknis Pertambangan Minerba Di Jambi
Rp 250.065.000 Rp 208.144.431 83,24
1921.027.004 Diklat Evaluasi Rkab Perusahaan Pertambangan Di Bengkulu
Rp 187.468.000 Rp 167.996.575 89,61
1921.027.005 Diklat Pengenalan Teknik Pertambangan Bagi Aparat Non Teknis Di Pekanbaru
Rp 155.771.000 Rp 125.051.400 80,28
1921.027.006 Diklat Sistem Informasi Geografi Pertambangan Angkatan Ii
Rp 212.192.000 Rp 82.740.000 38,99
1921.027.007 Diklat Kebijakan Pelayanan Publik Rp 72.205.000 Rp 77.393.000 107,19
1921.027.008 Diklat Teknis Audit Pnbp Sektor Mineral Dan Batubara
Rp 65.995.000 Rp 41.700.000 63,19
1921.027.009 Diklat Evaluasi Dokumen Amdal Pertambangan Angkatan I
Rp 60.220.000 Rp 47.339.400 78,61
1921.027.010 Diklat Evaluasi Studi Kelayakan Usaha Pertambangan
Rp 78.036.000 Rp 59.747.325 76,56
1921.027.011 Diklat Pembinaan Dan Pengawasan Usaha Jasa Pertambangan
Rp 81.151.000 Rp 60.453.075 74,49
1921.027.012 Diklat Pengenalan Kegiatan Pertambangan Mineral Dan Batubara Bagi Auditor
Rp 110.891.000 Rp 76.101.600 68,63
1921.027.013 Diklat Manajemen Sumber Daya Mineral Dan Batubara
Rp 67.372.000 Rp 58.668.495 87,08
1921.027.014 Diklat Training Of Trainer Rp 164.053.000 Rp 94.229.695 57,44
1921.027.015 Diklat Character Building Angakatan I Rp 132.202.000 Rp 120.060.550 90,82
1921.027.016 Diklat Penggunaan Gps Dalam Menunjang Batas Wilayan Pertambangan
Rp 214.530.000 Rp 175.329.600 81,73
1921.027.017 Diklat Penggunaan Gps Dalam Menunjang Batas Wilayan Pertambangan Angkatan Ii.
Rp 260.066.000 Rp 156.435.200 60,15
1921.027.018 Diklat Organisasi Dan Manajemen Rp 73.280.000 Rp 53.075.900 72,43
1921.027.019 Diklat Manajemen Stres Rp 73.280.000 Rp 67.158.900 91,65
1921.027.020 Diklat Manajemen Keprotokolan Rp 128.156.000 Rp 65.269.700 50,93
1921.027.021 Diklat Sistem Informasi Geografi Pertambangan Rp 136.710.000 Rp 75.450.400 55,19
1921.027.022 Diklat Analisis Potensi Sumber Daya Mineral Dan Kendala Kewilayahan
Rp 76.845.000 Rp 58.614.250 76,28
1921.027.023 Diklat Manajemen Perkantoran Rp 84.446.000 Rp 64.674.650 76,59
1921.027.024 Diklat Evluasi Dokumen Amdal Pertambangan Angkatan Ii
Rp 72.280.000 Rp 65.829.400 91,08
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 150
Kode Uraian Kegiatan Anggaran Revisi 5 Penyerapan %
1921.027.025 Diklat Kebijakan Pelayanan Publik Angkatan Ii Rp 79.795.000 Rp 53.613.000 67,19
1921.027.026 Diklat Pembinaan Dan Pengawasan Usaha Jasa Pertambangan Di Pontianak
Rp 221.678.000 Rp 144.218.900 65,06
1921.027.027 Diklat Penyusunan Data Informasi Esdm Berbasis Sig Di Bandar Lampung
Rp 194.274.000 Rp 162.901.300 83,85
1921.027.028 Diklat Pengenalan Teknik Pertambangan Bagi Aparat Non Teknis Di Kalimantan Barat
Rp 193.898.000 Rp 145.319.950 74,95
1921.027.029 Diklat Pembinaan Dan Pengawasan Usaha Jasa Pertambangan Di Kalimantan Selatan
Rp 249.300.000 Rp 233.139.900 93,52
1921.027.030 Diklat Evaluasi Rkab Perusahaan Pertambangan Di Kalimantan Tengah
Rp 199.258.000 Rp 153.932.100 77,25
1921.027.031 Diklat Teknik Reklamasi Lahan Bekas Tambang Di Manado
Rp 332.782.000 Rp 273.413.600 82,16
1921.027.032 Diklat Pengolahan Pemurnian Emas Di Gorontalo
Rp 191.353.000 Rp 164.827.825 86,14
1921.027.033 Diklat Pengawasan Teknis Pertambangan Mineral Dan Batubara Di Kalimantan Selatan
Rp 170.055.000 Rp 81.122.000 47,70
1921.027.034 Diklat Pengenalan Teknik Pertambangan Bagi Aparat Non Teknis Di Mamuju
Rp 171.601.000 Rp 143.863.200 83,84
1921.027.035 Diklat Teknis Perhitungan Royalti Pertambangan Mineral Dan Batubara Di Manado
Rp 185.088.000 Rp 145.885.800 78,82
1921.027.036 Diklat Manajemen Pengelolaan Tambangan Emas Rakyat Di Mataram
Rp 191.662.000 Rp 137.950.680 71,98
1921.027.037 Diklat Evaluasi Dokumen Amdal Pertambangan Di Medan
Rp 156.520.000 Rp 128.092.575 81,84
1921.027.038 Diklat Evaluasi Studi Kelayakan Tambang Di Jayapura
Rp 252.760.000 Rp 210.652.500 83,34
1921.027.039 Diklat Character Building Angkatan Ii Rp 127.114.000 Rp 115.816.675 91,11
1921.027.040 Diklat Rencana Kerja Tahunan Teknik Dan Lingkungan Di Semarang
Rp 170.912.000 Rp 127.635.200 74,68
1921.027.041 Diklat Sistem Informasi Geografi Pertambangan Di Surabaya
Rp 367.176.000 Rp 282.578.150 76,96
1921.027.042 Diklat Masyarakat Rp 1.961.345.000 Rp 1.581.405.405 80,63
1921.028 Jumlah Laporan Indeks Kepuasan Masyarakat Rp 101.794.000 Rp 99.703.476 97,95
1921.028.001 Evaluasi Pelayanan Diklat Melalui Index Kepuasan Masyarakat
Rp 101.794.000 Rp 99.703.476 97,95
1921.029 Laporan Dan Evaluasi Kediklatan Base Line]
Rp 2.636.778.000 Rp 2.452.884.150 93,03
1921.029.001 Penilaian Performa Kegiatan Pasca Diklat Rp 396.527.000 Rp 430.755.605 108,63
1921.029.002 Penilaian Performa Kegiatan Penyelenggaraan Diklat Struktural
Rp 137.212.000 Rp 129.800.500 94,60
1921.029.003 Peningkatan Mutu Penyelenggaraan Diklat Rp 39.028.000 Rp 37.652.750 96,48
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 151
Kode Uraian Kegiatan Anggaran Revisi 5 Penyerapan %
1921.029.004 Penilian Performa Kegiatan Penyelenggaraan Diklat Terstruktur
Rp 450.320.000 Rp 335.145.937 74,42
1921.029.005 Penilaian Performa Kegiatan Penyelenggaraan Diklat Teknis
Rp 561.170.000 Rp 532.303.822 94,86
1921.029.006 Penilian Performa Kegiatan Penyelenggaraan Diklat Masyarakat
Rp 433.527.000 Rp 338.234.836 78,02
1921.029.007 Penilian Performa Kegiatan Penyelenggaraan Diklat Prajabatan
Rp 456.730.000 Rp 501.908.700 109,89
1921.029.008 Penilian Performa Kegiatan Verifikasi Dan Validasi Soal Ujian
Rp 162.264.000 Rp 147.082.000 90,64
1921.031 Publikasi Karya Ilmiah Widyaiswara/Dosen (Base Line)
Rp 221.940.000 Rp 181.920.600 81,97
1921.031.001 Kajian Ilmiah Kediklatan Rp 221.940.000 Rp 181.920.600 81,97
1921.032
Penyelenggaraan Forum Komunikasi/Workshop/Seminar Yangefektif Dan Tepa Sasaran Base Line]
Rp 702.240.000 Rp 579.490.605 82,52
1921.032.001 Workshop/Sarasehan Pengembangan Rp 93.922.000 Rp 66.371.000 70,67
1921.032.002 Seminar Pengembangan Bagi Pejabat Fungsional Widyaiswara
Rp 113.646.000 Rp 68.748.400 60,49
1921.032.003 Sosialisasi Hemat Energi Untuk Brigade Energi Indonesia Angkatan I
Rp 149.471.000 Rp 134.210.650 89,79
1921.032.004 Sosialisasi Hemat Energi Untuk Brigade Energi Indonesia Angkatan Ii
Rp 111.311.000 Rp 91.799.305 82,47
1921.032.005 Sosialisasi Hemat Energi Untuk Brigade Energi Indonesia Angkatan Iii
Rp 150.425.000 Rp 139.308.500 92,61
1921.032.006 Sosialisasi Hemat Energi Untuk Brigade Energi Indonesia Angkatan Iv
Rp 83.465.000 Rp 79.052.750 94,71
1921.034 Dokumen Perencanaan Rp 1.242.185.000 Rp 1.169.607.585 94,16
1921.034.001 Dokumen Perencanaan Rp 504.185.000 Rp 498.884.725 98,95
1921.034.002 Tindak Lanjut Pengembangan Diklat Teknik Peledakan Pada Penambangan Bahan Galian
Rp 356.240.000 Rp 360.420.810 101,17
1921.034.003 Tindak Lanjut Desain Peledakan Di Kampus Lapangan Di Pusdiklat Minerba
Rp 175.120.000 Rp 155.626.445 88,87
1921.034.004 Revisi Penyusunan Renstra 2015 - 2019 Rp 156.640.000 Rp 154.675.605 98,75
1921.034.005 Desain Simulasi Multimedia Pertambangan Rp 50.000.000 Rp - -
1921.036 Pengelolaan Manajemen Keuangan, Aset Dan Kinerja
Rp 5.332.465.000 Rp 4.832.755.142 90,63
1921.036.002 Laporan Triwulanan Rp 175.460.000 Rp 168.894.300 96,26
1921.036.003 Penyusunan Lakip Rp 168.055.000 Rp 162.739.510 96,84
1921.036.004 Penyusunan Laporan Tahunan Rp 148.685.000 Rp 146.123.450 98,28
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 152
Kode Uraian Kegiatan Anggaran Revisi 5 Penyerapan %
1921.036.005 Analisis Biaya Manfaat Peralatan Praktek Lapangan Pusdiklat Minerba
Rp 402.375.000 Rp 395.607.945 98,32
1921.036.006 Administrasi Umum Pnbp Rp 533.337.000 Rp 469.612.153 88,05
1921.036.007 Pelayanan Umum Pnbp Rp 215.015.000 Rp 146.950.650 68,34
1921.036.008 Pengelolaan Sistem Akuntansi Instansi (Sai) Rp 363.010.000 Rp 337.576.245 92,99
1921.036.009
Verifikasi, Penatausahaan, Penelaahan Peraturan, Pembebanan Berkas, Pengujian Tagihan, Penyusunan Lap, Pembukuan Transaksi, Pengawasan Kredit, Pengurusan Pajak Rekonsiliasi
Rp 391.694.000 Rp 381.693.800 97,45
1921.036.010 Pengelolaan Kearsipan/Dokumentasi Rp 370.560.000 Rp 334.756.953 90,34
1921.036.011 Pemeliharaan Kemampuan Perangkat Keras Jaringan Sistem Informasi
Rp 218.200.000 Rp 190.270.760 87,20
1921.036.013 Kegiatan Penatausahaan Bmn Rp 85.266.000 Rp 76.398.350 89,60
1921.036.014 Kegiatan Gugus Tugas Penghematan Energi Dan Air
Rp 101.102.000 Rp 98.321.760 97,25
1921.036.015 Penyelenggaraan Perpustakaan Rp 229.130.000 Rp 214.017.350 93,40
1921.036.016 Pelayanan Produk Hukum Rp 97.152.000 Rp 92.475.060 95,19
1921.036.017 Pengelolaan Dan Pengembangan Sarana Dan Prasarana Teknis Diklat
Rp 361.864.000 Rp 332.220.975 91,81
1921.036.018 Penyelenggaraan Wisma Rp 294.040.000 Rp 290.083.600 98,65
1921.036.019 Manajemen Wisma Rp 238.110.000 Rp 222.220.881 93,33
1921.036.020 Pengelolaan Dan Pengembangan Kampus Lapangan
Rp 453.530.000 Rp 358.023.700 78,94
1921.036.021 Monitoring Evaluasi Pelaksanaan Penyerapan Anggaran
Rp 485.880.000 Rp 414.767.700 85,36
1921.037 Layanan Administrasi Ketatausahaan Rp 1.620.191.000 Rp 1.560.037.791 96,29
1921.037.001 Biaya Utk Konsumsi Rapat Koord/Pimpinan/Pokja Sebnyk 24 Org/Bln/Thn
Rp 113.840.000 Rp 110.656.748 97,20
1921.037.002 Dukungan Perjalanan Pimpinan Dlm Rangka Koord, Konsultasi, Rapim, Und Lainnya
Rp 547.275.000 Rp 547.466.071 100,03
1921.037.003 Operasional Penunjang Penyelenggaraan Barang Dan Jasa
Rp 349.144.000 Rp 348.948.400 99,94
1921.037.004 Operasional Sekretariat Pejabat Pembuat Komitmen [P2k]
Rp 375.800.000 Rp 337.699.970 89,86
1921.037.005 Penyelenggaraan Protokoler Rp 234.132.000 Rp 215.266.602 91,94
1921.038 Penyertaan Diklat/Workshop/Seminar/Bimtek/Magang Untuk Pegawai
Rp 1.286.853.000 Rp 1.068.805.086 83,06
1921.038.002 Biaya Penyertaan Pegawai Pd Diklat/Workshop/Seminar/Bimtek/Magang
Rp 1.286.853.000 Rp 1.068.805.086 83,06
1921.039 Tata Kelola Administrasi Kepegawaian Rp 635.456.000 Rp 574.304.772 90,38
1921.039.001 Pelayanan Kesehatan Rp 190.400.000 Rp 158.680.650 83,34
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 153
Kode Uraian Kegiatan Anggaran Revisi 5 Penyerapan %
1921.039.002 Pelayanan Operasional Sehari-Hari Perkantoran Rp 156.885.000 Rp 149.546.500 95,32
1921.039.003 Penyelenggaraan Administrasi Kepegawaian Rp 177.394.000 Rp 160.520.592 90,49
1921.039.004 Penyelenggaraan Penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional Tertentu
Rp 110.777.000 Rp 105.557.030 95,29
1921.041 Widyaiswara/Dosen Yang Tersertifikasi Rp 200.000.000 Rp 150.000.000 75,00
1921.041.001 Sertifikasi Widyaiswara Rp 200.000.000 Rp 150.000.000 75,00
1921.042 Wi/Dosen Yang Ditingkatkan Kapasitasnya Rp 307.329.000 Rp 275.769.790 89,73
1921.042.001 On The Job Training Rp 158.943.000 Rp 130.532.300 82,13
1921.042.002 Studi Dan Observasi Lapangan Rp 103.019.000 Rp 93.643.190 90,90
1921.042.003 Peningkatan Kemampuan Widyaiswara Melalui Microteaching
Rp 45.367.000 Rp 51.594.300 113,73
1921.043 Laporan Evaluasi Widyaiswara/Dosen Rp 36.550.000 Rp 32.839.000 89,85
1921.043.001 Penilaian Performa Widyaiswara Dalam Kegiatan Diklat
Rp 36.550.000 Rp 32.839.000 89,85
1921.044 Penataan Organisasi Dan Akreditasi Lembaga Rp 450.768.000 Rp 386.235.753 85,68
1921.044.001 Penyusunan Akreditasi Diklat Rp 274.247.000 Rp 233.433.240 85,12
1921.044.002 Survailance Sertifikasi Smm Iso 9001:2008 Rp 176.521.000 Rp 152.802.513 86,56
1921.045 Pengembangan, Pembangunan Dan Implementasi Sistem Informasi
Rp 1.391.453.000 Rp 1.279.516.677 91,96
1921.045.001 Sistem Informasi Kinerja Widyaiswara Rp 118.112.000 Rp 113.780.385 96,33
1921.045.002 Sistem Informasi Evaluasi Dokumen Penawaran Rp 118.112.000 Rp 109.528.885 92,73
1921.045.003 Pengembangan Internasional Training Program Etcmc : Blasting
Rp 191.995.000 Rp 185.960.510 96,86
1921.045.004 Pengelolaan Dan Pengembangan Sistem Aplikasi
Rp 370.868.000 Rp 323.584.115 87,25
1921.045.005 Pengelolaan Dan Pengembangan Website Rp 162.636.000 Rp 153.356.082 94,29
1921.045.006 Pengembangan Multimedia Simulasi Tambang Terbuka
Rp 429.730.000 Rp 393.306.700 91,52
1921.046 Publikasi Dan Promosi Rp 1.599.438.000 Rp 1.319.066.645 82,47
1921.046.001 Kegiatan Promosi Rp 1.216.602.000 Rp 1.051.331.345 86,42
1921.046.003 Kegiatan Pameran Rp 382.836.000 Rp 267.735.300 69,93
1921.047 Penjalinan Kerjasama Diklat Dn Dan Ln Rp 2.620.500.000 Rp 2.315.019.182 88,34
1921.047.001 Kegiatan Kerjasama Dalam Negeri Dan Luar Negeri
Rp 1.726.537.000 Rp 1.686.755.452 97,70
1921.047.002 Basic Workshop On Mining Conservation Rp 288.530.000 Rp 257.921.000 89,39
1921.047.003 Designing Mining Conservation Aspect Online Learning
Rp 57.655.000 Rp 57.121.290 99,07
1921.047.004 Designing Environmental Aspect Online Learning
Rp 120.330.000 Rp 97.612.000 81,12
1921.047.006 Pengembangan E-Learning Kerjasama Dengan Im4dc-Australia
Rp 334.888.000 Rp 126.663.940 37,82
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 154
Kode Uraian Kegiatan Anggaran Revisi 5 Penyerapan %
1921.047.007 Inisiasi Kerjasama Program Bahasa Inggris Rp 92.560.000 Rp 88.945.500 96,09
1921.048 Penyelenggaraan Diklat Berbasis Kompetensi Dalam Setahun
Rp 14.628.044.000 Rp 12.139.113.864 82,99
1921.048.001 Diklat Fungsional Inspektur Tambang Pertama Angkatan I
Rp 1.326.097.000 Rp 1.068.401.175 80,57
1921.048.002 Diklat Fungsional Inspektur Tambang Pertama Angkatan Ii
Rp 1.328.381.000 Rp 1.087.546.175 81,87
1921.048.003 Diklat Fungsional Inspektur Tambang Pertama Angkatan Iii
Rp 1.328.381.000 Rp 1.105.489.225 83,22
1921.048.004 Diklat Kepemimpinan Tingkat Iii Rp 660.366.000 Rp 539.090.050 81,64
1921.048.005 Diklat Kepemimpinan Tingkat Iv Rp 680.636.000 Rp 578.101.075 84,94
1921.048.006 Diklat Prajabatan Golongan Iii Angkatan I Rp 359.065.000 Rp 308.477.500 85,91
1921.048.007 Diklat Prajabatan Golongan Iii Angkatan Ii Rp 359.065.000 Rp 302.549.700 84,26
1921.048.008 Diklat Prajabatan Golongan Iii Angkatan Iii Rp 359.065.000 Rp 312.840.900 87,13
1921.048.009 Diklat Prajabatan Golongan Iii Angkatan Iv Rp 359.065.000 Rp 294.029.200 81,89
1921.048.010 Diklat Prajabatan Golongan Iii Angkatan V Rp 359.065.000 Rp 285.052.400 79,39
1921.048.011 Diklat Prajabatan Golongan Iii Angkatan Vi Rp 359.065.000 Rp 293.527.050 81,75
1921.048.012 Diklat Prajabatan Golongan Iii Angkatan Vii Rp 359.065.000 Rp 302.755.100 84,32
1921.048.013 Diklat Prajabatan Golongan Ii Angkatan I Rp 248.088.000 Rp 152.382.425 61,42
1921.048.014 Diklat Pengawasan Produksi Pertambangan Rp 79.218.000 Rp 63.769.500 80,50
1921.048.015 Diklat Sistem Informasi Geografi Angkatan Iii Rp 214.614.000 Rp 95.320.460 44,41
1921.048.016 Training Of Facilitator Diklat Prajabatan Pola Baru
Rp 192.125.000 Rp 183.050.930 95,28
1921.048.017 Diklat Training Of Trainer Inspektur Tambang Rp 135.628.000 Rp 98.169.500 72,38
1921.048.018 Diklat Pemetaan Digital (Digital Mapping) Rp 155.300.000 Rp 122.821.300 79,09
1921.048.019 Diklat Pengawasan Eksplorasi Pertambangan Minerba
Rp 86.537.000 Rp 76.280.100 88,15
1921.048.020 Diklat Pengawasan Konservasi Mineral Dan Batubara Di Bandung
Rp 87.016.000 Rp 71.440.000 82,10
1921.048.021 Diklat Character Building Angkatan Iii Rp 216.887.000 Rp 146.976.375 67,77
1921.048.022 Diklat Teknologi Pengolahan Dan Pemanfaatan Mineral Di Banjarmasin
Rp 190.056.000 Rp 166.092.300 87,39
1921.048.023 Diklat Teknologi Pemanfaatan Batubara Di Samarinda
Rp 203.340.000 Rp 177.777.350 87,43
1921.048.024 Diklat Pengawasan Explorasi Pertambangan Minerba Di Mamuju
Rp 196.760.000 Rp 165.333.133 84,03
1921.048.025 Diklat Sistem Informasi Geografi Sulawesi Tengah
Rp 295.295.000 Rp 265.721.050 89,98
1921.048.026 Diklat Pengelolaan Pnbp Sumber Daya Alam Pertambangan Umum Di Kalimantan Selatan
Rp 181.779.000 Rp 157.349.500 86,56
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 155
Kode Uraian Kegiatan Anggaran Revisi 5 Penyerapan %
1921.048.027 Diklat Pengawasan Explorasi Pertambangan Minerba Di Kupang
Rp 208.545.000 Rp 189.572.212 90,90
1921.048.028 Diklat Pengawasan Produksi Pertambangan Di Kupang
Rp 208.214.000 Rp 185.673.237 89,17
1921.048.029 Diklat Peningkatan Nilai Tambah Tembaga Di Jayapura
Rp 242.161.000 Rp 189.079.000 78,08
1921.048.030 Diklat Pengawasan Konservasi Mineral Dan Batubara Di Pangkalpinang
Rp 203.165.000 Rp 166.182.850 81,80
1921.048.031 Diklat Masyarakat Rp 2.748.557.000 Rp 2.462.960.617 89,61
1921.048.032 Diklat Prajabatan Golaongan Iii Angatan Viii Rp 359.065.000 Rp 276.990.200 77,14
1921.048.033 Diklat Prajabatan Golongan Ii Angkatan Ii Rp 248.844.000 Rp 164.777.775 66,22
1921.048.034 Diklat Pengenalan Kegiatan Pertambangan Mineral Dan Batubara Bagi Auditor Angkatan Ii
Rp 89.534.000 Rp 83.534.500 93,30
1921.994 Layanan Perkantoran Rp 23.784.497.000 Rp 19.335.855.546 81,30
001 Pembayaran Gaji Dan Tunjangan Rp 15.043.283.000 Rp 11.714.583.884 77,87
002 Penyelenggaraan Operasional Dan Pemeliharaan Perkantoran
Rp 8.741.214.000 Rp 7.621.271.662 87,19
B Layanan Jasa Satuan Pengamanan/Satpam Rp 1.605.240.000 Rp 1.543.599.000 96,16
C Layanan Jasa Pramubakti Rp 1.521.000.000 Rp 1.557.690.000 102,41
D Pemeliharaan Gedung & Bangunan Rp 494.080.000 Rp 380.875.900 77,09
E Pemeliharaan Kendaraan Rp 747.290.000 Rp 588.827.052 78,79
F Penyelenggaraan Pengadaan Barang Dan Jasa Rp 132.780.000 Rp 80.180.000 60,39
G Layanan Cleaning Service Rp 1.403.020.000 Rp 1.293.905.975 92,22
H Layanan Jasa Pengemudi Rp 167.700.000 Rp 83.160.000 49,59
I Jasa Tenaga Kerja Wisma Rp 684.200.000 Rp 411.720.000 60,18
J Pembayaran Listrik & Telepon Rp 894.000.000 Rp 853.481.185 95,47
K Pemeliharaan Peralatan Perkantoran Rp 373.104.000 Rp 266.159.150 71,34
L Pemeliharaan Sarana Gedung Rp 77.600.000 Rp 44.913.000 57,88
M Pemeliharaan Peralatan Penunjang Diklat Rp 273.700.000 Rp 153.196.400 55,97
N Pemeliharaan Infrastruktur Kampus Lapangan Rp 200.000.000 Rp 196.064.000 98,03
O Sewa/Kontrak Rumah Dinas Jabatan Rp 167.500.000 Rp 167.500.000 100,00
1921.995 Kendaraan Bermotor
Rp 650.970.000 Rp 640.670.000 98,42
1921.995.003 Pengadaan Kendaraan Kantor Rp 650.970.000 Rp 640.670.000 98,42
1921.996 Perangkat Pengolah Data Dan Komunikasi Rp 2.800.350.000 Rp 2.669.994.868 95,35
1921.996.001 Pengadaan Peralatan Kantor Rp 1.644.350.000 Rp 1.514.004.868 92,07
1921.996.002 Pengadaan Peralatan Penunjang Diklat Rp 1.156.000.000 Rp 1.155.990.000 100,00
1921.997 Peralatan Dan Fasilitas Perkantoran Rp 18.744.410.000 Rp 18.433.397.396 98,34
1921.997.001 Pengadaan Peralatan Kantor Rp 3.907.323.000 Rp 3.597.731.396 92,08
1921.997.002 Pengadaan Peralatan Penunjang Diklat Rp 14.837.087.000 Rp 14.835.666.000 99,99
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 156
Kode Uraian Kegiatan Anggaran Revisi 5 Penyerapan %
1921.998 Gedung/Bangunan Rp 18.024.223.000 Rp 17.118.953.390 94,98
1921.998.001
Perencanaan Pembangunan Gedung Wisma Baru, Rehabilitasi Gedung Wisma, Rehabilitasi Gedung Kantor Serta Biaya Pengelolaan Kegiatan Dan Perencanaan Renovasi Dan Rehabilitasi Gedung Wisma Lama
Rp 3.466.457.000 Rp 3.153.883.000 90,98
1921.998.002 Renovasi Dan Rehabilitasi Gedung Diklat Dan Gedung Kantor
Rp 1.750.345.000 Rp 1.507.496.000 86,13
1921.998.003 Pembangunan Gedung Dan Infrastruktur Kampus Lapangan
Rp 12.807.421.000 Rp 12.457.574.390 97,27
1.922 Output Cadangan Rp - Rp - -
1921.999 Output Cadangan Rp - Rp - -
Berdasarkan hasil realisasi anggaran tahun 2015, didapatkan hasil realisasi
keseluruhan sebesar 88.86%.
3.3.4. Kronologis Pendanaan Pusdiklat Minerba
Penerbitan Pagu DIPA Pusdiklat Minerba Tahun 2015 Nomor DIPA-
020.12.1.548929/2015 Tanggal 14 November 2014 adalah seluruhnya berjumlah Rp.
116.311.420.000,- dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 3.44 Pagu DIPA Awal Tahun Anggaran 2015
INDIKATOR KINERJA VOL SATUAN ALOKASI
GAP Kompetensi Sesuai Analisis Kebutuhan Diklat 1 Laporan 801.855.000
NSPK Yang ditetapkan Kepala Badan Diklat ESDM 80 Dokumen 8.967.717.000
Diklat Lainnya 60 Diklat 8.747.342.000
Jumlah Laporan Indeks Kepuasan Masyarakat 1 Laporan 101.794.000
Laporan Evaluasi Kediklatan 8 Laporan 2.988.448.000
Publikasi Karya Ilmiah Widyaiswara/Dosen 7 Terbitan 300.123.000
Penyelenggaraan Forum Komunikasi/Workshop/Seminar Yang Efektif Dan Tepat
Sasaran 28 Laporan 345.538.000
Dokumen Perencanaan 7 Dokumen 1.248.441.000
Pengelolaan Manajemen Keuangan, Aset Dan Kinerja 31 Laporan 5.160.888.000
Administrasi Ketatausahaan 5 Laporan 1.744.391.000
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 157
INDIKATOR KINERJA VOL SATUAN ALOKASI
Penyertaan Diklat/Workshop/Seminar/Bimtek/Magang Untuk Pegawai
101 Orang 1.138.024.000
Tata Kelola Administrasi Kepegawaian 4 Laporan 855.617.000
Widyaiswara/Dosen Yang Tersertifikasi 10 Orang 200.000.000
WI/Dosen Yang Ditingkatkan Kapasitasnya 30 Orang 307.329.000
Evaluasi Widyaiswara/Dosen 14 Laporan 36.550.000
Penataan Organisasi Dan Akreditasi Lembaga 7 Dokumen 599.178.000
Pengembangan, Pembangunan Dan Implementasi Sistem Informasi
6 Laporan 1.267.878.000
Publikasi Dan Promosi 7 Laporan 1.188.209.000
Penjalinan Kerjasama Diklat DN Dan LN 5 Laporan 3.296.236.000
Peneyelenggaraan Diklat Berbasis Kompetensi Dalam Setahun
54 Diklat 19.265.127.000
Layanan Perkantoran 12 Bulan
Layanan 23.493.217.000
Kendaraan Bermotor 4 Unit 443.640.000
Perangkat Pengolahan Data dan Komunikasi 161 Unit 2.800.350.000
Peralatan Fasilitas Perkantoran 4318 Unit 12.440.183.000
Gedung Bangunan 18815,6 M2 18.024.223.000
Output Cadangan 1 Cadangan 549.122.000
Total Pagu
116.311.420.000
Revisi 1
Berdasarkan Instruksi Presiden Republik Indonesia No. 2 Tahun 2015 tentang
langkah-langkah Penghematan dan Pemanfaatan Anggaran Belanja Perjalanan
Dinas dan Meeting/Konsinyering Kementerian/Lembaga dalam Rangka
Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun 2015. Dalam
rangka pengehematan anggaran belanja Kementerian/Lembaga Tahun 2015
Pusdiklat Minerba melakukan pemblokiran mandiri (Self blocking) terhadap
alokasi belanja perjalanan dinas dan meeting/konsinyering sebesar Rp
4.694.163.000.- dengan rincian sebagai berikut :
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 158
Tabel 3.45 Revisi 1 (satu) Pusdiklat Minerba
INDIKATOR KINERJA VOL SATUAN SEMULA MENJADI
BLOKIR
GAP Kompetensi Sesuai Analisis Kebutuhan Diklat
1 Laporan 801.855.000 568.137.000
NSPK Yang ditetapkan Kepala Badan Diklat ESDM
80 Dokumen 8.967.717.000 7.789.297.000
Diklat Lainnya 60 Diklat 8.747.342.000 8.555.453.000
Jumlah Laporan Indeks Kepuasan Masyarakat
1 Laporan 101.794.000 101.794.000
Laporan Evaluasi Kediklatan 8 Laporan 2.988.448.000 2.636.778.000
Publikasi Karya Ilmiah Widyaiswara/Dosen 7 Terbitan 300.123.000 221.940.000
Penyelenggaraan Forum Komunikasi/Workshop/Seminar Yang
Efektif Dan Tepat Sasaran 28 Laporan 345.538.000 207.568.000
Dokumen Perencanaan 7 Dokumen 1.248.441.000 880.785.000
Pengelolaan Manajemen Keuangan, Aset Dan Kinerja
31 Laporan 5.160.888.000 4.877.023.000
Administrasi Ketatausahaan 5 Laporan 1.744.391.000 1.620.191.000
Penyertaan Diklat/Workshop/Seminar/Bimtek/Magang
Untuk Pegawai 101 Orang 1.138.024.000 760.839.000
Tata Kelola Administrasi Kepegawaian 4 Laporan 855.617.000 635.456.000
Widyaiswara/Dosen Yang Tersertifikasi 10 Orang 200.000.000 200.000.000
WI/Dosen Yang Ditingkatkan Kapasitasnya 30 Orang 307.329.000 307.329.000
Evaluasi Widyaiswara/Dosen 14 Laporan 36.550.000 36.550.000
Penataan Organisasi Dan Akreditasi Lembaga
7 Dokumen 599.178.000 450.768.000
Pengembangan, Pembangunan Dan Implementasi Sistem Informasi
6 Laporan 1.267.878.000 1.267.878.000
Publikasi Dan Promosi 7 Laporan 1.188.209.000 1.159.259.000
Penjalinan Kerjasama Diklat DN Dan LN 5 Laporan 3.296.236.000 3.184.254.000
Peneyelenggaraan Diklat Berbasis Kompetensi Dalam Setahun
54 Diklat 19.265.127.000 23.099.286.000 4.694.163.000
Layanan Perkantoran 12 Bulan
Layanan 23.493.217.000 23.493.217.000
Kendaraan Bermotor 4 Unit 443.640.000 443.640.000
Perangkat Pengolahan Data dan Komunikasi
161 Unit 2.800.350.000 2.800.350.000
Peralatan Fasilitas Perkantoran 4318 Unit 12.440.183.000 12.440.183.000
Gedung Bangunan 18815,6 M2 18.024.223.000 18.024.223.000
Output Cadangan 1 Cadangan 549.122.000 549.122.000 549.122.000
Total Pagu
116.311.420.000 116.311.420.000
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 159
Revisi 2
Pusdiklat Minerba melakukan revisi ke 2 sesuai dengan surat pengesahan
Nomor DIPA-020.12.1.548929/2015 Tanggal 27 Maret 2015. Revisi ini hanya
perubahan Akun 521211 (Belanja bahan) dan Akun 521811 (Belanja barang
untuk persediaan barang dan konsumsi) tanpa merubah pagu per output.
Revisi 3
Pusdiklat Minerba melakukan revisi ke 3 sesuai dengan surat pengesahan
Nomor DIPA-020.12.1.548929/2015 Tanggal 24 April 2014. Pemanfaatan hasil
penghematan anggaran belanja perjalanan dinas dan meeting/konsinyering
melalui revisi pengesahan DIPA untuk dimanfaatkan penajaman terhadap
program/kegiatan prioritas (refocusing). Larangan hasil pengematan untuk
menambah kembali anggaran belanja perjalanan dinas, rapat dan kegiatan yang
dibatasi seperti peresmian kantor/proyek dan sejenisnya, pembangunan gedung
baru, serta pengadaan kendaraan motor.
Revisi ini adalah tindak lanjut dari penghematan anggaran belanja
Kementerian/Lembaga Tahun 2015 Pusdiklat Minerba melakukan pemblokiran
mandiri (Self blocking) terhadap alokasi belanja perjalanan dinas dan
meeting/konsinyering sebesar Rp 4.694.163.000. dan penggunaan Output
Cadangan sebesar Rp 549.122.000. dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 3.46. Pemanfaatan self blocking dan penggunaan output cadangan
Kegiatan
Penambahan
Pagu
Anggaran
Vol Satuan Jumlah
Satuan Jumlah Biaya
1. Penggunaan Self blocking
Revisi Renstra 2015-2019 1 Laporan 106.090.000 106.090.000
Penyertaan Pegawai Pada
Diklat/workshop/bimtek/magang/kuliah
526.014.000 101 Orang 526.014.000 526.014.000
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 160
Kegiatan
Penambahan
Pagu
Anggaran
Vol Satuan Jumlah
Satuan Jumlah Biaya
Pengadaan Peralatan Kantor
i. Multispace
ii. AC Cassette
iii. Mesin Foto Copy Mini
66
6
4
unit
unit
unit
16.650.000
43.650.000
22.770.000
1.098.900.000
261.900.000
91.080.000
Penyusunan Pedoman Kediklatan dalam
mendukung penyelengaraan Diklat
Berbasis Kompetensi
6 Dok 380.000.000 380.000.000
Pengadaan Peralatan Penunjang Diklat
iv. Alat Pengukur Getaran
v. Hydrophone
vi. Peralatan Vertical Rescue
vii. Pesawat Right
viii. Reapeter Termasuk Izin Frekuensi
ix. Antena reapeter termasuk instalasi
x. Tower Triangel
xi. Grounding
4
2
1
5
1
1
1
1
Unit
Unit
Paket
Unit
Unit
Unit
Unit
Unit
444.000.000
67.800.000
200.000.000
5.590.200
55.268.000
26.000.000
5.460.000
3.900.000
1.776.000.000
135.600.000
200.000.000
27.951.000
55.268.000
26.000.000
5.460.000
3.900.000
4.694.163.000
2. Penggunaan Output Cadangan
Monitoring Tim Evaluasi Pengawasan
Percepatan Penyerapan Anggaran 1 Lap 549.122.000 549.122.000
Revisi 4
Pusdiklat Minerba melakukan revisi ke 4 sesuai dengan surat pengesahan Revisi
ke 4 Nomor DIPA-020.12.1.548929/2015 Tanggal 3 September 2015. Terjadi
pengalihan anggaran untuk pembelian Rumah Pejabat Eselon II sebesar Rp.
3.175.040.000,- karena batal dilaksanakan, sehingga anggaran tersebut di
alokasikan ke pembelian Peralatan lab simulasi multimedia pertambangan
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 161
sebesar Rp.1.055.285.000,- dan Sosialisasi Hemat Energi Untuk Brigade Energi
Indonesia Angkatan I , II, III dan IV sebanyak 386 Orang
Tabel 3.47 Revisi 4 (empat) Pusdiklat Minerba
INDIKATOR KINERJA VOL SATUAN SEMULA MENJADI
BLOKIR
GAP Kompetensi Sesuai Analisis Kebutuhan Diklat
1 Laporan 801.855.000 568.137.000 -
NSPK Yang ditetapkan Kepala Badan Diklat ESDM
80 Dokumen 8.967.717.000
10.023.002.000
-
Diklat Lainnya 60 Diklat 8.747.342.000 8.555.453.000 -
Jumlah Laporan Indeks Kepuasan Masyarakat
1 Laporan 101.794.000 101.794.000 -
Laporan Evaluasi Kediklatan 8 Laporan 2.988.448.000 2.636.778.000 -
Publikasi Karya Ilmiah Widyaiswara/Dosen 7 Terbitan 300.123.000 221.940.000 -
Penyelenggaraan Forum Komunikasi/Workshop/Seminar Yang
Efektif Dan Tepat Sasaran 28 Laporan 345.538.000 207.568.000 -
Dokumen Perencanaan 7 Dokumen 1.248.441.000 880.785.000 -
Pengelolaan Manajemen Keuangan, Aset Dan Kinerja
31 Laporan 5.160.888.000 4.877.023.000 -
Administrasi Ketatausahaan 5 Laporan 1.744.391.000 1.620.191.000 -
Penyertaan Diklat/Workshop/Seminar/Bimtek/Magang
Untuk Pegawai 101 Orang 1.138.024.000 760.839.000 -
Tata Kelola Administrasi Kepegawaian 4 Laporan 855.617.000 635.456.000 -
Widyaiswara/Dosen Yang Tersertifikasi 10 Orang 200.000.000 200.000.000 -
WI/Dosen Yang Ditingkatkan Kapasitasnya 30 Orang 307.329.000 307.329.000 -
Evaluasi Widyaiswara/Dosen 14 Laporan 36.550.000 36.550.000 -
Penataan Organisasi Dan Akreditasi Lembaga
7 Dokumen 599.178.000 450.768.000 -
Pengembangan, Pembangunan Dan Implementasi Sistem Informasi
6 Laporan 1.267.878.000 1.267.878.000 -
Publikasi Dan Promosi 7 Laporan 1.188.209.000 1.159.259.000 -
Penjalinan Kerjasama Diklat DN Dan LN 5 Laporan 3.296.236.000 3.184.254.000 -
Peneyelenggaraan Diklat Berbasis Kompetensi Dalam Setahun
54 Diklat 19.265.127.000
19.924.246.000
-
Layanan Perkantoran 12 Bulan
Layanan 23.493.217.000 23.493.217.000 -
Kendaraan Bermotor 4 Unit 443.640.000 443.640.000 -
Perangkat Pengolahan Data dan Komunikasi
161 Unit 2.800.350.000 2.800.350.000 -
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 162
INDIKATOR KINERJA VOL SATUAN SEMULA MENJADI
BLOKIR
Peralatan Fasilitas Perkantoran 4318 Unit 12.440.183.000 12.440.183.000 -
Gedung Bangunan 18815,6 M2 18.024.223.000 18.024.223.000 -
Output Cadangan 1 Cadangan 549.122.000 549.122.000 -
Total Pagu
116.311.420.000 116.311.420.000 -
Revisi 5
Pada revisi 5 ini perubahan yang terjadi di beberapa sub output sebagai berikut :
Tabel 3.48 Revisi 5 (Lima ) Pusdiklat Minerba
INDIKATOR KINERJA VOL SEMULA MENJADI
KETERANGAN
Penyusunan Laporan Triwulanan 4 155.660.000 175.460.000 -
Penyusunan LAKIP 1 151.173.000 168.055.000 -
Penyusunan Laporan Tahunan 1 122.125.000 148.685.000 -
Monitoring Tim Evaluasi Pengawasan
Percepatan Penyerapan Anggaran (TEPPA)
Menjadi Monitoring Evaluasi Pelaksanaan
Penyerapan Anggaran
1
549.122.000
485.880.000
-
On The Job Training 10 132.493.000 158.943.000 -
Studi dan Observasi Lapangan 5 115.019.000 103.019.000 -
Peningkatan Kemampuan Widyaiswara
Melalui Microteaching 15 59.817.000 45.367.000
-
Kegiatan kerjasama dalam negeri & luar
negeri 1
1.439.557.000
1.726.537.000
-
Basic Workshop on Mining Conservation 1
343.730.000
288.530.000
-
Workshop on Mine Water Management and
Dewatering MENJADI Designing
Environmental Aspect Online learning
1
57.655.000
120.330.000
-
Pelaksanaan Pemeliharaan Kendaraan 1
813.300.000
747.290.000
-
Pembayaran Listrik dan Telepon 1
960.990.000
894.000.000
-
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 163
INDIKATOR KINERJA VOL SEMULA MENJADI
KETERANGAN
LCD Projector 4 0 20.000.000 -
Video Conference 1 0 5.000.000 -
Mic Conference 5 0 25.000.000 -
Soundsystem 2 0 2.000.000 -
Wireless Amplifire 15 0 15.000.000 -
Personal Komputer 18 0 9.000.000 -
Laptop 10 0 5.000.000 -
CCTV 2 0 4.000.000 -
Kamera Digital DSLR 6 0 6.000.000 -
Handycam 2 0 2.400.000 -
Meja Belajar 20 0 5.000.000
Server 1 0 10.000.000 -
Peralatan lab komputer 1 0 18.000.000 -
Global Positioning system 8 0 32.000.000 -
Total Station 6 0 30.000.000 -
Vibration monitor 2 0 10.000.000 -
VOD meter 1 0 5.000.000 -
Noisedosymeter 1 0 5.000.000 -
Kompresor 1 0 5.000.000 -
Genset 2 0 4.000.000 -
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 164
INDIKATOR KINERJA VOL SEMULA MENJADI
KETERANGAN
Crawler Drill 1 0 25.000.000 -
handy talky 10 0 5.000.000 -
Peralatan olah raga 1 0 5.000.000 -
mesin cuci 5 0 10.000.000 -
Mesin pengering 4 0 2.800.000 -
Televisi 10 0 2.000.000 -
Dispenser 10 0 5.000.000 -
Tangki air 1 0 1.500.000 -
Sewa/Kontrak Rumah Dinas Jabatan
1
34.500.000
167.500.000
-
Pengadaan Kendaraan Operasional Pejabat
Eselon II 1 409.940.000 506.900.000
-
Pengadaan Kendaraan Roda 4/Pick Up
Operasional Kantor dan Lapangan 1 202.610.000 109.070.000
-
Pengadaan Kendaraan Roda 2 Operasional
Kantor 2 38.420.000 35.000.000
-
Mesin Foto Copy 5
198.000.000
195.000.000
-
Meja rapat 2
167.000.000
164.000.000
-
Meja saji
8
155.400.000
152.000.000
-
Scissor Lift/Tangga Hidraulik 1
103.600.000
90.000.000
-
Multispace 78
1.056.900.000
803.400.000
-
Mesin Penghitung Uang
2
74.865.000
72.000.000
-
Gordyn/Vertikal blind
1
99.081.000
99.085.000
-
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 165
INDIKATOR KINERJA VOL SEMULA MENJADI
KETERANGAN
Penggantian Lampu-lampu Penerangan utk
gedung Kantor, Diklat dan Wisma 3.093
96.814.000
96.810.000
-
Pengadaan peralatan penunjang sistem
informasi untuk ruang kapus 1 0 200.000.000
-
Pengadaan dan pemasangan Papan nama
Kantor 1 0 200.000.000
-
Pengadaan Peralatan Penunjang
Kesehatan Pegawai 3 0 199.950.000
-
Pengadaan Interactive White Board 1 0 200.000.000 -
Peralatan lab geomekanika
1
706.200.000
545.500.000
-
Peralatan lab pengolahan Mineral 1
686.730.000
423.000.000
-
Peralatan lab simulasi multimedia
pertambangan 1
3.317.600.000
3.181.000.000
-
Instalasi jaringan tv di wisma
1
180.000.000
140.000.000
-
Building speaker system
1
40.000.000
33.950.000
-
Meja kelas lengkung
16
192.000.000
144.000.000
-
Maket praktikum peledakan
2
150.000.000
140.000.000
-
CCTV dan Mic di Ruang Diklat dan Wisma
menjadi CCTV Ruang Diklat dan Wisma
62
1.242.320.000
840.000.000
-
Laptop untuk keg evaluasi
20
200.000.000
166.000.000
-
Tangki air bersih lapangan
1
100.000.000
99.750.000
-
Alat berat excavator (breaker)
1
2.365.678.000
2.096.000.000
-
Alat Pengukur Getaran
4
1.776.000.000
1.680.000.000
-
Hydrophone
2
135.600.000
134.000.000
-
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 166
INDIKATOR KINERJA VOL SEMULA MENJADI
KETERANGAN
Pengadaan dan pemasangan Papan Nama
Wisma 1 0 200.000.000
-
Pengadaan mimbar khotib dan karpet 1 0 200.000.000 -
Pengadaan dan pemasangan AC Standing
beserta instalasinya di ruang makan wisma 4 0 200.000.000
-
Pengadaan Dispenser dan Kulkas di ruang
makan wisma 4 0 200.000.000
-
Pengadaan TV dan Stand TV untuk lobby
utama wisma 4 0 200.000.000
-
Renovasi dan rehabilitasi gedung wisma
lama 5.910,00
2.036.974.000
2.775.175.000
-
Pagar pembatas kampus lapangan
4.320,00
2.956.504.000 2.380.000.000
-
Pembangunan Gedung dan Sarana
Prasarana Kampus Lapangan
4.713,60
10.859.438.000 9.800.870.000
-
Pembangunan bak penampung air kampus
lapangan
1 0 100.000.000
-
Pembangunan Taman dan penambahan
Bibit tanaman kampus
1 0 200.000.000
-
bahan Baku Gedung dan Infrastruktur
kampus lapangan
1 0 13.718.000
-
Honor Tim Pengelola Teknis Gedung dan
Bangunan
1 0 257.294.000
-
Perjalanan tim Pengelola Teknis 1 0 55.539.000
-
Rehabilitasi gedung wisma 1 0 200.000.000 -
Biaya Pengelolaan kegiatan dan
perencanaan renovasi dan rehabilitasi
gedung wisma lama
1 0 175.175.000
-
Penggantian peralatan jemuran pakaian 1 0 200.000.000 -
Penataan jaringan internet wisma 1 0 200.000.000 -
Perbaikan Pompa hydrant dan box selang 1 0 200.000.000 -
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 167
INDIKATOR KINERJA VOL SEMULA MENJADI
KETERANGAN
Penataan dan Pengecatan lapangan olah
raga wisma
1 0 200.000.000
-
Pengecatan pagar depan, pos satpam dan
sarana lapangan wisma 1 0 200.000.000 -
Renovasi taman dan kantin depan wisma 1 0 200.000.000
-
Pengaspalan halaman belakang wisma 1 0 200.000.000
-
Renovasi parkir motor wisma 1 0 200.000.000
-
Rekondisi Railling Tangga Lobby Utama
Wisma 1 0 200.000.000 -
Penambahan lampu sarana olah raga
wisma 1 0 200.000.000 -
pemasangan PJU Tenaga Surya untuk
lingkungan wisma 1 0 200.000.000 -
Levelling Penetrasi jalan dan normalisasi
sakuran terbuka wisma 1 0 200.000.000 -
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 168
BAB IV
PENUTUP
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pusdiklat Minerba ini
disusun sebagai pelaksanaan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah sebagai wujud
pertanggung jawaban dalam pencapaian misi dan tujuan instansi pemerintah, serta
dalam rangka perwujudan good governance. Tujuan penyusunan laporan ini adalah
untuk memberikan gambaran tingkat pencapaian sasaran maupun tujuan instansi
pemerintah sebagai jabaran dari visi, misi dan strategi instansi pemerintah yang
mengindikasikan tingkat keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan-kegiatan
sesuai dengan program dan kebijakan yang ditetapkan.
Dari hasil pengukuran yang dilakukan didapatkan hasil bahwa jumlah diklat yang
telah dilaksanakan sebanyak 109 diklat dari target yang ditentukan sebelumnya
sebanyak 114 diklat. Jumlah Diklat Kompetensi yang telah dilaksanakan sebanyak 54
diklat sedangkan untuk diklat lainnya sebanyak 55 diklat. Besar persentase untuk diklat
kompetensi sebesar 100% sedangkan untuk diklat lainnya sebesar 91.66% hal ini
dikarenakan 5 diklat lainnya tidak terlaksana dikarenakan telah melebihi target PNBP
yang ditentukan, dan Rata – rata persentase keseluruhan diklat yaitu 95.83%.
Berdasarkan skala pengukuran ordinal dapat dikatakan bahwa diklat yang dilaksanakan
di Pusdiklat Minerba baik Diklat Kompetensi maupun diklat Lainnya “Sangat Berhasil”.
Untuk kegiatan yang lain realisasi hasil pelaksanaan hampir semua kegiatan
dapat dikatakan sangat berhasil dengan nilai Capaian Rata-rata hampir 90 – 100 %
bahkan lebih. Berdasarkan Indikator Kinerja Utama, dapat disimpulkan bahwa untuk
Persentase Penyelengaraan Diklat berbasis kompetensi realisasi capaian sebesar
105.5%, untuk Indeks kepuasan Pengguna Layanan sebesar 100%, Persentase Jumlah
Karya Ilmiah widyaiswara/dosen yang dipublikasikan sebesar 100%, Persentase
Widyaiswara/Dosen yang Dinilai Minimal Baik (kegiatan evaluasi Widyaiswara/ Dosen)
sebesar 92.85%, dan yang terakhir Jumlah Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)
kegiatan Jasa Pendidikan dan Pelatihan sebesar 104.18%. Untuk Realisasi
berdasarkan sasaran didapatkan total pencapaiannya yaitu sebagai berikut :
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 169
Terwujudnya Pengembangan SDM berbasis kompetensi dan berbasis kebutuhan
pemangku kepentingan sebesar 99.46%
Terwujudnya Kualitas Layanan Diklat yang Memuaskan 112.28%
Terwujudnya sarana dan prasarana diklat yang handal dan modern sebesar 100%
Akuntabilitas Sistem Manajemen Keuangan dan Aset sebesar 104.6%
Pengelolaan kepegawaian yang profesional dengan dukungan tata administrasi
kepegawaian yang baik sebesar 102.97%
Penataan Organisasi Pusdiklat Minerba ESDM yang Modern sebesar 100%
Peningkatan Jejaring Kerjasama Pusdiklat Minerba dengan Institusi di dalam
Maupun Luar Negeri dalam Rangka Peningkatan Kapasitas Organisasi sebesar
100%
Peningkatan Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang
mendukung Diklat sebesar 100%
Jumlah penerimaan Negara bukan Pajak (PNBP) kegiatan jasa pendidikan dan
pelatihan Realisasinya sebesar 104.18%, sedangkan Pemakaian PNBP untuk
Kegiatan Pusdikalt Minerba sebanyak 91.39%.
Dari hasil tersebut diatas , dapat ditarik kesimpulan bahwa Pusdiklat Minerba telah
Sangat Berhasil melaksanakan kegiatan yang menjadi target sebelumnya. Dan di
harapkan di tahun yang akan datang akan terjadi peningkatan yang signifikan agar
Pusdiklat Minerba dapat menjadi lebih baik lagi.