LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH...

26
Halaman 1 dari 26 N.A.P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) DIREKTORAT PELAYANAN USAHA PENANGKAPAN IKAN TAHUN 2013 DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN TANGKAP KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

Transcript of LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH...

Page 1: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …integrasi.djpt.kkp.go.id/pupweb/files/upload/content/LAKIP 2013.pdf · PERENCANAAN STRATEGIS DAN PERJANJIAN KINERJA ... penyerapan

Halaman 1 dari 26

N.A.P

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)

DIREKTORAT PELAYANAN USAHA PENANGKAPAN IKAN

TAHUN 2013

DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN TANGKAP KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

Page 2: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …integrasi.djpt.kkp.go.id/pupweb/files/upload/content/LAKIP 2013.pdf · PERENCANAAN STRATEGIS DAN PERJANJIAN KINERJA ... penyerapan

Halaman 2 dari 26

N.A.P

DAFTAR ISI

Halaman KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

IKHTISAR EKSEKUTIF

BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang ................................................................................................... 1 1.2. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi .................................................................. 2 1.4. Sistematika Laporan ............................................................................................ 3 BAB II. PERENCANAAN STRATEGIS DAN PERJANJIAN KINERJA 2.1. Rencana Strategis ................................................................................................ 5 2.3. Rencana Kinerja Tahunan .................................................................................... 7 BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA 3.1. Pengukuran Kinerja ............................................................................................. 10 3.2. Evaluasi dan Analisis Kinerja ................................................................................ 11 3.3. Penyajian Data Akuntabilitas Kinerja ..................................................................... 14 3.4. Capaian Indikator Kinerja Lainnya ........................................................................ 16 3.3. Akuntabilitas keuangan ........................................................................................ 16 BAB IV. PENUTUP 4.1. Kesimpulan ........................................................................................................ 21 4.2. Saran dan Tindak Lanjut ...................................................................................... 21

Page 3: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …integrasi.djpt.kkp.go.id/pupweb/files/upload/content/LAKIP 2013.pdf · PERENCANAAN STRATEGIS DAN PERJANJIAN KINERJA ... penyerapan

Halaman 3 dari 26

N.A.P

KATA PENGANTAR

Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) merupakan suatu

sistem yang membentuk suatu siklus yang dimulai dari proses penetapan visi, misi,

tujuan dan sasaran organisasi sebagaimana tercantum dalam perencanaan strategis

organisasi dan selanjutnya dijabarkan ke dalam Rencana Kinerja Tahunan (RKT),

ditetapkan dalam penetapan kinerja; dilanjutkan dengan penetapan pengukuran

kinerja, pengumpulan data untuk menilai kinerja, menganalisis, dan melaporkan

kinerja, serta menggunakan data kinerja tersebut untuk memperbaiki kinerja

organisasi pada periode berikutnya.

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

Direktorat Pelayanan Usaha Penangkapan Ikan, Ditjen Perikanan Tangkap,

Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun 2013 merupakan gambaran hasil yang

dicapai berdasarkan kinerja kegiatan masing-masing program yang dilaksanakan

oleh masing-masing Sub Direktorat dan Sub Bagian Tata Usaha dilingkungan

Direktorat Pelayanan Usaha Penangkapan Ikan.

Terkait beberapa sasaran yang belum tercapai, salah satu penyebabnya

adalah kurang tepat sasaran dan tidak sesuai dengan kondisi riil di lapangan. Pada

tahun 2014 kekurangan tersebut akan diperbaiki dengan penetapan target yang

lebih realistis. Sinergi dengan unit kerja lain juga akan ditingkatkan sehingga

kualitas pelayanan usaha penangkapan ikan dapat tercapai sebagai dukungan

pengendalian sekaligus pembinaan pemanfaatan sumber daya ikan untuk usaha

perikanan tangkap yang berkelanjutan dan lingkungan yang lestari.

Direktur Pelayanan Usaha Penangkapan Ikan

Tyas Budiman

Page 4: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …integrasi.djpt.kkp.go.id/pupweb/files/upload/content/LAKIP 2013.pdf · PERENCANAAN STRATEGIS DAN PERJANJIAN KINERJA ... penyerapan

Halaman 4 dari 26

N.A.P

IKHTISAR EKSEKUTIF

Program kegiatan pelayanan usaha perikanan tangkap yang efisien, tertib

dan berkelanjutan dengan sasaran program meningkatnya pelayanan prima dan

ketertiban usaha perikanan tangkap sesuai ketersediaan sumber daya ikan di setiap

Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) secara akuntabel dan tepat waktu,

mempunyai beberapa indikator kinerja kegiatan (IKK) sebagai berikut:

1. Target jumlah dokumen usaha perikanan tangkap yang diterbitkan adalah

10.000 dokumen dan terealisasi 7.723 dokumen (pencapaian 77,23%).

2. Target jumlah pelaku usaha perikanan tangkap yang memenuhi kewajiban

sesuai dengan ketentuan yang berlaku adalah 3.500 orang/badan hukum dan

terealisasi 2.949 orang/badan hukum (pencapaian 84,26%).

3. Target jumlah kapal dan jenis alat penangkap ikan yang diperbolehkan

menangkap di WPP dan Laut Lepas adalah 6.900 unit dan terealisasi 4.955 unit

(pencapaian 71,81%).

4. Target waktu pelayanan usaha penangkapan ikan (SIUP, SIPI, SIKPI) adalah 7

hari/dokumen permohonan dan terealisasi secara rata-rata 6,7 hari/dokumen

permohonan (pencapaian 104,48%).

5. Target jumlah pembinaan pelayanan usaha penangkapan ikan kwenangan

daerah adalah 33 Provinsi dan terealisasi 27 Provinsi (pencapaian 81,82%).

6. Target presentase jumlah alokasi kapal dari realisasi dalam SIUP adalah 70%

dan terealisasi 50,59% (pencapaian 72,27%).

Pencapaian Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) Direktorat Pelayanan Usaha

Penangkapan Ikan tersebut dalam skala penilaian rata-rata adalah 81,98%,

sehingga masuk pada kategori >75-85 = Sangat Baik.

Indikator Kinerja Utama Balance Score Card (IKU BSC) Direktorat Pelayanan

Usaha Penangkapan Ikan Tahun 2013 mempunyai target dan realisasi sebagai

berikut:

1. Target persentase usaha penangkapan ikan yang memiliki dan yang bermitra

dengan UPI adalah 40% dan terealisasi 37% (pencapaian 92,5%).

Page 5: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …integrasi.djpt.kkp.go.id/pupweb/files/upload/content/LAKIP 2013.pdf · PERENCANAAN STRATEGIS DAN PERJANJIAN KINERJA ... penyerapan

Halaman 5 dari 26

N.A.P

2. Target persentase jumlah realisasi kapal dari alokasi dalam SIUP adalah 70%

dan terealisasi 50,59% (pencapaian 72,27%).

3. Target tingkat ketaatan pelaku usaha yang melaporkan hasil kegiatan usaha

sesuai dengan ketentuan yang berlaku adalah 70% dan terealisasi 74,06%

(pencapaian 105,8%).

4. Target tingkat penyelesaian rekomendasi pelanggaran perizinan sesuai dengan

ketentuan yang berlaku adalah 100% dan terealisasi 100% (pencapaian

100%).

5. Target waktu pelayanan usaha penangkapan ikan (SIUP, SIPI, SIKPI) adalah 7

hari/dokumen permohonan dan terealisasi 6,7 hari/dokumen permohonan

(pencapaian 104,48%).

6. Target prosentase penanganan keluhan pelanggan adalah 100% dan terealisasi

100% (pencapaian 100%).

7. Target nilai inisiatif anti korupsi di Dit. PUP adalah 7,5 dan terealisasi 6,68

(pencapaian 89,07%).

8. Target presentase penyerahan DIPA di Dit. PUP adalah 95% dan terealisasi

98,01% (pencapaian 103,17%).

9. Target indeks kepuasan masyarakat di DJPT adalah 6,75 dan terealisasi 6,87

(pencapaian 101,78%).

Pencapaian IKU BSC Direktorat Pelayanan Usaha Penangkapan Ikan tersebut

dalam skala penilaian rata-rata adalah 96,56%, sehingga masuk pada kategori

>85-100 = Memuaskan. Sedangkan pencapaian gabungan antara IKK dan IKU BSC

Direktorat Pelayanan Usaha Penangkapan Ikan adalah 90,73%, sehingga masuk

pada kategori >85-100 = Memuaskan.

Dalam pelaksanaan program kerja tahun 2013, Direktorat Pelayanan Usaha

Penangkapan Ikan memperoleh anggaran sebesar sebesar Rp. 17,810,150,000,00

dengan DIPA Nomor: 032.03.1.465023/2013 tanggal 31 Desember 2013. Realisasi

penyerapan anggaran sampai dengan Bulan Desember 2013 mencapai 98,01% atau

Rp. 17,455,846,830,00 dengan realisasi fisik 100%.

Sedangkan target PNBP tahun 2013 yang ditetapkan adalah sebesar Rp 180 milyar.

Adapun penerimaan PNBP sampai dengan Desember 2013 telah melampaui target

yaitu 123,63% atau sebesar Rp. 222.537.572.176,00

Page 6: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …integrasi.djpt.kkp.go.id/pupweb/files/upload/content/LAKIP 2013.pdf · PERENCANAAN STRATEGIS DAN PERJANJIAN KINERJA ... penyerapan

Halaman 6 dari 26

N.A.P

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang

Sumber daya ikan sebagai bagian kekayaan bangsa Indonesia perlu dikelola

dan dimanfaatkan untuk kemakmuran rakyat dengan memperhatikan prinsip

kelestarian sumber daya ikan dan daya dukung lingkungan sehingga dapat

memberikan manfaat secara berkelanjutan dan lestari. Sebagai implementasi

Undang-undang Nomor 31 tahun 2004 tentang perikanan sebagaimana telah diubah

dengan Undang-undang Nomor 45 Tahun 2009 diamanatkan bahwa salah satu

instrumen pengelolaan sumber daya perikanan adalah melalui perizinan usaha

penangkapan ikan. Perizinan usaha penangkapan ikan merupakan upaya

pengendalian (control) untuk memelihara keseimbangan antara pemanfaatan dan

kelestarian sumberdaya ikan. Selain itu, pelayanan usaha penangkapan ikan melalui

perizinan juga berfungsi untuk membina usaha penangkapan ikan dalam rangka

kepastian usaha penangkapan ikan.

Jenis usaha perikanan tangkap terdiri dari 4 (empat) jenis yaitu:

1) penangkapan ikan, 2) pengangkutan ikan, 3) penangkapan dan pengangkutan

ikan, dan 4) penangkapan ikan terpadu. Sedangkan jenis perizinan usaha perikanan

tangkap meliputi : 1) izin usaha perikanan yang diterbikan dalam bentuk Surat Izin

Usaha Perikanan (SIUP), 2) izin penangkapan ikan yang diterbitkan dalam bentuk

Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI), dan 3) izin kapal pengangkut ikan yang

diterbitkan dalam bentuk Surat Izin Kapal Pengangkut Ikan (SIKPI). Berkembangnya

usaha penangkapan ikan dipengaruhi oleh sejumlah faktor mencakup antara lain

kelimpahan sumberdaya ikan di setiap Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara

Republik Indonesia (WPP-NRI), kemudahan untuk memperoleh perizinan, akses

permodalan, dan ketersediaan sarana/prasarana penangkapan ikan.

Sejalan dengan kebijakan Kementerian Kelautan dan Perikanan tahun 2013,

Direktorat Pelayanan Usaha Penangkapan Ikan berupaya untuk mengendalikan

pemanfaatan sumberdaya ikan, penertiban dan peningkatan keberlanjutan usaha

Perikanan Tangkap melalui pembenahan perizinan. Berkaitan dengan hal tersebut,

maka perlu dilakukan evaluasi kinerja yang disusun dalam Laporan Akuntabilitas

Page 7: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …integrasi.djpt.kkp.go.id/pupweb/files/upload/content/LAKIP 2013.pdf · PERENCANAAN STRATEGIS DAN PERJANJIAN KINERJA ... penyerapan

Halaman 7 dari 26

N.A.P

Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Pelayanan Usaha Penangkapan Ikan

Tahun 2013.

1.2. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi

Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 Jo Undang-Undang Nomor 31 Tahun

2004 tentang Perikanan mengamanatkan bahwa pengelolaan perikanan dilakukan

berdasarkan asas manfaat, keadilan, kemitraan, pemerataan, keterpaduan,

keterbukaan, efesiensi, dan kelestarian yang berkelanjutan dan bertujuan untuk

meningkatkan taraf hidup nelayan, meningkatkan penerimaan dan devisa negara,

mendorong perluasan kesempatan kerja, meningkatkan ketersediaan sumber

protein ikan, dan menjamin kelestarian sumber daya ikan dan lingkungannya.

Selaras dengan asas dan tujuan pengelolaan perikanan tersebut, maka dipandang

perlu dibentuk Direktorat Pelayanan Usaha Penangkapan Ikan sebagai salah satu

unit kerja eselon II pada Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, Kementerian

Kelautan dan Perikanan.

Berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.07/MEN/2005

tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan tanggal 24 Juni

2005, dirumuskan bahwa Direktorat Pelayanan Usaha Penangkapan Ikan mempunyai

tugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, standar, norma, pedoman, kriteria,

prosedur dan bimbingan teknis, serta evaluasi di bidang pelayanan usaha penangkapan

ikan. Fungsinya adalah :

a. Penyiapan perumusan kebijakan di bidang pelayanan usaha penangkapan ikan;

b. Penyiapan penyusunan standar, norma, pedoman, kriteria, dan prosedur di bidang

pelayanan usaha penangkapan ikan;

c. Pelaksanaan bimbingan teknis di bidang pelayanan usaha penangkapan ikan;

d. Pelaksanaan evaluasi di bidang pelayanan usaha penangkapan ikan;

e. Pelaksanaan tata usaha dan rumah tangga Direktorat Pelayanan Usaha

Penangkapan Ikan.

Secara organisasi dan struktur Direktorat Pelayanan Usaha Penangkapan Ikan

terdiri dari 5 Sub Direktorat dan 1 Sub Bagian Tata Usaha, yaitu :

a. Sub Direktorat Alokasi Usaha Penangkapan Ikan;

b. Sub Direktorat Tata Pengusahaan Penangkapan Ikan;

c. Sub Direktorat Verifikasi Dokumen Penangkapan Ikan;

Page 8: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …integrasi.djpt.kkp.go.id/pupweb/files/upload/content/LAKIP 2013.pdf · PERENCANAAN STRATEGIS DAN PERJANJIAN KINERJA ... penyerapan

Halaman 8 dari 26

N.A.P

d. Sub Direktorat Pelayanan Dokumen Penangkapan Ikan;

e. Sub Direktorat Pemantauan dan Evaluasi Pelayanan Usaha Penangkapan Ikan;

f. Sub Bagian Tata Usaha.

1.3. Sistematika Laporan

Laporan Akuntabilitas Kinerja menyajikan informasi capaian kinerja

Direktorat Pelayanan Usaha Penangkapan Ikan selama tahun 2013. Capaian kinerja

(performance results) tahun 2013 tersebut dibandingkan dengan rencana kinerja

(performance plan) tahun 2013 sebagai tolak ukur keberhasilan tahunan organisasi.

Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana kinerja ini akan memungkinkan

dilakukannya proses identifikasi terhadap sejumlah celah kinerja (performance gap)

bagi perbaikan kinerja pada masa yang akan datang. Sistematika penyajian Laporan

Akuntabilitas Kinerja Direktorat Pelayanan Usaha Penangkapan Ikan Direktorat

Jenderal Perikanan Tangkap tahun 2013 dapat diilustrasikan sebagai berikut :

Gambar 1. Sistematika penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Direktorat Pelayanan Usaha Penangkapan

Rencana Strategis 2010 - 2014

Rencana Kerja Tahunan & Anggaran

2013 Pencapaian Kinerja

Sasaran 2013

Analisis Capaian Indikator Kinerja 2013 (Akuntabilitas Kinerja)

Kesimpulan

Pendahuluan

Page 9: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …integrasi.djpt.kkp.go.id/pupweb/files/upload/content/LAKIP 2013.pdf · PERENCANAAN STRATEGIS DAN PERJANJIAN KINERJA ... penyerapan

Halaman 9 dari 26

N.A.P

BAB II

PERENCANAAN STRATEGIS DAN PERJANJIAN KINERJA

Rencana strategis berguna untuk memberi arah bagi suatu organisasi serta

penyelenggara organisasi tersebut untuk mencapai tujuan organisasi sesuai dengan

mandat yang diterima. Rencana strategis ini memuat visi, misi, tujuan, sasaran,

program, serta kegiatan yang akan dilaksanakan sesuai tugas pokok dan fungsi

dengan mempertimbangkan potensi, peluang dan kendala yang ada atau mungkin

timbul. Hal tersebut menyebabkan rencana strategis memiliki peran yang khusus

mengingat fungsinya sebagai penunjuk arah dan acuan bagi pelaksanaan kegiatan

selama kurun waktu tertentu.

Kementerian Kelautan dan Perikanan telah menyusun Rencana Strategis

yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 5 (lima) tahun

yaitu untuk tahun 2010 - 2014. Penyusunan rencana strategis ditetapkan secara

bersama-sama dan telah dikomunikasikan kepada seluruh pejabat dan pegawai di

lingkungan Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap sehingga dapat dijadikan sebagai

acuan dalam pelaksanaan seluruh kegiatan selama tahun anggaran 2013.

Selanjutnya dalam bab ini akan diuraikan rencana strategis dan rencana kinerja

tahunan.

Dengan memperhatikan lingkungan strategis berupa kekuatan (strength)

dan kelemahan (weakness) yang bersumber dari lingkungan internal, kendala

(threat) dan peluang (opportunity) yang bersumber dari lingkungan eksternal,

Direktorat Pelayanan Usaha Penangkapan Ikan telah menetapkan visi, misi, tujuan,

dan sasaran sebagai pedoman seluruh perencanaan dan pelaksanaan kegiatan.

Page 10: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …integrasi.djpt.kkp.go.id/pupweb/files/upload/content/LAKIP 2013.pdf · PERENCANAAN STRATEGIS DAN PERJANJIAN KINERJA ... penyerapan

Halaman 10 dari 26

N.A.P

2.1. Rencana Strategis

Pembangunan kelautan dan perikanan tahun 2010-2014 yang dilaksanakan

mempunyai visi, misi, tujuan, dan sasaran strategis yang telah dilakukan

penyesuaian sebagai berikut :

A. Visi

Visi pembangunan kelautan dan perikanan adalah Pembangunan Kelautan dan

Perikanan yang Berdaya Saing dan Berkelanjutan untuk Kesejahteraan

Masyarakat.

B. Misi

Untuk mewujudkan visi pembangunan kelautan dan perikanan tersebut, maka

misi yang diemban adalah :

1. Mengoptimalkan Pemanfaatan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan.

2. Meningkatkan Nilai Tambah dan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan.

3. Memelihara Daya Dukung dan Kualitas Lingkungan Sumber Daya Kelautan

dan Perikanan.

C. Tujuan

Tujuan pembangunan kelautan dan perikanan adalah :

1. Meningkatnya Produksi dan Produktivitas Usaha Kelautan dan Perikanan.

Pencapaian tujuan ini ditandai dengan:

a) Meningkatnya peran sektor kelautan dan perikanan terhadap

pertumbuhan ekonomi nasional;

b) Meningkatnya kapasitas sentra-sentra produksi kelautan dan perikanan

yang memiliki komoditas unggulan;

c) Meningkatnya pendapatan.

2. Berkembangnya Diversifikasi dan Pangsa Pasar Produk Hasil Kelautan dan

Perikanan. Pencapaian tujuan ini ditandai dengan:

a) Meningkatnya ketersediaan hasil kelautan dan perikanan;

b) Meningkatnya branding produk perikanan dan market share di pasar luar

negeri;

c) Meningkatnya mutu dan keamanan produk perikanan sesuai standar.

3. Terwujudnya Pengelolaan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan secara

Berkelanjutan. Pencapaian tujuan ini ditandai dengan:

a) Terwujudnya pengelolaan konservasi kawasan secara berkelanjutan;

Page 11: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …integrasi.djpt.kkp.go.id/pupweb/files/upload/content/LAKIP 2013.pdf · PERENCANAAN STRATEGIS DAN PERJANJIAN KINERJA ... penyerapan

Halaman 11 dari 26

N.A.P

b) Meningkatnya nilai ekonomis pulau-pulau kecil;

c) Meningkatnya luas wilayah perairan Indonesia yang diawasi oleh aparatur

pengawas Kementerian Kelautan dan Perikanan.

D. Sasaran Strategis

Sasaran strategis pembangunan kelautan dan perikanan berdasarkan tujuan

yang akan dicapai adalah:

1. Meningkatnya peranan sektor kelautan dan perikanan terhadap

pertumbuhan ekonomi nasional.

Indikator Kinerja Utama (IKU) pencapaian sasaran strategis ini adalah:

meningkatnya persentase pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB)

perikanan;

2. Meningkatnya kapasitas sentra-sentra produksi kelautan dan perikanan

yang memiliki komoditas unggulan.

Indikator Kinerja Utama (IKU) pencapaian sasaran strategis ini adalah

meningkatnya produksi perikanan tangkap, perikanan budidaya, dan garam

rakyat;

3. Meningkatnya pendapatan.

Indikator Kinerja Utama (IKU) pencapaian sasaran strategis ini adalah

meningkatnya Nilai Tukar Nelayan (NTN) / Pembudidaya Ikan;

4. Meningkatnya ketersediaan hasil kelautan dan perikanan.

Indikator Kinerja Utama (IKU) pencapaian sasaran strategis ini adalah

meningkatnya konsumsi ikan per kapita;

5. Meningkatnya branding produk perikanan dan market share di pasar luar

negeri.

Indikator Kinerja Utama (IKU) pencapaian sasaran strategis ini adalah

meningkatnya nilai ekspor hasil perikanan;

6. Meningkatnya mutu dan keamanan produk perikanan sesuai standar.

Indikator Kinerja Utama (IKU) pencapaian sasaran strategis ini adalah

menurunnya jumlah kasus penolakan ekspor hasil perikanan per negara

mitra;

7. Terwujudnya pengelolaan konservasi kawasan secara berkelanjutan.

Indikator Kinerja Utama (IKU) pencapaian sasaran strategis ini adalah luas

Kawasan Korservasi Perairan yang dikelola secara berkelanjutan;

8. Meningkatnya nilai ekonomi pulau-pulau kecil.

Page 12: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …integrasi.djpt.kkp.go.id/pupweb/files/upload/content/LAKIP 2013.pdf · PERENCANAAN STRATEGIS DAN PERJANJIAN KINERJA ... penyerapan

Halaman 12 dari 26

N.A.P

Indikator Kinerja Utama (IKU) pencapaian sasaran strategis ini adalah

jumlah pulau-pulau kecil, termasuk pulau-pulau kecil terluar yang dikelola;

9. Meningkatnya luas wilayah perairan Indonesia yang diawasi oleh aparatur

pengawas Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Indikator Kinerja Utama (IKU) pencapaian sasaran strategis ini adalah

persentase wilayah perairan bebas illegal fishing dan kegiatan yang

merusak sumber daya kelautan dan perikanan.

2.2. Rencana Kinerja Tahunan

Program kegiatan pelayanan usaha perikanan tangkap yang efisien, tertib

dan berkelanjutan dengan sasaran program meningkatnya pelayanan prima dan

ketertiban usaha perikanan tangkap sesuai ketersediaan sumber daya ikan di setiap

Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) secara akuntabel dan tepat waktu,

mempunyai beberapa Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) tercapainya program

kegiatan sebagai berikut :

1. Target jumlah dokumen usaha perikanan tangkap yang diterbitkan adalah

10.000 dokumen.

2. Target jumlah pelaku usaha perikanan tangkap yang memenuhi kewajiban

sesuai dengan ketentuan yang berlaku adalah 3.500 orang/badan hukum.

3. Target jumlah kapal dan jenis alat penangkap ikan yang diperbolehkan

menangkap di WPP dan Laut Lepas adalah 6.900 unit.

4. Target waktu pelayanan usaha penangkapan ikan (SIUP, SIPI, SIKPI) adalah 7

hari/dokumen permohonan.

5. Target jumlah pembinaan pelayanan usaha penangkapan ikan kewenangan

daerah adalah 33 Provinsi.

6. Target presentase jumlah alokasi kapal dari realisasi dalam SIUP adalah 70%.

Sedangkan IKU BSC Direktorat Pelayanan Usaha Penangkapan Ikan adalah

sebagai berikut:

10. Target persentase usaha penangkapan ikan yang memiliki dan yang bermitra

dengan UPI adalah 40%.

11. Target persentase jumlah realisasi kapal dari alokasi dalam SIUP adalah 70%.

12. Target tingkat ketaatan pelaku usaha yang melaporkan hasil kegiatan usaha

sesuai dengan ketentuan yang berlaku adalah 70%.

Page 13: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …integrasi.djpt.kkp.go.id/pupweb/files/upload/content/LAKIP 2013.pdf · PERENCANAAN STRATEGIS DAN PERJANJIAN KINERJA ... penyerapan

Halaman 13 dari 26

N.A.P

13. Target tingkat penyelesaian rekomendasi pelanggaran perizinan sesuai dengan

ketentuan yang berlaku adalah 100%.

14. Target waktu pelayanan usaha penangkapan ikan (SIUP, SIPI, SIKPI) adalah 7

hari/dokumen permohonan.

15. Target prosentase penanganan keluhan pelanggan adalah 100%.

16. Target nilai inisiatif anti korupsi di Dit. PUP adalah 7,5.

17. Target presentase penyerahan DIPA di Dit. PUP adalah 95%.

18. Target Indeks kepuasan masyarakat di DJPT adalah 6,75.

Sub Kegiatan program kegiatan pelayanan usaha perikanan tangkap yang

efisien, tertib dan berkelanjutan dengan sasaran program meningkatnya pelayanan

prima dan ketertiban usaha perikanan tangkap sesuai ketersediaan sumber daya

ikan di setiap Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) secara akuntabel dan tepat

waktu adalah sebagai berikut :

1. Koordinasi verifikasi dokumen penangkapan ikan;

2. Verifikasi faktual dokumen penangkapan ikan;

3. Penyiapan dan penyusunan evaluasi tarif pungutan pengusahaan perikanan;

4. Penyiapan dan penyusunan evaluasi tarif pungutan hasil perikanan;

5. Intensifikasi pungutan perikanan;

6. Analisis pengaruh pungutan perikanan terhadap biaya operasional penangkapan ikan;

7. Pelayanan dan penataan alokasi usaha penangkapan ikan;

8. Analisis pemanfaatan alokasi usaha penangkapan ikan menurut WPP;

9. Analisa rencana usaha perikanan tangkap;

10. Koordinasi alokasi usaha penangkapan ikan;

11. Analisa usaha penangkapan cumi di WPP 711 & 713;

12. Pembinaan pelayanan prima dalam rangka mendukung industrialisasi perikanan

tangkap;

13. Bimtek peningkatan kompetensi petugas pelayanan perizinan perikanan tangkap dalam

rangka pelayanan online system;

14. Bimtek peningkatan kompetensi verifikasi dalam rangka penataan dokumen pelayanan

usaha penangkapan ikan;

15. Sinkronisasi data perizinan pusat dan daerah;

16. Bimtek tentang tata cara penghitungan pungutan perikanan;

17. Apresiasi alokasi usaha penangkapan ikan;

18. Kerjasama luar negeri dalam rangka regulasi perizinan untuk mencegah IUU Fishing;

Page 14: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …integrasi.djpt.kkp.go.id/pupweb/files/upload/content/LAKIP 2013.pdf · PERENCANAAN STRATEGIS DAN PERJANJIAN KINERJA ... penyerapan

Halaman 14 dari 26

N.A.P

19. Koordinasi lintas sektoral pelayanan usaha penangkapan ikan;

20. Pengelolaan data pelayanan perizinan usaha penangkapan ikan;

21. Penyiapan dan penyusunan bahan pendukung peraturan perizinan perikanan tangkap;

22. Pengendalian dan evaluasi LKU/LKP;

23. Audit internal ISO 9001:2008 pelayanan usaha penangkapan ikan;

24. Audit surveliance ISO 9001:2008 pelayanan usaha penangkapan ikan;

25. Survey kepuasan pelanggan;

26. Peningkatan kemampuan petugas perizinan dalam rangka implementasi ISO

9001:2008;

27. Pengembangan sistem informasi pelayanan perizinan perikanan tangkap nasional yang

terintegrasi dengan single login perizinan online system;

28. Publikasi dan informasi pelayanan perizinan perikanan tangkap;

29. Perencanaan pelayanan usaha penangkapan ikan;

30. Pemantauan dan evaluasi usaha perikanan tangkap terpadu;

31. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pemberian kewenangan penerbitan SIPI/SIKPI

kapal ukuran 30-60 GT kepada Gubernur;

32. Pemantauan dan pengendalian pelaksanaan program pembangunan kelautan dan

perikanan;

33. Identifikasi ketaatan pelaku usaha dalam melaporkan kegiatan usaha;

34. Pendataan dan pengarsipan dokumen perizinan usaha perikanan tangkap;

35. Penataan dan pendataan pelayanan dokumen perizinan dalam rangka pencegahan IUU

Fishing untuk mendukung industrialisasi;

36. Analisis manfaat pendelegasian penerbitan dokumen izin usaha perikanan tangkap

dalam rangka industrialisasi;

37. Koordinasi pelayanan dokumen SIUP/SIPI/SIKPI perikanan tangkap;

Page 15: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …integrasi.djpt.kkp.go.id/pupweb/files/upload/content/LAKIP 2013.pdf · PERENCANAAN STRATEGIS DAN PERJANJIAN KINERJA ... penyerapan

Halaman 15 dari 26

N.A.P

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

3.1 Pengukuran Kinerja

Program kegiatan pelayanan usaha perikanan tangkap yang efisien, tertib,

dan berkelanjutan dengan sasaran meningkatnya pelayanan prima dan ketertiban

usaha perikanan tangkap sesuai ketersediaan SDI di setiap WPP secara akuntabel

dan tepat waktu, mempunyai beberapa Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) dengan

capaian indikator kegiatan sebagaimana berikut:

A. Target IKK

1. Jumlah dokumen usaha perikanan tangkap yang diterbitkan, dengan target

10.000 dokumen.

2. Jumlah pelaku usaha perikanan tangkap yang memenuhi kewajiban sesuai

dengan ketentuan yang berlaku, dengan target 3.500 orang/badan hukum.

3. Jumlah kapal dan jenis alat penangkap ikan yang diperbolehkan menangkap

di WPP dan Laut Lepas, dengan target 6.900 unit.

4. Waktu pelayanan usaha penangkapan ikan (SIUP, SIPI, SIKPI), dengan

target 7 hari/dokumen permohonan.

5. Jumlah pembinaan pelayanan usaha penangkapan ikan kewenangan daerah,

dengan target 33 Provinsi.

6. Presentase jumlah alokasi kapal dari realisasi dalam SIUP, dengan target

70%.

B. Target IKU BSC

1. Persentase usaha penangkapan ikan yang memiliki dan yang bermitra dengan

UPI, dengan target 40%.

2. Persentase jumlah realisasi kapal dari alokasi dalam SIUP, dengan target

70%.

3. Tingkat ketaatan pelaku usaha yang melaporkan hasil kegiatan usaha sesuai

dengan ketentuan yang berlaku, dengan target 70%.

4. Tingkat penyelesaian rekomendasi pelanggaran perizinan sesuai dengan

ketentuan yang berlaku, dengan target 100%.

Page 16: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …integrasi.djpt.kkp.go.id/pupweb/files/upload/content/LAKIP 2013.pdf · PERENCANAAN STRATEGIS DAN PERJANJIAN KINERJA ... penyerapan

Halaman 16 dari 26

N.A.P

5. Waktu pelayanan usaha penangkapan ikan (SIUP, SIPI, SIKPI), dengan target

7 hari/dokumen permohonan.

6. Prosentase penanganan keluhan pelanggan, dengan target 100%.

7. Nilai inisiatif anti korupsi di Dit. PUP, dengan target 7,5.

8. Presentase penyerahan DIPA di Dit. PUP, dengan target >95%.

9. Indeks kepuasan pelanggan di DJPT, dengan target 6,75.

3.2 Evaluasi dan Analisis Kinerja

Berdasarkan buku pedoman penyusunan LAKIP – Modul Pengukuran Kinerja

yang diterbitkan Lembaga Administrasi Negara (LAN) Republik Indonesia dan Badan

Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Kementerian Kelautan dan

Perikanan menetapkan skala nilai capaian kinerja sebagaimana Tabel 1.

Tabel 1. Skala Nilai Capaian Kinerja

Page 17: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …integrasi.djpt.kkp.go.id/pupweb/files/upload/content/LAKIP 2013.pdf · PERENCANAAN STRATEGIS DAN PERJANJIAN KINERJA ... penyerapan

Halaman 17 dari 26

N.A.P

Sesuai Rencana Kinerja Tahunan 2013 Direktorat Pelayanan Usaha

Penangkapan Ikan telah berhasil mendekati target pencapaian kinerja sasaran pada

sebagian besar tugas dan fungsi yang dibebankan kepada organisasi. Hal ini dapat

tercermin dari tingkat pencapaian Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) dan IKU BSC

dalam skala penilaian rata-rata adalah 90,73%, sehingga masuk pada kategori >85-

100 = Memuaskan, diharapkan outcome tercapainya manfaat yang optimal dan

berkelanjutan dalam pengelolaan sumberdaya perikanan melalui pelaksanaan

perizinan usaha penangkapan dan pengangkutan ikan terlaksana dengan baik.

Berikut merupakan rincian realisasi IKK dan IKU BSC Direktorat Pelayanan

Usaha Penangkapan Ikan Tahun 2013:

A. Realisasi IKK

1. Jumlah dokumen usaha perikanan tangkap yang diterbitkan, dengan

realisasi 7.723 dokumen.

2. Jumlah pelaku usaha perikanan tangkap yang memenuhi kewajiban sesuai

dengan ketentuan yang berlaku, dengan realisasi 2.949 orang/badan hukum.

3. Jumlah kapal dan jenis alat penangkap ikan yang diperbolehkan menangkap

di WPP dan Laut Lepas, dengan realisasi 4.955 unit.

4. Waktu pelayanan usaha penangkapan ikan (SIUP, SIPI, SIKPI), dengan

rata-rata realisasi 6,7 hari/dokumen permohonan.

5. Jumlah pembinaan pelayanan usaha penangkapan ikan kwenangan daerah,

dengan realisasi 27 Provinsi.

6. Presentase jumlah alokasi kapal dari realisasi dalam SIUP, dengan realisasi

50,59%.

B. Target IKU BSC

1. Persentase usaha penangkapan ikan yang memiliki dan yang bermitra dengan

UPI, dengan realisasi 37%.

2. Persentase jumlah realisasi kapal dari alokasi dalam SIUP, dengan realisasi

50,59%.

3. Tingkat ketaatan pelaku usaha yang melaporkan hasil kegiatan usaha sesuai

dengan ketentuan yang berlaku, dengan target 74,06%.

4. Tingkat penyelesaian rekomendasi pelanggaran perizinan sesuai dengan

ketentuan yang berlaku, dengan realisasi 100%.

Page 18: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …integrasi.djpt.kkp.go.id/pupweb/files/upload/content/LAKIP 2013.pdf · PERENCANAAN STRATEGIS DAN PERJANJIAN KINERJA ... penyerapan

Halaman 18 dari 26

N.A.P

5. Waktu pelayanan usaha penangkapan ikan (SIUP, SIPI, SIKPI), dengan

realisasi rata-rata 6,7 hari/dokumen permohonan.

6. Prosentase penanganan keluhan pelanggan, dengan realisasi 100%.

7. Nilai inisiatif anti korupsi di Dit. PUP, dengan realisasi 6,68.

8. Presentase penyerahan DIPA di Dit. PUP, dengan realisasi 98,01%.

9. Indeks kepuasan masyarakat di DJPT, dengan realisasi 6,87.

Permasalahan yang dihadapai untuk mencapai Indikator Kinerja Kegiatan

(IKK) selama tahun 2013 adalah sebagai berikut :

1. Rendahnya jumlah dokumen usaha perikanan tangkap yang diterbitkan sebesar

77,23%, disebabkan dalam pengajuan izin dibatasi oleh ketersediaan

sumberdaya ikan sehingga tidak semua permohonan izin dipenuhi.

2. Rendahnya jumlah pelaku usaha perikanan tangkap yang memenuhi kewajiban

sesuai dengan ketentuan yang berlaku sebesar 84,26%, disebabkan

permohonan izin dari tahun ke tahun bersifat fluktuatif dan tidak meningkat

setiap tahunnya yang dikarenakan oleh faktor ekonomi dan kecukupan modal.

3. Rendahnya jumlah kapal dan jenis alat penangkap ikan yang diperbolehkan

menangkap di WPP dan laut lepas sebesar 71,81%, disebabkan ada

kecenderungan alokasi yang diajukan dalam SIUP menggunakan kapal dengan

ukuran besar, sehingga realisasi SIPI nya juga terbatas. Sebagai ilustrasi, jika

ukuran kapal kecil, maka SIPI dapat diberikan kepada lebih banyak pelaku

usaha.

4. Rendahnya jumlah pembinaan pelayanan usaha penangkapan ikan kewenangan

daerah sebanyak 27 Provinsi, disebabkan kesadaran daerah untuk

menyampaikan laporan SIUP, SIPI, dan SIKPI ke pusat belum optimal.

5. Rendahnya presentase jumlah realisasi kapal dari alokasi dalam SIUP sebesar

50,59%, disebabkan terdapat beberapa pemilik SIUP yang belum merealisasikan

SIPI/SIKPI nya karena beberapa hal, diantaranya belum siapnya kapal yang

berasal dari pengadaan asing.

Permasalahan yang dihadapai untuk mencapai IKU BSC Direktorat Pelayanan

Usaha Penangkapan Ikan selama tahun 2013 adalah sebagai berikut :

1. Rendahnya persentase usaha penangkapan ikan yang memiliki dan bermitra

dengan UPI sebesar 37%, disebabkan masih terdapatnya perusahaan yang

sedang dalam proses kemitraan atau kepemilikan UPI.

Page 19: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …integrasi.djpt.kkp.go.id/pupweb/files/upload/content/LAKIP 2013.pdf · PERENCANAAN STRATEGIS DAN PERJANJIAN KINERJA ... penyerapan

Halaman 19 dari 26

N.A.P

2. Rendahnya presentase jumlah realisasi kapal dari alokasi dalam SIUP sebesar

50,59%, disebabkan terdapat beberapa pemilik SIUP yang belum merealisasikan

SIPI/SIKPI nya karena beberapa hal, diantaranya belum siapnya kapal yang

berasal dari pengadaan asing.

3. Rendahnya nilai inisiatif anti korupsi di Dit. PUP sebesar 6,68, disebabkan

penilaian yang terjadi dilaksanakan saat Direktorat Pelayanan Usaha

Penangkapan Ikan sedang melakukan pembenahan dan perbaikan pelayanan,

baik secara sarana dan prasarana maupun teknologi.

3.3 Penyajian Data Akuntabilitas Kinerja

Rincian Pencapaian Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) Direktorat Pelayanan

Usaha Penangkapan Ikan tahun 2013 dalam skala penilaian disajikan pada Tabel 2.

Tabel 2. Pencapaian Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) Direktorat Pelayanan Usaha Penangkapan Ikan Tahun 2013 Dalam Skala Penilaian

Indikator Kinerja Target Realisasi Persentase capaian

Nilai Capaian Kinerja

Jumlah dokumen usaha

perikanan tangkap yang

diterbitkan

10.000 dokumen

7.723 dokumen 77,23% Sangat Baik

Jumlah pelaku usaha perikanan

tangkap yang memenuhi

kewajiban sesuai dengan

ketentuan yang berlaku

3.500 (orang/badan

hukum)

2.949 (orang/badan

hukum) 84,26% Sangat Baik

Jumlah kapal dan jenis alat

penangkap ikan yang

diperbolehkan menangkap di

WPP dan laut lepas

6.900 unit 4.955 unit 71,81% Baik

Waktu pelayanan usaha

penangkapan ikan (SIUP, SIPI,

SIKPI)

7 (hari/dokumen permohonan)

6,7 (hari/dokumen permohonan)

104,48% Memuaskan

Page 20: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …integrasi.djpt.kkp.go.id/pupweb/files/upload/content/LAKIP 2013.pdf · PERENCANAAN STRATEGIS DAN PERJANJIAN KINERJA ... penyerapan

Halaman 20 dari 26

N.A.P

Jumlah pembinaan pelayanan

usaha penangkapan ikan

kewenangan daerah 33 Provinsi 27 Provinsi 81,82% Sangat Baik

Persentase jumlah realisasi

kapal dari alokasi dalam SIUP 70% 50,59% 72,27% Baik

Rincian Pencapaian IKU BSC Direktorat Pelayanan Usaha Penangkapan Ikan

tahun 2013 dalam skala penilaian disajikan pada Tabel 3.

Tabel 3. Pencapaian IKU BSC Direktorat Pelayanan Usaha Penangkapan Ikan Tahun 2013 Dalam Skala Penilaian

Indikator Kinerja Target Realisasi Persentase capaian

Nilai Capaian Kinerja

Persentase usaha penangkapan

ikan yang memiliki dan yang

bermitra dengan UPI 40% 37% 92,5% Memuaskan

Persentase jumlah realisasi

kapal dari alokasi dalam SIUP 70% 50,59% 72,27% Baik

Tingkat ketaatan pelaku usaha

yang melaporkan hasil kegiatan

usaha sesuai ketentuan yang

berlaku

70% 74,06% 105,8% Memuaskan

Tingkat penyelesaian

rekomendasi pelanggaran

perizinan sesuai ketentuan yang

berlaku

100% 100% 100% Memuaskan

Waktu pelayanan usaha

penangkapan ikan (SIUP, SIPI,

SIKPI)

7 (hari/dokumen permohonan)

6,7 (hari/dokumen permohonan)

104,48% Memuaskan

Prosentase penanganan keluhan

pelanggan 100% 100% 100% Memuaskan

Page 21: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …integrasi.djpt.kkp.go.id/pupweb/files/upload/content/LAKIP 2013.pdf · PERENCANAAN STRATEGIS DAN PERJANJIAN KINERJA ... penyerapan

Halaman 21 dari 26

N.A.P

Nilai inisiatif anti korupsi di Dit.

PUP 7,5 6,68 89,07% Memuaskan

Persentase penyerapan DIPA di

Dit. PUP > 95% 98,01% 103,17% Memuaskan

Indeks kepuasan masyarakat di

DJPT 6,75 6,87 101,78% Memuaskan

3.4 Capaian Indikator Kinerja Lainnya

PNBP yang berasal dari Pungutan Perikanan merupakan salah satu PNBP

yang berlaku di Kementerian Kelautan dan Perikanan. Sejak diberlakukan pada

tahun 2001, Pungutan Perikanan merupakan penyumbang terbesar PNBP yang ada

di lingkup KKP.

Target PNBP tahun 2013 yang ditetapkan adalah sebesar Rp 180 milyar.

Adapun penerimaan PNBP sampai dengan Desember 2013 telah melampaui target

yaitu 123,63% atau sebesar Rp. 222.537.572.176,00.

3.5 Akuntabilitas Keuangan

Dalam pelaksanaan program kerja tahun 2013, Direktorat Pelayanan Usaha

Penangkapan Ikan memperoleh anggaran sebesar Rp. 17,810,150,000,00 dengan

DIPA Nomor: 032.03.1.465023/2013 tanggal 31 Desember 2013. Realisasi

penyerapan anggaran sampai dengan Bulan Desember 2013 mencapai 98,01% atau

Rp. 17,455,846,830,00 dengan realisasi fisik 100%.

Tabel 4. Rincian Kegaiatan dan Realisasi Penyerapan Anggaran

KODE SUB KEGIATAN

S/D Triwulan Ini (%) KEUANGAN FISIK

S R S R

(1) (2) (6) (8) (7) (9) 032.03.06 Program Pengembangan dan Pengelolaan

Perikanan Tangkap

17,810,150,000

17,455,846,830

100.00

100.00 2339 Pelayanan Usaha Perikanan Tangkap yang

Efisien, Tertib, dan Berkelanjutan 17,810,150,000

17,455,846,830

100.00

100.00

2339.028 Jumlah dokumen usaha perikanan tangkap yang diterbitkan

1,745,200,000

1,744,417,250

100.00

100.00

2339.028.002 VERIFIKASI DOKUMEN PENANGKAPAN IKAN 1,745,200,000

1,744,417,250

100.00

100.00

011 VERIFIKASI DOKUMEN

Page 22: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …integrasi.djpt.kkp.go.id/pupweb/files/upload/content/LAKIP 2013.pdf · PERENCANAAN STRATEGIS DAN PERJANJIAN KINERJA ... penyerapan

Halaman 22 dari 26

N.A.P

1,745,200,000 1,744,417,250 100.00 100.00 A KOORDINASI VERIFIKASI DOKUMEN

PENANGKAPAN IKAN 277,732,000

277,517,250

100.00

100.00

B VERIFIKASI FAKTUAL DOKUMEN PENANGKAPAN IKAN

1,368,468,000

1,368,000,000

100.00

100.00

C PENDUKUNG KEGIATAN OPERASIONAL VERIFIKASI DOKUMEN PELAYANAN USAHA PENANGKAPAN IKAN

99,000,000

98,900,000

100.00

100.00

2339.029 Jumlah pelaku usaha yang memenuhi kewajiban sesuai dengan ketentuan yang berlaku

1,715,482,000

1,650,063,725

100.00

100.00

2339.029.001 PENGUSAHAAN PENANGKAPAN IKAN PERIKANAN TANGKAP

1,715,482,000

1,650,063,725

100.00

100.00

011 VERIFIKASI DAN ADMINISTRASI TATA PENGUSAHAAN PENANGKAPAN IKAN

1,715,482,000

1,650,063,725

100.00

100.00

A PENYIAPAN DAN PENYUSUNAN EVALUASI TARIF PUNGUTAN PENGUSAHAAN PERIKANAN

210,220,000

188,000,000

100.00

100.00

B PENYIAPAN DAN PENYUSUNAN EVALUASI TARIF PUNGUTAN HASIL PERIKANAN

785,517,000

764,000,000

100.00

100.00

C INTENSIFIKASI PUNGUTAN PERIKANAN 609,875,000

590,000,000

100.00

100.00

D ANALISIS PENGARUH PUNGUTAN PERIKANAN TERHADAP BIAYA OPERASIONAL PENANGKAPAN IKAN

19,870,000

19,000,000

100.00

100.00

E PENDUKUNG KEGIATAN OPERASIONAL TATA PENGUSAHAAN PENANGKAPAN IKAN

90,000,000

89,063,725

100.00

100.00

2339.030 Jumlah kapal dan jenis alat penangkap ikan yang diperbolehkan menangkap di WPP dan laut lepas

3,101,500,000

3,075,288,400

100.00

100.00

2339.030.001 ALOKASI USAHA PENANGKAPAN IKAN 1,556,900,000

1,550,000,000

100.00

100.00

011 ALOKASI USAHA 1,556,900,000

1,550,000,000

100.00

100.00

A PELAYANAN DAN PENATAAN ALOKASI USAHA PENANGKAPAN IKAN

471,830,000

471,000,000

100.00

100.00

B ANALISIS PEMANFAATAN ALOKASI USAHA PENANGKAPAN IKAN MENURUT WPP

308,102,000

308,000,000

100.00

100.00

C ANALISA RENCANA USAHA PERIKANAN TANGKAP

307,060,000

307,000,000

100.00

100.00

D KOORDINASI ALOKASI USAHA PENANGKAPAN IKAN

249,240,000

245,000,000

100.00

100.00

E ANALISA USAHA PENANGKAPAN CUMI DI WPP 711 & 713

130,668,000

130,000,000

100.00

100.00

F PENDUKUNG KEGIATAN OPERASIONAL ALOKASI USAHA PENANGKAPAN IKAN

90,000,000

89,000,000

100.00

100.00

2339.030.002 PEMANTAUAN DAN EVALUASI 1,544,600,000

1,525,288,400

100.00

100.00

011 PENGENDALIAN DAN EVALUASI USAHA PERIKANAN TANGKAP

1,544,600,000

1,525,288,400

100.00

100.00

A PEMANTAUAN DAN EVALUASI USAHA PERIKANAN TANGKAP TERPADU

625,921,000

625,000,000

100.00

100.00

B PEMANTAUAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN PEMBERIAN KEWENANGAN PENERBITAN SIPI/SIKPI KAPAL UKURAN 30-60 GT KEPADA GUBERNUR

333,392,000

330,288,400

100.00

100.00

C PEMANTAUAN DAN PENGENDALIAN PELAKSANAAN PROGRAM PEMBANGUNAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

206,595,000

201,000,000

100.00

100.00

Page 23: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …integrasi.djpt.kkp.go.id/pupweb/files/upload/content/LAKIP 2013.pdf · PERENCANAAN STRATEGIS DAN PERJANJIAN KINERJA ... penyerapan

Halaman 23 dari 26

N.A.P

D IDENTIFIKASI KETAATAN PELAKU USAHA DALAM MELAPORKAN KEGIATAN USAHA

288,692,000

280,000,000

100.00

100.00

E PENDUKUNG KEGIATAN OPERASIONAL PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAYANAN USAHA PERIKANAN TANGKAP

90,000,000

89,000,000

100.00

100.00

2339.031 Waktu pelayanan usaha penangkapan ikan (SIUP, SIPI, SIKPI)

8,223,110,000

7,999,912,028

100.00

100.00

2339.031.001 PEMBINAAN TEKNIS PELAYANAN USAHA PENANGKAPAN IKAN

8,223,110,000

7,999,912,028

100.00

100.00

011 PENGUATAN KELEMBAGAAN DALAM RANGKA PEMBINAAN PELAKU USAHA PERIKANAN TANGKAP DI LOKASI INDUSTRIALISASI

2,152,058,000

2,112,000,000

100.00

100.00

A PEMBINAAN PELAYANAN PRIMA DALAM RANGKA MENDUKUNG INDUSTRIALISASI PERIKANAN TANGKAP (DKI. JAKARTA)

213,900,000

213,000,000

100.00

100.00

B PEMBINAAN PELAYANAN PRIMA DALAM RANGKA MENDUKUNG INDUSTRIALISASI PERIKANAN TANGKAP (Pelabuhan Ratu)

120,187,000

120,000,000

100.00

100.00

C PEMBINAAN PELAYANAN PRIMA DALAM RANGKA MENDUKUNG INDUSTRIALISASI PERIKANAN TANGKAP (Padang)

133,201,000

133,000,000

100.00

100.00

D PEMBINAAN PELAYANAN PRIMA DALAM RANGKA MENDUKUNG INDUSTRIALISASI PERIKANAN TANGKAP (Manado)

364,070,000

359,000,000

100.00

100.00

E PEMBINAAN PELAYANAN PRIMA DALAM RANGKA MENDUKUNG INDUSTRIALISASI PERIKANAN TANGKAP (Ambon)

154,426,000

144,000,000

100.00

100.00

F PEMBINAAN PELAYANAN PRIMA DALAM RANGAK MENDUKUNG INDUSTRIALISASI PERIKANAN TANGKAP (Medan)

300,122,000

299,000,000

100.00

100.00

G PEMBINAAN PELAYANAN PRIMA DALAM RANGKA MENDUKUNG INDUSTRIALISASI PERIKANAN TANGKAP (Sibolga)

174,281,000

172,000,000

100.00

100.00

H PEMBINAAN PELAYANAN PRIMA DALAM RANGKA MENDUKUNG INDUSTRIALISASI PERIKANAN TANGKAP (Cirebon)

208,155,000

197,000,000

100.00

100.00

I PEMBINAAN PELAYANAN PRIMA DALAM RANGKA MENDUKUNG INDUSTRIALISASI PERIKANAN TANGKAP (Batam)

199,066,000

195,000,000

100.00

100.00

J PEMBINAAN PELAYANAN PRIMA DALAM RANGKA MENDUKUNG INDUSTRIALISASI PERIKANAN TANGKAP (JAWA TENGAH)

284,650,000

280,000,000

100.00

100.00

012 PENINGKATAN KEMAMPUAN PETUGAS PELAYANAN PERIZINAN PERIKANAN TANGKAP

1,567,768,000

1,542,000,000

100.00

100.00

A BIMTEK PENINGKATAN KOMPETENSI PETUGAS PELAYANAN PERIZINAN PERIKANAN TANGKAP DALAM RANGKA PELAYANAN ONLINE SYSTEM

223,137,000

222,000,000

100.00

100.00

B BIMTEK PENINGKATAN KOMPETENSI VERIFIKASI DALAM RANGKA PENATAAN DOKUMEN PELAYANAN USAHA PENANGKAPAN IKAN

283,112,000

280,000,000

100.00

100.00

C SINKRONISASI DATA PERIZINAN PUSAT DAN DAERAH

403,525,000

395,000,000

100.00

100.00

D BIMTEK TENTANG TATA CARA PENGHITUNGAN PUNGUTAN PERIKANAN

259,749,000

250,000,000

100.00

100.00

Page 24: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …integrasi.djpt.kkp.go.id/pupweb/files/upload/content/LAKIP 2013.pdf · PERENCANAAN STRATEGIS DAN PERJANJIAN KINERJA ... penyerapan

Halaman 24 dari 26

N.A.P

E APRESIASI ALOKASI USAHA PENANGKAPAN IKAN

398,245,000

395,000,000

100.00

100.00

013 PENGUATAN KELEMBAGAAN PELAYANAN PERIZINAN PERIKANAN TANGKAP

1,375,551,000

1,366,000,000

100.00

100.00

A KERJASAMA LUAR NEGERI DALAM RANGKA REGULASI PERIZINAN UNTUK MENCEGAH IUU FISHING

480,627,000

480,000,000

100.00

100.00

B KOORDINASI LINTAS SEKTORAL PELAYANAN USAHA PENANGKAPAN IKAN

437,798,000

435,000,000

100.00

100.00

C PENGELOLAAN DATA PELAYANAN PERIZINAN USAHA PENANGKAPAN IKAN

76,255,000

75,000,000

100.00

100.00

D PENYIAPAN DAN PENYUSUNAN BAHAN PENDUKUNG PERATURAN PERIZINAN PERIKANAN TANGKAP

99,101,000

97,000,000

100.00

100.00

E PENGENDALIAN DAN EVALUASI LKU/LKP 281,770,000

279,000,000

100.00

100.00

014 IMPLEMENTASI ISO 9001 : 2008 PELAYANAN USAHA PENANGKAPAN IKAN

573,022,000

561,000,028

100.00

100.00

A AUDIT INTERNAL ISO 9001:2008 115,722,000

114,000,000

100.00

100.00

B AUDIT SURVELIANCE ISO 9001:2008 82,240,000

81,000,000

100.00

100.00

C SURVEY KEPUASAN PELANGGAN 88,810,000

86,000,000

100.00

100.00

D PENINGKATAN KEMAMPUAN PETUGAS PERIZINAN DALAM RANGKA IMPLEMENTASI ISO 9001:2008

286,250,000

280,000,028

100.00

100.00

015 PENINGKATAN KEMAMPUAN SISTEM INFORMASI PERIZINAN PERIKANAN TANGKAP NASIONAL UNTUK MENDUKUNG INDUSTRIALISASI

2,554,711,000

2,418,912,000

100.00

100.00

A PENINGKATAN TATA KELOLA SISTEM INFORMASI YANG TERINTEGRASI DENGAN SINGLE LOGIN PERIZINAN ONLINE SYSTEM

228,911,000

223,000,000

100.00

100.00

B PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN PERIZINAN PERIKANAN TANGKAP NASIONAL YANG TERINTEGRASI DENGAN SINGLE LOGIN PERIZINAN ONLINE SYSTEM

1,615,518,000

1,500,000,000

100.00

100.00

C PUBLIKASI & INFORMASI PELAYANAN PERIZINAN PERIKANAN TANGKAP

209,682,000

200,912,000

100.00

100.00

D PERENCANAAN PELAYANAN USAHA PENANGKAPAN IKAN

500,600,000

495,000,000

100.00

100.00

2339.033 Jumlah unit kapal yang sesuai dengan SIUP 1,293,385,000

1,260,773,708

100.00

100.00

2339.033.001 PELAYANAN DOKUMEN PENANGKAPAN IKAN

1,293,385,000

1,260,773,708

100.00

100.00

011 PENERBITAN DAN TATA LAKSANA DOKUMEN PENANGKAPAN IKAN

1,293,385,000

1,260,773,708

100.00

100.00

A PENDATAAN DAN PENGARSIPAN DOKUMEN PERIZINAN USAHA PERIKANAN TANGKAP

216,765,000

215,000,000

100.00

100.00

B PENATAAN DAN PENDATAAN PELAYANAN DOKUMEN PERIZINAN DALAM RANGKA PENCEGAHAN IUU FISHING UNTUK MENDUKUNG INDUSTRIALISASI

366,060,000

360,700,000

100.00

100.00

C ANALISIS MANFAAT PENDELEGASIAN PENERBITAN DOKUMEN IZIN USAHA PERIKANAN TANGKAP DALAM RANGKA INDUSTRIALISASI

300,480,000

284,000,000

100.00

100.00

Page 25: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …integrasi.djpt.kkp.go.id/pupweb/files/upload/content/LAKIP 2013.pdf · PERENCANAAN STRATEGIS DAN PERJANJIAN KINERJA ... penyerapan

Halaman 25 dari 26

N.A.P

D KOORDINASI PELAYANAN DOKUMEN SIUP/SIPI/SIKPI PERIKANAN TANGKAP

320,080,000

313,000,000

100.00

100.00

E PENUNJANG OUTPUT KEGIATAN PELAYANAN DOKUMEN PENANGKAPAN IKAN

90,000,000

88,073,708

100.00

100.00

2339.994 Layanan Perkantoran 1,000,000,000

994,937,719

100.00

100.00

002 Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran

1,000,000,000

994,937,719

100.00

100.00

A PERTEMUAN/JAMUAN DELEGASI/MISI/TAMU

291,260,000

287,937,719

100.00

100.00

B Peralatan alat besar/alat bantu 18,000,000

18,000,000

100.00

100.00

C Perawatan kendaraan bermotor roda 4 131,240,000

131,000,000

100.00

100.00

D Sewa Mesin Foto Copy 84,000,000

84,000,000

100.00

100.00

E Perawatan Kendaraan Bermotor Roda 2 36,000,000

36,000,000

100.00

100.00

F Langganan Daya dan Jasa 20,580,000

20,000,000

100.00

100.00

G Operasional Perkantoran dan Pimpinan 418,920,000

418,000,000

100.00

100.00

2339.995 Kendaraan Bermotor 353,000,000

352,284,000

100.00

100.00

2339.995.001 kendaraan roda empat 353,000,000

352,284,000

100.00

100.00

011 kendaraan roda empat 353,000,000

352,284,000

100.00

100.00

2339.996 Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi 378,473,000

378,170,000

100.00

100.00

011 Pengembangan dan Peningkatan Pelayanan Usaha Penangkapan Ikan

378,473,000

378,170,000

100.00

100.00

TOTAL 17,810,150,000

17,455,846,830

PERSENTASE 98.01% 100.00

100.00

Page 26: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …integrasi.djpt.kkp.go.id/pupweb/files/upload/content/LAKIP 2013.pdf · PERENCANAAN STRATEGIS DAN PERJANJIAN KINERJA ... penyerapan

Halaman 26 dari 26

N.A.P

BAB IV

PENUTUP

4.1. Kesimpulan

Berdasarkan evaluasi rencana pencapaian kinerja sasaran 2013 Direktorat

Pelayanan Usaha Penangkapan Ikan telah berhasil memenuhi target pencapaian

kinerja sasaran pada sebagian besar tugas dan fungsi yang dibebankan kepada

organisasi. Hal ini dapat tercermin dari tingkat pencapaian Indikator Pencapaian

Kegiatan (IKK) yaitu dalam skala penilaian rata-rata adalah 81,98% dengan predikat

Sangat Baik. Sedangkan tingkat pencapaian IKU BSC dalam skala penilaian rata-rata

adalah 96,56% dengan predikat Memuaskan. Sedangkan pencapaian gabungan

antara IKK dan IKU BCS Direktorat Pelayanan Usaha Penangkapan Ikan adalah

90,73%, sehingga masuk pada kategori >85-100 = Memuaskan.

4.2. Saran dan Tindak Lanjut

Untuk meningkatkan pencapaian tingkat pencapaian IKK dan IKU BSC,

Direktorat Pelayanan Usaha Penangkapan perlu melaksanakan dan mempertajam

program kegiatan priroritas tahun 2014 dengan sebaik-baiknya diantaranya :

1. Penataan penerbitan dan arsip dokumen perizinan usaha perikanan tangkap;

2. Penyiapan, penyusunan, evaluasi, dan intensifikasi pungutan perikanan;

3. Penataan alokasi usaha penangkapan ikan terkait kapal bantuan pemerintah;

4. Pemantauan dan evaluasi usaha perikanan tangkap terpadu, pelaksanaan

pemberian kewenangan 30-60 GT kepada Gubernur, dan program

pembangunan kelautan dan perikanan;

5. Peningkatan kualitas pelayanan perizinan standar ISO 9001-2008;

6. Pengembangan sistem informasi pelayanan usaha penangkapan ikan.