Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun...

189
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 2015 KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL DAN BATUBARA Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 PUSDIKLAT MINERAL DAN BATUBARA No. Dok : FRM.REN.01.09 Ed/Rev : 1/0 Tgl : 11/03/2011

Transcript of Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun...

Page 1: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara i

2015

KEMENTERIAN ENERGI

DAN SUMBER DAYA

MINERAL DAN BATUBARA

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015

PUSDIKLAT MINERAL DAN BATUBARA

No. Dok : FRM.REN.01.09

Ed/Rev : 1/0

Tgl : 11/03/2011

Page 2: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara ii

KATA PENGANTAR

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) disusun sebaga

i sarana pengendalian, penilaian kinerja dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan

pemerintah yang baik dan bersih, serta umpan balik dalam perencanaan dan

pelaksanaan kegiatan tahun yang akan datang. Penyusunan LAKIP Pusdiklat Mineral

dan Batubara (Minerba) dalam rangka memenuhi Peraturan Menteri Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 tahun 2014

Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu

atas Laporan Kinerja, dan sekaligus juga sebagai bentuk pertanggungjawaban

pelaksanaan tugas dan fungsi yang sesuai dengan Peraturan Menteri Energi dan

Sumber Daya Mineral Nomor 18 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad yang kuat

Pusdiklat Mineral dan Batubara (Minerba) dalam melaksanakan misi organisasi yang

berorientasi pada hasil, baik berupa output maupun outcome. Selain menguraikan segi

keberhasilan pelaksanaan misi organisasi, LAKIP juga menguraikan pencapaian target

kegiatan yang sudah tercapai pada tahun anggaran 2015.

Anggaran belanja Pusdiklat Minerba Tahun 2015 dengan pagu sebesar

Rp.116.311.420.000,-baik secara langsung maupun tidak langsung telah memberikan

hasil yang penting dan signifikan bagi Pusdiklat Minerba.

Bandung, Januari 2016

Kepala Pusdiklat Mineral dan Batubara,

Agus Salim, SH, MH. NIP. 195808221981031003

Page 3: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara iii

RINGKASAN EKSEKUTIF

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pusat Pendidikan dan

Pelatihan Mineral dan Batubara (Pusdiklat Minerba) Tahun 2015 ini disusun sebagai

wujud pertanggungjawaban atas pelaksanaan berbagai program dan kegiatan yang

dilaksanakan dalam rangka mencapai visi, misi, tujuan, dan sasaran sebagaimana telah

ditetapkan dalam Rencana Strategis Pusdiklat Minerba Tahun 2015-2019. Didalamnya

memuat gambaran mengenai pencapaian sasaran-sasaran strategis tahunan yang

diukur berdasarkan Indikator Kinerja Utama (IKU) yang telah ditetapkan melalui

Penetapan Kinerja oleh Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Energi dan Sumber

Daya Mineral dan ditandatangani bersama oleh Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan

Mineral dan Batubara. Penetapan Kinerja Pusdiklat Minerba Tahun 2015 dapat dilihat

pada tabel 1.

Tabel 1. Penetapan Kinerja Tahun 2015

SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET

Terwujudnya Penembangan SDM berbasis Kompetensi dan berbasis kebutuhan pemangku kepentingan

Jumlah penyelenggaraan diklat berbasis kompetensi dalam setahun

54 Diklat

Jumlah peserta yang selesai mengikuti diklat berbasis kompetensi dalam setahun

1.334 Orang

Jumlah GAP Kompetensi sesuai Analisis Kebutuhan Diklat

1 laporan

Jumlah NSPK yang ditetapkan Kepala Badan Diklat ESDM

80 Dokumen

Jumlah Penyelenggaraan Diklat lainnya dalam setahun

60 Diklat

Jumlah Peserta yang selesai mengikuti diklat lainnya dalam setahun

1.090 Orang

Terwujudnya Kualitas Layanan diklat yang memuaskan

Jumlah laporan Indeks kepuasan Masyarakat 1 laporan

Jumlah Laporan dan evaluasi Kediklatan 8 Laporan

Jumlah Publikasi karya Ilmiah Widyaiswara / 7 Terbitan

Page 4: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara iv

SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET

Dosen

Jumlah Widyaiswara / Dosen yang tersertifikasi 10 Orang

Jumlah peserta peningkatan kapasitas Widyaiswara/dosen

30 Orang

Jumlah Laporan Evaluasi Widyaiswara / Dosen 14 Laporan

Jumlah Penyelenggaraan Forum Komunikasi /Workshop/Seminar yang efektif dan tepat sasaran

15 Laporan

Terwujudnya Sarana dan Prasarana diklat yang handal dan modern

Jumlah sarana dan Prasarana yang sesuai dengan Roadmap/kebutuhan (antara lain realisasi pegadaan barang dan jasa)

4 Kegiatan

Akuntabilitas Sistem manajemen Keuangan dan Aset

Dokumen Perencanaan 7 Dokumen

Jumlah Laporan Pengelolaan Manajemen keuangan, Aset dan Kinerja

22 Laporan

Jumlah Laporan Administrasi ketatausahaan 6 Laporan

Pengelolaan kepegawaian yang profesional dengan dukungan tata administrasi kepegawaian yang baik

Jumlah penyertaan Diklat/Workshop/Seminar/bimtek/magang untuk pegawai termasuk jam pelatihan pegawai terhadap jam kerja Pusdiklat Minerba)

101 Orang

Jumlah Pengelolaan administrasi kepegawaian 4 laporan

Penataan Organisasi Pusdiklat Minerba ESDM yang modern

Jumlah Penyelesaian penataan organisasi dan akreditasi lembaga

7 Laporan

Peningkatan jejaring kerjasama pusdiklat minerba dengan institusi didalam maupun di luar negeri dalam rangka peningkatan kapasitas organisasi

Jumlah penjalinan kerjasama diklat DN dan LN 5 laporan

Peningkatan Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang mendukung diklat

Jumlah Pengembangan, pembangunan, dan Implementasi TIK

6 laporan

Jumlah Publikasi dan promosi 7 laporan

Untuk melaksanakan kegiatan yang terdapat pada Indikator Kinerja, Pusdiklat

Minerba mempunyai anggaran yang berasal dari Penerbitan Pagu DIPA Pusdiklat

Minerba Tahun 2015 Nomor: SP DIPA-020.12.1.548929/2015 Tanggal 14 November

Page 5: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara v

2014 adalah seluruhnya berjumlah Rp. 116.311.420.000,- dengan rincian sebagai

berikut:

Tabel 2. Pagu DIPA Awal Tahun Anggaran 2015

Program/Kegiatan/Output Volume Pagu (Rp)

GAP Kompetensi Sesuai Analisis Kebutuhan Diklat 1 laporan

801.855.000

NSPK Yang ditetapkan Kepala Badan Diklat ESDM 80 Dokumen

8.967.717.000

Diklat Lainnya 60 Diklat

8.747.342.000

Jumlah Laporan Indeks Kepuasan Masyarakat 1 laporan

101.794.000

Laporan Evaluasi Kediklatan 8 Laporan

2.988.448.000

Publikasi Karya Ilmiah Widyaiswara/Dosen 7 Terbitan

300.123.000

Penyelenggaraan Forum Komunikasi/Workshop/Seminar Yang Efektif Dan Tepat Sasaran 28 laporan

345.538.000

Dokumen Perencanaan 7 Dokumen

1.248.441.000

Pengelolaan Manajemen Keuangan, Aset Dan Kinerja 31 Laporan

5.160.888.000

Administrasi Ketatausahaan 5 Laporan

1.744.391.000

Penyertaan Diklat/Workshop/Seminar/Bimtek/Magang Untuk Pegawai 101 Orang

1.138.024.000

Tata Kelola Administrasi Kepegawaian 4 Laporan

855.617.000

Widyaiswara/Dosen Yang Tersertifikasi 10 Orang

200.000.000

WI/Dosen Yang Ditingkatkan Kapasitasnya 30 Orang

307.329.000

Evaluasi Widyaiswara/Dosen 14 Laporan

36.550.000

Penataan Organisasi Dan Akreditasi Lembaga 7 Dokumen

599.178.000

Pengembangan, Pembangunan Dan Implementasi Sistem Informasi 6 Laporan

1.267.878.000

Publikasi Dan Promosi 7 Laporan

1.188.209.000

Penjalinan Kerjasama Diklat DN Dan LN 5 Laporan

Page 6: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara vi

Program/Kegiatan/Output Volume Pagu (Rp)

3.296.236.000

Penyelenggaraan Diklat Berbasis Kompetensi Dalam Setahun 54 Diklat 19.265.127.000

Layanan Perkantoran 12 Bulan Layanan

23.493.217.000

Kendaraan Bermotor 4 Unit

443.640.000

Perangkat Pengolahan Data dan Komunikasi 141 Unit

2.800.350.000

Peralatan Fasilitas Perkantoran 4318 Unit

12.440.183.000

Gedung Bangunan 18815,6 m2

18.024.223.000

Output Cadangan 1 Cadangan

549.122.000

Total

116.311.420.000

Selama tahun 2015 pelaksanaan kegiatan,Pusdiklat Minerba melakukan 5 (lima)

kali kegiatan revisi. Hal tersebut dilakukan sebagai penyesuaian kegiatan sebagai

konsekuensi dari kebijakan-kebijakan yang terjadi selama tahun 2015 sesuai DIPA

Revisi 5 tanggal 30 Nopember 2015 diperoleh pagu akhir Pusdiklat Minerba yaitu

sebesar Rp. 116.311.420.000,- dan berikut adalah rincian capaian tahun 2015 dapat

dilihat pada tabel 3.

Tabel 3 Realisasi Kegiatan dan Anggaran Pusdiklat Minerba Tahun 2015

Sasaran Indikator Target % Anggaran

Pagu Realisasi %

Terwujudnya Penembangan SDM berbasis Kompetensi dan berbasis

Jumlah penyelenggaraan diklat berbasis kompetensi dalam setahun

54 Diklat 100

14.628.044.000

12.359.098.164

84,49

Page 7: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara vii

Sasaran Indikator Target % Anggaran

Pagu Realisasi %

kebutuhan pemangku

kepentingan Jumlah peserta yang selesai mengikuti diklat berbasis

kompetensi dalam setahun 1334 Orang

97.67 -

Jumlah GAP Kompetensi sesuai Analisis Kebutuhan Diklat

1 Laporan

100

568.137.000

564.361.263 99,34

Jumlah NSPK yang ditetapkan Kepala Badan Diklat ESDM

80 Dokumen

120

8.169.396.000

6.181.170.578 75,66

Jumlah Penyelenggaraan Diklat lainnya dalam setahun

60 Diklat 91.66

8.555.453.000

6.998.399.821 81,80

Jumlah Peserta yang selesai mengikuti diklat lainnya dalam

setahun

1.090 Orang

87.25 - - -

Terwujudnya Kualitas

Layanan diklat yang

memuaskan

Jumlah laporan Indeks kepuasan Masyarakat

1 Laporan 100

101.794.000

99.703.476 97,95

Jumlah Laporan dan evaluasi Kediklatan

8 Laporan 100 2.636.778.000 2.502.404.450 94,90

Jumlah Publikasi karya Ilmiah Widyaiswara / Dosen

7 terbitan 100

221.940.000

195.080.600 87,90

Jumlah Widyaiswara / Dosen yang tersertifikasi

10 Orang 100 200.000.000 150.000.000 75,00

Jumlah peserta peningkatan kapasitas Widyaiswara/dosen

30 Orang 100 307.329.000 275.769.790 89,73

Jumlah Laporan Evaluasi Widyaiswara / Dosen

14 Laporan 92.85 36.550.000 35.239.000 96,41

Page 8: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara viii

Sasaran Indikator Target % Anggaran

Pagu Realisasi %

Jumlah Penyelenggaraan Forum Komunikasi /Workshop/Seminar yang efektif dan tepat sasaran

15 Laporan

186

702.240.000

645.466.065

91,92

Terwujudnya Sarana dan Prasarana diklat yang handal dan

modern

Jumlah sarana dan Prasarana yang sesuai dengan Roadmap/kebutuhan

(antara lain realisasi pegadaan barang dan jasa)

4 kegiatan

100

64.004.450.000

38.932.024.254 96,80

Akuntabilitas Sistem

manajemen Keuangan dan

Aset

Dokumen Perencanaan 7 Dokumen

114.28

1.242.185.000

1.226.264.635

98,72

Jumlah Laporan Pengelolaan Manajemen keuangan, Aset dan

Kinerja 22 Laporan 100

5.332.465.000

4.969.283.462 93,19

Jumlah laporan administrasi ketatausahaan

6 Laporan 100

1.620.191.000

20.919.695.137 82,35

Pengelolaan kepegawaian

yang profesional

dengan dukungan tata administrasi kepegawaian

yang baik

Jumlah penyertaan Diklat/Workshop/Seminar/bimtek/magang untuk pegawai termasuk jam pelatihan pegawai terhadap

jam kerja Pusdiklat Minerba)

101 orang 105.94 1.286.853.000 1.071.955.086 83,30

Jumlah Pengelolaan administrasi kepegawaian

4 Laporan 100 635.456.000 574.304.772 90,38

Penataan Organisasi Pusdiklat

Minerba ESDM yang modern

Jumlah Penyelesaian penataan organisasi dan akreditasi lembaga

7 Laporan 100 450.768.000 399.325.753 88,59

Page 9: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara ix

Sasaran Indikator Target % Anggaran

Pagu Realisasi %

Peningkatan jejaring

kerjasama pusdiklat minerba dengan institusi didalam

maupun di luar negeri dalam

rangka peningkatan

kapasitas organisasi

jumlah penjalinan kerjasama diklat DN dan LN

5 Laporan 120 2.620.500.000 2.533.449.482 96,68

Peningkatan Pemanfaatan

teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang mendukung

diklat

Jumlah Pengembangan, pembangunan, dan Implementasi

TIK 6 Laporan 100 1.391.453.000 1.284.516.677 92,31

Jumlah Publikasi dan promosi 7 Laporan 100 1.599.438.000 1.439.563.115 90,00

Rata-rata Capaian Output 79.4 Rata-Rata Capaian Anggaran 88,86

Page 10: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara x

DAFTAR ISI

SAMPUL ....................................................................................................................... i

KATA PENGANTAR .................................................................................................... ii

RINGKASAN EKSEKUTIF .......................................................................................... iii

DAFTAR ISI .................................................................................................................. x

DAFTAR TABEL .......................................................................................................... xi

DAFTAR GRAFIK ........................................................................................................ xiii

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang ..................................................................................................... 1

1.2. Kekuatan Sumber Daya Manusia (SDM)................................................................. 2

1.3. Kelembagaan Pusat Pendididkan & Pelatihan Mineral dan Batubara ( Kedudukan,

Fungsi & Struktur Organisasi ) ............................................................................ 12

1.4. Anggaran ............................................................................................................... 15

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

2.1. Sembilan Agenda Prioritas (Nawa Cita) Pemerintah Republik Indonesia ........... 16

2.2. Rumah Kedaulatan Energi Republik Indonesia ..................................................... 18

2.3. Rencana Strategis ................................................................................................. 21

2.4. Penetapan Kinerja ..................................................................................................... 26

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA DAN KEUANGAN

3.1. Capaian berdasarkan Indikator Kinerja Utama ...................................................... 30

3.2. Analisis Capaian Indikator Kinerja Berdasarkan Sasaran ..................................... 75

3.3. Anggaran Pusdiklat Mineral dan Batubara Tahun 2015........................................ 142

Page 11: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara xi

BAB VI PENUTUP

LAMPIRAN

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Penetapan Kinerja Tahun 2015

iii

Tabel 2 Pagu DIPA Awal Tahun Anggaran 2015

v

Tabel 3 Realisasi Kegiatan dan Anggaran Pusdiklat Minerba Tahun 2015

vi

Tabel 1.1 Kekuatan Pegawai Berdasarkan Golongan

4

Tabel 1.2 Kekuatan Pegawai Berdasarkan Pendidikan

5

Tabel 1.3 Kekuatan Pegawai Berdasarkan Jabatan Fungsional 6

Tabel 1.4 Kekuatan Pegawai Berdasarkan Usia

7

Tabel 1.5 Kekuatan Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin

8

Tabel 1.6 Kekuatan Pegawai Berdasarkan Eselon 9

Tabel 1.7 Kekuatan Pegawai Berdasarkan Masa Kerja 10

Tabel 2.1 Hubungan antara Program, kegiatan dan sasaran

23

Tabel 2.2 Sasaran dan Target Kinerja 23

Tabel 2.3 Hubungan antara Program, Kegiatan, Sasaran dengan Indikator Kinerja Kegiatan

24

Tabel 2.4 Penetapan Kinerja Tahun 2015 26

Tabel 2.5 Indikator Kinerja Utama dan Indikator Kinerja Kegiatan 28

Tabel 3.1 Target dan Capaian Indikator Kinerja Utama 30

Tabel 3.2 Realisasi Diklat Kompetensi di Pusdiklat Minerba Tahun 2015 31

Tabel 3.3 Peruntukan dan Jumlah Peserta Diklat 37

Tabel 3.4 Rekapitulasi Peserta Diklat Berdasarkan Gender 38

Tabel 3.5 Jumlah Sasaran dan Capaian Diklat serta Jumlah Peserta untuk Diklat Hilirisasi 38

Tabel 3.6 Jumlah Sasaran dan Capaian Diklat serta Jumlah Peserta untuk Diklat Konsolidasi 39

Tabel 3.7 Program Diklat Berdasarkan Koridor Ekonomi Pada Tahun 2015 40

Tabel 3.8 Hasil Pengukuran Outcome Diklat Strategis (Diklat Juru Ledak dan Diklat Juru 42

Page 12: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara xii

Ukur)

Tabel 3.9 Realisasi NSPK yang Ditetapkan 46

Tabel 3.10 Jumlah Peserta Diklat Lainnya serta Peruntukannya 49

Tabel 3.11 Persentase Responden berdasarkan usia dan Gender 59

Tabel 3.12 Indeks Kepuasan Masyarakat Pusdiklat Minerba per Aspek 59

Tabel 3.13 Indeks Kepuasan Masyarakat Pusdiklat Minerba per Aspek 60

Tabel 3.14 Karya Ilmiah yang dilaksanakan oleh para Widyaiswara 68

Tabel 3.15 Daftar Hasil Penilaian Dari Segi Ketercapaian Tujuan Instruksional 71

Tabel 3.16 Daftar Hasil Penilaian Dari Segi Sistematika Penyajian kualitas bahan ajar yang

disampaikan kepada peserta diklat

72

Tabel 3.17 Daftar Hasil Penilaian Dari Segi Kemampuan Menyajikan/ Memfasilitasi Program

Diklat Kepada Para Peserta Diklat

73

Tabel 3.18 Target serta Capaian Kegiatan tahun 2015

76

Tabel 3.19 Capaian Sasaran Strategis Pertama

78

Tabel 3.20 Realisasi Diklat Berbasis Kompetensi

80

Tabel 3.21 Capaian NSPK yang ditetapkan Kepala Badan Diklat ESDM

86

Tabel 3.22 Capaian Diklat Lainnya

91

Tabel 3.23 Capaian Sasaran Strategis Kedua

96

Tabel 3.24 Hasil Karya Ilmiah Para Widyaiswara

105

Tabel 3.25 Widyaiswara yang Telah Mengikuti Microteaching

107

Tabel 3.26. Widyaiswara Yang Telah Mengikuti Studi dan Observasi lapangan

107

Tabel 3.27. Widyaiswara yang telah mengikuti On The Job Training (OJT)

108

Tabel 3.28 Capaian Sasaran Strategis Ketiga 112

Tabel 3.29 Capaian Sasaran Strategis Keempat 119

Tabel 3.30 Capaian Sasaran Strategis Kelima 123

Tabel 3.31 Capaian Penyertaan Pegawai

124

Tabel 3.32 Capaian Sasaran Strategis Keenam 132

Tabel 3.33 Capaian Sasaran Strategis Ketujuh 134

Page 13: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara xiii

Tabel 3.34 Kegiatan Kerjasama Dalam dan Luar Negeri 135

Tabel 3.35 Capaian Sasaran Strategis Ketujuh 137

Tabel 3.36 Realisasi Kegiatan Pengembangan, Pembangunan Dan Implementasi Sistem

Informasi

137

Tabel 3.37 Realisasi Kegiatan Promosi dan Publikasi 139

Tabel 3.38 Realisasi Capaian PNBP pertanggal 31 Desember 2015 (Sebelum Rekon) 141

Tabel 3.39 Anggaran Berdasarkan Sumber Dana 145

Tabel 3.40 Pagu Awal serta Pagu Setelah Revisi 145

Tabel 3.41 Anggaran Berdasarkan Jenis Belanja 147

Tabel 3.42 Perbandingan antara DIPA 0 dengan DIPA 5 berdasarkan Belanja Barang, Pegawai

dan Modal

152

Tabel 3.43 Realisasi Anggaran Tahun 2015

154

Tabel 3.44 Pagu DIPA Awal Tahun Anggaran 2015

166

Tabel 3.45 Revisi 1 (satu) Pusdiklat Minerba 167

Tabel 3.46 Pemanfaatan self blocking dan penggunaan output cadangan 169

Tabel 3.47 Revisi 4 (empat) Pusdiklat Minerba 171

Tabel 3.48 Revisi 5 (Lima ) Pusdiklat Minerba 172

DAFTAR GRAFIK

Grafik 3.1 Rekapitulasi Realisasi Program Diklat Tahun 2015

36

Grafik 3.2 Jumlah Peserta Diklat Berdasarkan Peruntukannya Tahun 2015

37

Grafik 3.3 Jumlah Program Diklat Berdasarkan Koridor Ekonomi Tahun 2015 41

Grafik 3.4 Hasil Pengukuran Akhir Kuisioner 61

DAFTAR GAMBAR

Gambar.1.1 Struktur Organisasi Pusdiklat Minerba

15

Page 14: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara xiv

Gambar.2.1. Rumah kedaulatan Energi

19

Page 15: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Pusdiklat Mineral dan Batubara (Minerba) sebagai instansi pemerintah

mempunyai kewajiban untuk melaporkan kinerja internal secara akuntable

sebagaimana telah diamanatkan dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 tahun

2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata

Cara Reviu atas Laporan Kinerja. Berdasarkan amanat tersebut, maka setiap

tahunnya sebagai instansi pemerintah wajib menyampaikan informasi kinerjanya

kepada unit kerja yang berada pada tingkat lebih tinggi secara berjenjang.

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi (LAKIP) Pusdiklat Minerba

menitikberatkan pada upaya yang telah dilakukan dalam mengembangkan

sumber daya manusia (SDM) sektor mineral dan batubara sesuai tugas dan

fungsi pusdiklat itu sendiri. Dengan demikian LAKIP Pusdiklat Minerba harus

mampu menjawab permasalahan pertanggungjawaban prestasi Pusdiklat

Minerba pada tahun anggaran yang telah dilaksanakan dengan terinci dan

sejelas-jelasnya.

Dasar hukum Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

(LAKIP) Pusdiklat Mineral dan Batubara yaitu:

a. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Nomor 29 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan

Pelaporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah;

b. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 12 Tahun 2009

tentang Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Departemen Energi dan Sumber

Daya Mineral;

c. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Nomor

13 tahun 2015 tentang Rencana Strategis Kementerian Energi dan Sumber

Daya Mineral Tahun 2015-2019;

Page 16: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 2

d. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 18 Tahun 2010

tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Energi dan Sumber Daya

Mineral;

1.2. Kekuatan Sumber Daya Manusia (SDM)

Dalam mengemban pelaksanaan tugas dan fungsi, saat ini Pusdiklat Minerba

memiliki pegawai baik struktural maupun fungsional dengan jumlah sebanyak

115 (seratus lima belas) orang yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Kekuatan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pusdiklat Minerba tahun 2015

berdasarkan golongan, pendidikan, usia, jenis kelamin, masa kerja, jenjang

jabatan fungsional, serta tingkat eselon diuraikan sebagai berikut:

a. Berdasarkan Golongan

Kekuatan pegawai berdasarkan golongan, terlihat pada tabel 1.1 bahwa

sebagian besar pegawai Pusdiklat Minerba pada tahun 2015 adalah Pegawai

yang bergolongan III dengan jumlah 79 (tujuh puluh sembilan) orang (68.69%)

yang merupakan pejabat dan staf struktural dan widyaiswara. Golongan IV

berjumlah 10 (sepuluh)orang (8.69%). Sedangkan pegawai dengan golongan II

berjumlah 21 (dua puluh satu) orang (18.26%) dan golongan I berjumlah 5 (lima)

orang (4,34%).

b. Berdasarkan Pendidikan

Berdasarkan table1.2 terlihat bahwa sebagian besar pegawai Pusdiklat Minerba

Tahun 2015 berlatar belakang pendidikan sarjana (S-1) serta SLTA yang

berjumlah masing-masing 47 (empat puluh tujuh) orang (40.86%) dan 35 (tiga

puluh lima) (30.43%). Pegawai yang berlatar belakang pendidikan pasca sarjana

(S-2) berjumlah 20 (dua puluh) orang (17.39%), Diploma 3 (D-III) berjumlah 6

(enam) orang (5.21%), SLTP atau sederajat berjumlah 5 (lima) orang (4.34%)dan

berlatar belakang pendidikan sekolah dasar (SD) sebanyak 2 (dua) orang (1.7%).

Dengan demikian, lebih dari 40.86% pegawai Pusdiklat Minerba berpendidikan

sarjana dan 17.39 % pegawai Pusdiklat Minerba berpendidikan S-2. Kondisi ini

tentunya sudah cukup baik, namun karena institusi diklat membutuhkan pegawai

yang berwawasan luas serta berlatar belakang pendidikan yang mampu

Page 17: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 3

mendukung pelaksanaan transfer ilmu dan pengalaman di bidang mineral dan

batubara, maka diharapkan jumlah pegawai dengan latar belakang pendidikan S-

2 dan S-3 semakin bertambah. Untuk itu perlu disusun perencanaan

pengembangan pegawai yang mendukung, diantaranya melalui pemberian

kesempatan tugas belajar S-2 dan S-3 pada pegawai yang kompeten serta tidak

lagi membuka formasi SLTA. Untuk itu diharapkan kedepannya agar pemberian

kesempatan tugas belajar S-2 dan S-3 para pegawai dapat diberikan secara

tepat sasaran.

c. Berdasarkan Jenjang Jabatan Fungsional

Sebagai unit satuan kerja pendidikan dan pelatihan, Pusdiklat Minerba memiliki

personil yang mengisi jabatan fungsional sebanyak 25 (dua puluh lima) orang.

Jabatan Fungsional terbanyak di Pusdiklat Minerba seperti tampak pada tabel

1.3 adalah jabatan Fungsional Widyaiswara sebanyak 16 (enam belas) orang,

diikuti oleh Jabatan Fungsional Pustakawan sebanyak 3 (tiga) orang, Jabatan

fungsional Pranata Komputer terdapat 3 (tiga) orang, Jabatan Fungsional Analis

Kepegawaian 2 (dua) orang, serta Jabatan Fungsional Arsiparis 1 (satu) orang.

Page 18: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 4

Tabel 1.1 Kekuatan Pegawai Berdasarkan Golongan

NO UNIT ORGANISASI

I II III IV

JML

a b c d a b c D a b c d a b c d e

P W P W P W P W P W P W P W P W P W P W P W P W P W P W P W P W P W P W

1 Kepala Pusat - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 - - - - - 1 -

2 Bagian Tata Usaha - - - - - - - - 3 - 2 - 3 1 - - 3 3 7 3 - 2 1 1 - - 1 - - - - - - - 20 10

3 Bidang Program dan Kerjasama - - - - - - - - - - 1 - 1 1 1 - 2 2 2 - 1 - - 1 1 - 1 - - - - - - - 10 4

4 Bidang Standar dan Sarana Prasarana

- - - - - - 2 - 2 - 1 - 1 - - - 6 1 5 1 - 1 1 - - 1 - - - - - - - - 18 4

5 Bidang Penyelenggaraan & Evaluasi Diklat

- - - - 2 - 1 - - - 4 - - - - - 6 2 3 - 1 - 2 1 1 - - - - - - - - - 20 3

6 Kelompok Fungsional Widyaiswara

- - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 2 2 4 - 3 1 - - 1 1 - 1 - - - - 11 5

7 Kelompok Fungsional Arsiparis - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 - - - - - - - - - - - - - 1 -

8 Kelompok Fungsional Analis Kepegawaian

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - 1 1

9 Kelompok Fungsional Pustakawan - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2 - - 1 - - - - - - - - 2 1

10 Kelompok Fungsional Pranata Komputer

- - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1 - - 1 - - - - - - - - - - 2 1

JUMLAH - - - - 2 - 3 - 5 - 8 - 5 2 1 - 18 8 20 6 8 3 10 6 2 2 3 1 1 1 - - - - 86 29

Keterangan: P = Pria W = Wanita

Page 19: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 5

Tabel 1.2 Kekuatan Pegawai Berdasarkan Pendidikan

NO. UNIT ORGANISASI SD SLTP SLTA

SARJANA MUDA SARJANA PASCA DOKTOR JUMLAH

KET.

EKS SOSIAL EKS SOSIAL SARJANA

P W P W P W P W P W P W P W P W P W P W

1 Kepala Pusat - - - - - - - - - - - - - - 1 - - - 1 -

2 Bagian Tata Usaha 1 - 1 - 12 4 - 1 1 1 1 - 4 4 - - - - 20 10

3 Bidang Program dan Kerjasama - - - - 2 1 - - 1 - 5 2 - 1 2 - - - 10 4

4 Bidang Standar dan Sarana Prasarana 1 - 1 - 8 - 1 - - - 6 2 1 - - 2 - - 18 4

5 Bidang Penyelenggaraan dan Evaluasi Diklat - - 3 - 7 - 1 - - - 4 1 4 2 1 - - - 20 3

6 Kelompok Fungsional Widyaiswara - - - - - - - - - - 2 - - 1 9 4 - - 11 5

7 Kelompok Fungsional Arsiparis - - - - - - - - - - - - 1 - - - - - 1 -

8 Kelompok Fungsional Analis Kepegawaian - - - - - 1 - - - - - - 1 - - - - - 1 1

9 Kelompok Fungsional Pustakawan - - - - - - - - - - - - 2 - - 1 - - 2 1

10 Kelompok Fungsional Pranata Komputer - - - - - - - - - - 2 1 - - - - - - 2 1

116

JUMLAH 2 - 5 - 29 6 2 1 2 1 20 6 13 8 13 7 - - 86 29

Keterangan: P = Pria W = Wanita

Page 20: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 6

Tabel 1.3 Kekuatan Pegawai Berdasarkan Jabatan Fungsional

NO. UNIT ORGANISASI

ANALIS KEPEGAWAIAN

ARSIPARIS PRANATA

KOMPUTER PUSTAKAWAN WIDYAISWARA JUMLAH

KET.

P W P W P W P W P W P W

1 Kepala Pusat - - - - - - - - - - - -

2 Bagian Tata Usaha - - - - - - - - - - - -

3 Bidang Program dan Kerjasama - - - - - - - - - - - -

4 Bidang Standar dan Sarana Prasarana - - - - - - - - - - - -

5 Bidang Penyelenggaraan dan Evaluasi Diklat - - - - - - - - - - - -

6 Kelompok Fungsional Widyaiswara - - - - - - - - 11 5 11 5

7 Kelompok Fungsional Arsiparis - - 1 - - - - - - - 1 -

8 Kelompok Fungsional Analis Kepegawaian 1 1 - - - - - - - - 1 1

9 Kelompok Fungsional Pustakawan - - - - - - 2 1 - - 2 1

10 Kelompok Fungsional Pranata Komputer - - - - 2 1 - - - - 2 1

JUMLAH 1 1 1 - 2 1 2 1 11 5 17 8

Keterangan: P = Pria W =Wanita

Page 21: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 7

Tabel 1.4 Kekuatan Pegawai Berdasarkan Usia

NO. UNIT ORGANISASI 18-25 26-30 31-35 36-40 41-45 46-50 51-55

56-KEATAS

JUMLAH

P W P W P W P W P W P W P W P W P W

1 Kepala Pusat - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1 -

2 Bagian Tata Usaha - - - 2 3 1 2 1 3 1 6 3 5 2 1 - 20 10

3 Bidang Program dan Kerjasama 1 1 1 1 2 - 2 1 1 - 2 1 1 - - - 10 4

4 Bidang Standar dan Sarana Prasarana 1 - 2 2 2 1 1 - 5 - 1 1 2 - 4 - 18 4

5 Bidang Penyelenggaraan & Evaluasi Diklat 1 2 2 - 1 - 5 - 3 - 4 - 4 1 - - 20 3

6 Kelompok Fungsional Widyaiswara - - - - - 2 3 1 7 - - - 1 - - 2 11 5

7 Kelompok Fungsional Arsiparis - - - - - - 1 - - - - - - - - - 1 -

8 Kelompok Fungsional Analis Kepegawaian - - - - - - - - - - 1 - - 1 - - 1 1

9 Kelompok Fungsional Pustakawan - - - - - - - - - - - 1 1 - 1 - 2 1

10 Kelompok Fungsional Pranata Komputer - - - - 1 1 1 - - - - - - - - - 2 1

JUMLAH 3 3 5 5 9 5 15 3 19 1 14 6 14 4 7 2 86 29

Keterangan: P = Pria W = Wanita

Page 22: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 8

Tabel 1.5

Kekuatan Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin

NO. UNIT ORGANISASI

JENIS KELAMIN

PRIA WANITA JUMLAH

1 Kepala Pusat 1 - 1

2 Bagian Tata Usaha 20 10 30

3 Bidang Program dan Kerjasama 10 4 14

4 Bidang Standar dan Sarana Prasarana 18 4 22

5 Bidang Penyelenggaraan dan Evaluasi Diklat 20 3 23

6 Kelompok Fungsional Widyaiswara 11 5 16

7 Kelompok Fungsional Arsiparis 1 - 1

8 Kelompok Fungsional Analis Kepegawaian 1 1 2

9 Kelompok Fungsional Pustakawan 2 1 3

10 Kelompok Fungsional Pranata Komputer 2 1 3

JUMLAH 86 29 115

Page 23: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 9

Tabel 1.6 Kekuatan Pegawai Berdasarkan Eselon

NO. UNIT ORGANISASI

ESELON YANG TERSEDIA ESELON YANG TERISI

I II III IV JML I II III IV JML

P W P W P W P W P W

1 Kepala Pusat - 1 - - 1 - - 1 - - - - - 1 -

2 Bagian Tata Usaha - - 1 2 3 - - - - 1 - 1 1 2 1

3 Bidang Program dan Kerja Sama - - 1 2 3 - - - - 1 - 1 1 2 1

4 Bidang Standar dan Sarana Prasarana - - 1 2 3 - - - - - 1 1 1 1 2

5 Bidang Penyelenggaraan dan Evaluasi Diklat - - 1 2 3 - - - - 1 - 1 1 2 1

6 Kelompok Fungsional Widyaiswara - - - - - - - - - - - - - - -

7 Kelompok Fungsional Arsiparis - - - - - - - - - - - - - - -

8 Kelompok Fungsional Analis Kepegawaian - - - - - - - - - - - - - - -

9 Kelompok Fungsional Pustakawan - - - - - - - - - - - - - - -

10 Kelompok Fungsional Pranata Komputer - - - - - - - - - - - - - - -

JUMLAH - 1 4 8 13 - - 1 - 3 1 4 4 8 5

Keterangan: P = Pria W = Wanita

Page 24: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 10

Tabel 1.7 Kekuatan Pegawai Berdasarkan Masa Kerja

Keterangan: P = Pria W = Wanita

NO. UNIT ORGANISASI 0-10 11-20 21-30 31-KEATAS JUMLAH

P W P W P W P W P W

1 Kepala Pusat - - - - - - 1 - 1 -

2 Bagian Tata Usaha 3 3 11 3 5 4 1 - 20 10

3 Bidang Program dan Kerjasama 5 2 5 1 - 1 - - 10 4

4 Bidang Standar dan Sarana Prasarana 7 3 7 1 3 - 1 - 18 4

5 Bidang Penyelenggaraan dan Evaluasi Diklat 6 2 10 - 4 1 - - 20 3

6 Kelompok Fungsional Widyaiswara 4 2 6 1 1 2 - - 11 5

7 Kelompok Fungsional Arsiparis - - 1 - - - - - 1 -

8 Kelompok Fungsional Analis Kepegawaian - - - - 1 1 - - 1 1

9 Kelompok Fungsional Pustakawan - - - - 2 1 - - 2 1

10 Kelompok Fungsional Pranata Komputer 2 1 - - - - - - 2 1

JUMLAH 27 13 40 6 16 10 3 - 86 29

Page 25: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 11

c. Berdasarkan Usia

Mencermati data yang tertera pada tabel 1.4 pegawai Pusdiklat Minerba dengan

usia 18 – 25 tahun berjumlah 6 (enam) orang (5.21%) , usia 26-30 tahun berjumlah 10

(sepuluh) orang (8.69%), usia 31-35 tahun berjumlah 14 (empat belas) orang (12.17%),

usia 36-40 berjumlah 18 (delapan belas) orang (15,65%), usia 41- 45 tahun berjumlah

20 (dua puluh) orang (17.39%) usia 46-50 berjumlah 20 (dua puluh) orang (17.39%),

usia 51-55 tahun berjumlah 18 (delapan belas) orang (15.65%), usia >55 tahun

berjumlah 9 (sembilan) orang (7.82%).

Dari data di atas terlihat bahwa jumlah pegawai dengan usia ≥ 51 tahun adalah

sebanyak 7.82% dari seluruh pegawai. Usia tersebut mendekati masa pensiun, untuk itu

ke depan Pusdiklat Minerba harus merencanakan penempatan atau pengisian formasi

yang akan kosong tersebut sesuai dengan keahlian yang dipersyaratkan.

d. Berdasarkan Jenis Kelamin

Mencermati data yang tertera pada Tabel 1.5 terlihat bahwa 74.78% (86 orang)

pegawai Pusdiklat Minerba adalah pria dan hanya 25.22% (29 orang) pegawai wanita.

Hal ini dikarenakan institusi Pusdiklat Minerba merupakan institusi teknis yang

mengharuskan latar belakang pendidikan tertentu, dimana sebagian besar peminatnya

adalah pria. Bidang/Bagian terbanyak penempatan wanita adalah pada Bagian Tata

usaha sebanyak 10 (sepuluh) orang, disusul pada Fungsional Widyaiswara sebanyak 5

(lima) orang. Namun demikian, pegawai pria dan wanita di Pusdiklat Minerba

memperoleh perlakuan yang setara serta memiliki kesempatan pula dalam berkarir. Hal

ini dibuktikan dengan adanya 3 (tiga) pegawai wanita yang menduduki Jabatan

Struktural Eselon IV dan 1 (satu) pegawai wanita yang menduduki Jabatan Struktural

Eselon III.

f. Berdasarkan Eselon

Seperti terlihat pada Tabel 1.6, Jabatan Struktural eselon II sampai eselon IV

sebanyak 13 (tiga belas) orang yang terdiri atas 1 (satu) Kepala Pusat, 4 (empat)

Pejabat Eselon III, serta 8 (delapan) Pejabat Eselon IV. Komposisi tersebut terdiri atas

8 (delapan) orang pria dan 5 (lima) orang Wanita.

Page 26: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 12

e. Berdasarkan Masa Kerja

Seperti terlihat pada Tabel 1.7, pegawai Pusdiklat Minerba memiliki masa kerja

antara 0-10 tahun sebanyak 40 (empat puluh ) Orang (34.78%), masa kerja antara 11-

20 tahun sebanyak 46 (empat Puluh enam) orang (40%), masa kerja antara 21-30

tahun sebanyak 26 (dua puluh enam) orang (22.60%) serta masa kerja >31 tahun

sebanyak 3 (tiga) Orang (2.6%). Ini berarti banyak pegawai dengan pengalaman yang

cukup (11-20 tahun) serta banyak pula pegawai yang pengalamannya masih minim (0-

10 tahun). Untuk meminimalkan gap pengalaman antar dua golongan tersebut,

diupayakan pembinaan pegawai yang maksimal untuk meningkatkan kemampuan dan

keterampilan pegawai baru, diantaranya melalui penyertaan diklat, magang serta bentuk

pengembangan pegawai lainnya yang sesuai dan mampu mendukung pelaksanaan

tugas pokok dan fungsi dari Pusdiklat Minerba.

1.3. Kelembagaan Pusat Pendidikan Dan Pelatihan Mineral dan Batubara

( Kedudukan, Fungsi dan Struktur Organisasi )

1.3.1. Kedudukan, Tugas dan Fungsi Pusat Pendidikan Dan pelatihan Mineral

dan Batubara

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara adalah salah satu unit

organisasi di bawah Badan Diklat Energi dan Sumber Daya Mineral yang dibentuk

berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 165 Tahun 2000 tentang Kedudukan, Tugas,

Kewenangan, Susunan Organisasi, dan Tata Departemen sebagaimana telah diubah

dengan Keputusan Presiden Nomor 37 Tahun 2001.

Sebagai tindak lanjut Keputusan Presiden tersebut di atas ditetapkan Keputusan

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 150 Tahun 2001 tanggal 2 Maret 2001

dan Nomor 1915 Tahun 2001 tanggal 23 Juli 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral. Selanjutnya, pada tanggal 20 juni 2005

telah di tetapkan keputusan Menteri dan Sumber Daya Mineral Nomor 30 Tahun 2005,

tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral,

khususnya bagian kelima , yang menjadi landasan pelaksanaan tugas dan fungsi pusat

Pendidikan dan Pelatihan Mineral Batubara.

Page 27: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 13

Sedangkan pada tanggal 22 November 2010 telah ditetapkan pelaturan Menteri

Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 18 tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata

Kerja Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, khususnya BAGIAN KEENAM,

yang menjadi landasan pelaksanaan TUGAS (pasal 845) dan FUNGSI ( pasal 846)

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral Batubara.

Sesuai Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral tersebut, di atas

Tugas ( pasal 845) Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral Batubara adalah

melaksanakan pendidikan dan pelatihan di bidang Mineral Batubara. Dalam

melaksanakan tugas tersebut Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral Batubara

menyelenggarakan fungsi (pasal 846):

a. Penyiapan penyusunan kebijakan teknis, rencana, dan program dibidang

pendidikan pendidikan dan pelatihan;

b. Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan dibidang mineral dan batubara;

c. Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas dibidang mineral dan

batubara; serta

d. Pelaksanaan administrasi pusat pendidikan dan pelatihan mineral dan batubara.

1.3.2. Struktur Organisasi Pusdiklat Minerba

Struktur organisasi Pusdiklat Minerba sesuai Peraturan Menteri Energi dan

Sumber Daya Mineral Nomor 18 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral adalah sebagai berikut :

Bagian Tata Usaha;

Bidang Program dan Kerja Sama;

Bidang Penyelenggaraan dan Evaluasi Pendidikan dan Pelatihan;

Bidang Standar dan Sarana Prasarana;

Kelompok Jabatan Fungsional.

Dalam menjalankan tugas dan fungsi Kepala Pusdiklat Minerba membawahi 1(satu)

bagian, 3 (tiga) bidang, serta jabatan fungsional widyaiswara dengan rincian sebagai

berikut:

Page 28: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 14

Bagian Tata Usaha terdiri dari Subbagian Kepegawaian dan Umum serta Subbagian

Keuangan; mempunyai tugas melaksanakan urusan kepegawaian, rumah tangga,

ketatausahaan, dan keuangan. Dalam melaksanakan tugas tersebut, Bagian Tata

Usaha menyelenggarakan fungsi:

a. Pelaksanaan urusan ketatausahaan, kearsipan, perlengkapan, rumah tangga,

kepegawaian, organisasi, tata laksana, hukum, hubungan masyarakat, serta

keprotokolan (Subbagian Kepegawaian dan Umum);

b. Pelaksanaan urusan keuangan dan administrasi barang milik Negara (Subbagian

Keuangan).

Bidang Program dan Kerjasama terdiri dari Subbidang Rencana dan Program serta

Subbidang Kerjasama dan Informasi; mempunyai tugas melaksanakan penyiapan

penyusunan rencana, program, anggaran, kerjasama, dan pelaporan dibidang

pendidikan dan pelatihan mineral dan batubara. Dalam melaksanakan tugas tersebut,

Bidang Program dan Kerjasama menyelenggarakan fungsi:

a) Penyiapan bahan penyusunan rencana, program, anggaran, dan penyusunan

laporan dibidang pendidikan dan pelatihan mineral dan batubara (Subbidang

Rencana dan Program);

b) Penyiapan kerjasama, pengelolaan informasi dibidang mineral dan batubara

(Subbidang Kerjasama dan Informasi).

Bidang Penyelenggaraan dan Evaluasi Pendidikan dan Pelatihan terdiri dari

Subbidang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan serta Subbidang Evaluasi

Pendidikan dan Pelatihan; mempunyai tugas melaksanakan penyelenggaraan,

pemantauan, dan evaluasi dibidang pendidikan dan pelatihan mineral dan batubara.

Dalam melaksanakan tugas tersebut Bidang Penyelenggaraan dan Evaluasi Pendidikan

dan Pelatihan menyelenggarakan fungsi:

a. Penyiapan penyelenggaraan dan pelayanan jasa dibidang pendidikan dan pelatihan

mineral dan batubara (Subbidang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan);

b. Penyiapan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan dibidang pendidikan dan pelatihan

mineral dan batubara (Subbidang Evaluasi Pendidikan dan Pelatihan).

Page 29: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 15

Bidang Standar dan Sarana Prasarana terdiri dari Subbidang Penyiapan Standar

Pendidikan dan Pelatihan serta Subbidang Pengelolaan Sarana dan Prasarana;

mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan kebijakan teknis dan pengelolaan

sarana dan prasarana teknis dibidang pendidikan dan pelatihan mineral dan batubara.

Dalam melaksanakan tugas tersebut Bidang Standar dan Sarana Prasarana

menyelenggarakan fungsi:

a. Penyiapan bahan penyusunan pedoman, standar, prosedur, dan kriteria dibidang

pendidikan dan pelatihan serta pelayanan sertifikasi kompetensi tenaga mineral dan

batubara (Subbidang Penyiapan Standar Pendidikan dan Pelatihan);

b. Pengelolaandan pelayanan jasa sarana dan prasarana teknis dibidang mineral dan

batubara (Subbidang Pengelolaan Sarana dan Prasarana).

Gambar.1.1. Struktur Organisasi Pusdiklat Minerba

1.4. Anggaran

Anggaran Pusat Pendidikan Mineral dan Batubara terdiri dari Rupiah Murni dan

dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dimana anggaran Pusdiklat

Minerba yaitu sebesar Rp.116.311.420.000,-. Selama dalam pelaksanaan

Page 30: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 16

kegiatan terjadi revisi sebanyak 5 kali namun secara nominal tidak terjadi

perubahan hanya di bagian output kegiatan yang terjadi perubahan.

BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

Bab ini memuat gambaran umum tentang Nawacita Pemerintahan sekarang,

Rumah kedaulatan Energi , arah kebijakan, rencana strategis, dan penetapan kinerja

tahun 2015. Arah kebijakan dan rencana strategis berisi uraian mengenai fokus prioritas

dan sasaran yang akan dicapai dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi Pusdiklat

Minerba agar efektif, efisien, dan akuntabel, sedangkan penetapan kinerja memuat

sasaran strategis, indikator kegiatan, dan target yang diperjanjikan untuk dilaksanakan

Pusdiklat Minerba pada Tahun 2015.

2.1. Sembilan Agenda Prioritas (Nawa Cita) Pemerintah Republik Indonesia

Bangsa yang berdaulat dan mandiri adalah bangsa yang mampu mewujudkan

kehidupan sejajar dan sederajat dengan bangsa lain yang telah maju dengan

mengandalkan pada kemampuan dan kekuatan sendiri. Oleh karena itu, untuk

membangun kemandirian, mutlak harus dibangun dengan memperkuat kemampuan

nasional di bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan.

Kemampuan untuk berdaya saing menjadi kunci untuk mencapai kemajuan sekaligus

kemandirian. Namun demikian, kemandirian yang dimaksudkan bukanlah kemandirian

dalam keterisolasian. Kemandirian mengenal adanya kondisi saling ketergantungan

yang tidak dapat dihindari dalam kehidupan bermasyarakat, baik dalam suatu negara

maupun bangsa. Terlebih lagi dalam era globalisasi dan perdagangan bebas

ketergantungan antar bangsa semakin knat. Kemandirian yang demikian adalah paham

yang proaktif dan bukan reaktif atau defensif. Kemandirian merupakan konsep yang

dinamis karena mengenali bahwa kehidupan dan kondisi saling ketergantungan

senantiasa berubah, baik konstelasinya, perimbangannya, maupun nilai-nilai yang

mendasari dan mempengaruhinya. Kemandirian suatu bangsa tercermin, antara lain,

pada ketersediaan sumber daya manusia yang berkualitas dan mampu memenuhi

tuntutan kebutuhan dan kemajuan pembangunannya; kemandirian aparatur pemerintah

Page 31: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 17

dan aparatur penegak hukum dalam menjalankan tugasnya; kemampuan untuk

memenuhi pembiayaan pembangunan yang bersumber dari dalam negeri yang makin

kokoh dan berkurangnya ketergantungan kepada sumber luar negeri; dan kemampuan

memenuhi sendiri kebutuhan pokok, yang disertai dengan keunggulan dalam inovasi,

kreativitas, intergritas, dan etos kerja sumber daya manusia. Kemajuan suatu bangsa

harus ditandai dengan sumber daya manusia yang memiliki kepribadian bangsa,

berakhlak mulia, dan memiliki tingkat pendidikan, produktivitas dan harapan hidup yang

tinggi. Bangsa yang maju adalah bangsa yang mampu memenuhi kebutuhan dasar

rakyatnya, meningkatkan pendapatan.

Untuk menunjukan prioritas dalam jalan perubahan menuju Indonesia yang

berdaulat secara secara politik, mandiri dalam bidang ekonomi dan berkepribadian

dalam kebudayaan, maka pemerintah merumuskan sembilan agenda prioritas dalam

pemerintahan kedepan. Kesembilan agenda prioritas itu disebut NAWA CITA. Adapun

isi dari Nawa Cita atau Sembilan Agenda Prioritas tersebut yaitu :

1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan

memberikan rasa aman pada seluruh warga negara, melalui politik luar negeri

bebas aktif, keamanan nasional yang terpercaya dan pembangunan pertahanan

negara Tri Matra terpadu yang dilandasi kepentingan nasional dan memperkuat

jati diri sebagai negara maritim.

2. Membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola pemerintahan

yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya, dengan memberikan prioritas

pada upaya memulihkan kepercayaan publik pada institusi-institusi demokrasi

dengan melanjutkan konsolidasi demokrasi melalui reformasi sistem kepartaian,

pemilu, dan lembaga perwakilan.

3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan

desa dalam kerangka negara kesatuan.

4. Menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan penegakan

hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya.

5. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia melalui peningkatan kualitas

pendidikan dan pelatihan dengan program "Indonesia Pintar"; serta peningkatan

Page 32: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 18

kesejahteraan masyarakat dengan program "Indonesia Kerja" dan "Indonesia

Sejahtera" dengan mendorong land reform dan program kepemilikan tanah

seluas 9 hektar, program rumah kampung deret atau rumah susun murah yang

disubsidi serta jaminan sosial untuk rakyat di tahun 2019.

6. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional

sehingga bangsa Indonesia bisa maju dan bangkit bersama bangsa-bangsa Asia

lainnya.

7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis

ekonomi domestik.

8. Melakukan revolusi karakter bangsa melalui kebijakan penataan kembali

kurikulum pendidikan nasional dengan mengedepankan aspek pendidikan

kewarganegaraan, yang menempatkan secara proporsional aspek pendidikan,

seperti pengajaran sejarah pembentukan bangsa, nilai-nilai patriotisme dan cinta

Tanah Air, semangat bela negara dan budi pekerti di dalam kurikulum pendidikan

Indonesia.

9. Memperteguh kebhinnekaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia melalui

kebijakan memperkuat pendidikan kebhinnekaan dan menciptakan ruang-ruang

dialog antarwarga.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) masuk ke dalam nawacita

nomor 7 yaitu “ Mewujudkan Kemandirian Ekonomi dengan menggerakan sektor-sektor

strategis ekonomi domestik “ dimana kementerian ESDM memiliki fungsi sebagai

Perumusan kebijakan nasional, kebijakan pelaksanaan dan kebijakan teknis di bidang

energi dan sumber daya mineral. Bidang Energi dan sumber daya mineral merupakan

bidang yang sangat strategis sekali sehingga peran serta kementerian esdm

didalamnya sangat penting sekali guna mengelola dan membuat kebijakan yang sesuai

bagi kelangsungan negara dan meningkatkan kualitas hidup rakyat indonesia.

2.2. Rumah Kedaulatan Energi Republik Indonesia

Ketahanan energi merupakan kemampuan untuk merespon dinamika perubahan

Konstelasi energi global ( dari sisi eksternal) , serta kemampuan untuk menjamin

Page 33: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 19

ketersediaan energi dengan harga yang wajar ( dari sisi internal). Adapun kemandirian

energi meliputi ketersediaan ( Availability ), yakni kemampuan untuk menyediakan

jaminan pasokan, kemampuan untuk mendapatkan akses terhadap energi (asessibility)

,dan kemampuan untuk dapat membeli pada harga keekonomian yang wajar

(affordability).

Terkait hal tersebut untuk menciptakan ketahanan energi maka diperlukan

sinkronisasi dari berbagai elemen yang dirangkum dalam Rumah kedaulatan Energi.

Dimana terdiri dari 4 point yang harus ada yaitu:

1. Kemampuan untuk mendapatkan Akses terhadap Energi

2. Kemampuan untuk menyediakan pasokan Energi

3. Kemampuan untuk dapat membeli pada harga keekonomian yang wajar.

4. Kemampuan untuk merespon dinamika perubahan serta daya saing.

Gambar. 2.1. Rumah kedaulatan Energi

Merunut dari gambar Rumah Kedaulatan Energi yang di canangkan oleh Kementerian

ESDM, Pusdiklat Mineral dan Batubara berada di program strategis nomor 8 dan 9 yaitu

Page 34: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 20

terkait Hilirisasi Industri mineral dan batubara serta konsolidasi industri tambang. Dalam

hal ini peran serta pusdiklat mineral dan batubara adalah menyediakan diklat-diklat bagi

industri mineral dan batu bara demi tercapainya program tersebut.

Adapun Diklat yang dilakukan oleh Pusdiklat Minerba pada Tahun 2015 terkait Program

Strategis Hilirisasi Industri Mineral dan Batubara yaitu :

1. Diklat Pengolahan dan Pemurnian Emas

2. Diklat Teknologi Pengolahan dan Pemanfaatan Mineral

3. Diklat Teknologi Pemanfaatan Batubara

4. Diklat Peningkatan Nilai Tambah Tembaga

5. Diklat Manajemen Pengelolaan Tambang Emas Rakyat

Untuk Diklat terkait konsolidasi industri tambang yang dilakukan oleh Pusdiklat Minerba

pada tahun 2015 yaitu diantaranya:

1. Diklat Resolusi Konflik Wilayah Pertambangan di Ambon

2. Diklat Pengawasan Teknis pertambangan Minerba

3. Diklat Evaluasi AMDAL Pertambangan Angkatan

4. Diklat Pembinaan dan pengawasan Usaha Jasa Pertambangan

5. Diklat Penggunaan GPS Dalam Menunjang Batas Wilayah Pertambangan

6. Diklat Analisis Potensi Sumber daya Mineral dan Kendala Kewilayahan

7. Diklat Pengawasan Teknik Pertambangan Minerba

8. Diklat Pengawas Produksi Pertambangan

9. Diklat pengawas Konservasi Mineral dan Batubara

10. Diklat Pengawasan Eksplorasi Pertambangan Minerba

11. Diklat Pemenuhan dan uji kompetensi bagi pengawas operasional Pengawas

Operasional Pertama

12. Diklat Pemenuhan dan uji kompetensi bagi pengawas operasional madya pada

pertambangan

13. Diklat Pemenuhan dan Uji Kompetensi Bagi Pengawas Operasional Utama

14. Diklat Pengelola Keselamatan dan Kesehatan kerja (K3) Pertambangan

Page 35: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 21

2.3. Rencana Strategis

Sesuai tugas dan fungsi, Pusdiklat Mineral dan Batubara mempunyai Rencana

Strategis yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 5 (lima)

tahun yaitu tahun 2015-2019. Rencana Strategis tersebut disusun untuk memberikan

arah bagi organisasi dalam mencapai cita-cita dengan memperhitungkan potensi,

peluang, dan kendala yang ada dengan mengacu pada Rencana Strategis Badan

Pendidikan dan Pelatihan Energi dan Sumber Daya Mineral.

a. Visi

Visi dari pemerintah Republik Indonesia bersama seluruh bangsa Indonesia yaitu “

terwujudnya Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan

gotong royong “

b. Misi

Dalam rangka mewujudkan Visi tersebut, Pemerintah Republik Indonesia telah

merumuskan 7 (tujuh) misi yang akan dilakukan secara berkesinambungan, yaitu:

1. Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah,

menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya maritim ,

serta mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan.

2. Mewujudkan masyarakat maju, berkeseimbangan dan demokratis berlandaskan

negara hukum.

3. Mewujudkan politik luar negeri bebas-aktif dan memperkuat jati diri sebagai

negara maritim.

4. Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi , maju dan sejahtera.

5. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing.

6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri , maju, kuat dan

berbasiskan kepentingan nasional.

7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan

Page 36: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 22

Adapun agenda prioritas dari Kabinet Kerja (Nawa Cita) yang ke 7 (tujuh) yaitu

mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan telah dirumuskan

yaitu : Mewujudkan Kemandirian Ekonomi dengan Menggerakan Sektor-sektor

Strategis ekonomi domestik.

Dalam hal ini untuk kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral , Nawa Cita

no. 7 ini menetapkan “ Mewujudkan Kedaulatan Energi “ yang dapat dijadikan

sebagai misi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

Adapun Misi dari Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara sesuai

dengan Permen ESDM no.18 tahun 2010 tentang organisasi dan tata Kerja pasal

845 dan 846, tugas Pusdiklat Minerba adalah Melaksanakan diklat bidang minerba

dengan fungsi penyiapan kebijakan teknis, rencana dan program, evaluasi,

pemantauan kegiatan diklat bidang minerba. Untuk memperjelas tugas dan fungsi

pusdiklat minerba , telah dirumuskan misi Pusdiklat Minerba sebagai berikut :

1. Mengembangkan sistem kediklatan untuk memenuhi kebutuhan pemangku

kepentingan dan disesuaikan dengan perkembangan industri pertambangan

khususnya dibidang minerba.

2. Menyusun standar Kediklatan berbasis kompetensi dalam rangka menunjang

program sertifikasi personil.

3. Melaksanakan program diklat berbasis kompetensi dan diklat lainnya yang

dibutuhkan pemangku kepentingan.

4. Mengembangkan sarana dan prasarana teknis diklat di bidang minerba.

c. Sasaran Strategis

Untuk memperoleh sasaran yang efektif, maka setiap sasaran perlu dilengkapi

dengan indikator pencapaian sasaran. Indikator pencapaian sasaran adalah tingkat

keberhasilan pencapaian sasaran untuk dapat diwujudkan pada tahun berjalan.

Untuk itu, selain menetapkan sasaran Pusdiklat Minerba juga menentukan indikator

kinerja dari sasaran strategis dalam 5 (lima) tahun. Sasaran strategis dapat dan

dimungkinkan mengalami perubahan sesuai dengan perkembangan isu

Page 37: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 23

strategis.Hubungan antara program , kegiatan dan sasaran dapat dilihat pada tabel

dibawah 2.1

Tabel 2.1

Hubungan antara Program, kegiatan dan sasaran

Program Kegiatan Sasaran

Pendidikan dan

Pelatihan Energi dan

Sumber Daya Mineral

Pendidikan dan

Pelatihan Teknologi

Mineral, Batubara,

dan Panas Bumi

Terwujudnya Pengembangan SDM

berbasis Kompetensi dan berbasis

kebutuhan pemangku kepentingan

Terwujudnya kualitas layanan diklat yang

memuaskan

Terwujudnya sarana dan prasarana diklat

yang handaldan modern

Terwujudnya akuntabilitas sistem

manajemen, keuangan dan manajemen

aset

Terlaksananya pengelolan kepegawaian

yang proesional dengan dukungan tata

administrasi kepegawaian yang baik

Terlaksananya penataan organisasi

pusdiklat minerba yang modern

Meningkatkan pemanfaatan teknologi

infrmasi dan Komunikasi (TIK) yang

mendukung pendidikn dan pelatihan

Meningkatnya secara signifikan jejaring

kerja sama pusiklat minerba dengan

institusi di dalam maupun luar negeri

dalam rangka peningkatan kapasitas

organisasi.

Adapun Sasaran dan target Kinerja dapat dilihat di tabel dibawah ini :

Tabel 2.2.Sasaran dan Target Kinerja

No Sasaran Target Kinerja

1 Terlaksananya pengembangan SDM berbasis kompetensi

bidang minerba serta berbasis kebutuhan pemangku

kepentingan

100%

2 Terwujudnya kualitas layanan diklat yang memuaskan 100%

3 Terwujudnya sarana dan prasarana diklat yang handal

dan modern

100%

Page 38: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 24

No Sasaran Target Kinerja

4 Terwujudnya akuntabilitas system manajemen ,

keuangan dan manajemen aset

100%

5 Terlaksananya pengelolaan kepegawaian yang

professional dengan dukungan tata administrasi

kepegawaiaan yang baik

100%

6 Terlaksananya penataan organisasi Pusdiklat Minerba

yang modern

100%

7 Meningkatkan pemanfaatan teknologi informasi dan

komunikasi (TIK) yang mendukung pendidikan dan

pelatihan

100%

8 Meningkatnya secara signifikan jejaring kerja sama

Pusdiklat Minerba dengan institusi di dalam maupun luar

negeri dalam rangka peningkatan kapasitas organisasi

100%

Dalam kaitan dengan sistem AKIP, untuk mencapai tujuan dan sasaran,

dilakukan penetapan program. Sebagai suatu alat dari strategi, program akan

memberikan arah bagi pencapaian tujuan dan sasaran. Program pada dasarnya

merupakan kumpulan kegiatan yang dihimpun dalam satu kelompok yang sama

untuk mencapai tujuan dan sasaran. Untuk mencapai tujuan dan sasaran Pusdiklat

MinerbaTahun 2015 telah menetapkan Indikator Kinerja yang akan dilaksanakan.

Adapun Indikator Kinerja tersebut adalah hubungan antara program, kegiatan,

sasaran dengan indikator kinerja pada Rencana Strategis Pusdiklat Minerba yang

terlihat pada tabel 2.3.

Tabel 2.3

Hubungan antara Program, Kegiatan, Sasaran dengan Indikator Kinerja Kegiatan

Program Kegiatan Sasaran Indikator Kinerja Kegiatan

Pendidikan

dan

pelatihan

Energi dan

Sumber Daya

Mineral

Pendidikan

dan

Pelatihan

Teknologi

Mineral,

Batubara

dan Panas

Terwujudnya Pengembangan SDM berbasis Kompetensi dan Berbasis Kebutuhan Pemangku Kepentingan

Jumlah Penyelenggaraan diklat berbasis kompetensi dalam setahun

Jumlah Peserta yang Selesai mengikuti diklat berbasis kompetensi dalam setahun

Jumlah Gap Kompetensi sesuai Analisis Kebutuhan Diklat

Jumlah NSPK yang ditetapkan kepala badan

Page 39: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 25

Program Kegiatan Sasaran Indikator Kinerja Kegiatan

Bumi

Diklat ESDM

Jumlah Penyelenggaraan diklat lainnya dalam setahun

Terwujudnya Kualitas layanan diklat yang memuaskan

Jumlah laporan Indeks Kepuasan Masyarakat

Jumlah laporan dan evaluasi kediklatan

Jumlah Publikasi karya ilmiah Widyaiswara / dosen

Jumlah Widyaiswara /Dosen yang tersertifikasi

Jumlah peserta peningkatan kapasitas widyaiswara/dosen

Jumlah laporan evaluasi widyaiswara /dosen

Jumlah Penyelenggaran forum komunikasi /Workshop / Seminar yang efektif dan tepat sasaran

Terwujudnya sarana dan prasarana diklat yang handal dan modern

Jumlah sarana dan Prasarana yang sesuai dengan Roadmap/kebutuhan (Antara lain realisasi pengadaan barang dan jasa)

Akuntabilitas Sistem Manajemen Keuangan dan Aset

Dokumen Perencanaan

Jumlah Laporan Pengelolaan Manajemen Keuangan, Aset dan Kinerja

Jumlah Laporan Administrasi Ketatausahaan

Pengelolaan kepegawaian yang Profesional dengan dukungan tata administrasi kepegawaian yang baik

Jumlah Penyertaan Diklat/Workshop/Seminar/Bimtek/magang untuk Pegawai (termasuk jam pelatihan pegawai terhadap jam kerja Badan Diklat ESDM)

Jumlah pengelolaan Administrasi kepegawaian

Penataan Organisasi Pusdiklat Minerba ESDM yang Modern

Jumlah Penyelesaian penataan organisasi dan akreditasi lembaga

Peningkatan jejaring kerjasama pusdiklat Minerba dengan institusi didalam maupun luar negeri dalam rangka peningkatan kapasitas organisasi

Jumlah penjalinan kerjasama diklat DN dan LN

Peningkatan Jumlah Pengembangan , pembangunan dan

Page 40: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 26

Program Kegiatan Sasaran Indikator Kinerja Kegiatan

pemanfaatan teknologi Informasi dan komunikasi (TIK) yang mendukung Diklat

Implementasi TIK

Jumlah Publikasi dan promosi

Jumlah Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) kegiatan jasa pendidikan dan Pelatihan

Jumlah Penerimaan negara Bukan Pajak (PNBP) kegiatan jasa pendidikan dan pelatihan terhadap target APBN yang ditetapkan

2.4. Penetapan Kinerja

Dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan, diperlukan penentuan

sasaran yang mencerminkan sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan oleh organisasi

dalam jangka waktu tertentu yang lebih pendek. Hal tersebut dituangkan dalam

penetapan kinerja, dimana penetapan kinerja merupakan kontrak atau perjanjian kinerja

antara atasan dan bawahan untuk mewujudkan target kinerja tertentu berdasarkan pada

sumber daya yang dimiliki. Tujuan khusus Penetapan Kinerja adalah meningkatkan

akuntabilitas,transparansi, dan kinerja sebagai wujud nyata komitmen antara penerima

amanah dengan pemberi amanah sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan

pencapaian tujuan dan sasaran organisasi, menciptakan tolak ukur kinerja sebagai

dasar evaluasi kinerja, dan sebagai dasar pemberian reward/penghargaan dan sanksi.

Uraian penetapan kinerja tahun 2015 pada Pusdiklat Minerba adalah seperti yang

terdapat pada tabel 2.4.

Tabel 2.4. Penetapan Kinerja Tahun 2015

Sasaran Indikator Kinerja Satuan

Target Pusdiklat Minerba

Terwujudnya pengembangan SDM berbasis kompetensi dan berbasis kebutuhan pemangku kepentingan

Jumlah penyelenggaraan diklat berbasis kompetensi dalam setahun

Diklat 54

Jumlah Peserta yang selesai mengikuti diklat berbasis kompetensi dalam setahun

Orang 1334

Jumlah Gap Kompetensi sesuai Analisis Kebutuhan Diklat

Laporan 1

Jumlah NSPK yang Dokumen 80

Page 41: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 27

Sasaran Indikator Kinerja Satuan

Target Pusdiklat Minerba

ditetapkan Kepala Badan Diklat ESDM

Jumlah Penyelenggaraan diklat lainnya dalam setahun

Diklat 60

Jumlah Peserta yang selesai mengikuti diklat lainnya dalam setahun

Orang 1090

Terwujudnya Kualitas Layanan diklat yang memuaskan

Jumlah Laporan Indeks Kepuasan masyarakat

Laporan 1

Jumlah Laporan dan evaluasi Kediklatan

Laporan 8

Jumlah Publikasi karya Ilmiah Widyaiswara/dosen

Terbitan 7

Jumlah Widyaiswara /Dosen yang tersertifikasi

Orang 10

Jumlah Peserta peningkatan kapasitas Widyaiswara /Dosen

Orang 30

Jumlah Laporan Evaluasi Widyaiswara /Dosen

Laporan 14

Jumlah Penyelenggaraan Forum Komunikasi /Workshop /Seminar yang efektif dan tepat sasaran

Laporan 15

Terwujudnya sarana dan prasarana diklat yang handal dan modern

Jumlah sarana dan Prasarana yang sesuai dengan Roadmap /kebutuhan (antara lain realisasi pengadaan barang dan jasa)

Kegiatan 4

Akuntabilitas Sistem Manajemen Keuangan dan Aset

Dokumen perencanaan Dokumen 7

Jumlah laporan Pengelolaan Manjemne Keuangan , aset dan kinerja

Laporan 22

Jumlah Laporan Administrasi Ketatausahaan

Laporan 6

Pengelolaan kepegawaian yang professional dengan dukungan tata administrasi kepegawaian yang baik

Jumlah penyertaan Diklat/Workshop/Seminar/Bimtek/magang untuk pegawai (termasuk jam pelatihan pegawai terhadap jam kerja badan Diklat ESDM)

Orang 101

Jumlah Pengelolaan Administrasi Kepegawaian

Laporan 4

Page 42: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 28

Sasaran Indikator Kinerja Satuan

Target Pusdiklat Minerba

Penataan organisasi pusdiklat minerba yang modern

Jumlah Penyelesaian Penataan organisasi dan Akreditasi lembaga

Dokumen 7

Meningkatnya secara signifikan jejaring kerja sama Pusdiklat Minerba dengan institusi di dalam maupun luar negeri dalam rangka peningkatan kapasitas organisasi

Jumlah Penjalinan Kerjasama Diklat DN dan LN

Laporan 5

Meningkatkan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang mendukung pendidikan dan pelatihan

Jumlah Pengembangan, Pembangunan, dan Implementasi TIK

Laporan 6

Jumlah Publikasi dan Promosi

Laporan 7

Jumlah Penerimaan

Negara Bukan Pajak

(PNBP) kegiatan jasa

pendidikan dan

Pelatihan

Jumlah Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) kegiatan jasa pendidikan dan Pelatihan terhadap target APBN yang ditetapkan

Rp.

6.147.800.000

2.4. Indikator Kinerja Utama

Adapun Indikator Kinerja Utama periode tahun 2015 – 2019 beserta target yang

sudah ditentukan oleh Pusdiklat Minerba yaitu sebagai berikut:

Tabel. 2.5. Indikator Kinerja Utama dan Indikator Kinerja Kegiatan

No Indikator Kinerja Utama Indikator Kinerja Kegiatan Target (%)

1 Persentase Penyelenggaraan Diklat

Berbasis Kompetensi

Jumlah penyelenggaraan Diklat berbasis kompetensi dalam setahun

100

Jumlah Gap Kompetensi Sesuai Analisis Kebutuhan Diklat

100

Jumlah NSPK yang ditetapkan kepala Badan Diklat ESDM

100

Page 43: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 29

No Indikator Kinerja Utama Indikator Kinerja Kegiatan Target (%)

Jumlah Penyelenggaraan Diklat lainnya dalam setahun

100

2 Indeks Kepuasan Pengguna

Layanan

Jumlah laporan Indeks kepuasan masyarakat

100

Jumlah laporan dan Evaluasi Kediklatan

100

3 Persentase Jumlah Karya Ilmiah

Widyaiswara/Dosen yang

Dipublikasikan

Jumlah Publikasi Karya Ilmiah widyaiswara/dosen 100

4 Persentase Widyaiswara/Dosen

yang Dinilai Minimal Baik (kegiatan

evaluasi Widyaiswara/ Dosen)

Jumlah Widyaiswara /dosen yang tersertifikasi

100

Jumlah peserta peningkatan kapasitas widyaiswara/dosen

100

Jumlah laporan evaluasi widyaiswara /dosen

100

Jumlah penyelenggaraan

forum komunikasi

/workshop/seminar yang

efektif dan tepat sasaran

100

5 Jumlah Penerimaan Negara Bukan

Pajak (PNBP) kegiatan Jasa

Pendidikan dan Pelatihan

Jumlah penerimaan negara

Bukan Pajak (PNBP)

Kegiatan Jasa pendidikan

dan Pelatihan

100

Page 44: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 30

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Dalam bab ini diuraikan akuntabilitas kinerja Pusdiklat Minerba tahun 2015 untuk

mengukur pencapaian tujuan dan sasaran yang dituangkan dalam Penetapan Kinerja

Tahun 2015-2019.

3.1. Capaian berdasarkan Indikator Kinerja Utama

Dalam menentukan Capaian Kinerja berdasarkan Indikator Utama dilakukan

dengan menggunakan rumusan sebagai berikut :

Capaian Indikator Utama =Realisasi Capaian IKU

Target Capaian IKU x 100%

Adapun hasil dari perhitungan Indikator Kinerja Utama PusdiklatMinerba untuk

tahun 2015 yaitu sebagai berikut :

Tabel. 3.1. Target dan Capaian Indikator Kinerja Utama

No Indikator Kinerja Utama Target (%) Capaian (%)

1 Persentase Penyelenggaraan Diklat

Berbasis Kompetensi

100 105.5

2 Indeks Kepuasan Pengguna Layanan 100 100

3 Persentase Jumlah Karya Ilmiah

Widyaiswara/Dosen yang Dipublikasikan

100 100

4 Persentase Widyaiswara/Dosen yang

Dinilai Minimal Baik (kegiatan evaluasi

Widyaiswara/ Dosen)

100 100

5 Jumlah Penerimaan Negara Bukan Pajak

(PNBP) kegiatan Jasa Pendidikan dan

Pelatihan

100 104.18

Page 45: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 31

Total Keseluruhan Capaian Kegiatan berdasarkan Indikator Kinerja Utama ( IKU)

yaitu sebesar 100.5 %. Nilai ini didapatkan dari penjumlahan keseluruhan nilai

capaian dibagi jumlah Indikator Kinerja Utama.

Page 46: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad
Page 47: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 31

Indikator Kinerja Utama Ke Satu Persentase Penyelenggaraan Diklat berbasis Kompetensi

a. Persentase Penyelenggaraan Diklat Berbasis Kompetensi

Berdasarkan hasil kegiatan yang dilakukan di Pusdiklat Minerba, didapatkan nilai persentase penyelenggaraan

Diklat berbasis Kompetensi sebesar 97.67%. Adapun diklat yang dilaksanakan yaitu diantaranya sebagai berikut:

Tabel.3.2. Realisasi Diklat Kompetensi di Pusdiklat Minerba Tahun 2015

NO Nama Diklat

Jumlah Peserta

Aparatur

KESDM

Aparatur

PEMDA Industri/Masyarakat Lainnya Jumlah

1 Fungsional Inspektur Tambang Pertama

Angkatan I

1 23 0 0 24

2 Fungsional Inspektur Tambang Pertama

Angkatan II

1 22 0 0 23

3 Fungsional Inspektur Tambang Pertama

Angkatan III

0 24 0 0 24

4 Diklatpim Tingkat III 19 0 0 0 19

5 Diklatpim Tingkat IV 22 0 0 0 22

6 Prajabatan Golongan III Angkatan I 40 0 0 0 40

7 Prajabatan Golongan III Angkatan II 40 0 0 0 40

8 Prajabatan Golongan III Angkatan III 39 0 0 0 39

9 Prajabatan Golongan III Angkatan IV 40 0 0 0 40

10 Prajabatan Golongan III Angkatan V 39 0 0 0 39

11 Prajabatan Golongan III Angkatan VI 39 0 0 0 39

12 Prajabatan Golongan III Angkatan VII 40 0 0 0 40

Page 48: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 32

NO Nama Diklat

Jumlah Peserta

Aparatur

KESDM

Aparatur

PEMDA Industri/Masyarakat Lainnya Jumlah

13 Prajabatan Golongan II Angkatan I 25 0 0 0 25

14 Pengawas Produksi Pertambangan 0 13 0 0 13

15 Diklat Kepala Seksi perijinan dan Pelayanan

Pertambangan Minerba pada Dinas ESDM

Menjadi Training of Fasilitator Diklat Prajabatan

Pola Baru

29 0 0 2 31

16 Training Of Trainer Inspektur Tambang 0 15 0 0 15

17 Pemetaan Digital ( Digital Mapping) 0 10 0 0 10

18 Pengawasan Eksplorasi Pertambangan Minerba 5 6 0 0 11

19 Pengawasan Konservasi Mineral dan Batubara 16 0 0 0 16

20 Teknologi Pengolahan dan Pemanfaatan Mineral

di Kalimantan Selatan 0 20 0 0 20

21 Teknologi Pemanfaatan Batubara di Samarinda 0 20 0 0 20

22 Pengawasan Eksplorasi Pertambangan Minerba

di Mamuju

0 20 0 0 20

23 Evaluasi Diklat Sistem Informasi Geografi (SIG)

Pertambangan Angkatan II "HASIL REVISI" Diklat

Kepala Seksi Pelayanan dan Perizinan

Pertambangan Minerba pada Dinas ESDM di Palu

3 11 0 0 14

24 Diklat Pengelolaan PNBP Sumber Daya Alam

Pertambangan Umum di Kalimantan Selatan

"HASIL REVISI" Diklat Pengelolaan PNBP Sumber

Daya Alam Pertambangan Umum di Batam

0 12 0 0 12

Page 49: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 33

NO Nama Diklat

Jumlah Peserta

Aparatur

KESDM

Aparatur

PEMDA Industri/Masyarakat Lainnya Jumlah

25 Pengawasan Eksplorasi Pertambangan Minerba

di Kupang

0 20 0 0 20

26 Pengawasan Produksi Pertambangan di Kupang 0 20 0 0 20

27 Peningkatan Nilai Tambah Tembaga di Jayapura 0 15 0 0 15

28 Pengawas Operasional Pertama Angkatan I 0 0 40 0 40

29 Pengawas Operasional Pertama Angkatan II 0 0 25 0 25

30 Pengawas Operasional Pertama Angkatan III 0 0 46 0 46

31 Pengawas Operasional Pertama Angkatan IV 0 0 45 0 45

32 Pengawas Operasional Pertama Angkatan V 0 0 25 0 25

33 Sertifikasi Juru Ukur Tambang Angkatan I 0 0 16 0 16

34 Sertifikasi Juru Ukur Tambang Angkatan II 0 0 15 0 15

35 Sertifikasi Juru Ukur Tambang Angkatan III 0 0 15 0 15

36 Diklat Pemenuhan dan Uji Kompetensi Bagi

Pengawas Operasional Pertama Angkatan XII

"HASIL REVISI" Diklat Sertifikasi Juru Ukur

Tambang Angkatan IV

0 0 17 0 17

37 Diklat Pengelola Peledakan Pada Penambangan

Bahan Galian (Juru Ledak Kelas I)

0 0 18 0 18

38 Diklat Peledakan Pada Penambangan Bahan

galian ( Juru Ledak Kelas II) Angkatan I

0 0 30 0 30

Page 50: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 34

NO Nama Diklat

Jumlah Peserta

Aparatur

KESDM

Aparatur

PEMDA Industri/Masyarakat Lainnya Jumlah

39 Diklat Peledakan Pada Penambangan Bahan

galian ( Juru Ledak Kelas II) Angkatan II

0 0 30 0 30

40 Diklat Peledakan Pada Penambangan Bahan

galian ( Juru Ledak Kelas II) Angkatan III

0 0 30 0 30

41 Diklat Juru Ledak untuk Kegiatan penambangan

Bahan Galian (Juru Ledak Kelas II) Angkatan IV

0 0 21 0 21

42 Diklat Pengelola Keselamatan dan Kesehatan

kerja (K3) Pertambangan

0 0 22 0 22

43 Diklat Pemenuhan dan Uji Kompetensi Bagi

Pengawas Operasional Pertama Angkatan VI

0 0 25 0 25

44 Diklat Pemenuhan dan Uji Kompetensi Bagi

Pengawas Operasional Pertama Pada

pertambangan Angkatan VII

0 0 20 0 20

45 Diklat Pemenuhan dan Uji Kompetensi Bagi

Pengawas Operasional Pertama Pada

pertambangan Angkatan VIII

0 0 16 0 16

46 Diklat Pemenuhan dan Uji Kompetensi Bagi

Pengawas Operasional Pertama Pada

pertambangan Angkatan IX

0 0 17 0 17

47 Diklat Pemenuhan dan Uji Kompetensi Bagi

Pengawas Operasional Pertama Pada

pertambangan Angkatan X

0 0 17 0 17

48 Diklat Pemenuhan dan Uji Kompetensi Bagi

Pengawas Operasional Pertama Angkatan XI

"HASIL REVISI" Diklat Audit Lingkungan

0 0 17 0 17

Page 51: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 35

NO Nama Diklat

Jumlah Peserta

Aparatur

KESDM

Aparatur

PEMDA Industri/Masyarakat Lainnya Jumlah

Pertambangan Mineral dan Batubara

49 Prajabatan Golongan III angkatan VIII 40 0 0 0 40

50 Prajabatan Golongan II angkatan II 25 0 0 0 25

51 Diklat Pengawasan Konservasi Mineral dan

Batubara di Pangkalpinang

0 15 0 0 15

52 Diklat Pengawasan Teknis Pertambangan

Mineral dan Batubara

0 20 0 0 20

53 Diklat Character Building Angkatan III "HASIL

REVISI" Diklat Pengawasan Konservasi Mineral

dan Batubara

25 0 0 0 25

54 Manajemen Stress Angkatan II "HASIL REVISI"

Diklat Prajabatan Golongan III Angkatan IX

14 6 0 0 20

Jumlah 1303

Page 52: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 36

Page 53: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad
Page 54: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 36

Rekapitulasi Capaian Jumlah Penyelenggaraan Diklat di Pusdiklat Minerba

Tahun periode 2015

Capaian Jumlah Penyelenggaraan diklat Pusdiklat Minerba tahun 2015

terangkum pada grafik 3.1 di bawah ini.

Grafik 3.1 Rekapitulasi Realisasi Program Diklat Tahun 2015

Berdasarkan grafik di atas pencapaian program diklat pada tahun 2015

sampai bulan Desember 2015 yaitu mencapai 109 program diklat dari target

114 Diklat atau mencapai 95.61%. Sampai saat ini pusdiklat minerba

menyisakan diklat sebanyak 5 Diklat yang tidak terlaksana yaitu disebabkan

karena telah tercapainya penerimaan PNBP yang melebihi target sebelumnya.

Pusdiklat Minerba telah melaksanakan 109 program diklatnya dari target 114

Diklat yang terdiri atas 2 (dua) Diklat Struktural, 3 (tiga) Terstruktur, 5 (lima)

Diklat Manajemen, 54 (Lima puluh empat) Diklat Teknis,dan 32 (tiga belas)

Diklat Masyarakat, dan 13 (tiga belas ) Diklat Prajabatan. Adapun sisa 5 diklat

dikarenakan merupakan diklat PNBP dimana pelaksanaan diklat tersebut telah

melebihi target yang di tentukan untuk penerimaan PNBP nya serta anggaran

kegiatan diklat telah habis.

106

107

108

109

110

111

112

113

114

TARGET DIKLAT REALISASI DIKLAT

114

109

Rekapitulasi Realisasi Diklat vs Target Diklat

Page 55: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 37

Jumlah peserta yang selesai mengikuti diklat di Pusdiklat MinerbaTahun 2015

Untuk peserta diklat yang telah selesai mengikuti diklat di Pusdiklat Minerba

selama kurun waktu tahun 2015 yaitu sebanyak 2.254 Orang peserta dengan

jumlah peserta diklat untuk diklat Kompetensi sebanyak 1.303 Orang dan

Diklat Lainnya sebanyak 951 Orang.

Tabel.3.4. Peruntukan dan Jumlah Peserta Diklat

Peruntukan Diklat Tahun 2015

Aparatur/KESDM 683

PEMDA 768

Industri 801

Lainnya 2

Total 2.254

Grafik.3.2. Jumlah Peserta Diklat Berdasarkan Peruntukannya Tahun 2015

0200400600800

1000

Aparatur/KESDM

PEMDA Industri Lainnya

Series1 683 768 801 2

Jum

lah

Jumlah Peserta Diklat Tahun 2015 Berdasarkan Peruntukannya

Page 56: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 38

Berdasarkan grafik di atas capaian peruntukan dan jumlah peserta diklat pada

tahun 2015 sebanyak 2.254 (Aparatur/KESDM 30.3%, Pemda 34.07% dan

industri 35.53%, lainnya 0.1%).

Tabel 3.5. Rekapitulasi Peserta Diklat Berdasarkan Gender

No Jenis Diklat Peserta 2015

Peserta Tahun 2015

Pria Wanita

1. Diklat Struktural 41 31 10

2. Diklat Fungsional 0 0 0

3. Diklat Prajabatan 367 213 154

4. Diklat Terstruktur 71 56 15

5. Diklat Teknis 963 737 226

6. Diklat Masyarakat 812 800 12

Total 2254 1837 417

Pada tabel 3.5 diatas pencapaian jumlah peserta diklat berdasarkan gender

pada tahun 2015 sebanyak 2.254 orang , dimana didalamnya terdapat gender

yang berbeda untuk wanita sebanyak 417 sedangkan untuk pria 1837 Orang

peserta.

Pencapaian Diklat Berdasarkan Isu Strategis ( Rumah Kedaulatan )

Berdasarkan isu yang berkembang selama ini, didapatkan beberapa diklat

yang berkaitan langsung dengan kegiatan di mineral dan batubara yang

termasuk pada diklat hilirisasi diantaranya:

Tabel. 3.6. Jumlah Sasaran dan Capaian Diklat serta Jumlah Peserta untuk

Diklat Hilirisasi

No. Nama Diklat Diklat Peserta

Sasaran Capaian Sasaran Capaian

1 Diklat Pengolahan dan

Pemurnian Emas

1 1 15 15

2 Diklat Teknologi

Pengolahan dan

1 1 15 20

Page 57: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 39

No. Nama Diklat Diklat Peserta

Sasaran Capaian Sasaran Capaian

Pemanfaatan Mineral

dan Batubara

3 Diklat Teknologi

Pemanfaatan Batubara

1 1 15 20

4 Diklat Peningkatan Nilai

Tambah Tembaga

1 1 20 15

5 Diklat Manajemen

Pengelolaan Tambang

Emas Rakyat

1 1 15 15

5 5 80 85

Dari hasil diklat yang dilaksanakan didapatkan hasil sebanyak 85 peserta

untuk kegiatan diklat hilirisasi dengan besaran persentase yaitu 106.25%.

Untuk diklat Konsolidasi yang dilakukan oleh pusdiklat minerba yaitu sebagai

berikut :

Tabel.3.7. Jumlah Sasaran dan Capaian Diklat serta Jumlah Peserta untuk

Diklat Konsolidasi

No. Judul Diklat Diklat Peserta

Sasaran Capaian Sasaran Capaian

1 Diklat Resolusi Konflik Wilayah

Pertambangan di Ambon

1 1 15 15

2 Diklat Pengawasan Teknis

pertambangan Minerba

2 2 35 35

3 Diklat Evaluasi AMDAL Pertambangan

Angkatan

2 2 30 26

4 Diklat Pembinaan dan pengawasan

Usaha Jasa Pertambangan

3 3 49 55

5 Diklat Penggunaan GPS Dalam

Menunjang Batas Wilayah

Pertambangan

2 2 40 35

Page 58: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 40

No. Judul Diklat Diklat Peserta

Sasaran Capaian Sasaran Capaian

6 Diklat Analisis Potensi Sumber daya

Mineral dan Kendala Kewilayahan

1 1 15 14

7 Diklat Pengawasan Teknik

Pertambangan Minerba

1 1 15 12

8 Diklat Pengawas Produksi

Pertambangan

2 2 35 33

9 Diklat pengawas Konservasi Mineral

dan Batubara

3 3 60 46

10 Diklat Pengawasan Eksplorasi

Pertambangan Minerba

2 2 40 40

11 Diklat Pengawas Operasional Pertama 11 11 315 293

12 Diklat Pemenuhan dan uji kompetensi

bagi pengawas operasional madya

pada pertambangan

11 11 255 233

13 Diklat Pemenuhan dan Uji

Kompetensi Bagi Pengawas

Operasional Utama

2 2 55 60

14 Diklat Pengelola Keselamatan dan

Kesehatan kerja (K3) Pertambangan

1 1 15 22

Jumlah persentase peserta diklat yang mengikuti diklat konsolidasi yaitu sebesar

94.35% dengan jumlah peserta sebesar 919 orang.

Tabel. 3.8. Program Diklat Berdasarkan Koridor Ekonomi Pada Tahun 2015

No Koridor Ekonomi Tahun 2015

1. Sumatera 6

2. Jawa 81

Page 59: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 41

No Koridor Ekonomi Tahun 2015

3. Kalimantan 3

4. Sulawesi 9

5. Papua-Maluku 5

6. Bali-Nusatenggara 5

Jumlah 109

Grafik 3.3. Jumlah Program Diklat Berdasarkan Koridor Ekonomi Tahun 2015

Berdasarkan Tabel dan grafik di atas pencapaian jumlah program diklat

berdasarkan koridor ekonomi untuk tahun 2015 , koridor Sumatera 6 program

diklat atau sebesar 5.26%, koridor Jawa 81 program diklat atau sebesar

71.05%, koridor Kalimantan 3 program diklat atau sebesar 2.63%, Koridor

Sulawesi 9 program diklat atau sebesar 7.8% dan koridor Papua 5 program

diklat atau sebesar 4.38% serta untuk Koridor Bali – Nusatenggara 5 program

diklat atau sebesar 4.38% . Pencapaian jumlah program diklat pada tahun 2015

terbesar di koridor jawa yaitu sebesar 71.05 %, hal ini di karenakan tempat pusat

pendidikan dan pelatihan mineral dan batubara terletak di Kota Bandung, Jawa

Barat.

0

20

40

60

80

100

Sumatera Jawa Kalimantan

Sulawesi Papua-Maluku

Bali-Nusateng

gara

Series1 6 81 3 9 5 5

Jum

lah

Jumlah Program Diklat Berdasarkan Koridor Ekonomi Tahun 2015

Page 60: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 42

Hasil Pengukuran Outcome Diklat Strategis

Pengukuran Outcome merupakan pengukuran yang dilakukan terhadap

kegiatan yang telah atau selesai dilaksanakan. Dalam hal ini Pusdiklat Minerba

telah melakukan kegiatan untuk diklat strategis yaitu Diklat Juru Ledak serta

Diklat Juru Ukur. Adapun indikator yang dilakukan pengukuran yaitu peningkatan

kompetensi, tingkat penghargaan, tingkat manfaat serta tingkat penetapan.

Berdasarkan hal ini maka telah dilakukan pengukuran dengan hasil sebagai

berikut :

Tabel. 3.9. Hasil Pengukuran Outcome Diklat Strategis

(Diklat Juru Ledak dan Diklat Juru Ukur )

No

Hasil Pengukuran Alumni Diklat , Pimpinan, dan rekan Kerja

Diklat

Peningkatan

Kompetensi

(%)

Tingkat

Penghargaan

(%)

Tingkat

Manfaat

(%)

Tingkat

Penerapan

(%)

1 Diklat Juru Ledak Skor : 80.83%

Persepsi

Pimpinan dan

rekan kerja

bahwa alumni

diklat

kompetensinya

meningkat (

Pengetahuan,

keterampilan,

dan sikap)

Skor : 62.50%

Penghargaan

yang tinggi

terhadap

alumni diklat

diberikan oleh

pimpinan dan

rekan kerja.

Skor : 72.99%

Diklat

bermanfaat

bagi alumni

diklat untuk

menjalankan

tugas dan

fungsi di unit

kerja masing-

masing

maupun

meningkatkan

produktivitas

hasil kerja

Skor : 72.99%

Tingkat

penerapan

mudah di

terapkan di

unit kerja

2 Diklat Juru Ukur Skor : 44.7

Persepsi

Pimpinan dan

rekan kerja

bahwa alumni

Skor :41.04

Penghargaan

yang tinggi

terhadap

alumni diklat

Skor :43.64

Diklat

bermanfaat

bagi alumni

diklat untuk

Skor :43.64

Tingkat

penerapan

mudah di

terapkan di

Page 61: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 43

No

Hasil Pengukuran Alumni Diklat , Pimpinan, dan rekan Kerja

Diklat

Peningkatan

Kompetensi

(%)

Tingkat

Penghargaan

(%)

Tingkat

Manfaat

(%)

Tingkat

Penerapan

(%)

diklat

kompetensinya

meningkat (

Pengetahuan,

keterampilan,

dan sikap)

diberikan oleh

pimpinan dan

rekan kerja.

menjalankan

tugas dan

fungsi di unit

kerja masing-

masing

maupun

meningkatkan

produktivitas

hasil kerja

unit kerja

Hasil pengukuran ini , didasarkan dari hasil pelaksanaan Cost Benefit Analisis

(CBA) dimana didalamnya terdapat kuesioner yang memuat perihal peningkatan

hasil diklat, manfaat dari diklat yang dilaksanakan serta penerapan hasil diklat

yang dilakukan. Untuk Diklat Juru Ledak besar persentase rata – rata

peningkatan yang dihasilkan yaitu sebesar 72.32 %, sedangkan untuk Juru Ukur

sebesar 43.25 % untuk para alumni peserta diklat.

Jumlah Gap Kompetensi Sesuai Analisis Kebutuhan Diklat

Analisis Kebutuhan Diklat (AKD) atau Training Needs Analysis merupakan suatu

investigasi sistematik mengenai deskripsi kinerja untuk menggambarkan

kesenjangan, menetapkan mengapa itu terjadi, dan menentukan apakah diklat

merupakan solusi potensial. Untuk itu Analisis kebutuhan Diklat merupakan suatu

rangkaian perencanaan untuk menentukan dan memenuhi kebutuhan diklat

dalam suatu organisasi.

Maksud dan tujuan melakukan kegiatan Penyusunan Analisis Kebutuhan Diklat

ini adalah untuk mengetahui seberapa besar adanya gap kompetensi atau

kesenjangan kemampuan yang seharusnya dimiliki dalam melaksanakan suatu

bagian pekerjaan dengan kemampuan yang sebenarnya dimiliki oleh para

pegawai dalam melaksanakan bagian pekerjaan sesuai tugas dan fungsi

Page 62: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 44

organisasi, dan apakah diklat merupakan solusi yang potensial serta

mendapatkan gambaran yang utuh mengenai kemampuan melaksanakan bagian

pekerjaan/ kompetensi kerja karyawan/ operator pada Perusahaan-Perusahaan

Pengolahan dan Pemurnian Mineral (Smelter), kebutuhan diklat dan upaya non-

diklat yang harus dilakukan agar operator, mampu meningkatkan kemampuan

melaksanakan bagian pekerjaan/ kompetensi dan kinerjanya, rekomendasi

kebutuhan diklat untuk pengembangan kualitas SDM operator pada Perusahaan-

Perusahaan Pengolahan dan Pemurnian Mineral (Smelter), kebutuhan

masyarakat sekitar perusahaan untuk memiliki kemampuan sebagai operator

sehingga dapat berperan aktif pada perusahaan.

Kegiatan dilakukan di Pusdiklat Mineral dan Batubara Bandung dan perusahaan-

perusahaan pengolahan dan pemurnian mineral (smelter) yang meliputi PT. Vale

Indonesia yang berlokasi di Soroako, Sulawesi Selatan, PT. Meratus Jaya yang

berlokasi di Batulicin Kalimantan Selatan untuk pengambilan data kuesioner

melalui survey responden. Dalam pengolahan data dilakukan berdasarkan alur “

Top-down Analysis “ yang dimulai dari pengkajian visi misi Perusahaan, tugas

dan penilaian kinerja, pencapaian target dan tinjauan kemampuan melaksanakan

bagian pekerjaan, dilanjutkan dengan pengukuran “The total performance

environment “ untuk menentukan apakah kegagalan dalam tugas disebabkan

oleh motivasi kerja yang rendah atau kondisi lingkungan yang tidak kondusif atau

memang disebabkan oleh kurangnya kemampuan yang dimiliki. Jika

permasalahannya pada kemampuan dilanjutkan dengan analisis apakah

kemampuan tersebut merupakan kemampuan dalam melaksanakan bagian

pekerjaan kritis yang penyelesaiannya perlu dilakukan dengan pendidikan dan

pelatihan. Pengukuran kemampuan bagi operator pada perusahaan-perusahaan

pengolahan dan pemurnian mineral (smelter) yang menjadi fokus dalam kajian ini

mencakup operator yang ada dalam proses plant, yaitu untuk PT. Vale Indonesia

terdiri dari 12 Pekerjaan dengan 121 bagian pekerjaan dan PT. Meratus Jaya

terdiri dari 9 pekerjaan dengan 84 bagian pekerjaan.

Analisis bagian pekerjaan dilakukan dengan menggunakan metode Difficulty,

Importance, Frequency (DIF). Dalam kuesioner tersebut terdapat bagian-bagian

Page 63: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 45

pekerjaan yang harus dipilih oleh responden mana yang merupakan tugas dan

fungsinya dan mana yang bukan. Kemudian setiap bagian pekerjaan yang dipilih

harus ditentukan oleh responden tingkat kesulitan, kepentingan, dan frekuensi

pelaksanaannya. Berdasarkan pengolahan data yang dilakukan dengan

pendekatan “ Top-down Analysis “ yang dimulai dari pengkajian visi misi

perusahaan, pencapaian target dan tinjauan kompetensi secara umum, serta

melakukan asesmen terhadap the total performance environment dan analysis

melalui DIF Model untuk menentukan bagian pekerjaan/ kompetesi kritis yang

penyelesaiannya harus dilakukan dengan pendidikan dan pelatihan.

Dalam kegiatan ini didiskusikan berbagai hal teknis yang berhubungan dengan

data hasil AKD yang telah diolah, dan dikaitkan dengan persiapan penyusunan

kurikulum untuk pembekalan bagi masyarakat sekitar perusahaan smelter agar

mampu bekerja sebagai operator pada perusahaan tersebut. Beberapa hasil

diskusi dapat disimpulkan sebagai berikut:

a) Pemberian pembekalan/ pelatihan bagi masyarakat sekitar perusahaan

smelter perlu dipikirkan dan diputuskan tentang hasil pelatihannya

menyangkut knowledge atau skill.

b) Pembekalan/ pelatihan bagi masyarakat sekitar perusahaan smelter, dapat

difokuskan pada perusahaan smelter dengan teknologi kelas menengah

seperti pelatihan mengenai Blast Furnace, dapat pula sebagai tahap awal

dapat dipilihkan pekerjaan-pekerjaan yang bersifat umum seperti K3L, atau

kegiatan yang terdapat dalam perusahaan smelter seperti boiler, water

treatment, maintenance dan power plant.

c) Dapat pula dipilihkan dalam rangka Pembekalan/ pelatihan bagi masyarakat

sekitar perusahaan smelter yang jika memilih untuk berdasarkan hasil AKD

sekarang ini maka ada yang digeneralisasikan antara lain seperti operator

Furnace, water treatment, slag handling dan refractory.

Jumlah NSPK yang ditetapkan kepala Badan Diklat ESDM

Page 64: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 46

Untuk jumlah NSPK yang ditetapkan badan diklat, telah selesai di laksanakan

sesuai target yang ditentukan. Adapun rincian dari kegiatan tersebut yaitu

sebagai berikut :

Tabel. 3.9. Realisasi NSPK yang Ditetapkan

No

NSPK Yang ditetapkan Kepala Badan Diklat

ESDM

Satuan

Realisasi

Penyusunan Kompetensi, Kurikulum, Modul,

Materi uji, Pedoman Kediklatan,

Dokumen

1 Penyusunan Modul Diklat Pengawas Operasional Madya (POM)

Laporan 7

2 Penyusunan Modul Diklat Pengolahan Dan Pemurnian Emas

Laporan 7

3 Penyusunan Modul Diklat Evaluasi Study Kelayakan Tambang Menjadi Modul Diklat

Evaluasi Studi Kelayakan (Fs) Pertambangan

Laporan 10

4 Penyusunan Modul Diklat Jaminan Reklamasi Dan Jaminan PenutupanTambang menjadi Modul Diklat Jaminan Reklamasi Dan Jaminan Pasca

tambang

Laporan 5

5 Penyusunan Modul Diklat Teknis Reklamasi Laporan 8

6 Penyusunan Modul Diklat Aplikasi SIG Untuk Pengelola Wilayah Pertambanagan

Laporan 7

7 Penyusunan Modul Diklat Pembinaan Dan Pengawasan Usaha Jasa Pertambangan

Laporan 9

8 Penyusunan Modul Diklat Pemantau Limbah Laporan 5

9 Penyusunan Rancangan Standar Kurikulum Diklat Penyusunan RKAB Pertambangan Minerba

Laporan 2

10 Penyusunan Rancangan Standar Kurikulum Diklat Evaluator Cadangan Bahan Galian

Laporan 2

11 Penyusunan Rancangan Standar Kurikulum Diklat Verifikasi PNBP Subsektor Minerba

Laporan 2

12 Penyusunan Rancangan Standar Kurikulum Diklat Evaluasi Dokumen Amdal

Laporan 2

13 Penyusunan Rancangan Standar Kurikulum Diklat Inspektur Tambang Muda

Laporan 2

14 Penyusunan Rancangan Standar Kurikulum Diklat Inspektur Tambang Madya

Laporan 2

Page 65: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 47

No

NSPK Yang ditetapkan Kepala Badan Diklat

ESDM

Satuan

Realisasi

Penyusunan Kompetensi, Kurikulum, Modul,

Materi uji, Pedoman Kediklatan,

Dokumen

15 Penyusunan Rancangan Standar Kurikulum Diklat Peningkatan Nilai Tambah Bijih Zircon menjadi Penyusunan Rancangan Standar Kurikulum Diklat

Resolusi Konflik Di Wilayah Pertambangan

Laporan 2

16 Pengembangan Standar Kurikulum Diklat Juru Ledak Pada Penambangan Bahan Galian (Juru

Ledak Kelas II)

Laporan 1

17 Penyusunan Rancangan Standar Uji Kompetensi Diklat PNT Nikel

Laporan 1

18 Penyusunan Rancangan Standar Uji Kompetensi Diklat Pengawas Operasional Pertama (POP)

Laporan 1

19 Penyusunan Rancangan Standar Uji Kompetensi Diklat Pengelolaan PNBP SDA Pertambangan

Umum

Laporan 1

20 Penyusunan Rancangan Standar Uji Kompetensi Diklat Inspektur Tambang Pertama

Laporan 1

21 Penyusunan Rancangan Standar Uji Kompetensi Diklat Audit SMKP

Laporan 1

22 Penyusunan Rancangan Standar Uji Kompetensi Diklat Audit Lingkungan

Laporan 1

23 Penyusunan Pedoman Kediklatan Pengawas Operasional Pertama (POP) menjadi Pengawas

Operasional Madya (POM)

Laporan 1

24 Penyusunan Pedoman Kediklatan TOT IT Laporan 1

25 Penyusunan Pedoman Kediklatan Pengelolaan PNBP SDA Pertambangan Umum

Laporan 1

26 Penyusunan RSKKNI Beserta Perangkatnya Laporan 6

27 Penyusunan RSKKNIPelaksanaan Penimbunan Tanah Penutup

Laporan 1

28 Penyiapan RSKKNI Perawatan Jalan Tambang Laporan 1

29 Penyiapan RSKKNI Perawatan Jenjang Tambang Laporan 1

30 Penyiapan RSKKNI Pelaksanaan Pengaturan Laporan 1

Page 66: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 48

No

NSPK Yang ditetapkan Kepala Badan Diklat

ESDM

Satuan

Realisasi

Penyusunan Kompetensi, Kurikulum, Modul,

Materi uji, Pedoman Kediklatan,

Dokumen

Keserasian Alat (Dispatching)

31 Penyusunan RSKKNI Pelaksanaan Pengelola Air Pada Operasi Produksi

Laporan 1

32 Penyusunan RSKKNI Perencanaan Pengelolaan Air Pada Tahap Operasi Produksi

Laporan 1

Kegiatan Pra Konsensus Standar Kediklatan Laporan 1

33 Pelaksanaan Pra Konsensus Standar Kediklatan Laporan 1

Kegiatan IM4DC Laporan 1

34 Pengembangan Bahan Ajar Diklat Inspektur Tambang Dalam Program Kerjasama Pendidikan,

Pelatihan, Dan Peningkatan Kapasitas Dalam Bidang Pertambangan Dengan IM4DC

Laporan 1

35 Penyusunan Pedoman Kediklatan Dalam Mendukung Penyelenggaraan Diklat Berbasis Kompetensi

Laporan 6

Dari hasil diatas dapat diketahui jumlah kegiatan NSPK yang telah diselesaikan

dimana terdapat peningkatan jumlah keluaran yang sebelumnya berdasarkan

target 86, namun realisasi pada tahun 2015 NSPK yang terealisasi yaitu

sebanyak 96 dengan demikian nilai persentase pencapaian nya yaitu sebesar

111.62%.

Jumlah Penyelenggaraan Diklat lainnya dalam setahun

Untuk kegiatan penyelenggaraan diklat lainnya, telah terlaksana sebanyak 55

diklat dimana target yang ditentukan sebelumnya yaitu sebanyak 60 diklat.

Adapun diklat yang telah dilaksanakan yaitu sebagai berikut:

Page 67: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 49

Tabel. 3.10. Jumlah Peserta Diklat Lainnya serta Peruntukannya

NO Nama Diklat

Jumlah Peserta

Aparatur

KESDM

Aparatur

PEMDA Industri/Masyarakat Lainnya Jumlah

1 Diklat Kebijakan Pelayanan Publik

Angkatan I

15 0 0 0 15

2 Diklat Manajemen

Sumber Daya Mineral

dan Batubara

12 2 0 0 14

3 Diklat Organisasi dan

Manajemen 10 0 0 0 10

4 Diklat Manajemen

Keprotokolan 12 0 0 0 12

5

Diklat Evaluasi RKAB

Perusahaan

Pertambangan di

Bengkulu

0 20 0 0 20

6 Diklat Teknis

Lanjutan I Bidang

ESDM "DIREVISI

MENJADI" Sistem

Informasi Geografi

angkatan II

3 8 0 0 11

7 Diklat Pengenalan

Teknik

Pertambangan Bagi

Aparat Non Teknis di

Pekanbaru

2 13 0 0 15

8 Diklat Pengawasan

Teknis

Pertambangan

Minerba di Jambi

0 15 0 0 15

Page 68: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 50

NO Nama Diklat

Jumlah Peserta

Aparatur

KESDM

Aparatur

PEMDA Industri/Masyarakat Lainnya Jumlah

9 Diklat Audit PNBP

Sub Sektor Mineral

dan Batubara

4 8 0 0 12

10 Diklat Evaluasi

Dokumen Amdal

Pertambangan

Angkatan I

0 13 0 0 13

11 Diklat Evaluasi

Dokumen Amdal

Pertambangan

Angkatan II

3 10 0 0 10

12 Diklat Evaluasi Studi

Kelayakan Usaha

Pertambangan

0 9 0 0 9

13 Diklat Penyusunan

Peta Kawasan

Pertambangan

""DIREVISI MENJADI"

Diklat Pengenalan

Kegiatan Usaha

Pertambangan

Mineral dan

Batubara bagi

Auditor

20 0 0 0 20

14 Diklat Penyusunan

Data Informasi ESDM

Berbasis SIG di

Bandar Lampung

0 20 0 0 20

15 Diklat Pengenalan

Teknik

Pertambangan Bagi

Aparat Non Teknis di

Kalimantan Barat

0 20 0 0 20

16 Training of Trainer

"HASIL REVISI"

Diklat Kader

Pimpinan Bidang

Pertambangan

Umum bagi Aparatur

Dinas (Tipe B)

19 0 0 0 19

Page 69: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 51

NO Nama Diklat

Jumlah Peserta

Aparatur

KESDM

Aparatur

PEMDA Industri/Masyarakat Lainnya Jumlah

17 Diklat Penggunaan

GPS Dalam

Menunjang Batas

Wilayah

Pertambangan

Angkatan I

0 15 0 0 15

18 Diklat Pembinaan

dan Pengawasan

Usaha Jasa

Pertambangan di

Kalimantan Selatan

0 20 0 0 20

19 Diklat Analisis

Potensi Sumber Daya

Mineral dan Kendala

Kewilayahan

13 1 0 0 14

20 Diklat Manajemen

Stress 12 5 0 0 17

21 Diklat Teknis

Pengelolaan PNBP

Sektor ESDM

"DIREVISI MENJADI"

Diklat Kebijakan

Publik Angkatan II

7 2 0 0 9

22 Diklat Pembinaan

dan Pengawasan

Usaha Jasa

Pertambangan di

Kalimantan Barat

0 20 0 0 20

23 Diklat Evaluasi RKAB

Perusahaan

Pertambangan di

Kalimantan Tengah

0 20 0 0 20

24 Diklat Teknik

Reklamasi Lahan

Bekas Tambang di

Manado

0 15 0 0 15

25 Diklat Teknis

Perhitungan Royalti

Pertambangan

Mineral dan

0 20 0 0 20

Page 70: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 52

NO Nama Diklat

Jumlah Peserta

Aparatur

KESDM

Aparatur

PEMDA Industri/Masyarakat Lainnya Jumlah

Batubara di Manado

26 Diklat Manajemen

Perkantoran 12 3 0 0 15

27 Diklat Pengenalan

Teknik

Pertambangan bagi

Aparat Non Teknis di

Mamuju

0 20 0 0 20

28 Diklat Manajemen

Pengelolaan

Tambang Emas

Rakyat di Mataram

0 15 0 0 15

29 Diklat Resolusi

Konflik di Wilayah

Pertambangan di

Ambon

0 15 0 0 15

30 Diklat Rencana Kerja

Tahunan Teknik dan

Lingkungan di

Semarang

0 20 0 0 20

31 Diklat Evaluasi Studi

Kelayakan Tambang

di Jayapura

0 20 0 0 20

32 Diklat Evaluasi

Dokumen Amdal

Pertambangan di

Medan

0 15 0 0 15

33 Character Building

Angkatan I 25 0 0 0 25

34 Character Building

Angkatan II 25 0 0 0 25

35 Pengawasan Teknis

Pertambangan

Minerba di

Kalimantan Selatan

"HASIL REVISI" Diklat

Pengawasan Teknis

Pertambangan

0 12 0 0 12

Page 71: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 53

NO Nama Diklat

Jumlah Peserta

Aparatur

KESDM

Aparatur

PEMDA Industri/Masyarakat Lainnya Jumlah

Minerba di

Kepulauan Riau

36 Diklat Pemenuhan

dan Uji Kompetensi

Bagi Pengawas

Operasional Madya

Angkatan I

0 0 38 0 38

37 Diklat Pemenuhan

dan Uji Kompetensi

Bagi Pengawas

Operasional Madya

Angkatan II

0 0 29 0 29

38 Diklat Pemenuhan

dan Uji Kompetensi

Bagi Pengawas

Operasional Madya

Angkatan III

0 0 30 0 30

39 Diklat Pemenuhan

dan Uji Kompetensi

Bagi Pengawas

Operasional Madya

Angkatan IV

0 0 30 0 30

40 Diklat Penyusunan

RKAB Perusahaan

Pertambangan

0 11 0 0 11

41 Diklat Pemenuhan

dan Uji Kompetensi

Bagi Pengawas

Operasional Utama

Angkatan I

0 0 30 0 30

42 Diklat Sistem

Informasi Geografi

(SIG) Pertambangan

Angkatan I

0 12 0 0 12

43 Diklat Pemenuhan

dan Uji Kompetensi

Bagi Pengawas

Operasional Madya

Angkatan V "HASIL

REVISI" Diklat

0 0 16 0 16

Page 72: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 54

NO Nama Diklat

Jumlah Peserta

Aparatur

KESDM

Aparatur

PEMDA Industri/Masyarakat Lainnya Jumlah

Penyusunan RKAB

Perusahaan

Pertambangan

Angkatan II

44 Diklat Pemenuhan

dan Uji Kompetensi

Bagi Pengawas

Operasional Madya

Angkatan VI "HASIL

REVISI" Diklat

Teknik Reklamasi

Lahan Bekas

Tambang

0 0 16 0 16

45 Diklat Pemenuhan

dan Uji Kompetensi

Bagi Pengawas

Operasional Madya

Angkatan VII "HASIL

REVISI" Diklat

Jaminan Reklamasi

Tambang

0 0 15 0 15

46 Diklat Pemenuhan

dan Uji Kompetensi

Bagi Pengawas

Operasional Madya

Angkatan VIII "HASIL

REVISI" Diklat

Pengembangan

Masyarakat

(Comdev) di Wilayah

Pertambangan

Angkatan I

0 0 15 0 15

47 Diklat Pem48enuhan

dan Uji Kompetensi

Bagi Pengawas

Operasional Madya

Angkatan IX

0 0 15 0 15

48 Diklat Pemenuhan

dan Uji Kompetensi

Bagi Pengawas

Operasional Madya

0 0 15 0 15

Page 73: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 55

NO Nama Diklat

Jumlah Peserta

Aparatur

KESDM

Aparatur

PEMDA Industri/Masyarakat Lainnya Jumlah

Angkatan X "HASIL

REVISI" Diklat

Perencanaan

Penutupan Tambang

49 Diklat Pemenuhan

dan Uji Kompetensi

Bagi Pengawas

Operasional Madya

Angkatan XI "HASIL

REVISI" Diklat

Sistem Informasi

Geografi (SIG)

Pertambangan

0 0 15 0 15

50 Diklat Pengolahan

dan Pemurnian Emas

di Gorontalo

0 15 0 0 15

51 Diklat Sistem

Informasi Geografi

(SIG) Pertambangan

di Surabaya

0 20 0 0 20

52 Diklat Pemenuhan

dan Uji Kompetensi

Bagi Pengawas

Operasional Utama

Angkatan II "HASIL

REVISI" Diklat

Resolusi Konflik di

Kawasan

Pertambangan

0 0 30 0 30

53 Diklat Sistem

Informasi Geografi

(SIG) Pertambangan

Angkatan III "HASIL

REVISI" Diklat Kepala

Seksi Pengawasan

Pertambangan

Minerba pada Dinas

ESDM

2 6

0 0 8

Page 74: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 56

NO Nama Diklat

Jumlah Peserta

Aparatur

KESDM

Aparatur

PEMDA Industri/Masyarakat Lainnya Jumlah

54 Diklat Evaluasi Studi

Kelayakan Usaha

Pertambangan

0 11 0 0 11

55 Diklat Penggunaan

GPS Dalam

Menunjang Batas

Wilayah

Pertambangan

Angkatan II "HASIL

REVISI" Diklat Analis

Fungsional

Kepegawaian

Terampil

0 10 0 0 10

Dari hasil kegiatan diklat lainnya yang telah dilaksanakan didapatkan hasil seperti

tabel diatas dimana telah dilaksanakan diklat sebanyak 55 diklat , adapun target

yang ditentukan sebelumnya yaitu sebanyak 60 diklat. Dari hasil itu 5 diklat tidak

dapat terlaksana dikarena telah melebihi target penerimaan PNBP yang telah di

tentukan sebelumnya. Besarnya persentase diklat lainnya yang telah dilaksanakan

yaitu 91.66%.

Indikator Kinerja Utama Kedua Indeks Kepuasan Pengguna Layanan

Indeks kepuasan Pengguna Layanan

Kebijakan pendayagunaan aparatur negara dalam upaya peningkatan

kualitas pelayanan harus dilaksanakan secara konsisten dengan memperhatikan

kebutuhan dan harapan masyarakat, sehingga pelayanan pemerintah kepada

masyarakat dapat selalu diberikan secara cepat, tepat, murah, terbuka,

sederhana dan mudah dilaksanakan serta tidak diskriminatif. Oleh karena itu,

upaya peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat merupakan kegiatan

yang dilaksanakan secara terus menerus dan berkelanjutan oleh semua jajaran

aparatur negara pada semua tingkatan.

Page 75: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 57

Pelayanan publik yang dilakukan oleh aparatur pemerintah saat ini belum

memenuhi harapan masyarakat. Hal ini dapat diketahui dari berbagai keluhan

masyarakat yang disampaikan melalui media massa dan jaringan sosial,

sehingga memberikan dampak buruk terhadap pelayanan pemerintah, yang

menimbulkan ketidakpercayaan masyarakat.

Salah satu upaya yang harus dilakukan dalam perbaikan pelayanan publik

adalah melakukan Survei Kepuasan Masyarakat kepada pengguna layanan.

Mengingat jenis layanan publik sangat beragam dengan sifat dan karakteristik

yang berbeda, maka Survei Kepuasan Masyarakat dapat menggunakan metode

dan teknik survei yang sesuai.

Selama ini Survei Kepuasan Masyarakat menggunakan Keputusan

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: KEP/25/M.PAN/2/2004

tentang Pedoman Umum Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat Unit

Pelayanan Instansi Pemerintah. Namun setelah disahkannya Keputusan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 16 Tahun 2014

tanggal 2 Mei 2014 tentang Pedoman Survei Kepuasan Masyarakat Terhadap

Penyelenggaraan Pelayanan Publik, maka pedoman pelaksanaan Kajian Indeks

Kepuasan Masyarakat pada Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan

Batubara disesuaikan dengan peraturan perundangan yang berlaku tersebut.

Tujuan pelaksanaan kajian Indeks Kepuasan Masyarakat ini adalah untuk

mengetahui tingkat kinerja Pusdiklat Minerba secara berkala sebagai bahan

untuk menetapkan kebijakan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan

publik selanjutnya. Lebih jauh lagi memberikan gambaran tentang kinerja

pelayanan Pusdiklat Minerba bagi masyarakat sebagai salah satu bentuk

akuntabilitas instansi pemerintah penyedia pelayanan publik.

Dalam penyusunan IKM Pusdiklat Minerba, kuesioner online digunakan sebagai

alat bantu pengumpulan data kepuasan masyarakat penerima pelayanan.

Kuesioner disusun berdasarkan tujuan survei terhadap tingkat kepuasan

masyarakat dan disebarkan secara online dengan mengklik tautan:

http://www.pusdiklat-minerba.esdm.go.id/survey.php.

Page 76: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 58

Kuesioner dibagi atas 2 (dua) bagian yaitu :

Bagian I :Identitas responden meliputi usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan

dan diklat yang pernah diikuti di Pusdiklat Minerba.

Bagian II :Mutu pelayanan publik adalah pendapat penerima, atas pelayanan

yang memuat kesimpulan atau pendapat responden terhadap unsur unsur

pelayanan yang dinilai.

Bentuk jawaban pertanyaan dari setiap unsur pelayanan secara umum

mencerminkan tingkat kualitas pelayanan, yaitu dari yang sangat baik sampai

dengan tidak baik. Untuk kategori Tidak Baik diberi nilai persepsi 1, Kurang

Baik diberi nilai persepsi 2, Baik diberi nilai 3, Sangat Baik diberi nilai persepsi

4.

Contoh : Penilaian terhadap unsur prosedur pelayanan.

1) Diberi nilai 1 (tidak mudah) apabila pelaksanaan prosedur pelayanan tidak

sederhana, alurnya tidak mudah, loket terlalu banyak, sehingga prosesnya

tidak efektif

2) Diberi nilai 2 (kurang mudah) apabila pelaksanaan prosedur pelayanan masih

belum mudah, sehingga prosesnya belum efektif.

3) Diberi nilai 3 (mudah) apabila pelaksanaan prosedur pelayanan dirasa

mudah, sederhana, tidak berbelit-belit tetapi masih perlu diefektifkan.

4) Diberi nilai 4 (sangat mudah) apabila pelaksanaan prosedur pelayanan dirasa

sangat mudah, sangat sederhana, sehingga prosesnya mudah dan efektif.

Nilai Persepsi, Interval IKM, Interval Konversi IKM, Mutu Pelayanan dan Kinerja

Unit Pelayanan

NILAI

PERSEPSI

NILAI INTERVAL

IKM

NILAI INTERVAL KONVERSI IKM

MUTU

PELAYANAN

KINERJA UNIT PELAYANAN

1 1,00 – 1,75 25 – 43,75 D Tidak baik

2 1,76 – 2,50 43,76 – 62,50 C Kurang baik

Page 77: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 59

3 2,51 – 3,25 62,51 – 81,25 B Baik

4 3,26 – 4,00 81,26 – 100,00 A Sangat baik

Untuk data responden yang melakukan pengisian kuesioner bisa di lihat pada tabel di

bawah ini :

Tabel. 3.11. Persentase Responden berdasarkan usia dan Gender

Dari hasil kuesioner yang telah di sebar di web tersebut, dihasilkan jumlah responden

sebanyak 108 Orang dengan persentase usia seperti diatas serta persentase

perbandingan antara laki-laki dan perempuan yaitu sebanyak 97 orang responden laki-

laki dan 11 orang responden wanita.

Sedangkan hasil pengukuran Indeks kepuasan Masyarakat terhadap diklat yang telah

dilaksanakan oleh Pusdiklat Minerba yaitu sebagai berikut :

Tabel. 3.12. Indeks Kepuasan Masyarakat Pusdiklat Minerba per Aspek

Aspek Nilai Mutu

Nilai

dengan

Bobot

1. Kemudahan Prosedur Pelayanan 2,73 Baik 0,20

Usia Jumlah Persentase

0 = Tidak Mengisi 0 0.00%

1 = 21 s/d 30 Tahun 39 36.11%

2 = 31 s/d 40 Tahun 46 42.59%

3 = 41 s/d 50 Tahun 19 17.59%

4 = lebih dari 50

Tahun

4 3.70%

TOTAL 108 100.00%

Jenis Kelamin Jumlah Persentase

0 = Tidak Mengisi 0 0.00%

1 = Pria 97 89.81%

2 = Wanita 11 10.19%

TOTAL 108 100.00%

Page 78: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 60

Aspek Nilai Mutu

Nilai

dengan

Bobot

2. Kesesuaian Persyaratan Pelayanan 2,93 Baik 0,21

3. Kejelasan dan Kepastian Petugas Pemberi Pelayanan 2,86 Baik 0,20

4. Kedisiplinan Petugas dalam Memberikan Pelayanan 2,97 Baik 0,21

5. Tanggung Jawab Petugas dalam Memberikan Pelayanan 3,04 Baik 0,22

6. Kemampuan dan Keterampilan Petugas Memberikan Pelayanan 3,14 Baik 0,22

7. Kecepatan Pelayanan di Pusdiklat Minerba 2,65 Baik 0,19

8. Keadilan untuk Mendapatkan Pelayanan 2,87 Baik 0,20

9. Kesopanan dan Keramahan Petugas 3,10 Baik 0,22

10. Kewajaran Biaya untuk Mendapatkan Pelayanan 3,00 Baik 0,21

11. Kesesuaian Antara Biaya Dibayarkan dengan Biaya yang Telah Ditetapkan 3,09 Baik 0,22

12. Ketepatan Pelaksanaan terhadap Jadwal yang Telah Ditetapkan 2,93 Baik 0,21

13. Kenyamanan Lingkungan Pusdiklat Minerba 3,10 Baik 0,22

14. Keamanan Pelayanan di Pusdiklat Minerba 3,17 Baik 0,23

Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan Pusdiklat Minerba 2,97

Nilai IKM Terkonversi (x 25) Pusdiklat Minerba 74,27

KESIMPULAN MUTU PELAYANAN Baik

Tabel. 3.13. Indeks Kepuasan Masyarakat Pusdiklat Minerba per Aspek

Aspek Nilai Mutu

Nilai

dengan

Bobot

1. Kesesuaian Persyaratan Pelayanan dengan Jenis Pelayanan 2.91 Baik 0.32

2. Kemudahan Prosedur Pelayanan 2.70 Baik 0.30

3. Kecepatan Petugas Pemberi Pelayanan 2.52 Baik 0.28

4. Kewajaran dan Kepastian Biaya Pelayanan 2.94 Baik 0.33

5. Hasil Pelayanan yang Diberikan 3.01 Baik 0.33

6. Kemampuan dan Keterampilan Petugas Memberikan Pelayanan 2.96 Baik 0.33

7. Kesopanan dan Keramahan Petugas dalam Memberikan Pelayanan 3.07 Baik 0.34

8. Pemenuhan Kewajiban Penyelenggara dalam Melaksanakan Pelayanan di Pusdiklat Minerba

2.97 Baik 0.33

9. Penanganan Pengaduan, Saran, Masukan, dan Tindak Lanjut Keluhan Pelayanan di Pusdiklat Minerba

2.76 Baik 0.31

Page 79: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 61

Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan Pusdiklat Minerba 2.87

Nilai IKM Terkonversi (x 25) Pusdiklat Minerba 71.81

KESIMPULAN MUTU PELAYANAN Baik

Grafik. 3.4. Hasil Pengukuran Akhir Kuisioner

Berdasarkan hasil pengukuran Nilai IKM untuk tingkat pelayanan kegiatan Diklat ,

didapatkan hasil sebesar 74.27 dimana interval tersebut berada pada range kualitas

“BAIK” , sedangkan untuk tingkat pelayanan petugas dilapangan didapatkan nilai

sebesar 71.81 dimana berada di posisi kualitas “BAIK” diharapkan pada tahun

selanjutnya akan lebih baik lagi nilai indeks Kepuasan masyarakat tersebut seiring

dengan perbaikan yang terus dilakukan oleh Pusdiklat Minerba.

Laporan Evaluasi Kediklatan

Penilaian Performa Kegiatan Pasca Diklat merupakan suatu proses untuk

mengumpulkan data dan informasi yang diperlukan dalam program pelatihan. Penilaian

Performa Kegiatan Pasca Diklat lebih difokuskan pada peninjauan kembali proses

pelatihan dan menilai hasil pelatihan serta dampak pelatihan. Penilaian Performa

Kegiatan Pasca Diklat memiliki fungsi sebagai pengendali proses dari hasil program

Page 80: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 62

pelatihan sehingga akan dapat dijamin suatu program pelatihan yang sistematis, efektif

dan efisien. Penilaian Performa Kegiatan Pasca Diklat mencoba mendapatkan informasi

mengenai hasil-hasil program pelatihan, juga memasukkan umpan balik dari peserta

pelatihan yang sangat membantu dalam memperbaiki pelatihan tersebut.

Penilaian Performa Kegiatan Pasca Diklat dilakukan dengan tujuan :

a. Menemukan bagian-bagian pelatihan mana yang berhasil mencapai tujuan, serta

bagian-bagian pelatihan mana yang kurang berhasil, sehingga dapat dibuat

langkah-langkah perbaikan.

b. Memberi kesempatan kepada peserta untuk menyumbangkan saran-saran dan

penilaian terhadap program yang dijalankan.

c. Memberikan masukan untuk perencanaan program.

d. Memberikan masukan untuk kelanjutan, perluasan, dan penghentian program.

e. Memberi masukan untuk memodifikasi program.

f. Memperoleh informasi tentang faktor pendukung dan penghambat program.

Sesuai dengan Peraturan Menteri ESDM Nomor 18 Tahun 2010, tanggal 22

Nopember 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Energi dan Sumber

Daya Mineral, Penilaian Performa Kegiatan terhadap program diklat merupakan

komponen penting dalam sistem pendidikan dan pelatihan. Pasal 846 ayat (c)

menyatakan fungsi Pusdiklat Mineral dan Batubara adalah menyelenggarakan kegiatan

pemantauan, Penilaian Performa Kegiatan dan pelaporan pelaksanaan tugas di bidang

pendidikan dan pelatihan teknologi mineral dan batubara yang salah satu bentuk

pelaksanaannya adalah Penilaian Performa Kegiatan pasca diklat. Tujuan dari Penilaian

Performa Kegiatan Pasca Diklat adalah untuk mengetahui tingkat keberhasilan dan

manfaat diklat yang telah dilaksanakan Pusdiklat Mineral dan Batubara.

Kegiatan Penilaian Performa Kegiatan Pasca Diklat diharapkan dapat memberi

informasi dan masukkan mengenai kinerja penyelenggaran diklat yang diselenggarakan

Pusdiklat Mineral dan Batubara setiap tahunnya dan dapat dijadikan acuan tindakan

peningkatan atau perbaikan kualitas penyelenggaraan diklat selanjutnya. Keberhasilan

Pusdiklat Mineral dan Batubara dalam menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan

dapat memberikan umpan balik yang positif untuk Pusdiklat Mineral dan Batubara.

Page 81: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 63

Penilaian Performa Kegiatan Pasca Diklat ini dilaksanakan setelah pelaksanaan diklat

berakhir, dengan harapan pada masa tenggang waktu tersebut, alumni diklat ini sudah

dapat memberikan dampak dari keikutsertaan diklat terhadap instansi alumni.

Manfaat lain kegiatan Penilaian Performa Kegiatan Pasca Diklat bagi Pusdiklat

Mineral dan Batubara adalah sebagai sarana promosi, jejaring, pengumpulan data

untuk kebutuhan diklat di daerah yang bersangkutan, sekaligus mensosialisasi

kebijakan yang sedang berjalan dan meningkatkan hubungan kediklatan dengan

instansi lain baik dalam negeri maupun luar negeri, untuk meningkatkan kompetensi

sumber daya manusia melalui alih teknologi secara manajerial dan pengembangan

diklat.

Gambaran Umum Kegiatan Penilaian Performa Kegiatan Penyelenggaraan Diklat

berdasarkan Undang-undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan

Batubara menegaskan bahwa mineral dan batubara yang terkandung dalam wilayah

hukum pertambangan Indonesia merupakan kekayaan alam tak terbarukan sebagai

karunia Tuhan Yang Maha Esa yang mempunyai peranan penting dalam memenuhi

hajat hidup orang banyak, karena itu pengelolaannya harus dikuasai oleh Negara untuk

memberi nilai tambah secara nyata bagi perekonomian nasional dalam usaha mencapai

kemakmuran dan kesejahteraan rakyat secara berkeadilan.

Untuk menciptakan dan mendukung upaya pemerintah dalam pemanfaatan

sumber daya alam yang efektif dan efisien serta berwawasan lingkungan, perlu

didukung oleh sumber daya manusia yang kompeten, berpengetahuan luas, terampil

serta berwawasan lingkungan. Oleh karena itu peningkatan kapasitas aparatur

pemerintah daerah dan tenaga industri pertambangan yang terkait dengan pengelolaan

kegiatan pertambangan melalui pendidikan dan pelatihan harus secara terus menerus

dilakukan, sehingga diharapkan adanya kesamaan pandangan baik antara pemerintah

daerah itu sendiri, pemerintah pusat, maupun dengan tenaga industri. Pembinaan

sumber daya manusia sebagaimana dimaksud di atas, diarahkan untuk membantu

dalam menjawab tuntutan nasional dan tantangan global untuk mewujudkan

pengelolaan pertambangan yang dapat menghasilkan nilai tambah dan menjadi salah

satu sumber kemakmuran rakyat.

Page 82: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 64

Peranan sumber daya manusia untuk memacu pembangunan sangat besar.

Tanpa sumber daya manusia yang berkualitas, maka bukan saja tujuan pembangunan

tidak akan tercapai, namun manusia yang seyogyanya menjadi subjek dalam

pembangunan akan terjerumus menjadi objek dari pembangunan itu sendiri, oleh

karena itu perlu peningkatan kualitas sumber daya manusia termasuk pegawai negeri

sipil melalui pendidikan formal maupun informal untuk mewujudkan tenaga yang

profesional.

Bertitik tolak dari pemikiran tersebut, maka penguasaan ilmu pengetahuan dan

teknologi serta manajemen pertambangan dalam pemanfaatan serta pengelolaan

sumber daya mineral perlu dikembangkan. Upaya peningkatan kualitas sumber daya

manusia menuju tersedianya tenaga kerja yang terampil dan profesional serta

berwawasan pembangunan yang berkelanjutan (Sustainable Development), dalam

penerapannya memerlukan program pendidikan dan pelatihan yang sistematis, terarah

dan konsisten.

Mengacu kepada Peraturan Menteri ESDM Nomor 18 tahun 2010 yang

menyatakan bahwa Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara mempunyai

tugas melaksanakan pendidikan dan pelatihan di bidang teknologi mineral dan

batubara. Maka Pusdiklat Mineral dan Batubara berkewajiban untuk melaksanakan

pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan kualifikasi dan keahlian aparatur

pemerintahan baik pusat maupun daerah serta pelaku industri pertambangan. Pusdiklat

Mineral dan Batubara pada Tahun 2015 akan merencanakan diklat sebanyak 114

program diklat dengan target keluaran peserta sebanyak 2.424 terdiri dari :

1. Diklat Struktural

Berdasarkan Peraturan Kepala LAN Nomor 12 Tahun 2013, tentang Pedoman

Penyelenggaraan Diklatpim III dan Peraturan Kepala LAN Nomor 13 Tahun 2013,

tentang Pedoman Penyelenggaraan Diklatpim IV, maka sejak 2 Januari 2014,

kurikulum Diklat Kepemimpinan Tingkat III maupun IV menggunakan Pola Baru.

Pusdiklat Mineral dan Batubara yang telah terakreditasi melaksanakan Diklatpim III

dan IV berdasarkan Sertifikat Akreditasi Nomor 1577/K.1/PDP.10.05 tanggal 14

Agustus 2012, pada tahun anggaran 2015 telah dilaksanakan Diklatpim III dan

Diklatpim IV masing-masing sebanyak 1 angkatan.

Page 83: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 65

2. Diklat Fungsional

Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor

PER/36/M.PAN/II/2006, tentang jabatan Fungsional Analis Kepegawaian dan Angka

Kreditnya, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Negara

Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/14/M.PAM/VI/2008. Peraturan

Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 67 tahun 2006, tentang Petunjuk

Pelaksanaan Jabatan Fungsional Analis Kepegawaian dan Angka Kreditnya,

sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara

Nomor 33 Tahun 2007.

3. Diklat Terstruktur

Sesuai dengan Permen ESDM No. 27 tahun 2009 mengenai Pedoman Diklat

Terstruktur, Diklat Terstruktur merupakan rangkaian diklat berjenjang dan/atau

kelompok diklat yang diselenggarakan untuk memenuhi kompetensi teknis,

fungsional dan teknis manajerial bagi aparatur pengelola Bidang Energi dan

Sumber Daya Mineral yang sesuai dengan persyaratan dan kompetensi jabatan.

Pusdiklat Mineral dan Batubara mengimplementasikan kebijakan tersebut dan

mencoba merealisasikan muatan kepentingan yang terkandung di dalamnya. Diklat

Terstruktur Teknis Lanjutan I Bidang ESDM secara khusus diselenggarakan untuk

memenuhi kompetensi aparatur pemerintah pengelola Bidang Energi dan Sumber

Daya Mineral dengan Golongan Ruang III/a dan III/b. Kompetensi dasar dalam

menduduki jabatan struktural dipenuhi dengan mengikuti Diklat Kepemimpinan,

Diklat Terstruktur Kader Pimpinan dilaksanakan untuk memenuhi kompetensi teknis

Para Pejabat/Calon Eselon IV (Tipe C) dan Pejabat/Calon Eselon III (Tipe B)

pengelola bidang ESDM.

Khusus Diklat Terstruktur Fungsional Inspektur Tambang Pertama dilaksanakan

untuk memenuhi kompetensi Pejabat Fungsional Inspektur Tambang dengan

Golongan Ruang III/a baik di Pusat maupun Daerah. Kurikulum Diklat Terstruktur

Fungsional Inspektur Tambang Pertama telah ditentukan dan baku sesuai

Page 84: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 66

Peraturan Menteri ESDM Nomor 23 Tahun 2009 tentang Penetapan dan

Pemberlakuan Standar Kurikulum Pendidikan dan Pelatihan Teknis Bidang Mineral

dan Batubara.

4. Diklat Teknis

Diklat Teknis merupakan diklat yang diselenggarakan untuk memenuhi kompetensi

teknis, dan teknis manajerial bagi aparatur pengelola Bidang Energi dan Sumber

Daya Mineral yang sesuai dengan persyaratan dan kompetensi jabatannya. Untuk

tahun Anggaran 2015, Pusdiklat Mineral dan Batubara menyelenggarakanDiklat

Teknis dengan ragam jenis yang sangat luas, beberapa diklat diantaranya tidak

memiliki sasaran peserta yang spesifik dan bertujuan untuk meningkatkan

kompetensi dasar (seperti Diklat E-Government, Diklat Pengetahuan Dasar K3 bagi

Aparatur Non Teknis dan Diklat Basic Conversation) namun beberapa lainnya

memiliki sasaran peserta yang spesifik dan secara khusus diselenggarakan untuk

memenuhi kompetensi teknis jabatan tertentu dan memiliki dasar penyelenggaraan

yang kuat seperti yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 4 tahun 2009 dan

peraturan lainnya (seperti Diklat Teknis Perhitungan Royalti Pertambangan Mineral

dan Batubara dan Evaluator Cadangan Bahan Galian).

5. Diklat Masyarakat

Merupakan tugas Pusdiklat Mineral dan Batubara untuk melaksanakan pendidikan

dan pelatihan bidang mineral dan batubara, tidak hanya untuk aparatur pemerintah

tapi juga untuk kalangan industri dan masyarakat umum. Diklat teknis masyarakat

Pusdiklat Mineral dan Batubara Tahun Anggaran 2015 fokus terhadap kebutuhan

pemenuhan kompetensi teknis di kalangan industri seperti Diklat Sistem Informasi

Geografi (SIG) Pertambangan, Diklat Pengelola Keselamatan dan Kesehatan Kerja

(K3) Pertambangan, Diklat Perencanaan dan Disain Tambang Terbuka, Diklat

Perencanaan Penutupan Tambang, Diklat Jaminan Reklamasi Tambang, dan Diklat

Corporate Social Responsibility.

Beberapa Diklat diantaranya bahkan merupakan diklat yang telah memiliki dasar

penyelenggaraan yang kuat dan memiliki aturan yang mengikat sehingga wajib

diikuti bagi personil industri untuk menduduki jabatan tertentu diantaranya Diklat

Page 85: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 67

dan Uji Kompetensi Pengawas Operasional Pertama, Madya dan Utama (seperti

diatur oleh Keputusan Dirjen Geologi dan Sumber Daya Mineral No.

0228.K/40/DJG/2003), Diklat Sertifikasi Juru Ukur Tambang (seperti diatur pada

Kepmen Pertambangan dan Energi No. 555.K/26/MPE/1995) dan Diklat Juru Ledak

(Klas I dan II) seperti diatur oleh Kepmen Pertambangan dan Energi No.

555.K/26/MPE/1995 yang kemudian didukung dengan Permen ESDM No 23 Tahun

2009 mengenai Penetapan dan Pemberlakuan Standar Kurikulum Pendidikan dan

Pelatihan Teknis Bidang Mineral dan Batubara.

6. Diklat Prajabatan

Diklat prajabatan diselenggarakan untuk membentuk PNS yang profesional yaitu

PNS yang karakternya di bentuk oleh nilai-nilai dasar PNS, sehingga mampu

melaksanakan tugas dan perannya secara profesional sebagai pelayan

Masyarakat . Mulai tanggal 1 Juli 2014 penyelenggaraan Diklat Prajabatan akan

menggunakan Pola Baru sesuai dengan Peraturan Kepala LAN Nomor 21 Tahun

2013, tentang Pedoman Penyelenggaraan Diklat Prajabatan CPNS Gol III, dan

Peraturan Kepala LAN Nomor 22 Tahun 2013, tentang Pedoman Penyelenggaraan

Diklat Prajabatan CPNS Gol I dan II.

Laporan Evaluasi Kediklatan 8 Laporan Capaian

(%) Keterangan

Penilaian Performa Kegiatan Pasca Diklat 1 Laporan 100 Sudah Dilaksanakan

Penilaian Peforma Kegiatan Penyelenggaraan Diklat Struktural

1 Laporan 100 Sudah Dilaksanakan

Penilaian Performa Kegiatan Penyelenggaraan Diklat Fungsional

1 Laporan 100 Sudah Dilaksanakan

Penilaian Performa Kegiatan Penyelenggaraan Diklat Terstruktur

1 Laporan 100 Sudah Dilaksanakan

Penilaian Performa Kegiatan Penyelenggaraan Diklat Teknis

1 Laporan 100 Sudah Dilaksanakan

Page 86: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 68

Laporan Evaluasi Kediklatan 8 Laporan Capaian

(%) Keterangan

Penilaian Performa Kegiatan Penyelenggaraan Diklat Masyarakat

1 Laporan 100 Sudah Dilaksanakan

Penilaian Performa Kegiatan Penyelenggaraan Diklat Prajabatan

1 Laporan 100 Sudah Dilaksanakan

Verifikasi Dan Validasi Soal Ujian 1 Laporan 100 Sudah Dilaksanakan

Indikator Kinerja Utama ketiga Persentase Jumlah Karya Ilmiah

Widyaiswara/Dosen yang Dipublikasikan

Persentase Jumlah Karya Ilmiah Widyaiswara/Dosen yang dipublikasikan

Karya ilmiah adalah suatu karya dalam bidang ilmu pengetahuan

(science) dan teknologi yang berbentuk ilmiah. Suatu karya dapat dikatakan

ilmiah apabila proses perwujudannya lewat metode ilmiah. Jonnes (1960)

memberikan ketentuan ilmiah, antara lain dengan sifat fakta yang disajikan dan

metode penulisannya. Bila fakta yang disajikan berupa fakta umum yang

obyektif dan dapat dibuktikan benar tidaknya serta ditulis secara ilmiah, yaitu

menurut prosedur penulisan ilmiah, maka karya tulis tersebut dapat

dikategorikan karya ilmiah, sedangkan bilamana fakta yang disajikan berupa

data pribadi yang subyektif dan tidak dapat dibuktikan benar tidaknya serta tidak

ditulis secara ilmiah, karya tulis tersebut termasuk karya tulis non ilmiah.

Publikasi karya ilmiah juga dilakukan di lingkungan Pusdiklat Minerba untuk

para Widyaiswara dimana setiap tahunnya setiap widyaiswara diwajibkan untuk

membuat suatu karya ilmiah yang nantinya akan dipublikasikan hasil karya

ilmiahnya tersebut. Karya ilmiah yang telah dilaksanakan oleh beberapa

widyaiswara yaitu sebagai berikut :

Tabel 3.14. Karya Ilmiah yang dilaksanakan oleh para Widyaiswara

NO NAMA JUDUL KARYA ILMIAH LOKASI PENELITIAN

1 Yudiana Hadiyat, S.T.,M.Eng

Leni Nurliana,S.T.,M.T

Peralatan Tim Rescue Self Contained Breathing

Apparatus (SCBA)/ Oxygen Breathing Apparatus (OBA)

PT. BA Prov. Sumatra Selatan

Page 87: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 69

NO NAMA JUDUL KARYA ILMIAH LOKASI PENELITIAN

2 Dra. Rd. Hirawati, M.M.Pd.

Dra. Ine Kurniati

Peningkatan Kapasitas Personil Bidang Pertambangan

Dinas Pertambangan Jawa Timur

3 Wanda Adinugraha,S.T.,M.T

Mas Agung,S.T.,M.T

Karakteristik Batubara Blok Bindu Betitit

Kendilo Coal Indonesia Prov. Kalimatan

Selatan

4 Handoko Setiadji ,S.T.,M.I.L

Ahmad Helmi, ,S.T.,M.Eng

Pengukuran Getaran Peledakan Tambang

PT. Antam Prov.Jawa Barat

5 Chales Tambunan, S.T.,M.T

Aseani Ariesta,S.T.,M.T

Evaluasi Diklat Peningkatan Nilai Tambah (PNT) di Dinas

ESDM

Dinas-Dinas ESDM

6 Makmun Abdullah,S.T.,M.T

Roni Rahmat Nugraha,S.T.,M.T

Evaluasi Diklat Pimpinan III, IV Pola Baru (Studi Kasus

Pada KESDM)

Pusdiklat Minerba

7 Harry Wibawa,S.T.,M.T Membangun Budaya K3 Pusdiklat Minerba

Dari hasil pelaksanaan tersebut, maka dihasilkan bahwa telah dilaksanakan

publikasi terhadap karya ilmiah sebanyak 7 buah karya ilmiah sesuai dengan

target yang ditentukan sehingga nilai persentasenya yaitu sebesar 100%.

Indikator Kinerja Utama keempat Persentase Widyaiswara / Dosen Yang

Dinilai Minimal Baik (Kegiatan Evaluasi Widyaiswara/Dosen)

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor: 101 Tahun 2000 yang dimaksud

dengan Pendidikan dan Pelatihan (diklat) adalah proses pembelajaran dalam rangka

meningkatkan kemampuan Pegawai Negeri Sipil. Lebih lanjut dalam Inpres Nomor: 15

Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Pelaksanaan Pembinaan Diklat dikatakan bahwa

diklat PNS adalah pendidikan yang dilakukan PNS untuk meningkatkan kepribadian,

pengetahuan dan kemampuannya sesuai dengan tuntutan persyaratan jabatan dan

pekerjaannya sebagai PNS. Pelatihan adalah proses belajar yang dimaksudkan untuk

mengubah kompetensi kerja seseorang sehingga ia dapat berprestasi lebih baik dalam

jabatannya (Mustopadidjaja dkk, 2003).

Berdasarkan pengertian diklat di atas maka yang dimaksud dengan perangkat

kediklatan jika didasarkan pada diklat adalah suatu sistem yang integral merupakan

seperangkat komponen atau unsur-unsur atau sub sistem yang saling berinteraksi untuk

Page 88: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 70

mengubah kompetensi kerja pegawai/karyawan/orang sehingga ia dapat berprestasi

lebih baik dalam jabatannya melalui proses belajar dalam kegiatan diklat. Unsur-unsur

yang ada dalam kediklatan yaitu:

Widyaiswara (pada penelitian ini yang dilihat yaitu transfer expert)

Panitia pelaksana diklat (pada penelitian ini yang dilihat yaitu pelayanannya

terhadap peserta diklat)

Media Pembelajaran (sebagai penunjang dalam pelaksanaan proses pembelajaran)

Peserta diklat

Hal ini dikatakan suatu sistem karena antara satu dengan yang lainnya saling

mempunyai ketergantungan atau saling berhubungan. Apabila salah satu perangkat

tidak ada maka pelaksanaan kediklatan tidak akan maksimal pencapaiannya dan atau

bahkan gagal, sehingga hal ini dalam setiap pelaksanaan diklat sangat diperhatikan

(Mustopadidjaja dkk, 2003).

Ditinjau dari sudut bahasa, penilaian diartikan sebagai proses menentukan nilai

suatu objek. Untuk dapat menentukan suatu nilai atau harga suatu objek diperlukan

adanya ukuran atau kriteria. Misalnya untuk dapat mengatakan baik, sedang, kurang,

diperlukan adanya ukuran yang jelas bagaimana yang baik, yang sedang, dan yang

kurang. Ukuran itulah yang dinamakan kriteria.

Dalam penilaian ini dilihat sejauh mana keefektifan proses pembelajaran dalam

mengupayakan perubahan tingkah laku peserta diklat. Oleh sebab itu, penilaian hasil

dan proses belajar saling berkaitan satu sama lain sebab hasil belajar yang dicapai

peserta diklat merupakan akibat dari proses pembelajaran yang ditempuhnya

(pengalaman belajarnya). Sejalan dengan pengertian diatas maka penilaian berfungsi

sebagai berikut :

Alat untuk mengetahui tercapai-tidaknya tujuan pembelajaran. Dengan fungsi ini

maka penilaian harus mengacu pada rumusan-rumusan tujuan pembelajaran

sebagai penjabaran dari kompetensi mata pelajaran.

Umpan balik bagi perbaikan proses belajar-mengajar. Perbaikan mungkin dilakukan

dalam hal tujuan pembelajaran, kegiatan atau pengalaman belajar peserta diklat,

strategi pembelajaran yang digunakan widyaiswara, media pembelajaran, dll.

Page 89: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 71

Dasar dalam menyusun laporan kemajuan belajar peserta diklat kepada para orang

tuanya. Dalam laporan tersebut dikemukakan kemampuan dan kecakapan.

Widyaiswara merupakan salah satu unsur sistem kediklatan yang berkaitan

langsung dengan proses pembelajaran, untuk itu selama ini peserta selalu melakukan

penilaian terhadap widyaiswara, namun dari tahun ke tahun belum ada suatu penelitian

yang dapat dijadikan sebuah kajian ilmiah bahwa lembar penilaian yang di isi oleh

peserta tersebut valid atau tidak. Maka melalui kesempatan ini, akan dilihat hasil

rekapitulasi penilaian peserta terhadap widyaiswara dalam proses pembelajaran, yang

terdiri dari 12 kriteria penilaian atau dua belas butir soal. Dalam menilai validitas

instrumen atau butir soal maka menurut Sugiyono (2006) bahwa data atau instrumen

dianggap valid ketika korelasi antara skor setiap butir soal dengan skor jumlah soal

yaitu di atas 0,30 atau r > 0,30.

Setelah melihat validitas data atau instrumen penilaian peserta diklat terhadap

widyaiswara selanjutnya melakukan analisis reliabilitas atau ajeg dari hasil penilaian.

Kata lain dari ajeg atau reliabilitas yaitu konsistensi pengisian penilaan peserta Diklat

pada Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara. Dalam melakukan analisis

reliabilitas data atau instrumen maka Menurut Sugiyono (2006) gunakanlah rumus dari

Spearman Brown yang dikenal dengan Split Half (belah dua) belah dua dimaksud yaitu

korelasi antara jumlah butir soal ganjil dan genap dan selanjutnya dimasukkan dalam

rumus Spearman Brown.

Normalitas data hasil penilaian peserta terhadap widyaiswara, dimaksudkan

untuk melihat kenormalan dari data atau instrumen penilaian yang dilakukan oleh

peserta diklat. Dalam ilmu statistik kenormalan data dapat di ukur dengan

menggunakan rumus dari Chi¬Kuadrat (Sugiyono, 2006).

Penilaian performa pengajar dilaksanakan dalam memantau unjuk kinerja

pengajar dalam mengimplementasikan kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial.

Dalam melaksanakan analisis terhadap performa pengajar/ widyaiswara diperlukan data

yang diperoleh dari data primer yaitu berupa data hasil kuisioner penilaian performa WI

yang nantinya akan ditabulasikan sehingga akan diperoleh hasil.

Page 90: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 72

Adapun hasil yang didapat dari penilaian para widyaiswara tersebut terkait

ketercapaian tujuan instruksional dari masing-masing pengajar / widyaiswara Pusdiklat

Minerba 2015 diperoleh data-data hasil rekapitulasinya sebagai berikut :

Tabel. 3.15. Daftar Hasil Penilaian Dari Segi Ketercapaian Tujuan Instruksional

No Nama Nilai

1 Handoko Setiadji S.T., M.I.L 90.11

2 Mas Agung Wiweko, S.T, M.T 86.12

3 Dra. Ine Kurniati 85.82

4 Suwandono Jati, S.T 85.13

5 Roni Rahmat Nugraha, S.T, M.T 80.93

6 Charles Tambunan, S.T., M.T 79.62

7 Makmun Abdullah, S.T. M.T 87.12

8 Ahmad Helmi, S.T, M.Eng 86.83

9 Dra. Rd. Hirawati, M.M.Pd. 86.13

10 Yudiana Hadiyat, S.T., M.Eng 84.25

11 Wanda Adinugraha, S.T, M.T 84.76

12 Leni Nurliana, S.T, M.T 87.92

13 Aseani Ariesta, S.T, M.T 83.92

Untuk Sistematika Penyajian kualitas bahan ajar yang disampaikan kepada

peserta diklat dari masing-masing pengajar / widyaiswara Pusdiklat Minerba 2015

diperoleh data-data hasil rekapitulasinya sebagai berikut :

Tabel 3.16. Daftar Hasil Penilaian Dari Segi Sistematika Penyajian kualitas bahan ajar

yang disampaikan kepada peserta diklat

No Nama Nilai

1 Handoko Setiadji S.T., M.I.L 90.82

2 Mas Agung Wiweko, S.T, M.T 90.07

3 Dra. Ine Kurniati 83.70

4 Suwandono Jati, S.T 85.24

Page 91: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 73

No Nama Nilai

5 Roni Rahmat Nugraha, S.T, M.T 79.39

6 Charles Tambunan, S.T., M.T 80.08

7 Makmun Abdullah, S.T. M.T 87.15

8 Ahmad Helmi, S.T, M.Eng 85.83

9 Dra. Rd. Hirawati, M.M.Pd. 86.49

10 Yudiana Hadiyat, S.T., M.Eng 84.97

11 Wanda Adinugraha, S.T, M.T 85.39

12 Leni Nurliana, S.T, M.T 88.33

13 Aseani Ariesta, S.T, M.T 86.93

Kemampuan menyajikan/ memfasilitasi program diklat kepada para peserta diklat

dari masing-masing pengajar / widyaiswara Pusdiklat Minerba 2015 diperoleh data-data

hasil rekapitulasinya sebagai berikut :

Tabel 3.17. Daftar Hasil Penilaian Dari Segi Kemampuan Menyajikan/ Memfasilitasi

Program Diklat Kepada Para Peserta Diklat

No Nama Nilai

1 Handoko Setiadji S.T., M.I.L 90.58

2 Mas Agung Wiweko, S.T, M.T 90.87

3 Dra. Ine Kurniati 84.78

4 Suwandono Jati, S.T 85.55

5 Roni Rahmat Nugraha, S.T, M.T 80.83

6 Charles Tambunan, S.T., M.T 80.17

7 Makmun Abdullah, S.T. M.T 86.13

8 Ahmad Helmi, S.T, M.Eng 87.17

9 Dra. Rd. Hirawati, M.M.Pd. 87.39

10 Yudiana Hadiyat, S.T., M.Eng 85.68

11 Wanda Adinugraha, S.T, M.T 86.35

12 Leni Nurliana, S.T, M.T 89.58

13 Aseani Ariesta, S.T, M.T 87.16

Page 92: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 74

Dari hasil penilaian tersebut, bisa di simpulkan bahwa kualitas widyaiswara

dalam melaksanakaan tugasnya dinilai sudah baik dan mampu sesuai tupoksinya.

Indikator Kinerja Utama kelima Jumlah Penerimaan Negara Bukan Pajak

(PNBP) Kegiatan Jasa pendidikan dan Pelatihan

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) adalah wujud dari

pengelolaan keuangan negara yang merupakan instrumen bagi Pemerintah

untuk mengatur pengeluaran dan penerimaan negara dalam rangka membiayai

pelaksanaan kegiatan pemerintahan dan pembangunan, mencapai pertumbuhan

ekonomi, meningkatkan pendapatan nasional, mencapai stabilitas perekonomian,

dan menentukan arah serta prioritas pembangunan secara umum.[1]

APBN ditetapkan setiap tahun dan dilaksanakan untuk sebesar-besarnya

kemakmuran rakyat. Penetapan APBN dilakukan setelah dilakukan pembahasan

antara Presiden dan DPR terhadap usulan RAPBN dari Presiden dengan

memperhatikan pertimbangan Dewan Perwakilan Daerah (DPD)

Salah satu unsur APBN adalah anggaran pendapatan negara dan hibah, yang

diperoleh dari :

Penerimaan perpajakan;

Penerimaan negara bukan pajak;

Penerimaan Hibah dari dalam negeri dan luar negeri.

PNBP merupakan lingkup keuangan negara yang dikelola dan

dipertanggungjawabkan sehingga Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sebagai

lembaga audit yang bebas dan mandiri turut melakukan pemeriksaan atas

komponen yang mempengaruhi pendapatan negara dan merupakan penerimaan

negara sesuai dengan undang-undang. Menyadari pentingnya PNBP, maka

kemudian dilakukan pengaturan dalam peraturan perundang-undangan,

diantaranya melalui :

Page 93: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 75

UU Nomor 20 Tahun 1997 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak;

PP Nomor 22 Tahun 1997 tentang Jenis dan Penyetoran Penerimaan

Negara Bukan Pajak;

PP Nomor 73 Tahun 1999 tentang Tata Cara Penggunaan Penerimaan

Negara Bukan Pajak yang Bersumber dari Kegiatan Tertentu;

PP Nomor 1 Tahun 2004 tentang Tata Cara Penyampaian Rencana dan

Laporan Realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak;

PP Nomor 29 Tahun 2009 tentang Tata Cara Penentuan Jumlah,

Pembayaran, dan Penyetoran Penerimaan Negara Bukan Pajak Yang

Terutang.

Berdasarkan Target penerimaan PNBP Pusdiklat Minerba yaitu sebesar Rp.

6.162.800.000,- dengan hasil akhir realisasi capaian target Penerimaan PNBP

yaitu RP. 6.420.632.128 . Adapun besar persentase capaian penerimaan PNBP

sebesar 104.18%.

3.2. Analisis Capaian Indikator Kinerja Berdasarkan Sasaran

Analisis capaian indikator kinerja dilakukan dengan menggunakan formulir

pengukuran kinerja sesuai Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara

dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan

Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja pada level

sasaran dan kegiatan. Pengukuran dengan menggunakan indikator kinerja pada level

sasaran digunakan untuk menunjukkan secara langsung kaitan antara sasaran dengan

indikator kinerjanya, sehingga keberhasilan sasaran berdasarkan rencana kinerja

tahunan yang ditetapkan dapat dilihat dengan jelas. Selain itu, untuk memberikan

penilaian yang lebih independen melalui indikator-indikator outcomes atau minimal

output dari kegiatan yang terkait langsung dengan sasaran yang diinginkan.

Capaian Indikator Kinerja = ( Realisasi/Rencana ) x 100 %

Page 94: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 76

Kemudian nilai capaian kinerjanya dikelompokan dalam skala pengukuran

ordinal sebagai berikut :

X > 85 : Sangat Berhasil

70 < X < 85 : Berhasil

55 < X < 70 : Cukup Berhasil

X < 55 : Tidak Berhasil

Dari nilai ordinal tersebut akan didapatkan skala pengukuran yang jelas untuk setiap

masing-masing kegiatan sehingga dapat terukur nilai keberhasilan suatu kegiatan.

Adapun capaian sasaran akan diuraikan sebagai berikut:

Tabel .3.18. Target serta Capaian Kegiatan tahun 2015

NO Sasaran Indikator Kinerja kegiatan Target Capaian

1 Terwujudnya

pengembangan SDM

berbasis

kompetensi dan

berbasis kebutuhan

pemangku

kepentingan

Jumlah penyelenggeraan diklat berbasis

kompetensi dalam setahun 54 Diklat 54 Diklat

Jumlah peserta yang selesai mengikuti

diklat berbasis kompetensi dalam setahun 1.334 Orang 1303 Orang

Jumlah Gap Kompetensi sesuai Analisis

Kebutuhan Diklat 1 Laporan 1 Laporan

Jumlah NSPK yang ditetapkan Kepala

Badan Diklat ESDM 80 Dokumen 96 Dokumen

Jumlah penyelenggaraan diklat lainnya

dalam setahun 60 Diklat 55 Diklat

Jumlah peserta yang selesai mengikuti

diklat lainnya dalam setahun 1.090 Orang 963 Orang

2 Kualitas Layanan

Diklat yang

Memuaskan

Jumlah Laporan Indeks Kepuasan

masyarakat 1 Laporan 1 Laporan

Jumlah Laporan dan evaluasi Kediklatan 8 Laporan 8 Laporan

Jumlah Publikasi karya Ilmiah

Widyaiswara/dosen 7 Terbitan 7 Terbitan

Jumlah Widyaiswara /Dosen yang

tersertifikasi 10 Orang 10 Orang

Jumlah Peserta peningkatan kapasitas

Widyaiswara /Dosen 30 Orang 30 Orang

Jumlah Laporan Evaluasi Widyaiswara

/Dosen 14 Laporan 14 Laporan

Page 95: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 77

NO Sasaran Indikator Kinerja kegiatan Target Capaian

Jumlah Penyelenggaraan Forum

Komunikasi /Workshop /Seminar yang

efektif dan tepat sasaran

15 Laporan 28 Laporan

3 Terwujudnya

Sarana dan

prasarana diklat

yang handal dan

Modern

Jumlah sarana dan Prasarana yang sesuai

dengan Roadmap /kebutuhan (antara lain

realisasi pengadaan barang dan jasa)

4 Kegiatan 4 Kegiatan

4 Akuntabilitas

Sistem Manajemen

Keuangan dan Aset

Dokumen perencanaan 7 Dokumen 8 Dokumen

Jumlah laporan Pengelolaan Manjemen

Keuangan , aset dan kinerja 22 Laporan 22 Laporan

Jumlah Laporan Administrasi

Ketatausahaan 6 Laporan 6 Laporan

5 Pengelolaan

Kepegawaian yang

profesional dengan

dukungan tata

administrasi

kepegawaian yang

baik

Jumlah penyertaan

Diklat/Workshop/Seminar/Bimtek/magang

untuk pegawai (termasuk jam pelatihan

pegawai terhadap jam kerja badan Diklat

ESDM)

101 Orang 107 Orang

Jumlah Pengelolaan Administrasi

Kepegawaian 4 4

6 Penataan

Organisasi

Pusdiklat Mineba

yang modern

Jumlah Penyelesaian Penataan organisasi

dan Akreditasi lembaga 7 7

7 Meningkatnya

secara signifikan

jejaring kerja sama

Pusdiklat Minerba

dengan Institusi di

dalam maupun luar

negeri dalam

rangka peningkatan

kapasitas organisasi

Jumlah Penjalinan Kerjasama Diklat DN

dan LN 5 Laporan 6 laporan

8 Meningkatkan

pemanfaatan

teknologi informasi

dan komunikasi

(TIK) yang

mendukung

pendidikan dan

pelatihan

Jumlah Pengembangan, Pembangunan,

dan Implementasi TIK 6 Laporan 6 Laporan

Jumlah Publikasi dan Promosi 7 Laporan 7 Laporan

9 Jumlah penerimaan

Negara bukan Pajak

(PNBP) kegiatan

jasa pendidikan

Jumlah Penerimaan Negara Bukan Pajak

(PNBP) kegiatan jasa pendidikan dan

Pelatihan terhadap target APBN yang

ditetapkan

6.162.800.000

6.420.632.128

Page 96: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 78

NO Sasaran Indikator Kinerja kegiatan Target Capaian

dan pelatihan

3.2.1. Sasaran pertama yaitu terwujudnya pengembangan SDM berbasis

kompetensi dan berbasis kebutuhan pemangku kepentingan

Terwujudnya pengembangan SDM berbasis kompetensi dan berbasis kebutuhan

pemangku kepentingan, diwujudkan melalui pelaksanaan diklat-diklat yang menjadi nilai

tambah dari Pusdiklat Minerba yaitu diklat pra dan dalam jabatan yang berisi diklat

teknis dan fungsional, diklat berbasis kompetensi setelah sebelumnya dilaksanakan

analisis kebutuhan diklat. Program yang tidak kalah pentingnya adalah penyusunan

Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria sebagai pendukung keberhasilan pelaksanaan

diklat dari segi sistem diklat. Program kerja yang dirancang juga mendukung indikator

kinerja utama Badan Diklat ESDM yaitu penyelenggaraan diklat berbasis kompetensi.

Jika realisasi pelaksanaan program pada sasaran nomor ini berjalan baik, maka akan

berkontribusi pada prestasi Badan Diklat ESDM dalam meraih capaian yang tinggi pada

IKU nya.

Tabel 3.19. Capaian Sasaran Strategis Pertama

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi %

Terwujudnya Pengembangan SDM berbasis

kompetensi dan berbasis

kebutuhan pemangku

kepentingan

Jumlah penyelenggeraan diklat berbasis kompetensi dalam

setahun

54 Diklat 54 100

Jumlah peserta yang selesai mengikuti diklat berbasis

kompetensi dalam setahun

1.334 Orang 1303 96.77

Jumlah Gap Kompetensi sesuai Analisis Kebutuhan Diklat

1 Laporan 1 Laporan 100

Jumlah NSPK yang ditetapkan Kepala Badan Diklat ESDM

80 Dokumen 96 120

Jumlah penyelenggaraan diklat lainnya dalam setahun

60 Diklat 55 91.66

Jumlah peserta yang selesai mengikuti diklat lainnya dalam

setahun

1.090 Orang 963 88.34

Page 97: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 79

Capaian Sasaran Strategis Pertama yaitu “Terwujudnya Pengembangan SDM

berbasis Kompetensi dan Berbasis Kebutuhan Pemangku Kepentingan” dengan hasil

rata-rata capaian pengukuran untuk sasaran strategis pertama yaitu sebesar 99.46 %.

Dari hasil tersebut bisa di simpulkan bahwa pelaksanaan telah “Sangat Berhasil”

dilaksanakan di Pusdiklat Minerba.

Jumlah Penyelenggeraan Diklat Berbasis Kompetensi Dalam Setahun

Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan

Batubara menegaskan bahwa mineral dan batubara yang terkandung dalam wilayah

hukum pertambangan Indonesia merupakan kekayaan alam tak terbarukan sebagai

karunia Tuhan Yang Maha Esa yang mempunyai peranan penting dalam memenuhi

hajat hidup orang banyak, karena itu pengelolaannya harus dikuasai oleh negara untuk

memberi nilai tambah secara nyata bagi perekonomian nasional dalam usaha mencapai

kemakmuran dan kesejahteraan rakyat secara berkeadilan.

Untuk menciptakan dan mendukung upaya pemerintah dalam pemanfaatan

sumber daya alam yang efektif dan efisien serta berwawasan lingkungan, perlu

didukung oleh sumber daya manusia yang kompeten, berpengetahuan luas, terampil

serta berwawasan lingkungan. Oleh karena itu peningkatan kapasitas aparatur

pemerintah daerah dan tenaga industri pertambangan yang terkait dengan pengelolaan

kegiatan pertambangan melalui pendidikan dan pelatihan harus secara terus menerus

dilakukan, sehingga diharapkan adanya kesamaan pandangan baik antara pemerintah

daerah itu sendiri, pemerintah pusat, maupun dengan tenaga industri. Pembinaan

sumber daya manusia sebagaimana dimaksud di atas, diarahkan untuk membantu

dalam menjawab tuntutan nasional dan tantangan global untuk mewujudkan

pengelolaan pertambangan yang dapat menghasilkan nilai tambah dan menjadi salah

satu sumber kemakmuran rakyat.

Peranan sumber daya manusia untuk memacu pembangunan sangat besar.

Tanpa sumber daya manusia yang berkualitas, maka bukan saja tujuan pembangunan

tidak akan tercapai, namun manusia yang seyogyanya menjadi subjek dalam

pembangunan akan terjerumus menjadi objek dari pembangunan itu sendiri, oleh

Page 98: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 80

karena itu perlu peningkatan kualitas sumber daya manusia termasuk pegawai negeri

sipil melalui pendidikan formal maupun informal untuk mewujudkan tenaga yang

profesional.

Bertitik tolak dari pemikiran tersebut, maka penguasaan ilmu pengetahuan dan

teknologi serta manajemen pertambangan dalam pemanfaatan serta pengelolaan

sumber daya mineral perlu dikembangkan. Upaya peningkatan kualitas sumber daya

manusia menuju tersedianya tenaga kerja yang terampil dan profesional serta

berwawasan pembangunan yang berkelanjutan (Sustainable Development), dalam

penerapannya memerlukan program pendidikan dan pelatihan yang sistematis, terarah

dan konsisten.

Mengacu kepada Peraturan Menteri ESDM Nomor 18 tahun 2010 pasal 845

yang menyatakan bahwa Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara

mempunyai tugas melaksanakan pendidikan dan pelatihan di bidang mineral dan

batubara. Dari permasalahan tersebut, maka Pusdiklat Mineral dan Batubara

berkewajiban untuk melaksanakan pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan

kualifikasi dan keahlian aparatur pemerintahan baik pusat maupun daerah serta pelaku

industri pertambangan. Pusdiklat Mineral dan Batubara pada Tahun 2015 telah

melaksanakan diklat Kompetensi sebanyak 54 Diklat dengan Jumlah Peserta sebanyak

1.303 Orang

Tabel. 3.20. Realisasi Diklat Berbasis Kompetensi

No SUB OUTPUT Satuan Tempat

Pelaksanaan Tanggal Pelaksanaan Keluaran

1 Fungsional Inspektur Tambang Pertama

Angkatan I

Diklat Bandung 16 Maret - 22 Mei 2015 24

2 Fungsional Inspektur Tambang Pertama

Angkatan II

Diklat Bandung 16 Maret - 22 Mei 2015 23

3 Fungsional Inspektur Tambang Pertama

Angkatan III

Diklat Bandung 6 April - 12 Juni 2015 24

4 Diklatpim Tingkat III Diklat Bandung 20 April - 26 Agustus

2015

19

5 Diklatpim Tingkat IV Diklat Bandung 6 April - 12 Agustus 2015 22

6 Prajabatan Golongan III Angkatan I Diklat Bandung 21 Juli- 27 Oktober 2015 40

Page 99: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 81

No SUB OUTPUT Satuan Tempat

Pelaksanaan Tanggal Pelaksanaan Keluaran

7 Prajabatan Golongan III Angkatan II Diklat Bandung 21 Juli- 27 Oktober 2015 40

8 Prajabatan Golongan III Angkatan III Diklat Bandung 21 Juli- 27 Oktober 2015 39

9 Prajabatan Golongan III Angkatan IV Diklat Bandung 21 Juli- 27 Oktober 2015 40

10 Prajabatan Golongan III Angkatan V Diklat Bandung 21 Juli- 27 Oktober 2015 39

11 Prajabatan Golongan III Angkatan VI Diklat Bandung 29 September - 13

November 2015

39

12 Prajabatan Golongan III Angkatan VII Diklat Bandung 29 September - 13

November 2015

40

13 Prajabatan Golongan II Angkatan I Diklat Bandung 12 Oktober -24

November 2015

25

14 Pengawas Produksi Pertambangan Diklat Bandung 25 - 29 Mei 2015

13

15 Diklat Kepala Seksi perijinan dan

Pelayanan Pertambangan Minerba pada

Dinas ESDM Menjadi Training of Fasilitator

Diklat Prajabatan Pola Baru

Diklat Bandung 26 - 30 Januari 2015

31

16 Training Of Trainer Inspektur Tambang Diklat Bandung 9 - 20 Maret 2015

15

17 Pemetaan Digital ( Digital Mapping) Diklat Bandung 25 Mei - 8 Juni 2015

10

18 Pengawasan Eksplorasi Pertambangan

Minerba

Diklat Bandung 25 - 30 Mei 2015

11

19 Pengawasan Konservasi Mineral dan

Batubara

Diklat Bandung 25 - 29 Mei 2015 16

20 Teknologi Pengolahan dan Pemanfaatan

Mineral di Kalimantan Selatan

Diklat BanjarBaru 18 - 23 Mei 2015

20

21 Teknologi Pemanfaatan Batubara di

Samarinda

Diklat Samarinda 5 - 10 0ktober 2015

20

22 Pengawasan Eksplorasi Pertambangan

Minerba di Mamuju

Diklat Mamuju

10 - 15 Agustus 2015

20

23 Evaluasi Diklat Sistem Informasi Geografi

(SIG) Pertambangan Angkatan II "HASIL

REVISI" Diklat Kepala Seksi Pelayanan dan

Perizinan Pertambangan Minerba pada

Diklat Palu 26 Oktober - 6

November 2015

14

Page 100: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 82

No SUB OUTPUT Satuan Tempat

Pelaksanaan Tanggal Pelaksanaan Keluaran

Dinas ESDM di Palu

24 Diklat Pengelolaan PNBP Sumber Daya

Alam Pertambangan Umum di Kalimantan

Selatan "HASIL REVISI" Diklat Pengelolaan

PNBP Sumber Daya Alam Pertambangan

Umum di Batam

Diklat Banjarbaru 23 - 27 November 2015

12

25 Pengawasan Eksplorasi Pertambangan

Minerba di Kupang

Diklat Kupang 16 - 21 Nopember 2015

20

26 Pengawasan Produksi Pertambangan di

Kupang

Diklat Kupang 16 - 21 Nopember 2015

20

27 Peningkatan Nilai Tambah Tembaga di

Jayapura

Diklat Papua 14 - 18 September 2015

15

28 Pengawas Operasional Pertama Angkatan I Diklat Bandung 9 - 14 Februari 2015

40

29 Pengawas Operasional Pertama Angkatan II Diklat Bandung 9 - 14 Februari 2015

25

30 Pengawas Operasional Pertama Angkatan

III

Diklat Bandung 18 - 23 Agustus 2015

46

31 Pengawas Operasional Pertama Angkatan

IV

Diklat Bandung 18 - 23 Agustus 2015

45

32 Pengawas Operasional Pertama Angkatan V Diklat Bandung 26-31 Oktober 2015

25

33 Sertifikasi Juru Ukur Tambang Angkatan I Diklat Bandung 1 -12 Juni 2015

16

34 Sertifikasi Juru Ukur Tambang Angkatan II Diklat Bandung 1 -12 Juni 2015

15

35 Sertifikasi Juru Ukur Tambang Angkatan III Diklat Bandung 7 - 18 September 2015 15

36 Diklat Pemenuhan dan Uji Kompetensi

Bagi Pengawas Operasional Pertama

Angkatan XII "HASIL REVISI" Diklat

Sertifikasi Juru Ukur Tambang Angkatan IV

Diklat Bandung 07 - 12 Desember 2015

17

37 Diklat Pengelola Peledakan Pada

Penambangan Bahan Galian (Juru Ledak

Diklat Bandung 25 Mei - 12 Juni 2015

18

Page 101: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 83

No SUB OUTPUT Satuan Tempat

Pelaksanaan Tanggal Pelaksanaan Keluaran

Kelas I)

38 Diklat Peledakan Pada Penambangan

Bahan galian ( Juru Ledak Kelas II)

Angkatan I

Diklat Bandung 23 Februari - 4 Maret

2015

30

39 Diklat Peledakan Pada Penambangan

Bahan galian ( Juru Ledak Kelas II)

Angkatan II

Diklat Bandung 23 Februari - 4 Maret

2015

30

40 Diklat Peledakan Pada Penambangan

Bahan galian ( Juru Ledak Kelas II)

Angkatan III

Diklat Bandung 9 - 18 Maret 2015

30

41 Diklat Juru Ledak untuk Kegiatan

penambangan Bahan Galian (Juru Ledak

Kelas II) Angkatan IV

Diklat Bandung 9 - 18 Maret 2015

21

42 Diklat Pengelola Keselamatan dan

Kesehatan kerja (K3) Pertambangan

Diklat Bandung 9 - 20 Maret 2015

22

43 Diklat Pemenuhan dan Uji Kompetensi Bagi

Pengawas Operasional Pertama Angkatan

VI

Diklat Bandung 26-31 Oktober 2015

25

44 Diklat Pemenuhan dan Uji Kompetensi Bagi

Pengawas Operasional Pertama Pada

pertambangan Angkatan VII

Diklat Bandung 26-31 Oktober 2015

20

45 Diklat Pemenuhan dan Uji Kompetensi Bagi

Pengawas Operasional Pertama Pada

pertambangan Angkatan VIII

Diklat Bandung 26-31 Oktober 2015

16

46 Diklat Pemenuhan dan Uji Kompetensi Bagi

Pengawas Operasional Pertama Pada

pertambangan Angkatan IX

Diklat Bandung 07 - 12 Desember 2015

17

47 Diklat Pemenuhan dan Uji Kompetensi Bagi

Pengawas Operasional Pertama Pada

pertambangan Angkatan X

Diklat Bandung 07 - 12 Desember 2015

17

48 Diklat Pemenuhan dan Uji Kompetensi

Bagi Pengawas Operasional Pertama

Angkatan XI "HASIL REVISI" Diklat Audit

Lingkungan Pertambangan Mineral dan

Batubara

Diklat Bandung 07 - 12 Desember 2015

17

Page 102: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 84

No SUB OUTPUT Satuan Tempat

Pelaksanaan Tanggal Pelaksanaan Keluaran

49 Prajabatan Golongan III angkatan VIII Diklat Bandung 29 September - 13

November 2015

40

50 Prajabatan Golongan II angkatan II Diklat Bandung 12 Oktober - 24

November 2015

25

51 Diklat Pengawasan Konservasi Mineral dan

Batubara di Pangkalpinang

Diklat Pangkalpinan

g

14 - 19 September 2015 15

52 Diklat Pengawasan Teknis Pertambangan

Mineral dan Batubara

Diklat Bandung 30 November - 4

Desember 2015

20

53 Diklat Character Building Angkatan III

"HASIL REVISI" Diklat Pengawasan

Konservasi Mineral dan Batubara

Diklat Sariater 24 - 27 November 2015 25

54 Manajemen Stress Angkatan II "HASIL

REVISI" Diklat Prajabatan Golongan III

Angkatan IX

Diklat Bandung 30 Nov - 04 Desember

2015

20

GAP Kompetensi Sesuai Analisis Kebutuhan Diklat (1 Laporan)

Analisis Kebutuhan Diklat (AKD/Training Needs Analysis) merupakan suatu

rangkaian perencanaan untuk menentukan dan memenuhi kebutuhan diklat dalam

suatu organisasi, sesuai dengan Pasal 755 Peraturan Menteri Energi dan Sumber

Daya Mineral No. 0018 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian

Energi dan Sumber Daya Mineral pada Pasal 852 menyatakan bahwa fungsi Bidang

Program dan Kerjasama pada Pusdiklat Mineral dan Batubara adalah menyiapkan

penyusunan rencana, program, anggaran, kerja sama, dan pelaporan di bidang

pendidikan dan pelatihan mineral dan batubara. Serta pada Pasal 855 ayat 1

menyatakan bahwa Sub Bidang Rencana dan Program mempunyai tugas

melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana, program, anggaran dan

penyusunan laporan dibidang pendidikan dan pelatihan mineral dan batubara.

Page 103: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 85

Dari pengamatan secara global di lapangan, diperoleh gambaran bahwa

penyelenggaraan diklat di lingkungan Pusdiklat Mineral dan Batubara belum

sepenuhnya sesuai dengan kebutuhan organisasi atau unit kerja peserta diklat. Hal

ini ditandai dengan kondisi bahwa untuk beberapa diklat masih sering dihadapkan

pada kurangnya minat calon peserta diklat. Di sisi lain, dijumpai juga calon peserta

diklat yang berminat tetapi memiliki persepsi yang kurang tepat dengan sasaran

pemenuhan kompetensi yang akan dipenuhi melalui diklat yang akan

diikutinya.Demikian juga halnya dengan penugasan pimpinan untuk mengikuti suatu

diklat, tidak jarang ditemui penugasan tersebut didasarkan pada asumsi bahwa

yang bersangkutan belum pernah mengikuti diklat tersebut, bukan berdasarkan

informasi apakah yang bersangkutan membutuhkan atau tidak diklat tersebut sesuai

dengan minat, bakat serta kontribusi pada unit kerja.

Melalui Analisis Kebutuhan Diklat maka akan didapat gambaran seberapa

besar adanya gap kompetensi atau kesenjangan kemampuan yang seharusnya

dimiliki dalam melaksanakan suatu pekerjaan dengan kemampuan yang

sebenarnya dimiliki oleh para pegawai dalam melaksanakan tugas dan fungsi

organisasi. Kesenjangan kemampuan ini bila tidak diperhatikan akan berdampak

pada menurunnya nilai produktifitas kerja organisasi. Salah satu upaya untuk

meminimalisasikan kesenjangan tersebut adalah dengan memberikan kesempatan

kepada pegawai untuk mengikuti diklat yang sesuai dengan kesenjangan

kemampuan yang seharusnya dimiliki dan oleh karena itu pelaksanaan Analisis

Kebutuhan Diklat menjadi suatu keharusan agar pemenuhan kompetensi pegawai

melalui diklat lebih memenuhi sasaran. Kegiatan Analisis Kebutuhan Diklat telah

selesai di laksanakan dan telah menghasilkan laporan hasil kegiatan tersebut.

Pelaksanaan Gap Kompetensi Sesuai Analisis Kebutuhan Diklat telah selesai

dilaksanakan sesuai target 100%.

NSPK Yang ditetapkan Kepala Badan Diklat ESDM (80 Dokumen)

Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 18 tahun 2010

tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral,

Pasal 863 Ayat 1 bahwa Subbidang Penyiapan Standar Pendidikan dan Pelatihan

Page 104: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 86

mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan pedoman, standar,

prosedur, dan kriteria, di bidang pendidikan dan pelatihan serta pelayanan sertifikasi

kompetensi tenaga mineral dan batubara;

Peraturan Pemerintah No. 101 tahun 2000 tentang Pendidikan dan Pelatihan

Jabatan Pegawai Negeri Sipil Bab V Kurikulum Pasal 17 Kurikulum diklat mengacu

pada standar kompetensi. Dan penyusunan dan pengembangan kurikulum diklat

dilakukan dengan melibatkan pengguna lulusan, penyelenggara diklat, peserta dan

alumni diklat, serta unsur ahli lainnya.

Pasal 26 Pembinaan Diklat dilakukan melalui penyusunan pedoman diklat,

standarisasi dan akreditasi diklat.

Salah satu Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) Pusdiklat Mineral dan Batubara

adalah Jumlah NSPK yang ditetapkan dan diberlakukan, dengan jenis output NSPK

Diklat Bidang Minerbapabum, sub output:

• Modul/bahan Ajar

• Rancangan Standar Kurikulum

• Rancangan Standar Uji Kompetensi

• Rancangan Standar Operating Procrdur (SOP)

• Rancangan Standar Kompetensi

• Rancangan SKKNI

• Pedoman Kediklatan

• Pengelolaan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008

Tabel 3.21. Capaian NSPK yang ditetapkan Kepala Badan Diklat ESDM

1921.026 NSPK Yang ditetapkan Kepala Badan

Diklat ESDM Satuan

Realisasi (96)

Penyusunan Kompetensi, Kurikulum,

Modul, Materi uji, Pedoman Kediklatan, Dokumen

026.001 Penyusunan Modul Diklat Pengawas Operasional Madya (POM)

Laporan 7

026.002 Penyusunan Modul Diklat Pengolahan Dan Pemurnian Emas

Laporan 7

026.003 Penyusunan Modul Diklat Evaluasi Study Kelayakan Tambang Menjadi Modul Diklat

Evaluasi Studi Kelayakan (Fs) Pertambangan

Laporan 10

026.004 Penyusunan Modul Diklat Jaminan Reklamasi Dan Jaminan PenutupanTambang

menjadi Modul Diklat Jaminan Reklamasi

Laporan 5

Page 105: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 87

1921.026 NSPK Yang ditetapkan Kepala Badan

Diklat ESDM Satuan

Realisasi (96)

Penyusunan Kompetensi, Kurikulum,

Modul, Materi uji, Pedoman Kediklatan, Dokumen

Dan Jaminan Pasca tambang

026.005 Penyusunan Modul Diklat Teknis Reklamasi Laporan 8

026.006 Penyusunan Modul Diklat Aplikasi SIG Untuk Pengelola Wilayah Pertambanagan

Laporan 7

026.007 Penyusunan Modul Diklat Pembinaan Dan Pengawasan Usaha Jasa Pertambangan

Laporan 9

026.008 Penyusunan Modul Diklat Pemantau Limbah Laporan 5

026.009 Penyusunan Rancangan Standar Kurikulum Diklat Penyusunan RKAB Pertambangan

Minerba

Laporan 2

026.010 Penyusunan Rancangan Standar Kurikulum Diklat Evaluator Cadangan Bahan Galian

Laporan 2

026.011 Penyusunan Rancangan Standar Kurikulum Diklat Verifikasi PNBP Subsektor Minerba

Laporan 2

026.012 Penyusunan Rancangan Standar Kurikulum Diklat Evaluasi Dokumen Amdal

Laporan 2

026.013 Penyusunan Rancangan Standar Kurikulum Diklat Inspektur Tambang Muda

Laporan 2

026.014 Penyusunan Rancangan Standar Kurikulum Diklat Inspektur Tambang Madya

Laporan 2

026.015 Penyusunan Rancangan Standar Kurikulum Diklat Peningkatan Nilai Tambah Bijih

Zircon menjadi Penyusunan Rancangan Standar Kurikulum Diklat Resolusi Konflik Di

Wilayah Pertambangan

Laporan 2

026.016 Pengembangan Standar Kurikulum Diklat Juru Ledak Pada Penambangan Bahan

Galian (Juru Ledak Kelas II)

Laporan 1

026.017 Penyusunan Rancangan Standar Uji Kompetensi Diklat PNT Nikel

Laporan 1

026.018 Penyusunan Rancangan Standar Uji Kompetensi Diklat Pengawas Operasional

Pertama (POP)

Laporan 1

Page 106: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 88

1921.026 NSPK Yang ditetapkan Kepala Badan

Diklat ESDM Satuan

Realisasi (96)

Penyusunan Kompetensi, Kurikulum,

Modul, Materi uji, Pedoman Kediklatan, Dokumen

026.019 Penyusunan Rancangan Standar Uji Kompetensi Diklat Pengelolaan PNBP SDA

Pertambangan Umum

Laporan 1

026.020 Penyusunan Rancangan Standar Uji Kompetensi Diklat Inspektur Tambang

Pertama

Laporan 1

026.021 Penyusunan Rancangan Standar Uji Kompetensi Diklat Audit SMKP

Laporan 1

026.022 Penyusunan Rancangan Standar Uji Kompetensi Diklat Audit Lingkungan

Laporan 1

026.023 Penyusunan Pedoman Kediklatan Pengawas Operasional Pertama (POP) menjadi Pengawas Operasional Madya (POM)

Laporan 1

026.024 Penyusunan Pedoman Kediklatan TOT IT Laporan 1

026.025 Penyusunan Pedoman Kediklatan Pengelolaan PNBP SDA Pertambangan

Umum

Laporan 1

026.002 Penyusunan RSKKNI Beserta Perangkatnya Laporan 6

026.026 Penyusunan RSKKNIPelaksanaan Penimbunan Tanah Penutup

Laporan 1

026.027 Penyiapan RSKKNI Perawatan Jalan Tambang

Laporan 1

026.028 Penyiapan RSKKNI Perawatan Jenjang Tambang

Laporan 1

026.029 Penyiapan RSKKNI Pelaksanaan Pengaturan Keserasian Alat (Dispatching)

Laporan 1

026.030 Penyusunan RSKKNI Pelaksanaan Pengelola Air Pada Operasi Produksi

Laporan 1

026.031 Penyusunan RSKKNI Perencanaan Pengelolaan Air Pada Tahap Operasi

Produksi

Laporan 1

026.003 Kegiatan Pra Konsensus Standar Kediklatan

Laporan 1

026.032 Pelaksanaan Pra Konsensus Standar Laporan 1

Page 107: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 89

1921.026 NSPK Yang ditetapkan Kepala Badan

Diklat ESDM Satuan

Realisasi (96)

Penyusunan Kompetensi, Kurikulum,

Modul, Materi uji, Pedoman Kediklatan, Dokumen

Kediklatan

026.004 Kegiatan IM4DC Laporan 1

026.033 Pengembangan Bahan Ajar Diklat Inspektur Tambang Dalam Program Kerjasama

Pendidikan, Pelatihan, Dan Peningkatan Kapasitas Dalam Bidang Pertambangan

Dengan IM4DC

Laporan 1

026.034 Penyusunan Pedoman Kediklatan Dalam Mendukung Penyelenggaraan Diklat

Berbasis Kompetensi

Laporan 6

Dari target 80 yang ditentukan , Pusdiklat Minerba merealisasikan sebanyak 96.

Adapun besar persentase capaian yang telah dilaksanakan dalam pembuatan NSPK ini

yaitu sebesar 110,34% dimana terdapat kegiatan yang pelaksanaannya melebihi target

maupun kurang dari target yang di tentukan yaitu diantaranya sebagai berikut:

Penyusunan Modul Diklat Pengawas Operasional Madya (POM)

Dalam penyusunan Modul Diklat pengawasan operasional Madya ( POM ) ini

terdapat 7 Modul dari target yang ditentukan yaitu 5 Modul diantaranya sebagai

berikut :

1. Dasar Hukum dan Tanggung Jawab POM

2. Manajemen Keselamatan Pertambangan

3. Peraturan Perundang-Undangan Lindungan Lingkungan Pertambangan

4. Pengelolaan Lingkungan Hidup

5. Pengelolaan Tanggap Darurat

6. Pengelolaan Teknis Pertambangan

7. Pelaksanaan Konservasi Mineral dan Batubara

Untuk Penyusunan Modul Diklat POM ini telah selesai dibuat sebanyak 7 Modul

yang target sebelumnya yaitu sebanyak 5 Modul.

Page 108: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 90

Penyusunan Modul Diklat Evaluasi Study Kelayakan Tambang Menjadi

Modul Diklat Evaluasi Studi Kelayakan (Fs) Pertambangan

Penyusunan Modul Diklat Evaluasi Study Kelayakan Tambang Menjadi Modul

Diklat Evaluasi Studi Kelayakan (Fs) Pertambangan dilaksanakan sebanyak 10

Modul dari target sebelumnya 5 modul, adapun modul tersebut yaitu sebagai

berikut :

1. Identifikasi laporan Studi Kelayakan

2. Evaluasi Kelayakan Geologi

3. Evaluasi Kestabilan Lereng

4. Evaluasi Rencana Penambangan Bawah Tanah

5. Evaluasi Rencana Penambangan Terbuka

6. Evaluasi Rencana Pengolahan Bahan Galian

7. Evaluasi Rencana Pengangkutan dan Penimbunan

8. Evaluasi Rencana Pengelolaan Lingkungan

9. Evaluasi Rencana Organisasi dan Tenaga Kerja

10. Evaluasi Kelayakan Investasi Tambang

Pelaksanaan Pembuatan Modul Tersebut telah selesai dibuat sebanyak 10,

melebihi target yang ditentukan sebelumnya yaitu sebanyak 5 Modul.

Penyusunan Modul Diklat Jaminan Reklamasi Dan Jaminan Penutupan

Tambang menjadi Modul Diklat Jaminan Reklamasi Dan Jaminan Pasca

tambang

Modul Diklat Jaminan Reklamasi dan Jaminan Pasca Tambang terdiri dari 5

Modul yaitu :

1. Peraturan dan Kebijakan Terkait Reklamasi dan Pasca tambang

2. Perencanaan Reklamasi

3. Perencanaan Pascatambang

4. Perencanaan Biaya Reklamasi

5. Perencanaan Biaya Pascatambang

Penyusunan Modul Diklat Teknis Reklamasi

Page 109: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 91

Penyusunan Modul Diklat Teknis Reklamasi terdiri dari 8 modul diklat yaitu :

1. Regulasi dan Kebijakan Lahan Bekas Tambang

2. Karakteristik Kegiatan Usaha Pertambangan

3. Program Reklamasi Lahan Bekas Tambang

4. Pengelolaan tanah Pucuk dan Tanah Penutup

5. Perencanaan Biaya Reklamasi

6. Revegetasi Lahan Bekas Tambang

7. Kendala Reklamasi Lahan Bekas Tambang

8. Penyusunan Dokumen Rencana Reklamasi

Penyusunan Penyusunan Modul Diklat Aplikasi SIG Untuk Pengelola Wilayah

Pertambangan

Untuk penyusunan Modul Diklat Aplikasi SIG terdiri dari 7 modul yaitu sebagai

berikut:

1. Dasar hukum SIG untuk wilayah pertambangan

2. Penyiapan perangkat SIG

3. Penyiapan Data SIG

4. Pengolahan Data SIG

5. Pengoperasian Aplikasi Wilayah Usaha Pertambangan

6. Permodelan Zona Wilayah Pertambangan dalam rencana tata ruang

7. Perancangan dan pembuatan layout peta

Diklat Lainnya (60 Diklat)

Pusdiklat Mineral dan Batubara pada Tahun 2015 akan merencanakan

Diklat lainnya 60 Diklat dengan target peserta 1.090 orang, namun dalam

pelaksanaannya hanya 55 diklat yang terselenggara dengan jumlah peserta

sebanyak 963 Orang.

Page 110: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 92

Tabel 3.22. Capaian Diklat Lainnya

No SUB OUTPUT Satuan Tempat

Pelaksanaan Tanggal

Pelaksanaan Keluaran

1 Diklat Kebijakan Pelayanan Publik Angkatan I

Diklat Bandung

23 -27 Maret 2015

20

2

Diklat Manajemen Sumber Daya

Mineral dan Batubara

Diklat Bandung

13 - 17 April 2015

14

3

Diklat Organisasi dan Manajemen Diklat Bandung

20 - 24 April 2015 10

4

Diklat Manajemen Keprotokolan Diklat Bandung

27 April - 1 Mei 2015 12

5

Diklat Evaluasi RKAB Perusahaan

Pertambangan di Bengkulu

Diklat Bengkulu 2 - 6 Maret 2015 20

6 Diklat Teknis Lanjutan I Bidang ESDM

"DIREVISI MENJADI" Sistem Informasi

Geografi angkatan II

Diklat Bandung 11 - 22 Mei 2015 11

7 Diklat Pengenalan Teknik

Pertambangan Bagi Aparat Non

Teknis di Pekanbaru

Diklat Pekanbaru 9 - 13 Maret 2015 15

8 Diklat Pengawasan Teknis

Pertambangan Minerba di Jambi

Diklat Jambi 10 - 19 Maret 2015 15

9 Diklat Audit PNBP Sub Sektor Mineral

dan Batubara

Diklat Bandung 23 -27 Maret 2015 12

10 Diklat Evaluasi Dokumen Amdal

Pertambangan Angkatan I

Diklat Bandung 24 -27 Maret 2015 13

11 Diklat Evaluasi Dokumen Amdal

Pertambangan Angkatan II

Diklat Bandung 24 -27 Maret 2015 10

12 Diklat Evaluasi Studi Kelayakan

Usaha Pertambangan

Diklat Bandung 30 Maret - 4 April

2015

9

13 Diklat Penyusunan Peta Kawasan

Pertambangan ""DIREVISI MENJADI"

Diklat Pengenalan Kegiatan Usaha

Pertambangan Mineral dan Batubara

bagi Auditor

Diklat Bandung 16 - 20 Maret 2015 20

Page 111: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 93

No SUB OUTPUT Satuan Tempat

Pelaksanaan Tanggal

Pelaksanaan Keluaran

14 Diklat Penyusunan Data Informasi

ESDM Berbasis SIG di Bandar

Lampung

Diklat Bandar

Lampung

23 - 27 Maret 2015 20

15 Diklat Pengenalan Teknik

Pertambangan Bagi Aparat Non

Teknis di Kalimantan Barat

Diklat Pontianak 11 - 15 Mei 2015 20

16 Training of Trainer "HASIL REVISI"

Diklat Kader Pimpinan Bidang

Pertambangan Umum bagi Aparatur

Dinas (Tipe B)

Diklat Bandung 23 - 27 Februari

2015

19

17 Diklat Penggunaan GPS Dalam

Menunjang Batas Wilayah

Pertambangan Angkatan I

Diklat Bandung 18 Agustus - 1

September 2015

15

18 Diklat Pembinaan dan Pengawasan

Usaha Jasa Pertambangan di

Kalimantan Selatan

Diklat Banjarmasin 4 - 9 Mei 2015 20

19 Diklat Analisis Potensi Sumber Daya

Mineral dan Kendala Kewilayahan

Diklat Bandung 27 April - 1 Mei 2015 14

20 Diklat Manajemen Stress Diklat Bandung 27 April - 1 Mei 2015 17

21 Diklat Teknis Pengelolaan PNBP

Sektor ESDM "DIREVISI MENJADI"

Diklat Kebijakan Publik Angkatan II

Diklat

Bandung 23 - 27 Maret 2015 9

22 Diklat Pembinaan dan Pengawasan

Usaha Jasa Pertambangan di

Kalimantan Barat

Diklat Pontianak 11 - 16 Mei 2015 20

23 Diklat Evaluasi RKAB Perusahaan

Pertambangan di Kalimantan Tengah

Diklat Palangkaraya 8 - 12 Juni 2015 20

24 Diklat Teknik Reklamasi Lahan Bekas

Tambang di Manado

Diklat Manado 01 - 10 Juli 2015 15

25 Diklat Teknis Perhitungan Royalti

Pertambangan Mineral dan Batubara

di Manado

Diklat Manado 01 - 4 Juli 2015 20

26 Diklat Manajemen Perkantoran Diklat Bandung 20 - 24 April 2015 15

Page 112: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 94

No SUB OUTPUT Satuan Tempat

Pelaksanaan Tanggal

Pelaksanaan Keluaran

27 Diklat Pengenalan Teknik

Pertambangan bagi Aparat Non

Teknis di Mamuju

Diklat Mamuju 10 - 14 Agustus

2015

20

28 Diklat Manajemen Pengelolaan

Tambang Emas Rakyat di Mataram

Diklat Mataram 25 - 29 Mei 2015 15

29 Diklat Resolusi Konflik di Wilayah

Pertambangan di Ambon

Diklat Ambon 3 - 6 Agustus 2015 15

30 Diklat Rencana Kerja Tahunan

Teknik dan Lingkungan di Semarang

Diklat Semarang 7 - 11 September

2015

20

31 Diklat Evaluasi Studi Kelayakan

Tambang di Jayapura

Diklat Jayapura 1 - 4 September

2015 20

32 Diklat Evaluasi Dokumen Amdal

Pertambangan di Medan

Diklat Medan

1 - 4 September

2015

15

33 Character Building Angkatan I Diklat Sariater 25 - 27 November

2015

25

34 Character Building Angkatan II Diklat Sariater 24 - 27 November

2015

25

35 Diklat Pengawasan Teknis

Pertambangan Minerba di

Kalimantan Selatan “ Hasil Revisi”

Diklat Pengawasan Teknik

Pertambangan Minerba di Kepulauan

Riau

Diklat Banjarmasin 30 Nov - 04

Desember 2015

20

36 Diklat Pemenuhan dan Uji

Kompetensi Bagi Pengawas

Operasional Madya Angkatan I

Diklat Bandung 16 - 21 Februari

2015

38

37 Diklat Pemenuhan dan Uji

Kompetensi Bagi Pengawas

Operasional Madya Angkatan II

Diklat Bandung 16 - 21 Februari

2015

29

38 Diklat Pemenuhan dan Uji

Kompetensi Bagi Pengawas

Operasional Madya Angkatan III

Diklat Bandung 24 – 29 Agustus 2015 30

39 Diklat Pemenuhan dan Uji

Kompetensi Bagi Pengawas

Operasional Madya Angkatan IV

Diklat Bandung 24 – 29 Agustus 2015 30

Page 113: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 95

No SUB OUTPUT Satuan Tempat

Pelaksanaan Tanggal

Pelaksanaan Keluaran

40 Diklat Penyusunan RKAB Perusahaan

Pertambangan

Diklat Bandung 1 - 6 Juni 2015 11

41 Diklat Pemenuhan dan Uji

Kompetensi Bagi Pengawas

Operasional Utama Angkatan I

Diklat Jakarta 10 - 15 Agustus 2015

30

42 Diklat Sistem Informasi Geografi

(SIG) Pertambangan Angkatan I

Diklat Bandung 11 - 22 Mei 2015

12

43 Diklat Pemenuhan dan Uji

Kompetensi Bagi Pengawas

Operasional Madya Angkatan V

"HASIL REVISI" Diklat Penyusunan

RKAB Perusahaan Pertambangan

Angkatan II

Diklat Bandung 2 - 7 November 2015 16

44 Diklat Pemenuhan dan Uji

Kompetensi Bagi Pengawas

Operasional Madya Angkatan VI

"HASIL REVISI" Diklat Teknik

Reklamasi Lahan Bekas Tambang

Diklat Bandung 2 - 7 November 2015 16

45 Diklat Pemenuhan dan Uji

Kompetensi Bagi Pengawas

Operasional Madya Angkatan VII

"HASIL REVISI" Diklat Jaminan

Reklamasi Tambang

Diklat Bandung 2 - 7 November 2015 15

46 Diklat Pemenuhan dan Uji

Kompetensi Bagi Pengawas

Operasional Madya Angkatan VIII

"HASIL REVISI" Diklat Pengembangan

Masyarakat (Comdev) di Wilayah

Pertambangan Angkatan I

Diklat Bandung 2 - 7 November 2015 15

47 Diklat Pemenuhan dan Uji

Kompetensi Bagi Pengawas

Operasional Madya Angkatan IX

Diklat Bandung 2 - 7 November 2015 15

48 Diklat Pemenuhan dan Uji

Kompetensi Bagi Pengawas

Operasional Madya Angkatan X

"HASIL REVISI" Diklat Perencanaan

Diklat Bandung 2 - 7 November 2015 15

Page 114: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 96

No SUB OUTPUT Satuan Tempat

Pelaksanaan Tanggal

Pelaksanaan Keluaran

Penutupan Tambang

49 Diklat Pemenuhan dan Uji

Kompetensi Bagi Pengawas

Operasional Madya Angkatan XI

"HASIL REVISI" Diklat Sistem

Informasi Geografi (SIG)

Pertambangan

Diklat Bandung 7-12 Desember 2015 15

50 Diklat Pengolahan dan Pemurnian

Emas di Gorontalo

Diklat Gorontalo 3 - 7 Agustus 2015 15

51 Diklat Sistem Informasi Geografi

(SIG) Pertambangan di Surabaya

Diklat Surabaya 4 - 15 Juni 2015 20

52 Diklat Pemenuhan dan Uji

Kompetensi Bagi Pengawas

Operasional Utama Angkatan II

"HASIL REVISI" Diklat Resolusi

Konflik di Kawasan Pertambangan

Diklat Bandung 10-15 Agustus 2015 30

53 Diklat Sistem Informasi Geografi

(SIG) Pertambangan Angkatan III

"HASIL REVISI" Diklat Kepala Seksi

Pengawasan Pertambangan Minerba

pada Dinas ESDM

Diklat Bandung 16 - 27 November

2015

8

54 Diklat Evaluasi Studi Kelayakan

Usaha Pertambangan

Diklat Banjar Baru 23 - 27 November

2015

11

55 Diklat Penggunaan GPS Dalam

Menunjang Batas Wilayah

Pertambangan Angkatan II "HASIL

REVISI" Diklat Analis Fungsional

Kepegawaian Terampil

Diklat Bandung 18 Agustus – 1

September 2015

10

3.2.2. Sasaran Kedua Terwujudnya Kualitas Layanan Diklat yang Memuaskan

Terwujudnya kualitas layanan diklat yang memuaskan, melibatkan banyak

program kerja karena peningkatan kualitas layanan diklat ditentukan oleh banyak

Page 115: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 97

variabel. Fokus dari program kerja ditentukan pada evaluasi tingkat kepuasan

masyarakat, fokus pada peningkatan kualitas widyaiswara termasuk sertifikasi

widyaiswara dan dorongan untuk meningkatkan jumlah karya tulis.

Tabel 3.23. Capaian Sasaran Strategis Kedua

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi %

Terwujudnya kualitas layanan diklat yang

memuaskan

Jumlah laporan Indeks Kepuasan Masyarakat

1 Laporan 1 Laporan 100

Jumlah Laporan dan Evaluasi Kediklatan

8 Laporan 8 Laporan 100

Jumlah Publikasi karya ilmiah Widyaiswara/dosen

7 Terbitan 7 Terbitan 100

Jumlah Widyaiswara/Dosen yang tersertifikasi

10 Orang 10 Orang 100

Jumlah peserta peningkatan kapasitas Widyaiswara/Dosen

30 Orang 30 Orang 100

Jumlah laporan Evaluasi Widyaiswara/Dosen

14 Laporan 14 Laporan 100

Jumlah Penyelenggaraan Forum Komunikasi/Workshop/Seminar yang efektif dan tepat sasaran

15 Laporan 28 Laporan 186

Capaian Sasaran strategis Kedua yaitu “Terwujudnya Kualitas Layanan Diklat

yang Memuaskan” dengan hasil rata-rata capaian pengukuran sebesar 112.28%, dari

hasil persentase tersebut dapat dikatakan kegiatan Sasaran Kedua Terwujudnya

Kualitas Layanan Diklat yang Memuaskan telah “Sangat Berhasil” dilaksanakan di

Pusdiklat Minerba.

Jumlah Laporan Indeks Kepuasan Masyarakat (1 Laporan)

Salah satu Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) Pusdiklat Mineral dan Batubara

adalah Kepuasan Masyarakat terhadap pelayanan Diklat dengan jenis output Laporan

Evaluasi pelayanan penyelenggaraan Diklat. Uraian output sebagai berikut:

1) Kebijakan pendayagunaan aparatur negara dalam upaya peningkatan kualitas

pelayanan harus dilaksanakan secara konsisten dengan memperhatikan kebutuhan

Page 116: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 98

dan harapan masyarakat, sehingga pelayanan pemerintah kepada masyarakat

dapat selalu diberikan secara cepat, tepat, murah, terbuka, sederhana dan mudah

dilaksanakan serta tidak diskriminatif. Oleh karena itu, upaya peningkatan kualitas

pelayanan kepada masyarakat merupakan kegiatan yang dilaksanakan secara terus

menerus dan berkelanjutan oleh semua jajaran aparatur negara pada semua

tingkatan.

2) Pelayanan publik oleh aparatur pemerintah dewasa ini masih banyak dijumpai

kelemahan sehingga belum dapat memenuhi kualitas yang diharapkan masyarakat.

Hal ini ditandai dengan masih adanya berbagai keluhan masyarakat yang

disampaikan melalui media massa, sehingga dapat menimbulkan citra yang kurang

baik terhadap aparatur pemerintah. Mengingat fungsi utama pemerintah adalah

melayani masyarakat maka pemerintah perlu terus berupaya meningkatkan kualitas

pelayanan.

3) Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, sebagaimana

diamanatkan dalam Undang undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2000

tentang Program Pembangunan Nasional (PROPENAS), perlu disusun Indeks

Kepuasan Masyarakat sebagai tolok ukur untuk menilai tingkat kualitas pelayanan.

Disamping itu data Indeks Kepuasan Masyarakat akan dapat menjadi bahan

penilaian terhadap unsur pelayanan yang masih perlu perbaikan dan menjadi

pendorong setiap unit penyelenggara pelayanan untuk meningkatkan kualitas

pelayanannya.

4) Keberhasilan Pusdiklat Mineral dan Batubara dalam menyelenggarakan pendidikan

dan pelatihan salah satunya tergantung dari hasil evaluasi setelah diklat

dilaksanakan, sehingga memberikan umpan balik yang positif, baik untuk Pusdiklat

Mineral dan Batubara maupun instansi alumni dalam meningkatkan kualitas diklat

dan meningkatkan kompetensi alumninya. Kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap

tahun dalam rangka meningkatkan kinerja organisasi secara umum dan

meningkatkan kualitas diklat dalam hal pelayanan dan penyelenggaraan.

Laporan Evaluasi Kediklatan (8 Laporan)

Page 117: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 99

Penilaian Performa Kegiatan Pasca Diklat merupakan suatu proses untuk

mengumpulkan data dan informasi yang diperlukan dalam program pelatihan.

Penilaian Performa Kegiatan Pasca Diklat lebih difokuskan pada peninjauan

kembali proses pelatihan dan menilai hasil pelatihan serta dampak pelatihan.

Penilaian Performa Kegiatan Pasca Diklat memiliki fungsi sebagai pengendali

proses dari hasil program pelatihan sehingga akan dapat dijamin suatu program

pelatihan yang sistematis, efektif dan efisien. Penilaian Performa Kegiatan Pasca

Diklat mencoba mendapatkan informasi mengenai hasil-hasil program pelatihan,

juga memasukkan umpan balik dari peserta pelatihan yang sangat membantu

dalam memperbaiki pelatihan tersebut.

Penilaian Performa Kegiatan Pasca Diklat dilakukan dengan tujuan :

a. Menemukan bagian-bagian pelatihan mana yang berhasil mencapai tujuan,

serta bagian-bagian pelatihan mana yang kurang berhasil, sehingga dapat

dibuat langkah-langkah perbaikan.

b. Memberi kesempatan kepada peserta untuk menyumbangkan saran-saran dan

penilaian terhadap program yang dijalankan.

c. Memberikan masukan untuk perencanaan program.

d. Memberikan masukan untuk kelanjutan, perluasan, dan penghentian program.

e. Memberi masukan untuk memodifikasi program.

f. Memperoleh informasi tentang faktor pendukung dan penghambat program.

Sesuai dengan Peraturan Menteri ESDM Nomor 18 Tahun 2010, tanggal 22

Nopember 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Energi dan

Sumber Daya Mineral, Penilaian Performa Kegiatan terhadap program diklat

merupakan komponen penting dalam sistem pendidikan dan pelatihan. Pasal 846

ayat (c) menyatakan fungsi Pusdiklat Mineral dan Batubara adalah

menyelenggarakan kegiatan pemantauan, Penilaian Performa Kegiatan dan

pelaporan pelaksanaan tugas di bidang pendidikan dan pelatihan teknologi mineral

dan batubara yang salah satu bentuk pelaksanaannya adalah Penilaian Performa

Kegiatan pasca diklat. Tujuan dari Penilaian Performa Kegiatan Pasca Diklat adalah

Page 118: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 100

untuk mengetahui tingkat keberhasilan dan manfaat diklat yang telah dilaksanakan

Pusdiklat Mineral dan Batubara.

Kegiatan Penilaian Performa Kegiatan Pasca Diklat diharapkan dapat

memberi informasi dan masukkan mengenai kinerja penyelenggaran diklat yang

diselenggarakan Pusdiklat Mineral dan Batubara setiap tahunnya dan dapat

dijadikan acuan tindakan peningkatan atau perbaikan kualitas penyelenggaraan

diklat selanjutnya. Keberhasilan Pusdiklat Mineral dan Batubara dalam

menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan dapat memberikan umpan balik yang

positif untuk Pusdiklat Mineral dan Batubara. Penilaian Performa Kegiatan Pasca

Diklat ini dilaksanakan setelah pelaksanaan diklat berakhir, dengan harapan pada

masa tenggang waktu tersebut, alumni diklat ini sudah dapat memberikan dampak

dari keikutsertaan diklat terhadap instansi alumni.

Manfaat lain kegiatan Penilaian Performa Kegiatan Pasca Diklat bagi Pusdiklat

Mineral dan Batubara adalah sebagai sarana promosi, jejaring, pengumpulan data

untuk kebutuhan diklat di daerah yang bersangkutan, sekaligus mensosialisasi

kebijakan yang sedang berjalan dan meningkatkan hubungan kediklatan dengan

instansi lain baik dalam negeri maupun luar negeri, untuk meningkatkan kompetensi

sumber daya manusia melalui alih teknologi secara manajerial dan pengembangan

diklat.

Gambaran Umum Kegiatan Penilaian Performa Kegiatan Penyelenggaraan

Diklat berdasarkan Undang-undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan

Mineral dan Batubara menegaskan bahwa mineral dan batubara yang terkandung

dalam wilayah hukum pertambangan Indonesia merupakan kekayaan alam tak

terbarukan sebagai karunia Tuhan Yang Maha Esa yang mempunyai peranan

penting dalam memenuhi hajat hidup orang banyak, karena itu pengelolaannya

harus dikuasai oleh Negara untuk memberi nilai tambah secara nyata bagi

perekonomian nasional dalam usaha mencapai kemakmuran dan kesejahteraan

rakyat secara berkeadilan.

Untuk menciptakan dan mendukung upaya pemerintah dalam pemanfaatan

sumber daya alam yang efektif dan efisien serta berwawasan lingkungan, perlu

didukung oleh sumber daya manusia yang kompeten, berpengetahuan luas,

Page 119: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 101

terampil serta berwawasan lingkungan. Oleh karena itu peningkatan kapasitas

aparatur pemerintah daerah dan tenaga industri pertambangan yang terkait dengan

pengelolaan kegiatan pertambangan melalui pendidikan dan pelatihan harus secara

terus menerus dilakukan, sehingga diharapkan adanya kesamaan pandangan baik

antara pemerintah daerah itu sendiri, pemerintah pusat, maupun dengan tenaga

industri. Pembinaan sumber daya manusia sebagaimana dimaksud di atas,

diarahkan untuk membantu dalam menjawab tuntutan nasional dan tantangan

global untuk mewujudkan pengelolaan pertambangan yang dapat menghasilkan

nilai tambah dan menjadi salah satu sumber kemakmuran rakyat.

Peranan sumber daya manusia untuk memacu pembangunan sangat besar.

Tanpa sumber daya manusia yang berkualitas, maka bukan saja tujuan

pembangunan tidak akan tercapai, namun manusia yang seyogyanya menjadi

subjek dalam pembangunan akan terjerumus menjadi objek dari pembangunan itu

sendiri, oleh karena itu perlu peningkatan kualitas sumber daya manusia termasuk

pegawai negeri sipil melalui pendidikan formal maupun informal untuk mewujudkan

tenaga yang profesional.

Bertitik tolak dari pemikiran tersebut, maka penguasaan ilmu pengetahuan dan

teknologi serta manajemen pertambangan dalam pemanfaatan serta pengelolaan

sumber daya mineral perlu dikembangkan. Upaya peningkatan kualitas sumber

daya manusia menuju tersedianya tenaga kerja yang terampil dan profesional serta

berwawasan pembangunan yang berkelanjutan (Sustainable Development), dalam

penerapannya memerlukan program pendidikan dan pelatihan yang sistematis,

terarah dan konsisten.

Mengacu kepada Peraturan Menteri ESDM Nomor 18 tahun 2010 yang

menyatakan bahwa Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara

mempunyai tugas melaksanakan pendidikan dan pelatihan di bidang teknologi

mineral dan batubara. Maka Pusdiklat Mineral dan Batubara berkewajiban untuk

melaksanakan pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan kualifikasi dan

keahlian aparatur pemerintahan baik pusat maupun daerah serta pelaku industri

pertambangan. Pusdiklat Mineral dan Batubara pada Tahun 2015 akan

Page 120: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 102

merencanakan diklat sebanyak 114 program diklat dengan keluaran peserta

sebanyak 2.424 terdiri dari :

1. Diklat Struktural

Berdasarkan Peraturan Kepala LAN Nomor 12 Tahun 2013, tentang Pedoman

Penyelenggaraan Diklatpim III dan Peraturan Kepala LAN Nomor 13 Tahun

2013, tentang Pedoman Penyelenggaraan Diklatpim IV, maka sejak 2 Januari

2014, kurikulum Diklat Kepemimpinan Tingkat III maupun IV menggunakan Pola

Baru.Pusdiklat Mineral dan Batubara yang telah terakreditasi melaksanakan

Diklatpim III dan IV berdasarkan Sertifikat Akreditasi Nomor

1577/K.1/PDP.10.05 tanggal 14 Agustus 2012, pada tahun anggaran 2015 akan

melaksanakan Diklatpim III dan Diklatpim IV masing-masing sebanyak 1

angkatan.

2. Diklat Fungsional

Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor

PER/36/M.PAN/II/2006, tentang jabatan Fungsional Analis Kepegawaian dan

Angka Kreditnya, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Negara

Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/14/M.PAM/VI/2008. Peraturan

Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 67 tahun 2006, tentang Petunjuk

Pelaksanaan Jabatan Fungsional Analis Kepegawaian dan Angka Kreditnya,

sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Kepala Badan Kepegawaian

Negara Nomor 33 Tahun 2007.

3. Diklat Terstruktur

Sesuai dengan Permen ESDM No. 27 tahun 2009 mengenai Pedoman Diklat

Terstruktur, Diklat Terstruktur merupakan rangkaian diklat berjenjang dan/atau

kelompok diklat yang diselenggarakan untuk memenuhi kompetensi teknis,

fungsional dan teknis manajerial bagi aparatur pengelola Bidang Energi dan

Sumber Daya Mineral yang sesuai dengan persyaratan dan kompetensi

jabatan. Pusdiklat Mineral dan Batubara mengimplementasikan kebijakan

tersebut dan mencoba merealisasikan muatan kepentingan yang terkandung di

dalamnya. Diklat Terstruktur Teknis Lanjutan I Bidang ESDM secara khusus

diselenggarakan untuk memenuhi kompetensi aparatur pemerintah pengelola

Page 121: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 103

Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral dengan Golongan Ruang III/a dan

III/b. Kompetensi dasar dalam menduduki jabatan struktural dipenuhi dengan

mengikuti Diklat Kepemimpinan, Diklat Terstruktur Kader Pimpinan

dilaksanakan untuk memenuhi kompetensi teknis Para Pejabat/Calon Eselon IV

(Tipe C) dan Pejabat/Calon Eselon III (Tipe B) pengelola bidang ESDM.

Khusus Diklat Terstruktur Fungsional Inspektur Tambang Pertama dilaksanakan

untuk memenuhi kompetensi Pejabat Fungsional Inspektur Tambang dengan

Golongan Ruang III/a baik di Pusat maupun Daerah. Kurikulum Diklat

Terstruktur Fungsional Inspektur Tambang Pertama telah ditentukan dan baku

sesuai Peraturan Menteri ESDM Nomor 23 Tahun 2009 tentang Penetapan dan

Pemberlakuan Standar Kurikulum Pendidikan dan Pelatihan Teknis Bidang

Mineral dan Batubara.

4. Diklat Teknis

Diklat Teknis merupakan diklat yang diselenggarakan untuk memenuhi

kompetensi teknis, dan teknis manajerial bagi aparatur pengelola Bidang Energi

dan Sumber Daya Mineral yang sesuai dengan persyaratan dan kompetensi

jabatannya. Untuk tahun Anggaran 2015. Pusdiklat Mineral dan Batubara

menyelenggarakanDiklat Teknis dengan ragam jenis yang sangat luas,

beberapa diklat diantaranya tidak memiliki sasaran peserta yang spesifik dan

bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dasar (seperti Diklat E-Government,

Diklat Pengetahuan Dasar K3 bagi Aparatur Non Teknis dan Diklat Basic

Conversation) namun beberapa lainnya memiliki sasaran peserta yang spesifik

dan secara khusus diselenggarakan untuk memenuhi kompetensi teknis jabatan

tertentu dan memiliki dasar penyelenggaraan yang kuat seperti yang tertuang

dalam Undang-Undang Nomor 4 tahun 2009 dan peraturan lainnya (seperti

Diklat Teknis Perhitungan Royalti Pertambangan Mineral dan Batubara dan

Evaluator Cadangan Bahan Galian).

5. Diklat Masyarakat

Merupakan tugas Pusdiklat Mineral dan Batubara untuk melaksanakan

pendidikan dan pelatihan bidang mineral dan batubara, tidak hanya untuk

Page 122: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 104

aparatur pemerintah tapi juga untuk kalangan industri dan masyarakat umum.

Diklat teknis masyarakat Pusdiklat Mineral dan Batubara Tahun Anggaran 2015

fokus terhadap kebutuhan pemenuhan kompetensi teknis di kalangan industri

seperti Diklat Sistem Informasi Geografi (SIG) Pertambangan, Diklat Pengelola

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Pertambangan, Diklat Perencanaan

dan Disain Tambang Terbuka, Diklat Perencanaan Penutupan Tambang, Diklat

Jaminan Reklamasi Tambang, dan Diklat Corporate Social Responsibility.

Beberapa Diklat diantaranya bahkan merupakan diklat yang telah memiliki

dasar penyelenggaraan yang kuat dan memiliki aturan yang mengikat sehingga

wajib diikuti bagi personil industri untuk menduduki jabatan tertentu diantaranya

Diklat dan Uji Kompetensi Pengawas Operasional Pertama, Madya dan Utama

(seperti diatur oleh Keputusan Dirjen Geologi dan Sumber Daya Mineral No.

0228.K/40/DJG/2003), Diklat Sertifikasi Juru Ukur Tambang (seperti diatur pada

Kepmen Pertambangan dan Energi No. 555.K/26/MPE/1995) dan Diklat Juru

Ledak (Klas I dan II) seperti diatur oleh Kepmen Pertambangan dan Energi No.

555.K/26/MPE/1995 yang kemudian didukung dengan Permen ESDM No 23

Tahun 2009 mengenai Penetapan dan Pemberlakuan Standar Kurikulum

Pendidikan dan Pelatihan Teknis Bidang Mineral dan Batubara.

6. Diklat Prajabatan

Diklat prajabatan diselenggarakan untuk membentuk PNS yang

profesional yaitu PNS yang karakternya di bentuk oleh nilai-nilai dasar PNS,

sehingga mampu melaksanakan tugas dan perannya secara profesional

sebagai pelayan Masyarakat . Mulai tanggal 1 Juli 2014 penyelenggaraan Diklat

Prajabatan akan menggunakan Pola Baru sesuai dengan Peraturan Kepala LAN

Nomor 21 Tahun 2013, tentang Pedoman Penyelenggaraan Diklat Prajabatan

CPNS Gol III, dan Peraturan Kepala LAN Nomor 22 Tahun 2013, tentang

Pedoman Penyelenggaraan Diklat Prajabatan CPNS Gol I dan II.

Publikasi Karya Ilmiah Widyaiswara/Dosen

Pengembangan potensi Sumber daya Manusia lembaga diklat perlu ditingkatkan

untuk meningkatkan potensi, kualitas dan profesionalisme sesuai tugas dan fungsinya.

Widyaiswara atau pengajar sebagai salah satu komponen diklat yang memiliki tugas

Page 123: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 105

pokok mendidik, mengajar, dan melatih (DIKJARTIH) peserta diklat (peraturan

MENPAN nomor. 14 Tahun 2009) merupakan salah satu unsur yang sangat

menentukan keberhasilan suatu penyelenggara diklat. Peningkatan kapasitas

Widyaiswara mutlak dilakukan guna meningkatkan mutu diklat tersebut. Salah satu

cara pengembangan kompetensi Widyaiswara adalah dengan menyusun Karya Tulis

Ilmiah (KTI) hasil studi dan kajian bidang kediklatan dalam menyelesaikan suatu

masalah sesuai bidang keahliannya.

Karya tulis ilmiah ini berupa hasil pemikiran, pengkajian atau penelitian yang

ditulis atau dikerjakan sesuai dengan metodologi ilmiah dengan mengikuti pedoman

atau konservasi ilmiah yang telah disepakati, ditetapkan, dan diakui yang bertujuan

untuk mengembangkan fungsi lembaga kediklatan yang berkualitas dan professional

Adapun para widyaiswara yang telah membuat karya ilmiah yaitu :

Tabel 3.24. Hasil Karya Ilmiah Para Widyaiswara

NO NAMA TEMA TEMPAT

1 Yudiana Hadiat , S.T.,M.Eng

& Leni Nurliana, S.T.,M.T

Peralatan Tim Rescue Self Contained

Breathing Apparatus (SCBA)/ Oxygen

Breathing Apparatus (OBA)

PT. BA Prov. Sumatra Selatan

2 Dra. Rd. Hirawati, M.M.Pd

&Dra. Ine Kurniati

Peningkatan Kapasitas Personil Bidang Pertambangan

Dinas Pertambangan Jawa Timur

3 Wanda Adinugraha, S.T.,M.T & Mas Agung Wiweko, S.T.,M.T

Karakteristik Batubara Blok Bindu

Betitit

Kendilo Coal Indonesia Prov. Kalimatan

Selatan

4 Handoko Setiadji, S.T.,MIL & Ahmad Helmi, S.T.,M.Eng

Pengukuran Getaran Peledakan Tambang

PT. Antam Prov.Jawa Barat

5 Aseani Ariesta, S.T,M.T & Charles

Tambunan, S.T.,M.T

Evaluasi Diklat Peningkatan Nilai

Tambah (PNT) di Dinas ESDM

Dinas-Dinas ESDM

6 Makmun Abdullah, S.T.,M.T & Roni Rahmat Nugraha, S.T.,M.T

Evaluasi Diklat Pimpinan III, IV Pola

Baru (Studi Kasus Pada KESDM)

Pusdiklat Minerba

7 Harry Wibawa, S.T.,M.T Membangun Budaya K3 Pusdiklat Minerba

Page 124: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 106

Widyaiswara/Dosen Yang Tersertifikasi

Berdasarkan peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang Pendidikan

dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil, Pasal 19 Menyatakan bahwa Widyaiswara

merupakan salah satu tenaga kediklatan yang esensial di lingkungan Pusdiklat Minerba

yang memberikan kontribusi secara signifikan dalam mencapai keberhasilan diklat yang

berdampak kepada peningkatan kualitas diklat dan penguatan kelembagaan.

Berdasarkan Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor: 1 Tahun

2006 tentang petunjuk teknis Jabatan Fungsional dan Angka kreditnya menyatakan

bahwa efektifitas suatu diklat aparatur sangat dipengaruhi oleh kualitas Widyaiswara.

Oleh karena itu pemerintah selalu berupaya melakukan perbaikan kompetensi

Widyaiswara melalui ditetapkannya kebijakan-kebijakan yang berkenaan dengan

pembinaan maupun pemberdayaan jabatan fungsional ini. Melalui pembinaan dan

pemberdayaan diharapkan kualitas Widyaisawara akan berkembang sesuai yang

diharapkan.

Studi Observasi Lapangan ini merupakan pembelajaran bagi WI melalui

pengamatan kegiatan pertambangan meliputi kondisi, kendala, masalah dan kasus-

kasus operasional di lapangan (industri pertambangan) yang aktual dalam penerapan

sistem manajemen dan teknologi pertambangan yang sesuai dengan good mining

practice. Kegiatan ini rutin dilakukan setiap tahun di perusahaan yang dikunjungi

sebagai wahana peningkatan kompetensi WI dalam rangka meningkatkan kemampuan

transformasi ilmu pengetahuan dan teknologi pertambangan yang berdampak positif

bagi peserta didik dan pemangku kepentingan (stakeholder) diklat lainnya. Adapun para

widyaiswara yang telah dilakukan sertifikasi yaitu :

1. Ahmad Helmi, S.T.,M.Eng

2. Aseani Ariesta, S.T,M.T

3. Charles Tambunan, S.T.,M.T

4. Handoko Setiadji, S.T.,MIL

5. Dra. Rd. Hirawati, M.M.Pd

6. Dra. Ine Kurniati

7. Mas Agung Wiweko, S.T.,M.T

8. Roni Rahmat Nugraha, S.T.,M.T

Page 125: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 107

9. Wanda Adinugraha, S.T.,M.T

10. Yudiana Hadiat , S.T.,M.Eng

WI/Dosen Yang Ditingkatkan Kapasitasnya

Pengembangan potensi Sumber daya Manusia lembaga diklat perlu ditingkatkan

untuk meningkatkan potensi, kualitas dan profesionalisme sesuai tugas dan fungsinya.

Widyaiswara atau pengajar sebagai salah satu komponen diklat yang memiliki tugas

pokok mendidik, mengajar, dan melatih (DIKJARTIH) peserta diklat (peraturan

MENPAN nomor. 14 Tahun 2009) merupakan salah satu unsur yang sangat

menentukan keberhasilan suatu penyelenggara diklat. Peningkatan kapasitas

Widyaiswara mutlak dilakukan guna meningkatkan mutu diklat tersebut.

Dilaksanakannya Program SDM Yang Mengikuti Magang/OJT/OL dan

pelaksanaan microteaching akan berdampak pada peningkatan pengetahuan dan

keterampilan widyaiswara mengenai berbagai aspek baik teknologi pertambangan dan

pengolahan/pemurnian mineral dan batubara maupun manajemen pertambangan

secara keseluruhan.

Adapun jumlah Widyaisawara yang telah mengikuti microteaching pada tahun

2015 yaitu diantaranya adalah:

Tabel 3.25. Widyaiswara yang Telah Mengikuti Microteaching

No

Nama/Jabatan Judul

1 Yudiana hadiyat, S.T.,M.Eng Alat bantu Pernafasan

2 Roni Rahmat Nugraha, S.T.,M.T Komitmen Mutu

3 Dra. Rd. Hirawati, M.M.Pd Anti Korupsi

4 Aseani Ariesta, S.T,M.T Nasionalisme

5 Ahmad Helmi, S.T.,M.Eng Wawasan Kebangsaan

6 Leni Nurliana, S.T.,M.T Penyusunan Laporan Pengawasan Konservasi

Minerba

7 Wanda Adinugraha, S.T.,M.T Cara menyusun KTI

8 Handoko Setiadji, S.T.,MIL Auger Mining

9 Handoko Setiadji, S.T.,MIL Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS

10 Dra. Ine Kurniati Peningkatan Peran Indonesia pada organisasi

Page 126: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 108

No

Nama/Jabatan Judul

International sektor ESDM dalam rangka

meningkatkan ketahanan Energi Nasional

11 Charles Tambunan, S.T.,M.T K3 Pertambangan

12 Mas Agung Wiweko, S.T.,M.T Pembahasan Percepatan pembangunan Ekonomi

Papua

13 Makmun Abdullah, S.T.,M.T Penjelasan Proyek perubahan pada Diklat

Pimpinan III dan IV

14 Harry Wibawa, S.T.,M.T Pengelolaan APD

15 Yudiana Hidayat,S.T.,M.Eng Ventilasi

Untuk Kegiatan Studi dan Observasi lapangan dilaksanakan sebanyak 5 orang

yaitu diantaranya :

Tabel 3.26. Widyaiswara Yang Telah Mengikuti Studi dan Observasi lapangan

No Nama Tanggal Tempat

1 Yudiana Hidayat,S.T.,M.Eng

8/24/2015

PT. Nusa Halmahera Minerals

Prov. Maluku Utara 2 Roni Rahmat Nugraha, S.T.,M.T

3 Dra. Ine Kurniati s/d

4 Mas Agung Wiweko, S.T.,M.T 8/31/2015

5 Charles Tambunan, S.T.,M.T

Untuk Kegiatan On The Job Training (OJT) telah dilaksanakan kegiatan Magang

dengan peserta sebagai berikut :

Tabel 3.27. Widyaiswara yang telah mengikuti On The Job Training (OJT)

No Nama Tempat Magang/ On The Job Training

1 Wanda Adinugraha, S.T.,M.T

PT. Freeport Indonesia ( PTFI) 2 Mas Agung Wiweko, S.T.,M.T

3 Charles Tambunan, S.T.,M.T

4 Yudiana Hidayat,S.T.,M.Eng

5 Handoko Setiadji, S.T.,MIL PT. International Prima Coal

6 Harry Wibawa, S.T.,M.T

7 Dra. Rd. Hirawati, M.M.Pd PT. Mitra Lintas Persada

8 Dra. Ine Kurniati

Page 127: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 109

No Nama Tempat Magang/ On The Job Training

9 Aseani Ariesta, S.T,M.T PT. Mitra Lintas Persada

10 Leni Nurliana, S.T.,M.T

Evaluasi Widyaiswara/Dosen

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor: 101 Tahun 2000 yang dimaksud

dengan Pendidikan dan Pelatihan (diklat) adalah proses pembelajaran dalam rangka

meningkatkan kemampuan Pegawai Negeri Sipil. Lebih lanjut dalam Inpres Nomor: 15

Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Pelaksanaan Pembinaan Diklat dikatakan bahwa

diklat PNS adalah pendidikan yang dilakukan PNS untuk meningkatkan kepribadian,

pengetahuan dan kemampuannya sesuai dengan tuntutan persyaratan jabatan dan

pekerjaannya sebagai PNS. Pelatihan adalah proses belajar yang dimaksudkan untuk

mengubah kompetensi kerja seseorang sehingga ia dapat berprestasi lebih baik dalam

jabatannya (Mustopadidjaja dkk, 2003).

Berdasarkan pengertian diklat di atas maka yang dimaksud dengan perangkat

kediklatan jika didasarkan pada diklat adalah suatu sistem yang integral merupakan

seperangkat komponen atau unsur-unsur atau sub sistem yang saling berinteraksi untuk

mengubah kompetensi kerja pegawai/karyawan/orang sehingga ia dapat berprestasi

lebih baik dalam jabatannya melalui proses belajar dalam kegiatan diklat. Unsur-unsur

yang ada dalam kediklatan yaitu:

Widyaiswara (pada penelitian ini yang dilihat yaitu transfer expert)

Panitia pelaksana diklat (pada penelitian ini yang dilihat yaitu pelayanannya

terhadap peserta diklat)

Media Pembelajaran (sebagai penunjang dalam pelaksanaan proses pembelajaran)

Peserta diklat

Hal ini dikatakan suatu sistem karena antara satu dengan yang lainnya saling

mempunyai ketergantungan atau saling berhubungan. Apabila salah satu perangkat

tidak ada maka pelaksanaan kediklatan tidak akan maksimal pencapaiannya dan atau

bahkan gagal, sehingga hal ini dalam setiap pelaksanaan diklat sangat diperhatikan

(Mustopadidjaja dkk, 2003).

Page 128: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 110

Ditinjau dari sudut bahasa, penilaian diartikan sebagai proses menentukan nilai

suatu objek. Untuk dapat menentukan suatu nilai atau harga suatu objek diperlukan

adanya ukuran atau kriteria. Misalnya untuk dapat mengatakan baik, sedang, kurang,

diperlukan adanya ukuran yang jelas bagaimana yang baik, yang sedang, dan yang

kurang. Ukuran itulah yang dinamakan kriteria.

Dalam penilaian ini dilihat sejauh mana keefektifan proses pembelajaran dalam

mengupayakan perubahan tingkah laku peserta diklat. Oleh sebab itu, penilaian hasil

dan proses belajar saling berkaitan satu sama lain sebab hasil belajar yang dicapai

peserta diklat merupakan akibat dari proses pembelajaran yang ditempuhnya

(pengalaman belajarnya). Sejalan dengan pengertian diatas maka penilaian berfungsi

sebagai berikut :

Alat untuk mengetahui tercapai-tidaknya tujuan pembelajaran. Dengan fungsi ini

maka penilaian harus mengacu pada rumusan-rumusan tujuan pembelajaran

sebagai penjabaran dari kompetensi mata pelajaran.

Umpan balik bagi perbaikan proses belajar-mengajar. Perbaikan mungkin dilakukan

dalam hal tujuan pembelajaran, kegiatan atau pengalaman belajar peserta diklat,

strategi pembelajaran yang digunakan widyaiswara, media pembelajaran, dll.

Dasar dalam menyusun laporan kemajuan belajar peserta diklat kepada para orang

tuanya. Dalam laporan tersebut dikemukakan kemampuan dan kecakapan.

Widyaiswara merupakan salah satu unsur sistem kediklatan yang berkaitan

langsung dengan proses pembelajaran, untuk itu selama ini peserta selalu melakukan

penilaian terhadap widyaiswara, namun dari tahun ke tahun belum ada suatu penelitian

yang dapat dijadikan sebuah kajian ilmiah bahwa lembar penilaian yang di isi oleh

peserta tersebut valid atau tidak. Maka melalui kesempatan ini, akan dilihat hasil

rekapitulasi penilaian peserta terhadap widyaiswara dalam proses pembelajaran, yang

terdiri dari 12 kriteria penilaian atau dua belas butir soal. Dalam menilai validitas

instrumen atau butir soal maka menurut Sugiyono (2006) bahwa data atau instrumen

dianggap valid ketika korelasi antara skor setiap butir soal dengan skor jumlah soal

yaitu di atas 0,30 atau r > 0,30.

Page 129: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 111

Penilaian performa pengajar dilaksanakan dalam memantau unjuk kinerja

pengajar dalam menimplementasikan kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial.

Dalam melaksanakan analisis terhadap performa pengajar/ widyaiswara diperlukan data

yang diperoleh dari data primer yaitu berupa data hasil kuisioner penilaian performa WI

yang nantinya akan ditabulasikan sehingga akan diperoleh hasil.

Untuk tahun 2015 didapatkan hasil evaluasi widyaiswara/dosen sebesar 100%.

Penyelenggaraan Forum Komunikasi/Workshop/Seminar Yang Efektif Dan Tepat

Sasaran

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara adalah lembaga diklat

yang mempunyai fungsi melaksanakan pendidikan dan pelatihan di bidang teknologi

mineral dan batubara. Untuk meningkatkan perannya dan dalam rangka pelayanan

prima terhadap para pengguna jasa diklat baik di lingkungan aparatur pemerintah

daerah maupun tenaga kerja industri pertambangan, diperlukan ketersediaan tenaga

pengelola dan Widyaiswara yang berkualitas dan kompeten di bidangnya, baik dalam

aspek administrasi dan manajemen, teknologi pertambangan, pengolahan dan

pemurnian mineral dan batubara, keselamatan dan kesehatan kerja (K3), dan

lingkungan hidup pertambangan, sistem manajemen pertambangan, maupun

pengembangan masyarakat sekitar tambang.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor. 101 Tahun 2000 tentang Pendidikan

dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil, Pasal 19 menyatakan bahwa Widyaiswara

merupakan salah satu tenaga kediklatan yang paling berperan di lingkungan Pusat

Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara yang memberikan kontribusi secara

signifikan dalam mencapai keberhasilan diklat yang berdampak kepada peningkatan

kualitas diklat dan penguatan kelembagaan.

Berdasarkan Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor. 1 Tahun

2006 tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Widyaiswara dan Angka Kreditnya

sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara

Nomor 3 Tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Widyaiswara dan

Angka Kreditnya menyatakan bahwa efektivitas suatu diklat aparatur sangat

Page 130: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 112

dipengaruhi oleh kualitas Widyaiswaranya. Oleh karena itu pemerintah selalu berupaya

melakukan perbaikan kompetensi Widyaiswara melalui ditetapkannya kebijakan-

kebijakan yang berkenaan dengan pembinaan maupun pemberdayaan jabatan

fungsional ini. Melalui pembinaan dan pemberdayaan diharapkan kualitas Widyaiswara

akan berkembang sesuai yang diharapkan.

Adapun widyaiswara yang melaksanakan workshop Pada tahun 2015 yaitu:

1) Dra. Rd. Hirawati,M.M.Pd

2) Dra. Ine Kurniati

3) Ahmad Helmi, S.T.,M.Eng,

4) Wanda Adinugraha, S.T.,M.T.

5) Handoko , S.T.,M.T

6) Mas Agung wiweko, S.T.,M.T.

7) Harry Wibawa, S.T.,M.T.

8) Roni Rahmat Nugraha, S.T.,M.T.

9) Aseani Ariesta, S.T.,M.T.

10) Leni Nurliana, S.T., M.T.

11) Yudiana Hadiyat, S.T.,M.T.

12) Charles Tambunan, S.T.,M.Eng

13) Zanescaya Wirasangka, S.T

14) Rangga Cresteresyadi, S.T.

15) Meda Rusdiana , S.T.

Kemudian para widyaiswara juga mengikuti kegiatan seminar pengembangan

bagi pejabat fungsional widyaiswara dengan jumlah peserta sebanyak 12 orang. Selain

itu , sehubungan dengan perubahan kebijakan dimana untuk para CPNS di wajibkan

mengikuti Kegiatan Diklat Sosialisasi Hemat Energi untuk Brigade Energi Indonesia

yang terdiri dari 4 (empat) angkatan. Sehingga total kegiatan Penyelenggaraan Forum

Komunikasi/Workshop/Seminar Yang Efektif Dan Tepat Sasaran telah tercapai

sebanyak 28 laporan melebihi target yang ditentukan sebelumnya yaitu sebanyak 15

laporan. Besar persentase kegiatan diklat yaitu 186 %.

Page 131: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 113

3.2.3. Sasaran Ketiga Terwujudnya sarana dan prasarana diklat yang handal dan

modern

Terwujudnya sarana dan prasarana diklat yang handal dan modern, lebih

menekankan pada sarana dan prasarana fisik yang menunjang pelaksanaan diklat di

Pusdiklat Minerba. Yang terpenting salah satunya adalah program yang menekankan

pada pemeliharaan dan optimalisasi pemanfaatan sarana dan prasarana diklat.

Tabel 3.28 Capaian Sasaran Strategis Ketiga

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target %

Terwujudnya sarana dan prasarana diklat yang handal dan modern

Jumlah Sarana dan Prasarana yang sesuai dengan Roadmap/Kebutuhan

(antara lain Kendaran bermotor, Perangkat Pengolahan Data dan Komunikasi, Peralatan Fasilitas

Perkantoran, Gedung Bangunan)

4 Kegiatan

100.

Capaian Sasaran strategis Ketiga yaitu “Terwujudnya Sarana dan Prasarana

Diklat yang Handal dan Modern” berdasarkan persentase hasil kegiatan , maka

bisa di katakan bahwa kegiatan pemenuhan sarana dan prasarana diklat yang

handal dan modern telah “ Sangat Berhasil “ dilaksanakan di Pusdiklat Minerba.

a. Kendaraan Bermotor

Semakin tingginya kebutuhan akan kendaraan di lingkungan Pusdiklat Mineral

dan Batubara, maka telah dilaksanakan pengadaan untuk kendaraan operasional

tersebut sebanyak 4 unit diantaranya 1 unit roda 4 untuk kendaraan operasional

pejabat eselon II, 1 Unit kendaraan Pick Up untuk kegiatan operasional di

pusdiklat serta 2 Unit kendaraan roda 2 (Sepeda Motor) untuk operasional para

karyawan.

b. Perangkat Pengolahan Data dan Komunikasi

Pada tahun 2015 tersedianya pengadaan peralatan kantor yaitu laptop sebanyak

22 unit, komputer PC sebanyak 45 unit, printer sebanyak 25 unit, printer warna

Page 132: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 114

sebanyak 15 unit dan scanner sebanyak 6 unit. Pengadaan ini untuk mendukung

kegiatan pelaksanaan Diklat dan operasional kantor pada Pusdiklat Mineral dan

Batubara. Dan untuk pengadaan peralatan penunjang Diklat yaitu software

geoslape sebanyak 3 unit, software outcard civile 3D 1 unit dan software arc gis

24 unit.

c. Peralatan Fasilitas Perkantoran

Dengan meningkatnya volume kegiatan dan hasil inventarisasi terhadap

peralatan perlengkapan kantor, terdapat kekurangan jumlah penggunaan dan

peralatan yang sudah tidak memadai, karena beberapa faktor, diantaranya

adalah usia pengadaan yang sudah cukup lama dan kondisinya rusak berat

sehingga tidak efesien untuk dilakukan pemeliharaan sehingga akan dilakukan

proses penghapusan,teknologi yang sudah ketinggalan atau suku cadang tidak

diproduksi lagi (discontinue). Pengadaan peralatan kantor pada tahun 2015

adalah :

UPS 30 unit

Conference System 1 unit

Mesin Foto Copy 5 unit

Meja Rapat 2 unit

Meja makan 30 unit

Meja saji 50 unit

Kursi Rapat 50 unit

Kursi makan 120 unit

Kursi Besi /kursi aula 300 unit

Rak arsip 50 unit

Scissor lift/tangga hidraulik 1 unit

Multispace 1 unit

AC Cassette 78 unit

Page 133: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 115

Mesin foto copy mini 4 unit

Mesin faxsimile 4 unit

Mesin penghitung uang 2 unit

Peralatan penunjang system informasi 17 unit

Gordyn/vertical blind 1 unit

Penggantian lampu-lampu penerangan untuk gedung kantor diklat dan

wisma 3.093 unit

Pengadaan peralatan penunjang sistem informasi untuk ruang kapus 1

unit

Pengadaan dan pemasangan papan nama kantor 1 unit

Pengadaan peralatan penunjang kesehatan pegawai 3 unit dan

Pengadaan interaktif white board 1 unit

Pengadaan Peralatan Penunjang Diklat pada tahun 2015 adalah :

Gorden vertical blind 1 unit

Peralatan lab geomekanika 1 unit

Peralatan lab pengolahan mineral 1 unit

Peralatan lab simulasi multimedia pertambangan

Peralatan lab bahasa

Instalasi jaringan tv di wisma 1 unit

Lampu dinding wisma 87 unit

Building speaker system 1 unit

Penerangan jalan umum kampus lapangan 1 unit

Blasting machine electronic 1 unit

Handy talky 10 unit

Sound system di kelas 13 unit

Page 134: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 116

UPS 8.000VA 2 unit

UPS 5.000VA 1 unit

Meja kelas lengkung 16 unit

Tempat tidur wisma 9 unit

Blasting machine non listrik 2 unit

Maket praktikum peledakan 2 unit

Lemari pakaian untuk di wisma 25 unit

Lemari kelas 5 unit, Lemari rak APD 1 unit

Lemari peraga 1 unit

Lemari rak logistik wisma 1 unit

Helm lapangan 120 unit

Sepatu lapangan 120 unit

Peralatan olah raga 1 unit

CCTV dan mic di ruang diklat dan wisma 64 unit

TV di wisma 22 unit

Laptop untuk kegiatan evaluasi 20 unit

Tangki air bersih 1 unit

Mesin setrika press 1 unit

Charge accu 1 unit, Kursi kelas 50 unit, Alat berat excavator 1 unit

Water heater 21 unit

Alat pengukur getaran 4 unit

Hidrophone 2 unit

Peralatan vertical rescue

Pesawat rig 5 unit

Repeater Termasuk Izin Frekuensi 1 unit

Antene Repeater Termasuk Instalasi 1 unit

Page 135: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 117

Tower triangle 1 unit

Grounding 1 unit

Screen projector portable ukuran besar 2 unit

Screen projector portable tripod 5 unit

Pengadaan dan pemasangan Papan Nama Wisma 1 unit

Pengadaan mimbar khotib dan karpet 1 unit

Pengadaan dan pemasangan AC Standing beserta instalasinya di ruang

makan wisma 4 unit

Pengadaan Dispenser dan Kulkas di ruang makan wisma 4 unit

Pengadaan TV dan Stand TV untuk lobby utama wisma 4 unit

Penggandaan Koleksi Buku Perpustakaan 1 paket dan Pengadaan Koleksi

Buku Perpustakaan 1 paket.

d. Gedung Bangunan

Perencanaan Pengembangan Bangunan Gedung Wisma Serta Renovasi

dan Rehabilitasi Gedung Wisma

- Perencanaan pengembangan bangunan gedung wisma baru

Tahun anggaran 2015 telah dilakukan perencanaan pengembangan

bangunan gedung wisma baru seluas 2.840 m² untuk mendukung

kegiatan Pusdiklat Mineral dan batubara.

- Renovasi dan rehabilitasi gedung wisma lama

Adapun hasil akhir dari kegiatan tersebut yaitu sebagai berikut :

Rehabilitasi Gedung wisma, Biaya pengelolaan kegiatan dan

perencanaan renovasi dan rehabilitasi gedung wisma lama, penggantian

peralatan jemuran pakaian, penataan jaringan internet wisma, perbaikan

pompa hydrant dan box selang , Penataan dan pengecatan lapangan

olah raga wisma, pengecatan pagar depan, pos satpam, dan sarana

Page 136: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 118

lapangan wisma, renovasi taman dan kantin depan wisma, pengaspalan

halaman belakang wisma, renovasi parkir motor wisma, renovasi parkir

motor wisma, rekondisi railing tangga lobby utama wisma, penambahan

lampu sarana olahraga wisma, pemasangan PJU tenaga surya untuk

lingkungan wisma, dan levelling penetrasi jalan dan normalisasi saluran

terbuka wisma.

- Renovasi dan Rehabilitasi Gedung Diklat dan Gedung Kantor

Untuk mendukung kegiatan pelaksanaan Diklat, mendukung proses

belajar mengajar, kegiatan-kegiatan pertemuan pegawai dan kegiatan

lainnya serta pelaksanaan perkantoran di Pusdiklat Mineral dan

Batubara, maka akan dilakukan renovasi dan rehabilitasi gedung diklat

dan gedung kantor seluas 1.032 m².

- Pembangunan Gedung dan Infrastruktur Kampus Lapangan

Pagar pembatas kampus lapangan

Kampus lapangan adalah aset Pusdiklat Mineral dan Batubara yang

berfungsi sebagai tempat praktek lapangan peserta diklat. Pada tahun 2015

telah dilaksanakan pembangunan pagar pembatas tahap II (dua) dengan

volume 4.320 M2. Spesifikasi pagar pembatas yang rencana yang akan

dibangun adalah tiang menggunakan beton precast dengan spasi

menggunakan kawat berduri dengan tebal 3mm, yaitu dengan mengikuti

spesifikasi konstruksi tahap I (satu)

Pembangunan gedung dan sarana prasarana kampus lapangan

Pusdiklat Mineral dan Batubara sebagai salah satu lembaga

kediklatan pemerintah di bidang pertambangan mineral dan batubara

menginginkan suatu rencana utama untuk meningkatkan kualitas

pengembangan kediklatan khususnya pada lahan kampus lapangan yang

sudah dimiliki sejak tahun 2011. Kampus Lapangan Pusdiklat Mineral dan

Batubara diharapkan menjadi contoh ideal yang baik bagi pelaku usaha

pertambangan.

Page 137: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 119

Pembangunan sarana praktek lapangan akan mendukung

terwujudnya center of excellent Pusdiklat Mineral dan Batubara. Selain itu

untuk menunjang pelaksanaan UU No. 4 Tahun 2009 Pasal 139 ayat 2 yaitu

memberikan pedoman dan standar pelaksanaan pengelolaan usaha

pertambangan, pemberian bimbingan, supervise dan konsultasi, pendidikan

dan pelatihan, serta perencanaan, penelitian, pengembangan, pemantauan

dan evaluasi pelaksanaan penyelenggaraan usaha pertambangan dibidang

mineral dan batubara.

Agar segera terwujud sarana untuk praktek lapangan pembangunan

sarana dan prasarana harus segera dilakukan. Semenjak pengadaan lahan

pada tahun 2011 telah dilaksanakan penyiapan infrastruktur berupa

pembuatan sebagaian jalan dan sebagian pemagaran lahan pada tahun

2012. Pada tahun 2013 dan 2014 dilaksanakan penyiapan dan pematangan

lahan berupa melanjutkan pembuatan jalan dan cut and fill untuk

pembangunan gedung dan sarana pendukung. Pada tahun 2015 telah

terlaksana pembangunan gedung dan infrastruktur pendukung dengan luas

total 4,713.60 M2, Pembangunan bak penampung air di kampus lapangan,

pembangunan taman dan penambahan bibit tanaman kampus lapangan.

3.2.4. Sasaran Keempat Akuntabilitas Sistem Manajemen Keuangan dan Aset

Terselenggaranya Akuntabilitas Sistem Manajemen Keuangan dan Aset,

diwujudkan melalui penyusunan rencana kerja dan anggaran bersifat rutin namun

sangat menentukan operasional organisasi pada tahun berjalan dan berikutnya.

Evaluasi renstra juga untuk melihat keterandalan sistem kerja dalam pelaksanaan

program kerja. Untuk kinerja organisasi, juga diprogramkan penyusunan LAKIP dan

laporan triwulan dan tahunan yang memantau kinerja organisasi secara

berkesinambungan. Program lain yang mendukung sasaran ini adalah program yang

juga bersifat rutin seperti pelayanan operasional perkantoran dan administrasi

ketatausahaan serta protokoler.

Tabel 3.29 Capaian Sasaran Strategis Keempat

Page 138: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 120

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi %

Akuntabilitas Sistem Manajemen

Keuangan dan Aset

Dokumen Perencanaan 7 Dokumen 8 Dokumen 114

Jumlah Laporan Pengelolaan Manajemen

Keuangan, Aset dan Kinerja

22 Laporan 22 Laporan 100

Jumlah Laporan Administrasi

Ketatausahaan

6 Laporan 6 Laporan 100

Capaian Sasaran strategis Keempat yaitu “Akuntabilitas Sistem Manajemen

Keuangan dan Aset” dengan hasil rata-rata capaian pengukuran sebesar 104.6% hal ini

dapat disimpulkan bahwa Pusdiklat Minerba telah membuktikan bahwa “ Sangat

Berhasil “ dilaksanakan kegiatan Akuntabilitas Sistem Manajemn Keuangan dan Aset di

Pusdiklat Minerba.

Dokumen Perencanaan

Program/Kegiatan Pusdiklat Mineral dan Batubara harus sesuai dengan

kebijakan nasional dan diarahkan untuk mendukung pencapaian sasaran Pusdiklat

Minerba, sasaran Badiklat, sasaran Kementerian dan sasaran Pembangunan secara

nasional. Suatu organisasi dapat mencapai suatu tujuannya apabila dapat merumuskan

suatu perencanaan yang baik dalam bentuk program kegiatan, perencanaan yang baik

tidak akan lepas dari prinsip-prinsip akuntabel, fleksibel dan berkesinambungan. Dalam

rangka mendukung tugas tersebut Pusdiklat Mineral dan Batubara melaksanakan

penyusunan rencana kerja dan anggaran dan dengan target volume sebanyak 7

dokumen, namun dalam pelaksanaannya terealisasi sebanyak 8 output kegiatan

meliputi:

1) Penyusunan Pagu Anggaran 2016

2) Penyusunan Pagu Alokasi Anggaran 2016

3) Rencana dan Program tahun 2016

4) Penetapan Kinerja (PK) 2015

5) Tindak Lanjut Pengembangan Diklat Teknik Peledakan Pada Penambangan

Bahan Galian

6) Tindak Lanjut Desain Peledakan di Kampus Lapangan Pusdiklat Minerba

Page 139: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 121

7) Desain Simulasi Tambang

8) Revisi Renstra 2015-2019

Dari seluruh kegiatan tersebut telah dilaksanakan seluruhnya sehingga

persentase hasil kegiatan sebesar 114%.

Pengelolaan Manajemen Keuangan, Aset Dan Kinerja (22 Laporan)

Bagian Tata Usaha Pusdiklat Minerba mempunyai tugas untuk melaksanakan

kegiatan administrasi pengelolaan kepegawaian, umum dan keuangan dalam rangka

menunjang upaya pengembangan sumber daya manusia di bidang mineral dan

batubara yang diamanatkan dalam Keputusan Menteri ESDM No. 0030 Tahun 2005.

a. Penyusunan Laporan Triwulanan

Tersedianya laporan Triwulan I, II, III dan IV Pusdiklat Minerba.

b. Penyusunan LAKIP

Penyusunan LAKIP telah dilaksanakan sesuai dengan target yang ditentukan

sehingga tersedia sesuai dengan target yang ditentukan.

c. Penyusunan Laporan Tahunan

Telah selesai dibuat dan telah tersedia laporan tersebut.

d. Analisis Biaya-Manfaat Peralatan Praktek lapangan Pusdiklat Minerba

Tersedianya laporan analisis Biaya Manfaat Peralatan Praktek Lapangan

Pusdiklat Minerba untuk tahun 2015

e. Adminstrasi Umum PNBP

Terlaksananya administrasi umum PNBP di Pusdiklat Mineral dan batubara.

f. Pelayanan Umum PNBP

Terlaksananya kegiatan pelayanan Umum PNBP di Pusdiklat Mineral dan

batubara untuk tahun 2015

g. Pengelolaan SAI

Tersedianya Laporan Pengelolaan SAI serta telah dilaksanakan seluruh

kegiatannya.

h. Verifikasi, Penatausahaan, Penelaahan Peraturan, Pembebanan,

Pemeriksaan Berkas, Pengujian Tagihan, Penyusunan Laporan, Pembukuan

Transaksi, Pengawasan Kredit, Pengurusan Pajak, Rekonsiliasi

Page 140: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 122

Telah dilaksanakaannya kegiatan Verifikasi, Penatausahaan, Penelaahan

Peraturan, Pembebanan, Pemeriksaan Berkas, Pengujian Tagihan,

Penyusunan Lap, Pembukuan Transaksi, Pengawasan Kredit, Pengurusan

Pajak, Rekonsiliasi serta tersedianya laporan dari kegiatan tersebut.

i. Pengelolaan Kearsipan/Dokumentasi

Terlaksananya kegiatan pengarsipan serta tersedianya laporan dari kegiatan

kearsipan/dokumentasi tersebut.

j. Pemeliharaan Kemampuan Perangkat Keras Jaringan Sistem Informasi

Terlaksananya pemeliharaan kemampuan perangkat keras jaringan sistem

informasi serta tersedianya laporan dari kegiatan tersebut.

k. Kegiatan Penatausahaan BMN

Kegiatan penatausahaan BMN telah dilaksanakan sesuai dengan target yang

ditentukan serta telah tersedianya laporan dari kegiatan tersebut.

l. Kegiatan Gugus Tugas Penghematan Energi dan Air

Kegiatan gugus tugas penghematan energi dan air telah dilaksanakan serta

telah tersedianya laporan dari kegiatan tersebut.

m. Penyelenggaraaan Perpustakaan

Penyelenggaraan perpustakaan telah dilaksanakan sesuai dengan target dan

kegiatan serta laporan kegiatan tersebut telah tersedia

n. Pelayanan Produk Hukum

Tersedianya laporan pelayanan produk hukum di Pusdiklat Mineral dan

batubara

o. Pengelolaan dan Pengembangan Sarana dan Prasarana Teknis Diklat

p. Tersedianya laporan Pengelolaan dan Pengembangan Sarana dan Prasarana

Teknis Diklat

q. Penyelenggaraan wisma

Tersedianya kegiatan penyelenggaraan wisma serta laporan dari kegiatan

tersebut

r. Manajemen wisma

Manajemen wisma telah dilaksanakan sesuai tupoksinya dan tersedianya

laporan dari kegiatan tersebut.

Page 141: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 123

s. Pengelolaan dan Pengembangan Kampus Lapangan

Pengelolaan dan pengembangan kampus lapangan telah dilaksanakan serta

telah tersedianya laporan dari kegiatan tersebut.

t. Monitoring Evaluasi Pelaksanaan Penyerapan Anggaran

Telah dilaksanakan rapat di Yogyakarta pada tanggal 17-19 Desember 2015.

Dan laporan dari kegiatan tersebut telah selesai dibuat.

Administrasi Ketatausahaan

Bagian Tata Usaha Pusdiklat Minerba mempunyai tugas untuk melaksanakan

kegiatan administrasi pengelolaan kepegawaian, umum dan keuangan sedangkan

Bidang Sarana Teknis bertugas melaksanakan pengelolaan sarana teknis penunjang

diklat pada pusat dalam rangka menunjang upaya pengembangan sumber daya

manusia dibidang mineral dan batubara yang diamanatkan dalam peraturan Menteri

Energi dan Sumber Daya Mineral No. 18 Tahun 2010 Peratuaran Menteri ESDM Nomor

22 Tahun 2013. Dalam rangka mendukung tugas tersebut maka pada tahun 2015 telah

dilaksanakan kegiatan sebagai berikut :

1. Biaya utk Konsumsi Rapat Koord/Pimpinan/pokja sbnyk 24 org/Bln selama 1 Thn

telah dilaksanakan

2. Dukungan Perjalanan Pimpinan dlm rangka Kood,Konsultasi, Rapim & Und Lainnya

telah dilaksanakan kegiatannya

3. Operasional Penunjang Penyelenggaraan Barang dan Jasa telah dilaksanakan di

Pusdiklat Mineral dan batubara

4. Operasional Sekretariat Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) telah dilaksanakan

kegiatannya

5. Penyelenggaraan Protokoler telah dilaksanakan sesuai target yang ditentukan

6. Layanan Perkantoran telah dilaksanakan sesuai target untuk kegiatan pembayaran

gaji dan tunjangan serta penyelenggaraan operasional dan pemeliharaan

perkantoran.

3.2.5. Sasaran Kelima pengelolaan kepegawaian yang profesional dengan

dukungan tata administrasi kepegawaian yang baik.

Page 142: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 124

Terwujudnya Pengelolaan Kepegawaian yang profesional dengan dukungan tata

administrasi kepegawaian yang baik. Tulang punggung organisasi Pusdiklat Minerba

adalah SDM atau aparatur sipil negara yang melaksanakan operasional kantor setiap

harinya. Karena itu sasaran yang menekankan pada peningkatan kualitas pegawai yang

profesional harus ditopang oleh peningkatan kompetensi melalui penyertaan diklat dan

kegiatan penunjang lainnya secara keseluruhan, namun selektif dalam hal jenis

program yang dilaksanakan. Di dalam upaya peningkatan kualitas SDM juga adalah

pengurusan administasi dari tenaga fungsional tertentu agar tidak terhambat perolehan

angka kreditnya. Dan sebagai pelindung kedisiplinan pegawai, juga dilaksanakan

evaluasi implementasi pelaksanaan gerakan disiplin nasional dan inisiatif anti korupsi

secara terus menerus dengan sistem dan ketentuan yang berlaku.

Tabel 3.30 Capaian Sasaran Strategis Kelima

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi %

Pengelolaan Kepegawaian yang profesional dengan

dukungan tata administrasi

kepegawaian yang baik

Jumlah Penyertaan Diklat/Workshop/Seminar/Bimtek/M

agang untuk Pegawai (termasuk jam pelatihan pegawai terhadap jam kerja Badan Diklat ESDM)

101 Orang 107 105.9

Jumlah pengelolaan administrasi kepegawaian

4 Laporan 4 Laporan 100

Capaian Sasaran Strategis Kelima yaitu “Pengelolaan Kepegawaian yang

Profesional dengan Dukungan Tata Administrasi Kepegawaian yang Baik” dengan hasil

rata-rata capaian pengukuran sebesar 102.97%. berdasarkan hasil tersebut maka

kegiatan Pengelolaan Kepegawaian yang profesional dengan dukungan tata

administrasi kepegawaian yang baik telah “ Sangat Berhasil “.

Penyertaan Diklat/Workshop/Seminar/Bimtek/Magang Untuk Pegawai (101

orang)

Bagian Tata Usaha Pusdiklat Mineral dan Batubara salah satunya mempunyai

tugas untuk melaksanakan kegiatan administrasi pengelolaan kepegawaian pada Pusat

dalam rangka menunjang upaya pengembangan sumberdaya manusia di bidang

mineral dan batubara yang diamanatkan dalam Keputusan Menteri Energi dan Sumber

Daya Mineral No. 18 Tahun 2010. Dalam rangka mendukung tugas tersebut maka pada

Page 143: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 125

tahun 2015 telah merencanakan kegiatan penyelenggaraan penyertaan pegawai pada

diklat/seminar/workshop/sarasehan/ kolokium/forkom, dengan gambaran umum

kegiatan adalah pegawai merupakan unsur aparatur negara sebagai pelaksana tugas

dan fungsi organisasi, perlu dikembangkan melalui keikutsertaan dalam program Diklat/

Seminar/ Workshop/ Saresehan/ Kolokium/ Forkom untuk menunjang produktifitas

kerja. Adapun kegiatan tersebut sudah dilaksanakan melebihi target yang ditentukan

yaitu 107 orang. Berikut adalah nama-nama peserta diklat.

Tabel 3.31 Capaian Penyertaan Pegawai

NAMA TUGAS TEMPAT DIKLAT WAKTU PENYELENGGARA

Dra. Rd. Hirawati, M.M.Pd. Training Of Facilitator Diklat Prajabatan Pola BaruTahun

Anggaran 2015

Gedung Pusdiklat Minerba, Jl. Jenderal Sudirman No. 623

Bandung

26-30 Januari 2015

Bidang penyelenggaraan

dan Evaluasi Diklat

Drs. Wawan Supriatna, M.Pd.

Training Of Facilitator Diklat Prajabatan Pola BaruTahun

Anggaran 2015

Gedung Pusdiklat Minerba, Jl. Jenderal Sudirman No. 623

Bandung

26-30 Januari 2015

Bidang penyelenggaraan

dan Evaluasi Diklat

Ade Hidayat, S.T Training Of Facilitator Diklat Prajabatan Pola BaruTahun

Anggaran 2015

Gedung Pusdiklat Minerba, Jl. Jenderal Sudirman No. 623

Bandung

26-30 Januari 2015

Bidang penyelenggaraan

dan Evaluasi Diklat

Dra Ine Kurniati Training Of Facilitator Diklat Prajabatan Pola BaruTahun

Anggaran 2015

Gedung Pusdiklat Minerba, Jl. Jenderal Sudirman No. 623

Bandung

26-30 Januari 2015

Bidang penyelenggaraan

dan Evaluasi Diklat

Drs. Indra Permana Training Of Facilitator Diklat Prajabatan Pola BaruTahun

Anggaran 2015

Gedung Pusdiklat Minerba, Jl. Jenderal Sudirman No. 623

Bandung

26-30 Januari 2015

Bidang penyelenggaraan

dan Evaluasi Diklat

Dedi Rustandi, S.E Training Of Facilitator Diklat Prajabatan Pola BaruTahun

Anggaran 2015

Gedung Pusdiklat Minerba, Jl. Jenderal Sudirman No. 623

Bandung

26-30 Januari 2015

Bidang penyelenggaraan

dan Evaluasi Diklat

Handoko Setiadji, S.T., M.I.L Training Of Facilitator Diklat Prajabatan Pola BaruTahun

Anggaran 2015

Gedung Pusdiklat Minerba, Jl. Jenderal Sudirman No. 623

Bandung

26-30 Januari 2015

Bidang penyelenggaraan

dan Evaluasi Diklat

Harry Wibawa, S.T., M.T Training Of Facilitator Diklat Prajabatan Pola BaruTahun

Anggaran 2015

Gedung Pusdiklat Minerba, Jl. Jenderal Sudirman No. 623

Bandung

26-30 Januari 2015

Bidang penyelenggaraan

dan Evaluasi Diklat

Wanda Adinugraha, S.T., M.T

Training Of Facilitator Diklat Prajabatan Pola BaruTahun

Anggaran 2015

Gedung Pusdiklat Minerba, Jl. Jenderal Sudirman No. 623

Bandung

26-30 Januari 2015

Bidang penyelenggaraan

dan Evaluasi Diklat

Mas Agung Wiweko, S.T., M.T.

Training Of Facilitator Diklat Prajabatan Pola BaruTahun

Anggaran 2015

Gedung Pusdiklat Minerba, Jl. Jenderal Sudirman No. 623

Bandung

26-30 Januari 2015

Bidang penyelenggaraan

dan Evaluasi

Page 144: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 126

NAMA TUGAS TEMPAT DIKLAT WAKTU PENYELENGGARA

Diklat

Aseani Ariesta, S.T Training Of Facilitator Diklat Prajabatan Pola BaruTahun

Anggaran 2015

Gedung Pusdiklat Minerba, Jl. Jenderal Sudirman No. 623

Bandung

26-30 Januari 2015

Bidang penyelenggaraan

dan Evaluasi Diklat

Roni Rahmat Nugraha, S.T. Training Of Facilitator Diklat Prajabatan Pola BaruTahun

Anggaran 2015

Gedung Pusdiklat Minerba, Jl. Jenderal Sudirman No. 623

Bandung

26-30 Januari 2015

Bidang penyelenggaraan

dan Evaluasi Diklat

Charles Tambunan, S.T., M.T

Training Of Facilitator Diklat Prajabatan Pola BaruTahun

Anggaran 2015

Gedung Pusdiklat Minerba, Jl. Jenderal Sudirman No. 623

Bandung

26-30 Januari 2015

Bidang penyelenggaraan

dan Evaluasi Diklat

Leni Nurliana, M.T. Training Of Facilitator Diklat Prajabatan Pola BaruTahun

Anggaran 2015

Gedung Pusdiklat Minerba, Jl. Jenderal Sudirman No. 623

Bandung

26-30 Januari 2015

Bidang penyelenggaraan

dan Evaluasi Diklat

Suwandono Jati, S.T. Training Of Facilitator Diklat Prajabatan Pola BaruTahun

Anggaran 2015

Gedung Pusdiklat Minerba, Jl. Jenderal Sudirman No. 623

Bandung

26-30 Januari 2015

Bidang penyelenggaraan

dan Evaluasi Diklat

Drs. Wawan Supriatna, M.Pd.

Training Of Facilitator Diklat Prajabatan Pola BaruTahun

Anggaran 2015

Gedung Pusdiklat Minerba, Jl. Jenderal Sudirman No. 623

Bandung

26-30 Januari 2015

Bidang penyelenggaraan

dan Evaluasi Diklat

Ade Hidayat, S.T Training Of Facilitator Diklat Prajabatan Pola BaruTahun

Anggaran 2015

Gedung Pusdiklat Minerba, Jl. Jenderal Sudirman No. 623

Bandung

26-30 Januari 2015

Bidang penyelenggaraan

dan Evaluasi Diklat

Drs. Indra Permana Training Of Facilitator Diklat Prajabatan Pola BaruTahun

Anggaran 2015

Gedung Pusdiklat Minerba, Jl. Jenderal Sudirman No. 623

Bandung

26-30 Januari 2015

Bidang penyelenggaraan

dan Evaluasi Diklat

Dedi Rustandi, S.E Training Of Facilitator Diklat Prajabatan Pola BaruTahun

Anggaran 2015

Gedung Pusdiklat Minerba, Jl. Jenderal Sudirman No. 623

Bandung

26-30 Januari 2015

Bidang penyelenggaraan

dan Evaluasi Diklat

Dra. Derry Rosanti Johannas, M.Si

Training Of Facilitator Diklat Prajabatan Pola BaruTahun

Anggaran 2015

Gedung Pusdiklat Minerba, Jl. Jenderal Sudirman No. 623

Bandung

26-30 Januari 2015

Bidang penyelenggaraan

dan Evaluasi Diklat

Bambang Priyatna Wijaya, S.T

Training Of Facilitator Diklat Prajabatan Pola BaruTahun

Anggaran 2015

Gedung Pusdiklat Minerba, Jl. Jenderal Sudirman No. 623

Bandung

26-30 Januari 2015

Bidang penyelenggaraan

dan Evaluasi Diklat

Drs. Suherman Resmana Training Of Facilitator Diklat Prajabatan Pola BaruTahun

Anggaran 2015

Gedung Pusdiklat Minerba, Jl. Jenderal Sudirman No. 623

Bandung

26-30 Januari 2015

Bidang penyelenggaraan

dan Evaluasi Diklat

Dra. Wien Evayanti Redina Training Of Facilitator Diklat Prajabatan Pola BaruTahun

Anggaran 2015

Gedung Pusdiklat Minerba, Jl. Jenderal Sudirman No. 623

Bandung

26-30 Januari 2015

Bidang penyelenggaraan

dan Evaluasi Diklat

Page 145: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 127

NAMA TUGAS TEMPAT DIKLAT WAKTU PENYELENGGARA

Endang Kusnadi,S.Sos Training Of Facilitator Diklat Prajabatan Pola BaruTahun

Anggaran 2015

Gedung Pusdiklat Minerba, Jl. Jenderal Sudirman No. 623

Bandung

26-30 Januari 2015

Bidang penyelenggaraan

dan Evaluasi Diklat

Dian Andamari, S.Sos Training Of Facilitator Diklat Prajabatan Pola BaruTahun

Anggaran 2015

Gedung Pusdiklat Minerba, Jl. Jenderal Sudirman No. 623

Bandung

26-30 Januari 2015

Bidang penyelenggaraan

dan Evaluasi Diklat

Maman Suparman, S.Sos Training Of Facilitator Diklat Prajabatan Pola BaruTahun

Anggaran 2015

Gedung Pusdiklat Minerba, Jl. Jenderal Sudirman No. 623

Bandung

26-30 Januari 2015

Bidang penyelenggaraan

dan Evaluasi Diklat

Mamat Ruchimat, S.Sos Training Of Facilitator Diklat Prajabatan Pola BaruTahun

Anggaran 2015

Gedung Pusdiklat Minerba, Jl. Jenderal Sudirman No. 623

Bandung

26-30 Januari 2015

Bidang penyelenggaraan

dan Evaluasi Diklat

Ludya Harmayanti, S.T. Training Of Facilitator Diklat Prajabatan Pola BaruTahun

Anggaran 2015

Gedung Pusdiklat Minerba, Jl. Jenderal Sudirman No. 623

Bandung

26-30 Januari 2015

Bidang penyelenggaraan

dan Evaluasi Diklat

Fahmi Aulia Rakhman, S.H. Training Of Facilitator Diklat Prajabatan Pola BaruTahun

Anggaran 2015

Gedung Pusdiklat Minerba, Jl. Jenderal Sudirman No. 623

Bandung

26-30 Januari 2015

Bidang penyelenggaraan

dan Evaluasi Diklat

Ambardi Sukmana, S.T Training Of Facilitator Diklat Prajabatan Pola BaruTahun

Anggaran 2015

Gedung Pusdiklat Minerba, Jl. Jenderal Sudirman No. 623

Bandung

26-30 Januari 2015

Bidang penyelenggaraan

dan Evaluasi Diklat

Ahmad Helmi, S.T., M.Eng Practical Couching And

Counseling Menara Paninsula Hotel Ibis

Jakarta 27 - 28 Januari

2015 Badan Diklat

ESDM

Makmun Abdullah, S.T Practical Couching And

Counseling Menara Paninsula Hotel Ibis

Jakarta 27 - 28 Januari

2015 Badan Diklat

ESDM

Fahmi Aulia Rakhman, S.H. Diklat Trining Officer Course

(TOC) Gedung Pusdiklat Geologi, Jl. Cisitu Lama No. 37 Bandung

23 - 06 Maret 2015

Pusdiklat Geologi

Ganda Diklat Trining Officer Course

(TOC) Gedung Pusdiklat Geologi, Jl. Cisitu Lama No. 37 Bandung

23 - 06 Maret 2015

Pusdiklat Geologi

Dedi Rustandi, S.E Diklat Management of Training angkatan I

Gedung Pusdiklat Geologi, Jl. Cisitu Lama No. 37 Bandung

23 Februari - 06 Maret 2015

Pusdiklat Geologi

Dra. Wien Evayanti Redina Diklat Management of Training angkatan I

Gedung Pusdiklat Geologi, Jl. Cisitu Lama No. 37 Bandung

23 Februari - 06 Maret 2015

Pusdiklat Geologi

Wanda Adinugraha, S.T., M.T

Diklat Karya Tulis Ilmiah (KTI)

Pusat Kajian dan Pendidikan dan Pelatihan Aparatur I LAN,

Jl. Kiara Payung Km. 4,7 Jatinangor Sumedang - Jawa

Barat

12-14 Februari 2015

PKP2A I LAN

Mamat Ruchimat, S.Sos Diklat Kebijakan Pelayanan

Publik

Gedung Pusdiklat Minerba , Jl. Jenderal Sudirman No. 623

Bandung

23 - 27 Maret 2015

Pusdiklat Mineral dan Batubara

Sudarmawan, S.T. Diklat Kebijakan Pelayanan

Publik

Gedung Pusdiklat Minerba , Jl. Jenderal Sudirman No. 623

Bandung

23 - 27 Maret 2015

Pusdiklat Mineral dan Batubara

Page 146: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 128

NAMA TUGAS TEMPAT DIKLAT WAKTU PENYELENGGARA

Dian Andamari, S.Sos Diklat Management Of Training angkatan II

Gedung Pusat Diklat Geologi, Jl. Cisitu Lama No. 37, Bandung

23 Maret - 02 April 2015

Pusdiklat Geologi

Dwi Soelistiono, S.T. Diklat Management Of Training angkatan II

Gedung Pusat Diklat Geologi, Jl. Cisitu Lama No. 37, Bandung

23 Maret - 02 April 2015

Pusdiklat Geologi

Harry Wibawa, S.T., M.T Diklat Fungsional Inspektur

Tambang (IT) Angkatan I dan II

Gedung Diklat Pusdiklat Minerba, Jl. Jenderal Sudiman

No. 623 Bandung

16 Maret - 22 Mei 2015

Pusdiklat Mineral dan Batubara

Mas Agung Wiweko, S.T., M.T.

Diklat Fungsional Inspektur Tambang (IT) Angkatan I dan

II

Gedung Diklat Pusdiklat Minerba, Jl. Jenderal Sudiman

No. 623 Bandung

16 Maret - 22 Mei 2015

Pusdiklat Mineral dan Batubara

Drs. Wawan Supriatna, M.Pd.

Diklatpim Tk. II Angkatan XLI Kelas D Pola Baru

Kampus PKP 2 A I LAN Jatinangor, Jl. Kiara Payung

KM. 47 Sumedang, Jatinangor

31 Maret - 31 Juli 2015

Deputi Bidang Diklat Aparatur

LAN

Edit Sudradjat

Bimtek Peningkatan Kompetensi Pelaksanaan APBN Pejabat Bendahara Pengeluaran, dan Petugas Verifikasi di Lingkungan

Badan Diklat ESDM TA 2015 keahlian Pengelolaan PNBP di Lingkungan Badan Diklat

ESDM TA 2015

Ruang Rapat Satker Pusdiklat Mineral dan Batubara Jl.

Jenderal Sudirman No. 623 Bandung

09 - 12 April 2015

Sekretaris Badan Diklat ESDM

Yayat Hidayat

Bimtek Peningkatan Kompetensi Pelaksanaan APBN Pejabat Bendahara Pengeluaran, dan Petugas Verifikasi di Lingkungan Badan Diklat ESDM TA

2015eahlian Pengelolaan PNBP di Lingkungan Badan

Diklat ESDM TA 2015

Ruang Rapat Satker Pusdiklat Mineral dan Batubara Jl.

Jenderal Sudirman No. 623 Bandung

09 - 12 April 2015

Sekretaris Badan Diklat ESDM

Tuti

Bimtek Peningkatan Kompetensi Pelaksanaan APBN Pejabat Bendahara Pengeluaran, dan Petugas Verifikasi di Lingkungan Badan Diklat ESDM TA

2015eahlian Pengelolaan PNBP di Lingkungan Badan

Diklat ESDM TA 2015

Ruang Rapat Satker Pusdiklat Mineral dan Batubara Jl.

Jenderal Sudirman No. 623 Bandung

09 - 12 April 2015

Sekretaris Badan Diklat ESDM

Nursafrida, S.H. Bimtek Pengelolaan

Keuangan bagi para PPSPM

Hotel Gumilang Regency, Jl. Dr. Setiabudhi No. 323 - 325

Bandung

08- 11 April 2015

Biro Keuangan KESDM

Sri Kuntarti Dwijana Budi Setijowati

Bimtek Pengelolaan Keuangan bagi para PPSPM

Hotel Gumilang Regency, Jl. Dr. Setiabudhi No. 323 - 325

Bandung

08- 11 April 2015

Biro Keuangan KESDM

Intan Rustanti, S.H. Bimtek Pengelolaan

Keuangan bagi para PPSPM

Hotel Gumilang Regency, Jl. Dr. Setiabudhi No. 323 - 325

Bandung

08- 11 April 2015

Biro Keuangan KESDM

Hendi Suhendi Diklat Training Officer

Course (TOC) Angkatan II Gedung Pusdiklat Geologi, Jl. Cisitu Lama No. 37 Bandung

06 - 17 April 2015

Pusdiklat Geologi

Page 147: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 129

NAMA TUGAS TEMPAT DIKLAT WAKTU PENYELENGGARA

Muhammad Sya'bany Diklat Training Of Trainers (TOT) di Lingkungan KESDM

Gedung Pusdiklat Minerba , Jl. Jenderal Sudirman No. 623

Bandung

23 - 27 Februari 2015

Pusdiklat Mineral dan Batubara

Endang Supriatna Bimtek SIMAK BMN di

Lingkungan Badan Diklat ESDM

Pusdiklat Minerba, Jl. Jenderal Sudirman No. 6623 Bandung

20 - 22 Mei 2015 Badan Diklat

ESDM

Asep Jumadi Bimtek SIMAK BMN di

Lingkungan Badan Diklat ESDM

Pusdiklat Minerba, Jl. Jenderal Sudirman No. 6623 Bandung

20 - 22 Mei 2015 Badan Diklat

ESDM

Endang Kusnadi,S.Sos Diklat Pengusahaan Batu

Mulia dan Batu Hias

Gedung Pusdiklat Minerba, Jl. Jenderal Sudirman No. 623

Bandung

03 - 06 Juni 2015

Pusdiklat Geologi

Sapri Diklat Pengusahaan Batu

Mulia dan Batu Hias

Gedung Pusdiklat Minerba, Jl. Jenderal Sudirman No. 623

Bandung

03 - 06 Juni 2015

Pusdiklat Geologi

Ujang Suhendi Diklat Pengusahaan Batu

Mulia dan Batu Hias

Gedung Pusdiklat Minerba, Jl. Jenderal Sudirman No. 623

Bandung

03 - 06 Juni 2015

Pusdiklat Geologi

Wanda Adinugraha, S.T., M.T

Training Coal Quality, Coal Preparation & Coal

Washiung, Coal Handling & Stockpile Management

Park Hotel, Jl. PHH. Mustofa No. 45-47 Bandung

08 - 09 Juni 2015

Pt Geoservice

Handoko Setiadji, S.T., M.I.L Bimtek Reklamasi Pasca

Tambang

Hotel Inna Simpang, Jl. Gubernur Suryo No. 1 - 3 surabaya - Jawa Timur

08 - 12 Juni 2015

Dirjen Minerba

Mamat Ruchimat, S.Sos

Sosialisasi pengisian LHKPN

dan Penyusunan Rancangan

Perubahan Permen ESDM

tentang LHKPN di

Lingkungan KESDM

Hotel Royal Bogor, Jl. Ir. H.

Djuanda No. 16 Bogor 21 - 22 Mei 2015

Badan Diklat

ESDM

Ellyana Tria Anggarani, S.E

Mengikuti Sosialisasi Sistem

Akuntansi Instansi Berbasis

Akrual (SAIBA)

Ruang Serbaguna Gd. BPPTKG

Jl. Cendana No. 15, Yogyakarta 26 - 29 Mei 2015

Biro Keuangan

KESDM

Sopyan Setiadi, S.E.

Mengikuti Sosialisasi Sistem

Akuntansi Instansi Berbasis

Akrual (SAIBA)

Ruang Serbaguna Gd. BPPTKG

Jl. Cendana No. 15, Yogyakarta 26 - 29 Mei 2015

Biro Keuangan

KESDM

Nabila Nirvana, S.Si. Pembekalan Teknis ESDM

Hotel Grand Pesona, Jl. Raya

Sukabumi , Km. 6 Cimande,

Caringin, Bogor

26 - 29 Mei 2015

Biro Kepegawaian

dan Organisasi

KESDM

Dwi Suyandi Pasa Wijaya,

S.T. Pembekalan Teknis ESDM

Hotel Grand Pesona, Jl. Raya

Sukabumi , Km. 6 Cimande,

Caringin, Bogor

26 - 29 Mei 2015

Biro Kepegawaian

dan Organisasi

KESDM

Meda Rusdiana Ipmawati,

S.T. Pembekalan Teknis ESDM

Hotel Grand Pesona, Jl. Raya

Sukabumi , Km. 6 Cimande,

Caringin, Bogor

26 - 29 Mei 2015

Biro Kepegawaian

dan Organisasi

KESDM

Page 148: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 130

NAMA TUGAS TEMPAT DIKLAT WAKTU PENYELENGGARA

Johanes Yuki Adidharma,

A.Md

Ujian Dinas Tingkat I dan II

serta Ujian Kenaikan

Pangkat Penyesuaian Ijazah

(UKPPI) Tingkat D.III ke

Bawah Tahun 2015

Pusdiklat Migas Cepu, Jl. Sorogo

No. 1 Cepu-Blora, Jawa Tengah 26 - 29 Mei 2015

Biro Kepegawaian

dan Organisasi

KESDM

Tri Handajani, S.Sos.

Pelatihan Desain Grafis

untuk media Cetak, Majalah

Buletin, Buku

Jl. Sangkuriang - Bandung 27-29 Mei 2015 Balai Informasi

Teknologi - LIPI

Endang Kusnadi,S.Sos Diklat Pengusahaan Batu

Mulia dan Batu Hias

Gedung Pusdiklat Minerba, Jl.

Jenderal Sudirman No. 623

Bandung

03 - 06 Juni

2015 Pusdiklat Geologi

Sapri Diklat Pengusahaan Batu

Mulia dan Batu Hias

Gedung Pusdiklat Minerba, Jl.

Jenderal Sudirman No. 623

Bandung

03 - 06 Juni

2015 Pusdiklat Geologi

Ujang Suhendi Diklat Pengusahaan Batu

Mulia dan Batu Hias

Gedung Pusdiklat Minerba, Jl.

Jenderal Sudirman No. 623

Bandung

03 - 06 Juni

2015 Pusdiklat Geologi

Harry Wibawa, S.T., M.T

Assesment di Lingkungan

Badan Diklat ESDM dan

Format Pelatihan "On

Leading Change, For Future

Leader

Hotel Masone Pine, Jl. Raya

Padalarang Km. 1,8 Kota Baru -

Parahyangan

03- 05 Juni 2015 Badan Diklat

ESDM

Yudiana Hadiyat, S.T, M.T

Assesment di Lingkungan

Badan Diklat ESDM dan

Format Pelatihan "On

Leading Change, For Future

Leader

Hotel Masone Pine, Jl. Raya

Padalarang Km. 1,8 Kota Baru -

Parahyangan

03- 05 Juni 2015 Badan Diklat

ESDM

Mas Agung Wiweko, S.T.,

M.T.

Assesment di Lingkungan

Badan Diklat ESDM dan

Format Pelatihan "On

Leading Change, For Future

Leader

Hotel Masone Pine, Jl. Raya

Padalarang Km. 1,8 Kota Baru -

Parahyangan

03- 05 Juni 2015 Badan Diklat

ESDM

Makmun Abdullah, S.T

Assesment di Lingkungan

Badan Diklat ESDM dan

Format Pelatihan "On

Leading Change, For Future

Leader

Hotel Masone Pine, Jl. Raya

Padalarang Km. 1,8 Kota Baru -

Parahyangan

03- 05 Juni 2015 Badan Diklat

ESDM

Sudarmawan, S.T.

Assesment di Lingkungan

Badan Diklat ESDM dan

Format Pelatihan "On

Leading Change, For Future

Leader

Hotel Masone Pine, Jl. Raya

Padalarang Km. 1,8 Kota Baru -

Parahyangan

03- 05 Juni 2015 Badan Diklat

ESDM

Muhammad Sya'bany

Assesment di Lingkungan

Badan Diklat ESDM dan

Format Pelatihan "On

Leading Change, For Future

Hotel Masone Pine, Jl. Raya

Padalarang Km. 1,8 Kota Baru -

Parahyangan

03- 05 Juni 2015 Badan Diklat

ESDM

Page 149: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 131

NAMA TUGAS TEMPAT DIKLAT WAKTU PENYELENGGARA

Leader

Fahmi Aulia Rakhman, S.H.

Assesment di Lingkungan

Badan Diklat ESDM dan

Format Pelatihan "On

Leading Change, For Future

Leader

Hotel Masone Pine, Jl. Raya

Padalarang Km. 1,8 Kota Baru -

Parahyangan

03- 05 Juni 2015 Badan Diklat

ESDM

Sri Kuntarti Dwijana Budi

Setijowati

Mengikuti Bimtek Sistem

Akuntansi Instansi Berbasis

Akrual (SAIBA) di Lingkungan

Badan Diklat ESDM

Ruang Rapat Monumen Pers

Nasional, Jl. Gajah Mada No. 59

Surakarta Jawa Tengah

08 - 11 Juni

2015

Badan Diklat

ESDM

Irma Rachmawati, S.E.

Mengikuti Bimtek Sistem

Akuntansi Instansi Berbasis

Akrual (SAIBA) di Lingkungan

Badan Diklat ESDM

Ruang Rapat Monumen Pers

Nasional, Jl. Gajah Mada No. 59

Surakarta Jawa Tengah

08 - 11 Juni

2015

Badan Diklat

ESDM

Sopyan setiadi, S.E.

Mengikuti Bimtek Sistem

Akuntansi Instansi Berbasis

Akrual (SAIBA) di Lingkungan

Badan Diklat ESDM

Ruang Rapat Monumen Pers

Nasional, Jl. Gajah Mada No. 59

Surakarta Jawa Tengah

08 - 11 Juni

2015

Badan Diklat

ESDM

Wanda Adinugraha, S.T.,

M.T

Training Coal Quality, Coal

Preparation & Coal

Washiung, Coal Handling &

Stockpile Management

Park Hotel, Jl. PHH. Mustofa

No. 45-47 Bandung

08 - 09 Juni

2015 Pt Geoservice

Muhammad Sya'bany Sosialisasi Petunjuk Teknis

Tata Naskah Dinas

Pusat Pendidikan dan Pelatihan

Kearsipan Arsip Nasional RI, Jl.

Ir. H. Djuanda No. 62 Bogor

08 - 10 Juni

2015

Badan Diklat

ESDM

Handoko Setiadji, S.T., M.I.L Bimtek Reklamasi Pasca

Tambang

Hotel Inna Simpang, Jl.

Gubernur Suryo No. 1 - 3

surabaya - Jawa Timur

08 - 12 Juni

2015 Dirjen Minerba

Ahmad Helmi, S.T., M.Eng Bimtek Reklamasi Pasca

Tambang

Hotel Inna Simpang, Jl.

Gubernur Suryo No. 1 - 3

surabaya - Jawa Timur

08 - 12 Juni

2015 Dirjen Minerba

Maria Contesa, S.T. Pembekalan Teknis ESDM

Hotel Grand Pesona, Jl. Raya

Sukabumi , Km. 6 Cimande,

Caringin, Bogor

08 - 11 Juni

2015

Biro Kepegawaian

dan Organisasi

KESDM

Ramelia Eka Puspita, S.T.

Pembekalan Teknis ESDM

Hotel Grand Pesona, Jl. Raya

Sukabumi , Km. 6 Cimande,

Caringin, Bogor

08 - 11 Juni

2015

Biro Kepegawaian

dan Organisasi

KESDM

Ahmad Helmi, S.T., M.Eng Bimtek Reklamasi Pasca

Tambang

Hotel Inna Simpang, Jl. Gubernur Suryo No. 1 - 3 surabaya - Jawa Timur

08 - 12 Juni 2015

Dirjen Minerba

Page 150: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 132

Tata Kelola Administrasi Kepegawaian (4 Laporan)

Bagian Tata Usaha Pusdiklat Mineral dan Batubara salah satunya mempunyai

tugas untuk melaksanakan kegiatan administrasi pengelolaan kepegawaian, sedangkan

Bidang Sarana Teknis bertugas melaksanakan pengelolaan sarana teknis penunjang

diklat pada Pusat dalam rangka menunjang upaya pengembangan sumberdaya

manusia di bidang mineral dan batubara yang diamanatkan dalam Keputusan Menteri

Energi dan Sumber Daya Mineral No. 18 Tahun 2010. Dalam rangka mendukung tugas

tersebut pegawai merupakan unsur aparatur negara sebagai pelaksana tugas dan

fungsi organisasi, perlu dikelola sesuai dengan peraturan perundang-undangan mulai

dari perencanaan, pengangkatan, penempatan, kepangkatan, penggajian, penghargaan

sampai kepada pensiun secara tertib administratif, melalui kegiatan Penyelenggaraan

administrasi kepegawaian.

Adapun kegiatan yang dilakukan pada tata kelola administrasi kepegawaian yaitu :

1. Pelayanan kesehatan dimana telah terlaksananya kegiatan pelayanan kesehatan

tersebut.

2. Operasional Sehari-hari perkantoran telah dilaksanakan untuk mendukung

kegiatan sehari-hari

3. Penyelenggaraan Administrasi kepegawaian telah dilaksanakan

4. Penyelenggaraan penilaian angka kredit jabatan fungsional tertentu telah

dilaksanakan.

3.2.6. Sasaran Enam Penataan Organisasi Pusdiklat Minerba ESDM yang Modern

Terselenggaranya Penataan Organisasi Pusdiklat Minerba yang modern.

Penataan organisasi berperan besar pada kelancaran sistem kerja atau proses internal

di Pusdiklat Minerba. Pelaksanaan program akreditasi diklat dan sertifikasi sistem

manajemen mutu memastikan kegiatan diklat dan manajemen Pusdiklat berjalan

optimal. Program-program kerja tersebut dilaksanakan secara terjadwal dan dengan

standar yang ditetapkan.

Page 151: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 133

Tabel 3.32 Capaian Sasaran Strategis Keenam

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target Capaian %

Penataan Organisasi Pusdiklat Minerba ESDM

yang modern

Jumlah penyelesaian penataan organisasi dan

akreditasi lembaga Dokumen 7 Dokumen 7 Dokumen 100

Capaian Sasaran Strategis Keenam yaitu “Penataan Organisasi Pusdiklat

Minerba ESDM yang Modern” dengan hasil rata-rata capaian pengukuran sebesar

100% karena kegiatan tersebut telah selesai dilaksanakan.Maka dapat disimpulkan

bahwa Pusdiklat Mnerba “ Sangat berhasil “ dalam melakukan penataan organisasi

dan akreditasi lembaga.

Penataan Organisasi Dan Akreditasi Lembaga (7 Dokumen)

Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 18 tahun 2010 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Pasal 863

Ayat 1 bahwa Subbidang Penyiapan Standar Pendidikan dan Pelatihan mempunyai

tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan pedoman, standar, prosedur, dan

kriteria, di bidang pendidikan dan pelatihan serta pelayanan sertifikasi kompetensi

tenaga mineral dan batubara.

Peraturan Pemerintah No. 101 tahun 2000 tentang Pendidikan dan Pelatihan

Jabatan Pegawai Negeri Sipil Bab V Kurikulum Pasal 17 Kurikulum diklat mengacu

pada standar kompetensi. Dan penyusunan dan pengembangan kurikulum diklat

dilakukan dengan melibatkan pengguna lulusan, penyelenggara diklat, peserta dan

alumni diklat, serta unsur ahli lainnya.

Pasal 26 Pembinaan Diklat dilakukan melalui penyusunan pedoman diklat,

standarisasi dan akreditasi diklat. Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara

Nomor 2 Tahun 2008 Tentang Pedoman Akreditasi Lembaga Pendidikan dan Pelatihan

Pemerintah BAB 1 Ketentuan Umum Pasal 1 ayat 8 bahwa Lembaga Diklat Pemerintah

Terakreditasi adalah satuan organisasi penyelenggara program diklat yang

mendapatkan pengakuan tertulis dari instansi pembina untuk menyelenggarakan

program diklat tertentu. Oleh karena itu dengan terlaksananya kegiatan Penyusunan

Page 152: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 134

Akreditasi diharapkan penyelenggaraan diklat tersebut mendapatkan

kelayakan/akreditasi oleh Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Salah satu Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) Pusdiklat Mineral dan Batubara

adalah Jumlah Lembaga Diklat yang Terakreditasi, dengan jenis output Akreditasi,

Sertifikasi, dan Asesmen. Adapun kegiatan yang telah dilaksanakan yaitu sebagai

berikut :

1. Diklat Juru Ukur

2. Diklat Pengawas Operasional Pertama

3. Diklat Sistem Informasi Geographic

4. Diklat PNBP SDA

5. Diklat Peningkatan Nilai Tambah Timah

6. Diklat Peningkatan Nilai Tambah Bauksit

7. Pengelolaan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008

Seluruh kegiatan tersebut telah selesai dilaksanakan sesuai target yang

ditentukan besar persentase yaitu 100%. Sehingga dapat dikatakan “Sangat Berhasil”

dalam pelaksanaan tersebut.

3.2.7. Sasaran Ketujuh Peningkatan Jejaring Kerjasama Pusdiklat Minerba

dengan Institusi di dalam Maupun Luar Negeri dalam Rangka Peningkatan

Kapasitas Organisasi.

Terlaksananya peningkatan jejaring kerjasama Pusdiklat Minerba dengan

institusi di dalam maupun luar negeri dalam rangka peningkatan kapasitas organisasi.

Aspek kerjasama menjadi sangat penting dalam meningkatkan daya saing organisasi

dan pegawai di dalamnya. Karena melalui kerjasama akan dapat dijalin upaya

benchmarking kualitas pegawai yang dalam hal ini widyaiswara. Dengan benchmarking

maka ada upaya untuk meningkatkan kualitas widyaiswara sampai batas minimal yang

ditentukan. Program-program kerjasama berbentuk tukar menukar informasi, lokakarya

dan seminar pengembangan widyaiswara menjadi pusat kegiatan untuk memenuhi

sasaran ini.

Page 153: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 135

Tabel 3.33. Capaian Sasaran Strategis Ketujuh

Sasaran Strategis Indikator Kinerja

Satuan Target Capaian %

Peningkatan jejaring kerjasama Pusdiklat

Minerba dengan institusi didalam maupun luar negeri dalam rangka

peningkatan kapasitas organisasi

Jumlah Penjalinan Kerjasama

Diklat DN dan LN

Laporan 5 Laporan 6 laporan 120

Capaian Sasaran strategis Ketujuh yaitu “Peningkatan Jejaring Kerjasama

Pusdiklat Minerba dengan Institusi didalam maupun Luar Negeri dalam Rangka

Peningkatan Kapasitas Organisasi” dengan hasil rata-rata capaian pengukuran sebesar

100% sehingga dapat dikatakan bahwa pelaksanaan peningkatan jejaring kerja sama

tersebut telah “Sangat Berhasil” dilaksanakan di Pusdiklat Minerba.

Penjalinan Kerjasama Diklat DN Dan LN

Perluasan jejaring kerjasama sangat penting untuk meningkatkan kualitas

sumber daya manusia, organisasi dan pertukaran alih teknologi antar negara, serta

memperkenalkan kemampuan Pusdiklat Minerba dalam pengembangan dan

pelaksanaan pendidikan dan pelatihan yang berbasis kompetensi pada negara lain.

Sesuai dengan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 0018

Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Energi dan Sumber Daya

Mineral menyatakan bahwa fungsi Bidang Program dan Kerjasama pada Pusdiklat

Mineral dan Batubara adalah menyiapkan rumusan rencana dan program serta

kerjasama pendidikan dan pelatihan. Sub Bidang Kerjasama dan Informasi mempunyai

tugas melaksanakan kegiatan penyusunan, kajian, evaluasi serta pelaporan kerjasama

kediklatan dengan institusi dalam maupun luar negeri, pengelolaan, pembangunan dan

pengembangan sistem informasi diklat untuk membantu pelaksanaan tugas dan fungsi

Pusdiklat Mineral dan Batubara.

Page 154: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 136

Pelaksanaan kerja sama ini dilakukan dalam rangka meningkatkan pertukaran

informasi kediklatan dengan instansi lain baik dalam negeri maupun luar negeri,

meningkatkan kompetensi sumber daya manusia melalui alih teknologi dalam

manajemen dan pengembangan diklat.

Kemampuan negara dalam peningkatan sumber daya manusia setaraf

internasional belum optimal, maka perlu membentuk jejaring kerja sama dengan negara

lain. Sehingga diharapkan dalam waktu yang tidak lama, kompetensi sumber daya

manusia di Indonesia memiliki daya saing tinggi di tingkat internasional.

Untuk itu, Pusdiklat Minerba telah mengikat suatu kerjasama kediklatan baik

dengan institusi dalam negeri seperti : Dinas Pertambangan dan Energi, Perguruan

Tinggi dan Lembaga Sertifikasi Personil (LSP), juga dengan institusi luar negeri yaitu

NEDO (Jepang), Adler Center (Singapore), IM4DC (Australia), TUBAF (Jerman),

Technico Lisboa (Portugal) dan kerjasama kediklatan yang telah dirintis dengan Austria,

Kanada, Vietnam, Papua Nugini dan negara di Asia Tenggara, dengan kerjasama

tersebut diharapkan peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang mineral dan

batubara dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

Selain itu Pusdiklat Minerba juga aktif dalam forum internasional, Regional damn

Multilateral seperti ASEAN, APEC dan baru-baru ini mempertimbangkan untuk

bergabung dengan OECD. Selain mengukuhkan posisi sebagai institusi pemerintah

yang memiliki kiprah di dunia internasional dan agar senantiasa up-to-date terhadap

perkembangan issue sektor pertambangan minerba, partisipasi dalam forum

internasional ini merupakan upaya menangkap potensi kerjasama Capacity Building

yang kerap muncul dari hasil proses negosiasi dalam forum tersebut.

Adapun rincian kegiatan kerjasama dalam dan luar negeri yang telah

dilaksanakan selama tahun 2015 dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel. 3.34 Kegiatan Kerjasama Dalam dan Luar Negeri

Penjalinan Kerjasama Diklat DN Dan LN 6 Laporan 100 % Keterangan

Kegiatan kerjasama dalam negeri & luar negeri

1 Laporan 100 Telah Selesai dilaksanakan

Basic Workshop on Mining Conservation 1 Laporan 100 Telah Selesai dilaksanakan

Page 155: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 137

Penjalinan Kerjasama Diklat DN Dan LN 6 Laporan 100 % Keterangan

Workshop On Designing Mine Inspectors Online Learning

1 Laporan 100 Telah selesai dilaksanakan

Workshop on Mine Water Management and Dewatering menjadi Designing

environmental aspect online learning 1 Laporan 100 Telah selesai dilaksanakan

Pengembangan E-learning Kerjasama dengan IM4DC-Australia

1 Laporan 100 Telah selesai dilaksanakan

Inisiasi kerjasama program bahasa Inggris 1 Laporan 100 Telah selesai dilaksanakan

Berdasarkan hasil realisasi tahun 2015, maka didapatkan hasil bahwa Target

yang ditentukan yaitu 5 kegiatan sedangkan realisasi kegiatan kerjasama yang

dilakukan sebanyak 6 kegiatan. Berdasarkan persentase kegiatan tersebut, maka

didapatkan nilai sebesar 120% dalam kegiatan kerja sama ini dapat dipastikan “ Sangat

Berhasil” dalam pelaksanaanya.

3.2.8. Sasaran Delapan Peningkatan Pemanfaatan teknologi informasi dan

komunikasi (TIK) yang mendukung Diklat.

Terwujudnya peningkatan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK)

yang mendukung Diklat Era teknologi informasi tidak dapat dihindari dan seharusnya

mendapatkan porsi yang lebih banyak. Kapitalisasi dari kemampuan pengelolaan

teknologi informasi dan komunikasi (TIK) harus senantiasa dilaksanakan secara

berkesinambungan, karena era informasi akan terus berkembang dan tidak dapat

dihentikan. Pusdiklat Minerba memiliki kapasitas untuk meningkatkan pemanfaatan TIK

tersebut dengan melaksanakan program-program yang menunjang, yaitu

pengembangan sistem informasi manajemen dan kediklatan serta aplikasi kediklatan. Di

samping itu program promosi diklat dan pameran akan menunjang pelaksanaan diklat

dengan mengenalkan dan memantapkan posisi Pusdiklat Minerba di sub-sektor

minerba, sebagai lembaga diklat yang bermutu tinggi dan mampu mengakomodasi

kebutuhan peningkatan kompetensi SDM sub-sektor minerba.

Page 156: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 138

Tabel 3.35 Capaian Sasaran Strategis Ketujuh

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi %

Peningkatan Pemanfaatan

teknologi informasi dan komunikasi

(TIK) yang mendukung Diklat

Jumlah Pengembangan,

Pembangunan, dan Implementasi TIK

Laporan 6 Laporan 6 Laporan 100

Jumlah Publikasi dan Promosi

Laporan 7 Laporan 7 Laporan 100

Capaian Sasaran strategis Kedelapan yaitu Peningkatan Pemanfaatan

Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang Mendukung Diklat dengan hasil rata-

rata capaian pengukuran sebesar 100 % dan “Sangat Berhasil”.

Pengembangan, Pembangunan Dan Implementasi Sistem Informasi (6 Laporan)

Dengan semakin berkembangnya kebutuhan akan layanan informasi yang

meluas dan beragam, pengembangan sistem informasi dihadapkan kepada tantangan

besar. Jika tidak diantisipasi, hal ini akan berdampak pada kegagalan pengembangan

sistem informasi di masa depan.

Keterbukaan informasi adalah salah satu pilar penting yang akan mendorong

terciptanya iklim transparansi. Terlebih di era yang serba terbuka ini, keinginan

masyarakat untuk memperoleh informasi semakin tinggi. Dibelakukannya UU KP

(Kuasa Pertambangan) ini merupakan perubahan yang medasar dalam kehidupan

masyarakat, berbangsa dan bernegara, oleh sebab itu, perlu adanya kesadaran dari

seluruh elemen bangsa agar setiap lembaga dan badan pemerintah dalam mengelola

informasi harus dengan prinsip good govermance, tata kelola yang baik dan

akuntabilitas.

Tabel.3.36 Realisasi Kegiatan Pengembangan, Pembangunan Dan Implementasi

Sistem Informasi

Page 157: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 139

NO NAMA KEGIATAN PROGRESS KETERANGAN

1 Sistem Informasi Kinerja Widyaiswara

100 % Telah selesai dilaksanakan

2 Sistem Informasi Evaluasi Dokumen

Penawaran

100 % Telah selesai

dilaksanakan

3 Pembuatan Vidio Profile Pusdiklat

Minerba

100 % Telah selesai

dilaksanakan

4 Pengelolaan dan Pengembangan website

100 % Telah selesai

dilaksanakan

5 Pengembangan Multi Media Simulasi

Tambang Terbuka

100 % Telah selesai

dilaksanakan

6 Pengelolaan dan Pengembangan Sistem

Aplikasi

100% Telah selesai

dilaksanakan

Publikasi Dan Promosi (7 Laporan)

Publikasi

Publikasi ini menyajikan berbagai informasi kediklatan atau yang memiliki relevansi

dengan masalah kediklatan dalam bentuk tinjauan/ulasan ilmiah, evaluasi kediklatan,

karya tulis ilmiah serta hasil penelitian atau kajian, baik di bidang kemineralan dan

batubara maupun bidang ilmu lain yang menunjang kegiatan kediklatan tersebut seperti

geologi, pertambangan, metalurgi, geo-teknologi, kimia-fisika, teknologi informasi,

sosial-ekonomi, administrasi perkantoran dan sebagainya.

Promosi

Sejalan dengan perkembangan industri pertambangan di Indonesia dewasa ini,

perlu dilakukan peningkatan kualitas sumber daya manusia yang terlibat dalam kegiatan

tersebut melalui kegiatan diklat pertambangan umum yang diselenggarakan oleh

Pusdiklat Minerba. Rencana kegiatan diklat tersebut perlu diinformasikan ke berbagai

pihak yang terkait sehingga dapat dijadikan acuan dalam pertambangan kompetensi

Page 158: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 140

personilnya. Informasi yang disampaikan perlu dikemas dalam suatu sajian informasi

yang menarik dan mudah dipahami seperti Brosur/leaflet, souvenir, serta audio visual

yang menarik dan mudah dipahami. Dalam upaya meningkatkan pelayanan jasa diklat

di bidang pertambangan umum ini, Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan

Batubara perlu melaksanakan kegiatan promosi melalui penyelenggaraan pameran,

visualisasi, dan publikasi. Keikutsertaan Pusdiklat Minerba dalam pameran bersekala

nasional, diharapkan dalam pameran tersebut dapat mensosialisasikan keberadaan dan

kemampuan Pusdiklat Minerba.

Sesuai dengan kesepakatan dengan unit-unit lain di lingkungan Badiklat ESDM,

fokus promosi dalam bentuk pameran direncanakan akan dilakukan road show ke

berbagai daerah sebagai upaya menjaring kebutuhan stakeholder dalam meningkatkan

sumber daya manusia dari segi keterampilan dan kemampuan di bidang pertambangan

umum. Selain penyebarluasan informasi melalui pameran, promosi melalui media cetak

seperti surat kabar maupun media elekttonik perlu dilakukan pula, sehingga

penyampaian informasi dapat menjangkau tempat yang lebih luas. Sementara,

dokumentasi dan kunjungan lapangan diperlukan antara lain untuk memperoleh data

dan informasi yang lebih akurat dan representative.

Adapun kegiatan Publikasi dan Promosi yang telah dilaksanakan di Pusdiklat

Mineral dan Batubara sebagai berikut :

Tabel.3.37 Realisasi Kegiatan Promosi dan Publikasi

NO KEGIATAN / PAMERAN TANGGAL PENYELENGGARA LOKASI

1 Pameran Pendidikan Tinggi, Kursus dan

Pelatihan 10 - 13 Februari 2015 Green Production

Graha Manggala Siliwangi, Bandung.

2 Sumatera Miner 2015 4 - 6 Maret 2015 Mining Media International

Arya Duta Hotel, Palembang.

3 Energy Company Expo 14 - 15 Maret 2015 STEM Akamigas Gedung STEM

Akamigas, Cepu.

4 Pameran Apkasi

International Trade And Investment Summit 2015

13 – 15 Mei 2015 PT. Pro Fajar JL EXPO

Kemayoran, jakarta

5 Hari Nusantara Ke 15 15 September 2015 dan 21 September

KESDM Univ. Tanjungpura,

Page 159: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 141

NO KEGIATAN / PAMERAN TANGGAL PENYELENGGARA LOKASI

2015 UNTAN, Pontianak Kalbar

dan Univ. Hasanudin,

UNHAS, Makasar, Sulsel

6 Celebes Mining 21 - 25 Oktober 2015

Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Sulsel dan PT. Wahyu Promo

Citra

Celebes

Convention

Centre, Makassar.

7

Pameran Pemaparan Hasil

Kegiatan Pusat Sumber

Daya Geologi

11 Desember 2015 Halaman Gedung D, Pusat Sumber Daya Geologi, Bandung.

Pusat Sumber

Daya Geologi

3.2.9. Sasaran Sembilan Jumlah penerimaan Negara bukan Pajak (PNBP)

kegiatan jasa pendidikan dan pelatihan

Pengelolaan kegiatan pertambangan yang memiliki karakteristrik beresiko tinggi,

pada modal, serta sarat teknologi menuntut sumber daya manusia yang kompeten di

dalamnya. Aparat dinas sebagai pengawas dan pengelola sumber daya alam

didaerahnya masing-masing dituntut untuk memiliki kompetensi dalam strategi

pemanfaatan sumber daya alam, sedangkan pihak industri sebagai produsen tentu

berupaya meningkatkan daya saingnya melalui peningkatan produktifitas dan efisiensi.

Peningkatan produktifitas dan efisiensi ini dapat dicapai salah satunya melalui

ketersediaan sumber daya manusia kompeten.

Dalam menunjang pembangunan sektor ESDM, melalui peningkatan kualitas

sumber daya manusia di bidang pertambangan umum, Pusat Pendidikan dan Pelatihan

Mineral dan Batubara sebagai salah satu pusat pendidikan dan pelatihan di bawah

Badan Pendidikan dan Pelatihan Energi dan Sumber Daya Mineral, Kementerian Energi

dan Sumber Daya Mineral, dituntut untuk mendukung hal tersebut diatas melalui

penyelenggaraan berbagai program diklat teknis dan manajemen di bidang mineral dan

batubara.

a. Tujuan Penggunaan/Pokok-pokok Kebijakan PNBP Tahun Anggaran 2015

Page 160: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 142

- Pengembangan sumber daya manusia berbasis kompetesi bidang mineral dan

batubara

- Penguatan kelembagaan

- Mendukung upaya pengembangan usaha pertambangan usaha pertambangan

mineral dan batubara

- Mendukung percepatan implementasi otonomi daerah

b. Kegiatan yang dibiayai dari PNBP Tahun Anggaran 2015

Target Penerimaan PNBP untuk Tahun 2015 yaitu sebesar Rp. 6.162.800.000,- ,

sedangkan realisasi Penerimaan PNBP Pusdiklat Minerba sebesar Rp.

6.420.632.128,- . sedangkan untuk target penggunaan PNBP berdasarkan Pagu

yang ditentukan yaitu sebesar Rp. 5.891.781.000,-, dan rekapitulasi penggunaan

PNBP pada tahun 2015 sebesar Rp. 5.384.332.961,- atau sebesar 91.39 %. Untuk

rincian kegiatan penggunaan PNBP bisa di lihat Pada Tabel di bawah ini :

Tabel 3.38. Realisasi Capaian PNBP Tahun 2015

No Kegiatan Realisasi Capaian Penerimaan PNBP

1 Penyelenggaraan Diklat Lainnya

1.808.345.360

2 Penilaian Performa Kegiatan

Penyelenggaraan Diklat Masyarakat

371.794.836

3 Administrasi Umum PNBP dan pelayanan

Umum PNBP

623.065.403

5 Penyelenggaraan Diklat Kompetensi 2.581.127.417

Jumlah 5.384.332.961

c. Justifikasi Target PNBP Tahun Anggaran 2015

- Adanya Permintaan penyelenggaraan diklat baru hasil analisis diklat

- Adanya peningkatan permintaan untuk diklat-diklat tertentu

Page 161: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 143

- Adanya kebijakan pemerintah yang mewajibkan tenaga industri pertambangan

mineral dan batubara untuk memiliki untuk memiliki kompetensi tertentu.

Realisasi pencapaian pendapatan PNBP tahun 2015 yaitu sebesar Rp. 6.420.632.128,-

atau sebesar 104.18 %.

3.3. Anggaran Pusdiklat Mineral dan Batubara Tahun 2015

3.3.1. Anggaran Berdasarkan Sumber Dana

Didasarkan pada jenis sumber dana, anggaran Pusdiklat Minerba tahun 2015

terbagi menjadi 2 (dua) sumber dana yaitu sebagai berikut:

Tabel. 3.39 Anggaran Berdasarkan Sumber Dana

DIPA Awal (Rp.)

Total

Revisi (Rp.) Total

Rev 5

Rupiah Murni (RM)

PNBP Rupiah Murni

(RM) PNBP

110.419.639.000

5.891.781.000

116.311.420.000

110.893.339.000

5.891.781.000

116.311.420.000

Tabel. 3.40 Pagu Awal serta Pagu Setelah Revisi

Jenis Output/Sub Output Pagu Awal (Dipa 0) Pagu Setelah Revisi (Dipa Revisi 5)

RM PNBP Jumlah RM PNBP Jumlah

GAP Kompetensi Sesuai Analisis Kebutuhan Diklat

801.855.000 - 801.855.000

568.137.000 - 568.137.000

NSPK Yang ditetapkan Kepala Badan Diklat ESDM

8.967.717.000 - 8.967.717.000

8.169.396.000 -

8.169.396.000

Diklat Lainnya 6.785.997.000 1.961.345.000 8.747.342.000 6.594.108.000 1.961.345.000 8.555.453.000

Jumlah Laporan Indeks Kepuasan Masyarakat

101.794.000 - 101.794.000 101.794.000

-

101.794.000

Laporan Evaluasi Kediklatan

2.554.921.000

433.527.000

2.988.448.000 2.203.251.000 433.527.000 2.636.778.000

Publikasi Karya Ilmiah Widyaiswara/Dosen

300.123.000 - 300.123.000 221.940.000

- 221.940.000

Penyelenggaraan Forum Komunikasi/Workshop/Semin

ar Yang Efektif Dan Tepat Sasaran

345.538.000 - 345.538.000 702.240.000

- 702.240.000

Dokumen Perencanaan 1.248.441.000 - 1.248.441.000 1.242.185.000 1.242.185.000

Page 162: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 144

Jenis Output/Sub Output Pagu Awal (Dipa 0) Pagu Setelah Revisi (Dipa Revisi 5)

RM PNBP Jumlah RM PNBP Jumlah

-

Pengelolaan Manajemen Keuangan, Aset Dan Kinerja

4.412.536.000 748.352.000 5.160.888.000 4.584.113.000 748.352.000 5.332.465.000

Administrasi Ketatausahaan 1.744.391.000 - 1.744.391.000 1.620.191.000

- 1.620.191.000

Penyertaan Diklat/Workshop/Seminar/Bimtek/Magang Untuk Pegawai

1.138.024.000 - 1.138.024.000 1.286.853.000

- 1.286.853.000

Tata Kelola Administrasi Kepegawaian

855.617.000 - 855.617.000 635.456.000

- 635.456.000

Widyaiswara/Dosen Yang Tersertifikasi

200.000.000 - 200.000.000 200.000.000

- 200.000.000

WI/Dosen Yang Ditingkatkan Kapasitasnya

307.329.000

-

307.329.000

307.329.000

-

307.329.000

Evaluasi Widyaiswara/Dosen 36.550.000 - 36.550.000

36.550.000

-

36.550.000

Penataan Organisasi Dan Akreditasi Lembaga

599.178.000 - 599.178.000

450.768.000

-

450.768.000

Pengembangan, Pembangunan Dan

Implementasi Sistem Informasi

1.267.878.000 - 1.240.878.000

1.391.453.000

-

1.391.453.000

Publikasi Dan Promosi 1.188.209.000 - 1.188.209.000

1.599.438.000

-

1.599.438.000

Penjalinan Kerjasama Diklat DN Dan LN

3.296.236.000 - 3.296.236.000

2.620.500.000

-

2.620.500.000

Peneyelenggaraan Diklat Berbasis Kompetensi Dalam

Setahun 16.516.570.000 2.748.557.000 19.265.127.000

11.879.487.000

2.748.557.000

14.628.044.000

Layanan Perkantoran 23.493.217.000 - 23.493.217.000

23.784.497.000

-

23.784.497.000

Kendaraan Bermotor 443.640.000 - 443.640.000

650.970.000

-

650.970.000

Perangkat Pengolahan Data dan Komunikasi

2.800.350.000 - 2.800.350.000

2.800.350.000

-

2.800.350.000

Peralatan Fasilitas Perkantoran

12.440.183.000 - 12.440.183.000

18.744.410.000

-

18.744.410.000

Gedung Bangunan 18.024.223.000 - 18.024.223.000

18.024.223.000

-

18.024.223.000

Output Cadangan 549.122.000 - 549.122.000 - - -

110.419.639.000 5.891.781.000 116.311.420.000 110.419.639.000 5.891.781.000 116.311.420.000

3.3.2. Anggaran Berdasarkan Jenis Belanja

Berdasarkan jenis belanja, anggaran di Pusdiklat Minerba dikelompokkan

menjadi 3 (tiga) jenis seperti terdapat pada tabel berikut ini

Tabel 3.41. Anggaran Berdasarkan Jenis Belanja

Program

Jenis Belanja

Pegawai Barang Modal

RM PNBP RM PNBP RM PNBP

Pendidikan

dan

15.043.283.000 0 55.375.298.000 5.891.781.000 40.001.058.000 0

Page 163: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 145

Pelatihan

Teknologi

Mineral

dan

Batubara

Berdasarkan hasil revisi ke 5 didapatkan nilai Rupiah Murni (RM) untuk Belanja

Pegawai sebesar Rp. 15.043.283.000, untuk Belanja Barang sebanyak Rp.

55.375.298.000,- dan Belanja Modal sebesar Rp. 40.001.058.000. sedangkan untuk

Belanja Barang PNBP sebesar Rp. 5.891.781.000,-.

Page 164: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad
Page 165: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 145

Tabel.3.42 Perbandingan Antara DIPA 0 dengan DIPA 5 berdasarkan Belanja Barang, Pegawai dan Modal

No Jenis Output/Sub output

DIPA 0 DIPA 5

B. Pegawai B. Barang B. Modal B. Pegawai B. Barang B. Modal

1 Gap Kompetensi Sesuai Analisis

Kebutuhan Diklat -

801.855.000 - 568.137.000

2 NSPK yang ditetapkan Kepala

Badan Diklat ESDM

- 8.967.717.000 - 8.169.396.000

3 Diklat Lainnya - 8.747.342.000 - 8.555.453.000

4 Jumlah Laporan Indeks kepuasan

Masyarakat

- 101.794.000 - 101.794.000

5 Laporan dan Evaluasi Kediklatan - 2.988.448.000 - 2.636.778.000

6 Publikasi karya Ilmiah

Widyaiswara/dosen

- 300.123.000 - 221.940.000

7 Penyelenggaraan Forum

Komunikasi /Workshop/ Seminar

yang efektif dan tepat sasaran

- 345.538.000 - 702.240.000

8 Dokumen Perencanaan - 1.248.441.000 - 1.192.185.000 50.000.000

9 Pengelolaan Manajemen

Keuangan , Aset dan Kinerja

- 5.160.888.000 - 5.332.465.000

10 Layanan Administrasi

Ketatausahaan

- 1.744.391.000 - 1.620.191.000

11 Penyertaan Diklat/

Workshop/Seminar/Bimtek/Magang

untuk Pegawai

- 1.138.024.000 - 1.286.853.000

12 Tata Kelola Administrasi

Kepegawaian

- 855.617.000 - 635.456.000

13 Widyaiswara /dosen yang

tersertifikasi

- 200.000.000 - 200.000.000

14 WI/Dosen yang ditingkatkan

Kapasitasnya

- 307.329.000 - 307.329.000

15 Laporan Evaluasi - 36.550.000 - 36.550.000

Page 166: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 146

No Jenis Output/Sub output

DIPA 0 DIPA 5

B. Pegawai B. Barang B. Modal B. Pegawai B. Barang B. Modal

Widyaiswara/Dosen

16 Penataan Organisasi dan akreditasi

Lembaga

- 599.178.000 - 450.768.000

17 Pengembangan, Pembangunan

dan Implementasi TIK

- 1.267.878.000 - 1.364.453.000 27.000.000

18 Publikasi dan Promosi - 1.188.209.000 - 1.599.438.000

19 Penjalinan Kerjasama diklat DN

dan LN

- 3.296.236.000 - 2.620.500.000

20 Penyelenggaraan Diklat berbasis

Kompetensi dalam setahun

- 19.265.127.000 - 14.628.044.000

21 Layanan Perkantoran 15.043.283.000 8.449.934.000 - 15.043.283.000 8.741.214.000

22 Kendaraan Bermotor - - 443.640.000 650.970.000

23 Perangkat Pengolah Data dan

Komunikasi

- - 2.800.350.000 2.800.350.000

24 Peralatan dan Fasilitas

Perkantoran

- 195.895.000 12.244.288.000 295.895.000 18.448.515.000

25 Gedung dan Bangunan - - 18.024.223.000 18.024.223.000

26 Output Cadangan 549.122.000

Jumlah 15.043.283.000

61.267.079.000

40.001.058.000 15.043.283.000

61.267.079.000

40.001.058.000

Page 167: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 147

3.3.3. Realisasi Penyerapan Anggaran

Realisasi Penyerapan anggaran di Pusdiklat Minerba sudah Mencapai 88.86 %

dari total keseluruhan kegiatan yang dilaksanakan. Rincian dari kegiatan-kegiatan yang

telah dilakukan yaitu sebagai berikut :

Tabel.3.43 Realisasi Anggaran Tahun 2015

Kode Uraian Kegiatan Anggaran Revisi 5 Penyerapan %

1921 Pendidikan Dan Pelatihan Teknologi Mineral, Batubara Dan Panas Bumi

Rp 116.311.420.000 Rp 101.810.347.060 87,53

1921.025 Gap Kompetensi Sesuai Analisis Kebutuhan Diklat

Rp 568.137.000 Rp 565.561.263 99,55

1921.025.001 Analisis Kebutuhan Diklat Rp 568.137.000 Rp 565.561.263 99,55

1921.026 Nspk Yang Ditetapkan Kepala Badan Diklat Esdm

Rp 8.169.396.000 Rp 6.031.672.748 73,83

1921.026.001 Penyusunan Modul Diklat Pengawas Operasional Madya (Pom)

Rp 243.118.000 Rp 193.848.645 79,73

1921.026.002 Penyusunan Modul Diklat Pengolahan Dan Pemurnian Emas

Rp 242.522.000 Rp 221.929.255 91,51

1921.026.003 Penyusunan Modul Diklat Evaluasi Study Kelayakan Tambang

Rp 242.884.000 Rp 232.294.319 95,64

1921.026.004 Penyusunan Modul Diklat Jaminan Reklamasi Dan Jaminan Penutupan Tambang

Rp 228.169.000 Rp 180.562.610 79,14

1921.026.005 Penyusunan Modul Diklat Teknik Reklamasi Rp 239.710.000 Rp 215.795.918 90,02

1921.026.006 Penyusunan Modul Diklat Aplikasi Sig Untuk Pengelolaan Wilayah Pertambangan

Rp 256.095.000 Rp 245.178.495 95,74

1921.026.007 Penyusunan Modul Diklat Pembinaan Dan Pengawasan Usaha Jasa Pertambangan

Rp 265.275.000 Rp 204.935.620 77,25

1921.026.008 Penyusunan Modul Diklat Pemantau Limbah Rp 227.508.000 Rp 193.669.740 85,13

1921.026.009 Penyusunan Rancangan Standar Kurikulum Diklat Penyusunan Rkab Pertambangan Minerba

Rp 184.221.000 Rp 164.168.143 89,11

1921.026.010 Penyusunan Rancangan Standar Kurikulum Diklat Evaluator Cadangan Bahan Galian

Rp 185.142.000 Rp 162.405.300 87,72

1921.026.011 Penyusunan Rancangan Standar Kurikulum Diklat Verifikasi Pnbp Subsektor Minerba

Rp 194.350.000 Rp 166.963.260 85,91

1921.026.012 Penyusunan Rancangan Standar Kurikulum Diklat Evaluasi Dokumen Amdal

Rp 216.335.000 Rp 197.423.011 91,26

1921.026.013 Penyusunan Rancangan Standar Kurikulum Diklat Inspektur Tambang Muda

Rp 208.792.000 Rp 165.400.462 79,22

1921.026.014 Penyusunan Rancangan Standar Kurikulum Diklat Inspektur Tambang Madya

Rp 201.058.000 Rp 180.059.830 89,56

Page 168: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 148

Kode Uraian Kegiatan Anggaran Revisi 5 Penyerapan %

1921.026.015 Penyusunan Rancangan Standar Kurikulum Diklat Resolusi Konflik Di Wilayah Pertambangan.

Rp 205.636.000 Rp 181.256.663 88,14

1921.026.016 Pengembangan Standar Kurikulum Diklat Juru Ledak Pada Penambangan Bahan Galian (Juru Ledak Kelas Ii)

Rp 213.692.000 Rp 184.363.190 86,28

1921.026.017 Penyusunan Rancangan Standar Uji Kompetensi Diklat Pnt Nikel

Rp 151.950.000 Rp 136.193.880 89,63

1921.026.018 Penyusunan Rancangan Standar Uji Kompetensi Diklat Pengawas Operasional Pertama (Pop)

Rp 167.196.000 Rp 153.024.870 91,52

1921.026.019 Penyusunan Rancangan Standar Uji Kompetensi Diklat Pengelolaan Pnbp Sda Pertambangan Umum

Rp 149.414.000 Rp 93.790.950 62,77

1921.026.020 Penyusunan Rancangan Standar Uji Kompetensi Diklat Inspektur Tambang Pertama

Rp 198.769.000 Rp 191.382.980 96,28

1921.026.021 Penyusunan Rancangan Standar Uji Kompetensi Diklat Audit Smkp

Rp 155.278.000 Rp 109.404.340 70,46

1921.026.022 Penyusunan Rancangan Standar Uji Kompetensi Diklat Audit Lingkungan

Rp 152.964.000 Rp 137.583.700 89,95

1921.026.023 Pedoman Kediklatan Pengawas Operasional Madya (Pom)

Rp 99.656.000 Rp 85.564.200 85,86

1921.026.024 Pedoman Kediklatan Tot It Rp 103.746.000 Rp 58.095.955 56,00

1921.026.025 Pedoman Kediklatan Pengelolaan Pnbp Sda Pertambangan Umum

Rp 105.190.000 Rp 70.600.200 67,12

1921.026.026 Penyusunan Rskkni Pelaksanaan Penimbunan Tanah Penutup

Rp 299.700.000 Rp 167.619.000 55,93

1921.026.027 Penyusunan Rskkni Perawatan Jalan Tambang Rp 293.079.000 Rp 212.926.500 72,65

1921.026.028 Penyiapan Rskkni Perawatan Jenjang Tambang Rp 305.971.000 Rp 191.879.110 62,71

1921.026.029 Penyusunan Rskkni Pelaksanaan Pengaturan Keserasian Alat (Dispatching)

Rp 291.406.000 Rp 111.425.176 38,24

1921.026.030 Penyusunan Rskkni Pelaksanaan Pengelolaan Air Pada Tahap Operasi Produksi

Rp 268.862.000 Rp 133.418.106 49,62

1921.026.031 Penyusunan Rskkni Perencanaan Pengelolaan Air Pada Tahap Operasi Produksi

Rp 271.570.000 Rp 195.001.574 71,81

1921.026.032 Pra Konsensus Standar Kediklatan Rp 386.730.000 Rp 374.864.506 96,93

1921.026.033

Pengembangan Bahan Ajar Diklat Inspektur Tambang Dalam Program Kerjasama Pendidikan, Pelatihan, Dan Peningkatan Kapasitas Dalam Bidang Pertambangan Dengan Im4dc

Rp 833.408.000 Rp 158.513.720 19,02

1921.026.034 Penyusunan Pedoman Kediklatan Dalam Mendukung Penyelenggaraan Diklat Berbasis Kompetensi

Rp 380.000.000 Rp 360.129.520 94,77

1921.027 Diklat Lainnya Rp 8.555.453.000 Rp 6.597.171.731 77,11

Page 169: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 149

Kode Uraian Kegiatan Anggaran Revisi 5 Penyerapan %

1921.027.001 Diklat Resolusi Konflik Di Wilayah Pertambangan Di Ambon

Rp 193.536.000 Rp 149.281.125 77,13

1921.027.002 Diklat Pengawasan Teknis (Di Bengkulu) Rp 188.132.000 Rp 160.058.300 85,08

1921.027.003 Diklat Pengawasan Teknis Pertambangan Minerba Di Jambi

Rp 250.065.000 Rp 208.144.431 83,24

1921.027.004 Diklat Evaluasi Rkab Perusahaan Pertambangan Di Bengkulu

Rp 187.468.000 Rp 167.996.575 89,61

1921.027.005 Diklat Pengenalan Teknik Pertambangan Bagi Aparat Non Teknis Di Pekanbaru

Rp 155.771.000 Rp 125.051.400 80,28

1921.027.006 Diklat Sistem Informasi Geografi Pertambangan Angkatan Ii

Rp 212.192.000 Rp 82.740.000 38,99

1921.027.007 Diklat Kebijakan Pelayanan Publik Rp 72.205.000 Rp 77.393.000 107,19

1921.027.008 Diklat Teknis Audit Pnbp Sektor Mineral Dan Batubara

Rp 65.995.000 Rp 41.700.000 63,19

1921.027.009 Diklat Evaluasi Dokumen Amdal Pertambangan Angkatan I

Rp 60.220.000 Rp 47.339.400 78,61

1921.027.010 Diklat Evaluasi Studi Kelayakan Usaha Pertambangan

Rp 78.036.000 Rp 59.747.325 76,56

1921.027.011 Diklat Pembinaan Dan Pengawasan Usaha Jasa Pertambangan

Rp 81.151.000 Rp 60.453.075 74,49

1921.027.012 Diklat Pengenalan Kegiatan Pertambangan Mineral Dan Batubara Bagi Auditor

Rp 110.891.000 Rp 76.101.600 68,63

1921.027.013 Diklat Manajemen Sumber Daya Mineral Dan Batubara

Rp 67.372.000 Rp 58.668.495 87,08

1921.027.014 Diklat Training Of Trainer Rp 164.053.000 Rp 94.229.695 57,44

1921.027.015 Diklat Character Building Angakatan I Rp 132.202.000 Rp 120.060.550 90,82

1921.027.016 Diklat Penggunaan Gps Dalam Menunjang Batas Wilayan Pertambangan

Rp 214.530.000 Rp 175.329.600 81,73

1921.027.017 Diklat Penggunaan Gps Dalam Menunjang Batas Wilayan Pertambangan Angkatan Ii.

Rp 260.066.000 Rp 156.435.200 60,15

1921.027.018 Diklat Organisasi Dan Manajemen Rp 73.280.000 Rp 53.075.900 72,43

1921.027.019 Diklat Manajemen Stres Rp 73.280.000 Rp 67.158.900 91,65

1921.027.020 Diklat Manajemen Keprotokolan Rp 128.156.000 Rp 65.269.700 50,93

1921.027.021 Diklat Sistem Informasi Geografi Pertambangan Rp 136.710.000 Rp 75.450.400 55,19

1921.027.022 Diklat Analisis Potensi Sumber Daya Mineral Dan Kendala Kewilayahan

Rp 76.845.000 Rp 58.614.250 76,28

1921.027.023 Diklat Manajemen Perkantoran Rp 84.446.000 Rp 64.674.650 76,59

1921.027.024 Diklat Evluasi Dokumen Amdal Pertambangan Angkatan Ii

Rp 72.280.000 Rp 65.829.400 91,08

Page 170: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 150

Kode Uraian Kegiatan Anggaran Revisi 5 Penyerapan %

1921.027.025 Diklat Kebijakan Pelayanan Publik Angkatan Ii Rp 79.795.000 Rp 53.613.000 67,19

1921.027.026 Diklat Pembinaan Dan Pengawasan Usaha Jasa Pertambangan Di Pontianak

Rp 221.678.000 Rp 144.218.900 65,06

1921.027.027 Diklat Penyusunan Data Informasi Esdm Berbasis Sig Di Bandar Lampung

Rp 194.274.000 Rp 162.901.300 83,85

1921.027.028 Diklat Pengenalan Teknik Pertambangan Bagi Aparat Non Teknis Di Kalimantan Barat

Rp 193.898.000 Rp 145.319.950 74,95

1921.027.029 Diklat Pembinaan Dan Pengawasan Usaha Jasa Pertambangan Di Kalimantan Selatan

Rp 249.300.000 Rp 233.139.900 93,52

1921.027.030 Diklat Evaluasi Rkab Perusahaan Pertambangan Di Kalimantan Tengah

Rp 199.258.000 Rp 153.932.100 77,25

1921.027.031 Diklat Teknik Reklamasi Lahan Bekas Tambang Di Manado

Rp 332.782.000 Rp 273.413.600 82,16

1921.027.032 Diklat Pengolahan Pemurnian Emas Di Gorontalo

Rp 191.353.000 Rp 164.827.825 86,14

1921.027.033 Diklat Pengawasan Teknis Pertambangan Mineral Dan Batubara Di Kalimantan Selatan

Rp 170.055.000 Rp 81.122.000 47,70

1921.027.034 Diklat Pengenalan Teknik Pertambangan Bagi Aparat Non Teknis Di Mamuju

Rp 171.601.000 Rp 143.863.200 83,84

1921.027.035 Diklat Teknis Perhitungan Royalti Pertambangan Mineral Dan Batubara Di Manado

Rp 185.088.000 Rp 145.885.800 78,82

1921.027.036 Diklat Manajemen Pengelolaan Tambangan Emas Rakyat Di Mataram

Rp 191.662.000 Rp 137.950.680 71,98

1921.027.037 Diklat Evaluasi Dokumen Amdal Pertambangan Di Medan

Rp 156.520.000 Rp 128.092.575 81,84

1921.027.038 Diklat Evaluasi Studi Kelayakan Tambang Di Jayapura

Rp 252.760.000 Rp 210.652.500 83,34

1921.027.039 Diklat Character Building Angkatan Ii Rp 127.114.000 Rp 115.816.675 91,11

1921.027.040 Diklat Rencana Kerja Tahunan Teknik Dan Lingkungan Di Semarang

Rp 170.912.000 Rp 127.635.200 74,68

1921.027.041 Diklat Sistem Informasi Geografi Pertambangan Di Surabaya

Rp 367.176.000 Rp 282.578.150 76,96

1921.027.042 Diklat Masyarakat Rp 1.961.345.000 Rp 1.581.405.405 80,63

1921.028 Jumlah Laporan Indeks Kepuasan Masyarakat Rp 101.794.000 Rp 99.703.476 97,95

1921.028.001 Evaluasi Pelayanan Diklat Melalui Index Kepuasan Masyarakat

Rp 101.794.000 Rp 99.703.476 97,95

1921.029 Laporan Dan Evaluasi Kediklatan Base Line]

Rp 2.636.778.000 Rp 2.452.884.150 93,03

1921.029.001 Penilaian Performa Kegiatan Pasca Diklat Rp 396.527.000 Rp 430.755.605 108,63

1921.029.002 Penilaian Performa Kegiatan Penyelenggaraan Diklat Struktural

Rp 137.212.000 Rp 129.800.500 94,60

1921.029.003 Peningkatan Mutu Penyelenggaraan Diklat Rp 39.028.000 Rp 37.652.750 96,48

Page 171: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 151

Kode Uraian Kegiatan Anggaran Revisi 5 Penyerapan %

1921.029.004 Penilian Performa Kegiatan Penyelenggaraan Diklat Terstruktur

Rp 450.320.000 Rp 335.145.937 74,42

1921.029.005 Penilaian Performa Kegiatan Penyelenggaraan Diklat Teknis

Rp 561.170.000 Rp 532.303.822 94,86

1921.029.006 Penilian Performa Kegiatan Penyelenggaraan Diklat Masyarakat

Rp 433.527.000 Rp 338.234.836 78,02

1921.029.007 Penilian Performa Kegiatan Penyelenggaraan Diklat Prajabatan

Rp 456.730.000 Rp 501.908.700 109,89

1921.029.008 Penilian Performa Kegiatan Verifikasi Dan Validasi Soal Ujian

Rp 162.264.000 Rp 147.082.000 90,64

1921.031 Publikasi Karya Ilmiah Widyaiswara/Dosen (Base Line)

Rp 221.940.000 Rp 181.920.600 81,97

1921.031.001 Kajian Ilmiah Kediklatan Rp 221.940.000 Rp 181.920.600 81,97

1921.032

Penyelenggaraan Forum Komunikasi/Workshop/Seminar Yangefektif Dan Tepa Sasaran Base Line]

Rp 702.240.000 Rp 579.490.605 82,52

1921.032.001 Workshop/Sarasehan Pengembangan Rp 93.922.000 Rp 66.371.000 70,67

1921.032.002 Seminar Pengembangan Bagi Pejabat Fungsional Widyaiswara

Rp 113.646.000 Rp 68.748.400 60,49

1921.032.003 Sosialisasi Hemat Energi Untuk Brigade Energi Indonesia Angkatan I

Rp 149.471.000 Rp 134.210.650 89,79

1921.032.004 Sosialisasi Hemat Energi Untuk Brigade Energi Indonesia Angkatan Ii

Rp 111.311.000 Rp 91.799.305 82,47

1921.032.005 Sosialisasi Hemat Energi Untuk Brigade Energi Indonesia Angkatan Iii

Rp 150.425.000 Rp 139.308.500 92,61

1921.032.006 Sosialisasi Hemat Energi Untuk Brigade Energi Indonesia Angkatan Iv

Rp 83.465.000 Rp 79.052.750 94,71

1921.034 Dokumen Perencanaan Rp 1.242.185.000 Rp 1.169.607.585 94,16

1921.034.001 Dokumen Perencanaan Rp 504.185.000 Rp 498.884.725 98,95

1921.034.002 Tindak Lanjut Pengembangan Diklat Teknik Peledakan Pada Penambangan Bahan Galian

Rp 356.240.000 Rp 360.420.810 101,17

1921.034.003 Tindak Lanjut Desain Peledakan Di Kampus Lapangan Di Pusdiklat Minerba

Rp 175.120.000 Rp 155.626.445 88,87

1921.034.004 Revisi Penyusunan Renstra 2015 - 2019 Rp 156.640.000 Rp 154.675.605 98,75

1921.034.005 Desain Simulasi Multimedia Pertambangan Rp 50.000.000 Rp - -

1921.036 Pengelolaan Manajemen Keuangan, Aset Dan Kinerja

Rp 5.332.465.000 Rp 4.832.755.142 90,63

1921.036.002 Laporan Triwulanan Rp 175.460.000 Rp 168.894.300 96,26

1921.036.003 Penyusunan Lakip Rp 168.055.000 Rp 162.739.510 96,84

1921.036.004 Penyusunan Laporan Tahunan Rp 148.685.000 Rp 146.123.450 98,28

Page 172: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 152

Kode Uraian Kegiatan Anggaran Revisi 5 Penyerapan %

1921.036.005 Analisis Biaya Manfaat Peralatan Praktek Lapangan Pusdiklat Minerba

Rp 402.375.000 Rp 395.607.945 98,32

1921.036.006 Administrasi Umum Pnbp Rp 533.337.000 Rp 469.612.153 88,05

1921.036.007 Pelayanan Umum Pnbp Rp 215.015.000 Rp 146.950.650 68,34

1921.036.008 Pengelolaan Sistem Akuntansi Instansi (Sai) Rp 363.010.000 Rp 337.576.245 92,99

1921.036.009

Verifikasi, Penatausahaan, Penelaahan Peraturan, Pembebanan Berkas, Pengujian Tagihan, Penyusunan Lap, Pembukuan Transaksi, Pengawasan Kredit, Pengurusan Pajak Rekonsiliasi

Rp 391.694.000 Rp 381.693.800 97,45

1921.036.010 Pengelolaan Kearsipan/Dokumentasi Rp 370.560.000 Rp 334.756.953 90,34

1921.036.011 Pemeliharaan Kemampuan Perangkat Keras Jaringan Sistem Informasi

Rp 218.200.000 Rp 190.270.760 87,20

1921.036.013 Kegiatan Penatausahaan Bmn Rp 85.266.000 Rp 76.398.350 89,60

1921.036.014 Kegiatan Gugus Tugas Penghematan Energi Dan Air

Rp 101.102.000 Rp 98.321.760 97,25

1921.036.015 Penyelenggaraan Perpustakaan Rp 229.130.000 Rp 214.017.350 93,40

1921.036.016 Pelayanan Produk Hukum Rp 97.152.000 Rp 92.475.060 95,19

1921.036.017 Pengelolaan Dan Pengembangan Sarana Dan Prasarana Teknis Diklat

Rp 361.864.000 Rp 332.220.975 91,81

1921.036.018 Penyelenggaraan Wisma Rp 294.040.000 Rp 290.083.600 98,65

1921.036.019 Manajemen Wisma Rp 238.110.000 Rp 222.220.881 93,33

1921.036.020 Pengelolaan Dan Pengembangan Kampus Lapangan

Rp 453.530.000 Rp 358.023.700 78,94

1921.036.021 Monitoring Evaluasi Pelaksanaan Penyerapan Anggaran

Rp 485.880.000 Rp 414.767.700 85,36

1921.037 Layanan Administrasi Ketatausahaan Rp 1.620.191.000 Rp 1.560.037.791 96,29

1921.037.001 Biaya Utk Konsumsi Rapat Koord/Pimpinan/Pokja Sebnyk 24 Org/Bln/Thn

Rp 113.840.000 Rp 110.656.748 97,20

1921.037.002 Dukungan Perjalanan Pimpinan Dlm Rangka Koord, Konsultasi, Rapim, Und Lainnya

Rp 547.275.000 Rp 547.466.071 100,03

1921.037.003 Operasional Penunjang Penyelenggaraan Barang Dan Jasa

Rp 349.144.000 Rp 348.948.400 99,94

1921.037.004 Operasional Sekretariat Pejabat Pembuat Komitmen [P2k]

Rp 375.800.000 Rp 337.699.970 89,86

1921.037.005 Penyelenggaraan Protokoler Rp 234.132.000 Rp 215.266.602 91,94

1921.038 Penyertaan Diklat/Workshop/Seminar/Bimtek/Magang Untuk Pegawai

Rp 1.286.853.000 Rp 1.068.805.086 83,06

1921.038.002 Biaya Penyertaan Pegawai Pd Diklat/Workshop/Seminar/Bimtek/Magang

Rp 1.286.853.000 Rp 1.068.805.086 83,06

1921.039 Tata Kelola Administrasi Kepegawaian Rp 635.456.000 Rp 574.304.772 90,38

1921.039.001 Pelayanan Kesehatan Rp 190.400.000 Rp 158.680.650 83,34

Page 173: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 153

Kode Uraian Kegiatan Anggaran Revisi 5 Penyerapan %

1921.039.002 Pelayanan Operasional Sehari-Hari Perkantoran Rp 156.885.000 Rp 149.546.500 95,32

1921.039.003 Penyelenggaraan Administrasi Kepegawaian Rp 177.394.000 Rp 160.520.592 90,49

1921.039.004 Penyelenggaraan Penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional Tertentu

Rp 110.777.000 Rp 105.557.030 95,29

1921.041 Widyaiswara/Dosen Yang Tersertifikasi Rp 200.000.000 Rp 150.000.000 75,00

1921.041.001 Sertifikasi Widyaiswara Rp 200.000.000 Rp 150.000.000 75,00

1921.042 Wi/Dosen Yang Ditingkatkan Kapasitasnya Rp 307.329.000 Rp 275.769.790 89,73

1921.042.001 On The Job Training Rp 158.943.000 Rp 130.532.300 82,13

1921.042.002 Studi Dan Observasi Lapangan Rp 103.019.000 Rp 93.643.190 90,90

1921.042.003 Peningkatan Kemampuan Widyaiswara Melalui Microteaching

Rp 45.367.000 Rp 51.594.300 113,73

1921.043 Laporan Evaluasi Widyaiswara/Dosen Rp 36.550.000 Rp 32.839.000 89,85

1921.043.001 Penilaian Performa Widyaiswara Dalam Kegiatan Diklat

Rp 36.550.000 Rp 32.839.000 89,85

1921.044 Penataan Organisasi Dan Akreditasi Lembaga Rp 450.768.000 Rp 386.235.753 85,68

1921.044.001 Penyusunan Akreditasi Diklat Rp 274.247.000 Rp 233.433.240 85,12

1921.044.002 Survailance Sertifikasi Smm Iso 9001:2008 Rp 176.521.000 Rp 152.802.513 86,56

1921.045 Pengembangan, Pembangunan Dan Implementasi Sistem Informasi

Rp 1.391.453.000 Rp 1.279.516.677 91,96

1921.045.001 Sistem Informasi Kinerja Widyaiswara Rp 118.112.000 Rp 113.780.385 96,33

1921.045.002 Sistem Informasi Evaluasi Dokumen Penawaran Rp 118.112.000 Rp 109.528.885 92,73

1921.045.003 Pengembangan Internasional Training Program Etcmc : Blasting

Rp 191.995.000 Rp 185.960.510 96,86

1921.045.004 Pengelolaan Dan Pengembangan Sistem Aplikasi

Rp 370.868.000 Rp 323.584.115 87,25

1921.045.005 Pengelolaan Dan Pengembangan Website Rp 162.636.000 Rp 153.356.082 94,29

1921.045.006 Pengembangan Multimedia Simulasi Tambang Terbuka

Rp 429.730.000 Rp 393.306.700 91,52

1921.046 Publikasi Dan Promosi Rp 1.599.438.000 Rp 1.319.066.645 82,47

1921.046.001 Kegiatan Promosi Rp 1.216.602.000 Rp 1.051.331.345 86,42

1921.046.003 Kegiatan Pameran Rp 382.836.000 Rp 267.735.300 69,93

1921.047 Penjalinan Kerjasama Diklat Dn Dan Ln Rp 2.620.500.000 Rp 2.315.019.182 88,34

1921.047.001 Kegiatan Kerjasama Dalam Negeri Dan Luar Negeri

Rp 1.726.537.000 Rp 1.686.755.452 97,70

1921.047.002 Basic Workshop On Mining Conservation Rp 288.530.000 Rp 257.921.000 89,39

1921.047.003 Designing Mining Conservation Aspect Online Learning

Rp 57.655.000 Rp 57.121.290 99,07

1921.047.004 Designing Environmental Aspect Online Learning

Rp 120.330.000 Rp 97.612.000 81,12

1921.047.006 Pengembangan E-Learning Kerjasama Dengan Im4dc-Australia

Rp 334.888.000 Rp 126.663.940 37,82

Page 174: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 154

Kode Uraian Kegiatan Anggaran Revisi 5 Penyerapan %

1921.047.007 Inisiasi Kerjasama Program Bahasa Inggris Rp 92.560.000 Rp 88.945.500 96,09

1921.048 Penyelenggaraan Diklat Berbasis Kompetensi Dalam Setahun

Rp 14.628.044.000 Rp 12.139.113.864 82,99

1921.048.001 Diklat Fungsional Inspektur Tambang Pertama Angkatan I

Rp 1.326.097.000 Rp 1.068.401.175 80,57

1921.048.002 Diklat Fungsional Inspektur Tambang Pertama Angkatan Ii

Rp 1.328.381.000 Rp 1.087.546.175 81,87

1921.048.003 Diklat Fungsional Inspektur Tambang Pertama Angkatan Iii

Rp 1.328.381.000 Rp 1.105.489.225 83,22

1921.048.004 Diklat Kepemimpinan Tingkat Iii Rp 660.366.000 Rp 539.090.050 81,64

1921.048.005 Diklat Kepemimpinan Tingkat Iv Rp 680.636.000 Rp 578.101.075 84,94

1921.048.006 Diklat Prajabatan Golongan Iii Angkatan I Rp 359.065.000 Rp 308.477.500 85,91

1921.048.007 Diklat Prajabatan Golongan Iii Angkatan Ii Rp 359.065.000 Rp 302.549.700 84,26

1921.048.008 Diklat Prajabatan Golongan Iii Angkatan Iii Rp 359.065.000 Rp 312.840.900 87,13

1921.048.009 Diklat Prajabatan Golongan Iii Angkatan Iv Rp 359.065.000 Rp 294.029.200 81,89

1921.048.010 Diklat Prajabatan Golongan Iii Angkatan V Rp 359.065.000 Rp 285.052.400 79,39

1921.048.011 Diklat Prajabatan Golongan Iii Angkatan Vi Rp 359.065.000 Rp 293.527.050 81,75

1921.048.012 Diklat Prajabatan Golongan Iii Angkatan Vii Rp 359.065.000 Rp 302.755.100 84,32

1921.048.013 Diklat Prajabatan Golongan Ii Angkatan I Rp 248.088.000 Rp 152.382.425 61,42

1921.048.014 Diklat Pengawasan Produksi Pertambangan Rp 79.218.000 Rp 63.769.500 80,50

1921.048.015 Diklat Sistem Informasi Geografi Angkatan Iii Rp 214.614.000 Rp 95.320.460 44,41

1921.048.016 Training Of Facilitator Diklat Prajabatan Pola Baru

Rp 192.125.000 Rp 183.050.930 95,28

1921.048.017 Diklat Training Of Trainer Inspektur Tambang Rp 135.628.000 Rp 98.169.500 72,38

1921.048.018 Diklat Pemetaan Digital (Digital Mapping) Rp 155.300.000 Rp 122.821.300 79,09

1921.048.019 Diklat Pengawasan Eksplorasi Pertambangan Minerba

Rp 86.537.000 Rp 76.280.100 88,15

1921.048.020 Diklat Pengawasan Konservasi Mineral Dan Batubara Di Bandung

Rp 87.016.000 Rp 71.440.000 82,10

1921.048.021 Diklat Character Building Angkatan Iii Rp 216.887.000 Rp 146.976.375 67,77

1921.048.022 Diklat Teknologi Pengolahan Dan Pemanfaatan Mineral Di Banjarmasin

Rp 190.056.000 Rp 166.092.300 87,39

1921.048.023 Diklat Teknologi Pemanfaatan Batubara Di Samarinda

Rp 203.340.000 Rp 177.777.350 87,43

1921.048.024 Diklat Pengawasan Explorasi Pertambangan Minerba Di Mamuju

Rp 196.760.000 Rp 165.333.133 84,03

1921.048.025 Diklat Sistem Informasi Geografi Sulawesi Tengah

Rp 295.295.000 Rp 265.721.050 89,98

1921.048.026 Diklat Pengelolaan Pnbp Sumber Daya Alam Pertambangan Umum Di Kalimantan Selatan

Rp 181.779.000 Rp 157.349.500 86,56

Page 175: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 155

Kode Uraian Kegiatan Anggaran Revisi 5 Penyerapan %

1921.048.027 Diklat Pengawasan Explorasi Pertambangan Minerba Di Kupang

Rp 208.545.000 Rp 189.572.212 90,90

1921.048.028 Diklat Pengawasan Produksi Pertambangan Di Kupang

Rp 208.214.000 Rp 185.673.237 89,17

1921.048.029 Diklat Peningkatan Nilai Tambah Tembaga Di Jayapura

Rp 242.161.000 Rp 189.079.000 78,08

1921.048.030 Diklat Pengawasan Konservasi Mineral Dan Batubara Di Pangkalpinang

Rp 203.165.000 Rp 166.182.850 81,80

1921.048.031 Diklat Masyarakat Rp 2.748.557.000 Rp 2.462.960.617 89,61

1921.048.032 Diklat Prajabatan Golaongan Iii Angatan Viii Rp 359.065.000 Rp 276.990.200 77,14

1921.048.033 Diklat Prajabatan Golongan Ii Angkatan Ii Rp 248.844.000 Rp 164.777.775 66,22

1921.048.034 Diklat Pengenalan Kegiatan Pertambangan Mineral Dan Batubara Bagi Auditor Angkatan Ii

Rp 89.534.000 Rp 83.534.500 93,30

1921.994 Layanan Perkantoran Rp 23.784.497.000 Rp 19.335.855.546 81,30

001 Pembayaran Gaji Dan Tunjangan Rp 15.043.283.000 Rp 11.714.583.884 77,87

002 Penyelenggaraan Operasional Dan Pemeliharaan Perkantoran

Rp 8.741.214.000 Rp 7.621.271.662 87,19

B Layanan Jasa Satuan Pengamanan/Satpam Rp 1.605.240.000 Rp 1.543.599.000 96,16

C Layanan Jasa Pramubakti Rp 1.521.000.000 Rp 1.557.690.000 102,41

D Pemeliharaan Gedung & Bangunan Rp 494.080.000 Rp 380.875.900 77,09

E Pemeliharaan Kendaraan Rp 747.290.000 Rp 588.827.052 78,79

F Penyelenggaraan Pengadaan Barang Dan Jasa Rp 132.780.000 Rp 80.180.000 60,39

G Layanan Cleaning Service Rp 1.403.020.000 Rp 1.293.905.975 92,22

H Layanan Jasa Pengemudi Rp 167.700.000 Rp 83.160.000 49,59

I Jasa Tenaga Kerja Wisma Rp 684.200.000 Rp 411.720.000 60,18

J Pembayaran Listrik & Telepon Rp 894.000.000 Rp 853.481.185 95,47

K Pemeliharaan Peralatan Perkantoran Rp 373.104.000 Rp 266.159.150 71,34

L Pemeliharaan Sarana Gedung Rp 77.600.000 Rp 44.913.000 57,88

M Pemeliharaan Peralatan Penunjang Diklat Rp 273.700.000 Rp 153.196.400 55,97

N Pemeliharaan Infrastruktur Kampus Lapangan Rp 200.000.000 Rp 196.064.000 98,03

O Sewa/Kontrak Rumah Dinas Jabatan Rp 167.500.000 Rp 167.500.000 100,00

1921.995 Kendaraan Bermotor

Rp 650.970.000 Rp 640.670.000 98,42

1921.995.003 Pengadaan Kendaraan Kantor Rp 650.970.000 Rp 640.670.000 98,42

1921.996 Perangkat Pengolah Data Dan Komunikasi Rp 2.800.350.000 Rp 2.669.994.868 95,35

1921.996.001 Pengadaan Peralatan Kantor Rp 1.644.350.000 Rp 1.514.004.868 92,07

1921.996.002 Pengadaan Peralatan Penunjang Diklat Rp 1.156.000.000 Rp 1.155.990.000 100,00

1921.997 Peralatan Dan Fasilitas Perkantoran Rp 18.744.410.000 Rp 18.433.397.396 98,34

1921.997.001 Pengadaan Peralatan Kantor Rp 3.907.323.000 Rp 3.597.731.396 92,08

1921.997.002 Pengadaan Peralatan Penunjang Diklat Rp 14.837.087.000 Rp 14.835.666.000 99,99

Page 176: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 156

Kode Uraian Kegiatan Anggaran Revisi 5 Penyerapan %

1921.998 Gedung/Bangunan Rp 18.024.223.000 Rp 17.118.953.390 94,98

1921.998.001

Perencanaan Pembangunan Gedung Wisma Baru, Rehabilitasi Gedung Wisma, Rehabilitasi Gedung Kantor Serta Biaya Pengelolaan Kegiatan Dan Perencanaan Renovasi Dan Rehabilitasi Gedung Wisma Lama

Rp 3.466.457.000 Rp 3.153.883.000 90,98

1921.998.002 Renovasi Dan Rehabilitasi Gedung Diklat Dan Gedung Kantor

Rp 1.750.345.000 Rp 1.507.496.000 86,13

1921.998.003 Pembangunan Gedung Dan Infrastruktur Kampus Lapangan

Rp 12.807.421.000 Rp 12.457.574.390 97,27

1.922 Output Cadangan Rp - Rp - -

1921.999 Output Cadangan Rp - Rp - -

Berdasarkan hasil realisasi anggaran tahun 2015, didapatkan hasil realisasi

keseluruhan sebesar 88.86%.

3.3.4. Kronologis Pendanaan Pusdiklat Minerba

Penerbitan Pagu DIPA Pusdiklat Minerba Tahun 2015 Nomor DIPA-

020.12.1.548929/2015 Tanggal 14 November 2014 adalah seluruhnya berjumlah Rp.

116.311.420.000,- dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 3.44 Pagu DIPA Awal Tahun Anggaran 2015

INDIKATOR KINERJA VOL SATUAN ALOKASI

GAP Kompetensi Sesuai Analisis Kebutuhan Diklat 1 Laporan 801.855.000

NSPK Yang ditetapkan Kepala Badan Diklat ESDM 80 Dokumen 8.967.717.000

Diklat Lainnya 60 Diklat 8.747.342.000

Jumlah Laporan Indeks Kepuasan Masyarakat 1 Laporan 101.794.000

Laporan Evaluasi Kediklatan 8 Laporan 2.988.448.000

Publikasi Karya Ilmiah Widyaiswara/Dosen 7 Terbitan 300.123.000

Penyelenggaraan Forum Komunikasi/Workshop/Seminar Yang Efektif Dan Tepat

Sasaran 28 Laporan 345.538.000

Dokumen Perencanaan 7 Dokumen 1.248.441.000

Pengelolaan Manajemen Keuangan, Aset Dan Kinerja 31 Laporan 5.160.888.000

Administrasi Ketatausahaan 5 Laporan 1.744.391.000

Page 177: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 157

INDIKATOR KINERJA VOL SATUAN ALOKASI

Penyertaan Diklat/Workshop/Seminar/Bimtek/Magang Untuk Pegawai

101 Orang 1.138.024.000

Tata Kelola Administrasi Kepegawaian 4 Laporan 855.617.000

Widyaiswara/Dosen Yang Tersertifikasi 10 Orang 200.000.000

WI/Dosen Yang Ditingkatkan Kapasitasnya 30 Orang 307.329.000

Evaluasi Widyaiswara/Dosen 14 Laporan 36.550.000

Penataan Organisasi Dan Akreditasi Lembaga 7 Dokumen 599.178.000

Pengembangan, Pembangunan Dan Implementasi Sistem Informasi

6 Laporan 1.267.878.000

Publikasi Dan Promosi 7 Laporan 1.188.209.000

Penjalinan Kerjasama Diklat DN Dan LN 5 Laporan 3.296.236.000

Peneyelenggaraan Diklat Berbasis Kompetensi Dalam Setahun

54 Diklat 19.265.127.000

Layanan Perkantoran 12 Bulan

Layanan 23.493.217.000

Kendaraan Bermotor 4 Unit 443.640.000

Perangkat Pengolahan Data dan Komunikasi 161 Unit 2.800.350.000

Peralatan Fasilitas Perkantoran 4318 Unit 12.440.183.000

Gedung Bangunan 18815,6 M2 18.024.223.000

Output Cadangan 1 Cadangan 549.122.000

Total Pagu

116.311.420.000

Revisi 1

Berdasarkan Instruksi Presiden Republik Indonesia No. 2 Tahun 2015 tentang

langkah-langkah Penghematan dan Pemanfaatan Anggaran Belanja Perjalanan

Dinas dan Meeting/Konsinyering Kementerian/Lembaga dalam Rangka

Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun 2015. Dalam

rangka pengehematan anggaran belanja Kementerian/Lembaga Tahun 2015

Pusdiklat Minerba melakukan pemblokiran mandiri (Self blocking) terhadap

alokasi belanja perjalanan dinas dan meeting/konsinyering sebesar Rp

4.694.163.000.- dengan rincian sebagai berikut :

Page 178: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 158

Tabel 3.45 Revisi 1 (satu) Pusdiklat Minerba

INDIKATOR KINERJA VOL SATUAN SEMULA MENJADI

BLOKIR

GAP Kompetensi Sesuai Analisis Kebutuhan Diklat

1 Laporan 801.855.000 568.137.000

NSPK Yang ditetapkan Kepala Badan Diklat ESDM

80 Dokumen 8.967.717.000 7.789.297.000

Diklat Lainnya 60 Diklat 8.747.342.000 8.555.453.000

Jumlah Laporan Indeks Kepuasan Masyarakat

1 Laporan 101.794.000 101.794.000

Laporan Evaluasi Kediklatan 8 Laporan 2.988.448.000 2.636.778.000

Publikasi Karya Ilmiah Widyaiswara/Dosen 7 Terbitan 300.123.000 221.940.000

Penyelenggaraan Forum Komunikasi/Workshop/Seminar Yang

Efektif Dan Tepat Sasaran 28 Laporan 345.538.000 207.568.000

Dokumen Perencanaan 7 Dokumen 1.248.441.000 880.785.000

Pengelolaan Manajemen Keuangan, Aset Dan Kinerja

31 Laporan 5.160.888.000 4.877.023.000

Administrasi Ketatausahaan 5 Laporan 1.744.391.000 1.620.191.000

Penyertaan Diklat/Workshop/Seminar/Bimtek/Magang

Untuk Pegawai 101 Orang 1.138.024.000 760.839.000

Tata Kelola Administrasi Kepegawaian 4 Laporan 855.617.000 635.456.000

Widyaiswara/Dosen Yang Tersertifikasi 10 Orang 200.000.000 200.000.000

WI/Dosen Yang Ditingkatkan Kapasitasnya 30 Orang 307.329.000 307.329.000

Evaluasi Widyaiswara/Dosen 14 Laporan 36.550.000 36.550.000

Penataan Organisasi Dan Akreditasi Lembaga

7 Dokumen 599.178.000 450.768.000

Pengembangan, Pembangunan Dan Implementasi Sistem Informasi

6 Laporan 1.267.878.000 1.267.878.000

Publikasi Dan Promosi 7 Laporan 1.188.209.000 1.159.259.000

Penjalinan Kerjasama Diklat DN Dan LN 5 Laporan 3.296.236.000 3.184.254.000

Peneyelenggaraan Diklat Berbasis Kompetensi Dalam Setahun

54 Diklat 19.265.127.000 23.099.286.000 4.694.163.000

Layanan Perkantoran 12 Bulan

Layanan 23.493.217.000 23.493.217.000

Kendaraan Bermotor 4 Unit 443.640.000 443.640.000

Perangkat Pengolahan Data dan Komunikasi

161 Unit 2.800.350.000 2.800.350.000

Peralatan Fasilitas Perkantoran 4318 Unit 12.440.183.000 12.440.183.000

Gedung Bangunan 18815,6 M2 18.024.223.000 18.024.223.000

Output Cadangan 1 Cadangan 549.122.000 549.122.000 549.122.000

Total Pagu

116.311.420.000 116.311.420.000

Page 179: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 159

Revisi 2

Pusdiklat Minerba melakukan revisi ke 2 sesuai dengan surat pengesahan

Nomor DIPA-020.12.1.548929/2015 Tanggal 27 Maret 2015. Revisi ini hanya

perubahan Akun 521211 (Belanja bahan) dan Akun 521811 (Belanja barang

untuk persediaan barang dan konsumsi) tanpa merubah pagu per output.

Revisi 3

Pusdiklat Minerba melakukan revisi ke 3 sesuai dengan surat pengesahan

Nomor DIPA-020.12.1.548929/2015 Tanggal 24 April 2014. Pemanfaatan hasil

penghematan anggaran belanja perjalanan dinas dan meeting/konsinyering

melalui revisi pengesahan DIPA untuk dimanfaatkan penajaman terhadap

program/kegiatan prioritas (refocusing). Larangan hasil pengematan untuk

menambah kembali anggaran belanja perjalanan dinas, rapat dan kegiatan yang

dibatasi seperti peresmian kantor/proyek dan sejenisnya, pembangunan gedung

baru, serta pengadaan kendaraan motor.

Revisi ini adalah tindak lanjut dari penghematan anggaran belanja

Kementerian/Lembaga Tahun 2015 Pusdiklat Minerba melakukan pemblokiran

mandiri (Self blocking) terhadap alokasi belanja perjalanan dinas dan

meeting/konsinyering sebesar Rp 4.694.163.000. dan penggunaan Output

Cadangan sebesar Rp 549.122.000. dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 3.46. Pemanfaatan self blocking dan penggunaan output cadangan

Kegiatan

Penambahan

Pagu

Anggaran

Vol Satuan Jumlah

Satuan Jumlah Biaya

1. Penggunaan Self blocking

Revisi Renstra 2015-2019 1 Laporan 106.090.000 106.090.000

Penyertaan Pegawai Pada

Diklat/workshop/bimtek/magang/kuliah

526.014.000 101 Orang 526.014.000 526.014.000

Page 180: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 160

Kegiatan

Penambahan

Pagu

Anggaran

Vol Satuan Jumlah

Satuan Jumlah Biaya

Pengadaan Peralatan Kantor

i. Multispace

ii. AC Cassette

iii. Mesin Foto Copy Mini

66

6

4

unit

unit

unit

16.650.000

43.650.000

22.770.000

1.098.900.000

261.900.000

91.080.000

Penyusunan Pedoman Kediklatan dalam

mendukung penyelengaraan Diklat

Berbasis Kompetensi

6 Dok 380.000.000 380.000.000

Pengadaan Peralatan Penunjang Diklat

iv. Alat Pengukur Getaran

v. Hydrophone

vi. Peralatan Vertical Rescue

vii. Pesawat Right

viii. Reapeter Termasuk Izin Frekuensi

ix. Antena reapeter termasuk instalasi

x. Tower Triangel

xi. Grounding

4

2

1

5

1

1

1

1

Unit

Unit

Paket

Unit

Unit

Unit

Unit

Unit

444.000.000

67.800.000

200.000.000

5.590.200

55.268.000

26.000.000

5.460.000

3.900.000

1.776.000.000

135.600.000

200.000.000

27.951.000

55.268.000

26.000.000

5.460.000

3.900.000

4.694.163.000

2. Penggunaan Output Cadangan

Monitoring Tim Evaluasi Pengawasan

Percepatan Penyerapan Anggaran 1 Lap 549.122.000 549.122.000

Revisi 4

Pusdiklat Minerba melakukan revisi ke 4 sesuai dengan surat pengesahan Revisi

ke 4 Nomor DIPA-020.12.1.548929/2015 Tanggal 3 September 2015. Terjadi

pengalihan anggaran untuk pembelian Rumah Pejabat Eselon II sebesar Rp.

3.175.040.000,- karena batal dilaksanakan, sehingga anggaran tersebut di

alokasikan ke pembelian Peralatan lab simulasi multimedia pertambangan

Page 181: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 161

sebesar Rp.1.055.285.000,- dan Sosialisasi Hemat Energi Untuk Brigade Energi

Indonesia Angkatan I , II, III dan IV sebanyak 386 Orang

Tabel 3.47 Revisi 4 (empat) Pusdiklat Minerba

INDIKATOR KINERJA VOL SATUAN SEMULA MENJADI

BLOKIR

GAP Kompetensi Sesuai Analisis Kebutuhan Diklat

1 Laporan 801.855.000 568.137.000 -

NSPK Yang ditetapkan Kepala Badan Diklat ESDM

80 Dokumen 8.967.717.000

10.023.002.000

-

Diklat Lainnya 60 Diklat 8.747.342.000 8.555.453.000 -

Jumlah Laporan Indeks Kepuasan Masyarakat

1 Laporan 101.794.000 101.794.000 -

Laporan Evaluasi Kediklatan 8 Laporan 2.988.448.000 2.636.778.000 -

Publikasi Karya Ilmiah Widyaiswara/Dosen 7 Terbitan 300.123.000 221.940.000 -

Penyelenggaraan Forum Komunikasi/Workshop/Seminar Yang

Efektif Dan Tepat Sasaran 28 Laporan 345.538.000 207.568.000 -

Dokumen Perencanaan 7 Dokumen 1.248.441.000 880.785.000 -

Pengelolaan Manajemen Keuangan, Aset Dan Kinerja

31 Laporan 5.160.888.000 4.877.023.000 -

Administrasi Ketatausahaan 5 Laporan 1.744.391.000 1.620.191.000 -

Penyertaan Diklat/Workshop/Seminar/Bimtek/Magang

Untuk Pegawai 101 Orang 1.138.024.000 760.839.000 -

Tata Kelola Administrasi Kepegawaian 4 Laporan 855.617.000 635.456.000 -

Widyaiswara/Dosen Yang Tersertifikasi 10 Orang 200.000.000 200.000.000 -

WI/Dosen Yang Ditingkatkan Kapasitasnya 30 Orang 307.329.000 307.329.000 -

Evaluasi Widyaiswara/Dosen 14 Laporan 36.550.000 36.550.000 -

Penataan Organisasi Dan Akreditasi Lembaga

7 Dokumen 599.178.000 450.768.000 -

Pengembangan, Pembangunan Dan Implementasi Sistem Informasi

6 Laporan 1.267.878.000 1.267.878.000 -

Publikasi Dan Promosi 7 Laporan 1.188.209.000 1.159.259.000 -

Penjalinan Kerjasama Diklat DN Dan LN 5 Laporan 3.296.236.000 3.184.254.000 -

Peneyelenggaraan Diklat Berbasis Kompetensi Dalam Setahun

54 Diklat 19.265.127.000

19.924.246.000

-

Layanan Perkantoran 12 Bulan

Layanan 23.493.217.000 23.493.217.000 -

Kendaraan Bermotor 4 Unit 443.640.000 443.640.000 -

Perangkat Pengolahan Data dan Komunikasi

161 Unit 2.800.350.000 2.800.350.000 -

Page 182: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 162

INDIKATOR KINERJA VOL SATUAN SEMULA MENJADI

BLOKIR

Peralatan Fasilitas Perkantoran 4318 Unit 12.440.183.000 12.440.183.000 -

Gedung Bangunan 18815,6 M2 18.024.223.000 18.024.223.000 -

Output Cadangan 1 Cadangan 549.122.000 549.122.000 -

Total Pagu

116.311.420.000 116.311.420.000 -

Revisi 5

Pada revisi 5 ini perubahan yang terjadi di beberapa sub output sebagai berikut :

Tabel 3.48 Revisi 5 (Lima ) Pusdiklat Minerba

INDIKATOR KINERJA VOL SEMULA MENJADI

KETERANGAN

Penyusunan Laporan Triwulanan 4 155.660.000 175.460.000 -

Penyusunan LAKIP 1 151.173.000 168.055.000 -

Penyusunan Laporan Tahunan 1 122.125.000 148.685.000 -

Monitoring Tim Evaluasi Pengawasan

Percepatan Penyerapan Anggaran (TEPPA)

Menjadi Monitoring Evaluasi Pelaksanaan

Penyerapan Anggaran

1

549.122.000

485.880.000

-

On The Job Training 10 132.493.000 158.943.000 -

Studi dan Observasi Lapangan 5 115.019.000 103.019.000 -

Peningkatan Kemampuan Widyaiswara

Melalui Microteaching 15 59.817.000 45.367.000

-

Kegiatan kerjasama dalam negeri & luar

negeri 1

1.439.557.000

1.726.537.000

-

Basic Workshop on Mining Conservation 1

343.730.000

288.530.000

-

Workshop on Mine Water Management and

Dewatering MENJADI Designing

Environmental Aspect Online learning

1

57.655.000

120.330.000

-

Pelaksanaan Pemeliharaan Kendaraan 1

813.300.000

747.290.000

-

Pembayaran Listrik dan Telepon 1

960.990.000

894.000.000

-

Page 183: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 163

INDIKATOR KINERJA VOL SEMULA MENJADI

KETERANGAN

LCD Projector 4 0 20.000.000 -

Video Conference 1 0 5.000.000 -

Mic Conference 5 0 25.000.000 -

Soundsystem 2 0 2.000.000 -

Wireless Amplifire 15 0 15.000.000 -

Personal Komputer 18 0 9.000.000 -

Laptop 10 0 5.000.000 -

CCTV 2 0 4.000.000 -

Kamera Digital DSLR 6 0 6.000.000 -

Handycam 2 0 2.400.000 -

Meja Belajar 20 0 5.000.000

Server 1 0 10.000.000 -

Peralatan lab komputer 1 0 18.000.000 -

Global Positioning system 8 0 32.000.000 -

Total Station 6 0 30.000.000 -

Vibration monitor 2 0 10.000.000 -

VOD meter 1 0 5.000.000 -

Noisedosymeter 1 0 5.000.000 -

Kompresor 1 0 5.000.000 -

Genset 2 0 4.000.000 -

Page 184: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 164

INDIKATOR KINERJA VOL SEMULA MENJADI

KETERANGAN

Crawler Drill 1 0 25.000.000 -

handy talky 10 0 5.000.000 -

Peralatan olah raga 1 0 5.000.000 -

mesin cuci 5 0 10.000.000 -

Mesin pengering 4 0 2.800.000 -

Televisi 10 0 2.000.000 -

Dispenser 10 0 5.000.000 -

Tangki air 1 0 1.500.000 -

Sewa/Kontrak Rumah Dinas Jabatan

1

34.500.000

167.500.000

-

Pengadaan Kendaraan Operasional Pejabat

Eselon II 1 409.940.000 506.900.000

-

Pengadaan Kendaraan Roda 4/Pick Up

Operasional Kantor dan Lapangan 1 202.610.000 109.070.000

-

Pengadaan Kendaraan Roda 2 Operasional

Kantor 2 38.420.000 35.000.000

-

Mesin Foto Copy 5

198.000.000

195.000.000

-

Meja rapat 2

167.000.000

164.000.000

-

Meja saji

8

155.400.000

152.000.000

-

Scissor Lift/Tangga Hidraulik 1

103.600.000

90.000.000

-

Multispace 78

1.056.900.000

803.400.000

-

Mesin Penghitung Uang

2

74.865.000

72.000.000

-

Gordyn/Vertikal blind

1

99.081.000

99.085.000

-

Page 185: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 165

INDIKATOR KINERJA VOL SEMULA MENJADI

KETERANGAN

Penggantian Lampu-lampu Penerangan utk

gedung Kantor, Diklat dan Wisma 3.093

96.814.000

96.810.000

-

Pengadaan peralatan penunjang sistem

informasi untuk ruang kapus 1 0 200.000.000

-

Pengadaan dan pemasangan Papan nama

Kantor 1 0 200.000.000

-

Pengadaan Peralatan Penunjang

Kesehatan Pegawai 3 0 199.950.000

-

Pengadaan Interactive White Board 1 0 200.000.000 -

Peralatan lab geomekanika

1

706.200.000

545.500.000

-

Peralatan lab pengolahan Mineral 1

686.730.000

423.000.000

-

Peralatan lab simulasi multimedia

pertambangan 1

3.317.600.000

3.181.000.000

-

Instalasi jaringan tv di wisma

1

180.000.000

140.000.000

-

Building speaker system

1

40.000.000

33.950.000

-

Meja kelas lengkung

16

192.000.000

144.000.000

-

Maket praktikum peledakan

2

150.000.000

140.000.000

-

CCTV dan Mic di Ruang Diklat dan Wisma

menjadi CCTV Ruang Diklat dan Wisma

62

1.242.320.000

840.000.000

-

Laptop untuk keg evaluasi

20

200.000.000

166.000.000

-

Tangki air bersih lapangan

1

100.000.000

99.750.000

-

Alat berat excavator (breaker)

1

2.365.678.000

2.096.000.000

-

Alat Pengukur Getaran

4

1.776.000.000

1.680.000.000

-

Hydrophone

2

135.600.000

134.000.000

-

Page 186: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 166

INDIKATOR KINERJA VOL SEMULA MENJADI

KETERANGAN

Pengadaan dan pemasangan Papan Nama

Wisma 1 0 200.000.000

-

Pengadaan mimbar khotib dan karpet 1 0 200.000.000 -

Pengadaan dan pemasangan AC Standing

beserta instalasinya di ruang makan wisma 4 0 200.000.000

-

Pengadaan Dispenser dan Kulkas di ruang

makan wisma 4 0 200.000.000

-

Pengadaan TV dan Stand TV untuk lobby

utama wisma 4 0 200.000.000

-

Renovasi dan rehabilitasi gedung wisma

lama 5.910,00

2.036.974.000

2.775.175.000

-

Pagar pembatas kampus lapangan

4.320,00

2.956.504.000 2.380.000.000

-

Pembangunan Gedung dan Sarana

Prasarana Kampus Lapangan

4.713,60

10.859.438.000 9.800.870.000

-

Pembangunan bak penampung air kampus

lapangan

1 0 100.000.000

-

Pembangunan Taman dan penambahan

Bibit tanaman kampus

1 0 200.000.000

-

bahan Baku Gedung dan Infrastruktur

kampus lapangan

1 0 13.718.000

-

Honor Tim Pengelola Teknis Gedung dan

Bangunan

1 0 257.294.000

-

Perjalanan tim Pengelola Teknis 1 0 55.539.000

-

Rehabilitasi gedung wisma 1 0 200.000.000 -

Biaya Pengelolaan kegiatan dan

perencanaan renovasi dan rehabilitasi

gedung wisma lama

1 0 175.175.000

-

Penggantian peralatan jemuran pakaian 1 0 200.000.000 -

Penataan jaringan internet wisma 1 0 200.000.000 -

Perbaikan Pompa hydrant dan box selang 1 0 200.000.000 -

Page 187: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 167

INDIKATOR KINERJA VOL SEMULA MENJADI

KETERANGAN

Penataan dan Pengecatan lapangan olah

raga wisma

1 0 200.000.000

-

Pengecatan pagar depan, pos satpam dan

sarana lapangan wisma 1 0 200.000.000 -

Renovasi taman dan kantin depan wisma 1 0 200.000.000

-

Pengaspalan halaman belakang wisma 1 0 200.000.000

-

Renovasi parkir motor wisma 1 0 200.000.000

-

Rekondisi Railling Tangga Lobby Utama

Wisma 1 0 200.000.000 -

Penambahan lampu sarana olah raga

wisma 1 0 200.000.000 -

pemasangan PJU Tenaga Surya untuk

lingkungan wisma 1 0 200.000.000 -

Levelling Penetrasi jalan dan normalisasi

sakuran terbuka wisma 1 0 200.000.000 -

Page 188: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 168

BAB IV

PENUTUP

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pusdiklat Minerba ini

disusun sebagai pelaksanaan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah sebagai wujud

pertanggung jawaban dalam pencapaian misi dan tujuan instansi pemerintah, serta

dalam rangka perwujudan good governance. Tujuan penyusunan laporan ini adalah

untuk memberikan gambaran tingkat pencapaian sasaran maupun tujuan instansi

pemerintah sebagai jabaran dari visi, misi dan strategi instansi pemerintah yang

mengindikasikan tingkat keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan-kegiatan

sesuai dengan program dan kebijakan yang ditetapkan.

Dari hasil pengukuran yang dilakukan didapatkan hasil bahwa jumlah diklat yang

telah dilaksanakan sebanyak 109 diklat dari target yang ditentukan sebelumnya

sebanyak 114 diklat. Jumlah Diklat Kompetensi yang telah dilaksanakan sebanyak 54

diklat sedangkan untuk diklat lainnya sebanyak 55 diklat. Besar persentase untuk diklat

kompetensi sebesar 100% sedangkan untuk diklat lainnya sebesar 91.66% hal ini

dikarenakan 5 diklat lainnya tidak terlaksana dikarenakan telah melebihi target PNBP

yang ditentukan, dan Rata – rata persentase keseluruhan diklat yaitu 95.83%.

Berdasarkan skala pengukuran ordinal dapat dikatakan bahwa diklat yang dilaksanakan

di Pusdiklat Minerba baik Diklat Kompetensi maupun diklat Lainnya “Sangat Berhasil”.

Untuk kegiatan yang lain realisasi hasil pelaksanaan hampir semua kegiatan

dapat dikatakan sangat berhasil dengan nilai Capaian Rata-rata hampir 90 – 100 %

bahkan lebih. Berdasarkan Indikator Kinerja Utama, dapat disimpulkan bahwa untuk

Persentase Penyelengaraan Diklat berbasis kompetensi realisasi capaian sebesar

105.5%, untuk Indeks kepuasan Pengguna Layanan sebesar 100%, Persentase Jumlah

Karya Ilmiah widyaiswara/dosen yang dipublikasikan sebesar 100%, Persentase

Widyaiswara/Dosen yang Dinilai Minimal Baik (kegiatan evaluasi Widyaiswara/ Dosen)

sebesar 92.85%, dan yang terakhir Jumlah Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)

kegiatan Jasa Pendidikan dan Pelatihan sebesar 104.18%. Untuk Realisasi

berdasarkan sasaran didapatkan total pencapaiannya yaitu sebagai berikut :

Page 189: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015ppsdm-geominerba.esdm.go.id/uploads/PUBLIKASI/LAKIP_2015.pdf · Penyusunan LAKIP ini juga menunjukkan komitmen dan tekad

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara 169

Terwujudnya Pengembangan SDM berbasis kompetensi dan berbasis kebutuhan

pemangku kepentingan sebesar 99.46%

Terwujudnya Kualitas Layanan Diklat yang Memuaskan 112.28%

Terwujudnya sarana dan prasarana diklat yang handal dan modern sebesar 100%

Akuntabilitas Sistem Manajemen Keuangan dan Aset sebesar 104.6%

Pengelolaan kepegawaian yang profesional dengan dukungan tata administrasi

kepegawaian yang baik sebesar 102.97%

Penataan Organisasi Pusdiklat Minerba ESDM yang Modern sebesar 100%

Peningkatan Jejaring Kerjasama Pusdiklat Minerba dengan Institusi di dalam

Maupun Luar Negeri dalam Rangka Peningkatan Kapasitas Organisasi sebesar

100%

Peningkatan Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang

mendukung Diklat sebesar 100%

Jumlah penerimaan Negara bukan Pajak (PNBP) kegiatan jasa pendidikan dan

pelatihan Realisasinya sebesar 104.18%, sedangkan Pemakaian PNBP untuk

Kegiatan Pusdikalt Minerba sebanyak 91.39%.

Dari hasil tersebut diatas , dapat ditarik kesimpulan bahwa Pusdiklat Minerba telah

Sangat Berhasil melaksanakan kegiatan yang menjadi target sebelumnya. Dan di

harapkan di tahun yang akan datang akan terjadi peningkatan yang signifikan agar

Pusdiklat Minerba dapat menjadi lebih baik lagi.