LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI...

35
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LAKIP DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU TAHUN 2018

Transcript of LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI...

Page 1: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHsakip.tanahbumbukab.go.id/.../03/DINAS-PENANAMAN-MODAL-DAN-PTSP-20.pdf · LAKIP DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

INSTANSI PEMERINTAH

LAKIP

DINAS PENANAMAN MODAL DAN

PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

TAHUN 2018

Page 2: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHsakip.tanahbumbukab.go.id/.../03/DINAS-PENANAMAN-MODAL-DAN-PTSP-20.pdf · LAKIP DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

LAKIP DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU 2018

i

Kata Pengantar

Sesuai Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang

Akuntabilitas Instansi Pemerintah (AKIP) dan Peraturan Menteri PAN Reformasi

Birokrasi Nomor 53 Tahun 2011 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,Pelaporan

Kinerja Dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah serta dalam

rangka pelaksanaan Surat Keputusan Keputusan Lembaga Administrasi Negara (LAN)

Nomor 239 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah, bahwa setaip negara untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas

pokok dan fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumber dayanya.

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Tanah

Bumbu Telah menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

Tahun 2018 yang merupakan suatu proses yang berorientasi pada Perencanaan

Strategis dengan memperhitungkan situasi kondisi,kendala,strategi ,upaya dan rencana

aksi ebagai bentuk tindak lanjut strategi pencapian kinerja. LAKIP mengandung

perencanan kinerja dan perjanjian kinerja,serta akuntabilitas kinerja yang terdiri dari

pengukuran kinerja tujuan,sasaran,pogram dan kegiatan hingga evaluasi capaian

kinerjanya dengan mengatasi perkembangan masa depan.

Kami menyadari bahwa penyusunan LAKIP ini masih banyak

kekurangan dan kelemahan,oleh karena itu kritik dan saran dari berbagai pihak sangat

kami perlukan sebagai bahan perbaikan dan penyempurnaan kedepan.

Page 3: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHsakip.tanahbumbukab.go.id/.../03/DINAS-PENANAMAN-MODAL-DAN-PTSP-20.pdf · LAKIP DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

LAKIP DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU 2018

ii

Akhir kata dalam kesempatan ini kami patut menyampaikan penghargaan

dan ucapan terimakasih, semua Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

(LAKIP) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Tahun 2018

dapat memberikan manfaat bagi pihak – pihak yang berkepentingan, baik sebagai

informasi maupun evaluasi kinerja.

Tanah Bumbu, Januari 2019

Kepala DPMPTSP

Eka Saprudin, AP, M.AP Pembina Utama Muda NIP. 19760302 199412 1 002

Page 4: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHsakip.tanahbumbukab.go.id/.../03/DINAS-PENANAMAN-MODAL-DAN-PTSP-20.pdf · LAKIP DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

LAKIP DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU 2018

iii

Daftar Isi

BAB. I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

1.2. GAMBARAN UMUM ORGANISASI

1.2.1. TUGAS POKOK DAN FUNGSI

1.2.1.1. TUGAS POKOK

1.2.1.2. FUNGSI

1.2.2. STRUKTUR ORGANISASI

1.3. ASPEK STRATEGIS ORGANISASI

1.4. SISTEMATIKA PENULISAN

1

1

2

2

3

3

4

6

6

BAB. II PERENCANAAN KINERJA

2.1. RENCANA STRATEGIS

2.2. TUJUAN DAN SASARAN SKPD

2.2.1. TUJUAN

2.2.2. INDIKATOR KINERJA UTAMA

2.3. RENCANA KERJA

2.4. RENCANA AKSI PENCAPAIAN IKU DPMPTSP

2.5. PERJANJIAN KINRJA

8

8

9

10

10

11

12

13

BAB. III

AKUNTABILITAS KINERJA

3.1. CAPAIAN KINERJA DPMPTSP

3.2. PERBANDINGAN TARGET DAN REALISASI INDIKTOR

SASARAN

3.3. PERBANDINGAN REALISASI TARGET TAHUN

BERJALAN DENGAN TAHUN SEBELUMNYA

3.4. PERBANDINGAN REALISASI KINERJA DENGAN

15

15

16

19

21

Page 5: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHsakip.tanahbumbukab.go.id/.../03/DINAS-PENANAMAN-MODAL-DAN-PTSP-20.pdf · LAKIP DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

LAKIP DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU 2018

iv

BAB. IV

LAMPIRAN

TARGET JANGKA MENENGAH

3.5. PERBANDINGAN ANTARA REALISASI DAN TARGET

SESUAI STANDAR NASIONAL

3.6. ANALISIS PENYEBAB KEBERHASILAN / KEGAGALAN

KINERJA

3.6.1. ANALISIS PROGRAM/KEGIATAN

PENUNJANG KINERJA

3.6.2. ANALISIS KEBERHASILAN/KEGAGALAN

KINERJA

3.6.2.1. ANALISIS EFISIENSI

PENGGUNAAN SUMBR DAYA

3.7. REALISASI ANGGARAN

3.7.1. BELANJA LANGSUNG

3.7.2. BELANJA TIDAK LANGSUNG

PENUTUP

4.1. KESIMPULAN

4.2. SARAN

23

25

25

27

27

27

28

28

29

29

30

Page 6: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHsakip.tanahbumbukab.go.id/.../03/DINAS-PENANAMAN-MODAL-DAN-PTSP-20.pdf · LAKIP DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

LAKIP DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU 2018

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Laporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP), setiap instansi pemerintah

sebagai unsur penyelenggara pemerintahan negara wajib

mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, serta

kewenangan pengelolaan sumberdaya, pelaksanaan kebijakan, dan

pelaksanaan program dengan menyusun laporan akuntabilitas melalui rencana

kinerja dan perjanjian kinerja serta melaporkan akuntabilitas pelaksanaan

kinerja.

Terselenggaranya pemerintahan yang baik (good governance)

merupakan syarat utama untuk dapat mewujudkan aspirasi masyarakat dalam

mencapai tujuan dan cita-cita pembangunan. Untuk itu diperlukan

pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas

dan nyata sehingga penyelenggaraan pemerintahan dapat dilakukan secara

efektif dan efisien. Perlunya sistem pertanggungjawaban daerah atas segala

proses tindakan-tindakan yang dibuat dalam rangka tata tertib menuju

instrumen akuntabilitas daerah.

Untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik maka setiap

daerah diharuskan menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP) sesuai dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia

Nomor 29 Tahun 2015 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang

Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Review

atas laporan Instansi Pemerintah.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan

dokumen yang berisi gambaran perwujudan akuntabilitas kinerja, yaitu

pertanggungjawaban kinerja suatu instansi pemerintah, prestasi sebuah

Page 7: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHsakip.tanahbumbukab.go.id/.../03/DINAS-PENANAMAN-MODAL-DAN-PTSP-20.pdf · LAKIP DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

LAKIP DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU 2018

2

instansi, dan evaluasi terhadap pelaksanaan program kerja. Hasil evaluasi

tersebut adalah masukan bagi instansi untuk meningkatkan kinerjanya.

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

berorientasi pada hasil realistis yang ingin dicapai selama kurun waktu satu

sampai dengan lima tahun sesuai visi, misi, tujuan/sasaran dan program,

dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada atau

mungkin timbul.

1.2. Gambaran Umum Organisasi

1.2.1. Tugas Pokok dan Fungsi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

merupakan salah satu satuan kerja perangkat daerah yang dibentuk

sebagai Dinas Daerah yang menyelenggarakan urusan pemerintahan

bidang penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu di lingkup

Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu. Yang dibentuk berdasarkan

Peraturan Daerah (PERDA) Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 19 Tahun

2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah (Lembaran

Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016 Nomor 19) dan Peraturan Bupati

Nomor 37 Tahun 2017 tentang Tugas Pokok Fungsi dan Tata Kerja

Unsur–unsur Organisasi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

Terpadu Satu Pintu Kabupaten Tanah Bumbu.

Susunan organisasi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

Terpadu Satu Pintu Kabupaten Tanah Bumbu juga berpedoman pada

Peraturan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik

Indonesia Nomor 7 Tahun 2016 tentang Penetapan Hasil Pemetaan

Urusan Pemerintah Daerah di Bidang Penanaman Modal, dimana

membentuk susunan struktur organisasi yang berfungsi untuk

menjalankan tugas-tugas pokok kedinasan Dinas Penanaman Modal dan

Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Tanah Bumbu selaku aparat

Pelayanan Publik dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya

sebagai Pelayanan Publik di bidang perizinan dan non perizinan.

Page 8: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHsakip.tanahbumbukab.go.id/.../03/DINAS-PENANAMAN-MODAL-DAN-PTSP-20.pdf · LAKIP DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

LAKIP DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU 2018

3

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Kabupaten Tanah Bumbu merupakan unsur pendukung pemerintah

daerah yang berkedudukan dibawah dan bertanggungjawab kepada

Bupati melalui Sekretaris Daerah. Dinas Penanaman Modal dan

Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Tanah Bumbu mempunyai

tugas pokok membantu Bupati Tanah Bumbu dalam penyelenggaraan

Pemerintah Daerah di Bidang Pelayanan Publik serta memiliki fungsi

sebagai pembuat Perumusan kebijakan Teknis di bidang pelayanan

perizinan dan penanaman modal daerah dalam Penyelenggaraan

Pemerintahan Daerah.

1.2.1.1. Tugas Pokok

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu

Pintu Kabupaten Tanah Bumbu mempunyai tugas pokok

membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan

pelaksanaan kebijakan daerah di bidang penanaman modal dan

pelayanan terpadu satu pintu.

1.2.1.2. Fungsi

Adapun fungsi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

Terpadu Satu Pintu Kabupaten Tanah Bumbu adalah sebagai

berikut :

a. Perumusan kebijakan daerah di bidang penanaman modal

dan pelayanan terpadu satu pintu;

b. Pelaksanaan kebijakan daerah di bidang penanaman modal

dan pelayanan terpadu satu pintu;

c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang penanaman

modal dan pelayanan terpadu satu pintu;

d. Koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait;

e. Pelaksanaan administrasi Dinas; dan

f. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait

dengan tugas dan fungsinya.

Page 9: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHsakip.tanahbumbukab.go.id/.../03/DINAS-PENANAMAN-MODAL-DAN-PTSP-20.pdf · LAKIP DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

LAKIP DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU 2018

4

1.2.2. Struktur Organisasi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Kabupaten Tanah Bumbu dalam menjalankan tugas pokok dan

fungsinya terorganisasi dalam struktur jabatan yang dijabarkan sebagai

berikut :

a. Kepala Dinas;

b. Seketariat terdiri sari 2 sub bagian :

i. Sub Bagian Perencanaan, Keuangan dan Pelaporan

ii. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

c. Bidang Penanaman Modal terdiri dari 2 sub bidang :

i. Sub Bidang Promosi, Pengembangan dan Investasi

ii. Sub Bidang Pengawasan dan Fasilitasi

d. Bidang Perizinan dan Non Perizinan;;

e. Bidang Pengaduan dan Pengendalian;

f. Unit Pelaksana Teknis; dan

g. Kelompok Jabatan Fungsional.

Page 10: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHsakip.tanahbumbukab.go.id/.../03/DINAS-PENANAMAN-MODAL-DAN-PTSP-20.pdf · LAKIP DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

LAKIP DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU 2018

KEPALA DINAS

EKA SAPRUDIN, AP, M.AP

NIP.19760302 199412 1 002

SEKRETARIS

SISMANTO, S.Pd, M.AP

NIP.19650403 199002 1 004

KASUBBAG UMUM & KEPEGAWAIAN

SITI, S.Sos

NIP.19721209 200604 2 021

KASUBBAG PERENCANAAN ,KEUANGAN

DAN PELAPORAN

RINI SUSANTI, SE.MM NIP. 19750505 200701 2 048

KABID PENANAMAN MODAL

M. FAUZAN, A.Md

NIP.19610822 198303 1 018

STRUKTUR ORGANISASI TATA KERJA

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU(DPMPTSP)

KABUPATEN TANAH BUMBU TAHUN 2018

Gambar 1.1 Struktur Organisasi

KABID PENGADUAN DAN

PENGENDALIAN

RUSDIANSYAH, SH

NIP. 19780315 199003 1 006

KABID PERIZINAN DAN NON

PERIZINAN

GATOT SUNAKA,S.St NIP. 19630421 19891 1 001

KEPALA SEKSI PROMOSI PENGEMBANGAN DAN INVESTASI

HJ.DARMA MADA YANTI, SH, MM

NIP. 19710413 200312 2 004

KEPALA SEKSI PENGAWASAN DAN FASILITASI PENANAMAN MODAL

HADRIANSYAH. ER, S.AP

NIP. 19811010 200801 1 027

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

TIM TEKNIS TIM TEKNIS

Page 11: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHsakip.tanahbumbukab.go.id/.../03/DINAS-PENANAMAN-MODAL-DAN-PTSP-20.pdf · LAKIP DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

LAKIP DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU 2018

6

1.3. Aspek Strategis Organisasi

Kabupaten Tanah Bumbu termasuk daerah yang relatif aman dan kondusif

sebagai tempat berinvestasi sekalipun ada beberapa permasalahan yang

memerlukan penyelesaian yang arif dan bijaksana.

Secara umum permasalahan terkait urusan penanaman modal dan pelayanan

terpadu satu pintu di Kabupaten Tanah Bumbu dituangkan dalam Rencana Kerja

tahun 2018 adalah sebagai berikut :

1. Data profil peluang investasi belum up to date

2. Peningkatan kualitas promosi penanaman modal investasi

3. Belum terpenuhinya sarana dan prasarana yang mendukung pelayanan public

4. Belum terdapat SPM dan SPP dalam pelayanan publik

5. Belum semua data base penanaman modal dan perizinan teringtegrasi dengan

SKPD terkait.

6. Penanganan penanaman permasalahan modal dari skpd terkait belum

berfungsi secara optimal.

7. Konektifitas jaringan dengan SKPD teknis terkait belum berfungsi.

8. Kurangnya kesadaran investor untuk melaporkan perkembangan usahanya.

1.4. Sistematika Penulisan

Penulisan LAKIP DPMPTSP kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2018 disusun

berdasarkan sistematika penulisan sebagai berikut.

IKHTISAR EKSEKUTIF Menguraikan tentang tujuan dan sasaran yang telah

ditetapkan dalam rencana strategis, serta sejauhmana instansi pemerintah

mencapai tujuan dan sasaran tersebut. Pada bagian ini juga diuraikan langkah -

langkah yang telah dilakukan dalam mengatasi atau mengantisipasi kendala yang

mungkin terjadi pada tahun mendatang.

BAB I PENDAHULUAN

Penjelasan umum organisasi dengan penekanan kepada aspek strategis organisasi

serta permasalahan utama yang sedang dihadapi organisasi.

1

Page 12: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHsakip.tanahbumbukab.go.id/.../03/DINAS-PENANAMAN-MODAL-DAN-PTSP-20.pdf · LAKIP DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

LAKIP DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU 2018

7

BAB II PERENCANAAN KINERJA

Ringkasan / ikhtisar perjanjian kinerja tahun yang bersangkutan.

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Disajikan capaian kinerja organisasi untuk setiap pernyataan kinerja sasaran

strategis organisasi sesuai dengan hasil pengukuran kinerja organisas. Untuk

setiap pernyataan kinerja sasaran sasaran strategis dilakukan analisis capaian

kinerja sebagai berikut:

1. Membandingkan anatara target dan realisasi kinerja tahun ini.

2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini

dengantahun lalu dan beberapa tahun terakhir.

3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target

jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis

organisasi.

4. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan

sumber daya.

5. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya.

6. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan

pencapaian pernyataan kinerja.

BAB IV PENUTUP

Mengemukakan tinjauan secara umum dengan menjelaskan keberhasilan atau

kegagalan, permasalahan dan kendala yang berkaitan dengan kinerja DPMPTSP

Kabupaten Tanah Bumbu serta strategi pemecahan masalah untuk meningkatkan

kinerja periode berikutnya.

Page 13: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHsakip.tanahbumbukab.go.id/.../03/DINAS-PENANAMAN-MODAL-DAN-PTSP-20.pdf · LAKIP DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

LAKIP DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU 2018

8

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

2.1. Rencana Strategis

Perumusan visi dan misi RPJMD Kabupaten Tanah Bumbu tahun 2016-

2021 merupakan salah satu tahap penting penyusunan Rencana Strategis SKPD

sebagai hasil dari analisis sebelumnya. Visi menjelaskan arah atau suatu kondisi

ideal dimasa depan yang ingin dicapai (clarit of direction) berdasarkan kondisi

dan situasi yang terjadi saat ini yang menciptakan kesenjangan (gap) antara

kondisi saat ini dan masa depan yang ingin diicapai. Pernyataan visi yang

artikulatif akan memberilkan arah yang jelas bagaimana mencapai masa depan

yang diharapkan dan mengatasi kesenjangan yang terjadi. Sedangkan misi

adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan dan

diwujudkan agar tujuan dapat terlaksana dan berhasil dengan baik sesuai dengan

visi yang telah ditetapkan.

Bahwa Visi dan Misi Kabupaten Tanah Bumbu berpedoman pada Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJMD) dimana visi adalah suatu

gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan, berisikan cita dan citra

yang ingin diwujudkan, dibangun melalui proses refleksi dan proyeksi yang digali

dari nilai-nilai luhur yang dianut oleh seluruh komponen stakeholder. Visi RPJMD

Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016-2021 adalah :

“TERWUJUDNYA KABUPATEN TANAH BUMBU SEBAGAI POROS MARITIM

UTAMA SERTA PUSAT PERDAGANGAN, INDUSTRI, DAN PARIWISATA DI

KALIMANTAN BERBASIS PADA KEUNGGULAN LOKAL DAN POTENSI STRATEGIS

DAERAH MENUJU TANAH BUMBU YANG MAJU, SEJAHTERA DAN

BERINTELEKTUAL TINGGI (MARDANI)”

Page 14: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHsakip.tanahbumbukab.go.id/.../03/DINAS-PENANAMAN-MODAL-DAN-PTSP-20.pdf · LAKIP DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

LAKIP DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU 2018

9

Dalam upaya mewujudkan visi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tanah Bumbu

2016-2021, misi pembangunan dalam lima tahun mendatang adalah sebagai

berikut:

(1) Menyelenggarakan penataan dan pengelolaan pelabuhan sebagai terminal

point guna mendorong pemanfaatan keunggulan maritim serta

menyelenggarakan pengelolaan wilayah pesisir yang mampu mendorong

optimalisasi perekonomian masyarakat dan pariwisata.

(2) Meningkatkan Kegiatan Industri dan Perdagangan Berbasis Ekonomi

Kerakyatan Melalui Perluasan Kesempatan dan Perlindungan Bagi Pelaku

Industri Guna Menopang Daya Saing Masyarakat Lokal di Tengah Arus

Regional dan Nasional.

(3) Pengelolaan dan Pemanfaatan Sumber Daya Alam dan Sumber Daya

Ekonomi yang berkelanjutan, berwawasan Lingkungan serta memperhatikan

Kearifan Lokal Untuk Menghadirkan Kesejahteraan.

(4) Menyelenggarakan Program Penguatan Kualitas Sumber Daya Manusia yang

memiliki daya saing di tengah arus persaingan masyarakat ekonomi ASEAN

(MEA) dengan berbasis pada masyarakat yang berakhlak dan memiliki akar

lokal.

(5) Menyelenggarakan Tata Kelola Pemerintahan dan Birokrasi yang Baik, Efektif

dan Bersih.

2.2. Tujuan dan Sasaran SKPD

Dalam menentukan penetapan tujuan dan sasaran perlu

mempertimbangkan kompetensi yang dimiliki segenap sumber daya dalam

organisasi. Seluruh sumber daya dalam organisasi harus mempunyai kompetensi

daya saing tinggi untuk mencapai tujuan.

Sebagai salah satu komponen dari perencanaan strategis, tujuan yang

dirumuskan merupakan gambaran tentang keadaan yang diinginkan oleh SKPD

selama kurun waktu lima tahun ke depan, berdasarkan tugas pokok dan

fungsinya, serta sebagai upaya mendukung pencapaian Pembangunan

Page 15: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHsakip.tanahbumbukab.go.id/.../03/DINAS-PENANAMAN-MODAL-DAN-PTSP-20.pdf · LAKIP DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

LAKIP DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU 2018

10

Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu seperti yang tertuang dalam RPJMD

Kabupaten Tanah Bumbu tahun 2016-2021. Untuk itu, tujuan disusun guna

memperjelas pencapaian sasaran yang ingin diraih.

2.2.1. Tujuan

Berikut rumusan rangkaian pernyataan tujuan dan Indikator kinerja

tujuan Jangka Menengah SKPD disajikan pada tabel di bawah ini:

Tabel 2.2.1

Tujuan dan Indikator Tujuan

No Tujuan Indikator Tujuan Kondisi awal

2015

Target akhir

Renstra 2021

1.

Meningkatnya Investasi Daerah

1. Persentase Pertumbuhan Nilai

Investasi Daerah (PMA dan PMDN)

100%

100%

2. Mewujudkan

Kualitas Pelayanan Perizinan dan

Penanaman Modal

2. .Survey Kepuasan

Masyarkat ( SKM)

100 (A) 100 )

2.2.2. Indikator Kinerja utama DPMPTSP Kab.Tanah Bumbu 2018

Untuk mencapai sasaran disusun indikator keberhasilan pada DPMPTSP

Kab.Tanah Bumbu dengan langkah-langkah sebagai Berikut:

- Menetapkan RKT (Rencana kerja tahunan)

- Menyampaikan rencana kerja dan anggaran

- Menyusun dokumen penetapan kinerja

- Menyusun pengukura kinerja

- Menyusun Laporan Akuntabilitas kinerja

- Melakukan evaluasi pencapaian pengukuran kinerja sesuai dengan

dokumen Renstra DPMPTSP Kab.Tanah Bumbu.

Adapun indikator kinerja DPMPTSP Kab.Tanah Bumbu dan untuk memastikan

pencapaian indikator kinerja utama yang berkualitas berikut rumusan rangkaian

pernyataan indikator kinerja utama dan indikator kinerja sasaran Jangka

Menengah SKPD disajikan pada tabel di bawah ini:

Page 16: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHsakip.tanahbumbukab.go.id/.../03/DINAS-PENANAMAN-MODAL-DAN-PTSP-20.pdf · LAKIP DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

LAKIP DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU 2018

11

Tabel 2.2.2

Sasaran dan Indikator Sasaran

NO

SASARAN

INDIKATOR

KINERJA

TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE-

TUJUAN Kondisi

awal

(2015)

2016 2017 2018 2019 2020 2021

1.

2.

Meningkatnya

Investasi

Daerah

Mewujudkan

Kualitas

Pelayanan

Perizinan dan

Penanaman

Modal

1. Meningkatnya

Realisasi

Investasi Daerah

2. Meningkatnya

Pelayanan

Perizinan dan

Penanaman

Modal

1. Prsentase

Realisasi

Investasi PMA

dan PMDN

2.Nilai Survey

Kepuasan

Masyarakat

Layanan

Perizinan dan

Penanaman

Modall

100

80(A)

79,5

100(A)

84,5

100(A)

100

100(A)

100

100(A)

100

100(A)

100

100(A)

2.3. Rencana Kerja

Rencana Kerja Tahunan (RKT) disususn berdasarkan Peraturan Menteri

Pedayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birikrasi Nomor 29 tahun 2010

tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah.Rencana kinerja tahun 2018 merupakan dokumen

yang menyajikan sasaran beserta indikator kinerja dan target yang akan dicapai

pada tahun 2018.Rencana kinerja tersebut selanjutnya dituangkan menjadi

Penetapan Kinerja yang merupakan tolak ukur evaluasi akuntabilitas kinerja

pada tahun 2018. Adapun rencan kerja DPMPTSP tahun 2018 adalah sebagai

berikut:

Page 17: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHsakip.tanahbumbukab.go.id/.../03/DINAS-PENANAMAN-MODAL-DAN-PTSP-20.pdf · LAKIP DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

LAKIP DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU 2018

12

Tabel 2.3.

Rencana Kerja Tahunan DPMPTSP Kab.Tanah Bumbu 2018

2.4. Rencana Aksi Pencapaian IKU DPMPTSP Kab. Tanah Bumbu 2018

Program DPMPTSP Kab.Tanah Bumbu Tahun anggaran 2018 disusun

dengan memperhatikan tugas pokok dan fungsi serta merupakan suatu rencana

aksi nyata untuk pencapaian IKU yang sesuai dengan perencanaan kinerja dan

dituangkan pada penetapan kinerja tahun 2018. Berdasarkan program-program

tersebut selajutnya disusun kegiatan-kegiatan dalam rangka pencapaian IKU

DPMPTSP Kab.Tanah Bumbu yang ditetapkan di tahun 2018. Rencana Aksi pada

lampiran 1.

No. Tujuan Sasaran

Strategis

Indikator

Kinerja

Sasaran

Target Program Kegiatan Anggaran (Rp)

1. Meningkatnya Investasi Daerah

Meningkatnya Realisasi Investasi Daerah

Persentase Realisasi Investasi PMA dan PMDN

100 Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi

Penyelenggaraan Pameran Investasi

Rp33.200.000

2. Terwujudnya Kualitas Pelayanan Perizinan dan Penanaman Modal

Meningkatnya Kualitas Pelayanan Perizinan dan Penanaman Modal

Nilai Survey Kepuasan Masyarakat (SKM) layanan perizinan dan Penanaman Modal

100(A) Pemantauan, Pembinaan dan Pengawasan Penanaman Modal

Rp 25.800.000

2

2

Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi

Pengembangan Sistem Penanaman Modal

Rp 211.100.000

Monitoring,Evaluasi dan Pelaporan

Ro. 83.700.000

Total Rp. 353.800.000

Page 18: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHsakip.tanahbumbukab.go.id/.../03/DINAS-PENANAMAN-MODAL-DAN-PTSP-20.pdf · LAKIP DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

LAKIP DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU 2018

13

Dari tabel Rencana Aksi dapat dilihat bahwa tujuan dan 2 (dua) sasaran

strategis dan ada 2 indikator (dua) indikator sasaran atau Indikator Kinerja

Utama yang telah ditetapkan pada DPMPTSP kab.Tanah Bumbu Tahun 2018. 2

(dua) Indikator sasaran dan 2 (dua) Indikator Kinerja Utama (IKU) beserta

pencapaian dari Rencana Aksi sebagai berikut:

a. IKU pertama yaitu Persentase Realisasi Investasi PMA dan PMDN dengan

target 100%/ Ada 1 (satu) program dan 2 (dua) kegiatan yang direncanakan

dan dilaksanakan untuk mencapai target tersebut.

- Menggali peluang potensi dari berbagai sektor unggulan untuk menarik

investor berinvestasi di Kabupaten Tanah Bumbu.

b. IKU kedua yaitu Meningkatnya Kualitas pelayanan Perizinan dan Penanaman

Modal.

- Meningkatkan kinerja pelayanan dengan melakukan Survey Kepuasan

Masyarkat terhadap layanan SKPD.

2.5. Perjanjian Kinerja

Perjanjian Kinerja DPMPTSP Kab. Tatujuan nah Bumbu dituangkan dalam

dokumen Penetapan Kinerja Tahunan.Dasar hokum penyusunan Penetapan

Kinerja adalah Inpres Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberatasan

Korupsi yang ditindaklajuti dengan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2012 tentang

Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Peraturan Akumtabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah.Penetapan Kinerja pada dasarnya adalah pernyataan

komitmen yang merepresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang

jelas dan terukur dalam rentang waktu satu tahun tertentu dengan

mempertimbangkan sumber daya yang dikelolanya.Tujuan Khusus penetapan

kinerja anatara lain adalah untuk:

● Meningkatkan akuntabilitas,transparasi, dan kinerja aparatur sebagai wujud

nyata komitmen antara penerima amanah dengan pemberi amanah sebagai

Page 19: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHsakip.tanahbumbukab.go.id/.../03/DINAS-PENANAMAN-MODAL-DAN-PTSP-20.pdf · LAKIP DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

LAKIP DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU 2018

14

dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran

organisasi.

● Menciptakan tolak ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur dan

sebagai dasar pemberian reward.

DPMPTSP Kab. Tanah Bumbu telah membuat penetapan kinerja tahun

2018 secara berjenjang sesuai dengan kedudukan,tugas dan fungsi yang ada.

Penetapan kinerja DPMPTSP Kab. Tanah Bumbu ini merupakan tolak ukur

evaluasi akuntabilitas kinerja pada akhir tahun 2018. Penetapan Kinerja

DPMPTSP Kab.Tanah Bumbu disusun dengan berdasarkan pada Rencana Kinerja

Tahun 2018 yang telah ditetapkan mengacu pada Rencana Strategis DPMPTSP

Kab. Tanah Bumbu. Pada lampiran 2

Page 20: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHsakip.tanahbumbukab.go.id/.../03/DINAS-PENANAMAN-MODAL-DAN-PTSP-20.pdf · LAKIP DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

LAKIP DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU 2018

15

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

3.1. Capaian Kinerja DPMPTSP Kabupaten Tanah Bumbu

Dalam perencanaan kerja tahun 2018, Dinas penanaman Modal dan

Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Tanah Bumbu secara keseluruhan

telah menetapkan kelompok indikator kinerja kegiatan. Kelompok indikator input

terdiri dari besarnya dana yang digunakan untuk membiayai suatu kegiatan

dihitung dengan satuan rupiah. Sedangkan indikator jenisnya bervariasi

tergantung pada jenis kegiatannya.

Indikator Outcome merupakan indikator yang terbentuk karena adanya

output yang bisa berupa pemanfaatan output yang dapat diukur dalam jangka

pendek. Untuk menilai atau mengkur atau mengukur capian kinerja,

menggunakan tolak ukur indikator sasaran yang melekat pada kegiatan.

Dengan demikian pengukuran kinerja Dinas Penanaman Modal dan PTSP

kabupaten Tanah Bumbu ditentukan oleh seberapa jauh tingkat capaian dan

masing–masing berdasarkan kategori capain kinerja dengan rentang capaian

sebagai berikut:

1). 85% s/d 100% untuk kategori capaian sangat Baik.

2). 70% s/d 85% untuk kategori capain Baik.

3). 55% s/d 69% untuk kategori Cukup.

4). Kurang dari 60% untuk kategori Buruk.

Page 21: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHsakip.tanahbumbukab.go.id/.../03/DINAS-PENANAMAN-MODAL-DAN-PTSP-20.pdf · LAKIP DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

LAKIP DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU 2018

16

Tabel 3.1.

Pengukuran Kinerja Sasaran Strategis 2018

No Sasaran Indikator Sasaran Target Realisasi Persentase

Capaian

Kinerja

1. Meningkatnya

Realisasi Investasi

Daerah

Persentase Realisasi

Investasi PMA dan

PMDN

100 100 100

2. Meningkatnya

Kualitas Pelayanan

Perizinan dan

Penanaman Modal

Nilai Survey Kepuasan

Masyarakat (SKM)

layanan perizinan dan

penanaman modal

100 (A) 84,02(A) 84,02(A)

Total 92,01%

3.2. Perbandingan Antara Terget dan Realisasi Indikator Sasaran Tahun

2018

Evaluasi kinerja dilakukan terhadap pencapaian setiap indikator kinerja

kegiatan untuk memberikan pejelasan lebih lanjut tentang hal-hal yang

mendukung keberhasilan atau kegagalan dalam pelaksanaan suatu program atau

kegiatan dengan membandingkan persentase capaian indikator Sasaran pada

tahun 2018 dengan tahun sebelumnya. Pengukuran kinerja DPMPTSP Kabupaten

Tanah Bumbu tahun 2018 menggunakan metode yang diatur dalam Peraturan

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor;29

tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan pelaporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Hasil pengukuran kinerja beserta

evaluasi setiap tujuan dan sasaran Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

Terpadu Satu Pintu Kabupaten Tanah Bumbu tahun 2018 disajikan sebagai

berikut:

Sasaran 1 : Meningkatnya Realisasi Investasi Daerah

Page 22: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHsakip.tanahbumbukab.go.id/.../03/DINAS-PENANAMAN-MODAL-DAN-PTSP-20.pdf · LAKIP DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

LAKIP DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU 2018

17

Sasaran 1 tersebut di atas terdiri dari 1 (satu) indikator sasaran,dengan hasil

sebagai berikut:

Tabel 3.2. Capaian Indikator Sasaran DPMPTSP Tahun 2018

Sasaran Indikator

sasaran

Target Realisasi Persentase

Capaian

Kenerja

Meningkatnya Investasi Daerah

Persentase Realisasi Investasi PMA dan PMDN

100%

Rp9.105.678.000.000

100%

Rp 20.078.417.973.445

100%

Rata-Rata Capaian 100%

Dari tabel di atas menunjukan bahwa pencapaian sasaran 1 dengan 1(satu)

indikator sasaran pada tahun 2018 dengan kategori capaian 100% disimpulkan

Sangat Baik. Pada IKU pertama capaian Persentase Realisasi Investasi PMA dan

PMDN memenuhi target yang telah ditetapkan pada kondisi 100%.

Sasaran 2 : Meningkatnya Kualitas Pelayanan Perizinan dan Penanaman

Modal

Sasaran 2 tersebut di atas terdiri dari 1 (satu) indikator sasaran,dengan hasil

sebagai berikut:

Sasaran Indikator sasaran Target Realisasi Persentase

Capaian

Kinerja

Meningkatnya Kualitas Pelayanan Perizinan dan Penanaman Modal

Nilai Survey Kepuasan masyarakat(SKM) layanan Perizinan dan Penanaman Modal

100 (A)

84,02 (A)

84,02 (A)

Rata-Rata Capaian 84,02 (A)

Page 23: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHsakip.tanahbumbukab.go.id/.../03/DINAS-PENANAMAN-MODAL-DAN-PTSP-20.pdf · LAKIP DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

LAKIP DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU 2018

18

Dari tabel di atas menunjukan bahwa pencapaian sasaran 2 dengan 1(satu)

indikator sasaran pada tahun 2018 dengan kategori capaian nilai 84,02 (A)

disimpulkan Baik. Pada IKU pertama capaian Persentase Nilai Survey Kepuasan

Masyarakat (SKM) layanan Perizinan dan Penanaman Modal memenuhi target yang

telah ditetapkan pada kondisi Nilai 81,26 (A).

Berikut evaluasi dan analisis atas capaian indikator-indikator kinerja sasaran

tersebut:

● Persentase Realisasi Investasi PMA dan PMDN

Indikator

sasaran 1

Target Realisasi Tingkat

Capaian Kinerja

Tahun 2018 Tahun 2018 Tahun 2018

Persentase Realisasi Investasi PMA dan PMDN

100%

Rp9.105.678.000.000

100%

Rp 20.078.417.973.445

100%

Indikator tersebut dilaksanakan melalui program :

1. Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi

● Meningkatnya Kualitas Perizinanan dan Penananam Modal

Indikator sasaran 1

Target Realisasi Tingkat

Capaian Kinerja

Tahun 2018 Tahun 2018 Tahun 2018

Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik

100 (A) 84,02(A) 84,02 (A)

Indikator tersebut dilaksanakan melalui program :

1. Peningkatan Iklim dan Realisasi Investasi

Page 24: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHsakip.tanahbumbukab.go.id/.../03/DINAS-PENANAMAN-MODAL-DAN-PTSP-20.pdf · LAKIP DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

LAKIP DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU 2018

19

3.3. Perbandingan Antara Realisasi Kinerja Tahun 2018 Dan Tahun

Sebelumnya

Tabel 3.3.Target dan Realisasi kinerja tahun 2018 dan tahun sebelumnya

Dari tabel diatas Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

memiliki ruang lingkup kewenangan yang cukup stratejik. Peningkatan nilai

investasi dan layanan di urusan penanaman modal diarahkan pada peningkatan

pertumbuhan perekonomian dan sektor lainnya. Penyelenggaraan urusan perijinan

dan penanaman modal mengemban dua sasaran dan dua indikator yaitu :

1. Persentase Realisasi Investasi PMA dan PMDN tahun 2018 dengan target

100% (Rp. 9.105.678.000.000) dan capaian realisasi investasi pada tahun

2018 sebesar 100% (Rp. 20.078.417.973.445) sedangkan untuk tahun 2017

target 84,52% dengan realisasi 89,1%. Persentase Realisasi investasi PMA dan

PMDN mencapai target yang telah ditetapkan,hal ini menunjukan bahwa ada

perkembangan investasi di kabupaten Tanah Bumbu .

No Indikator

Kinerja

Target 2017 Realisasi 2017

dan

% capaian

Target 2018 Realisasi 2018

dan

% capaian

1. Persentase

Realisasi Investasi

PMA dan

PMDN

84,52% 89,1% (100%) 100 %

100%

PMA 100%

(Rp.4,679,640,420,000)

97,22%

(Rp.5,020,446,600,000)

PMA 100%

(Rp.4,784.640,820,000)

100%

(Rp.5.020.340.000.000)

PMDN 100%

(Rp.4.321.037,580,000)

97,22%

(Rp.3,729,930,000,000)

PMDN 100%

(Rp.4,321,037,580,000)

100%

(Rp.15,058,077,973,445)

2. Meningkatnya

Kualitas

Pelayanan Perizinan dan

Non Perizinan

100 (A) 84,04 (A) 100(A) 84,02(A)

Rata Rata Capaian 100%

Page 25: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHsakip.tanahbumbukab.go.id/.../03/DINAS-PENANAMAN-MODAL-DAN-PTSP-20.pdf · LAKIP DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

LAKIP DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU 2018

20

2. Meningkatnya kualitas Nilai Survey Kepuasan Masyakat tahun 2018 dengan

target 100 (A) dan capaian realisasi 84,02 (A) sedangkan untuk tahun 2017

target 100 (A) dan capaian realisasi 84,02 (A) menunjukan kinerja Baik,

Survey Kepuasan Masyarakat (SKM) dengan MOTO 5 S:

1. Senyum

2. Salam

3. Sapa

4. Sopan

5. Satun

Metode pengukuran SKM adalah sebagai berikut

Nilai rata-rata SKM per unsur :

NO. UNSUR PELAYANAN NILAI

1. Persyaratan 3.380

2. Prosedur 3.367

3. Waktu Pelayanan 3.193

4. Biaya/tariff 3.333

5. Produk Spesifikasi Jenis Pelayanan 3.373

6. Kompetensi Pelaksana 3.380

7. Perilaku Pelaksana 3.487

8. Maklumat Pelayanan 3.387

9. Penanganan Pengaduan, Saran & Masukan 3.400

Untuk menghitung nilai SKM menggunakan nilai rata-rata tertimbang

untuk masing-masing unsur pelayanan sebagaimana kuesioner yang disajikan

kepada pelanggan/masyarakat terhadap 9 (Sembilan) unsur pelayanan yang

dikaji dimana setiap unsur memiliki penimbang yang sama dengan

menggunakan rumus :

Jumlah Bobot 1 Bobot Nilai Rata-rata Tertimbang = ------------------ = ------- = 0,111 Jumlah Unsur 9

Page 26: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHsakip.tanahbumbukab.go.id/.../03/DINAS-PENANAMAN-MODAL-DAN-PTSP-20.pdf · LAKIP DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

LAKIP DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU 2018

21

Nilai survey unit pelayanan adalah dengan masing-masing menghitung

nilai per-unsur dikali 0,111. Perkalian masing-masing unsur dijumlahkan maka

akan didapat nilai sebagai berikut :

1. Nilai rata-rata tertimbang = 3,361

2. Nilai /ikm setelah dikonversi = 84,02

3. Mutu pelayanan = A

4. Kinerja unit pelayanan = Sangat Baik

3.4. Perbandingan Antara Realisasi Kinerja S.D. Tahun 2018 Dengan Target

Jangka menengah Yang Tertuang Pada Renstra DPMPTSP Kab.Tanah

Bumbu 2016-2021

- Penetapan Indikator Kinerja pada RENSTRA DPMPTSP Kab. Tanah Bumbu Tahun

2016-2021

Tabel 3.4. Tujuan Sasaran Jangka Menengah DPMPTSP Kab. Tanah Bumbu

NO

SASARAN INDIKATOR

KINERJA

TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE-

TUJUAN Kondisi

awal

(2015)

2016 2017 2018 2019 2020 2021

1.

2.

Meningkatnya

Investasi

Daerah

Mewujudkan

Kualitas Pelayanan

Perizinan dan Penanaman

Modal

1. Meningkatnya

Realisasi

Investasi Investasi Daerah

2. Meningkatnya

Pelayanan

Perizinan dan Penanaman

Modal

1. Prsentase

Realisasi

Investasi PMA dan PMDN

2.Nilai Survey

Kepuasan

Masyarakat Layanan

Perizinan dan Penanaman

Modal

100

80

(A)

79,5

100

(A)

84,5

100

(A)

100

100

(A)

100

100

(A)

100

100

(A)

100

100

(A)

Page 27: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHsakip.tanahbumbukab.go.id/.../03/DINAS-PENANAMAN-MODAL-DAN-PTSP-20.pdf · LAKIP DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

LAKIP DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU 2018

22

Tabel 3.4.1. Perbandingan antara Realisasi Kinerja s.d. tahun 2018 Persentase

dan Target s.d. Akhir RENSTRA DPMPTSP Periode 2016-2021

Dari tabel diatas realisasi kinerja s.d. tahun 2018 dan dibandingkan dengan target

Jangka menengah akhir tahun RENSTRA DPMPTSP,dan kedua indikator sasaran terealisasi

mendekati target yang ditetapkan. Pada IKU pertama yaitu Persentase Realisasi Investasi

PMA dan PMDN sampai dengan tahun 2018 tingkat capaian dibandingkan target s.d.

akhir tahun RENSTRA sebesar 100% pada kondisi sangat baik dan pada IKU kedua yaitu

Nilai survey kepuasan Masyarakat (SKM) layanan perizinan dan penanamannmodal

sampai dengan tahun 2018 tingkat capaian 84,02 (A) pada kondisi Sangat Baik formulasi

hitungan SKM dengan nilai interval konversi 81,26-100,00 dengan mutu pelayanan (A)

kinerja unit pelayanan sangat baik dan target s.d. akhir tahun RENSTRA sebesar 100 (A).

Capaian tersebut akan menjadi bahan evaluasi untuk menyusun rencana program dan

kegiatan yang memudahkan DPMPTSP Kab. Tanah Bumbu untuk menyelesaikan sisa

target yang harus di capai di akhir RENSTRA.

No. Sasaran Indikator Sasaran Target

Capaian akhir

tahun RENSTRA

Realisasi

Kinerja s.d.

tahun 2018

Persentase Capaian

Realisasi Kinerja

s.d. Tahun 2018 dibandingkan

dengan target akhir tahun RENSTRA

1 2 3 4 5 6 (=6/4x100%)

1. Meningkatnya Realisasi

Investasi Daerah

Persentase Realisasi

PMA dan PMDN

100 100 100%

2. Meningkatnya Kualitas

Pelayanan Perizinan dan Penanaman Modal

Nilai Survey Kepuasan

Masyarakat (SKM) layanan Perizinan dan

Penanaman Modal

100 (A) 84,02 (A)) 84,02

Page 28: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHsakip.tanahbumbukab.go.id/.../03/DINAS-PENANAMAN-MODAL-DAN-PTSP-20.pdf · LAKIP DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

LAKIP DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU 2018

23

3.5. Perbandingan Antara Realisasi Dan Target Sesuai Dengan Standar

Nasional Yaitu IKK Bidang Penanaman Modal Tahun 2018 dan Tahun

Sebelumnya.

DPMPTSP Kabupaten Tanah Bumbu mempunyai tugas pokok melaksanakan

kewenangan otonomi daerah. Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut DPMPTSP

Kabupaten Tanah Bumbu mempunyai fungsi sesuai dengan Indikator Kinerja

Kunci(IKK) Bidang Penanaman Modal yaitu:

1) IKK Bidang Penanaman Modal

1. Jumlah investor berskala nasional (PMDN/PMA)

2. Jumlah nilai investasi berskala nasional (PMDN/PMA)

3. Rasio daya serap tenaga kerja

4. Kenaikan/penurunan nilai realisasi PMDN (%)

5. Kenaikan/penurunan nilai realisasi PMDN (milyar rupiah)

Kelima fungsi tersebut merupakan indikator kinerja DPMPTSP yang

menjadi tolak ukur dalam pencapaian sasaran strategi 5 (Lima) tahun

kedepan.Indikator beserta kinerja yang telah ditetapkan dalam RENSTRA DPMPTSP

ditujukan untuk mewujudkan pelayanan IKK Bidang Penanaman Modal.Keberhasila

capaian indikator sasaran berarti pula keberhasilan dalam pelaksanaan IKK.

Jabaran pencapaian kinerja pelayanan DPMPTSP Kabupaten Tanah Bumbu ditinjau

dari indikator kinerja berdasarkan IKK bidang lingkungan beserta dan realisasinya

ditunjukan pada tabel lampiran 3

Analisis capaian IKK bidang Penanaman Modal tahun 2018 dan dibandingkan

dengan kondisi awal tahun 2017.

Berikut hasil pelaksanaan 5 (lima) IKK Bidang Penanaman Modal sserta capaian

tahun 2017 dan tahun 2018:

1. Jumlah Investor berskala nasional (PMDN/PMA)

Terlihat pada tabel pada lampiran 3 angka target 95 yang ditetapkan di

tahun 2017 dari target yang ditetapkan terealisasi 93 dan untuk 2018 dengan

target 100 dan terealisasi 175 artinya target yang ditetapkan tercapai. Hal ini

terjadinya peningkatan jumlah investor berskala Nasional (PMA/ PMDN) pada

Page 29: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHsakip.tanahbumbukab.go.id/.../03/DINAS-PENANAMAN-MODAL-DAN-PTSP-20.pdf · LAKIP DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

LAKIP DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU 2018

24

tahun 2018 disebabkan oleh aturan yang menunjang untuk pertumbuhan

jumlah investor antara lain Perpres No. 91 Tahun 2017 tentang percepatan

pelaksanaan berusaha dan PP No. 24 Tahun 2018 tentang pelayanan perizinan

berusaha terintegrasi secara elektronik atau Online Single Submission (OSS)

sehingga apabila investor mau melaksanakan pengurusan perizinan wajib

melalui OSS, sehingga semua investor dapat terdata secara nasional.

2. Jumlah nilai investasi beskala nasional (PMDN/PMA)

Terlihat pada tabel pada lampiran 3 angka target 8.605.678.000.000

yang ditetapkan di tahun 2017 dari target yang ditetapkan terealisasi

8.750.376.600.000 dan untuk 2018 dengan target 9.105.678.400.000dan

terealisasi 20.078.417.973.445 artinya target yang ditetapkan tercapai.Dengan

meningkatnya jumlah investor, maka jumlah investasi berskala nasional (PMA/

PMDN) juga akan meningkat, ini disebabkan oleh kemudahan berusaha,

pengurusan perizinan yang bisa diinput sendiri dan didukung oleh peraturan

BKPM RI No. 6 Tahun 2018 tentang pedoman tata cara perizinan dan fasilitasi

penanaman modal, sehingga ada kepastian hukum untuk berinvestasi.

3. Rasio daya serap tenaga kerja

Terlihat pada tabel pada lampiran 3 angka target 260 yang ditetapkan di

tahun 2017 dari target yang ditetapkan terealisasi 254 dan untuk 2018 dengan

target 280 dan terealisasi 181 artinya target yang ditetapkan tidak tercapai

penurunan tenaga kerja ini disebabkan adanya beberapa perusahaan yang

tidak beroperasi.Dengan meningkatnya jumlah investor, maka jumlah

4. Kenaikan/penurunan nilai realisasi PMDN

Terlihat pada tabel pada lampiran 3 angka target 32% yang ditetapkan

di tahun 2017 dari target yang ditetapkan terealisasi 27% dan untuk 2018

dengan target 34% dan terealisasi 303,7% artinya target yang ditetapkan

tercapai. Sehubungan dengan adanya Perpres No. 91 Tahun 2017 tentang

percepatan pelaksanaan berusaha yang mana investor diberikan kemudahan

dalam pengurusan perizinan serta diberikan fasilitasi bea masuk impor mesin

barang dan bahan serta pajak penghasilan, sehingga kenaikan nilai realisasi

Page 30: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHsakip.tanahbumbukab.go.id/.../03/DINAS-PENANAMAN-MODAL-DAN-PTSP-20.pdf · LAKIP DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

LAKIP DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU 2018

25

investasi Penanam Modal Dalam Negeri (PMDN) sangat meningkat mencapai

303.7% dibandingkan tahun sebelumnya.

5. Kenaikan/penurunan nilai realisasi PMDN (milyar rupiah)

Terlihat pada tabel pada lampiran 3 angka target 3.729.9300 yang

ditetapkan di tahun 2017 dari target yang ditetapkan terealisasi 6.955.9982

dan untuk 2018 dengan target 9.321.0376 dan terealisasi 15.058.0780 artinya

target yang ditetapkan tercapai.

Dari peningkatan realisasi PMDN yang mencapai Rp.

15.058.077.973.445,00 disebabkan karena investor dari UMKM diberikan

peluang untuk dapat mengembangkan usahanya sesuai dengan UU No. 20

Tahun 2008 tentang usaha mikro, kecil dan menengah yaitu pada sektor

pertanian, kelautan dan perikanan. Sehingga jumlah PMDN banyak didukung

oleh usaha UMKM yang mana oleh perusahaan besar diberikan dorongan untuk

dapat berkembang.Secara keseluruhan pada tahun 2018 pencapaian IKK

sangat meningkat disebabkan oleh adanya kebijakan pemerintah mempercepat

pelaksanaan berusaha dan memberikan kemudahan dalam berusaha serta

dijamin untuk mendapatkan fasilitas dan pemerintah selalu memberikan

bimbingan dan mefasilitasi dalam melakukan kegiatan usaha.

3.6. Analisis Penyebab Keberhasilan/Kegagalan Kinerja

3.6.1. Analisis Program/Kegiatan Penunjang Kinerja

Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi serta prioritas

pembangunan, Rencana Kerja (Renja) Dinas Penanaman Modal dan

Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Tanah Bumbu tahun 2018

yang mendukung pencapaian indikator kinerja daerah urusan

penanaman modalmadalah sebagai berikut :

A. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, dengan kegiatan :

1) Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

2) Penyediaan jasa administrasi keuangan

3) Penyediaan alat tulis kantor

Page 31: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHsakip.tanahbumbukab.go.id/.../03/DINAS-PENANAMAN-MODAL-DAN-PTSP-20.pdf · LAKIP DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

LAKIP DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU 2018

26

4) Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

5) Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan

kantor

6) Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor

7) Penyediaan bahan logistik kantor

8) Penyediaan makanan dan minuman

9) Rapat-rapa koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

10) Penyediaan jasa non PNS

11) Rapat-rapat koordinasi dalam daerah

12) Penyediaaan alat dan kebersihan kantor

B. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, dengan

kegiatan :

1) Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

2) Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor

C. Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi, dengan

kegiatan :

1) Peningkatan kegiatan pemantauan, pembinaan dan pengawasan

pelaksanaan penanaman modal

2) Penyelenggaraan pameran investasi

D. Program Peningkata Iklim Investasi dan Realisasi Investasi, dengan

kegiatan :

1) Pengembangan sistem informasi penanaman modal

2) Monitoring, evaluasi dan pelaporan

Page 32: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHsakip.tanahbumbukab.go.id/.../03/DINAS-PENANAMAN-MODAL-DAN-PTSP-20.pdf · LAKIP DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

LAKIP DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU 2018

27

3.6.2. Analisis Terhadap Keberhasilan / Kegagalan Kinerja

3.6.2.1. Analisis Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

NO Sasaran

Strategis /

Kinerja Utama

Anggaran

Tahun 2018

Realisasi Presentase

1 Meningkatnya Realisasi Investasi Daerah

Rp. 59.000.000,- Rp. 56.397.960,- 95.59%

2 Meningkatnya Kualitas Pelayanan Perizinan

Rp. 294.800.000,- Rp. 283.800.000,- 96,27%

Berdasarkan tabel analisis efisiensi penggunaan sumber daya pada

program yang mendukung sasaran kinerja utama :

1. Meningkatnya realisasi investasi daerah dengan alokasi anggaran

sebesar Rp. 59.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp. 56.397.960,-

atau 95,59%, hal ini menunjukan pada sasaran 1 (satu) kinerja utama

tercapai.

2. Meningkatnya kualitas pelayanan perizinan dengan alokasi anggaran

sebesar Rp. 294.800.000,- dan terealisasi sebesar Rp. 283.800.000,-

atau 96,27%, hal ini menunjukan pada sasaran 2 (dua) kinerja utama

tercapai.

3.7. Realisasi Anggaran

Untuk mencapai keberhasila yang telah diuraikan pada bagian

depan,selain factor pendukung maka aspek keuangan sangat mempunyai

pengaruh untuk mencapai indikator keberhasilan dimaksud,kegiatan dapat

dilaksanakan apabila didukung pembiayaan yang memadai sumber pembiayaan

kegiatan dimaksud dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.

Pada tahun 2018 belanja DPMPTSP Kab.tanah Bumbu terdiri atas belanja

tidak langsung dan belanja langsung yang dilaksanakan berdasarkan Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor: 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan

Page 33: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHsakip.tanahbumbukab.go.id/.../03/DINAS-PENANAMAN-MODAL-DAN-PTSP-20.pdf · LAKIP DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

LAKIP DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU 2018

28

Keuangan Daerah Uraian pembiayaan balanja langsung dan belanja tidak

langsung DPMPTSP Kab.Tanah Bumbu TA. 2018 sebgai berikut:

3.7.1. Belanja Langsung

Angggaran belanja langsung DPMPTSP Kab.Tanah Bumbu

TA.2018 adalah sebesar Rp.4.700.233.339,- yang terbagi menjadi

belanja rutin operasional kantor sebesar Rp. 4.405,433.339,- dan

belanja urusan wajib bidang penanaman modal Rp.294.800.000,-.

Adapun Realisasi Belanja langsung sebesar Rp.2.497.211.362,-atau

95,39% dengan sisa anggaran secara rinci dapat dilihat pada lampiran

4.

3.7.2. Belanja Tidak Langsung

Anggaran belanja tidak langsung DPMPTSP Kab.Tanah Bumbu

TA. 2018 adalah sebesar Rp. 2.082.235.489,- dengan realisasi

anggaran sebesar Rp.1.940.836.382 atau 93,20% dengan sisa

anggaran sebesar Rp.141.399.107

Page 34: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHsakip.tanahbumbukab.go.id/.../03/DINAS-PENANAMAN-MODAL-DAN-PTSP-20.pdf · LAKIP DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

LAKIP DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU 2018

29

BAB IV

PENUTUP

4.1. Kesimpulan

Laporan Kinerja disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban Dinas Penanaman

Modal dan Pelayanann Terpadu Satu Pintu Kabupaten Tanah Bumbu berkaitan

dengan penyelenggaraan pemerintah pada tahun 2018 sebagai bahan

pengambilan keputusan dalam perencanaan tahun berikutnya.

1. Untuk mewujudkan 2 (dua) Sasaran Strategis Dinas Penanaman Modal dan

Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Tanah Bumbu: Meningkatnya

Realisasi Investasi Daerah dan Meningkatnya Kualitas Pelayanan Perizinan

dan Penanaman Modal. Meningkatnya Realisasi Investasi daerah sangat

ditentukan oleh adanya komitmen pimpinan dan dukungan semua pihak

stakeholder dan penetapan bisnis proses pelayanan perizinan dan

penanaman modal.

2. Pemberian pelayanan perizinan dalam rangka memberikan kemudahan dan

mempercepat pealyanan perizinan dengan penyederhanaan persyaratan

perizinan.

3. Hasil Survey Kepuasan Masyarakat (SKM) Tahun 2018 sebesar 84,02

(Kategori setia Baik) bertujuan untuk mengkur seberapa besar tingkat

kepuasan masyarkat terhadap kinerja pelayanan perizinan yang di berikan

oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten

Tanah Bumbu yang dilaksanakan setiap tahun sekali.

4. Realisasi jumlah investasi PMA dan PMDN Rp.20.078.617.973.445,- Realisasi

pada tahun 2017 Rp. 8.750.376.600.000,- dengan demikian terjadi kenaikan

Rp.8.750.376.559.979.921 atau 303,7%.

Kenaikan pencapaian target dikarenakan:

a. Iklim Investasi Kondusif

Page 35: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHsakip.tanahbumbukab.go.id/.../03/DINAS-PENANAMAN-MODAL-DAN-PTSP-20.pdf · LAKIP DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

LAKIP DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU 2018

30

b. Penyederhanaan persyaratan dan prosedur perizinan dengan pelayanan

berbasis IT untuk percepatan proses pelayanan investasi.

4.2. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas,maka beberapa hal yang perlu dilakukan

dalam Perencanaan Program dan Kegiatan berikutnya yaitu:

1. Mengintensifkan fungsi koordinasi,komunikasi dan konsultasi di Internal

organisasi maupun SKPD teknis terkait,sehingga proses pemberian pelayanan

perizinan dan penanaman modal menjadi lebih baik sesuai prosedur dan

aturan yang berlaku.

2. Menjaga konsistensi dan komitmen pimpinan dan staf untuk melaksanakan

pekerjaan sesuai prosedur yang telah ditetapkan sesuai SOP.

3. Menggunakan paket perizinan online,perizinan online dan parallel secara

bertahap sehingga mempercepat waktu penyelesaian dan menghemat biaya.

4. Pengembangan pelayanan perizinan berbasis sistem online dan parallel

secara bertahap secara bertahap sehingga efisien dan akumulasi database

terukur.

5. Mengoptimalkan kegiatan promosi investasi dan PTSP sehingga tepat

sasaran,termasuk keikutasertaan dalam pameran promosi investasi dan

penyebaran luasan melalui website DPMPTSP tentang potensi sektor

unggulan yang ada di kabupaten Tanah Bumbu.

6. Perlu adanya penambahan sarana dan prasarana penunjang pelayanan

perizinan dan penanaman modal,sehingga lebih memberikan kenyamanan

kepada pemohon pengguna jasa secara bertahap.

Tanah Bumbu, Januari 2019

Kepala DPMPTSP,

Eka Saprudin, AP. M.AP Pembina Utama Muda NIP.19760302 199412 1 002