LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …upnyk.ac.id/asset/files/LAKIP_2015.pdf ·...

30
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” YOGYAKARTA TAHUN 2015 KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” YOGYAKARTA 2015

Transcript of LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …upnyk.ac.id/asset/files/LAKIP_2015.pdf ·...

Page 1: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …upnyk.ac.id/asset/files/LAKIP_2015.pdf · Sebagai Perguruan Tinggi Negeri Baru (PTNB), penyusuna LAKIP Tahun 2015 ini merupakan

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

INSTANSI PEMERINTAH

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”

YOGYAKARTA

TAHUN 2015

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”

YOGYAKARTA

2015

Page 2: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …upnyk.ac.id/asset/files/LAKIP_2015.pdf · Sebagai Perguruan Tinggi Negeri Baru (PTNB), penyusuna LAKIP Tahun 2015 ini merupakan

i

Page 3: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …upnyk.ac.id/asset/files/LAKIP_2015.pdf · Sebagai Perguruan Tinggi Negeri Baru (PTNB), penyusuna LAKIP Tahun 2015 ini merupakan

DAFTAR ISI

Daftar Isi ................................................................................................................................ i

Kata Pengantar ...................................................................................................................... ii

Ikhtisar Eksekutif .................................................................................................................. iii

BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................... 1

A. Gambaran Umum.................................................................................................. 1

B. Dasar Hukum PembentukanOrganisasi................................................................. 4

C. Tugas Pokok dan Fungsi serta Struktur Organisasi.............................................. 5

D. Permasalahan Utama yang dihadapi Organisasi .................................................. 8

BAB II PERENCANAAN KINERJA ................................................................................. 10

A. Rencana Pengembangan Pendidikan,Pembelajaran,dan Kemahasiswaan........... 10

B. Rencana Pengembangan Penelitian...................................................................... 11

C. Rencana Pengembangan Pengabdian.................................................................. 12

D. Rencana PengembanganOrganisasi,Kelembagaan,danTataKelola...................... 13

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ........................................................................ …19

A. Capaian Kinerja Organisasi .................................................................................19

B. Realisasi Anggaran ..............................................................................................21

BAB IV PENUTUP ............................................................................................................24

i

Page 4: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …upnyk.ac.id/asset/files/LAKIP_2015.pdf · Sebagai Perguruan Tinggi Negeri Baru (PTNB), penyusuna LAKIP Tahun 2015 ini merupakan

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat

dan karunia-Nya sehingga UPN “Veteran” Yogyakarta dapat menyelesaikan Laporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) tahun 2015, untuk memenuhi kewajiban

sebagaimana diamanahkan dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang

Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN),

Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi

Pemerintah, Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah, serta Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi RI Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja.

Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta sebagai bagian dari

sistem pendidikan nasional berperan sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi, serta bertekad untuk senantiasa menyiapkan sumber daya manusia terdidik yang

berkualitas sebagai tenaga ahli dan/atau profesional yang memiliki nilai-nilai kedisiplinan,

kejuangan, dan kreativitas serta mampu menggali, mengembangkan, dan menerapkan ilmu

pengetahuan dan teknologi untuk kepentingan kemanusiaan.

LAKIP Tahun 2015 ini menyajikan capaian kinerja sesuai target-target yang

tercantum dalam sasaran Renstra 2015-2019, yaitu (a)Pendidikan, Pembelajaran, dan

kemahasiswaan, (b)Penelitian, (c)Pengabdian, (d)Organisasi, Kelembagaan, dan Tata Kelola.

Sejalan dengan pelaksanaan Reformasi Birokrasi, UPN “Veteran” Yogyakarta terus

meningkatkan akuntabilitas kinerja, di antaranya melakukan perubahan terhadap Renstra

sebelumnya (2012-2017). Perubahan ini dilakukan sebagai konsekuensi adanya perubahan

status kelembagaan UPN “Veteran” Yogyakarta dari Perguruan Tinggi Swasta (PTS) menjadi

Perguruan Tinggi Negeri (PTN). LAKIP ini disusun mengacu pada indikator-indikator yang

telah ditetapkan dalam Renstra Tahun 2015–2019, serta berdasarkan prinsip transparansi

dan akuntabilitas, agar masyarakat dan berbagai pihak yang berkepentingan dapat

memperoleh gambaran tentang UPN “Veteran” Yogyakarta.

ii

Page 5: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …upnyk.ac.id/asset/files/LAKIP_2015.pdf · Sebagai Perguruan Tinggi Negeri Baru (PTNB), penyusuna LAKIP Tahun 2015 ini merupakan

Sebagai Perguruan Tinggi Negeri Baru (PTNB), penyusuna LAKIP Tahun 2015 ini

merupakan kesempatan perdana bagi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”

Yogyakarta melaporkan kinerja dan akuntabilitasnya. Oleh sebab itu, kami membuka pintu

masukan dan saran perbaikan dan penyempurnaan laporan ini agar memenuhi standar

yang ditetapkan oleh Kemenristekdikti.

Yogyakarta, Januari 2016 Rektor

Prof. Dr. Ir. Sari Bahagiarti K., M.Sc. NIP 19561219 198411 2 001

iii

Page 6: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …upnyk.ac.id/asset/files/LAKIP_2015.pdf · Sebagai Perguruan Tinggi Negeri Baru (PTNB), penyusuna LAKIP Tahun 2015 ini merupakan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Gambaran Umum

Sejarah berdirinya Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta

merupakan implementasi negara yang telah merdeka dan berdaulat, dimana sesuai

dengan preambul UUD 1945, salah satu tujuan pokok Negara adalah mencerdaskan

kehidupan bangsa. Para Veteran Pejuang Kemerdekaan RI ikut bertanggungjawab bagi

pendidikan dan pengajaran bangsanya. Berdasarkan Undang-Undang No. 75 Tahun

1957, lahirlah Akademi Pembangunan Nasional “Veteran” (APN “Veteran”) yang

berpusat di Yogyakarta. Adapun Para tokoh pendirinya adalah Drs. R. Bambang

Soeroto, Ir. Marsito, Soejatmo Siswohardjojo, Soerawan, dan Agus Soemarno.

Dalam perkembangannya, APN “Veteran” mengalami periode masa perintisan,

masa pertumbuhan, masa perkembangan, masa peralihan dan pembaharuan status.

Tonggak penting sebagai keberhasilan APN “Veteran” adalah terbitnya Surat Keputusan

Menteri Urusan Veteran RI No. 139/KPTS/1958 tanggal 8 Oktober 1958 tentang

berdirinya Akademi Pembangunan Nasional “Veteran”, dengan 3 (tiga) jurusan yaitu

Geologi Pertambangan, Ekonomi Pertanian, dan Teknologi Perusahaan. Kuliah pertama

kali dilaksanakan pada tanggal 15 Desember 1958.

Pada tahun 1965 APN “Veteran” berubah nama menjadi Perguruan Tinggi

Pembangunan Nasional (PTPN) “Veteran” sebagai perguruan tinggi kedinasan di bawah

Departemen Pertahanan Keamanan, berdasarkan Surat Keputusan Bersama Menteri

Urusan Veteran dan Demobilisasi dengan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu

Pengetahuan No: 140/KPTS/1965 tanggal 30 Juli 1965.

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertahanan Keamanan RI Nomor:

Skep/1555/XI/1977 tanggal 30 November 1977, PTPN “Veteran” Yogyakarta diubah

menjadi Universitas Pembangunan Nasional (UPN) “Veteran” Yogyakarta.

Berdasarkan Surat Keputusan Bersama Menteri Pendidikan RI dan Menteri

Pertahanan Keamanan RI Nomor: 0307/O/1994 dan Kep/10/IX/1994 tanggal 29

November 1994 terhitung tanggal 1 April 1995 UPN “Veteran” Yogyakarta beralih

status dari PTK dibawah DEPHANKAM menjadi Perguruan Tinggi Swasta (PTS)

dibawah Yayasan Kejuangan Panglima Besar Sudirman (YKPBS) yang didirikan

Menhankam Pangab pada tanggal 19 Desember 1989.

Page 7: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …upnyk.ac.id/asset/files/LAKIP_2015.pdf · Sebagai Perguruan Tinggi Negeri Baru (PTNB), penyusuna LAKIP Tahun 2015 ini merupakan

2

Tahun 2007 terjadi perubahan nama yayasan dari YKPBS ke YKPP berdasarkan

Akta Notaris Fatimah, SH. Nomor 22 tanggal 10 Desember 2007, tentang perubahan

Anggaran Dasar Yayasan Kesejahteraan Pendidikan dan Perumahan (YKPP).

Selanjutnya Tanggal 6 Oktober 2014 UPN “Veteran” Yogyakarta berubah dari

PTS menjadi PTN berdasarkan Perpres No 121 Tahun 2014 tentang pendirian PTN

UPN “Veteran” Yogyakarta

Laporan Kinerja UPN “Veteran” Yogyakarta yang disusun berdasarkan pada

Rencana strategis (Renstra) Tahun 2015 – 2019, yang merupakan perubahan dari Rentra

sebelumnya (2012 – 2017). Perubahan ini dilakukan sebagai konsekuensi adanya

perubahan status kelembagaan UPN “Veteran” Yogyakarta, dari Perguruan Tinggi

Swasta (PTS) menjadi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Satuan Kerja (Satker)

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.

Perubahan status dari PTS menjadi PTN berdampak pada perubahan tata kelola

UPN “Veteran” Yogyakarta secara menyeluruh baik dalam aspek utama

penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi maupun aspek pendukungnya. Kondisi

ini menuntut penataan kelembagaan secara baik dan menyeluruh sehingga tidak

menimbulkan masalah dan dapat meningkatkan kualitas UPN “Veteran” Yogyakarta.

Sebagai Perguruan Tinggi yang mewarisi cita-cita luhur para Veteran Republik

Indonesia, Universitas Pembangunan Nasional (UPN) ”Veteran” Yogyakarta terpanggil

untuk berperan aktif menghadapi tantangan global tersebut, antara lain dengan

menempatkan diri sebagai kekuatan intelektual dalam membangun masyarakat dan

bangsa Indonesia yang cerdas, tangguh, berkeadaban, dan mempunyai ciri khas bela

Negara.

Dalam melaksanakan program dan kegiatan, UPN “Veteran” Yogyakarta yang

saat ini sudah mengalami perubahaan status kelembagaan dari PTS ke PTN merupakan

satuan kerja pemerintah yang dituntut untuk menyesuaikan dengan perubahan sistem

manajemen pemerintahan yang menuntut azas akuntabilitas. Setiap penyelenggara

Negara dituntut untuk mempertanggungjawabkan kinerja dari seluruh program/kegiatan

atas penggunaan dana dan kewenangan yang diberikan. Sejalan dengan hal tersebut

UPN “Veteran” Yogyakarta terus melakukan reformasi birokrasi dalam rangka

menunjang kinerja organisasi agar semakin efektif dan akuntabel. Pada hakekatnya

implementasi reformasi birokrasi merupakan langkah sistematis untuk melakukan

perbaikan dan penyempurnaan sistem penyelenggaraan lembaga pendidikan secara lebih

baik menuju tata kelola good university govermance.

Page 8: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …upnyk.ac.id/asset/files/LAKIP_2015.pdf · Sebagai Perguruan Tinggi Negeri Baru (PTNB), penyusuna LAKIP Tahun 2015 ini merupakan

3

Kapasitas lembaga secara terprogram dan sistematis harus dibina dan

dikembangkan sehingga mampu mencapai yang dibutuhkan untuk dapat melaksanakan

otonomi dan akuntabilitas. Tata kelola perguruan tinggi yang otonom, transparan dan

akuntabel dengan mengedepankan prinsip-prinsip good university govermance,

merupakan amanat dari UU Sisdiknas, sebagaimana yang ditetapkan dalam pasal 48

ayat (1) yang menyatakan bahwa pengelolaan dana pendidikan berdasarkan pada prinsip

keadilan, efisiensi, transparan dan akuntabilitas public.

UPN “Veteran” Yogyakarta senantiasa berupaya untuk meningkatkan kapasitas

dalam pengelolaan kelembagaan pendidikan serta membangun sistem pengelolaan

kelembagaan yang sehat sehingga diharapkan tercipta kemandirian yang dibarengi

dengan transparansi dan akuntabilitas sistem, proses, dan prosedur pada semua unit

kerja dalam rangka peningkatan kualitas dan relevansi secara berkelanjutan sekaligus

citra positif Universitas kepada pemangku kepentingan.

Penyelengggaraan UPN “Veteran” Yogyakarta dilandasi oleh prinsip-prinsip dasar

dan nilai-nilai sebagai berikut:

Prinsip-prinsip Dasar:

1. Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dilandasi nilai universal dan objektif

dalam mencapai kebenaran ilmiah

2. Penyelenggaraan tridharma perguruan tinggi dilandasi keimanan, kebebasan, dan

tanggungjawab akademik serta sesanti Widya Mwat Yasa.

3. Peningkatan tata kelola universitas yang baik dicirikan dengan melaksanakan

manajemen mandiri, modern, dan berkelanjutan.

Nilai-nilai:

Nilai-nilai UPN “Veteran” Yogyakarta meliputi: Disiplin, Kejuangan, Kreativitas,

Unggul, Bela Negara, dan Kejujuran

Dalam rangka mewujudkan cita-cita idealnya, Universitas Pembangunan Nasional

“Veteran” Yogyakarta telah menetapkan visi dan misi, yaitu:

Visi:

Menjadi Universitas Pionir Pembangunan yang dilandasi jiwa bela negara di era global

Page 9: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …upnyk.ac.id/asset/files/LAKIP_2015.pdf · Sebagai Perguruan Tinggi Negeri Baru (PTNB), penyusuna LAKIP Tahun 2015 ini merupakan

4

Misi:

1. Menghasilkan lulusan yang berdaya saing global dan berjiwa bela negara melalui

pembelajaran berkualitas;

2. Mengembangkan konsepsi ilmu pengetahuan, teknologi, sains, dan kemanusiaan

melalui pengembangan program studi/proses belajar mengajar dan pengayaan

keilmuan;

3. Meningkatkan kualitas penelitian melalui program terencana, terintegrasi, dan

berkelanjutan;

4. Meningkatkan kualitas pengabdian kepada masyarakat melalui penguatan kerja sama

antar institusi pendidikan, industry, dan pemerintah

5. Mengembangan tata kelola universitas yang baik melalui manajemen mandiri,

modern dan berkelanjutan dalam bidang SDM, keuangan, sarana dan prasarana serta

TIK yang terintegrasi

B. Dasar Hukum Pembentukan Organisasi

1. Undang-Undang Nomor 20 Ttahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Negara

Republik Indonesia Nomor 4301);

2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2015 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4586);

3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran

Negara Republik Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lembaran Republik Indonesia;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan

Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2014 Nomor 16, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5500);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5007);

6. Peraturan Presiden Republik Indonesai Nomor 121 tahun 2014 tentang Pendirian

Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta sebagai Perguruan Tinggi

Negeri di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 250);

Page 10: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …upnyk.ac.id/asset/files/LAKIP_2015.pdf · Sebagai Perguruan Tinggi Negeri Baru (PTNB), penyusuna LAKIP Tahun 2015 ini merupakan

5

7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 73 Tahun

2013 tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang

Pendidikan Tinggi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 813);

8. Peraturan Menteri Ristek, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 44. Tahun 2015;

9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 50 Ttahun 2014 tentang

Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi (Berita Negara Republik Indonesia

Tahun 2014 Nomor 788);

10.Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 139

Tahun 2014 tentang Pedoman Statuta dan Organisasi Perguruan Tinggi (Berita

Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1670);

11. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan PendidikanTinggi Nomor 13 Tahun 2015

Tentang Rencana Strategis Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi

2015-2019 (Berita Negera Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 701);

C. Tugas Pokok dan Fungsi serta Struktur Organisasi

Sesuai dengan struktur Organisasi dan Tata kerja, Universitas Pembangunan

Nasional “Veteran” Yogyakarta mempunyai badan normatif tertinggi yang disebut Senat

Universitas, yang secara umum berwenang memberikan pertimbangan terhadap kebijakan

program pengembangan Universitas. Selain itu, Universitas Pembangunan Nasional

“Veteran” Yogyakarta mempunyai Dewan Penyantun yang keanggotaanya merupakan

perpaduan antara pejabat pemerintah dengan tokoh masyarakat dan industri.

Dalam menjalankan tugasnya Rektor dibantu oleh (I) Wakil Rektor Bidang

Akademik dan Kemahasiswaan, (II) Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum dan

Keuangan, (III) Wakil Rektor Bidang Komunikasi,Kerja sama, dan Alumni.

Dalam tugas sehari-hari Rektor dan Wakil Rektor secara administratif dibantu oleh

4 (empat) Kepala Biro (Biro Administarsi Umum, Biro Perencanaan Anggaran dan

Keuangan, Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan, serta Biro Kerjasama dan

Komunikasi).

Sedang untuk menunjang kegiatan tridharma Perguruan Tinggi dibentuk 5 (lima)

Unit Pelaksana Teknis, terdiri dari UPT Perpustakaan, UPT Telematika, UPT Poliklinik,

UPT Museum Geo Teknologi Mineral, dan UPT Laboratorium dasar.

Dalam rangka memelihara dan meningkatkan mutu pendidikan tinggi secara

berkelanjutan di Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta sesuai

kebutuhan pemangku kepentingan (stakeholder) maka dibentuk Badan Penjaminan Mutu

Page 11: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …upnyk.ac.id/asset/files/LAKIP_2015.pdf · Sebagai Perguruan Tinggi Negeri Baru (PTNB), penyusuna LAKIP Tahun 2015 ini merupakan

6

(BPM). Sedangkan untuk peningkatan dan pengembangan mutu dharma pendidikan melalui

peningkatan dan pengembangan mutu pembelajaran maka dibentuk Pusat Peningkatan dan

Pengembangan Aktivitas Instruksional (P3AI).

Untuk mendukung percepatan pengembangan Universitas Pembangunan Nasional

“Veteran” Yogyakarta, maka dibentuk Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada

Masyarakat (LPPM). LPPM mempunyai 2 (dua) pusat yaitu Pusat Penelitian dan

Pengembangan (Puslitbang) dan Pusat Pengabdian Masyarakat (Pusdimas)

Page 12: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …upnyk.ac.id/asset/files/LAKIP_2015.pdf · Sebagai Perguruan Tinggi Negeri Baru (PTNB), penyusuna LAKIP Tahun 2015 ini merupakan

7

STRUKTUR ORGANISASI UPN “VETERAN” YOGYAKARTA

Keterangan :

: Instruktif/Direktif

: Koordinasi / Konsultasi

: Pembinaan

REKTOR

WAREK

I

WAREK

III

WAREK

II

SENAT

UNIVERSITAS

P

BPM

SEKRETARIAT

P

P3AI

PUSPA WIMAYA

BUU KOPERASI KORPRI

BIRO AKDMK BIRO KERMA&KOM

BIRO UMUM

RENGARKUBIR

O RENGARKU

UMUM

UMUM

BIRO RENGARKU

U

UPT

PERPUSTAKAAN

P

UPT MUSEUM GMT

P

UPT

POLIKLINIK

P

UPT

TELEMATIKA

P

UPT LAB

DASAR

P

LPPM PPS

FAKULTAS

DEWAN

PENYANTUN

P

Page 13: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …upnyk.ac.id/asset/files/LAKIP_2015.pdf · Sebagai Perguruan Tinggi Negeri Baru (PTNB), penyusuna LAKIP Tahun 2015 ini merupakan

8

D. Permasalahan utama yang dihadapi organisasi

Sebagaimana Perguruan Tinggi Negeri Baru lainnya di Indonesia. Universitas

Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta dalam menggemban Tridharma Perguruan

Tinggi dan menjalankan Visi dan Misinya menghadapi kendala dan permasalahan. Tahun

2015 merupakan

tahun transisi sebagai tindak lanjut terbitnya Perpres 121/X/2014 tanggal 6 Oktober 2014

tentang Pendirian UPN “Veretan” Yogyakarta sebagai PTN di bawah Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan dan sekarang dibawah Kementerian Riset, Teknologi, dan

Pendidikan Tinggi. Perubahan status tersebut membawa konsekuensi yang sangat besar di

banyak aspek.

Dengan beralihnya status UPN “Veteran” Yogyakarta menjadi Perguruan Tinggi

Negeri Satker, praktis Organisasi dan Tata Kelola, SDM, Keuangan, dan Aset atau Sarana

dan Prasarana sangatlah berbeda dibandingkan ketika masih menjadi perguruan Tinggi

Swasta (PTS). Setelah menjadi PTN semua bentuk kegiatan harus mengikuti Peraturan

Pemerintah, sementara SDM yang dimiliki belum semuanya mengerti dan memahami hal

tersebut sehingga perlu adanya pelatihan-pelatihan dan pembelajaran pada instansi yang

terkait.

Permasalahan di bidang Pendidikan dan pengajaran antara lain:

1. Di bidang Sumber Daya Manusia, tingkat kepuasan dosen, dan tenaga kependidikan

belum optimal sehingga terus dilakukan upaya perbaikan.

2. Akreditasi Prodi: idealnya seluruh prodi di UPN “Veteran” Yogyakarta terakreditasi A.

Sementara ini baru 4 dari 17 prodi S1 yang memperoleh akreditasi A (25%) sehingga

diperlukan upaya untuk mencapainya. Upaya yang dilakukan adalah dengan

menyelenggarakan Audit Mutu Akademik Internal (AMAI) setiap akhir tahun ajaran dan

Monitoring Pembelajaran setiap tengah semester.

3. Akreditasi Institusi masih B, hal ini tidak lepas dari masih rendahnya akreditasi di

masing-masing prodi

4. Sebagai lembaga pendidikan, mahasiswa dan lulusan yang berkualitas adalah tujuan

organisasi, pada kenyataannya keadaan ini belum sepenuhnya terwujud.

5. Manajemen organisasi, penilaian mahasiswa dan lulusan terhadap organisasi masih belum

optimal, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang merupakan bagian tak

terpisahkan dalam pendidikan tinggi pelaksanaanya masih terbatas dilihat dari jumlah

Page 14: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …upnyk.ac.id/asset/files/LAKIP_2015.pdf · Sebagai Perguruan Tinggi Negeri Baru (PTNB), penyusuna LAKIP Tahun 2015 ini merupakan

9

maupun kualitasnya maka sangat perlu dilakukan audit secara konsisten untuk mencapai

target yang telah ditentukan.

6. Sistem Manajemen Mutu, belum seluruh unit kerja di UPN “Veteran” Yogyakarta

memiliki sistem manajemen mutu sehingga sangat perlu dilakukan sertifikasi ISO secara

bertahap.

Permasalahan pada bidang penelitian dan pengabdian masyarakat antara lain:

1. Belum optimalnya jumlah HAKI dan Hak Paten dari hasil penelitian maupun pengabdian

kepada masyarakat, terutama dalam bentuk teknologi tepat guna (TTG).

2. Terbatasnya jumlah output penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang mampu

dipublikasikan dalam jurnal internasional, khususnya yang terindeks Scopus.

3. Belum optimalnya implementasi produk hasil penelitian maupun pengabdian kepada

masyarakat.

4. Sebaran penerima dana hibah eksternal untuk penelitian dan pengabdian masyarakat

masih belum merata. Terutama disebabkan masih terbatasnya dosen dengan jabatan

fungsional lektor kepala, sehingga untuk mengajukan skim penelitian dan pengabdian

kepada masyarakat yang membutuhkan syarat sebagai lektor kepala terbatas.

Permasalahan pada bidang administrasi Akademik dan Kemahasiswaan

antara lain :

1. Belum terintegrasinya system informasi akademik dan system informasi keuangan;

2. Kurang disiplin terhadap kalender akademik;

3. Dengan adanya perubahan sistem administrasi keuangan berpengaruh pada pembinaan

organisasi mahasiswa sehingga banyak kegiatan yang tidak terlaksana;

Selain hal tersebut, dikarenakan keterbatasan waktu penyusunan Rencana Kerja dan

Anggaran 2015, maka beberapa usulan masih belum sesuai dengan ketentuan-ketentuan baru

versi PTN. Hal ini berdampak pada banyaknya anggaran yang belum bisa diserap.

Diharapkan tahun anggaran berikutnya permasalahan ini dapat diantisipasi dan penyusunan

Rencana Kerja dan Anggaran menjadi semakin baik dan dapat dilaksanakan sesuai rencana.

Page 15: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …upnyk.ac.id/asset/files/LAKIP_2015.pdf · Sebagai Perguruan Tinggi Negeri Baru (PTNB), penyusuna LAKIP Tahun 2015 ini merupakan

10

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA

SASARAN STRATEGIS

(IKSS)

BASELINE

(2014)

TARGET

2015

A. BIDANG PENDIDIKAN, PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN

Meningkatnya

daya saing

lulusan pada

tahun 2019

a. Persepsi pengguna sangat

baik terhadap kompetensi

lulusan berdasarkan 7

indikator (integritas,

profesionalisme, bahasa

Inggris, penggunaan TIK,

komunikasi, kerjasama tim

dan pengembangan diri)

7 kompetensi

ukuran kinerja

berdasarkan

persepsi

pengguna cukup

(indek 2 dari

skala 1-4)

7 kompetensi

ukuran kinerja

berdasarkan

persepsi pengguna

cukup baik (indek

2,5 dari skala 1-4)

:

b. Masa tunggu lulusan kurang

dari 1 tahun

12 11

c. Rata2 IPK: 3,25 dan masa

studi < 5 tahun

1. IPK rata2 =

3.00

2. Masa studi =

4,9 tahun

1. IPK rata2 = 3.05

2. Masa studi =

4,75 tahun

d. Persentase lulusan dengan

Skor Toefl menimal 450

telah mencapai 100 %

10 %.

20 %

Dibukanya

program studi

baru S1, S2,

S3 ditingkat

Fakultas mulai

pada tahun

2015

Jumlah Prodi baru yang dibuka

di tingkat fakultas:

a. S1 = 6 (fakultas lama), 5

(fakultas baru)

b. S2 = 7

c. S3 = 4

S1= 16

S2= 6

S3= 0

S1= 5 (21)

Dengan rincian:

- 4 prodi baru

(Geomatika,

Metalurgi,

Elektro, Sistem

Informasi)

- 1 prodi

pengaktifan

kembali: Ilmu

Tanah

S2= 4 (10)

- T. Perminyakan

- Akuntansi

- Ilmu

Komunikasi

Page 16: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …upnyk.ac.id/asset/files/LAKIP_2015.pdf · Sebagai Perguruan Tinggi Negeri Baru (PTNB), penyusuna LAKIP Tahun 2015 ini merupakan

11

- T. Kimia

S3=1 (1)

T. Geologi

Dibukanya

program studi

multi disiplin

di tingkat

pasca sarjana

mulai pada

tahun 2015

Jumlah Prodi baru yang dibuka

di tingkat pasca sarjana:

a. S2=2 (manajemen bencana,

pengelolaan Sumber Daya

Energi dan Lingkungan)

b. S3=2 ( tentang: Bela negara;

dan Energi)

S2=0 (0)

S3=0 (0)

S2=1 (1)

Manajemen

Bencana

S3=0 (0)

Dibukanya

Program

Vokasi,

Bidang Studi

dan Program

Studi Vokasi

mulai pada

tahun 2018

Dibentuknya sekolah Vokasi,

dengan jumlah bidang studi 1

dan jumlah program studi 2

a. Bidang studi= 1

(Teknik Kimia)

b. Program

studi=1 (Teknik

Kimia)

a. Bidang studi=

0 (1)

b. Program

studi=0 (1)

B. BIDANG PENELITIAN

Meningkatnya

kluster kinerja

penelitian

UPN

“Veteran”

Yogyakarta

menjadi

Mandiri pada

tahun 2017

Persentase pelaksanaan

manajemen penelitian akan

mencapai 75% (2019)

20 % 30%

Jumlah Sumber daya penelitian

yang digunakan 70% (2019)

10% 20%

Persentase ketersedian alat

laboratorium dan software yang

mampu mendukung penelitian

berkualitas mencapai 50 %

20 % 30%

Jumlah revenue generating

mencapai 14 Milyar berasal

dari hibah penelitian dan

pengabdian (2019)

3 Milyar dana

Hibah penelitian

dan pengabdian

5 Milyar

Persentase hasil penelitian yang

mendapatkan Haki 50% (2019)

Belum ada 5%

Jumlah artikel ilmiah yang

dimuat dalam jurnal

internasional terindeks scopus

atau terindeks lainnya yang

sejenis mencapai 9 artikel dari

hasil penelitian

2 artikel jurnal

terindeks scopus

3 artikel jurnal

terindeks scopus

Jumlah pemakalah dalam

kegiatan ilmiah internasional

mencapai 20 dari hasil

penelitian (2019)

Jumlah

pemakalah pada

seminar

International

baru 4 dari 36

penelitian

6 dari 53 hasil

penelitian

Page 17: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …upnyk.ac.id/asset/files/LAKIP_2015.pdf · Sebagai Perguruan Tinggi Negeri Baru (PTNB), penyusuna LAKIP Tahun 2015 ini merupakan

12

Jumlah Teknologi tepat guna

yang dihasilkan mencapai 10

dari hasil penelitian (2019)

Hasil TTG belum

mencapai

prosentase yang

diharapkan

Hasil TTG

menghasilkan 2

prototipe dari

53hasil penelitian

Persentase

Model/Prototype/Desain/Karya

Seni/Rekayasa Sosial yang

dihasilkan mencapai 60 % dari

hasil penelitian

Belum ada 10%

Persentase buku ajar yang

dihasilkan mencapai 50 % dari

hasil penelitian dan penulisan

biasa

11 buku ajar dari

total 36 hasil

penelitian

16 buku ajar dari

total 53 hasil

penelitian

Jumlah Penelitian Mahasiswa

dalam program PKM mencapai

60 buah

11 39

Penilitian

Unggulan

Perguruan

Tinggi

(PUPT) yang

berbasis RIP

pada tahun

2017

Persentase PUPT berbasis RIP

dari total penelitian mencapai

100 %

60% 60%

C. BIDANG PENGABDIAN

Tercapainya

Kegiatan

pengabdian

kepada

masyarakat

yang

didasarkan

hasil

penelitian

pada tahun

2019

Persentase pengabdian kepada

masyarakat berbasis hasil

penelitian yang langsung

dibutuhkan masyarakat telah

mencapai lebih dari 90 %

20% 30%

Persentase pemanfaatan TTG

(teknologi tepat guna) dalam

rangka meningkatkan taraf

hidup dan kesejahteraan

masyarakat telah mencapai

lebih dari 80 %

20% 30%

Persentase pengembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi

dalam rangka memberdayakan

masyarakat telah mencapai

lebih dari 80 % dari pengabdian

yang dihasilkan

20% 30%

Persentase model pemecahan

masalah, rekayasa sosial,

dan/atau rekomedasi kebijakan

yang dapat diterapkan langsung

oleh masyarakat, dunia usaha,

industri, dan/atau Pemerintah

telah mencapai lebih dari 80 %

10% 30%

Page 18: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …upnyk.ac.id/asset/files/LAKIP_2015.pdf · Sebagai Perguruan Tinggi Negeri Baru (PTNB), penyusuna LAKIP Tahun 2015 ini merupakan

13

Persentase hak kekayaan

intelektual (HAKI) yang dapat

diterapkan langsung oleh

masyarakat, dunia usaha,

dan/atau industri telah

mencapai lebih dari 80 %

Belum ada 20%

Terwujudnya

layanan Iptek

bagi

penyelesaian

masalah

bangsa dan

peningkatan

daya saing

bangsa

berdasarkan

keahlian

sivitas

akademika

pada tahun

2017

Jumlah layanan Iptek bagi

penyelesaian masalah bangsa

dan peningkatan daya saing

bangsa tiap tahun 5 buah

Belum tercapai 2 buah

Terwujudnya

pengelolaan

kegiatan

pengabdian

kepada

masyarakat

yang

berorientasi

penjaminan

mutu dan

berkelanjutan

pada tahun

2019

Ketersedian dokumen mutu

dalam hal penelitian yang

berbasis sinergi antar sumber

daya penelatian

Belum tercapai 50 % tersedia

Persentase pendanaan internal

terhadap total dana pengabdian

mencapai 50 %

10% 15%

Jumlah hibah dari Kementrian

Riset dan Pendidikan Tinggi,

pemda dan industri 130 buah di

tahun 2019

17 buah 40 buah

Tingkat akreditasi/kualifikasi

sarana prasarana pendukung

program pengabdian kepada

masyarakat berkualifikasi

sangat baik

10% 20%

Tingkat Mutu Lembaga

Pengabdian Kepada

Masyarakat berkualifikasi ISO

Sudah mencapai

ISO 2008 di tahun

2014

Dipertahankan dan

ditingkatkan 70%

standar ISO

D.BIDANG ORGANISASI, KELEMBAGAAN DAN TATA KELOLA

Tercapainya

Status

kelembagaan

UPNVY pasca

menjadi PTN

Status kelembagaan UPNVY

menjadi PTN BLU

PTS PTN Satker

KemRistek-Dikti

Page 19: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …upnyk.ac.id/asset/files/LAKIP_2015.pdf · Sebagai Perguruan Tinggi Negeri Baru (PTNB), penyusuna LAKIP Tahun 2015 ini merupakan

14

pada tahun

2017

Seluruh

pegawai telah

memiliki

status yang

jelas sesuai

peraturan

perundangan

pasca menjadi

PTN Satker

Kemristek-

Dikti tahun

2017

Tingkat penyelesaian kejelasan

status pegawai sesuai peraturan

perundangan pasca menjadi

PTN:

a. PNS Kemhan menjadi PNS

Kemristek-Dikti 100 %

b. Pegawai Non PNS memiliki

status melalui kebijakan

diskresi/afirmasi:

- PNS sekitar 10%

- PPPK 90 %

c. Dosen DPK Kopertis

wilayah V Yogyakarta

menjadi dosen PNS

Kemristekdikti UPNVY 100

%

a. PNS Kemhan:

dalam proses

menjadi PNS

KemRistek-

Dikti

b. Pegawai Non

PNS: belum

memiliki

status

a. PNS Kemhan

menjadi PNS

KemRistek-

Dikti 100 %

b. Pegawai Non

PNS:

semua PTY

menjadi

Pegawai tetap

non PNS

hingga

ditetapkanya

sebagai

pegawai ASN

(PNS dan atau

PPPK)

c. Dosen DPK

menjadi dosen

PNS

kemristekdikti

UPNVY 100 %

Terpenuhinya

kuantitas dan

kualitas SDM

untuk

pengelolaan

dan

pengembanga

n institusi

pada tahun

2017

Persentase kesesuaian kuantitas

dan kualitas SDM dengan

kebutuhan pengembangan

institusi mencapai 90 %

60 % 70 %

Seluruh tenaga

kependidikan

fungsional

telah memiliki

kompetensi

yang

dibutuhkan

untuk

mendukung

penyelenggara

an Tridharma

PT pada tahun

2019

Persentase jumlah tenaga

kependidikan fungsional telah

memiliki kompetensi yang

dibutuhkan dalam

penyelenggaraan Tridharma PT

mencapai 95 %

70 % 75 %

Page 20: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …upnyk.ac.id/asset/files/LAKIP_2015.pdf · Sebagai Perguruan Tinggi Negeri Baru (PTNB), penyusuna LAKIP Tahun 2015 ini merupakan

15

Meningkatnya

kompetensi

dosen pada

tahun 2019

Persentase jumlah dosen S3

mencapai 70 %

16 % 20 %

Persentase jabatan fungsional

dosen:

a. Guru Besar (GB) 10 %

b. Lektor Kepala (LK) 50

%

c. Lektor (L) 25 %

d. Asisten Ahli (AA) 10 %

e. Tenaga Pengajar (TP) 5

%

a. Guru Besar 2

%

b. Lektor Kepala

25 %

c. Lektor 38 %

d. Asisten Ahli

30 %

e. T. Pengajar 5

%

a. Guru Besar 3

%

b. Lektor Kepala

30 %

c. Lektor 36 %

d. Asisten Ahli 26

%

e. T. Pengajar 5

%

Seluruh dosen mempunyai

rapor kinerja dosen

0 % 0 %

Persentase dosen tersertifikasi

mencapai 95 %

70 % 75 %

Meningkatnya

Sistem

Manajemen

Mutu (SMM)

Berbasis ISO

9001 pada

tahun 2019

Seluruh Fakultas dan satker

lainnya telah mempunyai SMM

berbasis ISO 9001

Fakultas= 0

Satker Lain non

Fakultas= 2 (Biro

AAK dan Kerma)

Fakultas= 1

Satker Lain non

Fakultas= 2 (Biro

AAK dan Kerma)

Meningkatnya

akreditasi

prodi mulai

pada tahun

2015

Persentase prodi yang (lama

dan baru) memperoleh

akreditasi :

a. Akreditasi A= 16

b. Akreditasi B= 12

c. Akreditasi C= 22

-

A= 4

B= 14

C= 5

A= 4

B= 15

C= 4

Meningkatnya

akreditasi

institusi pada

tahun 2018

Tingkat akreditasi institusi

mencapai A

B B

Meningkatnya

rangking

perguruan

tinggi

berdasarkan

penggunaan

TIK Pada

tahun 2019

Posisi UPNVY dalam rangking

penggunaan TIK:

1. webometric tingkat:

a. Indonesia: 15-30

b. Asia: 500-700

c. Dunia: 2000-2500

2. 4ICU: 15-303

3. TESCA: 3400-3700

60

1405

4166

68

2847

50-60

1300-1500

4000-4500

50-60

2800-3100

Tercapainya

opini terhadap

Laporan

keuangan pada

Status opini terhadap laporan

keuangan WTP (Wajar Tanpa

Pengecualian)

Persiapan alih

status dari PTS

menjadi PTNB.

WDP

(Wajar dengan

Pengecualian)

Page 21: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …upnyk.ac.id/asset/files/LAKIP_2015.pdf · Sebagai Perguruan Tinggi Negeri Baru (PTNB), penyusuna LAKIP Tahun 2015 ini merupakan

16

tahun 2017

Tercapainya

efisiensi

perencanaan

penganggaran

tahun 2017

Persentase efisiensi

perencanaan penganggaran

60 % 65 %

Tercapainya

Tata kelola

aset sesuai

peraturan

perundangan

pada tahun

2016

Status tata kelola aset sangat

baik

Status tata kelola

belum baik

Status tata kelola

baik dengan

catatan

Tersedianya

tambahan

fasilitas sarana

dan prasarana

pendukung

akademik/pros

es

pembelajaran

mulai tahun

2015

Tersedianya Science and

Technology Park (STP) UPN

“Veteran” Yogyakarta dan

sarana pendukung lainnya

0 % 0 %

Terwujudnya sistem informasi

yang terintegrasi

Sistem informasi

belum terintegrasi

Masing-masing

sistem informasi

SDM,

keuangan/SPP,

PMB, aset,

perpustakaan,

penelitian, PKM,

dan pengabdian

kepada

masyarakat,

akademik dan

nonakademik via

SMS, via mobile,

eksekutif, alumni,

wisuda, skripsi,

tesis, disertasi,

presensi mhs

RFID, aplikasi

lainnyasudah baik

Tingkat bandwidth dalam

mendukung proses dan layanan

pendidikan, penelitian,

pengabdian, sistem informasi

dan fungsi promosi

42 mbps 150 mbps

Kualitas layanan perpustakaan

yang modern dan mutakhir

dengan indikator:

a. Dukungan dana mencapai

1-2 % dari total anggaran

b. Ketersediaan Koleksi buku

wajib MK mencapai 80 %

dengan masing-masing

buku wajib berjumlah 3

a. Dana: 0,2 %

b. Koleksi buku:

40 %

c. Jumlah Staf

yang

mengikuti

pelatihan: 20

%

d. Jenis layanan

a. Dana: 1 %

b. Koleksi buku:

50 %

c. Jumlah Staf

yang mengikuti

pelatihan: 40 %

d. Jenis layanan

yang memiliki

ISO: 40 %

Page 22: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …upnyk.ac.id/asset/files/LAKIP_2015.pdf · Sebagai Perguruan Tinggi Negeri Baru (PTNB), penyusuna LAKIP Tahun 2015 ini merupakan

17

eksemplar

c. Seluruh SDM dibagian

pelayanan perpustakaan

telah mengikuti pelatihan

kompetensi individu dan

profesional

d. Untuk semua jenis layanan

perpustakaan baik offline

maupun online telah

memiliki ISO

e. Telah menerapkan konsep

otomasi perpustakaan dan

digital library dalam

pelayanan

yang memiliki

ISO: 20 %

e. Penggunaan

Otomasi

Perpustakaan

dan Digital

Library: 50 %

e. Penggunaan

Otomasi

Perpustakaan

dan Digital

Library: 60 %

Meningkatnya

kuantitas dan

kualitas

kerjasama

yang

mendukung

kualitas proses

pembelajaran,

penelitian dan

pengabdian

pada tahun

2019

Kuantitas dan kualitas

kerjasama dengan mitra yang

mendukung kualitas proses

pembelajaran, penelitian dan

pengabdian mencapai 50 buah

25 buah 30 buah

Tertanamnya

nilai-nilai

institusi/bela

negara:

disiplin,

kejuangan,

kreativitas,

kebangsaan,

dan unggul

bagi seluruh

sivitas

akademika

dan pegawai

UPN

“Veteran”

Yogyakarta

mulai tahun

2016

Seluruh sivitas akademika dan

pegawai memiliki kinerja baik

dalam penerapan nilai-nilai

institusi

Kinerja SDM

dalam penerapan

nilai-nilai institusi

mencapai 50%

55%

Terwujudnya

Laporan

Akuntabilitas

Kinerja

Instansi

Pemerintah

Seluruh subsatker/unit telah

membuat Laporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP) satker

yang berorientasi kinerja dan

berkelanjutan

LAKIP belum

pernah dibuat

Baru tahap

sosialisasi LAKIP

Page 23: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …upnyk.ac.id/asset/files/LAKIP_2015.pdf · Sebagai Perguruan Tinggi Negeri Baru (PTNB), penyusuna LAKIP Tahun 2015 ini merupakan

18

(LAKIP)

satker yang

berorientasi

kinerja dan

berkelanjutan

pada tahun

2019

Page 24: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …upnyk.ac.id/asset/files/LAKIP_2015.pdf · Sebagai Perguruan Tinggi Negeri Baru (PTNB), penyusuna LAKIP Tahun 2015 ini merupakan

19

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Kinerja Organisasi

Sesuai dengan target kinerja yang telah ditetapkan pada tahun 2015, Universitas

Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta berkewajiban untuk mencapai target-target

tersebut sebagai bentuk pertanggungjawaban kinerja instansi pemerintah. Untuk mengetahui

tingkat keberhasilan maupun kegagalan organisasi dalam upaya pencapaian sasaran

strategisnya dan juga sebagai bahan evaluasi akuntabilitas kinerja, maka diperlukan suatu

gambaran tentang capaian-capaian kinerja tersebut. Di bawah ini diuraikan hasil capaian

kinerjaUniversitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta :

1. Pendidikan,Pembelajaran dan kemahasiswaan

Untuk bidang ini target yang diharapkan sebagian sudah terpenuhi, meskipun masih

perlu pembenahan dan penyempurnaan dikarenakan kelembagaan UPN baru mengalami

perubahan status dari PTS ke PTN, adapun capaian kinerja organisasi yang telah dilakukan

yaitu terbukti diberlakukannya kurikulum yang berbasis KKNI dengan muatan bela Negara,

untuk meningkatkan kualitas bahasa Inggris bagi mahasiswa telah diberlakukan TOEFL

sebagai syarat kelulusan dengan skor 450, pengiriman dosen untuk melaksanakan tugas

belajar program S3 terus mengalami peningkatan, sarana dan prasarana untuk mendukung

proses pembelajaran cukup memadai,secara berkesinambungan melakukan kegiatan

monitoring dan evaluasi pendidikan secara rutin, kualitas sarana prasarana untuk mendukung

proses pembelajaran terus mengalami perkembangan termasuk peningkatan kualitas

laboratorium, telah terakreditasinya institusi dan program studi dengan standar nilai yang

mengalami peningkatan dan telah dibukanya beberapa program studi baru,

2. Penelitian

UPN “Veteran” Yogyakarta berusaha terus melengkapi dan melakukan peningkatan

kuantitas dan kualitas alat laboratorium dan software guna mendukung penelitian

berkualitas. Akan tetapi, dikarenakan pendapatan UPN “Veteran” Yogyakarta pada tahun

2015 tidak memenuhi target, maka pengadaan sarana prasarana tidak terlaksana.

Untuk komersilisasi hasil-hasil penelitian, maka HAki UPN “Veteran” Yogyakarta

telah berhasil mendaftarkan hak cipta buku sebanyak 25 buku, merek dagang 80 merk dan

Page 25: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …upnyk.ac.id/asset/files/LAKIP_2015.pdf · Sebagai Perguruan Tinggi Negeri Baru (PTNB), penyusuna LAKIP Tahun 2015 ini merupakan

20

paten sebanyak 2 buah. 5 jurnal Internasional. Semua luaran penelitian berupa publikasi

pada jurnal nasional terakreditasi. Abstrak Penelitian masuk Website LPPM dan ter

”update” dengan baik. Peningkatan luaran TTG yang dihasilkan dari penelitian tercapai 1

(satu) TTG, 3 Model pemberdayaan masyarakat dan 1 (satu) Haki.

3. Pengabdian

Peningkatan kualitas pengabdian kepada masyarakat melalui perluasan dan

peningkatan kualitas kerjasama eksternal dalam rangka meningkatkan kualitas proses

pembelajaran serta pengembangan IPTEKS.

Kualitas dan kuantitas pelaksanaan pengabdian Dosen dan mahasiswa meningkat,

baik yang didanai internal maupun eksternal. Kemampuan melakukan jejaring meningkat.

Luaran pengabdian kepada masyarakat meningkat. Pengabdian masyarakat yang didanai

internal maupun eksternal dari total target 11 proposal tercapai 69 proposal, sedangkan hasil

pengabdian masyarakat dengan target 11 judul yang terlaksana 28 judul.

Untuk meningkatan kuantitas dan kualitas dosen ditingkat nasional dan internasional

telah dilaksanakannya seminar internasional dengan nara sumber/pembicara dari UPN

“Veteran” Yogyakarta.

Peningkatan kegiatan pengabdian untuk meningkatkan ketrampilan masyarakat

dalam mewujudkan sumberdaya manusia berkualitas dan berdaya saing. Untuk

meningkatkan model pemecahan masalah rekayasa sosial, dan/atau rekomendasi kebijakan

yang dapat diterapkan oleh pengguna, UPN “Veteran” Yogyakarta yang berkerja sama

dengan beberapa institusi baik nasional maupun internasional telah melaksanakan propram

Learning Express untuk membantu pemecahan masalah yang dihadapi di desa lokasi KKN .

Untuk optimalisasi teknologi tepat guna yang dimanfaatkan untuk pelaksanaan nilai-

nilai bela Negara, penyelesaian masalah bangsa dan daya saing bangsa, UPN “Veteran”

Yogyakarta menyelenggarakan seminar dengan tema Sistem Ketahanan dan keamanan

Informasi di Era Cyber

Terlaksananya pengembangan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang

berorientasi kepada pelaksanaan bela Negara, penanggulangan kemiskinan, penangganan

bencana alam, masalah kebangsaan dan ketahanan nasional, yaitu dengan bantuan

pengiriman air bersih di wilayah yang mengalami kekeringan.

Untuk mewujudkan peningkatan kuantitas dosen meraih hibah eksternal pengabdian

kepada masyarakat, UPN “Veteran” Yogyakarta telah membuktikan dengan mendapatkan

hibah PKKUI dari Kemenristek Dikti salah satunya program Design Thinking for Social

Page 26: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …upnyk.ac.id/asset/files/LAKIP_2015.pdf · Sebagai Perguruan Tinggi Negeri Baru (PTNB), penyusuna LAKIP Tahun 2015 ini merupakan

21

Innovation Project. UPN “Veteran” Yogyakarta telah menggunakan metode “Design

Thinking” untuk mendukung pelaksanaan KKN Internasional

4. Organisasi, Kelembagaan, dan Tata Kelola

Dengan berubahnya status kelembagaan UPN ”Veteran” Yogyakarta menjadi PTN,

Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta telah mengirimkan SDM untuk

mengikuti pelatihan baik di bidang pengelolaan keuangan, kepegawaian untuk memenuhi

kualitas dan kuantitas SDM guna kemajuan dan pengembangan institusi, untuk membangun

disiplin pegawai dan pelaksanaannya sesuai peraturan Negara, adanya peningkatan jumlah

dosen yang berkualifikasi S3 dan peningkatan jumlah dosen yang telah tersertifikasi, adanya

peningkatan unit-unit yang telah berbasis ISO 9001, sudah tercapainya layanan perpustakaan

berbasis IT, pengiriman SDM Perpustakaan untuk mengikuti pelatihan, seminar dan

workshop, adanya peningkatan pengadaan jumlah buku untuk melengkapi, telah

dilaksanakannya penjajagan kerja sama internasional antara kedua institusi untuk bidang

pendidikan dan riset, dan terwujudnya praktek komunikasi lintas budaya di antara Negara-

negara ASEAN yang terkemas pada acara Passage to ASEAN (P2A) Students Ambassador

2015.

B. Realisasi Anggaran

Pada tahun 2015 pagu anggaran keseluruhan yang menjadi sumber penerimaan Universitas

Pembanguan Nasional “Veteran” Yogyakarta sebesar Rp 235.177.973.000,- dengan rincian

sumber dana dan realisasi berdasarkan sumber dana dan jenis kegiatan sebagai berikut:

A. Sumber Dana dan Jenis Belanja Jumlah Persentase

1. Rupiah Murni (RM) Rp. 11.528.823.000 100,00%

a. Belanja Pegawai Rp10.633.511.000 92,23%

b. Belanja Barang Rp. 550.000.000 4,77%

c. Belanja Modal Rp. . - 0,00%

2. Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) Rp. 223.649.150.000 100,00%

a. Belanja Pegawai Rp. - 0,00%

b. Belanja Barang Rp. 159.625.039.000 71,37%

c. Belanja Modal Rp. 64.024.111.000 28,63%

B. Realisasi Anggaran Berdasarkan Sumber Dana dan Jenis Belanja

1. Rupiah Murni (RM) Rp.2.488.456.200 21,58%

a. Belanja Pegawai Rp.2.068.456.200 19,45%

b. Belanja Barang Rp. 420.000.000 76.36%

c. Belanja Modal Rp. - 0,00%

Page 27: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …upnyk.ac.id/asset/files/LAKIP_2015.pdf · Sebagai Perguruan Tinggi Negeri Baru (PTNB), penyusuna LAKIP Tahun 2015 ini merupakan

22

2. Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) Rp. 95.971.584.842 42,91%

a. Belanja Pegawai Rp. - 0,00%

b. Belanja Barang Rp.93.514.518.662 58,58%

c. Belanja Modal Rp.2.457.066.180 3,84%

C. Target dan Realisasi Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP)

a. Target Penerimaan PNBP Rp. 223.649.150.000 100,00%

b. Realisasi PNBP Rp. 130.000.115.591 58,13%

Bedasarkan rincian diatas, realisasi belanja keseluruhan dari total penerimaan Rupiah

Murni (RM) dan Penerimaaan Negara Bukan Pajak (PNBP) pada TA 2015 adalah sebesar

Rp.98.460.041.042,- atau 41,87% dari total anggaran penerimaaan Universitas

Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta. Anggaran dan Realisasi Belanja Universitas

Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta TA 2015 bedasarkan jenis belanja

rinciaannya sebagai berikut:

No

Nama Jenis

Belanja

Pagu

Realisasi

Persentase

1 Belanja Pegawai Rp. 10.978.823.000 Rp. 2.068.456.200 19,45%

2 Belanja Barang Rp. 160.175.039.000 Rp. 93.934.518.864 58,64%

3 Belanja Modal Rp. 64.024.111.000 Rp. 2.457.066.180 3,84%

Jumlah Rp. 235.177.973.000 Rp. 98.460.041.042 41,87%

Belanja Pegawai Tahun 2015 adalah sebesar Rp.2.068.456.200,- atau sebesar

19,45%dari total paguRp.10.978.823.000,- Realisasi tidak mencapai 100% dikarenakan gaji

beserta tunjangan anak dan tunjangan istri/suami Pegawai Negeri Sipil UPN “Veteran”

Yogyakarta masih dibayar oleh Kementerian Pertahanan dan Keamanan, sehingga tunjangan

struktural dan tunjangan fungsional yang seharusnya melekat pada Gaji belum dapat

dibayarkan. Sedangkan dari pagu tersebut hanya digunakan untuk membayar tunjangan

sertifikasi dosen PNS dan Tunjangan Kehormatan Guru Besar Dosen PNS.

Belanja Barang 2015 adalah sebesar Rp.93.934.518.864,- atau sebesar 58,64% dari

Pagu Anggaran sebesar Rp.160.175.039.000,-. Realisasi tidak mencapai 100% karena

kegiatan yang bersumber dari PNBP tidak banyak yang terlaksana karena realisasi

penerimaan PNBP tidak sesuai rencana. Adapun kegiatan yang bersumber dari Rupiah

Murni berupa beasiswa PPA terlaksana (100%) sedangkan bantuan kelembagaan untuk

Kantor Urusan Internasional (KUI) tidak terlaksana (0%) dikarenakan revisi DIPA yang

terlalu mepet dengan tutup buku, sehingga kegiatan tidak terlaksana.

Page 28: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …upnyk.ac.id/asset/files/LAKIP_2015.pdf · Sebagai Perguruan Tinggi Negeri Baru (PTNB), penyusuna LAKIP Tahun 2015 ini merupakan

23

Selanjutnya, realisasi Belanja Modal TA 2015 adalah sebesar Rp.2.457.066.180,-atau

sebesar 3,84% dari Pagu Anggaran sebesar Rp.64.024.111.000. Realisasi tidak

mencapai100% dikarena realisasi penerimaan PNBP tidak sesuai rencana.

Sedangkan realisasi berdasarkan kegiatan dapat dirinci sebagai berikut:

No Nama Kegiatan Pagu Realisasi Persentase

1 Penyediaan Layanan

Kelembagaan dan Kerja

Sama

Rp.130.000.000

- 0,00%

2 Dukungan Manajemen

dan Pelaksanaan Tugas

Teknis Lainnya Ditjen

Pendidikan Tinggi

Rp10.978.823.000

Rp.2.068.456.200 19,45%

3 Penyediaan Layanan

Pembelajaran dan

Kompetensi Mahasiswa

Rp.420.000.000

Rp. 420.000.000

100%

4 Layanan Tridharma di

Perguruan Tinggi

Rp. 223.649.150.000

Rp. 93.514.518.662

41,81%

Jumlah Rp. 235.177.973.000 Rp.98.460.041.042 41,87%

Page 29: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …upnyk.ac.id/asset/files/LAKIP_2015.pdf · Sebagai Perguruan Tinggi Negeri Baru (PTNB), penyusuna LAKIP Tahun 2015 ini merupakan

24

BAB IV

PENUTUP

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Universitas

Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta yang telah disajikan di depan merupakan

wujud pertanggungjawaban institusi pemerintah terhadap publik dan para stakeholder yang

wajib menjunjung tinggi aspek transparansi dan akuntabilitas. Rencana Strategig yang

disampaikan dalam LAKIP ini mengacu Rencana Strategis Universitas Pembangunan

Nasional tahun 2015-2019, yang didalamnya memuat 4 (empat) bidang

Strategigk/Keunggulan, 27 (dua puluh tujuh) sasaran srtategis yang dijabarkan kedalam 55

(lima puluh lima) kegiatan, yang kemudian dilakukan pengukuran kinerjanya.

Berbagai kendala dan hambatan yang dihadapi antara lain: a) sistem perencanaan dan

penganggaran belum dijalankan secara terukur dan konsisten, karena penyusunan

perencanaan program dan anggaran sebagian masih berbasis “keinginan” belum berbasis

“kebutuhan institusional” sehingga memperbesar potensi untuk melakukan revisidokumen

perencanaan yang telah tersusun; b) Keterbatasan waktu penyusunan Rencana Kegiatan dan

Anggaran dikarenakan Universitas Pembangunan Nasional menjadi PTN baru pada tanggal

6 Oktober 2014, sedangkan SDM yang menangani perencanaan belum menguasai sistem

perencanaan versi Negeri. Begitu juga dengan SDM yang menangani keuangan juga belum

menguasai pengelolaan keuangan versi Negeri sehingga mengakibatkan beberapa kegiatan

belum dapat dijalankan secara maksimal sehingga mengakibatkan rendahnya daya serap

anggaran.

Langkah-langkah kebijakan yang akan ditempuh untuk mengatasi kendala atau

hambatan tersebut diatas pada tahun-tahun berikutnya adalah a.l.: a) Mengupayakan

sinkronisasi, harmonisasi dan evaluasi usulan perencanaan program/kegiatan unit kerja

secara ketat melalui penerapan sistem perencanaan terpadu; b) mengupayakan perolehan

dana yang bersumber dari kerjasama, hibah dan lain-lain; c). Menyusun skala prioritas

program/kegiatan, untuk menjamin ketercapaian target kinerja yang telah ditetapkan,dengan

melibatkan peran serta Tim Perencanaan dan Pengembangan, baik di tingka Universitas

maupun Fakultas/Lembaga/Unit Kerja yang lain.

Dari hasil akuntabilitas program dan anggaran Universitas Pembangunan Nasional

tahun 2015, dapat disimpulkan Total dana yang dipergunakan untuk merealisasikan

pelaksanaan program/kegiatan tahun 2015 sebesar Rp.235.177.973.000 (baik yang

bersumber dari APBN Rupiah Murni dan PNBP) daya serap anggaran yang digunakan untuk

menjalankan seluruh program/kegiatan Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”

Page 30: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …upnyk.ac.id/asset/files/LAKIP_2015.pdf · Sebagai Perguruan Tinggi Negeri Baru (PTNB), penyusuna LAKIP Tahun 2015 ini merupakan

25

Yogyakartabaru tercapai 41,87% dari total anggaran DIPA revisi 4 yang diterima

Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta tahun 2015.

Realisasi tidak mencapai 100% dikarenakan : a). gaji beserta tunjangan anak dan

tunjangan istri/suami Pegawai Negeri Sipil UPN “Veteran” Yogyakarta masih dibayar oleh

Kementerian Pertahanan dan Keamanan sedangkan UPN “Veteran” Yogyakarta sudah

mengaanggarkannya sehingga anggaran tidak terserap. b). Pemberian bantuan kelembagaan

untuk Kantor Urusan Internasional (KUI) yang terlalu mepet dengan tutup buku tahun 2015

sehingga kegiatan tidak terlaksana, c). Realisasi penerimaan PNBP tidak sesuai rencana.